putusan.mahkamahagung.go.id
am
PUTUSAN
No.1/PDT.G.S/2017/PN.Cms
MELAWAN
1. Bahwa awalnya penggugat kenal dengan tergugat melalui Jalal dan dari
perkenalan tersebut Tergugat meminta bantuan kepada Penggugat untuk
mengirimkan material bahan bangunan karena Tergugat bekerja sebagai
pengembang/ depelover dibidang perumahan yaitu Mutiara Regency Balokang
Halaman 1 dari 22 halaman, Put. No.1/Pdt.G.S/2017/PN.Cms
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
yang beralamat di Dusun Cibeureum Rt 005 Rw 002 Desa Balokang, Kecamatan
Banjar, Kota Banjar;
2. Bahwa permintaan tersebut dipenuhi oleh Penggugat pada bulan Desember 2015
karena percaya kepada Tergugat selaku direktur utama PT Anisa Jaya Lestari
selaku pengembang di bidang Property (perumahan) dan penggugat
mengirimkan material bahan bangunan seperti Besi Beton, Paralon, Engsel Pintu,
Piber, Kawat besi beton, Paku, semen, kran, pompa air dan kloset dan lain-
lainnya;
5. Bahwa Tergugat pernah menjaminkan 3 (tiga) buah bilyet giro kepada Penggugat
sebagai ganti pembayaran kepada Penggugat akan tetapi setelah jatuh tempo,
penggugat mengecek bilyet giro ke BTN Kota Banjar ternyata isinya kosong atau
tidak ada uangnya;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
8. Bahwa apa yang dituangkan dalam surat perjanjian tersebut tidak pernah ada niat
baik tergugat untuk melunasi hutangnya kepada penggugat sehingga perbuatan
tergugat tersebut merupakan perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi);
1. Tanah yang diatasnya berdiri rumah yang terletak di Dusun Cibeureum Rt.005
Rw 002 Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar atas nama Juju
Jubaedah Hambali Persil No.63 D II dengan batas-batas sebagai berikut:
1) MengabulkangugatanPenggugatuntukseluruhnya;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
Rp.120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah) kepada penggugat secara tunai
dan kerugian Imaterial sebesar Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)
atau menyerahkan dan mengosongkan harta kekayaan tergugat guna memenuhi
kewajibannya kepada penggugat berupa:
Tanah yang diatasnya berdiri rumah yang terletak di Dusun Cibeureum Rt.005
Rw
002 Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar atas nama Juju Jubaedah
Hambali Persil No.63 D II dengan batas-batas sebagai berikut:
Tanah Darat yang berdiri diatasnya bangunan rumah yang berlokasi di Perum
Mutiara Regency Balokang, Kota Banjar Tipe 60/96 Blok A No.2 yang termasuk di
Wilayah Dusun Cibeureum Rt.005 Rw.002 Desa Balokang, Kecamatan Banjar,
Kota Banjar atas nama Dwi Jati Asmoro dengan batas-batas sebagai berikut:
Tanah yang diatasnya berdiri rumah yang terletak di Dusun Cibeureum Rt.005
Rw
002 Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar atas nama Juju Jubaedah
Hambali Persil No.63 D II dengan batas-batas sebagai berikut:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
Tanah Darat yang berdiri diatasnya bangunan rumah yang berlokasi di Perum
Mutiara Regency Balokang, Kota Banjar Tipe 60/96 Blok A No.2 yang termasuk di
Wilayah Dusun Cibeureum Rt.005 Rw.002 Desa Balokang, Kecamatan Banjar,
Kota Banjar atas nama Dwi Jati Asmoro dengan batas-batas sebagai berikut:
5) Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaar bij vooraad)
meskipun timbul verzet atau banding;
6) MenghukumTergugat untukmembayarbiayaperkara;
Menimbang, bahwa pada hari sidang pertama sebagaimana Pasal 15 PERMA No.
2
Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana Hakim sesuai
dengan kewajibannya sebagaimana Pasal 15 ayat (1) telah mengupayakan
perdamaian antara Penggugat dan Tergugat akan tetapi pada proses perdamaian
tersebut tidak tercapai kesepakatan damai antara Penggugat dan Tergugat sehingga
persidangan dilanjutkan dengan pembacaan Gugatan sebagaimana Pasal 16 PERMA
No. 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
2. Bahwa tergugat mengakui bahwa jumlah hutangnya kepada penggugat adalah
sebesar Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) dimana 3 (tiga) bilyet giro
tersebut diserahkan dengan nilai Nominal Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh
juta rupiah) kepada penggugat sebagai bentuk niat baik tergugat untuk
membayar hutangnya kepada penggugat;
3. Bahwa tergugat mengakui telah ingkar janji untuk melunasi hutangnya kepada
penggugat sebagaimana surat perjanjian tanggal 15 Februari 2016 dengan isi
perjanjian bahwa tergugat menjaminan satu (1) unit rumah tipe 60/96 yang
terletak di Blok A No.2 di Perum Mutiara Regency Balokang, Kota Banjar dan
akan melunasi hutang penggugat paling lambat tanggal 22 Februari 2016 sebesar
Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan apabila tergugat tidak
menepati janjinya maka rumah tersebut sebagai jaminan akan di AJB di Notaris
Hani Mulyani Kota Tasikmalaya dan rumah tersebut sebagai bentuk pelunasan
hutang tergugat kepada penggugat;
4. Bahwa tergugat telah pernah menitipkan 1 (satu) unit kendaraan Roda 4 Merk
Zenia tahun 2010 akan tetapi mobil tersebut masih cicilan dan tergugat tidak
melakukan pembayaran cicilan atas mobil tersebut dan akhirnya mobil tersebut
dikembalikan karena dicari pihak Leasing;
5. Bahwa tergugat akan membayar hutangnya kepada Penggugat dimana saat ini
keadaan keuangan tergugat sedang tidak baik sehingga tergugat terkendala
membayar hutangnya kepada penggugat;
1. Foto copy kwitansi Pengiriman Bahan Bangunan dari TB HSN Matrial Bahan
Bangunan, setelah diperiksa diberi
tanda......................................................P.1;
2. Foto copy Bilyet Giro Bank BTN, setelah diperiksa diberi tanda........................P.2;
3. Foto copy kwitansi Pengiriman Bahan Bangunan dari TB HSN Matrial Bahan
Bangunan, setelah diperiksa diberi tanda
.....................................................P.3;
4. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perjanjian tanggal 25 Februari 2016 antara Dwi Jati
Asmoro dan H Hasan, setelah diperiksa diberi
tanda......................................P.4;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
5. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan Nomor: Rt.05/15/12/2016 tanggal 5
Desember 2016 yang dibuat oleh Ketua RT 05/ Rw 02 Desa Balokang, setelah
diperiksa diberi tanda
.................................................................................P.5;
6. 1 (satu) lembar foto copy Surat Perjanjian tertanggal 15 Februari 2016 antara Dwi
Jati Asmoro dan H Hasan, setelah diperiksa diberi tanda ................................P.6;
7. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Harga Jual pada Mutiara Regency Balokang,
setelah diperiksa diberi tanda
......................................................................P.7;
8. 1 (satu) lembar foto copy Foto tipe rumah 60/96 A No. 2 yang dijadikan jaminan
hutang oleh tergugat kepada penggugat, setelah diperiksa diberi tanda..........P.8;
9. 1 (satu) lembar foto copy Foto rumah yang ditempati oleh Tergugat, setelah
diperiksa diberi tanda.................................................................................P.9;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
Bahwa sekarang rumah tersebut masih milik Perusahaan Pengembang/
developer milik tergugat;
2. Saksi EMAN HERMAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
Bahwa saksi kenal dengan penggugat dan tergugat;
Bahwa antara penggugat dengan tergugat ada hubungan bisnis yaitu
penggugat sebagai pemasok barang bahan bangunan kepada tergugat sebagai
Dirut PT Anisa Jaya Lestari;
Bahwa penggugat memasok barang kepada tergugat melalui saksi karena
saksi sebagai rekan kerja tergugat;
Bahwa metode pembayaran yang dilakukan tergugat kepada penggugat setiap
tanggal 25 tiap bulan;
Bahwa jumlah hutang tergugat kepada penggugat sekitar Rp.120.000.000,-
(Seratus dua puluh juta rupuah);
Bahwa tergugat pernah memberikan giro kepada penggugat sebagai bentuk
pembayaran hutangnya akan tetapi giro tersebut kosong saat akan dicairkan;
Bahwa setahu saksi keadaan usaha tergugat masih jalan;
Bahwa tergugat pernah memyerahkan sebuah mobil kepada penggugat
sebagai jaminan hutang akan tetapi mobil tersebut masih dalam keadaan
dicicil dan sudah beberapa bulan belum dibayar oleh tergugat dan pemilik
mobil tersebut bukan atas nama tergugat;
Bahwa tergugat juga menjaminkan sebuah rumah tipe 60 yang terletak di
Dusun Cibeureum Rt.005 Rw.002 Desa Balokang, Kecamatan Kota Banjar
sebagai jaminan pelunasan hutangnya kepada penggugat;
Bahwa hutang tergugat kepada penggugat tersebut dibuatkan surat perjanjian
secara tertulis;
Bahwa sekarang rumah tersebut masih milik Perusahaan Pengembang/
developer milik tergugat;
Menimbang, bahwa tergugat tidak mengajukan bukti surat atau saksi dimana
tergugat mengakui mempunyai hutang kepada penggugat;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
Menimbang, bahwa setelah tidak ada hal-hal yang diajukan lagi oleh para pihak,
selanjutnya kedua belah pihak memohon Putusan kepada Majelis Hakim
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pihak Penggugat adalah seperti
diuraikan tersebut di atas;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR dan Pasal1865 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata (BW) menyebutkan bahwa barangsiapa yang
mengaku mempunyai sesuatu hak atau mengajukan suatu peristiwa(feit) untuk
menegaskan haknya atau untuk membantah adanya hak orang lain haruslah
membuktikan tentang adanya hak atau peristiwa tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap bukti- bukti surat yang diajukan penggugat, Hakim
akan memilah bukti mana yang ada relavansinya dengan pokok gugatan sehingga
bisa dipertimbangkan didalam putusan ini dan terhadap bukti yang tidak ada
relavansinya dengan pokok gugatan maka bukti tersebut akan dikesampingkan;
Menimbang, bahwa setelah Hakim mempelajari secara cermat dan teliti gugatan
Penggugat, maka menurut Hakim yang menjadi pokok persengketaan diantara
pihak-pihak yang berperkara adalah sebagai berikut:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
yang terletak di Blok A No.2 di Perum Mutiara Regency Balokang, Kota Banjar dan
akan melunasi hutang penggugat paling lambat tanggal 22 Februari 2016 sebesar
Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan apabila tergugat tidak
menepati janjinya maka rumah tersebut sebagai jaminan akan di AJB di Notaris
Hani Mulyani Kota Tasikmalaya dan rumah tersebut sebagai bentuk pelunasan
hutang tergugat kepada penggugat;
3. Bahwa jatuh tempo pelunasan hutang tergugat kepada penggugat adalah tanggal
22 Februari 2016 sebagaimana isi dari surat perjanjian tersebut;
Menimbang, bahwa dalam Pasal 1320 KUH Perdata disebutkan, untuk sahnya
suatu perjanjian diperlukan empat syarat, yaitu:
1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya, artinya bahwa para pihak yang
mengadakan perjanjian itu harus bersepakat atau setuju mengenai perjanjian
yang akan diadakan tersebut, tanpa adanya paksaan, kekhilafan dan
penipuan.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
4. Suatu Sebab yang halal;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum diatas telah terbukti bahwa antara
penggugat dengan tergugat telah terjadi hubungan hukum yaitu adanya perjanjian
hutang piutang (perikatan) dan secara hukum perjanjian yang dilakukan oleh
penggugat dan tergugat tersebut sah sebagaimana dalam Pasal 1320 KUH Perdata
tentang syarat sahnya suatu perjanjian;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
1. Tidak melaksanakan prestasi sama sekali;
suatu
perjanjian bebas untuk menentukan materi/isi dari perjanjian sepanjang tidak
bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan kepatutan. Azas ini tercermin
jelas dalam Pasal 1338 KUH Perdata yang menyatakan bahwa semua perjanjian
yang dibuat secara sah mengikat sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnya.
1. Sommatie: Peringatan tertulis dari kreditur kepada debitur secara resmi melalui
Pengadilan Negeri.
Isi Peringatan:
1. Teguran kreditur supaya debitur segera melaksanakan prestasi;
2. Dasar teguran;
2. Pembatalan perjanjian;
3. Peralihan resiko. Benda yang dijanjikan obyek perjanjian sejak saat tidak
dipenuhinya kewajiban menjadi tanggung jawab dari debitur;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
Disamping debitur harus menanggung hal tesebut diatas, maka yang dapat dilakukan
oleh kreditur dalam menghadapi debitur yang wanprestasi ada lima kemungkinan
sebagai berikut (Pasal 1276 KUHPerdata):
1. Memenuhi/melaksanakan perjanjian;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.3 berupa kwitansi penyerahan
bahan bangunan (penjualan) ke PT Anisa Jaya Lestari milik Tergugat dari penggugat
dan bukti bertanda P.6 berupa surat perjanjian tanggal 15 Februari 2016 yang
menyebutkan bahwa tergugat akan membayar hutangnya kepada Penggugat atas
pembayaran bahan bangunan yang dijual kepada Tergugat sebesar Rp.120.000.000,-
(seratus dua puluh juta rupiah) jatuh tempo tanggal 22 Februari 2016;
Menimbang, bahwa saat salah satu pihak telah melakukan Wanpretasi maka
dimungkinkan timbulnya kerugian dalam peristiwa tersebut, sebagaimana
diterangkan dalam Pasal 1246 KUHPerdata, maka ganti-kerugian tersebut terdiri
dari 3 unsur
yaitu;
Halaman 13 dari 22 halaman, Put. No.1/Pdt.G.S/2017/PN.Cms
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
1. Biaya, yaitu biaya-biaya pengeluaran atau ongkos-ongkos yang
nyata/tegas telah dikeluarkan oleh Pihak.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
dan penggugat dalam gugatannya secara tegas hanya memintakan supaya tergugat
mengembalikan sejumlah uang tersebut yaitu Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh
juta rupiah) dan berdasarkan pertimbangan hukum diatas dimana tergugat telah
terbukti melakukan wanprestasi (cidera janji) maka sebagaimana petitum gugatan
penggugat pada angka 3 haruslah dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena tergugat telah terbukti secara hukum telah
ingkar janji (wanprestasi) maka secara hukum juga tergugat dihukum untuk
menyelesaikan kewajibannya kepada penggugat dengan cara mengembalikan uang
penggugat sebesar Rp.98.000.000,- (sembilan puluh delapan juta rupiah) dimana
hutang yang nyata diakui tergugat dan penggugat itulah yang akan dibayarkan oleh
Tergugat kepada Penggugat;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
belum ikut akta jual belinya di Bank BTN dimana ditanggung oleh penggugat dan
penggugat keberatan dengan hal tersebut dimana setelah dilakukan pemeriksaan
setempat atas rumah Tipe 36 tersebut belum siap dibangun dan belum layak huni;
Menimbang, bahwa isi dari perjanjian antara penggugat dan tergugat (bukti P.6)
tanggal 15 Februari 2016, tergugat mengakui berhutang kepada penggugat sebesar
Rp.115.000.000,00 (Rp.120.000.000,- dalam bentuk Giro) dan menjaminkan
sebidang tanah darat yang berdiri diatasnya bangunan rumah yang berlokasi di
Perum Mutiara Regency Balokang Kota Banjar tipe 60/96 Blok A No.2 di Dusun
Cibeureum Rt.005 Rw
002, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar atas nama Dwi Jati Asmoro
(tergugat) dan apabila pada saat jatuh tempo tidak ada pembayaran/ pelunasan
maka rumah tersebut yang dijaminkan sesuai kesepakatan kedua belah pihak dan
langsung di AJb kan pada pihak kedua di Notaris Hani Mulyani di Tasikmalaya dan
total hutang pihak kedua dianggap lunas;
Menimbang, bahwa tergugat dalam jawabannya menyatakan tidak membantah
tentang perjanjian tersebut yang telah disepakati antara penggugat dan
tergugat,tetapi keberatan mengenai jumlah hutang yang dinyatakan dalam perjanjian
tersebut bukan sebesar Rp.120.000.000,00 melainkan Rp.98.000.000,00, dan
penggugat setuju dengan hal tersebut;
Menimbang, bahwa mengenai objek dari jaminan perjanjian hutang piutang
antara penggugat dan tergugat tersebut, majelis telah melakukan pemeriksaan
setempat atas rumah yang akan diserahkan oleh tergugat kepada penggugat sebagai
jaminan hutang akan tetapi penggugat tidak sepakat karena rumahnya belum siap
bangun dan Hakim telah melihat juga objek yang disebutkan dalam surat perjanjian
tersebut sebagai jaminan hutang, dari hasil pemeriksaan setempat tersebut dapat
disimpulkan obyek sengketa adalah benar adanya yaitu tanah darat yang berdiri
diatasnya bangunan rumah yang berlokasi di Perum Mutiara Regency Balokang Kota
Banjar tipe
60/96 Blok A No.2 di Dusun Cibeureum Rt.005 Rw 002, Desa Balokang, Kecamatan
Banjar, Kota Banjar atas nama Dwi Jati Asmoro (tergugat) dimana tanah tempat
rumah tersebut berdiri sesuai dengan buku tanah Desa Balokang tanah tersebut
tertulis C No.566 atas nama H. Dardjawinata dan berada dilahan Pembangunan
Perumahan/ developer milik tergugat yaitu PT Anisa Jaya Lestari selaku pengembang
Perum Mutiara Regency Balokang;
Menimbang, bahwa tergugat dalam surat perjanjian tersebut berjanji akan menuhi
kewajibannya paling lambat tanggal 22 Februari 2016, tetapi sampai sekarang,
Halaman 16 dari 22 halaman, Put. No.1/Pdt.G.S/2017/PN.Cms
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
sampai gugatan diajukan ke pengadilan tergugat belum memenuhi kewajibannya,
dengan demikian tergugat sebagai si berutang atau debitur tidak melakukan apa
yang dijanjikannya atau melanggar perjanjian atau dalam Bahasa Belanda disebut
wanprestasi (prestasi buruk). Wanprestasi seorang debitur dapat berupa: tidak
melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya, melaksanakan apa yang
dijanjikan, tetapi tidak sebagaimana di janjikan, melakukan apa yang dijanjikan tetapi
terlambat dan melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya;
dalam perkara ini tergugat tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya
yaitu membayar hutangnya sesuai dengan perjanjian hutang tersebut yaitu
Rp.115.000.000,- (Seratus lima belas juta rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh
tergugat sesuai dengan petimbangan diatas, selanjutnya akan ditentukan
konsekwensi atau akibat-akibat apa yang harus ditanggung oleh tergugat,
diantaranya untuk membayar atau mengembalikan hutangnya kepada penggugat,
sehingga karenanya petitim penggugat angka 4 mengenai penghukuman tergugat
untuk membayar utangnya kepada penggugat dapat dikabulkan ;
Menimbang, bahwa guna menjamin kepentingan penggugat apabila tergugat
tetap tidak melakukan kewajibannya berupa mengembalikan utangnya kepada
penggugat sejumlah Rp.98.000.000,00 (Sembilan puluh delapan juta rupiah)
sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam surat perjanjian tersebut yang telah
dibuat antara penggugat dan tergugat apabila hutang tidak dapat dibayar maka
sudah disepakati juga tergugat untuk menyerahkan jaminan yaitu tanah darat yang
berdiri diatasnya bangunan rumah yang berlokasi di Perum Mutiara Regency
Balokang Kota Banjar tipe 60/96 Blok A No.2 di Dusun Cibeureum Rt.005 Rw 002,
Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar atas nama Dwi Jati Asmoro (Bukti
P.6) kepada penggugat sebagai jaminan pelunasan utang tergugat untuk selanjutnya
oleh penggugat dilakukan penjualan melalui pelelangan umum (vide Putusan
mahkamah Agung No. 1400/Pdt/2001 tanggal 2 januari 2003);
Menimbang, bahwa Penyitaan berasal dari terminologi beslag (Belanda)dan
istilah Indonesia beslah tetapi istilah bakunya ialah sita atau penyitaan. Pengertian
yang terkandung di dalamnya ialah:
a. Tindakan menempatkan harta kekayaan tergugat secara paksa berada ke dalam
keadaan penjagaan (to take into custody the property of a defendant).
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
b. Tindakan paksa penjagaan (custody) itu dilakukan secara resmi (official)
berdasarkan perintah pengadilan atau hakim.
Menimbang, bahwa hal-hal yang penting diperhatikan oleh para hakim dalam
penanganan sita jaminan antara lain : SEMA RI No. 5 Tahun 1975 Tanggal 09
Desember 1975, yaitu :
Barang yang disita didahulukan benda yang bergerak, jika tidak mencukupi
baru benda yang tidak bergerak;
Perhatikan ketentuan pasal 198 dan 199 HIR/213 dan 214 RBg.
Menimbang, bahwa mengenai petitum penggugat tetang sita jaminan oleh karena
penggugat mengajukan permohonan sita secara khusus kepada hakim disamping
dan sebagaimana Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag)
Nomor:01/BA.Pdt.G.S/2017/PN.Cms tanggal 3 Februari 2017 yang telah dilaksanakan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Ciamis dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi
dan diketahui oleh Kepala Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar bernama
H. Oding Homsin dan objek tersebut sebagaimana surat permohonan sita jaminan
dari penggugat bahwa objek tersebut atas nama tergugat yaitu Dwi Jati Asmoro
selaku Direktur Utama PT Anisa Jaya Lestari selaku pengembang/developer
Perumahan Mutiara Regency Balokang (yang disita adalah tanah, maka harus
dilihat dengan seksama bahwa tanah tersebut adalah milik tergugat, luas serta
batas-batasnya harus disebutkan dengan jelas (SEMA No. 2 Tahun 1962,
tertanggal 25 April
1962). Untuk menghindari kesalahan penyataan diwajibkan membawa serta
Kepala Desa untuk melihat keadaan tanah, batas serta luas tanah yang akan
disita), maka terhadap sita jaminan yang telah diletakkan atas objek jaminan hutang
tersebut sah dan berharga, maka petitum penggugat angka 2 dapat dikabulkan ;
Menimbang, bahwa mengenai ganti rugi sebagai mana dalam posita nomor 13
penggugat dan petitum nomor 4, majelis mempertimbangkan sebagai berikut, setelah
di perhatikan alat-alat bukti surat dan keterangan saksi-saksi maka permohonan
penggugat yang mendalilkan menderita kerugian sebesar 100 % sampai dengan
gugatan diajukan, apa bila modal dikembangkan oleh penggugat, menurut majelis
adalah tidak jelas maksudnya, disamping itu penggugat tidak menjelaskan kerugian
seperti apa yang dideritanya.Sebab lain penggugat tidak mengajukan bukti-bukti dari
kerugiannya itu, lagi pula keuntungan yang diperloleh seperti yang diajukan oleh
pengugat belumlah dapat dipastikan karena dalam menjalankan suatu usaha selalu
ada kumungkinkan orang menderita kerugian walaupun menurut perkiraan akan
mendapatkan untung, (vide putusan Mahkamah Agung tanggal 17-1001973
no.
522K/Sip/1973 dalam perkara Haji Umar bin Seoleh lawan C.V.Alam Djaja dengan
susuan majelis Prof R.Soebekti, Indorharto dan D.H.Lumbanradja), sehingga
mengenai ganti rugi yang diajukan oleh penggugat haruslah ditolak;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
ini haruslah ditolak sampai putusan ini memperoleh kekuatan hukum yang tetap (res
judicata);
MENGADILI:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am
dalam keadaan kosong, untuk selanjutnya dilakukan penjualan (lelang) dimuka
umum dengan perantaraan kantor lelang negara apabila tergugat tidak
membayar hutangnya kepada penggugat;
Demikianlah diputuskan pada hari ini, RABU tanggal 8 Februari 2017, oleh DAVID
PANGGABEAN, SH., Hakim Pengadilan Negeri Ciamis yang ditetapkan oleh Ketua
Pengadilan Negeri Ciamis untuk memeriksa dan mengadili perkara Gugatan
Sederhana ini. Putusan ini diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
oleh Hakim tersebut, dibantu oleh ACEP NUROHMAN, selaku Panitera Pengganti
Pengadilan Negeri Ciamis dan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat;
Ttd. Ttd.
Perincian Biaya :
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
am TURUNAN/SALINAN
Putusan Gugatan Sederhana Pengadilan Negeri Ciamis
Nomor 1/Pdt.G/2017/PN.Cms.
Ttd.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22