Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor: 125/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
memutus Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada

do
gu
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tersebut dibawah ini yang
diajukan oleh :

In
A
ARY UTAMA ISWARDI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Karyawan
swasta, beralamat di Jalan Cakra Kencana Blok F/II, Rt.01/011 Kel- Limo,
ah

lik
Kec- Limo, Depok, Jawa Barat, atau Jalan RSPP No.12A Cilandak Jakarta
Selatan,dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Jannes Simatupang, S.Sos.,
SH., dan Roy J. Simatupang, SH. Para Advokat pada Kantor Hukum Janes
am

ub
Simatupang, SH. & Partnerberalamat di Perum. Metland Menteng, Cluster
Teresta Blok i No. 35, RT. 04/09, Kel. Ujung Menteng, Kecamatan Cakung,
ep
Jakarta Timur. berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 2 Mei 2019 ,untuk
k

selanjutnya disebut sebagai............................................. PEMOHON PKPU;


ah

Terhadap:
R

si
PT. Megakarya Astra Prima (Apartemen Bintaro Pavilion) suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,

ne
ng

berkedudukan di Jalan Ceger Raya RT. 04/04, Sektor 3, Kelurahan Pondok


Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan atau Jalan Sumatra

do
gu

Blok H2 No. 2 Nusa Loka BSD, Tangerang Selatan, untuk selanjutnya disebut
sebagai ............................................................................TERMOHON PKPU ;
In
Pengadilan Niaga tersebut;
A

Telah membaca dan memperhatikan Permohonan PKPU;


Telah membaca dan memperhatikan surat-surat bukti dan surat-surat lain
ah

lik

yang berhubungan dengan perkara ini;


TENTANG DUDUKNYA PERKARA;
m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon PKPU telah mengajukan Permohonan


Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sebagaimana ternyata dalam
ka

ep

Surat Permohonannya tertanggal 12 Juni 2019 yang didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta pusat tanggal 12 Juni 2019
ah

dibawah Register perkara Nomor :125/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.NIAGA JKT.PST,


R

mengemukakan pada pokoknya sebagai berikut :


es

I.
M

TENTANG HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON PKPU DENGAN


ng

TERMOHON PKPU
on
gu

Hal 1 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Pemohon PKPU adalah Perorangan Warga Negara Indonesia, yaitu

si
Pembeli unit Apartemen Bintaro Pavilion berikut sarana dan fasilitasnya
masing-masing berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli ("PPJB”) yang

ne
ng
dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Termohon PKPU
denganPemohon PKPU berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-
BPA/MAP/VI/2017 tertanggal 16 Juni 2017; (Bukti P-2);

do
gu 2. Bahwa Termohon PKPU merupakan Perseroan Terbatas bergerak dalam
usaha pembangunan/developer apartemen yang sedang membangun

In
A
Apartemen Bintaro Pavilionselanjutnya disebut (“Apartemen Bintaro
Pavilion”) yang terletak di Jalan Ceger Raya RT. 04/04, Sektor 3,
ah

lik
Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan;
3. Bahwa dengan demikian, terbukti hubungan hukum antara Pemohon
PKPU sebagai pembeli unit Apartemen Bintaro Pavilion dan Termohon
am

ub
PKPU sebagai penjual.
ep
II. TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU DAN
k

DAPAT DITAGIH KEPADA PARA PEMOHON PKPU


ah

4. Bahwa Pemohon PKPU telah membayar kepada Termohon PKPU unit


R

si
Apartemen Bintaro Pavilion dengan uraian sebagai berikut:
- Pemohon PKPU

ne
ng

a) Pemohon PKPU berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017


tertanggal 16 Juni 2017 Pemohon PKPU telah membayar sejumlah Rp.

do
gu

169.500.500,-(seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus
rupiah) Dengan rincian sebagai berikut:
In
A

No. Keterangan Tanggal Kwitansi Jumlah Pembayaran


1. Booking fee 31Maret 2017 Rp. 5.000.000,-
ah

lik

2. Angsuran 1 26 April 2017 Rp. 50.000.000,-


3. Angsuran 2 26 Mei 2017 Rp. 6.000.000,-
m

ub

4. Angsuran 3 26 Juni 2017 Rp. 6.000.000,-


5. Angsuran 4 26 Juli 2017 Rp. 6.000.000,-
ka

6. Angsuran 5 26 September 2017 Rp. 6.000.000,-


ep

7. Angsuran 6 26 Oktober 2017 Rp. 6.000.000,-


ah

8. Angsuran 7 26 November 2017 Rp. 6.000.000,-


R

9. Angsuran 8 26 Desember 2017 Rp. 6.000.000,-


es

10. Angsuran 9 26 Agustus 2018 Rp. 6.000.000,-


M

ng

11. Angsuran 10 26 Januari 2018 Rp. 6.000.000,-


12. Angsuran 11 26 Februari 2018 Rp. 6.000.000,-
on
gu

Hal 2 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Angsuran 12 36 Maret 2018 Rp. 6.000.000,-

R
14. Angsuran 13 26 April 2018 Rp. 6.000.000,-

si
15. Angsuran 14 26 Mei 2018 Rp. 6.000.000,-

ne
ng
16. Angsuran 15 26 Juni 2018 Rp. 6.000.000,-
17. Angsuran 16 26 Juli 2018 Rp. 6.000.000,-
18. Angsuran 17 26 Agustus 2018 Rp. 6.000.000,-

do
gu 19.
20.
Angsuran 18
Angsuran 19
26 September 2018
26 Oktober 2018
Rp. 6.000.000,-
Rp. 6.000.000,-

In
21 Angsuran 20 26 November 2018 Rp. 6.500.000,-
A
(Bukti P-3 s/d Bukti P-24)
ah

lik
5. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 5 angka 5.2 huruf aPPJB Nomor:
am

ub
392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tertanggal 16 Juni 2017antara Pemohon
PKPU dan Termohon PKPU disebutkan:
“Serah terima unit sarusun dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
ep
k

KEDUA akandilakukan setelah selesainya pembangunan BINTARO


ah

PAVILION APARTMENTyang selambat-lambatnya akan diserahkan


R

si
kepada PIHAK KEDUA pada 31 Desember 2018.”
6. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 5 angka 5.2 huruf bPPJB Nomor:

ne
ng

392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tertanggal 16 Juni 2017antara Pemohon


PKPU dan Termohon PKPU disebutkan:

do
“Apabila sampai dengan tanggal tersebut di atas, PIHAK PERTAMA
gu

belum dapat menyerahkan unit sarusun kepada PIHAK KEDUA


maka PIHAK PERTAMA diberi kesempatan untuk menyerahkan Unit
In
A

sarusun tersebut 145 (seratus empat puluh lima) hari kemudian


sejak tanggal serah terima dilaksanakan”
ah

lik

Berdasarkan pasal - pasal di atas nyata bahwa TERMOHON harus


sudah menyerahkan unit kepada PEMOHON PKPU pada 26 Mei
m

ub

2019;
7. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 5 angka 5.2 huruf a dan Pasal
ka

5 angka 5.2 huruf btersebut di atas, maka TERMOHON PKPU mempunyai


ep

kewajiban untuk melakukan serah terima unit Apartemen Bintaro


ah

Pavilion kepada PEMOHON PKPU. Namun sampai dengan diajukannya


R

Permohonan PKPU a quo, TERMOHON PKPU tidak kunjung melakukan


es

serah terima unit Apartemen Bintaro Pavilion kepada PEMOHON


M

ng

PKPU;
on
gu

Hal 3 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa walaupun PEMOHON PKPU telah melakukan kewajiban

si
pembayaran berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017
tertanggal 16 Juni 2017TERMOHON PKPU tidak juga menyerahkan Unit

ne
ng
Apartemen Bintaro Pavilion hingga batas waktu yang diwajibkan kepada
PEMOHON PKPU, yaitu pada bulan Desember 2018 atau selambat-
lambatnya bulan Juni 2019;

do
gu 9. Bahwa Pemohon PKPU telah mengirimkan surat tertanggal 9 April 2019
perihal “Pengembalian Dana” kepada Termohon PKPU, yang mana

In
A
dalam surat tersebut Pemohon PKPU meminta pengembalian dana
Pemohon PKPU sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam puluh
ah

lik
sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah);(Bukti P-25)
10. Bahwa terhadap surat Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU
membalas surat Pemohon PKPU, yang mana didalam surat tersebut
am

ub
Termohon PKPU berjanji akan mengembalikan Dana Pemohon PKPU
secara bertahap dengan cara 3 kali Installment yaitu :
ep
- Pembayaran I, dilakukan pada tanggal 1 Mei 2019;
k

- Pembayaran II, dilakukan pada tanggal 1 Juni 2019;


ah

- Pembayaran III, dilakukan pada tanggal 1 Juli 2019.


R

si
Namun sampai diajukannya Permohonan PKPU ini, Termohon PKPU tidak
pernah membayar/mengembalikan dana/uang Pemohon PKPU;(Bukti P-

ne
ng

26)
11. Bahwa Pemohon PKPU kembali menegur/mensomeer melalui Kuasa

do
gu

Hukumnya Jannes Simatupang, SH. & Partner pada tanggal 10 Mei 2019,
yang mana kuasa hukum menegur Termohon PKPU membayar
In
kewajibannya kepada Pemohon PKPU paling lambat 3 x 24 Jam sejak
A

Surat Somasi dikirimkan, akan tetapi sampai diajukannya Permohonan


PKPU ini, Termohon PKPU tidak memberikan tanggapan atas Surat
ah

lik

Somasi Kuasa Hukum Pemohon PKPU;(Bukti P-27)


III. TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU DAN
m

ub

DAPAT DITAGIH KEPADA PEMOHON PKPU


12. Bahwa Pemohon PKPU telah mengirimkan surat tertanggal 9 April 2019
ka

perihal “Pengembalian Dana” kepada Termohon PKPU, yang mana


ep

dalam surat tersebut Pemohon PKPU meminta pengembalian dana


ah

Pemohon PKPU sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam puluh


R

sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah);


es
M

13. Bahwa terhadap surat Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU


ng

membalas surat Pemohon PKPU, yang mana didalam surat tersebut


on

Termohon PKPU berjanji akan mengembalikan Dana Pemohon PKPU


gu

Hal 4 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara bertahap dengan cara 3 kali Installment yaitu :

R
- Pembayaran I, dilakukan pada tanggal 1 Mei 2019;

si
- Pembayaran II, dilakukan pada tanggal 1 Juni 2019;

ne
ng
- Pembayaran III, dilakukan pada tanggal 1 Juli 2019.
Namun sampai diajukannya Permohonan PKPU ini, Termohon PKPU tidak
pernah membayar/mengembalikan dana/uang Pemohon PKPU;

do
gu 14. Bahwa atas perbuatan TERMOHON PKPU yang tidak mau
mengembalikan uang pembelianUnit Apartemen Bintaro Pavilion tersebut,

In
A
Pemohon PKPU menegur/mensomeer melalui Kuasa Hukumnya Jannes
Simatupang, SH. & Partner pada tanggal 10 Mei 2019, yang mana kuasa
ah

lik
hukum menegur Termohon PKPU membayar kewajibannya kepada
Pemohon PKPU paling lambat 3 x 24 Jam sejak Surat Somasi dikirimkan,
akan tetapi sampai diajukannya Permohonan PKPU ini, Bahwa isi somasi
am

ub
PEMOHON PKPU pada intinya memerintahkan TERMOHON PKPU untuk
mengembalikan uang pembelian Unit Apartemen Bintaro Pavilion yang
ep
telah dibayar oleh PEMOHON PKPU, akan tetapi sampai Permohonan
k

PKPU ini didaftarkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat,TERMOHON


ah

PKPU tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang pembelian unit
R

si
apartemen kepada PEMOHON PKPU;
15. Bahwa sesuai dengan Pasal 1 butir 6 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004

ne
ng

tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU


Kepailitan dan PKPU”) sebagai berikut:

do
gu

“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat


dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang
In
Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung
A

maupun yang akan timbul di kemudian hari atau kontinjen,


yang timbul karena perjanjian atau undang-undang dan yang
ah

lik

wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi


hak kepada Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari
m

ub

harta kekayaan Debitor.”


Bahwa perbuatan TERMOHON PKPU yang berjanji akan mengembalikan
ka

ep

uang Pemohon PKPU dengan cara 3 kali Installment yatu:


- Pada Tanggal 1 Mei 2019;
ah

- Pada Tanggal 1 Juni 2019;


R

- Pada Tanggal 1 Juli 2019.


es
M

ng

Namun sampai saat ini Termohon PKPU sama sekali tidak


on

mengembalikan uang yang telah dibayar oleh PEMOHON PKPU,


gu

Hal 5 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meskipun sudah di-somasi/teguran oleh PEMOHON PKPU, maka

si
TERMOHON PKPU memiliki utang telah jatuh tempo serta dapat ditagih
berupa pengembalian uang unit apartemen yang timbul karena adanya

ne
ng
perjanjian;
16. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam perkara No. 236
K/Pdt.Sus/2010 yang mana putusannya tertanggal 29 April 2010, yang

do
gu dalam pertimbangan hukum halaman 51 menyatakan:
“Bahwa UU Kepailitan dan PKPU menerapkan pengertian

In
A
utang dalam arti luas sehinggakewajiban yang tidak
dipenuhi oleh penjual terhadap pembeli karena secara
ah

lik
sederhana kewajiban tersebut dapat dinilai dengan uang
yaitu sebesar uang yang telah dibayarkan olehpembeli
kepada penjual”
am

ub
17. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas TERBUKTI
BAHWA TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG SUDAH JATUH
ep
TEMPO DAN DAPAT DITAGIH kepada PARA PEMOHON PKPU;
k

18. Bahwa berdasarkan fakta hukum dan uraian tersebut di atas, TERMOHON
ah

PKPU secara nyata terbukti memiliki sedikitnya 2 utang yang telah jatuh
R

si
waktu dan dapat ditagih kepada PEMOHON PKPUdan Kreditor Lain. Hal
mana sejalan dengan uraian Pasal 222 ayat (3) UUK sebagai berikut:

ne
ng

“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat


melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan

do
gu

dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi


penundaan kewajiban pembayaran utang. Untuk
In
memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian
A

yang meliputi tawaran pembayaran sebagianatau seluruh


utang kepada Kreditornya.”
ah

lik

IV. TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG KEPADA KREDITOR LAIN


19. Bahwa TERMOHON PKPU juga selain mempunyai utang yang sudah jatuh
m

ub

tempo dan dapat ditagih sebesar utang tersebut di atas, juga mempunyai
utang kepada Kreditor lain sebagai berikut
ka

ep

Nama : Ovi Maya Santi


Warga : Indonesia
ah

Negara
R

Pekerjaan : Wiraswasta
es
M

Alamat : JL. Alamanda Raya HE No. 19 RT. 09/20 Kelurahan


ng

Pesanggrahan
on

(Untuk selanjutnya disebut sebagai............................“KREDITUR LAIN ”)


gu

Hal 6 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa Ibu Ovi Maya Santi terikat hubungan hukum dengan TERMOHON

si
PKPU sehubungan dengan pembelian unit Apartemen Bintaro Pavilion
berikut sarana dan fasilitasnya masing-masing berdasarkan Surat Pesanan

ne
ng
Pembelian Unit Apartemen Bintaro Pavilion (Bukti P-28.
21. Bahwa dengan demikian, terbukti hubungan hukum antara Ibu Ovi Maya
Santi sebagai pembeli unit Apartemen Bintaro Pavilion dan TERMOHON

do
gu PKPU sebagai penjual;
22. Bahwa Ibu Ovi Maya Santitelah membayar kepada TERMOHON PKPU

In
A
atas pembelian Apartemen Bintaro sebesar Rp. 89.000,000,-(delapan
puluh Sembilan juta rupiah);
ah

lik
23. Bahwa dikarenakan TERMOHON PKPU belum juga menyelesaikan
pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion, maka Ibu Ovi Maya Santi
meminta kembali uang pembelian unit Apartemen Binatro Pavilion Kepada
am

ub
Termohon PKPU dan Termohon PKPU menggapi permintaan tersebut
dengan rincian perhitungan pengembalian uang dengan rincian uang ibu
ep
Ovi Maya Santi yang sudah masuk Rp. 89.000.000,- (Delapan puluh
k

Sembilan juta rupiah) setelah dikurangi dengan DPP, PPN, PPH 5%,
ah

PPH 2.5% maka Termohon PKPU bersedia mengembalikan uang Ibu


R

si
Ovi Maya Santi senilai Rp. 66.200.000,- (enam puluh enam juta dua
ratus ribu rupiah) yang akan dicicil selama 15 kali, maka setelah

ne
ng

terjadi komunikasi dengan Pihak Termohon PKPU, maka antara Ibu


Ovi Maya Santi dan Termohon PKPU sepakat dengan angka nilai

do
gu

pengembalian tersebut dan pembayaran cicilan I akan dibayar pada


tanggal 25 April 2019, akan tetapi sampai saat ini Termohon PKPU tidak
In
pernah mengambalikan uang Ibu Ovi Maya Santi;(Bukti P: 29)
A

V. TERDAPAT FAKTA ATAU KEADAAN YANG TERBUKTI SECARA


SEDERHANA DALAM PERMOHONAN PKPU
ah

lik

24. Bahwa Permohonan PKPU harus dikabulkan apabila terdapat suatu fakta
atau keadaan yang terbukti secara sederhana, sebagaimana Pasal 8 ayat
m

ub

(4) UUK yang mutatis mutandis berlaku dalam proses PKPU sebagai
berikut:
ka

“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila


ep

terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara


ah

sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit


R

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 telah


es

dipenuhi”;
M

ng

25. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan dalam


on

Permohonan aquo, maka nyatalah bahwa PERMOHONAN AQUO TELAH


gu

Hal 7 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MEMENUHI SYARAT UNTUK DIKABULKANkarena :

si
a. Termohon PKPU memiliki dua atau lebih kreditor; dan
b. Termohon PKPU belum membayar sedikitnya satu utang yang telah

ne
ng
jatuh waktu dan dapat ditagih.
c. Termohon PKPU tidak dapat melanjutkan membayar utang-utangnya
kepada Para Pemohon PKPU dan Kreditor Lainn ya yang seluruhnya

do
gu sudah jatuh waktu dan dapat ditagih. sehubungan dengan pembelian
unit Apartemen Bintaro Pavilion

In
A
VI. PENUNJUKKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN
ah

lik
PENGURUS
26. Bahwa sehubungan dengan Permohonan PKPU yang diajukan oleh Para
Pemohon PKPU telah sesuai dengan uraian UUK dan PKPU, guna
am

ub
transparansi dan lancarnya proses PKPU dari Termohon PKPU, maka Para
Pemohon PKPU mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar kiranya berkenan menunjuk Hakim
k

Pengawas dari Hakim-Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,


ah

serta menunjuk dan mengangkat Pengurus sebagai berikut :


R

si
a. Sdr.Vicencius Tobing, S.H., M.H.,Pengurus dan Kurator, yang
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

ne
ng

Indonesia berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan


Pengurus No. : AHU.AH.04.03-233, Tanggal 18 November 2016, yang

do
gu

beralamat di Kantor Hukum Advokatku Legal Audit Consultant, Jl. K.


H. Ahmad Dahlan No 41, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
In
b. Sdr. Andry Parulian Sinaga, SH. LL.M,Pengurus dan Kurator, yang
A

terdaftar pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
ah

lik

Pengurus No. AHU-268AH.04.03-2018, tertanggal 10 September


2018, yang beralamat di LIDSS & Partners, Jalan Jend. Basuka
m

ub

Rahmat No 25, Rawa Bunga, Jati Negara, Jakarta Timur.


c. Sdr. Daniel Perdana Saoloan Nababan, SH. M.H., Pengurus dan
ka

ep

Kurator, yang terdaftar pada Departemen Hukum dan Hak Asasi


Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran
ah

Kurator dan Pengurus No. AHU-267 AH.04.03-2018, tertanggal 6


R

September 2018, yang beralamat di LIDSS & Partners, Jalan Jend.


es
M

Basuka Rahmat No 25, Rawa Bunga, Jati Negara, Jakarta Timur.


ng

on
gu

Hal 8 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk bertindak selaku Pengurus dalam mengurus harta Termohon PKPU

si
dalam hal Termohon PKPU dinyatakan dalam PKPU Sementara atau
mengangkat sebagai Kurator dalam hal Termohon PKPU dinyatakan

ne
ng
dalam keadaan Pailit.
27. Bahwa Pengurus yang diajukan tersebut dalam Permohonan PKPU a quo
telah menyatakan dan melampirkan surat kesediaan menjadi Pengurus

do
gu dalam proses PKPU maupun kesediaan sebagai Kurator apabila perkara a
quo pailit, sebagai berikut:

In
A
a. Tidak mempunyai benturan kepentingan (conflict of interests), baik
dengan PEMOHON PKPU dan TERMOHON PKPU; dan
ah

lik
b. Tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga), baik dalam proses PKPU
atau Pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 Ayat (3) jo. Pasal
234 UUK.
am

ub
PERMOHONAN
ep
Berdasarkan uraian dan fakta hukum tersebut di atas, dengan ini Para Pemohon
k

PKPU mohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
ah

memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo dapat memberikan putusan


R

si
dengan amar sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Para Pemohon PKPU untuk

ne
ng

seluruhnya;
2. Menyatakan PT. Megakarya Astra Prima dalam PKPU Sementara untuk paling

do
gu

lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan a quo diucapkan;
3. Menunjuk dan Mengangkat Hakim dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
In
Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas untuk mengawasi proses Penundaan
A

Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON PKPU/PT Megakarya Astra


Prima;
ah

lik

4. Menunjuk dan Mengangkat:


- Sdr. Vicencius Tobing, S.H., M.H.,Pengurus dan Kurator, yang terdaftar di
m

ub

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan


Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. : AHU.AH.04.03-233,
ka

ep

Tanggal 18 November 2016, yang beralamat di Kantor Hukum Advokatku


Legal Audit Consultant, Jl. K. H. Ahmad Dahlan No 41, Kebayoran Baru,
ah

Jakarta Selatan;
R

- Sdr. Andry Parulian Sinaga, SH. LL.M, Pengurus dan Kurator, yang terdaftar
es
M

pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


ng

berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU-


on

268AH.04.03-2018, tertanggal 10 September 2018, yang beralamat di LIDSS


gu

Hal 9 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
& Partners, Jalan Jend. Basuka Rahmat No 25, Rawa Bunga, Jati Negara,

si
Jakarta Timur.
- Sdr. Daniel Perdana Saoloan Nababan, SH. M.H., Pengurus dan Kurator,

ne
ng
yang terdaftar pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No.
AHU-267 AH.04.03-2018, tertanggal 6 September 2018, yang beralamat di

do
gu LIDSS & Partners, Jalan Jend. Basuka Rahmat No 25, Rawa Bunga, Jati
Negara, Jakarta Timur.

In
A
Untuk bertindak selaku Tim Pengurus untuk mengurus harta Termohon PKPU
dalam hal Termohon PKPU dinyatakan PKPU Sementara atau mengangkat
ah

lik
sebagai Tim Kurator dalam hal Termohon PKPU dinyatakan dalam keadaan
Pailit.
5. Menghukum Termohon PKPU untuk membayar seluruh biaya Perkara.
am

ub
Atau
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
ep
memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang
k

seadil-adilnya (ex aequo et bono)


ah

R
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon PKPU

si
datang menghadap Jannes Simatupang, S.Sos., SH., dan Roy J. Simatupang,

ne
SH. Para Advokat pada Kantor Hukum Janes Simatupang, SH. & Partner
ng

beralamat di Perum. Metland Menteng, Cluster Teresta Blok i No. 35, RT. 04/09, Kel.
Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. berdasarkan Surat Kuasa

do
gu

Khusus Tanggal 2 Mei 2019 , untuk Termohon PKPU telah hadir menghadap
kuasanya Daniel Marbun SH, Advokat pada DM & Partners Law Office yang
In
beralamat di Cosmo Residence, Lantai 21 Unit 21 AG JL. K.H Mas Mansyur Tanah
A

Abang Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 27 Juni 2019,
Menimbang, bahwa setelah Permohonan PKPU Pemohon dibacakan , Kuasa
ah

lik

Pemohon menyatakan tetap pada Permohonan sebagaimana terlampir dalam berkas


perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Permohonan Pemohon PKPU, Kuasa Termohon


PKPU mengajukan Jawaban/Tanggapan secara tertulis tertanggal 3 Juli
ka

ep

2019,sebagai berikut :
1. Bahwa TERMOHON PKPU Menolak Seluruh dalil - dalil yang dikemukakan
ah

PEMOHON PKPU di dalam Permohonan PKPU a quo, Kecuali terhadap h al –


R

hal yang secara tegas diakui TERMOHON PKPU;


es
M

ng

2. Bahwa hubungan hukum antara PEMOHON PKPU dengan TERMOHON


on

PKPU, adalah berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) Nomor:


gu

Hal 10 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017, dimana PEMOHON PKPU

si
sebagai Pembeli dan TERMOHON PKPU sebagai Penjual, Sebagaimana juga
di akui oleh PEMOHON PKPU dalam surat Permohonannya ;

ne
ng
3. Bahwa berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16
Juni 2017, jelas dan nyata bahwa hubungan hukum PEMOHON PKPU dengan
TERMOHON PKPU adalah merupakan hubungan jual – beli, dan bukan

do
gu merupakan hubungan Utang – Piutang;
4. Bahwa akibat dari PPJB tersebut timbulahkewajiban PEMOHON PKPU untuk

In
A
melakukan pembayaran cicilan kepada TERMOHON PKPU, namun di dalam
masa perjanjian dimana PEMOHON PKPU diwajibkan untuk melunasi cicilan
ah

lik
pembelian unit apartemen,PEMOHON PKPU berhenti untuk melakukan
pembayaran cicilan;
5. Bahwa berdasarkan hal – hal di atas jelas dan nyata telah timbul perbuatan
am

ub
Wanprestasi yang dilakukan oleh PEMOHON PKPU karena tidak memenuhi
kewajibannya;
ep
6. Bahwa dalam putusan Mahkamah Agung No. 03 K/N/2000 tertanggal 20
k

Desember 2019 dalam perkara antara Bernard Ibnu Hardjojo melawan Hashim
ah

Djojohadikusumo menyatakan:
R

si
” ..... Bahwa sepanjang mengenai masalah pembuktian karena adanya
perbuatan wanprestasi oleh salah satu pihak pada hakekatnya

ne
ng

termasuk dalam ruang lingkup kewenangan pemeriksaan hukum


perdata di Pengadilan Negeri maka PN Niaga tidak dapat secara

do
gu

langsung menyimpulkan dalam pertimbangan hukum bahwa termohon


dinyatakan mempunyai utang kepada pemohon”
In
Bahwa berdasarkan putusan tersebut diatas, jika dikaitkan dengan perkara a
A

quoseharusnya di adili oleh Pengadilan Negeri, sehingga karena adanya


perbuatan Wanprestasi yang dilakukan oleh PEMOHON PKPU,
ah

lik

pemeriksaannya menjadi tidak sederhana dan harus melalui Pengadilan


Negeri;
m

ub

7. Bahwa didalam PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni


2017 telah diatur mengenai domisili hukum apabila terjadi perselisihan antara
ka

Para Pihak, sehingga apabila terjadi perselisihan cara penyelesaian dan


ep

domisili hukumnya pun harus tunduk pada klausul – klausul yang diatur dalam
ah

PPJB, karena perjanjian merupakan undang – undang bagi para pihak yang
R

membuatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 1338 KUHPerdata,


es

dimana apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka akan di
M

ng

selesaikan di Pengadilan Negeri Tangerang;


on
gu

Hal 11 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa berdasarkan uraian – uraian tersebut di atas maka nyata penyebab dari

si
perselisihan ini karena Wanprestasi sehingga Pengadilan Niaga tidak layak
memeriksa tetapi seharusnya diperiksa di Pengadilan Negeri;

ne
ng
TENTANG TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU
DAN DAPAT DITAGIH KEPADA PARA PEMOHON PKPU

do
gu
9. BahwaTERMOHONPKPU tidak memiliki utang kepada PEMOHON PKPU

In
A
karena hubungan hukum antara PEMOHON PKPU dengan TERMOHON
PKPU adalah hubungan jual – beli dan bukan Utang - Piutangsebagaimana
ah

lik
PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017;
10. Bahwa TERMOHON PKPU menolak dalil PEMOHON PKPU pada point 9 yang
menyatakan pengembalian dana sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam
am

ub
puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah), halmana di dalam PPJB
Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017tanggal 16 Juni 2017 pada pasal 9.5
ep
huruf (b) yang menyatakan bahwa bila PEMOHON PKPU bersedia menerima
k

pengambilan dana haruslah dilakukan pemotongan sebesar 20% (dua puluh


ah

persen) dari dana yang telah dibayarkan, dimana seharusnya PEMOH ON


R

si
PKPU menerima Rp. 136.600.400,-;
11. Bahwa berdasarkan hal di atas terdapat perbedaan nominal yang

ne
ng

menyebabkan Permohonan PKPU a quo dapat dinyatakan tidak sederhana


sesuai dengan pasal 8 ayat (4) UU No.37 tahun 2004;

do
gu

12. Bahwa TERMOHON PKPU merupakan perusahaan yang bergerak dibidang


developer property, dengan melakukan pembangunan Apartemen yang
berlokasi di Bintaro – Tangerang selatan;
In
A

13. Bahwa TERMOHON PKPU dalam menjalankan pembangunan Apartemen,


TERMOHON PKPU sudah membeli material – material untuk pembangunan
ah

lik

dan juga telah memenuhi semua perizinan yang dibutuhkan dalam


menyelesaikan proyek pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion;
m

ub

14. Bahwa memang benar didalam menjalankan proyek pembangunan


ApartemenTERMOHON PKPU mengalami kendala karena adanya kesalahan
ka

pada perhitungan budget pembangunan yang mengakibatkan proyek


ep

pembangunan Apartemen menjadi terlambat;


ah

15. Bahwa dikarenakan adanya keterlambatan, sebagai itikad baik TERMOHON


R

PKPU telah beberapa kali memberikan informasi kepada semua Pembeli unit
es
M

Apartemen Bintaro Pavilion mengenai keterlambatan pembangunan ini dan


ng

jugaTERMOHON PKPU terus memberikan update informasi kepada semua


on

Pembeli Unit Apartemen Bintaro Pavilion;


gu

Hal 12 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa berdasarkan pertemuan – pertemuan yang dilakukan TERMOHON

si
PKPU dengan perwakilan dari pembeli Apartemen Bintaro Pavilion, disepakati
bahwa Para pembeli Apartemen Bintaro Pavilion mendukung agar

ne
ng
TERMOHON PKPU dapat terus melakukan pembangunan sampai selesai
dengan bantuan Investor baru yang dapat membantu TERMOHON PKPU
dalam menyelesaikan pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion;

do
gu
17. Bahwa di dalam pertemuan – pertemuan dengan calon investor, TERMOHON
PKPU beberapa kali meminta perwakilan pembeli Apartemen Bintaro Pavilion

In
A
agar dapat ikut dalam pertemuan tersebut sehingga perwakilan pembeli dapat
melihat itikad dari TERMOHON PKPU agar dapat menyelesaikan
ah

lik
pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion;
18. Bahwa pada dasarnya TERMOHON PKPU tidak mau lepas dari tanggung
jawab pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion, TERMOHON PKPU
am

ub
memiliki itikad baik agar dapat menyelesaikan pembangunan Apartemen
Bintaro Pavilion dan meminta para Pembeli unit Apartemen Bintaro Pavilion
ep
untuk dapat memberikan waktu agar TERMOHON PKPU dapat menyelesaikan
k

pembangunan;
ah

TENTANG TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG KEPADA KREDITOR LAIN


R

si
19. Bahwa TERMOHON PKPU tidak memiliki utang kepada Kreditor Lain karena

ne
ng

hubungan hukum antara PEMOHON PKPU dengan TERMOHON PKPU


adalah hubungan jual – beli dan bukan utang – piutang sebagaimana surat

do
gu

pesanan pembelian unit;


20. Bahwa berdasarkan surat pesanan pembelian unit, Kreditor Lain memiliki
In
kewajiban untuk melakukan pembayaran cicilan unit Apartemen sampai lunas,
A

akan tetapi Kreditur Lain tidak melakukan pembayaran cicilan pembelian unit
sampai Lunas;
ah

lik

21. Bahwa berdasarkan hal di atas Kreditur Lain telah melakukan Wanprestasi
dalam hubungan jual – beli yang dilakukan oleh TERMOHON PKPU dangan
m

ub

Kreditur Lain;
TENTANG FAKTA ATAU KEADAAN YANG TERBUKTI SECARA SEDERHANA
ka

DALAM PERMOHONAN PKPU


ep

22. Bahwa TERMOHON PKPU tetap melakukan seluruh kewajibannya


ah

sebagaimana telah di jelaskan pada uraian – uraian di atas, halmana nyata


R

TERMOHON PKPU tidak memiliki utang kepada PEMOHON PKPU maupun


es

Kreditor Lain yang mengakibatkan Permohonan PKPU yang ditujukan kepada


M

ng

TERMOHON PKPU sangat tidak berasalan hukum sama sekali;


on
gu

Hal 13 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa Permohonan PKPU yang diajukan oleh PEMOHON PKPU tidak

si
memenuhi unsur sederhana sebagaimana yang telah TERMOHON PKPU
jelaskan pada uraian – uraian diatas, sehingga sangat jelas berten tangan

ne
ng
dengan pasal 8 ayat (4) UU No.37 tahun 2004;
24. Bahwa berdasarkan alasan – alasan yang telah TERMOHON PKPU
sampaikan, jelas memperlihatkan Permohonan PKPU yang diajukan oleh

do
gu PEMOHON PKPU tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam
ketentuan Pasal 222 undang – undang No. 37 Tahun 2004 tentang kepailitan

In
A
dan PKPU, sehingga terhadap permohonan aquoharuslah dinyatakan di tolak.
Berdasarkan hal – hal yang telah TERMOHON PKPU uraikan diatas, maka sudilah
ah

lik
kiranya Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili Perkara Permohonan PKPU a
quo, berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima Jawaban Termohon untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak
berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo.
ep
3. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
k

yang diajukan PEMOHON PKPU;


ah

4. Menghukum PEMOHON PKPU untuk membayar biaya perkara.


R

si
Atau
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, TERMOHON mohon putusan

ne
ng

yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, pihak Pemohon

do
gu

PKPU telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah
diberi materai secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya yang diberi tanda bukti
In
P-1 s/d P-56 sebagai berikut :
A

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Pemohon PKPU (Bukti P-1 sesuai dengan
asli);
ah

lik

2. Foto copy Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Nomor L 392/PPJB -


BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017 (Bukti P-2 sesuai dengan asli);
m

ub

3. Foto copy Kwitansi Booking Fee tertanggal 13 April 2017 sejumlah


Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) (Bukti P-3 sesuai dengan asli);
ka

4. Foto copy Kwitansi Booking Fee/Angsuran I tertanggal 28 April 2017 seju mlah
ep

Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) (Bukti P-4 sesuai dengan asli);
ah

5. Foto copy Kwitansi Booking Fee/Angsuran I tertanggal 28 April 2017 sejumlah


R

Rp.50.000.000,- (Bukti P-4 sesuai dengan asli);


es

6. Foto copy Kwitansi Angsuran 2 tertanggal 30 Mei 2017 sejumlah


M

ng

Rp.6.000.000,- (Bukti P-5 sesuai dengan asli);


on

7. Foto copy Kwitansi Angsuran 3 tertanggal 20 Juni 2017 sejumlah


gu

Hal 14 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.6.000.000,- (Bukti P-6 sesuai dengan asli);

si
8. Foto copy Kwitansi Angsuran 4 tertanggal 26 Juli 2017 sejumlah
Rp.6.000.000,- (Bukti P-7 sesuai dengan asli);

ne
ng
9. Foto copy Kwitansi Angsuran 5 tertanggal Agustus 2017 sejumlah
Rp.6.000.000,- (Bukti P-8 Foto copy);
10. Foto copy Kwitansi Angsuran 6 tertanggal September 2017 sejumlah

do
gu Rp.6.000.000,- (Bukti P-9 foto copy);
11. Foto copy Kwitansi Angsuran 7 tertanggal Oktober 2017 sejumlah

In
A
Rp.6.000.000,- (Bukti P-10 Foto copy);
12. Foto copy Kwitansi Angsuran 8 tertanggal 24 November 2017 sejumlah
ah

lik
Rp.6.000.000,- (Bukti P-11Foto copy);
13. Foto copy Kwitansi Angsuran 9 tertanggal 22 Desember 2017 sejumlah
Rp.6.000.000,- (Bukti P-12Foto copy);;
am

ub
14. Foto copy Kwitansi Angsuran 10 tertanggal 25 Januari 2018 sejumlah
Rp.6.000.000,- (Bukti P-13Foto copy);
ep
15. Foto copy Kwitansi Angsuran 11 tertanggal 23 Februri 2018 sejumlah
k

Rp.6.000.000,- (Bukti P-14Foto copy);


ah

16. Foto copy Kwitansi Angsuran 12 tertanggal 23 Maret 2018 sejumlah


R

si
Rp.6.000.000,- (Bukti P-15Foto copy);
17. Foto copy Kwitansi Angsuran 13 tertanggal 25 April 2018 sejumlah

ne
ng

Rp.6.000.000,- (Bukti P-16Foto copy);


18. Foto copy Kwitansi Angsuran 14 tertanggal 25 Mei 2018 sejumlah

do
gu

Rp.6.000.000,- (Bukti P-17Foto copy);


19. Foto copy Kwitansi Angsuran 15 tertanggal 25 Juni 2018 sejumlah
In
Rp.6.000.000,- (Bukti P-18Foto copy);
A

20. Foto copy Kwitansi Angsuran 16 tertanggal 25 Juli 2018 sejumlah


Rp.6.000.000,- (Bukti P-19Foto copy);
ah

lik

21. Foto copy Kwitansi Angsuran 17 tertan ggal 24 Agustus 2018 sejumlah
Rp.6.000.000,- (Bukti P-20Foto copy);
m

ub

22. Foto copy Kwitansi Angsuran 18 tertanggal 25 September 2018 sejumlah


Rp.6.000.000,- (Bukti P-21Foto copy);
ka

23. Foto copy Kwitansi Angsuran 19 tertanggal 25 Oktoober 2018 sejumlah


ep

Rp.6.000.000,- (Bukti P-22Foto copy);


ah

24. Foto copy Kwitansi Angsuran 20 tertanggal 25 November 2018 sejumlah


R

Rp.6.000.000,- (Bukti P-23Foto copy);


es

25. Foto copy Surat Pemohon PKPU tanggal 09 Apil 2019 kepada Termohon
M

ng

PKPU Perihal: Pengembalian Dana (Bukty P-24 sesuai dengan asli);


on

26. Foto copy Surat Tanggapan dari Termohon PKPU No.041/Legal/MAP/V/2019


gu

Hal 15 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 12 April 2019 ke Pemohon PKPU (Bukti P-25 foto copy);

si
27. Foto copy Surat Somasi Kuasa Hukum Pemohon PKPU tanggal 10 Mei 2019
kepada Termohon PKPU (Bukti P-26 foto cppy);

ne
ng
28. Foto copy KTP Kreditur Lain atas nama Ovi Maya Santi (Bukti P-27 sesuai
dengan asli);
29. Foto copy Surat Permintaan Konsumen Unit Bintaro Pavilion Apartemen atas

do
gu nama Ovi Maya Santi (Bukti P-28 foto copy);
30. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain

In
A
tertanggal 8 Desember 2015 sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) (Bukti
P-29 sesuai dengan asli);
ah

lik
31. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 8 Januari 2016 sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) (Bukti P-
30 sesuai dengan asli);
am

ub
32. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 2 Februari 2016 sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) (Bukti P-
ep
31 sesuai dengan asli);
k

33. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
ah

tertanggal 1 Maret 2016 sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) (Bukti P-32
R

si
sesuai dengan asli);
34. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain

ne
ng

tertanggal 16 April 2016 sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) (Bukti P-33
sesuai dengan asli);

do
gu

35. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen No.TT/BPA/2017/21072016-0001


an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain tertanggal 21 Juli 2016 sejumlah
In
Rp.6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah) (Bukti P-34 sesuai dengan
A

asli);
36. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen No.TT/BPA/21072016-0002 an
ah

lik

Ovi Maya Santi/Kreditur Lain tertanggal 21 Juli 2016 sejumlah Rp.3.000.000,-


(tiga juta rupiah) (Bukti P-35 sesuai dengan asli);
m

ub

37. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 18 Agustus 2016 sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) (Bukti
ka

P-36 sesuai dengan asli);


ep

38. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
ah

tertanggal 30 September 2016 sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)


R

(Bukti P-37 sesuai dengan asli);


es

39. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen No.TT/BPA/2010/2106-0002 an


M

ng

Ovi Maya Santi/Kreditur Lain tertanggal 24 Oktober 2016 sejumlah


on

Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) (Bukti P-38 sesuai dengan
gu

Hal 16 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asli);

si
40. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 19 Januari 2017 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)

ne
ng
(Bukti P-40 sesuai dengan asli);
41. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 14 Maret 2017 sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) (Bukti P-

do
gu 41 sesuai dengan asli);
42. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain

In
A
tertanggal 8 Juli 2017 sejumlah Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) (Bukti P-42
sesuai dengan asli);
ah

lik
43. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 29 Juli 2017 sejumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah) (Bukti P-43 sesuai dengan asli);
am

ub
44. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 14 Agustus 2017 sejumlah Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
ep
rupiah) (Bukti P-44 sesuai dengan asli);
k

45. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
ah

tertanggal 14 November 2017 sejumlah Rp.4.000.000,- (empat juta rupiah)


R

si
(Bukti P-45 sesuai dengan asli);
46. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain

ne
ng

tertanggal 11 Januari 2018 sejumlah Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah)


(Bukti P-46 sesuai dengan asli);

do
gu

47. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 16 Januari 2018 sejumlah Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah)
In
(Bukti P-47 sesuai dengan asli);
A

48. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
tertanggal 16 Maret 2018 sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
ah

lik

(Bukti P-48 sesuai dengan asli);


49. Foto copy Kwitansi Pembayaran Konsumen an Ovi Maya Santi/Kreditur Lain
m

ub

tertanggal 1 Mei 2018 sejumlah Rp.24.000.000,- (dua puluh empat juta


rupiah) (Bukti P-49 sesuai dengan asli);
ka

50. Foto copy Surat Termohon PKPU kepada Kreditur Lain terhadap Perhitungan
ep

Pengemblian Uang Konsumen atas nama Ovi Maya Santi/Kreditur Lain


ah

sejumlah Rp.66.200.000,- (enam puluh enam juta dua ratus ribu rupiah) (Bu kti
R

P-50 foto copy);


es

51. Foto copy Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No.
M

ng

AHU.AH.04.03.223 atas nama Vincencius Tobing SH (Bukti P-51 sesuai


on

dengan asli);
gu

Hal 17 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
52. Foto copy Surat Pernyataan Kesediaan dan Kesanggupan untuk ditunjuk

si
sebagai Pengurus PT Megakarya Astra Prima atas nama Vincencius Tobing
SH tertanggal 10 Juni 2019 (Bukti P-52 sesuai dengan asli);

ne
ng
53. Foto copy Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No.
AHU.247.AH.04.03.2018 atas nama Daniel Perdana Saoloan Nababan . SH
(Bukti P-53 sesuai dengan asli);

do
gu
54. Foto copy Surat Pernyataan Kesediaan dan Kesanggupan untuk ditunjuk
sebagai Pengurus PT Megakarya Astra Prima atas nama Daniel Perdana

In
A
Saoloan Nababan. SH tertanggal 10 Juni 2019 (Bukti P-54 sesuai dengan
asli);
ah

lik
55. Foto copy Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No.
AHU.268.AH.04.03.2018 atas nama Andry Parulian Sinaga. SH.LL.M (Bukti P-
53 sesuai dengan asli);
am

ub
56. Foto copy Surat Pernyataan Kesediaan dan Kesanggupan untuk ditunjuk
sebagai Pengurus PT Megakarya Astra Prima atas nama Andry Parulian
ep
Sinaga. SH.LL.M tertanggal 10 Juni 2019 (Bukti P-56 sesuai dengan asli);
k

Menimbang, bahwa guna menguatkan dalil sangkalannya, Termohon PKPU


ah

telah mengajukan bukti-bukti surat T-1 sd/ T-6 masing-masing berupa :


R

si
1. Foto copy Akte Pendirian No.8 tertanggal 1 April 2015 yang dibuat oleh dsan
dihadapan Ny Herlina Tobing Manullang SH, Notaris di Jakarta (Bukti T-1

ne
ng

sesuai dengan asli);


2. Foto copy Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.AHU-0015195.AH.01.01

do
gu

tahun 2015 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tertanggal 6 April


2015 (Bukti T-2 sesuai dengan asli);
In
3. Foto copy Akte No.1 tertanggal 9 Mei 2019 tentang Pernyataan Keputusan
A

Para Pemergang Saham PT Megakarya Astra Prima (Bukti T-3 sesuai dengan
asli);
ah

lik

4. Foto copy Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.AHU.AH.01.03.0239986


Tahun 2019 tentang Perubahan Direksi dan Komisaris tqanggal 10 Mei 2019
m

ub

(Bukti T-4 Sesuai dengan asli);


5. Foto copy Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Nomor L 392/PPJB-
ka

BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017 (Bukti T-5 Foto copy);


ep

6. Foto copy Surat Pemesanan Unit Apartemen (Bukti T-6 sesuai dengan asli);
ah

Menimbang, bahwa terhadap perkara ini baik Kuasa Pemohon PKPU


R

maupun Termohon PKPU telah mengajukan Kesimpulannya masing-masing


es

tertanggal 8 Juli 2019;


M

ng

on
gu

Hal 18 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat Putusan ini, maka segala sesuatu

si
yang telah terjadi seperti termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
termuat dalam Putusan ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa kedua belah pihak menyatakan tidak akan mengajukan
sesuatu lagi dan mohon Putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan PemohonPKPU adalah
pada pokoknya mohon agar Termohon dinyatakan berada dalam keadaan

In
A
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ( PKPU ) dengan segala akibat
hukumnya;
ah

lik
Menimbang, bahwaPemohon dalam Permohonan nya mengajukan PKPU
kepada Termohon PT. Megakarya Astra Prima (Apartemen Bintaro Pavilion) dengan
dalil sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa Pemohon PKPU adalah Perorangan Warga Negara Indonesia, yaitu
Pembeli unit Apartemen Bintaro Pavilion berikut sarana dan fasilitasnya masing-
ep
masing berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli ("PPJB”) yang dibuat dan
k

ditandatangani oleh dan antara Termohon PKPU denganPemohon PKPU


ah

berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tertanggal 16 Juni 2017;


R

si
(Bukti P-2);
- Bahwa Termohon PKPU merupakan Perseroan Terbatas bergerak dalam usaha

ne
ng

pembangunan/developer apartemen yang sedang membangun Apartemen


Bintaro Pavilionselanjutnya disebut (“Apartemen Bintaro Pavilion”) yang terletak

do
gu

di Jalan Ceger Raya RT. 04/04, Sektor 3, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan
Pondok Aren, Tangerang Selatan;
-
In
Bahwa Pemohon PKPU telah membayar kepada Termohon PKPU unit
A

Apartemen Bintaro Pavilion sejumlah Rp. 169.500.500,-(seratus enam puluh


sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah)
ah

lik

- Bahwa walaupun PEMOHON PKPU telah melakukan kewajiban pembayaran


berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tertanggal 16 Juni
m

ub

2017TERMOHON PKPU tidak juga menyerahkan Unit Apartemen Bintaro


Pavilion hingga batas waktu yang diwajibkan kepada PEMOHON PKPU, yaitu
ka

pada bulan Desember 2018 atau selambat-lambatnya bulan Juni 2019;


ep

- Bahwa Pemohon PKPU telah mengirimkan surat tertanggal 9 April 2019 perihal
ah

“Pengembalian Dana” kepada Termohon PKPU, yang mana dalam surat


R

tersebut Pemohon PKPU meminta pengembalian dana Pemohon PKPU sebesar


es
M

Rp. 169.500.500,- (Seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus
ng

rupiah);(Bukti P-25)
on

- Bahwa terhadap surat Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU membalas


gu

Hal 19 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat Pemohon PKPU, yang mana didalam surat tersebut Termohon PKPU

si
berjanji akan mengembalikan Dana Pemohon PKPU secara bertahap dengan
cara 3 kali Installment yaitu :

ne
ng
- Pembayaran I, dilakukan pada tanggal 1 Mei 2019;
- Pembayaran II, dilakukan pada tanggal 1 Juni 2019;
- Pembayaran III, dilakukan pada tanggal 1 Juli 2019.

do
gu
Namun sampai diajukannya Permohonan PKPU ini, Termohon PKPU tidak
pernah membayar/mengembalikan dana/uang Pemohon PKPU;(Bukti P-26)

In
A
- Bahwa Pemohon PKPU kembali menegur/mensomeer melalui Kuasa Hukumnya
Jannes Simatupang, SH. & Partner pada tanggal 10 Mei 2019, yang mana kuasa
ah

lik
hukum menegur Termohon PKPU membayar kewajibannya kepada Pemohon
PKPU paling lambat 3 x 24 Jam sejak Surat Somasi dikirimkan, akan tetapi
sampai diajukannya Permohonan PKPU ini, Termohon PKPU tidak memberikan
am

ub
tanggapan atas Surat Somasi Kuasa Hukum Pemohon PKPU;(Bukti P-27);
- Bahwa TERMOHON PKPU juga selain mempunyai utang yang sudah jatuh
ep
tempo dan dapat ditagih sebesar utang tersebut di atas, juga mempunyai utang
k

kepada Kreditor lain yaitu Ibu Ovi Maya Santi terikat hubungan hukum dengan
ah

TERMOHON PKPU sehubungan dengan pembelian unit Apartemen Bintaro


R

si
Pavilion berikut sarana dan fasilitasnya masing-masing berdasarkan Surat
Pesanan Pembelian Unit Apartemen Bintaro Pavilion (Bukti P-28.

ne
ng

- Bahwa dikarenakan TERMOHON PKPU belum juga menyelesaikan


pembangunan Apartemen Bintaro Pavilion, maka Ibu Ovi Maya Santi meminta

do
gu

kembali uang pembelian unit Apartemen Binatro Pavilion Kepada Termohon


PKPU dan Termohon PKPU menggapi permintaan tersebut dengan rincian
In
perhitungan pengembalian uang dengan rincian uang ibu Ovi Maya Santi yang
A

sudah masuk Rp. 89.000.000,- (Delapan puluh Sembilan juta rupiah) setelah
dikurangi dengan DPP, PPN, PPH 5%, PPH 2.5% maka Termohon PKPU
ah

lik

bersedia mengembalikan uang Ibu Ovi Maya Santi senilai Rp. 66.200.000,-
(enam puluh enam juta dua ratus ribu rupiah) yang akan dicicil selama 15
m

ub

kali, maka setelah terjadi komunikasi dengan Pihak Termohon PKPU, maka
antara Ibu Ovi Maya Santi dan Termohon PKPU sepakat dengan angka nilai
ka

ep

pengembalian tersebut dan pembayaran cicilan I akan dibayar pada tanggal 25


April 2019, akan tetapi sampai saat ini Termohon PKPU tidak pernah
ah

mengambalikan uang Ibu Ovi Maya Santi;(Bukti P: 29)


R

Berdasarkan uraian dan fakta hukum tersebut di atas, dengan ini Pemohon PKPU
es
M

mohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
ng

memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo dapat memberikan


on

putusanMenerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon PKPU untuk seluruhnya,


gu

Hal 20 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau Apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

si
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);

ne
ng
Menimbang, bahwa Termohon PKPU dalam dalil tanggapannya menyatakan
menolak dengan tegas dalil-dalil Pemohon PKPU kecuali apa yang secara tegas
kebenarannya diakui oleh Termohon PKPU dalam Permohonan PKPU Pemohon

do
gu
PKPU aquo, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
- Bahwa hubungan hukum antara PEMOHON PKPU dengan TERMOHON PKPU,

In
A
adalah berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”)Nomor: 392/PPJB-
BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017, dimana PEMOHON PKPU sebagai
ah

lik
Pembeli dan TERMOHON PKPU sebagai Penjual ;
- Bahwa berdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni
am

ub
2017, jelas dan nyata bahwa hubungan hukum PEMOHON PKPU dengan
TERMOHON PKPU adalah merupakan hubungan jual – beli, dan bukan
merupakan hubungan Utang – Piutang;
ep
-
k

Bahwa berdasarkan hal – hal di atas jelas dan nyata telah timbul perbuatan
ah

Wanprestasi yang dilakukan oleh PEMOHON PKPU karena tidak memenuhi


R
kewajibannya;

si
- Bahwa didalam PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tanggal 16 Juni 2017

ne
ng

telah diatur mengenai domisili hukum apabila terjadi perselisihan antara Para
Pihak, sehingga apabila terjadi perselisihan cara penyelesaian dan domisili
hukumnya pun harus tunduk pada klausul – klausul yang diatur dalam PPJB,

do
gu

karena perjanjian merupakan undang – undang bagi para pihak yang


membuatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam pasal 1338 KUHPerdata,
In
A

dimana apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka akan di
selesaikan di Pengadilan Negeri Tangerang;
ah

-
lik

Bahwa TERMOHON PKPU menolak dalil PEMOHON PKPU pada point 9 yang
menyatakan pengembalian dana sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam
puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah), halmana di dalam P PJB
m

ub

Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017tanggal 16 Juni 2017 pada pasal 9.5 huruf


ka

(b) yang menyatakan bahwa bila PEMOHON PKPU bersedia menerima


ep

pengambilan dana haruslah dilakukan pemotongan sebesar 20% (dua puluh


persen) dari dana yang telah dibayarkan, dimana seharusnya PEMOHON PKPU
ah

menerima Rp. 136.600.400,-;


R

-
es

Bahwa berdasarkan hal di atas terdapat perbedaan nominal yang menyebabkan


M

Permohonan PKPU a quo dapat dinyatakan tidak sederhana sesuai dengan


ng

pasal 8 ayat (4) UU No.37 tahun 2004;


on
gu

Hal 21 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan surat pesanan pembelian unit, Kreditor Lain memiliki

si
kewajiban untuk melakukan pembayaran cicilan unit Apartemen sampai lunas,
akan tetapi Kreditur Lain tidak melakukan pembayaran cicilan pembelian unit

ne
ng
sampai Lunas;
- Bahwa berdasarkan hal di atas Kreditur Lain telah melakukan Wanprestasi dalam

do
hubungan jual – beli yang dilakukan oleh TERMOHON PKPU dangan Kreditur
gu
Lain;
Berdasarkan hal – hal yang telah TERMOHON PKPU uraikan diatas, maka sudilah

In
A
kiranya Majelis Hakim yang Memeriksa dan Men gadili Perkara Permohonan PKPU a
quo, berkenan memberikan putusan sebagai berikut:Menerima Jawaban Termohon
ah

lik
untuk seluruhnya, atauApabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain,
TERMOHON mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalilnya Pemohon
mengajukan 56 alat bukti surat yang bertanda bukti P-1 sampai dengan bukti P-56,
dimana bukti tersebut telah dibubuhi materai secukupnya;
ep
k

Menimbang, sebaliknya Termohon untuk membuktikan dalil sanggahannya


mengajukan 6 alat bukti surat yang bertanda bukti T-1 sampai dengan bukti T-6,
ah

R
dimana bukti tersebut telah dibubuhi materai secukupnya;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil-dalil

ne
ng

kedua belah pihak yang saling bertentangan tersebut dengan mendasarkan bukti-
bukti yang diajukan oleh Para pihak dimuka persidangan ;
Menimbang, bahwa perkara yang diajukan Pemohon adalah merupakan

do
gu

permohonan PKPU, maka terhadap hal-hal yang disampaikan oleh Termohon melalui
Tanggapannya atas permohonan Pemohon tersebut, oleh majelis akan
In
A

dipertimbangkan secara bersama-sama secara satu kesatuan antara dalil Pemohon


dan Tanggapan dari Termohon;
ah

Menimbang, bahwa Permohonan PKPU dapat dikabulkan apabila telah


lik

memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan didalam UU No. 37 tahun 2004 pasal
224 ayat (1), pasal 222 ayat (1) dan pasal 224 ayat (3) yaitu sebagai berikut :
m

ub

(1) Surat Permohonan PKPU ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya (Kuasa
Hukumnya) (pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004) ;
ka

ep

(2) Debitur memiliki lebih dari satu Kreditur (pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun
2004) ;
ah

(3) Salah satu Utang Debitur telah jatuh waktu dan dapat ditagih, akan tetapi Debitu r
R

tidak membayar utang tersebut (pasal 224 ayat (3) UU No. 37 tahun 2004) ;
es
M

(4) Keberadaan Utang Termohon kepada paling sedikit kepada 2 (dua) Kreditornya
ng

dapat dibuktikan dengan sederhana (Pasal 8 ayat (4) UU no. 37 tahun 2004);
on

Ad. (1) :
gu

Hal 22 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti – bukti yang diajukan

si
dipersidangan, akan dipertimbangkan apakah permohonan Pemohon telah
memenuhi ketentuan pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati Surat Permohonan Pemohon
tanggal 12 Juni 2019 dihubungkan dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Mei
2019 serta bukti Pemohon dengan kode bukti P-1 berupa Kartu Tanda Penduduk

do
gu
Pemohon dengan NIK 3174062806880005 maka terbukti bahwa Surat Permohonan
Pemohon telah ditanda tangani oleh Pemohon dan Kuasa Hukumnya seorang

In
A
Advokat, dengan demikian ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2014 telah
terpenuhi ;
ah

lik
Ad. (2) :
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti – bukti yang diajukan
dipersidangan, akan dipertimbangkan apakah permohonan Pemohon telah
am

ub
memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004;
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU terikat hubungan hukum dengan
ep
Termohon PKPU sehubungan dengan pembelian unit Apartemen Bintaro Pavilion
k

berikut sarana dan fasilitasnya masing-masing berdasarkan Perjanjian Pengikatan


ah

Jual Beli ("PPJB”) yang dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Termohon PKPU
R

si
denganPemohon PKPUberdasarkan PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017
tertanggal 16 Juni 2017 (vide bukti P-2 yang sam dengan bukti T-5). Dengan

ne
ng

demikian, terbukti hubungan hukum antara Pemohon PKPU sebagai pembeli unit
Kemang View Apartemen dan Termohon PKPU sebagai penjual.

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti P-3 sampai dengan P-24 berupa foto
copy kwitansi pembayaran dari Pemohon PKPU kepada Termohon terbukti bahwa
In
Pemohon telah melakukan kewajibannya sebagai pembeli namun di persidangan
A

Termohon PKPU tidak mampu membuktikan bahwa dia telah menyerahkan unit
apartemen. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini Pemohon PKPU
ah

lik

sebagai kreditur dan Termohon PKPU sebagai debitur;


Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya Pemohon menyampaikaan
m

ub

adanya kreditur lain bernama Ovi Maya Santi . Dimana Ovi Maya Santi terikat
hubungan hukum dengan Termohon PKPU sehubungan dengan pembelian unit
ka

Apartemen Bintaro Pavilion berikut sarana dan fasilitasnya masin g-masing


ep

berdasarkan Surat Pesanan Pembelian Unit Apartemen Bintaro Pavilion (vide bukti
ah

P-28).;
R

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti P-29 sampai dengan P-49 berupa
es
M

foto copy kwitansi pembayaran dari Ovi Maya Santi kepada Termohon terbukti bahwa
ng

Ovi Maya Santi telah melakukan kewajibannya sebagai pembeli namun di


on

persidangan Termohon PKPU tidak mampu membuktikan bahwa dia telah


gu

Hal 23 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan unit apartemen. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini Ovi

si
Maya Santi sebagai kreditur dan Termohon PKPU sebagai debitur;
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas maka dalam perkara a quo

ne
ng
dapat ditarik kesimpulan Termohon memiliki lebih dari satu Kreditur yaitu kepada Ary
Utama Iswardiselaku Pemohon PKPU dan kepada Ovi Maya Santi ;

do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka ketentuan pasal
gu
222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 terpenuhi ;
Ad. (3) :

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Termohon
telah tidak membayar utangnya telah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada Pemohon
ah

lik
(pasal 224 ayat (3) UU No. 37 tahun 2004);
Menimbang, bahwa dipersidangan Pemohon PKPU mengajukan bukti P-3
sampai dengan bukti P-24 berupa kwitansi pembayaran unit apartemen kepada
am

ub
Termohon dengan nilai total yang telah dibayarkan sejumlah Rp. 169.500.500,-
(Seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah) . Namun sampai
ep
k

saat ini unit apartemen belum diserahkan ;


Menimbang, bahwa oleh karena Termohon belum menyerahkan unit
ah

R
apartemen maka Pemohon PKPU mengirimkan surat tertanggal 9 April 2019 perihal

si
“Pengembalian Dana” kepada Termohon PKPU, yang mana dalam surat tersebut

ne
ng

Pemohon PKPU meminta pengembalian dana Pemohon PKPU sebesar Rp.


169.500.500,- (Seratus enam puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus
rupiah)(vide bukti P-24).Dimana terhadap surat Pemohon PKPU tersebut, Termoh on

do
gu

PKPU membalas surat Pemohon PKPU, yang mana didalam surat tersebut
Termohon PKPU berjanji akan mengembalikan Dana Pemohon PKPU secara
In
A

bertahap dengan cara 3 kali Installment (vide bukti P-26), namun sampai diajukannya
Permohonan PKPU ini, Termohon PKPU tidak pernah membayar/mengembalikan
dana/uang kepada Pemohon PKPU. Dan pada akhirnya Pemohon PKPU
ah

lik

mengirimkan somasi melalui Kuasa Hukumnya Jannes Simatupang, SH. & Partner
pada tanggal 10 Mei 2019, yang mana kuasa hukum menegur Termohon PKP U
m

ub

membayar kewajibannya kepada Pemohon PKPU paling lambat 3 x 24 Jam sejak


Surat Somasi dikirimkan, akan tetapi sampai diajukannya Permohonan PKPU ini,
ka

ep

Termohon PKPU tidak memberikan tanggapan atas Surat Somasi Kuasa Hukum
Pemohon PKPU(Bukti P-27);
ah

Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya posita nomor 10 Termohon


R

PKPU menyampaikan bahwa Termohon PKPU menolak dalil Pemohon PKPU pada
es
M

point 9 yang menyatakan pengembalian dana sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus


ng

enam puluh sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah), halmana di dalam PPJB
on

Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017tanggal 16 Juni 2017 pada pasal 9.5 huruf (b)


gu

Hal 24 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menyatakan bahwa bila Pemohon PKPU bersedia menerima pengambilan dana

si
haruslah dilakukan pemotongan sebesar 20% (dua puluh persen) dari dana yang
telah dibayarkan, dimana seharusnya Pemohon PKPU menerima Rp. 136.600.400,-;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca bukti vide bukti P-2 yang
sama dengan bukti T-5 berupa PPJB Nomor: 392/PPJB-BPA/MAP/VI/2017 tertanggal
16 Juni 2017, harga apartemen yang menjadi sengketa sebesar Rp. 565.000.000,-

do
gu
(lima ratus enam puluh lima juta rupiah), dimana harga tersebut harus dibayarkan
oleh Pemohon PKPU kepada Termohon PKPU. Namun di persidangan Pemohon

In
A
PKPU hanya mampu membuktkan bahwa Pemoh on PKPU baru membayar kepada
Termohon PKPU sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam puluh sembilan juta lima
ah

lik
ratus ribu lima ratus rupiah);
Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut diatas maka Pemohon PKPU
tidak dapat membuktikan bahwa Termohon telah tidak membayar utangnya telah
am

ub
jatuh waktu dan dapat ditagih kepada Pemohon sebagaimana diatur dalam pasal 224
ayat (3) UU No. 37 tahun 2004.Namun keberadaan Utang Termohon dalam perkara a
ep
quo tidak dapat dibuktikan dengan sederhana sebagaimana Pasal 8 ayat (4) UU no.
k

37 tahun 2004. Hal itu karena adanya perbedaan jumlah utang antara yang
ah

disampaikan Pemohon PKPU sebesar Rp. 169.500.500,- (Seratus enam puluh


R

si
sembilan juta lima ratus ribu lima ratus rupiah) sesuai dengan apa yang telah
dibayarkannya. Namun sesuai dengan ketentuan PPJB Nomor: 392/PPJB-

ne
ng

BPA/MAP/VI/2017tanggal 16 Juni 2017 pada pasal 9.5 huruf (b) yang menyatakan
bahwa bila Pemohon PKPU bersedia menerima pengambilan dana haruslah

do
gu

dilakukan pemotongan sebesar 20% (dua puluh persen) dari dana yang telah
dibayarkan, dimana seharusnya Pemohon PKPU menerima Rp. 136.600.400,-;
In
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hukum diatas
A

menjadikan pula alasan secara sah menurut hukum bagi Majelis Hakim untuk
menolak Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon oleh karena tidak memiliki
ah

lik

unsur Termohon telah tidak membayar utangnya telah jatuh waktu dan dapat ditagih
kepada Pemohon sebagaimana diatur dalam pasal 224 ayat (3) UU No. 37 tahun
m

ub

2004 dan keberadaan Utang Termohon dalam perkara a quo tidak dapat dibuktikan
dengan sederhana sebagaimana Pasal 8 ayat (4) UU no. 37 tahun 2004;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Permohonan PKPU ini ditolak maka sebagai
ep

konsekuensi yuridisnya dan didasarkan pula oleh azaz keadilan maka Pemohon
ah

selaku pihak yang dikalahkan dibebankan untuk membayar biaya perkara yang
R

besarnya adalah sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini ;


es
M

Memperhatikan pasal 224 ayat (3) dan Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No.
ng

37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan kewajiban pembayaran Utang


on

(PKPU) serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan :


gu

Hal 25 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

si
1. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Yang
diajukan oleh Pemohon;

ne
ng
2. Membebankan biaya perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
ini kepada Pemohon sebesar Rp. 1.561.000,- (Satu juta lima ratus enam puluh
satu ribu rupiah);

do
gu
Demikian diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

In
A
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : SENIN, tanggal : 8 Juli
2019 yang terdiri dari : DUTA BASKARA, SH., MH.,selaku Ketua Majelis, DR. TITIK
ah

lik
TEJANINGSIH, SH., MHum., dan AGUSTINUS SETYA WAHYU.T, SH., MH.,
masing-masing selaku Hakim Anggota Majelis, Putusan tersebut pada hari :
SELASA, tanggal 9 Juli 2019diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
am

ub
umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota,
dengan dibantu oleh PIPIH RESTIVIANI, SH., MH., Panitera Pengganti, serta dihadiri
ep
oleh Kuasa Hukum Pemohon PKPU dan Kuasa Hukum Termohon PKPU.
k
ah

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


R

si
ne
ng

DR. TITIK TEJANINGSIH, SH., MHum. DUTA BASKARA,, SH., MH.

do
gu

In
AGUSTINUS SETYA WAHYU.T, SH., MH.
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

PIPIH RESTIVIANI, SH., MH.


m

ub

Biaya-biaya:
PNBP.................... Rp. 1.000.000,-
Biaya Proses........ Rp. 75.000,-
ka

Panggilan............. Rp. 450.000,-


ep

PNBP Panggilan...Rp. 20.000,-


Materai................. Rp. 6.000,-
Redaksi................ Rp. 10.000,-+
ah

Jumlah................. Rp. 1.561.000,-


R

es
M

ng

on
gu

Hal 26 Putusan Perkara No.125/Pdt.Sus/PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai