Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 179/Pdt.G/2021/PA Nbr

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Nabire yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
perdata tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang

In
A
diajukan oleh :
PENGGUGAT, NIK 9104014506850001, tempat dan tanggal lahir Maros, 05
ah

lik
Juni 1985, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan
SLTP, pekerjaan Karyawan Kurir Jastib, tempat
am

ub
tinggal di KABUPATEN NABIRE, sebagai Penggugat;
melawan
TERGUGAT, tempat dan tanggal lahir Nabire, 05 Mei 1975, umur 46 tahun,
ep
k

agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan


ah

Pendulang, tempat tinggal di xxxxx xxxxxx xxxxxx,


R
xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxx, xxxxxxx xxxxxx,

si
xxxxxxxxx xxxxxx, sebagai Tergugat;

ne
ng

Pengadilan Agama tersebut;


Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

do
Telah mendengar keterangan Penggugat;
gu

Telah memeriksa bukti tertulis dan para saksi di persidangan;


DUDUK PERKARA
In
A

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya bertanggal 1 November


2021 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Nabire dengan
ah

lik

Register Nomor 179/Pdt.G/2021/PA Nbr, tanggal 1 November 2021


mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan


pada tanggal 09 Juli 2003 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
ka

Kantor Urusan Agama xxxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxx, Provinsi Papua


ep

sesuai dengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 307/61/VII/2003 tanggal


ah

09 Juli 2003;
R

es
M

Halaman 1 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa, status Penggugat sebelum menikah adalah perawan dan

si
status Tergugat adalah jejaka;
3. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat

ne
ng
bertempat tinggal di xxxxx xxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxx selama 18
tahun di rumah kontrakan dan terakhir masing-masing bertempat tinggal

do
sebagaimana alamat tersebut diatas;
gu
4. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah
bergaul sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan sudah

In
A
dikarunia tiga orang anak yang bernama;
4.1. Abdul Aziz Rattah bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir, Maros 25
ah

lik
Desember 2004, Umur 17 Tahun;
4.2. Abdul Muhasin Ramdhani bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir,
am

ub
Nabire 24 September 2006, Umur 15 Tahun;
4.3. Muhammad Arif Billah bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir, Nabire
09 September 2011, Umur 10 tahun;
ep
k

Dan saat ini anak pertama dalam pengasuhan orang tua Penggugat
ah

dan anak kedua dan anak ketiga tersebut dalam pengasuhan dan
R

si
pemeliharaan Penggugat;
5. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat

ne
ng

rukun dan harmonis, namun pada awal tahun 2016 rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun yang disebabkan karena;

do
5.1. Tergugat,jarang pulang kerumah dan jarang memberikan nafkah lahir
gu

kepada Penggugat dan anak dari Penggugat dan Tergugat.


5.2. Tergugat, sudah tidak memberi nafkah batin kepada Penggugat
In
A

sejak 5 tahun terakhir;


6. Bahwa, puncak permasalahan antara Penggugat dan Tergugat terjadi
ah

lik

pada tanggal 20 Oktober 2021 saat itu pihak keluarga Penggugat


berusaha untuk mediasi Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak
m

ub

berhasil sehingga Penggugat mengkonfirmasi hal tersebut kepada


Tergugat dan Penggugat menyampaikan melalui Hanphone bahwa
ka

Penggugat ingin mengajukan perceraian di Pengadilan Nabire;


ep

7. Bahwa, akibat tindakan tersebut di atas Penggugat telah menderita


ah

lahir bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap
R

es
M

Halaman 2 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan

si
rumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan
satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai

ne
ng
dengan Tergugat;
8. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas gugatan Penggugat telah

do
memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf f
gu
PP No.9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam

In
A
perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua
ah

lik
Pengadilan Agama Nabire segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
am

ub
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
ep
k

Penggugat (PENGGUGAT);
ah

3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang


R

si
berlaku.
Subsider:

ne
ng

Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk


menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya;

do
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang
gu

menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak pernah datang


menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap
In
A

sebagai wakil/kuasa hukumnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan


patut dengan relaas panggilan Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr tanggal 01
ah

lik

November 2021 dan tanggal 09 November 2021 yang relaas panggilannya


dibacakan di dalam sidang;
m

ub

Bahwa Majelis Hakim telah menasihati Penggugat agar mengurungkan


niatnya untuk tidak bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
ka

Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak datang
ep

menghadap di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,


ah

selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat gugatan


R

es
M

Halaman 3 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang maksud dan isinya tetap

si
dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah

ne
ng
mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
A. Surat ;

do
gu 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 307/61/VII/2003, Tertanggal
09 Juli 2003 yang di keluarkan oleh Kantor Urusan Agama xxxxxxx
xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxx, oleh Ketua Majelis alat bukti tersebut

In
A
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan telah bermeterai cukup
dan telah dinazegelen, lalu diberi kode P.
ah

lik
B. Saksi :
1. SAKSI 1 (Rekan Kerja), di bawah sumpahnya telah memberikan
am

ub
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;
− Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai tiga orang
ep
k

anak;
ah

− Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat


R

si
harmonis namun sejak 2 tahun yang lalu mulai tidak harmonis
yang disebabkan Tergugat jarang memberikan nafkah dan

ne
ng

Tergugat tidak pernah pulang;


− Bahwa sejak saksi kenal dengan Penggugat 2 tahun yang lalu,

do
Penggugat dan Tergugat tidak tinggal satu rumah, karena Tergugat
gu

kerja di pedalaman;
− Bahwa saksi mengetahui perselisihan antara Penggugat dan
In
A

Tergugat karena saksi 2 kali melihat Penggugat dan Tergugat


cekcok mulut melalui telephon dan cerita dari Penggugat;
ah

lik

− Bahwa untuk menafkahi Penggugat dan anak-anak Penggugat


dan Tergugat, Penggugat bekerja sebagai kurir Jastip;
m

ub

− Bahwa saksi sudah berusaha menasehati Penggugat untuk


tidak bercerai namun tidak berhasil.
ka

2. SAKSI 2 (Sepupu Penggugat), di bawah sumpahnya telah


ep

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


ah

− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;


R

es
M

Halaman 4 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai tiga orang

si
anak;
− Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat

ne
ng
harmonis namun sejak tahun 2019 mulai tidak harmonis yang
disebabkan Tergugat jarang memberikan nafkah dan Tergugat

do
gu jarang pulang;
− Bahwa saksi tidak pernah melihat pertengkaran Penggugat dan
Tergugat namun saksi sering mendengar cerita dari Penggugat;

In
A
− Bahwa sejak bulan Juli tahun 2019 Penggugat dan Tergugat
sudah tidak tinggal satu rumah lagi dan tidak menjalankan hak dan
ah

lik
kewajiban sebagaimana layaknya suami istri;
− Bahwa selama Tergugat jarang membirkan nafkah kepada
am

ub
Penggugat dan anak-anak Penggugat dan Tergugat, Penggugat
bekerja sebagai kurir jastip untuk memenuhi kebutuhan hidup;
− Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat
ep
k

dan Tergugat namun tidak berhasil;


ah

− Bahwa saksi sudah berupaya menasehati Penggugat untuk


R

si
tidak bercerai akan tetapi tidak berhasil;
Bahwa Penggugat menyatakan telah mencukupkan keterangan saksi-

ne
ng

saksinya tersebut dan menyampaikan kesimpulan bahwa sejak awal


pemeriksaan sampai pada proses pembuktian gugatannya dapat dikabulkan

do
dan mohon putusan;
gu

Bahwa untuk singkatnya, maka semua hal yang termuat dalam berita
acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
In
A

PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik

sebagaimana terurai di muka;


Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat yang menyatakan
m

ub

Penggugat dan Tergugat beragama Islam yang tidak terbantahkan, oleh


karena itu berdasarkan Pasal 40 ayat ( 1 ) dan Pasal 63 Ayat ( 1 ) huruf ( a )
ka

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana


ep

yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 jo. Pasal
ah

49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


R

es
M

Halaman 5 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan

si
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 1
huruf ( b ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, karenanya Pengadilan

ne
ng
Agama berwenang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo;
Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat domisili Penggugat

do
berada pada yurisdiksi Pengadilan Agama Nabire, sesuai Pasal 73 Undang-
gu
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua

In
A
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini merupakan
kewenangan relatif Pengadilan Agama Nabire;
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa
Penggugat telah melangsungkan perkawinan dan rumah tangga Penggugat
am

ub
dan Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis karena timbulnya perselisihan
dan pertengkaran, oleh karena itu Penggugat memiliki legal standing untuk
mengajukan gugatan perceraian sebagaimana diatur Pasal 49 Ayat ( 1 )
ep
k

huruf ( a ) dan Pasal 73 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang


ah

Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor


R

si
3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasihat


kepada Penggugat di persidangan secara maksimal agar tetap

do
mempertahankan keutuhan rumah tangganya namun tidak berhasil,
gu

sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 154 RBg jo. Pasal 82


Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama
In
A

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan


perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung R.I.


Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, setiap perkara
m

ub

perdata wajib menempuh proses mediasi, akan tetapi Tergugat tidak datang
menghadap di persidangan, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak datang menghadap di


ep

persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap ke


ah

persidangan sebagai wakil dan atau kuasanya meskipun Pengadilan Agama


R

es
M

Halaman 6 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nabire telah memanggilnya secara resmi dan patut, sebagaimana ketentuan

si
Pasal 149 ayat ( 1 ) R.Bg., jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan

ne
ng
Penggugat harus diperiksa secara Verstek;
Menimbang, bahwa ketentuan tersebut di atas relevant dengan Hadits

do
Nabi dalam Kitab Hadits Mu’inul Hukkam halaman 96 :
gu
‫ من دعي إلى‬:‫وعن الحسن ان النبي صلى الله عليه وسلم قال‬
‫حاكم من حكام المسلمين فلم يجب فهو ظالم ل حق له‬

In
A
Artinya : Dari Al Hasan, sesungguhnya Nabi SAW., telah bersabda :
“barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadap
ah

lik
di persidangan, sedangkan ia tidak memenuhi panggilan itu, maka
ia termasuk orang yang dhalim dan gugurlah haknya”.
am

ub
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat merupakan
rangkaian dalil yang isinya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah tidak harmonis sejak tahun 2016 karena Tergugat jarang pulang dan
ep
k

jarang memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak-anak Penggugat dan


ah

Tergugat atas dasar itu, Penggugat mohon untuk dijatuhkan talak satu bain
R

si
shugraa Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang, bahwa atas dasar gugatan Penggugat tersebut dan

ne
ng

keterangan Penggugat di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa


gugatan Penggugat merujuk pada ketentuan Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan

do
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum
gu

Islam, yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus antara


suami istri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun;
In
A

Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak datang menghadap di ruang


sidang setelah dipanggil dengan resmi dan patut maka Majelis Hakim
ah

lik

berpendapat alasan pokok yang didalilkan Penggugat tersebut dianggap tidak


disangkal dan dibenarkan oleh Tergugat;
m

ub

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hadir dan dianggap telah


mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat, Majelis Hakim tetap
ka

membebankan kepada Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,


ep

karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan yang menggunakan


ah

hukum acara khusus sesuai kehendak Pasal 54, 76 ayat ( 1 ) Undang-


R

es
M

Halaman 7 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah

si
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan dalam hukum Islam

ne
ng
pernikahan bukanlah sebagai ikatan perdata biasa akan tetapi sebagai ikatan
yang akadnya mitsaqan gholidhon (ikatan yang kokoh/kuat);

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti surat ( P ), sehingga Majelis Hakim
menilai alat bukti tertulis tersebut sah sebagai alat bukti berdasarkan Pasal

In
A
1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 2 ayat ( 3 ) Undang-
Undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai serta Pasal 2 ayat ( 1 )
ah

lik
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea
Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea
am

ub
Meterai;
Menimbang, bahwa alat bukti ( P ) tersebut merupakan akta autentik
yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan isinya tersebut tidak dibantah,
ep
k

maka nilai kekuatan pembuktianya adalah bersifat sempurna dan mengikat


ah

berdasarkan Pasal 285 R.Bg dan Pasal 1870 KUH Perdata;


R

si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan
2 (dua) orang saksi Penggugat yang telah memberikan keterangan di bawah

ne
ng

sumpahnya sebagaimana terurai di atas;


Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat bukan orang yang dilarang

do
untuk menjadi saksi, memberi keterangan di depan sidang seorang demi
gu

seorang dengan mengangkat sumpah, oleh karena itu memenuhi syarat


formil saksi;
In
A

Menimbang, bahwa keterangan saksi kedua ada bagian keteranganya


tergolong testimonium de auditu hanya mendengar cerita dari orang lain
ah

lik

terkait pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, sehingga kesaksiannya


tidak diterima, namun fakta senyatanya Penggugat dan Tergugat sudah pisah
m

ub

sejak dua tahun yang lalu sehingga telah memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud Pasal 308 dan 309 R.Bg, dengan demikian dalil tersebut dapat
ka

dipertimbangkan;
ep

Menimbang, bahwa oleh karena keterangan saksi-saksi sebagian tidak


ah

berdasarkan pengetahuannya secara langsung sebagaimana yang digariskan


R

es
M

Halaman 8 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 308 ayat (1) R.Bg dan Pasal 1907 KUH Perdata, dan termasuk dalam

si
kategori sebagai testimonium de auditu dan keterangannya tidak diterima (in
admissable) sebagai alat bukti. Namun demikian, Majelis Hakim berpendapat

ne
ng
bahwa keterangan tersebut, dimana menurut Yurisprudensi, testimonium de
auditu tidak dapat digunakan sebagai bukti langsung tetapi penggunaan

do
kesaksian yang bersangkutan sebagai persangkaan yang dari persangkaan
gu
itu dibuktikan sesuatu (Putusan MA RI No.308K/Sip/1959 tanggal 11
Nopember 1959), jadi dalam hal ini penggunaannya tidak dilarang;

In
A
Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa saksi dalam kategori Testimonium de auditu
ah

lik
dapat saja diterapkan secara eksepsional khususnya dalam kasus perceraian
dan pula perkara perceraian adalah perkara yang rumit, gaya hidup yang
am

ub
individulistis, acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar, hidup jauh dari
keluarga dan tenggelam dengan kesibukan masing-masing, membuat
sukarnya menemukan saksi yang tidak tergolong kesaksian testimonium de
ep
k

auditu, oleh karenanya perkara perceraian pada dasarnya adalah perkara


ah

personel recht (berhubungan dengan orang) sehingga persoalan yang jamak


R

si
terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukan saksi-saksi yang benar-benar
melihat dan mendengar langsung dalam hal pembuktian adanya unsur-unsur

ne
ng

yang menunjukkan adanya keretakan dalam rumah tangga Penggugat dan


Tergugat;

do
Menimbang, bahwa meskipun demikian sebagian keterangan
gu

kesaksian yang diberikan oleh saksi-saksi Majelis Hakim tetap menilai dan
telah menelaahnya secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan
In
A

kondisi riil atas keterangan Penggugat yakni menunjukkan hati suami istri
sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinya pertengkaran terus-
ah

lik

menerus yang tidak dapat didamaikan lagi “, dengan demikian keterangan


saksi Penggugat tersebut dapat diterima sebagai saksi yang dinilai sama
m

ub

dengan syarat yang telah ditentukan Pasal 308 R.Bg;


Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas maka keterangan
ka

antara para saksi dari Penggugat dapat dinilai terdapat unsur kesesuaian dan
ep

kecocokan yang intinya bahwa dalam rumah tangga antara Penggugat


ah

dengan Tergugat telah tidak harmonis karena adanya pertengkaran dan


R

es
M

Halaman 9 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berakibat adanya perselisihan yang terus menerus yang tidak ada

si
penyelesaian sehingga keduanya telah pisah tempat tinggal sejak dua tahun
yang lalu, maka Majelis hakim berpendapat telah memenuhi ketentuan Pasal

ne
ng
309 R.Bg jo Pasal 1908 KUH Perdata;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di

do
muka maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :
gu1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri
yang sah dan telah dikaruniai tiga orang anak;

In
A
2. Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
berlangsung rukun dan harmonsi namun sejak tahun 2019 sudah tidak
ah

lik
harmonis yang disebabkan Tergugat jarang pulang dan jarang
memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak-anak Penggugat dan
am

ub
Tergugat;
3. Bahwa sejak bulan Juli Tahun 2019 Penggugat dan Tergugat
sudah tidak tinggal satu rumah dan sudah tidak menjalankan hak dan
ep
k

kewajiban sebagaimana layaknya suami istri hingga sekarang;


ah

4. Bahwa sudah pernah didamaikan oleh pihak keluarga namun


R

si
usaha tersebut tidak berhasil;
5. Bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukan

ne
ng

tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat;


Menimbang, bahwa fakta hukum Penggugat dan Tergugat sudah pisah

do
tempat tinggal sejak bulan Juli tahun 2019 atau sudah kurang lebih dua
gu

tahun, dan selama berpisah keduanya sudah tidak menjalankan hak dan
kewajiban masing-masing, hal tersebut mengindikasikan bahwa rumah
In
A

tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis sudah tidak rukun lagi
dan telah keluar dari tujuan perkawinan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum perkawinan suami


istri diperintahkan agar hidup bersatu pada tempat kediaman bersama, dan
m

ub

tidak dibenarkan untuk hidup berpisah tempat tinggal, agar bisa menjalankan
tugas dan kewajiban sebagai suami istri, kecuali ada alasan yang dapat
ka

dibenarkan oleh hukum;


ep

Menimbang, bahwa hidup bersama merupakan salah satu tolak ukur


ah

rumah tangga bahagia harmonis sekaligus sebagai salah satu tanda


R

es
M

Halaman 10 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keutuhan suami istri, oleh karena itu fakta hukum adanya pisah tempat tinggal

si
merupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembaga
perkawinan, agar suami istri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupan

ne
ng
rumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;
Menimbang, bahwa suami istri yang hidup berpisah dan satu sama lain

do
saling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,
gu
proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurang
kondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;

In
A
Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut di atas telah menunjukkan
bahwa perkawinan (rumah tangga) Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
ah

lik
tidak bisa dipertahankan lagi, karena sudah tidak adanya kehendak dari
Penggugat untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikian penyelesaian
am

ub
yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah
perceraian, hal ini sebagaimana pendapat ahli hukum islam dalam kitab
Ghayatulmaram halaman 77 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis
ep
k

Hakim dalam putusan ini yaitu :


ah

si
Artinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,

ne
ng

maka Majelis Hakim diperkenankan untuk menjatuhkan talaknya


suami dengan talak satu;

do
Menimbang, bahwa dalam hal ini sesuai pula dengan kaidah hukum
gu

Islam dalam kitab Al-Anwar Juz II halaman 55 yaitu:


In
A

Artinya : Apabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau


ah

lik

tidak diketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh


diputuskan dengan didasarkan pada bukti-bukti (persaksian);
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI


nomor: 38.K/AG/1993 menegaskan bahwa Majelis Hakim tidak perlu menilai
ka

apa dan siapa yang menjadi penyebab terjadinya pertengkaran dan


ep

perselisihan dalam perkara perceraian, tetapi yang dilihat adalah apakah


ah

rumah tangga itu benar-benar sudah pecah sehingga sudah sulit untuk
R

es
M

Halaman 11 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipersatukan kembali, dalam hal ini Majelis Hakim menilai bahwa dalam

si
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah nyata terjadi pertengkaran
dan perselisihan secara terus menerus yang mengakibatkan pecahnya rumah

ne
ng
tangga Penggugat dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,

do
gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan dan telah terbukti serta
gu
memenuhi Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f)

In
A
Kompilasi Hukum Islam, pula ternyata gugatan Penggugat tidak melawan hak
dan Tergugat telah tidak hadir, oleh karena itu berdasarkan Pasal 149 Rbg
ah

lik
dapat dikabulkan dengan verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
am

ub
di atas, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah pecah (broken down marriage) dan alasan perceraian yang
dikemukakan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2)
ep
k

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 19


ah

huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan


R

si
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan junctis Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk

ne
ng

bercerai sebagaimana petitum angka 2 patut untuk dikabulkan;


Menimbang, bahwa karena Penggugat dan Tergugat diceraikan

do
berdasarkan putusan pengadilan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119
gu

ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Penggugat dan Tergugat diceraikan
dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap,


maka bagi Penggugat terdapat waktu tunggu (masa iddah) selama tiga kali
ah

lik

suci (sekurang-kurangnya 90 hari) dikarenakan pernikahan tersebut ba’da


dukhul sebagaimana maksud Pasal 153 ayat (4) dan Pasal 155 Kompilasi
m

ub

Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajib menjaga
dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain, hal ini
ka

sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi Hukum Islam;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang


ah

Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3


R

es
M

Halaman 12 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan

si
Agama, maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada
Penggugat;

ne
ng
Memperhatikan, segala ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

do
gu MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap sidang, tidak hadir.

In
A
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek.
3. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
ah

lik
Penggugat (PENGGUGAT).
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
am

ub
Rp450.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 17 November 2021
ep
k

Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Akhir 1443 Hijriah oleh


ah

MUKHLISH LATUKAU, S.H.I. sebagai Ketua Majelis, IKBAL FAHRI HASAN,


R

si
S.H., dan JOKO TRI RAHARJO, S.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

ne
ng

pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan dibantu oleh Hakim
Anggota dan didampingi oleh BAHARUDIN, S.H.I. sebagai Panitera

do
Pengganti, serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
gu

Ketua Majelis,
In
A

ttd
ah

lik

MUKHLISH LATUKAU, S.H.I.

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,


m

ub

ttd ttd
ka

ep

IKBAL FAHRI HASAN, S.H. JOKO TRI RAHARJO, S.H.

Panitera Pengganti,
ah

es
M

Halaman 13 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ttd

si
BAHARUDIN, S.H.I.
Perincian biaya perkara :

ne
ng
1. PNBP
a. Pendaftaran :Rp 30.000,00

do
gu b.
180.000,00
Panggilan Pertama P dan T :Rp

c. Redaksi :Rp 10.000,00

In
A
d. PBT :Rp. 10.000,00
2. Biaya Proses :Rp 50.000,00
ah

lik
3. Panggilan Tergugat :Rp 80.000,00
4. Pemberitahuan Isi Putusan :Rp 80.000,00
am

ub
5. Meterai :Rp 10.000,00
Jumlah Rp 450.000,00
(empat ratus lima puluh ribu rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Halaman 14 dari 14 Putusan. Nomor 179/Pdt.G/2021/PA.Nbr


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai