(RPP)
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Motivasi
1. Mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa
diajak memecahkan masalah mengenai bagaimana
menemukan Konsep vektor.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Menanya
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Siswa menganalisis dan membuat kategori dari unsur-
unsur yang terdapat pada konsep vektor
Mengomunikasikan
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai Penilaian
Penilaian
Soal
2
1. Diketahui 𝑎⃗ = (𝑥5 ) dan 𝑏⃗⃗ = (𝑦4), jika 𝑎⃗ = 𝑏⃗⃗
Tentukan:
a. Vektor 𝑎⃗
b. Vektor 𝑏⃗⃗
c. 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, 𝑎⃗ - 𝑏⃗⃗ 𝑑𝑎𝑛 2𝑎⃗ dengan menggunakan aljabar dan geometris.
a. 𝑎⃗ = 𝑏⃗⃗
2
(𝑥5 ) = (𝑦4)
x2 = 4
x = √4
x=±2
𝑥2 2
Vektor 𝑎⃗ = ( 5 ) = ((±2)
5
) = ( 4
5
)
(Skor 20)
b. 𝑎⃗ = 𝑏⃗⃗
2
(𝑥5 ) = (𝑦4)
y=5
4
Vektor 𝑏⃗⃗ = (𝑦) = (45)
(Skor 20)
c.
Secara aljabar
4 4
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = (5) + (5)
8
= (10)
Secara Geometris
𝑏⃗⃗
𝑎⃗
(Skor 20)
Secara aljabar
4 4
𝑎⃗ - 𝑏⃗⃗ = (5) - (5)
0
= (0 )
Secara Geometris
𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗
(Skor 20)
Secara aljabar
4
2𝑎⃗ = 2( )
5
2.4
= (2.5)
8
= (10)
Secara Geometris
𝑎⃗
𝑎⃗
(Skor 20)
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Kompetensi Dasar :
2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur
dan percaya diri serta responsif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan alam
2.3 Berperilaku peduli, bersikap terbuka dan toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam
masyarakat.
Indikator
Sangat Baik
4 Selalu memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar
(SB)
Baik (B) 3 Sering memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar
Tidak pernah memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman
Kurang (K) 1
belajar
Sangat Baik
4 Selalu aktif dan bekerjasama dalam penyelesaian berbagai permasalahan
(SB)
Sangat Baik
4 Selalu bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada
(SB)
Kurang (K) 1 Tidak pernah bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
Nama Siswa
No Aktif Bekerjasama Toleran
X-MIPA 1
SB B C K SB B C K SB B C K
1 ALDA ALIA LUSIANA
2 ALVENUS FILIFI
3 ANNISA FAUZIAH
4 ANNISA LILIS F
5 AZRIEL AKBAR RAHMAN
6 CHAMPERNIC T
7 DESVIRA SHABILA M
8 DILLA NUR FADILLAH
9 FARHAN NUGRAHA
10 ILA ASRI ASROFIATY
11 INDAH SARI NURJANAH
12 JANUAR HIDAYAT
13 KEVIN KHAEDAR N P
14 LUTFI SIDIQ
15 MARISKA AYUDIA
16 MOCH SAEFUL IRPAN
17 MOHAMMAD RIZKY M
18 MUHAMMAD RAMADHANI
19 NABILA ZAHRA S
20 NIKEN DWI CAROLINA P
21 NOVIANTI MAHARANI
22 QORI KHOIRUNNISA
23 REGINA MARTHATIANA
24 REKA PERMATASARI
25 RIZAL FIRDAUS
26 SANIA FEBRI YANTI V
27 SHILVIA OKTAFIANI
28 SITI ASIAH SYA'ADAH
29 SUKMA WIJAYA
30 SULTHON AHMAD AULA
31 SYIFFA FAUZYAH P
32 TIARA NURSYAMSA F
33 TRIKO JUAN HINMAN A
34 WIZNI A'DILA A'ZIZA
35 YASMIN NURLATIFAH P
36 YAYU FATIMATUNNISA
Keterangan:
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Dasar :
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor,
sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Indikator:
4.5.1 Memecahkan masalah kehidupan nyata menggunakan konsep vektor.
Kelompok : ______________________
Nama : 1. ____________________ 5. ______________________
2. ____________________ 6. ______________________
3. ____________________ 7. ______________________
4. ____________________ 8. ______________________
Kerjakan kegiatan ini dengan teman sekelompok anda
2 4
2. Diketahui vektor a = , b = ,
5 6
a. 2 a + b b. a – ½ b
1
3
3. Diketahui vektor a = b = 7
2 4
a. 2 b b. 3 a
4. Tentukan nilai x dan y serta a dan b jika a = b
x x 4 x y
a. a = 5 , b = x y b. a= 2 , b= y
y 3 1 1
Penyelesaian
1. a. Titik A(3,-1), B(4,1) = A(𝑎1 , 𝑎2 ) , B( ... , ... )
̅̅̅̅ = (𝑏1 − 𝑎1 )
Garis berarah 𝐴𝐵
𝑏2 − 𝑎2
…−…
=( )
… −(−1)
…
𝐴𝐵 = ( )
̅̅̅̅
2
…
𝐴𝐵 = ( )
Jadi garis berarah ̅̅̅̅
2
b. AC = 3 AB
…
AC = 3 ( )
2
…
AC = ( )
…
…
Jadi garis berarah AC = ( )
…
…
c. AC = ( )
…
(…
…
) = (𝑐𝑐12 −− 𝑎𝑎12)
𝑐 − …
(…
…
) = 1
(𝑐 − (−1))
2
3 = 𝑐1 − …
𝑐1 = ... + ...
𝑐1 = ...
... = 𝑐2 − (−1)
𝑐2 = ... + ...
𝑐2 = 5
Jadi koordinat C : C(𝑐1 , …) = C(… , 5)
d.
…
AB = ( )
2
̅̅̅̅ |
Panjang AB = |𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √…2 + …2
|𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √… + …
|𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √…
|𝐴𝐵
…
AC = ( )
…
̅̅̅̅ |
Panjang AC = |𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √…2 + …2
|𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √… + …
|𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √…
|𝐴𝐶
̅̅̅̅| = √… dan |𝐴𝐶
Jadi, |𝐴𝐵 ̅̅̅̅ | = √…
2
4
2. Vektor a = , b =
5 6
…
a. 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = 2( ) +
…
(…6)
…
=( )
−4
2 1 …
b. 𝑎⃗ - 2 𝑏⃗⃗ = ( ) -2 ( )
1
… …
…
=( )
…
1
3
3. Vektor a = b = 7
2 4
…
a. 2 𝑎⃗ = 2 (
)
…
…
=( )
−4
(−1)
b. 3𝑏⃗⃗ = 3 ( … )
…
…
= (…)
12
4. Nilai x dan y jika a = b
x x
a. a = 5 , b = x y
y 3
a=b
𝑥 𝑥
5
( )= ( 𝑥 + 𝑦)
𝑦 3
y = ...
x+y=5
x + (...) = 5
x = ...
𝑥 …
Jadi, 𝑎⃗ = ( ) = ( 5 )
5
𝑦 …
𝑥 …
𝑏⃗⃗ = (𝑥 + 𝑦) = (…)
3 3
4 x y
b. a= 2 , b= y
1 1
a=b
4 𝑥+𝑦
( 2 ) = ( −𝑦 )
−1 −1
-y = ...
y = ...
x+y=4
x + (...) = 4
x = ...
𝑥+𝑦 …
Jadi, 𝑏⃗⃗ = ( −𝑦 ) = ( … )
−1 −1
Kunci Jawaban
No Penyelesaian Skor
1. a. Titik A(3,-1), B(4,1) = A(𝑎1 , 𝑎2 ) , B(𝑏1 , 𝑏2 )
̅̅̅̅ = ( 𝑏1 − 𝑎1
Garis berarah 𝐴𝐵 )
𝑏2 − 𝑎2
4−3
=( )
1 −(−1)
10
1
𝐴𝐵 = ( )
̅̅̅̅
2
1
𝐴𝐵 = ( )
Jadi garis berarah ̅̅̅̅
2
b. AC = 3 AB
10
1
AC = 3 ( )
2
3
AC = ( )
6
3
Jadi garis berarah AC = ( )
6
3
c. AC = ( )
6
3 = 𝑐1 − 3
𝑐1 = 3 + 3
𝑐1 = 6
6 = 𝑐2 − (−1)
𝑐2 = 6 + (-1)
𝑐2 = 5
Jadi koordinat C : C(𝑐1 , 𝑐2 ) = C(6, 5)
d.
1
AB = ( )
2
̅̅̅̅ |
Panjang AB = |𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √12 + 22
|𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √1 + 4
|𝐴𝐵
̅̅̅̅ | = √5
|𝐴𝐵
10
AC = (3)
6
̅̅̅̅ |
Panjang AC = |𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √32 + 62
|𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √9 + 36
|𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √45
|𝐴𝐶
̅̅̅̅ | = √5 dan |𝐴𝐶
Jadi, |𝐴𝐵 ̅̅̅̅ | = √45
2. 2 4
Vektor 𝑎⃗=( ), 𝑏⃗⃗ = ( )
−5 6
2
a. 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = 2(
−5
) + (46)
4
=(
−10
) + (46) 10
8
= (−4 )
2 1 4
b. 𝑎⃗ - 2 𝑏⃗⃗ = ( ) -2 ( )
1
−5 6
2
=(
−5
) - (23) 10
0
=( )
−8
3. 1
3
Vektor a = b = 7
2 4
3
a. 2𝑎⃗ = 2 ( )
−2 10
6
=( )
−4
(−1)
b. 3𝑏⃗⃗= 3 ( 7 )
4
10
−3
= ( 21 )
12
4.
Nilai x dan y jika a = b
x x
a. a = 5 , b = x y
y 3
a=b
𝑥 𝑥
5
( ) = (𝑥 + 𝑦 )
𝑦 3
10
y=3
x+y=5
x + (3) = 5
x = 5-3
x=2
𝑥 2
Jadi, 𝑎⃗ = (5) = (5)
𝑦 3
𝑥 2
𝑏⃗⃗ = (𝑥 + 𝑦) = (5)
3 3
4 x y
b. a = 2 , b = y
1 1
a=b
4 𝑥+𝑦
( 2 ) = ( −𝑦 )
−1 −1
-y = 2 10
y = -2
x+y=4
x + (-2) = 4
x=4+2
x=6
𝑥+𝑦 4
Jadi, 𝑏⃗⃗ = ( −𝑦 ) = ( 2 )
−1 −1
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Indikator:
3.5.1 Membedakan antara skalar dan vektor.
3.5.2 Menganalisis jumlah vektor.
3.5.3 Menganalisis selisih vektor.
3.5.4 Menganalisis hasil kali skalar dengan vektor.
Pendahuluan
Bagi Anda yang telah mempelajari Fisika pasti pernah mendengar kata vektor. Vektor
merupakan suatu besaran selain besaran skalar yang sudah Anda kenal dalam Fisika. Perbedaan
kedua besaran ini adalah:
Skalar : Besaran yang hanya mempunyai nilai saja (menunjukkan suatu bilangan real
tertentu). Contoh: suhu, massa, dan sebagainya.
Vektor : Besaran yang mempunyai besar (nilai) dan arah. Biasanya digunakan untuk
menyelidiki gerak perpindahan, pergeseran, kecepatan, percepatan dan sebagainya.
Secara geometris vektor dinyatakan sebagai ruas garis yang panjang dan arahnya tertentu.
A
a
OA adalah vektor a dengan titik pangkal O dan titik ujung A
Panjang OA menunjukan besar vektor a
O
Gambar 1
1. NOTASI VEKTOR
Suatu vektor biasa ditulis dengan menggunakan :
1. Huruf kecil yang dicetak tebal seperti : a, b, c, u, v, .....
2. Huruf kecil dengan tanda anak panah di atasnya seperti : a , b , c , u , v , ....
Ada tiga cara menuliskan sebuah vektor, yaitu …
di R 3 atau vektor dalam ruang
xa
1. a = y a 2. a = ( x a , y a , z a ) 3. a = x a i + y a j + z a k
z
a
di R 2 atau vektor pada bidang
x
1. a = a 2. a = ( x a , y a ) 3. a = x a i + y a j
ya
Contoh :
Q
̅̅̅̅ ;
𝑎⃗ = 𝑃𝑄 P = titik pangkal dan Q = titik ujung
𝑎⃗
𝑎⃗ = (𝑎𝑎1 )
2
2. ALJABAR VEKTOR
Dua vektor dikatakan sama apabila panjang serta arahnya sama.
a b
a1 b1
= a 1 = b1 dan a 2 = b 2
Gambar 2 a2 b2
a1 a 2
2 2
| a | : Panjang vektor a , | a | =
a1 b1 b1 a1
Jika OA a 2 dan OB b2 Maka AB b2 a 2 dan panjang panjangnya adalah
a b b a
3 3 3 3
Contoh:
Jawab :
Garis berarah
𝑏 − 𝑎1
𝐴𝐵 = ( 1
̅̅̅̅ )
𝑏2 − 𝑎2
3 −2
=( )
−4 −1
̅̅̅̅ = ( 1 )
𝐴𝐵
−5
1
Jadi garis berarah ̅̅̅̅
𝐴𝐵 = 𝑝⃗ = (−5 )
Panjang vektor 𝑝⃗
= √12 + (−5)2
= √1 + 25
= √26
𝑢
⃗⃗ = 𝑣⃗
𝑢
⃗⃗ = 𝑣⃗
Maka
𝑢1 = 𝑣1 dan 𝑢2 = 𝑣2
a
Invers jumlah suatu vektor a ditulis – a yaitu vektor yang panjangnya
a
sama dengan a tetapi arahnya berlawanan
.
Gambar 3
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Secara geometris penjumlahan vektor dapat ditentukan dengan aturan segitiga dan aturan
jajaran genjang.
Jika vektor c adalah hasil penjumlahan a dan b , maka :
Dengan aturan poligon vektor c digambar dari titik pangkal vektor a ke titik ujung vektor b
setelah vektor b digeser sehingga titik pangkalnya berimpit dengan ujung vektor a
Dengan aturan jajaran genjang, vektor b digeser
b sehingga titik pangkalnya berimpit dengan titik
pangkal vektor a vektor c adalah diagonal
a
c jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor a dan
b dengan titik pangkalnya pada titik pangkal
i a c
vektor a dan b .Penjumlahan dan pengurangan
vektor secara aljabar adalah penjumlahan dan
b ii pengurangan komponen-komponennya.
Gambar 4
a b a1 b1 a b1
1. Misalkan a = 1 dan b = 1 maka : a + b = dan a - b = 1
a2 b2 a 2 b2 a 2 b2
2. Jika a = a 1 i + a 2 j + a 3 k dan b = b1 i + b 2 j + b 3 k maka
a + b = a 1 i + a 2 j + a 3 k + b1 i + b 2 j + b 3 k =( a 1 + b1 ) i + ( a 2 + b 2 ) j + ( a 3 + b 3 ) k
Contoh:
Jawab :
4
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = ( )
3
+ (25)
= (68)
Jawab :
4
𝑎⃗ - 𝑏⃗⃗ = ( )
3
- (25)
2
= (−2 )
Perkalian vektor dengan skalar
Jika k adalah bilangan real yang positif, maka k. a adalah vektor yang arahnya sama
dengan a dan besarnya k. | a | dan −k. a adalah vektor yang arahnya berlawanan
dengan a dan besarnya k. | a |
-3 a 4a
a
2a
Gambar 5
a1 b1 a1 2a1 b1 kb1
a = b =
2 a = 2 = k b = k =
a2 b2 a2 2a 2 b2 kb2
Contoh:
4
Tentukan 3𝑎⃗ jika 𝑎⃗ = (3) !
Jawab :
3𝑎⃗ = 3(43)
= (3.3.34)
= (12
9
)