u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 981/Pdt.G/2023/PA.Sr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Semarang yang memeriksa dan mengadili
perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah
In
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara:
A
Pemohon, umur 48 tahun, NIK 3314040305750006, (Tempat Lahir Sragen,
ah
lik
SD, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Dusun
Ngadirejo RT 03 RW - , Desa Mojokerto, Kecamatan
am
ub
Kedawung, Kabupaten Sragen, dalam hal ini
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 Maret 2023
ep
memberikan kuasa kepada Eko Sulis Setiadi, S.H.
k
R
Karangbawang, Kawunganten, Cilacap, sebagai
si
Pemohon/ Tergugat rekonvensi;
ne
ng
melawan
Termohon, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan
Wiraswasta, tempat kediaman di Dusun Ngadirejo RT 03
do
gu
lik
ub
DUDUK PERKARA
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hari itu juga dengan register perkara Nomor 981/Pdt.G/2023/PA.Sr,
si
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon dan Termohon telah melaksanakan pernikahan
ne
ng
dihadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kec.
Kedawung, Kab. Sragen pada hari Senin, tanggal 08 Mei 1995,
do
gu sebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah
Nomor : ....................../95 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama
(KUA) Kec. Kedawung, Kab.Sragen, pada tanggal 09 Mei 1995;
In
A
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama
di rumah orang tua Termohon di Desa Mojokerto RT 03 RW ---, Kec.
ah
lik
Kedawung, Kab. Sragen, setelah anak pertama berusia 1 (satu) tahun,
Pemohon dan Termohon merantau bersama sampai dengan anak
am
ub
pertama lulus SD, kemudian pulang kampung dan tinggal di rumah
bersama di alamat sekarang;
3. Bahwa sebelum menikah Pemohon adalah Jejaka dan Termohon
ep
k
kelamin (ba'dha dhukul), dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang
R
si
bernama :
a. NURWIJAYANTI jenis kelamin : perempuan, lahir di Sragen,
ne
ng
do
di Sragen, tahun 2004 (umur : 19 tahun); sekarang ikut
gu
Termohon;
c. ANDHIKA TRI SAPUTRA, jenis kelamin : laki-laki, lahir di
In
A
lik
ub
sekarang;
5. Bahwa pada sekitar bulan Februari 2021 mulai terjadi percekcokan
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melayani Pemohon layaknya suami-suami, bahkan Termohon
si
menyarankan agar Pemohon mencari wanita lain hingga Pemohon
merasa sakit hati;
ne
ng
6. Bahwa puncaknya terjadi pada bulan Mei 2022 pada saat Pemohon
pulang kampung dari merantau untuk kepentingan anak di rumah, yang
do
gu terjadi adalah percekcokan dengan alasan yang sama, hingga akhirnya
Pemohon memutuskan untuk menceraikan Termohon, dan Termohon
juga tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;
In
A
7. Bahwa sejak saat itu komunikasi antara Pemohon dan Termohon
sudah tidak baik layaknya suami-isteri yang harmonis, saat ini apabila
ah
lik
Pemohon pulang kampung maka pulang ke rumah orang tua
Pemohon di Ngawi, Jawa Timur, sedangkan Termohon berada di
am
ub
rumah bersama di Dusun Ngadirejo RT 03 RW --, Desa Mojokerto Kec.
Kedawung, Kab. Sragen;
8. Bahwa oleh karena Pemohon sudah tidak ada harapan lagi untuk
ep
k
si
jalan lain yang harus ditempuh kecuali mengajukan permohonan cerai
talak ke Pengadilan Agama Sragen;
ne
ng
do
diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 9 Tahun 1975 Pasal 19
gu
huruf (f) jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), oleh
karenanya Permohonan Cerai Talak Pemohon cukup alasan untuk
In
A
dikabulkan.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan ini Pemohon mohon
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak
si
satu raj’i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan
Agama Sragen;
ne
ng
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
SUBSIDER :
do
guAtau apabila Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
Termohon hadir sendiri di persidangan;
In
A
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
Termohon telah hadir sendiri menghadap di persidangan kecuali pada
ah
lik
sidang dan masing-masing telah memberikan keterangan di persidangan;
Bahwa Ketua Majelis telah memerintahkan Pemohon dan Termohon
am
ub
untuk menempu upaya mediasi, namun sesuai laporan Mediator (Drs.
Khoerun, M.H) tanggal 20 Juni 2023, ternyata mediasi tidak berhasil;
Bahwa selanjutnya diperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup
ep
k
si
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukan
jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
2. Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 3 orang anak.
gu
lik
3. Andhika Tri Saputra. Berjenis kelamin laki-laki, dan saat ini berusia
13 tahun.
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon menyarankan Pemohon untuk mencari wanita lain
si
dikarenakan Termohon juga merasa tidak terima dan sakit hati
karena Pemohon merasa tidak puas dilayani oleh istri.
ne
ng
2. Saat Pemohon pulang pada bulan Mei 2022, Termohon juga
melayani selayaknya suami istri / orang berumah tangga. Selama ±
do
gu 3 minggu Pemohon dirumah, Pemohon berangkat merantau lagi
dengan baik-baik. Dan Termohon pun sempat mencarikan
pinjaman uang untuk Pemohon berangkat merantau. Tetapi
In
A
setelah Pemohon di perantauan, komunikasi antara kedua pihak
sudah tidak harmonis. Lalu saat telfon terakhir, Pemobon
ah
lik
mengatakan untuk kami menjalani hidup masing-masing tanpa
musyawarah apapun. Dan nomor Whatsapp Termohon pun di
am
ub
blokir hingga saat ini.
3. Pada bulan Januari 2023, tepatnya 02 Januari 2023. Pemohon
mendatangkan pengacara ke rumah.
ep
k
Untuk selanjutnya mengacu pada hasil mediasi bahwa dalam hal nafkah
ah
yang harus dipenuhi mantan suami terhadap mantan istri dan anaknya
R
si
adalah sebagai berikut:
1. Nafkah Iddah, dimana nafkah iddah merupakan nafkah yang wajib
ne
ng
dibayarkan oleh mantan suami kepada mantan istri selama masa iddah.
Sebesar Rp. 3.000.000,-
do
2. Nafkah Mut'ah, yang merupakan pemberian dari mantan suami kepada
gu
mantan istrinya yang dijatuhi talak baik berupa uang atau benda
lainnya. Sebesar Rp. 10.000.000,
In
A
lik
mandiri (21 tahun). Terhitung scjak bulan Juni 2022 sampai dengan
bulan Juni 2023. Sebesar Rp. 12.000.000,-
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah Iddah
si
kepada Termohon sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu
rupiah);
ne
ng
2. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah Mut’ah
kepada Termohon sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);
do
gu 3. Bahwa Pemohon hanya sanggup memberikan Nafkah anak
tiap bulan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik
In
A
secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya;
Bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon telah
ah
lik
mengajukan bukti-buktinya di persidangan pada tanggal 01 Agustus 2023,
yaitu sebagai berikut:
am
ub
A. Bukti Tertulis :
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon NIK:
3314040305750006, tanggal 08 Oktober 2012 yang dikeluarkan
ep
k
si
aslinya, (bukti P.1);
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor
ne
ng
do
cukup dan sesuai dengan aslinya, (bukti P2);
gu
B. Saksi-saksi:
1. Saksi pertama, umur 71 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani,
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal
si
bersama di rumah bersama;
Bahwa setahu saksi rumah tangga antara Pemohon dan
ne
ng
Termohon awalnya rukun dan harmonis, namun sejak bulan
Februari 2021 rumah tangga mulai goyah sering terjadi
do
gu perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon tidak
menghargai Pemohon sebagai kepala keluarga, Termohon tidak
melayani Pemohon layaknya suami isteri;
In
A
Bahwa Saksi melihat sendiri melihat Pemohon dan Termohon
lik
idul fitri disebabkan Termohon tidak menghargai Pemohon
sebagai kepala keluarga, Termohon tidak melayani Pemohon
am
ub
layaknya suami isteri;
Bahwa saat ini Pemohon bekerja di kalimantan jualan kasur
si
saat idul fitri, Pemohon juga tidak pulang;
Bahwa selama berpisah Pemohon dengan Termohon sudah
ne
ng
do
Bekerja, tempat tinggal di Bogo RT04 RW02 Desa Wakan
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon di Ngawi, Jawa
si
Timur, sedangkan Termohon berada di rumah bersama di
Dusun Ngadirejo RT 03 RW --, Desa Mojokerto Kec.
ne
ng
Kedawung, Kab. Sragen, dan sampai sekarang pisah rumah
kurang lebih 1 tahun lamanya;
do
gu Bahwa Saksi tidak tahu penyebab Pemohon dan Termohon
In
A
Bahwa Saksi tidak tahu apakah selama berpisah Pemohon
lik
atau tidak;
Bahwa Saksi tidak tahu apakah keluarga sudah pernah
am
ub
mendamaikan Pemohon dan Termohon atau tidak;
Bahwa selain alat-alat bukti tersebut di atas, Pemohon tidak lagi
mengajukan alat bukti lain;
ep
k
si
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini baik dalam konvensi
maupun dalam rekonvensi, maka ditunjuk segala sesuatu yang tercantum
ne
ng
dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari isi putusan ini;
do
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016
si
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;
Menimbang, bahwa selanjutnya atas perkara ini Majelis akan
ne
ng
memberikan pertimbangan sebagai berikut:
Dalam Konvensi :
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini perkara perceraian,
maka pokok perkara diperiksa dalam sidang tertutup untuk umum, hal
tersebut sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7
In
A
Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
ah
lik
Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan
permohonan cerai adalah bahwa pada awalnya Pemohon dan Termohon
am
ub
hidup rukun dan namun, pada sekitar bulan Februari 2021 mulai terjadi
percekcokan disebabkan pada saat Pemohon pulang dari merantau,
Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai kepala keluarga,
ep
k
si
Pemohon merasa sakit hati dan puncaknya terjadi pada bulan Mei 2022
pada saat Pemohon pulang kampung dari merantau untuk kepentingan
ne
ng
anak di rumah, yang terjadi adalah percekcokan dengan alasan yang sama,
hingga akhirnya Pemohon memutuskan untuk menceraikan Termohon,
do
dan Termohon juga tidak keberatan dicerai oleh Pemohon;
gu
lik
ub
dikuatkan dengan bukti (P.1) terbukti bahwa perkara ini adalah perkara
ep
cerai talak antara orang-orang yang beragama Islam dan Pemohon dan
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Termohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sragen,
si
maka sesuai dengan pasal 66 ayat (1) Undang-Undang nomor: 7 tahun
1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 3 tahun 2006 dan
ne
ng
perubahan kedua dengan Undang-Undang nomor: 50 tahun 2009 tentang
Peradilan Agama, perkara ini merupakan wewenang Pengadilan Agama
do
guSragen untuk memeriksa dan mengadilinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.2) terbukti Pemohon dan
Termohon adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 08 Mei 1995
In
A
di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KUA Kedawung
Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah dan hingga sekarang belum
ah
lik
pernah bercerai, oleh karena itu harus dinyatakan Pemohon mempunyai
alas hukum (legal standing) mengajukan permohonan ini;
am
ub
Menimbang, bahwa saksi 1 dan saksi 2 Pemohon/ Tergugat
Rekonvensi sudah dewasa, dan telah memberikan keterangan secara
terpisah di bawah sumpah di muka sidang sehingga memenuhi syarat
ep
k
si
bin Martorejo memberikan keterangan bahwa Saksi melihat sendiri
pertengkaran Pemohon dan Termohon pada saat Termohon datang ke
ne
ng
Ngawi pada saat idul fitri yang lalu namun Saksi tersebut juga memberikan
keterangan bahwa Pemohon bekerja di Kalimantan dan tidak pernah
do
pulang, bahkan pada saat idul fitri dan pada saat meninggalnya ayah
gu
atas saling bertentangan satu dengan lainnya, oleh karena itu sepanjang
mengenai alasan Pemohon untuk bercerai, keterangan Saksi tersebut tidak
ah
lik
memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 dan
Pasal 172 HIR sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan
m
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun tidak mengetahui secara pasti bagaimana keadaan rumah tangga
si
Pemohon dan Termohon, oleh karena itu sepanjang mengenai alasan
Pemohon untuk bercerai, keterangan Saksi tersebut tidak memenuhi syarat
ne
ng
materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 dan Pasal 172 HIR
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan
do
gukesaksiannya tidak dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa selain alat-alat bukti sebagaimana telah
diuraikan di atas, tidak ada lagi alat-alat bukti yang diajukan Pemohon, oleh
In
A
karena itu dalil-dalil Pemohon sepanjang alasannya untuk bercerai harus
dinyatakan tidak dapat dibuktikan di persidangan dan oleh karena itu
ah
lik
permohonan Pemohon agar diberikan izin untuk menjatuhkan talak
terhadap Termohon harus ditolak;
am
ub
Dalam Rekonvensi:
Menimbang, bahwa apa yang sudah dipertimbangkan dalam
konvensi, mengenai hal-hal yang berkaitan, maka dianggap
ep
k
si
gugatan rekonpensi yang isi sebagaimana diuraikan dalam duduk perkara;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam
ne
ng
do
rekonvensi Penggugat rekonvensi menjadi tidak berlasan hukum, dan harus
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
si
Dalam Konvensi :
- Menolak permohonan Pemohon;
ne
ng
Dalam Rekonvensi :
Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi tidak dapat
do
gu diterima;
Dalam Konvensi/ Rekovensi:
Membebankan Pemohon/ Tergugat rekonvensi membayar biaya
In
A
perkara sejumlah Rp.550.000,00 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah).
lik
Agama Semarang pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2023 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1445 Hijriah oleh Drs. H. Muhd.
am
ub
Jazuli sebagai Ketua Majelis, Drs. Jayin, S.H. dan Dra. Hj. Muhlisoh, M.H.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada
hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta
ep
k
para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Nisfatul Laili, S.Sy.
ah
si
ne
ng
do
gu
T.T.D. T.T.D.
T.T.D.
ah
lik
Panitera Pengganti,
ub
ka
T.T.D.
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nisfatul Laili, S.Sy.
Perincian Biaya
si
Perkara :
Biaya Rp30,000
ne
1 Pendaftaran .00
ng
2 Biaya Proses Rp75,000.00
Biaya
do
gu 3 Pemanggilan Rp405,000.00
4 PNBP Panggilan Rp20,000.00
5 Biaya Redaksi Rp10,000.00
In
A
Rp10,000
6 Biaya Meterai .00
Rp550,00
ah
Jumlah 0.00
lik
Lima ratus lima puluh ribu
rupiah
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13