Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1433/Pdt.G/2017/PA.Smn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Sleman yang mengadili perkara tertentu pada
tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam

In
A
perkara Cerai Talak yang diajukan oleh :
NAMA PEMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1,
ah

pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di

lik
XXXXXXX Kota Yogyakarta, selanjutnya disebut
sebagai Pemohon,
am

ub
Dalam hal ini memberikan kuasa hukum kepada XXX, SHI, SH, MSI, XX XX SH
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 Oktober
ep
2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
k

Pengadilan Agama Sleman dengan Nomor


ah

506/2017/PA.Smn, tanggal 30 Oktober 2017;


R

si
melawan
NAMA TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP,

ne
ng

pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempat


kediaman di XXXX , selanjutnya disebut sebagai

do
gu

Termohon;
Pengadilan Agama tersebut;
In
A

Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;


Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon di persidangan;
ah

Telah menilai bukti-bukti dan memeriksa keterangan saksi di dpersidangan;


lik
m

ub

DUDUK PERKARA
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 30 Oktober
ka

ep

2017 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sleman Nomor:


1433/Pdt.G/2017/PA.Smn mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
ah

Hal.1 dari 12 Halaman


es

Putusan Nomor 1433/Pdt.G/2017/PA.Smn


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa antara PEMOHON dengan TERMOHON telah

si
melangsungkan perkawinan pada hari Sabtu, XXX M atau XXX H
sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah No. XX tertanggal XX

ne
ng
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan XXX
Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten dan pada saat perkawinan

do
gu tersebut dilangsungkan, PEMOHON berstatus Jejaka dan TERMOHON
berstatus Perawan.
2. Bahwa perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON

In
A
dilangsungkan dengan rasa cinta kasih, atas kehendak kedua belah pihak
dan dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,
ah

lik
mawaddah, warahmah.
3. Bahwa selama dalam perkawinan, PEMOHON dan TERMOHON
am

ub
sudah melakukan hubungan suami isteri dan telah di karuniai 1 (satu)
orang anak laki-laki yang bernama : NAMA ANAK, lahir di Pandeglang
pada tanggal XXX sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran
ep
k

nomor XXX yang di keluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan


ah

Pencatatan Sipil Kabupaten Pandeglang tertanggal 04 Juni 2015.


R

si
4. Bahwa perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON sampai
dengan saat ini telah berlangsung selama kurang lebih 5 (lima) tahun 3

ne
ng

(tiga) bulan.
5. Bahwa pada awal perkawinan, PEMOHON dan TERMOHON

do
hidup dengan rukun dan harmonis, keduanya tinggal bersama di rumah
gu

orang tua PEMOHON yang beralamat di XXXXXXX, Kota Yogyakarta.


6. Bahwa pada awal tahun 2014, hubungan perkawinan antara
In
A

PEMOHON dengan TERMOHON mulai ada permasalahan dan tidak


harmonis lagi, penyebabnya adalah:
ah

lik

a. TERMOHON sering melalaikan tugas dan kewajibanya


sebagai seorang istri.
b. TERMOHON tidak menghargai PEMOHON sebagai suami
m

ub

dan seringkali membantah nasehat-nasehat PEMOHON dalam


ka

rangka membina kehidupan rumah tangga yang baik.


ep

c. TERMOHON meminta kepada PEMOHON, agar diceraikan


oleh PEMOHON.
ah

es
M

Hal.2 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa berdasarkan posita nomor 6 (enam) sebagaimana

si
diuraikan diatas, kemudian memicu terjadinya perselisihan (syiqaq)
yang terus menerus diantara PEMOHON dan TERMOHON hingga

ne
ng
puncaknya pada bulan Januari tahun 2015 TERMOHON meminta
kepada PEMOHON untuk diantar pulang dan kembali ke rumah orang

do
gu tua TERMOHON di XXXXXXXXX, Provinsi Banten. Sehingga sampai
dengan permohonan cerai thalaq ini di ajukan, antara PEMOHON dan
TERMOHON telah berpisah tempat tinggal.

In
A
8. Bahwa PEMOHON telah berulangkali mencoba untuk bertahan
dalam menjalani kehidupan rumah tangganya bersama dengan
ah

TERMOHON, namun TERMOHON sudah sama sekali tidak

lik
memperdulikan PEMOHON sebagai seorang suami.
9. Bahwa dengan berbagai pertimbangan, PEMOHON kemudian
am

ub
merenungi kembali dan meminta saran dari berbagai pihak, termasuk
keluarga besar PEMOHON. Tetapi keluarga besar PEMOHON juga
ep
tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang dipikirkan adalah hal yang
k

terbaik bagi PEMOHON.


ah

R
10. Bahwa PEMOHON menyadari perceraian adalah sesuatu yang

si
sangat tidak di harapkan karena termasuk perbuatan yang di benci oleh

ne
ng

Alloh SWT namun melihat kondisi kehidupan rumah tangga antara


PEMOHON dan TERMOHON yang jelas-jelas sudah tidak harmonis,
tidak cocok dan sulit untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang

do
gu

sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana tujuan perkawinan, maka


tidak ada harapan lain bagi PEMOHON selain mengajukan
In
A

Permohonan Cerai Thalaq ini.


Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut, Pemohon memohon kepada
ah

lik

Pengadilan Agama Sleman, agar menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai


berikut:
Primair :
m

ub

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan PEMOHON.


ka

2. Menyatakan memberi ijin kepada PEMOHON untuk menjatuhkan thalaq


ep

kepada TERMOHON di muka persidangan Pengadilan Agama Sleman.


3. Membebankan biaya perkara ini menurut hukum.
ah

es
M

Hal.3 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Subsidair :

si
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon

ne
ng
dan Termohon telah hadir, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan
Pemohon dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil;

do
gu Bahwa Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi
dengan mediator Dr.Abdul Mujib,S.Ag,M.Ag sebagaimana laporan mediator
tanggal 21 Desember 2017 akan tetapi tidak berhasil, namun ada kesepakatan

In
A
bersama tentang nafkah iddah dan mut’ah sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta
rupiah) serta hak asuh anak yang bernama NAMA ANAK diasuh bersama
ah

lik
antara Pemohon dan Termohon;

Bahwa setelah Mediasi Termohon tidak hadir dipersidangan, berdasarkan


am

ub
relaas panggilan Nomor 1433/Pdt.G/2017/PA.Smn, tanggal 26 Desember 2017
Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir dan tidak
menyuruh orang lain sebagai kuasanya dan tidak hadirnya Tergugat tidak ada
ep
k

halangan yang sah, namun sesuai surat Termohon tanggal 30 Nopember 2017
ah

menyatakan Termohon tidak keberatan atas permohonan cerai talak Pemohon


R

si
dan Termohon tidak akan menghadiri persidangan serta menyerahkan
sepenuhnya kepada Majelis Hakim;

ne
ng

Bahwa kemudian Majelis Hakim memeriksa perkara a quo dalam


sidang tertutup untuk umum yang diawali dengan pembacaan gugatan

do
gu

Penggugat yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya, Pemohon telah mengajukan


In
A

bukti berupa:
A.--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, NIK: 3XXXXXtanggal
m

ub

XXX yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah di nazegellen serta
bermeterai cukup, kemudian Hakim Ketua memberi tanda P.1;
ka

2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan


ep

XXXXXX Nomor: XXX Tanggal XXX, yang telah dicocokkan dengan aslinya,
ah

es
M

Hal.4 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan telah di nazegellen serta bermeterai cukup, kemudian Hakim Ketua

si
memberi tanda P.2;
B. Saksi :

ne
ng
1.--------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA SAKSI, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan belum bekerja,

do
gubertempat tinggal di XXX, saksi tersebut memberikan keterangan secara
terpisah dan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah teman Pemohon;

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Termohon bernama XXX, sebagai istri
Pemohon yang menikah tahun 2012;
ah

lik
- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka tinggal bersama dirumah
orang tua Pemohon sampai berpisah;
am

ub
- Bahwa saksi tahu mereka sudah mempunyai 1 orang anak, yang
sekarang ikut dengan Termohon;
- Bahwa saksi melihat awalnya rumah tangga mereka rukun, namun sejak
ep
k

awal tahun 2014 sering berselisih dan bertengkar;


ah

- Bahwa saksi dengar penyebabnya karena Termohon tidak pernah


R

si
menghargai Pemohon dan Termohon sering melalaikan kewajibannya
sebagai seorang isteri;

ne
ng

- Bahwa saksi melihat mereka berpisah selama kurang lebih 2 tahun,


dimana Termohon tinggal dirumah saudara Termohon dan Pemohon tetap

do
tinggal dirumah orang tua Pemohon;
gu

- Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon, namun tidak berhasil;


- Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk menasehati Pemohon;
In
A

2.--------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA SAKSI, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta,
ah

lik

bertempat tinggal di Jl. XXXXXXX Sleman, saksi tersebut memberikan


keterangan secara terpisah dan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya
m

ub

sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah teman Pemohon;
ka

- Bahwa saksi kenal dengan Termohon bernama XX, sebagai istri


ep

Pemohon yang menikah tahun 2012;


ah

es
M

Hal.5 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka tinggal bersama dirumah

si
orang tua Pemohon sampai berpisah;
- Bahwa saksi tahu mereka sudah mempunyai 1 orang anak, yang

ne
ng
sekarang ikut dengan Termohon;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga mereka hanya rukun selama kurang

do
gu lebih 2 tahun, namun setelah itu sering berselisih dan bertengkar;
- Bahwa saksi melndengar penyebabnya karena Termohon tidak pernah
menghargai Pemohon dan Termohon sering melalaikan kewajibannya

In
A
sebagai seorang isteri dan Termohon selalu minta cerai kepada Pemohon;
- Bahwa saksi melihat mereka berpisah sejak bulan Januari 2015, dimana
ah

lik
Termohon tinggal dirumah saudara Termohon dan Pemohon tetap tinggal
dirumah orang tua Pemohon;
am

ub
- Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon agar rukun, namun tidak
berhasil;
---------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan;


ah

Bahwa atas keterangan para saksi tersebut Pemohon menyatakan


R

si
tidak keberatan dan membenarkan keterangan para saksi;
Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan yang isinya

ne
ng

sebagaimana telah tertuang dalam berita acara sidang;


Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang tercatat

do
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
gu

putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM
In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


sebagaimana telah diuraikan di atas;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Agama Sleman telah


berusaha mendamaikan para pihak namun tidak berhasil, dengan demikian
m

ub

pemeriksaan perkara a quo telah memenuhi maksud pasal 130 HIR, juncto
Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,
ka

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan


ep

perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;


ah

es
M

Hal.6 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa para pihak telah mengikuti proses mediasi dengan

si
mediator Dr.Abdul Mujib,S.Ag,M.Ag, namun berdasarkan laporan mediator
tanggal 21 Desember 2017 mediasi tidak berhasil/gagal. Dengan demikian,

ne
ng
dalam pemeriksaaan perkara a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 4 dan 7
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang

do
Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Sleman;
gu Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon yang pada intinya
adalah sebagai berikut:

In
A
- Bahwa pada awal tahun 2014, hubungan perkawinan antara PEMOHON
dengan TERMOHON mulai ada permasalahan dan tidak harmonis lagi,
ah

lik
penyebabnya adalah:
d. TERMOHON sering melalaikan tugas dan kewajibanya
am

ub
sebagai seorang istri.
e. TERMOHON tidak menghargai PEMOHON sebagai suami
dan seringkali membantah nasehat-nasehat PEMOHON dalam
ep
rangka membina kehidupan rumah tangga yang baik.
k

f. TERMOHON meminta kepada PEMOHON, agar diceraikan oleh


ah

PEMOHON.
R

si
- Bahwa puncaknya pada bulan Januari tahun 2015 TERMOHON meminta
kepada PEMOHON untuk diantar pulang dan kembali ke rumah orang tua

ne
ng

TERMOHON di XXXX, Provinsi Banten. Sehingga sampai dengan


permohonan cerai thalaq ini di ajukan, antara PEMOHON dan TERMOHON

do
telah berpisah tempat tinggal.
gu

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon


Termohon tidak memberikan jawaban disebabkan tidak hadir dipersidangan dan
In
A

berdasarkan surat Termohon tanggal 30 Nopember 2017 namun berdasarkan


surat Termohon tanggal 30 Nopember 2017 menyatakan Termohon tidak
ah

lik

keberatan atas permohonan cerai talak Pemohon dan Termohon tidak akan
menghadiri persidangan serta menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis
m

ub

Hakim;
Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan perkara Nomor
ka

1433/Pdt.G/2017/PA.Smn., tanggal 26 Desember 2017 dan tanggal 17 Januari


ep

2018 Termohon telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir di
ah

es
M

Hal.7 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya namun

si
Termohon dalam upaya perdamaian/mediasi pernah hadir dalam persidangan
maka Majelis Hakim dapat memutus perkara ini secara kontradictoir, hal ini

ne
ng
sesuai dengan ketentuan pasal 212 RV yang menyatakan : “ jika
seseorang semula hadir pada sidang yang lalu, tetapi kemdian pada

do
sidang berikutnya tidak hadir maka perkara tersebut dapat diputus secara
gu
kontradictoir “
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Pemohon telah

In
A
mengajukan bukti surat P.1, dan P.2 serta 2 (dua) orang saksi;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dinyatakan terbukti Pemohon
ah

lik
bernama NAMA PEMOHON adalah warga / penduduk Kabupaten Sleman,
yang beralamat di XX, yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Agama
am

ub
Yogyakarta, sedangkan Termohon juga bertempat tinggal di wilayah hukum
Pengadilan Agama Sleman, maka sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang
ep
k

Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50


ah

Tahun 2009 perkara ini merupakan kewenangan Pengadilan Agama Sleman


R

si
untuk memeriksa dan mengadilinya;

Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) Nomor xxx

ne
ng

telah bermeterai cukup, di-nazegelen, dan cocok dengan aslinya, merupakan


akta otentik, isi bukti tersebut menjelaskan mengenai Pemohon dan Termohon

do
gu

telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 21 Juli 2012, sehingga bukti


tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil, oleh karena itu bukti
tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan cukup, sesuai
In
A

Pasal 165 HIR, juncto Pasal 1870 KUH Perdata;


Menimbang, bahwa saksi 1 (NAMA SAKSI), saksi 2 (NAMA SAKSI),
ah

lik

yang diajukan Pemohon keduanya sudah dewasa, berakal sehat, dan sebelum
memberikan keterangannya telah disumpah terlebih dahulu, oleh karenanya
m

ub

kedua saksi tersebut memenuhi syarat formil sebagai saksi sebagaimana diatur
dalam Pasal 145 ayat (1) HIR;
ka

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan 2 Pemohon mengenai


ep

ketidak harmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon, adalah fakta yang
ah

es
M

Hal.8 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilihat sendiri dan atau didengar sendiri bahwa Pemohon dan Termohon hanya

si
hidup rukun kurang lebih dua tahun selanjutnya rumah tangga Pemohon dan
Termohon sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak

ne
ng
menghargai Pemohon sebagai suami dan akhirnya sejak bulan Januari 2015
antara Pemohon dan Termohon pisah rumah dan Termohon minta diantar

do
pulang kerumah orang tanya dan hal ini relevan dengan dalil-dalil yang harus
gu
dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah
memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR,

In
A
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai bukti;
ah

lik
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon
bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena itu
am

ub
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 172 HIR;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat
disimpulkan fakta hukum sebagai berikut :
ep
k

1. Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang masih terikat
ah

dalam perkawinan;
R

si
2. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis dan
sering terjadi pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan;

ne
ng

3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah secara terus
menerus sampai dengan sekarang tanpa adanya komunikasi;

do
4. Bahwa Pemohon dan Termohon ada kesepakatan tentang nafkah iddah
gu

dan mut’ah yang jumlahnya sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dan
masalah hak asuh anak yang bernama nama anak diasuh bersama;
In
A

Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi ketentuan


Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 huruf
ah

lik

(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam;
m

ub

Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah sesuai dengan


memperhatikan SEMA Nomor : 379/C/AG/1995, tanggal 26 Mei 1997 yang
ka

memberikan kaidah hukum” keretakan rumah tangga yang ditunjukkan dengan


ep

adanya pisah rumah secara terus menerus ”;


ah

es
M

Hal.9 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi norma

si
hukum Islam yang terkandung dalam firman Allah dalam al-Qur`an :
1. surat Al-Baqarah ayat 229 yang berbunyi sebagai berikut :

ne
ng
Artinya: “Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, maka suami boleh rujuk lagi

do
gudengan cara yang ma`ruf atau menceraikannya dengan cara yang baik”;
2. surat Al Baqarah ayat 227 yang artinya ” Dan jika mereka ( suami )

In
berazam ( bertetap hati ) untuk menjatuhkan talak ( menceraikan istrinya ),
A
maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”;
3. pendapat Ulama Fiqh yang tercantum dalam Kitab Madza Hurriyatiz
ah

lik
Zaujaini Fith Tholaq Juz I halaman 83 yang artinya ” Islam memilih lembaga
thalaq/cerai ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap
am

ub
sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri
telah rapuh ( hampa ) sebab meneruskan perkawainan berarti menghukum
ep
salah satu suami istri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah
k

aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan ”.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


R

si
di atas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talak/baru menjatuhkan talak
raj’i satu kali, maka petitum permohonan Pemohon mengenai izin talak raj’i

ne
ng

tersebut memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat
dikabulkan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


di atas, maka permohonan Pemohon pada petitum angka 2 patut dikabulkan
In
dengan amar : Memberi ijin kepada Pemohon (NAMA PEMOHON) untuk
A

menjatuhkan talak satu roj’i terhadap Termohon (NAMA TERMOHON) di


depan sidang Pengadilan Agama Sleman;
ah

lik

Menimbang, bahwa hal-hal yang berkaitan dengan nafkah iddah,


mut’ah dan anak Pemohon dan Termohon yang bernama NAMA ANAK telah
m

ub

diselesaikan oleh Pemohon dan Termohon sebagaimana dalam Surat


Kesepakatan antara Pemohon dan Termohon maka sesuai rumusan pasal 1338
ka

ep

ayat (1) KUHPerdata yang menyatakan “ semua perjanjian yang dibuat secara
sah berlaku sebagai Undang Undang bagi yang membuat, maka perjanjian
ah

es
M

Hal.10 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dapat mengingat bagi kedua belah pihak ( Pacta Sunt Servanda) oleh

si
karena itu Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimna
tercantum dalam putusan ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun

do
1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada
gu
Pemohon;
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan

In
A
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi ijin Pemohon (NAMA PEMOHON) untuk menjatuhkan talak
am

ub
satu roj’i terhadap Termohon (NAMA TERMOHON) di depan sidang
Pengadilan Agama Sleman;
3. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk mentaati isi surat
ep
k

kesepakatan yang dibuat dan ditanda tangani pada tanggal 23 Nopember


ah

2017 yang dipertegas di depan Mediator mengenai :


R

si
3.1. Pemohon akan memberikan nafkah iddah dan mut’ah yang
jumlah keseluruhannya sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah);

ne
ng

3.2. Hak asuh anak yang bernama NAMA ANAK setelah


perceraian akan diasuh secara bersama antara Pemohon dan

do
Termohon;
gu

4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon yang sampai saat ini


dihitung sebesar Rp. 521.000,- (lima ratus dua puluh satu ribu rupiah);
In
A

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis


Hakim Pengadilan Agama Sleman pada hari Kamis, tanggal 25 Januari 2017
ah

lik

Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Robiul akhir 1439 Hijriyah, oleh kami
Hj. Indiyah Noerhidayati, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs.
m

ub

Ambari, M.S.I. dan Drs. H. Juhri sebagai Hakim Anggota, dan pada hari itu juga
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis
ka

tersebut, dengan dihadiri oleh hakim Anggota tersebut di atas dan H. Jafar
ep
ah

es
M

Hal.11 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sodik, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Pemohon diluar

si
hadirnya Termohon;
Ketua Majelis

ne
ng

do
gu Hj. Indiyah Noerhidayati, S.H., M.H.

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

In
A
ah

lik
Drs. Ambari, M.S.I. Drs. H. Juhri
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k

H. Jafar Sodik, S.Ag.


ah

Rincian Biaya Perkara:


R

si
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya APP : Rp. 50.000,-

ne
ng

3. Biaya Panggilan : Rp. 330.000,-


4. Mediasi : Rp.100.000,-

do
5. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,-
gu

6. Biaya Meterai : Rp. 6.000,- (+)


Jumlah : Rp. 521.000,-
In
A

(lima ratus dua puluh satu ribu rupiah)


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal.12 dari 12 Halaman


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai