Anda di halaman 1dari 57

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor : 109/Pdt.G./2020/PN.Jkt.Pst.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa perkara
perdata gugatan telah menjatuhkan Putusan sebagaimana terurai dibawah ini,

do
gu
dalam perkara antara :

In
A
Tarmin; bertempat tinggal di Perum Kuta Bumi Blok B15 No.69, RT.005/RW.009
Kel.Kuta Bumi, Kec, Pasae Kemis, Kabupaten Tangerang untuk
ah

selanjutnya disebut sebagai; ----------------------------------------- Penggugat;

lik
MELAWAN;
am

ub
PT.Mandiri Tunas Finace, berkedudukan di Graha Mandiri Lantai 3A, Jalan Imam
ep
Bonjol No.61, Jakarta untuk selanjutnya disebut sebagai; ------ Tergugat;
k
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

si
Telah membaca berkas perkara;
Telah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas

ne
ng

IA Khusus Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst. tanggal 26 Februari 2020, tentang


penunjukan Majelis Hakim;

do
gu

Telah membaca penetapan Hakim Ketua Majelis pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat Kelas IA Khusus Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst. tanggal 26
Februari 2020, tentang Penetapan Hari Sidang;
In
A

Telah meneliti dan memeriksa bukti-bukti surat yang diajukan di


persidangan;
ah

lik

Telah memeriksa dan mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan di


persidangan;
m

ub

Telah mendengar kedua belah pihak yang berpekara dalam persidangan;


ka

TENTANG DUDUK PERKARA


ep
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Februari


R

2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri


es

Jakarta Pusat pada tanggal 26 Februari 2020 dalam Register Nomor


M

ng

109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


on
gu

Hal.1 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DASAR HUKUM PENGGUGAT,

R
1. Bahwa PENGGUGAT mengajukan GUGATAN berdasarkan Pasal 28D (1)

si
“Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan

ne
ng
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum”.
2. Bahwa PENGGUGAT mengajukan GUGATAN berdasarkan Pasal 28G (1)

do
gu “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak

In
A
atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.
ah

3. PENGGUGAT ( TARMIN ) adalah Debitur PT. MANDIRI TUNAS FINANCE ,

lik
Berkedudukan Di : Jakarta pusat,beralamat di Graha Mandiri Lantai
3A,Jalan imam Bonjol no.61 Jakarta 10310, berdasarkan Akta Perjanjian
am

ub
Pembiayaan dibawah dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember
2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa, tanggal tiga
ep
Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019) dengan hutang
k

Keseluruhan senilai Rp. 422.250.000,00 (Empat Ratus dua puluh dua juta
ah

dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu 60 (Enam puluh)
R

si
bulan;
4. Bahwa, berdasarkan Pasal 4 huruf (g) Undang-undang Republik Indonesia

ne
ng

Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, PENGGUGAT


(TARMIN) adalah warga Negara Republik Indonesia yang merupakan

do
gu

Konsumen/Debitur TERGUGAT, berhak untuk Diperlakukan atau dilayani


secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
5. Bahwa , berdasarkan Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Republik
In
A

Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK),


yang menyatakan :
ah

lik

1) Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh:


a. Seorang konsumen yang dirugikan atau ahli waris yang
m

ub

bersangkutan;
b. kelompok konsumen yang mempunyai kepentingan yang sama;
ka

c. lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang


ep

memenuhi syarat, yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan, yang


ah

dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas bahwa tujuan


R

didirikannya organisasi tersebut adalah untuk kepentingan


es

perlindungan konsumen dan telah melaksanakan kegiatan sesuai


M

ng

dengan anggaran dasarnya;


on
gu

Hal.2 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. pemerintah dan/atau instansi terkait apabila barang dan/atau jasa

R
yang dikonsumsi atau dimanfaatkan mengakibatkan kerugian materi

si
yang besar dan/atau korban yang tidak sedikit

ne
ng
II. KEDUDUKAN HUKUM TERGUGAT
1. Bahwa TERGUGAT berdasarkan Pasal 1 Angka (3) Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen,

do
gu yang dimaksud Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau
badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan

In
A
hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam
wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-
ah

sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai

lik
bidang ekonomi;
2. Bahwa TERGUGAT adalah Kreditur Dari Penggugat (TARMIN) yakni PT.
am

ub
MANDIRI TUNAS FINANCE , Berkedudukan Di : Jakarta Pusat, beralamat
di Graha Mandiri Lantai 3A Jalan Imam Bonjol no.61 Jakarta 10310 yang
ep
telah mencantumkan Klausula yang dilarang Undang-Undang RI No 8 TH
k

1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) pada Akta Perjanjian


ah

Pembiayaan Konsumen dibawah tangan dengan Nomor : 9661901195,


R

si
tertanggal 3 Desember 2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada
hari Selasa, tanggal tiga Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019)

ne
ng

dengan hutang Keseluruhan senilai Rp. 422.250.000,00 (Empat Ratus dua


puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu 60

do
gu

(Enam puluh) bulan;


3. Bahwa TERGUGAT adalah KREDITUR dari PENGGUGAT yang membuat
Perjanjian Baku dan Mencantumkan Larangan Undang-Undang Nomor 8
In
A

Tahun 1999 sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (1) UUPK dalam
Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan cara yang Melawan
ah

lik

Hukum;
III. DASAR HUKUM DIAJUKAN GUGATAN PMH
m

ub

1. bahwa penggugat mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)


ini berdasarkan pasal 28D (1) “setiap orang berhak atas
ka

pengakuan,jaminan,perlindungan,dan kepastian hukum yang adil


ep

serta perlakuan yang sah di muka umum”


ah

2. bahwa penggugat mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)


R

ini berdasarkan pasal 28G (1) “setiap orang berhak atas perlindungan
es

diri pribadi, keluarga,kehormatan,martabat,dan harta benda yang di


M

ng

bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan


on

dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu


yang merupakan hak asasi”
gu

Hal.3 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. bahwa penggugat mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)

R
ini berdasarkan pasal 17 undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak

si
asasi manusia, yang bunyinya menentukan, “ setiap orang, tanpa

ne
ng
diskriminasi,berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan
permohonan,pengaduan,dan gugatan, baik dalam perkara pidana,
perdata,maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan

do
gu yang bebas dan tidak memihak,sesuai dengan hukum acara yang
menjamin pemeriksaan yang objektif oleh hakim yang jujur dan adil

In
A
untuk memperoleh putusan yang adil dan benar
4. bahwa penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)
ah

ini melalui mekanisme pertanggung jawaban perdata berdasarkan pasal

lik
1365 kitab undang undang hukum perdata (KUHperdata), yang bunyinya
menentukan, “setiap perbuatan melanggar hukum yang membawa
am

ub
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu,mengganti kerugian tersebut”;
ep
5. bahwa penggugat mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)
k

ini melalui mekanisme pertanggung jawaban perdata berdasarkan pasal


ah

1367 kitab undang undang hukum perdata (KUHperdata), yang bunyinya


R

si
menentukan, “ majikan-majikan dan mereka yang mengangkat orang
orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggung

ne
ng

jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-pelayan atau


bawahan-bawahan mereka di dalam melakukan pekerjaan untuk mana

do
gu

orang-orang ini dipakainya”;


6. bahwa penggugat mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH)
ini berdasarkan pasal 7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
In
A

NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN yang


menyatakan “tidak seorangpun dapat dikenakan
ah

lik

penangkapan,penahanan,penggeledahan,dan penyitaan,kecuali atas


perintah tertulis dari kekuasaan yang sah dalam hak dan menurut cara
m

ub

yang diatur dalam undang undang “.


IV. URAIAN FAKTA-FAKTA HUKUM
ka

1. Bahwa, Penandatanganan Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dibawah


ep

tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 yang


ah

telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa, tanggal tiga Desember
R

Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019), antara pihak TERGUGAT, PT.


es

MANDIRI TUNAS FINANCE Berkedudukan Di :Jakarta Pusat,beralamat di


M

ng

Graha Mandiri Lantai 3A,Jalan Imam Bonjol NO.61 Jakarta 10310, dan dari
on

pihak PENGGUGAT diwakili oleh TARMIN,


gu

Hal.4 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa, perjanjian yang tertuang dalam Akta Perjanjian Pembiayaan

R
Konsumen dibawah tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3

si
Desember 2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa,

ne
ng
tanggal tiga Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019), yang dapat
menimbulkan hubungan antara Lembaga Pembiayaan (Ic. Tergugat)
dengan Debitur (Ic.Penggugat ) dan akibat hukum dengan

do
gu ditandatanganinya suatu perjanjian adalah mengikatnya substansi
perjanjian tersebut bagi para pihak yang menyepakatinya, hal ini sesuai

In
A
dengan amanat asas kebebasan berkontrak pada Pasal 1338 KUHPerdata
dan asas konsensualisme pada Pasal 1320 KUHPerdata (General) yang
ah

tidak bertentangan dengan yang dimaksud pada Pasal 1337 KUHPerdata.

lik
3. Bahwa, Penandatanganan Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dibawah
tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 yang
am

ub
telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa, tanggal tiga Desember
Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019),antara pihak TERGUGAT, PT.
ep
MANDIRI TUNAS FINANCE, Berkedudukan Di :Jakarta Pusat, Beralamat di
k

Graha Mandiri Lantai 3A,Jalan Imam Bonjol No.61 Jakarta 10310, dan dari
ah

pihak PENGGUGAT Debitor TARMIN


R

si
4. Bahwa, perjanjian yang tertuang dalam Akta Perjanjian Pembiayaan
Konsumen dibawah tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3

ne
ng

Desember 2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa,
tanggal tiga Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019), yang dapat

do
gu

menimbulkan hubungan antara Lembaga Pembiayaan (Ic. Tergugat)


dengan Debitur (Ic.Penggugat ) dan akibat hukum dengan
ditandatanganinya suatu perjanjian adalah mengikatnya substansi
In
A

perjanjian tersebut bagi para pihak yang menyepakatinya, hal ini sesuai
dengan amanat asas kebebasan berkontrak pada Pasal 1338 KUHPerdata
ah

lik

dan asas konsensualisme pada Pasal 1320 KUHPerdata (General) yang


tidak bertentangan dengan yang dimaksud Pasal 1337 KUHPerdata.
m

ub

5. Bahwa, Prinsip-prinsip perlindungan konsumen dalam hubungannya


dengan eksistensi perjanjian baku ditentukan oleh Pasal 18 Undang-
ka

Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang


ep

menyatakan bahwa dalam suatu perjanjian baku dilarang,dengan ancaman


ah

batal demi hukum terhadap hal-hal yang telah diatur dalam pasal tersebut.
R

6. Bahwa, dengan Adanya ketentuan tersebut, maka setiap perjanjian kredit


es

yang pada umumnya bersifat baku, baik yang sudah ada maupun yang
M

ng

akan dibuat dalam praktek Lembaga Pembiayaan setidaknya harus


on

menyesuaikan dengan ketentuan yang ada pada Pasal 18 Undang-Undang


gu

Hal.5 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), sebagai

R
berikut :

si
(1). Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan

ne
ng
untuk diperdagangkan
DILARANGmembuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap
dokumen dan/atau perjanjian

do
gu apabila:
a. menyatakan pengalihan tanggung jawab pelaku usaha;

In
A
b. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali
barang yang dibeli konsumen;
ah

c. menyatakan bahwa pelaku usaha berhak menolak penyerahan kembali

lik
uang yang
dibayarkan atas barang dan/atau jasa yang dibeli oleh konsumen;
am

ub
d. menyatakan pemberian kuasa dari konsumen kepada pelaku usaha baik
secara
ep
langsung maupun tidak langsung untuk melakukan segala tindakan
k

sepihak yang berkaitan dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara
ah

angsuran;
R

si
e. mengatur perihal pembuktian atas hilangnya kegunaan barang atau
pemanfaatan jasa

ne
ng

yang dibeli oleh konsumen;


f. memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat jasa atau

do
gu

mengurangi
harta kekayaan konsumen yang menjadi obyek jual beli jasa;
g. menyatakan tunduknya konsumen kepada peraturan yang berupa aturan
In
A

baru,
tambahan, lanjutan dan/atau pengubahan lanjutan yang dibuat sepihak
ah

lik

oleh pelaku usaha dalam masa konsumen memanfaatkan jasa yang


dibelinya;
m

ub

h. menyatakan bahwa konsumen memberi kuasa kepada pelaku usaha


untuk
ka

pembebanan hak tanggungan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap


ep

barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran.


ah

2. Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau


R

bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang
es

pengungkapannya sulit dimengerti.


M

ng

3. Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada
on

dokumen atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan batal demi hukum.
gu

Hal.6 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Pelaku usaha wajib menyesuaikan klausula baku yang bertentangan

R
dengan Undang-undang ini.

si
ne
ng
V. PELANGGARAN YANG DILAKUKAN TERGUGAT DAN AKIBATNYA :

a. Bahwa perbuatan melawan hukum yang di lakukan oleh TERGUGAT (PT.

do
gu MANDIRI TUNAS FINANCE) yang di ajukan oleh PENGGUGAT pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas adanya pencantuman klausula

In
A
Baku dalam perkara a quo yakni melanggar Undang-Undang RI No.8
tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (UUPK) sebagaimana
ah

dimaksud dalam pasal 18 Ayat (1) huruf (d) menyatakan pemberian kuasa

lik
dari konsumen kepada pelaku usaha baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk melakukan segala tindakan sepihak yang berkaitan
am

ub
dengan barang yang dibeli oleh konsumen secara angsuran dan Pasal 18
ayat (2).Pelaku Usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak
ep
atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat di baca secara jelas atau
k

yang pengungkapannya sulit di mengerti.dalam perkara a quo


ah

TERGUGAT telah melanggar pasal 18 ayat(1) huruf (d) dan ayat (2) yang
R

si
dituangkan dalam perjanjian kredit No: 9661901195, tertanggal 3
Desember 2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa,

ne
ng

tanggal tiga Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019), Tertuang


pada Point 10 . tentang Pengalihan hak dan kewajiban, adanya klausula

do
gu

berbunyi; “debitur dengan ini memberikan persetujuan kepada kreditur


untuk sewaktu waktu sesuai pertimbangan kreditur mengalihkan setiap
hak dan kewajibannya yang timbul dari perjanjian pembiayaan beserta
In
A

lampirannya kepada pihak manapun. Dan Pasal 18 ayat (2) yang di


tuangkan di dalam seluruh perjanjian kredit yang telah melanggar
ah

lik

klausula baku. ” klausula ini bertentangan dengan pasal 18 ayat (1)


huruf (d) dan ayat (2) UURI No;8 Tahun 1999.tentang perlindungan
m

ub

konsumen dan dinyatakan Batal Demi Hukum,


b. Bahwa akibat prilaku TERGUGAT yang mencantumkan Klausula Baku
ka

dalam perjanjian yang dibuatnya nampaknya TERGUGAT sedang


ep

membuat Undang-Undang sendiri bukan perjanjian,akibatnya banyak


ah

masyarakat atau debitor yang dirugikan bahkan keselamatannya


R

terancam konsumen tidak nyaman dalam menggunakan barang yang


es

dibelinya secara ansuran karena menjamurnya penagih hutang Liar


M

ng

berwajah anker yang main paksa merampas kendaraan dari tangan


on

konsumen atau masarakat tanpa fiat dari ketua pengadilan,


gu

Hal.7 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sering sekali pelaku usaha yang nakal berlindung dibalik pasal

R
1320 KUHperdata yang disalah artikan,sedangkan pasal 1320

si
KUHperdata mengatur bahwa suatu perjanjian dinyatakan sah apabila

ne
ng
telah memenuhi 4 syarat komulatif yang terdapat dalam pasal tersebut,

1. Bahwa, Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengatur bahwa

do
gusuatu perjanjian dinyatakan sah apabila telah memenuhi 4 syarat komulatif
yang terdapat dalam pasal tersebut, yaitu:

In
A
1. Adanya kesepakatan para pihak untuk mengikatkan diri
2. Kecakapan para pihak untuk membuat perjanjian
ah

3. Ada suatu hal tertentu

lik
4. Adanya suatu sebab yang halal
am

ub
Sementara itu, suatu sebab dikatakan halal apabila sesuai dengan ketentuan
pasal 1337 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yaitu :
ep
 tidak bertentangan dengan ketertiban umu
k

 tidak bertentangan dengan kesusilaan


ah

 tidak bertentangan dengan undang-undang (dalam Perkara ini


R

si
Bertentangan dengan UU RI No.8 Tahun 1999.Tentang
perlindungan Konsumen),

ne
ng

ketentuan Pasal 1320 jo. 1337 KUHPerdata dikaitkan dengan Pasal 18 ayat (1)
UURI No.8 TH 1999 tersebut yang menekankan ada 8 (delapan) klausula baku

do
gu

dilarang dicantumkan sesuai yang dimaksud dalam pasal 18 ayat (1) dan Pasal 18
ayat (2) yang melarang pencantuman klausula baku yang letak atau bentuknya
sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yang pengungkapannya sulit
In
A

dimengerti maka tentu praktek pencantuman klausula baku sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) dan (2) tersebut adalah bertentangan dengan
ah

lik

undang-undang sehingga perjanjian semacam itu tidak memenuhi syarat sahnya


perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata
m

ub

yang akibatnya perjanjian tersebut batal demi hukum,,


Selain itu, Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK)
ka

juga mengatur :
ep

Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau
ah

perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
R

ayat (2) dinyatakan batal demi hukum.


es

1. Bahwa, berdasarkan uraian kejadian diatas, TERGUGAT sebagai pelaku


M

ng

usaha yang berkedudukan atau melakukan kegiatan usaha dalam


on

wilayah hukum negara republik indonesia, yang wajib tunduk terhadap


ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada di negara republik
gu

Hal.8 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
indonesia, maka perbuatan TERGUGAT tersebut merupakan bentuk

R
perbuatan melawan hukum, karena telah melanggar hak KONSUMEN,

si
sebagaimana yang telah diatur pada pasal 62 ayat(1) UUPK; pelaku

ne
ng
usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal
8, pasal 9, pasal 10, pasal 13, ayat(2),pasal 15, pasal 17,ayat(1) huruf
a,hurup b, huruf c,huruf e,ayat(2) dan pasal 18 dipidana dengan pidana

do
gu penjara paling lama 5 (Lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp
2.000,000,000,00,(dua miliar rupiah)

In
A
2. Bahwa, berdasarkan pasal 1365 kitab Undang-Undang hukum perdata
(KUHPerdata), yang bunyinya menentukan “ setiap perbuatan
ah

melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain,

lik
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian
itu,mengganti kerugian tersebut”;
am

ub
3. Bahwa, mekanisme pertanggung jawaban perdata berdasarkan pasal
1367 kitab Undang-Undang hukum perdata (KUHPerdata) yang
ep
bunyinya menentukan “ majikan-majikan dan mereka yang mengangkat
k

orang orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah


ah

bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-


R

si
pelayan atau bawahan-bawahan mereka di dalam melakukan pekerjaan
untuk mana orang-orang ini dipakainya”;

ne
ng

VI. KERUGIAN PENGGUGAT (TARMIN)

do
gu

Bahwa, Perbuatan TERGUGAT menyebabkan kerugian MATERIIL terhadap


PENGGUGAT, maka PENGGUGAT minta ganti kerugian MATERIIL tersebut,
dengan nilai ganti ruginya sebesar Rp. 120.562.500,00 (seratus dua puluh juta
In
A

lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah), nilai nominal tersebut
merupakan hasil dari perincian sebagai berikut ;
ah

lik

- Biaya uang muka sebesar Rp 105.562.500,00 ( seratus lima juta lima ratus
enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) di tambah biaya Trnspotasi dari
m

ub

tingkat Pengadilan Pertama Rp. 15.000.000,- ( lima belas juta rupiah),


- Bahwa, kerugian PENGGUGAT tersebut diakibatkan TERGUGAT telah
ka

melanggar pasal 18 huruf (d) dan ayat (2) UU RI No.8 th 1999 tentang
ep

Perlindungan Konsumen (UUPK) dan penggugat tidak nyaman lagi sebagai


ah

pemakai barang dan/jasa


R

BAHWA, oleh karena gugatan ini berdasar fakta-fakta dan bukti-bukti yang jelas
es

dan sah, maka Penggugat mohon kepada yang terhormat Pengadilan Negeri
M

ng

jakarta pusat untuk segera memanggil para Pihak guna diperiksa perkaranya Di
on

Persidangan yang terbuka untuk umum, dan untuk selanjutnya Dimohon


Memberikan PUTUSAN sebagai berikut :
gu

Hal.9 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VII. PETITUM

R
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya ;

si
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan Pencantuman

ne
ng
Klausula Baku yang dilarang Undang-Undang RI No.8 TH 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen pada Akta perjanjian pembiayaan dengan
jaminan fidusia dibawah tangan,dengan No perjanjian: 9661901195

do
gu Tanggal 3 Desember 2019 , yang dibuat TERGUGAT bertentangan
dengan yang dimaksud dalam pasal 18 ayat (1) hurup (d) dan ayat (2)

In
A
UURI No.8 Tahun 1999 Tentang perlindungan Konsumen,dinyatakan
batal demi hukum;
ah

3. Menyatakan bahwa TERGUGAT Telah melakukan Perbuatan Melawan

lik
Hukum;
4. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
am

ub
meskipun ada perlawanan,banding,kasasi ataupun upaya hukum lainnya
dari TERGUGAT atau pihak ketiga lainnya(uitvoerbaar bij vorraad);
ep
5. Menghukum TERGUGAT membayar ganti rugi kerugian IMATERIL
k

kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 120.562.500,00 (seratus dua puluh


ah

juta lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah)
R

si
6. Menyatakan Kepada Tergugat Untuk Menyerahkan BPKB kepada
penggugat

ne
ng

7. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk Membayar segala biaya


perkara yang timbul dari akibat perkara ini;

do
gu

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, untuk
In
A

Penggugat hadir Kuasa Hukumnya LPKSM Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat


Malang (YAPERMA), dan Para Pengurus yang Saat ini Berdomisili dan beralamat
ah

lik

surat di : Perumahan Sawangan Permai Blok G4 No. 7 Kel. Pasir Putih,


Kecamatan Sawangan, Depok- Prop. Jawa Barat,dan Tergugat Adriano P.N.
m

ub

Gultom, S.H., masing-masing merupakan Karyawan PT Mandiri Tunas Finance,


baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri bertindak berdasarkan Surat Kuasa
ka

Khusus Nomor : 013/Skuasa-MTF/III/2020, tanggal 2 Maret 2020,;


ep

Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor


ah

01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan atas kesepakatan kedua


R

belah pihak Majelis Hakim telah menunjuk MUHAMMAD SAINAL, S.H, M.H.,
es

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Mediator untuk memfasilitasi


M

ng

Para Pihak agar perkara ini dapat diselesaikan dengan perdamaian, akan tetapi
on

sesuai dengan Laporan Mediator tertanggal 02 Juli 2020, upaya perdamaian tidak
berhasil ;
gu

Hal.10 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil maka

R
pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Gugatan yang maksud dan

si
isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut diatas, Tergugat
telah mengajukan Jawabannya pada persidangan tanggal 23 Juli 2020, yang pada
pokoknya sebagai berikut :

do
gu
A. SIKAP UMUM
Bahwa dengan telah dibacakannya Gugatan PENGGUGAT pada persidangan

In
A
sebelumnya yang dimana PENGGUGAT diwakili oleh YAYASAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG,
ah

maka pada Persidangan hari ini, tanggal 23 Juli 2020, TERGUGAT

lik
menyampaikan Eksepsi dan Jawaban. Oleh karenanya segala perubahan
dan/atau revisi terhadap isi Gugatan PENGGUGAT sudah tidak boleh lagi
am

ub
dilakukan. TERGUGAT akan menyatakan keberatan, jika perubahan dan/atau
revisi tersebut dilakukan.
ep
k

Bahwa oleh karenanya, TERGUGAT dengan ini menolak semua dalil-dalil


ah

sebagaimana disampaikan dalam Surat Gugatan PENGGUGAT, kecuali


R

si
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh TERGUGAT.

ne
ng

B. DALAM EKSEPSI
1. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI HAK DAN KAPASITAS UNTUK

do
gu

MENGGUGAT
Bahwa sampai dengan saat ini, PENGGUGAT tidak jelas apakah gugatan ini
diajukan sendiri oleh saudara Tarmin sebagai principle ataukah gugatan
In
A

organisasi yang dilakukan oleh Yayasan Perlindungan Konsumen / suatu


organisasi karena dalam hal ini adalah YAYASAN PERLINDUNGAN
ah

lik

KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG karena sejak awal


persidangan yaitu tanggal 5 maret 2020 hingga sidang mediasi yang dilakukan
m

ub

yanggal 25 juni 2020, Tarmin sebagai PENGGUGAT hadir sendiri tanpa diwakili
pihak manapun, namun pada persidangan selanjutnya yang dilaksanakan
ka

tanggal 9 Juli 2020 terdapat pihak baru yaitu YAYASAN PERLINDUNGAN


ep

KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG yang menunjukkan


ah

telah mendapatkan kuasa khusus dari Saudara Tarmin untuk mewakili Saudara
R

Tarmin beracara di muka pengadilan dan menyatakan gugatan ini adalah


es

gugatan organisasi sesuai Buku II Mahkamah Agung dan Undang-Undang


M

ng

Perlindungan Konsumen. Pemberian Surat Kuasa Khusus dari saudara Tarmin


on

kepada YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN


RAKYAT MALANG untuk mewakili beracara di muka pengadilan sangat tidak
gu

Hal.11 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tepat karena YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT

R
PERJUANGAN RAKYATMALANG nyatanya mengaku bukan advokat dan jelas

si
tidak dapat menunjukan kartu advokat dan atau berita acara sumpah advokat

ne
ng
sehingga tidak bisa mewakili Saudara Tarmin untuk beracara di muka
pengadilan;
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan lebih lanjut ialah, apabila YAYASAN

do
gu
PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG
diakui sebagai PENGGUGAT, maka Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat

In
A
Malang bertindak untuk dan atas nama Saudara Tarmin saja / organisasi? Hal
tersebut dikarenakan, berdasarkan Pasal 1 huruf (a) PERMA Nomor 1 Tahun
ah

2002, pada intinya menyatakan bahwa gugatan yang diajukan oleh suatu

lik
kelompok / organisasi, WAJIB DIAJUKAN UNTUK MEWAKILI KERUGIAN
YANG MENYANGKUT SEKELOMPOK ORANG YANG JUMLAHNYA BANYAK
am

ub
(PUBLIC INTEREST LAW), BUKAN MEWAKILI KEPENTINGAN PRIBADI
SESEORANG SAJA.
ep
Bahwa berdasarkan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
k

Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan Edisi 2007 pada halaman 65


ah

angka 1 disebutkan bahwa “Organisasi Kemasyarakatan / Lembaga Swadaya


R

si
Masyarakat dapat mengajukan Gugatan untuk kepentingan masyarakat antara
lain dalam perkara lingkungan dan perlindungan konsumen” Namun faktanya

ne
ng

PENGGUGAT sebagai Yayasan Perlindungan Konsumen / suatu organisasi


mengajukan gugatan untuk kepentingan Saudara Tarmin yang merupakan

do
gu

debitur TERGUGAT sehingga dapat dikatakan PENGGUGAT sebagai Yayasan


Perlindungan Konsumen / suatu organisasi hanya mengajukan gugatan
untuk kepentingan Individu semata dan bukan untuk kepentingan umum
In
A

masyarakat!
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 46 ayat (1) huruf c Undang-undang No.8
ah

lik

Tahun 1999, PENGGUGAT sebagai Yayasan Perlindungan Konsumen / suatu


organisasi hanya diberi wewenang untuk mengajukan gugatan ke
m

ub

persidangan, sedangkan untuk beracara dipersidangan PENGGUGAT


sebagai Yayasan Perlindungan Konsumen / suatu organisasi tetap
ka

berpedoman kepada Undang-undang No.18 Tahun 2003 tentang Advokat


ep

yang telah mencantumkan dengan jelas bahwa yang


ah

dapat beracara dipersidangan hanyalah Advokat yang telah diambil sumpahnya


R

dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi setempat jadi kalau Yayasan Amanat


es

Perjuangan Rakyat Malang (YAPERMA) akan beracara dipersidangan /


M

ng

pengadilan tidak dapat melakukannya sendiri, tapi harus diwakili oleh seorang
on

Advokat;
gu

Hal.12 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adminstrasi

R
Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan edisi 2007, halaman 53-54

si
yang bertindak sebagai Kuasa / Wakil dari Penggugat /Tergugat atau Pemohon,

ne
ng
seseorang harus memenuhi syarat-syarat antara lain adalah telah terdaftar
sebagai Advokat/Pengacara Praktek di Kantor Pengadilan Tinggi/Pengadilan
Negeri setempat atau secara khusus telah diizinkan untuk bersidang mewakili

do
gu
Penggugat /Tergugat dalam perkara tertentu, sedangkan dalam beracara di
pengadilan dalam perkara ini, PENGGUGAT tidak diwakili oleh

In
A
Advokat/Pengacara;
Selain itu, menurut M. Yahya Harahap, S.H., didalam bukunya yang berjudul
ah

Hukum Acara Perdata (Hal. 111 s.d 136), menyatakan bahwa “Yang berhak

lik
bertindak sebagai penggugat harus orang yang benar-benar memiliki
kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum. Keliru dan salah
am

ub
bertindak sebagai penggugat mengakibatkan gugatan mengandung cacat
formil. Cacat formil yang timbul atas kekeliruan atau kesalahan bertindak
ep
sebagai penggugat inilah dikatakan sebagai error in persona”. Dimana
k

apabila YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN


ah

RAKYAT MALANG masuk sebagai PENGGUGAT menandakan bahwa


R

si
PENGGUGAT bukan merupakan para pihak yang menyepakati dan
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Nomor : 9661901195, sehingga

ne
ng

PENGGUGAT tidak memiliki hak untuk meminta / menuntut kepada yang


terhormat Majelis Hakim dalam perkara a quo agar menyatakan Perjanjian

do
gu

Pembiayaan Nomor : 9661901195 batal demi hukum.

2. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS


In
A

CONSORTIUM)
2.1. Gugatan PENGGUGAT Kurang Pihak Karena Tidak Mengikutsertakan
ah

lik

PT. Mobil Mandiri Indonesia (untuk selanjutnya disebut sebagai “DEALER”)


2.2. DEALER sangat penting ditarik sebagai pihak dalam perkara ini karena
m

ub

PENGGUGAT di dalam Posita dan Petitum Gugatan PENGGUGAT


secara tegas meminta agar TERGUGAT mengembalikan UANG
ka

MUKA kepada PENGGUGAT. Sebagaimana yang telah PENGGUGAT


ep

sampaikan di dalam Posita Gugatan PENGGUGAT Point IV


ah

Kerugian Penggugat halaman 7, intinya menyatakan: “....PENGGUGAT


R

minta ganti kerugian materiil tersebut dengan nilai ganti ruginya


es

sebesar Rp. 120.562.500 … nilai nominal tersebut merupakan hasil dari


M

ng

perincian sebagai berikut : biaya uang muka sebesar


on

Rp.105.562.500,- …dst... ”
gu

Hal.13 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.3. Bahwa berdasarkan gugatan PENGGUGAT di atas, membuktikan

R
bahwa PENGUGAT megakui adanya Pembayaran uang muka dari

si
PENGGUGAT kepada DEALER, hal ini juga dibuktikan dengan adanya

ne
ng
kwitansi pembayaran uang muka dari PENGGUGAT kepada DEALER
bukan dibayarkan PENGGUGAT kepada TERGUGAT;

do
gu
2.4. Namun pada kenyataannya, PENGGUGAT tidak menarik DEALER
sebagai Pihak dalam perkara ini, sehingga pihak dalam perkara ini

In
A
TERBUKTI tidak lengkap dan tidak sempurna, maka Gugatan ini
menjadi kurang pihak (plurium litis consortium) dan cacat hukum
ah

dan PATUT UNTUK DITOLAK ATAU SETIDAK-TIDAKNYA TIDAK

lik
DAPAT DITERIMA.
am

ub
3. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)
3.1. Bahwa suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai Perbuatan Melawan
ep
Hukum apabila perbuatan tersebut memenuhi unsur-unsur sebagaimana
k

dimaksud dalam Pasal 1365 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata


ah

(“KUHPer”). Unsur-unsur yang harus dipenuhi adalah : adanya suatu


R

si
perbuatan dan perbuatan itu melawan hukum; adanya kesalahan dari
pelaku; adanya kerugian dari pihak korban; adanya hubungan kausal

ne
ng

antara perbuatan dengan kerugian;


Namun dalam Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT, PENGGUGAT

do
gu

tidak dapat membuktikan dan menjelaskan dengan rinci mengenai


pelanggaran-pelanggaran atas unsur mana sajakah yang dapat
dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang dilanggar oleh
In
A

TERGUGAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPer. Sudah


sepatutnya dan selayaknya, PENGGUGAT sebagai pihak yang
ah

lik

mengajukan Gugatan ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat


membuktikan dengan jelas unsur-unsur dari Perbuatan Melawan
m

ub

Hukum yang mana sajakah yang telah dilanggar oleh TERGUGAT.


Selain itu, PENGGUGAT sama sekali tidak dapat menguraikan terkait
ka

mengenai bukti-bukti surat yang sah dan akurat untuk menyatakan


ep

bahwa TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Dan yang


ah

lebih mengkhawatirkannya lagi, dalam posita-posita gugatannya,


R

PENGGUGAT tidak dapat menjelaskan dasar fakta ( fatelijke grond) dan


es

kerugian apa yang timbul atas Tindakan dan Perbuatan Melawan


M

ng

Hukum yang katanya dilakukan oleh TERGUGAT.


on
gu

Hal.14 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal di atas, maka terbukti dengan sangat terang dan jelas bahwa

R
Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT adalah Gugatan yang kabur dan

si
tidak jelas (obscuur libel). Dimana berdasarkan data rekapitulasi hutang

ne
ng
(statement of account) yang akan TERGUGAT buktikan pada sidang
pembuktian, TERGUGAT lah yang paling mengalami kerugian akibat perbuatan
PENGGUGAT. Hal tersebut dikarenakan, sejak angsuran ke 2 (dua) atau sejak

do
gu
bulan Januari 2020 tidak melaksanakan kewajibannya untuk melakukan
pembayaran angsuran kepada TERGUGAT. Bagaimana PENGGUGAT dapat

In
A
menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum,
sedangkan PENGGUGAT sendiri tidak memenuhi kewajibannya / Ingkar Janji /
ah

Wanprestasi atas pelaksanaan Perjanjian Pembiayaan Nomor : 9661901195.

lik
Sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yang berlaku, maka Gugatan
am

ub
yang kabur dan tidak jelas tersebut wajib untuk dinyatakan tidak dapat diterima.
Hal ini juga diperkuat oleh Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik
ep
Indonesia No. 195 K/AG/1994 tanggal 20 Oktober 1995 yang menyatakan:
k

“Menghadapi surat gugatan yang kabur (obscuur libel), maka Hakim menurut
ah

hukum acara, seharusnya memberikan putusan bahwa gugatan tersebut


R

si
dinyatakan tidak dapat diterima oleh pengadilan.” (Ali Boediarto, S.H.,
“Kompilasi Kaidah Hukum Putusan Mahkamah Agung”, Penerbit Swara Justitia :

ne
ng

2005 halaman 58).


Bahwa berdasarkan uraian dalil-dalil Eksepsi tersebut diatas, maka sudah

do
gu

seharusnya dan selayaknyalah serta sepatutnyalah Gugatan PENGGUGAT


ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet
Ontvankelijk Veklaard).
In
A

C. DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

DALAM KONVENSI
Bahwa dalil-dalil yang telah diuraikan Dalam Eksepsi menjadi bagian yang tidak
m

ub

terpisahkan dengan bagian Dalam Pokok Perkara Dalam Konvensi ini. Dan
TERGUGAT Dalam Konvensi MENOLAK dengan tegas dalil-dalil yang
ka

dikemukakan oleh PENGGUGAT Dalam Konvensi, kecuali hal-hal yang diakui


ep

secara tegas kebenarannya.


ah

1. HUBUNGAN HUKUM ANTARA SAUDARA TARMIN (PENGGUGAT) DAN


R

TERGUGAT DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN TELAH MEMENUHI


es

KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU


M

ng

DAN MERUPAKAN PERJANJIAN YANG SAH MENURUT HUKUM


on
gu

Hal.15 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.1. Bahwa PENGGUGAT yang diwakili oleh Yayasan Perlindungan

R
Konsumen / suatu organisasi tidak dapat membuktikan bahwa

si
YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN

ne
ng
RAKYAT MALANG memiliki hak / kapasitas bertindak untuk dan
atas nama Saudara Tarmin selaku Debitur TERGUGAT, sehingga
TERGUGAT tidak mengakui bahwa YAYASAN PERLINDUNGAN

do
gu KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG adalah
debitur TERGUGAT;

In
A
1.2. Bahwa pada tanggal 3 Desember 2019, Debitur atas nama Tarmin
ah

dan TERGUGAT telah sepakat, setuju dan menandatangani Perjanjian

lik
Pembiayaan Konsumen Nomor : 9661901195. (“Perjanjian
Pembiayaan”).
am

ub
1.3. Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT dalam poin I angka 1, 2, 4, dan
ep
5 halaman 2 gugatannya hanyalah berisi teori hukum yang telah
k

diketahui bersama, sehingga TERGUGAT tidak perlu menanggapi lebih


ah

lanjut;
R

si
1.4. Bahwa atas dalil PENGGUGAT dalam Poin I angka 3 halaman 2,

ne
ng

yang intinya menyatakan : “PENGGUGAT (TARMIN) adalah debitur PT.


Mandiri Tunas Finance… berdasarkan akta perjanjian pembiayaan

do
gu

dibawah tangan nomor : 9661901195 tertanggal 3 Desember 2019…


dst…” adalah benar sehingga Saudara Tarmin yang memiliki kapasitas
untuk melakukan gugatan ini bukan pihak lainya, dan apabila Saudara
In
A

Tarmin menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya di muka pengadilan


harus berpedoman pada Undang-Undang
ah

lik

No.18 Tahun 2003 tentang Advokat. Faktanya karena


m

ub

PENGGUGAT/Saudara Tarmin memberikan kuasa khusus untuk


mewakilinya di muka pengadilan kepada bukan Advokat maka
ka

TERGUGAT dengan sangat TEGAS keberatan dan menolaknya!!


ep
ah

1.5. Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT dalam poin II angka 1 halaman


R

2 gugatannya hanyalah berisi teori hukum yang telah diketahui


es

bersama, sehingga TERGUGAT tidak perlu menanggapi lebih lanjut;


M

ng

on

1.6. Bahwa atas dalil PENGGUGAT dalam Poin II angka 3 halaman 2,


yang intinya menyatakan : “PENGGUGAT (TARMIN) adalah debitur PT.
gu

Hal.16 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mandiri Tunas Finance… berdasarkan akta perjanjian pembiayaan

R
dibawah tangan nomor : 9661901195 tertanggal 3 Desember 2019…

si
dst…” adalah benar sehingga Saudara Tarmin yang memiliki kapasitas

ne
ng
untuk melakukan gugatan ini bukan pihak lainya, dan apabila Saudara
Tarmin menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya di muka pengadilan
harus berpedoman pada Undang-Undang No.18 Tahun 2003 tentang

do
gu Advokat. Faktanya karena PENGGUGAT/Saudara Tarmin
memberikan kuasa khusus untuk mewakilinya di muka pengadilan

In
A
kepada bukan Advokat maka TERGUGAT dengan sangat TEGAS
keberatan dan menolaknya!!
ah

1.7. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT

lik
dalam poin II angka 3 halaman 3 gugatannya, yang intinya
menyatakan : “Bahwa TERGUGAT adalah kreditur dari PENGGUGAT
am

ub
yang membuat perjanjian baku dan mencantumkan larangan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1999 sebagaimana dimaksud dalam pasal 18
ep
ayat (1) UUPK dalam Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen
k

dengancara yang melawan hukum” merupakan pernyataan yang salah,


ah

keliru dan tidak jelas, karena dalam gugatannya, PENGGUGAT secara


R

si
tidak jelas mengatakan bahwa TERGUGAT telah mencantumkan
klausula yang dilarang Undang-undang No 8 TH 1999 Tentang

ne
ng

Perlindungan Konsumen tapi tidak menjelaskan pasal atau


ketentuan yang telah dilanggar oleh TERGUGAT;

do
gu

Faktanya perjanjian pembiayaan konsumen yang telah disepakati oleh


Saudara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak mencantumkan
klausula-klausula yang dilarang dalam Undang-undang Nomor 8
In
A

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, khususnya Pasal 18


ayat (1) yang mengatur ketentuan pencantuman klausula baku.
ah

lik

Dalil PENGGUGAT sangat mengada-ada, karena PENGGUGAT lah


yang tidak memahami pengertian klausula baku yang dilarang oleh
m

ub

undang-undang, sehingga TERGUGAT dengan jelas dan tegas


menolak seluruh dalil PENGGUGAT tersebut!
ka

ep

1.8. Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT dalam poin III angka 1, 2, 3, 4, 5


ah

dan 6 halaman 3 sampai dengan 4 gugatannya hanyalah berisi teori


R

hukum yang telah diketahui bersama, sehingga TERGUGAT tidak perlu


es

menanggapi lebih lanjut;


M

ng

1.9. Fasilitas Pembiayaan yang diberikan TERGUGAT kepada Saudara


on

Tarmin sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Pembiayaan


gu

Hal.17 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konsumen Nomor 9661901195 yang telah disepakati dan disetujui Para

R
Pihak adalah:

si
a. Uraian Barang :

ne
ng
- Nama Kendaraan Bermotor : Toyota Innova All New Innova 2.4
V A/T Diesel
- Banyaknya Unit : 1 (satu) Unit

do
gu - Merk dan Jenis : Toyota / Minibus
- Nomor Rangka : MHFGB8EM7K0433423

In
A
- Nomor Mesin : 2GDC642864
- Nomor Polisi : A 1319 YK
ah

lik
- Tahun : 2019
- Warna : Hitam Metalik
am

ub
b. Fasilitas Pembiayaan :
- Harga Barang : Rp. 422.250.000,-
- Uang Muka : Rp. 105.562.500,-
ep
k

- Nilai Pembiayaan : Rp. 349.403.430,-


ah

c. Jangka Waktu :
R

si
- Jangka Waktu : 60 (enam puluh) bulan
d. Angsuran :

ne
ng

- Banyaknya Angsuran : 60 (enam puluh)


- Besar Angsuran/Bulan : Rp. 8.225.000,-

do
gu

- Pembayaran Setiap Tanggal : 3 (tiga)

1.10. Bahwa Perjanjian Pembiayaan yang telah disetujui dan


In
A

ditandatangani Saudara Tarmin dan TERGUGAT telah memenuhi


syarat-syarat sahnya perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ah

lik

1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer), sebagai berikut:


m

ub

Kesepakatan
Bahwa antara Saudara Tarmin dan TERGUGAT telah sepakat dan
ka

setuju terhadap seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian


ep

Pembiayaan, hal tersebut terbukti dengan telah


ah

ditandatanganinya Perjanjian Pembiayaan oleh Saudara Tarmin dan


R

TERGUGAT tanpa adanya tindakan paksaan dan penipuan. BAHKAN


es

SAUDARA TARMIN TELAH MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA


M

ng

UNTUK MELAKUKAN PEMBAYARAN ANGSURAN, MESKIPUN


on

HANYA SAMPAI ANGSURAN KE 1 (satu) SAJA.


gu

Hal.18 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Kecakapan Berbuat Menurut Hukum (Capacity)

si
Bahwa Para Pihak dalam Perjanjian Pembiayaan (Saudara Tarmin dan

ne
ng
TERGUGAT) adalah subjek hukum yang cakap dan sah untuk
membuat, melakukan atau menandatangani suatu Perikatan.
Perihal Tertentu

do
gu Bahwa syarat perihal tertentu dalam Perjanjian Pembiayaan telah
terpenuhi, yaitu pemberian fasiitas pembiayaan yang diberikan oleh

In
A
TERGUGAT kepada Saudara Tarmin untuk pembelian kendaraan
dengan spesifikasi sebagai berikut:
ah

lik
- Nama Kendaraan Bermotor : Toyota Innova All New Innova 2.4
V A/T Diesel
am

ub
- Banyaknya Unit : 1 (satu) Unit
- Merk dan Jenis : Toyota / Minibus
ep
- Nomor Rangka : MHFGB8EM7K0433423
k

- Nomor Mesin : 2GDC642864


ah

R
- Nomor Polisi : A 1319 YK

si
- Tahun : 2019

ne
ng

- Warna : Hitam Metalik

(untuk selanjutnya disebut “Objek Pembiayaan”).

do
gu

Kausa Yang Halal


Bahwa Perjanjian Pembiayaan yang telah disepakati dan
In
A

ditandatangani Saudara Tarmin dan TERGUGAT dibuat dengan itikad


baik serta dengan maksud dan tujuan yang sesuai dengan peraturan
ah

perundang-undangan yang berlaku, dan isi Perjanjian Pembiayaan


lik

tersebut tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum


(Pasal 1337 KUHPer).
m

ub

1.11. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum


Perdata, menyatakan :
ka

ep

“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-


ah

undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat


R

ditarik kembali selain dengan sepakat


es
M

kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-


ng

undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus


on

dilaksanakan dengan itikad baik.”


gu

Hal.19 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum

R
Perdata di atas, maka Perjanjian Pembiayaan Nomor : 9661901195

si
berlaku sebagai undang-undang dan wajib untuk ditaati dan

ne
ng
dilaksanakan oleh Saudara Tarmin maupun TERGUGAT sebagai para
pihak yang telah membuat dan menandatangani Perjanjian.

do
gu
2. INTEGRITAS SAUDARA TARMIN SEBAGAI DEBITUR ADALAH TIDAK
BAIK DAN TERBUKTI TELAH MELAKUKAN PERBUATAN INGKAR

In
A
JANJI (WANPRESTASI)
ah

2.1. Bahwa atas dalil PENGGUGAT dalam Poin IV angka 1, 2, 3 dan 4

lik
halaman 4, yang intinya menyatakan : “… Akta perjanjian pembiayaan
konsumen nomor 9661901195 tertanggal 3 desember 2019 yang telah
am

ub
ditandatangani tergugat dan penggugat dapat menimbulkan hubungan
antara Lembaga pembiayaan dengan debitur… dan akibat hukum
ep
dengan ditandatanganinya suatu perjanjian adalah mengikatnya
k

substansi perjanjian tersebut bagi para pihak yang menyepakatinya …


ah

dst…” adalah benar! Dalil tersebut jelas menyatakan PENGGUGAT


R

si
sendiri menyadari bahwa PENGGUGAT yakni Saudara Tarmin dan
TERGGUGAT jelas terikat dan masing-masing pihak memiliki Hak dan

ne
ng

Kewajiban. Namun Faktanya hanya TERGUGAT sendiri yang telah


menjalankan kewajibannya, hal tersebut dibuktikan dengan

do
gu

pembayaran pelunasan kendaraan yang dibeli PENGGUGAT kepada


Dealer dalam hal ini PT. Mobil Mandiri Indonesia sedangkan
PENGGUGAT yakni Saudara Tarmin lalai dalam melakukan
In
A

kewajibannya hal tersebut terbukti dengan tidak dilaksanakannya


kewajiban pembayaran angsuran sebanyak 7 (tujuh) angsuran. Jelaslah
ah

lik

perbuatan PENGGUGAT tersebut merupakan perbuatan cidera


janji/ingkar janji/wanprestasi;
m

ub

2.2. Bahwa terhadap dalil PENGGUGAT dalam poin IV angka 5 dan 6


halaman 4 s.d halaman 5 gugatannya hanyalah berisi teori hukum yang
ka

telah diketahui bersama, sehingga TERGUGAT tidak perlu menanggapi


ep

lebih lanjut;
ah

2.3. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT


R

dalam poin V huruf a halaman 5 sampai dengan halaman 6


es

gugatannya, yang intinya menyatakan : “ Bahwa inti dari gugatan PMH


M

ng

ini disebabkan TERGUGAT….. dalam membuat dan menandatangani


on

perjanjian pembiayaan Nomor : 9661901195… telah dengan sengaja


mencantumkan klausula yang dilarang pasal 18 ayat (1) huruf d dan
gu

Hal.20 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (2) undang-undang nomor 8 tahun 1999… dst…” adalah

R
pernyataan yang salah dan sangat keliru!!! PENGGUGAT terlihat

si
tidak memahami isi dari ketentuan pasal pasal 18 ayat (1) huruf d

ne
ng
dan ayat (2) undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen. Kemudian Dalil-dalil PENGGUGAT tidak disertai dengan
bukti yang jelas dan akurat serta Dalil-dalil PENGGUGAT dipenuhi

do
gu dengan kekeliruan dan ketidakjelasan! Karena dapat TERGUGAT
jelaskan berulang kali bahwa perjanjian pembiayaan konsumen yang

In
A
telah disepakati oleh TERGUGAT dan Saudara Tarmin tidak
mengandung klausula yang melanggar ketentuan sebagaimana
ah

dimaksud Pasal 18 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999

lik
tentang Perlindungan Konsumen. Dimana letak pencantuman
klausula yang dilarang Pasal 18 ayat (1) UU No. 8 Tahun 1999
am

ub
didalam perjanjian??? PENGGUGAT sendiri tidak dapat
menjelaskannya secara tegas dan jelas didalam gugatannya!!!
ep
Sehingga dalil PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT dapat
k

dikualifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum jelaslah


ah

SALAH dan KELIRU!! Karena dalam mendalilkan hal tersebut,


R

si
PENGGUGAT menafsirkan pencantuman kalusula baku yang
dilarang Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan

ne
ng

Konsumen dengan penafsiran sendiri yang ingiin menguntungkan


diri sendiri saja;

do
gu

Selanjutnya terhadap pemberian kuasa dari Saudara Tarmin kepada


TERGUGAT, sangat tidak jelas kuasa apa yang dimaksud oleh
PENGGUGAT. Apakah kuasa pembebanan jaminan fidusia atau kuasa
In
A

yang lain??? Selain itu pula harus diketahui oleh PENGGUGAT, bahwa
ketentuan dalam Pasal 18 ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor 8
ah

lik

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang


pemberian kuasa hanya mengatur terhadap barang yang DIBELI
m

ub

BUKAN PEMBIAYAAN seperti kegiatan usaha yang dijalankan oleh


TERGUGAT, yaitu memberikan Jasa Pembiayaan BUKAN Pembelian
ka

Atau Penjualan Barang, sehingga PENGGUGAT sangat keliru dalam


ep

memahami ketentuan dimaksud.


ah

Kemudian dalil-dalil PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT telah


R

mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat


es

atau tidak dapat di baca secara jelas sangatlah mengada-ada dan tidak
M

ng

benar! Bahwa setiap klausula dalam perjanjian pembiayaan konsumen


on

antara TERGUGAT dengan Saudara Tarmin jelaslah dapat di baca dan


pahami secara jelas, hal tersebut terbukti dengan telah di paraf dan
gu

Hal.21 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau tandatanganinya setiap halaman perjanjian yang telah di baca, di

R
pahami dan disetujui oleh Saudara Tarmin sendiri;

si
2.4. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT

ne
ng
dalam poin V huruf b halaman 6 sampai dengan halaman 7
gugatannya, yang intinya menyatakan : “ Bahwa perilaku tergugat
yang mencantumkan klausula baku dalam perjanjian yang dibuatnya

do
gu nampaknya tergugat sedang membuat undang-undang sendiri bukan
perjanjian…. Akibat pencantuman klausula baku tersebut perjanjian

In
A
dapat dinyatakan batal demi hukum…dst…” adalah pernyataan yang
salah dan keliru!! Kembali TERGUGAT sampaikan secara tegas dan
ah

jelas bahwa perjanjian pembiayaan konsumen yang telah disepakati

lik
oleh TERGUGAT dan Saudara Tarmin tidak ada satupun frasa yang
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 18 ayat (1)
am

ub
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen!! Selanjutnya antara Saudara Tarmin dan TERGUGAT
ep
telah sepakat dan setuju
k

terhadap seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Pembiayaan,


ah

hal tersebut terbukti dengan telah ditandatanganinya Perjanjian


R

si
Pembiayaan oleh Saudara Tarmin dan TERGUGAT tanpa adanya
tindakan paksaan dan penipuan, sehingga jelaslah Perjanjian

ne
ng

Pembiayaan Nomor 9661901195 sah dan mengikat para pihak;


2.5. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT

do
gu

dalam poin V huruf b halaman 6 sampai dengan halaman 7


gugatannya, yang menyatakan : “….. konsumen tidak nyaman dalam
menggunakan barang karena menjamurnya penagih utang liar
In
A

berwajah angker …dst…” adalah pernyataan yang sangat mengada-


ada dan patut di tolak!! Bagaimana mungkin PENGGUGAT protes
ah

lik

dengan adanya proses penagihan padahal secara nyata Saudara


Tarmin telah melakukan perbuatan Ingkar Janji / Cidera Janji /
m

ub

Wanprestasi karena tidak melakukan pembayaran angsuran selama 7


bulan kepada TERGUGAT! Penagihan pembayaran merupakan hak
ka

dari TERGUGAT sebagai Kreditur dari Saudara Tarmin berdasarkan


ep

perjanjian pembiayaan konsumen nomor 9661901195! Saudara Tarmin


ah

harusnya sudah mengetahui akibat hukum dari perbuatan Ingkar Janji /


R

Cidera Janji / Wanprestasi yang dilakukan. Tuduhan meneror dan


es

menak-nakuti adalah tuduhan serius yang harus dibuktikan


M

ng

kebenarannya oleh PENGGUGAT!! Karena TERGUGAT tidak pernah


on

menggunakan jasa penagihan liar! Jasa Penagihan yang bekerjasama


dengan TERGUGAT haruslah berbvadan hukum, memiliki sertifikasi
gu

Hal.22 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bekerjasama dengan TERGUGAT sesuai aturan dalam peraturan

R
jasa keuangan;

si
2.6. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT

ne
ng
dalam poin VI halaman 6 gugatannya, yang menyatakan : “…. Bahwa
perbuatan tergugat menyebabkan kerugian materiil.. biaya uang muka
sebesar Rp. 105.562.500…. biaya Transportasi Rpp. 15.000.000…

do
gu dst…” merupakan pernyataan yang salah dan tidak berdasar sehingga
harus TERGUGAT jelaskan dan tegaskan bahwa PENGGUGAT

In
A
melakukan pembelian 1 (satu) unit kendaraan Toyota Innova All New
Innova 2.4 V A/T Diesel, Tahun 2019, Hitam metalik, dengan nomor
ah

rangka: MHFGB8EM7K0433423dan Nomor Mesin: 2GDC642864

lik
kepada Dealer PT. Mandiri Mobil Indonesia dengan menggunakan
fasilitas pembiayaan konsumen milik TERGUGAT. Uang Muka yang
am

ub
disebutkan oleh PENGGUGAT dalam gugatannya diserahkan kepada
Dealer PT. Mandiri Mobil Indonesia yang kemudian pelunasan
ep
pembelian mobil tersebut dilunasi oleh TERGUGAT sebagai
k

Perusahaan Pembiayaan. Selanjutnya dapat TERGUGAT sampaikan


ah

bahwa jumlah uang muka yang dibayarkan Saudara Tarmin adalah Rp.
R

si
116.097.500 (seratus enam belas juta Sembilan puluh tujuh ribu lima
ratus rupiah) jumlah ini sangat jauh berbeda dari yang disampaikan

ne
ng

PENGGUGAT dalam gugatannya yaitu sejumlah Rp. 13.795.000 (tiga


belas juta tujuh ratus sembilah puluh lima ribu rupiah). Sehingga

do
gu

dengan sangat jelas dan akurat dapat dibuktikan uang muka yang
PENGGUGAT bayarkan adalah ke Dealer bukan ke TERGUGAT! Justru
selanjutnya TERGUGATlah yang melakukan pelunasan pembayaran
In
A

atas pembelian mobil tersebut! Yang menjadi sangat ironis,


PENGGUGAT yang diberikan fasilitas pembiayaan oleh TERGUGAT,
ah

lik

lalu tidak
melakukan kewajiban pembayaran angsuran, dan saat ini melakukan
m

ub

gugatan ganti kerugian dengan dasar yang tidak jelas! Sehingga jelas
dan terang gugatan ini bertujuan untuk menguntungkan PENGGUGAT
ka

pribadi saja;
ep

2.7. Bahwa benar Saudara Tarmin merupakan debitur TERGUGAT yang


ah

terikat dalam Perjanjian Hutang Piutang dengan TERGUGAT selaku


R

krediturnya dengan nomor perjanjian pembiayaan konsumen


es

9661901195;
M

ng

2.8. Bahwa Fasilitas Pembiayaan atau Nilai Pembiayaan yang diberikan


on

TERGUGAT kepada Saudara Tarmin adalah sebesar Rp.


349.403.430,- (tiga ratus empat puluh Sembilan juta empat ratus tiga
gu

Hal.23 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ribu empat ratus tiga puluh rupiah), dimana fasilitas pembiayaan

R
tersebut belum ditambah Bunga Flat 8,35 % per tahun yang harus

si
diangsur oleh Saudara Tarmin kepada TERGUGAT selama 60 (enam

ne
ng
puluh) kali/bulan.
Sehingga dengan demikian Saudara Tarmin telah BERHUTANG
(Pokok Hutang + Bunga) kepada TERGUGAT sebesar Rp.

do
gu 495.300.000,- (empat ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus ribu
rupiah) dengan kewajiban pembayaran angsuran sebesar Rp.

In
A
8.255.000,- (delapan juta dua ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan
wajib dibayar oleh Saudara Tarmin pada tanggal 3 setiap bulannya
ah

selama 60 (enam puluh) kali/bulan;

lik
2.9. Bahwa berdasarkan data report statement of account (rekapitulasi
hutang) yang TERGUGAT miliki dan akan diberikan pada saat acara
am

ub
sidang pembuktian, Saudara Tarmin dengan itikad tidak baik HANYA
melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran angsuran
ep
pada masa angsuran ke 1 (satu) saja. Sehingga, sejak Januari 2020 /
k

angsuran ke 2 hingga saat ini, Saudara Tarmin Sudah Tidak Lagi


ah

Melaksanakan Kewajibannya Untuk Melakukan Pembayaran


R

si
Angsuran Atas Seluruh Hutang-Hutangnya Sebagaimana Yang
Telah Disepakatinya Dalam Perjanjian, Atau Dengan Kata Lain

ne
ng

Saudara Tarmin Telah Melakukan Keterlambatan dan/atau


Penunggakan Kewajiban Pembayaran Angsuran Selama 7 (tujuh)

do
gu

BULAN;
2.10. Bahwa terhadap perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) yang Saudara
Tarmin lakukan, TERGUGAT dengan itikad baik telah beberapa kali
In
A

berupaya untuk memperingatkan Saudara Tarmin agar segera


melaksanakan kewajibannya, yaitu :
ah

lik

a. Menghubungi Saudara Tarmin melalui tele coll (Telepon);


b. Mengunjungi domisili Saudara Tarmin sesuai dengan alamat yang
m

ub

tertuang dalam Perjanjian;


c. Mengirimkan Surat Peringatan Pertama nomor 966202001000011;
ka

d. Mengirimkan Surat Peringatan Terakhir nomor 966


ep

SPT202001000019
ah

2.11. Bahwa Saudara Tarmin dalam Sidang Mediasi yang dihadiri oleh
R

Hakim Mediator, PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak memiliki itikad


es

baik untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam perkara ini


M

ng

secara damai dan atau win – win solution, karena dalam proses mediasi
on

PENGGUGAT tidak mau melakukan negosiasi apapun dan meminta


langsung ke pokok perkara saja;
gu

Hal.24 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutrnya dalam pelaksanaan sidang, Saudara Tarmin sangat tidak

R
kooperatif khususnya dalam komitmen menghadiri sidang, karena

si
dalam sidang pemanggilan para pihak, Saudara Tarmin telah 7 (tujuh)

ne
ng
tidak hadir memenuhi panggilan persidangan;
Hal tersebut menunjukan tidak adanya itikad baik dari Saudara
Tarmin/ PENGGUGAT!!!;

do
gu 2.12. Bahwa yang sangat amat ironis, Saudara Tarmin yang secara
nyata telah melakukan perbuatan Ingkar Janji / Wanprestasi,

In
A
TERNYATA MASIH INGIN MENDAPATKAN GANTI RUGI MATERIIL &
IMMATERIIL, dan kemudian TANPA RASA MALU PULA, Saudara
ah

Tarmin yang telah dibantu oleh TERGUGAT agar dapat mendapatkan

lik
fasilitas pembiayaan untuk memiliki kendaraan yang diinginkan, malah
mengajukan gugatan kepada TERGUGAT, dan menganggap
am

ub
TERGUGAT sebagai pihak yang telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum;
ep
2.13. Bahwa berkenaan dengan fakta yang diuraikan diatas, maka terbukti
k

secara sah dan meyakinkan, bahwa Saudara Tarmin tidak memiliki


ah

integritas yang baik selaku debitur yang patut dilindungi oleh Hukum,
R

si
padahal seharusnya Saudara Tarmin sebagai debitur/konsumen
“Wajib Beritikad Baik Dalam Melakukan Transaksi Pembelian

ne
ng

Barang dan/atau Jasa” (vide. Psl. 5 huruf (b) UU No. 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen).

do
gu

Oleh karena hal-hal tersebut di atas, maka sudah sepatutnya dan


selayaknya Yang Mulia Majelis Hakim MENOLAK gugatan yang diajukan
oleh PENGGUGAT. Hal tersebut dikarenakan, pada prinsipnya Gugatan
In
A

PENGGUGAT ini hanyalah sebagai bukti itikad tidak baik dari


PENGGUGAT / Saudara Tarmin untuk mencari keuntungan pribadi
ah

lik

semata, tanpa memperhatikan dan melaksanakan kewajibannya


berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang telah disepakati dan
m

ub

disetujui oleh Saudara Tarmin dan TERGUGAT.


3. TERGUGAT TIDAK DAPAT DIKATAKAN TELAH MELAKUKAN
ka

PERBUATAN MELAWAN HUKUM, SEDANGKAN PERJANJIAN


ep

PEMBIAYAAN TERSEBUT DISEPAKATI DAN DITANDATANGANI OLEH


ah

SAUDARA TARMIN
R

3.1. Bahwa pengaturan soal Perbuatan Melawan Hukum diatur dalam pasal
es

1365 KUHPerdata, sebagai berikut :


M

ng

“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian


on

kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu


karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”.
gu

Hal.25 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bahwa pasal 1365 KUHPerdata memiliki unsur-unsur : adanya suatu

si
perbuatan; perbuatan itu melawan hukum; adanya kesalahan dari

ne
ng
pelaku; adanya kerugian dari pihak korban; adanya hubungan kausal
antara perbuatan dengan kerugian.
3.2. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil-dalil PENGGUGAT

do
gu dalam gugatannya, dimana berdasarkan fakta-fakta yang TERGUGAT
miliki dan ketahui, yaitu sebagai berikut :

In
A
3.2.1. Bahwa Saudara Tarmin SENDIRI yang mengajukan permohonan
untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari TERGUGAT untuk
ah

melakukan pembelian atas kendaraan bermotor roda empat

lik
secara kredit (mengangsur);
3.2.2. Bahwa setelah permohonan Saudara Tarmin sebagaimana
am

ub
dimaksud diatas disetujui, TERGUGAT telah melakukan proses
analisa kredit, termasuk namun tidak terbatas pada proses
ep
survey, verifikasi data dan konfirmasi kepada Saudara Tarmin;
k

3.2.3. Bahwa pada saat proses survey, verifikasi dan konfirmasi,


ah

Saudara Tarmin telah diberikan penjelasan oleh pegawai


R

si
TERGUGAT mengenai jumlah uang yang akan PENGGUGAT
pinjam serta TELAH MENYETUJUI seluruh syarat-syarat

ne
ng

pembiayaan dan TELAH MEMBACA seluruh isi perjanjian yang


dituangkan dalam Perjanjian Pembiayaan. Persetujuan

do
gu

PENGGUGAT kemudian dinyatakan dengan pembubuhan tanda


tangan dalam Perjanjian Pembiayaan tersebut dan Saudara
Tarmin juga telah melaksanakan kewajibannya untuk melakukan
In
A

pembayaran angsuran, meski hanya sampai angsuran ke 1 (satu)


saja;
ah

lik

3.2.4. Bahwa berdasarkan bukti pembayaran yang akan dibuktikan oleh


TERGUGAT dalam sidang pembuktian, TERGUGAT LAH YANG
m

ub

TELAH MELAKUKAN PELUNASAN ATAS PEMBELIAN OBJEK


PEMBIAYAAN YANG DIMAKSUD KEPADA DEALER. Dengan
ka

telah dilunasinya pembelian Objek Pembiayaan oleh


ep

TERGUGAT, Saudara Tarmin telah menerima kendaraan


ah

tersebut dan kemudian menguasai, memakai dan menikmati


R

secara ekonomi;
es

3.2.5. Bahwa Saudara Tarmin hanya melakukan 1 (satu) kali


M

ng

pembayaran angsuran atas seluruh hutangnya kepada


on

TERGUGAT, dan selanjutnya selama 7 (tujuh) bulan, Saudara


Tarmin tetap menguasai, memakai dan menikmati secara
gu

Hal.26 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ekonomi kendaraan tersebut tanpa melaksanakan kewajibannya

R
untuk melakukan pembayaran angsuran kepada TERGUGAT, hal

si
tersebut tidak dapat dibantah oleh PENGGUGAT dihadapan

ne
ng
Hakim Mediator pada saat sidang mediasi;
3.2.6. Bahwa dengan telah dilakukannya kewajiban PENGGUGAT
untuk melakukan pembayaran atas 1 (satu) angsuran kepada

do
gu TERGUGAT SECARA SADAR DAN ATAS KEMAUANNYA
SENDIRI, maka PENGGUGAT mengakui adanya hubungan

In
A
hukum yang menimbulkan hak dan kewajiban terhadap para
pihak (in casu Saudara Tarmin dan TERGUGAT);
ah

Apakah ini yang dimaksudkan kerugian yang dialami Saudara

lik
Tarmin? Apakah ini tindakan dan perbuatan TERGUGAT yang
dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum? Sedangkan
am

ub
Saudara Tarmin tetap menguasai kendaraan dan menikmatinya
tanpa membayar angsuran kepada TERGUGAT SELAMA 7
ep
BULAN!!! Jadi dalam hal ini, siapakah yang dirugikan? Tentunya
k

TERGUGAT.
ah

3.3. Bahwa berkaitan dengan fakta-fakta yang telah disebutkan


R

si
TERGUGAT, dan dihubungkan dengan unsur-unsur perbuatan
melawan hukum, maka sudah sangat terang dan jelas, selain tidak ada

ne
ng

satupun unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum yang dilanggar oleh


TERGUGAT, hubungan hukum yang terjadi antara Saudara Tarmin

do
gu

dengan TERGUGAT menimbulkan KERUGIAN TERHADAP


TERGUGAT! Hal tersebut dikarenakan PENGGUGAT tidak
melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran
In
A

angsuran kepada TERGUGAT, sedangkan TERGUGAT telah


melakukan pelunasan pembayaran atas Objek Pembiayaan kepada
ah

lik

Dealer;
Hal ini tentu tidak mungkin dapat dibantah oleh Penggugat !!!
m

ub

Sehingga semua dalil-dalil PENGGUGAT yang menyatakan


TERGUGAT telah melakukan mencantumkan klausula baku yang
ka

dilarang Undang-undang haruslah ditolak!


ep

4. OBJEK PEMBIAYAAN TELAH DIJAMINKAN SEBAGAI JAMINAN


ah

FIDUSIA SEHINGGA MEMILIKI KEKUATAN EKSEKUTORIAL


R

4.1. Bahwa Objek Pembiayaan dalam Perkara a quo telah dijaminkan


es

dengan Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Akta Jaminan


M

ng

Fidusia Nomor : 15, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat oleh Notaris
on

Pieter Tamba Simbolon, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, dan


telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia pada Kementerian
gu

Hal.27 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Banten, berdasarkan

R
Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W.12.00581547.AH.05.01, tanggal 3

si
Desember 2019;

ne
ng
4.2. Bahwa Pasal 15 ayat (2) dan Penjelasan Pasal 15 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia menyatakan :

do
gu Pasal 15 Ayat (2) :
“Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

In
A
mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.”
ah

lik
Penjelasan Pasal 15 ayat (2) :
“Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan "Kekuatan
am

ub
Eksekutorial" adalah LANGSUNG DAPAT DILAKSANAKAN tanpa
melalui pengadilan dan bersifat final serta mengikat para pihak
ep
untuk melaksanakan putusan tersebut.”
k
ah

4.3. Sehingga berdasarkan Pasal 15 ayat (2) Jo Pasal 29 ayat (1) huruf (a)
R

si
Jo Pasal 30 Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan
Fidusia, sangat jelas menyatakan TERGUGAT SELAKU PENERIMA

ne
ng

FIDUSIA DAPAT/BERHAK UNTUK MELAKUKAN EKSEKUSI ATAS


OBJEK PEMBIAYAAN DAN/ATAU OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG

do
gu

DIKUASAI OLEH SAUDARA TARMIN SELAKU PEMBERI FIDUSIA,


HAL TERSEBUT DIKARENAKAN SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA
NOMOR : W.12.00581547.AH.05.01, tanggal 3 Desember 2019
In
A

BERSIFAT FINAL DAN MEMPUNYAI KEKUATAN EKSEKUTORIAL


YANG SAMA DENGAN PUTUSAN PENGADILAN;
ah

lik

Bahwa dengan demikian, atas dalil-dalil PENGGUGAT seperti yang terurai


panjang lebar dalam gugatannya, yang mengatakan bahwa tindakan dan
m

ub

perbuatan TERGUGAT telah melanggar serta memenuhi unsur Perbuatan


Melawan Hukum sehingga menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT Menjadi
ka

Tidak Masuk Akal Dan Tidak Berdasarkan Hukum. Dalil Yang Demikian
ep

Patut Untuk DITOLAK.


ah

DALAM REKONVENSI
R

Bahwa dalil-dalil yang telah diuraikan Dalam Eksepsi dan Jawaban, serta Dalam
es

Pokok Perkara Dalam Konvensi, menjadi bagian yang tidak terpisahkan


M

ng

(Integral) dengan dalil-dalil yang dikemukakan Dalam Rekonvensi ini.


on

Bahwa dengan ini PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI


mengajukan Gugatan Rekonvensi kepada Sudara Tarmin sebagai TERGUGAT
gu

Hal.28 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI, dengan alasan-alasan sebagai

R
berikut :

si
1. Bahwa Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT

ne
ng
KONVENSI) merupakan debitur PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT
KONVENSI yang terikat dalam Perjanjian Hutang Piutang dengan
PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI selaku krediturnya

do
gu dengan nomor perjanjian pembiayaan konsumen 9661901195 (selanjunya
disebut sebagai “Perjanjian Pembiayaan”);

In
A
Adapun Fasilitas Pembiayaan yang diberikan PENGGUGAT REKONVENSI /
TERGUGAT KONVENSI kepada Saudara Tarmin (TERGUGAT
ah

REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) sebagaimana dimaksud dalam

lik
Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 9661901195 yang telah disepakati
dan disetujui Para Pihak adalah:
am

ub
a. Uraian Barang :
- Nama Kendaraan Bermotor : Toyota Innova All New Innova 2.4
ep
V A/T Diesel
k

- Banyaknya Unit : 1 (satu) Unit


ah

- Merk dan Jenis : Toyota / Minibus


R

si
- Nomor Rangka : MHFGB8EM7K0433423

ne
- Nomor Mesin : 2GDC642864
ng

- Nomor Polisi : A 1319 YK


- Tahun : 2019

do
gu

- Warna : Hitam Metalik


b. Fasilitas Pembiayaan :
In
A

- Harga Barang : Rp. 422.250.000,-


- Uang Muka : Rp. 105.562.500,-
ah

lik

- Nilai Pembiayaan : Rp. 349.403.430,-


c. Jangka Waktu :
- Jangka Waktu : 60 (enam puluh) bulan
m

ub

d. Angsuran :
ka

- Banyaknya Angsuran : 60 (enam puluh)


ep

- Besar Angsuran/Bulan : Rp. 8.225.000,-


ah

- Pembayaran Setiap Tanggal : 3 (tiga)


R

es

2. Bahwa Fasilitas Pembiayaan atau Nilai Pembiayaan yang diberikan


M

ng

PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI kepada Saudara


on

Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) adalah


sebesar Rp. 349.403.430,- (tiga ratus empat puluh Sembilan juta empat
gu

Hal.29 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus tiga ribu empat ratus tiga puluh rupiah), dimana fasilitas pembiayaan

R
tersebut belum ditambah Bunga Flat 8,35 % per tahun yang harus diangsur

si
oleh Saudara Tarmin kepada TERGUGAT selama 60 (enam puluh)

ne
ng
kali/bulan.
Sehingga dengan demikian Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI /
PENGGUGAT KONVENSI) telah BERHUTANG (Pokok Hutang + Bunga)

do
gu kepada PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI sebesar
Rp. 495.300.000,- (empat ratus sembilan puluh lima juta tiga ratus ribu

In
A
rupiah) dengan kewajiban pembayaran angsuran sebesar Rp. 8.255.000,-
(delapan juta dua ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan wajib dibayar oleh
ah

Saudara Tarmin pada tanggal 3 setiap bulannya selama 60 (enam puluh)

lik
kali/bulan;
3. Bahwa berdasarkan data report statement of account (rekapitulasi hutang)
am

ub
yang PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI miliki dan
akan diberikan pada saat acara sidang pembuktian, Saudara Tarmin
ep
(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) dengan itikad
k

tidak baik HANYA melaksanakan kewajibannya untuk melakukan


ah

pembayaran angsuran pada masa angsuran ke 1 (satu) saja. Sehingga,


R

si
sejak Januari 2020 / angsuran ke 2 hingga saat ini, Saudara Tarmin
(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) Sudah Tidak

ne
ng

Lagi Melaksanakan Kewajibannya Untuk Melakukan Pembayaran


Angsuran Atas Seluruh Hutang-Hutangnya Sebagaimana Yang Telah

do
gu

Disepakatinya Dalam Perjanjian, Atau Dengan Kata Lain Saudara


Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) Telah
Melakukan Keterlambatan dan/atau Penunggakan Kewajiban
In
A

Pembayaran Angsuran Selama 7 (tujuh) BULAN;


4. Bahwa terhadap perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) yang Saudara
ah

lik

Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) lakukan,


PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI dengan itikad baik
m

ub

telah beberapa kali berupaya untuk memperingatkan Saudara Tarmin


(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) agar segera
ka

melaksanakan kewajibannya, yaitu :


ep

a. Menghubungi Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI /


ah

PENGGUGAT KONVENSI)melalui tele coll (Telepon);


R

b. Mengunjungi domisili Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI /


es

PENGGUGAT KONVENSI) sesuai dengan alamat yang tertuang


M

ng

dalam Perjanjian;
on

c. Mengirimkan Surat Peringatan Pertama nomor 966202001000011;


gu

Hal.30 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Mengirimkan Surat Peringatan Terakhir nomor 966

R
SPT202001000019;

si
5. Bahwa yang sangat amat ironis, Saudara Tarmin (TERGUGAT

ne
ng
REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) yang secara nyata telah
melakukan perbuatan Ingkar Janji / Wanprestasi, TERNYATA MASIH INGIN
MENDAPATKAN GANTI RUGI MATERIIL & IMMATERIIL, dan kemudian

do
gu TANPA RASA MALU PULA, Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI /
PENGGUGAT KONVENSI) yang telah dibantu oleh PENGGUGAT

In
A
REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI agar dapat mendapatkan fasilitas
pembiayaan untuk memiliki kendaraan yang diinginkan, malah mengajukan
ah

gugatan kepada

lik
PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI, dan menganggap
PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI sebagai pihak yang
am

ub
telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta Hukum tersebut di atas, dan bukti-bukti yang
ep
ada, sangat jelas dan terbukti bahwa Saudara Tarmin(TERGUGAT
k

REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI telah melakukan perbuatan


ah

INGKAR JANJI / WANPRESTASI;


R

si
7. Bahwa Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT
KONVENSI), sampai dengan tanggal Eksepsi dan Jawaban serta Gugatan

ne
ng

Rekonvensi ini, tetap dalam keadaan menunggak pembayaran angsuran


selama 7 (TUJUH) BULAN, sehingga nyata dan terbukti bahwa Saudara

do
gu

Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) dapat


dikualifikasikan telah melakukan perbuatan INGKAR JANJI /
WANPRESTASI dalam melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud
In
A

dalam Perjanjian Pembiayaan;


8. Bahwa oleh karena adanya Perbuatan INGKAR JANJI / WANPRESTASI
ah

lik

yang dilakukan oleh Saudara Tarmin sebagaimana dimaksud diatas, maka


PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI telah mengalami
m

ub

kerugian berupa ;
a. Kerugian Materiil :
ka

Dengan tidak dilakukannya pembayaran angsuran oleh Saudara Tarmin


ep

(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI), maka


ah

PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI sampai dengan


R

tanggal 19 Juli 2020 telah mengalami kerugian sebesar :


es
M

ng

N Keterangan Jumlah
on

o
1. Total Angsuran Tertunggak (angsuran/bulan Rp. 487.045.000,-
gu

Hal.31 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikalikan dengan jumlah tenor yang belum

R
dibayar TERGUGAT REKONVENSI /

si
PENGGUGAT KONVENSI)

ne
ng
(Rp.8.255.000,- x 59)
2. Denda Keterlambatan Rp. 17.152.300,-
JUMLAH Rp. 504.197.300,-

do
gu a. Kerugian Immaterill :
Dengan adanya gugatan ini, PT Mandiri Tunas Finance mengalami

In
A
kerugian immaterill, yang didasari oleh gugatan Saudara
Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) dalam
ah

lik
huruf b halaman 6 menyatakan bahwa PT Mandiri Tunas Finance
menggunakan penagih hutang liar berwajah angker yang dengan paksa
merampas kendaraan dari tangan konsumen atau masyarakat yang
am

ub
dimana hal tersebut dapat mengakibatkan reputasi perusahaan menurun.
Kerugian ini dapat dinilai dengan uang sebesar Rp 100.000.000.000,-
ep
(seratus milyar rupiah)
k

11. Bahwa kerugian materiil yang harus dibayarkan oleh Saudara


ah

Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) adalah


R

si
total pelunasan dari tunggakan angsuran yang belum dibayarkan. Bahwa PT
MANDIRI TUNAS FINANCE sebagai PENGGUGAT REKONVENSI /

ne
ng

TERGUGAT KONVENSI telah kehilangan kepercayaan kepada Saudara


Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) untuk

do
gu

dapat melakukan kewajiban pembayaran karena sesuai data yang ada,


Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI)
telah melanggar ketentuan Lampiran Perjanjian Pembiayaan yang dimuat
In
A

dalam :
a. Pasal 4 huruf a yaitu :
ah

lik

“Fasilitas pembiayaan yang telah diterima oleh debitur harus


m

ub

dikembalikan kepada kreditur dengan cara pembayaran angsuran


dan/atau jumlah terutang secara lunas dan tepat waktu sesuai
ka

dengan perjanjian pembiayaan dan debitur dengan ini tidak dapat


ep

menggunakan alas an apapun untuk menunda pembayaran atau


ah

membuat permohonan penjadwalan kembali pembayaran atas


R

peristiwa-peristiwa yang terjadi pada debitur”


es
M

ng

b. Pasal 9 huruf a ayat 1 yaitu :


on

Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam jangka waktu sebagaimana


disebutkan dalam perjanjian pembiayaan, …dst..., dalam hal ini seluruh
gu

Hal.32 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jumlah terhutang yang Timbul kepada kreditur menjadi wajib dibayar

R
untuk seketika dan sekaligus yaitu dalam hal debitur lalai dan/atau

si
wanprestasi atau terjadi salah satu kerjadian dibawah ini :

ne
ng
“(1) Debitur tidak melakukan pembayaran angsuran dan/atau
apabila terdapat pembayaran angsuran yang lebih kecil atau kurang

do
gu dari jumlah angsuran yang seharusnya dibayarkan kepada kreditur
berdasarkan perjanjian pembiayaan, hal mana cukup dibuktikan

In
A
dengan lewat waktunya saja”
12. Bahwa apabila Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI /
ah

PENGGUGAT KONVENSI) tidak mampu dan atau tidak mau untuk

lik
melakukan pembayaran kerugian materiil kepada PT MANDIRI TUNAS
FINANCE sebagai PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI
am

ub
maka Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT
KONVENSI) harus bersedia menyerahkan Objek Pembiayaan dan atau
ep
Objek Jaminan Fidusia berupa 1 (satu) unit kendaraan Toyota Innova All
k

New Innova 2.4 V A/T Diesel, Tahun 2019, Hitam metalik, dengan nomor
ah

rangka: MHFGB8EM7K0433423dan Nomor Mesin: 2GDC642864 kepada PT


R

si
MANDIRI TUNAS FINANCE sebagai PENGGUGAT REKONVENSI /
TERGUGAT KONVENSI sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam :

ne
ng

a. Pasal 30 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan


Fidusia :

do
gu

“Pemberi fidusia wajib menyerahkan Benda yang menjadi objek


Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi Jaminan
Fidusia”
In
A

13. Bahwa agar Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT


KONVENSI) menjalankan Putusan, maka PENGGUGAT REKONVENSI /
ah

lik

TERGUGAT KONVENSI memohon kepada Yang Mullia Majelis Hakim yang


memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat menghukum Saudara
m

ub

Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) untuk


dapat membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
ka

juta rupiah) setiap hari kepada PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT


ep

KONVENSI atas kelalaian Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI /


ah

PENGGUGAT KONVENSI) dalam melaksanakan isi dari Putusan


R

Pengadilan Negeri dalam perkara ini;


es

14. Bahwa tanggapan oleh PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT


M

ng

KONVENSI atas gugatan Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI /


on

PENGGUGAT KONVENSI), serta Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh


PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI kepada
gu

Hal.33 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI, dengan dasar

R
bukti-bukti yang akan PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT

si
KONVENSI buktikan di depan Yang Mulia Majelis Hakim pada agenda

ne
ng
sidang pembuktian;
15. Bahwa berdasarkan bukti-bukti otentik yang tidak dapat disangkal lagi
kebenarannya, oleh karenanya sangatlah beralasan kalau PENGGUGAT

do
gu REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI mohon ke hadapan Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan

In
A
untuk memutuskan dengan Putusan yang serta merta dan dapat dijalankan
lebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad) walaupun diadakan perlawanan
ah

banding maupun kasasi;

lik
Maka, berdasarkan hal-hal, alasan-alasan, dasar-dasar dan fakta-fakta hukum
tersebut di atas, PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI / PT
am

ub
MANDIRI TUNAS FINANCE memohon dengan segala hormat ke hadapan Yang
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini, kiranya berkenan
ep
memutus dengan Putusan amarnya sebagai berikut :
k

1. DALAM EKSEPSI
ah

1.1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi dari TERGUGAT untuk seluruhnya;


R

si
1.2. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

ne
ng

Verklaard).
2. DALAM POKOK PERKARA

do
gu

2.1. DALAM KONVENSI


2.1.1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima
In
A

(Niet Onvankelijke Verklaard);


2.1.2. Menyatakan Bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor :
ah

lik

9661901195, tanggal 3 Desember 2019, yang telah dibuat,


disepakati dan ditandatangani Saudara Tarmin dan TERGUGAT
m

ub

dibuat dengan itikad baik serta dengan maksud dan tujuan yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan isi
ka

Perjanjian Pembiayaan tersebut tidak bertentangan dengan


ep

kesusilaan dan ketertiban umum;


ah

2.1.3. Menyatakan Sahnya Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor :


R

9661901195, tanggal 3 Desember 2019, yang telah dibuat,


es

disepakati dan ditandatangani oleh TERGUGAT dan Saudara


M

ng

Tarmin/ PENGGUGAT
on

2.1.4. Menghukum Saudara Tarmin/ PENGGUGAT untuk membayar


segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
gu

Hal.34 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2.2. DALAM REKONVENSI

si
2.2.1. Menerima Gugatan Rekonvensi dari PENGGUGAT REKONVENSI

ne
ng
untuk seluruhnya;
2.2.2. Menyatakan perbuatan Saudara Tarmin/ TERGUGAT
REKONVENSI yang tidak melakukan kewajiban pembayaran kepada

do
gu PENGGUGAT REKONVENSI adalah merupakan Perbuatan
INGKAR JANJI / WANPRESTASI atau Cidera Janji terhadap

In
A
Pelaksanaan atau Pemenuhan Kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor : 9661901195,
ah

tanggal 3 Desember 2019;

lik
2.2.3. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti
kerugian materiil sebesar sebesar Rp. 504.197.300,- (lima ratus
am

ub
empat juta seratus Sembilan puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah)
yang terdiri atas total angsuran tertunggak sebesar Rp.
ep
487.045.000,- (empat ratus delapan puluh tujuh juta empat puluh
k

lima ribu rupiah) dan Denda keterlambatan pembayaran angsuran,


ah

yaitu sebesar Rp. 17.152.300,- ( tujuh belas juta serratus lima


R

si
puluh dua ribu tiga ratus rupiah) kepada PENGGUGAT
REKONVENSI secara tunai dan sekaligus sejak Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membacakan Putusan dalam


Perkara ini;

do
gu

2.2.4. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk menyerahkan 1


(satu) unit kendaraan Toyota Innova All New Innova 2.4 V A/T Diesel,
Tahun 2019, Hitam metalik, dengan nomor rangka:
In
A

MHFGB8EM7K0433423dan Nomor Mesin: 2GDC642864 kepada PT


MANDIRI TUNAS FINANCE sebagai PENGGUGAT REKONVENSI /
ah

lik

TERGUGAT KONVENSI;
2.2.5. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti
m

ub

kerugian immaterill sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyar


rupiah) secara tunai dan sekaligus sejak Majelis Hakim Pengadilan
ka

Negeri Jakarta Pusat membacakan Putusan dalam Perkara ini;


ep

2.2.6. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar uang


ah

paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)


R

setiap hari kepada PENGGUGAT REKONVENSI atas kelalaiannya


es

melaksanakan isi dari Putusan Pengadilan Negeri dalam perkara ini;


M

ng

2.2.7. Memutuskan dengan Putusan yang serta merta dan dapat dijalankan
on

terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad) walaupun diadakan


perlawanan banding maupun kasasi
gu

Hal.35 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.2.8. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar segala

R
biaya yang timbul dalam perkara ini.

si
Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan

ne
ng
mengadili perkara ini berpendapat lain, maka mohon keadilan yang seadil-
adilnya (ex aquo et bono).
Menimbang, bahwa atas Eksepsi dalam Jawaban Tergugat tersebut diatas,

do
gu
Penggugat telah mengajukan Repliknya pada persidangan tanggal 30 Juli 2020
dan atas Replik tersebut, Tergugat telah mengajukan Dupliknya pada persidangan

In
A
tanggal 06 Agustus 2020 ;
Menimbang, bahwa untuk ringkasnya Putusan ini, selengkapnya mengenai
ah

perdebatan replik dan duplik tersebut telah dicatat dalam Berita Acara

lik
Pemeriksaan Perkara ini dan cukup dianggap telah termuat di dalam duduk
perkaranya, untuk itu maka hal-hal yang termuat dalam berita acara persidangan
am

ub
selengkapnya dianggap tercantum dalam putusan ini ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, pada
ep
persidangan yang telah ditentukan, di depan sidang Penggugat telah mengajukan
k

bukti surat yang bermaterai cukup, dan diberi tanda sebagai Bukti P – 1 sampai
ah

dengan Bukti P – 10, yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
1. Bukti P-1 : Foto Copy SK Pengangkatan Pengurusan Lembaga
Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat

ne
ng

( LPKSM ) Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat


Malang ( YAPERMA ) yang bersidang di PN.jak-sel

do
gu

dengan menggunakan hak gugat organisasi;


2. Bukti P-2 A dan B : Foto copy Buku II MA-RI Tentang Pedoman
Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan
In
A

huruf F. KUASA/WAKIL angka 1.d. dan Halaman 65


huruf P Tentang Gugatan Untuk Kepentingan Umum
ah

lik

dan halaman 66 huruf b;


3. Bukti P-3 : Foto Copy Perjanjian Kredit No. 9661901195,
m

ub

Tertanggal 3 Desember 2019, yang melanggar


larangan Undang-Undang RI No. 8 TH 1999 Tentang
ka

Perlindungan Konsumen (UUPK);


ep

4. Bukti P-4 A dan B : Foto copy Pasal 18 ayat (1 dan ayat 3) UU RI No. 8
ah

Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen


R

(UUPK);
es

5. Bukti P-5 : Foto Copy Pasal 4 huruf (g) Undang-undang


M

ng

Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang


on

Perlindungan Konsumen (UUPK);


gu

Hal.36 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bukit P-6 : Foto Copy Pasal 45 ayat (1) Undang Undang Nomor

R
8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen;

si
7. Bukti P-7 : Foto copy Pasal 46 ayat (2) Undang-undang

ne
ng
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen (UUPK);
8. Bukti P-8 : Foto Copy Pasal 1365 KUHPerdata;

do
9.
gu Bukti P-9 : Foto Copy Pasal 1367 KUHPerdata;
10. Bukti P-10 : Copy salinan direktori putusan PN. TULUNG

In
A
AGUNG. YAYASAN PERJUANGAN RAKYAT
MALANG Melawan BANK BRI;
ah

Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak tersebut

lik
diatas, Majelis Hakim telah mencocokkan dengan asilnya dan ternyata telah sesuai
serta telah dibubuhi materai secukupnya;
am

ub
Menimbang, bahwa demikian pula untuk membuktikan dalil – dalil
sangkalannya Tergugat telah mengajukan bukti surat yang bermaterai cukup
ep
dan setelah dicocokan dengan aslinya ternyata sebagian cocok dan sebagian
k

lainya tidak ada aslinya dan diberi tanda T-1 sampai dengan T-13:
ah

si
1. Bukti T-1 : Fotocopy sesuai asli Formulir Aplikasi Pembiayaan
Konsumen Atas Nama TARMIN

ne
ng

2. Bukti T-2 : Fotocopy sesuai asli Kwitansi pembayaran uang muka / down
payment (DP);

do
gu

3. Bukti T-3 : Fotocopy sesuai asli Purchase Order


4. Bukti T-4 : Fotocopy sesuai asli Kwitansi Pelunasan Dealer;
5. Bukti T-5 : Fotocopy sesuai asli Bukti Penyerahaan Kendaraan;
In
A

6. Bukti T-6 : Fotocopy sesuai asli Perjanjian Pembiayaan Konsumen dan


Lampiran Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor
ah

lik

9661901195;
7. Bukti T-7 : Fotocopy sesuai asli Akta Jaminan Fidusia Nomor 15;
m

ub

8. Bukti T-8 : Fotocopy sesuai asli Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor


W.12.00581547.AH.05.01;
ka

9. Bukti T-9 : Fotocopy sesuai asli Statement Of Account Tanggal 10 Juli


ep

2020;
ah

10. Bukti T-10 : Fotocopy sesuai asli Mengirimkan Surat Peringatan nomor
R

966202001000011, tertanggal 11 Januari 2020;


es

11. Bukti T-11 : Fotocopy sesuai asli Surat Peringatan Terakhir Nomor :
M

ng

966SPT202001000019, tertanggal 18 Januari 2020;


on

12. Bukti T-12 : Fotocopy sesuai asli Salinan Direktori Putusan PN.
Tangerang antara Yayasan Perlindungan Konsumen Amanat
gu

Hal.37 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjuangan Rakyat Malang (YAPERMA) melawan Pimpinan

R
PT. Mandiri Tunas Finance;

si
13. Bukti T-13 : Fotocopy sesuai asli Salinan Direktori Putusan PN.

ne
ng
Tulungagung antara Haryanto. SE. (YAPERMA) melawan PT.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Ngunut;
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut selain telah di bubuhi meterai

do
gu
bernilai cukup, dipersidangan telah pula dibuktikan sesuai dengan aslinya, dan
bukti asli dikembalikan kepada Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberi kesempatan kepada
Penggugat dan Tergugat untuk mengajukan saksi, namun Penggugat dan Tergugat
ah

I tidak mempergunakan haknya mengajukan saksi;

lik
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak tersebut
diatas, Majelis Hakim telah mencocokkan dengan asilnya dan ternyata telah sesuai
am

ub
serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut ketentuan yang
terdapat dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea
ep
Materai juncto Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 serta
k

berdasarkan Pasal 1888 KUHPerdata maka alat bukti surat tersebut telah
ah

mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap alat tulis surat yang berupa fotocopy yang
tidak dapat ditunjukkan aslinya, akan tetapi mempunyai kaitan langsung dengan

ne
ng

perkara a quo, maka bukti surat-surat tersebut dapat dipergunakan untuk


pembuktian perkara ini (vide yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor

do
gu

1498 K/Pdt/2006 tanggal 23 Januari 2008);


Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, pihak Penggugat
dan Tergugat masing-masing telah menyampaikan kesimpulannya secara tertulis
In
A

pada tanggal 17 September 2020;


Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam Putusan ini, maka
ah

lik

segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara yang ada relevansinya
dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam Putusan
m

ub

ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
ka

diajukan lagi dan mohon putusan;


ep
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

DALAM KONPENSI
es

DALAM EKSEPSI
M

ng

Menimbang, bahwa Tergugat melalui surat jawabannya mengajukan


on

eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :


gu

Hal.38 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI HAK DAN KAPASITAS UNTUK

R
MENGGUGAT

si
- Bahwa sampai dengan saat ini, PENGGUGAT tidak jelas apakah gugatan ini

ne
ng
diajukan sendiri oleh saudara Tarmin sebagai principle ataukah gugatan
organisasi yang dilakukan oleh Yayasan Perlindungan Konsumen / suatu
organisasi karena dalam hal ini adalah YAYASAN PERLINDUNGAN

do
gu
KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG karena sejak awal
persidangan yaitu tanggal 5 maret 2020 hingga sidang mediasi yang dilakukan

In
A
yanggal 25 juni 2020, Tarmin sebagai PENGGUGAT hadir sendiri tanpa
diwakili pihak manapun, namun pada persidangan selanjutnya yang
ah

dilaksanakan tanggal 9 Juli 2020 terdapat pihak baru yaitu YAYASAN

lik
PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG
yang menunjukkan telah mendapatkan kuasa khusus dari Saudara Tarmin
am

ub
untuk mewakili Saudara Tarmin beracara di muka pengadilan dan menyatakan
gugatan ini adalah gugatan organisasi sesuai Buku II Mahkamah Agung dan
ep
Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Pemberian Surat Kuasa Khusus
k

dari saudara Tarmin kepada YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN


ah

AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG untuk mewakili beracara di muka


R

si
pengadilan sangat tidak tepat karena YAYASAN PERLINDUNGAN
KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYATMALANG nyatanya mengaku

ne
ng

bukan advokat dan jelas tidak dapat menunjukan kartu advokat dan atau berita
acara sumpah advokat sehingga tidak bisa mewakili Saudara Tarmin untuk

do
gu

beracara di muka pengadilan;


- Bahwa apabila YAYASAN PERLINDUNGAN KONSUMEN AMANAT
PERJUANGAN RAKYAT MALANG masuk sebagai PENGGUGAT
In
A

menandakan bahwa PENGGUGAT bukan merupakan para pihak yang


menyepakati dan menandatangani Perjanjian Pembiayaan Nomor :
ah

lik

9661901195, sehingga PENGGUGAT tidak memiliki hak untuk meminta /


menuntut kepada yang terhormat Majelis Hakim dalam perkara a quo agar
m

ub

menyatakan Perjanjian Pembiayaan Nomor : 9661901195 batal demi hukum.


ka

2. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM)


ep

- Bahwa Gugatan PENGGUGAT Kurang Pihak Karena Tidak


ah

Mengikutsertakan PT. Mobil Mandiri Indonesia (untuk selanjutnya disebut


R

sebagai “DEALER”);
es

- DEALER sangat penting ditarik sebagai pihak dalam perkara ini karena
M

ng

PENGGUGAT di dalam Posita dan Petitum Gugatan PENGGUGAT


on

secara tegas meminta agar TERGUGAT mengembalikan UANG MUKA


kepada PENGGUGAT. Sebagaimana yang telah PENGGUGAT sampaikan
gu

Hal.39 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di dalam Posita Gugatan PENGGUGAT Point IV Kerugian Penggugat

R
halaman 7, intinya menyatakan: “....PENGGUGAT minta ganti kerugian materiil

si
tersebut dengan nilai ganti ruginya sebesar Rp. 120.562.500 … nilai nominal

ne
ng
tersebut merupakan hasil dari perincian sebagai berikut : biaya uang muka
sebesar Rp.105.562.500,- …dst... ”
- Bahwa berdasarkan gugatan PENGGUGAT di atas, membuktikan bahwa

do
gu
PENGUGAT megakui adanya Pembayaran uang muka dari PENGGUGAT
kepada DEALER, hal ini juga dibuktikan dengan adanya kwitansi

In
A
pembayaran uang muka dari PENGGUGAT kepada DEALER bukan
dibayarkan PENGGUGAT kepada TERGUGAT;
ah

lik
3. GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) :
- Bahwa suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
am

ub
apabila perbuatan tersebut memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1365 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata (“KUHPer”). Unsur-
ep
unsur yang harus dipenuhi adalah : adanya suatu perbuatan dan perbuatan itu
k

melawan hukum; adanya kesalahan dari pelaku; adanya kerugian dari pihak
ah

korban; adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian;


R

si
- Namun dalam Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT, PENGGUGAT tidak
dapat membuktikan dan menjelaskan dengan rinci mengenai pelanggaran-

ne
ng

pelanggaran atas unsur mana sajakah yang dapat dikatakan sebagai


Perbuatan Melawan Hukum yang dilanggar oleh TERGUGAT sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPer. Sudah sepatutnya dan selayaknya,


PENGGUGAT sebagai pihak yang mengajukan Gugatan ini ke Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat dapat membuktikan dengan jelas unsur-unsur dari
In
A

Perbuatan Melawan Hukum yang mana sajakah yang telah dilanggar oleh
TERGUGAT. Selain itu, PENGGUGAT sama sekali tidak dapat menguraikan
ah

lik

terkait mengenai bukti-bukti surat yang sah dan akurat untuk menyatakan
bahwa TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. Dan yang
m

ub

lebih mengkhawatirkannya lagi, dalam posita-posita gugatannya,


PENGGUGAT tidak dapat menjelaskan dasar fakta (fatelijke grond) dan
ka

kerugian apa yang timbul atas Tindakan dan Perbuatan Melawan Hukum yang
ep

katanya dilakukan oleh TERGUGAT.


ah

Menimbang, bahwa melalui repliknya Penggugat membantah eksepsi


R

Tergugat dengan dalil pada pokoknya sebagai berikut :


es
M

ng

I. DALAM EKSEPSI
on

- Bahwa dalam Replik ini Penggugat Menolak dengan tegas Eksepsi dari
gu

Tergugat tidaklah perlu Para Penggugat Tanggapi seluruhnya kecuali Tegas


Hal.40 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebenaranya di akui dengan Gugatan Penggugat Terkait Pencantuman

R
klausula baku yang dilarang Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang

si
Perlindungan Konsumen, dan Para Penggugat Tetap mempertahankan

ne
ng
Gugatan Penggugat sebagaimana terurai dalam surat Gugatan Nomor :
109/Pdt.G/2020/PN.JKT-PST;
- Bahwa Penggugat Sebagai Pengurus Yaperma adalah Penerima Kuasa

do
gu
Khusus dari Ketua Umum Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat Malang dan
Ketua Umum juga Membekali Penggugat/Pengurus Yaperma dengan Surat

In
A
Tugas untuk bersidang dalam perkara perdata No : 109/Pdt.G/2020/PN.JKT-
PST di PN.JAKARTA PUSAT, Maka selayaknya Eksepsi Tergugat yang tidak
ah

memahami Legal Standing diabaikan atau tidak dapat diterima;

lik
- Bahwa Penggugat menolak dengan tegas dalil Eksepsi TERGUGAT yang
menandakan TERGUGAT tidak cermat dalam memahami Gugatan Penggugat
am

ub
yang dengan jelas telah Penggugat tuangkan pada halaman 2 yang
menyatakan “berdasarkan Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor :
ep
9661901195, Tertanggal 3 Desember 2019, dan Eksepsi TERGUGAT tidak
k

ada korelasinya dengan Gugatan Penggugat Tentang Pencantuman Klausula


ah

baku yang dilarang;


R

si
II. DALAM EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM

ne
ng

LITIS CONSORTIUM)
- Bahwa, Sodara Tarmin telah memiliki hubungan hukum dengan PT. MANDIRI

do
gu

TUNAS FINANCE yang di buktikan dengan adanya Perjanjian Kredit yang


telah di tanda tangani oleh kedua pihak.
- Bahwa, sebagai mana yang di sebutkan pada Pasal 1320 Kitab Undang –
In
A

undang Hukum Perdata mengatur bahwa suatu perjanjian dinyatakan sah


apabila telah memenuhi 4 syarat komulatif yang terdapat dalam pasal
ah

lik

tersebut, yaitu:
1. Adanya kesepakatan para pihak untuk mengikatkan diri.
m

ub

2. Kecakapan para pihak untuk membuat perjanjian.


3. Ada suatu hal tertentu.
ka

4. Adanya suatu sebab yang halal.


ep

Yang mana sudah jelas bahwa kedua belah pihak DEBITOR dan PT.
ah

MANDIRI TUNAS FINANCE saling mengikatkan dan merupakan para Pihak


R

yang Bersengketa.
es

- Bahwa, sesuai dengan Perjanjian Nomor : 9661901195, Tertanggal 3


M

ng

Desember 2019.
on

- Bahwa, Eksepsi yang TERGUGAT telah di buat pada tanggal 20 Juli 2020
pada No. 2 -2.4 tidak benar adanya, maka di mohonkan kepada yang Mulia
gu

Hal.41 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim menyatakan di tolak seluruhnya atau setidak – tidaknya di

R
nyatakan tidak dapat diterima.

si
ne
ng
III. BANTAHAN JAWABAN PENGGUGAT ATAS GUGATAN KABUR/TIDAK
JELAS (OBSCURE LIBEL)
- Bahwa pada No. 3 TERGUGAT tuangkan dalam eksepsi TERGUGAT,

do
gu PENGGUGAT menolak dengan tegas dalil Eksepsi TERGUGAT yang
menandakan TERGUGAT tidak cermat dalam memahami Gugatan

In
A
PENGGUGAT.
- Bahwa, Gugatan Penggugat sudah jelas yang mana terdapat Klausula yang
ah

lik
di langgar oleh TERGUGAT tepatnya melanggar Undang-undang No.8 tahun
1999 Pasal 18 ayat (1) dan (2).
- Bahwa, sudah jelas uraian di atas menyatakan Perbuatan Melawan Hukum
am

ub
(PMH) yang di lakukan oleh TERGUGAT.
- Mohon Majelis Hakim yang Terhormat, Menolak seluruh Eksepsi yang di
ep
ajukan oleh TERGUGAT.
k
ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca eksepsi yang


R

si
diajukan oleh Tergugat serta sangkalan Pengugat atas eksepsi tersebut Majelis
Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut :

ne
ng

1. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI HAK DAN


KAPASITAS UNTUK MENGGUGAT

do
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Penggugat tidak mempunyai hak
gu

dan kapasitas untuk menggugat yang diajukan oleh Tergugat, kemudian Majelis
Hakim membaca surat gugatan yang diajukan oleh Penggugat tertanggal 20
In
A

Desember 2020. Dimana dalam surat gugatan tersebut TARMIN selaku Penggugat
secara pribadi mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
ah

lik

oleh Tergugat PT. Mandiri Tunas Finance. Ketika persidangan berlangsung


Penggugat didampingi oleh kuasanya dari YAYASAN PERLINDUNGAN
KONSUMEN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT MALANG tertanggal 8 Juli 2020
m

ub

dan surat kuasa tersebut telah didaftarkan pula di Kepaniteraan Muda Hukum
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 8 Juli 2020. Untuk itu maka eksepsi
ep

Penggugat tidak mempunyai hak dan kapasitas untuk menggugat yang diajukan
oleh Tergugat secara hukum haruslah ditolak;
ah

es

2. EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK


M

(PLURIUM LITIS CONSORTIUM)


ng

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi gugatan Penggugat kurang pihak


on

karena tidak mengikutsertakan PT. Mobil Mandiri Indonesia sebagai “DEALER”


gu

Hal.42 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diajukan oleh Tergugat. Menurut Majelis Hakim Tergugat memiliki hak untuk

R
menarik siapa saja yang dianggap telah merugikannya untuk masuk dalam perkara

si
a quo. Apakah gugatan a quo jadi kurang pihak karena tidak ditariknya PT. Mobil

ne
ng
Mandiri Indonesia sebagai “DEALER” hal tersebut sudah masuk pokok perkara.
Oleh karenanya eksepsi gugatan Penggugat kurang pihak yang diajukan oleh
Tergugat haruslah ditolak;

do
gu
3. EKSPESI GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK

In
A
JELAS (OBSCUUR LIBEL) :
Menimbang, bahwa mengenai ekspesi gugatan Penggugat kabur dan tidak
ah

jelas (obscuur libel) yang diajukan oleh Tergugat dalam gugatan yang diajukan

lik
oleh Penggugat, Penggugat tidak dapat membuktikan dan menjelaskan dengan
rinci mengenai pelanggaran-pelanggaran atas unsur mana sajakah yang dapat
am

ub
dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang dilanggar oleh Tergugat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPer. Menurut Majelis Hakim hal
ep
tersebut sudah masuk pokok perkara. Oleh karenanya eksepsi gugatan Penggugat
k

kurang pihak yang diajukan oleh Tergugat haruslah ditolak;


ah

si
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa pada surat gugatannya Penggugat mengajukan

ne
ng

gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat Tergugat yang
pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa PENGGUGAT ( TARMIN ) adalah Debitur PT. MANDIRI TUNAS


FINANCE, Berkedudukan Di : Jakarta pusat,beralamat di Graha Mandiri Lantai
3A, Jalan Imam Bonjol no. 61 Jakarta 10310, berdasarkan Akta Perjanjian
In
A

Pembiayaan dibawah dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember


2019 yang telah dilakukan oleh TERGUGAT pada hari Selasa, tanggal tiga
ah

lik

Desember Dua Ribu Sembilan Belas (03-12-2019) dengan hutang


Keseluruhan senilai Rp. 422.250.000,00 (Empat Ratus dua puluh dua juta dua
m

ub

ratus lima puluh ribu rupiah) dengan jangka waktu 60 (Enam puluh) bulan;
- Bahwa TERGUGAT telah mencantumkan Klausula yang dilarang Undang-
ka

Undang RI No 8 TH 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) pada Akta


ep

Perjanjian Pembiayaan Konsumen dibawah tangan dengan Nomor :


ah

9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 yang telah dilakukan oleh


R

TERGUGAT pada hari Selasa, tanggal tiga Desember Dua Ribu Sembilan
es

Belas (03-12-2019) dengan hutang Keseluruhan senilai Rp. 422.250.000,00


M

ng

(Empat Ratus dua puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan
on

jangka waktu 60 (Enam puluh) bulan;


gu

Hal.43 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa TERGUGAT adalah KREDITUR dari PENGGUGAT yang membuat

R
Perjanjian Baku dan Mencantumkan Larangan Undang-Undang Nomor 8

si
Tahun 1999 sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat (1) UUPK dalam

ne
ng
Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan cara yang Melawan Hukum;
- Bahwa, dengan Adanya ketentuan tersebut, maka setiap perjanjian kredit yang
pada umumnya bersifat baku, baik yang sudah ada maupun yang akan dibuat

do
gu
dalam praktek Lembaga Pembiayaan setidaknya harus menyesuaikan dengan
ketentuan yang ada pada Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

In
A
tentang Perlindungan Konsumen (UUPK);
- Bahwa perbuatan TERGUGAT menyebabkan kerugian MATERIIL terhadap
ah

PENGGUGAT, maka PENGGUGAT minta ganti kerugian MATERIIL tersebut,

lik
dengan nilai ganti ruginya sebesar Rp. 120.562.500,00 (seratus dua puluh juta
lima ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah), nilai nominal tersebut
am

ub
merupakan hasil dari perincian sebagai berikut ;
Karena gugatan ini berdasar fakta-fakta dan bukti-bukti yang jelas dan sah, maka
ep
Penggugat mohon kepada yang terhormat Pengadilan Negeri jakarta pusat untuk
k

segera memanggil para Pihak guna diperiksa perkaranya Di Persidangan yang


ah

terbuka untuk umum, dan untuk selanjutnya Dimohon Memberikan PUTUSAN


R

si
sebagai berikut : Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk
seluruhnya ; Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon

ne
ng

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat melalui surat

do
gu

jawabannya menyatakan menolak dengan tegas dalil-dalil yang dikemukakan oleh


PENGGUGAT kecuali hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya yang pada
pokoknya sebagai berikut :
In
A

- Bahwa pada tanggal 3 Desember 2019, Debitur atas nama Tarmin dan
TERGUGAT telah sepakat, setuju dan menandatangani Perjanjian
ah

lik

Pembiayaan Konsumen Nomor : 9661901195. (“Perjanjian Pembiayaan”).


- Bahwa perjanjian pembiayaan konsumen yang telah disepakati oleh Saudara
m

ub

PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak mencantumkan klausula-klausula yang


dilarang dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
ka

Konsumen, khususnya Pasal 18 ayat (1) yang mengatur ketentuan


ep

pencantuman klausula baku. Dalil PENGGUGAT sangat mengada-ada, karena


ah

PENGGUGAT lah yang tidak memahami pengertian klausula baku yang


R

dilarang oleh undang-undang, sehingga TERGUGAT dengan jelas dan tegas


es

menolak seluruh dalil PENGGUGAT tersebut!


M

ng

- Bahwa Perjanjian Pembiayaan yang telah disetujui dan ditandatangani


on

Saudara Tarmin dan TERGUGAT telah memenuhi syarat-syarat sahnya


gu

Hal.44 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perjanjian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang

R
Hukum Perdata (KUHPer);

si
- Bahwa Perjanjian Pembiayaan yang telah disepakati dan ditandatangani

ne
ng
Saudara Tarmin dan TERGUGAT dibuat dengan itikad baik serta dengan
maksud dan tujuan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan isi Perjanjian Pembiayaan tersebut tidak bertentangan dengan

do
gu
kesusilaan dan ketertiban umum (Pasal 1337 KUHPer).
- Bahwa berdasarkan data report statement of account (rekapitulasi hutang)

In
A
yang TERGUGAT miliki dan akan diberikan pada saat acara sidang
pembuktian, Saudara Tarmin dengan itikad tidak baik HANYA melaksanakan
ah

kewajibannya untuk melakukan pembayaran angsuran pada masa angsuran

lik
ke 1 (satu) saja. Sehingga, sejak Januari 2020 / angsuran ke 2 hingga saat ini,
Saudara Tarmin Sudah Tidak Lagi Melaksanakan Kewajibannya Untuk
am

ub
Melakukan Pembayaran Angsuran Atas Seluruh Hutang-Hutangnya
Sebagaimana Yang Telah Disepakatinya Dalam Perjanjian, Atau Dengan Kata
ep
Lain Saudara Tarmin Telah Melakukan Keterlambatan dan/atau Penunggakan
k

Kewajiban Pembayaran Angsuran Selama 7 (tujuh) BULAN;


ah

- Bahwa Objek Pembiayaan dalam Perkara a quo telah dijaminkan dengan


R

si
Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Akta Jaminan Fidusia Nomor :
15, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat oleh Notaris Pieter Tamba

ne
ng

Simbolon, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, dan telah didaftarkan di


Kantor Pendaftaran Fidusia pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

do
gu

Kantor Wilayah Banten, berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :


W.12.00581547.AH.05.01, tanggal 3 Desember 2019;
Maka, berdasarkan hal-hal, alasan-alasan, dasar-dasar dan fakta-fakta hukum
In
A

tersebut di atas, Tergugat memohon dengan segala hormat ke hadapan Yang


Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini, kiranya berkenan
ah

lik

memutus dengan Putusan amarnya sebagai berikut : Menolak Gugatan


PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan
m

ub

PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard); Atau apabila


Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan mengadili perkara ini
ka

berpendapat lain, maka mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 RBg Penggugat


ah

berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut di atas;


R

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat


es

mengajukan bukti surat tertanda P-1 sampai dengan P-10, dimana setelah diteliti
M

ng

Penggugat tidak dapat menunjukkan aslinya. Dimana bukti tersebut telah dibubuhi
on

materai dan disesuaikan dengan aslinya;


gu

Hal.45 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawabannya Tergugat

R
mengajukan bukti surat tertanda T-1 sampai dengan T-13, dimana setelah diteliti

si
Penggugat tidak dapat menunjukkan aslinya. Dimana bukti tersebut telah dibubuhi

ne
ng
materai dan disesuaikan dengan aslinya;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca surat gugatan yang
diajukan oleh Penggugat maka pokok dari gugatan yang diajukan oleh Pengugat

do
gu
adalah “Apakah batal demi hukum dan/atau cacat hukum, tidak sah, tidak berlaku
serta tidak mempunyai kekuatan hukum Akta Perjanjian Pembiayaan Konsumen

In
A
dibawah tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 antara
Penggugat dan Tergugat karena Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum
ah

dengan mencantumkan klausula baku?

lik
Menimbang, bahwa “Perbuatan Melanggar Hukum” diatur dalam Pasal 1365
KUH Perdata, yang berbunyi sebagai berikut :
am

ub
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
ep
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata, agar


ah

suatu perbuatan dapat diatagorikan sebagai perbuatan melanggar hukum


R

si
(onrechtmatige daad), maka perbuatan tersebut harus memenuhi empat unsur
yakni :

ne
ng

a. harus ada perbuatan yang bersifat melanggar hukum;


b. perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pihak lain;

do
gu

c. ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan tersebut;


d. terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas antara perbuatan melanggar hukum
dengan kerugian;
In
A

Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan, pengertian perbuatan


melanggar hukum tidak lagi menganut pendirian/rumusan yang sempit, tetapi telah
ah

lik

menganut rumusan dalam arti luas, yaitu perbuatan melanggar hukum telah
memenuhi persyaratan alternatif :
m

ub

a. perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku;


b. melanggar hak subyektip orang lain;
ka

c. melanggar kaidah tata susila;


ep

d. bertentangan dengan asas-asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati


ah

yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama


R

warga negara masyarakat atau terhadap harta benda orang lain dan yang
es

melanggar kewajiban hukumnya, sudah dapat dikatagorikan sebagai


M

ng

perbuatan melanggar hukum;


on

Menimbang, bahwa Penggugat melalui surat gugatannya mendalilkan


Penggugat menandatangani Akta Perjanjian Pembiayaan dibawah tangan dengan
gu

Hal.46 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember 2019. Dimana dalam Akta Perjanjian

R
Pembiayaan tersebut terkandung klausula baku yang tertuang pada Point 10

si
tentang Pengalihan hak dan kewajiban, adanya klausula berbunyi; “debitur dengan

ne
ng
ini memberikan persetujuan kepada kreditur untuk sewaktu waktu sesuai
pertimbangan kreditur mengalihkan setiap hak dan kewajibannya yang timbul dari
perjanjian pembiayaan beserta lampirannya kepada pihak manapun;

do
gu Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat tidak dapat menunjukkan
bukti berupa Akta Perjanjian Pembiayaan dibawah tangan dengan Nomor :

In
A
9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 yang mengandung klausula baku
tersebut. Penggugat mengajukan bukti P-3 dimana dalam daftar bukti tertulis Foto
ah

Copy Perjanjian Kredit No. 9661901195, Tertanggal 3 Desember 2019, yang

lik
melanggar larangan Undang-Undang RI No. 8 TH 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen (UUPK). Namun pada kenyataannya setelah Majelis Hakim periksa
am

ub
bukti P-3 adaalah berupa Sertifikat Polis Asuransi Kendaraan Bermotor dengan
Nomor Polis 700030219003387;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan
k

dalilnya dengan menunjukkan bukti berupa Akta Perjanjian Pembiayaan dibawah


ah

tangan dengan Nomor : 9661901195, tertanggal 3 Desember 2019 untuk


R

si
membuktikan dalil pokok Penggugat yaitu perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat dimana Tergugat telah mencantumkan klausula baku.

ne
ng

Maka dengan demikian gugatan Penggugat layak secara hukum untuk ditolak
seluruhnya;

do
gu

DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa melalui surat jawabannya Tergugat Konpensi /
Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatan rekonpensi yang pada pokoknya
In
A

sebagai berikut :
- Bahwa Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT
ah

lik

KONVENSI) merupakan debitur PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT


KONVENSI yang terikat dalam Perjanjian Hutang Piutang dengan
m

ub

PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI selaku krediturnya


dengan nomor perjanjian pembiayaan konsumen 9661901195 (selanjunya
ka

disebut sebagai “Perjanjian Pembiayaan”);


ep

- Bahwa berdasarkan data report statement of account (rekapitulasi hutang)


ah

yang PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI miliki dan akan


R

diberikan pada saat acara sidang pembuktian, Saudara Tarmin (TERGUGAT


es

REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) dengan itikad tidak baik HANYA


M

ng

melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran angsuran pada


on

masa angsuran ke 1 (satu) saja. Sehingga, sejak Januari 2020 / angsuran ke 2


hingga saat ini, Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT
gu

Hal.47 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONVENSI) Sudah Tidak Lagi Melaksanakan Kewajibannya Untuk Melakukan

R
Pembayaran Angsuran Atas Seluruh Hutang-Hutangnya Sebagaimana Yang

si
Telah Disepakatinya Dalam Perjanjian, Atau Dengan Kata Lain Saudara Tarmin

ne
ng
(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) Telah Melakukan
Keterlambatan dan/atau Penunggakan Kewajiban Pembayaran Angsuran
Selama 7 (tujuh) BULAN;

do
-
gu
Bahwa terhadap perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) yang Saudara Tarmin
(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) lakukan,

In
A
PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI dengan itikad baik
telah beberapa kali berupaya untuk memperingatkan Saudara Tarmin
ah

(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) agar segera

lik
melaksanakan kewajibannya;
- Bahwa yang sangat amat ironis, Saudara Tarmin (TERGUGAT REKONVENSI /
am

ub
PENGGUGAT KONVENSI) yang secara nyata telah melakukan perbuatan
Ingkar Janji / Wanprestasi, TERNYATA MASIH INGIN MENDAPATKAN GANTI
ep
RUGI MATERIIL & IMMATERIIL, dan kemudian TANPA RASA MALU PULA,
k

Saudara Tarmin(TERGUGAT REKONVENSI / PENGGUGAT KONVENSI) yang


ah

telah dibantu oleh PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI


R

si
agar dapat mendapatkan fasilitas pembiayaan untuk memiliki kendaraan yang
diinginkan, malah mengajukan gugatan kepada PENGGUGAT REKONVENSI /

ne
ng

TERGUGAT KONVENSI, dan menganggap PENGGUGAT REKONVENSI /


TERGUGAT KONVENSI sebagai pihak yang telah melakukan Perbuatan

do
gu

Melawan Hukum;
Maka, berdasarkan hal-hal, alasan-alasan, dasar-dasar dan fakta-fakta hukum
tersebut di atas, PENGGUGAT REKONVENSI / TERGUGAT KONVENSI / PT
In
A

MANDIRI TUNAS FINANCE memohon dengan segala hormat ke hadapan Yang


Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili perkara ini, kiranya berkenan
ah

lik

memutus dengan Putusan amarnya sebagai berikut : Menerima Gugatan


Rekonvensi dari PENGGUGAT REKONVENSI untuk seluruhnya; Atau apabila
m

ub

Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, maka mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
ka

Menimbang, bahwa melalui repliknya Tergugat Rekonpensi menolak


ep

gugatan Penggugat Rekonpensi dengan mendalilkan pada pokonya sebagai


ah

berikut :
R

DALAM EKSEPSI
es

1. Bahwa, PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam surat


M

ng

Gugatan Nomor : 109/Pdt.G/2020/PN.JKT-PST, dan selanjutnya Menolak dan


on

membantah seluruh dalil-dalil TERGUGAT sebagaimana diuraikan dalam


Eksepsi/Jawaban yang dibuat pada tanggal 20 Juli 2020 tersebut;
gu

Hal.48 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa dalam Replik ini Penggugat Menolak dengan tegas Eksepsi dari

R
Tergugat tidaklah perlu Para Penggugat Tanggapi seluruhnya kecuali Tegas

si
kebenaranya di akui dengan Gugatan Penggugat Terkait Pencantuman

ne
ng
klausula baku yang dilarang Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen, dan Para Penggugat Tetap mempertahankan
Gugatan Penggugat sebagaimana terurai dalam surat Gugatan Nomor :

do
gu
109/Pdt.G/2020/PN.JKT-PST;
a. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil yang menandakan

In
A
TERGUGAT tidak memahami hak gugat organisasi atau Legal standing
LPK Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat Malang (AMPERA/YAPERMA)
ah

berkantor Pusat di Malang (Legalitas Lengkap) sesuai kop surat dan sudah

lik
diserahkan/ditunjukkan kepada Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri
jakarta pusat saat Mendaftarkan Surat Kuasa Khusus melalui Bagian
am

ub
Hukum PN.Jakarta pusat yang telah diregister dan saat Persidangan
terdahulu sudah diperiksa dan ditunjukkan kepada TERGUGAT;
ep
- Agar TERGUGAT menjadi Cerdas akan Penggugat jelaskan Bahwa
k

Gugatan aquo menggunakan hak gugat organisasi LPK


ah

Ampera/Yaperma yang berbadan hukum Yayasan,bahwa berdasarkan


R

si
ketentuan pasal 2 Keputusan Mentri perindustrian dan perdagangan RI
No.302/MPP/Kep/10/2001 tanggal 24 oktober 2001 tentang

ne
ng

pendaptaran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat


(LPKSM) Menyatakan dalam ayat (1) bahwa perintah mengakui setiap

do
gu

LPKSM yang memenuhi syarat untuk bergerak di bidang perlindungan


konsumen sebagai mana tercantum dalam anggaran dasar
pendirianya,sedang dalam ayat(2) menyatakan bahwa pengakuan
In
A

LPKSM Sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui


pendaftaran dan penerbitan tanda daftar lembaga perlindungan
ah

lik

konsumen (TDLPK), dalam perkara a quo LPK-yaperma sudah


terdaptar di pemerintahan baik legalitas yang di pusat maupun legalitas
m

ub

yang di kantor Cabang dan dalam bukti surat nanti penggugat akan
tujukan legalitas LPK-YAPERMA yang berbadan hukum.
ka

- Bahwa dalam EKSEPSI TERGUGAT dalam perkara a quo, sudah sanget


ep

jelas dan terang benerang, bahwa penggugat hanya mewakili


ah

kepentingan seorang yang bernamaTarmin, selaku Debitur dalam


R

perjanjian pembiayaan dengan No : 9661901195, Tertanggal 3


es

Desember 2019, yang dibuat antara Debitur dan Keriditur Tergugat,


M

ng

- Bahwa kapasitas penggugat sebagai lembaga perlindungan konsumen


on

swadaya masyarakat yang menggunakan hak gugat organisasi/Legal


Standing sebagai dasar untuk melakukan gugatan ini adalah sebuah hal
gu

Hal.49 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sangat sesat dan keliru, karena Hak Gugat Organisasi/Legal

R
Standing harus berdasarkan membela kepentingan banyak

si
orang/masyarakat luas dan bukan hanya untuk kepentingan satu orang

ne
ng
saja,
- Bahwa sehubungan penggugat dalam perkara a quo hanya membela
kepentingan satu orang saja, maka sudah sangat jelas dan terang

do
gu benerang bahwa penggugat/yayasan perlindungan konsumen amanat
perjuangan rakyat malang (YAPERMA) Cabang Depok dalam perkara

In
A
ini telah bertindak sebagai Advokat/Pengacara,
3. Bahwa mengenai eksepsi Tergugat yang tertuang pada halama 1, angka
ah

1 sangatlah menggelikan dan jika penggugat meminjam istilah Tergugat

lik
Eksepsi Tergugat sangat lah sesat kenapa sesat?? karena penggugat
harus lebih banyak lagi belajar agar tidak sesat dalam membuat Eksepsi
am

ub
dan jawaban dalam perkara a qua mengenai Legitima persona Standi
in judicio (hak untuk mengajukan gugatan) Judec Facti tidak memahami
ep
maksud Pasal 46 ayat (1) huruf c Undang-Undang No. 8 Tahun 1999
k

Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), dimana Penggugat memiliki


ah

hak legal standing dalam mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud :


R

si
- Keputusan MA-RI No. KMA/032/SK/IV/2006 Tentang Pemberlakuan
Buku II Hal. 53 Romawi (II) Teknis Peradilan huruf [F] Kuasa/Wakil,

ne
ng

poin [1] yang dapat bertindak sebagai Kuasa/Wakil dari


Penggugat/Tergugat atau Pemohon di Pengadilan, huruf [d]

do
gu

“Direksi/pengurus atau karyawan yang ditunjuk dari suatu badan


hukum”, dan Hal. 65-66 angka 1 dan 2 (b) “Gugatan Untuk
Kepentingan Umum, Kemudian hal senada menurut Prof. Shidarta
In
A

dalam bukunya yang berjudul Hukum Perlindungan Konsumen


(2006:67-68) mengatakan bahwa : Hak yang dimiliki lembaga
ah

lik

demikian dikenal hak gugat LSM (NGO’s standing), rumusan legal


standing dalam UUPK ditemukan dalam Pasal 46 ayat 1 huruf (c)
m

ub

berbunyi : “Lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat


yang memenuhi syarat, yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan,
ka

yang dalam anggaran menyebutkan dengan tegas, tujuan


ep

didirikannya organisasi tersebut untuk kepentingan perlindungan


ah

konsumen dan melaksanakan kegiatan sesuai anggaran dasarnya”.,


R

sehingga tidak ada alasan hukum menerima Eksepsi Tergugat dalam


es

perkara a qua, dengan demikian Eksepsi dan jawaban Tergugat patut


M

ng

dikesampingkan , Sistem Eropa Kontinental dalam hukum Romawi


on

disebut sebagai sistem Civil law yang mempunyai karakteristik, yaitu :


gu

Hal.50 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya kodifikasi, hakim tidak terikat kepada preseden sehingga

R
undang-undang menjadi sumber hukum yang terutama.

si
- pendoman melaksanakan tugas dan administrasi pengadilan/buku II

ne
ng
MARI tahun 2007 menyatakan bahwa organisasi kemasyarakatan atau
lembaga swadaya masyarakat yang memenuhi persyaratan yang di
tentukan undang-undang bersangkutan dapat mengajukan gugatan

do
gu untuk kepentingan masyarakat, antara lain dalam perkara lingkungan
dan perlindungan konsumen;

In
A
- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas tidak secara serta merta bisa di
ambil kesimpulan bahwa yang dapat dilakukan advokasi oleh organisasi
ah

kemasyaraakat atau lembaga swadaya masyarakat dalam hal ini adalah

lik
YLPK-Yaperma hanya dapat dilakukan apabila yang merasa dirugikan
dan diwakili jumlahnya massa/banyak bukan individu atau
am

ub
perseorangan;
- Bahwa sesuai UU No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
ep
bahwa selama YLPK dimaksud memenuhi syarat sesuai ketentuan UU
k

maka pengurus YLPK yang bersangkutan berhak untuk beracara


ah

dimuka pengadilan tanpa memerhatikan jumlah konsumen yang


R

si
dirugikan, demikian pula pendoman pelaksaaan tugas dan administrasi
pengadilan/Buku II MARI tahun 2007 juga tidak menyatakan bahwa

ne
ng

YLPK harus mewakili masyarakat luas bukan perorangan, perbedaan


persepsi terjadi oleh karena yang diatur dalam buku II MARI adalah

do
gu

tentang siapah saja yang berhak untuk mengajukan gugatan untuk


kepentingan umum sehingga diartikan seolah-olah legal standing suatu
YLPK hanya terbatas pada jumlah konsumen yang banyak tanpa
In
A

mempertimbangkan bahwa seorang individu juga dapat dikatakan


mewakili kepentingan umum apabila kerugian yang dirasakan ternyata
ah

lik

identik dengan kerugian yang dirasakan oleh masyarakat luas akan


tetapi belom terlihat secara langsung di masyarakat;
m

ub

- Penggugat Sebagai Pengurus Yaperma adalah Penerima Kuasa Khusus


dari Ketua Umum Yayasan Amanat Perjuangan Rakyat Malang dan Ketua
ka

Umum juga Membekali Penggugat/Pengurus Yaperma dengan Surat Tugas


ep

untuk bersidang dalam perkara perdata No : 109/Pdt.G/2020/PN.JKT-PST


ah

di PN.JAKARTA PUSAT, Maka selayaknya Eksepsi Tergugat yang tidak


R

memahami Legal Standing diabaikan atau tidak dapat diterima;


es

- Penggugat menolak dengan tegas dalil Eksepsi TERGUGAT yang


M

ng

menandakan TERGUGAT tidak cermat dalam memahami Gugatan


on

Penggugat yang dengan jelas telah Penggugat tuangkan pada halaman 2


yang menyatakan “berdasarkan Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen
gu

Hal.51 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 9661901195, Tertanggal 3 Desember 2019, dan Eksepsi

R
TERGUGAT tidak ada korelasinya dengan Gugatan Penggugat Tentang

si
Pencantuman Klausula baku yang dilarang;

ne
ng
II. DALAM EKSEPSI GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM
LITIS CONSORTIUM)
- Bahwa, PADA No. 2 yang TERGUGAT tuangkan dalam eksepsi

do
gu TERGUGAT, PENGGUGAT menolak dengan tegas dalil Eksepsi
TERGUGAT;

In
A
- Bahwa, Sodara Tarmin telah memiliki hubungan hukum dengan PT.
MANDIRI TUNAS FINANCE yang di buktikan dengan adanya Perjanjian
ah

Kredit yang telah di tanda tangani oleh kedua pihak.

lik
1. Bahwa, sebagai mana yang di sebutkan pada Pasal 1320 Kitab Undang –
undang Hukum Perdata mengatur bahwa suatu perjanjian dinyatakan sah
am

ub
apabila telah memenuhi 4 syarat komulatif yang terdapat dalam pasal
tersebut, yaitu:
ep
1. Adanya kesepakatan para pihak untuk mengikatkan diri
k

2.Kecakapan para pihak untuk membuat perjanjian


ah

3. Ada suatu hal tertentu


R

si
4.Adanya suatu sebab yang halal
Yang mana sudah jelas bahwa kedua belah pihak DEBITOR dan PT.

ne
ng

MANDIRI TUNAS FINANCE saling mengikatkan dan merupakan para Pihak


yang Bersengketa.

do
gu

2. Bahwa, sesuai dengan Perjanjian Nomor : 9661901195, Tertanggal 3


Desember 2019
3. Bahwa, Eksepsi yang TERGUGAT telah di buat pada tanggal 20 Juli 2020
In
A

pada No. 2 -2.4 tidak benar adanya, maka di mohonkan kepada yang Mulia
Majelis Hakim menyatakan di tolak seluruhnya atau setidak – tidaknya di
ah

lik

nyatakan tidak dapat diterima.


m

ub

III. BANTAHAN JAWABAN PENGGUGAT ATAS GUGATAN KABUR/TIDAK


JELAS
ka

(OBSCURE LIBEL)
ep

1. Bahwa pada No. 3 TERGUGAT tuangkan dalam eksepsi TERGUGAT,


ah

PENGGUGAT menolak dengan tegas dalil Eksepsi TERGUGAT yang


R

menandakan TERGUGAT tidak cermat dalam memahami Gugatan


es

PENGGUGAT.
M

ng

2. Bahwa, Gugatan Penggugat sudah jelas yang mana terdapat


Klausula yang di langgar oleh TERGUGAT tepatnya melanggar
on

Undang-undang No.8 tahun 1999 Pasal 18 ayat (1) dan (2).


gu

Hal.52 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa, sudah jelas uraian di atas menyatakan Perbuatan Melawan

R
Hukum (PMH) yang di lakukan oleh TERGUGAT.

si
4. Mohon Majelis Hakim yang Terhormat, Menolak seluruh Eksepsi yang

ne
ng
di ajukan oleh TERGUGAT.

DALAM POKOK PERKARA :

do
gu DALAM KONVENSI
1. Bahwa Jawaban dalam pokok perkara yang didalilkan oleh TERGUGAT
Tidak akan Penggugat Tanggapi seluruhnya, kecuali pengakuan

In
A
TERGUGAT dalam Persidangan melalui jawabannya yang tak
terbantahkan dari TERGUGAT, bahwa TERGUGAT telah
ah

lik
menandatangani Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor :
9661901195, Tertanggal 3 Desember 2019, sekaligus Tergugat mengakui
am

ub
telah melanggar Larangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 ayat
(1) Undang-undang RI No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen namun berdalih tanpa dasar hukum yang jelas, maka sudah
ep
k

selayaknya Jawaban Tergugat diabaikan atau tidak dapat diterima ;


ah

2. Bahwa agar TERGUGAT menjadi lebih Cerdas Jawaban tergugat


R
akan Penggugat Tanggapi demi tertibnya hukum acara dan

si
menghargai Persidangan yang Mulia ini, sebagaimana berikut :

ne
ng

a. Bahwa Perlu Tergugat pahami Hak untuk melakukan gugatan legal


standing Para Penggugat di dalam sengketa perlindungan konsumen
diatur di dalam pasal 46 ayat (1) huruf (c) , dengan ketentuan bahwa

do
gu

lembaga swadaya yang melakukan gugatan tersebut adalah lembaga


swadaya yang :
In
A

1). Berbentuk badan hukum / yayasan;


ah

2). Dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas tujuan


lik

didirikannya organisasi tersebut adalah untuk keperluan


perlindungan kosumen, dan
m

ub

3). Telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya.


ka

ep

b. Ketentuan tersebut diatas telah diteliti oleh Bagian Hukum Pengadilan


Negeri jakarta pusat dan surat kuasanya pun sudah diregister sehingga
ah

Penggugat untuk mengajukan Gugatan dan bersidang dalam sudah


R

sesuai aturan yang berlaku, oleh karenanya Jawaban Tergugat yang


es
M

didalilkan tersebut Mohon dinyatakan tidak dapat diterima;


ng

on

c. Bahwa secara factual TERGUGAT dalam membuat Perjanjian Kredit


gu

Nomor : 9661901195, Tertanggal 3 Desember 2019, mencantumkan


Hal.53 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
klausul yang dilarang UU RI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18

R
ayat (1) UUPK, pasal tersebut bertentangan dengan yang dimasud

si
dalam pasal 18 Ayat (1) huruf “d” Undang-Undang RI No. 8 TH 1999

ne
ng
Tentang Perlindungan konsumen dan dapat dikatagorikan Perbuatan
Melawan Hukum;

do
gu Berdasarkan hal-hal tersebut diatas Gugatan Penggugat secara nyata
merupakan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH), Pencantuman

In
A
Klausula Baku sesuai yang dimaksud dalam Pasal 18 Ayat (1) UU RI No. 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), Maka sudah
ah

sepatutnyalah Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

lik
menolak Jawaban Tergugat atau setidak-tidaknya menyatakan Jawaban
Tergugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya.
am

ub
d. Bahwa, apabila dicermati dengan seksama Jawaban dalam Pokok Perkara
ep
yang di dalilkan oleh Tergugat di halaman 1 sampai 23 ataupun tidak di
k

cantumkan dengan No halaman tidak satupun yang menyanggah Gugatan


ah

PMH Para Penggugat yang intinya Tentang PENCANTUMAN KLAUSULA


R

si
BAKU YANG DILARANG (Pasal. 18 ayat (1) UU RI No. 8 TH 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen yang secara factual Tergugat membenarkan

ne
ng

Seluruh isi Gugatan dari Para Penggugat, sehingga layak dan patut apabila
Majelis Hakim Menolak Jawaban Tergugat dan Mengabulkan Gugatan

do
gu

Perbuatan Melawan Hukum dari Penggugat Untuk seluruhnya, dengan


dalil sebagai berikut :
- Bahwa, Bantahan terhadap pokok perkara disebut juga ver weer ten
In
A

principale adalah tangkisan atau pembelaan yang diajukan tergugat


terhadap pokok perkara. Esensi dari bantahan terhadap pokok perkara,
ah

lik

berisi alasan dan penegasan yang sengaja dibuat dan dikemukakan


tergugat, baik dengan lisan atau tulisan untuk melumpuhkan kebenaran
m

ub

dalil gugatan yang dituangkan tergugat dalam jawaban. Berdasarkan


ketentuan Pasal 121 ayat (2) HIR, jawaban tergugat berisi bantahan yang
ka

diajukan baik secara lisan dan tertulis untuk menyangkal semua fakta
ep

dan dalil hukum penggugat, namun Jawaban Tergugat tidak mampu


ah

menyangkal Gugatan Penggugat, Maka dimohon Kepada Majelis Hakim


R

yang memeriksa perkara a quo untuk Menolak Jawaban dalam pokok


es

perkara dari Tergugat untuk seluruhnya,


M

ng

on

DALAM REKONVENSI
gu

Hal.54 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Perlu TERGUGAT ketahui agar juga menjadi cerdas hanya majelis

R
hakim lah yang dapat menyatakan bahwa seseorang dinytakan ingkar

si
janji/wanprestasi ,maka nampaknya jawaban yang diuraikan TERGUGAT

ne
ng
yang tidak jelas halamnya namun terdapat pada point DALAM REKOVENSI
Nomor 7 tidak berdasar hukum atau ngawur
- Bahwa, Pernytaan TERGUGAT di atas nampakya malah mengada-ada

do
gu dikarenakan TERGUGAT dalam membuat jawabanya kurang amat sangat
memperhatikan gugatan yang diajukan PENGGUGAT sehingga kurang

In
A
cermat dalam membuat jawaban
- Bahwa , yang di dalam jawabnya TERGUGAT menyatakan pasal 15
ah

lik
undang-undang No.42 tentang jaminan fidusia yang mana pasal tersebut
sudah jelas diaangap tidak ada dikarenakan telah melanggar undang-
undang dasar 1945 tepat nya pada pasal 28 G ayat(1) : setiap orang
am

ub
berhak atas perlindungan diri pribadi,keluarga,kehormatan,martabat dan
harta benda yang dibawah kekuasaanya,serta berhak atas rasa aman dan
ep
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
k

sesatu yang merupakan hak asasi


ah

- Agar dimohonkan kepada yang mulia majelis hakim menolak seluruh


R

si
jawabn yang telah dibuat oleh TERGUGAT untuk seluruhnya.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada Majelis

ne
ng

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menolak dalil-dalil
jawaban dalam pokok perkara TERGUGAT atau setidak-tidaknya menyatakan

do
gu

Tidak dapat diterima, selanjutnya Penggugat mohon agar Yang Terhormat Majelis
Hakim pemeriksa Perkara a quo berkenan memeriksa, mengadili, serta
In
memberikan Putusan dengan sebagai berikut :
A

III. PETITUM
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk
ah

lik

seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan Pencantuman Klausula
m

ub

Baku yang dilarang Undang-Undang RI No.8 TH 1999 Tentang


Perlindungan Konsumen;
ka

3. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan PERBUATAN MELAWAN


ep

HUKUM;
ah

- Menghukum TERGUGAT untuk mengganti kerugian MATERIIL sebesar Rp.


R

92.800.000.00(Sembilan puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah kepada


es

PENGGUGAT
M

ng

4. MenghukumTERGUGAT untuk mengganti kerugian IMATERIIL kepada


on

PENGGUGAT , sebesar Rp. 500.000.000,00,- (lima ratus juta rupiah);


gu

Hal.55 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor : C1-SJK-16-

R
0001529 yang telah dilakukan dan ditandatangani oleh TERGUGAT pada

si
tanggal Tiga puluh bulan Juni tahun dua ribu enam belas (30-06-

ne
ng
2016),Batal demi hukum;
6. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk tidak mengeksekusi Kendaraan
Penggugat Tanpa Fiat Ketua Pengadilan sampai putusan perkara ini

do
gu mempunyai kekuatan hukum tetap;
7. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara

In
A
yang timbul dari perkara ini;
Apabila yang mulia Majelis Hakimberpendapat lain, mohon putusan yang
ah

seadil-adilnya (ex eaquao et bono)

lik
Menimbang, bahwa apa yang telah Majelis Hakim pertimbangkan dalam
pertimbangan konpensi harus dianggap mutatis mutandis dengan apa yang akan
am

ub
Majelis pertimbangan berikut ini;
Menimbang, bahwa menurut Majelis gugatan rekonpensi adalah gugatan
ep
balik terhadap apa yang telah disangkakannya pada gugatan konpensi. Namun
k

setelah Majelis Hakim membaca gugatan rekonpensi yang diajukan oleh


ah

Penggugat Rekonpensi, pada pokonya Penggugat Rekonpensi mengajukan


R

si
gugatan wanprestasi terhadap Tergugat Rekonpensi karena Tergugat Rekonpensi
tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana perjanjian pembiayaan konsumen

ne
ng

9661901195. Atas hal tersebut menurut Majelis Hakim seharusnya Penggugat


mengajukan gugatan baru jika merasa Penggugat telah melakukan perbuatan

do
gu

wanprestasi, bukan mengajukan gugatan balik / rekonpensi.


Menimbang, bahwa atas dasar tersebut maka Majelis Hakim berpendapat
gugatan Penggugat Reknpensi harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
In
A

Onvankelijk Verklaard);
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konpensi / Tergugat


Rekonpensi dinyatakan ditolak, maka cukup alasan bagi majelis untuk menghukum
m

ub

Penggugat Konpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang
besarnya akan disebutkan dalam amar putusan;
ka

Dengan mengingat dan memperhatikan ketentuan undang-undang dan


ep

peraturan yang bersangkutan :


ah

MENGADILI:
R

DALAM KONPENSI
es

DALAM EKSEPSI
M

ng

- Menolak eksepsi yang diajukan oleh Tergugat Konpensi;


on

DALAM POKOK PERKARA


- Menolak gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konpensi;
gu

Hal.56 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONPENSI

R
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima (Niet

si
Onvankelijk Verklaard);

ne
ng
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar
biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah 656.000,- ( enam ratus

do
gu
lima puluh enam ribu rupiah);
Demikianlah, diputuskan melalui musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

In
A
Negeri Jakarta Pusat, pada hari SENIN tanggal 26 September 2020 yang terdiri
dari H. SUNARSO, SH., MH., sebagai Hakim Ketua Majelis MADE SUKERENI.,
ah

SH., MH. dan SAPTONO SETIAWAN., SH., MH., masing-masing sebagai Hakim

lik
Anggota, putusan dibacakan pada hari ini KAMIS tanggal 01 - Oktober 2020, oleh
Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan didampingi oleh Hakim – Hakim Anggota
am

ub
tersebut diatas, dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum, dengan
dibantu oleh MARDIANA., SH.,MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
ep
tersebut, Tanpa dihadiri Kuasa Penggugat, dan dihadiri Kuasa Tergugat ;
k
ah

Hakim Anggota Majelis Hakim Ketua Majelis


R

si
ne
ng

MADE SUKERENI.,S.H., M.H. H. SUNARSO., S.H., M.H.

do
gu

In
A

SAPTONO SETIAWAN., S.H., M.H.


Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

MARDIANA., SH.,MH
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal.57 dari 57 hal. Putusan Nomor 109/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Anda mungkin juga menyukai