u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 10/Pdt.G/2022/PN.Krg.
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu Pengadilan Negeri Karanganyar yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
In
A
IR. SIWI CHRISTANTI : yang berkedudukan di Desa Nosido Rt
001/Rw 026, Kel. Ngringo, Kec. Jaten, Kab
ah
lik
Karanganyar Provinsi Jawa Tengah, Dalam
hal ini memberikan kuasa kepada,
am
ub
GUNARTO NANANG PRABOWO, SH – ALI
MUQOROBIN, SH - RIYANTO, SE, SH.
Advokat / Pengacara – Konsultan Hukum
ep
k
R
Wetan, Rt 06 Rw 04, Kelurahan Tohudan,
si
Kecamatan Colomadu, Kabupaten
ne
ng
do
gu
L A W A N
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VII/ADK/02/2022, selanjutnya disebut
si
sebagai Tergugat I;
2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGANYAR
ne
ng
: Berkedudukan Jl. Jendral Sudirman Nomor
310 Sukoharjo, Dengan ini memberikan
do
gu kuasa kepada, 1).SULARSO, S.Ptnh.,MM,
2). BINTORO SAHID DW, A.Ptnh, 3). YUDO
In
GINTORO, berdasarkan Surat Kuasa nomor
A
231/SKU-33.11.nip.01/II/2022 yang
beralamat Jenderal Sudirman No 310,
ah
lik
Ngepeng Sidorejo,Kecamatan Bendosari,
Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah,
am
ub
Selanjutnya di sebut Turut Tergugat I,
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ep
k
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 20 Januari
2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
Adapun Yang menjadi duduk perkara diajukannya dugatan ini adalah sebagai
gu
berikut :
1. Bahwa PENGGUGAT adalah Nasabah Debitur pada TERGUGAT I
In
A
lik
ub
pertahun / atau dalam rupiah Rp 3.750.000,-(tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah rupiah ) per bulan.
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan satu rangkap pun fotocopy perjanjian kredit tersebut kepada
si
PENGGUGAT.
3. Bahwa selama PENGGUGAT menjadi DEBITUR pada TERGUGAT,
ne
ng
PENGGUGAT telah melakukan pembayaran Angsuran Kredit atas pinjaman
dalam bentuk rekening koran tersebut telah dibayar mulai bulan Oktober 2016
do
gu
sampai dengan bulan Januari 2020 dengan juamlah angsuran Rp 3.750.000,- X
39 bulan sehingga angsuran yg masuk sebasar 146.250.00,- ( seratus empat
In
puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dan oleh karena terjadinya
A
pandemi kegiatan usaha PENGGUGAT mengalami gangguan sehingga
pembayaran Angsuran Kredit dibulan berikutnya belum terbayarkan.
ah
lik
4. Bahwa sebagaimana Peraturan Bank Indonesia No.14 /15 /PBI /2012 pasal 8
tentang Kebijakan Restrukturisasi Kredit telah disebutkan bahwa :
am
ub
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam
kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi
kewajibannya, yang dilakukan antara lain melalui :
ep
k
si
c. Pengurangan Tunggakan Bunga Kredit;
d. Pengurangan Tunggakan Pokok Kredit;
ne
ng
do
Dan, sesuai Putusan Mahkamah Agung RI No. 852 /K/Sip/1972 yang Amar
gu
Putusan adalah :
"Bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan wanprestasi terlebih
In
A
dahulu harus dilakukan penagihan resmi oleh jurusita (somasi). ... dst."
Sehingga sesuai hukum, maka sebelum TERGUGAT membuat keputusan yang
ah
lik
menyatakan status kredit dari Nasabah Debitur sebagai Debitur Kredit Macet
terlebih dahulu wajib melakukan tindakan-tindakan penyelamatan kredit sesuai
tersebut di atas;
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
daad), maka segala surat-surat /akta-akta atau surat apapun yang terbit untuk
si
dan/atau atas nama TERGUGAT sejauh menyangkut Agunan (Tanah dan
Bangunan yang terletak di Desa Karangasem RT 009/RW 04, Kelurahan
ne
ng
Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa tengah
dengan Bukti Kepemilikan Agunan adalah Sertifikat Hak Milik Atas Nama Ir.Siwi
do
gu
Christanti serta surat-surat lain yang terbit akibat dari hubungan hukum apapun
antara TERGUGAT dengan pihak ketiga patut dinyatakan tidak sah dan tidak ber
In
kekuatan hukum yang mengikat.
A
7. Bahwa oleh karena keputusan TERGUGAT yang secara melawan hukum yang
menyatakan penggugat sebagai DEBITUR KREDIT MACET kepada TERGUGAT
ah
lik
tersebut, dapat dianggap sebagai suatu perbuatan melawan hukum (onrecht
matige daad).
am
ub
8. Bahwa seluruh tindakan hukum yang dilakukan TERGUGAT, TURUT TERGUGAT
sebagaimana uraian di atas maupun tindakan administrasi telah menimbulkan
kerugian baik secara moril maupun kerugian secara materil bagi diri
ep
k
si
Berdasarkan uraian-uraian di atas, dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Karanganyar Cq. Majelis Hakim Yang Mulia yang menerima,
ne
ng
do
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;
gu
lik
ub
6. Menyatakan surat-surat / akta-kta yang terbit akibat dari hubungan hukum apapun
ka
Agunan Kredit dalam Perjanjian Kredit atau Nomor Rekening Pinjaman : 0149-01-
502332-15-9 tanggal 05 September 2016 adalah tidak sah dan tidak memiliki
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau :
si
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
ne
ng
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
do
Penggugat hadir kuasanya dan Tergugat I, dan Turut Tergugat hadir Kuasanya;
gu Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
In
A
Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi dan Perma No. 1 Tahun 2016 di Pengadilan
dengan menunjuk IKA YUSTIKASARI, SH, Hakim pada Pengadilan Negeri
ah
lik
Karanganyar, sebagai Mediator akan tetapi berdasarkan surat dari Hakim Mediator
tertanggal 16 Maret 2022 upaya mediasi tersebut tidak berhasil dan telah gagal
am
ub
menghasilkan kesepakatan damai antara kedua belah pihak yang bersengketa,
sehingga oleh karena itu maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan
membacakan surat gugatan Penggugat yang mana isinya tidak terdapat
ep
k
perubahan ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
ah
R
memberikan jawaban pada pokonya sebagai berikut :
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung Susilo, Sarjana Hukum, selaku Notaris di Karanganyar.
si
Atas perjanjian kredit tersebut telah dilakukan addendum suplesi
kredit sebesar Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah)
ne
ng
sehingga kredit yang semula sebesar Rp.350.000.000,- (tiga ratus
lima pulu juta rupiah) menjadi sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
do
gu juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Addendum Perjanjian
Suplesi dan Perpanjangan Kredit Nomor: 65 tanggal 12 September
In
2017, yang dibuat di hadapan Sri Hartati, Sarjana Hukum, selaku
A
Notaris di Karanganyar.
6. Bahwa Untuk menjamin pelunasan fasilitas kreditnya tersebut, Penggugat
ah
lik
telah menyerahkan sebidang tanah dan atau tanah berikut bangunan
dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.3360/Desa
am
ub
Makamhaji tercatat atas nama Insiyur Siwi Christanti dan telah diikat
secara nyata dengan Hak Tanggungan oleh pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga terbit Sertifikat Hak
ep
k
R
(APHT) Nomor: 194/2016 tanggal 12 Oktober 2016 dan Sertifikat Hak
si
Tanggungan Peringkat II (Dua) Nomor: 00115/2019 tanggal 14
ne
ng
do
gu
ub
ep
Pasal 6:
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
si
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut”
Pasal 20 ayat (1):
ne
ng
Apabila debitor cidera janji, maka berdasarkan:
a. Hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual objek
do
gu Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau
b. Title eksekutorial yang terdapat dalam Sertifikat Hak Tanggungan
In
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2)
A
Objek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata
cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk
ah
lik
pelunasan piutang pemegang Hak Tanggungan dengan hak
mendahulu daripada kreditor-krditor lainnya.
am
ub
Hak Tergugat I tersebut di atas juga telah ditegaskan dan disepakati
dalam Akta-akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT-APHT) di atas
pada Pasal 2 butir 6 yang menyatakan bahwa:
ep
k
si
pertama, pihak kedua selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat
Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
ne
ng
do
a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang
gu
lik
ub
bersangkutran,
ka
tersebut”.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Akta-akta Perjanjian dan Pengikatan agunan yang ditandatangani
si
oleh Penggugat dengan Tergugat I tersebut diatas telah memenuhi
syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320
ne
ng
KUHPerdata, sehingga memiliki kekuatan pembuktian yang
sempurna (volledig bewijskracht) dan mengikat (bindende
do
gu bewijskracht), serta berlaku sebagai undang-undang bagi Para Pihak
(Vide: Pasal 1338 KUHPerdata).
In
Sebagai akta notariil, sebelum perjanjian-perjanjian tersebut
A
ditandatangani, isinya telah dibacakan dan konsekuensi hukumnya
telah dijelaskan oleh Notaris/PPAT pembuatnya kepada Penggugat
ah
lik
selaku debitur.
8. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil posita gugatan Penggugat
am
ub
angka 2 yang pada intinya mendalilkan bahwa Tergugat dengan
sengaja dan tanpa alasan yang jelas tidak memberikan copy dari
perjanjian kredit.
ep
k
R
adalah perjanjian notariil. Dengan demikian apabila Penggugat
si
maupun Tergugat I sebagai pihak dalam perjanjian dimaksud
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana berikut :
si
a. Surat No. B.352/KC-VII/ADK/02/2021 tanggal 1 Februari 2021
Perihal Peringatan Pertama yang diterima dan ditandatangani
ne
ng
oleh Ir. Siwi Christanti (Penggugat).
b. Surat No. B.1191/KC-IV/ADK/04/2021 tanggal 19 April 2021
do
gu perihal Peringatan Kedua yang diterima dan ditandatangani oleh
Renaldy.
In
c. Surat No. B.1459/KC-V/ADK/05/2021 tanggal 17 Mei 2021
A
perihal Peringatan Ketiga yang diterima dan ditandatangani oleh
Ir. Siwi Christanti (Penggugat).
ah
lik
Di dalam surat peringatan-surat peringatan tersebut telah
dicantumkan secara jelas kewajiban yang harus diselesaikan
am
ub
Penggugat, baik tunggakan pokok, bunga maupun denda/penalty
serta batas waktu pembayarannya, namun ternyata Penggugat tetap
tidak menunjukkan itikad baik dan upaya nyata untuk menyelesaikan
ep
k
si
menjadi macet, nyata-nyata Penggugat sudah dapat dikategorikan
cidera janji/wanprestasi.
ne
ng
10. Bahwa Hal tersebut sesuai dengan pendapat M. Yahya Harahap dalam
bukunya Hukum Acara Perdata, tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Terbitan Sinar
do
gu
ub
ep
dilakukan.
ng
11. Bahwa Tergugat I juga menolak dengan tegas dalil posita gugatan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat angka 4 serta petitum primer angka 4 yang meminta
si
kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara aquo untuk menghukum Tergugat I agar memberikan
ne
ng
restrukturisasi kredit kepada Penggugat sebelum menyatakan kredit
Penggugat dalam keadaan macet.
do
gu Sebagaimana telah Tergugat I uraikan diatas, Penggugat selaku
debitur telah tidak memenuhi kewajiban mengangsur pinjamannya
In
kepada Tergugat I secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai
A
perjanjian kredit, sehingga kreditnya menjadi menunggak bahkan
sampai dengan kredit Penggugat jatuh tempo pada tanggal 29
ah
lik
September 2018, Penggugat tetap tidak menunjukkan itikad baik dan
upaya nyata untuk menyelesaikan kewajibannya.
am
ub
Perlu Tergugat I sampaikan bahwa sesuai Peraturan Bank Indonesia
No Peraturan Bank Indonesia Nomor: 14/15/PBI/2012 tanggal 24
Oktober 2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dan
ep
k
si
apabila debitur memenuhi persyaratan yang bersifat kumulatif yaitu:
a. Debitur kesulitan memenuhi kewajibannya baik kewajiban pokok
ne
ng
do
c. Debitur Kooperatif/beritikad baik.
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selaku kreditur belum menggunakan haknya untuk melakukan lelang
si
eksekusi atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No.3360/Desa Makamhaji
tercatat atas nama Insiyur Siwi Christanti.
ne
ng
13. Bahwa Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka telah jelas
bahwa sama sekali tidak ada perbuatan melawan hukum yang
do
gu dilakukan oleh Tergugat I, mulai dari proses pemberian kredit,
pembuatan perjanjian kredit, pengikatan agunan, sampai dengan
pelaksanaan lelang Eksekusi Hak oleh Tergugat I, mulai dari proses
In
A
pemberian kredit, pembuatan perjanjian kredit, pengikatan agunan,
sampai dengan pemberian surat peringatan-surat peringatan telah
ah
lik
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Perlu Tergugat I sampaikan bahwa untuk dapat dikatakan melakukan
am
ub
perbuatan melawan hukum apabila memenuhi syarat-syarat
sebagaimana diatur dalam 1365 KUHPerdata sebagaimana berikut:
1. harus ada perbuatan;
ep
k
R
4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum
si
itu dengan kerugian;
ne
ng
do
gu
ub
14. Bahwa Mengingat seluruh proses perjanjian kredit, pengikatan agunan sampai
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
mengadili dan memutus perkara ini untuk memutus gugatan
si
Penggugat yang tidak berdasar hukum yang demikian dengan
ne
putusan menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-
ng
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
do
gu Menimbang, bahwa
Tergugat I memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut
DALAM EKSEPSI
In
A
1. Bahwa gugatan dari Penggugat kabur dan tidak jelas karena tidak secara
jelas dan tegas menyebutkan perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh
ah
lik
Turut Tergugat.
2. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak
am
ub
Tanggungan pasal 6 menyebutkan “Apabila debitor cidera janji, pemegang
Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak
Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta
ep
k
si
perbuatan Penggugat adalah cidera janji dan sudah selayaknya Tergugat I
selaku pemegang Hak Tanggungan tingkat pertama menjual obyek Hak
ne
ng
do
3. Bahwa sesuai dengan Titel Eksekutorial dalam sertipikat Hak Tanggungan
gu
lik
diterima
m
ub
Penggugat.
2. Bahwa hal-hal yang tertulis dan tertuang dalam eksepsi mohon dianggap
ah
es
3. Bahwa oleh karena gugatan yang salah satunya ditujukan kepada Turut
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belum jelas dilakukan oleh Turut Tergugat maka mohon kepada Majelis
si
Hakim untuk mengesampingkan dalil-dalil gugatan Penggugat.
4. Bahwa terhadap segala sesuatu perbuatan Turut Tergugat adalah sudah
ne
ng
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah berlaku di mana
Turut Tergugat telah melakukan perbuatan berdasarkan kebenaran yuridis
do
gu formal.
5. Menurut hemat Turut Tergugat adanya upaya lelang dari Tergugat I adalah
In
hal yang wajar dalam konteks pelaksanaan Undang-Undang Hak
A
Tanggungan yang di dalamnya juga mengatur tentang hal-hal yang bisa
dilakukan bila debitur tidak memenuhi kewajibannya melunasi hutang-
ah
lik
hutangnya kepada kreditur sebagaimana telah diperjanjikan bersama,
sedangkan Sertipikat Hak Tanggungan di dalamnya mengandung Titel
am
ub
Eksekutorial yang menempatkannya sama dengan putusan Pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap ditandai adanya irah-irah ” Demi Keadilan
Berdasarkan Ke Tuhanan Yang Maha Esa ”.
ep
k
kebenarannya di persidangan.
R
si
Demikian jawaban Turut Tergugat dan selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara A quo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ne
ng
do
2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya
gu
Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil-
adilnya.
ah
lik
ub
Rabu tertanggal 20 april 2022 yang isinya sebagaimana dalam berita acara dan
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
DALAM EKSEPSI :
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Turut Tergugat tentang :
GUGATAN PENGGUGAT KABUR (Obscuur Libel)
do
gu Menimbang, bahwa Turut Tergugat I mendalilkan dalam Eksepsinya
gugatan Kabur karena didalam gugatan Penggugat tidak menyebutkan perbuatan
In
hukum apa yang telah dilakukan oleh Turut tergugat karena dalam Undang
A
undang hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 pasal 6 menyebutkan “ apabila
debitor cidera janji, pemengang Hak tanggungan pertama mempunyai hak untuk
ah
lik
menjual objek hak tanggungan atas kuasa sendiri atau melalui pelelangan umum
serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut dengan
am
ub
demikian seharusnya gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;
persona standi in judicio” yang secara harfiah dapat diartikan sebagai bahwa
ah
siapapun yang merasa memiliki suatu hak dan ingin mempertahankannya, maka ia
R
si
berhak bertindak sebagai Penggugat dan siapa pun yang dianggap atau dirasa
oleh Penggugat melanggar hak nya dapat ditarik sebagai Pihak, Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum apa yang menyebabkan Turut tergugat di Tarik sebagai pihak, menurut
pendapat Majelis Hakim dalam gugatan Penggugat telah menjelaskan bahwa
ka
baik surat maupun saksi sehingga terhadap, eksepsi mengenai gugatan kabur
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dibutuhkan diperiksa bukti bukti surat yang mendukung dalil bantahannya
si
sehingga akan diputus bersama sama pokok perkara dan Majelis Hakim menilai
bahwa hal tersebut tidaklah termaktub materi tangkisan dari sisi formal baik secara
ne
ng
eksepsi prosesuil maupun eksepsi material.;
DALAM POKOK PERKARA :
do
adanya
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan olehPT.Bank Rakyat
In
Indonesia (PERSERO) (Tergugat I) karena telah menyatakan Penggugat sebagai
A
Debitur Kredit macet tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu kepada
Penggugat sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat ;
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan alat bukti surat berupa bukti P.1 dan P.3 tanpa menghadirkan saksi ;
am
ub
Menimbang, bahwa Tergugat I telah mengajukan Bukti T.I-1 sampai
dengan T.I-8 namun tidak mengajukan saksi, begitu juga dengan Turut tergugat
mengajukan bukti T.T-1 tanpa mengajukan saksi ;
ep
k
si
Penggugat dan Tergugat I ?
2. Apakah benar Tergugat I dan Turut Tergugat dalam posisinya telah melakukan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR jo. Pasal 1865
gu
membantah hak orang lain, haruslah membuktikan adanya hak itu atau adanya
perbuatan itu, dengan demikian maka Penggugat diwajibkan untuk membuktikan
ah
lik
dalil gugatannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 adalah kartu Tanda penduduk
yang menjelaskan identitas dan alamat Penggugat termuat secara jelas
m
ub
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan jaminan adalah sertifikat Hak Milik
es
Nomor 3360 atar nama Ir. Siwi Christanti (vide bukti P-2 dan P-3) ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan kalau Penggugat telah
si
melakukan pembayaran angsuran pinjaman mulai bulan Oktober 2016 sampai
dengan Januari 2020 dengan jumlah angsuran Rp. 3.750.00.x 39 bulan =
ne
ng
Rp.146.250.00 (seratus empat puluh enam ribu dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa Tergugat I mengajukan Bukti T.I-1 berupa Akta
do
gu
Perjanjian Kredit No 159, didalam nya tetuang pinjaman Penggugat yaitu Rp.
350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu 12 (dua
In
belas) bulan yaitu sejak tanggal 29 September 2016 sampai dengan 29 September
A
2017 ;
Menimbang, bahwa dalil Penggugat bahwa pada saat menadatangani
ah
lik
perjanjian kredit Penggugat tidak diberikan photo kopi perjanjian, didalam Akta
Notaris Nomor 159 maka sebelum kedua belah pihak menandatangani Akta
am
ub
perjanjian terlebih dahulu akta dibacakan dihadapan Pihak baik Penggugat dan
Pihak Bank (Tergugat) serta para saksi, seharusnya Penggugat telah tahu dan
memahami isi perjanjian tesebut ;
ep
k
si
pinjaman Penggugat dengan Tergugat I berakhir pada tanggal 29 September 2017
namun Penggugat mengajukan addendum di tanggal 21 Agustus 2017, dimana
ne
ng
ada penambahan Hutang yang terdahulu Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh
juta rupiah) dengan penambahan Rp. 150.000.000,- (sertus lima puluh juta rupiah)
do
totalnya menjadi Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan karena adanya
gu
penambahan maka waktu yang diberikan oleh Pihak Tergugat I adalah sampai
dengan 29 September 2018 ;
In
A
lik
ub
menyerahkan sertifikat Hak milik Nomor 3360/ desa Makamhaji atas nama Ir. Siwi
Christanti dan jaminan tersebut diikat dengan Hak tanggungan Nomor 05452/2017
ah
tanggal 26 September 2017 (vide bukti T-I.3 dan T-I.4) dan bukti T.T-1;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dengan
si
Tergugat I telah memenuhi syarat formil dan Materil dalam suatu perjanjian Yaitu
berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata :
ne
ng
1. Kesepakatan para Pihak
2. Kecakapan para pihak
do
gu
3. Adanya objek yang diperjanjiakan
4. Sebab yang Halal.
In
Menimbang, bahwa Penggugat sempat mengalami permasalahan ekonomi
A
dikarenakan kondisi covid yaitu ditahun 2020 namun berdasarkan bukti berupa
Akta Perjanjian maka pinjaman Penggugat seharusnya selesai di tanggal 29
ah
lik
September 2018 bukan di Januari 2020 dan dari tanggal atau batas waktu yang
disepakati Penggugat sudah tidak membayar pinjamannya ;
am
ub
Menimbang, bahwa Penggugat dalam hal ini tidak mengajukan
Restrukturisasi perubahan waktu pembayaran, sehingga Penggugat sudah
melampaui waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga
ep
k
si
adanya tunggakan maka terlebih dahulu adanya somasi (peringatan) dari Juru sita
Pengadilan, terhadap pasal ini Penggugat keliru memahami duduk permasalahnya
ne
ng
do
“Bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan wanprestasi
gu
terlebih dahulu harus dilakukan penagihan resmi oleh juru sita (somasi)
Pengadilan .”
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maksud yurisprudensi ini adalah Yang dimaksud dengan “perintah“ adalah
si
exploit juru sita (A.Pitlo – M.F.H.J. Bolweg, 1979: 54; L.E.H. Rutten, hal. 177).
Exploit juru sita sebenarnya merupakan sarana menyampaikan pesan (perintah)
ne
ng
secara lisan; salinan atas surat – yang telah dibuat sebelumnya, yang disampaikan
oleh juru sita yang berisi pesan itu disebut exploit, dan karena disampaikan oleh
do
gu
juru sita maka disebut exploit juru sita. Akta sejenisnya (soortgelijke akte), dapat
diartikan kata-kata akta sejenis ini ialah akta otentik yang sejenis
In
dengan exploit juru sita. Namun sekarang doktrin maupun yurisprudensi sepakat,
A
bahwa somasi itu harus berbentuk tertulis dan tidak perlu dalam bentuk otentik;
Menimbang, bahwa Mahkamh Agung bahkan pernah mengemukakan
ah
lik
pendapatnya dengan tegas bahwa: “Permintaan untuk memenuhi (het vragen van
nakoming) yang diperjanjikan tidak diharuskan dengan tegoran juru sita, Jadi
am
ub
sekarang teguran dengan surat biasa sudah cukup untuk diterima sebagai suatu
somasi. Pernyataan lalai yang dituangkan dalam Somasi merupakan syarat
prosedural untuk menentukan saat terjadinya wanprestasi, hal ini disimpulkan
ep
k
dalam Pasal 1243 KUHPer yang berbunyi; “Penggantian biaya, kerugian dan
ah
bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur,
R
si
walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu,
atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat
ne
ng
diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang telah
ditentukan.” Dari Pasal 1243 tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa debitur
do
dikatakan wanprestasi, kalau setelah debitur disomasi dengan benar, debitur –
gu
lik
ub
380.000.000,- ( Tiga ratus delapaan puluh juta rupiah) bukti T-I.4 dan hak
ka
kepada Ir. Siwi Chritanti pada tanggal 01 Februari 2021 dan bukti T-I.7 Surat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peringatan Kedua ditujukan kepada Ir. Siwi Chritanti pada tanggal 19 April 2021
si
dan yang ketiga pada tanggal 17 Mei 2021;
Menimbang, bahwa dari bukti tersebut maka Majelis Hakim berpendapat
ne
ng
bahwa Penggugat sudah sebanyak tiga kali mendapat peringatan dari pihak Bank
Rakyat Indonesia ( Tergugat I) namun tidak ada tindak lanjut atau tanggapan
do
gu
Penggugat ;
Menimbang, bahwa berdasakan bukti tersebut maka Majelis Hakim
In
berpendapat Penggugat selaku Debitur memang senyatanya telah melakukan
A
perjanjian pinjam meminjam dengan Tergugat I (BRI) namun berjalannya waktu
Penggugat tidak mampu memenuhi kewajibannya sehingga terjadi penunggakan
ah
lik
atau keterlambatan pembayaran ;
Menimbang, bahwa dalam perjanjian antara Penggugat dan Tergugat I
am
ub
diikat dengan Akta Notaris dan di tuangkan dalam Hak Tanggungan dimana
sertifikat Tanah atas nama Penggugat Ir. Siwi Christanti Nomor 3360/Desa
makamhaji sebagai jaminan, sehingga perjanjian tersebut adah sah dan berlaku
ep
k
sebagai Undang -Undang bagi yang membuatnya oleh karena perjanjian tersebut
ah
adalah sah ;
R
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan melawan hukum
adalah Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk
ne
ng
Wetboek (“BW”), dalam Buku III BW, pada bagian “Tentang perikatan-perikatan
yang dilahirkan demi Undang-Undang”, yang berbunyi:
do
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena itu alat bukti baik yang diajukan oleh
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak,
si
maka Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara ;
Mengingat Undang-undang No. 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
ne
ng
Ketentuan Undang-Undang N0. 2 tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-
undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pasal 1365 & 1320
do
gu
KUHPerdata, HIR (Herziene Indonesisch Reglemennt), Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia, serta ketentuan perundang-undangan dan hukum lain
In
yang berkaitan dengan perkara ini
A
M E N G A D I L I:
ah
lik
DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi Turut Tergugat ;
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
ep
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
k
diperhitungkan sebesar Rp. 748.000,- (tujuh ratus empat puluh delapan ribu
ah
rupiah).
R
si
Demikian diputuskan pada hari Senin , tanggal 27 Juni 2022 dalam Rapat
ne
ng
do
gu
tersebut dibacakan pada hari Rabu, tanggal 29 Juni 2022 diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua didampingi oleh Hakim
ah
lik
Anggota tersebut, dan dibantu oleh Kaswati, SH., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat Kuasa Tergugat I
dan Kuasa Turut Tergugat;
m
ub
ep
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ADIATY ROVITA, S.H.M.H . Panitera Pengganti,
ne
ng
KASWATI, SH.,
do
gu
In
A
lik
- Biaya Pendaftaran.......................................... Rp. 30.000,-
- Biaya Pemberkasan....................................... Rp. 80.000,-
am
ub
- Biaya Panggilan ............................................. Rp. 5.88.000,-
- Biaya PNBP................................................... Rp. 30.000,-
ep
- Redaksi .......................................................... Rp. 10.000,-
k
si
( tujuh ratus empat puluh delapan ribu rupiah )
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21