Anda di halaman 1dari 61

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 92/Pdt.G/2016/PN.Jkt. Sel.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara perdata

do
gu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

In
A
Nyonya ALEIDA HENDERIKA DRENTH, yang beralamat di Jalan Kemang
Utara II No.17, RT.006 RW.005, Kelurahan Bangka,
ah

lik
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. dalam hal ini
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Dr.
am

ub
J.Djohansjah, S.H., M.H.; Ratnawati W. Prasodjo, S.H.,
M.H.; Susy Tan, S.H., M.H. dan Abdul Bari, S.H. Para
Advokat yang bekerja pada Kantor Hukum DJOHANSJAH,
ep
k

RATNAWATI & PARTNERS, beralamat di Wisma Slipi, Lt.4


ah

Ruang 408, Jl. Letjend S. Parman Kav.12, Jakarta Barat. baik


R

si
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor : 027/DJRP/SKK/II/2016 tanggal

ne
ng

10 Februari 2016. selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;


Melawan

do
MARTIN TANUDJAJA SAPUTRA, bertempat tinggal di Kemang Utara II No.17
gu

RT.006, RW.005 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang


Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam hal ini memberi kuasa
In
A

kepada Dr. Ir. Anita D. A. Kolopaking, S.H., M.H., FCBArb., ;


Ir. Wyasa Santosa Kolopaking, S.H., MBA.; Astalita Amir,
ah

lik

S.H.; Pujiati, S.H.; Juliana Panjaitan, S.H. ; Bona Parte


Marpaung, S.H. ; Juliana Panjaitan, S.H. ; Andy Putra
m

Kusuma, S.H. dan Doly Pratama Siregar, S.H.; Tri Yuanna


ub

Oktaviani, S.H. ; Ni Wayan S.W. Resi, S.H., M.H. Advokat


ka

dan Konsultan Hukum pada kantor ―Anita Kolopaking &


ep

Partners‖ Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor “Anita


Kolopaking & Partners” beralamat di Sovereign Plaza lantai 7,
ah

Jl. TB. Simatupang Kav. 36, Jakarta 12430, berdasarkan surat


es

kuasa khusus tertanggal 14 Maret 2016 dan tanggal 24 Mei


M

ng

2016,.selanjutnya disebut sebagai ------------------- TERGUGAT;


on

Ha l. 1 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri tersebut;

si
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

Setelah memperhatikan surat-surat bukti dan saksi yang diajukan di

do
gu persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16
Februari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

lik
Jakarta Selatan pada tanggal 17 Februari 2016 dalam Register Nomor
92/Pdt.G/2016/ PN.Jkt.Sel., telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
am

ub
Mengenai Hubungan Hukum Antara PENGGUGAT dan TERGUGAT

A.1. Bahwa PENGGUGAT: ALEIDA HENDERIKA DRENTH adalah istri


ep
k

yang sah dan satu-satunya dari (Alm) Rudy Tanudjaja Saputra.


ah

Pernikahan tersebut dilakukan di Kota Vlagtwedde, Belanda, pada


R

si
tanggal 2 September 1955, sebagaimana kutipan dari Catatan Sipil
Kotapraja Vlagtwedde dalam Akta No. 118, tanggal 2 September

ne
ng

1957.

A.2. Bahwa sebelum perkawinan dilaksanakan, maka antara

do
gu

PENGGUGAT dan RUDY TANUDJAJA SAPUTRA telah


menandatangani Akta Perjanjian Perkawinan pada tanggal 1
September 1955, Nomor 238/1955, yang dibuat di hadapan
In
A

Frans Jan Djikstra, Notaris di Ter Apel, Kotapraja Vlagtwedde,


Belanda.
ah

lik

A.3. Bahwa perkawinan antara PENGGUGAT dengan Alm. Rudy


Tanudjaja Saputra yang terjadi di Belanda, maupun Akta
m

ub

Perjanjian Perkawinan No. 238/1955 telah juga dicatatkan di


Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jakarta
ka

pada tanggal 3 April 2013, di bawah nomor 176/Perkawinan


ep

LN/04/2013. Dengan demikian pernikahan antara PENGGUGAT


ah

dengan Alm. Rudy Tanudjaja Saputra telah sah dan memenuhi


R

ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 61 ayat (1) UU No. 1 Tahun
es

1974 tentang Perkawinan, serta antara PENGGUGAT dan Alm.


M

ng

RUDY TANUDJAJA SAPUTRA adalah Pasangan SUAMI-ISTRI


on

Ha l. 2 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sah.

si
A.4. Bahwa dari perkawinan antara PENGGUGAT dengan Alm. Rudy
Tanudjaja Saputra, telah dilahirkan seorang anak bernama: MARTIN

ne
ng
TANUDJAJA SAPUTRA (i.c. TERGUGAT), yang lahir di Jakarta,
tanggal 4 November 1962, sebagaimana Akta Kelahiran No.:
9441/1962, tanggal 14 November 1962.

do
gu A.5. Bahwa dengan demikian, PENGGUGAT adalah IBU
KANDUNG dari TERGUGAT; atau dengan kata lain,

In
A
TERGUGAT adalah ANAK KANDUNG dari PENGGUGAT.
Selain sebagai ANAK KANDUNG, maka TERGUGAT juga
ah

lik
merupakan ANAK SATU-SATUNYA dari PENGGUGAT.

A.6. Bahwa pada tanggal 27 Februari 2014, suami dari PENGGUGAT,


am

ub
yaitu: RUDY TANUDJAJA SAPUTRA telah meninggal dunia di
Jakarta, karena sakit.Sebagaimana Kutipan Akta Kematian No.135/
ep
KMU/JS/2014, tanggal 18 Maret 2014, yang dikeluarkan dari Suku
k

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan.


ah

si
A.7. Bahwa semasa hidupnya, sebelum meninggal, Alm. RUDY
TANUDJAJA SAPUTRA telah membuat suatu Surat Wasiat di

ne
ng

hadapan Drs. Wijanto Suwongso, S.H., Notaris di Jakarta,


sebagaimana Akta Wasiat No. 14 tanggal 5 April 2013.

do
gu

A.8. Bahwa MARTIN TANUDJAJA SAPUTRA selaku anak PENGGUGAT


tidak mau menerima dan mentaati isi Akta Wasiat yang dibuat oieh
almarhum ayahnya: RUDY TANUDJAJA SAPUTRA. Sehingga pada
In
A

tanggal 22 Oktober 2014, TERGUGAT telah mengajukan gugatan


pembatalan Akta Wasiat terhadap ibu kandungnya: AL.EIDA
ah

lik

HENDERIKA DRENTH (i.c. PENGGUGAT) di Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan yang tercatat dalam register perkara No.615/Pdt.G/
2014/ PN.Jkt.Sel.
m

ub

A.9. Bahwa sementara pemeriksaan perkara No.: 615/Pdt.G/2014/


ka

PN.Jkt.Sel. sedang berlangsung, ternyata pada tanggal 23 April


ep

2015, tanpa sepengetahuan PENGGUGAT, TERGUGAT juga


mengajukan permohonan voluntair di Pengadilan Negeri Jakarta
ah

Selatan dengan maksud untuk meletakkan PENGGUGAT di bawah


R

pengampuan/curatele dan menunjuk diri TERGUGAT sendiri sebagai


es
M

Wali Pengampu bagi PENGGUGAT. Permohonan tersebut terdaftar di


ng

bawah register No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel.


on

Ha l. 3 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A.10. Bahwa Permohonan pengampuan terhadap PENGGUGAT dalam No.:

si
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel., telah diputuskan oleh Hakim Tunggal
pada tanggal 26 Mei 2015, dengan amar putusan sebagairnana

ne
ng
dikemukakan di atas, yaitu bahwa PENGGUGAT telah diletakkan di
bawah pengampuan dan menunjuk TERGUGAT: MARTIN
TANUDJAJA SAPUTRA sebagai wali pengampu.

do
gu A.11. Bahwa dengan adanya penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sei
Tanggal 26 Mei 2015 tersebut, maka TERGUGAT telah diberi hak

In
A
untuk mengurus segala harta dan kepentingan PENGGUGAT.
ah

lik
A.12. Bahwa ternyata terbukti itikad buruk dari TERGUGAT yang dengan
sengaja telah menggunakan Penetapan No.:172/Pdt.P/2015/
PN.Jkt.Pst Tanggal 26 Mei 2015 tersebut untuk maksud menguasai
am

ub
seluruh harta warisan peninggalan ayahnya dan melawan Surat
Wasiat dari ayahnya (i.c. Akta No. 14 tanggal 3 April 2013). Terbukti
ep
k

juga TERGUGAT segera meminta pencairan


rekening - rekening dan deposito-deposito milik PENGGUGAT dan
ah

R
Alm. Suaminya (RUDY TANUDJAJA SAPUTRA) di Bank BCA

si
Cabang Tebet Barat, Bank BNI Cabang Tebet Barat dan Bank BRI

ne
Syariah Cabang Fatmawati, dan meminta balik nama Obligasi-obligasi
ng

milik Alm. Suami PENGGUGAT.

A.13. Bahwa PENGGUGAT pada akhirnya mengetahui adanya Penetapan

do
gu

No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, Tanggal 26 Mei 2015 tersebut


setelah bank-bank yang bersangkutan melakukan konfirmasi
In
A

kepada PENGGUGAT dan kemudian bertemu untuk melihat secara


langsung keadaan PENGGUGAT. Faktanya adalah PENGGUGAT
rnasih dalam keadaan sehat, bisa berjalan dengan bebas, bisa
ah

lik

memahami percakapan orang lain dan bisa memberikan pendapat


ataupun mengemukakan pikiran dan perasaannya dengan balk.
m

ub

PENGGUGAT tidak pikun serta tidak kehilangan kemampuan


berpikir, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Keterangan Dokter
ka

yang selalu merawatnya, tertanggal 28 September 2015.


ep

A.14. Bahwa atas upaya-upaya yang dilakukan oleh TERGUGAT yang


ah

menggunakan Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal


es

26 Mei 2015 tersebut untuk mengambil uang dalam rekening-


M

rekening dan deposito-deposito milik PENGGUGAT dan / atau Alm.


ng

on

Ha l. 4 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RUDY TANUDJAJA SAPUTRA, maka PENGGUGAT telah

si
mengajukan surat keberatan kepada Bank BCA Cabang Tebet
Barat, Bank BNI Cabang Tebet Barat dan Bank BRI Syariah

ne
ng
Cabang Fatmawati. Semua surat keberatan yang diajukan tersebut,
dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus yang ditandatangani
langsung oleh PENGGUGAT;

do
gu A.15. Bahwa dengan demikian, sudah terbukti bahwa TERGUGAT
mengajukan permohonan Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt

In
A
Sel Tanggal 26 Mei 2015 tersebut dilandasi oleh suatu itikad
buruk, yaitu untuk menguasai seluruh uang milik PENGGUGAT
ah

dan / atau Alm. RUDY TANUDJAJA SAPUTRA bagi dirinya

lik
sendiri, tanpa memperdulikan keadaan ibu kandungnya, yaitu
PENGGUGAT.
am

ub
B. Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015
Bertentangan Dengan Ketentuan Tata Cara Pemeriksaan
ep
k

Permohonan Pengampuan Yang Diatur Dalam Pasal 436 — 440


ah

KUHPerdata
R

si
B.1. Bahwa ketentuan Pasal 433 KUHPerdata yang dengan tegas

ne
menyatakan bahwa:
ng

"Setiap orang dewasa, yang selalu berada dalam keadaan

do
dungu, sakit otak atau mata gelap, harus ditaruh di bawah
gu

pengampuan, pun jika ia kadang-kadang cakap


mempergunakan pikirannya. Seorang dewasa boleh juga
In
A

ditaruh di bawah pengampuan karena keborosannya."

B.2. Bahwa dengan demikian, suatu keadaan yang menyebabkan


ah

lik

seseorang dapat ditaruh di bawah pengampuan adalah hanya


apabila dapat dibuktikan secara tegas, nyata, dan tanpa
m

ub

keraguan, bahwa orang tersebut berada dalam keadaan


dungu, sakit otak (tidak mampu berpikir rasional) atau mata
ka

gelap. Atau dalam keadaan tertentu, seseorang yang boros


ep

juga dapat ditaruh di bawah pengampuan.


ah

B.3. Bahwa faktanya PENGGUGAT: Nyonya ALEIDA HENDRIKA


R

DRENTH sejak semula sampai hari ini, tidak pernah berada


es
M

dalam keadaan dungu, sakit otak atau mata gelap atau


ng

on

Ha l. 5 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keborosan tersebut. Hal mana terbukti dengan diajukannya

si
gugatan ini yang surat kuasanya ditandatangani langsung oleh
PENGGUGAT. Sehingga jelas PENGGUGAT sangat paham dan

ne
ng
mengerti untuk membela hak-hak dan kepentingan hukumnya
yang telah dicabut secara sepihak tanpa kehadiran PENGGUGAT

do
dalam persidangan.
gu B.4. Bahwa apabila diperlukan, atas perintah Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan atau Majelis Hakim, PENGGUGAT secara

In
A
langsung bersedia dihadirkan dalam persidangan, sehingga
Majelis hakim yang memeriksa perkara aquo dapat melihat sendiri
ah

lik
dan berdialog langsung dengan PENGGUGAT asli.
B.5 Bahwa ketentuan Pasal 437 KUHPerdata dan Pasal 438
am

ub
KUHPerdata memberikan suatu persyaratan mutlak sebagai
berikut: ep
"Peristiwa-peristiwa yang memperlihatkan adanya keadaan
k

dungu, sakit otak, mata gelap atau keborosan tadi, harus


ah

dengan jelas disebutkan dalam surat permintaan, pun


R

si
penyebutan itu harus disertai dengan bukti-bukti dan
penyebutan saksi-saksinya.

ne
ng

Apabila Pengadilan Negeri berpendapat, bahwa peristiwa-


peristiwa itu cukup penting guna mendasarkan suatu

do
gu

pengampuan, maka haruslah didengar Para keluarqa


sedarah dan semenda."
In
A

B.6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 437 - 438 KUHPerdata


tersebut di atas, nyatalah kedudukan bukti-bukti dan saksi-saksi
ah

lik

adalah sangat esensial. Bahkan ketentuan Pasal 438


KUHPerdata mensyaratkan bahwa saksi-saksi tersebut adalah
HARUS MERUPAKAN PIHAK KELUARGA SEDARAH DAN
m

ub

SEMENDA.
ka

B.7. Bahwa ketentuan ini adalah ketentuan yang wajib dan sama
ep

sekali tidak boleh disimpangi dalam pelaksanaannya. Karena


ah

penyimpangan terhadap ketentuan ini haruslah menyebabkan


R

suatu penetapan menjadi cacat hukum dan haruslah dibatalkan.


es
M

B.8. Bahwa dalam pemeriksaan Penetapan No.:


ng

on

Ha l. 6 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, ternyata

si
saksi-saksi yang diajukan oleh TERGUGAT adalah saksi-
saksi yang BUKAN MERUPAKAN PIHAK KELUARGA

ne
ng
SEDARAH DAN SEMENDA DARI PENGGUGAT: NYONYA
ALEIDA HENDRIKA DRENTH, MELAINKAN SAKSI-SAKSI
YANG SAMA SEKALI TIDAK ADA HUBUNGAN DARAH

do
gu MAUPUN HUBUNGAN SEMENDA.

B.9. Bahwa saksi yang diajukan oleh TERGUGAT adalah:

In
A
a. ENDANG WINARSIH adalah babysitter atau pengasuh
ah

lik
dari anak-anak TERGUGAT. Tidak ada hubungan darah
dengan PENGGUGAT: Nyonya ALEIDA HENDERIKA
DRENTH. Juga tidak ada hubungan semenda;
am

ub
b. CINDY ELLEN CHUA BEE IM adalah warga negara
Singapura dan istri dari TERGUGAT yang sejak lama tinggal di
ep
k

Singapura, tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan


ah

semenda dengan PENGGUGAT: Nyonya ALEIDA


R

si
HENDERIKA DRENTH.

B.10. Bahwa jika benar-benar PENGGUGAT: Nyonya ALEIDA

ne
ng

HENDERIKA DRENTH sudah tidak mampu lagi berpikir


dengan normal, maka TERGUGAT tentu saja tidak perlu takut

do
gu

untuk memanggil keluarganya yang ada, baik keluarga dari


pihak ayahnya, maupun keluarga dari pihak ibunya untuk
menjadi saksi dan memberikan keterangan yang sebenarnya
In
A

di hadapan hakim. Sebab jika keadaan yang didalilkan oleh


TERGUGAT adalah benar, maka tentu saja seluruh keluarga
ah

lik

dari PENGGUGAT akan memberikan keterangan yang


sebagaimana keadaannya, yaitu bahwa PENGGUGAT sama
m

sekali tidak dungu, sakit otak (tidak mampu berpikir


ub

rasional) atau mata gelap.


ka

ep

B.11. Bahwa sangatlah nyata dalam Pemeriksaan Penetapan No.:


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 telah terjadi
ah

kesalahan fatal yang melarggar ketentuan Pasal 437-438


R

KUHPerdata, sehingga sudah sangat wajar apabila Penetapan


es

No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 tersebut


M

ng

dinyatakan batal atau setidaknya dinyatakan tidak mempunyai


on

Ha l. 7 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan hukum yang mengikat.

si
B.12. Bahwa kemudian ketentuan Pasal 439 KUHPerdata

ne
ng
menyebutkan bahwa apabila seorang yang diminta untuk
diletakkan di bawah pengampuan tidak dapat
memindahkan dirinya, maka pemeriksaan harus

do
gu dilangsungkan di rumahnya oleh seorang hakim yang
didampingi oleh Panitera dan dihadiri oleh Jawatan

In
Kejaksaan. Selain itu sebelum pemeriksaan dilakukan,
A
haruslah diberitahukan terlebih dahulu kepada orang yang
akan diletakkan di bawah pengampuan, baik isi surat
ah

lik
permintaan maupun laporan yang memuat pendapat-
pendapat para keluarga sedarah.
am

ub
B.13. Bahwa dari ketentuan Pasal tersebut di atas, maka dapatlah
diketahui bahwa:
ep
k

a. Apabila pihak yang akan diletakkan di bawah pengampuan


ah

tidak dapat dihadirkan karena kondisinya, maka hakim dan


R

si
panitera harus datang memeriksa di lokasi rumahnya untuk
bertemu, melihat sendiri kondisinya dan berbicara langsung

ne
ng

dengannya;

b. Sebelum pelaksanaan kunjungan, harus diberitahukan kepada

do
gu

yang bersangkutan akan adanya permintaan pengampuan dan


laporan atau pendapat-pendapat dari para keluarga sedarah.
In
A

B.14. Bahwa ternyata dalam Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/


PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, PENGGUGAT tidak pernah
ah

lik

bertemu langsung dengan Hakim yang memeriksa perkara.


Dengan demikian tidak dapat dilakukan penilaian yang fakt ual
terhadap kondisi PENGGUGAT.
m

ub

B.15. Bahwa ternyata juga PENGGUGAT sama sekali tidak pernah


diberitahu melalui surat pemberitahuan resmi, baik untuk
ka

ep

dipanggil dan didengar keterangannya di depan sidang,


maupun pemberitahuan mengenai rencana kedatangan hakim
ah

untuk memeriksa keadaan fisik dan kejiwaan PENGGUGAT.


R

Sehingga PENGGUGAT sama sekali tidak tahu maksud/itikad


es

buruk dari TERGUGAT dalam mengajukan permohonan


M

ng

penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei


on

Ha l. 8 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015 tersebut.

si
B.16. Bahwa dengan demikian sudah sangat jelas bahwa TERGUGAT

ne
beritikad buruk dalam mengajukan permohonan penetapan No.:

ng
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 telah melakukan
kesalahan yang melanggar ketentuan Pasal 439 KUHPerdata,

do
gu sehingga sudah sepantasnya
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 dinyatakan cacat
apabila Penetapan No.:

hukum dan haruslah dibatalkan atau setidak-tidaknya dinyatakan

In
A
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
ah

lik
C. PENGGUGAT: Nyonya ALEIDA HENDERIKA DRENTH Keberatan
atas Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.3kt.Sel Tanggal 26 Mei
am

ub
2015 Yang Bertentangan Denqan Asas Audi et Alteram Partem
dan Bertentangan Denqan Asas Pembuktian Dalam Pasal 163 HIR
ep
 Pemeriksaan Permohonan Penetapan No.:
k

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 Telah Melanggar


ah

Asas AUDI ET ALTERAM PARTEM


R

si
C.1. Bahwa permohonan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sei diajukan

ne
ng

oleh TERGUGAT pada tanggal 23 April 2015 dan


diputuskan pada tanqgal 26 Mei 2015, atau dengan kata lain

do
hanya dalam tempo sangat singkat, yaitu 33 (tiga puluh
gu

tiga) hari kalender -› (hanya 23 hari kerja).


In
C.2. Bahwa nyatalah dan terbukti pemeriksaan sidang telah
A

mengabaikan asas AUDI ET ALTERAM PARTEM, karena


hanya didasarkan pada bukti-bukti sepihak yang diajukan
ah

lik

dengan itikad buruk oleh TERGUGAT. Sedangkan,


PENGGUGAT sebagai pihak yang paling berkepentingan
m

ub

sama sekali tidak pernah dipanggil untuk didengar


keterangannya di depan persidangan.
ka

ep

C.3 Bahwa oleh karena permohonan penetapan No.:


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 yang
ah

diajukan oleh MARTIN TANUDJAJA SAPUTRA adalah


R

es

berkaitan dengan HAK KEPERDATAAN SESEORANG,


M

maka sudah seharusnya juga diajukan dengan itikad baik


ng

on

Ha l. 9 d a r i 6 1 h a l. Pu t u sa n No m or 9 2 /Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta memperhatikan asas AUDI ET ALTERAM PARTEM.

si
Dalam hal ini, PENGGUGAT (ALEIDA HENDERIKA
DRENTH) seharusnya dipanggil dan dihadirkan dalam

ne
ng
persidangan agar Hakim dapat menilai sendiri bagaimana
keadaan pikiran dan mental dan kesehatan orang yang akan

do
dicabut hak keperdataannya. Hakim harus memeriksa
gu dengan seksama dan melihat sendiri agar dapat memberikan
penilaian dan pertimbangan yang sebenar-benarnya.

In
A
C.4. Bahwa oleh karena terbukti di dalam persidangan pemeriksaan
permohonan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei
ah

lik
2015, sama sekali tidak pernah menghadirkan PENGGUGAT
dengan itikad buruk dari TERGUGAT, bahwa PENGGUGAT
am

ub
sudah tidak mampu berjalan lagi. Sehingga Penetapan No.:
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015
mengandung cacat hukum dan haruslah dibatalkan atau
ep
k

setidak-tidaknya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan


ah

hukum yang mengikat;


R

si
 Pemeriksaan Permohonan Penetapan Non: 172/Pdt.P/2015/
PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 Telah Memeriksa Saksi-Saksi

ne
ng

Yana Dilarang Menurut Ketentuan Pasal 145 HIR dan Pasal 168
HIR

do
gu

C.5. Bahwa sekalipun permohonan Pengampuan adalah


permohonan yang bersifat voluntair, namun di dalam
In
A

pelaksanaannya, tidak boleh mengabaikan asas AUDI ET


ALTERAM PARTEM, terutama dalam hal pembuktian, di
ah

lik

mana saksi-saksi yang diajukan haruslah bersifat netral,


tidak memiliki kaitan hubungan keluarga yang dilarang oleh
Pasal 168 HIR.
m

ub

C.6. Bahwa ketentuan Pasal 168 HIR, angka 3, dengan tegas


ka

melarang seorang suami atau istri atau anak dan orang tua
ep

menjadi saksi. Namun dalam Permohonan Penetapan No.:


ah

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, yang diajukan


R

sebagai saksi adalah seorang wanita yang bernama: CINDY


es

ELLEN CHUA BEE IM, yang tidak lain adalah ISTRI DARI
M

ng

TERGUGAT, sekaligus ANAK MANTU DARI PENGGUGAT.


on

Ha l. 1 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C.7. Bahwa dalam persidangan pemeriksaan permohonan

si
Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei
2015 juga teiah diajukan saksi yang bernama: ENDANG

ne
ng
WINARSIH yang merupakan seorang pengasuh dari anak-
anak TERGUGAT. Dengan demikian, saksi ENDANG
WINARSIH adalah orang yang bekerja dan menerima

do
gu gaji/penghasilan dari MARTIN TANUDJAJA SAPUTRA.
Status ENDANG WINARSIH sebagai orang yang

In
A
mempunyai hubungan kerja dengan MARTIN TANUDJAJA
SAPUTRA, adalah tidak memenuhi ketentuan / syarat
ah

sebagai saksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 145 HIR.

lik
C.8. Bahwa ternyata dalam persidangan pemeriksaan Permohonan
No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, Hakim
am

ub
Tunggal telah mengabaikan ketentuan Pasal 145 HIR
tersebut dan menerima keterangan kedua saksi BAHKAN
SEBELUM MEMBERIKAN KETERANGANNYA, KEDUA
ep
k

SAKSI (ENDANG WINARSIH DAN CINDY ELLEN CHUA


ah

BEE IM) telah disumpah. Padahal dalam ketentuan Pasal


R

si
168 HIR, saksi Istri maupun Baby sitter tidak boleh
disumpah.

ne
ng

C.9. Bahwa secara jabatan dan demi memberikan keputusan


yang seadil-adilnya, maka telah terbukti diajukan oleh

do
gu

TERGUGAT dengan itikad buruk, maka karena hal ini


berkaitan dengan hak asasi seseorang yang dimohonkan
untuk dicabut hak keperdataannya sehingga secara hukum
In
A

tidak berhak dan tidak cakap lagi mengurus harta


kekayaannya, sudah seharusnya TERGUGAT juga
ah

lik

menghadirkan dokter yang merawat kesehatan


PENGGUGAT.
m

ub

C.10. Bahwa kehadiran dokter yang merawat kesehatan


PENGGUGAT adalah sangat penting, karena alasan yang
ka

ep

diajukan oleh TERGUGAT untuk meletakkan ibunya di


bawah pengampuan adalah dengan alasan kesehatan yang
ah

demikian buruk, sehingga pikiran dan mentalnya menjadi


R

terganggu, tidak lagi sanggup untuk mengurus harta


es
M

kekayaannya dan karenanya haruslah ditunjuk orang lain


ng

untuk membantu sebagai wali pengampu.


on

Ha l. 1 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C.11. Bahwa dengan demikian telah terbukti Penetapan yang

si
bersangkutan telah melakukan pelanggaran atas ketentuan
Pasal 145 HIR dan Pasal 168 HIR, sehingga pemeriksaan

ne
ng
perkara Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal
26 Mei 2015, telah menjadi CACAT HUKUM dan Harus
Dibatalkan atau setidaktidaknya dinyatakan tidak

do
gu mempunyai kekuatan hukum mengikat.
 Pertimbangan Hakim Dalam Pemeriksaan Permohonan

In
A
Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei
2015 adalah Sangat Keliru dan Tidak Berdasarkan Bukti-Bukti
ah

Yang Diajukan, serta Tidak Menggambarkan Keadaan/Kondisi

lik
Yang Sebenarnya Karena Sudah Daluwarsa
am

ub
C.12. Bahwa dalam pemeriksaan Permohonan Penetapan No.:
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, TERGUGAT
selaku pemohon penetapan telah mengajukan bukti-bukti,
ep
k

antara lain berupa Hasil Rekam Medis dari RS. Mount


ah

Elizabeth Singapura, tertanggal 31 Maret 2011 (5 Tahun


R
yang lalu).

si
C.13. Bahwa TERGUGAT dengan itikad buruk telah sengaja

ne
ng

memberikan bukti tentang Kondisi PENGGUGAT dalam 5


tahun yang lalu (tahun 2011). Padahal kondisi kesehatan

do
gu

PENGGUGAT pada 5 tahun lalu tentu sudah berbeda dengan


kondisi kesehatan yang ada saat ini. Oleh karenanya,
seharusnya TERGUGAT dengan itikad baik menyerahkan
In
A

bukti suatu rekam medik yang setidak-tidaknya


menggambarkan keadaan kesehatan yang sebenar-benarnya
ah

lik

dan keadaan yang terkini dari PENGGUGAT.

C.14. Bahwa pertimbangan Hakim pada angka 6, halaman 12


m

ub

Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei


2015, sebagai berikut:
ka

ep

"Bahwa akibat penyakit gula yang puluhan tahun diderita oleh


Aleida Hendrika Tan Drenth mengakibatkan ia memiliki
ah

tempramen (emosi) yang tidak stabil, kecemasan, panik attack


es

dan pada tahun 2013 akibat penyakit diabetesnya itu ia


M

melakukan amputasi pada archilles heel, karena ada infeksi


ng

on

Ha l. 1 2 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gangrene sepanjang 4 cm dan mempunyai kidney yang

si
fungsinya tersisa 15-20% dan mengalami penyumbatan
jantung 40% yang selama ini dikontrol oleh dokter Gordon Ku

ne
ng
di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapore;"
C.15. Bahwa pertimbangan tersebut diambil akibat bukti-bukti yang
diajukan oleh TERGUGAT dengan itikad buruk. TERGUGAT

do
gu menyatakan bahwa penyakit diabetes PENGGUGAT telah
mengakibatkan PENGGUGAT mengalami emosi/tempramen

In
A
yang tidak stabil, kecemasan, panic attack. Padahal TIDAK
SATUPUN HASIL REKAM MEDIS YANG MENYEBUTKAN
ah

BAHWA PENGGUGAT (Nyonya ALEIDA HENDERIKA

lik
DRENTH) MENGALAMI EMOSI/TEMPRAMEN YANG TIDAK
STABIL, KECEMASAN, DAN PANIC ATTACK AKIBAT
am

ub
PENYAKIT DIABETES YANG DIDERITANYA SEJAK MASIH
MUDA.
C.16. Bahwa kemudian, TERGUGAT juga menyatakan bahwa
ep
k

perilaku tempramen/emosi yang tidak stabil, kecemasan,


ah

panic attack adalah akibat dari operasi pada achiles heel


R

si
karena gangrene yang dijalani oleh PENGGUGAT pada
tahun 2013. Padahal tidak ada satupun bukti yang

ne
ng

menyatakan bahwa pada tahun 2013 PENGGUGAT


melakukan operasi amputasi pada heel (tumit). Yang benar
adalah operasi amputasi pada ibu jari kaki kanan pada

do
gu

tahun 1988, namun operasi tersebut tidak berpengaruh


terhadap kemampuan emosi dan kemampuan berpikir
In
A

dari PENGGUGAT.
C.17. Bahwa selain itu, tidak ada satupun bukti baik dari hasil
rekam medik Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapore yang
ah

lik

menunjukkan bahwa operasi pada ibu jari kaki kanan akibat


diabetes yang diderita PENGGUGAT telah menyebabkan
m

ub

atau setidak-tidaknya berkaitan dengan perubahan


tempramen/emosi, kecemasan dan panic attack.
ka

C.18. Bahwa dengan demikian, TERGUGAT telah terbukti beritikad


ep

buruk dalam mengajukan permohonan Pengampuan dalam


ah

Penetapan No.: 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei


R

2015, serta tidak menggambarkan kondisi keadaan yang


es

sesungguhnya dari PENGGUGAT : Nyonya ALEIDA


M

ng

HENDERIKA DRENTH.
on

Ha l. 1 3 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C.19. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Dokter tertanggal

si
28 September 2015 (pemeriksaan kesehatan yang
terbaru) yang dikeluarkan oleh Dr, Madan M.

ne
ng
Vasandani, Global Assistance & Healthcare. Dalam
keterangan tersebut sangat jelas disebutkan bahwa:
TIDAK ADA KETIDAK-STABILAN EMOSI/TEMPRAMEN,

do
gu TIDAK ADA KECEMASAN DAN TIDAK ADA PANICK
ATTACK, BAHKAN TIDAK ADA DIMENSIA/PIKUN.

In
A
C.20. Bahwa oleh karena itu, mohon agar Ketua Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan
ah

PENGGUGAT dan menyatakan batal Penetapan No.:

lik
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 atau
Menyatakan Penetapan tidak berkekuatan hukum mengikat
am

ub
karena telah melanggar ketentuan hukum yang berlaku
sebagaimana disebutkan di atas.
ep
k

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami mohon Ketua


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:


R
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT : Nyonya ALEIDA HENDERIKA

si
DRENTH untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan TERGUGAT: Martin Tanudjaja Saputra telah beritikad buruk


dalam pengajukan permohonan Penetapan No.:172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel,
Tanggal 26 Mei 2015.

do
gu

3. Menyatakan batal Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No:


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, Tanggal 26 Mei 2015 ATAU menyatakan
In
A

Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No: 172/Pdt.P/2015/


PN.Jkt.Sel, Tanggal 26 Mei 2015 demi hukum tidak mempunyai kekuatan
ah

hukum yang mengikat;


lik

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.


m

ub

ATAU apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aquo et bono).
ka

ep

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


ah

Penggugat hadir Kuasanya tersebut diatas sebagaimana surat kuasa khusus


R

tertanggal 10 Pebruari 2016, untuk Tergugat hadir kuasanya tersebut diatas


es
M

ng

on

Ha l. 1 4 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 14 Maret 2016 dan tanggal 24 Mei

si
2016;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah mengupayakan

ne
ng
perdamaian diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam
Perma Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan

do
gu menunjuk Sdr. Noor Edi Yono, S.H., M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan sebagai Mediator;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 18 April 2016,

In
A
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


ah

lik
dengan pembacaan surat gugatan Penggugat dan atas gugatan tersebut
Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya dan mempertahankan gugatan
am

ub
tersebut;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut maka


ep
Tergugat telah memberikan jawaban tertanggal 18 Mei 2016. sebagai berikut :---
k

1. Bahwa Tergugat dengan ini menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


ah

R
gugatan dari Penggugat yang tidak berdasarkan hukum kecuali yang secara

si
nyata dan dengan tegas telah diakui kebenarannya oleh Tergugat;

ne
ng

2. Bahwa setelah mempelajari secara cermat dan seksama surat gugatan


Penggugat tertanggal 17 Februari 2016 yang terdaftar di Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Selatan dengan Perkara Nomor: 92/Pdt.G/2016/PN.JKT.Sel, maka


terlihat jelas bahwa gugatan Penggugat tidak memenuhi persyaratan yuridis
sebagai gugatan yang sempurna sebagaimana ketentuan Undang-Undang
In
A

dalam praktek peradilan di Indonesia sebagaimana terurai sebagai berikut:


ah

lik

I. DALAM EKSEPSI

A. KUASA HUKUM PENGGUGAT TIDAK BERWENANG MEWAKILI


m

ub

KEPENTINGAN HUKUM NY. ALEIDA HENDRIKA DRENTH KARENA


NY. ALEIDA HENDRIKA DRENTH BERDASARKAN PENETAPAN
PENGADILAN NEGERI JAKARTA NO. 172/PDT.P/2015/PN.JKT.SEL
ka

TANGGAL 26 MEI 2015 TELAH DILETAKKAN DI BAWAH


ep

PENGAMPUAN SEHINGGA TIDAK LAGI DAPAT MELAKUKAN


PERBUATAN HUKUM TERMASUK UNTUK MEMBERIKAN KUASA
ah

KEPADA KUASA HUKUM PENGGUGAT DAN SECARA HUKUM YANG


R

BERWENANG UNTUK MEWAKILI KEPENTINGAN HUKUMNYA


es

ADALAH PENGAMPUNYA.
M

ng

on

Ha l. 1 5 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa sesuai Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

si
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 yang dikeluarkan
setelah memeriksa permohonan Pemohon (Tergugat dalam perkara a

ne
ng
quo) dalam perkara tersebut dikaitkan dengan seluruh alat bukti yang
ada, Hakim kemudian menyatakan bahwa Ny. Aleida Hendrika Drenth
tidak cakap dan patut untuk diletakkan dibawah pengampuan anaknya

do
gu (Martin Tanudjaja Saputra/ Tergugat) dimana penetapan ini telah
berkekuatan hukum dan tidak pernah diajukan upaya hukum apapun

In
A
sebelumnya;

2. Bahwa selama proses pemeriksaan permohonan pengampuan tersebut,


ah

lik
Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) telah mengetahui secara pasti
adanya proses ini, terbukti dengan telah dilakukan hingga 2 (dua) kali
am

ub
upaya pemeriksaan/ sidang ditempat (descente) yang meskipun tidak
pernah berhasil bertemu langsung dengan Ny. Aleida Hendrika Drenth
karena yang bersangkutan menolak menemui, akan tetapi yang
ep
k

bersangkutan mengetahui dengan jelas tujuan kedatangan Majelis


ah

Hakim, Panitera Pengganti dan Tergugat untuk bertemu Penggugat


R

si
adalah dalam rangka adanya permohonan pengampuan terhadap diri
Penggugat dan selama proses tersebut tidak pernah ada sanggahan

ne
ng

atau keberatan yang diajukan oleh Penggugat (Ny. Aleida Hendrika


Drenth);

do
gu

3. Bahwa setelah permohonan penetapan pengampuan No.


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel selesai diperiksa dan dibacakan pada
In
A

tanggal 26 Mei 2015 pihak Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) juga
tidak pernah mengajukan upaya hukum baik banding maupun
ah

kasasi terhadap penetapan tersebut, padahal mengacu pada ketentuan


lik

Pasal 443 KUHPerdata dengan tegas disebutkan bahwa terhadap


penetapan pengampuan dapat dimohonkan banding, dimana Pasal 443
m

ub

KUHPerdata tersebut lengkapnya berbunyi:


ka

―Jika dimohonkan banding, maka Hakim Banding, sekiranya


ep

ada alasan untuk itu akan sekali lagi mendengar atau


memerintahkan supaya di dengar si yang pengampuannya
ah

diminta.”
R

4. Bahwa dikarenakan selama proses tersebut tidak pernah ada


es
M

sanggahan atau keberatan ataupun upaya hukum banding yang


ng

on

Ha l. 1 6 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan oleh Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) penetapan No.

si
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel yang telah selesai diperiksa dan dibacakan
pada tanggal 26 Mei 2015 dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung

ne
ng
hari dijatuhkannya putusan, maka setelah jangka waktu tersebut
terlewati, Penggugat tidak dapat lagi mengajukan banding sebagaimana
yang telah diatur dalam Pasal 334 jo. 336 KUHAPersehingga

do
gu mengakibatkan penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Seltelah
berkekuatan hukum tetap dan meletakkan Penggugat (Ny. Aleida

In
A
Hendrika Drenth) secara sah di bawah Pengampuan anak
kandungnya yaitu Martin Tanudjaja Saputra (Tergugat);
ah

lik
5. Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, maka kuasa
hukum Penggugat tidak memiliki legal standing untuk mengajukan
am

ub
gugatan Pembatalan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 dalam perkara a
quo sebab Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) telah diletakkan
ep
k

dibawah pengampuan Tergugat (Martin Tanudjaja Saputra) terhitung


ah

sejak tanggal 26 Mei 2015 sehingga terhitung sejak tanggal tersebut


R

si
Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) secara hukum tidak lagi
dianggap cakap untuk melakukan perbuatan hukum, oleh karena itu

ne
ng

kuasa yang diberikan kepada kuasa hukum Penggugat untuk


mengajukan gugatan dalam perkara a quo adalah juga BATAL DEMI

do
HUKUM;
gu

6. Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, mohon kiranya Yth.


In
A

Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo berkenan untuk menyatakan


gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena diajukan oleh pihak
ah

yang tidak berwenang untuk mengajukan gugatan.


lik

B. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR


m

ub

LIBEL) KARENA DI SATU SISI PENGGUGAT MENYATAKAN DALAM


GUGATANNYA BAHWA YANG WAJIB MENJADI SAKSI DALAM
ka

PERMOHONAN PENGAMPUAN ADALAH PIHAK KELUARGA


ep

SEDARAH DAN SEMENDA BERDASARKAN PASAL 438


ah

KUHPERDATA, SEDANGKAN DI SISI LAIN PENGGUGAT


R

MENYATAKAN BAHWA SAKSI-SAKSI YANG DIAJUKAN OLEH


es

TERGUGAT TIDAK BOLEH MEMILIKI KAITAN HUBUNGAN


M

ng

on

Ha l. 1 7 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KELUARGA BAIK SEDARAH ATAU SEMENDA SESUAI DENGAN

si
KETENTUAN PASAL 168 HIR.

1. Bahwa pada halaman 7 huruf B poin B.5 s/d B.9, Penggugat secara

ne
ng
tegas mendalilkan hal-hal yang pada pokoknya menyatakan bahwa
pihak yang wajib menjadi saksi dalam permohonan penetapan

do
gu pengampuan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel seharusnya adalah pihak
keluarga sedarah dan semenda berdasarkan pasal 437-438

In
KUHPerdata;
A
2. Bahwa lebih lanjut dalil Penggugat pada halaman 8 huruf B poin B.6
ah

lik
dan B.7 menyatakan dengan tegas hal-hal sebagai berikut :

“B.6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 437 – 438 KUHPerdata


am

ub
tersebut di atas, nyatalah kedudukan bukti-bukti dan saksi-
saksi adalah sangat esensial. Bahkan ketentuan Pasal 438
KUHPerdata mensyaratkan bahwa saksi-saksi tersebut
adalah HARUS MERUPAKAN PIHAK KELUARGA
ep
k

SEDARAH DAN SEMENDA”


ah

“B.7 Bahwa ketentuan ini adalah ketentuan yang wajib dan


R
sama sekali tidak boleh disimpangi dalam

si
pelaksanaannya. Karena penyimpangan terhadap ketentuan
ini haruslah menyebabkan suatu penetapan menjadi cacat

ne
ng

hukum dan haruslah dibatalkan.”

3. Bahwa akan tetapi di halaman 13 huruf C poin C.5 s/d C.8, Penggugat

do
juga mendalilkan hal-hal yang pada pokoknya menyatakan bahwa yang
gu

diajukan sebagai saksi permohonan penetapan pengampuan No.


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel haruslah bersifat netral dan tidak memiliki
In
A

kaitan hubungan keluarga yang dilarang oleh Pasal 168 HIR;


4. Bahwa lebih lanjut dalil Penggugat pada halaman 13 huruf C poin C.6
ah

lik

menyatakan dengan tegas hal-hal sebagai berikut :


“C.6 Bahwa ketentuan Pasal 168 HIR, angka 3, dengan tegas
melarang seorang suami atau istri anak dan orang tua
m

ub

menjadi saksi. Namun dalam Permohonan Penetapan No.:


172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, yang
diajukan sebagai saksi adalah seorang wanita yang bernama
ka

: CINDY ELLEN CHUA BEE IM, yang tidak lain adalah ISTRI
ep

DARI TERGUGAT, sekaligus ANAK MANTU DARI


PENGGUGAT.”
ah

5. Bahwa dalil-dalil Penggugat pada halaman 7 huruf B poin B.5 s/d B.9 dan
es

halaman 13 huruf C poin C.5 s/d C.8 adalah dalil-dalil yang tidak jelas,
M

ng

membingungkan dan inkonsisten karena di satu sisi Penggugat


on

Ha l. 1 8 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan dalam gugatannya bahwa yang wajib menjadi saksi dalam

si
perkara permohonan pengampuan adalah pihak keluarga sedarah dan
semenda berdasarkan Pasal 438 KUHPerdata, akan tetapi di sisi lain

ne
ng
Penggugat menyatakan bahwa saksi-saksi yang seharusnya diajukan
oleh Tergugat dalam perkara tersebut tidak boleh memiliki kaitan
hubungan keluarga sesuai dengan ketentuan Pasal 168 HIR dimana hal

do
gu ini menunjukkan bahwa gugatan Penggugat tersebut tidak jelas/ kabur
(obscuur libel);

In
A
6. Berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut di atas, mohon kiranya Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo berkenan untuk menyatakan
ah

lik
gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena gugatan tidak jelas atau
kabur (Obscuur Libel).
am

ub
II. DALAM POKOK PERKARA ep
A. Mengenai Hubungan Hukum Antara Penggugat (Ny. Aleida Hendrika
k

Drenth) dan Tergugat (Martin Tanudjaja Saputra).


ah

si
1. Bahwa benar antara Ny. Aleida Hendrika Drenth (PENGGUGAT)
dengan Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra telah terjadi perkawinan

ne
ng

yang dilakukan di Kota Vlagtwedde, Belanda pada tanggal 02


September 1955, sebagaimana Kutipan dari Catatan Sipil Kotapraja
Vlagtwedde dalam Akta No. 118, tanggal 02 September 1957;

do
gu

2. Bahwa benar dari perkawinan antara Penggugat dengan Almarhum


In
A

Rudy Tanudjaja Saputra, telah dilahirkan seorang anak yang bernama:


Martin Tanudjaja Saputra (Tergugat), yang lahir di Jakarta, tanggal 04
ah

lik

November 1962, sebagaimana Akta Kelahiran No. 9441/1962, tanggal


14 November 1962;
m

ub

3. Bahwa benar Penggugat merupakan Ibu Kandung dari Martin Tanudjaja


Saputra (Tergugat) dan Tergugat adalah anak tunggal (satu-satunya)
ka

yang dilahirkan dari perkawinan antara Penggugat dengan Almarhum


ep

Rudy Tanudjaja Saputra;


ah

4. Bahwa Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra merupakan Ayah Kandung


es

dari Tergugat yang telah meninggal dunia pada tanggal 27 Februari


M

ng

2014 sebagaimana Kutipan Akta Kematian No. 135/KMU/JS/2014,


on

Ha l. 1 9 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 18 Maret 2014, yang dikeluarkan dari Suku Dinas

si
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan;

5. Bahwa Penggugat dalam gugatannya dalam halaman 4 huruf A.7 telah

ne
ng
mendalilkan bahwa semasa hidupnya, Alm. Rudy Tanudjaja Saputra
telah membuat Surat Wasiat dihadapan Drs. Wijanto Suwongso, S.H.,

do
gu Notaris di Jakarta, sebagaimana Akta Wasiat No. 14 tanggal 05 April
2013 adalah merupakan dalil yang tidak benar;

In
A
6. Bahwa Tergugat telah melakukan pengecekan terhadap Akta Wasiat
ah

lik
No. 14 tanggal 15 April 2013 di Kementerian Hukum dan HAM R.I
melalui surat nomor: 66/PSW/Not/VII/2015, tanggal 01 Juli 2015,
dimana atas pengecekan tersebut Kementrian Hukum dan Hak Asasi
am

ub
Manusia R.I melalui surat balasan: AHU.2-A.H.04.01-5824 perihal:
Surat Keterangan Wasiat a.n. Rudi Tanudjaja Saputra dahulu Tan Gien
ep
Jauw, telah memberikan jawaban yang pada pokoknya menyebutkan
k

bahwa :
ah

si
“dalam buku register Seksi Daftar Wasiat Subdirektorat Harta
Peninggalan, Direktorat Perdata, tidak terdaftar akta wasiat atas

ne
ng

nama: Rudy Tanudjaja Saputra dahulu Tan Gien Jauw yang lahir di
Semarang, tanggal 01 Mei 1929 dan telah meninggal dunia di Jakarta
pada tanggal 27 Februari 2014.”

do
gu

7. Bahwa berdasarkan Pasal 16 ayat (1) huruf h dan i, Undang-Undang


No. 30 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris (UUJN), dalam menjalankan
In
jabatannya, notaris berkewajiban:
A

“h. membuat daftar akta yang berkenaan dengan wasiat menurut


urutan waktu pembuatan akta setiap bulan;”
ah

lik

“i. mengirimkan daftar akta sebagaimana dimaksud dalam huruf h


atau daftar nihil yang berkenaan dengan wasiat ke Daftar Pusat
Wasiat Departemen yang tugas dan tanggung jawabnya di
m

ub

bidang kenotariatan dalam waktu 5 (lima) hari pada minggu


pertama setiap bulan berikutnya;”
ka

8. Bahwaberdasarkan UUJN di atas, dapat kita lihat bahwa Notaris


ep

berkewajiban untuk melaporkan atau memberitahukan wasiat


ah

seseorang pada 5 (lima) hari minggu pertama setiap bulannya. Jika


R

tidak melaporkannya, maka akta tersebut tidak berlaku sebagai akta


es

otentik, atau dengan kata lain akta tersebut hanya berlaku sebagai akta
M

ng

dibawah tangan, bahkan dapat dinyatakan batal demi hukum. Hal ini
on

Ha l. 2 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 84 UUJN yang menyatakan

si
sebagai berikut:

“Tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh Notaris terhadap

ne
ng
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
huruf i, Pasal 16 ayat (1) huruf k, Pasal 41, Pasal 44, Pasal 48,
Pasal 49, Pasal 50, Pasal 51, atau Pasal 52 yang mengakibatkan

do
gu suatu akta hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai
akta di bawah tangan atau suatu akta menjadi batal demi
hukum dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita
kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi, dan

In
A
bunga kepada Notaris.”

9. Bahwa dengan adanya surat balasan dari Kementrian Hukum dan HAM
ah

lik
R.I No. AHU.2-A.H.04.01-5824 sebagaimana yang telah Tergugat
jelaskan pada Angka 6 di atas, terbukti jika Akta Wasiat No. 14
am

ub
tertanggal 15 April 2013 tidak pernah didaftarkan di Kementrian Hukum
dan HAM R.I sehingga patut diragukan kebenaran dan keabsahannya;
ep
10. Bahwa Penggugat dalam gugatannya dalam halaman 4 huruf A.8 telah
k

mendalilkan bahwa Tergugat selaku Anak dari Penggugat tidak mau


ah

menerima dan mentaati isi Akta Wasiat No. 14 tanggal 15 April 2013
R

si
yang dibuat oleh Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra dihadapan Drs.
Wijanto, S.H., Notaris di Jakarta, merupakan dalil yang tidak berdasar

ne
ng

hukum dan patut dikesampingkan, karena Tergugat bukannya tidak mau


menerima dan mentaati isi dari Akta Wasiat tersebut, namun Tergugat

do
gu

mencurigai adanya suatu rekayasa atau kecurangan-kecurangan yang


mungkin terjadi didalam Akta Wasiat tersebut dan juga isi dari Akta
Wasiat tersebut telah melampaui batas maksimal pemberian harta
In
A

warisan (legitimatie portie) sebagaimana yang diatur didalam Pasal 913


KUHPerdata, sehingga Tergugat selaku Ahli Waris yang sah dari Alm.
ah

lik

Rudy Tanudjaja Saputra telah dirugikan haknya dan berhak untuk


menuntut apa yang secara hukum sudah menjadi haknya;
m

ub

11. Bahwa oleh karena Akta Wasiat No. 14 tanggal 15 April 2013 yang
ka

dibuat oleh Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra dihadapan Drs. Wijanto


ep

Suwongso, S.H., Notaris di Jakarta, tidak terdaftar dalam buku register


Seksi Daftar Wasiat Subdirektorat Harta Peninggalan padahal
ah

pencatatan ini bersifat wajib yang mengakibatkan akta wasiat tersebut


es

hanya mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta dibawah tangan


M

ng

bahkan dapat menjadi batal demi hukum, maka cukup beralasan untuk
on

Ha l. 2 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikesampingkan dan saat ini Akta Wasiat No. 14 tanggal 15 April 2013

si
juga telah DIBATALKAN berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. 615/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Agustus

ne
ng
2015;

12. Bahwa dalam Perkawinan antara Penggugat dan Almarhum Rudy

do
gu Tanudjaja tersebut, juga telah dibuat dan disepakati suatu Perjanjian
Perkawinan sebagaimana Akta Perjanjian Perkawinan tanggal 01

In
September 1955, nomor: 238/1955, yang dibuat di hadapan Frans Jan
A
Djikstra, Notaris di Ter Apel, Kotapraja Vlagtwedde, Belanda, sehingga
membuktikan bahwa dalam hal ini tidak terjadi percampuran harta baik
ah

lik
dari barang-barang, hak-hak maupun dari utang-utang, demikian juga
segala percampuran dari keuntungan dan kerugian dari penghasilan
am

ub
dan pendapatan yang diperoleh masing-masing pihak antara Penggugat
dengan alm. Rudy Tanudjaja Saputra; ep
k

13. Bahwa benar Perkawinan Penggugat dan Almarhum Rudy Tanudjaja


ah

Saputra tersebut juga telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan


R
dan Pencatatan Sipil di Jakarta pada tanggal 3 April 2013, dibawah

si
nomor 176/Perkawinan LN/04/2013 sehingga perkawinan tersebut dan

ne
ng

segala akibat hukumnya tunduk dan mengikuti hukum Negara


Indonesia;

do
gu

14. Bahwa dengan dasar dan alasan yang telah tersebut diatas, maka Akta
Wasiat No. 14 tanggal 15 April 2013 patut dikesampingkan sehingga
dengan berpedoman pada Perjanjian Perkawinan antara Penggugat
In
A

dan Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra tanggal 01 September 1995,


nomor 238/1955, maka seluruh harta peninggalan almarhum yang
ah

lik

tercatat atas nama Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra seluruhnya jatuh


menjadi boedel/harta warisan yang harus dibagi dua antara Penggugat
m

ub

dan Tergugat dengan persentase sama besar (50:50) sebagaimana


Akta Keterangan Hak Waris No. 0438/Ket-Waris/IX/2015 tanggal 03
ka

September 2015 yang dibuat oleh Notaris Hj. Devi Kantini Rolaswati,
ep

S.H., MKn.;
ah

15. Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 5 huruf A.9 mendalilkan


es

bahwa tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat telah mengajukan


M

ng

permohonan voluntair di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk


on

Ha l. 2 2 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meletakkan Pemohon dibawah pengampuan/ curatele dan menunjuk

si
dirinya sendiri sebagai Wali Pengampu bagi Penggugat sebagai bentuk
itikad tidak baik dari Tergugat adalah tidak benar dan menyesatkan;

ne
ng
16. Bahwa sesungguhnya sebelum dikeluarkannya Penetapan
Nomor:172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, tanggal 26 Mei 2015, Tergugat

do
gu sudah pernah mengajukan permohonan penetapan pengampuan di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No. Register:

In
52/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, dimana dalam pemeriksaan permohonan
A
tersebut Tergugat dengan didampingi oleh kuasa hukumnya dan Hakim
Pemeriksa Perkara serta panitera pengganti perkara tersebut pada
ah

lik
tanggal 24 Februari 2015 telah mencoba untuk bertemu dengan
Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) di kediamannya yang terletak
am

ub
di Jl. Mars Raya No. 47, Villa Cinere Mas, Jakarta Selatan untuk
melakukan Pemeriksaan Setempat (descente), akan tetapi saat itu tidak
berhasil bertemu dengan Penggugat karena dihalang-halangi oleh
ep
k

satpam penjaga rumah yang bernama Purwanto dan Zulkarnain;


ah

R
17. Bahwa dengan pertimbangan pemeriksaan setempat pada tanggal 24

si
Februari 2015 belum berhasil menemui Penggugat karena dihalang-

ne
ng

halangi satpam penjaga rumah, maka Tergugat selaku Pemohon


kembali mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara Permohonan No.52/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel agar kembali

do
gu

melakukan pemeriksaan setempat (descente) terhadap Penggugat (Ny.


Aleida Hendrika Drenth) dengan didampingi oleh aparat Kepolisian dan
In
A

Ketua Rukun Tetangga Perumahan Villa Cinere Mas;


18. Bahwa kemudian pada tanggal 16 April 2015 kembali dilakukan
ah

pemeriksaan setempat (descente) di kediaman Penggugat yang terletak


lik

di Jl. Mars Raya No. 47, Villa Cinere Mas, Jakarta Selatan dengan
didampingi Ketua RT. setempat dan Petugas Kepolisian dari Polres
m

ub

Jakarta Selatan, akan tetapi pemeriksaan setempat ini kembali


dihalang-halangi oleh satpam penjaga rumah dengan alasan bahwa
ka

ep

Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) menolak untuk menemui dan


juga tidak mengijinkan satpam untuk membukakan pintu pagar rumah;
ah

19. Bahwa pada saat itu Tergugat bersama-sama Hakim, panitera


es

pengganti, Ketua RT setempat dan Aparat Kepolisian menunggu hingga


M

ng

lebih dari 1 (satu) jam, akan tetapi Penggugat (Ny. Aleida Hendrika
on

Ha l. 2 3 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Drenth) dimana saat itu dengan bantuan satpam rumah tersebut,

si
Penggugat sempat dihubungi melalui telepon dan berbicara dengan
hakim pemeriksa permohonan yang saat itu hakim tersebut

ne
ng
menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya adalah terkait dengan
adanya permohonan pengampuan yang diajukan oleh Tergugat dimana
saat itu Penggugat mengatakan sedang tidak enak badan dan menolak

do
gu untuk bertemu dimana saat itu juga sempat dibuatkan dokumentasi (foto
dan video) dengan satpam penjaga rumah yang menerangkan bahwa

In
A
kondisi Penggugat Ny. Aleida Hendrika Drenth memang dalam keadaan
sakit, sering marah-marah dan seringkali lupa dimana pada suatu waktu
ah

lik
Penggugat (Ny. Aleida Hendrika Drenth) memerintahkan pekerja rumah
untuk melakukan sesuatu hal akan tetapi selang beberapa menit
kemudian lupa dan marah dengan mengatakan bahwa ia tidak
am

ub
mengintruksikan hal tersebut;

20. Bahwa sebelum Permohonan No.52/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel selesai


ep
k

diperiksa dan diputuskan, dengan pertimbangan terdapat hal-hal yang


ah

masih harus dilengkapi dalam permohonan tersebut, maka permohonan


R

si
tersebut dicabut oleh Tergugat selaku pemohon untuk dilengkapi dan
setelah itu Tergugat kembali mendaftarkan permohonan yang telah

ne
ng

disempurnakan yang teregister dibawah No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel;

do
21. Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam
gu

gugatan huruf A.12 s/d A.15 halaman 5 s/d 6 yang pada pokoknya
menyatakan bahwa Tergugat beritikad buruk ingin menguasai seluruh
In
A

harta warisan dan/atau uang milik Penggugat dan/atau Almarhum Rudy


Tanudjaja Saputra untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan keadaan
ah

lik

ibu kandungnya (Penggugat) adalah hal yang tidak benar dan


menyesatkan sebab setelah Tergugat mendapatkan Penetapan No.
m

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tergugat tidak pernah melakukan upaya-


ub

upaya yang sifatnya ingin menguasai harta warisan Almarhum Rudy


ka

Tanudjaja Saputra untuk dirinya sendiri, melainkan hanya meminta


ep

pencairan dana kepada bank-bank baik yang berada didalam Negeri


maupun di Luar Negeri hanya sebatas apa yang memang menjadi
ah

hak Tergugat secara hukum, adapun yang menjadi hak Penggugat


es

akan dicairkan kedalam akun rekening milik Penggugat sendiri,


M

ng

oleh karena itulah pihak bank-bank terkait menghubungi


on

Ha l. 2 4 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat untuk menanyakan rekening mana yang akan digunakan

si
untuk menampung dana tersebut serta untuk melakukan verifikasi dan
update data Penggugat, sehingga membuktikan bahwa tidak ada

ne
ng
satu halpun yang ingin ditutup-tutupi oleh Tergugat;

B. Mengenai dalil Penggugat bahwa Penetapan No. 172/Pdt.P/ 2015/

do
gu PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 Bertentangan Dengan Ketentuan Tata
Cara Pemeriksaan Permohonan Pengampuan Yang Diatur Dalam Pasal

In
436-440 KUHPerdata adalah merupakan dalil yang salah, keliru, dan
A
tidak jelas.
ah

lik
1. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Penggugat pada halaman 7 s/d 8
adalah merupakan dalil-dalil yang salah, keliru dan tidak jelas karena
am

ub
Penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 telah
sesuai dengan Tata Cara Pemeriksaan Permohonan Pengampuan Yang
Diatur Dalam Pasal 436-440 KUHPerdata,disamping itu Penetapan No.
ep
k

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015 juga tidak pernah


ah

diajukan upaya hukum apapun sehingga saat ini penetapan pengampuan


R
tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan mempunyai

si
kekuatan pembuktian yang sempurna;

ne
ng

2. Bahwa terhadap Penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26


Mei 2015 telah dilakukan pemeriksaan permohonan oleh Hakim yang

do
gu

menangani perkara permohonan tersebut serta telah dikaitkan dengan


seluruh alat bukti yang ada, sehingga Hakim dengan berdasarkan pada
seluruh alat bukti yang ada dan keyakinannya telah menyatakan bahwa
In
A

Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth tidak cakap dan patut untuk diletakkan
dibawah pengampuan anaknya (Tergugat);
ah

lik

3. Bahwa Penggugat juga dalam gugatannya halaman 8 huruf B poin


m

B.8dan B.9 menyatakan sebagai berikut :


ub
ka

“B.8. Bahwa dalam pemeriksa Penetapan No.:


ep

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel Tanggal 26 Mei 2015, ternyata


saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat adalah saksi-
ah

saksi yang bukan merupakan pihak keluarga sedarah dan


semenda dari Penggugat: Ny. Aleida Hendrika Drenth,
R

melainkan saksi-saksi yang sama sekali tidak ada


es

hubungan darah maupun hubungan semenda”


M

ng

“B.9. Bahwa saksi yang diajukan oleh Tergugat adalah :


on

Ha l. 2 5 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. ENDANG WINARSIH yang merupakan Baby Sitter atau

a
R
pengasuh dari anak-anak Tergugat. Tidak ada hubungan

si
darah dengan Penggugat: Ny. Aleida Hendrika Drenth.
Juga tidak ada hubungan semenda;

ne
ng
b. CINDY ELLEN CHUA BEE IM  adalah warga negara
Singapura dan istri dari TERGUGAT yang sejak lama
tinggal di Singapura, tidak ada hubungan keluarga maupun

do
gu hubungan semenda dengan PENGGUGAT : Nyonya
ALEIDA HENDERIKA DRENTH.

In
4. Bahwa dalil-dalil halaman 8 huruf B poin B.8dan B.9 tersebut di atas
A
adalah dalil yang salah, keliru bahkan kurang memahamipengertian
keluarga semenda yang dimaksudkan dalam Pasal 437 KUHPerdata dan
ah

lik
Pasal 438 KUHPerdata;
am

ub
5. Bahwa di dalam Pasal 437 KUHPerdata dan Pasal 438 KUHPerdata,
tidak ada satupun ketentuan yang menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan keluarga semenda di dalam Pasal tersebut adalah keluarga
ep
k

semenda dari pihak yang dimohonkan pengampuannya, sehingga sangat


ah

membingungkan dan patut dipertanyakan dasar Penggugat dalam


R
menginterpretasikan maksud dari keluarga semenda yaitu dari pihak

si
yang dimohonkan pengampuannya sebagaimana yang Penggugat

ne
ng

dalilkan dalam gugatan Penggugat;

6. Bahwa saksi yang bernama Cindy Ellen Chua Bee Im sesungguhnya

do
gu

merupakan saksi yang memiliki hubungan darah maupun keluarga


semenda saksi yang bernama Cindy Ellen Chua Bee Im, tidak lain
adalah Istri dari Martin Tanudjaja Saputra (anak kandung Penggugat)
In
A

yang dalam hal ini adalah juga anak mantu dari Ny. Aleida Hendrika Tan
Drenth dan almarhum Rudy Tanudjaja Saputra yang dapat didengar
ah

lik

keterangannya sebagai saksi dalam permohonan penetapan ini.


Mengenai hal ini diatur didalam Pasal 295 KUHPerdata ayat (1) yang
m

ub

menyatakan sebagai berikut :


ka

“Kekeluargaan semenda adalah suatu pertalian keluarga yang


ep

diakibatkan karena perkawinan, ialah sesuatu antara seorang


diantara suami istri dan para keluarga sedarah dari yang lain.”
ah

C. Mengenai Dalil Penggugat bahwa Proses Pemeriksaan Permohonan


R

Penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 Telah


es
M

ng

on

Ha l. 2 6 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memeriksa Saksi-Saksi Yang Dilarang Menurut Ketentuan Pasal 145

si
HIR dan Pasal 168 HIR.

1. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 13 Huruf C.6, Penggugat

ne
ng
pada pokoknya menyatakan bahwa ketentuan Pasal 168 HIR, angka 3,
dengan tegas melarang seorang suami atau istri atau anak atau orang

do
gu tua menjadi saksi, dan tentang seorang saksi yang diajukan oleh
Tergugat yang bernama CINDY ELLEN CHUA BEE IM, yang tidak lain

In
adalah Istri dari Tergugat, sekaligus anak mantu dari Penggugat;
A
2. Bahwa dalil Penggugat mengenai ketentuan Pasal 168 HIR angka 3 di
ah

lik
atas adalah dalil yang keliru, tidak jelas, tidak cermat dan
membingungkan karena Pasal 168 HIR tidak membahas mengenai
am

ub
ketentuan siapa-siapa saja yang dapat menjadi saksi, bahkan tidak
terdapat angka 3 dalam Pasal 168 HIR tersebut, adapun Pasal 168 HIR
sebenarnya membahas sebagai berikut:
ep
k

“Sampai diadakan peraturan lain tentang perkara-perkara yang


ah

membolehkan penggunanaan bukti saksi, Pengadilan Negeri


R
harus tetap menggunakan hukum yang berlaku bagi bangsa

si
Indonesia dan bangsa Timur Asing tentang hal itu.”

ne
ng

3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 438 KUHPerdata dengan tegas


disebutkan bahwa ―Apabila Pengadilan Negeri berpendapat, bahwa
peristiwa-peristiwa itu cukup penting guna mendasarkan suatu

do
gu

pengampuan, maka HARUSLAH didengar para keluarga sedarah


dan semenda‖, yang membuktikan bahwa dalam perkara permohonan
In
A

pengampuan justru yang diutamakan untuk didengar keterangannya


sebagai saksi adalah pihak keluarga baik keluarga sedarah maupun
ah

keluarga semenda;
lik

4. Bahwa Pasal 145 HIR juga menjelaskan sebagai berikut:


m

ub

(1) Yang tidak boleh didengar sebagai saksi adalah:


1. keluarga sedarah dan keluarga semenda salah satu pihak
ka

dalam garis lurus;


ep

2. istri atau suami salah satu pihak, meskipun sudah bercerai;


ah

3. anak-anak yang umumnya tidak dapat diketahui pasti, bahwa


R

mereka sudah berusia Lima belas tahun;


es

4. orang gila, meskipun kadang-kadang ingatannya terang.


M

(2) Akan tetapi keluarga sedarah dan keluarga semenda tidak boleh
ng

ditolak sebagai saksi dalam perkara tentang keadaan menurut


on

Ha l. 2 7 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum perdata kedua pihak yang berperkara atau tentang suatu

R
perjanjian kerja.

si
(3) Orang tersebut dalam Pasal 146 pada nomor 1 dan nomor 2, tidak
berhak mengundurkan diri dari tugas memberi kesaksian dalam

ne
ng
perkara tersebut dalam ayat diatas ini.
(4) Pengadilan Negeri berkuasa untuk melakukan pemeriksaan tanpa
sumpah terhadap anak-anak tersebut pada ayat pertama atau orang

do
gu gila yang kadang-kadang ingatannya terang; tetapi keterangan
mereka itu hanya boleh dipandang sebagai pewelasan saja.
(KUHPerd. 1910, 1912; Sv. 145,147,149; IR. 274, 278)

In
A
5. Bahwa dalam gugatan Penggugat Halaman 13 Huruf C.7 yang pada
pokoknya menyatakan Saksi yang bernama Endang Winarsih yangtelah
ah

lik
diajukan oleh Tergugat merupakan seorang baby sitter atau sebagai
orang yang mempunyai hubungan kerja dengan Tergugat tidak
am

ub
memenuhi ketentuan/syarat sebagai saksi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 145 HIR adalah dalil yang keliru, tidak cermat dan
membingungkan karena didalam Pasal 145 HIR sebagaimana yang
ep
k

telah Tergugat jelaskan diatas tidak ada satupun ayat yang menyatakan
ah

bahwa orang yang mempunyai hubungan kerja tidak dapat dijadikan


R
saksi dalam perkara permohonan, sekali lagi ini membuktikan bahwa

si
Penggugat sebenarnya kurang memahami apa yang menjadi dasar

ne
ng

gugatannya;

D. Mengenai Dalil Gugatan Penggugat bahwa Pertimbangan Hakim Dalam

do
gu

Pemeriksaan Permohonan Penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.JKT.Sel


26 Mei 2015 Adalah Sangat Keliru dan Tidak Berdasarkan Bukti-Bukti
Yang Diajukan, Serta Tidak Menggambarkan Keadaan/Kondisi Yang
In
A

Sebenarnya Karena Sudah Daluwarsa.


1. Bahwa dalil gugatan Penggugat Halaman 15 paragraph pertama yaitu
ah

lik

“Pertimbangan Hakim Dalam Pemeriksaan Permohonan Penetapan


No. 172/Pdt.P/2015/PN.JKT.Sel 26 Mei 2015 Adalah Sangat Keliru
m

ub

dan Tidak Berdasarkan Bukti-Bukti Yang Diajukan, Serta Tidak


Menggambarkan Keadaan/Kondisi Yang Sebenarnya Karena Sudah
ka

Daluwarsa‖dan Halaman 15 Huruf C.12 dan Huruf C.13 adalah


ep

merupakan Suatu Dalil Yang Salah, Keliru Dan Licik karena di dalam
ah

Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 tidak ada


R

satupun peraturan yang mengatur mengenai daluwarsa suatu rekam


es

medis;
M

ng

on

Ha l. 2 8 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa di dalam Pasal 8 ayat (1) s/d (4) dinyatakan bahwa suatu rekam

si
medis dapat disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5
(lima) tahun terhitung semenjak tanggal waktu terakhir pasien

ne
ng
berobat atau dipulangkan;
3. Bahwa berdasarkan Pasal 8 Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
diatas, maka kata sekurang – kurangnya 5 (lima) tahun dapat diartikan

do
gu tidak ada batasan waktu berlakunya rekam medis, hanya saja tenaga
medis yang memeriksa hanya berkewajiban menyimpan rekam medis

In
A
tersebut sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun;
4. Bahwa Surat Keterangan Dokter tertanggal 28 September 2015 yang
ah

lik
oleh Penggugat dijadikan dasar untuk mengklaim bahwa kondisi
Penggugat tidak ada ketidakstabilan emosi/ tempramen, tidak ada
kecemasan dan tidak ada panic attack, bahkan tidak ada dimensia/
am

ub
pikun adalah bukti yang baru dibuat belakangan dimana selama proses
pemeriksaan permohonan pengampuan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel
ep
bukti tersebut tidak pernah sekalipun dikeluarkan oleh Penggugat untuk
k

membantah/ menyangkal permohonan pengampuan yang diajukan oleh


ah

Tergugat, disamping itu sangat terlihat jelas bukti tersebut sengaja


R

si
dipersiapkan untuk meng-counter rekam medis sebelumnya dimana
isinya saling bertentangan satu dengan yang lainnya sehingga mohon

ne
ng

kiranya dalil Penggugat tersebut dapat dikesampingkan;


5. Bahwa sesuai Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta No.

do
gu

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 yang dikeluarkan


setelah memeriksa permohonan Pemohon (Penggugat) dalam perkara
tersebut dikaitkan dengan seluruh alat bukti yang ada, Hakim kemudian
In
A

menyatakan bahwa Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth tidak cakap dan
patut untuk diletakkan dibawah pengampuan anaknya (Martin Tanudjaja
ah

lik

Saputra) dimana penetapan ini telah berkekuatan hukum dan tidak


pernah diajukan upaya hukum apapun sebelumnya;
m

ub

6. Bahwa selama proses pemeriksaan permohonan pengampuan tersebut


ka

Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth telah mengetahui secara pasti adanya
ep

proses ini terbukti dengan telah dilakukan hingga 2 (dua) kali upaya
pmeriksaan/ sidang ditempat (descente) yang meskipun tidak pernah
ah

berhasil bertemu langsung dengan Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth


es

karena yang bersangkutan menolak menemui, akan tetapi yang


M

ng

bersangkutan mengetahui dengan jelas tujuan kedatangan Majelis


on

Ha l. 2 9 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim, Panitera Pengganti dan Kami untuk bertemu Beliau dan selama

si
proses tersebut tidak pernah ada sanggahan atau keberatan yang
diajukan oleh Ny. Aleida Hendrika Tan Dreth;

ne
ng
7. Bahwa setelah permohonan penetapan pengampuan No.
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel selesai diperiksa dan dibacakan pada
tanggal 26 Mei 2015 pihak Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth juga tidak

do
gu pernah mengajukan upaya hukum baik banding maupun kasasi
terhadap penetapan tersebut, padahal jika mengacu pada ketentuan

In
A
Pasal 443 KUHPerdata terhadap penetapan pengampuan dapat
dimohonkan banding, Pasal 443 KUHPerdata tersebut lengkapnya
ah

lik
berbunyi:

―Jika dimohonkan banding, maka HakimBanding, sekiranya


ada alasan untuk itu akan sekali lagi mendengar atau
am

ub
memerintahkan supaya di dengar si yang pengampuannya
diminta.” ep
8. Bahwa dengan demikian terbukti bahwa Ny. Aleida Hendrika Tan
k

Drenth meskipun mengetahui secara pasti adanya proses pemeriksaan


ah

permohonan pengampuan yang diajukan Tergugat, akan tetapi tetap


R

si
membiarkan proses tersebut berjalan dan tidak pernah sekalipun
menyampaikan keberatan atau sanggahannya terhadap proses

ne
ng

tersebut serta tidak pernah mengajukan upaya hukum banding terhadap


penetapan tersebut, namun sangat aneh tiba-tiba saja Ny. Aleida

do
gu

Hendrika Tan Dreth mengajukan keberatan dan gugatan pembatalan


atas penetapan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Selsehingga patut diduga
gugatan pembatalan tersebut sesungguhnya bukan keinginan/insiatif
In
A

dari Ny. Aleika Hendrika Tan Drenth sendiri melainkan ada unsur-unsur
dari pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin memanfaatkan
ah

lik

kondisi Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth yang memang sudah


berusia lanjut;
m

ub

9. Bahwa berdasarkan ketentuan diatas, maka kuasa hukum Penggugat


tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan Pembatalan
ka

Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


ep

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 sebab Pemberi Kuasa


ah

(Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth) telah diletakkan dibawah


R

pengampuan Martin Tanudjaja Saputra terhitung sejak tanggal 26 Mei


es

2015 sehingga terhitung sejak tanggal tersebut Ny. Aleida Hendrika Tan
M

ng

Dreth secara hukum tidak lagi dianggap cakap untuk melakukan


on

Ha l. 3 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan hukum, oleh karena itu kuasa yang diberikan kepada kuasa

si
hukum Pemohon (Penggugat) dalam gugatan ini adalah juga BATAL
DEMI HUKUM;

ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian diatas terbukti Gugatan Pembatalan
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 172/Pdt.P/2015/

do
gu PN.Jkt.Sel,, tanggal 26 Mei 2015 pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
adalah tidak berdasar dan haruslah ditolak untuk seluruhnya. Oleh karena itu,

In
Tergugat memohon kiranya Yth. Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo
A
berkenan memberi putusan dengan amar sebagai berikut:
ah

lik
Dalam Eksepsi :

- Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat seluruhnya;


am

ub
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);
Dalam Pokok Perkara :
ep
k

1. Menerima dan mengabulkan Jawaban TERGUGAT untuk seluruhnya;


ah

2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya


R

si
menyatakan GugatanPenggugat tidak dapat diterima;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

ne
ng

timbul dalam perkara ini;


Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain,

do
gu

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menanggapi jawaban
Tergugat dengan Replik tertanggal 25 Mei 2016 dan atas Replik Penggugat
In
A

tersebut Tergugat menanggapi dengan Dupliknya tertanggal 1 Juni 2016 yang


kesemuanya terlampir dalam berkas perkara yang secara mutatis mutandis
ah

lik

dianggap telah termuat pula dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya


m

ub

telah mengajukan bukti surat berupa :


ka

1. Akta Perkawinan No.118, tanggal 2 September 1955 antara Tuan Tan


ep

Giem Jauw dan Nona Aleida Henderika Drenth, yang dikeluarkan oleh
Kotapraja Vlagtwedde Propinsi Groningen, Belanda (Dalam bahasa
ah

belanda), selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P-1
R

es

a; (Fotocopy sesuai asli)


M

ng

on

Ha l. 3 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Catatan Sipil dari Kotapraja Vlagtwedde (Burgerlijke Stand de gemeente),

si
tanggal 15 September 1955, mengenai perkawinan antara Tuan Tan Giem
Jauw dan Nona Aleida Henderika Drenth, (Dalam bahasa belanda),

ne
ng
selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 1 b;
(Fotocopy sesuai asli)
3. Terjemahan resmi bahasa belanda ke bahasa Indonesia atas Akta

do
gu Perkawinan No.118, tanggal 2 September 1955 antara Tuan Tan Giem
Jauw dan Nona Aleida Henderika Drenth, selanjutnya pada Fotocopy bukti

In
A
surat tersebut diberi tanda P- 2 a; (Fotocopy sesuai asli)
4. Terjemahan resmi bahasa belanda ke bahasa Indonesia atas Catatan Sipil
ah

lik
dari Kotapraja Vlagtwedde (Burgerlijke Stand de gemeente), tanggal 15
September 1955, mengenai perkawinan antara Tuan Tan Giem Jauw dan
Nona Aleida Henderika Drenth, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat
am

ub
tersebut diberi tanda P- 2 b; (Fotocopy sesuai asli)
5. Akta Perjanjian Perkawinan No.238/1955, tanggal 1 September 1955
ep
antara Tuan Tan Giem Jauw dan Nona Aleida Henderika Drenth, yang
k

dibuat dihadapan F.J. Dijkstra, Notaris di Ter Apel, Kotapraja Vlagwedde,


ah

Belanda (Dalam Bahasa Belanda). selanjutnya pada Fotocopy bukti surat


R

si
tersebut diberi tanda P- 3; (Fotocopy sesuai asli)
6. Terjemahan resmi dari Bahasa Belanda ke Bahasa Indonesia atas Akta

ne
ng

Perjanjian Perkawinan No.238/1955, tanggal 1 September 1955 antara


Tuan Tan Giem Jauw dan Nona Aleida Henderika Drenth, selanjutnya

do
gu

pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 4 ; (Fotocopy sesuai


asli)
7. Laporan Perkawinan Nomor : 176/Perkawinan LN/04/2013 tanggal 3 April
In
A

2013, atas perkawinan antara Rudy Tanudjaja Saputra dengan Drenth,


Aleida Henderika yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan
ah

lik

Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta. selanjutnya pada Fotocopy bukti


surat tersebut diberi tanda P- 5; (Fotocopy sesuai asli)
m

ub

8. Akta Kematian almarhum Tuan Rudy Tanudjaja Saputra, tertanggal 18


Maret 2014, No.135/KMU/JS/2014, yang dikeluarkan oleh Suku Dinas
ka

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan. selanjutnya pada


ep

Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 6; (Fotocopy sesuai asli)


ah

9. Akta Wasiat No.14, tanggal 5 April 2013, yang dihadapan Drs. Wijanto
R

Suwongso, SH. Notaris di Jakarta,. selanjutnya pada Fotocopy bukti surat


es

tersebut diberi tanda P- 7; (Fotocopy sesuai asli)


M

ng

on

Ha l. 3 2 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.483/Pdt.G/

si
2014/PN.Jkt.Sel., tanggal 6 November 2014. selanjutnya pada Fotocopy
bukti surat tersebut diberi tanda P- 8; (Salinan sesuai asli)

ne
ng
11. Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.614/Pdt.G/
2014/PN.Jkt.Sel., tanggal 26 Agustus 2015. selanjutnya pada Fotocopy
bukti surat tersebut diberi tanda P- 9; (Salinan sesuai asli)

do
gu 12. Surat No.207/DJRP/IX/2015, tanggal 28 September 2015, dari Dr.
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)

In
A
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Perihal : mohon
perlindungan hukum atas terbitnya Penetapan No.172/Pdt.P/2015/
ah

lik
PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015 yang telah merugikan hak-hak klien kami :
Aleida Henderika Drenth, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut
diberi tanda P- 10; (Fotocopy sesuai asli)
am

ub
13. Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.W.10-U3.HKM.
01.2.1.110.1.2016 tanggal 22 Januari 2016. selanjutnya pada Fotocopy
ep
bukti surat tersebut diberi tanda P- 11; (Fotocopy sesuai asli)
k

14. Surat No.215/DJRP/X/2015, tanggal 8 Oktober 2015, dari Dr.


ah

J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)


R

si
kepada Ketua Mahkamah Agung, Perihal : mohon pembatalan penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.172/Pdt.P/2015/ PN.Jkt.Sel tanggal

ne
ng

26 Mei 2015, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda
P- 12; (Fotocopy sesuai asli)

do
gu

15. Surat Mahkamah Agung R.I No.95/PAN/HK.02/I/2016, tanggal 28 Januari


2016, kepada Dr. J.Djohansyah, SH,MH, perihal : penjelasan, selanjutnya
pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 13; (Fotocopy sesuai
In
A

asli)
16. Risalah Pernyataan Permohonan Kasasi (Keberatan Atas Penetapan
ah

lik

Permohonan Voluntair No. 176/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, tanggal 3 Februari


2016 dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selanjutnya pada Fotocopy
m

ub

bukti surat tersebut diberi tanda P- 14 a; (Fotocopy sesuai asli)


17. Risalah Penerimaan Memori Kasasi (Keberatan Atas Penetapan
ka

Permohonan Voluntair) No. 176/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel, tanggal 3 Februari


ep

2016 dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selanjutnya pada Fotocopy


ah

bukti surat tersebut diberi tanda P- 14 b; (Fotocopy sesuai asli)


R

18. Pencabutan Kasasi No.172/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel, tanggal 17 Maret 2016,


es

selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 15;


M

ng

(Fotocopy sesuai asli)


on

Ha l. 3 3 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Surat No.205/DJRP/IX/2015, tanggal 25 September 2015, dari Dr.

si
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)
kepada Pimpinan Bank BCA, Cabang Tebet Barat, Perihal : Mohon Tidak

ne
ng
Mencairkan Rekening Koran BCA atas nama Alm. Rudy Tanudjaja Saputra
OR Aleida Henderika Drenth, Sebagaimana diminta oleh Bapak Martin
Tanudjaja Saputra, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi

do
gu tanda P- 16; (Fotocopy dari Fotocopy)
20. Surat No.205/DJRP/IX/2015, tanggal 25 September 2015, dari Dr.

In
A
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)
kepada Pimpinan Bank BRI Syariah, Cabang Fatmawati, Perihal : Mohon
ah

lik
Tidak Mencairkan Deposito nama Alm. Rudy Tanudjaja Saputra OR Aleida
Henderika Drenth, Sebagaimana diminta oleh Bapak Martin Tanudjaja
Saputra, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P-
am

ub
17; (Fotocopy dari Fotocopy)
21. Surat No.B.290/KC-FTW/2015, tanggal 21 Oktober 2015, dari PT.Bank
ep
BRI Syariah, Cabang Fatmawati Perihal : Tindakan Pengurusan terhadap
k

rekening atas nama Alm. Rudy Tanudjaja Saputra, , selanjutnya pada


ah

Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 18; (Fotocopy sesuai asli)
R

si
22. Surat No.205/DJRP/IX/2015, tanggal 25 September 2015, dari Dr.
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)

ne
ng

kepada Pimpinan Bank BRI Syariah, Cabang Fatmawati, Perihal : Mohon


Tidak Mencairkan Deposito nama Alm. Rudy Tanudjaja Saputra OR Aleida

do
gu

Henderika Drenth, Sebagaimana diminta oleh Bapak Martin Tanudjaja


Saputra, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 19
a; (Fotocopy dari Fotocopy)
In
A

23. Tanda Pengiriman TIKI Surat dari DJR & P kepada pimpinan Bank BNI
Cabang Tebet Barat, tanggal 30 September 2015, selanjutnya pada
ah

lik

Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 19 b; (Fotocopy sesuai asli)


24. Surat No.240/DJRP/IX/2015, tanggal 25 Nopember 2015, dari Dr.
m

ub

J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)


kepada PT. RHB OSK Securities Indonesia, Perihal : Mohon Tidak
ka

Melakukan Pencatatan peralihan Kepemilikan Obligasi PT. Fastfood


ep

Indonesia, Tbk. Yang semula tercatat atas nama Alm. Rudy Tanudjaja
ah

Saputra kepada Pihak Lain Tanpa Seizin Ahli Waris yang sah, selanjutnya
R

pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 20 a; (Fotocopy dari


es

Fotocopy)
M

ng

on

Ha l. 3 4 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Tanda terima pengiriman TIKI surat dari DJR & P kepada PT. RHB OSK

si
Securities Indonesia, tanggal 27 Nopember 2015, selanjutnya pada
Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 20 b; (Fotocopy dari

ne
ng
Fotocopy)
26. Surat No.022/DIR/RHB/12/2015 tanggal 18 Desember 2015 dari PT. RHB
OSK Securities Indonesia, PERIHAL : Almarhum Rudi Tanudjaja Saputra –

do
gu Obligasi PT. Fastfood Indonesia, Tbk. selanjutnya pada Fotocopy bukti
surat tersebut diberi tanda P- 21; (Fotocopy sesuai asli)

In
A
27. Surat No.032/DJRP/II/2016, tanggal 25 Februari 2016 dari Dr.
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)
ah

lik
kepada PT. RHB OSK Securities Indonesia, Perihal : Mohon untuk
mengalihkan (mencatat) kembali Kepemilikan Obligasi PT. Fastfood
Indonesia, Tbk. milik Alm. Rudy Tanudjaja Saputra dari atas nama Bapak
am

ub
Martin Tanudjaja menjadi atas nama Rudy Tanudjaja Saputra, selanjutnya
pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 22 a; (Fotocopy dari
ep
Fotocopy)
k

28. Tanda terima pengiriman TIKI surat dari DJR & P kepada PT. RHB OSK
ah

Securities Indonesia, tanggal 26 Februari 2016, selanjutnya pada Fotocopy


R

si
bukti surat tersebut diberi tanda P- 22 b; (Fotocopy dari Fotocopy)
29. Surat No.025/DIR/RHB/12/2015 tanggal 29 April 2016 dari PT. RHB OSK

ne
ng

Securities Indonesia, Perihal : Almarhum Rudi Tanudjaja Saputra –


Obligasi PT. Fastfood Indonesia, Tbk. selanjutnya pada Fotocopy bukti

do
gu

surat tersebut diberi tanda P- 23; (Fotocopy sesuai asli)


30. Surat Dr. Madan M. Vasandani, Global Assistence & Healthcare, tanggal
September 2015, mengenai pemeriksaan kesehatan Ibu Aleida Henderika
In
A

Drenth, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 24;
(Fotocopy sesuai asli)
ah

lik

31. Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,


Kementerian Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM RI No.
m

ub

AHU.2.UM.01.01-874, tanggal 22 Oktober 2015, Perihal : Tanggapan atas


permohonan pembatalan Surat No. AHU.2-AH.04.01-1943 tanggal 17
ka

Maret 2015 dan Surat No. AHU.2.AH.01-5824 tanggal 19 Agustus 2015,


ep

selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 25;


ah

(Fotocopy sesuai asli)


R

32. Penetapan nomor : 172/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel. tanggal 26 Mei 2015,


es

selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 26;


M

ng

(Fotocopy sesuai dengan salinan)


on

Ha l. 3 5 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Surat No.222/DJRP/X/2015, tanggal 16 Oktober 2015, dari Dr.

si
J.Djohansyah, SH,MH, dkk (Kuasa Hukum Ny. Aleida Henderika Drenth)
kepada Direktur Perdata, Dirjen Administrasi Hukum Umum, Kementerian

ne
ng
Hukum dan HAM, Perihal : mohon pembatalan Surat Direktorat Jenderal
Adimistrasi Hukum Umum Surat No. AHU.2-AH.04.01-1943 tanggal 17
Maret 2015 dan Surat No. AHU.2.AH.01-5824 tanggal 19 Agustus 2015,

do
gu selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda P- 27 a;
(Fotocopy dari Fotocopy)

In
A
34. Tanda terima surat Nomor .222/DJRP/X/2015 tanggal 16 Oktober 2015,
oleh Direktur Perdata, Dirjen Administrasi Hukum Umum, Kementerian
ah

lik
Hukum dan HAM, selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi
tanda P- 27 b; (Fotocopy sesuai asli)
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat untuk membuktikan dalil-dalil
jawabannya telah mengajukan bukti surat berupa :
ep
1. Akta Keterangan Hak Waris Nomor : 0438/Ket-Waris/IX/2015 yang dibuat
k

oleh Notaris Hj. Devi Kantini Rolaswati, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta,
ah

selanjutnya pada Fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda T – 1 ;


R

si
(Fotocopy sesuai asli)
2. Surat Balasan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I Nomor:

ne
ng

AHU.2-A.H.04. 01-5824, tanggal 19 Agustus 2015, selanjutnya pada


fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T – 2; (Fotocopy dari fotocopy)

do
gu

3. Akta Pernyataan Nomor 03 tanggal 03 September 2015 dibuat oleh Notaris


Hj. Devi Kantini Rolaswati, S.H., M.KN, Notaris di Jakarta Timur, selanjutnya
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T – 3; (Fotocopy sesuai
In
A

asli)
4. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris,
ah

lik

selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T- 4 a; (Print


out)
m

ub

5. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-


undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. selanjutnya pada
ka

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T- 4 b; (Print out)


ep

6. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.


ah

7. selanjutnya pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda Para T – 4 c;


R

(Fotocopy dari Print out)


es
M

ng

on

Ha l. 3 6 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 172/Pdt.P/2015/

si
PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015, selanjutnya pada fotocopy bukti surat
tersebut diberi tanda T – 5; (Fotocopy sesuai dengan salinan resmi)

ne
ng
9. Surat No. Ref: 0214/ AKP/IV/2015 tanggal 02 April 2015 kepada Majelis
Hakim Pemeriksa Perkara Permohonan No. 52/Pdt.P/2015/PN.Jkt. Sel,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T – 6; (Fotocopy

do
gu sesuai asli)
10. Surat No. Ref: 0215/AKP/IV/2015 tanggal 13 April 2015 kepada Bapak

In
A
Kapolres Metro Jakarta Selatan, selanjutnya pada fotocopy bukti surat
tersebut diberi tanda T – 7; (Fotocopy sesuai asli)
ah

lik
11. Surat Perintah Nomor: Sprin/34/IV/2015/Sat Reskrim Kepolisian Negara
Republik Indonesia Daerah Metro Jaya Resort Metroploitan Jakarta Selatan,
selanjutnya pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda T – 8;
am

ub
(Fotocopy sesuai asli)
12. Surat No. Ref: 0216/AKP/IV/2015 tanggal 13 April 2015 kepada Bapak
ep
Ketua Rukun Tetangga (RT) Perumahan Villa Cinere Mas, selanjutnya
k

pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda T – 9; (Fotocopy dari


ah

fotocopy)
R

si
13. Video Rekaman pada saat dilakukan pemeriksaan setempat (descente) di
kediaman Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth, selanjutnya pada bukti surat

ne
ng

tersebut diberi tanda T – 10; (Asli)


14. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata atau dengan istilah lain

do
gu

Reglemen Acara Perdata (Reglement op de Rechtsvordering) (S. 1847-52


jo. 1849-63), diterbitkan oleh Penerbit Cakrawala, Seri Perundang-
undangan, Cetakan Pertama Tahun 2015 dengan Judul: Kitab Undang-
In
A

undang Pidana dan Perdata, KUHP – KUHAP, KUHPer halaman 535,


selanjutnya pada fotocopy bukti surat tersebut diberi tanda T – 11;
ah

lik

(Fotocopy sesuai asli)


15. Rekam Medis (Medical record) yang dikeluarkan oleh Mount Elizabeth
m

ub

Medical Centre tertanggal 31 Maret 2011. selanjutnya pada fotocopy bukti


surat tersebut diberi tanda T – 12 a; (Fotocopy sesuai asli)
ka

16. Terjemahan resmi dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, Rekam
ep

Medis (Medical record) yang dikeluarkan oleh Mount Elizabeth Medical


ah

Centre tertanggal 31 Maret 2011. selanjutnya pada fotocopy bukti surat


R

tersebut diberi tanda T – 12 b; (Fotocopy sesuai asli)


es

17. Foto-foto kondisi kesehatan Ny. Aleida Hendrika Tan Drenth, selanjutnya
M

ng

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda Para T – 13; (Asli)
on

Ha l. 3 7 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Surat No. Ref: 382/AKP/ II/2016, tanggal 23 Februari 2016 kepada Ketua

si
Mahkamah Agung R.I, Perihal: Keberatan terhadap Permohonan
Pembatalan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor:

ne
ng
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel tanggal 26 Mei 2015, selanjutnya pada bukti
surat tersebut diberi tanda T – 14; (Fotocopy sesuai asli)
Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti surat Kuasa

do
gu Penggugat di persidangan telah mengajukan Penggugat prinsipal yang telah
didengar keterangannya tidak dibawah sumpah dan Kuasa Penggugat juga

In
A
mengajukan 3 (tiga) Saksi dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
ah

lik
I. Ny. Aleida Henderika Drenth, di persidangan tidak dibawah sumpah yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa Penggugat pernah menikah dengan Rudy Tanudjaja Saputra di
Belanda;
- Bahwa Penggugat datang ke Indonesia setelah menikah;
ep
k

- Bahwa Penggugat mempunyai 1 (satu) anak bernama Martin Tanjudjaja


ah

Saputra (Tergugat);
R

si
- Bahwa benar, Penggugat sakit diabetes tapi masih sehat;
- Bahwa dalam kesehariannya Penggugat dapat jalan sendiri, bangun

ne
ng

sendiri, makan sendiri dan mandi sendiri;


- Bahwa Penggugat tahu Martin / Tergugat pergi ke Bank;

do
gu

- Bahwa Penggugat membenarkan tanda tangannya di Surat Kuasa yang di


tunjukkan Kuasa Penggugat dipersidangan;
- Bahwa Penggugat tahu Martin mengambil uang di Rekening Bank;
In
A

- Bahwa Penggugat pernah dirawat di Rumah Sakit Medistra tapi sudah


lama kira-kira tiga atau empat tahun yang lalu, sebab jatuh sehingga luka
ah

lik

di tulang belakang namun sekarang tidak luka ;


- Bahwa Penggugat sekarang masih melakukan perawatan kesehatan,
m

ub

check setiap setengah tahun ;


- Bawha pada bulan Februari Tahun 2015 di tempat tinggal Penggugat di
ka

Villa Cinere Mas, tidak pernah ada petugas Pengadilan Negeri datang ke
ep

rumah Penggugat;
- Bahwa dari Aparat setempat tahun lalu pernah datang ke rumah
ah

Penggugat karena Martin/Tergugat merusak kaca jendela rumah


es

Penggugat panggil Polisi, Lurah dari Cinere;


M

ng

- Bahwa Penggugat bisa merawat sendiri di rumah;


on

Ha l. 3 8 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di rumah Penggugat ada pembantu dan ada satpam;

si
- Bahwa Martin/Tergugat terakhir ke rumah Penggugat sudah lama, sebab
Martin tahu Penggugat tidak menerima Martin;

ne
ng
- Bahwa Penggugat pasti minum obat setiap hari;
- Bahwa Penggugat satu hari Minum obat setiap pagi dan sore;
- Bahwa Penggugat minum obat sejak umur 12 tahun atau pada saat

do
gu perang dunia II Penggugat sakit diabetes jadi mesti makan obat dan
sampai saat ini masih minum obat secara terus menerus, dan Martin /

In
A
Tergugat juga sakit menderita diabetes;
- Bahwa selain diabetes Penggugat tidak ada penyakit lain;
ah

lik
- Bahwa Penggugat pernah diamputasi pada tahun 1988;
- Bahwa penyakit tulang belakang Penggugat pada saat 15 tahun lalu;
- Bahwa Penggugat harus memakai cairan insulin yaitu 2 kali sehari dan
am

ub
sekarang sedikit kata dokter;
- Bahwa Penggugat bisa jalan harus dengan bantuan alat Rollator;
ep
- Bahwa di rumah Penggugat ada pembantu, Penggugat mandi ditemani
k

pembantu karena Penggugat sudah berusia diatas 70 tahun ;


ah

- Bahwa karena sakit diabetes Penggugat minum obat namun tidak


R

si
mempengaruhi otak dan Penggugat masih bisa berpikir;
- Bahwa penggugat walaupun sakit masih bisa beraktivitas sendiri dan

ne
ng

bayar gaji pembantu dan tidak pernah terlambat, berhias sendiri dan
membeli perlengkapan make up sendiri;

do
gu

- Bahwa Penggugat memakai make up sendiri dan beli sendiri sampai


dengan sekarang;
- Bahwa Martin / Tergugat tidak bisa kerja, Martin lahir pada tanggal 4
In
A

November 1962 dan umur Martin akan 54 tahun;


- Bahwa Martin/Tergugat ingin melakukan pengampuan terhadap
ah

lik

Penggugat karena Martin akan mengambil uang Penggugat dan karena


Martin tidak bisa kerja dan suami Pengugat pernah bilang Martin tidak
m

ub

bisa kerja;
- Martin/Tergugat punya 6 (enam) anak dan 3 ( tiga) istri dan semua istri
ka

lari;
ep

- Bahwa Penggugat membayar gaji untuk pembantu dan penjaga karena


ah

Penggugat mempunyai banyak penjaga;


R

- Bahwa Penggugat mengatakan mencuri uang Penggugat padahal anak


es

satu-satunya Penggugat karena Martin tidak bisa kerja dan apabila kerja
M

ng

yang bayar tetap suami Penggugat, dan Martin selalu mengatakan tidak
on

Ha l. 3 9 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah dan selalu mengatakan orang lain yang salah, itulah karakter Martin

si
sehingga semua istri Martin lari ;
- Bahwa pada saat suami Penggugat masih hidup pernah cerita kepada

ne
ng
Penggugat “kenapa punya anak tidak bisa kerja”, tetapi suami tetap
memberi Martin;
- Bahwa Penggugat dapat dari uang untuk biaya hidup dari persuan dari

do
gu suami Penggugat sampai sekarang;
II. Saksi Melisa Tanudjaja Saputra, di persidangan dibawah sumpah pada

In
A
pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Saksi tinggal di rumah oma (Penggugat);


ah

lik
- Bahwa Saksi sejak sekolah SD sampai dengan sekarang tinggal dengan
oma (Penggugat);
am

ub
- Bahwa kegiatan oma setiap pagi hari sambil makan, oma baca koran/
berita;
- Bahwa Penggugat masih bisa pergi belanja, undangan, bisa jalan sendiri;
ep
k

- Bahwa ayah Saksi adalah Martin Tanudjaja Saputra/ Tergugat dan ibunya
ah

bernama Sulistyawati Hajadi;


R

si
- Bahwa Saksi tahu tentang perkara ini diajukan ke Pengadilan Negeri,
bahwa pada waktu itu ada yang telpon dari Bank agar oma datang ke

ne
ng

Bank ingin melakukan pengecekan tentang oma dan Bank mengatakan


bahwa Pak Martin mencoba akan mencairkan uang opa (suami
Penggugat) dan pihak Bank mengatakan “ Tergugat mengatakan ada

do
gu

surat pengampuan dan mengatakan bahwa kondisi oma tidak baik”,


makanya oma diminta datang ke Bank kemudian akhirnya oma/Penggugat
In
A

minta temani Saksi pergi ke Bank dan Bank mengatakan bahwa kondisi
oma masih baik kemudian akhirnya oma minta ke Pak Johansyah dan bu
ah

lik

Susi untuk membuat surat tentang surat penetapan pengampuan itu;


- Bahwa ada 2 Bank waktu Saksi pergi dengan oma;
- Bahwa benar ada surat pengampuan dari Bank;
m

ub

- Bahwa tidak pernah ada surat yang memberitahukan untuk melakukan


ka

pengecekan ke rumah;
ep

- Bahwa tidak ada orang yang datang ke rumah;


- Bahwa tidak ada orang yang cek ke rumah;
ah

- Bahwa yang memelihara saksi adalah Penggugat dan kakeknya untuk


R

es

membiayai sekolah sejak umur 4 tahun;


M

- Bahwa Saksi dari umur 4 tahun tinggal dengan oma (Penggugat);


ng

on

Ha l. 4 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat pernah operasi kaki beberapa tahun yang lalu di

si
Singapura, namun sekarang sudah sembuh;
- Bahwa Saksi tahu oma / Penggugat sakit diabetes;

ne
ng
- Bahwa kondisi mental oma tidak ada efek kecemasan dan panik;
- Bahasa Penggugat dan Saksi sehari-hari pakai bahasa Inggris, Indonesia
dan Belanda;

do
gu - Bahwa Penggugat bisa berjalan sendiri dan mereka bisa ngerti;
- Bahwa Oma / Penggugat sakit tidak pernah emosi yang meledak;

In
A
- Bahwa Oma / Penggugat disiplin untuk menjaga kesehatan, makanan,
kadar gula;
ah

lik
- Bahwa Saudara Saksi yang 1 bapak dan 6 termasuk saksi termasuk Saksi
dan Saksi anak yang ke satu;
- Bahwa yang tinggal dengan Penggugat hanya saksi, karena kebetulan
am

ub
saksi dari kecil tinggal dengan oma ; adik yang lain tinggal dengan mama;
- Bahwa Oma pernah sering cerita seperti setelah jalan-jalan, oma sering
ep
cerita dengan saksi, pada saat ada berita di Tv oma sering sharing
k

dengan saksi;
ah

- Bahwa Saksi bekerja;


R

si
- Bahwa ketika Saksi kerja, Penggugat di rumah dengan Pembantu;
- Bahwa oma sering / masih bersosialisai dengan teman2;

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Rudy Tanudjaja Saputra;


- Bahwa Rudy Tanudjaja Saputra adalah kakek saksi;

do
gu

- Bahwa Rudy Tanudjaja Saputra meninggal tahun 2014;


- Bahwa Saksi tahu, Rudy di rawat di rumah sakit siloam di T.B
Simatupang;
In
A

- Bahwa pada waktu Rudy Tanudjaja Saputra dirawat pak Martin/Tergugat


pernah menjenguk;
ah

lik

- Bahwa Saksi menemani Penggugat pada saat ke Bank BCA, dan BRI;
- Bahwa yang menerima panggilan dari Bank, pihak Bank telephon ke
m

ub

rumah yang angkat saksi kurang tahu, tapi Penggugat bilang ke saksi
untuk ditemani dan mengatakan “ papa (Martin) mau mencairkan rekening
ka

uang di Bank”;
ep

- Bahwa pada saat sampai di Bank, Bank pada saat itu melihat kondisi oma
ah

/Penggugat dan tenyata kondisi oma masih baik;


R

- Bahwa tindakan oma setelah dari Bank, kemudian minta ke pak


es

Johansyah untuk membuat surat ke Bank , surat untuk menghentikan


M

ng

bahwa Surat pengampuannya tidak benar, persisnya Saksi tidak tahu;


on

Ha l. 4 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Surat ke Bank mengenai pengampuan, dan tentang pencairan

si
uang yang dilakukan Papa/Martin;
- Bahwa Saksi tinggal di rumah Penggugat dengan suami,

ne
ng
pembantu/penjaga;
- Bahwa pemasukan Penggugat perbulan dari tabungan;
- Bahwa yang berperan mengatur uang membayar pembantu, ke

do
gu supermarket adalah Penggugat tidak dibantu sama sekali;
- Bahwa Penggugat bisa mandi sendiri;

In
A
- Bahwa Saksi terakhir bertemu dengan Tergugat pada saat mediasi di
perkara ini;
ah

lik
- Bawha pada Tahun 2015 bulan Februari, Saksi tidak tahu tentang
pegawai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan datang ke rumah Penggugat;
- Bahwa mengenai Bank pernah menyampaikan tentang jumlah uang yang
am

ub
akan diambil pak Martin, Saksi kurang tahu, karena pada saat itu Bank
hanya bilang akan mengecek kondisi oma / Penggugat dulu ;
ep
- Bahwa benar Tergugat atau Pak Martin adalah ayah kandung Saksi;
k

- Bahwa benar Penggugat di Rawat di rumah sakit 2 tahun yang lalu


ah

operasi kaki;
R

si
- Bahwa Penggugat tidak pernah dirawat di rumah sakit kejiwaan;
- Bahwa Penggugat tidak pernah berobat ke ahli jiwa;

ne
ng

- Bahwa Penggugat tidak pikun;


- Bahwa Penggugat juga tidak terserang panik;

do
gu

- Bahwa Penggugat menurut Saksi tidak boros;


- Bahwa Penggugat asli Belanda dan Kakek (Rudy Tanudjaja Saputra asli
dari Semarang;
In
A

- Bahwa Penggugat tentang nilai uang masih tahu;


III. Saksi Dorothea H. Joseph, di persidangan dibawah sumpah pada pokoknya
ah

lik

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat;
m

ub

- Bahwa Penggugat pernah menikah ;


- Bahwa suami Penggugat bernama Rudy Tanudjaja;
ka

- Bahwa Rudy Tanudjaja sudah meninggal;


ep

- Bahwa Penggugat menikah di Belanda;


ah

- Bahwa Saksi tidak tahu pernikahan Penggugat dengan Rudy;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu Akta pernikahan Penggugat dengan Rudy;


es

- Bahwa Saksi tidak tahu perjanjian kawin antara Penggugat dengan Rudy;
M

ng

- Bahwa Penggugat punya 1 (satu) anak ;


on

Ha l. 4 2 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak Penggugat bernama Martin Tanudjaja/Tergugat;

si
- Bahwa umur Martin, Saksi tidak tahu;
- Bahwa Martin sudah dewasa;

ne
ng
- Bahwa Martin sudah menikah ;
- Bahwa yang Saksi tahu anaknya Martin bernama Melisa;
- Bahwa Saksi tidak tahu Martin menikah dimana;

do
gu - Bahwa Rudi atau suami Penggugat meninggal 2 tahun yang lalu;
- Bahwa Saksi melawat;

In
A
- Bahwa Saksi kurang tahu tentang Rudy membuat surat wasiat;
- Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat setahu Saksi kurang baik;
ah

lik
- Bawha Saksi mengatakan kurang baik, contohnya seperti sekarang
Tergugat selalu mengatakan kepada Penggugat tidak benar tentang
Penggugat;
am

ub
- Bahwa Saksi tahu penetapan pengampuan namun tidak tahu secara detil
mengenai penetapan pengampuan;
ep
- Bahwa Saksi Berteman dengan Penggugat satu gereja sejak tahun
k

1990/1991;
ah

- Bahwa Penggugat sudah tidak aktif di gereja sekarang;


R

si
- Bahwa Saksi masih sering ketemu dengan Penggugat setiap minggu;
- Bahwa Penggugat tidak pikun dan Penggugat masih menyambung kalau

ne
ng

berkomunikasi;
- Bahwa Penggugat tidak pernah dirawat Rumah Sakit Jiwa;

do
gu

- Bahwa Penggugat masih bisa urus sendiri belanja sendiri;


- Bahwa Penggugat masih membelanjakan uang sendiri;
- Bahwa Penggugat bisa mengurus pribadinya sendiri;
In
A

- Bahwa Saki pernah dengar Penggugat sakit gula;


- Bahwa setahu Saksi penyakit gula tidak mempengaruhi jiwa Penggugat;
ah

lik

- Bahwa pikiran Penggugat masih normal;


- Bahwa Saksi hampir tiap minggu pergi dengan Penggugat pada saat
m

ub

makan siang dengan teman-teman;


- Bahwa Penggugat pergi ke Gereja di gedung UOB di jalan Thamrin
ka

dengan sopir;
ep

- Bahwa Penggugat terhadap kesehatannya sangat teliti sekali;


ah

- Bahwa Penggugat rutin cek kesehatan;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu setiap kapan Penggugat cek kesehatan;


es

- Bahwa Saksi pernah mendengar Penggugat pernah operasi pada kaki,


M

ng

namun untuk detilnya Saksi tidak tahu;


on

Ha l. 4 3 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat tidak pernah ke rumah sakit periksa kejiwaan atau

si
psikologi;
- Bahwa Penggugat pada saat berkumpul dengan teman-teman apabila

ne
ng
diajak berkomunikasi mengerti dan menyambung ;
- Bahwa Saksi berbicara dengan Penggugat dengan bahasa belanda;
- Bahwa Penggugat kadang memakai bahasa Indonesia, Inggris dan

do
gu Penggugat mengerti;
- Bahwa Penggugat pesan makan sendiri pada saat di Restoran dan

In
A
mengerti tentang angka di Bill;
- Baha Saksi tidak pernah menjenguk Penggugat pada saat sakit di rumah
ah

lik
sakit;
- Bahwa Saksi berteman dengan Penggugat, Penggugat sudah
menggunakan kursi roda dorong dan tidak tahu sejak kapan Penggugat
am

ub
menggunakan kursi roda;
- Bahwa Saksi berteman dengan Penggugat pada waktu tahun 1990an; dan
ep
belum memakai rollator;
k

- Bahwa Penggugat memakai kursi roda tepatnya Saksi tidak tahu;


ah

- Bahwa Saksi bertemu Penggugat setiap 1 kali seminggu atau 2 kali


R

si
seminggu pada saat makan;
- Bahwa Saksi ke rumah Penggugat terakhir bulan lalu;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak tahu apakah Pak Martin / Tergugat tahun 2015 ke
rumah Penggugat;

do
gu

IV. Saksi Hj. Catherine H.I.Radjid, di persidangan dibawah sumpah pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
In
A

- Bahwa Saksi berteman dengan Penggugat sudah kurang lebih 5 tahun;


- Bahwa Saksi sering bertemu dengan Penggugat dan sebulan pasti ketemu
ah

lik

bisa 2 kali dalam sebulan;


- Bahwa Saksi bertemu dengan Penggugat dalam rangka gathering
m

ub

komunitas bahasa belanda;


- Bahwa bertemunya di luar rumah;
ka

- Bahwa Saksi tidak tahu tentang pak Rudy tapi Saksi tahu pak Rudy suami
ep

Penggugat;
ah

- Bahwa suami Penggugat bernama pak Rudy, tapi Saksi tidak kenal;
R

- Bahwa Suami Penggugat sudah meninggal dan pada saat meninggal


es
M

Saksi berada di Luar Negeri;


ng

on

Ha l. 4 4 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tahu Penggugat mempunyai penyakit diabetes sejak umur 14

si
tahun, namun pada saat ini tidak ada keluhan karena Penggugat menjaga
kesehatan menjaga makanan;

ne
ng
- Bahwa Penggugat check up ke Singapura hanya untuk ambil obat tapi
tidak sering sakit;
- Bahwa Saksi tidak tahu, Penggugat ke Rumah Sakit untuk operasi;

do
gu - Bahwa Penyakit diabetes tidak ada yang mempengaruhi pikiran,
mental,kejiwaan Penggugat;

In
A
- Bahwa Penggugat tidak pernah berkonsultasi dengan psikolog;
- Bahwa Penggugat masih bisa berkomunikasi dengan baik dan mengerti
ah

lik
pada saat berkumpul dengan Saksi dan teman yang lain;
- Bahwa Penggugat pesan makan sendiri dan membayar sendiri;
- Bahwa Penggugat tidak pernah marah-marah dan tidak mudah panik;
am

ub
- Bahwa Penggugat pada saat berkumpul memakai sopir tapi bisa jalan
sendiri;
ep
- Bahwa Penggugat mengerti pada saat janjian dan selalu ingat;
k

- Bahwa Saksi tahu permasalahan di Pengadilan Negeri saat ini, Penggugat


ah

cerita masalah tentang putranya dan Penggugat marah sekali kepada


R

si
putranya bagaimana putranya tega melakukan kepada ibunya;
- Bahwa Saksi tidak mengenal Tergugat;

ne
ng

- Bahwa Saksi pernah mendengar nama Tergugat namun tidak pernah


melihat Tergugat;

do
gu

- Bahwa yang Saksi dengar tentang Martin tingkah lakunya;


- Bahwa tingkah laku Martin seperti datang ke rumah pada saat datang ke
rumah pembantu sopir takut dan cerita tentang perkawinan;
In
A

- Bahwa Sakti tahu dari cerita dari sopir dan pembantu-pembantunya ;


- Bahwa Saksi berteman dengan Penggugat sejak 5 tahun yang lalu ;
ah

lik

- Bahwa 5 tahun yang lalu Penggugat belum menggunakan kursi roda;


- Bahwa Penggugat memakai kursi roda kurang lebih sejak 3 tahun yang
m

ub

lalu;
- Bahwa benar Saksi sering jalan dengan Penggugat,
ka

- Bahwa Penggugat jalan dibantu oleh pembantunya untuk menggunakan


ep

kursi rodanya
ah

- Bahwa Penggugat bisa jalan tapi tidak terlalu jauh karena cepet cape;
R

- Bahwa Saksi tidak pernah tahu, Tergugat ke rumah Penggugat;


es

- Bahwa Saksi tidak pernah tahu, Martin menjenguk pak Rudy pada saat
M

ng

sakit;
on

Ha l. 4 5 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui tentang tingkah laku Tergugat dari Penggugat,

si
tentang mengambil barang-barang di rumah;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui langsung, tahu dari ibunya/Pengugat;

ne
ng
- Bahwa Penggugat pernah cerita tentang Martin (Tergugat) apabila
putranya ingin sesuatu putranya harus kerja dulu, Penggugat sangat
disiplin;

do
gu - Bahwa Penggugat cerita tentang Martin kepada Saksi setelah kejadian;
- Bahwa Penggugat cerita kepada group saja yang terdiri dari 8 orang;

In
A
- Bahwa setiap pertemuan tidak selalu menceritakan tentang anak
Penggugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan Penggugat prinsipal dan saksi-
saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat akan menanggapinya dalam
am

ub
kesimpulan;

Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti surat Kuasa


ep
k

Penggugat di persidangan telah mengajukan Tergugat prinsipal yang telah


didengar keterangannya tidak dibawah sumpah dan Kuasa Tergugat juga
ah

R
mengajukan 2 (dua) Saksi dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut :

ne
ng

I. Martin Tanudjaja Saputra, di persidangan tidak dibawah sumpah yang


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa benar Penggugat adalah ibu kandung Tergugat;


- Bahwa hubungan saya dengan Rudi Tanudjaja adalah saya adalah anak
kandung Rudi Tanudjaja dan merupakan anak tunggal ;
In
A

- Bahwa benar, Penggugat telah sakit;


- Bahwa Penggugat mempunyai penyakit diabetes, dan mata sudah pernah
ah

lik

dileser sehingga tidak bisa baca dengan benar, dan pernah diamputasi
yang menyebabkan susah jalan, susah mendengar dan pelupa serta juga
m

ub

emosi karena kelamaan sakit diabetes dari umur 14 atau 18 tahun;


- Bahwa Tergugat saat ini tinggal di Jakarta, dahulu Tergugat tinggal
ka

dengan orang tua ayah dan ibu di Cinere kemudian setelah ayah saya
ep

koma saya diusir oleh Penggugat selaku ibu Tergugat dan anak saya;
ah

- Bahwa saya tidak tahu kenapa saya diusir, kemungkinan anak saya dari
R

mantan istri saya yang bernama Melissa maunya pacarnya yang bernama
es

Ree maunya tinggal di Cinere sehingga menyebabkan cekcok;


M

ng

on

Ha l. 4 6 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang tinggal di rumah Cinere Mas sampai sekarang adalah ibu

si
saya, anak saya yang bernama Melissa dan ada 5 pembantu dan 1
satpam;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 2015 benar Tergugat pernah mengajukan
pengampuan terhadap ibu Saksi yaitu Penggugat;
- Bahwa alasan Tergugat mengajukan pengampuan terhadap ibu Tergugat

do
gu (Penggugat) karena saya melihat kesehatan Penggugat tidak stabil dan
cara berpikir dan ayah saya pernah menulis surat dan pernah

In
A
mengatakan kepada saya bahwa ibu saya kesehatannya tidak stabil
karena kelamaan diabetes yang menyebabkan tidak bisa berpikir secara
ah

lik
rasional, saya pikir perkataan itu tidak benar namun ternyata benar;
- Bahwa pada saat mengajukan pengampuan, pernah dilakukan sidang
pemeriksaan setempat di Villa Cinere Mas;
am

ub
- yang hadir adalah Hakim, Pengacara, Polisi, dan ketua RT (saksi ke 1)
dengan memakai surat secara resmi ;
ep
- Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan setempat di rumah Villa Cinere
k

Mas tidak berhasil bertemu dengan Penggugat;


ah

- Apakah terjadi komunikasi antara pihak yang hadir pada saat melakukan
R

si
sidang pemeriksaan setempat dengan ibu Aleida? Bahwa setelah sekitar
1,5 jam di rumah Villa Cinere Mas, Hakim melakukan pembicaraan

ne
ng

dengan Penggugat melalui telepon dan ibu saya mengatakan karena sakit
tidak bisa ketemu;

do
gu

- Bahwa Penggugat sebelum mengajukan pengampuan, pernah


mengajukan gugatan pembatalan wasiat;
- Bahwa wasiat terkait dengan karena saya dari kantor untuk diurus;
In
A

- Bahwa surat wasiat dibuat setelah 1 bulan ayah Tergugat meninggal


dunia;
ah

lik

- Saksi membaca surat wasiat itu


- Bahwa wasiat sudah diputus oleh Pengadilan Negeri;
m

ub

- Bahwa didalam putusan tersebut ada diputuskan tidak ada wasiat;


- Bahwa Penggugat pernah dilakukan operasi dan ada dilakukan sekitar 3
ka

kali operasi,
ep

- Operasi mengenai pertama tahun 1980an pernah dileser matanya;


ah

- Penyakit penggugat kencing manis gol. I , Gol. II, sakitnya adalah


R

mempengaruhi mata, pendengaran, pembuluh darah 75 %;


es

- Penyakit tersebut ada rekam medis dari dokter (bukti T-12 a ditunjukkan
M

ng

dipersidangan dan Tergugat menyatakan benar);


on

Ha l. 4 7 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Itu adalah dokter kluarga sudah 35 tahun, dr . dokter mount

si
elizabet singapura.
- Bahwa Tergugat mengajukan pengampuan bukan untuk kuasai harta,

ne
ng
saya hanya seperti yang saya bilang harta 50 % : 50 % saya dan ibu
saya;
- Bahwa Karena saya tidak pernah ketemu, seperti yang ayah saya bilang

do
gu harta 50 % : 50 %;
- Bahwa Alasan pengajuan pengampuan Tergugat kepada Penggugat,

In
A
karena kesehatan ibu saya tidak stabil dan karena saya hanya anak satu-
satunya dan ibu saya sudah tua dan sakit, dan saya pernah mengantar
ah

lik
orang tua saya ke rumah sakit;
- Bahwa Tergugat sejak kecil dari kecil tahun 68 sampai dengan 75 selalu
dengan ibu saya di Holland, saya tahu malam2 kekurangan gula dan ibu
am

ub
sakit terus sehingga harus selalu minum obat sehingga mempengaruhi
faktor kestabilan kesehatan ;
ep
- Bahwa sejak ayah saya koma, Penggugat tidak pernah memperbolehkan
k

saya tinggal di Cinere Mas;


ah

- Bahwa benar Penggugat tinggal dengan Melissa,


R

si
- Bahwa Melissa Tanudjaja Saputra adalah anak Tergugat yang sekarang
tinggal dengan Penggugat dan pacarnya Ree;

ne
ng

- Tidak karena saya tidak pernah ketemu,


- Bahwa Pada saat gugatan pembatalan wasiat berlangsung, Tergugat

do
gu

mengajukan permohonan pengampuan


- Bahwa benar Tergugat mengajukan pembatalan wasiat perkara no. Lupa
tahun lalu, karena saya tahu wasiat itu tidak ada;
In
A

- Bahwa perkara tersebut antara Tergugat dengan Penggugat, yang


menggugat saya untuk pembatalan surat wasiat;
ah

lik

- Bahwa setelah mendapatkan surat pengampuan Tergugat menggunakan


pencairan uang Bank bukan untuk dicairkan tapi untuk dibagikan
m

ub

50%:50%;
- Bahwa alasan Tergugat mengajukan bahwa karena kondisi Penggugat
ka

tidak stabil.
ep

- Bahwa hubungan kondisi kesehatan Penggugat tidak stabil dengan minta


ah

uang di Bank dengan adanya surat pengampuan? , siapa yang mesti


R

bayar semuanya, ibu mesti bayar pajak dan saya harus urus semua;
es

- Bahwa Tergugat setelah penetapan pengampuan tidak membawa


M

ng

Penggugat ke dokter, karena tidak bertemu;


on

Ha l. 4 8 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa semuanya Untuk biaya yang bayar saya dengan ayah saya,

si
- Bahwa bukti T-12 a dikeluarkan tahun 2011 sekarang lebih nambah lagi;
- Bahwa Tergugat bertemu Penggugat terakhir 2 bulan lalu di Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Selatan pada saat dilakukan mediasi perkara ini;
- Bahwa Tergugat tidak berkenan mencabut pengampuan karena saya
melihat ibu Tergugat tidak stabil kesehatnnya dan sudah pelupa;

do
gu - Bahwa Tergugat pernah ke Belanda dan masuk ke rumah ibu Tergugat
karena ibu saya yang punya rumah

In
A
- Saya ada surat resmi dari Akta keterangan waris, itu rumah tidak dtinggali
2 tahun dan saya bersihkan sendiri sebagai anak lelaki;
ah

lik
- Bahwa sejak April 2015, Tergugat tinggal di Kemang Utara, Jakarta
sebagaimana identitas KTP Tergugat;
- Bahwa sejak tahun 1975 Tergugat tingal di Villa Cinere Mas dan
am

ub
merupakan rumah ayah Tergugat;
II. Saksi Ir. Wijaya Kesuma, di persidangan dibawah sumpah pada pokoknya
ep
menerangkan sebagai berikut :
k
ah

- Bahwa Saksi adalah sebagai ketua Rt. 1 Rw. 13 di perumahan Villa


R

si
Cinere Mas, Ciputat, Tangerang Selatan;
- Bahwa benar ada warga saksi yang bernama Ny. Aleida Henderika

ne
ng

Drenth;
- Bahwa Saksi pernah diminta Pak Martin untuk mengunjungi ke rumah
Penggugat yang pada saat itu diminta oleh Kuasa Hukumnya;

do
gu

- Bahwa benar ada pemeriksaan setempat pada saat itu, seingat Saksi pada
tanggal 16 April 2015;
In
A

- Bahwa pada saat melakukan Pemeriksaan Setempat, Saksi dijemput oleh


Penasihat Hukum Anita Kolopaking, Udjianti, Pak Martin dan Kepolisian;
ah

lik

- Bahwa pada saat melakukan Pemeriksaan Setempat dari Pengadilan ada


Hakim dan Panitera;
- Bahwa proses pemeriksaan setempat, yaitu saksi diminta oleh Kuasa
m

ub

Hukum Tergugat yang sebelumnya telah memberikan surat kepada Saksi


ka

karena Ny. Aleida Henderika Drenth adalah warga Saksi, maka Saksi
ep

diminta untuk mendampingi warga;


- Bahwa setelah sampai di rumah Penggugat pertama meminta ijin melalui
ah

satpam untuk bertemu dengan Penggugat dan satpam mengatakan tidak


R

es

bisa ketemu dengan Penggugat karena Penggugat sakit, jadi Hakim dan
M

Saksi ditolak oleh satpam untuk bertemu Penggugat, Hakim mengatakan


ng

on

Ha l. 4 9 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan melakukan sidang setempat kemudian Satpam menelepon

si
Penggugat melalui Hp, Hp diberikan kepada Hakim dan Hakim
mengatakan “ini dari Pengadilan Negeri akan melihat keadaan ibu

ne
ng
(Penggugat)”, namun Nyonya Aleida Henderika Drenth (Penggugat)
keberatan, dan disini Saksi hanya bersifat mengantar;
- Bahwa benar Saksi pada saat itu didampingi oleh Polisi dari Polres Jakarta

do
gu Selatan (bukti T-8 berupa surat tugas ditunjukkan di persidangan kepada
saksi dan saksi mengatakan benar dengan bukti tersebut);

In
A
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat langsung kondisi Penggugat, pernah
staff Saksi mengajak dalam rangka sosialisasi namun Penggugat tidak
ah

lik
berkenan;
- Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan setempat, Satpam ditanya oleh
Hakim “kenapa Penggugat tidak mau bertemu”, pada intinya mengenai
am

ub
kondisi Penggugat / sakit atau bagaimana dan Satpam mengatakan benar;
- Bahwa pada saat melakukan pemeriksaan setempat ada yang bernama
ep
ibu Anita dan Satpam dilakukan sumpah oleh ibu Anita;
k

- Bahwa Hakim pernah menanyakan tentang Penggugat kepada Satpam,


ah

yang Saksi tahu Penggugat susah diajak komunikasi, suka marah-marah,


R

si
emosi tidak stabil ;
- Bahwa Penggugat tidak pernah bersosialisasi;

ne
ng

- Bahwa pada saat pemeriksan setempat Saksi diperlakukan oleh satpam


seperti orang yang minta sumbangan dan rumah Penggugat dijaga ketat

do
gu

dipasang kawat berduri ;


- Bahwa Saksi menjadi ketua RT sejak tahun 2013 sampai dengan 2016
dan menjadi ketua RT lagi sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang;
In
A

- Bahwa benar Saksi mendapat surat dari Kuasa Hukum Tergugat bukan
dari Pengadilan Negeri ;
ah

lik

- Bahwa tanggal surat 13 April 2015 dan pelaksanaannya tanggal 16 April


2015;
m

ub

- Bahwa alasan surat kuasa hukum Tergugat yang ditujukan kepada saksi
adalah untuk bertemu dengan Penggugat;
ka

- Bahwa Kuasa Tergugat datang ke Saksi meminta untuk menemani Kuasa


ep

Tergugat untuk bertemu Penggugat seperti yang ada di dalam surat, untuk
ah

ikut menampingi pemeriksaan setempat;


R

- Bahwa surat yang meminta ke rumah Penggugat yang tanda tangan surat
es

ibu Anita Kolopaking,


M

ng

on

Ha l. 5 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang meminta Saksi untuk bertemu dengan Penggugat adalah ibu

si
Anita melalui surat yang sebelumnya melalui telepon;
- Bahwa Saksi pernah mendengar dari Kuasa Tergugat tentang permintaan

ne
ng
pengampuan;
- Bahwa Saksi tidak tahu apabila didalam pengampuan, uang Ny. Aleida
bisa diambil;

do
gu - Bahwa hubungan Pak Martin (Tergugat) dengan Penggugat, Pak Martin
adalah anak Penggugat;

In
A
- Bahwa Saksi pernah bertemu dengan Pak Martin pada saat menjemput
saksi;
ah

lik
- Bahwa Saksi sebelumnya belum pernah ketemu pak Martin;
- Bahwa Saksi sebelum tanggal 16 April 2015 tidak pernah mendengar
laporan dari Satpam bahwa rumah Ny. Aleida dilempar batu;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak tahu tentang bukti P-26 yang diperlihatkan Kuasa
Penggugat dipersidangan;
ep
- Bahwa seingat Saki melakukan pemeriksaan setempat ke rumah Ny.
k

Aleida tanggal 16 April 2015 dari surat permohonan dari Kuasa Hukum
ah

Tergugat ;
R

si
- Bahwa Saksi tidak tahu surat dari Pengadilan;
- Bahwa Saksi tahu diajukan ke persidangan karena pada saat itu Saksi

ne
ng

menemani Kuasa Tergugat melakukan pemeriksaan setempat di rumah


Ny. Aleida;

do
gu

- Bahwa Saksi tidak tahu urusan / sengketa perkara ini sengketa apa, Saksi
hanya sebagai Ketua RT dan menemani;
- Bahwa Saksi pada saat datang ke rumah Ny.Aleida tidak bisa masuk ke
In
A

rumahnya hanya berada di depan pintu pagar;


- Bahwa pada saat ke rumah Ny.Aleida terdiri dari Kuasa Hukum Tergugat,
ah

lik

Hakim dan Polisi namun tidak bisa masuk rumah Ny.Aleida;


- Bahwa Saksi tidak tahu tentang dibuat Berita Acara, dan saksi lupa tanda
m

ub

tangan atau tidak karena Saksi bersifat menemani;


- Bahwa rombongan datang dijelaskan untuk melihat kondisi ibu Aleida;
ka

- Bahwa pada saat itu datang ke rumah Ny.Aleida untuk melihat kondisi
ep

Penggugat tapi tidak melihat Ny. Aleida, hanya hakim berbicara gengan
ah

Ny. Aleida melalui Hp Satpam;


R

- Bahwa Pada saat satpam berbicara dengan Ny.Aleida melalui Hp Hakim


es

bilang “hakim saja yang masuk apabila yang lain tidak berkenan” namun
M

ng

tidak bisa masuk;


on

Ha l. 5 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pembicaraan tersebut tetap masih didepan pintu pagar;

si
- Bahwa Ny.Aleida keberatan Hakim dan lain-lain masuk ke rumah
Ny.Aleida;

ne
ng
- Bahwa pada intinya pembicaraan Ny.Aleida tidak bisa ketemu karena
harus istirahat;
- Bahwa wilayah Cinere Mas sekarang wilayah Tangerang Selatan, Propinsi

do
gu Banten, dulu sebelum Banten masuk wilayah Depok;
- Bahwa Saksi tidak ingat kapan Cinere Mas menjadi wilayah Tangerang

In
A
Selatan;
- Bahwa Saksi tinggal di Cinere Mas sejak tahun 2001;
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak tahu, tinggal di Cinere Mas lebih dulu Ny. Aleida
Henderika Drenth atau lebih dulu saksi;
- Bahwa Saksi tidak tahu Ny. Aleida mengontrak rumah atau rumah milik
am

ub
sendiri;
- Bahwa Ny. Aleida Henderika Drenth terdaftar di wilayah RT. Saksi di
ep
Cinere Mas;
k

- Bahwa Pada saat melakukan pemeriksaan setempat ke rumah Penggugat


ah

tidak boleh masuk rumah, rumah dijaga ketat oleh satpam dan satpam
R

si
telephon dari pihak rumah untuk mengecek lebih dahulu dan Satpam
mengatakan bahwa Ny. Aleida sedang istirahat tidak bisa diganggu dan

ne
ng

sedang sakit;
- Bahwa benar pada saat Satpam mengatakan hal itu disumpah oleh Ibu

do
gu

Anita Kolopaking;
- Bahwa Saksi tidak tahu Ny. Aleida sakit apa;
- Bahwa saksi tidak ingat siapa nama satpam Ny. Aleida karena bukan
In
A

warga Saksi ;
- Bahwa satpam tidak lapor kepada Saksi;
ah

lik

- Bahwa Saksi tahu tentang informasi Ibu Aleida katanya sakit otak,
pikirannya tidak waras, belakangan Saksi tahu dari cerita, sebelumnya
m

ub

tidak tahu;
- Bahwa Saksi tahu karena sebelum jadi saksi pasti menanyakan;
ka

- Bahwa suami Penggugat bernama bapak Rudy;


ep

- Bahwa bapak Rudy meninggal pada tahun 2014;


ah

- Bahwa Saksi tidak melawat karena baru keluar kota;


R

III. Saksi Cindy Ellen Chua Bee Imm, di persidangan dibawah sumpah pada
es

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


M

ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan merupakan ibu mertua saksi;
on

Ha l. 5 2 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan pak Rudy dan merupakan ayah mertua saksi;

si
- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat dan merupakan suami saksi dan saat
ini masih sebagai suami saksi;

ne
ng
- Bahwa kondisi kesehatan Penggugat saat ini dalam kondisi sakit diabetes,
dan sirkulasi darah sering timbul bengkak-bengkak di kaki diperlukan
perawatan oleh pembantunya;

do
gu - Bahwa benar Penggugat pernah dilakukan operasi yang disebabkan oleh
sakit diabetes yang parah dan pernah 1 kali jari kaki kanan Penggugat

In
A
dipotong dan pernah jatuh sekali sehingga membuat kondisinya lebih
buruk;
ah

lik
- Bahwa pada saat Penggugat diamputasi Saksi belum bersama mereka hal
itu sudah lama, tapi pada saat operasi terakhir dan pada saat kaki
Penggugat digibs dan lututnya luka dan perlu operasi Saksi bersama
am

ub
Penggugat dan bagian kaki sering muncul gangren;
- Bahwa Saksi setelah operasi pernah melihat Penggugat pada saat proses
ep
pemulihan dan menjenguk ibu mertua bersama martin dan anak-anak dan
k

pernah menjenguk Penggugat di Jakarta ;


ah

- Bahwa Saksi pernah menjenguk Penggugat di Rumah Sakit Singapura


R

si
(Kuasa Tergugat di persidangan menunjukkan photo dan dibenarkan
saksi);

ne
ng

- Hubungan Saksi dengan Penggugat saat ini tidak ada hubungan lagi
karena Penggugat menolak Saksi dan anak untuk bertemu;

do
gu

- Bahwa Saksi percaya sebenarnya Ny. Aleida baik, tapi sudah dipengaruhi
cucu;
- Bahwa Penggugat saat ini yang Saksi tahu tinggal di Cinere Mas,
In
A

sebelumnya Tergugat yang merawat Penggugat namun setelah pada


tahun 2012 pada saat Melissa lulus dari Australia kondisi menjadi berubah;
ah

lik

- Bahwa benar saksi pernah hadir pada saat pemeriksaan setempat oleh
pengadilan untuk perkara pengampuan;
m

ub

- Bahwa Saksi hadir dan mendampingi Hakim dan wakilnya dan ada 2
orang pengacara dan pada saat hadir di rumah tidak diijinkan masuk ke
ka

dalam rumah;
ep

- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Ny. Aleida (Penggugat);
ah

- Bahwa pada saat itu Saksi tahu ibu Mertua disana dan Satpam meminta
R

konfirmasi kepada ibu mertua saya / Penggugat;


es

- Bahwa Tergugat sering pernah membawa Penggugat berobat ke


M

ng

singapura, dan di Darwin;


on

Ha l. 5 3 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat sangat menyayangi Penggugat dan pak Martin sangat

si
merindukan ibunya (Penggugat);
- Bahwa Saksi menikah dengan Tergugat tahun 2009 sampai dengan

ne
ng
sekarang;
- Bahwa Saksi menikah dengan Tergugat tidak mempunyai anak tapi
merawat 2 anak JAQLIN DAN JESSICA anak tiri dari pak Martin;

do
gu - Bahwa Cucu dari Australia bukan yang saksi rawat, yang saksi maksud
adalah Melissa cucu tertua ;

In
A
- Bahwa Melisa dangan anak yang dirawat Saksi adalah 1 (satu) ayah tapi
beda ibu;
ah

lik
- Bahwa Saksi setelah menikah tahun 2009 dengan Tergugat tinggal di
Kuala Lumpur karena Saksi harus mengurus ibu Saksi yang sudah tua;
- Bahwa Saksi mengunjungi ibu Mertua, Saksi tidak bisa memastikan
am

ub
berapa kali tapi yang pasti lebih dari 6 kali tapi Saksi pernah telepon ibu
mertua /Penggugat;
ep
- Bahwa Saksi terakhir telepon Penggugat pada saat hari natal tapi pada
k

saat natal tidak diangkat;


ah

- Bahwa Saksi terakhir komunikasi dengan Penggugat pada saat prosesi


R

si
pemakaman ayah mertua pada tahun 2013;
- Bahwa Penggugat operasi sebelum prosesi pemakaman ayah mertua;

ne
ng

- Bahwa Saksi pernah jadi saksi di Pengadilan Negeri Indonesia dalam


perkara permohonan pengampuan untuk mama /Penggugat;

do
gu

- Perkara permohonan pengampuan yang mengajukan adalah suami /


Tergugat;
- Bahwa diajukan pengampuan karena melihat kondisi ibu mertua /
In
A

Penggugat dan banyak bantuan yang diperlukan dalam pembayaran pajak


tahunan dan Saksi juga bantu keuangannya;
ah

lik

- Bahwa Pak Martin pernah bantu ibunya bayar pajak, yang Saksi jelaskan
bukan atas nama ibu tapi pajak tanah dan bangunan;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak mengerti bukti P-26 yang ditunjukkan Kuasa Penggugat
dipersidangan;
ka

- Bahwa atas keterangan Saksi yang pernah hadir dalam persidangan


ep

penetapan pengampuan, dan keterangan saksi yang disampaikan dulu


ah

dicatat didalam penetapan ini, disini Saksi menerangkan bahwa ibu Aleida
R

saat ini masih hidup dan sedang terbaring sakit parah di rumahnya karena
es

sakit diabetes stadium lanjut, jalan pikirannya sudah pikun dan sakit otak,
M

ng

on

Ha l. 5 4 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selalu panik, jadi pada saat itu tidak dinyatakan betul-betul sakit otak, tapi

si
Ny. Aleida dalam kondisi tidak stabil;
- Bahwa benar ada pemeriksaan setempat, Saksi mendampingi Hakim;

ne
ng
- Bahwa benar Satpam menelepon Penggugat untuk konfirmasi, dan
biasanya security untuk minta ijin;
- Bahwa Saksi tidak tahu pada saat itu kondisi Aleida terbaring sakit;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu kenapa Penggugat tidak ingin Tergugat tinggal
bersama-sama;

In
A
- Bahwa Saksi tidak pernah tahu dapat informasi, bahwa Penggugat ingin
Tergugat tinggal dengan istri bukan dengan ibunya;
ah

lik
- Bahwa Saksi saat ini tidak tahu kondisi Penggugat, karena Saksi sudah
lama tidak berhubungan dengan ibu Mertua;
- Bahwa Saksi terakhir bertemu dengan Penggugat pada saat pemakaman
am

ub
ayah mertua yaitu tahun 2013;
- Bahwa perkara pengampuan diajukan sekitar tahun 2014 tepatnya saksi
ep
tidak ingat;
k

- Bahwa Saksi pada saat bertemu terakhir dengan Penggugat pada saat
ah

acara pemakaman ayah mertua kondisi Penggugat susah diajak


R

si
komunikasi dan sangat lemah, Saksi harus bicara keras karena
pendengaran kurang, dan bacaan doa Saksi yang membacakan karena

ne
ng

Penggugat susah berkomunikasi;


- Bahwa maksud dari susah diajak berkomunikasi adalah Penggugat tidak

do
gu

berbicara banyak kemungkinan karena kondisi sakit ;


- Bahwa tidak berbicara banyak tidak dapat dikatakan pikun karena pikun itu
lupa banyak hal;
In
A

- Bahwa Saksi tidak pernah mengatakan Ny. Aleida gila, mungkin karena
dia sakit diabetes jadi sering lupa seperti menaruh barang-barang di
ah

lik

rumah;
- Bawha Saksi banyak bertemu dengan orang gila karena Saksi kerja sosial
m

ub

di Kuala Lumpur;
- Bahwa Saksi tidak pernah mengatakan gila, mungkin karena dia sakit
ka

diabetes jadi sering lupa;


ep

- Bahwa Saksi tidak bisa menilai Penggugat boros;


ah

- Bahwa Penggugat tidak pemabuk;


R

- Bahwa setelah ayah mertua sudah koma, kami sudah diminta


es

meninggalkan pergi dari rumah;


M

ng

on

Ha l. 5 5 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat tidak mengurus dirinya sendiri namun selain ada

si
Melissa juga ada pembantu;
- Bahwa yang bayar gaji pembantu uang dari kantor yang membagikan

ne
ng
ibunya /Ny.Aleida
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Penggugat tidak bisa mengurus kewajiban
pajaknya karena pernah ada tunggakan selama 2 tahun;

do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu tentang penetapan pengampuan digunakan Pak
Martin/Tergugat untuk mengambil uang di Bank;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan Tergugat Prinsipal dan saksi-
saksi tersebut penggugat dan Tergugat menyatakan akan menanggapi dalam
ah

lik
kesimpulan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat di persidangan mengajukan


am

ub
kesimpulan tertanggal 16 Agustus 2016 dan Tergugat dipersidangan juga
mengajukan kesimpulan tertanggal 9 Agustus 2016;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
k

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini maka secara
ah

R
mutatis mutandis dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak

si
terpisahkan dengan putusan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


yang diajukan lagi dan mohon putusan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Dalam Eksepsi
In
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
A

telah mengajukan eksepsi pada pokoknya sebagai berikut:


ah

lik

1. Bahwa Kuasa Hukum Penggugat tidak berwenang mewakili kepentingan


hukum Ny. Aleida Hendrika Drenth karena berdasarkan Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel. tanggal
m

ub

26 Mei 2015 telah diletakan di bawah pengampuan sehingga tidak lagi dapat
melakukan perbuatan hukum termasuk untuk memberikan kuasa kepada
ka

ep

Kuasa Hukum Penggugat dan secara hukum yang berwenang untuk mewakili
kepentingan hukumnya adalah pengampunya;
ah

2. Bahwa gugatan Penggugat Kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel) karena di
R

es

satu sisi Penggugat menyatakan dalam gugatannya bahwa yang wajib


M

menjadi saksi dalam permohonan pengampuan adalah pihak keluarga


ng

on

Ha l. 5 6 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedarah dan semenda berdasarkan Pasal 438 KUHPerdata, sedangkan disisi

si
lain Penggugat menyatakan bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Tergugat
tidak boleh memiliki kaitan hubungan keluarga baik sedarah atau semenda

ne
ng
sesuai dengan ketentuan Pasal 168 HIR;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, Majelis Hakim

do
gu mempertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi angka 1 tentang ketidakcakapan

In
Penggugat untuk melakukan Perbuatan Hukum karena telah diletakan di bawah
A
Pengampuan menurut hemat Majelis adalah benar bilamana Pengampuan a
quo telah dilakukan secara sah sesuai ketentuan hukum yang berlaku;
ah

lik
Menimbang, bahwa akan tetapi dalam perkara ini Penggugat
mempermasalahkan status pengampuan yang telah diletakan terhadap diri
am

ub
Penggugat berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel. yang menurut Penggugat Penetapan tersebut tidak
ep
sah karena Penggugat tidak dalam kondisi sebagaimana disebutkan dan
k

menjadi dasar dikabulkannya permohonan pengampuan yang diajukan oleh


ah

Tergugat;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena yang dilawan adalah penetapan

ne
pengampuan itu sendiri maka menurut hemat Majelis Ny. Aleida Henderika
ng

Drenth dapat melakukan perbuatan hukum berupa memberikan kuasa kepada


Kuasa Hukum dalam perkara a quo, sehingga dengan demikian eksepsi

do
gu

Tergugat berkaitan dengan hal tersebut patutlah ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi angka 2 mengenai gugatan


In
A

Penggugat Kabur, Tidak Jelas (Obscuur Libel), kemudian setelah Majelis Hakim
mempelajari gugatan Penggugattersebut, menurut hemat Majelis gugatan a
ah

lik

quo cukup jelas yaitu mengenai pembatalan penetapan pengampuan yang


menurut Penggugat telah merugikan diri Penggugat, sedangkan mengenai
saksi-saksi yang didengar dalam permohonan pengampuan a quo telah
m

ub

memasuki materi pokok perkara, sehingga dengan demikian eksepsi angka 2


inipun sudah sepatutnya untuk ditolak;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas, eksepsi Tergugat ditolak untuk seluruhnya;
ah

Dalam Pokok Perkara


es
M

ng

on

Ha l. 5 7 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada

si
pokoknya adalah agar Tergugat dinyatakan telah mengajukan permohonan
pengampuan atas diri Penggugat dengan dilakukan dengan itikad tidak baik

ne
ng
sehingga merugikan Penggugat untuk itu Penetapan Pengampuan Nomor
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel harus dibatalkan atau dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat;

do
gu Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Penggugat yang diakui
Tergugat pada pokoknya adalah :

In
A
- Bahwa benar antara Penggugat dengan Alm. Rudy Tanudjaja Saputra
adalah suami istri yang memiliki anak tunggal yaitu Tergugat;
ah

lik
- Bahwa di dalam perkawinan Penggugat dengan Rudy Tanudjaja telah
dibuat Perjanjian Perkawinan;
am

ub
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan yang dibantah Tergugat pada
pokoknya adalah :
ep
- Bahwa Tergugat tidak mengakui keberadaan Surat Wasiat yang dibuat
k

semasa hidup Ayah Tergugat karena Surat Wasiat tersebut tidak


ah

R
didaftarkan di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;

si
- Bahwa Tergugat sebelum dikeluarkannya Penetapan Nomor

ne
172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel. tanggal 26 Mei 2015, Tergugat telah
ng

pernah mengajukan permohonan penetapan pengampuan di


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di bawah registerNomor

do
gu

52/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel.;
- Bahwa Tergugat tidak pernah melakukan upaya yang sifatnya ingin
In
A

menguasai harta warisan Almarhum Rudy Tanudjaja Saputra untuk diri


sendiri tapi Tergugat hanya melakukan pencairan dana sebatas yang
menjadi hak Tergugat secara hukum;
ah

lik

- Bahwa tidak benar Penetapan Nomor 172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel.


bertentangan dengan ketentuan tata cara pemeriksaan permohonan
m

ub

pemgampuan yang diatur dalam pasal 436-440 KUHPerdata,


disamping itu penetapan a quo tidak pernah diajukan upaya hukum
ka

ep

apapun sehingga telah berkekuatan hukum tetap dan mempunyai


kekuatan pembuktian yang sempurna;
ah

- Bahwa tidak benar dalam proses pemeriksan perkara permohonan


R

No.172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel. telah memeriksa saksi-saksi yang


es
M

dilarang menurut ketentuan Pasal 145 HIR dan Pasal 168 HIR;
ng

on

Ha l. 5 8 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak benar pertimbangan Hakim dalam pemeriksaan

si
permohonan No.172/Pdt.P/PN.Jkt.Sel. adalah sangat keliru dan tidak
berdasarkan bukti-bukti yang diajukan serta tidak menggambarkan

ne
ng
keadaan/kondisi yang sebenarnya karena sudah daluwarsa;

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat yang

do
gu dibantah oleh Tergugat harus dibuktikan sedangkan terhadap dalil-dalil yang
tidak dibantah tidak perlu dibuktikan lebih lanjut dan dianggap telah terbukti;

In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Penggugat telah
A
mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 a s/d P-27 b, 3 (tiga) orang saksi
serta mendengar Penggugat Prinsipal sendiri di persidangan;
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya
telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1 s/d T-14, 2 (dua) orang saksi
am

ub
serta telah mendengar pula Tergugat Prinsipal di persidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-26 sama dengan bukti T-5 telah
ep
terbukti permohonan pengampuan yang diajukan Tergugat terhadap diri
k

Penggugat telah dikabulkan oleh Hakim dengan alasan bahwa Penggugat


ah

R
menderita atau memiliki temperamen (emosi) yang tidak stabil, kecemasan,

si
panik attact, menurunnya daya ingat (sudah pikun, sakit otak) dimana seringkali

ne
Penggugat memerintahkan sesuatu untuk dikerjakan dan kemudian lupa bahwa
ng

ia yang memerintahkan hal tersebut;

Menimbang, bahwa keadaan-keadaan yang digambarkan dalam bukti P-

do
gu

26 sama dengan bukti T-5 tentang diri Penggugat tersebut, telah dilumpuhkan
dengan bukti P-24 berupa Surat yang ditandatangani oleh Dr. Madan M
In
A

Vasandani sebagai Dokter pada Global Assistence Medical Centre yang


menjadi dokter Penggugat sejak tanggal 21 Januari 2010 menyatakan bahwa
ah

lik

Penggugat tidak menunjukan adanya gejala dan tanda Demensea, Ansietas,


Depresi ataupun penyakit parkinson, Penggugat juga tidak menunjukan adanya
gejala emosional yang labil seperti kemarahan atau serangan panik,
m

ub

disimpulkan oleh Dokter yang bersangkutan bahwa Penggugat dapat


melakukan pekerjaan secara independen;
ka

ep

Menimbang, bahwa disamping itu ketika Penggugat Prisipal dihadirkan di


ah

persidangan dan terjadi komunikasi antara Penggugat Prinsipal dengan Majelis


R

Hakim, Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat, menurut hemat Majelis


es

Penggugat Prinsipal masih dapat mengingat dengan baik hal-hal yang


M

ng

on

Ha l. 5 9 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditanyakan kepada dirinya dan tidak terlihat secara kasat mata sebagaimana

si
orang pikun atau sakit otak;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas Majelis

ne
ng
Hakim berpendapat bahwa keadaan-keadaan Penggugat yang dijadikan dasar
dikabulkannya pemohonan pengampuan sebagaimana bukti P-26 sama dengan

do
gu bukti T-5 telah dilumpuhkan oleh bukti P-24 tersebut, maka oleh karenanya
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 172/Pdt.P/2015/
PN.Jkt.Sel. dapat dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,

In
A
sehingga petitum gugatan angka 3 berkaitan dengan hal tersebut dapat untuk
dikabulkan;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2 Majelis Hakim tidak
melihat itikad buruk Tergugat di dalam pengajuan permohonan pengampuan
am

ub
tersebut karena juga telah diusahakan mengadakan pemeriksaan setempat
terhadap Penggugat ( Termohon Pengampuan) akan tetapi Penggugat tidak
mau menemui Hakim yang bersangkutan, sehingga dengan demikian petitum
ep
k

angka 2 sudah sepatutnya ditolak;


ah

Menimbang, bahwa walaupun gugatan Penggugat dikabulkan sebagian ,


R

si
namun oleh karena gugatan pokoknya dikabulkan maka dapatlah dikatakan
Tergugat berada pada pihak yang kalah dan oleh karenanya dihukum

ne
ng

membayar biaya perkara, sehingga petitum angka 4 dapat untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

do
gu

atas, maka gugatan Penggugat dikabulkan sebagian dan ditolak untuk


selebihnya;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan Para Pihak yang


menurut Majelis tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan dan oleh karenanya
ah

lik

dapatlah untuk dikesampingkan;

Memperhatikan Pasal 433 Kitab Undang-undang Hukum Perdata serta


m

ub

ketentuan hukum lain yang bersangkutan;

MENGADILI:
ka

ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
ah

172/Pdt.P/2015/PN.Jkt.Sel. tidak mempunyai kekuatan hukum yang


R

mengikat;
es
M

ng

on

Ha l. 6 0 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini

si
diperhitungkan sejumlah Rp. 426.000,- ( empat ratus dua puluh enam ribu
rupiah ) ;

ne
ng
4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Rabu , tanggal 24 Agustus 2016 ,
oleh I Ketut Tirta,SH.MH., sebagai Hakim Ketua, Suyadi,SH., dan Florensani S.
K, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut

In
A
dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 15
September 2016 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi
ah

lik
Florensani S. Kendenan ,SH.MH., dan Krisnugroho. S.P,SH sebagai Hakim-
Hakim Anggota tersebut, dibantu Kasiran,SH Panitera Pengganti, dengan
am

ub
dihadiri Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

Hakim – Hakim Anggota ; ep Hakim Ketua Majelis


k
ah

si
FLORENSANI S.K, S.H.,M.H I KETUT TIRTA S.H,.M.H.

ne
ng

do
gu

KRISNUGROHO.SP,S.H.
Panitera pengganti,
In
A
ah

lik

KASIRAN , S.H.
Perincian biaya :
- Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
- Biaya Proses : Rp. 75.000,-
m

ub

- Biaya Panggilan : Rp. 300.000,-


- PNBP Panggilan : Rp. 10.000,-
- Materai : Rp. 6.000,-
ka

- Redaksi : Rp. 5.000,-


ep

Jumlah : Rp 426.000,-
ah

es
M

ng

on

Ha l. 6 1 d a r i 6 1 h a l. Pu tu sa n No mo r 92 / Pd t . G / 2 0 1 6 / PN. Jkt . Se l.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Anda mungkin juga menyukai