Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

Barisan
Aritmatika

Oleh:
Maria Retnovita Hasibuan, S.Pd

DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN

1.1 Deskripsi Singkat.................................................... 1

1.2 Petunjuk Belajar..................................................... 1

2. INTI

2.1 Tujuan Pembelajaran......................................... 2

2.2 Pokok Materi...................................................... 2

2.3 Uraian Materi

a. Barisan Aritmatika........................................... 2

b. Rumus Suku ke-n Barisan Aritmatika.............. 4

2.4 Forum Diskusi..................................................... 5

3. PENUTUP

1. Rangkuman....................................................... 6

2. Tes Formatif....................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA...................................................... 9

1. PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Singkat
Salah satu materi yang dipelajari di kelas X Sekolah Menengah Kejuruan
adalah mengenai barisan dan deret. Konsep baris dan deret ini biasa kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat ananda berinvestasi
sebesar Rp10.000.000. Pada bulan pertama ananda investasi, keuntungan
yang diperoleh adalah Rp2.000. Pada bulan kedua, keuntungannya menjadi
Rp4.000 dan bulan ketiga menjadi Rp8.000. Kira-kira berapa keuntungan
yang ananda dapatkan setelah 10 bulan berinvestasi? Total keuntungan yang
akan ananda dapatkan setelah 10 bulan berinvestasi bisa langsung kita
tentukan dengan konsep baris dan deret ini.
Nah, pada kesempatan kali ini ananda akan mengenal dan memahami
barisan aritmatika. Setelah mengenal dan memahami, kita akan
menyelesaikan masalah-masalah kontekstual yang berhubungan dengan
barisan aritmatika. Silahkan disimak ananda sekalian. Semangat yaa!!!

1.2 Petunjuk Belajar


Agar ananda sekalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari
modul ini, silahkan ikuti petunjuk penggunaan modul berikut ini
1. Berdoa sebelum memulai kegiatan
2. Ingat kembali materi prasyarat dalam mempelajari materi ini (fungsi dengan
domain bilangan asli)
3. Pelajari materi beserta contoh dan pembahasannya secara seksama
4. Selesaikan masalah dalam Forum Diskusi secara berkelompok
5. Selesaikan latihan secara mandiri tanpa melihat kunci jawaban
6. Diskusikan dengan guru apabila terdapat materi yang belum dipahami,
ataupun soal yang belum berhasil dipecahkan

2. INTI
2.1 Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak power point (ppt) dan berdiskusi dalam kelompok, siswa
dapat mendeteksi pola dan konsep barisan aritmatika.
2. Setelah mendeteksi pola dan konsep barisan aritmatika, siswa mampu
membuat pola barisan aritmatika dan menyajikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas.

2.2 Pokok Materi


Yang menjadi pokok materi dalam bahan ajar ini adalah mengenai Barisan
Aritmatika.

2.3 Uraian Materi


 Barisan Aritmatika
Masalah 1
Perhatikan gambar di bawah ini!

Iwan mencari rumah temannya di Jalan Gambir no.55. Setelah sampai di

Jalan Gambir, ia memperhatikan bahwa rumah-rumah yang terletak di

sebelah kanan jalan adalah rumah-rumah dengan nomor urut genap 2, 4,

6, 8, dan seterusnya. Dengan memperhatikan keadaan itu, kearah

manakah Iwan mencari rumah temannya?

Tahukah kalian bahwa...


Penomoran rumah di atas merupakan barisan bilangan aritmetika. Barisan
bilangan ini mempunyai selisih yang tetap antara dua suku yang berurutan.
Pada barisan 1, 3, 5, 7, .. suku pertama adalah 1, suku kedua adalah 3, dan
seterusnya. Selisih antara dua suku yang berurutan adalah 2. Barisan 2, 4, 6,
8, …juga mempunyai selisih dua suku yang berurutan selalu tetap yang
besarnya 2.

Jadi Barisan adalah kumpulan objek-objek yang disusun menurut pola


tertentu. Objek pertama dinamakan suku pertama, objek kedua dinamakan
suku kedua, objek ketiga dinamakan suku ketiga dan seterusnya sampai objek
ke-n dinamakan suku ke-n atau Un. Jika objek-objek tersebut berupa
bilangan, maka bentuk penjumlahan dari objek – objek tersebut sampai n
suku dinamakan deret.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Barisan Aritmatika adalah
barisan yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya
melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan. Selisih atau
beda antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama yaitu b. Nilai suku
pertama dilambangkan dengan a.

Contoh 1
1. 1, 2, 3,... merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 1.
2. 1, 3, 5, … merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 2.
3. 1, -1, 1, -1,.... bukan barisan aritmatika sebab
U2 – U1 = -1 – 1 = -2, U 3 – U 2 = 1 – (-1) = 2 (beda antara suku-suku yang
berdekatan tidak sama)

 Rumus suku ke-n Barisan Aritmatika


Masalah 2
Perhatikan gambar berikut ini!
Dalam suatu gedung pertunjukan disusun kursi dengan baris paling depan
terdiri dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16
kursi, dan seterusnya. Bagaimana bentuk umum suku ke-n barisan
aritmetika tersebut ?
Perhatikan uraian berikut!
Alternatif Jawaban :
12, 14, 16, 18, ...

2 2 2
Ternyata beda setiap 2 bilangan yang berdekatan adalah 2, sedangkan suku pertama
adalah 12. Sehingga barisan bentuk dia atas dapat ditentukan polanya sbb:
U1 : suku ke-1
U1 = 12 = 12 + 0.2 untuk n= 1 0
U2 = 14 =12 + 2 =12 +1.2 untuk n = 2 1
U3 = 16 =12 + 4 =12+2.2 untuk n = 3 2
U4 = 18=12 + 6 = 12 + 3.2 untuk n = 4 3
Dst.........
Un = 12 + (n-1) 2
Sehingga 12 adalah suku pertama ( a) dan selisih dua suku yang berurutan 2 adalah
beda (b), maka rumus umum barisan tersebut di atas adalah Un = a + (n – 1)b.
Jadi barisan aritmetika adalah suatu barisan yang beda setiap suku berurutan
adalah sama. Beda dinotasikan “b” dan rumus umum ke-n barisan aritmetika adalah

Contoh 2:
Diketahui barisan aritmatika dengan suku ke- 2 adalah 10 dan beda = 2.
Tentukan suku ke-7 barisan itu!
Penyelesaian:
Diketahui U 2 = 10, b = 2. Dengan menggunakan rumus U n = a + (n -1)b,
diperoleh
U n = a + (n -1)b
U 2 = a + (2-1)b
U2 = a + b
a = U2 - b
= 10 - 2
= 8
U 7 = a + (7-1) b
=a+6b
= 8 + 6 (2)
= 8 + 12
= 20.
Jadi suku ke-7 dari barisan di atas adalah 20.

2.4 Forum Diskusi

Perhatikan gambar pizza berikut!


Sebuah pizza berbentuk lingkaran dengan diameter 20 cm dipotong
menjadi 10 bagian berbentuk juring. Sudut pusat dari 10 potongan pizza
tersebut membentuk barisan aritmatika. Jika besar sudut pusat potongan
1
pizza terkecil sama dengan dari besar sudut pusat potongan pizza
5
terbesar, maka berapakah luas potongan pizza terbesar?

3. Penutup
3.1 Rangkuman
 Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai beda atau
selisih yang tetap antara dua suku barisan yang berurutan.

 Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai berikut.

U1, U2, U3, U4, U5, U6, …, Un – 1 , Un

Dari barisan tersebut diperoleh

U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)

U2 = U1 + b = a + b

U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b

U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b

U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b

U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b

Un = Un − 1 + b = (a + (n − 2) b ) + b = a + (n − 1) b

Jadi, rumus ke-n barisan aritmetika dapat ditulis sebagai berikut.

 Untuk mencari beda dalam suatu barisan aritmetika, coba kamu perhatikan
uraian berikut.

U2 = U1 + b maka b = U2 − U1

U3 = U2 + b maka b = U3 − U2

U4 = U3 + b maka b = U4 − U3

U5 = U4 + b maka b = U5 − U4

Un = Un − 1 + b maka b = Un − Un – 1

Jadi, beda suatu barisan aritmetika dinyatakan sebagai berikut.


 Untuk mencari suku tengah, digunakan rumus:
1 1
U t = (a+U n ) dengan t= (n+1)
2 2

3.2 Tes Formatif


Selesaikan soal berikut dengan tepat!

1. Dalam suatu gedung pertunjukan disusun kursi dengan baris paling depan
terdiri dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16
kursi, dan seterusnya. Banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah …
a. 30
b. 40
c. 50
d. 60
e. 70

2. Rumus suku ke-n dari barisan 5, –2, –9, –16, … adalah …


a. 12 -7n
b. 12 + 7n
c. 12n + 7
d. 12n – 7
e. 7n + 12

3. Bilangan 237 pada barisan 3, 12, 21, . . . merupakan suku ke . . .


a. 17
b. 19
c. 27
d. 29
e. 37

4. Rumus suku ke-n dari barisan 6, 2, -2, -6, -10 adalah . . .


a. 10 + 4n
b. 10 – 4n
c. 10n + 4
d. 10n – 4
e. 10n
5. Diketahui barisan bilangan aritmatika dengan Un adalah suku ke-n. Jika
U 2 +U 15 +U 40 =165, nilai U 19 adalah . . .
a. 15
b. 25
c. 35
d. 45
e. 55
3.3 DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman As’ari, dkk. 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:


Kemendikbud

Kasmina, dkk.2018. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan


Pertanian, untuk SMK dan MAK kelas X. Sidoarjo: PT. Erlangga

https://www.berpendidikan.com/2016/10/barisan-aritmatika.html

https://www.zenius.net/blog/materi-soal-barisan-deret-aritmatika

https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/153642-1600778981.pdf

Anda mungkin juga menyukai