Anda di halaman 1dari 64

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Salinan

si
PUTUSAN
Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw

ne
ng
‫بـسم هللا الرحمن الرحيم‬
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN AGAMA SINGKAWANG
Memeriksa dan mengadili perkara perdata agama pada tingkat pertama

In
A
telah menjatuhkan putusan dalam perkara harta bersama antara:
BUSIDEH BINTI H. LISWAN, Tempat tanggal lahir: Semparuk, 17 Juni 1981
ah

lik
(Umur 41 tahun), Agama Islam, Pendidikan SLTP, Pekerjaan
Swasta, Tempat kediaman di Jalan Alianyang, RT.034,
RW.014, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat,
am

ub
Kota Singkawang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada
Asyari, S.H., M.H., dan Arif Jamras, S.H., M.H., para
ep
k

Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Advokat ASYARI,


S.H., M.H., yang beralamat di Jalan Alianyang, Gang Surya,
ah

R
Nomor 77.A, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang

si
Barat, Kota Singkawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng

tanggal 10 Januari 2023, yang terdaftar di Kepaniteraan


Pengadilan Agama Singkawang dengan Nomor register
10/SK/P/2023/PA.Skw, tanggal 10 Januari 2023, sebagai

do
gu

Penggugat;
Lawan
In
A

BUDARI BIN H. M. NASIR, Tempat tanggal lahir: Singkawang, 06 Juli 1969


(Umur 53 tahun), Agama Islam, Pendidikan SLTA, Pekerjaan
ah

lik

Wiraswasta, Tempat kediaman di Jalan Alianyang, RT.034,


RW.014, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat,
Kota Singkawang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada,
m

ub

Mulyadi Umar, S.H., M.H., Advokat/Penasihat Hukum pada


ka

kantor Advokat MULYADI UMAR, S.H., M.H., dan Rekan,


ep

yang beralamat di Jalan dr. Sutomo No.15, Kelurahan


Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang,
ah

es

Halaman 1 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Januari 2023,

si
yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Singkawang dengan Nomor register 9/SK/P/2023/PA.Skw,

ne
ng
tanggal 9 Januari 2023, sebagai Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut;

do
Telah mempelajari berkas perkara;
gu
DUDUK PERKARA

In
A
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 04 Januari
2023 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Singkawang
ah

lik
dengan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw, tanggal 04 Januari 2023, dengan
dalil-dalil pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri yang sah,
sesuai Kutipan Akta Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Singkawang Barat, Kota Singkawang, Nomor: 23/02/III/2008 Tanggal 04
ep
k

Maret 2008, berhubungan satu dan lain hal kemudian Penggugat dengan
ah

Tergugat telah sebagaimana yang tercantum dalam catatan Akta Cerai


R

si
Nomor: 8/AC/2020/PA.Skw;
2. Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah lebih kurang 2 (dua)

ne
ng

tahun lamanya Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Ibu Penggugat,


karena rumah yang rencana menjadi tempat tinggal bersama

do
gu

bangunannya masih berupa pondasi, setidaknya belum layak untuk


dihuni baru 2 (dua) tahun kemudian rumah tersebut sudah siap baru
Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah tersebut yang sekarang
In
A

menjadi obyek perkara a quo;


3. Bahwa selama perjalanan pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidak
ah

lik

dikaruniai anak, akan tetapi Penggugat mempuyai 1 (satu) orang anak


laki-laki dari perkawian Penggugat dengan suami yang pertama bernama
m

ub

Achmad Sholeh sekarang berumur 19 (sembilan belas) tahun, anak


tersebut menjadi anak tiri dari Tergugat yang selama Penggugat masih
ka

dalam ikatan perkawinan dengan Tergugat anak tersebut tinggal


ep

bersama Penggugat dan Tergugat;


ah

es

Halaman 2 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah putus karena

si
perceraian berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Singkawang
Nomor: 233/Pdt.G/2019/PA.SKW., tanggal 07 Januari 2020, yang telah

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum tetap pada hari Rabu tanggal 22 Januari
2020, sesuai dengan Akta Cerai Nomor: 8/AC/2020/PA.SKW.;

do
5. Bahwa penyebab terjadinya perceraian Penggugat dengan Tergugat
gusalah satunya disebabkan Tergugat telah tidak memberikan nafkah lahir
yang sewajarnya kepada Penggugat kedua anak Penggugat tersebut,

In
A
hal tersebut sudah terjadi sejak 6 (enam) tahun terakhir sebelum terjadi
perceraian tersebut, karena Tergugat sudah tidak mau bekerja, pada hal
ah

lik
menurut Hukum Islam/Muamalah, dalam kondisi dan keadaan apapun
tanggungjawab nafkah lahir dalam suatu ikatan perkawinan adalah
am

ub
tanggungjawab suami dh.Tergugat sebagai Kepala Rumah Tangga, oleh
karenanya hingga saat gugatan ini diajukan Tergugat masih mempunyai
nafkah terhutang kepada Penggugat lebih kurang sebesar
ep
k

Rp216.000.000,00 (dua ratus enam belas juta rupiah) dengan perkiraan


ah

yang wajar keperluan sehari-hari sekarang berkisar Rp100.000,00


R

si
(seratus ribu per hari) dihitung selama 6 (enam) tahun, yang sekiranya
nanti dapat diperhitungkan menjadi beban pengurangan dalam

ne
ng

pembagian harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat untuk hal


ini akan Penggugat ajukan secara tersendiri dalam perkara lain;

do
gu

6. Bahwa dalam 6 (enam) tahun terakhir sebelum terjadi perceraian yang


mencari nafkah dalam keluarga Penggugat dengan Tergugat adalah
Penggugat yaitu berbisnis burung ke Malaysia dalam bentuk Badan
In
A

Usaha CV. KACER TROTOL ACHMAD SHOLEH, hingga penderitaan


yang dialami akhirnya Penggugat pernah bermasalah hukum di Malaysia
ah

lik

menjadi Terpidana dalam rangka mencari nafkah untuk keluarga demi


menghidupi Tergugat dan kedua anak Penggugat tersebut;
m

ub

7. Bahwa sesungguhnya menurut Hukum Islam/Muamalah, jika istri bekerja


hasil kerja tersebut tidak boleh dinikmati begitu saja/menjadi hak suami
ka

untuk keperluan dirinya, perolehan harta kekayaan tersebut mutlak


ep

menjadi Hak Istri, kontek perkara ini dalam hubungan perkawinan antara
ah

es

Halaman 3 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dengan Tergugat berbanding terbalik dengan ketentuan

si
hukum tersebut, karena in casu Penggugat lah yang bekerja membanting
tulang mencari nafkah untuk keluarga termasuk untuk diri Tergugat;

ne
ng
8. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan Penggugat, Tergugat telah lebih
dahulu mengajukan Gugatan Pembagian Harta Bersama sebagai mana

do
guterdaftar dalam Register Perkara pada Pengadilan Agama Singkawang
Nomor 207/Pdt.G/2021/PA.Skw, tanggal 2 September 2020 jo. Putusan
Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25

In
A
Januari 2022 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 710 K/Ag/2022,
tanggal 5 September 2022;
ah

lik
9. Bahwa benar sebelum bercerai, selama dalam masa terikat perkawinan
sejak tahun 2008 sampai dengan sahnya perceraian pada awal tahun
am

ub
2020 telah diperoleh harta bersama, sebagaimana yang telah disebut
pada Surat Gugatan tersebut, akan tetapi sesungguhnya ada yang
statusnya bukan harta bersama karena harta tersebut uang
ep
k

pembeliannya berasal dari pemberian Ibu Penggugat bernama HALIFAH


ah

yaitu tanah dan bangunan yang sekarang Penggugat dan Ibu Penggugat
R

si
tempati;
10. Bahwa Pengadilan Agama Singkawang Nomor 207/Pdt.G/2021/PA.Skw,

ne
ng

tanggal 2 September 2020 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama


Pontianak Nomor 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo. Putusan

do
gu

Mahkamah Agung RI Nomor 710 K/Ag/2022, tanggal 5 September 2022,


telah berkekuatan hukum tetap telah memutuskan:
Dalam Konvensi: Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian.
In
A

Dalam Rekonvensi: Menyatakan Gugatan Rekonvensi Penggugat


Rekonvensi tidak dapat diterima;
ah

lik

11. Bahwa oleh karena dalam perkara tersebut Gugatan Rekonvensi yang
diajukan oleh Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima akibat ada
m

ub

kelalaian formil dari Surat Gugatan, menurut hukum yang


berlaku terhadap obyek yang digugat secara rekonvensi perkara
ka

terdahulu, Penggugat masih dapat melanjutkan kembali dalam bentuk


ep

gugatan baru a quo;


ah

es

Halaman 4 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa adapun yang menjadi obyek gugatan a quo adalah Harta

si
Kekayaan Bersama berupa: 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
seluas lebih kurang 177 M2 nilai jual bangunan tersebut seharga

ne
ng
Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah). Bahwa unit bangunan
rumah tersebut tergolong bangunan permanen dengan rangka besi,

do
gudinding batako dengan plesteran, lantai cor yang bediri diatas sebidang
tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik Nomor: 1710/Pasiran
terdaftar atas nama BUDARI terletak di RT.034 RW.14 Kelurahan

In
A
Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, dengan luas
sebesar 1.322 M2, berbatas dengan: - Utara tanah/rumah MADROJI, -
ah

lik
Selatan: dengan Jalan/Gang Keluarga, - Timur: dengan tanah/rumah
Ramlah/anak H. FANDI, - Barat: dengan tanah/rumah MUJI berikut
am

ub
segala perabotan barang-barang bergerak yang ada didalam rumah
tersebut yaitu:
12.1. (satu) Kursi tamu
ep bahan jati harga jual sekarang
k

Rp16.000.000,00.
ah

12.2. 1 (satu) Buah Meja prasmanan jati harga jual sekarang


R

si
Rp4.500.000.00.
12.3. 1 (satu) Buah Meja TV jati harga jual sekarang Rp4.500.000,00.

ne
ng

12.4. 1 (satu) Set Meja makan jati harga jual sekarang


Rp7.500.000,00.

do
gu

12.5. 1 (satu) Set Kursi tamu bahan jati harga jual sekarang
Rp6.000.000,00.
In
12.6. 1 (satu) buah Lemari jati tiga pintu satu set di kamar pribadi.
A

12.7. 3 (tiga) buah tempat tidur (bahan jati + springbed, bahan besi
+springbed, springbed + tempat tidur). harga jual sekarang
ah

lik

Rp17.000.000,00.
12.8. 2 (buah) buah Lemari kaca di dapur. harga jual sekarang
m

ub

Rp5.000.000,00.
12.9. 1 (satu) Satu set hometeater/salon tv. harga jual sekarang
ka

ep

Rp4.000.000,00.
ah

es

Halaman 5 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12.10. 2 (dua) buah lemari pakaian di kamar tamu. harga jual sekarang

si
Rp6.000.000,00.
12.11. 3 (tiga) buah kaligrafi (di ruang tamu 2, di ruang tv 1). harga jual

ne
ng
sekarang Rp13.000.000,00.
12.12. 2 (dua) set Gorden warna cokelat dan hijau. harga jual sekarang

do
gu Rp30.000.000,00.
12.13. 1 (satu) buah set lemari /sepatu sendal di belakang pintu harga
jual sekarang Rp1.000.000,00.

In
A
12.14. 1(satu) set kursi santai jati harga jual sekarang Rp2.000.000,00.
12.15. 1(satu) buah mesin cuci harga jual sekarang Rp2.500.000,00.
ah

lik
12.16. 1 (satu) buah Kulkas 2 tingkat/pintu harga jual sekarang
Rp5.000.000,00.
am

ub
12.17. 1(satu) buah Dispenser Tempat Air Minum harga jual sekarang
Rp3.000.000,00.
12.18. 1 (satu) TV lebar layar 41 Inc harga jual sekarang
ep
k

Rp4.000.000,00.
ah

13. Bahwa tanah tersebut adalah harta bawaan Tergugat sebelum


R

si
perkawinan, akan tetapi 1 (unit) bangunan rumah yang berdiri diatasnya
baru dibangun/didirikan oleh Penggugat dan Tergugat secara bersama-

ne
ng

sama pada masa waktu perkawinan Penggugat dengan Tergugat,


tepatnya pembangunan rumah tersebut dimulai sejak Penggugat dengan

do
gu

Tergugat telah menikah yaitu pada tahun 2008 dan selesai pada tahun
2010.
14. Bahwa sebelum rumah tersebut selesai dibangun Penggugat dengan
In
A

Tergugat tinggal bersama serumah dengan Ibu Kandung Penggugat di


rumah Ibu Kandung Penggugat yang juga tidak jauh dari rumah obyek
ah

lik

sengketa a quo, barulah setelah bangunan rumah tersebut selesai


dibangun walaupun belum sempurna, pada tahun 2010 Penggugat
m

ub

dengan Tergugat pindah dan tinggal di rumah obyek sengketa bersama


kedua anak kandung Penggugat.
ka

15. Bahwa walaupun rumah obyek sengketa berdiri diatas tanah milik
ep

Tergugat, akan tetapi karena rumah obyek sengketa dibangun dan


ah

es

Halaman 6 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diselesaikan banguanannya pada saat Penggugat dan Tergugat terikat

si
dalam perkawinan maka bangunan rumah tersebut berikut perabotannya
menjadi harta bersama Penggugat dan Tergugat.

ne
ng
16. Bahwa obyek harta bersama baik obyek yang tidak bergerak maupun
obyek yang bergerak diatas tersebut, secara fisik saat ini seluruhnya

do
gudalam penguasaan Tergugat, maka untuk menjamin gugatan Penggugat
tidak sia-sia dan guna menghindari adanya perbuatan melawan hukum
oleh Tergugat dengan cara mengalihkan sebagian atau seluruh obyek

In
A
harta bersama kepada pihak lain serta guna menjamin hak-hak
Penggugat serta mencegah hal-hal yang akan merugikan Penggugat
ah

lik
nantinya, maka sangat beralasan apabila Penggugat mohon
kebijaksanaan Yang Mulia Majelis Hakim dalam perkara a quo berkenan
am

ub
meletakkan Sita Jaminan terhadap seluruh obyek harta bersama
tersebut.
17. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sebelumnya tidak pernah
ep
k

memiliki perjanjian Pemisahan Harta Kekayaan atau Pranikah, maka


ah

olehnya berdasarkan ketentuan dalam pasal 97 Kompilasi Hukum Islam,


R

si
Penggugat mempunyai hak untuk mendapatkan ½ (seperdua) dari harta
bersama yang diperoleh selama masa pernikahan yang bukan termasuk

ne
ng

harta bawaan masing-masing berupa hibah, hadiah, sodaqoh atau


lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 87 Kompilasi Hukum

do
gu

Islam.
18. Bahwa oleh karena SHM No:1710 melekat nama BUDARI dh.Penggugat
hingga kapan saja dapat dialihkan kepemilikannya, dan oleh karena
In
A

diatas tanah tersebut ada harta kekayaan bersama Penggugat dan


Tergugat lagi pula terbukti ada indikasi kuat obyek tersebut akan
ah

lik

dialihkan maka cukup beralasan Penggugat mohon agar diletakan Sita


Jaminan/marital atas obyek sengketa tersebut.
m

ub

Berdasarkan alasan atau dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada


Ketua Pengadilan Agama Singkawang Cq. Majelis Hakim agar memeriksa
ka

dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut:


ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


ah

es

Halaman 7 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Sita Jaminan atas harta bersama (Marital Beslag) adalah

si
sah dan berharga.
3. Menyatakan obyek gugatan aquo adalah Harta Bersama PENGGUGAT

ne
ng
dan TERGUGAT yaitu berupa: 1 (satu) unit bangunan rumah tempat
tinggal seluas lebih kurang 177 m2 nilai jual bangunan tersebut seharga

do
guRp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah) Bahwa unit bangunan rumah
tersebut tergolong bangunan permanen dengan rangka besi, dinding
batako dengan plesteran, lantai cor yang bediri diatas sebidang tanah

In
A
dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik 1710 /Pasiran terletak di
RT.034, RW.14, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
ah

lik
Singkawang, dengan luas sebesar 1.322 m2, berbatas dengan: Utara
tanah/rumah MADROJI, Selatan: dengan Jalan/Gang Keluarga, Timur:
am

ub
dengan tanah/rumah Ramlah/anak H. FANDI, Barat: dengan
tanah/rumah MUJI, dan berikut segala perabotan barang-barang
bergerak yang ada di dalam rumah tersebut yaitu:
ep
k

3.1. 1 (satu) Kursi tamu bahan jati harga jual sekarang


ah

Rp16.000.000,00.
R

si
3.2. 1 (satu) Buah Meja prasmanan jati harga jual sekarang
Rp4.500.000.00.

ne
ng

3.3. 1 (satu) Buah Meja TV jati harga jual sekarang Rp4.500.000,00.


3.4. 1 (satu) Set Meja makan jati harga jual sekarang Rp7.500.000,00.

do
gu

3.5. 1 (satu) Set Kursi tamu bahan jati harga jual sekarang
Rp6.000.000,00.
In
3.6. 1 (satu) buah Lemari jati tiga pintu satu set di kamar pribadi.
A

3.7. 3 (tiga) buah tempat tidur (bahan jati + springbed, bahan besi
+springbed, springbed + tempat tidur). harga jual sekarang
ah

lik

Rp17.000.000,00.
3.8. 2 (buah) buah Lemari kaca di dapur. harga jual sekarang
m

ub

Rp5.000.000,00.
3.9. 1 (satu) Satu set hometeater/salon tv. harga jual sekarang
ka

ep

Rp4.000.000,00.
ah

es

Halaman 8 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.10. 2 (dua) buah lemari pakaian di kamar tamu. harga jual sekarang

si
Rp6.000.000,00.
3.11. 3 (tiga) buah kaligrafi (di ruang tamu 2, di ruang tv 1). harga jual

ne
ng
sekarang Rp13.000.000,00.
3.12. 2 (dua) set Gorden warna cokelat dan hijau. harga jual sekarang

do
gu Rp30.000.000,00.
3.13. 1 (satu) buah set lemari /sepatu sendal di belakang pintu harga
jual sekarang Rp1.000.000,00.

In
A
3.14. 1 (satu) set kursi santai jati harga jual sekarang Rp2.000.000,00.
3.15. 1(satu) buah mesin cuci harga jual sekarang Rp2.500.000,00.
ah

lik
3.16. 1 (satu) buah Kulkas 2 tingkat/pintu harga jual sekarang
Rp5.000.000,00.
am

ub
3.17. 1(satu) buah Dispenser Tempat Air Minum harga jual sekarang
Rp3.000.000,00.
3.18. 1 (satu) TV lebar layar 41 Inc harga jual sekarang
ep
k

Rp4.000.000,00.
ah

4. Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari harta bersama sebagaimana pada


R

si
Petitum angka 3 (tiga) diatas adalah milik Penggugat ½ (seperdua)
dan ½ (seperdua) bagian lagi adalah milik Tergugat.

ne
ng

5. Menghukum dan/atau Memerintahkan kepada Tergugat untuk


menyerahkan hak bagian Penggugat terhadap harta bersama tersebut

do
gu

diatas kepada Penggugat secara natura / sukarela, dan jika tidak dapat
dibagi secara natura dapat dinilai dengan uang atau dijual atau dilelang.
6. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
In
A

Jika Pengadilan qq Majelis Hakim a quo berpendapat lain mohon putusan


yang seadil-adilnya.
ah

lik

Bahwa Majelis Hakim telah memeriksa kelengkapan administrasi Kuasa


Hukum Tergugat yang terdiri atas Surat Kuasa Khusus bertanggal 9 Januari
m

ub

2023, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Singkawang


dengan Nomor register 9/SK/P/2023/PA.Skw, tanggal 9 Januari 2023, yang
ka

dilampirkan Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) dan Berita Acara


ep

Pengambilan Sumpah atas nama khusus kepada Mulyadi Umar, S.H., M.H.;
ah

es

Halaman 9 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Majelis Hakim juga telah memeriksa kelengkapan administrasi

si
Kuasa Hukum Penggugat yang terdiri atas Surat Kuasa Khusus bertanggal
10 Januari 2023, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama

ne
ng
Singkawang dengan Nomor register 10/SK/P/2023/PA.Skw, tanggal 10
Januari 2023, yang dilampirkan Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) dan

do
Berita Acara Pengambilan Sumpah masing-masing atas nama khusus
gu
kepada Asyari, S.H., M.H., dan Arif Jamras, S.H., M.H.;
Bahwa pada hari dan tanggal yang ditetapkan untuk sidang, Penggugat

In
A
dan Tergugat masing-masing didampingi Kuasa Hukumnya telah hadir
persidangan, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat
ah

lik
dan Tergugat, namun tidak berhasil. Penggugat dan Tergugat telah pula
menempuh proses mediasi dengan mediator Budi Wijaya, S.Pd., M.Pd.,
am

ub
C.Med., Mediator Non Hakim pada Pengadilan Agama Singkawang,
sebagaimana laporan mediator tanggal 1 Februari 2023, mediasi dinyatakan
tidak berhasil;
ep
k

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat gugatan


ah

Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


R

si
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat memberikan
jawaban tertulis sekaligus eksepsi, pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

Dalam Pokok Perkara:


1. Bahwa benar, Tergugat dan Penggugat dahulu merupakan pasangan

do
gu

suami istri yang sah sebagaimana yang terdapat dalam Kutipan Akta
Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkawang Barat
Kota Singkawang, Nomor 23/02/III/2008, tanggal 04 Maret 2008, dan
In
A

saat ini, mereka berdua sudah tidak lagi menjadi pasangan suami istri
atau telah resmi bercerai sebagaimana yang terdapat dalam Kutipan
ah

lik

Akta Cerai Nomor 8/AC/2020/PA.Skw;


2. Bahwa Tidak Benar, terhadap dalil gugatan Penggugat pada angka 2
m

ub

yang pada pokoknya mengatakan “bahwa pada saat Tergugat


menikah dengan Penggugat lebih kurang 2 (dua) tahunan, Tergugat
ka

pernah tinggal di rumah Ibu Penggugat dikarenakan rumah yang


ep

rencana menjadi tempat tinggal bersama yang saat ini ditempati


ah

es

Halaman 10 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat masih berupa pondasi atau belum layak untuk dihuni”

si
namun yang Benar adalah bahwa pada saat Tergugat awal menikah
dengan Penggugat dan sempat tinggal di rumah orangtua Penggugat

ne
ng
(H.LISWAN dan IBU HALIFAH) yang beralamat di Jalan dr. Soetomo
masuk Gang Keluarga I tepatnya pas di depan Surau Miftahul Huda

do
gu atau bisa juga dari Jalan Alianyang masuk Gang Keluarga I kurang
lebih selama 2 (dua) tahunan tersebut didasari karena Tergugat
merasa kasihan atau tidak tega dengan Ibu Penggugat (HALIFAH)

In
A
yang saat itu kesehatan Ibu Penggugat sedang terganggu atau
sedang sakit-sakitan dan sering keluar masuk rumah sakit (memiliki
ah

lik
riwayat penyakit asma sampai dengan sekarang) jika dirinya langsung
membawa Penggugat tinggal di rumah bawaan miliknya, terlebih lagi
am

ub
bahwa pada saat Tergugat awal menikah dengan Penggugat,
keadaan rumah tangga Ibu Penggugat saat itu dalam kondisi telah
bercerai atau ditinggal begitu saja oleh mantan sumainya yang
ep
k

bernama H. LISWAN dan tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi


ah

kebutuhan biaya hidup sehari-harinya, termasuklah anak Penggugat


R

si
dari suami pertamanya yang bernama AHCMAD SHOLEH yang juga
mengalami kondisi sakit-sakitan dan kesulitan dalam pemenuhan

ne
ng

biaya hidup sehari-hari sehingga membuat Tergugat berfikir bahwa


untuk membawa Penggugat ke rumah bawaan milik Tergugat tersebut

do
gu

akan ia lakukan ketika semuanya dalam kondisi yang baik dan waktu
yang tepat untuk membawanya;
3. Bahwa selain itu juga, jika alasan Tergugat pada saat awal menikah
In
A

dengan Penggugat tidak langsung pindah ke rumah bawaan milik


Tergugat tersebut juga didasari oleh karena Tergugat merasa kasihan
ah

lik

dengan kehidupan keluarga Penggugat yang saat itu tidak memiliki


pekerjaan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari anak
m

ub

dan Ibunya, sehingga membuat Tergugat berfikir bahwa dirinya perlu


juga membantu kehidupan ekonomi keluarga Penggugat agar
ka

kehidupan ekonominya dapat terpenuhi dengan baik sebagaimana


ep

mestinya;
ah

es

Halaman 11 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa benar, selama perjalanan pernikahan Tergugat dan

si
Penggugat, dirinya memang sama sekali tidak dikarunia seorang
anak, namun yang ada hanya anak Penggugat dari suami pertamanya

ne
ng
yang bernama ACHMAD SHOLEH;
5. Bahwa terhadap dalil Penggugat pada angka 4, merupakan dalil

do
gu pengulangan yang telah diuraikan oleh Penggugat sebagaimana yang
terdapat pada dalil angka 1;
6. Bahwa terhadap dalil Penggugat pada angka 14, merupakan dalil

In
A
pengulangan yang telah diuraikan oleh Penggugat sebagaimana yang
terdapat pada dalil angka 2;
ah

lik
Dalam Eksepsi:
1. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)
am

ub
 Bahwa terhadap dalil Penggugat pada angka 5 (lima) dalam perkara
a quo, yang pada pokoknya mengatakan jika salah satu penyebab
terjadinya perceraian antara Penggugat dan Tergugat dikarenakan
ep
k

Tergugat telah tidak memberikan nafkah lahir yang sewajarnya dan


ah

menganggap jika Tergugat sudah tidak mau bekerja dan seolah-olah


R

si
tidak bertanggungjawab terhadap keluarga serta mengubungkan
nafkah terutang yang dilakukan oleh Penggugat sebagai hutang yang

ne
ng

dapat diperhitungkan menjadi beban pengurangan dalam pembagian


harta bersama antara Penggugat dan Tergugat, namun hal tersebut

do
gu

akan Penggugat ajukan tersendiri dalam perkara lain nantinya adalah


dalil yang tidak jelas, membingungkan dan tidak memiliki korelasi
antara gugatan dalam perkara a quo, dengan rencana gugatan lain
In
A

yang akan dilakukan oleh Penggugat terhadap Tergugat nantinya;


 Bahwa ketidakjelasan, membingungkan dan tidak adanya korelasi
ah

lik

antara gugatan Pengugat yang diajukan dalam perkara a quo,


disebabkan karena Penggugat telah menggabungkan dalil suatu
m

ub

alasan gugatan perceraian dan dalil suatu rencana gugatan lain


menjadi satu dalam dalil pengajuan suatu gugatan harta bersama
ka

kedalam satu obyek gugatan, sehingga kami Kuasa Hukum Tergugat


ep

menilai bahwa hal tersebut menyebabkan ketidakpastian dan


ah

es

Halaman 12 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketidakjelasan serta membingungkan tentang pokok dan obyek

si
gugatan yang diajukan oleh Penggugat terhadap Tergugat dalam
perkara a quo, terlebih lagi jika Penggugat dalam gugatan a quo,

ne
ng
memasukkan dan atau menggabungkan dalil Gugatan Perceraian
yang pernah ia ajukan terhadap Tergugat dijadikan kembali sebagai

do
gu dalil pengajuan gugatan harta bersama dalam perkara a quo,
sehingga dengan demikian patut dan cukup beralasaan jika Gugatan
tersebut dapat dinyatakan kabur (obcuur libel) atau tidak jelas

In
A
tentang apa yang menjadi pokok atau obyek gugatan dalam perkara
a quo;
ah

lik
 Bahwa begitu juga terhadap dalil Penggugat pada angka 6 dalam
perkara a quo, yang pada pokoknya mengatakan jika 6 (enam) tahun
am

ub
terakhir sebelum terjadi perceraian yang mencari nafkah dalam
keluarga adalah Penggugat, yaitu dengan mengatakan ada
melakukan berbisnis burung ke Malaysia dan pernah mengalami
ep
k

persoalan hukum yang pernah dijalani oleh Penggugat di Malaysia


ah

sebagai terpidana dengan maksud untuk menghidupi Tergugat dan


R

si
kedua anak Penggugat juga merupakan dalil yang tidak jelas dan
tidak memiliki keterkaitan dengan obyek gugatan harta bersama

ne
ng

sebagaimana yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo;


 Bahwa ketidakjelasan dan tidak adanya keterkaitan antara dalil

do
gu

gugatan harta bersama Penggugat dengan pokok obyek gugatan


dalam perkara a quo, disebabkan karena Penggugat telah
menghubungkan riwayat hidup Penggugat yang pernah dipidana
In
A

dengan obyek Gugatan harta bersama, merupakan satu hal yang


berbeda antara satu dengan yang lainya, terlebih lagi jika Penggugat
ah

lik

menghubungkan jika dirinya bekerja di Malaysia tersebut


dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan kedua orang anaknya, yang
m

ub

mana faktanya bahwa sesunguhnya Penggugat hanya memiliki 1


(satu) orang anak yang bernama ACHMAD SHOLEH dari
ka

pernikahanya dengan suami pertamanya sebagaimana yang diakui


ep

oleh Penggugat dalam dalil gugatannya pada angka 3 (tiga);


ah

es

Halaman 13 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa terhadap dalil Penggugat pada angka 8 (delapan) dan 9

si
(sembilan) dalam perkara a quo, yang pada pokoknya Penggugat
mengatakan “jika Tergugat telah lebih dahulu mengajukan Gugatan

ne
ng
Pembagian Harta Bersama sebagaimana yang terdaftar dalam
nomor register perkara Nomor 207/Pdt.G/2021/PA.Skw, jo. Putusan

do
gu Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor 1/Pdt.G/PTA.Ptk tanggal
25 Januari 2022 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
710.K/Ag/2022”. dan mengatakan “bahwa benar adanya sebelum

In
A
bercerai, selama dalam masa terikat perkawinan sejak tahun 2008
sampai dengan sahnya perecarain pada awal tahun 2020 telah
ah

lik
diperoleh harta bersama, sebagaimana yang telah disebut pada surat
gugatan tersebut, akan tetapi sesungguhnya ada yang statusnya
am

ub
bukan harta bersama karena harta tersebut uang pembeliannya yang
berasal dari pemberian ibu Penggugat bernama HALIFAH, yaitu
tanah dan bangunan yang sekarang Penggugat dan Ibu Penggugat
ep
k

tempati, merupakan dalil yang tidak jelas, mengada-ngada, tidak


ah

memiliki korelasi dan dalil yang tidak konsisten atau tidak substansi
R

si
tentang apa yang menjadi obyek gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dalam perkara a quo;

ne
ng

 Bahwa ketidakjelasan, mengada-ngada, dan tidak konsistennya


terhadap apa yang menjadi obyek gugatan Penggugat dalam perkara

do
gu

a quo tersebut didasari karena Penggugat telah menggabungkan dan


menghubungkan tentang suatu obyek gugatan yang pernah
dilakukan oleh Tergugat dalam perkara Nomor
In
A

207/Pdt.G/2021/PA.Skw, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama


Pontianak Nomor 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo.
ah

lik

Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 710 K/Ag/2022, yang telah


mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), ke dalam
m

ub

obyek gugatan Nomor 18/Pdt.G.2023/PA.SKW, menjadi satu dalam


suatu obyek gugatan, yang mana dalam hal ini, seyognya bahwa
ka

obyek gugatan yang dilakukan oleh Penggugat dalam perkara a quo,


ep

dengan apa yang pernah digugat oleh Tergugat dahulu tersebut


ah

es

Halaman 14 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan obyek gugatan yang berbeda satu dengan yang lainya

si
dan tidak memiliki korelasi dengan obyek gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dalam perkara a quo, sehingga cukup dan patut

ne
ng
beralasan jika gugatan Penggugat dalam perkara a quo tersebut
dinyatakan kabur (obcuur libel) atau tidak jelas tentang apa yang

do
gu menjadi obyek gugatan Penggugat;
 Bahwa terahadap dalil Penggugat pada angka 12 dan 13 dalam
perkara a quo, yang pada pokoknya mengatakan 1 (satu) unit

In
A
bangunan rumah tempat tinggal seluas lebih kurang 177 m2 tersebut
dianggap bernilai jual oleh Penggugat seharga Rp400.000,00 (empat
ah

lik
ratus juta rupiah) dan tergolong bangunan permanen dengan rangka
besi, dinding batako dengan plasteran, lantai cor yang berdiri di atas
am

ub
sebidang tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat Hak Milik atas
nama BUDARI, terletak di RT 034, RW 014, Kelurahan Pasiran,
Kecamatan Singkawang Barat, kota Singkawang, dengan luas
ep
k

sebesar 1.322m2, berbatas dengan Utara tanah/rumah MADROJI,


ah

Selatan dengan Jalan/Gg Keluarga, Timur dengan tanah/rumah


R

si
Ramlah/anak H.FANDI, Barat dengan tanah/rumah Muji, berikut
segala perabotan barang-barang bergerak yang ada didalam rumah

ne
ng

tersebut yaitu :
1. 1 (satu) kursi tamu bahan jati harga jual sekarang Rp16.000.000;

do
gu

2. 1 (satu) buah meja prasmanan jati harga jual sekarang


Rp4.500.000;
In
3. 1 (satu) buah meja tv jati harga jual sekarang Rp4.500.000;
A

4. 1 (satu) set meja makan jati harga jual sekarang Rp7.500.000;


5. 1 (satu) set kursi tamu bahan jati harga jual sekarang
ah

lik

Rp6.000.000;
6. 1 (satu) buah lemari jati tiga pintu satu set dikamar pribadi;
m

ub

7. 3 (tiga) buah tempat tidur (bahan jati + springbed, bahan besi,


springbed + tempat tidur, harga jual sekarang Rp17.000.000;
ka

ep

8. 2 (dua) buah lemari kaca di dapur harga jual sekarang


Rp5.000.000;
ah

es

Halaman 15 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. 1 (satu) set hometeater/salon tv harga jual sekarang

si
Rp4.000.000;
10. 2 (dua) buah lemari pakain dikamar tamu harga jual sekarang

ne
ng
Rp6.000.000;
11. 3 (tiga) buah kaligrafi (diruang tamu 2, diruang tv 1) harga jual

do
gu sekarang Rp13.000.000;
12. 2 (dua) set gorden warna coklat dan hijau harga jual sekarang
Rp30.000.000;

In
A
13. 1 (satu) set lemari sepatu sendal di belakang pintu harga jual
sekarang Rp1.000.000;
ah

lik
14. 1 (satu) set kursi santai jati harga jual sekarang Rp2.000.000;
15. 1 (satu) buah mesin cuci harga jual sekarang Rp2.500.000;
am

ub
16. 1 (satu) buah kulkas 2 pintu harga jual sekarang Rp5.000.000;
17. 1 (satu) buah dispenser tempat air minum harga jual sekarang
Rp3.000.000;
ep
k

18. 1 (satu) tv besar layar 41 inc harga jual sekarang Rp4.000.000;


ah

Merupakan dalil yang tidak jelas, mengada-ngada, dan dalil ber


R

si
etikad buruk yang dilakukan oleh Penggugat dengan cara berupaya
untuk menguasai harta bawaan milik Tergugat yang seyognya telah

ne
ng

Penggugat ketahui dan sadari bahwa obyek gugatan tersebut


merupakan obyek harta bawaan milik Tergugat yang dimilikinya,

do
gu

sebelum Penggugat terikat hubungan perkawinan dengan Tergugat;


 Bahwa ketidakjelasan dan mengada-ngadanya obyek Gugatan
sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat pada angka 12 (dua
In
A

belas) tersebut berupa:


1. Luasan bangunan rumah tempat tinggal yang disampaikan oleh
ah

lik

Penggugat kurang lebih 177 m2 tersebut, tidak diuraikan secara


jelas berapa ukuran pasti panjang dan lebar dari bangunan yang
m

ub

dimaksud oleh Penggugat dalam perkara a quo, atau dengan kata


lain bahwa obyek gugatan yang diajukan dalam perkara a quo,
ka

hanya berdasarkan perhitungan akumulasi secara keseluruhan


ep
ah

es

Halaman 16 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa mengetahui secara pasti berapa ukuran panjang dan lebar

si
atas obyek gugatan Penggugat dalam perkara a quo;
2. Terhadap batas-batas obyek gugatan sebagaimana yang

ne
ng
disebutkan oleh Penggugat tersebut tidak jelas mengenai batas
bagian Utara, yang mana dalam hal ini Penggugat mengatakan

do
gu “bahwa obyek milik Tergugat tersebut berbatasan dengan
tanah/rumah Ramlah/anak H.FANDI, padahal seyogyanya batasan
dan luasan obyek tanah dan bangunan sebelah utara tersebut

In
A
secara keseluruhanya masih atas nama Tergugat, terlebih lagi
bahwa penyebutan batasan tanah/rumah anak H.FANDI tersebut
ah

lik
tidak jelas mengenai anak yang mana yang dimaksud oleh
Penggugat dalam dalil gugatannya tersebut, sebab Almarhum
am

ub
H.FANDI tersebut memiliki 7 (tujuh) orang anak yang salah
satunya bernama AMIR, AYYUB, SAMSUDIN, NURLAILA,
SURYATI, SAHRUL DAN MARYAM; begitu juga dengan batasan
ep
k

sebelah Barat yang dikatakan oleh Penggugat berbatasan dengan


ah

MUJI, padahal seyogyanya rumah tersebut milik seseorang yang


R

si
bernama Pak WIDJI (Purnawirawan TNI) dan anaknya yang
bernama SAMUJI dan HEDNRO, dengan dasar bukti kepemilikan

ne
ng

Hak atas tanah tersebut masih atas nama pemilik pertama;


3. Terhadap penyebutan harga obyek bangunan dan barang-barang

do
gu

perabotan bawaan milik Tergugat sebagaimana yang disebutkan


oleh Penggugat tersebut diatas hanyalah penyebutan penilaian
harga yang tidak memiliki dasar, atau menyebut harga secara
In
A

sesuka hati, yang seolah-oleh pihak Penggugat bertindak sebagai


tim Appraisal indepnenden yang memiliki kewenangan dalam
ah

lik

menilai harga jual suatu barang atau obyek milik orang lain;
 Bahwa selain itu juga, adanya etikad buruk untuk memiliki harta
m

ub

bawaan milik Tergugat sebagaimana yang diuraikan dalam dalil


Gugatan Penggugat pada angka 13 (tiga belas) tersebut dapat dilihat
ka

dari adanya gugatan Penggugat pada waktu melakukan gugatan


ep

REKONVENSI dalam perkara Nomor 207/Pdt.G/2021/PA.Skw, jo.


ah

es

Halaman 17 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Nomor

si
1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo. Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 710 K/Ag/2022, yang pada mulanya Penggugat

ne
ng
melakukan gugatan REKONVENSI tersebut dengan dalil pernyataan
“Bahwa Obyek Gugatan dalam perkara a quomerupakan secara

do
gu keseluruhan berikut dengan tanah dan bangunanya adalah obyek
harta bersama Penggugat dan Tergugat, namun setelah masuknya
kembali gugatan Penggugat dalam perkara nomor

In
A
18/Pdt.G.2023/PA.SKW, Penggugat mengatakan “jika obyek gugatan
dalam perkara a quo hanya berupa bangunannya saja namun tidak
ah

lik
dengan tanah tersebut, sehingga kami menilai gugatan yang diajukan
kembali oleh Penggugat tersebut merupakan sikap dan tindakan
am

ub
etikad buruk yang berupaya untuk mengambil dan menguasai sesuatu
yang bukan Hak daripada Penggugat dan patut untuk dinyatakan
bahwa gugatan Penggugat tersebut dinyatakan ditolak secara
ep
k

keseluruhan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;


ah

 Bahwa terhadap perihal Gugatan sebagaimana yang diajukan oleh


R

si
Penggugat dalam perkara a quo yang pada pokoknya mengatakan
jika Penggugat melakukan gugatan dengan penyebutan kalimat atau

ne
ng

judul gugatan” Gugatan Pembagian Harta Bersama” adalah perihal


Gugatan yang keliru didalam mengajukan suatu gugatan harta

do
gu

bersama, sebab sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa jika


gugatan yang diajukan oleh Penggugat menggunakan penyebutan”
Gugatan pembagian harta bersama” maka hal tersebut memiliki
In
A

makna jika gugatan tersebut menyangkut persoalan suatu gugatan


harta bersama yang telah inkrahct atau telah dinyatakan sebagai
ah

lik

sebuah harta bersama oleh suatu putusan pengadilan, namun


didalam obyek harta bersama tersebut terdapat masalah dalam
m

ub

proses pembagiannya, sedangkan didalam perkara a quo, perkara


gugatan yang diajukan oleh Penggugat belum memiliki kepastian
ka

apakah obyek tersebut merupakan obyek harta bersama atau tidak


ep

dan harusnya perihal gugatan yang diajukan oleh Penggugat


ah

es

Halaman 18 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan kalimat ”GUGATAN HARTA BERSAMA/GONO-GINI;

si
sehingga dengan demikian kami meminta kepada Yang Mulia Majelis
Hakim yang memeriksa perkara agar menilai perihal gugatan

ne
ng
Penggugat tersebut apakah Patut, dan dibenarkan didalam proses
pengajuan Gugatan Harta Bersama;

do
gu Bahwa berdasarkan uraian Jawaban dan Eksepsi sebagaimana yang
disebutkan oleh Tergugat di atas, maka kami Mohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut agar

In
A
memutus:
Dalam Pokok Perkara
ah

lik
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya kecuali terhadap hal-hal
yang diakui kebenaranya oleh Tergugat;
am

ub
2. Menolak sita jaminan (marital beslagh) sebagaimana yang diajukan oleh
Penggugat untuk seluruhnya;
3. Menyatakan dan Menetapkan bahwa obyek gugatan sebagaimana yang
ep
k

diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo merupakan Harta Bawaan


ah

milik Tergugat atau bukan merupakan Harta Bersama;


R

si
4. Membebankan biaya perkara tersebut kepada Penggugat;
Dalam Eksepsi

ne
ng

1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur terhadap apa

do
gu

yang menjadi obyek gugatan;


3. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau tidak dapat diterima;
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat untuk seluruhnya
In
A

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;


Bahwa atas jawaban Tergugat/Kuasa tersebut, Penggugat/Kuasa telah
ah

lik

mengajukan replik tertulis sekaligus jawaban eksepsi, pada pokoknya


sebagai berikut:
m

ub

Dalam Eksepsi:
1. Bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dalam perkara ini tidak
ka

beralasan hukum dan karenanya Penggugat mohon agar ditolak dengan


ep

alasan dan argumentasi sebagai berikut:


ah

es

Halaman 19 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.1. Bahwa eksepsi Tergugat yang menyatakan ketidakjelasan dan

si
tidak ada korelasi antara gugatan Penggugat yang diajukan dalam
perkara a quo adalah tidak benar, dalil Penggugat dalam

ne
ng
gugatannya yang menerangkan tentang penyebab terjadinya
perceraian bertujuan untuk memperkuat gugatan Penggugat dalam

do
gu perkara a quo;
1.2. Bahwa Tergugat menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuur
libel) atau tidak jelas tentang apa yang menjadi pokok atau obyek

In
A
gugatan dalam perkara a quo adalah mengada-ada dan seakan-
akan mengelak dari kebenaran yang diajukan dalam gugatan
ah

lik
Penggugat dalam perkara a quo, sudah sangat jelas yang menjadi
obyek gugatan Penggugat adalah harta bersama seperti yang
am

ub
diuraikan Penggugat dalam gugatannya pada posita angka 12,
nomor 1 sampai dengan 18;
2. Bahwa berdasarkan alasan dan penjelasan Penggugat di atas, jelas
ep
k

eksepsi Tergugat dalam perkara a quo adalah tidak beralasan hukum


ah

dan karenanya mohon dikesampingkan;


R

si
Dalam Pokok Perkara:
1. Bahwa segala apa yang termuat dalam eksepsi di atas, merupakan

ne
ng

bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini;


2. Bahwa Penggugat tetap dengan dalil gugatan Penggugat semula dan

do
gu

menolak semua alasan-alasan yang dikemukakan oleh Tergugat dalam


jawabannya, kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya;
3. Bahwa tidak benar dalil Tergugat pada angka 2 (dua), yang menyatakan
In
A

alasan Tergugat tinggal selama 2 (dua) tahun di rumah orangtua


Penggugat dikarenakan kasihan Ibu Penggugat, anak Penggugat
ah

lik

beserta mantan suami Penggugat yang bernama AHCMAD SHOLEH


sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit, nyatanya Ibu Penggugat,
m

ub

anak Penggugat sehat dan baik-baik saja tidak keluar masuk rumah
sakit, dalil Tergugat adalah fitnah dan dusta belaka menutupi kebenaran
ka

bahwa pada saat menikah rumah yang saat ini menjadi tempat tinggal
ep

Tergugat belum jadi seutuhnya, hanya ada pondasi saja;


ah

es

Halaman 20 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa tidak benar dalil Tergugat pada angka 3 (tiga), dikarenakan

si
kasihan terhadap kehidupan keluarga Penggugat yang pada saat itu
dalam kesulitan, dalil Tergugat adalah fitnah dan hanya untuk menutupi

ne
ng
kebenaran bahwa memang benar Tergugat pada saat itu tidak ada
pilihan lain selain menumpang tinggal di rumah orangtua Penggugat

do
gukarena Tergugat tidak memiliki rumah, apabila benar Tergugat sudah
memiliki rumah sudah pasti Tergugat yang mengajak orangtua
Penggugat beserta anak Penggugat untuk tinggal di rumah Tergugat,

In
A
dalam hal ini sangat jelas uraian jawaban Tergugat sangat mengada-ada
dan menutupi kebenaran untuk mengelabui Majelis Hakim dalam
ah

lik
memeriksa perkara a quo;
Bahwa berdasarkan replik Penggugat/Kuasa tersebut, Tergugat/Kuasa
am

ub
telah mengajukan duplik tertulis sekaligus replik eksepsi, pada pokoknya
sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara
ep
k

1. Bahwa terhadap Replik Penggugat pada angka 3 (tiga) yang pada


ah

pokoknya mengatakan ”jika jawaban kami sebagai Tergugat pada angka


R

si
2 tersebut merupakan dalil jawaban Fitnah dan Dusta belaka adalah
Replik yang bersifat elakan belaka dan tetap berupaya untuk mengambil

ne
ng

sesuatu hak yang bukan milik dirinya dengan segala macam cara,
padahal ia sadari dan ia pahami bahwa obyek tersebut bukan

do
gu

merupakan Obyek harta bersama, dan yang mana hal tersebut juga
diketahui oleh warga sekitar tempat tinggal Tergugat tentang kebenaran
akan situasi dan kondisi atas harta bawaan yang dimiliki oleh Tergugat
In
A

sebelum dirinya terikat hubungan suami istri dengan Penggugat;


2. Bahwa terhadap Replik Penggugat pada angka 4 (empat) yang pada
ah

lik

pokoknya mengatakan ”jika jawaban kami sebagai Tergugat pada angka


3 (tiga) tersebut merupakan dalil jawaban fitnah dan hanya untuk
m

ub

menutupi kebenaran serta mengada-ngada adalah Replik yang justru


Penggugatlah yang berupanya untuk membolak balikkan kenyataan
ka

yang sebenarnya, padahal ia ketahui dan ia pahami bahwa dirinya pada


ep

saat sebelum terikat hubungan suami istri dengan Tergugat berada


ah

es

Halaman 21 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam kondisi yang sangat menyedihkan secara ekonomi, seperti

si
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan
anaknya serta kebutuhan Ibu Penggugat yang saat itu sedang dalam

ne
ng
kondisi sakit-sakitan dan telah diceraikan oleh suaminya sehingga tidak
ada satu orangpun yang mampu membiayai segala kebutuhan sehari-

do
guharinya terlebih lagi dibebani pula dengan tidak adanya pekerjaan dan
penghasilan untuk keperluan biaya hidup sehari-hari;
Dalam Eksepsi:

In
A
Bahwa terhadap uraian Eksepsi Tergugat sebagaimana yang telah
diuraikan dalam uraian jawaban/atau tanggapan pada tanggal 14 Februari
ah

lik
2023, pada pokoknya kami tetap dengan Eksepsi tersebut namun demikian
bahwa terhadap Replik Penggugat pada angka 1.2 yang pada pokoknya
am

ub
mengatakan”jika dalil Eksepsi kami sebagai Tergugat dianggap dalil yang
mengada-ngada dan mengelak dari kebenaran adalah Replik yang dibangun
dengan kedzoliman, kedustaan dan kemunafikan yang sesunggunya ia
ep
k

pahami dan ia sadari jika obyek sebagaimana yang ia sebutkan pada angka
ah

12 sampai dengan 18 tersebut merupakan obyek bawaan yang dimiliki


R

si
Tergugat, namun saat ini, Penggugat masih saja tetap berupaya untuk
memiliki sesuatu hak yang bukan milik dirinya untuk kemudian dimiliki secara

ne
ng

melawan hukum baik secara hukum negara maupun secara hukum agama;
Bahwa terhadap uraian Duplik sebagaimana yang telah diuraikan

do
gu

diatas, maka kami Mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut agar memutus:
Dalam Pokok Perkara:
In
A

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya kecuali terhadap hal-hal


yang diakui kebenaranya oleh Tergugat;
ah

lik

2. Menolak sita Jaminan (marital Beslagh) sebagaimana yang diajukan oleh


Penggugat untuk seluruhnya;
m

ub

3. Menyatakan dan menetapkan bahwa obyek gugatan sebagaimana yang


diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo merupakan harta bawaan
ka

milik Tergugat atau bukan merupakan harta bersama;


ep

4. Membebankan biaya perkara tersebut kepada Penggugat;


ah

es

Halaman 22 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Eksepsi:

si
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur terhadap apa

ne
ng
yang menjadi obyek gugatan;
3. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

do
gudapat diterima;
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat untuk seluruhnya
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;

In
A
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat/Kuasa
telah mengajukan alat bukti berupa:
ah

lik
A. Surat
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor 6172025706810004, atas
am

ub
nama Busideh, SE. (Penggugat), yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 18 Mei 2022.
Alat bukti surat tersebut telah di-nazagelen dan telah dicocokkan
ep
k

dengan aslinya, serta oleh Ketua Majelis telah diparaf dan diberi
ah

kode (P.1);
R

si
2. Fotokopi Kutipan Akta Cerai Nomor 8/AC/2020/PA.Skw, atas nama
Busideh binti H. Liswan (Penggugat) dan Budari bin H.M. Nasir

ne
ng

(Tergugat), yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Singkawang,


tanggal 22 Januari 2020. Alat bukti surat tersebut telah di-nazagelen

do
gu

dan telah dicocokkan dengan aslinya, serta oleh Ketua Majelis telah
diparaf dan diberi kode (P.2);
3. Fotokopi Keputusan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam
In
A

Kalimantan Barat, Nomor SK.105/BKSDA.KALBAR/KKH/9/2017,


yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam
ah

lik

Kalimantan Barat, tanggal 19 September 2017. Alat bukti surat


tersebut telah di-nazagelen dan telah dicocokkan dengan aslinya,
m

ub

serta oleh Ketua Majelis telah diparaf dan diberi kode (P.3);
4. Cetakan foto 1 (satu) bangunan rumah. Alat bukti surat tersebut telah
ka

di-nazagelen, namun tidak ada autentikasi keasliannya, dan oleh


ep

Ketua Majelis diberi tanda (P.4);


ah

es

Halaman 23 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan

si
Bangunan Tahun 2013 dengan SHM 1710, atas nama wajib pajak
Budari. Alat bukti surat tersebut telah di-nazagelen dan telah

ne
ng
dicocokkan dengan aslinya, serta oleh Ketua Majelis telah diparaf
dan diberi kode (P.5);

do
gu6. Cetakan foto 1 (satu) meja makan bahan Jati. Alat bukti surat
tersebut telah di-nazagelen, namun tidak ada autentikasi
keasliannya, dan oleh Ketua Majelis telah diparaf dan diberi kode

In
A
(P.6);
7. Cetakan foto Meja TV Jati beserta 1 (satu) Set Home Theater/Salon
ah

lik
TV. Alat bukti surat tersebut telah di-nazagelen, namun tidak ada
autentikasi keasliannya, dan oleh Ketua Majelis telah diparaf dan
am

ub
diberi kode (P.7);
8. Cetakan Foto 1 (satu) Set Kursi tamu bahan jati. Alat bukti surat
tersebut telah di-nazagelen, namun tidak ada autentikasi
ep
k

keasliannya, dan oleh Ketua Majelis telah diparaf dan diberi kode
ah

(P.8);
R

si
B. Saksi
1. LAILI BIN ASMAUN, telah memberikan keterangan dibawah sumpah

ne
ng

yang pada pokoknya sebagai berikut:


 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang bernama Busideh

do
gu

dan Tergugat yang bernama Budari;


 Bahwa saksi adalah teman Penggugat dan Tergugat, saksi juga
hadir saat mereka menikah;
In
A

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sudah


lama, sejak sebelum mereka menikah pada tahun 2008;
ah

lik

 Bahwa sebelum menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat


tinggal di rumah orang tua mereka masing-masing;
m

ub

 Bahwa saat menikah Penggugat berstatus janda, dan Tergugat


berstatus jejaka;
ka


ep

Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat


tinggal di rumah orang tua Penggugat selama sekitar 2 (dua)
ah

es

Halaman 24 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun, setelah rumah mereka selesai dibangun, Penggugat dan

si
Tergugat pindah ke rumah tersebut;
 Bahwa rumah tersebut terletak didekat rumah orang tua

ne
ng
Tergugat, hanya berbatas jalan saja;
 Bahwa rumah tersebut dibangun setelah Penggugat dan

do
gu Tergugat menikah, namun pondasi rumah tersebut sudah ada
sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat;
 Bahwa Pondasi tersebut berupa kotak-kotak dasar rumah, belum

In
A
ada tiang maupun rangka bangunan;
 Bahwa saksi tidak pernah melihat secara detail pembangunan
ah

lik
rumah tersebut, juga tidak pernah berbicara atau kumpul dengan
tukang bangunan di rumah tersebut. Saksi hanya tahu setelah
am

ub
menikah, mereka membangun rumah pada pondasi yang sudah
ada;
 Bahwa saksi tidak kenal dengan tukang bangunan yang
ep
k

membangun rumah Penggugat dan Tergugat dan tidak tahu


ah

berapa biaya untuk pembangunan rumah tersebut;


R

si
 Bahwa saksi tidak tahu berapa biaya untuk pembangunan rumah
tersebut;

ne
ng

 Bahwa saksi tidak melihat ketika Penggugat dan Tergugat


pindah ke rumah tersebut, tapi sekitar 2 (dua) tahun setelah

do
gu

mereka menikah, saksi lewat di jalan depan rumah mereka dan


melihat Penggugat dan Tergugat sudah menempati rumah
In
tersebut;
A

 Bahwa seingat saksi rumah tersebut menghadap ke Selatan,


dengan cat rumah berwarna hijau;
ah

lik

 Bahwa saksi tidak pernah berkunjung, hanya sering lewat di


jalan depan rumah mereka;
m

ub

Bahwa terhadap keterangan saksi pertama dari Penggugat/Kuasa


tersebut, Penggugat/Kuasa menyatakan cukup dan menerima;
ka

ep
ah

es

Halaman 25 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap keterangan saksi pertama dari Penggugat/Kuasa

si
tersebut, Tergugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi yang pada
pokoknya;

ne
ng
 Bahwa saksi sudah bertempat tinggal dialamat saksi saat ini
sejak tahun 2000-an;

do
gu  Bahwa saksi tidak tahu nama orang tua Tergugat, hanya kenal
wajahnya saja;
 Bahwa saksi tidak tahu dan tidak pernah melihat barang-barang

In
A
apa saja yang ada di dalam rumah Penggugat dan Tergugat,
karena saksi tidak pernah berkunjung ke rumah mereka;
ah

lik
2. H. ABDULLAH BIN MANAP, telah memberikan keterangan dibawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
 Bahwa saksi bertempat tinggal di alamat saksi saat ini sejak
sekitar tahun 1982;
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sekitar tahun 1999, saat
ep
k

itu orang tua Penggugat mengontrak rumah saksi, dan saksi


ah

kenal dengan Tergugat sejak awal saksi tinggal di alamat


R

si
tersebut;
 Bahwa saksi kenal dengan orang tua Penggugat bernama H.

ne
ng

Liswan, namun saksi tidak tahu nama orang tua Tergugat, hanya
kenal wajah saja;

do
gu

 Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sekitar tahun 2008,


dan saksi hadir ketika mereka menikah;

In
Bahwa ketika menikah Penggugat berstatus janda, dan Tergugat
A

berstatus jejaka;
 Bahwa sebelum menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat
ah

lik

tinggal di rumah orang tua mereka masing-masing;


 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat
m

ub

tinggal di rumah orang tua Penggugat;


 Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, mereka pergi
ka

ep

bekerja ke Malaysia, dan dari hasil kerja tersebut mereka


membangun rumah dari pondasi rumah yang sudah ada
ah

es

Halaman 26 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya, kemudian pindah ke rumah tersebut setelah selesai

si
dibangun;
 Bahwa pondasi tersebut dibuat sebelum Tergugat menikah

ne
ng
dengan Penggugat;
 Bahwa saksi melihat sendiri kalau pondasi tersebut sudah ada

do
gu sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat, dan dari cerita
ayah Penggugat, pondasi tersebut akan dibangun rumah oleh
Penggugat dan Tergugat;

In
A
 Bahwa Pondasi rumah tersebut terletak di samping rumah orang
tua Tergugat, berhadapan dengan jalan;
ah

lik
 Bahwa rumah orang tua Tergugat dan pondasi tersebut
berdampingan serta sama-sama menghadap ke jalan
am

ub
 Bahwa saksi tidak melihat langsung proses pembangunan rumah
tersebut, saksi hanya melihat saat pengerjaan rangka atap saja,
itupun hanya 1 (satu) kali ketika saksi lewat jalan depan rumah
ep
k

tersebut;
ah

 Bahwa saksi tidak kenal dan tidak pernah berbicara dengan


R

si
tukang bangunan tersebut;
 Bahwa saksi tidak tahu kapan Penggugat dan Tergugat pindah

ne
ng

ke rumah tersebut;
 Bahwa saksi pernah 1 (satu) kali berkunjung ke rumah

do
gu

Penggugat dan Tergugat, ketika lebaran dan saksi hanya melihat


ada kursi tamu di rumah tamu, selebihnya saksi tidak lihat,
In
karena hanya sampai di ruang tamu;
A

Bahwa terhadap keterangan saksi kedua dari Penggugat/Kuasa


tersebut, Penggugat/Kuasa menyatakan cukup dan menerima, sedangkan
ah

lik

Tergugat/Kuasanya mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada


pokoknya;
m

ub

 Bahwa saksi tidak tahu pondasi tersebut berada di tanah milik


siapa, pondasi tersebut dibangun rumah dari hasil kerja
ka

ep

Penggugat dan Tergugat sewaktu ke Malaysia;


ah

es

Halaman 27 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi berkunjung ke rumah Penggugat dan Tergugat

si
pada saat lebaran, hanya 1 (satu) kali saja;
3. MURSHIDI BIN JOHARI, telah memberikan keterangan dibawah

ne
ng
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sekitar

do
gu tahun 2010, saat itu menjadi tukang bangunan yang membangun
rumah Penggugat dan Tergugat;
 Bahwa saksi diminta oleh almarhum H. Pandi untuk membangun

In
A
rumah Penggugat dan Tergugat;
 Bahwa saat itu sudah ada pondasi hanya tinggal membangun
ah

lik
rumahnya saja;
 Bahwa saksi tidak tahu tanah tersebut milik siapa;
am

ub
 Bahwa pada saat itu yang membangun rumah tersebut ada 3
(tiga) orang yaitu almarhum H. Pandi, anak H. Pandi yang
bernama Amir, dan saksi;
ep
k

 Bahwa saksi tidak tahu berapa lama pembangunan rumah


ah

tersebut, karena saksi bekerja hanya selama 2 (dua) bulan saja,


R

si
sampai tahap pemasangan dinding batako kasar;
 Bahwa saksi tidak tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk

ne
ng

pembangunan rumah trersebut, karena saksi hanya bekerja,


sedangkan yang berhubungan dengan pemilik rumah adalah

do
gu

almarhum H. Pandi, selaku kepala pemborong dan ipar


Tergugat.

In
Bahwa saksi pernah berkunjung ke rumah Penggugat dan
A

Tergugat sewaktu membeli burung, karena Tergugat menjual


burung;
ah

lik

 Bahwa saksi tidak melihat barang-barang yang ada di dalam


rumah Penggugat dan Tergugat karena saat itu saksi hanya
m

ub

sampai di garasi saja;


Bahwa terhadap keterangan saksi ketiga dari Penggugat/Kuasa
ka

ep

tersebut, Penggugat/Kuasa menyatakan cukup dan menerima, sedangkan


ah

es

Halaman 28 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat/Kuasanya mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada

si
pokoknya;
 Bahwa rumah tersebut, berhadapan dengan rumah milik H.

ne
ng
Pandi;
 Bahwa saksi tidak tahu batas-batas rumah tersebut;

do
gu  Bahwa saksi tidak ingat warna cat rumah tersebut;
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya, Tergugat/Kuasa
juga telah mengajukan alat bukti berupa:

In
A
A. Surat Tergugat
1. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1710, Nama Pemegang Hak
ah

lik
Budari, yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional, tanggal
16 Agustus 1996. Alat bukti tersebut telah di-nazegelen, dan telah
am

ub
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai dengan aslinya, lalu
oleh Ketua Majelis diberi tanda (T.1).
2. Cetakan Foto 1 (satu) bangunan rumah. Alat bukti surat tersebut
ep
k

telah di-nazagelen, namun tidak ada autentikasi keasliannya, dan


ah

oleh Ketua Majelis diberi tanda (T.2).


R

si
B. Saksi Tergugat
1. HAYYAN BIN PUNALAM, telah memberikan keterangan dibawah

ne
ng

sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:


 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang bernama Busideh

do
gu

dan Tergugat yang bernama Budari, dulunya mereka suami istri


yang menikah sekitar tahun 2008;
 Bahwa saksi adalah tetangga Tergugat, dan saksi kenal dengan
In
A

Penggugat dan Tergugat sudah lama karena kelahiran saksi di


alamat Tergugat tersebut;
ah

lik

 Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat bertempat


tinggal di rumah yang terletak di Gang Keluarga;
m

ub

 Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat menikah, rumah


tersebut sudah ada;
ka


ep

Bahwa rumah tersebut merupakan rumah permanen dari semen;


ah

es

Halaman 29 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setahu saksi rumah tersebut milik Tergugat dari warisan

si
orang tua Tergugat dan terletak di Gang Keluarga;
 Bahwa saksi pernah berkunjung ke rumah tersebut sebelum

ne
ng
Tergugat menikah, saksi juga sebagai tukang yang ikut
membangun rumah tersebut;

do
gu  Bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong, sehingga tidak
ada barang apa pun;
 Bahwa saksi membangun rumah tersebut mulai dari pondasi

In
A
sampai dengan tahap pasang atap seng;
 Bahwa saksi lupa berapa umur saksi pada saat membangun
ah

lik
rumah tersebut;
 Bahwa saat mengerjakan rumah tersebut saksi diberi gaji, dan
am

ub
Tergugat yang menggaji saksi sebagai upah membangun rumah
tersebut;

ep
Bahwa saksi lupa pada tahun berapa rumah tersebut dibangun;
k

 Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, rumah


ah

tersebut direnovasi dengan tambahan berupa dapur dan garasi,


R

si
namun bukan saksi yang mengerjakan;
 Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, saksi tidak

ne
ng

pernah masuk ke dalam rumah tersebut;


Bahwa terhadap keterangan saksi pertama dari Tergugat/Kuasa

do
gu

tersebut, Tergugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada


pokoknya;

In
Bahwa tukang yang mengerjakan pembangunan rumah tersebut
A

yaitu almarhum Idrus, saksi, dan anak almarhum Idrus yang


bernama Ari;
ah

lik

 Bahwa setelah selesai memasang seng, saksi berhenti dan pergi


bekerja di Malaysia;
m

ub

 Bahwa saksi diajak oleh almarhum Idrus untuk bekerja


membangun rumah tersebut, dengan berkata: “Yan, ayo kerja di
ka

ep

sini dengan saya, bangun rumah milik Budari”;


ah

es

Halaman 30 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saat membangun rumah tersebut, posisi saksi sebagai

si
kernet, bukan kepala tukang;
Bahwa terhadap keterangan saksi pertama dari Tergugat/Kuasa

ne
ng
tersebut, Penggugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang
pada pokoknya;

do
gu  Bahwa saksi tidak tahu berapa luas bangunan tersebut, karena
saksi tidak ikut mengukur;
 Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, saksi tidak

In
A
pernah berkunjung ke rumah tersebut, hanya sampai di halaman
rumah saja;
ah

lik
 Bahwa saksi tidak ingat kapan pemasangan seng di rumah
tersebut, hanya seingat saksi bapak Tergugat masih ada,
am

ub
sedangkan ibunya sudah meninggal;
 Bahwa saksi jarang lewat rumah tersebut, dan tahun lalu juga
tidak pernah lewat;
ep
k

 Bahwa jarak rumah saksi dengan rumah tersebut sekitar 10


ah

(sepuluh) meter;
R

si
2. MATRODJI BIN RATINA, telah memberikan keterangan dibawah
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;


 Bahwa saksi bertempat tinggal di alamat saksi sekitar tahun

do
gu

1991, saat itu umur saksi sekitar 20 (dua puluh) tahun;


 Bahwa dulunya Penggugat dan Tergugat adalah suami istri,
In
yang menikah sekitar tahun 2008;
A

 Bahwa saksi tahu rumah yang ditempati oleh Penggugat dan


Tergugat, dan seingat saksi rumah tersebut sudah ada sekitar 30
ah

lik

(tiga puluh) tahun yang lalu, sebelum Penggugat dan Tergugat


menikah;
m

ub

 Bahwa rumah tersebut berupa rumah permanen terbuat dari


semen dan rumah tersebut dibangun dari hasil kerja Tergugat
ka

ep

 Bahwa saat itu ayah kandung Tergugat sudah meninggal sejak


Tergugat masih kecil, ibu Tergugat juga sudah meninggal;
ah

es

Halaman 31 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi tidak tahu berapa luas bangunan tersebut, tapi

si
seingat saksi rumah tersebut besar;
 Bahwa saksi tidak pernah masuk ke dalam rumah tersebut;

ne
ng
 Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat menikah, rumah tersebut
direnovasi dengan tambahan kanopi, wc, dapur, dan lantai di

do
gu 
keramik;
Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat menikah, saksi pernah
1 (satu) kali ke rumah tersebut karena diundang tahlilan;

In
A
 Bahwa saksi hanya melihat ada kursi di teras, karena saksi
duduk di teras, tidak masuk ke dalam rumah;
ah

lik
 Bahwa saat itu tidak ada barang di ruang tamu, saksi hanya ada
melihat kursi jati di teras rumah;
am

ub
 Bahwa saksi tahu lantai di keramik saat saksi diundang tahlilan,
sedangkan tambahan lainnya seperti kanopi, dapur dan wc
tampak dari luar;
ep
k

 Bahwa saksi tidak tahu barang-barang apa saja yang ada dalam
ah

rumah tersebut, karena rumah tersebut sering tutup dan sejak


R

si
tahun 2003 saksi pindah rumah ke wilayah Sungai Garam,
meskipun masih sering datang ke rumah saksi yang di Gang

ne
ng

Keluarga;
Bahwa terhadap keterangan saksi kedua dari Tergugat/Kuasa tersebut,

do
gu

Tergugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada


pokoknya;

In
Bahwa jarak rumah saksi dengan rumah Tergugat tersebut
A

sekitar 3 meter, rumah saksi berada di belakang rumah tersebut;


 Bahwa setahu saksi, rumah tersebut dibangun oleh Tergugat
ah

lik

sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat;


Bahwa terhadap keterangan saksi kedua dari Tergugat/Kuasa tersebut,
m

ub

Penggugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada


pokoknya;
ka

ep

 Bahwa saksi kenal dengan ayah kandung Tergugat, biasa di


panggil Cong Genik;
ah

es

Halaman 32 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa ayah kandung Tergugat sudah meninggal dunia sejak

si
Tergugat masih kecil, seingat saksi sekitar tahun 1963;
 Bahwa saksi tidak tahu berapa luas bangunan tersebut sekarang

ne
ng
karena saksi tidak pernah mengukurnya;
 Bahwa sepenglihatan saksi, rumah tersebut luasnya sekitar 8x12

do
gu 
meter;
Bahwa saksi tidak ingat kapan rumah tersebut berdiri;
 Bahwa seingat saksi, rumah tersebut mengalami perubahan

In
A
dengan tambahan kanopi, dapur, wc dan lantai yang di keramik;
 Bahwa saksi mendapat informasi dari orang lain mengenai
ah

lik
pernikahan Penggugat dan Tergugat karena kebetulan kami satu
organisasi;
am

ub
 Bahwa saksi tahu rumah tersebut ada penambahan dari tukang
bangunan yang sedang mengerjakan renovasi rumah tersebut;

ep
Bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat menikah, rumah
k

tersebut dalam keadaan kosong, tidak ada yang menempati,


ah

memang pernah ada orang yang mengontrak tetapi tidak ingat


R

si
kapan;
 Bahwa kepala tukangnya adalah abang saksi yang bernama

ne
ng

almarhum H. Pandi, lalu keponakan saksi yang bernama Padli


dan Andi, serta Hayyan;

do
gu

 Bahwa saksi tidak tahu berapa nilai rumah tersebut;


3. SAJE’I BIN SAHURI, telah memberikan keterangan dibawah
In
sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:
A

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena


ah

saksi adalah tetangga Tergugat;


lik

 Bahwa saksi sudah lama tinggal di alamat tersebut, sejak kecil;


 Bahwa Penggugat dan Tergugat dulunya adalah suami istri;
m

ub

 Bahwa sebelum menikah, Tergugat sudah mempunyai rumah;



ka

Bahwa jarak rumah saksi dengan rumah Tergugat sekitar 10


ep

(sepuluh) meter;
 Bahwa rumah tersebut berupa bangunan permanen dari semen;
ah

es

Halaman 33 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi tidak pernah masuk ke dalam rumah tersebut

si
namun sering melewati;
 Bahwa saksi tidak tahu berapa luas rumah tersebut, saksi hanya

ne
ng
tahu rumah tersebut besar;
 Bahwa setahu saksi dari selesai dibangun sampai dengan

do
gu sekarang, rumah tersebut tetap sama, tidak ada penambahan
bangunan ataupun renovasi;
 Bahwa saksi tidak ada melihat barang-barang yang ada di dalam

In
A
rumah Tergugat tersebut;
Bahwa terhadap keterangan saksi ketiga dari Tergugat/Kuasa tersebut,
ah

lik
Tergugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada
pokoknya;
am

ub
 Bahwa rumah tersebut tidak mengalami perubahan sejak
sebelum Tergugat menikah sampai sekarang;
 Bahwa setahu saksi
ep sejak sebelum menikah, Tergugat
k

mempunyai bisnis sapi dan pergi ke Malaysia membawa barang


ah

jualan. Setelah menikah, Tergugat bersama dengan Penggugat


R

si
pulang pergi ke Malaysia untuk membawa barang jualan;
Bahwa terhadap keterangan saksi ketiga dari Tergugat/Kuasa tersebut,

ne
ng

Penggugat/Kuasa mengajukan pertanyaan kepada saksi, yang pada


pokoknya;

do
gu

 Bahwa saksi tidak kenal karena ayah kandung Tergugat karena


sudah meninggal dunia;

In
Bahwa saksi tidak tahu kapan ayah kandung Tergugat
A

meninggal dunia;
 Bahwa saksi tidak tahu, sesaat setelah menikah Penggugat
ah

lik

langsung menempati rumah Tergugat tersebut atau tidak, yang


saksi tahu, rumah tersebut ditempati oleh Tergugat setelah
m

ub

menikah dengan Penggugat, tidak tahu kapan pastinya;


 Bahwa saksi tidak tahu luas rumah tersebut;
ka

ep

 Bahwa setahu saksi yang membangun rumah tersebut adalah


almarhum H. Pandi;
ah

es

Halaman 34 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyuruh almarhum H. Pandi

si
untuk membangun rumah tersebut, yang saksi tahu rumah
tersebut dibangun sebelum Tergugat menikah dengan

ne
ng
Penggugat;
 Bahwa setahu saksi rumah tersebut tidak ada penambahan luas

do
gu 
sejak sebelum Tergugat menikah sampai dengan sekarang;
Bahwa saksi kenal dengan Hayyan, namun saksi tidak tahu
apakah Hayyan pernah membangun rumah tersebut ataupun

In
A
tidak;
Bahwa Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat
ah

lik
(descente) pada tanggal 10 April 2023 terhadap obyek sengketa yang tidak
bergerak dan bergerak, yang uraiannya sebagai berikut:
am

ub
1. 1 (satu) buah bangunan berupa rumah permanen 1 lantai, dengan lantai
dari keramik, terletak di Jalan Alianyang, Gang Keluarga, RT 034, RW
014, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota
ep
k

Singkawang, dengan batas-batas:


ah

 Sebelah Utara : berbatasan dengan tanah/rumah Matrodji;


R

si
 Sebelah Timur : berbatasan dengan tanah/rumah Ramlah;
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gang Keluarga;

ne
ng

 Sebelah Barat : berbatasan dengan Gang Keluarga I;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 35 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dengan Gambar Situasi bangunan rumah yang menjadi obyek sengketa
antara Penggugat dan Tergugat di lapangan adalah sebagai berikut:

ne
ng
UTARA

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 36 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa perabot-perabot rumah tangga yang Majelis Hakim temukan

si
antara lain:
2.1. 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 4 (empat) kursi

ne
ng
dan 1 (satu) meja;
2.2. 1 (satu) set meja makan bahan jati, terdiri dari 6 (enam) kursi

do
gu dan 1 (satu) meja besar;
2.3. 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 3 (tiga) kursi dan 1
(satu) meja;

In
A
2.4. 1 (satu) buah lemari pakaian 3 (tiga) pintu bahan jati;
2.5. 3 (tiga) set tempat tidur, 2 (dua) set dari bahan jati dengan
ah

lik
masing-masing springbed, dan 1 (satu) set dari bahan besi
dengan springbed;
am

ub
2.6. 2 (dua) buah lemari piring bahan kaca;
2.7. 2 (dua) buah lemari pakaian;
2.8. 1 (satu) buah kaligrafi berupa ayat kursi, terletak di ruang TV;
ep
k

2.9. 1 (satu) set gorden warna cokelat;


ah

2.10. 1 (satu) set lemari sandal/sepatu;


R

si
2.11. 1 (satu) set kursi santai bahan jati, terdiri dari 2 (dua) kursi dan
1 (satu) meja;

ne
ng

2.12. 1 (satu) buah dispenser air minum.


Bahwa terhadap permohonan sita yang diajukan Penggugat dalam

do
gu

surat gugatannya, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela terhadap


permohonan sita tersebut pada tanggal 13 April 2023, dengan amar menolak
permohonan Sita Marital (marital beslag);
In
A

Bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan secara tertulis,


secara lengkap sebagaimana termuat dalam berita acara sidang;
ah

lik

Bahwa Tergugat telah menyampaikan kesimpulan secara tertulis,


secara lengkap sebagaimana termuat dalam berita acara sidang;
m

ub

Bahwa untuk mempersingkat putusan ini, akan ditunjuk hal ihwal yang
tercantum dalam berita acara sidang perkara ini, yang merupakan bagian
ka

yang tidak terpisahkan dari putusan ini;


ep
ah

es

Halaman 37 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas;

ne
ng
Keabsahan Kuasa

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat telah memberikan kuasa khusus
kepada Asyari, S.H., M.H., dan Arif Jamras, S.H., M.H. dan Tergugat juga
telah memberikan kuasa khusus kepada Mulyadi Umar, S.H., M.H. Setelah

In
A
Majelis Hakim mempelajari tentang keabsahan surat kuasa dan keabsahan
advokat serta dikaitkan dengan surat kuasa khusus yang diberikan oleh
ah

lik
Penggugat dan Tergugat kepada masing-masing advokat tersebut, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 147 R.Bg/123 HIR jis. Pasal 1 dan Pasal 4 ayat
am

ub
(1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat jo. Pasal 7 ayat
(5) dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai,
masing-masing advokat tersebut dapat diterima untuk bertindak sebagai
ep
k

Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat;


ah

si
Kewenangan Pengadilan
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk/bagian dari bidang

ne
ng

perkawinan, maka berdasarkan penjelasan Pasal 49 huruf (a) Undang-


Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

do
gu

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan perubahan kedua


dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 adalah kewenangan
Pengadilan Agama;
In
A

Menimbang, bahwa karena obyek sengketa/benda terperkara berada di


wilayah hukum (yuridiksi) Pengadilan Agama Singkawang, maka
ah

lik

berdasarkan Pasal 142 ayat ayat (1) dan (5) R.Bg, gugatan harus diajukan
ke Pengadilan Agama yang mewilayahi obyek sengketa/benda terperkara
m

ub

berada, dihubungkan dengan obyek sengketa yang berada di wilayah Kota


Singkawang. Dengan demikian, Pengadilan Agama Singkawang berwenang
ka

memeriksa dan mengadili perkara ini;


ep
ah

es

Halaman 38 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Upaya Damai

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan
Penggugat dan Tergugat agar menyelesaikan sengketa harta bersama a quo

ne
ng
secara kekeluargaan namun tidak berhasil, dan begitu juga dengan proses
mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung RI

do
(PERMA RI) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan,
gu
mediator telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak berperkara,
namun tetap tidak berhasil. Dengan demikian, amanat Pasal 154 R.Bg dan

In
A
PERMA-RI Nomor 1 Tahun 2016 telah terpenuhi. Oleh karena itu, Majelis
Hakim berpendapat upaya perdamaian dan laporan hasil mediasi tersebut
ah

lik
dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam menyelesaikan perkara ini;
am

ub
Pokok Gugatan
Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan bahwa
harta benda berikut ini sebagai harta bersama, yaitu:
ep
k

1. 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal seluas lebih kurang 177 M2
ah

nilai jual bangunan tersebut seharga Rp400.000.000,00 (empat ratus juta


R

si
rupiah). Bahwa unit bangunan rumah tersebut tergolong bangunan
permanen dengan rangka besi, dinding batako dengan plesteran, lantai

ne
ng

cor yang bediri diatas sebidang tanah dengan bukti kepemilikan Sertifikat
Hak Milik Nomor 1710/Pasiran terdaftar atas nama Budari terletak di

do
gu

RT.034 RW.14 Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota


Singkawang, dengan luas sebesar 1.322 M2, dengan batas-batas
In
sebagai berikut: -Utara tanah/rumah MADROJI; -Selatan dengan
A

Jalan/Gang Keluarga; -Timur dengan tanah/rumah Ramlah/anak H.


FANDI; -Barat dengan tanah/rumah MUJI;
ah

lik

2. Perabotan yang ada di dalam rumah berupa:


2.1. 1 (satu) Kursi tamu bahan jati harga jual sekarang
m

ub

Rp16.000.000,00;
2.2. 1 (satu) Buah Meja prasmanan jati harga jual sekarang
ka

ep

Rp4.500.000.00;
2.3. 1 (satu) Buah Meja TV jati harga jual sekarang Rp4.500.000,00;
ah

es

Halaman 39 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.4. 1 (satu) Set Meja makan jati harga jual sekarang Rp7.500.000,00;

si
2.5. 1 (satu) Set Kursi tamu bahan jati harga jual sekarang
Rp6.000.000,00;

ne
ng
2.6. 1 (satu) buah Lemari jati tiga pintu satu set di kamar pribadi;
2.7. 3 (tiga) buah tempat tidur (bahan jati + springbed, bahan besi

do
gu +springbed, springbed + tempat tidur). harga jual sekarang
Rp17.000.000,00;
2.8. 2 (buah) buah Lemari kaca di dapur. harga jual sekarang

In
A
Rp5.000.000,00;
2.9. 1 (satu) Satu set hometeater/salon tv. harga jual sekarang
ah

lik
Rp4.000.000,00;
2.10. 2 (dua) buah lemari pakaian di kamar tamu. harga jual sekarang
am

ub
Rp6.000.000,00;
2.11. 3 (tiga) buah kaligrafi (di ruang tamu 2, di ruang tv 1). harga jual
sekarang Rp13.000.000,00;
ep
k

2.12. 2 (dua) set Gorden warna cokelat dan hijau. harga jual sekarang
ah

Rp30.000.000,00;
R

si
2.13. 1 (satu) buah set lemari /sepatu sendal di belakang pintu harga jual
sekarang Rp1.000.000,00;

ne
ng

2.14. 1(satu) set kursi santai jati harga jual sekarang Rp2.000.000,00;
2.15. 1(satu) buah mesin cuci harga jual sekarang Rp2.500.000,00;

do
gu

2.16. 1 (satu) buah Kulkas 2 tingkat/pintu harga jual sekarang


Rp5.000.000,00;
2.17. 1(satu) buah Desvenser Tempat Air Minum harga jual sekarang
In
A

Rp3.000.000,00;
2.18. 1 (satu) TV lebar layar 41 Inc harga jual sekarang Rp4.000.000,00;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat mengajukan


jawaban secara tertulis, dimana dalam jawaban tersebut selain memberikan
m

ub

jawaban atas pokok perkara, Tergugat juga telah mengajukan eksepsi yang
berkaitan surat gugatan Penggugat kabur (obscuur libel). Oleh karena itu,
ka

surat gugatan Penggugat a quo harus diuji, apakah surat gugatan tersebut
ep

telah memenuhi syarat formil surat gugatan ataukah tidak?;


ah

es

Halaman 40 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
A. DALAM EKSEPSI:
Menimbang, bahwa karena eksepsi tersebut diajukan oleh Tergugat

ne
ng
bersama-sama dengan jawaban pertama, maka berdasarkan Pasal 114 Rv
secara formil eksepsi tersebut dapat dibenarkan dan dapat dipertimbangkan;

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan eksepsi yang pada
pokoknya menyatakan:
1. Bahwa dalil posita angka 5 (lima), adalah dalil yang tidak jelas karena

In
A
menghubungkan dan menggabungkan perkara alasan perceraian yang
telah terjadi antara Penggugat dan Tergugat, dan rencana gugatan yang
ah

lik
lain yaitu nafkah terutang, sehingga tidak ada korelasi antara gugatan
perkara a quo;
am

ub
2. Bahwa dalil posita angka 6 (enam) merupakan dalil yang tidak jelas dan
tidak memiliki keterkaitan dengan obyek gugatan harta bersama dan juga
Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat bekerja untuk memenuhi
ep
k

kebutuhan kedua ananya, sedangkan faktanya Penggugat memiliki 1


ah

(satu) orang anak bernama Achmad Sholeh;


R

si
3. Bahwa posita angka 8 (delapan) dan 9 (sembilan) adalah dalil yang tidak
jelas dan tidak memiliki korelasi dengan perkara a quo, karena

ne
ng

Penggugat menyebutkan status harta bersama yang pada perkara


207/Pdt.G/2021/PA.Skw jo. 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo.

do
gu

710K/Ag/2022, sebenarnya bukan harta bersama melainkan harta yang


didapat dari pemberian ibu Penggugat bernama Halifah dan Penggugat
mengabungkan obyek sengketa pada pekara nomor
In
A

207/Pdt.G/2021/PA.Skw jo. 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo.


710K/Ag/2022 yang tidak memiliki korelasi;
ah

lik

4. Bahwa dalil posita angka 12 (dua belas) dan 13 (tiga belas) yang
menyebutkan obyek sengketa sebagaimana dalil gugatan Penggugat
m

ub

angka 12 (dua belas), adalah dalil yang tidak jelas dan mengada-ada
dan dalil beritikad buruk yang dilakukan Penggugat dalam upaya
ka

menguasai harta bawaan Tergugat;


ep
ah

es

Halaman 41 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa dalil posita angka 12 (dua belas) tidak diuraikan secara jelas

si
berapa ukuran panjang dan lebar bangunan yang dimaksud Penggugat;
6. Bahwa terkait batas-batas obyek gugatan tidak jelas, dikarenakan

ne
ng
Penggugat menyebut batas sebelah utara adalah rumah anak H. Pandi,
tidak jelas anak yang mana karena H.Pandi memiliki 7 (tujuh) orang

do
guanak, dan batas sebelah barat, yang sebenarnya milik Pak Widji dan
anaknya bernama Samuji dan Hednro;
7. Bahwa penyebutan nilai barang-barang perabot bawaan Tergugat

In
A
hanyalah penilaian harga yang tidak memiliki dasar;
8. Bahwa adanya etikad buruk yang dilakukan Penggugat untuk memiliki
ah

lik
harta bawaan Tergugat karena pada perkara Nomor
207/Pdt.G/2021/PA.Skw jo. 1/Pdt.G/PTA.Ptk, tanggal 25 Januari 2022 jo.
am

ub
710K/Ag/2022 adalah tanah dan bangunan sedangkan pada perkara a
quo adalah hanya berupa bangunan,
9. Bahwa penyebutan judul gugatan Penggugat adalah Gugatan
ep
k

Pembagian Harta Bersama, seharusnya gugatan harta bersama;


ah

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut, Penggugat telah


R

si
memberikan tanggapan dalam repliknya yang pada pokoknya menyatakan:
1. Bahwa eksepsi Tergugat yang menyatakan ketidakjelasan dan tidak ada

ne
ng

korelasi antara gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo


adalah tidak benar, dalil Penggugat dalam gugatannya yang

do
gu

menerangkan tentang penyebab terjadinya perceraian bertujuan untuk


memperkuat gugatan Penggugat dalam perkara a quo;
2. Bahwa Tergugat menyatakan gugatan Penggugat kabur (obcurel lilel)
In
A

atau tidak jelas tentang apa yang menjadi pokok atau obyek gugatan
dalam perkara a quo adalah mengada-ada dan seakan-akan mengelak
ah

lik

dari kebenaran yang diajukan dalam gugatan Penggugat dalam perkara


a quo, sudah sangat jelas yang menjadi obyek gugatan Penggugat
m

ub

adalah harta bersama seperti yang diuraikan Penggugat dalam


gugatannya pada posita angka 12, nomor 1 sampai dengan 18;
ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, menurut


ep

Majelis Hakim eksepsi pada angka 1 (satu) sampai dengan angka 8


ah

es

Halaman 42 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(delapan) tersebut sudah menyentuh pada pokok perkara, karena sudah

si
sampai kepada dalil-dalil mengenai obyek sengketa dan dalil-dalil mengenai
penguasaan obyek sengketa, sehingga untuk kepastiannya harus melewati

ne
ng
tahapan pembuktian terlebih dahulu sehingga eksepsi ini sudah memasuki
pokok perkara;

do
gu Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim eksepsi pada angka 9
(sembilan) terkait penyebutan judul gugatan Penggugat yang dimulai dengan
kata ”pembagian”, maka Majelis Hakim menilai judul gugatan tersebut tidak

In
A
merubah esensi dari gugatan harta bersama karena dalam suatu gugatan
kebendaan yang mengandung unsur sengketa harus ada pembagian. Selain
ah

lik
itu, tidak mengakibatkan surat gugatan Penggugat tersebut menjadi
kabur/tidak jelas karena dalam surat gugatan tersebut sudah ada identitas
am

ub
para pihak, ada posita, ada beberapa petitum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
menurut Majelis Hakim eksepsi Tergugat tentang gugatan Penggugat kabur
ep
k

(obscuur libel) dinyatakan tidak beralasan hukum dan harus ditolak;


ah

si
B. DALAM POKOK PERKARA:
Fakta yang tidak dibantah:

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat pada jawabannya membenarkan


sebagian dalil gugatan Penggugat, antara lain:

do
gu

1. Bahwa saat ini Penggugat bertempat tinggal di wilayah Kota Singkawang


(vide bukti P.1);
2. Bahwa Penggugat dan Tergugat dahulu adalah pasangan suami istri
In
A

yang sah sejak tahun 2008 dan telah bercerai pada tahun 2020
sebagaimana Akta Cerai Nomor: 8/AC/2020/PA.Skw (vide bukti P.2);
ah

lik

3. Bahwa Penggugat dan Tergugat tidak ada pemisahan harta;


m

ub

Fakta yang dibantah:


1. Bahwa 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal seluas lebih kurang
ka

177 m2 nilai jual bangunan tersebut seharga Rp400.000.000,00 (empat


ep

ratus juta rupiah). Bahwa unit bangunan rumah tersebut tergolong


ah

es

Halaman 43 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bangunan permanen dengan rangka besi, dinding batako dengan

si
plesteran, lantai cor, yang bediri diatas sebidang tanah dengan bukti
kepemilikan Sertifikat Hak Milik Nomor 1710/Pasiran terdaftar atas nama

ne
ng
Budari terletak di RT 034, RW 14, Kelurahan Pasiran, Kecamatan
Singkawang Barat, Kota Singkawang, dengan luas sebesar 1,322 M2,

do
gudengan batas-batas sebagai berikut: -Utara tanah/rumah Madroji; -
Selatan dengan Jalan/Gang Keluarga; -Timur dengan tanah/rumah
Ramlah/anak H. Fandi; -Barat dengan tanah/rumah Muji; adalah harta

In
A
bawaan Tergugat;
2. Bahwa perabotan yang ada di dalam rumah berupa:
ah

lik
2.1. 1 (satu) Kursi tamu bahan jati, harga jual sekarang Rp
16.000.000,00;
am

ub
2.2. 1 (satu) Buah Meja prasmanan jati, harga jual sekarang
Rp4.500.000.00;
2.3. 1 (satu) Buah Meja TV jati, harga jual sekarang Rp4.500.000,00;
ep
k

2.4. 1 (satu) Set Meja makan jati, harga jual sekarang Rp7.500.000,00;
ah

2.5. 1 (satu) Set Kursi tamu bahan jati, harga jual sekarang
R

si
Rp6.000.000,00;
2.6. 1 (satu) buah Lemari jati tiga pintu satu set di kamar pribadi;

ne
ng

2.7. 3 (tiga) buah tempat tidur (bahan jati + springbed, bahan besi
+springbed, springbed + tempat tidur), harga jual sekarang

do
gu

Rp17.000.000,00;
2.8. 2 (buah) buah Lemari kaca di dapur, harga jual sekarang
Rp5.000.000,00;
In
A

2.9. 1 (satu) Satu set hometeater/salon tv, harga jual sekarang


Rp4.000.000,00;
ah

lik

2.10. 2 (dua) buah lemari pakaian di kamar tamu, harga jual sekarang
Rp6.000.000,00;
m

ub

2.11. 3 (tiga) buah kaligrafi (di ruang tamu 2, di ruang tv 1), harga jual
sekarang Rp13.000.000,00;
ka

2.12. 2 (dua) set Gorden warna cokelat dan hijau, harga jual sekarang
ep

Rp30.000.000,00;
ah

es

Halaman 44 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.13. 1 (satu) buah set lemari /sepatu sendal di belakang pintu, harga jual

si
sekarang Rp1.000.000,00;
2.14. 1(satu) set kursi santai jati, harga jual sekarang Rp2.000.000,00;

ne
ng
2.15. 1(satu) buah mesin cuci, harga jual sekarang Rp2.500.000,00;
2.16. 1 (satu) buah kulkas 2 tingkat/pintu, harga jual sekarang

do
gu Rp5.000.000,00;
2.17. 1(satu) buah dispenser tempat air minum, harga jual sekarang
Rp3.000.000,00;

In
A
2.18. 1 (satu) TV lebar layar 41 Inc, harga jual sekarang Rp4.000.000,00;
adalah harta bawaan Tergugat;
ah

lik
Analisis Pembuktian
am

ub
Menimbang, bahwa berasarkan jawaban Tergugat (vide halaman 10-11
Putusan ini) yang pada pokoknya menyatakan bahwa “1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal dan barang-barang yang ada di dalamnya
ep
k

adalah harta bawaan milik Tergugat”, maka menurut Majelis Hakim jawaban
ah

tersebut dapat dianggap sebagai bantahan. Oleh karena itu, Majelis Hakim
R

si
membebani pembuktian kepada para pihak secara proporsional,
sebagaimana asas hukum pembuktian actiori incombit probatio dan sesuai

ne
ng

dengan 283 R.Bg jo. Pasal 1865 KUHPerdata yang menyatakan “setiap
orang yang mengaku mempunyai suatu hak atau menuntut sesuatu peristiwa

do
gu

untuk meneguhkan haknya itu atau membantah suatu hak orang lain, wajib
membuktikan adanya hak atau kejadian yang dikemukakan itu”, maka
Majelis Hakim membebani Penggugat untuk membuktikan bahwa obyek
In
A

sengketa pada posita angka 12 (dua belas) atau pada petitum angka 3 (tiga)
adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat, dan Majelis Hakim juga
ah

lik

membebani Tergugat untuk membuktikan bahwa obyek sengketa pada


posita angka 12 (dua belas) atau pada petitum angka 3 (tiga) adalah bukan
m

ub

harta bersama, melainkan harta bawaan milik Tergugat;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
ka

telah mengajukan bukti surat bertanda P.1 sampai dengan P.8 dan 3 (tiga)
ep

orang saksi, maka Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:


ah

es

Halaman 45 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti surat bertanda P.1, P.2

si
dan P.3, dimana menurut Majelis Hakim bukti-bukti tersebut dapat
dikategorikan sebagai akta otentik, karena telah memenuhi syarat formil dan

ne
ng
syarat materil suatu akta otentik, dan telah memenuhi syarat materil dan
formil alat bukti surat di persidangan sehingga secara legal formal alat bukti

do
tersebut dapat dinyatakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini,
gu
maka bukti-bukti tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna
dan mengikat, sesuai Pasal 285 R.Bg jo. Pasal 1870 KUHPerdata, yang

In
A
membuktikan bahwa Penggugat adalah penduduk Kota Singkawang (P.1)
dan Penggugat dan Tergugat telah resmi bercerai pada tanggal 22 Januari
ah

lik
2020 (P.2);
Menimbang, bahwa bukti P.3 yang berupa SK Izin Penangkaran
am

ub
Burung yang dilindungi Undang-Undang kepada CV. Kacer Trotol Achmad
Sholeh, meskipun bukti tersebut merupakan akta otentik, dan membuktikan
dalil posita Penggugat angka 6 (enam) yaitu “dalam 6 tahun terakhir sebelum
ep
k

terjadi perceraian yang mencari nafkah dalam keluarga Penggugat dengan


ah

Tergugat adalah Penggugat yaitu berbisnis burung ke Malaysia dalam


R

si
bentuk Badan Usaha CV. KACER TROTOL ACHMAD SHOLEH, hingga
penderitaan yang dialami akhirnya Penggugat pernah bermasalah hukum di

ne
ng

Malaysia menjadi Terpidana dalam rangka mencari nafkah untuk keluarga


demi menghidupi Tergugat dan kedua anak Penggugat tersebut” (vide

do
gu

halaman 3 Putusan ini), Majelis Hakim berpendapat, bahwa bukti tersebut


hanya membuktikan CV. Kacer Trotol Achmad Sholeh sudah mendapat izin
dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat, namun tidak ada
In
A

kaitannya dengan obyek sengketa dalam perkara a quo. Oleh karena itu,
terhadap bukti tersebut harus dikesampingkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti surat bertanda P.4, P.6,


P.7, dan P.8, dimana menurut Majelis Hakim bukti tersebut dapat
m

ub

dikategorikan sebagai bukti elektronik karena mengandung informasi


elektronik sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 1 jo. Pasal 5
ka

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi


ep

Elektronik yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016


ah

es

Halaman 46 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menyatakan informasi dan dokumen elektronik, yang mana hasil

si
cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah, yang merupakan perluasan
dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di

ne
ng
Indonesia (sebagai lex spesialis derogat legi generalis dari 164 HIR jo. Pasal
1881 KUHPerdata), meskipun bukti-bukti tersebut tidak diauntentikasi atau

do
menghadirkan saksi ahli, namun bukti P.4, P.6, P.7, dan P.8 relevan dengan
gu
obyek-obyek sengketa dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim
berpendapat terhadap bukti-bukti tersebut dapat dinyatakan sebagai alat

In
A
bukti yang sah dalam perkara ini, maka bukti-bukti tersebut mempunyai
kekuatan pembuktian sebagai bukti permulaan surat, yang membuktikan
ah

lik
bahwa ada bangunan rumah (P.4), ada meja makan bahan jati (P.6), ada
meja TV bahan jati (P.7), dan ada meja tamu bahan jati (P.8);
am

ub
Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti surat bertanda P.5,
dimana menurut Majelis Hakim bukti tersebut dapat dikategorikan sebagai
akta di bawah tangan (vide Putusan Mahkamah Agung Nomor 2504
ep
k

K/Pt/1984, tanggal 31 Desember 1985), karena telah memenuhi syarat formil


ah

dan syarat materil suatu akta di bawah tangan dan telah memenuhi syarat
R

si
materil dan formil alat bukti surat di persidangan sehingga secara legal
formal alat bukti tersebut dapat dinyatakan sebagai alat bukti yang sah dalam

ne
ng

perkara ini, maka bukti tersebut mempunyai kekuatan pembuktian sebagai


bukti permulaan surat, sesuai Pasal 288 R.Bg jo. Pasal 1875 KUHPerdata,

do
gu

yang membuktikan bahwa luas bangunan pada SHM 1710 pada tahun 2013
adalah 48 m2;
Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti keterangan 3 (tiga) orang
In
A

saksi, secara umum telah memenuhi syarat formil saksi, yaitu: termasuk
orang-orang yang tidak dilarang menjadi saksi menurut Pasal 171, 172 dan
ah

lik

175 R.Bg, saksi-saksi tersebut memberi keterangan di depan sidang,


seorang demi seorang, mengangkat sumpah menurut agama yang
m

ub

dipeluknya, sedangkan syarat materil saksi akan dipertimbangkan kemudian


pada saat memberikan pertimbangan pada obyek-obyek sengketa;
ka

ep
ah

es

Halaman 47 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya,

si
Tergugat telah mengajukan bukti surat bertanda T.1, T.2 dan 3 (tiga) orang
saksi, maka Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:

ne
ng
Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti surat bertanda T.1, dimana
menurut Majelis Hakim bukti tersebut dapat dikategorikan sebagai akta

do
otentik, karena telah memenuhi syarat formil dan syarat materil suatu akta
gu
otentik, dan telah memenuhi syarat materil dan formil alat bukti surat di
persidangan sehingga secara legal formal alat bukti tersebut dapat

In
A
dinyatakan sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini, maka bukti
tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat,
ah

lik
sesuai Pasal 285 R.Bg jo. Pasal 1870 KUHPerdata, yang membuktikan

bahwa sebidang tanah seluas 1.322 m2, yang diatasnya terdapat sebuah
am

ub
bangunan rumah tempat tinggal dan terdapat gambar situasi tanah dan
bangunan tersebut;
Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti surat bertanda T.2, dimana
ep
k

menurut Majelis Hakim bukti tersebut dapat dikategorikan sebagai bukti


ah

elektronik karena mengandung informasi elektronik sebagaimana disebutkan


R

si
dalam Pasal 1 angka 1 jo. Pasal 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diubah dengan

ne
ng

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 yang menyatakan informasi dan


dokumen elektronik, yang mana hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum

do
gu

yang sah, yang merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan
Hukum Acara yang berlaku di Indonesia (sebagai lex spesialis derogat legi
generalis dari 164 HIR jo. Pasal 1881 KUHPerdata), meskipun bukti tersebut
In
A

tidak diauntentikasi atau menghadirkan saksi ahli, namun bukti T.2 relevan
dengan obyek sengketa dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim
ah

lik

berpendapat terhadap bukti tersebut dapat dinyatakan sebagai alat bukti


yang sah dalam perkara ini, maka bukti tersebut mempunyai kekuatan
m

ub

pembuktian sebagai bukti permulaan surat, yang membuktikan bahwa ada


bangunan rumah (T.2);
ka

Menimbang, bahwa perihal kedudukan bukti keterangan 3 (tiga) orang


ep

saksi Tergugat, secara umum telah memenuhi syarat formil saksi, yaitu:
ah

es

Halaman 48 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
termasuk orang-orang yang tidak dilarang menjadi saksi menurut Pasal 171,

si
172 dan 175 R.Bg, saksi-saksi tersebut memberi keterangan di depan
sidang, seorang demi seorang, mengangkat sumpah menurut agama yang

ne
ng
dipeluknya, sedangkan syarat materil saksi akan dipertimbangkan kemudian
pada saat memberikan pertimbangan pada obyek-obyek sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan murni Tergugat, bukti
surat bertanda P.2 (Akta Cerai) dan keterangan saksi-saksi, telah terbukti
bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah bercerai menurut hukum.

In
A
Oleh karena itu, Penggugat dan Tergugat merupakan pihak-pihak yang
berkualitas dalam perkara ini sehingga Penggugat mempunyai legal standing
ah

lik
untuk mengajukan gugatan Harta Bersama terhadap Tergugat;
am

ub
Pertimbangan Petitum Demi Petitum:
Menimbang, bahwa oleh karena dalam gugatan a quo terdapat petitum
primair dan subsidair, Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan
ep
k

terhadap petitum primair terlebih dahulu, apabila petitum primair terbukti


ah

maka petitum subsidair tidak perlu dipertimbangan lagi;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap petitum primair tersebut, Majelis Hakim
akan mempertimbangkan satu persatu petitum primair tersebut sebagai

ne
ng

berikut:

do
gu

Petitum Tentang Penerimaan Gugatan:


Menimbang, bahwa untuk menjawab petitum angka 1 (satu) dalam
perkara a quo, maka Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan lebih
In
A

lanjut, apakah akan dikabulkan atau tidak, berdasarkan bukti-bukti yang


diajukan Penggugat dan Tergugat;
ah

lik

Petitum Tentang Sita Jaminan atas Harta Bersama:


m

ub

Menimbang, bahwa terhadap petitum a quo, Majelis Hakim telah


menjatuhkan putusan sela pada tanggal 13 April 2023, yang pada pokoknya
ka

menolak permohonan sita harta bersama (marital beslag) yang diajukan


ep

Penggugat;
ah

es

Halaman 49 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Petitum Tentang Harta Bersama:
Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengemukakan

ne
ng
norma dasar adanya harta bersama adalah berdasarkan Pasal 1 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam, yang menyatakan bahwa “Harta kekayaan dalam

do
perkawinan atau syirkah adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri
gu
atau bersama suami istri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung
selanjutnya disebut harta bersama, tanpa mempersoalkan terdaftar atas

In
A
nama siapapun”. Dan berdasarkan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974, yang menyatakan bahwa “Harta benda yang diperoleh
ah

lik
selama perkawinan menjadi harta bersama”. Pasal 91 ayat (2) Kompilasi
Hukum Islam, yang menyatakan bahwa “Harta bersama yang berwujud
am

ub
dapat meliputi benda tidak bergerak, benda bergerak dan surat-surat
berharga”. Pasal 37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang
menyatakan bahwa “Bila perkawinan putus karena perceraian, harta
ep
k

bersama diatur menurut hukumnya masing-masing”. Berdasarkan Pasal-


ah

Pasal tersebut dihubungkan dengan fakta dalam perkara a quo bahwa para
R

si
pihak beragama Islam. Dengan demikian, menurut Majelis Hakim pembagian
harta bersama dalam perkara a quo didasarkan pada hukum Islam in casu

ne
ng

Kompilasi Hukum Islam;


Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa Putusan Mahkamah Agung

do
gu

RI misalnya Putusan Kasasi Nomor 1277 K/Pdt/2004, tanggal 1 Juli 2004,


Putusan Kasasi Nomor 53 K/AG/2015, tanggal 27 Januari 2015, dan Putusan
Kasasi Nomor 245 K/AG/2020, tanggal 22 April 2020, dalam gugatan harta
In
A

bersama berupa bangunan rumah tanpa tanah, dapat diajukan dengan


menggugat nilai bangunan obyek sengketa dengan uraian bahan-bahan
ah

lik

bangunan, nilai harganya, biaya tukang, dan lainnya dengan menghadirkan


saksi ahli untuk menaksir harga bangunan tersebut, atau dengan menggugat
m

ub

senyatanya bangunan itu sendiri;


Menimbang, bahwa setelah mengamati dan mencermati surat gugatan
ka

dan pembuktian yang diajukan oleh Penggugat, Penggugat menggugat


ep

obyek sengketa dengan cara menggugat senyatanya bangunan itu sendiri.


ah

es

Halaman 50 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Meskipun pada surat gugatannya Penggugat sempat mendalilkan tentang

si
harga bangunan tersebut, namun dalam pembuktian Penggugat hanya
membuktikan adanya bangunan tersebut dan masa perolehannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan di atas, Penggugat
mendalilkan bahwa obyek sengketa pada posita angka 12 (dua belas) atau

do
pada petitum angka 3 (tiga) adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat,
gu
sedangkan Tergugat membantah bahwa obyek sengketa pada posita angka
12 (dua belas) atau pada petitum angka 3 (tiga) adalah bukan harta

In
A
bersama, melainkan harta bawaan milik Tergugat, maka Majelis Hakim
membebani kedua belah pihak secara proporsional. Oleh karena pada posita
ah

lik
dan petitium tersebut terdapat obyek sengketa berupa bangunan rumah dan
perabot-perabot rumah tangga, maka Majelis Hakim akan memberikan
am

ub
pertimbangan satu persatu sebagai berikut:

2.1. Obyek Bangunan Rumah


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya terkait obyek


ah

tersebut, Penggugat mengajukan bukti surat bertanda P.4 (foto bangunan


R

si
rumah) dan P.5 (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan
Bangunan Tahun 2013), dan 3 (tiga) orang saksi, yakni: Laili bin Asmaun, H.

ne
ng

Abdullah bin Manap, dan Murshidi bin Johari;


Menimbang, bahwa kedudukan bukti surat P.4 dan P.5 sebagaimana

do
gu

telah dipertimbangan di atas mempunyai kekuatan pembuktian sebagai bukti


permulaan surat;
Menimbang, bahwa kedudukan 3 (tiga) saksi tersebut telah memenuhi
In
A

syarat formil sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, dan secara materil:


saksi Laili bin Asmaun memberi keterangan berdasarkan apa yang dilihat
ah

lik

dan diketahuinya sendiri, yaitu: “bahwa setelah menikah, Penggugat dan


Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama sekitar 2
m

ub

(dua) tahun, setelah rumah mereka selesai dibangun, Penggugat dan


Tergugat pindah ke rumah tersebut, rumah tersebut terletak di dekat rumah
ka

orang tua Tergugat, hanya berbatas jalan saja, rumah tersebut dibangun
ep

setelah Penggugat dan Tergugat menikah, namun pondasi rumah tersebut


ah

es

Halaman 51 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah ada sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat dan Pondasi

si
tersebut berupa kotak-kotak dasar rumah, belum ada tiang maupun rangka
bangunan”; saksi H. Abdullah bin Manap memberi keterangan berdasarkan

ne
ng
apa yang dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “setelah Penggugat dan
Tergugat menikah, mereka pergi bekerja ke Malaysia, dan dari hasil kerja

do
tersebut mereka membangun rumah dari pondasi rumah yang sudah ada
gu
sebelumnya, kemudian pindah ke rumah tersebut setelah selesai dibangun,
pondasi tersebut dibuat sebelum Tergugat menikah dengan Penggugat,

In
A
saksi melihat sendiri kalau pondasi tersebut sudah ada sebelum Tergugat
menikah dengan Penggugat, dan dari cerita ayah Penggugat, pondasi
ah

lik
tersebut akan dibangun rumah oleh Penggugat dan Tergugat”; dan saksi
Murshidi bin Johari memberi keterangan berdasarkan apa yang dilihat dan
am

ub
diketahuinya sendiri, yaitu: “Tergugat sekitar tahun 2010, saat itu menjadi
tukang bangunan yang membangun rumah Penggugat dan Tergugat, saksi
diminta oleh almarhum H. Pandi untuk membangun rumah Penggugat dan
ep
k

Tergugat, saat itu sudah ada pondasi hanya tinggal membangun rumahnya
ah

saja”. Keterangan saksi-saksi tersebut relevan dengan obyek sengketa dan


R

si
keterangannya saling bersesuaian dan bersesuaian juga dengan bukti P.4
dan P.5. Dengan demikian, saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil

ne
ng

dan materiil saksi sehingga secara legal formal alat bukti saksi tersebut
dapat dinyatakan sebagai alat bukti keterangan saksi yang sah dalam obyek

do
gu

perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk membantah bahwa bangunan rumah
tersebut adalah harta bawaan Tergugat sebelum menikah, Tergugat
In
A

mengajukan bukti surat bertanda T.1 (SHM) dan T.2 (foto bangunan rumah)
dan 3 (tiga) orang saksi, yakni: Hayyan bin Punalam, Matroji bin Ratina, dan
ah

lik

Saje’i bin Sahuri;


Menimbang, bahwa kedudukan bukti surat T.1 dan T.2 sebagaimana
m

ub

telah dipertimbangan di atas bahwa T.1 mempunyai kekuatan pembuktian


yang sempurna dan mengikat, dan T.2 mempunyai kekuatan pembuktian
ka

sebagai bukti permulaan surat;


ep
ah

es

Halaman 52 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kedudukan 3 (tiga) saksi tersebut telah memenuhi

si
syarat formil sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, dan secara materil:
saksi Hayyan bin Punalam memberi keterangan berdasarkan apa yang

ne
ng
dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “setelah menikah, Penggugat dan
Tergugat bertempat tinggal di rumah yang terletak di Gang Keluarga,

do
sebelum Penggugat dan Tergugat menikah, rumah tersebut sudah ada,
gu
rumah tersebut merupakan rumah permanen dari semen, sebelum Tergugat
menikah, saksi tukang bangunan yang ikut membangun rumah tersebut,

In
A
saksi membangun rumah tersebut mulai dari pondasi sampai dengan tahap
pasang atap seng, Tergugat yang menggaji saksi sebagai upah membangun
ah

lik
rumah tersebut, setelah Penggugat dan Tergugat menikah, rumah tersebut
direnovasi dengan tambahan berupa dapur dan garasi, namun bukan saksi
am

ub
yang mengerjakan”; saksi Matroji bin Ratina memberi keterangan
berdasarkan apa yang dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “rumah yang
ditempati oleh Penggugat dan Tergugat, dan seingat saksi rumah tersebut
ep
k

sudah ada sekitar 30 (tiga puluh) tahun yang lalu, sebelum Penggugat dan
ah

Tergugat menikah, rumah tersebut berupa rumah permanen terbuat dari


R

si
semen dan rumah tersebut dibangun dari hasil kerja Tergugat, sepenglihatan
saksi, rumah tersebut luasnya sekitar 8x12 meter”; dan saksi Saje’i bin

ne
ng

Sahuri memberi keterangan berdasarkan apa yang dilihat dan diketahuinya


sendiri, yaitu: “sebelum menikah, Tergugat sudah mempunyai rumah, rumah

do
gu

tersebut berupa bangunan permanen dari semen, setahu saksi dari selesai
dibangun sampai dengan sekarang, rumah tersebut tetap sama, tidak ada
penambahan bangunan ataupun renovasi”. Keterangan saksi-saksi tersebut
In
A

relevan dengan obyek sengketa dan keterangannya saling bersesuaian dan


bersesuaian juga dengan bukti T.1 dan T.2. Dengan demikian, saksi-saksi
ah

lik

tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil saksi sehingga secara
legal formal alat bukti saksi tersebut dapat dinyatakan sebagai alat bukti
m

ub

keterangan saksi yang sah dalam obyek perkara ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.4 dan T.2
ka

terdapat relevansi fakta bahwa telah diakui adanya sebuah bangunan rumah
ep

permanen;
ah

es

Halaman 53 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat

si
yang pada pokoknya menerangkan bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat
menikah, bangunan rumah yang menjadi obyek sengketa masih berupa

ne
ng
pondasi, baru setelah menikah, pondasi tersebut dibangun menjadi rumah
yang saat ini menjadi obyek sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.5 bahwa luas
bangunan pada SHM 1710 pada tahun 2013 adalah 48 m2;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Penggugat

In
A
dapat dikonstruksi kerangka berpikir bahwa sebelum Penggugat dan
Tergugat menikah pada tahun 2008 sudah ada pondasi bangunan yang
ah

lik
dibangun oleh Tergugat, kemudian pada tahun 2008 Penggugat dan
Tergugat membangun rumah tersebut, sehingga pada tahun 2013 luas
am

ub
bangunan tersebut adalah 48 m2 (vide bukti P.5);
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.1 berupa SHM yang
diterbitkan pada tahun 1996, yang menerangkan bahwa sebidang tanah
ep
k

seluas 1.322 m2, dihubungkan dengan pengakuan Penggugat sendiri dalam


ah

surat gugatannya pada posita angka 13, bahwa tanah tersebut adalah tanah
R

si
bawaan Tergugat. Pada SHM tersebut, selain menyebutkan lokasi dan luas
tanah, juga pada lembaran Surat Ukur/Gambar Situasi SHM tersebut

ne
ng

menyebutkan “sebidang tanah yang diatasnya terdapat sebuah bangunan


rumah tempat tinggal”, hanya saja pada bukti SHM tersebut tidak ada

do
gu

keterangan mengenai luas bangunan rumah tempat tinggal tersebut. Oleh


karena itu, berdasarkan persangkaan-persangkaan Majelis Hakim
In
A

berpendapat bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat menikah sudah ada


bangunan, namun tidak diketahui berapa luasnya dan seperti apa bentuknya
ah

apakah sudah permanen ataukah masih semi permanen. Persangkaan-


lik

persangkaan tersebut didasarkan pada:


(1) Gambar Situasi bangunan pada lembaran Surat Ukur/Gambar Situasi
m

ub

pada SHM tersebut sangat mirip dengan Gambar Situasi Tanah/Obyek


Sengketa yang terdapat pada Berita Acara Pemeriksaan Setempat
ka

ep

(dibuat berdasarkan SEMA Nomor 7 Tahun 2001).


ah

es

Halaman 54 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Keterangan 3 (tiga) orang saksi Tergugat yang pada pokoknya

si
menerangkan bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat menikah, rumah
obyek sengketa sudah ada, bahkan berdasarkan keterangan saksi

ne
ng
Matroji bin Ratina, bahwa “rumah tersebut sudah ada sekitar 30 (tiga
puluh) tahun yang lalu, sebelum Penggugat dan Tergugat menikah,

do
gurumah tersebut berupa rumah permanen terbuat dari semen dan rumah
tersebut dibangun dari hasil kerja Tergugat, sepenglihatan saksi, rumah
tersebut luasnya sekitar 8x12 meter”;

In
A
Menimbang, bahwa bukti P.5 tidak bertentangan dengan bukti T.1,
melainkan saling melengkapi dan menyempurnakan sebagaimana telah
ah

lik
dikonstruksi kerangka berpikir tersebut di atas, sedangkan keterangan 3
(tiga) orang saksi yang diajukan oleh Penggugat bertentangan dengan
am

ub
keterangan 3 (tiga) orang saksi yang diajukan oleh Tergugat dan bukti T.1.
Oleh karena itu, keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat tidak
dapat membuktikan obyek a quo karena bertentangan dengan keterangan 3
ep
k

(tiga) orang saksi yang diajukan oleh Tergugat dan bukti T.1, sedangkan
ah

bukti T.1 sudah ada sejak tahun 1996 dan sebagaimana telah
R

si
dipertimbangan di atas bahwa T.1 mempunyai kekuatan pembuktian yang
sempurna dan mengikat sehingga keterangan saksi-saksi Penggugat

ne
ng

tersebut tidak dapat membantah, melemahkan, dan melumpuhkan bukti T.1


yang diajukan Tergugat tersebut. Dengan demikian, 1 (unit) bangunan rumah

do
gu

tempat tinggal sudah ada sebelum Penggugat dan Tergugat menikah;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak dapat
In
A

membuktikan dalil gugatannya pada obyek a quo, maka gugatan Penggugat


pada obyek a quo harus dinyatakan ditolak;
ah

lik

2.2. Obyek Perabot Rumah Tangga


m

ub

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya terkait obyek


angka 12 (dua belas) point 1 (satu) sampai dengan 18 (delapan belas) dan
ka

petitum angka 3.1 sampai dengan 3.18, Penggugat mengajukan bukti surat
ep

bertanda P.6 (foto meja makan bahan Jati), P.7 (foto meja TV Jati beserta 1
ah

es

Halaman 55 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) Set Home Theater/Salon TV), P.8 (foto kursi tamu bahan jati), dan 3

si
(tiga) orang saksi, yakni: Laili bin Asmaun, H. Abdullah bin Manap, dan
Murshidi bin Johari;

ne
ng
Menimbang, bahwa kedudukan bukti surat P.6, P.7 dan P.8
sebagaimana telah dipertimbangan di atas mempunyai kekuatan pembuktian

do
sebagai bukti permulaan surat;
gu Menimbang, bahwa kedudukan 3 (tiga) saksi tersebut telah memenuhi
syarat formil sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, dan secara materil:

In
A
saksi Laili bin Asmaun memberi keterangan berdasarkan apa yang dilihat
dan diketahuinya sendiri, yaitu: “saksi tidak tahu dan tidak pernah melihat
ah

lik
barang-barang apa saja yang ada di dalam rumah Penggugat dan Tergugat,
karena saksi tidak pernah berkunjung ke rumah mereka”; saksi H. Abdullah
am

ub
bin Manap memberi keterangan berdasarkan apa yang dilihat dan
diketahuinya sendiri, yaitu: “saksi pernah 1 (satu) kali berkunjung ke rumah
Penggugat dan Tergugat, ketika lebaran dan saksi hanya melihat ada kursi
ep
k

tamu di rumah tamu, selebihnya saksi tidak lihat, karena hanya sampai di
ah

ruang tamu”; dan saksi Murshidi bin Johari memberi keterangan


R

si
berdasarkan apa yang dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “saksi tidak
melihat barang-barang yang ada di dalam rumah Penggugat dan Tergugat

ne
ng

karena saat itu saksi hanya sampai di garasi saja”. Keterangan saksi H.
Abdullah bin Manap tersebut relevan dengan obyek sengketa dan

do
gu

keterangannya bersesuaian dengan bukti P.8. Dengan demikian, saksi H.


Abdullah bin Manap tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil saksi
sehingga secara legal formal alat bukti saksi tersebut dapat dinyatakan
In
A

sebagai alat bukti keterangan saksi yang sah dalam obyek perkara ini,
sedangkan saksi Laili bin Asmaun dan saksi Murshidi bin Johari secara
ah

lik

mareiil tidak mengetahui apa pun sehingga secara legal formal alat bukti
saksi tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai alat bukti keterangan saksi
m

ub

yang sah dalam obyek perkara ini;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya dalam obyek
ka

a quo, Tergugat hanya mengajukan 3 (tiga) orang saksi, dan berdasarkan


ep

keterangan saksi-saksi Tergugat, hanya 2 (dua) saksi yang memberi


ah

es

Halaman 56 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan mengenai perabot-perabot a quo, yaitu: saksi Matroji bin Ratna

si
dan saksi Hayyan bin Punalam. Dimana kedudukan 2 (dua) orang saksi
tersebut telah memenuhi syarat formil sebagaimana telah dipertimbangkan di

ne
ng
atas, dan secara materil: saksi Matroji bin Ratna memberi keterangan
berdasarkan apa yang dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “setelah

do
Penggugat dan Tergugat menikah, saksi pernah 1 (satu) kali ke rumah
gu
tersebut karena di undang tahlilan, saksi hanya melihat ada kursi di teras,
karena saksi duduk di teras, tidak masuk ke dalam rumah dan “sebelum

In
A
Penggugat dan Tergugat menikah, rumah tersebut dalam keadaan kosong,
tidak ada yang menempati, memang pernah ada orang yang mengontrak tapi
ah

lik
tidak ingat kapan”; dan saksi Hayyan bin Punalam memberi keterangan
berdasarkan apa yang dilihat dan diketahuinya sendiri, yaitu: “saksi pernah
am

ub
berkunjung ke rumah tersebut sebelum Tergugat menikah, rumah tersebut
dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada barang apapun”. Keterangan
saksi-saksi tersebut relevan dengan obyek sengketa dan keterangannya
ep
k

saling bersesuaian. Dengan demikian, keterangan saksi-saksi tersebut telah


ah

memenuhi syarat formil dan materiil saksi sehingga secara legal formal alat
R

si
bukti saksi tersebut dapat dinyatakan sebagai alat bukti keterangan saksi
yang sah dalam obyek perkara ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa pada saat pemeriksaan setempat, Majelis Hakim


hanya menemukan perabot-perabot rumah tangga berupa: 1 (satu) set kursi

do
gu

tamu bahan jati, terdiri dari 4 (empat) kursi dan 1 (satu) meja, 1 (satu) set
meja makan bahan jati, terdiri dari 6 (enam) kursi dan 1 (satu) meja besar, 1
(satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 3 (tiga) kursi dan 1 (satu) meja, 1
In
A

(satu) buah lemari pakaian 3 (tiga) pintu bahan jati, 3 (tiga) set tempat tidur, 2
(dua) set dari bahan jati dengan masing-masing springbed, dan 1 (satu) set
ah

lik

dari bahan besi dengan springbed, 2 (dua) buah lemari piring bahan kaca, 2
(dua) buah lemari pakaian, 1 (satu) buah kaligrafi berupa ayat kursi, terletak
m

ub

di ruang TV, 1 (satu) set gorden warna cokelat, 1 (satu) set lemari
sandal/sepatu, 1 (satu) set kursi santai bahan jati, terdiri dari 2 (dua) kursi
ka

dan 1 (satu) meja dan 1 (satu) buah dispenser air minum, berada di rumah
ep
ah

es

Halaman 57 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang saat ini ditempati oleh Tergugat, sedangkan sebagian perabot lainnya

si
tidak ada di rumah tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Penggugat,

ne
ng
diperkuat dengan hasil pemeriksaan setempat (Gerechtelijke
Plaatsopneming), meskipun secara yuridis formal, hasil pemeriksaan

do
setempat bukan alat bukti karena tidak termasuk alat bukti sebagaimana
gu
disebutkan dalam Pasal 283 R.Bg/Pasal 1886 KUHPerdata, namun
pemeriksaan setempat pada hakikatnya adalah persidangan sedangkan

In
A
semua fakta yang ditemukan dalam persidangan adalah fakta hukum, di
mana Majelis Hakim terikat untuk menjadikannya sebagai bagian dasar
ah

lik
pertimbangan dalam pengambilan putusan, namun karena sifat daya ikatnya
tidak mutlak sehingga nilai kekuatannya terserah hakim (vide M. Yahya
am

ub
Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan, Jakarta: Sinar Grafika, 2013, hal.
788). Oleh karena itu, dalam kasus perkara ini hasil pemeriksaan setempat
ep
k

Majelis Hakim berpendapat telah melengkapi pembuktian yang diajukan


ah

Penggugat;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan kaidah umum dalam hukum
kebendaan bahwa siapa menguasai suatu barang bergerak maka dialah

ne
ng

pemiliknya sepanjang tidak dibuktikan sebagai milik orang lain, sebagaimana


bunyi Pasal 1977 KUHPerdata. yang menyatakan: “Barangsiapa menguasai

do
gu

barang bergerak yang tidak berupa bunga atau piutang yang tidak harus
dibayar atas tunjuk, dianggap sebagai pemiliknya sepenuhnya”;
Menimbang, bahwa oleh karena sejumlah perabot rumah tangga
In
A

berupa: 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 4 (empat) kursi dan 1
(satu) meja, 1 (satu) set meja makan bahan jati, terdiri dari 6 (enam) kursi
ah

lik

dan 1 (satu) meja besar, 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 3 (tiga)
kursi dan 1 (satu) meja, 1 (satu) buah lemari pakaian 3 (tiga) pintu bahan jati,
m

ub

3 (tiga) set tempat tidur, 2 (dua) set dari bahan jati dengan masing-masing
springbed, dan 1 (satu) set dari bahan besi dengan springbed, 2 (dua) buah
ka

lemari piring bahan kaca, 2 (dua) buah lemari pakaian, 1 (satu) buah kaligrafi
ep

berupa ayat kursi, terletak di ruang TV, 1 (satu) set gorden warna cokelat, 1
ah

es

Halaman 58 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) set lemari sandal/sepatu, 1 (satu) set kursi santai bahan jati, terdiri dari

si
2 (dua) kursi dan 1 (satu) meja dan 1 (satu) buah dispenser air minum,
secara nyata berada dalam penguasaan Tergugat dan tidak terbukti sebagai

ne
ng
milik orang lain maka dapat dipastikan bahwa benda tersebut adalah
miliknya, sedangkan mengenai waktu perolehannya tidak ada bukti apa pun

do
yang menjelaskannya, namun saksi Tergugat yang bernama Matroji bin
gu
Ratina dan Hayyan bin Punalam memberi keterangan yang pada intinya
“sebelum Penggugat dan Tergugat menikah, rumah tersebut dalam keadaan

In
A
kosong”. Artinya, berdasarkan penafsiran argumentum a contrario (mafhum
mukhalafah) terhadap keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipahami
ah

lik
bahwa sebelum rumah Tergugat tersebut ditempati oleh Penggugat dan
Tergugat tidak ada barang apa pun dan barulah setelah Penggugat dan
am

ub
Tergugat menempati rumah tersebut diisi dengan perabot-perabot rumah
tangga. Selain itu, berdasarkan persangkaan-persangkaan yang didasarkan
pada:
ep
k

(1) Asas kepatutan dan kewajaran (vide Putusan Mahkamah Agung Nomor
ah

1200 K/Pdt/2008) bahwa Penggugat dan Tergugat menikah sejak tahun


R

si
2008 sampai dengan tahun 2020, tentu bukan waktu yang singkat bagi
Penggugat dan Tergugat untuk memiliki dan mengumpulkan benda-

ne
ng

benda tersebut, apalagi benda-benda tersebut hanya alat parabot rumah


tangga yang pasti dimiliki setiap orang yang sudah berumah tangga,

do
gu

hanya bentuk dan nilainya saja yang berbeda sesuai kemampuan secara
finansial, sebagaimana telah diketahui bahwa Penggugat dan Tergugat
memiliki usaha bersama dalam bentuk Badan Usaha CV. KACER
In
A

TROTOL ACHMAD SHOLEH. Oleh karena itu, berdasarkan asas


kepatutan dan kewajaran adalah patut dan wajar selama kurang lebih 12
ah

lik

tahun mereka berumah tangga memiliki harta bersama berupa parabot


rumah tangga sebagaimana ditemukan pada saat pemeriksaan
m

ub

setempat;
(2) Obyek tersebut berada di rumah yang saat ini ditempati Tergugat;
ka

(3) Terhadap obyek tersebut Tergugat tidak membuktikan kepemilikannya


ep

atau milik pihak ketiga;


ah

es

Halaman 59 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,

si
Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat dapat membuktikan sebagian
dalil gugatannya pada obyek a quo yang dapat ditunjukkan pada saat

ne
ng
pemeriksaan setempat, maka gugatan Penggugat pada sebagian obyek a
quo harus dinyatakan sebagai harta bersama antara Penggugat dan

do
Tergugat berdasarkan Pasal 1 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan
gu
sepanjang tidak dikecualikan menurut Pasal 35 ayat (1), ayat (2) dan Pasal
37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 91 Kompilasi Hukum

In
A
Islam;
ah

lik
Petitum Tentang Pembagian Harta Bersama:
Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa berupa perabot rumah
am

ub
tangga berupa: 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 4 (empat) kursi
dan 1 (satu) meja, 1 (satu) set meja makan bahan jati, terdiri dari 6 (enam)
kursi dan 1 (satu) meja besar, 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 3
ep
k

(tiga) kursi dan 1 (satu) meja, 1 (satu) buah lemari pakaian 3 (tiga) pintu
ah

bahan jati, 3 (tiga) set tempat tidur, 2 (dua) set dari bahan jati dengan
R

si
masing-masing springbed, dan 1 (satu) set dari bahan besi dengan
springbed, 2 (dua) buah lemari piring bahan kaca, 2 (dua) buah lemari

ne
ng

pakaian, 1 (satu) buah kaligrafi berupa ayat kursi, terletak di ruang TV, 1
(satu) set gorden warna cokelat, 1 (satu) set lemari sandal/sepatu, 1 (satu)

do
gu

set kursi santai bahan jati, terdiri dari 2 (dua) kursi dan 1 (satu) meja dan 1
(satu) buah dispenser air minum telah dipertimbangkan dan telah terbukti
sebagai harta bersama antara Pengggat dan Tergugat, maka Penggugat dan
In
A

Tergugat atau masing-masing berhak memperoleh ½ (satu perdua) bagian


dari perabot-perabot tersebut;
ah

lik

Petitum Tentang Penyerahan Harta Bersama:


m

ub

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang


Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 207 R.Bg
ka

maka ada dua cara menyelesaikan pelaksanaan putusan yaitu dengan cara
ep

sukarela karena pihak yang kalah dengan sukarela melaksanakan putusan


ah

es

Halaman 60 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, dan dengan cara paksa melalui proses eksekusi oleh Pengadilan,

si
vide Pasal 218 R.Bg apabila diperlukan Pengadilan dapat meminta bantuan
pihak kepolisian;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena perabot-perabot tersebut telah
dipertimbangkan dan telah terbukti sebagai harta bersama antara Pengggat

do
dan Tergugat, dimana obyek-obyek tersebut saat ini dikuasai oleh Tergugat,
gu
maka Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk membagi dan
menyerahkan hak bagian Penggugat dari obyek-obyek tersebut sesuai dan

In
A
sebesar hak bagiannya, dan jika tidak dapat dibagi dalam bentuk barang
(natura) maka dapat dilelang dimuka umum melalui bantuan Kantor
ah

lik
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan hasilnya ½
(setengah) bagian untuk Penggugat dan ½ (setengah) bagian lagi untuk
am

ub
Tergugat;
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah
mempertimbangkan semua obyek sengketa, ada yang ditolak dan ada yang
ep
k

dikabulkan, maka eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa gugatan


ah

Penggugat obscuur libel (kabur) harus dinyatakan ditolak;


R

si
Petitum Tentang Biaya Perkara:

ne
ng

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk/bagian dari bidang


perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun

do
gu

1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor
50 Tahun 2009, maka semua biaya yang ditimbulkan dalam perkara ini
In
A

dibebankan kepada Penggugat;


Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
ah

lik

atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian berupa sebagian


perabot rumah tangga dan ditolak sebagian berupa 1 (satu) unit bangunan
m

ub

rumah tempat tinggal dan sebagian perabot rumah tangga;


Menimbang, bahwa karena semua petitum primer telah
ka

dipertimbangkan, maka petitum subsidair tidak perlu dipertimbangan lagi;


ep
ah

es

Halaman 61 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

si
dalil syar’i yang berkenaan dengan perkara ini;

ne
ng
Amar Putusan:
MENGADILI

do
DALAM EKSEPSI:
gu
Menolak Eksepsi Tergugat;

In
A
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
ah

lik
2. Menetapkan harta benda tersebut di bawah ini adalah sebagai harta
bersama antara Penggugat dengan Tergugat, yaitu:
am

ub
2.1. 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 4 (empat) kursi dan 1
(satu) meja;
2.2. 1 (satu) set meja makan bahan jati, terdiri dari 6 (enam) kursi dan 1
ep
k

(satu) meja besar;


ah

2.3. 1 (satu) set kursi tamu bahan jati, terdiri dari 3 (tiga) kursi dan 1
R

si
(satu) meja;
2.4. 1 (satu) buah lemari pakaian 3 (tiga) pintu bahan jati;

ne
ng

2.5. 3 (tiga) set tempat tidur, 2 (dua) set dari bahan jati dengan masing-
masing springbed, dan 1 (satu) set dari bahan besi dengan

do
gu

springbed;
2.6. 2 (dua) buah lemari piring bahan kaca;
2.7. 2 (dua) buah lemari pakaian;
In
A

2.8. 1 (satu) buah kaligrafi berupa ayat kursi;


2.9. 1 (satu) set gorden warna cokelat;
ah

lik

2.10. 1 (satu) set lemari sandal/sepatu;


2.11. 1 (satu) set kursi santai bahan jati, terdiri dari 2 (dua) kursi dan 1
m

ub

(satu) meja;
2.12. 1 (satu) buah dispenser air minum;
ka

3. Menetapkan terhadap harta bersama tersebut pada diktum angka 2.1


ep

(dua titik satu) sampai dengan angka 2.12 (dua titik dua belas) tersebut
ah

es

Halaman 62 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas ½ (setengah) bagian untuk Penggugat dan ½ (setengah) bagian

si
lagi untuk Tergugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membagi dan menyerahkan hak bagian

ne
ng
Penggugat dari harta bersama tersebut sesuai dan sebesar hak
bagiannya masing-masing, dan jika tidak dapat dibagi dalam bentuk

do
gubarang (natura), maka dilelang dimuka umum oleh pejabat yang
berwenang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL), dan hasilnya ½ (setengah) bagian untuk Penggugat dan ½

In
A
(setengah) bagian untuk Tergugat;
5. Menolak obyek gugatan Penggugat mengenai 1 (satu) unit bangunan
ah

lik
rumah tempat tinggal dan perabot rumah tangga selain yang disebut
pada diktum angka 2 (dua);
am

ub
6. Membebankan Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini, yang hingga kini dihitung sebesar Rp1.695.000,00
(satu juta enam ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);
ep
k
ah

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


R

si
yang dilangsungkan pada hari Jum’at tanggal 12 Mei 2023 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 21 Syawal 1444 Hijriah, oleh Nurhadi, S.H.I.,

ne
ng

M.H., sebagai Ketua Majelis, Dara Eka Vhonna, S.Sy., dan Ahmad Ma'ruf
Maghfur, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut

do
gu

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 16
Mei 2023 Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Syawal 1444 Hijriah, oleh
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu
In
A

oleh Purmaningsih, S.H.I., sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh


Penggugat/Kuasanya dan Tergugat/Kuasanya;
ah

lik

Ketua Majelis,
m

ub

Ttd.
ka

ep

Nurhadi, S.H.I., M.H.


ah

es

Halaman 63 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota Hakim Anggota

si
Ttd. Ttd.

ne
ng
Dara Eka Vhonna, S.Sy. Ahmad Ma'ruf Maghfur, S.H.I.

do
gu Panitera Pengganti

In
A
Ttd.
ah

lik
Purmaningsih, S.H.I.

PERINCIAN BIAYA PERKARA:


am

ub
1. PNBP
a. Pendaftaran Rp. 30.000,00
ep
k

b. Panggilan Pertama Rp. 20.000,00


c. Redaksi Rp. 10.000,00
ah

R
2. Biaya Proses Rp. 75.000,00

si
3. Panggilan Rp. 270.000,00

ne
ng

4. Pemberitahuan PS ke Polres Rp. 90.000,00


5. Pemberitahuan PS ke Kelurahan Rp. 90.000,00
6. Pemeriksaan Setempat Rp. 1.100.000,00

do
gu

7. Meterai Rp. 10.000,00


Jumlah Rp. 1.695.000,00
In
A

(satu juta enam ratus sembilan puluh lima ribu rupiah)


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 64 dari 64 halaman Putusan Nomor 18/Pdt.G/2023/PA.Skw


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Anda mungkin juga menyukai