Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 981/Pdt.G/2023/PA.Sr

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Semarang yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah

In
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:
A
Pemohon, umur 48 tahun, NIK 3314040305750006, (Tempat Lahir Sragen,
ah

Tanggal Lahir 03 Mei 1975), agama Islam, pendidikan

lik
SD, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Dusun
Ngadirejo RT 03 RW - , Desa Mojokerto, Kecamatan
am

ub
Kedawung, Kabupaten Sragen, dalam hal ini
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 Maret 2023
ep
memberikan kuasa kepada Eko Sulis Setiadi, S.H.
k

Advokat yang berkantor di Ruko De Sanny No. 01


ah

R
Karangbawang, Kawunganten, Cilacap, sebagai

si
Pemohon/ Tergugat rekonvensi;

ne
ng

melawan
Termohon, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan
Wiraswasta, tempat kediaman di Dusun Ngadirejo RT 03

do
gu

RW, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Kabupaten


Sragen, sebagai Termohon / Penggugat rekonvensi;
In
A

Pengadilan Agama tersebut;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
ah

lik

Telah mendengar keterangan Pemohon/ Tergugat rekonvensi dan


Termohon/ Penggugat rekonvensi, serta telah memeriksa alat-alat bukti
yang diajukan di persidangan;
m

ub

DUDUK PERKARA
ka

Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 07 Juni


ep

2023 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Semarang pada


ah

es

Hal. 1 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari itu juga dengan register perkara Nomor 981/Pdt.G/2023/PA.Sr,

si
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon dan Termohon telah melaksanakan pernikahan

ne
ng
dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kec.
Kedawung, Kab. Sragen pada hari Senin, tanggal 08 Mei 1995,

do
gu sebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah
Nomor : ....................../95 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama
(KUA) Kec. Kedawung, Kab.Sragen, pada tanggal 09 Mei 1995;

In
A
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama
di rumah orang tua Termohon di Desa Mojokerto RT 03 RW ---, Kec.
ah

lik
Kedawung, Kab. Sragen, setelah anak pertama berusia 1 (satu) tahun,
Pemohon dan Termohon merantau bersama sampai dengan anak
am

ub
pertama lulus SD, kemudian pulang kampung dan tinggal di rumah
bersama di alamat sekarang;
3. Bahwa sebelum menikah Pemohon adalah Jejaka dan Termohon
ep
k

adalah Perawan, antara Pemohon dan Termohon telah berhubungan


ah

kelamin (ba'dha dhukul), dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang
R

si
bernama :
a. NURWIJAYANTI jenis kelamin : perempuan, lahir di Sragen,

ne
ng

tahun 1996 (umur : 27 tahun); sekarang ikut Termohon;


b. MUHAMMAD FERI SETIAWAN, jenis kelamin : laki-laki, lahir

do
di Sragen, tahun 2004 (umur : 19 tahun); sekarang ikut
gu

Termohon;
c. ANDHIKA TRI SAPUTRA, jenis kelamin : laki-laki, lahir di
In
A

Sragen, tahun 2010 (umur : 13 tahun); sekarang ikut Termohon;


4. Bahwa pada awalnya Pemohon dan Termohon hidup rukun dan
ah

lik

harmonis sebagai pasangan suami-isteri, dan secara ekonomi dapat


tercukupi serta berhasil membeli tanah dan rumah yang ditempati
m

ub

sekarang;
5. Bahwa pada sekitar bulan Februari 2021 mulai terjadi percekcokan
ka

disebabkan pada saat Pemohon pulang dari merantau, Termohon


ep

tidak menghargai Pemohon sebagai kepala keluarga, Termohon tidak


ah

es

Hal. 2 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melayani Pemohon layaknya suami-suami, bahkan Termohon

si
menyarankan agar Pemohon mencari wanita lain hingga Pemohon
merasa sakit hati;

ne
ng
6. Bahwa puncaknya terjadi pada bulan Mei 2022 pada saat Pemohon
pulang kampung dari merantau untuk kepentingan anak di rumah, yang

do
gu terjadi adalah percekcokan dengan alasan yang sama, hingga akhirnya
Pemohon memutuskan untuk menceraikan Termohon, dan Termohon
juga tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;

In
A
7. Bahwa sejak saat itu komunikasi antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak baik layaknya suami-isteri yang harmonis, saat ini apabila
ah

lik
Pemohon pulang kampung maka pulang ke rumah orang tua
Pemohon di Ngawi, Jawa Timur, sedangkan Termohon berada di
am

ub
rumah bersama di Dusun Ngadirejo RT 03 RW --, Desa Mojokerto Kec.
Kedawung, Kab. Sragen;
8. Bahwa oleh karena Pemohon sudah tidak ada harapan lagi untuk
ep
k

hidup bersama dengan Termohon, maka daripada Pemohon


ah

merasakan tekanan batin yang berkepanjangan, sehingga tidak ada


R

si
jalan lain yang harus ditempuh kecuali mengajukan permohonan cerai
talak ke Pengadilan Agama Sragen;

ne
ng

9. Bahwa dengan demikian Pemohon berkeyakinan telah cukup alasan


untuk mengajukan Permohonan Cerai Talak ini sesuai dengan yang

do
diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 1975 Pasal 19
gu

huruf (f) jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), oleh
karenanya Permohonan Cerai Talak Pemohon cukup alasan untuk
In
A

dikabulkan.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Pemohon mohon
ah

lik

kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Sragen, agar berkenan memeriksa


perkara ini di persidangan dan selanjutnya memberikan putusan yang
m

ub

isinya sebagai berikut :


PRIMER :
ka

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;


ep
ah

es

Hal. 3 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak

si
satu raj’i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan
Agama Sragen;

ne
ng
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
SUBSIDER :

do
guAtau apabila Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
Termohon hadir sendiri di persidangan;

In
A
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
Termohon telah hadir sendiri menghadap di persidangan kecuali pada
ah

lik
sidang dan masing-masing telah memberikan keterangan di persidangan;
Bahwa Ketua Majelis telah memerintahkan Pemohon dan Termohon
am

ub
untuk menempu upaya mediasi, namun sesuai laporan Mediator (Drs.
Khoerun, M.H) tanggal 20 Juni 2023, ternyata mediasi tidak berhasil;
Bahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup
ep
k

untuk umum dengan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan


ah

Pemohon yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;


R

si
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukan
jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

1. Pemohon dan Termohon menikah pada hari Selasa, 09 Mei 1995 di


Kantor Urusan Agama (KUA) Kedawung.

do
2. Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 3 orang anak.
gu

1. Nurwijayanti Berjenis kelamin perempuan, dan saat ini berusia 27


tahun.
In
A

2. Muhammad Feri Setyawan. Berjenis kelarnin laki-laki, dan saat ini


berusia 19 tahun.
ah

lik

3. Andhika Tri Saputra. Berjenis kelamin laki-laki, dan saat ini berusia
13 tahun.
m

ub

3. Menanggapi duduk perkara yang telah diajukan oleh Pemohon:


1. Pada bulan Februari 2021, Pemohon tidak mau pulang dengan
ka

alasan tidak punya uang. Padahal merantau sudah lama. Dan


ep

selama berumah tangga, Termohon sangat menghormati suami.


ah

es

Hal. 4 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon menyarankan Pemohon untuk mencari wanita lain

si
dikarenakan Termohon juga merasa tidak terima dan sakit hati
karena Pemohon merasa tidak puas dilayani oleh istri.

ne
ng
2. Saat Pemohon pulang pada bulan Mei 2022, Termohon juga
melayani selayaknya suami istri / orang berumah tangga. Selama ±

do
gu 3 minggu Pemohon dirumah, Pemohon berangkat merantau lagi
dengan baik-baik. Dan Termohon pun sempat mencarikan
pinjaman uang untuk Pemohon berangkat merantau. Tetapi

In
A
setelah Pemohon di perantauan, komunikasi antara kedua pihak
sudah tidak harmonis. Lalu saat telfon terakhir, Pemobon
ah

lik
mengatakan untuk kami menjalani hidup masing-masing tanpa
musyawarah apapun. Dan nomor Whatsapp Termohon pun di
am

ub
blokir hingga saat ini.
3. Pada bulan Januari 2023, tepatnya 02 Januari 2023. Pemohon
mendatangkan pengacara ke rumah.
ep
k

Untuk selanjutnya mengacu pada hasil mediasi bahwa dalam hal nafkah
ah

yang harus dipenuhi mantan suami terhadap mantan istri dan anaknya
R

si
adalah sebagai berikut:
1. Nafkah Iddah, dimana nafkah iddah merupakan nafkah yang wajib

ne
ng

dibayarkan oleh mantan suami kepada mantan istri selama masa iddah.
Sebesar Rp. 3.000.000,-

do
2. Nafkah Mut'ah, yang merupakan pemberian dari mantan suami kepada
gu

mantan istrinya yang dijatuhi talak baik berupa uang atau benda
lainnya. Sebesar Rp. 10.000.000,
In
A

3. Nafkah anak, yaitu nafkab terdahulu yang dilalaikan atau tidak


dilaksanakan oleh ayah kepada anak sewaktu anak belum dewasa dan
ah

lik

mandiri (21 tahun). Terhitung scjak bulan Juni 2022 sampai dengan
bulan Juni 2023. Sebesar Rp. 12.000.000,-
m

ub

Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan


replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut;
ka

Termohon menyatakan cukup dengan jawabannya, Pemohon


ep

menyampaikan replik secara lisan sebagai berikut:


ah

es

Hal. 5 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah Iddah

si
kepada Termohon sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu
rupiah);

ne
ng
2. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah Mut’ah
kepada Termohon sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);

do
gu 3. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah anak
tiap bulan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik

In
A
secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya;
Bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon telah
ah

lik
mengajukan bukti-buktinya di persidangan pada tanggal 01 Agustus 2023,
yaitu sebagai berikut:
am

ub
A. Bukti Tertulis :
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon NIK:
3314040305750006, tanggal 08 Oktober 2012 yang dikeluarkan
ep
k

oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Bukti


ah

surat tersebut telah diberi meterai cukup dan sesuai dengan


R

si
aslinya, (bukti P.1);
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor

ne
ng

Urusan Agama KUA Kedawung Kabupaten Sragen Provinsi Jawa


Tengah, Nomor : 70/17/V/95 tanggal 08 Mei 1995, bermeterai

do
cukup dan sesuai dengan aslinya, (bukti P2);
gu

B. Saksi-saksi:
1. Saksi pertama, umur 71 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani,
In
A

tempat tinggal di Bogo RT07 RW02 Desa Wakan Kecamatan


Ngrambe Kabupaten Ngawi, di bawah sumpah memberikan
ah

lik

keterangan sebagai berikut :


 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena
m

ub

saksi adalah Paman Pemohon;


 Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri,
ka

dikaruniai 3 (tiga) orang anak;


ep
ah

es

Hal. 6 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal

si
bersama di rumah bersama;
 Bahwa setahu saksi rumah tangga antara Pemohon dan

ne
ng
Termohon awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan
Februari 2021 rumah tangga mulai goyah sering terjadi

do
gu perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon tidak
menghargai Pemohon sebagai kepala keluarga, Termohon tidak
melayani Pemohon layaknya suami isteri;

In
A
 Bahwa Saksi melihat sendiri melihat Pemohon dan Termohon

bertengkar pada saat Termohon datang ke Ngawi pada saat


ah

lik
idul fitri disebabkan Termohon tidak menghargai Pemohon
sebagai kepala keluarga, Termohon tidak melayani Pemohon
am

ub
layaknya suami isteri;
 Bahwa saat ini Pemohon bekerja di kalimantan jualan kasur

namun saya tidak tahu penghasilannya dan bahwa selama ini


ep
k

Pemohon tidak pernah pulang ke Ngawi;


ah

 Bahwa pada saat ayahnya meninggal dunia maupun pada


R

si
saat idul fitri, Pemohon juga tidak pulang;
 Bahwa selama berpisah Pemohon dengan Termohon sudah

ne
ng

tidak ada komunikasi layaknya suami isteri;


2. Saksi kedua, umur 20 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Belum

do
Bekerja, tempat tinggal di Bogo RT04 RW02 Desa Wakan
gu

Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, di bawah sumpah


memberikan keterangan sebagai berikut :
In
A

 Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena

saksi adalah Paman Pemohon;


ah

lik

 Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri,

dikaruniai 3 (tiga) orang anak;


m

ub

 Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal

bersama di rumah bersama;


ka

 Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon


ep

awalnya rukun dan harmonis, namun pada bulan Mei 2022,


ah

es

Hal. 7 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon di Ngawi, Jawa

si
Timur, sedangkan Termohon berada di rumah bersama di
Dusun Ngadirejo RT 03 RW --, Desa Mojokerto Kec.

ne
ng
Kedawung, Kab. Sragen, dan sampai sekarang pisah rumah
kurang lebih 1 tahun lamanya;

do
gu  Bahwa Saksi tidak tahu penyebab Pemohon dan Termohon

berpisah tempat tinggal, Saksi juga tidak tidak pernah melihat


Penggugat dan Tergugat bertengkar;

In
A
 Bahwa Saksi tidak tahu apakah selama berpisah Pemohon

dengan Termohon masih ada komunikasi layaknya suami isteri


ah

lik
atau tidak;
 Bahwa Saksi tidak tahu apakah keluarga sudah pernah
am

ub
mendamaikan Pemohon dan Termohon atau tidak;
Bahwa selain alat-alat bukti tersebut di atas, Pemohon tidak lagi
mengajukan alat bukti lain;
ep
k

Bahwa Termohon dalam perkara ini menyatakan tidak akan


ah

mengajukan alat bukti apapun;


R

si
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini baik dalam konvensi
maupun dalam rekonvensi, maka ditunjuk segala sesuatu yang tercantum

ne
ng

dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari isi putusan ini;

do
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon


adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;
In
A

Menimbang, bahwa antara Pemohon dan Termohon telah dilakukan


upaya perdamaian, baik dalam persidangan maupun melalui mediasi,
ah

lik

namun tidak berhasil, dengan demikian telah terpenuhi ketentuan Pasal 82


ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah
m

ub

diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang


Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 154 ayat (1) Rbg dan Pasal 2 Peraturan
ka

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2008 yang telah


ep
ah

es

Hal. 8 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016

si
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;
Menimbang, bahwa selanjutnya atas perkara ini Majelis akan

ne
ng
memberikan pertimbangan sebagai berikut:
Dalam Konvensi :

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara perceraian,
maka pokok perkara diperiksa dalam sidang tertutup untuk umum, hal
tersebut sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7

In
A
Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
ah

lik
Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan
permohonan cerai adalah bahwa pada awalnya Pemohon dan Termohon
am

ub
hidup rukun dan namun, pada sekitar bulan Februari 2021 mulai terjadi
percekcokan disebabkan pada saat Pemohon pulang dari merantau,
Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai kepala keluarga,
ep
k

Termohon tidak melayani Pemohon layaknya suami-suami, bahkan


ah

Termohon menyarankan agar Pemohon mencari wanita lain hingga


R

si
Pemohon merasa sakit hati dan puncaknya terjadi pada bulan Mei 2022
pada saat Pemohon pulang kampung dari merantau untuk kepentingan

ne
ng

anak di rumah, yang terjadi adalah percekcokan dengan alasan yang sama,
hingga akhirnya Pemohon memutuskan untuk menceraikan Termohon,

do
dan Termohon juga tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;
gu

Menimbang, bahwa sepanjang dalil-dalil Pemohon mengenai


alasan–alasan Pemohon untuk bercerai telah dibantah oleh Termohon;
In
A

Menimbang, bahwa alat bukti (P.1) dan (P.2) yang diajukan


Pemohon adalah alat bukti otentik karena dibuat berdasarkan peraturan
ah

lik

perundang-undangan yang berlaku oleh pejabat yang berwenang dan telah


memenuhi syarat formil maupun materiil sebagai alat bukti, maka dapat
m

ub

diterima sebagai alat bukti yang sah (pasal 165 HIR) ;


Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan
ka

dikuatkan dengan bukti (P.1) terbukti bahwa perkara ini adalah perkara
ep

cerai talak antara orang-orang yang beragama Islam dan Pemohon dan
ah

es

Hal. 9 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sragen,

si
maka sesuai dengan pasal 66 ayat (1) Undang-Undang nomor: 7 tahun
1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 3 tahun 2006 dan

ne
ng
perubahan kedua dengan Undang-Undang nomor: 50 tahun 2009 tentang
Peradilan Agama, perkara ini merupakan wewenang Pengadilan Agama

do
guSragen untuk memeriksa dan mengadilinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2) terbukti Pemohon dan
Termohon adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 08 Mei 1995

In
A
di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kedawung
Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah dan hingga sekarang belum
ah

lik
pernah bercerai, oleh karena itu harus dinyatakan Pemohon mempunyai
alas hukum (legal standing) mengajukan permohonan ini;
am

ub
Menimbang, bahwa saksi 1 dan saksi 2 Pemohon/ Tergugat
Rekonvensi sudah dewasa, dan telah memberikan keterangan secara
terpisah di bawah sumpah di muka sidang sehingga memenuhi syarat
ep
k

formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat 1 angka 3e HIR;


ah

Menimbang, bahwa Saksi pertama Pemohon yang bernama Pangat


R

si
bin Martorejo memberikan keterangan bahwa Saksi melihat sendiri
pertengkaran Pemohon dan Termohon pada saat Termohon datang ke

ne
ng

Ngawi pada saat idul fitri yang lalu namun Saksi tersebut juga memberikan
keterangan bahwa Pemohon bekerja di Kalimantan dan tidak pernah

do
pulang, bahkan pada saat idul fitri dan pada saat meninggalnya ayah
gu

Pemohonpun Pemohon juga tidak pulang;


Menimbang, bahwa keterangan Saksi pertama Pemohon tersebut di
In
A

atas saling bertentangan satu dengan lainnya, oleh karena itu sepanjang
mengenai alasan Pemohon untuk bercerai, keterangan Saksi tersebut tidak
ah

lik

memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 dan
Pasal 172 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan
m

ub

pembuktian dan kesaksiannya tidak dapat diterima sebagai alat bukti;


Menimbang, bahwa Saksi kedua Pemohn yang bernama Rival
ka

Munandar bin Supriyoto memberikan keterangan bahwa ia hanya


ep

mengetahui bahwa Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal,


ah

es

Hal. 10 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun tidak mengetahui secara pasti bagaimana keadaan rumah tangga

si
Pemohon dan Termohon, oleh karena itu sepanjang mengenai alasan
Pemohon untuk bercerai, keterangan Saksi tersebut tidak memenuhi syarat

ne
ng
materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 dan Pasal 172 HIR
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan

do
gukesaksiannya tidak dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa selain alat-alat bukti sebagaimana telah
diuraikan di atas, tidak ada lagi alat-alat bukti yang diajukan Pemohon, oleh

In
A
karena itu dalil-dalil Pemohon sepanjang alasannya untuk bercerai harus
dinyatakan tidak dapat dibuktikan di persidangan dan oleh karena itu
ah

lik
permohonan Pemohon agar diberikan izin untuk menjatuhkan talak
terhadap Termohon harus ditolak;
am

ub
Dalam Rekonvensi:
Menimbang, bahwa apa yang sudah dipertimbangkan dalam
konvensi, mengenai hal-hal yang berkaitan, maka dianggap
ep
k

dipertimbangkan pula dalam rekonvensi;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi telah mengajukan


R

si
gugatan rekonpensi yang isi sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam

ne
ng

Konvensi, permohonan Pemohon agar diberikan izin untuk menjatuhkan


talak terhadap Termohon telah ditolak sehingga oleh karenanya gugatan

do
rekonvensi Penggugat rekonvensi menjadi tidak berlasan hukum, dan harus
gu

dinyatakan tidak dapat diterima;

Dalam Konvensi/ Rekonvensi


In
A

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang


perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-
ah

lik

Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009
m

ub

tentang Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon /


Tergugat;
ka

ep

Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan


yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
ah

es

Hal. 11 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

si
Dalam Konvensi :
- Menolak permohonan Pemohon;

ne
ng
Dalam Rekonvensi :
 Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi tidak dapat

do
gu diterima;
Dalam Konvensi/ Rekovensi:
 Membebankan Pemohon/ Tergugat rekonvensi membayar biaya

In
A
perkara sejumlah Rp.550.000,00 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


ah

lik
Agama Semarang pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2023 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1445 Hijriah oleh Drs. H. Muhd.
am

ub
Jazuli sebagai Ketua Majelis, Drs. Jayin, S.H. dan Dra. Hj. Muhlisoh, M.H.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada
hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta
ep
k

para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Nisfatul Laili, S.Sy.
ah

sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.


R

si
ne
ng

Hakim-hakim Anggota, Ketua Majelis,

do
gu

T.T.D. T.T.D.

Drs. Jayin, S.H. Drs. H. Muhd. Jazuli


In
A

T.T.D.
ah

lik

Dra. Hj. Muhlisoh, M.H.


m

Panitera Pengganti,
ub
ka

T.T.D.
ep
ah

es

Hal. 12 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nisfatul Laili, S.Sy.
Perincian Biaya

si
Perkara :
Biaya Rp30,000

ne
1 Pendaftaran .00

ng
2 Biaya Proses Rp75,000.00
Biaya

do
gu 3 Pemanggilan Rp405,000.00
4 PNBP Panggilan Rp20,000.00
5 Biaya Redaksi Rp10,000.00

In
A
Rp10,000
6 Biaya Meterai .00
Rp550,00
ah

Jumlah 0.00

lik
Lima ratus lima puluh ribu
rupiah
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal. 13 dari 13 Hal. Putusan No.981/Pdt.G/2023/PA.Sr


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai