Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata tentang cerai talak pada tingkat banding, dalam persidangan

In
A
Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara pihak-pihak :
ah

lik
Zuliati binti Badu Koesasi, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
am

ub
Kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di
Jalan Putih Sari III Nomor 04 Umban Sari RT.
002 RW. 006 Nomor 04 Rumbai, Kecamatan
ep
k

Rumbai, Kota Pekanbaru, dalam hal ini


ah

memberikan kuasa kepada:


R

si
1. H. MHD. Haris, S.H., M.H.
2. Heriyanto, S.H.

ne
ng

3. Andhika Surya Saputra, S.H.


4. Aldy Sokla Desfito, S.H.

do
gu

Adalah Advokat/Pengacara, yang berkantor di


Jalan Sukarno Hatta Komplek Perkantoran
In
Anggrek Mas Blok. C Nomor 20 Pekanbaru Riau
A

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor


139/MH/XI/SKK/2017 tertanggal 01 November
ah

lik

2017 yang terdaftar di Pengadilan Agama


Pekanbaru dalam Register Nomor 460/2017
m

ub

tanggal 15 November 2017, dahulu sebagai


Termohon sekarang sebagai Pembanding;
ka

ep
ah

es

Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melawan

si
Sakirman bin Marlian, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan S1,
pekerjaan Karyawan BUMN, Kewarganegaraan

ne
ng
Indonesia, tempat tinggal di Jalan Soekarno
Hatta Gang Rose Bandar Raya RT. 002 RW. 001

do
gu Nomor 12, Kecamatan Payung Sekaki, Kota
Pekanbaru dalam hal ini memberikan Kuasa

In
A
kepada:

1. Indra Hariadi, S.H.


ah

lik
2. Sukria Novela, S.H.
3. Wendy Bachtiar, S.H.
am

ub
4. Refinaldi, S.H.
5. Ferry Herry Aldi, S.H.
Adalah Advokat/Pengacara, yang berkantor di
ep
k

Law Firma S H W. & Patne rs, alamat Jalan Paus


ah

Nomor 2 C Kelurahan Wonorejo, Kecamatan


R

si
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru- Riau,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19

ne
ng

Oktober 2017 yang terdaftar di Pengadilan


Agama Pekanbaru dalam Register Nomor

do
427/2017 tanggal 26 Oktober 2017, dahulu
gu

sebagai Pemohon sekarang sebagai


Terbanding;
In
A

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;


ah

lik

Telah membaca putusan dan berkas perkara yang bersangkutan;

Telah memeriksa dan mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan


m

ub

perkara yang dimohonkan banding ini;

DUDUK PERKARA
ka

ep

Mengutip semua uraian sebagaimana termuat dalam putusan


Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor 1543/Pdt.G/2017/PA.Pbr. yang
ah

es

Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 Miladiyah, bertepatan

si
dengan tanggal 27 Jumadilakhir 1439 Hijriyah, yang amarnya berbunyi
sebagai berikut:

ne
ng
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi

do
Menolak Eksepsi Termohon;
gu
Dalam Pokok Perkara
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

In
A
2. Memberi izin kepada Pemohon ( Sakirman bin Marlian ) untuk
menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon ( Zuliati binti Badu
ah

lik
Koesasi ) di depan sidang Pengadilan Agama Pekanbaru;

Dalam Rekonvensi:
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;

2. Menetapkan kewajiban Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada


ep
k

Penggugat Rekonvensi akibat cerai talak:


ah

2.1. Nafkah iddah sejumlah Rp15.000.000.- (lima belas juta rupiah);


R

si
2.2. Maskan dan Kiswah selama masa iddah sejumlah Rp. 5.000.000.-

ne
ng

(lima juta rupiah);

2.3. Mut’ah sejumlah Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);

do
gu

2.4. Nafkah untuk satu orang anak yang bernama Rezki Triani S, lahir
tanggal 26 Juli 1997, setiap bulan sejumlah Rp. 3.000.000,- ( tiga
In
juta rupiah ) sampai anak berumur 21 tahun atau belum menikah,
A

diluar biaya pendidikan dan biaya kesehatan.


ah

lik

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat


Rekonvensi diktum angka 2.1, 2.2, dan 2.3, tersebut di atas sebelum
Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak terhadap Penggugat
m

ub

Rekonvensi di depan sidang Pengadilan Agama Pekanbaru;


ka

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat


ep

Rekonvensi nafkah untuk satu orang anak yang bernama Rezki Triani S,
ah

es

Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lahir tanggal 26 Juli 1997, setiap bulan sejumlah Rp. 3.000.000,- ( tiga

si
juta rupiah ) sampai anak berumur 21 tahun atau belum menikah, diluar
biaya pendidikan dan biaya kesehatan.

ne
ng
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

do
gu
Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini yang hingg saat ini dihitung sejumlah Rp. 466.000,- (empat

In
A
ratus enam puluh enam ribu rupiah)
ah

Membaca Berita Acara Sidang terakhir di tingkat pertama yang

lik
dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 Miladiyah bertepatan
dengan tanggal 27 Jumadilakhir 1439 Hijriyah, dimana pada hari dan tanggal
am

ub
tersebut di atas telah dibacakan putusan dalam sidang terbuka untuk umum
dengan dihadiri oleh Pemohon tanpa dihadiri oleh Termohon;
ep
k

Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera


ah

Pengadilan Agama Pekanbaru pada tanggal 29 Maret 2018, yang


R

si
menyatakan, bahwa Termohon mengajukan permohonan banding terhadap
putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor 1543/Pdt.G/2017/PA.Pbr,

ne
ng

tanggal 14 Maret 2018 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 27


Jumadilakhir 1439 Hijriyah, permohonan banding tersebut telah

do
diberitahukan kepada pihak lawan (Terbanding) pada hari Rabu, tanggal 04
gu

April 2018 secara sempurna;

Telah membaca pula Surat Keterangan Panitera Pengadilan Agama


In
A

Pekanbaru Nomor 1543/Pdt.G/2017/PA.Pbr. tanggal 16 April 2018 dan 24


April 2018 yang menerangkan, bahwa Pembanding maupun Terbanding
ah

lik

tidak datang untuk memeriksa berkas perkara (inzage) padahal telah


diberitahukan untuk inzage tersebut masing-masing pada hari Selasa,
m

ub

tanggal 10 April 2018 yang diterima langsung Kuasa Pembanding dan pada
hari Selasa, tanggal 10 April 2018 yang diterima langsung oleh Kuasa
ka

Terbanding sendiri;
ep
ah

es

Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara
a quo telah diajukan oleh Termohon/Pembanding dalam tenggat waktu

ne
ng
banding dan diajukan menurut tata cara dan syarat-syarat sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 199 ayat (1) R.Bg. jo Pasal 7 ayat (1) Undang-

do
gu
Undang Nomor 20 Tahun 1947, lagi pula permohonan banding a quo telah
diberitahukan kepada pihak lawan (Terbanding) dengan sempurna sesuai

In
ketentuan Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947
A
tersebut, maka permohonan banding Pembanding secara formal harus
dinyatakan dapat diterima;
ah

lik
Menimbang, bahwa adapun yang menjadi pokok masalah dalam
perkara banding yang diajukan oleh Termohon/Pembanding ke Pengadilan
am

ub
Tinggi Agama Pekanbaru adalah sebagai berikut:

- Pemohon sebagai suami sah dari Termohon sebagaimana ternyata dari


ep
k

Kutipan Akta Nikah Nomor 227/17/XII/1984 yang dikeluarkan oleh


ah

Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rumbai


R

si
Pesisir pada tanggal 14 Desember 1984, telah mengajukan permohonan
cerai ke Pengadilan Agama Pekanbaru;

ne
ng

- Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan tingkat


pertama Majelis Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru telah memutus

do
gu

perkara a quo dengan mengabulkan permohonan Pemohon;

Menimbang, bahwa merasa tidak puas dan tidak terima, Termohon


In
A

mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru


yang tertuang dalam Akta Permohonan Banding tanggal 29 Maret 2018;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk dapat mencapai sasaran dalam


memberikan keadilan dan kepuasan serta kepastian hukum kepada para
pihak berperkara dalam perkara aquo Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
m

ub

sebagai yudex factie akan melakukan pemeriksaan ulangan terhadap apa


ka

yang telah diperiksa, dipertimbangkan dan diputus oleh Pengadilan Agama


ep

Tingkat Pertama secara runtut dan akan memberikan pertimbangan pada


ah

tingkat banding sebagai berikut:


R

es

Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa membaca dan memperhatikan acara jawab

si
menjawab, replik, duplik, alat bukti dan kesimpulan serta pertimbangan
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memutus perkara a quo

ne
ng
dengan formulasi Konvensi dan Rekonvensi, maka dengan tidak merobah,
mengurangi isi dan maksud dari keinginan kedua belah pihak berperkara,

do
Majelis Hakim Tingkat Banding merubah formulasi menjadi tidak pakai
gu
Konvensi dan Rekonvensi lagi dengan pertimbangan sebagai berikut:

In
Menimbang, bahwa permohonan Pemohon/Terbanding untuk diberi
A
izin mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon/Pembanding dengan
alasan seperti diuraikan dalam permohonan Pemohon/Terbanding yang oleh
ah

lik
Termohon/Pembanding dalam jawabannya telah mengakui adanya kesalah
pahaman antara Pemohon/Terbanding dengan Termohon/ Pembanding yang
am

ub
menyebabkan mereka pisah rumah, akan tetapi Termohon/Pembanding
mengkaitkan dengan tuntutan agar Pemohon/Terbanding membayar
sejumlah nafkah, baik nafkah iddah, maskan dan kiswah maupun muth’ah
ep
k

bukanlah merupakan rekonvensi, karena nafkah iddah, mut’ah, maskan dan


ah

kiswah adalah asessor dengan pokok perkara, terlepas dari ada tuntutan
R

si
atau tidak, Majelis Hakim secara ex officio dapat menetapkannya apalagi
nafkah iddah, mut’ah, maskan dan kiswah melekat dengan perkara ikrar

ne
ng

talak sebagaimana dijelaskan pada Pasal 149 huruf (a), (b) dan huruf (d)
Pasal 152 dan Pasal 159 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian pula bila

do
gu

dihubungkan dengan Hukum Acara Perdata di lingkungan Peradilan Agama


yang disusun oleh Prof. Dr. H. Abdul Manan, S.H,. M. Hum Cetakan Pertama
In
Tahun 2000 halaman 33 dijelaskan seorang suami bermaksud menceraikan
A

istrinya dengan suatu alasan tertentu dalam persidangan istri mau diceraikan
dengan alasan tertentu dengan syarat asalkan suami harus memberikan
ah

lik

sesuatu berupa sejumlah uang, dalam hal ini permintaan istri tersebut
bukanlah rekonvensi tapi syarat yang harus dipenuhi oleh suami, oleh
m

ub

karenanya pada tingkat banding meluruskan acaranya sehingga formulasi


pada tingkat banding tidak pakai rekonvensi lagi;
ka

ep

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah telah terjadi salah


paham disebabkan sewaktu Terbanding mandi masuk SMS. dari seorang
ah

es

Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wanita yang bernama Novi, kemudian Pembanding bertanya maka

si
Terbanding marah, dan Terbanding menganggap itu merupakan
perselisihan, namun Pembanding menyatakan perselisihan dan

ne
ng
pertengkaran sebagaimana yang didalilkan Terbanding masih dalam tahab
kewajaran dalam rumah tangga bukan secara terus menerus, Pembanding

do
membantah selaku istri tidak menghargai Terbanding selaku suami dan
gu
Pembanding menghargai saudara dan orang tua angkat Terbanding seperti
orang tua sendiri, namun walaupun demikian Pembanding tidak bersedia

In
A
cerai dengan Terbanding guna mempertahankan rumah tangga dengan
Terbanding demi masa depan anak-anak Pembanding dan Terbanding;
ah

lik
Menimbang, bahwa i’tikat baik Pembanding agar dapat
mempertahankan rumah tangga dengan Terbanding demi masa depan anak-
am

ub
anak patut dihargai, namun tidak sesuai dengan realita bila dihubungkan
dengan upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim tidak berhasil dan
ep
para pihak juga telah menempuh proses Mediasi dengan sepakat memilih
k

mediator Hakim Drs. H. M. Zakaria, M.H. namun Mediasi yang dilaksanakan


ah

dari tanggal 15 November sampai 05 Desember 2017 tidak berhasil


R

si
mencapai kesepakatan sesuai laporan mediator pada tanggal 05 Desember
2017, dengan demikian amanat Pasal 65 Undang Undang Nomor 7 Tahun

ne
ng

1989 jo Pasal 154 R.Bg. Pasal 143 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum
Islam dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 telah

do
gu

terpenuhi, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding Pengadilan Tinggi


Agama Pekanbaru berpendapat upaya perdamaian dan laporan mediasi
In
terhadap perkara a quo tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam
A

penyelesaian perkara ini;


ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan


menyetujui pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memutus
perkara a quo dan mengambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim
m

ub

Tingkat Banding dalam memutus perkara tersebut, namun demikian Majelis


ka

Hakim Tingkat Banding memandang perlu menambah pertimbangan hukum


ep

sebagai berikut:
ah

es

Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai cerai

si
gugat dari Terbanding dengan segala pertimbangan hukum yang telah
diuraikan di dalamnya dinilai telah tepat dan benar, karena berdasarkan fakta

ne
ng
hukum yang terungkap di persidangan yang didukung oleh keterangan saksi-
saksi dibawah sumpahnya diajukan Terbanding terbukti bahwa antara

do
Terbanding dan Pembanding telah terjadi perselisihan dan pertengkaran
gu
setidak-tidaknya pertengkaran batin dan telah terjadi pisah rumah sejak
bulan April 2017;

In
A
Menimbang, bahwa apabila merujuk pada Pasal 1 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, bahwa perkawinan adalah ikatan
ah

lik
lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan
tujuan membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekal
am

ub
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, demikian juga pada Pasal 33
Undang-Undang yang sama secara jelas ditegaskan bahwa suami istri wajib
ep
saling cinta mencintai hormat menghormati serta setia dan memberi bantuan
k

lahir batin yang satu kepada yang lainnya;


ah

R
Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak tidak bersedia lagi

si
mempertahankan perkawinannya maka dapat diketahui bahwa antara suami

ne
ng

istri sudah tidak mempunyai ikatan lahir batin lagi, apabila rumah tangga
demikian itu tetap dipertahankan justru akan dapat menambah beban
penderitaan kedua belah pihak dan lebih besar mudharatnya dari

do
gu

manfaatnya, jelasnya perkawinan yang demikian tidak dapat dipertahankan


hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 534 Tahun
In
A

1996 tanggal 18 Juni 1996 yang menjelaskan bahwa dalam suatu perkara
perceraian tidak perlu dilihat siapa penyebab percekcokan atau salah satu
ah

lik

pihak meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat perkawinan itu sendiri
apakah dapat dipertahankan atau tidak karena kalau hati kedua belah pihak
sudah pecah berarti perkawinan itu pecah maka tidak mungkin lagi
m

ub

dipersatukan meskipun salah satu pihak menginginkan perkawinan tetap


ka

utuh;
ep
ah

es

Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan Pembanding terhadap

si
putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang pada pokoknya menyimpulkan,
rumah tangga Pembanding dan Terbanding benar-benar tidak harmonis

ne
ng
(pecah) karena seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran yang tidak
mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga, hal mana tidak

do
sesuai dengan fakta karena antara Pembanding dengan Terbanding yang
gu
terjadi hanyalah salah paham masih dalam tahap kewajaran dalam rumah
tangga, sementara Majelis Hakim judec factie menyimpulkan sebagai

In
A
perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama


ah

lik
Pekanbaru berpendapat bahwa keberatan-keberatan Pembanding
sebagaimana di atas telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat
am

ub
Pertama sesuai dengan fakta dalam persidangan, oleh karenanya keberatan
Pembanding tidak beralasan dan harus dikesampingkan;
ep
Menimbang, bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim Tingkat Banding
k

tidak wajib menilai dan mempertimbangkan memori banding tersebut secara


ah

R
rinci satu persatu sebagaimana ditegaskan dalam Yurisprudensi Mahkamah

si
Agung RI Nomor 1856.K/SIP/1984;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap hal-hal yang tidak dipertimbangkan


dalam putusan ini dianggap sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim

do
Tingkat Pertama dan Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan
gu

diambil alih sebagai pertimbangan majelis Hakim Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa Pembanding dalam perkara a quo telah


In
A

mengajukan gugatan Rekonvensi yang pada pokoknya menuntut nafkah


selama iddah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), uang mut’ah
ah

lik

sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), maskan dan kiswah


selama masa iddah Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah)
m

ub

serta nafkah anak yang bernama Rezki Triani S. Sebesar Rp10.000.000,00


(sepuluh juta rupiah) setiap bulannya sampai anak umur 21 tahun;
ka

ep

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara a


quo telah menjatuhkan putusan dengan mengabulkn gugatan Rekonvensi
ah

es

Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut sebagian, yang pada pokonya sebagai berikut, nafkah iddah

si
Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah), maskan dan kiswah
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), uang mut’ah Rp75.000.000,00 (tujuh

ne
ng
puluh lima juta rupiah) dan nafkah anak setiap bulan Rp3.000.000,00 (tiga
juta rupiah) sampai anak berumur 21 tahun atau belum menikah di luar biaya

do
pendidikan dan kesehatan;
gu Menimbang, bahwa terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama

In
dalam perkara a quo Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan
A
Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap nafkah, iddah, maskan dan kiswah,
serta uang mut’ah tapi tidak sependapat dengan nominal nafkah anak yang
ah

lik
bernama Rezki Triani S. Yang lahir tanggal 26 Juli 1997, mengingat anak
tersebut meningkat dewasa harus disesuaikan dengan kebutuhan, oleh
am

ub
karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding sepakat membebankan
Terbanding untuk membayar nafkah anak yang nominalnya sesuai dengan
amar putusan di bawah ini;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,


ah

R
Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat Terbanding telah berhasil

si
membuktikan dalil permohonannya, oleh karenanya dengan telah terbuktinya

ne
ng

permohonan Terbanding maka putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama


Nomor 1543/Pdt.G/2017/PA.Pbr. tanggal 14 Maret 2018 Miladiyah
bertepatan dengan tanggal 27 Jumadilakhir 1439 Hijriyah perlu

do
gu

dipertahankan dan dikuatkan pada tingkat banding dengan perbaikan pada


diktumnya;
In
A

Menimbang, bahwa perkara ini mengenai sengketa dibidang


perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-
ah

lik

Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
m

ub

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat


pertama dibebankan kepada Pemohon dan pada tingkat banding dibebankan
ka

kepada Pembanding
ep
ah

es

Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang dan peraturan

si
lainnya yang berlaku dan dalil-dalil hukum syar’i yang berkaitan dengan
perkara ini:

ne
ng
MENGADILI

do
1. Menyatakan Permohonan banding Pembanding dapat diterima;
gu
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor
1543/Pdt.G/2017/PA.Pbr. tanggal 14 Maret 2018 Miladiyah bertepatan

In
A
dengan tanggal 27 Jumadilakhir 1439 Hijriyah, dengan perbaikan
sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut;
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Sakirman bin Marlian) untuk


am

ub
menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon ( Zuliati binti Badu
Koesasi ) di depan sidang Pengadilan Agama Pekanbaru;
ep
k

3. Menetapkan kewajiban Terbanding untuk membayar kepada


ah

Pembanding akibat cerai talak:


R

si
3.1. Nafkah iddah sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta
rupiah);

ne
ng

3.2. Maskan dan kiswah selama iddah Rp5.000.000,00 (lima juta


rupiah);

do
gu

3.3. Mut’ah sejumlah Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta


rupiah);
In
A

3.4. Nafkah anak yang bernama Rezki Triani S. setiap bulan


Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) sampai anak mandiri atau
ah

lik

dewasa di luar biaya pendidikan dan kesehatan;

4. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon dictum


m

ub

angka 3.1,3.2, dan 3.3 tersebut di atas sesaat sebelum Pemohon


mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan sidang
ka

ep

Pengadilan Agama Pekanbaru;


ah

es

Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah

si
anak yang bernama Rezki Triani S. setiap bulannya Rp5.000.000,00
(lima juta rupiah) sampai anak mandiri atau dewasa di luar biaya

ne
ng
pendidikan dan kesehatan;

6. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara

do
gu pada tingkat pertama sejumlah Rp466.000,00 (empat ratus enam
puluh enam ribu rupiah);

In
A
3. Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara
pada tingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu
ah

lik
rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan


am

ub
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru pada hari Rabu tanggal
06 Juni 2018 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 21 Ramadhan 1439
ep
Hijriyah, oleh kami Drs. M. Nasir Mas, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis,
k

Dr. H. Hardinal, M.Hum. dan Dra. Hj. Lisdar masing-masing sebagai Hakim
ah

Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum


R

si
pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal
20 Syawal 1439 Hijriyah, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh

ne
ng

para Hakim Anggota yang turut bersidang, serta dibantu oleh Dra. Hj.
Fauziah Sy. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para

do
gu

pihak yang berperkara.

Hakim Anggota, Ketua Majelis,


In
A

ttd ttd
ah

lik

Dr. H. Hardinal, M.Hum. Drs. M. Nasir Mas, S.H., M.H.


m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 12 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota,t

si
ttd

ne
ng
Dra. Hj. Lisdar

do
, gu Panitera Pengganti,

In
A
ttd

Dra. Hj. Fauziah Sy.


ah

lik
Perincian biaya :
am

ub
1. Biaya Proses Rp139.000.00
2. Redaksi Rp5.000.00
ep
3. Materai Rp6.000.00
k
ah

Jumlah Rp150.000,00
R

si
(seratus lima puluh ribu rupiah)

ne
ng

Untuk salinan

do
gu

Pekanbaru, 04 Juli 2018


Panitera Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
In
A
ah

Drs. H.SYAMSIKAR
lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 13 dari 13 Putusan Nomor 41/Pdt.G/2018/PTA.Pbr.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai