Anda di halaman 1dari 35

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TU SAN

si
Nomor : 3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN.Niaga Sby

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan

do
gu
mengadili perkara Desain Industri dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :

In
A
I. Nama : Eko Sunarko ;
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 02 Maret 1960 ;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki – Laki ;
Agama : Islam ;
am

ub
Warga negara : Indonesia ;
Alamat : Jl. Jend Sudirman VII / 3, RT / RW.026
/007,Larangan, Candi, Sidoarjo ;
ep
k

Pekerjaan : Komisaris PT. Ekosjaya Abadi Lestari,


ah

berkedudukan di Sentra Industri Safe N Lock Blok


R
I/1593-1595, Kelurahan/desa Rangkah Kidul,

si
Kecamatan Kota Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo ;

ne
ng

II. Nama : Tantyo Putra Cipta Ramadhan ;


Tempat, tanggal lahir : 20 Maret 1992 ;
Jenis kelamin : Laki – Laki

do
gu

Agama : Islam ;
Warga negara : Indonesia ;
In
A

Alamat : Jl. Jend Sudirman VII / 3, RT / RW.026 /


007,Larangan, Candi, Sidoarjo ;
ah

Pekerjaan : Direktur PT. Ekosjaya Abadi Lestari, berkedudukan


lik

di Sentra Industri Safe N Lock Blok I/1593 -1595,


Kelurahan/desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota
m

ub

Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo ;


Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya : 1. Amirul Mohammad Nur,
ka

ep

S.H., M.Hki., 2. R. Rio Suspra Anggoro, SH., Para Advokat dan Konsultan
Hukum pada kantor “BP Advocaten”, berkedudukan dan berkantor di Jalan
ah

Ngagel Wasana III Nomor 53 Surabaya, berdasarkan surat Kuasa Khusus


R

es

tertanggal 6 Februari 2018, terlampir dalam berkas perkara, selanjutnya


M

disebut sebagai PARA PENGGUGAT ;


ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 1


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melawan

si
1. Machrida Febriana Wulandari, beralamat di Jalan Rungkut Asri Timur
9/2, RT.003/RW.009, Kelurahan Rungkut Kidul,

ne
ng
Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, untuk
selanjutnya disebut sebagai Tergugat ;
2. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. Cq. Direktur

do
gu Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Cq. Direktur
Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak

In
A
Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang,
berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 8-9
ah

lik
Kuningan, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya disebut
sebagai Turut Tergugat ;
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut ;
am

ub
Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara;
Setelah mendengar para pihak dipersidangan ;
ep
Setelah memperhatikan surat-surat bukti dipersidangan ;
k

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 12


R

si
Pebruari 2018 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Surabaya pada tanggal 15 Pebruari 2018 dalam Register perkara Nomor:

ne
ng

3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN.Niaga Sby, telah mengajukan gugatan Pembatalan


Sertifikat Desain Industri ini, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

do
gu

Bahwa gugatan Penggugat ini didasarkan pada ketentuan pasal 38 ayat (1) Undang
– Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, yang berbunyi :
“Gugatan Pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh pihak yang
In
A

berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 atau pasal 4


kepada Pengadilan Niaga”.
ah

lik

PENGGUGAT ADALAH PIHAK YANG BERKEPENTINGAN


1. Bahwa Penggugat adalah Direktur dan Komisaris PT. Ekosjaya Abadi Lestari,
m

ub

yang bergerak di bidang usaha Perdagangan Kosmetik, sebagaimana SIUP


No.:510/92-313/404.5.15/2017, tertanggal 7 Maret 2017 dan TDP
ka

nomor:13.17.1.47.06142, tertanggal 2 Mei 2007;


ep

2. Bahwa berhubungan dengan bidang usahanya, Penggugat memproduksi


ah

kosmetik antara lain : Cream untuk kecantikan, Cairan Pembersih wajah,


R

shampo, sabun, lipstik dan lain - lain. Dimana didalam sebagian pengemasan
es

produknya Penggugat menggunakan antara lain wadah untuk kosmetik, salah


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 2


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
satunya adalah “WADAH” yang diklaim oleh Tergugat sebagaimana Sertifikat

si
Desain Industri No. IDD0000046108;
3. Bahwa Penggugat mendapatkan wadah tersebut dari Sdr Agung Prasetiyo

ne
ng
(Suami Tergugat) kurang lebih sejak tahun 2014, dan Sdr. Sumiran sejak tahun
2015;
4. Bahwa dengan terbitnya sertifikat desain industri nomor No. IDD0000046108,

do
gu dengan judul “WADAH”, yang diperoleh oleh Tergugat tentunya sangat
merugikan bagi Penggugat, karena kehilangan banyak pelanggan yang

In
A
menginginkan kosmetik pesanannya dikemas dalam wadah tersebut.
Penggugat mau melayani permintaan pelanggan menggunakan wadah tersebut
ah

lik
dikarenakan barang tersebut sudah lama ada, dan banyak diperoleh/diperjual
belikan di banyak tempat dan banyak pelanggan Penggugat yang datang
membawa sendiri/meminta disediakan barang wadah tersebut untuk kemasan
am

ub
kosmetik pesanannya;
5. Bahwa disisi yang lain, Tergugat telah membuat laporan polisi nomor
ep
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2017, dimana dari hasil
k

Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan Polisi tersebut, Penggugat telah


ah

ditetapkan sebagai Tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.


R

si
6. Bahwa berdasarkan azas yang terdapat dalam hukum acara perdata, siapapun
yang merasa mempunyai hak atau kepentingan, dan ia ingin

ne
ng

mempertahankannya, maka yang bersangkutan berhak untuk tampil sebagai


pihak dalam suatu perkara, baik selaku Penggugat ataupun Tergugat (ligitimia

do
gu

persona standi in judicio) ;


Bahwa dalam hubungan ini,dengan telah ditetapkannya Penggugat sebagai
In
Tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur, maka Penggugat mempunyai
A

kepentingan dan ia ingin mempertahankannya, maka oleh karena itu Penggugat


berhak untuk mengajukan gugatan ini.
ah

lik

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Penggugat mempunyai kepentingan


agar Sertifikat Desain Industri, dengan judul “WADAH” No. IDD0000046108 atas
m

ub

nama Tergugat dibatalkan, dan oleh karenanya Penggugat memiliki legal


standing untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini
ka

ALASAN PEMBATALAN PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI BERDASARKAN


ep

KETENTUAN PASAL 2 UNDANG – UNDANG DESAIN INDUSTRI.


ah

Desain Industri “WADAH” atas nama Tergugat tidak baru.


R

7. Bahwa ketentuan Pasal 2 Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang


es

desain Industri, berbunyi sebagai berikut :


M

ng

1) Hak Desain Industri diberikan untuk desain industri yang baru;


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 3


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Desain Industri dianggap baru apabila pada tanggal penerimaan, Desain

si
Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada
sebelumnya;

ne
ng
3) Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
adalah pengungkapan desain industri yang sebelum a) Tanggal
Penerimaan atau b) Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan

do
gu dengan hak prioritas, telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau
di luar Indonesia;

In
A
8. Bahwa desain industri yang diajukan oleh Tergugat tidak memenuhi syarat
kebaruan (novelty) sebagaimana dipersyaratkan dalam pasal 2 ayat (1)
ah

lik
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, oleh karena :
- Bahwa barang yang sama dengan desain industri “WADAH” yang diajukan
permohonan desain industrinya oleh Tergugat pada tanggal 25 Mei 2016,
am

ub
telah banyak diungkap dan dengan mudah ditemukan lewat internet
kurang lebih sejak tahun 2014;
ep
- Bahwa, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari sdr. Sumiran
k

sejak tanggal 27 Mei 2015, yang berarti jauh hari sebelum desain industri
ah

“WADAH” tersebut didaftarkan oleh Tergugat;


R

si
- Bahwa selain itu, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari
sdr. Agung Prasetiyo (suami Tergugat) sejak tanggal 16 Desember 2014 ,

ne
ng

berarti jauh hari sebelum desain industri “WADAH” tersebut didaftarkan


oleh Tergugat;

do
gu

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka, Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat tidak memenuhi syarat
In
kebaruan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
A

tentang Desain Industri oleh karena barang “WADAH” dalam desain industri
tersebut telah banyak diungkapkan, dipergunakan, diproduksi dan
ah

lik

diperdagangkan sebelumnya jauh hari sebelum permohonan pendaftaran


diajukan oleh Tergugat;
m

ub

10. Bahwa sebagaimana putusan Mahkamah Agung RI No.010 PK/N/HAKI/2005,


menyatakan, “Bahwa dengan berpedoman pada article 25 angka 1 persetujuan
ka

TRIPs, maka pengertian “baru” yakni “tidak sama” dengan pengungkapan


ep

sebelumnya sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 2 ayat (2) UU No. 31


ah

Tahun 2000 haruslah diartikan bahwa desain industri yang baru tersebut harus
R

berbeda secara signifikan dengan desain industri yang telah diungkap


es

sebelumnya” ;
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 4


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 2 ayat (2) Undang –

R
Nomor 31 Tahun 2000, tentang Desain Industri, “Bahwa yang

si
Undang
dimaksud dengan pengungkapan adalah pengungkapan melalui media cetak

ne
ng
atau elektronik, termasuk juga keikutsertaan dalam suatu pameran” ;
Dengan demikian, pengungkapan menurut pasal 2 ayat (2) Undang - Undang
Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri, termasuk diantaranya

do
gu pengungkapan secara tertulis (media cetak atau elektronik) maupun tidak
tertulis (Keikutsertaan dalam pameran, dan/atau telah diperjualbelikan) ;

In
A
Sedangkan, sebagaimana ketentuan ayat Pasal 2 ayat (3) UU No. 31 tahun
2000, berbunyi, “Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik
ayat (2) adalah pengungkapan desain industri yang sebelum :
a. Tanggal Penerimaan; atau
b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas;
am

ub
c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia.”
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka mengingat Penggugat pernah
ep
membeli barang tersebut dari sdr. Agung Prasetyo (suami Tergugat) ataupun
k

dari sdr. Sumiran, jauh hari sebelum permohonan pendaftaran diajukan oleh
ah

Tergugat, maka telah terjadi “pengungkapan” atas barang desain industri


R

si
“WADAH” Tergugat. Dengan demikian telah jelas dan terang benderang bahwa
Desain Industri Tergugat tersebut bukanlah hal yang baru sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000


tentang Desain Industri ;

do
gu

12. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka sudah seharusnya Sertifikat
Desain Industri No. IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat,
In
harus dibatalkan ;
A

ALASAN PEMBATALAN PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI BERDASARKAN


KETENTUAN PASAL 4 UNDANG-UNDANG DESAIN INDUSTRI.
ah

lik

Desain Industri Tergugat bertentangan dengan ketertiban umum dan iktikad baik
13. Bahwa ketentuan pasal 4 Undang – Undang Nomor 31 tahun 2000 tentang
m

ub

Desain Industri, berbunyi, “Hak Desain Industri tidak dapat diberikan apabila
desain Industri bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang
ka

berlaku, ketertiban umum, agama atau kesusilaan” ;


ep

14. Bahwa dalam penjelasan pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000


ah

tentang desain industri, pengertian “Ketertiban umum” tidak dijelaskan terlebih


R

lanjut karena dianggap telah cukup jelas, namun dari penafsiran secara
es

sistematis atas ketentuan-ketentuan lain yang terdapat dalam Undang-Undang


M

ng

desain Industri, dan Perundang-Undangan di bidang hak kekayaan intelektual


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 5


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya, maka pengertian “bertentangan dengan ketertiban umum” dapat

R
ditafsirkan sebagai “beriktikad tidak baik” ;

si
15. Bahwa penafsiran tersebut diatas sesuai dengan ketentuan Pasal 12 Undang-

ne
ng
Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang desain Industri, beserta penjelasannya
yang menyatakan, :
Pasal 12 : ”Pihak yang untuk pertama kali mengajukan permohonan dianggap

do
gu sebagai pemegang hak desain industri, kecuali jika terbukti sebaliknya” ;
Penjelasan Pasal 12 : ”kecuali jika terbukti sebaliknya, adalah ketentuan yang

In
A
merupakan pengejawantahan dari prinsip iktikad baik yang dianut dalam sistem
hukum Indonesia” ;
ah

lik
16. Bahwa dalam hubungan ini, dengan diajukannya permohonan oleh Tergugat
untuk sertifikat desain Industri “WADAH”, padahal patut diketahui barang
tersebut telah banyak dipergunakan, diproduksi dan diperdagangkan
am

ub
sebelumnya, jauh hari sebelum permohonan pendaftaran diajukan oleh
Tergugat, hal ini menunjukkan Tergugat beriktikad tidak baik ;
ep
17. Bahwa mengingat Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
k

“WADAH” atas nama Tergugat, diajukan dengan iktikad tidak baik, maka sudah
ah

sepantasnya dibatalkan;
R

si
18. Bahwa gugatan terhadap Turut Tergugat dalam perkara ini adalah agar Turut
Tergugat tunduk dan melaksanakan isi putusan perkara ini, setelah perkara ini

ne
ng

diputus oleh Majelis hakim pemeriksa perkara;


Hal tersebut sebagaimana ketentuan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 31 tahun

do
gu

2000 tentang Desain Industri, yang berbunyi, “Direktorat Jenderal mencatat


putusan atas gugatan pembatalan yang telah memperoleh kekuatan hukum
In
yang tetap dalam Daftar Umum Desain Industri dan mengumumkannya dalam
A

berita resmi desain industri” ;


Maka, atas dasar alasan-alasan hukum tersebut diatas, dengan ini Penggugat mohon
ah

lik

agar Ketua Pengadilan Niaga Surabaya C.q. Majelis Hakim yang akan mengadili
perkara aquo berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
m

ub

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
ka

“WADAH” atas nama Tergugat adalah tidak baru;


ep

3. Menyatakan Tergugat beriktikad tidak baik pada waktu mengajukan


ah

permohonan pendaftaran desain industri, yang kemudian terdaftar dengan No.


R

IDD0000046108 dengan judul “WADAH”;


es

4. Membatalkan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul


M

ng

“WADAH” atas nama Tergugat, dengan segala akibat hukumnya;


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 6


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini,

si
serta melaksanakan putusan ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 41
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

ne
ng
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
ATAU :

do
gu
Apabila Ketua Pengadilan Niaga Surabaya Cq. Majelis Hakim yang akan mengadili
perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

In
A
bono) ;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat
ah

lik
hadir Kuasa Hukumnya yang bernama : 1. Amirul Mohammad Nur, S.H., M.Hki., 2. R.
Rio Suspra Anggoro, SH., Para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor “BP
Advocaten”, berkedudukan dan berkantor di Jalan Ngagel Wasana III Nomor 53
am

ub
Surabaya, berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Februari 2018,
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara dan Tergugat hadir Kuasa Hukumnya
ep
1. ANDREW PRANATA, SH., M.Kn., 2. PETRONEUS, SH., Para Advokat berkantor
k

di Ruko Delta Niaga No. 18, Deltasari Baru Sidoarjo., berdasarkan Surat Kuasa
ah

Khusus tertanggal 16 April 2018 sebagaimana terlampir dalam berkas perkara,


R

si
sedangkan untuk Turut Tergugat meskipun telah dipanggil beberapa kali secara sah
dan patut akan tetapi Turut Tergugat tidak hadir dipersidangan dan tidak menyuruh

ne
ng

wakilnya yang sah ;


Menimbang, bahwa di persidangan, Majelis Hakim telah berusaha

do
gu

mendamaian kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil, karenanya pemeriksaan
dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Para Penggugat, yang oleh Kuasa
In
Para Penggugat tetap dipertahankan isi gugatannya ;
A

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut di atas, Tergugat


melalui kuasanya mengajukan jawaban sebagai berikut :
ah

lik

A. Dalam Eksepsi :
1. Bahwa Tergugat menyatakan menolak seluruh dalil/alasan Penggugat
m

ub

yang diajukan Penggugat dalam gugatannya, kecuali yang secara tegas


diakui oleh Tergugat.
ka

2. Gugatan Incapacity
ep

Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam pasal 38 Undang-undang No. 31


ah

Tahun 2000 tentang Desain Industri menyatakan bahwa gugatan


R

pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat dilakukan oleh pihak yang


es

berkepentingan. Namun didalam Undang-undang Desain Industri tersebut


M

ng

tidak dijelaskan lebih lanjut pengertian dari “pihak yang berkepentingan”


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 7


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. Pengertian pihak yang berkepentingan tersebut hanya ditemukan

si
dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, didalam Pasal
68 “yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan antara lain adalah

ne
ng
Jaksa, Yayasan/Lembaga dibidang konsumen dan majelis/Lembaga
Keagamaan. Berdasarkan ketentuan tersebut maka pihak yang
berkepentingan adalah pihak yang mewakili kepentingan umum, bukan

do
gu mewakili kepentingan pribadi, sehingga karena Penggugat bukan
termasuk pihak yang berkepentingan, maka kami mohon agar gugatan

In
A
aquo dinyatakan untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima
ah

lik
B. Dalam Pokok Perkara :
1. Bahwa Tergugat adalah pemegang Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, yang telah terdaftar di
am

ub
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan tanggal
penerimaan permohonan tertanggal 25 Mei 2016, dengan detail Klaim
ep
untuk perlindungan Konfigurasi;
k

2. Bahwa mekanisme penerbitan Sertifikat Desain Industri No.


ah

IDD0000046108 dengan judul “WADAH” oleh Kementerian Hukum dan


R

si
Hak Asasi Manusia tersebut telah melalui prosedur sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain

ne
ng

Industri;
2.1. Bahwa Tergugat sudah mengajukan permohonan pendaftaran desain

do
gu

industri sesuai dengan ketentuan pasal 10 sampai dengan pasal 15


Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yaitu
In
mengisi dan menyerahkan formulir permohonan, melampirkan contoh
A

fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri yang
dimohonkan pendaftarannya serta membayar biaya permohonan;
ah

lik

2.2. Bahwa disamping berlakunya azas-azas hukum benda terhadap hak


atas desain industri, azas hukum yang mendasari hak ini diantaranya
m

ub

adalah azas publisitas. Azas publisitas bermakna bahwa adanya hak


tersebut didasarkan pada pengumuman atau publikasi dimana
ka

masyarakat umum dapat mengetaui keberadaan hak tersebut, untuk


ep

itu hak atas desain industri itu diberikan oleh negara setelah hak
ah

tersebut telah terdaftar pada berita resmi negara. Untuk pemenuhan


R

azas publisitas ini, dilakukan pemeriksaan oleh Dirjen HKI (Turut


es

Tergugat) yang menyelenggarakan pendaftaran mencakup


M

ng

pemeriksaan administratif sesuai pasal 24 dan pemeriksaan


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 8


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
substantif pasal 25 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang

si
Desain Industri;
2.3. Bahwa dalam pasal 24 ayat 2 menyatakan Direktorat Jenderal

ne
ng
memberitahukan keputusan penolakan permohonan kepada
Pemohon apabila desain industri tersebut masuk dalam kriteria
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Undang-Undang No. 31

do
gu Tahun 2000 tentang Desain Industri, dalam hal ini Turut Tergugat
tidak pernah melakukan penolakan terhadap permohonan Tergugat;

In
A
2.4. Bahwa dalam pasal 25 ayat 1 menyatakan Turut Tergugat telah
mengumumkan kepada masyarakat umum sesuai dengan ketentuan
ah

lik
waktu dalam pasal tersebut dan tidak ada keberatan dari pihak yang
berkepentingan sehingga sesuai dengan pasal 29 Turut Tergugat
menerbitkan sertifikat desain industri tersebut;
am

ub
3. Bahwa substansi Gugatan aquo tidak memiliki Legal Standing yang jelas
dan terlihat mengada-ada, dengan berdasarkan ketentuan pasal 38 ayat
ep
(1) jo pasal 2 dan pasal 4 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang
k

Desain Industri, mengingat secara logika hukumnya jelas Turut Tergugat


ah

tidak sembarangan dalam menerbitkan Sertifikat Desain Industri tanpa


R

si
mengkaji secara mendasar dari segala aspek ketentuan Perundang-
undangan yang berlaku, atas setiap permohonan Sertifikat Desain Industri

ne
ng

yang diterbitkannya;
3.1. Bahwa ketentuan pasal 2 Undang-Undang No 31 tahun 2000 tentang

do
gu

Desain Industri menyatakan :


(1) Hak desain industri diberikan untuk desain industri yang baru;
In
(2) Desain industri dianggap baru apabila pada tanggal
A

penerimaan, desain industri tersebut tidak sama dengan


pengungkapan yang telah ada sebelumnya;
ah

lik

(3) Pengungkapan sebelumnya sebagaimana dimaksud dalam ayat


2 adalah pengungkapan desain industri yang sebelum :
m

ub

a. Tanggal penerimaan; atau


b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan
ka

hak prioritas;
ep

c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar


ah

Indonesia;
R

3.2. Bahwa suatu desain industri dianggap baru apabila tanggal


es

penerimaan desain industri tersebut tidak sama dengan


M

ng

pengungkapan yang telah ada sebelum tanggal penerimaan, tanggal


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 9


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prioritas dan telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di

si
luar Indonesia. Dalam hal ini Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, mendapatkan tanggal

ne
ng
penerimaan permohonan tertanggal 25 Mei 2016, sedangkan
pengungkapan sebelumnya telah dilakukan oleh Turut Tergugat
dalam rangka Publikasi sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat 1 dan

do
gu Tergugat juga telah melakukan pengungkapan sebelum tanggal
penerimaan yang akan kami buktikan dalam acara pembuktian.

In
A
Dalam hal ini Desain Industri yang dimohonkan oleh Tergugat adalah
baru ;
ah

lik
3.3. Bahwa suatu Desain Industri dianggap tidak diumumkan jika dalam
kurun waktu 6 bulan sebelum tanggal penerimaan desain industri
sesuai pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain
am

ub
Industri. Dalam hal ini Turut Tergugat telah mengumumkan Desain
Industri yang dimohonkan oleh Tergugat sebelum jangka waktunya;
ep
4. Bahwa pada faktanya pada awal tahun 2009, suami Tergugat AGUNG
k

PRASETIYO (selaku Direktur CV. Dhiyan Dhany Plastik) bersama Alm.


ah

Mertua Tergugat Bapak Suratno secara bersama telah mendesain suatu


R

si
bentuk wadah yang digunakan untuk tempat kosmetik yang diberi kode
nama ACD 1;

ne
ng

5. Bahwa pada tanggal 23 April 2009, Suami Tergugat telah mengajukan


permohonan desain industri atas nama Agung Prasetiyo terhadap kreasi

do
gu

desain ACD 1 tersebut, Namun permohonan tersebut ditolak oleh turut


tergugat karena belum memenuhi syarat administratif ;
In
6. Bahwa pada tahun 2013 suami Tergugat mengajukan permohonan desain
A

industri kepada Turut Tergugat dengan kreasi desain bernama b yang


merupakan improvisasi dari kreasi desain bernama ACD 1 dengan
ah

lik

perbedaan pada konfigurasinya, dan permohonan itu ditolak kembali oleh


Turut Tergugat karena belum memenuhi syarat administratif ;
m

ub

7. Bahwa pada akhirnya setelah dilakukan perbaikan permohonan dan


improvisasi dari kreasi desain AC 1 berupa perubahan konfigurasi pada
ka

wadah kosmetik tersebut pada tanggal 25 Mei 2016 diajukan permohonan


ep

kembali atas nama Tergugat, sehingga terbit Sertifikat Desain Industri


ah

“WADAH” atas nama Tergugat, dan sejak saat itu kreasi desain tersebut
R

diproduksi secara legal oleh CV. Dhiyan Dhany Platik;


es
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 10


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa benar dalam dalil Penggugat point ke 5, berdasarkan pada laporan

si
yang dilakukan oleh Tergugat yaitu Laporan Polisi Nomor
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2107, dari hasil

ne
ng
Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan Polisi No.
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2107, telah ditetapkan 7
tersangka diantaranya :

do
gu - WILLIAM JUNARTA SANTOSO (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
- TANTYO PUTRA CIPTA RAMADHAN (pasal 54 UU No. 31 tahun

In
A
2000) ;
- IR. SUMIRAN (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
ah

lik
- RIZKI VICKY UTAMI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
- SHANDY PURNAMASARI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
- EKO SUNARKO (pasal 55 KUHP) ;
am

ub
- GILANG WIDYA PRAMANA (pasal 55 KUHP) ;
9. Bahwa dari hasil laporan tersebut bahwa para Penggugat sudah
ep
ditetapkan menjadi Tersangka melalui Surat Ketetapan Nomor :
k

S.Tap/13/I/2018/Ditreskrimsus tertanggal 26 Januari 2018, dan Surat


ah

Ketetapan Nomor : S.Tap/08/I/2018/Ditreskrimsus tertanggal 26 Januari


R

si
2018 tentang Penetapan Tersangka yang memutuskan bahwa yang
bersangkutan dialihkan statusnya menjadi Tersangka sehubungan dengan

ne
ng

perkara tindak pidana Desain Industri dengan cara sengaja dan tanpa hak
melakukan perbuatan tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual

do
gu

dan atau mengedarkan barang yang diberi hak desain industri untuk judul
desain industri “WADAH” yang terdaftar pada Ditjen KI Kemenkumham
In
Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam pasal 54 ayat 1 jo.
A

Pasala 9 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia No 31 Tahun 2000


tentang Desain Industri;
ah

lik

10. Bahwa adapun kronologi singkat berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik,


pada bulan Juni Tergugat melakukan pembelian secara online kosmetik
m

ub

merek MS GLOW milik Tersangka SHANDY PURNAMASARI yang


wadahnya mempunyai persamaan desain milik Tergugat, dan wadah
ka

tersebut tercantum tulisan “Manufactured by EKOS JAYA”, selanjutnya


ep

diperoleh informasi dari Penggugat selaku Komisaris Utama PT. EKOS


ah

JAYA ABADI LESTARI tersebut, bahwa wadah atau POT yang dipakai
R

untuk kosmetik MS GLOW diproduksi atau di buat oleh WILLIAM


es

JUNARTA SANTOSO di Jalan Kutisari Indah Barat 11 No. 16 Surabaya.


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 11


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa pada tanggal 02 Nopember 2017, penyidik melakukan

si
pemeriksaan ahli merk DITJEN KI Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk
menunjuk barang bukti WADAH yang dibeli secara online dengan merek

ne
ng
MS GLOW dan didapat keterangan bahwa barang bukti WADAH tersebut,
mempunyai persamaan konfigurasi dengan milik Pelapor (TERGUGAT) ;
12. Bahwa sangat terlihat adanya indikasi bahwa Penggugat menunjukan

do
gu itikad yang tidak baik dengan mengajukan gugatan yang tidak memiliki
Legal Standing ini, hanya karena semata-mata untuk menangguhkan

In
A
proses pemeriksaan laporan pidana yang telah Tergugat laporkan kepada
pihak kepolisian;
ah

lik
13. Bahwa hal tersebut diatas juga didukung dengan Gugatan pembatalan
Sertifikat Desain Industri yang diajukan oleh tersangka WILLIAM
JUNARTA SANTOSO kepada Tergugat di Pengadilan Niaga Surabaya
am

ub
dengan Register perkara No. 12/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2017/PN Niaga Sby,
semata-mata untuk menangguhkan proses pemeriksaan laporan pidana
ep
yang telah Tergugat laporkan kepada pihak kepolisian. Namun telah
k

diputus oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo dengan amar menolak
ah

gugatan WILLIAM JUNARTA SANTOSO untuk seluruhnya;


R

si
14. Bahwa faktanya antara Penggugat dengan Alm. Mertua Tergugat maupun
Suami Tergugat memang telah lama bekerja sama dibidang kosmetik

ne
ng

sekitar tahun tahun 2005, hingga mencapai puluhan ribuan pcs wadah
kosmetik yang telah dikirimkan Suami Tergugat kepada Penggugat,

do
gu

sehingga tidak hanya obyek sengketa saja yang di dapat Penggugat dari
Suami Tergugat namun beberapa jenis Wadah Kosmetik lainnya termasuk
wadah dengan kode nama “AC 1” maupun “WADAH” ;
In
A

15. Bahwa dari ke tujuh tersangka tersebut diatas, Tersangka atas nama
RIZKI VICKY UTAMI (Anak dari Sumiran) dan IR. SUMIRAN telah
ah

lik

menempuh upaya perdamaian dengan Tergugat mengingat untuk tindak


pidana sebagaimana diatur didalam Pasal 54 Undang-undang No. 31
m

ub

tahun 2000 tentang Desain Industri merupakan delik aduan, yang tertuang
dalam akta perdamaian No. 361 / 2018 untuk akta perdamaian RIZKI
ka

VICKY UTAMI dengan Tergugat, dan Akta Perdamaian No. 07 / 2018


ep

untuk akta perdamaian IR. SUMIRAN dengan Tergugat, telah saling


ah

menyepakati untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan,


R

mengingat antara Alm. Mertua Tergugat maupun Suami Tergugat dengan


es

Sumiran memiliki hubungan dekat dan telah cukup lama menjalankan


M

ng

bisnis bersama ;
on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 12


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa menurut pengakuan Sumiran, terpaksa memproduksi kreasi desain

si
wadah milik Tergugat dikarenakan pengiriman dari Suami Tergugat tidak
mencukupi permintaan customernya, sehingga sumiran mengambil

ne
ng
langkah untuk memproduksi sendiri tanpa kreasi desain wadah milik
Tergugat memperoleh izin dari Tergugat ;
17. Bahwa selebihnya dalil-dalil yang diajukan Penggugat hanya merupakan

do
gu Interpretasi subjektif yang terkesan dipaksakan semata-mata untuk
membela kepentingannya, maka dari itu kami harapkan kepada Majelis

In
A
untuk mengesampingkan Gugatan aquo ;
Oleh karena Gugatan Penggugat Tidak Berdasarkan fakta, Pertimbangan
ah

lik
Hukum dan Penafsiran Hukum Yang Layak dan Benar, maka sudah sepantasnya
Tergugat dengan ini mohon kiranya Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No.
3/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2018/PN Niaga Sby. berkenan untuk menolak gugatan
am

ub
Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan aquo tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijke Gewijsde) ;
ep
Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, dalam
k

eksepsi maupun Jawaban tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim Pemeriksa
ah

Perkara No. 3/Pdt.Sus.HKI/Desain/ 2018/PN Niaga Sby, Pengadilan Niaga Surabaya


R

si
yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memberikan putusan :
DALAM EKSEPSI :

ne
ng

1. Menerima dan Mengabulkan permohonan eksepsi Tergugat ;


DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
2. Menyatakan Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
A

“WADAH”, atas nama Tergugat Sah menurut ketentuan Perundang-Undangan


yang berlaku;
ah

lik

3. Membebankan seluruh biaya perkara kepada Penggugat;


4. Atau bila Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Niaga No. 3/Pdt.Sus.HKI/Desain/
m

ub

2018/PN Niaga Sby, berpendapat lain, Maka kami mohon Putusan yang
Seadil-adilnya;
ka

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Kuasa Para Penggugat


ep

mengajukan Repliknya tertanggal 8 Mei 2018;


ah

Menimbang, bahwa atas Replik Para Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat


R

mengajukan Duplik tertanggal 16 Mei 2018 ;


es
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 13


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Kuasa Para

si
Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti yang sudah diberi materai cukup
sebagai sebagai berikut :

ne
ng
1. Fotocopy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Ekosjaya Abadi Lestari No. 12
tanggal 8 Januari 2015 dihadapan Notaris Siti Nurul Yuliami, SH.,MKn., bukti
P-1.1 ;

do
2.
gu Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT. Ekosjaya Abadi
Lestari No. 19 tanggal 22 Mei 2017 dihadapan Notaris Suyatno, SH., MH., bukti

In
A
P-1.2 ;
3. Fotocopy SIUP No. 510/92-313/404.5.15/2017 tertanggal 7 Maret 2017, bukti
ah

lik
P-2 ;
4. Fotocopy TDP No. 13.17.1.47.06142 tertanggal 2 Mei 2017, bukti P-3 ;
5. Fotocopy Nota surat jalan tertanggal 4 April 2015 dan Invoice tertanggal 14 April
am

ub
2015 mengenai pemesanan cetakan (moulding) oleh PT. Cahaya Mulya Abadi
kepada CV. Javatech Adimulya, bukti P-4 ;
ep
6. Fotocopy Iklan pot kosmetik di internet/galeripotplastik.com pada bulan April
k

2014, bukti P-5 ;


ah

7. Fotocopy Iklan di Potcream.net tertanggal 10 September 2015, bukti P-6 ;


R

si
8. Fotocopy Iklan di Indotrading.com tertanggal 15 Desember 2015, bukti P-7 ;
9. Fotocopy Iklan di galeripotplastik.com tertanggal 29 April 2014, bukti P-8 ;

ne
ng

10. Fotocopy Iklan di pot-cream.com tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-9 ;


11. Fotocopy Iklan di tokopedia tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-10 ;

do
gu

12. Fotocopy Iklan di Pot – cream.com terakhir diupdate tertanggal 15 Desember


2015, bukti P-11
In
13. Fotocopy Iklan Di Egyptian-magic.com tertanggal 13 Mei 2012, bukti P-12 ;
A

14. Fotocopy Iklan di Tokopedia tertanggal 15 Februari 2015, bukti P-13 ;


15. Fotocopy Iklan di Facebook tertanggal 2 September 2014, bukti P-14 ;
ah

lik

16. Fotocopy Iklan di Facebook tertanggal 1 September 2014, bukti P-15 ;


17. Fotocopy Iklan di potcream.biz tertanggal 3 November 2013, bukti P-16 ;
m

ub

18. Fotocopy Iklan di Packagingkosmetik.com tertanggal 14 Desember 2012, bukti


P-17 ;
ka

19. Fotocopy Iklan Di Packagingkosmetik.com dhyan dhany plastic, bukti P-18 ;


ep

20. Fotocopy Iklan di tokopedia.net tertanggal 4 Mei 2015, bukti P-19 ;


ah

Bahwa bukti-bukti yang diajukan Kuasa Para Penggugat tertanda bukti P-1.1,
R

P-1.2, P-2, P-3 sesuai dengan aslinya, bukti P-4, Fotocopy, sedangkan bukti P-5, s/d
es

P-19 hasil dari Print out ;


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 14


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti tersebut di atas Kuasa Para Penggugat

si
mengajukan 1 (satu) orang Ahli, dibawah sumpah sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Rahmi Jened, SH., MH., :

ne
ng
- Bahwa design industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau
komposisi garis dan warna atau warna dan garis, atau gabungan dari
padanya yang terbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan

do
gu kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua
dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang,

In
A
komoditas industri atau kerajinan tangan ;
- Bahwa design konfigurasi adalah design yang terdiri dari beberapa bentuk;
ah

lik
- Bahwa design industri yang dilindungi yaitu design industri yang telah
terdaftar ;
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 dan 3 UU No.31/2001, dengan
am

ub
pembuktian Desain Industri “baru” atau “tidak baru” harus dibandingkan
dengan prior art. Prior art dari segi hukum Desain dapat dilihat dari segi
ep
desain dan dari segi jangka waktunya. Desain sertifikat harus
k

dibandingkan dengan Desain pembanding yang berupa desain uraian


ah

dalam bentuk tulisan atau gambar desain (Desain drawing) desain yang
R

si
berupa uraian lisan, desain berupa peragaan. Pembuktian Desain bersifat
baru atau tidak, harus dengan melihat tampilannya secara kasat mata

ne
ng

(oculis subjecta fidelibus) dengan perbandingan barang dengan barang.


Hal ini dinyatakan Briffa ;

do
gu

- Bahwa sudah banyak desain yang “sama” di internet dan dijual bebas.
Desain yang tidak baru (lack of novelty) karena banyak desain yang sama
In
dan desain pasaran (common place) yang banyak dijual bebas. Selain
A

berdasarkan prior art dari jangka waktu (grace period) berdasarkan Pasal
3 UU No.31/2000;
ah

lik

- Bahwa dalam Pasal 38 ayat (1) UU No.31/2000 dinyatakan bahwa


gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh
m

ub

pihak yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 2 dan 4 UU No.31/2000 (dalam penjelasan Pasal 38 dinyatakan
ka

cukup jelas). Dalam hal ini mengacu pada definisi pihak yang
ep

berkepentingan, kamus hukum Black's Law Dictionary menyatakan bahwa:


ah

"Intereseted party is Forpurpose administrative hearing are who have Igally


R

recognized private interest and not simply pecuniary benefit (Artinya


es

adalah pihak yang berkepentingan untuk tujuan dalam rangka


M

ng

pemeriksaan administrative adalah pihak-pihak yang berkepentingan


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 15


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pribadi yang diakui secara hukum, bukan sekedar kemungkinan manfaat

si
keuangan)" ;
- Bahwa Lebih lanjut terkait dengan adagium "point d 'interest point d action"

ne
ng
atau "geen belongs geen actie" atau "No interest no action” : Kamus
hukum Black's Law Dictionary menyatakan : "Interest (kepentingan)
diartikan sebagai: the most general term that can be employed to donate a

do
gu right, claim, title or legal share. In its application to real estate or things
real, it is frequently used in connection with the terms "estate'; "right and

In
A
title': More particularly, it means a right to have advantage accuring from
anything: any right in nature of property but less than title" (kepentingan
ah

lik
adalah istilah yang paling umum yang dapat digunakan untuk
menunjukkan hak-hak, tuntutan, title, pembagian hukum. Dalam
penggunannya yang berkaitan dengan real estate atau barang tetap,
am

ub
(istilah kepentingan) Sering kali dihubungkan dengan istilah-istilah "estate"
hak dan alas hak. Utamanya, istilah kepentingan berarti hak atas manfaat
ep
yang diperoleh dari hal apa pun yang berupa kekayaan, namun paling
k

tidak berupa alas hak);


ah

- Bahwa Hak yang diperoleh dalam kedua prinsip hukum ini tidak bersifat
R

si
mutlak mengingat baik prinsip pendaftar pertama atau stelsel konstitutif
(First to file system) atau pun sistem pemakai pertama atau stelsel

ne
ng

deklaratif (first to use system) adalah menimbulkan anggapan hukum ;


- Bahwa Desain Industri perolehan haknya system pendaftar pertama atau

do
gu

stelsel konstitutif (first to file principle) sebagaimana dinyatakan dalam


Pasal 12 dan Penjelasan Pasal 12 UU No. 31/2000 sebagai berikut:
In
Pihak yang pertama kali mengajukan permohonan dianggap sebagai
A

pemegang hak Desain Industri, kecuali jika terbukti sebaliknya ;


Penjelasan Pasal 12:" Kecuali terbukti sebaliknya" vadalah ketentuan yang
ah

lik

merupakan pengejahwantahan dari prinsip iktikad baik yang dianut dalam


sistem hukum Indonesia ;
m

ub

- Bahwa pada, prinsipnya prosedur pendaftara Desain Industri meliputi


1. Pemeriksaan formil administrative;
ka

2. Penetapan tanggal penerimaan pendaftaran ( filing date);


ep

3. Pengumuman dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah tanggal


ah

penerimaan pendaftaran (filing date);


R

4. Keberatan dan sanggahan;


es

5. Jika ada keberatan dari pink lain dilakukan pemeriksaan substantive


M

ng

menyangkut keberatan dan Pasal 2 dan Pasal 4 UUNo. 31/2000 ;


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 16


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pasal 26 Ayat 5) UUNo. 31/2000 dinyatakan:

si
Dalam hal adanya keberatan terhadap, permohonan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) (catatan penulis:periode pengumuman) dilakukan

ne
ng
pemeriksaan substantive oleh pemeriksa. Penjelasan " yang dimaksd
pemeriksaan substantive adalah pemeriksaan permohonan berdasarkan
Pasal 2 dan Pasal 4 untuk mengeahui aspek kebaruan yang dimohonkan

do
gu yang dapat dilakukan dengan menggunakan referensi yang ada....) ;
Dalam hal ini Desain Industri menganut novelty dari pemeriksaan pasif dan

In
A
tampilan desain secara kasat mata, (passive examination and visual
appearance novelty).
ah

lik
Dalam Desain pemeriksaan substantive baru dilakukan jika ada, pihak
yang mengajukan keberatan (opposition). Pemilihan passive examination
semacam ini dapat dilihat dari suasana kebatinanan (Memorie van
am

ub
Toelichting) pembentukan UU No. 31/2000 Tentang Desain Industri, yang
antara lain ada dalam pertimbangan paragraph pertama UUNo. 31.200
ep
sebagai berikut:
k

Bahwa untuk memajukan Desain Industri yang mampu bersaing dalam


ah

lingkup perdagangan nasional dan internasional perlu diciptakan ilkim yang


R

si
mendorong kreasi dan innovasi masyarakat di bidang Desain Industri
sebagai bagian dari sistem HKI;

ne
ng

Bahwa hal tersebut di atas didorong pula oleh kekayaan budaya dan etnis
bangsa Indonesia yang sangat beraneka ragam merupakan sumber bagi

do
gu

pengembangan Desain Industri.


Dengan demikian dapat dimaklumi jika pemeriksaan substantive pasif
In
(passive examination) untuk level kebaruan dalam Desain Industri bersifat
A

pasif karena digantungkan pada ada atau tidaknya keberatan dari setiap
pihak pada saat periode pengumuman (Pasal 26 Ayat (1) UUNo.
ah

lik

31/2000)."
- Bahwa Pembuktian menurut Pasal 163 HIR adalah " Siapa yang
m

ub

mendalilkan dia yang hares membuktikan. SelanjutnyaPasal 165 HIR


mengatur alat bukti:
ka

a. Bukti tulisan;
ep

b. Saksi;
ah

c. Persangkaan;
R

d. Pengakuan;
es

e. Sumpah.
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 17


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat ini dengan konveregensi teknologi informasi dan komunikasi

si
dikenal internet dan berbagai media social berbasis teknologi infomasi,
komputer dan internet. Terkai dengan bukti elektronik Untuk itu menurut

ne
ng
Pasal 5 UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik mengatur:
a. Informasi elektronik;

do
gu b. Dokumen elektronik;
c. Hasil cetakan dari informasi elektronik

In
A
sudah menjadi dasar hukum alat bukti yang sah :
UUNo. 11/ 2008 telah menjadi rujukan tentang pembuktian beberapa
ah

lik
kasus yang terkait dengan:
a. UUNo. 8/1997 Tentang Dokumen Perusahaan;
b. UUNo. 20 / 2001 jo. UU No. 31/2009 Tentang Pemberantasan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi (Pasal 26 A);
c. UUNo. 15/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
ep
Uang (Pasal 38);
k

d. UU No. 9/2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Terorisme ;
R

si
Selain itu berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 14/2010 (SEMA No. 14/2010) Tentang yang sudah

ne
ng

disempurnakan dengan SEMA No. 1/2014 Tentang Dokumen Elektronik


sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali sudah

do
gu

menjadikan Dokumen elektronik sebagai alat bukti yang sah ;


- Bahwa dalam ilmu hukum ada 2 ( dua ) tradisi hukum yaitu Common Law
In
tradition dan Civil Law tradition. Tradisi Common Law menganut judge
A

made law bahwa hokum dibentuk melalui Putusan Pengadilan (judge


made Law) dan Yurisprudensi merupakan kewajiban hukum ;
ah

lik

Sedangkan Civil Law tradition menganut statutory law bahwa Hukum


dibentuk melalui peraturan perundang-undangan dan tidak ada kewajiban
m

ub

hukum untuk merujuk yurisprudensi karena Hakim dalam memutus suatu


perkara di pengadilan berdasarkan keyakinan hakim yang dibangun dari
ka

undang-undang yang telah ada yang mengatur pokok perkara ;


ep

Jadi mengingat Indonesia yang mewarisi tradisi Civil Law yaitu statutory
ah

state tidak tunduk pada Yurisprudensi. Tidak terikat pada yurisprudensi


R

apalagi nyata-nyata putusan pengadilan tersebut tidak adil ;


es

Keterangan tambahan saksi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah


M

ng

pemberian hak eksklusif oleh Negara yang merupakan monopoli yang sah
on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 18


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara hukum. Oleh karena itu Negara c.q Ditjen Kekayaan Intelektual

si
Kementerian Hukum dan HAM harus hati-hati dalam pemberian Sertifikat
Desain Indutri. Jangan sampai hak Desain Industri diberikan untuk Desain

ne
ng
yang tidak barn. Terlebih jika kemudian pemilik sertifikat Desain Industri
menyalahgunakan haknya bertindak anti kompetisi menjual wadah, tetapi
kemudian menyangkal atau bahkan bertindak sewenang-wenang

do
gu melaporkan atas dasar Sertifikat Desain Industri yang tidak benar dan
masih bisa digugat keabsahan haknya tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Kuasa
Tergugat dipersidangan telah mengajukan bukti yang sudah diberi materai cukup
ah

lik
sebagai berikut :
1. Fotocopy Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul
“WADAH” atas nama Machrida Febriana Wulandari, tertanggal 25 Mei 2016,
am

ub
bukti T-1 ;
2. Fotocopy Surat Tanda bukti lapor dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
ep
Polda Jatim Nomor : TBL/54/X/2017/SUS/JATIM, tertanggal 4 Oktober 2017,
k

bukti T-2 ;
ah

3. Fotocopy Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan dari Direktorat Reserce


R

si
Kriminal Khusus Polda Jatim Nomor : B/64/X/2017Ditreskrimsus, tertanggal 25
Oktober 2017, bukti T-3 ;

ne
ng

4. Fotocopy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari Direktorat


Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim No. B/40/SP2HP-6/I/2018/Ditreskrimsus,

do
gu

tertanggal 18 Januari 2018, bukti T-4 ;


5. Fotocopy Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari Direktorat
In
Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim No. B/166/SP2HP-9/II/HUK.12.23/
A

2018/Ditreskrimsus, tertanggal 13 Pebruari 2018, bukti T-5 ;


6. Fotocopy Surat Penetapan Tersangka Nomor : S.TAP/08/I/2018/Ditreskrimsus
ah

lik

dari Direktorat Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim, tertanggal 26 Januari


2018, bukti T-6 ;
m

ub

7. Fotocopy Surat Penetapan Tersangka Nomor : S.TAP/13/I/2018/Ditreskrimsus


dari Direktorat Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim, tertanggal 26 Januari
ka

2018, bukti T-7 ;


ep

8. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya No. 12/Pdt.Sus.HKI/


ah

Desain/2017/PN.Niaga.Sby., tertanggal 11 April 2018, bukti T-8 ;


R

9. Fotocopy Akta Perdamaian No.07 tertanggal 02 April 2018 oleh Notaris Katarina
es
M

Dyanawati, SH., bukti T-9 ;


ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 19


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Fotocopy Akta Perdamaian No.361 tertanggal 29 Maret 2018 oleh Notaris

si
Katarina Dyanawati, SH., bukti T-10 ;
11. Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (kecil) CV. Dhyan Dhany Plastik

ne
ng
tertanggal 11 April 2014, bukti T-11 ;
12. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan CV. Dhyan Dhany Plastik tertanggal 25
April 2014, bukti T-12 ;

do
gu Bahwa bukti-bukti yang diajukan Kuasa Tergugat tertanda bukti T-1, T-2, T-3,
T-4, T-5, T-6, T-7, T-9, T-10, T-11, T-12 sesuai dengan aslinya, sedangkan bukti T-8

In
A
fotocopy ;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti tersebut di atas Kuasa Tergugat
ah

lik
mengajukan 1 (satu) orang saksi, dibawah sumpah sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat karena rekan bisnis;
- Bahwa saksi tahu perkara ini tentang wadah kosmetik;
am

ub
- Bahwa saksi membeli kemasan kosmetiknya sama bu Machrida sejak
tahun 2009;
ep
- Bahwa saksi sendiri belanjanya kosmetik tersebut pada tahun 2006;
k

- Bahwa kemasan yang baru tahun 2016 yaitu lebih tinggi dan logo “D” ada
ah

gambar rumah diatasnya huruf D;


R

si
- Bahwa yang saksi belinya POT itu namanya dan jenisnya namanya AC 1 ;
- Bahwa AC 1 itu wadah karena pegawainya/penjualnya menamakan

ne
ng

wadah;
Meimbang, bahwa Kuasa Penggugat maupun Kuasa Tergugat mengajukan

do
gu

kesimpulan masing-masing, tertanggal 11 Juli 2018 ;


Menimbang, bahwa para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi, selanjutnya
In
mohon putusan ;
A

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala


sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan sepanjang relevan dengan
ah

lik

perkara ini dianggap termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut di atas;
ka

Dalam eksepsi :
ep

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut oleh Tergugat


ah

telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

Gugatan Incapacity
es

Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 38 Undang-undang No. 31


M

ng

Tahun 2000 tentang Desain Industri menyatakan bahwa gugatan


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 20


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat dilakukan oleh pihak yang

si
berkepentingan. Namun didalam Undang-undang Desain Industri tersebut
tidak dijelaskan lebih lanjut pengertian dari “pihak yang berkepentingan”

ne
ng
tersebut. Pengertian pihak yang berkepentingan tersebut hanya ditemukan
dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, didalam Pasal
68 “yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan antara lain adalah

do
gu Jaksa, Yayasan/Lembaga dibidang konsumen dan majelis/Lembaga
Keagamaan. Berdasarkan ketentuan tersebut maka pihak yang

In
A
berkepentingan adalah pihak yang mewakili kepentingan umum, bukan
mewakili kepentingan pribadi, sehingga karena Penggugat bukan
ah

lik
termasuk pihak yang berkepentingan, maka kami mohon agar gugatan
aquo dinyatakan untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut oleh Penggugat
telah mengajukan tanggapan sebagaimana tersebut dalam repliknya;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
k

apakah eksepsi Tergugat tersebut beralasan hukum ataukah tidak;


ah

Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Tergugat mempersoalakan kualitas


R

si
hukum Penggugat dalam mengajukan gugatan a quo, karena menurut Tergugat,
Penggugat bukanlah pihak yang berkepentingan dengan mengadopsi terminologi

ne
ng

pihak yang berkepentingan berdasarkan Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang


Merk kepada pengertian pihak yang berkepentingan dalam UU No.31 Tahun 2000

do
gu

tentang Desain Industri;


Menimbang, bahwa metode perluasan pengertian pihak yang berkepentingan
In
yang dilakukan oleh Tergugat dengan mengadopsi pengertian tentang pihak yang
A

berkepentingan dari UU No.15 Tahun 2001 tentang Merk kepada UU No. 31 Tahun
2000 tentang Desain Industri dengan dalil bahwa UU No. 31 Tahun 2000 tidak
ah

lik

memberikan pengertian tentang pihak yang berkepentingan adalah merupakan


metode yang tidak proporsional karena masing-masing undang-undang selain
m

ub

mengatur hukum materiilnya secara khusus juga mengatur hukum acaranya secara
khusus pula sehingga tidak diberikan peluang suatu peristilahan dari suatu undang-
ka

undang diterapkan ke undang-undang yang lain menurut kepentingan masing-


ep

masing;
ah

Menimbang, bahwa apabila Pasal 38 ayat (1) UU No.31 Tahun 2000 tentang
R

Desain Industri menentukan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 21


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dapat diajukan oleh pihak

si
yang berkepentingan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
atau Pasal 4 kepada Pengadilan Niaga.

ne
ng
Menimbang, bahwa Pasal 2 dan Pasal 4 menentukan sebagai berikut :
Pasal 2
(1) Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru.

do
gu (2) Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain
Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada

In
A
sebelumnya.
(3) Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
ah

lik
adalah pengungkapan Desain Industri yang sebelum :
a. tanggal penerimaan; atau
b. tanggal prioritas apabila Permohonan diajukan dengan Hak Prioritas;
am

ub
c. telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia.
Pasal 4
ep
Hak Desain Industri tidak dapat diberikan apabila Desain Industri tersebut
k

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban


ah

umum, agama, atau kesusilaan.


R

si
Menimbang, bahwa kedua Pasal tersebut memberikan peluang kepada pihak
yang berkepentingan karena hak-hak keperdataannya dilanggar secara personal

ne
ng

ataupun lembaga bisnis sesuai maksud Pasal 2, sedangkan untuk kepentingan


ketertiban umum, agama atau kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

do
gu

adalah merupakan tanggung jawab institusi negara untuk menjaga ketertiban umum,
lembaga keagamaan untuk menjaga agar desain industri tidak menciderai perasaan
In
keagamaan di di Indonesia ataupun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang
A

bergerak dibidang pendidikan dan lain-lain untuk menjaga agar produk desain industri
tidak bertentangan dengan kesusilaan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka dengan


mengacu pada Pasal 2 UU No.31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, Penggugat
m

ub

berwenang mengajukan gugatan pembatalan pendaftaran Desain Industri dalam


perkara a quo;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka


ep

eksepsi Tergugat harus dinyatakan tidak beralasan dan harus ditolak;


ah

Dalam Pokok Perkara:


R

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mengajukan


es

gugatan terhadap Tergugat dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut :
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 22


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat adalah Direktur dan Komisaris PT. Ekosjaya Abadi Lestari,

si
yang bergerak di bidang usaha Perdagangan Kosmetik, sebagaimana SIUP
No.:510/92-313/404.5.15/2017, tertanggal 7 Maret 2017 dan TDP nomor :

ne
ng
13.17.1.47.06142, tertanggal 2 Mei 2007;
2. Bahwa berhubungan dengan bidang usahanya, Penggugat memproduksi
kosmetik antara lain : Cream untuk kecantikan, Cairan Pembersih wajah,

do
gu shampo, sabun, lipstik dan lain - lain. Dimana didalam sebagian pengemasan
produknya Penggugat menggunakan antara lain wadah untuk kosmetik, salah

In
A
satunya adalah “WADAH” yang diklaim oleh Tergugat sebagaimana Sertifikat
Desain Industri No. IDD0000046108;
ah

lik
3. Bahwa Penggugat mendapatkan wadah tersebut dari Sdr Agung Prasetiyo
(Suami Penggugat) kurang lebih sejak tahun 2014, dan Sdr. Sumiran sejak
tahun 2015;
am

ub
4. Bahwa dengan terbitnya sertifikat desain industri nomor No. IDD0000046108,
dengan judul “WADAH”, yang diperoleh oleh Tergugat tentunya sangat
ep
merugikan bagi Penggugat, karena kehilangan banyak pelanggan yang
k

menginginkan kosmetik pesanannya dikemas dalam wadah tersebut.


ah

Penggugat mau melayani permintaan pelanggan menggunakan wadah tersebut


R

si
dikarenakan barang tersebut sudah lama ada, dan banyak diperoleh/diperjual
belikan di banyak tempat dan banyak pelanggan Penggugat yang datang

ne
ng

membawa sendiri/meminta disediakan barang wadah tersebut untuk kemasan


kosmetik pesanannya;

do
gu

5. Bahwa disisi yang lain, Tergugat telah membuat laporan polisi nomor
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2017, dimana dari hasil
In
Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan Polisi tersebut, Penggugat telah
A

ditetapkan sebagai Tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur.


6. Bahwa desain industri yang diajukan oleh Tergugat tidak memenuhi syarat
ah

lik

kebaruan (novelty) sebagaimana dipersyaratkan dalam pasal 2 ayat (1)


Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, oleh karena :
m

ub

- Bahwa barang yang sama dengan desain industri “WADAH” yang diajukan
permohonan desain industrinya oleh Tergugat pada tanggal 25 Mei 2016,
ka

telah banyak diungkap dan dengan mudah ditemukan lewat internet


ep

kurang lebih sejak tahun 2014;


ah

- Bahwa, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari sdr. Sumiran
R

sejak tanggal 27 Mei 2015, yang berarti jauh hari sebelum desain industri
es

“WADAH” tersebut didaftarkan oleh Tergugat;


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 23


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain itu, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari

si
sdr. Agung Prasetiyo (suami Tergugat) sejak tanggal 16 Desember 2014,
berarti jauh hari sebelum desain industri “WADAH” tersebut didaftarkan

ne
ng
oleh Tergugat;
7. Bahwa berdasarkan hal – hal tersebut diatas maka, Sertifikat Desain Industri
No. IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat tidak memenuhi

do
gu syarat kebaruan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri oleh karena barang “WADAH” dalam desain industri

In
A
tersebut telah banyak diungkapkan, dipergunakan, diproduksi dan
diperdagangkan sebelumnya jauh hari sebelum permohonan pendaftaran
ah

lik
diajukan oleh Tergugat;
8. Bahwa sebagaimana putusan Mahkamah Agung RI No.010 PK/N/HAKI/2005,
menyatakan, “Bahwa dengan berpedoman pada article 25 angka 1 persetujuan
am

ub
TRIPs, maka pengertian “baru” yakni “tidak sama” dengan pengungkapan
sebelumnya sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 2 ayat (2) UU No. 31
ep
Tahun 2000 haruslah diartikan bahwa desain industri yang baru tersebut harus
k

berbeda secara signifikan dengan desain industri yang telah diungkap


ah

sebelumnya” ;
R

si
9. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam penjelasan Pasal 2 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 2000, tentang Desain Industri, “Bahwa yang

ne
ng

dimaksud dengan pengungkapan adalah pengungkapan melalui media cetak


atau elektronik, termasuk juga keikutsertaan dalam suatu pameran” ;

do
gu

Dengan demikian, pengungkapan menurut pasal 2 ayat (2) Undang - Undang


Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Industri, termasuk diantaranya
In
pengungkapan secara tertulis (media cetak atau elektronik) maupun tidak
A

tertulis (Keikutsertaan dalam pameran, dan/atau telah diperjualbelikan) ;


Sedangkan, sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (3) UU No. 31 tahun 2000,
ah

lik

berbunyi, “Pengungkapan sebelumnya, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)


adalah pengungkapan desain industri yang sebelum :
m

ub

a. Tanggal Penerimaan; atau


b. Tanggal prioritas apabila permohonan diajukan dengan hak prioritas;
ka

c. Telah diumumkan atau digunakan di Indonesia atau di luar Indonesia.”


ep

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka mengingat Penggugat pernah


ah

membeli barang tersebut dari sdr. Agung Prasetyo (suami Tergugat) ataupun
R

dari sdr. Sumiran, jauh hari sebelum permohonan pendaftaran diajukan oleh
es

Tergugat, maka telah terjadi “pengungkapan” atas barang desain industri


M

ng

“WADAH” Tergugat. Dengan demikian telah jelas dan terang benderang bahwa
on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 24


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desain Industri Tergugat tersebut bukanlah hal yang baru sebagaimana

si
dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri ;

ne
ng
10. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka sudah seharusnya Sertifikat
Desain Industri No. IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat,
harus dibatalkan;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pokok-pokok gugatan Penggugat tersebut,
maka Penggugat telah mengajukan tuntutan sebagaimana tersebut dalam petitum

In
A
gugatannya;
Menimbang, bahwa guna membuktikan gugatannya tersebut maka
ah

lik
Penggugat telah mengajukan 20 (dua puluh) bukti surat dan 1 (satu) orang ahli;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut oleh Tergugat
telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
am

ub
1. Bahwa Tergugat adalah pemegang Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH”, yang telah terdaftar di Kementerian
ep
Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan tanggal penerimaan
k

permohonan tertanggal 25 Mei 2016, dengan detail Klaim untuk perlindungan


ah

Konfigurasi;
R

si
2. Bahwa mekanisme penerbitan Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108
dengan judul “WADAH” oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

ne
ng

tersebut telah melalui prosedur sesuai dengan yang ditetapkan dalam


Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;

do
gu

2.1. Bahwa Tergugat sudah mengajukan permohonan pendaftaran desain


industri sesuai dengan ketentuan pasal 10 sampai dengan pasal 15
In
Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri yaitu
A

mengisi dan menyerahkan formulir permohonan, melampirkan contoh


fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri yang
ah

lik

dimohonkan pendaftarannya serta membayar biaya permohonan;


2.2. Bahwa disamping berlakunya azas-azas hukum benda terhadap hak
m

ub

atas desain industri, azas hukum yang mendasari hak ini diantaranya
adalah azas publisitas. Azas publisitas bermakna bahwa adanya hak
ka

tersebut didasarkan pada pengumuman atau publikasi dimana


ep

masyarakat umum dapat mengetaui keberadaan hak tersebut, untuk


ah

itu hak atas desain industri itu diberikan oleh negara setelah hak
R

tersebut telah terdaftar pada berita resmi negara. Untuk pemenuhan


es

azas publisitas ini, dilakukan pemeriksaan oleh Dirjen HKI (Turut


M

ng

Tergugat) yang menyelenggarakan pendaftaran mencakup


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 25


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan administratif sesuai pasal 24 dan pemeriksaan

si
substantif pasal 25 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri;

ne
ng
2.3. Bahwa dalam pasal 24 ayat 2 menyatakan Direktorat Jenderal
memberitahukan keputusan penolakan permohonan kepada
Pemohon apabila desain industri tersebut masuk dalam kriteria

do
gu sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Undang-Undang No. 31
Tahun 2000 tentang Desain Industri, dalam hal ini Turut Tergugat

In
A
tidak pernah melakukan penolakan terhadap permohonan Tergugat;
2.4. Bahwa dalam pasal 25 ayat 1 menyatakan Turut Tergugat telah
ah

lik
mengumumkan kepada masyarakat umum sesuai dengan ketentuan
waktu dalam pasal tersebut dan tidak ada keberatan dari pihak yang
berkepentingan sehingga sesuai dengan pasal 29 Turut Tergugat
am

ub
menerbitkan sertifikat desain industri tersebut;
3. Bahwa substansi Gugatan aquo tidak memiliki Legal Standing yang jelas
ep
dan terlihat mengada-ada, dengan berdasarkan ketentuan pasal 38 ayat
k

(1) jo pasal 2 dan pasal 4 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang


ah

Desain Industri, mengingat secara logika hukumnya jelas Turut Tergugat


R

si
tidak sembarangan dalam menerbitkan Sertifikat Desain Industri tanpa
mengkaji secara mendasar dari segala aspek ketentuan Perundang-

ne
ng

undangan yang berlaku, atas setiap permohonan Sertifikat Desain Industri


yang diterbitkannya;

do
gu

4. Bahwa pada faktanya pada awal tahun 2009, suami Tergugat AGUNG
PRASETIYO (selaku Direktur CV. Dhiyan Dhany Plastik) bersama Alm.
In
Mertua Tergugat Bapak Suratno secara bersama telah mendesain suatu
A

bentuk wadah yang digunakan untuk tempat kosmetik yang diberi kode
nama ACD 1;
ah

lik

5. Bahwa pada tanggal 23 April 2009, Suami Tergugat telah mengajukan


permohonan desain industri atas nama Agung Prasetiyo terhadap kreasi
m

ub

desain ACD 1 tersebut, Namun permohonan tersebut ditolak oleh turut


tergugat karena belum memenuhi syarat administratif ;
ka

6. Bahwa pada tahun 2013 suami Tergugat mengajukan permohonan desain


ep

industri kepada Turut Tergugat dengan kreasi desain bernama AC 1 yang


ah

merupakan improvisasi dari kreasi desain bernama ACD 1 dengan


R

perbedaan pada konfigurasinya, dan permohonan itu ditolak kembali oleh


es

Turut Tergugat karena belum memenuhi syarat administratif;


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 26


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa pada akhirnya setelah dilakukan perbaikan permohonan dan

si
improvisasi dari kreasi desain AC 1 berupa perubahan konfigurasi pada
wadah kosmetik tersebut pada tanggal 25 Mei 2016 diajukan permohonan

ne
ng
kembali atas nama Tergugat, sehingga terbit Sertifikat Desain Industri
“WADAH” atas nama Tergugat, dan sejak saat itu kreasi desain tersebut
diproduksi secara legal oleh CV. Dhiyan Dhany Platik;

do
gu 8. Bahwa benar dalam dalil Penggugat point ke 5, berdasarkan pada laporan
yang dilakukan oleh Tergugat yaitu Laporan Polisi Nomor

In
A
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2107, dari hasil
Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan Polisi No.
ah

lik
LP.B/54/X/2017/SUS/JATIM tanggal 4 Oktober 2107, telah ditetapkan 7
tersangka diantaranya :
- WILLIAM JUNARTA SANTOSO (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
am

ub
- TANTYO PUTRA CIPTA RAMADHAN (pasal 54 UU No. 31 tahun
2000) ;
ep
- IR. SUMIRAN (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;
k

- RIZKI VICKY UTAMI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;


ah

- SHANDY PURNAMASARI (pasal 54 UU No. 31 tahun 2000) ;


R

si
- EKO SUNARKO (pasal 55 KUHP) ;
- GILANG WIDYA PRAMANA (pasal 55 KUHP) ;

ne
ng

9. Bahwa pada tanggal 02 Nopember 2017, penyidik melakukan


pemeriksaan ahli merk DITJEN KI Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk

do
gu

menunjuk barang bukti WADAH yang dibeli secara online dengan merek
MS GLOW dan didapat keterangan bahwa barang bukti WADAH tersebut,
In
mempunyai persamaan konfigurasi dengan milik Pelapor (Tergugat);
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pokok-pokok jawaban Tergugat tersebut


maka Tergugat telah mengajukan tuntutan sebagaimana tersebut dalam petitum
ah

lik

jawabannya;
Menimbang, bahwa guna membuktikan jawabannya tersebut maka Tergugat
m

ub

telah mengajukan 12 (dua belas) bukti surat dan mengajukan 1 (satu) saksi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ka

apakah Penggugat dapat membuktikan gugatannya atau sebaliknya Tergugatlah


ep

yang dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya;


ah

Menimbang, bahwa yang menjadi persoalan dalam gugatan perkara a quo


R

adalah berkaitan dengan Sertifikat Desain Industri, dengan judul “WADAH” No.
es

IDD0000046108 atas nama Tergugat yang menurut Penggugat tidak memenuhi


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 27


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
syarat kebaruan (novelty) sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 2 ayat (1)

si
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri, oleh karena :
- Bahwa barang yang sama dengan desain industri “WADAH” yang diajukan

ne
ng
permohonan desain industrinya oleh Tergugat pada tanggal 25 Mei 2016,
telah banyak diungkap dan dengan mudah ditemukan lewat internet
kurang lebih sejak tahun 2014;

do
gu - Bahwa, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari sdr. Sumiran
sejak tanggal 27 Mei 2015, yang berarti jauh hari sebelum desain industri

In
A
“WADAH” tersebut didaftarkan oleh Tergugat;
- Bahwa selain itu, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari
ah

lik
sdr. Agung Prasetiyo (suami Tergugat) sejak tanggal 16 Desember 2014 ,
berarti jauh hari sebelum desain industri “WADAH” tersebut didaftarkan
oleh Tergugat;
am

ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka, Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat tidak memenuhi syarat
ep
kebaruan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang
k

Desain Industri oleh karena barang “WADAH” dalam desain industri tersebut telah
ah

banyak diungkapkan, dipergunakan, diproduksi dan diperdagangkan sebelumnya


R

si
jauh hari sebelum permohonan pendaftaran diajukan oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat;


Menimbang, bahwa bukti yang diajukan oleh Penggugat terdiri dari 4 (empat)

do
gu

bukti yang telah dicocokkan sesuai aslinya, 1 (satu) bukti merupakan foto copy
sedangkan 15 (lima belas) bukti merupakan bukti hasil print out dari internet;
In
Menimbang, bahwa mengenai bukti print out dari internet oleh karena
A

berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang


INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK menentukan sebagai berikut :
ah

lik

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya


merupakan alat bukti hukum yang sah, sehingga berdasarkan ketentuan tersebut
m

ub

maka 15 (lima belas) bukti merupakan bukti hasil print out dari internet diterima
sebagai bukti yang sah sesuai maksud Pasal 5 ayat (2) yang menentukan bahwa
ka

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil cetaknya


ep

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti
ah

yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia;


R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


es

bukti-bukti Penggugat sebagai berikut;


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 28


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa bukti P-1.1 adalah Akta Pendirian Perseroan Terbatas

si
PT. Ekosjaya Abadi Lestari No. 12 tanggal 8 Januari 2015 dihadapan Notaris Siti
Nurul Yuliami, SH.,MKn., dan bukti merupakan legalitas dari badan hukum PT.

ne
ng
Ekosjaya Abadi Lestari;
Menimbang, bahwa bukti P-1.2 adalah Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perseroan Terbatas PT. Ekosjaya Abadi Lestari No. 19 tanggal 22 Mei 2017

do
gu
dihadapan Notaris Suyatno, SH., MH., bukti P-2 adalah Fotocopy SIUP No. 510/92-
313/404.5.15/2017 tertanggal 7 Maret 2017, bukti P-3 adalah TDP No.

In
A
13.17.1.47.06142 tertanggal 2 Mei 2017;
Menimbang, bahwa bukti P-4 adalah Nota surat jalan tertanggal 4 April 2015
ah

lik
dan Invoice tertanggal 14 April 2015 mengenai pemesanan cetakan (moulding) oleh
PT. Cahaya Mulya Abadi kepada CV. Javatech Adimulya;
Menimbang, bahwa bukti ini membuktikan bahwa sejak tanggal 14 April 2015
am

ub
sudah ada proses pemesanan cetakan (moulding) oleh PT. Cahaya Mulya Abadi
kepada CV. Javatech Adimulya;
ep
Menimbang, bahwa bukti P-5 sampai dengan P-19 masing-masing adalah
k

sebagai berikut :
ah

1. Iklan pot kosmetik di internet/galeripotplastik.com pada bulan April 2014, bukti


R

si
P-5 ;
2. Iklan di Potcream.net tertanggal 10 September 2015, bukti P-6 ;

ne
ng

3. Iklan di Indotrading.com tertanggal 15 Desember 2015, bukti P-7 ;


4. Iklan di galeripotplastik.com tertanggal 29 April 2014, bukti P-8 ;

do
gu

5. Iklan di pot-cream.com tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-9 ;


6. Iklan di tokopedia tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-10 ;
7. Iklan di Pot – cream.com terakhir diupdate tertanggal 15 Desember 2015, bukti
In
A

P-11
8. Iklan Di Egyptian-magic.com tertanggal 13 Mei 2012, bukti P-12 ;
ah

lik

9. Iklan di Tokopedia tertanggal 15 Februari 2015, bukti P-13 ;


10. Iklan di Facebook tertanggal 2 September 2014, bukti P-14 ;
m

ub

11. Iklan di Facebook tertanggal 1 September 2014, bukti P-15 ;


12. Iklan di potcream.biz tertanggal 3 November 2013, bukti P-16 ;
ka

13. Iklan di Packagingkosmetik.com tertanggal 14 Desember 2012, bukti P-17 ;


ep

14. Iklan Di Packagingkosmetik.com dhyan dhany plastic, bukti P-18 ;


ah

15. Iklan di tokopedia.net tertanggal 4 Mei 2015, bukti P-19 ;


R

Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut merupakan hasil cetak dari informasi


es

elektronik website, facebook maupun tokopedia yang menyajikan produk-produk


M

ng

bidang usahanya, Penggugat bidang kosmetik antara lain : Cream untuk kecantikan,
on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 29


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cairan Pembersih wajah, shampo, sabun, lipstik dan lain - lain. dengan

si
menggunakan antara lain wadah untuk kosmetik, yang salah satunya adalah
“WADAH”;

ne
ng
Menimbang, bahwa apabila Majelis Hakim memperhatikan iklan-iklan
tersebut maka terdapat tanggal pengiklanan dengan urut-urutan sebagai berikut :
1. Iklan Di Egyptian-magic.com tertanggal 13 Mei 2012, bukti P-12 ;

do
gu
2. Iklan di Packagingkosmetik.com tertanggal 14 Desember 2012, bukti P-17 ;
3. Iklan di potcream.biz tertanggal 3 November 2013, bukti P-16 ;

In
A
4. Iklan pot kosmetik di internet/galeripotplastik.com pada bulan April 2014, bukti
P-5 ;
ah

lik
5. Iklan di galeripotplastik.com tertanggal 29 April 2014, bukti P-8 ;
6. Iklan di Facebook tertanggal 1 September 2014, bukti P-15 ;
7. Iklan di Facebook tertanggal 2 September 2014, bukti P-14 ;
am

ub
8. Iklan di Tokopedia tertanggal 15 Februari 2015, bukti P-13 ;
9. Iklan di tokopedia.net tertanggal 4 Mei 2015, bukti P-19 ;
ep
10. Iklan di pot-cream.com tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-9 ;
k

11. Iklan di tokopedia tertanggal 20 Agustus 2015, bukti P-10 ;


ah

12. Iklan di Potcream.net tertanggal 10 September 2015, bukti P-6 ;


R

si
13. Iklan di Indotrading.com tertanggal 15 Desember 2015, bukti P-7 ;
14. Iklan di Pot – cream.com terakhir diupdate tertanggal 15 Desember 2015, bukti

ne
ng

P-11
15. Iklan Di Packagingkosmetik.com dhyan dhany plastic, bukti P-18 ;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut maka dalil gugatan


Penggugat telah berhasil dibuktikan yang pada pokoknya menyebutkan bahwa :
Bahwa barang yang sama dengan desain industri “WADAH” yang diajukan
In
-
A

permohonan desain industrinya oleh Tergugat pada tanggal 25 Mei 2016,


telah banyak diungkap dan dengan mudah ditemukan lewat internet
ah

lik

kurang lebih sejak tahun 2014;


- Bahwa, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari sdr. Sumiran
m

ub

sejak tanggal 27 Mei 2015, yang berarti jauh hari sebelum desain industri
“WADAH” tersebut didaftarkan oleh Tergugat;
ka

- Bahwa selain itu, Penggugat juga pernah membeli barang tersebut dari
ep

sdr. Agung Prasetiyo (suami Tergugat) sejak tanggal 16 Desember 2014 ,


ah

berarti jauh hari sebelum desain industri “WADAH” tersebut didaftarkan


R

oleh Tergugat;
es
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 30


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka, Sertifikat Desain Industri No.

R
IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat tidak memenuhi syarat

si
kebaruan yang disyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang

ne
ng
Desain Industri oleh karena barang “WADAH” dalam desain industri tersebut telah
banyak diungkapkan, dipergunakan, diproduksi dan diperdagangkan sebelumnya
jauh hari sebelum permohonan pendaftaran diajukan oleh Tergugat;

do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian maka Desain Industri No.
IDD0000046108, judul “WADAH” atas nama Tergugat yang telah dterbitkan Sertifikat

In
A
Desain Industri No. IDD0000046108, sudah diperkenalkan atau digunakan sebelum
diterbitkan Sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan bukti P-5 sampai dengan P-19
“WADAH” sudah diperkenalkan kepada publik melalui informasi elektronik website,
facebook maupun tokopedia maka syarat kebaruan (novelty) sebagaimana
am

ub
dipersyaratkan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000
tentang Desain Industri terhadap produk “WADAH” yang disengketakan dalam
ep
perkara a quo tidak terpenuhi;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka


ah

menurut Majelis Hakim Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah Tergugat dapat membuktikan sebaliknya terhadap dalil-dalil dan pembuktian

ne
ng

Penggugat sebagaimana tersebut diatas ataukah tidak;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti

do
gu

Tergugat sebagaimana tersebut berikut ini;


Menimbang, bahwa bukti T-1 adalah Sertifikat Desain Industri No.
IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Machrida Febriana Wulandari,
In
A

tertanggal 25 Mei 2016;


Menimbang, bahwa bukti T-1 berupa Sertifikat Desain Industri No.
ah

lik

IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Machrida Febriana Wulandari,


tertanggal 25 Mei 2016 baru diterbitkan pada tangga 25 Mei 2016;
m

ub

Menimbang, bahwa dari bukti P-5 sampai dengan P-19 sebagaimana


tersebut diatas terbukti bahwa “WADAH” telah terpublikasi melalui media informasi
ka

elektronik website, facebook maupun tokopedia sejak tanggal 13 Mei 2012 sampai
ep

dengan tanggal 15 Desember 2015;


ah

Menimbang, bahwa bukti T-2 sampai dengan T-7 masing-masing adalah


R

sebagai berikut :
es

1. Surat Tanda bukti lapor dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim
M

ng

Nomor : TBL/54/X/2017/SUS/JATIM, tertanggal 4 Oktober 2017, bukti T-2 ;


on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan dari Direktorat Reserce Kriminal

si
Khusus Polda Jatim Nomor : B/64/X/2017Ditreskrimsus, tertanggal 25 Oktober
2017, bukti T-3 ;

ne
ng
3. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari Direktorat Reserce
Kriminal Khusus Polda Jatim No. B/40/SP2HP-6/I/2018/Ditreskrimsus,
tertanggal 18 Januari 2018, bukti T-4 ;

do
gu
4. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan dari Direktorat Reserce
Kriminal Khusus Polda Jatim No. B/166/SP2HP-9/II/HUK.12.23/

In
A
2018/Ditreskrimsus, tertanggal 13 Pebruari 2018, bukti T-5 ;
5. Surat Penetapan Tersangka Nomor : S.TAP/08/I/2018/Ditreskrimsus dari
ah

lik
Direktorat Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim, tertanggal 26 Januari 2018,
bukti T-6 ;
6. Surat Penetapan Tersangka Nomor : S.TAP/13/I/2018/Ditreskrimsus dari
am

ub
Direktorat Reserce Kriminal Khusus Polda Jatim, tertanggal 26 Januari 2018,
bukti T-7 ;
ep
Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut berkaitan dengan dugaan tindak
k

pidana desain industri yang dilakukan oleh saudara Tergugat kepada pihak penyidik;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena bukti-bukti tersebut adalah merupakan suatu


R

si
proses hukum pidana yang masih dalam tahapan penyidikan dan belum ada
keputusan hukum yang bersifat tetap maka bukti-bukti tersebut belum menimbulkan

ne
ng

sesuatu hak dan bukti tersebut tidak dapat dipedomani sebagai evidence adanya
pelanggaran hak Tergugat oleh Penggugat terhadap Sertifikat Desain Industri No.

do
gu

IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Machrida Febriana Wulandari,


tertanggal 25 Mei 2016;
In
Menimbang, bahwa T-8 berupa Salinan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya
A

No. 12/Pdt.Sus.HKI/ Desain/2017/PN.Niaga.Sby., tertanggal 11 April 2018;


Menimbang, bahwa bukti T-9 dan T-10 adalah :
ah

lik

1. Akta Perdamaian No.07 tertanggal 02 April 2018 oleh Notaris Katarina


Dyanawati, SH., bukti T-9 ;
m

ub

2. Akta Perdamaian No.361 tertanggal 29 Maret 2018 oleh Notaris Katarina


Dyanawati, SH., bukti T-10 ;
ka

Menimbang, bahwa kedua bukti tersebut tidak mempunyai nilai apapun ketika
ep

kedua belah pihak telah menempuh upaya hukum yang lain dari maksud perdamaian
ah

tersebut dimana satu pihak menempuh upaya hukum pidana dan pihak yang lainnya
R

menempuh upaya hukum gugatan perdata melalui Pengadilan Niaga pada


es

Pengadialan Negeri Surabaya dalam perkara a quo;


M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 32


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa bukti T-11 dan T-12 adalah :

si
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (kecil) CV. Dhyan Dhany Plastik tertanggal 11
April 2014, bukti T-11 ;

ne
ng
2. Tanda Daftar Perusahaan CV. Dhyan Dhany Plastik tertanggal 25 April 2014,
bukti T-12 ;
Menimbang, bahwa kedua bukti tersebut bukan merupakan bukti hukum

do
gu
kepemilikan yang sah atas desain indutri “WADAH” karena Sertifikat Desain Industri
No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH” atas nama Machrida Febriana

In
A
Wulandari, tertanggal 25 Mei 2016 baru diterbitkan pada tangga 25 Mei 2016;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka
ah

menurut Majelis Hakim Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”

lik
atas nama Machrida Febriana Wulandari, tertanggal 25 Mei 2016 tidak memiliki
syarat kebaruan (novelty) sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 2 ayat (1)
am

ub
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri terhadap produk
“WADAH” yang disengketakan dalam perkara a quo, sehingga menurut Majelis
ep
Hakim, Tergugat tidak berhasil membuktikan sebaliknya terhadap dalil-dalil dan
k

pembuktian yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo sehingga dalil-dalil
ah

dan pembuktian Tergugat harus dikesampingkan oleh Majelis Hakim;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka
Penggugat harus dinyatakan telah berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya

ne
ng

sehingga gugatan Penggugat layak dan patut untuk dikabulkan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

petitum gugatan yang relevan ungtuk dikabulkan;


Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 2 yang memintakan agar
menyatakan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”
In
A

atas nama Tergugat adalah tidak baru menurut Majelis Hakim tuntutan tersebut
beralasan hukum untuk dikabulkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 3 yang memintakan menyatakan


Tergugat beriktikad tidak baik pada waktu mengajukan permohonan pendaftaran
m

ub

desain industri, yang kemudian terdaftar dengan No. IDD0000046108 dengan judul
“WADAH”, menurut Majelis Hakim beralasan untuk dikabulkan;
ka

Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4 yang memintakan agar


ep

membatalkan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul “WADAH”


ah

atas nama Tergugat, dengan segala akibat hukumnya, beralan untuk dikabulkan;
R

Menimbang, bahwa petitum angka 5 yang memintakan agar memerintahkan


es

kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini, serta melaksanakan
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 33


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 41 Undang-Undang Nomor 31

si
Tahun 2000 tentang Desain Industri, beralasan pula untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut maka

ne
ng
gugatan Penggugat dikabulkan untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
seluruhnya maka Penggugat berada di pihak yang menang sedangkan Tergugat

do
gu
berada dipihak yang kalah oleh karenanya harus dihukum untuk membayar biaya
perkara;

In
A
Memperhatikan Pasal 2 Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri dan pasal lain dari peraturan perundang-undang yang bersangkutan
ah

lik
dengan perkara ini :

MENGADILI
am

ub
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi Tergugat I seluruhnya.
ep
DALAM POKOK PERKARA
k

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul


R

si
“WADAH” atas nama Tergugat adalah tidak baru;
3. Menyatakan Tergugat beriktikad tidak baik pada waktu mengajukan

ne
ng

permohonan pendaftaran desain industri, yang kemudian terdaftar dengan No.


IDD0000046108 dengan judul “WADAH”;

do
gu

4. Membatalkan sertifikat Desain Industri No. IDD0000046108 dengan judul


“WADAH” atas nama Tergugat, dengan segala akibat hukumnya;
In
5. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini,
A

serta melaksanakan putusan ini sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 41


Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri;
ah

lik

6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


perkara ini yang ditetapkan sebesar Rp. 916.000,- (sembilan ratus enam belas
m

ub

ribu rupiah);
ka

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


ep

Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, pada hari SENIN, tanggal 16 JULI 2018,
ah

oleh kami ANNE RUSIANA, S.H.,M.Hum., selaku Ketua Majelis, SIFA’UROSIDIN,


R

S.H.,M.H., dan SIGIT SUTRIONO, S.H.,M.Hum., masing-masing sebagai Hakim


es

Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari RABU tanggal 25 JULI 2018 dalam
M

ng

persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Ketua Majelis tersebut dengan
on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 34


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didampingi Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu oleh ERLYN SUZANNA R,

si
S.H.MHum., Panitera Pengganti pada Pengadilan Niaga Surabaya serta dihadiri oleh
Kuasa Hukum PENGGUGAT, dan Kuasa Hukum TERGUGAT , tanpa dihadiri oleh

ne
ng
TURUT TERGUGAT.

Hakim Anggota Hakim Ketua,

do
gu

In
A
SIFA’UROSID IN SH. MH. ANNE RUSIANA, S.H.,M.Hum.
ah

lik
SIGIT SUTRIONO, S.H.,M.Hum.
am

ub
Panitera Pengganti
ep
k
ah

ERLYN SUZANNA R, SH. M.Hum.


R

si
ne
ng

Perincian Biaya :

do
gu

1. PNBP ..............................Rp. 30.000,-


2. Biaya Proses...................Rp. 169.000,-
In
A

3. Relas Panggilan .............Rp. 700.000,-


4. Redaksi..........................Rp. 5.000,-
ah

5. Materai...........................Rp. 12.000,-
lik

Jumlah...................................Rp. 916.000,-
(sembilan ratus enam belas ribu rupiah).
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan No.3/Pdt.Sus-HKI/Desain/2018/PN-NIAGA.Sby., Halaman 35


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Anda mungkin juga menyukai