Penerapan Geometri

Dalam Konstuksi
Bangunan
Dosen Pengampu: Rinova Firman Cahyani
S.SI.,M.PD

Fariz Chandra Hutama (A010322003)

Muhammad Eka Aprianur (A010322011)
 Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah

Latar belakang
Bab 1
Ilmu matematika memiliki beberapa cabang,
diantaranya adalah geometri. Geometri merupakan
Bab 2 suatu dasar pemikiran akan bentuk, mulai dari bentuk
yang ada pada alam hingga bentuk yang merupakan
suatu arsitektur. Proporsi dari elemen formal dan
ruang dalam geometri selalu terkait dengan
Bab 3 perhitungan numerik yang logis. Sebagai salah satu
ilmu matematika, geometri tentunya memiliki aturan-
aturan yang membatasi bentuk yang dimilikinya.
Sebagian orang menganggap bahwa matematika itu
sulit, namun matematika memiliki manfaat yang
sangat besar. Dalam makalah ini penulis membatasi
hubungan geometri dengan konstruksi suatu
bangunan mengenai bentuknya, cara penggambaran
sketsa atau desainnya dengan perhitungan dalam
matematika serta bagaimana hubungan bidang dan
ruang yang saling berkaitan dalam suatu bangunan
dengan ilmu matematika.
 Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah
Logo

Rumusan Masalah
Bab 1

Bab 2 1 3
Ilmu matematika apa yang Bagaimana pengaplikasian
digunakan dalam geometri pada konstruksi
Bab 3 konstruksi bangunan? bangunan?

2
Bagaimana bentuk-bentuk
bangunan berdasarkan
matematika?
 Latar Rumusan
Tujuan
Belakang Masalah
Logo

Tujuan
Bab 1

Bab 2 Untuk mengetahui penerapan matematika

1 dalam konstruksi bangunan

Bab 3 Untuk mengetahui bentuk-bentuk

2 bangunan berdasarkan matematika

3 Untuk mengetahui pengaplikasian geometri

pada konstruksi bangunan

4 Untuk menambah wawasan mengenai konstruksi

bangunan dan juga mengetahui adanya bentuk
geometri pada suatu bangunan
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Pengertian
Geometri
Bab 1

Geometri (Greek; geo= bumi, metria= ukuran) adalah sebagian dari matematika yang
Bab 2 mengambil persoalan mengenai ukuran, bentuk, dan kedudukan serta sifat ruang.
Geometri adalah salah satu dari ilmu yang tertua. Awal mulanya sebuah badan
pengetahuan praktikal yang mengambil berat dengan jarak, luas dan volume, tetapi
Bab 3 pada abad ke-3 geometri mengalami kemajuan yaitu tentang bentuk aksiometik oleh
Euclid, yang hasilnya berpengaruh untuk beberapa abad berikutnya.
Geometri merupakan salah satu cabang dalam ilmu matematika. Ilmu Geometri secara
harfiah berarti pengukuran tentang bumi, yakni ilmu yang mempelajari hubungan di
dalam ruang. Sejatinya, ilmu geometri sudah dipelajari peradaban Mesir Kuno,
masyarakat Lembah Sungai Indus dan Babilonia. Peradaban-peradaban kuno ini
diketahui memiliki keahlian dalam drainase rawa, irigasi, pengendalian banjir dan
pendirian bangunan-bagunan besar. Kebanyakan geometri Mesir kuno dan Babilonia
terbatas hanya pada perhitungan panjang segmen-segmen garis, luas, dan volume.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Matematika Dalam
Konstruksi Bangunan
Bab 1

Bab 2
Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang
dan perubahan. Matematika dalam konsepnya memiliki banyak aspek untuk dipelajari salah
Bab 3
satunya geometri.

Geometri adalah salah satu hal yang sangat terkait dalam pendesainan, karena secara umum
ruang lingkup geometri adalah mengenai garis dan sudut, bangun-bangun datar, bangun-bangun
ruang, kesimetrian, kesebangunan, kekongruenan, dan geometri analitis.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1

Dian Ariestadi (2008:1) dalam bukunya Teknik Struktur Bangunan Jilid 1 berkata “Bangunan adalah wujud fisik hasil
Bab 2 pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah dan/atau di air.”

Pengertian struktur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu susunan, pengaturan unsur atau bagian suatu

Bab 3 benda, tata ukur, tata hubung, tata letak dalam suatu sistem yang membentuk satuan kerja.

Sedangkan definisi struktur dalam konteks bangunan yaitu bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk
menyalurkan beban yang di akibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah.

Konstruksi dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen nonstruktur. Dengan kata lain, konstruksi
bangunan adalah objek bangunan secara keseluruhan yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
Balok adalah suatu bangun ruang yang memiliki enam buah
sisi berupa empat buah persegi panjang dan dua buah
Bab 2 persegi, dan biasanya disimbolkan dengan panjang, lebar
dan tinggi. Adapun rumus dari balok diantaranya:

Bab 3

Rumus Luas Permukaan Balok:

L=2x(pxl)+2x(pxt)+2x(lxt)

Rumus Volume Balok:

V=pxlxt
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
Kubus adalah sebuah bangun ruang yang memiliki enam
buah sisi persegi yang kongruen. Adapun Rumus dari
Bab 2 Balok diantaranya:

Bab 3
Rumus Luas Permukaan Kubus:

L=6xsxs

Rumus Volume Kubus:

V=sxsxs
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
Limas adalah suatu bangun ruang yang sisi alasnya dibatasi oleh sebuah
Bab 2 segibanyak dan sisi-sisi tegaknya berbentuk segitiga yang titik
puncaknya saling bertemu. Jika suatu alas limas berbentuk segiempat,
Bab 3 maka limas itu disebut limas segiempat. Adapun Rumus dari Limas
secara umum diantaranya: Rumus Luas Permukaan Limas:

L = Luas alas + (4 x luas segi tiga)

Rumus Volume Limas:

V = 1/3 x Luas alas x t

 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1

Tabung adalah sebuah bangun ruang yang memiliki tiga buanh sisi,
yaitu dua buah sisi yang berbentuk lingkaran yang saling kongruen
Bab 2
untuk alas dan sisi atasnya serta sebuah selimut. Adapun Rumus
dari Limas secara umum diantaranya:
Bab 3 Rumus Luas Permukaan Tabung:

L = (2 x luas alas) + (keliling alas x t)

Rumus Volume Tabung:

V=πxrxrxt
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
Dalam geometri, kerucut atau konus adalah sebuah limas
istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi, 1
Bab 2 rusuk, dan 1 titik sudut. Sisi tegak kerucut tidak berupa
segitiga tapi berupa bidang miring yang disebut selimut
kerucut adapun rumus kerucut:
Bab 3
Volume kerucut = 1/3 x π x r² x t

Luas permukaannya = (π x r² ) + (π x r x s)
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
Bola adalah bangun ruang yang hanya terdiri dari satu sisi lengkung
saja. Hal tersebut membuat bola tidak memiliki rusuk maupun sudut.
Bab 2 Unsur-unsur bola adalah titik pusat, jari-jari, diameter, volume, dan
juga luas permukaan. Adapun Rumus bola:

Bab 3
Volume bola = 4/3 x π x r³

Luas Permukaannya = 4 x π x r²
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Bentuk-bentuk Konstruksi
Bangunan Berdasarkan
Matematika
Bab 1
alam geometri, prisma segitiga adalah prisma tiga sisi; itu
adalah polihedron yang terbuat dari alas segitiga, salinan yang
Bab 2 diterjemahkan, dan 3 wajah yang menghubungkan sisi yang
sesuai. Prisma segitiga siku-siku memiliki sisi persegi panjang,
selain itu miring. Adapun rumus prisma segitiga:
Bab 3
Volume prisma segitiga V = Luas alas segitiga x tinggi atau V = ½ x p x l x t

Luas permukaannya = keliling alas segitiga x tinggi + (2 x luas alas segitiga)

 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Aplikasi Geometri Dalam

Konstruksi Bangunan
Bab 1
Bangunan memiliki bentuk yang beraneka ragam, bentuk bangunan tersebut tergantung dengan
kebutuhan dari pemiliknya, tujuan pendiriannya, dan memperoleh pengaruh oleh suatu gaya atau tipe
Bab 2
bangunan yang telah ada sebelumnya. Gaya atau tipe tersebut biasanya dianut oleh para arsitektur dan
kadang dicetuskan dalam slogan atau motto dengan singkat dan jelas.
Bab 3
Penerapan nyata bidang dan ruang tersebut dalam arsitektur adalah digunakan juga dalam konstruksi
bangunan. Setelah desain dari rancangan bangunan yang akan didirikan jadi, maka selanjutnya adalah
pendirian bangunan tersebut dengan skala yang ditentukan. Gambar yang ada dalam desain
diproyeksikan tepat dalam lahan yang telah disediakan, dimulai dari bagian bawah membentuk pondasi
sehingga dari atas tepat seperti bidang-bidang yang ada pada desain, kemudian bertambah tinggi
dengan material yang ada membuat bidang tersebut meninggi dan membentuk ruang. Ruang dalam
matematika sama dengan ruang dalam suatu bangunan, dengan melakukan modifikasi terhadap ruang
tersebut akan memberikan keindahan estetika terhadap bangunan yang dirancang.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Aplikasi Geometri Dalam

Konstruksi Bangunan
Bab 1

1.Rumah Minimalis
Bab 2 Desain rumah minimalis yang berbentuk kubus merupakan salah satu diantara
penerapan geometri pada kehidupan. Kelebihan dari rumah berbentuk kubus
dibandingkan rumah ada umumnya yaitu : Tidak membutuhkan lahan yang luas,
Bab 3
dalam penataan ruangnya juga mudah karana rumah itu berbentuk kotak. Bukan
itu saja rumah berbentuk kubus juga mendapatkan sistem pencahayaan alami
matahari dari dua sisi sekaligus, demikian pula dengan sistem sirkulasi udara yang
masuk dalam ruang, sehingga tercipta suasana yang terang dan sejuk.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Aplikasi Geometri Dalam

Konstruksi Bangunan
Bab 1

2. Piramida
Pada piramida di Mesir menggunakan 3 konsep ilmu matematika:
Bab 2
1. Konsep Geometri

Geometri dapat dilihat dari bentuk piramid yang berbentuk limas tiga dimensi dengan alas
segi-n dan sisi yang tegak. Pada piramida di Mesir digunakan limas dengan alas berbentuk
Bab 3 segi empat yang memiliki 8 rusuk, 5 sudut dan 5 sisi. Selain itu.

2. Konsep Aljabar

Dengan konsep ini dapat mempermudah untuk menyerdehanakan perbandingan geometri.

3. Konsep Trigonometri

Menggunakan sifat identitas dan perhitungan panjang salah satu sisi segi tiga agar
memperoleh ukuran bangunan piramida yang akurat dan sesuai yang diharapkan.
 Aplikasi Geometri
Pengertian Matematika Dalam Bentuk-bentuk Konstuksi
Bangunan Berdasarkan Dalam Konstruksi
Geometri Konstruksi Bangunan matematika
Bangunan
Logo

Aplikasi Geometri Dalam

Konstruksi Bangunan
Bab 1

3. Pilar Berbentuk Balok dan Tabung

Bab 2 Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai pilar atau tiang
yang berbentuk tabung ataupun balok. Dalam kontruksinya
terdapat perbedaan ketahanan dalam menopang beban, seperti
Bab 3 yang telah di uji coba bahwasannya sederhana mengapa pilar
tabung bisa lebih menahan beban lebih baik daripada pilar
balok. Beban yang datang kepada balok tanpa tutup hanya
tersebar kepada empat titik/tempat saja, yaitu pada pojok-
pojoknya, sedangkan pada tabung tanpa tutup, beban yang
datang disebarkan secara merata kepada setiap titik pada
lingkaran atas.
 Contoh Soal Geometri Dan
Pembahasannya
Bab 1
A. Sebuah kubus memiliki rusuk sepanjang 6 cm. Rusuk itu diperpanjang
sebesar X kali panjang rusuk semula, sehingga volumenya menjadi 1.728
Bab 2
cm3 . Nilai X adalah
Jawab:
Skubus semula = 6 cm
Bab 3 Vkubus akhir = S x S x S
= S³
S = ∛1.728
= 12 cm
Nilai k = 12 cm / 6 cm
=2
Jadi Nilai X adalah 2 kali
 Contoh Soal Geometri Dan
Pembahasannya
Bab 1

B. Tersedia kawat yang panjangnya 2 m. Bila dibuat balok kerangka yang berukuran 18 cm x
Bab 2
12 cm x 9 cm, Maka sisa kawat yang tak terpakai adalah
Jawab:
Bab 3 Panjang kawat yang tersedia = 2 m = 200 cm
Panjang Kawat Balok yang dibutuhkan
= (4 x panjang) + (4 x lebar) + (4 x tinggi)
= (4 x 18) + (4 x 12) + (4 x 9)
= 72 + 48 + 36
= 156 cm
Sisa kawat = 200 cm – 156 cm = 44 cm
 Contoh Soal Geometri Dan
Pembahasannya
Bab 1

Bab 2
Pembahasannya:

Bab 3 pilar berbentuk tabung lebih kuat dibandingkan pilar berbentuk kubus. Kita dapat menganalisis secara
 Kesimpulan
Logo

Kesimpulan
Bab 1
• Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur, ruang dan
perubahan. Matematika dalam konsepnya memiliki banyak aspek untuk dipelajari salah satunya
Bab 2
geometri. Geometri adalah salah satu hal yang sangat terkait dalam pendesainan, karena secara
umum ruang lingkup geometri adalah mengenai garis dan sudut, bangun-bangun datar, bangun-

Bab 3 bangun ruang, kesimetrian, kesebangunan, kekongruenan, dan geometri analitis.

• Bentuk-bentuk konstruksi bangunan berdasarkan matematika diantaranya :
· Baloka
· Kubus
· Limas
· Tabung
• Aplikasi geometri pada konstruksi bangunan
· Kubus dan tabung » Pilar rumah
· Limas » Piramida di Mesir
· Kubus » Rumah minimalis
Terima Kasih

Ada Pertanyaan?