Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 468/Pdt. G/2014/PA Plp.

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palopo yang memeriksa dan mengadili perkara

In
A
tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan
atas perkara cerai talak antara :
ah

lik
…., umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan tenaga kontrak
am

ub
pada PDAM .., bertempat kediaman di Jalan …, Kelurahan .., Kecamatan
Wara, Kota Palopo, selanjutnya disebut Pemohon konvensi/Tergugat
rekonvensi.
ep
k

Melawan
ah

si
…, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah
tangga, bertempat kediaman di … Desa …, Kecamatan Lamasi,

ne
ng

Kabupaten Luwu, selanjutnya disebut Termohon konvensi/Penggugat


rekonvensi.

do
gu

Pengadilan Agama tersebut.

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.


In
A

Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon.


ah

lik

Telah memeriksa bukti surat dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.

DUDUK PEKARA
m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya, tertanggal 1


ka

Desember 2014, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama


ep
ah

es

Hal. 1 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Palopo, dalam register perkara Nomor 468/Pdt.G/2014/PA Plp., pada tanggal

si
tersebut, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa, pada hari Senin tanggal 4 Agustus 2003, Pemohon dengan

ne
ng
Termohon melangsungkan di …, Desa … Kecamatan Lamasi, Kabupaten
Luwu berdasarkan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 168/14/VIII/2003,

do
gu
tertanggal 5 Agustus 2003, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Lamasi,Kabupaten Luwu;

In
2. Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dan Termohon hidup bersama sebagai
A
suami-istri dengan bertempat kediaman kadang di rumah orang tua
ah

Pemohon di Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo dan kadang di

lik
rumah orang tua Termohon di Wiwitan, Desa Wiwitan, Kecamatan Lamasi,
Kabupaten Luwu selama 10 tahun 4 bulan
am

ub
3. Bahwa, dari pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah dikaruniai
anak 3 orang masing-masing bernama :
ep
k

• .., umur 11 tahun;


ah

• …, umur 8 tahun;
R

si
• …, umur 5 bulan;
Anak pertama saat ini ikut bersama Pemohon, kedua dan ketiga ikut

ne
ng

bersama Termohon;
4. Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula berjalan

do
gu

rukun dan harmonis, tetapi sejak tahun 2005 antara Pemohon dengan
Termohon sering muncul perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan
In
A

hubungan Pemohon dengan Termohon pada akhirnya menjadi tidak


harmonis lagi;
ah

lik

5. Bahwa, perselisihan Pemohon dengan Termohon disebabkan oleh:


- tidak ada saling pengertian antara Pemohon dan Termohon dalam
m

ub

menjalani kehidupan rumah tangga misalnya masalah pakaian diman


Termohon tidak mau memakai jilbab;
ka

ep

- Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa pada bulan Maret 2014 terjadi lagi cekcok disebabkan hal tersebut di

si
atas lalu Pemohon meninggalkan Termohon karena tidak sanggup lagi
menghadapi kelakuan Termohon sehingga terjadi perpisahan tempat tinggal

ne
ng
sampai sekarang yang sudah berjalan 8 bulan lamanya dan sudah tidak
saling memperdulikan lagi;

do
gu
7. Bahwa, dengan keadaan rumah tangga seperti dijelaskan di atas Pemohon
sudah tidak memiliki harapan akan dapat hidup rukun kembali bersama

In
A
Termohon untuk membina rumah tangga yang bahagia di masa yang akan
datang. Dengan demikian, permohonan izin Pemohon untuk mengikrarkan
ah

talak terhadap Termohon telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur

lik
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Bahwa manakala perkara tersebut diputuskan oleh majelis hakim Pengadilan
am

ub
Agama Palopo, mohon untuk menyampaikan salinan Penetapan ikrar talak
kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat tinggal Pemohon dan
ep
k

Termohon dan Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat pernikahan


ah

dilangsungkan;
R

si
Bahwa, berdasarkan alasan tersebut dimuka, Pemohon memohon agar
Ketua Pengadilan Agama Palopo c.q. majelis hakim yang memeriksa dan

ne
ng

mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai


berikut:

do
gu

Primer
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.
In
A

2. Mengizinkan kepada Pemohon (..) untuk berikrar


menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (…)
ah

lik

di depan sidang Pengadilan Agama Palopo.


3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama
m

ub

Palopo untuk menyampaikan salinan Penetapan


ikrar talak kepada pegawai Pencatat Nikah Kantor
ka

Urusan Agama Kecamatan Wara, Kota Palopo dan


ep
ah

Hal 3 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pegawai Pencatat Nikah Kantor urusan Agama

si
Kecamatan Lamasi, Kabupapaten Luwu.
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum.

ne
ng
Subsider
• Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-

do
gu adilnya.
Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon

In
A
dengan Termohon telah hadir menghadap di persidangan.

Bahwa, majelis hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan


ah

lik
Termohon agar kembali rukun membina rumah tangga, namun tidak berhasil.

