Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 3317 K/Pdt/2010

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

In
berikut dalam perkara :
A
1. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL
ah

KABUPATEN BADUNG, berkedudukan di Jl. Pudak

lik
Denpasar, dalam hal ini memberi kuasa kepada LIZA
DESRIENY, S.H., dan kawan-kawan. Para PNS pada Badan
am

ub
Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Badung, berkantor di
Jalan Pudak No. 7 Denpasar ;
ep
k

2. NY. MENIK RACHMAWATI, bertempat tinggal di Jalan


ah

Semeru No. 60 Batu Malang Propinsi Jawa Timur;


R

si
3. TUAN SIE SUWANTO, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan
Semeru 52 Batu Malang, Propinsi Jawa Timur ;

ne
ng

Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat dan


Tergugat II, IV/Turut Terbanding dan para Terbanding ;

do
gu

melawan:
ELY SHARON SOEKANDI ISKANDAR, bertempat tinggal di
In
Jalan. Pemamoran I/5 Sanur ;
A

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/ Pembanding ;


ah

dan:
lik

1. MUNIR WASPADA, S.H., bertempat tinggal di Kampung


Babakan RT.03/RW 06 Kelurahan Binong Kecamatan
m

ub

Curug Tangerang ;
ka

2. NY SJARMEINI S. CHANDRA, S.H., Notaris, bertempat


ep

tinggal di Jalan Setiabudi Barat No. 2 Jakarta Selatan ;


ah

3. KEPALA KANTOR PLAYANAN PIUTANG DAN LELANG


R

NEGARA (KP2LN) Denpasar, berkedudukan di Jalan Dr.


es

Kusumaatmaja (GKNI) Renon Kota Denpasar ;


M

ng

on

Hal. 1 dari 5 hal. Put. No. … K/Pdt/…


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. PEMIMPIN CABANG BANK INDONESIA (BI) DENPASAR,

R
berkedudukan di Jalan Letda Tantular Renon Kota

si
Denpasar ;

ne
ng
Para Turut Termohon Kasasi dahulu para Tergugat dan turut
Tergugat/para Terbanding dan turut Terbanding ;

do
gu Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

In
A
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang
ah

lik
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Turut Tergugat dan para Tergugat/turut
Terbanding dan para Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri
am

ub
Denpasar pada pokoknya atas dalil-dalil :
1. Bahwa, Penggugat adalah pemilik yang sah dari sebidang tanah :
ep
• Sertifikat Hak Milik Nomor : 1773; Kelurahan Benoa; Kecamatan Kuta
k

Selatan; Kabupaten Badung; G.S. Nomor : 8673/1992; tanggal 30


ah

R
Nopember 1992; Luas : 1.100 M2; atas nama Ely Sharon S Iskandar;

si
beserta segala sesuatu yang ada diatasnya;

ne
ng

• Sertifikat Hak Milik Nomor : 1330; Kelurahan Jimbaran; Kecamatan


Kuta; Kabupaten Badung; G.S. Nomor : 5984/1992; tanggal 25

do
Agustus 1992; Luas : 300 M2; atas nama ELY SHARON SOEKANDI
gu

ISKANDAR; beserta segala sesuatu yang ada diatasnya;


Dalam hal disebut : “Obyek Sengketa”
In
A

2. Bahwa, terhadap Obyek Sengketa tersebut diatas, telah dijaminkan oleh


Penggugat kepada PT. Bank Modern,Tbk. yang berkedudukan di Jakarta,
ah

lik

berdasarkan Akta Pengakuan Hutang Dengan Jaminan; Nomor : 300;


Tanggal 28 Maret 1995; dan Surat Kuasa Memasang Hak
m

ub

Tanggungan (SKMHT) Nomor : 101/KT/1996; tanggal 24 Oktober


1996; yang semuanya dibuat dihadapan Notaris / PPAT I WAYAN
ka

ep

SUGITHA,SH. Di Denpasar ; dan juga Akta Pengakuan Hutang Dengan


Memakai Jaminan Nomor : 60; tanggal 7 Maret 1996; dan Akta Perjanjian
ah

Pembukaan Letter of Credit Nomor : 61; tanggal 7 Maret 1996; dibuat


R

es

dihadapan Notaris/ PPAT JOSEF SUNAR WIBISONO, SH; di Denpasar,


M

dan SKMHTNomor:07/KT/1998;tanggal29Juli1998;dibuat dihadapan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris/ PPAT I WAYAN SUGITHA,SH; di Denpasar. Adapun jumlah

R
hutang Penggugat pada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. sebesar Rp.

si
Rp. 1.385.640.373,55 (satu milyar tiga ratus delapan puluh lima juta

ne
ng
enam ratus empat puluh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah koma lima
puluh lima sen); sesuai dengan Surat Nomor : 0029/CL-SME.3/I/04;

do
gu tanggal 14 Januari 2004;
3. Bahwa, atas kebijakan Pemerintah ( dalam hal ini Menteri Keuangan dan
Bank Indonesia ) PT Bank Modern, Tbk. dinyatakan termasuk Bank Beku

In
A
Operasi (BBO); berarti Bank telah Wanprestasi;
4. Bahwa, Tergugat I bertindak sebagai Penjual, berdasarkan Akta Nomor :
ah

lik
66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris : Ny. SJARMEINI S. CHANDRA,
SH. di Jakarta; Hal : Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie); kepada
am

ub
Tergugat II; berarti Cessie antara Tergugat I dan Tergugat II prosedurnya
tidak sesuai dengan asas-asas Cessie sehingga perbuatan tersebut
ep
merupakan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad);
k

5. Bahwa, disamping adanya prosedur Cessie yang tidak sesuai dengan


ah

R
asas-asas Cessie, juga telah terjadi yaitu Tergugat I bertindak sebagai

si
Penjual berdasarkan Kuasa dibawah tangan tanggal 3 (tiga) Januari 2006

ne
ng

(dua ribu enam), berhubungan dengan kuasa yang dibuat dibawah


tangan tanggal 29 (dua puluh sembilan) Desember 2005 (dua ribu lima);
Nomor : SK HKM -635; karena berdasarkan Kuasa dibawah tangan,

do
gu

maka mohon kepada Majelis Hakim untuk memeriksa dan


membuktikannya didepan persidangan; perihal prosedur cessie yang
In
A

tidak sesuai dengan asas-asas Cessie, dan berdasarkan Undang-


Undang Perbankan yang berhak sebagai Penjual adalah Bank; bukan
ah

lik

perorangan; sehingga perbuatan tersebut merupakan Perbuatan


Melawan Hukum (onrechtmatigedaad);
m

ub

6. Bahwa, berdasarkan Akta Nomor : 66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris


: Ny. SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di Jakarta; Hal : Perjanjian
ka

ep

Pengalihan Piutang (Cessie); pada hari Jumat, tanggal 24 (dua puluh


empat) Pebruari 2006 (dua ribu enam); Tergugat I hadir dihadapan
ah

Notaris Nyonya Sjarmeini Sofjan Chandra, Sarjana Hukum, Notaris di


R

es

Jakarta disebut sebagai Penjual berdasarkan keterangan sesuai dengan


M

point 1, 2, 3, 4, hal 2 — 4;
ng

on

Hal. 3 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa, dalam Akta Nomor : 66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris : Ny.

R
SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di Jakarta; Hal : Perjanjian Pengalihan

si
Piutang (Cessie); Tergugat I menerangkan berdasarkan "Perjanjian Jual

ne
ng
Beli dan Penyerahan Piutang" Perjanjian Jual-Beli SP-65/BPPN/0600;
tanggal 3 (tiga) Juni 2000 (Dua ribu) antara PT Bank Modern, Tbk. dan

do
gu Badan Penyehatan Perbankan Nasional, dan telah dilegalisasi oleh
Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana Hukum; Notaris di Jakarta; dengan
Nomor : 059/L/2000 (Dua ribu); tanggal 3 (tiga) Juni 2000 (dua ribu);

In
A
berarti Akta dibawah tangan yang dilegalisasi tidak sesuai dengan
Syarat-syarat Cessie yang dibenarkan dan sangat bertentangan dengan
ah

lik
Asas-Asas Cessie yaitu : Asas Nemoplus Jurist; Asas Cessie
sebagai Lembaga Assessoir; Asas Cessie Levering Tertulis; Asas
am

ub
Tranparansi Kepada Debitur;
8. Bahwa, Pengalihan Piutang (Cessie) berikutnya berdasarkan Contract of
ep
Sale; tanggal 30 (tiga puluh) November 2000 (dua ribu) antara PT Bank
k

Danamon Indonesia, Tbk dengan Badan Penyehatan Perbankan


ah

R
Nasional (BPPN), dan telah dilegislasi oleh Moedjiati Soegito, Sarjana

si
Hukum, Notaris di Jakarta, dibawah Nomor : 3791/ November/ 2000;

ne
ng

tanggal 30 (tiga puluh) November 2000 (dua ribu) juncto Akta Pengalihan
Hak Atas Tagihan Nomor : 12; tanggal 22 (dua puluh dua) Desember
2000 (dua ribu), dibuat dihadapan Notaris Moedjiati Soegito, Sarjana

do
gu

Hukum; Mohon kepada Majelis Hakim memerintahkan Tergugat I dan


Tergugat III untuk membuktikan didepan persidangan bukti Surat
In
A

tersebut;
9. Bahwa, Tergugat I setuju menjual Piutang kepada Tergugat II,
ah

lik

sehubungan dengan hal tersebut Tergugat I dan Tergugat II telah


menandatangani Akta Perjanjian Jual-Beli Piutang; tanggal 24 Pebruari;
m

ub

Nomor : 65; Oleh Nyonya SJARMEINI S. CHANDRA, Sarjana Hukum,


Notaris di Jakarta; yang selama ini tidak pernah dibuktikan oleh Tergugat
ka

II terhadap Penggugat; Dan sesuai Perjanjian Pengalihan Piutang


ep

(Cessie) pasal 5 dari Akta Nomor : 66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris
ah

: Ny. SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di Jakarta; Hal : Perjanjian


R

es

Pengalihan Piutang (Cessie); seharusnya Penggugat diberitahukan dan


M

atau setuju atas adanya Cessie tersebut;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa, sehubungan dengan jual-beli dan pengalihan piutang tersebut

R
diatas, Tergugat II mengakui dan menegaskan telah melakukan

si
pembayaran kepada Tergugat I; akan tetapi Tergugat I, Tergugat II dan

ne
ng
Tergugat III tidak pernah melampirkan bukti pembayaran secara nyata;
dan bukti Pajak Pertambahan Nilai (PPn);

do
gu 11. Bahwa, sesuai dengan Lampiran 4; DAFTAR DEBITUR YANG
DIALIHKAN; Akta Nomor : 66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris : Ny.

In
SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di Jakarta; Hal : Perjanjian Pengalihan
A
Piutang (Cessie); ternyata rincian Kewajiban dari Penggugat adalah
sebesar :
ah

lik
1. Pokok Rp. 1,385,640,374.00;
2. Bunga BPPN Rp. 1,266,920,721.57;
am

ub
3. Denda BPPN Rp. 916,597,777.55;
4. Dunga Danamon Rp. 1,527,630,022.32
ep
5. Denda Danamon Rp. 3,325,892,160.40
k

Jumlah Kewajiban Rp. 8,422,681,055.84


ah

si
Bahwa, rincian kewajiban tersebut diatas tidak sesuai dengan kewajiban
yang harus ditanggung oleh Penggugat yaitu sebesar Rp.

ne
ng

1,385,640,373.55; (satu milyar tiga ratus delapan puluh lima juta enam
ratus empat puluh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah koma lima puluh

do
gu

lima sen);
12. Bahwa, adanya angka-angka perhitungan Bunga dan Denda yang
bertentangan dengan Perjanjian Jual-Beli dan Penyerahan Piutang
In
A

Nomor : SP-65/BPPN/0600; tanggal 3 Juni 2000; dan Akta Nomor ; 65;


tanggal 24 Pebruari 2006; Hal : Perjanjian Jual Beli Piutang; Notaris Ny.
ah

lik

SJARMEINI S. CHANDRA, SH; maka Akta Nomor : 66; Tanggal 24


Pebruari 2006; Notaris : Ny. SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di Jakarta;
m

ub

Hal : Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie); cacat hukum dan tidak


mempunyai kekuatan hukum;
ka

ep

13. Bahwa, Akta ini tidak pernah diperlihatkan dan atau diberitahukan kepada
Debitur sehingga tidak sesuai dengan pasal 4 Akta Nomor ; 66; Tanggal
ah

24 Pebruari 2006; Notaris ; Ny. SJARMEINI S. CHANDRA, SH. di


es

Jakarta; Hal : Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) ; dan bertentangan


M

ng

dengan pasal 613 KUH Perdata;


on

Hal. 5 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa, terhadap perbuatan tersebut Penggugat telah melakukan upaya

R
hukum Perdata dan Pidana sehubungan dengan Akta Nomor : 66;

si
Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris : Ny. SJARMEINI S. CHANDRA, SH.

ne
ng
di Jakarta; Hal : Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie); yaitu Gugatan
Perlawanan dengan Register Perkara No.281/Pdt.Plw/2006/PN.Dps,

do
gu tanggal 6 - 9 - 2006; pada tahap Duplik; Laporan Polisi No. LP-B/820/
VI/2007/SPK, tanggal 20 Juni 2007; Terlapor : Notaris Ny. SJARMEINI S.
CHANDRA, SH; Pekerjaan : Notaris di Jakarta; Laporan Polisi No. Pol :

In
A
LP/30/VII/2007/Siaga II; tanggal 11 Juli 2007; Terlapor : MENIK
RACHMAWATI; M. MUNIR WASPADA, SH.MPA; dan Ny. SJARMEINI S.
ah

lik
CHANDRA, SH; Adanya Surat dari Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar-
Bali; Nomor : w24-U/558/HT.05.02/V/2007;tertanggal 16 Mei 2007; Hal :
am

ub
Permohonan Perlindungan atas Lelang;
15. Bahwa, Pengadilan Negeri Denpasar dengan Penetapan Nomor : 02/
ep
Pdt.AHT/2007/PN.Dps; tertanggal 10 April 2007; dimana Sdri. Menik
k

Rahmawati (Tergugat II) sebagai Pemohon Eksekusi; ELY SHARON


ah

R
SOEKANDI ISKANDAR (Penggugat) sebagai Termohon Eksekusi; dan

si
ditindak lanjuti dengan mohon bantuan kepada Kepala Kantor Pelayanan

ne
ng

Piutang dan Lelang Negara sesuai dengan surat W.24.Ul/1092/HT.04.07/


V-2007/PN.Dps; Hal : Mohon Bantuan untuk Melakukan Penjualan
Lelang Perkara Nomor : 2/Pdt.AHT/2007/PN.Dps; dan telah dilakukan

do
gu

Penjualan Lelang di muka umum;


16. Bahwa, pada tanggal 3 (tiga) Juli 2007 (dua ribu tujuh) telah dilaksanakan
In
A

Penjualan Lelang atas Obyek sengketa dengan pemenang lelang adalah


Tergugat IV; dengan total nilai lelang sebesar Rp. 2.485.000.000; (dua
ah

lik

milyar empat ratus delapan puluh lima juta rupiah); sedangkan Nilai Total
Hak Tanggungan sebesar Rp. 1.600.000.000; (satu milyar enam ratus
m

ub

juta rupiah); sehingga Turut Tergugat I; berdasarkan Penetapan Nomor :


02/Pdt.AHT/2007/PN.Dps; tertanggal 10 April 2007 sepantasnya bahwa
ka

kelebihannya sebesar Rp. 885.000.000 (delapan ratus delapan puluh


ep

lima juta rupiah) diserahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri


ah

Denpasar sampai ada Putusan yang berkekuatan hukum tetap; tidak


R

es

diserahkan kepada Pemohon Eksekusi ( Tergugat II);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa, untuk mencegah tindakan hukum lainnya terhadap Obyek

R
sengketa milik Penggugat, maka mohon untuk dilakukan Sita Jaminan

si
(Conservatoir Beslag) oleh Pengadilan Negeri Denpasar

ne
ng
sampai ada putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap dan mengikat (inkracht van gewijsde);

do
gu 18. Bahwa, sebelum lelang dilakukan kami telah diberikan
kesempatan untuk menyampaikan keberatan dengan membacakan
Surat Nomor : 03/HY/VIII/2007; Hal. : Menunda Lelang dan

In
A
Penolakan Membayar Hutang kepada Kreditur Baru; dengan
pertimbangan itikad baik memberikan informasi yang sebenar-
ah

lik
benarnya kepada pembeli lelang yang beritikad baik;
19. Bahwa, pada saat lelang eksekusi dilaksanakan Penggugat sangat
am

ub
terkejut dengan dibacakan dan dinyatakan oleh Panitera Pengadilan
Negeri Denpasar tentang hutang Penggugat telah menjadi sebesar Rp.
ep
10.914.936.892,71; (sepuluh milyar sembilan ratus empat belas juta
k

sembilan ratus tiga puluh enam ribu delapan ratus sembilan puluh dua
ah

R
rupiah koma tujuh puluh satu sen), mohon kepada Majelis Hakim untuk

si
memeriksa dan meneliti bukti perhitungan yang diajukan oleh Tergugat II

ne
ng

dan Turut Tergugat I; disini sangat lah jelas terjadi kesewenang-wenang


dari Tergugat II dan Turut Tergugat I, terkait dengan syarat-syarat lelang
seperti misalnya masalah appraisal, mohon dijelaskan apakah telah

do
gu

dilakukan appraisal/ penilaian atas barang yang dilelang; dan siapa yang
bertugas melakukan tugas appraisal tersebut;
In
A

20. Bahwa, untuk menjamin hak-hak dan terjadinya kerugian dari Penggugat
maka telah dilakukan Pemblokiran sesuai dengan Surat Keterangan
ah

lik

Pendaftaran Tanah (SKPT) Nomor : 23/ 2007; tertanggal 30 Maret 2007;


Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung; kepada Turut
m

ub

Tergugat II untuk tidak melakukan tindakan hukum lainnnya sehubungan


dengan obyek sengketa sesuai dengan posita 1, sampai dengan adanya
ka

ep

Putusan yang berkekuatan hukum tetap;


21. Bahwa, dengan adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ah

Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, maka Penggugat sangat dirugikan


R

es

baik secara materiil maupun immateriil, sehingga berdasarkan ketentuan


M

pasal 1365 KUHPerdata maka, Para Tergugat wajib membayar ganti rugi
ng

on

Hal. 7 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Penggugat dengan perincian sebagai berikut : (sesuai dengan

R
total besarnya hutang pada saat lelang eksekusi dan juga data Gugatan

si
Perdata Nomor : 281/PDT.G/2007/PN.Dps; tertanggal 5 Juli 2007);

ne
ng
1. Pokok Rp. 1.385.640.374,00;
2. Bunga BPPN Rp. 1.266.920.721,57;

do
gu 3. Denda BPPN Rp. 916.597.777,55;
4. DungaDanamon Rp. 1.527.630.022,32;
5. Denda Danamon Rp. 3.325.892.160,40;

In
A
6. Biaya Pengumuman Rp. 9.800.000,00;
Jumlah Kewajiban Rp. 8.432.481.055,84;
ah

lik
7. Denda Pokok Bunga Rp. 2.476.279.836,87;
Jumlah Rp. 10.908.760.892,71;
am

ub
Biaya Eksekusi Rp. 6.176.000,00;
Total Rp. 10.914.936.892,71
ep
(sepuluh milyar sembilan ratus empat belas juta sembilan ratus tiga puluh
k

enam ribu delapan ratus sembilan puluh dua koma tujuh puluh satu sen);
ah

R
Berdasarkan data perhitungan tersebut diatas, maka Penggugat dirugikan

si
secara materiil dan moril;

ne
ng

Secara Materiil:
• Total Rp.

do
10.914.936.892,71;
gu

• Pokok Rp.
1.385.640.374,00; -
In
A

Kerugian dari Penggugat Rp. 9.529.296.518,71;


(sembilan milyar lima ratus dua puluh sembilan juta dua ratus sembilan
ah

lik

puluh enam ribu lima ratus delapan belas rupiah koma tujuh puluh satu
sen);
m

ub

Secara Moril : Rp. 15.000.000.000,00;


(lima belas milyar rupiah);
ka

ep

Jadi total kerugian yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp.


24,529.296.518,71; (dua puluh empat milyar lima ratus dua puluh
ah

sembilan juta dua ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus delapan
R

es

belas rupiah koma tujuh puluh satu sen);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa, Turut Tergugat III selaku Bank Sentral tentunya mengetahui

R
kapan dan alasan apa PT Bank Modern, Tbk mengalami Beku Operasi;

si
dan berdasarkan UU Perbankan apakah diperbolehkan Pribadi yang

ne
ng
bukan Lembaga Keuangan dan atau Bank diperkenankan membungakan
uang dan membebankan denda yang sangat sewenang-wenang;

do
gu 23. Bahwa, Turut Tergugat III selaku Pengawas dan Pemeriksa Bank jelas
mengetahui apakah traksaksi Pengalihan piutang (Cessie) sebesar Rp.
8.422.681.055,84; (delapan milyar empat ratus dua puluh dua juta enam

In
A
ratus delapan puluh satu ribu lima puluh lima rupiah koma delapan puluh
empat sen) masuk dalam Neraca PT Bank Danamon Indonesia Tbk. dan
ah

lik
apakah transaksi jual-beli tersebut sumber dananya telah dilaporkan
kepada PPATK ?;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Denpasar agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas
ep
sertifikat tanah/ obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan
k

Negeri tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu
ah

R
sebagai berikut :

si
PRIMAIR :

ne
ng

DALAM PROVISI :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) dalam perkara ini

do
gu

sah dan berharga;


3. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III untuk membayar
In
A

uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp. 10.000.000,-(sepuluh juta


rupiah ) untuk setiap hari lalai dalam melaksanakan Putusan provisi
ah

lik

dalam perkara ini secara tanggung renteng;


DALAM POKOK PERKARA :
m

ub

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan menurut hukum Perjanjian Jual-Beli dan Penyerahan
ka

ep

Piutang; Nomor SP - 65/BPPN/0600; tanggal 3 Juni 2000; Akta Nomor ;


65; Hal : Perjanjian Jual Beli Piutang; tertanggal 24 Pebruari 2006; dan
ah

Akta Nomor : 66; Tanggal 24 Pebruari 2006; Notaris : Ny. Siarmeini S.


R

es

Chandra, SH. di Jakarta; Hal: Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie);


M

cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum;


ng

on

Hal. 9 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan menurut hukum Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan

R
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);

si
4. Menyatakan menurut hukum besarnya kewajiban yang harus dibayar kan

ne
ng
oleh Penggugat adalah sebesar sisa saldo pokok pinjaman yaitu sebesar
Rp. 1.385.640.373,55 (satu milyar tiga ratus delapan puluh lima juta

do
gu enam ratus empat puluh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah koma lima
puluh lima sen);
5. Menyatakan menurut hukum Lelang barang berupa : Sertifikat Hak Milik

In
A
Nomor : 1773; Kelurahan Benoa; Kecamatan Kuta Selatan; Kabupaten
Badung; G.S. Nomor : 8673/1992; tanggal 30 Nopember 1992; Luas :
ah

lik
1.100 M2; atas nama Ely Sharon S Iskandar; beserta segala sesuatu
yang ada diatasnya; dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1330; Kelurahan
am

ub
Jimbaran; Kecamatan Kuta; Kabupaten Badung; G.S. Nomor :
5984/1992; tanggal 25 Agustus 1992; Luas : 300 M2; atas nama ELY
ep
SHARON SOEKANDI ISKANDAR; beserta segala sesuatu yang ada
k

diatasnya; yang dilaksanakn tertanggal 3 Juli 2007; berdasarkan


ah

R
Penetapan Nomor : 02/Pdt.AHT/2007/PN.Dps; tertanggal 10 April 2007

si
tidak sah dan batal demi hukum;

ne
ng

6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, meskipun ada


upaya hukum verzet, Banding, Kasasi ataupun Peninjauan kembali;
7. Menghukum Tergugat II membayar kerugian untuk membayar ganti rugi

do
gu

kepada Penggugat sebesar Rp. 9.529.296.518,71; (sembilan milyar lima


ratus dua puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh enam ribu lima
In
A

ratus delapan belas rupiah koma tujuh puluh satu sen) secara tunai
dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah putusan ini mempunyai kekuatan
ah

lik

hukum yang tetap (inkracht van gewijsde);


8. Menghukum Tergugat II untuk membayar uang paksa ( dwangsom)
m

ub

sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap hari


lalai dalam melaksanakan Putusan dalam perkara ini;
ka

ep

9. Menghukum Tergugat II untuk menyerahkan kelebihan hasil lelang


sebesar Rp. 885.000.000 (delapan ratus delapan puluh lima juta
ah

rupiah) kepada Panitera Pengadilan Negeri Denpasar untuk


R

es

disimpan sampai ada Putusan yang berkekuatan hukum tetap;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menghukum Tergugat II untuk membayar segala biaya yang timbul

R
dalam perkara ini;

si
SUBSIDAIR :

ne
ng
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan Tergugat

do
gu III mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa gugatan Penggugat error in persona salah sasaran dan tidak
relevan yang mengikut sertakan / memasukkan Tergugat I sebagai pihak

In
A
dalam gugatannya. Yang menjadi subyek perkara dalam gugatan
Penggugat adalah Akta No 66 tanggal 24 Februari 2006 tentang
ah

lik
Perjanjian Pengalihan piutang, kapasitas Tergugat I dalam Akta tersebut
yaitu bertindak untuk dan atas nama : PT Global Consulting
am

ub
berkedudukan di Jakarta yang selaku kuasa dari PT Bank Danamon Tbk,
berkedudukan di Jakarta, sehingga Tergugat I bertindak selaku kuasa
ep
badan hukum dan bukan bertindak secara pribadi; Mencermati gugatan
k

Penggugat baik dalam posita maupun dalam petitumnya yang jelas-jelas


ah

R
menunjuk Tergugat I secara pribadi untuk ikut bertanggungjawab atas

si
perjanjian pengalihan hutang dan bila dihubungkan dengan kapasitas dan

ne
ng

hasil yang didapat dari pengalihan hutang tersebut, seharusnya


Penggugat menggugat badan hukum dan bukan Tergugat I secara
pribadi yaitu badan hukum PT Global Consulting dan PT Bank Danamon

do
gu

Tbk, sebagai pihak-pihak dalam gugatannya. Sehingga gugatan


Penggugat yang salah sasaran sudah sepatutnya untuk ditolak atau
In
A

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;


2. Bahwa pihak / subyek gugatan kurang lengkap, Tergugat I yang bertindak
ah

lik

untuk dan atas nama : PT Global Consulting berkedudukan di Jakarta


yang selaku kuasa dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berkedudukan
m

ub

di Jakarta dan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk mendapat cessie dari
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berkedudukan di Jakarta
ka

dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional di Jakarta mendapat


ep

peralihan hak dari PT. Bank Modem Tbk berkedudukan di Jakarta


ah

sehingga sudah seharusnya Penggugat memasukkan Badan Penyehatan


R

es

Perbankan Nasional di Jakarta dan PT. Bank Modem Tbk di Jakarta


M

sebagai pihak-pihak Tergugat dalam gugatan Penggugat;


ng

on

Hal. 11 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa gugatan Penggugat salah sasaran dan tidak relevan yang

R
mengakibatkan memasukkan Tergugat III sebagai pihak dalam

si
gugatannya oleh karena Tergugat III sebagai pejabat public yang ditunjuk

ne
ng
dan dilindungi oleh ketentuan perundang-undangan yang diberikan untuk
menuangkan keinginan para pihak dalam suatu bentuk akta sepanjang

do
gu tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan apa bila
terjadi perselisihan yang timbul dari akta bukan pada pembuat akta
tersebut; Demikian juga apabila materi gugatan Penggugat dicermati baik

In
A
dalam posita maupun dalam petitumnya yang jelas-jelas tidak ada
mengakitkan pada Penggugat, sehingga sudah tampak jelas Tergugat III
ah

lik
tidak ada relevansinya dengan gugatan Penggugat;
4. Bahwa kalaupun Tergugat III harus diikutsertakan sebagai pihak dalam
am

ub
gugatan Penggugat yang dalam kapasitasnya sebagai Notaris yang
menerbitkan Akta No 66 tanggal 24 Februari 2006, dan bila dicermati
ep
materi gugatan Penggugat yang pada dasarnya mempermasalahkan
k

yaitu Akta No 66 tanggal 24 Februari 2006 tentang : Perjanjian


ah

R
Pengalihan piutang yang pada mana akta tersebut terbit berdasarkan dan

si
berhubungan dengan ( Posita gugatan poin no 7 dan poin 8 );

ne
ng

• Contrac of sale tanggal 30 Nopember 2000 antara PT. Bank


Danamon Indonesia Tbk dengan Badan Penyehatan Perbank:in
Nasional yang dilegalisasi oleh MEODJATI SOEGITO, SH Notaris

do
gu

di Jakarta No 3791 / Nopember / 2000 tanggal 30 Nopember 2000


juncto akta perngalihan hak atas tagilian No. 12 tanggal 22 Desember
In
A

2000 dibuat dihadapan notaris Moedjiati Soegito, SH ;


• Perjanjian jual beli dan penyerahan piutang Sp - 65 /BPPN/0600
ah

lik

tanggal 3 Juni 2000 antar PT. Bank Modem Tbk dengan Badan
Penyehatan Perbankan Nasional di Jakarta dantelah dilegalisasi oleh
m

ub

Nyonya Sulami Mustafa, SH Notaris di Jakarta dengan No 059/L/200


tanggal 3 Juni 2000 ; Sehingga dengan demikian gugatan Penggugat
ka

ep

pihaknya tidak lengkap yaitu seharusnya menarik/ memasukkan


semua Notaris yang berhubungan dengan kata tersebut yaitu Notaris
ah

MEODJATI SOEGITO, SH dan Notaris Nyonya SULAMI ISTAFA, SH


R

es

sebagai pihak dalam gugatannya ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

R
No 415 K/Sip/1975 tanggal 27 Juni 1975 yang menyatakan " Gugatan

si
yang ditujukan lebih dari seorang Tergugat, yang antara Tergugat -

ne
ng
Tergugat itu tidak ada hubungan hukumnya, tidak dapat diadakan dalam
suatu gugatan, tetapi masing-masing Tergugat harus digugat sendiri-

do
gu sendiri " Dalam perkara aquo gugatan Penggugat yang pihak-pihaknya
tidak ada hubungan hukum, khususnya Tergugat I dan Tergugat III yang
tidak ada hubungan hukum dengan Tergugat IV maupun dengan Turut

In
A
Tergugat lainnya, sehingga gugatan Penggugat bertentangan dengan
yurisprudensi tersebut diatas;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat II mengajukan
eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
am

ub
1. Gugatan Penggugat kabur tidak jelas :
• Bahwa tuntutan Penggugat dalam provisi adalah bukan merupakan
ep
tuntutan provisi, karena pada dasarnya provisi hanya diperkenankan
k

untuk mengajukan tuntutan melakukan tindakan pendahuluan


ah

R
(injuction), sehingga bukan tuntutan yang bersifat eondemnatoir,

si
sedangkan dalam provisi dari gugatan Penggugat terdapat petitum

ne
ng

menghukum Tergugat I, II dan III untuk membayar uang paksa


(dwangsom), hal demikian tidaklah diperkenankan dalam suatu

do
tuntutan provisi, karena hal itu sudah merupakan yuridiksi pembuktian
gu

pokok perkara, oleh karenanya gugatan yang demikian tadi adalah


kabur tidak jelas dan sudah sepatutnya menurut hukum untuk
In
A

dinyatakan tidak dapat diterima ;


• Bahwa di alamat Jalan Semeru 52 Batu Malang, tidak ada orang yang
ah

lik

bernama Siswanto. akan tetapi yang ada bernama Sie Suwanto,


sehingga tidak jelas siapa yang dimaksud oleh Penggugat, dalam
m

ub

gugatannya, dengan tidak jelasnya identitas Tergugat IV, maka hal itu
menjadikan gugatan Penggugat khususnya tentang subyek gugatan
ka

ep

adalah kabur tidak jelas, dan gugatan yang demikian tersebut, jelas
tidak sesuai dengan yang dimaksud dalam hukum acara perdata,
ah

sehingga oleh karenanya mohon untuk dinyatakan gugatan


R

es

Penggugat tidak dapat diterima ;


M

ng

on

Hal. 13 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa dalam posita no 3 dari gugatan aquo. Penggugat mendalilkan

si
adanya wanprestasi / ingkar janji sedangkan dalam posita lainnya
mendalilkan adanya perbuatan melawan hukum, gugatan yang

ne
ng
demikian tadi jelas tidak memenuhi syarat formal sebagai gugatan
yang benar oleh karenanya gugatan yang demikian tadi mohon untuk

do
gu dinyatakan kabur / tidak jelas dan gugatan mohon dinyatakan untuk
tidak diterima;
2. Pengadilan Negeri Denpasar tidak berwenang untuk memeriksa dan

In
A
mengadili perkara aquo :
• Bahwa azas dalam hukum acara perdata tentang kemana gugatan
ah

lik
harus diajukan, menganut azas actor secuitoir forum rei, dimana
dalam azas tersebut ditentukan bahwa gugatan harus diajukan
am

ub
diwilayah Pengadilan Negeri dimana Tergugat berdomisili atau salah
satu domisili Tergugat - Tergugat, sedangkan dalam gugatan
ep
Penggugat gugatan tidak diajukan pada salah satu domisili Tergugat –
k

Tergugat akan tetapi diajukan di Pengadilan Negeri Denpasar,


ah

R
padahal Tergugat - Tergugat tidak ada yang berdomisili di Denpasar,

si
seharusnya gugatan harus diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng

Selatan ;
• Bahwa disamping itu dalam salah satu petitum gugatan. Penggugat

do
menuntut agar lelang terhadap barang jaminan yang telah
gu

dilaksanakan untuk dibatalkan, sedangkan pembatalan lelang bukan


kewenangan absolute dari Pengadilan Negeri / Peradilan Umum. akan
In
A

tetapi merupakan kewenangan absolute dari Pengadilan Tata Usaha


Negara ;
ah

lik

• Bahwa dari hal tersebut diatas Tergugat II mohon agar Pengadilan


Negeri Denpasar dinyatakan tidak berwenang untuk memeriksa,
m

ub

mengadili dan memutus perkara ini;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat IV mengajukan
ka

ep

eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :


1. Gugatan Penggugat Kabur/ tidak jelas;
ah


R

Bahwa tuntutan Penggugat dalam provisi adalah bukan merupakan


es

tuntutan provisi, karena pada dasarnya provisi hanya diperkenankan


M

ng

untuk mengajukan tuntutan melakukan tindakan pendahuluan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(injuction), sehingga bukan tuntutan yang bersifat condemnatoir,

R
sedangkan dalam provisi dari gugatan terdapat petitum menghukum

si
Tergugat I. II dan III untuk membayar uang paksa (dwangsom), hal

ne
ng
demikian tidaklah diperkenankan dalam suatu tuntutan provisi, karena
hal itu sudah merupakan yuridiksi pembuktian pokok perkara, oleh

do
gu karenanya gugatan yang demikian tadi adalah kabur / tidak jelas dan
sudah sepatutnya menurut hukum untuk dinyatakan tidak dapat
diterima ;

In
A
• Bahwa di alamat Jalan Semeru 52 Batu Malang, tidak ada orang yang
bernama Siswanto, akan tetapi yang ada bernama Sie Suwanto.
ah

lik
sehingga tidak jelas siapa yang dimaksud oleh Penggugat, dalam
gugatannya, dengan tidak jelasnya identitas Tergugat IV, maka hal itu
am

ub
menjadikan gugatan Penggugat khususnya tentang subyek gugatan
adalah kabur tidak jelas, dan gugatan yang demikian tersebut, jelas
ep
tidak sesuai dengan yang dimaksud dalam hukum acara perdata,
k

sehingga oleh karenanya mohon untuk dinyatakan gugatan


ah

R
Penggugat tidak dapat diterima ;

si
• Bahwa dalam posita no 3 dari gugatan aquo. Penggugat mendalilkan

ne
ng

adanya wanprestasi ingkar janji sedangkan dalam posita lainnya


mendalilkan adanya perbuatan melawan hukum, gugatan yang

do
demikian tadi jelas tidak memenuhi syarat formal sebagai gugatan
gu

yang benar oleh karenanya gugatan yang demikian tadi mohon untuk
dinyatakan kabur tidak jelas dan gugatan mohon dinyatakan untuk
In
A

tidak dapat diterima;


2. Pengadilan Negeri DENPASAR tidak berwenang untuk memeriksa dan
ah

lik

mengadili perkara aquo :


• Bahwa azas dalam hukum acara perdata tentang kemana gugatan
m

ub

harus diajukan menganut azas actor secuitoir forum rei. dimana dalam
azas tersebut ditentukan bahwa gugatan harus diajukan di wilayah
ka

ep

Pengadilan Negeri dimana Tergugat . berdomisili atau salah satu


domisili Tergugat - Tergugat, sedangkan dalam gugatan Penggugat
ah

gugatan tidak diajukan pada salah satu domisili Tergugat-Tergugat


R

es

akan tetapi diajukan di Pengadilan Negeri DENPASAR, padahal


M

ng

Tergugat-Tergugat tidak ada yang berdomisili di DENPASAR,


on

Hal. 15 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seharusnya gugatan harus diajukan pada Pengadilan Negeri Jakarta

R
Selatan ;

si
• Bahwa disamping itu dalam salah satu petitum gugatan. Penggugat

ne
ng
menuntut agar lelang terhadap barang jaminan yang lelah
dilaksanakan untuk dibatalkan, sedangkan pembatalan lelang bukan

do
gu kewenangan absolute dari Pengadilan Negeri / Peradilan Umum. akan
tetapi merupakan kewenangan absolute dari Pengadilan Tata Usaha
Negara :

In
A
• Bahwa dari hal tersebut diatas Tergugat IV mohon agar Pengadilan
Negeri DENPASAR dinyatakan tidak berwenang untuk memeriksa,
ah

lik
mengadili dan memulus perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Turut Tergugat II
am

ub
mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa Turut Tergugat II menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan kecuali
ep
apa yang diakui;
k

2. Bahwa dalam gugatan Penggugat salah subyek karena semestinya Turut


ah

R
Tergugat II tidak ikut dilibatkan sebagai lembaga yang bertugas unt uk

si
mencatat pemeliharaan data dan pendaftaran tanah ;

ne
ng

3. Bahwa Turut Tergugat II menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat


pada angka 5, karena pengalihan piutang ( cessie ) telah sesuai

do
ketentuan pasal 6 ayat (2) PP No24 /1997. Dan telah didasari akta otentik
gu

sebagaimana ketentuan pasal 94 ayat (2) huruf e Jo Pasal 95 ayat ( 1 )


PMA / KBPN No 3 1997 :
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Turut Tergugat III


mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
ah

lik

DALAM EKSEPSI;
A. GUGATAN PENGGUGAT SALAH ALAMAT (GUGATAN ERROR IN
m

ub

PERSONA);
1. Bahwa sesuai gugatan Penggugat yang disampaikan kepada
ka

ep

Pengadilan Negeri Denpasar, pihak yang ditarik sebagai pihak Turut


Tergugat III adalah Pemimpin Cabang Bank Indonesia Denpasar yang
ah

berkedudukan di Jl Letda Tantular Renon Denpasar ;


R

es

2. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 Jo Pasal 38 dan Penjelasnnya Ji


M

Pasal 39 UU No 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diubah dengan UU No 3 tahun 2004 ( bukti TT HI - 1 a ) sebagai

R
berikut:

si
Pasal 5 :

ne
ng
1) Bank Indonesia berkedudukan di Ibukota Negara Republik
Indonesia;

do
gu 2) Bank Indonesia dapat mempunyai kantor-kantor di dalam dan di
luar wilayah Negara Republik Indonesia;
Pasal 38 :

In
A
1) Dewan Gubernur melaksanakan tugas dan wewenang Bank
Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang ini;
ah

lik
2) Pembagian tugas dan wewenang .Anggota Dewan Gubernur
dalam
am

ub
melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan peraturan Dewan Gubernur ;
ep
3) Tata tertib dan tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan
k

Gubernur ditetapkan dengan peraturan Dewan Gubernur ;


ah

R
4) Kinerja Dewa Gubernur dan Anggota Dewan Gubernur dalam

si
melaksanakan tugas dan wewenangnya dinilai oleh Dewan

ne
ng

Perwakilan Rakyat;
Penjelasan Pasal 38 :
(ayat) 1 ;

do
gu

Dalam rangka pelaksanaan tugasnya. Dewan Gubernur dapat


menetapkan organisasi berikut perangkatnya :
In
A

Ayat (2) dan ayat (3);


Pokok pokok ketentuan yang akan ditetapkan dalam peraturan dewan
ah

lik

gubernur memuat antara lain ;


a. Pembagian tugas anggota Dewan Gubernur ;
m

ub

b. Pendelegasian wewenang ;
c. Kode etik Dewan Gubernur ;
ka

(ayat 4) ;
ep

Cukup jelas ;
ah

Pasal 39 ;
R

es

1) Dewan Gubernur mewakili Bank Indonesia didalam dan diluar


M

Pengadilan;
ng

on

Hal. 17 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Kewenangan mewakili sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )

R
dilaksanakan oleh Gubernur;

si
3) Gubernur dapat menyerahkan kewenangan mewakili sebagaimana

ne
ng
dimaksud pada ayat ( 2 ) kepada Deputi Gubernur Senior dan atau
seorang atau beberapa orang Deputi Gubernur, atau seorang atau

do
gu beberapa orang pegawai Bank Indonesia, dan atau pihak lain yang
khusus ditunjuk untuk itu ;
4) Penyerahan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 3 )

In
A
dapat diberikan dengan hak substitusi;
Maka jelas bahwa :
ah

lik
a. Tempat kedudukan Bank Indonesia adalah di Ibukota negara
Republik Indonesia i.e. Jakarta ;
am

ub
b. Kantor Bank Indonesia Denpasar merupakan bagian dari
organisasi dan perangkat Bank Indonesia yang ditetapkan oleh
ep
Dewan Gubernur Bank Indonesia ;
k

c. Pelaksanaan tugas Pemimpin Bank Indonesia Denpasar


ah

R
merupakan mandat dari Dewan Gubernur Bank Indonesia ;

si
d. Secara organisasi Pemimpin Bank Indonesia Denpasar

ne
ng

bertanggung jawab kepada Dewan Gubernur Bank Indonesia ;


Berdasarkan ketentuan tersebut maka pihak yang berhak mewakili Bank
Indonesia di dalam dan di luar Pengadilan adalah Dewan Gubernur yang

do
gu

selanjutnya dilaksanakan oleh Gubernur selaku Pemimpin Dewan


Gubernur (vide Pasal 1 angka 1 dan angka 2 Jo. Pasal 37 ayat (2) Pasal
In
A

39 UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah


diubah dengan UU No. 3 Tahun 2004 (Bukti TT III-1a). dengan demikian,
ah

lik

yang dapat bertindak didalam dan diluar Pengadilan mewakili Bank


Indonesia adalah Dewan Gubernur yang dilaksanakan oleh Gubernur,
m

ub

atau dengan kata lain pemimpin Bank Indonesia Cabang Denpasar tidak
memiliki kewenangan untuk bertindak di depan Pengadilan;
ka

3. Bahwa oleh karena Bank Indonesia Cabang Denpasar hanyalah


ep

merupakan bagian dari organisasi dan perangkat Bank Indonesia


ah

yang tidak dapat bertindak dan atau mewakili untuk dan atas nama
R

es

Bank Indonesia di depan Pengadilan, maka dengan demikian gugatan


M

Penggugat yang ditujukan kepada Pemimpin Bank Indonesia Cabang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Denpasar adalah salah alamat (gugatan error in persona). Oleh

R
karena itu, gugatan yang ditujukan kepada Turut Tergugat III (i.c.

si
Pemimpin Bank Indonesia Cabang Denpasar) haruslah ditolak atau

ne
ng
setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;

B. TURUT TERGUGAT III TIDAK RELEVAN DIIKUTSERTAKAN SEBAGAI

do
gu PIHAK (JUSTA CAUSA)

1. Bahwa sebagaimana tercantum dalam surat gugatan Penggugat,

In
permasalahan pokok dalam perkara a quo adalah permasalahan
A
perjanjian kredit antara Penggugat dengan PT Bank Modern, Tbk
ah

(Dalam Likuidasi) maupun para penerus atau pengganti hak dan wakil

lik
yang sah sebagaimana tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang
nomor 300 tanggal 28 Maret 1995, Akta Pengakuan Hutang nomor 60
am

ub
tanggal 7 Maret 1996 dan Akta Perjanjian Pembukaan Letter of Credit
nomor 61 tanggal 7 Maret 1996 jo. Perjanjian Jual Beli dan
ep
k

Penyerahan piutang Nomor SP-65/BPPN70600 tanggal 3 Juni 2000


ah

antara PT Bank Modern, Tbk. (Dalam Likuidasi) dengan Badan


R
Penyehatan Perbankan Nasional (vide posita surat gugatan halaman

si
2 angka 2 dan halaman 4 angka 7), dimana Turut Tergugat III bukan

ne
ng

sebagai pihak dalam perjanjian kredit perkara aquo;

2. Bahwa apabila dalam hubungan hukum tersebut terdapat wanprestasi

do
gu

(vide Pasal 1238 KUHPerdata) dan atau perbuatan melawan hukum


(vide Pasal 1365 KUHPerdata), hal tersebut seharusnya menjadi
In
tanggung jawab para pihak yang melakukan perjanjian (vide Pasal
A

1320 jo. Pasal 1338 KUHPerdata) tanpa perlu melibatkan pihak lain
terutama Turut Tergugat III yang nyata-nyata secara hukum bukan
ah

lik

merupakan pihak dalam perjanjian ;

3. Bahwa dengan demikian dari segi hubungan hukum keperdataan,


m

ub

Turut Tergugat III tidak mempunyai kepentingan dan atau hubungan


ka

hukum apapun dengan Penggugat dan atau dengan Tergugat dalam


ep

perkara a quo (Justa Causa), dengan demikian menurut hukum


ah

TIDAK TEPAT DAN TIDAK RELEVAN apabila Turut Tergugat III


R

diikutkan sebagai pihak dalam perkara a quo ;


es
M

ng

on

Hal. 19 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas. kami mohon kepada

R
Majelis Hakim yang terhormat agar mengeluarkan Turut Tergugat III

si
dari perkara aquo ;

ne
ng
C. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL);

1. Bahwa dalam suatu perkara perdata, gugatan harus didasarkan pada

do
gu adanya unsur wanprestasi (vide Pasal 1238 KUHPerdata) dan atau
unsur perbuatan melawan hukum (vide Pasal 1365 KUHPerdata)

In
pada perjanjian yang dipermasalahkan oleh para pihak yang terkait;
A
2. Bahwa secara hukum jelas antara Turut Tergugat III dengan
ah

lik
Penggugat dan atau dengan para Tergugat sama sekali tidak pernah
terikat atau mengikatkan diri dalam suatu hubungan hukum perdata
(perikatan) baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu.
am

ub
Turut Tergugat III tidak pernah dan tidak mungkin melakukan
perbuatan melawan hukum (vide Pasal 1365 KUHPerdata) dalam
ep
k

perikatan yang terkait dengan perkara aquo;


ah

3. Bahwa keterkaitan Turut Tergugat III dalam perkara aquo hanya


R

si
semata-mata karena ketidakpahaman Penggugat terhadap
kedudukan Turut Tergugat II sebagai badan hukum publik yang salah

ne
ng

satu tugas dan wewenangnya adalah mengatur dan mengawasi bank


(vide Pasal 4 Jo. Pasal 8 jo. Pasal 24 Undang-Undang Nomor 23

do
gu

Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 (Bukti TT III - la) dan
In
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
A

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun


ah

1998 (Bukti TT III - lb);


lik

4. Bahwa dengan fakta sebagaimana tersebut di atas, gugatan


m

Penggugat menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel), karena di


ub

satu sisi penyelesaian permasalahan perjanjian kredit antara


ka

Penggugat dengan PT Bank Modern, Tbk. (Dalam Likuidasi) maupun


ep

para penerus atau pengganti hak dan wakil yang sah sebagaimana
ah

tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang nomor 300 tanggal 28 Maret


R

1995, Akta Pengakuan Hutang nomor 60 tanggal 7 Maret 1996 dan


es

Akta Perjanjian Pembukaan Letter of Credit nomor 61 tanggal 7 Maret


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1996 Jo. Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Piutang Nomor SP-65/

R
BPPN0600 tanggal 3 Juni 2000 antara PT Bank Modern. Tbk. (Dalam

si
Likuidasi) dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang

ne
ng
merupakan hubungan hukum perdata antara para pihak yang
membuatnya, jelas-jelas tidak mengikut sertakan Turut Tergugat III

do
gu sebagai pihak, namun selanjutnya Penggugat disisi lain
mempersoalkan kedudukan, tugas dan wewenang Turut Tergugat III
sebagai badan hukum publik. Oleh karena itu,sangat tidak tepat dan

In
A
tidak adil apabila Turut Tergugat III harus bertanggung jawab atas
permasalahan tersebut;
ah

lik
5. Bahwa menurut M.YAHYA HARAHAP, SH gugatan yang posita atau
fundamentum petendi tidak menjelaskan dasar hukum (rechis grond)
am

ub
dan kejadian atau peristiwa yang mendasari gugatan, atau bisa juga
dasar hukumnya jelas tetapi tidak dijelaskan dasar fakta (fetelijke
ep
grond), maka dalil gugatan seperti itu tidak memenuhi syarat formil
k

gugatan dan gugatan dianggap tidak jelas dan tidak tertentu (een
ah

R
duideljke en bepalde conclusie) (lihat M. YAHYA HARAHAP. SH-

si
Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

ne
ng

Pembuktian dan Putusan Pengadilan. Sinar Grafika. Jakarta, 2005);

6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dan uraian di atas, maka jelas

do
gu

bahwa Penggugat tidak memahami dasar gugatan kepada Turut


Tergugat III. Oleh karena itu, gugatan Penggugat sepanjang
menyangkut Turut Tergugat III adalah gugatan yang tidak jelas
In
A

(obscuur libel) dan oleh karenanya patut untuk ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima sepanjang menyangkut Turut
ah

lik

Tergugat III (niet ontvankelijk verkiaard);


bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Denpasar telah
m

ub

mengambil putusan, yaitu putusannya No. 300/Pdt.G/ 2007/ PN.DPS tanggal 23


ka

Oktober 2008 yang amarnya sebagai berikut :


ep

DALAM PROVISI
• Menyatakan tuntutan Provisi Penggugat ditolak;
ah

DALAM EKSEPSI
es
M

ng

on

Hal. 21 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II,

R
Tergugat III dan Tergugat IV serta Turut Tergugat II tersebut;

si
2. Menerima eksepsi yang diajukan oleh Turut Tergugat III tersebut;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA;
• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Neit on vankelijk

do
gu •
verklaard);
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini, yang hingga saat ini ditetapkan, seluruhnya berjumlah

In
A
Rp.2.139.000,- (dua juta seratus tiga puluh sembilan ribu rupiah)
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
ah

lik
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
Denpasar dengan putusannya No. 68/PDT/2009/PT.DPS tanggal 16 Juli 2009
am

ub
yang amarnya sebagai berikut :
• Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat;
ep
k

• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Denpasar tanggal 23 Oktober


ah

2008, Nomor : 300/Pdt.G.2007/PN.Dps. yang dimohonkan banding


R
tersebut;

si
MENGADILI SENDIRI

ne
ng

• Memerintahkan kepada Hakim tingkat pertama untuk memeriksa dan


memutus pokok perkara;

do
gu

• Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar seluruh biaya


perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp. 11.000,- (sebelas ribu rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


Turut Tergugat II dan Tergugat II, IV/para Terbanding pada tanggal 12 Agustus
ah

lik

2009 dan 17 September 2009 kemudian terhadapnya oleh Turut Tergugat II dan
Tergugat II dan IV/pada Terbanding dengan perantaraan kuasanya,
m

ub

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Agustus 2009 diajukan


ka

permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 24 Agustus 2009 dan 28


ep

September 2009 sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No. 300/
Pdt.G/2007/PN.Dps. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Denpasar,
ah

permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 7

R
September 2009 dan 6 Oktober 2009 ;

si
bahwa setelah itu oleh Termohon Kasasi/Penggugat/Pembanding yang

ne
ng
pada tanggal 15 September 2009 dan 13 Oktober 2009 telah diberitahu tentang
memori kasasi dari para Pemohon Kasasi/turut Tergugat dan II dan IV diajukan

do
gu jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Denpasar pada tanggal 26 Oktober 2009 ;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya

In
A
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
ah

lik
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
am

ub
Turut Tergugat II/ Turut Terbanding II dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya ialah :
ep
DASAR ADANYA KEKHILAFAN ATAU KEKELIRUAN HAKIM
k

Bahwa Pemohon Kasasi/ Turut Terbanding II/ Turut Tergugat II menilai


ah

R
pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Denpasar dalam

si
Putusan No.68/Pdt/2009/PT.Dps tanggal 16 Juli 2009 adalah sangat keliru

ne
ng

dengan pertimbangan sebagai berikut :


1. Bahwa putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar adalah sudah
tepat dan benar yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat

do
gu

diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) karena gugatan Penggugat


terhadap Turut Tergugat III adalah salah alamat (gugatan error in
In
A

persona) karena Bank Indonesia Cabang Denpasar hanyalah merupakan


bagian dari organisasi dan perangkat Bank Indonesia yang tidak dapat
ah

lik

bertindak atau mewakili untuk dan atas nama Bank Indonesia di depan
pengadilan.
m

ub

2. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka materi pokok perkara


ka

gugatan penggugat tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan gugatan


ep

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, oleh karena itu hakim tingkat
ah

pertama tidak perlu memeriksa dan memutus pokok perkara tersebut.


R

es
M

ng

on

Hal. 23 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

R
Tergugat II/ Terbanding II dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya

si
ialah :

ne
ng
1. Bahwa, pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Denpasar dalam
putusan perkara a Quo, yaitu tentang siapa yang berwenang mewakili

do
gu Bank Indonesia di depan pengadilan, adalah sudah tepat dan benar,
karena hal ini berkaitan dengan persona standi in judicio dalam suatu
gugatan, dan hal ini berdasarkan pertimbangan hukum Pengadilan

In
A
Negeri Denpasar dinyatakan bahwa yang berwenang mewakili Bank
Indonesia di depan Pengadilan adalah Gubernur Bank Indonesia, hal ini
ah

lik
sudah tepat berdasarkan Undang-undang Bank Indonesia, sehingga oleh
karenanya yang seharusnya ditarik sebagai Turut Tergugat oleh
am

ub
Penggugat dalam perkara a quo adalah Gubernur Bank Indonesia, tetapi
dalam gugatan Penggugat yang ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat III)
ep
adalah Pimpinan Cabang Bank Indonesia (BI) Denpasar, sehingga dalam
k

gugatan tersebut terjadi kesalahan jabatan yang mewakili Bank


ah

R
Indonesia, pada hal bila melihat posisi Turut Tergugat III adalah dititik

si
beratkan pada lembaganya, yaitu Bank Indonesia, yang menurut

ne
ng

Penggugat dianggap perlu untuk ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat


III);
2. Bahwa, menurut Pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Denpasar

do
gu

dalam perkara a quo, Turut Tergugat III / Bank Indonesia cukup


dinyatakan untuk dikeluarkan sebagai pihak, dan pemeriksaan
In
A

dilanjutkan, hal ini jelas-jelas telah menyalahi essensi dan maksud


gugatan Penggugat, karena menurut Penggugat Bank Indonesia perlu
ah

lik

ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat III) dalam perkara a quo, sehingga
oleh karenanya Tergugat II / Pemohon Kasasi sangat keberatan atas
m

ub

putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, karena hal tersebut sudah


menyalahi hukum acara perdata, khususnya tentang Siapa yang
ka

ep

berwenang mewakili suatu lembaga di depan Pengadilan atau siapa yang


harus ditarik sebagai pihak dalam gugatan dalam hal suatu lembaga
ah

ditarik sebagai pihak dalam suatu gugatan, sehingga apabila terjadi


R

es

kesalahan tentang siapa yang harus ditarik sebagai pihak dari suatu
M

lembaga dalam suatu gugatan, maka gugatan tersebut haruslah


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibenarkan / diperbaiki terlebih dahulu, dan bukannya pihak yang salah

R
tersebut dikeluarkan dari gugatan;

si
3. Bahwa, demikian pula terhadap bukan perkara a quo, seharusnya yang

ne
ng
ditarik sebagai pihak Turut Tergugat III adalah Gubernur Bank Indonesia
dan bukan Pimpinan Cabang Bank Indonesia Denpasar, sehingga oleh

do
gu karenanya dengan terjadinya kesalahan tersebut maka gugatan
Penggugat terlebih dahulu harus diperbaiki, sehingga putusan
Pengadilan Negeri Denpasar sudah tepat dalam penerapan hukum acara

In
A
Perdatanya ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/
ah

lik
Tergugat IV/ Terbanding IV dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya
ialah :
am

ub
1. Bahwa, pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Denpasar dalam
putusan perkara a Quo, yaitu tentang siapa yang berwenang mewakili
ep
Bank Indonesia di depan pengadilan, adalah sudah tepat dan benar,
k

karena hal ini berkaitan dengan persona standi in judicio dalam suatu
ah

R
gugatan, dan hal ini berdasarkan pertimbangan hukum Pengadilan

si
Negeri Denpasar dinyatakan bahwa yang berwenang mewakili Bank

ne
ng

Indonesia di depan Pengadilan adalah Gubernur Bank Indonesia, hal ini


sudah tepat berdasarkan Undang-undang Bank Indonesia, sehingga oleh
karenanya yang seharusnya ditarik sebagai Turut Tergugat oleh

do
gu

Penggugat dalam perkara a quo adalah Gubernur Bank Indonesia, tetapi


dalam gugatan Penggugat yang ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat III)
In
A

adalah Pimpinan Cabang Bank Indonesia (BI) Denpasar, sehingga dalam


gugatan tersebut terjadi kesalahan jabatan yang mewakili Bank
ah

lik

Indonesia, pada hal bila melihat posisi Turut Tergugat III adalah dititik
beratkan pada lembaganya, yaitu Bank Indonesia, yang menurut
m

ub

Penggugat dianggap perlu untuk ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat


III);
ka

ep

2. Bahwa, menurut Pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Denpasar


dalam perkara a quo, Turut Tergugat III / Bank Indonesia cukup
ah

dinyatakan untuk dikeluarkan sebagai pihak, dan pemeriksaan


R

es

dilanjutkan, hal ini jelas-jelas telah menyalahi essensi dan maksud


M

gugatan Penggugat, karena menurut Penggugat Bank Indonesia perlu


ng

on

Hal. 25 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditarik sebagai pihak (Turut Tergugat III) dalam perkara a quo, sehingga

R
oleh karenanya Tergugat II / Pemohon Kasasi sangat keberatan atas

si
putusan Pengadilan Tinggi Denpasar tersebut, karena hal tersebut sudah

ne
ng
menyalahi hukum acara perdata, khususnya tentang Siapa yang
berwenang mewakili suatu lembaga di depan Pengadilan atau siapa yang

do
gu harus ditarik sebagai pihak dalam gugatan dalam hal suatu lembaga
ditarik sebagai pihak dalam suatu gugatan, sehingga apabila terjadi
kesalahan tentang siapa yang harus ditarik sebagai pihak dari suatu

In
A
lembaga dalam suatu gugatan, maka gugatan tersebut haruslah
dibenarkan/ diperbaiki terlebih dahulu, dan bukannya pihak yang salah
ah

lik
tersebut dikeluarkan dari gugatan;
3. Bahwa, demikian pula terhadap bukan perkara a quo, seharusnya yang
am

ub
ditarik sebagai pihak Turut Tergugat III adalah Gubernur Bank Indonesia
dan bukan Pimpinan Cabang Bank Indonesia Denpasar, sehingga oleh
ep
karenanya dengan terjadinya kesalahan tersebut maka gugatan
k

Penggugat terlebih dahulu harus diperbaiki, sehingga putusan


ah

R
Pengadilan Negeri Denpasar sudah tepat dalam penerapan hukum acara

si
Perdatanya ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


berpendapat :
bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, Judex Facti/Pengadilan

do
gu

Tinggi telah salah menerapkan hukum, karena berdasarkan surat kuasa tanggal
25 Desember 2005 No. SK HKM-635 Tergugat I bertindak sebagai kuasa PT.
In
A

Global Consulting yang menerima kuasa dari Bank Danamon untuk


mengalihkan piutang kepada Tergugat II, oleh karena itu yang harus digugat
ah

lik

adalah pemberi kuasa, yaitu PT. Global Consulting bukan Tergugat I sebagai
pribadi.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, menurut pendapat


Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan
ka

kasasi dari Pemohon Kasasi : KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN


ep

NASIONAL KABUPATEN BADUNG, Dkk dan membatalkan putusan Pengadilan


ah

Tinggi Denpasar No. 68/PDT/2009/PT.DPS tanggal 16 Juli 2009 yang


R

es

membatalkan putusan Pengadilan Negeri No. 300/ PDT.G/ 2007/ PN.DPS


M

tanggal 23 OKTOBER 2008 serta Mahkamah Agung mengadili sendiri


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan dibawah

R
ini ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi berada di pihak yang

ne
ng
kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan ;

do
gu Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009,
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-

In
A
Undang Nomor 3 Tahun 2009 dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan ;
ah

lik
MENGADILI :
am

ub
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. KEPALA
KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BADUNG, 2.
ep
NY. MENIK RACHMAWATI, 3. TUAN SIE SUWANTO tersebut ;
k

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Denpasar No. 68/PDT/2009/


ah

R
PT.DPS tanggal 16 Juli 2009 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri

si
No. 300/PDT.G/ 2007/ PN.DPS tanggal 23 OKTOBER 2008 ;

ne
ng

M ENG ADI LI S ENDI RI :

do
gu

Menyatakan tidak dapat diterima gugatan Penggugat tersebut ;


Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya
In
A

perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


m

ub

Agung pada hari Senin tanggal 21 Maret 2011 oleh H. Atja Sondjaja, S.H.
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
ka

ep

Majelis, I Made Tara, S.H. dan Soltoni Mohdally, S.H., M.H. Hakim-Hakim
Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
ah

pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut
es
M

ng

on

Hal. 27 dari 25 hal. Put. No. 3317 K/Pdt/2010


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan dibantu oleh Edy Pramono, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak

R
dihadiri oleh para pihak ;

si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
Ttd./ I Made Tara, S.H. ttd./ H. Atja Sondjaja, S.H.

do
gu Ttd./ Soltoni Mohdally, S.H., M.H.

Biaya-biaya Kasasi : Panitera Pengganti,

In
A
1. M e t e r a i …………. Rp. 6.000.- ttd./ Edy Pramono, S.H., M.H.
2. R e d a k s i ………… Rp. 5.000.-
ah

lik
3. Administrasi kasasi ... Rp. 489.000.-
Jumlah Rp. 500.000.-
am

ub
==================
ep
k
ah

R
Untuk Salinan

si
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. PANITERA

ne
ng

PANITERA MUDA PERDATA

do
gu

Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.


NIP: 19610313 198803 1003
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai