Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori
1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 172/Pdt.G/2014/PN.Dps

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Denpasar yang mengadili perkara perdata dalam

do
gu
tingkat pertama telah memeriksa dan menjatuhkan putusan dalam perkara antara

In
A
PENGGUGAT , Warga Negara Afrika Selatan, pemegang Pasport No. M00096351

dan KITAS (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) di Indonesia, yang


ah

lik
dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai, yang saat ini
am

beralamat di Badung Bali yang diwakili oleh Kuasanya,

ub
MHD. A. RAJA NASUTION,SH. dan LILY SRI RAHAYU
ep
LUBIS,SH. Advokat-Advokat pada Kantor Advokat RAJA
k
ah

NASUTION, LILY LUBIS & Associates, beralamat di Jl.


R

si
Danau Poso Nomor 107, Sanur Denpasar, berdasarkan

ne
ng

Surak Kuasa Khusus tanggal 30 Januari 2014, yang

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT

do
gu

Melawan
In
A

TERGUGAT Warga Negara Afrika Selatan, pemegang Pasport No. M00061509 dan
ah

lik

Kitas (Kartu Ijin Tinggal Terbatas) di Denpasar, Bali, yang

selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT


m

ub
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut

Telah membaca berkas perkara


ah

Telah membaca surat-surat bukti


es
M

Telah mendengar keterangan para saksi


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
-2-

do
gu TENTANG DUDUKNYA PERKARA

In
A
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 5 Maret

2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar dibawah


ah

lik
register Nomor 172/PdtG/2014/Pn Dps telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut
am

1. pada tanggal 12 Desember 1975, sebagaimana diterangkan dalam Akte

ub
Perkawinan Lengkap yang dikeluarkan Oleh Departemen Dalam Negeri
ep
Republik Afrika Selatan No. Q10424 pada tanggal 12 Desember 2005;
k
ah

2. Bahwa dari perkawinan tersebut, PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak


R

si
dikaruniai anak;

ne
ng

3. Bahwa sebelumnya, selama mengarungi kehidupan berumah tangga dengan

TERGUGAT, suka dan duka dijalani dengan suka cita, meskipun terdapat

do
gu

perbedaan pendapat yang mengakibatkan terjadinya pertengkaran dan

percekcokan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, PENGGUGAT


In
A

menganggap hal tersebut sebagai hal yang biasa terjadi dalam kehidupan
ah

lik

berumah tangga, namun pertengkaran tersebut berkelanjutan terus sehingga

terjadi ketidak harmonisan dan perbedaan sudut pandang tentang berumah


m

ub

tangga, sehingga tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam berumah
ka

tangga, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah


ep

Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun


ah

1974 Tentang Perkawinan;


es
M

4. Bahwa sejak 10 (sepuluh) tahun terakhir antara PENGGUGAT dan


ng

TERGUGAT sudah tidak tinggal satu rumah lagi. Penggugat dan Tergugat
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sibuk dengan kehidupan dan pekerjaan masing-masing. Penggugat dan

a
Tergugat sama-sama bekerja di bidang perhotelan, namun beda hotel, yang

si
mengharuskan Penggugat dan Tergugat sering melakukan perjalanan sendiri-

ne
ng
sendiri ke luar negeri;

do
gu -3-

In
A
5. Bahwa kemudian, Pengugat dan Tergugat pindah dan berkarir di Bali,

Indonesia. Penggugat dan Tergugat sudah berdomisili dan menjadi penduduk


ah

lik
di Indonesia dan bahkan sudah mendapatkan Kartu Izin Tinggal Terbatas, tapi

tetap tidak tinggal dalam satu rumah. Penduduk, sebagaimana dimaksud


am

ub
dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang
ep
Administrasi Kependudukan, adalah (kutipan): Warga Negara Indonesia dan
k
ah

Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia”;


R

si
ne
ng

6. Bahwa setelah 10 (sepuluh) tahun hidup berpisah, PENGGUGAT dan

TERGUGAT tidak menginginkan melanjutkan perkawinan tersebut, karenanya

do
gu

PENGGUGAT memutuskan mengajukan Permohonan Perceraian ini dan

mengajukannya di Pengadilan Negeri Denpasar, dan tentang hal ini Tergugat


In
A

telah mengetahui dan menyetujuinya. Gugatan ini Penggugat lakukan di


ah

lik

Pengadilan Negeri Denpasar, sebagimana ketentuan Pasal 18 Peraturan

Umum Mengenai Perundang-Undangan untuk Indonesia (AB), yang


m

ub

mengamanatkan (kutipan): “Bentuk tiap tindakan hukum akan diputus oleh


ka

Pengadilan menurut Perundang-undangan dari negeri atau tempat, dimana


ep

tindakan hukum itu dilakukan.”;


ah

es
M

7. Bahwa Penggugat juga memohon, terhadap terjadinya Putusan Perceraian ini


ng

on

supaya Panitera Pengadilan Negeri Denpasar atau pejabat lain yang ditunjuk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap

a
tanpa materai kepada Kantor Kedutaan Besar Negara Afrika Selatan di Jakarta

si
untuk didaftarkan / dicatatkan dalam register / daftar yang diperuntukkan untuk

ne
ng
itu.

do
gu
Berdasarkan fakta-fakta hukum dan alasan-alasan yang diuraikan tersebut di atas,

In
A
PENGGUGAT mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang menangani perkara
ah

lik
-4-

aquo, berkenan untuk memanggil, memeriksa dan memutus dengan Amar yang
am

ub
berbunyi sebagai berikut :
ep
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
k
ah

si
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan oleh PENGGUGAT

ne
ng

dalam perkara ini;

3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT

do
gu

yang telah dilangsungkan tanggal 12 Desember 1975 sebagaimana diterangkan

dalam Akte Perkawinan Lengkap yang dikeluarkan Oleh Departemen Dalam


In
A

Negeri Republik Afrika Selatan No. Q10424 pada tanggal 12 Desember 2005,
ah

lik

Putus karena Perceraian;

4. Memerintahkan kepada Panitera atau pejabat lain yang ditunjuk, untuk


m

ub

mengirimkan salinan sah Putusan ini yang telah mempunyai Kekuatan Hukum
ka

Yang Tetap, tanpa materai kepada Kantor Kedutaan Besar Negara Afrika Selatan
ep

di Jakarta, guna dicatatkan tentang Perceraian ini dalam sebuah daftar yang
ah

disediakan untuk itu;


es
M

6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam


ng

perkara ini.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ATAU ;

si
ne
ng
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang mengadili, memeriksa dan memutuskan

perkara aquo berpendapat lan, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et

do
Bono).
gu

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak datang menghadap meskipun

sudah dipanggil dengan sah dan patut maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan
ah

lik
dengan tanpa hadirnya Tergugat ;
am

ub
-5-
ep
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat
k
ah

mengajukan 9 (sembilan) lembar surat bukti berupa copy :


R

si
Foto copy Akta Perkawinan Lengkap tertanggal 12 Desember 1975 dilangsungkan di

ne
ng

Pretoria diberi tanda P 1

Foto copy Pasport atas nama PETRUS JACOBUS diberi tanda P 2 A

do
gu

Foto copy KITAS atas nama PETRUS JACOBUS diberi tanda P 2 B

Foto copy buku pengawasan orang asing atas nama PETRUS JACOBUS diberi
In
A

tanda P 2 C
ah

lik

Foto copy pasport atas nama TERGUGAT diberi tanda P 3 A

Foto copy KITAS atas nama TERGUGAT diberi tanda P 3 B


m

ub

Foto copy buku pengawasan orang asing atas nama TERGUGAT diberi tanda P 3 C
ka

Foto copyi surat keterangan bertempat tinggal atas nama TERGUGAT diberi tanda
ep

P3d
ah

Foto copyi surat pernyataan atas nama TERGUGAT ( Tergugat) diberi tanda P 4
es
M

Surat-surat bukti mana telah dicocokkan dengan aslinya dan telah bermeterai
ng

on

cukup ;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selain surat-surat bukti, Penggugat/kuasanya juga telah

a
menghadapkan 2 (dua) orang saksi yang didepan sidang menerangkan dibawah

si
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng
1. Saksi SAKSI P.1 ;

- Bahwa saksi kenal Penggugat karena saksi adalah teman Penggugat

do
-
gu
Bahwa Penggugat nikah dengan Tergugat secara agama Kristen Katolik

In
A
- Bahwa Tergugat setuju untuk bercerai

- Bahwa saksi tidak tahu perkawinannya dicatatkan di Catatan Sipil


ah

lik
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah lama pisah rumah
am

ub
-6-
ep
- Bahwa Tergugat bekerja di Luar Negeri ;
k
ah

2. Saksi SAKSI P.2


R

si
- Bahwa saksi kenal Penggugat karena saksi adalah teman Penggugat

ne
ng

- Bahwa Penggugat nikah dengan Tergugat secara agama Kristen Katolik

- Bahwa Tergugat setuju untuk bercerai

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu perkawinannya dicatatkan di Catatan Sipil

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah lama pisah rumah


In
A

- Bahwa Tergugat bekerja di Luar Negeri ;


ah

lik

Atas keterangan para saksi tersebut Penggugat/kuasanya membenarkan ;

Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat/kuasanya tidak mengajukan


m

ub

sesuatu hal lagi melainkan mohon dijatuhkan putusan atas perkara ini;
ka

ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :


ah

es
M

Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah


ng

sebagaimana dimaksud diatas ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, sebelum memeriksa pokok perkara yang dikemukakan

a
oleh penggugat tersebut diatas, terlebih dahulu majelis akan mempertimbangkan,

si
apakah Pengadilan Negeri Denpasar berwenang dalam mengadili dan memutus

ne
ng
perkara gugatan perceraian ini ;

Menimbang bahwa, adapun pentingnya kewenangan mengadili tersebut

do
gu
dipertimbangkan terlebih dahulu, adalah disebabkan karena baik penggugat maupun

In
A
tergugat dalam perkara gugatan perceraian ini, sama-sama berkewarga-negara

Asing, yaitu warga negara Afrika Selatan dan pula bahwa perkawinan antara
ah

lik
penggugat dan tergugat dilangsungkan dinegara asal mereka, yaitu Afrika Selatan ;

Menimbang bahwa, didalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang


am

ub
Perkawinan, tidak dijumpai satu Pasalpun yang mengatur tentang perkawinan
ep
maupun perceraian yang terjadi antara sesama warga negara Asing. Yang diatur di
k
ah

dalam Undang-Undang tersebut hanyalah berkaitan dengan perkawinan campuran,


R

si
-7-

ne
ng

dimana salah seorang dari suami-istri adalah warga negara Indonesia, sementara

yang lainnya adalah warga negara asing, baik perkawinannya dilangsungkan di

do
gu

Indonesia maupun di luar negeri ;

Menimbang bahwa, walaupun perkawinan antar warga negara asing ini tidak
In
A

diatur didalam Pasal-Pasal Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang


ah

lik

Perkawinan, namun didalam Penjelasan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 diakui

keberadaannya, sebagaimana dapat kita jumpai pada Penjelasan Umumnya Point 2,


m

ub

yang menyatakan bahwa, “Dewasa ini, berlaku berbagai hukum perkawinan bagi
ka

berbagai golongan warga negara dan berbagai daerah sebagai berikut :...f).
ep

Bagi orang-orang eropa dan warga negara Indonesia keturunan eropa dan yang
ah

disamakan dengan mereka, berlaku Kitab Undang-Undang Hukum Perdata” ;


es
M

Menimbang bahwa, dengan mengacu pada Penjelasan Umum Undang-


ng

on

Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tersebut, yang secara tegas
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyebutkan bahwa bagi orang eropa atau yang disamakan dengan mereka, berlaku

a
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, maka menjadi kewajiban majelis untuk

si
merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam mengadili perkara ini ;

ne
ng
Menimbang bahwa, di dalam Pasal 207 Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata (selanjutnya disebut KUHPerdata) ditegaskan bahwa, “tuntutan untuk

do
gu
perceraian perkawinan, harus dimajukan kepada pengadilan negeri, yang mana

In
A
dalam daerah hukumnya, tatkala surat permintaan termaksud dalam Pasal 831

Reglemen Hukum Acara Perdata dimajukan, si suami mempunyai tempat


ah

lik
tinggalnya, atau dalam hal tak adanya tempat tinggal yang demikian, tempat
am

ub
kediaman sebenarnya. Jika si suami pada saat tersebut tak mempunyai tempat

tinggal atau tempat kediaman sebenarnya di Indonesia, maka tuntutan harus


ep
k

dimajukan kepada Pengadilan Negeri tempat kediaman si istri sebenarnya” ;


ah

Menimbang bahwa, dikatakan Sudargo Gautama ketika mengulas tentang


R

si
Hukum Perceraian Internasional, bahwa, “berbeda dengan yang berlaku di

ne
ng

-8-

Nederland, dalam BW Indonesia tidak diperbedakan menurut ukuran

do
gu

kewarganegaraan. Tidak dinyatakan kewarganegaraan dari para pihak. Seperti


In
diketahui, dalam sistem BW Indonesia memang tidak dipakai ukuran
A

kewarganegaraan. Yang dipakai adalah penggolongan rakyat” (Sudargo


ah

lik

Gautama, Hukum Perdata Internasional Indonesia, Jilid III Bagian 2 buku kedelapan,

penerbit Alumni, 1987, Bandung, Hal. 218) ;


m

ub

Menimbang bahwa, apa yang dikatakan Sudargo Gautama diatas, sejalan


ka

ep

dengan apa yang digariskan juga didalam Buku Ke Satu Tentang Orang, Bab ke Satu
ah

Tentang Menikmati dan Kehilangan Hak-Hak Kewargaan, Pasal 1 KUHPerdata yang


R

menyatakan, “menikmati hak perdata tidaklah tergantung pada hak kenegaraan”;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, begitu pula dengan kaidah-kaidah hukum perdata

a
internasional, yang digali dari sumbernya antara lain seperti Konvensi-konvensi

si
Internasional, masalah perceraian internasional ini telah mendapatkan perhatian yang

ne
ng
cukup serius. Salah satu kesepakatan dalam konvensi Internasional yang

berlangsung di Den Haag pada Tahun 1968, adalah sebagai berikut, “pada saat

do
gu
perkara perceraian atau hidup terpisah diajukan, haruslah salah satu ketentuan

In
A
yang terinci dibawah ini terpenuhi, yaitu (1). Pihak tergugat mempunyai

“habitual residence”nya (domisilinya) dinegara tempat perceraian


ah

lik
diucapkan...”(Sudargo Gautama, ibid. Hal. 224) ;
am

ub
Menimbang bahwa, istilah “habitual residence” merupakan sebuah istilah

yang dianggap sinonim yang agak diperlembut dari istilah “domicilie” (domisili),
ep
k

dimana pengertian ini menghendaki stabilitas tertentu dalam waktu dan intensi untuk
ah

menetap dalam suatu negara tertentu. Artinya, apabila seseorang (tergugat maupun
R

si
penggugat) telah menetap dalam waktu yang dipandang cukup lama semisal 1

ne
ng

sampai dengan 3 Tahun di suatu negara, maka pada tempat atau negara tersebut

itulah dapat dikatakan seseorang telah memiliki “habitual residence”- nya ;

do
gu

Menimbang bahwa dalam praktek peradilan, juga telah dijumpai adanya

putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam tingkat Kasasi yang berkaitan
In
A

-9-
ah

lik

dengan perkara gugatan perceraian antar warga negara asing di Indonesia,

sebagaimana dapat diketahui dari Putusan Mahkamah Agung Nomor : 2640 K/


m

ub

Pdt/2009, yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pengadilan Tinggi DKI melalui
ka

putusannya Nomor : 141/PDT/2009/PT. DKI dan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


ep

Selatan Nomor : 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel tidak salah menerapkan hukum dalam


ah

mengadili perkara perceraian antar warga negara Amerika Serikat yang berdomisili
es
M

(bertempat tinggal) di Indonesia ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa, dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang

a
diperkuat oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI dan dibenarkan oleh Mahkamah

si
Agung tersebut diatas, didasarkan pada prinsip-prinsip Hukum Perdata Internasional,

ne
ng
yaitu prinsip Forum Rei (tempat tinggal tergugat) dan prinsip Forum Actoris (tempat

tinggal penggugat), yaitu walaupun para pihak berkewarga-negaraan Asing (Amerika

do
gu
Serikat), akan tetapi karena pihak penggugat dan tergugat dalam perkara tersebut

In
A
sama-sama bertempat tinggal di Indonesia (diwilayah Hukum pengadilan negeri

Jakarta selatan), maka Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memiliki yurisdiksi dan
ah

lik
kewenangan untuk memeriksa dan mengadili perkara gugatan perceraian tersebut,

dan hukum acara maupun hukum materiil yang diberlakukan adalah Hukum
am

ub
Indonesia ;
ep
Menimbang bahwa, berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan terdahulu,
k
ah

mulai dari Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentnag


R

si
Perkawinan; Ketentuan-Ketentuan di dalam KUHPerdata, khususnya dalam Buku

ne
ng

Kesatu tentang Orang Bab kesatu tentang Menikmati dan Kehilangan Hak-Hak

Kewargaan Pasal 1 serta ketentuan Pasal 207 KUHPerdata ; Konvensi Internasional

do
gu

di Den Haag Tahun 1968 maupun Praktek Peradilan di Indonesia, yang pada intinya

mendasarkan kewenangan pengadilan dalam memeriksa dan mengadili suatu


In
A

perkara perceraian berdasarkan pada tempat tinggal (domisili) para pihak, maka
ah

lik

dalam perkara ini, dimana para pihak baik penggugat maupun tergugat sama-sama

bertempat tinggal di wilayah hukum pengadilan negeri denpasar (walaupun keduanya


m

ub
ka

- 10 -
ep

berkewarga-negaraan Afrika Selatan), majelis berpendapat bahwa Pengadilan Negeri


ah

Denpasar memiliki kewenangan atau yurisdiksi untuk memeriksa dan mengadili


es
M

perkara gugatan perceraian ini berdasarkan hukum formil maupun hukum materiil
ng

yang berlaku di Indonesia ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai dasar

a
maupun alasan-alasan pihak penggugat dalam mengajukan gugatan perceraian,

si
sebagaimana yang dikemukakan oleh pihak penggugat dalam surat gugatannya ;

ne
ng
Menimbang bahwa, yang menjadi inti atau pokok gugatan penggugat adalah

bahwa antara penggugat dan tergugat sebagai pasangan suami istri yang sah, tidak

do
gu
lagi hidup rukun dan damai selayaknya sebagai suami istri. Pertengkaran yang terus

In
A
saja terjadi antara penggugat dan tergugat, yang disebabkan karena terdapat sudut

pandang yang berbeda tentang hidup berumah-tangga, telah berakibat pada ketidak-
ah

lik
harmonisan dalam rumah tangga penggugat dan tergugat. Bahwa disamping itu pula,

dalam usia perkawinan penggugat dan tergugat hingga saat ini (yang telah menikah
am

ub
sejak Tahun 1975), belum dikaruniai anak dan telah hidup berpisah selama 10
ep
(sepuluh) tahun terakhir. Oleh karena itu, penggugat berkehendak agar
k
ah

perkawinannya dengan tergugat diputus karena perceraian ;


R

si
Menimbang bahwa, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan,

ne
ng

yang diperoleh baik dari keterangan saksi-saksi, yaitu saksi SAKSI P.1 l maupun

saksi SAKSI P.2 , yang pada pokoknya menerangkan bahwa penggugat dan tergugat

do
gu

adalah suami istri namun telah hidup berpisah rumah sejak lama maupun bukti surat

yang diajukan pihak penggugat, yaitu bukti Surat tertanda P-1 sampai dengan P-3D,
In
A

dimana telah membuktikan bahwa penggugat dan tergugat adalah suami istri yang
ah

lik

sah dan saat ini keduanya bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Negeri

Denpasar, majelis berkesimpulan bahwa seluruh dalil pokok penggugat sebagaimana


m

ub

telah diuraikan diatas telah mampu dibuktikan oleh pihak penggugat. Oleh karena itu,
ka

selanjutnya majelis akan mempertimbangkan point-point petitum gugatan penggugat


ep

sebagai tersebut dibawah ini ;


ah

- 11 -
es
M

Menimbang bahwa terhadap petitum gugatan penggugat point 2 yang meminta


ng

agar majelis menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan oleh
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penggugat, pada hemat majelis adalah permintaan yang tidak berdasar dan tidak pula

a
beralasan menurut hukum, karena itu harus ditolak ;

si
Menimbang bahwa, terhadap petitum gugatan penggugat point 3 yang

ne
ng
meminta agar dinyatakan bahwa perkawinan antara penggugat dan tergugat yang

telah dilangsungkan tanggal 12 Desember 1975 sebagaimana diterangkan dalam

do
gu
akte Perkawinan Lengkap yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri Republik

In
A
Afrika Selatan No. Q10424 pada tanggal 12 desember 2005 putus karena perceraian,

majelis berpendapat bahwa oleh karena dalil pokok gugatan penggugat telah dapat
ah

lik
dibuktikan, maka permintaan tersebut sangat beralasan menurut hukum dan karena

itu harus dikabulkan ;


am

ub
Menimbang bahwa terhadap petitum gugatan penggugat point 4 yang meminta
ep
agar majelis memerintahkan Panitera atau pejabat lain yang ditunjuk untuk
k
ah

mengirimkan salinan sah putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa
R

si
materi kepada Kantor Kedutaan Besar Negara Afrika Selatan di Jakarta, guna

ne
ng

dicatatkan tentang Perceraian ini dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu,

majelis berpendapat bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

do
gu

Tentang administrasi Kependudukan beserta peraturan pelaksanaannya, tidak lagi

mewajibkan Panitera atau pejabat lain yang ditunjuknya untuk mengirimkan salinan
In
A

putusan, melainkan kewajiban itu ada pada para pihak yang berperkara, maka
ah

lik

petitum point 4 tersebut tidak beralasan menurut hukum dan harus ditolak ;

Menimbang bahwa oleh karena gugatan penggugat dikabulkan sebagian,


m

ub

maka sebagai pihak yang dikalahkan, tergugat dihukum pula untuk membayar segala
ka

biaya yang timbul dalam perkara ini, yang besarnya akan dinyatakan dalam amar
ep

putusan ;
ah

Menimbang bahwa, oleh karena selama pemeriksaan perkara ini, tergugat


es
M

tidak pernah hadir dan tidak pula mengirimkan wakil atau kuasanya yang sah untuk
ng

- 12 -
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menghadiri persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut, maka

a
putusan dalam perkara ini dijatuhkan secara verstek ;

si
Mengingat ketentuan Pasal 207 KUHPerdata, serta Peraturan Perundang-

ne
ng
Undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;

do
gu MENGADILI

In
A
1. Menyatakan Tergugat sudah dipanggil secara sah dan patut untuk
ah

lik
menghadap dipersidangan, akan tetapi tidak hadir ;
am

ub
2. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk sebagian secara “Verstek”;
ep
k
ah

3. Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang


R

si
telah dilangsungkan tanggal 12 Desember 1975 sebagaimana diterangkan

ne
ng

dalam Akte Perkawinan Lengkap yang dikeluarkan Oleh Departemen

Dalam Negeri Republik Afrika Selatan No. Q10424 pada tanggal 12

do
gu

Desember 2005, Putus karena Perceraian;


In
A

4. Menghukum TERGUGAT membayar segala biaya yang timbul dalam


ah

lik

perkara ini, yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 316.000,- (tiga ratus

enam ribu rupiah).


m

ub
ka

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada


ep

Hari Selasa tanggal 6 Mei 2014 oleh kami Achmad Peten Sili, SH. MH selaku
ah

Hakim Ketua, M. Djaelani, SH dan Putu Gde Hariadi, SH. MH. Masing-masing
es
M

sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
ng

on

untuk umum pada Hari Selasa tanggal 13 Mei 2014 oleh Hakim ketua tersebut,
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 13 -

si
didampingi Hakim-Hakim Anggota yang sama, dibantu oleh Ni Nyoman Suryathi,

ne
ng
SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Denpasar serta dihadiri oleh

Kuasa pihak Penggugat tanpa dihadiri pihak Tergugat.

do
gu

In
A
Hakim-Hakim Anggota : Hakim Ketua,
ah

lik
am

ub
ep
1. M. DJAELANI,SH. ACHMAD PETEN SILI,SH.MH.
k
ah

si
ne
ng

2. PUTU GDE HARIADI,SH.MH.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A
ah

lik

NI NYOMAN SURYATHI, SH.


m

ub

PERINCIAN BIAYA
ka

1. Biaya pendaftaran ................................Rp. 30.000,-


ep

2. Biaya proses .......................................Rp. 50.000,-


ah

3. Biaya panggilan ...................................Rp. 225.000,-


es
M

4. Redaksi putusan ..................................Rp. 5.000,-


ng

on

5. Meterai putusan ...................................Rp. 6.000,-


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jumlah : Rp. 316.000,-

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai