Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 667/Pdt.G/2019/PA.Pal

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadili perkara

In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Pembatalan Perkawinan antara:
ah

lik
PENGGUGAT, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil, tempat kediaman di Jalan Lagumba
No. 8 Palu, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara,
am

ub
Kota Palu dalam hal ini memberikan kuasa kepada adalah
Advokat/Konsultan Hukum berkedudukan di jl. Sultan
ep
alauddin Blok 18 B Palu, Kelurahan Silae, Kecamatan
k

Ulujadi Propinsi Sulawesi Tengah yang telah terdaftar di


ah

Kepaniteraan Pengadilan agama Palu dengan Register


R

si
Nomor:……. dalam hal ini sebagai Penggugat.
Melawan

ne
ng

TERGUGAT I, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan S2,


pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat kediaman di

do
gu

Kota Palu, sebagai Tergugat I In


TERGUGAT II, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan
A

Swasta, beralamat dahulu di


Kota Palu, sekarang beralamat di Desa Maku Kabupaten
ah

lik

Sigi pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP)


m

ub

Klas III Palu, sebagai Tergugat II.


Pengadilan Agama tersebut;
ka

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


ep
ah

Hal. 1 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;
Telah memeriksa alat-alat bukti Penggugat;

ne
ng
DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 26

do
gu Agustus 2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palu pada
hari itu juga dengan register perkara Nomor 667/Pdt.G/2019/PA.Pal,
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

In
A
1. Bahwa benar antara Penggugat dengan Tegugat I telah menikah secara
sah tahun 1992, tepatnya pada tanggal 08 Mei 1992, Pengugat dan
ah

lik
Tergugat I telah melangsungkan perkawinan secara Agama Kristen
sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan Nomor : 65/1992, tanggal 8 Mei
am

ub
1992 atas nama TERGUGAT Idan TERGUGAT II, di Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Donggala dan belum pernah bercerai ;
2. Bahwa selama melangsungkan perkawinan Penggugat dengan Tergugat I
ep
k

bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di alamat Penggugat


ah

diatas selama 27 tahun. Selama perkawinan tersebut Penggugat dengan


R
Tergugat I telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah

si
dikaruniai 2 orang anak yaitu: 1). Yan Antonio Esteven Dumas, Laki-laki,

ne
ng

Umur 26 tahun, 16-10-1993, 2). Ade Reyshi Cristianto Dumas, Laki-laki,


Umur 19 tahun, 01-12-2000 ;
3. Bahwa pada tanggal 4 Januari 2018 tanpa sepengetahuan atau ijin dari

do
gu

Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II telah melangsungkan pernikahan


secara Islam yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
In
A

Agama Kecamatan Palu Utara dengan Nomor Akta : 021 / 21 / I / 2018


An.TERGUGAT I(Tergugat I) dengan An.Ayu Pebriani (Tergugat II) ;
ah

4. Bahwa sebelum menikah Tergugat I dengan Tergugat II mengaku


lik

berstatus cerai mati/duda mati sesuai dengan Surat Keterangan


Kematian Istri An.Lidia (istri TERGUGAT Ibukti (N6) dan Tergugat II
m

ub

berstatus cerai mati/janda mati sesuai dengan surat keterangan kematian


suami An.Made Arsama (suami) Tergugat II An.Ayu Pebriani bukti (N6) ;
ka

ep
ah

Hal. 2 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5. Bahwa ketika Tergugat I dengan Tergugat II datang ke Kantor Urusan
Agama Palu Utara untuk menikah Tergugat I laki-laki TERGUGAT

ne
ng
Imengaku duda mati dan Tergugat II perempuan Ayu Pebriani mengaku
janda mati ;

do
gu 6. Bahwa setelah penikahan tersebut Tergugat I dengan Tergugat II
bertempat tinggal Jalan Kelurahan Mamboro Induk No.8 Palu, Kelurahan
Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Propinsi Sulawesi Tengah

In
A
7. Bahwa dasar Tergugat I dengan Tergugat II melangsungkan Pernikahan
ah

lik
secara islam hanya semata-mata untuk memuluskan pernikahannya,
sesuai dengan surat pernyataan masuk islam Tergugat I An.TERGUGAT
am

ub
Idan Tergugat II An.Ayu Pebriani, akan tetapi faktanya setelah menikah
Tergugat I dan Tergugat II kembali lagi keagamanya yaitu kristen sesuai
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dan hal tersebut dapat
ep
k

dikategorikan mempermainkan agama ;


ah

8. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah memalsukan dokumen diantaranya


R
berupa surat yaitu :

si
a. Surat Keterangan Untuk Menikah Nomor : 41.21/139.08/PEM/201

ne
ng

tanggal 28 Nopember 2017 An.TERGUGAT I(N1) dan Surat


keterangan untuk nikah nomor : 41.21/139.08/PEM/201 tanggal 28
Nopember 2017 An. Ayu Pebriani (N1);

do
gu

b. Surat Keterangan Asal Usul Nomor : 471.21/139.08/PEM/201 tanggal


28 Nopember 2017 An.TERGUGAT I(N2) dan Surat keterangan asal
In
A

usul nomor : 471.21/139.08/PEM/201 tanggal 28 Nopember 2017 An.


Ayu Pebriani (N2);
ah

c. Surat Keterangan Tentang Orang Tua Nomor : 471.21/139.08/


lik

PEM/201 tanggal 28 Nopember 2017 An.TERGUGAT I(N4) dan


Surat keterangan tentang orang tua nomor : 471.21/139.08
m

ub

/PEM/201 tanggal 28 Nopember 2017 An. Ayu Pebriani (N4);


ka

ep
ah

Hal. 3 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
d. Surat Keterangan Kematian Istri An.Lidia (istri TERGUGAT I(N6) dan
Surat keterangan kematian suami An.Made Arsama (suami) Sdri.Ayu

ne
ng
Pebriani (N6);
9. Bahwa dengan surat keterangan nikah (N1), Surat Keterangan Asal Usul

do
gu (N2), Surat Keterangan Tentang Orang Tua (N4), dan Surat Keterangan
Kematian (N6) baik dari KUA dan kelurahan tempat Tergugat I mengaku
cerai mati/Duda Mati dan Tergugat II mengaku cerai mati/Janda Mati

In
A
kesemuanya dipalsukan. Dan pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II
tersebut, Penggugat tidak mengetahui/menyetujui selaku istri pertama
ah

lik
(istri yang sah), untuk itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Agama Palu untuk membatalkan pernikahan antara Tergugat
am

ub
I dan Tergugat II;
10. Bahwa setalah Penggugat berusaha mencari keterangan terhadap
pernikahan kembali Tergugat I dengan Tergugat II, Penggugat akhirnya
ep
k

memastikan memang benar antara Tergugat I dengan Tergugat II telah


ah

menikah di Kantor Urusan Agama Palu Utara, karena Tergugat I telah


R
mengaku berstatus cerai mati/Duda Mati dan memalsukan Surat

si
Keterangan Kematian Istri yaitu Penggugat An.TERGUGAT II (bukti N6),

ne
ng

maka Penggugat merasa keberatan karena menikah tanpa ijin dan


membuat surat keterangan kematian sehingga Penggugat melaporkan
Polsek Palu Utara dan sudah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Palu

do
gu

11.Bahwa perbuatan Tergugat I dengan Tergugat II menikah tanpa ijin telah


melanggar ketentuan Undang-undang Perkawinan Nomor. 1 Tahun 1974
In
A

Pasal 22 UU No.1 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan tegas bahwa


perkawinan dapat dibatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat-
ah

syarat untuk melangsungkan perkawinan, dan Peraturan Pemerintah


lik

No.10 Tahun 1983, sebagaimana diubah dengan PP No.45 Tahun 1990


tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pengawai Negeri Sipil.
m

ub

Kompilasi Hukum Islam Pasal 40 dilarang melangsungkan perkawinan


antara seorang pria dengan seorang wanita karena keadaan tertentu,
ka

ep

karena Termohon I adalah suami sah dari Penggugat; 12. Bahwa


ah

Hal. 4 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berdasarkan uraian fakta tersebut diatas, maka Penggugat memohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Palu Cq.Majelis Hakim yang

ne
ng
memeriksa perkara ini, berkenan memeriksa, mengadili serta
memutuskan sebagai berikut ;

do
gu Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Palu cq. Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :

In
A
PRIMAIR :
1. Menerima gugatan Penggugat ;
ah

lik
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk keseluruhan ;
3. Menetapkan, membatalkan perkawinan secara Islam antara Tergugat I
am

ub
dengan Tergugat II yang dilangsungkan di KUA Kecamatan Palu Utara
pada tanggal 4 Januari 2018 sesuai dengan kutipan Akta Nikah Nomor :
021/21/I/2018 ;
ep
k

4. Menyatakan Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah Nomor : 021/21/I/2018


ah

tertanggal 4 Januari 2018 yang di keluarkan oleh Kantor Urusan Agama


R
Kecamatan Palu Utara pada tanggal 4 Januari 2018 tidak berkuatan

si
hukum/batal demi hukum;

ne
ng

5. Membebankan seluruh biaya perkara menurut hukum;


SUBSIDAIR ;
Apabila Majelis Hakim berkehendak lain, mohon putusan yang

do
gu

seadil-adilnya
Bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat melalui
In
A

kuasanya telah hadir sendiri menghadap di persidangan sedang Tergugat I


dan Tergugat II tidak hadir meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;
ah

Bahwa meskipun perkara tersebut dihadiri para pihak akan tetapi


lik

tidak harus dilakukan upaya mediasi oleh karena perkara tersebut termasuk
dalam kekecualian untuk dilakukan mediasi sebagaimana yang tertuang
m

ub

dalam Pasal 4 ayat (2) huruf d Peraturan Mahkamah Agung Republik


Indonesia Nomor 1 tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan ,
ka

ep

sehingga perkara ini tidak perlu dilakukan mediasi;


ah

Hal. 5 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa selanjutnya dibacakan gugatan Penggugat isi dan maksudnya
tetap dipertahankan oleh Penggugat;

ne
ng
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II
tidak di dengar jawaban/tanggapan atas gugatan Penggugat karena tidak

do
gu pernah hadir dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan
patut;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah

In
A
mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut :
A.Surat :
ah

lik
1. Fotokopi KTP nomor 7203195503710001 An. TERGUGAT II tanggal 11
April 2014 yang dikeluarkan oleh Kota Palu. Bukti surat tersebut telah
am

ub
diberi meterai cukup dan dicap pos dan telah dicocokkan dengan
aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1
paraf dan tanggal;
ep
k

1.A. Fotokopi Surat Kutipan Akta Perkawinan nomor 65/1992


ah

tanggal 8 Mei 1992 an. TERGUGAT Idan TERGUGAT II, yang


R
dikeluarkan oleh kantor Catatan Sipil Kabupaen Donggala.

si
Bukti surat tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang

ne
ng

ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1A paraf
dan tanggal;
1.B. Fotokopi Surat Nikah Nomor 114, tanggal 1 Maret 1992, an.

do
gu

TERGUGAT Idan Lidia H. Dumas, yang dikeluarkan oleh


Majelis Synode GPID Donggala. Bukti surat tersebut telah telah
In
A

dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh


Ketua Majelis diberi tanda P.1B paraf dan tanggal;
ah

1. C. Fotokopi Surat Kartu Keluarga Nomor 7271041003170001


lik

tanggal 8 10 Maret 2017 an. Kepala Keluarga I Made Subur,


SST. M. Kes, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
m

ub

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu. Bukti surat


tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
ka

ep
ah

Hal. 6 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1C paraf dan
tanggal;

ne
ng
2. Fotokopi Duplikat Akta Nikah Nomor 21/21/I/2018 tanggal 15
September 2019 dan disertai dengan Buku Register Kantor Urusan

do
gu Agama Palu Utara. Bukti surat tersebut telah telah diberi meterai cukup
dan dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.2;

In
A
3. Fotokopi Surat Keterangan Untuk Nikah (N.1) Nomor
471.21/139.08/PEM/2017 tanggal 28 November 2017 an. Made Subur,
ah

lik
yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti surat tersebut telah diberi
meterai cukup dan dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya
am

ub
yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3 paraf dan
tanggal;
3.A. Fotokopi Surat Keterangan Asal usul (N.2) Nomor
ep
k

471.21/139.08/PEM/2017 tanggal 28 November 2017 an. Made


ah

Subur, yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti surat


R
tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata

si
sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3A paraf dan

ne
ng

tanggal;
3.B. Fotokopi Surat Keterangan tentang Orang Tua (N.4)
Nomor 471.21/139.08/PEM/2017 tanggal 28 November 2017

do
gu

an. Made Subur, yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti


surat tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang
In
A

ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3B paraf
dan tanggal;
ah

3.C. Fotokopi Surat Keterangan Kematian Istri (N.6) Nomor


lik

tanggal …….. an. Lidia, yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro.


Bukti surat tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang
m

ub

ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3C paraf
dan tanggal;
ka

ep
ah

Hal. 7 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
3.D. Fotokopi Surat Pernyataan Masuk Islam tanggal Oktober
2017 an. Made Subur. Bukti surat tersebut telah telah

ne
ng
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
Ketua Majelis diberi tanda P.3D paraf dan tanggal;

do
gu 3.E. Fotokopi Surat Pernyataan an. Made Subur tanggal April 2017.
Bukti surat tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang
ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3E paraf

In
A
dan tanggal;
4. Fotokopi Surat Keterangan Untuk Nikah (N.1) Nomor
ah

lik
471.21/137.08/P/2017 tanggal 28 November 2017 an. Ayu Pebriani,
yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti surat tersebut telah diberi
am

ub
meterai cukup dan dicap pos dan dicocokkan dengan aslinya yang
ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4 paraf dan
tanggal;
ep
k

4.A. Fotokopi Surat Keterangan Asal usul (N.2) Nomor


ah

471.21/137.08/PEM/2017 tanggal 28 November 2017 an. Ayu


R
Pebriani yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti surat

si
tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata

ne
ng

sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4A paraf dan
tanggal;
4.B. Fotokopi Surat Keterangan tentang Orang Tua (N.4)

do
gu

Nomor 471.21/137.08/PEM/2017 tanggal 28 November 2017


an. Ayu Pebriani, yang dikeluarkan oleh Lurah Mamboro. Bukti
In
A

surat tersebut telah telah dicocokkan dengan aslinya yang


ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4B paraf
ah

dan tanggal;
lik

4.C. Fotokopi Surat Keterangan Kematian Suami (N.6) Nomor


….. tanggal ……. an. Made Arsana yang dikeluarkan oleh Lurah
m

ub

Mamboro. Bukti surat tersebut telah telah dicocokkan dengan


aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
ka

ep

tanda P.4C paraf dan tanggal;


ah

Hal. 8 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4.D. Fotokopi Surat Pernyataan Masuk Islam tanggal April
2017 an. Ayu Pebriani. Bukti surat tersebut telah telah

ne
ng
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh
Ketua Majelis diberi tanda P.3D paraf dan tanggal;

do
gu 4.E. Fotokopi Surat Pernyataan Masuk Islam tanggal Oktober
2017 an. Ayu Pebriani. Bukti surat tersebut telah telah
dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh

In
A
Ketua Majelis diberi tanda P.3E paraf dan tanggal;
4.F. Fotokopi Surat Keterangan Domisili Nomor
ah

lik
471.1/70.10/Pem/2017 tanggal 28 November 2017 an. Ayu
Pebriani. Bukti surat tersebut telah telah dicocokkan dengan
am

ub
aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
tanda P.4F paraf dan tanggal;
5. Fotokopi Petikan Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2019/PN Pal tanggal 11
ep
k

Juli 2019 an. I Made Subur. Bukti surat tersebut telah diberi meterai
ah

cukup dan dicap pos dan dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
R
sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.5 paraf dan tanggal;

si
B.Saksi-saksi :

ne
ng

Saksi 1. Wahyu Safaat bin Aksa, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan
S1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (KUA Kecamatan Mantikulore, Kota
Palu), bertempat tinggal di Jalan Tombolotutu No. 143 J, Kelurahan Talise

do
gu

Walangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu; di bawah sumpah,


memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Para Tergugat (Tergugat I


dan Tergugat II);
ah

 Bahwa saksi kenal Tergugat I dan Tergugat II pada saat saksi sebagai
lik

KUA Kecamatan Palu Utara dan menikahkan mereka;


 Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menikah di Kelurahan Mamboro
m

ub

pada tanggal 4 Januari 2018;


 Bahwa saksi memeriksa seluruh berkas kelengkapan pernikahan
ka

ep

Tergugat I dan Tergugat II, dan saksi tidak tahu kalau Tergugat I
ah

Hal. 9 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
mempunyai istri (Penggugat) demikian juga Tergugat II telah
melampirkan N-6 atau surat keterangan kematian dari Kelurahan

ne
ng
sehingga saksi berani menikahkan Tergugat I dan Tergugat II;
 Bahwa 1 (satu) tahun kemudian setelah pernikahan Tergugat I dan

do
gu Tergugat II, Penggugat (istri Tergugat I) datang mengajukan keberatan ke
Kantor Urusan Agama di tempat menikah Tergugat I dan Tergugat II, dan
saksi bertemu dengan Penggugat yang mengaku istri dari Tergugat I,

In
A
namun pada waktu saksi sudah pindah tugas di wilayah KUA
Mantikulore;
ah

lik
 Bahwa saksi merasa telah menikahkan Tergugat I dan Tergugat II
sudah sesuai dengan aturan;
am

ub
 Bahwa saksi pernah ditemui oleh Penggugat saat saksi dipanggil oleh
Penyidik pada bulan Februari 2019 terkait laporan Penggugat tentang
perkawinan kedua dengan Tergugat I;
ep
k

 Bahwa saksi sarankan kepada Penggugat jika keberatan atas


ah

perkawinan Tergugat I dengan Tergugat II agar diajukan pembatalan


R
nikah di Pengadilan agama.

si
Saksi 2 . Bahtiar, S.H., bin Sape, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan

ne
ng

S1, pekerjaan Penyidik Polri, bertempat tinggal di BTN Roviga No. 10 ,


RT.001/RW. 004, Kel. Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu di bawah sumpah
memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : berikut :

do
gu

 Bahwa Penggugat pernah melaporkan Tergugat I terkait dengan


pernikahannya dengan Tergugat II;
In
A

 Bahwa atas laporan Penggugat tersebut sudah ditindaklanjuti dan


bahkan sudah ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan Hukum Tetap
ah

di mana Tergugat I telah di vonis penjara 2 tahun 6 bulan sedangkan


lik

Tergugat II di vonis 1 tahun 10 bulan;


Bahwa atas keterangan 2 orang saksi tersebut, Penggugat
m

ub

menyatakan menerima dan membenarkan sedangkan Tergugat tidak dapat


didengarkan tanggapannya karena tidak hadir;
ka

ep
ah

Hal. 10 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya
dan tidak mengajukan apapun lagi selain mohon putusan;

ne
ng
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala
sesuatu yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai

do
gu bagian yang tidak terpisahkan dari isi putusan ini;
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah

In
A
sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat
ah

lik
diwakili kuasa hukumnya dan Tergugat I dan Tergugat II tidak pernah datang
menghadap meskipun telah dipangil secara patut,
am

ub
Menimbang, bahwa perkara ini perkara Contentius (pihak Tergugat I
dan Tergugat II) tidak pernah hadir, meskipun pihak-pihak hadir, namun
perkara ini tidak dilakukan upaya mediasi oleh karena perkara ini termasuk
ep
k

kategori perkara yang tidak wajib melalui proses mediasi sebagaimana


ah

ketentuan Pasal 4 ayat 2 huruf (d) yaitu “sengketa yang dikecualikan dari
R
kewajiban penyelesaian melalui proses mediasi antara lain sengketa

si
mengenai pencegahan, penolakan, pembatalan dan pengesahan

ne
ng

perkawinan”, dan perkara ini mengenai pembatalan perkawinan sehingga


terhadap perkara ini tidak dilakukan upaya mediasi;
Menimbang, bahwa berdasarkan Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas

do
gu

dan Administrasi Peradilan Agama Edisi Revisi Tahun 2013 halaman 142
dinyatakan “proses pemeriksaan pembatalan perkawinan bersifat kontentius”
In
A

dan jika dikaitkan dengan ketentua pasal 73 Kompilasi Hukum Islam yaitu “
yang dapat mengajukan permohonan pembatalan perkawinan adalah para
ah

keluarga dalam garis keturunan lurus ke atas dan ke bawah dari suami atau
lik

istri, suami atau istri, pejabat yang berwenang mengawasi pelaksanaan


perkawinan menurut Undang-Undang, dan para pihak yang berkepentingan,
m

ub

yang mengetahui adanya cacat dalam rukun dan syarat perkawinan menurut
hukum Islam dan peraturan perundang-undangan”, bila hal tersebut
ka

ep
ah

Hal. 11 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dicermati secara seksama yang diatur dalam aturan tersebut, maka pihak
Penggugat dalam perkara ini berhak mengajukan gugatan tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada pokoknya Penggugat
dengan Tergugat I adalah suami istri sah yang menikah pada 08 Mei 1992

do
gu sampai sekarang belum pernah bercerai dan Tergugat I dengan Tergugat II
telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 04 Januari 2018
sebagaimana Akta Nikah Nomor: 021/21/I/2018 yang dikeluarkan oleh

In
A
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Utara, dan pernikahan
tersebut tidak mendapat persetujuan dari Penggugat dan tanpa izin dari
ah

lik
Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
am

ub
dan Tergugat II tidak didengar tanggapannya karena tidak pernah hadir
dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya
ep
k

Penggugat mengajukan bukti P1(P1A,P1B,P1C,), P2, P3


ah

(P3A,P3B,P3C,P3D,P3E), P4 (P4A,P4B,P4C,P4D,P4E,P4F), dan P5,


R
berupa fotokopi yang telah dicocokkan aslinya dan sebagian bermeterai

si
cukup dan bukti tersebut telah dibuat oleh pejabat yang berwenang,

ne
ng

sehingga secara formil dan materil telah memenuhi syarat sebagai bukti dan
relevan dengan dalil-dalil yang hendak dibuktikan sebagaimana maksud
1867 KUHPerdata dan Pasal 285 R.Bg, sehingga bukti-bukti tersebut dapat

do
gu

diterima sebagai alat bukti, selain itu Penggugat juga menghadirkan 2 (dua)
orang saksi yaitu Wahyu Safaat bin Aksa dan Bahtiar, SH., bin Sape, yang
In
A

memberikan keterangan di bawah sumpah secara terpisah; dan keterangan


saksi-saksi tersebut didasarkan kepada penglihatan dan pengetahuan
ah

secara nyata karena saksi pertama yang menikahkan Tergugat I dan


lik

Tergugat II sebagai KUA Kecamatan Palu utara serta keterangan saksi


kedua sebagai penyidik POLRI yang mengetahui langsung karena saksi
m

ub

tersebut yang memproses ketika Penggugat melapor di Kepolisian Tergugat


I dan Tergugat II dan diproses oleh saksi kedua sebagai penyidik sampai
ka

ep

perkara tersebut berlanjut di Pengadilan Negeri Palu sampai Tergugat I dan


ah

Hal. 12 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tergugat II di hukum Pidana, oleh karenanya kesaksian saksi-saksi
Penggugat tersebut secara formil dan materil dapat diterima sebagai bukti

ne
ng
sesuai Pasal 175 dan 308 ayat (1) R.Bg, dan keterangan saksi-saksi saling
bersesuaian antara satu dengan yang lainnya serta mendukung dalil-dali

do
gu gugatan Penggugat;
Menimbang, bahwa dari dalil dan bukti-bukti yang diajukan
Penggugat, majelis hakim telah menemukan fakta-fakta di persidangan

In
A
sebagai berikut:
- Bahwa dari bukti P1 (P1A, P1B, P1C) ditemukan fakta bahwa antara
ah

lik
Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah dan masih terikat dalam
perkawinan dan telah hidup berkeluarga sebagaimana dalam kartu keluarga
am

ub
Penggugat dan Tergugat I dalam belum pernah terjadi perceraian;
- Bahwa bukti P2 ditemukan fakta telah terjadi pernikahan antara Tergugat !
dengan Tergugat II pada tanggal 04 Januari 2018 dan telah tercatat sehingga
ep
k

memperoleh Buku Akta Nikah Nomor : 021/21/I/2018 tertanggal 4 januari


ah

2018 serta diperkuat keterangan saksi pertama sebagai KUA Kecamatan


R
Palu Utara yang menikahkan Tergugat I dan Tergugat II;

si
- Bahwa dari bukti P3 (P3A, P3B, P3C, P3D, P3E) dan P4 (P4A, P4B, P4C,

ne
ng

P4D, P4E) telah ditemukan fakta bahwa sebelum Tergugat I dan Tergugat II
melangsugkan pernikahan keduanya telah melengkapi syarat-syarat
pernikahan di KUA Kecamatan palu Utara Kota palu, sehingga perkawinan

do
gu

Tergugat I dan Tergugat II dapat terlaksana perkawinannya;


- Bahwa bukti P5 berupa petikan putusan Nomor: 241/Pid.sus/2019/PN. Pal,
In
A

sebagai bukti sempurna dan mengikat maka ditemukan fakta bahwa


Tergugat I bersama dengan Tergugat II telah memalsukan dokumen dalam
ah

melangsungkan perkawinan sehingga keduanya dihukun pidana penjara an.


lik

I Made Subur, S.ST,M. Kes (Tergugat I) dihukum 2 tahun 6 bulan sedangkan


Ayu Febriani (Tergugat II) dihukum pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan.,
m

ub

hal tersebut juga sejalan dengan keterangan saksi kedua berkaitan adanya
laporan dari penggugat atas pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh
ka

ep

Tergugat I maupun Tergugat II untuk melangsungkan pernikahannya;


ah

Hal. 13 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
- Bahwa pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II tanpa sepengetahuan
Pengugat dan tanpa izin Pemohon, serta tidak ada izin dari Pengadilan

ne
ng
Agama;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis

do
gu Hakim berpendapat bahwa terbukti Penggugat adalah istri sah dari Tergugat I
yang menikah pada tanggal 08 Mei 1992 dan tidak pernah bercerai, dan
kemudian Tergugat I menikah dengan Tergugat II tanpa sepengetahuan

In
A
Penggugat dan tanpa izin dari Pengadilan, disisi lain identitas Tergugat I
pada buku Nikah tersebut dinyatakan jejaka, padahal pada saat terjadi
ah

lik
pernikahan Penggugat dan Tergugat I telah terikat perkawinan sah;
Menimbang, bahwa pernikahan yang dilakukan oleh Tergugat I dengan
am

ub
Tergugat II, dimana Tergugat I masih terikat dalam perkawinan yang sah
dengan Penggugat dan tanpa adanya persetujuan Penggugat selaku istri
dan tanpa izin Pengadilan, sehingga berdasarkan Pasal 71 huruf (a)
ep
k

Kompilasi Hukum Islam menyatakan “Suatu perkawinan dapat dibatalkan


ah

apabila seorang suami melakukan poligami tanpa izin Pengadilan Agama”


R
dan terbukti pernikahan Tergugat I dengan Tergugat II berlangsung tanpa

si
adanya izin dari Pengadilan Agama, oleh karenanya perkawinan Tergugat I

ne
ng

dan Tergugat II yang berlangsung pada 04 Januari 2018 harus dibatalkan;


Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya perkawinan Tergugat I I
dengan Tergugat II, maka status Penggugat dan tergugat dipulihkan dan

do
gu

dikembalikan seperti semula yang terikat dengan hak dan kewajibannya


sebagai istri Tergugat I;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut maka majelis


Hakim menilai perkawinan Tergugat I dengan tergugat II adalah perkawinan
ah

poligami illegal dan melanggar ketentaun perundang-undangan yang berlaku


lik

sebagaimana telah diatur pada Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 1


Tahun 1974 Tentang Perkawinan;
m

ub

Menimbang, bahwa selain pelanggaran Undang-Undang yang dilakukan


oleh Tergugat I tersebut, Tergugat I melakukan pemalsuan identitas satatus
ka

ep

dan dokumen lainnya dengan menyatakan bahwa Tergugat I adalah seorang


ah

Hal. 14 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
jejaka atau pemalsuan dokumen, sehingga dapat mengecoh dan menipu
petugas Pegawai Pencatat Perkawinan yang selanjutnya Tergugat I dapat

ne
ng
dikawinkan dengan Tergugat II;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis

do
gu Hakim berpendapat bahwa perkawinan yang dilaksanakan oleh Tergugat I
dengan Tergugat II tersebut tidak sah karena telah melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan telah menyalahi prosedur dan syarat

In
A
kelengkapan administrasi suatu perkawinan;
Menimbang, bahwa Undang-Undang yang berlaku di Negara
ah

lik
Republik Indonesia sangat tidak menginginkan terjadinya penyulundupan
hukum dengan menikahkan seorang suami yang masih beristri dan seorang
am

ub
wanita yang bersuami serta adanya penyulundupan hukum dalam bentuk
lain, olehnya itu perkawinan dapat dilaksanakan apabila telah sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Bab II dan III Peraturan Pemerintah Nomor
ep
k

9 Tahun 1975;
ah

Menimbang, bahwa apabila ketentuan-ketentuan tersebut di atas,


R
dihubungkan dengan pelaksanaan pekawinan Tergugat I dengan Tergugat II,

si
maka Majelis Hakim menilai bahwa petugas Pencatat Nikah telah lalai dalam

ne
ng

melaksanakan tugasnya karena tidak meneliti secara saksama tentang


status Tergygat I apakah memang masih jejaka/Duda atau sudah beristri,
Menimbang, bahwa akibat kelalaian petugas Pegawai Pencatat

do
gu

Nikah atau sebab lain seperti adanya rekayasa Tergugat I dalam


melampirkan syarat-syarat administrasi pernikahannya, yang jelas
In
A

pernikahan Tergugat I dan Tergugat II tidak sah dan telah melanggar


ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Majelis Hakim
ah

berpendapat pernikahan Tergugat I dan Tergugat II harus dibatalkan;


lik

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta di atas, Majelis Hakim menila


Penggugat telah berhasil membuktikan dali-dalil gugatannya bahwa
m

ub

pernikahan yang dilakukan oleh Tergugat I dengan tergugat II telah


bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, olehnya
ka

ep
ah

Hal. 15 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
itu dalil-dalil gugatan pembatalan perkawinan Tergugat I dan tergugat II
telah terbukti dan berdasarkan hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, gugatan Penggugat dipandang cukup beralasan, dengan

do
gu demikian Majelis Hakim dengan merujuk kepada ketentuan yang tercantum
dalam Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 71
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka gugatan Penggugat untuk

In
A
membatalkan pernikahan Tergugat I dan tergugat II dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Tergugat I dan tergugat
ah

lik
II dibatalkan, maka Akta Nikah Nomor: 21/21/I/2018 tertanggal 04 januari
2018 yang diterbitkan oleh Pejabat Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
am

ub
Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, harus dinyatakan tidak berlaku dan tidak
mempunyai kekuatan hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena Akta Nikah Nomor 21/21/I/2018
ep
k

tanggal 04 januari 2018 yang diekeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan


ah

Agama Kecamatan Palu Utara, Kota Palu dinayatakan tidak berlaku dan
R
tidak mempunyai kekuatan hukum, maka Pegawai Pencatat Nikah Kantor

si
Urusan Agama Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, harus di hukum untuk

ne
ng

menarik Buku Kutipan Akta Nikah tersebut dan mencatat pembatalan


perkawinan tersebut dalam daftar yang disediakan untuk itu setelah putusan
ini berkekuatan hukum tetap;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang


perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
In
A

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
ah

Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;


lik

Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan


yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
m

ub

MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
ka

ep
ah

Hal. 16 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. Membatalkan perkawinan Tergugat I (I Made Subur,
SST.,M.Kes.) dengan Tergugat II (Ayu Febriani) yang dilaksanakan

ne
ng
pada tanggal 04 januari 2018 di Kecamatan Palu Utara, Kota Palu;
3. Menyatakan Akta Nikah Nomor: 21/21/I/2018, tertanggal 04

do
gu januari 2018, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
Urusan Agama Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, tidak berlaku dan
tidak mempunyai kekuatan hukum;

In
A
4. Memerintahkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Palu Utara, Kota Palu, untuk menarik Buku Kutipan Akta Nikah
ah

lik
sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 amar putusan ini;
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya
am

ub
perkara yang hingga kini sejumlah Rp. 786.000.,00 (tujuh ratus
delapan puluh enam ribu rupiah).
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
ep
k

Agama Palu pada hari Kamis tanggal 26 September 2019 Masehi


ah

bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1441 Hijriah oleh Drs. H. Abdul


R
Kadir Wahab, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, H. Harsono Ali Ibrahim,

si
S.Ag, M.H. dan Hj. Kunti Nur Aini, S.Ag, masing-masing sebagai Hakim

ne
ng

Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis beserta para Hakim Anggota
tersebut, dan didampingi oleh Shiyamus Shidqi, S.H.I., M.H. sebagai

do
gu

Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat


I dan Tergugat II;.
In
A

Ketua Majelis,
ah

lik

Drs. H. Abdul Kadir Wahab, SH. MH.,


m

ub

Hakim Anggota, Hakim Anggota,


ka

ep
ah

Hal. 17 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
H. Harsono Ali Ibrahim, S. Ag. MH Hj. Kunti Nur Aini,
S. Ag

ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu
Shiyamus Shidqi, S.H.I., M.H.

In
A
Perincian biaya :
ah

lik
- Pendaftaran : Rp 30.000,00
- ATK Perkara : Rp 60.000,00
am

ub
- Panggilan : Rp 650.000,00
- PNBP PGL :Rp. 30.000,00
- Redaksi : Rp 10.000,00
ep
k

- Meterai : Rp 6.000,00
ah

Jumlah : Rp 786.000,00
R
(tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah).

si
ne
ng

Salinan Sesuai Aslinya


Pengadilan Agama Palu

do
gu

Panitera
In
A
ah

Drs. H. A. Kadir, M.H.


lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal. 18 dari 18 Hal. Putusan No.667/Pdt.G/2019/PA.Pal


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai