Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 052/Ext.

SMD/IX/2022 Sumedang, 28 September 2022


Lampiran :-
Perihal : Laporan Pengaduan Masyarakat

Kepada :
Yth. 1. Bapak Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
2. Jaksa Agung Republik Indonesia
3. Kepala Kepolisian Republik Indonesia
4. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
5. Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
6. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
7. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia
8. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
9. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI di,-
Jakarta

Bapera Maju, Nusantara Bersatu !!!


Dengan Hormat,
Bersama dengan ini, kami dari DPD BAPERA Sumedang melalui surat ini menyampaikan
laporan pengaduan perbuatan melanggar hukum sebagaimana lampiran surat kami Nomor
027/Ext.SMD/VI/2022 Tanggal 03 Juni 2022 Kepada Mahkamah Agung dan
028/Ext.SMD/VI/2022 Tanggal 20 Juni 2022 Kepada Menteri ATR/BPN RI, yaitu adanya
penyerobotan tanah milik Ahli Waris Keturunan Bangin Bin Moetakin Bin E. Koesoemah dan
W.A. Baron Baud berdasarkan Penetapan Ahli Waris Pengadilan Agama Ngamprah, Nomor
66/Pdt.P/2020/PA.Nph tertanggal 17 Maret 2020.
Adapun perbuatan melanggar hukum sebagaimana kami maksud adalah :
I. Telah dilakukan oleh:
Nama : H. Dadan Setiadi Megantara
Pekerjaan : Direktur PT. PRIWISTA RAYA
Alamat : Jalan Ir. H. Juanda No. 368, Kelurahan Dago Kecamatan
Coblong – Kota Bandung, Jawa Barat
II. Perbuatan Melanggar Hukum yang dimaksud adalah Pemufakatan Jahat untuk
melakukan kejahatan, dimana :
2.1. Secara sadar dan bersama-sama dengan Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN
Kabupaten Sumedang menggunakan cara-cara yang melanggar hukum
(mempergunakan dokumen palsu) dalam menerbitkan Pertimbangan Teknis
Nomor 01/9.32.11/5/2014 Tanggal 10-01-2014 Desa Sindangsari Kecamatan
Sukasari dan Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor, Luas 600.000 M2;
2.2. Secara sadar dan bersama-sama menggunakan cara-cara yang melanggar
hukum (mempergunakan dokumen palsu) dalam hal ini Kepala Desa
Sindangsari Kecamatan Sukasari dan Desa Cilayung Kecamatan Jatinangot,
Camat Sukasari, Camat Jatinangor, Dinas Perijinan dan Pelayanan Satu Atap
untuk menerbitkan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 503.IL/KEP.001-
BPMPP/2014 Tanggal 23 Januari 2014 Tentang Ijin Perpanjangan Lokasi
Rencana Pembangunan Perumahan dengan Luas 60 Ha (Ijin Lokasi
Perumahan PT. PRIWISTA RAYA);
2.3. Secara sadar dan bersama-sama dengan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan
ATR/BPN Provinsi Jawa Barat menerbitkan SK Nomor
205/HGB/BPN.32/2015 Tanggal 06 Agustus 2015 Tentang Pemberian Hak
Guna Bangunan Atas Tanah seluas 103.747 M 2, Atas Nama PT. PRIWISTA
RAYA, Berkedudukan di Kota Bandung, Terletak di Desa Cilayung,
Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang;
2.4. Secara sadar dan bersama-sama dengan Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN
Kabupaten Sumedang menggunakan cara-cara yang melanggar hukum
(mempergunakan dokumen palsu) dalam menerbitkan SHGB Nomor
00003/Desa Cilayung, Surat Ukur Nomor 00020/Cilayung/2016 Tanggal 19-
01-2016 dengan Luas Ukur 71.847 M2 (tujuh puluh satu ribu delapan ratus
empat puluh tujuh meter persegi);
2.5. Secara sadar dan bersama-sama dengan Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN
Kabupaten Sumedang melakukan rekayasa untuk memanfaatkan dan
mengambil keuntungan sehingga berakibat merugikan negara termasuk
didalamnya adalah menggunakan keterangan/dokumen palsu dalam warkah
penerbitan SHGB 00003/Cilayung Tahun 2016, SHP 00001 s.d.
00017/Cikeruh, SHP 00002/Sayang Tahun 1979, dimana hal tersebut
bertentangan dengan:
- Undang Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Pasal 27 Ayat (3) “Setelah
Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
telah Diterbitkan Oleh Gubernur, Pihak yang Berhak Hanya
Dapat Mengalihkan Hak Atas Tanahnya Kepala Instansi Yang
Memerlukan Tanah Melalui Lembaga Pertanahan”
- Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah
Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Pasal 4 Ayat
(3) “Apabila Tanah Telah Ditetapkan Sebagai Lokasi
Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
Berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Lokasi Yang
Ditetapkan Oleh Bupati/Walikota/Gubernur, Sesuai
Kewenangannya, Maka Bagi Siap Saja Yang Ingin Melakukan
Pembelian Tanah Diatas Tanah Yang Sudah Ditetapkan Untuk
Lokasi Pembangunan Kepentingan Umum Terlebih Dahulu
Harus Mendapat Persetujuan Tertulis Dari
Bupati/Walikota/Gubernur Sesuai Kewenangannya”
III. Perbuatan sebagaimana pada romawi II diatas telah merugikan Ahli Waris Keturunan
Bangin Bin Moetakin Bin E. Koesoemah dan W.A. Baron Baud berdasarkan
Penetapan Ahli Waris Pengadilan Agama Ngamprah, Nomor 66/Pdt.P/2020/PA.Nph
tertanggal 17 Maret 2020, karena bidang tanah tersebut merupakan bagian dari
Eigendom Verfonding Nomor 3 milik W.A. Baron Baud, dimana :
3.1. Eigendom Verfonding Nomor 3 Milik W.A. Baron Baud adalah Tanah Milik
Perseorangan dengan luas 9.705.700 M 2 berdasarkan data Wees Kamer
tanggal 14 Pebruari 1939 dan 20 Juli 1939;
3.2. Eigendom Verfonding Nomor 3 Milik W.A. Baron Baud adalah tidak
termasuk dalam Objek Nasionalisasi, dengan pembuktian tidak termasuk
dalam Buku Panduan Direktorat Landreform tahun 1978 dan telah di Validasi
oleh Direktortat Pengaturan dan Penguasaan Tanah BPN Tahun 1996;
3.3. Eigendom Verfonding Nomor 3 Milik W.A. Baron Baud adalah Benar dan
Asli berdasarkan Pandangan Hukum tentang Eigendom Verfonding Nomor 3
Milik W.A. Baron Baud oleh Kepala Perpustakaan Hukum, Badan Pembinaan
Hukum Nasional, Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada
tanggal 22 Desember 2012;
IV. Adanya pemufakatan jahat bersama-sama dan bertentangan dengan Peraturan Presiden
Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Pasal 73 Ayat (3) “Pihak yang
keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja dapat
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung”
sedangkan pada kenyataanya berdasarkan hasil putusan Pengadilan Negeri Sumedang
Nomor 32/Pdt.G/2021/PN Smd Tanggal 10 Juni 2022 bahwa Eigendom Verfonding 3
Jatinangor adalah pemiliknya Ahli Waris W.A. Baron Baud dan memenangkan
perkara tersebut, tetapi pihak H. Dadan Setiadi Megantara selaku Direktur PT.
PRIWISTA RAYA bersama Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten
Sumedang melakukan Banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat;
Terhadap item tersebut diatas sudah jelas bahwa Saudara H. Dadan Setiadi Megantara
baik secara pribadi dan perusahaan (Direktur PT. PRIWISTA RAYA) telah bermufakat
dengan para pihak (BPN, Pemerintah Daerah Sumedang) melakukan Pemufakatan Jahat untuk
Melawan Hukum dan sudah jelas itu merupakan bagian dari Praktek Prektek Mafia Tanah.
Berdasarkan hal tersebut kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum dan unsur lainnya
untuk segera melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

DEWAN PIMPINAN DAERAH


BARISAN PEMUDA NUSANTARA
KABUPATEN SUMEDANG

R. SUPIAN APANDI FAHMI ATRIE SANUSI


KETUA WAKIL SEKRETARIS

Tembusan kami sampaikan kepada :


1. Yth. Ketua Dewan Pertimbanan Presiden, di Jakarta
2. Yth. Kepala Bareskrum Mabes POLRI, di Jakarta
3. Yth. Gubernur Jawa Barat di Bandung
4. Yth. Kapolda Jawa Barat, di Bandung
5. Yth. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, di Bandung
6. Yth. Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Barat, di Bandung
7. Yth. Bupati Sumedang
8. Yth. Kapolres Sumedang
9. Yth. Kejaksaan Negeri Sumedang
10. Yth. Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Sumedang
11. Yth. Kepala Pengadilan Negeri Sumedang
12. Yth. Ahli Waris W.A. Baron Baud
13. Arsip
DAFTAR LAMPIRAN :
1. Acta Van Eigendom 3/Dajtinangor Atas Nama W.A. Baron Baud;
2. Penetapan Ahli Waris Pengadilan Agama Ngamprah, Nomor 66/Pdt.P/2020/Pa.Nph
Tertanggal 17 Maret 2020;
3. Hasil Putusan Pn Sumedang Nomor 32/Pdt.G/2021/Pn Smd Tanggal 10 Juni 2022;
4. HGB Nomor 00003/Cilayung Tahun 2016;
5. SK Nomor 205/HGB/BPN.32/2015 Tanggal 06 Agustus 2015 Tentang Pemberian Hak Guna
Bangunan Atas Tanah seluas 103.747 M2;
6. Keputusan Bupati Sumedang Nomor 503.IL/KEP.001-BPMPP/2014 Tanggal 23 Januari 2014 Tentang
Ijin Perpanjangan Lokasi Rencana Pembangunan Perumahan dengan Luas 60 Ha (Ijin Lokasi
Perumahan PT. PRIWISTA RAYA);
7. Warkah Penerbitan SHGB 00003/Cilayung Tahun 2016;.
8. Surat Permohonan Dari Satker Ppk Tol Cisumdawu Untuk Melaksanakan Pemasangan
Patok dan Pengukuran atas tanah untuk kepentingan umum yaitu Tol Cisumdawu;
9. Pendapat Hukum terhadap Eigendom Verfonding 3/Djatinangor oleh Kepala Perpustakaan Hukum,
Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada
tanggal 22 Desember 2012;

Anda mungkin juga menyukai