Anda di halaman 1dari 136

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No: 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt-Sel

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam

In
A
perkara antara :

GUNAWAN SUSANTO, lahir di Surabaya, 26 Juli 1939, pekerjaan :


ah

lik
Pengusaha, beralamat : Jl.Ceylon Nomor 11 Rt.002 Rw.004, Kelurahan
Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dan dalam perkara ini
am

ub
diwakili oleh Kuasanya : HJ.HERLINA, SH., dan H. M. YASIN
MANSYUR, SH., Adcokat dari Kantor Hukum M & R beralamat di
ep
Jl.Bangun Besar XII No.6 F, Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa
k

Khusus tertanggal 7 Pebruari 2013, yang untuk selanjutnya disebut


ah

R
sebagai : PENGGUGAT ;

si
MEL AWAN

ne
ng

1. PARA AHLI WARIS ALMARHUM H. MOHAMMAD KADARMAN,

do
gu

beralamat di Jl.Radio Dalam No. 10 D Kompleks Yado, Kelurahan


Gandria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk
In
selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT I.
A
ah

2. PEMERINTAH RI cq. SEKRETARIS JENDERAL KEMENTRIAN


lik

PERINDUSTRIAN RI cq. DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN RI,


beralamat di Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-5-3 Jakarta Selatan,
m

ub

untuk selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT II.


ka

ep

3. PT. DAUN RINDANG UTAMA, dahulu beralamat di SETIA BUDI


ah

BUILDING Blok A (l) lantai IV Jl. H. R- Rasuna Said Jakarta Selatan


R

sekarang tidak diketahui lagi keberadaannya baik didalam maupun di luar


es
M

Wilayah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai :


ng

TERGUGAT III.
on
gu

Hal 1 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. PT. PERMATA HIJAU. beralamat di Maisonette Mega Kebon Jeruk Unit

si
l-4 Jl. Raya Joglo No. 48, Jakarta Barat untuk selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT IV.

ne
ng
5. BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI qq. KANTOR PERTANAHAN
WILAYAH DKI JAKARTA qq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN

do
gu KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN, berkedudukan di Jl. H.
Alwi No. 99 Tanjung Barat-Jagakarsa Jakarta Selatan, untuk selanjutnya

In
A
disebut sebagai : TERGUGAT V.

6. PT. WARGA BATIK dahulu berkedudukan di Jl. Karet Sawah No. 12 A


ah

lik
Rt. 006 Rw. 003 Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi,
Jakarta Selatan dan sekarang sudah tidak diketahui lagi alamat dan
am

ub
keberadaan PT. WARGA BATIK baih di Wilayah Republik Indonesia
maupun diluar Wilayah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut
sebagai : TURUT TERGUGAT I.
ep
k

7. NOTARIS ANNA SUNARHADI, SH., dahulu beralamat di Jl. Bungur


ah

Besar No. 53 B Jakarta Pusat 10460, sekarang tidak dihetahui lagi


R

si
keberadaannya baik didalam maupun di luar Wilayah Republik Indonesin

ne
untuk selanjutrya disebut sebagai : TURUT TERGUGAT II.
ng

Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu

Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;

Telah memperhatikan bukti-bukti dan keterangan saksi dalam


In
A

persidangan;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dengan suratnya tertanggal 20 Pebruari


m

ub

2013 telah mengajukan gugatan yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 25 Pebruari 2013 dengan
ka

Nomor Register : 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt-Sel. telah mengajukan gugatan


ep

kepada Para Tergugat dan Para Turut Tergugat yang pada pokoknya sebagai
ah

berikut :
R

es

I. LATAR BELAKANG :
M

ng

1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah beserta bangunan


on

yang berada didalamnya Bekas Hak Milik Adat dengm Persil Girik C No.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1392/Grogol Utara seluas + 25.140 m2 yang terletak di Grogol Ilir

si
(sekarang Grogol Utara) Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan,
dengan bukti girik yang terdiri dari:

ne
ng
a. Girik No. 901 atas narna H. HASYIM Bin SAIHUN.
b. GirikNo. 1270 atasnama SALIH Bin MADINAH.

do
gu c. Girik No. 1333 atas nama SIDIK BiN IDUP.
d. Girik No. 1334 atas nama SITI HAWA Binti UMAR.

In
A
e. Girik No. 1335 atas nama NAWATI Binti H. UMAR.
f. Girik No. 1339 atas nama MADJIDI Bin H. UMAR.
ah

lik
g. Girik No. 1340 atas narna MARHAMAH Binti H. UMAR.
h. Girik No. 1346 atas nama MARONI Bin MUGEM.
am

ub
i. Girik No. 1351 atas narna ABDULLAH MARTA.
(untuk selanjutnya disebut "TANAH OBJEK PERKARA").
ep
2. Bahwa Penggugat memiliki tanah objek perkara a quo diperoleh dari
k

Turut Tergugat I berdasarkan Akta No. 259 tanggal 11 Juli 1991 tentang
ah

R
PERJANJIAN PENGIKATAN PENGOSONGAN dan PENGOPERAN

si
HAK (CESSIE) yang dibuat dihadapan RN. SINULINGGA, SH. Notaris di

ne
ng

Jakarta Dan dilanjutkan dengan Akta No. 12 tanggal 5 Pebruari 2001


tentang PENYERAHAN yang dibuat dihadapan HM. AFDAL GAZALI, SH.
Notaris di Jakarta.

do
gu

3. Bahwa Turut Tergugat I menguasai dan memiliki tanah objek perkara a


quo sejak tahun 1958 yang dibeli dengan harga Rp. 998.317,20,-
In
A

(sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu tiga ratus tujuh belas rupiah
dua puluh sen) dari hasil uang simpan pinjam Perkumpulan Pengusaha
ah

lik

Batik selaku Pendiri PT. WARGA BATIK.


4. Bahwa pembelian Turut Tergugat I tersebut dilaksanakan oleh Tergugat I
m

ub

selaku Tim Panitia Pengawas di Departernen Perindustrian RI dengan


dibuatkan Surat Kuasa Proforma No. 4476/1 .3 tertanggal 9 Desember
ka

ep

1958 selaku Pejabat Direktorat Perindustrian Umum Departemen


Perindustrian dengan berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 8285/M
ah

tertanggal 11 Oktober 1958.


R

es

5. Bahwa Surat Kuasa Proforma tersebut dibuat karena pemegang saham


M

PT. WARGA BATIK masih ada yang berkewarganegaraan Asing


ng

sehingga pada saat pembelian tanah objek perkara a quo timbul kesulitan
on

maka dalam Rapat Direksi diputuskan pembelian tanah oleh Turut


gu

Hal 3 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dengan meminjam nama Tergugat II dari pemilik asal tanah

si
objek perkara kepada Tergugat I qq. Tergugat II akan tetapi tujuannya
pembelian tanah objek perkara aquo diperuntukkan bagi Turut Tergugat I.

ne
ng
6. Bahwa kemudian pada taggal 13 Desember 1958, Tergugat I
menggunakan Surat Kuasa Proforma tersebut melakukan transaksi/

do
gu menandatangani 9 (sembilan) Akta Jual Beli dengan menggunakan uang
simpanan wajib anggota Pertenunan PT. Warga Batik (in casu Turut

In
A
Tergugat I) dan bukan dari uang Negara terhadap (sembilan) persil Girik
C No. 1392/Grogol Utara seluas + 25.140 m2, atas nana pemilik asal girik
ah

lik
yaitu :
a. Girik No. 901 atas narna H. HASYIM Bin SAIHUN.
am

ub
b. GirikNo. 1270 atasnama SALIH Bin MADINAH.
c. Girik No. 1333 atas nama SIDIK BiN IDUP.
d. Girik No. 1334 atas nama SITI HAWA Binti UMAR.
ep
k

e. Girik No. 1335 atas nama NAWATI Binti H. UMAR.


ah

f. Girik No. 1339 atas nama MADJIDI Bin H. UMAR.


R

si
g. Girik No. 1340 atas narna MARHAMAH Binti H. UMAR.
h. Girik No. 1346 atas nama MARONI Bin MUGEM.

ne
ng

i. Girik No. 1351 atas narna ABDULLAH MARTA.


7. Bahwa setelah transaksi pembelian tanah objek perkara tersebut selesai

do
gu

dilaksanakan oleh Tergugat I maka selanjutnya Tergugat I menyerahkan


seluruh surat-surat ASLI GIRIK tersebut kepada Turut Tergugat I karena
In
Turut Tergugat I selaku pemilik atas tanah objek perkara a quo.
A

8. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan No. 480/PMK/VIII/64 tertanggal 23


ah

Agustus 1964 telah yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan


lik

Direktorat Perindustrian No. 3918/3.32C tertanggal 11 Oktober 1958.


9. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Perindustrian No.
m

ub

391513.32C tertanggal 11 Oktober 1958 tersebut rnaka Turut Tergugat I


ka

dapat melakukan proses balik nama atas Grik C No. 1392lGrogol Utara
ep

atas tanah seluas + 25.140 M2.


ah

10. Bahwa kemudian tanah objek perkma a quo dikuasai dan dikelola oleh
R

Turut Tergugat I dengan membangun kantor, pabrik tenun beserta mesin-


es

mesin dan bangunan semi permanen yang diperuntukan bagi karyawan


M

ng

Turut Tergugat I. Dan pembangunan yang dilahirkan oleh Turut Tergugat


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I berdasarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan No. 2615/B/59 tanggal 17

si
Desember 1959.
11. Bahwa pada tanggal 29 Nopember 1965, Tergugat II telah mengeluarkan

ne
ng
Keputusan No. 31/M/KPts/XI/65 yang pada pokoknya menyatakan pabrik
tersebut diambil alih dibawah Pengawasan Pemerintah dengan alasan

do
gu ada Direksi yang terlibat G 30 S / PKI. Akan tetapi dugaan tersebut tidak
terbukti dan dinyatakan cleareance dari KOPKAMTIB dengan suratnya

In
A
No. K-086/Kopkan/10/1970 tertanggal 26 Oktober 1970 yang ditujukan
kepada Departemen Perindustrian RI dan Sekretaris Kabinet.
ah

lik
II. ALASAN DAN DASAR HUKUM DIAJUKAN GUGATAN PERBUATAN
am

ub
MELAWAN DAN GANTI RUGI :

1. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No. 1230


ep
K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 yang menyatakan :
k

"Pembeli yang beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum.


ah

2. Bahwa sebelum Penggugat menyampaikan gugatan dalam pokok


R

si
perkara maka terlebih dahulu Penggugat menyampaikan Permohonan

ne
PROVISI dalam gugatan ini yaitu agar memerintahkan kepada Tergugat
ng

II ataupun pihak lainnya yang mendapatkan kuasa dari padanya untuk


mengosongkan secara fisik terhadap sebidang tanah beserta bangunan

do
gu

yang berada didalamnya Bekas Hak Milik Adat dengan Persil Girik C No.
1392/Grogol seluas + 25.140 m, yang terletak di Grogol Ilir (sekarang
In
A

Grogol Utara) Kecamatan Kebayoran Larna Jakarta Selatan, sampai


dengan adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap.
ah

lik

3. Bahwa Penggugat memiliki tanah objek perkara a quo diperoleh dari


Turut Tergugat I berdasarkan Akta No. 259 tanggal 11 Juli 1991 tentang
m

ub

PERJANJIAN PENGIKATAN PENGOSONGAN dan PENGOPERAN


HAK (CESSIE) yang dibuat dihadapan RN. SINULINGGA, SH.Notaris di
ka

Jakarta Dan dilanjutkan dengan Akta No. 12 tmggal 5 Pebruari 2001


ep

tentang PENYERAHAN yang dibuat dihadapan HM. AFDAI GAZALI, SH.


ah

Notaris di Jakarta.
R

4. Bahwa Sertipikat Hak Pakai No. l0l Grogol Utara atas nama Tergugat II
es
M

dibuat berdasarkan keterangan palsu yang dibuat dihadapan Pejabat


ng

Kepolisian 741 Kebayoran Lama yang dilakukan oleh Tergugat I yang


on

menyatakan bahwa surat-surat kepemilikan persil Girik C No. 1392/


gu

Hal 5 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Grogol Utara telah hilang. Padahal kenyataannya surat-surat kepemilikan

si
persil Girik C No. 1392/Grogol Utara telah diserahkan oleh Tergugat I
kepada Turut Tergugat I sebagai bukti kepemilikan atas tanah objek

ne
ng
perkara a quo.
5. Bahwa kemudian Turut Tergugat I melaporkan perbuatan Tergugat I

do
gu secara pidana dan akhirnya Tergugat I dihadapkan ke muka persidangan
dan dinyatakan bersalah sebagaimana putusan yang telah mempunyai

In
A
kekuatm hukum tetap yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 1163/Pid/S/1988/PN.JKT.SEL. tanggal 12 Oktober 1988 yang dalam
ah

lik
amarnya menyatakan :
a. Menghukum H.M KADARMAN bersalah melakukan kejahatan, dengan
am

ub
sengaja menyuruh menempatkan keterangan palsu didalam suatu akta
authentik;
b. Menghukum oleh karenanya Terdakwa dengan hukuman penjara selama
ep
k

lima bulan.
ah

6. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 393/M/


R

si
SK/VIII/1971 tertanggal 12 Agustus 1971 tentang pengembalian asset
kepada PT. WARGA BATIK (in casu Turut Tergugat I). Dan Tergugat II

ne
ng

sebelum membuat keputusan tersebut terlebih dahulu meminta pendapat


kepada Menteri Keuangan RI tentang asset PT. WARGA BATIK (in casu

do
gu

Turut Tergugat I) dalam surabaya No.35/M/I/1971 tertanggal 21 Januari


1971 yang isinya menyatakan :
In
"Bahwa pendirian pabrik ini dibangun dari dana simpanan wajib PT. WARGA
A

BATIK yaitu diluar Anggaran Negara maupun Penyisihan atau Penyediaan


ah

Modal oleh Negara secara Khusus, partisipasi Pemerintah/Departemen


lik

Perindustrian hanyalah bersifat management dengan kedudukan Dewan


Komisaris".
m

ub

7. Bahwa dikarenakan Tergugat I telah dinyatakan bersalah berdasarkan


ka

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 1163/Pid/S/1988/


ep

PN.JKT.SEL. tanggal 12 Oktober 1988, maka Tergugat I kemudian


ah

rnembuat PENGAKUAN yang dituangkan dalam Akta No. 110 dan lll
R

tentang PENGAKUAN yang dibuat dihadapan B.R.AY. MAHYASTOETI


es

NOTONAGORO, SH. Notaris di Jakarta.


M

ng

8. Bahwa Tergugat I dengan dasar surat keterangan palu yaitu Laporan


on

Polisi tentang kehilangan surat-surat asli kepemilikan tersebut melakukan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengurusan penerbitan sertipikat atas tanah objek perkara kepada

si
Tergugat V.
9. Bahwa atas permohonan Tergugat I tersebut, maka selanjutnya Tergugat

ne
ng
V menerbitkan Sertipikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara tanggal 24
Septernber 1991 atas nama Departernen Perindustrian (in casu Tergugat

do
gu II) dengan peruntukkan sebagai pabrik tenun.
10. Bahwa Tergugat V dan proses penerbitan Sertipikat Hak Pakai No. l0/

In
A
Grogol Utara atas narna Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II)
diatas tanah objek perkara milik Penggugat tersebut tanpa dilarnpirkan
ah

lik
fotocopy surat-surat kepemilikan ataupun melakukan penelitian akan
kebenaran surat-surat asli bukti kepernilikan seperti antara lain :
am

ub
a. Asli Surat Perjanjian Jual Beli No. 86/58 s/d No. 94158 tertanggal 13
Desember 1958.
b. Asli Surat Tanda Pendaftaran Tanah Milik Indonesia tertanggal 25
ep
k

Februari 1959.
ah

11. Bahwa Tergugat I hanya dengan mendasarkan kepada Laporan Polisi


R

si
yang dibuat di Pejabat Kepolisian 741 Kebayoran Lama Tergugat V
dengan mudahnya menerbitkan Sertipikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utra

ne
ng

atas nama Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II). Padahal Turut
Tergugat I telah menulis surat keberatan dan pembatalan sertipikat

do
gu

tersebut kepada Kepala Kantor Pendaftaran dan Pengawasan Tanah DKI


Jakarta atas tanah perkara yang sebenarnya secara materil milik Turut
In
Tergugat I tahun 1971.
A

12. Bahwa dasar penerbitan Sertipikat Hak Pakai No. l0iGrogol Utara atas
ah

nama Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II) telah bertentangan


lik

dengan ketentuan hukum yang berlaku dimana dalam Surat Keputusan


Menteri Dalam Negeri No. SK. l9l/HP/DA/1971 tanggal 4 Septernber 1971
m

ub

menyatakan : dasar penerbitan Sertipikat Hak Pakai, mengenai tanahnya


ka

dinyatakan berasal dengan cara pembebasan".


ep

13. Bahwa dengan demikian penerbitan Sertipikat Hak Pakai No. l0/Grogol
ah

Utara atas nama Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II) cacat
R

hukum administratif dalam penerbitannya karena kesalahan prosedur dan


es

atau kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan dan data


M

ng

yuridis yang tidak benar mengakibatkan Hak Pakai atas nama Tergugat II
on

hapus karena hukum. Hal tersebut sesuai dengan peraturan


gu

Hal 7 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundangan yang berlaku antara lain Peraturan Pemerintah No. 40

si
Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha" Hak Guna Bangunan dan Hak
Pakai atas tanah yang dalam hal ini :

ne
ng
a. Pasal 39 huruf (b) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996
menyatakan: yang mempunyai Hak Pakai adalah Departemen, Lembaga

do
gu Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah.
b. Pasal 40 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 menyatakan:

In
A
apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
halnya tidak dilepaskan atau dialihkan, hak tersebut hapus karena hukum
ah

lik
dengan ketentuan hak-hak pihak lain yang terkait diatas tanah tersebut
tetap diperhatikan.
am

ub
14. Bahwa atas adanya Sertipikat Hak Pakai No. l0/Grogol Utara atas nama
Departemen Perindustrian RI (in casu Tergugat II) kemudian Tergugat II
melakukan Pelepasan Hak Beli dengan Tergugat III berdasrkan Akta No.
ep
k

86 tanggal 25 Mei 1983 tentang PELEPASAN HAK atas Tanah seluas +


ah

12.183 M2 yang dibuat dihadapan ANNA SUNARHADI, SH. Notaris di


R

si
Jakarta (Turut Tergugat II). Bahwa pada Pelepasan Hak tersebut
dilakukan antara Tergugat II dengan Tergugat III telah diketahui dengan

ne
ng

jelas tanah objek perkara dalam keadaan sengketa.


15. Bahwa dengan demikian Pelepesan Hak antara Tergugat II dengan

do
gu

Tergugat III ditakukan dengan cara-cara yang tidak halal dan tidak benar.
Yang mana tanah objek perkara dalam keadaan sengketa dan dalam
In
A

Akta No. 86 tanggal 25 Mei 1983 tentang Pelepasan Hak atas tanah
seluas + 12. 183 M2 yang dibuat dihadapan ANNA SUNARHADI, SH.
ah

lik

Notaris di Jakarta (Turut Tergugat II), dinyatakan bahwa tanah dalam


keadaan kosong dan tidak sengketa. Padahal kenyataannya dalam tanah
m

objek perkara a quo telah berdiri gedung pabrik, kantor dan rumah-rumah
ub

karyawan Turut Tergugat I.


ka

16. Bahwa perlu disampaikan dalam gugatan a quo, peruntukan TANAH


ep

adatah sebagai PABRIK TENUN sebagaimana yang tertulis Sertipikat


ah

Hak Pakai No. l0l Grogol Utara atas nama Departemen Perindustrian RI
R

(in casu Tergugat II) dengan peruntukkan sebagai pabrik tenun. Dan
es

faktanya Tergugat II telah menyalahgunakan kekuasaan yang ada


M

ng

padanya menjual TANAH a quo kepada Tergugat III dibangun dengan


on

peruntukkan sebagai PERUMAHAN MEWAH yang besifat KOMERSIAL.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa kemudian atas tanah objek perkara a quo, Tergugat V

si
memastikan Sertipikat Hak Guna Bangunan No, 1737/Grogol Utara
seluas + 12.183 M2 Gambar Situasi No. 4041/1990 tanggal 12 Maret

ne
ng
1990 atas nama PT. PERMATA HIJAU (in casu Tergugat IV).
18. Bahwa atas perbuatan Tergugat II bersana Tergugat III dan IV dan

do
gu dibantu oleh Tergugat V yang telah menjadikan sebagian tanah objek
perkara milik Penggugat sebagai Perumahan Mewah dan diperjual-

In
A
belikan kepada masyarakat umum dengan harga yang mahal merupakan
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat.
ah

lik
19. Bahwa dengan terbitrrya Sertipikat Hak Pakai No. l0/Grogol Utma atas
nama Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II) tersebut ternyata
am

ub
telah dilepaskan haknya kepada Tergugat III dan sekarang tanah objek
perkara dalam penguasaan Tergugat IV merupakan perbuatan menyalahi
hukum baik ditinjau dari penerbitan sertipikatnya maupun Pelepasan Hak
ep
k

kepada Tergugat III karena bertentangan dengan Undang-undang No.5


ah

Tahun 1960 yang menyatakan :


R

si
"Setiap persil yang telah terbit suatu hak atas tanah harus dilaksanakan
Transaksi jual beli bukan Pelepasan Hak”.

ne
ng

20. Bahwa Sertipikat Hak Pakai No. l0/Grogol Utara yang diberikan atas
nama Tergugat II telah ditentukan Hak Pakai diberikan dengan jangka

do
gu

waktu selama dipergunakan untuk keperluan pabrik tekstil atau selama


tanahnya dipergunakan untuk keperluan tertentu.
In
A

21. Bahwa dikarenakan peruntukkan tanah objek sengketa a quo


penggunaannya sebagai Perurnahan Mewah sehingga tidak sesuai
ah

lik

dengan peruntukkannya lagi yang digunakan oleh Tergugat III dan IV


maka hal tersebut bertentangan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri No. SK.191/HP/DA/1971 tertanggal 4 September 1971 yang
m

ub

ditentukan antara lain : "Hak Pakai tidak boleh dialihkan kepada pihak lain
ka

dalam bentuk apapun baik sebagian atau seluruhnya tanpa izin terleblh
ep

dahulu dari Menteri Dalam Negeri/Direklur Jenderal Agraria".


ah

22. Bahwa sedangkan kenyataannya Tergugat II tanpa persetujuan dari


R

Menteri Dalam Negeri/Direktur Jenderal Agraria Hak Pakai atas tanah


es

objek perkara a quo tersebut dilepaskan haknya sebagaimana yang


M

ng

tertuang dalam AKTA No. 86 tanggal 25 Mei 1983 tentang PELEPASAN


on
gu

Hal 9 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAK atas Tanah seluas + 12.183 M2 yang dibuat dihadapan ANNA

si
SUNARHADI, SH. Notaris di Jakarta (Turut Tergugat II).
Hal tersebut sangat bertentangan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam

ne
ng
Negeri No.SK.19l1/HP/DA/1971 tertanggal 4 September 1971 sebagaimana
PENGAKUAN yang diberikan oleh Tergugat I dalam Akta Notaris dalam butir

do
gu (2).
23. Bahwa agar diteliti kembali apakah pelepasan yang dilakukan oleh

In
A
Tergugat II kepada Tergugat III telah memenuhi syarat-syarat dan telall
sesuai dengan prosedur yang benm menurut hukum dan peraturan
ah

lik
perundang-undangan yang berlaku dan apakah telah disetujui dan
diketahui oleh Kementrian Keuangan RI ataupum mendapatkan
am

ub
persetujuan dari DPR RI ? dan selain itu apakah uang yang diperoleh
Tergugat II dimasukkan dalam KAS NEGARA?.
24. Bahwa selama ini Tergugat II faktanya tidak pernah menguasai tanah
ep
k

objek perkara a quo dan tanah objek perkara tersebut dikuasai dan
ah

dikelola oleh Penggugat dengan cara menyewakan tanah objek perkara


R

si
a quo kepada PT. SAFARI DHARMA sejak tahun 1994 dan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) masih atas narrra TURUT TERGUGAT I kernudian

ne
ng

diteruskan oleh Penggugat.


25. Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara atas nama

do
gu

Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II) dinyatakan oleh


Sekretariat Negara RI Sekretaris Pengendalian Operasional
In
A

Pembangunan di Bina Graha dalam suratrya tertanggal 15 Maret 1991


menyatakan : "sertipikat Hak Pakai No. l0/Grogol tersebut terbit tanpa
ah

lik

alas hak secara hukum", sehingga cacat hukum dan batal demi hukuml.
26. Bahwa instansi Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah DKI Jakarta
rnelalui suratrya No.1.711.9/185/31-04/I/1992 tertanggal 20 Januari 1992
m

ub

telah mempertanyakan kepada Tergugat II untuk memberikan penjelasan


ka

kepada Menteri Perindustrian up. Kepala Biro Perlengkapan mengenai


ep

surat-surat sehubungan dengan adanya permohonan penerbitan sertifikat


ah

atas tanah dengan luas 25.140 M2 terletak di Kel. Grogol Utara dengan
R

luas 25.140 M2 oleh PT. Warga Batik tetapi tidak jelas tindak lanjutnya
es

27. Bahwa Turut Tergugat I telah memperjuangkan hak-hak atas tanah objek
M

ng

perkara a quo ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan putusan


on

antara lain :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Putusan Peninjauan Kembali No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990

si
Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 tanggal 10 Juli
1988 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/

ne
ng
PT.DKI. Jo. No. 390/Pdt/1985/PT. DKI. Jo. Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan No. l0l/Pdt/G/1984/PN.Jak.Sel. tanggal 7 Mei 1985.

do
gu bertentangan dengan Undang-undang No. 5 Tahun 1960 yang
menyatakan :

In
A
Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan hukumnya maupun dalam
putusannya tidak ada satu amar putusan menapun yang
ah

lik
menyatakan TIRGUGAT I, II, m dan IV adalah sebagai pemilik yang
sah atas TANAH a quo.
am

ub
b. Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/Pdt/1995 tanggal 15
Desember 1998 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 158/Pdt/
l994/PT.DKI. tanggal 25 Juni 1994 Jo. Putusan Pengadilan Negeri
ep
k

Jakarta Selatan No. 148/Pdt,G/1992/PN.Jkt.Sel. tanggal 10 Agustus


ah

1993.
R

si
Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan hukumnya maupun dalam
putusannya tidak ada satu amar putusan manapun yang

ne
ng

menyatakan TERGUGAT I, II, III dan IV adalah sebagai pemilikyang


sah atas TANAH a quo.

do
gu

28. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 tentang


Hak Guna Usaha, Hak Guna Bamgunan dan Hak Pakai atas tanah yang
In
A

dalam hal ini :


a. Pasal 39 huruf (b) Peraturan Pemerintah No, 40 Tahun 1996 menyatakan
ah

lik

: yang mempunyai Hak Pakai adalah Departemen, Lembaga


Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah.
m

ub

b. Pasal 40 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996 menyatakan:


apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ka

ep

haknya tidak dilepaskan atau dialihkan, hak tersebut hapus karena


hukum dengan ketentuan hak-hak pihak lain yang terkait diatas
ah

tanah tersebut tetap diperhatikan.


R

es

29. Bahwa dengan demikian status tanah objek perkara a quo masih dalam
M

ng

keadaan STATUS QUO karena belum adanya suatu putusan yang


on

menyatakan tentang kepemilikan atas tanah objek perkara a quo.


gu

Hal 11 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga Penggugat sebagai PEMBELI BERITIKAD BAIK berhak untuk

si
mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai untuk
mendapatkan perlindungan hukum, sebagaimana Yurisprudensi Tetap

ne
ng
Mahkarnah Agung RI No. 1230/K.Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 yang
menyatakan :

do
gu "Pembeli yang beritikad baik harus menaopat perlindungan hukum".
30. Bahwa tanah objek perkara a quo belum pernah disertipikafkan baik oleh

In
A
Turut Tergugat maupun Penggugat dan status tanah objek perkara a quo
masih berupa tanah Bekas Milik Adat dalam bentuk GIRIK yang mana
ah

lik
ASLI girik-girik tersebut masih disimpan dan dikuasai oleh Penggugat
sampai saat ini.
am

ub
31. Bahwa dikarenakan Pelepasan Hak ataupun jual beti yang dilakukan
oleh Tergugat II dengan Tergugat III dan IV dan didasarkan atas surat
keterangan palsu yang dibuat oleh Tergugat I maka sudah sangat
ep
k

beralasan hukum :
ah

a. Sertipikat Hak Pakai No. l01 Grogol Utara atas nama Departemen
R

si
Perindustrian RI (in casu Tergugat II) dinyatakan batal demi hukum atau
dinyatakan tidak mernpunyai nilai pembuktian hak sejak semula

ne
ng

b. AKTA No. 86 tanggal 25 Mei 1983 tentang PELEPASAN HAK atas Tanah
seluas + 12.183M2 yang dibuat dihadapan ANNA SLINARHADI, SH.

do
gu

Notaris di Jakarta (Turut Tergugat II), dinyatakan batal demi hukum atau
dinyatakan tidak mempunyai nilai pembuktian hak sejak semula.
In
A

c. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1737lGrogol Utara seluas + 12.183


M2, Gambar Situasi No. 4041/1990 tamggal 12 Maret 1990 atas nama
ah

lik

PT. PERMATA HIJAU beserta tuntutan-tuntutannya batal demi hukum


atau dinyatakan tidak mempunyai nilai pembuktian hak sejak semula.
m

32. Bahwa perbuatan TERGUGAT I, II, III, IV dan V baik secara sendiri-
ub

sendiri maupun secara bersmna-sama yang menguasai tanah objek


ka

perkara milik Penggugat dengan alas dan dasar hak yang tidak benar
ep

sebagai rniliknya dapat dinyatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum


ah

dan mengakibatkan kerugian secara meteril dan moril kepada


R

PENGGUGAT.
es

33. Bahwa penguasaan Penggugat atas tanah objek perkara a quo


M

ng

didasarkan atas alas hak dan dasar hukum berdasarkan :


on

a. ASLI Girik C No. 1392.Grogol Utara beserta Pelepasan Hak.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. ASLI Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) No. 2615 / IB / 59 tanggal 17

si
Desember 1959.
c. Pajak Bruni dan Bangunan (PBB) masih terdaftar atas nama TURUT

ne
ng
TERGUGAT.
Bahwa kesemua asli bukti surat-surat tersebut masih berada ditangan

do
gu Penggugat.

34. Bahwa kerugian materil yang diderita oleh Penggugat adalah sebagai

In
A
berikut :
a. Bahwa sejak tahum 1991 yaitu selama + 21 (dua puluh satu) tahun
ah

lik
Penggugat tidak dapat menikmati TANAH aquo yang kerugiannya dapat
ditaksir menurut harga nilai pasar adalah sebesar Rp. 30.000.000,- /m 2.
am

ub
b. Maka kerugian materi yang diderita oleh Penggugat dapat ditaksir adalah
Rp. 30.000.000,- x 21 tahun : Rp. 63.000.000.000,- (enam puluh tiga
ep
milyar rupiah).
k

c. Bahwa kerugian Penggugat akan bertambah selama perkara a quo


ah

R
berjalan yang apabila ditaksir sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas

si
milyard rupiah).

ne
ng

35. Bahwa selain menderita kerugian materil, Penggugat juga telah


menderita kerugian secara moril yaitu kehilangan waktu, tenaga dan
pikiran serta tertekan baik fisik maupun psikis yang sebenarnya tidak

do
gu

dapat dimita dengan uang akan teapi untuk kepastian hukum untuk
Penggugat maka TERGUGAT I, II, III, IV dan V harus memberikan ganti
In
A

rugi kepada Penggugat yang ditaksir sebesar Rp. 10.000.000.000,-


(sepuluh milyar rupiah).
ah

lik

36. Bahwa untuk mencegah agar Tergugat II tidak menjual ataupun


mengalihkan tanah objek perkara beserta bangunan yang berada
m

ub

didalamnya atas Tanah Bekas Hak Milik Adat dengan Persil Girik C No.
1392/Grogol Utara seluas + 13.057 M2 yang terletak di Grogol Ilir
ka

ep

(sekarang Grogol Utara) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,


maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara
ah

agar rneletakkan Sita Milik (Reivindicatoir) terhadap tanah objek perkara


R

es

a quo.
M

37. Bahwa untuk mencegah agar Gugatan Punggugat tidak sia-sia (illusionir)
ng

on

karena dikhawatirkan TERGUGAT I, II IlI, IV dan V akan melarikan diri


dan lepas dari tanggung jawab maka Penggugat mohon kepada Majelis
gu

Hal 13 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim yang memeriksa perkara agar meletakkan sita jaminan

si
(Consewatoir Beslag) atas harta kekayaan milik TERGUGAT I, II III, IV
dan V berupa harta benda bergerak maupun hanta benda tidak bergerak

ne
ng
yang antara lain :
a. Harta benda milik TERGUGAT I yaitu harta tidak bergerak berupa

do
gu sebidang tanah dan bangunan setempat umum dikenal dengan Jl. Radio
Dalam No. 10 D Kompleks Yado, Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan

In
A
Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
b. Harta benda milik TERGUGAT II yaitu harta tidak bergerak berupa
ah

lik
sebidang tanah dan bangunan seternpat dikenal umum dengan Jl.
Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan.
am

ub
c. Bahwa benda milik TERGUGAT III yaitu harta tidak bergerak berupa
sebidang tanah dan bagunan setempat dikenal umum dengan SETIA
BUDI BUILDING Blok A (I) lantai IV Jl.H.R.Rasuna Said, Jakarta Selatan.
ep
k

d. Bahwa benda milik TERGUGAT IV yaitu harta tidak bergerak berupa


ah

sebidang tanah dan bangunan setempat dikenal umum dengan Jl.


R

si
Maisonette Mega Kebon Jeruk Unit 1-4 Jl.Raya Joglo No.48, Jakarta
Barat.

ne
ng

e. Harta benda milik TERGUGAT V yaitu harta tidak bergerak berupa


sebidang tanah dan bangunan seternpat dikenal umum dengan Jl. H.

do
gu

Alwi No. 99 Tanjung Barat-Jagakarsa, Jakarta Selatan.


38. Bahwa untuk menjamin untuk ditaati dan dilaksanakan putusan atas
In
gugatan ini oleh TERGUGAT I, II, II, IV dan V maka harus dihukum untuk
A

membayar secara langsung renteng uang paksa (dwangsom) sebesar


ah

Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) perhari keterlambatan pembayaran


lik

ganti rugi sejak putusan gugatan aquo dibacakan kepada Penggugat


sampai putusan di laksanakan (dieksekusi).
m

ub

39. Bahwa untuk itu Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II harus dihukum
ka

untuk tunduk dan patuh pada seluruh isi putusan dalam perkara ini.
ep

40. Bahwa dikarenakan gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti authentik,


ah

oleh karena itu Penggugat mohon agar dijalankar terlebih dahulu


R

walaupun TERGUGAT I, II, III, IV, kasasi, verzet (uit voerbaar bij
es

voorraad).
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan sebagaimana tersebut diatas maka

si
PENGGUGAT mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara sudi kiranya
untuk memberikan putusan sebagai berikut :

ne
ng
DALAM PROVISI :

do
gu • Memerintahkan kepada Tergugat II ataupun pihak lain yang
mendapatkan kuasa daripadanya untuk Mengosongkan secara fisik

In
A
terhadap sebidang tanah beserta bangunan yang berada didalamnya
Bekas Hak Milik Adat dengan persil Girik C No.-1392/Grogol Utara seluas
ah

lik
+ 25.140 m2 yang terletak di Grogol llir (sekarang Grogol Utara)
Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, sampai dengan adanya
am

ub
putusan yang berkekuatan hukum tetap.
ep
k

DALAM POKOK PERKARA :


ah

si
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan Penggugat adalah p€milik yang sah atas sebidang tanah

ne
ng

beserta bangunan yang berada didalamnya Bekas Hak Milik Adat dengan
persil Girik C No. 1392/Grogol Utara seluas + 25.140 m2 yang terletak di

do
gu

Grogol Ilir (sekarang Grogol Utara) Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta


Selatan, dengan bukti girik yang terdiri dari :
In
A

a. Girik No. 901 atas nama H. HASYIM Bin SAIHUN.


b. GirikNo. 1270 atasnama SALIH Bin MADINAH.
ah

lik

c. Girik No. 1333 atas nama SIDIK BiN IDUP.


d. Girik No. 1334 atas nama SITI HAWA Binti UMAR.
e. Girik No. 1335 atas nama NAWATI Binti H. UMAR.
m

ub

f. Girik No. 1339 atas nama MADJIDI Bin H. UMAR.


ka

g. Girik No. 1340 atas narna MARHAMAH Binti H. UMAR.


ep

h. Girik No. 1346 atas nama MARONI Bin MUGEM.


ah

i. Girik No. 1351 atas narna ABDULLAH MARTA.


R

3. Menyatakan sah Akta No. 259 tanggal 1l Juti 1991 tentang PERJANJIAN
es

PENGIKATAN PENGOSONGAN dan PENGOPERAN HAK (CESSIE)


M

ng

yang dibuat dihadapan RN. SINULINGGA, SH. Notaris di Jakarta. Dan


on

dilanjutkan dengan Akta No. 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang


gu

Hal 15 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENYERAHAN yang dibuat dihadapan HM. AFDAL GAZALIm SH.

si
Notaris di Jakarta.
4. Menyatakan TERGUGAT I, II, III, IV dan V baik secara sendiri-sendiri

ne
ng
maupun secara bersama-sama telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum kepada Penggugat.

do
gu 5. Menyatakan batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan
pernbuktian terhadap :

In
A
a. Sertipikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara atas nama Departemen
Perindustrian (in casu Tergugat II) dinyatakan batal demi hukum atau
ah

lik
dinyatakan tidak mempunyai nilai pembuktian hak sejak semula.
b. AKTA No. 86 tanggal 25 Mei 1983 tentang PELEPASAN HAK atas Tanah
am

ub
seluas + 12.183 M2 yang dibuat dihadapan ANNA SUNARHADI, SH.

Notaris di Jakarta (Truut Tergugat II), dinyatakan cacad hukum dan batal
demi hukum.
ep
k

c. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1737/Grogol Utara seluas +12.183


ah

M2, Gambar Situasi No. 4041/1990 tanggal 12 Maret 1990 atas nama PT.
R

si
PERMATA HUAU beserta turutan-turutannya batat demi hukum atau
dinyatakan tidak mempunyai nilai pembuktian hak sejak semula.

ne
ng

6. Menghukum atau memerintahkan kepada TERGUGAT I, II, III dan IV


atau kepada siapapun juga yang mendapatkan hak daripadanya untuk

do
gu

manyerahkan tanah terperktra secara kosong tanpa syarat apapun


kepada Penggugat sejak putusan tersebut dibacakan dan mempunyai
In
A

kekuatan hukum tetap.


7. Menghukum TERGUGAT I, II, III dan IV agar membayar kerugian materil
ah

lik

secara serta merta secara Tanggung renteng dan seketika kepada


Penggugat dengan perincian sebagai berikut :
m

a. Harga tanah objek perkara a quo sesuai nilai pasar Rp. 30.000.000,-
ub

permeter persegi x 21 tahun : Rp. 63.000.000.000,- (enam puluh tiga


ka

milyar rupiah)
ep

b. Kerugian Penggugat akan bertarnbah selarna perkara a quo berjalan


ah

yang apabila ditaksir sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar


R

rupiah).
es

8. Menghukum TERGUGAT I, II, III dan IV agar membayar kerugian


M

ng

immateril secara serta merta secara tanggung renteng dan seketika


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyard

si
rupiah).
9. Menyatakan sah dan berharga Sita Milik (Reivindicatoir) berupa tanah

ne
ng
beserta bangunan yang berada didalarnnya terhadap Tanah Bekas Hak
Milik Adat dengan Persil Girik C No. 1392/Grogol Utara seluas +13.057

do
gu m2 yang terletak di Grogol Ilir (sekmang Grogol Utara) Kecamatan
Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

In
A
10. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas
atas harta kekayaan milik TERGUGAT I, II, III, IV dan V berupa harta
ah

lik
benda bergerak maupun harta benda tidak bergerak yang antara lain :
a. Harta benda milik TERGUGAT I yaitu harta tidak bergerak berupa
am

ub
sebidang tanah dan bangunan setempat umum dikenal dengan Jl. Radio
Dalam No. 10 D Kompleks Yado, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan
Kebayoran Barq Jakarta Selatan.
ep
k

b. Harta benda milik TERGUGAT II yaitu berupa sebidang tanah dan


ah

bangunan setempat dikenal umum dengan Jl. Kav. 52-53 Jakarta


R

si
Selatan.
c. Harta benda milik TERGUGAT III bergerak berupa sebidang tanah dan

ne
ng

bangunan setempat dikenal umum deng UDI BUILDING Blok A (I) lantai
IV Jl. H- R. Rasuna Said Jakarta Selatan.

do
gu

d. Harta benda milik TERGUGAT IV yaitu harta tidak bergerak berupa


sebidang tanah dan bagunan setempat dikenal umum dengan Jl.
In
Maisonette Mega Kebon Jeruk Unit 1-4 Jl. Raya Joglo No. 48, Jakarta
A

Barat.
ah

e. Harta benda milik TERGUGAT V yaitu harta tidak bergerak berupa


lik

sebidang tanah dan bangunan setempat dikenal umum dengan Jl. H. Alwi
No. 99 Tanjung Barat-Jagakarsa Jakarta Selatan.
m

ub

11. Menghukum TERGUGAT I, II, IIL IV dan V secara tanggung renteng


ka

untuk mernbayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua


ep

juta rupiah) perhari keterlambatan pembayaran ganti rugi sejak putusan


ah

gugatan aquo dibacakan kepada Penggugat sampai putusan ini


R

dilaksanakan (dieksekusi).
es

12. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu


M

ng

walaupun TERGUGAT I, II, IlI, IV dan V rnelakukan upaya banding


on

kasasi, verzet (uit voerbaar bij voerbaad).


gu

Hal 17 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Menghukum TERGUGAT I, I[ III, IV dan V untuk membayar biaya perkara

si
yang timbul dalam perkara ini.
14. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan

ne
ng
patuh pada seluruh isi putusan ini.

do
gu
ATAU:Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex aequo et bono).

In
A
Dengan perbaikan gugatan mengenai perubahan alamat Tergugat dan Turut
Tergugat sebagai berikut :
ah

lik
1. PT. DAUN RINDANG UTAMA, dahulu beralamat di Setiabudi Building
Blok A (1) Lantai IV Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan;
am

ub
Sekarang tidak diketahui lagi keberadaannya baik didalam maupun diluar
ep
Wilayah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai :
k

TERGUGAT III;
ah

si
2. PT. WARGA BATIK

Dahulu berkedudukan di Jl.Karet Sawah No. 12 A RT, 006 RW. 003

ne
ng

Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan;

do
gu

Sekarang sudah tidak diketahui lagi alamat dan keberadaan PT. WARGA
BATIK baik di wilayah Republik Indonesia maupun diluar wilayah Republik
Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai : TURUT TERGUGAT I;
In
A

3. NOTARIS ANNA SUNARHADI,


ah

lik

Dahulu beralamat di Jl. Bungur Besar No. 53 B Jakarta Pusat 10460;

Sekarang tidak diketahui lagi keberadaannya baik didalam maupun di luar


m

ub

Wilayah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut sebagai : TURUT


ka

TERGUGAT II;
ep

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk


ah

Penggugat datang menghadap Kuasanya bernama HJ. HERLINA, SH. dan


R

es

H.M.YASIN MANSYUR, SH., berdasarkan surat kuasa khusus No. 06/SK/H&R/


M

II/13 tanggal 7 Pebruari 2013, Tergugat I diwakili oleh kuasanya : ENDRO


ng

YUDIANTO, SH.MH. Advokat pada Markas ADVOKAT ENDRO & REKAN, yang
on

berkedudukan di Jalan Kelapa Tiga No. 27 Lenteng Agung, Jakarta Selatan,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 44/AER/SKK.PDT/IV/2013 tanggal 21

si
April 2013, Tergugat II hadir kuasanya bernama : Prayono, SH.MH., Bambang
Gunadi, SH.M.Si., Ekko Harjanto, SH., Ekko Harjanto, SH., dan Adiar Adrianto,

ne
ng
SH., berkantor di Gedung Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Jendral Gatot
Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 300/

do
gu
SJ-IND/4/2013 tanggal 10 April 2013, Tergugat IV diwakili oleh kuasanya Ronny
LD. Janis, SH., Atok Bharata, SH., Rinaldi Ansori, SH. dan Nur Adytthia

In
A
Pradipta, SH., Para Advokat dan Konsultan Hukum JANIS & ASSOCIATES,
beralamat / berkantor di Royal Palace Blok C. 11, Jalan Prof.Dr. Soepomo No.
ah

lik
178 A, Jakarta Selatan, 12870, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12
April 2013, Tergugat V diwakili oleh Kuasanya : Yulistriani, SH., Suprapto, SH.,
am

ub
H. Lalu Makbul, SH., Hanjar Prihadi, SH. dan Djoko Widodo, SH., berkantor
pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus No. 588/14-31.74-600/III/2013 tanggal 26 Maret 203, sedangkan
ep
k

Tergugat III,Turut Tergugat I, dan Turut Tergugat II tidak pernah hadir walaupun
ah

telah dipanggil secara sah patut namun mereka tidak pernah hadir maka
R

si
dianggap mereka tidak menggunakan hak-haknya;

ne
ng

Menimbang bahwa majelis hakim telah melakukan perdamaian


melalui Mediator bernama : SUWANTO, SH., agar supaya sengketa diakhiri
dengan jalan damai, akan tetapi hal tersebut tidak berhasil, sehingga

do
gu

pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan Gugatan Penggugat


yang mana atas gugatan tersebut Penggugat telah mengajukan perubahan
In
A

dan dari perubahan tersebut Penggugat menyatakan pada gugatannya;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I


ah

lik

mengajukan jawabannya secara tertulis pada tanggal 15 Juli 2014 yang pada
pokoknya sebagai berikut :
m

ub

DALAM EKSEPSI :
ka

ep

1. Gugatan Penggugat Error in Persona, yaitu sebagai berikut :


1.1. Diskualifikasi in Person, yaitu Penggugat ternyata bukan orang yang
ah

mempunyai hak dan kepentingan (Persona Standi in Judicio),


es

dikarenakan Penggugat memperoleh persil Girik C No. 1392/Grogol


M

ng

Utara seluas 25.140 m2 yang terletak di Grogol Ilir/sekarang di Grogol


on

Utara Kecamatan Kebayaoran Lama Kota Jakarta Selatan) dari Turut


gu

Hal 19 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat – I adalah hanya berdasarkan Akta Perjanjian yang dibuat

si
oleh Notaris, bukan berdasarkan Akta Peralihan Hak tanah yang
dibuat oleh PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) sebagaimana

ne
ng
printah Undang-undang. Sehingga hal tersebut berakibat hukum
bahwa Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima

do
gu atau niet ontvankelijk verklaard (NO). ;
1.2. Gemis Aanhoedanie Heid, yaitu Penggugat telah keliru menempatkan

In
A
Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad Kadannan sebagai
Tergugat, dikarenakan berdasarkan Ketentuan hukum adalah bahwa
ah

lik
jika ada perbuatan dari Pejabat Pemerintahan RI dan bahwa jika ada
Perbuatan pidana dari subyek hukum (dalam hal ini H.Mohammad
am

ub
Kadarman) sebagai pejabat Departemen Perindustrian, maka akibat
dan perbuatan hukum dimaksud (jika benar adanya) adalah tidak bisa
diwariskan tanggung jawab hukumnya kepada Para Ahli Waris
ep
k

Almarhum H.Mohammad Kadarman dalam hal ini Tergugat - I.


ah

Sehingga kekeliruan tersebut berakibat hukum bahwa Gugatan


R

si
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima atau niet
ontvankelijk verklaard (NO).;

ne
ng

1.3. Plutium Litis Consortium, yaitu yang dijadikan sebagai pihak Tergugat
oleh Penggugat adalah tidak lengkap Tergugatnya, dikarenakan

do
gu

berdasarkan ketentuan Yurisprudensi Mahkarnah Agung RI Tanggal 9


Desember 1975 Nomor 437 K/Sip/1973 dan berdasarkan
In
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tanggal 1 Agustus 1983 Nomor
A

1072 K/Sip/1972 adalah secara hukum bahwa sudah seharusnya dan


ah

wajib hukumnya bagr para pemilik/pihak-pihak yang menguasai


lik

Perumahan Permata Hijau yang berdiri diatas sebagian Tanah Obyek


Perkara (seluas 12.183 m2 adalah harus dan wa ib juga dijadikan
m

ub

Tergugat semuanya tanpa terkecuali. Sehingga dengan tidak


ka

lengkapnya pihak-pihak yang ditarik sebagai Tergugat oleh


ep

Penggugat dalam perkara ini adatah berakibat hukum bahwa Gugatan


ah

Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima atau niet


R

ontvankelijk verHaard (No).


es

2. Gugatan Penggugat Obscur Libel (tidak jelas dan kabur), yaitu sebagai
M

ng

berikut :
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.1. Identitas para pihak tidak jelas, yaitu dengan tidak disebutkannya

si
identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk
(KTP) WNI dari Penggugat Prinsipal oleh Penggugat, dan juga atas

ne
ng
tidak jelasnya keberadaan dan alaurat dari Tergugat - III dan Turut
Tergugat - I serta Turut Tergugat -II (sebagaimana perubahan alamat

do
gu yang semestinya adalah perubahan gugatan yang disampaikan oleh
Penggugat dalam persidangan terdahulu), serta ditariknya

In
A
Departemen Perindustrian RI selaku perpanjangan tangan dari
Pemerintah Rl sebagai Tergugat -ll yang secara hukum berdasarkan
ah

lik
Pasal 6 Ayat 3 RV/ Reglement op de burgerlijk Rechtsvordering
harusnya pimpinan/Menteri Perindustrian KI yang ditarik sebagai
am

ub
Tergugat - II. Maka dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 8
Ayat (3) RV/Reglement op de burgerlijk Rechtsvordering sudah
sepatutnya Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima
ep
k

atau, niet ontvankelijk verklaard (NO). ;


ah

2.2. Surat Kuasa dari Penggugat Prinsial kepada Kuasa Hukum


R

si
Penggugat adalah cacat hukum dan batal demi hukum, yaitu dengan
ketidakjelasan atau tidak dicantumkannya identitas Nomor Induk

ne
ng

Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) WNI dari


Penggugat Prinsipal (Gunawan Sutanto) kepada Kuasa Hukum

do
gu

Penggugat yaitu Hj.Herlina SH. dan H.M.Yasin Mansyur, SH., serta


tidak disebutkannya Nomor Induk Advokat (NA) Peradi (Perhimpunan
In
Advokat Indonesia) dari Kuasa Hukum Penggugat yaitu Hj.HerlinqSH.
A

dan H.M.Yasin Mansyur, SH., serta dengan tidak dirubalrnya/


ah

diperbaruinya/direvisinya Surat Kuasa Khusus dari pada Penggugat


lik

sehubungan dengan adanya perubahan alamat (yang tidak


diketemukan alamatnya) dari Tergugat - III , Turut Tergugat - I dan
m

ub

Tergugat - II oleh Penggugat dalam Surat Perubahan Gugatannya


ka

dalam sidang terdahulu. Maka berakibat hukum Surat Kuasa Khusus


ep

Penggugat adalah tidak sah dan cacat secara hukum, sehingga sudah
ah

sepatutnya Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima


R

atat niet ontvankelijk verHaard (NO) dengan mendasarkan pada


es

ketentuan Pasal 123 HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI


M

ng

Tanggal 19 Januari 1959 Nomor 52 Tahun 1959 Jo. Tanggal 14


on

Oktober 1994 Nomor 6 Tahun 1994.;


gu

Hal 21 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.3. Obyek yang disengketakan tidak jelas. yaitu sebagian Tanah Obyek

si
Perkara (seluas 13.057 m2) yang dikuasai Penggugat (selanjutnya
disewakan Tergugat kepada PT.Safari Dharma) adalah tidak jelas

ne
ng
letak dan batas-batas tanahnya. Sehingga berdasarkan ketentuan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tanggal 26 Apil 1979 Nomor

do
gu 1391K/Sip/1975 dan berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Tanggal 17 April 1979 Nomor 1149 K/Sip/1975, maka hal tersebut

In
A
berakibat hukum bahwa Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
dapat diterima atau niet ontvankelij verklaard (NO). ;
ah

lik
2.4. Saling bertentangan antara Posita dan Petitum, yaitu :
2.4.1. Posita Penggugat pada nomor 24 (dua puluh empat) yang
am

ub
menyebutkan bahwa Penggugat menguasai Tanah Obyek Perkara
dengan cara menyewakan kepada PT.Safari Dharma adalah
bertentangan dengan Petitum Penggugat dalarn Provisi yang meminta
ep
k

kepada Majelis Hakim untuk memerintahkan Tergugat - II ataupun


ah

pihak lain yang mendapatkan kuasa daripadanya untuk


R

si
mengosongkan secara fisik Tanah Obyek Perkara. Dan posita
Penggugat dimaksud juga bertentangan dengan Petitum Penggugat

ne
ng

dalam pokok perkara pada nomor 6 (enam) yang meminta Majelis


Hakim untuk memerintahkanTergugat-I,Tergugat-II ,Tergugat-

do
gu

III,Tergugat-IV atau kepada siapapun juga yang mendapatkan hak


dari padanya untuk menyerahkan Tanah Obyek Perkara secara
In
kosong tanpa syarat apapur kepada Penggugat sejak putusan
A

tersebut dibacakan dan mempunyai kekuatan hukum tetap. Sehingga


ah

berdasarkan ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tanggal 5


lik

Juni 1975 Nomor 616 l7Sipll973, maka pertentangan tersebut


berakibat hukum bahwa Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
m

ub

dapat diterima atan niet ontvankelijk verkhaard (NO).;


ka

2.4.2. Posita Penggugat pada nomor 9 (Sembilan) yang menyebutkan


ep

bahwa Tergugat V menerbitkan Sertipikat Hak Pakai No.l0/Grogol


ah

Utara Tanggal 24 September 1991 atas nama Departemen


R

Perindustrian (Tergugat - II) adalah bertentangan dengan Petitum


es

Penggugat dalam Pokok Perkara pada nomor 5 (lima) huruf (b) dan
M

ng

huruf (c) yang menyebutkan menyatakan batal demi hukum dan tidak
on

mempunyai kekuatan pembuktian terhadap AKTA No.86 Tanggal 25


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mei 1983 dan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.l737iGrogol Utara

si
dengan Gambar Situasi No.4041/190 Tanggal 12 Maret 1990,
dikarenakan Tergugat II menurut dalil Penggugat adalah baru

ne
ng
memperoleh Sertipikat Hak Pakai No.l0/Grogol Utara pada Tanggal
24 September 1991, maka tentunya pada Tanggal25 Mei 1983 adalah

do
gu secara bedaku surut/mundur tahun bahwa Tergugat - II sudah pasti
tidak penrah membuat AKTA No.86 dengan Tergugat –III (Jika benar

In
A
adanya) karena banr pada Tanggal 24 September 1991 terbit
Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara atas nama Tergugat - lI
ah

lik
(sebagaimana dalil Penggugat). Sehingga berdasarkan ketentuan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Tanggat 5 Juni 1975 Nomor 616
am

ub
K/Sip/1973 dan berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Tanggal 28 November 1956 Nomor 195 K/Sip/1955, maka ketidak
jelasan dan Ketidak lengkapan hal tersebut berakibat hukum bahwa
ep
k

Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima atan niet


ah

ontvankelijk verHaard (NO).


R

si
2.5. Petitum tidak terinci. yaitu Petitum Penggugat dalam pokok perkara
pada nomor 5 (lima) adalah tidak terinci dengan jelas dan lengkap

ne
ng

yaitu dengan tidak menyebutkan Tanggal penerbitan Sertipikat Hak


Pakai Nomor l0/Grogol Utara atas nama Departemen Perindustrian

do
gu

(Tergugat – II) Sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 8 RV/


Reglement op de burgerliik rechtsvordering, maka hal tersebut
In
berakibat hukum batrwa Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak
A

dapat diterima atau niet ontvankelijk verklaard (NO). ;


ah

3. Rei Judicata Deductae, yaitu gugatan Penggugat dalam perkara ini


lik

adalah tidak bisa dilakukan dan harus dihentikan demi hukum


dikarenakan ada kaitannya dengan pemeriksaan banding pada
m

ub

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara DKI Jakarta dalam perkara antara
ka

Gunawan Sutanto (Penggugat) melawan Departemen Perindustrian


ep

(Tergugat - II) atas perkara yang sama. Sehingga hal tersebut berakibat
ah

hukum bahwa Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima


R

atau niet ontvankelijk verklaard (NO) ;


es

4. Dikesampingkan karena Daluarsa, yaifu gugatan Penggugat pada saat


M

ng

sekarang ini yang mempersoalkan keabsahan Sertipikat Hak Pakai


on

No.10/Grogol Utara atas nama Departemen Perindustrian (Tergugat - II)


gu

Hal 23 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terbit pada Tanggal 24 September 1971 adalah telah daluarsa lebih

si
30 tahun sebagaimana ketentuan Pasal 1967 BW/Burgerlijk Wetboelr.
Sehingga hal tersebut berakibat hukum bahwa Gugatan Penggugat harus

ne
ng
dinyatakan tidak dapat diterima atau niet ontvankelijk verklaard (NO). ;

do
gu
DALAM POKOK PERKARA:

In
A
1. Bahwa seluruh Eksepsi Tergugat - I merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan dianggap terungkap dalam pokok perkara ini.;
ah

lik
2. Bahwa Tergugat - I menolak keseluruhan dalil gugatan Penggugat,
kecuali yang nyata dan tegas diakui secara bulat sepanjang tidak
am

ub
merugikan kepentingan hukum Tergugat - I.;
3. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam latar belakang)
pada nomor 1 (satu), dikarenakan sebagian Tanah Obyek Perkara seluas
ep
k

13.057 m2 adalah sah Milik Departemen Perindistribusian (Tergugat II)


ah

dan sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 adalah sah milik
R

si
PT.Permata Hijau (Tergugat - Il) yang sekarang telah dijual-belikan
secara sah pula kepada konsumen atau pembeli yaitg pma pemilik

ne
ng

Penrurahan Permata Hijau.;


4. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam latar belakang)

do
gu

pada nomor 2 (dua), dikarenakan Turut Tergugat - I adalah sepanjang


sejarahnya tidak pernah memiliki Tanah Obyek Perkara sesuai dengan
In
A

ketentuan hukum yang berlaku.;


5. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam latar belakang)
ah

lik

pada nomor 3 (tiga), dikarenakan Tanah Obyek Perkara adalah dalam


penguasaan dan milik Departemen Perindustrian/Tergugat - lI (seluas
13.057 m2) serta dalam penguasaan dan milik PT.Permata Hijau/
m

ub

Tergugat - IV (seluas 12.183 m2) yang sekarang telah dijual-belikan


ka

secara sah kepada konsumen atau kepada Para Pemilik Perumahan


ep

Pemrata Hijau. Adapun Turut Tergugat - I adalah patut diduga telah


ah

bubar dengan tidak diketahui alamatnya lagi berdasarkan fakta dan


R

berdasarkan perubahan alamat (seharusnya secara hukum adalah


es
M

Perubahan Gugatan) dari Penggugat.;


ng

6. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam latar belakang)


on

pada nomor 4 (empat), nomor 5 (lima), nomor 6 (enam) dan nomor 7


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(tujuh), dikarenakan Tergugat I (Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad

si
Kadarman) adalah sama sekali tidak pernah dalam sepanjang sejarahnya
melakukan perbuatan hukum membeli Tanah Obyek Perkara atas nama

ne
ng
Penggugat, dikarenakan pada Tahun 1958 adalah 3 (tiga) Ahli Waris dari
Atmarhum H.Mohammad Kadarman yaitu :

do
gu (Djanu Santoso, SE Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahardio Bin
H.Mohammad Kadarman dan DRA. Nina Restanti Rahayu Binti

In
A
H.Mohammad Kadarman) adalah belum lahir di kehidupan dunia ini.;
7. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam latar belakang)
ah

lik
pada nomor 8 (delapan), 9 (Sembilan), 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas).
Adapun jika benar silahkan Penggugat untuk membuktikannya.;
am

ub
8. Bahwa tidaklah benar datil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 1 (satu), dikarenakan Penggugat yang telah
membeli tanah Obyek Perkara yang bukan merupakan hak milik Turut
ep
k

Tergugat - I adalah suatu pembelian yang cacat hukum dan tidak memiliki
ah

etikat yang baik. Terlebih jual-beli atas Tanah Obyek Perkara oleh
R

si
Penggugat dari Turut Tergugat – I adalah hanya didasarkan dengan
dibuatnya suatu Akta Perjanjian dihadapan notaris saja bukan didasarkan

ne
ng

atas adanya suatu Akta Peralihan Hak Tanah yang dibuat oleh dan
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sebagaimana perintah

do
gu

undang-undang.;
9. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
In
hukumnya) pada nomor 2 (dua), dikarenakan tanpa adatya alas hak yang
A

kuat dan sah atau tanpa memiliki Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek
ah

Perkara , maka Permohonan Provisi dari Penggugat haruslah ditolak.;


lik

10. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 3 (tiga), dikarenakan berdasarkan ketentuan
m

ub

hukum yang berlaku adalah bahwa peralihan hak atas tanah (termasuk
ka

Tanah Obyek Perkara incasu) harus didasarkan atas alas hak milik yang
ep

sah (sertipikat hak) dan atas peralihan hak tanah dimaksud harus
ah

dibuatkan suatu Akta Peralihan Hak Tanah yang dibuat oleh dan
R

dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAI).;


es

11. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
M

ng

hukumnya) pada nomor 4 (empat), dikarenakan Tergugat - I Para Ahli


on

Waris Almarhum H.Mohammad Kadarman yaitu :


gu

Hal 25 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Djanu Santoso, Sr. Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahordio Bin

si
H.Mohammad Kadarman, NY. Judith Sriningsih Binti H.Mohammad
Kadarman, NY.Yeni Rusmawati Binti H.Mohammad Kadarman, dan DRA.

ne
ng
Nina Restanti Rahayu Binti H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali
tidak pernah dalam sepanjang sejarah melakukan perbuatan hukum pidana

do
gu dalam hal membuat keterangan palsu dihadapan pejabat Kepolisian 741
Kebayoran lama;

In
A
12. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 5 (lima), dikarenakan Tergugat - I Para AhIi
ah

lik
Waris Almarhum H.Mohammad Kadarrran yaitu :
(Djanu Santoso, SE. Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahardjo Bin
am

ub
H.Mohammad Kadarman, NY. Judith Sriningsih Binti H.Mohammad
Kadarman, NY.Yeni Rusmautati Binti H.Mohammad Kadarman, don DM.
Nina Restanti Rahayu Binti H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali
ep
k

tidak pernah dilaporkan oleh Turut Tergugat - I dan juga tidak pernah
ah

dihadapkan dalam persidangan pidana serta tidak pemah diputus bersalah


R

si
oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagaimana Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan No.1163/Pid/S/1988/PN.JKT.SEL. pada Tanggal 12

ne
ng

Oktober 1988. Adapun diri pribadi sewaktu hidupnya Ayah Kandung dari
Tergugat - I yaitu H.Mohammad Kadarman juga tidak pernah menjalani

do
gu

sidang dan juga tidak pernah menjalani eksekusi pidana penjara selama 5
(lima) bulan penjara di Lembaga Permasyarakatan Negara karena jika benar
In
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.163/Pid.S/1988/
A

PN.JKT.SEL. pada Tanggal 12 Oktober 1988 itu adalah benar adanya maka
ah

Putusan pidana dimaksud adalah secara pidana telah kadaluarsa (lebih dari
lik

12/dua belas tahun dari tenggang wahu terjadirrya tindak pidana pada Tahun
1971 sampai dengan diadalran penuntutan pidananya pada Tahun 1988),
m

ub

sehingga berakibat putusan pidana dimaksud adalah tidak bisa dilaksanakan


ka

eksekusinya/non-executable (berdasarkan ketentuan Pasal 78 Ayat 1 Butir 3


ep

KWPidana). Serta secara prinsip pidana bahwa Perbuatan H.Mohammad


ah

Kadarman (jika benar adanya) maka segala akibat dari perbuatan pidana
R

H.Mohammad kadarman adalah tidak bisa diwariskan pertanggung jawaban


es

hukunnya kepada Para Ahli Waris H.Mohammad Kadarman (Tergugat -I)


M

ng

sebagaimana ketentuan Pasal 83 KUHPidana.;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

si
hukumnya) pada nomor 6 (enam), dikarenakan secara hukum merupakan
dalil yang yang tidak kuat dan harus dikesampingkan karena hanya

ne
ng
berkaitan dengan pendirian pabrik saja dan bukan berkaitan dengan
pembelian Tanah Obyek Perkara yang menjadi Obyek Sengketa dalam

do
gu persidangan perkara ini.;
14. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

In
A
hukumnya) pada nomor 7 (tujuh), dikarenakan Tergugat - I Para Ahli
Waris Almarhum H.Mohammad Kadarman yaitu :
ah

lik
(Djanu Santoso, SE Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahardio Bin
H.Mohammad Kadarman, NY. Judith Sriningsih Binti H.Mohammad
am

ub
Kadarman, NY.Yeni Rusmawati Binti H.Mohammad Kadarman, dan DM.
Nina Restanti Rahayu Binti H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali
tidak pernah dinyatakan bersalah berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
ep
k

Jakarta Selatan No.1163/Pid/S/1988/PN.JKT.SEL. Tanggat 12 Oktober, dan


ah

Tergugat - I Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad Kadarman dimaksud


R

si
diatas juga sama sekali tidak pemah membuat Akta No.110 dan Akta No.l l l
Tentang Pengakuan (Akta yang tidak jelas dan cacat hukum karena tidak

ne
ng

menyebutkan tanggal dibuatnya Akta) di hadapan Notaris Jakarta B.R.AY.


Mahyastoeti Notonagoro. Adapun jika benar semasa hidupnya ayah kandung

do
gu

dari Tergugat - I yaitu H.Mohammad Kadarman pernah membuat Akta


Pengakuan No.11 dan No.11 (yang tidak jelas dan cacat hukum karena tidak
In
disebutkan tanggal pembuatan Aktanya), maka silahkan untuk Penggugat
A

membuktikan kebenaran Akta Pengakuan dimaksud baik secara hukum,


ah

fakta dan laboratorium forensik (sidik jari, paraf, tanda tangan) serta berkas
lik

surat-surat pendukung dibuatkannya Akta Pengakuan dimaksud. ;


15. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
m

ub

hukumnya) pada nomor 8 (delapan), dikarenakan Tergugat - I Para Ahli


ka

Waris Almarhum H.Mohammad Kadarman yaitu :


ep

(Djanu Santoso, SE Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahardio Bin


ah

H.Mohammad Kadarman, NY. Judith Sriningsih Binti H.Mohammad


R

Kadarman, NY.Yeni Rusmmtati Binti H.Mohammad Kadarman, dan DM.


es

Nina Restanti Rahayu Binti H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali


M

ng

tidak pemah menggunakan surat keterangan palsu (laporan polisi tentang


on

kehilangan surat-surat asli kepemilikan) untuk mengurus penerbitan


gu

Hal 27 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertipikat atas Tanah Obyek Perkara kepada Tergugat -V (Kepala Kantor

si
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan).
16. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

ne
ng
hukumnya) pada nomor 9 (sembilan), dikarenakan selain Tergugat - I
(Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali

do
gu tidak pemah mengajukan permohonan penerbitan Sertipikat atas Tanah
Obyek Perkara kepada Tergugat - V. Adapun jika benar Tergugat - V

In
A
telah menerbitkan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara atas nama
Departemen Perindustrian. (Tergugat - II) adalah tepatnya pada
ah

lik
Tanggil24 September 1971 bukan pada Tanggal 24 September 1991
sebagaimana dalil Penggugat ;
am

ub
17. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 10 (sepuluh) dan nomor 11 (sebelas),
dikarenakan selain Tergugat I (Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad
ep
k

Kadarman) sama sekali tidak pernah membuat dan menggunakan


ah

laporan polisi dari pejabat kepolisian 741 Kebayoran Lama juga


R

si
dikarenakan penerbitan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara atas
nama Departemen Perindustrian(Tergugat-II) oleh Tergugat-V adalah

ne
ng

sudah sah berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.;


18. Bahwa tidaklah benar dalit gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

do
gu

lruhtmnya) pada nomor 12 (dua belas), dikarenakan Penggugat telah


sengaja tidak menyebutkan Pasal dan ayat atas kutipan isi Surat
In
Keputusan Menteri Dalam Negeri No.SK.19/HP/DA/1971/Tanggal 4
A

September 1971 sebagaimana disebutkan oleh Penggugat. Dan tentunya


ah

proses permohonan sertipikat oleh Tergugat - II dan pengumuman atas


lik

rencana penerbitan sertipikat atas nama Tergugat - II oleh Tergugat - V


adalah telah berproses jauh sebelum terbit dan berlakunya Surat
m

ub

Keputusan Menteri Dalam Negeri No.SK/191/HP/DA/1971/tanggal 4


ka

September 1971 dimaksud. Sehingga berlakunya Surat Keputusan


ep

Menteri Dalarn Negeri No.SK/191/HP/DA/1971/tanggal 4 September


ah

1971 dimaksud harus dikesampingkan karena tidak boleh berlaku surut


R

(retroaktive) secara hukum.;


es

19. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
M

ng

hukumnya) pada nomor (tiga belas), dikarenakan Peraturan Pemerintah


on

No.40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha Hak Guna Bangunan dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hak Pakai Atas Tanah, adalah tidak bisa diberlakukan secara surut/

si
mundur tahunnya (retroactive) atas Tanah Obyek Perkara yang semenjak
Tanggal 24 September 1971 adalah telah terbit Sertipikat Hak

ne
ng
Pakai.No.10/Grogol Utara atas nama Departemen Perindustrian
(Tergugat - II), dan seluas 12.183 m2 dari bagian Tanah Obyek Pekara

do
gu selanjutnya pada Tanggal 25 Mei 1983 telah dilepaskan haknya oleh
Tergugat - II kepada Tergugat - III melalui Akta No.86 yang dibuat oleh

In
A
dan dihadapan Notaris Jakarta Anna Sunarhadi, SH. (Turut Tergugat –
II).;
ah

lik
20. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 14 (empat belas), dikarenakan pada waktu
am

ub
Pelepasan Hak atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2
pada Tanggal 25 Mei 1983 dari Tergugat - II kepada Tergugat - III melalui
Akta Pelepasan Hak Nomor 86 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris
ep
k

Jakarta Anna Sunarhadi, SH. (Turut Tergugat - Il) adalah Tanah Obyek
ah

Perkara benar-benar socara fakta dan hukum berstatus Tidak Dalam


R

si
Sengketa (adapun sengketa dimulai setelah l/satu tahun berlalu yaitu
pada Tahun 1984 sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng

Selatan No.101/Pdt/G/1984/PN.Jak.sel. pada Tanggal 7 Mei 1985


sebagaimana dalil Penggugat) dan juga Tanah Obyek Perkara dimaksud

do
gu

adalah berada dalam penguasaan Tergugat - II.;


21. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
In
A

hukumnya) pada nomor 15 (lima belas), dikarenakan Pelepasan Hak atas


sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 dari Tergugat - II
ah

lik

kepada Tergugat - III melalui Akta No.86 yang dibuat oleh dan dihadapan
Notaris Jakarta Anna Sunarhadi, SH. (Turat Tergugat - II) pada Tanggal
m

ub

25 Mei 1983 adalah pelepasan hak dimaksud telah sesuai dengan


ketentuan hukum yang berlaku dan status tanah juga dalam keadaan
ka

kosong. Adapun terhadap bangunan pabrik tenun, kantor dan mess


ep

karyawan yang berdiri di sebagian tanah Obyek Perkara (seluas 13.057


ah

m2 adalah bangunan dimaksud sudah merupakan kehendak dan milik


R

Tergugat – I ;
es
M

22. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
ng

hukumnya) pada nomor 16 (enam belas), dikarenakan Tergugat - II


on

adalah tidak pemah menjual Tanah Obyek Perkara kepada Tergugat - III,
gu

Hal 29 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan tetapi yang terjadi secara hukum adalah bahwa Tergugat - II telah

si
Melepaskan Hak atas sebagian Tanah Obyek m2 kepada Tergugat - III.
Dan atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2 adalah masih

ne
ng
tetap dimiliki dan secara hukum dikuasai oleh Tergugat - II sampai
dengan waktu sekarang ini. Adapun perihal pembangunan Perumahan

do
gu Mewah atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 oleh

Tergugat - IV (bukan Tergugat - III sebagaimana dalil Penggugat) adalah

In
A
sudah merupakan Hak dan Kewenangan dari Tergugat - IV sebagairnana
ketentuan hukum yang berlaku berdasarkan kepemilikan Tergugat - IV
ah

lik
atas Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara seluas 12.183
m2 dengan Gambar Situasi No.4041/1990 tanggal 12 Maret 1990 atas
am

ub
nama PT.Pernata Hijau (Tergugat - IV).;
23. Bahwa tidaklah benar datil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumrrya) pada nomor 17 (tujuh belas), dikarenakan Tergugat – V
ep
k

hanya menerbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara


ah

seluas 12.183 m2 atas sebagian tanah Obyek Perkara saja. Apapun atas
R

si
sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2 adalah masih tetap

ne
berada dalam kepemilikan Tergugat II berdasarkan ketentuan hukum
ng

yang berlaku. ;
24. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

do
gu

hukumnya) pada nomor 18 (delapan belas), dikarenakan perbuatan


Tergugat - II, Tergugat - III, Tergugat - IV dan Tergugat - V adalah telah
In
A

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku berdasarkan Sertipikat


Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24 September 1971 dan
ah

lik

berdasarkan Akta Pelepasan-Hak No.86 Tanggal 25 Mei 1983 serta


berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara
m

ub

dengan Gambar Situasi No.4041/1990 Tanggal 12 Maret 1990.;


25. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
ka

hukumnya) pada nomor 19 (sembilan belas), dikarenakan penerbitan


ep

Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara atas nama Tergugat - II dan


ah

Pelepasan Hak atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2


R

es

dari Tergugat - II kepada Tergugat - III, serta penguasaan atas sebagian


M

tanah obyek perkara dimaksud oleh Tergugat - IV adalah merupakan


ng

perbuatan yang sah karena telah sesuai dengan ketentuan hukum yang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku serta berdasarkan bukti kepemilikan hak atau sertipikat yang sah

si
juga secara hukum.;
26. Bahwa dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar hukumnya)

ne
ng
pada nomor 20 (dua puluh) adalah merupakan Pengakuan Hukum dari
Penggugat atas keabsahan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara

do
gu Tanggal 24 September 1971 terhadap Tanah Obyek Perkara atas nama
Tergugat - II.;

In
A
27. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 21 (dua puluh satu), dikarenakan Penggunaan
ah

lik
atau Peruntukan sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 oleh

Tergugat - III dan Tergugat - IV sebagai Perumahan Mewah adalah telah


am

ub
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku berdasarkan kekuatan
Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24 September 1971
dan berdasarkan Akta Pelepasan Hak No.86 Tanggal 25 Mei 1983 serta
ep
k

berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara


ah

dengan Gambar Situasi No.40441/1990 Tanggal 12 Maret 1990 ;


R

si
28. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 22 (dua puluh dua), dikarenakan Pelepasan Hak

ne
ng

atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 M2 oleh Tergugat - II

kepada Tergugat - III adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum yang

do
gu

berlaku. Adapun Tergugat - I Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad


Kadarman yaitu:
In
A

(Djanu Santoso, SE. Bin H.Mohammad Kadarman, Ari Budi Rahardjo Bin
H.Mohammad Kadarman, NY. Judith Sriningsih Binti H.Mohammad
ah

lik

Kadarman, NY.Yeni Rusmawati Binti H.Mohammad Kadarman, dan DRA.


Nina Restanti Rahayu Binti H.Mohammad Kadarman) adalah sama sekali
m

tidak pernah membuat Akta No.110 dan No.111 Tentang Pengakuan (Akta
ub

yang tidak jelas dan cacat hukum dikarenakan tidak menyebutkan tanggal
ka

dibuatnya Akta) di hadapan Notaris Jakarta B.R.AY. Maryastoeti


ep

Notonagoro. Adapun jika benar semasa hidupnya ayah kandung dari


ah

Tergugat - I yaitu H.Mohammad Kadarman pernah membuat Akta


R

Pengakuan No.ll dan No.11 (yang tidak jelas dan cacat hukum dikarenalan
es

tidak menyebutkan tanggal dibuatnya akta dimaksud), maka silahkan untuk


M

ng

Penggugat membtrktikan kebenaran Akta Pengakuan dimaksud baik secara


on

hukum, secara fakta secara laboratorium forensik (sidik jari, paraf, tanda
gu

Hal 31 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangan) dan berdasarkan berkas surat-surat pendukung dibuatkan Akta

si
Pengakuan dimaksud.;
29. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

ne
ng
hukumnya) pada nomor 23 (duapuluh tiga), dikarenakan Pelepasan Hak
atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 M2 yang dilakukan

do
gu Tergugat - II adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Adapun jika Penggugat menilai sebaliknya maka silahkan untuk

In
A
Penggugat membuktikannya. Adapun justru Penguasaan Penggugat atas
sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2 yang merupakan milik
ah

lik
sah Tergugat - II (Instansi Negara Pemerintah) dengan cara menyewakan
dan menikmati hasil uang sewanya dari PT.Safari Dharma adalah patut
am

ub
diduga merupakan suatu tindak pidana korupsi yang patut diduga
dilakukan oleh Penggugat.;
30. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Purggugat (dalam alasan dan dasar
ep
k

hukumnya) pada nomor 24 (dua puluh empat), dikarenakan sebagian


ah

Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 adalah telah dikuasai dan


R

si
ditempati serta dimiliki oleh para pemilik bangunan perunahan permata
hijau. Adapun atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2

ne
ng

adalah secara fakta dan hukum telah dikuasai oleh Tergugat II


pemasangan Papan Pengumuman atas Kepemilikan Tanah di atas

do
gu

sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2 dimaksud. Adapun

justru sebaliknya Penguasaan sebagian Tanah Obyek Perkawa seluas


In
A

13.057 m2 dimaksud oleh Penggugat dengan cara menyewakan dan


menikmati hasil uang sewanya dari PT. Safari Dharma adalah patut
ah

lik

diduga merupakan suatu bentuk tindak pidana korupsi yang patut diduga
dilakukan oleh Penggugat.;
m

ub

31. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 25 (duapuluh lima), dikarenakan penerbitan
ka

Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara tanggal 24 September 1971


ep

atas nama Tergugat - II adalah telah sesuai berdasarkan atas hak


ah

ketentuan hukum yang berlaku. Adapun Surat dari Sekretaris


R

Pengendalian Operasional Pembangunan Bina Marga Sekretariat Negara


es
M

RI Tertanggal 15 Maret 1991 (jika benar adanya) adalah merupakan surat


ng

yang berlaku sepihak dan wajib dikesampingkan secara hukum,


on

dikarenakan hanya lembaga Pengadilan saja yang secara hukum bisa


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membatalkan keabsahan suatu sertipikat atas kepemilikan tanah dari

si
suatu subyek hukum baik perorangan maupun badan hukum termasuk
kepemilikan Tergugat - II atas tanah obyek perkara berdasarkan

ne
ng
Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24 September 1971
atas narna Tergugat - II.;

do
gu 32. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 26 (dua puluh enam), dikarenakan secara

In
A
administrasi negara adatah tidak sepatutnya Departemen Perindustrian
yang dipimpin oleh Menteri Perindustrian adalah dibebankan untuk
ah

lik
memberikan penjelasan kepada staf bawahannya sendiri yaitu Kepala
Biro Perlengkapan Departemen Perindustian berkaitan dengqn
am

ub
permohonan penerbitan Sertipikat atas Tanah Obyek Perkara seluas
25.140 m2 (terletak di Grogol Utara) oleh Turut Tergugat - I, yang
dimintakan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan PertanahanNasional DKl
ep
k

Jakarta.;
ah

33. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
R

si
hukumnya) pada nomor 27 (dua puluh tujuh), dikarenakan upaya hukum
Turut Tergugat - I di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah telah

ne
ng

kandas dengan ditolaknya gugatan Turut Tergugat - I sebagaimana


putusan hukum dalam putusan Peninjauan Kembali No.98 PK/Pdt/1989

do
gu

Tanggal 17 Juli 1990 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No.513 K/


Pdt/1986 Tanggal l0 Juli 1988 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
In
A

No.389/Pdt/1985/PT.DKL Jo. No.390/Pdt/1985/PT.DKI. Jo. Putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.101/Pdt/G/1984/PN.Jak.Sel.
ah

lik

Tanggal 7 Mei 1985, dan dalam Putusan Mahkamah Agung RI No.1599


K/Pdt/1995 Tanggal 15 Desember 1998 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta No.158/Pdt/1994/PT.DKI. Tanggal 25 Juni 1994 Jo. Putusan
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.148/Pdt/G/1992/PN.Jkt.Sel.


ka

Tanggal 10 Agustus 1993. Sehingga kekuatan bukti kepemilikan atas


ep

Tanah Obyek Perkara dari Tergugat - II, Tergugat - III, dan Tergugat - IV
ah

adalah tetap berlaku dan sah sepanjang tanpa adanya pembatalan oleh
R

putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.


es

Adapun Tergugat - I Para Ahli Waris Almarhum H.Moharnmad Kadarman


M

ng

adalah sama sekali tidak pernah menjadi pihak yang berperkara dalam
on

putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah inkraht


gu

Hal 33 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dimaksud oleh Penggugat, sehingga atas ketidakjelasan

si
dalil gugatan Penggugat dimaksud adalah berakibat gugatan Penggugat
dalam perkara ini harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

ne
ng
verhaard) atau setidaknya harus ditolak untuk seluruhnya.;
34. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

do
gu hukumnya) pada nomor 28 (dua puluh delapan), dikarenakan Peraturan
Pemerintah No.40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna

In
A
Bangunan dan Hak Pakai adalah pemberlakuan hukumnya tidak boleh
berlaku surut/mundur tahunnya (retroactive) terhadap Kepemilikan Hak
ah

lik
atas Tanah Obyek Perkara pada Tergugat - II sebagaimana Sertipikat
Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24 September 1971 dan pada
am

ub
Tergugat - III sebagaimana Akta Pelepasan Hak No.86 Tanggal 25 Maret
1983, serta pada Tergugat - IV sebagaimana Sertipikat Hak Guna
Bangunan No.1737/Grogol Utara dengan Gambar Situasi No.4041/1990
ep
k

tanggal 12 Maret 1990.;


ah

35. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
R

si
hukumnya) pada nomor 29 (dua puluh sembilan), dikarenakan sebagian
Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 M2 adalah milik sah Tergugat - II

ne
ng

berdasarkan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24


September 1971, dan atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183

do
gu

m2 adalah milik sah Tergugat - IV berdasarkan Sertipikat Hak Guna

Bangunan No.1737/Grogol Utara dengan Gambar Situasi No.4041/1990


In
A

Tanggat 12 Maret 1990. Adapun sebaliknya upaya hukum dari Turut


Tergugat - I untuk membatalkan Kepemilikan Hak atas Tanah Obyek
ah

lik

Perkara yang dimiliki secara sah oleh Tergugat - II, Tergugat - III dan
Tergugat - IV adalah tetah kandas dengan ditolaknya gugatan Turut
m

Tergugat - I dan hingga pada saat sekarang ini Turut Tergugat - I sudah
ub

tidak diketahui keberadaannya lagi (sebagaimana penyampaian Surat


ka

Perubahan Alamat dari Penggugat, yang seharusnya secara hukum


ep

adalah Surat Perubahan Gugatan oleh Penggugat). Sehingga secara


ah

hukum patut diduga bahwa Turut Tergugat - I telah melalnrkan penipuan


R

terhadap Penggugat dengan cara melepaskan Tanah Obyek Perkara


es

yang bukan hak dari Turut Tergugat - I, atau patut diduga juga bahwa
M

ng

antara Turut Tergugat - I dengan Penggugat adalatr telah berkerjasama


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara tidak sah untuk mendapatkan Tanah Obyek Perkara secira tidak

si
sah pula.;
36. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

ne
ng
hukumnya) pada nomor 30 (tiga puluh), dikarenakan atas Tanah Obyek
Perkara adalah telah terbit secara sah Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol

do
gu Utara Tanggal 24 September I97l atas nama Tergugat - II, dan juga telah
terbit secara sah Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara

In
A
dengan Gambar Situasi No.4041/1990 Tanggal 12 Maret 1990 atas nama
Tergugat - IV, bahkan untuk waktu sekarang ini bisa terjadi telah terbit
ah

lik
Sertipikat Hak Milik atas nama Para Pemilik Perumahan Permata Hijau
terhadap sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2. Sehingga
am

ub
secara hukum bahwa baik Penggugat maupun Turut Tergugat - I adalah
sudah tidak bisa mengajukan permohonan penerbitan Sertipikat lagi
kepada Badan Pertanahan Nasional.;
ep
k

37. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
ah

hukumnya) pada nomor 31 (tiga puluh satu), dikarenakan secara hukum


R

si
telah sah atas penerbitan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara
Tanggal 24 September 1971 atas nama Tergugat - II, dan telah sah atas

ne
ng

pembuatan Akta No.86 Tanggal 25 Mei 1983 tentang Pelepasan Hak


atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 12.183 m2 atas nama

do
gu

Tergugat - III yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Jakarta Anna
Sunarhadi, SH. (Turut Tergugat - II), serta telah sah pula atas penerbitan
In
A

Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara dengan Gambar


Situasi No.4041/1990 Tanggal 12 Maret 1990 seluas 12.183 m2 dari
ah

lik

sebagian Tanah Obyek Perkara atas nama Tergugat - IV. Sehingga


kekuatan atas kepemilikan hak-hak dimaksud diatas terhadap Tanah
m

ub

Obyek Perkara harus tetap dinyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum
yang mengikat.;
ka

38. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
ep

hukumnya) pada nomor 32 (tiga puluh dua), dikarenakan penguasaan


ah

Tanah Obyek Perkara oleh Tergugat - II dan Tergugat - III serta Tergugat
R

- IV adalah telah sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku


es
M

berdasarkan Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara Tanggal 24


ng

September 1971 atas nama Tergugat - II dan berdasarkan Akta No.86


on

Tanggal 25 Mei 1983 tentang Pelepasan Hak atas sebagian Tanah


gu

Hal 35 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Obyek Perkara seluas 12.183 m2 atas nama Tergugat - III yang dibuat

si
oleh dan dihadapan Notaris Jakarta Anna Sunarhadi, SH. (Turut Tergugat
- II), serta berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol

ne
ng
Utara dengan Gambar Situasi No.4041/1990 Tanggal 12 Maret 1990
seluas 12.183 m2 dari sebagian Tanah Obyek Perkara atas nama

do
gu Tergugat - IV. Sehingga pengu:rsaan Tergugat - II dan Tergugat - III serta
Tergugat - [V atas Tanah Obyek Perkara yang merupakan hak miliknya

In
A
masing-masing adalatr harus secara tegas dinyatakan sebagai perbuatan
hukum yang sah dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Adapun
ah

lik
Tergugat - I Para Ahli Waris Almarhum H.Mohammad Kadannan adalah
sama sekali tidak pernah menguasai dan menikmati Tanah Obyek
am

ub
Perkara sebagaimana dimaksud oleh Penggugat, sehingga atas
ketidakjelasan dalil gugatan Penggugat dimaksud adalah berakibat
gugatan Penggugat dalam perkara ini harus dinyatakan tidak dapat
ep
k

diterima (niet ontvanlelijk verklaard) atau setidaknya harus ditolak untuk


ah

seluruhnya.;
R

si
39. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
huhtmnya) pada nomor 33 (tiga puluh tiga), dikarenakan penguasaan

ne
ng

Penggugat atas sebagian Tanah Obyek Perkara seluas 13.057 m2 adalah

merupakan penguasaan yang melawan hukum dengan Penggugat tanpa

do
gu

memiliki bukti kepemilikan hak atau sertipikat tanah. Sehingga


penguasaan dimaksud patut diduga merupakan perbuatan pidana korupsi
In
A

dan patut diduga pula merupakan perbuatan penyerobotan tanah milik


Tergugat - II secara melawan hukum.;
ah

lik

40. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar
hukumnya) pada nomor 34 (tiga puluh empat) dan nomor 35 (tiga puluh
m

lima), dikarenakan pada faktanya dan berdasarkan dalil Penggugat pada


ub

nomor 24 (dua puluh empat) adalah Penggugat telah menguasai secara


ka

melawan hukum tanpa hak milik berupa sertipikat atas sebagian Tanah
ep

Obyek Perkara seluas 13.057 m2 dengan, cara menyewakan dan


ah

menikmatil uang hasil sewanya dari PT.Safari Dharma. Sehingga segala


R

kerugian yang didalilkan dan diminta oleh Penggugat dalam perkara ini
es
M

adalah suatu hal yang mengada-ngada dan patut dikesampingkan serta


ng

patut diduga bersifat pemerasan. Sehingga ketidak jelasan dalil gugatan


on

Penggugat dimaksud adalah berakibat gugatan Penggugat dalam perkam


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankclijk verkloaard)

si
atau setidaknya harus ditolak untuk seluruhnya.;
41. Bahwa tidaklah benar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan dasar

ne
ng
hukumnya) pada nomor 36 (tiga puluh enam), dikarenakan tanpa alasan
hukum yang sah dan tanpa alas hak berupa sertipikat kepemilikan tanah

do
gu serta tanpa menjelaskan batas-batas yang jelas atas sebagian Tanah
Obyek Perkara seluas 13.057 m2 dimaksud, maka permohonan Sita Milik

In
A
(Reivindicatoir) dari penggugat harus dinyatakan tidak diterima atau
setidaknya harus dinyatakan ditolalq dikarenakan Sita Milik
ah

lik
(Reivindicatorr) berdasarkan ketentuan Pasal 1977 Ayat (2) dan Pasal
1751 Burgerlijk Wetboek serta Pasal 226 HR adalah hanya diperbolehkan
am

ub
untuk barang bergerak milik Penggugat yang dikuasai Tergugat saja,
bukan untuk barang tidak bergerak yang dalarn perkara ini adalah Tanah
Obyek Perkara.;
ep
k

42. Bahwa tidaklah berdasar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan
ah

dasar hukumnya) pada nomor 37 (tiga puluh tujuh), dikarenakan tanpa


R

si
alasan hukum yang sah yang mensyaratkan bahwa harus barang milik
Tergugat sendiri yang bisa diletakkan sita jaminan/Conservatoir Beslag

ne
ng

(Vide. Pasal 227 HIR dan Surat Edaran Mahkomah Agtng M Nomor 05
Tahun 1975 Tanggal 1 Desember 1975), dan tanpa adanya alas hak

do
gu

berupa sertipikat kepemilikan tanah, serta tanpa menjelaskan secara


lengkap dan jelas atas obyek yang diminta letal&an sita jaminan
In
A

(Conservatoir Beslag) yaitu dengan tidak jelasnya atas hak milik dan atas
harta tidak bergerak berupa sebidang tanah dan bangunat $tang
ah

lik

sebenarnya merupakan sebuah bangunan Flat yaitu sebuah bangunan


rumah tempat tinggal tingkat/lantai 2 (dua) dengan kepemilikan hak milik
yang berbeda atas bangunan lantai bawah lantai satu dengan bangunan
m

ub

lantai atas/lantai dua) yang terletak di Jalan Radio Dalam Nomor D 10


ka

dan Nomor D 11 (bukan Nomor 10 D sebagaimana dalil Penggugat)


ep

Kompleks Yado Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru


ah

Kota Jakarta Selatan (yang secara fakta dan hukum adalah tanah dan
R

rumah tempat tinggal Fiat dimaksud adalah bukan milik Tergugat - I, akan
es

tetapi merupakan milik pihak-pihak lain yang berada diluar pihak-pihak


M

ng

dalam perkara ini). Dan atas adanya ketentuan hukum pada Pasal 50
on

Undang-Undang RI No.l Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara


gu

Hal 37 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang melarang diletakkannya sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas

si
harta dan asset milik negarq maka dalil Penggugat yang meminta sita
jaminan (Conservatoir Beslag) atas harta milik Tergugat - II (sebidang

ne
ng
tanah dan bangunan setempat dikenal umum dengan Jalan Jenderal
Gatot Subroto Kav.52-53 Jakarta Selatan) dan atas harta milik Tergugat -

do
gu V (sebidang tanah dan bangunqn setempat dikenal umum dengan Jalan
H.Alwi No.99 Tanjung Barat, Jagakarsa - Jakarta Setatan) yang

In
A
merupakan harta atau asset milik negara, maka hal dimaksud berakibat
hukum bahwa gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima
ah

lik
(niet ontvankclijk verHaard) atau setidaknya harus ditolak.;
43. Bahwa tidaklah berdasar dalit gugatan Penggugat (datam alasan dan
am

ub
dasar hukumnya) pada nomor 39 (tiga puluh sembilan), dikarenakan
selain Turut Tergugat - I dan Turut Tergugat – II adatah sudah tidak
diketahui keberadaan dan alamatnya (sebagaimana penyampaian Surat
ep
k

Perubahan Alamat dari Penggugat, yang seharusnya secara hukum


ah

adalah Surat Perubahan Gugatan oleh Penggugat) dan bisa jadi Turut
R

si
Tergugat - I telah bubar sebagai badan hukum dan Turut Tergugat - II
juga telah meninggal dunia dan berhenti jabatan notarisnya (selanjutnya

ne
ng

diganti tugas dan tanggung jawabnya oleh Notaris Pengganti), maka atas
segala dalil gugatan Penggugat yang tidak beralasan hukum tersebut

do
gu

sudah sepatutrya berakibat bahwa gugatan Penggugat harus dinyatakan


tidak dapat diterima (niet onnankelijk verklaard) atau setidaknya harus
In
ditolak. Sehingga secara hukum berakibat pula bahwa Turut Tergugat - I
A

dan Turut Tergugat - II adalah sudah sepatutnya terlepas dan bebas dari
ah

pufusan hukum perkara ini.;


lik

44. Bahwa tidaklah berdasar dalil gugatan Penggugat (dalam alasan dan

dasar hukumnya) pada nomor 38 (tiga puluh delapan) dan 40 (empat


m

ub

puluh), dikarenakan tanpa adanya alasan hukum yang sah berdasarkan


ka

Instruksi Mahkamah Agung RI Tanggal 13 Pebruari 1958 dan tanpa


ep

adanya hak berupa sertipikat kepemilikan tanah yang tidak dimiliki


ah

Penggugat maka sudah sepatutnya atas tuntutan uang paksa


R

(dwangsom) dan atas Uit Voerbaar Bij Voorraad dari Penggugat adalah
es

sudah sepatutnya untuk ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima.


M

ng

Berdasarkan segala hal yang terperinci dalarn Eksepsi dan Jawaban Tergugat -
on

I diatas, maka Tergugat - I mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang meriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan dengan

si
amar putusannya sebagai berikut :

ne
ng
MENGADILI

DALAM EKSEPSI :

do
gu I. Menyatakan menerima Eksepsi Tergugat - I sebagai Eksepsi yang
benar.;

In
A
II. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
am

I. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.;

ub
II. Menyatakan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara
ini.
ep
k
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Tergugat II telah


R

si
mengajukan jawabanya secara tertulis dengan suratnya tertanggal 15 Juli 2013
yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

I. DALAM EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT (ABSOLUTE


COMPETENTIE)

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Secara Absolut Tidak Berwenang


Mengadili Perkara Gugatan Perdata a quo (Kompetensi Absolut).
In
A

Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara absolut tidak berwenang


mengadili perkara gugatan Perdata a quo, karena:
ah

lik

a. Penggugat mengajukan gugatan perkara perdata a quo dengan


mendasarkan pada kedudukan hukum mengaku sebagai pemilik tanah
m

ub

yang berhak atas sebidang tanah yang terletak di Kelurahan Grogol


Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan luas
ka

ep

keseluruhan + 25.140 m2 yang dibeli dari PT. Warga Batik berdasarkan


Akta No.259 tanggal 11 Juli 1991 tentang Perjanjian Perikatan
ah

pengosongan dan Pengoperan Hak (cessie) yang dibuat oleh dan


R

es

dihadapan RN. Sinulingga, SH, Notaris di Jakarta dan ditindaklanjuti


M

ng

dengan Akta Nomor : 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang Penyerahan ,


on

yang dibuat oleh dan dihadapan HM. Afdal Gazali, SH, Notaris di Jakarta.
gu

Hal 39 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Sedangkan disisi lain, terhadap status hukum dari tanah yang diakui/

si
diklaim sebagai milik dari Penggugat saat ini telah berstatus hukum
Sertifikat Hak Pakai Nomor 10 Tahun 1971 atas nama Departemen

ne
ng
Perindustrian yang sebagian hakya dilepaskan kepada PT. Daun
Rindang Utama berdasarkan Akte Pelepasan Hak No. 86 tanggal 21 Mei

do
gu 1983 yang dibuat dihadapan Notaris Nyonya Anna Sunarhadi, SH di-
Jakarta dan untuk pelepasan tanah tersebut telah mendapatkan

In
A
persetujuan dari Menteri Keuangan sesuai suratnya No. 8-309/
MK.061/1978 tanggal 9 Mei 1978, dan kemudian tanah tersebut
ah

lik
dilepaskan oleh PT. Daun Rindang Utama kepada PT. Permata Hijau
berdasarkan Akte Pelepasan Hak No. 105 tanggal 16 Juni 1983 yang
am

ub
dibuat dihadapan Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, SH di Jakarta,
sehingga kemudian diberikan Hak Guna Bangunan atas tanah seluas +
12.183 M2 sesuai dengan Gambar Situasi No. 86/5/1982 tanggal 23
ep
k

November 1982 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan


ah

Nasional No. 1266/HGB/BPN/89 tanggal 13 November 1989, yang


R

si
kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 1737/Grogol Utara seluas +12.183 M2, Gambar Situasi

ne
ng

No. 4041/1990 tanggal 12 Maret 1990 atas nama PT. Permata Hijau
beserta turutan-turutannya.

do
gu

c. Penggugat dengan nyata dan jelas baik dalam Posita Gugatan maupun
Petitum Gugatan mengemukakan dan mempermasalahkan tidak sah dan
In
A

cacat hukum penerbitan Sertifikat Hak Pakai Nomor 10 Tahun 1971 atas
nama Departemen Perindustrian dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
ah

lik

1737/Grogol Utara seluas + 12.183 M2 , Gambar Situasi No. 4041/1990

tanggal 12 Maret 1990 atas nama PT. Permata Hijau beserta turutan-
m

ub

turutannya, dan memohon agar Majelis Hakim menyatakan batal demi


hukum dan tidak mempunyai kekuatan pembuktian segala surat dan
ka

dokumen-dokumen serta sertifikat-sertifikat yang terbit atas tanah objek


ep

perkara.
ah

d. Kepemilikan tanah objek perkara oleh Tergugat II dan Tergugat IV


R

didasari oleh adanya bukti kepemilikan yang sah berupa Sertifikat, oleh
es
M

karena itu gugatan Penggugat yang mempermasalahkan sah/tidak sah,


ng

cacat hukum, batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan


on

pembuktian segala surat dan dokumen-dokumen serta sertifikat-sertifikat


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terbit atas tanah objek perkara secara absolut bukan kewenangan

si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi menjadi kewenangan Badan
Peradilan Tata Usaha Negara.

ne
ng
e. Dengan berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
1996 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaima telah diubah

do
gu dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009
dengan sendirinya perkara gugatan tersebut di atas menjadi

In
A
kekuasaan.kewenangan mutlak Badan Peradilan Tata Usaha Negara,
bukan kekuasaan/kewenangan dari Badan peradilan Umum dalam hal ini
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal tersebut secara jelas telah diatur dalam Pasal I butir 10 jo. pasal 4
am

ub
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang
peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, yang
ep
k

mengatur:
ah

“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam


R

si
bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata
dengan badan atau pejabat tatas usaha Negara………………..”

ne
ng

"Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan


kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap Sengketa Tata Usaha

do
gu

Negara".
f. Apakah tindakan. atau perbuatan yang telah dilakukan oleh Tergugat II
In
dalam perkara gugatan ini telah melawan hukum dalam pengertian
A

hukum Tata Usaha Negara/Onrechtmatig Over Heidsdaad (OOD) atau


ah

tidak (bukannya perbuatan melawan hukum dalam pengertian Hukum


lik

Perdata/Onrechtmatigedaad (OD) sebagaimana dimaksud oleh


Penggugat), masih dalam batas-batas kewenangannya (dotournement du
m

ub

pavoir/dotoumement du procedur) atau tidak, maka untuk masalah


ka

tersebut yang berwenang menilai adalah Hakim Tata Usaha Negara pada
ep

Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan mengadili


ah

perkaranya, bukannya oleh Hakim Perdata pada pengadilan Negeri


R

Jakarta Selatan.
es

Berdasarkan uraian dalam Eksepsi kompetensi absolute (absolute


M

ng

competentie) tersebut di atas, dan menunjuk kepada pasal 134 HIR serta
on

Buku II mahkamah Agung RI tentang Pedoman Tugas dan Administrasi


gu

Hal 41 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan halaman 122 butir 23, yang menyangkut tangkisan mengenai

si
ketidakwenangan hakim mutlak (absolute competentie) yang diajukan oleh
Tergugat haruslah diputus terlebih dahulu sebelum pemeriksaan pokok

ne
ng
perkara.

do
gu Karenanya demi hukum dan tata tertib beracara Majelis Hakim pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa perkara a quo wajib terlebih dahulir
memberikan putusan atas eksepsi kompetensi absolut yang Tergugat II

In
A
ajukan sebelum melanjutkan pemeriksaan.
ah

lik
Untuk itu, Tergugat tl mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
pengadilan Negeri Jakarta selatan berkenan menjatuhkan putusan sebagai
berikut:
am

ub
1. Menerima Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan Tergugat II;
ep
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak
k

berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara gugatan


ah

penggugat;
R

si
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

ne
II. DALAM EKSEPSI LAIN-LAIN
ng

1. Gugatan Ne bis in idem.


Gugatan Penggugat dalam perkara gugatan perdata a quo patut ditolak,

do
gu

karena merupakan gugatan ne bis in idem, hal ini dapat dikemukakan


sebagai berikut :
In
A

a. Objek perkara gugatan perdata ini juga merupakan bagian dari tanah
yang sama dengan objek Sengketa TUN No. 114/G/2012/PTUN-JKT
ah

lik

yaitu mengenai Sertifikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara tanggal24


September 1971 atas nama Departemen Perindustrian, yong telah
m

ub

diputus dalam perkara terdahulu tanggal 27 Desember 2012 dengan


putusan Gugatan Penggugat Sdr. Gunawan Sutanto tidak dapat diterima.
ka

b. Objek perkara gugatan perdata ini merupakan bagian dari tanah yang
ep

sama dengan objek sengketa perkara rol No. 101/Pdt/G/1984/PN.Jkt.Sel


ah

yaitu mengenai Sertifrkat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara tanggal 24


R

September 1971 atas nama Departemen Perindustrian, yang telah


es
M

diputus dalam perkara terdahulu yang telah mempunyai kekuatan hukum


ng

tetap dan pasti, yaitu :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
⇒ Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.101/Pdt/G/1984/

si
PN.Jkt.Sel tanggal 7 Mei 1985 ;
⇒ Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.243/Pdt/G/1984/

ne
ng
PN.Jkt.Sel. tanggal 23 Mei 1985 ;
⇒ Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI jo. No.390/

do
gu Pdt/1985/PT.DKI tanggal 14 Oktober 1985 ;
⇒ Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/l986 tanggal 10 Pebruari

In
A
1988 ;
⇒ Putusan Mahkamah Agung RI No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990.
ah

lik
c. Objek perkara gugatan perdata ini juga merupakan bagian dari tanah
yang sama dengan objek sengketa perkara rol No. 248/PDT/G/1992/
am

ub
PN.Jkt.Sel yaitu mengenai Sertifikat Hak Pakai No. lO/Grogol Utara
tanggal 24 September 1971 atas nama Departemen
Perindustrian,yan1telah diputus dalam perkara terdahulu yang telah
ep
k

mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti, yaitu :


ah

⇒ Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan no. 248/PDT/


R

si
G/1992/PN.JKT.SEL tanggal 10 Agustus 1993;
⇒ Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 158/PDT/1994/

ne
ng

PT.DKI tanggal 25 Juni 1994;


⇒ Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 wPdt/1995 tanggal

do
gu

15 Desember 1998.
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta jo. Putusan Mahkamah Agung RI yang
In
A

telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti, telah memberikan status
dan menyatakan bahwa :
ah

lik

• Gugatan PT. Warga Batik dalam perkara tersebut mengenai pemilikan


tanah seluas +25.140 M2 dengan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun
m

ub

1971 atas nama Departemen Perindushian yang terletak di Grogol


ka

Utara Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah ditolak.


ep

• Departemen Perindustrian dalam perkara ini adalah pemegang yang


ah

sah atas objek sengketa be-rupa sebidang tanah Sertifikat Hak Pakai
R

No. 1O/Grogol Utara seluas +25.l40 M2 atas nama Departemen


es

Perindustran.
M

ng

on
gu

Hal 43 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk meneguhkan dalil bahwa gugatan Penggugat bersifat ne bis in idem

si
didasarkan kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 647 K/Sip/1973
tanggal 13 April 1976 yang secara tegas menyatakan :

ne
ng
“Ada atau tidaknya asas ne bis in idem tidak semata-mata ditentukan oleh

do
gu para pihak saja, melainkan terutama bahwa objek dari sengketa sudah diberi
status tertentu oleh Keputusan Pengadilan yang lebih dahulu dan telah
mempunyai kekuatan pasti dan alasannya sama".

In
A
yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini jelas adalah bagian tanah
ah

lik
Sertifikat Hak pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
Perindustrian seluas +13.057 m2 dari luas tanah seluruhnya +25.140 M2,
am

ub
yang oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/Pdt/1995 jo. No. 98
PK/Pdt/1989 jo. No. 513 K/Pdt/1986 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
No. 389/Pdt/1985/PT.DKI jo. 390/Pdt/985/PT.DKI telah, ditegaskan-bahwa
ep
k

tanah seluas +25.140 M2 Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 ataa nama
ah

Departemen Perindustrian adalah milik Departemen Perindustrian, sehingga


R

si
persyaratan adanya gugatan Penggugat yang menggugat tanah Sertifikat
Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian dan

ne
ng

turunannya ne bis in idem telah terpenuhi, oleh karenanya gugatan


Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat

do
gu

diterima.

2. Gugatan Penggugat Lampau Waktu (Kadaluwarsa)


In
A

Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan memiliki tanah objek


perkara yang diperoleh dari PT. Warga Batik berdasarkan Akta No. 259
ah

lik

tanggal 11 Juli 1991 tentang Perjanjian Pengikatan Pengosongan dan


Pengoperan Hak (Cessie), dan baru mengajukan gugatan pada tahun 2013,
m

ub

sehingga ada jeda waktu selama 22 tahun. Sedangkan Sertifikat Hak Pakai
No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian diterbitkan pada
ka

ep

tahun 1971, padahal sesuai ketentuan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah, menetapkan dalam hal sebidang tanah
ah

telah diterbitkan sertifikat atas nama orang atau badan hukum, maka pihak
R

es

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
M

pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak


ng

diterbitkan sertifikat itu tidak mengajukan keberatan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 19 Juli

si
1955 Perkara Nomor 147 K/Sip/1953, bahwa Penggugat yang tidak
mengajukan hak gugatnya lebih dari 20 tahun dapat menjadi persangkaan

ne
ng
hakim bahwa sebenarnya Penggugat tidak berhak atas tanah yang
diakuinya.

do
gu Dengan demikian gugatan Penggugat yang diajukan setelah lewat tenggang
waktu 22 tahun haruslah dinyatakan Kadaluwarsa, oleh karenanya gugatan

In
A
Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat
diterima.
ah

lik
3. Tidak ada Kedudukan Hukum dari Penggugat (No Legal Standing).
Bahwa Tidak ada Kedudukan Hukum dari Penggugat (No Legal
am

ub
Standing) dalam perkara gugatan Perdata a quo, karena :
a. Penggugat mendalilkan mengajukan gugatan Perdata a quo terhadap
tanah objek perkara yang telah ditetapkan status hak kepemilikannya
ep
k

dengan Surat keputusan Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/DA/71


ah

tanggal 4 September 1971 dan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun l97l
R

si
atas nama Departemen Perindustrian, dengan dasar Penggugat merasa
mempunyai hak kepemilikan atas objek perkara yang diperoleh dari PT.

ne
ng

Warga Batik dengan melalui cara Perjanjian ierikatan Pengosongan dan


Pengoperan Hak (Cessie) sebagaimana tertuang dalam Akta Nomot :259

do
gu

tanggal 11 Juli 1991 tentang Perjanjian Perikatan Pengosongan dan


Pengoperan Hak (Cessie) yang dibuat oleh dan dihadapan RN.
In
Sinulingga, SH, Notaris di Jakarta dan ditindaklanjuti dengan Akta Nomor:
A

12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang Penyerahan yang dibuat oleh dan


ah

dihadapan HM. Afdal Gazali, SH, Notaris di Jakarta.


lik

b. Perjanjian Cessie tersebut di atas yang dibuat antara PT. Warga Batik
dengan Penggugat dibuat atas dasar kebohongan, karena PT. Warga
m

ub

Batik pada saat membuat Perjanjian cessie dengan Penggugat dengan


ka

sengaja menyembunyikan dan menutup-nutupi fakta hukum yang


ep

sebenarnya serta tidak jujur dan terbuka. Fakta hukum yang dengan
ah

sengaja disembunyikan oleh PT. Warga Batik adalah sebagai berikut :


R

• Tanah yang menjadi objek perkara adalah merupakan bagian dari tanah
es

seluas +25.140 m2 milik Depirtemen Perindustrian berdasarkan Sertifikat


M

ng

Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atasnama Departemen Perindustrian.


on
gu

Hal 45 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Tanah yang menjadi objek perkara adalah merupakan bagian dari tanah

si
seluas +25.140 m2 yang pemah digugat oleh PT.Warga Batik dalam

ne
perkara rol.No. 101/Pdt/G/1984/PN.Jkt.Sel dan dalam perkara rol No.248/

ng
PDT/G/1992/PN.JKT.SEL., di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
• Perkara tersebut telah mempunyai/memperoleh kekuatan hukum yang

do
gu tetap dan pasti melalui Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/
Pdt/1995 tanggal 15 Desember 1998 jo. No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17

In
A
Juli 1990 jo. No. 513 K/Pdt/1986 tanggal 10 Pebruari 1988 jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI jo. 390/Pdt/1995/
ah

lik
PT.DKI tanggal 14 Oktober 1985.
• PT. Warga Batik telah di likuidasi berdasarkan Akta Notaris No. 39
am

ub
tanggal 30 Juli 1974, sehingga sesuai ketentuan Pasal 59 KUHD yang
bersangkutan harus menyandang predikat dalam likuidasi. Atas dasar
Akta Notaris tersebut di atas telah dibentuk Tim Likuidasi terdiri dari 3
ep
k

(tiga) orang diantaranya Sdr. Yanto Lilik wargawidjaja, dan sehubungan


ah

dengan Tim Likuidasi tersebut maka Sdr. Yanto Lilik Wargawidjaja tidak
R

si
berhak dan tidak berwenang untuk melakukan tindakan hukum baik di
dalam maupun di luar pengadilan dengan mengatasnamakan PT. Warga

ne
ng

Batik. Demikian pula penyebutan PT. Warga Batik harus disebut dengan
PT. Warga Batik Dalam Likuidasi.

do
gu

c. perjanjian Cessie tersebut di atas yang dibuat antara PT. Warga Batik
Dalam Likuidasi dengan Penggugat dibuat atas dasar kepura-puraan
In
A

atau sandiwara, karena Perjanjian Perikatan Pengosongan dan


Pengoperan Hak (Cessie) sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor :259
ah

lik

dibuat pada tanggal 11 Juli 1991 tentang Perjanjian Perikatan


Pengosongan dan Pengoperan Hak (Cessie) yang dibuat oleh dan
m

ub

dihadapan RN. Sinulingga, SH, Notaris di Jakarta, tetapi PT. warga Batik
Dalam Likuidasi mengajukan gugatan No. 248/PD/!G/1992/PN.JKT.SEL
ka

tanggal 10 Agustus 1993 jo. no. 158/PDT/1994/PT.DKI tanggal 25 Juni


ep

1994 jo. no. 1599 K/Pdt/1995 tangga15 Desember 1998 dengan objek
ah

perkara tanah Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama
R

Departemen Perindustrian, dan Perjanjian Cessie tersebut ditindaklanjuti


es
M

dengan Akta Nomor : 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang Penyerahan,


ng

yaag dibuat oleh dan dihadapan HM. Afdal Gazali, SH, Notaris di Jakarta.
on

Dengan demikian dapat disimpulkan sebenarnya Penggugat jelas-jelas


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengetahui bahwa tanah objek perkara yang ditetapkan dengan Surat

si
Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/DA/71 tanggal 4
September 1971 dan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama

ne
ng
Departemen Perindustrian telah digugat oleh PT. Warga Batik Dalam
Likuidasi, namun oleh Mahkamah Agung RI tetap dikukuhkan menjadi

do
gu milik Departemen Perindustrian.
Berdasarkan fakta hukum tersebut di atas maka Perjanjian Cessie yang

In
A
dibuat antaru PT. Warga Batik Dalam Likuidasi dengan Penggugat dibuat
atas dasar kebohongan, kepura-puraan dan sandiwara belaka, sehingga
ah

lik
Pedanjian Cessie beserta Penyerahannya tidak sah dan batal demi hukum,
oleh karenanya menyebabkan Tidak ada Kedudukan Hukum dari Penggugat
am

ub
(No Legal Standing) dalam perkara gugatan perdata a quo, sehingga
gugatan Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-tidaknya
tidak dapat diterima.
ep
k

4. Gugatan Penggugat Error in Persona.


ah

R
Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara perdata a quo merupakan

si
gugatan yang error in persona, karena Penggugat mendalilkan mengajukan

ne
ng

gugatan atas tanah objek perkara yang telah ditetapkan status hak
kepemilikannya melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/
DA/71 tanggal 4 September 1971 dan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun

do
gu

1971 atas nama Departemen Perindustrian, dengan dasar kepemilikian


Penggugat yang diperoleh dari PT. Warga Batik Dalam likuidasi melalui cara
In
A

Perjanjian Cessie, sehingga seharusnya gugatan mengenai kepemilikan atas


objek sengketa tersebut hanya dialamatkan kepada PT. Warga Batik Dalam
ah

lik

Likuidasi yang menurut Penggugat telah memberikan hak kepemilikan


kepada diri Penggugat, gugatan bukan ditujukan kepada Para Tergugat.
m

ub

Bahwa kepemilikan tanah objek perkara Sertifikat Hak Pakai No. 1Tahun
1971 atas nama Departemen Perindustrian diperoleh jauh-jauh hari atau
ka

beberapa tahun lampau sebelum adanya Perjanjian Cessie antara PT.


ep

Warga Batik Dalam Likuidasi dengan Penggugat, dengan demikian yang


ah

merugikan Penggugat jelas-jelas PT. warga Batik Dalam Likuidasi karena


R

es

kebohongannya dengan menyembunyikan fakta hukum yang sebenarnya


M

bahwa tanah objek sengketa telah berstatus hukum Sertifikat Hak Pakai No.
ng

10 Tahun 1977 atas nama Departemen Perindustrian yang telah dikuatkan/


on

dikukuhkan dengan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/


gu

Hal 47 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pdt/1985/PT.DKI dan No. 390/Pdt/1985/PT.DKI jo. Putusan Mahkamah

si
Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 jo. No. 98 PK/Pdt/1989 jo. No. 1599 K/
Pdt/1995. oleh karena yang merugikan Penggugat dalam hal hak

ne
ng
kepemilikan tanah objek perkara a quo adalah PT. warga Baik Dalam
Likuidasi maka sudah selayaknya gugatan Penggugat semestinya ditujukan

do
gu kepada PT. Warga Batik Dalam Likuidasi bukan ditujukan kepada Para
Tergugat.

In
A
Dengan demikian karena gugatan Penggugat error in persona, maka
gugatan Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-tidaknya
ah

lik
tidak dapat diterima.
5. Gugatan Penggugat Kurang Pihak
am

ub
Bahwa gugatan Penggugat terhadap tanah objek perkara yang telah
ditetapkan status hak kepemilikannya dengan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri No.191/HP/DA/71 tanggal 4 September 1971 dan Sertifikat
ep
k

Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian, Surat
ah

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 1266/HGB/BPN/89


R

si
tanggal 13 Nopember 1989 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1737/
Grogol Utara (sisa), Gambar Situasi No. 4041/1990 tanggal 12 Maret 1990

ne
ng

beserta turutan-turutannya, adalah gugatan Penggugat yang Kurang Pihak,


karena pihak-pihak berkepentingan lainnya pemilik sertifikat turutan-turutan/

do
gu

pecahan dari Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1737/Grogol Utara (sisa),
Gambar Situasi No. 4041/1990 tanggal 12 Maret 1990 tidak dijadikan pihak
In
A

dalam perkara gugatan perdata a quo.


Dengan demikian karena gugatan Penggugat Kurang Pihak, maka gugatan
ah

Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat


lik

diterima.
6. Gugatan Penggugat Kabur/Tidak Jelas (Obscuur Libel). Bahwa
m

ub

gugatan Penggugat dalam perkara gugatan perdata a quo adalah kabur/


ka

tidak jelas (obscuur libel), karena yang dipermasalahkan hak kepemilikan


ep

berdasarkan Sertifikat maka Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Secara


ah

Absolut Tidak Berwenang Mengadili perkara gugatan perdata a quo


R

(Kompetensi Absolut), gugatan Penggugat nebis in idem, gugatan


es

Penggugat lampau waktu (kadaluwarsa), tidak ada kedudukan hukum


M

ng

dari Penggugat (No Legal Standing), gugatan Penggugat error in


on

persona, gugatan Penggugat kurang pihak, sehingga materi gugatan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak mempunyai dasar hukum maupun alasan yang sah menurut hukum

si
yang menyebabkan gugatan Penggugat kabur/tidak jelas (obscuur libel).
Dengan demikian karena gugatan Penggugat kabur/tidak jelas (obscuur

ne
ng
libel), maka gugatan Penggugat sudah selayaknya patut ditolak atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima.

do
gu
III. DALAM PROVISI

In
A
Bahwa Tergugat II menolak gugatan Penggugat dalam provisi, dengan
alasan hukum tidak ada keadaan mendesak yang mengharuskan terhadap
ah

lik
tanah objek perkara dilekati sita jaminan dan tidak akan dapat dilekati sita
jaminan terhadap tanah objek perkara yang tidak jelas mencantumkan
am

ub
nomor hak sertifikat tersebut. Persil Girik C No. 1392/Grogol Utara tidak jelas
dan tidak berlaku lagi dengan telah diterbitkannya sertifikat-sertifikat atas
nama Para Tergugat, Oleh karena itu sudah selayaknya gugatan Penggugat
ep
k

dalam provisi harus ditolak.


ah

si
IV. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa dalil-dalil yang telah diutarakan/dikemukakan Tergugat II dalam

ne
ng

Eksepsi Kompetensi Absolut (Absolute Competentie), dalam Eksepsi


Lain-lain, dan dalam Provisi tersebut di atas mohon dianggap termasuk

do
gu

dalam bagian Pokok Perkara ini.


2. Bahwa Tergugat II menyangkal dan menolak dengan tegas seluruh dalil-
In
A

dalil Penggugat sebagaimana yang terurai dalam surat gugatannya,


kecuali hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat II.
ah

lik

3. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat didasarkan pada


kepurapuraan dan kebohongan serta argumentasi yang diada-adakan
m

ub

saja dengan Memutar balikan fakta hukum yang sesungguhnya dengan


maksud untuk mengelabui Yang Mulia Majelis Hakim dan
ka

menguntungkan diri Penggugat semata.


ep

4. Bahwa Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
ah

Perindustrian diperoleh Kementerian Perindustrian sudah sesuai dengan


R

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


es
M

5. Bahwa Kementerian Perindustrian adalah pemilik yang sah atas tanah


ng

dengan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
on

Perindustrian yang dibeli dari masyarakat dengan uang pembelian tanah


gu

Hal 49 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berasal dari pungutan yang dilakukan Pemerintah terhadap impor

si
cambric sebesar Rp.l,-/yard yang berlaku sejak tahun 1956 atas dasar
Surat Edaran Menteri Perekonomian No. 10.718/M tanggal 30 Agustus

ne
ng
1956.
6. Bahwa dengan Surat Menteri Perindustrian No. 10.71844 tanggal 30

do
gu Agustus 1956 telah diadakan peraturan pungutan "simpanan Wajib" bagi
Pengusaha Batik untuk pembelian bahan cambric seharga Rp.l/-/Yard.

In
A
Hal ini dimaksudkan sebagai Kebijaksanaan Pemerintah untuk membina
dan mengembangkan usaha dibidang perbatikan.
ah

lik
7. Mengingat tidak semua Pengusaha Batik menjadi anggota Gabungan
Koperasi Batik Indonesia (GKBD maka dalam Surat Bersama Kepala
am

ub
Jawatan Perindustrian Umum dan Kepala Jawatan Koperasi No,
6483/3828/5221/119 tanggal 9 September 1956 telah ditegaskan tentang
nama uang pungutan sebagai berikut:
ep
k

a. "Pinjaman Wajib" bagi bukan anggota GKBI


ah

b. "simpanan Wajib" bagi anggota GKBI


R

si
8. Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 828544 tanggal 11 Oktober
1958, kepada Perkumpulan Pengusaha Batik Tionghoa daerah

ne
ng

Kebayoran Lama/Karet/Palmerah Jakarta telah diizinkan untuk


menggunakan uang "Pinjaman Wajib" tersebut untuk:

do
gu

a. Mendirikan proyek pertenuan blacu (Warga Batik) dengan kekuatan 120


AT.
In
A

b. Mendirikan proyek/gedung industri bertingkat 20x40M2.


Izin tersebut merupakan Kebij aksanaan/Beleid Pemerintah.
ah

lik

9. Untuk kelancaran pelaksanaan proyek (sebagaimana dimaksud pasal 3


SK Menteri Perindustrian No. 8285/14 tanggal 11 Oktober 1958) tersebut,
m

ub

oleh Kepala Direktorat Perindustrian Umum telah dikeluarkan Surat


Kuasa No. 4476/1.3 tanggal 9 Desember 1958 yang ditujukan kepada
ka

ep

Kepala Dinas Perindustrian Kotapraja Jakarta Raya, guna


menandatangani kontrak pembelian tanah untuk Kementerian
ah

Perindustrian dengan menggunakan/memakai uang "simpanan Wajib"


R

es

yang telah terkumpul sejak tahun 1956 yakni sejak dikeluarkan Surat
M

Menteri Perindustrian No. 918/M tanggal10 Agustus 1956.


ng

10. Pembelian tanah tersebut dilakukan oleh Sdr. Kadarman, Kepala Dinas
on

Perindustrian Kotapradja Jakarta Raya ketika itu selaku kuasa Kepala


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direktorat Perindustrian Umum (Surat Kuasa No.4476/1.3 tanggal9

si
Desember 1958). Atas kuasa tersebut telah dibeli tanah seluas 25.040
M2 terletak di Grogol Utara Kebayoran Lama dari Saudara Martam Cs,

ne
ng
Akte Jual Beli No. 86 s/d 94 Tahun 1958.
11. Untuk pembayaran tanah tersebut sebagian besar dilakukan melalui

do
gu Bank Rakyat Indonesia dengan Rekening No. 17-1-205 Tahun 1958 atas
nama Dinas Perindustrian Kotapradja Jakarta Raya ketika itu.

In
A
12. Bahwa dengan surat kuasa Direktorat Perindustrian Umum No. 422/1.3
tanggal 14 Pebruari 1959 telah memberikan kuasa kepada Kepala Dinas
ah

lik
Perindustrian Kotapradja Jakarta Raya untuk meminjamkan tanah milik
Pemerintah tersebut kepada NV. Warga Batik. Demikian pula dengan
am

ub
surat Menteri Perindustrian No.726/PM/K/X/1963 tanggal 23 Oktober
1983 yang isinya menegaskan bahwa Departemen Perindustrian tidak
menaruh keberatan tanah miliknya digunakan oleh PT. Warga Batik.
ep
k

13. Berdasarkan SK Menteri Perindushian No. 31/M/KPTS/III/1966 tanggal


ah

28 Maret 1966 perusahaan tersebut diambil alih guna dilakukan


R

si
pengawasan oleh Pemerintah sehubungan dengan beberapa Direksi dan
Karyawan yang secara langsung/tidak langsung terlibat G 30 S/PKI.

ne
ng

Kemudian dalam SK Menteri Perindustrian No. 36/M/KPTS/lll/1966


ditegaskan pula bahwa sumber pembiayaan yang dipergunakan untuk

do
gu

membeli tanah, pembangunan gedung/pabrik mesin-mesin untuk


menjalankan usaha PT. Warga Batik adalah berlandaskan pada fasilitas
In
Pemerintah.
A

14. Bahwa berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 396/M/SK/VIII/1971


ah

tanggal 12 Agustus 1971 PT. Warga Batik telah dikembalikan kepada


lik

pemilik yang sah dengan diikuti Berita Acara Serah Terima tanggal 7
September 1971, isinya antara lain mencantumkan bahwa dalam
m

ub

penyerahan tersebut tidak termasuk tanah seluas 25.040 M2 , sedang


ka

status tanah tersebut akan ditentukan kemudian oleh yang berwajib, yang
ep

keputusannya akan ditaati oleh kedua belah pihak. 15.


ah

15. Dengan SK Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/DA/71 tanggal 14


R

September 1971 kepada Departemen Perindustrian telah diberikan Hak


es

Pakai atas tana seluas 25.140 M2 yang terletak di Grogol Utara


M

ng

Kebayoran Lama dengan Sertifikat No. 10/71, sehingga dengan demikian


on

status tanah tersebut sebagai milik Departemen Perindustrian.


gu

Hal 51 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Dalam rangka pemanfaatan tanah yang kosong berdasarkan Surat

si
Menteri Keuangan No. 309/M/K.06/1978 tanggal 9 Mei 1978 telah
disetujui untuk mengalihkan sebagian tanah kosong tersebut untuk

ne
ng
dipertukarkan dengan tanah lain yang disediakan oleh PT. Daun Rindang
Utama.

do
gu 17. Pelepasan Hak sebagian atas tanah seluas +12.183 M2 telah dilakukan

dihadapan Notaris Ny. Ana Sunarhadi, S.H., dengan Akte No. 86 tanggal

In
A
25 Mei 1983.
18. PT. Warga Batik berkeberatan atas pelepasan hak terhadap sebagian
ah

lik
tanah dengan Sertifikat No. 10/71, serta menuntut pengembalian yang
diakui sebagai tanah miliknya dan terhadap keberatan tersebut Menteri
am

ub
Keuangan dengan surat No. S-065/MK/II/1984 tanggal 30 Januari 1984
mempertegas bahwa tanah dengan Sertifikat No. 10/71 atas nama
Departemen Perindustrian adalah hak yang sah dan mempunyai
ep
k

kekuatan hukum yang penuh, dan tidak ada alasan bagi PT. Warga Batik
ah

untuk menuntut pengembalian atas tanah tersebut.


R

si
19. Keberatan PT. Warga Batik tersebut berlanjut yang kemudian
mengajukan gugatan kepada Negara RI cq. Pemerintah RI Cq. Menteri

ne
ng

Perindustrian dan PT. Daun Rindang Utama pada Pengadilan Negari


Jakarta Selatan (Rol. No.101/Pdt/1984) masing-masing sebagai Tergugat

do
gu

I dan Tergugat II.


20. Pada tanggal 7 Mei 1985 pekara Rol. No. 101/Pdt/G/1984/PN.Jak.Sel.
In
A

telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan


memenangkan PT.Warga Batik selaku Penggugat.
ah

lik

21. Terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 1 Mei 1985
tersebut diatas, Departemen Perindustrian selaku Tergugat II maupun
PT. Daun Rindang Utama selaku Tergugat I dan PT. Permata Hijau
m

ub

selaku Penggugat Intervensi telah mengajukan Permohonan Banding


ka

kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 9 Mei 1985.


ep

22. Pada tanggal 14 Oktober 1985 Pengadilan Tinggi Jakarta telah memutus
ah

perkara banding tersebut dengan Putusan No. 389/Pdt/1985/PT.DKI jo.


R

No. 390/Pdt/1985/PT.DKI (putusan gabungan gugatan pokok dan


es

gugatan intervensi) dengan memenangkan Kementerian Perindustrian


M

ng

Cs.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Selanjutnya PT. Warga Batik (sebagai pihak yang kalah dalam tingkat

si
banding) mengajukan permohonan Kasasi kepada Mahkamah Agung RI,
kemudian Mahkamah Agung RI dengan Putusan No. 513 K/Pdt/1986

ne
ng
tanggal 10 Juli 1988 telah memutus perkara PT. Warga Batik yang
menggugat Pemerintah RI cq. Departemen Perindustrian dengan

do
gu memenangkan Departemen Perindustrian (sekarang Kementerian
Perindustrian).

In
A
24. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka sudah menjadi kekuatan hukum
yang pasti dan tetap baik pada Tingkat Banding di Pengadilan Tinggi
ah

lik
Jakarta maupun pada Tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI,
Pemerintah RI cq. Departemen Perindustrian telah dinyatakan MENANG.
am

ub
25. Dengan ditolaknya gugatan PT. Warga Batik baik pada Tingkat Banding
maupun pada Tingkat Kasasi dengan putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang pasti dan tetap, pada tanggal 1 Desember 1988
ep
k

PT. Warga Batik melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali.


ah

Peninjauan Kembali tersebut, diajukan dengan menyertai bukti baru


R

si
(novum) yang diragukan keabsahannya.
26. Pada tanggal 17 Juli 1990, Mahkamah Agung RI dengan Putusan No.

ne
ng

98PK/Pdt/1989 telah memutus perkara Peninjauan Kembali PT. Warga


Batik dengan memenangkan Kementerian Perindustrian.

do
gu

27. Rupanya PT. Warga Batik masih belum puas sehingga mengajukan
gugatan lagi yang pada tanggal 10 Agustus 1993 pekara Rol. No.248/
In
PDT/G/1992/PN.JKT.SEL. telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta
A

Selatan dengan memenangkan PT. Warga Batik selaku Penggugat.


ah

28. Terhadap putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 10 Agustus


lik

1993 tersebut diatas, Departemen Perindustrian selaku Tergugat II telah


mengajukan Permohonan Banding kepada Pengadilan Tinggi DKI
m

ub

Jakarta dan pada tanggal 25 Juni 1994 Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
ka

telah memutus perkara No.158/PDT/1994/PT.DKI. dengan


ep

memenangkan PT. Warga Batik selaku Penggugat.


ah

29. Selanjutnya Kementerian Perindustrian mengajukan permohonan Kasasi


R

kepada Mahkamah Agung RI, kemudian Mahkamah Agung RI dengan


es

Putusan No.1599 K/Pdt.1991 tanggal 15 Desember 1998 telah memutus


M

ng

perkara PT. Warga Batik yang menggugat Pemerintah RI cq.


on
gu

Hal 53 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Departemen Perindustrian dengan menenangkan Departemen

si
Perindustrian (sekarang Kementerian Perindustrian).
30. Kesimpulan: Dengan demikian berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10

ne
ng
Tahun 1971 jo. Putusan Kasasi No. 513K/Pdt/1986 tanggal 10 Juli 1988
jo. Putusan Peninjauan Kembali No. 98PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990

do
gu jo. Putusan Kasasi No. 1599 K/Pdt/1995 tanggal 15 Desember 1998,
sebidang tanah di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama,

In
A
Jakarta Selatan tersebut secara hukum sah dan meyakinkan milik
Kementerian Perindustrian.
ah

lik
31. Bahwa Penggugat telah menyembunyikan fakta-fakta hukum yang
sebenarnya yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti
am

ub
berupa putusan pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI
dan No.390/Pdt/1985/PT.DKI yang telah dikukuhkan/diperkuat dengan
Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 jo. No. 98 PK/
ep
k

Pdt/1989 jo. No. 1599 K/Pdt/1995, sebagaimana telah Tergugat II


ah

kemukakan pada bagian Eksepsi mengenai objek sengketa yang sama


R

si
yaitu tanah dengan Sertifikat Hak Pakai No.10 Tahun 1971 atas nama
Departemen Perindustrian.

ne
ng

32. Bahwa terhadap dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam surat
gugatannya pada romawi I Latar Belakang butir I halaman 2 yang

do
gu

menyatakan bahwa "Penggugat adalah pemilik sebidang tanah beserta


bangunan bekas hak milik adat dengan Persil Girik C No. 1392/Grogol
In
Utara seluas +25.140 M2 yang terletak di Grogol Ilir (sekarang Grogol
A

Utara) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan bukti girik


ah

lik

yang terdiri dari :.........dst", merupakan dalil yang tidak benar dan
berusaha memutarbalikan fakta hukum yang sebenarnya dengan maksud
mengelabui yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo,
m

ub

karena secara juridis tanah tersebut telah menjadi milik Kementerian


ka

Perindustrian bedasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas


ep

nama Departemen Perindustrian dan sebagian telah dipecah menjadi


ah

milik PT. Permata Hijiu berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
R

1737/Grogol Utara (sisa), Gambar Situasi No. 4041/1990 tanggal 12


es

Maret 1990 beserta turutan-turutannya. Dengan telah diterbitkannya


M

ng

Sertifikat atas tanah objek perkara, maka segala macam bentuk Persil
on

Girik menjadi tidak berlaku, karena Negara sesuai UU pokok Agraria


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara hukum hanya mengakui Sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang

si
sah dan paling kuat atas objek tanah.
33. Bahwa terhadap dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi I

ne
ng
Latar Belakang butir 2 halaman 2 yang menyatakan "Penggugat memiliki
tanah objek perkara a quo diperoleh dari Turut Tergugat I (PT. warga

do
gu Batik Dalam Likuidasi) berdasarkan Akta No. 259 Tanggal 11 Juli 1991
tentang Perjanjian Pengikatan Pengosongan dan Pengoperan Hak

In
A
(Cessie) yang dibuat dihadapan RN. Sinulingga, SH. Notaris di Jakarta.
Dan dilanjutkan dengan Akta No. 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang
ah

lik
Penyerahan yang dibuat dihadapan HM. Afdal Gazali, SH. Notaris di
Jakarta", maka dengan ini Tergugat II menanggapinya sebagai berikut:
am

ub
⇒ Perjanjian Cessie tersebut dibuat atas dasar kebohongan belaka, karena
PT. Warga Batik pada saat membuat Perjanjian Cessie dengan secara
sengaja menyembunyikan fakta hukum yang sesungguhnya kepada
ep
k

penggugat bahwa tanah objek sengketa sebenamya milik Kementerian


ah

Perindustrian berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 dan


R

si
telah berkekuatan hukum tetap bedasarkan putusan Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI dan No. 390/Pdt/1985/PT.DKI

ne
ng

yang telah dikukuhkan/diperkuat dengan Putusan Mahkamah Agung RI


No. 513 K/Pdt/1986 jo. No. 98 PK/Pdt/1989 jo. No. 1599 K/Pdt/1995.

do
gu

⇒ Perjanjian Cessie tersebut dibuat atas dasar kepura-puraan dan


sandiwara belaka, karena sebenarnya dan sejatinya Penggugat
In
A

mengetahui adanya Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama
Departemen Perindustrian yang telah berkekuatan hukum tetap
ah

lik

bedasarkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/


PT.DKI dan No. 390/Pdt/1985/PT.DKI yang telah dikukuhkan/diperkuat
dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 jo. No. 98 PK/
m

ub

Pdt/1989 jo. No. 1599 K/Pdt/1995, dimana Penggugat mengetahui hal


ka

tersebut dari PT. warga Batilq namun penggugat pura-pura tidak tahu dan
ep

bersandiwara dengan PT. Warga Batik membuat Perjanjian cessie


ah

sebagai upaya untuk memunculkan pihak Baru dalam mengajukan


R

gugatan baru kepada Kementerian Perindustrian.


es

⇒ Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka seharusnya Perjanjian Cessie


M

ng

tersebut menjadi tidak sah dan dapat dibatalkan karena dibuat


on

berdasarkan kebohongan, kepura-puraan dan sandiwara belaka,


gu

Hal 55 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semestinya penggugat yang merasa dirugikan dengan adanya Perjanjian

si
Cessie tersebut dapat menuntut ganti rugi kepada PT. warga Batik,
bukan mengajukan gugatan kepada Para Tergugat sehingga

ne
ng
menyebabkan gugatan salah alamat (error in persona).
34. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannyapada romawi lLatar

do
gu Belakang butir 3 halaman 2 yang menyatakan "Turut Tergugat I (PT.
warga Batik dalam Likuidasi) menguasai dan memiliki tanah objek

In
A
perkara sejak tahun 1958 yang dibeli dengan harga Rp.998.317,20,-
(sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu tiga ratus tujuh belas rupiah
ah

lik
dua puluh sen) dari hasil uang simpan Pinjam Perkumpulan Pengusaha
Batik selaku pendiri pr. warga Batik", adalah merupakan dalil yang sama
am

ub
sekali tidak benar, berusaha memutarbalikkan fakta hukum yang
sesungguhnya dan Penggugat berusaha mengelabui yang Mulia Majelis
Hakim yang memeriksa perkara a quo, karena :
ep
k

⇒ PT Warga batik menurut Akta Notaris R.Kadiman No.25 tanggal 8


ah

Desember 1958 didirikan oleh 49 orang sebagai pemegang saham,


R

si
dengan modal yang disetor Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah);
⇒ Dalam akta pendirian tidak terbukri bahwa PT.Warga Batik sebagai

ne
ng

penerus dan tidak terbukti pula PT. Warga Batik identik dengan
Pengusaha Batik Tionghoa dari Karet Kebayoran Lama dan Palmerah;

do
gu

⇒ Dalam akta pendirian tidak ada suatu pasal ataupun ayat yang
menyatakan uang pungutan yang dipungut oleh Pemerintah RI berupa
In
A

pungutan simpanan wajib dan pinjaman wajib sebagai modal PT. Warga
Batik atau inbreng;
ah

lik

Hal ini ditegaskan dalam halaman 9 butir 3 b Putusan Pengadilan Tinggi


Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI jo. No. 390/Pdt/1985/PT.DKI tanggal 14
m

Oktober 1985, yang berbunyi :


ub

"bahwa uang simpanan wajib tersebut tidak merupakan inbreng yang


ka

ep

dimasukan ke dalam PT. Warga Batik karena itu bukan merupakan


miliknya".
ah

Dengan demikian PT. Warga Batik (Turut Tergugat I) tidak mempunyai


es

kepentingan terhadap uang pungutan yang dipungut oleh Pemerintah RI.


M

ng

35. Bahwa dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya
on

pada romawi I Latar Belakang butir 4 dan 5 halaman 2 yang menyatakan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa "Pembelian Turut Tergugat I (PT. Warga Batik dalam Likuidasi)

si
dilaksanakan oleh Tergugat I (Alm. H. Mohammad Kadarman) dengan
dibuatkan Surat Kuasa Proforma ............dst, Surat Kuasa Proforma

ne
ng
tersebut dibuat karena pemegang saham PT. Warga Batik masih ada
yang berkewarganegaraan Asing.....dst", merupakan dalil Penggugat

do
gu yang sama sekali tidak benar, dengan menggunakan istilah Surat Kuasa
Proforma Penggugat berusaha memutarbalikkan fakta hukum yang

In
A
sebenarnya dan Penggugat berusaha mengelabui yang Mulia Majelis
Hakim yang memeriksa perkara a quo, karena fakta hukum yang
ah

lik
sebenarnya Surat Kuasa yang diberikan kepada Tergugat I (Alm. H.
Mohammad Kadarman) yakni Surat Kuasa No. 4476/1.3 tertanggal 9
am

ub
Desember 1958 selaku Pejabat Direktorat Perindustrian Umum
Departemen Perindustrian dengan berdasarkan SK Menteri Perindustrian
No. 828544 tertanggal 11 Oktober 1958 merupakan Surat Kuasa untuk
ep
k

melakukan pembelian tanah oleh Tergugat I (Alm. H. Mohammad


ah

Kadarman) untuk dan atas nama Kementerian Perindustrian bukan untuk


R

si
dan atas nama Turut Tergugat I (PT. Warga Batik dalam Likuidasi).
36. Bahwa dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam surat gugatannya

ne
ng

pada romawi lLatar Belakang butir 6 dan 7 halaman2 dan3 yang


menyatakan bahwa "........Tergugat I (Alm. H. Mohammad Kadarman)

do
gu

menggunakan Surat Kuasa Proforma melakukan transaksi 9 (sembilan)


Akta Jual Beli dengan menggunakan uang simpanan wajib anggota
In
Pertenunan PT. Warga Batik (in casu Turut Tergugat I) dan bukan dari
A

uans nesara terhadap (sembilan) Persil Girik C No. 1392/Grogol Utara


ah

seluas +25.140 m2 ..........dst", adalah dalil Penggugat yang sama sekali


lik

tidak benar, karena :


⇒ Uang untuk pembelian tanah berasal sari pungutan yang dilakukan
m

ub

Pemerintah terhadap impor cambric sebesar Rp.1,-/meter yang


ka

berlaku sejak tahun 1956 atas dasar Surat Edaran Menteri


ep

Perekonomian No. 10.71844 tanggal 30 Agustus 1956.


ah

⇒ PT.Warga Batik yang didirikan tanggal 8 Desember 1958 dengan


R

Akta Notaris R. Kadiman No. 25 disahkan status sebagai badan


es
M

hukum tanggal 12 September 1959 melalui Surat Menteri


ng

Kehakiman No. J.A.5/15/5, pendaftaran di Panitera Pengadilan


on

Negeri tanggal 10 Maret 1959 dan diumumkan dalam Berita


gu

Hal 57 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara RI tanggal 27 Oktober 1959, berdasarkan ketentuan Pasal

si
39 KUHD maka berdirinya PT. Warga Batik sebagai badan hukum
adalah tanggal 27 Oktober 1959, oleh karenanya PT. Warga Batik

ne
ng
tidak mungkin dalam statusnya yang belum berbadan hukum
dapat membeli tanah padatanggal 13 Desember 1958.

do
gu ⇒ PT.Warga batik tidak pernah dipungut pungutan baik simpanan
wajib maupun pinjaman wajib, apalagi melakukan penyetoran,

In
A
adalah sangat aneh dan mengherankan Penggugat begitu saja
mengklaim bahwa uang pungutan yang dipungut Pemerintah RI
ah

lik
tahun 1956 jauh sebelum PT. Warga Batik berdiri, diakui sebagai
miliknya PT. Warga Batik.
am

ub
⇒ Bahwa pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah RI yang
dipungut dari impor cambric sebesar Rp.l,- milyard tidak hanya
berlaku bagi golongan Tionghoa, tapi juga bagi anggota Gabungan
ep
k

Koperasi Batik Indonesia (GKBD yang tersebar di seluruh


ah

Indonesia, bukan terbatas pada golongan Tionghoa di Karet,


R

si
Palmerah dan Kebayoran Lama saja.
Dari hal-hal yang diuraikan di atas, jelaslah bahwa pembelian tanah

ne
ng

bukan berasal dari uangnya PT. Warga Batik, dan adalah hal yang tidak
masuk akal apabila Penggugat berdalih bahwa penyetoran uang

do
gu

pungutan yang dipungut sejak tahun 1956 diakui dan diklaim sebagai
miliknya PT. warga Batik yang baru didirikan tahun 1958 dan baru
In
A

berbadan hukum tanggal 27 Oktober 1959 padahal modal yang disetor


oleh PT. warga Batik hanya Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
ah

lik

Bahwa berkas surat-surat perjanjian jual beli tanah tanggal 13 Desember


1958 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindustrian Kotapradja
m

ub

Djakarta Raya Atas nama Kementerian Perindustrian adalah berdasarkan


pada Surat Kuasa tanggal 9 Desember 1958 sebagai kuasa Kementerian
ka

ep

Perindustrian dan bukan sebagai kuasa PT. Warga Batik.


ah

37. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi I Latar
R

Belakang butii 8 s/d l1 halaman 3 yang menyatakan bahwa


es

".......bedasarkan Surat Keputusan Direktorat Perindustrian No.


M

ng

3918/3.32C tertanggal 11 Oktober 1958 maka Turut Tergugat I dapat


on

melakukan proses balik nama atas Girik C No. 1392/Grogol Utara atas
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah seluas +25.140 M2 ....... kemudian tanah objek perkara a quo

si
dikuasai dan dikelola oleh Turut Tergugat I (PT. Warga batik)......,...dst",
adalah merupakan dalil Penggugat yang tidak benar, kalena Surat Ijin

ne
ng
Mendirikan Bangunan PT. Warga Batik No. 2615/1.B tanggal 17
Desember 1959 adalah merupakan izin untuk mendirikan bangunan

do
gu kantor dan pabrik PT. Warga Batik yang didirikan di atas tanah milik
Dinas Perindustrian kotapradja Djakarta (sekarang Kementerian

In
A
Perindustrian), dengan demikian ielah menjadi fakta hukum yang diakui
dan tidak dapat dibantah oleh PT. Warga Batik maupun Penggugat
ah

lik
bahwa tanah yang di atasnya berdiri bangunan/pabrik PT. Warga Batik
adalah tanah milik Departemen Perindustrian (sekarang Kementerian
am

ub
Perindustrian).
Dari fakta di atas, jelas pemilikan tanah seluas +25.140 M2 termasuk

tanah seluas +13.057 m2 (yang merupakan bagian dari luas +25.140 m2


ep
k

Sertintat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971) adalah milik Departemen


ah

Perindustrian, sehingga tidak ada alasan yang sah dari Penggugat untuk
R

si
melakukan proses balik nama atas tanah tersebut.
38. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan

ne
ng

dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti


Rugi butir 1 halaman 3 yang menyatakan bahwa "..........Pembeli yang

do
gu

beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum", merupakan dalil


Penggugat yang Semata-mata hanya upaya Penggugat untuk
In
A

mendapatkan belas kasihan dari Yang Mulia Majelis Hakim yang


memeriksa perkara a quo. Tergugat II dengan tegas menolak dalil
ah

lik

Penggugat tersebut, karena proses pembelian tanah oleh Penggugat dari


Turut Tergugat I (PT. Warga Batik dalam Likuidasi) dilakukan
m

ub

berdasarkan itikad tidak baik melalui Perjanjian Cessie yang dilakukan


atas dasar sandiwara dan kepura-puraan belaka, karena sejatinya
ka

Penggugat sangat jelas mengetahui bahwa Turut Tergugat I (PT. Warga


ep

Batik) statusnya dalam Likuidasi dan Penggugat sangat jelas mengetahui


ah

pula bahwa tanah yang dibelinya telah berstatus hukum Sertifikat Hak
R

Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian.


es
M

39. Bahwa terhadap dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II
ng

Alasan dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan


on

Ganti Rugi butir 2 halaman 3 yang menyatakan bahwa


gu

Hal 59 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"..............Penggugat menyampaikan Permohonan Provisi.........dsf', maka

si
Tergugat II dengan tegas menolak permohonan tersebut, dengan alasan
hukum tidak ada keadaan mendesak yang mengharuskan terhadap tanah

ne
ng
objek perkara dilekati sita jaminan dan tidak akan dapat dilekati sita
jaminan terhadap tanah objek perkara yang tidak jelas mencantumkan

do
gu nomor hak sertifikat tersebut. Persil Girik C No. 1392/Grogol Utara tidak
jelas dan tidak berlaku lagi dengan telah diterbitkannya sertifikat-sertifikat

In
A
atas nama Para Tergugat. Oleh karena itu sudah selayaknya gugatan
Penggugat dalam provisi harus ditolak.
ah

lik
40. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
am

ub
Rugi butir 3 s/d 7 halaman 3 s/d 4 yang menyinggung dipidananya Sdr.
Kadarman dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dapat
Tergugat II tanggapi bahwa mempermasalahkan kembali Putusan
ep
k

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas diri Sdr. Kadarman yang


ah

dijadikan alasan gugatan oleh Penggugat dalam perkara gugatan Perdata


R

si
a quo adalah tidak ada relevansinya sama sekali, karena berdasarkan
Putusan Mahkamah Agung RI No. 98 K/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990

ne
ng

bahwa berdasarkan Pasal 78 ayat 3 KUHPidana hak menuntutnya telah


kadaluwarsa, sehingga Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas

do
gu

diri Sdr. Kadarman yang dijadikan sebagai alasan gugatan tersebut batal
demi hukum (van rechtswege nietig) karena telah memenuhi syarat-
In
syarat sebagaimana ditentukan dalam Pasal 78 ayat3 KUHPidana.
A

41. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
ah

dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti


lik

Rugi butir 8 s/d 13 halaman 4 sld 5 yang menyatakan bahwa


"...........penerbitan Sertifikat Hak Pakai No. l0/Grogol Utara atas nama
m

ub

Departemen Perindustrian (in casu Tergugat II) cacad hukum


ka

administratif dalam penerbitannya karena kesalahan prosedur.........dst",


ep

merupakan dalil Penggugat yang sama sekali tidak benar dan berusaha
ah

memutarbalikkan fakta hukum yang sebenarnya. Tergugat II dengan


R

tegas menolak dalil Penggugat tersebut, dengan alasan hukum


es

permasalahan Ada/tidaknya cacad hukum adminishatif dalam penerbitan


M

ng

Sertifikat karena kesalahan prosedur merupakan kewenangan dari Badan


on

Peradilan Tata Usaha Negara bukan kewenangan Badan Peradilan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umum in casu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebagaimana telah

si
Tergugat II kemukakan dalam Eksepsi Kompetensi Absolut (Absolute
Competentie) tersebut di atas.

ne
ng
42. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti

do
gu Rugi butir 14 s/d 23 halaman 5 s/d 6 yang menyinggung pelepasan hak
antara Tergugat II (Kementerian Perindustrian) dengan Tergugat III (PT.

In
A
Daun Rindang Utama) dilakukan dengan cara-cara yang tidak halal dan
tidak benar, demikian pula penguasaan tanah objek perkara oleh
ah

lik
Tergugat IV (PT. Permata Hijau) merupakan perbuatan menyalahi hukum
baik ditinjau dari penerbitan sertifikatnya maupun pelepasan haknya,
am

ub
adalah merupakan dalil Penggugat yang sama sekali tidak benar,
Penggugat berusaha memutarbalikkan fakta hukum yang sebenarnya,
Penggugat berusaha mengelabui Yang Mulia Majelis Hakim yang
ep
k

memeriksa perkara a quo dan Penggugat telah memfitnah Tergugat II


ah

terkait Izin dari Menteri Keuangan dan Kas Negara. Tergugat II dengan
R

si
tegas menolak dalil Penggugat tersebut, dengan alasan hukum dalam
rangka pemanfaatan tanah yang kosong berdasarkan Surat Menteri

ne
ng

Keuangan No. 309/MK.06/1978 tanggal 9 Mei 1978 telah disetujui untuk


mengalihkan sebagian tanah kosong tersebut untuk dipertukarkan

do
gu

dengan tanah lain yang disediakan oleh PT. Daun Rindang Utama.
Pelepasan Hak sebagian atas tanah seluas +12.183 m2 telah dilakukan
In
A

dihadapan Notaris Ny. Ana Sunarhadi, S.H., dengan Akte No. 86 tanggal
25 Mei 1983.
ah

lik

43. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
Rugi butir 24 halaman 6 yangmenyatakan "Tergugat II faktanya tidak
m

ub

pernah menguasai tanah objek perkara a quo dan tanah objek perkara
ka

tersebut dikuasai dan dikelola oleh Penggugat dengan cara menyewakan


ep

tanah objek perkara a quo kepada PT. Safari Dharma.......dst", adalah


ah

merupakan dalil Penggugat yang sama sekali tidak benar, Penggugat


R

berusaha memutarbalikkan fakta hukum yan;g sebenamya, dan


es

Penggugat berusaha mengelabui Yang Mulia Majelis Hakim yang


M

ng

memeriksa perkara a quo. Tergugat II dengan tegas menolak dalil


on

Penggugat tersebut karena Tergugat II faktanya menguasai tanah


gu

Hal 61 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dengan bukti adanya pemasangan plang nama pemilik tanah

si
atas nama Departemen Perindustrian dan pemasangan pagar tanda
batas. Mengenai tindakan Penggugat yang menyewakan tanah kepada

ne
ng
PT. Safari Dharma tanpa izin Kementerian Perindustrian sebagai pemilik
sah secara hukum berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara

do
gu Tahun 1971, justru merupakan tindakan Penggugat yang ilegal dan
melanggar hukum. Demikian pula tindakan PT. Safari Dharma yang

In
A
menempati sebagian bidang tanah Kementerian Perindustrian tanpa izin
juga merupakan tindakan ilegal dan merupakan tindak pidana
ah

lik
penyerobotan tanah. Kementerian Perindustrian sudah berkali-kali
memperingati PT. Safari Dharma baik secara lisan maupun melalui surat
am

ub
tertulis secara formil yang dilakukan secara persuasif, namun PT. Safari
Dharma tetap membandel tidak mau mengosongkan lahan. Menurut
hemat kami permasalahan Penggugat dan PT. Safari Dharma tinggal
ep
k

menunggu waktu saja ditangani oleh aparat penegak hukum, karena


ah

tindakan Penggugat menikmati uang sewa dari PT. Safari Dharma


R

si
dengan menyewakan aset negara merupakan tindakan korupsi, demikian
pula tindakan PT. Safari Dharma memperkaya Penggugat dengan

ne
ng

membayar uang sewa di atas tanah negara juga merupakan kategori


korupsi.

do
gu

44. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
In
Rugi butir 25 s/d 26 halaman 6 yang mempefmasalahkan ".....Sertifikat
A

Hak Pakai No. 10/Grogol tersebut terbit tanpa alas hak secara hukum,
ah

sehingga cacad hukum dan batal demi hukum.....", adalah merupakan


lik

dalil Penggugat yang sama sekali tidak benar, Penggugat berusaha


memutarbalikkan fakta hukum yang sebenarnya, dan Penggugat
m

ub

berusaha mengelabui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara


ka

a quo. Tergugat II dengan tegas menolak dalil Penggugat tersebut,


ep

karena Sertifikat Hak Pakai No. 10/Grogol Utara Tahun 1971 atas nama
ah

Departemen Peridustrian diterbitkan sesuai dengan prosedur dan


R

ketentuan yang berlaku, dan untuk memeriksa/memutus permasalahan


es

Ada/tidaknya alas hak secara hukum, cacad hukum maupun batal demi
M

ng

hukum dalam penerbitan Sertihkat merupakan kewenangan dari Badan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peradilan Tata Usaha Negara bukan kewenangan Badan Peradilan

si
Umum in casu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
45. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan

ne
ng
dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
Rugi butir 27 halaman 6 s/d 7 yang mengemukakan bahwa "Turut

do
gu Tergugat I telah memperjuangkan hak-hak atas tanah objek perkara a
quo ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Putusan yang telah

In
A
berkekuatan hukum tetap, yakni:
a. Putusan Peninjauan Kembali No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990 jo.
ah

lik
Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/l986 tanggal 10 Juli 1988 jo.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/PT.DKI. jo. No.
am

ub
390/Pdt/1985/PT.DKI. jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No.101/Pdt/G/1984/PN.Jak.Sel. tanggal 7 Mei 1985.
b. Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/Pdtll995 tanggal 15 Desember
ep
k

1998 jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 158/Pdt/1994/


ah

PT.DKI. tanggal 25 Juni 1994 jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


R

si
Selatan No. 148/Pdt/G/1992/PN.Jkt.Sel. tanggal 10 Agustus 1993.
namun Penggugat menyatakan dalam pefiimbangan hukumnya maupun

ne
ng

dalam putusannya tidak ada satu amar putusan manapun yang


menyatakan Tergugat I, II, IlI, dan IV adalah sebagai pemilik yang sah

do
gu

atas tanah a quo", adalah merupakan dalil Penggugat yang keliru dan
salah pemahaman serta menunjukkan kepandiran Penggugat, karena
In
Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut menyatakan
A

gugatan Penggugat ditolak, artinya badan peradilan tetap menyatakan


ah

bahwa tanah objek perkara secara hukum sah dan meyakinkan tetap
lik

milik Kementerian Perindustrian berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 10


Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian. Namun Penggugat
m

ub

menerjemahkan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut


ka

menurut versinya sendiri, justru dengan telah adanya Putusan yang telah
ep

berkekuatan hukum tetap tersebut menjadikan perkara gugatan perdata


ah

a quo Ne bis in idem sebagaimana telah dikemukakan dalam Eksepsi


R

Lain-lain Ne bis in idem tersebut di atas.


es
M

46. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
ng

dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti


on

Rugi butir 28 s/d 30 halaman 7 yang menyatakan "........status tanah


gu

Hal 63 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek perkara masih status quo karena belum ada putusan yang

si
menyatakan tentang kepemilikan atas tanah objek perkara dan belum
pernah disertifikatkan baik oleh Turut Tergugat maupun Penggugat dan

ne
ng
status tanah tersebut masih berupa tanah bekas milik adat dalam bentuk
girik......dst", adalah merupakan dalil Penggugat yang sama sekali tidak

do
gu benar, karena PT. Warga Batik (Turut Tergugat I) selama ini telah
berusaha mengurus sertifrkat tanah Iersebut terulangkali hingga ke

In
A
badan peradilan, namun badan peradilan tetap menyatakan bahwa tanah
objek sengteta secara hukum sah dan meyakinkan tetap milik
ah

lik
Kementerian Perindustrian berdasarkan Sertifikat Hak pakai No. 10
Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian. Bahkan Penggugat
am

ub
sudah berulangkali mengajukan permohonan penerbitan Sertifikat atas
nama Penggugat kepada BPN, namun oleh BPN selalu ditolak
permohonannya. Bahkan Penggugat dalam upaya mendapatkan
ep
k

Sertifikat pernah mengajukan gugatan ke Pengedalian Tata Usaha


ah

Negara Jakarta, namun gugatannya ditolak. Penggugat telah mengetahui


R

si
keberadaan Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama
Departemen Perindistribusian dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.

ne
ng

1737 Tahun 1990 atas nama PT.Permata Hijau sejak lama, karena
terhadap tanah objek perkara Sertifikat Hak Pakai No.10 Tahun 1971

do
gu

atas nama Departemen Perindustrian dan Sertifikat Hak Guna Bangunan


No. 1737 Tahun 1990 atas nama PT. Permana Hijau telah dilakukan
In
gelar perkara atas permintaan Gunawan Susanto selaku Penggugat di
A

kantor Badan Pertahanan Nasional RI Pada tanggal 11 Oktober 2011


ah

yang dihidari para pihak secara lengkap, bahkan Penggugat juga pernah
lik

melaporkan Sertifikat Hak Pakai No.10 Tahun 1971 kepada aparat


kepolisian sebagaimana Surat Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta
m

ub

Selatan No. Pol. B/1259/V/2008/Res.Jak.Sel tanggal 21 Mei 2008 perihal


ka

Mohon penunjukan saksi yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal


ep

Departemen Perindustriin RI, namun laporan tersebut juga ditolak oleh


ah

Kepolisian.
R

47. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
es

dan Dasar Hukum Diajukan Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti Rugi
M

ng

butir 13 halaman 5 dan buiir 28 halaman 7 yangmemaksakan


on

diberlakukannya PP No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Huk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Grna Bangunan dan Hak Pakai Atas tanah merupakan dalil Penggugat

si
yang tidak beralasan, karena pada waktu terbitnya Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/DA/71 tanggal 4 September 1971

ne
ng
tentang Pemberian Hak Pakai kepada Departemen Perindustrian dan
Sertifikat Hak Pakai No.10 Tahun 1971 atas nama Departemen

do
gu Perindustrian, ketentuan dalam PP No. 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna
Usaha' Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah belum berlaku.

In
A
48. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
dan Dasar Hukum diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
ah

lik
Rugi butir 31 s/d 33 halaman 7 s/d 8 yang menyatakan bahwa
"......pelepasan hak oleh Tergugat II dengan Tergugat III dan IV
am

ub
didasarkan atas keterangan plasu……dst, sehungga perbuatan Tergugat
I, II, III, IV dan V baik secara sendiri-sendiri maupun Secara bersama-
sama menguasai tanah objek perkara sebagai perbuatan melawan
ep
k

hukum………dst, penguasaan penggugat atas tanah objek perkara


ah

didasarkan atas Giirik C Bo.1392/Grgol Utara, IMB No.2615/IB/59


R

si
tanggal 17 Desember 1959 dan PBB atas nama Turut tergugat”, adalah
merupakan dalil Penggugat yang sama sekali tidak benar, karena

ne
ng

Tergugat II menglasai tanah berdasarkan sertifikat Hak Pakai No. 10


Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian yang diterbitkan

do
gu

sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku sehingga penguasaan tanah


oleh Tergugat II bukan merupakan perbuatan melawan hukum. Dengan
In
telah diterbitkannya sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama
A

Depaiemen Perindustrian, maka secara hukum sesuai ketenfuan Girik c


ah

No. 1392/Grogol Utara tidak berlaku. Fakta yang sebenarnya IMB


lik

No.2615/IB/59 tanggal 17 Desember 1959 menyatakan bangunan


didirikan di atas tanah milik Departemen Perindustrian, bukan di atas
m

ub

tanah milik PT. Warga Batik (Turut Tergugat I). PBB atas nama Turut
ka

Tergugat I (PT. Warga Batik) secara hukum bukan merupakan bukti


ep

kepemilikan atas tanah'


ah

49. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
R

dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti


es

Rugi butir 34 s/d 35 halaman 8 yang mengemukakan kerugian materil


M

ng

dan kerugian moril yang diderita oleh Penggugat, adalah merupakan dalil
on

yang sama sekali tidak benar dan berusaha metnutarbalikkan fakta


gu

Hal 65 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang sebenamya, karena justru selama ini faktanya Penggugat

si
menikmati pembayaran uang sewa dari PO. Safari Dharma Raya dengan
cara ilegal menyewakan aset negara, dan tindakan Penggugat tersebut

ne
ng
sangat merugikan negara.
50. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan

do
gu dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti
Rugi butir 36 s/d 37 halaman 8 s/d 9 yang mengemukakan permohonan

In
A
Penggugat untuk melakukan Sita Milik (Revindicatoir) terhadap tanah
objek perkara milik Tergugat II dan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
ah

lik
harta tidak bergerak milik Tergugat II berupa sebidang tanah dan
bangunan di Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52-53 Jakarta Selatan
am

ub
mohon ditolak karena tidak jelas dan kabur dengan tidak menyebutkan
nomor sertifikat dan batas-batasnya, juga bertentangan dengan Paial 50
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
ep
k

51. Bahwa dalil Penggugat dalam surat gugatannya pada romawi II Alasan
ah

dan Dasar Hukum Diajukannya Gugatan Perbuatan Melawan dan Ganti


R

si
Rugi butir 38 s/d 40 halaman 9 yang mengemukakan permohonan
Penggugat agar perkara ini diputuskan secara serta merta (Uinoerbaar

ne
ng

Biivoorraad) walau ada vetzet, banding maupun kasasi mohon ditolak


karena :

do
gu

⇒ Bahwa berdasarkan Surat edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.03


Tahun 1971 jo. SEMA No. 03 Tahun 1978 ditegaskan bahwa agar
In
A

putusan Uitvoerbaar Bijvoorraad tidak dijatuhkan meskipun telah


memenuhi persyaratan yang tercantum dalam ketentuan Pasal 108 HIR
ah

atau Pasal 191 Rbg, kecuali adanya kondisi yang sangat eksepsional
lik

sifatnya. Seandainya pun akan dijatuhkan, maka dalam pelaksanaannya


harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Ketua Pengadilan
m

ub

Tinggi. Dalam perkara a quo sama sekali tidak ada hal-hal yang sangat
ka

eksepsional sebagaimana dipersyaratkan oleh Surat Edaran Mahkamah


ep

Agung RI tersebut di atas.


ah

⇒ Bahwa berdasarkan Surat edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.04


R

Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar


es

Bijvoorraad) dan Provisionil dengan tegas dinyatakan "Setiap kali akan


M

ng

milaksanakan putusan serta merta (Uitvoerbaar Bijvoorraad) harus


on

disertai dengan penetapan sebagaimana diatur dalam butir 7 SEMA No.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Tahun 2000 yang menyebutkan adanya pemberian jaminan yang

si
nilainya sama dengan nilai/obyek eksekusi sehingga tidak menimbulkan
kerugian pada pihak lain apabila temyata di kemudian hari dijatuhkan

ne
ng
putusan yang membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama".
Dengan demikian jelas bahwa tanpa adanya jaminan yang sama dengan

do
gu nilai/obyek perkara, maka tidak boleh ada pelaksanaan putusan serta
merta.

In
A
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka permohonan
Penggugat harus ditolak.
ah

lik
52. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka penerbitan Surat Kepufusan
Menteri Dalam Negeri No. 191/HP/DA/71 tanggal 4 September 1971
am

ub
tentang Pemberian Hak Pakai kepada Departemen Perindustrian dan
Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
Perindustrian telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
ep
k

serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


ah

berlaku dan tidak melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik,


R

si
khususnya tidak melanggar asas kecermatan/ ketelitian dan tidak
melanggar asas kepastian hukum, karena Surat Keputusan Menteri

ne
ng

Dalam Negeri No. 19I/HP/DA/7l tanggal 4 September 1971 tentang


Pemberian Hak Pakai kepada Departemen Perindustrian dan Sertifikat

do
gu

Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen Perindustrian


diterbitkan sesuai dengan UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
In
Pokok-Pokok Agraria dan PP No. 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran
A

Tanah.
ah

53. Bahwa status tanah tidak relevan lagi dipermasalahkan, karena


lik

berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/


PT.DKI jo. No. 390/Pdt/1985/PT.DKI tanggal 14 Oktober 1985 yang
m

ub

dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/PdV1986


ka

tanggal 10 Pebruari 1988 jo. No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990


ep

serta dikukuhkan lagi dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/


ah

Pdtll995 tanggal 15 Desember 1998 tanah tersebut telah diberikan status


R

hukum yang pasti dan tetap sebagai milik Departemen Perindustrian


es

(sekarang Kementerian Perindustrian).


M

ng

54. Bahwa telah menjadi fakta hukum dan tidak dapat disangkal lagi, bahwa
on

status PT. Warga Batik atas tanah objek sengketa adalah sebagai
gu

Hal 67 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peminjam sesuai dengan Surat Kuasa Kepala Direktorat Perindustrian

si
Umum kepada Kepala Dinas Perindustrian Kotapradja lakarta Raya No.
422/1.3 tanggal 14 Pebruari 1959 dan lebih dipertegas lagi dengan Surat

ne
ng
Menteri Perindustrian Rakyat No. 726/PM/IK/X/1963 tanggal 23 Oktober
1963.

do
gu 55. Bahwa telah menjadi fakta hukum dan tidak dapat dibantah bahwa
berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 389/Pdt/1985/

In
A
PT.DKI jo. No.390/Pdt/1985/PT.DKI tanggal 14 Oktober 1985 yang
dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 tanggal
ah

lik
10 Pebruari 1988 jo. No. 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 Juli 1990 serta
dikukuhkan lagi dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/
am

ub
Pd/1995 tanggal 15 Desember 1998 secara tegas dinyatakan tanah
seluas +25.140 m2 Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 tanggal 24
September 1971 termasuk tanah +13.057 M2 yang terletak di Jakarta
ep
k

Selatan, Kelurahan Grogol Utara/Grogol Ilir, Kecamatan Kebayoran Lama


ah

adalah milik sah Departemen Perindustrian, yang dibeli dari hasil


R

si
pungutan impor cambric sebesar Rp.l,-/meter yang berlaku sejak tahun
1956 atas dasar Surat Edaran Menteri Perekonomian No. 10.718/M

ne
ng

tanggal 30 Agustus 1956.


Berdasarkan seluruh uraian Tergugat II baik Dalam Eksepsi

do
gu

Kompetensi Absolut, Dalam Eksepsi Lain-lain dan Dalam Provisi maupun Dalam
Pokok Perkara tersebut di atas, bersama ini Tergugat II mohon kepada Yang
In
A

Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa


perkara a quo berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
ah

lik

I. DALAM EKSEPSI
m

ub

1. Menerima Eksepsi Tergugat II seluruhnya;


ka

2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang


ep

untuk memeriksa dan memutus perkara gugatan Penggugat;


ah

3. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Ne bis in idem, Gugatan


R

Penggugat Lampau Waktu (Kadaluwarsa), Tidak ada Kedudukan Hukum


es

dari Penggugat (No Legal Standing), Gugatan Penggugat Error in


M

ng

Persona, Gugatan Penggugat Kurang Pihak, dan Gugatan Penggugat


on

Kabur Tidak Jelas (Obscuur Libel).


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. DALAM PROVISI

si
• Menolak Permohonan Provisi Penggugat;

ne
IV. DALAM POKOK PERKARA

ng
1. Menerima dan menyatakan bahwa seluruh dalih dan dalil yang
dikemukakan Tergugat II adalah sah dan beralasan;

do
gu 2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke

In
A
Verklaard);
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
ah

lik
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat IV
am

ub
mengajukan jawabannya secara tertulis pada tanggal 15 Juli 2013 yang pada
pokoknya sebagai berikut :
ep
k

Bahwa alasan/dalil-dalil dari pihak Penggugat tersebut, sungguh sangat tidak


ah

masuk akal, sifatnya hanya mengada-ada, memaksakan kehendak dengan


R

si
melawan hukum yang bertujuan mengambil/ menguasai hak milik Tergugat lV,
oleh karenanya Gugatan aquo harus ditolak.

ne
ng

I. DALAM KONPENSI

do
DALAM EKSEPSI
gu

DENGAN MENGAJUKAN GUGATAN A QUO, PENGGUGAT TELAH


MELAKUKAN PERBUATAN LICIK (EXCEPTIO DOLI, PRAESENTIS) DAN
In
A

GUGATAN PENGGUGAT NE BIS IN IDEM


Bahwa dalam mengajukan Gugatan a quo, Penggugat memiliki maksud licik
ah

lik

dan temyata Gugatan Penggugat adalah nebis in idem, sehingga wajar dan
adil apabila Gugatan Penggugat aquo tidak dapat diterima, hal tersebut telah
m

ub

terbukti berdasarkan bukti dan fakta hukum sebagai berikut:


⇒ BAHWA SEBAGAIMANA TELAH DIAKUI SENDIRI OLEH PIHAK
ka

ep

PENGGUGAT DALAM GUGATANNYA, TERNYATA DALIL-DALIL


GUGATAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PENGGUGAT ADATAH
ah

BERSIFAT PENGULANGAN KARENA SEBENARNYA DALIL-DALIL


es

GUGATAN YANG DISAMPAIKAN OLEH PIHAK PENGGUGAT


M

ng

TERSEBUT, DENGAN SUBYEK DAN OBYEK SERTA ALASAN ,


on

DASAR GUGATAN YANG SAMA, YAITU MENGENAI STATUS


gu

Hal 69 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH (OBYEK PERKARA DALAM

si
PERKARA AQUO), SUDAH PERNAH DIAJUKAN DALAM GUGATAN
PERDATA MELAWAN PARA TERGUGAT DI PENGADILAN NEGERI

ne
ng
JAKARTA SELATAN SAMPAI DENGAN MAHKAMAH AGUNG RI
DAN SEMUA GUGATAN TERSEBUT TELAH DITOLAK OLEH

do
gu MAJELIS HAKIM, HAL TERSEBUT BERDASARKAN BUKTI DAN
FAKTA HUKUM DALAM PUTUSAN-PUTUSAN PERKARA SEBAGAI

In
A
BERIKUT :
• PUTUSAN-PUTUSAN PERKARA DENGAN SUBYEK DAN
ah

lik
OBYEK SERTA ALASAN/DASAR GUGATAN YANG SAMA,
YAITU MENGENAI STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH
am

ub
(OBYEK PERKARA DALAM PERKARA AQUO)
• PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI NO. 98 PK/PDT/1989 TANGGAL 17
JULI 1990 JO. PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO.513 K'PDT'1986
ep
k

TANGGAL 10 JULI 1988 JO. PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DKl


ah

JAKARTA NO.389/PDT/1985/PT.DKI. JO. NO.39O/PDT/1985/PT.DKI,


R

si
JO. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO. 101/
PDT'G/1984'PN.JAK,SEL. TANGGAL 17 MEI 1985.

ne
ng

Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum JANIAS &


ASSOCIATES berkantor di Royal Palace Blok C 11 Jl. Prof. Dr.

do
gu

Soepomo N0.178 A, Jakarta 12870.

Dalam hal ini bertindak selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa


In
A

Khusus tertanggal 12 April 2013 (terlampir), dari dan oleh karena itu
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili :
ah

lik

• PT.PERMATA HIJAU, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut


hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik lndonesia,
m

ub

berkedudukan di Jakarta dan beralamat di Maisonette Mega Kebon Jeruk


ka

Unit 1- 4 Jl. Raya Joglo No.48 - Jakarta Barat - 1 1640------- . Selanjutnya


ep

disebut TERGUGAT lV
ah

Perkenankan dengan ini Tergugat lV mengajukan Jawaban Dalam


R

Konpensi dan Gugatan Dalam Rekonpensi terhadap Gugatan


es

Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dikemukakan dalam surat


M

ng

Gugatan tertanggal 20 Pebruari 2013 yang diajukan oleh :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• GUNAWAN SUTANTO, Warga Negara lndonesia, beralamat Jl. Ceylon

si
N0.11 RT.002/RW.004, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat----- Selanjutnya disebut : PENGGUGAT

ne
ng
Bahwa untuk membantah dan menolak Gugatan dari pihak Penggugat tersebut
diatas, maka dengan ini perkenankan Tergugat lV mengajukan "Jawaban"

do
gu
dengan terlebih dahulu menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pihak Tergugat lV, dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil dari

In
A
pihak Penggugat, kecuali apa yang dengan tegas diakui kebenarannya
oleh Tergugat lV.
ah

lik
2. Bahwa oleh karena alasan / dalil-dalil dalam "Gugatan" yang diajukan
oleh pihak Penggugat, tidak jelas dan tidak sistematis, maka pihak
am

ub
Tergugat lV, tidak akan memberikan jawaban/tanggapan terhadap dalil-
dalil dalam Gugatan tersebut secara satu persatu, akan tetapi akan
ep
memberikan jawaban/tanggapan secara langsung pada pokok
k

permasalahan yang berkaitan dengan pihak Tergugat lV.


ah

R
3. Bahwa segala hal apa yang tidak dijauab dan/atau tidak tanggapi oteh

si
pihak Tergugat lV, hal tersebut bukan berarti diakui kebenarannya, akan

ne
ng

tetapi semata-mata karena pihak Tergugat lV menganggap bahwa dalil-


dalil dalam "Gugatan" tersebut sama sekali tidak ada relevansinya
dengan perkara aquo.

do
gu

• PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 1599 K/PDT'1995 TANGGAL


15 DESEMBER 1998 JO. PUTUSAN PENGADILAN TINGGI DKI
In
A

JAKARTA NO. 158/PDT/1994/PT.DKI. TANGGAL 25 JUNI 1994 JO.


PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO. 148/PDT/
ah

lik

G/1992/PN.JAK.SEL.TANGGAL 10 AGUSTUS 1993.


⇒ BAHWA TERHADAP PERKARA.PERKARA TERSEBUT DIATAS,
m

ub

SEMUANYA TELAH DINYATAKAN BAHWA "GUGATAN DITOLAK"


OLEH KARENA ITU DEMI HUKUM PERKARA.PERKARA
ka

ep

TERSEBUT TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP (in


kracht van gewijsde).
ah

⇒ BAHWA SELANJUTNYA BUKTI LAIN YANG JUGA MEMBUKTIKAN


R

es

'GUGATAN' AQUO ADALAH NE BIS IN IDEM DAN SEKALIGUS


M

ng

MEMBUKTIKAN ITIKAD TIDAK BAIK DARI PIHAK PENGGUGAT,


on

ADALqH TERNYATA TERHADAP DALIL-DALIL GUGATAN


DENGAN SUBYEK DAN OBYEK SERTA ALASAN / DASAR
gu

Hal 71 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
GUGATAN YANG SAMA, YAITU MENGENAI STATUS

si
KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH (OBYEK PERKARA DAI.AM
PERKARA AQUO), PIHAK PENGGUGAT JUGA SUDAH PERNAH

ne
ng
MENGAJUKAN DALIL-DALIL TERSEBUT DENGAN MENGAJUKAN
GUGATAN TATA USAHA NEGARA DI PENGADILAN TATA USAHA

do
gu NEGARA JAKARTA BERDASARKAN PERKARA No.114/G/2012/
PTUN-JKT.

In
A
⇒ BAHWA TERHADAP PERKAM N0.114/G/2012/PTUN-JKT.
TERSEBUT DIATAS, TELAH DIPUTUS OLEH MAJELIS HAKIM,
ah

lik
BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
JAKARTA No.114/G/2012/PTUN/JKT. TANGGAL 27 DESEMBER
am

ub
2012, DENGAN AMAR PUTUSAN SERTA PERTIMBANGAN HUKUM
SEBAGAI BERIKUT:
• AMAR PUTUSAN:
ep
k

MENGADILI
ah

DALAM EKSEPSI
R

si
Mengabulkan Eksepsi Tergugat l, Tergugat ll, Tergugat ll

ne
ng

lnteruensi I dan Tergugat ll lnteruensi 2 tentang Gugatan


Penggugat telah Kadaluwarsa.

do
gu

DALAM PAKOK PERKARA


1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
In
A

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul


dalam sengketa inisebesar Rp 408.000,- (Empat ratus delapan
ah

lik

ribu rupiah).
• PERTIMBANGAN HUKUM :
m

ub

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta secara


jelas dan tegas telah memberikan "pertimbangan hukum" dalam
ka

ep

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No.114/G/2012/


PTUN.JKT tanggal 27 Desember 2012, pada halaman 131 sld 142
ah

antara lain sebagai berikut :


es

• Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari Gugatan Penggugat


M

ng

adalah terurai dalam duduknya sengketa tersebut diatas;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menimbang, bahwa Surat Keputusan yang dimohonkan batal atau

si
tidak sah oleh Penggugat dan disertai kewajiban untuk
mencabutnya yang dituangkan dalam Surat Gugatannya

ne
ng
tertanggal 16 Juli 2012 adalah:
1) Suraf Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Adminitrasi Jakarta

do
gu Selatan Nomor 1015 /13.3174600/Vl/2012 tertanggal 5 Juni 2012,
perihal : Permohonan penerbitan sertipikat hak atas tanah atas nama

In
A
Gunawan Sutanto, terletak di Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Tergugat 11) ( vide bukti P-1 )
ah

lik
2) Suraf Keputusan Menteri Dalam Negeri (sekarang Kepala Badan
Pertanahan Nasional Rl.) tanggal 4 September 1971 Nomor 191/Hp/
am

ub
DA/71, tentang Pemberian Hak Pakai kepada Departemen Perindustrian
( vide buktiT.l-1 = T.ll-2 ).
3) Sertipikat Hak Pakai Nomor 10 / Grogol Utara, tanggal 24 September
ep
k

1971, Gambar Situasi No.73 /1824 /1971, tanggal 1 Juni 1971,luas


ah

25.140 M2, atas nama Departemen Perindustrian, (vide bukti P-3 = T.Il
R

si
-1);
4) Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1266/HGB /

ne
ng

BPN/89, tanggal 13 Nopember 1989 tentang pemberian Hak Guna


Bangunan Atas nama PT. Permata Hijau, Jakarta. seluas 12.183 M2

do
gu

(vide bukti T.II-4).


5) Seftipikat Hak Guna Bangunan No.1737 / Grogol Utara, 9 April 1990,
In
A

Gambar Situasl Nomor : 4041 / 1990, tanggal 12-3-1990, luas 4.513 M2,

atas nama PT. Permata Hijau (vide bukti T.ll-3), beserta turutannya yaitu:
ah

lik

a) Sertipikat Hak Guna Bangunan Nornor 1837 / Grogol Utara, Gambar


Situasi Nomor 3369 /1992, tanggal 16 Nopember 1992, se/uas 518 M2.
b) Seftipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2000 Grogol Utara, tanggal 21
m

ub

April 1995, Gambar Sifuasi Nomor 5400 /1994, tanggal 13-10-1994, luas
ka

353 M2, atas nama Liem Sioe Wan ( vide T.ll-6),


ep

c) Sertipikat Hak Guna Banguan Nomor 2022 / Grogol Utara tanggal 28


ah

Agustus 1995, Gambar situasi Nomor 2484 / 1995, tanggal 19 Juni 1995,
R

luas 513 M2, atas nama lnsinyur Rauf Purnama ( vide bukti T,Il-7 ).
es

d) Seftipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2147 / Grogol Utara, tanggal 7 Mei
M

ng

1997, Gambar Situasi Nomor 207 / 1997, tanggal 13-1-1997, luas 360 M2
on

atas nama Najib Muhammad (vide buktiT.ll-8 ).


gu

Hal 73 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e) Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2189 / Grogol Utara, tanggal 30

si
Desember 1997, Gambar Situasi Nomor 211 /1997, tanggal 13-1-1997,
atas nama Deswandhy Agusman ( vide bukti T.ll-9 ).

ne
ng
f) seftipikat Hak Milik Nomor 2339 / Grogol utara, surat ukur tanggal 2T
Desember 2004 Nonor 00272 / 2004 se/uas 2.055 M2.

do
gu g) Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2310 / Grogol Utara, Surat Ukur
tanggal 12 Januari 1999 Nomor 09.04.0001,00.272 /1999 seluas 1.057

In
A
M2 atas nama Nyonya Lenny lrawan ( vide bukti.lI-Il)
h) Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2947 / Grogol Utara, surat ukur
ah

lik
tanggal 31 Desember 2004 Nomor 02087 / 2004 seluas 623 M2,

i) Seftipikat Hak Guna Bangunan Nomor 2978 / Grogol Utara, Surat Ukur
am

ub
tanggal I Nopember 2004 Nomor 02066 / 2004 seluas 536 M2 .

j) Seftipikat Hak Guna Bangunan Nomor 3282 / Grogol Utara, Surat Ukur
tanggal 17 Maret 2011 Nomor 00036 / Grogol Utara / 2011, seluas 561
ep
k

M2, atas nama Benny Winata.


ah

k) Setipikat Hak Guna Bangunan Nomor 3013 / Grogol Utara, Surat Ukur
R

si
Tanggal 31 Juli 2006 Nomor 02378 / 2006 seluas 35i M2 atas nama PT.
Permata Hijau.

ne
ng

l) Seftipikat Hak Milik Nomor 3076 / Grogol Utara, Surat Ukur tanggal 7 Juni
2010 Nomor 00028 / 2010 seluas 1.131 M2.

do
gu

• Menimbang, bahwa terhadap gugatan


Penggugat tersebut, Pihak Tergugat l,
In
A

Tergugat ll, Tergugat ll lnteruensi I dan


Tergugat ll lntervensi 2 telah menjawabannya
ah

lik

masing-masing tertanggal 12 September


2012, dan 13 Nopember 2012, yang berisi
m

ub

EKSEPSI dan Jawaban atas POKOK


PERKARA,
ka

• Menimbang, bahwa sebelum pengadilan


ep

mempertimbangkan mengenai pokok perkara,


ah

Pengadilan akan terlebih dahulu


R

mempertimbangkan mengenai Eksepsi yang


es
M

disampaikan oleh pihak Tergugat l, Tergugat


ng

ll, Tergugat ll lntervensi I dan Tergugat II


on

lntervensi 2.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• DALAM EKSEPSI :

si
• Menimbang, bahwa dari kedelapan materi

ne
Eksepsi yang disampaikan oleh Pihak

ng
Tergugat l, Tergugat ll, Tergugat ll lntervensi I
dan Tergugat ll lntervensi 2 tersebut,

do
gu Pengadilan akan mempertimbangkan terlebih
dahulu materi eksepsi pada angka 2 tentang

In
A
Gugatan penggugat telah Daluwarsa.
• Menimbang, bahwa norma hukum mengenai
ah

lik
tenggang waktu mengajukai gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara, tertuang
am

ub
dalam ketentuan pasal 55 UU No.5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
yang menyatakan bahwa Gugatan dapat
ep
k

diajukan hanya dalam tenggang waktu 90


ah

(Sembilan puluh ) hari terhitung seiak saat


R

si
diterimanya atau diumumkannya Keputusan
Badan atau Peiabat Tata Usaha Negara, hal

ne
ng

ini diberlakukan bagi mereka yang dituiu


langsung oleh Keputusan Tata Usaha Negara

do
gu

yang diterbitkan oleh Tergugat.


• Menimbang, bahwa bagi mereka (pihak
In
A

ketiga) yang tidak dituju langsung oleh


keputusan Tata Usaha Negara dan merasa
ah

lik

kepentingan dirugikan maka diberlakukan


ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung
m

ub

Republik Indonesia Nomor : 2 Tahun 1991


angka V Poin 3 tanggal 9 Juli 1991 yang
ka

menyatakan bahwa :
ep
ah

• "Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara,
R

es

tetapi yang merasa berkepentingannya dirugikan, maka tengang waktu


M

sebagaimaia dimaksud dalam pasal 55 dihitung secara kasuitis sejak


ng

saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha


on

Negara dan mengetahui adanya keputusan tersebut.'


gu

Hal 75 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Dan hal ini sejalan dengan Yurispudensi Mahkamah

si
Agung Republik lndonesia Nomor ; 5 K/TUN/1992
tanggal 21-01-1993, Nomor 41 K/TUN/1994 tanggat

ne
ng
10-11-1994 dan Nomor 270 K/TUN/2001 tanggal
4-03-2002, yang kaidah hukumnya memuat:

do
gu • ”Bahwa tenggang waktu pengajuan gugatan bagi pihak ketiga yang tidak
dituju langsung oleh suatu surat keputusan Tata Usaha Negara, yang

In
A
merasa dirugikan kepentingannya adalah 90 hari terhitung sejak saat
mengetahui akan adanya keputusan yang merugikan kepentingan
ah

lik
tersebut. " ;
• Menimbang, bahwa apabila norma-norma tersebut
am

ub
diatas dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang
diperoleh dalarn sengketa a quo berdasarkan bukti bukti
yang disampaikan oleh Para Pihak, Pengadilan akan
ep
k

mempertimbangkan sebagai berikut :


ah

• Menimbang, bahwa dari alat bukti bukti T.I-7 sampai


R

si
dengan T.l-10 yaitu berupa Suraf Permohonan
Pembatalan Seftipikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara

ne
ng

oleh H.M. Yasin Mansyur SH. dkk (Kuasa Hukum dari


Gunawan Sutanto), yang ditujukan kepada Kepala

do
gu

Badan Pertanahan Nasional Republik lndonesia


(Tergugat l), tertanggal 18 Mei 2011, dengan lampiran
In
A

Suraf Kuasa dari Gunawan Sufanfo tertanggal 5 Mei


2011, Undangan Gelar Kasus Pertanahan dari Badan
ah

lik

Pertanahan Nasiona/ Republik lndonesia kepada H.M.


Yasin,SH. dkk (Kuasa dari Gunawan Sutanto tertanggal
m

ub

5 Oktober 2011, Dafiar Hadir Gelar Kasus pertanahan


tanggal 11 Oktober 2011 yang dihadiri langsung oleh
ka

Gunawan Sutanto. dan Berita Acara Gelar Kasus


ep

Perkara Pertanahan tanggal 11 Oktober 2011; dimana


ah

Gunawan Sutanto juga hadir, Pengadilan memperoleh


R

fakta hukum bahwa Penggugat telah mengetahui Obyek


es
M

Sengketa berupa Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol


ng

Utara paling tidak tanggal 5 Mei 2011 atau setidak


on

tidaknva tanggal 18 Mei 2011.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menimbang, bahwa dari alat antara bukti T.ll-1 dan

si
T.ll.lnt.l-2 yaitu berupa Buku Tanah dan Sertipikat Hak
Pakai Nomor 10/Grogol Utara, tanggal 24 september

ne
ng
1971, luas 25.140 M2, atas nama Departemen
perindustrian, dimana pada halaman belakangnya

do
gu terdapat catatan bahwa sebagian tanah sertipikat Hak
Pakai tersebut yaitu seluas 12.183 M2 diberikan kepada

In
A
PT. Permata Hijau dengan sertipikat Hak Guna
Bangunan Nomor 1737/ Grogol Utara ).
ah

lik
• Menimbang, bahwa dari alat bukti T.ll-3 dan T.ll.Int.2-1
dengan bukti T.ll-5 sampai dengan T.ll-15, Pengadilan
am

ub
memperoleh fakta hukum bahwa sertipikat Hak Guna
Bangunan Nomor 1731 / Grogol Utara, 9 April 1990,
atas nama PT. Permata Hijau telah dipecah masing-
ep
k

masing menjadi sertifikat Hak Milik Nomor : 3045/


ah

Grogol Utara, tanggal 6 Juli 2010, surat ukur Nomor :


R

si
00025/2010, tanggal 19 Mei 2010, luas 518 M2 atas

nama chandra Rahardja Gunawan, sertifikat Hak Milik

ne
ng

Nomor 1516, tanggal 21 April 1995, luas 353 M2, atas


nama Liem siok wan, sertifikat Hak Milik Nomor : 2022/

do
gu

Grogol utara, luas 513 M2, atas nama Mansyur Rauf


Purnama, seftifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2147/
In
A

Grogol Utara, atas nama Najib Muhammad, Sertifikat


Hak Guna Bangunan Nomor 2189/ Grogol Utara, luas
ah

lik

738 M2, atas nama Deswandhy Agusman, Sertifikat Hak


Guna Bangunan Nomor : 2305 / Grogol Utara, tanggal
m

ub

23 November 1998, luas 2.055 M2, atas nama PT.


Reratona lndah Perdana Sertipikat Hak Milik Nomor
ka

2339/ Grogol Utara, tanggal 31 Desember 2004 luas


ep

1.057 M2 , atas nama Nyonya Lenny lrawan, Sertifikat


ah

Hak Guna Bangunan Nomor 2947/ Grogol Utara, luas


R

673 M2, atas nama Wanita Melanie Chrysanthy Setyadi,


es
M

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2948 / Grogol


ng

Utara, luas 670 M2, atas nama Perseroan Terbatas PT.


on

Permata Hijau, Seftifikat Hak Guna Bangunan Nomor


gu

Hal 77 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3015 / Grogol Utara luas 351 M2, atas nama Perseroan

si
Terbatas PT, Permata Hijau, Seftifikat Hak Milik Nomor
3076 / Grogol Utara, luas 1.131 M2, atas Nama Aaron

ne
ng
Nopprapun Widjaja.
• Menimbang, bahwa dari rangkaian peftimbangan hukum

do
gu tersebut diatas Pengadilan berkesimpulan bahwa oleh
karena Penggugat telah mengetahui Seftipikat Hak

In
A
Pakai Nomor 10 / Grogol Utara luas 25.104 M2 atas
nama Menteri Perindustrian yang kemudian sebagian
ah

lik
yaitu seluas 12.183 M2 telah diberikan haknya kepada
PT. Permata Hijau yang kemudian telah dipecah
am

ub
menjadi 11 buah Sertipikat (Obyek Sengketa), pada
tanggal 5 Mei 2011 atau setidak tidaknya tanggal 18 Mei
2011, sedangkan gugatan Penggugat diajukan ke
ep
k

Pengadilan Tata usaha Neoara Jakarta pada tanggal 18


ah

Juni 2012, maka sudah melewati tenggang waktu 90


R

si
hari sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,
dan oleh karenanya maka Eksepsi Tergugat l, Tergugat

ne
ng

ll, Tergugat ll lntervensi 1 dan Tergugat ll lntervensi 2


tentang Gugatan Penggugat telah kadaluwarsa

do
gu

beralasan hukumnva dan di nyatakan di terima:


• Menimbang, bahwa oleh karena materi eksepsi tergugat
In
A

I, Tergugat ll, Tergugat ll lntervensi 1 dan Tergugat ll


lntervensi 2 tentang Gugatan Penggugat telah
ah

lik

kadaluwarsa dikabulkan oleh Pengadilan, maka materi


eksepsi yang lainnya tidak perlu dipertimbangkan;
m

ub

• DALAM POKOK SENGKETA


• Menimbang bahwa oleh karena eksepsl tentang
ka

Gugatan Penggugat telah kadaluwarsa beralasan


ep

hukumnya dan diterima, maka pokok sengketa tidak


ah

perlu dipertimbangkan dan Gugatan Penggugat


R

dinyatakan tidak dapat diterima.


es
M

⇒ Bahwa berdasarkan bukti dan fakta hukum tersebut diatas,


ng

telah terbukti pihak Penggugat secara hukum tidak ada


on

kepentingan untuk mengajukan gugatan, karena bukan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pemilik, bukan pemegang hak atas tanah/obyek

si
perkara tersebut.dan sebenamya pihak Penggugat sudah
tahu dan sudah mengerti perihal tersebut, serta menyadari

ne
ng
bahwa dasar gugatan yang diajukan kepada Para Tergugat
tersebut adalah sama sekali tidak berdasarkan hukum dan

do
gu dalil-dalil Gugatan yanq disampaikan semuanya sudah
pernah ditolak oleh Majelis Hakim baik pada Peradilan

In
A
Umum maupun pada Pengadilan Tata Usaha Negara,
karenanya demi hukum telah in kracht van gewijsde,
ah

lik
sehingga Gugatan aquo adalah ne bis in idem.
⇒ Berdasarkan hal tersebut diatas tindakan Penggugat
am

ub
tersebut diatas adalah merupakan Penyalahgunaan Hukum
Acara (Abuse of legal procedure), sehingga pengajuan
Gugatan Konvensi aquo bertentangan dengan hukum dan
ep
k

didalamnya melekat tindakan PERBUATAN MELAWAN


ah

HUKUM sehagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH


R

si
Perdata, dan sekaligus menunjukkan maksud licik dan itikad
tidak baik dari Penggugat yaitu keinginan untuk menguasai

ne
ng

sesuatu yang bukan haknya dengan cara membabi buta /


memaksakan kehendak dan melanggar hukum dengan

do
gu

maksud untuk merugikan pihak Tergugat lV, oleh karena itu


gugatan aquo harus dinyatakan tidak dapat diterima /
In
A

ditolak
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

1. Bahwa segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam Eksepsi tersebut


diatas, secara mutatis mutandis juga termasuk dalam pokok perkara ini.
m

ub

2. Bahwa Tergugat IV dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat


kecuali apa yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat lV.
ka

ep

3. Bahwa ternyata dalil-dalil pihak Penggugat dalam Gugatannya tersebut,


merupakan pemutarbalikan fakta yang sebenarnya dan telah mengingkari
ah

adanya bukti otentik serta fakta hukum yang terjadi, dan segala tuntutan
R

es

yang disampaikan oleh pihak Penggugat adalah semakin menunjukkan


M

bentuk adanya itikad tidak baik demi untuk mendapatkan sesuatu yang
ng

bukan menjadi haknya.


on
gu

Hal 79 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa dalam mengajukan Gugatan aquo Penggugat memiliki maksud

si
yang tidak baik (EXCEPTIO DOLI PRAESENTIS), karena Penggugat
sadar dengan sesungguhnya bahwa gugatan yang diajukan sebenarnya

ne
ng
tidak memiliki dasar hukum (ongeground), akan tetapi ternyata
Penggugat tetap mengajukan gugatan tersebut dengan memaksakan

do
gu kehendak sehingga hal tersebut telah merugikan pihak Tergugat lV.
5. Bahwa gugatan aquo dilakukan secara melawan hukum dan telah

In
A
memutarbalikan fakta yang sebenarnya, oleh karena itu berarti dalam
Gugatan aquo melekat Penyalahgunaan Hukum Acara (Abuse of legal
ah

lik
procedure), sehingga pengajuan gugatan aquo bertentangan dengan
hukum dan didalamnya melekat tindakan PERBUATAN MELAWAN
am

ub
HUKUM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH Perdata,
karenanya Gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak.
6. PENERBITAN Sertifikat Hak Guna Banqunan (SHGB) No.l737 / Grogol
ep
k

Utara BESERTA TURUTANNYA TELAH SESUAI DENGAN


ah

KETENTUAN HUKUM DAN TERGUGAT IV ADALAH PEMILIK SAH


R

si
ATAS TANAH / OBYEK PERKARA TERSEBUT
Bahwa PT. PERMATA HIJAU / Tergugat lV adalah pemilik yang sah

ne
ng

atas Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.1737 / Grogol Utara,


atas nama PT. PERMATA HIJAU, seluas (sisa tanah) 3.382 m2,

do
gu

berdasarkan Surat Ukur tertanggal 26 Mei 2009 N0.00064/2009,


terletak di Propinsi DKI Jakarta, Kota Jakarta Selatan. Kecamatan
In
Kebayoran Lama, Kelurahan Grogol Utara, sesuai SHGB yang
A

diterbitkan oleh BPN Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan


ah

tertanggal 29 April 1990. beserta akta-akta / sertipikat turutannya, hal


lik

mana sesuai bukti-bukti otentik yang telah disampaikan secara


kronologis oleh para pihak antara lain sebagai berikut :
m

ub

1) Surat Perjanjian Jual Bell Tanah No. 86 s/d. No. 94 masing-masing


ka

tanggal 13 Desember 1958 antara Sdr. Kadarman selaku kuasa


ep

Kementerian Perindustrian sebagai Pembeli dengan Martam Gs. sebagai


ah

penjual.
R

2) Surat Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik lndonesia No.Buku


es

Pendaftaran huruf C 1392 No. 24 tanggal 25 Januari 1959 (GlRlK) atas


M

ng

nama Kadarman I Kuasa Kementerian Perindustrian


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Surat Ketetapan luran Pembangunan Daerah/luran Rehabilitasi Daerah

si
Daerah Chusus lbu Kota Djakarta-Raya (GlRlK) atas nama KADARMAN,
Kuasa Kementerian Perindustrian No.1392 Kel. Grogol Utara, Kecamatan

ne
ng
Kebayoran Lama, Wilayah Kota Djakarta Selatan.
4) Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No.191/HP/DA/71 tanggal 4

do
gu September 1971 tentang Pemberian Hak Pakai kepada Departemen
Perindustrian atas tanah Milk Adat Girik No.1392 seluas 24. 140 m2 yang

In
A
terletak di Kampung Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.
ah

lik
5) Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
Perindustrian yang merupakan alas hak yang sah atas pemilikan tanah'
am

ub
yang terletak di Grogol Utara/Grogol llir, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan seluas 25.140 m2.
6) Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional tanggal 13 Nopember 1989
ep
k

No.1266/HGB/BPN/89, Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan kepada


ah

PT.PERMATA HIJAU.
R

si
7) Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.1737 I Grogol utara. Atas
nama PT. PERMATA HIJAU. seluas (sisa tanah) 3,382 m2 , berdasarkan

ne
ng

surat Ukur tertanggal 26 Mei 2009 No.00064/2009, terletak di propinsi


DKI Jakarta, Kota Jakarta selatan. Kecamatan Kebayoran Lama.

do
gu

Kelurahan Grogol Utara. sesuai SHGB yang diterbitkan oleh BPN/Kantor


pertanahan Kota Jakarta selatan tertanggal 29 April 1990. beserta
In
A

akta.akta / sertipikat turutannya.


7. Bahwa berdasarkan semua Bukti-bukti otentik tersebut diatas, maka telah
ah

lik

terbukti PT. PERMATA HTJAU / Tergugat lV adatah pihak yang beritikad


baik / pemilik yang sah atas "tanah dan bangunan objek sengketa aquo",
m

ub

oleh karena itu berdasarkan ketentuan undang-undang harus


mendapatkan perlindungan hukum", hal tersebut sesuai dengan
ka

ketentuan hukum berlaku dan diperkuat oleh Yurisprudensi tetap


ep

Mahkamah Agung Rl. No.1230 K/SiP/1980, Yang menyatakan :


ah

“Bahwa pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan


R

hukum".
es
M

8. Bahwa bukti kepemilikan hak atas tanah yang dimiliki oleh PT. PERMATA
ng

HIJAU / Tergugat lV berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut


on

diatas, dikeluarkan oleh Penjabat yang berwenang (Badan Pertanahan


gu

Hal 81 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasional / Kantor Pertanahan Kota Jakarta Selatan) dan telah diterbitkan

si
sesuai prosedur dan telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-
undang yang berlaku sesuai pasal 19 ayat (2) Undang-Undang No.5

ne
ng
Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria jo. Pasal 31 PP
No.24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah).

do
gu 9. Bahwa oleh karena itu Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut diatas,
sesuai pasal 19 ayat (2) huruf (c) Undang-Undang No 5 Tahun 1960

In
A
tentang Undang-Undang pasal Agraria jo. Pasal 32 ayal (1) PP No. 24
tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah jo. Pasal 1870 KUHPerdata jo.
ah

lik
Pasal 165 HlR, merupakan akta otentik, yang mempunyai kekuatan
formil, kekuatan materiil dan kekuatan mengikat, sehingga, sertipikat hak
am

ub
atas tanah tersebut merupakan alat bukti kepimilikan yang sah, mutlak
dan otentik sehingga mempunyai kekuatan hukum Yang sempurna.
10. Bahwa hal lain yang juga membuktikan bahwa PT. PERMATA HIJAU,
ep
k

Tergugat lV adalah Pemilik / pemegang hak atas tanah dan bangunan


ah

yang san dan pihak yang beritikad baik, adalah bahwa selama ini sejak
R

si
timbulnya hak sampai dengan saat ini PT. PERMATA HIJAU Tergugat lV
adalah pihak yang menguasai secara fisik tanah & bangunan tersebut

ne
ng

dan tidak ada pihak manapun yang membantah fakta hukum tersebut'
⇒ Bahwa berdasarkan hukum yang berlaku sesuai Peraturan Pemeintah

do
gu

No.24 tahun 1997 Pasal32 ayat (2) menyatakan sebagaiberikut :


"Apabila sebidang tanah diterbitkan secara sah afas nama orang
In
A

atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad


baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang
ah

merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
lik

pelaksanaan hak tersebd apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak


diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara
m

ub

tertulis kepada pemegang seftipikat dan Kepala Kantor


ka

Pertanahan yang bersangkutan ataupun fidak mengaiukan


ep

gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau


ah

penerbitan sertipikat tersebut "


R

11. Bahwa disamping itu pihak Tergugat lV adalah pihak yang taat dengan
es

hukum dan peraturan, oleh karena itu selalu melaksanakan kewajibannya


M

ng

dengan baik yaitu dengan membayar Pajak Bumi Bangunan atas tanah-
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah dan bangunan yang dimilikinya termasuk tanah obyek sengketa

si
aquo.
12. Berdasarkan bukti otentik dan fakta hukum tersebut diatas, maka jelas

ne
ng
sekali dan telah terbukti, bahwa Tergugat lV adalah pemilik yang sah dan
benar karena memiliki bukti kepemilikan hak atas tanah yang sah dan

do
gu benar sesuai ketentuan hukum dan undanq-undang, dan sebaliknya
Penggugat bukan pemilik yang sah, oleh karena itu Para Penggugat tidak

In
A
mempunyai hak dan kepentingan apapun untuk mengajukan gugatan
dalam perkara ini, sehingga gugatan aquo harus ditolak.
ah

lik
⇒ Berdasarkan hal tersebut diatas tindakan Penggugat tersebut diatas
adalah merupakan Penyalahgunaan Hukum Acara (Abuse of legal
am

ub
procedure), sehingga pengajuan Gugatan Konvensi aquo bertentangan
dengan hukum dan didalamnya melekat tindakan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH
ep
k

Perdata, dan sekaligus menunjukkan maksud licik dan itikad tidak baik
ah

dari Para Penggugat yaitu keinginan untuk menguasai sesuatu yang


R

si
bukan haknya dengan cara membabi buta memaksakan kehendak dan
melanggar hukum dengan maksud untuk merugikan pihak Tergugat lV,

ne
ng

oleh karena itu gugatan aquo harus dinyatakan tidak dapat diterima /
ditolak.

do
gu

TERGUGAT IV TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN


HUKUM
In
A

13. Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan pihak Tergugat lV


telah melakukan "perbuatan melawan hukum" yang menimbulkan
ah

lik

kerugian Bagi Penggugat.


⇒ Pasal 1365 KuHPerdata menyatakan bahwa: "Tiap perbuatan melanggar
m

ub

hukum yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang


yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
ka

tersebut”.
ep

⇒ Berdasarkan hal tersebut diatas, maka telah ditentukan / ditetapkan


ah

tentang syarat-syarat / unsur-unsur yang harus dipenuhi oleh suatu pihak


R

apabila akan menuntut ganti rugi berdasarkan "perbuatan melawan


es
M

hukum" yaitu sebagai berikut:


ng

• Harus ada perbuatan;


on

• Perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum;


gu

Hal 83 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Harus ada kerugian yang timbul sebagai akibat dari perbuatan melawan

si
hukum tersebut;
• Harus ada kesalahan;

ne
ng
• Harus ada hubungan kausalitas antara perbuatan dengan kerugian yang
diderita.

do
gu ⇒ Bahwa ternyata Penggugat dalam gugatannya tidak
dapat membuktikan adanya kesalahan yang dilakukan

In
A
oleh Tergugat lV dan tidak dapat menlelaskan
bagaimana terjadinya perbuatan melawan hukum
ah

lik
tersebut dan terhadap dan / atau peristiwa apa
perbuatan melawan hukum tersebut dilakukan, juga
am

ub
tidak adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan
kerugian, sehingga ha! tersebut jelas tidak memenuhi
syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal
ep
k

1365 KUHPerdata tersebut diatas, oleh karena itu


ah

gugatan aquo harus ditolak.


R

si
⇒ Bahwa disamping itu ternyata Penggugat juga tidak
dapat membuktikan dan memperinci berapa besar

ne
ng

kerugian yang dialaminya, hal tersebut jelas telah


membuktikan suatu fakta bahwa sebenarnya tidak ada

do
gu

kerugian dalam bentuk apapun yang diderita oleh Para


Penggugat.
In
A

⇒ Bahwa berkaitan dengan unsur perincian jumlah


kerugian tersebut diatas, Yurisprudensi Mahkamah
ah

lik

Agung Rl menyatakan sebagai berikut :


• Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl No.1954.K/Pdt/1987
m

ub

tanggal 31 Agustus 1992, menyatakan:


“gugatan perdata yang didasarkan pada posita (fudamentum
ka

petendi) yaitu perbuatan melawan hukum daripasal 1365 Kitab


ep

Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) seharusnya


ah

dapat membuktikan adanya unsur kesalahan dan unsur


R

besarnya kerugian yang diderita secara rinci oleh Termohon


es
M

Kasasi. Bila kedua atau salah satu unsur tersebut tidak terbukti
ng

dalam persidangan, maka gugatan Termohon Kasasi


on

seharusnya dinyatakan ditolak oleh Hakim"


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Yurisprudensi Mahkamah Agung RI t\to.598.WSip/1971

si
tanggal 18 Desember 1971 menyatakan:
"besarnya kerugian yang diderita oleh Penggugat yang tidak

ne
ng
dapat dibuktikan secara terperinci sehingga gugatan untuk
ganti kerugian uang telah diajukan, harus ditolak oleh

do
gu Pengadilan"
• Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl No.219/1970 Perd/PTB

In
A
tanggal 18 Maret 1970 menyatakan:
“apabila jumlah kerugian yang diderita tidak dapat dibuktikan
ah

lik
dengan jelas, maka permohonan atas gantirugiharus dotolak"
14. Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat lV adalah pemilik /
am

ub
pemegang hak yang sah atas tanah / obyek sengketa tersebut, dan
merupakan pihak yang beritikad baik, maka jelas dan terbukti bahwa
tidak ada kesalahan dan tidak ada perbuatan apapun vang dilakukan oleh
ep
k

pihak Tergugat lV yang dapat digolongkan sebagai "perbuatan melawan


ah

hukum" dan tidak ada kerugian vanq diderita oleh pihak Penggugat oleh
R

si
karena itu tidak ada alasan bagi pihak Penggugat untuk melakukan
gugatan, karenanya gugatan aquo harus ditolak.

ne
ng

15. Bahwa selanjutnya Tergugat IV menolak secara tegas dalil Penggugat


dalam gugatannya yang memohon untuk diletakkan sita reivindicatoir

do
gu

terhadap tanah-tanah obyek perkara tersebut, oleh karena Penggugat


tidak dapat membuktikan dalil-dalil dalam gugatannya dan terlebih lagi
In
A

dalil-dalil Penggugat tersebut sangat tidak berdasar hukum serta telah


mengingkari kenyataan sebenarnya dan memutarbalikkan fakta.
ah

lik

Bahwa Tergugat lV tidak mungkin melakukan tindakan sebagaimana


yang dikhawatirkan dalam Pasal 227 HlR, dan gugatan Penggugat
tersebut hanya didasarkan pada itikad tidak baik, maka demi
m

ub

menjunjung tinggi rasa keadilan dan kepastian hukum, permohonan


ka

sita harus ditolak seluruhnya.


ep

Bahwa berdasarkan fakta hukum dan bukti-bukti otentik tersebut


ah

diatas, maka dalil-dalil Tergugat lV telah membantah dan sekaligus


R

menggugurkan dalli-dalil dari pihak Penggugat dan juga telah


es

membuktikan bahwa yang melandasi gugatan perdata dan


M

ng

permohonan sita reivindicatoir dalam perkara ini adalah adanya itikad


on

tidak baik dari Penggugat, yaitu keinginan untuk menguasai sesuatu


gu

Hal 85 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang. bukan haknya, oleh karena itu gugatan dan permohonan sita

si
tersebut harus ditolak.
16. BIAYA PERKARA

ne
ng
Bahwa dengan tidak terbuktinya Penggugat tersebut, maka adalah
tepat Majelis Hakim Yang Terhormat menghukum Penggugat untuk

do
gu membayar keseluruhan biaya yang timbul atas perkara ini.

In
A
II. DALAM PROVISI
Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dali! Dalam
ah

lik
gugatannya dan demi hukum tidak ada alasan mendesak dan tidak alasan
apapun yang dapat dibenarkan untuk memenuhi permohonan dalam Provisi
am

ub
tersebut diatas, dan terlebih lagi yang melandasi gugatan perdata dalam
perkara ini adalah adanya itikad tidak baik dari Penggugat, yaitu keinginan
untuk menguasai sesuatu yang bukan haknya, oleh karena itu gugatan
ep
k

termasuk permohonan dalam Provisi tersebut harus ditolak.


ah

si
III. DALAM REKONPENSI

ne
ng

1. Bahwa mohon agar hal-hal yang telah diuraikan pada bagian Konvensi
diatas, dianggap telah termasuk pada bagian Rekonvensi ini. Sedangkan

do
gu

para pihak adalah Tergugat lV Konpensi menjadi penggugat Rekonpensi


dan Penggugat Konpensi menjadi tergugat Rekonpensi, serta Para
In
A

Tergugat Konpensi lainnya menjadi Para Turut tergugat Rekonpensi.


2. Bahwa DENGAN MENGAJUKAN GUGATAN KONPENSI AQUO,
ah

lik

TERGUGAT REKONPENSI TELAH MELAKUKAN itikad tidak baik/


PERBUATAN LICIK (EXCEPTIO DOLI PRAESENTIS) dan
Penyalahgunaan Hukum Acara (Abuse of legal procedure) serta
m

ub

PERBUATAN MELAWAN HUKUM sebagaimana dimaksud dalam Pasal


ka

1365 KUH Perdata.


ep

3. Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada bagian konpensi diatas,


ah

gugatan konpensi yang diajukan oleh Tergugat Rekonpensi mengandung


R

Penyalahgunaan Hukum Acara (Abuse Of Legal Procedure) dan sifatnya


es

hanya mengada-ada, memaksakan kehendak serta sangat merugikan


M

ng

Penggugat Rekonpensi.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Tergugat Rekonpensi sadar dengan sesungguhnya, bahwa

si
gugatan dalam konpensi yang diaiukan sebenarnya tidak memiliki dasar
hukum (ongeground), akan tetapi temyata Tergugat Rekonpensi tetap

ne
ng
mengajukan gugatan dalam konvensi tersebut demi untuk niat jahat /
itikad tidak haik yaitu ingin memiliki sesuatu yang bukan haknya.

do
gu 5. Bahwa gugatan dalam konpensi tersebut diatas dilakukan secara
melawan hukum dan telah memutarbalikan fakta yang sebenarnya, oleh

In
A
karena itu berarti dalam Gugatan Konpensi tersebut melekat
Penyalahgunaan Hukum Acara (Abuse of legal procedure), sehingga
ah

lik
pengajuan Gugatan Dalam Konpensi itu bertentangan dengan hukum
dan didalamnya melekat tindakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM
am

ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal1365 KUH Perdata.
6. Bahwa gugatan dalam konpensi tersebut diatas, pihak Tergugat
Rekonpensi telah mendalilkan"bahwa pihaknya adalah pemilik /
ep
k

pemegang hak atas tanah tanah (obyek perkara) tersebut.


ah

7. Bahwa berdasarkan bukti dan fakta hukum telah terbukti pihak Tergugat
R

si
Rekonpensi secara hukum tidak ada hak dan kepentingan untuk
mengajukan gugatan dalarn konpensi tersebut, karena bukan sebagai

ne
ng

pemilik / bukan pemegang hak atas tanah / obyek sengketa tersebut dan
sebenarnya pihak Tergugat Rekonpensi sudah tahu dan sudah mengerli

do
gu

perihal tersebut, serta menyadari bahwa dasar gugatan dalam konpensi


yang diaiukan kepada Penggugat Rekonpensi tersebut adalah sama
In
sekali tidak berdasarkan hukum dan sudah pernah diajukan dan sudah
A

pernah ditolak oleh Maielis Hakim baik dalam Peradilan Umum maupun
ah

dalam Penqadilan Tata Usaha Negara. sehingga Gugatan aquo adalah


lik

ne bis in idem, akan tetapi dengan itikad tidak baik pihak Tergugat
Rekonpensi tanpa peduli dengan melanggar hukum dan
m

ub

memutarbalikkan fakta, kembali mengajukan gugatan dengan dasar / dalil


ka

gugatan yang sama tersebut kepada pihak Penggugat Rekonpensi


ep

maupun kepada pihak Para Turut Tergugat Rekonpensi.


ah

8. Berdasarkan hal tersebut diatas, gugatan dalam konpensi yang diajukan


R

oleh Tergugat Rekonpensitersebut adalah merupakan bentuk itikad tidak


es

baik dari Tergugat Rekonpensi yaitu keinginan untuk menguasai sesuatu


M

ng

yang bukan haknya dengan cara membabi buta / memaksakan kehendak


on
gu

Hal 87 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan melanggar hukum dengan maksud untuk merugikan pihak

si
Penggugat Rekonpensi.
9. Bahwa atas tindakan dari Tergugat Rekonpensi tersebut diatas,

ne
ng
Penggugat Rekonpensi sebagai perusahaan yang sangat tergantung
pada adanya kepercayaan masyarakat merasa tercemar kehormatan dan

do
gu nama baiknya dan hal tersebut telah menimbulkan kerugian bagi pihak
Penggugat Rekonpensi, oleh karena itu tindakan Tergugat Rekonpensi

In
A
fersebut diatas telah terbukti merupakan Perbuatan Melawan Hukum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
ah

lik
10. Bahwa kerugian moril dan materiil yang diderita oleh Penggugat
Rekonpensi akibat perbuatan Tergugat Rekonpensi ini merupakan
am

ub
tanggung jawab Para Tergugat Rekonpensi. dan berdasarkan ketentuan
Pasal 1372KUH Perdata Penggugat Rekonpensi berhak untuk menuntut
ganti rugi sebagai berikut :
ep
k

KERUGIAN MORIL :
ah

Bahwa secara pasti jumlah kerugian moril tidak dapat ditentukan


R

si
jumlahnya, akan tetapi berdasarkan keadilan dan kepatutan. Dimana
Penggugat Rekonpensi adalah perusahaan besar yang tergantung nama

ne
ng

baiknya dalam menjalankan pekerjaannya. dan akibat perbuatan


Tergugat Rekopoensi tersebut nama baik dan kehormatannva menjadi

do
gu

tercemar.
Bahwa oleh karena itu Penggugat Rekonpensi berhak untuk menuntut
In
A

ganti rugi moril yang pantas sejumlah Rp. 100.000.000.000,- (seratus


milyard rupiah). Pembayaran ini dilakukan seketika dan sekaligus lunas
ah

setelah Putusan dalam perkara ini,


lik

KERUGIAN MATERIIL:
Bahwa kerugian materiil yang diderita oleh pihak Penggugat Rekonpensi
m

ub

adalah sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyard rupiah), adapun


ka

mengenai perincian untuk lebih jelas secara rinci akan kami sampaikan
ep

dalam perrnohonan tersendiri yang memuat daftar kerugian yang diderita


ah

oleh Penggugat Rekonpensi, daftar dan perincian tersebut merupakan


R

satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari Gugatan Rekonpensi ini.


es

PERMOHONAN SITA JAMINAN:


M

ng

11. Bahwa Penggugat Rekonpensi mempunyai kekhawatiran yang sangat


on

beralasan, Tergugat Rekonpensi akan berupaya menghindari putusan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan ini, maka sesuai Pasal 227 HIR dan agar Gugatan Rekonpensi

si
ini tidak menjadi sia-sia (illusoir), Penggugat Rekonpensi memohon agar
diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap seluruh harta-harta

ne
ng
baik bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat Rekonpensi, yang
mana untuk lebih jelas secara rinci akan kami sampaikan dalam

do
gu permohonan tersendiri yang memuat daftar harta benda milik Tergugat
Rekonpensi tersebut, yang merupakan satu kesatuan dan tidak

In
A
terpisahkan dari Gugatan Rekonpensi ini.
12. Bahwa gugatan rekonpensi ini didasarkan pada bukti yang benar, sah
ah

lik
dan bersifat otentik, dan karenanya putusan dalam perkara ini dapat '
dijalankan terlebih dahulu, walaupun Tergugat Rekonpensi naik banding;
am

ub
kasasi ataupun vezet.
Bahwa berdasarkan semua dalil-dalil yang telah disampaikan tersebut
diatas, maka Tergugat IV Konpensi I Penggugat Rekonpensi dengan hormat
ep
k

mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ah

perkara ini untuk memberikan Putusan sebagai berikut :


R

si
I. DALAM PROVISI

ne
ng

• Menolak Permohonan Provisi Penggugat untuk seluruhnya;

do
II. DALAM KONPENSI
gu

DALAM EKSEPSI
1. Mengabulkan EksepsiTergugat lV untuk seluruhnya;
In
A

2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menerima dalil-dalil dari Tergugat lV seluruhnya;
ka

ep

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;


ah

III. DALAM REKONPENSI


R

es

1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonpensi untuk


M

ng

seluruhnya;
on
gu

Hal 89 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan

si
Hukum, karena melakukan pencemaran nama baik dan telah merugikan
Penggugat Rekonpensi.

ne
ng
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi materiil
sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyard rupiah) dan kerugian

do
gu moril kepada Penggugat Rekonpensi karena telah mencemarkan nama
baik dan kehormatan Penggugat Rekonpensi sejumlah

In
A
Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah). Pembayaran tersebut
dilakukan seketika dan sekaligus lunas setelah Putusan dalam perkara
ah

lik
ini.
4. Menyatakan sah dan berharga atas Sita Jaminan yang diletakkan dalam
am

ub
perkara ini.
5. Menghukum Para Turut Tergugat Rekonvensi untuk mematuhi putusan
ini.
ep
k

6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu


ah

walaupun Tergugat Rekonpensi mengajukan Banding, Kasasi ataupun


R

si
Vezet
7. Atau: apabila Maielis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang

ne
ng

seadil-adilnya (ex aequo et bono).

do
gu

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat V telah


mengajukan jawabannya secara tertulis pada tanggal 29 Juli 2013 yang pada
In
A

pokoknya berbunyi sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI
ah

lik

1. PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN TIDAK BERWENANG


MEMERIKSA DAN MENGADILI PERKARA INI (EKSEPSI
m

ub

KOMPETENSI ABSOLUT)
Bahwa sebagaimana posita gugatannya halaman 5 angka 13 yang
ka

ep

menyatakan Sertipikat Hak Pakai No.l0/Grogol Utara alat hukum


administratif dalam penerbitannya karena kesalahan prosedur dan atau
ah

kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan dan data yuridis


R

es

yang tidak benar mengakibatkan hak pakai atas nama Tergugat II hapus
M

ng

karena hukum, dan pada petitum gugatannya dalam pokok perkara


on

halaman 10 angka 5, Penggugat pada pokoknya mendalilkan antara lain


Sertipikat Hak Pakai No,70/Grogol Utara dan Sertipikat Hak Guna
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangunan No.1737/Grogol Utara beserta turutannya dinyatakan batal

si
demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan pembuktian ;
Bahwa dalil Penggugat tersebut diatas, intinya mengenai keabsahan dan

ne
ng
prosedur sertifikat yang mana harus diuji kebenarannya, sehingga harus
terlabih dahulu diperiksa, dibuktikan dan diputuskan oleh Badan

do
gu Peradilan yang berwenang yaitu : badan peradilan Tata Usaha Negara
dan bukan oleh Badan Peradilan ;

In
A
Hal tersebut secara jelas diatur dalam Pasal 1 butir 10 undang-Undang
RI No-. 51 Tahun 2009 jo. Pasal 4 Undang-Undang RI No.5 Tahun 1986
ah

lik
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan :
“sengketa Tata usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
am

ub
tata usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan
badan atau penjabat tata usaha Negara, baik di pusat maupun didaerah,
sebagai akibat dikelarkannya keputusan tata usaha Negara, termasuk
ep
k

sengketa kepegawaian berdasatkan peraturan perundang-undangan


ah

yang berlaku”
R

si
Oleh karenanya TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim agar
berkenan mempertimbangkan untuk menyatakan bahwa Pengadilan

ne
ng

Negeri Jakarta Selatan Tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili


perkara ini;

do
gu

2. PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS SEBAGAI PENGGUGAT


a. Bahwa Penggugat dalam posita gugatannya mendalilkan sebagai pemilik
In
A

tanah objek perkara a quo diperoleh dari Turut Tergugat I berdasarkan


Akta No.259 tanggal 11 luli 1991 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN
ah

lik

PENGOSONGAN dan PENGOPERAN HAK (CESSIES) yang dibuat


dihadapan RN. SINULINGGA, SH, Notaris di Jakarta. dan dilanjutkan
dengan akta No.12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang PENYERAHAN yang
m

ub

dibuat dihadapan HM. AFDAL GAZALI, SH, Notaris di Jakarta ;


ka

b. Bahwa menurut dalil-dalil Penggugat, bidang tanah aquo telah diterbitkan


ep

yaitu :
ah

1) Sertipikat Hak Pakai No.lo/Grogol Utara, tercatat atas nama


R

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN di Jakarta luas 25.140 M2


es

sebagaimana diuraikan dalam gambar situasi tanggal 1 Juni 1971


M

ng

No.73/19824/1971, diterbitkan berdasarkan surat keputusan Menteri


on

Dalam Negeri tanggal 4 April 1971 No.191/HP/DA/71 berasal dari tanah


gu

Hal 91 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekas milik daftar C. No.1392 Nlok No.24 D.III, terletak di Kamp. Grogol

si
Utara. Kelurahan Grogol utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta
selatan, atas nama H. MUHAMMAD KADARMAN/Kuasa Kementerian

ne
ng
Perindustrian”
2) Bahwa selanjutnya sebagian dari sertipikat Hak Pakai No. 10/Grogol

do
gu Utara atas nama DEPT. PERINDUSTRIAN DI DJAKARTA tersebut,
menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara, kemudian diterbitkan

In
A
sertipikat Hak Guna Bangun No.1737 sisa/Grogol Utara tercatat atas
nama Perseroan Terbatas "PT. PERMATA HIJAU", berkedudukan di
ah

lik
Jakarta, luas 12.t83 M', sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi
tanggai 12 Maret 1990 No.4041/1990, diterbitkan berdasarkan Surat
am

ub
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 13 Nopember
1989 No.1266/HGB/BPN/89, terbit tanggal 9 April 1990.
c. Bahwa berdasarkan putusan perkara No.248/Pdt.G/1992/PN.Jak.Sel
ep
k

tanggal 10 Agustus 1992 jo. No.158/Pdt/1994/PT.DKI tanggal 25 Juni


ah

1994 jo. No.390/Pdt/1985/PT.DKI jo. No. 1599 K/Pdt/1995 tanggal 15


R

si
Desember 1998 antara PT, Warga Aitik (Penggugat) H.M. Kadarman
(Pensiunan Peg Dept. Perindustrian (iergugat I), Negara RI.cq.

ne
ng

Pemerintah RI cq. Menteri perindustrian (Tergugat II Kantor Pertanahan


Jakarta Selatan (Tergugat III) dengan amarnya pada tingkat Kasasi

do
gu

antara lain sebagai berikut : In


MENGADILI
A

Mengabulkan permohonan kasasi dan permohonan kasasi :


ah

NEGARA RI cq. DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN RI cq.MENTERI


lik

PERINDUSTRIAN RI tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta 25 Juni
m

ub

19994 No.158/PDT/1994/PT.DKI yang menguatkan Putusan


ka

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 10 Agustus 1993 No.248/


ep

Pdt.G/1992/PN.Jak.Sel.
ah

MENGADILI SENDIRI
es

DALAM KONPENSI :
M

ng

DALAM EKSEPSI :
on

• Mengabulkan eksepsi Para Tergugat II dan III ;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA :

si
• Menolak seluruh gugatan Penggugat ;

ne
DALAM REKONPENSI :

ng
• Menyatakan tidak diterima petitum No.3 ;

• Menolak gugatan yang selebihnya ;

do
gu Adapun petitum No.3 tersebut yaitu :

In
“menyatakan dan mensahkan menurut hukum bahwa hanya
A
Penggugat sejalan satu-satunya pihak yang membeli sah dengan
mempergunakan uang dari/milik Penggugat sendiri atas tanah Girik C
ah

lik
No.1392/Grogol/Utara, Desa Grogol Utara, kecamatan Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan yang tersebut diatas. Oleh karenanya
am

ub
Penggugat mempunyai hak untuk memiliki, mengusasi dan
mempergunakan tanah tersebut” ;
ep
k

Dengan demikian, bagaimana mungkin Penggugat mengaku sebagai


ah

pemilik tanah aquo yang diperoleh dari Turut Tergugat I berdasatkan Akta
R

si
No.259 tanggal 11 Juli 1991 dan dilanjutkan dengan Akta No.12 tanggal 5
Pembuari 2001, mengingat tanah tersebut jauh sebelumnya sudah terbit

ne
ng

Sertifikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara atas nama DEPARTEMEN


PERINDUSTRIAN di Jakarta. Selain itu dalil tersebut adalah tidak

do
gu

beralasan, dikarenakan Penggugat yang memperoleh tanah aquo dari


Turut tergugat I sesungguhnya sudah tidak memiliki hak lagi terhadap
In
A

bidang tanah aquo dengan terbitnya sertifikat hak Pakai No.10/grogol


Utara dan adanta putusan pengadilan yang dimenangkan oleh
ah

lik

Departemen Perindustrian RI.

Oleh sebab itu sudah seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri


m

ub

Jakarta Selatan yang memeriksa perlara a quo menolak gugatan para


Penggugat karena Para Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat.
ka

ep

3. Gugatan Penggugat telah lewat waktu (Daluwarsa)


ah

Bahwa sesuai dalil Penggugat halaman 2 angkat 2, yang menyatakan


R

bahwa Penggugat mendalilkan memiliki tanah Objek perkara a quo di


es

peroleh dari Turut Tergugat I berdasatkan Akta No.259 tanggal 11 Juli


M

ng

1991 tentang PERJANJIAN PENGIKATAN PENGOSONGAN dan


on
gu

Hal 93 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGOPERAN HAK (CESSIE) yang dibuat dihadapan

si
RN.SINULINGGA, SH. ………………dst ;
Perlu TERGUGAT 5 jelaskan bahwa bidang tanah yang menjadi obyek

ne
ng
perkara telah terbitkan :
a. Sertifikat Hak pakai No.10/Grogol Utara, tercatat atas nama

do
gu DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN di Jakarta luas 25.140 m2

sebagaimana diuraikan dalam gambar Situasi tanggal 1 Juni 1971

In
A
No.73.1824/1971, diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri tanggal 4 April 1971 No.191/HP/DA/71 berasal dari tanah
ah

lik
bekas milik daftar C. No.1392 Blok No.24 D.III, terletak di Kamp.Grogol
Utara, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta
am

ub
Selatan, atas nama H.MUHAMMAD KADARMAN/Kuasa Kementrian
Perindustrian.
b. Bahwa selanjutnya sebagian dari Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol
ep
k

utara Atas nama DEPT.PERINDUSTRIAN DI DJAKARTA tersebut,


ah

menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara, kemudian diterbitkan


R

si
sertipikat Hak guna Bangunan No.1717 sisa/Grogol Utara tercatat atas
nama perseroan Terbatas :PT. PERMATA HIJAU", berkedudukan di

ne
ng

Jakarta, luas 12.183 M2 , sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi

tanggal 12 Maret 1990 No,4041/1990 , diterbitkan berdasarkan Surat

do
gu

Keputusan Kepada Badan pertanahan Nasional tanggal 13 Nopember


1989 No.1266/HGB/BPN/89, terbit tanggal 9 APril 1990.
In
A

Bahwa karena substansi dari gugatan perkara a quo Secara langsung


berkaitan dengan bidang pertanahan seyogyanya yang harus dijadikan
ah

lik

dasar atau landasan dalam memeriksa perkara a quo adalah dengan


menggunakan pendekatan Hukum Tanah Nasional sebagai hukum
m

positif. Berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (2) peraturan Pemerintah


ub

No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yang isinya yaitu :


ka

ep

“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara
sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
ah

tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak
R

es

lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut
M

pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak


ng

on

diterbitkannya sertifikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara


tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke pengadilan

si
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut.

ne
ng
Oleh karena itu, ketentuan Pasal 32 tersebut tentunya dapat dijadikan
dasar pertimbangan bagi Majelis Hakim Yang Terhormat untuk

do
gu menentukan batas waktu atau tenggang- waktu bagi Penggugat untuk
dapat atau tidaknya mengajukan gugatan atas perkara a quo.

In
A
Dengan demikian gugatan Penggugat yang diajukan telah lewat waktu
(daluwarsa). Oleh karenanya sudah seharusnya Majelis Hakim Yang
ah

lik
Terhormat yang memeriksa Perkara a quo menolak gugatan Penggugat
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima.
am

ub
I. DALAM POKOK PERKARA :
ep
1. Bahwa TERGUGAT V menolak seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali
k

terhadap hal-hal yang diakui kebenarannya secara tegas ;


ah

2. Bahwa yang menjadi obyek gugatan Penggugat adalah Sertipikat Hak


R

si
Pakai No.10/Grogol Utara, tercatat atas nama DEPARTEMEN

ne
ng

PERINDUSTRIAN di Jakarta luas 25.140 M2 sebagaimana diuraikan

dalam Gambar Situasi tanggal 1 Juni 1971 No,73/1824/1971, diterbitkan


berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 4 April 1971

do
gu

No.l92/HP/DA/71 berasal dari tanah bekas milik daftar C. No.1392 Blok


No.24 D.III, terletak di Kamp. Grogol Utara, Kelurahan Grogol Utara,
In
A

Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, atas nama


H.MUHAMMAD KADARMAN/Kuasa Kementerian Perindustrian ;
ah

lik

3. Bahwa selanjutnya sebagian dari Sertipikat Hak Pakai No.l0/Grogol Utara


atas nama DEPT. PERINDUSTRIAN DI DJAKARTA tersebut, menjadi
m

ub

tanah yang dikuasai langsung oleh negara, selanjutnya berdasarkan SK


Kepala Badan pertanahan Nasioial tanggal 11 Nopember 1989 No.1266/
ka

ep

HGB/BPN/89, diberikan Hak Guna Bangunan kepada Perseroan


Terbatas "PT. PERMATA HIJAU", berkedudukan di Jakarta. (Sertipikat
ah

Hak Guna Bangunan No.1737 sisa/Grogol Utara, diuraikan dalam


R

es

Gambar Situasi tanggal 12 Maret 1990 No.4041/1990 seluas 12.183 M2) ;


M

ng

4. Bahwa selanjutnya Hak Guna Bangunan No.1737 tersebut terjadi


on

pemisahan-pemisahan sebagai berikut :


gu

Hal 95 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. sertipikat Hak Guna Bangunan No.1837/Grogol Utara yang telah

si
ditingkatkan menjadi Sertipikat Hak Milik No.3045/Grogol Utara, diuraikan
dalam surat ukur tinggal 19 Mei 2010 No.00025/2010, luas 518 M2 ;

ne
ng
b. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2000/Grogol Utara yang telah
ditingkatkan menjadi Sertipikat Hak Milik No.1516/Grogol Utara, diuraikan

do
gu dalam Gambar Situasi tanggal 13 Oktober 1994 No.05400/1994, luas 353
M2;

In
A
c. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2022/Grogo Utara, diuraikan dalam
Gambar Situasi tanggal 19 Juni 1995 No.2484/1995, luas 513 M2;
ah

lik
d. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2147/Grogo Utara, diuraikan dalam
Gambar Situasi tanggal 13 Januari 1997 No.207/1997, luas 360 M2;
am

ub
e. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2189/Grogo Utara, diuraikan dalam
Gambar Situasi tanggal 13 Januari 1997 No.211/1997, luas 738 M2;
ep
f. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2305/Grogol Utara, diuraikan dalam
k

Gambar Situasi tanggal 13 Oktober 1994 No.6401/1994, luas 1.055 M2;


ah

g. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2310/Grogol Utara yang telah


R

si
ditingkatkan menjadi Sertipikat Hak Milik No.2339/Grogol Utara, diuraikan

ne
ng

dalam Gambar Situasi tanggal 27 Desember 2004 No.000272/2004, luas


1.057 M2 ;

h. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2937/Grogol Utara Yang telah

do
gu

digabung dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.2947/Grogol Utara


menjadi Sertifikat Hak Guna Bagunan No.2947/Grogol Utara, diuraikan
In
A

dalam surat ukur tanggal 31 Desember 2004 No.02087/2004, luas 673


M2;
ah

lik

i. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.2938/Grogol Utara Yang telah


digabung dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.2948/Grogol Utara
m

ub

menjadi Sertifikat Hak Guna Bagunan No.2948/Grogol Utara, diuraikan


dalam surat ukur tanggal 31 Desember 2004 No.02086/2004, luas 670
ka

ep

M2;
j. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.3003/Grogol Utara Yang telah
ah

digabung dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.3282/Grogol Utara


es

menjadi Sertifikat Hak Guna Bagunan No.3181/Grogol Utara, diuraikan


M

ng

dalam surat ukur tanggal 17 Maret 2011 No.00036/2011, luas 561 M2;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.3012/Grogol Utara, diuraikan dalam

si
Gambar Situasi tanggal 31 Juli 1996 No.02378/2006, luas 351 M2;

l. Sertipikat Hak Guna Bangunan No.3214/Grogo Utara yang telah

ne
ng
ditingkatkan menjadi Sertipikat Hak Milik No.3076/Grogol Utara, diuraikan
dalam Gambar Situasi tanggal 07 Juli 2010 No.00028/2010, luas 1.131

do
gu M2;

5. Bahwa TERGUGAT V menolak denggan tegas dalil Penggugat dalam

In
A
posita gugatannya halaman 5 angka 13 yang menyatakan Sertidikat Hak
Pakai No.10/Grogol utara cacat hukum administratif, dan posita
ah

lik
gugatannya halaman 7 angka 31a dan 31 b yang intinya menyatakan :
Sertifikat Hak Pakai No.10/Grogol Utara dan Setipikat Hak Guna
am

ub
Bangunan No.1737/Grogol Utara beserta turutannya dinyatakan batal
demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan pembuktian;
Bahwa dalil tersebut tidak benar dan tidak berdasar hukum, karena
ep
k

TERGUGAT V dalam melakukan penerbitan Sertipikat telah dilakukan


ah

menurut mekanisme maupun tata cara sesuai prosedur yang berlaku


R

si
serta dilakukan berdasarkan kewenangan yang ada pada kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, dimana sebelumnya telah

ne
ng

dilakukan pemeriksaan dengan sangat teliti, baik mengenai data yuridis


(surat-surat bukti perolehan tanah) maupun data fisik (Surat Ukur : Letak,

do
gu

luas dan batas-batas tanah) ;


In
A

Bahwa setelah dilakukan penelitian terhadap data fisik ataupun data


yuridis oleh TERGUGAT, berkas permohonan berkaitan dengan tanah a
ah

lik

quo ditertibkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 4 April


1971 No.191/HP/DA/71 yang mendasari terbitnya Sertipikat Hak Pakai
m

No.10/Grogol Utara atas nama DEPT.PERINDUSTRIAN DI DJAKARTA


ub

yang diuraikan dalam diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal l luni 1971
ka

No.73/1824/1971 seluas 25.140 M2, yang selanjutnya berdasarkan Surat


ep

Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 13 Nopember


ah

1989 No.1266/HGB/BPN/89, diberikan Hak Guna Bangunan kepada


R

Perseroan Terbatas ‘PT. PERMATA HIJAU, berkedudukan di


es
M

Jakarta' (Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara, di


ng

uraikan dalam Gambar Situasi tanggal 12-3-1990 No.4041/1990 seluas


on

12.183 M2 ;
gu

Hal 97 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
oleh karena itu, tindakan TERGUGAT V dalam melakukan proses
penerbitan sertifikat a quo memiliki kekuatasn hukum atau dengan kata

ne
ng
lain tidak mengandung cacat hukum sebagaimana yang didalilkan oleh
Para Penggugat dalam posita gugatannya, sehingga dalil Para

do
gu Penggugat tersebut tidak perlu dipertimbangkan atau patut di
kesampingkan ;

In
A
Dengan demikian keberadaan sertipikat a quo adalah sah menurut
ah

lik
hukum karena : Sertipikat merupakan tanda bukti hak sebagai ketentuan
pasal 19 Undang-Undang No.5 Tahun 1960 Jo peraturan pemerintah
am

ub
No.10 Tahun 1961 Tentang Pendaftaran Tanah, sehingga tidak ada alas
an apapun untuk menyatakan bahwa Sertipikat Hak Pakai No.10/Grogol
Utara dan sertifikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara tersebut
ep
k

cacat hukum administrasi dan batal demi hukum ;


ah

Bahwa sesuai dengan sanggahan TERGUGAT V diatas, ternyata tidak


R

si
terbukti sedikitpun bahwa tindakan TERGUGAT V dalam menerbitkan
sertipikat a quo menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga

ne
ng

tuntutan Penggugat mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan


oleh TERGUGAT V atas penerbitan bertipikat Hak Pakai No.10/Grogol

do
gu

Utara dan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara, sama


sekali tidak berdasar hukum untuk dipertimbangkan dan karenanya harus
In
ditolak ;
A

6. Bahwa TERGUGAT V menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam


ah

posita halaman 8 angka 35 dan petitum gugatannya halaman 10 angka 8


lik

yang intinya menyatakan menghukum Tergugat I, II, III, IV dan V agar


membayar kerugian immaterial secara serta merta secara tanggung
m

ub

renteng dan seketika kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,-


ka

(sepuluh milyard rupiah);


ep

Bahwa sebagaimana TERGUGAT V jelaskan di atas, Sertipikat Hak


ah

Pakai No.l0/Grogol Utara dan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/


R

Grogol Utara dalam penerbitannya telah sah menurut hukum, dan tidak
es

terbukti sedikitpun bahwa tindakan TERGUGAT V dalam menerbitkan


M

ng

sertipikat a quo menimbulkan kerugian bagi Penggugat. Sehingga


on

tuntutan Penggugat mengenai ganti rugi yang dibebankan secara


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggung renteng haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak

si
dapat diterima ;
7. Bahwa TERGUGAT V menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam

ne
ng
posita halaman 9 angka 37e dan petitum gugatannya halaman 11 angka
10e yang intinya menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas harat

do
gu kekayaan milik TERGUGAT I, II, III, IV dan V antara tiin berupa Harta
benda milik TERGUGAT V yaitu harta tidak bergerak berupa sebidang

In
A
tanah dan bangunan setempat dikenal umum dengan Jl.H.Alwi No.99
Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan;
ah

lik
Bahwa dalil Penggugat dalam posita dan petitumnya mengenai
permohonan Sita Jaminan atas tanah beserta bangunan TERGUGAT V
am

ub
yang melekat diatasnya adalah sangat tidak relevan dan beralasan.
Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa penerbitan Sertipikat Hak Pakai
No.10/Grogol Utara atas nama DEPT.PERINDUSTRIAN DI DJAKARTA
ep
k

dan Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1737/Grogol Utara atas nama


ah

Perseroan Terbatas "PT. PERMATA HIJAU, berkedudukan di Jakarta


R

si
telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga dengan demikian
unsur Perbuatan Melawan Hukum yang mengakibatkan Penggugat

ne
ng

mengalami kerugian atau menderita kerugian tidak dapat dibuktikan, dan


permohonan Sita Jaminan Tergugat mohon tidak dikabulkan.

do
gu

Bahwa sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka Gugatan dari
Penggugat harus ditolak atau setidak-tidalnya dinyatakan tidak dapat
In
diterima dan penggugat dinyatakan sebagai Penggugat yang tidak baik.
A

Berdasarkan uraian tersebut diatas, bersama ini Tergugat V mohon


ah

kepada Majelis Hakim untuk berkenan memutus perkara ini dengan putusan:
lik

DALAM EKSEPSI:
m

ub

• Menyatakan menerima Eksepsi TERGUGAT V seluruhnya;


ka

• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


ep
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

es

• Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya atau setidak-tidaknya


M

menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima ;


ng

on

• Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini kepada PENGGUGAT ;


gu

Hal 99 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Apabila Majelis hakim Serpendapat lain mohon Putusan yang seadil-

si
adilnya ( Ex Aequo Et Bono );

ne
ng
Menimbang, bahwa atas jawaban eksepsi Tergugat II dan Tergugat V
yang diajukan tersebut, maka Majelis Hakim memutus perkara ini dengan

do
gu
putusan sela , yang amarnya berbunyi pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
M E N GADILI :

• Menolak eksepsi dari Tergugat II dan Tergugat V ;


ah

lik
• Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa
dan mengadili perkara ini ;
am

ub
• Memerintahkan agar pemeriksaan perkara ini dilanjutkan ;
• Menangguhkan biaya perkara ini dalam Putusan akhir ;
ep
k
ah

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil gugatanya, Penggugat telah


R

si
mengajukan bukti surat yang telah diberi meterai cukup antara lain berupa :

1. Foto copy sesuai asli Surat Keterangan tertanggal 22 Oktober 1963 yang

ne
ng

dibuat oleh Kadarman (incasu Tergugat I), diberi tanda P-1;

do
gu

2. Foto copy sesuai asli Surat PT. Warga Batik No. 31/Dir/XII/T/71
In
A

tertanggal 29 Desember 1971, diberi tanda P-2;

3. Foto copy sesuai asli Surat PT. Warga Batik No. 32/Dir/I/72 tertanggal 5
ah

lik

Djanuari 1972, diberi tanda P-3;

4. Foto copy sesuai asli Surat PT. Warga Batik No. 017/Dir/XI/I/77
m

ub

tertanggal 30 Nopember 1977, diberi tanda P-4;


ka

ep

5. Foto copy sesuai asli Perjanjian Perikatan Pengosongan dan Pengoperan


Hak (cessie)) sebagaimana tertuang dalam Akta No. 259 tanggal 11 Juli
ah

1991, diberi tanda P-5;


R

es

6. Foto copy Akta No. 12 tanggal 5 Pebruari tentang Penyerahan, yang


M

ng

dibuat oleh dan dihadapan HM. AFDAL GAZALI, SH., Notaris di Jakarta,
on

diberi tanda P-6;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Foto copy sesuai asli Surat dari Notaris PPAT Shella Fekianti, SH.,

si
selaku Pemegang Prootokol dari Notaris H.M. Afdal Gazali, SH. Nomor :
1594/SK/X/2013 tanggal 2 Oktober 2013, diberi tanda P-7;

ne
ng
8. Foto copy sesuai asli Akta No. 111 tanggal 30 September 1988 tentang

do
gu Akta Pengakuan yang dibuat oleh dan dihadapan BR. AY.Mahyastoeti
Notonagoro, SH., Notaris di Jakarta, diberi tanda P-8;

In
A
9. Foto copy sesuai asli Surat Bray Mahyastoeti Notonagoro,SH., Nomor :
291/SRT/NMN/X/2013 tanggal 10 Oktober 2013 Perihal : Surat
ah

lik
Keterangan Yang ditujukan kepada Yth. Bapak Gunawan Sutanto, diberi
tanda P-9;
am

ub
10. Foto copy sesuai asli Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
1163/Pid.S/1988/PN.Jkt.Sel. tanggal 12 Oktober 1988, diberi tanda P-10;
ep
k

11. Foto copy sesuai asli Girik No. 1351 atas nama Abdullah Martam, diberi
ah

tanda P-11;
R

si
12. Foto copy sesuai asli Girik No. 1334 atas nama Siti Hawa binti Umar,
diberi tanda P-12;

ne
ng

13. Foto copy sesuai asli Girik No. 1340 atas nama Marhamah binti H. Umar,

do
diberi tanda P-13;
gu

14. Foto copy sesuai asli Girik No. 1339 atas nama Madjidi bin H. Umar,
In
A

diberi tanda P-14;

15. Foto copy sesuai asli Girik No. 1335 atas nama Nawati binti H. Umar,
ah

lik

diberi tanda P-15;

16. Foto copy sesuai asli Girik No. 901 atas nama Hasyim bin Saihun, diberi
m

ub

tanda P-16;
ka

17. Foto copy sesuai asli Girik No. 24 atas nama Kadarman/Kuasa
ep

Kementrian Perindustrian, diberi tanda P-17;


ah

18. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
es

Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Abdullah Marta


M

ng

atas tanah Girik No. C.1351 seluas 6119,61 m2;


on
gu

Hal 101 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13

si
Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Siti Hawa atas
tanah Girik No. C-1334 seluas 736,57 m2;, diberi tanda P-19;

ne
ng
20. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13

do
gu Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Marhamah
binti H. Umar atas tanah Girik No. C.1340 seluas 1644,83 m2, diberi
tanda P-20;

In
A
21. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
ah

lik
Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Maroni bin
Mugeni atas tanah Girik No.1346 seluas 72,20 m2;, diberi tanda P-21;
am

ub
22. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Madjidi bin
ep
H.Umar atas tanah Girik No. C.1339 seluas 8204,97 m2, diberi tanda
k

P-22;
ah

si
23. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Idup bin

ne
ng

H.Umar atas tanah girik No. C.1335 seluas 728,54 M2;, diberi tanda
P-23;

do
gu

24. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Nawati binti H.
In
A

Umar atas tanah Girik No. C.1334 seluas 728,54 M2, diberi tanda P-24;

25. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
ah

lik

Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Saleh bin


Madinah atas Tanah Girik No. C 1270 seluas 677.32 M2, diberi tanda
m

ub

P-25;
ka

26. Foto copy sesuai asli Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
ep

Desember 1958 antara Kadarman (Ketua Panitia) dengan Hadji Hasim


ah

bin Saihun atas tanah Girik No. C 901 seluas 4026,21 M2, diberi tanda
R

P-26;
es
M

27. Foto copy sesuai asli Peta Rincian Tanah / Gambar Situasi Tanah di
ng

Desa Grogol Ilir Kebayoran Lama (sekarang Grogol Utara-Kebayoran


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lama) luas + 25.007,93 M2 tertanggal 1 Desember 1958, diberi tanda

si
P-27;

ne
ng
28. Foto copy sesuai asli Surat Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 2615/
IB/59, tanggal 17 Desember 1959 a/n. PT. Perusahaan Tenun Warga

do
gu Batik dari Kepala Seksi Pengawas Bangunan Suku Dinas Tata Kota
Wilayah Kota Jakarta Selatan tertanggal 11 Maret 1972 PEK/ARSIP: 104/
Ab/229, diberi tanda P-28;

In
A
29. Foto copy sesuai asli Surat Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 2615/
ah

lik
IB/59, tanggal 17 Desember 1959 a/n. PT.Perusahaan Tenun Warga
Batik dari Kepala Seksi Pengawas Bangunan Suku Dinas Tata Kota
Wilayah Kota Jakarta dari Kepala Seksi Pengawas Suku Dinas, diberi
am

ub
tanda P-29; ep
30. Foto copy sesuai asli Surat Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 2615/IB/59
k

tanggal 17 Desember 1959 a/n. PT. Perusahaan Tenun Warga Batik dan
ah

Kepala Seksi Pengawas Bangunan Suku Dinas Tata Kota Wilayah Kota
R

si
Jakarta Selatan tertanggal 11 Maret 1972, diberi tanda P-30;

ne
ng

31. Foto copy sesuai asli Surat Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 2615/IB/59
tanggal 17 Desember 1959 a/n PT. Perusahaan Tenun Warga Batik dari

do
gu

Kepala Seksi Pengawas Bangunan Dinas Tata Kota Wilayah Kota


Jakarta Selatan tertanggal 11 Maret 1972, No.PEK/ARSIP : 104/Ab/235,
diberi tanda P-31;
In
A

32. Foto copy sesuai asli Surat Ijin Mendirikan Bangunan Nomor : 2615/IB/59
ah

lik

tanggal 17 Desember 1959 a/n. PT. Perusahaan Tenun Warga Batik dan
Kepala Seksi Pengawas Bangunan Suku Dinas Tata Kota Wilayah Kota
m

ub

Jakarta Selatan tertanggal 11 Maret 1972 PEK/ARSIP : 104/Ab/236,


diberi tanda P-32;
ka

ep

33. Foto copy sesuai asli Akat No. 25 tentang Perseroan Terbatas
Perusahaan Pertenuanan Warga Batik (PT. Warga Batik ) tertanggal 15
ah

Djuli 1968, diberi tanda P-33;


R

es

34. Foto copy sesuai asli Surat Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 393/
M

ng

M/SK/VIII/1971 tertanggal 12 Agustus 1971 tentang Pengembalian PT.


on

Warga Batik, diberi tanda P-34;


gu

Hal 103 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. Foto copy sesuai asli Surat Menteri Perindustrian RI No. 35/M/I/1971

si
Perihal PT. Warga Batik tertanggal 21 Januari 1971, diberi tanda P-35;

ne
ng
36. Foto copy sesuai asli Surat Kuasa Kepala Direktorat Perindustrian Umum
No. 4476/13 tanggal 9 Desember 1958 tentang Surat Kuasa, diberi tanda

do
gu P-36;

37. Foto copy sesuai asli Surat Keputusan Kepala Direktorat Perindustrian

In
A
Umum No. 3918/3.32 C tertanggal 13 Oktober 1958, diberi tanda P-37;

38. Foto copy sesuai asli Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 8285/M
ah

lik
tertanggal 11 Oktober 1958, diberi tanda P-38;

39. Foto copy sesuai asli Surat Koperasi Pusat GKBI No. 4463/Uang/62
am

ub
tertanggal 18 Juni 1962 Perihal Penyetoran Uang Pindji Wadjib yang
ditujukan kepada Perusahaan Pertenunan PT. Warga Batik, diberi tanda
ep
k

P-39;
ah

40. Foto copy sesuai asli Surat Perusahaan Pertemuan PT. Warga Batik No.
R

si
79/Dir/I/62 tertanggal 30 Mei 1962 Perihal Pemindahbukuan Uang dari
Rek.17.1.205 qq PT. Warga Batik ke Rek. Bank Negara Indonesia

ne
ng

Djl.Krekot Djakarta. Yang ditujukan kepada Yth. Kantor Besar Bank


Koperasi Tani dan Nelayan Di Jl.Segara No. 8 Djakarta, diberi tanda

do
gu

P-40;

41. Foto copy sesuai asli Daftar Uang Pinjaman Wajib dari bulan Oktober
In
A

1956 s/d Desember 1958 menurut Kartu Pindjaman Wadjib Jang ada
pada P.P.B.T. Kebajoran Lama tertanggal 20 April 1958, diberi tanda
ah

lik

P-41;

42. Foto copy sesuai asli Pendaftaran Uang Pindjaman Wajib dari Anggota
m

ub

Perkumpulan Perusahaan Batik di Karet selama TH. 1956 s/d UI/TIMO


ka

lampiran Surat No. 016/Dir/I/60 tanggal 21 Desember 1960, diberi tanda


ep

P-42;
ah

43. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Nop.
R

es

31.71.010.006.019-0174.0 Tahun 1991 atas nama PT. Warga Batik,


M

diberi tanda P-43;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
44. Foto copy sesuai asli Surat Kantor Pelayanan PBB Jakarta Selatan Dua

si
No. S-236/WPK.04/KB.04.06/2002 tanggal 22 Maret 2002 Perihal
Himbauan Pembayaran Pajak PBB SPPT NOP.

ne
ng
31.71.010.006.019-0174.0 atas nama PT. Warga Batik, diberi tanda P-44;

do
gu 45. Foto copy sesuai asli Surat Tanda Terima Setoran (STTS) dengan Nomor
Obyek Pajak (NOP) 31.71.010.006.019-0174.0 atas nama PT. Warga
Batik, diberi tanda P-45;

In
A
46. Foto copy dari foto copy Surat dari Sekretariat Negara RI Bina – Graha
ah

lik
Nomor B.204/BEKBANG/III/91 tertanggal 15 Maret 1991 Perihal
Permohonan Perlindungan Hukum PT. Warga Batik yang ditujukan
kepada Menteri Perindustrian, diberi tanda P-46;
am

ub
47. Foto copy sesuai asli Surat dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
ep
Bangunan Jakarta Selatan No. S.2031/WPJ.06/KB.05/1994 tanggal 19
k

Oktober 1994 Perihal Himbauan Pembayaran Pajak yang ditujukan


ah

kepada PT. Warga Batik NOP. 31.71.010.006.019-017, diberi tanda P-47;


R

si
48. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB atas

ne
ng

nama PT. Warga Batik Tahun 1991, diberi tanda P-48;

49. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB atas

do
gu

nama PT. Warga Batik Tahun 1993 NOP> 31.71.010.006.019.0174,


diberi tanda P-49;
In
A

50. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB atas
nama PT. Warga Batik Tahun 1994 NOP. 31.71.010.006.019-0174, diberi
ah

lik

tanda P-50;

51. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak tertuang PBB atas
m

ub

nama PT. Warga BatikTahun 1995 NOP. 31.71.010.006.019-0174, diberi


ka

tanda P-51;
ep

52. Foto copy sesuai asliSurat Tagihan Pajak PBB Tahun 1995 s/d Tahun
ah

2001 atas nama PT. Warga Batik NOP. 31.71.010.006.019-0174, diberi


R

es

tanda P-52;
M

ng

53. Foto copy sesuai asli Surat dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
on

Bangunan Jakarta Selatan dua No. 056/WPJ.04/KB..04.06/2002 tanggal


gu

Hal 105 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14 Oktober 2002 perihal Penyampaian Surat Tagihan Pajak (STP)

si
tunggakan PBB Tahun 1995 s/d 2001 yang ditujukan kepada PT. Warga
Batik, diberi tanda P-53;

ne
ng
54. Foto copy sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB atas

do
gu nama PT. Warga Batik Tahun 2012 NOP. 31.71.010.006.019.0174, diberi
tanda P-54;

In
A
55. Foto copy dari foto copy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tertanggal 1
Januari 1994 yang dibuat antara Yanto Lilik Wargawijaja (PT. Warga
ah

lik
Batik) dengan Hendro Darmo Juwono, (PT. Safari Dharma Jaya), diberi
tanda P-55;
am

ub
56. Foto copy dari foto copy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tertanggal 1
Januari 2000 yang dibuat antara Yanto Lilik Wargawijaja (PT. Warga
ep
Batik) dengan Hendro Darmo Juwono, (PT. Safari Dharma Jaya), diberi
k

tanda P-56;
ah

si
57. Foto copy dari foto copy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tertanggal 13
September 2000 yang dibuat antara Yanto Lilik Wargawijaja (PT. Warga

ne
ng

Batik) dengan Hendro Darmo Juwono, (PT. Safari Dharma Jaya), diberi
tanda P-57;

do
gu

58. Foto copy dari foto copy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tertanggal 16
April 2002 yang dibuat antara Yanto Lilik Wargawijaja (PT. Warga Batik)
In
A

dengan Hendro Darmo Juwono, (PT. Safari Dharma Jaya), diberi tanda
P-58;
ah

lik

59. Foto copy dari foto copy Surat Penggugat yang ditujukan kepada PT.
Safari Dharma Sakti tertanggal 2 Desember 2 Desember 2002, diberi
m

ub

tanda P-59;
ka

Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat telah mengajukan 2 (dua)


ep

orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu :


ah

1. ORI RATNA DEWAH,


R

es

• Bahwa saksi tahu tanah milik Eka Bakti, Ibu Dulrahim bin Dullah Amsih
M

ng

yang sudah meninggal dunia pada tanggal 27 April 2000;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Ibu Samsier meninggal dunia pada tanggal 2 Januari 2011 ;

si
• Bahwa tanah sengketa adalah tanah milik boss saksi yaitu PT. Warga

ne
ng
Batik,hal saksi hanya tahu cerita dan tidak pernah melihat girik aslinya;

• Bahwa yang menunggu tanah sengketa tersebut adalah Herman dan Pak

do
gu Lie (Liliek);

• Bahwa dengan Pak Lie saksi kenal dan dengan Pak Herman saksi kenal

In
A
karena Pak Herman sering berhubungan dengan orang tua saksi;
ah

lik
• Bahwa luas tanah milik PT. Batik Warga adalah seluas 2 hektar dan

sekarang ada 1 hektar sisanya diserahkan PT. Safari Dharma dari tahun
am

ub
1985 – tahun 1986, hal ini saksi ketahui dari bapak saksi;

• Bahwa saksi lahir di Kebumen dan saksi adalah anak kandung dari
ep
Dulrahim, saksi tahu waktu saksi klas V SD Warga Batik bangkrut dan
k

keluarga saksi sejak tahun 1985 pindah di tanah warga batik yang
ah

R
dibangun Permata Hijau karena bapak saksi dipekerjakan di lokasi tanah

si
warga batik dan ditanah tersebut ada musholah dan Masjid Asyukur;

ne
ng

• Bahwa saksi tahu ada papan plang di pasang oleh Departemen


Perindustrian kurang lebih 4 - 5 tahun yang lalu, yaitu sebelum ibu saksi

do
gu

meninggal dunia, dan ibu saksi sebelum meninggal sempat tanya


mengapa tanah milik Departemen Perindustrian;
In
A

• Bahwa saksi tidak tahu masalah bukti-bukti tahunya hanya ada papan
plang dan sampai sekarang belum dicabut;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak tahu atas masalah tanah tersebut ada 3 kali perkara
m

muncul;
ub

• Bahwa saksi tidak tahu warga batik bubar tapi setahu dari warga batik
ka

ep

sudah tidak ada kegiatan dan sekarang yang menempati tanah tersebut
adalah Safari Dharma Jaya;
ah

• Bahwa bapak saksi punya 2 boss yaitu Pak Lie dan Pak Herman;
es
M

ng

2. Saksi SUDARWIN M. SALEH,


on
gu

Hal 107 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi dulu bekerja di Warga Batik kemudian mengundurkan diri

si
tahun 2013;

ne
ng
• Bahwa tuags saksi adalah menagih uang sewa, yang disewakan Safari
Dharma Jaya sejumlah Rp 20.jutaan dari tahun 2004, 2005, 2006 dan

do
gu 2007;

• Bahwa saksi disuruh tahu PBB, SPPT ditanah tersebut, saksi minta print

In
A
aout PBB 2 kali supaya ditunjukan PBBnya;

• Bahwa yang sewa tanah adalah Bapak Gunawan Sutanto dan saksi
ah

lik
pernah print out tanah tersebut yaitu tanah PT. Warga Batik;
am

ub
• Bahwa saksi pernah komunikasi dengan saksi ORI RATNA DEWAH yaitu
orang yang menunggu tanah tersebut,dan saksi diminta untuk BAP
Polsek Jakarta Selatan;
ep
k

• Bahwa yang melaporkan ke Polsek Jakarta Selatan adalah Gunawan


ah

R
Sutanto dalam rangka untuk mengetahui lokasi tanah tersebut milik siapa

si
lalu saksi jawab bahwa tanah tersebut adalah milik PT. Warga Batik dan

ne
ng

hal ini saksi ketahui karena saksi melihat PBBnya;

• Bahwa saksi melihat foto copy girik asli tahun 1958 masih atas nama

do
gu

pemilik yang lama dan surat-surat jual beli;

• Bahwa saksi pernah legalisasi surat girik tersebut;


In
A

• Bahwa pengakuan almarhum Pak Darman tanah tersebut ada 7 lembar


ah

lik

giriknya yaitu P-11 s/d P-17 sambil diperlihatkan dan saksi membenarkan
bukti surat tersebut dan saksi pernah melihat surat jual beli asli dari P-18
m

s/d P-26 tapi saksi tidak tahu disimpan dimana;


ub

• Bahwa saksi tidak tahu dasar apa kepemilikan Bapak Gunawan Sutanto
ka

ep

dan Liliek ditanah obyek sengketa sebagai apa, saksi tahunya hanya
warga batik;
ah

• Bahwa saksi tidak tahu warga batik bubar;


es
M

ng

• Bahwa saksi tahu ada papan plang dan saksi pernah membaca tanah ini
on

milik Departemen Prindustrian RI dari putusan Mahkamah Agung RI;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Bapak Gunawan Sutanto tidak mempunyai sertifikat yang saksi

si
tahu hanya mempunyai girik sebanyak 7 lembar dan masalah perjanjian
jual beli atas nama siapa saksi tidak tahu karena saksi tidak membaca;

ne
ng
• Bahwa saksi melihat perjanjian jual beli tahun 2007 an setelah itu saksi

do
gu tidak pernah lihat lagi importer

• Bahwa saksi karyawan Gunawan Sutanto sebagai staf general effair

In
A
yang mempunyai usaha bergerak di pengadaan barang;

• Bahwa saksi menagihnya di Jalan Selo No. 11 Jakarta Pusat sampai


ah

lik
sekarang;
am

ub
• Bahwa saksi tidak tahu Warga Batik bubar;

• Bahwa saksi tidak pernah dan tidak tahu masalah draf Notaris Akta No. 1
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat I telah mengajukan bukti surat yang telah


ah

diberi meterai cukup yaitu :


R

si
1. Foto copy dari foto copy Petikan Surat Keputusan Presiden RI Nomor :

ne
ng

38 / PENS.Tahun 1975 tanggal 1 Desember 1975, diberi tanda T.I-1;

2. Foto copy sesuai asli Kutipan Akta Kematian Nomor : 32/Disp/JS/2002

do
gu

tanggal 19 Nopember 2002, diberi tanda T.I-2;

3. Foto copy sesuai asli Ijazah Pendidikan Formal dari Djanu Santoso, diberi
In
A

tanda T.I-3;

4. Foto copy sesuai asli Ijazah Pendidikan Formal dari Ari Budi Rahardjo,
ah

lik

diberi tanda T.I-4;


m

ub

5. Foto copy sesuai asli Ijazah Pendidikan Formal dari Judith Sriningsih,
diberi tanda T.I-5;
ka

ep

6. Foto copy sesuai asli Ijazah Pendidikan Formal dari Nina Restanti
Rahayu, diberi tanda T.I-6;
ah

7. Foto copy sesuai asli Akta Jual Beli dari Pengoperan Hak Nomor 7
es
M

tanggal 27 Mei 2004 yang dibuat dihadapan Ny. Yetty Taher, SH. Notaris
ng

di Jakarta, diberi tanda T.I-7;


on
gu

Hal 109 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto copy sesuai asli Akta Jual Beli Nomor : 35 tanggal 27 Nopember

si
1970 yang dibuat dihadapan A. Gewang Notaris di Jakarta, diberi tanda
T.I-8;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat I telah mengajukan saksi-saksi yang

do
memberi keterangan di bawah sumpah yaitu :
gu
1. Saksi IR. ANTON SUKARTONO,

In
A
• Bahwa Djanu Sutanto, Ari Budi Rahardjo, Judith Sriningsih dan Nina
Restanti Rahayu adalah anak kandung H.M. Kadarman dan Sukaedah;
ah

lik
• Bahwa H.M. Kadarman pension dari Kantor Departemen Perindustrian
tahun 1975 dan meninggal dunia tahun 2001 karena sakit struk dari tahun
am

ub
1985;
• Bahwa sakit struknya H.M. Kadarman adalah kalau bicara bingung,
ep
fungsi tangan tidak baik, dan sudah tidak bisa bergerak sama sekali
k

tahun 1998 kemudian tahun 2001 meninggal dunia;


ah

R
• Bahwa Gunawan Sutanto managih ahli waris Keluarga Kadarman;

si
• Bahwa rumah di Jalan Radio Dalam Komplek Jado/Departemen

ne
ng

Perdagangan, Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta


Selatan, miliknya Ibu Yulia dengan dengan suaminya Erlangga;

do
gu

2. Saksi R. DJOKO SURYANTORO, SH.MM.,


• Bahwa Djanu Sutanto, Ari Budi Rahardjo, Judith Sriningsih dan Nina
In
A

Restanti Rahayu adalah anak kandung H.M. Kadarman dan Sukaedah;


• Bahwa H.M. Kadarman pensiunan Departemen Perindustrian tahun 1970
ah

lik

dan meninggal dunia pada tahun 2001 karena sakit struk mulai tahun
1985;
m

ub

• Bahwa sakit struknya H.M.Kadarman hanya bisa melihat dan tidak bisa
ka

bicara;
ep

• Bahwa H.M.Kadarman sakitnya tahun 1988 karena struk dan sering


ah

kaluar masuk rumah sakit dan berobat diantar keluarganya;


R

• Bahwa alamat rumah H.M.Kadarman di D.10 beli dari Ibu Yulia dan
es

suaminya bernama Erlangga;


M

ng

• Bahwa saksi tidak tahu lokasi sengketa;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut adalah tanah milik Departemen

si
Perindustrian;
• Bahwa sejak tahun 1985 H.M. Kadarman sakit, hanya bisa melihat, tidak

ne
ng
bisa bergerak dan tidak bisa bicara;
• Bahwa saksi tidak tahu H.M. Kadarman pernah sidang perkara pidana;

do
gu • Bahwa H.M.Kadarman tidak pernah kenal dengan Gunawan Sutanto;
Menimbang, bahwa Tergugat II telah mengajukan bukti surat yang telah

In
A
diberi meterau cukup yaitu :

1. Foto copy dari foto copy Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 191/
ah

lik
HP/DA/71 tanggal 4 September 1971 tentang Pemberian Hak Pakai
kepada Departemen Prindustrian atas tanah milik Adat Girik No. 1392
am

ub
seluas 24.140 M2, diberi tanda T.II-1;

2. Foto copy sesuai asli Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama
ep
k

Departemen Perindustrian, diberi tanda T.II-2;


ah

R
3. Foto copy sesuai asli Bagian Keempat Pejabat Pengguna Barang Pasal 4

si
Peraturan Menteri Prindustrian RI No. 43/M-IND/PER/4/2011, diberi

ne
ng

tanda T.II-3;

4. Foto copy sesuai asli Kartu Inventaris Barang (KIB) menunjukan Tanah

do
gu

Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 seluas + seluas 12.957 M2,
diberi tanda T.II-4;
In
A

5. Foto copy sesuai asli Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 389/
Pdt/1985/PT.DKI Jo. No.390/Pdt/1985/PT.DKI. tanggal 14 Oktober 1985,
ah

lik

diberi tanda T.II-5;

6. Foto copy sesuai asli Putusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt./1986
m

ub

tanggal 10 Pebruari 1988, diberi tanda T.II-6;


ka

7. Foto copy sesuai asli Putusan Mahkamah Agung RI No. 98 PK/Pdt/1989


ep

tanggal 17 Juli 1990, diberi tanda T.II-7;


ah

8. Foto copy sesuai asli Putusan Mahkamah Agung RI No. 1599 K/Pdt/1995
es

tanggal 15 Desember 1998, diberi tanda T.II-8;


M

ng

on
gu

Hal 111 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Foto copy sesuai asli Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

si
No. 114/G/2012/PTUN-JKT tanggal 27 Desember 2012, diberi tanda
T.II-9;

ne
ng
10. Foto copy sesuai asli Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

do
gu Jakarta No. 53/B/2013/PT.TUN.JKT tanggal 25Juli 2013, diberi tanda
T.II-10;

In
A
11. Foto copy sesuai asli Berita Acara Gelar Perkara terhadap Ojek Sengketa
Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas nama Departemen
ah

lik
Perindustrian, diberi tanda T.II-11;

12. Foto copy sesuai asli Surat Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta
am

ub
Selatan No.Pol. B/1259/V/2008/Res.Jak.Sel. diberi tanda T.II-12;

13. Foto copy dari foto copy Surat Kuasa Kepala Direktorat Perindustrian
ep
k

Umum No. 4476/1.3 tanggal 9 Desember 1958, diberi tanda T.II-13;


ah

14. Foto copy dari foto copy Surat Perjanjian Jual Beli No. 86 s/d no. 94
R

si
masing-masing tanggal 13 Desember 1958, diberi tanda T.II-14 s/d 22;

ne
ng

15. Foto copy Surat Tanda Pendaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia
No.Buku Pendaftaran Huruf C 1392 No. 24 tanggal 25 Januari 1959,

do
diberi tanda T.II-23;
gu

16. Foto copy Surat Kuasa Kepala Direktorat Perindustrian Umum kepada
In
A

Kepala Dinas Perindustrian Kotapraja Jakarta Raya No. 422/1.3 tanggal


14 Pebruari 1959, diberi tanda T.II-24;
ah

lik

17. Foto copy Surat Menteri Perindustrian Rakyat kepada Direksi Proyek PT.
Warga Batik No. 726/PM/K/X/1963 tanggal 23 Oktober 1963, diberi tanda
m

ub

T,II-25;
ka

18. Foto copy Surat Tanda Mendirikan Bangunan No. 2615/1.8 tanggal 17
ep

Desember 1959, diberi tanda T.II-26;


ah

19. Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perusahaan Pertenunan


R

es

Warga Batik(PT.Warga Batik) No. 25 tanggal 8 Desember 1958, diberi


M

tanda T.II-27;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Foto copy Akta Likuidasi PT. Warga Batik No. 39 tanggal 30 Juli 1974,

si
diberi tanda T.II-28;

ne
ng
21. Foto copy Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 8285/M tanggal 11
Oktober 1958, diberi tanda T.II-29;

do
gu 22. Foto copy Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 393/M/SK/VIII/1971
tanggal 12 Agustus 1971, diberi tanda T.II-30;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat II disamping mengajukan bukti surat telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi yang memberi keterangan di bawah sumpah
ah

lik
yaitu :

1. H. KUNTORO TAHURI,
am

ub
• Bahwa saksi awalnya sebagai Jamaah Masjid Assyukur sejak tahun
ep
1992, kemudian sebagai pengurus yaitu sebagai Ketua I tahun 2011;
k
ah

• Bahwa Yayasan Masjid Assyukur berdiri sejak 9 Zulhijah kemudian tahun


R

si
1990 hijrah tahun 1991;

ne
Bahwa Yayasan Masjid Assyukur didirikan atas inisiatif Dirjen
ng

Perindustrian, Sekjen Perindustrian, Komisaris Warga Batik dan Direktur


Utama Warga Batik;

do
gu

• Bahwa Yayasan Masjid Assyukur terletak di Jalan Raya Kebayoran Lama


In
No. 17 di lahan Departemen Perisdustrian;
A

• Bahwa pendirian Yayasan Masjid Assyukur Pak Kadarman minta ijin ke


ah

lik

Departemen Perindustrian seluas 2000 m2, dari luas 1,1 / 1,2 hektar dan
sekarang sementara pakai tanah perusahaan PO Bis;
m

ub

• Bahwa di lingkungan tanah tersebut ada plang nama sejak tahun 1992
ka

yang menunjukan nama tanah milik Perindustrian dalam dan luar,


ep

Sertifikat Hak Pakai No. 10/1971 dua-duanya sama depan dan belakang;
ah

• Bahwa selain plang tanah milik perindustrian atas tanah tersebut ada
R

pula putusan-putusan Pengadilan Negeri;


es
M

ng

on
gu

Hal 113 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa PO Safari Dharma Raya 1,1 hektar untuk Yayasan 2100 m2

si
dimana PO Safari Dharma Raya berdekatan dengan tanah Departemen
Perindustrian;

ne
ng
• Bahwa saksi tahu Polres datang kelokasi tanah tersebut berdasarkan

do
gu laporan dari orang lain;

• Bahwa saksi tidak tahu asli sertifikat tanah tersebut karena saksi hanya

In
A
numpang pakai;

• Bahwa saksi tidak tahu yang membeli tanah, Warga Batik atau
ah

lik
Departemen Perindustrian;
am

ub
• Bahwa saksi tahu masalah Yayasan Masjid Asyukur tapi saksi tidak tahu
siapa penjual atau pembeli tanah tersebut; ep
• Bahwa saksi pernah melihat Sertifikat No. 10/1971 di Polres dam saksi
k

baca Tanah Milik Departemen Perindustrian tanggal 24 September 1971


ah

R
tertanda Trenggono;

si
• Bahwa PO Safari Dharma Raya tidak ada mencabut plang;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak tahu Warga Batik dalam keadaan likuidasi;

do
gu

2. Saksi Drs. HAMDANI MUKSIN,

• Bahwa saksi adalah Pengurus Yayasan Masjid Assyukur yaitu sebagai


In
A

Ketua Umum sejak tahun 1977 sampai sekarang;


ah

• Bahwa awalnya saksi adalah sebagai jamaah kemudian diangkat menjadi


lik

pengurus Yayasan Masjid Assyukur;


m

ub

• Bahwa letak Yayasan adalah di Kebayoran Lama Grogol Utara, Jakarta


Selatan milik Departemen Perindustrian;
ka

ep

• Bahwa Yayasan Masjid Assyukur seijin Departemen Perindustrian;


ah

• Bahwa ada papan nama / plang Departemen Perinsdustrian yang


R

es

dipasang ditanah tersebut sejak + 20 tahun lebih yang bertuliskan Tanah


M

milik Departemen Perindustrian Sertifikat Hak Pakai No. 10/1971 dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Mahkamah Agung RI No. 513 K/Pdt/1986 tanggal 10 Pebruari

si
1988 No. 9 B PK;

ne
ng
• Bahwa disamping papan nama kepemilikan saksi pernah dipanggil Polres
Jakarta Selatan dengan panggilan beberapa kali dan saksi tahu tanah

do
gu sudah bersertifikat, tapi saksi tidak tahu isi serttifikatnya;

• Bahwa luas halaman Yayasan Masjid Assyura adalah 2.100 m2 dimiliki

In
A
oleh Safari Dharma Raya seluas 1,2 hektar sisanya tinggal 1 hektar;

• Bahwa tanah yang dibelakang PO Safari Dharma Raya adalah milik


ah

lik
Permata Hijau;
am

ub
Bahwa saksi tidak kenal dengan Gunawan Sutanto;

• Bahwa tanah yang menjadi gugatan adalah seluas 9.000 m2;


ep
k

• Bahwa saksi sebagai Ketua Umum di Yayasan Masjid Assyura tahun


ah

1977, sebelum tahun 1997 di lokasi tanah tersebut adalah tempat sholat
R

si
setelah banyak jamaahnya banyak pada tahun 1977 dibuat yayasan;

ne
ng

• Bahwa saksi dengar awal tanah tersebut dari Warga Batil kemudian
digunakan oleh Safari Dharma Raya;

do
gu

• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membeli tanah tersebut dan milik
siapa;
In
A

• Bahwa saksi tidak aslinya sertifikat;;


ah

Menimbang, bahwa Tergugat IV telah mengajukan bukti surat yang telah


lik

diberi meterai cukup yaitu :


m

ub

1. Foto copy dari foto copy Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
No. 114/G/2012/PTUN.JKT tanggal 27 Desember diberi tanda bukti T
ka

IV-1; .
ep

2. Foto copy dari foto copy Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
ah

No. 53/B/2013/PT.TUN.JKT tanggal 25 Juli 2013 diberi tanda bukti T


es

IV-2;
M

ng

on
gu

Hal 115 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Foto copy dari foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.

si
1737/Grogol Utara, atas nama PT. PERMATA HIJAU, diberi tanda T.IV-3;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat IV tidak mengajukan saksi;

Menimbang, bahwa Tergugat V telah mengajukan bukti surat yang telah

do
gu
diberi meterai cukup yaitu :

1. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Pakai No. 10/Grogol Utara,

In
A
tercatat atas nama Departemen Perindustrian di Jakarta luas 12.957 M2,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 1 Juni 1971 No.
ah

lik
73/1824/1971, diberi tanda T.V-1;

2. Foto copy Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 1737 tanggal 9 April
am

ub
1990, diberi tanda T.V-1b;

3. Foto copy Salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. Sk.191/
ep
k

HP/DA/72, diberi tanda T.V-2;


ah

R
4. Foto copy sesuai asli Surat Keterangan No. Ipd/1194/6/1971 atas nama

si
H.Umar b. Idup, diberi tanda T.V-3;

ne
ng

5. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2305/Grogol
Utara,seluas 2.055 M2, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi

do
gu

tanggal 13 Oktober 1994 No. 5401/1994, diberi tanda T.V-4;

6. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2189/Grogol
In
A

Utara, seluas 738 M2, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi


tanggal 13 Januari 1997 No. 211/1997, diberi tanda T.V-5;
ah

lik

7. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2947/Grogol
Utara, seluas 673 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal
m

ub

31 Desember 2004 No. 02087/2004, diberi tanda T.V-6;


ka

8. Foto copy sesuai asli Buku Tanah No. 3013/Grogol Utara, seluas 351 M2,
ep

sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 31 Juli 2006 No.


ah

02378/2006, diberi tanda T.V-7;


R

es

9. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 3003/Grogol
M

ng

Utara, seluas 561 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal
on

10 Maret 2006 No. 02305/2006, diberi tanda T.V-8;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 3214/Grogol

si
Utara, seluas 1.131 M2, sebagaimana diutarakan dalam Surat Ukur
tanggal 26 Mei 2009 No. 00064/2009, diberi tanda T.V-9;

ne
ng
11. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2937/Grogol

do
gu Utara, seluas 628 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal
8 Nopember 2004 No. 02065/2004, diberi tanda T.V-10;

In
A
12. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2938/Grogol
Utara, seluas 536 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal
ah

lik
8 Nopember 02066/2004, diberi tanda T.V-11;

13. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2310/Grogol
am

ub
Utara, seluas 1.057 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
tanggal 12 Januari 1999 No. 09.04.06.01.00272/1999, diberi tanda
ep
T.V-12;
k
ah

14. Foto copy Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 3045/Grogol Utara,
R

si
seluas 518 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 19 Mei
2010 No. 00025/2010, diberi tanda T.V-13;

ne
ng

15. Foto copy Buku Tanah Hak Milik No. 1516/Grogol Utara, seluas 353 M2,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 13 Oktober 1994

do
gu

No. 5400/1994, diberi tanda T.V-14;

16. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 2022/Grogol
In
A

Utara, seluas 513 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal
19 Juni 1995 No. 2484/1995, diberi tanda T.V-15;
ah

lik

17. Foto copy Salinan Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/Iuran


m

Rehabilitasi Daerah Khusus Ibu Kota Djakarta Raya atas nama


ub

KADARMAN/Kuasa Kementrian Perindustrian No. 1392, diberi tanda


ka

T.V-16;
ep

18. Foto copy sesuai asli Surat Keterangan No. Ipd/1193/6/1971 atas nama
ah

H.Umar b.IDUP, diberi tanda T.V-17;


R

es

19. Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 1737 Sisa/
M

ng

Grogol Utara, seluas 3.382 M2, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur
on

tanggal 12 Maret 1990 No. 4041/1990, diberi tanda T.V-18;


gu

Hal 117 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Foto copy sesuai asli Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan

si
Nasional No. 1266/HGB/BPN/89 tentang Pemberian Hak Guna
Bangunan atas nama PT.Permata Hijau,Jakarta, diberi tanda T.V-19;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat V tidak mengajukan saksi;

do
gu Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat dan Para Tergugat masing-
masing mengajukan kesimpulan;

In
A
Menimbang,bahwa selanjutnya Penggugat dan Para Tergugat
menyatakan tidak mengajukan hal-hal lain dan mohon putusan;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis
menunjuk berita acara persidangan yang dipandang sebagai bagian dari
am

ub
duduknya perkara dan ikut dipertimbangkan dalam putusan ini ;

TENTANG HUKUMNYA ;
ep
k
ah

DALAM KONPENSI :
R

si
DALAM PROVISI:

ne
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya mengajukan
ng

tuntutan provisi yang pada pokoknya memerintahkan kepada Tergugat II


ataupun pihak lain yang mendapatkan kuasa daripadanya untuk mengosongkan

do
gu

secara fisik terhadap sebidang tanah beserta bangunan yang berada


didalamnya bekas hak milik adat dengan persil girik C Nomor : 1392/Grogol
In
A

Utara, seluas + 25.140 m2 yang terletak di Grogol Ilir (sekarang Grogol Utara),
Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sampai dengan putusan yang
ah

lik

berkekuatan hukum tetap;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan mempelajari tuntutan


m

ub

Provisi yang diajukan Penggugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa


tuntutan provisi yang diajukan Penggugat sudah menyangkut pokok perkara dan
ka

ep

tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam ketentuan hukum yang
berlaku dan oleh karena itu tuntutan provisi yang diajukan Penggugat harus
ah

ditolak;
es
M

DALAM EKSEPSI :
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana tersebut di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat I
telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya, yaitu :

do
gu 1. Gugatan Penggugat Error in Persona dengan alas an yaitu :

• Diskualifikasi in Person, yaitu Penggugat ternyata bukan orang yang

In
A
mempunyai hak dan kepentingan;
ah

lik
Gemis Aunhoedanig Heid, yaitu Penggugat telah keliru menempatkan
para ahli waris almarhum H. MOHAMMAD KADARMAN sebagai
Tergugat;
am

ub
• Plurium Litis Consortium, yaitu yang dijadikan sebagai pihak Tergugat
ep
oleh Penggugat adalah tidak lengkap Tergugatnya;
k
ah

• Gugatan Penggugat Obscuur Libel (tidak jelas dan kabur) dengan alas
R

si
an, yaitu :

ne
• Identitas para pihak tidak jelas, yaitu dengan tidak disebutkannya
ng

identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk


(KTP) WNI dari Penggugat Prinsipal oleh Penggugat dan juga atas tidak

do
gu

jelasnya keberadaan dan alamat dari Tergugat III dan Turut Tergugat I
serta Turut Tergigat II;
In
A

• Surat Kuasa dari Penggugat Prinsipal kepada Kuasa Hukum Penggugat


adalah cacat hukum dan batal demi hukum, yaitu dengan ketidakjelasan
ah

lik

atau tidak dicantumkannya identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK),


Kartu Tanda Penduduk (KTP) WNI dari Penggugat Prinsipal kepada
m

ub

Kuasa Hukum Penggugat;


ka

• Obyek yang disengketakan tidak jelas, yaitu sebagian tanah objek


ep

perkara yang dikuasai Penggugat adalah tidak jelas letak dan batas-
ah

batas tanahnya;
R

es

• Saling bertentangan antara posita dan petitum, yaitu posita nomor 24


M

ng

gugatan Penggugat bertentangan dengan petitum nomor 6 dalam pokok


on

perkara gugatan Penggugat, posita nomor 9 gugatan Penggugat


gu

Hal 119 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan petitum nomor 5 huruf b dan c dalam pokok

si
perkara gugatan Penggugat;

ne
ng
• Petitum tidak terinci, yaitu petitum Penggugat dalam pokok perkara pada
nomor 5 adalah tidak terinci dengan jelas dan lengkap;

do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat II
telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya, yaitu :

In
A
1. Eksepsi Kompetensi Absolut, yaitu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
secara absolut tidak berwenang mengadili perkara gugatan perkara perdata
ah

lik
a quo dan tentang eksepsi kompetensi absolut ini telah dipertimbangkan dan
diputus dalam putusan sela yang pada pokoknya eksepsi kempetensi
am

ub
absolut yang diajukan Tergugat II dinyatakan ditolak dan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;
ep
k

2. Eksepsi yang bukan mengenai kompetensi, yaitu :


ah

a. Gugatan Nebis in Idem, dengan alasan bahwa obyek gugatan perdata ini
R

si
merupakan bagian dari tanah yang sama dengan obyek sengketa dalam
perkara, yaitu :

ne
ng

• Perkara TUN Nomor : 114/G/2012/PTUN.Jkt.;

do
gu

• Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 101/Pdt.G/1984/


PN.Jkt.Sel. tanggal 7 Mei 1985, putusan Pengadilan Negeri Jakarta
In
A

Selatan Nomor : 243/Pdt.G/1984/PN.Jkt.Sel. tanggal 23 Mei 1985,


Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor : 389/Pdt/1985/PT.DKI. jo.
ah

lik

Nomor: 390/Pdt/1985/PT.DKI. tanggal 14 Oktober 1985, Putusan


Mahkamah Agung RI Nomor : 513 L/Pdt/1986 tanggal 10 Pebruari 1988,
m

ub

Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 98 PK/Pdt/1989 tanggal 17 JUli


1990;
ka

ep

• Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 248/Pdt.G/1992/


PN.Jkt.Sel. tanggal 10 Agustus 1993, Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
ah

Nomor : 158/Pdt/1994/PT.DKI tanggal 25 Juni 1994, Putusan Mahkamah


es

Agung RI Nomor : 1599 K/Pdt/1995 tanggal 15 Desember 1998;


M

ng

b. Gugatan Penggugat lampau waktu (kadaluarsa) dengan alasan bahwa


on

Penggugat menyatakan memiliki tanah tanggal 11 Juli 1991 dan gugatan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baru diajukan pada tahun 2013 sehingga ada jeda waktu selama 22

si
tahun sedangkan sertifikat hak pakai atas nama Tergugat II (Departemen
Perindustrian) diterbitan tahun 1971 dan dengan demikian gugatan

ne
ng
Penggugat yang diajukan setelah lewat tenggang waktu 22 tahun
haruslah dinyatakan kadaluarsa;

do
gu c. Tidak ada kedudukan hukum dari Penggugat (No Legal Stording) dengan
alas an, yaitu :

In
A
• Penggugat mendalilkan mengajukan perkara gugatan perdata terhadap
ah

lik
tanah obyek perkara yang telah ditetapkan status hak kepemilikannya;

• Perjanjian cessie yang dibuat antara PT. Warga Batik dengan Penggugat
am

ub
dibuat atas dasar kebohongan, kepura-puraan atau sandiwara;

d. Gugatan Penggugat Error in Persona dengan alasan dengan dasar


ep
k

kepemilikan Penggugat yang diperoleh dari PT. Warga Batik melalui cara
ah

perjanjian cessie sehingga seharusnya gugatan mengenai kepemilikan


R

si
atas obyek sengketa tersebut hanya dialamatkan kepada PT. Warga
Batik dan bukan ditujukan kepada Para Tergugat;

ne
ng

e. Gugatan Penggugat kurang pihak Karen pihak-pihak berkepentingan


lainnya pemilik sertifikat turutan-turutan/pecahan tidak dijadikan pihak

do
gu

dalam perkara gugatan perkara a quo;

f. Gugatan Penggugat kabur / tidak jelas (obscuur libel) karena secara


In
A

absolut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang mengadili


perkara gugatan perdata a quo, gugatan Penggugat nebis in idem,
ah

lik

gugatan Penggugat kadaluarsa, tidak ada kedudukan hukum dari


Penggugat (legal standing), gugatan Penggugat error in persona;
m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat


ka

IV telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya, bahwa dengan mengajukan


ep

gugatan a quo, Penggugat telah melakukan perbuatan licik (exeptis doli


ah

praesentis) dan gugatan Penggugat nebis in idem, dengan alasan yang pada
R

pokoknya yaitu :
es
M

ng

• Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta hukum telah terbukti pihak


on

Penggugat tidak ada kepentingan untuk mengajukan gugatan karena


gu

Hal 121 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan sebagai pemilik / bukan pemegang hak atas tanah / obyek perkara

si
tersebut dan pihak Penggugat sudah tahu dan sudah mengerti perihal
tersebut serta menyadari bahwa alasan gugatan yang diajukan kepada

ne
ng
Para Tergugat tersebut adalah sama sekali tidak berdasarkan hukum
dalil-dalil gugatan yang disampaikan semuanya sudah pernah ditolak

do
gu oleh Majelis Hakim baik pada Peradilan Umum maupun pada Pengadilan
Tata Usaha Negara, karenanya demi hukum telah mempunyai kekuatan

In
A
hukum tetap sehingga gugatan a quo adalah nebis in idem;

• Bahwa tindakan Penggugat adalah merupakan penyalahgunaan hukum


ah

lik
acara sehingga pengajuan gugatan kompetensi a quo bertentangan
dengan hukum dan didalamnya melekat tindakan perbuatan melawan
am

ub
hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUH Perdata dan
sekaligus menunjukan maksud licik dan itikad tidak baik dari Penggugat
ep
yaitu keinginan untuk menguasai sesuatu yang bukan haknya dengan
k

cara memaksakan kehendak dan melanggar hukum dengan maksud


ah

R
untuk merugikan pihak Tergugat IV dan oleh karena itu gugatan a quo

si
harus dinyatakan tidak dapat diterima/ditolak;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat


V telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya, yaitu :

do
gu

1. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang memeriksa dan


mengadili perkara ini karena mengenai keabsahan dan prosedur sertifikat
In
A

harus diuji kebenarannya terlebih dahulu diperiksa, dibuktikan dan


diputus oleh Badan Peradilan Tata Usaha Negara (eksepsi kompetensi
ah

lik

absolute) dan eksepsi ini telah diputus dalam putusan sela yang lalu dan
telah ditolak dan pemeriksaan perkara ini dilanjutkan sehingga eksepsi
m

ub

mengenai kompetensi absolut ini tidak perlu dipertimbangkan lagi;


ka

2. Penggugat tidak berkwalitas sebagai Penggugat dengan alasan


ep

Penggugat yang memperoleh tanah a quo dari Turut Tergugat I


sesungguhnya sudah tidak memiliki hak lagi terhadap bidang tanah a quo
ah

dengan terbitnya Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Gugatan Penggugat telah lewat waktu (daluwarsa) dengan alasan / dasar

si
pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dalam repliknya telah

do
menanggapi alasan eksepsi yang pada pokoknya yaitu :
gu • Bahwa Penggugat telah mempunyai hak atas tanah obyek sengketa

In
A
tersebut, berdasarkan Akta Pengoperan Hak Atas Tanah dan
Pengosongan (Cessie) disertai dengan pembayaran oleh Penggugat
ah

lik
kepada Turut Tergugat I sehingga kedudukan Penggugat dalam perkara
ini adalah sah menurut hukum;
am

ub
• Bahwa Penggugat tidak keliru menempatkan Para Ahli Waris Almarhum
H. MOHAMMAD KADARMAN sebagai Tergugat I karena ada Akta
ep
Pengakuan Almarhum H. MOHAMMAD KADARMAN yang menyatakan
k

seluruh perbuatan pelepasan hak, melaporkan hilang girik asli atas tanah
ah

obyek sengketa adalah kesalahan pribadi;


R

si
• Bahwa gugatan Penggugat tidak cacat petitum karena Penggugat tidak

ne
ng

meminta SKPT (Surat Keterangan Pendaftaran Tanah) atas tanah obyek


perkara kepada Tergugat V dan Tergugat V hanya menjawab secara

do
gu

singkat dan tidak mendetail siapa saja pihak pihak yang menguasai tanah
obyek perkara tersebut;
In
A

• Bahwa gugatan Penggugat tidak kabur karena identitas para pihak jelas
dan sesuai dengan pasal 118 HIR;
ah

lik

• Bahwa gugatan Penggugat tidak bisa dihentikan karena ada gugatan di


PTUN adalah perbuatan pejabat Negara sedangkan gugatan ini
m

ub

mengenai kepemilikan tanah sengketa;


ka

• Bahwa gugatan Penggugat tidak kedaluwarsa dan tidak bisa diterapkan


ep

pasal 1967 KUH Perdata dalam sengketa kepemilikan tanah objek


ah

sengketa ini karena tidak bisa dihitung sejak terbitnya sertifikat Hak Pakai
R

Nomor : 10/Grogol Utara;


es
M

ng

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan mempelajari eksepsi


on

dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V serta
gu

Hal 123 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggapan atas eksepsinya tersebut yang bukan menyangkut kompetensi

si
absolut maupun relatif, Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsinya tersebut
sudah menyangkut pokok perkara dan oleh karena itu eksepsinya tersebut

ne
ng
harus ditolak;

do
DALAM POKOK PERKARA :
gu Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya mendalilkan

In
A
yang pada pokoknya, yaitu :

• Bahwa Penggugat memiliki tanah obyek perkara ini diperoleh dari Turut
ah

lik
Tergugat I berdasarkan Akta Nomor : 259 tanggal 11 Juli 1991 tentang
Perjanjian Pengikatan Pengosongan dan Pengoperan Hak (Cessie) yang
am

ub
dibuat dihadapan RW. SINULINGGA, SH., Notaris di Jakarta dan
dilanjutkan dengan Akta Nomor : 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang
ep
Penyerahan yang dibuat dihadapan HM. AFDAL GAZALI, SH. Notaris di
k

Jakarta;
ah

si
• Bahwa Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara atas nama Tergugat
II dibuat berdasarkan keterangan palsu yang dibuat dihadapan Pejabat

ne
ng

Kepolisian Kebayoran Lama yang dilakukan HM. KADARMAN (Tergugat


I) yang menyatakan surat-surat kepemilikan persil Girik Nomor : 1392/

do
gu

Grogol Utara telah hilang, padahal telah diserahkan oleh HM.


KADARMAN (Tergugat I) kepada Turut Tergugat I dan dengan itu H.M.
In
KADARMAN (Tergugat I) telah dijatuhi hukuman pidana bersalah
A

melakukan tindak pidana “dengan sengaja menyuruh menempatkan


keterangan palsu didalam suatu akta otentik” (Putusan Pengadilan Negeri
ah

lik

Jakarta Selatan tanggal 12 Oktober 1988, Nomor : 1163/Pid.S/1988/


PN,Jkt.Sel.);
m

ub

• Bahwa dikarenakan berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta


ka

Selatan tanggal 12 Oktober 1988, Nomor : 1163/Pid.S/1988/PN.Jkt.Sel.,


ep

maka H.M. Kadarman (Tergugat I) dinyatakan bersalah dan


ah

H.M.KADARMAN (Tergugat I) kemudian membuat “Pengakuan” yang


R

dituangkan dalam Akta Nomor : 110 dan 111 yang dibuat dihadapan
es
M

BRAY. MAHYASTOETI NOTONAGORO, SH. Notaris di Jakarta;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa hanya berdasarkan Laporan Polisi dari H.M. KADARMAN

si
(Tergugat I) yang menyuruh menempatkan keterangan palsu selanjutnya
Tergugat V meneribitkan Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara

ne
ng
atas nama Departemen Perindustrian (Tergugat II) padahal Turut
Tergugat I telah menulis surat keberatan dan pembatalan sertifikat

do
gu tersebut;

• Bahwa penerbitan Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara atas

In
A
nama Tergugat II cacat hukum administrasi dalam penerbitannya karena
kesalahan prosedur dan atau kesalahan penerapan peraturan
ah

lik
perundang-undangan dan data yuridis yang tidak benar mengakibatkan
hak pakai atas nama Tergugat II hapus karena hukum;
am

ub
• Bahwa atas adanya Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara atas
nama Tergugat II yang kemudian Tergugat II melakukan pelepasan hak
ep
k

beli dengan Tergugat III dengan luas + 12.183 M2 yang telah diketahui
ah

dengan jelas tanah dalam keadaan sengketa dan kenyataannya tanah


R

si
obyek perkara ini telah berdiri gedung pabrik, kantor dan rumah karyawan
Turut Tergugat I;

ne
ng

• Bahwa tanah obyek perkara ini peruntukannya untuk pabrik tenun akan

do
tetapi Tergugat II telah menyalahgunakan kekuasaan yang ada padanya
gu

dengan menjual tanahnya kepada Tergugat III dibangun dengan


peruntukan sebagai perumahan mewah yang bersifat komersial;
In
A

• Bahwa selanjutnya atas tanah obyek perkara ini, Tergugat V menerbitkan


ah

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1737/Grogol Utara seluas +


lik

12.183M2 tanggal 12 Maret 1990 atas nama Tergugat IV;


m

ub

• Bahwa atas perbuatan Tergugat II bersama Tergugat III dan Tergugat IV


serta dibantu Tergugat V yang telah menjadikan sebagian tanah obyek
ka

ep

perkara milik Penggugat dan diperjual belikan kepada masyarakat umum


merupakan perbuatan melawan hukum;
ah

• Bahwa Tergugat II tidak pernah menguasai tanah obyek perkara ini


es

karena kenyataannya Penggugat menyewakan tanahnya tersebut kepada


M

ng

PT. SAFARI DHARMA RAYA sejak tahun 1994 dan Pajak Bumi dan
on
gu

Hal 125 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangunan (PBB) masih atas nama Turut Tergugat I kemudian diteruskan

si
oleh Penggugat;

ne
ng
• Bahwa oleh karena pelepasan hak ataupun jual beli yang dilakukan
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV didasarkan atas surat

do
gu keterangan palsu yang dibuat oleh Tergugat I maka Penggugat
mengajukan tuntutan sebagaimana dalam petitum gugatan Penggugat
dalam perkara ini;

In
A
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat yang pada pokoknya
ah

lik
tersebut di atas, pihak Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV dan Tergugat V telah
menyangkalnya dengan alat bukti untuk Tergugat I berupa surat-surat bukti
am

bertanda berurutan dari T.I-1 sampai dengan T.I-8 dan saksi-saksi beranama :

ub
Ir.Anton Sukartono dan R. Djoko Suryantoro, SH.MM., untuk Tergugat II berupa
surat-surat bukti yang diberi tanda berurutan dari T.II-1 sampai dengan T.II-30
ep
k

dan saksi-saksi bernama : H. Kuntoro Tahuri dan Drs. Hamdani Muksin dan
ah

untuk Tergugat IV berupa surat-surat bukti yang diberi tanda berurutan dari
R

si
T.IV-1 sampai dengan T.IV-3 serta untuk Tergugat V berupa surat-surat bukti
yang diberi tanda berurutan dari T.V-1 sampai dengan T.V-19;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat disangkal oleh


Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV dan Tergugat V maka beban pembuktian

do
gu

dikenakan terlebih dahulu pada Penggugat;


In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, pihak
A

Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa surat-surat bukti yang diberi
tanda berurutan dari P-1 sampai dengan P-59 dan saksi-saksi yang bernama :
ah

lik

Ori Ratna Dewah, Sudarwin M. dan Saleh;


m

ub

Menimbang, bahwa alat bukti yang diajukan Penggugat tersebut akan


dipertimbangkan sebagai berikut di bawah ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Penggugat


dalam surat bukti P-11 berupa Girik Nomor 1351 atas nama ABDULAH
ah

MARTAM, surat bukti P-12 berupa Girik Nomor : 1334 atas nama SITI HAWA
es

binti UMAR, surat bukti P-13 berupa Girik Nomor : 1340 atas nama
M

ng

MARHAMAH binti UMAR, surat bukti P-14 berupa Girik Nomor 1339 atas nama
on

MADJIDI bin UMAR, surat bukti P-15 berupa Girik Nomor 1335 atas nama
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NAWATI binti UMAR dan P-16 berupa Girik Nomor 901 atas nama HASYIM bin

si
SAIHUN serta surat bukti P-17 berupa Girik No. 24 atas nama KADARMAN /
Kuasa Kementerian Perindustrian menunjukan bahwa tanah obyek perkara ini

ne
ng
yang luasnya kurang lebih 25.007 M2 yang terletak di Grogol Ilir (sekarang
Grogol Utara) adalah adalah tanah bekas hak milik adat yang girik-siriknya

do
gu
tersebut telah diperlihatkan aslinya oleh Penggugat atau girik giriknya tersebut
sekarang ada pada Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Penggugat
dalam surat bukti P-18 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
ah

lik
Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia) dengan SITI
HAWA atas tanah Girik Nomor C-1351 seluas 6.119,61 m2, surat bukti P-19
am

ub
berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13 Desember 1958 antara
KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia) dengan ABDULLAH MARTAM atas
ep
tanah girik Nomor : C-1351 seluas 6.119,61 m2, surat bukti P-19 berupa Surat
k

Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13 Desember 1958 antara KADARMAN /


ah

Tergugat I (Ketua Panitia) dengan SITI HAWA atas tanah Girik Nomor : C.1334
R

si
seluas 736,57 m2, surat bukti P-20 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

ne
ng

tertanggal 13 Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia)


dengan MARHAMAH binti UMAR atas tanah Girik Nomor : C-1340 seluas
1-644,83 m2, surat bukti P-21 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

do
gu

tertanggal 13 Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia)


dengan MAROWI bin MUGENI atas tanah Girik Nomor : C.1346 seluas 72,20
In
A

m2, surat bukti P-22 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia) dengan
ah

lik

MADJIDI bin UMAR atas tanah Girik Nomor C-1339, seluas 8.204,97 m2, surat
bukti P-23 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13 Desember
m

ub

1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia) dengan IDUP bin UMAR
atas tanah Girik No. C.1333 seluas 2.797,68 m2, surat bukti P-24 berupa Surat
ka

Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13 Desember 1958 antara KADARMAN /


ep

Tergugat I (Ketua Panitia) dengan NAWATI binti UMAR atas tanah Girik Nomor :
ah

C-1335 seluas 728,54 M2, surat bukti P-25 berupa Surat Perjanjian Jual Beli
R

Tanah tertanggal 13 Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua


es
M

Panitia) dengan SALEH bin MADINAH atas tanah Girik C-1270 seluas 677,32
ng

m2 dan surat bukti P-26 berupa Surat Perjanjian Jual Beli Tanah tertanggal 13
on

Desember 1958 antara KADARMAN / Tergugat I (Ketua Panitia) dengan Hadji


gu

Hal 127 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HASIM bin SAIHUN atas tanah Girik Nomor : C-901 seluas 4.026,21 m2 serta

si
jika dihubungkan dengan surat bukti P-1 berupa Surat Keterangan tertanggal 22
Oktober 1963 yang dibuat oleh KADARMAN (Tergugat I) menunjukan bahwa

ne
ng
adanya pembelian tanah seluas kurang lebih 25.007 m2 yang terletak di
Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang

do
gu
dilakukan oleh KADARMAN selaku Ketua Panitia Pembebasan Tanah untuk
dibangun Pabrik Tenun Batik milik PT.Warga Batik sehingga dapat disimpulkan

In
A
tanah tersebut milik PT. Warga Batik karena pembeliannya menggunakan uang
pinjaman wajib PT. Warga Batik;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Penggugat
dalam surat bukti P-2 berupa Surat PT. Warga Batik tertanggal 29 DEsember
am

ub
1971, perihal Tanah yang dipergunakan PT. Warga Batik yang ditujukan kepada
Dirjen Agraria Departemen Dalam Negeri, surat bukti P-3 berupa Surat PT.
ep
Warga Batik tertanggal 5 Januari 1972 perihal Tanah yang dipergunakan
k

PT.Warga Batik yang ditujukan kepada Dirjen Agraria Departemen Dalam


ah

Negeri dan Surat bukti P-4 berupa Surat PT. Warga Batik tertanggal 30
R

si
Nopember 1977 perihal : Pemakaian Tanah untuk PT. Warga Batik yang

ne
ng

ditujukan kepada Menteri Perindustrian RI menunjukan PT. Warga Batik telah


mengajukan keberatan sehubungan dengan diterbitkannya Sertifikat Hak Pakai
Nomor 10/Grogol Utara tanggal 24 September 1971 agar Tergugat V meminjam

do
gu

kembali Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara tanggal 24 September


1971;
In
A

Menimbang, bahwa dari surat-surat bukti yang diajukan Penggugat


dalam surat bukti P-27 berupa Peta Rincian Tanah / Gambar Situasi Tanah di
ah

lik

Desa Grogol Ilir Kebayoran Lama sekarang Grogol Utara, Kebayoran Lama luas
kurang lebih 25.007,93 m2 tertanggal 1 Desember 1958, dan surat-surat bukti
m

ub

P-28, P-29, P-30, P-31 berupa Surat-Surat Ijin Mendirikan Bangunan dengan
ka

tanggal yang sama yaitu 17 Desember 1959 menunjukan bahwa PT. Warga
ep

Batik telah diijinkan mendirikan bangunan pabrik tenun diatas tanah obyek
perkara ini yang merupakan miliknya;
ah

Menimbang, bahwa dari surat bukti P-10 yang diajukan Penggugat


es
M

berupa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 1163/Pid.S/1988/


ng

PN.Jkt.Sel. tanggal 12 Oktober 1988 yang pada pokoknya Terdakwa Haji


on

MOHAMAD LADARMAN (Tergugat I) bersalah melakukan kejahatan “Dengan


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengaja menyuruh menempatkan keterangan palsu didalam suatu Akta

si
Authentik” yang ternyata setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari
pertimbangan hukum surat bukti P-10 tersebut pada halaman 8 baris ke-30

ne
ng
sampai dengan 37 dan halaman 9 baris ke-1 sampaid engan 9, yaitu: -

do
gu • halaman 8 baris ke-30 sampai dengan 37 :

Bahwa Terdakwa telah menyuruh tempatkan keterangan palsu kedalam

In
A
suatu akta authentik yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akte itu, dengan
maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan akte itu
ah

lik
seolah-olah keterangan dalam akte itu adalah cocok dengan hak yang
sebenarnya yaitu dengan cara Terdakwa telah dengan sengaja memberi
am

keterangan yang palsu kepada Pejabat Agraria dengan maksud agar supaya

ub
Pejabat Agraria membalikan nama sertifikat yang seharusnya dibalik nama atas
nama PT. Warga Batik menjadi atas nama Departemen Perindustrian”;
ep
k

• halaman 9 baris ke-1 sampai dengan 9 :


ah

si
Bahwa caranya adalah, Terdakwa dengan sengaja memberi
keterangan kepada Pejabat Agraria yang berwenang, bahwa surat-surat asli

ne
ng

pemilikan tanah yang terletak di Kelurahan Grogol Utara Kebayoran Lama luas
+ 25.040 m2 milik PT. Warga Batik yang sertifikatnya masih mengatas

do
gu

namakan Terdakwa (H. KADARMAN) hilang, dan kemudian berdasarkan


Laporan Polisi Kebayoran Lama Jalan Ciputat Raya mengenai hilangnya surat-
In
surat aslinya, Dir. Agraria membalik nama surat tersebut atas nama Departemen
A

Perindustrian, sedangkan Terdakwa tahu benar bahwa tanah itu adalah dalam
kuasa PT. Warga Batik dan surat-surat asli semua masih dikuasai Direksi PT.
ah

lik

Warga Batik;
m

ub

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa surat-surat tanah obyek perkara ini yang
terbit karena adanya tindak pidana (kejahatan) yang dilakukan H. MOHAMAD
ka

KADARMAN (Tergugat I) adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;


ep

Menimbang, bahwa surat bukti P-8 yang diajukan Penggugat berupa


ah

Akta Nomor : 111 tanggal 30 September 1988 tentang Akta Pengakuan yang
es

dibuat oleh H.MOHAMAD KADARMAN (Tergugat I) dihadapan BR AY.


M

ng

Mahyastoeti Notonagoro, SH. Notaris di Jakarta menunjukan bahwa surat bukti


on
gu

Hal 129 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P-8 tersebut memperkuat apa yang telah dipertimbangkan pada pertimbangan

si
alenia diatas;

ne
ng
Menimbang, bahwa surat-surat bukti yang diajukan Penggugat dalam
surat-surat bukti P-47, P-48, P-49, P-50, P-51, P-52, P-53 dan P-54

do
kesemuanya berupa Surat Tagihan Pajak Bumi dan Bangunan sampai dengan
gu
Tahun 2012 atas nama PT. Warga Batik dan walaupun Surat Tagihan Pajak
Bumi dan Bangunan tersebut bukan alat kepemilikan akan tetapi dapat

In
A
menguatkan apa yang telah dipertimbangkan diatas bahwa PT. Warga Batik,
ah

lik
Menimbang, bahwa dari surat bukti P-6 yang diajukan Penggugat
berupa Akta Nomor : 12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang penyerahan yang
dibuat dihadapan H.M. AFDAL GAZALI,SH. Notaris di Jakarta menunjukan
am

ub
bahwa Penggugat sebagai pemilik tanah obyek perkara ini sehingga petitum
Nomor 2 dari surat gugatan Penggugat harus dikabulkan dan demikian juga
ep
k

surat bukti yang mendukung petitum Nomor 2 tersebut yaitu surat bukti P-5 dan
ah

P-6 yang merupakan isi petitum Nomor 3 dari surat gugatan Penggugat yang
R

si
memohon untuk dinyatakan sah harus dikabulkan juga;

ne
Menimbang, bahwa oleh karena ternyata dalam perkara ini dapat
ng

dibuktikan bahwa adanya peran Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat
IV dan Tergugat V dalam menerbitkan surat-surat tanah padahal ada putusan

do
gu

perkara pidana terhadap H. MOHAMAD KADARMAN (Tergugat I) yang telah


dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan tanah
In
A

obyek perkara ini dan sekarang Penggugat tidak dapat menguasainya maka
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dam Tergugat V telah
ah

lik

dikwalifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum dan oleh karena itu


petitum nomor 4 dari surat gugatan Penggugat harus dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan hal yang sama telah dipertimbangkan


diatas, oleh karena terhadap H. MOHAMAD KADARMAN (Tergugat I) telah
ka

ep

dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan tanah


obyek perkara ini maka semua surat surat yang timbul setelah adanya putusan
ah

perkara terhadap H. MOHAMAD KADARMAN tersebut harus dinyatakan tidak


es

mempunyai kekuatan hukum mengikat dan oleh karena itu petitum nomor 5 dari
M

ng

surat gugatan Penggugat harus dikabulkan dengan redaksi amar sebagaimana


on

akan tercantum dalam amar putusan ini;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tentang petium nomor 6 dari surat gugatan

si
Penggugat yang pada pokoknya agar pihak Tergugat I, Tergugat II Tergugat III,
Tergugat IV dan Tergugat V atau siapapun yang mendapatkan hak dari padanya

ne
ng
untuk menyerahkan tanah obyek perkara ini kepada Penggugat sejak putusan
ini mempunyai kekuatan hukum tetap harus dikabulkan dengan redaksi

do
gu
sebagaimana akan tercantum dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa tentang ganti rugi materiil yang diminta Penggugat

In
A
karena menyangkut harga tanah dan ternyata tentang harga tanah tersebut
yang diminta Penggugat yang sama merupakan prestasi dengan penyerahan
ah

lik
tanah obyek perkara ini kepada Penggugat maka petitum nomor 7 dari surat
gugatan Penggugat harus ditolak;
am

ub
Menimbang, bahwa tentang kerugian immateril yang diminta Penggugat
telah diuraikan dalam posita gugatan Penggugat dan ternyata beralasan akan
ep
k

tetapi jumlah kerugian immaterilnya adalah patut sebagaimana akan tercantum


ah

dalam amar putusan ini atau petitum nomor 8 dari surat gugatan Penggugat
R

si
dikabulkan sebagian;

ne
Menimbang, bahwa tentang petitum nomor 9 dan 10 dari surat gugatan
ng

Penggugat tentang sita revindicatoir dan sita conservatoir yang ternyata dalam
perkara ini tidak dilakukan sita sita tersebut maka petitum nomor 9 dan 10

do
gu

tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa tentang petitum nomor 11 dari surat gugatan


In
A

Penggugat yang menyangkut uang paksa dan ternyata yang dikabulkan adalah
petitum nomor 6 dari surat gugatan Penggugat maka beralasan untuk uang
ah

lik

paksa (dwangsom) dikabulkan dengan jumlah sebagaimana amar putusan ini


atau petitum nomor 11 tersebut dikabulkan;
m

ub

Menimbang, bahwa tentang petitum nomor 12 dari surat gugatan


ka

Penggugat yang menyangkut putusan serta merta dalam perkara ini atau
ep

putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet,
ah

banding maupun kasasi, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini
R

ternyata tidak dipenuhi syarat-syarat yang ditentukan sesuai dengan ketentuan


es
M

hukum yang berlaku maka petitum nomor 12 tersebut harus ditolak;


ng

on

Menimbang, bahwa tentang petitum nomor 14 dari surat gugatan


Penggugat adalah seharusnya untuk Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
gu

Hal 131 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk tunduk dan patuh pada seluruh isi putusan ini dan oleh karena itu petitum

si
nomor 14 tersebut harus dikabulkan;

ne
ng
DALAM REKONPENSI :

Menimbang, bahwa Tergugat IV Konpensi dalam surat jawabannya

do
gu
mengajukan gugatan rekonpensi dan oleh karena itu Tergugat IV berkedudukan
sebagai Penggugat Rekonpensi yang mengajukan gugatan rekonpensi terhadap

In
A
Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi dari


ah

lik
Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi yang diajukan Penggugat


am

ub
Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi berkaitan erat dengan gugatan konpensi
yang diajukan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi dan dalam gugatan
ep
k

rekonpensi ternyata dalil gugatan konpensinya tidak dapat dapat dikembalikan


ah

oleh alat bukti yang diajukan pihak para Tergugat Konpensi atau Penggugat
R

si
Rekonpensi / Tergugat IV Konpensi tidak dapat ,membuktikan dalil gugatan
rekonpensinya dan oleh karena itu gugatan rekonpensi dari Penggugat

ne
ng

Rekonpensi/Tergugat IV Konpensi harus ditolak;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dari Penggugat Konpensi /


Tergugat Rekonpensi dikabulkan untuk sebagian maka Tergugat I Konpensi,
In
A

Tergugat II Konpensi, Tergugat III Konpensi, Tergugat IV Konpensi / Penggugat


Rekonpensi dan Tergugat V Konpensi dihukum untuk membayar biaya perkara
ah

lik

ini;
m

ub

MENGADILI

DALAM KONPENSI :
ka

ep

DALAM PROVISI :
ah


R

Menolak tuntutan provisi yang diajukan Penggugat;


es
M

ng

on

DALAM EKSEPSI :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Menolak eksepsi yang diajukan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat IV dan

si
Tergugat V;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

do
gu 2. Menyatakan Penggugat adalah pemilik atas sebidang tanah didasarkan
persil Girik C Nomor 1392/Grogol Utara seluas kurang lebih 25.140 m2

In
A
yang terletak di Grogol Ilir, sekarang Grogol Utara, Kecamatan
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan bukti girik yang ada pada
ah

lik
Penggugat terdiri dari :
am

a. Girik Nomor 901 atas nama H.HASYIM bin SAIHUN;

ub
b. Girik Nomor 1270 atas nama SALIM bin MADINAH;
ep
k

c. Girik Nomor 1333 atas nama SIDIK bin IDUP;


ah

d. Girik Nomor 1334 atas nama SITI HAWA binti UMAR;


R

si
e. Girik Nomor 1335 atas nama NAWATI binti UMAR;

ne
ng

f. Girik Nomor 1339 atas nama NADJIDI bin UMAR;

do
g. Girik Nomor 1340 atas nama MARHANAN binti UMAR;
gu

h. Girik Nomor 1346, atas nama MARONI bin MUGENI;


In
A

i. Girik Nomor 1351 atas nama ABDULLAH MARTA;


ah

3. Menyatakan Akta Nomor 259 tanggal 11 Juli 1991 tentang Perjanjian


lik

Pengikatan Pengosongan dan Pengoperan Hak (Cessie) yang dibuat


dihadapan RN. SINULINGGA, SH. Notaris di Jakarta dan Akta Nomor :
m

ub

12 tanggal 5 Pebruari 2001 tentang Penyerahan yang dibuat dihadapan


ka

HM. AFDAL GAZALI, SH. Notaris di Jakarta adalah sah menurut hukum;
ep

4. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan


ah

Tergugat V baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama


R

telah melakukan perbuatan melawan hukum;


es
M

ng

5. Menyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap :


on
gu

Hal 133 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sertifikat Hak Pakai Nomor : 10/Grogol Utara atas nama Tergugat II;

si
b. Akta Nomor 86 tanggal 25 Mei 1983 tentang pelepasan hak atas tanah

ne
ng
seluas kurang lebih 12-183 m2 yang dibuat dihadapan ANNA
SUNARHADI, Notaris di Jakarta;

do
gu c. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 1737/Grogol Utara seluas kurang
lebih 12-183 m2 Gambar Situasi Nomor : 404/1990 tanggal 12 Maret

In
A
1990 atas nama Tergugat IV dan turutan turunannya/

6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV atau


ah

lik
kepada siapapun juga yang mendapatkan hak dari padanya untuk
menyerahkan tanah terperkara secara kosong tanpa syarat apapun
am

ub
kepada Penggugat sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV


ep
k

membayar ganti rugi inmateriil secara tanggung renteng kepada


ah

Penggugat sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah);


R

si
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa

ne
ng

sebesar Rp.200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) per hari atas


keterlambatan memenuhi isi putusan ini sejak putusan ini mempunyai

do
gu

kekuatan hukum tetap;

9. Menghukum Turut TergugatI dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan


In
A

patuh pada seluruh isi putusan ini;


ah

lik

10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI :
m

ub

• Menolak gugatan rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi / Tergugat IV


ka

Konpensi;
ep

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


ah

• Menghukum Tergugat I Konpensi, Tergugat II Konpensi, Tergugat III


es

Konpensi, Tergugat IV Konpensi / Penggugat Rekonpensi dan Tergugat


M

ng

V Konpensi untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 6.716.000,-(Enam Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu

si
Rupiah);

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan pada hari : Selasa, tanggal 5 Agustus 2014 oleh kahmi

do
gu
PRANOTO, SH. sebagai Hakim Ketua, YUNINGTYAS UPIEK K., SH.MH. dan
HARI MARYANTO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan
ini diucapkan di depan persidangan yang terbuka untuk umum pada hari :

In
A
Selasa, tanggal 12 Agustus 2014 oleh Majelis Hakim tersebut dengan

didampingi YUSTINAH, SH. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri


ah

lik
oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Kuasa Tergugat II, Kuasa Tergugat
V tanpa hadirnya Tergugat III, Kuasa Tergugat IV, Turut Tergugat I, dan Turut
am

ub
Tergugat II.

Hakim Anggota Hakim Ketua


ep
k
ah

si
YUNINGTYAS UPIEK K., SH.MH. P R A N O T O, SH.

ne
ng

do
gu

HARI MARYANTO, SH.MH.


In
A

PANITERA PENGGANTI,
ah

lik

YUSTINAH, SH.
m

ub

Biaya-biaya :
ka

• Dibuka sisa panjar Rp. 30.000,00.


ep

• ATK Rp. 75.000,00.


ah

• Panggilan R p. 1.600.000,00.
R

es

• Meterai Rp. 6.000,00.


M

ng

• Redaksi Rp. 5.000,00.


on

• Jumlah Rp. 6.716.000,00.


gu

Hal 135 dari 123 Putusan No. 126/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136

Anda mungkin juga menyukai