u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 467/Pdt.G/2022/PA.Prgi
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Parigi yang memeriksa dan mengadili perkara
do
gu
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam perkara Cerai Talak antara:
In
A
PEMOHON, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan
xxxxxx, tempat kediaman di xxxxx xx, xxxx xxxxxxxx,
ah
lik
xxxxxxxxx xxxxxxxx, Kab. Parigi Moutong, sebagai
Pemohon;
am
ub
melawan
TERMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan
ep
xxxxxxxx xxxxx xxxxxx, tempat kediaman di xxxxxx
k
si
Termohon;
Pengadilan Agama tersebut;
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana sesuai dengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor :
si
151/20/VIII/1999, tertanggal 26 Agustus 1999;
2. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal bersama di
ne
ng
rumah orang tua Termohon selama kurang lebih 4 tahun, selanjutnya
pindah dirumah orang milik bersama sampai berpisah dan sudah di karuniai
do
gu3 orang anak yang bernama Dimas Aldi Pratama bin Baharudin usia 22
tahun, Isra Septia Cahyani binti Baharudin usia 19 tahun dan Iska Tri
Gusfiani binti Baharudin usia 14 tahun;
In
A
3. Bahwa sejak tahun 2001 keadaan rumah tangga Pemohon dan
Termohon mulai tidak harmonis dan pada tahun 2015 Termohon pergi
ah
lik
meninggalkan tempat kediaman milik bersama ke xxxx xxxx tanpa ada
alasan dan ijin dari Pemohon;
am
ub
4. Bahwa kepergian Termohon sampai dengan saat ini sudah kurang lebih
7 tahun lamanya Selamat kepergian tersebut Termohon belum pernah
kembali namun hingga saat ini masih berkomunikasi untu
ep
k
si
dengan ketentuan syara', karenanya Pemohon bersedia memberi nafkah
kepada Termohon selama masa iddah sejumlah Rp. 3.000.000,
ne
ng
do
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, dan untuk itu Pemohon mohon
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Memberikan izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk
si
menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan
sidang Pengadilan Agama Parigi;
ne
ng
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon
sebelum ikrar talak diucapkan di depan sidang Pengadilan Agama berupa
do
guNafkah selama masa iddah sejumlah Rp. 3.000.000;
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
SUBSIDEIR ;
In
A
Apabila Pengadilan Agama Parigi berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya;
ah
lik
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon hadir dalam
persidangan, sedangkan Termohon tidak hadir di persidangan dan tidak
am
ub
menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasa hukumnya
meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya
dibacakan di dalam sidang, serta ketidak hadirannya tidak berdasarkan alasan
ep
k
Bahwa Termohon yang dipanggil secara resmi dan patut akan tetapi
R
si
tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir dan perkara tersebut
harus di periksa secara verstek;
ne
ng
do
gu
Pemohon dalam persidangan yang tertutup untuk umum yang isinya tetap
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, bermeterai cukup dan
si
dinazegelen pos, setelah dicocokan dengan aslinya ternyata sesuai, oleh
Majelis Hakim diberi tanda (P.);
ne
ng
B. Saksi:
1. SAKSI 1, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP,
do
gu pekerjaan xxxxxx, tempat kediaman di xxxx xxxxxxx, xxxxxxxxx
xxxxxxxx, Kabupaten Parigi Moutong, Saksi dibawah sumpah
memberikan keterangan yang secara lengkap sebagaimana termuat
In
A
dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang pada pokoknya sebagai
berikut;
ah
lik
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi
adalah tetangga Pemohon;
am
ub
- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah
orang tua Termohon di xxxx xxxx, kemudiantinggal di rumah
kediaman bersama di xxxx xxxxxxxx;
ep
k
si
- Bahwa setahu saksi keadaan rumah tangga Pemohon dan
Termohon tidak rukun lagi karena Pemohon dan Termohon sudah
ne
ng
do
bersama itu tanpa sepengetahuan dan tanpa ijin Pemohon;
gu
lik
sekarang;
- Bahwa saksi mengetahui dan melihat Pemohon tetap tinggal di
m
ub
xxxx xxxx;
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi melihat selama Pemohon dan Termohon pisah
si
tempat tinggal tidak pernah saling mengunjungi lagi dan sudah tidak
pernah saling memberikan nafkahnya;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi, Pemohon sudah pernah berupaya untuk
mengajak Termohon kembali rukun dengan cara mendatangi
do
gu Termohon, namun ermohon menyatakan sudah tidakmau kembali
rukun;
2. SAKSI 2, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,
In
A
pekerjaan xxxxxx, tempat kediaman di xxxx xxxxxxxx, xxxxxxxxx
xxxxxxxx, Kabupaten Parigi Moutong, Saksi dibawah sumpah
ah
lik
memberikan keterangan yang secara lengkap sebagaimana termuat
dalam Berita Acara Sidang perkara ini yang pada pokoknya sebagai
am
ub
berikut;
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi
adalah tetangga Pemohon;
ep
k
Termohon rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2015 sudah tidak
R
si
rukun lagi karena Pemohon dan Termohon nampak sudah tidak
tinggal bersama lagi;
ne
ng
do
- Bahwa saksi tidak tahu apa penyebabnyang saksi ketahui dari cerita
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Parigi Moutong sedangkan Termohon kini telah tinggal di
si
xxxx xxxx;
- Bahwa saksi melihat selama Pemohon dan Termohon pisah tempat
ne
ng
tinggal tidak pernah saling mengunjungi lagi dan sudah tidak pernah
saling memberikan nafkahnya;
do
gu - Bahwa setahu saksi, Pemohon sudah pernah berupaya untuk
mengajak Termohon kembali rukun dengan cara mendatangi
Termohon, namun ermohon menyatakan sudah tidakmau kembali
In
A
rukun;
Bahwa Pemohon pada kesimpulannya tetap pada pendiriannya untuk
ah
lik
bercerai dan mohon putusan;
Bahwa selanjutnya untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal
am
ub
yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian tidak terpisahkan
dengan putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
si
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohon
ne
agar berdamai dengan Termohon dan kembali membina rumah tangga dengan
ng
do
gu
tercantum dalam Pasal 154 ayat 1 Rbg. jo. Pasal Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2)
huruf b Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 dengan perantara
ah
ub
menyuruh orang lain datang menghadap sebagai kuasanya yang sah serta
tidak pula ternyata ketidakdatangannya itu disebabkan oleh sesuatu halangan
ka
ep
yang sah sebagaimana diatur Pasal 145 R.Bg, jo. Pasal 26 Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang telah diubah menjadi Undang-Undang
si
Nomor 16 Tahun 2019. Maka sesuai Pasal 149 dan 150 R.Bg terhadap perkara
ini telah dapat diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Termohon
ne
ng
(Verstek);
Menimbang, bahwa Pemohon dalam petitum angka (1) mohon kepada
do
Majelis Hakim agar mengabulkan permohonan Pemohon dan oleh karena
gu
petitum tersebut sangat erat kaitannya dengan petitum Pemohon lainnya, maka
pertimbangan untuk petitum ini menjadi satu kesatuan dengan petitum
In
A
Pemohon berikutnya, sehingga dengan demikian Majelis Hakim akan
mempertimbangkan petitum berikutnya sebagai landasan apakah petitum ini
ah
lik
dapat dikabulkan atau sebaliknya;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam petitum angka (2) mohon kepada
am
ub
Majelis Hakim agar memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak
satu raj’i kepada Termohon dan Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
sebagai berikut:
ep
k
si
Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis karena sejak tahun 2015
Pemohon meninggalkan Termohon atau selama lebih dari 2 (dua) tahun
ne
ng
berturut-turut hingga sekarang, tanpa izin dari Termohon dan tanpa alasan yang
sah, Pemohon sudah berusaha untuk mengajak Termohon untuk kembali rukun
do
tapi tidak berhasil. Pihak keluarga sudah berupaya menasihati Pemohon untuk
gu
lik
ub
menemui Pemohon, maka dengan demikian ketentuan Pasal 21 Ayat (2) dan
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 134 Kompilasi
si
Hukum Islam di Indonesia telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut di atas,
ne
ng
Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut akan tetapi tidak hadir
dipersidangan untuk memberikan sanggahan atau bantahan dan berdasarkan
do
ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa
gu
hadirnya Termohon dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan
beralasan, hal ini dimaksudkan agar pasangan suami istri tidak terjerumus ke
In
A
dalam perbuatan halal yang paling dimurkai Allah yakni apabila perceraian
tersebut dilakukan sewenang-wenang tanpa alasan yang benar-benar dapat
ah
lik
dipertanggungjawabkan.
ub
telah mengajukan alat bukti surat (P) dan 2 (dua) orang saksi;
perkawinan Pemohon dan Termohon dan sebagai pasangan suami isteri yang
ah
sah, dengan demikian alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan
R
si
materil sebagai alat bukti tertulis dan Pemohon adalah pihak yang berdasar
ne
hukum untuk mengajukan perkara ini sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2)
ng
do
gu
mengikat;
orang yang mana saksi-saksi tersebut telah dipanggil secara terpisah pada
persidangan yang tertutup untuk umum sesuai Pasal 171 ayat (1) R.Bg, para
ah
lik
saksi juga sudah dewasa sesuai dengan ketentuan Pasal 172 dan Pasal 174
R.Bg, serta memberikan keterangan dibawah sumpah sesuai dengan Pasal 175
m
ub
R.Bg sehingga dengan demikian telah memenuhi syarat formal sebagai saksi
untuk didengar keterangannya di persidangan;
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah tidak hidup bersama sejak tahun 2015 hingga sekarang yakni lebih dari
si
7 (tujuh) tahun secara berturut-turut karena Termohon meninggalkan rumah
tanpa izin Pemohon namun Termohon tidak pernah kembali menemui
ne
ng
Pemohon, serta pihak keluarga sudah berusaha merukunkan Pemohon dengan
Termohon tetapi tidak berhasil, adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan
do
dengan dalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, dan oleh karena itu
gu
keterangan saksi tersebut telah memenuhi syarat materil sebagaimana telah
diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki
In
A
kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti;
Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi kedua
ah
lik
Pemohon saling bersesuaian antara satu dengan yang lain dan oleh karena itu,
keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 309 R.Bg. dan
am
ub
dipertimbangkan lebih lanjut dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh
Pemohon apabila dihubungkan dengan dalil-dalil permohonan Pemohon, maka
ep
k
si
- Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun
dan harmonis lagi, karena Termohon pergi meninggalkan Pemohon sejak
ne
ng
tahun 2015 hingga sekarang yakni kurang lebih 7 (tujuh) tahun, tanpa pamit
dan tanpa alasan yang sah Termohon pergi meninggalkan Pemohon,
do
sampai sekarang Termohon tidak pernah lagi kembali;
gu
lik
ub
Termohon akan tetapi tidak berhasil, karena Pemohon tetap ingin bercerai;
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
suami istri sebagaimana ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1
si
Tahun 1974 tentang Perkawinan dan alasan percaraian a quo adalah
Penjelasan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
ne
ng
Perkawinan, jis. Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
do
Perkawinan dan Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang
gu
menyatakan bahwa salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua)
tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau
In
A
karena hal lain di luar kemampuannya;
lik
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 1 tentang Perkawinan, jo. Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum
am
ub
Islam di Indonesia, yaitu; pertama, adanya hubungan hukum sebagai suami
istri; kedua, salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun
berturut-turut; ketiga, salah satu pihak meninggalkan pihak lain tanpa izin dan
ep
k
tanpa alasan yang sah; keempat, salah satu pihak menyatakan atau
ah
si
tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga, dan Majelis
Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu unsur-unsur tersebut satu
ne
ng
do
gu
pertama telah terpenuhi, di mana Pemohon dan Termohon adalah suami istri
sah dan oleh karenanya, permohonan Pemohon untuk berpisah dengan
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa adanya fakta Termohon pergi meninggalkan
si
Pemohon tanpa izin dan tanpa alasan yang jelas dari Pemohon, menunjukkan
bahwa unsur ketiga telah terpenuhi di mana salah satu pihak meninggalkan
ne
ng
pihak lain tanpa alasan yang sah;
do
gu
Termohon namun Termohon sudah tidak mau lagi untuk kembali hidup bersama
membina rumah tangga, hal ini menunjukkan bahwa unsur keempat telah
terpenuhi dimana salah satu pihak menunjukkan sikap tidak mau kembali ke
In
A
rumah kediaman bersama;
lik
menasihati Pemohon untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan
Termohon namun tetap tidak berhasil dan demikian pula setiap kali persidangan
am
ub
telah diupayakan perdamaian dengan cara menasihati Pemohon dan Terggugat
untuk tetap kembali rukun sebagai suami istri, namun usaha tersebut tetap tidak
ep
berhasil, menunjukkan bahwa unsur kelima telah terpenuhi di mana tidak ada
k
harapan bagi Pemohon dan Termohon untuk hidup rukun lagi dalam satu ikatan
ah
rumah tangga;
R
si
Menimbang Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon
ne
dan Termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena Termohon pergi
ng
do
gu
kembali hidup bersama dengan Pemohon, sehingga dengan demikian tidak ada
lagi harapan di antara mereka untuk hidup rukun kembali dalam satu ikatan
In
A
rumah tangga yang dicita-citakan, sehingga keharusan suami istri untuk saling
mencintai, sayang-menyayangi, hormat-menghormati dan saling membantu
ah
Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo. Pasal 77 Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam
di Indonesia, yang merupakan tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh Pasal
m
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas dan setelah pengadilan mendamaikan melalui penasehatan kepada
si
Pemohon di dalam persidangan dan tidak berhasil, serta permohonan
Pemohon beralasan berdasarkan hukum maka permohonan Pemohon patut
ne
ng
diterima serta dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
do
atas, maka permohonan Pemohon telah beralasan dan tidak melawan hukum,
gu
oleh karena itu Majelis Hakim mengabulkan permohonan Pemohon dengan
memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak satu raj’i kepada
In
A
Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Parigi;
Menimbang, bahwa oleh karena setelah terjadi ikrar talak, bekas istri
ah
lik
wajib menjalani masa iddah, dan selama masa iddah itu pula Termohon wajib
menjaga dirinya dengan tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan
am
ub
pria lain maka guna memenuhi kebutuhan primer Termohon selama menjalani
masa iddah tersebut;
Menimban, bahwa dalam surat permohonannya, Pemohon bersedia
ep
k
si
sebagai berikut;
Menimbang, bahwa selama proses persidangan berlangsung ternyata
ne
ng
tidak ditemukan fakta apakah Termohon termasuk seorang istri yang nusyuz
atau tidak, dan oleh karena itu Majelis Hakim dengan berpedoman kepada
do
kaedah fiqh yang dikemukakan oleh pakar hukum Islam Dr. Muhammad Sidqi
gu
bin Ahmad bin Muhammad al-Burnu dalam karyanya al-Wajiz fi Idhah Qawa’id
al-Fiqhiyyah al-Kulliyah, hal. 173, penerbit Mu’assasah al-Risalah: Beirut tahun
In
A
1996 edisi ke-4 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim
sebagai berikut:
ah
lik
.ه
ِ ف ٌ
ِ دليل على خل َ ِ حكم ب
ْبقائِه مالم يُوجد ْ ُ مان ي
ٍ بز
َ ثبت
َ ما
َ
“Fakta yang telah wujud dalam suatu waktu harus dinyatakan tetap
m
ub
seperti keadaannya semula selagi tidak ada bukti lain yang menunjukkan
ka
sebaliknya” maka Termohon harus dinyatakan sebagai istri yang tidak nusyuz
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon, oleh karena Pemohon menyatakan sanggup memebayar nafkah
si
iddah sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) maka majelis hakim
mengabulkan hal tersebut, dan akan dicantumkan dalam amar putusan;
ne
ng
Menimbang, bahwa Termohon tidak hadir dalam persidangan tanpa
alasan yang dibenarkan oleh hukum, maka putusan ini dijatuhkan tanpa
do
hadirnya Termohon (verstek) hal mana sesuai dengan kehendak pasal 149
gu
RBg;
In
A
maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
yang telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
ah
lik
Perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya
perkara harus dibebankan kepada Pemohon;
am
ub
Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan
hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;
ep
k
MENGADILI
ah
si
patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;
ne
ng
do
gu
rupiah);
lik
ub
rupiah);
ka
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan tanggal 6 Rabiul Akhir 1444 Hijriyah oleh Maryam, S.Ag., M.H. sebagai
si
Ketua Majelis, Andri Satria Saleh, S.H.I., M.Sy. dan Mad Said, S.H.,, masing-
masing selaku Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Mohammad Nursahlan,
ne
ng
S.H.I. sebagai Panitera, penetapan pada hari itu juga dibacakan dalam sidang
terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa hadirnya Termohon.
do
gu Ketua Majelis,
In
A
ah
lik
Maryam, S.Ag., M.H.
am
ub
Hakim Anggota,
ep
k
ah
si
Panitera,
ne
ng
do
gu
a. Pendaftaran : Rp 30.000,00
b. Panggilan Pertama P & T : Rp 20.000,00
ah
lik
c. Redaksi : Rp 10.000,00
2. Biaya Proses (ATK) : Rp 75.000,00
m
ub
3. Panggilan : Rp 740.000,00
4. Meterai : Rp 10.000,00
ka
Jumlah : Rp 885.000,00
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15