Anda di halaman 1dari 12

`SIDANG VI

“Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi Penggugat”


PEMBUKAAN
JP : Mohon Perhatian.
Pada hari ini Senin, 4 April 2009 Sidang Lanjutan Perkara Perdata dengan
No. Register 150/Pdt.G/2009/PN.SBY, dalam pokok perkara
“PERCERAIAN” antara LANNY WULANSARI sebagai Penggugat
melawan HENDRICUS SUPARMONO sebagai Tergugat, akan segera
dimulai.
Hadirin dimohon berdiri, Majelis Hakim memasuki ruang sidang.
(Majelis Hakim dan panitera memasuki ruang sidang)

(Hakim Ketua mempersilahkan Hakim Anggota dan Panitera duduk)

Hadirin dipersilahkan duduk kembali.


Hk ketua : Pada hari ini Senin tanggal 4 April 2009 Sidang lanjutan Perkara Perdata
dengan No. Register 150/Pdt.G/2009/PN.SBY, dalam pokok perkara
“PERCERAIAN” antara LANNY WULANSARI sebagai Penggugat
melawan HENDRICUS SUPARMONO sebagai Tergugat.
Dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum(ketuk 1x).
Juru panggil hadirkan para pihak ke ruang sidang.

JP : Bagi para pihak dipersilahkan memasuki ruang sidang.

(Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat memasuki ruang


sidang, lalu memberikan hormat kepada Majelis Hakim, Hakim Ketua
mempersilahkan duduk kemudian para pihak menempati tempat yang telah
disediakan)

Hk ketua : Baik, sesuai dengan berita acara persidangan minggu lalu, agenda persidangan
hari ini adalah pemeriksaan alat bukti dari pihak Penggugat.
Hk ketua : Baik, Kepada saudara penggugat, Apakah saudara Penggugatsudah siap
dengan alat bukti saudara?
KH P : Kami sudah siap Yang Mulia.
Hk ketua : Alat bukti apa yang akan saudara ajukan?
KH P : Kami akan mengajukan alat bukti tertulis Yang Mulia.
Hk ketua : Baik, Kepada Saudara Penggugat silahkan maju kedepan untuk menyerahkan
alat bukti tertulis saudara, dan untuk Saudara Tergugat silahkan maju kedepan
untuk memeriksa alat bukti tersebut.
KH P & T : Baik Yang Mulia.
Hk Ketua : Baik silakan kembali.
Kepada Saudara Penggugat apakah saudara akan mengajukan alat bukti lain?
KH P : Iya Yang Mulia, kami akan menghadirkan 3 orang saksi kedalam persidangan.
Hk ketua : Silahkan saudara hadirkan saksi ke dalam ruang sidang.
KH P : Juru panggil hadirkan saksi kedalam ruang sidang.
JP : Kepada para Saksi dari pihak Penggugat dipersilahkan memasuki ruang sidang
(para saksi masuk dan duduk)
Hk ketua : Baik silahkan saudara duduk di tempat yang telah disediakan.
(Semua saksi penggugat duduk)
Hk ketua : Kepada saudara saksi, Apakah saudara sekalian mengerti alasan dihadirkan
dalam persidangan ini?
Saksi : Mengerti, Yang Mulia.
Hk ketua : Mohon diperhatikan, dari sisi kanan saya, saya anggap sebagai saksi 1, saksi 2
dan saksi 3. Apakah saudara mengerti?
Saksi2 : Mengerti Yang Mulia.
Hk ketua : Kepada Saudara saksi mohon ke depan untuk menunjukkan kartu identitas
saudara?
Saksi2 : (maju kedepan untuk menyerahkan lalu duduk kembali).
HK Ketua : Kepada Saksi 1 Apakah saudara saksi kenal dengan pihak penggugat?
Saksi 1 : Ya, kenal Yang mulia, saya merupakan supir dari penggugat
HK Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan darah dengan saudara penggugat?
Saksi 1 : Tidak ada yang mulia.
HK Ketua : Kepada Saksi 2 Apakah saudara saksi kenal dengan pihak penggugat?
Saksi 2 : Ya, kenal Yang mulia, saya merupakan satpam di rumah makan
HK Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan darah dengan saudara penggugat?
Saksi 2 : tidak ada yang mulia.
HK Ketua : Kepada Saksi 3 Apakah saudara saksi kenal dengan pihak penggugat?
Saksi 3 : Ya, kenal Yang mulia, saya merupakan pengusaha properti yang membantu
mencarikan bangunan menjadi harta gono gini
HK Ketua : Apakah saudara mempunyai hubungan darah dengan saudara penggugat?
Saksi 3 : Tidak ada yang mulia.
HK Ketua : Baik saya akan menanyai identitas saudara. Nama?
Saksi 1 : ACHMAD RIVALDI AKBAR RACHMA PUTRA
HK Ketua : Umur?
Saksi 1 : 32 tahun
HK Ketua : Tempat Tanggal lahir?
Saksi 1 : Malang 08 Januari 1976
HK Ketua : Pekerjaan ?
Saksi 1 : Supir dari saudara Lanny Wulansari, Yang Mulia
HK Ketua : Agama ?
Saksi 1 : Islam
HK Ketua : Kewarganegaraan Indonesia, benar saudara saksi?
Saksi 1 : Benar Yang mulia
HK Ketua : Baik,selanjutnya saya akan memeriksa identitas saudara saksi 2, kepada saksi
2 Nama saudara ?
Saksi 2 : BIMO BAGOES UTOMO
HK Ketua : Umur?
Saksi 2 : 47 tahun
HK Ketua : Tempat Tanggal Lahir ?
Saksi 2 : Sidoarjo,12 Agustus 1974
HK Ketua : Pekerjaan ?
Saksi 2 : Satpam dari saudara Lanny Wulansari, Yang Mulia
HK Ketua : Agama ?
Saksi 2 : Islam
HK Ketua : Kewarganegaraan Indonesia, benar saudara saksi?
Saksi 2 : Benar Yang Mulia.
HK Ketua : Baik, selanjutnya saya akan memeriksa identitas saudara saksi 3, kepada
saudara saksi 3 Nama saudara?
Saksi 3 : RESTON SIPTA SIHITE
HK Ketua : Umur?
Saksi 3 : 39 Tahun
HK Ketua : Tempat Tanggal Lahir ?
Saksi 3 : Sidoarjo,5 Juni 1970
HK Ketua : Pekerjaan ?
Saksi 3 : Perusaha Properti
HK Ketua : Agama ?
Saksi 3 : Kristen
HK Ketua : Kewarganegaraan Indonesia, benar saudara saksi?
Saksi 3 : Benar Yang Mulia.
Hk ketua : Baik, kepada saudara saksi sekalian, apakah saudara bersedia untuk di sumpah
terlebih dahulu?
Saksi2 : Bersedia Yang Mulia.
Hk ketua : Baik, mengingat para saksi memiliki agama yang berbeda, maka silahkan para
saksi yang beragama islam maju ke depan terlebih dahulu untuk diambil
sumpahnya. Yang akan di bacakan Hakim Anggota 1
HA1 : Saudara saksi yang beragama islam, silahkan ikuti kata-kata saya.
BISMILLAHHIRROHMANIRROHIM, DEMI ALLAH SAYA
BERSUMPAH AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG
SEBENAR-BENARNYA DAN TIDAK LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA.
Silahkan saudara duduk kembali.
Hk ketua : Baik, Untuk saudara saksi yang beragama Kristen dipersilahkan untuk maju ke
depan untuk diambil sumpahnya. Saudara saksi yang beragama Kristen, angkat
tangan kanan saudara sejajar dengan telinga, serta rentankan jari telunjuk dan
jari tengah saudara sehingga membentuk huruf ‘V’ seperti ini. Lalu letakkan
tangan kiri saudara diatas alkitab. Yang akan di bacakan Hakim Anggota 1
HA1 : Silahkan ikuti kata kata saya:
SAYA BERJANJI BAHWA SAYA AKAN MENERANGKAN DENGAN
SEBENARNYA DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG SEBENARNYA.
SEMOGA TUHAN MENOLONG SAYA.
Hk ketua : Baik, saudara saksi sekalian saudara tadi telah disumpah, oleh karena itu
saudara harus memberikan keterangan yanng sebenar-benarnya, apabila
saudara memberikan keterangan yang palsu, selain saudara dapat dituntut
berdasarkan pasal 242 KUHP, saudara akan mendapat sanksi dari Tuhan di
akhirat kelak. Apakah Saudara mengerti ?
Saksi2 : Mengerti Yang Mulia.
HK Ketua : Baik, untuk saudara saksi pertama, saudara tetap berada dalam ruang
persidangan ini, sedangkan saudara saksi yang kedua, ketiga, saudara bisa
menunggu di luar ruang persidangan. Namun, saya peringatkan kepada
saudara untuk tidak melakukan komunikasi terlebih dahulu satu sama lain agar
tidak mengubah kesaksian saudara dalam memberikan keterangan. Apakah
saudara mengerti ?
Saksi 2&3 : Mengerti Yang Mulia
HK Ketua : Baik, saya persilahkan saudara saksi 2, dan 3 keluar terlebih dahulu, dan
saudara saksi untuk duduk lebih maju.
Kepada Saksi Penggugat 1: (AHMAD RIVALDI A.R.P)

Hakim Ketua------------------------------------------------------------------------------------------------
HK : Untuk saudara saksi yang pertama silakan saudara maju untuk duduk di tempat yang
telah di sediakan .Baik untuk saudara saksi yang pertama diharapkan saudara tidak
tegang dan tetap tenang dalam memberikan kesaksian . Apakah saudara mengerti?
SAKSI 1 : Mengerti yang mulia
HK : Saudara saksi , apakah anda sehat pada hari ini ?
SAKSI 1 : Sehat yang mulia
HK : Apakah ada unsur paksaan saudara hadir dalam persidangan hari ini ?
SAKSI 1 : Tidak yang mulia
HK : Apakah anda mengenal LANNY WULANSARI selaku pihak penggugat ?
SAKSI 1 : Iya yang mulia saya mengenal LANNY WULANSARI, saya sebagai supirnya
HK : Apakah saudara tahu maksud dan tujuan saudara datang di persidangan ini

SAKSI 1 : Ya, Yang Mulia, saya disini untuk memenuhi panggilan sebagai saksi terkait tentang
adanya perkara perceraian antara LANNY WULANSARI dan HENDRICUS
SUPARMONO
HK : Baik, untuk Hakim Anggota 1, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi 1?
HA1 : AdaYang Mulia.

Hakim Anggota 1--------------------------------------------------------------------------------------------------


HA1 : Saudara saksi, apakah anda mengetahui masalah perceraian mereka?
SAKSI 1 : Iya saya mengetahui Yang Mulia, pada awalnya saya mengantar penggugat untuk
mengunjungi tergugat di cabang rumah makan SARI NIKMAT 2 yang bertempat
sidoarjo, yang kemudian penggugat ini melihat terguggat selaku suami sedang
berduaan dengan wanita lain.
HA1 : Cukup Yang Mulia
HK : Baik, untuk Hakim Anggota 2, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?
HA2 : AdaYang Mulia.

Hakim Anggota 2----------------------------------------------------------------------------------------------------


HA2 : Seberapa jauh anda mengetahui permasalahan rumah tangga penggugat dan tergugat?
SAKSI 1 : Hanya sebatas cerita setelah kejadian tersebut, yang diceritakan penggugat kepada
saya, bahwa sebelumnya kakaknya telah berbicara prihal perselingkuhan suaminya,
tetapi awalnya penggugat tidak percaya, setelah melihat langsung dia baru sadar
bahwa yang di katakan kakaknya benar.
HA2 : Cukup Yang Mulia
HK : Baik, untuk Kuasa Penggugat, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?

KP1 : Ada Yang Mulia, ijinkan kami bertanya langsung kepada saudara saksi.
HK : Silakan Kuasa Hukum Penggugat.
KP1 : Terima kasih Yang Mulia.

Kuasa Penggugat 1:
KP1 : Apakah benar permasalahan rumah tangga Penggugat dan tergugat
dikarenakan adanya orang ke 3?
SAKSI 1 : Benar pak,saya secara langsung lihat di rumah makan, memang benar
sepertinya pihak ke 3 sebagai karyawan di rumah makan adalah penyebab
utama permasalahan retaknya rumah tangga mereka.
KP1 : Saudara saksi 1, apakah benar Tergugat dan Pihak ke 3 memiliki hubungan spesial?
SAKSI 1 : Benar. Saya dan penggugat lihat secara langsung mereka sedang bermesraan antara
tergugat dan pihak ke 3 di rumah makan.
KP1 : Bagaimana sikap Penggugat dalam menanggapi hal ini?
SAKSI 1 : Saya melihat penggugat pada saat itu memaki dan tidak memberikan kesempatan
pihak tergugat untuk menjelaskan, dikarenakan kecewa mlihat suaminya bermesraan
dengan pihak ke 3,dan pada saat itu pihak tergugat secara spontan langsung
menampar pipi penggugat.

Kuasa Penggugat 2:
KP2 : Kepada saksi satu, tadi anda mengatakan bahwa penyebab utama permasalahan rumah
tangga penggugat dan tergugat dikarenakan pihak ke 3 dan apa yang mendasari anda
mengatakan hal itu?
SAKSI 1 : Karena Tergugat menunjukkan sikap yang berlebihan terhadap salah satu rekan kerja
di rumah makan SARI NIKMAT 2
KP2 : Bagaimana sikap berlebihan yang ditunjukan oleh Tergugat terhadap pihak ke 3?

SAKSI 1 : Dan seperti yang saya katakan tadi, saya dan penggugat melihat langsung tergugat dan
pihak ke 3 sedang bermesraan di rumah makan.
KP2 : Baik cukup YangMulia
HK : Baik kepada kuasa hukum Tergugat, apa ada yang perlu ditanyakan kepada saksi?
KT1 : Ada Yang Mulia, ijinkan kami bertanya langsung kepada saudara saksi.
HK : Silakan Kuasa Hukum Tergugat. Namun sebelumnya saya peringatkan kepada
saudara Tenggugat agar tidak mengulangi pertanyaan yang telah diberikan kepada
saudara saksi sebelumnya. Apa saudara mengerti?
KT1 : Mengerti Yang Mulia.

Kuasa Tergugat 1
KT 1 : Kepada saudara saksi satu, saudara tadi mengatakan bahwa saudara tergugat terlihat
bermesraan dengan pihak ke 3 ,apakah yang anda maksud sikap kemesraan tersebut
bukan karna urusan pekerjaan, seperti sikap seorang atasan dengan karyawan?
SAKSI 1 : Ya saya yakin bukan sekedar hubungan pekerjaan saja, karna mereka akrab sekali dan
terlihat seperti memiliki hubungan yang lebih intens jauh dari pemimpin dan
karyawan.
KT1 : Apakah ketika mereka berdua akrab satu sama lain menandakan adanya sesuatu
hubungan yang terjalin?
SAKSI 1 : Ya tentu saja, karna ke akraban mereka ini beda dengan kekaraban pegawai lain di
RM SARI NIKMAT 2

Kuasa Tergugat 2
KT2 : Beda seperti apa menurut saudara? Bisa saja itu penafsiran saudara saja yang terlalu
berlebihan, pada kenyataannya pun saudara tidak mengetahui secara pasti yang
sebenarnya terjadi
KP1 : Interupsi yang mulia, disini, pertanyaan dari kuasa hukum Tergugat telah
menyudutkan saksi kami.
KT2 : Mohon izin Yang Mulia, pertanyaan dari kami sama sekali tidak menyudutkan Saksi
Penggugat. Kami hanya ingin mengetahui yang sejelas-jelasnya
KP1 : Apa yang Kuasa Hukum Tergugat tanyakan seolah menyudutkan Saksi kami Yang
Mulia.
HK : (Ketuk palu 3x) Saya peringatkan kepada kuasa hukum Tergugat dan Penggugat
untuk lebih tenang dan menghargai jalannya persidangan dengan baik. Apabila tidak,
saudara dapat dikeluarkan dari persidangan. Saudara mengerti?
KP& KT : Mengerti Yang Mulia.
HK : Silahkan kuasa hukum Tergugat untuk mengganti pertanyaan saudara.
KT2 : kami rasa cukup Yang Mulia.
HK : Baik, terima kasih kepada saksi 1 atas keterangan yang saudara berikan. Keterangan
saudara sangat membantu jalannya proses persidangan, namun apabila sewaktu –
waktu kami memerlukan keterangan lanjutan apakah saudara bersedia menghadiri
persidangan selanjutnya?
SAKSI 1 : Bersedia Yang Mulia.
HK : Baik, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara di meja panitera dan
meninggalkan ruang sidang.
HK : Petugas silahkan hadirkan saksi kedua ke ruang sidang
JP : Saksi kedua dari pihak Penggugat dipersilahkan memasuki ruang sidang (saksi masuk
dan duduk)

Kepada Saksi Penggugat 2: (Bimo Bagoes Utomo)

Hakim Ketua
HK : Untuk saudara saksi yang pertama silakan saudara maju untuk duduk di tempat yang
telah di sediakan .Baik untuk saudara saksi yang pertama diharapkan saudara tidak
tegang dan tetap tenang dalam memberikan kesaksian . Apakah saudara mengerti?
SAKSI 2 : Mengerti Yang Mulia
HK : Saudara saksi , apakah anda sehat pada hari ini ?
SAKSI 2 : Sehat Yang Mulia
HK : Apakah ada unsur paksaan saudara hadir dalam persidangan hari ini ?
SAKSI 2 : Tidak ada yang mulia
HK : Apakah anda mengenal LANNY WULANSARI selaku pihak penggugat ?
SAKSI 2 : Iya Yang Mulia saya mengenal LANNY WULANSARI
HK : Apakah saudara tahu maksud dan tujuan saudara datang di persidangan ini?
SAKSI 2 : Ya, saya tahu Yang Mulia. Saya datang kesini untuk memenuhi panggilan sebagai
saksi terkait tentang gugatan perceraian antara Lenny Wulansari dan Hendricus
Supramono
`HK : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui tentang ketidak harmonisan antara
Penggugat dengan Tergugat?
SAKSI 2 : Iya saya mengetahui Yang Mulia
HK : Bagaimana awal mula berkerja di cabang rumah makan tersebut?
SAKSI 2 : Awal mulanya saya bekerja di rumah makan SARI NIKMAT 1 yang kemudian saya
di pindah tugaskan ke cabang rumah makan SARI NIKMAT(sari nikmat 2) Tergugat
jarang pulang kerumah (rumah suarabaya), karena sibuk dengan pekerjaannya,jadi
penggugat sesekali untuk menjumpai tergugat ke sidoarjo,
HK Baik, untuk Hakim Anggota 1, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi 3?
HA1 Ada yang mulia
HA1 : Apakah saudara sering berkomunikasi dengan tergugat di tempat ada berkerja?
SAKSI 2 : Iya cukup sering Yang Mulia
HA1 : Cukup.
HK : Baik, untuk Hakim Anggota 2, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?
HA2 : Tidak Yang Mulia.
HK : Baik, untuk Kuasa Penggugat, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?
KP1 : Ada Yang Mulia, ijinkan kami bertanya langsung kepada saudara saksi.
HK : Silahkan Kuasa Hukum Penggugat. Namun sebelumnya saya peringatkan kepada
saudara Penggugat agar tidak mengulangi pertanyaan yang telah diberikan kepada
saudara saksi sebelumnya. Apa saudara mengerti?
KP1 : Mengerti Yang Mulia.

Kuasa Penggugat 1
KP1 : Apakah anda mengetahui hubungan tergugat dan pihak ke-3?
SAKSI 2 : Iya benar.
KP1 : Sejauh mana anda mengetahui hubungan mereka?
SAKSI 2 : Yang saya ketaui pihak ke-3 sering pulang terlambat untuk menjumpai tergugat , saya
juga sempat menjumpai mereka berduaan di mobil,dan pada saat itu kebetulan ada
kakak dari saudara juga melihat mereka berduaan di dalam mobil
KP1 : Pada saat apa anda melihat kejadian tersebut?
SAKSI 2 : Pada saat saya sedang bertugas keliling untuk mengecek keamanan di sekitar rumah
makan.

Kuasa Penggugat 2
KP2 : Pada saat itu Saudara saksi mengetahui tindakan tergugat dengan pihak ke 3, apakah
saudara saksi tidak mencoba menasihati kedua belah pihak?
SAKSI 2 : Saya sudah mencoba menasehati untuk pihak ke-3, tapi untuk saudara tergugat saya
segan menasehatinya karena dia atasan saya
KP2 : Baik saya rasa cukup Yang Mulia, terimakasih.
HK : Baik, apakah kuasa dari Tergugat akan menanyakan sesuatu kepada saksi?
KT2 : Ada Yang Mulia, ijinkan kami bertanya langsung kepada saudara saksi.
HK : Silakan Kuasa Hukum Tergugat. Namun sebelumnya saya peringatkan k epada
saudara Tergugat agar tidak mengulangi pertanyaan yang telah diberikan kepada
saudara saksi sebelumnya. Apa saudara mengerti?
KT2 : Mengerti Yang Mulia
Kuasa Tergugat 2
KT2 : Apakah saudara saksi mengetahui dengan benar hubungan Penggugat dan Tergugat?
SAKSI 2 : Saya mengetahui sendiri
KT2 : Saudara saksi, apa dalam memberikan keterangan saudara tidak melebih-lebihkan?
Sepertinya mengada-ngada jika saudara Tergugat melakukan hal tersebut di depan
umum
SAKSI 2 : Tidak, saya tidak melebih-lebihkan, karena memang benar saya melihat secara
langsung tergugat memiliki hubungan lebih dengan pihak ke 3
KT2 : Cukup yang mulia
HK : Baik karena tidak ada lagi pertanyaan, maka terima kasih kepada saudara Saksi 2
Penggugat karena telah berkenan hadir dalam persidangan ini, kesaksian saudara
sangat membantu dalam persidangan ini. Dan apabila di kemudian hari, saudara
diperlukan lagi untuk memberikan kesaksian Apakah saudara bersedia hadir dalam
persidangan?
SAKSI 2 : Bersedia Yang Mulia
HK : Silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara di meja panitera dan
meninggalkan ruang sidang. Kepada Petugas silahkan hadirkan saksi 3 penggugat ke
ruang sidang.
JP : Saksi ke 3 pihak Penggugat dipersilahkan memasuki ruang sidang (saksi masuk dan
duduk)

Kepada Saksi Penggugat 3: ( RESTON SIPTA SIHITE)

Hakim Ketua
HK : Untuk saudara saksi yang ke tiga silakan saudara maju untuk duduk di tempat yang
telah di sediakan .Baik untuk saudara saksi yang ke tiga diharapkan saudara tidak
tegang dan tetap tenang dalam memberikan kesaksian . Apakah saudara mengerti?
SAKSI 3 : Mengerti yang mulia
HK : Saudara saksi , apakah anda sehat pada hari ini ?
SAKSI 3 : Sehat yang mulia
HK : Apakah ada unsur paksaan saudara hadir dalam persidangan hari ini ?
SAKSI 3 : Tidak ada yang mulia
HK : Apakah anda mengenal LANNY WULANSARI selaku pihak penggugat ?
SAKSI 3 : Iya yang mulia saya mengenal LANNY WULANSARI
HK : Apakah saudara tahu maksud dan tujuan saudara datang di persidangan ini?
SAKSI 3 : Ya, saya tahu Yang Mulia. Saya datang kesini untuk memenuhi panggilan sebagai
saksi terkait tentang gugatan perceraian antara Lanny Wulansari dan Hendricus
Supramono.
HK : Saudara saksi, apakah saudara mengetahui awal mula ke tidak harmonisan ?
SAKSI 3 : Saya kurang tau bagaimana awal ketidak harmonisan mereka Yang Mulia.
HK : Apakah anda tau apa yang membuat ketidak harmonisan antara kedua belah pihak?
SAKSI 3 : Menurut yang saya tau adanya hubungan spesial tergugat dengan pihak ke tiga
HK : Baik, untuk Hakim Anggota 1, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi 3?
HA1 : Ada pak

HA1 : Bagaimana bisa anda tau adanya hubungan spesial pihak tergugat dengan pihak ke
tiga ?
SAKSI 3 : Pada saat itu saya sedang menghampiri terdakwa selaku kaka ipar saya, yang
kebetulan juga saya memilik usaha properti juga di sidoarjo, ketika saya sampai di
sana pak Bimo memberikan informasi bahwa terkadakwa memiliki hubungan dengan
salah salah satu karyawannya, dan kemudian saya melihat memang terdakwa sedang
berduaan di dalam mobil
HA1 : Cukup.
HK : Baik,untuk Hakim Anggota 2, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?
HA2 : Tidak ada pak
HK : Baik, untuk Kuasa Penggugat, apakah ada yang akan saudara tanyakan kepada
saudara saksi?
KP2 : Ada Yang Mulia, ijinkan kami bertanya langsung kepada saudara saksi.
HK : Silahkan Kuasa Hukum Penggugat. Namun sebelumnya saya peringatkan kepada
saudara Penggugat agar tidak mengulangi pertanyaan yang telah diberikan kepada
saudara saksi sebelumnya. Apa saudara mengerti?
KP1 : Mengerti Yang Mulia.

Kuasa penggugat 2
KP2 : Saudara saksi,dalam keterangan saudara tadi,bisa saja itu hanya kebetulan terdakwa
akan mengantar pihak ketiga ?
SAKSI 3 : Iya memang benar terdakwa mengantarkan saya melihatnya, akan tetapi tidak wajar
bila belama-lama dalam mobil, setelah itu baru terdakwa mengantar pihak ketiga ke
rumahnya,dan saya memiliki inisiatif untuk mencari tau hal tersebut, untuk beberapa
hari selanjutnya saya selalu datang ke rumah makan “SARI NIKMAT 2” dan
memang benar kata Pak Bimo kalau terdakwa hampir setiap hari mengantarkan pihak
ketiga sepulang kerja,terakhir sehari sebelum kakak saya menghampiri terdakwa, saya
melihat terdakwa mencium kening pihak ketiga.
KP2 : Saudara saksi,apakah penggugat tau hal ini?
SAKSI 3 : Tau pak, setelah saya melihat terdakwa mencium kening pihak ketiga, saya menelpon
kakak saya, akan tetapi kakak saya tidak percaya
KP2 : Baik saya rasa cukup Yang Mulia, terimakasih.
HK : Baik, apakah kuasa dari Tergugat akan menanyakan sesuatu kepada saksi?
KT1 : Ada Yang Mulia
HK : Silahkan kuasa hukum tergugat.
KT1 : Berapa kali saudara melihat terdakwa mengantarkan pihak ke tiga?
SAKSI 3 : Sekitar 4 kali pak
KT1 : Apa saudara saksi benar melihat terdakwa mencium pihak ketiga?
SAKSI 3 : Benar saya melihat secara lansung kejadian itu sendiri
KT1 : Apakah ada memliki bukti bahwa memang benar adanya terdakwa mencium?
SAKSI 3 : Pada saat itu saya tidak berpikir untuk memfoto ataupun merekamnya
KT1 : Baik saya rasa cukup Yang Mulia, terimakasih
HK : Baik, terima kasih kepada saudara Saksi ke 3 Penggugat karena telah berkenan hadir
dalam persidangan ini, kesaksian saudara sangat membantu dalam persidangan ini.
Dan apabila di kemudian hari, saudara diperlukan lagi untuk memberikan kesaksian
Apakah saudara bersedia hadir dalam persidangan?
SAKSI 3 : Bersedia Yang Mulia
HK : Silahkan Saudara mengambil kartu identitas saudara di meja panitera dan
meninggalkan ruang sidang.

HK : Saudara penggugat apakah ada alat bukti lain yang akan saudara ajukan?
KH P : Tidak ada Yang Mulia.
Hk ketua : Karena pihak penggugat merasa cukup dengan alat buktinya, maka kami
akan menanyakan kepada pihak Tergugat. Bagaimana saudara tergugat
apakah saudara sudah siap dengan alat bukti saudara?
KH T : Kami belum siap Yang Mulia.
Hk ketua : Alat bukti apa yang akan saudara ajukan?
KH T : Kami akan mengajukan daftar alat bukti tertulis beserta keterangan saksi Yang
Mulia.
Hk ketua : Baik karena pihak tergugat belum siap dengan alat buktinya, maka dengan ini
sidang dinyatakan ditunda 7 hari mendatang pada hari Senin, tanggal 11
April 2009 pukul 09.00 WIB dengan agenda Pemeriksaan Alat Bukti dari
Tergugat.
Kepada kuasa hukum Penggugat dan kuasa hukum tergugat, harap saudara
menghadiri sidang selanjutnya tanpa perlu menunggu panggilan dari
Pengadilan Negeri Surabaya karena pemberitahuan ini merupakan panggilan
yang sah.
Apakah saudara mengerti ?
KH P&T : Mengerti Yang Mulia.
Hk ketua : Baik dengan ini Sidang dinyatakan ditutup (Ketuk palu 3X)
JP : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang hadirin dimohon berdiri (Majelis
Hakim meninggalkan ruang sidang) hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Anda mungkin juga menyukai