Anda di halaman 1dari 49

Perdamaian dalam Kepailitan dan

PKPU

by: Naskel T
Hukum Acara Peradilan Khusus Bidang Keperdataan
Universitas Gadjah Mada
10 November 2021
Sejarah Hukum Kepailitan
Failistment Perpu No. 1
Wetboek Van Verordenning Tahun 1998
Koophandel
(Pedagang)

Hukum
kepailitan UU Nomor 4
Tahun 1998
Reglement op
mula -
de
Rechtsvoorder
ing 
mula
(Non
Pedagang)
UU Nomor 37
Tahun 2004
Definisi

Kepailitan = adalah sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan
Hakim Pengawas.
(Pasal 1 angka 1 Undang – Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK-PKPU))
Definisi - 2
PKPU = ???

Perpu, UUK atau UUK – PKPU tidak memberikan definisi apa itu PKPU
PKPU dapat didefinisikan sebagai suatu masa yang diberikan oleh undang – undang
melalui putusan hakim pada pengadilan niaga di mana dalam putusannya, hakim
memberikan kesempatan kepada kreditor dan debitur untuk secara bersama – sama
melakukan musyawarah terkait cara debitor melakukan pembayarannya, dengan maksud
agar tercapai rencana perdamaian (meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh
utang kepada kreditor) antara debitor atau kreditor agar tidak perlu dipailitkan
Prinsip dalam Hukum Kepailitan
Prinsip Pariatas Creditorium (Pasal 1131 KUHPer)
Segala barang-barang bergerak dan tak bergerak milik debitur, baik yang sudah
ada maupun yang akan ada, menjadi jaminan untuk perikatan-perikatan
perorangan debitur itu.
Prinsip Pari Passu Prorate Parte (Pasal 1132 KUHPer )
Barang-barang itu menjadi jaminan bersama bagi semua kreditur terhadapnya
hasil penjualan barang-barang itu dibagi menurut perbandingan piutang masing-
masing kecuali bila di antara para kreditur itu ada alasan-alasan sah untuk
didahulukan.
Syarat Permohonan
Kepailitan / PKPU
a. Debitor mempunyai 2 (dua) Kreditor
b. Tidak membayar lunas salah satu utangnya yang sudah jatuh waktu dan
dapat ditagih
c. Diajukan oleh Advokat atau instansi lainnya
d. (apabila sukarela) perlu adanya perstujuan RUPS (badan hukum) atau
dari pasangan (sudah menikah)
e. Permohonan harus sederhana
Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit
1. Putusan pailit dapat dilanjakan lebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad)
2. Seluruh harta debitor akan dikenakan sita umum dan seluruh sita khusus
menjadi gugur
3. Debitor kehilangan haknya untuk mengurus harta kekayaannya
4. Debitor tetap boleh melakukan hubungan perdata
5. Debitor tidak membayar utang - utangnya
Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit - 2

6 . Pekerja / Kurator dapat melakukan PHK


7. Adanya penagguhan hak Kreditor dan pihak ketiga (Stay)
8. Tidak dikenal adanya uang paksa (dwangsom)
9. Anggota direksi atau komisaris yang perusahaannya dinyatakan pailit,
tidak boleh mnejadi anggota direksi atau komisaris di perusahaan lain
10. Perbuatan hukum debitor sebelum pailit dapat dikenakan actio pauliana
Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit - 3

11. Debitor dapat dikenakan gijzeling (Paksa badan)


12. Debitor dapat dikenakan sanski pidana
13. Kreditor wajib mendaftarkan tagihannya
14. Dilarang melakukan perjumpaan utang (set off)
Akibat Hukum Putusan Pernyataan
PKPU
1. Debitor kehilangan independensinya untuk mengurus hartanya
2. Seluruh sita ditangguhkan selama berlangsungnya PKPU
3. Debitor tidak diwajibkan membayar utang nya
4. Kreditor harus mendaftarkan tagihannya kepada Pengurus
5. Debitor dapat melakukan PHK
Berakhirnya Kepailitan / PKPU
Putusan pailit dibatalkan oleh MA melalui Putusan
Kasasi / PK

Harta Pailit tidak cukup untuk membayar biaya – biaya


kepailitan (Pasal 18 ayat (1) UUK-PKPU)
Kepailitan berakhir
karena

Terjadinya Perdamaian (Pasal 166 UUK-PKPU)

Pemberesan harta pailit telah selesai (Pasal 202 UUK-


PKPU)
Berakhirnya Kepailitan / PKPU - 2
PKPU Tetap atau
perpanjangannya tidak
diberikan

Debitor dinyatakan Rencana Perdamaian


pailit karena ditolak

PKPU diakhiri lebih Debitor lalai


cepat melaksanakan isi
PKPU (Pasal 255 UUK- perdamaian
berakhir PKPU)

karena Terjadinya
Tidak ada itikad baik
Perdamaian
(Pasal 288 UUK-
PKPU)
Upaya Hukum Terhadap Putusan Pernyataan
Pailit / PKPU
Kasasi (Pasal 11, 12,
13 UUK-PKPU)
Menolak Putusan
Pailit
PK (Pasal 14 UUK-
Putusan Pernyataan PKPU)
Pailit diucapkan
Mengajukan
Menerima Putusan Rencana
pailit Perdamaian (Pasal
144 UUK-PKPU)
Upaya Hukum Terhadap Putusan Pernyataan
Pailit / PKPU -2
Tidak terbuka upaya
hukum apapun
Menolak
(Pasal 235 UUK-
Putusan PKPU PKPU)
diucapkan Mengajukan
Rencana
Menerima
Perdamain (Pasal
265 UUK-PKPU)
Definisi Perdamaian dalam UUK-PKPU
Dalam UUK-PKPU tidak ada definisi yang secara tegas mengenai
perdamaian. Tetapi perdamaian accord (akkord) dapat diartikan sebagai
suatu perjanjian perdamaian antara si pailit (debitor) dengan para kreditor di
mana diadakan suatu ketentuan bahwa si pailit (debitor) dengan membayar
suatu presentase tertentu dari utangnya, maka ia akan dibebaskan untuk
membayar sisanya.
Perdamain dalam lembaga Kepailitan/PKPU dilakukan secara terbuka, cepat
dan adil.
Tujuan Perdamaian
Perdamain dalam PKPU memiliki tujuan untuk merestrukturisasi dan/atau
reschedule terhadap sebagian atau seluruh utang – utangnya kepada Para
Kreditor sambil tetap mempertahankan usaha si debitor pailit (going
concern) agar nilai perusahaan tetap terjaga.
Tujuan Perdamaian – 2
Perdamaian dalam Kepailitan lebih sederhana.
Mengapa? Karena Pasal 1 angka 1 Jo. Pasal 24 ayat (1) UUK-PKPU menyatakan
bahwa Debitor demi hukum kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus harta
kekayaannya dan seluruh harta debitor akan dikenakan Sita Umum oleh Kurator.

Sehingga tujuan perdamaian dalam kepailitan lebih sederhana yakni Penyelesaian


utang debitor dengan pemberesan atau melanjutkan usaha debitor (going concern)
yang telah dinyatakan pailit
Tujuan Perdamaian – 3
Pada intinya rencana perdamaian yang disusun oleh debitor merupakan
“BUISNESS PLAN” yang disusun secara komprehensif yang mencermirkan
bagaimana debitor akan menjalakan usahanya dan menyelesaikan utang –
utangnya.
Perbandingan Perdamaian dalam PKPU -
Bilateral

Bilateral PKPU
1. Cocok untuk kreditor maksimal 2 1. Jangka waktu yang jelas, yakni max
kreditor 270 hari
2. Tidak banyak biaya yang 2. Perdamaian mengikat kepada seluruh
dikeluarkan kreditor

1. Akan kesulitan apabila memiliki 1. Ada image buruk bahwa PKPU =


banyak kreditor Pailit
2. Hanya efektif terhadap kreditor 2. Membutuhkan biaya yang besar
bank termasuk menjamin biaya fee pengurus
Restrukturisasi Utang
UUK/Perpu ataupun UUK-PKPU tidak mengenal definisi restrukturisasi utang.
“Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam
kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya “ – Pasal 1 angka 25 POJK 40 / 2019

“Debitor yang tidak dapat atau memperikarakan tidak akan dapat membayara
utang – utangnya saat jatuh waktu dan dapat ditagih dapat memohonkan PKPU
dan mengajukan Rencana Perdamaian” – Pasal 222 UUK-PKPU
Skema Restrukturisasi Utang

Definisi Utang = Pasal 1 angka 6 UUK-PKPU

Tipe Utang = Kredit / pinjaman, L/C atau SKBDN, Transaksi Forex,


Corporate guaranee, Bank Garansi, Personal Guarantee, dll

Komposisinya terdiri Jumlah pokok, bunga, denda, serta jadwal pembayaran yang
menyangkut cashflow perusahaan. Sehingga memerlukan berbagai macam skema
untuk menyehatkan perusahaan.
Skema Restrukturisasi Utang - 2
Rescheduling Penjadwalan kembali pembayaran utang

Reconditioning Pengkondisian kembali utang

debt to equity swap Konversi utang menjadi modal

Penambahan modal Penambahan modal

Masuknya investor
baru Masuknya investor baik dalam negeri ataupun luar negeri
Alasan Kreditor Menerima / Menolak Rencana
Perdamaian

a) Apakah rencana perdamaian tersebut feasible?


b) Seberapa besar nilai yang diberikan rencana tersebut kepada kreditor?
c) Apakah kreditor menerima bagiannya secara adil dari pembagian nilai
yang tersedia?
d) Apakah bentuk pemberian nilai tersebut dapat diterima?
Alasan Kreditor Menerima / Menolak Rencana Perdamaian - 2
Utang debitor yang dianggap layak untuk direstrukturisasi apabila :
a) Perusahaan debitor masih memiliki prospek usaha yang baik untuk mampu
melunasi utang atau utang – utang tersebut apabila perusahaan debitor diberi
penundaan pelunasan utang atau utang – utang tersebut dalam jangka waktu
tidak melebih jangka waktu tertentu, baik dengan atau tanpa diberi keringanan –
keringanan persyaratan dan/atau diberi tambahan utang baru. (Pasal 53 POJK
40/2019)
b) Kreditor memperoleh pelunasan utang – utang mereka yang jumlahnya lebih
besar melalui restrukturisasi daripada usaha debitor dinyatakan pailit.
c) Syarat – syarat utang berdasarkan kesepakatan restrukturisasi menjadi lebih
menguntungkan bagi para kreditor daripada tidak dilakukan restrukturisasi.
Dokumen Pendukung Rencana Perdamaian

Kreditor pasti memiliki keraguan terhadap rencana perdamaian, maka untuk


meyakinkan kreditor, debitor dapat memberikan dokumen pendukung berupa :
a. Asumsi keuangan dan operasional debitor agar dapat going concern
b. Laporan keuangan perusahaan (in house and audited)
c. Share valuation dan assets appraisal
d. Proyeksi keuangan perusahaan termasuk cash flow
e. Skema pembayaran utang, dll
Tata Cara Pemungutan Suara
Rencana Perdamaian diajukan pada saat :
a. Permohonan PKPU di daftarkan (Pasal 225 ayat (4) UUK-PKPU)
b. Pada saat Permohonan dikabulkan (Pasal 265 UUK-PKPU)
c. Selama masa PKPU sepanjang tidak melebih 270 hari
Tata Cara Pemungutan Suara - 2
Bagi Kreditor yang terlambat
Tagihan HARUS diajukan a. Dua hari sebelum Tagihan yang sudah
kepada pengurus sebelum pencocokan, dapat diterima asal dimasukkan HARUS
mendapat persetujuan dicocokan dengan data
batas akhir pendaftaran
tagihan b. Lebih dari dua hari tidak debitor
dicocokan
(Pasl 270 UUK-PKPU) (Pasal 271 UUK-PKPU)
c. Tidak berlaku terhadap
kreditor dari LN

Tagihan yang telah


Kreditor yang telah
dicocokkan, HARUS
dimasukkan dalam daftar
dimuat dalam daftar piutang
piutang + diakui atau
beserta alasan apakah
sementara diakui (sebagian)
tagihan diterima, ditolak
yang berhak ikut
atau diterima sebagian
Tata Cara Pemungutan Suara - 3

½ Kreditor Konkuren yang hadir +


Konkuren 2/3 total tagihan yang
diakui/sementara diakui dari kreditor
2 Kreditor konkuren yang hadir

(Pasal 281 ayat (1)


UUK-PKPU) ½ Kreditor Separatis yang hadir +
Separatis 2/3 total tagihan yang
diakui/sementara diakui dari kreditor
separatis yang hadir
Tata Cara Pemungutan Suara - 4
Rencana perdamaian diajukan paling lambat 8 (delapan) hari sebelum
Pencocokan piutang (Pasal 145 UUK-PKPU)
Tata Cara Pemungutan Suara - 5
Bagi Kreditor yang terlambat
Tagihan WAJIB diajukan a. Dua hari sebelum Tagihan yang sudah
kepada kurator sebelum pencocokan, dapat diterima asal dimasukkan WAJIB
mendapat persetujuan dicocokan dengan data
batas akhir pendaftaran
tagihan b. Lebih dari dua hari tidak debitor
dicocokan
(Pasal 115 UUK-PKPU) (Pasal 116 UUK-PKPU)
c. Tidak berlaku terhadap
kreditor dari LN

Tagihan yang telah


Kreditor yang telah
dicocokkan, WAJIB dimuat
dimasukkan dalam daftar
dalam daftar piutang beserta
piutang + diakui atau
alasan apakah tagihan
sementara diakui (sebagian)
diterima, ditolak atau
yang berhak ikut
diterima sebagian
Tata Cara Pemungutan Suara - 6

½ Kreditor Konkuren yang


hadir +
Konkuren 2/3 total tagihan yang
diakui/sementara diakui dari
kreditor konkuren yang hadir
2 Kreditor
½ Kreditor Separatis yang
hadir +
Separatis yang telah
melepaskan hak istimewanya 2/3 total tagihan yang
diakui/sementara diakui dari
kreditor separatis yang hadir
Tata Cara Pemungutan Suara – 7

PKPU : Pemungutan Kepailitan :


Berhak tanpa Suara oleh
kehilangan hak Kreditor
Harus melepaskan
istimewanya Separatis hak istimewanya
Perbandingan Pemungutan Suara UUK-PKPU
dengan Perpu / UUK

UUK-PKPU Rencana
Perdamaian Perpu / UUK
Kreditor Konkuren + dalam Kreditor Konkuren
Kreditor Separatis PKPU
Alasan mengapa Kreditor Separatis berhak mengikuti Pemungutan suara
dalam PKPU?
Agar kreditor separatis ikut serta dalam memberikan suara dan ikut
menentukan perdamaian dan terikat terhadapnya serta tidak ikut
membubarkan perdamaian dengan cara meniadakan perdamaian dalam
rangka restrukturisasi
Upaya Hukum Terhadap Daftar Piutang

Perlawanan
Kepailitan
(Renvoi)
Daftar
Piutang Tidak ada
PKPU Upaya
Hukum
Asas dalam Rencana Perdamaian

Kesetaraan • Rencana perdamaian dapat memberikan kesetaraan dalam menyelesaikan utang


untuk setiap kelompok kreditor yang sama (Pasal 1132 KUHPer)

Kelangsungan • Dalam menyusun Rencana Perdamaian, debitor harus memperhatikan


kemampuan yang dimiliki (termasuk apa yang dimiliki oleh debitor) dan

Usaha menawarkan penyelesaian utang dengan mengutamakan kelangsungan usaha


debitor di masa datang

Transparansi & • Rencana Perdamaian yang diajukan akan sangat memperhatikan kepentingan

Keadilan kreditor agar tidak rugi besar


Komposisi Rencana Perdamaian
Prospek
Pendahuluan Financial Analisa
Usaha &
& Latar Analysis & Risiko & Termsheet
Buisness
Belakang Projection Mitigasi
Plan
Berisikan :
Menjelaskan
a. Kelompok
Memberikan kondisi keuangan
Debitor secara kreditor
informasi aktifitas Menjelaskan lebih secara historical
selfassement b. Jumlah utang
usaha debitor, jelas prospek dan buiseness
melakukan analisa c. Cara
sebab musabab usaha di masa plan dibuatkan
resiko – resiko penyeelsaian
debitor datang dan financial
apa yang akan d. Jangka waktu
dinyatakan pailit / bagaimana debitor projection untuk
dihadapi dan (grace period)
pkpu, sekilas akan menjalakan menunjukkan
bagaimana debitor e. Jadwal bayar
usaha debitor dan usahanya agar bahwa debitor
akan memitigasi f. Sikap
cara penyelesaian lebih baik mampu bayar
resiko tersebut terhadap
utang setelah
bunga
restrukturisasi
g. Jaminan, dll
Teknik Penyusunan
• Laporan keungan, rekening koran, company profile, group tree, daftar utang dan aset,
Data and
Due
perjanjian kredit, kotrak – kontrak, dll

• Proses memahami bisnis debitor dan grup usaha, bagaimana transaksinya, cost coster,
Buisness
model
skatehordels, dsb

• Mengelompokkan kreditor berdasarkan jenis kreditor (separatis, pref, konk), besaran


Mapping
the tagihan, dll
Creditors

Source of • Identifikasi sumber yang dapat dijadikan penyelesaian utang di masa depan, cash flow, dll
Fund

Rencana • Proses tersebut di atas, dikumpulkan untuk dituangkan dalam Rencana Perdamaian
Perdamaia
n
Kapan Pembahasan Rencana Perdamaian

Kepailitan PKPU
UUK-PKPU tidak mengatur kapan
pembahasan rencana perdamaian
Pada saat Pencocokan Piutang
dilakukan sepanjang tidak melebih 270
hari

Pasal 145 Jo. Pasal 178 UUK-PKPU Penjelasan Pasal 230 ayat (1) UUK-PKPU
Akibat Perdamaian (Diterima)
Perdamaian Mengikat kepada
Disahkan oleh
memenuhi Seluruh Kreditor
Pengadilan (Pasal
ketentuan Pasal (Pasal 286 UUK-
284 UUK-PKPU)
281 UUK-PKPU PKPU)

Pengumuman Terhadap kreditor


pengakhiran PKPU separatis yang
PKPU
(Pasal 288 UUK- menolak diberikan
PKPU) kompensasi
Akibat Perdamaian (Diterima) - 2
Perdamaian
Disahkan oleh
memenuhi ketentuan Mengikat kepada
Pengadilan (Pasal 159
Pasal 151 UUK- Seluruh Kreditor
ayat (1) UUK-PKPU)
PKPU

Pengumuman
pengakhiran
Kepailitan Kepailitan
(Pasal 202 UUK-
PKPU)
Upaya Hukum Terhadap Perdamaian

PKPU Debitor
Kasasi Kasasi
Pengesahan dinyatakan
(Pasal 285 dikabulka
perdamaian insolven
ayat 4) n
(Pasal 292)
Perdamaia Pengesahan
n tercapai Kasasi
perdamaian
ditolak
BHT

Penolakan Tidak ada Debitor


Pengesahan Upaya pailit dan
Perdamaian Hukum Insolven
Upaya Hukum Terhadap Perdamaian - 2
Kepailita
n
Pengesaha
n
perdamaia
n
Upaya
Hukum
Kasasi
Penolakan (Pasal 160)
pengesaha
n
perdamaia
n
Upaya Hukum Terhadap Perdamaian - 3
Apabila setelah pengesahan tersebut, Debitor tidak melaksanakan isi dari
perdamaian yang telah disahkan (homologasi) tersebut, maka Kreditor dapat
membatalkan pengesahan perdamaian yang mengakibatkan debitor pailit
dan hartanya berada dalam keadaan insolvensi (Pasal 292 Jo. Pasal 171 –
Pasal 172 UUK-PKPU)
Akibat Perdamaian (Ditolak)
PKPU
Apabila Perdamaian yang diajukan oleh debitor diterima oleh Kreditor, namun
Pengadilan menolak untuk mengesahkan Perdamaian tersebut, maka saat itu juga
debitor dinyatakan pailit, dan hartanya berada dalam keadaan insolvensi (Pasal 292
UUK-PKPU)

Selain itu, karena sudah berada dalam keadaan insolvensi, maka debitor tidak dapat
lagi mengajukan rencana perdamaian kembali dalam proses kepailitan.
Akibat Perdamaian (Ditolak) - 2

Debitor pailit dan hartanya


berada dalam keadaan
Berlaku ketentuan Pasal
Penolakan insolvensi karena esensi
290, Debitor pailit dan
Rencana dari PKPU sendiri adalah
berhak untuk menawarkan
Perdamaian perdamaian (Pasal 222
rencana perdamaian
ayat (2) dan (3) UUK-
PKPU)
Akibat Perdamaian (Ditolak) - 3

Rencana Perdamaian
tidak disetujui Kreditor
Debitor
dinyatakan
Kepailitan Insolven
(Pasal 178
Rencana Perdamaian UUK-PKPU)
disetujui kreditor
namun tidak disahkan
Pengadilan
Alasan Penolakan Pengesahan Perdamain
Alasan Penolakan
Pengesahan
PKPU

Pasal 285 (UUK-


PKPU)

Harta debitor termasuk Imbalan jasa dan biaya


benda untuk mana Pelaksanaan Perdamaian dicapai
belum ahli / pengurus
dilaksanakan untuk perdamaian tidak karena penipuan atau belum dibayar / tidak
menahan suatu benda, jauh cukup terjamin persengkokolan terjamin
lebih besar
Alasan Penolakan Pengesahan Perdamain
Alasan Penolakan
Pengesahan
Kepailita
n

Pasal 159 (UUK-


PKPU)

Harta debitor termasuk


benda untuk mana Pelaksanaan Perdamaian dicapai
dilaksanakan untuk perdamaian tidak karena penipuan atau
menahan suatu benda, jauh cukup terjamin persengkokolan
lebih besar

Anda mungkin juga menyukai