Anda di halaman 1dari 39

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan modul pembelajaran berbasis problem based learning
(PBL) ini pada materi Notasi Sigma, Barisan, dan Deret.

Dengan adanya modul ini diharapkan dapat membantu siswa


belajar mandiri dan diharapkan juga dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik terhadap materi matematika khususnya
notasi sigma, barisan, dan deret. Modul ini dirancang berdasarkan
karakteristik dari problem based learning dimana membantu siswa
dalam memahami suatu permasalahan nyata yang berkaitan dengan
materi notasi sigma, barisan, dan deret. Setelah mempelajari modul
ini siswa diharapkan dapat menentukan notasi sigma, menentukan
barisan dan deret aritmetika, menentukan barisan dan deret
geometri, serta permasalahan nyata yang berkaitan dengan materi
notasi sigma, barisan, dan deret.

Penyusunan modul pembelajaran ini tidak terlepas dari


dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih. Penulis menyadari
bahwa rancangan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun penulis harapkan untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Besar harapan penulis agar rancangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………… 2

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ………………………………………………………. 3

A. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….. 4

B. CAPAIAN BELAJAR …………………………………………………………….……… 5

C. POKOK-POKOK MATERI …………………………………………………………….. 5

D. URAIAN MATERI

KEGIATAN BELAJAR 1: NOTASI SIGMA ………………………………………..… 6

KEGIATAN BELAJAR 2: BARISAN DAN DERET ARITMETIKA ……………... 11

KEGIATAN BELAJAR 3: BARISAN DAN DERET GEOMETRI ………………... 26

E. RANGKUMAN …………………………………………………………………………... 36

F. TES FORMATIF …………………………………………………………………….….. 37

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………….. 39

2
Bacalah modul secara berurutan dan pahamilah apa
yang dipaparkan dalam modul

Bacalah secara cermat tujuan pembelajaran

Belajar dengan menggunakan modul ini dilakukan secara


individu atau berkelompok selama kegiatan pembelajaran.

Penyajian modul ini disesuaikan dengan karakteristik PBL,


dimana diawali dari mengaitkan materi dengan masalah
kontekstual, tes formatif, dan kesimpulan.

Pahamilah contoh soal yang ada pada modul, kemudian kerjakan


tes formatif.

Jika dalam mempelajari modul ini kalian mengalami kesulitan,


diskusikan dengan teman kalian atau bertanya kepada guru.
3
4
B. Capaian Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik mampu:

1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah menggunakan notasi sigma.


2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah menggunakan konsep barisan
aritmetika.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah menggunakan konsep deret aritmetika
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah menggunakan konsep barisan
geometri.
5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah menggunakan konsep deret geometri.

C. Pokok-pokok Materi

Materi yang dipelajari dalam kegiatan belajar ini


antara lain:

1. Notasi sigma
2. Barisan Aritmetika
3. Deret Aritmetika
4. Barisan Geometri
5. Deret Geometri

MARI KITA PELAJARI BERSAMA!

5
6
Sebelum mempelajari kegiatan belajar 1 ini, ada baiknya kalian mengingat
kembali materi bilangan dan operasi bilangan.

1. PENYAJIAN MASALAH

Pahami masalah berikut ini!

Ibu membeli beberapa bunga untuk memperindah rumahnya. Bunga-bunga


tersebut akan dimasukan ke vas bunga dengan ketentuan sebagai berikut.
Vas pertama terdapat 1 bunga
Vas kedua terdapat 2 bunga
Vas ketiga terdapat 3 bunga
Dan seterusnya hingga vas kesepuluh.
Tentukan berapa jumlah bunga yang dimasukan dari vas bunga pertama
hingga vas bunga kesepuluh!

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!

7
3. PENYELIDIKAN

Isilah titik-titik berikut ini!


Diketahui:
Vas pertama = 1 bunga Suku ke-1 = 1
Vas kedua = 2 bunga Suku ke-2 = 2
Vas ketiga = 3 bunga Suku ke-3 = 3
Vas keempat = 4 bunga Suku ke-4 = 4
Vas kelima = 5 bunga Suku ke-5 = 5
Vas keenam = 6 bunga Suku ke-6 = 6
Vas ketujuh = 7 bunga Suku ke-7 = 7
Vas kedelapan = 8 bunga Suku ke-8 = 8
Vas kesembilan = 9 bunga Suku ke-9 = 9
Vas kesepuluh = 10 bunga Suku ke-10 = 10
Selanjutnya jumlahkan semua bunga dari vas pertama hingga sepuluh.
Sehingga diperoleh,
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 = 55
Untuk menyingkat tulisan penjumlahan seperti di atas digunakan huruf kapital
Yunani Σ, dibaca notasi sigma yang diperkenalkan pertama kali tahun 1755
oleh Leonard Euler. Selanjutnya bentuk penjumlahan dapat ditulis dalam notasi
sigma sebagai:
10

∑ UI = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 = 55
i=1

Dibaca: Sigma 𝑈𝑖 dengan i dari 1 sampai 10


Dimana 𝑈𝑖 = 𝑠𝑢𝑘𝑢 𝑘𝑒 − 𝑖

8
4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan proses pemecahan masalah maka dapat diperoleh


bahwa:

Menuliskan penjumlahan bilangan beruntun secara singkat ialah


dengan menggunakan notasi sigma atau disimbolkan dengan Σ

Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah bunga pada vas


pertama hingga kesepuluh adalah
10

∑ 𝑈𝑖 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + 𝑈4 + 𝑈5 + 𝑈6 + 𝑈7 + 𝑈8 + 𝑈9 + 𝑈10
𝑖=1

= 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
= 55
Secara umum bentuk notasi sigma didefinisikan sebagai berikut:

∑ 𝑈𝑖 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈𝑛
𝑖=1

9
10
11
A. BARISAN ARITMETIKA

1. PENYAJIAN MASALAH

Iwan mencari rumah temannya yang bernama Adi, rumah Adi berada
di Jalan Gambir yaitu rumah ke-30 dari rumah yang terletak disebalah
kanan. Setelah sampai di Jalan Gambir ia memperhatikan bahwa
rumah-rumah yang terletak di sebelah kanan jalan adalah rumah-
rumah dengan nomor urut genap 2, 4, 6, 8, dan seterusnya. Dengan
memperhatikan keadaan itu, nomor berapakah Iwan harus mencari
rumah Adi?

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!
12
3. PENYELIDIKAN

Dari permasalahan di atas diketahui bahwa nomor rumah membentuk


suatu pola bilangan yaitu

Rumah ke-1 = suku ke-1 = nomor 2

Rumah ke-2 = suku ke-2 = nomor 4

Rumah ke-3 = suku ke-3 = nomor 8

……

Dan seterusnya

Barisan 2, 4, 6, 8, …, mempunyai selisih dua suku yang berurutan selalu


tetap yang besarnya 2.

Barisan bilangan ini mempunyai selisih yang tetap antara dua suku yang
berurutan.

Setiap dua bilangan yang berurutan mempunyai selisih yang tetap.


Barisan bilangan yang seperti itu disebut barisan aritmetika.

Selanjutnya diketahui bahwa rumah Adi berada di deretan sebelah kanan


dengan posisi rumah yang ke-30, kita akan mencari nomor berapa rumah
Adi.

Berdasarkan informasi tersebut diperoleh bahwa

Rumah ke-30 = suku ke-30 = nomor ?

Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut perhatikan informasi


berikut ini.

13
Pada barisan aritmetika dengan bentuk umum U1, U2, U3, …
U1 adalah suku pertama
U2 adalah suku ke-2
U3 adalah suku ke-3
dan seterusnya
Selisih antara dua suku berurutan disebut juga beda dan diberi notasi 𝑏
sehingga 𝑏 = U2 − U1 = U3 − U2 = …. = U𝑛 − U𝑛−1.
Misalkan suku pertama U1 dinamakan 𝑎 dan beda antara 2 suku berurutan adalah 𝑏,
maka

Dengan memperhatikan pola suku-suku di atas kita dapat menyimpulkan rumus


umum suku ke –n adalah:
Dengan

Un = a + (n−1) b un = suku ke-n,


a = suku pertama
b = beda

Berdasarkan informasi tersebut, kita akan menyelesaikan permasalahannya.


Diketahui:
Rumah ke-1 = Suku ke-1 = a = 2

Selisih nomor rumah = Beda = b = U2 - U1 = 4-2 = 2


Ditanya:

Rumah ke-30 = Suku ke-30 = U30 =?

Penyelesaian:
Un = a + (n-1) b

U30 = 2 + (30-1)2

U30 = 2 + (29)2
U30 = 2 + 58

U30 = 60

14
4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa


Barisan Aritmetika adalah suatu pola (aturan) tertentu antara
suku- suku pada barisan yaitu selisih antara dua suku yang
berururtan selalu tetap (konstan)

Rumus umum menentukan suku ke-n barisan aritmatika


adalah
Un = a + (n-1) b

Dapat disimpulkan bahwa Iwan harus mencari rumah Adi


dengan cara mencari rumah dengan nomor 60.

15
1. PENYAJIAN MASALAH

Perhatikan permasalahan berikut ini!

Ratna dan Galih sedang bermain batang korek api, menyusun batang
korek api tersebut dengan pola seperti pada gambar di atas.

Bantulah Ratna dan Galih untuk menghitung banyak batang korek


api untuk menyusun susunan ke 20 dari batang korek api tersebut!

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!

16
3. PENYELIDIKAN

Untuk membantu Galih dan Ratna maka kita harus menemukan rumus barisan

tersebut. Langkahnya yaitu:

Langkah 1: Buat susunan korek seperti gambar dengan pola barisan 4, 7, 10, 13

Langkah 2: Perhatikan tabel berikut

Susunan ke- Banyak Batang Korek Api

1 4

2 7

3 10

4 13

5 16

a. Apakah selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama? Apakah
susunan tersebut termasuk barisan aritmatika?
Pembahasan
Selisih dua suku yang berurutan selalu sama yaitu 3
Sehingga susunan tersebut termasuk barisan aritmetika.

b. Menurut kalian, dapatkah kalian menentukan susunan ke 20?


Pembahasan
Susunan ke-20 dapat ditentukan dengan menggunakan rumus suku
ke-n

c. Tentukan banyak batang korek api untuk menyusun susunan ke-20!

Pembahasan

17
Diketahui:
Susunan ke-1 = a = 4
Selisih = b = U2 - U1 = 7-4 = 3
Ditanya:
D
Susunan ke-20 = U20 =?
Penyelesaian:
Un = a + (n-1) b
U20 = 4 + (20-1)3
U20 = 4 + (19)3
U20 = 4 + 57
U20 = 61

4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

18
5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa


untuk menentukan Suku ke-n dari suatu barisan aritmetika dapat
digunakan rumus sebagai berikut.

Un = a + (n-1) b

Jadi, Banyak batang korek pada susunan ke-20 yang disusun


oleh Ratna dan Galih adalah 61 batang korek.

19
20
B. DERET ARITMETIKA

1. PENYAJIAN MASALAH

Seorang karyawan sebuah perusahaan mendapat gaji pertama sebesar


Rp1.500.000,00. Apabila gaji karyawan tersebut dinaikkan sebesar
Rp50.000,00 setiap bulannya, dapatkah kamu menghitung keseluruhan gaji
yang diterima karyawan tersebut selama satu tahun pertamanya?

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!

21
3. PENYELIDIKAN

a. Apa saja informasi yang dapat kamu peroleh dari permasalahan


diatas?

Pembahasan

Gaji pertama = U1 = a = 1.500.000


Beda = b = 50.000
Banyak suku = n = 12 (1 tahun = 12 bulan)

b. Coba lengkapi dan selesaikan permasalahan di atas?

Pembahasan

Diketahui:
Gaji pertama =U1= 1.500.000
Gaji kedua = U2 = 1.550.000
Gaji ketiga = U3 = 1.600.000
Gaji keempat = U4 = 1.650.000
Gaji kelima = U5 = 1.700.000
Gaji keenam = U6 = 1.750.000
Gaji ketujuh = U7 = 1.800.000
Gaji kedelapan = U8 = 1.850.000
Gaji kesembilan = U9 = 1.900.000
Gaji kesepuluh = U10 = 1.950.000
Gaji kesebelas =U11 = 2.000.000
Gaji keduabelas = U12 = 2.050.000

Jika kita menjumlahkan dari gaji pertama hingga dua belas akan
membutuhkan waktu yang lama, jadi silahkan pahami informasi
berikut ini.

22
Jumlah suku-suku dari suatu barisan aritmetika adalah Deret
Aritmetika.
Dari barisan aritmetika U1, U2, U3, … diperoleh deret aritmetika U1
+ U2 + U3 + U4 + … Bila jumlah 𝑛 suku yang pertama dari suatu
deret aritmetika dinyatakan dengan 𝑆𝑛 maka

Berdasarkan informasi di atas, kita dapat mencari penyelesaiannya dengan


menggunakan rumus Sn sebagai berikut.
Diketahui
a = 1.500.000
b = 50.000
n = 12
Penyelesaian:
1
Sn = 𝑛 [ 2𝑎 + ሺ𝑛 − 1ሻ𝑏]
2
1
S12 = 12 [ 2 ሺ1.500.000ሻ + ሺ12 − 1ሻ ሺ50.000ሻ]
2

S12 = 6 [ 3.000.000 + 11 ሺ50.000ሻ]


S12 = 6 [ 3.000.000 + 550.000]
S12 = 6 [ 3.550.000]
S12 = 21.300.000

23
4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa


Barisan Aritmetika adalah Jumlah suku-suku dari suatu
barisan aritmetika.

Rumus umum menentukan jumlan n suku pertama dari suatu


deret aritmetika adalah

Dapat disimpulkan bahwa gaji yang diterima karyawan


tersebut selama satu tahun adalah Rp 21.300.00, 00.

24
Pahami contoh di bawah ini!

25
26
A. BARISAN GEOMETRI

1. PENYAJIAN MASALAH

Alkisah di negeri Antah Berantah seorang raja akan memberikan hadiah


kepada Abu, juara catur di negeri itu. Ketika raja bertanya hadiah apa
yang diinginkan oleh Abu, sang juara, menjawab bahwa dia
menginginkan hadiah beras yang merupakan jumlah banyak beras di
petak 10 papan catur yang diperoleh dari kelipatan beras 1 kantong di
petak pertama, 2 kantong di petak kedua, 4 kantong dipetak ketiga, dan
seterusnya. Raja yang mendengar permintaan itu langsung
menyetujuinya. Berapa kantong beras hadiah untuk Abu?

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!

27
3. PENYELIDIKAN

Dari permasalahan di atas didapatkan informasi bahwa:


Petak ke-1 = 1 kantong
Petak ke-2 = 2 kantong
Petak ke-3 = 4 kantong
Petak ke-4 = 8 kantong
….
Dan seterusnya
Petak ke-10 =? kantong
Barisan 1, 2, 4, 8, …, mempunyai perbandingan yang tetap antara dua
suku berurutan. Perbandingan yang tetap itu disebut rasio dan
dilambangkan dengan 𝑟. Pada barisan ini perbandingan dua suku
yang berurutan adalah 𝑟 = 2. Barisan yang mempunyai perbandingan
yang tetap antara dua suku berurutan disebut barisan geometri.

Suatu barisan U1, U2, U3, …, U𝑛−1, U𝑛 disebut barisan geometri


Un
Perbandingan = rasio = r = Un−1

Rumus umum menentukan suku ke-n barisan geometri adalah

Dengan U𝑛 = suku ke-n


Un = a. r n-1
a = suku ke-1

r = rasio

28
Berdasarkan informasi di atas, kita dapat mencari
penyelesaiannya dengan menggunakan rumus barisan
geometri sebagai berikut.
Diketahui
Petak ke-1 = Suku ke-1 = a = 1
U2 2
Perbandingan = rasio = r = = =2
U1 1

Ditanya
Petak ke-10 = Suku ke- 10 = ?
Penyelesaian

Un = a. r n-1

U10 = 1. 2 10-1

U10 = 1. 2 9

U10 = 1. 512
U10 = 512

4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

29
5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa


Barisan Geometri adalah Barisan yang mempunyai
perbandingan yang tetap antara dua suku berurutan

Rumus umum menentukan suku ke-n barisan aritmatika


adalah

Un = a. r n-1

Dapat disimpulkan bahwa hadiah yang diterima Abu sebanyak


512 kantong beras.

30
B. DERET GEOMETRI

1. PENYAJIAN MASALAH

Pesawat terbang melaju dengan kecepatan 300 km/jam pada menit


3
pertama. Kecepatan pada menit berikutnya kali dari kecepatan
2

sebelumnya. Tentukan panjang lintasan seluruhnya dalam 4 menit


pertama!

2. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Setelah memahami permasalahan tersebut, ayo melakukan kegiatan


berikut ini!

1. Bentuklah beberapa kelompok kecil yang masing-masing


beranggotakan 3-5 orang secara acak.
2. Susunlah tempat duduk sesuai dengan anggota kelompokmu.
3. Diskusikan permasalahan tersebut selama 10 menit!

31
3. PENYELIDIKAN

Dari permasalahan di atas didapatkan informasi bahwa:

Kecepatan = 300 km/jam


3
Kecepatan kali dari kecepatan sebelumnya
2

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pahami informasi berikut


ini.

Jumlah suku-suku dari suatu barisan geometri adalah Deret


Geometri.
Dari barisan geometri U1, U2, U3, … diperoleh deret geometri U1 +
U2 + U3 + U4 + … Bila jumlah 𝑛 suku yang pertama dari suatu deret
geometri dinyatakan dengan 𝑆𝑛 maka

32
Berdasarkan informasi di atas, kita dapat mencari
penyelesaiannya dengan menggunakan rumus deret
geometri sebagai berikut.
Diketahui
Kecepatan = Suku ke-1 = a = 300 km/jam
3
Perbandingan = rasio = r = 2

Jumlah menit = n = 4
Ditanya
Jumlah lintasan 4 menit pertama = S4 = ?
Penyelesaian

33
4. PENYAJIAN HASIL

Setelah melakukan penyelidikan bersama kelompok, maka salah


satu kelompok untukmempresentasikan di depan kelas!

5. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI

Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa


Barisan Geometri adalah Jumlah suku-suku dari suatu
barisan geometri.

Rumus umum menentukan jumlan n suku pertama dari suatu


deret aritmetika adalah

Dapat disimpulkan bahwa Panjang lintasan seluruhnya dalam


4 menit pertama adalah 2437, 50 km

34
DERET TAK HINGGA

35
RANGKUMAN

36
TES FORMATIF

1.

2. Jumlah produksi suatu pabrik pada setiap bulannya membentuk deret


aritmetika. Jika banyak produksi pada bulan keempat 17 ton dan jumlah
produksi selama empat bulan pertama 44 ton, maka banyak produksi pada
bulan kelima adalah ⋯ ton.
A. 24 C. 22 E. 20
B. 23 D. 21

3. Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris depan ke
belakang dengan banyak baris di belakang lebih 4 kursi dari baris di
depannya. Bila dalam gedung pertunjukan itu terdapat 15 baris kursi dan
baris terdepan ada 20 kursi, kapasitas gedung tersebut adalah ⋯⋅
A. 1.200 kursi D. 600 kursi
B. 800 kursi E. 300 kursi
C. 720 kursi

4. Hasil produksi kerajinan seorang pengusaha setiap bulannya meningkat


mengikuti aturan barisan geometri. Produksi pada bulan pertama
sebanyak 150 unit kerajinan dan pada bulan keempat
sebanyak 4.050 kerajinan. Hasil produksi selama 5 bulan adalah ⋯ unit
kerajinan.
A. 17.850 D. 18.850
B. 18.150 E. 19.350
C. 18.250

5. Chandra mengambil sebotol air dari Laut Mati yang


berisi 50 archaebacteria untuk dikembangbiakkan di laboratorium. Andaikan
satu archaebacteria mulai menggandakan diri setiap 25 menit, berapa jumlah
banyaknya archaebacteria selama 5 jam?
A. 51.200 D. 409.600
B. 102.400 E. 819.200
C. 204.800 37
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

1. B

2. D

3. C

4. C

5. C

KRITERIA PENILAIAN TES FORMATIF


NILAI = JUMLAH BENAR X 20

38
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Nuriana. 2019. Pendalaman Materi Matematika Modul 5 Bilangan. Jakarta:


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Iryanti, Puji. 2008. Pembelajaran Barisan, Deret Bilangan, dan Notasi Sigma di
SMA. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Matematika

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-notasi-sigma/ (diakses 23
September 2021)

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-soal-cerita-aplikasi-barisan-
dan-deret-aritmetika/ (diakses 23 September 2021)

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-soal-cerita-aplikasi-barisan-
dan-deret-geometri/ (diakses 23 September 2021)

39

Anda mungkin juga menyukai