Anda di halaman 1dari 66

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN
Nomor 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Tanjungkarang yang memeriksa dan memutus perkara perdata

pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan

gu

perwakilan kelompok (Class Action) antara :

1 RICKY H.S. TAMBA, Umur : 39 Tahun, Pekerjaan

: Wiraswasta, Alamat Dusun

Sri Rejeki RT. 12 RW. 4 Desa Labuhan Ratu II, Kec. Way

Jepara, Kab. Lampung Timur, No. KTP: 3173052805760007;

Perumahan

ub
lik

ah

2 GUNAWAN, Umur : 41 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat :


PNS Blok B 8 No.1 RT. 037 RW. 012 Kel. Yosomulyo

am

Kec. Metro Pusat, Kota Metro, No. KTP

: 1802231511750001;

ep

3 SYAMSUDIN, Umur : 46 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Dusun 3

ah
k

RT. 001 RW. 03, Kec. Gunung Sugih, Kab. Lampung Tengah,
No. KTP : 1802041708690012;

In
do
ne
si

4 RIZANDI TABRANI, Umur : 51 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat

A
gu
ng

Jl. St. Badarudin Gg. Damai No. 21 LK II RT. 011, Kel. Segala
Mider Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, No.
KTP : 1871032901640001;

5 FADILATUL RAHMAN FIKRI, Umur : 35 Tahun, Pekerjaan : Tani, Alamat


Jl. Jend. Sudirman No. 281 RT. 001 RW. 03, Kel. Blambangan

Umpu, Kec. Blambangan Umpu, Kab. Way Kanan, No. KTP :

: Mahasiswa, Alamat : RT. 002

lik

6 NURUL AZMI, Umur : 19 Tahun, Pekerjaan

RW 01, Desa Banjar Agung, Kec. Gunung Alip,


No. KTP : 1806212406950003;

Kab. Tanggamus,

ub

ah

1808010106800006

Berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2002 bertindak untuk diri sendiri dan sebagai

ka

Wakil Kelompok dan Anggota Kelompok (Member Class) dari Kelompok

ep

Masyarakat Propinsi Lampung, dalam perkara ini diwakili oleh kuasanya: AGUS

ah

RIHAT P. MANALU, S.H. dan MASRINA NAPITUPULU, S.H., Para Advokat

ng

INDONESIA yang saat ini berdomisili di Posko Team Advokasi Gerakan Rakyat

on

Halaman 1 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

(TEGAR) INDONESIA Daerah Lampung beralamat di Perum Wana Asri, Jl.

es

dan Konsultan Hukum pada Team Advokasi Gerakan Rakyat (TEGAR)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Senopati No. 23 Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 20 Juni 2015, yang didaftarkan di

ng

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjungkarang No.285/SK/2015/PNTjk tanggal 02


untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Juli 2015

l a w a n:

gu

1 M. RIDHO FICARDO, dalam hal ini selaku Pribadi dan GUBERNUR PROVINSI

LAMPUNG, yang beralamat di Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jl. Wolter

Monginsidi No. 69 Teluk Betung, Bandar Lampung, untuk selanjutnya disebut


sebagai TERGUGAT 1.

ub
lik

ah

2 BACHTIAR BASRI, dalam hal ini selaku Pribadi dan WAKIL GUBERNUR
PROVINSI LAMPUNG, yang beralamat di Kantor Gubernur Provinsi Lampung,

am

Jl. Wolter Monginsidi No. 69 Teluk Betung, Bandar Lampung, untuk selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT 2.

BINSAR SITORUS, S.H. ; JULANTI S. SITORUS, S.H., Advokat dan


Hukum

Dari

Law

Office

SITORUS&ASSOCIATES,

Konsultan

In
do
ne
si

ah
k

ep

Tergugat 1 dan Tergugat 2 dalam perkara ini diwakili oleh kuasanya:

No. 12 A, Jalan K.H.

Zainul Arifin, Jakarta,11140, Bertindak untuk

atas nama M. Ridho

A
gu
ng

Beralamat Di Komplek Ketapang Indah Blok A - 1


dan

Ficardo selaku Pribadi dan Bachtiar Basri selaku Pribadi, Berdasarkan Surat

Kuasa Khusus No. :055/LO S & A/VII/2015, Tertanggal 13 Juli 2015, yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjungkarang Nomor :
423/SK/2015/PNTjk

tanggal 28 Juli 2015 ;

Zulfikar, S.H., MH ; Puadi Jailani, S.H., M.H. ; Andy Irwan, S.H. dan
Binsar Sitorus, S.H. ; Julianti S. Sitorus, S.H. selaku Kuasa M. Ridho Ficardo
kapasitasnya selaku Wakil Gubernur

lik

ah

dalam kapasitasnya selaku Gubernur Provinsi Lampug dan Bachtiar Basri dalam
Provinsi Lampung, berdasarkan Surat

ub

Kuasa Khusus No. 183.1/1829/03/2015, tanggal 28 Juli 2015, yang telah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjungkarang Nomor : 422/


SK/2015/PNTjk tanggal 28 Juli 2015
-----Pengadilan Negeri tersebut;

ep

-----Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara

ini;

es

ka

on
In
d

gu

ng

-----Telah mendengar Para Penggugat dan Para Tergugat;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

TENTANG DUDUK PERKARA

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan yang diterima dan

ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada tanggal 2 Juli 2015

dalam Register Nomor 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk. telah mengajukan gugatan sebagai


berikut:

Bahwa PENGGUGAT merupakan Kelompok Masyarakat Provinsi Lampung

gu

yang memiliki kesamaan masalah, kesamaan fakta hukum dan kesamaan

tuntutan dalam Gugatan a quo di antara sesama Anggota Kelompok (Member


Class)

yang

merupakan

dasar

hukum

GUGATAN

PERWAKILAN

ub
lik

ah

KELOMPOK diajukan sebagaimana diatur dalam PERMA No. 1 Tahun 2002


sehingga Gugatan a quo sudah tepat dan benar sesuai dengan hukum;

am

Bahwa TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 sebelumnya merupakan Pasangan


Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung Nomor Urut 2 dalam

ep

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Lampung yang berlangsung pada

ah
k

tanggal 9 April 2014 di seluruh wilayah Provinsi Lampung tempat di mana


PENGGUGAT memberikan suara Hak Pilih;
Bahwa sebelum hari pelaksanaan Pilkada Provinsi Lampung, TERGUGAT 1 dan

In
do
ne
si

TERGUGAT 2 baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri melakukan

A
gu
ng

kampanye sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

Lampung, baik itu kampanye langsung maupun kampanye tidak langsung di


seluruh wilayah Provinsi Lampung untuk memperoleh simpati dan dukungan

dari PENGGUGAT yang bertujuan agar TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2


dipilih dan/ atau diberikan suara Hak Pilih oleh PENGGUGAT;

Bahwa dalam kampanye yang dilakukan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2

lik

maupun kampanye tidak langsung, TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 telah


memberikan banyak janji kepada PENGGUGAT di antaranya adalah:

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 berjanji akan membenahi sistem pertanian

ub

ah

baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri baik itu kampanye langsung

ka

dan membangun infrastruktur khususnya jalan yang merupakan akses

ep

penghubung antara kota/ kabupaten di seluruh wilayah Provinsi Lampung untuk


meningkatkan perekonomian PENGGUGAT.

gratis 12 tahun dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

on

Halaman 3 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

(SLTA) bagi anak-anak PENGGUGAT dan meningkatkan pembangunan sarana

es

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 berjanji akan menyediakan pendidikan

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan prasarana pendidikan untuk kebutuhan PENGGUGAT dan untuk


meningkatkan SDM PENGGUGAT.

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 berjanji akan menyediakan layanan

ng

kesehatan gratis bagi PENGGUGAT.

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 berjanji akan tidak mengambil gaji

gu

selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung

selama menjabat bila dipilih oleh PENGGUGAT.

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 berjanji akan menurunkan dan menstabilkan


harga sembilan bahan pokok yang merupakan kebutuhan utama (primer) hidup

ub
lik

ah

PENGGUGAT.

Bahwa PENGGUGAT percaya akan janji-janji yang disampaikan oleh

am

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 yang kemudian menimbulkan harapan baru


PENGGUGAT untuk menjadikan Provinsi Lampung yang lebih baik dan maju

ep

sebagaimana yang telah lama didambakan oleh PENGGUGAT;

ah
k

Bahwa karena janji-janji TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 sebagaimana telah


diuraikan, maka pada saat hari Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Gubernur

In
do
ne
si

dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung berlangsung tepatnya pada tanggal 9

April 2014, PENGGUGAT berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan

A
gu
ng

Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung untuk


mencoblos dan memberikan hak suara, sehingga TERGUGAT 1 dan

TERGUGAT 2 memperoleh kemenangan dengan meraih 44% (empat puluh


empat prosen) suara yang menjadikan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung yang ditetapkan oleh
KPUD Provinsi Lampung;

lik

prestasi buruk. Menurut pendapat Prof. Subekti, S.H., wanprestasi dapat berupa
empat macam :

Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;

Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan;

Melakukan apa yang dijanjikan, tetapi terlambat;

Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

ub

Bahwa selama TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 menjabat sebagai Gubernur


dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung hingga saat ini sampai pada Gugatan a

on
In
d

gu

ng

quo diajukan, TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 tidak melaksanakan janji-

es

ah

Bahwa perkataan wanprestasi berasal dari bahasa Belanda, yang berarti

ep

ka

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

janjinya sehingga TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 telah melakukan perbuatan


ingkar janji (wanprestasi);

Bahwa fakta perbuatan ingkar janji (wanprestasi) TERGUGAT 1 dan

ng

TERGUGAT 2 adalah:

Sistem pertanian tidak berubah ke arah yang lebih baik dan infrastruktur

gu

khususnya jalan yang merupakan akses penghubung antara kota/ kabupaten di

seluruh wilayah Provinsi Lampung untuk meningkatkan perekonomian

PENGGUGAT hingga saat ini masih banyak yang rusak parah dan diperkirakan
tingkat kerusakan melebihi 70% (tujuh puluh prosen).

Biaya pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat

ub
lik

ah

Atas (SLTA) anak-anak PENGGUGAT masih mahal dan pembangunan sarana

am

dan prasarana pendidikan untuk kebutuhan PENGGUGAT dan untuk


meningkatkan SDM PENGGUGAT hingga saat ini tidak ada peningkatan, justru

ep

sebaliknya banyak sekolah-sekolah khususnya di daerah pedesaan di wilayah

ah
k

Provinsi Lampung yang tingkat kerusakannya semakin parah.

Layanan kesehatan bagi PENGGUGAT hingga saat ini masih sangat mahal serta
bila PENGGUGAT sakit.

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 tetap mengambil gaji selama menjabat

A
gu
ng

In
do
ne
si

kurang memadai sehingga sangat memberatkan dan menyulitkan PENGGUGAT

sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung dan tetap


menggunakan fasilitas - fasilitas yang biayanya diambil dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung.

Harga-harga sembilan bahan pokok yang merupakan kebutuhan utama (primer)

hidup PENGGUGAT selalu naik dan terasa sangat memberatkan PENGGUGAT

lik

ah

karena kenaikan harga-harga tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan


perekonomian PENGGUGAT dan justru sebaliknya taraf hidup PENGGUGAT
semakin menurun.

ub

10 Bahwa akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi) TERGUGAT 1 dan

ka

TERGUGAT 2 terhadap PENGGUGAT telah menimbulkan kerugian bagi

ah

ep

PENGGUGAT baik itu kerugian materil dan immateril sebagai berikut:


Kerugian Materil: meningkatnya biaya hidup akibat dari sistem pertanian dan
mahalnya biaya kesehatan, perekonomian yang tidak meningkat namun harga

on

Halaman 5 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

sembako naik, biaya kerugian materil keseluruhannya yang PENGGUGAT

es

infrastruktur khususnya jalan yang tidak terbangun, mahalnya biaya pendidikan,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tuntut untuk diganti rugi oleh TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 adalah sebesar
Rp. 25,- (dua puluh lima rupiah).

Kerugian Immateril: rasa kecewa karena merasa telah dibohongi oleh

ng

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2, rasa penyesalan karena telah memilih

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur

gu

Provinsi Lampung, hilangnya harapan hidup lebih baik 5 (lima) tahun selama
TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 menjabat sebagai Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Lampung, hilangnya harapan dan cita-cita mewujudkan


Provinsi Lampung yang lebih baik, yang tidak dapat dinilai rupiah, biaya

ub
lik

ah

kerugian immateril keseluruhannya yang PENGGUGAT tuntut untuk diganti


rugi oleh TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 adalah sebesar Rp. 25,- (dua puluh

am

lima rupiah).

11 Bahwa PENGGUGAT juga mohonkan agar TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2


untuk meminta maaf kepada PENGGUGAT dan mengumumkan putusan a quo

ah
k

ep

dalam bentuk Pengumuman Permohonan Maaf TERGUGAT 1 selaku


GUBERNUR PROVINSI LAMPUNG dan TERGUGAT 2 selaku WAKIL

In
do
ne
si

GUBERNUR PROVINSI LAMPUNG yang dimuat dalam 10 Surat Kabar

Nasional dan 10 Surat Kabar Lokal 1 halaman penuh, 5 Stasiun TV Nasional dan

A
gu
ng

5 Stasiun TV Lokal berdurasi sekurang-kurangnya 5 menit dengan penayangan

sekurang-kurangnya masing-masing 10 kali penayangan, 10 Media Online

Nasional dan 10 Media Online Lokal dengan penayangan sekurang-kurangnya


masing-masing 10 kali penayangan, 10 Stasiun Radio Lokal berdurasi sekurangkurangnya 5 menit dengan penayangan sekurang-kurangnya masing-masing 10

kali penayangan, dan Pemasangan billboard atau baliho di seluruh kabupaten /

lik

atau baliho dengan jumlah sekurang-kurangnya 5 billboard atau baliho di setiap


kabupaten/ kota dengan lama pemasangan sekurang-kurangnya 10 hari.
12 Bahwa pemberian penggantian kerugian oleh TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2

ub

ah

kota di Provinsi Lampung berukuran sekurang-kurangnya 3m x 5m tiap billboard

kepada PENGGUGAT adalah sesuai dengan :

Pasal 1243 KUHPerdata yang berbunyi : Penggantian biaya, rugi, dan bunga

ep

ka

karena tidak dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan, apabila si

ah

berutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya

es

atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, hanya dapat diberikan

on
In
d

gu

ng

atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampauinya.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 6

Pasal 1767 KUHPerdata, yang berbunyi : Ada bunga menurut undang-undang

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan ada yang ditetapkan di dalam perjanjian. Bunga menurut undang-undang

ng

ditetapkan di dalam undang-undang. Bunga yang diperjanjikan dalam


perjanjian boleh melampaui bunga menurut undang-undang dalam segala hal

yang tidak dilarang oleh undang-undang. Besarnya bunga yang diperjanjikan

gu

dalam perjanjian harus ditetapkan secara tertulis (Bunga menurut undang-

13 Bahwa agar Gugatan ini tidak sia-sia dan untuk menjamin agar TERGUGAT 1
dan TERGUGAT 2 melaksanakan isi putusan ini, maka Kami mohon dengan

hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang Cq. Majelis

ub
lik

ah

undang adalah menurut Lembar Negara tahun 1848 No.22 : Enam Persen).

Hakim yang memeriksa dan mengadili berdasarkan ketentuan Pasal 227 HIR,

am

untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap Tanah dan


Bangunan Kantor Gubernur Provinsi Lampung tempat TERGUGAT 1 dan
TERGUGAT 2 melaksanakan jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur

ah
k

ep

Provinsi Lampung yang dikenal sebagai Kantor Gubernur Provinsi Lampung,


terletak di Jl. Wolter Monginsidi No. 69 Teluk Betung, Bandar Lampung.

In
do
ne
si

14 Bahwa guna mencegah timbulnya kerugian yang lebih besar bagi PENGGUGAT
dan agar TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 segera melaksanakan kewajiban

A
gu
ng

(prestasi) janji-janji terhadap PENGGUGAT, maka Kami mohon putusan serta

merta agar diputuskan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu (Uit Voerbaar
Bij Voorad) meskipun ada upaya verzet, banding atau kasasi atas putusan ini;

15 Bahwa dikarenakan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 telah melakukan ingkar


janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGAT maka sudah sepatutnya bila

TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 dihukum untuk membayar seluruh biaya


perkara yang timbul dari Gugatan ini;

lik

ah

16 Bahwa Gugatan a quo diajukan telah sesuai dengan hukum dengan dalil-dalil
yang kuat dan didukung oleh fakta-fakta, bukti-bukti, dan saksi-saksi yang
cukup, maka sudah sepatutnya dan selayaknya Ketua Pengadilan Negeri Kelas

ub

1A Tanjung Karang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
Gugatan a quo untuk menerima dan mengabulkan Gugatan ini untuk seluruhnya.

ep

ka

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, maka PENGGUGAT mohon
dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang Cq. Majelis

es

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan a quo berkenan untuk
memberikan putusan sebagai berikut:

on

Halaman 7 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

ng

Menerima dan Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

gu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7

Menyatakan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 telah melakukan perbuatan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Ingkar Janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGAT;

Menghukum TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 untuk membayar ganti rugi

ng

materil sebesar Rp. 25,- (dua puluh lima rupiah) dan ganti rugi immateril sebesar

Rp. 25,- (dua puluh lima rupiah) kepada PENGGUGAT secara tunai dan

gu

sekaligus;

Menghukum dan memerintahkan TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 untuk

meminta maaf kepada PENGGUGAT dan mengumumkan putusan a quo dalam

bentuk Pengumuman Permohonan Maaf TERGUGAT 1 selaku GUBERNUR

ub
lik

ah

PROVINSI LAMPUNG dan TERGUGAT 2 selaku WAKIL GUBERNUR


PROVINSI LAMPUNG yang dimuat dalam 10 Surat Kabar Nasional dan 10

am

Surat Kabar Lokal 1 halaman penuh, 5 Stasiun TV Nasional dan 5 Stasiun TV


Lokal berdurasi sekurang-kurangnya 5 menit dengan penayangan sekurangkurangnya masing-masing 10 kali penayangan, 10 Media Online Nasional dan 10

ah
k

ep

Media Online Lokal dengan penayangan sekurang-kurangnya masing-masing 10


kali penayangan, 10 Stasiun Radio Lokal berdurasi sekurang-kurangnya 5 menit

In
do
ne
si

dengan penayangan sekurang-kurangnya masing-masing 10 kali penayangan,


dan pemasangan billboard atau baliho di seluruh kabupaten/ kota di Provinsi

A
gu
ng

Lampung berukuran sekurang-kurangnya 3m X 5m tiap billboard atau baliho

dengan jumlah sekurang-kurangnya 5 billboard atau baliho di setiap kabupaten/


kota dengan lama pemasangan sekurang-kurangnya 10 hari;

Meletakkan serta menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir


Beslag) terhadap Tanah dan Bangunan Kantor Gubernur Provinsi Lampung
tempat TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 melaksanakan jabatan sebagai
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung yang dikenal sebagai Kantor

lik

ah

Gubernur Propinsi Lampung, terletak di Jl. Wolter Monginsidi No. 69 Teluk


Betung, Bandar Lampung

Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu (Uit Voerbaar Bij

ub

Voorad) meskipun ada upaya verzet, banding atau kasasi atas putusan ini;
7

Menghukum TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 untuk membayar seluruh biaya

ep

ka

perkara yang timbul dari Gugatan ini.

A T A U,

memeriksa dan mengadili perkara Gugatan a quo berpendapat lain, mohon untuk dapat

on
In
d

gu

ng

memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

es

Apabila Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjung Karang Cq. Majelis Hakim yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk Para
Penggugat hadir kuasanya tersebut diatas, demikian juga untuk Tergugat I dan Tergugat

ng

II hadir kuasanya:

Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara para


pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang

gu

Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk

Syamsudin, S.H., Hakim pada

Pengadilan Negeri Tanjungkarang, sebagai Mediator;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 11 Agustus 2015

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa karena perdamaian gagal maka perkara ini dilanjutkan

dengan pembacaan gugatan, setelah gugatan dibacakan, atas pertanyaan Hakim Ketua

am

Sidang, Kuasa Penggugat menyatakan tidak ada mengadakan perubahan dan


menyatakan tetap pada gugatannya;

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat 1 dan Tergugat 2 telah mengajukan jawaban

Bahwa

DALAM EKSEPSI:
-------------------------

In
do
ne
si

ep

ah
k

tertulis, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

A
gu
ng

Rekonvensi II Menolak Seluruh Dalil dan dalih Dalam Gugatan Penggugat,


Kecuali Yang

Secara Tegas

Diakui

Kebenarannya

oleh

Tergugat I/

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II.

Bahwa

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Rekonvensi II mohon seluruh dalil dan dalih yang dinyatakan dalam eksepsi
merupakan bagian yang tak terpisahkan dan merupakan satu kesatuan dengan

lik

Bahwa setelah membaca dengan seksama Gugatan PENGGUGAT,Tergugat I/


Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ub

ah

pokok perkara.

berpendapat Gugatan PENGGUGAT mengandung cacat formil, karena tidak

ka

memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan dalam PERMA Nomor 1 Tahun

ep

2002, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:

ah

A GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT SEBAGAI

es
on

Halaman 9 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTION)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Gugatan Penggugat tidak memenuhi

Syarat Gugatan Perwakilan,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok


1

ng

dengan alasan sebagai berikut :

Pasal 1 huruf b PERMA Nomor 1Tahun 2002 menyebutkan :

Wakil kelompok adalah satu orang atau lebih yang menderita kerugian

gu

yang mengajukan gugatan dan sekaligus mewakili kelompok orang yang

lebih banyak jumlahnya;


2

Pasal 1 huruf c Perma Nomor 1 Tahun 2002 menyebutkan :

Anggota kelompok adalah sekelompok orang dalam jumlah banyak yang

ub
lik

ah

menderita kerugian yang kepentingannya diwakili oleh Wakil Kelompok di


Pengadilan;

am

Pasal 2 Perma Nomor 1 Tahun 2002 menyebutkan :

Gugatan dapat diajukan dengan mempergunakan Tata Cara Gugatan Perwakilan


Kelompok apabila :

Jumlah anggota kelompok sedemikian banyak, sehingga tidaklah

ep

ah
k

atau secara bersama-sama dalam satu gugatan;

In
do
ne
si

efektif dan efisien apabila gugatan dilakukan secara sendiri-sendiri


Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum

A
gu
ng

yang digunakan yang bersifat substansial, serta terdapat kesamaan


jenis tuntutan diantara wakil kelompok dengan anggota kelompoknya;

Wakil Kelompok memilikii kejujuran dan kesungguhan untuk


melindungi kepentingan anggota kelompok yang diwakilinya;

Hakim dapat mengajukan kepada wakil kelompok untuk melakukan

penggantian pengacara, jika pengacara melakukan tindakan-tindakan

lik

kepentingan anggota kelompok ;

Pasal 3 ayat (I) PERMA No.1 Tahun 2002 menyebutkan :

selain harus memenuhi persyaratan-persyaratan formal suatu gugatan

ub

ah

yang bertentangan dengan kewajiban membela dan melindungi

ka

sebagaimana diatur dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku, surat gugatan

ep

Identitas yang jelas wakil kelompok ;

Definisi kelompok secara rinci dan spesifik, walaupun tanpa

ah

perwakilan kelompok harus memuat :

es
on
In
d

gu

ng

menyebutkan nama anggota kelompok satu persatu ;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Keterangan anggota kelompok yang dipergunakan dalam kaitan

dengan kewajiban melakukan pemberitahuan ;

Posita dari seluruh kelompok baik wakil kelompok maupun anggota

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kelompok, yang teridentifikasi maupun tidak teridentifikasi yang


dikemukakan secara jelas dan terinci ;

gu

Dalam satu gugatan perwakilan, dapat dikelompokkan beberapa

bagian kelompok atau sub kelompok, jika tuntutan tidak sama karena
sifat dan kerugian yang berbeda ;

Tuntutan atau petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan secara

ub
lik

ah

jelas dan rinci, memuat usulan tentang mekanisme atau tata cara

pendistribusian ganti kerugian kepada keseluruhan anggota kelompok

am

termasuk usulan tentang pembentukan tim atau panel yang membantu


memperlancar pendistribusian ganti kerugian ;

Berdasarkan ketentuan Pasal 1huruf b dan huruf c ; Pasal 2 ; Pasal 3 ayat (1)

ep

ah
k

huruf a dan huruf b PERMA No.1 Tahun 2002 terlihat bahwa gugatan Penggugat
tidak memenuhi syarat Gugatan Perwakilan Kelompok,karena gugatan Penggugat

In
do
ne
si

tidak jelas mewakili kelompok masyarakat yang mana dan siapa saja anggota

kelompok dari Penggugat. Masyarakat yang diwakili oleh Para Penggugat harus

A
gu
ng

dapat dikelompokkan secara jelas, karena gugatan ini merupakan gugatan

perwakilan kelompok. Di dalam perkara ini pihak yang diwakili oleh Penggugat

tidak jelas termasuk dalam kelompok masyarakat yang mana dan mewakili
anggota kelompok yang mana, karena Para Penggugat terdiri atas pribadi-pribadi
masyarakat yang tentunya memiliki kepentingan masing-masing. Dengan
demikian jelas, bahwa gugatan Penggugat bersifat umum, wakil kelompok tidak

Penggugat haruslah dinyatakan tidak memenuhi syarat formil gugatan dan


Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
3

ka

lik

memenuhi syarat dalam PERMA No. 1 Tahun 2002, maka gugatan GPK

ub

ah

mewakili kepentingan anggotanya, dikarenakan gugatan GPK Penggugat tidak

Selain itu gugatan juga tidak tepat diajukan oleh Penggugat melalui mekanisme

ep

Gugatan Perwakilan Kelompok, karena menurut ketentuan Pasal 1 huruf b


PERMA No. I Tahun 2002, wakil kelompok adalah satu orang atau lebih yang

ah

menderita kerugian yang mengajukan gugatan dan sekaligus mewakili kelompok

ng

korban langsung dari suatu peristiwa yang sama dan kerugian materil serta

on

Halaman 11 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

kerugian immateril yang didalilkan oleh Penggugat pada POIN 10 dalil gugatan

es

orang yang lebih banyak jumlahnya, sedangkan Penggugat bukan merupakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penggugat I bukan merupakan kerugian nyata yang dialami oleh Penggugat,

dikarenakan syarat formil GPK penggugat haruslah mengalamai kerugian nyata,


maka gugatan GPK yang tidak

ng

apabila syarat formil GPK tidak terpenuhi,

memenuhi syarat PERMA Nomor 1 Tahun 2002,harus dinyatakan tidak dapat


diterima ;

Disamping itu gugatan Penggugat juga tidak memenuhi ketentuan Pasal 2 huruf a

gu

dan Pasal 3 ayat (1) huruf c PERMANo.1 Tahun 2002,karena posita gugatan

Penggugat tidak menguraikan tentang anggota kelompok yang diperlukan dalam


kaitan dengan kewajiban melakukan pemberitahuan. Pencatuman nama anggota

ub
lik

ah

kelompok diperlukan dalam kaitannya dengan melakukan pemberitahuan/


Notifikasi. Selain itu pencantuman jumlah anggota kelompok yang mengalami

am

kerugian juga diperlukan guna menetapkan atau menaksir besarnya ganti rugi
yang dapat dikabulkan, apabila gugatan GPK tidak memenuhi syarat formil
sebagaimana yang ditetapkan dalam PERMA, maka gugatan GPK Penggugat
1

ep

ah
k

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;

Susanti Adi Nugroho, SH., MH.dalam Bukunya Refleksi Praktek Gugatan

In
do
ne
si

Perwakilan Kelompok (Class Action) diIndonesia halaman 32 s/d 35

menyebutkan bahwa awal proses pemeriksaan persidangan, hakim wajib

A
gu
ng

memeriksa dan mempertimbangkan kriteria dan persyaratan gugatan Perwakilan


Kelompok (sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 PERMA No. 1 Tahun 2002),

antara lain tentang jumlah anggota kelompok yang banyak. Meskipun pada awal

gugatan, Penggugat tidak perlu mengidentifikasi nama atau jumlah anggota

kelompok secara spesifik dan rinci, tetapi jumlah ini dibutuhkan oleh hakim
dalam menentukan ganti rugi, jika substansi gugatan dikabulkan. Oleh karena itu

lik

individu anggota kelas yang terkena dampak atau komunitas yang mengalami
kerugian perlu dicantumkan dalam surat gugatan, setidak-tidaknya menyebutkan
siapa yang dianggap sebagai anggota kelompoknya ;

ka

ub

ah

pencantuman secara spesifik kategori kelas maupun rincian/identifikasi jumlah

Gugatan Para Penggugat juga tidak memenuhi ketentuan Pasal 3 ayat (1) huruf f

ep

PERMA No.1 Tahun 2002,karena unsur kerugian yang diuraikan Penggugat,


sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat pada POIN10, bukan merupakan
oleh Penggugat dalam POSITA dan PETITUM gugatan, jelas bukan merupakan

on
In
d

gu

ng

kerugian yang nyata-nyata diderita oleh Para Penggugat ;

es

ah

kerugian yang nyata-nyata diderita oleh Penggugat. Kerugian yang disebutkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3 GUGATAN PENGGUGAT BUKAN MERUPAKAN GUGATAN CLASS


ACTION ;

ng

---------------------------------------------------------------------------------------------------

gu

Bahwa gugatan Penggugat Obscuur libel atau kabur, karena pengajuan gugatan
class action didasarkan pada PERMA RI No.1 Tahun 2002, yang dalam
action;

Bahwa dalam consideran PERMA RI No. 1 Tahun 2002, dinyatakan Bahwa

ah

peristiwa-peristiwa,

kegiatan-kegiatan

atau

suatu

perkembangan

ub
lik

semangatnya telah ditentukan pihak-pihak yang dapat mengajukan gugatan class

dapat

menimbulkan pelanggaran hukum yang merugikan secara serentak atau sekaligus

am

dan masal terhadap orang banyak tersebut, yang memiliki fakta, dasar hukum dan
Tergugat yang sama ;

ep

Bahwa selain itu PERMA RI No. 1 Tahun 2002 juga menyatakan tentang adanya

ah
k

berbagai Undang-undang yang mengatur dasar-dasar gugatan perwakilan

kelompok (class action), yaitu Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang


Undang-Undang No.41 Tahun 1999 Tentang

A
gu
ng

Perlindungan Konsumen;

In
do
ne
si

Pengelolaan Lingkungan Hidup; Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 tentang


Kehutanan;

Bahwa jika dicermati gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum gugatan

perwakilan kelompok sebagai mana ketentuan PERMA No. 1 Tahun 2002 dan

gugatan Penggugat diajukan bukan oleh masyarakat yang hajat hidupnya


mengalami kerugian sebagaimana diatur dalam PERMA No. 1 Tahun 2002,

Provinsi

lik

Ricky H.S.Tamba dkk, dimana dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur


Lampung periode 2014-2015 yang lalu, Ricky H.S. Tamba

merupakan salah seorang Tim Sukses AlzierLukman (AMAN) pendukung

ub

ah

melainkan gugatan Penggugat diajukan oleh pribadi dan atau kelompok

salah satu pasangan calon Gubernur Propinsi Lampung 2014-2019 Alzier


yang

notabene

merupakan

pesaing

Tergugat

I/Penggugat

ep

ka

Lukman

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II jadi jelas gugatan

syarat gugatan class action, selain itu dalam gugatan Penggugat tidak dijelaskan

Halaman 13 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

on

oleh karena itu

In
d

gu

ng

siapa yang menjadi wakil kelompok dan anggota kelompok,

es

ah

tersebut mempunyai kepentingan politis tertentu, sehingga tidak memenuhi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gugatan Penggugat tidak dapat dikualifikasikan sebagai gugatan class action yang
membawa konsekuensi yuridis, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak

ng

sah, oleh karena Gugatan GPK Penggugat tidak memenuhi syarat PERMA No. 1
Tahun 2002,

maka Gugatan GPK Penggugat, haruslah dinyatakan tidak

memenuhi syarat formil dan gugatan GPK Penggugat haruslah dinyatakan tidak

gu

dapat diterima ;

B PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KAPASITAS SEBAGAI PENGGUGAT

ub
lik

ah

Bahwa Gugatan GPK Penggugat mengandung cacat formil yang timbul atas

am

kekeliruan atau kesalahan yang bertindak sebagai Penggugat, diskualifikasi


mengandung Error in Persona. Error in persona yang mungkin timbul atas

ep

kesalahan dan kekeliruan dalam klasifikasi Diskualifikasi in Persona, terjadi apabila

ah
k

yang bertindak sebagai Penggugat orang yang tidak memiliki syarat (diskualifikasi ),

disebabkan penggugat dalam kondisi tidak mempunyai Hak untuk Menggugat

In
do
ne
si

Perkara yang Disengketakan, misalnya orang yang tidak ikut dalam perjanjian

A
gu
ng

bertindak sebagai penggugat menuntut pembatalan perjanjian. Sehubungan dengan


itu,

maka yang bertindak sebagai penggugat, haruslah orang yang benar-benar

memiliki kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum, keliru dan salah

bertindak sebagai penggugat mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil.


Dalam perkara a quo gugatan yang diajukan oleh Penggugat Ricky H.S. Tamba yang

mengaku mewakili kepentingan kelompok masyarakat Provinsi Lampung, faktanya

lik

Gubernur Propinsi Lampung Periode 2014-2019 Alzier-Lukman 6(AMAN) dengan


jabatan sebagai Koordinator Lapangan ( BuktiTI/II 1 ) Dan dalam media on
line, Penggugat Ricky H.S. Tamba menyatakan : bahwa Ricky H.S. Tamba selaku

ub

ah

Ricky H.S. Tamba adalah Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil

Ketua Tim Relawan Lampung AMAN menyatakan ketertarikan dirinya

ep

ka

mendukung pasangan AMAN lantaran calon Gubernur M. Alzier Dianis


Thabranie menyatakan siap menandatangani kontrak politik dengan rakyat dst,

H.S. Tamba sebagai Penggugat yang merasa kecewa karena telah memilih dan

on
In
d

gu

ng

memberikan suaranya padaTergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat

es

ah

(BuktiT-I/II2) oleh karena itu adalah hal yang tidak mungkin apabila Ricky

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

II/Penggugat Rekonvensi II, berdasarkan bukti sebagaimana tersebut maka sudah

menjadi jelas dan nyata bahwa Penggugat Ricky H.S. Tamba yang mengatasnamakan

ng

kelompok masyarakat Provinsi Lampung bukanlah orang yang memilih dan


memberikan Suara Hak Pilihnya pada Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

gu

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, dikarenakan Gugatan yang diajukan oleh


orang yang tidak berhak atau tidak mewakili hak itu, merupakan gugatan yang
mengandung cacat formil error inpersona dalam bentuk diskualifikasi inpersona,

yaitu pihak yang bertindak sebagai penggugat adalah orang yang tidak punya syarat
untuk itu. Kesalahan dan Kekeliruan dalam klasifikasi diskualifikasi inpersona

ub
lik

ah

gugatan harus dianggap tidak memenuhi syarat formil, oleh karena itu gugatan
dikualifikasi mengandung cacat formil, oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah

am

dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard ). (BuktiTI/II- 1 dan


TI/II2).(Sebagaimana

dalam

Bukunya

M.Yahya

Harahap,

S.H.yang

ah
k

ep

berjudul :Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

In
do
ne
si

Pembuktian dan Putusan Pengadilan Penerbit Sinar Grafika halaman111).

C PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS SEBAGAI PENGGUGAT.

A
gu
ng

Bahwa Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat, karena dalam hal ini

Kualitas Penggugat dalam mengajukan gugatan tersebut sangat diragukan atau tidak

jelas, yaitu apakah Penggugat berkapasitas selaku perorangan atau selaku wakil
organisasi; Bahwa apabila mewakili organisasi, maka haruslah jelas status hukum dari
organisasi apakah sudah memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam

ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1985, yaitu diantaranya adanya anggaran

lik

organisasi untuk bertindak keluar dalam urusan Pengadilan ;

Bahwa selain itu gugatan Class Action hanya dapat diajukan oleh organisasi

ub

netral yang punya keberpihakan terhadap masyarakat yang aktifitasnya concern terhadap
suatu isu, misalnya WALHI dapat mengajukan gugatan yang berkaitan dengan
lingkungan hidup, sedangkan Penggugat secara jelas dan nyata bukan organisasi netral,

ep

aktifitasnya tidak concern pada isu tertentu dan tidak ada keberpihakan terhadap
masyarakat, melainkan berpihak pada golongan/pihak tertentu,hal ini dapat dibuktikan

dengan duduknya salah satu PENGGUGAT, yaitu

Sdr.Ricky H.S. Tamba adalah

ng

sebagai salah seorang Pelaksana TIM KAMPANYE Pasangan Calon Gubernur dan

on

Halaman 15 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

Wakil Gubernur Propinsi Lampung Periode 2014-2015 ALZIER-LUKMAN (AMAN),

es

ka

ah

dasar dan anggaran rumah tangga dan adanya pengaturan tentang siapa yang mewakili

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bahwa pada saat Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

(PEMILUKADA) Provinsi Lampung Tahun 2014, Sdr. Ricky H.S. Tamba merupakan

ng

TIM KAMPANYE Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung
M. Alzier Dianis Thabrani H. Lukman Hakim (AMAN). Hal ini dibuktikan dengan

susunan dan personalia Tim Kampanye Pasangan Calon yang terdaftar di KPU Provinsi

gu

Lampung. Selain sebagai Tim Kampanye yang terdaftar Sdr. Ricky H,S, Tamba, juga
merupakan KETUA TIM RELAWAN Alzier Lukman (AMAN). Hal ini sebagaimana

di muat dalam pemberitaan MEDIA ONLINE LAMPUNG POST, Hari SENIN

Tanggal 02 SEPTEMBER 2013, Pukul 11.40 Wib, dengan judul berita : Tim Relawan :

ub
lik

ah

AMAN Siap Kontrak Politik. http://lampost.co/berita/tim-relawan-aman-siap-kontrakpolitik.

am

Bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas,

maka secara jelas dan nyata

membuktikan, bhwa Sdr. Ricky H.S. Tamba,merupakanTim Kampanye yang terdaftar


di KPU Propinsi Lampung dan sekaligus sebagai Ketua Tim Relawan pasangan Alzier

ah
k

ep

Dianis Thabrani dan Lukman Hakim (AMAN) yang secara nyata merupakan lawan
politik dari pasangan M. Ridho Ficardo dan Bakhtiar Basri (Ridho Berbakhti) pada saat
lalu.

In
do
ne
si

Pemilukada Propinsi Lampung Tahun 2014 yang

A
gu
ng

Bahwa oleh karenanya,apa yang disebarkan oleh Sdr. Ricky H.S. Tamba melalui

sosial media,dan juga apa yang menjadi substansi dari Gugatan Perwakilan Masyarakat
(Class Action) di Pengadilan Negeri Kelas I A,Tanjung Karang, merupakan suatu

kebohongan. Bahwa kebohongan yang sangat nyata,tampak pada dalil yang disampaikan

oleh Sdr. Ricky H.S.Tamba dalam Gugatannya, khususnya pada POIN 6,yang dengan

tegas menyatakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa karena janji-janji Tergugat I dan

lik

(PILKADA) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung berlangsung,tepatnya


pada tanggal 09 APRIL 2014, Penggugat berbondong-bondong datang ke Tempat

ub

Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Provinsi Lampung untuk
mencoblos dan memberikan hak suara, sehingga Terggugat I dan Terggugat II
memperoleh kemenangan dengan meraih 44 % (empat puluh empat prosen) suara yang

ep

ka

ah

Terggugat II sebagaimana telah diuraikan, maka pada saat hari Pemilihan Kepala Daerah

menjadi Tergugat I dan Terggugat II sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi
Lampung yang ditetapkan oleh KPUD Provinsi Lampung. Bahwa dalil yang
nyata, oleh karena Sdr. Ricky H.S. Tamba merupakan Tim Kampanye Pasangan Calon

on
In
d

gu

ng

dan juga merupakan Ketua Tim Relawan Alzier Lukman (AMAN). Bahwa bagaimana

es

disampaikan Sdr. Ricky H.S. Tamba dimaksud merupakan kebohongan publik yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mungkin seorang Ricky H.S. Tamba yang secara nyata merupakan Tim Kampanye dan
Ketua Relawan pasangan Calon Alzier Lukman (AMAN), kemudian mendengarkan

ng

dan mengikuti kampanye lawan politiknya, yaitu pasangan calon Ridho Berbakhti,yang
pada akhirnya Sdr. Ricky H.S, Tamba percaya akan janji-janji,
masyarakat Lampung berbondong-bondong ke TPS,dan

dan mengajak

Sdr. Ricky H,S. Tamba

gu

memilih pasangan calon Ridho Berbakhti, sehingga menang 44% pada Pemilukada

Provinsi Lampung Tahun 2014 yang lalu, dalam gugatan tersebut, juga tidak ada

kejelasan tentang aktifitas penggugat/organisasinya terhadap suatu isu yang notabene

Penggugat dengan ujuk-ujuk mengajukan gugatan class action, bahwa berdasarkan hal

ub
lik

ah

diatas, maka kami mohon agar Majelis Hakim berkenan untuk menyatakan gugatan
Penggugat tidak sah ;

am

Dan oleh karena Penggugat tidak sah, maka berimplikasi tidak dipenuhinya
syarat sahnya gugatan yang diajukan Penggugat tersebut, sehingga patutlah dinyatakan

ah
k

ep

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard).

Bahwa

Gugatan

Penggugat Obscuur Libel karena

In
do
ne
si

D GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBELS

A
gu
ng

formulasi gugatan Penggugat tidak jelas, padahal agar


gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan

harus terang dan jelas atau tegas ( duidelijk ), dasar hukum

gugatan dari Penggugat didalam dalil gugatannya tidak


jelas, dalam perkara aquo Penggugat mendalilkan bahwa
didalam kampanye yang dilakukan oleh Tergugat I/

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

lik

ah

Rekonvensi II sebelum menjadi Gubernur dan Wakil

Gubernur telah menjanjikan untuk memperbaiki pertanian,

ub

pendidikan, kesehatan, perbaikan jalan dll tetapi setelah


Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

ep

ka

Penggugat Rekonvensi II menjadi Gubernur dan Wakil


Gubernur ternyata melakukan perbuatan Wan Prestasi atau

ah

Ingkar Janji. Perlu dipahami bahwa janji dalam kampanye

perjanjian yang timbul berdasarkan pasal 1243 KUH

on

Halaman 17 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

Perdata. Janji didalam kampanye adalah janji calon

es

adalah janji politik. Janji politik bukan merupakan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pemimpin yang berupa program dan rencana program yang


akan

disesuaikan

dengan

program

kerja

pemimpin

gu

ng

sebelumnya apabila terpilih, yaitu program dan rencana

bagi pemimpin baru apabila Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

terpilih akan melanjutkan program pemimpin lama,

mengubah atau menambahkan rencana pemimpin lama atau

pemimpin

sebelum.

Tergugat

Bahwa

I/Penggugat

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ub
lik

ah

tidak pernah melakukan perbuatan Wan Prestasi atau


Ingkar Janji sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat,

am

karena wan prestasi/ingkar janji yang berdasarkan pasal


1243 KUH Perdata timbul dari persetujuan ( agreement )

ep

yang berdasarkan Pasal 1320 KUH Perdata. Pasal 1243

ah
k

KUH Perdata menyatakan Penggantian biaya, rugi dan


bunga karena tidak dipenuhinya suatu perikatan, barulah

In
do
ne
si

mulai diwajibkan, apabila si berutang, setelah dinyatakan

lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya atau jika

A
gu
ng

sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, hanya dapat


diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah
dilampaukan . Sedangkan pasal 1320 KUH Perdata

menyatakan Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan


empat syarat : 1). Sepakat mereka yang mengikatkan
dirinya ; 2). Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ;

lik

ah

3). Suatu hal tertentu ; 4). Suatu sebab yang halal

sedangkan dalil gugatan GPK Penggugat mendasarkan


pada pasal 1243 KUH Perdata tetapi tidak menunjuk pada

ub

pasal 1320 KUH Perdata tentang dasar dibuatnya perjanjian

ka

yang pada akhirnya menimbulkan hak dan kewajiban bagi

ep

pihak yang membuatnya, dan dalam dalil gugatan

ah

penggugat menguraikan seolah- olah ada perbuatan

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

on

janji kampanye. Janji kampanye

In
d

gu

ng

Rekonvensi II dalam

es

melawan hukum yang telah dilakukan oleh Tergugat I/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bukan merupakan perbuatan yang didasarkan pada pasal


1243 KUH Perdata dan 1320 KUH Perdata, oleh karena itu

gu

ng

belum

dipenuhinya

janji

kampanye

tidak

dapat

dikategorikan sebagai perbuatan wan prestasi. Janji politik


dalam kampanye tidak dapat didasarkan pada pasal 1243

KUH Perdata, oleh karena itu Penggugat tidak boleh


mendalilkan bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

dan

Tergugat

II/Penggugat

Rekonvensi

II

telah

melakukan suatu perbuatan wan prestasi atau ingkar janji,

ub
lik

ah

dikarenakan dalam gugatan GPK Penggugat dalam perkara


aquo yang mendasarkan pada perbuatan wan prestasi atau

am

ingkar janji sedangkan janji politik Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ep

bukan merupakan perjanjian yang berdasarkan pada pasal

ah
k

1320 KUH Perdata dan pasal 1243 KUH Perdata, dan


didalam dalil gugatan penggugat sama sekali tidak

In
do
ne
si

menjelaskan dasar hukum ( rechts grond ) dan kejadian


yang mendasari gugatan, dasar hukumnya tidak jelas, tidak

A
gu
ng

dijelaskan dasar fakta ( fetelijke grond ) dalil gugatan yang


demikian tidak memenuhi syarat formil dan gugatan

dianggap tidak jelas dan tidak tertentu ( een duideljke en


bepaalde conclusie ), gugatan yang tidak mendasarkan

pada dasar hukum bagi dasar gugatan penggugat dan


perbuatan yang dilanggar oleh Tergugat I/Penggugat

lik

ah

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi


II,sehingga memunculkan adanya ganti rugi yang harus

ub

dibayar oleh Tergugat pada Penggugat dapat dikategorikan


sebagai gugatan kabur, karena dianggap tidak memenuhi

ka

dasar (feitelijkegrond) gugatan, selain daripada itu gugatan

ep

Penggugat obyek sengketanya juga kabur, dikarenakan

ah

Penggugat tidak menguraikan tentang dasar hukum gugatan

kejelasan

tentang

obyek

sengketanya,maka

gugatan

on

Halaman 19 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

Penggugat dalam perkara aquo haruslah dinyatakan

es

dan tidak dijelaskan fakta hukumnya serta tidak adanya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gugatan tidak dapat diterima, karena Obscuur Libel,oleh

karena Penggugat tidak menjelaskan dasar hukum dan

gu

ng

fakta hukum yang benar,maka gugatan GPK Penggugat


haruslah dinyatakan tidak dapat diterima,karena janji
politik tidak termasuk dalam perjanjian yang mendasarkan
pada Pasal1243 KUH Perdata dan Pasal1320 KUH
Perdata. (dalam Bukunya M.Yahya Harahap,S.H. Judul

Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,


Penyitaan, Pembuktian dan Putusan

ub
lik

ah

Pengadilan Penerbit Sinar Grafika hal.448; 449dan 454).

Apabila setiap Pemimpin Daerah, Pemimpin Negara, atau wakil rakyat didalam

am

DPR dan DPRD melakukan kegiatan kampanye dengan mengungkapkan rencana


program kedepan apabila terpilih dikategorikan sebagai suatu perjanjian, dan

ep

apabila janji tersebut belum terlaksana sepenuhnya dikarenakan ada situasi yang

ah
k

tidak memungkinkan atau tidak dapat dilaksanakan dikarenakan hal hal diluar

kemampuan pemimpin tersebut maka kemudian pemimpin yang berkampanye

In
do
ne
si

tersebut digugat oleh orang yang memiliki kepentingan tertentu atau kelompok

A
gu
ng

tertentu dipengadilan dengan alasan wan prestasi atau alasan lain yang tidak masuk
akal kemudian Majelis Hakim di pengadilan menyatakan pemimpin tersebut

melakukan perbuatan wan prestasi maka semua pemimpin di Indonesia dan


Pemimpin didunia ini pasti tidak akan ada lagi yang mau menjadi pemimpin, karena

semua pemimpin di Indonesia atau didunia melakukan kampanye sebagaimana yang


dilakukan oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Apabila ternyata semua orang berpendapat sama dengan

lik

kerja kedepan dan

Penggugat maka Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat


Rekonvensi II yakin untuk kedepannya pasti tidak akan ada yang mau berkampanye

ub

ah

Rekonvensi II. Merupakan suatu sarana dan prasarana dalam pengenalan program

untuk menjadi Pemimpin dan oleh karena itu jika benar itu terjadi maka untuk

ka

selanjutnya tidak perlu ada lagi yang namanya kampanye dalam pemilihan

ep

pemimpin baru, dan sebaiknya pempimpin Daerah, Pemimpin Negara atau Wakil

ah

Rakyat dalam DPR dan DPRD dipilih model ORDE BARU melalui DPRD dan

pemilihan pemimpin dilakukan dengan cara seder hana saja yaitu dengan

on
In
d

gu

ng

penunjukan langsung dari pemimpin yang lebih tinggi untuk memilih pemimpin

es

DPR tanpa ada pengenalan program kerja dalam bentuk kampanye, atau sebaiknya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dibawahnya seperti Presiden memilih Gubernur sebagai pemimpin daerah, atau

Gubernur memilih Bupati dan seterusnya sehingga kampanye tidak diperlukan lagi

ng

dan tidak ada lagi janji politik yang dinyatakan wan prestasi. Kampanye calon
pemimpin dimaksudkan untuk memberikan gambaran program kerja kedepan
apabila pemimpin menjabat, dan dalam kampanye diatur oleh KPU dan DPRD bagi

gu

tingkatan Gubernur dan apabila ternyata Gubernur tidak memenuhi atau tidak

melaksanakan atau menyimpang dari program kerja maka DPRD memiliki

kewenangan untuk meminta Gubernur mempertanggungjawabkan atau menolak

pertanggungjawaban Gubernur oleh karena itu meminta pertanggungjawaban

ub
lik

ah

Gubernur adalah kewenangan DPRD sebagai Wakil Rakyat, oleh karena itu
berdasarkan hal hal sebagaimana tersebut diatas maka Gugatan Penggugat dalam

am

perkara aquo haruslah dinyatakan ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima.
Dan apabila gugatan dikabulkan maka akan menjadi mimpi buruk bagi Pemimpin
karena semua pemimpin akan digugat dengan hal yang sama yaitu semua janji

ah
k

ep

calon pemimpin dalam kampanye adalah sama, dan lebih buruk lagi apabila gugatan
dalam perkara aquo dikabulkan maka akan berdampak buruk bagi kebebasan dalam

In
do
ne
si

demokrasi kedepannya karena semua pimpinan daerah atau wakil rakyat melakukan
hal yang sama dengan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

A
gu
ng

Penggugat Rekonvensi II berkampanye dan memaparkan rencana kerja dan


program kedepan apabila terpilih menjadi pemimpin atau wakil rakyat dan

pernyataan dalam kampanye akan dianggap sebagai suatu perjanjian dan apabila
tidak dilaksanakan atau belum dilaksanakan sepenuhnya atau tidak dapat

dilaksanakan karena adanya suatu hal maka dianggap wan prestasi untuk
selanjutnya tidak akan ada orang yang mau menjadi pemimpin lagi.

ah

Bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat I/Penggugat

lik

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi

janji

kampanye,

tetapi

Penggugat

ub

IItelah melakukan wan prestasi dalam kaitannya dengan


tidak

mampu

ka

menguraikan dan menunjukan adanya perjanjian secara

ep

rinci antara Penggugat dengan Tergugat I/Penggugat

ah

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II,

dan rinci tentang sistem pertanian dan infrastruktur yang

on

Halaman 21 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

tidak terbangun, pelayanan pendidikan dan pelayanan

es

Penggugat dalam posita tidak menguraikan secara tegas

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kesehatan mana saja yang dimaksud oleh Penggugat,

Penggugat dalam posita hanya memberikan gambaran

gu

ng

berdasarkan pemberitaan media massa terkait kondisi


infrastruktur, pelayanan pendidikan, kesehatan, pertanian
dan perdagangan yang ada di Lampung, tahu-tahu dalam
petitumnya Penggugat menyatakan Tergugat I/Penggugat

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ingkar janji (wanprestasi) dan meminta agar Tergugat I/


Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

ub
lik

ah

Rekonvensi II untuk membayar ganti rugi materil dan


immateril. Bahwa dari uraian dalil gugatan penggugat yang

am

meminta ganti rugi seolah- olah Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ep

melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan pada

ah
k

Pasal 1365 KUH Perdata, dinyatakan tiap perbuatan yang

melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang


salahnya

In
do
ne
si

lain, mewajibkan orang yang karena

A
gu
ng

menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut .


Apabila

Penggugat

mendalilkan

adanya

perbuatan

melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I/

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat


Rekonvensi II maka dalil Gugatan Penggugat harus

memenuhi unsur unsur sebagaimana yang harus terpenuhi

ah

a Adanya suatu perbuatan.

lik

dalam perbuatan melawan hukum tersebut adalah :

b Perbuatan tersebut melawan hukum.

ka

immateril.

ep

d Adanya kesalahan.

ub

c Adanya kerugian yang timbul, yaitu kerugian materil dan

ah

e Adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara perbuatan

Kelima unsur tersebut bersifat kumulatif, artinya jika satu unsur saja tidak

on
In
d

gu

ng

terpenuhi maka tidak ada perbuatan melawan hukum.

es

melawan hukum dengan kerugian yang timbul.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak menguraikan mengenai bentuk


perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I/Penggugat

ng

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, serta bagaimana


perbuatan tersebut dilakukan.

gu

Bahwa Penggugat juga tidak menguraikan dan merinci berapa banyak orang

yang mengalami kerugian serta berapa besar kerugian yang timbul akibat

Rekonvensi II, baik kerugian materil maupun imateril. Penggugat juga tidak

dapat menguraikan hubungan sebab akibat antara kondisi jalan dengan kerugian

ah

yang dialami masyarakat.


Bahwa selain itu Penggugat

ub
lik

perbuatan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

juga tidak menguraikan kerugian nyata yang

am

dialami oleh masyarakat Lampung akibat sistem pertanian dan infrastruktur,


mahalnya biaya kesehatan, mahalnya biaya pendidikan, Penggugat juga tidak

ep

dapat menguraikan hubungan sebab akibat antara kerugian yang terjadi dengan

ah
k

sistem pertanian dan infrastruktur yang tidak terbangun, mahalnya biaya


kesehatan, mahalnya biaya pendidikan, sedangkan dalam Pasal 1365 KUH

In
do
ne
si

Perdata disebutkan bahwa tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa

A
gu
ng

kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu

karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut. Yang berarti bahwa


untuk dapat dikatakan telah terjadi perbuatan melawan hukum harus ada
kerugian yang timbul. Kerugian tersebut tentu harus dibuktikan.

Bahwa dikarenakan Penggugat dalam Positanya tidak menguraikan secara

jelas tentang perbuatan melawan hukum dan hubungan kausalnya dengan sistem

lik

mahalnya biaya kesehatan, serta tidak menguraikan secara jelas dan nyata
kerugian yang dialami masyarakat akibat perbuatan Para Tergugat, maka

gugatan Penggugat tersebut kabur dan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima

ka

(niet onvankelijke verklaard).

ub

ah

pertanian dan infrastruktur yang tidak terbangun, mahalnya biaya pendidikan,

ep

E GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR

ah

Bahwa gugatan GPK Penggugat dalam perkara aquo sangat prematur, selama dalam
dan Tergugat II selaku Wakil Gubernur belum menjalankan program

on

Halaman 23 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

kerjanya sebagaimana yang telah direncanakan karena program kerja dan anggaran

es

Gubernur

satu tahun menjabat dalam pemerintahan Provinsi Lampung Tergugat I selaku

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dalam DIPA yang dijalankan oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan


Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II masih program kerja dan DIPA dari

ng

Pemimpim sebelumnya, sehingga apa yang di programkan oleh Tergugat I/


Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II belum dapat

gu

dilaksanakan, Program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur adalah lima tahun,
sedangkan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Rekonvensi II belum dapat menjalankan program kerjanya secara penuh karena

program kerja yang dilakukan masih program kerja dan anggaran dari pimpinan lama

ah

dan kondisi pemerintahan pusat sedang banyak dilakukan perubahan nomenklatur

ub
lik

dan perubahan kebijakan lainnya sehingga banyak hal yang diharapkan dapat
dilakukan oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

am

Rekonvensi II termasuk pimpinan daerah lainnya menjadi terganggu dan menjadi


terhambat, oleh karena itu gugatan penggugat terlalu dini atau prematur, gugatan

ah
k

ep

Penggugat terlalu dini, oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan belum
dapat diterima untuk diperiksa sengketanya di pengadilan karena masih prematur,

dalam arti gugatan yang diajukan masih terlampau dini. Dimana sifat atau keadaan

In
do
ne
si

prematur melekat pada batas waktu untuk menggugat sesuai dengan jangka waktu

A
gu
ng

yang disepakati dalam perjanjian, belum sampai atau batas waktu untuk menggugat
belum sampai. (dalam bukunya M. Yahya Harahap, SH. Judul Hukum Acara Perdata

tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan


penerbit Sinar Grafika hal 448,449 dan 454 ).
I

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

lik

Rekonvensi II mohon seluruh dalil dan dalil dalam eksepsi merupakan bagian
yang tak terpisahkan dan merupakan kesatuan dalam pokok perkara;
2

Bahwa Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat sebagaimana yang


diuraikan

oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

ep

ka

ub

ah

DALAM KONVENSI

Penggugat Rekonvensi IIpada poin 1 jawaban Tergugat I/Penggugat

ah

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, karena dalam hal ini

on
In
d

gu

ng

tidak jelas, yaitu apakah Penggugat berkapasitas selaku perorangan atau selaku

es

Kualitas Penggugat dalam mengajukan gugatan tersebut sangat diragukan atau

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

wakil organisasi atau kelompok tertentu ; bahwa apabila mewakili organisasi,


maka haruslah jelas status hukum dari organisasi apakah sudah memenuhi

ng

ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Undang-Undang No. 8

Tahun 1985 yaitu diantaranya adanya anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga dan adanya pengaturan tentang siapa yang mewakili organisasi untuk

gu

bertindak keluar dalam urusan Pengadilan; bahwa selain itu gugatan class action

hanya dapat diajukan oleh organisasi/kelompok masyarakat netral yang punya


keberpihakan terhadap masyarakat yang aktifitasnya concern terhadap suatu isu,

misalnya Walhi dapat mengajukan gugatan yang berkaitan dengan lingkunagan

ub
lik

ah

hidup, sedangkan Penggugat secara jelas dan nyata bukan organisasi netral,
aktifitasnya tidak concern pada isu tertentu dan tidak ada keberpihakan terhadap

am

masyarakat, melainkan berpihak pada golongan/pihak

tertentu, sebab dalam

pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung periode 2014-2019 tanggal 9 April


2014 yang lalu, salah satu PENGGUGAT yang mengatasnamakan sebagai

ah
k

ep

perwakilan masyarakat yaitu saudara Ricky HS Tamba sejatinya adalah


salah seorang Pelaksana TIM Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan

In
do
ne
si

Wakil Gubernur Lampung Periode 2014-2015 lainnya yaitu ALZIERLUKMAN (AMAN) yang merupakan pesaing Tergugat I/Penggugat

A
gu
ng

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II dalam Pemilihan

Gubernur Lampung waktu itu, ini artinya tidak beralasan apabila


Penggugat menyatakan memilih Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II kecuali dia dapat membuktikannya

dipersidangan, dikarenakan yang bertindak sebagai Penggugat adalah

cacat

formil

ERROR

IN

PERSONA

dalam

lik

mengadung

bentuk

diskualifikasi error in persona. Adalah hal yang tidakmasuk akal dan tidak
mungkin dilakukan oleh penggugat Ricky HS. Tamba telah memilih dan

ub

ah

orang yang tidak berhak melakukan gugatan maka gugatan penggugat

II/Penggugat

Rekonvensi

II,

kecuali

ep

ka

memberikan suaranya pada Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat


Penggugat/Tergugat

Rekonvensi

menyatakan bahwa dia adalah pengkianat, karena sebagai Tim Relawan lawan
Tergugat II, oleh karena itu

berdasarkan bukti T- I/II 1 dan T- I/II- 2 maka

on

Halaman 25 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

sudah menjadi jelas dan nyata bahwa Penggugat Ricky HS Tamba yang

es

tetapi memilih dan memberikan hak suaranya pada Tergugat I dan

ah

politik

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengatasnamakan kelompok masyarakat ProvinsiLampung bukan orang yang

memilih dan memberikan suara Hak Pilihnya pada Tergugat I/Penggugat

ng

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, lebih jelasnya lagi


Penggugat tidak akan memberikan suara dalam hak pilihnya pada Tergugat I dan

gu

Terugat II, oleh karena itu Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat

II/Penggugat Rekonvensi II mensomeer Penggugat untuk membuktikan


kebenaran dalil gugatannya. Bahwa dikarenakan Gugatan yang diajukan oleh

orang yang tidak berhak atau tidak mewakili hak itu, oleh karena itu gugatan
Penggugat

mengandung cacat formil error in persona dalam bentuk

ub
lik

ah

diskualifikasi in persona yaitu pihak yang bertindak sebagai penggugat adalah


orang yang tidak punya syarat untuk itu. Kesalahan dan Kekeliruan dalam

am

klasifikasi diskualifikasi in persona, gugatan harus dianggap tidak memenuhi


syarat formil, oleh karena itu gugatan dikualifikasi mengandung cacat formil,

ep

oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima

ah
k

( niet ontvankelijke verklaard ). ( vide bukti T- I/II-1 dan T- I/II- 2 ).


3

Bahwa Gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil gugatan sebagaimana

In
do
ne
si

yang disyaratkan dalam PERMA Nomor 1 tahun 2002 pasal 1 sd pasal 3

sebagaimana yang diuraikan dalam eksepsi Tergugat pada poin A, oleh karena

A
gu
ng

itu gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil gugatan dan gugatan yang
tidak memenuhi syarat formil gugatan haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.

Bahwa Gugatan Penggugat Obscuur Libel, karena dalam dalil gugatan penggugat
telah kabur karena posita tidak menjelaskan dasar hukum dengan kejadian yang

mendasari gugatan, dan dasar gugatan penggugat pada pasal 1243 KUH Perdata
tetapi fakta dalam gugatan penggugat tidak dapat membuktikan adanya ingkar

lik

ah

janji yang telah dilakukan oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan


Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, selain dari pada itu dan Penggugat tidak

ub

dapat membuktikan fakta adanya kebenaran dari dalil gugatannya, dikarenakan


gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil gugatan karena gugatan kabur

ka

atau obscuur libel maka gugatan penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat

ah

ep

diterima.

Bahwa gugatan penggugat prematur dimana dalam kepemimpinan Tergugat I/

tahun pertama masih menjalankan program dan DIPA

dari pemimpin

on
In
d

gu

ng

sebelumnya sehingga Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

es

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II pada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Rekonvensi II belum dapat melaksanakan program kerja yang


direncanakan sepenuhnya sehingga apabila Penggugat mengajukan

penggugat terlalu dini atau

ng

sebagaimana dalam perkara aquo maka gugatan

gugatan

prematur, Dimana sifat atau keadaan prematur melekat pada batas waktu untuk
menggugat sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dalam perjanjian,

gu

apabila jangka belum sampai atau batas waktu untuk menggugat belum sampai

maka gugatan Penggugat Prematur, oleh karena itu gugatan Penggugat tidak

memenuhi syarat formil gugatan karena terlalu dini, gugatan yang demikian
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.

Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

ub
lik

ah

Rekonvensi II menolak dengan tegas dalil gugatan penggugat pada poin 1 dan

am

poin 2, dimana salah satu wakil kelompok yang yang mengatasnamakan


kelompok masyarakat provinsi Lampung bernama Ricky HS Tamba adalah

ep

Ketua Tim Relawan Lampung Aman, yaitu Calon Gubernur dan Calon Wakil

ah
k

Gubernur yang bernama Alzier Dianis Thabranie, SE. dan Lukman Hakim,
SH.MM adalah lawan politik dari Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

In
do
ne
si

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, oleh karena itu adalah hal yang tidak
mungkin dan tidak masuk akal apabila penggugat memberikan suara Hak

A
gu
ng

Pilihnya pada Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

Penggugat Rekonvensi II, berdasarkan bukti T- I/II- 1 dan T- I/II- 2 maka


Penggugat tidak memiliki hak untuk mewakili masyarakat provinsi Lampung,
dikarenakan gugatan penggugat error in persona diskualifikasi error in persona

maka gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formil gugatan oleh karena

lik

II- 1 dan T- I/II- 2)

Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Rekonvensi II menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Penggugat poin 4 dan

ub

ah

ituGugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.vide bukti T- I/

poin 5 yang menyatakan bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

ep

ka

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II baik sendiri-sendiri maupun secara


bersama-sama telah memberikan banyak janji kepada Penggugat semasa kampanye

ah

Pilgub Lampung Periode 2014-2015 berlangsung. Sebab dalam pelaksanaan

ng

Penggugat Rekonvensi II sebagai calon Gubernur tidak pernah menyampaikan

on

Halaman 27 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

janji-janji khususnya pada Penggugat, Dalam kampanye tersebut Tergugat I/

es

kampanye tersebut Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II selalu

menyampaikan tentang visi misi dan rencana program kerja kedepan apabila kelak

ng

terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, diantara dintara visi misi tersebut
adalah:

gu

Bidang Infrastruktur menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan diseluruh


Lampung guna memperlancar roda perekonomian rakyat.

Bidang Pertanian membangun infrastruktur pendukung pertanian dan

mengembangkan kawasan sentra komoditas unggulan Pertanian untuk


mencapai swasembada dan ketahanan pangan daerah.
Kesehatan

meningkatakan

mempermudah birokrasi.

kualitas

pelayanan

ub
lik

ah

Bidang

kesehatan

dan

am

Bidang Pendidikan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan


melestarikan budaya daerah Lampung.

ep

Di dalam kampanye sah-sah saja apabila Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

ah
k

dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II menyampaikan rencana programnya

untuk membangun Provinsi Lampung kedepan, namun demikian untuk

In
do
ne
si

merealisasikan program tersebut tentunya butuh waktu, butuh proses, biaya,

A
gu
ng

dukungan masyarakat dan lain-lain;


8

Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 6 merupakan pernyataan yang mengadaada dan kontra produktif karena di satu sisi Penggugat menyatakan datang ke
tempat pemungutan suara untuk mencoblos dan memberikan hak suara sehingga

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

memperoleh kemenangan, disisi lain Penggugat sebenarnya merupakan Tim

lik

II/Penggugat Rekonvensi II atau calon yang lain yaitu Alzier dan Lukman hal ini

menunjukan bahwa pernyataan Penggugat adalah bohong besar dan pernyatan


Penggugat sangat patut diragukan kebenaranya apalagi dengan pelaksanaan

ub

ah

Pemenangan dari lawan politik Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat

Pilkada yang langsung, umum, bebas dan rahasia (LUBER) dan jujur dan adil

ka

(JURDIL) dan terhadap pernyataan penggugat ini kiranya Majelis dapat meminta

ep

agar Penggugat dapat membuktikan bahwa Penggugat memilih Tergugat I/

ah

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II dalam

publik yang besar telah dibangun oleh Penggugat tentang pernyataan bahwa

on
In
d

gu

ng

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

es

pelaksanaan Pilgub tanggal 09 April 2014 tersebut dan disamping kebohongan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


maka dengan ini Tergugat I/Penggugat

telah melakukan wan prestasi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II mensomeer Penggugat

ng

untuk membuktikan kebenaran dalil gugatannya apabila Penggugat Ricky HS


Tamba memberikan suara Hak Pilihnya untuk memilih Tergugat I/Penggugat

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, berdasarkan bukti

gu

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II


diatas menunjukan bahwa Penggugat tidak memiliki kapasitas sebagai

Penggugat, karena Penggugat adalah Ketua Tim Relawan dari lawan politik
Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

ub
lik

ah

maka gugatan GPK penggugat haruslah ditolak atau setidak- tidaknya tidak dapat
diterima, karena tidak memenuhi syarat formil gugatan ;

am

Bahwa dalil gugatan Penggugat tentang Wanprestasi sebagaimana yang


diuraikan dalam poin 7 dan poin 8, haruslah ditolak atau setidak tidaknya tidak
dapat diterima karena gugatan Penggugat menunjukan bahwa sebenarnya

ah
k

ep

Penggugat tidak memahami tentang apa yang dimaksud dengan Wanprestasi


menurut konstruksi hukum. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa

In
do
ne
si

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi


IItidak pernah membuat suatu perjanjian baik tertulis maupun lisan kepada

A
gu
ng

Penggugat dan tidak ada perbuatan ingkar janji atau wan prestasi yang dilakukan
oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi
II yang pada saat itu mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur
ProvinsiLampung,

jadi tidak ada alasan bagi Penggugat untuk mengatakan

bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Rekonvensi II telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi), karena

lik

didasarkan pada pasal 1243 KUH Perdata yang dikaitkan dengan pasal 1320
KUH Perdata, karena wan prestasi/ingkar janji yang berdasarkan pasal 1243
KUH Perdata timbul dari persetujuan ( agreement ) yang berdasarkan Pasal 1320

ub

ah

menurut konstruksi hukumnya perbuatan ingkar janji atau wan prestasi

KUH Perdata. Pasal 1243 KUH Perdata menyatakan Penggantian biaya, rugi

ep

ka

dan bunga karena tidak dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan,
apabila si berutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap

ah

melalaikannya atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, hanya

Sedangkan pasal 1320 KUH Perdata menyatakan Untuk sahnya suatu

on

Halaman 29 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

perjanjian diperlukan empat syarat : 1). Sepakat mereka yang mengikatkan

es

dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampaukan .

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dirinya ; 2). Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ; 3). Suatu hal tertentu ;

4). Suatu sebab yang halal sedangkan dalil gugatan GPK Penggugat pada poin

ng

7 dan poin 8 mendasarkan pada pasal 1243 KUH Perdata tetapi tidak menunjuk

pada pasal 1320 KUH Perdata tentang dasar dibuatnya perjanjian yang pada

akhirnya menimbulkan hak dan kewajiban bagi pihak yang membuatnya, oleh

gu

karena itu dalil gugatan penggugat pada poin 7 dan 8 haruslah dinyatakan ditolak

atau setidak- tidaknya tidak dapat diterima.

10 Bahwa dalil gugatan Penggugat pada poin 9, yang menyatakan terdapat beberapa
fakta perbuatan ingkar janji (wanprestasi) Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

ub
lik

ah

dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II karena : sistem pertanian dan


infrastruktur yang tidak terbangun, mahalnya biaya kesehatan, mahalnya biaya

am

pendidikan, kondisi jalan yang berada di wilayah Provinsi Lampung rusak, yang
menurut Penggugat

merupakan tanggung jawab Tergugat I/Penggugat

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi IIsungguh merupakan suatu

ah
k

ep

pernyataan subjektif dan tidak berdasar, oleh karena itu dalil gugatan penggugat
pada poin 9 haruslah ditolak atau setidak- tidaknya tidak dapat diterima.

In
do
ne
si

Bahwa sejak dilantik Tergugat I menjadi Gubernur dan dan Tergugat II menjadi
Wakil Gubernur Lampung Periode 2014-2019 pada Tanggal 6 Juni 2014. Untuk

A
gu
ng

Masa kepemimpinan 5 (lima) tahun, Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II telah mengawali dan telah merencanakan


secara bertahap, dilaksanakan dan dimulai dengan penyusunan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2015-2019 sebagai

pedoman dalam perwujudan Visi dan Misi Gubernur dalam menjalankan roda
Pemerintahan.

lik

Panjang Provinsi Lampung dan Visi Misi GubernurLampung yang disampaikan


pada masa kampanye. RPJMD dimaksud mendapat legalitas hukum melalui
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2014 tentang

ub

ah

RPJMD Provinsi Lampung disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD )

ep

ka

Tahun 2015-2019. Visi yang dirumuskan dalam RPJMD 2015-2019 adalah:


LAMPUNG MAJU DAN SEJAHTERA 2019

ah

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung

on
In
d

gu

kemandirian daerah.

es

Meningkatkan Pembangunan ekonomi dan memperkuat

ng

Tahun 2015-2019, dirumuskan 5 (lima) Misi sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan pelayanan sosial.

gu

ng

Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan


inovasi, budaya masyarakat, dan toleransi kehidupan
beragama yang toleran.

Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan


hidup yang berkelanjutan.

Menegakkan

supremasi

hukum,

mengembangkan

demokrasi berbasis kearifan lokal, dan memantapkan

ub
lik

ah

kepemerintahan yang baik dan antisipatif.

Misi tersebut selanjutnya di breakdown kedalam Strategi dan Arah Kebijakan

am

Pembangunan Daerah yang dijabarkan dalam Matriks Indikator Kinerja


Daerah. Matriks dimaksud berisi rincian Program/Kegiatan dan rencana target

ep

capaian tahunan selama lima tahun masa perencanaan. Dokumen tersebut menjadi

ah
k

pedoman Pemerintah Provinsi Lampung dalam merumuskan Rencana Kerja


Pembangunan Daerah (RKPD).

In
do
ne
si

Selanjutnya sesuai UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional, RKPD dimaksud dijabarkan oleh Dinas/Instansi dalam Rencana Kerja

A
gu
ng

(Renja) SKPD. Dengan demikian, Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang

disampaikan pada saat Kampanye telah dijabarkan dalam sasaran dan target
kinerja tahunan selama lima tahun oleh SKPD, dan saat ini merupakan tahun

pertama dari Lima tahun masa Pemerintahan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung


2014-2019.

Untuk mencapai Visi dan Misi Provinsi Lampung sesuai target

RPJMD, masih diperlukan waktu 4 (empat) Tahun lagi sampai dengan Tahun

lik

Berikut akan diuraikan tentang program dan usaha yang dilakukan oleh Tergugat
I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II terkait
objek gugatan Penggugat, bahwa dalam melaksanakan Visi Misi nya selama

ub

ah

2019.

ka

kurang lebih 1 Tahun Pemerintahan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

ep

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II telah banyak upaya yang telah dilakukan

ah

oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

pembahasan mengenai pembangunan daerah Provinsi Lampung tentu tidak

on

Halaman 31 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

terlepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung yang

es

Rekonvensi II dalam mengatasi permasalahan tersebut, namun demikian

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

merupakan sumber pembiayaan bagi Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II dalam menjalankan roda pemerintahan di

ng

Provinsi Lampung.

Bahwa Tergugat I/ Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/ Penggugat

gu

Rekonvensi II dalam setiap penyusunan APBD selalu membuat anggaran


mengenai program kerja di sektor pertanian, infrastruktur, sektor-sektor lainnya,

dan telah melaksanakan sebagaimana seharusnya, akan tetapi tidak semua program

di bidang-bidang tersebut dapat tercover dengan maksimal oleh dana APBD


karena biayanya sangat mahal, sedangkan APBD sangat terbatas.

ub
lik

ah

Adapun upaya yang telah dilakukan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan


Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II sejak awal pemerintahannya terhadap

am

objek gugatan adalah sebagai berikut :

ep

A BIDANG PERTANIAN

ah
k

Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung telah

dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan tugas Pemerintah yang harus

In
do
ne
si

menggerakkan masyarakat untuk berusaha tani dengan baik, maka beberapa hal

A
gu
ng

telah dilaksanakan antara lain :


1

Pengaturan ulang distribusi irigasi di Way Sekampung dan di Way Rarem

melalui SK Gubernur No : G/119.a/III.10/HK/2015, regulasi ini


diterbitkan agar banyak lagi masyarakat tani yang dapat berusaha tanam
di musim Gadu.

Penataan distribusi pupuk bersubsidi yang ditujukan, agar pupuk


bersubsidi dapat lebih banyak dinikmati petani.

Perbaikan jaringan irigasi tersier yang rusak seluas 179.302 Ha tersebar

lik

ah

di 15 Kabupaten/Kota, yang telah di perbaiki 159.650 Ha.


Pemberian bantuan traktor roda 2 sebanyak 603 Unit yang tersebar di

ub

14 Kabupaten/Kota.

ka

Mendorong pemanfaatan air secara lebih maksimal dengan pompanisasi

ep

sebanyak 264 Unit tersebar di 12 Kabupaten/Kota.

ah

Regulasi dan bantuan tersebut diatas ditujukan untuk memelihara pondasi bagi

pembangunan pertanian tanaman pangan dan holtikutura yang berkelanjutan.

es
on
In
d

gu

ng

Kinerja selama Tahun 2014-2015 sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1Berdasarkan angka tetap BPS, produksi padi meningkat 3,35 % dari 3.207.002
Ton GKG pada tahun 2013 menjadi 3.320.064 Ton GKG pada Tahun 2014.

ng

2Produksi jagung menurun sebesar 2,32 % dari 1.760.278 Ton pipilan kering
menjadi 1.719.386 Ton pipilan kering pada Tahun 2014

3Produksi Kedelai Tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 123,80 % dari

gu

6.156 Ton biji kering menjadi 13.777 Ton biji kering pd Tahun 2014.

4Faktor-faktor yang menjadi penyebab kenaikan produksi padi adalah

peningkatan areal panen (1,67 %) dan peningkatan produktifitas (1,83 %)

sebagai dampak dari upaya penerapan paket teknologi spesifik lokasi yang

ub
lik

ah

diaplikasikan melalui SL-PPT padi (Hibrida/Non Hibrida).

5Produksi padi Tahun 2015 berdasarkan Aram I BPS, meningkat 541.452 Ton

am

GKG (16,31 %) dari 3.320.064 Ton GKG menjadi 3.861.516 Ton GKG.
6Produksi jagung meningkat 35.328 Ton (2,05 %) dari 1.719.381 Ton menjadi
1.754.624 Ton.

ep

ah
k

7Produksi Kedelai meningkat 15,29 % (2.107 Ton) dari 11.362 Ton menjadi
15.884 Ton.

In
do
ne
si

8Kinerja produksi padi, jagung dan kedelai Provinsi Lampung bila dibandingkan
sasaran sebagai berikut :

A
gu
ng

a Komoditi Padi Sawah, sasaran 3.808.824 Ton GKG pada Aram I tercapai
3.711.922 Ton GKG (97,46 %).

b Komoditi Padi Ladang, sasaran 194.506 Ton GKG pada Aram I tercapai
149.594 Ton GKG (76,91 %).

c Komoditi Padi, sasaran 4.003.330 Ton GKG pada Aram I tercapai


3.861.516 Ton GKG (96,46 %).

e Komoditi Kedelai, sasaran 11.835 Ton GKG pada Aram I tercapai 15.884
Ton GKG (134,21 %).

ep

ka

B BIDANG INFRASTRUKTUR

ub

ah

1.754.624 Ton GKG (86,39 %).

lik

d Komoditi Jagung, sasaran 2.031.117 Ton GKG pada Aram I tercapai

Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Hal ini dibuktikan dengan pengalokasian anggaran bidang infrastruktur jalan pada

on

Halaman 33 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

APBD-P 2014 dan APBD 2015 yang jumlahnya hampir mencapai 1 triliun rupiah.

es

ah

Rekonvensi II memberikan prioritas pembangunan pada bidang infrastruktur jalan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Terdapat peningkatan yang sangat signifikan pada anggaran bidang infrastruktur

jalan dibandingkan anggaran pada APBD Provinsi Lampung lebih dari satu

ng

dasawarsa sebelumnya.

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II

terus melakukan terobosan-terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan

gu

infrastruktur jalan dengan melakukan pendekatan dan koordinasi kepada Pemerintah

Pusat agar dapat melihat Provinsi Lampung sebagai fokus utama dalam
mengalokasikan anggaran pembangunan. Hal-hal yang telah dicapai dari hasil kerja
keras Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung dalam hal pendekatan dan

ub
lik

ah

komunikasi dengan Pemerintah Pusat antara lain :

Penanganan Jalan Status Provinsi Melalui Dana APBN-P 2015

am

Pemerintah Pusat melalui dana APBN Perubahan 2015 telah menganggarkan dana
sebesarRp. 69.200.000.000,-(enam puluh sembilan miliar dua ratus juta rupiah)

ep

untuk menangani beberapa ruas jalan status provinsi yang memilikii nilai strategis,
lain :

Ruas Ir. Sutami Way Galih - Bergen Pugung Raharjo;

Ruas Pugung Raharjo Sribawono Sp. Sribawono;

A
gu
ng

Ruas Sp. Penawar Gedong Aji Baru Rawajitu.

In
do
ne
si

ah
k

mendukung sektor perekonomian dan berdampak terhadap masyarakat luas antara

Dana Alokasi Khusus (DAK) Tambahan Usulan Daerah (UD) Bidang


Infrastruktur Jalan

Pemerintah Provinsi Lampung yang telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat


agar menganggarkan perbaikan jalan status provinsi melalui Dana Alokasi Khusus

lik

mendapatkan tambahan dana sebesar Rp. 145.000.000.000,- ( seratus empat puluh


lima miliar rupiah ) yang diperuntukkan bagi 7 ruas strategis dengan rincian

Ruas Padang Cermin Napal;

Ruas Metro Kota Gajah Seputih Surabaya;

Ruas Bandar Jaya Mandala;

Ruas Jatimulyo Kibang;

Ruas Pringsewu Bandung Baru;

Ruas Kalirejo Tulung Jukung;

ep

on
In
d

gu

ng

es

ah

ub

sebagai berikut :

ka

ah

(DAK) Tambahan Usulan Daerah (UD) bidang Infrastruktur Jalan, sehingga

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Ruas Gedong Tataan Branti.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Peningkatan Jalan Status Provinsi Menjadi Jalan Status Nasional

ng

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/PRT/M/2012

tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan, maka

gu

sebelum ditetapkannya Status Jalan harus terlebih dahulu ditetapkan Fungsi Jalan.
Jalan status nasional merupakan jalan dengan fungsi sebagai jalan arteri (JAP),

jalan kolektor 1 (JKP-1) dan jalan strategis nasional. Dengan keluarnya Surat
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 248/KPTS/

M/2015 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Primer Menurut

ub
lik

ah

Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor-1 (JKP-1), terdapat
beberapa ruas jalan provinsi yang berubah fungsinya menjadi jalan kolektor 1

am

(JKP-1). Ruas-ruas jalan yang berubah fungsinya menjadi Jalan Kolektor-1


(JKP-1) antara lain :

ep

Ruas Sp. Tanjung Karang Kurungan Nyawa;

ah
k

Ruas Ir. Sutami;

Ruas Way Galih Bergen;

In
do
ne
si

Ruas Bergen Pugung Raharjo;

A
gu
ng

Ruas Pugung Raharjo Sribawono;


Ruas Sp. Sribawono Sribawono;
Ruas Sp. Penawar Gedong Aji Baru;
Ruas Gedong Aji Baru Rawajitu.

Tidak semua pembangunan jalan menjadi tanggung jawab Gubernur Lampung


(Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi

lik

jalan kabupaten dan jalan kota. Bahwa pada Tahun Anggaran 2015 ini Pemerintah
Provinsi Lampung tengah melakukan perbaikan beberapa ruas jalan Provinsi. Dari
76 ruas provinsi, 73 ruas ditangani pada tahun 2015. 3 ruas tidak ditangani dengan

ub

ah

II), dimana telah diketahui bahwa kategori jalan ada jalan Negara, jalan Provinsi,

alasan : 1 ruas tidak ditangani karena kondisinya baik dan 2 ruas tidak
karena

masuk

ke

dalam kawasan hutan lindung. Pelaksanaan

ep

ka

ditangani

pekerjaan fisik sudah ada yang dimulai sejak bulan Juli 2015 dan hingga akhir

ah

bulan Juli 2015 progres pekerjaan fisik sudah mencapai 7,18%, sehingga

mencapai 30%. Progres pekerjaan sampai akhir Juli 2015 masih 7,18% karena

on

Halaman 35 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

kontrak pekerjaan fisik dilaksanakan bervariasi antara awal Juli sampai awal

es

diperkirakan sampai akhir bulan Agustus 2015 progres pekerjaan fisik sudah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Penanganan

jalan

dilaksanakan

pada

Agustus 2015.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

program

kegiatan

pembangunan dan rehabilitasi jalan dengan target capaian sebagai berikut :

ng

- Pembangunan Jalan, target penanganan jalan sepanjang 236,26 Km2.


- Rehabilitasi Jalan, target penangananjalan sepanjang 100,374Km

Adapun ruas jalan Provinsi yang sudah dan sedang dalam pengerjaan perbaikan

gu

oleh Pemerintah Provinsi Lampung/Dinas Bina Marga Provinsi Lampung saat ini
Kabupaten Lampung Selatan

Perbaikan Jalan Asahan Kota Dalam seluas 29,90 Km sudah

ah

mencapai 20 %
Kabupaten Lampung Timur

am

ub
lik

antara lain :

Perbaikan Jalan Nyampir Pugung Raharjo Seluas 32,32 Km sudah


mencapai 15 %

ep

Perbaikan Jalan Jabung Sp. Kemuning Seluas 24,63 Km sudah

Perbaikan Jalan Jabung Asahan Seluas 5,04 Km sudah mencapai

In
do
ne
si

30%

ah
k

mencapai 30 %

A
gu
ng

Perbaikan Jalan Metro Tanjung Kari Seluas 23,31 Km sudah


mencapai 30 %

Perbaikan Jl Bergen Pugung Raharjo Seluas 21,40 Km sudah


mencapai 20 %

Kabupaten Lampung Tengah

Perbaikan Jalan Metro Kota Gajah Seluas 15,70 Km sudah


mencapai 51,86 %

Perbaikan Jalan Bandarjaya - Mandala Seluas 49,92 Km sudah


mencapai 20 %

Perbaikan Jl Gunung Sugih Padangratu Seluas 24,40 Km sudah

Perbaikan Jln Kalirejo Tulung Jukung Seluas 27,17 Km sudah

ep

ub

mencapai 20 %

ka

lik

ah

mencapai 20 %

Perbaikan Jl Bujung Tenuk - Panaragan Seluas 20,94 Km sudah

on
In
d

gu

ng

mencapai 20 %

es

ah

Kabupaten Tulang Bawang Barat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Perbaikan Jl Bandar Abung Batas Tuba Seluas 6,92 Km sudah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mencapai 30 %

Perbaikan Jl Batas Tuba Simpang Dayamurni Seluas 10,98 Km

ng

mencapai 20 %

ah

gu

Kabupaten Mesuji

Perbaikan Jalan Simpang Mesuji B. Wiralaya Seluas 38,46 Km


sudah mencapai 10 %

Kabupaten Lampung Utara

Perbaikan Jalan Negara Ratu Batas Waykanan Seluas 15,91 Km

ub
lik

sudah mencapai 20 %
Kabupaten Waykanan

am

Perbaikan Jalan Batas Lampung Utara Pakuan Ratu Seluas 28,04


Km sudah mencapai 20 %

Perbaikan Jalan Serupa Indah - Tajab Seluas 16,99 Km sudah

ep

ah
k

mencapai 20 %

In
do
ne
si

Kabupaten Lampung Barat

Perbaikan Jalan Pekon Balak Suoh Seluas 38,50 Km sudah

A
gu
ng

mencapai 20 %

Ground Breaking Tol Lampung

Ground Breaking Tol Lampung pada tanggal 30 April 2015 oleh Presiden Joko

Widodo merupakan salah satu bentuk pendekatan dan komunikasi Pemerintah

Provinsi Lampung yang berhasil kepada Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat terus
diyakinkan bahwa Tol Trans Sumatera yang ada di Provinsi Lampung harus

lik

segala upaya demi kelancaran dalam pelaksanaannya.

Saat ini pekerjaan konstruksi fisik infrastruktur tahun anggaran 2015 baru mulai
dilaksanakan sehingga belum terlihat dan merasakan langsung manfaatnya. Bila

ub

ah

dijadikan prioritas dan Pemerintah Provinsi Lampung siap untuk mendukung

ka

diruntun lebih jauh, kondisi yang ada di Provinsi Lampung terlihat stagnan atau

ep

bahkan terjadi penurunan kondisi jalan, hal ini terjadi dikarenakan beberapa sebab
antara lain :

Pada awal masa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah terjadi penggabungan

on

Halaman 37 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

dua kementerian yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian

es

Perubahan Nomenklatur pada Kementerian Pekerjaan Umum

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dengan demikian turut pula terjadi perubahan nomenklatur serta aparatur pada

ng

kementerian tersebut. Perubahan tersebut turut berdampak pada pelaksanaan

anggaran yang ada. Anggaran belum dapat dilaksanakan sampai nomenklatur yang
baru telah ditetapkan. Hal inilah yang menjadi penyebab pekerjaan konstruksi jalan

gu

khususnya jalan status nasional yang pendanaannya bersumber dari dana APBN

mengalami keterlambatan.

Kerusakan Server LPSE Provinsi Lampung

Khusus pekerjaan fisik konstruksi jalan yang pendanaannya bersumber dari

ub
lik

ah

APBD Provinsi Lampung, keterlambatan pekerjaan konstruksi fisik disebabkan oleh


keterlambatan proses pengadaan/pelelangan akibat rusaknya server LPSE Provinsi

am

Lampung. Dengan adanya aturan bahwa kegiatan lelang pengadaan barang dan jasa
pemerintah harus dilaksanakan secara online maka kerusakan server tersebut turut
berdampak pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik jalan khususnya jalan status

ah
k

ep

Provinsi. Namun demikian, pada saat ini proses pekerjaan fisik baru mulai

merasakan hasil pembangunan infrastruktur jalan.


Terputusnya Jembatan Way Lempuyang Bandar

In
do
ne
si

dilaksanakan sehingga dalam beberapa bulan kedepan masyarakat sudah dapat

A
gu
ng

Terputusnya jembatan Way Lempuyang Bandar yang berada di jalan Nasional pada
27 Januari 2015 silam mau tidak mau mengakibatkan adanya pengalihan arus lalu

lintas. Tentunya pengalihan arus lalu lintas tersebut mengakibatkan jalan status
Provinsi masuk ke dalam daftar jalur alternatif yang turut dilalui.Akibat pengalihan

arus lalu lintas tersebut menyebabkan kondisi jalan status provinsi semakin hancur
karena dilalui kendaraan dengan kapasitas yang berlebih. Terdapat kurang lebih

lik

kerusakan. Kesebelas ruas jalan tersebut antara lain :


Ruas Jalan Unyi (Gunung Sugih);

Ruas Gunung Sugih Bts. Lampung Timur;

Ruas Bts. Lampung Timur Gedong Dalam;

Ruas Metro Kota Gajah;

Ruas Kota Gajah Seputih Surabaya;

Ruas Km. 59 (Purwodadi) Wates (Lampung Tengah);

Ruas Bandar Jaya Mandala;

Ruas Kotabumi Bandar Abung;

ep

es

on

ng

In
d

ub

gu

ah

ka

ah

sebelas ruas jalan status Provinsi yang menjadi jalur alternatif dan mengalami

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Ruas Bandar Abung Bts. Tulang Bawang;

Bts. Tulang Bawang Sp. Daya Murni;

Sp. Daya Murni Gunung Batin.

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pelaksanaan pekerjaan fisik jalan dan jembatan tahun anggaran 2015 saat ini sudah

gu

menyelesaikan seluruh proses penandatanganan kontrak dengan pihak penyedia jasa


konstruksi, baik itu pekerjaan fisik yang bersifat rekonstruksi (pembangunan)

maupun rehabilitasi (pemeliharaan) berkala jalan dan jembatan. Total paket


pekerjaan fisik yang telah ditandatangani kontraknya sebanyak 290 buah yang
berlokasi tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung.

ub
lik

ah

Selanjutnya segera dilakukan mobilisasi alat, tenaga dan material ke lokasi paketpaket pekerjaan tersebut oleh pihak kontraktor selaku penyedia jasa. Bahkan ada

am

beberapa paket pekerjaan fisik yang sudah dilakukan start pekerjaan di lapangan,
salah satunya adalah pekerjaan pembangunan jalan ruas Pringsewu Bandung Baru

ep

sudah dimulai pekerjaan berupa galian saluran dan pembesian, serta pekerjaan

ah
k

pembangunan jalan ruas Pringsewu Pardasuka yang sudah mendatangkan material


berupa 15 truk tanah dan agregat untuk segera memulai pekerjaan fisik di lapangan.

In
do
ne
si

Hal ini menjadi berita baik yang patut disambut oleh segenap masyarakat Lampung

karena karena setidaknya dalam tiga hingga empat bulan ke depan masyarakat akan

A
gu
ng

bisa merasakan langsung manfaatnya.


C BIDANG PENDIDIKAN

Bahwa pendidikan dasar ( SD ) hingga pendidikan menengah (SLTA) diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan

lik

penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan


menengah dan pendidikan non formal merupakan kewenangan pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, bahwa kewenangan pendidikan dasar dan pendidikan menengah

ub

ah

Daerah Kabupaten/Kota; didalam PP tersebut menyatakan bahwa Pengelolaan dan

ka

merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.

ep

Peran Pemerintah Provinsi dalam hal ini adalah mendukung, mempercepat dan

ah

membina pelaksanaan program tersebut. Kewenangan pendidikan menengah atas


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, namun demikian hingga saat

on

Halaman 39 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

ini belum terbit Peraturan Pemerintah tentang Petunjuk Teknis Pedoman

es

(SLTA) baru diserahkan kepada Pemerintah Provinsi berdasarkan Undang-Undang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kewenangan. Seluruh program tersebut merupakan rangkaian proses yang sedang

berjalan yang merupakan bukti bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

ng

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II sangat peduli dengan pendidikan gratis.

Bahwa dalam rangka mendukung, mempercepat dan membina kemajuan

Pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan SDM

gu

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II


Penddidkan dan Kebudayaan di Provinsi Lampung dari tingkat SD hingga Tingkat
SLTA yakni antara lain sebagai berikut :

ah

Beasiswa S1,S2 dan S3 Jumlah dana Rp. 2.648.000.000 dibagikan

ub
lik

melalui Dinas Pendidikan telah menjalankan beberapa Program Unggulan

kepada 740 Guru tersebar di 15 Kabupaten/Kota

am

Bantuan terhadap Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin SD, SMP,SMA/


SMK :

ep

Program Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM) SD, SMP,SMK


a

Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM) SD (9 Kab/Kota jumlah dana

Rp.6.234.550.000)

Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM) SMP (11 Kab/Kota jumlah dana

A
gu
ng

Rp. 7.949.470.000)

In
do
ne
si

ah
k

dilakukan secara bertahap yaitu:

Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUSKM) SMA/SMK (14 Kab/Kota


jumlah dana Rp. 9.250.000.000
3

Bantuan

Guru

Honor

Murni

TK,SD,SMP

jumlah

dana

Rp.

30.006.000.000 yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota dengan rincian


a

GHM (Guru Honor Murni) TK/RA Jumlah dana Rp. 3.600.000.000.

GHM (Guru Honor Murni) SD/MI jumlah dana Rp. 14.400.000.000.

GHM

(Guru

Honor

ka

SMP/MTs

jumlah

dana

Rp.

ub

12.006.000.000.

Murni)

lik

ah

pembagian sebagai berikut :

Beasiswa Polinela jumlah dana Rp. 2.499.000.000 dibagikan kepada 119

ep

Mahasiswa dengan jurusan Budidaya

Tanaman Pangan, Budidaya

Tanaman Perkebunan, Teknologi Pertanian, Peternakan, Ekonomi dan


Pembangunan RKB (Rehab Kelas Baru) TK, SD,SMP, SMA/SMK

on
In
d

gu

ng

jumalah dana Rp. 28.177.145.650 dengan rincian sebagai berikut :

es

ah

Bisnis yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

RKB TK Jumlah Dana Rp. 5.449.992.500 tersebar di10 Kab/Kota.

RKB SD Jumlah Dana Rp. 7.507.765.250 tersebar di 9 Kab/Kota.

RKB SMP Jumlah Dana Rp. 7.455.387.900 tersebar di 9 Kab/Kota.

ng

Lampung Mengajar Jumlah Dana Rp. 6.100.000.000 dengan keterangan


sebagai berikut :
a

Tersebar di 12 Kabupaten/Kota

Pada 27 Kecamatan

Jumlah Guru 139 orang

Tahun 2014/2015 = 39 Guru

Tahun 2015/2016 = 100 Guru

am

Lama tugas 12 Bulan

ep

D BIDANG KESEHATAN

ub
lik

ah

gu

RKB SMA/SMK Dana Rp. 7.764.000.000 tersebar di11 Kab/Kota.

ah
k

1 JAMINAN KESEHATAN

a Pelayanan Kesehatan melalui Jaminan Kesehatan sudah mencakup 48,43% dari

In
do
ne
si

Jumlah Penduduk Provinsi Lampung, bagi Masyarakat Miskin dan Kurang

A
gu
ng

Mampu di Provinsi Lampung diberikan Pelayanan Kesehatan Gratis yang

pembiayaannya dijamin melalui APBN sejumlah 3.087.188 Jiwa dan APBD


178.730 Jiwa.

bPelayanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Miskin dan Tidak mampu sudah
dicover oleh Pemda Kabupaten/Kota masing-masing, Pemerintahan daerah
Provinsi Lampung menyiapkan dana pendamping bagi masyarakat miskin

dan tidak mampu yang dialokasikan di RSUD AM. Dana ini digunakan untuk

lik

tingkat Pusat, memfasilitasi perawatan jenazah dan pemulangan jenazah ke


Kabupaten/Kota bagi masyarakat miskin.
c

Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan terasa mahal karena rujukan tidak

ub

ah

melayani pasien tidak mampu dan tidak memilikii keluarga, untuk rujukan ke

ka

dilaksanakan secara berjenjang mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama

ep

(Puskesmas/Klinik/Dokter Keluarga) sampai ke fasilitas kesehatan tingkat


Dengan pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional tahun 2016 diharapkan

seluruh masyarakat Indonesia termasuk Provinsi Lampung telah memilikii

on

Halaman 41 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

Jaminan Sosial nasional dengan penyelenggaraan BPJS (total coverage).

es

ah

lanjutan (Rumah Sakit Kelas C, B dan A)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Yang mampu secara mandiri dan tidak mampu dibiayai oleh pemerintah
pusat atau daerah.

Ada anggapan dari masyarakat bahwa pelayanan kesehatan di RS Abdul

ng

Muluk dan RSUD mahal, hal itu juga karena masyarakat tersebut berobat ke
fasilitas pelayanan kesehatan dengan tidak menggunakan kartu BPJS (tidak

gu

memilikii kartu BPJS) dan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Swasta atau

mandiri sedangkan persepsi masyarakat bahwa pelayanan kesehatan mahal di


RS Jiwa karena pasien dirawat dalam waktu yang cukup lama.

Upaya meningkatkan Tipe RS Jiwa menjadi Tipe A. RS Jiwa melakukan


1

Pembangunan gedung selasar RS 1 unit tahun 2014 bersumber APBD

Pembangunan gedung rawat inap kelas III pria (Ruang PICU) 1 unit pada
tahun 2014 bersumber DAK

Pemeliharaan pagar lingkungan rumah sakit 1 unit pada tahun 2014


bersumber APBD

Pengadaan sarana ruang laundry (sarana jemuran)1 unit pada tahun 2014

bersumber APBD

In
do
ne
si

ep

ah
k

ub
lik

am

ah

penguatan pembangunan kesehatan berupa :

Pemeliharaan gedung NAPZA 1 unit pada thn 2014 bersumber BLUD

Pembangunan gedung rawat inap kelas III wanita (Ruang PICU) 1 unit

A
gu
ng

pada tahun 2015 bersumber DAK

Pemeliharaan ruang NAPZA 1unit tahun 2015 bersumber BLUD

Pemeliharaan tempat parkir 1 unit tahun 2015 bersumber BLUD

Pemeliharaan selasar dan poliklinik 1 unit th 2015 bersumber BLUD

10 Pemeliharaan jalan paving 1 unit tahun 2015 bersumber BLUD

11 pemeliharaan gedung pisikologi dan aula thn 2015 bersumber BLUD

lik

ah

12 Pemasangan saluran IPAL, tahun 2015 bersumber BLUD

13 Pembangunan gedung NAPZA 1unit tahun 2015 DAK Tambahan

ub

14 Pembangunan gedung geriatri 1unit tahun 2015 DAK Tambahan


15 Pembangunan gedung tumbuh kembang anak 1unit tahun 2015 bersumber

ep

ka

DAK Tambahan

16 Pengadaan Mobil Ambulans 1 unit tahun 2015 DAK Tambahan

ah

Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung ada pelayanan kesehatan

Kota.Untuk kegiatan pelayanan umum lainnya tarif sesuai dengan PERDA

on
In
d

gu

ng

Nomor 32 tahun 2014 (tarif terlampir). Kegiatan yang akan dilaksanakan

es

gratis untuk pemeriksaan specimen kasus KLB dari seluruh Kabupaten/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kedepan dalam rangka deteksi dini gangguan thyroid pada neonatus ,

laboratorium melalui anggaran APBD tahun 2015, berencana mengadakan

ng

alat untuk deteksi dini neonatus. Dengan adanya alat ini diharapkan akan

memperpendek proses rujukan, mempercepat proses pemeriksaan, sehingga


tatalaksana dapat dilakukan lebih cepat dan dampaknya banyak bayi yang

gu

dapat terhindarkan dari gangguan pertumbuhan akibat gangguan thyroid.

Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung telah melakukan pelatihan

ah

AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

ub
lik

untuk peningkatan kualitas SDM di bidang kesehatan.

Untuk memberikan Pelayanan Kesehatan Gratis yang bermutu, Gubernur Lampung

am

melalui program pembangunan di bidang kesehatan yang diarahkan untuk


peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat :
a

Penyediaan operasional 2 (dua) unit rumah sakit keliling (mobile

ah
k

ep

clinic) untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi


masyarakat pada daerah yang mengalami kesulitan pelayanan

In
do
ne
si

kesehatan (remote area) secara berkala di Kabupaten Mesuji,

Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat serta daerah bermasalah

A
gu
ng

kesehatan lainnya serta situasi khusus. Pada tahun 2015 sudah


dilaksanakan pelayanan kesehatan gratis di wilayah :

Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat dilaksanakan pada tanggal 25 27 Maret 2015

Puskesmas Panaragan Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat dilaksanakan


pada tanggal 20 22 Mei 2015

ah

Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji dilaksanakan pada tanggal 8 10


a

lik

Juni 2015.

Pada tahun 2015 dibangunnya RS Komunitas Komunitas untuk

ka

Peningkatan

sarana

ub

wilayah terpencil di Kabupaten Pesisir Barat.


prasarana

pelayanan

kesehatan

berupa

ep

pengembangan Puskesmas Plus, penyediaan alat kesehatan di


Puskesmas, Penghancuran Jarum Suntik, Incenerator dan Instalasi

ah

Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk Pelayanan Kesehatan Dasar


Peraturan Gubernur nomor 28 tahun 2015

ng

tentang Pedoman

on

Halaman 43 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Provinsi

es

(Puskesmas Rawat Inap) maupun Rujukan (RS).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Lampung (3 Regionalisasi) merupakan perubahan atas Peraturan


Gubernur nomor 43 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan

ng

Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Provinsi Lampung (5


Regionalisasi)

gu

Menyediakan Buffer Stock Obat, Vaksin dan bahan Habis Pakai

untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat mengcover cadangan bagi


Kabupaten/Kota serta saat situasi khusus (bencana, Kejadian Luar

Biasa, bakti sosial pengobatan gratis dan kegiatan tingkat Provinsi

E BIDANG PERDAGANGAN

ub
lik

ah

lainnya).

am

Bahwa dalam rangka menatisipasi kenaikan harga-harga 9 bahan pokok dan


peningkatan perekonomian masyarakat Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

ep

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II melalui Dinas Perdagangan telah

ah
k

melaksanakan Program Sebagai berikut :

Kebutuhan Pokok Masyarakat sebagaimana terjadi di seluruh Provinsi di Indonesia

In
do
ne
si

mengalami Fluktuasi harga terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional


(HBKN) Peningkatan Harga Kebutuhan Pokok Umumnya di sebabkan oleh :
Terbatasnya ketersediaan karena Musim Tanam

Permintaan yang tinggi

Anomali Cuaca

A
gu
ng

Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil

Langkah-langkah dengan meningkatkan Koordinasi Lintas Sektoral dengan


Untuk jangka pendek telah dilakukan :

Koordinasi dengan Porum Bulog Divre Lampung untuk menghadapi kenaikan

lik

Harga Beras dengan melakukan program Oprasi Pasar (OP) secara serentak

ub

ah

Program jangka Pendek dan Program Jangka Panjang.

diseluruh Kabupaten/Kota atas Informasi/permintaan dari Bupati/Walikota untuk

ka

ini Bulog telah mempersiapkan Beras Cadangan untuk kebutuhan Masyarakat

ah

ep

Lampung 8 Bulan kedepan s/d Tahun 2016 dengan jumlah 68.892.189 Kg.
Koordinasi Lintas SKPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Lampung dan
Gubernur Lampung telah meminta seluruh Bupati/Walikota khususnya menjelang

on
In
d

gu

ng

HBKN melakukan stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok dengan melakukan Pasar

es

Kabupaten/Kota yang membidangi Perdagangan, Pertanian dan Peternakan.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Murah/Pasar Rakyat baik melalui dana APBD maupun bekerjasama dengan


BUMN / BUMS di 15 Kabupaten/Kota telah mengadopsi kegiatan ini dan
2

ng

Provinsi juga melakukan kegiatan serupa sebagai Stimulan bagi Kabupaten/Kota.

Untuk Program Jangka Panjang Gubernur Lampung telah memerintahkan


Kabupaten/Kota Optimalkan Peran

dan Fungsi Gudang dengan Sistem Resi

gu

Gudang (SRG) yang sejak Tahun 2011 telah terbangun di 6 Kabupaten/Kota dan
Tahun 2014 di 1 Kabupaten dengan mengaktifkan Sistem Resi Gudang, maka

para Petani dapat terbantu ketika Harga Komoditi jatuh karena Panen Raya
berlangsung karena Komoditas Petani tersebut bisa di simpan di Gudangsesuai

ub
lik

ah

dengan SOP kemudian pengelola Gudang menerbitkan Resi yang pada hari itu

juga dapat di uangkan melalui Bank Penjamin (BJB, BRI dan Bank Lampung)

am

sebesar 70% dari Harga pasar saat itu. Setelah harga Stabil/Naik maka Petani
dapat menjual Komoditi tersebut sesuai Harga Pasar yang berlaku dan Petani
mendapat keuntungan tambahan. Disamping itu Komoditi tersebut Khususnya

ep

ah
k

Beras dapat dikerjasamakan dengan Bulog untuk mengisi cadangan pangan

In
do
ne
si

Masyarakat.

maupun meningkatkan Produksi Beras dengan Kualitas Premium bagi


Sistem Resi Gudang ini merupakan sistem yang mensinergikan beberapa

A
gu
ng

Lembaga yaitu Perbankan, Koperasi, BUMN, Lembaga Penjamin Kredit,


Petani.

Mendapatkan Harga yang Lebih Baik (Menunda Waktu Penjualan).

Kepastian Kualitas dan Kuantitas atas Barang yang Disimpan.

Mendapatkan Pembiayaan Bunga Rendah dengan Cara yang Tepat dan Mudah.

Mendorong Tumbuhnya Industri Pergudangan dan Bidang Usaha Terkait.

Mendapatkan income dari Jasa Pergudangan

Meningkatkan Akses utk Mendapatkan Sumber Bahan Baku yg Berkualitas.

Mengurangi Biaya Penyimpanan.

Perencanaan Supply yang Lebih Baik.

ub

lik

ep

ka

ah

Fungsi Gudang dengan Sistem Resi Gudang bertujuan antara lain :

Bahwa terkait dengan dalil Penggugat pada poin 9 mengenai ingkar janji Tergugat

on

Halaman 45 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II untuk tidak

es

Rekonvensi II

ah

F GAJI Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengambil gaji dan fasilitas selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil

Gubernur Lampung adalah hal yang mengada-ada dan tidak mendasar karena

ng

Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II


tidak pernah membuat suatu perjanjian kepada Penggugat baik lisan maupun
tertulis, terkait dengan gaji Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

gu

Penggugat Rekonvensi II, sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 59

Tahun 2000 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1980

Tentang Hak Keuangan/Administratif Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan


Bekas Kepala Daerah/Bekas Wakil Kepala Daerah serta Janda/Dudanya

ub
lik

ah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No.
16 Tahun 1993. Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

am

Rekonvensi II selaku Gubernur dan Wakil Gubernur berhak menerima sejumlah


pengahasilan yang berasal dari gaji maupun tunjangan berdasarkan kepada

ep

ketentuan tersebut. Adalah hak Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat

ah
k

II/Penggugat Rekonvensi II untuk mengambil atau tidak mengambil Gaji dan

Tunjangan tersebut mereka tidak ada sangkut pautnya dengan Penggugat.

In
do
ne
si

Namun demikian selama kurun waktu 1 Tahun menjabat sebagai Gubernur

A
gu
ng

Lampung TERGUGAT I belum mengambil Gaji beliau sebagai Gubernur, gaji

beliau masih terkumpul dalam buku Tabungan Bank Lampung yang di pegang oleh
staf Setda ProvinsiLampung; (bukti T- I/II - , T- I/II- )

11 Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 10 haruslah ditolak atau setidaktidaknya tidak dapat diterima karena pernyataan Penggugat didalam poin 10
Gugatan yang menyatakan Penggugat telah mengalami kerugian Materiil dan

lik

belaka atau hanya merupakan angan-angan dari Penggugat yang


dilatarbelakangi oleh kepentingan pribadi/kelompok Penggugat sebab
kerugian yang disyaratkan dalam PERMA No. 1 tahun 2002 adalah kerugian

ub

ah

Immateriil hanyalah ilusi Penggugat, hanya merupakan isapan jempol

yang harus dapat dihitung, kerugian dalam Class Action adalah kerugian yang

ep

ka

sebagaimana diatur pada Pasal 3 ayat (1) huruf f Perma No.1 Tahun 2002selain
harus memenuhi persyaratan-persyaratan formal suatu gugatan sebagaimana

Identitas kelompok jelas wakil kelompok ;

on
In
d

gu

ng

kelompok harus memuat :

es

ah

diatur dalam hukum Acara Perdata yang berlaku, surat gugatan perwakilan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Defensi kelompok secara rinci dan spesifik, walaupun tanpa menyebutkan

nama anggota kelompok satu persatu ;

Keterangan anggota kelompok yang dipergunakan dalam kaitan dengan

ng

kewajiban melakukan pemberitahuan ;

Posita dari seluruh kelompok baik wakil kelompok maupun anggota

gu

kelompok,

yang

teridentifikasi

maupun

tidak

dikemukakan secara jelas dan terinci ;

teridentifikasi

yang

Dalam satu gugatan perwakilan, dapat dikelompokkan beberapa bagian

kelompok atau sub kelompok, jika tuntutan tidak sama karena sifat dan
f

ub
lik

kerugian yang berbeda ;

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tuntutan atau petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan secara jelas

am

dan rinci, memuat usulan tentang mekanisme atau tata cara pendistribusian
ganti kerugian kepada keseluruhan anggota kelompok termasuk usulan
tentang pembentukan tim atau panel yang membantu memperlancar

ah
k

ep

pendistribusian ganti kerugian ;

Berdasarkan PERMA NO. 1 tahun 2002 pasal 3 ayat (1) huruf (f) Gugatan

In
do
ne
si

Penggugat tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3


ayat (1) huruf f Perma No.1 Tahun 2002 karena unsur kerugian yang diuraikan

A
gu
ng

Penggugat, sebagaimana dikutip pada poin 10 gugatan Penggugat, Kerugian


yang disebutkan oleh Penggugat dalam posita dan petitum gugatan, jelas bukan
merupakan kerugian yang nyata-nyata diderita oleh para Penggugat dan tidak ada
hubungan kausalnya dengan terpilihnya Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II sebagai Gubernur dan Wakil


Gubernur Lampung, oleh karena itu dalil gugatan penggugat pada poin 10

lik

12 Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 11 perihal Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II selaku Gubernur dan
wakil Gubernur Provinsi Lampung agar meminta maaf kepada Penggugat

ub

ah

haruslah ditolak atau setidak- tidaknya tidak dapat diterima.

ka

melalui beberapa media haruslah ditolak karena permintaan Penggugat sudah

ep

mengada- ada dan tindakan yang dilakukan oleh Penggugat hanya bertujuan

ah

untuk mempermalukan pimpinan daerah demi kepentingan pribadi penggugat


pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Permintaan maaf dari gubernur dan

on

Halaman 47 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

wakil gubernur selaku Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/

es

atau kelompoknya atau orang yang berdiri dibelakang penggugat atau pihak-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Rekonvensi II tidak layak dilakukan karena Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II tidak pernah

ng

melakukan perbuatan wan prestasi dan Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II telah berusaha semaksimal mungkin

gu

untuk mendapatkan keberhasilan dan kemajuan Provinsi Lampung, selain dari


pada itu Penggugat tidak memiliki kapasitas sebagai penggugat karena

ah

penggugat adalah ketua tim relawan lawan politik Tergugat I/Penggugat


Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II pada saat terjadi

pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Lampung, oleh karena itu dalil
dinyatakan tidak dapat diterima.

ub
lik

gugatan penggugat pada poin 11 haruslah ditolak atau setidak- tidaknya

am

13 Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 12 haruslah ditolak karena di dalam
dalil gugatan penggugat tidak dapat membuktikan adanya perbuatan ingkar janji

ep

atau wan prestasi yang dilakukan oleh Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan

ah
k

Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, dan berdasarkan konstruksi hukum

apabila pasal 1243 KUH Perdata haruslah didahului dengan adanya pasal 1320

In
do
ne
si

KUH Perdata tentang adanya perjanjian timbal balik yang harus memenuhi

A
gu
ng

syarat sahnya suatu perjanjian. Sedangkan kampanye yang dilakukan oleh


Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi

II bukan merupakan perjanjian yang berdasarkan pada 1243 KUH Perdata dan
pasal 1320 KUHP Perdata, oleh karena itu dalil gugatan penggugat pada poin 12
haruslah ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima.

14 Bahwa dalil gugatan Penggugat poin13 yang meminta Majelis Hakim

Beslag) terhadap tanah dan bangunan

lik

kantor Gubernur Provinsi Lampung, haruslah ditolak atau setidak tidaknya tidak
dapat diterima karena terhadap barang milik Negara/Daerah tidak bisa dilakukan
Sita Jaminan dan Sita Eksekusi hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 50 Undang-

ub

ah

meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir

undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan pihak


a

ep

ka

manapun dilarang melakukan penyitaan terhadap :

Uang atau Surat berharga milik Negara/Daearah, baik

ke 3;

Uang yang harus disetor oleh pihak ke 3 kepada Negara/

on
In
d

gu

ng

Daerah

es

ah

yang berada pada instansi Pemerintah maupun pada pihak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Barang bergerak milik Negara/Daerah yang berada pada

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Instansi Pemerintah maupun pihak ke 3.

Barang bergerak dan hal kebendaan lainnya milik Negara/


Daerah.

Barang milik Pihak ke 3 yang dilunasi Negara/Daerah


yang

gu

ng

diperlukan

untuk

penyelenggaraan

Pemerintahan.

tugas

Dari ketentuan sebagaimana tersebut diatas jelas membuktikan bahwa Penggugat


belum memahami mana Aset yang bisa di jadikan Sita Jaminan dan mana yang

ub
lik

ah

tidak dapat dijadikan Sita Jaminan, dengan mengacu pada ketentuan ini berarti
Penggugat tidak dapat meminta Majelis Hakim untuk melakukan Sita Jaminan

am

terhadap Kantor Gubernur Provinsi Lampung, oleh karena itu maka dalil gugatan
penggugat pada poin 13 haruslah ditolak atau setidak- tidaknya tidak dapat
diterima.

ah
k

ep

15 Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 14 haruslah ditolak atau setidaktidaknya tidak dapat diterima karena berdasarkan Surat Edaran Mahkamah

In
do
ne
si

Agung No. 02 tahun 2003 Uit Voerbaar Bij Voorad tidak dapat dilaksanakan
lagi, oleh karena itu dalil gugatan penggugat pada poin 14 haruslah ditolak atau

A
gu
ng

setidak- tidaknya tidak dapat diterima.

16 Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 15 haruslah ditolak karena Tergugat
I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II tidak
terbukti melakukan perbuatan wan prestasi atau ingkar janji maka adalah wajar
dan pantas apabila seluruh biaya perkara dibeban

kan pada Penggugat.

lik

Rekonvensi II selama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi


Lampung telah bertindak secara profesional dalam menjalankan roda
pemerintahan Provinsi Lampung dengan melaksanakan tugas sebagaimana yang

ub

ah

17 Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

ka

diamanatkan oleh undang-undang, mengutamakan kepentingan masyarakat

ep

diatas kepentingan pribadi atau golongan, oleh karena itu maka Tergugat I/

ah

Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II mohon


berhati- hati dan waspada agar tidak terkecoh dengan upaya penggugat yang

gu
A

dan

menyusahkan

Tergugat

I/Penggugat

Halaman 49 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

on

menzolimi

In
d

untuk

ng

berusaha

es

agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini supaya selalu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II, sehingga diharapkan


dapat memberikan putusan yang seadil- adilnya demi kebenaran materiil.

ng

18 Bahwa Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat II/Penggugat

Rekonvensi II menjunjung tinggi asas akuntabilitas dalam penyelenggaraan

gu

pemerintahan ProvinsiLampung, serta berusaha memberikan yang terbaik bagi


masyarakat Lampung, oleh karena itu sebagai pemimpin Daerah Provinsi
Lampung tidak layak dan tidak pantas dizolimi, oleh karena itu Tergugat I dan

memberikan putusan yang seadil- adilnya demi masa depan provinsi Lampung.

ub
lik

ah

Tergugat II mohon agar Majelis Yang Memerika dan Mengadili perkara ini dapat

am

DALAM REKONVENSI:
1

Bahwa Dalil dalil Tergugat I dan Tergugat II dalam Eksepsi dan Jawaban

ah
k

ep

Konvensi, Mohon Dianggap Berlaku pula dalam Gugatan Rekonvensi ini.


Bahwa Selanjutnya Tergugat I dalam Konvensi,

dan Tergugat II dalam

Konvensi mohon Disebut sebagai Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat

In
do
ne
si

Rekonvensi II, sedangkan Penggugat dalam Konvensi, Mohon Disebut

A
gu
ng

sebagai Tergugat Rekonvensi.


3

Bahwa dengan tidak dimilikinya kapasitas Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi selaku Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang menyatakan


sebagai wakil dari kelompok masyarakat Provinsi Lampung melainkan Ketua

Tim Relawan dari lawan Politik Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I


dan Penggugat Rekonvensi II/Tergugat Konvensi II maka gugatan GPK

lik

tidak dapat diterima.

Bahwa dengan tidak dipenuhinya syarat PERMA No. 1 tahun 2002 tentang

ub

gugatan GPK dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi maka gugatan

ah

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menurut hukum haruslah dinyatakan

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi haruslah dinyatakan tidak dapat


5

Bahwa dalil yang dipergunakan oleh Penggugat Konvensi dalam mendalilkan

ep

ka

diterima karena syarat formil gugatan GPK tidak dipenuhi.

ah

gugatannya menyatakan Tergugat Konvensi I/Penggugat Rekonvensi I dan

on
In
d

gu

ng

sedangkan dalil tersebut tidak memenuhi syarat wan prestasi maka gugatan

es

Tergugat Konvensi II/Penggugat Rekonvensi II telah melakukan wan prestasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi haruslah dinyatakan ditolak atau


setidak- tidaknya tidak dapat diterima.
Bahwa

dalil

gugatan

Tergugat

Rekonvensi/Penggugat

ng

Konvensi

yang

menyatakan bahwa Tergugat Konvensi I/Penggugat Rekonvensi I dan Tergugat

Konvensi II/Penggugat Rekonvensi II tidak melaksanakan pembangunan

gu

infrastruktur, tidak membenahi sistem pertanian, tidak menyediakan sekolah


gratis, pengobatan gratis dst, sebenarnya hal tersebut diketahui oleh Penggugat

Konvensi/Tergugat Rekonvensi melalui pemberitaan Media Sedangkan fakta


yang sebenarnya adalah Penggugat Rekonvensi I/Tergugat Konvensi I dan

ub
lik

ah

Penggugat Rekonvensi II/Tergugat Konvensi II telah melaksanakan berbagai

kegiatan sebagaimana yang diuraikan dalam Jawaban Tergugat Konvensi pada

am

poin 10, selain daripada itu Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi juga tidak
dapat membuktikan kebenaran dari dalil gugatannya, bahkan sebaliknya
Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II sudah banyak melakukan

ah
k

ep

hal yang berguna bagi masyarakat Lampung sehingga diharapkan usaha yang
telah dilakukan oleh Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II ini

In
do
ne
si

dapat mensejahterakan rakyat Lampung, dikarenakan dalil gugatan Penggugat


Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak terbukti kebenarannya maka gugatan

A
gu
ng

penggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi haruslah ditolak atau setidak- tidaknya


tidak dapat diterima ;

Bahwa akibat dari gugatan GPK penggugat konvensi

yang menyatakan

Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II telah melakukan wan

prestasi dan diminta untuk membayar ganti rugi material sebesar Rp. 25,- dan

ganti rugi Immaterial sebesar Rp. 25,- gugatan ini membuktikan bahwa

lik

dan membuat susah, membuat repot dan membuat malu Penggugat Rekonvensi
I dan Penggugat Rekonvensi II, sedangkan faktanya didalam gugatan Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi tidak dapat mendalilkan fakta kebenaran dari

ub

ah

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi hanya bertujuan untuk merepotkan

gugatannya dan lebih parahnya lagi Tergugat Rekonvensi telah mengajak

ep

ka

masyarakat yang nota bene tidak tahu permaslahan untuk bergabung dan
bersekutu memusuhi Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II, oleh

ah

karena itu sudah sepantasnya apabila Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi

kebohongan publik dan memberikan pernyataan- pernyataan bohong yang

on

Halaman 51 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

bersifat mendiskriditkan Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II ;

es

dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan melakukan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa layak dan pantas atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebagaimana dalam poin 7 diatas

ng

sehingga membuat Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II repot

dan susah serta mengganggu kesibukan dalam melaksanakan kegiatan

pemerintahan sehingga terpaksa Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat

gu

Rekonvensi II harus mengeluarkan biaya- biaya antara lain membayar Pengacara


dalam menghadapi gugatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi maka

layak dan pantas apabila Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II


meminta agar Tergugat Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti

ub
lik

ah

rugi material secara tunai dan sekaligus sejak putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap sebesar Rp. 25.000.000.000,- secara tanggung renteng ;

am

Bahwa dikarenakan Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi

II

sangat terganggu serta merasakan kekecewaan yang mendalam dengan adanya


gugatan dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi maka adalah wajar dan

ah
k

ep

layak apabila Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II memberikan


pelajaran yang diharapkan dapat mendidik agar tidak ada lagi kepentingan

In
do
ne
si

kelompok atau pihak lain yang berada dibelakang penggugat dengan segala
macam cara yang digunakan untuk membuat repot Penggugat Rekonvensi I dan

A
gu
ng

Penggugat Rekonvensi II dengan menuntut ganti rugi sebagai kerugian

immaterial secara tunai dan sekaligus pada sejak putusan mempunyai kekuatan

hukum tetap sebesarRp. 25.000.000.000,- kepada Tergugat Rekonvensi/


Penggugat Konvensi secara tanggung renteng ;

10 Bahwa Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II juga memohon

agar Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk meminta maaf kepada

lik

putusan a quo dalam bentuk pengumunan permohonan maaf kepada Penggugat


Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II yang dimuat dalam 10 surat kabar
nasional dan 10 surat kabar lokal 1 halaman penuh, 5 stasiun TV Nasional dan 5

ub

ah

Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II untuk mengumumkan

stasiun TV Lokal berdurasi sekurang- kurangnya 5 menit dengan penayangan

ep

ka

sekurang- kurangnya masing- masing 10 kali penanyangan, 10 Media online


nasional dan 10 media online lokal dengan penanyangan masing- masing 10 kali

ah

penanyangan, 10 stasiun Radio Lokal berdurasi sekurang- kurangnya 5 menit

tiap billboard atau baliho dengan jumlah

on

gu

ng

sekurang-kurangnya 3m X 5m

In
d

billbord atau baliho di seluruh kabupaten /kota di provinsi Lampung berukuran

es

dengan penanyangan sekurang- kurangnya 10 kali penanyangan dan pemasangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

sekurang- kurangnya 5 billboard atau baliho disetiap Kabupaten /Kota dengan


lama pemasangan sekurang- kurangnya 10 hari.

ng

11 Bahwa agar gugatan Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II tidak

ilisioner dikemudian hari maka Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat

Rekonvensi II memohon Kepada Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan

gu

Negeri Tanjung Karang kelas 1A

cq Ketua Majelis Yang memeriksa dan

Mengadili Perkara ini untuk meletakan Sita Jaminan atas Tanah dan Bangunan
yang terletak sbb :
1

Dusun sri rejeki RT. 12 RW. 4 Desa Labuhan Ratu II

ub
lik

ah

Kec. Way Jepara Kab. Lampung Timur yang dikenal


dengan Rumah milik Ricky HS Tamba ;

am

Perumahan PNS Blok B 8 No. 1 RT.037 RW.012


Kel.Yosomulyo, Kec. Metro Pusat Kota Metro yang
dikenal dengan rumah milik Gunawan.

Dusun 3 RT. 001 RW. 03 Kec. Gunung Sugih Kab.

ep

ah
k

Lampung Tengah yang dikenal dengan rumah milik


Jl. St. Badarudin Gg. Damai No. 21 LK II Rt. 011 Kel.

A
gu
ng

Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar


Lampung yang dikenal dengan rumah milik Rizandi
Tabrani.

Jl. Jend. Sudirman No. 281 Rt. 001 Rw. 03 Kel.

Blambangan Umpu, Kec. Blambangan Umpu, Kab. Way


Kanan yang dikenal dengan rumah milik Fadilatul
Rahman Fikri

Rt. 02/Rw. 01, Desa Banjar Agung, Kec. Gunung Alip,

lik

ah

In
do
ne
si

Syamsudin.

Kab. Tanggamus yang dikenal dengan rumah milik Nurul

ub

Azmi.

Berdasarkan Hal - hal tersebut diatas, maka kami Mohon Kepada Yang

es

Halaman 53 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

on

gu

ng

A. DALAM EKSEPSI:

In
d

I. PRIMER:

memutuskan sebagai berikut :

ep

Terhormat Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Ini, agar

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat I/Penggugat Rekonvensi I

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan Tergugat II/Penggugat Rekonvensi II Untuk Seluruhnya.


Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima.

Menghukum Penggugat Untuk Membayar Seluruh Biaya Perkara Ini.

ng

gu

B. DALAM POKOK PERKARA:


1

Menolak Gugatan Penggugat Seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat

Menghukum Penggugat Untuk Membayar Seluruh Biaya Perkara Ini.

C. DALAM REKONVENSI:

am

Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat


Rekonvensi II untuk Seluruhnya.

Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi melakukan perbuatan

ep

ah
k

melawan hukum.
3

ub
lik

ah

diterima.

Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar ganti

In
do
ne
si

rugi material sebesar Rp. 25.000.000.000,- dan ganti rugi immaterial sebesar Rp.
25.000.000.000,- kepada Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II

A
gu
ng

secara tunai dan sekaligus sejak putusan berkekuatan hukum tetap.

Menghukum dan Memerintahkan Tergugat Rekonpensi Untuk meminta maaf


kepada Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II

dan

mengumumkan putusan a quo dalam bentuk pengumunan permohonan maaf

kepada Penggugat Rekonvensi I dan II yang dimuat dalam 10 surat kabar


nasional dan 10 surat kabar lokal 1 halaman penuh, 5 stasiun TV Nasional dan 5

stasiun TV Lokal berddurasi sekurang- kurangnya 5 menit dengan penayangan

lik

ah

sekurang- kurangnya masing- masing 10 kali penanyangan, 10 Media online


nasional dan 10 media online lokal dengan penanyangan masing- masing 10 kali

ub

penanyangan, 10 stasiun Radio Lokal berdurasi sekurang- kurangnya 5 menit


dengan penanyangan sekurang- kurangnya 10 kali penanyangan dan pemasangan

ep

ka

billbord atau baliho di seluruh kabupaten /kota di provinsi Lampung berukuran


sekurang-kurangnya 3m X 5m

tiap billboard atau baliho dengan jumlah

ah

sekurang- kurangnya 5 billboard atau baliho disetiap kabupaten /kota dengan


Menyatakan

sah

menurut Hukum

BUKTI BUKTI yang dimiliki oleh

on
In
d

gu

ng

Penggugat Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II.

es

lama pemasangan sekurang- kurangnya 10 hari.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Menyatakan Sah dan Berharga SITA JAMINAN Atas tanah dan Bangunan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Rumah yang terletak di :

gu

ng

Dusun sri rejeki RT. 12 RW. 4 Desa Labuhan Ratu II Kec.

Way Jepara Kab. Lampung Timur yang dikenal dengan


Rumah milik Ricky HS Tamba;
b

Perumahan PNS Blok B 8 No. 1 RT.037 RW.012

Kel.Yosomulyo, Kec. Metro Pusat Kota Metro yang

dikenal dengan rumah milik Gunawan;


c

Dusun 3 RT. 001 RW. 03 Kec. Gunung Sugih Kab.


Syamsudin;

Jl. St. Badarudin Gg. Damai No. 21 LK II Rt. 011 Kel.

am

ub
lik

ah

Lampung Tengah yang dikenal dengan rumah milik

Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar


Lampung yang dikenal dengan rumah milik Rizandi

ep

ah
k

Tabrani;
e

Jl. Jend. Sudirman No. 281 Rt. 001 Rw. 03 Kel.

In
do
ne
si

Blambangan Umpu, Kec. Blambangan Umpu, Kab. Way

A
gu
ng

Kanan yang dikenal dengan rumah milik Fadilatul

Rahman Fikri;

Rt. 02/Rw. 01, Desa Banjar Agung, Kec. Gunung Alip,


Kab. Tanggamus yang dikenal dengan rumah milik Nurul
Azmi;

Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar uang paksa kepada Penggugat


Rekonvensi I dan Penggugat Rekonvensi II sebesar Rp.100.000,-

(Seratus

lik

putusan, terhitung sejak putusan diucapkan hingga dilaksanakan.


Menyatakan putusan ini serta merta dapat dijalankan, walau ada Verzet,
Banding atau Kasasi dari Tergugat Rekonvensi.

Menghukum Tergugat Rekonvensi Untuk MEMBAYAR SELURUH Biaya

es

Halaman 55 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

on

gu

ng

ep

SUBSIDER:

II

ah

Yang Timbul Dalam Perkara Ini.

In
d

ka

ub

ah

Ribu) setiap harinya, karena Tergugat Rekonvensi lalai memenuhi isi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jika Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Ini Berpendapat
Lain, Mohon Keadilan Seadil - adilnya, Sesuai Dengan Ketentuan Hukum Yang

ng

Berlaku dan Rasa Keadilan Masyarakat ( Ex Aequet Et Bono ).

Menimbang, bahwa kemudian terjadi jawab menjawab antara Kuasa Penggugat


dengan Kuasa Para Tergugat 1 dan Tergugat 2 melalui pengajuan replik dan dupliknya,

gu

sebagaimana lengkap tercatat dalam berita acara perkara ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara

persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini dianggap telah termuat dan

ub
lik

ah

menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

am

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Dalam Eksepsi.

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari eksepsi Tergugat I dan Tergugat II

ah
k

adalah sebagaimana diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa dalam eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II tersebut pada

In
do
ne
si

pokoknya mengemukakan alasan-alasan eksepsinya adalah:

A GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT SEBAGAI

A
gu
ng

GUGATAN PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTION);

B GUGATAN PENGGUGAT BUKAN MERUPAKAN GUGATAN CLASS


ACTION;

C PENGGUGAT

TIDAK

MEMILIKI

KAPASITAS

PENGGUGAT;

lik

E GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR;

Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi tersebut diajukan karena gugatan Para

ub

Penggugat mengenai gugatan perwakilan kelompok sebagaimana diatur dalam PERMA


No. 1 Tahun 2002 sehubungan dengan adanya janji-janji dalam kampanye Tergugat I

ep

dan Tergugat II dalam proses pemilihan Kepala Daerah Propinsi Lampung Tahun 2014;
Menimbang, bahwa Pasal 5 PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan
Perwakilan Kelompok menyebutkan bahwa pada awal proses pemeriksaan persidangan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 PERMA No. 1 Tahun 2002, atau yang disebut

In
d

on

ng
gu
A

es

hakim wajib memeriksa dan mempertimbangkan kriteria gugatan perwakilan kelompok

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

D GUGATAN PENGGUGAT OBSCUUR LIBELS;

SEBAGAI

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

juga dengan proses pemeriksaan awal (preliminary certificate test, atau preliminary
hearing);

ng

Menimbang, bahwa apabila penggunaan prosedur gugatan perwakilan


kelompok dinyatakan sah dituangkan dalam bentuk penetapan, jika penggunaan tata cara
gugatan perwakilan kelompok dinyatakan tidak sah,maka pemeriksaan gugatan

gu

dihentikan dengan suatu putusan hakim;

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan apakah

penggunaan prosedur gugatan perwakilan kelompok seperti yang didalilkan oleh Para
Penggugat dalam perkara ini sah atau tidak seperti yang didalilkan oleh Para Tergugat

ub
lik

ah

dalam eksepsinya;

Menimbang, bahwa Pasal 1 huruf a PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara

am

Gugatan Perwakilan Kelompok mendefenisikan gugatan perwakilan kelompok adalah


suatu tata cara pengajuan gugatan, dalam mana satu orang atau lebih yang mewakili
kelompok mengajukan gugatan untuk diri atau diri-diri mereka sendiri dan sekaligus

ah
k

ep

mewakili kelompok orang yang jumlahnya banyak, yang memiliki kesamaan fakta atau
dasar hukum antara wakil kelompok dan anggota kelompok dimaksud;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa menurut Susanti Adi Nugroho, dalam buku CLASS


ACTION & Perbandingannya Dengan Negara Lain, Kencana, Jakarta, 2010, hal. 7

A
gu
ng

menyebutkan bahwa gugatan perwakilan kelompok adalah suatu prosedur beracara


dalam proses perkara perdata biasa yang biasanya berkaitan dengan permintaan ganti

kerugian, yang memberikan hak prosedural terhadap satu atau beberapa orang untuk
bertindak sebagai penggugat untuk memperjuangkan kepentingan para penggugat itu

sendiri, dan sekaligus untuk mewakili kepentingan ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang
lainnya yang mengalami kesamaan penderitaan atau kerugian;

lik

E. dalam buku Pengajuan Gugatan Secara Class Action, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, 2002, hal.8 menggambarkan suatu pengertian dimana sekelompok besar

ub

orang bekepentingan dalam suatu perkara, salah satu atau lebih dapat menuntut atau
dituntut mewakili kelompok besar orang tersebut tanpa harus menyebutkan satu per satu
anggota kelompok yang diwakilinya;

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa menurut Henry Campbell Black yang dikutip oleh Sundari,

Menimbang, bahwa menurut M. Yahya Harahap dalam buku Hukum Acara


Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan

es

Pengadilan, Sinar Grafika Jakarta, 2008 hal. 139, class action merupakan sinonim

on

Halaman 57 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

class suit atau representative action (RA) yang berarti:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a. Gugatan yang berisi tuntutan melalui proses pengadilan yang diajukan oleh satu atau
beberapa orang yang bertindak sebagai wakil kelompok (class representative);

ng

b. Perwakilan kelompok itu bertindak mengajukan gugatan tidak hanya untuk dan atas
nama mereka, tetapi sekaligus untuk dan atas nama kelompok yang mereka wakili,
tanpa memerlukan surat kuasa dari anggota kelompok;

gu

c. Dalam pengajuan gugatan tersebut, tidak perlu disebutkan secara individual satu per
satu identitas anggota kelompok yang diwakili;

d. Yang penting , asal kelompok yang diwakili dapat didefinisikan identifikasi anggota
kelompok secara spesifik;

ub
lik

ah

e. Selain itu, antara seluruh anggota kelompok, dengan wakil kelompok terdapat
kesamaan fakta atau dasar hukum yang melahirkan:

am

kesamaan kepentingan (common interest);

kesamaan penderitaan (common grievance);

apa yang dituntut memenuhi syarat untuk kemanfaatan bagi seluruh anggota;

ah
k

ep

Menimbang, bahwa dari beberapa definisi gugatan perwakilan kelompok (class


action) di atas maka didapatkan unsur unsur dari gugatan perwakilan kelompok, yaitu:

In
do
ne
si

a. Gugatan perwakilan kelompok (class action) masuk dalam lapangan hukum perdata.
Istilah gugatan dikenal dalam hukum acara perdata sebagai suatu tindakan yang

A
gu
ng

bertujuan untuk memperoleh perlindungan hak yang diberikan oleh pengadilan untuk
menghindari adanya upaya main hakim sendiri. Gugatan merupakan bentuk tuntutan
hak yang mengandung sengketa, pihak-pihaknya adalah penggugat dan tergugat.

Pihak disini dapat berupa perorangan maupun badan hukum. Umumnya tuntutan
dalam gugatan perdata adalah ganti rugi.

b. Kelompok (class) yang membentuk atau membangun terwujudnya suatu kelompok


atau kelas menurut hukum, terdiri dari sekian banyak perorangan (individu).

lik

diketahui atau dipastikan. Keberadaan kelompok terdiri dari dua komponen yakni:

ub

1) Wakil Kelompok (Class Representative);


2) Anggota Kelompok (Class Member);

ep

c. Adanya Kerugian yang Nyata-Nyata Diderita; untuk dapat mengajukan class action
baik pihak wakil kelompok maupun anggota kelompok harus benar-benar atau secara
nyata mengalami kerugian atau diistilahkan concrete injured parties. Pihak-pihak

ah

ka

ah

Perorangan yang banyak tersebutlah yang menampilkan kelompok yang dapat

es
on
In
d

gu

ng

mengajukan class action;

yang tidak mengalami kerugian secara nyata tidak dapat memiliki kewenangan untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

d. Kesamaan Fakta atau Dasar Hukum Kesamaan fakta atau dasar hukum yang
dimaksud bersifat substansial artinya harus memiliki kepentingan yang sama antara

ng

wakil kelompok dengan anggota kelompok;

e. Kesamaan Jenis Tuntutan Syarat ini berkaitan erat dengan syarat kesamaan fakta atau
dasar hukum;

gu

Menimbang, bahwa Pasal 2 PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan

Perwakilan Kelompok mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin

menggunakan gugatan dengan tata cara gugatan perwakilan kelompok yaitu:

a. Jumlah anggota kelompok sedemikian banyak sehingga tidaklah efektif dan efisien

ub
lik

ah

apabila gugatan dilakukan secara sendiri-sendiri atau secara bersama-sama dalam


satu gugatan;

am

b. Terdapat kesamaan fakta atau peristiwa dan kesamaan dasar hukum yang digunakan
yang bersifat substansial, serta terdapat kesamaan jenis tuntutan
di antara wakil kelompok dengan anggota kelompoknya;

ah
k

ep

c. Wakil kelompok memiliki kejujuran dan kesungguhan untuk melindungi kepentingan


anggota kelompok yang diwakilinya;

In
do
ne
si

d. Hakim dapat menganjurkan kepada wakil kelompok untuk melakukan penggantian


pengacara, jika pengacara melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan

A
gu
ng

kewajiban membela dan melindungi kepentingan anggota kelompoknya;

Menimbang, bahwa Pasal 3 PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan

Perwakilan Kelompok menyebutkan:

Selain harus memenuhi persyaratan-persyaratan formal surat gugatan sebagaimana

diatur dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku, surat gugatan perwakilan

lik

a. Identitas lengkap dan jelas wakil kelompok;

b. Definisi kelompok secara rinci dan spesifik, walaupun tanpa menyebut kan
nama anggota kelompok satu persatu;

ub

ah

kelompok harus memuat :

ka

c. Keterangan tentang anggota kelompok yang diperlukan dalam kaitan dengan

ep

kewajiban melakukan pemberitahuan;

kelompok,

yang

teridentifikasi

ah

d. Posita dari seluruh kelompok baik wakil kelompok maupun anggota


maupun

tidak

teridentifikasi

yang

es
on

Halaman 59 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

ng

dikemukakan secara jelas dan terinci;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

e. Dalam suatu gugatan perwakilan, dapat dikelompokkan beberapa bagian


kelompok atau sub kelompok, jika tuntutan tidak sama karena sifat dan

ng

kerugian yang berbeda;

f. Tuntutan atau petitum tentang ganti rugi harus dikemukakan secara jelas dan

gu

rinci memuat usulan tentang mekanisme atau tata cara pendistribusian ganti

kerugian kepada keseluruhan anggota kelompok termasuk usulan tentang

ah

pembentukan tim atau panel yang membantu memperlancar pendistribusian


ganti kerugian.

Menimbang,

bahwa

dari

uraian

pertimbangan

tersebut

Majelis

akan

ub
lik

mempertimbangkan terlebih dahulu apakah gugatan Para Penggugat dalam perkara ini
memenuhi persyaratan sebagai gugatan perwakilan kelompok;

am

Menimbang, bahwa tentang syarat adanya kelompok yang terdiri dari wakil
kelompok dan anggota kelompok yang memiliki kesamaan fakta atau peristiwa dan

ep

kesamaan dasar hukum yang digunakan yang bersifat substansial, serta terdapat

ah
k

kesamaan jenis tuntutan di antara wakil kelompok dengan anggota kelompoknya;

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Para Penggugat menyebutkan bahwa

A
gu
ng

Penggugat 5 sebagai wakil kelompok dan kelompok masyarakat

In
do
ne
si

yang dimaksud kelompok dalam perkara ini adalah Penggugat 1 sampai dengan
Lampung sebagai anggota kelompok;

Menimbang, bahwa Para Penggugat mendefinisikan kelompoknya sebagai

kelompok di seluruh wilayah Provinsi Lampung yang mencoblos dan memberikan hak
suara, sehingga TERGUGAT 1 dan TERGUGAT 2 memperoleh kemenangan dengan

meraih 44% (empat puluh empat prosen) suara yang menjadikan TERGUGAT 1 dan

lik

ditetapkan oleh KPUD Provinsi Lampung;

Menimbang, bahwa Para Penggugat tidak menguraikan secara rinci dan spesifik

ub

berapa dan siapa anggota kelompok yang memberikan hak suaranya memilih Tergugat 1
dan Tergugat 2 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Lampung tahun 2014,
karena tidak semua masyarakat di Propinsi Lampung yang memilih Tergugat 1 dan
Tergugat 2 dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Lampung tersebut;

ep

ka

ah

TERGUGAT 2 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung yang

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Para Penggugat menyebutkan ada 44 %


dan spesifik dari 44% (empat puluh empat prosen) suara tersebut berapa persen

on
In
d

gu

ng

merupakan anggota kelompok dari Penggugat 1 yang merupakan wakil kelompok dari

es

(empat puluh empat prosen) suara tetapi Para Penggugat tidak menyebutkan secara rinci

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

daerah kabupaten Lampung Timur, berapa persen merupakan anggota kelompok dari
Penggugat 2 yang merupakan wakil kelompok dari daerah Kota Metro, berapa anggota

ng

kelompok Penggugat 3 yang merupakan wakil kelompok dari daerah Kabupaten

Lampung Tengah, berapa anggota kelompok dari Penggugat 4 yang merupakan wakil
kelompok dari Kota Bandar Lampung, berapa anggota kelompok dari Penggugat 5 yang

gu

merupakan wakil kelompok dari Kabupaten Way Kanan, berapa anggota kelompok dari
Penggugat 6 yang merupakan wakil kelompok dari Kabupaten Tanggamus;

Menimbang, bahwa Para Penggugat tidak menyebutkan secara rinci dan spesifik

apakah Penggugat 1 sampai dengan Penggugat 5 adalah juga merupakan wakil

ub
lik

ah

kelompok dari masyarakat dari daerah lain yang ada di Propinsi Lampung seperti dari

daerah Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Pesisir Barat yang juga ikut

am

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Lampung pada tahun 2014 yang
memberikan suaranya kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2 tersebut;

Menimbang, bahwa tentang adanya sengketa perdata dalam gugatan perwakilan

ah
k

ep

kelompok, Penggugat mendalilkan adanya tuntutan ganti rugi akibat wanprestasi karena
Tergugat 1 dan Tergugat 2 mengingkari janji kampanyenya sebagaimana dimaksud

In
do
ne
si

dalam Pasal 1243 KUHPerdata dan Pasal 1767 KUHPerdata;


Menimbang, bahwa perkataan wanprestasi berasal dari bahasa Belanda, yang

A
gu
ng

artinya prestasi buruk. Wanprestasi adalah suatu sikap dimana seseorang tidak

memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban seperti yang telah ditentukan dalam
perjanjian karena kelalaian atau kesalahannya dan bukan karena keadaan memaksa;

Menimbang, bahwa menurut J Satrio, wanprestasi adalah suatu keadaan di mana

debitur tidak memenuhi janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya dan

kesemuanya itu dapat dipersalahkan kepadanya. Yahya Harahap mendefinisikan

lik

dilakukan tidak menurut selayaknya. Sehingga menimbulkan keharusan bagi pihak


debitur untuk memberikan atau membayar ganti rugi (schadevergoeding), atau dengan

ub

adanya wanprestasi oleh salah satu pihak, pihak yang lainnya dapat menuntut
pembatalan perjanjian.

ep

Menimbang, bahwa menurut Subekti, bentuk wanprestasi ada 4 (empat) macam


antara lain yaitu:

Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan;

Melaksanakan apa yang dijanjikannya tetapi tidak sebagaimana dijanjikannya;

Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;

Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

es
on

Halaman 61 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

ng

gu

ah

ka

ah

wanprestasi sebagai pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan Tergugat 1 dan Tergugat 2 harus

mengganti kerugian karena perbuatan wanprestasi apabila telah dinyatakan lalai

ng

memenuhi perikatan, tetap melalaikannya atau telah melewati tenggang waktu yang
dijanjikan (Pasal 1243 KUHPerdata);

Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan apakah janji kampanye

gu

termasuk janji yang dikenal dalam hukum perdata;

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 23 Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Kampanye pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah yang selanjutnya disebut kampanye adalah kegiatan dalam rangka

ub
lik

ah

meyakinkan para pemilih. dengan menawarkan visi, misi, dan program pasangan calon;

Menimbang, bahwa kampanye dimaksudkan sebagai rangkaian kegiatan dalam

am

rangka meyakinkan para pemilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah;

Menimbang, bahwa selanjutnya apabila terpilih menjadi Gubernur/ Wakil

ah
k

ep

Gubernur maka sebagai Kepala Daerah tidak hanya terikat dengan para pemilih yang
memberikan suaranya pada waktu pemilihan saja tetapi Gubernur dan Wakil Gubernur

In
do
ne
si

terikat dengan sumpah dan janji jabatan untuk berbakti kepada masyarakat, nusa dan
bangsa (Pasal 61 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

A
gu
ng

Daerah);

Menimbang, bahwa apabila Gubernur/Wakil Gubernur melanggar sumpah dan

janjinya atau tidak melaksanakan kewajiban, melanggar larangan maka Gubernur/Wakil


Gubernur dapat diberikan sanksi atau tindakan diberhentikan dari jabatannya sesuai

dengan bentuk dan model yang diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

lik

jabatan sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur yang tugas dan kewajibannya diatur
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang

ub

merupakan ranah hukum publik, sehingga jika Tergugat 1 dan Tergugat 2 lalai
melaksanakan kewajibannya atau melanggar sumpah jabatan sebagai Gubernur/Wakil
Gubernur, tidak tunduk kepada hukum perdata (tidak lagi tunduk pada para pemilih

ep

ka

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, sehubungan dengan

yang memberikan suaranya saja kepada mereka);

Menimbang, bahwa tentang tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 25,- (dua puluh lima
rinci usulan tentang mekanisme atau tata cara pendistribusian ganti kerugian sebesar Rp.

on
In
d

gu

ng

25,- (dua puluh lima rupiah) tersebut kepada keseluruhan anggota kelompok;

es

rupiah) dalam gugatannya dan Para Penggugat tidak mengemuka kan secara jelas dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa dari tuntutan ganti rugi tersebut menunjukkan bahwa

kerugian yang diderita Para Penggugat adalah bukan kerugian yang nyata sebagaimana

ng

dimaksud dalam PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan
Kelompok;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut oleh karena syarat

gu

pengajuan gugatan dengan gugatan perwakilan kelompok sebagaimana diatur dalam


PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang Acara Gugatan Perwakilan Kelompok tidak

terpenuhi dalam gugatan Para Penggugat menyebabkan gugatan Para Penggugat


dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai gugatan perwakilan kelompok;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa karena alasan eksepsi dari Tergugat 1 dan Tergugat 2

mengenai gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat sebagai gugatan perwakilan

am

kelompok (Class Action) dan gugatan Penggugat bukan merupakan gugatan Class
Action patut dan beralasan menurut hukum maka alasan eksepsi dari Tergugat 1 dan

ep

ah
k

Tergugat 2 tersebut dapat diterima;


DALAM KONVENSI.

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat mengenai


konvensi adalah sebagaimana diuraikan diatas;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa segala pertimbangan didalam eksepsi tersebut dianggap

merupakan pertimbangan dalam konvensi ini;

Menimbang, bahwa karena gugatan dalam konvensi berhubungan erat dengan

permasalahan dalam eksepsi, dengan memperhatikan segala pertimbangan dalam


eksepsi, karena eksepsi diterima maka patut dan beralasan untuk menyatakan gugatan

Para Penggugat dalam konvensi tidak dapat diterima, dan menyatakan proses

lik

DALAM REKONVENSI.

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat dalam


rekonvensi/Tergugat 1 dan Tergugat 2 dalam konvensi adalah sebagai diuraikan diatas;

ep

Menimbang, bahwa segala pertimbangan dalam eksepsi dan dalam konvensi


merupakan pertimbangan dalam rekonvensi ini ;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari gugatan dalam Rekonvensi yang

ka

ah

pemeriksaan dalam perkara ini dihentikan ;

ng

Menimbang, bahwa karena gugatan para Tergugat dalam rekonvensi/ Para

on

Halaman 63 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

In
d

gu

Penggugat dalam Konvensi dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai gugatan

es

mempunyai hugungan erat dengan gugatan dalam konvensi.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

perwakilan kelompok sehingga pemeriksaan dalam perkara ini dihenti kan maka demi

ng

rasa keadilan patut juga menyatakan gugatan dalam rekonvensi ini tidak dapat diterima ;

gu

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

Menimbang, bahwa karena gugatan Para Penggugat dalam konvensi/ Para

Tergugat dalam rekonvensi dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai gugatan

perwakilan kelompok maka patut untuk menghukum Para Penggugat dalam konvensi/

ub
lik

ah

Tergugat dalam rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini;

am

Mengingat, ketentuan peraturan Perundang-undangan yang diatur dalam UU No.


48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, PERMA No. 1 Tahun 2002 tentang
Acara Gugatan Perwakilan Kelompok, RBG dan peraturan serta perundang-undangan

Menerima eksepsi Para Tergugat 1 dan Tergugat 2;

Menyatakan
memenuhi

syarat

No. 1

Penggugat

gugatan

tidak

perwakilan

Tahun 2002

tentang

Gugatan

lik

Acara

Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

ub

ka

Menghentikan proses pemeriksaan dalam perkara

Menyatakan gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi/ Para Tergugat dalam

on
In
d

gu

ng

konvensi tidak dapat diterima;

es

ep

ini;

sebagai

Perwakilan Kelompok;

diterima;

Dalam Rekonvensi:

Para

kelompok sebagaimana dimaksud dalam PERMA

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

gugatan

Dalam Konvensi:

ah

A
gu
ng

Dalam Eksepsi:

M E N G A D I L I :

In
do
ne
si

ep

ah
k

lain yang bersangkutan ;

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

ng

Menghukum Para Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi


membayar biaya perkara dalam Konvensi dan Rekonvensi sebesar Rp. 451.000,-

gu

( empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tanjungkarang pada hari Selasa, tanggal 6 Oktober 2015, oleh kami,

ub
lik

ah

Nelson Panjaitan S.H. sebagai Hakim Ketua, H. Akhmad Suhel S.H. dan Iros Beru,
SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang, tanggal

10 Agustus 2015 Nomor

am

93/Pdt.G/2015/PN.Tjk., yang diucapkan pada hari dan tanggal tersebut dalam


persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri para Hakim

ep

ah
k

Anggota tersebut, Hj.Herlinawati,SH, Panitera Pengganti, Kuasa Para Penggugat, dan

In
do
ne
si

Hakim Ketua,

A
gu
ng

Hakim Anggota,

Kuasa Tergugat I dan Tergugat II.-

H. Akhmad Suhel, S.H.

Nelson Panjaitan, S.H.

Iros Beru, SH.MH.

lik

ah

Panitera Pengganti,

ub

Hj. Herlinawati, SH.

Perincian biaya :
Penghasilan Negara Bukan Pajak

Rp.

es

6.000,-

Halaman 65 dari 66 Ptsn.No. 93/Pdt.G/2015/PN.Tjk.

on

Rp.

In
d

gu
A

50.000,-

Rp. 360.000,-

ng

Panggilan
Materai

Rp. 30.000,-

ATK

ep

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Rp.

Redaksi

5.000,-

Rp. 451.000,-

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

Jumlah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

Anda mungkin juga menyukai