Anda di halaman 1dari 18

am

b
Pdt.I.C.11

u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Batam yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

do
gu PT.Global Automation, beralamat di Lytech Industrial Park Blok D3,
Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota

In
A
Batam dalam hal ini memberikan kuasa kepada Edy
Hartono, SH., Yohanes Hariyanto, SH., Elly Idayaty
ah

lik
Z, SH., Nur Wafiq Warodat, SH., dan Bintoro Arif
Waskito, SH., Advokat/Pengacara yang berkantor
pada EDY HARTONO & WARODAT beralamat di Jl.
am

ub
Gajah Mada, Komplek Tiban Centre Blok C No.4,
Kota Batam,berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
ep
6 Januari 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai
k

Penggugat;
ah

R
Lawan:

si
1.PT. Anggrek Hitam (Dalam Pailit), Perusahaan berbadan hukum indonesia,

ne
ng

berdomisili hukum dibawah kewenangan Tim Kurator


Bpk.Mokhamad Sadikin,SH, beralamat di Jln. Tanah

do
Abang IV Dalam Bo. 3, Rt.011, Rw 004, Petojo
gu

Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, untuk selanjutnya


disebut sebagai Tergugat I;
In
A

2.PT.High Speed Shipyard,Perusahaan berbadan hukum Indonesia,


beralamat di ICBC Centre Lt. 5, Jln. Basuki Rahmat
ah

lik

Nomor.16-18, Surabaya, Provinsi, Jawa Timur,


dalam hal ini memberikan kuasa kepada Rosita, SH.,
m

ub

ST., Nico, SH.,MH., Alexander Seno, SH.,MH., dan


Roy Andika,SH.,MH.,Para Advokat/Penasihat Hukum
ka

pada NIC & CO. Law Office, beralamat kantor di


ep

Estubizi Business Center, Gedung Setaibudi 2, lantai


ah

2 Suite 207 B-C, Jln. HR Rasuna Said Kav. 62


R

Kuningan, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa


es

khusus tanggal 28 April 2020, untuk selanjutnya


M

ng

disebut sebagai Tergugat II;


on

Halaman 1 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri tersebut;

a
Setelah membaca berkas perkara;

R
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

si
TENTANG DUDUK PERKARA

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Februari

do
gu
2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam
pada tanggal 27 Februari 2020 dalam Register Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm,
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa antara PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT telah terjalin hubungan
hukum berupa pelimpahan pekerjaan kelistrikan (Electrical Works)
ah

lik
berdasarkan kontrak-kontrak sebagai berikut:
a. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-016 tanggal 12 Agustus 2014 untuk
am

ub
KAPAL Tanker 17500 LTDW Hull No. AH038;
b. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-026 tanggal 19 November 2014 untuk
Hull No. AH037;
ep
k

c. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-027 tanggal 19 November 2014 untuk


ah

Hull No. AH038;


R
d. Pekerjaan instalasi kelistrikan (Electrical Installation Works) pada Hull No.

si
AH038;

ne
ng

Dimana dalam masing-masing perjanjian tersebut PENGGUGAT bertindak


sebagai pelaksana kerja (kontraktor) sedangkan PARA TERGUGAT bertindak
bersama-sama sebagai pemberi kerja (JO) dimana dalam kontrak tersebut

do
gu

disepakati tentang pilihan hukum yakni pada wilayah Pengadilan Negeri


Batam;
In
A

2. Bahwa PENGGUGAT telah melaksanakan pekerjaan pada masing-masing


kontrak dan telah mengajukan laporan perkembangan (Progress Report)
ah

untuk disetujui oleh personil PARA TERGUGAT dan menjadi dasar penagihan
lik

progress diantaranya:
a. Electrical Progress Report tanggal 13 September 2017 dengan prosentase
m

ub

100% untuk Kontrak No. 2014-016;


b. Electrical Progress Report bulan Mei 2018 dengan prosentase 100% untuk
ka

ep

Kontrak No. 2014-026;


c. Electrical Progress Report bulan Mei 2018 dengan prosentase 100% untuk
ah

Kontrak No. 2014-027;


R

es
M

ng

on

Halaman 2 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Work Done Report Lumpsum Additional for Completion Work tanggal 12

a
April 2017 dengan prosentase 100% untuk pekerjan kelistrikan pada Hull

R
No. AH038;

si
3. Bahwa terhadap seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai perjanjian yang

ne
ng
diberikan oleh PARA TERGUGAT selaku JO kepada PENGGUGAT selaku
Kontraktor, PENGGUGAT telah menerbitkan beberapa tagihan sebagai
berikut:

do
gu
Tagihan dalam mata uang Dollar Singapura (SGD)
No. Tagihan Pekerjaan Nilai (SGD)
1. INVOI171010ANGG1a10 Hull AH038 42,240.00

In
A
2. INVOI170314ANGG2a Hull AH037 5,895.00
3. INVOI170314ANGG1a Hull AH038 5,895.00
Total SGD. 54.030,00
ah

lik
Tagihan dalam mata uang Rupiah (Rp)
No. Tagihan Pekerjaan Nilai (Rp)
1. INVOI171211ANGG1a10 Hull AH038 306.000.000
am

ub
Total Rp. 306.000.000

4. Bahwa terhadap seluruh tagihan yang memiliki termin pelunasan selama 30


ep
k

(tiga puluh) hari, ternyata PARA TERGUGAT hingga saat ini baru
ah

melaksanakan pembayaran nilai SGD.20.000,- sehingga sisa tagihan


R

si
PENGGUGAT sebesar SGD. 34.030,- dan Rp. 306.000.000,- belum juga
dibayar oleh PARA TERGUGAT meski telah diperingatkan secara patut;

ne
ng

5. Bahwa tindakan PARA TERGUGAT berupa mangkir dari kewajiban


pembayaran pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujuinya patut

do
dikategorikan sebagai WANPRESTASI; Bahwa akibat dari Wanprestasi PARA
gu

TERGUGAT, telah menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT secara materiil


senilai Rp. 306.000.000,-; dan SGD. 34.030,- ;
In
A

Bahwa akibat kesengajaan PARA TERGUGAT dalam menunda kewajibannya,


telah merugikan PENGGUGAT yang tidak dapat segera memanfaatkan dana
ah

lik

hasil jerih payah pekerjaan tersebut, sehingga kiranya atas keterlambatan


PARA TERGUGAT dalam melaksanakan pelunasan pembayaran yang
menjadi kewajibannya tersebut patut dibebankan hukuman berupa ganti rugi
m

ub

material dan denda yang wajib dibayar secara tanggung renteng sebesar 1%
ka

(satu persen) untuk setiap hari keterlambatan PARA TERGUGAT memenuhi


ep

kewajibannya sebagaimana tercantum dalam INVOICE terhitung sejak tanggal


12 Desember 2017 hingga PARA TERGUGAT melaksanakan kewajiban
ah

berdaasrkan putusan tersebut;


es

6. Bahwa dengan mempertimbangkan itikad buruk PARA TERGUGAT yang tidak


M

ng

memenuhi janjinya, maka patut untuk dikabulkan sita jaminan terhadap harta
on

Halaman 3 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
benda milik PARA TERGUGAT yang jenis dan jumlahnya akan disampaikan

a
dalam permohonan yang akan kami ajukan secara khusus tersendiri dalam

R
persidangan;

si
7. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan dengan didasari bukti-bukti yang

ne
ng
dapat dipertanggungjawabkan, maka patut jika putusan perkara ini dinyatakan
dapat dilaksanakan serta merta meski ada upaya hukum apapun oleh PARA
TERGUGAT;

do
gu
8. Bahwa oleh karena segala bentuk sengketa dalam perkara ini adalah akibat
tindakan PARA TERGUGAT maka patut jika PARA TERGUGAT dihukum

In
A
secara tanggung renteng membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ah

lik
Berdasarkan uraian tersebut, maka dengan ini kami bertindak atas nama
PENGGUGAT memohon agar Kertua Pengadilan Negeri Batam melalui Majelis
Hakim yang ditunjuk berkenan memeriksa perkara a quo serta menjatuhkan
am

ub
putusan sebagai berikut :
MENGADILI
ep
PRIMER
k

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap harta milik PARA
R

si
TERGUGAT yang jenis dan jumlahnya akan dimohonkan tersendiri dalam
persidangan;

ne
ng

3. Menyatakan Kontrak Perjanjian:


a. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-016 tanggal 12 Agustus 2014

do
gu

b. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-026 tanggal 19 November 2014


c. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-027 tanggal 19 November 2014
In
d. Perintah kerja instalasi kelistrikan pada Hull No. AH038
A

Seluruhnya adalah sah dan berlaku mengikat bagi PENGGUGAT serta


TERGUGAT I dan TERGUGAT II;
ah

lik

4. Menyatakan PENGGUGAT adalah pelaksana kerja yang beritikad baik;


5. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah WANPRESTASI;
m

ub

6. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II secara tanggung renteng


membayar kerugian material kepada PENGGUGAT sebesar Rp.
ka

306.000.000,- (tiga ratus enam juta rupiah) dan SGD. 34.030,- (tiga puluh
ep

empat ribu tiga puluh dollar Singapura) berikut denda sebesar 1% (satu
ah

persen) perhari dari nilai tersebut terhitung sejak tanggal 12 Desember 2017
R

sampai dengan PARA TERGUGAT melaksanakan kewajibannya berdasarkan


es

putusan yang berkekuatan hukum tetap secara tunai dan seketika;


M

ng

on

Halaman 4 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menyatakan putusan serta merta meski ada upaya hukum apapun oleh PARA

a
TERGUGAT;

R
8. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar biaya

si
perkara;

ne
ng
SUBSIDAIRE
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
bagi PENGGUGAT;

do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat telah datang menghadap kuasanya di persidangan dan Tergugat II

In
A
telah datang menghadap kuasanya di persidangan, sedangkan Tergugat I tidak
datang menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya,
ah

lik
meskipun berdasarkan relaas panggilan delegasi tanggal 2 Maret 2020, relaas
panggilan delegasi tanggal 2 April 2020, relaas panggilan delegasi tanggal 18 Mei
2020, dan relaas panggilan delegasi tanggal 24 Agustus 2020 telah dipanggil
am

ub
dengan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan
oleh sesuatu halangan yang sah;
ep
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara
k

Penggugat dan Tergugat II melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma


ah

Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk


R

si
Christo Evert Natanael Sitorus, S.H.,M.Hum, Hakim pada Pengadilan Negeri
Batam, sebagai Mediator;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 12 Agustus


2020, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan damai;

do
gu

Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan surat gugatan


Penggugat tersebut, yang isinya dipertahankan oleh Penggugat;
In
Menimbang, bahwa terhadap Surat Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
A

II telah mengajukan Jawabannya yang pada pokoknya mendalilkan hal-hal


sebagai berikut
ah

lik

DALAM EKSEPSI :
I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUTE/KETIDAK BERWENANGAN
m

ub

PENGADILAN NEGERI BATAM DALAM MEMERIKSA PERKARA AQUO YANG


BERKAITAN DENGAN PERKARA KEPAILITAN
ka

1. Bahwa TERGUGAT II menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat


ep

gugatannya kecuali yang secara tegas diakui dan dibenarkan oleh TERGUGAT
ah

II;
R

2. Bahwa mohon perhatian yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo,
es

Pengadilan Negeri Batam tidak berwenang atau tidak mempunyai kompetensi


M

ng

absolute dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo;


on

Halaman 5 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berkedudukan di Batam telah

a
dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan

R
Negeri Medan No. 7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn tertanggal 02 Agustus

si
2018, oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan,

ne
ng
sehubungan dengan perkara yang berkaitan dengan kepaiitan untuk wilayah
Propinsi Riau saat ini telah berkembang menjadi Propinsi Kepulauan Riau
(Batam), yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Niaga Pada Pengadilan

do
gu
Negeri Medan merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri

In
A
Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri Surabaya, dan
Pengadilan Negeri Semarang (selanjutnya disebut “Keputusan Presiden No. 97
ah

lik
Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga”);
4. Bahwa berhubung adanya suatu kepailitan maka aturan yang digunakan dalam
menyelesaikan perkara aquo mengacu pada aturan khusus (Lex Spesialis
am

ub
Derogat Lex Genaralis), dengan mengacu pada aturan khusus kepailitan yaitu
Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ep
Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut “UU Kepailitan”);
k

5. Bahwa Akibat terjadinya kepailitan terhadap PT. Anggrek Hitam maka Kurator
ah

yang bertanggungjawab dan berwenang untuk melaksanakan seluruh


R

si
kewajiban yang belum dipenuhi oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) /
TERGUGAT I terhadap PT. Global Automation (PENGGUGAT) maupun pihak

ne
ng

lainnya, hal tersebut berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Jo. Ayat (3) UU Kepailitan,
yang menyatakan :

do
gu

Pasal 36
(1) Dalam hal pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan, terdapat perjanjian
In
timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan
A

perjanjian dengan debitor dapat meminta kepada KURATOR untuk


memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian tersebut
ah

lik

dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut.;
(2) Dalam hal kesepakatan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
m

ub

ayat (1) tidak tercapai, Hakim Pengawas menetapkan jangka waktu tersebut ;
(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
ka

(2) KURATOR tidak memberikan jawaban atau tidak bersedia melanjutkan


ep

pelaksanaan perjanjian tersebut maka perjanjian berakhir dan pihak


ah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) DAPAT MENUNTUT GANTI RUGI DAN
R

AKAN DIPERLAKUKAN SEBAGAI KREDITOR KONKUREN;


es

6. Bahwa PENGGUGAT melalui gugatannya telah mengajukan tagihan-tagihan


M

ng

berdasarkan perjanjian-perjanjian yang belum selesai dilaksanakan oleh PT.


on

Halaman 6 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I, sehingga kedudukan

a
PENGGUGAT dalam perkara ini dikatagorikan sebagai KREDITOR

R
KONKUREN dari PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I (Vide Pasal

si
36 Ayat (3) UU Kepailitan);

ne
ng
7. Bahwa dengan adanya proses kepailitan yang sedang berlangsung maka
seluruh tagihan-tagihan ataupun gugatan-gugatan yang bertujuan untuk
memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor yang berasal dari perjanjian timbal

do
gu
balik (vide Pasal 36 Ayat (1) UU Kepailitan) wajib diajukan kepada KURATOR
dalam bentuk tagihan / pencatatan piutang atau gugatan lain-lain berdasarkan

In
A
mekanisme Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan semua bentuk tagihan atau
gugatan wajib diajukan MELALUI PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN
ah

lik
NEGERI MEDAN;
8. Bahwa UU Kepailitan telah mengatur secara jelas mengenai mekanisme
terhadap gugatan-gugatan yang diajukan oleh kreditor sebagaimana tertuang
am

ub
dalam Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan Penjelasannya :
Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan Putusan atas permohonan pernyataan pailit
ep
dan hal-hal lain yang berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini,
k

diputuskan oleh Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat


ah

kedudukan hukum Debitor ;


R

si
Penjelasan Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan : Yang dimaksud dengan "hal-hal
lain", adalah antara lain, actio pauliana, perlawanan pihak ketiga terhadap

ne
ng

penyitaan, atau perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus


menjadi salah satu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit

do
gu

termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang menyebabkan perseroan


dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau kesalahannya; Hukum Acara yang
In
berlaku dalam mengadili perkara yang termasuk "hal-hal lain" adalah sama
A

dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku bagi perkara permohonan


pernyataan pailit termasuk mengenai pembatasan jangka waktu
ah

lik

penyelesaiannya ;
9. Bahwa gugatan aquo dapat dikatagorikan sebagai “hal-hal lain”, karena
m

ub

gugatan aquo berkaitan dengan perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator,


atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan
ka

harta pailit sehingga berdasarkan Penjelasan Pasal 3 UU Kepailitan Hukum


ep

Acara Perdata yang berlaku dalam mengadili perkara yang termasuk “hal-hal
ah

lain” adalah sama dengan hukum acara perdata yang berlaku bagi para
R

permohonan pernyataan pailit yaitu diputuskan oleh Pengadilan Niaga yang


es

daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum debitor, dalam


M

ng

hal ini PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) selaku debitor yang telah dinyatakan
on

Halaman 7 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pailit, berkedudukan di KOTA BATAM yang masuk ke dalam wilayah hukum

a
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan ;

R
10. Bahwa menurut hukum yang berlaku, Pengadilan atau Hakim karena

si
Jabatannya yang memeriksa perkara setelah mengetahui bahwa Pengadilan

ne
ng
Negeri Batam tidak berwenang memeriksa perkara yang berkaitan dengan
perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu
pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit (permintaan

do
gu
pembayaran tagihan kepada Kurator dari harta kepailitan), maka hakim secara
ex-officio harus bahkan tanpa adanya permintaan dari para pihak wajib

In
A
menolak dan menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa suatu perkara
yang tunduk terhadap UU Kepailitan mengenai kewenangan absolute ;
ah

lik
11. Bahwa dengan adanya eksepsi mengenai kewenangan absolute atau ketidak
berwenangan Pengadilan Negeri Batam dalam memeriksa, mengadili dan
memutus perkara aquo maka YANG MULIA MAJELIS HAKIM PEMERIKSA
am

ub
PERKARA AQUO WAJIB MEMBERIKAN PUTUSAN TERLEBIH DAHULU
MENGENAI EKSEPSI KEWENANGAN ABSULOTE INI SEBELUM
ep
MEMERIKSA POKOK PERKARA ;
k

12. BAHWA SEBELUMNYA PENGGUGAT PERNAH MENGAJUKAN GUGATAN


ah

YANG SAMA KE PENGADILAN NEGERI SURABAYA DENGAN REGISTER


R

si
PERKARA NO.342/PDT.G/2019/PN.SBY, NAMUN MAJELIS HAKIM
PENGADILAN NEGERI SURABAYA TELAH MEMBERIKAN PERTIMBANGAN

ne
ng

HUKUM DALAM PUTUSAN SELA DENGAN MANYATAKAN PENGADILAN


NEGERI SURABAYA TIDAK BERWENANG MENGADILI PERKARA YANG

do
gu

BERKAITAN DENGAN KEPAILITAN YANG PERKARA PAILITNYA TELAH


DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI
In
MEDAN ;
A

II. SEMUA GUGATAN TERHADAP DEBITOR PAILIT HARUS GUGUR DEMI


HUKUM DENGAN ADANYA PUTUSAN PAILIT
ah

lik

13. Bahwa PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) telah dinyatakan pailit berdasarkan
Putusan Pengadilan Niaga No.7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn,
m

ub

Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan ;


14. Bahwa dengan adanya putusan pailit terhadap PT. Anggrek Hitam (dalam
ka

pailit) / TERGUGAT I yang menyatakan PT. Anggrek Hitam (dalam pailit)


ep

dalam status Pailit maka seluruh gugatan terhadap debitor pailit (in casu PT.
ah

Anggrek Hitam (dalam pailit) yang saat ini diwakili oleh Tim Kurator) yang
R

sedang berjalan wajib dinyatakan GUGUR DEMI HUKUM, sebagaimana


es

tertuang dalam Pasal 29 UU Kepailitan menyatakan secara tegas sebagai


M

ng

berikut :
on

Halaman 8 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 29 UU Kepailitan Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang diajukan

a
terhadap Debitor sejauh bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban

R
dari harta pailit dan perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan

si
diucapkan putusan pernyataan pailit terhadap Debitor ;

ne
ng
15. Bahwa gugatan aquo yang diajukan PENGGUGAT termasuk gugatan
terhadap Debitor yaitu PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang saat ini diwakili
oleh Tim Kurator, SEHINGGA BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 29 UU

do
gu
KEPAILITAN GUGATAN AQUO HARUS DINYATAKAN GUGUR DEMI HUKUM
KARENA DEBITOR TELAH DINYATAKAN PAILIT ;

In
A
III. GUGATAN YANG DIAJUKAN PREMATURE / BELUM SAATNYA DIAJUKAN
16. Bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT Premature atau belum
ah

lik
saatnya diajukan, karena berdasarkan ketentuan Pasal 36 Ayat (1) Jo. Ayat
(3), yang menyatakan sebagai berikut :
Pasal 36
am

ub
(1) Dalam hal pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan, terdapat
perjanjian timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang
ep
mengadakan perjanjian dengan debitor dapat meminta kepada KURATOR
k

untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian


ah

tersebut dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut
R

si
;
(2) Ayat (3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ne
ng

dan ayat (2) KURATOR tidak memberikan jawaban atau tidak bersedia
melanjutkan pelaksanaan perjanjian tersebut maka perjanjian berakhir dan

do
gu

pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menuntut ganti rugi dan
akan diperlakukan sebagai kreditor konkuren ;
In
17. Bahwa sebelum mengajukan gugatan aquo seharusnya PENGGUGAT wajib
A

meminta dahulu kepada Tim Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit)
mengenai pemenuhan kewajiban atas perjanjian timbal balik antara
ah

lik

PENGGUGAT, TERGUGAT I DAN TERGUGAT II, dalam hal Tim Kurator


sudah menjawab atau tidak memberikan jawaban maka pihak PENGGUGAT
m

ub

akan masuk sebagai Kreditor Konkuren ;


18. Bahwa dalam Surat Gugatan PENGGUGAT tidak ada dijelaskan mengenai
ka

permintaan dahulu berdasarkan mekanisme Pasal 36 UU Kepailitan kepada


ep

Tim Kurator untuk memberikan kepastian mengenai kelanjutan perjanjian-


ah

perjanjian yang telah terjadi antara PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT,


R

tetapi langsung mengajukan gugatan ;


es

19. Bahwa seharusnya PENGGUGAT melaksanakan mekanisme Pasal 36 UU


M

ng

Kepailitan dahulu dalam hal tidak ada jawaban maka PENGGUGAT akan
on

Halaman 9 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperlakukan sebagai kreditor konkuren atau jika masih keberatan barulah

a
PENGGUGAT dapat mengajukan upaya hukum yang disediakan oleh UU

R
Kepailitan yaitu Gugatan Renvoi Prosedur (Vide : Pasal 127 Ayat (1) UU

si
Kepailitan) atau Gugatan Lain-Lain (Vide Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan)

ne
ng
yang diajukan ke Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan;
IV. GUGATAN YANG DIAJUKAN SALAH PIHAK / DISKUALIFIKASI ERROR IN
PERSONA

do
gu
20. Bahwa Gugatan aquo yang diajukan oleh PENGGUGAT salah pihak /
Diskualifikasi Error In Persona, karena gugatan Aquo ditujukan kepada TIM

In
A
KURATOR MOKHAMAD SADIKIN, S.H., sedangkan Tim Kurator dari PT.
Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berwenang saat ini bukanlah TIM
ah

lik
KURATOR MOKHAMAD SADIKIN, S.H., karena telah terjadi pergantian Tim
Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) berdasarkan Penetapan No.
7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN. Niaga. Mdn tertanggal 04 September 2019, yang
am

ub
telah memberhentikan Tim Kurator sebelumnya kemudian mengangkat Sdr.
Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M., MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H.,
ep
M.H. selaku Tim Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berwenang
k

saat ini ;
ah

21. Bahwa PENGGUGAT tidak mencari tahu dan tidak teliti dalam menyusun
R

si
gugatan aquo sehingga berakibat, PENGGUGAT tidak mengetahui siapa
saja yang seharusnya digugat, maka menjadikan gugatan salah pihak /

ne
ng

diskualifikasi Error In Persona;


22. Bahwa seharusnya PENGGUGAT sebelum menyusun dan mengajukan

do
gu

gugatan aquo mencari tahu dahulu duduk perkara aquo serta pihak-pihak
siapa saja yang akan dijadikan Tergugat dalam gugatan, agar gugatan tidak
In
salah sasaran dan merugikan pihak-pihak lain;
A

V. GUGATAN YANG DIAJUKAN OBSCUUR LIBEL / GUGATAN KABUR


23. Bahwa gugatan PENGGUGAT yang mencampur-adukan perkara perdata
ah

lik

umum dengan perdata khusus serta ketidak telitian PENGGUGAT dalam


menentukan siapa saja yang harus digugat berakibat gugatan menjadi
m

ub

obscuur libel / gugatan kabur ;


24. Bahwa ketidak telitian PENGGUGAT dalam menarik siapa yang harus
ka

digugat untuk bertanggung jawab ? karena bukan Tim Kurator Mokhamad


ep

Sadikin, S.H. bukanlah sebagai Tim Kurator yang berwenang saat ini,
ah

sehingga petitum PENGGUGAT yang meminta agar Tim Kurator Mokhamad


R

Sadikin, S.H. untuk bertanggung jawab atas kerugian PENGGUGAT


es

sangatlah tidak berdasar dan tidak jelas sehingga berakibat pada petitum
M

ng

gugatan aquo menjadi kabur (obscuur libel) ;


on

Halaman 10 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA

a
1. Bahwa TERGUGAT II mohon agar apa yang telah diuraikan dan didalilkan

R
dalam eksepsi tersebut di atas diulang kembali dan dijadikan bagian yang

si
tidak terpisahkan dalam jawaban dalam pokok perkara ini ;

ne
ng
2. Bahwa TERGUGAT II menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat
gugatannya kecuali yang secara tegas diakui dan dibenarkan oleh
TERGUGAT II ;

do
3.
gu Bahwa Mohon menjadi perhatian yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa pokok
perkara, sesuai dengan UU Kepailitan (Lex Spesialis Derogat Lex Genaralis)

In
A
seluruh gugatan terhadap Debitor (in casu TERGUGAT I) yang sedang
berjalan wajib dinyatakan gugur demi hukum, sebagaimana tertuang secara
ah

lik
tegas dalam Pasal 29 UU Kepailitan menyatakan secara tegas sebagai
berikut:
Pasal 29 UU Kepailitan : Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang diajukan
am

ub
terhadap Debitor sejauh bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban
dari harta pailit dan perkaranya sedang berjalan, GUGUR DEMI HUKUM
ep
dengan diucapkan putusan pernyataan pailit terhadap Debitor ;
k

4. Bahwa Pokok Perkara ini demi hukum wajib dinyatakan gugur demi hukum,
ah

PENGGUGAT dapat mendaftarkan tagihan-tagihannya kepada Tim Kurator


R

si
saat ini yang berwenang yaitu Sdr. Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M.,
MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H., M.H. selaku Tim Kurator PT. Anggrek

ne
ng

Hitam (dalam pailit) ;


5. Bahwa merujuk pada Pasal 36 Ayat (3) UU Kepailitan kedudukan

do
gu

PENGGUGAT akan dijadikan sebagai kreditor konkuren, semua pelaksanaan


perjanjian timbal balik akan diselesaikan oleh Tim Kurator yang berwenang
In
saat ini melalui proses kepailitan sehingga gugatan-gugatan perdata umum
A

wajib dinyatakan gugur demi hukum ;


6. Bahwa diperkuat Kembali oleh Pasal 36 Ayat (3) UU Kepailitan yang
ah

lik

menyatakan PERJANJIAN BERAKHIR, Pasal 36 Ayat (3) berbunyi : Apabila


dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
m

ub

KURATOR tidak memberikan jawaban atau tidak bersedia melanjutkan


pelaksanaan perjanjian tersebut maka PERJANJIAN BERAKHIR dan pihak
ka

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menuntut ganti rugi dan akan
ep

diperlakukan sebagai kreditor konkuren ;


ah

7. Bahwa selain itu PENGGUGAT pun keliru dalam menentukan pihak yang
R

seharusnya menjadi TERGUGAT I, meskipun telah diberikan kesempatan


es

namun PENGGUGAT tetap tidak mencari tahu dan tetap tidak melakukan
M

ng

perubahan gugatannya, seharusnya gugatan ditujukan kepada Tim Kurator


on

Halaman 11 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saat ini yang berwenang yaitu Sdr. Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M.,

a
MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H., M.H. ;

R
8. Bahwa UU Kepailitan telah mengatur semua hal-hal yang berkaitan dengan

si
tagihan-tagihan kreditor yang belum diselesaikan oleh debitor pailit (in casu

ne
ng
TERGUGAT I), dengan cara mendaftarkan tagihan tersebut kepada
TERGUGAT I melalui Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan,
agar setelah pelaksanaan lelang selesai maka hasil lelang seluruh aset

do
gu debitor pailit akan dibagikan oleh TERGUGAT I kepada seluruh kreditor yang
belum menerima pembayaran, sehingga pengajuan gugatan aquo wajib

In
A
dinyatakan gugur demi hukum (vide Pasal 29 UU Kepailitan) ;
9. Bahwa bukan hanya PENGGUGAT yang dirugikan oleh PT. Anggrek Hitam
ah

lik
(dalam pailit), tetapi TERGUGAT II juga selaku pihak yang dirugikan juga
oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit), namun TERGUGAT II sudah
mendaftarkan dan mengajukan tagihan-tagihan kerugian kepada Tim Kurator
am

ub
PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) berdasarkan mekanisme yang diatur di
dalam UU Kepailitan ;
ep
10. Bahwa saat ini TERGUGAT II dan kreditor-kreditor lain sedang menunggu
k

lelang aset-aset PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) karena penyelesaian


ah

tagihan/utang akan dibayarkan melalui hasil lelang aset tersebut oleh Tim
R

si
Kurator, sehingga mekanisme upaya hukum bagi kreditor adalah melakukan
pendaftaran piutang BUKAN melalui gugatan aquo, oleh sebab itu UU

ne
ng

Kepailitan mengatur secara tegas mengenai semua gugatan yang tidak


sesuai dengan mekanisme UU Kepailitan wajib dinyatakan GUGUR DEMI

do
gu

HUKUM. (vide Pasal 29 UU Kepailitan) ;


Berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT II kemukakan di atas, dengan ini
In
TERGUGAT II memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam yang
A

memeriksa Perkara aquo untuk berkenan memeriksa, mengadili dan memutuskan


perkara ini dengan amar sebagai berikut :
ah

lik

DALAM EKSEPSI
1. MENERIMA DAN MENGABULKAN EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUTE
m

ub

ATAU KETIDAK BERWENANGAN PENGADILAN NEGERI BATAM ATAU


MENGABULKAN EKSEPSI-EKSEPSI LAIN YANG DIAJUKAN TERGUGAT II ;
ka

2. MENYATAKAN PENGADILAN NEGERI BATAM TIDAK BERWENANG ATAU


ep

TIDAK MEMPUNYAI KOMPETENSI UNTUK MEMERIKSA, MENGADILI, DAN


ah

MEMUTUSKAN PERKARA INI ;


R

3. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet


es

Ontvankelijkeverklaard);
M

ng

4. Membebankan biaya perkara kepada PENGGUGAT ;


on

Halaman 12 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA

a
1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

R
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Gugur Demi Hukum;

si
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

ne
ng
perkara ini;
Atau, apabila Pengadilan Negeri Batam berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 22
September 2020 dan Tergugat II mengajukan Duplik tanggal 29 September 2020;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini dianggap telah
ah

lik
termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada


ah

pokoknya adalah Para Tergugat yang wanprestasi dari kewajiban pembayaran


R
pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujuinya yang menyebabkan kerugian bagi

si
penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat II pada pokoknya adalah sebagai


berikut:
1. Eksepsi kompetensi absolut/ketidak berwenangan pengadilan negeri batam

do
gu

dalam memeriksa perkara aquo yang berkaitan dengan perkara kepailitan;


2. Gugatan terhadap debitur pailit harus gugur demi hukum dengan adanya
In
A

putusan pailit;
3. Gugatan yang diajukan premature/belum saatnya diajukan;
ah

4. Gugatan yang diajukan salah pihak/diskualifikasi error in persona;


lik

5. Gugatan yang diajukan obscuur libel/gugatan kabur;


Ad.1. Eksepsi kompetensi absolut/ketidak berwenangan Pengadilan Negeri Batam
m

ub

dalam memeriksa perkara aquo yang berkaitan dengan perkara kepailitan;


- Bahwa PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berkedudukan di Batam telah
ka

ep

dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan


Negeri Medan No. 7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn tertanggal 02 Agustus
ah

2018, Akibat terjadinya kepailitan terhadap PT. Anggrek Hitam maka Kurator
R

es

yang bertanggungjawab dan berwenang untuk melaksanakan seluruh


M

kewajiban yang belum dipenuhi oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) /
ng

on

Halaman 13 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT I terhadap PT. Global Automation (PENGGUGAT) maupun pihak

a
lainnya;

R
- Bahwa PENGGUGAT melalui gugatannya telah mengajukan tagihan-tagihan

si
berdasarkan perjanjian-perjanjian yang belum selesai dilaksanakan oleh PT.

ne
ng
Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I, sehingga kedudukan
PENGGUGAT dalam perkara ini dikatagorikan sebagai KREDITOR
KONKUREN dari PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I (Vide Pasal

do
gu
36 Ayat (3) UU Kepailitan);
- Bahwa dengan adanya proses kepailitan yang sedang berlangsung maka

In
A
seluruh tagihan-tagihan ataupun gugatan-gugatan yang bertujuan untuk
memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor yang berasal dari perjanjian timbal
ah

lik
balik (vide Pasal 36 Ayat (1) UU Kepailitan) wajib diajukan kepada KURATOR
dalam bentuk tagihan / pencatatan piutang atau gugatan lain-lain berdasarkan
mekanisme Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan semua bentuk tagihan atau
am

ub
gugatan wajib diajukan MELALUI PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN
NEGERI MEDAN;
ep
- Bahwa menurut hukum yang berlaku, Pengadilan atau Hakim karena
k

Jabatannya yang memeriksa perkara setelah mengetahui bahwa Pengadilan


ah

Negeri Batam tidak berwenang memeriksa perkara yang berkaitan dengan


R

si
perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu
pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit (permintaan

ne
ng

pembayaran tagihan kepada Kurator dari harta kepailitan), maka hakim secara
ex-officio harus bahkan tanpa adanya permintaan dari para pihak wajib

do
gu

menolak dan menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa suatu perkara


yang tunduk terhadap Undang-Undang Kepailitan mengenai kewenangan
In
absolute ;
A

Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat II tersebut Penggugat


menolak segala dalil yang disampaikan Tergugat II dengan dasar ketentuan dalam
ah

lik

kontrak-kontrak kerja antara Penggugat dan Para Tergugat yakni :CONTRACT


AGREEMENT No. 2014-016 tanggal 12 Agustus 2014 untuk Hull No. AH038,
m

ub

khususnya pada Pasal 17.2 yang berbunyi:“Jika Sengketa tidak bisa diselesaikan
dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari melalui diskusi dan penyelesaian seperti
ka

yang diatur dalam Pasal 16.1 diatas, Para Pihak dengan ini setuju untuk
ep

mengajukan Sengketa tersebut kepada dan diselesaikan melalui proses peradilan


ah

di Pengadilan Negeri Batam”, CONTRACT AGREEMENT No. 2014-026 tanggal


R

19 November 2014 untuk Hull No. AH037 khususnya pada Pasal 17.2 yang
es

berbunyi: “Jika Sengketa tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu tiga puluh
M

ng

(30) hari melalui diskusi dan penyelesaian seperti yang diatur dalam Pasal 16.1
on

Halaman 14 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diatas, Para Pihak dengan ini setuju untuk mengajukan Sengketa tersebut kepada

a
dan diselesaikan melalui proses peradilan di Pengadilan Negeri Batam”, dan yang

R
digugat oleh PENGGUGAT dalam perkara a quo bukanlah TERGUGAT I (PT.

si
ANGGREK HITAM (Dalam Pailit) sendiri, melainkan bersama-sama dengan

ne
ng
TERGUGAT II yang semula keduanya menjalin hubungan hukum Joint Operation
(JO), sehingga gugatan ini tidak tunduk pada ketentuan Undang-Undang
Kepailitan dan PKPU;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat mengenai kewenangan
mengadili (kompetensi absolut) maka berdasarkan Pasal 136 HIR/Pasal 162 RBg

In
A
Pengadilan harus mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi tersebut;
Menimbang, bahwa setelah majelis hakim mempelajari akan Jawab-
ah

lik
jinawab para pihak dalam perkara ini Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai
berikut:
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor.48 Tahun
am

ub
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman telah diatur dengan jelas bahwa
kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
ep
peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum,
k

Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan


ah

Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi;


R

si
- Bahwa berdasarkan Pasal 50 Undang-Undang Nomor.2 tahun 1986 tentang
peradilan umum sebagaimana telah diubah dengan undang-undang RI

ne
ng

Nomor.8 tahun 2004 dan undang-undang RI Nomor.49 tahun 2009 telah


menegaskan bahwa pengadilan negeri bertugas dan berwenang memeriksa,

do
gu

memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata ditingkat


pertama;
In
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor.37
A

Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang:”Pengadilan adalah Pengadilan Niaga dalam lingkungan Peradilan
ah

lik

umum, Pengadilan Niaga sebagaimana dimaksud undang-undang ini


mempunyai kewenangan sebagai berikut : Memeriksa dan memutuskan
m

ub

permohonan pernyataan pailit, Memeriksa dan memutus permohonan


penundaan kewajiban pembayaran utang, Memeriksa perkara lain dibidang
ka

perniagaan yang penetapannya ditetapkan dengan undang-undang;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena yang menjadi pokok permasalahan oleh


ah

penggugat adalah terkait wanprestasi terhadap sisa tagihan Penggugat sebesar


R

SGD.34.030,- dan Rp.306.000.000,- yang belum dibayarkan oleh Para Tergugat


es
M

yang didasarkan pada perjanjian-perjanjian yang belum selesai dilaksanakan oleh


ng

PT. Anggrek Hitam /Tergugat I yang telah dinyatakan pailit berdasarkan Putusan
on

Halaman 15 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan Nomor.7/Pdt.Sus-

a
PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn tertanggal 02 Agustus 2018, sehingga dengan adanya

R
proses kepailitan yang sedang berlangsung maka seluruh tagihan-tagihan ataupun

si
gugatan-gugatan yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor

ne
ng
yang berasal dari perjanjian timbal balik (vide Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang
Nomor.37 Tahun 2004) wajib diajukan kepada Kurator dalam bentuk tagihan /
pencatatan piutang atau gugatan lain-lain;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat dapat dikwalifikasikan
sebagai gugatan lain-lain yaitu penggugat (kreditor) menjadi salah satu pihak

In
A
dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit dari Tergugat I (Debitur pailit)
maka berdasarkan mekanisme Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor.37 Tahun
ah

lik
2004:” bahwa Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang
berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini, diputuskan oleh Pengadilan
yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor dan
am

ub
Yang dimaksud dengan "hal-hal lain", adalah antara lain, actio pauliana,
perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor,
ep
Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang
k

berkaitan dengan harta pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang
ah

menyebabkan perseroan dinyatakan pailit karena kelalaiannya atau kesalahannya,


R

si
Hukum Acara yang berlaku dalam mengadili perkara yang termasuk "hal-hal lain"
adalah sama dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku bagi perkara

ne
ng

permohonan pernyataan pailit termasuk mengenai pembatasan jangka waktu


penyelesaiannya, dan semua bentuk tagihan atau gugatan wajib diajukan melalui

do
gu

Pengadilan Niaga;
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan penggugat bahwa Tergugat I
In
beralamat dan berkedudukan di Kota Batam, sehubungan dengan perkara yang
A

berkaitan dengan kepaiitan untuk wilayah Propinsi Riau saat ini telah berkembang
menjadi Propinsi Kepulauan Riau (Batam), yang berwenang mengadili adalah
ah

lik

Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan merujuk pada Keputusan


Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 1999 Tentang Pembentukan
m

ub

Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Pengadilan Negeri


Medan, Pengadilan Negeri Surabaya, dan Pengadilan Negeri Semarang;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas Majelis Hakim


ep

berpendapat oleh karena yang berwenang mengadili perkara aquo adalah


ah

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan, maka Pengadilan Negeri


R

Batam tidak berwenang secara absolut untuk mengadili perkara aquo;


es
M

ng

on

Halaman 16 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat II tentang kompetensi

a
peradilan telah diterima, maka penggugat dihukum untuk membayar biaya

R
perkara;

si
Memperhatikan Pasal 162 RBg dan peraturan-peraturan lain yang

ne
ng
bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menerima eksepsi Tergugat II;

do
gu
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Batam tidak berwenang mengadili perkara
gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm;

In
A
3. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.096.000,-
(satu juta sembilan puluh enam ribu rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Batam, pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020, oleh kami,
am

ub
Efrida Yanti, S.H..M.H., sebagai Hakim Ketua, Dwi Nuramanu, S.H..M.Hum dan
Taufik A.H Nainggolan,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam Nomor
ep
k

68/Pdt.G/2020/PN Btm tanggal 26 Mei 2020, putusan tersebut pada hari Selasa,
ah

tanggal 06 Oktober 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
R

si
Efrida Yanti, S.H..M.H., sebagai Hakim Ketua, Dwi Nuramanu, S.H..M.Hum dan
Yoedi Anugrah Pratama,SH,MH dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota

ne
ng

tersebut, Samiem, Panitera Pengganti dan Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat
II tanpa dihadiri Tergugat I;

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A
ah

lik

Dwi Nuramanu, S.H.. M.Hum Efrida Yanti, S.H..MH


m

ub
ka

Yoedi Anugrah Pratama,SH,MH.


ep

Panitera Pengganti,
ah

es
M

ng

on

Halaman 17 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Samiem

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Perincian biaya :
Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-
ah

lik
ATK Rp. 70.000,-
Risalah Panggilan Rp. 960.000,-
PNBP Panggilan Rp. 20.000,-
am

ub
Materai Rp. 6.000,-
Redaksi Rp. 10.000,-
ep
Jumlah Rp.1.096.000,-
k

(satu juta sembilan puluh enam ribu rupiah);


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 18 dari 18 Putusan Perdata Gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai