u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 179/Pdt.G/2021/PA Nbr
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Nabire yang memeriksa dan mengadili perkara
do
gu
perdata tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang
In
A
diajukan oleh :
PENGGUGAT, NIK 9104014506850001, tempat dan tanggal lahir Maros, 05
ah
lik
Juni 1985, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan
SLTP, pekerjaan Karyawan Kurir Jastib, tempat
am
ub
tinggal di KABUPATEN NABIRE, sebagai Penggugat;
melawan
TERGUGAT, tempat dan tanggal lahir Nabire, 05 Mei 1975, umur 46 tahun,
ep
k
si
xxxxxxxxx xxxxxx, sebagai Tergugat;
ne
ng
do
Telah mendengar keterangan Penggugat;
gu
lik
ub
09 Juli 2003;
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa, status Penggugat sebelum menikah adalah perawan dan
si
status Tergugat adalah jejaka;
3. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat
ne
ng
bertempat tinggal di xxxxx xxxxxx xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxxx selama 18
tahun di rumah kontrakan dan terakhir masing-masing bertempat tinggal
do
sebagaimana alamat tersebut diatas;
gu
4. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah
bergaul sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan sudah
In
A
dikarunia tiga orang anak yang bernama;
4.1. Abdul Aziz Rattah bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir, Maros 25
ah
lik
Desember 2004, Umur 17 Tahun;
4.2. Abdul Muhasin Ramdhani bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir,
am
ub
Nabire 24 September 2006, Umur 15 Tahun;
4.3. Muhammad Arif Billah bin Karno L, Tempat dan Tanggal Lahir, Nabire
09 September 2011, Umur 10 tahun;
ep
k
Dan saat ini anak pertama dalam pengasuhan orang tua Penggugat
ah
dan anak kedua dan anak ketiga tersebut dalam pengasuhan dan
R
si
pemeliharaan Penggugat;
5. Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ne
ng
rukun dan harmonis, namun pada awal tahun 2016 rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun yang disebabkan karena;
do
5.1. Tergugat,jarang pulang kerumah dan jarang memberikan nafkah lahir
gu
lik
ub
lahir bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan
si
rumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan
satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai
ne
ng
dengan Tergugat;
8. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas gugatan Penggugat telah
do
memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf f
gu
PP No.9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam;
9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam
In
A
perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua
ah
lik
Pengadilan Agama Nabire segera memeriksa dan mengadili perkara ini,
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
am
ub
Primer:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
ep
k
Penggugat (PENGGUGAT);
ah
si
berlaku.
Subsider:
ne
ng
do
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang
gu
lik
ub
Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak datang
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dalam sidang tertutup untuk umum yang maksud dan isinya tetap
si
dipertahankan oleh Penggugat;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ne
ng
mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
A. Surat ;
do
gu 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 307/61/VII/2003, Tertanggal
09 Juli 2003 yang di keluarkan oleh Kantor Urusan Agama xxxxxxx
xxxxxx, xxxxxxxxx xxxxxx, oleh Ketua Majelis alat bukti tersebut
In
A
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan telah bermeterai cukup
dan telah dinazegelen, lalu diberi kode P.
ah
lik
B. Saksi :
1. SAKSI 1 (Rekan Kerja), di bawah sumpahnya telah memberikan
am
ub
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
− Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;
− Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai tiga orang
ep
k
anak;
ah
si
harmonis namun sejak 2 tahun yang lalu mulai tidak harmonis
yang disebabkan Tergugat jarang memberikan nafkah dan
ne
ng
do
Penggugat dan Tergugat tidak tinggal satu rumah, karena Tergugat
gu
kerja di pedalaman;
− Bahwa saksi mengetahui perselisihan antara Penggugat dan
In
A
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai tiga orang
si
anak;
− Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ne
ng
harmonis namun sejak tahun 2019 mulai tidak harmonis yang
disebabkan Tergugat jarang memberikan nafkah dan Tergugat
do
gu jarang pulang;
− Bahwa saksi tidak pernah melihat pertengkaran Penggugat dan
Tergugat namun saksi sering mendengar cerita dari Penggugat;
In
A
− Bahwa sejak bulan Juli tahun 2019 Penggugat dan Tergugat
sudah tidak tinggal satu rumah lagi dan tidak menjalankan hak dan
ah
lik
kewajiban sebagaimana layaknya suami istri;
− Bahwa selama Tergugat jarang membirkan nafkah kepada
am
ub
Penggugat dan anak-anak Penggugat dan Tergugat, Penggugat
bekerja sebagai kurir jastip untuk memenuhi kebutuhan hidup;
− Bahwa pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Penggugat
ep
k
si
tidak bercerai akan tetapi tidak berhasil;
Bahwa Penggugat menyatakan telah mencukupkan keterangan saksi-
ne
ng
do
dan mohon putusan;
gu
Bahwa untuk singkatnya, maka semua hal yang termuat dalam berita
acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
In
A
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah
lik
ub
yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 jo. Pasal
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
si
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 1
huruf ( b ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, karenanya Pengadilan
ne
ng
Agama berwenang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara a quo;
Menimbang, bahwa dalam gugatan Penggugat domisili Penggugat
do
berada pada yurisdiksi Pengadilan Agama Nabire, sesuai Pasal 73 Undang-
gu
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
In
A
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini merupakan
kewenangan relatif Pengadilan Agama Nabire;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa
Penggugat telah melangsungkan perkawinan dan rumah tangga Penggugat
am
ub
dan Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis karena timbulnya perselisihan
dan pertengkaran, oleh karena itu Penggugat memiliki legal standing untuk
mengajukan gugatan perceraian sebagaimana diatur Pasal 49 Ayat ( 1 )
ep
k
si
3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009;
ne
ng
do
mempertahankan keutuhan rumah tangganya namun tidak berhasil,
gu
lik
ub
perdata wajib menempuh proses mediasi, akan tetapi Tergugat tidak datang
menghadap di persidangan, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan;
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nabire telah memanggilnya secara resmi dan patut, sebagaimana ketentuan
si
Pasal 149 ayat ( 1 ) R.Bg., jo. Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
1975, karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan
ne
ng
Penggugat harus diperiksa secara Verstek;
Menimbang, bahwa ketentuan tersebut di atas relevant dengan Hadits
do
Nabi dalam Kitab Hadits Mu’inul Hukkam halaman 96 :
gu
من دعي إلى:وعن الحسن ان النبي صلى الله عليه وسلم قال
حاكم من حكام المسلمين فلم يجب فهو ظالم ل حق له
In
A
Artinya : Dari Al Hasan, sesungguhnya Nabi SAW., telah bersabda :
“barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk menghadap
ah
lik
di persidangan, sedangkan ia tidak memenuhi panggilan itu, maka
ia termasuk orang yang dhalim dan gugurlah haknya”.
am
ub
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat merupakan
rangkaian dalil yang isinya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah tidak harmonis sejak tahun 2016 karena Tergugat jarang pulang dan
ep
k
Tergugat atas dasar itu, Penggugat mohon untuk dijatuhkan talak satu bain
R
si
shugraa Tergugat terhadap Penggugat;
Menimbang, bahwa atas dasar gugatan Penggugat tersebut dan
ne
ng
do
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum
gu
lik
ub
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah
si
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan dalam hukum Islam
ne
ng
pernikahan bukanlah sebagai ikatan perdata biasa akan tetapi sebagai ikatan
yang akadnya mitsaqan gholidhon (ikatan yang kokoh/kuat);
do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti surat ( P ), sehingga Majelis Hakim
menilai alat bukti tertulis tersebut sah sebagai alat bukti berdasarkan Pasal
In
A
1888 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 2 ayat ( 3 ) Undang-
Undang Nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai serta Pasal 2 ayat ( 1 )
ah
lik
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea
Meterai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal Yang Dikenakan Bea
am
ub
Meterai;
Menimbang, bahwa alat bukti ( P ) tersebut merupakan akta autentik
yang dibuat oleh pejabat yang berwenang, dan isinya tersebut tidak dibantah,
ep
k
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan
2 (dua) orang saksi Penggugat yang telah memberikan keterangan di bawah
ne
ng
do
untuk menjadi saksi, memberi keterangan di depan sidang seorang demi
gu
lik
ub
sejak dua tahun yang lalu sehingga telah memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud Pasal 308 dan 309 R.Bg, dengan demikian dalil tersebut dapat
ka
dipertimbangkan;
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 308 ayat (1) R.Bg dan Pasal 1907 KUH Perdata, dan termasuk dalam
si
kategori sebagai testimonium de auditu dan keterangannya tidak diterima (in
admissable) sebagai alat bukti. Namun demikian, Majelis Hakim berpendapat
ne
ng
bahwa keterangan tersebut, dimana menurut Yurisprudensi, testimonium de
auditu tidak dapat digunakan sebagai bukti langsung tetapi penggunaan
do
kesaksian yang bersangkutan sebagai persangkaan yang dari persangkaan
gu
itu dibuktikan sesuatu (Putusan MA RI No.308K/Sip/1959 tanggal 11
Nopember 1959), jadi dalam hal ini penggunaannya tidak dilarang;
In
A
Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat bahwa saksi dalam kategori Testimonium de auditu
ah
lik
dapat saja diterapkan secara eksepsional khususnya dalam kasus perceraian
dan pula perkara perceraian adalah perkara yang rumit, gaya hidup yang
am
ub
individulistis, acuh tak acuh dengan lingkungan sekitar, hidup jauh dari
keluarga dan tenggelam dengan kesibukan masing-masing, membuat
sukarnya menemukan saksi yang tidak tergolong kesaksian testimonium de
ep
k
si
terjadi sekarang ini adalah sulitnya menemukan saksi-saksi yang benar-benar
melihat dan mendengar langsung dalam hal pembuktian adanya unsur-unsur
ne
ng
do
Menimbang, bahwa meskipun demikian sebagian keterangan
gu
kesaksian yang diberikan oleh saksi-saksi Majelis Hakim tetap menilai dan
telah menelaahnya secara rasional dan objektif dan dikaitkan dengan
In
A
kondisi riil atas keterangan Penggugat yakni menunjukkan hati suami istri
sudah pecah dan sudah sampai pada kualitas terjadinya pertengkaran terus-
ah
lik
ub
antara para saksi dari Penggugat dapat dinilai terdapat unsur kesesuaian dan
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berakibat adanya perselisihan yang terus menerus yang tidak ada
si
penyelesaian sehingga keduanya telah pisah tempat tinggal sejak dua tahun
yang lalu, maka Majelis hakim berpendapat telah memenuhi ketentuan Pasal
ne
ng
309 R.Bg jo Pasal 1908 KUH Perdata;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di
do
muka maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut :
gu1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri
yang sah dan telah dikaruniai tiga orang anak;
In
A
2. Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
berlangsung rukun dan harmonsi namun sejak tahun 2019 sudah tidak
ah
lik
harmonis yang disebabkan Tergugat jarang pulang dan jarang
memberikan nafkah kepada Penggugat dan anak-anak Penggugat dan
am
ub
Tergugat;
3. Bahwa sejak bulan Juli Tahun 2019 Penggugat dan Tergugat
sudah tidak tinggal satu rumah dan sudah tidak menjalankan hak dan
ep
k
si
usaha tersebut tidak berhasil;
5. Bahwa Penggugat dalam persidangan telah menunjukan
ne
ng
do
tempat tinggal sejak bulan Juli tahun 2019 atau sudah kurang lebih dua
gu
tahun, dan selama berpisah keduanya sudah tidak menjalankan hak dan
kewajiban masing-masing, hal tersebut mengindikasikan bahwa rumah
In
A
tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis sudah tidak rukun lagi
dan telah keluar dari tujuan perkawinan;
ah
lik
ub
tidak dibenarkan untuk hidup berpisah tempat tinggal, agar bisa menjalankan
tugas dan kewajiban sebagai suami istri, kecuali ada alasan yang dapat
ka
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keutuhan suami istri, oleh karena itu fakta hukum adanya pisah tempat tinggal
si
merupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembaga
perkawinan, agar suami istri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupan
ne
ng
rumah tangga bukan dengan pola hidup berpisah;
Menimbang, bahwa suami istri yang hidup berpisah dan satu sama lain
do
saling diam dan membisu menunjukkan komunikasi yang tidak harmonis,
gu
proses interaksi yang kurang bersahabat dan pola hubungan yang kurang
kondusif serta jauh dari suasana utuh dalam kebahagiaan;
In
A
Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut di atas telah menunjukkan
bahwa perkawinan (rumah tangga) Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
ah
lik
tidak bisa dipertahankan lagi, karena sudah tidak adanya kehendak dari
Penggugat untuk melanjutkan perkawinannya, dengan demikian penyelesaian
am
ub
yang dipandang adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah
perceraian, hal ini sebagaimana pendapat ahli hukum islam dalam kitab
Ghayatulmaram halaman 77 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis
ep
k
si
Artinya : Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,
ne
ng
do
Menimbang, bahwa dalam hal ini sesuai pula dengan kaidah hukum
gu
lik
ub
rumah tangga itu benar-benar sudah pecah sehingga sudah sulit untuk
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipersatukan kembali, dalam hal ini Majelis Hakim menilai bahwa dalam
si
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah nyata terjadi pertengkaran
dan perselisihan secara terus menerus yang mengakibatkan pecahnya rumah
ne
ng
tangga Penggugat dengan Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
do
gugatan Penggugat telah mempunyai cukup alasan dan telah terbukti serta
gu
memenuhi Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f)
In
A
Kompilasi Hukum Islam, pula ternyata gugatan Penggugat tidak melawan hak
dan Tergugat telah tidak hadir, oleh karena itu berdasarkan Pasal 149 Rbg
ah
lik
dapat dikabulkan dengan verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
am
ub
di atas, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat
sudah pecah (broken down marriage) dan alasan perceraian yang
dikemukakan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2)
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan junctis Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya gugatan Penggugat untuk
ne
ng
do
berdasarkan putusan pengadilan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 119
gu
ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Penggugat dan Tergugat diceraikan
dengan menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat;
In
A
lik
ub
Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajib menjaga
dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain, hal ini
ka
sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi Hukum Islam;
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan
si
Agama, maka biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada
Penggugat;
ne
ng
Memperhatikan, segala ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
do
gu MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
untuk menghadap sidang, tidak hadir.
In
A
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek.
3. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat (TERGUGAT) terhadap
ah
lik
Penggugat (PENGGUGAT).
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
am
ub
Rp450.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 17 November 2021
ep
k
si
S.H., dan JOKO TRI RAHARJO, S.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
ne
ng
pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis tersebut dengan dibantu oleh Hakim
Anggota dan didampingi oleh BAHARUDIN, S.H.I. sebagai Panitera
do
Pengganti, serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
gu
Ketua Majelis,
In
A
ttd
ah
lik
ub
ttd ttd
ka
ep
Panitera Pengganti,
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ttd
si
BAHARUDIN, S.H.I.
Perincian biaya perkara :
ne
ng
1. PNBP
a. Pendaftaran :Rp 30.000,00
do
gu b.
180.000,00
Panggilan Pertama P dan T :Rp
In
A
d. PBT :Rp. 10.000,00
2. Biaya Proses :Rp 50.000,00
ah
lik
3. Panggilan Tergugat :Rp 80.000,00
4. Pemberitahuan Isi Putusan :Rp 80.000,00
am
ub
5. Meterai :Rp 10.000,00
Jumlah Rp 450.000,00
(empat ratus lima puluh ribu rupiah)
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14