Anda di halaman 1dari 6

286,Akhdan Bariq Naufal,Kepailitan,Kelas B

A. Pengajuan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembeyaran Utang (PKPU)

DEBITOR: permohonan penundaan kewajiban pembayaran


utang harus disertai daftar yang memuat sifat, jumlah piutang
dan utang Debitor beserta surat bukti secukupnya dan dapat
Pemohon dilampiri rencana perdamaian (Ps. 224 (2) jo. Ps. 224 (5))

KREDITOR: Pengadilan wajib memanggil Debitor

melalui juru sita dengan surat kilat tercatat paling


lambat 7 (tujuh) hari sebelum sidang (Ps. 224 (3))

Saat sidang, Debitor mengajukan daftar yang


memuat sifat, jumlah piutang, dan utang
Debitor beserta surat bukti secukupnya dan
bila ada, rencana perdamaian (Ps. 224 (4))

Panitera mendaftarkan permohonan pada Permohonan diajukan kepada Ketua


tanggal permohonan yang bersangkutan Pengadilan (Ps. 224 (6) jo. Ps. 6 (1))
diajukan, dan kepada pemohon diberikan tanda
terima tertulis yang ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang dengan tanggal yang
sama dengan tanggal pendaftaran (Ps. 224 (6)
jo. Ps. 6 (2)) Dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari
setelah tanggal permohonan
Panitera wajib menolak Panitera didaftarkan, Pengadilan
pendaftaran permohonan bagi menyampaikan mempelajari permohonan dan
institusi sebagaimana permohonan kepada menetapkan hari sidang (Ps.
dimaksud dalam Pasal 2 ayat Ketua Pengadilan 224 (6) jo. Ps. 6 (5))
(3), ayat (4), dan ayat (5) jika paling lambat 2 (dua)
dilakukan tidak sesuai hari setelah tanggal
dengan ketentuan dalam permohonan
ayat-ayat tersebut (Ps. 224 didaftarkan. (Ps. 224 PKPU Sementara
(6) jo. Ps. 6 (3))Panitera (6) jo. Ps. 6 (4))
Permohonan diajukan Debitor, Pengadilan dalam waktu paling lambat 3
(tiga) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus
mengabulkan PKPU sementara dan harus menunjuk seorang Hakim
Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih
PKPU
pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor (Ps. 225 (2))
SEMENTARA

Permohonan diajukan Kreditor, Pengadilan dalam waktu paling lambat 20


(dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus
mengabulkan permohonan PKPU sementara dan harus menunjuk Hakim
Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih
pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor (Ps. 225 (3))

Segera setelah putusan penundaan kewajiban pembayaran utang


sementara diucapkan, Pengadilan melalui pengurus wajib memanggil
Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui
kurir, untuk meng- hadap dalam sidang yang diselenggarakan paling
lama pada hari ke-45 (empat puluh lima) terhitung sejak putusan
penundaan kewajiban pemba- yaran utang sementara diucapkan (Ps.
225 (4))
PKPU Sementara
dikabulkan
Pengurus wajib segera mengumumkan putusan penundaan
kewajiban pembayaran utang sementara dalam Berita Negara
Republik Indonesia dan paling sedikit dalam 2 (dua) surat kabar
harian yang ditunjuk oleh Hakim Pengawas dan pengumuman
tersebut juga harus memuat undangan untuk hadir pada
persidangan yang merupakan rapat permusyawaratan hakim
berikut tanggal, tempat, dan waktu sidang tersebut, nama Hakim
Pengawas dan nama serta alamat pengurus (Ps. 226 (1))

PKPU sementara berlaku sejak tanggal putusan


penundaan kewajiban pembayaran utang tersebut
diucapkan dan berlangsung sampai dengan tanggal
sidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 226 ayat
(1) diselenggarakan (Ps. 227)
PKPU sementara berlaku sejak tanggal putusan Pada hari sidang sebagaimana dimaksud dalam
penundaan kewajiban pembayaran utang tersebut Pasal 226 ayat (1), Pengadilan harus mendengar
diucapkan dan berlangsung sampai dengan tanggal Debitor, Hakim Pengawas, pengurus dan Kreditor
sidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 226 ayat (1) yang hadir, wakilnya, atau kuasanya yang
diselenggarakan (Ps. 227) ditunjuk berdasarkan surat kuasa (Ps. 228 (1))

Apabila rencana perdamaian dilampirkan pada permohonan penundaan


kewajiban pembayaran utang sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal
224 ayat (2) atau telah disampaikan oleh Debitor sebelum sidang maka
pemungutan suara tentang rencana perdamaian dapat dilakukan, jika
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 267 telah dipenuhi (Ps. 228
(3))

Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak


dipenuhi, atau jika Kreditor belum dapat memberikan suara
mereka mengenai rencana perdamaian, atas permintaan Debitor,
Kreditor harus menentukan pemberian atau penolakan penundaan
kewajiban pembayaran utang tetap dengan maksud untuk
memungkinkan Debitor, pengurus, dan Kreditor untuk memper-
timbangkan dan menyetujui rencana perdamaian pada rapat atau
sidang yang diadakan selanjutnya (Ps. 228 (4))

Apabila penundaan kewajiban pembayaran utang tetap Dalam hal penundaan kewajiban pembayaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disetujui, utang tetap tidak dapat ditetapkan oleh
penundaan tersebut berikut per- panjangannya tidak Pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat
boleh melebihi 270 (dua ratus tujuh puluh) hari setelah (4), dalam jangka waktu sebagai- mana
putusan penundaan kewajiban pembayaran utang dimaksud dalam Pasal 225 ayat (4), Debitor
sementara diucapkan (Ps. 228 (6)) dinyatakan pailit. (Ps. 228 (5))

PKPU Tetap
Pemberian penundaan kewajiban pembayaran utang tetap berikut
perpanjangannya ditetapkan oleh Pengadilan berdasarkan persetujuan lebih dari
1/2 (satu perdua) jumlah kreditor konkuren yang haknya diakui atau sementara
diakui yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari
seluruh tagihan yang diakui atau yang sementara diakui dari kreditor konkuren
atau kuasanya yang hadir dalam sidang tersebut (Ps. 229 (1) huruf a) atau

PKPU Tetap
Pemberian penundaan kewajiban pembayaran utang tetap berikut
perpanjangannya ditetapkan oleh Pengadilan berdasarkan persetujuan lebih dari
1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor yang piutangnya dijamin dengan gadai,
jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotik, atau hak agunan atas kebendaan
lainnya yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari
seluruh tagihan Kreditor atau kuasanya yang hadir dalam sidang tersebut (Ps.
229 (1) huruf b)

Panitera Pengadilan wajib me- nyediakan


Jika penundaan kewajiban PKPU Tetap
daftar umum perkara penundaan kewajiban
pembayaran utang telah dikabulkan
pembayaran utang untuk dapat dilihat oleh
dikabulkan, Hakim Pengawas
setiap orang dengan cuma- cuma (Ps. 232
dapat mengangkat satu atau lebih
(1), (2), (3))
ahli untuk melakukan
pemeriksaan dan menyusun
laporan tentang keadaan harta Putusan Penundaan Kewajiban
Debitor dalam jangka waktu Pembayaran Utang tidak dapat
tertentu berikut perpanjangannya diajukan upaya hukum apapun
yang ditetapkan oleh Hakim (Ps. 235 (1))
Pengawas (Ps. 238 (1))
Pengurus wajib mengumumkan
putusan penundaan kewajiban
Apabila jangka waktu penundaan kewajiban pembayaran utang pembayaran utang tetap serta
sementara berakhir, karena Kreditor tidak menyetuju pemberian tidak dapat diajukan upaya
penundaan kewajiban pembayaran utang tetap atau perpanjang- hukum apapun dalam Berita
annya sudah diberikan, tetapi sampai dengan batas waktu seba- Negara Republik Indonesia dan
gaimana dimaksud dalam Pasal 228 ayat (6) belum tercapai per- paling sedikit dalam 2 (dua) surat
setujuan terhadap rencana perdamaian, pengurus pada hari bera- kabar harian yang ditunjuk oleh
khirnya waktu tersebut wajib memberitahukan hal itu melalui Hakim Pengawas (Ps. 235 (2) jo.
Hakim Pengawas kepada Pengadilan yang harus menyatakan Ps. 226 (1))
Debitor Pailit paling lambat pada hari berikutnya (Pasal 230 (1))
B. Penajuan Permohonan Pailit

Panitera menyampaikan permohonan pernyataan pailit


Permohonan pernyataan pailit
kepada Ketua Pengadilan paling lambat 2 (dua) hari
diajukan kepada Ketua Pengadilan
setelah tanggal permohonan didaftarkan. Dalam jangka
melalui Panitera. (Pasal 6 ayat 2).
waktu 3 (tiga) hari setelah tanggal permohonan
didaftarkan, pengadilan menetapkan hari sidang.

Pengadilan wajib memanggil Debitor jika Sidang pemeriksaan dilakukan dalam


permohonan pailit diajukan oleh Kreditor, jangka waktu paling lambat 20 (dua
Kejaksaan, Bank Indonesia, Badan puluh) hari setelah tanggal permohonan
Pengawas Pasar Modal atau Menteri didaftarkan (pasal 6).
Keuangan (Pasal 8).

Pengadilan dapat memanggil Kreditor jika Pemanggilan tersebut dilakukan oleh juru
pernyataan pailit diajukan oleh Debitor sita dengan surat kilat tercatat paling
dan terdapat keraguan bahwa persyaratan lama 7 hari sebelum persidangan pertama
pailit telah dipenuhi (Pasal 8). diselenggarakan (Pasal 8 ayat 2).

Putusan atas permohonan pernyataan pailit Putusan Pengadilan atas permohonan pailit harus
tersebut harus memuat secara lengkap dikabulkan apabila terdapat fakta terbukti bahwa
pertimbangan hukum yang mendasari putusan persyaratan pailit telah terpenuhi dan putusan
tersebut berikut pendapat dari majelis hakim tersebut harus diucapkan paling lambat 60 (enam
dan harus diucapkan dalam sidang yang puluh) hari setelah didaftarkan (Pasal 8).
terbuka untuk umum dan dapat dilaksanakan
terlebih dahulu, sekalipun terhadap putusan
tersebut ada upaya hukum (Pasal 8 ayat 7).
C. Pengajuan Permohonan Rehabilitasi dalam Kepailitan

Debitur atau ahli warisnya mengajukan permohonan rehabilitasi kepada


pengadilan yang telah mengucapkan putusan pernyataan pailit, permohonan
juga harus dilampiri bukti yang menyatakan semua kreditor yang diakui
sudah memperoleh pembayaran secara memuaskan, juga adanya kewajiban
untuk mengumumkan permohonan pailit tersebut dalam dua surat kabar
harian, dan jika permohonan dikabulkan maka putusan wajib diucapkan
dalam sidang terbuka.( Pasal 215 s.d. Pasal 221)

Dengan diperolehnya putusan/penetapan rehabilitasi dari Pengadilan


tempat dimana putusan pailit dijatuhkan, Debitur demi hukum
berkedudukan hukum penuh, juga dapat kembali mengelola dan
mengurus kekayaannya serta organ perseroan dapat bertindak untuk dan
atas nama perseroan.( Pasal 215 s.d. Pasal 221)

Anda mungkin juga menyukai