Anda di halaman 1dari 94

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor: 126/Pdt.G/2022/PN.DPK

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara-perkara Perdata
pada Pengadilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara :

EMA ANATASYIA, yang beralamat di Jalan Pancoran Timur IV/5,

In
A
RT.09/RW.08 Kelurahan Pengadengan, Kecamatan
Pancoran, Jakarta Selatan yang dalam hal ini telah memberi
ah

lik
kuasa kepada Sahat P. Butar Butar, S.H,. M.H, Advokat
Pada Kantor Advokat “SAHAT P.BUTAR BUTAR &
am

ub
PARTNERS”, yang beralamat di Jalan Rembani 3 No. 24,
Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur
1371 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 April
ep
k

2022, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


ah

Negeri Depok tanggal 28 April 2022 dengan Nomor Reg :


R

si
569/SK/Pdt/2022/PN.Dpk, untuk selanjutnya disebut sebagai
-----------------------------Penggugat Asal/ Tergugat Intervensi I;

ne
ng

Melawan :

JEFRI VOWER SITUMEANG, alamat New Anggrek 2 Blok V2 Nomor: 53

do
gu

RT.003/RW.010, Kelurahan Sukmajaya Kota Depok NIK


3323030804910003 yang dalam hal ini telah memberi kuasa
In
kepada Manuarang Manula,S.H.,M.H, Saut M Samosir,S.H,
A

Umbu R Samapaty,S.H, Ronando Siallagan,S.H, Jujur M


Manalu,S.H, Para Advokad dari Kantor Hukum Manuarang-
ah

lik

Abednego & Partners yang beralamat di Komplek Dutamas


Blok B2/26 Jalan Fatmawati Nomor:39 Cipete Utara
m

ub

Kebayoran baru Jakarta Selatan 12150 berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tertanggal 30 Mei 2022 yang telah didaftarkan
ka

ep

dikepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 31 Mei


2022 dengan Nomor Reg: 582/SK.Pdt/2022/PN.Dpk
ah

selanjutnya disebut sebagai


R

es

-------------------------------------------------------------------------
M

Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II;


ng

on

dan
gu

Halaman 1 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. TITIEN MULYATI SOLICHIN, lahir di Tegal tanggal 18

si
April 1973, pekerjan Mengurus Rumah Tangga,
Kewarganegaraan Indonesia, bertempat tinggal di Jalan H.

ne
ng
Cebeng Nomor: 60 Areman RT.008/RW.008 Kelurahan Tugu
Kecamatan Cimanggis Kota Depok NIK:

do
gu 3276025804730008, untuk selanjutnya disebut sebagai
---------------------------------------------------------------------------------
------------ Penggugat Intervensi I;

In
A
2. SITI KHODIJAH, lahir di Jakarta tanggal 18 Juni 1975,
Pekerjaan Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia,
ah

lik
bertempat tinggal di Areman RT.008/RW.008 Kelurahan Tugu
Kecamatan Cimanggis Kota Depok NIK :
am

ub
3276025806750013, untuk selanjutnya disebut sebagai
------------------------------------------------------ Penggugat
Intervensi II;
ep
k

3. IRMA SUSILAWATI, lahir di Jakarta tanggal 17 Mei 1977,


ah

pekerjaan Mengurus Rumah Tangga Kewarganegaraan


R

si
Indonesia, bertempat tinggal di Jalan H. Cebeng Nomor: 32

ne
Areman RT.008/RW. 008 Kelurahan Tugu Kecamatan
ng

Cimanggis Kota Depok NIK: 3276025705770004, untuk


selanjutnya disebut sebagai ------------------------ Penggugat

do
gu

Intervensi III;

4. RUDY GUNAWAN, lahir di Jakarta tanggal 11 Maret


In
A

1987, pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia,


bertempat tinggal di Jalan Lapan RT.014/RW.001
ah

lik

Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo Jakarta


Timur NIK 3276021103870005, untuk selanjutnya disebut
m

ub

sebagai --------------------------------------------------- Penggugat


Intervensi IV.
ka

Penggugat Intervensi I, Penggugat Intervensi II, Penggugat


ep

Intervensi III dan Penggugat Intervensi IV kesemuanya


ah

merupakan anak Kandung dari Almarhum Solichin yang


R

dalam hal ini telah memberi kuasa kepada Anton Sulthon


es
M

Iskandar Firdaus, S.H., Herma Muhamad Hendrawan, S.H


ng

dan Rima Fardiani Amalia, S.H. Para Advokat dan Konsultan


on

Hukum pada Firma Hukum ANTON SULTHON & PARNERS


gu

Halaman 2 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang beralamat di Ruko Pasir salam Asri Jalan Pasir Salam

si
XII Nomor: 8 Kelurahan Pasirluyu Kecamatan Regol Kota
Bandung Jawa Barat 40254 berdasarkan Surat Kuasa

ne
ng
tertanggal 29 Juni 2022 yang telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 16 Agustus

do
gu 2022 dengan Nomor Reg :857/SK.Pdt/2022/PN.Dpk yang
selanjutnya disebut sebagai ----- Para Penggugat Intervensi;

Pengadilan Negeri tersebut ;

In
A
Telah memperhatikan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok
ah

Nomor 126/Pdt.G/2022/PN DPK tanggal 10 Mei 2022 tentang penunjukan

lik
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
am

Telah memperhatikan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor

ub
126/Pdt.G/2022/PN DPK tanggal 10 Mei 2022 tentang penetapan hari
persidangan terhadap perkara tersebut;
ep
k

Telah memperhatikan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok


ah

Nomor 126/Pdt.G/2022/PN DPK tanggal 19 Juli 2022 tentang penunjukan


R

si
pergantian Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

Telah memperhatikan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok

ne
ng

Nomor 126/Pdt.G/2022/PN DPK tanggal 20 Desember 2022 tentang


penunjukan pergantian Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu

tersebut;

Telah membaca laporan hasil mediasi;


In
A

Telah membaca dan mempelajari surat-surat yang ada hubungannya


dengan perkara ini;
ah

lik

Setelah mendengar keterangan dari Para Pihak di muka persidangan;

Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan Para


m

ub

Pihak dan memperhatikan bukti surat yang diajukan Para Pihak serta segala
ka

sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan perkara ini;


ep

TENTANG DUDUKNYA PERKARA:


ah

Menimbang, bahwa Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I telah


R

mengajukan surat gugatannya tertanggal 26 April 2022, yang telah didaftar di


es
M

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 10 Mei 2022 tersebut


ng

diatas, dibawah Register Perkara No. 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk, yang pada


on

pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


gu

Halaman 3 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa, PENGGUGAT dan TERGUGAT pada awalnya belum saling

si
kenal. PENGGUGAT dan TERGUGAT diperkenalkan atau dipertemukan
oleh Sdr. Aldrin Apollo Situmeang sekitar tanggal 19 Oktober 2021.

ne
ng
PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat memulai kerjasama dalam
usaha/Bisnis dengan sharing profit sistem (sistem bagi hasil).

do
gu 2. Bahwa, Kesepakatan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tertuang
dalam sebuah Perjanjian Kerjasama Investasi tertanggal 22 Oktober 2021
(BUKTI P-1). Dalam Perjanjian tersebut PENGGUGAT bertindak sebagai

In
A
Pihak Pertama yang bertugas mengelola uang pokok investasi.
Selanjutnya TERGUGAT bertindak sebagai Pihak Kedua dalam hal ini
ah

lik
sebagai investor.

3. Bahwa, Kerjasama PENGGUGAT dan TERGUGAT bergerak di bidang


am

ub
usaha Penjualan Antigen Rapid Test Kit Anhui Deepblue. Usaha tersebut
sepenuhnya milik PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak memiliki hak dan
ep
tidak berwenang dalam mencampuri operasinal usaha yang dikelola oleh
k

PENGGUGAT.
ah

R
4. Bahwa, Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi antara PENGGUGAT

si
dan TERGUGAT yang dibuat tanggal 22 Oktober 2021, hanya berlaku

ne
ng

selama 1 (satu) Bulan, Di dalam Perjanjian tersebut telah mengatur


tentang: Tempat dan Lokasi Usaha, Saksi-saksi, Bagi Hasil, Uang Pokok
Investasi, Periode Bagi Hasil, Rekening Para Pihak, Sanksi,

do
gu

Pengembalian Uang Investasi, Keterlambatan Pengembalian, Pinalti, Ahli


waris, Tempat Tinggal Para Pihak dan Syarat dan Ketentuan Perjanjian.
In
A

5. Bahwa, Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22 Oktober 2021


antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah berakhir. Maka,
ah

lik

PENGGUGAT dan TERGUGAT kembali membuat Perjanjian Kerjasama


Investasi yang dibuat tanggal 24 November 2021 (BUKTI P-2). Dalam
m

ub

Perjanjian tersebut tidak ada perubahan berarti dari klausul perjanjian


sebelumnya.
ka

ep

6. Bahwa, Dalam kerjasama bidang usaha/bisnis tersebut, TERGUGAT


telah menerima keuntungan sebesar Rp.850.395.000,.(delapan ratus lima
ah

puluh juta tiga ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah). Keuntungan yang
R

es

diterima TERGUGAT sejak 22 Oktober 2021 hingga 17 Januari 2022


M

(BUKTI P-3).
ng

on
gu

Halaman 4 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa, PENGGUGAT juga telah mencicil modal pokok yang telah

si
diterimanya dari TERGUGAT, saat ini jumlahnya sebesar Rp.590.000.000,.
(lima ratus Sembilan puluh juta rupiah) yang dibayar melalui transfer ke

ne
ng
Rekening milik TERGUGAT (BUKTI P-4). Namun hal tersebut menurut
TERGUGAT itu adalah pembayaran bunga hutang.

do
gu 8. Bahwa, Pada tanggal 4 Maret 2022 sekitar Pukul 20.00 WIB ,
TERGUGAT mendatangi kediaman PENGGUGAT bersama istri
TERGUGAT, dengan ekspresi marah dan mengintimidasi, TERGUGAT

In
A
meminta PENGGUGAT untuk membayar hutangnya. Namun, keinginan
TERGUGAT tidak bisa dipenuhi PENGGUGAT. Akhirnya dengan terpaksa
ah

lik
PENGGUGAT menandatangani Perjanjian pada tanggal 4 Maret 2022
(Surat Perjanjian Hutang-Piutang tersebut sudah dipersiapkan
am

ub
TERGUGAT) yang isi perjanjian tersebut sepihak dan sangat
memberatkan PENGGUGAT. Dalam Perjanjian Hutang-Piutang tersebut,
maka PENGGUGAT diharuskan membayar hutang sebesar
ep
k

Rp.2.239.720.000,.(dua milyar dua ratus tiga puluh Sembilan juta tujuh


ah

ratus dua puluh ribu rupiah). PENGGUGAT diminta harus membayar


R

si
hutang tersebut selambat-lambatnya Kamis 31 Maret 2022 (Vide Pasal 1).
PENGGUGAT juga dikenakan bunga sebesar Rp.210.000.000,.(dua ratus

ne
ng

sepuluh juta rupiah) setiap bulan (Vide Pasal 2). Perjanjian yang dibuat
sepihak oleh TERGUGAT dan berdasarkan pada tekanan, intimidasi serta

do
gu

ancaman sehingga PENGGUGAT dengan terpaksa memenuhi keinginan


TERGUGAT (BUKTI P-5)
In
A

9. Bahwa, PENGGUGAT juga dipaksa TERGUGAT untuk


menandatangani sebuah Perjanjian 4 Maret 2022 antara TERGUGAT
ah

dengan Solichin Maesirih (BUKTI P-6). Dalam Perjanjian (sudah


lik

dipersiapkan TERGUGAT) tersebut PENGGUGAT bertindak sebagai saksi


dari Solichin Maesirih. Surat Perjanjian tersebut tidak pernah diberikan
m

ub

oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT.


ka

10. Bahwa, TERGUGAT juga memaksa, menekan, dan mengancam


ep

PENGGUGAT harus memberikan Jaminan dalam bentuk Sertifikat Hak


ah

Milik (SHM) milik siapapun sebagai Jaminan Hutang-Piutang.


R

PENGGUGAT dengan takutnya akhirnya menyerahkan Sertifikat Hak Milik


es

(SHM) No.09135 a.n.SOLICHIN MAESIRIH (BUKTI P-7) dan SHM


M

ng

No.09169 a.n.SOLICHIN MAESIRIH (BUKTI P-8). Sertifikat yang diberikan


on
gu

Halaman 5 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada TERGUGAT tersebut sesungguhnya Jaminan Hutang yang diberikan

si
pihak ketiga pada PENGGUGAT.

11. Bahwa, TERGUGAT telah keliru membuat Perjanjian Hutang

ne
ng
Piutang kepada SOLICHIN MAESIRIH. SOLICHIN MAESIRIH tidak
pernah hadir secara fisik menghadap TERGUGAT. Bahkan TERGUGAT

do
gu juga tidak mengenal SOLICHIN MAESIRIH. Dalam Perjanjian tersebut
TERGUGAT menyatakan SOLICHIN MAESIRIH (Vide huruf a Perjanjian 4
Maret 2022) telah berhutang sebesar Rp.2.239.720.000,.(dua milyar dua

In
A
ratus tiga puluh Sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan
dikenakan Bunga Hutang sebesar Rp.220.000.000,.(dua ratus dua puluh
ah

lik
juta rupiah) setiap bulannya (Vide Pasal 2 Perjanjian 4 Maret 2022).
Karena menurut fakta/bukti yang sesungguhnya SOLICHIN MAESIRIH
am

ub
telah meninggal dunia pada tanggal 6 Mei 2021 di Kota Depok (BUKTI P-
9). Maka PENGGUGAT menyatakan Perjanjian Hutang-Piutang antara
TERGUGAT dengan SOLICHIN MAESIRIH adalah: Cacat hukum, Tidak
ep
k

memiliki kekuatan hukum, tidak sah, tidak berharga dan batal demi
ah

hukum. Karena SOLICHIN MAESIRIH tidak pernah membuat perikatan


R

si
atau mengikatkan dirinya kepada TERGUGAT. Sehingga muncul
Pertayaan : Apakah orang yang telah meninggal dunia pada 6 Mei 2021

ne
ng

dapat melakukan atau membuat Perjanjian Hutang-Piutang tertanggal 4


Maret 2022 dengan TERGUGAT ?????

do
gu

12. Bahwa, Akibat tidak dilaksanakannya Perjanjian 4 Maret 2022,


maka PENGGUGAT akhirnya di somasi (ditegur) oleh TERGUGAT.
In
A

TERGUGAT memberikan Somasi (Teguran) Ke-1, Berdasarkan surat


TERGUGAT No.042/LSC-SOM/IV/2022 tertanggal 16 April 2022 (BUKTI
ah

P-10).
lik

13. Bahwa, TERGUGAT kembali memberikan surat Somasi


m

ub

(Teguran) Ke-2 kepada PENGGUGAT melalui surat Somasi (Teguran)


No.044/LSC-SOM/IV/202 tertanggal 18 April 2022 (BUKTI P-11).
ka

14. Bahwa, PENGGUGAT melalui Kuasanya telah merespon Somasi


ep

TERGUGAT dengan mendatangi Kantor Kuasa TERGUGAT yang


ah

beralamat di Grand Rukan Soepomo No.73 B, Tebet, Jak-Sel dan Kuasa


R

PENGGUGAT menyerahkan surat Jawaban atas Somasi (Teguran)


es
M

kepada TERGUGAT, berdasarkan surat No.12/ EA-JS/IV/2022/SPB,


ng

tertanggal 18 April 2022 (BUKTI P-12).


on
gu

Halaman 6 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa, Sejak tanggal 16 April 2022 sekitar Pukul 24.00 WIB

si
Asisten Rumah Tangga PENGGUGAT memberitahu PENGGUGAT bahwa,
dirinya sudah tidak bisa memasuki kediamannya, Karena pagar (rumah

ne
ng
tinggalnya) telah terkunci. Setelah ditelusuri (informasi yang didapat)
ternyata perbuatan tersebut dilakukan oleh TERGUGAT (BUKTI P-13).

do
gu 16. Bahwa, Pada tanggal 25 April 2022 Pihak Kuasa TERGUGAT
mengundang Kuasa PENGGUGAT untuk membahas penyelesaian
hutang-piutang PENGGUGAT atau setidaknya untuk bermediasi. Namun

In
A
hasil mediasi tersebut tidak menghasilkan kata sepakat/kesepakatan
tertulis (BUKTI P-14).
ah

lik
17. Bahwa, Dalam hal ini PENGGUGAT menyatakan tidak sanggup
memenuhi permintaan TERGUGAT dengan permintaan yang diajukan:
am

ub
agar dalam waktu 2-3 hari segera melakukan pembayaran (pelunasan),
meminta harta benda milik (mobil grand livina) PENGGUGAT diserahkan
ep
kepada TERGUGAT sebagai bagian dari pembayaran (jaminan) Hutang.
k
ah

18. Bahwa, Usaha/Bisnis PENGGUGAT yang bergerak pada alat


R
kesehatan, dalam hal ini di Bidang Usaha Penjualan Antigen Rapid Tes

si
Kit Clungene Blue, Antigen New ABBOTT Nasal (Panbio), Antigen Rapid

ne
ng

Test Kit Anhui Deepblue. Pada saat ini usaha tersebut sudah tidak
menjanjikan/ membawah keuntungan terlebih sejak 7 Maret 2022
diberlakukannya ketentuan tanpa Swab Antigen dan Swab PCR dalam

do
gu

proses perjalanan udara, laut dan darat.

19. Bahwa, Menurut PENGGUGAT Perbuatan dari TERGUGAT saat


In
A

ini (sejak PENGGUGAT tidak sanggup memberikan keuntungan bisnis),


telah bertentangan dengan kepatutan. Mengingat Perjanjian Hutang-
ah

lik

Piutang pada tanggal 4 Maret 2022 yang dibuat sepihak oleh TERGUGAT
dan meminta PENGGUGAT harus mengakui dan menandatangani serta
m

ub

harus melaksanakan isi Perjanjian tersebut sesuai keinginan TERGUGAT,


maka TERGUGAT dapat dikatakan telah ingkar janji (wanprestasi),
ka

terbukti :
ep

- TERGUGAT, Dalam surat Somasi (Teguran) Ke-1 menyatakan


ah

Hutang PENGGUGAT yang harus dibayarkan kepada TERGUGAT,


R

es

sebesar Rp.2.239.720.000,.(dua milyar dua ratus tiga puluh sembilan


M

juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan tidak mengakui
ng

Pembayaran (cicilan Rp.590.000.000/ lima ratus Sembilan puluh juta


on
gu

Halaman 7 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) yang diberikan oleh PENGGUGAT. Bahkan, TERGUGAT

si
semena-mena telah membebankan seluruh biaya Pendampingan
Hukum TERGUGAT sebesar Rp.80.000.000,.(delapan puluh juta

ne
ng
rupiah) kepada PENGGUGAT.

- TERGUGAT, Dalam surat Somasi (Teguran) Ke-2, menyatakan

do
gu Hutang PENGGUGAT
Sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah)
sebesar Rp.2.009.720.000,.(dua milyar

In
A
- TERGUGAT meminta PENGGUGAT membayar bunga setiap
bulan sebesar Rp.210.000.000,.(dua ratus sepuluh juta rupiah).
ah

lik
- TERGUGAT memaksa, menekan dan mengintimidasi
PENGGUGAT dan suami dengan mengirimkan chatting di grup alumni
am

ub
SMA 37 Jakarta Selatan berbau ancaman pemidanaan (kalimat
dengan bahasa yang intinya, telah berkoordinasi dengan Bareskrim,
Rumah sudah di Jaga 7x24 Jam, Posisi PENGGUGAT (keluarga)
ep
k

sudah diketahui, Siap dipidanakan jika tidak melakukan pembayaran


ah

dan akan merasakan hotel prodeo), penghinaan di sosmed tersebut


R

si
diduga kuat dilakukan oleh Sdr.Aldrin Apollo Situmeang (BUKTI P-
15). Perlu diketahui Sdr.Aldrin Apollo Situmeang pernah meminta

ne
ng

hadiah (natal), jasa dan keuntungan pada PENGGUGAT (BUKTI P-


16).Sdr.Aldrin Apollo bukanlah investor tapi hanya saksi didalam 2

do
(dua) Perjanjian Kerjasama Investasi terdahulu yang disepakati
gu

sebelumnya (vide Pasal 2 : Saksi Pihak Kedua/TERGUGAT, Perjanjian


22-10-2021 dan vide Perjanjian 24 November 2021). Sejak Sabtu 16
In
A

April 2022 TERGUGAT telah melakukan upaya paksa/penekanan


terhadap PENGGUGAT, Dengan tindakan mengunci/ Menggembok
ah

lik

pagar rumah kediaman PENGGUGAT (BUKTI P-17). Akibatnya


PENGGUGAT dan Keluarganya terhalang beraktifitas untuk
m

ub

memenuhi kebutuhan dasarnya. Bahkan TERGUGAT juga


mengancam PENGGUGAT dengan Pemidanaan menyebutkan telah
ka

berkoordinasi dengan Bareskrim (BUKTI P-18).


ep

- TERGUGAT dan PENGGUGAT dalam Perjanjian Kerjasama


ah

Investasi tertanggal 22 Oktober 2021 dan Perjanjian Kerjasama


R

Investasi 24 November 2021 dalam Klausul Perjanjian tersebut


es
M

didalam Pasal 11 KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN Butir 3 :


ng

…..penyelesaian secara musywarah mufakat. Bukan menyerang


on

melalui grup Whatsaap dan Sosmed.


gu

Halaman 8 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa, Perjanjian yang dibuat sepihak (telah disiapkan) oleh

si
TERGUGAT kepada PENGGUGAT, dengan ancaman, tekanan atau
paksaan sehingga PENGGUGAT menyetujui dan menandatangani

ne
ng
Perjanjian 4 Maret 2022, karena Perjanjian itu sangat bertentangan
dengan :

do
gu - Pasal 1321 KUHPer berbunyi : “Tiada sepakat yang sah apabila
sepakat itu diberikan karena kekhilafan atau diperolehnya dengan
paksaan atau penipuan.”

In
A
- Pasal 1323 KUHPer yang berbunyi : “Paksaan yang dilakukan
ah

terhadap orang yang membuat suatu perjanjian, merupakan alasan

lik
untuk batalnya perjanjian, juga apabila paksaan itu dilakukan oleh
seorang pihak ketiga untuk kepentingan siapa perjanian tersebut tidak
am

ub
telah dibuat.”

- Pasal 1324 KUHPer berbunyi : “Paksaan telah terjadi, apabila


ep
k

perbuatan itu sedemikian rupa hingga dapat menakutkan seseorang


ah

yang berpikiran sehat, dan apabila perbuatan itu dapat menimbulkan


R

si
ketakutan pada orang tersebut bahwa dirinya atau kekayaannya
terancam dengan suatu kerugian yang terang dan nyata…”

ne
ng

- Pasal 1325 KUHPer berbunyi : “Paksaan mengakibatkan


batalnya suatu perjanjian tidak saja apabila dilakukan terhadap salah

do
gu

satu pihak yang membuat perjanjian, tetapi juga apabila paksaan itu
dilakukan terhadap suami atau istri atau sanak keluarga dalam garis
In
keatas maupun kebawah.”
A

21. Bahwa, PENGGUGAT hanya mengakui, dan akan bertanggung


ah

jawab atas modal investasi yang diperolehnya secara bertahap dari


lik

TERGUGAT dan jumblahnya saat ini (diterima-dibayar) sebesar


Rp.1.649.720.000,.(satu milyar enam ratus empat puluh sembilan juta
m

ub

tujuh ratus dua puluh ribu rupiah). PENGGUGAT saat ini memang
ka

mengalami kesulitan dikarenakan modal investasi miliknya juga


ep

mengalami hambatan (macet) dari rekan bisnis PENGGUGAT (BUKTI P-


19). PENGGUGAT meminta penundaan pembayaran kepada TERGUGAT
ah

untuk beberapa bulan dan akan melakukan pembayaran dengan mencicil


R

es

(sesuai kesanggupan) pada TERGUGAT dan akan melunasi setelah


M

ng

modal usahanya kembali dari rekan bisnisnya sebesar Rp.854.000.000,.


(delapan ratus lima puluh empat juta rupiah).
on
gu

Halaman 9 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa, PENGGUGAT menolak seluruh isi Perjanjian 4 Maret

si
2022 yang dibuat sepihak oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT.
Menolak secara tegas jumlah Hutang-Piutang yang angkanya disebut

ne
ng
dalam surat Somasi ke-1 (satu) dan Ke-2 (dua). PENGGUGAT
menyatakan tidak sanggup membayar sekaligus hutang tersebut

do
gu sebagaimana keinginan TERGUGAT. Menolak Bunga hutang
Rp.210.000.000,.(dua ratus sepuluh juta rupiah) per bulan dan secara
tegas menolak biaya penagihan yang dibebankan pada PENGGUGAT

In
A
(Vide Pasal 5 dan Vide Pasal 6, Surat Perjanjian Hutang-Piutang 4 Maret
2022) yakni : Jasa Pendampingan Hukum TERGUGAT, Biaya Jurusita dan
ah

lik
Biaya-biaya lain yang timbul dari Perjanjian tersebut, termasuk Lawyer
Fee TERGUGAT sebesar Rp.80.000.000,.(delapan puluh juta rupiah).
am

ub
23. Bahwa, PENGGUGAT menyatakan secara tegas dan menolak
Perjanjian Hutang-Piutang antara PENGGUGAT dan TERGUGAT pada 4
Maret 2022 yang dibuat oleh TERGUGAT dengan nama SOLICHIN
ep
k

MAESIRIH. Dimana dalam Perjanjian Hutang-Piutang tersebut


ah

PENGGUGAT bertindak sebagai saksi. Dan selanjutnya PENGGUGAT


R

si
meminta TERGUGAT untuk mengembalikan dan tidak melakukan
transaksi (menjaminkan) atas SHM No.09169 dan 09135 a.n.Solichin

ne
ng

Maesirih kepada pihak ke-3 (pihak lain).

Maka berdasarkan uraian-uraian diatas kiranya Majelis Hakim yang

do
gu

memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo berkenan memberikan


putusan sebagai berikut :
In
A

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Cidera Janji (Wanprestasi) ;


ah

lik

3. Menyatakan Perjanjian Hutang-Piutang tanggal 4 Maret 2022 antara


PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak sah, tidak berharga dan batal demi
m

ub

hukum;
ka

4. Menyatakan Perjanjian Hutang-Piutang antara TERGUGAT dan


ep

SOLICHIN MAESIRIH tanggal 4 Maret 2022, tidak sah, tidak berharga dan
batal demi hukum ;
ah

5. Menghukum TERGUGAT untuk menyerahkan SHM No.09169 dan SHM


es

No.09135 a.n.Solichin Maesirih kepada PENGGUGAT ;


M

ng

6. Menyatakan Hutang Pokok (Modal Investasi) PENGGUGAT adalah


on

sebesar Rp.1.649.720.000,.(satu milyar enam ratus empat puluh


gu

Halaman 10 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan akan dibayarkan

si
dengan cara mencicil oleh PENGGUGAT ;

7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ongkos perkara yang timbul

ne
ng
dalam perkara ini ;

ATAU, Jika Majelis Hakim Perkara yang memeriksa, mengadili dan memutus

do
gu Perkara Aquo berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk

In
A
Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I dan Tergugat Asal/Tergugat Intervensi II
hadir dipersidangan dengan diwakili oleh Kuasa Hukumnya;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Kuasa Penggugat Asal/Tergugat
Intervensi I dan Kuasa Tergugat Asal/Tergugat Intervensi II telah hadir maka
am

ub
untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1
Tahun 2016 tentang Mediasi, Hakim Ketua Majelis atas dasar persetujuan
kedua belah pihak telah menunjuk Hakim Mediator dari kalangan Hakim
ep
k

Pengadilan Negeri Depok, yaitu : Zainul Hakim Zainuddin, S.H.,M.H


ah

berdasarkan Penetapan Nomor : 126/Pdt:G/2022/PN.Dpk tanggal 31 Mei


R

si
2022;

Menimbang, bahwa setelah mediasi dilakukan oleh para pihak maka

ne
ng

berdasarkan Hasil Laporan Pelaksanaan Mediasi dari Mediator tertanggal 28


Juni 2022, diketahui bahwa proses mediasi telah gagal karena kedua belah

do
gu

pihak tidak tercapai kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa tersebut


dengan jalan perdamaian dan menyerahkan pemeriksaan perkara selanjutnya
In
kepada Majelis Hakim;
A

Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada


Para Pihak diminta persetujuannya untuk melaksanakan persidangan secara
ah

lik

elektronik;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Asal/Tergugat
m

ub

Intervensi I maka Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II menyatakan bersedia


untuk melakukan persidangan secara elektronik;
ka

ep

Menimbang, bahwa telah dibacakan surat gugatan Penggugat Asal/


Tergugat Intervensi I yang isinya tetap dipertahankan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Asal/Tergugat


R

es

Intervensi I tersebut, Tergugat Asal/Tergugat Intevensi II memberikan jawaban


M

sebagai berikut:
ng

on
gu

Halaman 11 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa sebelum Tergugat menanggapi dalil-dalil Gugatan Penggugat a

si
quo, dimana Tergugat memandang perlu untuk mengungkapkan fakta-
fakta hukum yang sebenarnya terjadi antara Penggugat dengan Tergugat

ne
ng
sebagaimana dijelaskan di bawah ini;

2. Bahwa pertengahan Oktober 2021, Tergugat diperkenalkan oleh Aldrin

do
gu Situmeang kepada Penggugat dan Suami Penggugat yang bernama Elvari
Datoe Lolo di Warung Makan Sate Khas Senayan - Tebet, dan saat itu
Penggugat membawa 2 (dua) buah Purchase Order (“PO”) yakni

In
A
Purchase Order (PO) No. 1013/VII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal 10
September 2021 senilai Rp. 545.600.000,- dan Purchase Order (PO) No.
ah

lik
1014/VII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal 10 September 2021 senilai Rp.
491.040.000,- dari PT. Mitra Medikal Utama kepada PT. Atalista Yesa
am

ub
Indonesia melalui Penggugat (“PO Pertama”), dan saat itu Penggugat
menyatakan kepada Tergugat membutuhkan modal sebesar Rp.
570.000.000,- (lima ratus tujuh puluh juta rupiah) untuk PO Pertama
ep
k

tersebut, dan apabila Tergugat bersedia memberikan modal sebesar Rp.


ah

570.000.000,-, maka Penggugat bersedia memberikan bunga kepada


R

si
Tergugat sebesar Rp. 114.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah) dan
jangka waktu pengembalian modal dan pembayaran bunga adalah 1

ne
ng

(satu) bulan sejak Penggugat menerima uang dari Tergugat;

3. Bahwa oleh karena Tergugat tertarik atas bisnis yang ditawarkan

do
gu

Penggugat dan Tergugat juga percaya kepada Penggugat, akhirnya


Tergugat melakukan transfer uang kepada Rekening Penggugat di BCA,
In
A

dengan perincian :

a. Sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ditransfer


ah

lik

Tergugat melalui mobile banking BCA pada tanggal 21 Oktober 2022;

b. Sebesar Rp. 470.000.000,- (empat ratus tujuh puluh juta rupia)


m

ub

ditransfer Tergugat melalui transfer antar bank yaitu dari Rekening


BCA milik Tergugat ke Rekening BCA milik Penggugat melalui Bank
ka

BCA Plaza Sentral, Karet – Semangigi, Jakarta pada tanggal 22


ep

Oktober 2022,
ah

dan kemudian PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh Ema
R

es

Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan Tergugat membuat dan


M

menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22 Oktober


ng

on
gu

Halaman 12 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2021 (“Perjanjian Investasi Pertama”), dimana Perjanjian Investasi

si
Pertama ini, pada dasarnya adalah mengatur hal-hal sebagai berikut :

a. Bahwa Perjanjian Investasi ini adalah usaha/bisnis dengan

ne
ng
sharing profit system (sistem bagi hasil), dimana PT. Atalista Yesa
Indonesia mengelola uang pokok investasi milik Tergugat (sebagai

do
gu investor) di bidang usaha Penjualan Antigen Rapid Tes Kit Anhui
Deepblue (Pasal 4 ayat 1 Perjanjian Investasi);

In
A
b. Bahwa usaha Penjualan Antigen Rapid Tes Kit Anhui Deepblue
ini sepenuhnya milik PT. Atalista Yesa Indonesia, dan peran Tergugat
ah

dalam usaha ini sebagai imbreng/penyertaan uang pokok investasi

lik
milik Tergugat (sebagai investor), sehingga Tergugat tidak memiliki hak
dan wewenang dalam mencampuri operasional usaha PT. Atalista
am

ub
Yesa Indonesia, dan hak Tergugat sesuai yang diatur dalam Perjanjian
Investasi ini (Pasal 4 ayat 2 Perjanjian Investasi);
ep
k

c. Bahwa segala resiko yang terjadi kedepannya atas Perjanjian


ah

Investasi ini menjadi tanggungjawab PT. Atalista Yesa Indonesia


R
sepenuhnya (Pasal 4 ayat 3 Perjanjian Investasi);

si
d. Bahwa Tergugat telah melakukan penyetoran kepada PT. Atalista

ne
ng

Yesa Indonesia melalui Penggugat berupa uang pokok investasi


sebagai investasi sebesar Rp. 570.000.000,- (lima ratus tujuh puluh

do
gu

juta rupiah) yang diserahkan Tergugat secara tunai kepada Penggugat


pada saat pembuatan Perjanjian Investasi tersebut (Pasal 5 ayat 1
Perjanjian Investasi);
In
A

e. Bahwa atas uang pokok investasi sebesar Rp. 570.000.000,-


yang telah diberikan Tergugat kepada PT. Atalista Yesa Indonesia
ah

lik

melalui Penggugat, dimana PT. Atalista Yesa Indonesia sepakat


memberikan keuntungan (profit) kepada Tergugat sebesar Rp.
m

ub

114.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah) atau 20 % (dua puluh


persen) dari nilai pokok investasi sebesar Rp. 570.000.000,- (Pasal 7
ka

ep

ayat 1 Perjanjian Investasi;

f. Bahwa keuntungan (profit) tersebut akan dibayarkan oleh PT.


ah

Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat kepada Tergugat pada


es

tanggal 22 November 2021 (Pasal 7 ayat 2 Perjanjian Investasi);


M

ng

4. Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2021, Penggugat menyampaikan


on

melalui chat WA kepada Tergugat bahwa Penggugat telah mendapatkan


gu

Halaman 13 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali PO dari PT. Mitra Medikal Utama yang ditujukan kepada PT.

si
Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat, yakni PO No. 1015/VII/PO-
MIT_LAB/2021 tertanggal 29 Oktober 2021 senilai Rp. 303.600.000,-,

ne
ng
(“PO Kedua”), dimana Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 192.000.000,-,
akan tetapi Tergugat hanya menyanggupi untuk memberikan modal

do
gu sebesar Rp 140.000.000,- dan dengan bunga yang diberikan Penggugat
kepada Tergugat adalah sebesar Rp 55.800.000,- dan jangka waktu
pengembalian modal dan pembayaran bunga adalah 1 (satu) bulan sejak

In
A
Penggugat menerima uang dari Tergugat, dan oleh karena Penggugat dan
Tergugat telah sepakat, kemudian pada tanggal 9 November 2021,
ah

lik
Tergugat melakukan transfer dana/uang melalui mobile banking BCA
sebesar Rp 40.000.000,- dan melalui mobile banking BNI milik Yosephin
am

ub
Melati Damanik (Isteri Tergugat) kepada Penggugat melalui Rekening BNI
atas nama Elvari Datoe Lolo (Suami Penggugat) sebesar Rp 50.000.000,-
pada tanggal 14 November 2021 dan sebesar Rp 50.000.000,- pada
ep
k

tanggal 15 November 2021;


ah

5. Bahwa terhadap PO Pertama dari PT. Mitra Medikal Utama tersebut


R

si
Jo. Perjanjian Investasi Pertama a quo, kemudian Penggugat
mengembalikan uang modal beserta bunga kepada Tergugat untuk PO

ne
ng

Pertama, Jo. Perjanjian Investasi tersebut secara bertahap pada tanggal


17 dan 18 November 2021 dengan perincian sebagai berikut :

do
gu

- Pada tanggal 17 November 2021 sebesar Rp 550.000.000,-;

- Pada tanggal 18 November 2021 sebesar Rp 100.000.000,-;


In
A

- Pada tanggal 18 November 2021 sebesar Rp 34.000.000,-,

dimana total pengembalian uang modal beserta bunga dari Penggugat


ah

lik

kepada Tergugat atas PO Pertama, Jo. Perjanjian Investasi tersebut


adalah sebesar Rp 684.000.000,-.
m

ub

6. Bahwa pada tanggal 19 November 2021, Penggugat kembali


ka

menyampaikan dan menawarkan melalui chat WA kepada Tergugat


ep

bahwa Penggugat telah mendapatkan PO dari PT. Mitra Medikal Utama


yang ditujukan kepada PT. Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat,
ah

yaitu :
es

a. Purchase Order (PO) No. 1021/VII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal


M

ng

18 November 2021 senilai Rp. 341.000.000,-;


on
gu

Halaman 14 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Purchase Order (PO) No. 1022/VII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal

si
18 November 2021 senilai Rp. 462.000.000,-;

c. Purchase Order (PO) No. 1023/VII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal

ne
ng
18 November 2021 senilai Rp. 1.518.000.000,-,

(“PO Ketiga”) dengan nilai total PO Ketiga tersebut adalah sebesar Rp

do
gu 2.110.000.000,-, dan modal yang dibutuhkan untuk PO Ketiga tersebut
adalah sebesar Rp 1.600.000.000,- dan bunga yang akan diberikan

In
A
Pengugat kepada Tergugat adalah sebesar Rp. 454.250.000,-, dan
oleh karena Tergugat setuju atas penawaran Penggugat atas PO
ah

Ketiga tersebut, kemudian Tergugat mengirimkan/mentransfer uang

lik
kepada Penggugat untuk modal PO Ketiga tersebut secara bertahap
yaitu :
am

ub
- Pada tanggal 22 November 2021 sebesar Rp 50.000.000,-
melalui mobile banking BCA Tergugat;
ep
k

- Pada tanggal 22 November 2021 sebesar Rp 350.000.000,-


ah

melalui bank transfer BCA Plaza Sentral;


R

si
- Pada tanggal 23 November 2021 sebesar Rp 200.000.000,-
melalui bank transfer BCA Plaza Sentral;

ne
ng

- Pada tanggal 25 November 2021 sebesar Rp 530.000.000,-


melalui bank transfer BCA Plaza Sentral;

do
gu

- Pada tanggal 25 November 2021 sebesar Rp 470.000.000,-


melalui cash di Plaza Semanggi;
In
A

7. Bahwa oleh karena Perjanjian Investasi Pertama telah berakhir, dan


untuk melanjutkan Perjanjian Investasi Pertama a quo serta oleh karena
ah

lik

Penggugat juga telah menerima kembali uang dari Tergugat dalam hal
Investasi tersebut, kemudian PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili
m

ub

oleh Ema Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan Tergugat membuat


dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 24
ka

ep

November 2021 (“Perjanjian Investasi Kedua”), dimana isi dari Perjanjian


Kerjasama Investasi Kedua a quo tidak ada perubahan berarti dengan
ah

Perjanjian Investasi Pertama a quo;


R

es

8. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2021, dimana Penggugat


M

ng

mengembalikan modal beserta bunga untuk PO Kedua sebesar Rp


on
gu

Halaman 15 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
194.000.000,- kepada Tergugat melalui mobile banking Bank Mandiri ke

si
Bank BCA atas nama Tergugat;

9. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2021, dimana Penggugat kembali

ne
ng
menyampaikan dan menawarkan kepada Tergugat bahwa Penggugat
telah mendapatkan PO dari PT. Mitra Medikal Utama yang ditujukan

do
gu kepada PT. Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat, yaitu :
Order (PO) No. 1024/XII/PO-MIT_LAB/2021 tertanggal 01 Desember
Purchase

2021 senilai Rp. 668.360.000,-, (“PO Keempat”), dan modal yang

In
A
diperlukan untuk PO Keempat tersebut adalah sebesar Rp 450.000.000,-
dengan bunga yang akan diberikan Penggugat kepada Tergugat adalah
ah

lik
sebesar Rp. 131.680.000,-, dengan jangka waktu pengembalian 1 (satu)
bulan setelah Penggugat menerima uang dari Tergugat, dan oleh karena
am

ub
Tergugat setuju atas penawaran Penggugat atas PO Keempat tersebut,
kemudian Tergugat mengirimkan/mentransfer uang kepada Penggugat
untuk modal PO Keempat tersebut secara bertahap yaitu :
ep
k

 Pada tanggal 3 Desember 2021, Tergugat melakukan transfer


ah

ke Rekening Penggugat sebesar Rp 150.000.000,- melalui BCA Plaza


R

si
Sentral;

ne
ng

 Pada tanggal 7 Desember 2021, Tergugat melakukan transfer ke


Rekening Penggugat sebesar Rp 300.000.000,- melalui BCA Plaza
Sentral;

do
gu

10. Bahwa pada tanggal 22 Desember 2021, Penggugat


mengembalikan sebagian modal untuk PO Ketiga sebesar Rp
In
A

120.000.000,- kepada Tergugat, dengan rincian pengembalian sebagai


berikut:
ah

lik

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri;

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri;


m

ub

- Rp 20.000.000 melalui mobile banking Mandiri;


ka

ep

11. Bahwa pada tanggal 23 Desember 2021, dimana Penggugat dan


suami Penggugat bertemu dengan Tergugat, dan saat itu Penggugat
ah

menunjukkan dan menawarkan Purchase Order (PO) No. 1024/XII/PO-


R

MIT_LAB/2022 tertanggal 21 Desember 2021, Purchase Order (PO) No.


es
M

1025/XII/PO-MIT_LAB/2022 tertanggal 21 Desember 2021, dan


ng

Purchase Order (PO) No. 1026/XII/PO-MIT_LAB/2022 tertanggal 21


on

Desember 2021 (“PO Kelima”) dari PT. Mitra Medikal Utama kepada PT.
gu

Halaman 16 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat, dengan nilai total PO Kelima

si
adalah sebesar Rp 2.424.400.000., dan modal yang dibutuhkan untuk PO
Kelima tersebut adalah sebesar Rp 1.539.720.000,- dengan bunga yang

ne
ng
diberikan Penggugat kepada Tergugat adalah sebesar Rp. 442.480.000,-
dan jangka waktu pengembalian adalah 1 (satu) bulan setelah Penggugat

do
gu menerima uang dari Tergugat, dan oleh karena Tergugat setuju atas
penawaran Penggugat atas PO Kelima tersebut, kemudian Tergugat
mengirimkan/ mentransfer uang kepada Penggugat untuk modal PO

In
A
Kelima tersebut pada tanggal 27 Desember 2021, dengan cara
mentransfer/kirimkan uang modal PO Kelima sebesar Rp 485.700.000
ah

lik
melalui internet banking BCA dan sebesar Rp 100.000.000 melalui mobile
banking;
am

ub
12. Bahwa pada Tanggal 24 Desember 2021, Penggugat
mengembalikan sebagaian modal untuk PO Ketiga yaitu sebesar Rp
880.000.000,- kepada Tergugat, dengan rinician pengembalian sebagai
ep
k

berikut:
ah

- Rp 100.000.000 melalui mobile banking BCA;


R

si
- Rp 150.000.000 melalui bank transfer Bank Mandiri;

ne
ng

- Rp 400.000.000 melalui bank transfer BCA;

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri;

do
gu

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri;

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri;


In
A

- Rp 50.000.000 melalui mobile banking Mandiri Elvari Datoe Lolo;


ah

- Rp 30.000.000 melalui mobile banking Mandiri Elvari Datoe Lolo


lik

13. Bahwa pada tanggal 29 Desember 2021, Penggugat


m

ub

mengembalikan uang modal untuk PO Ketiga kepada Tergugat sebesar


Rp 50.000.000;
ka

14. Bahwa pada tanggal 3 Januari 2022, Penggugat mengembalikan


ep

uang modal untuk PO Ketiga kepada Tergugat sebesar Rp 42.500.000;


ah

15. Bahwa pada tanggal 8 Januari 2022, dimana Penggugat


R

es

menawarkan dan mengirimkan PO kepada Tergugat yaitu PO No.


M

1027/I/PO-MIT_LAB/2022 tertanggal 03 Januari 2022 dari PT. Mitra


ng

Medikal Utama kepada PT. Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat


on
gu

Halaman 17 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(“PO Keenam”) dengan nilai total PO Keenam adalah sebesar Rp

si
668.000.000,- dan modal yang dibutuhkan untuk PO Keenam tersebut
adalah sebesar Rp 500.000.000,- dengan bunga yang diberikan

ne
ng
Penggugat kepada Tergugat adalah sebesar Rp. 109.180.000,- dan
jangka waktu pengembalian adalah 1 (satu) bulan setelah Penggugat

do
gu menerima uang dari Tergugat, dan oleh karena Tergugat setuju atas
penawaran Penggugat atas PO Keenam tersebut, kemudian Tergugat
mengirimkan/ mentransfer uang kepada Penggugat untuk modal PO

In
A
Keenam tersebut pada tanggal 12 Januari 2022, dengan cara
mentransfer /mengirimkan uang modal PO Keenam tersebut sebesar Rp
ah

lik
500.000.000,- melalui internet banking BCA;

16. Bahwa pada tanggal 11 Januari 2022, Penggugat


am

ub
mentransfer/mengirimkan pengembalian modal dan bunga untuk PO
Keempat kepada Tergugat sebesar Rp 588.500.000,- melalui bank
transfer Mandiri dan Mobile Banking Mandiri;
ep
k

17. Bahwa pada tanggal 13 Januari 2022, Penggugat menawarkan


ah

dan mengirimkan PO kepada Tergugat yaitu PO No. 1028/I/PO-


R

si
MIT_LAB/2022 tertanggal 03 Januari 2022 dari PT. Mitra Medikal Utama

ne
kepada PT. Atalista Yesa Indonesia melalui Penggugat (“PO Ketujuh”)
ng

dengan nilai total PO Ketujuh adalah sebesar Rp. 341.000.000.,- dan


modal yang dibutuhkan untuk PO Ketujuh tersebut adalah sebesar Rp

do
gu

200.000.000,- dengan bunga yang diberikan Penggugat kepada Tergugat


adalah sebesar Rp. 68.000.000,- dan jangka waktu pengembalian adalah
In
A

1 (satu) bulan setelah Penggugat menerima uang dari Tergugat, dan oleh
karena Tergugat setuju atas penawaran Penggugat atas PO Ketujuh
ah

tersebut, kemudian Tergugat mengirimkan/mentransfer uang kepada


lik

Penggugat untuk modal PO Ketujuh tersebut pada tanggal 17 Januari


2022, dengan cara mentransfer/mengirimkan uang modal PO Ketujuh
m

ub

sebesar Rp 200.000.000,- melalui internet banking BCA;


ka

18. Bahwa setelah beberapa lama Tergugat mentransfer biaya


ep

modal untuk PO Ketujuh, kemudian terjadi kendala dalam pengembalian


ah

modal dan bunga dari Penggugat kepada Tergugat dengan bermacam


R

alasan dari Penggugat yang tidak masuk akal;


es
M

19. Bahwa pada Tanggal 31 Januari 2022, Penggugat kembali


ng

mengembalikan bunga atas PO Kelima sebesar Rp. 140.000.000,- kepada


on

Tergugat melalui mobile banking Mandiri;


gu

Halaman 18 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa pada tanggal 1 Maret 2022, Penggugat mengembalikan

si
bunga untuk PO Keenam dan PO Ketujuh kepada Tergugat sebesar Rp.
70.000.000- melalui mobile banking;

ne
ng
21. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat mengembalikan
modal dan bunga uang kepada Tergugat sesuai dengan waktu yang

do
gu dijanjikan Penggugat kepada Tergugat, kemudian pada tanggal 4 Maret
2022, Penggugat secara pribadi dan Tergugat membuat dan
menandatangani Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022,

In
A
dimana berdasarkan Perjanjian Utang-Piutang Penggugat dan Tergugat
ini, telah terbukti hal-hal sebagai berikut :
ah

lik
a. Bahwa Penggugat telah mengakui mempunyai Utang kepada
Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,- (dua milyar dua ratus tiga puluh
am

ub
sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) (huruf a Perjanjian
Utang-Piutang);
ep
k

b. Bahwa Penggugat akan membayar Utangnya kepada Tergugat


ah

sebesar Rp. 2.239.720.000,- selambat-lambatnya pada Hari Kamis,


R
tanggal 31 Maret 2022 (Pasal 1 Perjanjian Utang-Piutang);

si
c. Bahwa Penggugat wajib membayar bunga atas utang/pinjaman

ne
ng

Penggugat tersebut sebesar Rp. 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta


rupiah) per bulan hingga pelunasan keseluruhan Utang Penggugat

do
gu

kepada Tergugat (Pasal 2 ayat 1 Perjanjian Utang-Piutang);

22. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat mengembalikan


In
modal dan bunga kepada Tergugat sampai dengan tanggal 31 Maret 2022
A

berdasarkan Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang


dibuat Tergugat dan Penggugat a quo, maka sebagai tindak lanjut dari
ah

lik

Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat


dan Penggugat a quo, kemudian Penggugat menawarkan dan
m

ub

menyampaikan 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) kepada Tergugat


yaitu SHM No. 9169/Tugu atas nama Solichin Maesirih dan SHM No.9135
ka

ep

atas nama Solichin sebagai jaminan atas pelunasan Utang Penggugat


kepada Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,-, yang diterima Penggugat
ah

dari kakak ipar Penggugat yang bernama Elwida Datoe Lolo, dan
R

es

berdasarkan pengakuan Penggugat bahwa Solichin Maesirih adalah


M

merupakan Ayah mertua dari Elwida Datoe Lolo, dan berdasarkan


ng

penjelasan Penggugat juga bahwa Solichin Maesirih sebagai pemilik


on
gu

Halaman 19 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedua sertifikat hak milik tersebut bersedia mengambil alih dan membayar

si
Utang Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,-, tersebut
dan Solichin Maesirih juga bersedia memberikan kedua sertifikat hak milik

ne
ng
tersebut kepada Tergugat untuk dijadikan sebagai jaminan atas pelunasan
Utang Penggugat kepada Tergugat yang telah diambil alih Solichin

do
gu Maesirih, dan akhirnya Tergugat dan Solichin Maesirih membuat dan
menandatangani Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret
2022 a quo, dimana berdasarkan Perjanjian Utang-Piutang yang dibuat

In
A
Tergugat dan Solichin Maesirih a quo, telah terbukti hal-hal sebagai berikut
:
ah

lik
a. Bahwa Solichin Maesirih telah mengakui mempunyai Utang
kepada Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,- (dua milyar dua ratus
am

ub
tiga puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) (huruf a
Perjanjian Utang-Piutang);
ep
b. Bahwa Solichin Maesirih akan membayar Utangnya kepada
k

Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,- selambat-lambatnya pada Hari


ah

Kamis, tanggal 14 April 2022 (Pasal 1 Perjanjian Utang-Piutang);


R

si
c. Bahwa Solichin Maesirih wajib membayar bunga atas

ne
ng

utang/pinjaman Penggugat tersebut sebesar Rp. 220.000.000,- (dua


ratus sepuluh juta rupiah) per bulan hingga pelunasan keseluruhan
Utang Penggugat kepada Tergugat (Pasal 2 ayat 1 Perjanjian Utang-

do
gu

Piutang);

d. Bahwa Solichin Maesirih telah menjaminkan SHM No.


In
A

9169/Tugu atas nama Solichin Maesirih dan SHM No.9135 atas nama
Solichin tersebut kepada Tergugat sebagai jaminan atas pelunasan
ah

lik

Utang Penggugat yang telah diambil alih Solichin Maesirih kepada


Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,- tersebut (Pasal 7 ayat 2
m

ub

Perjanjian Utang-Piutang;

23. Bahwa perlu Tergugat sampaikan, bahwa penandatanganan


ka

ep

Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat


dan Solichin Maesirih dengan jaminan 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik a
ah

quo, tidak dilakukan bersamaan antara Tergugat dan Solichin Maesirih,


R

es

artinya Solichin Maesirih terlebih dahulu menandatangani Perjanjian


M

Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo tanpa disaksikan oleh


ng

Tergugat, baru kemudian ditandatangani Tergugat pada tempat yang


on
gu

Halaman 20 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbeda dan tanpa disaksikan oleh Solichin Maesirih juga, dan ketika

si
Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo diserahkan
Penggugat kepada Tergugat, ternyata Solichin Maesirih telah

ne
ng
menandatangani Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a
quo, tanpa disaksikan oleh Tergugat, dan kemudian baru Tergugat

do
gu menandatanganinya, dan hal ini dilakukan oleh Tergugat karena Tergugat
percaya kepada Penggugat dan kepada Solichin Maesirih;

24. Bahwa setelah penandatanganan Perjanjian Utang-Piutang

In
A
Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan dan Solichin Maesirih
a quo, kemudian Pengugat melakukan pembayaran Utang kepada
ah

lik
Tergugat secara mencicil dengan cara mentransfer ke Rekening Tergugat
pada bank BCA dengan perincian sebagai berikut :
am

ub
a. Pembayaran Pertama pada tanggal 4 April 2022 sebesar Rp
250.000.000,-;
ep
k

b. Pembayaran Kedua pada tanggal 5 April 2022 sebesar Rp


ah

100.000.000,-
R

si
c. Pembayaran Ketiga pada tanggal 6 April 2022 sebesar Rp
20.000.000,-;

ne
ng

d. Pembayaran Keempat tanggal 14 April 2022 sebesar Rp


100.000.000,-;

do
gu

e. Pembayaran Kelima pada tanggal 15 April 2022 sebesar Rp


50.000.000,-;
In
A

25. Bahwa setelah adanya pembayaran Utang terakhir dari


Penggugat kepada Tergugat pada tanggal 15 April 2022, maka sisa Utang
ah

lik

(Utang Pokok dan bunga) Penggugat kepada Tergugat adalah sebesar


Rp. 2.129.380.000,- (dua milyar seratus dua puluh sembilan juta tiga ratus
m

ub

delapan puluh ribu rupiah), dengan perincian sebagai berikut :

a. Bahwa modal dan bunga atas PO Pertama adalah sebesar Rp.


ka

ep

684.000.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 684.000.000,-;

b. Bahwa modal dan bunga atas PO Kedua adalah sebesar Rp.


ah

195.000.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 195.800.000,-;


R

es

c. Bahwa modal dan bunga atas PO Ketiga adalah sebesar Rp.


M

ng

2.054.250,000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 2.054.250,000,-;


on
gu

Halaman 21 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa modal dan bunga atas PO Keempat adalah sebesar Rp.

si
495.000.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 495.000.000,-;

e. Bahwa modal dan bunga atas PO Kelima adalah sebesar Rp.

ne
ng
1.982.200.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 660.000.000,-;

f. Bahwa modal dan bunga atas PO Keenam adalah sebesar Rp.

do
gu 609.180.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp.50.000.000,-;

g. Bahwa modal dan bunga atas PO Ketujuh adalah sebesar

In
A
Rp.268.000.000,-, dikembalikan/dibayar sebesar Rp. 20.000.000,-;

26. Bahwa setelah pembayaran Utang terakhir dari Penggugat


ah

lik
kepada Tergugat pada tanggal 15 April 2022, ternyata Penggugat sudah
tidak pernah lagi melakukan pembayaran utang kepada Tergugat, dan
am

ub
bahkan Penggugat telah sulit untuk dihubungi dan dijumpai dan bahkan
akhir-akhir ini Penggugat tidak bisa dihubungi dan dijumpai lagi, serta
menghindar terus untuk membayar Utang kepada Tergugat;
ep
k

27. Bahwa pada tanggal 20 April 2022, kemudian Tergugat


ah

mendatangi dan melakukan klarifikasi ke PT. Mitra Medikal Utama dengan


R

si
cara menemui kepala Laboratorium PT. Mitra Medikal Utama yaitu
Saudara Yohanes Ferdy Salim, dan berdasarkan keterangan dan

ne
ng

penjelasan Saudara Yohanes Ferdy Salim, akhirnya Tergugat mengetahui


bahwa PT. Mitra Medikal Utama tidak pernah sama sekali menerbitkan

do
gu

PO Pertama sampai PO Ketujuh yang ditunjukkan dan diberikan


Penggugat kepada Tergugat tersebut, artinya PO Pertama sampai PO
In
Ketujuh tersebut adalah tidak benar atau palsu dan merupakan hasil
A

pemalsuan dan rekayasa dari Penggugat sendiri;


ah

lik

28. Bahwa oleh karena Penggugat juga tidak dapat menunjukkan


dan membuktikan bahwa Penggugat adalah direktur dan pemegang
saham PT. Atalista Yesa Indonesia, akhirnya Tergugat menyimpulkan
m

ub

bahwa Penggugat tidak benar sebagai direktur dan pemegang saham


ka

PT. Atalista Yesa Indonesia dan PT. Atalista Yesa Indonesia juga tidak ada
ep

dan hanya hasil pemalsuan dan rekayasa dari Penggugat untuk


melakukan penipuan kepada Tergugat, sehingga secara hukum yang
ah

bertanggungjawab membayar Utang kepada Tergugat adalah Penggugat


es

secara pribadi;
M

ng

29. Bahwa oleh karena Penggugat tetap tidak melakukan


on

pembayaran atas utang pokok dan bagi hasil yang dijanjikan Penggugat
gu

Halaman 22 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Tergugat (“Utang”) setelah dibuatnya Perjanjian Utang-Piutang

si
Tertanggal 4 Maret 2022 oleh Penggugat dan Tergugat a quo, kemudian
Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan surat teguran/somasi

ne
ng
kepada Penggugat untuk melakukan pembayaran Utang kepada Tergugat,
yaitu :

do
gu - Surat Tergugat kepada Penggugat No.042/LSC-SOM/IV/2022
tertanggal 16 April 2022 Perihal Surat Somasi/Teguran, yang pada
dasarnya menyatakan agar Penggugat membayar pinjaman Utangnya

In
A
kepada Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,- (dua milyar dua ratus
tiga puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah);
ah

lik
- Surat Tergugat kepada Penggugat No.044/LSC-SOM/IV/2022
tertanggal 18 April 2022 Perihal Surat Somasi/Teguran ke – 2, yang
am

ub
pada dasarnya menyatakan agar Penggugat membayar pinjaman
Utangnya kepada Tergugat sebesar Rp. 2.009.720.000,- (dua milyar
ep
sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah),
k
ah

namun Penggugat tetap tidak melakukan pembayaran Utang kepada


R
Tergugat;

si
30. Bahwa apabila bukti-bukti Tergugat sebagaimana dijelaskan di

ne
ng

atas dikaitkan dengan Pasal 1320 dan Pasal 1338 KUHPerdata Indonesia,
telah terbukti bahwa:

do
gu

1. Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22 Oktober 2021 yang


dibuat oleh PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh Ema
In
Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan pemegang saham dan
A

Tergugat;
ah

lik

2. Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 24 November 2021


yang dibuat oleh PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh Ema
Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan pemegang saham dan
m

ub

Tergugat
ka

3. Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang


ep

dibuat oleh Penggugat dan Tergugat;


ah

4. Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang


R

dibuat oleh Tergugat dan Solichin Maesirih;


es
M

ng

5. Bukti-bukti pemberian uang dan/atau transfer uang dari Tergugat


kepada Penggugat,
on
gu

Halaman 23 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah sah dan mengikat secara hukum bagi Penggugat, Tergugat dan

si
Solichin Maesirih.

II. Dasar dan Alasan Penolakan Tergugat Atas Dalil-Dalil Gugatan Penggugat

ne
ng
A quo

DALAM EKSEPSI

do
gu Eksepsi : Kurang Pihak dalam Gugatan Penggugat A quo Yaitu Ada Pihak
Ketiga Yang Terlibat Tetapi Tidak Ikut Ditarik Sebagai Pihak Tergugat,

In
A
(exceptio ex juri terti)

1. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Penggugat pada Angka 9, 10,


ah

lik
11 dan 23, dimana Penggugat pada dasarnya menyatakan bahwa
Tergugat dan Solichin Maesirih telah membuat Surat Perjanjian Utang –
am

ub
Piutang tertanggal 4 Maret 2022, dimana dalam Surat Perjanjian Utang –
Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo, Penggugat adalah sebagai saksi,
dan didalam petitum/tuntutan Penggugat pada Angka 4, disebutkan juga
ep
k

bahwa Penggugat mohon agar Surat Perjanjian Utang – Piutang


ah

tertanggal 4 Maret 2022 a quo yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih
R

si
tersebut dinyatakan tidak sah, tidak berharga, dan batal demi hukum, oleh
karena itu berdasarkan fakta-fakta tersebut, sudah seharusnyalah

ne
ng

Solichin Maesirih atau ahli warisnya ditarik atau dijadikan sebagai pihak
dalam Gugatan Penggugat a quo, namun hal ini tidak dilakukan oleh

do
gu

Penggugat.

1. Bahwa PO Pertama sampai PO Ketujuh yang ditunjukkan dan


In
diberikan Penggugat kepada Tergugat sebagai dasar Tergugat
A

mentransfer atau memberikan uang kepada Penggugat berdasarkan


penjelasan Tergugat di atas, adalah diterbitkan atau dibuat oleh PT. Mitra
ah

lik

Medikal Utama, sehingga sudah seharusnya PT. Mitra Medikal Utama,


ditarik atau dijadikan sebagai pihak dalam Gugatan Penggugat a quo,
m

ub

namun hal ini tidak dilakukan oleh Penggugat.


ka

2. Bahwa penjelasan Tergugat di atas sejalan dengan Yurisprudensi


ep

Mahkamah Agung RI No. 621 K/Sip/1975, sebagaimana disebutkan


M.Yahya Harahap, SH., dalam bukunya “Hukum Acara Perdata Tentang
ah

Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”,


es

hal. 439, Penerbit: Sinar Grafika, yang menjelaskan : “Ternyata sebagian


M

ng

objek harta perkara, tidak dikuasai Tergugat, tetapi telah menjadi milik
on

pihak ketiga. Dengan demikian, oleh karena pihak ketiga tersebut tidak
gu

Halaman 24 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ikut digugat, gugatan dinyatakan mengandung cacat plurium litis

si
consortium. Apabila ada pihak ketiga yang terlibat tetapi tidak ikut ditarik
sebagai tergugat, secara spesifik dapat diajukan eksepsi yang disebut

ne
ng
exceptio ex juri terti”, Jo. “Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 8-6-
1976 No. 1424 K/Sip/1975“, dimana Mahkamah Agung RI, membenarkan

do
gu pertimbangan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dengan
menyatakan : Bahwa gugatan penggugat harus dinyatakan tidak dapat
diterima, karena terdapat kesalahan formil tidak sempurna gugatan dan

In
A
masih ada pihak yang seharusnya digugat, tetapi ternyata tidak digugat
atau tidak dilibatkan dalam perkara ini. ( Vide, rangkuman Yurisprudensi
ah

lik
Mahkamah Agung RI – II” hukum perdata dan hukum Acara perdata”
terbitan tahun 1977, halaman -201”.
am

ub
Eksepsi : Salah Pihak sebagai Penggugat dalam mengajukan Gugatan
Penggugat A quo atau exceptio in persona atas alasan diskualifikasi in
person.
ep
k

3. Bahwa berdasarkan dalil Gugatan Penggugat pada Angka 2 dan Angka


ah

5 halaman 2, disebutkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah membuat


R

si
kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Investasi

ne
Tertanggal 22 Oktober 2021, dan kesepakatan sebagaimana tertuang
ng

dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 24 November 2021,


dimana berdasarkan Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22

do
gu

Oktober 2021 dan Tertanggal 24 November 2022 a quo, telah terbukti


bahwa yang membuat kesepakatan adalah antara PT. Atalista Yesa
In
A

Indonesia yang diwakili oleh Ema Anastasyia/Penggugat selaku Direktur


dan Tergugat, dan bukan antara Ema Anastasyia sebagai pribadi dengan
ah

Tergugat, oleh karena itu yang seharusnya mengajukan Gugatan kepada


lik

Tergugat adalah PT. Atalista Yesa Indonesia yang bertindak sebagai


Penggugat dan bukan Ema Anastasyia sebagai pribadi yang bertindak
m

ub

sebagai Penggugat, sehingga telah terbukti bahwa Gugatan Penggugat a


quo telah salah pihak sebagai Penggugat dan sudah seharusnya Gugatan
ka

ep

Penggugat a quo dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

Eksepsi : Gugatan Penggugat A quo adalah Kabur atau Tidak Jelas (Obscuur
R

Libel)
es
M

4. Bahwa Penggugat telah keliru dalam hal mengajukan gugatan


ng

Pembatalan terhadap Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret


on

2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a quo, karena


gu

Halaman 25 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat bukan sebagai pihak dalam Surat Perjanjian Utang – Piutang

si
tertanggal 4 Maret 2022 a quo, karena yang menjadi pihak dalam Surat
Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo hanyalah

ne
ng
Tergugat dan Solichin Maesirih, dan Penggugat hanya sebagai saksi saja
dan Penggugat juga tidak mempunyai hak dan kewajiban apapun dalam

do
gu dalam Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo,
sehingga yang seharusnya mengajukan gugatan pembatalan terhadap
Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo, apabila

In
A
Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo
melanggar hukum adalah Solichin Maesirih atau ahli warisnya dan bukan
ah

lik
Penggugat, oleh karena itu telah terbukti bahwa Gugatan Penggugat a
quo adalah kabur atau tidak jelas (obscuur libel).
am

ub
5. Bahwa Penggugat telah mencampuradukkan dasar gugatannya kepada
:
ep
a. Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22 Oktober 2021
k

(“Perjanjian Investasi Pertama”) yang dibuat PT. Atalista Yesa


ah

Indonesia yang diwakili oleh Ema Anastasyia/Penggugat selaku


R

si
Direktur dan Tergugat;

ne
ng

b. Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 24 November 2021


(“Perjanjian Investasi Kedua”) yang dibuat PT. Atalista Yesa Indonesia
yang diwakili oleh Ema Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan

do
gu

Tergugat;

c. Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang


In
A

dibuat Ema Anastasyia/Penggugat dan Tergugat;

d. Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang


ah

lik

dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a quo, dan Penggugat hanya


sebagai saksi saja yang tidak mempunyai hak dan kewajiban apapun
m

ub

dalam dalam Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret


2022 a quo,
ka

ep

sementara keempat Perjanjian ini adalah memuat perbuatan atau


peristiwa hukum yang berbeda satu dengan yang lainnya dan pihak-
ah

pihaknya juga berbeda, sehingga tidak dapat digabungkan atau


es

disatukan dalam satu gugatan sebagai dasar Gugatan Penggugat a


M

ng

quo, oleh karena itu telah terbukti bahwa Gugatan Penggugat a quo
on

adalah kabur atau tidak jelas (obscuur libel).


gu

Halaman 26 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat adalah Kurang Pihak, Salah

si
Pihak dan Kabur atau Tidak Jelas berdasarkan penjelasan di atas, maka
sudah seharusnyalah Gugatan Penggugat a quo dinyatakan tidak dapat

ne
ng
diterima.

DALAM POKOK PERKARA

do
gu 1. Bahwa Tergugat mohon agar fakta-fakta hukum yang sebenarnya
terjadi antara Penggugat dengan Tergugat dan dalil-dalil bantahan yang

In
A
telah dikemukakan Tergugat Dalam Eksepsi di atas, adalah merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Jawaban Tergugat dalam Pokok
ah

Perkara ini.

lik
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Gugatan Penggugat
am

a quo secara keseluruhan, terkecuali yang secara tegas dan terang diakui

ub
kebenarannya oleh Tergugat pada Jawaban dalam Pokok Perkara ini.

3. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Penggugat yang disebutkan


ep
k

pada Angka 1 s/d Angka 5, Angka 8 dan Angka 9 halaman 2 - 3 a quo,


ah

telah terbukti yaitu:


R

si
a. Bahwa PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh Ema
Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan Tergugat telah membuat dan

ne
ng

menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 22 Oktober


2021;

do
gu

b. Bahwa PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh Ema


Anastasyia/Penggugat selaku Direktur dan Tergugat telah membuat dan
In
A

menandatangani Perjanjian Kerjasama Investasi Tertanggal 24 November


2021;
ah

lik

c. Bahwa Ema Anastasyia/Penggugat dan Tergugat telah membuat dan


menandatangani Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022;
m

ub

d. Bahwa Tergugat dan Solichin Maesirih telah membuat dan


menandatangani Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret
ka

ep

2022,

adalah sah dan mengikat secara hukum bagi PT. Atalista Yesa Indonesia,
ah

Penggugat, Tergugat dan Solichin Maesirih karena telah didasarkan


R

es

kepada Pasal 1320 dan Pasal 1338 KUHPerdata Indonesia.


M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Gugatan Penggugat

si
yang disebutkan pada Angka 6 s/d Angka 23 halaman 3 – 8 a quo,
dengan dasar dan alasan sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa Tergugat sama sekali belum pernah menerima keuntungan
dari Penggugat karena pengembalian modal dan bunga dari

do
gu Penggugat kepada Tergugat, kemudian ditransfer atau diserahkan
Tergugat kembali kepada Penggugat karena tipu daya dari Penggugat
kepada Tergugat;

In
A
2. Bahwa Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022
ah

yang dibuat Penggugat dan Tergugat, adalah dibuat berdasarkan

lik
kesepakatan Penggugat dan Tergugat dan tanpa adanya ancaman,
tekanan dan intimidasi dari Tergugat kepada Penggugat serta tanpa
am

ub
adanya keterpaksaan dari Penggugat untuk membuat Surat Perjanjian
Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo, sehingga Surat
ep
Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo adalah sah
k

dan tidak melanggar Pasal 1320 KUHPerdata, oleh karena itu


ah

Tergugat mensomeer Penggugat untuk membuktikan adanya


R

si
paksaan, ancaman, tekanan dan intimidasi dari Tergugat kepada

ne
Penggugat dalam pembuatan Surat Perjanjian Utang-Piutang
ng

Tertanggal 4 Maret 2022 a quo.

3. Bahwa Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022

do
gu

yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a quo dengan


jaminan/agunan berupa 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yang
In
A

diserahkan Penggugat kepada Tergugat yaitu SHM No. 9169/Tugu


atas nama Solichin Maesirih dan SHM No.9135 atas nama Solichin
ah

lik

sebagai jaminan atas pelunasan Utang Penggugat kepada Tergugat


sebesar Rp. 2.239.720.000,-, adalah dibuat berdasarkan kesepakatan
m

ub

Penggugat dan Tergugat dan tanpa adanya paksaan, ancaman,


tekanan dan intimidasi dari Tergugat kepada Solichin Maesirih serta
ka

tanpa adanya keterpaksaan dari Solichin Maesirih untuk membuat


ep

Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo, dan


ah

Penggugat sebagai saksi dalam Surat Perjanjian Utang-Piutang


R

Tertanggal 4 Maret 2022 a quo juga tidak pernah dipaksa, diancam,


es

ditekan dan diintimidasi oleh Tergugat agar Penggugat


M

ng

menandatangani Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret


on

2022 a quo sebagai saksi, sehingga Surat Perjanjian Utang-Piutang


gu

Halaman 28 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a

si
quo, adalah sah dan tidak melanggar Pasal 1320 KUHPerdata, oleh
karena itu Tergugat mensomeer Penggugat untuk membuktikan

ne
ng
adanya paksaan, ancaman, tekanan dan intimidasi dari Tergugat
kepada Penggugat dalam pembuatan dan penandatanganan Surat

do
gu Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo.

4. Bahwa 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yang diserahkan


Penggugat kepada Tergugat yaitu SHM No. 9169/Tugu atas nama

In
A
Solichin Maesirih dan SHM No.9135 atas nama Solichin yang telah
dijadikan sebagai jaminan atas pelunasan Utang Penggugat kepada
ah

lik
Tergugat sebesar Rp. 2.239.720.000,-, berdasarkan Surat Perjanjian
Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan
am

ub
Solichin Maesirih a quo, adalah diserahkan Penggugat kepada Tergugat
dengan sukarela dan tanpa adanya paksaan, ancaman, tekanan dan
intimidasi dari Tergugat kepada Penggugat, oleh karena itu Tergugat
ep
k

mensomeer Penggugat untuk membuktikan adanya paksaan, ancaman,


ah

tekanan dan intimidasi dari Tergugat kepada Penggugat dalam hal


R

si
penyerahan2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik tersebut dari Penggugat
kepada Tergugat.

ne
ng

5. Bahwa perlu Tergugat tegaskan kembali bahwa Perjanjian Utang-


Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin

do
gu

Maesirih dengan jaminan 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik a quo, tidak
dilakukan bersamaan antara Tergugat dan Solichin Maesirih, artinya
In
A

Solichin Maesirih terlebih dahulu menandatangani Perjanjian Utang-


Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo tanpa disaksikan oleh Tergugat,
ah

baru kemudian ditandatangani Tergugat pada tempat yang berbeda dan


lik

tanpa disaksikan oleh Solichin Maesirih juga, dan ketika Perjanjian Utang-
Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo diserahkan Penggugat kepada
m

ub

Tergugat, ternyata Solichin Maesirih telah menandatangani Perjanjian


Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo, tanpa disaksikan oleh
ka

ep

Tergugat, dan kemudian Tergugat menandatanganinya, dan hal ini


dilakukan oleh Tergugat karena Tergugat percaya kepada Penggugat dan
ah

kepada Solichin Maesirih, sehingga apabila Penggugat menyatakan


R

es

bahwa Solichin Maesirih telah meninggal dunia pada tanggal 6 Mei 2021
M

dan menyatakan Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang


ng

dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih dengan jaminan 2 (dua) buah


on
gu

Halaman 29 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat Hak Milik a quo adalah cacat hukum, tidak sah, tidak berharga

si
dan batal demi hukum adalah dalil yang keliru, sesat dan tidak berdasar
sama sekali, dan Tergugat mensomeer Penggugat untuk membuktikan

ne
ng
dalil-dalilnya tersebut;

6. Bahwa memang benar pada tanggal 25 April 2022, dimana Penggugat

do
gu dan Tergugat melalui kuasa hukumnya masing-masing telah melakukan
mediasi atas penyelesaian Utang Penggugat kepada Tergugat, namun
mediasi gagal karena Penggugat tidak mempunyai niat baik sama sekali

In
A
untuk membayar utangnya kepada Tergugat;
ah

7. Bahwa dalil-dalil Gugatan Penggugat pada Angka 18 dan 19 halaman 5

lik
- 6 a quo adalah sesat, keliru dan tidak berdasar sama sekali karena
hanya merupakan cara yang licik dan tidak mempunyai itikad baik dari
am

ub
Penggugat untuk membayar Utang kepada Tergugat, dimana Tergugat
mencari seribu satu macam alasan untuk menghindari pembayaran Utang
ep
kepada Tergugat, dan hal bisnis Antigen Rapid test Kit Anhur Deepblue
k

yang disampaikan oleh Penggugat kepada Tergugat adalah penipuan dan


ah

rekayasa dari Penggugat kepada Tergugat karena berdasarkan


R

si
keterangan dan penjelasan Saudara Yohanes Ferdy Salim selaku pegawai

ne
laboratorium PT. Mitra Medikal Utama, telah terbukti bahwa PT. Mitra
ng

Medikal Utama tidak pernah sama sekali menerbitkan PO Pertama


sampai PO Ketujuh yang ditunjukkan dan diberikan Penggugat kepada

do
gu

Tergugat tersebut, artinya PO Pertama sampai PO Ketujuh adalah tidak


benar atau palsu dan merupakan hasil pemalsuan dan rekayasa dari
In
A

Penggugat sendiri dan dari awal Penggugat sudah berencana menipu


Tergugat;
ah

lik

8. Bahwa Tergugat sama sekali tidak pernah cedera janji atau wanprestasi
terhadap Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang
m

ub

dibuat Penggugat dan Tergugat tersebut, dan Tergugat juga sama sekali
tidak pernah cedera janji atau wanprestasi terhadap Surat Perjanjian
ka

Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan


ep

Solichin Maesirih tersebut, serta Tergugat juga tidak pernah sama sekali
ah

melakukan paksaan, ancaman, tekanan dan intimidasi kepada Penggugat


R

dalam pembuatan Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret


es

2022 yang dibuat Penggugat dan Tergugat tersebut dan kepada Solichin
M

ng

Maesirih dalam pembuatan Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4


on

Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a quo, dan justru
gu

Halaman 30 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugatlah yang cedera janji atau wanprestasi terhadap Tergugat atas

si
Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat
Penggugat dan Tergugat a quo, dan telah merugikan Tergugat karena

ne
ng
Penggugat tidak melakukan pembayaran Utang sebagaimana telah
disepakati dalam Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022

do
gu yang dibuat Penggugat dan Tergugat a quo;

9. Bahwa atas tindakan Saudara Aldrin Apollo Situmeang sebagaimana


dituduhkan oleh Penggugat dalam Gugatan Penggugat pada Angka 19

In
A
halaman 6 – 7 a quo, adalah tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan
Tergugat, dan hal tersebut juga tidak ada kaitannya dengan Tergugat
ah

lik
maupun dengan Gugatan Penggugat a quo, dan Tergugat juga tidak
pernah melakukan tindakan pengancaman, upaya paksa/penekanan dan
am

ub
intimidasai terhadap Penggugat dan keluarganya, sehingga dalil-dalil
Gugatan Penggugat pada Angka 19 a quo, sudah seharusnya
dikesampingkan atau ditolak seluruhnya;
ep
k

10. Bahwa Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022


ah

yang dibuat Penggugat dan Tergugat a quo, adalah dibuat berdasarkan


R

si
kesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat dan telah sesuai

ne
dengan Pasal 1320 KUHPerdata, dan dibuat tanpa adanya ancaman,
ng

paksaan, tekanan dan intimidasi dari Tergugat kepada Penggugat,


sehingga Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang

do
gu

dibuat Penggugat dan Tergugat a quo tidak bertentangan dengan Pasal


1321, Pasal 1323, Pasal 1324, dan Pasal 1325 KUHPerdata, oleh karena
In
A

itu Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat


Penggugat dan Tergugat a quo adalah sah dan mengikat Penggugat dan
ah

Tergugat;
lik

11. Bahwa total Utang Penggugat kepada Tergugat adalah :


m

ub

- Utang Pokok : Rp. 1.719.720.000,-;

- Bunga : Rp. 409.660.000,-,


ka

ep

total sebesar Rp. 2.129.380.000,- (dua milyar seratus dua puluh sembilan
juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah) ditambah bunga sebesar Rp.
ah

210.000.000,- per bulan sejak 1 April 2022 berdasarkan Surat Perjanjian


es

Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Penggugat dan


M

ng

Tergugat tersebut, dan bukan sebesar Rp. 1.649.720.000,- (satu milyar


on

enam ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah)
gu

Halaman 31 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaiman disebutkan Penggugat pada Angka 21 halaman 8 Gugatan

si
Penggugat a quo, dan Utang Penggugat a quo belum dibayar sama sekali
oleh Penggugat sampai dengan diajukannya Jawaban Tergugat ini, dan

ne
ng
apabila Penggugat mencicil pembayaran Utang kepada Tergugat sesuai
kemampuan Penggugat, maka sampai kapan Utang Penggugat tersebut

do
gu lunas dibayar kepada Tergugat ????;

12. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada Angka 22 halaman 8 a


quo, adalah dalil yang aneh dan tidak masuk akal, karena Surat

In
A
Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 adalah dibuat
Penggugat dan Tergugat berdasarkan kesepakatan bersama antara
ah

lik
Penggugat dan Tergugat, namun Penggugat menyatakan dalam dalil
Gugatannya a quo bahwa Penggugat menolak isi kesepakatan yang
am

ub
tercantum dalam Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022
a quo, dimana hal ini telah membuktikan kekeliruan dan kesesatan dari
Gugatan Penggugat a quo, sehingga dalil Gugatan Penggugat pada
ep
k

Angka 22 halaman 8 a quo sudah seharusnya ditolak atau


ah

dikesampingkan seluruhnya;
R

si
13. Bahwa dalil Gugatan Penggugat pada Angka 23 halaman 8 – 9 a

ne
quo, adalah dalil yang keliru dan tidak berdasar sama sekali karena Surat
ng

Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat


dan Solichin Maesirih adalah berdasarkan kesepakatan bersama antara

do
gu

Tergugat dan Solichin Maesirih, dan Penggugat hanya sebagai saksi


dalam Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang
In
A

dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih tersebut, artinya Penggugat tidak


ada kaitannya sama sekali dengan Surat Perjanjian Utang-Piutang
ah

Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih


lik

tersebut, oleh karena itu tidak ada dasarnya dari Penggugat untuk
menolak Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang
m

ub

dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih a quo, dimana hal ini telah
membuktikan kekeliruan dan kesesatan dari Gugatan Penggugat a quo,
ka

ep

sehingga dalil Gugatan Penggugat pada Angka 23 halaman 8 – 9 a quo


sudah seharusnya ditolak atau dikesampingkan seluruhnya;
ah

5. Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta hukum tersebut di atas,


es

telah terbukti bahwa Tergugat tidak terbukti sama sekali melakukan


M

ng

perbuatan Cedera Janji atau Wanprestasi sebagaimana dimaksud dalam


on

Pasal 1243 KUHPerdata atas Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4


gu

Halaman 32 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maret 2022 yang dibuat Penggugat dan Tergugat berdasarkan

si
kesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat a quo, dan
Tergugat juga tidak terbukti sama sekali melakukan perbuatan Cidera Janji

ne
ng
atau Wanprestasi terhadap Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4
Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih berdasarkan

do
gu kesepakatan bersama antara Tergugat dan Solichin Maesirih a quo.

6. Bahwa menurut Abdul R. Saliman (Saliman : 2004, hal. 15): “Bahwa


Wanprestasi adalah suatu sikap dimana seseorang tidak memenuhi atau

In
A
lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang telah ditentukan dalam
perjanjian yang dibuat antara kreditur dan debitur”, sedangkan menurut J.
ah

lik
Satrio (Satrio : 1999, hal 122): “Bahwa Wanprestasi adalah suatu keadaan
di mana debitur tidak memenuhi janjinya sebagaimana telah ditentukan
am

ub
dalam perjanjian yang dibuat antara kreditur dan debitur atau debitur tidak
memenuhi sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu dapat
dipersalahkan kepadanya”;
ep
k

7. Bahwa unsur-unsur wanprestasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal


ah

1243 KUHPerdata adalah :


R

si
1. Ada perjanjian oleh para pihak;

ne
ng

2. Ada pihak melanggar atau tidak melaksakan isi perjanjian yang


sudah disepakati;

do
gu

3. Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak mau melaksanakan


isi perjanjian,
In
A

sehingga wanprestasi adalah keadaan dimana kreditur maupun


debitur telah lalai melaksanakan perjanjian yang telah disepakati;
ah

lik

8. Bahwa berdasarkan pendapat Prof. Subekti dalam bukunya “Hukum


Perjanjian, (Jakarta : 1985), disebutkan bahwa bentuk-bentuk dari
m

ub

wanprestasi adalah :

a. Tidak melakukan apa yang disanggupi untuk dilakukan:


ka

ep

Misalnya, A dan B sepakat melakukan jual beli sepeda. A sudah


menyerahkan sejumlah uang untuk pembayaran sepeda, tapi B tidak
ah

juga menyerahkan sepeda miliknya kepada A. Sebab sepeda tersebut


R

es

sudah dijualnya ke orang lain. Dalam hal ini B telah wanprestasi


M

karena dia tidak melakukan apa yang disanggupi untuk dilakukan yaitu
ng

on
gu

Halaman 33 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan sepedanya kepada A sebagaimana yang sudah

si
disepakati/diperjanjikan;

b. Melakukan apa yang diperjanjikan tapi tidak sebagaimana yang

ne
ng
diperjanjikan:

Misalnya, A dan B sepakat melakukan jual beli kursi. A

do
gu memesan/membeli kursi berwarna biru dari B. tapi yang dikirim atau
yang diserahkan B bukan kursi warna biru tapi warna hitam. Dalam hal

In
A
ini B sudah wanprestasi karena melakukan yang diperjanjikan tapi
tidak sebagaimana mestinya;
ah

lik
c. Melakukan apa yang sudah diperjanjikan tapi terlambat:

Misalnya A membeli sepeda dari B, dan B berjanji akan menyerahkan


am

ub
sepeda yang dibeli A tersebut pada tanggal 1 May 2010 tapi faktanya
B malah menyerahkan sepeda tersebut kepada A tanggal 10 May
2010 yang artinya sudah telat 9 hari dari yang diperjanjikan. Dalam hal
ep
k

ini B sudah wanprestasi yaitu melakukan apa yang sudah


ah

diperjanjikan tapi terlambat.


R

si
d. Melakukan sesuatu yang oleh perjanjian tidak boleh dilakukan :

ne
ng

Misalnya A menyewakan rumahnya kepada B, di dalam perjanjian


sewa disepakati bahwa B dilarang menyewakan lagi rumah A tersebut
ke orang lain. faktanya B menyewakan rumah A yang ia sewa itu ke

do
gu

pihak ketiga/orang lain. Dalam hal ini B sudah wanprestasi karena


melakukan sesuatu yabg oleh perjanjian tidak boleh dilakukan.
In
A

Bahwa masing-masing pihak yang merasa dirugikan akibat wanprestasi


yang dilakukan pihak lain berhak menggugat ke Pengadilan untuk
ah

lik

menuntut ganti rugi, berupa penggantian biaya, kerugian dan bunga jika
ada. Dasar hukumnya Pasal 1243 dan Pasal 1244 Kitab Undang-Undang
m

ub

Hukum Perdata;

9. Bahwa penjelasan Tergugat di atas sejalan dengan pendapat M.Yahya


ka

ep

Harahap, SH., sebagaimana disebutkan dalam bukunya “Hukum Acara


Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan
ah

Putusan Pengadilan”, hal. 454, Penerbit: Sinar Grafika, yang


R

menjelaskan : “Bahwa Wanprestasi menurut Pasal 1243 KUHPerdata


es
M

timbul dari persetujuan (agreement) yang didasarkan kepada Pasal 1320


ng

KUHPerdata :
on
gu

Halaman 34 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Harus ada lebih dahulu perjanjian antara dua pihak, sesuai

si
dengan yang digariskan Pasal 1320 KUHPerdata;

 Salah satu asas perjanjian menggariskan bahwa apa yang telah

ne
ng
disepakati harus dipenuhi atau promise must be kept;

 Dengan demikian, wanprestasi terjadi apabila debitur/kreditur :

do
gu - Tidak memenuhi prestasi yang dijanjikan sama sekali, atau

- Tidak memenuhi prestasi tepat waktu, atau

In
A
- Tidak memenuhi prestasi yang dijanjikan secara layak”.
ah

lik
10. Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
telah terbukti bahwa Tergugat tidak terbukti sama sekali melakukan
perbuatan Cidera Janji atau Wanprestasi sebagaimana dimaksud dalam
am

ub
Pasal 1243 KUHPerdata atas Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4
Maret 2022 yang dibuat Penggugat dan Tergugat berdasarkan
ep
k

kesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat a quo, dan


Tergugat juga tidak terbukti sama sekali melakukan perbuatan Cidera Janji
ah

R
atau Wanprestasi terhadap Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4

si
Maret 2022 yang dibuat Tergugat dan Solichin Maesirih berdasarkan

ne
ng

kesepakatan bersama antara Tergugat dan Solichin Maesirih a quo,

11. Bahwa oleh karena tidak adanya perbuatan Wanprestasi atau Cedera janji

do
yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat sebagaimana telah
gu

dibuktikan Tergugat di atas, ditambah lagi bahwa Penggugat tidak mampu


membuktikan bahwa dirinya telah mengalami kerugian akibat tindakan
In
A

Tergugat, dimana hal ini telah membuktikan bahwa Gugatan Penggugat a


quo adalah sesat, keliru dan tidak berdasar sama sekali, sehingga
ah

lik

Gugatan Penggugat a quo sudah seharusnyalah dinyatakan ditolak untuk


seluruhnya.
m

ub

12. Bahwa oleh karena dalil-dalil Gugatan Penggugat a quo adalah keliru dan
tidak berdasar sama sekali, maka sudah sangat beralasan secara hukum
ka

ep

apabila Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan


mengadili Gugatan a quo untuk membebankan biaya perkara kepada
ah

Penggugat.
R

es

13. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat a quo selain dan
M

ng

selebihnya;
on
gu

Halaman 35 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa berdasarkan seluruh penjelasan di atas, telah terbukti bahwa

si
Gugatan Penggugat a quo sudah seharusnyalah ditolak untuk seluruhnya.

Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka Tergugat dengan

ne
ng
ini mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk berkenan memberikan putusan sebagai berikut:

do
gu Dalam Eksepsi

1. Menerima seluruh Eksepsi dari Tergugat;

In
A
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ah

lik
Dalam Pokok Perkara

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


am

ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang
timbul sebagai akibat perkara a quo.
ep
k

Atau: Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
ah

berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


R

si
Menimbang, bahwa atas jawaban yang diajukan oleh Kuasa Tergugat

ne
Asal/Tergugat Intervensi II tersebut diatas, Kuasa Penggugat Asal/Tergugat
ng

Intervensi I menanggapinya dengan mengajukan replik Tertanggal 2 Agustus


2022 dan atas replik tersebut, Kuasa Tergugat Asal / Tergugat Intervensi II

do
gu

telah menanggapinya dengan mengajukan duplik tertanggal 9 Agustus 2022


selengkapnya replik dan duplik tersebut termuat dalam putusan ini dan turut
In
A

dipertimbangkan dengan seksama;


Menimbang, bahwa pada saat persidangan akan dilanjutkan dengan
ah

agenda Pembuktian terdapat pihak ketiga/pihak lain yang mengajukan


lik

permohonan untuk masuk sebagai Penggugat Intervensi yakni:Titien Mulyati


Solichin, lahir di Tegal tanggal 18 April 1973, Siti Khodijah, lahir di Jakarta
m

ub

tanggal 18 Juni 1975, Irma Susilawati, lahir di Jakarta tanggal 17 Mei 1977
ka

dan Rudy Gunawan, lahir di Jakarta tanggal 11 Maret 1987 dalam


ep

permohonannya Para Penggugat Intervensi memberikan Kuasa Kepada Anton


Sulthon Iskandar Firdaus, S.H., Herma Muhamad Hendrawan, S.H dan Rima
ah

Fardiani Amalia, S.H. Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Firma Hukum
R

es

ANTON SULTHON & PARNERS yang beralamat di Ruko Pasir salam Asri
M

Jalan Pasir Salam XII Nomor: 8 Kelurahan Pasirluyu Kecamatan Regol Kota
ng

Bandung Jawa Barat 40254 berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 29 Juni 2022
on
gu

Halaman 36 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 16

si
Agustus 2022 dengan Nomor Reg: 857/SK.Pdt/2022/PN.Dpk yang selanjutnya
disebut sebagai Para Penggugat Intervensi;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas permohonan yang diajukan Pemohon
Intervensi, Para Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I dan Tergugat

do
gu Asal/Tergugat Intervensi II telah memberikan tanggapan dipersidangan;
Menimbang, bahwa atas permohonan Penggugat Intervensi yang
disampaikan secara tertulis dipersidangan Pengadilan Negeri Depok telah

In
A
menjatuhkan putusan sela Nomor 126/Pdt.G/2022/PN Dpk tanggal 25 Oktober
2022 yang pada pokoknya mengizinkan Penggugat Intervensi menjadi pihak
ah

lik
dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa Penggugat intervensi dengan surat gugatan
am

ub
intervensi tanggal 2 November 2022, pada pokoknya sebagai berikut;

DASAR DIAJUKANNYA GUGATAN INTERVENSI (TUSSENKOMST)


ep
1. Para Penggugat Intervensi terlebih dahulu telah mengajukan
k

Permohonan Intervensi kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan


ah

mengadili Perkara No. 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk di Pengadilan Negeri


R

si
Depok tertanggal 16 Agustus 2022, dan berdasarkan Putusan Sela

ne
tertanggal 25 Oktober 2022 pada pokoknya Majelis Hakim telah
ng

mengabulkan Permohonan Intervensi Tussenkomst tersebut;

2. Gugatan Intervensi yang diajukan oleh Para Penggugat

do
gu

Intervensi merupakan Gugatan Intervensi Tussenkomst yang


menerangkan ikut sertanya pihak ketiga dalam pemeriksaan sengketa
In
A

perdata atas inisiatif sendiri akan tetapi tidak memihak salah satu pihak
baik penggugat atau tergugat tetapi demi membela kepentingannya
ah

lik

sendiri, yang erat dengan pokok perkara. Hubungan langsung diartikan


dalam konteks adanya hubungan hukum antara pihak ketiga dengan
m

ub

para pihak berperkara, atau karena objek perkara memiliki kaitan


langsung dengan kepentingan hukumnya yang perlu dilindungi.
ka

(Sumber : Caroline Maria M. dan Harjono. Studi Kajian tentang


ep

Gugatan Intervensi dalam Perkara Perdata. Jurnal Verstek - Fakultas


ah

Hukum Universitas Sebelas Maret, Vol. 8, No. 1, 2020);


R

Bahwa persyaratan untuk mengajukan Permohonan Intervensi


es
M

Tussenkomst telah terpenuhi, yaitu :


ng

on
gu

Halaman 37 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Permohonan Intervensi dibuat karena inisiatif sendiri bukan

si
ditarik oleh salah satu pihak yang berperkara;

b. Pemohon Intervensi mempunyai kepentingan mendapatkan

ne
ng
haknya yaitu berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) a quo yang pada
saat ini keberadaannya dikuasai oleh Tergugat II Intervensi /

do
gu Tergugat Perkara Semula yang diberikan oleh Tergugat I Intervensi /
Penggugat Perkara Semula secara tidak sah dan melawan hukum
tanpa ada persetujuan dengan Para Penggugat Intervensi

In
A
khususnya masalah pengalihan utang (cessie) dan menjadikan
sejumlah SHM (sertifikat hak milik) atas tanah ahli waris SOLICHIN
ah

lik
(Para Penggugat Intervensi) sebagai jaminan pembayaran utang
oleh Ny Ema Anastasyia (Tergugat Intervensi I / Penggugat Perkara
am

ub
Semula) kepada Sdr. Jeffri Vower Situmeang Tergugat II Intervensi /
Tergugat Perkara Semula).
ep
Maka dengan ini Para Penggugat telah memenuhi syarat untuk melakukan
k

Gugatan Intervensi (Tussenkomst) dalam Perkara No.


ah

126/Pdt.G/2022/PN.Dpk melawan :
R

si
1. EMA ANASTASYIA, umur 31 tahun, Alamat Jl. Pancoran Timur

ne
ng

IV/5 RT. 009 RW. 008 Kelurahan Pengadengan Kecamatan Pancoran


Jakarta Selatan, NIK 1207245611910003, selanjutnya disebut sebagai
Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula;

do
gu

2. JEFRI VOWER SITUMEANG, alamat New Anggrek 2 Blok V2


No. 53 RT. 003 RW. 010, Sukmajaya Kota Depok, NIK
In
A

3323030804910003, selanjutnya disebut sebagai Tergugat II


Intervensi / Tergugat Perkara Semula.
ah

lik

Adapun yang menjadi alasan Gugatan Intervensi (Tussenkomst) ini adalah


sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa terlebih dahulu Para Pemohon Intervensi menyampaikan


ka

hubungan hukum sebagai berikut :


ep

a. Bahwa SOLICHIN dan MAISIRIH adalah sepasang suami dan


ah

istri yang menikah pada tanggal 6 Maret 1970 dengan nomor akta nikah
R

100/17/III/1970 berdasarkan Surat Keterangan Nikah Nomor


es

107/Kk.10.09.03/Pw.01/7/2022 dari Kantor Urusan Agama Kecamatan


M

ng

Losari Kabupaten Cirebon tertanggal 12 Juli 2022, dan dari pernikahan


on

tersebut dikaruniai 4 orang anak :


gu

Halaman 38 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
i. TITIEN MULYATI SOLICHIN, lahir di Tegal tanggal 18 April 1973,

si
pekerjan Mengurus Rumah Tangga, Kewarganegaraan Indonesia,
bertempat tinggal di Jl. H. Cebeng No. 60 Areman RT.008 RW. 008

ne
ng
Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok, NIK :
3276025804730008, berdasarkan surat keterangan kelahiran

do
gu nomor 474.1/228/XIII/2022-Pemtib yang dikeluarkan oleh Kelurahan
Tugu Kecamatan Cimanggis pada tanggal 1 Agustus 2022;

ii. SITI KHODIJAH, lahir di Jakarta tanggal 18 Juni 1975, Pekerjaan

In
A
Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, bertempat tinggal
di Areman RT. 008 RW. 008 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis
ah

lik
Kota Depok, NIK : 3276025806750013, berdasarkan kutipan akta
kelahiran nomor 817/91/88 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
am

ub
Catatan Sipil Kabupaten Bogor pada tanggal 1 September 1988;

iii. IRMA SUSILAWATI, lahir di Jakarta tanggal 17 Mei 1977,


ep
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga Kewarganegaraan Indonesia,
k

bertempat tinggal di Jl. H. Cebeng No. 32 Areman RT.008 RW. 008


ah

Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok, NIK :


R

si
3276025705770004, berdasarkan kutipan akta kelahiran nomor

ne
818/91/88 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
ng

Kabupaten Bogor pada tanggal 1 September 1988;

iv. RUDY GUNAWAN, lahir di Jakarta tanggal 11 Maret 1987,

do
gu

pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, bertempat


tinggal di Jl. Lapan RT. 014 RW. 001 Kelurahan Pekayon
In
A

Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur, NIK: 3276021103870005,


berdasarkan kutipan akta kelahiran nomor 4643/JT/1987 yang
ah

lik

dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pembantu Catatan Sipil Wilayah


Kota Jakarta Timur pada tanggal 26 Maret 1987;
m

ub

b. Bahwa SOLICHIN DAN MAISIRIH semasa hidup mempunyai


asset berupa tanah dan bangunan, yaitu :
ka

ep

i. Sertipikat Hak Milik Nomor 15094, Kelurahan Tugu, Kecamatan


Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, NIB : 10.27.01.09.07053, Letak
ah

Tanah RT 08 RW 08 Surat Ukur Tanggal11-12-2008, Nomor


R

es

12507/Tugu/2008 Luas 152 m2 (seratus lima puluh dua meter


M

persegi) atas nama pemegang hak SOLICHIN, tanggal lahir 26


ng

Nopember 1947;
on
gu

Halaman 39 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ii. Sertipikat Hak Milik Nomor 09152 Kelurahan Tugu, Kecamatan

si
Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, NIB : 10.27.01.09.07052, Letak
Tanah Areman RT 08/08, Surat Ukur Tanggal 19 Oktober 2007,

ne
ng
Nomor 5621/Tugu/2007 Luas 100 m2 (seratus meter persegi) atas
nama pemegang hak SOLICHIN, tanggal lahir 26 Nopember 1947;

do
gu iii. Sertipikat Hak Milik Nomor 09135 Kelurahan Tugu, Kecamatan
Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, NIB : 10.27.01.09.07028, Letak
Tanah Areman RT 08/08, Surat Ukur Tanggal 19 Oktober 2007,

In
A
Nomor 5604/Tugu/2007 Luas 388 m2 (tiga ratus delapan puluh
delapan meter persegi) atas nama pemegang hak SOLICHIN,
ah

lik
tanggal lahir 26 Nopember 1947 ;

iv. Sertipikat Hak Milik Nomor 09169 Kelurahan Tugu, Kecamatan


am

ub
Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, Letak Tanah Areman RT 08/08,
Surat Ukur Tanggal 19 Oktober 2007, Luas 300 m 2 (tiga ratus meter
ep
persegi) atas nama pemegang hak SOLICHINMAESIRI;
k
ah

v. Sertipikat Hak Milik Nomor 05167 Desa Margadana Kabupaten


R
Tegal, Jawa Tengah, NIB : 10.27.01.09.07028, Surat Ukur Tanggal

si
25-04-2015, Luas 212 m2 (dua ratus dua belas meter persegi) atas

ne
ng

nama pemegang hak SOLICHIN, tanggal lahir 26 Nopember 1947;

vi. Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 284/Kec. Losari/1995

do
gu

Blok Kandang, Persil Nomor 12 Kelas S. II Nomor C. 27 terletak di


Desa Pasuruan, Luas 3.915 m2 (tiga ribu Sembilan ratus lima belas
meter persegi) atas nama MAESIRI, yang dibuat oleh PPATS Losari
In
A

Kabupaten Cirebon;

c. Bahwa SOLOCHIN telah meninggal dunia pada hari Kamis


ah

lik

tanggal 5 Mei 2021 berdasarkan Akta Kematian Nomor 3276-KM-


25052021-0055 yang dibuat oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Depok.
m

ub

Dan MAISIRIH pun telah meninggal dunia pada hari Kamis, tanggal 18
Juli 2021 berdasarkan Akta Kematian Nomor 3276-KM-22072021-0046
ka

ep

yang dibuat oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Depok;

d. Bahwa dengan kematian tersebut dalam poin c, maka


ah

menimbulkan adanya ahli waris yaitu dibuktikan dengan:


es

i. Surat Pernyataan Ahli Waris tercatat dalam register Kelurahan


M

ng

Tugu Nomor 474.3/123/VI/2021 tertanggal 14 Juni 2021, dicatat


on
gu

Halaman 40 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikantor Kecamatan Cimanggis Nomor 474.3/255/VI/2021 tanggal 22

si
Juni 2021;

ii. Surat Pernyataan Ahli Waris tercatat dalam register Kelurahan

ne
ng
Tugu Nomor 474.3/305/VII/2022 tertanggal 25 Juli 2022, dicatat
dikantor Kecamatan Cimanggis Nomor 474.3/491/VIII/2022 tanggal

do
gu 10 Agustus 2022;

2. Bahwa Para Penggugat Intervensi merupakan ahli waris dari Alm.

In
A
SOLICHIN (ayah kandung) berdasarkan Surat Pernyataan Ahli Waris yang
sudah dicatat di Kecamatan Cimanggis Nomor 474.3/255/VI/2021 Tanggal
ah

22 Juni 2021, Teregister di Kelurahan Tugu dengan Nomor register

lik
474.3/123/VI/2021 Tanggal 14 Juni 2021 (terlampir);
am

3. Bahwa Para Penggugat merupakan ahli waris dari Almah. MAISIRIH

ub
berdasarkan Surat Pernyataan Ahli Waris yang sudah dicatat di
Kecamatan Cimanggis Nomor 474.3/491/VIII/2022 Tanggal 10 Agustus
ep
k

2022, Teregister di Kelurahan Tugu dengan Nomor register


ah

474.3/305/VIII/2022 Tanggal 25 Juli 2022;


R

si
4. Bahwa Sertipikat yang dimaksud pada point 1 huruf b (i) sampai
dengan (vi) tersebut, atas persetujuan dari seluruh ahli waris (dalam hal

ne
ng

ini Para Penggugat Intervensi) dalam penguasaan Penggugat III


Intervensi;

do
gu

5. Tentang Perjanjian Kesepakatan Bersama tanggal 5 April 2022, bahwa


telah terjadi PERJANJIAN KESEPAKATAN BERSAMA antara Penggugat
In
III Intervensi dengan Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula
A

yang pada pokoknya mengenai sebagai berikut :


ah

lik

a. Judul Perjanjian :

i. Bisnis bergerak di bidang alat kesehatan yaitu swab antigen dan


m

ub

swab PCR;

ii. Faktanya :
ka

ep

- barang yang diperjanjikan yaitu swab antigen dan swab PCR


tidak pernah ada;
ah

- hal tersebut diperkuat dengan Jawaban Tergugat Perkara


es

Semula / Tergugat II Intervensi poin 27 dan 28 halaman 9 :


M

ng

“27. ……………….akhirnya Tergugat mengetahui bahwa PT.


on

Mitra Medikal Utama tidak pernah sama sekali menerbitkan PO


gu

Halaman 41 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertama sampai PO Ketujuh yang ditunjukan dan diberikan

si
Penggugat kepada Tergugat tersebut, artinya PO Pertama
sampai PO Ketujuh tersebut adalah tidak benar atau palsu dan

ne
ng
merupakan hasil pemalsuan dan rekayasa dari Penggugat
sendiri

do
gu 28. ………………..akhirnya Tergugat menyimpulkan bahwa
Penggugat tidak benar sebagai Direktur dan Pemegang
Saham PT. Atalista Yesa Indonesia dan PT Atalista Yesa

In
A
Indonesia juga tidak ada dan hanya hasil penipuan kepada
Tergugat………………..”
ah

lik
iii. Artinya : judul perjanjian a quo tidak jelas atau obscure karena
barang yang diperjanjikan yaitu swab antigen dan swab PCR tidak
am

ub
pernah ada, tidak dijelaskan apakah pembuatan atau pengadaan
atau pendistribusian swab antigen dan swab PCR;
ep
k

b. Modal :
ah

i. Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula memberikan


R

si
modal sebesar Rp 170,000,000 (seratus tujuh puluh juta rupiah),
namun tidak dijelaskan dalam bentuk uang atau barang atau

ne
ng

apapun;

ii. Faktanya :

do
gu

a) Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula


menentukan nilai sebesar Rp 170,000,000 (seratus tujuh
In
A

puluh juta rupiah) yang diklaim sebagai modal, adalah


berupa barang produk skincare, yang terdiri dari :
ah

lik

- 500 (lima ratus) buah body serum dengan harga


distributor Rp 60,000,- (enam puluh ribu rupiah) total nilai
m

ub

Rp 30,000,000,- (tiga puluh juta rupiah);

- 500 (lima ratus) buah body scrub dengan harga distributor


ka

ep

Rp 60,000,- (enam puluh ribu rupiah) total nilai Rp


30,000,000,- (tiga puluh juta rupiah);
ah

- 239 (dua ratus tiga puluh Sembilan) buah face serum


es

dengan harga distributor Rp 220,000,- (dua ratus dua puluh


M

ng

ribu rupiah) total nilai Rp 52,580,000,- (lima puluh dua juta


on

lima ratus delapan puluh ribu rupiah);


gu

Halaman 42 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total barang sejumlah 1,239 (seribu dua ratus tiga puluh

si
sembilan) buah senilai total Rp 112,580,000 (seratus dua
belas juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah);

ne
ng
b) Bahwa dikarenakan Penggugat III Intervensi sudah
melakukan pembayaran kepada Tergugat I Intervensi /

do
gu Penggugat Perkara Semula sebesar Rp.160.000.000,-
(seratus enam puluh juta rupiah), sangatlah wajar apabila
Penggugat III Intervensi menanyakan perihal Dokumen 5

In
A
(lima) SHM dan 1 (satu) Akta yang pernah diberikan, tetapi
dengan berbagai macam alasan selalu tidak berhasil,
ah

lik
bahkan pembayaran sebesar Rp.160.000.000,- (seratus
enam puluh juta rupiah) tersebut sudah sangat melampaui
am

ub
dari modal dan barang produk skincare yang diterima yaitu
senilai Rp 112,580,000,- (seratus dua belas juta lima ratus
delapan puluh ribu rupiah);
ep
k

c) Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula


ah

dan suaminya yang bernama ELVARI DATOE LOLO


R

si
mengakui tidak pernah memberikan modal sebesar Rp

ne
170,000,000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah), dan
ng

menyatakan pengakuan terhadap penerimaan uang dari


Penggugat III Intervensi sebesar Rp 160,000,000,- (seratus

do
gu

enam puluh juta rupiah), hal ini diperkuat oleh surat


pernyataan tanggal 15 Mei 2022 dengan dibubuhi meterai
In
A

yang cukup;

iii. Artinya :
ah

lik

a) nilai Rp 170,000,000 (seratus tujuh puluh juta rupiah)


yang diklaim sebagai modal oleh Tergugat I Intervensi /
m

ub

Penggugat Perkara Semula adalah tidak benar karena faktanya


hanya sebesar Rp 112,580,000 (seratus dua belas juta lima
ka

ratus delapan puluh ribu rupiah) berupa barang produk skincare;


ep

b) sebagai modus atau akal-akalan dari Tergugat I Intervensi


ah

/ Penggugat Perkara Semula bagaimana cara menjual produk


R

es

skincare kepada konsumen maupun mitra nya tak ubah nya


M

hanya sekedar menjual produk skincare saja namun dibuat


ng

on
gu

Halaman 43 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seolah-olah ada suatu mekanisme bisnis yang tidak sederhana

si
atau berbelit-belit;

c) dengan diakuinya uang sebesar Rp 170,000,000 (seratus

ne
ng
tujuh puluh juta rupiah) bukanlah sebagai modal atau Tergugat I
Intervensi / Penggugat Perkara Semula pada faktanya tidak

do
gu pernah memberikan modal senilai Rp 170,000,000 (seratus tujuh
puluh juta rupiah) maka tidak ada kewajiban bagi Penggugat III
Intervensi utuk mengembalikan uang sebesar Rp 170,000,000

In
A
(seratus tujuh puluh juta rupiah) tersebut;
ah

c. Pengembalian Modal :

lik
i. Penggugat III Intervensi telah mengembalikan modal usaha
am

tersebut sebesar Rp 50,000,000,- (lima puluh juta rupiah), dengan

ub
demikian masih tersisa pengembalian modal sebesar Rp
120,000,000,- (seratus dua puluh juta rupiah);
ep
k

ii. Faktanya : Penggugat III Intervensi telah melakukan


ah

pembayaran kepada Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara


R

si
Semula melalui transfer bank dan tunai sebesar Rp. 160.000.000,-
(seratus enam puluh juta rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

- Tanggal 4 April 2022 Rp 15,000,000,- (lima belas juta


rupiah), transfer dari Bank BNI atas nama Irma Susilawati ke

do
gu

Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;

- Tanggal 6 April 2022 Rp 15,000,000,- (lima belas juta


In
A

rupiah), transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma Susilawati ke


Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;
ah

lik

- Tanggal 6 April 2022 Rp 10,000,000,- (sepuluh juta


rupiah), transfer dari Bank BCA atas nama Darjat Ramadhan ke
m

ub

Bank BCA atas nama Ema Anastasyia;

- Tanggal 7 April 2022 Rp 10,000,000,- (sepuluh juta


ka

ep

rupiah), transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma Susilawati ke


Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;
ah

- Tanggal 21 April 2022 Rp 26,000,000,- (dua puluh enam


es

juta rupiah), transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma


M

ng

Susilawati ke Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;


on
gu

Halaman 44 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tanggal 21 April 2022 Rp 26,000,000,- (dua puluh enam

si
juta rupiah), transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma
Susilawati ke Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;

ne
ng
- Tanggal 22 April 2022 Rp 2,000,000,- (dua juta rupiah),
transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma Susilawati ke Bank

do
gu Mandiri atas nama Bright Essential Ind;

- Tanggal 27 April 2022 Rp 30,000,000,- (tiga puluh juta

In
A
rupiah), transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma Susilawati ke
Bank Mandiri atas nama Bright Essential Ind;
ah

lik
- Tanggal 1 Mei 2022 Rp 7,000,000,- (tujuh juta rupiah),
transfer dari Bank Mandiri atas nama Irma Susilawati ke Bank
am

ub
Mandiri atas nama Bright Essential Ind;

- Tanggal 1 Mei 2022 Rp 40,000,000 (empat puluh juta


ep
rupiah) dibayarkan 2 dua) kali :
k

 Rp 7,000,000,- (tujuh juta rupiah), transfer dari Bank


ah

R
Mandiri atas nama Irma Susilawati ke Bank Mandiri atas

si
nama Bright Essential Ind

ne
ng

 Rp 33,000,000,- (tiga puluh tiga juta rupiah), tunai


langsung dari Penggugat III Intervensi kepada Tergugat I

do
Intervensi / Penggugat Perkara Semula;
gu

d. Jaminan :
In
A

i. Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula bertanggung


jawab memegang 4 (empat) Sertipikat Hak Milik, yaitu: SHM
ah

Nomor 09135 atas nama Solichin, dan SHM Nomor 09169 atas
lik

nama SolichinMaesiri (objek Gugatan Intervensi), SHM Nomor


15094 atas nama Solichin, dan SHM Nomor 09152 atas nama
m

ub

Solichin dengan batas waktu pengembalian 4 (empat) SHM milik


Para Penggugat yaitu setelah selesai pembayaran modal;
ka

ep

ii. Faktanya :
ah

a) Bahwa diantara waktu akhir bulan April 2022


R

sampai dengan awal Mei 2022 Penggugat III Intervensi


es

kedatangan orang yang mengaku sebagai pengacara dari


M

ng

Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula dan


on

menanyakan objek tanah dan bangunan yang ditempati


gu

Halaman 45 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat III Intervensi dan mengklaim bahwa SHM No.

si
09135, SHM No. 09169 merupakan jaminan terhadap
hutang dari Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara

ne
ng
Semula, kemudian memperlihatkan Surat Utang Piutang;

b) 4 SHM tersebut dipindahtangankan oleh Tergugat I

do
gu Intervensi / Penggugat Perkara Semula kepada pihak lain
untuk dijadikan jaminan utang-piutang kepada pihak lain,
yaitu :

In
A
- SHM Nomor 15094 atas nama Solichin, dan SHM Nomor 09152
ah

atas nama Solichin kepada seseorang bernama Azwani,

lik
- SHM Nomor 09135 atas nama Solichin, dan SHM Nomor
am

ub
09169 atas nama SolichinMaesiri (objek Gugatan Intervensi)
kepada Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula;

c) Bahwa dengan adanya kekhawatiran terhadap


ep
k

dokumen yang dikuasai oleh Tergugat I Intervensi /


ah

Penggugat Perkara Semula sampai pada akhirnya suami


R

si
Penggugat III Intervensi yang bernama Bpk. RAHMAD
SUWARDI mengunjungi rumah Tergugat I Intervensi /

ne
ng

Penggugat Perkara Semula di Kota Medan untuk


menanyakan perihal Dokumen 5 (lima) SHM dan 1 (satu)

do
gu

Akta yang pernah diberikan dan Tergugat I Intervensi /


Penggugat Perkara Semula hanya mengembalikan 1 (satu)
dokumen berupa Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor
In
A

284/Kec. Losari/1995 Blok Kandang, Persil Nomor 12 Kelas


S.II Nomor C. 27 terletak di Desa Pasuruan, Luas 3.915 m 2
ah

lik

(tiga ribu sembilan ratus lima belas meter persegi) atas


nama MAESIRI, yang dibuat oleh PPATS Losari Kabupaten
m

ub

Cirebon;

d) Penggugat III Intervensi telah mengembalikan


ka

ep

modal total Rp 160,000,000,- (seratus enam puluh juta


rupiah) sejak tanggal 4 April 2022 sampai 1 Mei 2022
ah

kepada Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula


R

es

sebagaimana terurai dalam poin 5 huruf c (ii) diatas, namun


M

SHM masih belum dikembalikan kepada Penggugat III


ng

Intervensi;
on
gu

Halaman 46 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e) Bahwa Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara

si
Semula dengan cara mengiming-imingi akan menjadikan
Komisaris dalam perusahaannya, membujuk Penggugat III

ne
ng
Intervensi untuk menyerahkan 2 (dua) dokumen lainya
yaitu: SHM Nomor 05167 dan Akta Pemisahan dan

do
gu Pembagian Nomor 284/Kec. Losari/1995 Blok Kandang,
Persil Nomor 12 Kelas S. II Nomor C. 27 terletak di Desa
Pasuruan, Luas 3.915 m2 (tiga ribu Sembilan ratus lima

In
A
belas meter persegi) atas nama MAESIRI, yang dibuat oleh
PPATS Losari Kabupaten Cirebon;
ah

lik
f)Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula dan
suaminya yang bernama ELVARI DATOE LOLO mengakui
am

ub
telah menerima 4 (empat) dokumen Sertipikat Hak Milik
atas nama SOLICHIN dari Penggugat III Intervensi dan
Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula
ep
k

menyatakan akan mengembalikannya pada tanggal 20 Juni


ah

2022 pukul 10.00 WIB, tetapi Tergugat I Intervensi /


R

si
Penggugat Perkara Semula melakukan wanprestasi, hal ini
diperkuat oleh surat pernyataan tanggal 15 Mei 2022

ne
ng

dengan dibubuhi meterai yang cukup;

g) Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula

do
gu

mengakui menyerahkan berupa SHM Nomor 09135 dan


SHM Nomor 09169 kepada Tergugat II Intervensi / Tergugat
In
A

Perkara Semula, dan akan mengembalikan seluruh


dokumen SHM per tanggal 20 Juni 2022, namun Tergugat I
ah

Intervensi / Penggugat Perkara Semula melakukan


lik

wanprestasi, hal ini diperkuat oleh surat pernyataan tanggal


15 Mei 2022 dengan dibubuhi meterai yang cukup;
m

ub

iii. Artinya : Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula


ka

sangat tidak bertanggung jawab memegang 4 (empat) Sertipikat


ep

Hak Milik, melanggar perjanjian, dan melawan hukum;


ah

6. Bahwa Perjanjian Utang Piutang yang diperlihatkan orang yang


R

mengaku Pengacara Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula


es
M

tersebut dibuat pada tanggal 4 Maret 2022 yang pada intinya sebagai
ng

berikut :
on
gu

Halaman 47 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pihak pertama perjanjian adalah Solichin Mesirih, pihak kedua

si
adalah Jeffri Vower Situmeang, Pihak Pertama mempunyai utang uang
kepada Pihak Kedua sebesar Rp 2,239,720,000,- (dua milyar dua ratus

ne
ng
tiga puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) dan uang
tersebut telah diterima sebelum penandatanganan perjanjian tersebut

do
gu sehingga berlaku sebagai tanda terima yang sah, dengan jaminan
berupa dokumen Sertifikat Hak Milik yaitu SHM No. 09135 dan SHM
No. 09169;

In
A
b. Faktanya :
ah

i. bahwa yang disebut pihak pertama dalam perjanjian telah

lik
meninggal dunia, Solichin telah meninggal dunia pada hari Kamis
tanggal 5 Mei 2021 berdasarkan Akta Kematian Nomor 3276-KM-
am

ub
25052021-0055 yang dibuat oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota
Depok. Dan Maisirih pun telah meninggal dunia pada hari Kamis,
ep
tanggal 18 Juli 2021 berdasarkan Akta Kematian Nomor 3276-KM-
k

22072021-0046 yang dibuat oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota


ah

Depok, sedagkan perjanjian dibuat pada tanggal 4 Maret 2022


R

si
sehingga tidaklah mungkin orang yang telah meninggal dunia dapat

ne
membuat dan menandatangani perjanjian, dan melakukan perbuatan
ng

yang tercantum dalam Surat Utang Piutang tertanggal 4 Maret 2022


tersebut;

do
gu

ii. bahwa perjanjian utang piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang


seolah-olah dibuat oleh Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara
In
A

Semula dan Solichin Maesirih dengan jaminan 2 (dua) buah Sertifikat


Hak Milik a quo, dibuat seolah-olah tidak dilakukan bersamaan
ah

lik

antara Tergugat Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula dan


Solichin Maesirih, dimana Solichin Maesirih seperti terlebih dahulu
m

ub

menandatangani Perjanjian Utang Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a


quo tanpa disaksikan oleh Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara
ka

Semula, baru kemudian ditandatangani Tergugat II Intervensi /


ep

Tergugat Perkara Semula pada tempat yang berbeda dan tanpa


ah

disaksikan oleh Solichin Maesirih juga, dan ketika Perjanjian Utang


R

Piutang tertanggal 4 Maret 2022 a quo diserahkan Tergugat I


es

Intervensi / Penggugat Perkara Semula kepada Tergugat II Intervensi


M

ng

/ Tergugat Perkara Semula, ternyata Solichin Maesirih seolah-olah


on

telah menandatangani Perjanjian Utang Piutang tertanggal 4 Maret


gu

Halaman 48 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2022 a quo tanpa disaksikan oleh Tergugat II Intervensi / Tergugat

si
Perkara Semula, dan kemudian Tergugat II Intervensi / Tergugat
Perkara Semula menandatanganinya, dan hal ini dilakukan oleh

ne
ng
Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula karena Tergugat II
Intervensi / Tergugat Perkara Semula percaya kepada Tergugat I

do
gu Intervensi / Penggugat Perkara Semula dan kepada Solichin
Maesirih,

c. Artinya : bahwa perjanjian utang piutang tertanggal 4 Maret 2022

In
A
yang dibuat Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula dengan
Solichin Maesirih dengan Jaminan 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik a
ah

lik
quo adalah tidak benar dan cacat hukum, dan Tergugat I Intervensi /
Penggugat Perkara Semula telah melakukan pemalsuan tandatangan
am

ub
Solichin Maesirih dalam perjanjian utang piutang tersebut (akan dibuat
diperkarakan dalam perkara yang berbeda)
ep
TENTANG HUKUM PERJANJIAN;
k
ah

Bahwa jika dilihat dari kaidah syarat sah perjanjian, berdasarkan Pasal
R
1320 KUH Perdata sampai Pasal 1338 KUH Perdata :

si
Pasal 1320

ne
ng

“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi


empat syarat :

do
gu

1. kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;


In
A

3. suatu pokok persoalan tertentu;


ah

4. suatu sebab yang tidak terlarang.”


lik

Pasal 1321
m

ub

“Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika


diberikan karena kekhilafan atau diperoleh dengan
ka

paksaan atau penipuan”


ep

Pasal 1322
ah

“Kekhilafan tidak mengakibatkan batalnya suatu


es

persetujuan, kecuali jika kekhilafan itu terjadi mengenai


M

ng

hakikat barang yang menjadi pokok persetujuan.


on

Kekhilafan tidak mengakibatkan kebatalan, jika kekhilafan


gu

Halaman 49 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu hanya terjadi mengenai diri orang yang dengannya

si
seseorang bermaksud untuk mengadakan persetujuan,
kecuali jika persetujuan itu diberikan terutama karena diri

ne
ng
orang yang bersangkutan.

Pasal 1323

do
gu “Paksaan yang diakukan
mengadakan suatu persetujuan mengakibatkan batalnya
terhadap orang yang

In
A
persetujuan yang bersangkutan, juga bila paksaan itu
dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak berkepentingan
ah

dalam persetujuan yang dibuat itu”

lik
Pasal 1324
am

ub
“Paksaan terjadi, bila tindakan itu sedemikian rupa
sehingga memberi kesan dan dapat menimbulkan
ketakutan pada orang yang berakal sehat, bahwa dirinya,
ep
k

orang-orangnya, atau kekayaannya, terancam rugi besar


ah

dalam waktu dekat. Dalam pertimbangan hal tersebut,


R

si
harus diperhatikan usia, jenis kelamin dan kedudukan
orang yang bersangkutan”

ne
ng

Pasal 1325

“Paksaan menjadikan suatu persetujuan batal, bukan

do
gu

hanya bila dilakukan terhadap salah satu pihak yang


membuat persetujuan, melainkan juga bila dilakukan
In
A

terhadap suami atau istri atau keluarganya dalam garis ke


atas maupun ke bawah”
ah

lik

Pasal 1328

“Penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan


m

ub

suatu persetujuan, bila penipuan yang dipakai oleh salah


satu pihak adalah sedemikian rupa, sehingga nyata bahwa
ka

ep

pihak yang lain tidak akan mengadakan perjanjian itu


tanpa adanya tipu muslihat. Penipuan tidak dapat hanya
ah

dikira-kira, melainkan harus dibuktikan”


R

es

Pasal 1338
M

ng

“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-


on

undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang


gu

Halaman 50 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali

si
selain dengan kesepakatan kedua belah pihak, atau
karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-

ne
ng
undang. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad
baik”.

do
gu Sehingga Perjanjian Utang Piutang sebagaimana dijelaskan pada poin 6 di
atas harus dinyatakan batal demi hukum;

In
A
7. Bahwa nilai bisnis antara Penggugat III Intervensi dengan Tergugat I
Intervensi / Penggugat Perkara Semula bernilai Rp 170,000,000,- (seratus
ah

tujuh puluh juta rupiah), nilai yang tidak sebanding dengan 4 (empat) buah

lik
Sertifikat Hak Milik yang ditaksir senilai berkisar Rp 20,000,000,000 (dua
puluh milyar rupiah), nilai yang sangat tidak rasional dan sangat tidak
am

ub
sebanding. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Surat PERJANJIAN
KEPAKATAN BERSAMA yang dibuat oleh Penggugat III Intervensi dengan
ep
Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula tertanggal 5 April 2022
k

adalah perjanjian yang cacat hukum yang dapat berakibat batal demi
ah

hukum, dan bahwa ada bujuk rayu Tergugat I Intervensi / Penggugat


R

si
Perkara Semula kepada Penggugat III Intervensi sehingga Penggugat III

ne
Intervensi menyerahkan begitu saja 4 SHM kepada Tergugat I Intervensi /
ng

Penggugat Perkara Semula. Dan Penggugat III Intervensi baru menyadari


bahwa terbujuk rayu oleh Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara

do
gu

Semula setelah berbincang-bincang Sdr. RAHMAD SUWARDI (suami


Penggugat III Intervensi) bahwa penyerahan 4 (empat) Sertifikat Hak
In
A

Milik /Surat Tanah tersebut tidak rasional dan tidak sebanding dengan nilai
bisnisnya, karena dianggap terlalu banyak nuansa manipulasi atau akal-
ah

akalan dari Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula;


lik

8. Bahwa dengan demikian Para Penggugat Intervensi mengalami


m

ub

kerugian materiil dan imateriil akibat dari perbuatan Tergugat I Intervensi /


Penggugat Perkara Semula dan Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara
ka

Semula;
ep

9. Adapun uraian tentang kerugian-kerugian yang dialami oleh Para


ah

Penggugat Intervensi sebagai berikut :


R

es

a. Kerugian materiil :
M

ng

i. Uang sebesar Rp 47,420,000,- (empat puluh tujuh juta empat


on

ratus dua puluh ribu rupiah) sebagai selisih dari pembayaran


gu

Halaman 51 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengembalian (yang diklaim sebagai modal oleh Tergugat I Intervensi

si
/ Penggugat Perkara Semula) dikurangi Rp 112,580,000,- (seratus
dua belas juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah) yaitu nilai barang

ne
ng
yang telah diterima berupa produk skincare sebanyak 1,239 (seribu
dua ratus tiga puluh sembilan) buah yang menumpuk tidak dapat

do
gu dijual dikarenakan perkara a quo;

ii. Uang senilai Rp 200,000,000,- (dua juta rupiah) untuk


pengurusan permasalahan dan penanganan perkara a quo;

In
A
iii. Uang senilai Rp 100,000,000,- (seratus juta rupiah) sebagai
ah

pinjaman Penggugat III Intervensi kepada pihak ketiga yang akhirnya

lik
harus ditanggung oleh Para Penggugat Intervensi, yang seharusnya
bisa dibayarkan dari asset ahli waris yang berupa SHM a quo yang
am

ub
sekarang dalam status quo dikarenakan perkara a quo;

b. Kerugian imateriil, yaitu Para Penggugat Intervensi telah


ep
k

kehilangan banyak waktu, tenaga, menyita pikiran, dan beban mental


ah

serta psikologis yang meskipun tidak dapat dinilai dengan uang akan
R
tetapi demi terpenuhinya syarat formal dari Gugatan Intervensi ini maka

si
wajar apabila Para Penggugat Intervensi menuntut kerugian imateriil

ne
ng

sebesar Rp 500,000,000,- (lima ratus juta rupiah);

Bahwa agar Gugatan Intervensi ini tidak sia-sia dan ilusioner, maka

do
gu

kami memohon kepada Majelis Hakim untuk melakukan sita jaminan


terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor No.09135 atas nama SOLICHIN
dan Sertipikat Hak Milik No. 09169 atas nama SOLICHIN yang berada
In
A

dalam penguasaan Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula.

Maka berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, Para Penggugat


ah

lik

Intervensi memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara No. 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk berkenan untuk mengabulkan Gugatan
m

ub

Intervensi dari Para Penggugat Intervensi untuk selanjutnya menyatakan :


ka

1. Mengabulkan untuk seluruhnya Gugatan Intervensi Para


ep

Penggugat Intervensi atas nama :


ah

a. TITIEN MULYATI SOLICHIN, lahir di Tegal tanggal 18 April 1973,


R

pekerjan Mengurus Rumah Tangga, Kewarganegaraan Indonesia,


es

bertempat tinggal di Jl. H. cebeng No. 60 Areman RT.008 RW. 008


M

ng

Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok NIK :


on

3276025804730008;
gu

Halaman 52 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. SITI KHODIJAH, lahir di Jakarta tanggal 18 Juni 1975, Pekerjaan

si
Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, bertempat tinggal
di Areman RT.008 RW. 008 Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis

ne
ng
Kota Depok NIK :3276025806750013;

c. IRMA SUSILAWATI, lahir di Jakarta tanggal 17 Mei 1977,

do
gu pekerjaan Mengurus Rumah Tangga Kewarganegaraan Indonesia,
bertempat tinggal di Jl. H. cebeng No. 32 Areman RT.008 RW. 008
Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok NIK :

In
A
3276025705770004;
ah

d. RUDY GUNAWAN, lahir di Jakarta tanggal 11 Maret 1987,

lik
pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, bertempat
tinggal di Jl. Lapan RT. 014 RW. 001 Kelurahan Pekayon
am

ub
Kecamatan Pasar Rebo JakartaTimur NIK: 3276021103870005;

2. Menolak seluruhnya Gugatan Perkara Semula dari Tergugat I


ep
k

Intervensi / Penggugat Perkara Semula, Jawaban Gugatan Perkara


ah

Semula dari Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula, Replik


R
Perkara Semula dari Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula,

si
dan Duplik Perkara Semula dari Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara

ne
ng

Semula;

3. Menyatakan bahwa Sertipikat Hak Milik No. 09135 atas nama

do
gu

SOLICHIN dan Sertipikat Hak Milik No. 09169 atas nama SOLICHIN
yang berada dalam penguasaan Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara
Semula diperoleh dari Tergugat I Intervensi / Penggugat Perkara Semula
In
A

dengan cara melawan hukum;

4. Menyatakan bahwa Sertipikat Hak Milik No.9135 atas nama


ah

lik

SOLICHIN dan Sertipikat Hak Milik No. 9169 atas nama SOLICHIN tidak
dapat dijadikan sebagai jaminan utang piutang antara Tergugat I
m

ub

Intervensi / Penggugat Perkara Semula dengan Tergugat II Intervensi /


Tergugat Perkara Semula;
ka

ep

5. Memerintahkan kepada Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara


Semula yang menguasai Sertipikat Hak Milik No. 09135 atas nama
ah

SOLICHIN dan Sertipikat Hak Milik No. 09169 atas nama SOLICHIN
es

untuk mengembalikan kepada Para Penggugat Intervensi selaku ahli


M

ng

waris Alm.SOLICHIN dan Almah.MAISIRIH;


on
gu

Halaman 53 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Memerintahkan kepada Tergugat I Intervensi / Penggugat

si
Perkara Semula dan Tergugat II Intervensi / Tergugat Perkara Semula
untuk membayar ganti rugi materiil kepada Para Penggugat Intervensi

ne
ng
total sebesar Rp 347,420,000,- (tiga ratus empat puluh tujuh juta empat
ratus dua puluh ribu rupiah) dan membayar ganti rugi imateriil kepada

do
gu Para Penggugat Intervensi sebesar Rp 500,000,000,- (lima ratus juta
rupiah) yaitu waktu tenaga dan pikiran Para Penggugat Intervensi dalam
menghadapi perkara ini.

In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat Intervensi tersebut,
Kuasa Tergugat Intervensi I semula Penggugat telah mengajukan jawaban
ah

lik
secara tertulis tertanggal 08 November 2022, yang pada pokoknya berisikan
hal-hal sebagai berikut :
am

ub
EKSEPSI

I.GUGATAN PENGGUGAT INTERVENSI KABUR (OBSCUUK LIBELS).


ep
k

1. Bahwa, Gugatan TERGUGAT INTERVENSI I/ SEMULA


ah

PENGGUGAT yang diajukan dalam Registrasi perkara


R

si
N.126/Pdt.G/2022/PN.Dpk adalah Gugatan Cidera Janji
(Wanprestasi), Bukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)

ne
ng

terhadap TERGUGAT INTERVENSI Il/SEMULA TERGUGAT.

2. Bahwa, Dalam Sutat Gugatan PENGGUGAT INTERVENSI

do
gu

(Tussenkomts) yang diajukiai oleh PENGGUGAT INTERVENSI


menerangkan didalam Posita/Dalil Poin 5 hal 4 hal 8.Perihal:
In
Perbuatan ingkar janji dari kesepakatan bersama pada tanggal 5
A

April 2022 (modal bisnis) yang dilakukan oleh TERGUGAT


INTERVENSI I /SEMULA PENGGUGAT. Akan telapi di dalam Posila
ah

lik

Poin 8 dan Poin 9 hal 11 serta didalam Petitum Poin 6 Surat


Gugatan Intervensi PENGGUGAT INTERVENSI menerangkan
m

ub

Akibat Perbuatan dari TERGUGAT INTERVENSI I/ SEMULA


PENGGUGAT dan TERGUGAT INTERVENSI II/ SEMULA
ka

ep

TERGUGAT sehingga PENGGUGAT INTERVENSI mengalami


Kerugian dan Meminta Ganti Rugi Materil dan lmmateril;
ah

3. Bahwa, PENGGUGAT INTERVENSI dalam Surat Gugatanya


es

telah mencampur- adukkan Gagatan Wanprestasi dengan gugatan


M

ng

Perbuatan melawan hukum. Sehingga Gugalan PENGGUGAT


on

INTERVENSI mengandung Cacat Formil (Obscuur Libels). Dasar


gu

Halaman 54 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum:

si
a. Putusan Mahkamah Agung No.1875/K/Pdt/1984, Dalam
Kaidah Hukum :

ne
ng
b. Penggabungan Tuntutan Perbuatan melawan hukum
Hukum dengan Tuntutan Wanprestasi didalam satu syarat

do
gu gugatan, tidak dapat dibenarkan menurut tertib beracara
perdata, masing-masing harus diselesaiakan dalam gugatan

In
A
tersendiri.

 Putusan mahkamah Agung No.2643 K/Pdt/1994,


ah

lik
tanggal 28 Mei 1999. Kaidah Hukum: Mencampur adukkan
Gugatan Melawan Hukum dengan Gugatan Wanprestasi
am

tidak dibenarkan.

ub
- Putusan Mahkamah Agung No.194 K/Pdt/1996, tanggal 28
Desember 1998 Kaidah Hukum : Gugatan Tidak Dapat
ep
k

diterima dengan alasan dalil gugatan telah mencampur


ah

adukkan antara Wanprestasi dengan Perbuatan Melawan


R

si
Hukum, yang berakibat gugatan mengandung cacat (obscuur
libel);

ne
ng

Betdasaikan uraian-uraian diatas mohon kiranya Majelis


Hakim Perkara aquo berkenan menolak Gugatan

do
gu

PENGGUGAT INTERVENSI atau setidaknya Gugatan


PENGGUGAT INTERVENSI tidak dapat diterima (Met
In
Onvantkelijk Verklaard).
A
ah

lik

PETITUM GUGATANPENGGUGAT TIDAK MEMENUHI SYARAT

1. Bahwa, Dalam Posita Poin 8 dan Poin 9 serta Petitum Poin 6


m

ub

PENGGUGAT INTERVENSI menerangkan Kerugian Materi total


sebesar Rp.347.420.000,. (tiga ratus empat puluh tujuh juta empat
ka

ep

ratus dua puluh ribu rupiah) dan Imateril (kehilangan waktu, menyita
pikiran, beban mental serta psikologis) sebesar Rp.500.000.000,.(lima
ah

ratus juta rupiah) tidak secara terperinci apa yang diminta dan bersifat
R

umum. Dasar Hukum:


es
M

ng

- Putusan Mahkamah Agung No.3138 K/Pdt/1994,


on

tanggal 29 April 1997. Kaidah Hukum: Ganti Rugi


gu

Halaman 55 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan kekecewaan tidak dapat dikabulkan bilamana

si
dalam gugatan tersebut tidak diperinci berapa besamya
ganti ragi yang diminta.

ne
ng
- Putusan Mahkamah agung No.011 K/N/HaKI/2002,
tanggal 30 September 2002, Kaidah Hukum : Petitum atau

do
gu Tuntutan Ganti Rugi Uang yang diajukan Penggugat dalam
surat gugatannya, sesuai dengan " Yurisprudensi tetap",
Bahwa Penggugat tersebut wajib memberikan bukti-bukti

In
A
yang kongkrit dan terperinci tentang adanya kerugian
materi yang dideritanya. Tidak boleh hanya berdasar
ah

lik
perkiraan saja dan tanpa pembuktian tersebut, maka
Hakim harus menolak tuntutan ganti rugi materiil tersebut.
am

ub
2. Bahwa, Petitum Tuntutan Ganti Rugi PENGGUGAT INTERVENSI
tidak dibuat secara rinci dan tidak jelas sehingga tidak memenuhi
ep
syarat Misalnya : Pengurusan Perkara Rp.200.000.000,.(dua ratus
k

juta rupiah), seharusnya PENGGUGAT INTERVENSI menerangkan


ah

komponen biaya seperti : biaya panjar perkara (SKUM), legalisir, bea


R

si
materai, transport dan Bandung ke Jakarta dan sebaliknya (Pergi-

ne
Pulang). Kemudian Penggugat Intervensi menerangkan Pinjaman
ng

sebesar Rp.l00.000.000,.(seratus juta rupiah) kepada pihak ketiga


yang seharusnya bisa dibayarkan dari menjual aset warisan...dst

do
gu

PENGGUGAT INTERVENSI tidak merinci hutang Ahli Waris yang


mana, karena ada 4 Ahli waris Solichin Maesirih (Titien Mulyati
In
A

Solichin, Siti Khodijah, irma Susilawati dan Rudi Gunawan). Dasar


Hukum :
ah

lik

- Putusan Mahkamah Agung No.492 K/Sip/1970, tanggal 16


Desember 1970. Kaidah Hukum : Ganti Kerugian Sejumlah
m

ub

uang tertentu tanpa perincian kerugian dari bentuk apa yang


menjadi dasar tuntutan harus dinyatakan tidak dapat diterima
ka

karena tuntutan-tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak


ep

sempurna.
ah

- Putusan mahkamah agung 598 K/Sip/1971, tanggal 18


R

Desember 1971. Kaidah Hukum : Gugatan dimana


es
M

Penggugat tidak dapat membuktikan secara terperinci


ng

adanya dan besarnya kerugian yang diderita harus ditolak.


on
gu

Halaman 56 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Putusan Mahkamah Agung No.19 K/Sip/1983, tanggal 3

si
September 1983. Kaidah Hukum: Karena Tuntutan Ganti rugi
tidak diperinci, Gugatan Ganti Rugi tersebut harus dinyatakan

ne
ng
tidak dapat diterima.

- Putusan Agung No.550 K/Sip/1979, tanggal 8 Mei 1980.

do
gu Kaidah Hukum : Petitum tentang Ganti rugi harus dinyatakan
tidak dapat diterima karena tidak ada perincian mengenai
kerugian-kerugian yang dituntut.

In
A
3. Bahwa, PENGGUGAT INTERVENSI tidak menjelaskan secara
ah

rinci dan secara tegas pembagian kerugian yang harus di pikul,

lik
dibayarkan atau dibebankan kepada PARA TERGUGAT
INTERVENSI. Apakah secara tanggung renteag atau secara terpisah
am

ub
dengan pembagian ganti rugi Materiil dan Imateriil pada masing-
masing TERGUGAT INTERVENSI. Misalnya: TERGUGAT
ep
INTERVENSI I/SEMULA PENGGUGAT dibebankan
k

Rp.200.000.000(dua ratus juta nipiah) sedangkan sisanya


ah

Rp.647.420.000,.(enam ratus empat puluh juta empat ratus dua puluh


R

si
ribu rupiah) dibebankan pada TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA

ne
TERGUGAT. Atau sebaliknya kerugian dibebankan lebih besar
ng

kepada TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT.

1. Petitum tidak sejalan dengan dalil Gugatan.

do
gu

2. Berdasaikan uraian-uraian diatas maka kiranya Majelis


Hakim Perkara aquo menolak atau setidak-tidaknya menyatakan
In
A

Gugatan PENGGUGAT INTERVENSI tidak dapat diterima (NO).

POKOK PERKARA
ah

lik

1. Bahwa, TERGUGAT INTERVENSI I / SEMULA


PENGGUGAT Dalam Petkara No. l26/Pdt.G/2022/PN.Dpk tidak
m

ub

akan menanggapi yang tidak ada hubungan hukumnya dengan


ka

TERGUGAT INTERVENSI USEMULA PENGGGUGAT.


ep

2. Bahwa, JAWABAN TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA


ah

PENGGUGAT/TERMOHON INTERVENSI sebelumnya dalam


R

Permohonan Intervensi oleh Pemobon Intervensi mohon


es

dianggap menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan dalam


M

ng

JAWABAN ini;
on

3. Bahwa, Dalam dalil Gugatan PENGGUGAT INTERVENSI


gu

Halaman 57 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada Poin 5 hal 4-8 menyatakan PENGGUGAT INTERVENSI dan

si
TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA PENGGUGAT pada tanggal
5 April 2022 telah membuat kesepakatan bersama terkait

ne
ng
kerjasama bisnis bergerak di bidang alat kesehatan yaitu Swab
Antigen dan Swab PCR. Namun faktanya tidak pemah ada.

do
gu TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA PENGGUGAT memberikan
modal Rp.l70.000.000,.(seratus tujuh puluh juta rupiah). Namun
modal tersebut tidak disebutkan dalam bentuk uang, atau barang

In
A
atau apapun. Bahkan PENGGUGAT INTERVENSI telah sepakat
untuk menitipkan dan memberikan Jaminan 4 (empat) SHM milik
ah

lik
Alm.SOLICHIN MAESIRI yaitu : SHM Na.15094, SHM No.9152,
SHM No.9135 dan SHM No.9169 kepada TERGUGAT
am

ub
INTERVENSI I/SEMULA PENGGUGAT.

4. Bahwa, tertiadap dalil PENGGUGAT INTERVENSI tetsebut maka


TERGUGAT INTERVENSI menanggapinya sebagai berikut:
ep
k

- Bahwa, TERGUGAT INTERVENSI I /SEMULA


ah

PENGGUGAT benar menerima titipan 4 (empat) SHM milik


R

si
PENGGUGAT INTERVENSI (Vide Bukti P-8: Kesepakatan

ne
Bersama Inna Susilawati dengan Ema Anastasyia).
ng

- Bahwa, TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA


PENGGUGAT seharusnya menyerahkan 4 (empat) SHM Milik

do
gu

PENGGUGAT INTERVENSI setelah menerima pembayaran lunas


atas hutang PENGGUGAT INTERVENSI. Bukan sebaliknya
In
A

TERGUGAT INTERVENSI menjadikan jaminan hutang kepada


pihak lain termasuk TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA
ah

lik

TERGUGAT.

5. Bahwa, PENGGUGAT INTERVENSI dalam dalilnya Poin 6


m

ub

menyatakan Perjanjian 4 Maret 2022 antara Solichin Maesirih


dengan TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT tidak
ka

sah, tidak benar dan cacat hukum.


ep

6. Bahwa, Atas dalil tersebut TERGUGAT INTERVENSI


ah

I/SEMULA PENGGUGAT menyatakan sesungguhnya Perjanjian


R

es

antara TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT dengan


M

Alm.Solichin Maesirih tersebut akal-akalan dari TERGUGAT


ng

INTERVENSI II (Bukti P-6: Perjanjian Hutang-Piutang 4 Maret


on
gu

Halaman 58 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2022 antara Alm.SoIichin dan Jeffii Vower Situmeang/Tergugat

si
Intervensi D). Bahkan karena ketamakan atau kerakusan
TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT juga memaksa

ne
ng
dan meminta TERGUGAT INTERVENSI I untuk menandatangani
perjanjian sama persis dengan Alm.SoIichin Maesirih (Bukti P-S:

do
gu Perjanjian Hutang-Piutang 4 Maret 2022 Ema Anastasyia/
Tergngat Intenrensi I dan Jeflri Vower Situmeang/Tergugat
Intervensi II). Pada kesempatan ini maka TERGUGAT

In
A
INTERVENSI I SEMULA PENGGUGAT menyatakan seharusnya
2 (dua) SHM milik PENGGUGAT INTERVENSI SHM No.09169
ah

lik
a,n Solichin Maesirih (Bukti P-9 A: SHM No.09169) dan SHM
No.09I35 aji.Soliehin Maesirih (Bukti P-9 B : SHM No.09135)
am

ub
dikembalikan pada TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA
PENGGUGAT karena faktanya hutang TERGUGAT INTERVENSI
I/SEMULA PENGGUGAT telah selesai atau lunas kepada
ep
k

TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT (Bukti P-3 A


ah

s/d P-3 D : Total Jumlah uang yang diberikan kepada TERGUGAT


R

si
INTERVENSI II sebesar Rp.1.400.000.000,.satu milyar empat
ratus jula rupiah dan Bukti P-4 A s/d P-4 K : Total jumlah uang

ne
ng

yang diberikan kepada TERGUGAT INTERVENSI II sebesar Rp.


1.246.300.000,.satu milyar dua ratus empat puluh enam juta tiga

do
ratus ribu rupiah. Sedangkan hutang TERGUGAT INTERVENSI I
gu

menurut TERGUGAT INTERVENSI II sebesar


Rp.2.239.720.000..dua milyar dua ratus tiga puluh Sembilan juta
In
A

tujuh ratus dua puluh ribu rupiah (Bukti P-10 : Somasi Tergugat
Intervensi II kepada Tergugat Intervensi I).Namun di ralat oleh
ah

lik

TERGUGAT INTERVENSI II menjadi Rp.2.009.720.000,.dua


milyar sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah (Bukti P- II).
m

ub

Maka dapat disimpulkan TERGUGAT INTERVENSI II telah


berbohong dan memutar-balikkan fakta dengan menyatakan
ka

hutang TERGUGAT INTERVENSI I belum lunas dikarenakan


ep

bunga berbunga dan denda.


ah

7. Bahwa, TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA TERGUGAT


R

jelas, terang dan tegas berbohong dm melakukan perbuatan yang


es
M

bertentangan dengan kepatutan (membuat perjanjian pada orang


ng

yang telah meninggal dunia 6 Mei 2021) dengan cara membuat


on

perjanjian 4 Maret 2022 dengan Alm.Solichin Maesirih (Bukti P-7 :


gu

Halaman 59 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta Kematian Solichin Maesirih) yang beberapa klausul

si
perjanjian hutang-piutang tersebut (Pasal 2 bunga hutang yang
mencekik dan sangat melebihi ketentuan suku bunga moratoir

ne
ng
hanya 6 % (enam) persen pertahun mengacu ketentuan
staatblaad tahun 1848 No.22(seluk-beluk dan asas-asas hukum

do
gu perdata (Bandung 2000, ditulis oleh Riduan Syahrani,SH, hal
236). Berdasarkan Pasal 1230 KUHPer, Bunga Moratoir dapat
dikenakan tanpa perlu dibuktikan adanya suatu keinigian

In
A
kreditur...dst Bahkan TERGUGAT INTERVENSI II telah keliru
membuat perjanjian tersebut tersebut dengan meminta 2 (dual
ah

lik
Jaminan SHM No.09135 dan SHM No.09169 sedangkan 2 SHM
dari 4 (empat) SHM milik PENGGUGAT INTERVENSI baru
am

ub
diserahkan setelah teriadi kesepakatan 5 April 2022. Maka
Perjanjian Hutang -Piutang 4 Maret 2022 tidak sah dan harus
dibatalkan, karena didasarkan atas paksaan dan tipu muslihal;
ep
k

8. Bahwa, PENGGUGAT INTERVENSI menyatakan dalam


ah

dalilnya Poin 7 yang pada intinya 4 (empat) SHM milik


R

si
PENGGUGAT INTERVENSI yang jika taksir bemilai
Rp.20.000.000,.(dua puluh milyar rupiah) dengan nilai hutang

ne
ng

Rp.l70.000.000,.(seratus tujuh puluh juta rupiah) tidak


sebanding.Sehingga tidak rasional dan manipulative atau akal-

do
gu

akalan TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA PENGGUGAT.

9. Bahwa, Atas dalil tersebut TERGUGAT INTERVENSI I


In
A

menyatakan dengan tegas kesepakatan 3 April 2022 antara


PENGGUGAT INTERVENSI dengan TERGUGAT INTERVENSI I
ah

seharusnya segera dibatalkan atau dapat dibatalkan dan ditolak


lik

oleh IRMA SUSILAWATI dan RAHMAT SUWARDI (suami-istri).


Dimana seharusnya Perjanjian tersebut dipelajari secara cermat
m

ub

dan hati-hati teriebih dahulu sebelum ditandatangani. Akan tetapi


justru sebaliknya IRMA SUSILAWATI beserta ahli Waris lainnya
ka

ep

(PENGGUGAT INTERVENSI) sepakat menyerahkan 4 (Empat)


SHM Miliknya kepada TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA
ah

PENGGUGAT.
R

es

10. Bahwa, Dalam dalil PENGGUGAT INTERVENSI Poin 8


M

ng

dan Poin 9 hal 11-12 menyatakan secara tegas PENGGUGAT


on

INTERVENSI menyatakan TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA


gu

Halaman 60 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT dan TERGUGAT INTERVENSI II/SEMULA

si
TERGUGAT telah mengalami kerugian Materi dan IMMATERI.
Bahkan PENGGUGAT INTERVENSI telah menyebutkan kerugian

ne
ng
Materi sebesar Rp.347.420.000,.(tiga ratus empat puluh tujuh juta
empat ratus dua puluh ribu rupiah) dan kerugian Imateri sebesar

do
gu Rp.300.000.000,.(lima ratus juta mpiah).

11. Bahwa, Terhadap dalil diatas TERGUGAT INTERVENSI I/


SEMULA PENGGUGAT akan menanggapinya sebagai berikut:

In
A
- PENGGUGAT INTERVENSI telah keliru dan mencampur
ah

adukkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Gugatan

lik
Wanprestasi.
am

- Gugatan Perkara No.l26/PdtG/2022/PN.Dpk atau Gugatan

ub
Perkara yang diajukan oleh TERGUGAT INTERVENSI V SEMULA
PENGGUGAT adalah Gugatan Perkara Wanprestasi/Cidera Janji
ep
k

(Vide Surat Gugatan tertanggal 26 April 2022), Bukan Gugatan


ah

Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad).


R

si
- Gugatan TERGUGAT INTERVENSI jelas berbeda secara
mendasar, Dasar Hukum PMH: Pasal 1365 KUHPer dan

ne
ng

Wanprestasi Pasal 1243 KUHPer- PMH dapat dimintakan Ganti


Rugi Materi dan Imateri. Wanprestasi berangkat dari perjanjian

do
gu

(denda, bunga dan pembatalan perjanjian) dan tidak dapat


dimintakan ganti rugi Imateriil;.
In
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka TERGUGAT INTERVENSI
A

I/SEMULA PENGGUGAT memohon kiranya Majelis Hakim Peikara


No.I26/PdLG/2022/PNX)pk yang memeriksa, mengadili dan memutus
ah

lik

perkara berkenan memutus dengan amar putusan sebagai berikut:

EKSEPSI
m

ub

- Menerima Eksepsi TERGUGAT INTERVENSI I/SEMULA


ka

PENGGUGAT.
ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

- Menolak Gugatan PENGGUGAT INTERVENSI atau Setidaknya


R

es

Menyatakan Gugatan PENGGUGAT INTERVENSI tidak dapat


M

diterima (Niet Onvankelijke Vetklaard);


ng

on

Atau ; Jika Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus


gu

Halaman 61 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petkara ini betpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat Intervensi tersebut,
Kuasa Tergugat Intervensi II semula Tergugat Asal telah mengajukan jawaban

ne
ng
secara tertulis tertanggal 09 November 2022, yang pada pokoknya berisikan
hal-hal sebagai berikut :

do
gu 1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil-dalil Gugatan
Penggugat Intervensi secara keseluruhan, terkecuali yang secara tegas

In
A
dan terang diakui kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi dalam Pokok
Perkara ini.
ah

lik
2. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil-dalil Gugatan
Penggugat Intervensi yang disebutkan pada Angka 6 halaman 8 – 11 a
am

quo, dengan dasar dan alasan sebagai berikut :

ub
1. Bahwa Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang
dibuat Tergugat II Intervensi dan Solichin Maesirih a quo dengan
ep
k

jaminan/agunan berupa 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yang


ah

diserahkan Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi yaitu


R

si
SHM No. 9169/Tugu atas nama Solichin Maesirih dan SHM No.9135
atas nama Solichin sebagai jaminan atas pelunasan Utang Tergugat I

ne
ng

Intervensi kepada Tergugat II Intervensi sebesar Rp. 2.239.720.000,-,


adalah dibuat berdasarkan kesepakatan Tergugat I Intervensi dan

do
gu

Tergugat II Intervensi dan tanpa adanya paksaan, ancaman, tekanan


dan intimidasi dari Tergugat II Intervensi kepada Tergugat I Intervensi
dan Solichin Maesirih juga telah membuat Surat Perjanjian Utang-
In
A

Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo dengan Tergugat II Intervensi,


dan Tergugat I Intervensi sebagai saksi dalam Surat Perjanjian Utang-
ah

lik

Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo juga tidak pernah dipaksa,


diancam, ditekan dan diintimidasi oleh Tergugat II Intervensi untuk
m

ub

menandatangani Surat Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret


2022 a quo sebagai saksi;
ka

ep

2. Bahwa 2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yang


diserahkan Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi yaitu
ah

SHM No. 9169/Tugu dan SHM No.9135/ Tugu yang keduanya atas
R

es

nama Solichin, dan yang telah dijadikan sebagai jaminan atas


M

pelunasan Utang Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi


ng

sebesar Rp. 2.239.720.000,-, berdasarkan Surat Perjanjian Utang –


on
gu

Halaman 62 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Piutang tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Tergugat II Intervensi dan

si
Solichin Maesirih a quo, adalah diserahkan Tergugat I Intervensi
kepada Tergugat II Intervensi dengan sukarela dan tanpa adanya

ne
ng
paksaan, ancaman, tekanan dan intimidasi dari Tergugat II Intervensi
kepada Tergugat I Intervensi;

do
gu 3. Bahwa Tergugat II Intervensi juga tidak mengetahui sama sekali
bagaimana Tergugat I Intervensi menerima SHM No. 9169/Tugu dan
SHM No.9135/Tugu yang keduanya atas nama Solichin dari

In
A
Penggugat III Intervensi, dan Tergugat I Intervensi hanya menyatakan
kepada Tergugat II Intervensi bahwa Solichin maupun Penggugat III
ah

lik
Intervensi telah setuju untuk menyerahkan dan menjaminkan SHM
No. 9169/Tugu dan SHM No.9135/Tugu yang keduanya atas nama
am

ub
Solichin tersebut kepada Tergugat II Intervensi atas adanya Utang
Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi;
ep
4. Bahwa perlu Tergugat II Intervensi tegaskan kembali bahwa
k

Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat


ah

Tergugat II Intervensi dan Solichin Maesirih dengan jaminan 2 (dua)


R

si
buah Sertifikat Hak Milik a quo, tidak dilakukan bersamaan antara

ne
Tergugat II Intervensi dan Solichin Maesirih, artinya Solichin Maesirih
ng

terlebih dahulu menandatangani Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal


4 Maret 2022 a quo tanpa disaksikan oleh Tergugat II Intervensi, dan

do
gu

ketika Perjanjian Utang-Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo


diserahkan Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi,
In
A

ternyata Solichin Maesirih telah menandatangani Perjanjian Utang-


Piutang Tertanggal 4 Maret 2022 a quo, tanpa disaksikan oleh
ah

Tergugat II Intervensi, dan Tergugat II Intervensi percaya kepada


lik

Tergugat I Intervensi, sehingga apabila Tergugat I Intervensi dan


Penggugat Intervensi menyatakan bahwa Solichin Maesirih telah
m

ub

meninggal dunia pada tanggal 6 Mei 2021, dimana hal ini sama sekali
tidak diketahui oleh Tergugat II Intervensi;
ka

ep

4. Bahwa berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta hukum tersebut di


ah

atas, telah terbukti bahwa Tergugat II Intervensi tidak terbukti sama


R

sekali melakukan perbuatan yang telah merugikan Penggugat


es

Intervensi.
M

ng

on
gu

Halaman 63 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil-dalil Gugatan

si
Penggugat Intervensi yang disebutkan pada Angka 8 - 9 halaman 11 – 12
a quo, dengan dasar dan alasan sebagai berikut :

ne
ng
1. Bahwa 2 (dua) buah SHM yang diserahkan Tergugat I Intervensi
kepada Tergugat II Intervensi yaitu SHM No. 9169/Tugu dan SHM

do
gu No.9135/Tugu yang keduanya atas nama Solichin, dan yang telah
dijadikan sebagai jaminan atas pelunasan Utang Tergugat I Intervensi
kepada Tergugat II Intervensi sebesar Rp. 2.239.720.000,-,

In
A
berdasarkan Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022
yang dibuat Tergugat II Intervensi dan Solichin Maesirih a quo, adalah
ah

lik
diserahkan Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi dengan
sukarela dan tanpa adanya paksaan, ancaman, tekanan dan intimidasi
am

ub
dari Tergugat II Intervensi kepada Tergugat I Intervensi;

2. Bahwa Tergugat II Intervensi sama sekali tidak mengetahui


ep
bahwa Solichin Maesirih telah meninggal dunia pada tanggal 6 Mei
k

2021, pada saat Tergugat II Intervensi menerima 2 (dua) buah


ah

Sertifikat Hak Milik (“SHM”) tersebut dari Tergugat I Intervensi yaitu


R

si
SHM No. 9169/Tugu dan SHM No.9135/Tugu yang keduanya atas

ne
nama Solichin tersebut dari Tergugat I Intervensi, dan yang kemudian
ng

dijadikan sebagai jaminan atas pelunasan Utang Tergugat I Intervensi


kepada Tergugat II Intervensi sebesar Rp. 2.239.720.000,-,

do
gu

berdasarkan Surat Perjanjian Utang – Piutang tertanggal 4 Maret 2022


yang dibuat Tergugat II Intervensi dan Solichin Maesirih a quo;
In
A

3. Bahwa berdasarkan penjelasan diatas, telah terbukti bahwa


Tergugat II Intervensi tidak terbukti melakukan perbuatan yang telah
ah

lik

mengakibatkan kerugian bagi Penggugat Intervensi atas penyerahan


2 (dua) buah Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yaitu SHM No. 9169/Tugu
m

ub

dan SHM No.9135/Tugu yang keduanya atas nama Solichin tersebut


dari Tergugat I Intervensi kepada Tergugat II Intervensi;
ka

4. Bahwa Tergugat II Intervensi juga perlu menyampaikan, bahwa


ep

kedua Sertifikat Hak Milik (“SHM”) yaitu SHM No. 9169/Tugu dan SHM
ah

No.9135/Tugu yang keduanya atas nama Solichin tersebut, juga telah


R

diserahkan Tergugat II Intervensi kepada penyidik Polres Metro Depok


es
M

berdasarkan Surat Perintah Penyitaan yang dikeluarkan oleh


ng

Pengadilan Negeri Depok atas adanya Laporan Polisi dari Penggugat


on

Intervensi;
gu

Halaman 64 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa oleh karena Tergugat II Intervensi tidak terbukti

si
melakukan perbuatan yang telah mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat Intervensi sebagaimana telah dibuktikan Tergugat di atas,

ne
ng
ditambah lagi bahwa Penggugat tidak mampu membuktikan bahwa
dirinya telah mengalami kerugian akibat tindakan Tergugat II

do
gu Intervensi, dimana hal ini telah membuktikan bahwa tuntutan ganti rugi
materil dan immateril sebagaimana disebutkan pada Angka 9 Gugatan
Penggugat Intervensi a quo, adalah sesat, keliru dan tidak berdasar

In
A
sama sekali, sehingga tuntutan ganti rugi materil dan immateril a quo
sudah seharusnyalah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya.
ah

lik
4. Bahwa oleh karena Tergugat II Intervensi tidak terbukti melakukan
perbuatan yang telah mengakibatkan kerugian bagi Penggugat Intervensi
am

ub
sebagaimana telah dibuktikan Tergugat II Intervensi di atas, ditambah lagi
bahwa Penggugat Intervensi tidak mampu membuktikan bahwa dirinya
telah mengalami kerugian akibat tindakan Tergugat II Intervensi, dimana
ep
k

hal ini telah membuktikan bahwa Gugatan Penggugat Intervensi a quo,


ah

adalah sesat, keliru dan tidak berdasar sama sekali, sehingga Gugatan
R

si
Penggugat Intervensi a quo khususnya kepada Tergugat II Intervensi,
sudah seharusnyalah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya.

ne
ng

5. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat


Intervensi selain dan selebihnya.

do
gu

6. Bahwa berdasarkan seluruh penjelasan di atas, telah terbukti bahwa


Gugatan Penggugat Intervensi a quo, sudah seharusnya ditolak untuk
In
A

seluruhnya dan membebankan biaya perkara kepada Penggugat


Intervensi.
ah

lik

Berdasarkan uraian fakta-fakta hukum dalam Duplik tersebut di atas, maka


Tergugat II Intervensi dengan ini mohon kepada Majelis Hakim yang
m

ub

memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan memberikan putusan


sebagai berikut:
ka

ep

1. Menolak Gugatan Penggugat Intervensi untuk seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya perkara yang


ah

timbul sebagai akibat perkara a quo.


es

Atau: Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
M

ng

berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


on
gu

Halaman 65 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas jawaban yang diajukan oleh Kuasa Tergugat

si
Intervensi I/Penggugat Asal dan Kuasa Tergugat Intervensi II/Tergugat Asal
tersebut diatas, Kuasa Para Penggugat Intervensi telah menanggapinya

ne
ng
dengan mengajukan replik tertanggal 16 November 2022 dan atas replik
tersebut, Kuasa Tergugat Intervensi I/Penggugat Asal dan Kuasa Tergugat

do
gu Intervensi II/ Tergugat Asal telah menanggapinya dengan mengajukan duplik
tertanggal 23 November 2022 yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
jawabannya, selengkapnya replik dan duplik tersebut termuat dalam putusan

In
A
ini dan turut dipertimbangkan dengan seksama;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Kuasa


ah

lik
Penggugat Asal/ Tergugat Intervensi I telah mengajukan bukti-bukti surat
berupa :
am

ub
1. Fotocopy dari printout Perjanjian Kerjasama Investasi antara PT.
Atalista Yesa Indonesia dengan Tergugat tertanggal 22 Oktober 2021,
ep
diberi tanda bukti P-1;
k
ah

2. Fotocopy dari copy Perjanjian Kerjasama Investasi antara PT. Atalista


R
Yesa Indonesia dengan Tergugat tertanggal 24 November 2021, diberi

si
tanda bukti P-2;

ne
ng

3. Fotocopy dari copy Pembayaran (Pengembalian) modal dan


keuntungan kepada Tergugat melalui Bank BCA tanggal 17 November

do
gu

2021 sebesar Rp550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah), diberi
tanda bukti P-3A;
In
4. Fotocopy dari copy Pembayaran (Pengembalian) modal dan
A

keuntungan kepada Tergugat melalui Bank BCA tanggal 20 Desember


2021 sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), diberi tanda
ah

lik

bukti P-3B;

5. Fotocopy dari copy Pembayaran (Pengembalian) modal dan


m

ub

keuntungan kepada Tergugat melalui Bank Mandiri tanggal 24 Desember


ka

2021 sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), diberi


ep

tanda bukti P-3C;


ah

6. Fotocopy dari copy Pembayaran (Pengembalian) modal dan


R

keuntungan kepada Tergugat melalui Bank Mandiri tanggal 11 Januari


es

2022 sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), diberi tanda bukti
M

ng

P-3D;
on
gu

Halaman 66 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan

si
keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking
pada tanggal 18 November 2021 sebesar Rp34.000.000,- (tiga puluh

ne
ng
empat juta rupiah), diberi tanda bukti P-4A;

8. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan

do
gu keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking
pada tanggal 2 Desember 2021 sebesar Rp192.800.000,- (seratus
sembilan puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) melalui 4 (empat) kali

In
A
transaksi, diberi tanda bukti P-4B;
ah

9. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan

lik
keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking
pada tanggal 22 Desember 2021 sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua
am

ub
puluh juta rupiah) melalui 3 (tiga) kali transaksi, diberi tanda bukti P-4C;

10. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan


ep
k

keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking


ah

pada tanggal 23 Desember 2021 sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta


R
rupiah), diberi tanda bukti P-4D;

si
11. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan

ne
ng

keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking


pada tanggal 24 Desember 2021 sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta

do
gu

rupiah) melalui 2 (dua) kali transaksi, diberi tanda bukti P-4E;

12. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan


In
keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking
A

pada tanggal 24 Desember 2021 sebesar Rp130.000.000,- (seratus tiga


puluh juta rupiah) melalui 3 (tiga) kali transaksi, diberi tanda bukti P-4F;
ah

lik

13. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan


keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking
m

ub

pada tanggal 1 Januari 2022 sebesar Rp40.000.000,- (empat puluh juta


ka

rupiah), diberi tanda bukti P-4G;


ep

14. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan


ah

keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking


R

pada tanggal 10 Januari 2022 sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima


es

puluh juta rupiah) melalui 3 (tiga) kali transaksi, diberi tanda bukti P-4H;
M

ng

15. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan


on

keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking


gu

Halaman 67 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 10 Januari 2022 sebesar Rp138.500.000,- (seratus tiga

si
puluh delapan juta lima ratus rupiah) melalui 2 (dua) kali transaksi, diberi
tanda bukti P-4I;

ne
ng
16. Fotocopy dari printout Pembayaran (Pengembalian) modal dan
keuntungan dari Penggugat kepada Tergugat melalui transaksi M-Banking

do
gu pada tanggal 17 Januari 2022 sebesar Rp98.000.000,- (sembilan puluh
delapan juta rupiah), diberi tanda bukti P-4J;

In
A
17. Fotocopy dari copy Perjanjian tanggal 4 Maret 2022 antara
Pengugat dan Tergugat, diberi tanda bukti P-5;
ah

lik
18. Fotocopy dari hasil printout Perjanjian tanggal 4 Maret 2022
antara Solichin Maesirih dengan Tergugat, diberi tanda bukti P-6;
am

ub
19. Fotocopy dari printout whatsapp Kartu Tanda Penduduk NIK :
3276022511470004 atas nama Solichin, diberi tanda bukti P-7;
ep
20. Fotocopy sesuai dengan asli tapi dibelakang tidak ada tanda
k

tangan Kesepakatan Bersama antara Penggugat dan Irma Susilawati


ah

tanggal 5 April 2022, diberi tanda bukti P-8;


R

si
21. Fotocopy dari hasil printout whatsapp SHM No.09169 Atas Nama

ne
ng

Solichin Maesirih, diberi tanda bukti P-9A;

22. Fotocopy dari hasil printout whatsapp SHM No.09135 Atas Nama

do
Solichin, diberi tanda bukti P-9B;
gu

23. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Somasi Tergugat pada


Penggugat dengan Nomor:042/LSC-Som/IV/2022 tertanggal 16 April
In
A

2022, diberi tanda bukti P-10;


ah

24. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Somasi II Tergugat pada


lik

Penggugat dengan Nomor:042/LSC-Som/IV/2022 tertanggal 18 April


2022, diberi tanda bukti P-11;
m

ub

25. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan


ka

Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 1


ep

Maret 2022 sebesar Rp70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) dengan 2


ah

(dua) kali transaksi, diberi tanda bukti P-12A;


R

26. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan


es
M

Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 4


ng

Maret 2022 sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah)


on

dengan 3 (tiga) kali transaksi, diberi tanda bukti P-12B;


gu

Halaman 68 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan

si
Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 4
Maret 2022 sebesar Rp110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah)

ne
ng
dengan 2 (dua) kali transaksi, diberi tanda bukti P-12C;

28. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan

do
gu Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 5
April 2022 sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), diberi tanda
bukti P-12D;

In
A
29. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan
ah

Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 14

lik
April 2022 sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), diberi tanda
bukti P-12E;
am

ub
30. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan
Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 15
ep
k

April 2022 sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), diberi tanda
ah

bukti P-12F;
R

si
31. Fotocopy dari hasil printout whatsapp Pembayaran Cicilan
Hutang Penggugat kepada Tergugat melalui M-Banking pada tanggal 14,

ne
ng

15 dan 18 Apri 2022 melalui Bank Mandiri sebesar Rp120.000.000,-


(seratus dua puluh juta rupiah), diberi tanda bukti P-12G;

do
gu

32. Fotocopy dari copy Jawaban Somasi I dan Somasi II Tergugat,


diberi tanda bukti P-13;
In
A

33. Fotocopy dari hasil printout Chating melalui whatsapp Tergugat


kepada Penggugat, diberi tanda bukti P-14;
ah

lik

34. Fotocopy dari hasil printout Chating melalui whatsapp Grup yang
dikirimkan oleh Sdr. Aldrin Apollo Situmeang kepada Penggugat dan
m

ub

Suami Penggugat, diberi tanda bukti P-15;

35. Fotocopy dari hasil printout Foto Perbuatan Tergugat


ka

ep

Menggembok Pagar Rumah Penggugat , diberi tanda bukti P-16;

36. Fotocopy sesuai dengan asli Himbauan Kuasa Penggugat


ah

kepada Tergugat, diberi tanda bukti P-17;


R

es

37. Fotocopy dari hasil printout Chating melalui Whatsapp dari Aldrin
M

ng

Apollo Situmeang (pihak ke-3/orang suruhan Tergugat), diberi tanda bukti


on

P-18;
gu

Halaman 69 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Fotocopy dari hasil printout Tanda Bukti Lapor

si
No.LP/973/IV/2022/RJS, diberi tanda bukti P-19;

39. Fotocopy dari printout bukti chatting whatsapp, diberi tanda bukti

ne
ng
P-20;

40. Fotocopy dari printout bukti transfer dari Tergugat Intervensi I

do
gu melalui rekening Bright Essential
Susilawati/Penggugat Intervensi tanggal 19 April 2022, diberi tanda bukti
Indonesia kepada Sdri. Irma

In
A
P-21;

41. Fotocopy sesuai dengan asli bukti transfer dari Tergugat


ah

lik
Intervensi I melalui rekening Bright Essential Indonesia kepada Sdri. Irma
Susilawati/Penggugat Intervensi tanggal 16 Mei 2022, diberi tanda bukti P-
am

22;

ub
42. Fotocopy dari copy table transaksi uang masuk dan keluar
antara Tergugat Intervensi I dan Tergugat Intervensi II, diberi tanda bukti
ep
k

P-23;
ah

43. Fotocopy dari printout bukti transfer dari Tergugat Intervensi I


R

si
kepada Tergugat Intervensi II melalui Kuasa Tergugat Intervensi II, diberi
tanda bukti P-24;

ne
ng

44. Fotocopy dari printout bukti chatting Tergugat Intervensi I dengan


Tergugat Intervensi II, diberi tanda bukti P-25;

do
gu

Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut di atas setelah dicocokkan


ternyata sesuai dengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup,
In
A

sedangkan untuk bukti P-1 s/d P-9, P-10 s/d P-16 dan P-18 s/d P-19, P-20,P-
21,P-23, P-24 dan P-25 berupa fotokopi dari fotokopi/printout tanpa
ah

lik

diperlihatkan aslinya;

Menimbang, bahwa Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I dalam


m

ub

persidangan tidak mengajukan saksi meskipun Majelis hakim telah


memberikan kesempatan untuk menghadirkan saksi;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkaannya Kuasa


Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II telah mengajukan bukti-bukti berupa :
ah

1. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1013/VII/PO-


es

MIT_LAB/2021 tertanggal 10 September 2021 senilai Rp545.600.000,-


M

ng

(lima ratus empat puluh lima juta enam ratus ribu rupiah), diberi tanda
on

bukti T-1;
gu

Halaman 70 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1014/VII/PO-

si
MIT_LAB/2021 tertanggal 10 September 2021 senilai Rp491.040.000,-
(empat ratus sembilan puluh satu juta empat puluh ribu rupiah), diberi

ne
ng
tanda bukti T-2;

3. Fotocopy dari printout transfer uang melalui mobile banking BCA dari

do
gu Tergugat ke Rekening Penggugat di BCA sebesar Rp100.000.000,-
(seratus juta rupiah) tanggal 21 Oktober 2022, diberi tanda bukti T-3;

In
A
4. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti transfer uang melalui transfer antar
bank dari Rekening BCA milik Tergugat ke Rekening BCA milik Penggugat
ah

sebesar Rp470.000.000,- (empat ratus tujuh puluh juta rupiah) pada

lik
tanggal 22 Oktober 2022, diberi tanda bukti T-4;
am

5. Fotocopy dari printout Perjanjian Kerjasama Investasi tertanggal 22

ub
Oktober 2021 yang dibuat PT. Atalista Yesa Indonesia yang diwakili oleh
Penggugat dan Tergugat, diberi tanda bukti T-5;
ep
k

6. Fotocopy dari printout Bukti PO No.1015/VII/PO-MIT_LAB/2021


ah

tertanggal 29 Oktober 2021 senilai Rp303.600.000,- (tiga ratus tiga juta


R

si
enam ratus ribu rupiah), diberi tanda bukti T-6;

7. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti Transfer uang dari Tergugat kepada

ne
ng

Penggugat melalui mobile banking BCA sebesar Rp40.000.000,- (empat


puluh juta rupiah) pada tanggal 9 November 2021, diberi tanda bukti T-7;

do
gu

8. Fotocopy dari printout Bukti transfer uang melalui mobile banking BNI
milik Yosephin Melati Damanik (Isteri Tergugat) kepada Penggugat melalui
In
A

Rekening BNI atas nama Elvari Datoe Lolo (Suami Penggugat) sebesar
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 14 November 2021,
ah

lik

diberi tanda bukti T-8;

9. Fotocopy dari printout Bukti transfer uang melalui mobile banking BNI
m

ub

milik Yosephin Melati Damanik (Isteri Tergugat) kepada Penggugat melalui


Rekening BNI atas nama Elvari Datoe Lolo (Suami Penggugat) sebesar
ka

Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 15 November 2021,


ep

diberi tanda bukti T-9;


ah

10. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
R

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
es
M

Tergugat kepada Penggugat sebagai pengembalian modal beserta bunga


ng

sebesar Rp550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah) tanggal 17


on

November 2021, diberi tanda bukti T-10;


gu

Halaman 71 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU

si
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
Tergugat kepada Penggugat sebagai pengembalian modal beserta bunga

ne
ng
sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 18 November 2021,
diberi tanda bukti T-11;

do
gu 12. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
Tergugat kepada Penggugat sebagai pengembalian modal beserta bunga

In
A
sebesar Rp34.000.000,- (tiga puluh empat juta rupiah) tanggal 18
November 2021, diberi tanda bukti T-12;
ah

lik
13. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1021/VII/PO-
MIT_LAB/2021 tertanggal 18 November 2021 senilai Rp341.000.000,-
am

ub
(tiga ratus empat puluh satu juta rupiah), diberi tanda bukti T-13;

14. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1022/VII/PO-


ep
k

MIT_LAB/2021 tertanggal 18 November 2021 senilai Rp462.000.000,-


ah

(empat ratus enam puluh dua juta rupiah), diberi tanda bukti T-14;
R

si
15. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1023/VII/PO-
MIT_LAB/2021 tertanggal 18 November 2021 senilai Rp1.518.000.000,-

ne
ng

(satu milyar lima ratus delapan belas juta rupiah), diberi tanda bukti T-15;

16. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA

do
gu

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
Tergugat melalui mobile banking BCA kepada Penggugat sebesar
In
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal 22 November 2021, diberi
A

tanda bukti T-16;


ah

lik

17. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti transfer uang dari Tergugat
melalui bank transfer BCA Plaza Sentral kepada Penggugat sebesar
Rp350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) tanggal 22 November
m

ub

2021, diberi tanda bukti T-17;


ka

18. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti transfer uang dari Tergugat
ep

melalui bank transfer BCA Plaza Sentral kepada Penggugat sebesar


ah

Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tanggal 23 November 2021, diberi


R

tanda bukti T-18;


es
M

19. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti transfer uang dari Tergugat
ng

melalui bank transfer BCA Plaza Sentral kepada Penggugat sebesar


on
gu

Halaman 72 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp530.000.000,- (lima ratus tiga puluh juta rupiah) tanggal 25 November

si
2021, diberi tanda bukti T-19;

20. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti kwitansi tanda terima uang

ne
ng
dari Tergugat kepada Penggugat dengan total sebesar Rp1.600.000.000,-
(satu milyar enam ratus juta rupiah) tanggal 25 November 2021, diberi

do
gu tanda bukti T-20;

21. Fotocopy sesuai dengan asli Perjanjian kerjasama investasi

In
A
tertanggal 24 November 2021 yang dibuat PT. Atalista Yesa Indonesia
yang diwakili oleh Penggugat dan Tergugat, diberi tanda bukti T-21;
ah

lik
22. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan Pengembalian atau
am

pembayaran uang modal beserta bunga untuk PO Kedua dari Penggugat

ub
kepada Tergugat melalui mobile banking Bank Mandiri ke Bank BCA atas
nama Tergugat sebesar Rp194.000.000,- (seratus sembilan puluh empat
ep
k

juta rupiah), diberi tanda bukti T-22;


ah

23. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
R

si
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
Tergugat ke Rekening Penggugat sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima

ne
ng

puluh juta rupiah) melalui BCA Plaza Sentral pada tanggal 3 Desember
2021, diberi tanda bukti T-23;

do
gu

24. Fotocopy sesuai dengan asli Bukti transfer uang dari Tergugat ke
Rekening Penggugat sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)
In
melalui BCA Plaza Sentral pada tanggal 7 Desember 2021, diberi tanda
A

bukti T-24;
ah

lik

25. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1024/XII/PO-


MIT_LAB/2021 tertanggal 01 Desember 2021 senilai Rp668.360.000,-
(enam ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh ribu rupiah),
m

ub

diberi tanda bukti T-25;


ka

26. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
ep

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian


ah

modal dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar


R

Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Desember 2021,


es

diberi tanda bukti T-26;


M

ng

27. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
on

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian


gu

Halaman 73 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
modal dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar

si
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Desember 2021,
diberi tanda bukti T-27;

ne
ng
28. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian

do
gu modal dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar
Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) pada tanggal 22 Desember 2021,
diberi tanda bukti T-28;

In
A
29. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
ah

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian

lik
modal dari Penggugat melalui mobile banking BCA kepada Tergugat untuk
PO Ketiga sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 24
am

ub
Desember 2021, diberi tanda bukti T-29;

30. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank


ep
k

BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan


ah

transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui transfer BCA kepada


R
Tergugat untuk PO Ketiga sebesar Rp400.000.000,- (empat ratus juta

si
rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi tanda bukti T-30;

ne
ng

31. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank


BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan

do
gu

transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui transfer Mandiri


kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi tanda bukti T-31;
In
A

32. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank


BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan
ah

lik

transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui transfer BCA kepada


Tergugat untuk PO Ketiga sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
m

ub

tanggal 24 Desember 2021, diberi tanda bukti T-32;


ka

33. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank


ep

BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan


transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui mobile banking Bank
ah

Mandiri kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar Rp50.000.000,- (lima


es

puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi tanda bukti T-33;
M

ng

34. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank


on

BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan


gu

Halaman 74 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui mobile banking Bank

si
Mandiri kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar Rp150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi tanda

ne
ng
bukti T-34;

35. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank

do
gu BCA KCU Kuningan atas nama
transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui mobile banking Bank
Tergugat yang menerangkan

Mandiri Elvari Datoe Lolo kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar

In
A
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi
tanda bukti T-35;
ah

lik
36. Fotocopy sesuai dengan printout Rekening Tahapan dari Bank
BCA KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan
am

ub
transfer/pengembalian modal dari Penggugat melalui mobile banking Bank
Mandiri Elvari Datoe Lolo kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar
ep
Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) tanggal 24 Desember 2021, diberi
k

tanda bukti T-36;


ah

R
37. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1024/XII/PO-

si
MIT_LAB/2021 tertanggal 21 Desember 2021, diberi tanda bukti T-37;

ne
ng

38. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1025/XII/PO-


MIT_LAB/2021 tertanggal 21 Desember 2021, diberi tanda bukti T-38;

do
gu

39. Fotocopy dari printout Purchase Order (PO) No.1026/XII/PO-


MIT_LAB/2021 tertanggal 23 Desember 2021, diberi tanda bukti T-39;
In
A

40. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
ah

lik

Tergugat kepada Penggugat melalui internet banking BCA untuk modal


PO Kelima sebesar Rp485.700.000,- (empat ratus delapan puluh lima juta
tujuh ratus ribu rupiah) tanggal 27 Desember 2021, diberi tanda bukti T-40;
m

ub

41. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
ka

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
ep

Tergugat kepada Penggugat melalui mobile banking BCA untuk modal PO


ah

Kelima sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 27


R

Desember 2021, diberi tanda bukti T-41;


es
M

42. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
ng

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian


on

modal dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar


gu

Halaman 75 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal 29 Desember 2021, diberi

si
tanda bukti T-42;

43. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU

ne
ng
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian
modal dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Ketiga sebesar

do
gu Rp42.500.000,- (empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) tanggal 3
Januari 2022, diberi tanda bukti T-43;

In
A
44. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian
ah

modal dan bunga dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Keempat

lik
sebesar Rp588.500.000,- (lima ratus delapan puluh delapan juta lima
ratus ribu rupiah) tanggal 11 Januari 2022 melalui bank transfer Mandiri
am

ub
dan Mobile Banking Mandiri, diberi tanda bukti T-44;

45. Fotocopy dari copy Purchase Order (PO) No.1027/I/PO-


ep
k

MIT_LAB/2022 tertanggal 03 Januari 2022 senilai Rp668.360.000,- (enam


ah

ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh ribu rupiah), diberi
R
tanda bukti T-45;

si
46. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA

ne
ng

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan Tergugat


mengirimkan/mentransfer uang melalui internet banking BCA kepada

do
gu

Penggugat untuk modal PO Keenam sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus


juta rupiah) tanggal 12 Januari 2022, diberi tanda bukti T-46;
In
47. Fotocopy dari copy Purchase Order (PO) No.1028/I/PO-
A

MIT_LAB/2022 tertanggal 03 Januari 2022 dari PT. Mitra Medikal Utama


dengan nilai total sebesar Rp341.000.000,- (tiga ratus empat puluh satu
ah

lik

ribu rupiah), diberi tanda bukti T-47;

48. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
m

ub

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
ka

Terguat kepada Penggugat melalui internet banking BCA untuk modal PO


ep

Ketujuh sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) pada tanggal 17


Januari 2022, diberi tanda bukti T-48;
ah

49. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
es

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian


M

ng

modal dan bunga dari Penggugat kepada Tergugat untuk PO Kelima


on
gu

Halaman 76 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) tanggal 31

si
Januari 2022 melalui mobile banking Mandiri, diberi tanda bukti T-49;

50. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Perjanjian Utang-Piutang

ne
ng
tertanggal 4 Maret 2022 yang dibuat Penggugat secara pribadi dan
Tergugat, diberi tanda bukti T-50;

do
gu 51. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian

In
A
modal dan bunga dari Penggugat melalui transfer ke Rekening Tergugat
pada bank BCA sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
ah

rupiah) tanggal 4 April 2022, diberi tanda bukti T-51;

lik
52. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
am

Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian

ub
modal dan bunga dari Penggugat melalui transfer ke Rekening Tergugat
pada bank BCA sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 6
ep
k

April 2022, diberi tanda bukti T-52;


ah

53. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
R

si
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian
modal dan bunga dari Penggugat melalui transfer ke Rekening Tergugat

ne
ng

pada bank BCA sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) tanggal 6
April 2022, diberi tanda bukti T-53;

do
gu

54. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian
In
modal dan bunga dari Penggugat melalui transfer ke Rekening Tergugat
A

pada bank BCA sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 14


April 2022, diberi tanda bukti T-54;
ah

lik

55. Fotocopy dari printout Rekening Tahapan dari Bank BCA KCU
Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer/pengembalian
m

ub

modal dan bunga dari Penggugat melalui transfer ke Rekening Tergugat


ka

pada bank BCA sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal
ep

18 April 2022, diberi tanda bukti T-55;


ah

56. Fotocopy sesuai dengan asli Rekapitulasi total hutang dan


R

bunga yang harus dibayar Penggugat/Ema Antasya kepada Tergugat/Jeffri


es

Vower Situmeang, diberi tanda bukti T-56;


M

ng

on
gu

Halaman 77 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
57. Fotocopy dari copy Surat Tergugat kepada Penggugat

si
No.042/LSC-SOM/IV/2022 tertanggal 16 April 2022 perihal Surat
Somasi/Teguran, diberi tanda bukti T-57;

ne
ng
58. Fotocopy dari copy Surat Tergugat kepada Penggugat
No.044/LSC-SOM/IV/2022 tertanggal 18 April 2022 perihal Surat

do
gu Somasi/Teguran ke-2, diberi tanda bukti T-58;

59. Fotocopy dari copy Bukti chatting/percakapan, diberi tanda bukti

In
A
T-59;

60. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
ah

lik
KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang
melalui mobile banking BCA dari Tergugat ke Rekening Penggugat di BCA
am

sebesar Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) tanggal 21 Oktober 2022,

ub
diberi tanda bukti T-60;

61. Fotocopy dari printout Bukti transfer uang dari Tergugat kepada
ep
k

Penggugat melalui mobile banking BCA sebesar Rp40.000.000,- (empat


ah

puluh juta rupiah) pada tanggal 9 November 2021, diberi tanda bukti T-61;
R

si
62. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Koran dari Bank BNI KC
Margonda yang menerangkan transfer uang melalui mobile banking BNI

ne
ng

milik Yosepine Melati Damanik (Isteri Tergugat) kepada Penggugat melalui


Rekening BNI atas nama Elvari Datoe Lolo (Suami Penggugat) sebesar

do
gu

Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 14 November 2021


dan sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) pada tanggal 15
In
November 2021 , diberi tanda bukti T-62;
A

63. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
ah

lik

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
Tergugat ke Rekening Penggugat sebesar Rp150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah) melalui BCA Plaza Sentral pada tanggal 3 Desember
m

ub

2021, diberi tanda bukti T-63;


ka

64. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
ep

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
ah

Tergugat ke Rekening Penggugat sebesar Rp300.000.000,- (tiga ratus juta


R

rupiah) melalui BCA Plaza Sentral pada tanggal 7 Desember 2021, diberi
es

tanda bukti T-64;


M

ng

65. Fotocopy sesuai dengan asli Rekening Tahapan dari Bank BCA
on

KCU Kuningan atas nama Tergugat yang menerangkan transfer uang dari
gu

Halaman 78 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat ke Rekening Penggugat sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus

si
lima puluh juta rupiah) melalui BCA Plaza Sentral pada tanggal 5 Januari
2022, diberi tanda bukti T-65;

ne
ng
66. Fotocopy dari printout Bukti Tergugat mengirimkan/mentransfer
uang melalui internet banking BCA kepada Penggugat untuk modal PO

do
gu Keenam sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) tanggal 12
Januari 2022, diberi tanda bukti T-66;

In
A
67. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Tanda Penerimaan Bukti
Tertanggal 25 Oktober 2022 yang dikeluarkan oleh Polres Metro Depok,
ah

diberi tanda bukti T-67;

lik
Menimbang, bahwa setelah dicocokan dengan aslinya ternyata buti-
am

bukti tersebut telah sesuai dengan aslinya dan telah diberikan materai cukup,

ub
sedangkan bukti Bukti T-3,T-11,T-12, T-20,T-21,T-22, T-23, T-24, T-26 s/d T-
36,T-42 s/d T-44, T-49, T-51 s/d T-55, T-61 dan T-66 fotocopy dari
ep
k

copy/printout tanpa diperlihatkan aslinya;


ah

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II dalam


R

si
persidangan tidak mengajukan saksi meskipun majelis Hakim telah
memberikan kesempatan untuk menghadirkan saksi;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Kuasa Para


Penggugat Intervensi telah mengajukan bukti-bukti surat berupa:

do
gu

1. Fotocopy sesuai dengan asli KTP Para Penggugat Intervensi, diberi


tanda bukti PI-1;
In
A

2. Fotocopy sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.3276021907100086


atas nama kepala keluarga Afrizal (Penggugat Intervensi I), diberi tanda
ah

lik

bukti PI-2;

3. Fotocopy sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.3276022207210019


m

ub

atas nama kepala keluarga Siti Khodijah (Penggugat Intervensi II), diberi
tanda bukti PI-3;
ka

ep

4. Fotocopy sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.3276021205100081


atas nama kepala keluarga Rachmad Suwardi (Penggugat Intervensi III),
ah

diberi tanda bukti PI-4;


R

es

5. Fotocopy sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.3175051402131008


M

ng

atas nama kepala keluarga Rudy Gunawan (Penggugat Intervensi IV),


on

diberi tanda bukti PI-5;


gu

Halaman 79 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotocopy dari copy Kartu Keluarga No.3276021703090184 atas nama

si
kepala keluarga Solichin, diberi tanda bukti PI-6.1;

7. Fotocopy dari copy Kartu Keluarga No.3276022505210019 atas nama

ne
ng
kepala keluarga Maisirih, diberi tanda bukti PI-6.2;

8. Fotocopy dari copy Kutipan Akta Nikah atas nama Solichin dengan

do
gu Maisirih Nomor : 100.17.111.1970 tanggal 18 Agustus 2012 yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Losari, Kebupaten

In
A
Cirebon, Propinsi Jawa Barat, diberi tanda bukti PI-7;

9. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Keterangan Nikah atas nama


ah

lik
Solichin dengan Maisirih Nomor : 107/Kk.10.09.3/Pw.01/7/2022 tanggal 12
Juli 2022, diberi tanda bukti PI-8;
am

ub
10. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Keterangan Kelahiran atas
nama Titien Mulyatie Solichin (Penggugat I Intervensi) Nomor :
474.1/228/XIII/2022-Pemtib tanggal 01 Agustus 2022 yang dikeluarkan
ep
k

oleh Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, diberi tanda


ah

bukti PI-9;
R

si
11. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran atas nama
Siti Khodijah (Penggugat II Intervensi) Nomor : 817/91/88 tanggal 01

ne
ng

September 1988 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil


Kabupaten Bogor, diberi tanda bukti PI-10;

do
gu

12. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran atas nama
Irma Susilawati (Penggugat III Intervensi) Nomor : 818/91/88 tanggal 01
In
A

September 1988 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil


Kabupaten Bogor, diberi tanda bukti PI-11;
ah

lik

13. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran atas nama
Rudy Gunawan (Penggugat IV Intervensi) Nomor : 4643/JT/1987 tanggal
m

ub

26 Maret 1987 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pembantu Catatan


Sipil Wilayah Kota Jakarta Timur, diberi tanda bukti PI-12;
ka

ep

14. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kematian atas nama
Solichin Nomor : 3276-KM-25052021-0055 tanggal 25 Mei 2021 yang
ah

dikeluarkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Depok, diberi tanda bukti
R

PI-13;
es
M

15. Fotocopy sesuai dengan asli Kutipan Akta Kematian atas nama
ng

Maisirih Nomor : 3276-KM-22072021-0046 tanggal 22 Juli 2021 yang


on
gu

Halaman 80 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikeluarkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Depok, diberi tanda bukti

si
PI-14;

16. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Keterangan Ahli Waris Nomor

ne
ng
: 474.3/10-3/VI/2021 tanggal 14 Juni 2021 atas nama Solichin, diberi
tanda bukti PI-15;

do
gu 17. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Keterangan Ahli Waris Nomor
: 474.3/305/VII/2022 tanggal 25 Juli 2022 atas nama Maisirih, diberi tanda

In
A
bukti PI-16;

18. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Perjanjian Kesepakatan


ah

lik
Bersama tertanggal 5 April 2022, diberi tanda bukti PI-17;

19. Fotocopy dari copy Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 09169 atas
am

ub
nama Solichin Maesirih, diberi tanda bukti PI-18;

20. Fotocopy dari copy Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 09135 atas
ep
nama Solichin Maesirih, diberi tanda bukti PI-19;
k

21. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Tanda Penerimaan Laporan /


ah

R
Pengaduan Nomor : STPLP/B/1397/VI/2022/SPKT/POLRES METRO

si
DEPOK/POLDA METRO JAYA, diberi tanda bukti PI-20;

ne
ng

22. Fotocopy sesuai dengan asli Surat Pernyataan tertanggal 15 Mei


2022, diberi tanda bukti PI-21;

do
gu

23. Fotocopy dari printout Surat Pernyataan Jaminan tertanggal 14


Juni 2022, diberi tanda bukti PI-22;
In
A

24. Fotocopy dari printout Bukti Transfer Uang, diberi tanda bukti PI-
23;
ah

lik

25. Fotocopy dari copy Surat Tanda Penerimaan Bukti bulan Oktober
2022 yang dikeluarkan oleh Polres Metro Depok, diberi tanda bukti PI-24
m

ub

Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut di atas setelah dicocokkan


ternyata sesuai dengan aslinya dan telah diberi meterai yang cukup,
ka

sedangkan untuk bukti bukti PI-6.1,PI-6.2,PI-7,PI-18,PI-19, PI-22 dan PI-23


ep

fotocopy dari copy/printout tanpa diperlihatkan aslinya;


ah

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat Kuasa Para


R

es

Penggugat Intervensi dalam persidangan juga telah mengajukan saksi-saksi


M

yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya


ng

sebagai berikut :
on
gu

Halaman 81 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi Azwani

si
- Bahwa saksi dengan Penggugat Intervensi III adalah sama-sama
korban;

ne
ng
- Bahwa saksi pernah melihat sertifikat atas mama Solihin;

- Bahwa yang saksi pegang ada 2 (dua) sertifikat atas nama

do
gu Solihin;

- Bahwa saksi bisa mendapatkan sertifikat atas nama Solihin

In
A
karena sebagai jaminan dari proyek kerjasama antigen/swab, dari
bulan Desember, Januari ditunda terus lalu diberikan sertifikat tersebut
ah

lik
sebagai jaminan sampai proyek kerjasama tersebut uangnya cair;

- Bahwa saksi kerjasama proyek antigen/swab dengan Tergugat I


am

ub
Intervesi Semula Penggugat Asal;

- Bahwa saksi mengadakan kerjasama proyek antigen/swab


ep
k

dengan Tergugat I Intervesi Semula Penggugat Asal, kerjasama I


pengadaan barang dari tahun 2019;
ah

si
- Bahwa sertifikat diberikan sebagai jaminan agar uang saksi
dikembalikan;

ne
ng

- Bahwa dari saudaranya jadi Tergugat I Intervesi Semula


Penggugat Asal itu saudara dia makanya dia jauh-jauh ke Depok

do
gu

mengambil sertifikat tersebut untuk memberikan sertifikat tersebut


sebagai jaminan ke saksi makanya saksi percaya tapi bodohnya saksi
In
kenapa saksi tidak ke Notaris untuk balik nama sertifikat tersebut;
A

- Bahwa Seritifikat tersebut kata Tergugat I Intervesi Semula


ah

Penggugat Asal atas nama Solihin dan Solihin orangtua dari


lik

Penggugat III Intervensi tapi yang telah meninggal dunia;


m

ub

- Bahwa kata Tergugat I Intervesi Semula Penggugat Asal itu


hubungan Penggugat III Intervensi dengan Tergugat I Intervesi Semula
ka

Penggugat Asal itu adalah saudara makanya saksi percaya dan


ep

menerima sertifikat tersebut sebagai jaminan;


ah

- Bahwa saksi mengetahui Tergugat I Intervesi Semula Penggugat


R

selain ada kerjasama swab/antigen dengan saksi juga ada kerjasama


es
M

mengenai produk kosmetik/skincare;


ng

- Bahwa nama produk kosmetik/skincarenya adalah AnBRight;


on
gu

Halaman 82 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak ikut dalam proyek tersebut;

si
- Bahwa Pengugat III Intervensi mengikuti kerjasama produk
kosmetik/skincarenya AnBRight;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Penggugat III Intervensi
juga mengikuti kerjasama swab/antigen atau tidak;

do
gu - Bahwa saksi tahu kalau Penggugat III Intervensi mengikuti
kerjasama produk kosmetik/skincarenya AnBRight karena waktu itu

In
A
saksi mencari tahu siapa saja korbannya lalu saksi mendapatkan
informasi dari Tergugat I Intervensi Semula Tergugat dan Tergugat I
ah

lik
Intervensi Semula Tergugat telpon Sdr. Rahmat kemudian Sdr.
Rahmat itu cerita;
am

ub
- Bahwa saudara Rahmat itu suami dari Penggugat III Intervensi
yang punya sertifikat tersebut; ep
- Bahwa saksi berkomunikasi juga dengan suaminya Penggugat
k

III Intervensi jadi saksi kenal Penggugat III Intervensi setelah


ah

berkomunikasi dengan suaminya lalu darisitu saksi baru mengetahui


R

si
kalau Penggugat III Intervensi juga merupakan korban;

ne
ng

- Bahwa saksi juga berkomunikasi dengan Penggugat III


Intervensi;

do
- Bahwa yang saksi ketahui Penggugat III Intervensi menyatakan
gu

bahwa menderita kerugian berupa 6 buah surat rumah/sertifikat dan


juga kerugian uang;
In
A

- Bahwa setelah ada 2 (dua) sertifikat di saksi sebagai jaminan,


saksi berfikir percuma sertikat ada di saksi tapi tidak balik nama lalu
ah

lik

sudah begitu ada Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal


whatsapp saksi mengatakan bahwa Penggugat III Intervensi itu
m

ub

menggugat saksi, lho kenapa menggugat saksi karena saksi kenal


juga tidak dan ketemu juga tidak kenapa mau menggugat saksi, dia
ka

ep

ingin sertifikat rumah dia menyuruh saksi dikirim ke dia dan saksi tidak
mau nanti takutnya saksi kenapa-kenapa karena namanya itu sertifikat
ah

milik orang lain sampai saksi simpan saja sertifikat tersebut kemudian
R

saksi mendapatkan surat panggilan dari kepolisian, saksi datang


es
M

kesana karena sertifikat tersebut bukan hak saksi dan hak orang lain
ng

jadi saksi serahkan sertifikat tersebut ke kepolisian;


on
gu

Halaman 83 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Sertifikat tersebut saksi serahkan ke Polres Depok

si
karena ada surat panggilan dari polisi ke saksi;

- Bahwa saksi menyerahkan sertifikat tersebut kepada pihak

ne
ng
kepolisian karena sertifikat tersebut bukan hak saksi dan saksi tahu
kalau sertifikat tersebut ada pemiliknya yaitu Penggugat III Intervensi

do
gu lalu sertifikat tersebut atas nama Solichin yaitu selaku orangtua
Penggugat Intervensi III;

In
A
- Bahwa saksi tanya-tanya siapa yang punya sertifikat tersebut,
saksi juga mau balik nama sertifikat tapi punya siapa tidak jelas juga
ah

tidak ada gunanya, saksi juga bingung karena sertifikat tersebut juga

lik
bukan hak saksi dan saksi pernah berfikir begitu tapi saksi tidak akan
pernah menggunakan sertifikat tersebut dan menjualnya;
am

ub
- Bahwa saat saksi menerima sertifikat tersebut, saksi percaya
bahwa sertifikat tersebut milik saudaranya dari Tergugat I Intervensi
ep
k

Semula Penggugat karena cari berbagai informasi terkait sertifikat


ah

tersebut lalu pada saat ada panggilan dari kepolisian saksi serahkan
R
sertifikat tersebut;

si
- Bahwa yang saksi ketahui orang-orang yang behubungan

ne
ng

dengan Tergugat I Intervensi Semula Penggugat dan menjadi korban


terkait dengan proyek kerjasama yaitu ada Sdr. Ine, Sdr. Ester, Sdr.

do
gu

Oscar, saksi, adik saksi ada 2 (dua) orang, Sdr. Jefry lalu yang di
Medan dan Depok juga ada;
In
- Bahwa kerugian saksi kurang lebih sebesar Rp.2.000.000.000,-
A

(dua milyar rupiah);


ah

lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa total kerugian yang


diderita oleh saudara Jefry (Tergugat II Intervensi Semula Tergugat),
mungkin milyaran;
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui ada 2 (dua) sertifikat yang


ka

dikembalikan kepada keluarga Penggugat III Intervensi, waktu itu


ep

Penggugat III Intervensi mengatakan suaminya sampai ke Medan;


ah

- Bahwa seingat saksi ada 1 atau 2 sertifikat yang diserahkan


R

kepada suami Penggugat III Intervensi;


es
M

ng

- Bahwa kerugian saksi sekitar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar


rupiah) dan modal yang saksi berikan secara bertahap melalui transfer
on
gu

Halaman 84 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.400.000.000,- (empat ratus juta rupiah), yang kedua

si
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) lalu ditambah
Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai rekening saksi di

ne
ng
Bank Mandiri terkuras habis;

- Bahwa awal saksi melakukan transaksi kepada Tergugat I

do
gu Intervensi Semula Penggugat tahun 2019 awal mulai kerjasama;

- Bahwa yang saksi ketahui 6 (enam) sertifikat tersebut dari

In
A
keterangan Penggugat III Intervensi;

- Bahwa saksi kerjasama dengan Tergugat I Intervensi Semula


ah

lik
Penggugat bergerak dibidang swab/antigen dan pengadaan barang,
kalau kerjasama swab/antigen itu karena ada perjanjiannya tapi kalau
am

pengadaan barang ada perjanjian juga satu dan bukti transfer;

ub
- Bahwa sertifikat yang dititipkan oleh Tergugat I Intervensi Semula
Penggugat kepada saksi itu ada 2 (dua);
ep
k

- Bahwa sertifikat tersebut yang saksi serahkan kepada Polres


ah

Depok;
R

si
- Bahwa saksi dengan Tergugat II Intervensi Semula Tergugat

ne
ng

menjadi korban dari Tergugat I Intervensi Semula Pengugat;

- Bahwa saksi dengan Tergugat II Intervensi Semula Tergugat bisa

do
menjadi korban Tergugat I Intervensi Semula Penggugat karena saksi
gu

terbujuk rayuan dari Tergugat I Intervensi Semula Penggugat dengan


dijanjikan keutungan yang besar seperti ada yang 20%,30% dan 40%
In
A

dikembalikan selama 1 (satu) bulan akan tetapi ternyata ditunda-tunda


terus, saksi pernah dikembalikan uangnya tapi uang tersebut saksi
ah

lik

transfer kembali, saksi pernah memberikan Rp1.000.000.000,- (satu


milyar rupiah) dan lalu dikembalikan sekitar Rp400.000.000,- (empat
m

ub

ratus juta rupiah) atau Rp600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) terus
saksi memberikan kembali Rp1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus
ka

juta rupiah);
ep

- Bahwa teman saksi mengatakan ini proyek kok kamu tidak


ah

datang langsung tapi saksi juga tidak boleh datang untuk melihat
R

proyek tersebut hanya dikasih map kalau proyek tersebut ada di


es
M

Tangerang, teman saksi mengikuti proyek tapi mereka melihat


ng

langsung proyek tersebut tapi saksi tidak lalu saksi dibilang bodoh
on
gu

Halaman 85 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh teman saksi dan saksi mengatakan bahwa tidak mungkin sama

si
ditipu karena penampilannya itu menyakinkan dengan membuat
yayasan, amal dan sebagainya lalu membuat masjid di Bogor jadi

ne
ng
saksi berfikir tidak mungkin orang tersebut ingin menipu saksi dan
saksi juga tidak ada pikiran negatif waktu itu, saksi dibilang sudah

do
gu seperti saudara dan ingin dibantu tapi kenyataannya tidak seperti itu;

- Bahwa penampilan yang menyakinkan itu dia menggunakan


jilbab dan cara bicaranya juga benar;

In
A
- Bahwa saksi tahu PT. MItra Medical Utama dan saksi pernah join
ah

disana dan saksi dengan Tergugat II Intervensi Semula Tergugat

lik
pernah datang kesana ternyata tidak ada/kosong;
am

- Bahwa saksi pernah mendapatkan Purchase Order (PO);

ub
- Bahwa yang mengeluarkan Purchase Order (PO) adalah PT.
Mitra Medical Utama;
ep
k

- Bahwa saksi datengin PT. Mitra Medical Utama lalu saksi


ah

bertemu dengan pegawainya dan yang bersangkutan lalu mereka


R

si
mengatakan tidak pernah mengeluarkan Purchase Order (PO) kalau
lagi pandemi (covid) tidak sampai sebesar itu, ini sampai milyaran

ne
ng

kenapa kamu tidak langsung ke kami aja kalau begitu, kita hanya
percaya kalau surat itu ada tapi ternyata tidak ada;

do
gu

- Bahwa PT. Mitra Medical Utama tidak pernah mengeluarkan


Purchase Order (PO) yang saksi tunjukkan;
In
A

- Bahwa PT. Mitra Medical Utama itu ada;

- Bahwa punya Tergugat I Intervensi Semula Penggugat;


ah

lik

- Bahwa saksi pernah ditunjukkan akta PT tersebut tapi dari


fotocopy dan saksi tidak melihat jelas;
m

ub

- Bahwa di akta tersebut ada tercantum nama Tergugat I


ka

Intervensi Semula Penggugat sebagai direkturnya;


ep

- Bahwa Tergugat II Intervensi Semula Tergugat pernah bercerita


ah

bahwa diberikan sertifikat oleh Tergugat I Intervensi Semula


R

Penggugat sebagai jaminan atas hutangnya;


es
M

- Bahwa saksi pernah bertemu dengan Tergugat II Intervensi


ng

Semula Tergugat waktu kejadian bertemu, saksi kerumah Tergugat I


on
gu

Halaman 86 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Intervensi Semula Penggugat lalu beberapa jam kemudian Tergugat II

si
Intervensi Semula Tergugat datang kerumah Tergugat I Intervensi
Semula Penggugat;

ne
ng
- Bahwa saat saksi bertemu dengan Tergugat II Intervensi Semula
Tergugat dia tidak membawa sertifikat tapi saksi yang menunjukkan

do
gu sertifikat yang dipegang oleh saksi;

- Bahwa saat saksi bertemu dengan Tergugat II Intervensi Semula

In
A
Tergugat dia cerita kalau sertifikat tersebut sebagai jaminan hutang
karena adanya kerjasama;
ah

lik
- Bahwa mungkin itu dibilang ke Tergugat II Intervensi Semula
Tergugat bahwa Solihin adalah ayah mertua dari Elvari Datoe Lolo;
am

ub
- Bahwa Tergugat II Intervensi Semula Tergugat tidak pernah
cerita bahwa Solihin adalah ayah mertua dari Elvari Datoe Lolo;
ep
- Bahwa saksi mengetahui Tergugat II Intervensi Semula Tergugat
k

menyerahkan sertifikat yang dia pegang kepada Polres Depok;


ah

R
- Bahwa Nama saksi sebenarnya Azwani;

si
- Bahwa Rani itu nama panggilan saksi;

ne
ng

- Bahwa saksi memang biasa dipanggil Rani biar lebih mudah;

- Bahwa saksi tidak kenal dengan nama saudara Aldrin

do
gu

Situmeang;

- Bahwa saksi bertemu dengan Tergugat II Intervensi Semula


In
A

Tergugat Asal bukan dari saudara Aldrin Situmeang;

- Bahwa saksi mendapatkan sertifikat yang dijaminkan kepada


ah

lik

saksi, sertifikat tersebut diserahkan kepada saksi sekitar bulan April


2022;
m

ub

- Bahwa Sertifikat tersebut diserahkan kepada saksi sebagai


jaminan atas hutang;
ka

ep

- Bahwa tidak ada surat yang menerangkan bahwa sertifikat


tersebut telah diserahkan kepada saksi;
ah

- Bahwa saksi menyerahkan sertifikat atas nama Solihin kepada


es

Kepolisian Polres Depok pertama karena saksi ada panggilan dari


M

ng

Polres Depok lalu polisi meminta sertifikat yang ada di saksi kemudian
on

saksi menyerahkan sertifikat atas nama Solihin kepada Kepolisian


gu

Halaman 87 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Polres Depok atas permintaan polisi dan saksi juga takut kenapa-

si
kenapa;

- Bahwa ketika saksi menerima sertifikat tersebut dari Tergugat I

ne
ng
Intervensi Semula Penggugat Asal, saksi percaya dan tidak mengecek
kembali kebenaran sertifikat tersebut;

do
gu - Bahwa pertama saksi mengetahui beberapa korban dari
Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal dari Tergugat II

In
A
Intervensi Semula Tergugat Asal lalu ada juga saksi dapet dari Medan,
jadi saksi mengetahui dari sesama korban;
ah

lik
- Bahwa saksi kenal dengan saudara Alfari;

- Bahwa saudara Alfari adalah suami dari Tergugat I Intervensi


am

ub
Semula Penggugat Asal;

- Bahwa saksi tidak memberitahu saudara Alfari secara langsung


ep
perilaku istrinya bahwa Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal
k

melakukan hal-hal yang diduga menipu orang-orang yang tadi saksi


ah

sebutkan;
R

si
- Bahwa saudara Alfari pasti mengetahui perilaku istrinya

ne
ng

(Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal);

- Bahwa saksi yakin bahwa Sdr. Alfari pasti mengetahui perilaku

do
istrinya (Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal) karena ada
gu

transaksi ke saudara Alfari dari tender I sampai dengan terakhir, saksi


ada buktinya;
In
A

- Bahwa sertifikat atas nama Solihin yang dijaminkan ke saksi


sudah diserahkan ke Polres;
ah

lik

- Bahwa sertifikat atas nama Solihin yang dijaminkan ke Tergugat


II Intervensi Semula Tergugat Asal juga sudah diserahkan ke Polres;
m

ub

- Bahwa saksi mengetahui kalau sertifikat-sertifikat tersebut sudah


ka

diserahkan ke Polres karena dapat surat dari kepolisian lalu saksi


ep

kesana begitupun sama tim pengacara juga, waktu itu Bripka


ah

Ardiansyah memberi tahu ini suratnya lalu saksi menyerahkan


R

sertifikat tersebut dapat tanda terima;


es
M

- Bahwa saksi dan Tergugat II Intervensi Semula Tergugat Asal


ng

merupakan korban dari Tergugat I Intervensi Semula Penggugat Asal


on
gu

Halaman 88 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena yang mengajak kerjasama itu Tergugat I Intervensi Semula

si
Penggugat Asal;

- Bahwa saksi tidak ingat nomor sertifikat yang dijaminkan ke

ne
ng
saksi;

- Bahwa waktu saksi menyerahkan sertifikat tersebut ke Polres

do
gu diberikan tanda terimanya;

- Bahwa saksi lupa tepatnya kapan menyerahkan sertifikat

In
A
tersebut ke Polres, seingat saksi tahun 2022/sekitar 1 bulan yang lalu;

- Bahwa maksud saksi menyerahkan sertifikat tersebut ke Polres


ah

lik
dasarnya untuk menaikkan perkara ini;

- Bahwa setelah saksi menyerahkan sertifikat tersebut ke Polres


am

ub
saksi tidak mengikuti lagi bagaimana perkembangan perkara tersebut;

- Bahwa sepengetahuan saksi sertifikat Tergugat II Intervensi


ep
k

Semula Tergugat Asal tersebut ada di Polres begitu juga dengan


sertifikatnya yah dipegang oleh ;
ah

si
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I, Kuasa
Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II dan Kuasa Para Penggugat Intervensi

ne
ng

telah mengajukan kesimpulan tertanggal 27 Desember 2022 dan selanjutnya


mohon putusan;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini hal-hal yang


terjadi dalam persidangan dan telah dimuat dalam Berita Acara Persidangan,
In
dinyatakan telah dimuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini ;
A

Menimbang, bahwa para Pihak tidak akan mengajukan sesuatu lagi,


ah

dan selanjutnya mohon putusan ;


lik

PERTIMBANGAN HUKUM :
m

ub

A. DALAM GUGATAN ASAL


DALAM EKSEPSI;
ka

Menimbang, bahwa eksepsi dalam konteks hukum acara adalah


ep

tangkisan atau bantahan yang diajukan Tergugat terhadap materi pokok


ah

gugatan Penggugat, tangkisan atau bantahan yang diajukan tersebut ditujukan


R

kepada hal-hal yang menyangkut syarat atau formalitas gugatan, yaitu


es

mengandung cacat formal yang mengakibatkan gugatan tidak sah dan dapat
M

ng

mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima, sehingga putusannya bersifat


on
gu

Halaman 89 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negatif dan pemeriksaan perkara diakhiri tanpa menyinggung penyelesaian

si
materi pokok perkara;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan ditinjau eksepsi Tergugat satu

ne
ng
persatu yang pada pokoknya sebagai berikut;
- Kurang pihak dalam gugatan Penggugat aquo yaitu ada pihak ke

do
gu 3 yang terlibat tetapi tetapi tidak ikut ditarik sebagai pihakj Tergugat
(exception Ex juri terit);
- Salah pihak sebagai Penggugat dalam mengajukan gugatan

In
A
Penggugat aquo atau Exceptio in persona atas alasan diskualifikasi in
persona;
ah

lik
- Bahwa gugatan Penggugat Kabur atau tidak jelas;
Menimbang bahwa terhadap eksepsi tersebut majelis Hakim akan
am

ub
mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang bahwa Tergugat menyatakan bahwa gugatan Penggugat
kurang pihak oleh karena Penggugat didalam dalil gugatannya pada angka
ep
k

9,10,11, 23 dimana Penggugat pada Dasarnya menyatakan bahwa Tergugat


ah

dan solihin Maisirih telah membuat perjanjian utang piutang tertanggal 4 Maret
R

si
2022 dan Penggugat memohon untuk dibatalkan surat Perjanjian tertanggal 4
maret 2022 tersebut yang dibuat oleh Tergugat dengan Solihin Maisirih akan

ne
ng

tetapi solihin maisirih tidak digugat dalam perkara aquo sehingga gugatan
Penggugat kurang pihak;

do
gu

Menimbang, terhadap eksepsi Tergugat tersebut menurut Majelis Hakim


bahwa Penggugat memiliki hak untuk menentukan siapa saja yang dijadikan
sebagai pihak Tergugat sepanjang pihak-pihak tersebut ada keterkaitan
In
A

dengan Perkara aquo (vide Putusan MARI Nomor 305 K/Sip/1971 tanggal 16
Juni 1971), apalagi di dalam perkara aquo ahli waris dari solihim maisirih telah
ah

lik

menjadi pihak dalam perkara aquo sehingga menurut Majelis hakim eksepsi
tersebut tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan ditolak;
m

ub

Bahwa Penggugat salah pihak sebagai Penggugat dalam mengajukan


gugatan dalam perkara aquo dan gugatan Perkara aquo kabur dan tidak jelas
ka

oleh karena Penggugat dan Tergugat telah membuat kesepakatan


ep

sebagaimana tertuang dalam perjanjian kerjasama Investasi tertanggal 22


ah

Oktober 2021 dan 24 November 2021 dimana berdasarkan kerjasama


R

investasi tersebut yang membuat kesepakatan adalah PT. Atalista Yesa


es
M

Indonesia yang diwakili oleh ema Anastasya selaku Direktur bukan sebagai
ng

pribadi dan juga Penggugat keliru dalam mengajukan gugatan Pembatalan


on

terhadap surat perjanjian utang pitang tertanggal 4 maret 2022 yang dibuat
gu

Halaman 90 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat dengan Solihin Meisirih oleh karena Penggugat bukan sebai pihak

si
dalam perjanjian tersebut hanya sebagai saksi sehingga yang berhak
mengajukan gugatan tersebut adalah solihin maisirih atau ahli warisnya;

ne
ng
Menimbang bahwa setelah majelis hakim membaca gugatan
Penggugat bahwa Penggugat meminta untuk membatalkan perjanjian tanggal

do
gu 4 maret 2022 antara Penggugat dengan Tergugat dan Perjanjian 4 Maret 2022
antara Penggugat dengan solihin;
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat dalam gugatannya

In
A
memohon untuk membatalkan perjanjian antara Tergugat dengan Solihin
Maisirih sedangkan Penggugat bukanlah sebagai pihak dalam perjanjian
ah

lik
tersebut sehingga Menurut majelis Hakim yang berhak meminta pembatalan
terhadap perjanjian tersebut adalah solihin meisirih atau ahli warisnya
am

ub
sehingga sehingga eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat
tidak jelas atau kabur dapat dikabulkan atau dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu eksepsi Tergugat
ep
k

Asal/Tergugat Intervensi II telah diterima, maka eksepsi lainnya tidak perlu


ah

dipertimbangkan lagi;
R

si
Dalam Pokok Perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena telah dipertimbangkan di atas bahwa

ne
ng

eksepsi Tergugat Asal/Tergugat Intervensi II diterima yaitu bahwa gugatan


Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I tidak jelas/kabur (obscuur libel) karena Penggugat

do
gu

tidak mempunyai hak untuk mengajukan gugatan Pembatalan perjanjian tertanggal 4


Maret 2022 antara Tergugat Asal/ Tergugat intervensi II dengan Solihin meisirih maka
dengan demikian gugatan Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I haruslah
In
A

dinyatakan tidak dapat diterima;


B.DALAM GUGATAN INTERVENSI;
ah

lik

Dalam Eksepsi;
Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawabannya, Penggugat
m

ub

asal/Tergugat Intervensi I, dan Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II


mengajukan Eksepsi;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Asal/Tergugat


Intervensi I telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka eksepsi Penggugat
ah

Asal/ Tergugat Intervensi I, Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II dalam


R

es

gugatan Intervensi harus pula dinyatakan tidak dapat diterima;


M

Dalam pokok perkara Intervensi;


ng

on
gu

Halaman 91 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Intervensi

si
I,II,III dan Penggugat Intervensi IV seperti tersebut di atas;
Menimbang, bahwa gugatan Intervensi berhubungan erat dengan

ne
ng
gugatan dalam perkara asal;
Menimbang, bahwa dalam perkara Asal telah dipertimbangkan di atas,

do
gu yaitu gugatan Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I telah dinyatakan tidak
dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan asal dinyatakan tidak dapat

In
A
diterima, maka gugatan Penggugat Intervensi I,II,III, dan Penggugat Intervensi
IV dalam perkara Intervensi ini harus pula dinyatakan tidak dapat diterima;
ah

lik
am

ub
DALAM GUGATAN ASAL DAN GUGATAN INTERVENSI;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Asal/Tergugat
ep
Intervensi I dinyatakan tidak dapat diterima dan Penggugat Asal/Tergugat
k

Intervensi I sebagai pihak yang kalah, maka berdasarkan ketentuan Pasal 192
ah

R
ayat (1) R.Bg, Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I haruslah dihukum untuk

si
membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini, yang jumlahnya akan

ne
ng

ditentukan dalam amar putusan ini;


Memperhatikan Pasal 279 sampai dengan Pasal 282 Rv, ketentuan
dalam Hukum Acara Perdata (R.Bg) dan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.

do
gu

365/K/Pdt/1984 tertanggal 10 Juni 1985 serta peraturan-peraturan lain yang


bersangkutan;
In
A

MENGADILI:
DALAM GUGATAN ASAL:
ah

lik

Dalam Eksepsi:
- Menerima Eksepsi Tergugat Asal/Tergugat Intervensi II;
m

ub

Dalam Pokok Perkara:


- Menyatakan gugatan Penggugat Asal/Terguggat Intervensi I tidak dapat
ka

ep

diterima;
DALAM GUGATAN INTERVENSI:
ah

Dalam Eksepsi:
R

es

- Menyatakan Eksepsi Penggugat Asal/ Tergugat Intervensi I, dan


M

ng

Tergugat Asal/ Tergugat Intervensi II tidak dapat diterima;


on

Dalam pokok perkara Intervensi:


gu

Halaman 92 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan gugatan Penggugat Intervensi I,II,III dan Penggugat

si
Intervensi IV tidak dapat diterima;
DALAM GUGATAN ASAL DAN GUGATAN INTERVENSI:

ne
ng
- Menghukum Penggugat Asal/Tergugat Intervensi I untuk membayar
biaya perkara sejumlah Rp.488.000 (emapt ratus delapan puluh delapan

do
gu ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Depok, pada hari senin tanggal 16 januari 2023 oleh kami,

In
A
Ahmad Adib,SH.,MH sebagai Hakim Ketua, Fitri Noho,SH.,MH dan Anak
Agung Niko Brama Putra,S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota.
ah

lik
Putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 26 Januari 2023 telah dibacakan
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
am

ub
didampingi Hakim-Hakim Anggota, dengan dihadiri oleh Ferry Setyawan,S.H
sebagai Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui sistem
informasi pengadilan pada hari itu juga;
ep
k

Hakim Anggota Hakim Ketua


ah

si
ne
ng

Fitri Noho,SH.,MH Ahmad Adib,SH.,MH

do
gu

Anak Agung Niko Brama Putra, SH., MH.


In
A

Panitera Pengganti;
ah

lik
m

ub

Ferry Setyawan,SH;
Perincian biaya :
ka

1. Pendaftaran ................... Rp. 30.000,00


ep

2. Biaya Proses perkara ….. Rp. 75.000,00


ah

3. Biaya Pengadaan Rp. 35.000,00


R

4. Panggilan........................ Rp 318.000,00
es
M

5. PNBP…………………………....Rp. 10.000,00
ng

6. Materai............................ Rp. 10.000,00


on

7. Redaksi........................... Rp. 10.000,00


gu

Halaman 93 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jumlah ………..................... Rp.488.000,00 (empat ratus delapan puluh

si
delapan ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 94 dari 94 Putusan Nomor 126/Pdt.G/2022/PN.Dpk


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94

Anda mungkin juga menyukai