Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 21/Pdt.G/2020/PN.Lmg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Lamongan yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu SITI AROFAH, Lahir di Lamongan tanggal 30 Oktober 1971, Jenis Kelamin
Perempuan, Warga Negara Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
Perdagangan, bertempat tinggal di Sidomlangean RT 002 RW 006, Desa

In
A
Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada Kicuk Hariawan, S.H. dan kawan-kawan, Para
ah

lik
Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum
Kicuk Hariawan, SH & Partners beralamat di Jalan Krukah Utara V No 10
am

ub
Surabaya, alamat elektronik kicuk_kinasih@yahoo.com, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 14 Juli 2020 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lamongan pada tanggal 18 Agustus 2020, di bawah
ep
k

Register Nomor 108/2020/PN.Lmg, sebagai PENGGUGAT;


ah

Lawan
R

si
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang berkedudukan di Wisma
Bumiputera Lt. 17 – 21 Jl. Jenderal Soedirman Kav 75 Jakarta Pusat cq

ne
ng

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Wilayah Jawa Timur Jl. Raya
Darmo No. 155-159 Wonokromo Surabaya cq Asuransi Jiwa Bersama

do
Bumiputera Kantor Cabang Lamongan berkedudukan di Jl. Mastrip No 75
gu

Lamongan, yang diwakili oleh 1. Dena Chaerudin sebagai Direktur SDM dan
Umum 2. Joko Suwaryo sebagai Direktur Teknik dan Aktuaria, dalam hal ini
In
A

memberikan kuasa kepada Siti Arum Adinindyah, S.H., M.H., AAAIJ dan
kawan-kawan, Para Pegawai Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912
ah

lik

alamat elektronik ghazihelwin@gmail.com, berdasarkan Surat Kuasa


Khusus No. 071A/SKK/Hkm/VIII/2020 tanggal 18 Agustus 2020 dan telah
m

ub

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lamongan pada tanggal 9


September 2020, di bawah Register Nomor 116/2020/PN.Lmg, sebagai
ka

TERGUGAT;
ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Membaca berkas perkara yang bersangkutan;


R

Halaman 1 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

si
Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;

ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA

do
gu Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Juli 2020
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lamongan pada
tanggal 3 Agustus 2020 dengan Nomor Register 21/Pdt.G/2020/PN Lmg, telah

In
A
mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 01 Juli 2003 Penggugat telah menerima Polis Asuransi
ah

lik
dengan nomor polis 2003300327 dari Tergugat dengan masa pembayaran premi
asuransi selama 13 tahun (tiga belas) tahun yaitu dimulai dari tanggal 01 Juli
am

ub
2003 sampai terakhir tanggal 01 Juli 2016 dengan pembayaran premi dasar yang
harus dibayar oleh Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp 763.470,- (tujuh
ratus enam puluh tiga ribu empat ratus tujuh puluh rupiah) per semester;
ep
2. Bahwa Penggugat telah secara rutin melakukan pembayaran premi dasar
k

kepada Tergugat sejak tanggal 01 Juli 2003 sampai 01 Juli 2016 alias Penggugat
ah

R
telah lunas melakukan pembayaran premi dasar kepada Tergugat;

si
3. Bahwa kemudian setelah selesai masa bayar premi asuransi pada tanggal 01 Juli
2016 Penggugat telah melakukan klaim asuransi atau penarikan uang premi

ne
ng

asuransi kepada Tergugat tetapi sampai kira-kira akhir bulan Januari 2019
Tergugat tidak ada niat baik untuk membayar premi asuransi milik Penggugat;

do
4. Bahwa pada tanggal 08 Pebruari 2019 Tergugat membuat dan memberikan surat
gu

penawaran kepada Penggugat perihal “Penawaran Program SOBAT” dengan


deskripsi singkat produk program tersebut adalah gabungan antara asuransi jiwa
In
A

yang memberikan perlindungan jiwa terhadap resiko meninggal dunia dan


jaminan manfaat habis kontrak sebesar 135% dari premi tunggal di akhir masa
ah

lik

asuransi;
5. Bahwa salah satu ketentuan dan komitmen Tergugat pada program SOBAT
tersebut juga adalah bahwa Tergugat menyetujui untuk Pemilik Polis melakukan
m

ub

penebusan polis untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari bulan ke-13;
6. Bahwa berdasarkan surat penawaran Tergugat kepada Penggugat tertanggal 08
ka

ep

Pebruari 2019 perihal penawaran program SOBAT tersebut, maka pada tanggal
13 April 2019 Tergugat membuat dan memberikan Polis Asuransi Baru kepada
ah

Penggugat dengan nomor polis 219100023152 dengan macam asuransi BP


R

Halaman 2 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Smart Protection dengan premi tunggal sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh

si
juta rupiah) yang termasuk dalam program SOBAT ;
7. Bahwa berdasarkan dalil angka 6 tersebut di atas, maka pada tangal 13 April

ne
2020 program SOBAT milik Penggugat sudah masuk pada masa bulan ke13 dan

ng
Penggugat sudah berusaha berkali-kali untuk menebus polis kepada Tergugat
sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), tetapi sampai penggugat

do
gumelakukan gugatan ini di Pengadilan Negeri Lamongan Tergugat masih juga
belum membayar kewajiban dan komitmennya kepada Penggugat;
8. Bahwa oleh karena sampai sekarang tidak ada tanda-tanda niat baik Tergugat

In
A
kepada Penggugat walaupun Penggugat sudah berulang kali berkomunikasi
dengan Tergugat, tetapi tidak ada jawaban dan respon yang konkrit dari Tergugat
ah

lik
untuk melakukan pembayaran premi tunggal milik Penggugat sebesar Rp
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), maka Penggugat mengajukan Gugatan
am

ub
Wanprestasi di Pengadilan Negeri Lamongan;
9. Bahwa Tergugat dengan tidak melaksanakan prestasinya sebagaimana
Ketentuan Angka 6.2 Surat Penawaran tertanggan 08 Pebruari 2019 perihal
ep
k

“Penawaran Program SOBAT” yang berbunyi sebagai berikut “Produk BP Smart


ah

Protection tidak diperkenankan pengambilan sebagaian atau seluruh dana


R

si
investasi selama masa asuransi (dikunsi selama 5 tahun). Khusus untuk program
“SOBAT” Pemegang Polis diperbolehkan untuk melakukan penebusan polis

ne
ng

untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari bulan ke-13”, maka sangat jelas
sekali dan terbukti secara sempurna kalau Tergugat telah melakukan perbuatan

do
wanprestasi sebagaimana dimaksud Pasal 1239 KUHPerdata;
gu

10. Bahwa perbuatan Tergugat tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi


Penggugat baik secara materiil sebagaimana dimaksud pada Pasal 1239
In
A

KUHPerdata, maka sangatlah wajar dan pantas serta sesuai hukum yang berlaku
apabila Penggugat meminta penggantian biaya, kerugian dan bunga sebagai
ah

lik

berikut :
a) Biaya Fee Advokat sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
b) Premi Tunggal sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah);
c) Keuntungan per bulan sebesar 5% X Rp 40.000.000,- (Premi Tunggal) dimulai
m

ub

dari bulan April 2019 sampai bulan perkara ini mempunyai putusan yang tetap
ka

dan pasti;
ep

11. Bahwa untuk terjamin dipenuhinya tuntutan pembayaran biaya, ganti rugi dan
bunga/keuntungan Penggugat dan tidak sia-sia dikemudian hari, maka
ah

Penggugat mohon agar diletakkkan sita jaminan yang sah dan berharga atas
R

Halaman 3 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang-barang milik Tergugat baik barang-barang bergerak maupun barang-

si
barang yang tidak bergerak;
12. Bahwa karena gugatan Penggugat berdasarkan pada alasan-alasan dan bukti-

ne
bukti yang kuat dan sesuai kenyataan yang terjadi, maka berdasarkan Pasal 180

ng
HIR, Penggugat mohon agar putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun adanya upaya Banding, Verzet, Kasasi atau upaya hukum

do
gu
lainnya;
13. Menghukum Tergugat untuk membayar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap
hari keterlambatan melaksanakan isi putusan ini terhitung sejak putusan perkara

In
A
ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan pasti;
14. Berdasarkan gugatan Penggugat yang dilandasi dengan alasan-alasan dan bukti-
ah

lik
bukti yang kuat, maka menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini;
am

ub
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Penggugat mohon kepada Yang
Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lamongan yang mengadili perkara ini
dapat menerima, memeriksa, mempertimbangkan dan selanjutnya memberikan
ep
k

putusan sebagai berikut :


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dimohonkan;


3. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan
wanprestasi secara sah dan meyakinkan;

do
4. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat karena perbuatan wanprestasinya
gu

telah mengakibatkan kerugian bagi Penggugat baik secara materiil dan


immateriil;
In
A

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya, ganti rugi dan bunga/keuntungan


secara tunai dan sekaligus yaitu sebagai berikut :
a) Biaya Fee Advokat sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah);
ah

lik

b) Premi Tunggal sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah);


c) Keuntungan per bulan sebesar 5% X Rp 40.000.000,- (Premi Tunggal) dimulai
dari bulan April 2019 sampai bulan perkara ini mempunyai putusan yang tetap
m

ub

dan pasti;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk
ka

ep

setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan perkara ini apabila sudah
pasti dan tetap;
ah

Halaman 4 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menghukum Tergugat dengan menyatakan keputusan ini segera dapat dijalankan

si
dengan serta merta walaupun ada upaya hukum banding, verzet atau kasasi;
8. Menghukum Tergugat untuk menanggung dan membayar biaya-biaya yang

ne
timbul dalam perkara ini;

ng
SUBSIDAIR :
Atau jika Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain mohon putusan yang seadil-

do
gu
adilnya (Ex Aequo Et Bono)
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat

In
A
dan Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya;
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
ah

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung

lik
(PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan
menunjuk M. Aunur Rofiq, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Lamongan,
am

ub
sebagai Mediator;
Menimbang bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 15 September
ep
2020, bahwa upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
k

Menimbang bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil, maka kepada


ah

R
Tergugat dimintakan persetujuan untuk melaksanakan persidangan secara elektronik;

si
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat

ne
ng

menyatakan bersedia untuk melakukan persidangan secara elektronik;


Menimbang bahwa telah dibacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap
dipertahankan;

do
gu

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat


memberikan jawaban sebagai berikut:
In
A

Dalam Pokok Perkara :


1. Dapat TERGUGAT jelaskan sebelumnya bahwa Asuransi Jiwa Bumiputera 1912 (
AJB Bumiputera 1912 ) adalah perusahaan asuransi yang berbentuk mutual
ah

lik

( usaha bersama ) seperti yang termaktub dalam beberapa dasar hukum


Indonesia seperti :
m

ub

- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)


Pasal 33 ayat(1) : “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
ka

berdasarkan atas azas kekeluargaan”.


ep

- Pasal 6 ayat 1 & 2 Undang-UndangNomor 40 Tahun 2014 tentang Usaha


Perasuransian yang intinya “bahwa salah satu bentuk perusahaan
ah

Halaman 5 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelenggara usaha perasuransian adalah usaha bersama yang dinyatakan

si
sebagai badan hukum”
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asuransi Jiwa Bersama

ne
Bumiputera 1912 yang juga terlampir dalam polis asuransi milik PENGGUGAT.

ng
2. Bahwa Perusahaan Asuransi kami terdaftar, diawasi serta tunduk oleh regulator
industri keuangan Indonesia yaitu OJK ( Otoritas Jasa Keuangan )

do
3. Bahwa sebelumnya PENGGUGAT mengikuti kepesertaan Asuransi BP Smart
gu
Protection di Kantor Cabang Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Individu
Lamongan sejak 07 Februari 2019 dengan polis asuransi No. 219100023152

In
A
selama5 Tahun terhitung mulai asuransi 7 Februari 2019 dan berakhir pada 6
Februari 2024.
ah

4. Dapat kami jelaskan sebelumnya bahwa Tergugat telah menyampaikan

lik
sebelumnya pada surat no. 157/Sobat/Dir/Eks/II/2020 tanggal 26 Februari 2020
perihal Penundaan Pencairan Polis Program Sobat (Solusi Bumiputera Taktis)
am

ub
bahwa Tergugat dalam hal ini perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera
1912 ( AJB Bumiputera 1912 ) sedang dalam masalah likuiditas keuangan,
ep
namun demikian perlu Tergugat sampaikan bahwa AJB Bumiputera 1912 tetap
k

berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya kepada Penggugat


ah

R
dengan tetap berpedoman kepada kemampuan likuiditas perusahaan dan tidak

si
ada niat Tergugat untuk mempersulit atau menghalangi hak Penggugat.
5. Bahwa atas hal tersebut AJB Bumiputera1912 juga sudah menyampaikan

ne
ng

kekhalayak bukan hanya kepada Penggugat dalam keterangan press release di


website resmi perusahaan http://www.bumiputera.com, yang intinya menjelaskan

do
gu

komitmen Perusahaan dan Manajemen terhadap kewajiban kepada para


Pemegang Polis.
6. Hal dalam tersebut diatas juga disesuaikan dengan Pasal 12 ayat 1 PP No. 73
In
A

tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Perasuransian yang berbunyi “Perusahaan


Asuransi dan Reasuransi harus memiliki dan menerapkan retensi sendiri, yang
ah

lik

besarnya didasarkan pada kemampuan keuangan dan tingkat risiko yang


dihadapi”.
7. Mengingat hal –hal dalam angka 1 s/d 6 diatas maka tidak sepenuhnya benar
m

ub

bahwa AJB Bumiputera 1912 selaku badan hukum mutual disebut ingkar
ka

janji/wanprestasi seperti yang didalilkan PENGGUGAT, dikarenakan bentuk badan


ep

usahanya adalah mutual/usaha bersama maka tiap Anggota/Pemegang Polis


yang ikut dalam kepesertaan asuransi dalam keadaan mengalami kerugian juga
ah

Halaman 6 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
turut andil menanggung kerugian perusahaan secara bersama - sama dan proses

si
yang selazimnya disampaikan oleh Tergugat kepada Penggugat terhadap
penyelesaian permasalahan yang terjadi telah disampaikan secara transparan

ne
ng
apa adanya.
8. Berdasarkan dalil-dalil yang disampaikan PENGGUGAT maka sudah jelas
berdasarkan uraian dari TERGUGAT mengingat bentuk badan hukum

do
gu
Perusahaan adalah Usaha Bersama dan saat ini sedang mengalami kerugian
salah satunya dengan kondisi likuiditas terganggu maka sudah sepatutnya

In
A
TERGUGAT juga seharusnya memaklumi kondisi Perusahaan, dan atau setidak-
tidaknya turut menanggung kerugian sebagai Pemilik Perusahaan.
9. Di dalam ketentuan pasal 1245 BW/KHUPdt pada intinya juga mengatur bahwa
ah

lik
ganti rugi dan bunga tidaklah wajib akibat dari keadaan memaksa maupun
keadaaan yang tidak disengaja.
am

ub
10. Bahwa biaya Advokat tidak dapat dibebankan kepada Tergugat dikarenakan hal
tersebut adalah untuk kepentingan sendiri – sendiri, hal ini merujuk pada Putusan
no. 358/Pdt.G/2009/PT. Bdg dan didasarkan pada yurisprudensi MA No. 635
ep
k

K/Sip/1973 tanggal 4 Juli 1974.


11. Atas permohonan PENGGUGAT untuk menetapkan uang paksa sebesar Rp.
ah

R
1.000.000 (Satu Juta Rupiah), sepatutnya tidak dapat diterima. Hal tersebut

si
merujuk juga pada Yurisprudensi MARI No. 791/K/Sip/1972 yang menyatakan

ne
ng

bahwa uang paksa/dwangsom tidak berlaku terhadap tuntutan untuk


membayarkan sejumlah uang, dan oleh karenanya tuntutan dwangsom tersebut
ditolak oleh Majelis Hakim dalam perkara aquo.

do
gu

12. Bahwa dalam permohonan sita jaminan PENGGUGAT di angka 11 gugatan


aquo, serta petitum terkait sah dan berharganya permohonan tersebut, sungguh
In
tidak korelatif dan berkesinambungan dimana tiada/belum ada kejelasan perihal
A

sita jaminan, tapi PENGGUGAT sudah memohonkan sah dan berharga atas sita
jaminan tersebut, atas dssar tersebut mohon majeis Hakim menolak dalil dan
ah

lik

permintaan PENGGUGAT tersebut.


13. Bahwa tuntutan PENGGUGAT untuk putusan serta merta tidak cukup beralasan,
m

ub

karena dalil yang diuraikan PENGGUGAT tidak cukup terbukti kebenarannya


maka permintaan tersebut selayaknya tidak patut dipertimbangkan. Selanjutnya,
ka

berdasarkan SEMA No. 3 Tahun 19178 tanggal 3 April 1978 menegaskan agar
ep

tidak menjatuhkan keputusan uitvorbaarbijvoorrar, walaupun syarat dalam pasal


ah

180 HIR telah terpenuhi.


R

Halaman 7 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas hal-hal tersebut diatas, TERGUGAT memohon pada Majelis Hakim yang

si
memeriksa perkara ini untuk dapat memutuskan putusan dengan amar sebagai
berikut :

ne
Dalam Pokok Perkara:

ng
- Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya.
- Menyatakan sah menurut ketentuan hukum bahwa perusahaan Asuransi Jiwa

do
gu Bersama Bumiputera 1912 ( AJB Bumiputera 1912 ) berbadan hukum
mutual/usaha bersama;
- Menyatakan PENGGUGAT adalah anggota atau pemegang polis dari

In
A
perusahaan asuransi jiwa berbentuk mutual/usaha bersama;
- Menyatakan TERGUGAT tidak sepenuhnya melakukan perbuatan wanprestasi;
- Menolak tuntutan materil PENGGUGAT;
ah

lik
- Menolak sita jaminan yang dimohonkan;
- Menolak Permohonan TERGUGAT atas Dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- per
hari.
am

ub
- Membebankan PENGGUGAT membayar semua biaya yang timbul pada
perkara aquo.
Demikian kami sampaikan, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka kami
ep
k

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


ah

Menimbang bahwa Para Pihak telah mengajukan replik dan duplik


R

si
sebagaimana tercantum dalam berita acara;
Menimbang bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya telah

ne
ng

mengajukan bukti surat berupa:


1. Fotokopi Polis Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Nomor Polis :

do
2003300327 atas nama Ny.Siti Arofah, selanjutnya diberi tanda P-1;
gu

2. Fotokopi Surat Penawaran Program Sobat kepada Ibu Siti Arofah dari Tergugat
tertanggal 8 Februari 2019, selanjutnya diberi tanda P-2;
In
3. Fotokopi Polis Asuransi Nomor 219100023152 tertanggal 13 April 2019 atas nama
A

Ny Siti Arofah, selanjutnya diberi tanda P-3;


Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
ah

lik

pula mengajukan saksi yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai


berikut:
m

ub

1. AMBAR SETIANINGRUM, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:
ka

- Bahwa, pekerjaan dari Penggugat (Siti Arofah) sebagai Petani dan bertempat
ep

tinggal di Sidomlangean Rt.002 Rw.006 Desa Sidomlangean Kecamatan


ah

Kedungpring Kabupaten Lamongan;


R

Halaman 8 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Penggugat ikut dalam Asuransi Bumiputra pertama kali pada bulan

si
Maret 2003 sengan masa selama 15 (lima belas) tahun atau sampai Maret
2018;

ne
ng
- Bahwa, premi yang harus dibayar oleh Penggugat sebesar Rp 739.000,- (tujuh
ratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah) setiap Semester atau tiap 6 (enam) bulan;

do
- Bahwa, kewajibannya Penggugat di Asuransi Bumiputra sudah selesai atau
gu sudah lunas sejak bulan Maret 2016 karena saat itu ada potongan pembayaran
selama 2 (dua) tahun;

In
A
- Bahwa, setelah Penggugat selesai kewajibannya, kemudian menghubungi
saksi lalu saksi jelaskan jika masa kontraknya sampai tahun 2018 meskipun
ah

lik
saat itu sudah lunas pada tahun 2016 maka belum bisa dicairkan preminya;
- Bahwa, pada saat itu Penggugat ingin mencairkan Preminya kurang lebih Rp
am

ub
40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) selanjutnya saksi ajukan ke pihak
Bumiputra namun belum dapat dicairkan;
- Bahwa, yang belum bisa mencairkan Premi milik Penggugat adalah Pihak
ep
k

Bumiputra;
ah

- Bahwa, setelah pihak Bumiputra belum dapat mencairkan Premi milik


R

si
Penggugat, selanjutnya pihak Bumiputra meminta saksi untuk menawarkan
kepada pemegang Polis atau nasabah (Penggugat) untuk ikut SOBAT;

ne
ng

- Bahwa, yang menawarkan ikut program SOBAT adalah Perusahaan Bumiputra


karena ada penundaan pembayaran Premi tersebut;

do
- Bahwa, SOBAT bukan program namun termasuk Solusi Bumiputra Taktis
gu

karena penundaan pembayaran Premi habis kontrak;


- Bahwa, setelah Penggugat mengikuti anjuran saksi untuk ikut SOBAT,
In
A

kemudian pihak Bumiputra memberikan janji akan dapat dicairkan setelah 13


(tiga belas) bulan;
ah

lik

- Bahwa, Pihak Penggugat (Siti Arofah) bersedia untuk ikut SOBAT dengan
meminta kepastian nantinya benar-benar cair;
m

ub

- Bahwa, seiring berjalannya waktu, dana tersebut tidak cair sampai dengan
sekarang namun tiba-tiba muncul program Polis Smart, padahal sebelumnya
ka

Penggugat saksi ajukan ke pihak Bumiputra ikut SOBAT tapi malah muncul
ep

Polis Smart (jangka waktunya 5 tahun);


ah

- Bahwa, antara SOBAT dengan Polis Smart sama sekali berbeda;


R

Halaman 9 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Penggugat mulai ikut SOBAT pada bulan Juni-Juli 2018;

si
- Bahwa, penggugat akhirnya bersedia ikut SOBAT, seharusnya Maret 2020
sudah berakhir;

ne
ng
- Bahwa, setelah berakhirnya SOBAT pada bulan Maret 2020, pihak Bumiputra
minta mundur lagi selama 5 (lima) tahun dengan menunjukkan Polis Smart,

do
gu padahal awalnya yang diikuti adalah SOBAT, meskipun pada Polis Smart
tersebut didalamnya tercantum SOBAT;
- Bahwa, sejak awal Penggugat mau menerima tawaran penundaan pembayaran

In
A
dari Bumiputra karena adanya SOBAT;
- Bahwa, sampai dengan sekarang pihak Bumiputra belum membayarkan Premi
ah

lik
kepada Penggugat;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui Badan Hukum, AJB Bumiputra 1912;
am

ub
- Bahwa, kedudukan pemegang Polis di AJB Bumiputra 1912 sebagai pemegang
Polis dan juga sebagai penanggung;
- Bahwa, pemegang Polis juga termasuk dalam pemegang perusahaan;
ep
k

- Bahwa, di dalam Polis Smart ada SOBAT, mestinya terpisah;


ah

- Bahwa, penjelasan saksi saat awalnya ikut SOBAT dengan menyampaikan


R

si
“maaf Ibu. Ternyata sampai dengan sekarang belum dapat dicairkan dan oleh
Bumiputra kita disuruh menunggu 5 (lima) tahun” lalu Penggugat menjawab

ne
ng

“kok ditunda-tunda terus, saya tidak mau dan tidak menerima”;


- Bahwa, saksi pernah tanyakan kepada Bumiputra Lamongan, kenapa kok

do
diundur-undur orang yang ingin mencairkan Polisnya dan dijawab jika kondisi
gu

Bumiputra sekarang tidak seperti dahulu atau sekarang ini sedang pailit, sedang
menunggu lakunya Aset yang dijual;
In
A

- Bahwa, saksi tidak mengetahui kondisi keuangan Bumiputra sedang


bermasalah tersebut saat Penggugat mengajukan pencairan atau pada saat
ah

lik

ditawari ikut SOBAT;


- Bahwa, setelah Penggugat ikut SOBAT, Penggugat tidak melakukan
m

ub

pembayaran lagi dan setelah berubah menjadi Polis Smart Penggugat juga
tidak membayar lagi;
ka

- Bahwa, pada saat pertama kali saksi mengajukan pencairan Polis milik
ep

Penggugat, sudah ada penjelasan dari pihak Bumiputra jika saat itu sedang
ah

Halaman 10 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesulitan dana dam saksi sampaikan kepada pemegang Polis namun dari pihak

si
pemegang Polis tidak mau tahu kondisi perusahaan;
- Bahwa, program Asuransi yang digugat oleh Penggugat bernama Dana

ne
ng
Bahagia;
- Bahwa, pada saat ikut SOBAT, ada, smart letternya yang ditanda tangani oleh

do
gu Penggugat;
- Bahwa, sepengetahuan saksi tidak ada khusus Polis SOBAT karena SOBAT itu
solusi dan bukannya Polis;

In
A
- Bahwa, sepengetahuan saksi belum ada nasabah lain yang diberikan SOBAT
kemudian sudah dipenuhi karena ada nasabah yang menerima, ada yang tidak
ah

lik
terima bahkan ada nasabah yang pasrah;
- Bahwa, untuk nasabah yang pasrah, saksi tidak mengetahui apakah
am

ub
dikemudian hari masih memiliki Hak mengklaim;
- Bahwa, SOBAT tidak ada hak menagih;
- Bahwa, pada saat munculnya Polis Smart, sudah muncul Formulirnya bahkan
ep
k

sudah saksi serahkan kepada Penggugat;


ah

- Bahwa, dengan adanya Gugatan, Polis Smart masih berlaku sampai 5 (lima)
R

si
tahun kedepan namun untuk SOBAT sudah ditutup;
2. MOCH. SUKRI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa, pekerjaan dari Penggugat (Siti Arofah) sebagai Petani;


- Bahwa, Penggugat ikut dalam Asuransi Bumiputra pertama kali pada bulan

do
Maret 2003 sengan masa selama 15 (lima belas) tahun atausampai akhir
gu

kontrak pada bulan Maret 2018;


- Bahwa, Kebijakan dari perusahaan ada pemotongan masa akhir kontrak,
In
A

sehingga untuk Penggugat yang sebelumnya akhir kontrak pada bulan Maret
2018 berubah menjadi bulan Maret 2016;
ah

lik

- Bahwa, premi yang harus dibayar oleh Penggugat sebesar Rp 739.000,- (tujuh
ratus tiga puluh Sembilan ribu rupiah) setiap Semester atau tiap 6 (enam) bulan;
m

ub

- Bahwa, nama Polis yang diikuti oleh Penggugat adalah Polis Dana Bahagia;
- Bahwa, Polis dana Bahagia memberikan proteksi, memberikan potongan masa
ka

pembayaran, dan saat habis kontrak akan menerima nilai sebesar 4 (empat) kali
ep

yang didaftarkan;
ah

Halaman 11 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Dana Bahagia konsepnya adalah tabungan jika nanti habis masa

si
kontrak akan menerima Hak-nya;
- Bahwa, masa kontrak untuk Polis pertama milik Penggugat habisnya pada

ne
ng
bulan Maret 2018;
- Bahwa, setelah selesai masa kontrak yang harus dilakukan pemegang Polis

do
gu selanjutnya mengajukan klaim ke perusahaan untuk pencairan namun ternyata
perusahaan melakukan pengunduran pencairan hingga kemudian perusahaan
mengajukan solusi;

In
A
- Bahwa, solusi yang ditawarkan oleh perusahaan adalah SOBAT (solusi
bumiputra taktis);
ah

lik
- Bahwa, mengenai adanya SOBAT saksi mengetahui sendiri karena mengikuti
rapat di kantor Surabaya saat membahas SOBAT tersebut;
am

ub
- Bahwa, yang memunculkan SOBAT adalah Direktur Utama AJB Bumiputra;
- Bahwa, isi pokok dari SOBAT adalah penundaan pembayaran Premi habis
kontrak selama 13 (tiga belas) bulan;
ep
k

- Bahwa, Direktur Utama AJB Bumiputra memastikan jika mengikuti SOBAT


ah

maka akan dibayarkan nantinya, karena pada saat rapat di Surabaya waktu itu,
R

si
Direktur Utama memastikan jika sudah mengikuti SOBAT maka setelah 13 (tiga
belas) bulan pasti akan dibayar;

ne
ng

- Bahwa, hasil rapat yang saksi ikuti tersebut kemudian disampaikan kepada para
nasabah termasuk Penggugat semua dengan rinci dan saat itu Penggugat

do
terutama mau menerima dan ikut dalam SOBAT;
gu

- Bahwa, pihak Penggugat setuju dan mau bergabung dengan SOBAT pada
bulan Februari 2019;
In
A

- Bahwa, Penggugat mengikuti SOBAT selesai pada bulan Maret 2020 atau
setelah selesainya masa SOBAT (13 bulan);
ah

lik

- Bahwa, sampai dengan sekarang pihak Bumiputra belum membayarkan Premi


kepada Penggugat;
m

ub

- Bahwa, saksi tidak mengetahui bentuk Badan Hukum, AJB Bumiputra 1912;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui didalam Polis maupun didalam anggaran
ka

dasara kedudukan dari pemegang Polis;


ep

- Bahwa, dengan keluarnya Polis Smart, Polis sebelumnya sudah tidak berlaku;
ah

Halaman 12 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, kalau nasabah mengajukan SOBAT dan kemudian yang keluar Polis

si
Smart, maka kedudukan nasabah, patuh kepada Polis yang terakhir keluar yaitu
Polis Smart;

ne
ng
- Bahwa, tidak diwajibkan untuk pemegang Polis untuk tanda tangan di Polis
baru, padahal nasabah tersebut tidak mengajukan;

do
- Bahwa, pada Polis pertama ada tanda tangan Penggugat kemudian pada Polis
gu yang baru (polis smart) tidak ada tanda tangan Penggugat, terhadap hal
tersebut tetap mengikat pemegang Polis;

In
A
- Bahwa, Banyak yang ikut SOBAT namun belum ada yang cair kemudian
kemudian juga diberikan Polis Smart untuk semuanya;
ah

lik
- Bahwa, saksi tidak mengetahui jawaban pihak AJB Bumiputra Pusat perihal
complain dari nasabah yang sudah lewat masa SOBATnya (13 bulan) karena
am

ub
Direktur Utama yang mengusulkan solusi SOBAT sudah diganti;
Menimbang bahwa Tergugat I untuk membuktikan dalil jawabannya telah
mengajukan bukti surat berupa:
ep
k

1. Fotokopi Polis Asuransi No. 219100023152, bahwa tertuang dalam polis tersebut
ah

kepesertaan Asuransi Penggugat sejak 7 Februari 2019 dengan polis asuransi No.
R

si
219100023152 selama 5 tahun dan berakhir pada 6 Februari 2024, maka tidak
sepenuhnya benar bahwa AJB Bumiputera 1912 selaku badan hukum mutual

ne
ng

disebut ingkar janji/wanprestasi seperti yang didalilkan Penggugat, selanjutnya


disebut sebagai bukti T-1;
2. Fotokopi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asuransi Jiwa Bersama

do
gu

Bumiputera 1912 yang juga terlampir dalam polis asuransi milik Penggugat,
selanjutnya disebut sebagai bukti T-2;
In
3. Fotokopi hasil print press release di website resmi perusahaan
A

http://www.bumiputera.com, yang intinya menjelaskan komitmen Perusahaan dan


Manajemen terhadap kewajiban kepada para Pemegang Polis dengan melakukan
ah

lik

penjadwalan pembayaran, selanjutnya disebut sebagai bukti T-3;


4. Fotokopi Surat No. 157/Sobat/Dir/Eks/II/2020 tanggal 26 Februari 2020, perihal
m

ub

Penundaan Pencairan Polis Program Sobat (Solusi Bumiputera Taktis) bahwa


Tergugat dalam hal ini perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB
ka

Bumiputera 1912) sedang dalam masalah likuiditas keuangan, selanjutnya disebut


ep

sebagai bukti T-4;


ah

Halaman 13 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Print Out PP No. 73 Tahun 1992, dalam Pasal 12 ayat 1 yang berbunyi

si
“Perusahaan Asuransi dan Reasuransi harus memiliki dan menerapkan retensi
sendiri, yang besarnya didasarkan pada kemampuan keuangan dan tingkat risiko

ne
ng
yang dihadapi, selanjutnya disebut sebagai bukti T-5;
Menimbang bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya;

do
gu Menimbang bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang akan
diajukan dan mohon putusan;
Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang termuat

In
A
dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

lik
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k

Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pdda pokoknya


ah

adalah pada tanggal 01 Juli 2003 Penggugat telah menerima Polis Asuransi dari
R

si
Tergugat dengan masa pembayaran premi asuransi selama 13 tahun (tiga belas) dan
berakhir tanggal 01 Juli 2016 dengan pembayaran premi sejumlah Rp763.470,00

ne
ng

(tujuh ratus enam puluh tiga ribu empat ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan telah lunas,
kemudian Penggugat telah melakukan klaim asuransi atau penarikan uang premi
asuransi kepada Tergugat sampai kira-kira akhir bulan Januari 2019 dan Tergugat

do
gu

membuat dan memberikan surat penawaran kepada Penggugat perihal “Penawaran


Program SOBAT” kemudian Tergugat menyetujui untuk Pemilik Polis melakukan
In
A

penebusan polis untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari bulan ke-13.
Berdasarkan surat penawaran Tergugat tanggal 13 April 2019 Tergugat membuat dan
ah

lik

memberikan Polis Asuransi Baru kepada Penggugat dengan nomor polis


219100023152 dengan macam asuransi BP Smart Protection dengan premi tunggal
sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang termasuk dalam program
m

ub

SOBAT. Pada tangal 13 April 2020 program SOBAT milik Penggugat sudah masuk
ka

pada masa bulan ke13 dan Penggugat sudah berusaha berkali-kali untuk menebus
ep

polis kepada Tergugat sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah), Tergugat
masih juga belum membayar kewajiban dan komitmennya kepada Penggugat,
ah

Halaman 14 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
walaupun Penggugat sudah berulang kali berkomunikasi dengan Tergugat sehingga

si
Penggugat mengajukan Gugatan Wanprestasi di Pengadilan Negeri Lamongan;
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan Jawaban yang pada

ne
ng
pokoknya adalah sebelum Tergugat menjelaskan bahwa Asuransi Jiwa Bumiputera
1912 (AJB Bumiputera 1912) adalah perusahaan asuransi yang berbentuk mutual
(usaha bersama) sebagaimana disebut dalam AD/ART dan peraturan perundangan

do
gu
yang berlaku. PENGGUGAT mengikuti kepesertaan Asuransi BP Smart Protection
sejak 07 Februari 2019 dan berakhir pada 6 Februari 2024. Tergugat sampaikan telah

In
A
menyampaikan surat Penundaan Pencairan Polis Program Sobat (Solusi Bumiputera
Taktis) karena sedang dalam masalah likuiditas keuangan, namun tetap berkomitmen
ah

lik
untuk menyelesaikan seluruh kewajibannya dan tidak ada niat Tergugat untuk
mempersulit atau menghalangi hak Penggugat. Dalil gugatan wanprestasi tidak
sepenuhnya benar karena AJB Bumiputera 1912 selaku badan hukum mutual
am

ub
disebut, dikarenakan bentuk badan usahanya adalah mutual/usaha bersama maka
tiap Anggota/Pemegang Polis yang ikut dalam kepesertaan asuransi dalam keadaan
ep
mengalami kerugian juga turut andil menanggung kerugian perusahaan secara
k

bersama – sama;
ah

si
Menimbang bahwa yang menjadi pokok persengketaan antara kedua belah

ne
pihak adalah apakah Tergugat telah wanprestasi oleh karena tidak memenuhi
ng

kewajibannya sebagaimana terhadap pembayaran Polis Asuransi Dana


Bahagia No. Polis 2003300327 yang dikuti sertakan dalam “Program Sobat”?;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak


In
dalam perkara ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan seluruh bukti yang
A

diajukan baik dari Penggugat maupun Tergugat dan setelah itu terhadap bukti-bukti
yang tidak ada relevansinya akan dikesampingkan (Vide Putusan Mahkamah Agung
ah

lik

Nomor:1087K/Sip/1973 tanggal 1 Juli 1973);


Menimbang, bahwa Penggugat untuk mempertahankan dalil gugatannya
m

ub

telah mengajukan bukti surat/tertulis yaitu: P-1 sampai dengan P-3 dan menghadirkan
2 (dua) orang saksi;
ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat untuk menguatkan dalil


bantahannya juga telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu: T-1 sampai dengan T-5
ah

dan tidak menghadirkan saksi;


R

Halaman 15 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari jawab-menjawab antara kedua belah pihak yang

si
berperkara, dikaitkan dengan surat-surat bukti, maka sebagai fakta hukum sebagai
berikut:

ne
ng
- Bahwa, Penggugat telah menerima mengikuti Asuransi AJB Bumiputera 1912
dengan nama Dana Bahagia No. Polis 2003300327 sejak tanggal 01 Juli 2003
sampai terakhir tanggal 01 Juli 2016 dengan pembayaran premi sejumlah

do
gu
Rp763.470,00 (tujuh ratus enam puluh tiga ribu empat ratus tujuh puluh rupiah) per
semester dan telah dibayar rutin sampai dengan masa pembayaran berakhir;

In
A
- Bahwa, ketika jatuh tempo Penggugat telah mengajukan permintaan pembayaran
terhadap polis yang telah jatuh tempo namun Tergugat tidak dapat membayar
ah

lik
premi asuransi tersebut dan kemudian, pada tanggal 08 Pebruari 2019 Tergugat
membuat dan memberikan surat penawaran “Program SOBAT” dan Pemilik Polis
melakukan penebusan polis untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari bulan
am

ub
ke-13 dengan nilai tebus Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah);
Menimbang, bahwa fakta hukum sebagaimana bukti yang diajukan oleh
ep
Penggugat yaitu Polis Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Nomor Polis :
k

2003300327 atas nama Ny.Siti Arofah (Bukti P-1) telah menunjukkan bahwa Siti
ah

Arofah (Penggugat) telah mengikuti program Asuransi Jiwa Dana Bahagia dari AJB
R

si
Bumiputera 1912 sejak 1 Juli 2003 selama 15 tahun dengan pembayaran premi dasar

ne
Rp763.470,00 (tujuh ratus enam puluh tiga ribu empat ratus tujuh puluh rupiah)
ng

dibayar tanggal 01 Juli dan 01 Januari;


Menimbang, bahwa atas klaim pembayaran terhadap Polis Asuransi Dana

do
gu

Bahagia yang telah jatuh tempo tidak bisa dibayarkan oleh Tergugat yang
sebagaimana dalil Penggugat yang telah ditawarkan “Sobat” (Solusi Bumiputera
In
Taktis) untuk penyelesaian pembayaran tersebut sebagaimana bukti P-2 yaitu Surat
A

Penawaran Program Sobat kepada Ibu Siti Arofah dari Tergugat tertanggal 8 Februari
2019;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat yang pada pokoknya telah


mengakui yang telah disampaikan sebelumnya pada surat no.
m

ub

157/Sobat/Dir/Eks/II/2020 tanggal 26 Februari 2020 perihal Penundaan Pencairan


Polis Program Sobat (Solusi Bumiputera Taktis) bahwa Tergugat dalam hal ini
ka

ep

perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera 1912)


sedang dalam masalah likuiditas keuangan, namun demikian perlu Tergugat
ah

sampaikan bahwa AJB Bumiputera 1912 tetap berkomitmen untuk menyelesaikan


R

Halaman 16 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruh kewajibannya kepada Penggugat dengan tetap berpedoman kepada

si
kemampuan likuiditas perusahaan dan tidak ada niat Tergugat untuk mempersulit
atau menghalangi hak Penggugat, jawaban Tergugat tersebut sebagaimana

ne
ng
ditunjukkan dalam bukti T-3 yaitu hasil print press release di website resmi
perusahaan http://www.bumiputera.com, yang intinya menjelaskan komitmen
Perusahaan dan Manajemen terhadap kewajiban kepada para Pemegang Polis

do
gu
dengan melakukan penjadwalan pembayaran dan bukti T-4 yaitu Surat No.
157/Sobat/Dir/Eks/II/2020 tanggal 26 Februari 2020, perihal Penundaan Pencairan

In
A
Polis Program Sobat (Solusi Bumiputera Taktis) bahwa Tergugat dalam hal ini
perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera 1912)
ah

lik
sedang dalam masalah likuiditas keuangan;

Menimbang, bahwa dalam Hukum Acara Perdata, bentuk alat bukti yang
am

ub
diakui di dalam pengadilan diatur di dalam Pasal 1866 KUHPerdata yaitu:
1. Bukti tertulis
ep
2. Bukti saksi
k

3. Persangkaan
ah

4. Pengakuan
R

si
5. Sumpah

ne
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo para pihak baik Penggugat maupun
ng

Tergugat telah mengajukan bukti tertulis maupun bukti saksi, namun sebelum majelis
mempertimbangkan lebih lanjut setelah mencermati jawaban yang diberikan oleh

do
gu

Tergugat sebagian tidak menyangkal gugatan penggugat tersebut maka jawaban


tersebut adalah merupakan pengakuan yaitu sebagai suatu keterangan yang
In
membenarkan peristiwa, hak, atau hubungan hukum yang diajukan oleh lawan;
A

Menimbang, bahwa alat bukti pengakuan sendiri secara khusus diatur di


dalam Pasal 174-176 HIR dan pasal 1923-1928 KUHPerdata, lebih lanjut dalam
ah

lik

Pasal 1923 KUHPerdata disebutkan “Pengakuan yang dikemukakan terhadap suatu


pihak, ada yang diberikan dalam sidang Pengadilan dan ada yang diberikan di luar
m

ub

sidang Pengadilan”
Menimbang bahwa Pengakuan di dalam persidangan terbagi ke dalam 3
ka

ep

klasifikasi, yakni:
a. Pengakuan murni;
ah

Halaman 17 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam pengakuan murni atau bulat, tidak terselip pengingkaran sekecil apapun

si
terhadap dalil dan tuntutan yang dikemukakan dalam gugatan. Pengakuan
tersebut berwujud pembenaran yang bersifat totalitas atas semua dalil dan

ne
ng
tuntutan.
Pengakuan murni atau bulat memiliki akibat hukum sebagai berikut:
1. Gugur kewajiban beban bukti kepada pihak lawan untuk membuktikan dalil

do
gu gugatan, meskipun pengakuan itu bohong atau tidak benar;
2. Berdasarkan pengakuan itu, perkara yang disengketakan di antara pihak, sudah

In
A
selesai;
3. Oleh karena itu hakim harus mengakhiri pemeriksaan perkara, dengan jalan
ah

lik
menjatuhkan putusan;
b. Pengakuan berkualifikasi;
Pengakuan berkualifikasi atau dikualifikasikan (gekwalificeerde bekentenis) adalah
am

ub
pengakuan atas dalil gugatan yang diikuti dengan syarat. Beban wajib bukti untuk
membuktikan ketidakbenaran syarat itu, dipikulkan kepada pihak penggugat;
ep
c. Pengakuan berklausul;
k

Pengakuan berklausul disebut juga pengakuan dengan klausul (geclasuleercle


ah

bekentenis), yaitu pengakuan yang diikuti pernyataan atau keterangan


R

si
membebaskan dari tuntutan yang dikemukakan dalam gugatan. Dalam hal

ne
pembebasan yang ditambahkan pada pengakuan itu tidak mempunyai landasan
ng

hukum yang jelas, alasan pembebasan itu dianggap tidak ada, sehingga
pengakuan yang diberikan dianggap bulat dan murni. Dapat ditegaskan bahwa

do
gu

pengakuan berklausul mengakui semua gugatan tetapi bersamaan dengan itu,


membantah terhadap bagian lain dalil gugatan tersebut;
In
Menimbang, bahwa setelah mencermati jawaban dari Tergugat adalah
A

merupakan pengakuan yang disampaikan dihadapan hakim dalam persidangan


(gerechtelijke bekentenis) merupakan keterangan sepihak, baik tertulis maupun lisan
ah

lik

yang tegas dinyatakan oleh salah satu pihak dalam perkara di persidangan, yang
membenarkan baik seluruhnya atau sebagian dari suatu peristiwa, hak atau
m

ub

hubungan hukum yang diajukan oleh lawannya, pengakuan tersebut merupakan


pengakuan berklausula yaitu membenarkan bahwa Tergugat tidak dapat memenuhi
ka

ep

kewajiban pembayaran terhadap polis Penggugat yang telah jatuh tempo dan untuk
itu telah memberikan penawaran yaitu “Program Sobat” yaitu Pemilik Polis melakukan
ah

penebusan polis untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari bulan ke-13 setelah
R

Halaman 18 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersedia mengikuti “Program Sobat”, dan menyatakan mengenai dalil gugatan

si
waprestasi tidak sepenuhnya benar;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena ada dalil-dalil gugatan dibantah
kebenarannya oleh Tergugat melalui dalil jawabannya yaitu mengenai adanya
perbuatan wanprestasi dari Tergugat yang tidak sepenuhnya benar, maka sesuai

do
gu
ketentuan hukum acara perdata yang berlaku (Vide Pasal 163 HIR) kepada
Penggugat dibebani terlebih dahulu untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan yang tertulis dalam Pasal 246
ah

lik
KUHDagang, dengan jelas dikatakan bahwa asuransi atau pertanggungan adalah
sebuah perjanjian yang mengikat penanggung kepada tertanggung dengan cara
menerima sejumlah premi yang dimaksudkan untuk menjamin penggantian terhadap
am

ub
tertanggung akibat adanya kerugian yang timbul, terjadinya kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, hal tersebut mungkin akan terjadi akibat
ep
terjadinya suatu evenemen (peristiwa yang tidak pasti) selanjutnya dalam Undang-
k

Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian dalam


ah

Pasal 1 angka 1 disebutkan Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu
R

si
perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi dasar bagi penerimaan

ne
premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:
ng

a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena


kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung

do
gu

jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung atau
pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
In
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau
A

pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang


besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena asuransi adalah sebuah bentuk perjanjian di


mana harus memenuhi syarat sebagaimana tertuang dalam Pasal 1320 KUH
m

ub

Perdata, namun dengan karakteristik “khusus” sebagai mana dijelaskan dalam Pasal
1774 KUHPerdata yang menyatakan bahwa: Suatu persetujuan untung-untungan
ka

ep

(kans overeenkomst) adalah suatu perbuatan yang hasilnya, mengenai untung


ruginya, baik bagi semua pihak maupun bagi sementara pihak, bergantung kepada
ah

kejadian yang belum tentu;


R

Halaman 19 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa asuransi adalah merupakan suatu perjanjian

si
sebagaimana dalam pasal 1320 KUHPerdata yang mengatur mengenai ketentuan
syarat sahnya suatu perjanjian, yakni :

ne
ng
1. Tercapainya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan diri.
2. Cakap untuk membuat suatu perikatan.
3. Suatu pokok persoalan tertentu.

do
gu
4. Suatu sebab atau klausula yang halal ;
Menimbang, bahwa dalam Pasal 255 KUHDagang disebut perjanjian

In
A
asuransi harus dibuat secara tertulis dalam bentuk akta yang disebut dengan “Polis”
sebagaimana Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992 tentang
ah

lik
Penyelenggaraan Usaha Perasuransian disebutkan Polis atau bentuk perjanjian
asuransi dengan nama apapun, berikut lampiran yang merupakan kesatuan
dengannya, tidak boleh mengandung kata-kata, atau kalimat yang dapat
am

ub
menimbulkan penafsiran yang berbeda mengenai risiko yang ditutup asuransinya,
kewajiban penanggung dan kewajiban tertanggung, atau mempersulit tertanggung
ep
mengurus haknya;
k

Menimbang, bahwa dalam Polis sebagaimana bukti P-1 yaitu Polis Asuransi
ah

Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Nomor Polis : 2003300327 atas nama Ny.Siti Arofah
R

si
tersebut telah tercantum Subyek hukum, dalam hal ini adalah penanggung dan

ne
tertanggung adanya persetujuan bebas yang terjadi di antara penanggung dan
ng

tertanggung, benda asuransi dan kepentingan lainnya yang berhubungan dengan


tertanggung, tujuan perjanjian yang ingin dicapai oleh penangung dan tertanggung,

do
gu

risiko dan premi serta Evenemen (peristiwa yang tidak pasti) serta ganti rugi yang
akan diberikan oleh pihak penanggung;
In
Menimbang, bahwa Wanprestasi adalah suatu keadaan dimana debitur tidak
A

memenuhi janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu
dapat dipersalahkan kepadanya maka wanprestasi berarti kelalaian, kealpaan, tidak
ah

lik

menepati janji, tidak memenuhi kontrak. Sehingga unsur-unsur dalam wanprestasi


meliputi adanya perjanjian para pihak, ada pihak yang melanggar atau tidak
m

ub

melaksanakan isi perjanjian yang sudah disepakti, sudah dinyatakan lalai tetapi tetap
juga tidak mau melaksanakan isi perjanjian;
ka

ep

Menimbang bahwa bukti P-2 yaitu Surat Penawaran Program Sobat kepada
Ibu Siti Arofah dari Tergugat tertanggal 8 Februari 2019 menyebutkan bahwa AJB
ah

Bumi Putera tetap berkepentingan mengedepankan kepentingan pemegang polis dan


R

Halaman 20 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat ini sedang dalam proses transisi dari manajemen lama ke baru dan memberikan

si
Solusi yaitu SOBAT (Solusi BUMIPUTERA Taktis) dengan periode Program 28
Januari s/d Februari 2019 dan didalam ketentuan disebutkan pula Khusus untuk

ne
ng
program “SOBAT”, Pemegang Polis diperbolehkan untuk melakukan penebusan polis
untuk seluruh Premi yang dibayarkan dimulai dari bulan ke-13, hal mana
sebagaimana jawaban dari Tergugat;

do
gu Menimbang, bahwa bukti surat tersebut bersesuaian dengan keterangan
saksi Ambar Setianingrum yang menerangkan Penggugat (Siti Arofah) telah ikut

In
A
dalam Asuransi Bumiputra pertama kali pada bulan Maret 2003 dengan masa selama
15 (lima belas) tahun atau sampai Maret 2018 dan premi sudah selesai atau sudah
ah

lik
lunas sejak bulan Maret 2016 karena saat itu ada potongan pembayaran selama 2
(dua) tahun, namun pihak Bumiputra belum dapat mencairkan Premi milik Penggugat,
sehingga ditawakan ikut SOBAT (Solusi Bumiputra Taktis) dengan memberikan janji
am

ub
akan dapat dicairkan setelah 13 (tiga belas) bulan, dana tersebut tidak cair sampai
dengan sekarang kemudian Polis Smart dengan jangka waktunya 5 tahun dan
ep
keterangan Saksi Moch. Sukri bahwa pemegang Polis yang mengajukan klaim ke
k

perusahaan untuk pencairan namun ternyata perusahaan melakukan pengunduran


ah

pencairan hingga kemudian perusahaan mengajukan solusi yaitu SOBAT (solusi


R

si
bumiputra taktis) dan Direktur Utama AJB Bumiputra memastikan jika mengikuti

ne
SOBAT maka akan dibayarkan nantinya, karena pada saat rapat di Surabaya waktu
ng

itu, Direktur Utama memastikan jika sudah mengikuti SOBAT maka setelah 13 (tiga
belas) bulan pasti akan dibayar. Sehingga Penggugat setuju dan mau bergabung

do
gu

dengan SOBAT pada bulan Februari 2019 yang seharusnya selesai pada bulan Maret
2020 atau setelah selesainya masa SOBAT (13 bulan) namun sampai dengan
In
sekarang pihak Bumiputra belum membayarkan Premi kepada Penggugat;
A

Menimbang, bahwa salah satu unsur wanprestasi adalah sudah dinyatakan


lalai tetapi tetap juga tidak mau melaksanakan isi perjanjian, maka pihak yang
ah

lik

mempunyai hak menerima prestasi dalam kontrak dipandang perlu menegur (somasi)
pihak lain yang mempunyai kewajiban untuk melaksanakan prestasi sesuai kontrak.
m

ub

Hal mana dalam perkara ini oleh Penggugat telah melakukan penagihan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ka

ep

diatas maka hakim berpendapat maka apabila Tergugat tidak memenuhi kesepakatan
tersebut dapat dikatakan melakukan “wanprestasi”. berarti tergugat telah lalai, alpa
ah

atau ingkar janji, dimana wanprestasi atau kelalaian /kealpaan dapat berupa:
R

Halaman 21 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tidak memenuhi prestasi sama sekali;

si
b. Terlambat memenuhi prestasi;
c. Memenuhi prestasi secara tidak baik;

ne
ng
Sehingga dalam hal ini Tergugat tidak memenuhi kewajiban yang harus dilaksanakan
sebagaimana Polis Asuransi atas nama Penggugat Nomor Polis No. 2003300327
(Bukti P-1) yang telah habis kontrak pada 01 Juli 2016 yang kemudian Penawaran

do
gu
Program SOBAT penebusan polis untuk seluruh premi yang dibayarkan mulai dari
bulan ke-13 (Bukti P-2), sehingga berdasarkan kontruksi sebuah perjanjian yang

In
A
disepakati antara 2 pihak maka perbuatan tersebut adalah wanprestasi namun
demikian apakah perbuatan antara Penggugat dan Tergugat adalah benar
ah

lik
wanprestasi maka majelis hakim mencermati dan mempertimbangkan sebagai
berikut:
Menimbang, bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
am

ub
2014 Tentang Perasuransian didalam Bentuk Badan Hukum Dan Kepemilikan
Perusahaan Perasuransian sebagaimana diatur dalam Pasal 6:
ep
(1) Bentuk badan hukum Perasuransian adalah:
k

a. perseroan terbatas;
ah

b. koperasi; atau
R

si
c. usaha bersama yang telah Undang ini diundangkan.

ne
(2) Usaha bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dinyatakan
ng

sebagai badan hukum berdasarkan Undang-Undang ini.


(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai badan hukum usaha bersama sebagaimana

do
gu

dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah;


Menimbang, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (3)
In
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, perlu menetapkan
A

Peraturan Pemerintah tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama


sebagaimana telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87
ah

lik

Tahun 2019 Tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama;


Menimbang, dalam bukti T. 2 yaitu Petikan Keputusan Sidang Luar Biasa
m

ub

Badan Perwakilan Anggota Asuransi Jiwa bersama Bumiputera 1912 No. 15 tanggal
10 Mei 2011 disebutkan pada tanggal 23 Mei 2008 Badan Perwakilan Anggota
ka

ep

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 mengadakan sidang Luar biasa dan
memutuskan dan mengesahkan Anggaran Dasar Jiwa Bersama Bumiputera 1912
ah

Halaman 22 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sebagai hasil perubahan dari Anggaran Dasar Asuransi Jiwa Bersama

si
Bumiputera 1912 dalam Pasal 4 yaitu Prinsip Pengelolaan disebutkan:
(1) AJB Bumiputera 1912 bersifat Usaha Bersama (Mutual) dan dikelola dengan

ne
ng
prinsip prinsip dasar yangberlaku pada konsep dan praktek Good Corporate
Governance, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Usaha Bersama sebagaimana tersebut ayat (1) pada hakekatnya adalah

do
gukebersamaan para Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912;
Menimbang, bahwa dalam BAB III Keanggotaan AJB Bumiputera 1912

In
A
Pasal 7 disebutkan (1) Anggota AJB Bumiputera 1912 adalah pemegang polis yang
berkewarganegaraan Indonesia secara perorangan maupun selaku pengurus yang
ah

lik
mewakili badan hukum atau lembaga yang tunduk pada hukum Indonesia dan
mempunyai kontrak asuransi jiwa dengan AJB Bumiputera 1912 dan (3) Polis polis
yang dimiliki sebagaimana ketentuan tersebut pada ayat (1) pasal ini merupakan
am

ub
tanda anggota;
Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan-peraturan tersebut maka dapat
ep
disimpulkan bahwa AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan berbentuk Usaha
k

Bersama (Mutual) yang mana dalam berdasarkan Anggaran Dasarnya maka


ah

mempunyai konsekuensi yaitu sebagai Pemegang Polis mempunyai 2 (dua) posisi


R

si
kedudukan sekaligus yakni sebagai Nasabah dan sebagai Anggota atau Pemilik

ne
Perusahaan, yang mempunyai arti Pemegang Polis sebagai Nasabah dengan
ng

membeli Produk Asuransi yang dibuktikan dengan Polis yang mempunyai kewajiban
melakukan pembayaran premi selaku Nasabah ke Perusahaan, sehingga

do
gu

memperoleh manfaat dengan mendapatkan perlindungan jiwa dari produk yang


dipilih beserta seluruh benefit yang ditawarkan sedangkan dengan Polis yang dimiliki,
In
nasabah juga sebagai anggota yaitu Pemilik Perusahaan;
A

Menimbang, bahwa Pemegang Polis (Penggugat sebagaimana Polis yang


ditunjukkan dalam bukti P-1) telah disebutkan akhir Polis disebutkan “Perjanjian ini
ah

lik

berlaku sesuai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat umum polis,


syarat-syarat khusus Polis dan Anggaran Dasar AJB Bumiputera 1912 yang terlampir
m

ub

pada dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari polis ini”;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sebagai pemegang Polis adalah
ka

ep

juga sebagai anggota AJB Bumiputera 1912 (Tergugat) sehingga merupakan pemilik
dari perusahaan, sehingga dengan sendirinya apabila terjadi masalah mengenai
ah

likuiditas perusahaan untuk pembayaran kewajiban maka Penggugat yang juga


R

Halaman 23 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkedudukan sebagai pemilik ikut menanggung atas kerugian yang dideritanya, oleh

si
karena terhadap permohonan untuk menyatakan wanprestasi menjadi tidak
beralasan sehingga permasalahan pokok adalah mengenai Tergugat tidak

ne
ng
memenuhi kewajibannya (wanprestasi) maka terhadap pokok gugatan ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok mengenai wanprestasi
ditolak maka terhadap petitum berikutnya yang merupakan asesoir dari petitum

do
gu
pokok juga tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan dan ditolak seluruhnya;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis

In
A
Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya
oleh karena itu gugatannya dinyatakan tidak beralasan hukum dan harus ditolak untuk
ah

lik
seluruhnya;
Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak, maka
Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara;
am

ub
Memperhatikan Pasal-pasal dalam HIR, Pasal 1320, 1923 KUHPerdata,
Pasal dalam KUHDagang, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
ep
2014 Tentang Perasuransian dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
k
ah

M E N G A D I L I:
R

si
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp466.000,00
ng

(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah).

do
gu

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Lamongan, pada hari Jumat, tanggal 20 November 2020, oleh kami, Agus
In
Akhyudi, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Ery Acoka Bharata, S.H.,S.E., M.M. dan
A

Edy Alex Serayox, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan
tersebut telah dibacakan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Selasa
ah

lik

tanggal 1 Desember 2020, dengan dihadiri oleh Niken Damayanti, S.H. sebagai
Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui sistem informasi
m

ub

pengadilan pada hari itu juga.


ka

ep

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

Halaman 24 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Ery Acoka Bharata, S.H., S.E., M.M. Agus Akhyudi, S.H., M.H.

ne
ng
Edy Alex Serayox, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
Niken Damayanti, S.H.
ah

lik
Biaya-biaya :
1. Pendaftaran Gugatan Rp30.000,00
am

ub
2. ATK Rp50.000.00
3. Panggilan Rp300.000,00
4. PNBP Rp20.000,00
5. Sumpah Rp50.000,00
ep
k

6. Materai Rp6.000,00
7. Redaksi Rp10.000,00
ah

Jumlah Rp466.000,00 (empat ratus enam puluh enam ribu


R
rupiah)

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 25 dari halaman 25 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2020/PN. Lmg


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai