Anda di halaman 1dari 75

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 172/Pdt.G/2023/PA.Sal

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN AGAMA SALATIGA

In
A
Memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang
Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara gugatan Harta Bersama
ah

lik
antara:
XXXX, tempat dan tanggal lahir Boyolali, 2 April 1976, NIK XXXX, agama Islam,
pendidikan Diploma III, pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat
am

ub
di XXXX, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, domisili
elektronik dengan alamat email: xxxx@gmail.com, dalam hal ini
ep
k

memberikan kuasa kepada Evarisan, S.H., M.H., Eko


Roesanto, S.H., M.H., Febris Nur Hidayati Utami, S.E., S.H.,
ah

R
para advokat pada Klinik Hukum Ultra Petita Semarang

si
beralamat kantor di Jalan Panda Barat No. 32 A, Kelurahan

ne
ng

Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang berdasarkan


surat kuasa khusus tanggal 13 September 2022, dan telah
terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Salatiga nomor

do
gu

93/KK/6/2023 tanggal 19 Juni 2023, dengan menggunakan


domisili elektronik pada alamat email: evarisan@yahoo.com,
In
A

Nomor Telepon 08122577322, disebut Penggugat Konvensi/


Tergugat Rekonvensi;
ah

lik

melawan
XXXX, umur 48 tahun, Tempat Tanggal Lahir di Kabupaten Semarang tanggal
30 Desember 1974, NIK: XXXX, Agama Islam, Pendidikan Strata
m

ub

3, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dosen di XXXX, alamat


ka

XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini


ep

memberikan kuasa kepada Nurrun Jamaludin, S.H.I., M.H.I.


ah

es
M

Hal. 1 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CM., SHEL., Faris Achmad Jundhi, S.SY., M.H., Muhammad

si
Fahmi Rois, S.SY., M.H., Luqman Hakim, S.H., M.H.,
Chusaeni Rafsanjani Assadami, S.SY., Muhammad Luthfi,

ne
ng
S.H., dan M Zuhad Ulil Kirom, S.H., para Advokat dan
Konsultan Hukum, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum

do
gu Islam (LKBHI) IAIN SALATIGA yang beralamat di Jalan Nakula
Sadewa VA, No. 09, Kembang Arum, Dukuh, Sidomukti, Kota
Salatiga berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 14 Juli 2022,

In
A
dan telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama
Salatiga nomor 123/KK/7/2023 tanggal 18 Juli 2023, dengan
ah

lik
menggunakan domisili elektronik pada alamat email:
nurrunlaw@gmail.com; disebut Tergugat Konvensi/Penggugat
am

ub
Rekonvensi;
XXXX, selaku XXXX yang beralamat di: XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa
Tengah 50716, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Nurrun
ep
k

Jamaludin, S.H.I., M.H.I. CM., SHEL, Faris Achmad Jundhi,


ah

S.SY., M.H, Muhammad Fahmi Rois, S.SY., M.H., Luqman


R

si
Hakim, S.H., M.H., Chusaeni Rafsanjani Assadami, S.SY.,
Muhammad Luthfi, S.H., dan M Zuhad Ulil Kirom, S.H., para

ne
ng

Advokat dan Konsultan Hukum, Lembaga Konsultasi dan


Bantuan Hukum Islam (LKBHI) IAIN SALATIGA yang beralamat

do
di Jalan Nakula Sadewa VA, No. 09, Kembang Arum, Dukuh,
gu

Sidomukti, Kota Salatiga berdasarkan surat kuasa khusus


tanggal 03 Juli 2022, dan telah terdaftar pada Kepaniteraan
In
A

Pengadilan Agama Salatiga nomor 110/KK/7/2023 tanggal 4 Juli


2023, dengan menggunakan domisili elektronik pada alamat
ah

lik

email: nurrunjamaludin@iainsalatiga.ac.id; disebut Turut


Tergugat I;
m

ub

XXXX yang beralamat di: XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah; disebut
Turut Tergugat II;
ka

XXXX, Notaris Kota Salatiga, yang beralamat di: XXXX, Salatiga 50714. Telp
ep

(0298) XXXX, FAX (0298) XXXX, dalam hal ini menggunakan


ah

es
M

Hal. 2 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
domisili elektronik dengan alamat email: xxxx@gmail.com;

si
disebut Turut Tergugat III;
XXXX, yang beralamat di: XXXX, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714, dalam hal

ne
ng
ini memberikan kuasa khusus kepada XXXX, XXXX, XXXX, dan
XXXX berdasarkan Surat Kuasa Khusus nomor

do
gu XX/SKU.33.73.MP.02.02/VII/2023 tanggal 7 Juli 2023 yang
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Salatiga nomor
118/KK/7/2023 tanggal 10 Juli 2023, dengan menggunakan

In
A
domisili elektronik pada alamat email: xxxx@gmail.com, Nomor
Telepon XXXX; disebut Turut Tergugat IV;
ah

lik
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
am

ub
DUDUK PERKARA
Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 13 Juni 2023
ep
k

telah mengajukan gugatan Harta Bersama melalui E-Court Mahkamah Agung


yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Salatiga dengan Nomor
ah

R
172/Pdt.G/2023/PA.Sal, tanggal 19 Juni 2023, dengan mengemukakan dalil-

si
dalil sebagai berikut:

ne
ng

I. Mengenai Hubungan Hukumnya:


1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat dahulu pernah hidup
sebagai suami isteri sah yang telah melangsungkan pernikahan yang

do
gu

dicatat oleh pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan


Simo, Kabupaten Boyolali. Yang tercatat dalam Kutipan Akta Nikah
In
A

Nomor: XXXX tertanggal 01 Maret 1997;


2. Bahwa pernikahan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah
ah

lik

putus karena perceraian sebagaimana Putusan Pengadilan Agama


Salatiga Nomor: 0256/Pdt.G/2018/PA.Sal tanggal 3 Desember 2018
bertepatan dengan tanggal 25 Robiulawal 1440 Hijriah Juncto Putusan
m

ub

Pengadilan Tinggi Agama Semarang tanggal Nomor:


ka

67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan


ep

tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah dan telah diterbitkan Akta Cerai Nomor:
XXXX/AC/2019/PA.Sal pada hari Senin tanggal 27 Mei 2019 M
ah

es
M

Hal. 3 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1440 dan Putusan

si
Perceraian tersebut telah berkekuatan hukum tetap (Inckracht van
Gewijsde);

ne
ng
3. Bahwa amar putusan Cerai Talak yang diajukan oleh Tergugat
terhadap Penggugat, sebagaimana Putusan Pengadilan Agama

do
gu Salatiga Nomor: 0256/Pdt.G/2018/PA.Sal tanggal 3 Desember 2018
bertepatan dengan tanggal 25 Robiulawal 1440 Hijriah, yang berbunyi
sebagai berikut:

In
A
MENGADILI
I. Dalam Eksepsi:
ah

lik
Menyatakan eksepsi Termohon tidak dapat diterima;
II. Dalam Provisi:
am

ub
Menyatakan tuntutan provisi Termohon tidak dapat diterima;
III. Dalam Konvensi:
1. Mengabulkan permohonan Penggugat;
ep
k

2. Memberi izin kepada Penggugat (XXXX) untuk


ah

menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (XXXX) di


R

si
depan siding Pengadilan Agama Salatiga;
IV. Dalam Rekonvensi:

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi


sebagian;

do
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi supaya memberikan
gu

kepada Penggugat Rekonvensi;


2.1. Nafkah iddah selama masa iddah sebesar Rp
In
A

12.000.000,00 (dua belas juta rupiah);


2.2. Mut'ah berupa uang sebesar Rp 50.000.000,00
ah

lik

(lima puluh juta rupiah);


2.3. Yang harus dibayarkan atau diserahkan sebelum
m

ub

sidang penyaksian ikrar talak dilaksanakan;


3. Menyatakan bahwa Harta Bersama Penggugat Rekonvensi
ka

(XXXX) dan Tergugat Rekonvensi (XXXX) yang telah diperoleh


ep

selama masa pernikahan adalah sebagai berikut:


ah

es
M

Hal. 4 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1. 1 (satu) unit mobil merk Toyota Avanza Veloz

si
dengan Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian
tahun 2012;

ne
ng
3.2. 1 (satu) unit mobil merk Honda City dengan Nomor
Polisi AD 8322 GF, warna silver, pembelian tahun 2014;

do
gu 3.3. Menetapkan bahwa dari Harta Bersama tersebut
masing-masing Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
Rekonvensi berhak mendapatkan separoh bagian;

In
A
3.4. Menghukum Penggugat Rekonvensi supaya
menyerahkan separoh bagian dari Harta Bersama 1 (satu)
ah

lik
unit mobil Toyota Avanza Veloz dengan Nomor Polisi H
9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun 2012 dengan
am

ub
Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun
2012 yang berada dalam penguasaannya kepada pihak
Tergugat Rekonvensi, dan jika pembagiannya tidak dapat
ep
k

dilaksanakan secara fisik/natura maka Harta Bersama


ah

tersebut (penyelesaiannya) diserahkan kepada Kantor


R

si
Lelang Negara untuk dilakukan penjualan lelang dan
hasilnya dibagi masing-masing mendapat separoh bagian;

ne
ng

3.5. Menghukum Tergugat Rekonvensi supaya


menyerahkan separoh bagian dari Harta Bersama 1 (satu)

do
unit mobil merk Honda City dengan Nomor Polisi AD 8322
gu

GF, warna silver, pembelian tahun 2014 yang berada


dalam penguasaannya kepada pihak Penggugat
In
A

Rekonvensi, dan jika pembagiannya tidak dapat


dilaksanakan secara fisik/natura maka Harta Bersama
ah

lik

tersebut (penyelesaiannya) diserahkan kepada Kantor


Lelang Negara untuk dilakukan penjualan lelang dan
m

ub

hasilnya dibagi masing-masing mendapat separoh bagian;


4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi yang lain dan
ka

yang selebihnya;
ep
ah

es
M

Hal. 5 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menetapkan ketiga anak Penggugat Rekonvensi dan

si
Tergugat Rekonvensi bernama:
1. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 27 Nopember 1998;

ne
ng
2. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 27 November 2001;
3. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 24 Desember 2005,

do
gu dan;
4. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 16 April 2014;
berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Tergugat

In
A
Rekonvensi;
V. Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
ah

lik
Membebankan Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara sejumlah Rp2.121.000,00 (dua juta seratus dua
am

ub
puluh satu ribu rupiah);
Dan Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor:
67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 5
ep
k

Rajab 1440 Hijriah yang telah mempunyai kekuatan hükum tetap yang amarnya
ah

berbunyi sebagai berikut


R

si
MENGADILI
I. Menyatakan permohonan banding dari Pembanding secara

ne
ng

formal dapat diterima;


II. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Salatiga Nomor:

do
0256/Pdt.G/2018/PA.Sal tanggal 3 Desember 2018 Masehi,
gu

bertepatan dengan tanggal 25 Robiul Awal 1440 Hijriah:


In
A

Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi Termohon;
ah

lik

Dalam Provisi:
Menyatakan tuntutan provisi Termohon tidak dapat diterima;
Dalam Konvensi:
m

ub

1. Mengabulkan permohonan Penggugat;


ka

2. Memberi izin kepada Penggugat (XXXX) untuk menjatuhkan talak


ep

satu raj'i terhadap Termohon (XXXX) di depan sidang Pengadilan


Agama Salatiga;
ah

es
M

Hal. 6 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi

ne
ng
sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi supaya memberikan kepada

do
gu Penggugat Rekonvensi:
2.1. Nafkah iddah selama masa iddah sebesar Rp
9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);

In
A
2.2. Mut'ah berupa uang sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh
juta rupiah);
ah

lik
2.3. Nafkah terhutang/madliyah selama 12 (duabelas) bulan
sejumlah 12 x Rp 3.000. 000,- = Rp 36.000.000,- (Tiga puluh
am

ub
enam juta rupiah) yang harus dibayarkan atau diserahkan
sebelum siding penyaksian ikrar talak dilaksanakan;
2.4. Menetapkan ketiga anak Penggugat Rekonvensi dan
ep
k

Tergugat Rekonvensi bernama:


ah

1. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 27 November 2001;


R

si
2. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 24 Desember 2005,
dan ;

ne
ng

3. XXXX, lahir di Salatiga tanggal 16 April 2014;


berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Pengugat

do
Rekonvensi;
gu

2.5. Menyatakan memberi kesempatan kepada Tergugat


Rekonvensi mengunjungi anak-anaknya sebagaimana amar
In
A

angka 2.4 mencurahkan kasih sayangnya, mengajak rekreasi


dengan ijin Penggugat Rekonvensi sebagai ibunya;
ah

lik

2.6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan


nafkah hadlanah untuk ketiga orang anak setiap bulannya
m

ub

sejumlah Rp.6.000.000,- (Enam juta rupiah) diberikan melalui


Penggugat Rekonvensi diluar biaya pendidikan dan kesehatan
ka

dengan tambahan 10% setiap pergantian tahun sampai anak


ep

tersebut dewasa (umur 21 tahun atau dapat berdiri sendiri;


ah

es
M

Hal. 7 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan bahwa Harta Bersama Penggugat Rekonvensi

si
(XXXX) dan Tergugat Rekonvensi (XXXX) yang telah diperoleh
selama masa pernikahan adalah sebagai berikut :

ne
ng
3.1. 1 (satu) unit mobil merk Toyota Avanza Veloz dengan
Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun 2012;

do
gu 3.2. 1 (satu) unit mobil merk Honda City dengan Nomor Polisi
AD 8322 GF, warna silver, pembelian tahun 2014;
4. Menetapkan bahwa dari Harta Bersama tersebut masing-masing

In
A
Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi berhak
mendapatkan separoh bagian;
ah

lik
5. Menghukum Penggugat Rekonvensi supaya menyerahkan
separoh bagian dari Harta Bersama 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza
am

ub
Veloz dengan Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun
2012 dengan Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun
2012 yang berada dalam penguasaannya kepada pihak Tergugat
ep
k

Rekonvensi, dan jika pembagiannya tidak dapat dilaksanakan secara


ah

fisik/natura maka Harta Bersama tersebut (penyelesaiannya)


R

si
diserahkan kepada Kantor Lelang Negara untuk dilakukan penjualan
lelang dan hasilnya dibagi masing-masing mendapat separoh bagian;

ne
ng

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi supaya menyerahkan separoh


bagian dari Harta Bersama 1 (satu) unit mobil merk Honda City

do
dengan Nomor Polisi AD 8322 GF, warna silver, pembelian tahun
gu

2014 yang berada dalam penguasaannya kepada pihak Penggugat


Rekonvensi, dan jika pembagiannya tidak dapat dilaksanakan secara
In
A

fisik/natura maka Harta Bersama tersebut (penyelesaiannya)


diserahkan kepada Kantor Lelang Negara untuk dilakukan penjualan
ah

lik

lelang dan hasilnya dibagi masing-masing mendapat separoh bagian;


7. Menyatakan gugatan terhadap obyek sengketa berupa rumah
m

ub

tinggal sebagaimana posita angka 8.1, bangunan kantor BMT XXXX


sebagaimana posita angka 8.2, dan sebidang tanah kosong
ka

sebagaimana posita 8.3 tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


ep

verklaard);
ah

es
M

Hal. 8 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi yang lain selebihnya;

si
ne
ng
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Membebankan Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya

do
gu perkara sejumlah Rp2.121.000,00 (dua juta seratus dua puluh satu ribu
rupiah);
III. Membebankan biaya perkara dalam Tingkat Banding kepada

In
A
Pembanding sejumlah Rp 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
4. Bahwa pada saat proses perceraian tersebut, belum semua harta
ah

lik
gono-gini telah diputuskan dan dibagi;
II. Dalam Provisi:
am

ub
Bahwa didalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding
sebagaimana Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor:
67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan
ep
k

tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah pada halaman 15 baris ke-3 dari atas yang
ah

berbunyi sebagai berikut:


R

si
“Menimbang bahwa obyek sengketa berupa bangunan rumah
tinggal dan bangunan kantor XXXX di atas tanah yang bukan

ne
ng

merupakan harta Bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat


Rekonvensi tidak dapat dieksekusi oleh karena yang dapat dibagi

do
adalah nilainya, dalam hal ini apabila obyek sengketa tersebut
gu

dianggap sebagai harta Bersama dapat diajukan gugatan tersendiri


dengan memerinci/menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan
In
A

dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lainnya


ataupun para pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna
ah

lik

menilai harga bangunan tersebut………..”


Berdasarkan pertimbangan hukum hakim Tingkat Banding tersebut, maka
m

ub

Penggugat mengusulkan KJPP Firman Aziz dan Rekan, Nomor Izin:


2.09.0069, untuk ditunjuk dan disumpah menjadi apraisal terhadap obyek
ka

dalam perkara a quo;


ep

Berdasarkan hal tersebut, Penggugat mohon agar Majelis Hakim pemeriksa


ah

es
M

Hal. 9 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengadili perkara a quo memutus dalam Putusan Sela untuk:

si
1. Menetapkan dan memerintahkan KJPP Firman Aziz dan Rekan,
Nomor Izin: 2.09.0069 agar melakukan penilaian (appraiser) atas

ne
ng
obyek:
1.1. Bangunan rumah tinggal yang terletak di XXXX, Kota

do
gu Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih 1000 M 2.
1.2. Bangunan kantor BMT XXXX yang terletak di XXXX, Kota
Salatiga dengan luas + 500 M2.

In
A
2. Menetapkan biaya apraisal ditanggung bersama antara
Penggugat dan Tergugat yang diambil dari pembagian harta bersama
ah

lik
tersebut.
III. Dalam Pokok Perkara:
am

ub
1. Bahwa selama ikatan perkawinan berlangsung, antara Penggugat
dan Tergugat telah memperoleh harta bersama (gono-gini) dan belum
pernah dibagi, diantaranya berupa:
ep
k

1.1. Bangunan rumah tinggal yang beralamat di XXXX, Kota


ah

Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih 1.000 M2


R

si
dengan nilai + Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) yang
dibangun di atas tanah dengan Sertipikat Hak Milik atas nama

ne
ng

(Almarhum XXXX) Atau XXXX, Siti XXXX, XXXX, XXXX. Bahwa


bangunan rumah tersebut dibangun pada tahun 2001 (dalam

do
masa perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:
gu

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik bapak XXXX


(saat itu);
In
A

- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;


- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik bapak
ah

lik

XXXX;
- Sebelah Timur` berbatasan dengan jalan Raya Ketinggen;
m

ub

1.2. Bangunan kantor XXXX yang beralamat di XXXX, Kota


Salatiga dengan luas + 1000 M2 senilai + Rp 2.000.000.000,- (Dua
ka

Milyar Rupiah) dengan Nomor Sertipikat Hak Milik No: 1134 atas
ep

nama XXXX bahwa bangunan kantor tersebut (yang


ah

es
M

Hal. 10 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya bukan peruntukan bangunan kantor, tapi

si
bangunan toko milik bersama Penggugat dan Tergugat)
dibangun pada tahun 2011 (dalam masa perkawinan) dan

ne
ng
dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu

do
gu XXXX (saat itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;
- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;

In
A
- Sebelah Timur` berbatasan dengan IAIN Salatiga;
1.3. Sebidang Tanah kosong berserfitikat Hak Milik No. 1680
ah

lik
atas Nama XXXX, luas 147 m2, terletak di XXXX, Kota Salatiga,
sebagian tanah dibeli pada tahun 2015 (dalam masa
am

ub
perkawinan) dengan batas-batas sebagai;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Ibu XXXX;
(saat itu);
ep
k

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik XXXX;


ah

- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya Lingkar


R

si
Salatiga;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah dan bangunan

ne
ng

milik Panti Asuhan XXXX/ Bapak XXXX;


2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 86 ayat (2) jo Pasal 87 ayat

do
(1) jo Pasal 136 ayat (2) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang
gu

berbunyi:
“Selama berlangsungnya gugatan perceraian, atas permohonan
In
A

Penggugat atau Tergugat, Pengadilan Agama dapat: menentukan


hal-hal yang perlu untuk menjamin terpeliharanya barang-barang
ah

lik

yang menjadi hak bersama suami isteri atau barang-barang yang


menjadi hak suami atau barang-barang yang menjadi hak isteri.”
m

ub

Untuk itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim menetapkan Posita


pada angka 1 tersebut diatas adalah sebagai harta bersama dan
ka

memerintahkan Tergugat untuk menjamin terpeliharanya barang-barang


ep

yang menjadi hak bersama suami isteri atau barang-barang yang


ah

es
M

Hal. 11 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi hak suami atau barang-barang yang menjadi hak isteri dan

si
sesuai dengan ketentuan Pasal 92 KHI, bahwa Tergugat tidak
diperbolehkan menjual atau memindahkan harta bersama tanpa

ne
ng
persetujuan Penggugat;
3. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 35 ayat (1) UU No. 1

do
gu Tentang Perkawinan Jo Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang
menegaskan bahwa:
“janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua (½)

In
A
dari harta bersama,”
untuk itu ½ (seperdua) bagian dari harta gono-gini tersebut pada posita
ah

lik
angka Romawi III, nomor 1.1, 1.2 dan 1.3 menjadi milik Penggugat dan
½ (Seperdua) lagi untuk Tergugat. Hal ini sesuai dengan firman Allah
am

ub
SWT di dalam Al-Qur’an Surat Annisa ayat 32 yang bunyinya:
“Lilrijaali nashiibun mimmaa iktasabuu walilnnisaa-i nashiibun
mimmaa iktasabna...”yang artinya “(Karena) bagi orang laki-laki
ep
k

ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para
ah

wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan”.


R

si
Berdasarkan ketentuan hukum tersebut sudah selayaknya agar
Tergugat dihukum untuk membagi dan menyerahkan harta bersama

ne
ng

tersebut di atas masing-masing ½ (seperdua) bagian kepada


Penggugat dan ½ (seperdua) bagian kepada Tergugat dan jika tidak

do
dapat dibagi secara natura, maka harta bersama tersebut dijual secara
gu

lelang dimuka umum dan hasilnya ½ (seperdua) bagian diserahkan


kepada Penggugat dan ½ (seperdua) menjadi bagian Tergugat;
In
A

4. Bahwa mengingat saat ini harta gono-gini sebagaimana posita


angka 1.2. yakni berupa Bangunan kantor XXXX yang terletak di XXXX,
ah

lik

Kota Salatiga dengan luas + 1000 M2 dengan Nomor Sertipikat Hak


Milik No: 1134 atas nama XXXX (Tergugat) telah dijual oleh Tergugat
m

ub

kepada Turut Tergugat I tanpa sepengatahuan dan seijin Penggugat.


Penggugat baru mengetahui pada bulan Januari 2022 bahwa Tanah
ka

dan Bangunan objek Gono-gini tersebut sudah berpindah kepemilikan


ep

(dibeli oleh Turut Tergugat I). Artinya Tergugat tidak memiliki itikad baik
ah

es
M

Hal. 12 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk membagi secara adil harta gono-gini tersebut, karena secara

si
diam-diam dan tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan Penggugat,
Tergugat telah menjual kepada Turut Tergugat I;

ne
ng
Bahwa perbuatan Tergugat tersebut sangat bertentangan dengan Pasal
36 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 92

do
gu Kompilasi Hukum Islam, bahwa Tergugat tidak diperbolehkan menjual
atau memindahkan harta bersama tanpa persetujuan Penggugat, untuk
itu sudah selayaknya Jual Beli antara Tergugat dengan Turut Tergugat I

In
A
adalah tidak sah dan batal demi hukum, karena tanpa sepengetahuan
dan seijin Penggugat selaku mantan isteri yang berhak ½ (seperdua)
ah

lik
atas tanah harta gono-gini tersebut dan Sertipikat yang diterbitkan atas
dasar jual beli yang tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum;
am

ub
5. Jual beli antara Tergugat dengan Turut Tergugat I tersebut adalah
tidak sah secara hukum, karena tanpa sepengetahuan dan seijin
Penggugat selaku mantan isteri yang berhak ½ (seperdua) atas harta
ep
k

gono-gini tersebut, untuk itu jual beli tersebut harus dinyatakan tidak
ah

sah dan dan batal demi hukum serta Sertipikat Tanah yang diterbitkan
R

si
tidak mempunyai kekuatan hukum apapun. Hal ini sesuai ketentuan
Pasal 36 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

ne
ng

Perkawinan yang berbunyi:


“Mengenai harta bersama, suami atau isteri dapat bertindak

do
atas persetujuan kedua belah pihak.”
gu

Kemudian diperkuat lagi sebagaimana ketentuan Pasal 92 Kompilasi


In
Hukum Islam yang berbunyi:
A

“Suami atau istri tanpa persetujuan pihak lain tidak


ah

lik

diperbolehkan menjual atau memindahkan harta bersama.”

Hal mana sejalan pula dengan Putusan Mahkamah Agung Republik


m

ub

Indonesia Nomor 701 K/Pdt.1977, menyatakan bahwa


“Jual beli tanah yang merupakan harta bersama disetujui
ka

pihak istri atau suami, harta bersama berupa tanah yang


ep

dijual suami tanpa persetujuan istri adalah tidak sah dan


ah

es
M

Hal. 13 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batal demi hukum. Sertifikat tanah yang dibuat atas jual beli

si
yang tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum.”
6. Bahwa Adapun ditariknya Turut Tergugat II, dikarenakan Turut

ne
ng
Tergugat II adalah pemilik asal tanah sebagaimana obyek gono-gini
pada posita angka 1.3 yakni sebidang Tanah kosong berserfitikat Hak

do
gu Milik No. 1680 atas Nama XXXX, luas 359 m2, terletak di XXXX, Kota
Salatiga. Bahwa pada tahun 2005 waktu jual beli (Tergugat membeli)
dengan sepengetahuan Penggugat, akan tetapi dalam surat menyurat

In
A
(Akta Jual Beli maupun Sertipikatnya) Penggugat tidak dilibatkan dalam
penandatanganannya, atas nama siapa Penggugat tidak tahu. Turut
ah

lik
Tergugat II semestinya mengetahui proses baliknama sertipikat yang
seharusnya melibatkan Penggugat tersebut. Artinya Turut Tergugat II
am

ub
tersebut ikut bertanggung jawab secara hukum atas perbuatan
Tergugat berserta Turut Tergugat II yang telah menghilangkan hak
Penggugat atas harta gono-gini tersebut;
ep
k

7. Bahwa ditariknya Turut Tergugat III, dikarenakan selaku Notaris


ah

yang membuat Akta Jual Beli atas obyek sengketa angka 1.3 (Sebidang
R

si
Tanah kosong berserfitikat Hak Milik No. 1680 atas Nama XXXX, luas
147 m2, terletak di XXXX, Kota Salatiga) dari pemilik tanah asal (Turut

ne
ng

Tergugat II) kepada Tergugat tidak melibatkan Penggugat selaku isteri


sah saat itu, padahal Penggugat sendiri yang mentransfer uang

do
pembelian tanah tersebut ke rekening milik Turut Tergugat II.
gu

Seharusnya AJB tersebut mencantumkan tanda tangan Penggugat;


8. Sedangkan ditariknya Turut Tergugat IV, dikarenakan Turut
In
A

Tergugat IV telah mencatatkan peralihan hak atas obyek sengketa


angka 1.2 (Bangunan kantor XXXX yang beralamat di XXXX, Kota
ah

lik

Salatiga dengan luas + 1000 M2) menjadi atas nama Turut Tergugat I,
tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat dan obyek sengketa angka
m

ub

1.3 dari atas nama XXXX (Turut Tergugat II) keatas nama Tergugat;
9. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 95 ayat (1) dan ayat (2)
ka

Kompilasi Hukum Islam. Bahwa guna terjamin dan terlindunginya


ep

kepentingan Penggugat, Penggugat mohon agar terhadap obyek


ah

es
M

Hal. 14 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa sebagaimana posita angka 1.1, 1.2 dan 1.3 DILETAKKAN

si
SITA JAMINAN (CONSEVATOIR BESLAG)/SITA MARITAL serta
memerintahkan Tergugat dan atau Turut Tergugat I atau siapapun yang

ne
ng
menguasai obyek harta gono tersebut untuk meninggalkan/
mengosongkan obyek sengketa dimaksud;

do
gu 10. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 86 ayat (2) jo Pasal 87 ayat
(1) jo Pasal 136 ayat (2) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang
berbunyi:

In
A
“Selama berlangsungnya gugatan perceraian, atas
permohonan penggugat atau Tergugat, Pengadilan Agama
ah

lik
dapat: menentukan hal-hal yang perlu untuk menjamin
terpeliharanya barang-barang yang menjadi hak bersama
am

ub
suami isteri atau barang-barang yang menjadi hak suami atau
barang-barang yang menjadi hak isteri.”
Untuk itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim menetapkan Posita
ep
k

pada angka 1 adalah sebagai harta bersama dan memerintahkan


ah

Tergugat untuk menjamin terpeliharanya barang-barang yang menjadi


R

si
hak bersama suami isteri atau barang-barang yang menjadi hak suami
atau barang-barang yang menjadi hak isteri;

ne
ng

11. Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti beritikad buruk dan
gugatan ini didasarkan pada bukti autentik dan fakta yang sebenarnya,

do
maka Penggugat mohon meskipun masih dimungkinkan adanya upaya
gu

hukum verzet, banding, kasasi atau upaya hukum lainnya, mohon


putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij
In
A

voorrad);
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat berpendapat bahwa satu-
ah

lik

satunya jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini adalah mohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Salatiga untuk menetapkan hari sidang
m

ub

dengan memanggil pihak-pihak yang berperkara untuk memeriksa dan


mengadili perkara ini. Selanjutnya mohon berkenan menjatuhkan putusan
ka

sebagai berikut:
ep

Dalam Provisi:
ah

es
M

Hal. 15 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menetapkan dan memerintahkan KJPP Firman Aziz dan Rekan, Nomor

si
Izin: 2.09.0069 agar melakukan penilaian (appraiser) atas:
1.1. Bangunan rumah tinggal yang terletak di XXXX Kota Salatiga,

ne
ng
Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih 1000 M 2.
1.2. Bangunan kantor XXXX yang terletak di XXXX, Kota Salatiga

do
gu dengan luas + 500 M2;
Untuk diketahui nilai masing-masing obyek bangunan harta gono-gini yang
dimaksud;

In
A
2. Menetapkan biaya apraisal ditanggung bersama antara Penggugat dan
Tergugat yang diambil dari pembagian harta bersama tersebut.
ah

lik
Dalam Pokok Perkara:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menetapkan harta tidak bergerak berupa:
1.1. 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang terletak di
XXXX, KotaSalatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih
ep
k

1000 M2 dengan nilai + Rp1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) yang


ah

dibangun di atas tanah dengan Sertipikat Hak Milik atas nama


R

si
(Almarhum XXXX) Atau XXXX, XXXX, XXXX, XXXX. Bahwa
bangunan rumah tersebut dibangun pada tahun 2001 (dalam

ne
ng

perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik bapak

do
XXXX(saat itu);
gu

- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;


- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik bapak
In
A

XXXX;
- Sebelah Timur` berbatasan dengan jalan Raya Ketinggen;
ah

lik

1.2. 1 (satu) unit bangunan kantor XXXX yang beralamat di


XXXX, Kota Salatiga dengan luas + 1000 M2 senilai +
m

ub

Rp2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dengan Nomor Sertipikat


Hak Milik No: 1134 atas nama XXXX bahwa bangunan kantor
ka

tersebut dibangun pada tahun 2012 (dalam perkawinan) dan


ep

dengan batas-batas sebagai berikut:


ah

es
M

Hal. 16 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu

si
XXXX (saat itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;

ne
ng
- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
- Sebelah Timur berbatasan dengan sungai;

do
gu 1.3. Sebidang Tanah kosong berserfitikat Hak Milik No. 1680
atas Nama XXXX, luas 147 m2, terletak di XXXX, Kota Salatiga,
sebagian tanah dibeli pada tahun 2015 (dalam masa perkawinan)

In
A
dengan batas-batas sebagai;
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Ibu XXXX;
ah

lik
(saat itu)
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik XXXX;
am

ub
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya Lingkar
Salatiga;
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah dan bangunan
ep
k

milik Panti Asuhan XXXX/ Bapak XXXX;


ah

merupakan harta bersama (gono-gini) yang diperoleh selama dalam


R

si
perkawinan antara Penggugat dan Tergugat;
3. Menyatakan secara hukum Penggugat dan Tergugat masing-masing

ne
ng

berhak atas ½ (seperdua) bagian sebagaimana petitum angka 2 (dua)


tersebut diatas;

do
4. Menghukum Tergugat untuk membagi dan menyerahkan masing-masing
gu

½ (seperdua) bagian kepada Penggugat dan ½ (seperdua) bagian untuk


Tergugat dan jika tidak dapat dibagi secara natura, maka harta bersama
In
A

tersebut dijual secara lelang dimuka umum dan hasilnya ½ (seperdua)


diserahkan kepada Penggugat dan ½ (seperdua) menjadi bagian Tergugat;
ah

lik

5. Meletakkan dan menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan


(Consevatoir Beslag)/ Sita Marital atas obyek sengketa sebagaimana
m

ub

petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3 tersebut di atas;


6. Memerintahkan Tergugat dan atau Turut Tergugat I atau siapapun yang
ka

menguasai tanah tersebut untuk meninggalkan/mengosongkan tanah yang


ep

menjadi obyek sengketa tersebut sampai dengan adanya Putusan


ah

es
M

Hal. 17 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

si
7. Menyatakan Jual Beli antara Tergugat dengan Turut Tergugat I adalah
tidak sah dan batal demi hukum, karena tanpa sepengetahuan dan seijin

ne
ng
penggugat selaku mantan isteri yang berhak ½ (seperdua) atas tanah harta
gono-gini tersebut dan Sertipikat yang dibuat atas dasar jual beli yang tidak

do
gusah tidak mempunyai kekuatan hukum;
8. Menyatakan Turut Tergugat II ikut bertanggung jawab atas tidak
diikutsertakan Penggugat dalam proses penandatanganan Akta Jual Beli

In
A
dan pensertipikatan atas obyek harta gono gini sebagaimana petitum angka
2.3;
ah

lik
9. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan
Turut Tergugat IV untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;
am

ub
10. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
(Uitvoerbaar bij voorrad) walaupun masih dimungkinkan adanya upaya
hukum verzet, banding, kasasi atau upaya hukum lainnya;
ep
k

11. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang


ah

ditimbulkan dalam perkara ini;


R

si
Subsidair:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat mohon untuk keadilan

ne
ng

yang seadil-adilnya/ ex aequo et bono;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat didampingi

do
gu

Kuasanya, Tergugat diwakili Kuasanya, Turut Tergugat I diwakili Kuasanya,


Turut Tergugat III secara inpersoon dan Turut Tergugat IV telah datang
In
A

menghadap di persidangan;
Bahwa Kuasa Hukum Penggugat tersebut telah menyerahkan Surat
ah

lik

Kuasa Khusus yang terdaftar dalam register surat kuasa khusus Pengadilan
Agama Salatiga Nomor 93/KK/6/2023 tanggal 19 Juni 2023, fotokopi Kartu
Tanda Pengenal Advokat (dengan memperlihatkan aslinya yang ternyata
m

ub

sesuai) yang masih aktif masa berlakunya dan juga telah menyerahkan fotokopi
ka

Berita Acara Pengambilan Sumpah sebagai Advokat (dengan memperlihatkan


ep

aslinya yang ternyata sesuai). Selanjutnya Ketua Majelis meneliti surat-surat


tersebut dan mengizinkan kuasa tersebut untuk beracara mendampingi atau
ah

es
M

Hal. 18 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mewakili Penggugat;

si
Bahwa Kuasa Hukum Tergugat tersebut telah menyerahkan Surat Kuasa
Khusus yang terdaftar dalam register surat kuasa khusus Pengadilan Agama

ne
ng
Salatiga Nomor 123/KK/7/2023 tanggal 18 Juli 2023, fotokopi Kartu Tanda
Pengenal Advokat (dengan memperlihatkan aslinya yang ternyata sesuai) yang

do
masih aktif masa berlakunya dan juga telah menyerahkan fotokopi Berita Acara
gu
Pengambilan Sumpah sebagai Advokat (dengan memperlihatkan aslinya yang
ternyata sesuai). Selanjutnya Ketua Majelis meneliti surat-surat tersebut dan

In
A
mengizinkan kuasa tersebut untuk beracara mendampingi atau mewakili
Tergugat;
ah

lik
Bahwa Kuasa Hukum Turut Tergugat I tersebut telah menyerahkan Surat
Kuasa Khusus yang terdaftar dalam register surat kuasa khusus Pengadilan
am

ub
Agama Salatiga Nomor 110/KK/7/2023 tanggal 4 Juli 2023, fotokopi Kartu
Tanda Pengenal Advokat (dengan memperlihatkan aslinya yang ternyata
sesuai) yang masih aktif masa berlakunya dan juga telah menyerahkan fotokopi
ep
k

Berita Acara Pengambilan Sumpah sebagai Advokat (dengan memperlihatkan


ah

aslinya yang ternyata sesuai). Selanjutnya Ketua Majelis meneliti surat-surat


R

si
tersebut dan mengizinkan kuasa tersebut untuk beracara mendampingi atau
mewakili Turut Tergugat I;

ne
ng

Bahwa Turut Tergugat II tidak pernah datang menghadap persidangan


meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut untuk itu, serta tidak

do
datangnya tersebut tanpa disertai alasan apapun yang dibenarkan secara
gu

hukum;
Bahwa Turut Tergugat III pada persidangan tanggal 18 Juli 2023 telah
In
A

menyerahkan surat tertanggal 18 Juli 2023 perihal jawaban atas Relaas


Panggilan Nomor: 172/Pdt.G/2023/PA.Sal dan terhadap surat tersebut telah
ah

lik

dilakukan hal-hal sebagai berikut:


1. Penggugat telah berkirim surat tertanggal 24 Juli 2023 perihal
m

ub

Persetujuan Menghadirkan XXXX Notaris Kota Salatiga berikut Minuta Akta


yang ada kaitannya dengan perkara perdata Nomor 172/Pdt.G/2023/PA.Sal
ka

dalam persidangan yang ditujukan kepada Majelis Kehormatan Notaris


ep

Wilayah Provinsi Jawa Tengah D/a. Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan
ah

es
M

Hal. 19 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAM Jawa Tengah Jalan dokter Cipto Nomor 64 Kota Semarang Jawa

si
Tengah 50232;
2. Panitera Pengadilan Agama Salatiga telah berkirim surat tertanggal 20

ne
ng
Juli 2023 perihal Permintaan Persetujuan Pemanggilan kepada Notaris
XXXX sebagai Turut Tergugat III yang ditujukan kepada Majelis

do
guKehormatan Notaris Semarang;
Bahwa terhadap kedua surat tersebut, meski sudah lebih dari 30 (tiga
puluh) hari sejak surat tersebut dikirim dan diterimakan, namun tidak ada surat

In
A
jawaban dari Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Provinsi Jawa Tengah,
sehingga dengan memedomani ketentuan Pasal 66 ayat (3) dan ayat (4)
ah

lik
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, Majelis Hakim
am

ub
melanjutkan persidangan perkara a quo;
Bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan para pihak
berperkara baik secara litigasi di persidangan maupun melalui proses mediasi
ep
k

dengan Mediator bernama H. Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec.,


ah

M.H. namun tidak berhasil sebagaimana laporan hasil mediasi tertanggal 10


R

si
Juli 2023;
Bahwa, selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat yang maksud dan

ne
ng

isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberikan

do
jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut;
gu

A. Dalam Eksepsi
1. Eksepsi Eror In persona
In
A

Bahwa dalam Gugatan Penggugat salah menyertakan pihak


diantaranya:
ah

lik

a. XXXX Notaris Kota Salatiga, yang beralamat di: XXXX


Nomor 36, Salatiga 50714. Telp (0298) XXXX, FAX (0298) XXXX,
m

ub

Email : xxxx@gmail.com, selanjutnya sebagai Turut Tergugat III,


Bahwa XXXX dalam perkara ini ditujukan sebagai Notaris XXXX,
ka

bukan sebagai PPAT XXXX, sedangkan Notaris berwenang dalam


ep

membuat akta otentik yang berkaitan dengan perbuatan, perjanjian


ah

es
M

Hal. 20 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan/atau ketentuan lainnya guna menjamin kepastian dari suatu

si
perbuatan hukum. Sedangkan, PPAT berwenang dalam membuat
akta otentik khusus untuk perbuatan hukum mengenai hak atas tanah

ne
ng
atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun, sehingga Penggugat
secara jelas tidak memahami tugas pokok fungsi Notaris, dengan

do
gu demikian pada gugatan ini Penggugat salah dalam menyertakan
pihak Turut Tergugat;
b. XXXX Kota Salatiga, yang beralamat di: XXXX, Kec.

In
A
Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714, Selanjutnya sebagai
Turut Tergugat IV, bahwa ATR/BPN adalah lembaga pemerintah
ah

lik
Nonkementerian di Indonesia yang mempunyai tugas,
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai
am

ub
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga
kepala dinas ATR BPN itu tidak ada, maka tidak jelas secara formil
gugatan tersebut ditujukan kepada pihak siapa;
ep
k

Dengan demikian, jelas sudah bahwa gugatan Penggugat haruslah


ah

ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


R

si
Onvankelijk Verklaard)
2. Eksepsi Error in Objecto

ne
ng

a. Bahwa dalam gugatan penggugat poin 1, [1.1 (satu titik satu)],


dinyatakan 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang terletak di

do
XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih
gu

1000 M2 dengan nilai + Rp1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) yang


dibangun di atas tanah dengan Sertipikat Hak Milik atas nama
In
A

(Almarhum XXXX) Atau XXXX, XXXX, XXXX, XXXX. Bahwa


bangunan rumah tersebut dibangun pada tahun 2001 (dalam
ah

lik

perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik bapak XXXX
m

ub

(saat itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;
ka

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik bapak XXXX;


ep

- Sebelah Timur` berbatasan dengan jalan Raya Ketinggen;


ah

es
M

Hal. 21 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat tidak pernah memiliki bangunan seluas 1000 M2

si
yang terletak di XXXX, Kota Salatiga, sehingga objek yang dimaksud
oleh Penggugat tidak jelas;

ne
ng
b.Perihal posita 1.2 gugatan Penggugat, 1 (satu) unit bangunan
kantor XXXX yang beralamat di XXXX, Kota Salatiga dengan luas +

do
gu 1000 M2 senilai + Rp2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dengan
Nomor Sertipikat Hak Milik No: 1134 atas nama XXXX bahwa
bangunan kantor tersebut dibangun pada tahun 2012 (dalam

In
A
perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu
ah

lik
XXXX(saat itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;
am

ub
- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
- Sebelah Timur` berbatasan dengan sungai;
Bahwa Tergugat tidak pernah memiliki Bangunan BMT seluas tanah
ep
k

dengan batas-batas tanah yang dimaksud oleh Penggugat dalam


ah

posita tersebut, dimana tanah waris dengan SHM 1134 Atas nama
R

si
Tergugat bukan objek yang dimaksud oleh Penggugat, sehingga jelas
gugatan tidak jelas, maka gugatan Para Penggugat haruslah ditolak

ne
ng

atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


Onvankelijk Verklaard);

do
3. Perihal posita 1.3 gugatan Penggugat, Sebidang Tanah kosong
gu

berserfitikat Hak Milik No. 1680 atas Nama XXXX, luas 147 m2, terletak
di XXXX, Kota Salatiga, sebagian tanah dibeli pada tahun 2015 (dalam
In
A

masa perkawinan) dengan batas-batas sebagai:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Ibu XXXX;(saat itu);
ah

lik

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik XXXX;


- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya Lingkar Salatiga;
m

ub

- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah dan bangunan milik Panti


Asuhan XXXX/ Bapak XXXX;
ka

ep
ah

es
M

Hal. 22 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa identitas tanah yang dimaksud oleh Penggugat tidak jelas,

si
sehingga objek menjadi kabur dan sudah sepantasnya ditolak atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

ne
ng
4. Eksepsi Obscuur Libel
- Posita dan Petitum tidak ada kesesuaian

do
gu Bahwa dalam posita Penggugat angka 1.1, 1.2, dan 2 menguraikan
tentang objek harta bersama yang dimaksud adalah bangunan,
namun dalam petitum angka 7 menyebutkan harta bersama berupa

In
A
tanah, sehingga sudah jelas tidak ada kesesuaian antara posita dan
petitum maka sudah sepantasnya gugatan tersebut ditolak atau
ah

lik
setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
- Petitum tidak jelas
am

ub
Bahwa pada Petitum angka 5 tertulis Meletakkan dan menyatakan
sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir Beslag) / Sita Marital
atas obyek sengketa sebagaimana petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3
ep
k

tersebut di atas; namun setelah Tergugat mencari poin 2.1, 2.2, 2.3
ah

yang dimaksud tidak ada, oleh karena itu Petitum menjadi tidak
R

si
jelas apa yang diminta oleh Penggugat, oleh karenanya sudah
sepantasnya gugatan ditolak atau setidak-tidaknya gugatan

ne
ng

tidak dapat diterima;


B. Dalam Provisi

do
1. Bahwa karena objek belum diketahui dengan jelas, maka sudah
gu

seharusnya majelis hakim menentukan apa yang menjadi objek harta


bersama (gono gini), baru kemudian dilaksanakan penilaian oleh
In
A

(aprasial) atas objek tersebut;


2. Bahwa gugatan Provisi adalah permintaan pihak yang bersangkutan
ah

lik

agar sementara diadakan tindakan pendahuluan, namun gugatan provisi


yang diajukan penggugat sifatnya tidak mendesak, dan apabila tidak
m

ub

segera dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian tertentu sehingga


sudah sepantasnya gugatan provisi Penggugat ditolak atau setidak-
ka

tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima;


ep

C. Dalam Konvensi
ah

es
M

Hal. 23 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas semua dalih-dalih Gugatan

si
Penggugat, kecuali yang telah dinyatakan benar secara tegas oleh
Tergugat;

ne
ng
2. Bahwa tidak benar perihal gugatan penggugat point 1, perihal harta
gono gini:

do
gu 1.1. Penggugat dengan tergugat tidak pernah memiliki harta
Bersama bangunan seluas 1000 m2, seperti yang dikatakan oleh
Penggugat, karena yang dimiliki oleh Tergugat dan Penggugat

In
A
saat masa pernikahan tidak seluas 1000 m2. Terlebih Tergugat dan
Penggugat hanya melakukan renovasi terhadap bangunan rumah
ah

lik
ketingen yang terletak di XXXX, Kota Salatiga, yang Asalnya
(awalnya) dibangunkan oleh ORANG TUA Tergugat;
am

ub
1.2. Bahwa Tergugat dan Penggugat semasa perkawinan tidak
memiliki bagunan XXXX yang beralamat di XXXX, Kota Salatiga
dengan luas 1000 M2. Mengenai tanah SHM 1134 Atas nama
ep
k

Tergugat adalah waris dari orang tua Tergugat, sedangkan


ah

bangunan diatasnya tersebut awalnya dibangun oleh BMT Rama


R

si
yang kemudian dilanjutkan oleh BMT XXXX;
1.3. Bahwa tanah sebagaimana SHM Nomor 1680 adalah tanah

ne
ng

waris bukan tanah dari hasil jual beli, seperti yang diuraikan oleh
Penggugat;

do
3. Bahwa tidak benar posita 4 dan 5 Penggugat. Tergugat tidak pernah
gu

merasa menjual objek bangunan seluas 1000 M2 sebagaimana dimaksud


oleh Penggugat kepada Turut Tergugat I. perihal yang jual kepada Turut
In
A

Tergugat I adalah tanah yang berasal dari warisan orang tua Tergugat;
4. Bahwa tidak jelas apa yang disebutkan penggugat dalam posita 6
ah

lik

dan 7, sehingga tidak perlu Tergugat tanggapi;


5. Bahwa tidak benar posita 8 Penggugat, Turut Tergugat IV yang
m

ub

mencatatkan proses jual beli objek waris orang tua Tergugat sudah benar
dan sesuai dengan prosedur hukum;
ka

D. Dalam Rekonvensi
ep
ah

es
M

Hal. 24 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa hal-hal yang telah diajukan dalam Jawaban Konvensi

si
tersebut diatas, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
Gugatan Rekonvensi ini;

ne
ng
2. Bahwa kedudukan Tergugat sekarang menjadi Penggugat
Rekonvensi dan sebaliknya Penggugat menjadi Tergugat Rekonvensi;

do
gu 3. Bahwa berkaitan dengan Putusan Pengadilan Agama Salatiga
Nomor: 0256/Pdt.G/2018/PA.Sal tanggal 3 Desember 2018 bertepatan
dengan tanggal 25 Robiulawal 1440 Hijriah Juncto Putusan Pengadilan

In
A
Tinggi Agama Semarang tanggal Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tangg
al 12 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah bahwa
ah

lik
Penggugat Rekonvensi telah melaksanakan semua putusan tersebut,
bahkan mengenai harta bersama yang telah diputuskan Penggugat
am

ub
Rekonvensi telah mengalah menggunakan kendaraan 1 (satu) unit mobil
merk Honda City dengan Nomor Polisi AD 8322 GF, warna silver,
pembelian tahun 2004 dan Tergugat Rekonvensi yang menggunakan
ep
k

kendaraan (satu) unit mobil merk Toyota Avanza Veloz dengan Nomor
ah

Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun 2012;


R

si
4. Bahwa oleh karena unit mobil merk Toyota Avanza Veloz dengan
Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun 2012 sudah dijual

ne
ng

oleh Tergugat Rekonvensi sendiri, tanpa sepengetahuan Penggugat


Rekonvensi, maka Jual beli yang dilakukan adalah bertentangan dengan

do
hukum, terlebih penjualan yang seharusnya separoh diberikan kepada
gu

Penggugat Rekonvensi tidak dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi, oleh


karenanya mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk
In
A

mempertimbangkan hal tersebut;


5. Bahwa Tergugat Rekonvensi Juga telah menjual barang-barang
ah

lik

yang ada di Rumah Ketinggen, yang dahulunya ditempati Penggugat


Rekovensi dan Tergugat Rekonvensi di antaranya:
m

ub

1. Wastafel, kran dan perlengkapannya 2 set;


2. Closet duduk 1 set;
ka

3. Kursi tamu model sudut 2 buah;


ep

4. Almari pakaian jati, gantung, 1 buah;


ah

es
M

Hal. 25 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Partisi ruangan jati, 1 buah;

si
6. Almari buku jati, 1 buah;
7. Televisi 30 inc 1 buah;

ne
ng
8. Satu set cctv 8 titik kamera;
9. Tabung tandon air 500liter 2 buah;

do
gu 10. Kasur springbed 3 buah;
11. Karpet ruang sholatan ukuran 3x4;

13. Tabung gas 3 buah;

In
A
14. Mesin cuci bukaan samping, 1 buah;
15. Kulkas dua pintu 1 buah;
ah

lik
16. Sepeda mini, 1 buah;
17. Laptop merek asus, 1 buah;
am

ub
18. Laptop merek sony, 1 buah;
19. Rice cooker magic jar 1 buah;
20. Blender 1 buah;
ep
k

21. Kaca cermin toilet 1 buah;


ah

22. Setlika merek maspion 1 buah;


R

si
23. Televisi 21 inc 1 buah;
24. Pemanas air (water heater) merek washer 1 paket;

ne
ng

25. Meja sudut 1 buah;


26. Meja rias jati 1 buah;

do
gu

27. Mesin pompa air merek nasional, 1 buah;


28. Meja kursi ukiran jati 1 set;
29. Mobil avanza veloz warna putih tahun pembuatan 2012;
In
A

30. Mesin jahit listrik 1 buah.

6. Bahwa akibat perkara dan sengketa ini, telah menimbulkan


ah

lik

kerugian materiil dan immateriil bagi Penggugat Rekovensi / Tergugat,


adapun kerugian materiil maupun immateriil ialah:
m

ub

a. Bahwa atas Penjualan 1 Unit mobil merk Toyota Avanza Veloz


dengan Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun 2012
ka

ep

Penggugat Rekonvensi dirugikan sebesar: Rp. 60.00.000 (enam


puluh juta rupiah);
ah

es
M

Hal. 26 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa atas penjualan barang-barang sebagaimana tersebut pada

si
poin 5 Rekonvensi tersebut jika taksir senilai Rp.100.000.000 (Seratus
Juta Rupiah);

ne
ng
c. Bahwa Akibat Perkara ini Penggugat Rekonvensi dirugikan atas
biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa pengacara Penggugat

do
gu Rekonvensi senilai Rp. 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Ruiah);
7. Bahwa akibat gugatan yang di ajukan oleh Tergugat Rekonvensi,
maka Penggugat Rekovensi sangat terpukul dan meratapi dengan apa

In
A
yang telah Tergugat Rekonvensi lakukan, dan hal itu sebenarnya tidak
bisa dinilai dengan uang, namun untuk memenuhi rasa keadilan kerugian
ah

lik
immateriil tersebut dapat digantikan dengan nilai Rp.100.000.000,00
(Seratus Juta Rupiah);
am

ub
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Tergugat / Penggugat
Rekonvensi mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Ambarawa Cq
Majelis Hakim Pemeriksa perkara No.172/Pdt.G/2023/PA.Sal, memeriksa
ep
k

dan mengadili sebagai berikut:


ah

Dalam Eksepsi:
R

si
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
Dalam Provisi:

ne
ng

- Menolak Gugatan Provisi Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke

do
Verklaard);
gu

Dalam Konvensi:
1. Menolak Gugatan Pembagian harta Bersama (gono gini) Penggugat
In
A

untuk Seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat


di terima (Niet Ontvankelijke Verklaard);
ah

lik

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul


dalam perkara ini;
m

ub

Dalam Rekonvensi:
Primair:
ka

- Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat


ep

Rekonvensi / Tergugat untuk seluruhnya;


ah

es
M

Hal. 27 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat untuk secara tunai

si
dan sekaligus membayarkan keseluruhan kerugian materiil dan immateriil
sebesar 285.000.000,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah)

ne
ng
kepada Penggugat Rekonvensi / Tergugat;
- Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat untuk membayar

do
gu seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;
Subsidair:
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Salatiga berpendapat lain, mohon

In
A
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat I
ah

lik
memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut;
A. Dalam Eksepsi
am

ub
Bahwa gugatan Penggugat Error In Objectio karena dalam posita nomor 1.2
Gugatan Penggugat dituliskan bahwa Bangunan kantor XXXX yang
beralamat di XXXX, Kota Salatiga dengan luas + 1000 M2 senilai +
ep
k

Rp2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dengan Nomor Sertipikat Hak Milik


ah

No: 1134 atas nama XXXX bahwa bangunan kantor tersebut (yang
R

si
sebelumnya bukan peruntukan bangunan kantor, tapi bangunan toko
milik bersama Penggugat dan Tergugat) dibangun pada tahun 2011

ne
ng

(dalam masa perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu XXXX (saat

do
itu);
gu

- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;


- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
In
A

- Sebelah Timur` berbatasan dengan IAIN Salatiga;


Bahwa Turut Tergugat I tidak pernah membeli objek sebagaimana yang
ah

lik

dimaksud oleh Penggugat, sehingga Turut Tergugat I merasa keberatan


karena tidak relevan dengan dalih gugatan yang dimaksudkan, sehingga
m

ub

Gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak


dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
ka

B. Dalam Provisi
ep
ah

es
M

Hal. 28 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa karena objek belum diketahui dengan jelas, maka sudah

si
seharusnya majelis hakim menentukan apa yang menjadi objek harta
bersama (gono gini) terlebih dahulu baru kemudian dilaksanakan

ne
ng
penilaian oleh (aprasial) atas objek tersebut;
2. Bahwa gugatan Provisi adalah permintaan pihak yang bersangkutan

do
gu agar sementara diadakan tindakan pendahuluan, namun gugatan provisi
yang diajukan penggugat sifatnya tidak mendesak dan apabila tidak
segera dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian tertentu sehingga

In
A
sudah sepantasnya gugatan provisi Penggugat ditolak atau setidak-
tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima;
ah

lik
C. Dalam Konvensi
am

ub
1. Bahwa Turut Tergugat I menolak dengan tegas semua dalih-dalih
Gugatan Penggugat, kecuali yang telah dinyatakan benar secara tegas
oleh Turut Tergugat I;
ep
k

2. Bahwa TIDAK BENAR apa yang di uraikan oleh Penggugat dalam


ah

posita poin 4, 5, dan 8 yang menguraikan tentang keabsahan jual beli


R

si
tanah dan peralihan tanah. Tergugat dan Turut Tergugat I memang
melakukan jual beli tanah, namun bukan objek tanah sebagaimana yang

ne
ng

dimaksud oleh Penggugat. Selain itu jual beli yang dilakukan oleh
Tergugat dan Turut Tergugat I sudah sesuai sebagaimana peraturan yang

do
mengaturnya;
gu

3. Bahwa untuk menegaskan kembali terhadap apa yang didalihkan


oleh Penggugat kepada Turut Tergugat I tidak ada kesesuaian dengan
In
A

apa yang didalihkan dalam gugatanya, maka sudah selayaknya gugatan


tersebut untuk ditolak atau setidak-tidaknya gugatan tidak dapat diterima;
ah

lik

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Turut Tergugat I mohon


kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Ambarawa Cq Majelis Hakim
m

ub

Pemeriksa perkara No.172/Pdt.G/2023/PA.Sal, memeriksa dan mengadili


sebagai berikut:
ka

Dalam Eksepsi:
ep

Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat I untuk seluruhnya.


ah

es
M

Hal. 29 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Provisi:

si
Menolak Gugatan Provisi Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
gugatan provisi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);

ne
ng
Dalam Konvensi:
Primair:

do
gu 1. Menolak Gugatan Pembagian harta Bersama (gono gini) Penggugat
untuk Seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat di
terima (Niet Ontvankelijke Verklaard);

In
A
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini;
ah

lik
am

ub
Subsidair:
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Salatiga berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
ep
k

Bahwa, terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat III


ah

memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut;


R

si
Dalam Eksepsi
- Bahwa Turut Tergugat III menolak dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat;

ne
ng

- Bahwa dalil Penggugat sebagaimana Surat Gugatan Poin 7 tidak benar,


karena kapasitas Turut Tergugat III pada saat membuat Akta Jual Beli adalah

do
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), sehingga surat gugatan patut
gu

dibatalkan;
- Bahwa oleh karena itu mohon agar eksepsi ini diterima dan dikabulkan
In
A

oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Salatiga yang memeriksa
perkara ini;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara


1. Bahwa Turut Tergugat III mohon agar apa yang tertuang dalam eksepsi
m

ub

terbaca kembali dalam pokok perkara;


2. Bahwa Turut Tergugat III adalah Pejabat Formil, artinya hanya memeriksa
ka

data-data yang ada sesuai ketentuan PP Nomor 37 tahun 1998 khususnya


ep

Pasal 1 dalam membuat akta, oleh karena itu merasa tidak diperlukan
ah

es
M

Hal. 30 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterlibatan dan tanda tangan Penggugat, karena tidak sebagai penghadap

si
ketika akta tersebut ditandatangani;
- Sedangkan Pasal 35 ayat (1) mengatur obyek jual beli yang

ne
ng
diperoleh dalam perkawinan merupakan harta bersama, sepanjang tidak
ada Perjanjian Kawin;

do
gu3. Bahwa Surat Gugatan Poin 7 dibuat oleh Turut Tergugat III dalam
kapasitas selaku PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) sebagaimana
ketentuan Pasal 1 PP Nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan

In
A
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) menyebutkan bahwa:
Pejabat Pembuat Akta Tanah selanjutnya disebut PPAT, adalah pejabat
ah

lik
umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta oetentik
mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas Tanah atau Hak
am

ub
Milik atas Satuan Rumah Susun.
Sesuai Pasal 1 PP Nomor 37 tahun 1998 tersebut diatas jo. Pasal 2 ayat (2)
PP yang sama, Akta Jual Beli sebagai mana dimaksud bukan dibuat oleh
ep
k

Notaris, seperti dalam surat gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT (Surat
ah

Gugatan Poin 7), melainkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT);
R

si
Sesuai uraian diatas mohon Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota
Salatiga yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan

ne
ng

sebagai berikut:
Dalam Eksepsi

do
Mengabulkan eksepsi Turut Tergugat III untuk seluruhnya;
gu

Dalam Pokok Perkara:


1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya;
In
A

2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat kabur, dan tidak sesuai dengan


ketentuan hukum yang berlaku khususnya mengenai penyebutan tugas dan
ah

lik

kewenangan Jabatan Turut Tergugat III dalam pembuatan akta;


3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
m

ub

perkara ini;
Apabila Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Salatiga yang memeriksa
ka

dan mengadili perkara ini berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-adilnya;
ep
ah

es
M

Hal. 31 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap Eksepsi, Jawaban dan Rekonvensi dari Tergugat,

si
Penggugat mengajukan Replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai
berikut:

ne
ng
Tanggapan: Mengenai Hubungan Hukum
Bahwa Penggugat tetap pada Gugatan a quo yang telah dibacakan dalam

do
persidangan di Pengadilan Agama Kendal tanggal 22 Agustus 2023, bahwa
gu
mengenai uraian Jawaban Tergugat:
“Putusan Pengadilan Agama Salatiga Nomor: 0256/Pdt.G/2018/PA.Sal

In
A
tanggal 3 Desember 2018 bertepatan dengan tanggal 25 Robiulawal 1440
Hijriah Juncto Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang tanggal
ah

lik
Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan
dengan tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah. Bahwa Tergugat telah
am

ub
melaksanakan semua putusan tersebut, bahkan mengenai harta bersama
yang telah diputuskan Tergugat telah mengalah menggunakan kendaraan
merek Honda City keluaran tahun 2004 dan Penggugat menggunakan
ep
k

kendaraan Toyota Avanza Veloz keluaran tahun 2012, hal itu menberikan
ah

gambaran bahwa Tergugat bukanlah orang yang tidak beritikat baik, justru
R

si
Penggugat lah yang secara jelas beritikat buruk”
Bahwa ketidak cermatan Tergugat dalam uraian tersebut, menunjukkan bahwa

ne
ng

Tergugat tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan hukum


berkaitan dengan Obyek Gugatan a quo, sebagaimana tertuang dalam Putusan

do
sebelumnya yaitu Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor:
gu

67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 5


Rajab 1440 Hijriah pada halaman 15:
In
A

“Menimbang bahwa obyek sengketa berupa bangunan rumah tinggal


dan bangunan kantor XXXX di atas tanah yang bukan merupakan
ah

lik

harta Bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi


tidak dapat dieksekusi oleh karena yang dapat dibagi adalah
m

ub

nilainya, dalam hal ini apabila obyek sengketa tersebut dianggap


sebagai harta Bersama dapat diajukan gugatan tersendiri dengan
ka

memerinci/ menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan dengan


ep

menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lainnya ataupun para


ah

es
M

Hal. 32 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna menilai harga

si
bangunan tersebut………..”
Bahwa upaya hukum Penggugat untuk mendapatkan kepastian hukum atas

ne
ng
Pelaksanaan Pembagian Harta Bersama sebagaimana pertimbangan hukum
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg

do
tanggal 12 Maret 2019, dan upaya hukum ini ditempuh oleh Penggugat setelah
gu
berbagai upaya kekeluargaan serta menunggu itikad baik Tergugat, dan pada
akhirnya tidak ada niatan Tergugat untuk menyelesaikan dan sengaja untuk

In
A
mengaburkan keadaan hukum Obyek perkara a quo, dengan melibatkan Pihak-
Pihak yang dalam perkara a quo ini juga Turut menjadi Pihak;
ah

lik
A. Dalam Eksepsi
1. Mengenai Eksepsi Error in Persona
am

ub
a. Bahwa mengenai keberatan/eksepsi kesalahan memasukkan pihak
Tergugat maupun Para Turut Tergugat, Penggugat telah uraikan
dalam Dalil Gugatannya sebab musabab dan hubungan pihak-pihak
ep
k

tersebut ditarik dalam perkara ini, guna memastikan bahwa pihak-


ah

pihak i.c Notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) tunduk dan
R

si
patuh terhadap Putusan Pengadilan sebagaimana di dalam Petitum
terkait Obyek Gugatan yaitu Harta-Harta yang diperoleh Penggugat

ne
ng

dan Tergugat selama dalam perkawinan, sehingga kelengkapan


Pihak dalam Gugatan untuk menjamin kepastian hukum dan

do
kepatuhan terhadap Putusan;
gu

b.Bahwa selanjutnya untuk memastikan Gugatan tidak kurang


pihak/subyek hukum (pluris litis consortium) sebagai Penggugat
In
A

sampaikan kembali dalam uraian Dalil Gugatannya sebagaimana


Putusan Mahkamah Agung No. 1642 K/Pdt/2005 adalah karena
ah

lik

“dimasukkan sebagai pihak yang digugat atau


minimal didudukkan sebagai Turut Tergugat. Hal ini terjadi
m

ub

dikarenakan adanya keharusan para pihak dalam gugatan harus


lengkap sehingga tanpa menggugat yang lain-lain itu maka subjek
ka

gugatan menjadi tidak lengkap, maka dengan menarik Pihak/ Subyek


ep

Hukum i.c Notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) bukanlah


ah

es
M

Hal. 33 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan tepat untuk menolak Gugatan Penggugat, dengan bantahan

si
Eksepsi Tergugat tersebut, mohon kepada Mejelis Hakim menolak
Eksepsi Tergugat sepanjang mendalilkan Error in Persona;

ne
ng
2. Mengenai Eksepsi Error in objecto
a. Bahwa mengenai keadaan hukum Obyek Perkara a quo yaitu

do
gu Harta-Harta :
1. 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang terletak di XXXX,
Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah dengan luas kurang lebih

In
A
1000 M2 dengan nilai + Rp1.000.000.000,-
2. XXXX yang beralamat di XXXX Kota Salatiga dengan luas +
ah

lik
1000 M2 senilai + Rp2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan
Nomor Sertipikat Hak Milik No. 1134 atas nama XXXX bahwa
am

ub
bangunan kantor tersebut dibangun pada tahun 2012 (dalam
perkawinan) dan
3. Hak Milik No. 1680 atas nama XXXX, luas + 147 M2, terletak
ep
k

di XXXX, Kota Salatiga sebagian tanah dibeli pada tahun 2015


ah

(dalam masa
R

si
telah Penggugat uraikan secara jelas mengenai kedudukan obyek,
batas-batas, dan kesemuanya diperoleh selama ikatan perkawinan

ne
ng

berlangsung;
b. Bahwa uraian obyek gugatan a quo, telah sesuai dan berdasarkan

do
ketentuan Pasal 118 ayat (1), Pasal 120, dan Pasal 121 HIR dan
gu

Pasal 8 RV, sehingga Eksepsi Tergugat tidak beralasan, dan mohon


kepada Mejelis Hakim menolak Eksepsi Tergugat sepanjang
In
A

mendalilkan Error in Objecto;


3. Mengenai Eksepsi Obscuur Libel
ah

lik

a. Bahwa mengenai Eksepsi obscuur libel sendiri berdasarkan Doktrin


Hukum serta ketentuan Pasal 118 ayat (1), Pasal 120, dan Pasal 121
m

ub

HIR dan Pasal 8 RV eksepsi yang menyatakan gugatan penggugat


kabur, dengan alasan :
ka

ep
ah

es
M

Hal. 34 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Posita tidak jelas/kabur, sebab dasar hukum yang

si
menjadi dasar gugatan tidak jelas/tidak ada atau salah satu dari
dasar hukum yang dijadikan dasar gugatan tidak jelas

ne
ng
- Objek sengketa di dalam gugatan tidak jelas.
- Penggabungan dua atau lebih gugatan yang masing-

do
gu masing tidak ada kaitan atau pada hakekatnya berdiri sendiri-
sendiri.
- Pertentangan antara posita dengan petitum

In
A
b. Bahwa dalam Eksepsinya [dibaca Eksepsi Obscuure Libel] Tergugat
menguraikan pertentangan penulisan (typo) pe-nomoran uraian Posita
ah

lik
dan Petitum yang bukan substantive dari uraian Obyek Gugatan (Isi
Gugatan), nampak jelas Dalil Eksepsi yang mengada-ada, mohon
am

ub
kepada Mejelis Hakim menolak Eksepsi Tergugat sepanjang
mendalilkan Eksepsi Obscuure Libel; ep
k

B. Dalam Provisi
ah

1. Bahwa keberatan/bantahan Tergugat, terkait dengan permohonan


R

si
provisi Penggugat tidak beralasan hukum, perlu Penggugat tegaskan
kembali maksud dari Gugatan a quo diajukan adalah untuk menjamin

ne
ng

kepastian hukum dan membuktikan terkait Putusan sebelumnya yaitu


Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor:

do
67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan
gu

tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah pada halaman 15:


“Menimbang bahwa obyek sengketa berupa bangunan rumah
In
A

tinggal dan bangunan kantor XXXX di atas tanah yang bukan


merupakan harta Bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat
ah

lik

Rekonvensi tidak dapat dieksekusi oleh karena yang dapat dibagi


adalah nilainya, dalam hal ini apabila obyek sengketa tersebut
m

ub

dianggap sebagai harta Bersama dapat diajukan gugatan tersendiri


dengan memerinci/ menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan
ka

dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lainnya


ep
ah

es
M

Hal. 35 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ataupun para pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna

si
menilai harga bangunan tersebut………..”
2. Bahwa dalam uraian Putusan tersebut Pengadilan memberikan

ne
ng
kesempatan kepada Pihak yang bersengeta untuk membuktikan obyek
sengketa sebagai Harta Bersama dengan:

do
gu a. Diajukan dalam gugatan tersendiri;
b. Memerinci/ menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan
dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lain;

In
A
c. Para Pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna menilai
harga bangunan tersebut;
ah

lik
3. Bahwa telah jelas maksud dan tujuan penunjukan dan
menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna menilai harga Obyek Gugatan
am

ub
a quo sebagai bagian dari Upaya membuktikan sebagaimana ketentuan
Pasal 154 HIR, Pasal 229 Rv, dan Pasal 1899 BW, dan guna untuk
menjamin Independensi Appaiser (Penilai Publik) sebagaimana Standar
ep
k

Penilai Indonesia (SPI), Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk


ah

menunjuk dan mengangkat Appaiser (Penilai Publik) sebelum


R

si
melaksakan tugas penilaian terhadap Obyek Gugatan a quo,
sebagaimana dalam Gugatan a quo Pneggugat KJPP Firman Aziz dan

ne
ng

Rekan, Nomor Izin: 2.09.0069, untuk ditunjuk dan disumpah menjadi


apraisal terhadap obyek dalam perkara a quo;

do
C. Dalam Pokok Perkara
gu

1. Bahwa Penggugat menyatakan tetap pada Gugatannya, dan


mengenai keadaan hukum atas Obyek Gugatan a quo akan dibuktikan
In
A

oleh Penggugat dalam pemeriksaan gugatan a quo;


2. Bahwa menanggapi Jawaban Tergugat sebagaimana dalam
ah

lik

Eksepsi, Jawaban, Rekonpensinya s.b.b


Bahwa tidak benar perihal gugatan penggugat point 1, perihal harta gono
m

ub

gini:
1.1. Penggugat dengan tergugat tidak pernah memiliki harta
ka

Bersama bangunan seluas 1000 m2, seperti yang dikatakan oleh


ep

Penggugat, karena yang dimiliki oleh Tergugat dan Penggugat


ah

es
M

Hal. 36 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat masa pernikahan tidak seluas 1000 m2. Terlebih Tergugat dan

si
Penggugat hanya melakukan renovasi terhadap bangunan rumah
ketingen yang terletak di XXXX, Kota Salatiga, yang Asalnya

ne
ng
(awalnya) dibangunkan oleh Orang Tua Tergugat;
1.2. Bahwa Tergugat dan Penggugat semasa perkawinan tidak

do
gu memiliki bagunan XXXX yang beralamat di XXXX, Kota Salatiga
dengan luas 1000 M2. Mengenai tanah SHM 1134 Atas nama
Tergugat adalah waris dari orang tua Tergugat, sedangkan

In
A
bangunan diatasnya tersebut awalnya dibangun oleh BMT Rama
yang kemudian dilanjutkan oleh BMT XXXX;
ah

lik
1.3. Bahwa tanah sebagaimana SHM Nomor 1680 adalah tanah
waris bukan tanah dari hasil jual beli, seperti yang diuraikan oleh
am

ub
Penggugat;
Bahwa tidak benar posita 4 dan 5 Penggugat. Tergugat tidak pernah
merasa menjual objek bangunan seluas 1000 M2 sebagaimana dimaksud
ep
k

oleh Penggugat kepada Turut Tergugat I. perihal yang jual kepada Turut
ah

Tergugat I adalah tanah yang berasal dari warisan orang tua Tergugat;
R

si
a. Bahwa Penggugat uraikan kembali dalam Replik ini, bahwa
Obyek Gugatan a quo tersebut baik 1.1, 1.2, dan 1.3 diperoleh

ne
ng

(dibangun, didirikan, maupun dibeli) pada saat Penggugat dan


Tergugat terikat dalam perkawinan;

do
b. Bahwa mengenai obyek harta bersama sebagaimana uraian
gu

1.1 Bangunan Rumah yang berdiri diatas tanah milik/ pemberian


orang tuan Tergugat, telah ditinggali bersama oleh Penggugat dan
In
A

Tergugat selama lebih dari 20 tahun, dan telah mengalami beberapa


kali perbaikan (renovasi) yang merupakan hasil bersama baik gaji
ah

lik

maupun tabungan dan bantuan pemberian kedua orang tua


Penggugat dan Tergugat;
m

ub

c. Bahwa begitupun obyek harta bersama 1.2 berupa


Bangunan XXXX diatas SHM 1134 atas nama Tergugat, dibangun
ka

pada saat Penggugat dan Tergugat dalam perkawinan dan digunakan


ep

sebagai tempat usaha bersama, yang kemudian oleh Tergugat obyek


ah

es
M

Hal. 37 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dipindahtangankan kepada UIN Salatiga [Turut Tergugat I]

si
tanpa persetujuan Penggugat sebagai Istri;
d. Bahwa mengenai Obyek harta bersama 1.3 berupa Tanah

ne
ng
SHM 1680 yang dibeli oleh Tergugat saat terikat perkawinan dengan
Penggugat, dari pemilik awal Turut Tergugat II yang masih kerabat

do
gu Tergugat, dan akan dibuktikan dalam pemeriksaan perkara ini;
Bahwa mengenai hukumnya:
a. Qur’an Surat Annisa ayat 32 yang bunyinya:

In
A
“Lilrijaali nashiibun mimmaa iktasabuu walilnnisaa-i nashiibun
mimmaa iktasabna...”yang artinya “(Karena) bagi orang laki-laki
ah

lik
ada bagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para
wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan;
am

ub
b. Ketentuan Pasal 86 ayat (2) jo Pasal 87 ayat (1) jo Pasal 136
ayat (2) huruf (b) Kompilasi Hukum Islam (KHI);
c. Ketentuan Pasal 35 ayat (1) UU No. 1 Tentang Perkawinan
ep
k

Jo Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam (KHI);


ah

Penggugat mohon kepada Majelis Hakim menetapkan Posita pada angka


R

si
1.1, 1.2, 1.3 Gugatan a quo tersebut sebagai harta bersama, dan
memerintahkan Tergugat untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan

ne
ng

yang berakibat hukum merubah keadaan Obyek sengketa Gugatan a


quo, sampai Putusan atas perkara ini inchract;

do
4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (1) UU No. 1 Tahun
gu

1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 92 Kompilasi Hukum Islam, mohon


kepada Majelis Hakim untuk membatalkan perbuatan-perbuatan hukum
In
A

Tergugat dan Para Tergugat terkait menjual atau memindahkan


tangankan Obyek Gugatan a quo sebelum Putusan perkara ini dan
ah

lik

membatalkan seluruh akibat hukum berupa keadaan-keadaan baru


mapun bukti-bukti Surat yang tidak terbatas pada Akta dan Sertipikat
m

ub

yang diterbitkan atas dasar jual beli yang tidak sah tidak mempunyai
kekuatan hukum sebagaimana Putusan Mahkamah Agung Republik
ka

Indonesia Nomor 701 K/Pdt.1977, menyatakan bahwa


ep
ah

es
M

Hal. 38 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Jual beli tanah yang merupakan harta bersama disetujui pihak istri

si
atau suami, harta bersama berupa tanah yang dijual suami tanpa
persetujuan istri adalah tidak sah dan batal demi hukum. Sertifikat

ne
ng
tanah yang dibuat atas jual beli yang tidak sah tidak mempunyai
kekuatan hukum.”

do
gu 5. Bahwa sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir Beslag)/Sita
Marital atas Obyek Harta bersama dalam Posita Gugatan a quo angka
1.1, 1.2 dan 1.3 berdasarkan ketentuan Pasal 95 ayat (1) dan ayat (2)

In
A
Kompilasi Hukum Islam. Bahwa guna terjamin dan terlindunginya
kepentingan Penggugat, serta mohon kepada Majelis Hakim
ah

lik
memerintahkan Tergugat beserta Turut Tergugat I atau siapapun yang
menguasai obyek harta gono tersebut untuk meninggalkan/
am

ub
mengosongkan obyek sengketa dimaksud;
ep
k

D. Dalam Rekonvensi
ah

1. Bahwa Replik yang termuat dalam Eksepsi, Provisi, Konpensi


R

si
dianggap terbaca dan dibaca kembali, merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Replik Rekonpensi ini;

ne
ng

2. Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak seluruh dalil Rekonpensi


Penggugat Rekonpensi untuk seluruh dan sebagian;

do
3. Bahwa dalil Rekonpensi Penggugat Rekonpensi pada point 3 dan 4
gu

Rekonpensi saling bertentangan [inkonsisten], dan kontruksi yang


dibangun oleh Penggugat Rekonpensi dalam menguraikan pembagian
In
A

harta bersama sebagaimana Putusan Pengadilan Tinggi Agama


Semarang Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019
ah

lik

bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah, hanya “TOYOTA


AVANZA tahun 2012 noPol H 9186 LB”, padahal Penggugat Rekonpensi
m

ub

juga menikmati dan mendapatkan manfaat pembagian harta bersama


sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Tinggi Agama
ka

Semarang Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg yaitu “Honda City NoPol AD


ep

8322 GF tahun 2004”, dari fakta hukum “PENGAKUAN/ bekentenis”


ah

es
M

Hal. 39 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bernilai sebagai Bukti sebagaimana 1923 BW dan 174 HIR bahwa

si
Penggugat Rekonpensi beritikad buruk mengaburkan asal usul dan
keadaan hukum terhadap Harta Bersama;

ne
ng
4. Bahwa terkait Rekonpensi Penggugat Rekonpensi point 5 s.b.b
Bahwa Tergugat Rekonvensi

do
gu 1. Wastafel kran dan perlengkapannya 2 set;
2. Closet duduk 1 set;
3. kursi tamu model sudut 2 buah;

In
A
4. Almari pakaian jati, gantung, 1 buah;
5. Partisi ruangan jati, 1 buah;
ah

lik
6. Almari buku jati, 1 buah;
7. Televisi 30 inc 1 buah;
am

ub
8. Satu set cctv 8 titik kamera;
9. Tabung tandon air 500liter 2 buah;
10. Kasur springbed 3 buah;
ep
k

11. Karpet ruang sholatan ukuran 3x4;


ah

13. Tabung gas 3 buah;


R

si
14. Mesin cuci bukaan samping, 1 buah;
15. Kulkas dua pintu 1 buah;

ne
ng

16. Sepeda mini, 1 buah;


17. Laptop merek asus, 1 buah;

do
gu

18. Laptop merek sony, 1 buah;


19. Rice cooker magic jar 1 buah;
20. Blender 1 buah;
In
A

21. Kaca cermin toilet 1 buah;


22. Setlika merek maspion 1 buah;
ah

lik

23. Televisi 21 inc 1 buah;


24. Pemanas air (water heater) merek washer 1 paket;
m

ub

25. Meja sudut 1 buah;


26. Meja rias jati 1 buah;
ka

27. Mesin pompa air merek nasional, 1 buah;


ep

28. Meja kursi ukiran jati 1 set;


ah

es
M

Hal. 40 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Mobil avanza veloz warna putih tahun pembuatan 2012;

si
30. Mesin jahit listrik 1 buah

5. Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak dengan sangat tegas posita

ne
ng
Penggugat Rekonpensi tersebut pada angka 5, karena penuh
kebohongan dan tidak berdasar hukum. Seharusnya Penggugat

do
gu Rekonpensi malu atas dalilnya tersebut, bahwa Penggugat Rekonpensi
telah menterlantarkan anaknya yang bungsu bertahun-tahun lamanya
dan tidak mau menjalankan isi putusan terdahulu terkait nafkah anak.

In
A
Bahwa Penggugat Rekonvensi juga seharusnya bercermin dengan sikap
dan tindakannya yang tidak mau membagikan harta Bersama yang
ah

lik
nilainya sangat besar, akan tetapi meributkan kloset, wastafel bekas dan
lain-lain (barang rongsokan) yang nilainya tidak seberapa. Ironisnya lagi
am

ub
tapi Penggugat Rekonvensi diam-diam menjual harta Bersama yang
nilainya sangat besar bahkan beritikad buruk mengaburkan harta
bersama yang nilainya sangat besar yakni bangunan rumah tinggal dan
ep
k

bangunan kantor XXXX serta tanah kosong sebagaimana tersebut dalam


ah

gugatan perkara a quo.


R

si
Berdasarkan fakta hukum tersebut sudah selayaknya gugatan
Rekonpensi Penggugat Rekonpensi untuk DITOLAK;

ne
ng

6. Bahwa terkait dengan uraian Rekonpensi posita 6 yang Penggugat


Rekonpensi uraikan:

do
gu

Bahwa akibat perkara dan sengketa ini, telah menimbulkan kerugian


materiil dan immateriil bagi Penggugat Rekovensi / Tergugat, adapun
kerugian materiil maupun immateriil ialah:
In
A

a. Bahwa atas Penjualan 1 Unit mobil merk Toyota Avanza


Veloz dengan Nomor Polisi H 9186 LB, tahun 2012, pembelian tahun
ah

lik

2012 Penggugat Rekonvensi dirugikan sebesar: Rp. 60.00.000


(enam puluh juta rupiah);
m

ub

b. Bahwa atas penjualan barang-barang sebagaimana tersebut


pada poin 5 Rekonvensi tersebut jika taksir senilai Rp.100.000.000
ka

(Seratus Juta Rupiah);


ep
ah

es
M

Hal. 41 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa Akibat Perkara ini Penggugat Rekonvensi dirugikan

si
atas biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa pengacara Penggugat
Rekonvensi senilai Rp25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Ruiah);

ne
ng
Bahwa ganti kerugian dapat diajukan karena kerugian yang terjadi
sebagaimana akibat hukum ketentuan Pasal 1365 BW, 1234 BW, dan

do
gu 1238 BW, merupakan kompetensi peradilan umum [Pengadilan Negeri],
sehingga tuntutan Penggugat Rekonpensi tidaklah layak untuk diperiksan
dan dipertimbangkan dalam pemeriksaan persidangan ini, mohon kiranya

In
A
Majelis Hakim menolak tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil
tersebut;
ah

lik
Dalam Eksepsi, Pokok Perkara (Konvensi), Rekonvensi
Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti beritikad buruk dan gugatan ini
am

ub
didasarkan pada bukti autentik dan fakta yang sebenarnya, maka Penggugat
mohon putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij voorrad)
meskipun masih dimungkinkan adanya upaya hukum verzet, banding, kasasi atau
ep
k

upaya hukum lainnya;


ah

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalam Replik ini Penggugat dan/atau


R

si
Tergugat Rekonpensi menyatakan tetap pada Gugatan a quo, baik Posita dan
Petitumnya Dalam Provisi dan Pokok Perkara, dan secara tegas membantah dan

ne
ng

menolak Eksepsi, Jawaban, Rekonpensi Tergugat dan/atau Penggugat


Rekonpensi kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat dalam Jawabannya;

do
gu

Bahwa selanjutnya terhadap Eksepsi dan Jawaban dari Turut Tergugat III,
Penggugat mengajukan Replik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai
In
A

berikut;
Dalam Konvensi:
ah

lik

A. Dalam Eksepsi
1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil gugatan yang diajukan pada
tanggal 13 Juni 2023;
m

ub

2. Bahwa Penggugat menolak dengan sangat tegas dalil Eksepsi Turut


ka

Tergugat III;
ep

3. Bahwa Turut Tergugat III sebagai Notaris dan PPAT patut ditarik
sebagai Turut Tergugat dikarenakan akta yang telah dibuat telah
ah

es
M

Hal. 42 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menimbulkan sengketa, yang mana dalam pembuatan akta telah terjadi

si
kelalaian yang telah merugikan hak-hak Penggugat yang mana dalam
mempertanggungjawabkannya harus dinyatakan tidak sah dan tidak

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap akta tersebut.
Berdasarkan fakta hukum tersebut sudah selayaknya eksepsi Turut

do
gu Tergugat III untuk DITOLAK atau setidak-tidaknya dinyatakan TIDAK
DAPAT DITERIMA;
B. Dalam Pokok Perkara

In
A
1. Bahwa segala sesuatu yang disampaikan Penggugat dalam
Eksepsi, secara mutatis mutandis mohon dianggap sebagai satu
ah

lik
kesatuan yang tidak terpisahkan dan terbaca kembali di dalam pokok
perkara ini;
am

ub
2. Bahwa Penggugat tetap pada dalil Gugatan Penggugat tertanggal
13 Juni 2023, dan menolak dengan tegas seluruh dalil Jawaban Turut
Tergugat III tertanggal 28 Agustus 2023, kecuali yang secara tegas diakui
ep
k

oleh Penggugat pada replik ini;


ah

3. Bahwa Penggugat menolak dengan sangat tegas dalil jawaban


R

si
Turut Tergugat III pada angka 2 dan 3 bahwa sebagai Notaris dan
PPAT seharusnya Turut Tergugat III melakukan pengecekan atau

ne
ng

verifikasi terhadap data-data yang disajikan oleh Tergugat agar


dalam pembuatan akta tidak menimbulkan hilangnya hak-hak

do
seseorang (Pihak lain), sehingga dalam hal ini patut dikatakan
gu

bahwa Turut Tergugat III telah melakukan kelalaian dan melanggar


Pasal 16 ayat (1) huruf (a) UU No. 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan
In
A

atas UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, yang berbunyi


sebagai berikut: “Dalam menjalankan jabatannya, Notaris wajib
ah

lik

bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan


menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum”
m

ub

dan juga Turut Tergugat III telah melanggar Kode Etik Notaris Pasal
3 angka 4 yang bunyinya sebagai berikut: “Notaris wajib: Berperilaku
ka

jujur, mandiri, tidak berpihak, amanah, seksama, penuh rasa tanggung


ep

jawab berdasarikan per-UU-an dan isi sumpah jabatan Notaris.”


ah

es
M

Hal. 43 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas perbuatan Turut Tergugat III tersebut telah merugikan

si
dan menghilangkan hak Penggugat selaku mantan isteri yang
mempunyai hak atas harta bersama sebagaimana dalam gugatan

ne
ng
perkara a quo, sehingga patut dan layak apabila Turut Tergugat III
ikut bertanggungjawab atas apa yang dialami oleh Penggugat;

do
guBerdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepada Yang
Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara untuk dapat mempertimbangkan
fakta-fakta dan bukti-bukti dalam pemeriksaan persidangan dan berkenan

In
A
untuk memutuskan dengan bijaksana sesuai dengan Petitum dari Penggugat;
ah

lik
Bahwa terhadap Replik Konvensi dan Jawaban dalam Rekonvensi dari
Penggugat, Tergugat mengajukan Duplik Konvensi dan Replik Rekonvensi secara
am

ub
tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:
Mengenai Hubungan Hukum
Bahwa sesuai dengan amar Putusan Pengadilan Agama Salatiga Nomor:
ep
k

0256/Pdt.G/2018/PA.Sal tanggal 3 Desember 2018 bertepatan dengan tanggal 25


ah

Robiulawal 1440 Hijriah Juncto Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang


R

si
tanggal Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan
dengan tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah yang telah berkekuatan hukum tetap,

ne
ng

Tergugat telah melaksanakan semua putusan tersebut, dan jika dihitung secara
nilai objek harta bersama berupa kendaraan merek Honda City (dibawa oleh

do
Tergugat) keluaran tahun 2004 nilainya lebih kecil daripada kendaraan Toyota
gu

Avanza Veloz (dibawa oleh Penggugat) keluaran tahun 2012, hal itu memberikan
gambaran bahwa Tergugat bukanlah orang yang tidak beritikat baik, justru
In
A

Penggugat lah yang secara jelas beritikat buruk;


A. Dalam Eksepsi
ah

lik

1. Eksepsi Error In persona


Bahwa tidak beralasan dan tidak benar tanggapan eksepsi mengenai
m

ub

Error in Persona Penggugat yang pada pokoknya menyatakan Turut


Tergugat III (XXXX, SH Notaris Kota Salatiga) dan Turut Tergugat IV
ka

(Kepala Dinas ATR/BPN Kantah Kota Salatiga) merupakan subjek untuk


ep

melengkapi gugatan yang berkaitan dengan perkara, sebab Notaris


ah

es
M

Hal. 44 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hanya mempunyai wewenang dalam membuat akta otentik yang

si
berkaitan dengan perbuatan, perjanjian dan/atau ketentuan lainnya guna
menjamin kepastian dari suatu perbuatan hukum, sedangkan, PPAT

ne
ng
berwenang dalam membuat akta otentik khusus untuk perbuatan hukum
mengenai hak atas tanah atau Hak Milik atas Satuan Rumah Susun,

do
gu sehingga Penggugat secara jelas tidak memahami tugas pokok fungsi
Notaris, sedangkan yang dipermasalahkan oleh Penggugat kaitan
dengan peralihan atas objek berupa tanah dan bangunan sehingga

In
A
dengan demikian gugatan Penggugat salah dalam menyertakan pihak
Turut Tergugat yang seharusnya digugat adalah PPAT bukan Notaris
ah

lik
(merupakan jabatan yang berbeda);
Bahwa mengenai subjek Turut Tergugat IV, sudah Tergugat jelaskan
am

ub
sebelumya dalam jawaban konvensi Tergugat bahwa ATR/BPN adalah
lembaga pemerintah Nonkementerian di Indonesia yang mempunyai
tugas, melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pertanahan sesuai
ep
k

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga kepala


ah

dinas ATR BPN itu tidak ada, maka tidak jelas secara formil gugatan
R

si
tersebut ditujukan kepada pihak siapa;
Berdasarkan alasan eksepsi error in persona tersebut diatas, jelas sudah

ne
ng

bahwa gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya


dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);

do
2. Eksepsi Error in Objecto
gu

Bahwa tidak benar dan tidak beralasan tanggapan eksepsi Penggugat


mengenai eksepsi Error in Objecto yang pada pokoknya menyatakan
In
A

Penggugat telah menyatakan secara jelas mengenai kedudukan objek,


batas-batas, dan perolehan selama masa perkawinan, sebab:
ah

lik

a. Tergugat tidak pernah memiliki objek sengketa (dalam masa


perkawinan dengan Tergugat) berupa bangunan seluas 1000 m2 yang
m

ub

terletak di XXXX, Kota Salatiga, sehingga objek yang dimaksud oleh


Penggugat tidak jelas;
ka

b. Bahwa Tergugat tidak pernah memiliki Bangunan BMT


ep

seluas 1000 m2 dengan batas-batas tanah yang dimaksud oleh


ah

es
M

Hal. 45 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dalam posita Penggugat, dimana tanah tersebut

si
merupakan warisan dari orang tua Tergugat dengan SHM 1134 atas
nama Tergugat, sehingga jelas gugatan Penggugat tidak jelas;

ne
ng
c. Tergugat tidak mempunyai objek tanah kosong berserfitikat
Hak Milik No. 1680 atas Nama XXXX, luas 147 m2, terletak di XXXX,

do
gu Kota Salatiga sehingga identitas tanah yang dimaksud oleh
Penggugat tidak jelas, sehingga objek menjadi kabur dan sudah
sepantasnya ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

In
A
3. Eksepsi Obscuur Libel
Bahwa tidak benar dan tidak beralasan tanggapan eksepsi Pengugat
ah

lik
mengenai eksepsi Obscuur Libel yang pada pokoknya menyatakan dalil
eksepsi Tergugat mengada-ada, sebab:
am

ub
 Posita dan Petitum tidak ada kesesuaian
Bahwa jelas dalam posita Penggugat angka 1.1 dan angka 1.2,
menguraikan tentang objek harta bersama yang dimaksud adalah
ep
k

bangunan, namun dalam petitum angka 7 menyebutkan harta


ah

bersama berupa tanah, sehingga sudah jelas tidak ada kesesuaian


R

si
antara posita dan petitum maka sudah sepantasnya gugatan tersebut
ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

ne
ng

 Petitum tidak jelas


Bahwa pada Petitum angka 5 tertulis Meletakkan dan menyatakan

do
sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir Beslag) / Sita Marital
gu

atas obyek sengketa sebagaimana petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3
tersebut di atas; namun setelah Tergugat mencari poin 2.1, 2.2, 2.3
In
A

yang dimaksud tidak ada, oleh karena itu Petitum menjadi tidak jelas
apa yang diminta oleh Penggugat, oleh karenanya sudah
ah

lik

sepantasnya gugatan ditolak atau setidak-tidaknya gugatan tidak


dapat diterima;
m

ub

 Objek Sengketa tidak jelas


Objek yang dimaksud dalam gugatan oleh Penggugat tidak jelas apa
ka

yang dijadikan objek, sebab objek sengketa tersebut tidak jelas mana
ep

yang dimaksud harta gono gini apakah tanah atau bangunan, juga
ah

es
M

Hal. 46 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai perolehan apakah perolehan benar dari merupakan harta

si
gono gini atau tidak;
B. Dalam Provisi

ne
ng
Bahwa tidak beralasan replik Penggugat dalam Provisi yang pada pokoknya
meminta untuk menunjuk dan mengangkat appaiser kaitan dengan objek

do
gusengketa, sebab objek sengketa yang di gugat oleh Penggugat belum
diketahui dengan jelas apakah merupakan harta gono gini antara Penggugat
dan Tergugat ataukah hal lain, maka sudah seharusnya majelis hakim

In
A
menentukan apa yang menjadi objek harta bersama (gono gini), baru
kemudian dilaksanakan penilaian oleh (aprasial) atas objek sengketa gono-
ah

lik
gini;
C. Dalam Konvensi
am

ub
1. Bahwa Tergugat menolak semua dalil Replik Para Penggugat,
kecuali yang telah secara tegas Tergugat akui;
2. Bahwa hal-hal yang telah diajukan dalam Duplik Konvensi ini,
ep
k

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Eksepsi;


ah

3. Bahwa replik Tergugat point 2 sangatlah mengada-ada dan tidak


R

si
semuanya benar,dan akan kami tanggapi sebagai berikut;
a. Bahwa hanya rumah yang ada di ketinggen yang di renovasi,

ne
ng

bangunan awal rumah di bangunkan oleh orang tua Penggugat, jadi


tidak benar jika objek 1.1, 1.2, 1.3 semuanya di bangun, didirikan,

do
dan dibeli saat masa pernikahan;
gu

b. Bahwa benar bangunan 1.1, direnovasi Ketika dalam masa


perkawinan, namun perlu tergugat perjelas dan pertegas bahwa
In
A

bangunan utama (bangunan inti) dibangun oleh orang tua Tergugat;


c. Bahwa objek bangunan 1.2 berupa bangunan XXXX
ah

lik

bangunan awalnya dibangun oleh BMT Rama yang kemudian


dilanjutkan oleh BMT XXXX, sehingga bukan milik pribadi Penggugat
m

ub

maupun Tergugat, dan itu murni milik XXXX yang sampai saat ini juga
masih beroperasi;
ka

ep
ah

es
M

Hal. 47 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa tanah sebagaimana SHM Nomor 1680 adalah tanah

si
waris bukan tanah dari hasil jual beli sebagaimana yang didalihkan
oleh Penggugat;

ne
ng
4. Bahwa terkait replik Penggugat pont 3, 4, dan 5 mohon Majelis
Hakim mengindahkanya karena tidak rasioal dan tidak logis alasan

do
gu pembenar yang didalihkan oleh Penggugat, mengingat Penggugat
mencampuradukan objek yang tidak semestinya, dimana harta gono gini
dicampuradukkan dengan harta waris yang semestinya terpisah;

In
A
D. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa pada prinsipnya Penggugat rekonvensi tetap pada
ah

lik
pendiriannya sebagaimana yang telah disampaikan dalam Gugatan
Rekovensi;
am

ub
2. Bahwa pada pokoknya Penggugat rekonvensi menolak seluruh
Replik Tergugat Rekovensi, kecuali yang telah diakui kebenarannya;
3. Bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat rekonvensi yang diajukan
ep
k

dalam jawaban kemudian tidak dijawab oleh Tergugat Rekovensi dalam


ah

Repliknya, mohon dianggap telah diakui kebenarannya oleh Tergugat


R

si
Rekovensi;
4. Bahwa Penggugat rekonvensi Menolak dengan tegas atas Jawaban

ne
ng

Rekonvensi Tergugat Rekovensi poin 3, yang telah nyata dan kelihatan


bahwa yang mengingkarinya adalah Tergugat Rekovensi, karna harusnya

do
atas 2 objek mobil itu dibagi rata namun tidak di bagi rata dan Tergugat
gu

Rekovensi/ Penggugat Konvensi membawa mobil yang lebih mahal


nilainya;
In
A

5. Bahwa Penggugat rekonvensi Menolak dengan tegas atas Jawaban


Rekonvensi Tergugat Rekovensi poin 4,dan 5, Tergugat Rekovensi tidak
ah

lik

bisa memahaminya sehingga hal yang disangkalkan tidaklah berdasar


karena harusnya atas penjualan tersebut separoh diberikan kepada
m

ub

Penggugat Rekonvensi tidak dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi;


6. Bahwa Penggugat rekonvensi Menolak dengan tegas atas Jawaban
ka

Rekonvensi Tergugat Rekovensi poin 6, Tergugat Rekonvensi telah gagal


ep

faham dan tidak bisa mencerna akan pemahaman kompetensi


ah

es
M

Hal. 48 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengadilan agama, sudah jelas bahwa dalam Pasal 49 UU No. 3 Tahun

si
2006, Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,
yaitu kewenangan untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan dari

ne
ng
Pengadilan Agama perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang
beragama Islam di bidangnya, sementara pada konteks perkara ini dan

do
gu adanya ganti rugi tidak menyimpang dari kewenagan tersebut;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Tergugat/Penggugat
Rekonvensi mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Salatiga Cq Majelis

In
A
Hakim Pemeriksa perkara No.172/Pdt.G/2023/PA.Sal, memeriksa dan mengadili
sebagai berikut:
ah

lik
Dalam Eksepsi:
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
am

ub
Dalam Provisi:
- Menolak Gugatan Provisi Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard)
ep
k
ah

si
Dalam Konvensi:

ne
ng

1. Menolak Gugatan Pembagian harta Bersama (gono gini) Penggugat untuk


Seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat di terima

do
(Niet Ontvankelijke Verklaard);
gu

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


perkara ini;
In
A

Dalam Rekonvensi:
Primair:
ah

lik

- Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi


/ Tergugat untuk seluruhnya;
m

ub

- Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat untuk secara tunai dan


sekaligus membayarkan keseluruhan kerugian materiil dan immateriil sebesar
ka

285.000.000,00 (Dua Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) kepada


ep

Penggugat Rekonvensi / Tergugat;


ah

es
M

Hal. 49 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Tergugat Rekonvensi / Penggugat untuk membayar seluruh

si
biaya yang timbul dalam perkara ini;
Subsidair:

ne
ng
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Salatiga berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono)

do
gu Bahwa terhadap Replik Penggugat, Turut Tergugat I mengajukan Duplik
secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
A. Dalam Eksepsi:
1. Bahwa pihak Tergugat tetap menolak semua dalil, isi dan maksud
ah

lik
gugatan Penggugat, terkecuali yang diakui secara tegas oleh Turut
Tergugat 1;
2. Bahwa mengingat Penggugat tidak menanggapi eksepsi dari Turut
am

ub
Tergugat 1, maka mohon majelis hakim menggangap bahwa Penggugat
menerima eksepsi dari Turut Tergugat 1;
ep
k

3. Bahwa pihak turut Tergugat 1 tetap pada jawaban semula tertanggal


28 Agustus 2023, bahwa gugatan Penggugat Error In Objectio karena
ah

R
dalam posita nomor 1.2 Gugatan Penggugat dituliskan bahwa

si
Bangunan kantor XXXX yang beralamat di XXXX, Kota Salatiga dengan

ne
ng

luas + 1000 M2 senilai + Rp 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dengan


Nomor Sertipikat Hak Milik No: 1134 atas nama XXXX bahwa bangunan
kantor tersebut (yang sebelumnya bukan peruntukan bangunan

do
gu

kantor, tapi bangunan toko milik bersama Penggugat dan Tergugat)


dibangun pada tahun 2011 (dalam masa perkawinan) dan dengan
In
A

batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu XXXX (saat
ah

lik

itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;
- Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
m

ub

- Sebelah Timur` berbatasan dengan IAIN Salatiga;


ka

Bahwa Turut Tergugat I Kembali tegaskan tidak pernah membeli objek


ep

sebagaimana yang dimaksud oleh Penggugat, sehingga Turut Tergugat I


merasa keberatan karena tidak relevan dengan dalih gugatan yang
ah

es
M

Hal. 50 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksudkan, sehingga Gugatan Penggugat haruslah ditolak atau

si
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);

ne
ng
B. Dalam Provisi
1. Bahwa karena objek belum diketahui dengan jelas, maka sudah

do
gu seharusnya majelis hakim menentukan apa yang menjadi objek harta
bersama (gono gini), hal tersebut jika memang objek adalah nyata harta
gono gini, namun jika tidak maka mohon agar tidak dapat diterima;

In
A
2. Bahwa gugatan Provisi adalah permintaan pihak yang bersangkutan
agar sementara diadakan tindakan pendahuluan, namun gugatan provisi
ah

lik
yang diajukan penggugat sifatnya tidak mendesak dan belum jelas
terlebih apabila tidak segera dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian
am

ub
tertentu, sehingga sudah sepantasnya gugatan provisi Penggugat ditolak
atau setidak-tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima;
C. Dalam Konvensi
ep
k

1. Bahwa Turut Tergugat I menolak dengan tegas semua dalih-dalih


ah

Gugatan, dan Replik Penggugat, kecuali yang telah dinyatakan benar


R

si
secara tegas oleh Turut Tergugat I;
2. Bahwa hal-hal yang telah diajukan dalam Duplik Konvensi ini,

ne
ng

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Eksepsi;


3. Bahwa TIDAK BENAR apa yang di uraikan oleh Penggugat dalam

do
posita poin 2, huruf c Repliknya, yang menguraikan Turut Tergugat I
gu

memindahtangankan objek dari Tergugat, di sini turut tergugat murni


melakukan jual beli tanah, namun bukan objek tanah sebagaimana yang
In
A

dimaksud oleh Penggugat. Selain itu jual beli yang dilakukan oleh
Tergugat dan Turut Tergugat I sudah sesuai sebagaimana peraturan yang
ah

lik

mengaturnya;
4. Bahwa mengenai replik penggugat point 4, Turut tergugat membeli
m

ub

objek waris yang sah dari tergugat, bukan harta Bersama Penggugat dan
Tergugat sewaktu dalam masa perkawinan, kalaupun ada bangunan
ka

diatas objek adalah dibangunan yang dibangun oleh BMT Rama yang
ep

kemudian dilanjutkan oleh BMT XXXX, sehingga kembali terhadap apa


ah

es
M

Hal. 51 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang didalihkan oleh Penggugat kepada Turut Tergugat I tidak ada

si
kesesuaian dengan apa yang didalihkan dalam gugatanya, maka sudah
selayaknya gugatan tersebut untuk ditolak atau setidak-tidaknya gugatan

ne
ng
tidak dapat diterima;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Turut Tergugat I mohon

do
gukepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Salatiga Cq Majelis Hakim
Pemeriksa perkara No.172/Pdt.G/2023/PA.Sal, memeriksa dan mengadili
sebagai berikut

In
A
Dalam Eksepsi
- Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat I untuk seluruhnya;
ah

lik
Dalam Provisi
- Menolak Gugatan Provisi Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
am

ub
tidaknya gugatan provisi tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard)
Dalam Konvensi
Primair:
ep
k

1. Menolak Gugatan Pembagian harta Bersama (gono gini) Penggugat untuk


ah

Seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat di terima


R

si
(Niet Ontvankelijke Verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

ne
ng

perkara ini;
Subsidair:

do
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Salatiga berpendapat lain, mohon
gu

putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);


In
A

Bahwa terhadap Replik Penggugat, Turut Tergugat III mengajukan Duplik


secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

A. Dalam Eksepsi
- Bahwa Turut Tergugat III tetap pada dalil Jawaban atas surat
gugatan yang diajukan pada tanggal 28 Agustus 2023;
m

ub

- Bahwa Turut Tergugat III menolak dengan sangat tegas dalil


ka

eksepsi Penggugat karena Penggugat salah dalam menyebut kapasitas


ep

jabatan Turut Tergugat III dalam surat gugatan, jika akta yang dimaksud
ada;
ah

es
M

Hal. 52 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dasar hukum yang digunakan untuk menarik Turut Tergugat

si
III sesuai kapasitasnya dalam perkara ini tidak ada, sehingga sudah
selayaknya surat gugatan dan replik penggugat diabaikan dan mohon

ne
ng
agar eksepsi Turut Tergugat III diterima;
B. Dalam Pokok Perkara

do
gu - bahwa Turut Tergugat III tetap pada dalil Jawaban atas surat
gugatan yang diajukan Turut Tergugat III, tertanggal 28 Agustus 2023 dan
menolak dengan tegas seluruh dalil Replik Penggugat tertanggal 31

In
A
Agustus 2023;
- bahwa Penggugat telah kehilangan arah dalam pembuatan replik
ah

lik
sehingga masih berargumen bahwa Turut Tergugat III melanggar
ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris dan Kode Etik, padahal Turut
am

ub
Tergugat III telah menyampaikan dalam jawaban atas surat gugatan
tentang kewenangan membuat Akta Jual Beli sebagaimana PP Nomor
37 Tahun 1998 yang telah diubah dengan PP Nomor 24 tahun 2016
ep
k

khususnya Pasal 1, dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah


ah

(PPAT);
R

si
- bahwa Surat Gugatan Poin 7 berikut repliknya menunjukkan
Penggugat tidak menguasai permasalahan dan hanya berasumsi tanpa

ne
ng

dasar yang jelas, terbukti pada surat gugatan maupun dalam replik juga
tidak menyebut tanggal dan nomor akta jual beli, sehingga Penggugat

do
tidak dapat menunjukkan keterlibatan Turut Tergugat III dalam perkara ini,
gu

dan Turut Tergugat III tetap pada aturan jabatan antara lain tidak
memihak, oleh karena itu perlu Turut Tergugat III sampaikan guna
In
A

mempertegas terkait dengan alasan Penggugat (surat gugatan, dalam


pokok perkara angka 7 dan replik, dalam pokok perkara angka 3), sesuai
ah

lik

dengan data yang ada pada sertifikat Hak Milik Nomor 1680, terletak di
Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, adalah harta
m

ub

yang diperoleh dari warisan dan masih tertulis atas nama ahli waris;
Berdasarkan semua hal-hal yang terurai di atas maka mohon kepada Ketua
ka

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan
ep

sebagai berikut:
ah

es
M

Hal. 53 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Eksepsi

si
- Mengabulkan eksepsi Turut Tergugat III untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara

ne
ng
- Menolak Gugatan dan Replik Penggugat yang berhubungan dengan Turut
Tergugat III;

do
gu- Menerima Eksepsi, Jawaban dan Duplik Turut Tergugat III;
atau apabila Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Et Aequo et Bono)

In
A
Bahwa pada persidangan tanggal 5 September 2023 Turut Tergugat IV
ah

lik
menyampaikan Duplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Pokok Perkara:
1. Bahwa Turut Tergugat IV menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat
am

ub
untuk seluruhnya kecuali apa yang diakui secara tegas dan bulat;
2. Bahwa Turut Tergugat IV menolak dengan tegas dimasukkannya sebagai
ep
k

pihak dalam perkara ini, karena Turut Tergugat IV tidak terlibat dalam
perbuatan hukum antara Penggugat dengan Tergugat hal gugatan harta
ah

R
bersama ini;

si
3. Bahwa dalam Petitum dan Posita Gugatan Penggugat tidak menjelaskan

ne
ng

peran Tergugat II dalam Perkara Aquo, dimana keterlibatan Turut Tergugat


IV dalam Perkara Aquo?;
4. Bahwa posita-posita dari Penggugat yang tidak ditanggapi Turut

do
gu

Tergugat IV bukan berarti diakui tetapi memang tidak ada relevansinya


dengan tugas-tugas Turut Tergugat IV sehingga tidak perlu ditanggapi;
In
A

5. Bahwa Turut Tergugat IV adalah Institusi Pemerintah yang bertugas


untuk menjalankan Pelayanan kepada masyarakat di bidang administrasi
ah

lik

Pendaftaran Tanah sehingga apabila Gugatan harta bersama yang belum


selesai yang saat ini terjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat
adalah menjadi urusannya dan tanggung jawabnya sendiri. Dengan masih
m

ub

adanya sengketa atau perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat


ka

sedang dalam proses penyelesaian, apabila melibatkan Turut Tergugat IV


ep

maka gugatan tersebut menjadi Gugatan Prematur;


Petitum:
ah

es
M

Hal. 54 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak Replik Penggugat untuk seluruhnya setidak-tidaknya

si
menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
2. Menerima dan mengabulkan Duplik Turut Tergugat IV untuk seluruhnya;

ne
ng
Bahwa terhadap Replik Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi,
Tergugat Rekonvensi mengajukan Duplik Rekonvensi secara tertulis yang pada

do
gu
pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa pada prinsipnya Duplik Rekonvensi Tergugat Rekonvensi tetap

In
A
pada sebagaimana disampaikan pada Replik tertanggal 31 Agustus 2023;
2. Bahwa pada pokoknya Tergugat Rekonvensi menolak dengan tegas
ah

lik
seluruh dalil-dalil Penggugat Rekonvesi nomor 1 sampai dengan 6;
3. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak dengan sangat tegas Replik
Rekonvensi angka 4, karena penuh kebohongan dan sangat mengada-
am

ub
ada. Bahwa Tergugat Rekonvensilah yang mengalami kerugian yang
sangat besar, karena penjualan mobil merk Avanza yang merupakan harta
ep
k

gono gini yang telah dibagi tersebut menghabiskan biaya service di


Nasmoco yang telah dikeluarkan oleh Tergugat Rekonvensi mencapai
ah

R
Rp.35.000.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah);

si
4. Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak dengan sangat tegas Replik

ne
ng

Rekonvensi angka 5 dan 6. Bahwa akibat dari kejadian dipisahkannya


anak-anak dari Tergugat Rekonvensi dan anak satu dengan anak yang
lainnya, Tergugat Rekonvensi mengalami goncangan jiwa yang berdampak

do
gu

pada Kesehatan Tergugat Rekonvensi, sehingga harus rawat inap


sebanyak dua kali di RSPAW Salatiga dan satu kali di RS Puri Asih Salatiga
In
A

sehingga keadaan tersebut menimbulkan kerugian bagi Tergugat


Rekonvensi yang tidak bisa diukur dengan materi;
ah

lik

Seharusnya Penggugat Rekonpensi malu atas dalilnya tersebut, faktanya


bahwa Penggugat Rekonpensi telah bertahun tahun menerlantarkan anak
bungsunya tidak memberikan nafkah hadhonah 2.000.000,-/bulan dan
m

ub

biaya nafkah (Pendidikan, Kesehatan, Makan, Susu, Pakaian dan rekreasi)


ka

seperti tertulis dalam putusan Pengadilan Tinggi Agama


ep

Nomor:67/PDT.G/2019/PTA.Smg yang dalam perwalian Tergugat


Rekonpensi dan Penggugat Rekonpensi juga tidak meminta ijin dan
ah

es
M

Hal. 55 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepengetahuan Tergugat Rekonpensi mengambil anak (anak kedua dan

si
ketiga) seperti pada putusan PTA Nomor:67/PDT.G/2019/PTA.Smg bahwa
hak asuh ketiga putri seharusnya ada pada asuhan Tergugat Rekonpensi,

ne
ng
Penggugat Rekonpensi harus memberikan nafkah hadhonah dan biaya
nafkah lainnya jika Penggugat Rekonpensi ingin bertemu dan memberikan

do
gukasih sayang harus sepengetahuan dan seijin Tergugat Rekonpensi, tapi
semua itu tidak dilakukan oleh Penggugat Rekonpensi;
5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Tergugat Rekonvensilah

In
A
telah mengalami kerugian baik moril maupun materiil yang sampai saat ini
belum bisa dipertanggungjawabkan oleh Penggugat Rekonvensi. Apabila
ah

lik
Penggugat Rekonvensi meminta ganti rugi sebesar 100 juta rupiah, maka
layak dan patut apabila Tergugat Rekonvensi juga menuntut ganti rugi
am

ub
sebesar 1 milyar atas penderitaan lahir batin yang dialami oleh Tergugat
Rekonvensi;
Berdasarkan fakta hukum dan uraian tersebut diatas, maka dengan ini Tergugat
ep
k

Rekonvensi mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara ini
ah

untuk dapat mempertimbangkan fakta-fakta dan bukti-bukti dalam pemeriksaan


R

si
persidangan dan berkenan untuk memutuskan dengan bijaksana sebagai
berikut:

ne
ng

I.Dalam Eksepsi
Menolak seluruh Eksepsi Tergugat;

do
II. Dalam Provisi
gu

Mengabulkan tuntutan Provisi Penggugat;


III. Dalam Pokok Perkara
In
A

Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


IV. Dalam Rekonvensi
ah

lik

Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;


V. Dalam Konvensi dan Rekonvensi
m

ub

Menghukum Tergugat/ Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya


perkara;
ka

ep

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala sesuatu


yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian
ah

es
M

Hal. 56 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;

si
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng
sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat I, Turut

do
Tergugat II, Turut Tergugat III, dan Turut Tergugat IV telah dipanggil secara
gu
resmi dan patut, dan selanjutnya Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat I, Turut
Tergugat III serta Turut Tergugat IV telah menghadap ke persidangan sesuai

In
A
ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
ah

lik
2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo.
Pasal 26 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
am

ub
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara
dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik yang telah diubah dengan
ep
k

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat I masing-


R

si
masing didampingi dan atau diwakili oleh kuasanya. Masing-masing Kuasa
Hukum tersebut telah menyerahkan Surat Kuasa Khusus, fotokopi Kartu Tanda

ne
ng

Anggota Advokat dan fotokopi Berita Acara Pengambilan Sumpah serta


memperlihatkan aslinya;

do
Menimbang, bahwa surat kuasa tersebut telah memenuhi ketentuan
gu

Pasal 123 ayat (1) HIR, Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 2 tahun 1959 tanggal 19 Januari 1959 dan Surat Edaran Mahkamah
In
A

Agung Republik Indonesia Nomor 6 tahun 1994 tanggal 14 Oktober 1994, dan
Kartu Tanda Pengenal Advokat yang masih berlaku, serta Berita Acara
ah

lik

Pengambilan Sumpah Kuasa tersebut telah sesuai dengan pasal 4 ayat (1 dan
2) Undang-Undang Advokat Nomor 18 tahun 2003 tentang sumpah Advokat,
m

ub

oleh karena itu Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa
Hukum Turut Tergugat I tersebut diizinkan dan sah mewakili dan atau
ka

mendampingi masing-masing pihak dalam persidangan perkara ini;


ep

Dalam Upaya Perdamaian dan Mediasi


ah

es
M

Hal. 57 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa di awal persidangan, Majelis Hakim telah

si
menasihati Penggugat untuk menyelesaikan sengketa Harta Bersama dengan
Tergugat dan Para Turut Tergugat I, II, III, IV secara damai dan bersifat

ne
ng
kekeluargaan, akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa untuk mengoptimalkan perdamaian, Majelis Hakim

do
telah memerintahkan para pihak berperkara untuk menjalani proses mediasi
gu
sebagaimana diamanatkan Pasal 17 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2016, namun berdasarkan laporan dari mediator Hakim H. Abdul Halim

In
A
Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H., dengan laporan mediasi tanggal 10 Juli
2023 bahwa mediasi tidak berhasil, dengan demikian pemeriksaan perkara ini
ah

lik
telah memenuhi Pasal 2 (1) dan Pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;
am

ub
Dalam Eksepsi:
Menimbang bahwa Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III
ep
k

disamping mengajukan jawaban terkait pokok perkara telah pula


menyampaikan eksepsi (tangkisan) mengenai Gugatan Error in persona,
ah

R
Eksepsi Error in objecto, dan Eksepsi Obscur Libel yang yang selanjutnya

si
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim sebagai berikut:

ne
ng

1.---------------------------------------------------------Eksepsi Error In Persona


Menimbang bahwa Tergugat dan Turut Tergugat III telah
menyampaikan eksepsi terkait error inpersona yang pada pokoknya adalah

do
gu

Bahwa dalam gugatan Penggugat salah menyertakan pihak diantaranya:


a. XXXX, S.H. Notaris Kota Salatiga (Turut Tergugat III), Bahwa
In
A

XXXX dalam perkara ini ditujukan sebagai Notaris XXXX, bukan


sebagai PPAT XXXX, sedangkan Notaris berwenang dalam membuat
ah

lik

akta otentik yang berkaitan dengan perbuatan, perjanjian dan/atau


ketentuan lainnya guna menjamin kepastian suatu perbuatan hukum.
Sedangkan PPAT berwenang dalam membuat akta otentik khusus
m

ub

untuk perbuatan hukum mengenai ha katas tanah atau hak milik Satuan
ka

Rumah Susun, sehingga Penggugat secara jelas tidak memahami


ep

tugas pokok fungsi notaris dengan demikian pada gugatan ini


Penggugat salah dalam menyertakan pihak Turut Tergugat. Hal serupa
ah

es
M

Hal. 58 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Tergugat III telah mengajukan eksepsi terkait dirinya pada saat

si
membuat Akta Jual Beli adalah sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) sehingga surat Gugatan patut dibatalkan. Atas Eksepsi tersebut

ne
ng
Penggugat dalam repliknya telah memberikan tanggapan yang pada
pokoknya dimasukkannya Tergugat dan Para Turut Tergugat guna

do
gu memastikan bahwa pihak-pihak Notaris dan Badan Pertanahan
Nasional (BPN) tunduk dan patuh terhadap putusan Pengadilan
sebagaimana didalam Petitum terkait objek Gugatan yaitu Harta-harta

In
A
yang diperoleh Penggugat dan Tergugat selama dalam perkawinan
sehingga kelengkapan Pihak dalam Gugatan untuk menjamin kepastian
ah

lik
hukum dan kepatuhan terhadap putusan. Dan untuk memastikan
gugatan tidak kurang pihak/subjek hukum (plurium litis consortium),
am

ub
Penggugat juga telah memberikan tanggapan terhadap eksepsi dari
Turut Tergugat III yang pada pokoknya bahwa Turut Tergugat III
sebagai Notaris dan PPAT patut ditarik sebagai Turut Tergugat
ep
k

dikarenakan akta yang telah dibuat menimbulkan sengketa yang mana


ah

dalam pembuatan akta telah terjadi kelalaian yang merugikan hak-hak


R

si
Penggugat yang mana dalam mempertanggungjawabkannya harus
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

ne
ng

terhadap akta tersebut;


Menimbang bahwa terkait eksepsi tersebut diatas hal pokok yang

do
dipermasalahkan oleh Tergugat dan Turut Tergugat III adalah ditariknya
gu

Notaris XXXX sebagai Turut Tergugat III dalam kedudukannya sebagai


Notaris bukan sebagai PPAT sehingga Majelis Hakim mempertimbangkan
In
A

sebagai berikut: Bahwa berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Undang Undang


Nomor 30 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ah

lik

Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, bahwa Notaris berwenang membuat
m

ub

akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan yang


diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang
ka

dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta


ep

autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan Akta, menyimpan Akta,


ah

es
M

Hal. 59 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan grosse, salinan dan kutipan Akta, semuanya itu sepanjang

si
pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat
lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang. Sedangkan

ne
ng
berdasarkan pada Pasal 95 Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan

do
guPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah juncto Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 1998 batasan perbuatan hukum terkait Akta tanah yang yang

In
A
menjadi wewenang PPAT untuk dijadikan dasar pendaftaran perubahan
data pendaftaran tanah adalah:
ah

lik
a. Akta Jual Beli;
b. Akta Tukar Menukar;
am

ub
c. Akta Hibah;
d. Akta Pemasukan Ke Dalam Perusahaan;
e. Akta Pembagian Hak Bersama;
ep
k

f. Akta Pemberian Hak Tanggungan;


ah

g. Akta Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Tanah Hak Milik.


R

si
h. Akta Pemberian Hak Pakai Atas Tanah Hak Milik
dan dalam ayat (2) nya bahwa PPAT juga berwenang membuat Surat

ne
ng

Kuasa Membebankan Hak Tanggungan yang merupakan akta pemberian


kuasa yang dipergunakan dalam pembuatan Akta Pemberian Hak

do
Tanggungan;
gu

Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut diatas telah jelas terkait


perbedaan kewenangan antara Notaris dan PPAT, meskipun seorang
In
A

notaris dapat merangkap sebagai PPAT, akan tetapi dalam hal ini
pembuatan akta jual beli untuk tanah menjadi wewenang dari PPAT,
ah

lik

sehingga mendudukkan Turut Tergugat III (Notaris XXXX) dalam kapasitas


sebagai Notaris bukan sebagai PPAT dalam perkara ini adalah sebuah
m

ub

kekeliruan karena XXXX pada saat membuat Akta Jual Beli tanah adalah
dalam kedudukan dan wewenangnya sebagai PPAT bukan sebagai Notaris
ka

oleh karenanya Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat III terkait eksepsi
ep
ah

es
M

Hal. 60 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Error In Persona mendudukkan Notaris XXXX sebagai Turut Tergugat III

si
bukan Sebagai PPAT patut untuk dikabulkan;
b. Kepala Dinas ATR/BPN Kantah Kota Salatiga yang selanjutnya

ne
ng
disebut sebagai Turut Tergugat IV, Bahwa Tergugat telah mengajukan
Eksepsi yang pada pokoknya bahwa ATR/BPN adalah Lembaga

do
gu pemerintah non kementerian di Indonesia yang mempunyai tugas,
melaksanakan tugas pemerintahan dibidang Pertanahan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan sehingga kepala dinas ATR

In
A
BPN itu tidak ada, maka tidak jelas secara formil gugatan tersebut
ditujukan kepada pihak siapa. Terhadap eksepsi tersebut Penggugat
ah

lik
dalam Repliknya memberikan tanggapan yang pada pokoknya
ditariknya BPN untuk memastikan Gugatan tidak kurang pihak/subjek
am

ub
hukum (plurium litis consortium) karena adanya keharusan para pihak
dalam gugatan harus lengkap, dan terhadap replik dari Penggugat
Tergugat telah memberikan tanggapan dalam Dupliknya yang pada
ep
k

pokoknya sama sebagaimana dalam jawaban bahwa Kepala Dinas


ah

ATR/BPN itu tidak ada, maka tidak jelas secara formil gugatan tersebut
R

si
ditujukan kepada pihak siapa;
Menimbang bahwa terkait eksepsi tersebut hal pokok yang

ne
ng

dipermasalahkan oleh Tergugat adalah ditariknya Turut Tergugat IV sebagai


pihak dengan penyebutan Kepala Dinas ATR/BPN Kantah Kota Salatiga

do
sedangkan menurut Tergugat ATR/BPN adalah lembaga pemerintah non
gu

kementerian di Indonesai, sehingga Majelis memberikan pertimbangan


sebagai berikut:
In
A

Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Menteri


Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
ah

lik

Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Dan Kantor Pertanahan menyebutkan
m

ub

bahwa Kantor Pertanahan adalah instansi vertikal Kementerian Agraria dan


Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di kabupaten/kota yang berada di
ka

bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agraria dan Tata


ep

Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala Kantor Wilayah


ah

es
M

Hal. 61 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Badan Pertanahan Nasional dan ayat (2) yang menyebutkan bahwa Kantor

si
Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala, sehingga menurut Majelis
Hakim penyebutan Turut Tergugat IV sebagai Kepala Dinas ATR/BPN

ne
ng
Kantah Kota Salatiga adalah keliru, telah jelas dalam aturan tersebut diatas
Pimpinan dalam Kantor Pertanahan di Kabupaten/ Kota adalah seorang

do
guKepala, yang seharusnya ditarik Penggugat dalam Gugatan ini jika yang
dituju adalah pimpinan Kantor Pertanahan Kota Salatiga adalah Kepala
Kantor Pertanahan Kota Salatiga bukan Kepala Dinas ATR/BPN Kantah

In
A
Kota Salatiga, oleh karenanya eksepsi dari Tergugat mengenai eksepsi ini
sudah sepatutnya dapat dikabulkan;
ah

lik
2.-----------------------------------------------------------Eksepsi Error in objecto
Menimbang bahwa Tergugat telah mengajukan eksepsi terkait error in
am

ub
objecto dalam jawaban dan Dupliknya yang pada pokoknya dalam gugatan
Penggugat poin 1.1 yang berupa bangunan rumah tempat tinggal, yang
yang terletak di XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas
ep
k

kurang lebih 1000 M2 dengan nilai + Rp1.000.000.000,- (Satu Milyar


ah

Rupiah) yang dibangun di atas tanah dengan Sertipikat Hak Milik atas
R

si
nama (Almarhum XXXX) Atau XXXX, XXXX, XXXX, XXXX. Bahwa
bangunan rumah tersebut dibangun pada tahun 2001 (dalam perkawinan)

ne
ng

dan dengan batas-batas sebagai berikut:


- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik bapak XXXX (saat

do
itu);
gu

- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;


- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik bapak XXXX;
In
A

- Sebelah Timur` berbatasan dengan jalan Raya Ketinggen;


Bahwa Tergugat tidak pernah memiliki bangunan seluas 1000 M2
ah

lik

yang terletak di XXXX, Kota Salatiga, sehingga objek yang dimaksud oleh
Penggugat tidak jelas;
m

ub

Perihal posita 1.2 gugatan Penggugat, 1 (satu) unit bangunan kantor


XXXX yang beralamat di XXXX, Kota Salatiga dengan luas + 1000 M2
ka

senilai + Rp2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) dengan Nomor Sertipikat


ep

Hak Milik No: 1134 atas nama XXXX bahwa bangunan kantor tersebut
ah

es
M

Hal. 62 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibangun pada tahun 2012 (dalam perkawinan) dan dengan batas-batas

si
sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu XXXX (saat

ne
ng
itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;

do
gu - Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
- Sebelah Timur berbatasan dengan sungai;
Bahwa Tergugat tidak pernah memiliki Bangunan BMT seluas tanah

In
A
dengan batas-batas tanah yang dimaksud oleh Penggugat dalam posita
tersebut, dimana tanah waris dengan SHM 1134 Atas nama Tergugat bukan
ah

lik
objek yang dimaksud oleh Penggugat, sehingga jelas gugatan tidak jelas,
maka gugatan Para Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya
am

ub
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
Perihal posita 1.3 gugatan Penggugat, Sebidang Tanah kosong
berserfitikat Hak Milik No. 1680 atas Nama XXXX, luas 147 m2, terletak di
ep
k

XXXX, Kota Salatiga, sebagian tanah dibeli pada tahun 2015 (dalam masa
ah

perkawinan) dengan batas-batas sebagai;


R

si
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah milik Ibu XXXX; (saat
itu);

ne
ng

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah milik XXXX;


- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya Lingkar Salatiga;

do
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah dan bangunan milik
gu

Panti Asuhan XXXX/ Bapak XXXX;


Bahwa identitas tanah yang dimaksud oleh Penggugat tidak jelas,
In
A

sehingga objek menjadi kabur dan sudah sepantasnya ditolak atau setidak-
tidaknya tidak dapat diterima;
ah

lik

Bahwa Turut Tergugat I juga telah mengajukan eksepsi error in objecto


yang pada pokoknya Bangunan kantor XXXX yang beralamat di XXXX,
m

ub

Kota Salatiga dengan luas + 1000 M2 senilai + Rp 2.000.000.000,- (Dua


Milyar Rupiah) dengan Nomor Sertipikat Hak Milik No: 1134 atas nama
ka

XXXX bahwa bangunan kantor tersebut (yang sebelumnya bukan


ep

peruntukan bangunan kantor, tapi bangunan toko milik bersama


ah

es
M

Hal. 63 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dan Tergugat) dibangun pada tahun 2011 (dalam masa

si
perkawinan) dan dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah dan milik ibu XXXX (saat

ne
ng
itu);
- Sebelah Selatan berbatasan dengan sungai;

do
gu - Sebelah Barat berbatasan dengan jalan lingkar Salatiga;
- Sebelah Timur` berbatasan dengan IAIN Salatiga;
Bahwa Turut Tergugat I tidak pernah membeli objek sebagaimana

In
A
yang dimaksud oleh Penggugat, sehingga Turut Tergugat I merasa
keberatan karena tidak relevan dengan dalil gugatan yang dimaksudkan,
ah

lik
sehingga Gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
am

ub
Bahwa terhadap eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I terhadap
objek-objek tersebut Penggugat telah memberikan tanggapan yang pada
pokoknya tetap pada dasar gugatan yang telah di uraikan dalam Gugatan
ep
k

mengenai kedudukan obyek, batas-batas dan semuanya telah diperoleh


ah

selama masa perkawinan;


R

si
Menimbang bahwa terhadap dalil dalil tersebut diatas Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: bahwa mengenai eksepsi error in

ne
ng

objekto sebagaimana telah diuraikan diatas pada pokoknya mengenai


status objek apakah harta bersama atau bukan, kedudukan Objek, serta

do
batas-batas objek, sehingga Majelis Hakim berpendapat hal tersebut telah
gu

masuk kepada ranah pokok perkara dan hal tersebut jugalah yang
kemudian wajib dibuktikan oleh para pihak pada saat tahap pembuktian
In
A

sehingga eksepsi Tergugat sepanjang mengenai error in objekto harus


dinyatakan tidak berdasar hukum dan sudah sepatutnya di tolak;
ah

lik

3.---------------------------------------------------------------Eksepsi Obscur Libel


Menimbang bahwa Tergugat telah pula mengajukan eksepsi Obscur
m

ub

Libel dalam Jawaban dan Dupliknya yang pada pokoknya:


 Posita dan Petitum tidak ada kesesuaian
ka

Bahwa dalam posita Penggugat angka 1.1, 1.2, dan 2 menguraikan


ep

tentang objek harta bersama yang dimaksud adalah bangunan, namun


ah

es
M

Hal. 64 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam petitum angka 7 menyebutkan harta bersama berupa tanah,

si
sehingga sudah jelas tidak ada kesesuaian antara posita dan petitum
maka sudah sepantasnya gugatan tersebut ditolak atau setidak-

ne
ng
tidaknya tidak dapat diterima;
 Petitum tidak jelas

do
gu Bahwa pada Petitum angka 5 tertulis Meletakkan dan menyatakan
sah dan berharga Sita Jaminan (Consevatoir Beslag) / Sita Marital atas
obyek sengketa sebagaimana petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3 tersebut

In
A
di atas; namun setelah Tergugat mencari poin 2.1, 2.2, 2.3 yang
dimaksud tidak ada, oleh karena itu Petitum menjadi tidak jelas apa
ah

lik
yang diminta oleh Penggugat, oleh karenanya sudah sepantasnya
gugatan ditolak atau setidak-tidaknya gugatan tidak dapat
am

ub
diterima;
Menimbang bahwa Terhadap eksepsi tersebut Penggugat dalam
Repliknya telah memberikan tanggapan Bahwa mengenai Eksepsi obscuur
ep
k

libel sendiri berdasarkan Doktrin Hukum serta ketentuan Pasal 118 ayat (1),
ah

Pasal 120, dan Pasal 121 HIR dan Pasal 8 RV eksepsi yang menyatakan
R

si
gugatan penggugat kabur, dengan alasan:
- Posita tidak jelas/kabur, sebab dasar hukum yang menjadi

ne
ng

dasar gugatan tidak jelas/tidak ada atau salah satu dari dasar hukum
yang dijadikan dasar gugatan tidak jelas;

do
- Objek sengketa di dalam gugatan tidak jelas.
gu

- Penggabungan dua atau lebih gugatan yang masing-masing


tidak ada kaitan atau pada hakekatnya berdiri sendiri-sendiri;
In
A

- Pertentangan antara posita dengan petitum


Bahwa dalam Eksepsinya [dibaca Eksepsi Obscuure Libel] Tergugat
ah

lik

menguraikan pertentangan penulisan (typo) pe-nomoran uraian Posita dan


Petitum yang bukan substantive dari uraian Obyek Gugatan (Isi Gugatan),
m

ub

nampak jelas Dalil Eksepsi yang mengada-ada, mohon kepada Mejelis


Hakim menolak Eksepsi Tergugat sepanjang mendalilkan Eksepsi
ka

Obscuure Libel;
ep
ah

es
M

Hal. 65 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa atas Replik Penggugat, Tergugat telah

si
menanggapi dalam Dupliknya yang pada pokoknya sama dengan jawaban
Tergugat dengan menambahkan Objek Sengketa tidak jelas Objek yang

ne
ng
dimaksud dalam gugatan oleh Penggugat tidak jelas apa yang dijadikan
objek, sebab objek sengketa tersebut tidak jelas mana yang dimaksud harta

do
gugono gini apakah tanah atau bangunan, juga mengenai perolehan apakah
perolehan benar dari merupakan harta gono gini atau tidak;
Menimbang dari uraian dalil eksepsi Tergugat dan Replik Penggugat

In
A
pada pokoknya yang dipermasalahkan adalah ketidaksesuaian dalam
Posita angka 1 poin 1.1 dan poin 1.2 dengan petitum angka 7, terhadap
ah

lik
eksepsi tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang bahwa dalam uraian posita Gugatan Penggugat hal pokok
am

ub
yang disengketakan dalam posita 1.1 dan 1.2 adalah bangunan rumah dan
bangunan kantor XXXX karena dibangun pada saat Penggugat dan
Tergugat masih dalam masa perkawinan bukan tanah tempat dua
ep
k

bangunan tersebut didirikan karena dalam dalil positanya Penggugat telah


ah

menguraikan bahwa tanah tempat berdirinya bangunan tersebut bukan


R

si
harta bersama dan sertifikat tersebut atas nama orang lain, namun
kemudian dalam petitum angka 7 Penggugat meminta kepada Majelis

ne
ng

Hakim untuk Menyatakan Jual Beli antara Tergugat dengan Turut Tergugat I
adalah tidak sah dan batal demi hukum, karena tanpa sepengetahuan dan

do
seijin Penggugat selaku mantan isteri yang berhak ½ (seperdua) atas
gu

tanah harta gono-gini tersebut dan Sertipikat yang dibuat atas dasar jual
beli yang tidak sah tidak mempunyai kekuatan hukum, sehingga terjadi
In
A

ketidakjelasan objek mana yang diminta untuk dibatalkan jual belinya


apakah objek tanah atau bangunan dan objek mana yang diminta
ah

lik

dibatalkan jual belinya karena objek gugatan dalam perkara ini ada 3, yaitu
objek 1.1, 1.2 dan 1.3, apakah satu diantara objek tersebut atau semuanya
m

ub

seharusnya Penggugat menyebutkan dalam petitumnya dengan secara


jelas menunjuk Objek mana yang minta untuk dibatalkkan jual belinya
ka

sehingga Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat telah terdapat


ep
ah

es
M

Hal. 66 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertentangan antara posita dan petitum, karenanya gugatan Penggugat

si
harus dinyatakan kabur (Obscur);
Menimbang bahwa Tergugat telah pula mengajukan eksepsi terkait

ne
ng
penyebutan objek sengketa dalam petitum angka 5 (lima) sebagai obyek
sengketa sebagaimana petitum angka 2.1, 2.2 dan 2.3 tersebut di atas,

do
gunamun setelah dicari objek tersebut tidak ada, melainkan adanya adalah
petitum angka 1.1, 1.2, dan 1.3 meskipun dalam Repliknya Penggugat telah
memberikan tanggapan yang pada pokoknya hal tersebut hanyalah typo

In
A
pe-nomoran uraian Posita dan Petitum yang bukan substantive dari uraian
objek gugatan (isi Gugatan) sehingga Majelis Hakim menilai meskipun hal
ah

lik
tersebut kesalahan penomoran namun ketika di baca membingungkan dan
menimbulkan persepsi bahwa objek Gugatan bukan hanya 1.1, 1.2 dan 1.3
am

ub
melainkan ada objek lain berupa 2.1, 2.2 dan 2.3 sehingga hal tersebut
menjadikan Petitum tidak jelas dan kabur;
Menimbang berdasarkan uraian tersebut diatas Majelis Hakim
ep
k

berpendapat terkait eksepsi Tergugat mengenai Gugatan Penggugat


ah

Obscur Libel patut untuk dikabulkan;


R

si
Dalam Provisi:

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya Penggugat mengajukan


tuntutan provisi dengan uraian alasan sebagai berikut:
Bahwa didalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding

do
gu

sebagaimana Putusan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor:


67/Pdt.G/2019/PTA.Smg tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 5
In
A

Rajab 1440 Hijriah pada halaman 15 baris ke-3 dari atas yang berbunyi sebagai
berikut:
ah

lik

“Menimbang bahwa obyek sengketa berupa bangunan rumah tinggal dan


bangunan kantor XXXX di atas tanah yang bukan merupakan harta Bersama
Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tidak dapat dieksekusi oleh
m

ub

karena yang dapat dibagi adalah nilainya, dalam hal ini apabila obyek
sengketa tersebut dianggap sebagai harta Bersama dapat diajukan gugatan
tersendiri dengan memerinci/menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan
ka

ep

dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lainnya ataupun para
ah

es
M

Hal. 67 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna menilai harga bangunan

R
tersebut………..”

si
Berdasarkan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Banding tersebut, maka

ne
ng
Penggugat mengusulkan KJPP Firman Aziz dan Rekan, Nomor Izin: 2.09.0069,
untuk ditunjuk dan disumpah menjadi aprasal terhadap obyek dalam perkara a

do
quo; gu
Berdasarkan hal tersebut, Penggugat mohon agar Majelis Hakim pemeriksa
dan mengadili perkara a quo memutus dalam Putusan Sela untuk:

In
A
1. Menetapkan dan memerintahkan KJPP Firman Aziz dan Rekan,
Nomor Izin: 2.09.0069 agar melakukan penilaian (appraiser) atas obyek:
ah

lik
1.1. Bangunan rumah tinggal yang terletak di XXXX, Kota
Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih 1000 M 2;
am

ub
1.2. Bangunan kantor XXXX yang terletak di XXXX, Kota
Salatiga dengan luas + 500 M2;
Untuk diketahui nilai masing-masing obyek bangunan harta gono-gini
ep
k

yang dimaksud;
ah

2. Menetapkan biaya apraisal ditanggung bersama antara


R

si
Penggugat dan Tergugat yang diambil dari pembagian harta bersama
tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat mengajukan jawaban


terkait tuntutan provisi Penggugat pada pokoknya sebagai berikut:

do
1. Bahwa karena objek belum diketahui dengan jelas, maka sudah
gu

seharusnya Majelis Hakim menentukan apa yang menjadi objek harta


bersama (gono gini), baru kemudian dilaksanakan penilaian oleh (aprasial)
In
A

atas objek tersebut;


2. Bahwa gugatan Provisi adalah permintaan pihak yang bersangkutan
ah

lik

agar sementara diadakan tindakan pendahuluan, namun gugatan provisi


yang diajukan penggugat sifatnya tidak mendesak, dan apabila tidak segera
m

ub

dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian tertentu sehingga sudah


sepantasnya gugatan provisi Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya
ka

gugatan provisi tidak dapat diterima;


ep

Menimbang, bahwa Turut Tergugat I juga mengajukan jawaban terkait


ah

es
M

Hal. 68 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tuntutan provisi Penggugat pada pokoknya sebagai berikut:

si
1. Bahwa karena objek belum diketahui dengan jelas, maka sudah
seharusnya majelis hakim menentukan apa yang menjadi objek harta

ne
ng
bersama (gono gini) terlebih dahulu baru kemudian dilaksanakan penilaian
oleh (aprasial) atas objek tersebut;

do
gu2. Bahwa gugatan Provisi adalah permintaan pihak yang bersangkutan
agar sementara diadakan tindakan pendahuluan, namun gugatan provisi
yang diajukan Penggugat sifatnya tidak mendesak dan apabila tidak segera

In
A
dilakukan tidak akan menimbulkan kerugian tertentu sehingga sudah
sepantasnya gugatan provisi Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya
ah

lik
gugatan provisi tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat dan Turut Tergugat I
am

ub
atas tuntutan provisi tersebut, Penggugat menanggapi dalam repliknya pada
pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa keberatan/bantahan Tergugat, terkait dengan permohonan provisi
ep
k

Penggugat tidak beralasan hukum, perlu Penggugat tegaskan kembali


ah

maksud dari Gugatan a quo diajukan adalah untuk menjamin kepastian


R

si
hukum dan membuktikan terkait Putusan sebelumnya yaitu Putusan
Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor: 67/Pdt.G/2019/PTA.Smg

ne
ng

tanggal 12 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1440 Hijriah


pada halaman 15:

do
“Menimbang bahwa obyek sengketa berupa bangunan rumah tinggal dan
gu

bangunan kantor XXXX di atas tanah yang bukan merupakan harta


Bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tidak dapat
In
A

dieksekusi oleh karena yang dapat dibagi adalah nilainya, dalam hal ini
apabila obyek sengketa tersebut dianggap sebagai harta Bersama dapat
ah

lik

diajukan gugatan tersendiri dengan memerinci/ menguraikan mengenai


bahan-bahan bangunan dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan
m

ub

lain-lainnya ataupun para pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna


menilai harga bangunan tersebut………..”
ka

2. Bahwa dalam uraian Putusan tersebut Pengadilan memberikan


ep

kesempatan kepada Pihak yang bersengketa untuk membuktikan obyek


ah

es
M

Hal. 69 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa sebagai Harta Bersama dengan:

si
a. Diajukan dalam gugatan tersendiri;
b. Memerinci/menguraikan mengenai bahan-bahan bangunan

ne
ng
dengan menilai harganya dan ongkos tukang dan lain-lain;
c. Para Pihak menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna menilai

do
gu harga bangunan tersebut;
3. Bahwa telah jelas maksud dan tujuan penunjukan dan menghadirkan
saksi ahli (appraiser) guna menilai harga Obyek Gugatan a quo sebagai

In
A
bagian dari Upaya membuktikan sebagaimana ketentuan Pasal 154 HIR,
Pasal 229 Rv, dan Pasal 1899 BW, dan guna untuk menjamin Independensi
ah

lik
Appaiser (Penilai Publik) sebagaimana Standar Penilai Indonesia (SPI),
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menunjuk dan mengangkat
am

ub
Appaiser (Penilai Publik) sebelum melaksanakan tugas penilaian terhadap
Obyek Gugatan a quo, sebagaimana dalam Gugatan a quo Penggugat
KJPP Firman Aziz dan Rekan, Nomor Izin: 2.09.0069, untuk ditunjuk dan
ep
k

disumpah menjadi apraisal terhadap obyek dalam perkara a quo;


ah

Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat


R

si
menanggapi dalam dupliknya pada pokoknya sebagai berikut:
Tidak beralasan replik Penggugat dalam Provisi yang pada pokoknya meminta

ne
ng

untuk menunjuk dan mengangkat appaiser kaitan dengan objek sengketa,


sebab objek sengketa yang di gugat oleh Penggugat belum diketahui dengan

do
jelas apakah merupakan harta gono gini antara Penggugat dan Tergugat
gu

ataukah hal lain, maka sudah seharusnya Majelis Hakim menentukan apa yang
menjadi objek harta bersama (gono gini), baru kemudian dilaksanakan
In
A

penilaian oleh (aprasial) atas objek sengketa gono-gini;


Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi dari Penggugat tersebut
ah

lik

Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:


Menimbang, bahwa sesuai dengan pendapat M. Yahya Harahap, S.H.,
m

ub

dalam bukunya Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan,


Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan halaman 884 yang diambil
ka

sebagai Pendapat Majelis Hakim bahwa putusan provisi diatur dalam Pasal 180
ep

HIR, Pasal 191 RBg, disebut juga provisionele beschiking, yakni keputusan
ah

es
M

Hal. 70 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang bersifat sementara atau interim award (temporary disposal) yang berisi

si
tindakan sementara menunggu sampai putusan akhir mengenai pokok perkara
dijatuhkan. Dengan demikian putusan provisi tidak boleh mengenai pokok

ne
ng
perkara, tetapi hanya terbatas mengenai tindakan sementara berupa larangan
melanjutkan suatu kegiatan;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Nomor 1070 K/Sip/1972 tanggal 7 Mei 1973, Yurisprudensi Mahkamah Agung
RI Nomor 140 K/Sip/1974 tanggal 18 Nopember 1975 dan Yurisprudensi

In
A
Mahkamah Agung RI Nomor 279 K/Sip/1976 tanggal 5 Juli 1977 mengandung
Kaidah Hukum yang berkaitan dengan sifat-sifat putusan provisi, yaitu:
ah

lik
a. Tuntutan provisional yang diajukan Penggugat pada hekekatnya untuk
memperlancar jalannya persidangan, sehingga tuntutan ini tidak
am

ub
diperkenankan mengenai atau berkaitan dengan pelaksanaan materi pokok
perkara yang dituntut Penggugat dalam petitum gugatannya;
b. Melarang Tergugat selama persidangan berlangsung untuk melakukan
ep
k

suatu kegiatan misalnya untuk mendirikan rumah diatas tanah sengketa;


ah

c. Bukan mengenai materi pokok sengketa;


R

si
Menimbang, bahwa petitum gugatan provisi yang diajukan Penggugat
adalah agar Majelis Hakim Menetapkan dan memerintahkan KJPP Firman Aziz

ne
ng

dan Rekan, Nomor Izin: 2.09.0069 agar melakukan penilaian (appraiser) atas 2
(dua) buah objek bangunan yaitu: 1). Bangunan rumah tinggal yang terletak di

do
XXXX, Kota Salatiga, Provinsi Jawa tengah dengan luas kurang lebih 1000 M 2,
gu

dan 2). Bangunan kantor XXXX yang terletak di XXXX, Kota Salatiga dengan
luas + 500 M2 untuk diketahui nilai masing-masing obyek bangunan harta gono-
In
A

gini yang dimaksud, yang kedua bangunan tersebut juga merupakan objek
sengketa dalam pokok perkara a quo yang harus dibuktikan terlebih dahulu
ah

lik

apakah sebagai ojek harta bersama milik Penggugat dan Tergugat atau bukan,
sehingga gugatan provisi Penggugat dalam penilaian Majelis sudah masuk
m

ub

pada materi pokok sengketa;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga berpendapat terkait penilaian
ka

harga objek berupa 2 (dua) bangunan yang berdiri diatas tanah milik orang lain
ep

tersebut sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding yang


ah

es
M

Hal. 71 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijadikan dasar oleh Penggugat dalam gugatannya seharusnya dilakukan

si
sebelum gugatan diajukan oleh Penggugat dan dituangkan dalam posita
serta dituntut dalam petitum untuk selanjutnya dibuktikan dalam persidangan

ne
ng
yang diantaranya para pihak dapat menghadirkan saksi ahli (appraiser) guna
menilai harga bangunan tersebut, bukan meminta Majelis Hakim untuk

do
memberikan penetapan provisi;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya setelah mempertimbangkan alasan-
alasan yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim juga

In
A
merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 13 Tahun 1964,
tanggal 10 Juli 1964, SEMA Nomor 5 Tahun 1969, tanggal 2 Juni 1969, SEMA
ah

lik
Nomor 3 Tahun 1971, tanggal 17 Mei 1971, SEMA Nomo 6 Tahun 1975, tanggal
1 Desember 1975 dan SEMA Nomor 03 Tahun 1978, tanggal 1 April 1978 yang
am

ub
mengandung maksud agar para hakim tidak menjatuhkan putusan yang dapat
dijalankan terlebih dahulu meskipun syarat-syarat ditentukan dalam Pasal 180
HIR terpenuhi;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut serta


ah

dengan mempertimbangkan eksepsi Tergugat yang telah dikabulkan


R

si
sebagaimana telah dipertimbangkan diatas, maka Majelis Hakim sepakat
menyatakan bahwa gugatan provisi Penggugat tidak dapat diterima seluruhnya;

ne
ng

Dalam Konvensi:
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat terkait Eksepsi Error

do
gu

In Persona dan Eksepsi Obscur Libel telah dikabulkan oleh Majelis Hakim,
maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat dalam pokok perkara
In
A

sebagaimana petitum angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 tidak perlu


dipertimbangkan lebih lanjut selanjutnya dinyatakan tidak dapat diterima / NO
ah

lik

(Niet Onvankelijke Verklaard);

Dalam Rekonvensi:
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat


Rekonvensi terkait Eksepsi Error In Persona dan Eksepsi Obscur Libel telah
ka

ep

dikabulkan oleh Majelis Hakim, dan gugatan Konvensi telah pula dinyatakan
tidak dapat diterima / NO (Niet Onvankelijke Verklaard), maka sudah
ah

es
M

Hal. 72 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepatutnya seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi tidak perlu

si
dipertimbangkan lebih lanjut selanjutnya dinyatakan tidak dapat diterima / NO
(Niet Onvankelijke Verklaard);

ne
ng
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
Biaya Perkara

do
gu Menimbang bahwa tentang petitum gugatan Penggugat pada angka 11
tentang Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkan

In
A
dalam perkara ini, Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan Pasal 89
Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
ah

lik
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
2009, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang jumlahnya akan disebutkan
am

ub
dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa Hakim Anggota Majelis telah memberikan
ep
k

pertimbangannya dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim, sesuai maksud


Pasal 14 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Pasal 59
ah

R
ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana diubah dengan

si
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-

ne
ng

Undang Nomor 50 Tahun 2009;


Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tidak dipertimbangkan dalam
putusan ini haruslah dianggap dikesampingkan;

do
gu

Mengingat, ketentuan hukum Islam dan segala peraturan perundang-


undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini;
In
A

Amar Putusan
ah

MENGADILI
lik

Dalam Eksepsi:
- Mengabulkan eksepsi Tergugat;
m

ub

Dalam Provisi:
ka

ep

- Menyatakan gugatan provisi Penggugat tidak dapat diterima untuk


seluruhnya;
ah

es
M

Hal. 73 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Dalam Konvensi:

si
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke

ne
ng
veerklaard);

Dalam Rekonvensi:

do
gu- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima (niet
onvankelijke veerklaard);

In
A
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
ah

lik
biaya perkara ini sejumlah Rp2.365.000,00 (dua juta tiga ratus enam puluh
lima ribu rupiah).
am

ub
Penutup
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari
ep
k

Rabu tanggal 13 September 2023 Masehi, bertepatan dengan tanggal 27


ah

Shafar 1445 Hijriyah, oleh Firdaus Muhammad, S.H.I., M.H.I. sebagai Ketua
R

si
Majelis, Rahmi Mailiza Annur, S.H.I. dan Najiatul Istiqomah, S.H., S.Hum.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan dibacakan dalam sidang terbuka

ne
ng

untuk umum dan disampaikan kepada para pihak melalui Sistem Informasi
Pengadilan pada hari Jum’at tanggal 15 September 2023 M bertepatan dengan

do
gu

tanggal 29 Shafar 1445 H oleh Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim
Anggota tersebut dan dibantu oleh Muasyarotul Azizah, S.H. sebagai Panitera
Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
In
A

Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Turut Tergugat I, Turut Tergugat III,


dan Turut Tergugat IV secara elektronik tanpa hadirnya Turut Tergugat II;
ah

lik

Ketua Majelis,
m

ub

ttd
ka

Firdaus Muhammad, S.H.I., M.H.I.


ep

Hakim Anggota, Hakim Anggota,


ah

es
M

Hal. 74 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ttd ttd

si
Rahmi Mailiza Annur, S.H.I. NajiatuI Istiqomah, S.H., S.Hum.
Panitera Pengganti,

ne
ng
ttd

do
gu Muasyarotul Azizah, S.H.

In
Rincian Biaya Perkara:
A
1. Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,00
ah

lik
2. Biaya Proses : Rp 75.000,00

3. Biaya Pemanggilan : Rp 2.180.000,00


am

ub
4. Biaya PNBP : Rp 60.000,00

5. Biaya Redaksi : Rp 10.000,00


ep
k

6. Biaya Meterai : Rp 10.000,00


ah

Jumlah : Rp 2.365.000,00
R

si
(dua juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 75 dari 75 Hal. Putusan. No. 172/Pdt.G/2023/PA.Sal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75

Anda mungkin juga menyukai