b
Pdt.I.C.11
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Batam yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:
do
gu PT.Global Automation, beralamat di Lytech Industrial Park Blok D3,
Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota
In
A
Batam dalam hal ini memberikan kuasa kepada Edy
Hartono, SH., Yohanes Hariyanto, SH., Elly Idayaty
ah
lik
Z, SH., Nur Wafiq Warodat, SH., dan Bintoro Arif
Waskito, SH., Advokat/Pengacara yang berkantor
pada EDY HARTONO & WARODAT beralamat di Jl.
am
ub
Gajah Mada, Komplek Tiban Centre Blok C No.4,
Kota Batam,berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
ep
6 Januari 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai
k
Penggugat;
ah
R
Lawan:
si
1.PT. Anggrek Hitam (Dalam Pailit), Perusahaan berbadan hukum indonesia,
ne
ng
do
Abang IV Dalam Bo. 3, Rt.011, Rw 004, Petojo
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri tersebut;
a
Setelah membaca berkas perkara;
R
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
si
TENTANG DUDUK PERKARA
ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Februari
do
gu
2020 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam
pada tanggal 27 Februari 2020 dalam Register Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm,
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa antara PENGGUGAT dan PARA TERGUGAT telah terjalin hubungan
hukum berupa pelimpahan pekerjaan kelistrikan (Electrical Works)
ah
lik
berdasarkan kontrak-kontrak sebagai berikut:
a. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-016 tanggal 12 Agustus 2014 untuk
am
ub
KAPAL Tanker 17500 LTDW Hull No. AH038;
b. CONTRACT AGREEMENT No. 2014-026 tanggal 19 November 2014 untuk
Hull No. AH037;
ep
k
si
AH038;
ne
ng
do
gu
untuk disetujui oleh personil PARA TERGUGAT dan menjadi dasar penagihan
lik
progress diantaranya:
a. Electrical Progress Report tanggal 13 September 2017 dengan prosentase
m
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Work Done Report Lumpsum Additional for Completion Work tanggal 12
a
April 2017 dengan prosentase 100% untuk pekerjan kelistrikan pada Hull
R
No. AH038;
si
3. Bahwa terhadap seluruh pelaksanaan pekerjaan sesuai perjanjian yang
ne
ng
diberikan oleh PARA TERGUGAT selaku JO kepada PENGGUGAT selaku
Kontraktor, PENGGUGAT telah menerbitkan beberapa tagihan sebagai
berikut:
do
gu
Tagihan dalam mata uang Dollar Singapura (SGD)
No. Tagihan Pekerjaan Nilai (SGD)
1. INVOI171010ANGG1a10 Hull AH038 42,240.00
In
A
2. INVOI170314ANGG2a Hull AH037 5,895.00
3. INVOI170314ANGG1a Hull AH038 5,895.00
Total SGD. 54.030,00
ah
lik
Tagihan dalam mata uang Rupiah (Rp)
No. Tagihan Pekerjaan Nilai (Rp)
1. INVOI171211ANGG1a10 Hull AH038 306.000.000
am
ub
Total Rp. 306.000.000
(tiga puluh) hari, ternyata PARA TERGUGAT hingga saat ini baru
ah
si
PENGGUGAT sebesar SGD. 34.030,- dan Rp. 306.000.000,- belum juga
dibayar oleh PARA TERGUGAT meski telah diperingatkan secara patut;
ne
ng
do
dikategorikan sebagai WANPRESTASI; Bahwa akibat dari Wanprestasi PARA
gu
lik
ub
material dan denda yang wajib dibayar secara tanggung renteng sebesar 1%
ka
ng
memenuhi janjinya, maka patut untuk dikabulkan sita jaminan terhadap harta
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
benda milik PARA TERGUGAT yang jenis dan jumlahnya akan disampaikan
a
dalam permohonan yang akan kami ajukan secara khusus tersendiri dalam
R
persidangan;
si
7. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan dengan didasari bukti-bukti yang
ne
ng
dapat dipertanggungjawabkan, maka patut jika putusan perkara ini dinyatakan
dapat dilaksanakan serta merta meski ada upaya hukum apapun oleh PARA
TERGUGAT;
do
gu
8. Bahwa oleh karena segala bentuk sengketa dalam perkara ini adalah akibat
tindakan PARA TERGUGAT maka patut jika PARA TERGUGAT dihukum
In
A
secara tanggung renteng membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini;
ah
lik
Berdasarkan uraian tersebut, maka dengan ini kami bertindak atas nama
PENGGUGAT memohon agar Kertua Pengadilan Negeri Batam melalui Majelis
Hakim yang ditunjuk berkenan memeriksa perkara a quo serta menjatuhkan
am
ub
putusan sebagai berikut :
MENGADILI
ep
PRIMER
k
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap harta milik PARA
R
si
TERGUGAT yang jenis dan jumlahnya akan dimohonkan tersendiri dalam
persidangan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
306.000.000,- (tiga ratus enam juta rupiah) dan SGD. 34.030,- (tiga puluh
ep
empat ribu tiga puluh dollar Singapura) berikut denda sebesar 1% (satu
ah
persen) perhari dari nilai tersebut terhitung sejak tanggal 12 Desember 2017
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Menyatakan putusan serta merta meski ada upaya hukum apapun oleh PARA
a
TERGUGAT;
R
8. Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng membayar biaya
si
perkara;
ne
ng
SUBSIDAIRE
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
bagi PENGGUGAT;
do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Penggugat telah datang menghadap kuasanya di persidangan dan Tergugat II
In
A
telah datang menghadap kuasanya di persidangan, sedangkan Tergugat I tidak
datang menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya,
ah
lik
meskipun berdasarkan relaas panggilan delegasi tanggal 2 Maret 2020, relaas
panggilan delegasi tanggal 2 April 2020, relaas panggilan delegasi tanggal 18 Mei
2020, dan relaas panggilan delegasi tanggal 24 Agustus 2020 telah dipanggil
am
ub
dengan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan
oleh sesuatu halangan yang sah;
ep
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara
k
si
Christo Evert Natanael Sitorus, S.H.,M.Hum, Hakim pada Pengadilan Negeri
Batam, sebagai Mediator;
ne
ng
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI :
I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUTE/KETIDAK BERWENANGAN
m
ub
gugatannya kecuali yang secara tegas diakui dan dibenarkan oleh TERGUGAT
ah
II;
R
2. Bahwa mohon perhatian yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo,
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berkedudukan di Batam telah
a
dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan
R
Negeri Medan No. 7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn tertanggal 02 Agustus
si
2018, oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan,
ne
ng
sehubungan dengan perkara yang berkaitan dengan kepaiitan untuk wilayah
Propinsi Riau saat ini telah berkembang menjadi Propinsi Kepulauan Riau
(Batam), yang berwenang mengadili adalah Pengadilan Niaga Pada Pengadilan
do
gu
Negeri Medan merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97
Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri
In
A
Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri Surabaya, dan
Pengadilan Negeri Semarang (selanjutnya disebut “Keputusan Presiden No. 97
ah
lik
Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga”);
4. Bahwa berhubung adanya suatu kepailitan maka aturan yang digunakan dalam
menyelesaikan perkara aquo mengacu pada aturan khusus (Lex Spesialis
am
ub
Derogat Lex Genaralis), dengan mengacu pada aturan khusus kepailitan yaitu
Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ep
Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut “UU Kepailitan”);
k
5. Bahwa Akibat terjadinya kepailitan terhadap PT. Anggrek Hitam maka Kurator
ah
si
kewajiban yang belum dipenuhi oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) /
TERGUGAT I terhadap PT. Global Automation (PENGGUGAT) maupun pihak
ne
ng
lainnya, hal tersebut berdasarkan Pasal 36 ayat (1) Jo. Ayat (3) UU Kepailitan,
yang menyatakan :
do
gu
Pasal 36
(1) Dalam hal pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan, terdapat perjanjian
In
timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan
A
lik
dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut.;
(2) Dalam hal kesepakatan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
m
ub
ayat (1) tidak tercapai, Hakim Pengawas menetapkan jangka waktu tersebut ;
(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
ka
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) DAPAT MENUNTUT GANTI RUGI DAN
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I, sehingga kedudukan
a
PENGGUGAT dalam perkara ini dikatagorikan sebagai KREDITOR
R
KONKUREN dari PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I (Vide Pasal
si
36 Ayat (3) UU Kepailitan);
ne
ng
7. Bahwa dengan adanya proses kepailitan yang sedang berlangsung maka
seluruh tagihan-tagihan ataupun gugatan-gugatan yang bertujuan untuk
memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor yang berasal dari perjanjian timbal
do
gu
balik (vide Pasal 36 Ayat (1) UU Kepailitan) wajib diajukan kepada KURATOR
dalam bentuk tagihan / pencatatan piutang atau gugatan lain-lain berdasarkan
In
A
mekanisme Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan semua bentuk tagihan atau
gugatan wajib diajukan MELALUI PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN
ah
lik
NEGERI MEDAN;
8. Bahwa UU Kepailitan telah mengatur secara jelas mengenai mekanisme
terhadap gugatan-gugatan yang diajukan oleh kreditor sebagaimana tertuang
am
ub
dalam Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan Penjelasannya :
Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan Putusan atas permohonan pernyataan pailit
ep
dan hal-hal lain yang berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini,
k
si
Penjelasan Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan : Yang dimaksud dengan "hal-hal
lain", adalah antara lain, actio pauliana, perlawanan pihak ketiga terhadap
ne
ng
do
gu
lik
penyelesaiannya ;
9. Bahwa gugatan aquo dapat dikatagorikan sebagai “hal-hal lain”, karena
m
ub
Acara Perdata yang berlaku dalam mengadili perkara yang termasuk “hal-hal
ah
lain” adalah sama dengan hukum acara perdata yang berlaku bagi para
R
ng
hal ini PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) selaku debitor yang telah dinyatakan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pailit, berkedudukan di KOTA BATAM yang masuk ke dalam wilayah hukum
a
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan ;
R
10. Bahwa menurut hukum yang berlaku, Pengadilan atau Hakim karena
si
Jabatannya yang memeriksa perkara setelah mengetahui bahwa Pengadilan
ne
ng
Negeri Batam tidak berwenang memeriksa perkara yang berkaitan dengan
perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu
pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit (permintaan
do
gu
pembayaran tagihan kepada Kurator dari harta kepailitan), maka hakim secara
ex-officio harus bahkan tanpa adanya permintaan dari para pihak wajib
In
A
menolak dan menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa suatu perkara
yang tunduk terhadap UU Kepailitan mengenai kewenangan absolute ;
ah
lik
11. Bahwa dengan adanya eksepsi mengenai kewenangan absolute atau ketidak
berwenangan Pengadilan Negeri Batam dalam memeriksa, mengadili dan
memutus perkara aquo maka YANG MULIA MAJELIS HAKIM PEMERIKSA
am
ub
PERKARA AQUO WAJIB MEMBERIKAN PUTUSAN TERLEBIH DAHULU
MENGENAI EKSEPSI KEWENANGAN ABSULOTE INI SEBELUM
ep
MEMERIKSA POKOK PERKARA ;
k
si
PERKARA NO.342/PDT.G/2019/PN.SBY, NAMUN MAJELIS HAKIM
PENGADILAN NEGERI SURABAYA TELAH MEMBERIKAN PERTIMBANGAN
ne
ng
do
gu
lik
13. Bahwa PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) telah dinyatakan pailit berdasarkan
Putusan Pengadilan Niaga No.7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn,
m
ub
dalam status Pailit maka seluruh gugatan terhadap debitor pailit (in casu PT.
ah
Anggrek Hitam (dalam pailit) yang saat ini diwakili oleh Tim Kurator) yang
R
ng
berikut :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 29 UU Kepailitan Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang diajukan
a
terhadap Debitor sejauh bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban
R
dari harta pailit dan perkaranya sedang berjalan, gugur demi hukum dengan
si
diucapkan putusan pernyataan pailit terhadap Debitor ;
ne
ng
15. Bahwa gugatan aquo yang diajukan PENGGUGAT termasuk gugatan
terhadap Debitor yaitu PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang saat ini diwakili
oleh Tim Kurator, SEHINGGA BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 29 UU
do
gu
KEPAILITAN GUGATAN AQUO HARUS DINYATAKAN GUGUR DEMI HUKUM
KARENA DEBITOR TELAH DINYATAKAN PAILIT ;
In
A
III. GUGATAN YANG DIAJUKAN PREMATURE / BELUM SAATNYA DIAJUKAN
16. Bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT Premature atau belum
ah
lik
saatnya diajukan, karena berdasarkan ketentuan Pasal 36 Ayat (1) Jo. Ayat
(3), yang menyatakan sebagai berikut :
Pasal 36
am
ub
(1) Dalam hal pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan, terdapat
perjanjian timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi, pihak yang
ep
mengadakan perjanjian dengan debitor dapat meminta kepada KURATOR
k
tersebut dalam jangka waktu yang disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut
R
si
;
(2) Ayat (3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ne
ng
dan ayat (2) KURATOR tidak memberikan jawaban atau tidak bersedia
melanjutkan pelaksanaan perjanjian tersebut maka perjanjian berakhir dan
do
gu
pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menuntut ganti rugi dan
akan diperlakukan sebagai kreditor konkuren ;
In
17. Bahwa sebelum mengajukan gugatan aquo seharusnya PENGGUGAT wajib
A
meminta dahulu kepada Tim Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit)
mengenai pemenuhan kewajiban atas perjanjian timbal balik antara
ah
lik
ub
ng
Kepailitan dahulu dalam hal tidak ada jawaban maka PENGGUGAT akan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperlakukan sebagai kreditor konkuren atau jika masih keberatan barulah
a
PENGGUGAT dapat mengajukan upaya hukum yang disediakan oleh UU
R
Kepailitan yaitu Gugatan Renvoi Prosedur (Vide : Pasal 127 Ayat (1) UU
si
Kepailitan) atau Gugatan Lain-Lain (Vide Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan)
ne
ng
yang diajukan ke Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan;
IV. GUGATAN YANG DIAJUKAN SALAH PIHAK / DISKUALIFIKASI ERROR IN
PERSONA
do
gu
20. Bahwa Gugatan aquo yang diajukan oleh PENGGUGAT salah pihak /
Diskualifikasi Error In Persona, karena gugatan Aquo ditujukan kepada TIM
In
A
KURATOR MOKHAMAD SADIKIN, S.H., sedangkan Tim Kurator dari PT.
Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berwenang saat ini bukanlah TIM
ah
lik
KURATOR MOKHAMAD SADIKIN, S.H., karena telah terjadi pergantian Tim
Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) berdasarkan Penetapan No.
7/Pdt.Sus-PKPU/2018/PN. Niaga. Mdn tertanggal 04 September 2019, yang
am
ub
telah memberhentikan Tim Kurator sebelumnya kemudian mengangkat Sdr.
Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M., MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H.,
ep
M.H. selaku Tim Kurator PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) yang berwenang
k
saat ini ;
ah
21. Bahwa PENGGUGAT tidak mencari tahu dan tidak teliti dalam menyusun
R
si
gugatan aquo sehingga berakibat, PENGGUGAT tidak mengetahui siapa
saja yang seharusnya digugat, maka menjadikan gugatan salah pihak /
ne
ng
do
gu
gugatan aquo mencari tahu dahulu duduk perkara aquo serta pihak-pihak
siapa saja yang akan dijadikan Tergugat dalam gugatan, agar gugatan tidak
In
salah sasaran dan merugikan pihak-pihak lain;
A
lik
ub
Sadikin, S.H. bukanlah sebagai Tim Kurator yang berwenang saat ini,
ah
sangatlah tidak berdasar dan tidak jelas sehingga berakibat pada petitum
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA
a
1. Bahwa TERGUGAT II mohon agar apa yang telah diuraikan dan didalilkan
R
dalam eksepsi tersebut di atas diulang kembali dan dijadikan bagian yang
si
tidak terpisahkan dalam jawaban dalam pokok perkara ini ;
ne
ng
2. Bahwa TERGUGAT II menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT dalam surat
gugatannya kecuali yang secara tegas diakui dan dibenarkan oleh
TERGUGAT II ;
do
3.
gu Bahwa Mohon menjadi perhatian yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa pokok
perkara, sesuai dengan UU Kepailitan (Lex Spesialis Derogat Lex Genaralis)
In
A
seluruh gugatan terhadap Debitor (in casu TERGUGAT I) yang sedang
berjalan wajib dinyatakan gugur demi hukum, sebagaimana tertuang secara
ah
lik
tegas dalam Pasal 29 UU Kepailitan menyatakan secara tegas sebagai
berikut:
Pasal 29 UU Kepailitan : Suatu tuntutan hukum di Pengadilan yang diajukan
am
ub
terhadap Debitor sejauh bertujuan untuk memperoleh pemenuhan kewajiban
dari harta pailit dan perkaranya sedang berjalan, GUGUR DEMI HUKUM
ep
dengan diucapkan putusan pernyataan pailit terhadap Debitor ;
k
4. Bahwa Pokok Perkara ini demi hukum wajib dinyatakan gugur demi hukum,
ah
si
saat ini yang berwenang yaitu Sdr. Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M.,
MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H., M.H. selaku Tim Kurator PT. Anggrek
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menuntut ganti rugi dan akan
ep
7. Bahwa selain itu PENGGUGAT pun keliru dalam menentukan pihak yang
R
namun PENGGUGAT tetap tidak mencari tahu dan tetap tidak melakukan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
saat ini yang berwenang yaitu Sdr. Iming Maknawan Tesalonika, S.H., M.M.,
a
MCL & Sdr. Budy Surpriady, S.H., M.H. ;
R
8. Bahwa UU Kepailitan telah mengatur semua hal-hal yang berkaitan dengan
si
tagihan-tagihan kreditor yang belum diselesaikan oleh debitor pailit (in casu
ne
ng
TERGUGAT I), dengan cara mendaftarkan tagihan tersebut kepada
TERGUGAT I melalui Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan,
agar setelah pelaksanaan lelang selesai maka hasil lelang seluruh aset
do
gu debitor pailit akan dibagikan oleh TERGUGAT I kepada seluruh kreditor yang
belum menerima pembayaran, sehingga pengajuan gugatan aquo wajib
In
A
dinyatakan gugur demi hukum (vide Pasal 29 UU Kepailitan) ;
9. Bahwa bukan hanya PENGGUGAT yang dirugikan oleh PT. Anggrek Hitam
ah
lik
(dalam pailit), tetapi TERGUGAT II juga selaku pihak yang dirugikan juga
oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit), namun TERGUGAT II sudah
mendaftarkan dan mengajukan tagihan-tagihan kerugian kepada Tim Kurator
am
ub
PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) berdasarkan mekanisme yang diatur di
dalam UU Kepailitan ;
ep
10. Bahwa saat ini TERGUGAT II dan kreditor-kreditor lain sedang menunggu
k
tagihan/utang akan dibayarkan melalui hasil lelang aset tersebut oleh Tim
R
si
Kurator, sehingga mekanisme upaya hukum bagi kreditor adalah melakukan
pendaftaran piutang BUKAN melalui gugatan aquo, oleh sebab itu UU
ne
ng
do
gu
lik
DALAM EKSEPSI
1. MENERIMA DAN MENGABULKAN EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUTE
m
ub
Ontvankelijkeverklaard);
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA
a
1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
R
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Gugur Demi Hukum;
si
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
ne
ng
perkara ini;
Atau, apabila Pengadilan Negeri Batam berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (EX AEQUO ET BONO).
do
gu Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 22
September 2020 dan Tergugat II mengajukan Duplik tanggal 29 September 2020;
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini dianggap telah
ah
lik
termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
si
penggugat;
ne
ng
do
gu
putusan pailit;
3. Gugatan yang diajukan premature/belum saatnya diajukan;
ah
ub
ep
2018, Akibat terjadinya kepailitan terhadap PT. Anggrek Hitam maka Kurator
R
es
kewajiban yang belum dipenuhi oleh PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) /
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT I terhadap PT. Global Automation (PENGGUGAT) maupun pihak
a
lainnya;
R
- Bahwa PENGGUGAT melalui gugatannya telah mengajukan tagihan-tagihan
si
berdasarkan perjanjian-perjanjian yang belum selesai dilaksanakan oleh PT.
ne
ng
Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I, sehingga kedudukan
PENGGUGAT dalam perkara ini dikatagorikan sebagai KREDITOR
KONKUREN dari PT. Anggrek Hitam (dalam pailit) / TERGUGAT I (Vide Pasal
do
gu
36 Ayat (3) UU Kepailitan);
- Bahwa dengan adanya proses kepailitan yang sedang berlangsung maka
In
A
seluruh tagihan-tagihan ataupun gugatan-gugatan yang bertujuan untuk
memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor yang berasal dari perjanjian timbal
ah
lik
balik (vide Pasal 36 Ayat (1) UU Kepailitan) wajib diajukan kepada KURATOR
dalam bentuk tagihan / pencatatan piutang atau gugatan lain-lain berdasarkan
mekanisme Pasal 3 Ayat (1) UU Kepailitan dan semua bentuk tagihan atau
am
ub
gugatan wajib diajukan MELALUI PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN
NEGERI MEDAN;
ep
- Bahwa menurut hukum yang berlaku, Pengadilan atau Hakim karena
k
si
perkara dimana Debitor, Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu
pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit (permintaan
ne
ng
pembayaran tagihan kepada Kurator dari harta kepailitan), maka hakim secara
ex-officio harus bahkan tanpa adanya permintaan dari para pihak wajib
do
gu
lik
ub
khususnya pada Pasal 17.2 yang berbunyi:“Jika Sengketa tidak bisa diselesaikan
dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari melalui diskusi dan penyelesaian seperti
ka
yang diatur dalam Pasal 16.1 diatas, Para Pihak dengan ini setuju untuk
ep
19 November 2014 untuk Hull No. AH037 khususnya pada Pasal 17.2 yang
es
berbunyi: “Jika Sengketa tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu tiga puluh
M
ng
(30) hari melalui diskusi dan penyelesaian seperti yang diatur dalam Pasal 16.1
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diatas, Para Pihak dengan ini setuju untuk mengajukan Sengketa tersebut kepada
a
dan diselesaikan melalui proses peradilan di Pengadilan Negeri Batam”, dan yang
R
digugat oleh PENGGUGAT dalam perkara a quo bukanlah TERGUGAT I (PT.
si
ANGGREK HITAM (Dalam Pailit) sendiri, melainkan bersama-sama dengan
ne
ng
TERGUGAT II yang semula keduanya menjalin hubungan hukum Joint Operation
(JO), sehingga gugatan ini tidak tunduk pada ketentuan Undang-Undang
Kepailitan dan PKPU;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat mengenai kewenangan
mengadili (kompetensi absolut) maka berdasarkan Pasal 136 HIR/Pasal 162 RBg
In
A
Pengadilan harus mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi tersebut;
Menimbang, bahwa setelah majelis hakim mempelajari akan Jawab-
ah
lik
jinawab para pihak dalam perkara ini Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai
berikut:
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor.48 Tahun
am
ub
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman telah diatur dengan jelas bahwa
kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
ep
peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum,
k
si
- Bahwa berdasarkan Pasal 50 Undang-Undang Nomor.2 tahun 1986 tentang
peradilan umum sebagaimana telah diubah dengan undang-undang RI
ne
ng
do
gu
lik
ub
PT. Anggrek Hitam /Tergugat I yang telah dinyatakan pailit berdasarkan Putusan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Medan Nomor.7/Pdt.Sus-
a
PKPU/2018/PN.Niaga.Mdn tertanggal 02 Agustus 2018, sehingga dengan adanya
R
proses kepailitan yang sedang berlangsung maka seluruh tagihan-tagihan ataupun
si
gugatan-gugatan yang bertujuan untuk memenuhi kewajiban pihak ketiga / kreditor
ne
ng
yang berasal dari perjanjian timbal balik (vide Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang
Nomor.37 Tahun 2004) wajib diajukan kepada Kurator dalam bentuk tagihan /
pencatatan piutang atau gugatan lain-lain;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat dapat dikwalifikasikan
sebagai gugatan lain-lain yaitu penggugat (kreditor) menjadi salah satu pihak
In
A
dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit dari Tergugat I (Debitur pailit)
maka berdasarkan mekanisme Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor.37 Tahun
ah
lik
2004:” bahwa Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang
berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-Undang ini, diputuskan oleh Pengadilan
yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat kedudukan hukum Debitor dan
am
ub
Yang dimaksud dengan "hal-hal lain", adalah antara lain, actio pauliana,
perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkara dimana Debitor,
ep
Kreditor, Kurator, atau pengurus menjadi salah satu pihak dalam perkara yang
k
berkaitan dengan harta pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang
ah
si
Hukum Acara yang berlaku dalam mengadili perkara yang termasuk "hal-hal lain"
adalah sama dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku bagi perkara
ne
ng
do
gu
Pengadilan Niaga;
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan penggugat bahwa Tergugat I
In
beralamat dan berkedudukan di Kota Batam, sehubungan dengan perkara yang
A
berkaitan dengan kepaiitan untuk wilayah Propinsi Riau saat ini telah berkembang
menjadi Propinsi Kepulauan Riau (Batam), yang berwenang mengadili adalah
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat II tentang kompetensi
a
peradilan telah diterima, maka penggugat dihukum untuk membayar biaya
R
perkara;
si
Memperhatikan Pasal 162 RBg dan peraturan-peraturan lain yang
ne
ng
bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menerima eksepsi Tergugat II;
do
gu
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Batam tidak berwenang mengadili perkara
gugatan Nomor 68/Pdt.G/2020/PN Btm;
In
A
3. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.096.000,-
(satu juta sembilan puluh enam ribu rupiah);
ah
lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Batam, pada hari Kamis, tanggal 01 Oktober 2020, oleh kami,
am
ub
Efrida Yanti, S.H..M.H., sebagai Hakim Ketua, Dwi Nuramanu, S.H..M.Hum dan
Taufik A.H Nainggolan,S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Batam Nomor
ep
k
68/Pdt.G/2020/PN Btm tanggal 26 Mei 2020, putusan tersebut pada hari Selasa,
ah
tanggal 06 Oktober 2020 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh
R
si
Efrida Yanti, S.H..M.H., sebagai Hakim Ketua, Dwi Nuramanu, S.H..M.Hum dan
Yoedi Anugrah Pratama,SH,MH dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
ne
ng
tersebut, Samiem, Panitera Pengganti dan Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat
II tanpa dihadiri Tergugat I;
do
gu
lik
ub
ka
Panitera Pengganti,
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Samiem
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
Perincian biaya :
Biaya pendaftaran Rp. 30.000,-
ah
lik
ATK Rp. 70.000,-
Risalah Panggilan Rp. 960.000,-
PNBP Panggilan Rp. 20.000,-
am
ub
Materai Rp. 6.000,-
Redaksi Rp. 10.000,-
ep
Jumlah Rp.1.096.000,-
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18