u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 2288/Pdt.G/2022/PA.Mks.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
perkara tertentu pada
Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili
tingkat pertama, dalam sidang majelis, telah
In
menjatuhkan putusan atas perkara cerai talak yang diajukan secara elektronik
A
oleh:
XXXXXXXXXXXX, lahir di Ulu Tabba tanggal 08-10-1995, jenis kelamin laki-
ah
lik
laki, agama Islam, pekerjaan karyawan, alamat
kel/desa Samaenre, Kecamatan Bengo, Kabupaten
am
ub
Bone, dalam perkara ini Pemohon memberikan
Kuasa kepada NAJAMUDDIN, SH.,
ep
Advokat/Pengacara, Nomor KTPA PERADI 98.10496,
k
si
jalan Lamuru No. 27 Kelurahan Bontoala, Kecamatan
Bontoala, Kota Makassar, Berdasarkan Surat Kuasa
ne
ng
do
gu
Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
Melawan
In
XXXXXXXXXXXX, Lahir di Bantaeng, tanggal 16 maret 2003, jenis kelamin
A
lik
ub
kepada:
1. Andi Ridwan Akbar,S.H.
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
3. Muhammad Saleh, S.H.,M.H., ketiganya
adalah Advokat /Konsultan Hukum pada Kantor
ne
ng
Andi Ridwan Akbar,S.H & Partners, dan
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 31
do
gu Oktober 2022, selanjutnya
Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
disebut sebagai
In
Pengadilan Agama tersebut;
A
Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;
ah
lik
Telah mendengar keterangan para saksi Pemohon dan Termohon;
Telah memeriksa alat-alat bukti dipersidangan;
am
ub
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon melalui Kuasa Hukumnya telah
ep
mengajukan surat gugatannya secara Ecourt tertanggal 17 Oktober 2022
k
si
2288/Pdt.G/2022/PA.Mks, tertanggal 25 Oktober 2022, dengan dalil-dalil
pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
4. Bahwa akibat perkawinan yang terkesan dipaksakan
tersebut, keluarga besar Pemohon keberatan, karena Termohon
ne
ng
yang masih mempunyai hubungan keluarga dengan Termohon
apapun latar belakang kejadiannya, seharusnya dibicarakan lebih
do
gu dahulu secara baik-baik, mengingat kedudukan perkawinan yang
merupakan peristiwa sakral sehingga keterlibatan keluarga besar
In
kedua pihak mutlak adanya ;
A
5. Bahwa sebagai tindak lanjut keberatan Pemohon dan
keluarga besarnya atas perkawinan Aquo, maka Pemohon telah
ah
lik
mengajukan gugatan perlawanan (Verzet) terhadap Putusan
Verstek PA. Makassar Nomor 2312/Pdt.G/2021/PA. Mks atas
am
ub
sahnya perkawinan dibawah tangan/Isbath Nikah antara
Pemohon dan Termohon berdasar Surat Keterangan Nikah
ep
tanggal 31 Agustus 2021, namun Perlawanan Aquo ditolak oleh
k
Majelis Hakim ;
ah
si
mengajukan keberatan atas perkawinan aquo, yakni Gugatan
Pembatalan Perkawinan dengan register perkara Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pemohon sering berselisih dan bertengkar hebat Via Chat
WatsApp, dengan melontarkan kalimat-kalimat caci maki yang
ne
ng
tidak sepantasnya diucapkan oleh suami terhadap istrinya
dan/atau istri terhadap suaminya. Hal ini juga berimbas pada
do
gu keluarga besar Pemohon dan Termohon yang juga saling
mencaci maki via media sosial ;
In
9. Bahwa dengan adanya perselisihan dan pertengkaran yang
A
terjadi secara terus menerus dan fakta bahwa sejak menikah
Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup bersama sebagai
ah
lik
suami istri, maka hal ini membuktikan bahwa antara Pemohon
dan Termohon tidak mungkin lagi untuk hidup rukun dan damai
am
ub
dalam bahtera rumah tangga sehingga Pemohon berkesimpulan
sebaiknya perkawinan antara Pemohon dan Termohon diakhiri
ep
secara resmi dan sah, oleh karena hakekat perkawinan
k
si
10. Bahwa selain itu, perselisihan dan pertengkaran antara
Pemohon dan Termohon yang sudah tidak mungkin lagi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Primer :
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Mengizinkan Pemohon XXXXXXXXXXXX untuk
Mengikrarkan Talak terhadap Termohon XXXXXXXXXXXX ;
ne
ng
3. Memerintahkan Panitra Pengadilan Agama Makassar untuk
do
gu mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoala Provinsi Sulawesi
Selatan dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh hari)
In
A
sejak putusan ini berkekuatan hukum pasti ;
4. Membebankan biaya perkara sesuai dengan peraturan
ah
lik
perundang-undangan yang berlaku ;
Sekunder:
am
ub
Dan/atau mohon Putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa, oleh karena perkara cerai talak ini diajukan secara
elektronik (e-court), maka atas pertanyaan Ketua Majelis Pemohon
ep
k
sebagai berikut:
R
si
1. Asli Surat Kuasa yang telah dibuat oleh Pemohon dan
Kuasa Pemohon tertanggal 10 Oktober 2022;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berhasil, selanjutnya Ketua Majelis menjelaskan bahwa sebelum
pemeriksaan perkara ini dimulai, maka diharuskan kedua pihak upaya
ne
ng
perdamaian secara mediasi dan untuk kepentingan itu, para pihak
dipersilahkan untuk memilih mediator yang tersedia dan para pihak
do
gu sepakat menunjuk Drs. H. Muhammad Yunus, sebagai mediator dan telah
melakukan upaya mediasi dan berdasarkan laporan dari mediator tersebut
In
tertanggal 15 November 2022, dinyatakan tidak berhasil;
A
Bahwa, selanjutnya pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan
membacakan surat permohonan Pemohon secara ecourt tertanggal 25
ah
lik
Oktober 2022 yang ternyata isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh
Pemohon;
am
ub
Bahwa, oleh karena dalam perkara ini Pemohon dengan melalui
Kuasa Hukumnya dengan mengajukan secara ecourt dan atas pertanyaan
ep
Majelis Hakim kepada Termohon, maka Termohon dengan melalui Kuasa
k
si
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan perkara secara ecourt
(elitigasi);
ne
ng
do
gu
lik
Termohon;
2. Bahwa Termohon tidak membantah dan menanggapi dalil-dalil
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
terkesan dipaksakan adalah pernyataan yang mengada-ngada tanpa
didasari oleh fakta, bahwa perkawinan yang berlangsung antara
ne
ng
Pemohon dan Termohon adalah kehendak dari pada Pemohon itu
sendiri dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun yang
do
gu sama-sama dihadiri keluarga masing-masing mempelai serta menjadi
saksi dalam proses perkawinan tersebut, bahwa adapun perkawinan
In
dilakukan secara sederhana dikarenakan Pemohon berjanji kepada
A
Termohon dan keluarga Termohon bahwa setelah perkawinan
dilangsungkan Pemohon akan pulang kerumah orang tuanya untuk
ah
lik
membicarakan dan menjadwalkan untuk dilakukan resepsi pernikahan
antara Pemohon dan Termohon dan mengundang seluruh keluarga
am
ub
besar Pemohon dan Termohon, namun seiring berjalannya waktu
Pemohon tidak juga menepati janjinya tersebut malah justru
ep
menghindar dan mengingkari proses pernikahannya tersebut;
k
si
Makassar dengan nomor perkara: 2312/Pdt.G/2021/PA. Mks atas
sahnya perkawinan antara Pemohon dan Termohon yang berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sehingga gugurlah seluruh pernyataan, tuduhan atau dalil Pemohon
yang menyatakan bahwa proses pernikahan antara Pemohon dan
ne
ng
Termohon dilakukan atas dasar paksaan dan intimidasi yang dilakukan
oleh Termohon;
do
gu 5. Bahwa benar dalil Pemohon pada poin 7, Termohon telah
melaporkan Pemohon ke Kopolisian Negara Republik Indonesia atas
In
dugaan Penelantaran dalam Rumah Tangga, bahwa Termohon
A
menegaskan mengenai posisi Termohon yang sesungguhnya adalah
Korban Penelantaran Rumah Tangga yang berdampak Psikologis
ah
lik
terhadap Termohon, uraian ini untuk melihat nalar keadilan dan
menjadi alasan fundamental Termohon untuk menemukan kebenaran
am
ub
dan keadilan, Pemohon yang sampai saat ini tidak memiliki itikad baik
serta rasa tanggungjawab terhadap seorang Istrinya yang dalam hal ini
ep
adalah Termohon ;
k
si
Tentang PKDRT juncto pasal 7 UU No 23 tahun 2004 tentang PKDRT
juncto Pasal 9 UU PKDRT Tentang PKDRT;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
cacian kerap terjadi disebabkan faktor utama karena adanya pengarus
dan campur tangan keluarga Pemohon dalam mengatur rumah tangga
ne
ng
Pemohon dan Termohon, serta keluarga Pemohon tidak
mengupayakan melakukan komunikasi dengan Keluarga Termohon,
do
gu Pemohon malah mengikuti kemauan seluruh keluarga Pemohon untuk
mengajukan Gugatan Cerai Talak.
In
7. Bahwa perbuatan Pemohon yang seolah-olah mempermainkan
A
hakikat dan tujuan daripada perkawinan yakni membentuk ikatan lahir
dan bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami
ah
lik
isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maka Esa;
am
ub
DALAM REKONVENSI
1. Bahwa seluruh dalil-dalil yang telah diuraikan dalam konvensi
ep
adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan oleh karenanya mohon
k
si
ingin mempertahankan rumah tangganya bersama dengan
Pemohon/Tergugat Rekonvensi, namun Pemohon tetap ingin berpisah
ne
ng
do
gu
Pemohon/Tergugat Rekonvensi;
3. Bahwa sejak awal perkawinan (tanggal 31 Agustus 2021)
In
Pemohon/Tergugat Rekonvensi tidak memberikan nafkah lahir secara
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
perempuan, secara spesifik bentuk penghormatan tersebut diberikan
oleh calon suami kepada calon istrinya;
ne
ng
5. Bahwa Pemohon/Tergugat Rekonvensi adalah karyawan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yakni XXXXXXXXXXXX, yang bergerak
do
gu dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan
penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang dan memiliki
In
A
penghasilansekitar atau setidak-tidaknya senilai Rp. 8.000.000.-/bulan
(delapan juta rupiah) serta masih sehat jasmani dan rohani;
ah
lik
6. Bahwa pada pasal 80 (4) KHI tentang kewajiban suami dinyatakan;
“Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung:
Nafkah, Kiswah dan tempat kediaman bagi istri
am
ub
a.
b. Biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya
pengobatan bagi istri
ep
k
R
Bilamana perkawinan putus karena Talak, maka bekas suami
si
wajib:
ne
ng
do
b.
gu
selama dalam masa iddah, kecuali bekas istri telah dijatuhi talak
bain atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil;
In
A
lik
Mut’ah, nafkah Kiswah, nafkah Iddah dan nafka Lampau yang selama
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
9. Bahwa berkaitan dengan ketentuan tersebut di atas bahwa sejak
bulan Agustus 2021 hingga Bulan Oktober 2022 Pemohon/Tergugat
ne
ng
Rekonvensi tidak menafkahi Termohon/Penggugat Rekonvensisecara
patut maka sesuai dengan ketentuan pasal 149 (a) Kompilasi Hukum
do
gu Islam maka Pemohon/Tergugat Rekonvensi mempunyai kewajiban
untuk memberikan nafkah sebagai berikut :
In
a. Memberikan Mut’ah berupa uang tunai sebesar Rp.
A
50.000.000,-; (lima puluh lima juta rupiah);
b. Memberikan nafkah Iddah sebesar Rp.5.000.000.- x 3
ah
lik
bulan = Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
c. Memberikan nafkah Lampau sebesar Rp. 2.500.000,- x
am
ub
15 bulan (Agustus 2021 – Oktober 2022 ) = Rp. 37.500.000,- (tiga
puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
ep
10. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya Hak-hak
k
si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar
pemberian nafkah Mut’ah dan nafkah Iddah diserahkan berdasarkan
ne
ng
pasal 149 (a) (b) Kompilasi Hukum Islam sebelum pengucapan ikrar
talak dilakukan;
do
gu
Maka berdasarkan segala apa yang telah terurai di atas, maka dengan ini
Penggugat Rekonvensi memohon dengan hormat sudilah kiranyaMajelis
In
Hakim Pengadilan Agama kelas 1A Makassar yang memeriksa dan
A
lik
ub
DALAM REKONVENSI:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya ;
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk memberikan
Mut’ah berupa uang tunai sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh lima
ne
ng
Juta Rupiah);
3. Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk memberikan
do
gu Nafkah Iddah kepada Pemohon/Penggugat Rekonvensi sebesar Rp,
5.000.000 (lima Juta Rupiah) x 3 bulan sehingga berjumlah total Rp.
In
15.000.000 (lima belas Juta Rupiah) ;
A
4. Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk memberikan
nafkah Lampau sebesar Rp. 2.500.000,- x 15 bulan ( Agustus
ah
lik
2021 – Oktober 2022 ) = Rp. 37.500.000,- (tiga puluh tujuh juta lima
ratus ribu rupiah) ;
am
ub
Demikianlah jawaban dalam Konvensi dan gugatan dalam
Rekonvensi, yang diajukan oleh Termohon Konvensi/Penggugat
ep
Rekonvensi, dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon
k
si
dalam Rekonvensi, maka Pemohon mengajukan Replik dalam Konvensi
dan Jawaban dalam Rekonvensi pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
DALAM KONVENSI:
1. Bahwa pertama-tama Pemohon Konvensi dengan ini menyatakan
do
gu
lik
ub
ep
Alasan Hukumnya:
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa fakta yang tak terbantahkan adalah sejak dinikahkan
secara sirri, Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup bersama
ne
ng
sebagaimana layaknya suami istri. Hal ini karena orang tua
Termohon bertindak gegabah dalam menangani “skandal Pemohon
do
gu dan Termohon” yang menggelandang Pemohon kerumah Imam
Kelurahan Barayya untuk dinikahkan tanpa menjalin komunikasi
In
terlebih dahulu dengan Orang Tua Pemohon, padahal diantara
A
mereka masih ada hubungan keluarga. Pada momen inilah yang
dimaksud Pemohon sebagai “dilakukan secara diam-diam dan
ah
lik
terkesan dipaksakan”. Sebab sekiranya Ibu Termohon bertikad
baik, maka tentulah menghubungi oarang tua Pemohon untuk
am
ub
dinikahkan secara baik-baik, bukan dengan cara menggelandang
Pemohon ke rumah Imam kelurahan Barayya untuk dinikahkan
ep
secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua dan/atau
k
si
perkawinan Sirri tersebut dihadiri oleh keluarga Pemohon, yakni
menjadi saksi dalam pernikahan Sirri tersebut. Yang dijadikan saksi
ne
ng
do
gu
-
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Yang benar, justru Pemohon bersedia menikahi Termohon karena
diancam akan dilaporkan ke pihak berwenang (polisi dan/atau
ne
ng
lembaga perlindungan anak) kalau menolak menikahi Telawan
pada saat itu juga, maka untuk memuluskan keinginannya tersebut
do
gu Ibu Termohon mengiming-imingi Pelawan dengan bujuk rayu yang
memberi peluang kepada Pemohon untuk menceraikan kembali
In
Termohon 3 (tiga) hari setelah nikah dibawah tangan dilaksanakan
A
dihadapan Imam yang menikahkannya. Oleh karena dalam waktu 3
hari akan ada perceraian, maka tidak usah diberitahu orang tuanya,
ah
lik
begitu penegasan Ibu Termohon kepada Pemohon. Atas adanya
ancaman serta bujuk rayu ibu Terlawan tersebut, akhirnya
am
ub
Pemohon dengan sangat terpaksa menerima keinginan ibu
Terlawan untuk dinikahkan dengan Pelawan ;
ep
3. Bahwa tentang dalil Termohon pada angka 4 mengenai Upaya
k
si
gugatan tersebut telah berkekuatan hukum pasti, maka gugurlah dalil
Pemohon yang menyatakan bahwa proses pernikahan Aquo dilakukan
ne
ng
do
gu
adalah sudah tidak relevan lagi, oleh karena hal-hal itu dikemukakan
dalam gugatan Aquo untuk menggambarkan bahwa antara Pemohon
In
dan Termohon sudah tidak mungkin lagi untuk hidup rukun dan damai
A
lik
ub
Mei 2022. Namun dari sisi materiil sebagaimana titik berat delik
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
pidana, posisi Termohon sebagai korban penelantaran rumah tangga
sepertinya belum terpenuhi, pasalnya Pemohon dan Termohon belum
ne
ng
pernah hidup bersama dalam mahligai rumah tangga sehingga
perbuatan Pemohon yakni tindak pidana Penelantaran Rumah Tangga
do
gu belum terjadi. Lagi pula apa yang di sasar oleh Termohon dalam Lp
aquo merupakan perbuatan perdata sebagaimana telah dituntut oleh
In
Termohon dalam Gugatan Rekonvensinya ;
A
5. Bahwa keliru dalil Termohon pada angka 6 yang membantah
ah
lik
timbulnya cekcok dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon
disebabkan oleh Termohon. Padahal Pemohon dalam dalil-dalil
am
ub
permohanan aquo tidak pernah menuduh Termohon saja yang
mencaci maki, tetapi sebagai imbas dari beberapa kejadian yakni
Nikah Sirri, Isbath Nikah, Perlawanan (Verzet), Gugatan Pembatalan
ep
k
si
6. Bahwa yang lebih menggelikan lagi adalah stateman Termohon
yang menyatakan bahwa kata-kata cacian kerap terjadi disebabkan
ne
ng
do
Pertanyaannya adalah: kapan Pemohon dan Termohon berumah
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa berdasar atas apa yang dipaparkan di atas, maka terbukti bahwa
Pemohon dan Termohon tidak mungkin lagi dapat hidup bersama sebagai
ne
ng
suami istri, sehingga adalah patut dan beralasan menurut hukum
permohonan pemohon dikabulkan;
do
gu DALAM REKONVENSI:
1. Bahwa Tergugat, semula Pemohon dalam Konvensi menolak
In
semua dalil-dalil Penggugat dalam Rekonvensi semula Termohon
A
dalam Konvensi, kecuali yang dengan tegas diakui oleh Tergugat ;
ah
lik
2. Bahwa kiranya dalil-dalil yang termuat dalam konvensi dianggap
termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
am
rekonvensi ini ;
ub
3. Bahwa setelah mencermati dalil-dalil gugatan Rekonvensi
ep
Penggugat yang pada pokoknya menuntut haknya selaku istri yang
k
ayat (4) KHI dan Pasal 149 huruf (a) KHI, maka menurut Tergugat
R
si
memang demikian halnya untuk perkara perceraian dimana pihak istri
dan pihak suami telah menjalani kehidupan rumah tangga/hidup
ne
ng
do
gu
lik
5. Berangkat dari fakta tersebut diatas, maka adalah suatu ketidak adilan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
bersama selama bertahun-tahun, sebagaimana uraian-uraian besaran
tuntutan Penggugat dalam gugatan rekonvensinya sebagaiman
ne
ng
didalilkan pada angka 9 huruf a, b, dan c.
Demikian pula dasar perhitungan gaji pokok yang didasarkan atas
do
gu spekulasi Penggugat semata semakin mengaburkan nilai-nilai keadilan
yang menjadi roh dalam suatu perkara di pengadilan ;
In
6. Bahwa berdasar atas uraian yuridis diatas, Tergugat dengan ini
A
menyatakan menolak dalil-dalil tuntutan Penggugat berupa: tuntutan
Mut’ah (Rp. 50.000.000), nafkah Iddah (Rp. 15.000.000) dan Nafkah
ah
lik
Lampau (Rp. 37.500.000) ;
ub
maka dimohon kehadapan ketua/majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini kiranya berkenan menjatuhkan putusan sebagai
ep
k
berikut :
ah
DALAM KONVENSI
R
1. Mengabulkan gugatan Pemohon untuk seluruhnya ;
si
2. Mengizinkan Pemohon XXXXXXXXXXXX untuk Mengikrarkan Talak
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONVENSI:
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dan/atau:
Mohon Putusan yang seadil-adilnya.
ne
ng
Bahwa, atas Replik Pemohon dalam Konvensi dan jawaban dalam
Rekonvensi, maka Termohon/Penggugat Rekonvensi mengajukan Duplik
do
gu dalam Konvensi dan Replik dalam Rekonvensi secara tertulis tertanggal
06 Desember 2022, pada pokoknya Termohon Konvensi/Penggugat
In
Rekonvensi tetap pada jawaban dalam Konvensi yaitu tidak keberatan
A
untuk diceraikan oleh Pemohon Konvensi namun dalam perkara
Rekonvensi ini Penggugat tetap pada gugatan Rekonvensi semula
ah
lik
sebagaimana yang sudah diuraikan diatas ( vide gugatan dalam perkara
Rekonvensi);
am
ub
Bahwa, selanjutnya Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah
mengajukan Duplik dalam perkara Rekonvensi tertanggal 13 Desember
ep
2022 yang pada pokoknya tetap dalam jawaban dalam perkara
k
Rekonvensi/Termohon Konvensi;
R
si
Bahwa, selanjutnya Pemohon dalam mempertahankan dalil-dalil
permohonannya telah mengajukan alat bukti surat berupa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa, selain bukti surat tersebut Pemohon telah mengajukan pula 2
(dua) orang saksi masing-masing sebagai berikut :
ne
ng
Saksi pertama:
1. XXXXXXXXXXXX, umur 57 tahun, di bawah sumpah telah memberikan
do
gu keterangan di muka sidang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal kedua pihak berperkara, karena saksi adalah
In
paman Pemohon.
A
- Bahwa saksi mengetahui perkawinan Pemohon dan Termohon
berlangsung sekitar bulan Agustus 2021, di Wilayah Kecamatan
ah
lik
Bontoala, Kota Makassar;
- Bahwa saksi melihat setelah pernikahan Pemohon dan
am
ub
Termohon tidak pernah hidup bersama dan rukun sebagai suami
isteri, saksi mengetahui hal ini dari ayah Termohon karena saksi
ep
bersaudara kandung ayah Termohon dan memberi tahu bahkan
k
si
Termohon telah menikah;
- Bahwa antara Pemohon dan Termohon masih ada hubungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa saksi mengetahui pula dalam perkawinan Pemohon dan
Termohon hanya dijebak oleh orang tua Termohon (ibu Termohon);
ne
ng
- Bahwa oleh karena itu maka sejak itu pula Pemohon dan
Termohon telah pisah tempat tinggal sampai sekarang telah
do
gu berlangsung selama 1 (satu) tahun lebih secara berturut-turut;
- Bahwa selama terjadi pisah tempat tinggal, maka sejak itu pula
In
tidak pernah Pemohon kembali hidup bersama dengan Termohon,
A
bahkan kedua pihak tidak ada hubungan atau komunikasi sampai
sekarang;
ah
lik
- Bahwa Pemohon bekerja sebagai pelaut dan sekarang sudah
pergi berlayar dan sejak kepergiannya tidak pernah kembali
am
ub
menemui Termohon;
- Bahwa saksi tidak mengetahui pengahsilan atau gaji Pemohon;
ep
- Bahwa menurut saksi Pemohon dan Termohon sudah tidak
k
si
- Bahwa saksi juga tidak dapat mengupayakan untuk
merukunkan Pemohon dan Termohon, karena selain tidak ada
ne
ng
do
gu
tersebut;
Saksi kedua:
In
2. XXXXXXXXXXXX, umur 53 tahun, di bawah sumpah telah memberikan
A
lik
sepupu Pemohon.
- Bahwa saksi mengetahui perkawinan Pemohon dan Termohon
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa nanti setelah perkawinan Pemohon dan Termohon baru
keluarga Pemohon mengetahui kalau Pemohon dan Termohon
ne
ng
telah melangsungkan perkawinannya;
- Bahwa saksi mengetahui setelah pernikahan Pemohon dan
do
gu Termohon tidak pernah hidup bersama sebagai suami isteri, karena
Pemohon langsung pergi meninggalkan Termohon;
In
- Bahwa sejak itulah setelah pernikahan Pemohon dengan
A
Termohon telah terjadi pisah tempat tinggal dan Pemohon yang
pergi meninggalkan Termohon;
ah
lik
- Bahwa sejak setelah kepergian Pemohon meninggalkan
Termohon sampai sekarang telah berlangsung selama 1 (satu)
am
ub
tahun lebih dan sejak itu Pemohon dan Termohon tidak pernah lagi
kembali hidup bersama sebagai suami isteri;
ep
- Bahwa Pemohon sekarang bekerja atau karyawan sebagai
k
pelaut;
ah
si
dapat mempertahankan rumah tangganya karena dalam
pernikahannya Pemohon hanya dipaksa menikah dengan
ne
ng
Termohon;
- Bahwa menurut saksi Pemohon dan Termohon sudah tidak
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa, selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis Termohon
menyatakan bersedia mengajukan alat bukti surat, selanjutnya atas
ne
ng
perintah Ketua Majelis, oleh Kuasa Termohon menyerahkan dimuka
sidang berupa:
do
gu 1. Fotocopy Kutipan Akta Nikah Nomor 247/36/XI/2021, tertanggal 29
November 2021, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
In
Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, telah dicocokkan dengan aslinya
A
dan dinazegelin, bermeterai secukupnya, selanjutnya diberi tanda bukti
TK/PR.1;
ah
lik
2. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor
2312/Pdt.G/2021/PA.Mks, telah dicocokkan dengan aslinya dan
am
ub
dinazegelin, bermeterai secukupnya, selanjutnya diberi tanda bukti
TK/PR.2;
ep
3. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor
k
si
TK/PR.3;
4. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Agama Makassar Nomor
ne
ng
do
gu
TK/PR.4;
5. Fotocopy Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor
In
98/Pdt.G/2022, telah dicocokkan dengan aslinya dan dinazegelin,
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa saksi kenal kedua pihak berperkara, karena saksi adalah
ibu kandung Termohon.
ne
ng
- Bahwa dalam perkawinan Pemohon dan Termohon berlangsung
sekitar tanggal 31 Agustus 2021, di Wilayah Kecamatan Bontoala,
do
gu Kota Makassar;
- Bahwa sebelum perkawinannya tersebut tidak ada proses
In
seperti acara pinangan karena pada tanggal 30 Agustus 2021,
A
Termohon pergi bersama dengan Pemohon ke sebuah hotel;
- Bahwa menurut saksi Termohon hanya minta izin ke Toko
ah
lik
Bintang untuk beli perlengkapan Hp, namun ternyata menurut
pengakuan Termohon kepada saksi sebagai ibu kandungnya
am
ub
bahwa Pemohon pergi bersama dengan Pemohon ke sebuah Hotel
dan disana melakukan hubungan suami isteri (hubungan badan)
ep
sehingga atas penyampaian Termohon tersebut maka pada tanggal
k
si
yang menikahkan adalah imam Kelurahan Baraya, Kecamatan
Bontoala, Kota Makassar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kedua pihak tidak ada hubungan atau komunikasi karena Pemohon
tidak bisa lagi dihubungi telah diganti nomor Hpnya;
ne
ng
Saksi kedua:
2. XXXXXXXXXXXX, umur 54 tahun, di bawah sumpah telah memberikan
do
gu keterangan di muka sidang pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal kedua pihak berperkara, karena saksi adalah
In
tante Termohon.
A
- Bahwa dalam perkawinan Pemohon dan Termohon berlangsung
sekitar tanggal 31 Agustus 2021, di Wilayah Kecamatan Bontoala,
ah
lik
Kota Makassar;
- Bahwa sebelum perkawinannya tersebut tidak ada proses
am
ub
seperti acara pinangan karena pada tanggal 30 Agustus 2021,
Termohon pergi bersama dengan Pemohon ke sebuah hotel;
ep
- Bahwa menurut saksi Termohon hanya minta izin ke Toko
k
si
Pemohon ke sebuah Hotel dan disana melakukan hubungan suami
isteri (hubungan badan) sehingga atas penyampaian Termohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
meninggalkan Termohon;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa saksi melihat dan mengetahui sejak setelah pernikahan
Pemohon dengan Termohon maka sejak itu pula telah terjadi pisah
ne
ng
tempat tinggal sampai sekarang telah 1 (satu) tahun lebih;
- Bahwa selama kepergian Pemohon, maka sejak itu pula tidak
do
gu pernah lagi kembali hidup bersama dengan Termohon, bahkan
kedua pihak tidak ada hubungan atau komunikasi karena Pemohon
In
tidak bisa lagi dihubungi telah diganti nomor Hpnya;
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohon;
Bahwa, selanjutnya Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan
ah
lik
Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi dalam kesimpulannya yaitu
Pemohon tetap mau menceraikan Termohon/Penggugat Rekonvensi
am
ub
sedang Termohon/Penggugat Rekonvensi tidak keberatan diceraikan
asalkan diberikan hak-haknya sebagaimana tuntutan dalam perkara
ep
Rekonvensi yang telah terurai diatas;
k
si
selengkapnya ditunjuk hal-hal dalam berita acara persidangan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.
ne
ng
PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM KONVENSI:
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
untuk perkara Cerai Talak di Forum Pengadilan Agama Makassar, dengan
memuat materi telaah yang menjadi batas dan isi dari materi kuasa yang
ne
ng
diberikan, maka Majelis berpendapat, bahwa Surat Kuasa Khusus
dimaksud dapat dinyatakan sah, dan karenanya Penerima Kuasa harus
do
gu pula dinyatakan telah mempunyai kedudukan dan kapasitas sebagai
Subjek Hukum yang berhak melakukan tindakan hukum atas nama
In
Pemberi Kuasa dalam hal cerai talak;
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 49 Undang-
undang Nomor 7 Tahun 1989 beserta penjelasannya yang telah diubah
ah
lik
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, perkara a quo adalah
am
ub
termasuk kewenangan Pengadilan Agama, dan telah diajukan sesuai
dengan perundang-undangan yang berlaku oleh karenanya harus
ep
dinyatakan dapat diterima;
k
si
Termohon, serta telah dilakukan mediasi oleh mediator Drs. H.
Muhammad Yunus yaitu mediator yang terdaftar di Pengadilan Agama
ne
ng
do
gu
teknis beracara secara elektronik, maka perkara pemohonan cerai talak ini
dapat diterima dan disidangkan secara elektronik di Pengadilan Agama
ah
lik
Makassar;
Menimbang, bahwa dalam perkara cerai talak ini Pemohon dan
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Asli Surat Kuasa yang telah dibuat oleh Pemohon dan
Kuasa Pemohon tertanggal 10 Oktober 2022;
ne
ng
2. Asli Surat permohonan Pemohon tertanggal 25
Oktober 2022;
do
gu 3. Surat persetujuan Pemohon dan Kuasa Pemohon secara
tertulis tertanggal 24 Oktober 2022, tentang persetujuan berperkara
In
secara E-Court (elektronik);
A
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh Kuasa Termohon juga telah
menyerahkan Surat-Surat yaitu:
ah
lik
1. Asli Surat Kuasa yang dibuat oleh Termohon dan Kuasa
Termohon tertanggal 31 Oktober 2022;
am
ub
2. Asli Surat Kuasa yang dibuat oleh Kuasa Pemohon dan
Kuasa Termohon dengan pernyataan berperkara secara ecourt
ep
tertanggal 22 November 2022;
k
si
telah terbukti antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah,
telah menikah di Wilayah KUA Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
hanya dihadiri oleh keluarga Termohon tanpa dihadiri oleh keluarga besar
Pemohon (dalil poin ke 3 Pemohon);
ne
ng
Menimbang, bahwa sebagai akibat dalam perkawinan Pemohon
dan Termohon yang terkesan Pemohon dipaksakan tersebut (dalil
do
gu Pemohon pada Replik poin ke 2 Alasan Hukumnya:
----------------------------------------------------------------------------------------------
In
Bahwa sejak dinikahkan secara siri, Pemohon dan Termohon tidak
A
pernah hidup bersama sebagaimana layaknya suami isteri, hal ini
karena orang tua Termohon bertindak gegabah dalam menangani
ah
lik
“skandal Pemohon dan Termohon” yang menggelandang Pemohon
kerumah imam Kelurahan Baraya untuk dinikahkan tanpa
am
ub
menghubungi lebih dahulu orang tua Pemohon, padahal masih ada
hubungan keluarga antara Pemohon dan Termohon, Pada momen
ep
inilah yang dimaksud Pemohon sebagai “dilakukan secara diam-diam
k
si
diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua atau keluarga besar
Pemohon, dan sebagai akibat keluarga besar Pemohon keberatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nomor 98/Pdt.G/2022/PA.Mks tanggal 5 September 2022, dan putusan
perkara tersebut juga ditolak;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan sudah beberapa perkara yang telah
diajukan oleh Termohon dan Pemohon dan tentunya setiap perkara wajib
do
gu dengan upaya perdamaian antara kedua pihak berperkara, akan tetapi
hasilnya tetap Pemohon dan Termohon tidak kembali rukun sebagai suami
In
isteri sampai dengan sekarang;
A
Menimbang, bahwa oleh karena dengan pengajuan permohonan
cerai talak ini yang diajukan oleh Pemohon, maka Majelis Hakim dapat
ah
lik
menduga benar sejak setelah terjadinya pernikahan Pemohon dan
Termohon pada tanggal 31 Agustus 2021, maka sejak itu pula antara
am
ub
Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
secara terus menerus yang sampai sekarang ini telah berlangsung selama
ep
1 (satu) tahun lebih secara berturut-turut, bahkan selama itu pula
k
Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal serta kedua pihak
ah
si
isteri, bahkan sejak itu tidak ada hubungan komunikasi antara keduanya;
Menimbang, bahwa dalam perkara Konvensi ini telah terjadi jawab
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sukarela tanpa dipaksakan dan keluarga kedua pihak
samasama hadir pada saat pelaksanaan perkawinan
ne
ng
Pemohon dan Termohon tersebut, hanya perkawinannya
dilakukan secara sederhana dikarenakan Pemohon berjanji
do
gu kepada Termohon bahwa setelah perkawinan dilangsungkan
Pemohon akan pulang kerumah orang tuanya untuk
In
membicarakan dan menjadwalkan untuk resepsi
A
pernikahannya, namun seiring dengan setelah pelaksanaan
perkawinan yang sederhana tersebut Pemohon tidak pernah
ah
lik
lagi muncul bahkan menghindar dan mengingkari proses
pernikahannya tersebut;
am
ub
3. Bahwa dalil poin ke 4 dan ke 5 (lima) dalam
permohonan Pemohon adalah benar yaitu Pemohon telah
ep
berupaya dengan mengajukan perlawanan dengan nomor
k
si
2021, maka perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Agama
Makassar dengan amar putusan ditolak, demikian pula
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tentang KDRT Juncto Pasal 9 UU KDRT Tentang KDRT
Pasal 5 UU Nomor 23 Tahun 2004;
ne
ng
5. Bahwa demikian pula dalil Pemohon pada poin ke 8
yang menyatakan sejak setelah perkawinan Pemohon dan
do
gu Termohon tidak pernah hidup bersama sebagai layaknya
suami isteri, hal ini juga dibenarkan oleh Termohon
In
sebagaimana jawaban Termohon pada poin ke 6;
A
Menimbang, bahwa dalam jawaban Termohon/Penggugat
Rekonvensi ternyata pada pokoknya diakui dan yang dibantah hanya dalil
ah
lik
Pemohon poin ke 3 dan selainnya dibenarkan (vide jawaban
Termohon/Penggugat Rekonvensi);
am
ub
Menimbang, bahwa pada pirinsipnya dalam jawaban Termohon
yaitu Termohon tidak keberatan diceraikan oleh Pemohon/Tergugat
ep
Rekonvensi dengan mengajukan gugatan Rekonvensi yaitu hak-hak
k
dibayarkan oleh Pemohon kepada pihak Termohon dan hal ini akan
R
si
dibahas dan dipertimbangkan dalam perkara bagian gugatan Rekonvensi
yang diajukan oleh Termohon/Penggugat Rekonvensi;
ne
ng
do
gu
lik
perkawinan Pemohon dan Termohon maka sejak itu pula dalam rumah
tangga antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan secara
m
ub
terus menerus, bahkan telah beberapa kali upaya hukum yang diajukan
oleh kedua pihak namun tidak ada hasilnya, Pemohon dan Termohon
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tahun berturut –turut atau sejak tanggal 31 bulan Agustus 2021 sampai
sekarang tidak ada perdamaian atas sikap Pemohon terhadap Termohon
ne
ng
mau kembali rukun sebagai suami isteri;
Menimbang, bahwa dengan alasan perselisihan dan pertengkaran
do
gu dalam rumah tangga seperti telah terurai diatas sebagaimana dalam dalil
Pemohon pada posita poin ke 1 sampai poin ke 8 dan dari perselisihan
In
tersebut diakhiri dengan pisah tempat tinggal sejak 1 (satu) tahun lebih
A
secara berturut-turut, maka Majelis Hakim memandang perlu
mendengarkan keterangan dari saksi keluarga atau orang dekat dengan
ah
lik
kedua pihak, sesuai ketentuan Pasal 22 ayat ( 2 ) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975, Jo. Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989,
am
ub
Jo. Pasal 131 ayat ( 2 ) Kompilasi Hukum Islam dalam rangka
membuktikan unsur-unsur dalam alasan perceraian Pasal 19 huruf f
ep
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Jo. Pasal 116 huruf f
k
si
pihak secara terus menerus;
b. Apakah suami isteri tersebut benar-benar tidak ada harapan
ne
ng
do
gu
lik
ub
hidup rukun, serta apakah Pemohon dan Termohon benar telah terjadi
pisah tempat tinggal selama 1 (satu) tahun lebih secara berturut-turut,
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Pemohon, maka
Pemohon telah mempertahankan dalil-dalil permohonannya dengan telah
ne
ng
mengajukan alat bukti surat (bukti P.1 sampai P,2/TR 2), demikian pula
telah menghadirkan saksi-saksinya yaitu 1. XXXXXXXXXXXX (sebagai
do
gu Paman Pemohon dan Termohon), 2. XXXXXXXXXXXX (sebagai sepupu
Pemohon) dalam keterangannya Para saksi mengetahui dalam
In
perkawinan Pemohon dan Termohon pada tanggal 31 Agustus 2021 telah
A
dilaksanakan secara diam-diam tanpa diketahui oleh orang tua Pemohon;
Menimbang, bahwa hal ini telah diakui pula oleh kedua saksi-saksi
ah
lik
Termohon yaitu 1. XXXXXXXXXXXX (ibu kandung Termohon ), dan 2.
XXXXXXXXXXXX (tante Termohon) dalam keterangannya bahwa benar
am
ub
dalam perkawinan Pemohon dan Termohon tidak diketahui oleh orang tua
Pemohon karena ada skandal perbuatan yang dilakukan oleh Pemohon
ep
dan Termohon sebelum hari perkawinannya yaitu pada tanggal 30 Agustus
k
isteri disebuah hotel, sehingga pada tanggal 31 Agustus 2021 oleh ibu
R
si
kandung Termohon dengan bersama Pemohon dan Termohon pergi ke
imam Kelurahan Baraya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar untuk
ne
ng
melakukan aqad nikah dengan tidak dihadiri oleh orang tua Pemohon, dan
nanti setelah perkawinannya tersebut lalu diberitahukan kepada orang tua
do
gu
Pemohon;
Menimbang, bahwa dalam keterangan saksi-saksi Pemohon yang
In
menyatakan bahwa sejak setelah perkawinan Pemohon dan Termohon,
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan Termohon tidak dihadiri oleh orang tua Pemohon karena sebelum
perkawinannya tersebut terjadi skandal perbuatan Pemohon dan
ne
ng
Termohon yaitu melakukan hubungan suami isteri sehingga
perkawinannya oleh orang tua Termohon menghendaki dan membawa
do
gu Pemohon dan Termohon ke imam Kelurahan Baraya, Kecamatan
Bontoala, Kota Makassar;
In
Menimbang, bahwa selain peristiwa dalam perkawinan Pemohon
A
dan Termohon tersebut yang dilakukan dengan didahului adanya skandal
perbuatan Pemohon dan Termohon pada tanggal 30 Agustus 2021, maka
ah
lik
Termohon tidaklah keberatan diceraikan oleh Pemohon namun Termohon
menuntut hak-haknya sebagaimana telah terurai dalam gugatan
am
ub
Rekonvensi yang diajukan oleh Termohon sebagai Penggugat
Rekonvensi, oleh karena itu perkara ini mengenai perkara perceraian
ep
maka sesuai dengan maksud yurisprudensi MARI No 863 K/Pdt/1990
k
si
adanya kesepakatan saja karena dikhawatirkan timbulnya kebohongan
besar (De grote langen) eks Pasal 208 BW, oleh karena itu dan untuk
ne
ng
do
gu
alat bukti baik surat maupun saksi dan alat bukti surat yaitu berupa Foto
copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor B-
ah
lik
ub
ep
dibenarkan oleh kedua belah pihak, oleh karenanya, baik secara formil
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
maupun materiil dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini
berdasarkan Pasal 308 R.Bg.;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan
Termohon yang dikuatkan dengan bukti P.1 dan T.1, maka harus
do
gu dinyatakan telah terbukti menurut hukum bahwa Pemohon dan Termohon
adalah suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah, sehingga
In
dengan demikian Pemohon dan Termohon mempunyai legal standing
A
yaitu pihak-pihak yang berkepentingan dan berkualitas dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Pemohon
ah
lik
yang pada pokoknya berisi bahwa Termohon adalah penduduk/bertempat
tinggal di Wilayah Hukum Kota Makassar, sebagaimana dengan alamat
am
ub
yang tercantum dalam surat permohonan Pemohon, maka relaas
panggilan Termohon yang tidak dibantah oleh Termohon, maka Termohon
ep
dinyatakan berdomisili di Wilayah Hukum Kota Makassar, karena itu
k
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan
pihak keluarga/orang dekat Pemohon, hal mana mereka telah
ne
ng
do
gu
yang kini telah pisah tempat tinggal atau sejak setelah perkawinannya
yaitu sejak tanggal 31 Agustus 2021 atau hingga sekarang kedua pihak
In
telah kurang lebih 1 (satu) tahun secara berturut-turut pisah tempat tinggal
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berdasarkan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah
direvisi dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-
ne
ng
Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Para saksi tersebut telah memenuhi
syarat formil dan materiil sebagai saksi dan berdasarkan Pasal 172 ayat
do
gu (1) R.Bg, dan Pasal 308 R.Bg, sehingga keterangan Para saksi tersebut
dapat diterima;
In
Menimbang, bahwa demikian pula dalam jawaban Termohon pada
A
pokoknya mengakui sejak setelah perkawinan Pemohon dan Termohon
benar tidak pernah tinggal bersama sebagai suami isteri (jawaban
ah
lik
Termohon poin ke 6) dan menurut Majelis Hakim pada pokoknya dalam
jawaban Termohon yang dipersoalkan hanya penyebab ketidak
am
ub
harmonisan Pemohon dan Termohon setelah perkawinan mereka, akan
tetapi Termohon dianggap telah mengakui adanya perselisihan dan
ep
pertengkaran sejak setelah berlangsungnya perkawinan Pemohon dan
k
Termohon yaitu sejak tanggal 31 bulan Agustus tahun 2021 dan pada saat
ah
itu pula sebagai puncak keretakan dalam rumah tangga Pemohon dan
R
si
Termohon yaitu pada tanggal 31 bulan Agustus 2021 tersebut, juga
Termohon tidak keberatan diceraikan oleh Pemohon dengan mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
bukti P. 1 sampai P.2 serta alat bukti tertulis Termohon yaitu T.1 sampai
dengan T.6, maka telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:
m
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Bahwa Pemohon dan Termohon tidak pernah hidup bersama sebagai
selayaknya suami isteri pada umumnya (dalil Pemohon poin ke 3 dan
ne
ng
jawaban Termohon poin ke 6);
3. Bahwa kini Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak
do
gu tanggal 31 Agustus 2021 atau sejak setelah menikah dan sampai
dengan sekarang sudah 1 (satu) tahun lebih secara berturut-turut (Para
In
saksi Pemohon dan Termohon);
A
4. Bahwa Pemohon dan Termohon telah diupayakan damai baik dimuka
sidang maupun melalui jalur mediasi oleh mediator Pengadilan Agama
ah
lik
Makassar yaitu Drs. H. Muhammad Yunus, namun upaya tersebut tidak
berhasil (hasil mediasi tertanggal 15 November 2022);
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut dan juga dari
sikap Pemohon dan Termohon sejak terjadinya pertengkaran hingga akhir
ep
proses persidangan ini tidak ada tanda-tanda adanya perubahan sikap
k
si
telah tidak harmonis sejak setelah perkawinan mereka, dan telah terjadi
perselisihan terus menerus diwujudkan antara kedua pihak tidak ada
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga mereka,
maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tujuan perkawinan
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 21, yaitu rumah tangga sakinah,
mawaddah dan rohmah tidak akan terwujud, bahkan sebaliknya apabila
ne
ng
kondisi rumah tangga yang demikian dibiarkan maka perselisihan dan
pertengkaran yang tidak berkesudahan antara Pemohon dan Termohon
do
gu akan mengakibatkan makin beratnya beban penderitaan lahir dan batin
bagi kedua belah pihak oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa
In
perceraian adalah jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
A
Hal mana sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqorah ayat
227:
ah
lik
ﻭﺇﻥﻋﺯﻤﻭا ﺃﻟﻁﻟﻕ ﻓﺈﻥ اﻠﻠﻪ ﺴﻤﻴﻊ ﻋﻟﻴﻡ
am
ub
Artinya: Dan jika mereka berazam atau berketetapan hati untuk talak,
maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
ep
Mengetahui;
k
halal, akan tetapi sangat dibenci oleh Allah SWT. yang sedapat mungkin
R
si
dapat dihindari oleh setiap pasangan suami isteri, akan tetapi
mempertahankan perkawinan seperti rumah tangga Pemohon dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
1. Dalam Fiqh Sunnah Juz II halaman 208, Ibnu Sina dalam Asy Syifa
mengatakan sebagai berikut :
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ﻳﻧﺑﻐﻰﺍﻥﻳﻜﻮﻥﺍﻟﻰﺍﻟﻔﺮﻗﺔﺴﺑﻞﻣﺎﻮﺍﻻﻴﺳﺩﺬﻟﻙﻤﻦﻜﻞﻮﺟﻪﻷﻥﺤﺳﻢﺍﺳﺒﺎﺏﺍﻟﺗﻮﺼﻞﺍﻠﻰﺍﻠﻔ
ﺮﻗﺔﺒﺎﻟﻛﻠﻳﺔﻳﻗﺗﺿﻰﻮﺠﻮﻫﺎﻤﻦﺍﻠﻀﺮﻮﺍﻠﺧﻠﻝﻤﻧﻬﺎﺍﻦﻤﻦﺍﻠﻂﺒﺎﺌﻊﻤﺎﻻﻴﺄﻠﻑﺑﻌﺾﺍﻠﻂﺒﺎﺌﻊﻓﻛﻠﻣﺎ
ne
ng
ﺍﺟﺗﻬﺍﺪﻓﻰﺍﻠﺟﻣﻊﺒﻳﻧﻬﻣﺎﺰﺍﺪﺍﻠﺷﺮﻮﺍﻠﺒﻧﻮ﴾ﺍﻯﺍﻠﺧﻼﻑ﴾ ﺘﻨﻐﺿﺖ ﺍﻠﻤﻌﺎﻳﺶ
Artinya :
do
gu “Seyogyanya jalan menuju perceraian tidak ditutup total
karena hal tersebut dapat mengakibatkan timbulnya bahaya
In
dan kerusakan, diantaranya karena karakteristik manusia itu
A
satu dengan yang lain tidak selalu ada kecocokan, maka
kalau dipaksa untuk tidak berpisah akan semakin menambah
ah
lik
keburukan dan meningkat perselisihan itu sehingga
kehidupan akan menjadi suram”;
am
ub
2. Dalam kitab Al mar’ah Bainal Fiqh Wal Qonun, sebagai berikut:
ﻭﻻﺧﻴﺭﻔﻰﺍﺟﺗﻣﺎﻉﺑﻴﻦﻤﺗﺑﺎﻏﺿﻴﻦﻭﻤﻬﻣﺎﻴﻛﻦﺍﺳﺑﺎﺐﻫﺫﺍﺍﻟﻨﺯﺍﻉﺧﻄﻴﺮﺍﻜﺍﻦﺍﻭﺗﺄﻔﻬﺎﻔﺈﻦﻜﺎﻦﻤﻦ
ep
ﻟﻛﻝ ﻴﻬﻴﺊﺊﺊﺊﺊ ﻠﻌﻝﺍﻟﻟﻪﺊﺊﺊﺊ ﺍﻟﺯﻮﺟﻴﻦﺊﺊﺊﺊ ﺍﻟﺧﻴﺮﺍﻦﺗﻧﺗﻬﻰﺍﻟﻌﻼﺔﺍﻟﺯﻮﺟﻴﺔﺑﻴﻦﻫﺬﻴﻦﺊﺊﺊﺊ
k
si
dapat disatukan, dan apapun yang menyebabkan timbulnya
sengketa ini besar atau kecil namun yang jelas baik adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut, maka alasan Pemohon untuk melakukan perceraian terhadap
ne
ng
Termohon, telah sesuai maksud Pasal 39 ayat ( 2 ) Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan, Jo. Pasal 115 Kompilasi
do
gu Hukum Islam sebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf f Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum
In
Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan
A
dengan memberi izin kepada Pemohon (XXXXXXXXXXXX) menjatuhkan
talak ba’in kepada Termohon (XXXXXXXXXXXX);
ah
lik
DALAM REKONVENSI:
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi
am
ub
Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan diatas;
Menimbang, bahwa dalam gugatan rekonvensi ini Termohon disebut
ep
sebagai Penggugat Rekonvensi dan Pemohon disebut sebagai Tergugat
k
Rekonvensi ;
ah
si
tertulis bersamaan pada tahap jawaban, dengan demikian sesuai dengan
Pasal 157 R.Bg dan Pasal 158 R.Bg, maka gugatan rekonvensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sebagai berikut:
1. Mut’ah sejumlah Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah);
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. Nafkah Iddah selama 3 (tiga) bulan secara berturut-turut atau secara
keseluruhan sejumlah Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah);
ne
ng
3. Nafkah lampau sejumlah Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu
rupiah) X 15 bulan sehingga berjumlah Rp. 37.500.000 (tiga puluh tujuh
do
gu juta lima ratus ribu rupiah) atau selama 15 bulan (Agustus 2021-
Oktober 2022);
In
Menimbang, bahwa terhadap jalannya pemeriksaan perkara rekonvensi
A
ini, maka dalam persidangan telah terjadi jawab menjawab antara
Penggugat dan Tergugat (vide jawab menjawab dalam perkara
ah
lik
Rekonvensi);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi Penggugat tersebut,
am
ub
maka Tergugat rekonvensi membantah dan menolak gugatan Rekonvensi
dari Penggugat tersebut;
ep
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara Penggugat dan Tergugat,
k
si
Tergugat dapat dihukum untuk memberikan kepada Penggugat sesuai
tuntutan Penggugat tersebut?;
ne
ng
do
gu
(dua juta lima ratus ribu rupiah) dan selama 15 bulan sehingga
berjumlah Rp. 37.500.000 (tiga puluh juta lima ratus ribu rupiah),
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
juta rupiah), maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan akan
menyesuaikan dengan kemampuan Tergugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa tentang gaji (penghasilan) Tergugat dan menurut
Penggugat gaji Tergugat sejumlah Rp. 8.000.000 (delapan juta rupiah),
do
gu akan tetapi Penggugat tidak disertai dengan alat bukti tertulis dari tempat
kerja Tergugat;
In
Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan diatas (dalam konvensi)
A
tentang hal tinggal bersama sebagai suami isteri antara
Pemohon/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat
ah
lik
Rekonvensi, maka dalam hal ini Pemohon/Tergugat Rekonvensi (dalil
Pemohon konvensi pada poin ke 3 dan jawaban Termohon/Penggugat
am
ub
Rekonvensi pada jawaban poin ke 6), ternyata Penggugat dan Tergugat
setelah perkawinannya tidak pernah tinggal bersama (hidup bersama)
ep
sebagai selayaknya suami isteri, yaitu sejak setelah perkawinannya
k
tanggal 31 Agustus 2021, maka sejak itu pula Tergugat telah pergi
ah
si
hingga sekarang 1 (satu) tahun lebih dan keduanya tidak pernah kembali
hidup rukun atau hidup bersama sebagai suami isteri sehingga dalil poin
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
“Wahai orang-orang yang beriman apabila kamu menikahi
perempuan-perempuan mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka
ne
ng
sebelum kamu mencampurinya maka tidak ada masa iddah atas
mereka yang perlu kamu perhitungkan namun berilah mereka
do
gu mut’ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-
baiknya”
In
Menimbang, bahwa demikian pula mut’ah yang dituntut oleh pihak isteri
A
(Penggugat) kepada suami atau Tergugat hal ini bukanlah isteri atau pihak
Penggugat yang menentukan jumlahnya, karena tuntutan mut’ah adalah
ah
lik
pemberian secara iklas dari suami kepada isteri yang ditalak berupa
apapun atau sesuai dengan kemampuannya;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2/TR.2 maka Pemohon/Tergugat
Rekonvensi mempunyai penghasilan sejumlah Rp. 3.685.000 (tiga juta
ep
enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah) perbulan dan dengan
k
potongan gaji sejumlah Rp. 293.955 (dua ratus sembilan puluh tiga ribu
ah
sembilan ratus lima puluh lima rupiah) sehingga jumlah total penghasilan
R
si
Rp. 3.393.045 (tiga juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu empat puluh
lima rupiah) yang diterimakan oleh Tergugat setiap bulannya;
ne
ng
do
gu
lik
tentang nafkah iddah sejumlah Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah),
secara keseluruhan yaitu selama 3 (tiga) bulan masa iddah Penggugat
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa sebagaimana dalam pertimbangan dalam perkara
Konvensi dalam penemuan fakta poin ke 3 yaitu secara nyata Penggugat
ne
ng
dan Tergugat setelah menikah pada tanggal 31 Agustus 2021, maka sejak
itu pula tidak pernah tinggal bersama sebagai suami isteri dan Tergugat
do
gu langsung meninggalkan Penggugat sampai sekarang telah berlangsung
selama 1 (satu) tahun lebih secara berturut-turut;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas kemudian
A
dihubungkan dengan dalil dalam Al Qur’an dalam Surah Al-Ahzab ayat 49,
yang artinya:
ah
lik
“Wahai orang-orang yang beriman apabila kamu menikahi
perempuan-perempuan mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka
am
ub
sebelum kamu mencampurinya maka tidak ada masa iddah atas
mereka yang perlu kamu perhitungkan namun berilah mereka
ep
mut’ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-
k
baiknya”
ah
si
Pasal 149 huruf b yaitu bilamana perkawinan putus karena cerai talak,
maka bekas suami wajib memberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada
ne
ng
bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas isteri telah dijatuhi talak
ba’in atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil;
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
adalah Pemohon/Tergugat Rekonvensi tidak ada haknya untuk rujuk
kembali kepada Termohon/Penggugat Rekonvensi sebagai suami isteri
ne
ng
karena selama perkawinannya tidak pernah berhubungan suami isteri
(qabladdukhul) dan dapat dipahami selama perkawinan Penggugat dan
do
gu Tergugat pada tanggal 31 Agustus 2021, maka sejak itu pula
Tergugat/Pemohon pergi meninggalkan Penggugat/Termohon sampai
In
sekarang telah berlangsung selama 1 (satu) tahun lebih berturut-turut;
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pula dalam pertimbangan diatas
dalam rekonvensi dalam pemberian mut’ah dan dihubungan dengan
ah
lik
nafkah iddah yang dituntut oleh Penggugat kepada Tergugat kemudian
dalam dalil Alqur’an ayat 49 Surah Al Ahzab yang artinya “Wahai orang-
am
ub
orang yang beriman apabila kamu menikahi perempuan-perempuan
mukmin, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya
ep
maka tidak ada masa iddah atas mereka yang perlu kamu
k
perhitungkan………”
ah
si
diatas maka tuntutan Penggugat tentang nafkah iddah sejumlah Rp.
15.000.000 (lima juta rupiah) harus dinyatakan ditolak;
ne
ng
do
gu
sejumlah Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan dan
selama 15 bulan berjumlah Rp. 37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima
In
ratus ribu rupiah), maka hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan
A
kemudian;
Menimbang, bahwa secara normative berdasarkan Pasal 80 ayat 4
ah
lik
ub
kediaman bagi isteri, (b). biaya rumah tangga biaya perawatan dan biaya
pengobatan bagi istri dan anak, (c) biaya pendidikan bagi anak;
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(KHI) yaitu kewajiban suami terhadap isterinya seperti tersebut pada ayat
4 huruf a, dan b, diatas maka berlaku sesudah ada tamkin sempurnah dari
ne
ng
isterinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas yaitu secara
do
gu nyata Penggugat dan Tergugat sejak setelah perkawinannya pada tanggal
31 Agustus 2021, maka kedua pihak tidak pernah tinggal bersama
In
sebagai suami isteri sampai dengan sekarang telah berlangsung selama 1
A
(satu) tahun lebih, sehingga patut diduga tidak terjadi tamkin yang
sempurnah sebgaimana maksud Pasal 80 ayat (5) Kompilasi Hukum
ah
lik
Islam (KHI);
Menimbang, bahwa demikian pula tentang pemberian nafkah iddah
am
ub
(gugatan poin ke 2) sebagai kewajiban Tergugat terhadap Penggugat
adalah dinyatakan ditolak berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas
ep
baik dalam konvensi maupun dalam rekonvensi sehingga diambil alih
k
si
3 (tiga) tersebut dalam Rekonvensi, maka menurut Majelis Hakim tuntutan
Penggugat tentang nafkah lampau (madliyah) ini harus pula dinyatakan
ne
ng
ditolak;
Menibang, bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat adalah
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya
perkara dibebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi
ne
ng
yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan ini.
Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang
do
gu berlaku dan ketentuan hukum lain yang erat kaitannya dengan perkara ini.
MENGADILI
In
A
DALAM KONVENSI:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
ah
lik
2. Memberi izin kepada Pemohon (XXXXXXXXXXXX) untuk
menjatuhkan talak ba’in terhadap Termohon (XXXXXXXXXXXX)
am
ub
dihadapan sidang Pengadilan Agama Makassar;
DALAM REKONVENSI:
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat untuk
ep
k
sebahagian;
ah
si
Penggugat sejumlah Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah);
3.Menyatakan menolak selain dan selebihnya;
ne
ng
do
kepada Penggugat dimuka sidang Pengadilan Agama Makassar;
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
terbuka untuk umum oleh ketua majelis tersebut dengan dihadiri para
Hakim Anggota dan dibantu oleh Hj. Nur Aisyah,S.H. sebagai Panitera
ne
ng
Pengganti yang dihadiri oleh Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi
dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi secara ecourt.
do
gu Hakim Anggota, Ketua Majelis,
In
A
Dra. Hj. St. Aminah, M.H. Dra. Hj. Nurjaya, M.H.
ah
lik
am
ub
Drs. Abd. Rasyid,M.H.
Panitera pengganti,
ep
k
ah
si
Perincian biaya perkara :
ne
ng
do
gu
5.Redaksi Rp 10.000,00
lik
Jumlah Rp 320.000,00
m
ub
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48