b
PUTUSAN
u
DirektoriPENGESAHAN
Putusan PERDAMAIAN
Mahkamah(HOMOLOGASI)
Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor: 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
hk
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara Permohonan
ne
ng
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai
berikut dalam permohonan Pengesahan Perdamaian yang diajukan oleh :----------------------------
do
gu
PT. ASMIN KOALINDO TUHUP, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara Republik
In
A
Indonesia, berkedudukan di Jl. Budi Kemuliaan I No. 2, Menara Merdeka, DKI Jakarta 10110, dalam
hal ini diwakili oleh Kenneth Raymond Allan, Direktur dan A.A. NGR. Bagus Jaya Wardhana,
ah
lik
Direktur, dalam hal ini secara bersama-sama bertindak selaku Direksi berdasarkan Akta Keputusan
Pemegang Saham No. 163 tanggal 12 Mei 2015, yang dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta. Akta Pernyataan ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
am
ub
Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan No. AHU- AH.01.03-0931485 tanggal 12 Mei 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar
ep
Perseroan No.AHU-AH.01.03-0931485 tanggal 12 Mei 2015, dalam hal ini sah bertindak untuk dan
k
atas nama PT Asmin Koalindo Tuhup, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Dr. Hotman Paris Hutapea,
ah
S.H., M.Hum., Anthony L.P. Hutapea, S.H., M.H., Nurbaini Janah, S.P., S.H., Henock P. Siahaan, S.H.,
R
si
M.H., Iman Nul Islam N., S.H., Frank Alexander R. P. Hutapea, S.H., LL.B., Nur Hidayat, S.H., para
Advokat pada Kantor Advokat HOTMAN PARIS & PARTNERS, berkedudukan di Jakarta dan
ne
ng
beralamat kantor di The Kensington Commercial Blok A-12, Jalan Bulevar Raya, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, 14240, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Januari 2016, selanjutnya disebut
do
gu
lik
ub
Telah mendengar laporan dari Hakim Pengawas dan laporan dari Pengurus William Eduard Daniel, SE.,
ka
es
M
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Pemohon PKPU, dengan surat permohonannya tanggal 18 Januari 2016,
No. 0015/DIR-AKT-JKT/I/16, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 18
on
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah No. 07/PDT.SUS-PKPU/2016/
d
PN.NIAGA.JKT.PST. pada tanggal 20 Januari 2016, Pemohon PKPU telah dinyatakan berada dalam Penundaan
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
b
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari, yang amarnya berbunyi sebagai
u
berikut: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI :
si
1 Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
ne
ng
yang diajukan Pemohon PKPU/PT Asmin Koalindo Tuhup;------------------------------------
do
3
gu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara selama 45 (empat puluh lima) hari;
Menunjuk Saudara Jamaluddin Samosir, SH., MH. Hakim Pengadilan Niaga pada
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;-------------------------------------
4 Mengangkat Saudara William Eduard Daniel, S.E., S.H., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar di
ah
lik
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor: AHU.AH.04.03-82 tanggal 18 Juli 2012 berkantor di William Soerjonegoro & Partners, beralamat di Office 8
Lantai 19 SCBD Lot 28 Jalan Sudirman Kav 52-53
am
ub
Hal 2 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Jakarta 12190, sebagai Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Asmin
ep
k
Koalindo Tuhup;----------------------------------------------------------------------------------------
ah
si
6 Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan
ne
ng
do
gu
(PKPU) ini sampai dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dinyatakan selesai; In
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk mendengarkan laporan, telah hadir
A
Pengurus William Eduard Daniel, S.E., SH., LL.M., MBL. Debitor (PT. Asmin Koalindo Tuhup) diwakili oleh
Kenneth Raymond Allan, dan A.A. NGR. Bagus Jaya Wardhana masing-masing selaku Direktur dan Kuasa Hukum
ah
lik
Debitor, dan Para Kreditor PT Asmin Koalindo Tuhup tersebut, baik yang hadir sendiri- sendiri maupun kuasanya;
m
ub
Menimbang, bahwa dari Laporan Hakim Pengawas tertanggal 1 April 2016 yang pada pokoknya sebagai
ka
berikut :----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
tanggal 25 Januari 2016, tentang : Penunjukkan Koran, batas akhir pengajuan tagihan, rapat kreditor pertama,
M
ng
rapat pencocokan piutang dan rapat pembahasan rencana perdamaian dan voting atas rencana perdamaian;
on
• Bahwa Hakim Pengawas telah memimpin rapat-rapat kreditor yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat, masing-masing pada hari Selasa, tanggal 9 Perbruari 2016 dengan agenda Rapat Kreditor Pertama, hari
gu
Selasa, tanggal 23 Pebruari 2016 dengan agenda Rapat Verifikasi Pencocokan Piutang/Pajak, hari Senin tanggal 29
d
Pebruari 2016 dengan agenda Rapat Verifikasi Pencocokan Piutang/Pajak lanjutan, hari Selasa tanggal 1 Maret 2016
In
A
dengan agenda Rapat Verifikasi Pencocokan Piutang/Pajak lanjutan dan hari Selasa, tanggal 15 Maret 2016 dengan
agenda Rapat Verifikasi Pencocokan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
u b
Piutang/Pajak lanjutan, hari
Direktori Selasa, tanggal
Putusan 22 Maret 2016Agung
Mahkamah dengan agenda Rapat Verifikasi
Republik Pencocokan
Indonesia
ep
Piutang/Pajak final;-----------------------------------------------------------------------------------
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa Rapat Pencocokkan Piutang dan Verifikasi Pajak (Rapat Kreditor) telah
a
selesai dilakukan pada hari Selasa, tanggal 22 Maret 2016 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
si
Pusat;---------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
seluruhnya sebanyak 244 (dua ratus empat puluh empat) Kreditor;---------------------------
• Bahwa dari 244 (dua ratus empat puluh empat) Kreditor tersebut, yang diakui tagihannya sebanyak 236 (dua
do
gu
ratus tiga puluh enam) Kreditor yang terdiri dari 213 (dua ratus tiga belas) Kreditor Konkuren, 18 (delapan belas)
Kreditor Konkuren yang tagihannya diakui namun terlambat mengajukan tagihannya kepada Pengurus, 5 (lima)
In
A
Kreditor Separatis. Adapun Kreditor Konkuren yang tagihannya dibantah oleh Pengurus adalah sebanyak 7 (tujuh)
Kreditor, yaitu; —
ah
lik
• Coba Tyre Pty Ltd.
am
ub
• PT Intraco Penta Tbk.
• PT SMG Consultants
R
si
• Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited
ne
Sedangkan Kreditor Separatis yang tagihannya dibantah oleh Pengurus adalah sebanyak 2 (dua) Kreditor,
ng
yaitu:---------------------------------------------------------------------------------------------------
do
Noble Resources International Pte. Ltd.
gu
Debitur maupun oleh Pengurus adalah sebagaimana tertera dalam daftar tagihan yang diakui yang telah
ditanda tangani oleh Debitur, Pengurus, Hakim Pengawas dan Para Kreditor, daftar mana akan disampaikan
ah
lik
ub
pokoknya menyatakan bahwa tagihan Para Kreditor telah tergolong kedalam tagihan yang diakui atau
diterima;-----------------------------------------------------------------------------------------------
ka
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016 telah dilaksanakan Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian
es
M
dan Pemungutan Suara atas Rencana Perdamaian. Bahwa sebelum dilaksanakan pemungutan suara terhadap Rencana
ng
Perdamaian, Hakim Pengawas telah menentukan bahwa Kreditor yang tagihannya dibantah Pengurus tidak dapat ikut
on
• Debitor mengajukan Revisi Rencana Perdamaian kepada Para Kreditor pada Rapat Pembahasan Rencana
d
Perdamaian tanggal 29 Maret 2016, dimana berdasarkan Rencana Perdamaian tersebut Debitor sanggup membayar
In
kewajibannya kepada kepada Para Kreditor dengan cara pada pokoknya sebagaimana termuat dalam Rencana
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
b
• Bahwa berdasarkan hal tersebut kemudian diadakan Pemungutan Suara (Voting) atas rencana perdamaian
u
Direktori
dimaksud yang dihadiri 221 (duaPutusan Mahkamah
ratus dua puluh Agung
satu) Kreditor Konkuren atauRepublik
kuasanya dan 4Indonesia
(empat) Kreditor
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Separatis baik yang hadir sendiri atau kuasanya. Dimana hasilnya Para Kreditor dapat menyetujui Rencana Perdamaian
hk
yang diajukan oleh Debitor dan adapun rincian hasil voting tersebut adalah:
a
R
si
Kreditor Konkuren:-----------------------------------------------------------------------------------
• Setuju: 208 (dua ratus delapan) kreditor atau sebesar 96,92% (sembilan
ne
ng
puluh enam koma sembilan dua persen) dari jumlah suara Kreditor Konkuren yang haknya diakui atau
sementara diakui yang hadir dalam pemungutan suara ;------------------------------
•
do
Tidak Setuju; 11 (sebelas) kreditor atau sebesar 1,77% (satu koma tujuh
gu
tujuh persen) dari jumlah suara Kreditor Konkuren yang haknya diakui atau sementara diakui yang
hadir dalam pemungutan suara;-----------------------------------------------------------
In
A
• Abstain: 2 (dua) Kreditor atau sebesar 1,29% (satu koma dua sembilan
persen) dari jumlah suara Kreditor Konkuren yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir
ah
lik
dalam pemungutan suara.------------------------------------------------------------------
Kreditor Separatis:
am
ub
• Setuju: 4 (empat) kreditor atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah
suara Kreditor Separatis yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir dalam pemungutan
suara ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dari Laporan Pengurus PT Asmin Koalindo
Tuhup (Dalam PKPU), tertanggal 29 Maret 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut :---------
ne
ng
Sementara
do
gu
Pada tanggal 18 Januari 2016, PT Asmin Koalindo Tuhup (Pemohon PKPU), telah mengajukan Permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PT Asmin Koalindo Tuhupdi Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
In
A
lik
mengabulkan Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU tersebut dengan mengeluarkan Putusan No. 07/
PDT.SUS- PKPU/2016/PN.NIAGA.JKT.PST (“Putusan”) yang amarnya adalah sebagai berikut: —
m
ub
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sementara selama 45 (empat puluh lima) hari;
ah
3 Menunjuk Saudara Jamaludin Samosir, SH., MH. Hakim Pengadilan Niaga pada
R
4 Mengangkat Saudara William Eduard Daniel, S.E., S.H., LL.M., MBL., Kurator dan Pengurus yang terdaftar
ng
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat bukti Pendaftaran Kurator dan
on
Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-82 tanggal 18 Juli 2012 berkantor di William Soerjonegoro & Partners, beralamat di
gu
Office 8 Lantai 19 SCBD Lot 28 Jalan Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, sebagai Pengurus dalam proses Penundaan
d
menghadap dalam sidang yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 04 Maret 2016;-
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
b
6 Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan
u
Direktori
Kewajiban Pembayaran Putusan
Utang (PKPU) berakhir; Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7 Menangguhkan biaya Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) ini sampai dengan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dinyatakan selesai;
a
R
Hal 6 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga. Jkt.Pst.
si
Dengan dikeluarkannya Putusan tersebut maka segala pengurusan PT Asmin Koalindo Tuhup berada di bawah
ne
ng
kewenangan Pengurus dan segala bentuk pengurusan perusahaan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
Pengurus sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 240 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
do
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.-----------------------------------------------------------------
gu
Pada tanggal 4 Maret 2016. Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan
In
A
Permohonan pemberian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 30 (tiga puluh) hari melalui
Putusan No. 07/PDT.SUS- PKPU/2016/PN.NIAGA.JKT.PST. yang amarnya sebagai berikut:
ah
lik
1 Mengabulkan Pemberian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap selama 30 (tiga puluh) hari
am
ub
kepada PT Asmin Koalindo Tuhup, terhitung sejak tanggal 4 Maret 2016 sampai dengan 4 April 2016;
2 Menyatakan Pemohon PKPU PT Asmin Koalindo Tuhup, berada dalam keadaan Penundaan Kewajiban
ep
k
R
2016 pukul 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
si
4 Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon PKPU, dan Kreditur yang dikenal melalui surat tercatat
ne
ng
atau melalui kurir untuk menghadap dalam persidangan sebagaimana yang telah ditetapkan pada di atas;
5 Menetapkan biaya kepengurusan dan Imbalan Jasa Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah proses
do
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir;
gu
6 Menangguhkan biaya perkara permohonan sampai dnegan berakhirnya Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU).
In
A
ah
lik
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Peraturan yang berlaku dalam Perkara ini adalah:
1 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
m
ub
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman
es
Imbalan Bagi Kurator dan Pengurus (“Kepmen Imbalan Kurator dan Pengurus”).----
M
ng
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
b
Bisnis Indonesia tanggal 27 Januari 2016 serta dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 28
u
Direktori
Januari 2016 atas PutusanPutusan
terkait denganMahkamah
PKPU PT Asmin Agung Republik
Koalindo Tuhup, Indonesia
serta mengirimkan undangan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
kepada para Kreditor yang dikenal untuk menghadiri Rapat-rapat Kreditur yang akan diselenggarakan oleh
hk
Pengurus dan Persidangan yang merupakan Rapat Permusyawaratan Hakim. Tindakan ini dilakukan untuk
a
memenuhi ketentuan Pasal 226 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004;----------------------------
si
2 Mengirimkan pemberitahuan PKPU kepada Debitor berdasarkan Surat No.
ne
ng
002/PKPU-AKT/WED/I/2016 tanggal 22 Januari 2016 perihal Pemberitahuan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang PT Asmin Koalindo Tuhup (Dalam PKPU) dan Pembukaan Rekening Bank Baru dalam
Rangka Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) kepada Direksi PT Asmin Koalindo Tuhup, dimana
do
gu
surat tersebut pada pokoknya memberitahukan kepada Debitor bahwa saat ini Debitor berada dalam keadaan
PKPU dan tanpa persetujuan Pengurus tidak dapat melakukan tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas
In
seluruh atau sebagian hartanya berdasarkan pasal 240 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004.--
A
3 Melaksanakan Rapat-Rapat Kreditur sebagai berikut:
ah
lik
i Rapat Kreditur Pertama, tanggal 9 Pebruari 2016
Rapat Kreditur Pertama dilaksanakan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dihadiri
oleh Pengurus, Hakim Pengawas, Debitur dan Kuasa Hukum serta Kreditur baik yang hadir sendiri atau
am
ub
diwakili oleh kuasa hukumnya.
Agenda Rapat Kreditur Pertama ini adalah memperkenalkan Hakim Pengawas, Pengurus dan Panitera.
ep
Selain itu untuk mengetahui kreditur dan debitur, alasan mengapa terjadi PKPU, dan untuk mengetahui
k
persoalan apa yang sedang dialami PT AKT sehingga berada dalam status PKPU.
ah
si
Pengurus juga mengingatkan kepada Kreditur yang hadir pada saat itu mengenai batas waktu pengajuan
ne
ng
do
ii Rapat Kreditur Kedua tanggal 23 Pebruari 2016
gu
Rapat Kreditur Kedua merupakan rapat verifikasi atau pencocokan piutang yang diklaim oleh Kreditur
In
untuk dicocokkan dengan catatan utang milik Debitur.
A
ah
Pelaksanaan Rapat Kreditur Ketiga adalah untuk melanjutkan verifikasi atau pencocokan piutang yang
m
ub
diklaim oleh Kreditur untuk dicocokkan dengan catatan utang milik Debitur.
ka
Dalam rapat ini, Debitur secara tertulis menyampaikan Permohonan Perpanjangan PKPU ke Hakim
ep
Pengawas dan Pengurus. Rincian mengenai permohonan tersebut akan dibahas lebih lanjut pada bagian
ah
V Laporan ini.
R
es
ng
Agenda Rapat Kreditur ini sesuai dengan undangan adalah Pembahasan dan Pemungutan Suara {voting)
on
Akan tetapi karena Debitur dan para kreditur masih memerlukan waktu untuk pembahasan Rencana
Perdamaian dan verifikasi untuk beberapa kreditur belum selesai dilaksanakan, Debitur menyampaikan
In
A
Disclaimer
permohonan agar diberikan perpanjangan PKPU ke Hakim Pengawas dan Pengurus.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
b
Selanjutnya dalam Rapat ini. Pengurus menyampaikan adanya permohonan perpanjangan PKPU ini
u
Direktori
kepada para krediturPutusan Mahkamah
dan secara aklamasi seluruh krediturAgung
menyetujuiRepublik Indonesia
usulan perpanjangan PKPU ini.
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Debitur mengusulkan pemberian perpanjangan PKPU untuk periode 30 hari, adapun beberapa kreditur
a
(PT AsiaRep dan PT Bank ANZ Indonesia) mengusulkan perpanjangan PKPU selama 45 hari.
si
Hal 9 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
Rapat Kreditur ini kemudian dilanjutkan dengan verifikasi atau pencocokan piutang yang diklaim oleh
Kreditur untuk dicocokkan dengan catatan utang milik Debitur. Dalam verifikasi lanjutan ini, First Gulf
Bank PJSC, Cabang Singapura menunda finalisasi pelaksanaan verifikasi, sedangkan Standard Chartered
do
gu
Bank, Cabang Singapura menarik diri untuk melakukan verifikasi pada rapat ini.
In
A
V. Rapat Kreditur Kelima tanggal 15 Maret 2016
Pelaksanaan Rapat Kreditur Kelima adalah untuk melanjutkan verifikasi atau pencocokan piutang yang
ah
lik
diklaim oleh Kreditur untuk dicocokkan dengan catatan utang milik Debitur.
am
ub
Kuasa Hukum Debitur menyampaikan bahwa terdapat surat dari Direksi Debitur yang pada intinya
meminta agar Hakim Pengawas dan Pengurus melaksanakan Pasal 250 Undang-undang No. 37 Tahun
2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang untuk memutuskan kontrak
ep
k
R
Dalam Rapat ini, Pengurus menyatakan membantah tagihan yang diajukan oleh Coba Tyre Pty Ltd
si
dengan pertimbangan bahwa tagihan Coba Tyre Pty Ltd tidak ada di dalam catatan keuangan Debitur,
ne
ng
sehingga Pengurus tidak dapat melakukan verifikasi tagihan dengan cara mencocokkan dengan catatan
dan laporan dari Debitur sebagaimana diatur dalam Pasal 271 UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
do
gu
Pelaksanaan Rapat Kreditur Keenam adalah untuk melanjutkan verifikasi atau pencocokan piutang yang
diklaim oleh Kreditur untuk dicocokkan dengan catatan utang milik Debitur.
ah
lik
Dalam Rapat Kreditur ini. Pengurus menyatakan bahwa kontrak antara Debitur dan Noble Resources
m
ub
International Pte Ltd menjadi hapus berdasarkan Pasal 250 Undang-undang No. 37 Tahun 2004 Tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Pengurus juga menyampaikan bahwa apabila
ka
es
M
Pengurus membantah tagihan yang diajukan oleh Standard Chartered Bank dengan pertimbangan modal
ng
dan pembiayaan investasi serta setiap perubahannya harus mendapat persetujuan dari pemerintah.
on
Dalam Rapat Kreditur ini, kuasa hukum Coba Tyre Pty Ltd mengajukan surat keberatan atas tagihan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
b
Setelah Rapat Kreditur selesai. Pengurus mengumumkan daftar kreditur yang dibantah dan diakui
u
Direktori
melalui Putusan
papan pengumuman Mahkamah
Kepaniteraan Agung
Niaga Pengadilan Republik
Negeri Jakarta Pusat. Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
vii. Rapat Kreditur Ketujuh tanggal 29 Maret 2016
a
R
si
Agenda Rapat Kreditur ini sesuai dengan undangan adalah Pembahasan dan Pemungutan Suara {voting)
atas Rencana Perdamaian. Sesuai dengan ketentuan Pasal 278 ayat (3) UUK, Pengurus menanyakan
ne
ng
kepada Kreditur yang hadir dalam Rapat tersebut apakah terdapat keberatan apabila Kreditur-Kreditur
yang terlambat mengajukan tagihan kepada Pengurus untuk dapat berpartisipasi dalam pemungutan
do
gu
suara. Para Kreditur yang haknya diakui yang hadir dalam Rapat tersebut tidak mengajukan keberatan,
maka dari itu Pengurus mempersilahkan Kreditur-Kreditur yang terlambat mengajukan tagihan untuk
memberikan suaranya atas Rencana Perdamaian yang diajukan PT AKT.
In
A
ah
Menyelenggarakan rapat informal dengan agenda pembahasan Rancangan Rencana Perdamaian pada hari
lik
Rabu, tanggal 24 Pebruari 2016 dan hari Kamis, tanggal 24 Maret 2016 keduanya bertempat di Jl. Budi
Kemuliaan I No. 2, Menara Merdeka, DKI Jakarta 10110.-------------------------------------
am
ub
Melakukan pencocokan utang-piutang (verifikasi) yaitu dengan membuat daftar kreditur, mencocokkannya
dengan catatan dan laporan dari Debitur (PT AKT), membuat daftar piutang hasil verifikasi dan menyediakan
ep
daftar tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.-
k
Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan Pasal 271, 272, dan 276 UU Kepailitan;
ah
si
6 Membuat lembar voting;-----------------------------------------------------------------------------
7 Bersama-sama dengan Direksi dan Komisaris melakukan pengurusan atas PT
ne
ng
do
gu
lik
I Pemanggilan Rapat
m
ub
Pemanggilan Rapat kepada Debitur dan Kreditur telah dilakukan masing-masing melalui Pemanggilan Rapat
ka
kepada Debitur dan Kreditur telah dilakukan masing- masing melalui Surat No. 022/PKPU-AKTAA/ED/III/2016
ep
perihal Undangan Menghadiri Rapat-Rapat Kreditur dan Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim, Surat No. 025/
ah
PKPU-AKT/WED/III/2016 perihal Undangan dan melalui surat elektronik dimana sebelumnya telah diumumkan
R
pula dalam surat kabar Media Indonesia dan Bisnis Indonesia tanggal 27 Januari 2016 serta Berita Negara
es
ng
Sehubungan dengan PKPU Debitur, kami telah menerima tagihan atau klaim yang diajukan oleh Para Kreditur,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
b
Jumlah kreditur yang mengajukan tagihan: 244 (dua ratus empat puluh empat) dengan jumlah tagihan sebesar
u
Direktori(dua
Rp27.052.715.439.568.03 Putusan
puluh tujuh Mahkamah Agung
triliun lima puluh dua Republik
miliar tujuh Indonesia
ratus lima belas juta empat ratus
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
tiga puluh sembilan ribu lima ratus enam puluh delapan Rupiah nol tiga sen) dengan perincian sebagai berikut:
hk
a
1 Kreditur yang mengajukan tagihan sampai dengan tanggal 16 Februari 2016
si
Konkuren
Jumlah Kreditur
ne
ng
: 219 Kreditor
Hal 12 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
Jumlah Tagihan : Rp8.814.156.460.336.36 (delapan triliun delan ratus empat belas miliar seratus lima puluh
do
gu
enam juta empat ratus enam puluh ribu tiga ratus tiga puluh enam Rupiah tiga enam sen).-
In
A
Separatis
Jumlah Kreditur : 7 Kreditor
ah
Jumlah Tagihan : Rp18.010.246.705.691,00 (delapan triliun sepuluh miliar dua ratus empat puluh enam juta
lik
tujuh ratus lima ribu enam ratus sembilan puluh satu Rupiah).---------------------------------
am
ub
2 Kreditur yang mengajukan tagihan setelah tanggal 16 Februari 2016 ep
Konkuren
k
Jumlah Tagihan : Rp228.312.273.540,67 (dua ratus dua puluh delapan miliar tiga ratus dua belas juta dua ratus
R
tujuh puluh tiga ribu lima ratus empat puluh Rupiah enam tujuh sen).---------------------------
si
ne
ng
Hasil Verifikasi
Berikut adalah hasil verifikasi terhadap tagihan Kreditur berdasarkan rapat-rapat verifikasi yang telah diadakan di
do
gu
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan rapat-rapat verifikasi tagihan yang diadakan di
Kantor Pengurus maupun Kantor Debitur dari tanggal 17 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 22 Maret 2016.
In
A
lik
Konkuren
ub
Jumlah Kreditur : 213 (dua ratus tiga belas) Kreditur Jumlah Tagihan : Rp12.576.784.435.839,20 (dua
ka
belas triliun lima ratus tujuh puluh enam miliar tujuh ratus delapan puluh empat juta empat ratus tiga
ep
puluh lima ribu delapan ratus tiga puluh sembilan Rupiah dua puluh sen)-----------
ah
Separatis
es
Jumlah Tagihan : Rp986.514.708.349,36 (sembilan ratus delapan puluh enam miliar lima ratus empat
on
belas juta tujuh ratus delapan ribu tiga ratus empat puih sembilan Rupiah tiga enam sen)
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
b
Jumlah Tagihan : Rpl 90.847.962.530,24 (seratus sembilan puluh miliar delapan ratus empat puluh tujuh
u
Direktori
juta sembilan Putusan
ratus enam Mahkamah
puluh dua ribu Agung
lima ratus tiga puluh Republik
Rupiah dua empat sen.- Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Separatis
a
Jumlah Kreditur : Tidak ada---------------------------------------------------------------------
si
Jumlah Tagihan : Tidak ada---------------------------------------------------------------------
ne
ng
2 Tagihan Yang Dibantah Oleh Pengurus (i) Konkuren
do
No. Nama Kreditur
1. PT CIMB Niaga Tbk.
gu Jumlah Tagihan (Rp)
168.805.787.112,00
2. Coba Tyre Pty Ltd 17,241,556,770.72
In
3. Intraco Penta Tbk. (PT) 408,905,502.48
A
4. Intraco Penta Wahana (PT) 88,491,528.20
5. Sanggar Sarana Baja (PT) 2,396,087,280.00
ah
lik
6. SMG Consultants (PT) 34,710,966,392.40
7. Standard Chartered Bank (Hong Kong) 416,880,000.00
Limited
am
ub
Total 224,068,674,585.80
(ii) Separatis
No. Nama Kreditur Jumlah Tagihan (Rp)
ep
k
si
Hal 14 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga. Jkt.Pst.
ne
ng
do
Total 10,178,523,758,401.90
gu
Adapun alasan Pengurus membantah tagihan-tagihan yang diajukan para kreditur tersebut di atas adalah
In
A
sebagai berikut:
ah
lik
Tagihan PT CIMB Niaga Tbk. kepada Pengurus pada tanggal 16 Pebruari 2016 dengan jumlah tagihan
m
ub
sebesar Rp168.805.787.112,00 (seratus enam puluh delapan miliar delapan ratus lima juta tujuh ratus
delapan puluh tujuh ribu seratus dua belas Rupiah) dimana keseluruhan tagihan tersebut tidak dijamin
ka
Bahwa Pengurus telah mencocokkan tagihan PT CIMB Niaga Tbk. tersebut dengan catatan Debitur
R
namun tidak dapat menemukan catatan apapun yang menunjukkan bahwa Debitur memiliki hutang atau
es
bentuk kewajiban lainnya kepada PT CIMB Niaga Tbk. Berdasarkan hal tersebut maka Pengurus
M
ng
melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap dokumen pendukung tagihan PT CIMB Niaga Tbk untuk
on
menemukan dasar hukum munculnya tagihan serta alasan mengapa tagihan tersebut tidak tercatat pada
catatan Debitur.
gu
Bahwa setelah meneliti lebih lanjut dokumen-dokumen pendukung tagihan yang diajukan oleh PT CIMB
In
A
Niaga Tbk., Pengurus memperoleh fakta bahwa tagihan PT CIMB Niaga Tbk. ternyata muncul dari
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
b
Jaminan Fidusia yang diberikan PT Kharisma Rekayasa Global untuk menjamin utangnya kepada CIMB
u
Direktori
Niaga Putusan
(Penerima Fidusia) Mahkamah
dengan Obyek Jaminan FidusiaAgung
berupa: Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“segala tagihan atau tuntutan yang sekarang maupun dikemudian hari dimiliki oleh PT Kharisma
a
Rekayasa Global kepada PT Asmin Koalindo Tuhup serta pihak-pihak lain yang mempunyai kewajiban
si
membayar sejumlah uang kepada PT Kharisma Rekayasa Global”
(Akta Jaminan Fidusia Nomor 4 tanggal 16 Mei 2013 dan Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor:
ne
ng
W10.152347.AH.05.01 Tahun 2013).
Hal 15 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
do
gu
Bahwa berdasarkan Bukti Pendukung Akta Jaminan Fidusia dan Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut di
atas dan dokumen-dokumen lainnya serta proses verifikasi tagihan yang telah dilaksanakan, maka
In
A
Pengurus menyimpulkan PT CIMB Niaga Tbk. adalah Penerima Fidusia berupa tagihan yang
dimiliki PT Kharisma Rekayasa Global kepada Debitur dimana fidusia tersebut untuk menjamin
ah
utang PT Kharisma Rekayasa Global kepada PT CIMB Niaga Tbk. dan utang tersebut telah jatuh
lik
tempo.
am
ub
Maka inti permasalahan yang dihadapi Pengurus dalam mencocokkan tagihan PT CIMB Niaga Tbk.
adalah apakah dengan menjadi Penerima Fidusia, PT CIMB Niaga Tbk. merupakan kreditur dari PT
ep
Asmin Koalindo Tuhup? Mengingat debitur dari CIMB Niaga sebenarnya adalah PT Kharisma Rekayasa
k
Global.
ah
si
Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka Pengurus meneliti hak-hak CIMB Niaga selaku
pemegang jaminan fidusia (Penerima Fidusia) dalam ketentuan peraturan perundang-undangan terkait
ne
ng
Jaminan Fidusia serta asas-asas hukum yang berlaku pada hukum hak jaminan kebendaan.
do
Bahwa hak PT CIMB Niaga Tbk. selaku Penerima Fidusia tunduk pada ketentuan Pasal 15 Undang-
gu
Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (“UU Fidusia”) sebagai berikut:
In
A
Dalam sertifikat jaminan fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) dicantumkan kata-kata
lik
ub
Sertifikat Jaminan fidusia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki kekuatan eksekutorial yang
ep
sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
ah
ng
Apabila Debitur cidera janji, Penerima Fidusia mempunyai hak untuk menjual benda yang menjadi
on
Bahwa ketentuan Pasal 15 ayat (3) UU Fidusia sejalan dengan asas hukum yang berlaku dalam hukum
d
jaminan kebendaan yaitu asas larangan memiliki benda jaminan secara otomatis.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
b
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 883 K/Sip/1974 tanggal 26-11-1976
u
Direktori
menyebutkan Putusan
sebagai berikut: Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
“bahwa asas hukum perjanjian pinjam-meminjam barang/uang dengan jaminan barang melarang untuk
hk
menentukan bahwa dalam hal wanprestasi dari yang berhutang, barang jaminan otomatis menjadi milik
a
yang berpiutang, maka klausula dalam surat perjanjian di atas, yang isinya secara otomatis barang
si
jaminan menjadi milik pihak terbanding apabila pihak pembanding tidak dapat mengembalikan emas
murni seberat 100 (seratus) gram pada waktu dijanjikan, adalah batal dan tidak mempunyai kekuatan
ne
ng
mengikat.
do
gu
Bahwa dalam hal CIMB Niaga mengajukan tagihan selaku kreditur dari PT AKT dengan dasar PT CIMB
Niaga Tbk merupakan Penerima Jaminan Fidusia berupa tagiha PT Kharisma Rekayasa Global kepada
PT AKT, maka hal tersebut sama saja dengan PT CIMB Niaga Tbk secara otomatis memiliki hak tagih
In
A
kepada PT AKT.
ah
lik
Dengan demikian, hak mengambil pelunasan yang dimiliki PT CIMB Niaga Tbk. adalah dengan
mengambil hasil penjualan hak tagih terhadap PT AKT kepada pihak lain, dan pihak lain yang membeli
am
ub
hak tagih dari PT CIMB Niaga Tbk. tersebutlah nantinya yang menjadi Kreditur PT AKT, bukan
dengan cara menggantikan kedudukan PT Kharisma Rekayasa Global selaku kreditur PT AKT.
Bahwa PT Kharisma Rekayasa Global juga telah mengajukan tagihan kepada Pengurus.
ep
k
Oleh karena itu. Pengurus tidak dapat mengakui Tagihan CIMB Niaga kepada PT AKT karena apabila
ah
R
Pengurus mengakui tagihan CIMB Niaga kepada AKT maka Pengurus bertindak bertentangan dengan
si
hukum. Pengurus selanjutnya hanya mengakui tagihan yang diajukan oleh PT Kharisma Rekayasa
ne
ng
Global.
do
gu
Bahwa Coba Tyre Pty Ltd. (untuk selanjutnya disebut “Coba Tyre”) telah mengajukan tagihan kepada
In
A
Pengurus pada tanggal 16 Pebruari 2016 dengan total tagihan sebesar USDI.240.756,82 (satu juta dua
ratus empat puluh ribu tujuh ratus lima puluh enam Dollar, delapan puluh dua sen) dimana keseluruhan
ah
Bahwa Pengurus telah mencocokkan tagihan Coba Tyre tersebut dengan catatan Debitur namun tidak
m
ub
dapat menemukan catatan apapun yang menunjukkan bahwa Debitur memiliki hutang atau bentuk
kewajiban lainnya kepada Coba Tyre. Berdasarkan hal tersebut maka Pengurus melakukan pemeriksaan
ka
ep
lebih lanjut terhadap dokumen pendukung tagihan Coba Tyre untuk menemukan dasar hukum
munculnya tagihan serta alasan mengapa tagihan tersebut tidak tercatat pada catatan Debitur.
ah
Bahwa setelah meneliti lebih lanjut dokumen-dokumen pendukung tagihan yang diajukan oleh Coba
es
Tyre, Pengurus memperoleh fakta bahwa tagihan Coba Tyre ternyata muncul dari transaksi jual beli ban
M
ng
Bahwa selanjutnya Pengurus menemukan adanya perjanjian lain yang ditandatangani oleh Coba Tyre dan
gu
Debitur berupa Agreement to Supply 57” Radial Tyres tertanggal 23 Nopember 2011 (“Perjanjian”),
d
dimana berdasarkan Perjanjian tersebut. Debitur telah melakukan penyetoran uang kepada Coba Tyre
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
b
sejumlah USD 2.010.856,00 (dua juta sepuluh ribu delapan ratus lima puluh enam Dollar Amerika
u
Direktori Putusan Mahkamah
Serikat). Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menurut Debitur, Coba Tyre telah cidera janji karena sampai dengan saat ini Coba Tyre belum
a
memenuhi kewajibannya berdasarkan pasal 5.2.3, pasal 6.1, pasal 9.2, dan pasal 9.3 Perjanjian.
si
Berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian, dengan telah cidera janjinya Coba Tyre, Perjanjian dapat
diakhiri dan Coba Tyre berkewajiban untuk mengembalikan uang muka yang telah dibayarkan oleh
ne
ng
Debitur. Debitur telah mengirimkan surat kepada Coba Tyre bahwa Coba Tyre telah wanprestasi dan
surat pemberitahuan dari Debitur bahwa Debitur melakukan perjumpaan utang atas tagihan-tagihan
do
gu
Debitur terhadap Coba Tyre. Berdasarkan perjumpaan utang. Debitur justru mengklaim adanya tagihan
kepada Coba Tyre sejumlah USD 976.891,98
Hal 18 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.NiagaJkt.Pst.
In
A
(sembilan ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus sembilan puluh satu Dollar Amerika Serikat
ah
lik
3.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Pengurus membantah tagihan yang
am
ub
diajukan oleh Coba Tyre karena selain tidak tercatat dalam laporan Debitur,
juga masih terdapat ketidakpastian tentang siapa yang berkedudukan selaku
debitur dalam transaksi antara Debitur dengan Coba Tyre.
ep
k
Bahwa PT Intraco Penta Tbk. (untuk selanjutnya disebut sebagai “Intraco”) telah mengajukan tagihan
R
si
kepada Pengurus pada tanggal 16 Pebruari 2016 dengan total tagihan Rp408.905.502,48 (empat ratus
delapan juta sembilan ratus lima ribu lima ratus dua Rupiah dan empat puluh delapan sen) dengan sifat
ne
ng
tagihan konkuren.
Bahwa setelah Pengurus melakukan pencocokan tagihan Intraco dengan catatan Debitur, maka Pengurus
do
gu
mendapati fakta bahwa tagihan tersebut merupakan tagihan pajak pertambahan nilai 10% terutang atas
transaksi- transaksi pembelian barang antara Intraco dengan Debitur.
In
A
Bahwa berdasarkan Pasal 14 ayat (6) Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara antara
Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (untuk selanjutnya disebut sebagai
ah
lik
“PKP2B AKT”), ternyata telah ditentukan bahwa Debitur dikenakan kewajiban wajib memungut,
menyetor dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
m
ub
Kena Pajak dengan tarif 10% atau tarif lain, sesuai dengan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
1994 dan peraturan pelaksanaannya.
ka
ep
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka Pengurus membantah tagihan PPN 10% yang diajukan
ah
Intraco terhadap Debitur, karena dalam transaksi pembelian Barang Kena Pajak antara Intraco dengan
R
Debitur, yang wajib memungut dan menyetor PPN terutang kepada Instansi Pajak adalah Debitur bukan
es
Intraco.
M
ng
on
kepada Pengurus pada tanggal 16 Pebruari 2016 dengan total tagihan Rp88.491.528,20 (delapan puluh
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
b
ratus sembilan puluh satu ribu lima ratus dua puluh delapan Rupiah dan dua puluh sen) dengan sifat
u
Direktori
tagihan konkuren. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa setelah Pengurus melakukan pencocokan tagihan IPW dengan catatan Debitur, maka Pengurus
a
mendapati fakta bahwa tagihan tersebut merupakan tagihan pajak pertambahan nilai 10% atas transaksi-
si
transaksi IPW dengan Debitur.
ne
ng
Bahwa berdasarkan Pasal 14 ayat (6) PKP2B AKT, ternyata telah ditentukan bahwa Debitur dikenakan
kewajiban wajib memungut, menyetor dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai atas penyerahan
do
gu
Barang Kena Pajak an/atau Jasa Kena Pajak dengan tarif 10% atau tarif lain, sesuai dengan Undang-
Undang Pajak Pertambahan Nilai 1994 dan peraturan pelaksanaannya.
In
A
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka Pengurus membantah tagihan PPN 10% yang diajukan IPW
terhadap Debitur, karena dalam transaksi pembelian Barang Kena Pajak antara IPW dengan Debitur,
ah
lik
yang wajib memungut dan menyetor PPN terutang kepada Instansi Pajak adalah Debitur bukan IPW.
5. PT SANGGAR SARANA BAJA
am
ub
Bahwa PT Sanggar Sarana Baja (untuk selanjutnya disebut “PT SSB”) telah mengajukan tagihan kepada
Pengurus pada tanggal 12 Pebruari 2016 dengan total tagihan sebesar Rp2.396.087.280,00 (dua miliar
ep
tiga ratus sembilan puluh enam juta delapan puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh Rupiah) dimana
k
si
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dalam proses verifikasi tagihan dan dokumen-dokumen
pendukung tagihan yang disertakan PT SSB dalam pengajuan tagihannya kepada Pengurus telah
ne
ng
diperoleh fakta bahwa dasar munculnya piutang PT SSB kepada Debitur adalah transaksi pemesanan dan
pembelian 2 (dua) fuel tank jenis Komatsu HD-785 off Highway Mine Truck 80.000L dimana Debitur
do
gu
selaku Pembeli dan PT SSB selaku Penjual {Purchase Order No.21932 tanggal 18 Juni 2013).
Hal 20 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
In
Bahwa Debitur tidak pernah melakukan pembayaran Down Payment 50% sebagaimana ditentukan dalam
A
Purchase Order dan oleh karenanya PT SSB belum menyerahkan 2 (dua) fuel tank tersebut kepada
Debitur.
ah
lik
ub
kepada Pengurus tanggal 15 Maret 2016 menyatakan menyetujui pembatalan PO Nomor 21932 tanggal
18 Juni 2013 yang diusulkan pihak AKT melalui surat Nomor 0038/Dir-AKT-JKT/IV/2014 tanggal 8
ka
April 2014. PT SSB menyatakan berhak sepenuhnya atas fuel tank tersebut.
ep
ah
Bahwa berdasarkan Lembar Verifikasi PT SSB tanggal 23 Pebruari 2016, PT SSB telah menandatangani
R
kolom hasil verifikasi dengan catatan PT SSB berhak menjual fuel tank kepada pihak ketiga.
es
M
ng
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pengurus tidak mengakui tagihan PT SSB karena PT SSB
telah menyatakan menjual kedua fuel tank yang masih dalam penguasaan PT SSB tersebut kepada pihak
on
lain dimana hasil penjualan tersebut digunakan untuk mengganti kerugian atas dibatalkannya Purchase
gu
PT SMG CONSULTANTS
In
A
Bahwa PT SMG Consultants (untuk selanjutnya disebut “SMGC”) telah mengajukan tagihan kepada
Disclaimer
Pengurus pada tanggal 11 Pebruari 2016 dengan total tagihan sebesar USD2.497.910,65 (dua juta empat
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
b
ratus sembilan puluh tujuh ribu sembilan ratus sepuluh Dollar Amerika Serikat, enam puluh lima
u
Direktori
sen)dimana Putusan
keseluruhan Mahkamah
tagihan tersebut Agung
tidak dijamin dengan Republik
jaminan Indonesia
kebendaan apapun.
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Pengurus telah mencocokkan tagihan SMGC tersebut dengan catatan Debitor namun tidak dapat
a
menemukan catatan apapun yang menunjukkan bahwa Debitur memiliki hutang atau bentuk kewajiban
si
lainnya kepada SMGC.
ne
ng
Bahwa setelah meneliti lebih lanjut dokumen-dokumen pendukung tagihan yang diajukan oleh SMGC,
Pengurus menemukan fakta bahwa tagihan yang diajukan SMGC tidak disertai dengan dasar hukum yang
do
jelas seperti gu
Hal 21 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
In
perjanjian tertulis ataupun purchase order atau perjanjian dalam bentuk lain yang menimbulkan perikatan
A
antara Debitur dengan SMGC.
ah
lik
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, dan sesuai dengan Pasal 271 DUK, Pengurus membantah tagihan
yang diajukan oleh SMGC karena selain tidak tercatat dalam catatan dan laporan Debitur, juga masih
am
ub
terdapat ketidakpastian dasar perikatan munculnya tagihan tersebut.
7 STANDARD CHARTERED BANK (HONG KONG)
ep
Bahwa Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited (untuk selanjutnya disebut “SCB Hongkong”)
k
telah mengajukan tagihan kepada Pengurus pada tanggal 16 Pebruari 2016 dengan total tagihan sebesar
ah
Rp416.880.000,00 (empat ratus enam belas juta delapan ratus delapan puluh ribu Rupiah) dimana
R
si
keseluruhan tagihan tersebut tidak dijamin dengan jaminan kebendaan apapun.
ne
ng
Tagihan yang diajukan oleh SCB Hongkong merupakan biaya keagenan kepada PT BLEM yang timbul
dari Perjanjian Fasilitas tanggal 16 Januari 2012, yang diubah dari waktu ke waktu termasuk berdasarkan
do
gu
lik
Bahwa Pengurus telah mencocokkan tagihan SCB Hongkong tersebut dengan catatan Debitor namun
tidak dapat menemukan catatan apapun yang menunjukkan bahwa Debitur memiliki hutang atau bentuk
m
ub
Bahwa berkaitan dengan hal tersebut di atas, dalam melakukan verifikasi terhadap tagihan yang diajukan
ep
ng
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pengurus membantah tagihan yang diajukan oleh SCB Hongkong
on
karena kewajiban PT AKT untuk membayar biaya keagenan tersebut timbul setelah dilakukannya
eksekusi atas corporate guarantee yang diberikan oleh PT AKT kepada PT BLEM. Hal mana
gu
menimbulkan kewajiban baru bagi PT AKT, dan berdasarkan pasal 2 ayat (2) dan pasal 3 Permen ESDM
d
18/2009, Berdasarkan hasil pemeriksaan Pengurus, Pengurus tidak menemukan adanya persetujuan dari
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
b
8 NOBLE RESOURCES INTERNATIONAL PTE. LTD.
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Sehubungan dengan tugas dan kewajiban Pengurus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(PKPU) PT Asmin Koalindo Tuhup (dalam PKPU) (selanjutnya disebut “AKT”), Pengurus telah
a
memperoleh surat tertanggal 15 Maret 2016 dari AKT perihal Permohonan Penegasan Sikap Pengurus
si
AKT Kelanjutan Transaksi antara AKT dengan Noble Resources International Pte. Ltd. (selanjutnya
disebut “Noble”) dan surat kuasa hukum Noble tanggal 17 Maret 2016 perihal Permohonan Penegasan
ne
ng
dari Pengurus AKT mengenai kelanjutan transaksi antara AKT dengan Noble.
Bahwa atas surat AKT tertanggal 15 Maret 2016 dan surat kuasa hukum Noble yang pada intinya
do
gu
meminta penegasan sikap dari Pengurus:
In
A
a terhadap kelanjutan transaksi antara AKT dengan Noble Resources International Pte. Ltd.
sehubungan dengan ketentuan Pasal 250 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
ah
lik
b pendapat dan keputusan Pengurus tentang (i) keabsahan Akta-akta Jaminan Fidusia, dan (ii) dapat
am
ub
atau tidaknya diakui objek jaminan fidusia yang bersangkutan, sebagaimana yang dimaksudkan pada butir 3.e dalam
Surat AKT kepada Pengurus diatas mengingat belum dibayarkan royalti batubara yang dimaksud kepada Pemerintah;
ep
k
Pengurus telah memberikan pernyataan dan penegasan kepada AKT dan Noble, sebagai berikut:
ah
si
1 Bahwa dalam Rapat Kreditur tertanggal 15 Maret 2016 bertempat di Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan dihadiri oleh AKT, Noble dan kuasa hukumnya dan para kreditur lainnya,
ne
ng
Pengurus menyatakan bahwa seluruh perjanjian-perjanjian antara AKT dengan Noble sejak tanggal 15 Maret 2016
menjadi hapus demi hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 250 ayat (1) UUK.
do
gu
2 Bahwa penegasan mengenai hapusnya perjanjian-perjanjian antara AKT dengan Noble terhitung
sejak tanggal 15 Maret 2016 atas dasar adanya surat permintaan penegasan dari AKT tanggal 15 Maret 2016
In
A
didasarkan atas fakta bahwa perjanjian-perjanjian antara AKT dengan Noble termasuk dalam pengertian perjanjian-
perjanjian yang hapus demi hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 250 ayat (1) UUK yang mengatur sebagai
ah
lik
berikut:
m
ub
“Dalam hal perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 249 telah diperjanjikan penyerahan
benda yang biasa diperdagangkan dengan suatu jangka waktu dan sebelum peyerahan dilakukan
ka
telah diucapkan putusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara, perjanjian menjadi
ep
hapus, dan dalam hal pihak lawan dirugikan karena penghapusan, ia boleh mengajukan diri sebagai
ah
es
3 Bahwa dalam melakukan verifikasi atas tagihan Noble mengurus juga memperhatikan akibat dari
M
ng
4 Bahwa dalam Rapat Verifikasi tertanggal 22 Maret 2016, Pengurus menolak seluruh tagihan yang
gu
diajukan Noble selaku kreditur separatis. Bahwa dari klaim yang diajukan Noble kepada Pengurus ditemukan fakta-
d
a AKT akan menyerahkan Batubara kepada Pembeli dengan dasar FOB Kapal Pengangkut berlabuh
A
di Taboneo;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
b
b Noble sebagai pembeli harus mengirimkan 80% dari harga sementara yang terhutang untuk
u
kualitas yang Direktori
bersangkutan dari Putusan Mahkamah
Batubara kepada Agung Batubara
Penjual setelah penyerahan Republik Indonesia
pada penimbunan Muara
ep
Tuhup; putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hal 24 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
a
R
c Hak milik seluruh Batubara yang telah dibeli dan dijual (“Batubara Yang Dicadangkan”) akan
si
beralih kepada Pembeli setelah Pembayaran Pertama;
ne
ng
d Masih terdapat 1.053.912 metrik ton batubara dimana Noble memegang hak milik yang belum
diserahkan oleh AKT pada suatu kapal laut dimana 600.826 metrik ton berada dalam persediaan di Muara Tuhup dan
do
gu
453.086 metrik Ton berada di Stock Pile Perantara di Damparan.
In
e Bahwa Batubara yang terdapat di stock pile dijaminkan secara fidusia oleh AKT kepada Noble
A
sampai dengan sejumlah US$192.000.000,00 (seratus sembilan puluh dua juta Dolar Amerika Serikat).
ah
lik
f bahwa jumlah klaim tagihan uang untuk hutang yang jatuh tempo dan yang dapat ditagih, dan
dijaminkan berdasarkan Fidusia adalah sebesar US$104.465.949,86, yang terdiri dari:
am
ub
i pada tanggal 12 Pebruari 2016, Noble memiliki piutang sejumlah US$ 111.579,86
kewajiban dari AKT berdasarkan Kontrak-kontrak Offtake;
ep
k
ii Batubara yang dicadangkan Milik Noble Batubara yang Dicadangkan Milik Noble.
ah
R
Noble telah membayarkan terlebih dahulu sejumlah US$68.666.991 untuk penyerahan
si
Batubara yang Dicadangkan berdasarkan kontrak Noble: NRIPL-9716 IP. Sebagaimana
ne
ng
dijelaskan di atas, hak milik dalam Batubara yang Dicadangkan ini telah dialihkan kepada
Noble setelah pembayaran terlebih dahulu dari Batubara dengan cara yang dijelaskan pada
bagian 1.1.2 (iii) surat tagihan Noble, dan karena itu Batubara yang Dicadangkan ini tidak
do
gu
dimiliki oleh AKT. Fakta bahwa Batubara yang dicadangkan ini belum diserahkan sesuai
dengan ketentuan- ketentuan dalam Kontrak-kontrak Offtake, yang berarti dimuat ke dalam
In
A
Kapal Laut menimbulkan tagihan yang dijamin bagi Noble sejumlah US$68.666.991 sejak 4
Februari 2016.
ah
lik
ub
Untuk menyerahkan dan mengekspor Batubara yang Dicadangkan yang berlabuh di Taboneo
berdasarkan FOB Kapal Pengangkut sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Kontrak-
ka
ep
iv Beban Bunga
R
es
ng
yang tersisa di penimbunan selama lebih dari 60 hari. Sementara Noble tidak menolak
on
Batubara yang Dicadangkan tersebut, telah timbul beban keuangan sebesar 10% per tahun
pada modal kerja yang diinvestasikan dalam Batubara yang Dicadangkan. Sejak Kontrak-
gu
kontrak Offtake dimulai, Noble meperkirakan bahwa telah timbul denda dan biaya bunga
d
sebesar US$12.881.025.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
b
5 Bahwa terkait dengan tagihan Noble Pengurus membantah tagihan yang diajukan oleh Noble karena
u
Direktori
perjanjian yang menjadi Putusan
dasar tagihan Mahkamah
sesuai dengan Pasal 250 ayat (1)Agung
UUK hapusRepublik
demi hukum. Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6 Bahwa terkait dengan tagihan separatis yang diajukan oleh Noble, selain karena berlakunya
a
ketentuan Pasal 250 ayat (1) UUK, bantahan Pengurus tentang Jaminan Fidusia juga didasarkan atas fakta-fakta bahwa:
si
a Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)
antara Pemerintah Republik Indonesia dengan AKT, khususnya ketentuan Pasal 17 ayat (1) Butir
ne
ng
v yang mengatur bahwa tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pemerintah, Kontraktor dan
Para Pemegang Sahamnya setuju bahwa mereka tidak akan mengagunkan atau dengan cara lain menggadaikan
do
gu
batubara di dalam wilayah Perjanjian, belum terpenuhi:
In
A
Pertambangan Mineral Dan Batubara yang mengatur bahwa Pemegang lUP dan lUPK berhak memiliki mineral,
termasuk mineral ikutannya, atau batubara yang telah diproduksi apabila telah memenuhi iuran eksplorasi atau iuran
ah
lik
produksi. Terkait dengan Iuran Produksi yang dalam hal ini adalah Royalty, Pengurus mendapatkan
Hal 26 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
am
ub
fakta bahwa Royalty baru dibayarkan saat batubara siap untuk dikapalkan.
9 STANDARD CHARTERED BANK, CABANG SINGAPURA
ep
k
Tagihan yang diajukan oleh SCB Singapore timbul dari Perjanjian Fasilitas tanggal 16 Januari 2012,
yang diubah dari waktu ke waktu termasuk berdasarkan perubahan tanggal 24 Mei 2012, 30 Desember
ah
R
2013, 27 Januari 2014 dan 28 Februari 2014, serta dengan perubahan dan pernyataan kembali tanggal 24
si
Maret 2014 antara PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (PT BLEM) dan SCB, serta PT AKT dan
ne
ng
do
gu
ub
b Peraturan Menteri ESDM No. 18 Th. 2009 tentang Tata Cara Perubahan Penanaman Modal Dalam
Rangka Pelaksanaan Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (“Permen ESDM
ka
18/2009”).
ep
ah
i Pasal 1 angka (2): “PKP2B adalah Perjanjian antara Pemerintah RI dengan perusahaan
R
berbadan hukum Indonesia dalam rangka penanaman modal asing atau penanaman modal dalam negeri untuk
es
ng
on
ii Pasal 2 ayat (2): “Perubahan penanaman modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a perubahan investasi dan sumber pembiayaan
gu
b perubahan status perusahaan PMA menjadi PMDN, atau PMDN menjadi PMA
d
d
Disclaimer perubahan direksi dan komisaris
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
b
e perubahan kepemilikan saham"
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
iii Pasal 3: “Untuk melakukan perubahan penanaman modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perusahaan KK dan PKP2B harus mendapat persetujuan Direktur Jenderal atas nama Menteri’.
a
R
si
c Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) antara
Pemerintah RI (cq. Menteri Pertambangan dan Energi) dengan PT AKT
ne
ng
tanggal 31 Mei 1999:
i Pasal 10 angka (2): “....Periode operasi wilayah pertambangan akan berlangsung selama 30
do
gu
tahun sejak permulaan operasi penambangan yang pertama"
In
A
ii Pasal 15 angka (4): “Kontraktor harus menyampaikan kepada pemerintah, tidak lebih lama dari 6
minggu sebelum dimulainya tahun anggaran kontraktor selama jangka waktu perjanjian ini, rencana kerja, rencana
ah
anggaran pendapatan dan belanja, kontrak penjualan dan rencana pemasaran/penjualan untuk tahun berikutnya
lik
dengan rincian yang cukup agar pemerintah dapat meneliti rencana fisik, keuangan dan pemasaran/penjualan
tersebut dan menetapkan apakah rencana- rencana itu sesuai dengan kewajiban kontraktor menurut perjanjian
am
ub
ini’.
iii Pasal 16 angka (2) huruf (ii): “Kontraktor akan diberi hak untuk memindahkan dana ke luar
ep
k
negeri, dalam mata uang yang dapat dikonversikan/dipertukarkan, dengan ketentuan bahwa transfer tersebut
ah
dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku dan berdasarkan nilai tukar yang
R
si
berlaku umum terhadap transaksi-transaksi perdagangan sehubungan dengan hal-hal berikut: Pembayaran kembali
pinjaman pokok dan bunganya serta semua biaya dan pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan itu,
ne
ng
sepanjang pinjaman itu merupakan bagian rencana investasi Kontraktor yang telah disetujui Pemerintah".
do
iv Pasal 31 ayat (1): “Kontraktor harus bertanggung jawab penuh atas pembiayaan pengusahaan
gu
dan akan mengusahakan tersedianya modal yang cukup untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban berdasarkan
Hal 28 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
In
A
perjanjian ini. Kontraktor dapat menentukan sampai batas mana pembiayaan akan diperoleh
melalui penerbitan saham-saham kontraktor atau melalui pinjaman-pinjaman oleh kontraktor;
ah
lik
dengan ketentuan bahwa sejak permulaan periode konstruksi, kontraktor akan mempertahankan
perbandingan modal pemegang saham terhadap pinjaman-pinjaman dari pihak ketiga untuk
m
ub
ep
V. Pasal 31 ayat (2); ‘ setiap pinjaman jangka panjang oleh kontraktor berdasarkan perjanjian ini
ah
akan didasarkan pada persyaratan- persyaratan pembayaran kembali dan pada tingkat bunga
R
yang efektif (termasuk potongan-potongan, kompensasi yang seimbang dan biaya- biaya lain untuk
es
memperoleh pinjaman tersebut) yang wajar dan layak bagi perusahaan-perusahaan pertambangan
M
ng
sesuai dengan keadaan pasar uang internasional pada saat perolahan pinjaman, setelah
on
memenuhi tata cara yang berlaku untuk memperoleh dan melaporkan pinjaman-pinjaman luar
negeri’.
gu
d Surat balasan dari Ditjen Minerba perihal Rencana PKPU PT Asmin Koalindo Tuhup tertanggal 24
In
A
Februari 2016 yang menyatakan bahwa, ‘‘sesuai Pasal 30 PKP2B PT AKT, bahwa Perjanjian ini tidak dapat
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
b
diserahterimakan atau dialihkan (termasuk untuk tujuan pembiayaan), secara keseluruhan atau sebahagian, tanpa
u
Direktori
persetujuan tertulis Putusan
terlebih dahulu dari Menteri’Mahkamah
{vide butir 4 Surat).Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalam Rapat Verifikasi tertanggal 22 Maret 2016, Pengurus menolak
a
seluruh tagihan yang diajukan SCB Singapore selaku kreditur separatis.
si
Bahwa dari klaim yang diajukan SCB Singapore kepada Pengurus
ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
ne
ng
1 Bahwa, PKP2B Generasi III yang dimiliki oleh PT AKT merupakan pedoman dasar bagi PT AKT
do
gu
dalam melaksanakan kegiatan usaha pertambangan batubara sesuai dengan kewenangan teritorial yang ditetapkan.
2 Bahwa, berdasarkan PKP2B, PT AKT memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan kegiatan
In
A
usaha pertambangan batubara, dengan
Hal 29 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ah
lik
memperhatikan sejumlah ketentuan yang telah telah dipersyaratkan oleh Kementerian ESDM/Ditjen
Minerba.
am
ub
3 Bahwa, setiap kegiatan ataupun perbuatan hukum yang dilakukan oleh PT AKT wajib memperoleh
persetujuan terlebih dahulu dari Kementerian ESDM/Ditjen Minerba, termasuk untuk memperoleh pinjaman maupun
ep
k
R
4 Bahwa, atas pinjaman yang tertuang dalam Perjanjian Fasilitas tanggal 16 Januari 2012 antara SCB
si
Singapore dengan PT BLEM, PT AKT bertindak selaku Penjamin, di mana saat ini, SCB Singapore mengajukan
ne
ng
tagihan langsung kepada PT AKT yang menimbulkan kewajiban baru bagi PT AKT.
5 Bahwa, atas timbulnya kewajiban baru tersebut, PT AKT belum pernah memperoleh persetujuan
do
gu
tertulis terlebih dahulu dari Kementerian ESDM/Ditjen Minerba sebagaimana disyaratkan dalam Permen ESDM
18/2009.
In
A
Bahwa terkait dengan tagihan SCB Singapore, Pengurus membantah tagihan yang diajukan oleh SCB
Singapore karena eksekusi atas corporate guarantee tersebut menimbulkan kewajiban baru bagi PT
ah
lik
AKT, hal mana berdasarkan pasal 2 ayat (2) dan pasal 3 Permen ESDM 18/2009, dikategorikan sebagai
perubahan sumber pembiayaan sehingga memerlukan persetujuan dari ESDM terlebih dahulu.
m
ub
Berdasarkan hasil pemeriksaan Pengurus, Pengurus tidak menemukan adanya persetujuan dari ESDM
atas tambahan kewajiban tersebut.
ka
ep
Berdasarkan hal-hal tersebut. Pengurus membantah tagihan yang diajukan oleh SCB Singapore.
ah
Terhadap bantahan Pengurus atas tagihan-tagihan tersebut di atas, terdapat 6 Kreditur yang mengajukan
es
keberatan kepada Hakim Pengawas sebagaimana dinyatakan dalam surat-surat berikut ini:
M
ng
1. Surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 005/LIT-ARR/AY/II/2016 tanggal 1 Maret 2016 perihal
on
2 Surat dari Noble Resources International Pte. Ltd. Melalui Kuasa Hukumnya Widyawan & Partners tanggal 17
In
A
Maret 2016 perihal Permohonan Penegasan dari Pengurus PT Asmin Koalindo Tuhup (dalam PKPU) Mengenai
Kelanjutan Transaksi antara PT Asmin Koalindo Tuhup (dalam PKPU) dan Noble Resources International Pte. Ltd.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
b
3 Surat dari Coba Tyre Pty Ltd Ref.No. 03289/4494.001/II1/2016/AXX-RAS- ins tanggal 22 Maret 2016
u
perihal Keberatan.Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
4 putusan.mahkamahagung.go.id
Surat dari PT SMG Consultants melalui Kuasa Hukumnya, Adnan Kelana Haryanto & Hermanto No.
hk
152/AKHH/l 11/2016 tanggal 22 Maret 2016 perihal Keberatan atas Penolakan Tim Pengurus PT Asmin Koalindo
a
Tuhup (dalam PKPU) terhadap Tagihan PT SMG Consultants.
si
5 Surat dari Standard Chartered Bank Cabang Singapore, melalui Kuasa Hukumnya Lubis Ganie
Surowidjojo No.: 355/LGS/l 11/2016 tanggal 28 Maret 2016 perihal Keberatan atas Keputusan Pengurus Terhadap
ne
ng
Tagihan terhadap PT Asmin Koalindo Tuhup (Dalam PKPU) dalam Perkara No. 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Jkt.Pst.
6 Surat dari Noble Resources International Pte. Ltd melalui Kuasa
do
7
gu
Hukumnya, Widyawan & Partners, tanggal 29 Maret 2016.
Surat dari PT Pertamina Patra Niaga melalui Kuasa Hukumnya, Widyawan & Partnes No.
In
AYMP/101-605-606/16/III/171 tanggal 31 Maret 2016 perihal Pernyataan dan Permohonan PT Pertamina Patra Niaga
A
atas Rencana Perdamaian PT Asmin Koalindo Tuhup (dalam PKPU).
8 Surat dari Coba Tyre Pty LTd melalui Kuasa Hukumnya, Makarim & Taira
ah
lik
S. No. 03318/4494.001/lll/2016/AXX-RAS-ins tanggal 31 Maret 2016 perihal Keberatan
9 Surat dari Noble Resources International Pte. Ltd melalui Kuasa
am
ub
Hukumnya, Widyawan & Partners, tanggal 1 April 2016.
Terhadap keberatan-keberatan dari Kreditur yang tagihannya dibantah Pengurus tersebut di atas. Hakim Pengawas
ep
k
menyatakan bahwa Hakim Pengawas telah mempelajari surat-surat yang telah disampaikan kepada Hakim Pengawas
ah
maupun keterangan-keterangan yang diberikan dalam Rapat-rapat Kreditur dan pada intinya Hakim Pengawas
R
si
sependapat dengan alasan yang dikemukakan Pengurus berkaitan dengan bantahan-bantahan tagihan tersebut.
ne
ng
3 Verifikasi Pajak
Pengurus telah mengundang Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Satu untuk mengajukan
do
gu
lik
ub
Kreditur.--------------------------------------------------------------------------------------------------------
ka
I Pemanggilan Rapat
ah
Pemanggilan Rapat kepada Debitur dan Kreditur telah dilakukan masing-masing melalui Surat No. 022/
R
es
PKPU-AKT/WED/III/2016 tanggal 11 Maret 2016 perihal Undangan Menghadiri Rapat-rapat Kreditur dan
M
Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim, Surat No. 025/PKPU-AKT/WED/l 11/2016 tanggal 11 Maret 2016
ng
perihal Undangan dan melalui surat elektronik dimana sebelumnya telah diumumkan pula dalam surat kabar
on
Media Indonesia dan Bisnis Indonesia tanggal 27 Januari 2016 serta dalam Berita Negara Republik Indonesia
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
b
Rapat Kreditur dihadiri oleh Bapak Hakim Pengawas, Pengurus, Debitur dan Kuasa Hukumnya, serta para
u
KreditorDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------------
ep
a putusan.mahkamahagung.go.id
sebanyak 221 (dua ratus dua puluh satu) kreditur konkuren yang memiliki hak
hk
suara hadir sendiri maupun yang diwakili oleh kuasanya yang mewakili tagihan sebesar
a
Rp8.171.198.506.880,73 (delapan triliun seratus tujuh puluh satu miliar seratus sembilan puluh delapan
si
juta lima ratus enam ribu delapan ratus delapan puluh Rupiah tujuh puluh tiga sen); dan--
b sebanyak 4 (empat) kreditur separatis yang memiliki hak suara hadir sendiri
ne
ng
maupun yang diwakili oleh kuasanya yang mewakili tagihan sebesar Rp291.714.708.349,36 (dua ratus
sembilan puluh satu miliar tujuh ratus empat belas juta tujuh ratus delapan ribu tiga ratus empat puluh
do
gu
sembilan Rupiah, tiga puluh enam sen).-----------------------------------------------------------
In
A
Pemerintah No. 10 Tahun 2005 tentang Perhitungan Jumlah Hak Suara Kreditor,
Hal 32 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ah
lik
dengan ketentuan sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------
1 jumlah tagihan sampai dengan Rp10.000.000,00 (sepuluh juta Rupiah) berhak
am
ub
atas satu suara dan kelipatannya;--------------------------------------------------------------------
2 sisa jumlah tagihan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) atau lebih berhak
atas satu suara tambahan; dan------------------------------------------------------------------------
ep
k
3 sisa jumlah tagihan di bawah Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah) tidak berhak atas
ah
tambahan suara.----------------------------------------------------------------------------------------
R
si
Dengan demikian, jumlah suara yang hadir untuk pemungutan suara {voting) adalah sebagai berikut:
ne
ng
1 kreditur konkuren sebanyak 817.120 (delapan ratus tujuh belas ribu seratus
dua puluh) suara; dan--------------------------------------------------------------------------------
2 kreditur separatis sebanyak 29.171 (dua puluh sembilan ribu seratus tujuh puluh satu) suara.
do
gu
Setelah dilakukannya pemungutan suara, dimana masing-masing Kreditur baik yang hadir sendiri maupun
In
diwakili oleh kuasanya menandatangani lembar pemungutan suara {voting), diperoleh hasil sebagai berikut:
A
ah
A. Kreditur Konkuren
lik
1 Jumlah kreditur konkuren yang menyatakan setuju dengan rencana perdamaian adalah:
m
ub
sebanyak 208 (dua ratus delapan) kreditur dengan jumlah suara sebesar 791.970 (tujuh ratus
sembilan puluh satu ribu sembilan ratus tujuh puluh) suara atau 96,92% (sembilan puluh enam
ka
koma sembilan puluh dua persen) dari jumlah suara kreditur yang hadir dalam pemungutan suara.
ep
ah
2 Jumlah kreditur konkuren yang menyatakan tidak setuju dengan rencana perdamaian adalah:
R
sebanyak 11 (sebelas) kreditur dengan jumlah suara sebesar 14.538 (empat belas ribu lima ratus tiga
es
puluh delapan) (empat belas ribu lima ratus tiga puluh delapan) suara atau 1,77% (satu koma tujuh
M
ng
puluh tujuh persen) dari jumlah suara kreditur yang hadir dalam pemungutan suara.
on
3 Jumlah kreditur konkuren yang menyatakan abstain dengan rencana perdamaian adaiah:
sebanyak 2 (dua) kreditur dengan jumlah suara sebesar 10.613 (sepuluh ribu
gu
enam ratus tiga belas) suara atau sama dengan 1,29% (satu koma dua puluh sembilan persen) dari
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
b
B. Kreditur Separatis
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jumlah kreditur separatis yang menyatakan setuju dengan rencana perdamaian adalah:
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebanyak 4 (empat) kreditur dengan jumlah suara sebesar 29.171 (dua puluh sembilan ribu seratus tujuh
a
puluh satu) suara atau 100% (seratus persen) dari jumlah suara kreditur yang hadir dalam pemungutan
si
suara.
ne
ng
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU Kepailitan”) dinyatakan bahwa rencana
do
perdamaian dapat diterima berdasarkan:
gu
a persetujuan lebih dari 14 (satu perdua) jumlah kreditur konkuren yang haknya diakui atau
In
A
sementara diakui yang hadir pada rapat kreditur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk Kreditur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-sama mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari
ah
seluruh tagihan yang diakui atau sementara diakui dari Kreditur Konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat
lik
tersebut; dan
b persetujuan lebih dari V 2 (satu perdua) jumlah Kreditur yang piutangnya dijamin dengan gadai,
am
ub
jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan mewakili paling
sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan dari Kreditur tersebut atau kuasanya yang hadir dalam rapat
ep
tersebut.
k
ah
Bahwa dari hasil voting tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah kreditur yang menyetujui rencana
R
si
perdamaian telah memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 281 ayat (1) UU
Kepailitan sebagaimana tersebut di atas.
ne
ng
Dengan demikian, Para Kreditur telah memberikan persetujuannya atas rencana perdamaian yang
do
diajukan oleh Debitur.
gu
Menimbang, bahwa selain dari pada itu juga PT Asmin Koalindo Tuhup telah menyampaikan Rencana
In
A
lik
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang perkara ini, Rencana Perdamaian yang mana di perbaiki
tertanggal 29 Maret 2016 adalah sebagai berikut;
m
ub
ka
Setiap istilah di bawah ini, kecuali secara tegas ditentukan lain dalam konteks masing- masing kalimat yang ada
ah
ng
“Hakim Pengawas” berarti hakim sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang
gu
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang ditunjuk dan diangkat oleh Majelis Hakim yang
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
b
“Keuntungan Operasional” berarti kas yang diperoleh dari keuntungan kegiatan usaha utama Perseroan setelah
u
Direktori
dikurangi dengan Putusan
biaya-biaya operasionalMahkamah Agung
dan biaya lain-lain, Republik
dan beban Indonesia
pajak penghasilan tahun yang
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
bersangkutan;
hk
a
“Kreditor" atau “Kreditor Perseroan” berarti orang atau badan hukum selain Pemerintah Republik Indonesia
si
yang memiliki tagihan dan/atau piutang kepada Perseroan yang tercatat dalam pembukuan dan diakui oleh
Perseroan;
ne
ng
“Kreditor di Luar Verifikasi” berarti Kreditor Perseroan untuk utang yang dimaksudkan pada huruf c bagian 7
do
Rencana Perdamaian ini; gu
“Kreditor Jasa Logistik Aktif berarti Kreditor Perseroan sehubungan dengan Utang
In
A
Jasa
Logistik;
ah
lik
“Kreditor Terverifikasi” berarti Kreditor Perseroan yang mempunyai tagiham kepada Perseroan, jumlah
tagihan bersangkutan tercatat dalam pembukuan Perseroan sebelum PKPU Sementara, mengajukan tagihan
am
ub
kepada dan, terverifikasi oleh. Pengurus sehubungan dengan syarat formalitas proses PKPU;
Hal 35 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga Jkt.Pst.
ep
k
“Kreditor Tidak Terverifikasi” berarti Kreditor Perseroan yang tercatat dalam pembukuan Perseroan dan
ah
tagihannya diakui oleh Perseroan sebelum PKPU Sementara namun Kreditor yang bersangkutan tidak
R
si
mengajukan/mendaftarkan tagihannya kepada Pengurus untuk diverifikasi sehubungan dengan syarat formalitas
proses PKPU;
ne
ng
“Majelis Hakim” berarti majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan PKPU Perseroan
No. 07/Pdt.Sus/PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 18 Januari 2016 di Pengadilan Niaga;
do
gu
“Panitera Pengganti” berarti Panitera Majelis Hakim dan Hakim Pengawas yang bertugas mencatat jalannya
In
setiap persidangan dan setiap rapat dalam yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga sehubungan dengan
A
lik
“Pengadilan Niaga” berarti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang beralamat di Jalan
Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28, Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat;
m
ub
“Pengurus” berarti pengurus Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang- undang No. 37 Tahun 2004
ka
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang ditunjuk dan diangkat oleh Majelis
ep
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan PKPU Perseroan No. 07/Pdt.Sus/PKPU/2016/
ah
PN.Niaga.Jkt.Pst;
R
es
“Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku” berarti peraturan perundang- undangan Indonesia yang
M
ng
“Perjanjian Perdamaian” berarti Rencana Perdamaian yang telah disetujui melalui pemungutan suara (voting)
gu
oleh Kreditor Perseroan yang berhak sesuai dengan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
b
“Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi” berarti Perjanjian Perdamaian yang telah dihomologasi atau
u
Direktori
disahkan oleh Putusan Mahkamah
Majelis Hakim. Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Permohonan PKPU” atau “Permohonan PKPU Sukarela” berarti permohonan PKPU yang diajukan oleh
a
Perseroan dengan perkara No. 07/Pdt.Sus/PKPU/2016/ PN.Niaga.Jkt. Pst. tertanggal 18 Januari 2016 kepada
si
Pengadilan Niaga;
Hal 36 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
“Perseroan” berarti PT. Asmin Koalindo Tuhup;
do
gu
“Pihak Terafiliasi” atau “Pihak-Pihak Terafiliasi” berarti pihak atau pihak-pihak yang memiliki hubungan
kepemilikan saham dengan Perseroan sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan;
In
A
“PKP2B Perseroan” berarti Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang ditandatangani oleh
dan antara Perseroan dengan Pemerintah Pusat Republik Indonesia pada tanggal 31 Mei 1999 yang mengatur
ah
lik
tentang perjanjian-perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan antara para pihak sehubungan dengan hak yang
diberikan, dan tanggung jawab yang dibebankan, oleh Pemerintah kepada Perseroan dalam rangka eksplorasi,
am
pengembangan dan ekpioitasi sumber daya batubara di wilayah yang terletak di dan sekitar desa Tuhup,
ub
Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah; ep
“PKPU” berarti Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No.
k
si
“Rapat Verifikasi” berarti rapat yang dihadiri oleh Kreditor Perseroan, Perseroan dan Pengurus baik yang
diselenggarakan di Pengadilan Niaga atau di luar Pengadilan Niaga untuk melakukan verifikasi tagihan yang
ne
ng
diajukan oleh Kreditor Perseroan atau pihak-pihak yang mengaku sebagai Kreditor Perseroan untuk kepentingan,
antara lain, pemungutan suara (voting) kreditor sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal 281 ayat (1)
do
gu
Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; In
A
“Tanggal Homologasi” berarti tanggal Perjanjian Perdamaian dihomologasi atau disahkan oleh Majelis Hakim;
ah
lik
ub
“Tingkat Bunga Formula” berarti tingkat bunga yang dikenakan kepada, dan wajib dibayar oleh. Perseroan
ka
sehubungan dengan Utang Bank, tingkat bunga mana ditentukan berdasarkan Indeks Platts Asia Pacific HCC-64
ep
Mid-VoI FOB Australia untuk rata-rata indeks harga per metric ton untuk enam bulan terakhir dikali 90%
(“Adjusted Platts Index”), sebagai berikut:
ah
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
b
“Utang Afiliasi” berarti utang Perseroan kepada Pihak Terafiliasi atau Pihak-Pihak Ter- afiliasi;
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
“Utang Bank” berarti jumlah keseluruhan utang Perseroan termasuk utang bunga yang belum dibayar kepada
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
First Gulf Bank (“FGB”) sampai dengan Tanggal Putusan PKPU Sementara sehubungan dengan fasilitas
a
pinjaman Pre-Export Finance dan Trade Finance;
si
“Utang Jasa Logistik” berarti utang Perseroan kepada kreditor-kreditor yang memberikan atau
ne
ng
menyelenggarakan jasa logistik kepada atau untuk kepentingan Perseroan dengan jumlah tagihan masing-masing
kreditor yang bersangkutan pada Tanggal Putusan PKPU Sementara tidak lebih besar dari Rp8.000.000.000
do
gu
(delapan milyar Rupiah), kreditor-kreditor mana sepakat untuk tetap terus mendukung, memberikan dan
menyelenggarakan jasa logistik kepada atau untuk kepentingan Perseroan;
In
A
“Utang Kepada Pemerintah” berarti utang Perseroan kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
termasuk utang pajak yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara;
ah
lik
“Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat” berarti utang Perseroan atas pembelian alat-alat berat
pertambangan dengan cara sewa beli atau secara cicilan yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU
am
ub
Sementara; ep
“Utang Pajak” berarti utang pajak kepada Pemerintah Republik Indonesia baik pajak nasional maupun pajak
k
daerah yang timbul, terutang atau sehubungan dengan tahun atau masa pajak sebelum Tanggal Putusan PKPU
ah
Sementara;
R
si
“Utang Perseroan” berarti utang Perseroan kepada kreditor-kreditor terkait yang timbul sebelum Tanggal
ne
ng
do
gu
“Utang Usaha” berarti utang Perseroan yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara selain Utang
Bank, Utang Leasing, Utang Kepada Pemerintah maupun Utang Lain-lain;
In
A
“UUK” berarti Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang;
ah
lik
“Wanprestasi” berarti kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan yang mengakibatkan tidak
m
ub
dipenuhinya atau tidak dilaksanakannya kewajiban pembayaran utang kepada masing-masing Kreditor Perseroan
sebagaimana yang diatur pada paragraf 6.1 Rencana Perdamaian ini.
ka
ep
1 Rencana Perdamaian ini disusun dan disiapkan oleh Perseroan untuk kepentingan pemungutan suara
es
(voting) kreditor pada rapat kreditor yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat
M
ng
(1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UUK”).
on
Rencana Perdamaian yang telah disetujui melalui pemungutan suara (voting) kreditor yang diatur dalam Pasal 281 ayat
(1) UUK tersebut akan berubah status menjadi Perjanjian Perdamaian. Peranjian Perdamaian akan mengikat Perseroan
gu
dan Kreditor Perseroan secara hukum setelah dihomologasi oleh Majelis Hakim sesuai dengan ketentuan Pasal 285
d
2
Disclaimer Isi dari Rencana Perdamaian ini bersifat terbatas, rahasia, tidak untuk, atau tidak dibenarkan untuk,
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
diungkapkan kepada publik atau pihak atau pihak-pihak yang bukan merupakan Kreditor Perseroan, hanya dapat
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
b
dipergunakan oleh Perseroan dan para wakilnya yang sah. Kreditor Perseroan dan wakilnya yang sah. Pengurus, Hakim
u
Pengawas, MajelisDirektori Putusan
Hakim serta Panitera Mahkamah
Pengganti. Agung
Setiap informasi yang terdapatRepublik Indonesia
di dalam Rencana Perdamaian ini
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
merupakan informasi bisnis yang bersifat sensitif, tidak untuk diungkapkan kepada publik, dan dilarang untuk
hk
disampaikan atau dikomunikasikan kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu oleh atau dari
a
Perseroan.
si
3 Dalam membuat keputusan. Kreditor Perseroan disarankan untuk mengandalkan pertimbangan dan analisa
ne
ng
mereka sendiri sehubungan dengan Rencana Perdamaian ini, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan serta seluruh
informasi yang tercantum di dalamnya termasuk analisa tentang manfaat dan resiko.
do
gu
Hal 39 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.NiagaJkt.Pst.
Perseroan tidak bertanggung jawab, tidak dapat dimintakan pertanggung-jawaban, dan akan menolak untuk
In
A
bertanggung jawab, terhadap konsekwensi dari keputusan yang diambil oleh masing-masing kreditor atau
pihak manapun sehubungan dengan Rencana Perdamaian ini.
ah
lik
4 Setiap ketentuan di dalam Rencana Perdamaian ini baru akan mengikat Perseroan dan Kreditor Perseroan
setelah menjadi Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi, yaitu setelah Rencana Perdamaian ini (i) disetujui oleh
am
ub
Kreditor Perseroan berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) kreditor pada rapat kreditor sebagaimana yang diatur
dalam Pasal 281 ayat (1) UUK; dan (ii) setelah dihomologasi oleh Majelis Hakim.
ep
k
3 Latar Belakang
ah
si
1 Selama 3 (tiga) tahun terakhir, semakin hari Perseroan semakin mengalami kesulitan melakukan pembayaran
utang kepada sebagian Kreditor Perseroan secara tepat waktu akibat jatuhnya harga batubara di luar proyeksi.
ne
ng
Tekanan dari beberapa Kreditor tertentu selama beberapa bulan sebelum diajukannya Permohonan PKPU
Sukarela oleh Perseroan semakin serius dan selalu disertai dengan ancaman untuk mempailitkan Perseroan.
do
gu
2 Untuk menyelamatkan kelangsungan Perseroan agar: (i) dapat menyelesaikan kewajiban utangnya, (ii)
meminimalisasi risiko penghentian ribuan karyawan, (iii) mempunyai ratusan pemasok barang dan jasa
In
A
terutama pemasok dari daerah, (iv) sebagai majikan terbesar di Kalimantan Tengah, (v) menghasilkan devisa
ratusan juta dolar setiap tahunnya, dan (vi) juga atas pertimbangan bahwa Perseroan tetap memiliki prospek
ah
lik
usaha yang baik. Perseroan ingin menghindari risiko kepailitan sebagaimana yang dimaksudkan pada paragraf
3.1 di atas. Untuk tujuan penyelamatan ini. Perseroan memilih untuk menempuh penyelesaian permasalahan
utang-utangnya melalui forum PKPU berdasarkan UUK.
m
ub
3 Di bawah ini disampaikan ulasan Perseroan sehubungan dengan prospek usaha Perseroan;
ka
ep
a. Perseroan yakin bahwa usaha Perseroan tetap memiliki prospek yang cerah dan tetap bisa memberikan
ah
sumbangan berarti kepada negara (secara langsung antara lain dalam bentuk pembayaran segala jenis
R
pajak, royalti batubara, dan penghasilan ratusan juta dolar devisa setiap tahun), dan kepada
es
M
kelangsungan kesempatan kerja kepada ribuan karyawan yang ada dan kelangsungan pasokan barang
gu
b Persoalan Perseroan hanyalah persoalan likuiditas keuangan sementara akibat jatuhnya harga
In
A
komoditi batubara mengikuti pelemahan ekonomi global, terutama pelemahan ekonomi dan impor Cina. Cina yang
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
secara sengaja memperketat pertumbuhan ekonominya sejak dua tahun terakhir karena kebijakan pertumbuhan
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
b
ekonomi tinggi yang dianutnya selama 30 tahun terakhir dianggap meningkatkan inflasi secara berlebihan sampai pada
u
Direktori
tingkat yang membahayakan. Putusan
Perseroan Mahkamah
yakin bahwa Agung
ekonomi dunia akan membaikRepublik Indonesia
kembali sebagaimana yang selalu
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dibuktikan oleh sejarah dan, untuk kepentingan politik domestiknya. Pemerintah Cina mau tidak mau harus kembali
hk
pada kebijakan ekonomi sebelumnya yaitu ekonomi pertumbuhan tinggi. Tingkat pengangguran di Cina secara
a
sistematis terus meningkat dua tahun terakhir ini sampai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan Pemerintah Cina
si
dan akan memaksa pemerintahnya untuk kembali pada kebijakan pertumbuhan ekonomi tinggi. Batubara hasil
produksi Perseroan sebagian besar diekspor ke Cina;
ne
ng
c Secara spesifik, rentetan kejadian yang menyebabkan pelemahan likuiditas keuangan Perseroan yang
do
gu
membawa akibat tidak terbayarnya sejumlah tagihan yang telah jatuh tempo oleh Perseroan kepada kreditor-kreditor
yang berhak adalah sebagai berikut:
In
A
i Harga komoditi batubara yang dihasilkan oleh Perseroan secara sistematis mengalami
pelemahan sejak pertengahan 2012 sampai pada tingkat di bawah harga terendah yang diproyeksikan oleh Perseroan
ah
lik
akibat alasan-alasan yang dijelaskan pada huruf b di atas;
am
ub
ii Pelemahan harga yang dimaksudkan membawa akibat berkurangnya penerimaan hasil
penjualan oleh Perseroan. Hal ini diperberat lagi dengan ketidak-mampuan Perseroan untuk tetap mempertahankan
tingkat produksi yang sebelumnya direncanakan karena memburuknya kemampuan modal kerja Perseroan akibat
ep
k
R
iii Karena keuntungan yang diproyesikan berdasarkan harga sebelum jatuhnya harga batubara
si
dunia tidak dapat dicapai oleh Perseroan, dan
ne
ng
sentimen negatif terhadap kondisi industri pertambangan, dunia perbankanpun secara umum
do
untuk sementara tidak lagi bersedia memberikan dukungan pembiayaan kepada industri
gu
pertambangan;
In
A
d Kejadian-kejadian atau keadaan-keadaan yang disampaikan pada huruf c (i) sampai dengan huruf c
(iii) di atas menyebabkan kesulitan likuiditas keuangan Perseroan yang berakibat pada ketidak-mampuan Perseroan
ah
lik
membayar sebagian utangnya yang telah jatuh tempo kepada kreditor- kreditor terkait:
e Sebagai akibat jatuhnya harga-harga produk komoditi termasuk batubara sejak pertengahan 2012,
m
ub
banyak sekali usaha pertambagan batubara baik yang ada di dalam maupun di luar Indonesia terpaksa ditutup.
Penutupan- penutupan fasilitas produksi semacam ini selalu diistilahkan sebagai proses konsolidasi. Perseroan yakin
ka
ep
bahwa proses konsolidasi yang dimaksud sudah hampir selesai sehingga tingkat produksi dunia akan menjadi lebih
berimbang dibandingkan dengan tingkat kebutuhan dunia. Pada titik keseimbangan ini, harga akan membaik dan
ah
kembali ke tingkat yang wajar, sehat dan menguntungkan. Atas dasar pemikiran dan keyakinan ini juga. Perseroan
R
memilih mencoba untuk tetap mempertahankan kelangsungannya dan, oleh karenanya, memilih menempuh jalur
es
M
PKPU berdasar-kan UUK dibandingkan dengan membiarkan Perseroan untuk menerima risiko untuk dipailitkan oleh
ng
f Perseroan masih memiliki cadangan batubara dalam skala yang sangat besar dengan segala
d
peralatan, fasilitas produksi dan logistik Perseroan secara umum masih dalam kondisi prima dan selalu terpelihara
dengan baik. Produksi batubara segera dapat dinaikkan ke tingkat atau volume normal sewaktu-waktu siklus harga
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
b
membaik, sehingga kondisi keuangan Perseroan membaik kembali dan kewajiban-kewajiban utang yang ada dapat
u
dibayar lebih cepatDirektori Putusan Mahkamah
dari yang diproyeksikan. Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Pada tanggal 18 Januari 2016, Perseroan melalui kuasa hukumnya secara sukarela mengajukan dan
a
mendaftarkan Permohonan PKPU berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (2) UUK kepada Pengadilan Niaga.
si
Permohonan PKPU tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 20 Januari 2016, dimana sejak
tanggal putusan tersebut Perseroan menjadi berstatus dalam PKPU Sementara (“Putusan PKPU
ne
ng
Sementara”).
Hal 42 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
do
gu
Jadwal dan Tanggal-Tanggal Penting PKPU Perseroan
Berikut adalah jadwal dan tanggal-tanggal penting PKPU Perseroan yang telah dan akan dilaksanakan;
In
18 Januari 2016 Pengajuan Permohonan PKPU Sukarela oleh Perseroan melalui
A
kuasa hukumnya.
20 Januari 2016 Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga tanggal 20 Januari 2016:
ah
lik
menetapkan Perseroan dalam status PKPU Sementara selama 45
hari terhitung sejak tanggal putusan dibacakan; (iii) menunjuk
Bapak William E. Daniel sebagai Pengurus Perseroan; dan (iv)
am
ub
mengangkat Bapak Jamaludin Samosir, SH., MH sebagai Hakim
Pengawas.
27 Januari 2016 Pengumuman PKPU Sementara Perseroan oleh Pengurus pada
ep
harian Bisnis Indonesia, Media Indonesia dan di Berita Negara.
k
16 Februari 2016 Tanggal terakhir pengajuan tagihan oleh Kreditor kepada Pengurus.
R
23 Februari 2016 Rapat verifikasi pencocokan utang dan pajak bertempat di
si
Pengadilan Niaga.
24 Februari 2016 Pembahasan rancangan Rencana Perdamaian.
ne
ng
do
gu
Pengadilan Niaga.
ah
Pengadilan Niaga.
ub
ep
4 Rencana Perdamaian
ah
1 Rencana Perdamaian ini disusun dan disiapkan oleh Perseroan untuk kepentingan pemungutan suara (voting)
R
kreditor (khususnya oleh kreditor separatis dan konkuren) pada Rapat Kreditor yang akan diselenggarakan di
es
M
Pengadilan Niaga sesuai dengan aturan yng diatur dalam Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun
ng
2004 UUK. Rencana Perdamaian ini berubah menjadi Perjanjian Perdamaian apabila disetujui oleh Kreditor
on
Perseroan melalui mekanisme pemungutan suara (voting) kreditor yang diatur dalam Pasal 281 ayat (1) UUK.
gu
Setelah dihomologasi oleh Majelis Hakim sesuai dengan ketentuan Pasal 285 ayat (1) UUK, Perjanjian
d
Perdamaian yang dimaksud secara hukum akan mengikat Perseroan dan Kreditor Perseroan dan diistilahkan
sebagai “Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi”.
In
A
Disclaimer
2 Dalam penyusunan Rencana Perdamaian ini, Perseroan: (i) tetap
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
b
memperhatikan dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur dalam PKP2B Perseroan dan Peraturan
u
Direktori Putusan
Perundang-Undangan; Mahkamah
(ii) mempertimbangkan Agung Republik
dan memperhitungkan Indonesia
keadaan pasar saat ini, proyeksi
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
pasar, usaha dan kinerja Perseroan; dan (iii) kedudukan masing-masing kreditor.
hk
a
3 Rencana Perdamaian ini disusun berdasarkan asumsi bahwa Perseroan: (i) akan melakukan pembayaran
si
kewajiban-kewajiban utangnya kepada masing-masing kreditor berdasarkan Perjanjian Perdamaian
dihomologasi melalui skema yang diatur pada bagian 8 Rencana Perdamaian ini melalui pembayaran secara
ne
ng
bertahap berdasarkan urutan prioritas pembayaran yang diatur pada paragraf 6.1 Rencana Perdamaian ini; (ii)
akan menjual aset-aset tertentu yang tidak lagi diperlukan oleh Perseroan untuk menyelesaikan Utang Kepada
do
Pemerintah gu
Hal 44 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
In
A
termasuk Utang Pajak dan untuk membantu pendanaaan operasional Perseroan; (iii) setelah mendapatkan
persetujuan tertulis dari Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia (secara bersama-sama
ah
diistilahkan “Marubeni”), akan menjual sebagian peralatan yang sebelumnya dibeli dari dan dibiayai oleh
lik
yang bersangkutan tetapi sekarang sudah tidak diperlukan lagi untuk keperluan pertambangan Perseroan,
hasil penjualan mana akan dipergunakan untuk mempercepat pembayaran utang separatis kepada yang
am
ub
bersangkutan; dan (iv) tetap akan beroperasi, menghasilkan dan menjual batubara hasil produksinya paska
PKPU berdasarkan harga jual dan biaya-biaya utama yang diasumsikan pada proyeksi usaha dan
ep
keuangan Perseroan, proyeksi mana menghasilkan keuntungan yang akan dimanfaatkan untuk melakukan
k
pembayaran utang sebagaimana yang dimaksudkan di atas. Dalam waktu 6 (enam) bulan paska PKPU,
ah
Perseroan akan mempekerja-kan seorang Chief Mining Officer untuk memperkuat tim manajemen yang
R
si
ada untuk lebih membantu pencapaian rencana produksi Perseroan. Untuk kepentingan yang sama, secara
terpisah. Perseroan juga akan mempertimbangkan efektifitas penunjukan satu atau lebih kontraktor
ne
ng
tambang untuk mengambil alih kegiatan utama pertambangan yang selama ini diselenggarakan sendiri
oleh Perseroan.
do
gu
4 Kegagalan Perseroan untuk beroperasi atau memproduksi batubara akibat kejadian-kejadian atau keadaan-
keadaan yang tidak terprediksikan sebelumnya, realisasi harga jual atau biaya-biaya utama yang secara material
In
A
berbeda dengan yang diasumsikan dalam proyeksi usaha dan keuangan Perseroan (paragraf 5.3 (iii) di atas)
akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memenuhi komitmen waktu dan jumlah pembayaran utang
ah
lik
kepada masing- masing kreditor sebagaimana yang diatur pada bagian 8 Rencana Perdamaian ini. Ketidak-
mampuan Perseroan untuk secara tepat waktu memenuhi komitmen yang dimaksud bukan merupakan suatu
m
ub
Wanprestasi, bukan merupakan kejadian atau keadaaan yang mengakibatkan batalnya atau dapat dibatalkan-nya
atau yang mengakibatkan pembatalan Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi.
ka
ep
5 Setiap dan semua syarat-syarat yang ditentukan oleh masing-masing Kreditor Perseroan, atau perjanjian dan
kesepakatan pembayaran utang antara masing- masing Kreditor Perseroan dengan Perseroan, untuk utang
ah
Perseroan sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara menjadi tidak berlaku lagi dan batal demi hukum sejak
es
Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi oleh Majelis Hakim. Syarat atau ketentuan pembayaran baru yang
M
ng
berlaku adalah sebagaimana yang diatur dalam bagian 8 Rencana Perdamaian ini.
on
6 Apabila Rencana Perdamaian ini gagal mendapatkan dukungan jumlah suara yang dimaksudkan dalam Pasal
gu
281 ayat (1) UUK, Perseroan langsung menjadi pailit demi hukum dan seluruh aset Perseroan yang tidak
d
dijaminkan akan berada dalam sita umum. Bisa dipastikan bahwa jumlah dana yang akan diperoleh dari
In
A
likuidasi aset Perseroan akibat kepailitan akan jauh dari cukup untuk bisa membayar jumlah utang kepada
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
b
kreditor konkuren secara penuh. Khusus untuk aset Perseroan yang dijaminkan, dana hasil penjualan atau
u
Direktori
likuidasi aset Putusan
yang bersangkutan Mahkamah
wajib menjadi Agung
hak masing-masing kreditor Republik Indonesia
separatis yang bersangkutan.
ep
5 Urutanputusan.mahkamahagung.go.id
Prioritas Pembayaran dan Pengalihan Hak Tagih
hk
a
R
1 Urutan Prioritas Pembayaran
si
ne
Keuntungan Operasional paska PKPU akan digunakan untuk keperluan dengan urutan
ng
prioritas pembayaran sebagai berikut:
do
a
gu
Pembayaran dan pelunasan Utang Kepada Pemerintah termasuk Utang Pajak. Perseroan sedang
berusaha untuk meminta kesediaan instansi- instansi terkait untuk memberikan kelonggaran pelunasan utang yang
In
A
ada melalui pembayaran secara bertahap agar Kreditor Perseroan bisa mendapatkan pembayaran dari Perseroan
dalam waktu yang bersamaan dengan pembayaran cicilan kepada instansi-instansi Pemerintah yang terkait;
ah
lik
b Pembayaran seluruh biaya dan ongkos sehubungan dengan proses PKPU Perseroan, termasuk
namun tidak terbatas pada honorarium Pengurus, biaya dan ongkos perkara, biaya penasehat hukum dan penasehat
am
ub
keuangan Perseroan, biaya dan ongkos yang timbul dalam melakukan implementasi Rencana Perdamaian dan/atau
Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi, baik berupa biaya notaris atau pun dan biaya lainnya yang dipandang
ep
k
c Pembayaran utang (dan biaya utang dalam nama apapun) yang diperoleh atau timbul setelah
R
si
Rencana Perdamaian ini dihomologasi sesuai dengan syarat dan kesepakatan yang disepakati antara Perseroan dan
penyedia pembiayaan yang bersangkutan;
ne
ng
d Pembayaran kembali utang pokok dan pembayaran bunga sehubungan dengan Utang Bank, Utang
do
gu
Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat, dan Utang Usaha secara prorata berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang diatur pada bagian 8 Rencana Perdamaian dari Keuntungan Operasional setelah, atau bersamaan dengan,
In
A
e Pembentukan dan pemeliharaan dana kas mimimum Perseroan sebesar US$ 25.000.000 (dua puluh
lik
lima juta Dollar Amerika Serikat) untuk menjaga kesehatan likuiditas Perseroan paska PKPU.
m
ub
f Percepatan pelunasan Utang Bank dengan jumlah sebesar 60% dari sisa Keuntungan Operasional
setelah pemenuhan pembayaran-pembayaran dan pembentukan dana kas minimum tersebut pada huruf a sampai
ka
dengan huruf e di atas, dan setelah pemenuhan belanja modal. Percepatan pelunasan ini akan diterapkan dari
ep
Keuntungan Operasional Perseroan mulai tahun kedua paska PKPU, dan akan dijalankan setiap 6 (enam) bulan.
ah
ng
Setiap Kreditor Perseroan berhak untuk memindahkan hak tagih masing-masing kepada pihak lain
on
a Setiap pihak yang menerima pengalihan atau pemindahan hak tagih kreditor sehubungan dengan
d
utang Perseroan berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang telah dihomologasi akan terikat dan tunduk pada seluruh
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
b
b Kreditor yang mengalihkan atau memindahkan hak tagihnya kepada pihak lain wajib
u
Direktori
mengirimkan pemberitahuan Putusan
tertulis Mahkamah
kepada Perseroan Agung
perihal pengalihan hak tagihRepublik
tersebut sesuai Indonesia
dengan Peraturan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Perundang- Undangan. Kelalaian Kreditor pengalih untuk mengirimkan pemberitahuan tertulis dimaksud kepada, dan
hk
tidak diterimanya pemberitahuan tertulis tersebut oleh. Perseroan akan diperhitungkan bahwa pengalihan hak tagih
a
yang dimaksud tidak atau belum terjadi.
si
ne
ng
6 Golongan Kreditor
Hal 47 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
do
a
gu
Kreditor Terverifikasi.
In
A
b Kreditor Tidak Terverifikasi.
ah
lik
c Kreditor di Luar Verifikasi adalah kreditor atau kreditor-kreditor yang memiliki tagihan: (i) tidak
teridentifikasi atau belum diakui Perseroan sampai Perjanjian Perdamaian dihomologasi; atau (ii) yang baru
am
ub
teridentifikasi atau diakui Perseroan setelah Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi namun tagihan tersebut berasal
dari atau timbul karena kondisi, perbuatan hukum, pada permulaan atau dalam rangkaian kejadian, atau ketentuan
ep
hukum yang berlaku sebelum Perjanjian Perdamaian dihomologasi, dimana terdapat putusan badan peradilan di
k
Indonesia yang berkekuatan hukum tetap. Terhadap kreditor atau kreditor-kreditor kelompok ini, berlaku ketentuan-
ah
si
i tagihan tersebut dapat diterima oleh Perseroan namun harus sesuai dengan prinsip
ne
ng
akuntansi Indonesia (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - “PSAK”) dan Peraturan Perundang- Undangan yang
Berlaku; dan
do
gu
ii tagihan atau tagihan-tagiihan tersebut akan diterima dan diakui kemudian oleh Perseroan
dan akan dibayar Perseroan mulai tahun ke-14 (empat belas) setelah Tanggal Homologasi atau sesuai kebijakan
In
A
lik
1 Pembayaran-pembayaran baik pembayaran-pembayaran utang pokok maupun bunga yang dimaksudkan dalam
m
ub
ep
es
M
(empat)
berdasarkan ketentuan huruf e paragraf 6.1 di atas
gu
(delapan)
atau setara 2.5% per tahun
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
b
o Tahun ke-4 (empat) sampai dengan Tahun ke-9 (sembilan)
u
Direktori
Tingkat bunga yang Putusan
lebih tinggi antara Mahkamah
3% atau Tingkat Agung
Bunga Formula Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Jaminan Utang - Sama dengan jaminan-jaminan berdasarkan perjanjian semula.
hk
a
Perjanjian-perjanjian kredit dengan FGB akan diperbaharui untuk mendokumentasi-kan syarat-
si
syarat dan ketentuan-ketentuan baru
sehubungan dengan, antara lain, jadwal pembayaran utang pokok dan tingkat bunga tersebut di atas.
ne
ng
8.3. Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat
do
• gu
Pembayaran utang pokok:
o Tahun ke-1 (satu) sampai dengan Tahun ke-2 (dua) : 0% o Tahun ke-3 (tiga) sampai dengan Tahun ke-8 :
In
A
16 2/3% per
(delapan) tahun
ah
lik
• Beban dan pembayaran bunga: 0%
Hal 49 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
am
ub
Sesuai dengan rencana Perseroan yang disampaikan pada angka (iii) paragraf 5.3 di atas, segera
setelah Perjanjian Perdamaian dihomologasi, Perseroan akan mengajukan permintaan untuk
ep
mendapatkan persetujuan tertulis dari Marubeni untuk menjual sebagian peralatan yang pembelian
k
awalnya dibiayai oleh yang bersangkutan tetapi sekarang sudah tidak lagi diperlukan untuk kegiatan
ah
pertambangan Perseroan. Hasil penjualan yang dimaksud akan digunakan untuk menyelesaikan
R
si
sebagian utang dari utang Perseroan kepada Marubeni sehingga skema pembayaran yang diatur di
ne
atas hanya berlaku terhadap sisa utang Perseroan kepada yang bersangkutan setelah dikurangi hasil
ng
do
gu
lik
2 (dua)
ub
(delapan) tahun
ka
ep
$100.000)
R
es
M
■� R_f sl � i c+
0� &bs_'� q_k n_g�bcl e_l � R_f sl � i c+�8�0. #� 4� &cl _k '
o Beban, tingkat bunga, dan pembayaran bunga: 0%
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
b
0%
u
Bulan Putusan
Direktori ke-7 (tujuh) sampai dengan
Mahkamah BulanRepublik
Agung ke- Indonesia
18 (delapan belas)
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8 1/3%
a
o Beban, tingkat bunga, dan pembayaran bunga: 0%
si
5 Utang Afiliasi
ne
ng
Kecuali untuk hal yang disampaikan pada huruf b paragraf 8.6 di bawah ini, terhadap Utang Afiliasi baru akan
dibayarkan oleh Perseroan setelah Utang Bank, Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat dan Utang
do
gu
Usaha berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi terbayar minimum 50% dari jumlah-jumlah utang
yang timbul sebelum atau ada pada Tanggal Putusan PKPU Sementara.
In
A
6 Catatan
ah
lik
a Kreditor Jasa Logistik Aktif - Untuk kepentingan kelancaran dan keamanan operasional dan kegiatan
logistik Perseroan paska PKPU, Kreditor Jasa Logistik Aktif akan dibayar sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan pembayaran semula yang disepakati antara Perseroan dan masing-masing kreditor yang bersangkutan
am
ub
sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara. ep
b Konversi Utang Menjadi Modal Saham Baru atau Tambahan - Pada Tanggal Putusan PKPU
k
Sementara Perseroan berutang kepada PT Artha Contractors, perusahaan penyedia jasa logistik kepelabuhanan
ah
bongkar-muat, penyimpanan, penimbunan, dan pengelolaan persediaan, batubara sebesar US$87.382.370 (delapan
R
si
puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh dolar Amerika Serikat). Dalam rangka PKPU
Perseroan, PT Artha Contractors dan Perseroan telah sepakat untuk mengkonversi utang-piutang kedua pihak sebesar
ne
ng
US$60.000.000 menjadi modal saham baru atau tambahan Perseroan. Dengan dilakukannya konversi utang menjadi
modal saham baru atau tambahan ini:
do
gu
puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh dolar Amerika
Serikat); dan
ah
lik
PT Artha Contractors, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk dan PT Muara Kencana
Abadi masing-masing menjadi pemegang saham 80%, 19.99% dan 0.01% Perseroan.
m
ub
Modal disetor Perseroan naik dari US$150.215.054 (seratus lima puluh juta dua ratus lima
ka
belas ribu lima puluh empat dolar Amerika Serikat) menjadi US$210.215.054 (dua ratus
ep
sepuluh juta dua ratus lima belas ribu lima puluh empat dolar Amerika Serikat).
ah
c Kreditor Separatis - Pada Tanggal Putusan PKPU Sementara First Gulf Bank, Marubeni Corporation
es
dan PT Marubeni Indonesia mempunyai tagihan separatis kepada Perseroan masing-masing sebesar US$50.000.0.000
M
ng
(lima puluh juta dolar Amerika Serikat), US$13.206.154 (tiga belas juta dua ratus enam ribu seratus lima puluh empat
on
dolar Amerika Serikat) dan US$7.734.834 (tujuh juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh empat
dolar Amerika Serikat) yang dijamin oleh jaminan yang terkait dengan masing-masing jumlah tagihan tersebut.
gu
Terhadap jaminan fidusia yang ada sehubungan dengan tagihan-tagihan ini tetap akan dipertahankan dan, setelah
d
Perjanjian Perdamaian dihomologasi, jaminan fidusia tersebut akan terus berlaku untuk menjamin pembayaran kembali
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
b
seluruh utang Perseroan kepada kreditor separatis, termasuk yang timbul berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang
u
Dihomologasi. Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8 Standard Chartered Bank
a
R
si
1 Sehubungan dengan fasilitas pinjaman Standard Chartered Bank (“SCB”) kepada PT Borneo Lumbung Energi
Tbk (“Borneo"), jaminan-jaminan yang diberikan AKT kepada SCB tetap berlaku dan tidak mengalami
ne
ng
perubahan apapun sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi.
do
gu
2 Jaminan-jaminan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Hal 52 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
a Jaminan Fidusia Kekayaan Tidak Bergerak berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Kekayaan Tidak
In
A
Bergerak No. 11 tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di
Jakarta;
ah
lik
b Jaminan Fidusia Kekayaan Bergerak berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Kekayaan Bergerak No. 12
am
ub
tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
c Jaminan Fidusia Klaim Asuransi berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Klaim Asuransi No. 13 tanggal
ep
k
16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
ah
d Jaminan Fidusia Piutang berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Piutang No. 14 tanggal 16 Januari 2012
R
si
yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
ne
ng
e Jaminan Korporasi (Corporate Guarantee) berdasarkan Pasal 19.6 Perjanjian Pinjaman Berjaminan
Sejumlah US$1,000,000,000 tanggal 16 January 2012; dan
do
gu
Akta Jaminan Rekening Bank No. 120 tanggal 31 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny.
In
A
lik
Akta Gadai Rekening Bank No. 121 tanggal 31 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta.
m
ub
ep
Akta Pengalihan Kontrak-kontrak Material No. 25 tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di
hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta; dan
ah
Akta Pengalihan Kontrak-kontrak Material No. 26 tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di
es
M
1 Pada rapat verifikasi atau rapat kreditor yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga pada tanggal 15 Maret
d
2016 yang dipimpin oleh Hakim Pengawas, Pengurus membantah seluruh tagihan yang diajukan oleh Noble
Resources International Pte. Ltd. (“Noble”) berdasarkan perjanjian-perjanjian dan kontrak- kontrak yang
In
A
Disclaimer
berlaku antara Perseroan dan Noble yang ada sebelum atau pada tanggal PKPU Sementara (“Perjanjian dan
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Kontrak dengan Noble”). Berdasarkan temuan Pengurus, yang bersangkutan menyimpulkan bahwa
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
b
transaksi-transaksi yang dimaksudkan dalam Perjanjian dan Kontrak dengan Noble termasuk dalam pengertian
u
perjanjian Direktori Putusan
penyerahan benda Mahkamah
yang biasa diperdagangkan Agung
dengan Republik
suatu jangka Indonesia
waktu {forward transaction)
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 250 ayat (1) DUK, dan karenanya Perjanjian dan Kontrak dengan Noble
hk
hapus demi hukum.
a
R
si
2 Berdasarkan Pasal 250 ayat (1) UUK, Noble berhak untuk mengajukan jumlah kerugian yang dideritanya
akibat pemutusan, pembatalan atau penghapusan yang dimaksudkan pada paragraf 10.1 di atas untuk disetujui
ne
ng
oleh Pengurus dan, apabila disetujui, jumlah yang disetujui tersebut diperhitungkan dan diklasifikasikan
sebagai utang konkuren. Sampai dengan diajukannya Rencana Perdamaian ini, Noble belum mengajukan
do
gu
jumlah kerugian yang dimaksud kepada Pengurus.
3 Perjanjian dan Kontrak dengan Noble yang dimaksudkan antara lain terdiri dari perjanjian-perjanjian atau
In
A
kontrak-kontrak sebagai berikut:
ah
lik
a Kontrak Nomor NRIPL-9716IP tertanggal 15 November 2011 berikut penambahan dan
perubahannya dari waktu ke waktu, Kontrak Nomor NRIPL-1108IP tertanggal 21 Desember 2012 berikut
am
ub
penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu. Kontrak Nomor NRIPL-11604IP tertanggal 17 Juni 2013
berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu, dan Kontrak Nomor NRIPL-14048IP tertanggal 31
Maret 2015 berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu; dan
ep
k
b Perjanjian Pengelolaan Persediaan Batubara di ISP Damparan tertanggal 15 Agustus 2012 berikut
ah
R
penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu, dan Perjanjian Pengelolaan Persediaan Batubara di Muara
si
Tuhup tertanggal 15 Agustus 2012 berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu.
ne
ng
Lain-Lain
1 Untuk kepentingan perhitungan jumlah hak suara masing-masing Kreditor, jumlah tagihan kreditor selain dalam
do
gu
mata uang Rupiah dihitung dengan kurs tengah Bank Indonesia pada jam 15.00 Tanggal Putusan PKPU
Sukarela Perseroan.
In
A
2 Seluruh bunga, denda atau beban lainnya dalam nama apapun yang timbul sampai dengan Tanggal Homologasi
sehubungan dengan Utang Perseroan akan dihapuskan seluruhnya, kecuali diatur sebaliknya secara tegas dan
ah
lik
ub
3 Bunga yang dibayarkan atau terutang sehubungan dengan utang Perseroan akan dipotong pajak sesuai dengan
tarif pemotongan yang diatur di dalam PKP2B Perseroan.
ka
ep
4 Kreditor-kreditor lain yang tidak termasuk dalam Kreditor Utang Terverifikasi namun sudah tercatat dalam, dan
ah
nilai tagihannya sesuai dengan, pembukuan Perseroan sampai dengan Tanggal Putusan PKPU Sukarela
R
Sementara akan terikat dan tunduk pada Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi dengan memperhatikan
es
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi sesuai dengan jenis,
M
ng
5 Seluruh biaya dan ongkos sehubungan dengan proses PKPU Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada
gu
biaya dan ongkos perkara, biaya Penasehat Hukum dan Penasehat Keuangan Perseroan,wajib dilunasi dalam
d
waktu 180 (seratus delapan puluh) hari terhitung sejak Tanggal Homologasi.
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
b
6 Untuk keperluan pembayaran utang kepada masing-masing Kreditor Perseroan berdasarkan Perjanjian
u
PerdamaianDirektori Putusan
yang dihomologasi. Mahkamah
Kreditor wajib menyampaikanAgung Republik
pemberitahuan Indonesia
tertulis kepada Perseroan untuk
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
memberitahukan rekening bank kreditor kepada Perseroan untuk kepentingan pembayaran oleh Perseroan.
hk
Perseroan hanya akan melakukan pembayaran setelah Perseroan menerima surat pemberitahuan yang dimaksud.
a
Ketiadaan pemberitahuan tersebut, atau tidak diterimanya pemberitahuan yang dimaksud oleh Perseroan,
si
sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran utang oleh Perseroan tidak
ne
Hal 55 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Nia^a.Jkt.Pst.
ng
Perseroan, Terhadap tuduhan kelalaian atau pelanggaran yang tidak terbukti atau tidak material tidak
diperhitungkan sebagai Wanprestasi.
do
gu
8 Kecuali ditentukan lain dalam Rencana Perdamaian ini, setiap dan seluruh syarat-syarat dan ketentuan
In
A
yang telah diperjanjikan antara Perseroan dan masing-masing kreditor tetap berlaku.
ah
9 Rencana Perdamaian ini membatalkan dan menggantikan setiap kesepakatan tertulis maupun lisan antara
lik
Perseroan dan Kreditor yang terjadi sejak tanggal Permohonan PKPU sampai dengan sebelum Tanggal Homologasi.
am
ub
10 Pelaksanaan Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi tunduk dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam UUK.
ep
k
11.11 Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi hanya dapat diubah atau diamandemen berdasarkan usulan/
ah
permintaan dari Perseroan, dengan catatan disetujui oleh lebih dari 50% jumlah kreditor yang hadir
R
si
dalam rapat pemungutan suara kreditor dan mewakili paling tidak 50% dari jumlah tagihan kreditor yang
hadir dalam pemungutan suara yang bersangkutan.
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan yaitu pada hari Senin, 4 April 2016, Para
do
Kreditor dan Debitor membenarkan apa yang ada dalam laporan Pengurus maupun Hakim Pengawas
gu
sebagaimana tersebut di atas dan mohon pada Majelis Hakim agar melakukan pengesahan perdamaian yang
telah disetujui oleh Debitor dengan para Kreditornya tersebut sesuai Pasal 281 ayat (1) Undang-undang No.37
In
A
Tahun 2004 :
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini selanjutnya menunjuk pada hal-hal yang
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada hal-hal lagi yang akan disampaikan oleh para pihak,
selanjutnya Pengadilan akan memberikan putusannya ;
ka
ep
ah
ng
dimaksud dalam Pasal 281 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 ;
Menimbang, bahwa pada waktu diadakan voting (pemungutan suara) Para Kreditor yang
In
A
hadir dan telah memberikan suaranya pada tanggal 29 Maret 2016, sebagai berikut:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
No.
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
b
Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
u
Verifikasi (Rp) Tidak Abstain Rpl0,000,000.00 (%)
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Setuju
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setuju
si
A Sampai Dengan Batas Akhir Pengajuan Tagihan
1 Adi warta 3,275,794,076.00 328 0.04009 328
ne
ng
Perdania (PT)
2 Agus Suta Line 6,845,622,193.60 685 0.08378 685
(PT)
3 AKR Corporindo 646,772,111,118.48 64,677 7.91527 64,677
do
4
Tbk(PT)
Altrak 1978 (PT)
gu
37,437,478,190.05 3,744 0.45816 3,744
5 Anugerah Lestari 83,793,144,024.00 8,379 1.02547 8,379
Konstruksi
In
A
Nusantara (PT)
6 Artha 1,213,848,533,520.00 121,385 14.85521 121,385
Contractors (PT)
ah
lik
7 AsiaRep (PT) 4,312,346,096.88 431 0.05277 431
8 Asia Tractors (PT) 6,762,382,373.52 676 0.08276 676
9 Asuransi Umum 6,790,586,855.51 679 0.08310 679
am
ub
Mega (PT)
10 Bagong (CV) 7,288,474,323.16 729 0.08920 729
11 Bahas 51,779,903,908.00 5,178 0.63369 5,178
Rekasatya (PT)
ep
k
Mitra Pinasthika
Mustika Finance
R
si
(PT)
13 Batura Lokal 60,604,328.00 6 0.00074 6
Perdana(PT)
ne
ng
do
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
gu
Setuju
14 Borneo 620,532,008,136.00 62,053 7.59414 62,053
ah
lik
Lumbung Energi
& Metal Tbk
15 Borneo Mining 1,987,252,063,488.00 198,725 24.32020 198,725
m
ub
Services (PT)
16 Brithia Lestari 665,761,305.00 67 0.00815 67
(PT)
ka
Indonesia Tbk
(PT)
ah
(PT)
es
Finance Indonesia
ng
(PT)
on
Indonesia (PT)
22 Duta Bahari 4,836,080,470.00 484 0.05918 484
In
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
b
24 H&H Utama 426,518,543.52 43 0.00522 43
u
International
(PT)
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
25 Habco putusan.mahkamahagung.go.id
33,242,369,160.96 3,324 0.40682 3,324
hk
Primatama (PT)
a
26 Handianto 346,020,000.00 35 0.00423 35
Kasuardi
si
(individu)
27 Haneagle 5,558,400,000.00 556 0.06802 556
Heavyparts
ne
ng
Indonesia (PT)
28 Hidup Baru 9,202,520,445.25 920 0.11262 920
Perdana Abadi
do
(PT)
29 Hirup Hurip
Transindo (PT)
gu
673,655,846.40 67 0.00824 67
In
A
Hydraulics (PT)
31 Indra (CV) 47,226,606.00 5 0.00058 5
32 Intraco Penta 5,837,053,440.00 584 0.07143 584
ah
lik
Prima Servis (PT)
ub
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
Verifikasi (Rp) RplO,000,000.00 (%) Tidak Abstain
Setuju
ep
k
ah
Setuju
R
si
33 Kharisma 204,272,867,520.00 20,427 2.49991 20,427
Rekayasa Global
(PT)
ne
ng
do
gu
(PT)
38 Maxidrill 47,352,152,976.00 4,735 0.57950 4,735
Indonesia (PT)
ah
lik
ub
Kartikasamudra
Adijaya (PT)
41 Pelayaran 631,545,408.00 63 0.00773 63
ka
Nasional Santan
ep
Tanjungriau Servis
R
(PT)
es
Niaga (PT)
ng
Indonesia (PT)
45 Sahuindo Marino 1,070,493,408.00 107 0.01310 107
gu
Jaya (PT)
d
Pelindotama
Disclaimer (PT)
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
b
48 Trifleet Leasing 667,035,792.00 67 0.00816 67
u
(Asia) Pte Ltd
49 Trimanunggal
Direktori Putusan Mahkamah
3,425,878,152.00 343
Agung
0.04193 343
Republik Indonesia
ep
Nugraha (PT)putusan.mahkamahagung.go.id
hk
50 Tunas Agung 1,139,914,025.00 114 0.01395 114
a
Semesta (CV)
51 United 851,324,682.96 85 0.01042 85
si
Equipment
ne
ng
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
Verifikasi (Rp) RplO,000,000.00 (%) Tidak Abstain
do
gu Setuju
In
A
Setuju
Indonesia (PT)
52 United Hydraulic 696,015,400.00 70 0.00852 70
ah
lik
Technology (PT)
53 United Tractors 77,265,437,437.44 7,727 0.94558 7,727
Tbk(PT)
Subtotal (A) 7,990,197,897,079.03 799,020 97.78490 777,671 10,824 10,524
am
ub
B Karyawan (Bonus)
54 Adib Zamroni 14,000,000.00 1 0.00017 1
55 Adriansyah 13,000,000.00 1 0.00016 1
ep
56 Adrianus Harmi 6,000,000.00 1 0.00007 1
k
Eppang
ah
si
58 Agus Verianto 7,000,000.00 1 0.00009 1
59 Agus Widodo 6,545,000.00 1 0.00008 1
ne
ng
do
gu
lik
Aristiawan
68 Anto 7,000,000.00 1 0.00009 1
69 Apollo 1. Gaol 28,000,000.00 3 0.00034 3
m
ub
Saragih
M
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
Setuju
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
b
78 Bustanul 26,600,000.00 3 0.00033 3
u
Muhadisin Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
79 Christian Charles 9,000,000.00 1 0.00011 1
ep
Loho putusan.mahkamahagung.go.id
hk
80 Christoriady 9,000,000.00 1 0.00011 1
a
Dudung
81 Cinde Risang 13,800,000.00 1 0.00017 1
si
Setiawan
82 Crescentia s. P. 5,000,000.00 1 0.00006 1
Sari
ne
ng
83 Danang 8,000,000.00 1 0.00010 1
Suryatmo
84 Darius Patila 11,500,000.00 1 0.00014 1
do
85
86
Darmawan
David Ade
Saputra
gu
7,000,000.00
7,000,000.00
1
1
0.00009
0.00009
1
1
In
A
88 Dian Kusumo 11,500,000.00 1 0.00014 1
Dirgantoro
89 Dirgos 7,000,000.00 1 0.00009 1
ah
lik
Rodimpos
Nababan
90 Donny Masri 13,200,000.00 1 0.00016 1
am
ub
91 Dudi Budi Waluyo 25,200,000.00 3 0.00031 3
92 Dudy Sofyan 14,400,000.00 1 0.00018 1
93 Dungau Sutejo 5,000,000.00 1 0.00006 1
94 Dwi Agung 11,500,000.00 1 0.00014 1
ep
Setiawan
k
Pusponegoro
R
96 Esra Sangga 8,000,000.00 1 0.00010 1
si
97 Eva Zulyanti 5,000,000.00 1 0.00006 1
98 Faider Hasael 7,140,000.00 1 0.00009 1
ne
ng
Sianturi
99 Faisal Afrial 5,000,000.00 1 0.00006 1
100 Frans 11,500,000.00 1 0.00014 1
Sampelimbong
do
gu
Mayasari
lik
ub
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
ka
es
Setuju
M
Tandirerung
115 Isnan 5,000,000.00 1 0.00006 1
In
A
Hidayatullah
116 Jaenal Abidin
Disclaimer 7,000,000.00 1 0.00009 1
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
117 fungsi
James Panjaitan 17,200,000.00 2 0.00021 2
h
pelaksanaan peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
b
118 Jeriko 7,000,000.00 1 0.00009 1
u
Parsaulian Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
119 Jhon Holand 7,000,000.00 1 0.00009 1
ep
120 Jikardi putusan.mahkamahagung.go.id
7,000,000.00 1 0.00009 1
hk
121 Joko Purnomo 11,500,000.00 1 0.00014 1
a
122 Julkifli 7,000,000.00 1 0.00009 1
R
Sihombing
si
123 Juniar Christina 12,700,000.00 1 0.00016 1
Siahaan
ne
ng
124 Junius Fernando 14,000,000.00 1 0.00017 1
Raskin
125 Kasmal Jamal 11,500,000.00 1 0.00014 1
126 Keni Kania Dewi 10,000,000.00 1 0.00012 1
do
127
128
Kiki Lianawaty
Kriston Gultom
gu
9,750,000.00
14,500,000.00
1
1
0.00012
0.00018
1
1
129 Laboren Pulo 7,000,000.00 1 0.00009 1
In
Situmorang
A
130 Lukman Baykuni 10,000,000.00 1 0.00012 1
Rasko
131 M. Farid Husnul 11,500,000.00 1 0.00014 1
ah
lik
Maarif
132 Madi 7,000,000.00 1 0.00009 1
133 Maria Antonia 13,200,000.00 1 0.00016 1
am
ub
Kristanti
134 Marthen Tandi 7,000,000.00 1 0.00009 1
Datu
135 Marzuki 7,000,000.00 1 0.00009 1
ep
k
si
139 Muh. Ahyar 13,500,000.00 1 0.00017 1
140 Muh. Zurban 11,000,000.00 1 0.00013 1
ne
ng
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
do
gu
Setuju
ah
Ladjawa
142 Muhammad 6,000,000.00 1 0.00007 1
Megantara
m
ub
ep
Naim
145 Muhammad 7,000,000.00 1 0.00009 1
Syukur
ah
Siregar
es
Rantebungin
149 Mushaf 11,500,000.00 1 0.00014 1
on
Gaol
d
Hidayat
154 Radian Aria 11,500,000.00 1 0.00014 1
Disclaimer
Endrayanto
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
155 Rahman 7,000,000.00 1 0.00009 1
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
b
156 Rahmandana Ery 7,000,000.00 1 0.00009 1
u
Saputra
157
Direktori Putusan Mahkamah
Rahmat Robi Nur 7,600,000.00 1
Agung
0.00009 1
Republik Indonesia
ep
Hasan putusan.mahkamahagung.go.id
hk
158 Ramli 14,350,000.00 1 0.00018 1
a
159 Reza Saputra 14,000,000.00 1 0.00017 1
160 Rinaldy Yunico 7,000,000.00 1 0.00009 1
si
Girsang
161 Rio Dwi 7,000,000.00 1 0.00009 1
ne
Oktaviana
ng
162 Risman Mani 6,000,000.00 1 0.00007 1
163 Rizky Proborini 11,700,000.00 1 0.00014 1
164 Rudi Hartono 7,800,000.00 1 0.00010 1
do
165 Rudianto
Hardjosaputro
24,000,000.00 gu2 0.00029 2
In
167 Safarudin 6,000,000.00 1 0.00007 1
A
168 Savoan 11,500,000.00 1 0.00014 1
169 Sigit Apriyanto 10,000,000.00 1 0.00012 1
ah
lik
171 Sinar Simbolon 11,500,000.00 1 0.00014 1
ub
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
Verifikasi (Rp) Rpl0,000,000.00 (%) Tidak Abstain
ep Setuju
k
ah
Setuju
R
si
172 Siphanudin 7,000,000.00 1 0.00009 1
173 Suaryo 6,000,000.00 1 0.00007 1
ne
ng
do
gu
ub
Simangunsong
187 Tri Nuryanto 5,400,000.00 1 0.00007 1
ka
Buttubulawan
R
Setiawan
on
Nandeng
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
b
200 Yudo Hari 9,000,000.00 1 0.00011 1
u
Pratomo
201 Yulianto
Direktori Putusan Mahkamah
6,000,000.00 1
Agung
0.00007 1
Republik Indonesia
ep
202 putusan.mahkamahagung.go.id
Yuling T. Guruh 11,500,000.00 1 0.00014 1
hk
203 Yusrina Amran 11,500,000.00 1 0.00014 1
a
204 Zulhajji P. 11,500,000.00 1 0.00014 1
si
Hal 64 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
Verifikasi (Rp) Rpl0,000,000.00 (%) Tidak Abstain
Setuju
do
gu
Setuju
In
205 Zulmarlis 5,000,000.00 1 0.00006 1
A
Hendrisal
Subtotal (B) 1,613,013,000.00 162 0.01974 162
ah
C Terlambat
lik
206 Banua Jaya(CV) 2,014,998,681.16 201 0.02466 201
207 Budhi \A/iguna 5,677,472,567.70 568 0.06948 568
Prima (PT)
am
ub
208 Chakra Jawara 1,389,600,000.00 139 0.01701 139
(PT)
209 DNX Indonesia 43,517,975,789.40 4,352 0.53258 4,352
(PT)
ep
k
si
212 lOL Indonesia 1,659,637,860.86 166 0.02031 166
(PT)
ne
ng
do
gu
lik
Perdana(PT)
218 Sinar Bintang 8,143,998,000.00 814 0.09967 814
Samudera (PT)
m
ub
(PT)
ep
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
M
ng
Setuju
d
D Separatis
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
b
No. Nama Kreditor Jumlah Tagihan Hasil Jumlah Suara Per Persentase Rencana Perdamaian
u
Verifikasi (Rp)
Direktori Rpl0,000,000.00
Putusan Mahkamah (%) Tidak
Agung Republik Indonesia
„ Abstain Setuju
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Setuju
si
1 Batura Lokal 533,718,517.00 53 0.18 53
Perdana(PT)
ne
ng
2 Indra (CV) 185,032,257.00 19 0.06 19
3 Marubeni 183,512,707,507.44 18,351 62.91 18,351
Corporation
(Japan)
do
4 Marubeni Indonesia
(PT)
gu
107,483,250,067.92 10,748 36.85 10,748
In
A
Persentase (%) 100
Menimbang, bahwa melihat komposisi perhitungan suara tersebut, Rencana Perdamaian telah
ah
lik
disetujui oleh 208 (dua ratus delapan) Para Kreditor Konkuren, yang mewakili 96,92% (sembilan
puluh enam koma sembilan puluh dua persen) jumlah suara Kreditor Konkuren yang haknya diakui
am
atau sementara diakui yang hadir dalam pemungutan suara, dan yang menolak 11 (sebelas) Kreditor
ub
Konkuren, yang mewakili 1,77% (satu koma tujuh puluh tujuh persen) jumlah suara Kreditor
Konkuren yang haknya diakui yang hadir dalam pemungutan suara, sementara terdapat 2 (dua)
ep
k
Kreditor Konkuren yang abstain, yang mewakili 1,29% (satu koma dua puluh sembilan persen) dari
jumlah suara Kreditor Konkuren yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir dalam
ah
R
pemungutan suara;---------------------------------------------------------------------------------------------
si
ne
ng
Menimbang, bahwa melihat komposisi perhitungan suara tersebut telah disetujui oleh 4
(empat) Para Kreditor Separatis, yang mewakili 100% (seratus persen) jumlah suara Kreditor
do
Separatis yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir dalam pemungutan suara;--------
gu
In
Menimbang, oleh karenanya berdasarkan pasal 281 ayat (1) Undang-undang No.37 Tahun
A
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang maka Majelis Hakim
berpendapat kuorum dalam pengambilan suara untuk persetujuan rencana perdamaian telah terpenuhi
ah
lik
ub
Pengurus, Debitor dan Para Kreditor ternyata telah dilaporkan kepada Para Kreditor tidak ditemukan
ep
perdamaian sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 285 ayat (2) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
es
ng
on
Menimbang, bahwa perjanjian perdamaian yang disepakati antara Debitur dengan Para
gu
Kreditor untuk pembayaran atas jumlah piutang dari masing-masing Kreditor tersebut telah
d
Disclaimer Pada hari ini, Senin, tanggal 29 Maret 2016, di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Pusat, Jakarta, dibuat dan ditandatangani Perjanjian Perdamaian ini oleh dan antara Perseroan
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
b
(sebagaimana diuraikan di bawah ini) dengan Para Kreditor (sebagaimana diuraikan di bawah ini)
u
Direktori
sebagai suatu buktiPutusan Mahkamah
dan tanda persetujuan Agung
antara Perseroan Republik
dengan Para Indonesia
Kreditor sehubungan dengan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Rencana Perdamaian tertanggal 29 Maret 2016 (“Perjanjian Perdamaian”), yaitu:---------------
hk
a
1 PT Asmin Koalindo Tuhup, sebuah perseroan terbatas yang didirikan menurut
si
dan berdasarkan hukum di Republik Indonesia, beralamat dan berkedudukan hukum di Menara
Merdeka, Lantai 29, Jl. Budi Kemuliaan 1 No. 2, Jakarta 10110, yang dalam hal ini diwakili
ne
ng
oleh Kenneth Raymond Allan dan A.A. NGR. Bagus Jaya Wardhana, dalam kedudukannya
masing-masing selaku Direktur dan Direktur dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan
do
gu
atas nama PT Asmin Koalindo Tuhup.--------------------------------------------------------------
PT Asmin Koalindo Tuhup selanjutnya disebut “Perseroan”-----------------------------------
In
A
dan
ah
lik
2 Para Kreditor, sebagaimana yang dimaksud dalam Lampiran I.-----------------------------
am
ub
Selanjutnya mereka secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama disebut “Para Kreditor”.
Perseroan dan Para Kreditor secara bersama-sama disebut “Para Pihak” untuk kepentingan
ep
k
R
Dengan ini. Perseroan dan Para Kreditor saling menyetujui hal-hal yang telah diatur di dalam
si
Perjanjian Perdamaian ini sebagaimana tersebut mulai dari halaman 2 Perjanjian Perdamaian ini.
ne
ng
do
gu
Setiap Istilah di bawah ini, kecuali secara tegas ditentukan lain dalam konteks masing- masing
kalimat yang ada di dalam Perjanjian Perdamaian ini, mempunyai pengertian sebagai berikut:---
In
“Bulan” berarti bulan kalender;
A
“Hakim Pengawas” berarti hakim sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang ditunjuk dan diangkat
ah
lik
oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan PKPU Perseroan No. 07/
Pdt.Sus/PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst;------------------------------------------------------------------
m
ub
ka
“Keuntungan Operasional” berarti kas yang diperoleh dari keuntungan kegiatan usaha utama
ah
Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya dan utang pajak penghasilan tahun yang
R
es
bersangkutan operasional;------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
“Kreditor” atau “Kreditor Perseroan” berarti orang atau badan hukum selain Pemerintah
on
Republik Indonesia yang memiliki tagihan dan/atau piutang kepada Perseroan yang tercatat dalam
gu
“Kreditor di Luar Verifikasi” berarti Kreditor Perseroan untuk utang yang dimaksudkan pada
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
b
“Kreditor Jasa Logistik Aktif’ berarti Kreditor Perseroan sehubungan dengan Utang Jasa Logistik;
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
“Kreditor Terverifikasi” berarti Kreditor Perseroan yang mempunyai tagiham kepada Perseroan,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jumlah tagihan bersangkutan tercatat dalam pembukuan Perseroan sebelum PKPU Sementara,
a
mengajukan tagihan kepada dan, terverifikasi oleh. Pengurus sehubungan dengan syarat formalitas
si
proses PKPU;------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
“Kreditor Tidak Terverifikasi” berarti Kreditor Perseroan yang tercatat dalam pembukuan
Perseroan dan tagihannya diakui oleh Perseroan sebelum PKPU Sementara namun Kreditor yang
do
gu
bersangkutan tidak mengajukan/mendaftarkan
Hal 68 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
In
tagihannya kepada Pengurus untuk diverifikasi sehubungan dengan syarat formalitas proses PKPU;
A
“Majelis Hakim” berarti majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan PKPU
ah
lik
Perseroan No. 07/Pdt.Sus/PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 18 Januari 2016 di Pengadilan
Niaga;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
“Panitera Pengganti” berarti Panitera Majelis Hakim dan Hakim Pengawas yang bertugas mencatat
jalannya setiap persidangan dan setiap rapat dalam yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga
ep
k
PN.Niaga.Jkt.Pst;----------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
“Pengadilan Niaga” berarti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang beralamat
ne
ng
di Jalan Bungur Besar Raya No. 24, 26, 28, Kelurahan Gunung Sahari, Kecamatan Kemayoran,
Jakarta Pusat;---------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
“Pengurus” berarti pengurus Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang- undang No. 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang ditunjuk dan
In
A
diangkat oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Permohonan PKPU Perseroan
No. 07/Pdt.Sus/PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst;
ah
lik
ub
“Perjanjian Perdamaian” berarti Rencana Perdamaian yang telah disetujui melalui pemungutan
ka
suara (voting) oleh Kreditor Perseroan yang berhak sesuai dengan ketentuan Pasal 281 ayat (1)
ep
Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ah
Utang;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
R
es
ng
“Permohonan PKPU” atau “Permohonan PKPU Sukarela” berarti permohonan PKPU yang
gu
Disclaimer
“Perseroan” berarti PT. Asmin Koalindo Tuhup;-------------------------------------------------------
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Hal 69 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
“Pihak Terafiliasi”Putusan
Direktori atau “Pihak-Pihak Terafiliasi” berarti
Mahkamah Agung pihak atau pihak-pihakIndonesia
Republik yang memiliki
ep
hubungan kepemilikan saham dengan Perseroan sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan;-
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“PKP2B Perseroan” berarti Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang
si
ditandatangani oleh dan antara Perseroan dengan Pemerintah Pusat Republik Indonesia tertanggal 31
Mei 1999 yang mengatur tentang perjanjian-perjanjian dan kesepakatan-kesepakatan antara para
ne
ng
pihak sehubungan dengan hak yang diberikan, dan tanggung jawab yang dibebankan, oleh
Pemerintah kepada Perseroan dalam rangka eksplorasi, pengembangan dan ekpioitasi sumber daya
do
gu
batubara di wilayah yang terletak di dan sekitar desa Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan
Tengah;
In
A
“PKPU” berarti Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;--
ah
lik
“Rapat Verifikasi” berarti rapat yang dihadiri oleh Kreditor Perseroan, Perseroan dan Pengurus
baik yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga atau di luar Pengadilan Niaga untuk melakukan
am
ub
verifikasi tagihan yang diajukan oleh Kreditor Perseroan atau pihak-pihak yang mengaku sebagai
Kreditor Perseroan untuk kepentingan, antara lain, pemungutan suara (voting) kreditor sebagaimana
ep
yang dimaksudkan dalam Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
k
si
“Rencana Perdamaian” berarti Rencana Perdamaian tanggal 29 Maret 2016 yang disusun dan
disiapkan oleh Perseroan dan diperuntukan untuk pertimbangan Kreditor Perseroan untuk
ne
ng
kepentingan dalam proses pemungutan suara (voting) pada rapat kreditor yang akan diadakan pada
tanggal 29 Maret 2016 di Pengadilan Niaga berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-
do
gu
Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
dengan hak Perseroan untuk mengubah bila diperlukan sampai dengan tanggal pemungutan suara
tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
lik
“Tanggal Homologasi” berarti tanggal dimana Perjanjian Perdamaian dihomologasi atau disahkan
oleh Majelis Hakim;------------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
ka
“Tingkat Bunga Formula” berarti tingkat bunga yang dikenakan kepada, dan wajib dibayar oleh,
ah
Perseroan sehubungan dengan Utang Bank, tingkat bunga mana ditentukan berdasarkan Indeks Platts
es
Asia Pacific HCC-64 Mid-VoI FOB Australia untuk rata-rata indeks harga per metric ton untuk
M
ng
enam bulan terakhir dikali 90% (“Adjusted Platts Index”), sebagai berikut:-----------------------
on
3% per tahun
>US$90 per ton tetapi
d
4% per tahun
Disclaimer > US$93 per ton
5% per tahun
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
b
“Utang Afiliasi” berarti utang Perseroan kepada Pihak Terafilasi atau Pihak-Pihak Terafiliasi;-
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
“Utang Bank” berarti jumlah keseluruhan utang Perseroan termasuk utang bunga yang belum dibayar kepada First
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gulf Bank (“FGB”) sampai dengan Tanggal Putusan PKPU Sementara sehubungan dengan fasilitas pinjaman Pre-
a
Export Finance dan Trade Finance;-------------------------------------------------------------------------
si
“Utang Jasa Logistik” berarti utang Perseroan kepada kreditor-kreditor yang memberikan atau menyelenggarakan
ne
ng
jasa logistik kepada atau untuk kepentingan Perseroan, dengan jumlah tagihan Masing-Masing Kreditor yang
bersangkutan pada Tanggal PKPU Sementara tidak lebih besar dari Rp8.000.000.000 (delapan miliar Rupiah), kreditor-
do
gu
kreditor mana sepakat untuk tetap terus mendukung, memberikan dan menyelenggarakan jasa logistik kepada atau
untuk kepentingan Perseroan;----------------------------------------------------------------------------
In
A
“Utang Kepada Pemerintah” berarti utang Perseroan kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah termasuk
Utang Pajak yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara;-------------------------------
ah
lik
“Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat” berarti utang Perseroan atas pembelian alat-alat berat
pertambangan dengan cara sewa beli atau secara cicilan yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara;
am
ub
Hal 71 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
“Utang Pajak” berarti utang pajak kepada Pemerintah Republik Indonesia baik pajak nasional maupun pajak daerah
ep
k
yang timbul, terutang atau sehubungan dengan tahun atau masa pajak sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara;
ah
R
“Utang Perseroan” berarti utang Perseroan kepada kreditor-kreditor yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU
si
Sementara;------------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
“Utang Usaha” berarti utang Perseroan yang timbul sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara selain Utang Bank,
Utang Leasing, Utang Kepada Pemerintah maupun Utang Lain-lain;----------------------------------
do
gu
“UUK” berarti Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
In
A
“Wanprestasi” berarti kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan yang mengakibatkan tidak
dipenuhinya atau tidak dilaksanakannya kewajiban pembayaran utang kepada masing-masing Kreditor Perseroan
ah
lik
ub
berdasarkan Rencana Perdamaian yang telah disetujui melalui pemungutan suara (voting) kreditor yang
diatur dalam Pasal 281 ayat (1) UUK. Perjanjian Perdamaian ini akan mengikat Perseroan dan Kreditor
ah
Perseroan secara hukum setelah dihomologasi oleh Majelis Hakim sesuai dengan ketentuan Pasal 285
es
ng
2 Isi dari Perjanjian Perdamaian ini bersifat terbatas, rahasia, tidak untuk,
on
atau tidak dibenarkan untuk, diungkapkan kepada publik, atau pihak atau pihak-pihak yang bukan
merupakan Kreditor Perseroan, hanya dapat dipergunakan oleh Perseroan dan para wakilnya yang sah.
gu
Kreditor Perseroan dan wakilnya yang sah. Pengurus, Hakim Pengawas, Majelis Hakim serta Panitera
d
Pengganti. Setiap informasi yang terdapat di dalam Perjanjian Perdamaian ini merupakan informasi
In
A
bisnis yang bersifat sensitif, tidak untuk diungkapkan kepada publik, dan dilarang untuk disampaikan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
b
atau dikomunikasikan kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu oleh atau
u
Direktori
dari Putusan Mahkamah Agung Republik
Perseroan.------------------------------------------------------------------------------- Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal 72 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
hk
a
3 Dalam membuat Keputusan, Para Kreditor disarankan untuk mengandalkan pertimbangan dan analisa
R
mereka sendiri sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian ini, syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan serta seluruh
si
informasi yang tercantum di dalamnya termasuk analisa tentang manfaat dan resiko. Perseroan tidak ber-tanggung
ne
ng
jawab terhadap konsekwensi dari Keputusan yang diambil oleh Masing-Masing Kreditor atau pihak manapun
sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian
ini.
do
4 gu
Setiap ketentuan di dalam Perjanjian Perdamaian ini baru akan mengikat
Perseroan dan para Para Kreditor setelah menjadi Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi, yaitu
setelah (i) Rencana Perdamaian disetujui oleh Para Kreditor berdasarkan hasil pemungutan suara
In
A
{voting) kreditor pada rapat kreditor sebagaimana dimaksud pada ketentuan Pasal 281 ayat (1) DUK
dan menjadi Perjanjian Perdamaian; dan (ii) setelah di homologasi oleh Majelis Hakim. Perjanjian
ah
lik
Perdamaian yang telah disetujui dan disahkan (dihomologasi) mengikat bagi Para Kreditor sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 286 UUK.------------------------------------------------
am
ub
5 Setiap ketentuan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban Para
Kreditor dan Perseroan dalam Perjanjian Perdamaian telah disesuaikan dengan ketentuan dalam UUK.
ep
k
Bahwa segala ketentuan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban Para Kreditor dan Perseroan,
ah
selama tidak diatur dan ditentukan dalam Perjanjian Perdamaian, maka tetap diberlakukan ketentuan
R
si
dalam UUK dan mengikat Para Pihak.----------------------------------------------------
ne
ng
3 Latar Belakang
do
gu
industri batubara. Tekanan dari beberapa Kreditor tertentu selama beberapa bulan terakhir sebelum
diajukannya Permohonan PKPU Sukarela oleh Perseroan semakin serius dan disertai dengan ancaman
ah
lik
ub
2 Untuk menyelamatkan kelangsungan Perseroan agar (i) dapat menyelesaikan kewajiban utangnya, (ii)
meminimalisasi risiko penghentian
ka
ribuan karyawan, (iii) mempunyai ratusan pemasok barang dan jasa terutama pemasok dari daerah, (iv)
ah
sebagai majikan terbesar di Kalimantan Tengah, (v) menghasilkan devisa ratusan juta dolar setiap
R
tahunnya, dan (vi) juga atas pertimbangan bahwa Perseroan tetap memiliki prospek usaha yang tetap
es
baik. Perseroan ingin menghindari risiko kepailitan sebagaimana yang dimaksudkan pada Butir 3.1 di
M
ng
atas. Untuk tujuan penyelamatan ini. Perseroan memilih untuk menempuh penyelesaian permasalahan
on
3 Di bawah ini disampaikan ulasan Perseroan sehubungan dengan prospek usaha Perseroan:
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
b
yang cerah dan tetap bisa memberikan sumbangan berarti kepada negara (secara langsung antara
u
Direktori Putusan
lain dalam bentuk Mahkamah
pembayaran Agung
segala jenis pajak, Republik
royalti batubara, Indonesia
dan penghasilan ratusan juta
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dolar devisa setiap tahun), dan kepada masyarakat (secara langsung antara lain dalam bentuk
hk
kelangsungan kesempatan kerja kepada ribuan karyawan yang ada dan kelangsungan pasokan
a
barang dan jasa kepada Perseroan oleh ratusan pemasok-pemasok yang ada);
si
b Persoalan Perseroan hanyalah persoalan likuiditas keuangan sementara akibat jatuhnya harga
ne
ng
komoditi batubara mengikuti pelemahan ekonomi global, terutama pelemahan ekonomi dan impor Cina. Cina yang
secara sengaja memperketat pertumbuhan ekonominya sejak dua tahun terakhir karena kebijakan pertumbuhan
do
gu
ekonomi tinggi yang dianutnya selama 30 tahun terakhir dianggap meningkatkan inflasi secara berlebihan sampai pada
tingkat yang membahayakan. Perseroan yakin bahwa ekonomi dunia akan membaik kembali sebagaimana yang selalu
dibuktikan oleh sejarah dan, untuk kepentingan politik domestiknya. Pemerintah Cina mau tidak mau harus kembali
In
A
pada kebijakan ekonomi sebelumnya yaitu ekonomi pertumbuhan tinggi. Tingkat pengangguran di Cina secara
sistematis terus meningkat dua tahun terakhir ini sampai pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan Pemerintah Cina
ah
lik
dan akan memaksa pemerintahnya untuk kembali
Hal 74 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
am
ub
pada kebijakan pertumbuhan ekonomi tinggi. Batubara hasil produksi Perseroan sebagian besar
diekspor ke Cina;--------------------------------------------------------------------
ep
k
likuiditas keuangan Perseroan yang membawa akibat tidak terbayarnya sejumlah tagihan yang
R
si
telah jatuh tempo oleh Perseroan kepada kreditor-kreditor yang berhak adalah sebagai berikut:
ne
ng
do
bawah harga terendah yang diproyeksikan oleh Perseroan akibat alasan-alasan yang
gu
lik
ub
ep
sebelum jatuhnya harga batubara dunia tidak dapat dicapai oleh Perseroan, dan sentimen
negatif terhadap kondisi industri pertambangan, dunia perbankanpun untuk sementara
ah
es
M
huruf c (i) sampai dengan huruf c (iii) di atas menyebabkan kesulitan likuiditas keuangan
on
Perseroan yang berakibat pada ketidak-mampuan Perseroan membayar sebagian utangnya yang
gu
e Sebagai akibat jatuhnya harga-harga produk komoditi termasuk batubara sejak pertengahan
In
A
2012, banyak sekali usaha pertambagan batubara baik yang ada di dalam maupun di luar
Disclaimer
HaJ 75 Putusan 07/Pcit.Sus-PKPU/2016/PN,Niaga.JktPst.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
b
Indonesia terpaksa ditutup. Penutupan-penutupan fasilitas produksi semacam ini selalu
u
Direktori
diistilahkanPutusan Mahkamah
sebagai proses Agung
konsolidasi. Perseroan yakinRepublik
bahwa proses Indonesia
konsolidasi yang
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dimaksud sudah hampir selesai sehingga tingkat produksi dunia akan menjadi lebih berimbang
hk
dibandingkan dengan tingkat kebutuhan dunia. Pada titik keseimbangan ini, harga akan
a
membaik dan kembali ke tingkat yang wajar, sehat dan menguntungkan. Atas dasar pemikiran
si
dan keyakinan ini juga. Perseroan memilih mencoba untuk tetap mempertahankan
kelangsungannya dan, oleh karenanya, memilih menempuh jalur PKPU berdasarkan UUK
ne
ng
dibandingkan dengan membiarkan Perseroan untuk menerima risiko untuk dipailitkan oleh
kreditor-kreditor tertentu; dan-----------------------------------------------------
do
f
gu
Perseroan masih memiliki cadangan batubara dalam skala sangat besar dengan segala peralatan,
fasilitas produksi dan logistik Perseroan secara umum masih dalam kondisi prima dan selalu terpelihara baik. Produksi
In
A
batubara segera dapat dinaikkan ke tingkat atau volume normal sewaktu-waktu siklus harga membaik, sehingga kondisi
keuangan Perseroan membaik kembali dan kewajiban-kewajiban utang yang ada dapat dibayar lebih cepat dari yang
ah
lik
diproyeksikan.
am
ub
13.4 Pada tanggal 18 Januari 2016, Perseroan melalui kuasa hukumnya secara sukarela mengajukan dan
mendaftarkan Permohonan PKPU berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (2) UUK kepada Pengadilan
Niaga. Permohonan PKPU tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Niaga pada tanggal 20 Januari 2016,
ep
k
dimana sejak tanggal putusan tersebut Perseroan menjadi berstatus dalam PKPU Sementara (“Putusan
ah
PKPU Sementara”).-----------------------------------------------------------------------
R
si
4 Jadwal dan Tanggal-Tanggal Penting PKPU Perseroan
ne
ng
Berikut adalah jadwal dan tanggal-tanggal proses PKPU Perseroan yang telah dan akan dilaksanakan:
18 Januari 2016
do
gu
kuasa hukumnya.
20 Januari 2016 Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga tanggal 20 Januari 2016 (i)
mengabulkan Permohonan PKPU Sukarela Perseroan; (ii) oleh
ah
lik
ub
16 Februari 2016 Tanggal terakhir pengajuan tagihan oleh Kreditor kepada Pengurus.
23 Februari 2016 Rapat verifikasi pencocokan utang dan pajak bertempat di Pengadilan
ah
Niaga.
R
ng
Maret 2016.
15 Maret 2016 Rapat verifikasi lanjutan yang diselenggarakan di Pengadilan Niaga.
gu
29 Maret 2016 Rapat pemungutan suara {voting) kreditor terhadap Rencana Perdamaian
A
di Pengadilan Niaga.
4 April 2016 Sidang
berusahaPermusyawatan Majelis palingHakim disebagai
Pengadilan Niaga.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk selalu mencantumkan informasi kini dan akurat bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
5 RingkasanDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
1 Syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian ini adalah final. Perjanjian Perdamaian ini
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah Rencana Perdamaian tertanggal 29 Maret 2016 yang disetujui berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1)
a
UUK. Setelah di homologasi oleh Majelis Hakim sesuai dengan ketentuan Pasal 285 ayat (1) UUK, Perjanjian
si
Perdamaian ini akan
Hal 77 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ne
ng
mengikat Perseroan dan Para Kreditor sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 286 UUK menjadi
“Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi”. --
do
2
gu
Dalam penyusunan Perjanjian Perdamaian ini, Perseroan (i) tetap
memperhatikan dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur dalam PKP2B Perseroan dan Peraturan
In
A
Perundang-Undangan; (ii) mempertimbangkan dan memperhitungkan keadaan pasar saat ini, proyeksi
pasar, usaha dan kinerja Perseroan; dan (iii) kedudukan masing- masing Para Kreditor.
ah
lik
3 Perjanjian Perdamaian disusun berdasarkan asumsi bahwa Perseroan (i) akan melakukan pembayaran
kewajiban-kewajiban utangnya kepada Masing-Masing Kreditor berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang
am
ub
Dihomologasi melalui skema yang diatur pada bagian 8 Rencana Perdamaian ini dengan cara pembayaran
secara bertahap berdasarkan urutan prioritas pembayaran yang diatur pada paragraf 6.1 Perjanjian Perdamaian
ep
ini; (ii) akan menjual aset-aset tertentu yang tidak lagi diperlukan oleh Perseroan untuk menyelesaikan Utang
k
Kepada Pemerintah termasuk Utang Pajak dan untuk membantu pendanaaan operasional Perseroan; (iii) setelah
ah
mendapatkan persetujuan tertulis dari Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia (secara bersama-sama
R
si
diistilahkan “Marubeni”), akan menjual sebagian peralatan yang sebelumnya dibeli dari dan dibiayai oleh
ne
yang bersangkutan tetapi sekarang sudah tidak diperlukan lagi untuk keperluan pertambangan Perseroan, hasil
ng
penjualan mana akan dipergunakan untuk mempercepat pembayaran utang separatis kepada yang bersangkutan;
dan (iv) tetap akan beroperasi, menghasilkan dan menjual batubara hasil produksinya paska PKPU berdasarkan
do
gu
harga jual dan biaya-biaya utama yang diasumsikan pada proyeksi usaha dan keuangan Perseroan, proyeksi
mana menghasilkan keuntungan yang akan dimanfaatkan untuk melakukan pembayaran utang sebagaimana
In
yang dimaksudkan di atas. Dalam waktu 6 (enam) bulan paska PKPU, Perseroan akan mempekerjakan seorang
A
Chief Mining Officer untuk memperkuat tim manajemen yang ada untuk lebih membantu pencapaian rencana
produksi Perseroan. Untuk kepentingan yang sama, secara terpisah. Perseroan juga akan mempertimbangkan
ah
lik
efektifitas penunjukan satu atau lebih kontraktor tambang untuk mengambil alih kegiatan utama pertambangan
yang selama ini diselenggarakan sendiri oleh Perseroan.
m
ub
kejadian-kejadian atau keadaan-keadaan yang tidak terprediksikan sebelumnya, realisasi harga jual atau
biaya-biaya utama yang secara material berbeda dengan yang diasumsikan dalam proyeksi usaha dan
ah
keuangan Perseroan (paragraf 5.3 (iii) di atas) akan mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk
R
es
memenuhi komitmen waktu dan jumlah pembayaran utang kepada Masing-Masing Kreditor
M
sebagaimana yang diatur pada bagian 8 Perjanjian Perdamaian ini. Ketidakmampuan Perseroan untuk
ng
secara tepat waktu memenuhi komitmen yang dimaksud bukan merupakan suatu Wanprestasi, bukan
on
merupakan kejadian atau keadaaan yang mengakibatkan batalnya atau dapat dibatalkannya atau yang
gu
5
In
Disclaimer
Kreditor, atau perjanjian dan kesepakatan pembayaran utang antara masing-masing Para Kreditor
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
dengan Perseroan, untuk Utang Perseroan sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara menjadi tidak
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
b
berlaku lagi dan batal demi hukum sejak Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi oleh Majelis Hakim.
u
Direktori
Syarat Putusan
atau ketentuan pembayaranMahkamah
baru yang berlaku adalahAgung Republik
sebagaimana Indonesia
yang diatur dalam bagian 8
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Perjanjian Perdamaian ¡ni.------------------------------------------------------------------
hk
a
6 Apabila Rencana Perdamaian gagal mendapatkan dukungan jumlah suara
si
yang dimaksudkan dalam Pasal 281 ayat (1) UUK, Perseroan langsung menjadi pailit demi hukum dan
seluruh aset Perseroan yang tidak dijaminkan akan berada dalam sita umum. Bisa dipastikan bahwa
ne
ng
jumlah dana yang akan diperoleh dari likuidasi aset Perseroan akibat kepailitan akan jauh dari cukup
untuk bisa membayar jumlah utang kepada kreditor konkuren secara penuh. Khusus untuk aset
do
gu
Perseroan yang dijaminkan, dana hasil penjualan atau likuidasi aset yang bersangkutan wajib menjadi
hak Masing-Masing Kreditor separatis yang bersangkutan.---------------------------
In
A
6 Urutan Prioritas Pembayaran dan Pengalihan Hak Tagih
ah
lik
1 Urutan Prioritas Pembayaran
Keuntungan Operasional paska PKPU akan digunakan untuk keperluan dan urutan prioritas
am
ub
pembayaran sebagai berikut:---------------------------------------------------------------
Hal 79 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst
ep
k
termasuk Utang Pajak. Perseroan sedang berusaha untuk meminta kesediaan instansi-instansi
R
si
terkait untuk memberikan kelonggaran pelunasan utang yang ada melalui pembayaran secara
bertahap agar Kreditor Perseroan bisa mendapatkan pembayaran dari Perseroan dalam waktu yang
ne
ng
do
gu
PKPU Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada honorarium Pengurus, biaya dan ongkos
perkara, biaya penasehat hukum dan penasehat keuangan Perseroan, biaya dan ongkos yang timbul
In
A
lik
Perseroan;--------------------------------------------------------------------------------
ub
diperoleh atau timbul setelah Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi sesuai dengan syarat dan
kesepakatan yang disepakati oleh Perseroan;---------------------------------------
ka
ep
utang pokok dan pembayaran bunga sehubungan dengan Utang Bank, Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat
R
Berat, dan Utang Usaha secara prorata berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur pada bagian 8 Rencana
es
M
Perdamaian dari Keuntungan Operasional setelah, atau bersamaan dengan, pembayaran-pembayaran sebagaimana
ng
pemeliharaan dana kas mimimum Perseroan sebesar US$25.000.000 (dua puluh lima juta Dolar Amerika Serikat)
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
b
f Percepatan pelunasan Utang Bank dengan jumlah sebesar 60% dari sisa Keuntungan Operasional
u
Direktori
setelah pemenuhan PutusandanMahkamah
pembayaran- pembayaran pembentukan danaAgung Republik
kas minimum tersebut padaIndonesia
huruf a sampai
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan huruf e di atas, dan setelah pemenuhan belanja modal. Percepatan pelunasan ini akan diterapkan dari
hk
Hal 80 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
a
R
Keuntungan Operasional Perseroan mulai tahun kedua paska PKPU, dan akan dijalankan setiap 6
si
(enam) bulan.----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
1 Pengalihan Hak Tagih
do
gu
Para Kreditor dan/atau setiap Kreditor Perseroan berhak untuk memindahkan hak tagih masing-masing
kepada pihak lain berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan dan ketentuan berikut:
In
A
a Setiap pihak yang menerima pengalihan atau pemindahan hak tagih kreditor sehubungan dengan
utang Perseroan berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang telah dihomologasi akan terikat dan tunduk pada seluruh
ah
lik
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perdamaian ini;
am
ub
b Kreditor yang mengalihkan atau memindahkan hak tagihnya kepada
pihak lain wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan perihal pengalihan hak
tagih tersebut sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Kelalaian Kreditor
ep
k
pemberitahuan tertulis tersebut oleh, Perseroan akan diperhitungkan bahwa pengalihan hak tagih
R
si
yang dimaksud tidak atau belum terjadi.------------------------------------------
ne
ng
7 Golongan Kreditor
do
gu
masing: In
a Kreditor Terverifikasi.
A
lik
c Kreditor di Luar Verifikasi adalah kreditor atau kreditor-kreditor yang memiliki tagihan: (i) tidak
m
ub
teridentifikasi atau belum diakui Perseroan sampai Perjanjian Perdamaian dihomologasi; atau (ii) yang baru
teridentifikasi atau diakui Perseroan setelah Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi namun tagihan tersebut berasal
ka
ep
dari atau timbul karena kondisi, perbuatan hukum, pada permulaan atau dalam rangkaian kejadian, atau ketentuan
hukum yang
ah
es
berlaku sebelum Perjanjian Perdamaian dihomologasi, dimana terdapat putusan badan peradilan di
M
Indonesia yang berkekuatan hukum tetap. Terhadap kreditor atau kreditor-kreditor kelompok ini, berlaku
ng
dengan prinsip akuntansi Indonesia (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - “PSAK”) dan peraturan
d
2
Disclaimer
tagihan atau tagihan-tagihan tersebut akan diterima dan diakui kemudian
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
b
oleh Perseroan dan akan dibayar Perseroan mulai tahun ke-14 (empat belas) setelah Tanggal
u
Direktori
Homologasi Putusan
atau sesuai Mahkamah
kebijakan Perseroan dari waktuAgung Republik
ke waktu.------------------ Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8 Skema Pembayaran Utang
a
R
si
1 Pembayaran-pembayaran baik pembayaran-pembayaran utang pokok
maupun bunga yang dimaksudkan dalam bagian 8 Perjanjian Perdamaian ini berlaku sejak Tanggal
ne
ng
Homologasi.--------------------------------------------------------------------------------
do
2 Utang Bank - FGB gu
- Pembayaran utang pokok:
In
A
o Tahun ke-1 (satu) sampai dengan Tahun ke-4
(empat)
ah
lik
Cash Sweep berdasarkan ketentuan huruf f paragraf 6.1 di atas
o Tahun ke-5 (lima) sampai dengan Tahun ke-8 : Kumulatif 10%
(delapan)
am
ub
atau setara 2.5%
per tahun
o Tahun ke-9 (sembilan)
ep
: Sisa utang pokok
k
R
o Tahun ke-1 (satu) sampai dengan Tahun ke-3 (tiga) : 0%
si
o Tahun ke-4 (empat) sampai dengan Tahun ke-9
(sembilan)
ne
ng
Tingkat bunga yang lebih tinggi antara 3% atau Tingkat Bunga Formula
Jaminan Utang - Sama dengan jaminan-jaminan berdasarkan perjanjian semula.------
do
gu
sehubungan dengan, antara lain, jadwal pembayaran utang pokok dan tingkat bunga tersebut di atas.
3 Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat
ah
lik
ub
ep
(delapan) tahun
R
es
•
M
•
on
Sesuai dengan rencana Perseroan yang disampaikan pada angka (iii) paragraf 5.3 di atas, segera setelah
Perjanjian Perdamaian dihomologasi. Perseroan akan mengajukan permintaan untuk mendapatkan persetujuan tertulis
gu
dari Marubeni untuk menjual sebagian peralatan yang pembelian awalnya dibiayai oleh yang bersangkutan tetapi
d
sekarang sudah tidak lagi diperlukan untuk kegiatan pertambangan Perseroan. Hasil penjualan yang dimaksud akan
In
A
digunakan untuk menyelesaikan sebagian utang dari utang Perseroan kepada Marubeni sehingga skema pembayaran
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
b
yang diatur di atas hanya berlaku terhadap sisa utang Perseroan kepada yang bersangkutan setelah dikurangi hasil
u
Direktori Putusan Mahkamah
penjual yang dimaksud. Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Utang Usaha
a
Hal 83 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
si
Golongan Besar (masing-masing Kreditor Perseroan bertagihan >US$1.000.000)----
ne
ng
o Pembayaran utang pokok:
Tahun ke-1 (satu) sampai dengan Tahun
do
ke-2 (dua)
gu
Tahun ke-3 (tiga) sampai dengan Tahun
ke-8 (delapan)
In
A
0%
16 2/3% per
ah
lik
tahun
o Beban, tingkat bunga dan pembayaran bunga: 0%
am
ub
Golongan Sedang (masing-masing Kreditor Perseroan bertagihan antara US$1.000.000 dan US
$100.000)-------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah
si
: 0%
• Tahun ke-2 (dua) sampai dengan Tahun : 20% per tahun ke-6 (enam)
ne
ng
Golongan Kecil (masing-masing Kreditor Perseroan < US$100.000) o Pembayaran utang pokok:
do
gu
(enam)
ah
lik
ub
1 Utang Afiliasi
ep
Kecuali untuk hal yang disampaikan pada huruf b paragraf 8.6 di bawah ini, terhadap Utang Afiliasi, baru akan
ah
dibayarkan oleh Perseroan setelah Utang Bank, Utang Leasing dan Utang Pembelian Alat-Alat Berat dan
es
Utang Usaha berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang dihomologasi terbayar minimum 50% dari jumlah-
M
ng
jumlah utang yang timbul sebelum atau ada pada Tanggal Putusan PKPU Sementara.-
2 Catatan
on
a Kreditor Jasa Logistik Aktif - Untuk kepentingan kelancaran dan keamanan operasional dan kegiatan
gu
logistik Perseroan paska PKPU, Kreditor Jasa Logistik Aktif akan dibayar sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-
d
ketentuan pembayaran semula yang disepakati antara Perseroan dan Masing-Masing Kreditor yang bersangkutan
sebelum Tanggal Putusan PKPU Sementara.
In
A
Disclaimer
b Konversi Utang Menjadi Modal Saham Baru atau Tambahan - Pada Tanggal
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
b
PKPU Sementara Perseroan berutang kepada PT Artha Contractors, perusahaan pemberi jasa logistik
u
Direktori
kepelabuhanan Putusan
bongkar-muat, Mahkamah
penyimpanan, penimbunan, Agung Republik
dan pengelolaan persediaan,Indonesia
batubara sebesar
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
US$87.382.370 (delapan puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh dolar
hk
Amerika Serikat). Dalam rangka PKPU Perseroan, PT Artha Contractors dan Perseroan telah sepakat
a
untuk mengkonversi utang-piutang kedua pihak sebesar US$60.000.000 menjadi modal saham baru atau
si
tambahan Perseroan. Dengan dilakukannya konversi utang menjadi modal saham baru atau tambahan ini:
ne
ng
• Utang Perseroan kepada PT Artha Contractors akan berkurang menjadi US$27.352.370 (dua puluh tujuh
juta tiga ratus lima puluh dua ribu tiga ratus tujuh puluh dolar Amerika Serikat); dan
do
•
gu
PT Artha Contractors, PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk dan PT Muara Kencana Abadi masing-
masing menjadi pemegang saham 80%, 19.99% dan 0.01% di Perseroan.
In
A
• Modal disetor Perseroan naik dari US$150.215.054 (seratus lima puluh juta dua ratus lima belas ribu
ah
lima puluh empat dolar Amerika Serikat) menjadi US$210.215.054 (dua ratus sepuluh juta dua ratus lima belas ribu
lik
lima puluh empat dolar Amerika Serikat).
Hal 85 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga. Jkt.Pst.
am
ub
c Kreditor Separatis
Pada Tanggal PKPU Sementara First Gulf Bank, Marubeni Corporation dan PT Marubeni Indonesia
ep
mempunyai tagihan separatis kepada Perseroan masing-masing sebesar US$50.000.000 (lima puluh juta
k
dolar Amerika Serikat), US$13.206.154 (tiga belas juta dua ratus enam ribu seratus lima puluh empat dolar
ah
Amerika Serikat) dan US$7.734.834 (tujuh juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh
R
si
empat dolar Amerika Serikat) yang dijamin oleh jaminan yang terkait dengan masing-masing jumlah
tagihan tersebut. Terhadap jaminan fidusia yang ada sehubungan dengan tagihan-tagihan ini tetap akan
ne
ng
dipertahankan dan, setelah Perjanjian Perdamaian dihomologasi, jaminan fidusia tersebut akan terus
berlaku untuk menjamin pembayaran kembali seluruh utang Perseroan kepada kreditor separatis, termasuk
do
gu
1 Sehubungan dengan fasilitas pinjaman Standard Chartered Bank (“SCB”) kepada PT Borneo Lumbung Energi
ah
Tbk (“Borneo”), jaminan-jaminan yang diberikan AKT kepada SCB tetap berlaku dan tidak mengalami
lik
ub
a Jaminan Fidusia Kekayaan Tidak Bergerak berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Kekayaan Tidak
ep
Bergerak No. 11 tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di
ah
Jakarta;
R
es
b Jaminan Fidusia Kekayaan Bergerak berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Kekayaan Bergerak No. 12
M
ng
tanggal 16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
on
c Jaminan Fidusia Klaim Asuransi berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Klaim Asuransi No. 13 tanggal
gu
16 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
d
d Jaminan Fidusia Piutang berdasarkan Akta Jaminan Fidusia Piutang No. 14 tanggal 16 Januari 2012
Disclaimer
yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SFI, Notaris di Jakarta;
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
b
bersangkutan menyimpulkan bahwa transaksi-transaksi yang
u
Direktori
dimaksudkan Putusan
dalam Perjanjian Mahkamah Agung
dan Kontrak dengan Noble Republik
termasuk ke Indonesia
dalam pengertian
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
perjanjian penyerahan benda yang biasa
hk
diperdagangkan dengan suatu jangka waktu {forward transaction) sebagaimana dimaksud dalam Pasal
a
250 ayat (1) UUK dan karenanya Perjanjian dan Kontrak dengan Noble hapus demi hukum.
si
2 Berdasarkan Pasal 250 ayat (1) UUK, Noble berhak untuk mengajukan diri sebagai kreditor konkuren atas
ne
ng
jumlah kerugian yang dideritanya akibat penghapusan Perjanjian dan Kontrak sebagaimana dimaksud pada
pargraf 10.1 di atas untuk kemudian diverifikasi oleh Pengurus. Sampai dengan diajukannya Rencana
do
gu
Perdamaian tanggal 29 Maret 2016, Noble belum mengajukan jumlah kerugian yang dimaksud kepada
Pengurus.
In
A
3 Perjanjian dan Kontrak dengan Noble yang dimaksudkan antara lain terdiri dari perjanjian-perjanjian atau
kontrak-kontrak sebagai berikut:
ah
lik
a Kontrak Nomor NRIPL-9716IP tertanggal 15 November 2011 (berikut
am
ub
penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu). Kontrak Nomor NRIPL-1108IP tertanggal 21
Desember 2012 berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu. Kontrak Nomor
NRIPL-11604IP tertanggal 17 Juni 2013 berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke
ep
k
waktu, dan Kontrak Nomor NRIPL-14048IP tertanggal 31 Maret 2015 berikut penambahan dan
perubahannya dari waktu ke waktu; dan--------------------------------------------
ah
si
b Perjanjian Pengelolaan Persediaan Batubara di ISP Damparan
ne
tertanggal 15 Agustus 2012 berikut penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu, dan
ng
Perjanjian Pengelolaan Persediaan Batubara di Muara Tuhup tertanggal 15 Agustus 2012 berikut
penambahan dan perubahannya dari waktu ke waktu.-----------------------------
do
gu
11.0 Lain-Lain
1 Untuk kepentingan perhitungan jumlah hak suara Masing-Masing Kreditor, jumlah tagihan kreditor
selain dalam mata uang Rupiah dihitung dengan kurs tengah Bank Indonesia pada jam 15.00 Tanggal Putusan PKPU
In
A
Sukarela Perseroan.--------------------------------------------------------------------------------------------
Hal 88 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
ah
lik
2 Seluruh bunga, dengan atau beban lainnya dalam nama apapun yang
timbul sampai dengan Tanggal Homologasi sehubungan dengan Utang Perseroan akan dihapuskan
m
ub
seluruhnya, kecuali diatur sebalikanya secara tegas dan khusus dalam Perjanjian Perdamaian yang
dihomologasi.---------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
Perseroan akan dipotong pajak sesuai dengan PKP2B Perseroan atau Peraturan Perundang-undangan
R
yang Berlaku.---------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
Terverifikasi namun sudah tercatat dalam dan nilai tagihannya sesuai dengan pembukuan Perseroan
sampai dengan Tanggal Putusan PKPU Sukarela Sementara akan terikat dan tunduk pada Perjanjian
gu
Perdamaian yang Dihomologasi dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan dalam
d
Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi sesuai dengan jenis, sifat, dan jumlah tagihan masing-
In
A
masing.----------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
b
5 Seluruh biaya dan ongkos sehubungan dengan proses PKPU Perseroan,
u
Direktori
termasuk Putusan
namun tidak terbatas padaMahkamah
biaya dan ongkos Agung Republik
perkara, biaya Indonesia
Penasehat Hukum dan Penasehat
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Keuangan Perseroan, wajib dilunasi dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari terhitung sejak
hk
Tanggal Homologasi.------------------------------------------------------------------------
a
R
si
6 Untuk keperluan pembayaran utang kepada masing-masing Para Kreditor
dan/atau Kreditor Perseroan berdasarkan Perjanjian Perdamaian yang Dihomologasi, Kreditor wajib
ne
ng
menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan mengenai rekening bank kreditor untuk
kepentingan pembayaran oleh Perseroan. Perseroan hanya akan melakukan pembayaran setelah
do
gu
Perseroan telah menerima surat pemberitahuan yang dimaksud. Ketiadaan pemberitahuan tersebut atau
tidak diterimanya pemberitahuan yang dimaksud oleh Perseroan sampai dengan tanggal jatuh tempo
pembayaran utang oleh Perseroan tidak dapat dianggap sebagai kegagalan Perseroan dalam pelaksanaan
In
A
Perjanjian Perdamaian yang dihomologasi.----------------------------------------------
ah
lik
7 Perseroan diberikan waktu 180 (seratus delapan puluh) hari untuk memulihkan setiap kelalaian atau
pelanggaran yang terbukti terhadap ketentuan yang diatur di dalam Perjanjian Perdamaian yang dihomologasi sejak
am
ub
tanggal Perseroan menerima pemberitahuan tertulis secara resmi
Hal 89 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
dari atau oleh salah satu atau lebih Kreditor Perseroan. Terhadap tuduhan kelalaian atau pelanggaran
ep
k
yang tidak terbukti atau tidak material tidak diperhitungkan sebagai Wanprestasi.-
ah
si
8 Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian Perdamaian ini, setiap dan
seluruh syarat-syarat serta ketentuan yang telah diperjanjikan antara Perseroan dan Masing-Masing
ne
ng
do
gu
kesepakatan tertulis maupun lisan antara Perseroan dan Kreditor yang terjadi sejak tanggal Permohonan
PKPU sampai dengan sebelum Tanggal Homologasi.----------------------------------
In
A
ub
diamandemen berdasarkan usulan/permintaan dari Perseroan, dengan catatan disetujui oleh lebih dari
50% jumlah kreditor yang hadir dalam rapat pemungutan suara kreditor dan mewakili paling tidak 50%
ka
ep
dari jumlah tagihan kreditor yang hadir dalam pemungutan suara yang bersangkutan.
Demikian, Perjanjian Perdamaian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Kreditor, wakil-wakil Para kreditor yang sah
ah
dan Perseroan di hadapan Hakim Pengawas, Bapak Jamaludin Samosir, S.H., M.H., serta Pengurus, Saudara
R
William Eduard Daniel, SE., SH., LL,M., MBL., pada hari dan tanggal sebagaimana pertama kali tersebut di atas.
es
M
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan tidak menemukan adanya alasan- alasan guna menolak untuk
ng
mengesahkan perdamaian sebagaimana dimaksud pada Pasal 285 ayat (2) Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang
on
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Rencana Perdamaian telah berubah menjadi Perjanjian
gu
Perdamaian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 285 Undang- undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
d
utang, Majelis Hakim wajib untuk memberikan putusan tentang pengesahan Perjanjian Perdamaian tersebut;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
b
Menimbang, bahwa dengan adanya putusan pengesahan perjanjian perdamaian, maka secara hukum
u
Direktori
Penundaan Kewajiban PembayaranPutusan
Utang (PKPU)Mahkamah Agung Republik
menjadi berakhir:-------------------------------- Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai Imbalan Jasa Pengurus PT Asmin Koalindo Tuhup, (dalam PKPU) akan
si
ditetapkan kemudian;-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai ongkos perkara dalam proses PKPU ini sudah selayaknya dibebankan kepada
Debitor;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
Memperhatikan akan Pasal 222 ayat (3) jo. Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b, jo. 284 ayat (1), jo. Pasal 285 ayat
In
A
(1) serta pasal-pasal lain dari Undang-undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan kewajiban
Pembayaran Utang serta ketentuan lain yang bersangkutan ;-------------------------------------------
ah
lik
MENGADILI:
am
ub
1. Menyatakan sah dan mengikat secara hukum. Perdamaian tertanggal 29 Maret 2016 antara PT Asmin Koalindo
Tuhup (dalam PKPU)/Pemohon PKPU dengan Para Kreditornya sebagai berikut:
1. PT Adijasa Pratama 12. CV Annisa Putri Perdana
ep
k
si
5. PT AKR Corporindo Tbk. 16. PT Antasena Agung Jaya
6. Alindra (Megawati) 17. PT Anugerah Lestari Konstruksi
ne
ng
do
gu
ub
pelaksanaan peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
b
43. CV Bina Karya Bersama 75. PT Duta Bahari Menara Line
u
44. UD Bina Karya Direktori Putusan 76. Mahkamah
PT Dwi Putra Samudra
AgungPerkasaRepublik Indonesia
45. PT Binasatria putusan.mahkamahagung.go.id
Barutama 77. PT Eka Dharma Jaya Sakti
ep
hk
46. PT Bintang Anugrah Sehati 78. CV Elang Perkasa
47. PT Bintuni Cipta Lestari 79. CV Elta Radiator Service
a
48. PT Borneo Bandar Segara 80. PT Famili Kita
si
49. CV Borneo Jaya Diesel 81. First Gulf Bank PJSC Cabang
50. PT Borneo Lumbung Energi & Singapura
ne
ng
Metal Tbk. 82. PT Fluidindo Solusi Utama
51. PT Borneo Mining Services 83. PT Fortuna Stars
52, PT Borneo Sarana Marine 84. . PT Fuchs Indonesia
do
53. , PT Borneo Statewide Bearings
54 . PT Brithia Lestari
85
86
gu
. PT Gajah Nugraha Cakrawala
. PT Galang Kreasi Pusakajaya
55 . PT Bucyrus Indonesia 87 . PT Gemilang Alam Barito
In
A
56 . PT Budhi Wiguna Prima 88 . PT Geomin International
lik
89. PT Geoservices 123. PT Kharisma Rekayasa Global
90. PT Global Samudra Borneo 124. PT Komatsu Astra Finance
am
ub
91. PT Global Teknindo 125. Koperasi-Tenaga Kerja
92. PT Glominpro Indonesia Bongkar Muat Al Berkah
93. PT Graha Arjani Dekortama 126. PT Laksa Laksana
ep
94. PT Grahalintas Properti 127. PT Lapantiga Lintas Buana
k
si
98. PT Habco Primatama 130. PT Liebherr Indonesia Perkasa
99. Handianto Kasuardi 131. Linda Hanta Wijaya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
b
155 CV Ozyndo Global
u
156 Partners InDirektori Putusan
Performance International Mahkamah
Pty Ltd Agung Republik Indonesia
ep
157 CV Pasificputusan.mahkamahagung.go.id
Diesel
hk
158 PT Pertamina Patra Niaga
a
159 PT Patria Maritime Lines
si
160 PT Paz Ace Indonesia
161 PT Pelangi Sindu Mulia
ne
ng
162 PT Pelayaran Camar Laut
163 PT Pelayaran Kartika Samudra Adijaya
do
164
165
gu
PT Pelayaran Nasional Tanjungriau Servis
PT Pelayaran Sayusan Bahari
In
166 PT Pelita Samudera Shipping
A
167 PT Petromindo
168 PT Power Diesel Part
ah
lik
169 PT Pramita Utama Diagnostic Center
170 PT Prima Citra Perdana
am
ub
171 PT Prima Sarana Gemilang
172 PT Primakarya Maju Gemilang
ep
173 PT Pristine
k
175 CV Rannisa
R
si
176 PT Rimex International Indonesia
177 PT Rizky Anugerah Mulia
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
b
201 PT Tenaga Satu Tujuh
u
202 Direktori
PT Titan Wheels IndonesiaPutusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
203 putusan.mahkamahagung.go.id
Toko Karya Baru
hk
204 PTTrakindo Utama
a
205 PT Trans Pacific Jaya
si
206 PT Transkon Jaya
207 PTTransworId Centralindo Logistics
ne
ng
208 PT Tri Daya Esta
209 PT Tri Elangjaya Maritim
do
210
211
Trifleet Leasing (Asia) Pte
PT Trimanunggal Nugraha
gu
In
212 CVTrisapta Coalindo
A
213 CVTunas Agung Semesta
214 Turn Point Solutions Pty Ltd
ah
lik
215 PT United Equipment Indonesia
216 PT United Hydraulic Technology
am
ub
217 PT United Tractors Tbk.
218 PT Untung Diesel Center
ep
219 UD Usaha Baru
k
si
221 Vita Farma
222 Wira Karya
ne
ng
do
gu
lik
ub
237 Anto
es
M
240 Baimansyah
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
b
246 Bobi
u
247 Direktori Putusan Mahkamah
Bustanul Muhadisin Agung Republik Indonesia
ep
248 putusan.mahkamahagung.go.id
Christian Charles Loho
hk
249 Christoriady Dudung
a
250 Cinde Risang Setiawan
si
251 Crescentia s. P. Sari
252 Danang Suryatmo
ne
ng
253 Darius Patila
254 Darmawan
do
255
256
David Ade Saputra
Deni Verantika
gu
In
257 Dian Kusumo Dirgantoro
A
258 Dirgos Rodimpos Nababan
259 Donny Masri
ah
lik
260 Dudi Budi Waluyo
261 Dudy Sofyan
am
ub
262 Dungau Sutejo
263 Dwi Agung Setiawan
ep
264 Eko Y. Pusponegoro
k
si
267 Faider Hasael Sianturi
268 Faisal Afrial
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
289 Jikardi
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
b
292 Juniar Christina Siahaan
u
293 Direktori
Junius Fernando Raskin Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal 95 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst.
hk
a
294 Kasmal Jamal
R
295 Keni Kania Dewi
si
296 Kiki Lianawaty
ne
ng
297 Kriston Gultom
298 Laboren Pulo Situmorang
299 Lukman Baykuni Rasko
do
300 M. Farid Husnul Maarif
gu
301 Madi
In
A
302 Maria Antonia Kristanti
303 Marthen Tandi Datu
ah
lik
304 Marzuki
305 Mayor Manurung
306 Meidy Mawei
am
ub
307 Misto
308 Muh. Ahyar
ep
309 Muh. Zurban
k
si
312 Muhammad Mualif
313 Muhammad Nairn
ne
ng
do
gu
lik
ub
327 Ramli
R
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
b
337 Savoan
u
338 Direktori Putusan Mahkamah
Sigit Apriyanto Agung Republik Indonesia
ep
339 Sigit Harto putusan.mahkamahagung.go.id
hk
340 Sinar Simbolon
a
341 Siphanudin
si
342 Suaryo
343 Suhartono
ne
ng
344 Sumarjoko
345 Supandri
do
346
347
Supardi
Supardy
gu
In
348 SuryoWibowo
A
349 Suselo Tunggal
350 Suyoso
ah
lik
351 Syahrunsyah Syahbuddin
352 Syarifuddin
am
ub
353 Teguh Imanudin
354 Thoufiq Hidayat
ep
355 Timbul Simangunsong
k
357 Upik
R
si
358 Vanansius Setiyarso
359 Victor Buttubulawan
ne
ng
360 Wardalam
361 Warka Karel
do
gu
lik
ub
370 Yulianto
ep
373 Zulhajji P.
es
M
(Pemohon PKPU) dan seluruh Kreditor-Kreditornya tunduk dan mematuhi serta melaksanakan isi Perdamaian
gu
tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------
d
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
b
untuk membayar biaya permohonan ini sebesar Rp. 1.427.000 (satu juta empat ratus duapuluh tujuh ribu
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
rupiah).;----------------------------------------------------------------------------------------------- Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
si
Negeri Jakarta Pusat pada Hari: SENIN, tanggal 4 April 2016, oleh kami HERU PRAKOSA, SH, MH sebagai
Hakim Ketua Majelis, SUKO TRIYONO, SH, MH, dan TAFSIR SEMBIRING M, SH, MHum, Masing-masing
ne
ng
selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari dan
tanggal itu juga oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh ADELINA HUTABARAT, SH sebagai Panitera
Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon PKPU, Kuasa Hukum Pemohon PKPU, Para Kreditor dan Pengurus PT
do
Asmin Koalindo Tuhup (dalam PKPU);
gu
Hakirn Anggota,
In
Hakim Ketua Majelis,
A
SUKO TRIYONO, SH. MH. HERU PRAKOSA, SH, MH.
ah
lik
TAFSIR SEMBIRING M, SH. MHum.
am
ub
Panitera Pengganti
ADELINA HUTABARAT, SH.
Hal 91 Putusan 07/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga. Jkt.Pst. ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68