Anda di halaman 1dari 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TU SAN

R
Nomor : 32/Pdt.G/ 2016 /PN.Blt

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan memutus perkara perdata

do
gu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

In
A
DATUK WIJAYA NUSANTARA., umur 28 tahun, WNI, pekerjaan wiraswasta,
bertempat tinggal di Lingkungan Jaten Rt.003
ah

Rw.001, Kel. Kademangan, Kab. Blitar.,

lik
dalam hal ini diwakili oleh SUSANTO
HARTANTO, SH., Advokat yang beralamat di
am

ub
Jalan Raya Kediri-Blitar No. 139 Desa
Ringinrejo Kab. Kediri, berdasarkan Surat
ep
Kuasa Khusus tertanggal 21 Maret 2016,
k

selanjutnya di sebut : PENGGUGAT ;


ah

R
MELAWAN

si
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., berkantor Pusat di Jakarta dan

ne
ng

berkantor Cabang di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.2 Blitar, dan berkantor
Cabang Pembantu di Jalan Bromo nomor 11 Wlingi-Blitar, selanjutnya disebut :
TERGUGAT ;

do
gu

Pengadilan Negeri tersebut ;


Setelah membaca berkas perkara ini ;
In
A

Setelah memperhatikan Surat– Suratbukti dan mendengar keterangan


keterangan dari kedua belah pihak dalam perkara ini ;
ah

lik

TENTANG DUDUKNYA PERKARA.

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal


m

ub

07Maret 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar dengan


Register Nomor : 32/Pdt.G/2016/PN.Blt telah mengemukakan hal-hal sebagai
ka

ep

berikut :
1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat pada hari Kamis, tanggal 30 Mei 2013
ah

menandatangani NOVASI nomor : 85 dihadapan H. Samsul Echwani, S.H.


R

Notaris Kabupaten Blitar, dimana Tergugat yang diwakili oleh Sdr. Yoel
es
M

ng

Halaman 1
on

Putusan Nomor 32/Pdt.G/2016/PN.Blt.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Charles Sitompul yang selanjutnya sebagai Bank, dan Penggugat

si
selanjutnya sebagai Pengambil Kredit Baru;

2. Bahwa, dalam NOVASI tersebut Pasal 3 butir ke 5 disebutkan “Apabila

ne
ng
perjanjian ini telah berakhir dan Debitur belum melunasi seluruh hutangnya,
maka ketentuan tentang suku bunga dan denda bunga yang telah

do
gu diperjanjikan tetap berlaku, demikian pula segala persyaratan lainnya”.
Dalam pasal ini sangatlah menjelaskan kalau Debitur diberi kelonggaran
waktu apabila terjadi hambatan dalam pelunasan hutang yang sudah tiba

In
A
waktunya;

3. Bahwa, dalam NOVASI nomor : 85 pada Pasal 4 butir ke 2 yang isinya “


ah

lik
Apabila diperlukan perpanjangan jangka waktu kredit, rescheduling,
restructuring, resconditioning, suplesi kredit dan sebagainya akan diatur
am

ub
kemudian atas dasar pertimbangan BANK terhadap PENGAMBIL KREDIT
yang akan dituangkan dalam suatu bentuk perjanjian tambahan (addendum)
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini”.
ep
k

Dalam pasal ini sangatlah menjelaskan kalau Debitur akan diberi solusi
ah

apabila dalam waktu pelunasan yang sudah ditentukan, Debitur tidak dapat
R

si
melunasi hutangnya/kreditnya;

4. Bahwa, setelah menerima kredit dari Tergugat pada awalnya usaha

ne
ng

Penggugat lancar-lancar saja tanpa adanya kendala dan dapat berjalan


sebagaimana mestinya, Penggugat dalam sekitar 8 (delapan) bulan

do
gu

pertama dapat membayar bunga dan juga kewajibannya sesuai dengan


yang dimaksud dan diinginkan oleh NOVASI nomor: 85 tersebut. Tetapi
pada bulan berikutnya usaha Penggugat sebagai supplier bahan bangunan
In
A

kapur berhenti total karena adanya peraturan daerah yang baru;

5. Bahwa, dalam waktu yang hampir bersamaan posisi Penggugat yang macet
ah

lik

dalam usaha tersebut juga terkena beban harus mengobatkan orang tua
yang sakit tumor ganas yang banyak menghabiskan biaya pengobatan
m

ub

sampaisembuh. Yang pada akhirnya usaha Penggugat lumpuh kehabisan


modal;
ka

ep

6. Bahwa, dengan kondisi usaha Penggugat tersebut diatas, Penggugat tidak


pernah patah semangat untuk mencoba bangkit dari keterpurukan usaha.
ah

Dan pada akhirnya awal tahun 2015 Penggugat mulai bangkit usahannya,
R

es

dan pada pertengahan tahun 2015 Penggugat dapat mengurangi hutang


M

Penggugat seperti dimaksud dalam NOVASI nomor 85;


ng

on
gu

Halaman 2
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa, dengan kembangkitan usaha Penggugat, Penggugat memohon

si
kepada Tergugat untuk menjalankan NOVASI nomor 85 pada Pasal 3 butir
5 dan Pasal 4 butir 2 tersebut pada saat NOVASI nomor 85 telah berakhir.

ne
ng
Tetapi Tergugat menolak permohonan Penggugat, Tergugat lebih memilih
menjalankan proses lelang terhadap jaminan utang NOVASI nomor 85
tersebut. Dan proses lelang tersebut dijalankan Tergugat pada tanggal 21

do
gu Januari 2016 dengan harga limit Rp 859.510.000,- (delapan ratus lima puluh
sembilan juta lima ratus sepuluh ribu rupiah), dimana harga tersebut hanya

In
A
separo dari harga jaminan utang dipasaran;

8. Bahwa, dengan Tergugat menolak untuk menjalankan NOVASI nomor 85


ah

lik
pada Pasal 3 butir 5 dan Pasal 4 butir 2 tersebut pada saat NOVASI nomor
85 telah berakhir adalah merupakan perbuatan wanprestasi. Karena
am

ub
NOVASI nomor 85 menurut KUHPerdata pada Pasal 1338 adalah “Semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
bagimereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali
ep
k

selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang
oleh undang-undang dinyatakan cuklip untuk itu”. Karena NOVASI nomor 85
ah

R
adalah merupakan suatu perjanjian pembaharuan hutang dan dibuat secara

si
sah maka NOVASI nomor 85 tersebut merupakan undang-undang bagi

ne
ng

Penggugat dan Tergugat untuk dijalankan. Dengan Tergugat tidak mau


menjalankan NOVASI nomor 85 tersebut sama artinya Tergugat telah
melakukan perbuatan wanprestasi;

do
gu

9. Bahwa, perbuatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat tersebut


sangatlah merugikan pihak Penggugat. Karena Penggugat menjadi
In
A

kehilangan rumah beserta gudang yang merupakan surga Penggugat dan


tempat usaha Penggugat seandainya Jaminan Utang tersebut laku dilelang
ah

lik

melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang.


Padahal Penggugat saat ini usahanya mulai bangkit menjadi besar dengan
m

didukung oleh 8 armada truck roda enam dan memberikan laba bersih yang
ub

lumayan besar. Dengan kondisi usaha Penggugat saat ini apabila Tergugat
ka

mau menjalankan NOVASI nomor 85 pada Pasal 3 butir 5 yaitu dengan


ep

memberi kelonggaran perpanjangan waktu pelunasan hutang dan juga


menjalankan Pasal 4 butir 2 yang merupakan perwujudtan dari Peraturan
ah

Bank Indonesia Nomor 2/15/PBI/2000 atas perubahan Surat Keputusan


es

Direksi Bank Indonesia Nomor 31/150/KEP-DIR/1998 tanggal 12 Nopember


M

ng

1998 tentang Restrukturisasi Kredit (dikenal Rescheduling - Penjadwalan


on
gu

Halaman 3
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali, Reconditioning – Penataan ulang, dan Restructuring –

si
Restrukturisasi, yang didalamnya mengatur tentang keringanan pokok
hutang, penghapusan bunga, denda dan biaya-biaya lain yang

ne
ng
membebaniDebitur apabila Debitur mengalami kesulitan keuangan, dalam
rangka demi kepentingan ekonomi nasional, maka Penggugat dapat
mempertanggungjawabkan hutangnya yaitu dengan membayar hutang

do
gu kepada Tergugat dan dapat menebus Jaminan Hutang yang telah
diserahkan Penggugat kepada Tergugat;

In
A
Maka berdasarkan segala apa yang diuraikan diatas, Penggugat mohon
dengan hormat sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri Blitar berkenan
ah

lik
memutuskan :
PRIMAIR:
am

ub
1. Mengabulkan keseluruhan gugatan Penggugat;
2. Menyatakan bahwa NOVASI nomor : 85 yang dibuat dihadapan Haji
Samsul Echwani, S.H. Notaris Kabupaten Blitar adalah sah menurut
ep
k

hukum;
ah

3. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi


R
yaitu tidak menjalankan NOVASI nomor : 85 yang dibuat dihadapan Haji

si
Samsul Echwani, S.H. Notaris Kabupaten Blitar pada Pasal 3 butir 5 dan

ne
ng

Pasal 4 butir 2;
4. Menghukum Tergugat untuk pemenuhan Prestasi yaitu memberikan
kelonggaran waktu pelunasan hutang seperti dimaksud NOVASI nomor:

do
gu

85 pada Pasal 3 butir 5 dan juga menjalankan Pasal 4 butir 2 yang


merupakan perwujudtan dari Peraturan Bank Indonesia Nomor
In
A

2/15/PBI/2000 atas perubahan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia


Nomor 31/150/KEP-DIR/1998 tanggal 12 Nopember 1998 tentang
ah

Restrukturisasi Kredit (dikenal Rescheduling - Penjadwalan kembali,


lik

Reconditioning – Penataan ulang, dan Restructuring – Restrukturisasi,


yang didalamnya mengatur tentang keringanan pokok hutang,
m

ub

penghapusan bunga, denda dan biaya-biaya lain yang membebani


Debitur apabila Debitur mengalami kesulitan keuangan, dalam rangka
ka

ep

demi kepentingan ekonomi nasional;


5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;
ah

SUBSIDAIR :
es

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
M

ng

bono).
on
gu

Halaman 4
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tentukan Penggugat

si
hadir diwakili Kuasa Hukumnya SUSANTO HARTANTO, SH., sedangkan
Tergugat hadir Kuasanya bernama SUTRISNO., staf PT. BRI (Persero) Cabang

ne
ng
Blitar;

Menimbang, bahwa kepada para pihak yang hadir telah diupayakan

do
gu perdamaian dengan prosedur
sebagaimana ditentukan PERMA No. 01 Tahun 2016 dengan ditunjuk seorang
penyelesaian sengketa melalui mediasi

mediator yaitu BERNHARD MANGASI LUMBAN TORUAN, S.H., berdasarkan

In
A
Penetapan Majelis Hakim No: 32/ Pdt.G/2016/PN.Blt tertanggal 29 Maret 2016,
sebagai Hakim Mediator untuk mengupayakan perdamaian tersebut akan tetapi
ah

lik
proses mediasi tersebut ternyata tidak berhasil, sehingga persidangan
dilanjutkan dengan pembacaan gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
am

ub
Penggugat ;
Menimbang, bahwa atas Gugatan tersebut, Kuasa Hukum Tergugat
telah mengajukan Jawaban tertulisnya tanggal 27 April 2016 sebagai berikut :
ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Bahwa Tergugat dengan ini mengajukan Jawaban dalam Pokok Perkara


R

si
sebagai berikut:

ne
ng

2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalil-dalil yang


dikemukakan oleh Penggugat kecuali yang secara tegas diakui
oleh Tergugat;

do
gu

3. Bahwa untuk memperjelas permasalahan dengan benar sesuai fakta -


In
A

fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti yang


kebenarannya tidak dapat disangkal lagi, akan Tergugatterangkan
ah

dan jelaskan duduk perkaranya sebagai berikut;


lik

4. Bahwa setelah Tergugat baca dan pelajari gugatan dari Penggugat, pada
m

ub

intinya Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat telah melakukan


perbuatan wanprestasi dikarenakan Tergugat tidak memberikan
ka

ep

kelonggaran waktu pelunasan hutang


ah

5. Bahwa Penggugat tercatat sebagai debitur pinjaman Tergugat


R

berdasarkan Akta Novasi No. 85 tanggal 30 Mei 2013 yang dibuat


es
M

oleh dan dihadapan Haji Samsul Echwani, SH Notaris/PPAT di


ng

Blitar. Dalam Akta Novasi tersebut terdapat penambahan fasilitas


on
gu

Halaman 5
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kredit / suplesi yang semula fasilitas kreditnya sebesar

si
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) menjadi total
plafond kredit seluruhnya sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus

ne
ng
juta rupiah). Akta Novasi ini telah diakui oleh Penggugat dalam
surat gugatannya, sehingga karena sudah diakui kebenarannya
maka Akta Novasi ini menjadi alat bukti yang sempurna dan tidak

do
gu perlu lagi dibuktikan dalam persidangan di pengadilan;

In
A
6. Bahwauntuk menjamin atas pelunasan fasilitas kredit tersebut,
Penggugat memberikan agunan yang berupa sebidang tanah Hak
ah

lik
Milik dengan bukti SHM No. 589/Kelurahan Kademangan tertulis
atas nama Suwardiono. Untuk memberikan kepastian hukum dan
hak preferent atas agunan yang diberikan tersebut maka
am

ub
dilakukan pengikatan Hak Tanggungan Peringkat I sebagaimana
yang tercantum dalam Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No. 1454
ep
dan Hak Tanggungan Peringkat II sebagaimana yang tertuang
k

dalam Sertifikat Hak Tanggungan No. 1305 tanggal 15 Juli 2013


ah

yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Blitar;


R

si
7. Bahwa dengan telah diikatnya agunan tersebutdengan Hak Tanggungan

ne
ng

secara sempurna membawaakibat hukum apabila ternyata debitur


tidak dapat melakukan kewajibannya sesuai dengan yang

do
gu

diperjanjikan (debitur wanprestasi) maka agunan tersebut dapat


dilelang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan
In
hasilnya akan digunakan untuk melunasi hutang debitur;
A

8. Bahwa sesuai dengan Akta Novasi No. 85 Pasal 4 ayat 1 tersebut


ah

lik

Penggugat wajib melunasi hutang dalam jangka waktu 24 (dua


puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal 30 Mei 2013 sampai
m

ub

dengan selambat-lambatnya tanggal 30 Mei 2015. Dalam


perjanjian tersebut telah disebutkan secara tegas bahwa
ka

Penggugat selaku debitur wajib melakukan pembayaran atas


ep

seluruh kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu, dan apabila


ah

terjadi keterlambatan pembayaran bunga dan atau penurunan


R

maksimum kredit pokok, maka hal tersebut menimbulkan


es

tunggakan pokok, bunga, dan denda/penalty bagi Penggugat


M

ng

yang harus dibayarkan kepada Tergugat;


on
gu

Halaman 6
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
9. Bahwa ternyata dalam perjalanannya, Penggugat tidak melakukan
pembayaran kewajibannya sebagaimana mestinya yang

ne
ng
ditentukan dalam Akta Novasi No. 85, sehingga menyebabkan
fasilitas kredit yang dinikmati Penggugat menjadi menunggak;

do
gu 10. Bahwa mengingat fasilitas kredit Penggugat menunggak dan akan jatuh
tempo, maka Tergugat sebagai kreditur yang beritikad baik

In
A
mengingatkan kepada Penggugat untuk memenuhi kewajibannya
sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam Akta Novasi No. 85
ah

lik
dengan memberikan Surat No. B. 137 KCP-XVI/ADK/05/2015
tanggal 08 Mei 2015 perihal Peringatan I yang diterima langsung
oleh Penggugat sebagaimana bukti tanda tangan Penggugat
am

ub
dalam surat tersebut.
ep
11. Bahwa maksud diberikannya Surat Peringatan tersebut untuk
k

memberitahu dan memberi waktu serta kesempatan kepada


ah

Penggugat untuk menyelesaikan kewajibannya. Namun setelah


R

si
menerima surat peringatan tersebut, dan ditunggu-tunggu sampai
dengan batas waktu yang ditentukan, dan bahkan telah lewat

ne
ng

waktu jatuh tempo perjanjian Novasi ternyata Penggugat tidak


mengindahkan dan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan

do
gu

kewajiban pembayarannya yang tertunggak tersebut. Oleh karena


itu terpaksa Tergugat memberikan kembali surat, yaitu surat No.
In
B.222 KCP-XVI/ADK/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 perihal
A

Peringatan II dengan maksud dan tujuan untuk memberikan


waktu dan kesempatan kembali kepada Penggugat untuk
ah

lik

menyelesaikan kewajibannya yang menunggak;


m

ub

12. Bahwa selain Tergugat memberikan surat Peringatan II, Tergugat juga
mencoba menawarkan alternative-alternatif penyelesaian kredit
ka

yang masih mungkin dapat dilakukan sebagaimana yang


ep

dituangkan dalam Laporan Kunjungan Nasabah yang . dibuat


ah

oleh Petugas Tergugat tanggal 23 Juli 2016 dan berita acara


R

negosiasi tanggal 10 September 2016 Namun kembali lagi


es

Penggugat karena tidak mempunyai itikad baik untuk


M

ng

menyelesaikan maka pemberitahuan, peringatan dan penawaran


on
gu

Halaman 7
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut tidak ada yang ditindaklanjuti atau dipenuhi oleh

si
Penggugat. Padahal sebenarnya bila Penggugat mau dan
memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya tidaklah

ne
ng
sulit bagi Penggugat karena Penggugat mampu dan masih
memiliki 8 (delapan) armada truck roda enam yang masih jalan
dan menghasilkan;

do
gu
13. Bahwa dengan pertimbangan Penggugat belum juga memenuhi

In
A
kewajibannya sampai batas waktu yang ditentukan dalam surat
peringatan II tersebut maka Tergugat memberikan peringatan
ah

lik
terakhir dengan menerbitkan Surat Peringatan III sebagaimana
yang tertuang dalam surat Tergugat No. B.265
XVI/KCP/ADK/10/2015 tanggal 10 September 2015. Harapannya
am

ub
Penggugat segera dapat memenuhi dan menyelesaikan
kewajiban/pelunasan hutangnya tersebut, namun sampai dengan
ep
saat dibuatnya jawaban ini Penggugat belum juga
k

menyelesaikanya;
ah

si
14. Bahwa mengingat Penggugat sampai dengan jatuh tempo perjanjian
Novasi tidak pula memenuhi kewajibannya untuk melunasi

ne
ng

hutangnya kepada Tergugat maka berlakulah ketentuan Akta


Novasi Pasal 3 ayat/butir 5 yaitu ketentuan tentang suku

do
gu

bunga dan denda bunga yang telah diperjanjikan dalam


Novasi tetap berlaku mengikat bagi Penggugat, demikian pula
In
segala persyaratan lainnya. Artinya selama Penggugat belum
A

melunasi hutangnya kepada Tergugat maka Penggugat tetap


wajib membayar bunga dan denda bunga berjalan setiap bulan
ah

lik

yang akan terakumulasi ke dalam jumlah total hutang yang harus


dibayar Penggugat kepada Tergugat. Semakin lama Penggugat
m

ub

tidak membayar/melunasi hutangnya maka kewajiban


pembayaran bunga dan denda akan semakin bertambah besar.
ka

Pengertian itulah yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat 5 Akta


ep

Novasi No.85, bukan pengertian sebagaimana yang didalilkan


ah

dalam surat gugatannya yaitu tambahan kelonggaran waktu untuk


R

pelunasan hutang yang sudah tiba waktunya;


es
M

ng

on
gu

Halaman 8
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa sampai dengan saat ini mengingat Penggugat belum juga

si
melunasi hutangnya maka ketentuan suku bunga dan denda
bunga yang telah diperjanjikan tersebut tetap diberlakukan

ne
ng
kepada Penggugat. Hal tersebut dapat dilihat dalam data
administrasi tagihan Penggugat yang semakin bertambah jumlah
tagihannya. Dengan adanya fakta hokum bahwa ketentuan

do
gu tersebut tetap diberlakukan kepada Penggugat selama hutang
belum dilunasi maka justru Tergugat telah melaksanakan Novasi

In
A
tersebut dengan benar. Dan dengan adanya fakta tersebut dalil
Penggugat yang menyatakan Tergugat wanprestasi karena tidak
ah

lik
melaksanakan ketentuan pasal tersebut dengan sendirinya gugur.

16. Bahwa mengingat Penggugat setelah diberi waktu dan kesempatan


am

ub
untuk menyelesaikan hutangnya ternyata tidak dimanfaatkan
dengan baik, dan tidak pula beritikad baik untuk menyelesaikan
ep
meskipun telah ditawarkan alternative untuk penyelesaian kredit
k

maka sampai pada batas waktu yang ditentukan akhirnya


ah

Tergugat mempertimbangkan untuk tidak dilakukan perpanjangan


R

si
jangka waktu kredit atau restrukturisasi kredit. Pertimbangan
Penggugat tersebut telah sejalan dengan ketentuan Pasal 4 ayat

ne
ng

2 Akta Novasi No. 85 yang dengan jelas mengatur bahwa


ketentuan tersebut dapat dilaksanakan apabila diperlukan atas

do
gu

dasar pertimbangan bank/Tergugat. Pertimbangan Tergugat


tersebut didasari pula Pasal 52 Peraturan Bank Indonesia (PBI)
In
No. 14/15/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
A

Sesuai PBI tersebut Bank (dhi.Tergugat) memiliki hak


sepenuhnya untuk menilai layak atau tidaknya fasilitas kredit
ah

lik

Penggugat untuk dilakukan restrukturisasi;


m

ub

17. Bahwa dalam dalil posita lainnya Penggugat mendalilkan Peraturan


Bank Indonesia Nomor 2/15/PBI/2000 atas perubahan Surat
ka

Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 31/150/KEP-DIR/1998


ep

tanggal 12 November 1998 tentang Restrukturisasi Kredit yang


ah

didalamnya mengatur banyak hal. Namun ternyata setelah


R

Tergugat periksa dan baca peraturan tersebut hanya terdapat 1


es

Pasal saja, dan tidak satupun yang ada kaitannya dengan yang
M

ng

didalilkan oleh Penggugat. Dengan adanya fakta yang demikian


on
gu

Halaman 9
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semakin membuktikan bahwa DALIL PENGGUGAT MENGADA-

si
ADA dan sudah sepatutnya DITOLAK/DIABAIKAN;

ne
ng
18. Bahwa dengan demikian, berdasarkan fakta hukum dan uraian
sebagaimana tersebut diatas, apa yang dilakukan oleh Tergugat
adalah justru dalam rangka melaksanakan ketentuan yang ada

do
gu dalam Akta NovasiNo. 85,sehingga dalil Penggugat yang
menyatakan Tergugat wanprestasi atas pelaksanaan Akta Novasi

In
A
No. 85 hanyalah dalil yang mengada-ada yang bertujuan
menghambat untuk penyelesaian kredit/ hutang Penggugat.
ah

lik
Justru Penggugatlah yang secara terang benderang dan mudah
dibuktikan telah melakukan wanprestasi atas pelaksanaan Akta
Novasi No. 85;
am

ub
19. Bahwa dengan mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang ada
ep
tersebut, untuk mengurangi kerugian yang diderita oleh Tergugat
k

akibat perbuatan Penggugat tersebut maka penyelesaian


ah

kredit/hutang Penggugat harus segera dilakukan. Untuk


R

si
menindaklanjuti penyelesaian tersebut sesuai ketentuan Pasal 6
UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, maka “Tergugat

ne
ng

diberikan hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas


kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum(Parate Executie)

do
gu

serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan


tersebut bahkan tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu dari
debitur/pemilik jaminan”.
In
A

20. Bahwa dari uraian jawaban tersebut diatas, telah jelas dan terang
ah

lik

bahwa semua perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat


telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tidak ada perbuatan
m

ub

Tergugat yang wanprestasi. Sudah sepatutnya Tergugat yang


telah melaksanakan kewajibannya dengan itikad baik sudah
ka

seharusnya mendapat perlindungan hukum. Sebaliknya dalil-dalil


ep

gugatan Penggugat seluruhnya hanyalah gugatan yang mengada-


ah

ada tanpa dilandasi fakta dan alasan hukum yang jelas dan benar.
R

es

21. Bahwa dengan demikian menurut hukum tidak ada lagi permasalahan
M

ng

hukum yang perlu dikedepankan dalam kaitannya pelaksanaan


on
gu

Halaman 10
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akta Novasi No. 85 Pasal 3 ayat 5 dan Pasal 4 ayat 2. Oleh

si
karenanya sangatlah berdasarkan hukum apabila petitum
gugatan Penggugat yang meminta menyatakan Tergugat

ne
ng
melakukan perbuatan wanprestasi karena tidak menjalankan Akta
Novasi No. 85 Pasal 3 ayat 5 dan Pasal 4 ayat 2, meminta
kelonggaran waktu pelunasan hutang dan meminta membayar

do
gu segala biaya yang timbul dalam perkara a quo ini, HARUSLAH
DITOLAK dan TIDAK PERLU DIPERTIMBANGKAN.

In
A
Berdasarkan alasan - alasan, fakta-fakta dan bukti-bukti hukum yang ada dan
ah

lik
yang akan dibuktikan dalam persidangan perkara a quo, ternyata gugatan
Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat adalah gugatan yang tidak
berdasarkan hukum,
am

ub
MAKA selanjutnya Tergugat mohon dengan segala hormat kepada
ep
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blitar Yang Mulia untuk memutus perkara
k

ini dengan putusan sebagai berikut :


ah

si
Dalam pokok perkara :
1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak - tidaknya

ne
ng

menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima;


2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul

do
sehubungan dengan perkara ini; atau
gu

Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas jawaban Kuasa Tergugat tersebut, Kuasa


In
A

Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 11 Mei 2016, yang


selengkapnya terlampir dalam berkas dan turut dipertimbangkan dalam putusan
ah

lik

ini, sedangkan Kuasa Tergugat tidak mengajukan Duplik ;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil


m

ub

Gugatannya, Kuasa Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa surat yang
di foto copy, masing-masing sebagai berikut :
ka

ep

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk, an. Datuk Wijaya Nusantara


(Penggugat), diberi tanda P- 1 (sesuai dengan aslinya) ;
ah

2. Foto copy Akta Novasi,Nomor :85, tanggal 30 Mei 2013,yang dibuat


R

es

olehH. SAMSUL ECHWANI, SH., Notaris Kab. Blitar, diberi Tanda P-2
M

(sesuai dengan salinan) ;


ng

on
gu

Halaman 11
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Foto copy Print Out Rekening Koran, diberi tanda P-3 (sesuai dengan

si
aslinya) ;

4. Foto copy Surat Pemberitahuan Lelang Hak Tanggungan, dari PT. BRI

ne
ng
(Persero) Tbk. Cabang Blitar, No. B.7970-XVI/KC/ADK12/2015, tanggal
23 Desember 2015, diberi tanda P-4 (tidak ada aslinya) ;

do
gu 5. Foto copy Nota, tanggal 13 November 2015, diberi tanda P-5 (sesuai
dengan aslinya) ;

In
A
6. Foto copy Nota dari Dolosid “Naga”, tanggal 22Pebruari 2016, ditujukan
kepada Datuk W Nusantara, diberi tanda P-6 (sesuai dengan aslinya) ;
ah

lik
7. Foto copy Nota, tanggal 12April 2016, ditujukan kepada Bu Asmy, diberi
tanda P-7 (sesuai dengan aslinya) ;
am

ub
8. Foto copy Surat Jalan tentang Bukti Timbang Lempong Bentonik, diberi
tanda P-8 (sesuai dengan aslinya) ; ep
9. Foto Copy Surat Jalan tentang Bukti Timbang Lempong Bentonik, diberi
k

tanda P-9 (sesuai dengan aslinya) ;


ah

10. Foto copy Surat Jalan tentang Bukti Timbang Lempong Bentonik, diberi
R

si
tanda P-10 (sesuai dengan aslinya) ;

ne
ng

11. Foto copy Surat Jalan tentang Bukti Timbang Lempong Bentonik, diberi
tanda P-11 (sesuai dengan aslinya) ;

do
12. Foto copy Surat Jalan tentang Bukti Timbang Lempong Bentonik, diberi
gu

tanda P-12 (sesuai dengan aslinya) ;

Menimbang, bahwa selain bukti surat diatas, Kuasa Penggugat


In
A

dipersidangan juga mengajukan 1 (satu)orang saksi yaitu SUROTO, yang


memberikan keterangan dibawah sumpah dipersidangan sebagai berikut;
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sejak bulan September 2015 saat
kerjasama jual beli bahan batu bintunik, dimana Penggugat sebagai
m

ub

pemasok bahan batu tersebut ;


- Bahwa setahu saksi, usaha Penggugat masih aktif ;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu ada permasalahan apa antara Penggugat dengan
ep

Tergugat, yang saksi tahu Penggugat ada kredit / pinjam uang di Bank
ah

BRI Blitar ;
R

- Bahwa biasanya saksi mengirimkan bahan batu bintunik satu minggu


es

satu kali sebanyak 4 (empat) ret, harga 1 ret / 1 ton sebesar Rp.
M

ng

2.000.000,- (dua juta rupiah) ;


on
gu

Halaman 12
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi terakhir mengirimkan bahan batu tersebut pada tanggal 19

si
Mei 2016 dari Binangun ke Ringinrejo (Kediri) ;
- Bahwa setiap mengirim barang tersebut biasanya tidak disertai dengan

ne
ng
faktur / kwitansi karena pembayarannya secara langsung saat barang
tiba ditujuan ;

do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, masing-masing pihak
Penggugat dan Tergugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan;

In
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Kuasa
A
Tergugat telah mengajukan alat bukti surat berupafotocopy, masing-masing
sebagai berikut :
ah

lik
1. Foto copy Akta Novasi No. 85, tanggal 30 Mei 2013, dibuat oleh H.
Samsul Echwani, Notaris di Kota Blitar, diberi tanda T- 1(sesuai dengan
am

ub
aslinya) ;
2. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 589 / Kademangan, an. Suwardiono,
ep
diberi tanda T- 2 (sesuai dengan aslinya) ;
k

3. Foto copy Sertipikat Hak Tanggungan No. 1454/2011, tanggal 20


ah

Oktober 2011, diberi tanda T- 3 (sesuai dengan aslinya) ;


R

si
4. Foto copy Sertipikat Hak Tanggungan, No. 1305/2013, tanggal 15 Juli
2013, diberi tanda T- 4 (sesuai dengan aslinya) ;

ne
ng

5. Foto copy Surat Peringatan I No. B.137/KCP-XVI/ADK/05/2015, tanggal


08 Mei 2015, diberi tanda T- 5 (sesuai dengan aslinya) ;

do
gu

6. Foto copy Surat Peringatan II No. B.222/KCP-XVI/ADK/07/2015, tanggal


23 Juli 2015, diberi tanda T- 6 (sesuai dengan aslinya) ;
7. Foto copy Surat Peringatan III No. B.265/KCP-XVI/ADK/10/2015, tanggal
In
A

10 September 2015, diberi tanda T- 7 (sesuai dengan aslinya) ;


8. Foto copy Rincian Hutang an. Datuk Wijaya Nusantara, No. B.1362/KC-
ah

lik

XVI/ADK/03/2016, tanggal 03 Maret 2016, diberi tanda T- 8 (sesuai


dengan aslinya) ;
m

ub

9. Foto copy Rekening Koran Pinjaman Penggugat periode 29/01/2015


sampai 24/05 diberi tanda T- 9 (sesuai dengan aslinya) ;
ka

ep

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat dipersidangan tidak mengajukan


alat bukti saksi ;
ah

Menimbang, bahwa baik Kuasa Hukum Penggugat maupun Kuasa


R

Hukum Tergugat telah mengajukan Kesimpulannya masing-masing tertanggal


es
M

29 Juni 2016,dan selanjutnya para pihak mohon putusan;


ng

on
gu

Halaman 13
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka

si
segala sesuatu yang termuat di dalam berita acara persidangan dianggap telah
termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

ne
ng
TENTANG HUKUMNYA.

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

do
gu sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya, Penggugat mendalilkan

In
A
pada pokoknya, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam suatu
hubungan hukum perikatan kredit (Novasi) nomor 85, tanggal 30 Mei 2013,
ah

yang dibuat dihadapan H. Samsul Echwani, SH., Notaris Kabupaten Blitar

lik
dimana Penggugat sebagai Pengambil Kredit Baru (debitur), namun seiring
berjalannya waktu usaha Penggugat sebagai supplier bahan bangunan kapur
am

ub
berhenti total karena adanya peraturan daerah yang baru ;

Menimbang, bahwa karena keadaan tersebut, maka Penggugat tidak


ep
k

dapat melunasi kewajiban untuk membayar hutang kepada Tergugat dan


Penggugat telah berusaha memohon kepada Tergugat agar menjalankan
ah

R
Novasi No.85 pada Pasal 3 butir 5 dan Pasal 4 butir 2 yaitu dengan memberikan

si
kelonggaran waktu buat Penggugat melunasi hutangnya, namun ternyata

ne
ng

Tergugat ingin melakukan proses lelang atas jaminan Penggugat dengan harga
limit Rp. 859.510.000,- (delapan ratus lima puluh sembilan juta lima ratus
sepuluh ribu rupiah) yang menurut Penggugat harga tersebut hanya separoh

do
gu

dari harga pasaran ;

Bahwa karena Tergugat tidak menjalankan Pasal 3 butir 5 dan Pasal 4


In
A

butir 2 Novasi No.85, menurut Penggugat bahwa Tergugat telah melakukan


wanprestasi ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Kuasa


Tergugat telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya bahwa benar antara
m

ub

Penggugat dengan Tergugat adanya hubungan hukum perikatan perjanjian


kredit nomor 195 tanggal 22 Agustus 2011 dan telah diubah dengan akta Novasi
ka

Nomor 85 tanggal 30 Mei 2013, yang dibuat dihadapan Notaris H. Samsul


ep

Echwani, SH., ;
ah

Bahwa untuk penjaminan hutang tersebut Penggugat telah


R

menjaminkan tanah dan bangunan SHM nomor 589 yang selanjutnya diikat
es

dengan Sertipikat Hak Tanggungan nomor 1454 tanggal 20 Oktober 2011 dan
M

ng

on
gu

Halaman 14
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SHT nomor 1305 tanggal 15 Juli 2013 yang diterbitkan oleh Kantor Badan

si
Pertanahan Kab. Blitar ;

Bahwa ternyata setelah berjalannya waktu, Penggugat tidak melakukan

ne
ng
kewajibannya yang ditentukan dalam akta perjanjian kredit sehingga
menyebabkan kredit menunggak, maka Tergugat mengeluarkan Surat

do
gu Peringatan sebanyak 3 (tiga) kali yang oleh Tergugat bahwa Penggugat telah
wanprestasi dan akhirnya Tergugat mengajukan permohonan lelang atas
jaminan Penggugat ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dan jawaban
Tergugat tersebut, maka yang menjadi persoalan hukum dalam perkara a quo
ah

lik
adalah :

- Apakah benar Tergugat telah melakukan wanprestasi sehingga menimbulkan


am

ub
kerugian bagi Penggugat.?

Menimbang, bahwa atas persoalan hukum tersebut, Majelis akan


ep
k

mempertimbangkannya sebagai berikut ;


ah

Menimbang, bahwa karena dalil gugatan Penggugat telah dibantah oleh


R

si
Tergugat dengan mengajukan dalil bantahan / jawaban, maka para pihak
dibebani untuk membuktikan dalilnya masing-masing, dimana terlebih dahulu

ne
ng

akan dipertimbangkan tentang dalil-dalil Penggugat ( vide Pasal 163 HIR dan
Pasal 1865 BW ) ;

do
gu

Menimbang, bahwa pengertian Wanprestasi secara umum adalah


perbuatan atau tindakan debitur yang tidak memenuhi kewajibannya
berdasarkan suatu perikatan baik karena kesengajaan maupun karena
In
A

kelalaian;

Menurut ketentuan Pasal 1238 KUHPerdata bahwa :


ah

lik

“ Si berhutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan


sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri
m

ub

ialah jika ini menerapkan bahwa siberhutang akan harus dianggap lalai dengan
lewatnya waktu yang ditentukan “;
ka

ep

Menimbang, bahwa mengenai penggantian biaya, rugi dan bunga


menurut ketentuan Pasal 1243 KUH Perdata bahwa :
ah

“ Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan
es

barulah mulai diwajibkan apabila diberhutang setelah dinyatakan lalai memenuhi


M

ng

perikatannya tetap melalaikannya, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau
on
gu

Halaman 15
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuatnya hanya dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah

R
dilampaukannya.”

si
Menimbang, bahwa sebelumnya Majelis akan mempertimbangkan

ne
ng
mengenai perjanjian Novasi antara Penggugat dengan Tergugat ;
Menimbang, bahwa mengenai perikatan dapat terjadi karena perjanjian

do
gu maupun karena Undang-Undang (Pasal 1233 KUHPerdata), dimana untuk
syarat sahnya suatu perjanjian didasarkan pada ketentuan Pasal 1320
KUHPerdata yaitu :

In
A
1. Sepakat mereka yang mengikat dirinya ;
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan ;
ah

lik
3. Suatu hal tertentu ;
4. Suatu sebab yang halal ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti surat bertanda P-1 s/d P-13 dan seorang saksi yang
memberikan keterangan dibawah sumpah bernama SUROTO, sedangkan
ep
k

Tergugat untuk mendukung dalil bantahannya telah mengajukan bukti surat


ah

bertanda T-1 s/d T-9 ;


R

si
Menimbang, bahwa dari bukti surat bertanda P-2 berupa foto copy
salinan akta Novasi nomor 85 tanggal 30 Mei 2013, menunjukan bahwa antara

ne
ng

Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perjanjian kredit, dimana


Penggugat sebagai debitur sedangkan Tergugat sebagai kreditur. Bahwa bukti

do
gu

P-2 tersebut bersesuaian dengan bukti T-1 ;

Menimbang, bahwa dari bukti surat P-2 dan T-1 tersebut ditentukan
In
A

bahwa jangka waktu pelunasan hutang oleh Penggugat adalah sejaktanggal 30


Mei 2013 sampai dengan selambat-lambatnya tanggal 30 Mei 2015. Dalam
perjanjian tersebut telah disebutkan secara tegas bahwa Penggugat selaku
ah

lik

debitur wajib melakukan pembayaran atas seluruh kewajiban-kewajibannya


secara tepat waktu, dan apabila terjadi keterlambatan pembayaran bunga dan
m

ub

atau penurunan maksimum kredit pokok, maka hal tersebut menimbulkan


tunggakan pokok, bunga, dan denda/penalty bagi Penggugat yang harus
ka

ep

dibayarkan kepada Tergugat ;

Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat poin 4 dan 5


ah

menunjukan bahwa usaha Penggugat sebagai supplier bahan bangunan


R

es

sempat macet / berhenti total karena adanya peraturan daerah yang baru dan
M

untuk mengobati orangtua yang sakit tumor ganas, sehingga Penggugat


ng

on
gu

Halaman 16
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengalami penunggakan dalam pembayaran kewajibannya kepada

si
Tergugat,hal ini bersesuaian dengan bukti surat P-3 berupa printout rekening
koran tentang keadaan hutang Penggugat kepada Tergugat. Bahwa fakta ini

ne
ng
bersesuaian pula dengan bukti surat T-8 dan T-9 ;

Menimbang, bahwa dari fakta hukum diatas yang dihubungkan dengan

do
gu dalil gugatan Penggugat bahwa
wanprestasi karena tidak melaksanakan perikatan Novasi 85 pada Pasal 3 butir
Tergugat telah melakukan perbuatan

5 dan Pasal 4 butir 2, sebaliknya menurut Tergugat bahwa mengingat

In
A
Penggugat sampai dengan jatuh tempo perjanjian Novasi tidak pula memenuhi
kewajibannya untuk melunasi hutangnya kepada Tergugat maka berlakulah
ah

lik
ketentuan Akta Novasi Pasal 3 ayat/butir 5 yaitu ketentuan tentang suku
bunga dan denda bunga yang telah diperjanjikan dalam Novasi tetap
am

ub
berlaku mengikat bagi Penggugat, demikian pula segala persyaratan lainnya.
Artinya selama Penggugat belum melunasi hutangnya kepada Tergugat maka
Penggugat tetap wajib membayar bunga dan denda bunga berjalan setiap bulan
ep
k

yang akan terakumulasi ke dalam jumlah total hutang yang harus dibayar
ah

Penggugat kepada Tergugat. Semakin lama Penggugat tidak


R
membayar/melunasi hutangnya maka kewajiban pembayaran bunga dan denda

si
akan semakin bertambah besar. Pengertian itulah yang dimaksud dalam Pasal

ne
ng

3 ayat 5 Akta Novasi No.85, bukan pengertian sebagaimana yang didalilkan


dalam surat gugatannya yaitu tambahan kelonggaran waktu untuk pelunasan
hutang yang sudah tiba waktunya;

do
gu

Bahwa selanjutnya dalam dalil bantahan Tergugat menyatakan bahwa


Pasal 4 ayat 2 Akta Novasi No. 85 yang dengan jelas mengatur bahwa
In
A

ketentuan tersebut dapat dilaksanakan apabila diperlukan atas dasar


pertimbangan bank/Tergugat.Pertimbangan Tergugat tersebut didasari pula
ah

lik

Pasal 52 Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/2012 tentang Penilaian


Kualitas Aset Bank Umum. Sesuai PBI tersebut Bank (dhi.Tergugat) memiliki
m

hak sepenuhnya untuk menilai layak atau tidaknya fasilitas kredit Penggugat
ub

untuk dilakukan restrukturisasi;


ka

Menimbang, bahwa dari pertimbangan bukti-bukti surat dari Penggugat


ep

dan Tergugat serta fakta hukum diatas menunjukan adanya hubungan hukum
ah

perikatan berupa perjanjian kredit, hal ini berarti antara Penggugat dan Tergugat
R

timbul hak dan kewajiban selaku debitur dan kreditur, sehingga mereka tunduk
es

pada perikatan berdasarkan perjanjian, maka Akta novasi nomor 85 tersebut


M

ng

adalah sah menurut hukum ;


on
gu

Halaman 17
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis

si
berpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam perjanjian
kredit berupa Akta Novasi No. 85,tetapi perbuatan Tergugat yang tidak

ne
ng
menerapkan Pasal 3 butir 5 dan Pasal 4 butir 2 Akta Novasi nomor 85 bukanlah
sebagai perbuatan yang dikategorikan sebagaiperbuatan“wanprestasi”, karena
khususnya penerapan Pasal 4 butir 2 tersebut bukanlah merupakan kewajiban

do
gu hukum tetapi hanya berupa suatu kebijakan berdasarkan penilaian Tergugat
terhadap kondisi usaha Penggugat ;

In
A
Bahwa sebaliknya, karena Penggugat telah tidak memenuhi
kewajibannya untuk membayar hutangnya sampai dengan waktu yang telah
ah

lik
diperjanjikan, selanjutnya Tergugat telah memberi peringatan kepada
Penggugat sebanyak 3 (tiga) kali (vide bukti T-5, T-6, T-7), menurut Majelis
am

ub
Hakim perbuatan Penggugat tersebut dikategorikan sebagai
perbuatan“wanprestasi”, ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut, maka terhadap


ep
k

petitum poin 2 gugatan Penggugat menurut Majelis beralasan hukum sehingga


ah

patut untuk dikabulkan, sedangkan petitum poin 3 dan 4 gugatan Penggugat


R

si
harus dinyatakan tidak beralasan hukum maka patut untuk ditolak ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan – pertimbangan hukum tersebut

ne
ng

diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat


dinyatakan dikabulkan sebagian dan menolak gugatan untuk selain dan

do
gu

selebihnya ;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian,


In
A

dan Tergugat merupakan pihak yang dikalahkan, maka sesuai dengan


ketentuan Pasal 181 ayat (1) HIR, Tergugat dihukum untuk membayar biaya
perkara ini yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan;
ah

lik

Mengingat, pasal – pasal dalam HIR dan Jurisprudensi MA.RIserta


ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;
m

ub

MENGADILI:
ka

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;


ep

2. Menyatakan bahwa NOVASI nomor : 85 yang dibuat dihadapan Haji


ah

Samsul Echwani, S.H. Notaris Kabupaten Blitar adalah sah menurut


R

hukum;
es

3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;


M

ng

on
gu

Halaman 18
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini yang

si
diperhitungkan sebesar Rp. 696.000,00 (enam ratus sembilan puluh
enam ribu rupiah) ;

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Blitar pada hari Rabu, 29 Juni 2016, oleh kami :RAIS

do
gu TORODJI, SH.MH., selaku Ketua Majelis, MULYADI ARIBOWO, SH., dan
SUCI ASTRI PRAMAWATI, SH.M.Hum.,masing – masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk

In
A
umum pada hari Senin, 18 Juli 2016, oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh Hakim Anggota, dibantu oleh SITTI FATIMAH., sebagai
ah

lik
Panitera Pengganti dengan dihadiri olehKuasa Tergugattanpa dihadiri Kuasa
Penggugat.
am

ub
Hakim Anggota, ep Hakim Ketua,
k

ttd ttd
ah

R
MULYADI ARIBOWO, SH.RAIS TORODJI, SH.MH.,

si
ne
ng

ttd

SUCI ASTRI PRAMAWATI, SH.M.Hum.,

do
gu

Panitera Pengganti,
Ttd
In
A

SITTI FATIMAH.
ah

lik

Perincian Biaya :
m

ub

- PNBP / Pendaftaran ............... Rp. 30.000,00


- Biaya Proses / ATK ................ Rp. 50.000,00
- Biaya Leges Pendaftaran ...... Rp. 5.000,00
ka

- Biaya Panggilan ..................... Rp. 600.000,00


ep

- Biaya Redaksi ....................... Rp. 5.000,00


- Biaya Materai ........................ Rp. 6.000,00
Jumlah ....................... Rp. 696.000,00
ah

(satu juta lima ratus enam puluh empat ribu rupiah)


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 19
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dicatat disini bahwa turunan putusan inibelum mempunyai kekuatan
hukum tetap .

ne
ng
Turunan putusan ini diberikan kepada Penggugat/Tergugat pada tanggal
22 Juli 2016.

do
gu __ 2013
Turunan sesuai dengan aslinya

In
A
Panitera Pengadilan Negeri Blitar,
ah

lik
S U M A ‘U N , S.H.
am

ub
NIP.19590102 198003 1 006
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 20
Putusan Nomor32/Pdt.G/2016/PN.Blt.
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai