u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor 125/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa
dan memutus perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
do
gu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang diajukan oleh:
PT SEMBILAN BINTANG CEMERLANG, suatu perseroan terbatas yang
In
A
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jakarta Pusat, beralamat di Jl. Pembangunan 2,
ah
lik
Jakarta Pusat, 10130, yang dalam hal ini diwakili oleh HENDRA
GUNAWAN, dalam kapasitasnya selaku Direktur Utama sesuai
am
ub
dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT SEMBILAN BINTANG
CEMERLANG tanggal 08 Februari 2019 Nomor 3 yang dibuat oleh
ep
RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO, SH. Sp.N. Notaris di
k
si
beralamat di EightyEight@Kasablanka Office – Tower A Lt. 10 Unit E,
Jalan Casablanca, Kav.88, Jakarta Selatan 12870, Indonesia, selaku
ne
ng
do
gu
sebagai .............................................................................
“PEMOHON PKPU”;
Terhadap:
In
A
lik
beralamat di Jl. Bukit Gading Raya Gading Auto Center Lantai 1, Kelapa
Gading Barat – Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam hal ini diwakili oleh
m
ub
ALTO (KOSPINA) Nomor 12 tanggal 19 Juni 2019 yang dibuat oleh TITIEK
ep
……………………………………………………………TERMOHON PKPU I;
R
ng
Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Dalam hal ini diwakili oleh BHAKTI SALIM
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selaku Direktur Utama sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
R
Bersama Para Pemegang Saham PT WAHANA BERSAMA
si
NUSANTARANomor 05 tanggal 18 September 2018 yang dibuat oleh
ne
ng
DEWI MAYA RACHMANDANI SOBARI, SH. M.Kn. Notaris Kota Tangerang
Selatan. Selanjutnya disebut ……………TERMOHON PKPU II;
TERMOHON PKPU I dan TERMOHON PKPU II masing-masing berdasarkan
do
gu Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Juni 2020 mewakilkan kepada Kuasa
Hukumnya Imran Nating, S.H., M.H., M. Yusuf Syamsuddin, S.H., Sherly
In
A
Eloran, S.H., dan Lize Maidner, S.H., seluruhnya merupakan Advokat pada
pada Law Offices Imran Nating & Partners, beralamat di Multika Building,
ah
4th Floor, Suite 415, Jalan Mampang Prapatan Raya Kav. 71-73, Jakarta
lik
Selatan 12790, selanjutnya disebut sebagai ............PARA TERMOHON PKPU;
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri tersebut;
am
ub
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang
bersangkutan dengan perkara ini;
ep
Setelah mendengar kedua belah pihak Para Pemohon dan Termohon
k
yang berperkara;
ah
si
kedua belah pihak di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARA
ne
ng
do
gu
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 20 Mei
2020 di bawah register perkara Nomor 125/Pdt.Sus-
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., telah mengajukan permohonan pernyataan
In
A
lik
ub
uang dari Pemohon PKPU yang nilai pokok pinjamannya adalah sebesar
ah
Desember 2019 yang dibuat oleh dan antara Pemohon PKPU dengan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Pinjaman yang diperoleh dari Pemohon PKPU akan dipergunakan
R
oleh Termohon PKPU I untuk keperluan pengembangan usaha.
si
ne
ng
3. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman, Termohon PKPU I
berkewajiban untuk mengembalikan atau membayar kembali Pinjaman
disertai bunga kepada Pemohon PKPU selambatnya pada tanggal 1
do
gu Februari 2020 (“Tanggal Jatuh Tempo”).
In
A
4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (“KUHPerdata”), para pihak yang membuat dan/atau
ah
lik
dan mematuhi serta melaksanakan dengan itikad baik setiap dan seluruh
ketentuan yang telah disepakati di dalam perikatan dan/atau perjanjian
am
ub
tersebut.
ep
Pasal 1338 KUHPerdata:
k
ah
si
undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PINJAMAN SEBESAR Rp.10.000.000.000 (SEPULUH MILIAR RUPIAH)
R
BERIKUT BUNGANYA DARI TERMOHON PKPU I (selanjutnya
si
disebut"Tagihan”).
ne
ng
7. Bahwa faktanya sampai dengan lewatnya Tanggal Jatuh Tempo,
TERMOHON PKPU I TIDAK PERNAH MEMBAYAR DAN/ATAU
do
gu MELUNASI TAGIHAN, BAIK SEBAGIAN ATAUPUN SELURUHNYA,
KEPADA PEMOHON PKPU. Karenanya Termohon PKPU I telah terbukti
In
A
secara sah dan meyakinkan telah lalai dan ingkar janji dalam
melaksanakan kewajibannya untuk membayar Tagihan kepada Pemohon
ah
lik
8. Bahwa Pemohon PKPU sesungguhnyatelah melakukan segala upaya
am
ub
dan dengan berbagai macam cara untuk menegur, mengingatkan,
menagih dan/atau meminta Termohon PKPU I untuk segera memenuhi
ep
kewajibannya untuk melakukan pembayaran atas Tagihan kepada
k
si
a. Pemohon PKPU mengirimkan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon PKPU.
ep
ah
ng
Termohon PKPU III) pada tanggal 3 April 2020, yang pada intinya
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan wanprestasi/cidera janji dan karenanya
R
mensomir/memberikan peringatan keras kepada Termohon PKPU I
si
(juga kepada kepada Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III)
ne
ng
untuk segera membayar Tagihan kepada Pemohon PKPU.
do
gu Somasi”.
In
A
9. Bahwa walaupun Surat Peringatandan Somasi telah Pemohon PKPU
kirimkan kepada Termohon PKPU I, akan tetapi TERMOHON PKPU I
ah
lik
KEWAJIBANNYA UNTUK MEMBAYAR TAGIHAN sesuai tenggat waktu
pembayaran yang diberikan sebagaimana disampaikan di dalam masing-
am
ub
masing Surat Peringatan dan Somasi tersebut.
ep
10. Bahwa tindakan Termohon PKPU I yang tidak juga melaksanakan
k
si
tersebut, TERMOHON PKPU I TERBUKTI SECARA SAH MEMILIKI
UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH KEPADA
ne
ng
do
gu
11. Berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah kami uraikan di atas dan
dengan merujuk kepada Penjelasan Pasal 2 ayat (1) alinea ketiga UU
ah
lik
ub
ng
“Yang dimaksud dengan "utang yang telah jatuh waktu dan dapat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena percepatan waktu
R
penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena pengenaan sanksi
si
atau denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan
ne
ng
pengadilan, arbiter, atau majelis arbitrase.”
12. Bahwa dengan mendasarkan pada uraian di atas, merupakan fakta
hukum yang jelas dan nyata bahwa benar telah ada hubungan hukum
do
gu antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU I berdasarkan Perjanjian
Pemberian Pinjaman, dan Pemohon PKPU secara nyata memiliki
In
A
piutang/tagihan kepada Termohon PKPU I berupa Utang Yang Telah Jatuh
Waktu dan Dapat Ditagih tersebut. Oleh karenanya, telah terbukti
ah
lik
PKPUsebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1 angka 2 UU Kepailitan
yang berbunyi:
am
ub
“Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian
ep
atau Undang-Undang yang dapat ditagih di muka pengadilan”.
k
ah
si
STANDING) SEBAGAI KREDITOR YANG SAH UNTUK MENGAJUKAN
PERMOHONAN PKPU A QUO terhadap Termohon PKPU, maka sudah
ne
ng
do
gu
QUO
ah
lik
ub
Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih oleh Termohon PKPU I kepada
ah
perjanjian-perjanjian berikut:
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee)
R
tertanggal 2 Desember 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh
si
dan antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU II; dan
ne
ng
b. Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee)
tertanggal 2 Desember 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh
do
gu dan antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU III;
In
A
(selanjutnya disebut “Perjanjian-Perjanjian Jaminan Perusahaan”) yang
merupakan perjanjian ikutan (accesoir) dari Perjanjian Pemberian
ah
Pinjaman.
lik
14. Perjanjian-Perjanjian Jaminan Perusahaanpada pokoknya mengatur hal-
am
ub
hal sebagai berikut:
ep
a. Termohon PKPU II dan begitu Juga Termohon PKPU III menjamin
k
si
PKPU, dimana dalam hal Termohon PKPU I lalai/wanprestasi dalam
melaksanakan kewajiban pembayaran atas utangnya berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
1843 dan Pasal 1847 sampai dengan Pasal 1850 Kitab Undang-
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PKPU sebagai akibat kelalaian Termohon PKPU I dalam melakukan
R
pembayaran utang-utangnya kepada Pemohon PKPU berdasarkan
si
Perjanjian Pemberian Pinjaman.
ne
ng
15. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelas terbukti bahwa
Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III masing-masing telah
do
gu mengikatkan diri dengan memberikan Jaminan Perusahaan kepada
Pemohon PKPU. Karenanya, berdasarkan Pasal 1820 KUHPerdata,
In
A
Termohon PKPU II dan Termohon PKPU IIImasing-masing bertanggung
jawab untuk membayar Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih
ah
lik
memenuhinya.
am
ub
Pasal 1820 KUHPerdata mengatur:
ep
“Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang pihak
k
si
memenuhinya.”
ne
ng
do
gu
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1430, 1831, 1833, 1837, 1843
dan Pasal 1847 sampai dengan Pasal 1850 KUHPerdata yang diatur
secara tegas dalam Perjanjian-Perjanjian Jaminan Perusahaan.
In
A
lik
ub
dapat menuntut agar seluruh aset Termohon PKPU I habis terjual terlebih
dahulu untuk melunasi utang Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU
ka
PKPU II dan Termohon PKPU III. Dengan kata lain Pemohon PKPU dapat
ah
Termohon PKPU III, dimana Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 1832 KUHPerdata mengatur:
si
“Si penanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda si
ne
ng
berutang lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya:
do
gu supaya benda-benda si berutang lebih dahulu disita dan
dijual;
In
A
2. apabila ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan si
ah
lik
mana akibat-akibat perikatannya diatur menurut asas-asas
yang ditetapkan untuk utang tanggung-menanggung;
am
ub
3. jika si berutang dapat mengajukan suatu tangkisan yang hanya
ep
mengenai dirinya sendiri secara pribadi;
k
ah
si
5. dalam hal penanggugan yang diperintahkan oleh Hakim.”
ne
ng
do
gu
lik
ub
19. Namun demikian Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III dalam
ka
belum juga melunasi Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat
ah
ng
20. Berdasarkan uraian di atas, telah terbukti secara tegas bahwa terdapat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PKPU III (selaku penjamin utang Termohon PKPU I) dengan Pemohon
R
PKPU sehubungan dengan Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat
si
Ditagih.
ne
ng
21. Berdasarkan uraian di atas, terdapat fakta hukum bahwa Pemohon
PKPU berkedudukan dan merupakan Kreditor dari masing-masing
do
gu Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III sebagaimana ditentukan dalam
ketentuan Pasal 1 angka 2 UU Kepailitan, yang berbunyi:
In
A
“Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian
ah
lik
Karenanya, Pemohon PKPU MEMILIKI KAPASITAS HUKUM (LEGAL
am
ub
STANDING) SEBAGAI KREDITOR YANG SAH UNTUK MENGAJUKAN
PERMOHONAN PKPU A QUO terhadap Termohon PKPU II dan
ep
Termohon PKPU III, sehingga sudah selayaknya agar Majelis Hakim
k
quo.
R
si
III. PERMOHONAN PKPU A QUO TELAH MEMENUHI SYARAT-SYARAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka syarat-syarat
R
untuk mengajukan Permohonan PKPU adalah sebagai berikut:
si
ne
ng
a. Adanya utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih dari debitor
(in casu Termohon PKPU I, Termohon PKPU II dan Termohon PKPU
III) kepada kreditor (in casu Pemohon PKPU).
do
gu
b. Debitor (in casu Termohon PKPU I, Termohon PKPU II dan Termohon
In
A
PKPU III) memiliki lebih dari 1 (satu) kreditor; dan
ah
lik
casu Termohon PKPU I, Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III)
tidak mampu membayar utang yang telah jatuh tempo dan dapat
am
ub
ditagih tersebut.
ep
Adapun syarat-syarat tersebut di atas telah dipenuhi oleh Pemohon
k
si
A. TERMOHON PKPU I, TERMOHON PKPU II dan TERMOHON PKPU III
ADALAH DEBITOR DARI PEMOHON PKPU YANG MEMILIKI UTANG
ne
ng
do
gu
lik
yang berbunyi:
m
ub
pengadilan.”
ep
ah
ng
yaitu berdasarkan:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Termohon PKPU I merupakan debitor dari Pemohon PKPU
R
dibuktikanberdasarkanadanya Tagihan yang timbul dari hubungan
si
hukum antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU
ne
ng
berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman, yang karenanya
mengakibatkan Termohon PKPU I memiliki kewajiban untuk
membayar Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada
do
gu Pemohon PKPU. Hal ini sudah diuraikan oleh Pemohon PKPU pada
paragraf butir angka 1 sampai dengan paragraf butir angka 12 di
In
A
atas.
ah
lik
Pemohon PKPU dibuktikanberdasarkanadanya penjaminan yang
diberikan oleh Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III
am
ub
berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Jaminan Perusahaan yang
mengakibatkan Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III secara
ep
tanggung renteng/tanggung menanggung menjadi pihak yang
k
Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU. Hal ini juga sudah
R
si
Pemohon PKPU uraikan pada paragraf butir angka 13 sampai
dengan paragraf butir angka 21 di atas.
ne
ng
27. Selain daripada itu, penjelasan yang telah disampaikan pada paragraf
do
gu
lik
berbunyi:
m
ub
ng
28. Fakta hukum bahwa Termohon PKPU I memiliki kewajiban utang kepada
on
Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih dapat dibuktikan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga secara sederhana yaitu bahwa Tagihan sebesarRp.10.000.000.000
R
(sepuluh miliar Rupiah)berikut bunganya yang timbul berdasarkan
si
Perjanjian Pemberian Pinjaman,seluruhnya telah jatuh waktu dan dapat
ne
ng
ditagih, karena tanggal jatuh temponya, yaitu 1 Februari 2020, sudah
terlewati.
do
gu 29. Sedangkan fakta hukum bahwa Termohon PKPU II dan Termohon PKPU
III sebagai penjamin memiliki kewajiban utang kepada Pemohon PKPU
In
A
yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih dapat dibuktikan juga secara
sederhana yaitu bahwa pembayaran atas Tagihan oleh Termohon PKPU I
ah
lik
Termohon PKPU III berdasarkan Perjanjian-Perjanjian Jaminan
Perusahaan, telah jatuh waktu sejak tanggal 1 Februari 2020, karenanya
am
ub
secara serta merta Termohon PKPU II dan Termohon PKPU III terhitung
sejak tanggal 1 Februari 2020 secara tanggung renteng/tanggung
ep
menanggung menjadi pihak yang berkewajiban utama untuk membayar
k
Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon
ah
PKPU.
R
si
DENGAN DEMIKIAN, TELAH JELAS DAN TERANG BAHWA TERMOHON
ne
ng
do
gu
lik
30. Bahwa, ketentuan Pasal 222 ayat (1) UU Kepailitan mengatur mengenai
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MEMBUKTIKAN ADANYA KREDITOR LAIN DARI PARA TERMOHON
R
PKPU SELAIN PEMOHON PKPU, yaitu:
si
ne
ng
a. Kreditor lain dari Termohon PKPU I:
do
gu didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di negara Republik
Indonesia, beralamat di Jl. Raya Pondok Kelapa Blok E 10 No.BC
In
A
LT.II, RT.009, RW.011, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur – DKI Jakarta, Indonesia.
ah
lik
Berdasarkan keterangan yang Pemohon PKPU peroleh dari PT
Ciptaperdana Promosindo, terdapat fakta hukum yang berbasis
am
ub
kepada dokumen bahwa Termohon PKPU I juga memiliki utang
kepada PT Ciptaperdana Promosindo (in casu Kreditor Lain
ep
Termohon PKPU I) sebesar Rp.2.000.000.000 (dua miliar Rupiah)
k
si
12 Desember 2019, dimana Termohon PKPU I meminjam sejumlah
uang kepada Pemohon PKPU untuk keperluan perluasan usaha;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
c. Kreditor lain dari Termohon PKPU III:
si
ne
ng
PT CIPTAPERDANA PROMOSINDO, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di negara Republik
Indonesia, beralamat di Jl. Raya Pondok Kelapa Blok E 10 No.BC
do
gu LT.II, RT.009, RW.011, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur – DKI Jakarta, Indonesia.
In
A
Berdasarkan keterangan yang Pemohon PKPU peroleh dari PT
ah
lik
kepada dokumen bahwa Termohon PKPU III juga memiliki utang
kepada PT Ciptaperdana Promosindo (in casu Kreditor Lain
am
ub
Termohon PKPU III) sebesar Rp.1.000.000.000 (satu miliar
Rupiah) berikut bunganya (“Tagihan Kreditor Lain Termohon
ep
PKPU III”) yang timbul berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman
k
si
usaha;
ne
ng
do
gu
32. Bahwa, berdasarkan uraian mengenai fakta yang disertai dengan bukti
sebagaimana dimaksud di atas, maka telah terbukti secara sah dan
ah
lik
ub
ep
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
33. Bahwa Permohonan PKPU a quo diajukan oleh Pemohon PKPU
R
berdasarkan adanya fakta bahwa Para Termohon PKPU mempunyai
si
Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU
ne
ng
sebagaimana telah diuraikan secara terperinci di atas.
do
gu Termohon PKPU telah terbukti secara sederhana tidak melakukan
pembayaran terhadap Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih,
In
A
yang belum dibayarkan sejak 1 Februari 2020 dan bahkan sampai dengan
tanggal dimana Permohonan PKPU a quo ini diajukan, padahal
ah
lik
MEMBERIKAN PERINGATAN KERAS LEBIH DARI 1 (SATU) KALI
KEPADA PARA TERMOHON PKPU UNTUK MEMBAYAR KEWAJIBAN
am
ub
UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH
TERSEBUT,sebagaimana telah diuraikan di atas.
ep
k
ah
35. Bahwa terhitung sejak Surat Peringatan dan Somasi yang dikirimkanoleh
R
si
Pemohon PKPU kepada Para Termohon PKPU sampai dengan
diajukannya Permohonan PKPU a quo ini, Pemohon PKPU tidak pernah
ne
ng
do
gu
lik
36. Dengan demikian, adalah NYATA dan TERBUKTI bahwa unsur debitor
tidak dapat melanjutkan membayar atas Utang Yang Telah Jatuh Waktu
m
ub
oleh Pemohon PKPU selaku kreditor yang sah dari Para Termohon PKPU
ep
TELAH TERPENUHI.
ah
37. Dengan demikian, merupakan fakta hukum bahwa Para Termohon PKPU
es
tidak pernah melakukan pembayaran atas Utang Yang Telah Jatuh Waktu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TELAH CUKUP ALASAN BAGI PEMOHON PKPU UNTUK
R
MENGAJUKAN PERMOHONAN PKPU A QUO KEPADA PARA
si
TERMOHON PKPU DAN CUKUP BERALASAN PULA UNTUK
ne
ng
MENYATAKAN BAHWA PARA TERMOHON PKPU TIDAK MAMPU
MELAKUKAN PELUNASAN ATAUPUN PEMBAYARAN ATAS UTANG
YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH TERSEBUT.
do
gu
38. Uraian tersebut di atas juga telah sejalan dengan ketentuan Pasal 222
In
A
ayat (3) UU Kepailitan yang berbunyi:
ah
lik
melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan
dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi
am
ub
penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan
Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
ep
pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditornya.”
k
ah
si
SEDERHANA SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 8 AYAT (4) UU
KEPAILITAN)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
PERUSAHAAN;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
c. Terpenuhinya unsur PARATERMOHON PKPU MEMILIKI LEBIH
si
DARI 1 (SATU) KREDITOR, YAKNI PT SEMBILAN BINTANG
ne
ng
CEMERLANG (IN CASU PEMOHON PKPU) DAN PT
CIPTAPERDANA PROMOSINDO (IN CASU KREDITOR LAIN PARA
TERMOHON PKPU).
do
gu
40. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka TELAH DAPAT DIBUKTIKAN
In
A
SECARA SEDERHANA PERMOHONAN PKPU A QUO sebagaimana
diamanatkan dalam ketentuan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan yang
ah
menyatakan:
lik
“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat
am
ub
fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa
persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam
ep
Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.”
k
ah
si
mengenai “fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana” sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih kreditor dan fakta
utang-utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. Sedangkan
perbedaan besarnya jumlah utang yang didalilkan oleh
In
A
lik
41. Bahwa dengan kata lain, yang dimaksud terbukti secara sederhana
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42. Disamping itu perlu juga kiranya menjadi pertimbangan Yang Mulia
R
Majelis Hakim atas doktrin dan yurisprudensi tetap dalam perkara
si
kepailitan dan/atau PKPU yaitu sebagai berikut:
ne
ng
a. Kartini Muljadi dalam buku Gunawan Widjaja berjudul “Pedoman
Menangani Perkara Kepailitan” (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada,
do
gu 2004) pada halaman 141 menyatakan bahwa “yang dimaksud
dengan pembuktian sederhana adalah pembuktian sederhana
In
A
mengenai: 1) eksistensi dari suatu utang Debitor yang dimohonkan
kepailitan, yang telah jatuh tempo; dan 2) eksistensi dari dua atau
ah
lik
b. Putusan Pengadilan Niaga No.35/Pailit/2002/PN.Niaga.Jkt.Pst.
am
ub
juncto. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.02
K/N/2003.
ep
k
si
terhadap kewajiban Debitor ini, Debitor telah mengajukan usulan
untuk membayar secara mengangsur, namum Termohon tetap
ne
ng
do
gu
menyatakan:
ah
lik
ub
DIKABULKAN
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
43. Dari uraian tersebut di atas jelas bahwa Permohonan PKPU a quo telah
R
memenuhi persyaratan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
si
Utang (PKPU) sebagaimana diatur dalam UU Kepailitan.
ne
ng
44. Bahwa oleh karena itu berdasarkan Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan,
Pengadilan Niaga dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari
do
gu sejak tanggal didaftarkannya Permohonan PKPU ini, harus mengabulkan
penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk
In
A
seorang Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim Niaga di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta mengangkat 1 (satu) atau
ah
lik
sebagaimana ketentuan tersebut berbunyi:
am
ub
Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan:
ep
“Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam
k
si
kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk
Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu)
ne
ng
do
gu
beberapa perkara yang sama yang telah diputus oleh Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat khususnya terhadap permohonan
ah
lik
ub
Juni 2018;
ah
Juni 2018.
es
M
ng
46. Majelis Hakim pemeriksa perkara yang kami hormati, bahwa dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembayaran Utang (PKPU) sebagaimana diatur dalam UU Kepailitan telah
R
terpenuhi, MAKA DEMI HUKUM PERMOHONAN PKPU A QUO SUDAH
si
SEPATUTNYA DAN SELAYAKNYA UNTUK DIKABULKAN.
ne
ng
VI. PENUNJUKKAN HAKIM PENGAWAS DAN TIM PENGURUS
do
gu 47. Bahwa dengan dapat dikabulkannya Permohonan PKPU a quo secara
sederhana maka dengan ini Pemohon PKPU memohon kepada Majelis
In
A
Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk dapat menunjuk Hakim
Pengawas dari hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah
lik
48. Selain itu, Pemohon PKPU juga memohon kepada Majelis Hakim yang
am
ub
memeriksa perkara a quo untuk dapat menunjuk dan mengangkat:
ep
a. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor di
k
si
Selatan, 12430, Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Tim Pengurus dalam proses PKPU a quo yang berdasarkan
R
keterangannya sendiri berhak menjabat baik sebagai Pengurus dalam
si
proses PKPU maupun sebagai Kurator dalam proses kepailitan, dan tidak
ne
ng
ada benturan kepentingan jika diangkat sebagai Pengurus dalam perkara
PKPU a quo, serta tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga) perkara
kepailitan maupun PKPU pada saat ini.
do
gu
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, kiranya cukup alasan bagi Majelis
In
A
Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
menangani perkara a quo untuk memeriksa, mengadili serta memberikan
ah
lik
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
am
ub
(PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap:
ep
a. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I;
k
si
dan menyatakan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk jangka waktu paling lama 45 (empat puluh lima) hari sejak
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim
R
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengawasi
si
proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap:
ne
ng
a. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I;
b. PT WAHANA BERSAMA NUSANTARA/Termohon PKPU II; dan
do
gu c. PT TIARA GLOBAL PROPERTINDO/Termohon PKPU III;
In
A
4. Menunjuk dan mengangkat:
ah
lik
SHAL Legal Counsellors, yang sekarang beralamat di Sovereign
Plaza Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta
am
ub
Selatan, 12430, Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
ep
203.AH.04.03-2017 tertanggal 6 November 2017;
k
ah
si
Vennootschap (d/h Sulaiman & Herling Attorneys at law), dengan
alamat di RDTX Tower, Lantai 12, Zona F suite 1201, Jl. Prof. Dr.
ne
ng
do
gu
lik
Suite 332 Wing B, Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat
10270, Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) a quo
si
dinyatakan Pailit;
ne
ng
5. Membebankan seluruh biaya pengadilan kepada:
do
gu a. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I;
b. PT WAHANA BERSAMA NUSANTARA/Termohon PKPU II; dan
In
A
c. PT TIARA GLOBAL PROPERTINDO/Termohon PKPU III;
ah
Atau apabila Majelis Hakim Yang Terhormat pada Pengadilan Niaga pada
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara ini
mempunyai pertimbangan lain, mohon dapat diberikan putusan yang seadil-
am
ub
adilnya (ex aequo et bono).
ep
Menimbang, bahwa kemudian Pemohon mengajukan perubahan dan
k
si
renvoi tersebut sebagai berikut :
Dengan ini Pemohon PKPU mengajukan Perbaikan terhadap Permohonan
ne
ng
do
gu
lik
Bukit Gading Raya Gading Auto Center Lantai 1, Kelapa Gading Barat –
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia (selanjutnya disebut “Termohon
m
ub
PKPU I”);
ka
dan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. PT TIARA GLOBAL PROPERTINDO, suatu perseroan terbatasyang
R
didirikan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, beralamat di The
si
Bellezza Shopping Arcade Lt.3 Unit SA No.30-31, JL. Letjen Soepeno
ne
ng
No.34, Arteri Permata Hijau Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan, Indonesia (selanjutnya disebut “Termohon PKPU III”);
do
gu dan melalui Perbaikan ini, Pemohon PKPU hanya akan mengajukan
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berdasarkan ketentuan
In
A
Pasal 222 ayat (3) Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU Kepailitan”) terhadap pihak-
ah
lik
dalam Permohonan PKPU diubah menjadi sebagai berikut:
am
ub
1. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO, suatu koperasi simpan pinjam yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Jl.
ep
Bukit Gading Raya Gading Auto Center Lantai 1, Kelapa Gading Barat –
k
si
2. PT WAHANA BERSAMA NUSANTARA, suatu perseroan terbatasyang
ne
ng
do
gu
PKPU”.
ah
lik
ub
Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta Selatan, 12430,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Saudara ALFIN SULAIMAN, S.H., M.H., berkantor di Arkananta
R
Vennootschap (d/h Sulaiman & Herling Attorneys at law), dengan alamat di
si
RDTX Tower, Lantai 12, Zona F suite 1201, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.EIV No.
ne
ng
6, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kurator dan Pengurus yang terdaftar
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
AHU.AH.04.03-86 tertanggal 4 April 2016; dan
do
gu
c. Saudara H. JANUARI S., SH., MH., berkantor di Simanungkalit Sihombing
In
A
& Rekan, dengan alamat di Gedung Manggala Wanabakti, Suite 332 Wing
B, Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat 10270, Kurator dan
ah
lik
Republik Indonesia Nomor AHU-143.AH.04.03-2019 tanggal 13 Juni 2019;
am
ub
dan melalui Perbaikan Permohonan PKPU ini diubah menjadi sebagai berikut:
ep
a. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor di
k
Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta Selatan, 12430,
R
si
Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-203.AH.04.03-2017
ne
ng
do
gu
lik
ub
& Rekan, dengan alamat di Gedung Manggala Wanabakti, Suite 332 Wing
B, Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat 10270, Kurator dan
ka
PKPU dengan ini menyatakan dan menegaskan kembali isi Permohonan PKPU,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, alasan serta dasar hukum Pemohon PKPU dalam mengajukan
R
Permohonan PKPU a quo terhadap Para Termohon PKPU adalah sebagai
si
berikut:
ne
ng
VII. ALASAN PENGAJUAN PERMOHONAN PKPU SERTA HUBUNGAN
HUKUM ANTARA PEMOHON PKPU DAN TERMOHON PKPU I (LEGAL
do
gu STANDING PEMOHON PKPU)
In
A
49. Bahwa di antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU Itelah terjadi
hubungan hukum, dimana Termohon PKPU I telah meminjam sejumlah
ah
uang dari Pemohon PKPU yang nilai pokok pinjamannya adalah sebesar
lik
Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah, selanjutnya disebut
“Pinjaman”) berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman tanggal 2
am
ub
Desember 2019 yang dibuat oleh dan antara Pemohon PKPU dengan
Termohon PKPU I (“Perjanjian Pemberian Pinjaman”).
ep
k
50. Bahwa Pinjaman yang diperoleh dari Pemohon PKPU akan dipergunakan
ah
si
51. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman, Termohon PKPU I
ne
ng
do
gu
lik
dan mematuhi serta melaksanakan dengan itikad baik setiap dan seluruh
ketentuan yang telah disepakati di dalam perikatan dan/atau perjanjian
m
ub
tersebut.
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat
R
kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-
si
undang dinyatakan cukup untuk itu.
ne
ng
Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.”
do
gu 53. Bahwa dengan merujuk serta mendasarkan kepada ketentuan Pasal
1338 KUHPerdata tersebut di atas, merupakan kewajiban mutlak baik
In
A
bagi Pemohon PKPU maupun Termohon PKPU I untuk tunduk dan
mematuhi serta menjalankan setiap dan seluruh ketentuan Perjanjian
ah
lik
termasuk namun tidak terbatas pada pemenuhan serta pelaksanaan
ketentuan mengenai pembayaran kembali Pinjaman oleh Termohon PKPU
am
ub
I yang harus dilakukan selambat-lambatnya pada Tanggal Jatuh Tempo.
ep
54. Bahwa segera setelah tercapainya Tanggal Jatuh Tempo, yaitu yang
k
si
PINJAMAN SEBESAR Rp.10.000.000.000 (SEPULUH MILIAR RUPIAH)
BERIKUT BUNGANYA DARI TERMOHON PKPU I (selanjutnya
ne
ng
disebut"Tagihan”).
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Surat Peringatandan Permintaan PembayaranUtangtanggal 2
R
Maret 2020yang ditujukan kepada Termohon PKPU I serta
si
Termohon PKPU II; dan
ne
ng
2) Surat Peringatandan Permintaan PembayaranUtang (kedua)
tanggal 9 Maret 2020yang ditujukan kepada Termohon PKPU I
do
gu serta Termohon PKPU II;
In
A
yang pada intinya Pemohon PKPU menegur, memberi peringatan
serta meminta Termohon PKPU I (juga kepada kepada Termohon
ah
lik
d. Pemohon PKPU menunjuk kuasa hukum berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus tertanggal 30 Maret 2020 untuk mengirimkan Somasi kepada
Termohon PKPU I (juga kepada kepada Termohon PKPU II) pada
ep
tanggal 3 April 2020, yang pada intinya Pemohon PKPU menyatakan
k
si
Termohon PKPU I (juga kepada kepada Termohon PKPU II) untuk
segera membayar Tagihan kepada Pemohon PKPU.
ne
ng
do
gu
Somasi”.
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DITAGIH TERSEBUT SEBESAR Rp.10.000.000.000 (SEPULUH MILIAR
R
RUPIAH)BERIKUT BUNGANYA KEPADA PEMOHON PKPU.
si
ne
ng
59. Berdasarkan fakta-fakta hukum yang telah kami uraikan di atas dan
dengan merujuk kepada Penjelasan Pasal 2 ayat (1) alinea ketiga UU
Kepailitan, dapat dipahami dengan sangat mudah dan sederhana bahwa
do
gu demi hukum Tagihan yang dimiliki oleh Pemohon PKPU kepada Termohon
PKPU ITELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH SERTA WAJIB
In
A
DIBAYAR OLEH TERMOHON PKPU KEPADA PEMOHON PKPU SEJAK
TANGGAL JATUH TEMPO SEBAGAIMANA DIURAIKAN DI ATAS
ah
lik
Penjelasan Pasal 2 ayat (1) alinea ketiga UU Kepailitan:
am
ub
“Yang dimaksud dengan "utang yang telah jatuh waktu dan dapat
ep
ditagih" adalah kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh
k
si
atau denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan
pengadilan, arbiter, atau majelis arbitrase.”
ne
ng
do
gu
hukum yang jelas dan nyata bahwa benar telah ada hubungan hukum
antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU I berdasarkan Perjanjian
Pemberian Pinjaman, dan Pemohon PKPU secara nyata memiliki
In
A
lik
ub
yang berbunyi:
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selayaknya agar Majelis Hakim Pemeriksa Perkara menerima dan
R
mengabulkan Permohonan PKPU a quo.
si
ne
ng
VIII. HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON PKPU DENGAN
TERMOHON PKPU II DALAM PERKARA A QUO
do
gu 61. Terkait dengan kelalaian Termohon PKPU I dalam melaksanakan
kewajibannya melunasi pembayaran Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan
In
A
Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU, terdapat fakta hukum lainnya
dimana Termohon PKPU II secara tanggung renteng/tanggung
ah
menanggung ikut menjamin pelunasan Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan
lik
Dapat Ditagih oleh Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU,
sebagaimana dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian
am
ub
Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) tertanggal 2
Desember 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dan antara Pemohon
ep
PKPU dengan Termohon PKPU II (selanjutnya disebut “Perjanjian
k
si
62. Perjanjian Jaminan Perusahaanpada pokoknya mengatur hal-hal sebagai
ne
ng
berikut:
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan Pasal 1430, 1831, 1833, 1837, 1843 dan Pasal 1847
R
sampai dengan Pasal 1850 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
si
ne
ng
f. Termohon PKPU II setuju menjadi pihak yang berkewajiban
utama untuk melakukan pembayaran sepenuhnya atas kerugian
yang diderita Pemohon PKPU sebagai akibat kelalaian Termohon
do
gu PKPU I dalam melakukan pembayaran utang-utangnya kepada
Pemohon PKPU berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman.
In
A
63. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas jelas terbukti bahwa
ah
lik
Perusahaan kepada Pemohon PKPU. Karenanya, berdasarkan Pasal
1820 KUHPerdata, Termohon PKPU IIbertanggung jawab untuk membayar
am
ub
Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon
PKPU, apabila Termohon PKPU I sendiri tidak memenuhinya.
ep
k
si
“Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang pihak
ketiga, guna kepentingan si berpiutang, mengikatkan diri untuk
ne
ng
do
gu
Pasal 1430, 1831, 1833, 1837, 1843 dan Pasal 1847 sampai dengan Pasal
1850 KUHPerdata yang diatur secara tegas dalam Perjanjian Jaminan
ah
lik
Perusahaan.
m
ub
ng
II, dimana Termohon PKPU II wajib bertanggung jawab atas seluruh utang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu dan
R
dapat ditagih.
si
ne
ng
Pasal 1832 KUHPerdata mengatur:
do
gu berutang lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya:
In
A
1. apabila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut
supaya benda-benda si berutang lebih dahulu disita dan
ah
dijual;
lik
2. apabila ia telah mengikatkan dirinya bersama-sama dengan si
am
ub
berutang utama secara tanggung-menanggung; dalam hal
mana akibat-akibat perikatannya diatur menurut asas-asas
ep
yang ditetapkan untuk utang tanggung-menanggung;
k
ah
si
mengenai dirinya sendiri secara pribadi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
68. Berdasarkan uraian di atas, telah terbukti secara tegas bahwa terdapat
R
hubungan hukum antara Termohon PKPU II (selaku penjamin utang
si
Termohon PKPU I) dengan Pemohon PKPU sehubungan dengan Utang
ne
ng
Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih.
do
gu PKPU berkedudukan dan merupakan Kreditor dari Termohon PKPU II
sebagaimana ditentukan dalam ketentuan Pasal 1 angka 2 UU Kepailitan,
In
A
yang berbunyi:
ah
lik
atau Undang-Undang yang dapat ditagih di muka pengadilan”.
am
ub
Karenanya, Pemohon PKPU MEMILIKI KAPASITAS HUKUM (LEGAL
STANDING) SEBAGAI KREDITOR YANG SAH UNTUK MENGAJUKAN
ep
PERMOHONAN PKPU A QUO terhadap Termohon PKPU II, sehingga
k
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
72. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas, maka syarat-syarat
R
untuk mengajukan Permohonan PKPU adalah sebagai berikut:
si
ne
ng
d. Adanya utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih dari debitor
(in casu Termohon PKPU I dan Termohon PKPU II) kepada kreditor
(in casu Pemohon PKPU).
do
gu
e. Debitor (in casu Termohon PKPU I dan Termohon PKPU II) memiliki
In
A
lebih dari 1 (satu) kreditor; dan
ah
lik
casu Termohon PKPU I dan Termohon PKPU II) tidak mampu
membayar utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih tersebut.
am
ub
Adapun syarat-syarat tersebut di atas telah dipenuhi oleh Pemohon
ep
PKPU, yaitu sebagaimana diuraikan di bawah ini:
k
ah
si
PEMOHON PKPU YANG MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH
WAKTU DAN DAPAT DITAGIH.
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengadilan.”
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman, yang karenanya
R
mengakibatkan Termohon PKPU I memiliki kewajiban untuk
si
membayar Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada
ne
ng
Pemohon PKPU. Hal ini sudah diuraikan oleh Pemohon PKPU pada
paragraf butir angka 1 sampai dengan paragraf butir angka 12 di
atas.
do
gu
b. Termohon PKPU II merupakan debitor dari Pemohon PKPU
In
A
dibuktikanberdasarkanadanya penjaminan yang diberikan oleh
Termohon PKPU II berdasarkan Perjanjian Jaminan Perusahaan
ah
lik
renteng/tanggung menanggung menjadi pihak yang berkewajiban
utama untuk membayar Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat
am
ub
Ditagih kepada Pemohon PKPU. Hal ini juga sudah Pemohon PKPU
uraikan pada paragraf butir angka 13 sampai dengan paragraf butir
ep
angka 21 di atas.
k
ah
75. Selain daripada itu, penjelasan yang telah disampaikan pada paragraf
R
si
butir angka 1 sampai dengan paragraf butir angka 21 di atas juga
memberikan kesimpulan mengenai adanya fakta hukum lainnya, yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
76. Fakta hukum bahwa Termohon PKPU I memiliki kewajiban utang kepada
ah
Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih dapat dibuktikan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditagih, karena tanggal jatuh temponya, yaitu 1 Februari 2020, sudah
R
terlewati.
si
ne
ng
77. Sedangkan fakta hukum bahwa Termohon PKPU II sebagai penjamin
memiliki kewajiban utang kepada Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu
dan dapat ditagih dapat dibuktikan juga secara sederhana yaitu bahwa
do
gu pembayaran atas Tagihan oleh Termohon PKPU I kepada Pemohon
PKPU, yang dijamin oleh Termohon PKPU II berdasarkan Perjanjian
In
A
Jaminan Perusahaan, telah jatuh waktu sejak tanggal 1 Februari 2020,
karenanya secara serta merta Termohon PKPU II terhitung sejak tanggal 1
ah
lik
pihak yang berkewajiban utama untuk membayar Utang Yang Telah Jatuh
Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU.
am
ub
DENGAN DEMIKIAN, TELAH JELAS DAN TERANG BAHWA TERMOHON
ep
PKPU I dan TERMOHON PKPU II MERUPAKAN DEBITOR DARI
k
si
PKPU DAN DAPAT DITAGIH.
ne
ng
do
gu
78. Bahwa, ketentuan Pasal 222 ayat (1) UU Kepailitan mengatur mengenai
syarat permohonan PKPU harus terdapat lebih dari 1 (satu) kreditor,
sebagaimana ketentuan tersebut berbunyi:
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT CIPTAPERDANA PROMOSINDO, suatu perseroan terbatas yang
R
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di negara Republik
si
Indonesia, beralamat di Jl. Raya Pondok Kelapa Blok E 10 No.BC
ne
ng
LT.II, RT.009, RW.011, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren
Sawit, Jakarta Timur – DKI Jakarta, Indonesia.
do
gu Berdasarkan keterangan yang Pemohon PKPU peroleh dari PT
Ciptaperdana Promosindo, terdapat fakta hukum yang berbasis
In
A
kepada dokumen bahwa Termohon PKPU I juga memiliki utang
kepada PT Ciptaperdana Promosindo (in casu Kreditor Lain
ah
lik
berikut bunganya (“Tagihan Kreditor Lain Termohon PKPU I”)
yang timbul berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman tertanggal
am
ub
12 Desember 2019, dimana Termohon PKPU I meminjam sejumlah
uang kepada Pemohon PKPU untuk keperluan perluasan usaha;
ep
k
si
PT CIPTAPERDANA PROMOSINDO, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di negara Republik
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
ini.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
80. Bahwa, berdasarkan uraian mengenai fakta yang disertai dengan bukti
si
sebagaimana dimaksud di atas, maka telah terbukti secara sah dan
ne
ng
sederhana bahwa masing-masing Termohon PKPU memiliki lebih dari
1 (satu) kreditor, sehingga Permohonan PKPU yang diajukan
terhadap Termohon PKPU telah memenuhi syarat sebagaimana
do
gu dimaksud dalam ketentuan Pasal 222 ayat (1) UU Kepailitan.
In
A
F. PEMOHON PKPU MEMPERKIRAKAN BAHWA PARA TERMOHON
ah
lik
TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH TERSEBUT
am
ub
81. Bahwa Permohonan PKPU a quo diajukan oleh Pemohon PKPU
berdasarkan adanya fakta bahwa Para Termohon PKPU mempunyai
ep
Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU
k
si
82. Bahwa, Pemohon PKPU telah dapat membuktikan bahwa Para
Termohon PKPU telah terbukti secara sederhana tidak melakukan
ne
ng
pembayaran terhadap Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih,
yang belum dibayarkan sejak 1 Februari 2020 dan bahkan sampai dengan
do
gu
lik
ub
83. Bahwa terhitung sejak Surat Peringatan dan Somasi yang dikirimkanoleh
Pemohon PKPU kepada Para Termohon PKPU sampai dengan
ka
Termohon PKPU sebagai bentuk itikad baik yang sangat mendasar, yang
R
ng
pembayaran atas Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
84. Dengan demikian, adalah NYATA dan TERBUKTI bahwa unsur debitor
si
tidak dapat melanjutkan membayar atas Utang Yang Telah Jatuh Waktu
ne
ng
dan Dapat Ditagih sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal
222 ayat (3) UU Kepailitan untuk dapat diajukannya Permohonan PKPU
oleh Pemohon PKPU selaku kreditor yang sah dari Para Termohon PKPU
do
gu TELAH TERPENUHI.
In
A
85. Dengan demikian, merupakan fakta hukum bahwa Para Termohon PKPU
tidak pernah melakukan pembayaran atas Utang Yang Telah Jatuh Waktu
ah
lik
peringatan serta peneguran oleh Pemohon PKPU, oleh karenanya MAKA
TELAH CUKUP ALASAN BAGI PEMOHON PKPU UNTUK
am
ub
MENGAJUKAN PERMOHONAN PKPU A QUO KEPADA PARA
TERMOHON PKPU DAN CUKUP BERALASAN PULA UNTUK
ep
MENYATAKAN BAHWA PARA TERMOHON PKPU TIDAK MAMPU
k
si
86. Uraian tersebut di atas juga telah sejalan dengan ketentuan Pasal 222
ne
ng
do
gu
lik
ub
KEPAILITAN)
ep
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Terpenuhinya unsur ADANYA HUBUNGAN HUKUM YANG SAH
R
ANTARA PEMOHON PKPU SELAKU KREDITOR DENGAN PARA
si
TERMOHON PKPU SELAKU DEBITOR, SEBAGAIMANA DAPAT
ne
ng
DIBUKTIKAN DENGAN PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN,
SERTA PERJANJIAN JAMINAN PERUSAHAAN;
do
gu e. Terpenuhinya unsur ADANYA UTANG PARA TERMOHON PKPU
YANG TELAH JATUH TEMPO DAN HARUS DIBAYAR (DUE AND
In
A
PAYABLE) KEPADA PEMOHON PKPU SEBESAR
Rp.10.000.000.000 (SEPULUH MILIAR RUPIAH) BERIKUT
ah
lik
PINJAMAN; DAN (II) PERJANJIAN JAMINAN PERUSAHAAN;
am
ub
f. Terpenuhinya unsur PARA TERMOHON PKPU MEMILIKI LEBIH
DARI 1 (SATU) KREDITOR, YAKNI PT SEMBILAN BINTANG
ep
CEMERLANG (IN CASU PEMOHON PKPU) DAN PT CIPTA
k
TERMOHON PKPU).
R
si
88. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka TELAH DAPAT DIBUKTIKAN
ne
ng
do
gu
menyatakan:
lik
ub
berikut:
ep
ah
sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih kreditor dan fakta
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon dan Termohon tidak menghalangi dijatuhkannya
R
putusan pernyataan Pailit.”
si
ne
ng
89. Bahwa dengan kata lain, yang dimaksud terbukti secara sederhana
adalah KREDITOR DAPAT MEMBUKTIKAN BAHWA DEBITOR
BERUTANG KEPADANYA, DAN UTANG TERSEBUT BELUM
do
gu DIBAYARKAN OLEH DEBITOR KEPADANYA DAN TELAH JATUH
WAKTU SERTA DAPAT DITAGIH, KEMUDIAN PEMOHON PKPU DAPAT
In
A
MEMBUKTIKAN BAHWA PARA TERMOHON PKPU MEMPUNYAI
KREDITOR LAIN SELAIN DIRINYA.
ah
lik
90. Disamping itu perlu juga kiranya menjadi pertimbangan Yang Mulia
Majelis Hakim atas doktrin dan yurisprudensi tetap dalam perkara
am
ub
kepailitan dan/atau PKPU yaitu sebagai berikut:
ep
d. Kartini Muljadi dalam buku Gunawan Widjaja berjudul “Pedoman
k
si
dengan pembuktian sederhana adalah pembuktian sederhana
mengenai: 1) eksistensi dari suatu utang Debitor yang dimohonkan
ne
ng
kepailitan, yang telah jatuh tempo; dan 2) eksistensi dari dua atau
lebih kreditor dari Debitor yang dimohonkan kepailitan”.
do
gu
K/N/2003.
ah
lik
ub
ng
menyatakan:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Termohon Kasasi adalah debitur yang mempunyai 2 kreditur
R
(Pemohon Kasasi dan PT. Bank Lippo, Tbk.) serta tidak membayar
si
lunas sedikitnya satu utang (utang kepada Pemohon Kasasi) yang
ne
ng
telah jatuh tempo dan dapat ditagih sehingga Permohonan Pailit
yang diajukan oleh Pemohon Kasasi harus dikabulkan.”
do
gu XI. PERMOHONAN PKPU A QUO BERDASAR HUKUM UNTUK
DIKABULKAN
In
A
91. Dari uraian tersebut di atas jelas bahwa Permohonan PKPU a quo telah
ah
lik
Utang (PKPU) sebagaimana diatur dalam UU Kepailitan.
am
ub
92. Bahwa oleh karena itu berdasarkan Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan,
Pengadilan Niaga dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari
ep
sejak tanggal didaftarkannya Permohonan PKPU ini, harus mengabulkan
k
si
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta mengangkat 1 (satu) atau
lebih pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
beberapa perkara yang sama yang telah diputus oleh Pengadilan Niaga
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melepaskan hak-hak istimewanya, sebagaimana dapat dibuktikan dengan
R
putusan-putusan sebagai berikut:
si
ne
ng
c. Putusan No. 62/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 22
Juni 2018;
d. Putusan No. 63/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 22
do
gu Juni 2018.
In
A
94. Majelis Hakim pemeriksa perkara yang kami hormati, bahwa dengan
dapat dibuktikannya persyaratan permohonan Penundaan Kewajiban
ah
lik
terpenuhi, MAKA DEMI HUKUM PERMOHONAN PKPU A QUO SUDAH
SEPATUTNYA DAN SELAYAKNYA UNTUK DIKABULKAN.
am
ub
XII. PENUNJUKKAN HAKIM PENGAWAS DAN TIM PENGURUS
ep
k
si
Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk dapat menunjuk Hakim
Pengawas dari hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
do
gu
96. Selain itu, Pemohon PKPU juga memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara a quo untuk dapat menunjuk dan mengangkat:
In
A
lik
ub
ep
105, JL. Kemang Raya No.3, Jakarta Selatan, Kurator dan Pengurus
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
c. Saudara H. JANUARI S. SH., MH., berkantor di Simanungkalit
si
Sihombing & Rekan, dengan alamat di Gedung Manggala Wanabakti,
ne
ng
Suite 332 Wing B, Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat
10270, Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
do
gu 143.AH.04.03-2019 tanggal 13 Juni 2019;
In
A
sebagai Tim Pengurus dalam proses PKPU a quo yang berdasarkan
keterangannya sendiri berhak menjabat baik sebagai Pengurus dalam
ah
proses PKPU maupun sebagai Kurator dalam proses kepailitan, dan tidak
lik
ada benturan kepentingan jika diangkat sebagai Pengurus dalam perkara
PKPU a quo, serta tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga) perkara
am
ub
kepailitan maupun PKPU pada saat ini.
ep
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, kiranya cukup alasan bagi Majelis
k
si
putusan sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
dan menyatakan:
ah
lik
ub
Sementara terhadap:
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
untuk jangka waktu paling lama 45 (empat puluh lima) hari sejak
si
dikeluarkannya putusan ini;
ne
ng
2. Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk
do
gu mengawasi proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
terhadap:
In
A
d. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I; dan
ah
lik
3. Menunjuk dan mengangkat:
am
ub
d. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor
ep
di SHAL Legal Counsellors, yang sekarang beralamat di Sovereign
k
si
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
203.AH.04.03-2017 tertanggal 6 November 2017;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I; dan
R
e. PT WAHANA BERSAMA NUSANTARA/Termohon PKPU II;
si
ne
ng
dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) a quo
dinyatakan Pailit;
do
gu 4. Membebankan seluruh biaya pengadilan kepada:
In
A
d. KOPERASI SIMPAN PINJAM ALTO/Termohon PKPU I; dan
e. PT WAHANA BERSAMA NUSANTARA/Termohon PKPU II;
ah
lik
Atau apabila Majelis Hakim Yang Terhormat pada Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara ini
am
ub
mempunyai pertimbangan lain, mohon dapat diberikan putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
ep
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan para
k
pihak hadir, untuk Pemohon dan Termohon telah datang menghadap Kuasanya
ah
si
Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca
surat permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang isinya tetap
ne
ng
do
gu
lik
ub
satu sumber pembayaran (cash flow) kupon maupun pokok dari produk
es
Medium Term Note (MTN) yang diterbitkan oleh Para Termohon PKPU.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa dengan COVID-19 menjadi pandemi global, dampak ekonomi yang
R
diperkirakan dari wabah ini akan terus berkembang dan memukul industri
si
pariwisata dunia. Beberapa unsur yang terdampak, seperti hotel dan
ne
ng
properti juga merugi sebab adanya larangan perjalanan dan kebijakan
pembatasan mobilitas. Selain itu tekanan dari pemerintah melalui
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah di
do
gu Indonesia, mengakibatkan pembatalan rencana perjalanan, sungguh
sangat mempengaruhi pendapatan Para Termohon PKPU.
In
A
3. Bahwa pandemi global COVID-19 ini, secara signifikan mengurangi
ah
lik
properti sepanjang tahun 2020, dan berharap pemulihan akan dimulai
pada tahun 2021. Wabah ini memberikan dampak yang besar yang
am
ub
menyebabkan kosumsi pribadi selama periode ini menjadi terhambat yang
merupakan pendorong utama pendapatan hotel seperti tingkat hunian
ep
kamar (occupancy rate), pemesanan ballroom, dan pendapatan dari
k
si
4. Bahwa oleh karena sumber pendanaan (cash flow)Para Termohon PKPU
terintegrasi, maka ketika bisnis usaha (perhotelan dan properti) tertekan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
PKPU
R
es
ng
dimiliki oleh Para Termohon PKPU saat ini, belum memungkinkan untuk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruh utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada
R
PT Sembilan Bintang Cemerlang ( in casu Pemohon PKPU) dan
si
PT Ciptaperdana Promosindo. Sehingga, Para Termohon PKPU tidak
ne
ng
dapat menghindari adanya Permohonan PKPU yang diajukan oleh
Pemohon PKPU, yang menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UUK”)
do
gu memang dimungkinkan.
In
A
6. Bahwa terhadap PT Sembilan Bintang Cemerlang (in casu Pemohon
PKPU), Para Termohon PKPU sangat menyayangkan adanya
ah
lik
Permohonan PKPU a quo, telah melakukan pertemuan-pertemuan untuk
menyelesaikan utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih sejak 1
am
ub
Februari 2020 sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah) yang
timbul atas dana talangan modal kerja berdasarkan Perjanjian Pemberian
ep
Pinjaman tertanggal 2 Desember 2019.
k
ah
si
tersebut, Termohon PKPU IIpun secara sukarela telah bersedia menjamin
dan mengikatkan diri serta melepaskan hak-hak istimewanya selaku
ne
ng
do
gu
lik
ub
8. Bahwa fakta di atas menunjukan bahwa Para Termohon PKPU dan jajaran
ka
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
9. Bahwa dalam menjalankan roda usahanya tersebut, baik Termohon PKPU
si
I, dan Termohon PKPU II, telah memperoleh dukungan pembiayaan dari
ne
ng
berbagai kreditor baik PT Sembilan Bintang Cemerlang (in casu Pemohon
PKPU) dan PT Ciptaperdana Promosindo dan juga para investor yang
merupakan kreditor pemegang MTN yang diterbitkan oleh Para Termohon
do
gu PKPU.
In
A
10. Bahwa atas utang-utang Para Termohon PKPU tersebut di atas, benar
telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dan karenanya pula Para Termohon
ah
lik
permintaan percepatan pembayaran atas kelalaian (default) Para
Termohon PKPU dalam menjalankan kewajiban pembayaran utangnya,
am
ub
yang Para Termohon PKPU terima dari Pemohon PKPU dan PT
Ciptaperdana Promosindo yaitu:
ep
a. Surat Pemohon PKPU perihal Surat Peringatan dan Permintaan
k
si
b. Surat Pemohon PKPU perihal Peringatan dan Permintaan
Pembayaran Utang (kedua) tanggal 9 Maret 2020 yang ditujukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PARA TERMOHON PKPU MERUPAKAN PERUSAHAAN YANG GOING
R
CONCERN DAN BERKEINGINAN UNTUK MENYELESAIKAN UTANG-
si
UTANGNYA MELALUI RESTRUKTURISASI UTANG
ne
ng
12. Bahwa sampai dengan diajukannya Permohonan PKPU a quo, Para
Termohon PKPU masih menjalankan kegiatan usahannya (going concern)
do
gu dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh kewajibannya kepada semua
pemangku kepentingan serta terus berupaya untuk bernegosiasi dengan
para investor untuk melakukan restrukturisasi pembayaran utang.
In
A
13. Bahwa kelangsungan hidup bisnis (going concern) dari Para Termohon
ah
lik
PKPU adalah sebuah faktor pendorong untuk terus berupaya mencari cara
agar dapat memenuhi seluruh kewajiban pembayaran utang walaupun
am
ub
dengan kondisi laju industri yang sedang menurun drastis.
14. Atas dasar tersebut di atas, Para Termohon PKPU berkeyakinan dapat
ep
k
si
dapat mencapai perdamaian. Hal ini adalah sebuah kepastian bahwa
Para Termohon PKPU betul-betul berkomitmen untuk memenuhi seluruh
ne
ng
do
gu
lik
15. Bahwa Para Termohon PKPU menunda membayar utang yang telah jatuh
waktu dan dapat ditagih kepada para kreditor sesungguhnya karena ada
m
ub
concern) dari Para Termohon PKPU juga dalam rangka untuk tetap dapat
R
MTN dari Para Termohon PKPU, guna menghindari ganti kerugian yang
M
ng
lebih besar.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa kalaupun Para Termohon PKPU harus melakukan pembayaran
R
kepada para kreditornya atas utang yang telah jatuh waktu dan dapat
si
ditagih, maka haruslah dilakukan kepada semua kreditor. Hal tersebut
ne
ng
tentu tidak memungkinkan dengan kondisi serta mengingat kekayaan yang
dimiliki oleh Para Termohon PKPU saat ini.
do
gu HARAPAN PARA TERMOHON PKPU BAHWA PERMOHONAN
PKPU DAPAT MENDUKUNG PERUSAHAAN DAN MENJADI
In
A
MOMENTUM BAGI PARA TERMOHON PKPU UNTUK
MENUNJUKKAN ITIKAD BAIKNYA DALAM MELAKUKAN
RESTRUKTURISASI UTANG
ah
lik
17. Bahwa Permohonan PKPU a quo sesungguhnya menjadi momentum dan
am
ub
peluang bagi Para Termohon PKPU untuk menyelesaikan kewajibannya
kepada para kreditor melalui mekanisme Permohonan Penundaan
Kewajiban Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga, agar memberikan
ep
k
bisa dicapai. Hal ini adalah sejalan dengan apa yang telah ditempuh Para
R
si
Termohon PKPU, dan membuktikan bahwa Para Termohon PKPU pada
dasarnya beritikad baik dan sangat berkeinginan untuk mencapai
ne
ng
do
gu
18. Bahwa Para Termohon PKPU berharap bahwa Permohonan PKPU ini
justru bisa membuktikan komitmen dan kemampuan perusahaan untuk
ah
lik
ub
ep
Para Termohon PKPU terus menjaga komitmen dan kualitas kerja kepada
seluruh investor, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan
ah
(stakeholders).
R
es
M
sudah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada seluruh kreditor Para
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon PKPU, tidak terkecuali kepada PT Sembilan Bintang Cemerlang
R
(in casu Pemohon PKPU) dan PT Ciptaperdana Promosindo jika diberikan
si
waktu dan kesempatan untuk melakukan restrukturisasi dalam perkara a
ne
ng
quo.
do
gu keberlangsungan usaha dengan menjaga kepercayaan para pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal
In
A
yang optimal dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan
dan efsiensi modal, profitabilitas, proyeksi arus kas operasi, proyeksi
ah
lik
22. Bahwa Para Termohon PKPU berkeyakinan kuat dapat mencapai
am
ub
kesepakatan dengan para kreditor dan diharapkan restrukturisasi dengan
para kreditor Para Termohon PKPU dapat tercapai dalam PKPU ini.
ep
Termohon PKPU memiliki itegritas dan komitmen yang tinggi untuk
k
si
23. Bahwa berdasarkan uraian di atas, Para Termohon PKPU dengan itikad
ne
ng
do
gu
lik
24. Bahwa berdasarkan seluruh uraian dalam Jawaban ini, Para Termohon
PKPU memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim agar tetap
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PKPU Para Termohon PKPU. Berdasarkan hal tersebut, Para Termohon
R
PKPU tidak berkeberatan jika Majelis Hakim yang terhormat menunjuk dan
si
mengangkat Pengurus tersebut, selama terbukti tidak ada benturan
ne
ng
kepentingan jika diangkat sebagai Tim Pengurus dalam perkara PKPU a
quo, serta tidak sedang menangani 3 (tiga) perkara kepailitan maupun
PKPU pada saat ini, yaitu:
do
gu
a. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor
In
A
di SHAL Legal Counsellors, yang sekarang beralamat di Sovereign
Plaza Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta
ah
lik
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
203.AH.04.03-2017 tertanggal 6 November 2017;
am
ub
b. Saudara ALDI FIRMANSYAH, S.H., M.H., berkantor di FKNK Law
Firm, berkantor di Kemang Point Building Lantai 1, unit 104-105, Jl.
ep
Kemang Raya No. 3, Jakarta Selatan, Kurator dan Pengurus yang
k
si
2018; dan
c. Saudara H. JANUARI S. SH., MH., berkantor di Simanungkalit
ne
ng
do
gu
lik
Pusatyang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk dapat mengadili serta
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)menurut ketentuan
m
ub
cukup dan telah pula dicocokkan dengan asli dan pembandingnya diberi tanda
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PembayaranUtangtanggal 2 Maret 2020
si
3. Bukti P-3 : Surat dari Pemohon PKPUperihal Peringatandan Permintaan
PembayaranUtang (kedua) tanggal 9 Maret 2020
ne
ng
4. Bukti P-4 : Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2020
5. Bukti P-5 : Surat dari kuasa hukum Pemohon PKPU kepada Termohon
do
gu PKPU I perihal Somasi tanggal 3 April 2020 yang terdapat
tanda penerimaan dari Termohon PKPU I tertanggal 3 April
In
A
2020
6. Bukti P-6 : Surat dari kuasa hukum Pemohon PKPU kepada Termohon
ah
lik
PKPU II perihal Somasi tanggal 3 April 2020 yang terdapat
tanda penerimaan dari Termohon PKPU II tertanggal 3 April
2020
am
ub
7. Bukti P-7 : Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate
Guarantee) tertanggal 2 Desember 2019 yang dibuat dan
ep
k
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya kuasa
ne
Para Pemohon PKPU telah mengajukan bukti-bukti surat dari Kreditur lain yang
ng
telah bermaterai cukup dan telah pula dicocokkan dengan asli dan
pembandingnya diberi tanda Bukti KL I-1 sampai dengan Bukti KL II-2 sebagai
do
gu
berikut:
lik
April 2020
ub
April 2020
M
ng
Termohon PKPU telah mengajukan buktisurat yang telah bermaterai cukup dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah pula dicocokkan dengan asli dan pembandingnya diberi tanda Bukti T.I-1
R
sampai dengan Bukti T.II-5 sebagai berikut:
si
1. Bukti T.I-1 : Perjanjian Pemberian Pinjaman tertanggal 2 Desember
ne
ng
2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dan antara
PT Sembilan Bintang Cemerlang (in casuPemohon
PKPU) dengan Koperasi Simpan Pinjam Alto (in casu
do
gu 2. Bukti T.II-1
Termohon PKPU I);
: Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate
Guarantee) tertanggal 2 Desember 2019 yang dibuat
In
A
dan ditandatangani oleh dan antara PT Sembilan
Bintang Cemerlang (in casu Pemohon PKPU)dengan
ah
lik
PT Wahana Bersama Nusantara (in casu Termohon
PKPU II);
am
ub
Bersama Nusantara (in casu Termohon PKPU II),
tanggal 2 Desember 2019;
ep
4. Bukti T.I-2 : Perjanjian Pemberian Pinjaman tertanggal 12 Desember
k
si
Pinjam Alto (in casu Termohon PKPU I);
5. Bukti T.II-3 : Perjanjian Pemberian Pinjaman tertanggal 12 Desember
ne
ng
do
Bersama Nusantara (in casu Termohon PKPU II);
gu
lik
ub
10. Bukti T.II-4 : Surat Kuasa Hukum Pemohon PKPU perihal Somasi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon PKPU II)pada tanggal 3 April 2020;
11. Bukti T.II-5 : Surat PT Ciptaperdana Promosindo perihal Surat
si
Peringatan dan Permintaan Pembayaran Utang tanggal
7 April 2020 yang ditujukan kepada PT Wahana
ne
ng
Bersama Nusantara (in casu Termohon PKPU II);
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya kuasa
do
gu Pemohon dan Para Termohon PKPU tidak mengajukan saksi-saksi maupun Ahli
di persidangan;
Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak menyatakan tidak
In
A
mengajukan bukti-bukti lagi di persidangan, sehingga acara pembuktian
dinyatakan cukup, dan selanjutnya Pemohon PKPU serta Para Termohon PKPU
ah
lik
masing-masing telah mengajukan kesimpulannya pada persidangan tanggal 19
Juni 2020;
am
ub
sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana tercantum dalam Berita
Acara Persidangan perkara ini, dianggap sebagai telah termasuk dan turut
ep
k
R
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan PemohonPKPU
ne
ng
adalah pada pokoknya mohon agar Para Termohon dinyatakan berada dalam
keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dengan segala
akibat hukumnya;
do
gu
lik
ub
ep
Februari 2020;
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TAGIHAN, BAIK SEBAGIAN ATAUPUN SELURUHNYA, KEPADA
R
PEMOHON PKPU. Karenanya Termohon PKPU I telah terbukti secara sah
si
dan meyakinkan telah lalai dan ingkar janji dalam melaksanakan
ne
ng
kewajibannya untuk membayar Tagihan kepada Pemohon PKPU sesuai
dengan Tanggal Jatuh Tempo.
- Bahwa Pemohon PKPU telah melakukan segala upaya dan dengan
do
gu berbagai macam cara untuk menegur, mengingatkan, menagih dan/atau
meminta Termohon PKPU I untuk segera memenuhi kewajibannya untuk
In
A
melakukan pembayaran atas Tagihan kepada Pemohon PKPU;
- Bahwa terkait dengan kelalaian Termohon PKPU I dalam melaksanakan
ah
lik
Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU, terdapat fakta hukum lainnya
dimana Termohon PKPU II secara tanggung renteng/tanggung menanggung
am
ub
ikut menjamin pelunasan Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih
oleh Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU, sebagaimana dibuktikan
ep
dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan
k
si
yang merupakan perjanjian ikutan (accesoir) dari Perjanjian Pemberian
Pinjaman.
ne
ng
do
gu
lik
ub
apabila Majelis Hakim Yang Terhormat pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan
es
Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan memutus perkara ini mempunyai
M
ng
aequo et bono).
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas permohonan PKPU tersebut, Termohon PKPU
R
melalui surat jawabannya pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :
si
- Bahwa Para Termohon PKPU menyadari, dengan kondisi kekayaan yang
ne
ng
dimiliki oleh Para Termohon PKPU saat ini, belum memungkinkan untuk
membayar dan melakukan penyelesaian atas kewajiban pembayaran
seluruh utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada
do
gu PT Sembilan Bintang Cemerlang (in casu Pemohon PKPU) dan
PT Ciptaperdana Promosindo. Sehingga, Para Termohon PKPU tidak dapat
In
A
menghindari adanya Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon
PKPU, yang menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang
ah
lik
dimungkinkan.
- Bahwa sehubungan dengan penyelesaian utang terhadap Pemohon PKPU
am
ub
tersebut, Termohon PKPU IIpun secara sukarela telah bersedia menjamin
dan mengikatkan diri serta melepaskan hak-hak istimewanya selaku
ep
penjamin untuk menanggung dan menjamin pelunasan utang Termohon
k
si
dengan memberikan jaminan berupa Jaminan Perusahaan (Corporate
Guarantee) kepada Pemohon PKPU sebagaimana dengan telah
ne
ng
do
gu
jatuh waktu dan dapat ditagih, dan karenanya pula Para Termohon PKPU
telah mendapatkan surat-surat peringatan dan/atau surat permintaan
ah
lik
ub
untuk membayar hutang dan menambah beban keuangan yang tidak dapat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Para Termohon PKPU yakin dapat menyelesaikan permasalahan
R
keuangan perusahaan, termasuk menyelesaikan utang-utangnya yang
si
sudah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada seluruh kreditor Para Termohon
ne
ng
PKPU, tidak terkecuali kepada PT Sembilan Bintang Cemerlang (in casu
Pemohon PKPU) dan PT Ciptaperdana Promosind jika diberikan waktu dan
kesempatan untuk melakukan restrukturisasi dalam perkara a quo.
do
gu Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, mohon kiranya Yang
Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
In
A
Pusatyang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk dapat mengadili serta
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)menurut ketentuan
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalilnya Pemohon
mengajukan 7 (tujuh) alat bukti surat yang bertanda Bukti P-1 sampai dengan
am
ub
Bukti P-7, dimana bukti tersebut telah diberi materai secukupnya dan
dicocokkan dengan aslinya;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya Kreditur Lain bernama
k
(empat) alat bukti surat yang bertanda Bukti KL I-1 sampai dengan Bukti KL II-2,
R
si
dimana bukti tersebut telah diberi materai secukupnya dan dicocokkan dengan
aslinya;
ne
ng
do
gu
T.I-1 sampai dengan Bukti T.II-5, dimana bukti tersebut telah diberi materai
secukupnya dan dicocokkan dengan aslinya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dalil-
In
A
dalil kedua belah pihak yang saling bertentangan tersebut dengan mendasarkan
bukti-bukti yang diajukan oleh Para pihak dimuka persidangan;
ah
lik
ub
memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan didalam UU No. 37 tahun 2004
R
pasal 224 ayat (1), pasal 222 ayat (1) dan ayat (3), serta pasal 8 ayat (4) yaitu
es
sebagai berikut :
M
ng
(1) Surat Permohonan PKPU ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Debitur memiliki lebih dari satu Kreditur (pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun
R
2004) ;
si
(3) Salah satu Utang Debitur telah jatuh waktu dan dapat ditagih, akan tetapi
ne
ng
Debitur tidak membayar utang tersebut (pasal 222 ayat (3) UU No. 37 tahun
2004) ;
(4) Keberadaan Utang Termohon kepada paling sedikit kepada 2 (dua)
do
gu Kreditornya dapat dibuktikan dengan sederhana (Pasal 8 ayat (4) UU no. 37
tahun 2004);
In
A
Ad. (1) :
ah
lik
dipersidangan, akan dipertimbangkan apakah permohonan Pemohon telah
memenuhi ketentuan pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 yaitu Surat
am
ub
Permohonan PKPU ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya (Kuasa
Hukumnya);
ep
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati Surat Permohonan
k
si
SEMBILAN BINTANG CEMERLANG tanggal 08 Februari 2019 Nomor 3 yang
dibuat oleh RADEN MAS SOEDIARTO SOENARTO, SH. Sp.N. Notaris di
ne
ng
Jakarta Pusat. Maka terbukti bahwa Surat Permohonan Pemohon telah ditanda
tangani oleh HENDRA GUNAWAN, dalam kapasitasnya selaku Direktur
do
gu
Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, 10130, dan Kuasa
Hukumnya seorang Advokat, dengan demikian ketentuan pasal pasal 224 ayat
ah
lik
ub
Ad. (2) :
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti – bukti yang diajukan
ka
memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 yaitu Debitur
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pinjaman tanggal 2 Desember 2019 yang dibuat oleh dan antara Pemohon
R
PKPU dengan Termohon PKPU I(vide Bukti P-1).Dengan demikian, terbukti
si
hubungan hukum antara Pemohon PKPU sebagai pemberi pinjaman dan
ne
ng
Termohon PKPU I sebagai peminjam.
Menimbang, bahwa kemudian Pemohon PKPU telah memenuhi
kewajibannya memberikan pinjaman sebesar Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar
do
gu Rupiah) kepada Termohon. Dimana berdasarkan Perjanjian Pemberian
Pinjaman, Termohon PKPU I berkewajiban untuk mengembalikan atau
In
A
membayar kembali Pinjaman disertai bunga kepada Pemohon PKPU
selambatnya pada tanggal 1 Februari 2020. Namun sampai tanggal yang
ah
lik
Untuk itu Termohon PKPU II secara tanggung renteng/tanggung menanggung
ikut menjamin pelunasan Utang Yang Telah Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih oleh
am
ub
Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU, sebagaimana dibuktikan dengan
telah ditandatanganinya Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate
ep
Guarantee) tertanggal 2 Desember 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh
k
dan antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU II (vide Bukti P-7) yang
ah
si
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya Para Termohon mengakui
memiliki utang sebagaimana didalilkan Pemohon dalam surat permohonannya.
ne
ng
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini Pemohon PKPU sebagai
kreditur dan Para Termohon PKPU sebagai debitur;
do
gu
lik
ub
uang kepada Pemohon PKPU untuk keperluan perluasan usaha (vide Bukti KL
ah
I-1). Dimana sampai saat ini Termohon PKPU I belum juga mengembailkan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Raya Pondok Kelapa Blok E 10 No.BC LT.II, RT.009, RW.011, Kelurahan
R
Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur – DKI Jakarta,
si
Indonesia,dimana Termohon PKPU II juga memiliki utang kepada PT
ne
ng
Ciptaperdana Promosindo (in casu Kreditor Lain Termohon PKPU II) sebesar
Rp.2.000.000.000 (dua miliar Rupiah) berikut bunganya (“Tagihan Kreditor Lain
Termohon PKPU II”) yang timbul berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman
do
gu tertanggal 12 Desember 2019 (vide Bukti KL I-3), dimana Termohon PKPU II
meminjam sejumlah uang kepada Pemohon PKPU untuk keperluan perluasan
In
A
usaha. Dimana sampai saat ini Termohon PKPU I belum juga mengembailkan
pinjamannya (vide Bukti KL I-4):
ah
lik
tidak membantah adanya utang kepada PT CIPTAPERDANA PROMOSINDO,
maka sesuai fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini PT
am
ub
CIPTAPERDANA PROMOSINDOsebagai kreditur dan Termohon PKPU sebagai
debitur;
ep
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas maka dalam perkara a
k
quo dapat ditarik kesimpulan Termohon memiliki lebih dari satu Kreditur yaitu
ah
si
kepada kreditur lain yaitu PT CIPTAPERDANA PROMOSINDO;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka
ne
ng
ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 telah terpenuhi;
do
gu
In
A
Ad. (3) :
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah
ah
lik
Termohon telah tidak membayar utangnya telah jatuh waktu dan dapat ditagih
kepada Pemohon (Pasal 222 ayat (3) UU No. 37 tahun 2004);
m
ub
Pinjaman, seluruhnya telah jatuh waktu dan dapat ditagih, karena tanggal jatuh
R
ng
telah jatuh waktu dan dapat ditagih yaitu pembayaran atas Tagihan oleh
on
Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU, yang dijamin oleh Termohon PKPU
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II berdasarkan Perjanjian Jaminan Perusahaan, telah jatuh waktu sejak tanggal
R
1 Februari 2020, karenanya secara serta merta Termohon PKPU II terhitung
si
sejak tanggal 1 Februari 2020 secara tanggung renteng/tanggung menanggung
ne
ng
menjadi pihak yang berkewajiban utama untuk membayar Utang Yang Telah
Jatuh Waktu Dan Dapat Ditagih kepada Pemohon PKPU;
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU juga telah melayangkan tegoran /
do
gu somasi kepada Termohon PKPU I (vide Bukti P-3 dan Bukti P-5) dan kepada
Termohon PKPU II (vide Bukti P-6). Dimana jumlah utang yang telah jatuh
In
A
tempo tersebut tersebut diakui oleh Para Termohon PKPU. Para Termohon juga
mengakui telah menerima tegoran atau somasi dari Pemohon PKPU. Namun
ah
lik
pada ketidakmampuan Termohon PKPU untuk menyelesaikan kewajibannya
tersebut kepada Pemohon PKPU;
am
ub
Menimbang bahwa sesuai dengan fakta hukum tersebut membuktikan
adanya kewajiban-kewajiban dari Para Termohon PKPU untuk melakukan
ep
pembayaran sejumlah uang kepada Pemohon PKPU yang telah jatuh tempo,
k
yang sekaligus juga membuktikan adanya tindakan dari Pemohon PKPU yang
ah
melakukan peneguran atau somasi kepada Para Termohon PKPU, agar Para
R
si
Termohon PKPU melakukan kewajiban dalam hal pelunasan utang kepada
Pemohon PKPU, namun tidak dilaksanakan oleh Para Termohon PKPU.Dengan
ne
ng
tidak dilunasinya seluruh Utang Para Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU
tersebut, maka demi hukum Utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU
do
gu
Ad. (4) :
ah
lik
ub
(sepuluh miliar Rupiah). Dimana jumlah tersebut oleh Para Termohon PKPU
R
tidak disangkal;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
R
Kewajiban Pembayaran Utang;
si
Menimbang bahwa dengan demikian, Majelis berpendapat bahwa
ne
ng
Permohonan Pemohon PKPU telah memenuhi syarat formil yakni Permohonan
PKPU telah ditanda tangani oleh Pemohon PKPU dan Advokatnya, dan syarat
materiil, yakni Para Termohon PKPU memiliki utang kepada Pemohon PKPU
do
gu yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, namun hingga saat ini belum dibayar
atau dilunasi oleh Para Termohon PKPU, sehingga ada kekhawatiran dari
In
A
Pemohon PKPU bahwa Para Termohon tidak dapat meneruskan pembayaran
utangnya tersebut, karena selain kepada Pemohon PKPU, Para Termohon
ah
PKPU juga memiliki Kreditor lain yang tagihannya juga belum dilunasi oleh Para
lik
Termohon PKPU, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 222 ayat (1) dan (3)
Undang-undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
am
ub
Kewajiban Pembayaran Utang, sehingga petitum Pemohon PKPU angka 1 yang
mohon agar Majelis Hakim menyatakan Permohonan Penundaan Kewajiban
ep
Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap
k
hukumnya;
R
si
Menimbang bahwa mengenai maksud dan tujuan dikabulkannya
Permohonan PKPU Sementara adalah dalam rangka memberi kesempatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikabulkan;
Menimbang bahwa untuk menjamin objektifitas dan terselenggaranya
ka
sesuai dengan ketentuan dan dasat hukum yang berlaku, maka Majelis Hakim
ah
akan menunjuk Hakim Pengawas dari salah seorang Hakim Niaga pada
R
tugas tersebut, yang namanya akan disebutkan dalam amar Putusan dibawah
M
ng
ini;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa mengenai Permohonan Pemohon PKPU agar
R
Majelis Hakim menunjuk dan mengangkat:
si
a. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor di
ne
ng
SHAL Legal Counsellors, yang sekarang beralamat di Sovereign Plaza
Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta Selatan, 12430,
Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
do
gu Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-203.AH.04.03-2017 tertanggal 6
November 2017;
In
A
b. Saudara ALDI FIRMANSYAH, S.H., M.H., berkantor di FKNK Law Firm,
dengan alamat di Kemang Point Building Lantai 1, unit 104 – 105, JL.
ah
Kemang Raya No.3, Jakarta Selatan, Kurator dan Pengurus yang terdaftar
lik
di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
AHU-280.AH.04.03-2018 tertanggal 10 September 2018; dan
am
ub
c. Saudara H. JANUARI S. SH., MH., berkantor di Simanungkalit Sihombing &
Rekan, dengan alamat di Gedung Manggala Wanabakti, Suite 332 Wing B,
ep
Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat 10270, Kurator dan
k
si
selaku Pengurus / Tim Pengurus Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang Termohon PKPU, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
dkk. tersebut adalah layak dan berdasar hukum untuk ditunjuk dan diangkat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa sebagai tindak lanjut telah ditetapkannya tenggang
R
waktu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara ini selama 45
si
(empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal Putusan ini diucapkan, maka
ne
ng
dipandang perlu untuk menetapkan hari persidangan berikutnya yakni pada hari
Rabu, tanggal 5 Agustus 2020, pukul 09.00 WIB, bertempat di ruang sidang
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
do
gu Menimbang bahwa untuk menjamin terpenuhi dan terlaksanakan
agenda sesuai jangka waktu tersebut, maka dipandang perlu untuk
In
A
memerintahkan kepada Pengurus / Tim Pengurus untuk memanggil Para
Termohon PKPU selaku Debiter dan Pemohon PKPU selaku Kreditor yang
ah
dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap dalam sidang-
lik
sidang yang ditetapkan;
Menimbang bahwa mengenai biaya Pengurusan dan imbalan jasa
am
ub
Pengurus akan ditetapkan kemudian oleh Majelis Hakim, setelah Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) berakhir;
ep
Menimbang bahwa demikian pula halnya dengan biaya Permohonan
k
si
selesai;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ne
ng
atas, maka putusan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim sebagaimana tersebut
dalam amar Putusan dibawah ini, adalah sesuai dengan rasa keadilan;
do
gu
Memperhatikan Pasal 222, Pasal 224, Pasal 225, Pasal 227 dan Pasal
228 Undang-undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta peraturan lainnya yang
In
A
bersangkutan :
ah
lik
MENGADILI
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
m
ub
hukumnya;
ah
untuk paling lama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan ini
es
diucapkan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menunjuk Saudara Makmur, S.H., M.H., Hakim Niaga pada Pengadilan
R
Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas dalam proses Penundaan
si
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Para Termohon PKPU;
ne
ng
4. Menunjuk dan mengangkat Saudara :
a. Saudara HAMONANGAN SYAHDAN HUTABARAT, S.H., berkantor di
SHAL Legal Counsellors, yang sekarang beralamat di Sovereign Plaza
do
gu Lantai 20 Unit C, Jl. TB. Simatupang, Kavling 36, Jakarta Selatan, 12430,
Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak
In
A
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-203.AH.04.03-2017
tertanggal 6 November 2017;
ah
lik
dengan alamat di Kemang Point Building Lantai 1, unit 104 – 105, JL.
Kemang Raya No.3, Jakarta Selatan, Kurator dan Pengurus yang
am
ub
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU-280.AH.04.03-2018 tertanggal 10 September
ep
2018; dan
k
si
Suite 332 Wing B, Jl. Gatot Subroto No.6, Senayan, Jakarta Pusat
10270, Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan
ne
ng
do
gu
2020, pukul 09.00 WIB. bertempat di ruang sidang Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah
lik
ub
atau melalui kurir untuk menghadap dalam sidang – sidang yang ditetapkan;
7. Menetapkan biaya Pengurusan dan imbalan jasa Pengurus akan ditetapkan
ka
berakhir;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
R
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Jumat tanggal 19 Juni
si
2020, oleh kami, Tuty Haryati, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Saifudin Zuhri,
ne
ng
S.H., M.Hum., dan Duta Baskara, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, putusan tersebut pada hari Senin
do
gu tanggal 22 Juni 2020, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu Andre,
In
A
S.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Pemohon PKPU, serta Kuasa
Para Termohon PKPU.
ah
lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
Andre, S.H.
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69