Anda di halaman 1dari 34

am

b
PUTUSAN

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung
Nomor: 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.Jkt.Pst.Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

a
R

si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memeriksa dan memutus perkara permohonan
pernyataan pailit pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang diajukan oleh:

ne
ng
PT. ABB SAKTI INDUSTRI, Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk kepada hukum Negara Republik
Indonesia dengan perubahan Anggaran Dasar terakhir berdasarkan Akta Pernyataan

do
gu Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa PT. ABB Sakti Industri Nomor 3 tanggal 21 Agustus 2013 yang dibuat oleh dan

In
A
di hadapan Putut Mahendra Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta Pusat, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada SUGIHARTA GUNAWAN, S.H., M.H., NURMALITA MALIK,
ah

S.H., M.H., HARRY AFRIZAL, S.H., GALIH PUTRA PERDANA, S.H., DAN PASKAH

lik
PENAWARTA SEMBIRING, S.H. para Advokat yang berkantor di Kantor Hukum HADS
PARTNERSHIP, beralamat di Menara Gracia Lantai 6, Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling
am

ub
C-17, Kuningan, Jakarta Selatan 12950, berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 018-SK/BDR/
XII/2015 tanggal 18 Desember 2015, untuk selanjutnya disebut sebagai PEMOHON;
ep
LAWAN
k

PT. BDR INDONESIA, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk kepada hukum negara Republik
ah

Indonesia, beralamat di 30/F Menara Kadin Indonesia, Jalan HR. Rasuna Said Blok X-5
R

si
Kav. 2-3, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950, untuk selanjutnya disebut
sebagai — TERMOHON;

ne
ng

Pengadilan Niaga tersebut;


Hal 1 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

do
gu

Setelah membaca berkas perkara;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
In
A

ENTANG DUDUK PERKARA


ah

lik

enimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 22 Januari 2016 yang diterima dan
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tanggal 25 Januari 2016 di bawah
m

ub

Register Nomor; 01/Pdt.Sus/Pailit/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst, telah mengajukan permohonan pernyataan pailit sebagai


berikut:
ka

ep

A.HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON PAILIT DAN TERMOHON PAILIT


ah

1 Pemohon Pailit adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang usaha teknologi kelistrikan dan otomatisasi
es

yang menjalankan usahanya di Indonesia. Sedangkan Termohon Pailit merupakan salah satu konsumen Pemohon Pailit
M

ng

yang telah melakukan pemesanan dan pembelian produk / material dari Pemohon Pailit.
on

2 Sesuai dengan ketertarikan yang ditunjukkan oleh Termohon Pailit untuk menggunakan produk / material
gu

Pemohon Pailit, Termohon Pailit telah melakukan pemesanan produk / material kepada Pemohon Pailit Sesuai dengan
d

Purchase Order sebagai berikut:


In
A

1 . No. 0018R1 /BDR/PO/VI/2012 tanggal 12 Juli 2012 (Bukti P - 2);


2
Disclaimer . No. 0029/BDR/POA/l 11/2012 tanggal 16 Agustus 2012 (Bukti P - 3);
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

b
3 . No. 0036/BDR/PO/IX/2012 tanggal 5 September 2012 (Bukti P - 4);

u
4 Direktori Putusan
. No. 0061/BDR/PO/XI/2012 tanggal 20Mahkamah Agung
November 2012 (Bukti P - 5); Republik Indonesia

ep
5 putusan.mahkamahagung.go.id
. No. 0060/BDR/PO/XI/2012 tanggal 26 November 2012 (Bukti P - 6);
hk
6 . No. 0071/BDR/PO/XII/2012 tanggal 26 Desember 2012 (Bukti P - 7);

a
7 . No. 0072/BDR/PO/I/2013 tanggal 3 Januari 2013 (Bukti P -8);

si
8 . No. 0077/BDR/PO/I/2013 tanggal 14 Januari 2013 (Bukti P - 9);
9 . No. 0081/BDR/PO/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 (Bukti P - 10);

ne
ng
10 . No. 0084/BDR/PO/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 (Bukti P - 11);
11 . No. 0086/BDR/PO/II/2013 tanggal 14 Februari 2013 (Bukti P - 12);

do
12
13
gu
. No. 0088/BDR/PO/II/2013 tanggal 22 Februari 2013 (Bukti P - 13);
. No. 2013/092 tanggal 21 Maret 2013 (Bukti P -14);

In
14 , No. 2013/100 tanggal 23 April 2013 (Bukti P - 15);
A
15 No. 2013/102 tanggal 25 April 2013 (Bukti P -16);
Hal 2 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST
ah

lik
16 . No. 2013/108 tanggal 16 Mei 2013 (Bukti P - 17);
17 . No. 0117/BDR/PO/V/2013 tanggai 31 Mei 2013 (Bukti P - 18); dan
am

ub
18 . No. 0089R2/BDR/PO/II/2013 tanggal 7 Maret 2013 (Bukti P - 19).

Berdasarkan Purchase Order dari Termohon Pailit tersebut di atas, Pemohon


ep
k

Pailit telah melaksanakan kewajibannya untuk menjual dan menyerahkan


ah

produk / material yang dipesan dan dibeli oleh Termohon Pailit dalam
R

si
keadaan baik dan Pemohon Pailit juga telah mengerjakan pekerjaannya dengan baik.

ne
ng

Selain itu Termohon Pailit juga terikat dengan ABB Standard Terms and Conditons of Sale tanggal 31 Januari
2012 (Bukti P - 20) yang pada intinya
berisi mengenai ketentuan-ketentuan standar penjualan dari Pemohon Pailit. Oleh karena itu, Termohon Pailit

do
gu

secara hukum wajib untuk tunduk dan patuh kepada ketentuan-ketentuan standar penjualan tersebut.
In
Atas pembelian produk / material yang dilakukan oleh Termohon Pailit tersebut di atas, Pemohon Pailit telah
A

mengeluarkan dan mengirimkan kepada Termohon Pailit Invoice-invoice sebagai berikut:


ah

lik

1 . Atas Purchase Order No. 0018R1/BDR/PO/VI/2012 tanggal 12 Juli 2012 (Bukti P - 2).
m

ub

Invoice No. 1251407167 tanggal 6 November 2012 (Bukti P - 21) sejumlah USD 103,521.40
(seratus tiga ribu lima ratus dua puluh satu poin empat puluh dollar Amerika) YANG WAJIB
ka

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SECARA SEKETIKA DAN SEKALIGUS


ep

SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN


YAITU TANGGAL 6 DESEMBER 2012.
ah

es

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
M

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit sebesar
ng

USD 25,000 (dua puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran
on

20% per tahun


gu

Hal 3 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


d

sebesar USD 16,695.81 (enam belas ribu enam ratus sembilan puluh lima poin delapan puluh satu
In
A

dollar Amerika Serikat).


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

b
2 . Atas Purchase Order No. 0029/BDR/POMII/2012 tanggal 16 Agustus

u
Direktori
2012 (Bukti P-3). Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Invoice No. 1351404404 tanggal 28 Juni 2013 (Bukti P - 22) sejumlah USD 1,943.00 (seribu

a
sembilan ratus empat puluh tiga dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN

si
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK
TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 27 AGUSTUS 2013.

ne
ng
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit

do
gu
sebesar USD 1,943.00 (seribu sembilan ratus empat puluh tiga dollar Amerika Serikat) dan bunga
keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 976.92 (sembilan ratus tujuh puluh enam

In
A
poin sembilan puluh dua dollar Amerika Serikat).
ah

lik
3 . Atas Purchase Order No. 0036/BDR/PO/IX/2012 tanggal 5 September
2012 (Bukti P-4).
am

ub
Invoice No. 1351401702 tanggal 15 Maret 2013 (Bukti P - 23) sejumlah USD 21,337.09 (dua puluh
satu ribu tiga ratus tiga puluh tujuh poin sembilan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI
ep
k

SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 14 MEI 2013;


ah

si
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit

ne
ng

sebesar USD 21,337.09 (dua puluh satu ribu tiga ratus tiga puluh tujuh poin sembilan dollar
Amerika Serikat) dan
Hal 4 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

do
gu

bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 12,313.48 (dua belas ribu tiga ratus
In
tiga belas poin empat puluh delapan dollar Amerika Serikat).
A

Invoice No. 1351402631 tanggal 24 April 2013 (Bukti P - 24) sejumlah USD 22,100.00 (dua puluh
ah

lik

dua ribu seratus dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT
SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN
m

ub

YAITU TANGGAL 23 JUNI 2013.


ka

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
ep

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
ah

sebesar USD 22,100.00 (dua puluh dua ribu seratus dollar Amerika) dan bunga keterlambatan
R

pembayaran 20% per tahun sebesar USD 11,707.48 (sebelas ribu tujuh ratus tujuh poin empat
es

puluh delapan dollar Amerika Serikat)


M

ng

on

4 . Atas Purchase Order No. 0061/BDR/PO/XI/2012 tanggal 20 November 2012 (Bukti P-5).
gu

Invoice No. 1351401705 tanggal 15 Maret 2013 (Bukti P - 25) sejumlah USD 91,112.92 (sembilan
d

puluh satu ribu seratus dua belas poin sembilan puluh dua dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
In

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


A

Disclaimer HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 14 MEI 2013;


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

b
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon

u
Direktori
Pailit Putusan
masih memiliki kewajibanMahkamah
pokok utang yangAgung Republik
belum terbayarkan kepadaIndonesia
Pemohon Pailit

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
sebesar USD 70,000. (tujuh puluh ribu dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan
hk
pembayaran 20% per tahun sebesar USD 40,396.50 (empat puluh ribu tiga ratus sembilan puluh

a
enam poin lima puluh dollar Amerika Serikat).

si
Hal 5 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pai!it/2016/PN Niaga.JKT.PST

ne
ng
5 . Atas Purchase Order No. 0060/BDR/PO/XI/2012 tanggal 26 November
2012 (Bukti P-6).

do
gu
Invoice No. 1351401732 tanggal 18 Maret 2013 (Bukti P - 26) sejumlah USD 97,973.46 (sembilan
puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga poin empat puluh enam dollar Amerika Serikat)

In
YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM
A
PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 17 MEI 2013.
ah

lik
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
am

ub
sebesar USD 70,000. (tujuh puluh ribu dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan
pembayaran 20% per tahun sebesar USD 39,798.14 (tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus sembilan
puluh delapan poin empat belas dollar Amerika Serikat).
ep
k
ah

6 . Atas Purchase Order No. 0071/BDR/PO/XII/2012 tanggal 26 Desember


R

si
2012 (Bukti P -7).

ne
ng

Invoice No. 1351403445 tanggal 30 Mei 2013 (Bukti P - 27) sejumlah USD 14,510.59 (empat belas
ribu lima ratus sepuluh poin lima puluh sembilan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI

do
gu

SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 29 JULI 2013;


In
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
A

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
sebesar USD 14,510.59 (empat belas ribu lima ratus sepuluh poin lima puluh sembilan dollar
ah

lik

Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 8,172.32
(delapan ribu seratus tujuh puluh dua poin tiga puluh dua dollar Amerika Serikat).
m

ub

Hal 6 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


ka

7 . Atas Purchase Order No. 0072/BDR/PO/I/2013 tanggal 3 Januari 2013


ep

(Bukti P - 8).
Invoice No. 1351405193 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 28) sejumlah USD 3,314.19 (tiga ribu tiga
ah

ratus empat belas poin sembilan belas dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
R

TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK


es
M

TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 29 AGUSTUS 2013;


ng

on

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
gu

sebesar USD 3,314.19 (tiga ribu tiga ratus empat belas poin sembilan belas dollar Amerika
d

Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 1,804.22 (seribu
In
A

delapan ratus empat poin dua puluh dua dollar Amerika Serikat).
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

b
8 . Atas Purchase Order No. 0077/BDR/PO/I/2013 tanggal 14 Januari 2013

u
(Bukti Direktori
P -9). Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Invoice No. 1351405144 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 29) sejumlah USD 42,822.86 (empat puluh

a
dua ribu delapan ratus dua puluh dua poin delapan puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG

si
WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM
PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 28 SEPTEMBER

ne
ng
2013.

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon

do
gu
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
sebesar USD 42,822.86 (empat puluh dua ribu delapan ratus dua puluh dua poin delapan puluh

In
A
enam dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD
20,010.46 (dua puluh ribu sepuluh poin empat puluh enam dollar Amerika Serikat).
ah

Hal 7 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

lik
9 . Atas Purchase Order No. 0081/BDR/PO/I/2013 tanggal 22 Januari 2013
am

ub
(Bukti P -10).

Invoice No. 1351403195 tanggal 22 Mei 2013 (Bukti P - 30) sejumlah USD 7,937.28 (tujuh ribu
ep
sembilan ratus tiga puluh tujuh poin dua puluh delapan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
k

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


ah

HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 21 JULI 2013.


R

si
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon

ne
ng

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
sebesar USD 7,937.28 (tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh poin dua puluh delapan dollar

do
gu

Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 4,173.46
(empat ribu seratus tujuh puluh tiga poin empat puluh enam dollar Amerika Serikat).
In
A

10 . Atas Purchase Order No. 0084/BDR/PO/I/2013 tanggal 30 Januari 2013


(Bukti P-11).
ah

lik

Invoice No. 1351403196 tanggal 22 Mei 2013 (Bukti P - 31) sejumlah USD 2,969.76 (dua ribu
sembilan ratus enam puluh sembilan poin tujuh puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
m

ub

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


ka

HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 21 JULI 2013.


ep

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
ah

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
R

sebesar USD 2,969.76 (dua ribu sembilan ratus enam puluh sembilan poin tujuh puluh enam
es
M

dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD
ng

1,561.52 (seribu lima ratus enam puluh satu poin lima puluh dua dollar Amerika Serikat).
on

Hal 8 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


gu

11 . Atas Purchase Order No. 0086/BDR/PO/II/2013 tanggal 14 Februari


2013 (Bukti P-12).
In
A

Disclaimer Invoice No. 1351407801 tanggal 12 November 2013 (Bukti P - 32) sejumlah USD 6,522.03 (enam
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
ribu lima ratus dua puluh dua poin tiga dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

b
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK

u
Direktori
TANGGAL Putusan
PENGIRIMAN Mahkamah
YAITU Agung Republik
TANGGAL 12 DESEMBER 2013. Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon

a
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit

si
sebesar USD 6,522.03 (enam ribu lima ratus dua puluh dua poin tiga dollar Amerika Serikat) dan
bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 3,092.96 (tiga ribu sembilan puluh

ne
ng
dua poin sembilan puluh enam dollar Amerika Serikat).

do
12
gu
. Atas Purchase Order No. 0088/BDR/PO/1I/2013 tanggal 22 Februari
2013 (Bukti P-13).

In
A
Invoice No. 1351403478 tanggal 31 Mei 2013 (Bukti P - 33) sejumlah USD 22,862.40 (dua puluh
dua ribu delapan ratus enam puluh dua poin empat puluh dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
ah

lik
DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI
SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 30 JULI 2013.
am

ub
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
ep
sebesar USD 22,862.40 (dua puluh dua ribu delapan ratus enam puluh dua poin empat puluh dollar
k

Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 11,991.10
ah

(sebelas ribu sembilan ratus sembilan puluh satu poin sepuluh dollar Amerika Serikat).
R

si
Hal 9 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

ne
ng

13 . Atas Purchase Order No. 2013/092 tanggal 21 Maret 2013 (Bukti P -


14

do
nvoice No. 1351403476 tanggal 31 Mei 2013 (Bukti P - 34) sejumlah USD 8,408.16 (delapan ribu
gu

empat ratus delapan poin enam belas dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK
In
A

TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 30 JULI 2013.


ah

lik

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
sebesar USD 8,408.16 (delapan ribu empat ratus delapan poin enam belas dollar Amerika
m

ub

Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 4,410.00 (empat ribu
ka

empat ratus sepuluh dollar Amerika Serikat).


ep

14). Atas Purchase Order No. 2013/100 tanggal 23 April 2013 (Bukti P -
ah

15
R

nvoice No. 1351405189 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 35) sejumlah USD 8,575.08 (delapan ribu
es
M

lima ratus tujuh puluh lima poin delapan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
ng

TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK


on

TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 29 AGUSTUS 2013;


gu

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
In
A

sebesar USD 8,575.08 (delapan ribu lima ratus tujuh puluh lima poin delapan dollar Amerika
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

b
Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 4,668.20 (empat ribu

u
Direktori
enam ratus enamPutusan
puluh delapanMahkamah Agung
poin dua puluh dollar Amerika Republik
Serikat). Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal 10 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt. Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT. PST
hk

a
15 . Atas Purchase Order No. 2013/102 tanggal 25 April 2013 (Bukti P -

R
16

si
nvoice No. 1351403673 tanggal 5 Juni 2013(Bukti P - 36) sejumlah USD 1,021.42 (seribu dua

ne
ng
puluh satu poin empat puluh dua dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK
TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 4 AGUSTUS 2013;

do
gu
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon

In
A
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
sebesar USD 1,021.42 (seribu dua puluh satu poin empat puluh dua dollar Amerika Serikat)
dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 577.48 (lima ratus tujuh puluh
ah

lik
tujuh poin empat puluh delapan dollar Amerika Serikat).
am

ub
16 . Atas Purchase Order No. 2013/108 tanggal 16 Mei 2013 (Bukti P - 17).

Invoice No. 1351404006 tanggal 20 Juni 2013 (Bukti P - 37) sejumlah USD 2,198.50 (dua ribu
ep
k

seratus sembilan puluh delapan poin lima puluh dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
ah

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


R

si
HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL TANGGAL 19 AGUSTUS
2013.

ne
ng

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit

do
gu

sebesar USD 2,198.50 (dua ribu seratus sembilan puluh delapan poin lima puluh dollar
Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 1,118.40
In
A

(seribu seratus delapan belas poin empat puluh dollar Amerika Serikat).

Hal 11 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


ah

lik

17 . Atas Purchase Order No. 0117/BDR/POA//2013 tanggal 31 Mei 2013


(Bukti P -18).
m

ub

Invoice No. 1351404062 tanggal 24 Juni 2013 (Bukti P - 38) sejumlah USD 785.96 (tujuh ratus
ka

delapan puluh lima poin sembilan puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
ep

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 23 AGUSTUS 2013.
ah

es

Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
M

Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit
ng

sebesar USD 785.96 (tujuh ratus delapan puluh lima poin sembilan puluh enam dollar
on

Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan pembayaran 20% per tahun sebesar USD 440.95
gu

(empat ratus empat puluh poin sembilan puluh lima dollar Amerika Serikat).
d
In
A

18 . Atas Purchase Order No. 0089R2/BDR/PO/II/2013 tanggal 3 Juli 2013


Disclaimer (Bukti P -19).
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

b
Invoice No. 1451404419 tanggal 2 Juli 2014 (Bukti P - 39) sejumlah USD 3,060.00 (tiga ribu enam

u
Direktori
puluh Putusan
dollar Amerika Serikat)Mahkamah
YANG WAJIB Agung Republik
DIBAYARKAN Indonesia
TERMOHON PAILIT

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN
hk
YAITU PADA TANGGAL 31 AGUSTUS 2014.

a
R

si
Namun demikian, sampai dengan tanggal diajukannya permohonan Pernyataan Pailit ini, Termohon
Pailit masih memiliki kewajiban pokok utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit

ne
ng
sebesar USD 3,060.00 (tiga ribu enam puluh dollar Amerika Serikat) dan bunga keterlambatan
pembayaran 20% per tahun sebesar USD 808.17 (delapan ratus delapan poin tujuh belas dollar

do
gu
Amerika Serikat).
Hal 12 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Paiht/2016/PN Niaga. JKT.PST

In
A
ERMOHON PAILIT MEMLIKI UTANG KEPADA PEMOHON PAILIT YANG TELAH JATUH TEMPO
DAN DAPAT DITAGIH
. Walaupun Pemohon Pailit telah melaksanakan seluruh kewajibannya, termasuk mengirimkan produk / material yang
ah

lik
dipesan dan dibeli oleh Termohon Pailit, dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik, namun secara sengaja dan
tanpa adanya alasan yang berdasar Termohon Pailit tidak melakukan pembayaran sesuai dengan tanggal jatuh
am

ub
tempo yang telah disepakati. Berdasarkan catatan finansial Pemohon Pailit, Termohon Pailit masih memiliki
kewajiban atas Invoice-invoice yang sampai dengan tanggal diajukannya Permohonan Pernyataan Pailit ini
berjumlah USD 520,085.87 {lima ratus dua puluh ribu delapan puluh lima poin delapan puluh tujuh dollar
ep
k

Amerika Serikat) (Bukti P - 40) yang terdiri dari utang pokok dan bunga keterlambatan sebesar 20 % per tahun.
ah

si
TERMOHON PAILIT JUGA TELAH MENGAKUI MEMILIKI UTANG KEPADA PEMOHON PAILIT
melalui surat-surat baik dari Termohon Pailit sendiri maupun dari kuasa hukum Termohon Pailit (Noviar Irianto

ne
ng

Pratama Law Firm), sebagaimana kami kutip di bawah ini (penebalan dan penggarisbawahan dilakukan oleh
kami):

do
gu

a Paragraf 1 surat Termohon Pailit tanggal 20 Agustus 2014 perihal Payment Rescheduling (Bukti P -41):
“Menindak lanjuti perihal outstanding PT BDR Indonesia, dengan mempertimbangkan asas win win
In
A

solution di kedua belah pihak - kami managemen PT BDR Indonesia meminta rescheduling pembayaran
atas outstanding kami...”
ah

lik

b Halaman 1 butir 1 surat kuasa hukum Termohon Pailit (Noviar Irianto Pratama Law Firm) No. 059/NIP/
HKM/X/2014 tanggal 8 Oktober 2014 perihal Tanggapan Atas No. 349/HADS/DA/X/2014/01 Tanggal 3 Oktober 2014
m

ub

(Bukti P-42):
“Bahwa Klien kami masih tetap memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kepada Klien
ka

ep

Rekan ..."
ah

KEWAJIBAN TERMOHON PAILIT DI ATAS MERUPAKAN UTANG sesuai dengan pengertian


R

ketentuan Pasal 1 butir 6 Undang-undang No. 37 Tahun


es

Hai 13 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


M

ng

on

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU No. 37/2004”) yang menyatakan :
gu

“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang
d

Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau
In
A

kontinjen, yang timbul karena perjanjian atau undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila
Disclaimer tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor untuk dapat pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor”.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

b
Utang Termohon Pailit tersebut di atas juga TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH.

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Pemohon Pailit telah berulang kali mengingatkan dan meminta Termohon Pailit untuk membayarkan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajibannya tersebut di atas, antara lain melalui surat-surat Pemohon Pailit maupun kuasa hukum Pemohon

a
Pailit sebagai berikut:

si
a Surat Pemohon Pailit tanggal 1 Juli 2013 perihal Outstanding Account (Bukti P - 43);

ne
ng
b Surat Pemohon Pailit tanggal 23 Agustus 2013 perihal Pemberitahuan Tunggakan Pembayaran II (Bukti P

do
- 44); gu
c Surat Pemohon Pailit No. Ref.: RL/03/BDR/Mar14 tanggal 6 Maret 2014 perihal Surat Peringatan Terakhir

In
A
(Bukti P - 45);
ah

d Surat Pemohon Pailit No. Ref.: SP/BDR/01/2015 tanggal 27 Januari 2015 perihal Surat Pemberitahuan

lik
(Bukti P -46);
am

ub
e Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No. 284/HADS/DA/VI11/2014/02
tanggal 27 Agustus 2014 perihal Tanggapan dan Surat Peringatan (Somasi) (Bukti P - 47);
ep
k

f Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No. 309/HADS/DA/IX/2014/01
ah

tanggal 9 September 2014 perihal Surat Peringatan Kedua (Bukti P - 48);


R

si
Hal 14 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

ne
ng

g Surat Kuasa Hukum Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No. 330/HADS/DA/IX/2014/01
tanggal 22 September 2014 perihal Surat Peringatan Ketiga dan Terakhir (Bukti P - 49).

do
gu

Namun demikian meskipun Termohon Pailit telah berulangkali ditegur dan diperingatkan oleh Pemohon Pailit
untuk melaksanakan kewajibannya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih, Termohon Pailit dengan sengaja
In
dan itikad buruk tetap tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya tersebut.
A

6 Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka terbukti dengan sangat sederhana bahwa Termohon Pailit memiliki
ah

lik

utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Pemohon Pailit.
m

ub

B ERMOHON PAILIT MEMILIKI KREDITUR LAIN SELAIN PEMOHON PAILIT


ka

7 elain Termohon Pailit memiliki utang yang belum terbayarkan kepada Pemohon Pailit, Termohon Pailit pada
ep

kenyataannya juga memiliki utang atau kewajiban yang telah jatuh tempo dan belum dilunasi kepada kreditur lainnya
ah

yaitu:
R

es

PEMERINTAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA CQ. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


M

INDONESIA CQ. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


ng

on

Utang Termohon Pailit kepada Pemerintah Negara Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik
gu

Indonesia cq. Direktorat Jenderal Pajak berasal dari tidak dibayarkannya kewajiban Pajak Pertambahan Nilai atas
d

produk / material yang dibeli oleh Termohon Pailit, yaitu :


In
A

1 . Faktur Pajak No. 010.900-13. 15682506 tanggal 30 Mei 2013 sebesar


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

b
Rp. 14,194,259.00 (empat belas juta seratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh sembilan

u
Direktori
rupiah) (Bukti P - 50).Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60850460 tanggal 30 Juli 2013 sebesar

a
Rp. 3,347,663.00 (tiga juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah )

si
(Bukti P - 51).
Hal 15 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

ne
ng
3 . Faktur Pajak No. 010.902-13. 38307574 tanggal 12 November 2013 sebesar Rp. 7,249,889.00 (tujuh juta dua

do
ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh sembilan rupiah) (Bukti P - 52).
gu
4 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60850457 tanggal 30 Juli 2013 sebesar
Rp. 8,661,688.00 (delapan juta enam ratus enam puluh satu ribu enam ratus delapan puluh delapan

In
A
rupiah) (Bukti P - 53).
ah

lik
5 . Faktur Pajak No. 010.900-13. 15682656 tanggal 5 Juni 2013 sebesar
Rp. 1,004,464.00 (satu juta empat ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) (Bukti P -54).
am

ub
6 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60849810 tanggal 24 Juni 2013 sebesar
Rp. 775,507.00 (tujuh ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tujuh rupiah) (Bukti P - 55).
ep
k

Sesuai dengan penjelasan ketentuan pasal 9 ayat (2) dan pasal 16F Undang- undang No. 42 Tahun 2009 tentang
ah

Perubahan Ketiga Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa
R

si
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (“UU PPN”) yang menyatakan bahwa :

ne
ng

Penjelasan Pasal 9 avat (2) UU PPN :

“PEMBELI BARANG KENA PAJAK, penerima Jasa Kena Pajak, pengimpor Barang Kena Pajak, pihak yang

do
gu

memanfaatkan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean, atau pihak yang memanfaatkan
Jasa Kena Pajakdari luar Daerah Pabean WAJIB MEMBAYAR PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan berhak
In
A

menerima bukti pungutan pajak....”.


ah

lik

Pasal 16F UU PPN :


“PEMBELI BARANG KENA PAJAK atau penerima Jasa Kena Pajak BERTANGGUNG JAWAB SECARA
RENTENG ATAS PEMBAYARAN PAJAK, sepanjang tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah
m

ub

dibayar.
Hal 16 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST
ka

ep

Penjelasan Pasal 16F UU PPN :


“SESUAI DENGAN PRINSIP BEBAN PEMBAYARAN PAJAK UNTUK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
ah

BARANG dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ADALAH PADA PEMBELI ATAU KONSUMEN
R

es

BARANG ATAU PENERIMA JASA... ’’


M

ng

maka Termohon Pailit sebagai pembeli produk / material dari Pemohon Pailit wajib untuk membayarkan Pajak
on

Pertambahan Nilai, yang dipungut oleh Pemohon Pailit sebagai Pengusaha Kena Pajak. Adapun total Pajak
gu

Pertambahan Nilai yang belum dibayarkan oleh Termohon Pailit sesuai dengan Faktur Pajak adalah sebesar Rp.
d

35,233,470.00 (tiga puluh lima juta dua ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus tujuh puluh rupiah).
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

b
Utang Termohon Pailit atas Pajak Pertambahan Nilai tersebut adalah utang yang telah jatuh tempo dan dapat

u
Direktori
ditagih sesuai Putusan
dengan ketentuan Mahkamah
UU No. 37/2004. Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8 Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka terbukti bahwa Termohon Pailit memiliki Kreditur Lain selain kepada

a
Pemohon Pailit, yaitu Pemerintah Negara Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq.

si
Direktorat Jenderal Pajak atas kewajiban Pajak Pertambahan Nilai.

ne
ng
C TERMOHON PAILIT TERBUKTI TELAH MEMENUHI SELURUH SYARAT UNTUK DINYATAKAN
PAILIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 37/2004;

do
9
gu
Ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37/2004 menyatakan dengan tegas bahwa:

In
A
“DEBITOR YANG MEMPUNYAI DUA ATAU LEBIH KREDITOR DAN TIDAK MEMBAYAR LUNAS
SEDIKITNYA SATU UTANG YANG TELAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH, DINYATAKAN PAILIT
ah

lik
DENGAN PUTUSAN PENGADILAN, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau
lebih kreditornya.”
Hal 17 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
am

ub
10 Berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti diatas, maka Termohon Pailit telah terbukti SECARA SEDERHANA
ep
memiliki sedikitnya 2 (dua) Kreditur dan telah tidak membayar sedikitnya satu utangnya yang telah jatuh waktu dan
k

dapat ditagih sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat (1) UU No. 37/2004. Oleh karena itu Permohonan Pernyataan Pailit
ah

yang diajukan oleh Pemohon Pailit dalam perkara ini WAJIB UNTUK DIKABULKAN karena telah memenuhi
R

si
seluruh persyaratan pailit yang ditentukan berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37/2004.

ne
ng

Kewajiban untuk mengabulkan Permohonan Pernyataan Palit terhadap Termohon Pailit adalah sesuai dengan
ketentuan pasal 8 ayat (4) UU No. 37/2004 yang menyatakan dengan tegas bahwa :

do
gu

“PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT HARUS DIKABULKAN apabila terdapat fakta atau keadaan yang
terbukti secara sederhana bahwa PERSYARATAN UNTUK DINYATAKAN PAILIT SEBAGAIMANA
In
A

DIMAKSUD DALAM PASAL 2 AYAT (1) TELAH DIPENUHI ”.


ah

Dengan demikian sudah selayaknya dan sepantasnya apabila TERMOHON PAILIT DINYAKAN PAILIT
lik

DENGAN SEGALA AKIBAT HUKUMNYA.


m

ub

11 Selain itu Pemohon Pailit juga memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan menunjuk dan/atau mengangkat:
ka

ep

a Hakim pengawas yang akan bertugas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
ah

b Kurator dalam perkara ini yaitu Balai Harta Peninggalan Jakarta, beralamat di Jalan Letjen MT. Haryono,
es

No. 24. A, Cawang Atas - Jakarta Timur. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1 ayat (5) UU No. 37 / 2004 yang
M

ng

menyatakan :
on

“KURATOR ADALAH BALAI HARTA PENINGGALAN atau orang perseorangan yang diangkat oleh
gu

Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta Debitor Pailit di bawah pengawasan Hakim
d

Pengawas sesuai dengan Undang-undang ini”.


In
A

Hal 18 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

b
Berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti diatas, Pemohon Pailit dengan ini memohon kepada Yang Terhormat Majelis

u
Hakim PengadilanDirektori Putusan
Niaga pada Pengadilan Negeri Mahkamah Agungperkara
Jakarta Pusat yang menangani Republik Indonesia
ini agar berkenan memeriksa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dan memutus sebagai berikut:
hk

a
1 Menerima dan mengabulkan seluruh Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh Pemohon Pailit;

si
2 Menyatakan PT. BDR INDONESIA (Termohon Pailit) Pailit dengan segala akibat hukumnya;

ne
ng
3 Menunjuk dan mengangkat Hakim Pengawas untuk mengawasi pengurusan dan pemberesan harta pailit

do
Termohon Pailit; gu
4 Menunjuk dan mengangkat Balai Harta Peninggalan Jakarta sebagai Kurator dalam kepailitan PT. BDR Indonesia

In
A
(Termohon Pailit) ini;
ah

lik
5 Menghukum Termohon Pailit untuk membayar seluruh biaya perkara ini.

tau
am

ub
pabila Majelis Hakim berpendapat lain, Pemohon Pailit mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo etbono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan para pihak hadir, untuk Pemohon datang
ep
k

menghadap Kuasanya tersebut sedangkan untuk Termohon datang menghadap Kuasanya Pringgo Sanyoto, S.E, S.H;
ah

dan Previany Annisa Reliina, S.H, M.H Para Advokat pada Kresna & Associates Law Firm, beralamat di Gedung
R

si
Mangkoenegoro I Lantai 2, Jalan Pela Raya No.8, Jakarta Selatan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT
BDR Indonesia, berlamat Komplek Panorama Blok B2, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa

ne
ng

Khusus tertanggal 10 Februari 2016,

Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca surat permohonan pernyataan pailit

do
gu

yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

Hal 19 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


In
A

Menimbang, bahwa terhadap permohonan tersebut Termohon telah mengajukan tanggapan pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

lik

1 Bahwa TERMOHON PAILIT menolak dalil-dalil yang disampaikan PEMOHON PAILIT dalam
Permohonannya, kecuali dalil-dalil yang kebenarannya diakui secara tegas oleh TERMOHON PAILIT.
m

ub

TANG TERMOHON PAILIT KEPADA PEMOHON PAILIT JELAS-JELAS


ka

IDAK SEDERHANA / ATAU SUMIR, SEHINGGA BERTENTANGAN


ep

ENGAN UNDANG-UNDANG N0.37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN


ah

AN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (“UU N0.37


R

AHUN 2004”)
es
M

ng

2 Bahwa TERMOHON PAILIT menolak dengan tegas dalil-dalil Permohonan Pailit a quo pada angka 1 s/d
on

angka 13.
gu

3 Bahwa hubungan hukum yang terjadi antara PEMOHON PAILIT dengan TERMOHON PAILIT adalah
d

berdasarkan Perjanjian Kerjasama tertanggal 20 Januari 2012.


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

b
4 Bahwa TERMOHON PAILIT membantah mempunyai hutang kepada PEMOHON PAILIT sebesar USD

u
Direktori
520,085.87 (lima ratus Putusan
dua puluh ribu Mahkamah
delapan puluh Agung
lima poin delapan puluh tujuhRepublik
dollar Amerika Indonesia
Serikat).

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5 Bahwa justru sebaliknya PEMOHON PAILIT yang mempunyai hutang kepada TERMOHON PAILIT sebesar

a
USD USD 386,900.20 (tiga ratus delapan puluh enam ribu sembilan ratus poin duapuluh dollar Amerika Serikat).

si
6 Bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat di uraikan oleh TERMOHON PAILIT sebagai berikut:

ne
ng
a Bahwa pada tanggal 16 Desember 2014 PEMOHON PAILIT telah memutuskan Perjanjian Kerjasama

do
dengan TERMOHON PAILIT, maka berdasarkan Pasal 8.3 Perjanjian Kerjasama mewajibkan kepada PEMOHON
gu
PAILIT untuk membeli kembali seluruh barang-barang yang ada pada TERMOHON PAILIT dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerjasama dimaksud.

In
A
Hal 20 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt. Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
ah

asal 8.3 Dalam Hal Pengakhiran Perjanjian Kerjasama

lik
Dalam hal pengakhiran:

a Seluruh PESANAN TUNGGAL yang tersisa dan sah akan diproses dan dipenuhi sesuai PERJANJIAN
am

ub
seolah-olah PERJANJIAN tidak diakhiri; ep
b ABB berhak untuk membeli kembali setiap stok PRODUK-PRODUK dan produk-produk layanan
k

(misalnya suku cadang) yang masih berada dalam penguasaan SUMBER PIHAK KETIGA dengan harga pembelian
ah

asli dikurangi 10% (untuk menutup biaya penanganan dan pemeriksaan ABB); dan
R

si
c SUMBER PIHAK KETIGA harus berhenti bertindak sebagai VALUE PROVIDER RESMI ABB,

ne
ng

menghapus seluruh tanda-tanda yang berhubungan dengan ukuran-ukuran VALUE PROVIDER RESMI ABB dari
tempat usaha dan tempat-tempat lain dan harus menghentikan penggunaan serta mengembalikan seluruh peralatan,

do
gu

buku-buku petunjuk dan material promosi lainnya yang disediakan oleh ABB sehubungan dengan PROGRAM VALUE
PROVIDER ABB.”
In
A

b Bahwa berdasarkan angka 2 (dua) Surat NO.207/HADS/DA/IV/2015/02 tanggal 22 April 2015 Perhal
TANGGAPAN SURAT N0.095/NIP/HKM/II/2015 TANGGAL 13 FEBRUARI 2015 yang dinyatakan sebagai berikut:
ah

lik

“2. Sehubungan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan kewajiaban PT BDR Indonesia (“Klien
m

Rekan”) kepada Klien Kami secara cepat, Klein Kami mengajukan usulan penyelesaian dengan mengambil
ub

barang-barang yang masih tersedia di gudang Klien Rekan (terlampir). Dengan dilaksanakannya
ka

pengambilan barang-barang tersebut, maka kewajiban Klien Rekan kepada Klien Kami dianggap lunas. ”
ep

Hal 21 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


ah

asal 8.3 Dalam Hal Pengakhiran Perjanjian Kerjasama


R

Dalam hal pengakhiran:


es
M

ng

a Seluruh PESANAN TUNGGAL yang tersisa dan sah akan diproses dan dipenuhi sesuai PERJANJIAN seolah-
olah PERJANJIAN tidak diakhiri;
on
gu

b ABB berhak untuk membeli kembali setiap stok PRODUK-PRODUK dan produk-produk layanan (misalnya
d

suku cadang) yang masih berada dalam penguasaan SUMBER PIHAK KETIGA dengan harga pembelian asli
In

dikurangi 10% (untuk menutup biaya penanganan dan pemeriksaan ABB); dan
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

b
c SUMBER PIHAK KETIGA harus berhenti bertindak sebagai VALUE PROVIDER RESMI ABB, menghapus

u
Direktori
seluruh tanda-tanda Putusan
yang berhubungan Mahkamah
dengan ukuran-ukuran Agung
VALUE PROVIDERRepublik
RESMI ABB Indonesia
dari tempat usaha

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dan tempat-tempat lain dan harus menghentikan penggunaan serta mengembalikan seluruh peralatan, buku-buku
hk
petunjuk dan material promosi lainnya yang disediakan oleh ABB sehubungan dengan PROGRAM VALUE

a
PROVIDER ABB.”

si
b. Bahwa berdasarkan angka 2 (dua) Surat No.207/HADS/DA/IV/2015/02 tanggal 22 April 2015 Perhal

ne
ng
TANGGAPAN SURAT N0.095/N1P/HKM/II/2015 TANGGAL 13 FEBRUARI 2015 yang dinyatakan sebagai
berikut:

do
gu
“2. Sehubungan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan kewajiaban PT BDR Indonesia (“Klien
Rekan”) kepada Klien Kami secara cepat, Klein Kami mengajukan usulan penyelesaian dengan mengambil

In
A
barang-barang yang masih tersedia di gudang Klien Rekan (terlampir). Dengan dilaksanakannya pengambilan
barang-barang tersebut, maka kewajiban Klien Rekan kepada Klien Kami dianggap lunas. ”
ah

lik
Hal 21 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaUit/2016/PN Niaga.JKT.PST

“Prinsip proses pemeriksaan pembuktian yang digariskan pasal 6 ayat (3) UU No. 4 tahun 1998 adalah acara
am

ub
yang cepat atau Expedited Prosedure dengan system pembuktian yang sederhana dengan bertitik tolak adanya
indikasi problem hukum “Exception Non Adempletio Contractus” dan “Ipso lure Compensatur" dihubungkan
dengan prinsip dalam pasal 6 ayat (3) tersebut di atas, maka perkara ini tidak bisa diselesaikan melalui
ep
k

Pengadilan Niaga, melainkan melalui jalur penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri. ”


ah

R
9 Bahwa dari uraian sebagaimana di atas, dapat disimpulkan Permohonan Pailit a quo tidak memenuhi ketentuan

si
Pasal 8 ayat (4) UU No.37 Tahun 2004 yang menyatakan:

ne
ng

“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara
sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah
terpenuhi.”

do
gu

10 Bahwa dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dengan demikian seluruh dalil-dalil Permohonan Pailit a
In
quo yang terdapat dalam angka 1 s/d angka 13 patut untuk ditolak dan dikesampingkan.
A
ah

EMOHON PAILIT ADALAH KREDITOR ATAU PIHAK YANG BERITIKAD


lik

IDAK BAIK
m

ub

11 ahwa berdasarkan angka 2 Surat No.120/NIP/HKM/IV/2015 tanggal 22 April 2015 Hal : Tanggapan Surat
No.207/HADS/DA/IV/2015/02 tanggal 13 April 2015 yang dinyatakan sebagai berikut:
ka

ep

“Bahwa oleh karena usulan pengembalian barang-barang di gudang Klien Kami sebagai penyelesaian klaim
kewajiban Klien Rekan, maka sebelum hal tersebut dilakukan perlu disepakati terlebih dahulu berapa
ah

sesungguhnya kewajiban Klien Kami kepada Klien Rekan mengingat bahwa barang-barang yang sulit terjual
es

karena beberapa alasan sebagaimana telah kami uraikan dalam surat kami No. 095/NIP/HKM/l1/2005
M

ng

tanggal 13 Februari 2015 jo. NO.059/NIP/HKM/X/2014 tanggal 08 Oktober 2014. ”


on

12 Bahwa berdasarkan penjelasan pada angka 11 di atas, jelas secara nyata TERMOHON PAILIT telah meminta
gu

kepada PEMOHON PAILIT untuk


d

Hal 23 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


In
A

dilakukan pengecekan dan penghitungan ulang atas perincian barang yang masih ada selisih atas jumlah barang
Disclaimer
secara kekeluargaan, tetapi sampai dengana adanya Permohonan Pailit a quo, PEMOHON PAILIT tidak
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

b
pernah menanggapinya. Dengan demikian telah membuktikan bahawa PEMOHON PAILIT sebagai pihak yang

u
Direktori
beritikad tidak baik kepada Putusan Mahkamah
TERMOHON PAILIT Agung
yang nyata-nyata Republik
telah menggunakan Indonesia
Lembaga Kepailitan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
untuk mematikan kegiatan usaha dari TERMOHON PAILIT.
hk

a
13 Bahwa sampai dengan adanya Permohonan Pailit a quo, kegiatan usaha yang dijalankan oleh TERMOHON

si
PAILIT masih berjalan dan masih mempunyai prospek bisnis yang berkembang, tidak berada dalam keadaan
insolvent, serta masih mempunyai kemampuan untuk menyelesaian kewajiban-kewajibanya kepada pihak ketiga,

ne
ng
sehingga tidak beralasan apabila TERMOHON PAILIT dinyatakan pailit atas dasar Permohonan Pailit yang diajukan
oleh Pihak yang Tidak beitikad tidak baik yang hanya menggunakan atau memanfaatkan Lembaga Kepailitan untuk

do
mematikan kegiatan usaha pihak lain. gu
14 Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah jelas bahwa upaya hukum yang dilakukan oleh PEMOHON

In
A
PAILIT dalam Permohonan Pailit a quo jelas dan nyata membuktikan adanya itikad buruk dari PEMOHON PAILIT
yang memanfaatkan atau menggunakan Lembaga Kepailitan untuk merusak kredibilitas dan bahkan berusaha
ah

lik
melakukan segala upaya tidak sah yang bertujuan untuk mematikan jalannya kegiatan usaha TERMOHON PAILIT.

BAHWA KEBERADAAN KREDITUR LAIN DALAM PERMOHONAN PAILIT A QUO YANG


am

ub
DIDASARKAN PADA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (“PPN”) ATAS PEMBELIAN PRODUK OLEH
TERMOHON PAILIT DARI PEMOHON PAILIT TIDAK DAPAT DITERIMA DAN DIGUNAKAN SEBAGAI
ep
k

BUKTI BAHWA TERMOHON PAILIT MEMPUNYAI KREDITUR LAIN


ah

15 Bahwa TERMOHON PAILIT menolak dengan tegas dalil-dalil PEMOHON PAILIT pada bagian C angka 7
R

si
s/d angka 8 pada halaman 14 s/d halaman 16 Permohonan Pailit a quo, karena tidak berdasar.

Hal 24 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

ne
ng

16 Bahwa pada pokoknya PEMOHON PAILIT mendalilkan TERMOHON PAILIT memiliki Kreditur Lain

do
gu

PEMERINTAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA CQ KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


berdasarkan Faktur Pajak PPN atas Produk yang dibeli oleh TERMOHON PAILIT dari PEMOHON PAILIT dengan
bukti-bukti sebagai berikut:
In
A

a Faktur Pajak No.010.900-13.15682506 tanggal 30 Mei 2013;


b Faktur Pajak No,010.901-13.60850460 tanggal 30 Juli 2013;
ah

lik

c Faktur Pajak No.010.902-13.38307574 tanggal 12 November 2013;


d Faktur Pajak No.010.901-13.60850457 tanggal 30 Juli 2013;
m

ub

e Faktur Pajak No.010.900.13.15682656 tanggal 5 Juni 2013;


f Faktur Pajak No.010.901-13.60849810 tanggal 24 Juni 2013.
ka

ep

17 Bahwa PEMOHON PAILIT pada alinea 2 halaman 15 Permohonan Pailitnya menyatakan “maka Termohon
Pailit sebagai pembeli produk/material dari Pemohon Pailit wajib untuk membayar Pajak Pertambahan Nilai, yang
ah

dipungut oleh Pemohon Pailit sebagai Pengusaha Kena Pajak. ”


es
M

18 Bahwa TERMOHON PAILIT secara tegas menolak terhadap dalil-dalil dan bukti-bukti tersebut di atas (yang
ng

diberi kode bukti: P-50, P-51, P-52, P-53, P-54, P-55) dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut:
on
gu

a Bahwa TERMOHON PAILIT tidak memiliki hubungan hukum dengan PEMERINTAH NEGARA
d

REPUBLIK INDONESIA CQ KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA sebagai Kreditur Lain yang
didalilkan oleh PEMOHON PAILIT.
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

b
b Bahwa pajak terhutang atas PPN yang belum dibayar PEMOHON PAILIT selaku WAJIB PAJAK, jelas

u
secara nyata bukanDirektori Putusan
tanggungan TERMOHON Mahkamah
PAILIT. Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19 Bahwa selain itu, terhadap informasi jumlah dan perhitungan tunggakan PPN WAJIB PAJAK ATAU

a
PEMOHON PAILIT yang tercatat di register Kantor Pajak bukan wewenang PEMOHON PAILIT untuk

si
menginformasikan, mengingat berdasarkan ketentuan perpajakan, informasi hutang pajak hanya dapat diberikan oleh
Kantor Pajak.

ne
ng
Hal 25 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01ZPdt.Sus-PaUit/2016/PN Niaga.JKT.PST

do
20 gu
Bahwa terlepas dengan hal tersebut di atas, berdasarkan Pasal 1 angka 9 Jo.Pasal 1 angka 11 Jo.Pasal 1 angka
12 Jo. Pasal 7 Undang-Undang No. 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (“UU PPSP”)
menyatakan bahwa utang pajak walaupun dengan adanya pengajuan keberatan atau permohonan banding tetap tidak

In
A
menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan kewajiban pajak. Dengan demikian maka seharusnya
penyelesaian penagihan utang pajak ini berada diluar jalur proses pailit, karena mempunyai kedudukan hak istimewa
ah

lik
dalam penyelesaiannya, bahkan Surat Paksa mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yang sama
dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
am

ub
21 Bahwa terhadap penagihan hutang pajak atas penyelesaiannya diluar proses pailit, juga dapat dilihat dalam
putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.03/PAILIT/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 1
ep
April 2009, dimana dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim menyatakan sebagai berikut:
k
ah

“Menimbang, bahwa mendasarkan fakta hukum di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa hutang pajak
R

si
dalam perkara a quo tidak dapat diartikan sebagai kreditur karena tagihan pajak tersebut merupakan hutang
yang didahulukan menurut undang-undang perpajakan kecuali jika tagihan pajak tersebut menundukan diri

ne
ng

pada undang-undang kepailitan dengan mengajukan permohonan pailit ”

do
gu

22 Bahwa dari uraian sebagaimana di atas, maka dapat disimpulkan, bukti- bukti PEMOHON PAILIT berupa
Faktur Pajak PPN tidak dapat membuktikan bahwa TERMOHON PAILIT memiliki Kreditur Lain. Dengan demikian
dapat disimpulkan Permohonan Pailit a quo tidak memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU NO.37 TAHUN 2004
In
A

yang menyatakan :
ah

lik

“Debitor vana mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah
jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya
sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya.”
m

ub

Hal 26 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Paim016/PN Niaga. JKT.PST


ka

ep

23 Bahwa dari seluruh uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dengan demikian seluruh dalil-dalil
Permohonan Pailit tersebut patut untuk ditolak dan dikesampingkan.
ah

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka TERMOHON PAILIT memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat
es
M

yang memeriksa perkara a quo untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:


ng

1 Menolak Permohonan Pailit untuk seluruhnya.


on

2 Menghukum Pemohon Pailit untuk membayar biaya perkara sesuai hukum.


gu

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, TERMOHON PAILIT memohon agar Majelis Hakim perkara
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono).
d

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya tersebut, Pemohon mengajukan bukti surat
In
A

berupa foto copy yang telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi meterai cukup, yaitu sebagai berikut:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

b
1 Bukti P-1 : Fotocopy sesuai dengan asli Akta Pernyataan

u
Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Saham Luar Biasa PT ABB Sakti Industri No. 3 tanggal 21 Agustus 2013, dibuat

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dihadapan Putut Mahendra, SH, Notaris di Jakarta Pusat

a
R

si
2 Bukti P-2 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.
P-2.a 0018R1/BDR/POA/I/2012 tanggal 12 Juli 2012 dan

ne
ng
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan tersumpahnya

3 Bukti P-3 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.

do
P-3.a
gu 0029/BDR/POA/llI/2012 tanggal 16 Agustus 2012 dan
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan tersumpahnya

In
A
4 Bukti P-4 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.
ah

P-4.a 0036/BDR/PO/IX/2012 tanggal 5 September 2012 dan

lik
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan
Hal 27 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
am

ub
tersumpahnya

5 Bukti P-5 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


ep
k

P-5.a 0061/BDR/PO/XI/2012 tanggal 20 November 2012 dan


ah

Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan


R

si
tersumpahnya

ne
ng

6 Bukti P-6 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


P-6.a 0060/BDR/PO/XI/2012 tanggal 26 November 2012 dan
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan

do
gu

tersumpahnya
In
A

7 Bukti P-7 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


P-7.a 0071 /BDR/PO/XII/2012 tanggal 26 Desember 2012
ah

dan Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan tersumpahnya


lik

8 Bukti P-8 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


m

ub

P-8.a 0072/BDR/PO/I/2013 tanggal 3 Januari 2013 dan


Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan
ka

tersumpahnya
ep
ah

9 Bukti P-9 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


R

P-9.a 0077/BDR/PO/I/2013 tanggal 14 Januari 2013 dan


es

Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan


M

ng

tersumpahnya
on

10 Bukti P-10 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


gu

P-10,a 0081/BDR/PO/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 dan


d

Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan


In
A

tersumpahnya
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

b
11 Bukti P-11 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.

u
P-11.a Direktori Putusan Mahkamah
0084/BDR/PO/I/2013 tanggal 30 Januari Agung
2013 dan Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan
hk
tersumpahnya

a
Hal 28 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt. Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

si
12 Bukti P-12 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.
P-12.a 0086/BDR/PO/II/2013 tanggal 14 Februari 2013 dan

ne
ng
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan
tersumpahnya

do
13 Bukti P-13 dan
gu : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.
P-13.a 0088/BDR/PO/II/2013 tanggal 22 Februari 2013 dan

In
A
Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan
tersumpahnya
ah

lik
14 Bukti P-14 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No. 2013/092
am

ub
P-14.a tanggal 21 Maret 2013 dan Fotocopy sesuai dengan
asli terjemahan tersumpahnya ep
15 Bukti P-15 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No. 2013/100
k

P-15.a tanggal 23 April 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


ah

terjemahan tersumpahnya
R

si
16 Bukti P-16 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No. 2013/102

ne
ng

P-16.a tanggal 25 April 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


terjemahan tersumpahnya

do
gu

17 Bukti -17 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No. 2013/108
P-17.a tanggal 16 Mei 2013 dan Fotocopy sesuai dengan
In
A

aslinya terjemahan tersumpahnya


ah

lik

18 Bukti P-18 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


P-18.a 0117/BDR/PO/V/2013 tanggal 31 Mei 2013 dan
Fotocopy sesuai dengan aslinya terjemahan
m

ub

tersumpahnya
ka

ep

19 Bukti P-19 dan : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No.


P-19.a 0089R2/BDR/PO/II/2013 tanggal 7 Maret 2013 dan
ah

Fotocopy sesuai dengan aslinya terjemahan


R

es

tersumpahnya
M

ng

on

20 Bukti P-20 dan : Fotocopy sesuai dengan asli ABB Standard Terms and

Hal 29 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


gu

P-20.a Conditons of Sale tanggal 31 Januari 2012 dan


d

Fotocopy sesuai dengan asli terjemahan


In
A

tersumpahnya
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

b
21 Bukti P-21 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1251407167

u
P-21.a Direktori Putusan
tanggal 6 NovemberMahkamah
2012 dan FotocopyAgung
sesuai Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
dengan asli terjemahan tersumpahnya
hk

a
22 Bukti P-22 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351404404

si
P-22.a tanggal 28 Juni 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya

ne
ng
23 Bukti P-23 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351401702

do
P-23.a gu tanggal 15 Maret 2013 dan Fotocopy sesuai dengan
asli terjemahan tersumpahnya

In
24 Bukti P-24 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351402631
A
P-24.a tanggal 24 April 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya
ah

lik
25 Bukti P-25 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351401705
am

ub
P-25.a tanggal 15 Maret 2013 dan Fotocopy sesuai dengan
asli terjemahan tersumpahnya
ep
k

26 Bukti P-26 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351401732


ah

P-26.a tanggal 18 Maret 2013 dan Fotocopy sesuai dengan


R

si
asli terjemahan tersumpahnya

ne
ng

27 Bukti P-27 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403445


P-27.a tanggal 30 Mei 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya

do
gu

28 Bukti P-28 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351405193


In
A

P-28.a tanggal 30 Juli 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


terjemahan tersumpahnya
ah

lik

29 Bukti P-29 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351405144


Hal 30 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST
m

ub

P-29.a tanggal 30 Juli 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


terjemahan tersumpahnya
ka

ep

30 Bukti P-30 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403195


P-30.a tanggal 22 Mei 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
ah

terjemahan tersumpahnya
es
M

31 Bukti P-31. dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403196


ng

P-31.a tanggal 22 Mei 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


on

terjemahan tersumpahnya
gu

32 Bukti P-32 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351407801


d

P-32.a tanggai 12 November 2013 dan Fotocopy sesuai


In
A

dengan asli terjemahan tersumpahnya


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

b
33 Bukti P-33 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403478

u
P-33.a Direktori Putusan
tanggal Mahkamah
31 Mei 2013 Agung
dan Fotocopy sesuai dengan asliRepublik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
terjemahan tersumpahnya
hk

a
34 Bukti P-34 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403476

si
P-34.a tanggal 31 Mei 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya

ne
ng
35 Bukti P-35 dan ; Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351405189

do
P-35.a gu tanggal 30 Juli 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya

In
A
36 Bukti P-36 dan ; Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351403673
P-36.a tanggal 5 Juni 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
ah

lik
terjemahan tersumpahnya

37 Bukti P-37 dan ; Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351404006


am

ub
P-37.a tanggal 20 Juni 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli
terjemahan tersumpahnya
ep
k

38 Bukti P-38 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1351404062


ah

P-38.a tanggal 24 Juni 2013 dan Fotocopy sesuai dengan asli


R

si
Hal 31 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaUit/2016/PN Niaga.JKT.PST

terjemahan tersumpahnya

ne
ng

39 BuktiP-39 dan : Fotocopy dari fotocopy Invoice No. 1451404419

do
P-39.a tanggal 2 Juli 2014 dan Fotocopy sesuai dengan asli
gu

terjemahan tersumpahnya
In
A

40 Bukti P-40 : Fotocopy sesuai dengan asli Rincian Kewajiban


Termohon Pailit terhadap Pemohon Pailit
ah

lik

41 Bukti P-41 : Fotocopy dari fotocopy Surat Termohon Pailit tanggal


20 Agustus 2014 perihal Payment Rescheduling
m

ub
ka

42 Bukti P-42 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat kuasa hukum


Termohon Pailit (Noviar Irianto Pratama Law Firm) No. 059/NIP/HKM/X/2014
ep

tanggal 8 Oktober 2014 perihal Tanggapan Atas No. 349/HADS/DA/X/2014/01


ah

Tanggal 3 Oktober 2014


R

es

43 Bukti P-43 dan : Fotocopy dari fotocopy Surat Pemohon Pailit tanggal 1
M

ng

P-43.a Juli 2013 Perihal Outstanding Account dan Fotocopy


on

sesuai dengan asli terjemahan tersumpahnya


gu

44 Bukti P-44 : Fotocopy dari fotocopy Surat Pemohon Pailit tanggal


d

23 Agustus 2013 Perihal Pemberitahuan Tunggakan Pembayaran II beserta tanda


In

terima
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
45 Bukti P-45 : Fotocopy dari fotocopy Surat Pemohon Pailit No. Ref.:
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

b
RL/03/BDR/Mar14 tanggal 6 Maret 2014 perihal Surat Peringatan Terakhir beserta

u
Direktoritanda
Putusan
terima Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
46 Bukti P-46 : Fotocopy dari fotocopy Surat Pemohon Pailit No. Ref.:

a
SP/BDR/01/2015 tanggal 27 Januari 2015 perihal Surat Pemberitahuan beserta

si
Fotocopy sesuai dengan asli tanda terima

ne
ng
47 Bukti P-47 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Kuasa Hukum
Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No.

do
Hal 32 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Paiiit/2Q16/PN Niaga.JKT.PST
gu No. 284/HADS/DAA/l11/2014/02 tanggal 27 Agustus 2014 perihal Tanggapan dan
Surat Peringatan (Somasi) beserta bukti pengiriman

In
A
48 Bukti P-48 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Kuasa Hukum
ah

lik
Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No. 309/HADS/DA/IX/2014/01
tanggal 9 September 2014 perihal Surat Peringatan Kedua
am

ub
49 Bukti P-49 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Kuasa Hukum
Pemohon Pailit (HADS Partnership Law Office) No. 330/HADS/DA/IX/2014/01
ep
tanggal 22 September 2014 perihal Surat Peringatan Ketiga dan Terakhir beserta
k

tanda terima
ah

si
50 Bukti P-50 : Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.
900 13. 15682506 tanggai 30 Mei 2013

ne
ng

51 Bukti P-51 : Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.

do
gu

901 13. 60850460 tanggai 30 Juli 2013

52 Bukti P-52 : Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.


In
A

902 13. 38307574 tanggal 12 November 2013


ah

lik

53 Bukti P-53 ; Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.


010.901-13. 60850457 tanggal 30 Juli 2013
m

ub

54 Bukti P-54 : Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.


900 13. 15682656 tanggal 5 Juni 2013
ka

ep

55 Bukti P-55 : Fotocopy sesuai dengan asli Faktur Pajak No.


ah

901 13. 60849810 tanggal 24 Juni 2013


R

es

Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil tanggapannya Termohon mengajukan bukti surat berupa foto
M

copy yang telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi meterai cukup, yaitu sebagai berikut:
ng

Hal 33 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaUit/2016/PN Niaga. JKT.PST


on

1 Bukti T-1 : Fotocopy sesuai dengan asli Akta Pendirian No.023


gu

tertanggal 11 Oktober 2011 yang dibuat dihadapan Elly Rustam,S.H, Notaris di


d

Tangerang Selatan.
In
A

2
Disclaimer
Bukti T-2 ; Fotocopy sesuai dengan asli Akta Perubahan
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

b
Anggaran Dasar No. 10 tertanggal 24 April 2015 yang dibuat dihadapan Mis

u
Direktori Putusan
Hestungkoro, Mahkamah
S.H, M.Kn, Agung Republik Indonesia
Notaris di Bogor.

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3 Bukti T-3 ; Fotocopy sesui dengan asli Third Party Channel

a
Agreement ABB Value Provider Program Date & Place Jakarta, 20 January 2012;

si
4 Bukti T-3.1 ; Fotocopy sesuai dengan asli Third Party Channel

ne
ng
Agreement ABB Value Provider Program Date & Place Jakarta, 20 January 2012
(Terjemahan)

do
5 Bukti T-4
gu : Fotocopy sesuai dengan asli Non Discosure
Agreement ABB Value Provider Program Third Party Channels Date & Place Jakarta

In
A
20 January 2012.
ah

lik
6 Bukti T-4.1 : Fotocopy sesuai dengan asli Non Discosure
Agreement ABB Value Provider Program Third Party Channels Date & Place Jakarta
20 January 2012. (Terjemahan)
am

7 Bukti P-5 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No

ub
ep
0018R1/BDR/POA/I/2012 tertanggal 12 Juli 2012.
k
ah

8 Bukti P-6 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


R

si
0029/BDR/POA/III/2012 tertanggal 16 Agustus 2012.

ne
ng

9 Bukti P-7 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


0036/BDR/PO/IX/2012 tertanggal 05 September 2012.

do
gu

10 Bukti P-8 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


0071/BDR/PO/XII/2012 tertanggal 26 Desember 2012.
In
Hal 34 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST
A

11 Bukti T-9 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


0072/BDR/PO/I/2013 tertanggal 03 Januari 2013.
ah

lik

12 Bukti T-10 ; Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No :


m

ub

0077/BDR/PO/I/2013 tertanggal 14 Januari 2013.


ka

13 Bukti T-11 ; Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No;


ep

0081/BDR/PO/I/2013 tertanggal 22 Januari 2013.


ah

14 Bukti T-12 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


R

es

0084/BDR/PO/I/2013 tertanggal 30 Januari 2013.


M

ng

15 BuktiT-13 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


on

0088/BDR/PO/II/2013 tertanggal 22 Februari 2013.


gu

16 Bukti T-14 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No


d

0089R2/BDR/PO/II/2013 tertanggal 7 Maret 2013.


In
A

17
Disclaimer
BuktiT-15 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

b
0117/BDR/POA//2013 tertanggal 31 Mei 2013.

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
18 Bukti T-16putusan.mahkamahagung.go.id
; Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No : 2013/092
hk
tertanggal 21 Maret 2013.

a
R

si
19 Bukti T-17 : Fotocopy dari fotocopy Purchase Order No : 2013/100
tertanggal 23 April 2013.

ne
ng
20 BuktiT-18 : Footocopy dari fotocopy Purchase Order No :
2013/102 tertanggal 25 April 2013.

do
21 BuktiT-19
gu : Fotocopy dari fotocopy Invoice dengan No:

In
1251407167 tertanggal 06 November 2012.
A
22 Bukti T-20 : Fotocopy dari fotocopy invoice dengan No:
ah

lik
1351401702 tertanggal 15 Maret 2013.
Hal 35 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
am

ub
23 Bukti T-21 Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:
1351402631 tertanggal 24 April 2013.
ep
k

24 Bukti T-22 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No;


ah

1351403196 tertanggal 22 Mei 2013.


R

si
25 Bukti T-23 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:

ne
ng

1351403195 tertanggal 22 Mei 2013.

26 Bukti T-24 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No;

do
gu

1351403445 tertanggal 30 Mei 2013.

27 Bukti T-25 ; Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


In
A

1351403478 tertanggal 31 Mei 2013.


ah

lik

28 Bukti T-26 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No;


1351403476 tertanggal 31 Mei 2013.
m

ub

29 Bukti T-27 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


1351403673 tertanggal 05 Juni 2013.
ka

ep

30 Bukti T-28 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


ah

1351404404 tertanggal 28 Juni 2013.


R

es

31 Bukti T-29 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


M

ng

1351404062 tertanggal 24 Juni 2013.


on

32 Bukti T-30 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


gu

1351405144 tertanggal 30 Juli 2013.


d
In
A

33 Bukti T-31 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:


Disclaimer 1351405189 tertanggal 30 Juli 2013.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

b
34 Bukti T-32 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No:

u
Direktori Putusan
1351405193 Mahkamah
tertanggal 30 Juli 2013. Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
35 Bukti T-33 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No;

a
Hal 36 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST

si
1351407801 tertanggal 12 November 2013.

ne
ng
36 Bukti T-34 : Fotocopy sesuai dengan asli Invoice dengan No;
1351404419 tertanggal 02 Juli 2014

do
37 Bukti T-35 gu : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Peringatan
(Somasi) tertanggal 27 Agustus 2014 No. 284/HADS/DAA/III/2014/02.

In
A
38 Bukti T-36 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Peringatan Kedua,
tertanggal 9 September 2014
ah

lik
No.309/H ADS/DA/IX/2014/01
am

39 Bukti T-37 : Fotocopy sesuai dengan asli Surat Peringatan Ketiga

ub
dan Terakhir, tertanggal 22 September 2014 No.330/H ADS/DA/IX/2014/01

40 Bukti T-38 : Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Atas Somasi,


ep
k

tertanggal 23 September 2014No. 053/NIP/HKM/IX/2014.


ah

si
41 Bukti T-39 : Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Atas Somasi,
tertanggal 30 September 2014 No. 054/NIP/HKM/IX/201.

ne
ng

42 Bukti T-40 : Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Atas Surat


No. 054/NIP/HKM/IX/2014 Tanggal 30 September 2014 Perihal Tanggapan Somasi,

do
gu

tertanggal 03 Oktober 2014No.349/HADS/DA/X/2014/01


In
A

43 Bukti T-41 : Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Atas No.


349/HADS/DA/X/2014/01 tanggal 03 Oktober 2014, tertanggal 08 Oktober 2014 No.
ah

059/NIP/HKM/X/2014
lik

44 Bukti T-42 : Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Surat Atas


m

ub

No. 095/NIP/HKM/II/2015 tanggal 13 Februari, tertanggal 13 April 2015

Hal 37 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


ka

ep

NO.207/HADS/DA/IV/2015/02.
ah

45 Bukti T-43 ; Fotocopy dari fotocopy Surat Tanggapan Surat No.


es

207/HADS/DA/IV/2015/02 tangga! 13 April 2015.


M

ng

46 Bukti T-44 : Fotocopy dari fotocopy dari Putusan No.


on

03/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst antara eks karyawan PT.Hansung Garmindo Mulia


gu

Vs PT.Hansung Garmindo Mulia.


d

47 Bukti T-45 ; Perincian Barang dan Nilai yang tersimpan dalam


In
A

gudang sejumlah 1.270 barang dengan total nilai sebesar USD 725,741.45
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

b
Menimbang bahwa Pemohon dan Termohon telah mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 1

u
Direktori
Maret 2016 yang selengkapnya Putusan
terlampir dalamMahkamah
berkas perkara ini; Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa pada akhirnya para pihak mohon putusan;

a
R

si
Menimbang bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah tercatat secara lengkap dalam berita
acara persidangan dan untuk mempersingkat putusan ini segala yang termuat dalam berita acara persidangan

ne
ng
dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah permohonan Pailit

In
A
yang diajukan oleh Pemohon (PT, ABB SAKTI INDUSTRI) telah memohon agar Termohon Pailit (PT. BDR
INDONESIA) dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya, karena Termohon mempunyai utang kepada
ah

lik
Pemohon yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih serta Termohon mempunyai lebih dari satu Kreditur;

Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan hukum acara ataupun hukum materialnya, maka
am

ub
Majelis akan mempertimbangkan legal standing bagi para pihak terlebih dahulu;

Hal 38 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST


ep
k

Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan suatu perseroan terbatas yang tunduk pada hukum Negara
ah

Republik Indonesia, maka mereka harus tunduk pada Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor: 40
R

si
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut pasal 98 Undang-undang Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas:

do
1 . Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan;
gu

2 . Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang berwenang
In
A

mewakili Perseroan adalah setiap anggota Direksi, kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar.

3 . Kewenangan Direksi untuk mewakili Perseroan sebagaiaman dimaksud pada


ah

lik

ayat (1) adalah tidak terbatas dan tidak bersyarat, kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini, anggaran
dasar, atau keputusan RUPS;
m

ub

4 . Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak boleh


ka

bertentangan dengan ketentuan Undang-undang ini dan/atau anggaran dasar Perseroan.


ep
ah

Menimbang, bahwa PEMOHON PAILIT adalah Badan Hukum PT.ABB SAKTI INDONESIA,
R

Perseroan Terbatas yang didirikan dan tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia dengan perubahan
es

Anggaran Dasar terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Sebagai Pengganti
M

ng

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. ABB Sakti Industri Nomor 3 tanggal 21 Agustus 2013 yang dibuat
on

oleh dan di hadapan Putut Mahendra Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta Pusat, yang dalam hal ini diwakili oleh
Tuan RICHARD lAN LEDGARD, selaku Presiden Direktur yang berwenang bertindak untuk dan atas nama PT.
gu

ABB Sakti Industri serta selanjutnya telah memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya SUGIHARTA
d

GUNAWAN, S.H., M.H., NURMALITA MALIK, S.H., M.H., HARRY AFRIZAL, S.H., GALIH PUTRA
In
A

PERDANA, S.H., DAN PASKAH PENAWARTA SEMBIRING, S.H. para Advokat yang berkantor di Kantor
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

b
Hukum HADS PARTNERSHIP, beralamat di Menara Gracia Lantai 6, Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling C-17,

u
Direktori
Kuningan, Jakarta Selatan 12950,Putusan Mahkamah
berdasarkan Surat Kuasa Nomor : Agung Republik
018-SK/BDR/XII/2015 Indonesia
tanggal

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal 39 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiHt/2016/PN Niaga.JKT.PST
hk

a
18 Desember 2015, dalam hal untuk mengajukan permohonan Pailit terhadap PT BDR INDONESIA, maka legal

si
standing bagi Pemohon sudah benar dan sah;

ne
ng
Menimbang, bahwa TERMOHON PAILIT PT BDR INDONESIA adalah badan hukum yang didirikan
berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh DICKY SUHARTO selaku Direktur PT

do
BDR INDONESIA berdasarkan Sirkulasi Keputusan Para Pemegang Saham PT BDR INDONESIA berdasarkan Akte
gu
No 10 tertanggal 24 April 2015 dibuat dihadapan Mis Hestungkoro , SH, MKn.,Notaris di Kabupaten Bogor,
berkedudukan di Komplek Panorama Blok B2 Jalan raya Condet Jakarta Timur, yang berwenang bertindak untuk dan

In
A
atas nama PT. BDR INDONESIA serta selanjutnya telah memberikan kuasa kepada kuasa hukumnya Pringgo Sanyoto,
S.E, S.H; dan Previany Annisa Rellina, S.H, M.H Para Advokat pada Kresna & Associates Law Firm, beralamat di
ah

lik
Gedung Mangkoenegoro I Lantai 2, Jalan Pela Raya No.8, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
10 Februari 2016 ,oleh karenanya legal standing Termohon Pailit sudah benar dan sah;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbanpan tersebut diatas, maka legal Standing baik
Pemohon dan Termohon sudah benar dan sah;
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Termohon PT BDR
ah

INDONESIA dapat dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
R

si
penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) disebutkan “ Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan

do
tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan
gu

Pengadilan baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya;
In
A

Menimbang, bahwa disamping itu berdasarkan Pasal 8 UUK dan PKPU disebutkan” Permohonan pernyataan
pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk
ah

lik

dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 telah dipenuhi;


Hal 40 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiUt/2016/PN Niaga. JKT.PST
m

ub

Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 8 UU Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
penundaan Kewajiban Pembayaran Utang tersebut, maka syarat untuk dapat mengabulkan permohonan Pailit adalah ;
ka

ep

1 Debitor mempunyai dua atau lebih kreditor;


2 Debitor tidak dapat melanjutkan membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat
ah

ditagih;
R

3 Terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana;


es
M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 UU nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU
on

disebutkan “ Kreditor adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau undang-undang yang dapat ditagih
dimuka pengadilan, sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 3 disebutkan debitor adalah orang yang mempunyai utang
gu

karena perjanjian atau undang-undang yang pelunasannya dapat ditagih dimuka pengadilan;
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

b
Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan adalah tentang apakah benar Pemohon mempunyai piutang kepada

u
Direktori
Termohon baik karena Putusan
perjanjian maupun Mahkamah
Undang-Undang dan piutangAgung Republik
tersebut dapat Indonesia
ditagih dimuka pengadilan;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan TERMOHON PAILIT/PT. BDR INDONESIA adalah Debitur

a
PEMOHON, dimana Termohon Pailit merupakan salah satu konsumen Pemohon Pailit yang telah melakukan

si
pemesanan produk/material dari Pemohon sesuai dengan Purchase Order sebagai berikut:
1 . No. 0018R1/BDR/POA/I/2012 tanggal 12 Juli 2012 (Bukti P - 2);

ne
ng
2 . No. 0029/BDR/POA/111/2012 tanggal 16 Agustus 2012 (Bukti P - 3);
3 . No. 0036/BDR/PO/IX/2012 tanggal 5 September 2012 (Bukti P - 4);

do
4
5
gu
. No. 0061/BDR/PO/XI/2012 tanggal 20 November 2012 (Bukti P - 5);
. No. 0060/BDR/PO/XI/2012 tanggal 26 November 2012 (Bukti P - 6);
6 . No. 0071/BDR/PO/XII/2012 tanggal 26 Desember 2012 (Bukti P - 7);

In
A
7 . No. 0072/BDR/PO/I/2013 tanggal 3 Januari 2013 (Bukti P -8);
8 . No. 0077/BDR/PO/I/2013 tanggal 14 Januari 2013 (Bukti P - 9);
ah

lik
9 . No. 0081/BDR/PO/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 (Bukti P - 10);
10 . No. 0084/BDR/PO/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 (Bukti P - 11);
am

ub
11 . No. 0086/BDR/PO/II/2013 tanggal 14 Februari 2013 (Bukti P - 12);
12 . No. 0088/BDR/PO/II/2013 tanggal 22 Februari 2013 (Bukti P - 13);
13 . No. 2013/092 tanggal 21 Maret 2013 (Bukti P - 14);
ep
k

14 . No. 2013/100 tanggal 23 April 2013 (Bukti P -15);


ah

Hal 41 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiUt/2016/PN Niaga. JKT.PST


R

si
Invoice No. 1351401702 tanggal 15 Maret 2013 (Bukti P - 23) sejumlah USD 21,337.09 (dua puluh
satu ribu tiga ratus tiga puluh tujuh poin sembilan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB

ne
ng

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 14 MEI 2013;

do
gu

Invoice No. 1351402631 tanggal 24 April 2013 (Bukti P - 24) sejumlah USD 22,100.00 {dua puluh
dua ribu seratus dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT
In
A

SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN


YAITU TANGGAL 23 JUNI 2013.
ah

lik

Invoice No. 1351401705 tanggal 15 Maret 2013 (Bukti P - 25) sejumlah USD 91,112.92 {sembilan
puluh satu ribu seratus dua belas poin sembilan puluh dua dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
m

ub

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 14 MEI 2013;
ka

ep

Invoice No. 1351401732 tanggal 18 Maret 2013 (Bukti P - 26) sejumlah USD 97,973.46 {sembilan
ah

puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga poin empat puluh enam dollar Amerika Serikat)
R

YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60


es
M

(ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 17 MEI


ng

2013.
on

Invoice No. 1351403445 tanggal 30 Mei 2013 (Bukti P - 27) sejumlah USD 14,510.59 (empat belas
gu

ribu lima ratus sepuluh poin lima puluh sembilan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
d

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH)


In
A

HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 29 JULI 2013;


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

b
Invoice No. 1351405193 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 28) sejumlah USD 3,314.19 {tiga ribu tiga

u
Direktori Putusan
ratus empat belas poin Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hal 43 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiUt/2016/PN Niaga.JKT.PST

a
15 . No. 2013/102 tanggal 25 April 2013 (Bukti P-16);

si
16 . No. 2013/108 tanggal 16 Mei 2013 (Bukti P - 17);
17 . No. 0117/BDR/POA//2013 tanggal 31 Mei 2013 (Bukti P - 18); dan

ne
ng
18 . No. 0089R2/BDR/PO/II/2013 tanggal 7 Maret 2013 (Bukti P - 19).

do
gu
Berdasarkan Purchase Order dari Termohon Pailit tersebut di atas, Pemohon Pailit telah melaksanakan kewajibannya
untuk menjual dan menyerahkan produk / material yang dipesan dan dibeli oleh Termohon Pailit dalam keadaan baik
dan Pemohon Pailit juga telah mengerjakan pekerjaannya dengan baik.

In
A
Selain itu Termohon Pailit juga terikat dengan ABB Standard Terms and Conditons of Sale tanggal 31 Januari 2012
ah

lik
(Bukti P - 20) yang pada intinya berisi mengenai ketentuan-ketentuan standar penjualan dari Pemohon Pailit. Oleh
karena itu, Termohon Pailit secara hukum wajib untuk tunduk dan patuh kepada ketentuan-ketentuan standar penjualan
am

ub
tersebut.

Bahwa atas pembelian produk / material yang dilakukan oleh Termohon Pailit tersebut di atas. Pemohon Pailit telah
ep
k

mengeluarkan dan mengirimkan kepada Termohon Pailit Invoice-invoice sebagai berikut:


ah

Invoice No. 1251407167 tanggal 6 November 2012 (Bukti P - 21) sejumlah USD 103,521.40 {seratus tiga
R

si
ribu lima ratus dua puluh satu poin empat puluh dollar Amerika) YANG WAJIB DIBAYARKAN
TERMOHON PAILIT SECARA SEKETIKA DAN SEKALIGUS SELAMBAT-LAMBATNYA 30

ne
ng

(TIGA PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 6 DESEMBER


2012.

do
gu

Invoice No. 1351404404 tanggal 28 Juni 2013 (Bukti P - 22) sejumlah USD 1,943.00 {seribu sembilan
ratus empat puluh tiga dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT
In
A

SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN


YAITU TANGGAL 27 AGUSTUS 2013.
ah

lik

Hal 42 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


m

sembilan belas dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT
ub

SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU


ka

TANGGAL 29 AGUSTUS 2013;


ep

Invoice No. 1351405144 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 29) sejumlah USD 42,822.86 {empat puluh dua
ribu delapan ratus dua puluh dua poin delapan puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
ah

DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI


es

SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 28 SEPTEMBER 2013.


M

ng

Invoice No. 1351403195 tanggal 22 Mei 2013 (Bukti P - 30) sejumlah USD 7,937.28 {tujuh ribu sembilan
on

ratus tiga puluh tujuh poin dua puluh delapan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
gu

TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK


d

TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 21 JULI 2013.


In
A

Disclaimer
Invoice No. 1351403196 tanggal 22 Mei 2013 (Bukti P - 31) sejumlah USD 2,969.76 {dua ribu sembilan
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
ratus enam puluh sembilan poin tujuh puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

b
DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT- LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI

u
Direktori
SEJAK Putusan Mahkamah
TANGGAL PENGIRIMAN Agung
YAITU TANGGAL Republik
21 JULI 2013. Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Invoice No. 1351407801 tanggal 12 November 2013 (Bukti P - 32) sejumlah USD 6,522.03 {enam ribu

a
lima ratus dua puluh dua poin tiga dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN

si
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK TANGGAL
PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 12 DESEMBER 2013.

ne
ng
Invoice No. 1351403478 tanggal 31 Mei 2013 (Bukti P - 33) sejumlah USD 22,862.40 (dua puluh dua

do
gu
ribu delapan ratus enam puluh dua poin empat puluh dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB
DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA

Hal 44 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiHt/2016/PN Niaga.JKT.PST

In
A
60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 30 JULI 2013.
ah

lik
Invoice No. 1351403476 tanggal 31 Mei 2013 (Bukti P - 34) sejumlah USD 8,408.16 (delapan ribu empat
ratus delapan poin enam belas dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON
am

ub
PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN
YAITU TANGGAL 30 JULI 2013.
ep
k

Invoice No. 1351405189 tanggal 30 Juli 2013 (Bukti P - 35) sejumlah USD 8,575.08 (delapan ribu lima
ah

ratus tujuh puluh lima poin delapan dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
R

si
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI SEJAK TANGGAL
PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 29 AGUSTUS 2013;

ne
ng

Invoice No. 1351403673 tanggal 5 Juni 2013(Bukti P - 36) sejumlah USD 1,021.42 (seribu dua puluh satu

do
poin empat puluh dua dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT
gu

SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN YAITU


TANGGAL 4 AGUSTUS 2013;
In
A

Invoice No. 1351404006 tanggal 20 Juni 2013 (Bukti P - 37) sejumlah USD 2,198.50 (dua ribu seratus
ah

lik

sembilan puluh delapan poin lima puluh dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL
PENGIRIMAN YAITU TANGGAL TANGGAL 19 AGUSTUS 2013.
m

ub

Invoice No. 1351404062 tanggal 24 Juni 2013 (Bukti P - 38) sejumlah USD 785.96 (tujuh ratus delapan
puluh lima poin sembilan puluh enam dollar Amerika Serikat) YANG WAJIB DIBAYARKAN
ka

ep

TERMOHON PAILIT SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL


PENGIRIMAN YAITU TANGGAL 23 AGUSTUS 2013.
ah

Hal 45 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiHt/2016/PN Niaga.JKT.PST


R

es

Invoice No. 1451404419 tanggal 2 Juli 2014 (Bukti P - 39) sejumlah USD 3,060.00 {tiga ribu enam
M

ng

puluh dollar Amerika Sehkat) YANG WAJIB DIBAYARKAN TERMOHON PAILIT


on

SELAMBAT-LAMBATNYA 60 (ENAM PULUH) HARI SEJAK TANGGAL PENGIRIMAN


YAITU PADA TANGGAL 31 AGUSTUS 2014.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

b
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 sampai dengan P-19 berupa purchase oreder dan bukti P-21 sampai

u
dengan bukti P-39Direktori
berupa Invoice,Putusan Mahkamah
telah terjadi pemesanan Agung
barang antara Republik
Pemohon dan TermohonIndonesia
yakni pemesanan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
produk/ material oleh Termohon Pailit, oleh karenanya terbukti bahwa Termohon adalah debitor dari Pemohon;
hk

a
Menimbang, TERMOHON PAILIT membantah mempunyai hutang kepada PEMOHON PAILIT sebesar

si
USD 520,085.87 (lima ratus dua puluh ribu delapan puluh lima poin delapan puluh tujuh dollar Amerika Serikat) dan
menyatakan bahwa sebaliknya PEMOHON PAILIT yang mempunyai hutang kepada TERMOHON PAILIT sebesar

ne
ng
USD USD 386,900.20 (tiga ratus delapan puluh enam ribu sembilan ratus poin duapuluh dollar Amerika Serikat ),
dengan alasan :

do
gu
- Bahwa pada tanggal 16 Desember 2014 PEMOHON PAILIT telah memutuskan Perjanjian Kerjasama dengan
TERMOHON PAILIT, maka berdasarkan Pasal 8.3 Perjanjian Kerjasama mewajibkan kepada PEMOHON

In
A
PAILIT untuk membeli kembali seluruh barang-barang yang ada pada TERMOHON PAILIT dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerjasama dimaksud. Pasal 8.3
ah

lik
Dalam Hal Pengakhiran Perjanjian Kerjasama “Dalam hal pengakhiran:

a Seluruh PESANAN TUNGGAL yang tersisa dan sah akan diproses dan dipenuhi sesuai PERJANJIAN
am

ub
seolah-olah PERJANJIAN tidak diakhiri;
b ABB berhak untuk membeli kembali setiap stok PRODUK-PRODUK dan produk-produk layanan (misalnya
ep
k

suku cadang) yang masih berada dalam penguasaan SUMBER PIHAK KETIGA dengan harga

Hal 46 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST


ah

si
pembelian asli dikurangi 10% (untuk menutup biaya penanganan dan pemeriksaan ABB); dan

ne
ng

c SUMBER PIHAK KETIGA harus berhenti bertindak sebagai VALUE PROVIDER RESMI ABB,
menghapus seluruh tanda-tanda yang berhubungan dengan ukuran-ukuran VALUE PROVIDER RESMI ABB dari

do
gu

tempat usaha dan tempat-tempat lain dan harus menghentikan penggunaan serta mengembalikan seluruh peralatan,
buku-buku petunjuk dan material promosi lainnya yang disediakan oleh ABB sehubungan dengan PROGRAM VALUE
PROVIDER ABB.’’
In
A

• Bahwa berdasarkan angka 2 (dua) Surat No.207/HADS/DA/IV/2015/02


ah

lik

tanggal 22 April 2015 Perhal TANGGAPAN SURAT


N0.095/NIP/HKM/II/2015 TANGGAL 13 FEBRUARI 2015 yang dinyatakan sebagai berikut:
m

ub

“2. Sehubungan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan kewajiaban PT BDR Indonesia
(“Klien Rekan’’) kepada Klien Kami secara cepat, Klein Kami mengajukan usulan penyelesaian dengan
ka

ep

mengambil barang-barang yang masih tersedia di gudang Klien Rekan (terlampir). Dengan
dilaksanakannya pengambilan barang-barang tersebut, maka kewajiban Klien Rekan kepada Klien Kami
ah

dianggap lunas. ’’
R

es
M

• Bahwa berdasarkan angka 5 Surat No.120/NIP/HKM/IV/2015 tanggal 22 April 2015 Hal: Tanggapan Surat
ng

No.207/HADS/DA/IV/2015/02 tanggal 13 April 2015 yang dinyatakan sebagai berikut:


on
gu

“5. Bahwa berdasarkan Rincian Barang-Barang yang Rekan sampaikan kepada kami terdapat +/- 881
d

jumlah barang yang akan diambil oleh Klien Rekan atau berdasarkan peihitungan kami barang-barang
tersebut setara dengan total nilai USD 517,508.24;...........
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

b
Berdasarkan pengecekan dan perhitungan Klien Kami, barang-barang yang tersimpan dalam gudang

u
KlienDirektori Putusan
Kami adalah sejumlah Mahkamah
1.270jumlah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal 47 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
hk

a
barang dengan total nilai sebesar USD 725,741.45 (Perincian Barang dan Nilai, terlampir);

si
Dengan berpijak pada asumsi perhitungan klaim kewajiban Klien kami terhadap Klien Rekan

ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam Surat Klien Rekan SP/BDR/01/205 tanggal 27 Januari 2015 adalah sebesar
USD 338,8841.25 dengan demikian jika merujuk pada ketentuan Perjanjian Kersama tanggal 20 Januari

do
2012 antara Klien Rekan dengan Klien Kami maka akibat adanya pemutusan Perjanjian Kersama
gu
mewajibkan Klien Rekan untuk membeli kembali seluruh barang-barang (1.270 barang) yang ada pada
Klien Kami dengan nilai setara USD 725,741.45; Dan karenanya justru seharusnya Klien Rekan yang

In
A
wajib membayar kepada Klien kami sebasar USD 386,900.20 (USD 725,741.45 dikurangi USD
338,841.25).”
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah debitor PT BDR INDONESIA (Termohon
pailit) mempunyai dua atau lebih kreditor;
am

ub
Menimbang, bahwa pemohon mendalilkan Bahwa selain mempunyai utang kepada PEMOHON, ternyata
ep
TERMOHON PKPU juga memiliki Utang atau kewajiban yang telah jatuh tempo dan belum dilunasi kepada kreditur
k

lainnya yaitu PEMERINTAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA CQ. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
ah

INDONESIA CQ. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK, berasal dari tidak dibayarkannya kewajiban Pajak
R

si
Pertambahan Nilai atas produk / material yang dibeli oleh Termohon Pailit, yaitu

ne
ng

1 . Faktur Pajak No. 010.900-13. 15682506 tanggal 30 Mei 2013 sebesar


Rp. 14,194,259.00 (empat belas juta seratus sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh sembilan

do
gu

rupiah) (Bukti P - 50).

2 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60850460 tanggal 30 Juli 2013 sebesar


In
A

Rp. 3,347,663.00 (tiga Juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh tiga rupiah)
(Bukti P - 51).
ah

lik

3 . Faktur Pajak No. 010.902-13. 38307574 tanggal 12 November 2013


m

ub

sebesar Rp. 7,249,889.00 (tujuh juta dua ratus empat puluh


Hal 48 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiHt/2016/PN Niaga. JKT.PST
ka

sembilan ribu delapan ratus delapan puluh sembilan rupiah) (Bukti P - 52).
ep
ah

4 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60850457 tanggal 30 Juli 2013 sebesar


R

Rp. 8,661,688.00 {delapan juta enam ratus enam puluh satu ribu enam ratus delapan puluh delapan
es

rupiah) (Bukti P - 53).


M

ng

on

5 . Faktur Pajak No. 010.900-13. 15682656 tanggal 5 Juni 2013 sebesar


Rp. 1,004,464.00 {satu Juta empat ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) (Bukti P -54).
gu

6 . Faktur Pajak No. 010.901-13. 60849810 tanggai 24 Juni 2013 sebesar


In

Rp. 775,507.00 {tujuh ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus tujuh rupiah) (Bukti P - 55).
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

b
Sesuai dengan penjelasan ketentuan pasal 9 ayat (2) dan pasal 16F Undang- undang No. 42 Tahun 2009 tentang

u
Direktori
Perubahan Ketiga Putusan
Atas Undang-undang Mahkamah
Nomor Agung
8 Tahun 1983 tentang Republik
Pajak Pertambahan Indonesia
Nilai Barang Dan Jasa

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (“UU PPN”) yang menyatakan bahwa : “PEMBELI BARANG KENA
hk
PAJAK, penerima Jasa Kena Pajak, pengimpor Barang Kena Pajak, pihak yang memanfaatkan Barang Kena

a
Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean, atau pihak yang memanfaatkan Jasa Kena Pajakdari luar

si
Daerah Pabean WAJIB MEMBAYAR PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan berhak menerima bukti pungutan
pajak....”.

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya hutang Termohon kepada Kreditur Lain, Pemohon Pailit telah

do
gu
mengajukan surat bukti P-50 sampai dengan P- 55;

Menimbang, bahwa terhadap dalil Pemohon Pailit tersebut. Termohon Pailit membantahnya dengan alasan

In
A
sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa TERMOHON PAILIT tidak memiliki hubungan hukum dengan PEMERINTAH NEGARA
REPUBLIK INDONESIA CQ KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA sebagai Kreditur
am

Lain yang didalilkan oleh PEMOHON PAILIT.

ub
Hal 49 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST ep
• Bahwa pajak terhutang atas PPN yang belum dibayar PEMOHON PAILIT selaku WAJIB PAJAK, jelas
k

secara nyata bukan tanggungan TERMOHON PAILIT.


ah

si
• Bahwa selain itu, terhadap informasi jumlah dan perhitungan tunggakan PPN WAJIB PAJAK ATAU
PEMOHON PAILIT yang tercatat di register Kantor Pajak bukan wewenang PEMOHON PAILIT untuk

ne
ng

menginformasikan, mengingat berdasarkan ketentuan perpajakan, informasi hutang pajak hanya dapat diberikan oleh
Kantor Pajak.

do
gu

• Bahwa terlepas dengan hal tersebut di atas, berdasarkan Pasal 1 angka 9 Jo.Pasal 1 angka 11 Jo.Pasal 1 angka
12 Jo. Pasal 7 Undang-Undang No. 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (“UU PPSP”)
In
A

menyatakan bahwa utang pajak walaupun dengan adanya pengajuan keberatan atau permohonan banding tetap tidak
menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan kewajiban pajak. Dengan demikian maka seharusnya
ah

lik

penyelesaian penagihan utang pajak ini berada diluar jalur proses pailit, karena mempunyai kedudukan hak istimewa
dalam penyelesaiannya, bahkan Surat Paksa mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yang sama
m

dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.


ub
ka

• Bahwa terhadap penagihan hutang pajak atas penyelesaiannya diluar proses pailit, juga dapat dilihat dalam
ep

putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.03/PAILIT/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 1
April 2009, dimana dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim menyatakan sebagai berikut:
ah

“Menimbang, bahwa mendasarkan fakta hukum di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa hutang pajak
es
M

dalam perkara a quo tidak dapat diartikan sebagai kreditur karena tagihan pajak tersebut merupakan
ng

hutang yang didahulukan menurut undang-undang perpajakan kecuali jika tagihan pajak tersebut
on

menundukan diri pada undang-undang kepailitan dengan mengajukan permohonan pailit ”


gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah bukti berupa Faktur Pajak (bukti P-50
d

sampai dengan P-55) yang diajukan


Hal 50 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga. JKT.PST
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

b
oleh Pemohon PKPU tersebut dapat membuktikan adanya kreditor lain dari debitor:

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
Menimbang, bahwa terhadap dalil Pemohon pailit adanya kreditur lain berdasarkan bukti faktur pajak (Bukti
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P-50 sampai dengan bukti P-55) tersebut Termohon Pailit membantahnya, dalam persidangan bukti P-50 sampai

a
dengan P- 55 berupa faktur pajak tersebut tidak didukung dengan bukti lainnya, maupun kehadiran dari Kreditur Lain

si
dimaksud ( Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia) untuk mempertegas dan meyakinkan
kebenaran kreditur lain dalam perkara ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena bukti faktur pajak (Bukti P-50 sampai dengan P-55) yang diajukan oleh

do
gu
Pemohon Pailit tidak didukung dengan bukti lainnya yakni kehadirin Kreditur lain (Direktorat Jenderal Pajak)
diperisidangan untuk memperivikasi adanya utang pajak tersebut serta apakah menjadi kewajiban Termohon Pailit atau
Pemohon Pailit yang membayarnya, sehingga dengan tidak hadirnya kreditor lain yang dimaksud maka Majelis Hakim

In
A
berpendapat adanya kreditor lain sebagai syarat untuk mengabulkan Permohonan Pailit dari Pemohon tersebut tidak
terbukti;
ah

lik
Menimbang, bahwa disamping tidak terbukti adanya kreditur lain juga dalam perkara a quo mengenai utang
am

terdapat bantahan dari Termohon Pailit karena adanya pemutusan perjanjian kerjasama dengan oleh Pemohon Pailit

ub
didukung dengan bukti T-3, T-3.1, T-4 Dan T-4.1, sehingga dengan adanya bantahan tersebut maka dalam perkara a
aquo tidak terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 UU
ep
k

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena syarat untuk mengabulkan permohonan PKPU yakni debitor mempunyai dua
R

si
atau lebih kreditor serta adanya fakta atau keadaan yang sederhana tidak terbukti, maka Majelis Hakim berpendapat
bahwa permohonan pailit a quo tidak memenuhi syarat sesuai dengan prinsip Undang- Undang Nomor 37 Tahun 2004

ne
ng

Tentang Kepailitan dan PKPU, dan oleh karenanya Permohonan Pailit dari Pemohon tersebut tidak beralasan menurut
hukum dan harus ditolak;

do
gu

Hal 51 dari 52 Hal Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-Pailit/2016/PN Niaga.JKT.PST

Menimbang,bahwa oleh karena Permohonan Pemohon ditolak, maka Pemohon dihukum untuk membayar
In
A

biaya yang timbul dalam perkara ini:


ah

lik

Memperhatikan Pasal- Pasal dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan pasal-pasal lainnya dari Peraturan Perundang-undangan yang
m

berlaku dan berkaitan dengan Permohonan ini;


ub
ka

ENGADILI :
ep

1 enolak Permohonan Pailit dari Pemohon;


2 Menghukum Pemohon Pailit untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.516.000,- (Lima ratus enam belas ribu
ah

rupiah);
R

es
M

Demikian diputus berdasarkan musyawarah pada hari KAMIS, Tanggal 3 Maret 2016 oleh kami MAS’UD,
ng

S.H., M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, ASWIJON, S.H., M.H. dan PASKATU HARDINATA, S.H.,M.H„ masing-
on

masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari
gu

SELASA , Tanggal 8 Maret 2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut dengan dibantu
d

oleh : TATI DORESLY S, S.H, Panitera Pengganti Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan
dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon .
In
A

HAKIM ANGGOTA,
Disclaimer
HAKIM KETUA MAJELIS,
SWIJON, SH,MH
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

AS’UD, SH.MH.
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Halaman 33
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
am

b
ASKATU HARDINATA, SH

u
ANITERA PENGGANTI
Direktori Putusan Mahkamah Agung
ATI DORESLY S, SH Republik Indonesia

ep
al 52 dari 52 Halputusan.mahkamahagung.go.id
Putusan Kepailitan Nomor 01/Pdt.Sus-PaiUt/2016/PN Niaga. JKT.PST
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Anda mungkin juga menyukai