u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1433/Pdt.G/2017/PA.Smn
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Sleman yang mengadili perkara tertentu pada
tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam
In
A
perkara Cerai Talak yang diajukan oleh :
NAMA PEMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S.1,
ah
lik
XXXXXXX Kota Yogyakarta, selanjutnya disebut
sebagai Pemohon,
am
ub
Dalam hal ini memberikan kuasa hukum kepada XXX, SHI, SH, MSI, XX XX SH
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 Oktober
ep
2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
k
si
melawan
NAMA TERMOHON, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP,
ne
ng
do
gu
Termohon;
Pengadilan Agama tersebut;
In
A
ub
DUDUK PERKARA
Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 30 Oktober
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa antara PEMOHON dengan TERMOHON telah
si
melangsungkan perkawinan pada hari Sabtu, XXX M atau XXX H
sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah No. XX tertanggal XX
ne
ng
yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan XXX
Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten dan pada saat perkawinan
do
gu tersebut dilangsungkan, PEMOHON berstatus Jejaka dan TERMOHON
berstatus Perawan.
2. Bahwa perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON
In
A
dilangsungkan dengan rasa cinta kasih, atas kehendak kedua belah pihak
dan dengan tujuan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,
ah
lik
mawaddah, warahmah.
3. Bahwa selama dalam perkawinan, PEMOHON dan TERMOHON
am
ub
sudah melakukan hubungan suami isteri dan telah di karuniai 1 (satu)
orang anak laki-laki yang bernama : NAMA ANAK, lahir di Pandeglang
pada tanggal XXX sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran
ep
k
si
4. Bahwa perkawinan antara PEMOHON dan TERMOHON sampai
dengan saat ini telah berlangsung selama kurang lebih 5 (lima) tahun 3
ne
ng
(tiga) bulan.
5. Bahwa pada awal perkawinan, PEMOHON dan TERMOHON
do
hidup dengan rukun dan harmonis, keduanya tinggal bersama di rumah
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa berdasarkan posita nomor 6 (enam) sebagaimana
si
diuraikan diatas, kemudian memicu terjadinya perselisihan (syiqaq)
yang terus menerus diantara PEMOHON dan TERMOHON hingga
ne
ng
puncaknya pada bulan Januari tahun 2015 TERMOHON meminta
kepada PEMOHON untuk diantar pulang dan kembali ke rumah orang
do
gu tua TERMOHON di XXXXXXXXX, Provinsi Banten. Sehingga sampai
dengan permohonan cerai thalaq ini di ajukan, antara PEMOHON dan
TERMOHON telah berpisah tempat tinggal.
In
A
8. Bahwa PEMOHON telah berulangkali mencoba untuk bertahan
dalam menjalani kehidupan rumah tangganya bersama dengan
ah
lik
memperdulikan PEMOHON sebagai seorang suami.
9. Bahwa dengan berbagai pertimbangan, PEMOHON kemudian
am
ub
merenungi kembali dan meminta saran dari berbagai pihak, termasuk
keluarga besar PEMOHON. Tetapi keluarga besar PEMOHON juga
ep
tidak bisa berbuat apa-apa, karena yang dipikirkan adalah hal yang
k
R
10. Bahwa PEMOHON menyadari perceraian adalah sesuatu yang
si
sangat tidak di harapkan karena termasuk perbuatan yang di benci oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Subsidair :
si
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon
ne
ng
dan Termohon telah hadir, dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan
Pemohon dan Termohon, akan tetapi tidak berhasil;
do
gu Bahwa Pemohon dan Termohon telah menempuh proses mediasi
dengan mediator Dr.Abdul Mujib,S.Ag,M.Ag sebagaimana laporan mediator
tanggal 21 Desember 2017 akan tetapi tidak berhasil, namun ada kesepakatan
In
A
bersama tentang nafkah iddah dan mut’ah sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta
rupiah) serta hak asuh anak yang bernama NAMA ANAK diasuh bersama
ah
lik
antara Pemohon dan Termohon;
ub
relaas panggilan Nomor 1433/Pdt.G/2017/PA.Smn, tanggal 26 Desember 2017
Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir dan tidak
menyuruh orang lain sebagai kuasanya dan tidak hadirnya Tergugat tidak ada
ep
k
halangan yang sah, namun sesuai surat Termohon tanggal 30 Nopember 2017
ah
si
dan Termohon tidak akan menghadiri persidangan serta menyerahkan
sepenuhnya kepada Majelis Hakim;
ne
ng
do
gu
bukti berupa:
A.--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
Surat:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, NIK: 3XXXXXtanggal
m
ub
XXX yang telah dicocokkan dengan aslinya, dan telah di nazegellen serta
bermeterai cukup, kemudian Hakim Ketua memberi tanda P.1;
ka
XXXXXX Nomor: XXX Tanggal XXX, yang telah dicocokkan dengan aslinya,
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan telah di nazegellen serta bermeterai cukup, kemudian Hakim Ketua
si
memberi tanda P.2;
B. Saksi :
ne
ng
1.--------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA SAKSI, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan belum bekerja,
do
gubertempat tinggal di XXX, saksi tersebut memberikan keterangan secara
terpisah dan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah teman Pemohon;
In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Termohon bernama XXX, sebagai istri
Pemohon yang menikah tahun 2012;
ah
lik
- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka tinggal bersama dirumah
orang tua Pemohon sampai berpisah;
am
ub
- Bahwa saksi tahu mereka sudah mempunyai 1 orang anak, yang
sekarang ikut dengan Termohon;
- Bahwa saksi melihat awalnya rumah tangga mereka rukun, namun sejak
ep
k
si
menghargai Pemohon dan Termohon sering melalaikan kewajibannya
sebagai seorang isteri;
ne
ng
do
tinggal dirumah orang tua Pemohon;
gu
2.--------------------------------------------------------------------------------------------------
NAMA SAKSI, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta,
ah
lik
ub
sebagai berikut:
- Bahwa saksi adalah teman Pemohon;
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tahu setelah menikah mereka tinggal bersama dirumah
si
orang tua Pemohon sampai berpisah;
- Bahwa saksi tahu mereka sudah mempunyai 1 orang anak, yang
ne
ng
sekarang ikut dengan Termohon;
- Bahwa saksi tahu rumah tangga mereka hanya rukun selama kurang
do
gu lebih 2 tahun, namun setelah itu sering berselisih dan bertengkar;
- Bahwa saksi melndengar penyebabnya karena Termohon tidak pernah
menghargai Pemohon dan Termohon sering melalaikan kewajibannya
In
A
sebagai seorang isteri dan Termohon selalu minta cerai kepada Pemohon;
- Bahwa saksi melihat mereka berpisah sejak bulan Januari 2015, dimana
ah
lik
Termohon tinggal dirumah saudara Termohon dan Pemohon tetap tinggal
dirumah orang tua Pemohon;
am
ub
- Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon agar rukun, namun tidak
berhasil;
---------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
tidak keberatan dan membenarkan keterangan para saksi;
Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan yang isinya
ne
ng
do
dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
gu
putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
lik
ub
pemeriksaan perkara a quo telah memenuhi maksud pasal 130 HIR, juncto
Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa para pihak telah mengikuti proses mediasi dengan
si
mediator Dr.Abdul Mujib,S.Ag,M.Ag, namun berdasarkan laporan mediator
tanggal 21 Desember 2017 mediasi tidak berhasil/gagal. Dengan demikian,
ne
ng
dalam pemeriksaaan perkara a quo telah memenuhi ketentuan Pasal 4 dan 7
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang
do
Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Sleman;
gu Menimbang, bahwa dalil permohonan Pemohon yang pada intinya
adalah sebagai berikut:
In
A
- Bahwa pada awal tahun 2014, hubungan perkawinan antara PEMOHON
dengan TERMOHON mulai ada permasalahan dan tidak harmonis lagi,
ah
lik
penyebabnya adalah:
d. TERMOHON sering melalaikan tugas dan kewajibanya
am
ub
sebagai seorang istri.
e. TERMOHON tidak menghargai PEMOHON sebagai suami
dan seringkali membantah nasehat-nasehat PEMOHON dalam
ep
rangka membina kehidupan rumah tangga yang baik.
k
PEMOHON.
R
si
- Bahwa puncaknya pada bulan Januari tahun 2015 TERMOHON meminta
kepada PEMOHON untuk diantar pulang dan kembali ke rumah orang tua
ne
ng
do
telah berpisah tempat tinggal.
gu
lik
keberatan atas permohonan cerai talak Pemohon dan Termohon tidak akan
menghadiri persidangan serta menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis
m
ub
Hakim;
Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan perkara Nomor
ka
2018 Termohon telah dipanggil secara sah dan patut namun tidak hadir di
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya namun
si
Termohon dalam upaya perdamaian/mediasi pernah hadir dalam persidangan
maka Majelis Hakim dapat memutus perkara ini secara kontradictoir, hal ini
ne
ng
sesuai dengan ketentuan pasal 212 RV yang menyatakan : “ jika
seseorang semula hadir pada sidang yang lalu, tetapi kemdian pada
do
sidang berikutnya tidak hadir maka perkara tersebut dapat diputus secara
gu
kontradictoir “
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya Pemohon telah
In
A
mengajukan bukti surat P.1, dan P.2 serta 2 (dua) orang saksi;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dinyatakan terbukti Pemohon
ah
lik
bernama NAMA PEMOHON adalah warga / penduduk Kabupaten Sleman,
yang beralamat di XX, yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Agama
am
ub
Yogyakarta, sedangkan Termohon juga bertempat tinggal di wilayah hukum
Pengadilan Agama Sleman, maka sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang
ep
k
si
untuk memeriksa dan mengadilinya;
Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Kutipan Akta Nikah) Nomor xxx
ne
ng
do
gu
lik
yang diajukan Pemohon keduanya sudah dewasa, berakal sehat, dan sebelum
memberikan keterangannya telah disumpah terlebih dahulu, oleh karenanya
m
ub
kedua saksi tersebut memenuhi syarat formil sebagai saksi sebagaimana diatur
dalam Pasal 145 ayat (1) HIR;
ka
ketidak harmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon, adalah fakta yang
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilihat sendiri dan atau didengar sendiri bahwa Pemohon dan Termohon hanya
si
hidup rukun kurang lebih dua tahun selanjutnya rumah tangga Pemohon dan
Termohon sering terjadi pertengkaran yang disebabkan karena Termohon tidak
ne
ng
menghargai Pemohon sebagai suami dan akhirnya sejak bulan Januari 2015
antara Pemohon dan Termohon pisah rumah dan Termohon minta diantar
do
pulang kerumah orang tanya dan hal ini relevan dengan dalil-dalil yang harus
gu
dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah
memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 171 HIR,
In
A
sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat
diterima sebagai bukti;
ah
lik
Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon
bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain, oleh karena itu
am
ub
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 172 HIR;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dapat
disimpulkan fakta hukum sebagai berikut :
ep
k
1. Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang masih terikat
ah
dalam perkawinan;
R
si
2. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak harmonis dan
sering terjadi pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan;
ne
ng
3. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah pisah rumah secara terus
menerus sampai dengan sekarang tanpa adanya komunikasi;
do
4. Bahwa Pemohon dan Termohon ada kesepakatan tentang nafkah iddah
gu
dan mut’ah yang jumlahnya sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dan
masalah hak asuh anak yang bernama nama anak diasuh bersama;
In
A
lik
(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)
Kompilasi Hukum Islam;
m
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi norma
si
hukum Islam yang terkandung dalam firman Allah dalam al-Qur`an :
1. surat Al-Baqarah ayat 229 yang berbunyi sebagai berikut :
ne
ng
Artinya: “Talak (yang dapat dirujuk) itu dua kali, maka suami boleh rujuk lagi
do
gudengan cara yang ma`ruf atau menceraikannya dengan cara yang baik”;
2. surat Al Baqarah ayat 227 yang artinya ” Dan jika mereka ( suami )
In
berazam ( bertetap hati ) untuk menjatuhkan talak ( menceraikan istrinya ),
A
maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”;
3. pendapat Ulama Fiqh yang tercantum dalam Kitab Madza Hurriyatiz
ah
lik
Zaujaini Fith Tholaq Juz I halaman 83 yang artinya ” Islam memilih lembaga
thalaq/cerai ketika rumah tangga sudah dianggap goncang serta dianggap
am
ub
sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungan suami istri
telah rapuh ( hampa ) sebab meneruskan perkawainan berarti menghukum
ep
salah satu suami istri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah
k
si
di atas dan Pemohon belum pernah menjatuhkan talak/baru menjatuhkan talak
raj’i satu kali, maka petitum permohonan Pemohon mengenai izin talak raj’i
ne
ng
tersebut memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat
dikabulkan;
do
gu
lik
ub
ep
ayat (1) KUHPerdata yang menyatakan “ semua perjanjian yang dibuat secara
sah berlaku sebagai Undang Undang bagi yang membuat, maka perjanjian
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dapat mengingat bagi kedua belah pihak ( Pacta Sunt Servanda) oleh
si
karena itu Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimna
tercantum dalam putusan ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini masuk dalam bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
do
1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada
gu
Pemohon;
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan
In
A
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
ah
lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi ijin Pemohon (NAMA PEMOHON) untuk menjatuhkan talak
am
ub
satu roj’i terhadap Termohon (NAMA TERMOHON) di depan sidang
Pengadilan Agama Sleman;
3. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk mentaati isi surat
ep
k
si
3.1. Pemohon akan memberikan nafkah iddah dan mut’ah yang
jumlah keseluruhannya sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah);
ne
ng
do
Termohon;
gu
lik
Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Robiul akhir 1439 Hijriyah, oleh kami
Hj. Indiyah Noerhidayati, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs.
m
ub
Ambari, M.S.I. dan Drs. H. Juhri sebagai Hakim Anggota, dan pada hari itu juga
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis
ka
tersebut, dengan dihadiri oleh hakim Anggota tersebut di atas dan H. Jafar
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sodik, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Pemohon diluar
si
hadirnya Termohon;
Ketua Majelis
ne
ng
do
gu Hj. Indiyah Noerhidayati, S.H., M.H.
In
A
ah
lik
Drs. Ambari, M.S.I. Drs. H. Juhri
am
ub
Panitera Pengganti,
ep
k
si
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. Biaya APP : Rp. 50.000,-
ne
ng
do
5. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,-
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12