Bahwa, untuk memenuhi PERMA Nomor 1 Tahun 2008, maka Pemohon


am

ub
dengan Termohon telah pula diupayakan perdamaian melalui mediasi dengan
menunjuk Asmawati Sarib, S. Ag (hakim Pengadilan Agama Palopo) sebagai
ep
k

mediator dengan Penetapan Nomor 468/Pdt.G/2014/PA.Plp, tanggal 17


ah

Desember 2014, namun berdasarkan laporan mediator tersebut, ternyata


R

si
mediasi tidak berhasil.

ne
ng

Bahwa selanjutnya surat permohonan Pemohon dibacakan dalam


sidang tertutup untuk umum yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh

do
Pemohon.
gu

Bahwa, terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah


In
A

mengajukan jawaban dan rekonvensi secara lisan, pada pokoknya sebagai


berikut :
ah

lik

1. Bahwa posita angka 1, 2, 3 dan 4 adalah benar.

2. Bahwa posita angka 5 garis datar (-) 1 adalah benar, namun Pemohon
m

ub

hanya satu kali menyuruh Termohon memakai jilbab tetapi pada waktu itu
ka

Termohon belum siap sehingga Termohon tidak mau, namun kemudian


ep

Termohon sudah mamakai jilbab selama 8 bulan terakhir ini, sehingga


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan masalah Termohon tidak mau paki jilbab yang menjadi penyebab

si
perselisihan dan pertengkaran, tetapi karena Termohon mendapat sms
Pemohon dengan seorang perempuan lain di Hp Pemohon yang pada

ne
ng
saat itu Pemohon lupa membawa Hpnya yang tertinggal di rumah
kejadiannya pada tahun 2007, isi sms nya diantaranya adalah Pemohon

do
gu mau cerai dengan Termohon
Pemohon bersama perempuan lain di Jalan Lingkar dan di Sampoddo,
dan Termohon juga pernah melihat

In
A
sehingga Pemohon dengan Termohon bertengkar namun setelah itu
kembali rukun.
ah

lik
3. Bahwa posita angka 6 adalah tidak benar, yang benar adalah pada
tanggal 1 November 2014 terjadi lagi cekcok, namun percekcokan
am

ub
tersebut terjadi karena Termohon kembali mendapat sms dari perempuan
lain di Hp Pemohon saat Pemohon pergi memasang lampu dan lupa
ep
membawa Hp Pemohon, sehingga Termohon melihat sms yang isinya
k

pakai sayang-sayang seperti ” Hai abangku sayang aku telepon ndak


ah

angkat-angkat”. Sedangkan mengenai Pemohon dengan Termohon


R

si
berpisah tempat tinggal yang benar adalah baru berjalan satu bulan lebih

ne
ng

karena pada tanggal 30 November 2014 Pemohon masih datang ke


rumah Termohon dan kemudian Termohon sudah meminta maaf kepada

do
Pemohon dan ingin rukun, namun Pemohon sudah tidak mau, setelah itu
gu

Pemohon dengan Termohon berpisah dan Pemohon menelepon kepada


Termohon mengatakan bahwa Pemohon sudah tidak bisa rukun bersama
In
A

Termohon karena ada perempuan lain yang sudah di rusak oleh


Pemohon.
ah

lik

Bahwa Termohon masih ingin rukun dengan Pemohon, tetapi apabila


m

ub

Pemohon bersikeras hendak menceraikan Termohon, maka Termohon


menuntut hal-hal sebagai berikut:
ka

ep
ah

Hal 5 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Hak asuh tiga orang anak

si
berada di bawah asuhan
Termohon;

ne
ng
2. Nafkah untuk tiga orang anak
yang bernama …, umur 11

do
gu tahun, …, umur 8 tahun dan …
umur 5 tahun, masing-masing

In
A
untuk 1 orang anak sejumlah Rp
1.000.000,00 (satu juta rupiah)
ah

lik
perbulan x 3 = Rp.3.000.000,00
sampai anak-anak tersebut
am

ub
dewasa atau mampu berdiri
sendiri.
ep
k

Bahwa Termohon menuntut hal-hal tersebut dengan alasan karena anak-


ah

anak tersebut masih dibawah umur dan Pemohon mempunyai penghasilan dan
R

si
selama berumah tangga Pemohon tidak transparan soal penghasilannya.

ne
ng

Bahwa atas jawaban dan gugatan rekonvensi Termohon tersebut,


Pemohon mengajukan replik secara lisan, yang pada pokoknya tetap pada dalil-
dalil permohonannya dan ingin bercerai dengan Termohon sedangkan atas

do
gu

gugatan rekonvensi Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban secara


lisan pada pokoknya tidak keberatan terhadap hak asuh anak, namun Tergugat
In
A

sangat mengharapkan agar hak asuh anak yang pertama Penggugat dengan
Tergugat berada dalam pemeliharaan Tergugat mengingat anak tersebut
ah

lik

sampai saat ini masih tinggal bersama Tergugat dan orang tua Tergugat
sedangkan hak asuh anak yang kedua dan ketiga ditetapkan kepada
m

ub

Penggugat sedangkan mengenai biaya untuk tiga orang anak Tergugat


sanggup perbulan sejumlah Rp. 500.000,00 per satu orang anak, sehingga
ka

ep

setiap bulan Tergugat sanggup sejumlah Rp. 1.500.000,00 untuk tiga orang
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anak karena gajih bersih yang diterima Tergugat sisa Rp. 1.700.000,00 dari

si
penghasilan Tergugat yanh jumlahnya Rp. 2.800.000,00 per bulan.

ne
Bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik

ng
pada pokoknya tetap pada jawaban semula sedangkan atas jawaban Tergugat
dalam rekonvensi, penggugat dalam repliknya menyatakan tetap pada

do
gu
gugatannya.

In
Bahwa Pemohon/Tergugat maupun Termohon/Penggugat dalam
A
kesimpulannya tetap pada jawaban konvensi dan rekonvensinya sedangkan
ah

Penggugat tetap pada tuntuntan rekonvensinya.

lik
Bahwa Pemohon konvensi/Tergugat dalam memperkuat dalil-dalil
am

ub
permohonannya, telah mengajukan alat bukti sebagai berikut:

A. Alat bukti Surat :


ep
k

• Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 168/14/VIII/2003, yang dikeluarkan


ah

oleh Pegawai Pencatat Nikah Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan


R

si
Lamasi, Kabupaten Luwu, tanggal 5 Agustus 2003, telah dicocokkan

ne
ng

dengan aslinya, bermaterai cukup dan berstempel pos ( bukti P).

B. Dua orang saksi, yaitu :

do
gu

1. ... umur 41 tahun, agama Islam, telah menerangkan dibawah sumpah


pada pokoknya sebagai berikut :
In
A

• Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai anak kandung.


ah

lik

• Bahwa saksi mengenal Pemohon dengan Termohon adalah suami istri,


pernah hidup rukun selama kurang lebih 10 tahun dan telah dikaruniai
m

ub

anak tiga orang anak.


ka

ep
ah

Hal 7 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa anak yang pertama tinggal bersama Pemohon di rumah saksi

si
sedangkan anak yang kedua dan ketiga tinggal bersama Termohon.

ne
ng
• Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun
lagi karena sering bertengkar.

do
gu
• Bahwa penyebabnya adalah Termohon tidak melayani Pemohon dengan
baik misalkan pemohon meminta kopi tapi tidak dibuatkan oleh

In
A
Termohon dan karena Termohon tidak mau memakai jilbab.

• Bahwa saksi sering melihat Pemohon dengan Termohon bertengkar.


ah

lik
• Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat tinggal,
am

selama kurang lebih satu tahun, Termohon tinggal Di ..., Kabupaten

ub
Luwu sedangkan Pemohon di Boting Kota Palopo . ep
• Bahwa selama berpisah Pemohon kadang pergi ke Lamasi menjenguk
k

dua orang anak-anaknya dan tetap memberikan nafkah kepada


ah

R
Termohon dan anak-anaknya, namun jumlahnya saksi tidak tahu.

si
• Bahwa saksi mengetahui masalah Pemohon tetap memberikan nafkah

ne
ng

dari cerita Termohon.

do
• Bahwa saksi mengetahui Pemohon mempunyai penghasilan setiap bulan
gu

Rp. 1.800.000,-
In
A

• Bahwa pihak keluarga dan saksi telah burupaya merukunkan Pemohon


tetapi tidak berhasil.
ah

lik

1. ..., umur 31 tahun, agama Islam, pada pokoknya menerangkan di bawah


sumpah sebagai berikut :
m

ub

• Bahwa saksi mengenal Pemohon sebagai saudara kandung seibu


ka

sedang Termohon sebagai ipar.


ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri, pernah hidup

si
rukun elama kurang lebih 10 tahun dan telah dikaruniai anak tiga orang.

ne
ng
• Bahwa anak yang pertama tinggal bersama orang tua Pemohon
sedangkan anak kedua dan ketiga tinggal bersama Termohon.

do
gu
• Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun
lagi sejak kurang lebih dua tahun yang lalu.

In
A
• Bahwa penyebnya karena sering terjadi pertengkaran disebabkan
Termohon tidak malayani Pemohon dengan baik seperti Termohon tidak
ah

lik
membuatkan kopi saat Pemohon menyuruh dan juga karena Termohon
tidak mau memakai jilbab.
am

ub
• Bahwa saksi sering mendengar Pemohon dengan Termohon bertengkar
dan suara Pemohon sangat keras dan saksi juga sering mendengar
ep
k

bertengkar lewat Hp.


ah

R
• Bahwa Pemohon dengan Termohon setelah bertengkar tapi kemudian

si
rukun lagi, namun yang terakhir sudah tidak rukun dan berakhir dengan

ne
ng

pisah tempat tinggal, Termohon di ... sedangkan Pemohon di Botting,


namun Pemohon dengan Termohon masih saling mengunjungi anak-

do
anaknya.
gu

• Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat tinggal


In
A

selama kurang lebih satu tahun dan selama berpisah Pemohon pernah
ke Lamasi mengunjungi anak-anak, karena anak Pemohon dengan
ah

lik

Termohon ada yang di ... dan ada yang di ....

• Bahwa pemohon dengan Termohon sudah tidak melaksanakan


m

ub

kewajiban sebagaiman layaknya suami istri.


ka

ep
ah

Hal 9 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pemohon mempunyai penghasilan setiap bulan Rp.2.

si
800.000,00,-

ne
ng
• Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah diupayakan rukun, namun
tidak berhasil.

do
gu Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon konvensi/
Tergugat rekonvensi menerimanya, sedangkan Termohon konvensi/penggugat

In
A
rekonvensi tidak menanggapi .

Bahwa Termohon konvensi/penggugat rekonvensi dalam pembuktian


ah

lik
telah pula mengajukan alat bukti, dengan menghadirkan dua orang saksi sebagi
berikut:
am

ub
1. ....., umur 32 tahun, agama Islam, telah memberikan keterangan dibawah
sumpah, pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k

• Bahwa saksi mengenal Termohon sebagai anak kandung.


ah

si
• Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dengan Termohon
baik-baik saja dan baru mengetahui ada persoalan dalam rumah tangga

ne
ng

setelah Termohon menerima surat dari Pengadilan Agama Palopo


sekitar bulan Desember 2014.

do
gu

• Bahwa saksi mengetahui Pemohon dengan Termohon sudah berpisah


tempat tinggal, sejak bulan Desember 2014, namun Pemohon masih
In
A

datang menjenguk anak-anaknya.


ah

lik

• Bahwa selama berpisah Pemohon tidak pernah mengirimkan nafkah


kepada Termohon.
m

ub

2. .............., umur 54 tahun, agama Islam, telah memberikan keterangan


dibawah sumpah pada pokoknya adalah sebagai berikut:
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi mengenal Termohon dengan Termohon sebagai suami istri.

si
• Bahwa saksi mengenal Termohon sebagai saudara sekandung.

ne
ng
• Bahwa Pemohon dengan Termohon setelah menikah hidup rukun dan
telah dikaruniai anak tiga orang.

do
gu
• Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun
sejak dua tahun yang lalu karena sering bertengkar.

In
A
• Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab pertengkaran antara Pemohon
ah

lik
dan Termohon.

• Bahwa Pemohon dengan Termohon sudah berpisah tempat tinggal,


am

ub
namun tidak mengetahui lamanya karena Pemohon masih datang
mengunjungi anak-anak yag tinggal bersama Termohon
ep
k

Bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon konvensi telah mengajukan


ah

kesimpulan secara lisan, pada pokoknya bahwa Pemohon konvensi tetap pada
R

si
permohonannya untuk bercerai, sedangkan Termohon konvensi pada pokoknya
tetap pada dalil-dalil bantahan dan tuntutan rekonvensinya.

ne
ng

Bahwa, untuk singkatnya uraian putusan ini, maka ditunjuklah berita

do
acara persidangan sebagai satu kesatuan dan merupakan bagian yang tidak
gu

terpisahkan dari putusan ini.


In
A

PERTIMBANGAN HUKUM

Dalam Konvensi
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah


m

sebagaimana yang telah diuraikan di muka.


ub

Menimbang bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan


ka

ep

Pemohon dan Termohon agar kembali rukun membina kehidupan rumah


ah

Hal 11 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangganya dan telah pula diupayakan mediasi oleh mediator Pengadilan Agama

si
Palopo akan tetapi tidak berhasil.

ne
Menimbang, bahwa dalil-dalil Pemohon telah di jawab oleh Termohon

ng
dan dalam jawaban Termohon, ternyata Termohon telah mengakui secara
berkualifikasi sebagian dalil permohonan Pemohon dan menyangkal bagian

do
gu
yang lain, adapun hal-hal yang tidak disangkal dianggap telah diakui oleh
Termohon, sedangkan hal-hal yang diakui Termohon secara berkualifikasi

In
A
adalah bahwa benar Termohon pernah menyururuh Termohon memakai jilbab,
tetapi bukan persoalan tersebut yang membuat Pemohon dengan Termohon
ah

lik
sering bertengkar tetapi karena Termohon melihat sms Pemohon dengan
wanita lain yang isinya mengatakan Pemohon mau cerai dengan Termohon dan
am

ub
juga pakai sayang-sayang.

Menimbang, bahwa dari jawaban Termohon tersebut Pemohon telah


ep
k

mengajukan replik pada pokoknya tetap pada dalil-dalil permohonannya.


ah

Menimbang, bahwa dari jawab menjawab tersebut di muka, maka yang


R

si
menjadi pokok permasalahan adalah

ne
ng

1. Apakah perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga


Pemohon dan Termohon disebkan karena Termohon tidak mau

do
gu

mamakai jilbab ataukah karena Termohon tidak mengharga


Pemohon? Ataukah karena Termohon sering mendapat sms
In
Pemohon denga perempuan lain?
A

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya,


ah

lik

Pemohon telah mengajukan alat bukti surat (P) dan dua orang saksi bernama
…. dan ….., sedangkan Termohon dalam meneguhkan dalil bantahannya telah
m

ub

pula mengajukan alat bukti dua orang saksi bernama ….. dan ….
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P, berupa fotokopi kutipan


ep

akta nikah atas nama Pemohon dan Termohon, maka majelis hakim menilainya
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai bukti autentik yang telah memenuhi syarat formil dan materil dan bukti

si
tersebut menunjukkan bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri
yang masih terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai,

ne
ng
sehingga dapat menjadi dasar hukum Pemohon mengajukan permohonan
perceraian ke Pengadilan Agama Palopo.

do
gu Menimbang, bahwa saksi-saksi Pemohon adalah orang yang telah
memenuhi syarat formil dan materil sebagai saksi dan tidak terhalang untuk

In
A
didengar keterangannya di persidangan dan dari saksi kesatu dan saksi kedua
tersebut diperoleh keterangan bahwa Pemohon dengan Termohon adalah
ah

lik
suami istri yang pernah hidup rukun selama kurang lebih 10 tahun dan telah
dikaruniai tiga orang anak.
am

ub
Menimbang, bahwa saksi kesatu dan kedua Pemohon, juga telah
menerangkan bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon
ep
k

telah menjadi tidak rukun lagi disebabkan karena sering terjadi pertengkaran
ah

disebabkan karena Termohon tidak malayani Pemohon dengan baik misalkan


R

si
Pemohon menyuruh Termohon buat kopi tapi Termohon tidak mau dan k arena
Termohon tidak mau memakai jilbab.

ne
ng

Menimbang, bahwa saksi kesatu dan kedua sering mendengar Pemohon


dengan Termohon bertengkar, dan telah pula menerangkan bahwa Pemohon

do
gu

dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih satu tahun
dan sudah tidak menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri.
In
A

Menimbang, bahwa Termohon telah pula mengajukan alat bukti dua


ah

lik

orang saksi yang bernama … dan … dan dari saksi-saksi Termohon tersebut
diperoleh keterangan pada pokoknya bahwa rumah tangga Pemohon dengan
Termohon rukun-rukun saja dan saksi-saksi mengetahui kalau ada masalah
m

ub

rumah tangga Pemohon dengan Termohon setelah Termohon menerima surat


ka

panggilan sidang karena mau diceraikan oleh Pemohon dan saksi saksi
ep

mengetahui Bahwa Pemohon dengan Termohon telah terjadi pisah tempat


ah

Hal 13 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal sejak bulan Desember 2014, namun meskipun sudah pisah tetapi

si
Pemohon sering datang menemui anaknya.

ne
Menimbang, bahwa setelah berpisah tempat tinggal Pemohon tidak

ng
pernah memberikan nafkah kepada Termohon dan meskipun Termohon tidak
mengajukan alat bukti yang menguatkan dalil bantahannya, namun dari

do
gu
pengakuan berkualifikasi Termohon yang tidak dibantah oleh Pemohon bahwa
benar Termohon pernah menyuruh Termohon memakai jilbab tetapi Termohon

In
A
tidak mau, tetapi yang menyebabkan rumah tangga Pemohon dengan
Termohon tidak rukun lagi dan sering bertengkar karena Termohon mendapat
ah

lik
sms Pemohon dengan wanita lain di Hp Pemohon dan melihat Pemohon
dengan perempuan lain di jalan lingkar dan Sampoddo dan Pemohon pernah
am

ub
menelepon sudah tidak bisa rukun karena sudah ada perempuan lain yang
dirusak, maka hal tersebut dapat dipertimbangkan sebagai adanya ketidak
ep
harmonisan dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon.
k
ah

Menimbang, bahwa fakta yang jelas yang terjadi adalah adanya ketidak
R

si
harmonisan dalam rumah tangga disebabkan sikap Termohon yang tidak
menghargai pemohon seperti Termohon tidak membuat kopi dikala pemohon

ne
ng

menyuruhnya dan Termohon mendapat sms dari seorang perempuan di Hp


Pemohon yang isinya pakai sayang-sayang yang tidak dibantah oleh Pemohon

do
gu

sehingga hal tersebut telah memicu keretakan rumah tangga Pemohon dengan
Termohon dan seterusnya mengakibatkan terjadinya perselisihan dan
In
A

pertengkaran antara Pemohon dan Termohon secara terus menerus, hingga


beralhir dengan perpisahan tempat tinggal.
ah

lik

Menimbang, bahwa sementara dalil Pemohon yang menyatakan


penyebab perselisihan dan pertengkaran karena masalah Termohon tidak mau
m

ub

memakai jilbab, menurut majelis hakim tidak ada fakta yang jelas karena fakta
yang ada dipersidangan dan yang diakui Termohon bahwa Termohon sudah
ka

ep

memakai jilbab selama delapan bulan yang tidak dibantah oleh Pemohon,
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga dapat dikatakan bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan

si
pertengkaran dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon bukan karena
masalah Pemohon menyuruh Termohon memakai jilbab lantas Termohon tidak

ne
ng
mau tetapi karena adanya sifat Termohon yang tidak memberikan perhatian
kepada Pemohon dan tidak menghargai Pemohon seperti saat Pemohon

do
gu
menyuruh Termohon buatkan Kopi dan karena Termohon mendapat sms
Pemohon dengan perempuan lain.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dan
pengakuan dari kedua belah pihak serta bukti P, yang dihubungkan dengan
ah

lik
hasil analisa dari keterangan saksi-saksi Pemohon, maka ditemukan fakta
hukum sebagai berikut :
am

ub
• Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang masih
terikat dalam perkawinan yang sah, dan belum pernah bercerai.
ep
k

• Bahwa Pemohon dengan Termohon setelah menikah tinggal bersama


ah

selama 11 tahun lebih, pernah rukun dan telah dikaruniai anak tiga
R

si
orang, anak yang pertama tinggal bersama Pemohon di rumah orang tua

ne
ng

Pemohon sedangkan anak yang kedua dan ketiga tinggal bersama


Termohon di rumah orang tua Termohon.

do
gu

• Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah terjadi


perselisihan dan pertengkaran sehingga sudah tidak rukun lagi,
In
A

puncaknya berakhir dengan perpisahan tempat tinggal selama dua bulan


lebih, Pemohon pergi tinggalkan Termohon.
ah

lik

• Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah karena


Termohon tidak melayani Pemohon dengan baik dan karena Termohon
m

ub

mendap sms di HP Pemohon dari seorang perempuan yang isinya pakai


ka

sayang-sayang.
ep
ah

Hal 15 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pemohon dengan Termohon sejak berpisah tempat tinggal sudah

si
tidak menjalankan kewajiban sebagaimana layaknya suami istri.

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, telah

ng
menunjukkan rumah tangga Pemohon dan Termohon benar-benar telah pecah
akibat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang

do
gu
berakhir dengan perpisahan tempat tinggal yang sudah berjalan 10 bulan lebih
(Maret 2014) sampai sekarang dan selama berpisah sudah tidak menjalankan

In
A
hubungan sebagaimana layaknya suami istri.
ah

Menimbang, bahwa Pemohon dengan Termohon sudah tidak

lik
menemukan jalan yang searah dalam menentukan maksud dan tujuan rumah
tangga, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa ikatan batin antara
am

ub
Pemohon dengan Termohon telah tidak terjalin, dan sudah tidak dapat
dirukunkan kembali sebagi suami istri, Pemohon dengan Termohon sudah tidak
ep
k

ada rasa cinta lagi, dan sebaliknya yang terjadi adalah rasa saling benci,
ah

sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dimaksudkan oleh Undang-


R

si
Undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal (1) telah tidak terwujud.

ne
ng

Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan yang sudah tidak


utuh lagi adalah merupakan suatu hal yang sia-sia dan tidak bijaksana karena

do
hanya akan mengakibatkan ekses-ekses negatif bagi kedua belah pihak,
gu

sehingga majelis hakim berpendapat bahwa memutuskan perkawinan antara


Pemohon dan Termohon adalah lebih bermanfaat dari pada
In
A

mempertahankannya. hal ini sesuai pula dengan kaidah ushul Fiqh yang
mengatakan :
ah

lik

‫درأ اﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪم ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ‬


m

ub

Artinya : “menolak mudharat lebih diutamakan dari pada mencari


kemaslahatan”.
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dipersidangan Pemohon telah bersikeras untuk

si
mengakhiri rumah tangganya dengan perceraian, maka majelis hakim perluh
mengemukakan firman Allah didalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 227

ne
ng
sebagai berikut:

َ ‫ﻮاْاﻟﻄ � ﻼ َق َ ﻓ َ ﺈِن �اﻟﻠ ّ ﻪ‬


‫ﻣ‬
‫َﻋَ ُﺰ‬ ْ ‫و َإِن‬

do
gu ٌ ‫ﺳ َﻤ ِﻴﻊ ٌﻋ َ ﻠ ِﻴﻢ‬

In
A
Artinya: “Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati) untuk talak, maka
sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka majelis
hakim berkesimpulan bahwa dalil-dalil Pemohon telah terbukti dan permohonan
am

ub
Pemohon dipandang cukup beralasan hukum sesuai dengan maksud pasal 39
Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan
ep
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
k

tahun 1991, sehingga permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talak terhadap


ah

R
Termohon dapat diterima dan dikabulkan.

si
Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini terjadi atas kehendak

ne
ng

Pemohon, maka Pengadilan Agama harus memutuskan dengan mengizinkan


kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon

do
gu

setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum yang tetap.

Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon maka


In
A

hal-hal lain yang tidak relevan dengan pokok perkara dikesampingkan dan telah
cukup apa yang telah dipertimbangkan tersebut di muka.
ah

lik

Dalam Rekonvensi
m

ub

Menimbang, bahwa penyebutan Pemohon dalam konvensi menjadi


Tergugat dalam rekonvensi, sedangkan Termohon dalam konvensi menjadi
ka

ep

penggugat dalam rekonvensi.


ah

Hal 17 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

si
sebagaimana yang telah diuraikan di muka.

ne
Menimbang, bahwa dengan berdasar pada alasan-alasan yang terkait

ng
dalam konvensi, penggugat rekonvensi mengajukan tuntutan pada pokoknya
sebagai berikut :

do
gu
1. Hak asuh tiga orang anak berada di bawah asuhan Termohon;

In
A
2. Nafkah untuk tiga orang anak yang bernama … umur 11 tahun, …, umur
8 tahun dan …, umur 5 tahun, masing-masing untuk 1 orang anak
ah

lik
sebanyak Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) perbulanx 3 =
Rp.3.000.000,00 sampai anak-anak tersebut dewasa atau mampu berdiri
am

ub
sendiri.

Menimbang, bahwa dasar penggugat menuntut hal-hal tersebut anak-


ep
k

anak tersebut masih dibawah umur dan Tergugat mempunyai penghasilan dan
ah

karena selama membina berumah tangga Tergugat tidak transparan soal


R

si
penghasilannya.

Menimbang, bahwa atas gugatan penggugat rekonvensi tersebut,

ne
ng

Tergugat mengajukan jawaban secara lisan, pada pokoknya Tergugat tidak


keberatan terhadap hak asuh anak kepada Penggugat, namun Tergugat sangat

do
gu

mengharapkan agar hak asuh anak yang pertama Penggugat dengan Tergugat
yang bernama ... berada dalam pemeliharaan Tergugat mengingat anak
In
A

tersebut sampai saat ini masih tinggal bersama Tergugat sedangkan hak asuh
anak yang kedua dan ketiga yang bernama .... dan ..., ditetapkan kepada
ah

lik

Penggugat sebagai yang berhak mengasuhnya sedangkan mengenai biaya


untuk tiga orang anak Tergugat sanggup perbulan Rp. 500.000,00 per satu
m

ub

orang anak, sehingga setiap bulan Tergugat sanggup Rp. 1.500.000,00 karena
gaji bersih yang diterima Tergugat adalah Rp. 1700.000,00 dari penghasilan
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat Rp. 2.800.000,00 per bulan, oleh karenanya Tergugat mohon kepada

si
majelis untuk memutuskan yang seadil-adilnya.

ne
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara penggugat dan

ng
Tergugat, ternyata sebagian dalil penggugat tidak dibantah oleh Tergugat, yakni
bahwa saat berpisah tempat tinggal Tergugat pernah memberikan uang

do
gu
kepada anak-anak , namun kepada Penggugat tidak pernah , sehingga majelis
akan mempertimbangkan hal-hal yang patut untuk dipenuhi oleh Tergugat

In
A
terhadap tuntutan penggugat tersebut.
ah

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah yang harus

lik
dipertimbangkan dalam perkara ini adalah sebagai berikut :
am

ub
Apakah penggugat berhak untuk mengasuh anak-anak penggugat
dengan Tergugat dan berapa jumlah yang patut dibebankan kepada Tergugat
ep
untuk menanggung nafkah anak, yang lahir dari perkawinan penggugat dan
k

Tergugat sampai anak-anak tersebut dewasa?


ah

si
Menimbang, bahwa penggugat dengan Tergugat selama dalam ikatan
perkawinan telah dikaruniai anak tiga orang, dan meskipun dari keterangan

ne
ng

saksi-saksi tidak ditemukan keterangan yang jelas mengenai penghasilan


Tergugat perbulan, dan ditemukan hanyalah dari pengakuan Tergugat sendiri

do
gu

bahwa yaitu Rp. 2.800.000,0 per bulan yang tidak dibantah pula oleh
Penggugat bahwa semasa dalam ikatan perkawinan Tergugat tidak transparan
In
dalam memberikan nafkah , maka majelis hakim perlu mempertimbangkan lebih
A

lanjut.
ah

lik

Menimbang, bahwa anak penggugat dengan Tergugat adalah


merupakan hak dan kewajiban penggugat dengan Tergugat untuk memelihara
m

ub

dan mendidiknya dengan sebaik-baiknya dan tetap berlaku meskipun


penggugat dengan Tergugat bercerai, sebagaimana maksud Pasal 45 ayat (1
ka

ep

dan 2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.


ah

Hal 19 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tentang pemeliharaan anak yang bernama Wisnu

si
Ramadhan bin Nova Sada belum berumur 12 tahun menurut ketentuan Pasal
105 huruf b Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, anak tersebut dianggap sudah

ne
ng
mumayyiz dan untuk pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan
kepada anak untuk memilih diantara ibu atau ayahnya sebagai pemegang hak

do
gu
pemeliharaan, namun anak-anak penggugat dengan Tergugat belum mencapai
umur tersebut, sehingga meskipun antara penggugat dengan Tergugat

In
A
menginginkan hak asuh pada maisng-masing pihak, atau Tergugat setidak-
tidaknya mengharapkan anak yang ketiga berada dalam pemeliharaan atau hak
ah

asuh Tergugat, tetapi karena tiga orang anak-anak tersebut masih dibawah

lik
umur, dua orang diantara anak-anak Penggugat dengan Tergugat ersebut
mengingat lebih dekat dengan penggugat karena selama ini ikut bersama
am

ub
penggugat selaku ibunya sedangkan anak yang pertama saat ini ikut bersama
Tergugat, namun demikian karena anak-anak tersebut masih dibawah umur
ep
k

sehingga bahwa mengenai pemeliharaan anak yang bernama …, umur 11


ah

tahun, …, umur 8 tahun dan … umur 5 bulan, maka menurut Pasal 105 huruf a
R

si
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, pemeliharaan anak tersebut berada di
bawah penggugat selaku ibunya.

ne
ng

Menimbang, bahwa meskipun demikian, namun karena Penggugat tidak

do
juga mempermasalalahkan hak asuh anak Pertama bila diberikan kepada
gu

Tergugat, dan mengingat anak tersebut selama ini tinggal bersama Tergugat
dan orang tua Tergugat di rumah orang tua Tergugat, dan umur anak terseut
In
A

sudah 11 tahun, maka majelis hakim berpendapat demi kenyamanan anak


pertama yang telah terbiasa hidup bersama Tergugat patut ditetapkan anak
ah

lik

pertama tersebut berada dibawah hadhanah Tergugat.


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,


maka gugatan penggugat mengenai hak asuh anak dapat dikabulkan sebagian.
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai pokok masalah tentang nafkah untuk tiga

si
orang anak yang lahir dari perkawinan penggugat dan Tergugat bernama …,
umur 11 tahun, .., umur 8 tahun dan …, umur 5 bulan, maka majelis

ne
ng
memandang bahwa nafkah anak adalah suatu kewajiban hukum yang harus
dipenuhi oleh Tergugat sebagaimana maksud pasal 105 huruf (c) dan pasal 149

do
gu
huruf (d) kompilasi hukum Islam tahun 1991.

Menimbang, bahwa besarnya nominal yang harus dibebankan kepada

In
A
Tergugat menggunakan kata minimal dengan pertimbangan, bahwa kebutuhan
biaya hidup anak yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan anak-
ah

lik
anak itu sendiri, dan meskipun Tergugat tidak sanggup saat ini sejumlah Rp.
Rp. 1.000.00000 per bulan untuk satu orang anak, dan bersedia memenuhi
am

ub
serta memberikan sesuai kemampuan Tergugat Rp. 500.000,00, tetapi karena
mengingat penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal, yang
ep
tidak mungkin setiap saat atau setiap hari dapat mencurahkan perhatiannya
k

kepada tiga orang anak tersebut, sehingga demi kepastian hukum harus
ah

ditetapkan kewajiban Tergugat untuk memberikan setiap bulan kepada


R

si
penggugat maka harus ditetapkan kewajiban Tergugat untuk memberikan

ne
ng

setiap bulan kepada penggugat, namun menurut majelis tuntutan penggugat


sejumlah Rp 1.000.000,00 perbulan itu agak memberatkan, jika dikaitkan

do
dengan pengakuan Tergugat yang masih bekerja sebagai tenaga kontrak pada
gu

Kantor PDAM Palopo, oleh karenanya majelis memandang layak jika Tergugat
dibebankan untuk membayar nafkah dua orang anak yang berada dibawah
In
A

hadahanah Penggugat tersebut setiap bulan minimal sesuai kemampuan


Tergugat sejumlah Rp.500.000, perbulan untuk satu orang anak sehingga untuk
ah

lik

dua orang anak sebesar Rp 1.000.00,00 perbulan sampai anak-anak tersebut


dewasa atau mampu berdiri sendiri.
m

ub

Menimbang, bahwa jumlah tersebut dipandang layak dan dapat


ka

memnuhi rasa keadilan karena dengan jumlah tersebut dua orang anak dapat
ep
ah

Hal 21 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terpenuhi biaya hidupnya dengan demikian tuntutan penggugat mengenai

si
nafkah anak patut dikabulkan.

ne
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan perceraian ini atas insiatif

ng
suami (Pemohon) dalam bentuk cerai talak dan karena terbukti Tergugat yang
telah pergi meninggalkan Penggugat sedangkan Penggugat tidak terbukti

do
gu
sebagai istri yang nusuz, dan berdasrkan pada Pasal Pasal 41 huruf C Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang merupakan lex

In
A
specialis, maka tanpa harus ada permintaan istri dan juga berdasarkan pada
Pasal 149 dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka majelis hakim secara
ah

lik
ex Officio menentukan kewajiban kepada Tergugat untuk membayar nafkah
iddah kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000,00 dan mut’ah sebesar Rp.
am

ub
1,000.000,00

Dalam konvensi dan rekonvensi.


ep
k

Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara cerai talak, sehingga


ah

apabila pemohon telah mengikrarkan talaknya terhadap Termohon, dan sesuai


R

si
maksud Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah

ne
ng

dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan


Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka
diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palopo untuk menyampaikan

do
gu

salinan penetapan ikrar talak kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat
tinggal pemohon dan Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat pernikahan
In
A

pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatatkan.


Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
ah

lik

Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
m

ub

2009, tentang peradilan agama, maka seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini dibebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi.
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan dan

si
hukum syar,i yang berkaitan dangan perkara ini.

ne
MENGADILI

ng
Dalam konvensi

do
gu
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.

2. Mengizinkan Pemohon (…) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap

In
A
Termohon (…) di depan sidang Pengadilan Agama Palopo.
ah

lik
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palopo untuk mengirimkan
salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor
am

ub
Urusan Agama Kecamatan Wara Kota Palopo dan Kecamatan Lamasi
Kabupaten Luwu untuk dicatatkan dalam daftar yang disediakan untuk
itu.
ep
k
ah

si
Dalam rekonvensi

ne
ng

1. Mangabulkan gugatan Penggugat sebagian

2. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap dua

do
gu

orang anak penggugat dan Tergugat, masing-masing bernama:

• …, umur 8 tahun;
In
A

• …, umur 5 bulan;
ah

lik

3. Menetapkan Tergugat sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak


yang bernama …, umur 11 tahun;
m

ub

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada penggugat Nafkah anak


ka

sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk dua orang anak
ep
ah

Hal 23 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setiap bulan sejak dijatuhkan ikrar talak sampai anak tersebut dewasa

si
atau mampu berdiri sendiri (berumur 21 tahun).

ne
5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa :

ng
a. Nafkah iddah sejumlah

do
gu Rp. 1.500.000,00 (satu
juta lima ratus ribu

In
rupiah);
A
b. Mut’ah sejumlah Rp.
ah

lik
1.000.000,00 (satu juta
rupiah).
am

ub
6. Menolak gugatan penggugat selebihnya.

Dalam Konvensi dan Rekonvensi


ep
k


ah

Membebankan Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk


R

si
membayar biaya perkara sejumlah Rp301.000,00 (Tiga ratus satu ribu
rupiah).

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan majelis hakim


Pengadilan Agama Palopo pada hari Rabu, tanggal 18 Februari 2015 M.,

do
gu

bertepatan dengan tanggal 28 Rabiulakhir 1436 H., oleh Drs. H. Misbah, M. HI


sebagai ketua majelis., Noor Ahmad Rosyidah, S.HI., dan Abdul Rivai Rinom
In
A

S. HI., masing-masing sebagai hakim anggota, diucapkan dalam sidang terbuka


untuk umum pada hari ini juga di dampingi oleh Hj. Nurbaya S, SH, sebagai
ah

lik

panitera pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon/Tergugat rekonvensi dan


Termohon/Penggugat Rekonvensi.
m

ub

Hakim Anggota, I Ketua Majelis,


ka

ep

ttd ttd
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Noor Ahmad Rosyidah, SHI Drs. H. Misbah, M. HI.

si
Hakim Anggota II

ne
ng
ttd

Abdul Rivai Rinom, S.HI.

do
gu Panitera Pengganti,

In
A
ttd

Hj. Nurbaya S, S.H.


ah

lik
Rincian biaya perkara :
am

ub
• Pendaftaran Rp. 30.000,00,-
• ATK perkara Rp. 50.000,00,-
ep
k

• Panggilan Rp. 210.000,00,-


ah

• Redaksi Rp. 5.000,00,-


R

si
• Meterai Rp. 6.000,00,-
Jumlah Rp. 301.000,00,-

ne
ng

(Tiga ratus satu ribu rupiah)

do
gu

Untuk salinan
In
A

Panitera
ah

lik
m

ub

Drs. A. Burhan, S.H.


ka

ep
ah

Hal 25 dari 25 Hal.Put.468/Pdt.G/2014/PA Plp


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai