u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 209/Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Jakarta Pusat, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perselisihan
Hubungan Industrial pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
In
A
berikut dalam perkara gugatan antara:
lik
beralamat di Komplek PTB, Blok J 4 No. 8, RT. 009, RW. 010,
Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Kotamadya
Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepada M.
am
ub
REZA GINANDJAR, S.H., M.H., KARMIN, S.H., M.H., M.
SJAIFUL RACHMAN, S.H., M.H., RACHMAT HIDAYAT,
ep
S.H., MUCHAMAD ILHAM RHAMDHANY, S.H. dan DIMYATI
k
si
Abdul Gani No. 44A, Cempaka Putih, Ciputat Timur,
ne
Tangerang Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
ng
Lawan
do
gu
lik
ub
sebagai TERGUGAT;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Hubungan Industrial pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R
tersebut;
si
- Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ne
ng
- Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
In
A
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 23 Juli
2018, yang dilampiri anjuran penyelesaian yang diterima dan didaftarkan di
ah
lik
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat pada tanggal 23 Juli 2018 dengan Register Nomor: 209/Pdt.Sus-
am
ub
PHI.G/2018/PN.JKT.PST. telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah karyawan tetap dan telah bekerja pada Tergugat
sejak tanggal 25 Juli 2011 sesuai dan berdasarkan Surat Perjanjian Kerja
ep
k
si
2. Bahwa adapun pekerjaan yang diperintahkan/diberikan Tergugat kepada
Penggugat adalah pekerjaan yang bersifat terus menerus, tidak terputus,
ne
ng
tidak dibatasi waktu dan merupakan bagian pekerjaan pokok pada kegiatan
usaha Tergugat;
do
gu
lik
ratus enam puluh tiga rupiah) (Bukti P-2.a sampai dengan Bukti P-2.f);
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pada bulan Maret 2013 sampai dengan Mei 2014 dibawah pengawasan
R
Tergugat pada kantor Pusat Tergugat di Jakarta dengan Jabatan
si
sebagai IT Infrastructure Network;
ne
ng
c. Pada bulan Juni 2014 sampai dengan Desember 2017 dibawah
pengawasan Tergugat pada kantor Pusat Tergugat di Jakarta dengan
do
gu Jabatan sebagai IT Infrastructure and Operation;
In
A
menginformasikan bahwa Tergugatakan melakukan Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) terhadap Penggugat dengan perhitungan pembayaran
ah
lik
pesangon sebesar 1 (satu) kali masa kerja dimana kemudian terhadap
perhitungan tersebut Penggugat menolak dengan tegas karena tidak sesuai
am
ub
dengan ketentuanperundang-undangan tentang ketenagakerjaan karena
seharusnya Penggugat mendapatkan perhitungan pesangon sebesar 2
(dua) kali masa kerja sehingga saat itu dengan kata lain antara Penggugat
ep
k
si
Penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
saat Penggugat menerima surat tersebut) (Bukti P-3 dan Bukti P-4);
ub
menurun sejak 3 (tiga) tahun yang lalu secara berturut-turut padahal hal
ep
tersebut sama sekali tidak benar karena Tergugat telah terbukti justru
ah
ng
dari tenaga kerja asing (Bukti P-5 sampai dengan Bukti P-8);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2018 Tergugat menerima Surat
R
dari Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta
si
Selatan (selanjutnya disebut “Sudin Nakertrans”) Nomor 136/-1.835.3,
ne
ng
Perihal: Panggilan Penawaran dan Surat pada tanggal 12 Februari 2018
dari Sudin Nakertrans Nomor 635/-1.835.3, Perihal: Panggilan Sidang
Mediasi, dimana pada intinya dari ke-2 (kedua) kali pertemuan tersebut
do
gu telah dilakukan perundingan secara Tripartit akan tetapi tidak tercapai
kesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat terkait adanya
In
A
perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (Bukti P-9 dan Bukti P-10);
9. Bahwa pada bulan Mei 2018 Sudin Nakertrans telah mengeluarkan Surat
ah
lik
Nomor 2112/-1.835.3, Perihal: Anjuran yang ditujukan kepada Penggugat
dan Tergugatyang pada pokoknya Mediator Hubungan Industrial Sudin
Nakertrans memberikan pertimbangan atas hasil mediasi yang telah
am
ub
dilakukan sebagaimana tercantum pada Halaman 2 (dua) angka 3 (tiga)
sebagai berikut (Bukti P-11):
ep
k
1. …;
ah
2. …;
R
si
3. Bahwa tindakan Perusahaan yang memutuskan hubungan kerja pekerja
dengan memberikan sebesar 1 x Pasal 156 ayat (2), 1 x Pasal 156 ayat
ne
ng
(3) dan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan adalah hal yang tidak dapat dipertimbangkan
do
gu
lik
ub
(3) dan Pasal 156 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan;
ka
ep
ng
Penghargaan Masa Kerja 1X Pasal 156 ayat 3 dan uang Pergantian Hak
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai Pasal 156 ayat (4) kepada Penggugat dengan rincian sebagai
R
berikut:
si
a. Uang pesangon 2 X 7 X Rp.10.549. 469 = Rp.147.692.566,-
ne
ng
b. Uang Penghargaan Masa Kerja
do
gu Rp.179.340.955,-
In
A
15% X Rp.179.340.955 = Rp. 26.901.143.25,-+
ah
Jumlah = Rp.206.242.098.25,-
lik
11. Bahwa selanjutnya atas Surat Anjuran yang disampaikan tersebut
am
ub
dan tercatat Surat Nomor: 01/010-001/RGA/VII/18, Perihal: Jawaban atas
Surat Anjuran Nomor 2112/-1.835.3, tanggal 10 Juli 2018 kepada Sudin
ep
k
R
memperhitungkan Upah pengganticuti yang belum digunakan serta Upah
si
bulan berjalan selama dilakukannya proses Tripartit tersebut, dimana
ne
ng
do
a. Uang pesangon 2 X 8 X Rp.10.549.463,- = Rp.168.791.535,-
gu
Rp.200.439.924,-
ah
lik
ub
Rp. 90.725.400,85
R
es
Rp.291.165.324,85,-
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa disamping itu Penggugat juga telah meminta konfirmasi secara
R
langsung kepada Mediator Hubungan Industrial Sudin Nakertrans terkait
si
jawaban Tergugat atas Surat Anjuran bulan Mei 2018 tersebut akan tetapi
ne
ng
didapat informasi bahwa sampai dengan awal bulan Juli 2018 Tergugat
belum memberikan jawaban secara resmi sehingga Penggugat melalui
Kuasa Hukumnya memutuskan untuk mengajukan Gugatan aquo ke
do
gu Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
demi untuk melindungi serta mempertahankan hak-hak Penggugat;
In
A
13. Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada dalil angka 1 (satu) sampai
dengan angka 12 (dua belas) diatas, diketahui bahwa lamanya masa kerja
ah
lik
Penggugat yaitu 7 (tujuh) tahun dan 1 (satu) bulan yang berlangsung secara
terus menerus dan tidak pernah terputus dengan demikian hubungan kerja
antara Penggugat dan Tergugat adalah hubungan kerja berdasarkan
am
ub
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (Vide Bukti P-1);
14. Bahwa kemudian telah terbukti secara jelas dan nyata bahwa upaya
ep
k
si
menurun sejak 3 (tiga) tahun yang lalu secara berturut-turut adalah sangat
menyesatkan dan manipulatif karena tidak berdasar sehingga tindakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan
ka
perselisihan PHK mulai dari tahap Bipartit atau Tripartit sehingga sampai
es
ng
lebih dari 7 (tujuh) tahun sesuai Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (Vide
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-1) oleh karenanya Penggugat mohon agar Majelis Hakim berkenan
R
memberikan putusan menghukum Tergugat untuk membayar uang
si
pesangon kepada Penggugat sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat
ne
ng
(2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal
156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta
do
gu Uang Pengganti Cuti yang belum diambil, dengan perinciansebagai berikut:
In
A
b. Uang Penghargaan Masa Kerja
lik
Jumlah (1) = Rp.200.439.797,-
am
ub
c. Uang Penggantian Hak
si
Jumlah (2) = Rp. 37.978.066,8
ne
ng
(Terbilang: dua ratus tiga puluh delapan juta empat ratus tujuh belas ribu
delapan ratus enam puluh tiga rupiah koma delapan sen)
do
gu
15. Bahwa disamping itu sejak tanggal 22 Desember 2017 Tergugat telah
melakukan PHK secara sepihak terhadap Penggugat sehingga
In
A
ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) Jo.
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 61
si
(1) Perjanjian Kerja berakhir apabila:
a. …;
ne
ng
b. …;
do
gu lembaga perselisihan hubungan Industrial yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap
In
A
Pasal 151
(2) Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan
ah
lik
kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja
wajib dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh
am
ub
atau dengan pekerja/buruh apabila pekerja/buruh yang bersangkutan
tidak menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh;
ep
(3) Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-
k
si
memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial;
ne
ng
Pasal 155
do
(1) Pemutusan hubungan kerja tanpa penetapan sebagaimana dimaksud
gu
lik
ub
Desember 2017 (Vide Bukti P-4) dengan demikian tidak menghapus Hak
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya Penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan
R
Industrial;
si
Bahwa oleh karena itu, terhadap perhitungan pemberian upah berjalan
ne
ng
tersebut maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
berkenan memberikan Putusan Provisi sebagai berikut:
do
gu 1. Menghukum Tergugat untuk
penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat sejak
membayarkan upah selama proses
bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 (Proses Bipartit dan
In
A
Tripartit) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf c
Jo. Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) Jo. Pasal 155 Undang-Undang Nomor
ah
lik
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaansecara sekaligus dan tunai, yaitu
sebesar:
am
ub
Upah Bulan Januari 2018 – Juni 2018
(Terbilang: enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh
ah
si
2. Menghukum Tergugat untuk membayar upah selama proses
penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat sesuai dan
ne
ng
do
Upah Proses yaitu selama 6 (enam) bulan Upah Pokok berjalan terhitung
gu
lik
(Terbilang: enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh
ratus tujuh puluh delapan rupiah);
m
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon di Putus dalam
R
Pokok Perkara;
si
16. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti hukum
ne
ng
yang kuat dan tidak terbantahkan oleh Tergugat, dan juga oleh karena
Gugatan Penggugat adalah mengenai pekerjaan dan penghidupan bagi
do
gu keluarga dari Penggugat, maka sangat patut dan berdasar menurut hukum
apabila Majelis Hakim Yang Mulia berkenan menyatakan Putusan atas
perkara aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta
In
A
walaupun ada upaya hukum verzet, kasasi dan peninjauan kembali
(uitvoerbaar bij voorraad);
ah
lik
Maka Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas, Penggugat
mohon agar Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Pusat Cq. Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini,
berkenan menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
ep
I. DALAM PROVISI
k
si
bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 (Proses Bipartit dan
Tripartit) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf c
ne
ng
Jo. Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) Jo. Pasal 155 Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan secara sekaligus dan tunai,
do
gu
yaitu sebesar:
(Terbilang: enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh
ah
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6 (enam) bulan x Rp.10.549.463,- = Rp. 63.296.778,-
si
(Terbilang: Enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu
tujuh ratus tujuh puluh delapan Rupiah);
ne
ng
3. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Penggugat atas setiap hari
do
gu keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak
Putusan dalam Perkara aquo diucapkan;
In
Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon di Putus dalam
A
Pokok Perkara;
ah
lik
II. DALAM POKOK PERKARA
ub
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat sesuai dan
berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Karyawan No. 288/SPK/SMI-
ep
k
si
3. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak Yang dilakukan
Tergugat kepada Penggugat sebagaimana tercantum dalam Surat
ne
ng
do
demi hukum;
gu
lik
ub
Penggugat sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang
penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat
ah
(3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4)
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Uang Pengganti Cuti yang belum diambil secara sekaligus dan tunai,
R
dengan perincian sebagai berikut:
si
a. Uang pesangon 2 X 8 X Rp.10. 549. 463,- = Rp.168.791.408,-
ne
ng
b. Uang Penghargaan Masa Kerja
do
gu Jumlah (1) = Rp.200.439.797,-
In
A
15% X Rp.200.439.797,- = Rp. 30.065.969,55,-
ah
lik
15/20 x Rp.10.549.463 = Rp. 7.912.097.25,-+
am
ub
Jumlah (2) = Rp. 37.978.066,8
R
7. Menghukum Tergugat untuk membayarkan upah selama proses
si
penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja kepada Penggugat sejak
ne
ng
bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 (Proses Bipartit dan
Tripartit) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 61 ayat (1) huruf c
Jo. Pasal 151 ayat (2) dan ayat (3) Jo. Pasal 155 Undang-Undang Nomor
do
gu
lik
(Terbilang: enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu
tujuh ratus tujuh puluh delapan rupiah);
m
ub
Upah Proses yaitu selama 6 (enam) bulan Upah Pokok berjalan terhitung
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hubungan Kerja di Pengadilan Hubungan Industrial) secara sekaligus
R
dan tunai, yaitu sebesar:
si
6 (enam) bulan x Rp.10.549.463,- = Rp. 63.296.778,-
ne
ng
(Terbilang: enam puluh tiga juta dua ratus sembilan puluh enam ribu tujuh
ratus tujuh puluh delapan rupiah);
do
gu 9. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Penggugat atas setiap hari
In
keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak
A
Putusan dalam Perkara aquo diucapkan;
ah
lik
10. Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu secara serta merta walaupun ada upaya hukum verzet, kasasi
dan peninjauan kembali (uitvoerbaar bij voorraad);
am
ub
11. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini;
ep
k
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-
ah
si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditentukan, Penggugat
menghadap Kuasanya dan Tergugat menghadap Kuasanya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Akta Pendirian No. 3 tanggal 18 April 2008 yang dibuat di hadapan Notaris
Evawani Alissa Chairil Anwar, SH, Kemudian Akta Perusahaan No. 3
ah
Menteri Hukum dan HAM RI, dengan surat Keputusan Nomor. AHU–
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
63230.AH.01.02.Tahun 2011; dan terakhir dengan Akta Nomor 26 tanggal 6
R
Juni 2016 tentang Pernyataan Keputusan RUPS yang di buat di hadapan
si
Notaris M. Kholid Artha, S.H., sehingga telah memenuhi ketentuan Undang-
ne
ng
Undang No.40 Tahun 2007;
do
gu berupa berupa produk fashion. Penjualan dilakukan tanpa melalui
distributor namun melalui sistem penjualan langsung yang dikenal oleh
masyarakat awam yakni perdagangan dengan system Multi Level
In
A
Marketing (MLM).
4. Bahwa sebagai akibat dari krisis global dan berkurangnya daya beli
ah
lik
masyarakat ditambah lagi biaya produksi yang semakin meningkat sehingga
banyak perusahaan ritail yang mengalami kerugian. Bahkan beberap
am
ub
perusahaan retail di mall-mall di Indonesia banyak yang tutup, misalnya
Debenhams di Mall Senayan City, Metro Departemen Store tutup di mall
Pasific Place.
ep
k
dapat lepas dari akibat Krisis Global tersebut, semenjak tahun 2015 hingga
R
si
tahun 2017. Tergugat telah mengalami kerugian yang sangat besar dan
setiap tahunnya kerugian tersebut semakin besar, pada tahun 2015
ne
ng
do
gu
Delapan Ribu Empat Ratus Dua Puluh Dua Rupiah), pada tahun 2016
mengalami kerugian sebesar Rp.47.042.321.809,- (Empat Puluh Tujuh
Miliar Empat Puluh Dua Juta Tiga Ratus Dua Puluh Satu Ribu Delapan
In
A
lik
tunjuk belum memberikan laporannya. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil
laporan audit keuangan yang dilakukan oleh tim auditor independent dari
m
ub
kantor Akuntan, audit yang di lakukan pada tahun 2016 dilaksanakan oleh
KAP Syarif Basir & Rekan, sedangkan untuk audit yang dilakukan pada
ka
6. Bahwa sebagai akibat dari kerugian massive yang dialami oleh Tergugat
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
banyak hutang, hingga saat ini hutang tergugat sampai sekarang lebih
R
kurang Rp.9.000.000.000,- (sembilan milyar rupiah).
si
Bahwa selain daripada itu hingga sampai saat ini Tergugat masih memiliki
ne
ng
hutang pajak terhadap negara yang jumlahnya terhitung sebesar
Rp.18.000.000.000,- (delapan milyar rupiah).
do
gu bahwa sebagai akibat banyaknya hutang yang diderita oleh Tergugat, maka
beban yang diderita Tergugat adalah semakin besar sehingga diperkirakan
jika keadaan seperti ini berlangsung, maka dipastikan Tergugat akan
In
A
segera mengalami kebangkrutan dan akan segera menutup usahanya.
7. Bahwa hingga sampai saat ini Tergugat masih beroperasi akan tetapi oleh
ah
lik
karena biaya produksi semakin tinggi berbanding terbalik dengan keadaan
keuangan perusahaan yang sedang terpuruk. Tergugat mengalami kesulitan
am
ub
dalam melakukan pembiayaan operasional dari supplier. Sementara itu
permintaan barang dari anggota berkurung sehingga pemasukan atau
ep
keuntungan Terggugat berkurang bahkan tidak mengalami keuntungan
k
sama sekali.
ah
8. Bahwa keadaan dari Tergugat ibarat kapal yang akan karam akibat
R
si
kelebihan beban. Untuk itu beban kapal harus di kurangi. Bahwa terhadap
kondisi yang demikian maka Tergugat telah melakukan upaya dan langkah
ne
ng
do
gu
Sdr. Hasan Bruno Antoine Ellie selaku Direktur Utama PT. Sophie Martin
In
A
lik
ub
ep
dengan tahun 2017. Kerugian yang dialami oleh Tergugat dalam 3 (tiga)
R
tutup. Penutupan usaha dari Tergugat adalah upaya terakhir yang akan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang kinerjanya tidak
R
maksimal. Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat tidak
si
dapat di kategorikan sebagai tindakan efisiensi karena Tergugat mengalami
ne
ng
kerugian. Sedangkan unsur utama dari pemutusan hubungan kerja dengan
dasar efisiensi adalah perusahaan tidak mengalami kerugian seperti halnya
berdasarkan pasal 164 ayat 3 Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 seperti
do
gu yang kami kutip di bawah:
In
A
pekerja/buruh karena perusahaan tutup bukan karena mengalami kerugian 2
(dua) tahun berturut-turut atau bukan karena keadaan memaksa (force
ah
lik
majeur) TETAPI PERUSAHAAN MELAKUKAN EFISIENSI, dengan ketentuan
pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan
Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
am
ub
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan
Pasal 156 ayat (4).”
ep
k
si
oleh kerugian, Sedangkan pemutusan hubungan kerja yang di lakukan oleh
Tergugat adalah karena Tergugat mengalami Kerugian bahkan lebih dari 2
ne
ng
do
gu
Penggugat sebagaimana diatur dalam pasal 164 ayat 1 yang kami kutip
sebagai berikut:
ah
lik
ub
atas uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) uang
ep
penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3)
ah
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4).”
R
tindakan Tergugat tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 151 ayat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) UU No. 13/2003 yang menyatakan: “Pengusaha, Pekerja/buruh, Serikat
R
Pekerja/Serikat Buruh, dan pemerintah, dengan segala upaya harus
si
mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja”. Dengan
ne
ng
demikian, pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh Penggugat
terhadap Para Tergugat sudah tepat dan berdasar hukum;
do
gu 10. BAHWA TERGUGAT SECARA TEGAS MENOLAK DALIL PENGGUGAT
PADA GUGATANNYA BUTIR 7 s/d Butir 11 HALAMAN 3 s/d Halaman 5
GUGATAN AQUO,
In
A
Bahwa seperti telah diketahui sebelumnya bahwa faktanya Tergugat telah
mengalami kerugian yang sangat besar sejak 3 tahun terakhir ditambah lagi
ah
lik
banyaknya hutang Tergugat kepada para Vendor dan juga masih ada lagi
hutang pajak Tergugat yang hingga saat ini tidak dapat dilunasi oleh
am
ub
Tergugat
tahun 2015 hingga tahun 2017 sebagaimana terbukti dari hasil audit
ah
si
perekrutan karyawan yang dilakukan Tergugat adalah sebagai bukti bahwa
Tergugat tidak melakukan efisiensi. Apabila pemutusan Hubungan Kerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
masyarakat.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbulan terakhir sebesar Rp.10.549.463,- (sepuluh juta lima ratus empat
R
puluh sembilan ribu empat ratus enam puluh tiga rupiah)
si
12. Bahwa kemudian dengan terpaksa Tergugat melakukan Pemutusan
ne
ng
Hubungan Kerja terhadap Penggugat pada tanggal 22 Desember 2017,
namun Tergugat tetap memberikan hak dari Pengugat berupa gaji satu
do
gu bulan.
13. Bahwa Pemutusan yang dilakukan oleh Tergugat salah satu penyebabnya
adalah karena Penggugat selama bekerja di Perusahaan Tergugat telah
In
A
beberapa kali melakukan kesalahan, kesalahan Penggugat tersebut nayata-
nyatanya telah membuat Perusahaan merugi, dan akibat kesalahan-
ah
lik
kesalahan tersebut, Penggugat telah beberapa kali ditegur oleh tergugat
baik secara lisan maupun melalui surat peringatan/teguran, diantaranya:
am
ub
- Pada tanggal 2 Oktober 2015 penggugat telah melakukan kesalahan
dan tidak dapat melakukan tugas dengan baik dan akibat kesalahan yang
ep
dilakukan Penggugat adalah tidak melakukan monitoring server sehingga
k
si
meningkatkan pendapatan dan mengharapkan seluruh karyawannya
dapat bekerja maksimal, dilain pihak Penggugat melakukan kesalahan
ne
ng
do
gu
Peringatan.
lik
14. Bahwa selain daripada hal tersebut diatas Pemutusan Hubungan Kerja yang
m
ng
Cosmetic Vice Presiden yang bekerja pada Tergugat juga telah di lakukan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemutusan hubungan kerja karena tidak dapat memberikan ide maupun
R
terobosan yang dapat nantinya meningkatkan pasar dari produk-produk
si
yang di jual oleh Tergugat. Hal-hal ini secara terang benderang telah
ne
ng
membuktikan Tergugat sedang mengalami kesulitan keuangan, tiga tahun
berturut-turut mengalami kerugian. Tergugat akhirnya melakukan
pemutusan hubungan kerja bagi karyawan yang tidak dapat memberikan
do
gu kontribusi yang sangat signifikan untuk membantu perekonomian dari
perusahaan.
In
A
15. Bahwa sebelum melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan
Penggugat, Tergugat telah melakukan Bipartit kepada Penggugat dimana
ah
lik
dalam Bipartit tersebut Tergugat telah menawarkan kepada Penggugat
berupa pesangon 1 x pesangon dengan perincian sebagai berikut:
am
ub
a. Uang pesangon 1x7x Rp.11.089.463,-………..…… = Rp. 77.626.241,-
si
TOTAL = Rp.129.035.891,- (Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Puluh
Lima Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah).
ne
ng
do
gu
2015, 2016 dan tahun 2017 Tergugat telah mengalami kerugian yang sangat
besar sebagaimana dibuktikan berdasarkan hasil laporan audit keuangan
tahun 2016 terhadap Tergugat yang dilakukan oleh tim auditor independent
ah
lik
dari KAP Syarif Basir & Rekan sedangkan untuk audit yang dilakukan pada
tahun 2017 dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata,
m
ub
Hidayat, Arsono, Palilingan & Rekan, bahkan Tergugat juga memiliki hutang
yang besar terhadap para vendor serta memiliki hutang pajak yang hingga
ka
ep
Bahwa pasal 164 ayat (3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, yang
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(dua) tahun berturut-turut atau bukan karena keadaan memaksa (force
R
majeur) tetapi perusahaan melakukan efisiensi, dengan ketentuan
si
pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan
ne
ng
Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan
Pasal 156 ayat (4).”
do
gu Bahwa ketentuan Peraturan Perundang-undangan diatas jelas-jelas
disebutkan “………… bukan karena mengalami kerugian 2 (dua) tahun
In
A
berturut-turut……..“. Oleh karena itu TIDAK TEPAT apabila hak Penggugat
diberikan berdasarkan pasal 164 ayat (3) sebagaimana didalilkan oleh
ah
lik
Penggugat dalam Gugatannya karena telah terbukti bahwa Tergugat telah
mengalami kerugian dalam 3 (tiga) tahun berturut-turut.
am
ub
Bahwa faktanya terbukti tergugat telah mengalami kerugian selama 3 (tiga)
tahun berturut-turut, oleh karenanya lebih tepat sebagai dasar melakukan
pemutusan hubungan kerja didasarkan pada Pasal 164 ayat (3) Undang-
ep
k
yakni pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak yang harus
R
si
dibayarkan kepada Penggugat, sebagaimana kami kutip Pasal 164 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3)
dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4).”
ah
lik
Bahwa untuk itu berdasarkan ketentuan Pasal 164 ayat (1) maka Tergugat
berkewajiban membayarkan kepada Penggugat dengan perincian sebagai
m
ub
berikut:
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TOTAL = Rp.129.035.891,- (Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Puluh
R
Lima Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah).
si
17. Bahwa selain daripada itu Penggugat telah menerima PHK yang dilakukan
ne
ng
oleh Tergugat. Hal ini di buktikan bahwa setelah Penggugat diberitahukan
tentang Pemutusan Hubungan Kerja, Penggugat tidak pernah masuk dan
do
gu bekerja di PT. Sophie Paris Indonesia (Tergugat).
In
A
dasarnya telah diterima oleh Penggugat
Bahwa pasal 155 ayat (2) Undang- undang Nomor 13 Tahun 2003, yang
ah
lik
kami kutip sebagai berikut:
ub
belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/buruh harus tetap
melaksanakan seluruh kewajibannya“
ep
k
melaksanakan kewajibannya
R
si
Bahwa oleh karena penggugat semenjak dilakukan pemutusan hubungan
kerja, penggugat tidak pernah melaksanakan kewajibannya sebagai
ne
ng
seorang pekerja maka sudah selayaknya penggugat tidak berhak atas gaji
dan upah.
do
gu
berdasarkan jawaban tersebut diatas, maka tergugat dengan ini mohon kepada
majelis hakim yang memeriksa dan mengadii perkara ini kiranya berkenan
memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:
In
A
DALAM PROVISI:
ah
lik
ub
ep
atau
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat diatas Penggugat telah
R
mengajukan replik pada tanggal 27 September 2018;
si
Menimbang, bahwa atas replik Penggugat diatas Tergugat telah
ne
ng
mengajukan dupliknya tertanggal 11 Oktober 2018;
do
gu bukti surat yang bermeterai cukup, dan setelah dicocokkan dengan aslinya
ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada aslinya, lalu diberi
tanda sebagai berikut:
In
A
1. Kartu Tanda Penduduk No.3175070206770003 atas nama LARSEN
VICTOR GLORI MANALU (Penggugat), yang dikeluarkan oleh Pemerintah
ah
lik
Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda P-1a;
am
ub
2. Surat Perjanjian Kerja Karyawan yang dikeluarkan oleh PT. SOPHIE PARIS
INDONESIA pada hari Rabu, tanggal 1 Juni 2011 dengan No.
ep
288/SPK/SMI-HRD/VI/11 atas Nama LARSEN VICTOR GLORI MANALU,
k
si
3. Slip Gaji dari PT. SOPHIE PARIS INDONESIA (Tergugat) Bulan Juli 2017
ne
ng
do
gu
4. Slip Gaji dari PT. SOPHIE PARIS INDONESIA (Tergugat) Bulan Oktober
In
A
lik
Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah),
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-2b;
m
ub
5. Slip Gaji dari PT. SOPHIE PARIS INDONESIA (Tergugat) Bulan November
2017 Atas Nama Larsen Victor Glory Manalu dengan Jabatan IT
ka
Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah),
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VICTOR GLORI MANALU dengan PT. SOPHIE PARIS INDONESIA,
R
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-3;
si
7. Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) LARSEN VICTOR GLORI
ne
ng
MANALU oleh PT. SOPHIE PARIS INDONESIA dengan Nomor :
Ref.1545/SUKET-HRD/XII/2017 tertanggal 22 Desember 2017, selanjutnya
do
gu pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-4;
In
A
digital yang memberitakan bahwa Sophie Paris Siap Hijrah Ke Bisnis Digital,
tanggal 1 Maret 2018, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi
ah
lik
tanda P-5;
ub
2018 dalam website www.LinkedIn.com, selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda P-6a;
ep
10. Lowongan Kerja di PT. SOPHIE PARIS INDONESIA per tanggal 13 Februari
k
si
11. Lowongan Kerja di PT. SOPHIE PARIS INDONESIA per tanggal 29
ne
ng
do
12. E-mail dari PT. SOPHIE PARIS INDONESIA dalam bentuk CORPORATE
gu
lik
ub
14. Surat Panggilan sidang mediasi oleh Sudin Nakertrans Nomor: 635/-1.835.3
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Surat Anjuran Mediator dari Sudin Nakertrans Nomor: 2112/-1.835.3
R
Tertanggal bulan Mei 2018 yang ditujukan kepada Penggugat dan Tergugat,
si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-10;
ne
ng
16. Surat Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang dibuat
pada bulan juli 2018 oleh Mediator Hubungan Industrial antara PT. SOPHIE
do
gu PARIS INDONESIA dengan LARSEN VICTOR GLORI MANALU yang
dilaksanakan di Kantor Sudin Nakertrans Jakarta Selatan, selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-11;
In
A
17. Surat The Firm Reza Ginandjar & Partners (Kuasa Hukum LARSEN
VOCTOR GLORI MANALU) Nomor : 01/010-001/RGA/VII/18, tanggal 10
ah
lik
Juli 2018, Perihal Jawaban Atas Surat Anjuran Nomor 2112/-1.835.3 yang
dikirimkan kepada Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
am
ub
Administrasi Jakarta Selatan, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda P-12; ep
18. Berita Online “Liputan 6” dengan alamat:
k
www.liputan6.com/bisnis/read/3211899/tutup-gerai-di-senayan-city-
ah
si
Senayan City, Bagaimana Nasib Pekerja Debenhams, selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-13;
ne
ng
do
gu
SOPHIE pada tahun 2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda P-14;
In
A
20. E-mail dari PT. SOPHIE PARIS INDONESIA dalam bentuk CORPORATE
ANNOUNCEMENT tanggal 26 Mei 2017 yang ditujukan kepada SOPHIE
ah
ub
21. Surat Terminasi yang dikeluarkan PT. SOPHIE PARIS INDONESIA kepada
ka
22. Surat Kesepakatan Bersama yang dibuat dan ditandatangani antara PT.
R
juni 2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-17;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Rincian Perhitungan Pembayaran Hak-Hak Karyawan atas nama ANGGIE
R
LATUPERISA sehubungan dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
si
yang dilakukan oleh PT. SOPHIE PARIS INDONESIA tertanggal 22 Juni
ne
ng
2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-18;
do
gu Daya Global kepada Seluruh Karyawan Sophie Paris dalam rangka
menyambut anggota Komite Baru (Chief Digital Officer), tanggal 10 Januari
2018, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-19;
In
A
25. Terjemahan Tersumpah atas Email Pengumuman Perusahaan dari Sumber
Daya Global di Sophie Paris Building Kepada Seluruh Keluarga Sophie
ah
lik
Paris, Perihal: Perubahan Organisasi Mei 2017, tanggal 26 Mei 2017,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-20;
am
ub
26. Berita Online “TECHINASIA” dengan alamat: www.id.techinasia.com/sophie-
martin-e-commerce-mlm, dengan judul : [Update] Pertahankan Konsep
ep
MLM, Bagaimana Masuki Bisnis E-Commerce?, selanjutnya pada fotokopi
k
si
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-22;
ne
ng
do
gu
menunjukkan aslinya sedangkan Bukti P-5, P-6a, P-6b, P-6c, P-7, P-13, P-14
dan P-21 merupakan Print-out;
In
A
lik
ternyata sebagian cocok dan sebagian lainnya tidak ada aslinya lalu diberi
sebagai berikut:
m
ub
2. Slip Gaji Tergugat untuk bulan Oktober 2017 sebesar Rp 13.273.700,- (Tiga
R
Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Rupiah),
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Slip Gaji Tergugat untuk bulan November 2017 sebesar Rp 13.193.200,-
R
(Tiga Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Rupiah),
si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-3;
ne
ng
4. Slip Gaji Tergugat untuk bulan Desember 2017 sebesar Rp 12.557.800,-
(Dua Belas Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Delapan Ratus Rupiah),
do
gu selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-4;
5. Anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Surat No. 2112/-
1.835.3 tertanggal Mei 2018, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
In
A
diberi tanda T-5;
lik
SOPHIE PARIS INDONESIA (Tergugat) di tujukan kepada LARSEN
VICTOR GLORI MANALU (Penggugat), selanjutnya pada fotokopi bukti
am
ub
surat tersebut diberi tanda T-6;
si
8. Rangkuman Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh PT. SOPHIE PARIS
ne
ng
INDONESIA dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T-8;
do
9. Surat yang di keluarkan oleh Tergugat (PT. Sophie Paris Indonesia) tanggal
gu
tanda T-9;
lik
ub
Dollar Amerika), selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda
T-10;
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Laporan Keuangan Tergugat (PT.SOPHIE PARIS INDONESIA) untuk tahun
R
2015 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik independent yakni Kantor
si
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, Surja, selanjutnya pada fotokopi
ne
ng
bukti surat tersebut diberi tanda T-12;
do
gu 2016 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik independent yakni Kantor
Akuntan Publik Syarief, Basir dan Rekan, selanjutnya pada fotokopi bukti
surat tersebut diberi tanda T-13;
In
A
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut selain telah di bubuhi meterai
bernilai cukup, dipersidangan telah pula dibuktikan sesuai dengan aslinya,
ah
lik
kecuali Bukti T-1, T-2, T-3, T-4, T-6, T-7, T-10, T-11, T-12 dan Bukti T-13
Tergugat tidak dapat menunjukkan aslinya;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak
tersebut diatas, Majelis Hakim telah mencocokan dengan asilnya dan ternyata
ep
telah sesuai serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut
k
si
2000 serta berdasarkan Pasal 1888 KUHPerdata maka alat bukti surat tersebut
telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap alat tulis surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukan aslinya, akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan
do
gu
dibawah sumpah bernama Anggie Ayu Astria dan Ni’mah Afiah untuk
lik
ub
Bahwa Saksi pernah bekerja di PT. Sophie Paris Indonesia (dahulu PT.
ah
merchandise.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat Larsen Victor Glori Manalu sudah bekerja di PT.
R
Sophie Paris Indonesia sebelum Saksi masuk tahun 2013 dan pada saat
si
Saksi di PHK, Penggugat masih bekerja di PT. Sophie Paris Indonesia.
ne
ng
Bahwa Saksi di PHK karena alasan pengurangan pegawai.
do
gu P-18;
In
A
Bahwa Saksi mengetahui Penggugat sedang mengajukan gugatan di
Pengadilan karena Penggugat merasa tidak adil dengan pesangon yang
ah
lik
ditawarkan oleh Tergugat yang tidak sesuai dengan undang-undang yaitu
sebesar 1 kali pesangon masa kerja.
am
ub
Bahwa Saksi mengetahui sampai sekarang Tergugat masih beroperasi
dan masih membuka lowongan pekerjaan di website kalibrr.com,
jobstreet.com untuk posisi di berbagai daerah sesuai bukti P-6B.
ep
k
si
Bahwa sebelum saksi di PHK tidak ada pengurangan jam kerja.
Bahwa selama tahun 2015 ada lebih dari 5 (lima) karyawan yang di PHK
ne
ng
oleh Tergugat.
do
gu
Bahwa pada saat Saksi bekerja, Produk Tergugat diperoleh dari supplier
In
A
Bahwa dalam sistem bisnis MLM yang di jalani oleh Tergugat menjadikan
ah
lik
ub
Bahwa sampai Saksi keluar dari perusahaan Tergugat, tidak pernah ada
ka
2. Ni’mah Afiah:
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi pernah bekerja di PT. Sophie Paris Indonesia (dahulu PT.
R
Sophie Martin Indonesia) yang bergerak di bidang Fashion Industry sejak
si
Desember 2011 sampai dengan Maret 2018 dengan posisi terakhir
ne
ng
Cosmetic Product Manager.
Bahwa saat ini Saksi sudah tidak bekerja lagi di PT. Sophie Paris
do
gu Indonesia/Tergugat karena di PHK dengan alasan Perusahaan merugi.
In
A
Bahwa Penggugat pernah bekerja pada Tergugat sejak Juli 2011 sampai
dengan Desember 2017 dengan posisi terakhir di IT Infrastructure and
ah
lik
Operation.
Bahwa Penggugat di PHK pada tahun 2017 oleh Tergugat dan mendapat
am
ub
pesangon 1 kali tetapi Penggugat merasa tidak adil sehingga
mengajukan gugatan ini.
ep
k
si
Bahwa setiap tahunnya Tergugat menaikkan gaji karyawan, dengan
menginformasikan secara general kepada seluruh karyawan melalui
ne
ng
email.
do
gu
Bahwa hingga saat ini Tergugat masih beroperasi dengan konsep bisnis
In
A
lik
ub
jam kerja.
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi mengetahui pada tahun 2015 ada karyawan yang
R
mendapat 2 kali pesangon.
si
Bahwa jumlah pekerja di PT. Sophie Paris Indonesia sebelum Saksi di
ne
ng
PHK yaitu sekitar 500 sampai dengan 600 orang.
do
gu Bahwa gaji yang diberikan oleh PT. Sophie Paris Indonesia sesuai
dengan UMR.
In
A
Menimbang, bahwa didepan sidang Tergugat melalui kuasanya telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi, di sumpah menurut agama dan
ah
lik
kepercayaanya dan menerangkan hal hal yang pada pokoknya adalah sebagai
berikut:
am
ub
1. Herry Wibisono:
pada saat Saksi masuk bekerja, Penggugat sudah bekerja di PT. Sophie
R
si
Paris Indonesia/Tergugat.
ne
ng
do
Bahwa Saksi bekerja dari bulan Desember 2016 sampai dengan 31
gu
Oktober 2018.
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. Petrus Voki Cahyadi:
si
Bahwa Saksi adalah karyawan di Perusahaan Tergugat menjabat
ne
ng
sebagai Accounting dan bekerja sejak November 2017 sampai sekarang.
do
gu besar sejak tahun 2014 hingga saat ini.
In
A
besar.
lik
untuk tahun 2015 secara keseluruhan PT. Sophie Paris Indonesia
mengalami kerugian sebesar 29,8 milyar dan untuk laporan audit
am
ub
eksternal tahun 2016 secara keseluruhan laporan laba rugi PT. Sophie
Paris Indonesia mengalami kerugian sebesar 47 milyar.
ep
Bahwa sampai saat ini Tergugat memiliki utang pajak yang sangat besar
k
sehingga untuk itu perusahaan harus mencicil utang pajak tersebut
ah
kepada Negara.
R
si
Bahwa menurut yang Saksi ketahui, Tergugat tidak pernah membeli
ne
ng
do
Bahwa di PT. Sophie Paris Indonesia ada peraturan perusahaan tetapi
gu
Saksi lupa detail peraturan tersebut mengatur mengenai apa.
lik
Bahwa saat ini Tergugat sudah tidak mempunyai asset baik bergerak
m
ub
persidangan yang tercatat dalam Berita Acara dan guna menyingkat putusan,
es
berita acara tersebut harus dianggap dimasukan dan merupakan bagian yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat maupun Tergugat tidak
R
mengajukan apa-apa lagi dalam persidangan ini dan mohon Putusan.
si
ne
ng
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM PROVISI
do
gu Menimbang, bahwa didalam gugatannya Penggugat telah mengajukan
tuntutan provisi agar Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membayar 12
bulan upah proses selama penyelesaian PHK kepada Penggugat sejak bulan
In
A
Januari 2018, dan menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Penggugat atas setiap hari
ah
lik
keterlambatan Tergugat melaksanakan isi putusan ini, terhitung sejak putusan
dalam perkara aquo diucapkan;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Penggugat berhak
mendapatkan upah setiap bulannya dari bulan Januari 2018 hingga putusan
Pengadilan Hubungan Industrial ini mempunyai kekuatan hukum tetap masih
ep
k
si
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
UU No. 13 Tahun 2003, dan selama masa skorsing Tergugat terbukti pula tidak
membayarkan upah Penggugat setiap bulannya;
ah
lik
ub
ep
es
memasuki pokok perkara yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dari
M
kedua belah pihak. Berdasarkan hukum acara perdata, yang untuk hal ini,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berlaku juga sebagai hukum acara di pengadilan hubungan industrial, tuntutan
R
yang bersifat provisionil hanya dapat dikabulkan jika tuntutan tersebut bukan
si
mengenai pokok perkara;
ne
ng
Menimbang, bahwa karena tuntutan provisi yang diajukan oleh
Penggugat sudah memasuki pokok perkara, maka tuntutan tersebut tidak
do
gu beralasan hukum untuk dipertimbangkan, karena itu harus ditolak;
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan tersebut di atas;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti slip gaji Penggugat bulan Juli
2017 (bukti P-2A), bulan Oktober 2017 (bukti P-2B = bukti T-2), bulan
am
ub
November 2017 (bukti P-2C = bukti T-3) dan bulan Desember 2017 (bukti
T-4) ditemukan fakta hukum bahwa upah tetap di Basic Salary adalah
sebesar Rp.10.549.463.- (sepuluh juta lima ratus empat puluh sembilan
ep
k
si
Nomor 288/SPK/SMI-HRD/VI/11, yang dibuat pada tanggal 1 Juni 2011, dengan
masa perjanjian kerja sejak 25 Juli 2011 sampai dengan masa yang tidak
ne
ng
do
gu
jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaan Penggugat, bukanlah pekerjaan yang
sekali selesai atau yang sementara sifatnya atau pekerjaan yang diperkirakan
penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga)
ah
lik
tahun atau pekerjaan yang bersifat musiman atau pekerjaan yang berhubungan
dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam
m
ub
ep
Tergugat demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu/pekerja tetap
terhitung sejak 25 Juli 2011;
ah
es
tetap, masa kerja sejak 25 Juli 2011, dengan jabatan sebagai IT Manager,serta
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
upah tetap Penggugat per bulannya sebesar Rp.10.549.463.- (sepuluh juta
R
lima ratus empat puluh sembilan ribu empat ratus enam puluh tiga rupiah),
si
sehingga petitum Penggugat angka (2) adalah tidak beralasan hukum dan
ne
ng
karenanya haruslah ditolak;
do
gu memperhatikan gugatan, jawaban, replik dan duplik secara cermat, Majelis
Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat tidak keberatan dilakukan
Pemutusan Hubungan Kerja atas kehendak Tergugat (Perusahaan),
In
A
sepanjang Penggugat mendapatkan perhitungan pesangon sebesar 2 (dua)
kali masa kerja dengan demikian dapat diartikan bahwa Penggugat pada
ah
lik
pokoknya sudah tidak menginginkan bekerja lagi di perusahaan Tergugat,
demikian pula Tergugat juga telah menawarkan kepada Penggugat berupa
pesangon sebesar 1 (satu) kali, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan
am
ub
kerja antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan;
si
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku i.c Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Undang-Undang Nomor 2
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan penjualan yang terus menurun sejak 3 (tiga) tahun yang lalu
secara berturut-turut, sehingga harus membuat strategi baru untuk
ka
Keuangan Tergugat untuk periode 2015 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp.29.845.078.822,- (dua puluh sembilan milyar delapan ratus empat puluh lima
R
juta tujuh puluh delapan ribu delapan ratus dua puluh dua rupiah);
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-13 mengenai Laporan
ne
ng
Keuangan Tergugat untuk periode 2016 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan
Publik Independen Syarif Basir & Rekan diketahui bahwa kondisi keuangan
do
gu Tergugat untuk tahun 2016 mengalami kerugian sebesar Rp.47.042.321.809,-
(empat puluh tujuh milyar empat puluh dua juta tiga ratus dua puluh satu ribu
delapan ratus sembilan rupiah);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dibawah sumpah
yang diajukan oleh Tergugat bernama Petrus Voky Cahyadi yang pada
ah
lik
pokoknya saksi menerangkan bahwa adalah benar bukti yang diajukan
Tergugat T-12 dan T-13 mengenai laporan keuangan Tergugat dari Kantor
am
ub
Akuntan Publik Independen, dimana dari laporan tersebut diketahui kondisi
keuangan Tergugat untuk tahun 2015 dan 2016 adalah mengalami kerugian;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi dibawah sumpah
k
si
Penggugat adalah karena kondisi keuangan perusahaan yang sedang
menurun dan Penggugat memiliki gaji yang tertinggi;
ne
ng
do
gu
terbukti;
ah
Menimbang, bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 164 ayat (3) UU No.
lik
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan fakta hukum diatas, maka Majelis
berkesimpulan tindakan Tergugat melakukan Efisiensi dengan cara mengurangi
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan
R
hubungan industrial;
si
Menimbang, bahwa sedangkan mengacu pada ketentuan Pasal 155
ne
ng
ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pemutusan hubungan kerja
tanpa penetapan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 151 ayat
do
gu (3) adalah batal demi hukum;
In
A
Penggugat dengan Tergugat harus pula dinyatakan tidak pernah terputus,
namun demikian atas perselisihannya dalam perkara a quo Para Pihak juga
ah
lik
tidak berkeinginan untuk melanjutkan hubungan kerjanya, maka dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan Majelis mengambil sikap
am
ub
menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus demi
hukum terhitung sejak 22 Desember 2017, sehingga petitum Penggugat
angka (3) dan (5), adalah tidak beralasan hukum dan karenanya harus
ep
k
ditolak;
ah
si
13 Tahun 2003 yang pada pokoknya mengatur bahwa Pengusaha dapat
melakukan pemutusan hubungan kerja kepada pekerja/buruh dengan alasan
ne
ng
do
gu
uang penghargaan masa kerja sebesar 1 x ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan
uang penggantian hak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No. 13
Tahun 2003;
In
A
lik
ub
adalah sebesar Rp.1.507.066,- (satu juta lima ratus tujuh ribu enam puluh
enam rupiah), maka mengacu pada ketentuan Pasal 174, Pasal 175, Pasal
ka
bukti yang sempurna sehingga Majelis tidak perlu lagi memeriksa dan
ah
terhitung dari bulan Januari 2018, sekalipun secara yuridis normatif Tergugat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkewajiban membayar upah Penggugat selama proses pemutusan hubungan
R
kerja berdasarkan ketentuan Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 37/PUU-
si
IX/2011 tertanggal 19 September 2011, namun demikian mengingat hubungan
ne
ng
kerja antara Penggugat dengan Tergugat telah putus demi hukum terhitung
sejak 22 Desember 2017 dan Penggugat juga pada pokoknya sudah tidak
menginginkan bekerja lagi di perusahaan Tergugat, maka sesuai ketentuan
do
gu Pasal 93 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, yang menyatakan: “upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh
In
A
tidak melakukan pekerjaan”, maka petitum Penggugat angka (4) , angka (7)
dan angka (8), adalah tidak beralasan hukum dan karenanya harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa mengingat dalam pertimbangan hukum sebelumya
telah dinyatakan tanggal mulai bekerja Penggugat adalah sejak tanggal 25 Juli
2011, maka terhitung putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat
am
ub
sejak 22 Desember 2017, masa kerja Penggugat adalah 6 (enam) tahun lebih
tapi kurang dari 7 (tujuh) tahun;
ep
k
si
telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk berkesimpulan bahwa petitum
Penggugat angka (1) dan (5) adalah beralasan hukum dan karenanya
ne
ng
do
gu
Uang pesangon:
In
A
1
2 x 7 x Rp. 10.549.463 Rp. 147.692.482
Uang penghargaan masa kerja:
2
ah
lik
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 225 HIR Majelis Hakim hanya dapat mengabulkan petitum uang paksa
R
(dwangsome) apabila amar putusannya menghukum Tergugat untuk melakukan
si
suatu perbuatan, sedangkan dalam perkara a quo amar putusannya
ne
ng
menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang;
do
gu dimaksud oleh Pasal 180 HIR, maka tuntutan Penggugat agar putusan ini dapat
dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij vorrad) meskipun ada verzet,
kasasi dan peninjauan kembali dari Tergugat, maka Majelis Hakim berpendirian
In
A
bahwa tuntutan dalam petitum Penggugat angka (10) tidak beralasan hukum
untuk dikabulkan, dan oleh karenanya permohonan tersebut harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan permohonan
Penggugat mengenai sita jaminan karena petitum tersebut tidak memenuhi
am
ub
syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 227 HIR, syarat-syarat
dimaksud yaitu tidak ada bukti-bukti yang sah menurut hukum yang menunjukan
ep
bahwa Tergugat sedang berusaha memindahkan dan/atau mengalihkan harta
k
miliknya kepada pihak ketiga atau kepada pihak lain dengan tujuan agar tidak
ah
tersentuh oleh putusan perkara ini dan tidak ada pula bukti- bukti yang sah
R
si
menurut hukum mengenai harta milik Tergugat yang diminta untuk disita oleh
pengadilan, maka permohonan tersebut tidak beralasan hukum oleh karenanya
ne
ng
do
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
gu
untuk sebagian dan nilai gugatan lebih dari Rp150.000.000,00 (seratus lima
puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-undang
In
A
Nomor 2 Tahun 2004 biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan
kepada Tergugat dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar
ah
lik
putusan;
ub
dan alasan hukum lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan pasal-pasal dari Peraturan
R
perundangan lain yang bersangkutan;
si
MENGADILI
ne
ng
DALAM PROVISI
do
gu Menolak tuntutan Provisi Penggugat;
In
DALAM POKOK PERKARA
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ah
lik
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus sejak
22 Desember 2017;
am
ub
3. Menghukum Tergugat untuk membayar uang kompensasi akibat pemutusan
hubungan kerja kepada Penggugat secara sekaligus dan tunai sebesar
Rp.207.749.068,00 (dua ratus tujuh juta tujuh ratus empat puluh sembilan
ep
k
si
keseluruhannya berjumlah sebesar Rp.566.000,00 (lima ratus enam puluh
enam ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
M.H., sebagai Ketua Majelis, Ir. Mas Muanam, M.H. dan Heri Hartanto, S.H.,
M.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang
ah
lik
yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2019 oleh Majelis
Hakim tersebut, dibantu oleh Pupung Sripuryati, S.H. Panitera Pengganti
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan
si
dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan tanpa dihadiri Kuasa Tergugat.
ne
ng
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS HAKIM,
do
gu
In
A
IR. MAS MUANAM, M.H. WIWIK SUHARTONO, S.H., M.H.
ah
lik
HERI HARTANTO, S.H., M.H.
am
ub
PANITERA PENGGANTI,
ep
k
si
Perincian biaya:
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40