Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN

ne
ng
Nomor : 80/Pdt.G/2014/PN.Sgr.

do
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
A
Pengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkara perdata
ah

lik
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

gugatan antara:
am

ub
I KETUT NGENTIS, Laki-laki, umur 68 tahun, Pekerjaan Pensiunan TNI, agama
ep
Hindu, alamat di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng,
k

Kabupaten Buleleng, dalam hal ini memberikan kuasa kepada


ah

si
YULIUS LOGO, SH. dan I NYOMAN NIKA, SH. keduanya

ne
ng

Advokat beralamat di Kantor Advokat/Penasehat Hukum

Yulius Logo, SH & Rekan Jl. Ahmad Yani 128 Singaraja -

do
gu

Bali, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Maret 2014

dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


In
A

Singaraja, tanggal 17 Maret 2014, Nomor Register : 80/

Pdt.G/2014/PN.Sgr., selanjutnya disebut sebagai Penggugat;


ah

lik
m

ub

Lawan:
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 1 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 MADE MADRA, Laki-laki, Umur 71 Tahun; pekerjaan petani, agama Hindu,

ne
alamat di Banjar Dinas Celukbuluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng,

ng
Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I ;

do
gu
2 NI LUH DEWI, Perempuan, Umur 65 Tahun, pekerjaan petani, agama Hindu,

alamat di Banjar Dinas Celukbuluh, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,

In
A
selanjutnya disebut sebagai Tergugat II ;
ah

lik
Dalam hal ini Tergugat I dan Tergugat II yang selanjutnya disebut juga Para

tergugat memberikan kuasa kepada Drs. I KETUT SULANA, SH.MH,


am

ub
Advokat beralamat di Kantor Advokat/Konsultan Hukum Drs. I KETUT
ep
SULANA, SH.,MH & REKAN Jl. Pulau Irian No. 99 Desa Penglatan, Kec/
k
ah

Kab. Buleleng Kota Singaraja - Bali, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
R

si
24 Maret 2014 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Singaraja, tanggal 25 Maret 2014, Nomor Register : 71/SK.Pdt.G/2014/PN.Sgr.,

do
gu

Pengadilan Negeri tersebut;


In
A

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


ah

lik

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

Setelah memeriksa alat bukti dari Penggugat dan Para Tergugat;


m

ub
ka

ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 5 Maret 2014

yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja pada

ne
ng
tanggal 17 Maret 2014 dalam Register Nomor : 80/Pdt.G/2014/Pn.Sgr. serta dibacakan

do
gu
dalam persidangan pada tanggal 2 Juni 2014, telah mengajukan gugatan sebagai berikut

In
A
1 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat. I adalah saudara kandung kemudian
ah

lik
Penggugat ada memiliki sebidang tanah kebun dan tanah pekarangan beserta

seluruh bangunan dan tanaman yang ada diatasnya kecuali bangunan milik Para
am

ub
Tergugat yang dibangun diatas tanah milik Penggugat ;

2 Bahwa tanah kebun dan tanah pekarangan milik Penggugat dimaksud adalah
ep
k

terletak di Banjar Dinas Celukbuluh, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng,


ah

R
Kabupaten Buleleng selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa;

si
3 Bahwa obyek sengketa milik Penggugat tersebut adalah seluas : 2.700 M2 (dua

ne
ng

ribu tujuh ratus meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

do
gu

Sebelah Utara : Jalan Raya Kalibukbuk-Celukbuluh ;

Sebelah Timur : Tanah milik I Made Madra ;


In
A

Sebelah Selatan : Tanah milik Ketut Widia ;


ah

lik

Sebelah Barat : Tanah milik Putu Sukerta dan tanah milik Pan Mandi ;
m

ub

4 Bahwa adapun asal hak Penggugat atas obyek sengketa adalah tanah warisan

peninggalan orangtua Penggugat dan Tergugat. I yang dibeli dari Gusti Ayu
ka

ep

Made Intaran seluas kurang lebih 13.850 M2 ( tiga belas ribu delapan ratus lima
ah

puluh meter persegi) yang dibeli dari hasil penjualan 5 (lima) ekor sapi
R

es

peninggalan orang tua Penggugat dan Tergugat.I bernama alm. I NENGAH


M

ng

WANDRES ;
on

Halaman 3 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5 Bahwa tanah peninggalan orang tua Penggugat dan Tergugat.I tersebut pada

posita angka. 4 (empat) diatas telah dibagi waris dengan pembagian sama rata

ne
ng
kepada ahliwaris yang ada, sementara hak Penggugat atas obyek sengketa

do
gu adalah dikuatkan dalam Putusan Pengadilan Negeri Singaraja Nomor : 103/

PDT.G/2009/PN.SGR Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar Nomor : 48/

In
A
pdt/2010/PT.DPS Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor : 2821 K/

PDT/2010 Jo.Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor : 410 PK/


ah

lik
PDT/2012 ;
am

ub
6 Bahwa pada tanggal : 27 Pebruari 2014 Penggugat melakukan pengukuran guna

proses penerbitan sertipikat hak milik atas obyek sengketa akan tetapi secara
ep
k

melawan hukum dan tanpa hak telah dihalanggi oleh Para Tergugat;
ah

R
7 Bahwa selain itu pula Para Penggugat secara melawan hukum telah menguasai

si
dan membangun rumah diatas sebagian obyek sengketa milik Penggugat

ne
ng

tersebut diatas sehingga jelaslah perbuatan Para Tergugat dimaksud adalah

perbuatan melawan hukum ;

do
gu

8 Bahwa oleh karena Para Tergugat tidak menyerahkan obyek sengketa kepada
In
A

Penggugat secara sukarela, bahkan menghalang-halangi secara melawan hukum

pelaksanaan pengukuran oleh petugas ukur dari Kantor Badan Pertanahan


ah

lik

Nasional Kabupaten Buleleng dalam rangka proses penerbitan sertipikat hak


m

ub

milik atas obyek sengketa menjadi atas nama Penggugat yang dimohon pada

Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Buleleng tersebut, maka dengan


ka

ep

ini Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Singaraja untuk


ah

menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan seluruh obyek sengketa yang


R

dikuasai oleh Para Tergugat secara paksa serta dibantu oleh Kepolisian Negara
es
M

ng

Republik Indonesia ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
9 Bahwa Penggugat juga mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Singaraja

untuk menghukum Para Tergugat secara paksa membongkar seluruh bangunan-

ne
ng
bangunan yang ada diatas obyek sengketa milik Para Tergugat dan

do
gu pembongkaran bangunan tersebut juga dibantu oleh Polisi Negara Republik

Indonesia ;

In
A
10 Bahwa berdasarkan atas alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut diatas maka
ah

perbuatan melawan hukum dalam perkara ini sangat merugikan Penggugat

lik
sehingga Para Tergugat dihukum dan dipaksa untuk membayar ganti rugi atas
am

ub
kerugian yang diderita Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh miliar

rupiah) dibayar secara tanggung renteng ;


ep
k

11 Bahwa oleh karena Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
ah

R
dalam perkara ini dan sangat merugikan Penggugat maka Penggugat mohon

si
kepada yth. Ketua Pengadilan Negeri Singaraja untuk menghukum dan

ne
ng

memaksa Para Tergugat guna membayar uang paksa (dwangsom) yang diderita

oleh Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) sehari, setiap Para

do
gu

Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan hingga
In
A

dilaksanakan;

12 Bahwa oleh karena Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
ah

lik

dalam perkara ini maka Para Tergugat dipaksa untuk membayar seluruh biaya
m

ub

perkara yang ditimbulkan dalam perkara ini ;

13 Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasari oleh bukti-bukti yang kuat dan
ka

ep

sempurna berupa putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (in
ah

kracht van gewijsde) maka dengan ini putusan perkara dalam perkara ini
R

es

ditingkat pertama pada Pengadilan Negeri Singaraja dapat dijalankan terlebih


M

ng

on

Halaman 5 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad) walaupun Para Tergugat mengajukan

perlawanan, banding atau kasasi ;

ne
ng
Bahwa berdasarkan atas alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut diatas maka dengan

do
gu
ini Penggugat mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Singaraja untuk

menyidangkan perkara ini selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai

In
A
berikut :
ah

lik
1 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2 Menyatakan hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan


am

ub
hukum ; ep
3 Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa seluas : 2.700 M2 (dua ribu tujuh
k
ah

ratus meter persegi) terletak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng,


R

si
Kabupaten Buleleng dengan batas-batas sebagai berikut :

ne
ng

Sebelah Utara : Jalan Raya Kalibukbuk-Celukbuluh ;

Sebelah Timur : Tanah milik I Made Mandra ;

do
gu

Sebelah Selatan : Tanah milik Ketut Widia ;


In
A

Sebelah Barat : Tanah milik Putu Sukerta dan Tanah milik Pan Mandi ;
ah

Adalah sah milik Penggugat ;


lik

4 Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya
m

ub

secara paksa untuk menyerahkan obyek sengketa yang dikuasai oleh Para
ka

Tergugat, serta membongkar seluruh bangunan milik Para Tergugat yang


ep

dibangun diatas obyek sengketa, kemudian obyek sengketa diserahkan


ah

seluruhnya kepada Penggugat tanpa syarat apapun dan dibantu oleh Polisi
R

es

Negara Republik Indonesia ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
5 Menghukum dan memaksa Para Tergugat untuk membayar ganti rugi atas

kerugian yang diderita Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh meliar

ne
ng
rupiah) secara tanggung renteng ;

do
6
gu Menghukum dan memaksa Para Tergugat untuk membayar uang paksa

(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

In
A
sehari, setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan
ah

diucapkan sampai dilaksanakan;

lik
7 Menyatakan hukum bahwa putusan dalam perkara ini pada Pengadilan Negeri
am

ub
Singaraja dapat dilaksankan terlebih dahulu walaupun Para Tergugat

mengajukan perlawanan, banding dan kasasi (Uit Voerbaar bij voorraad) ;


ep
k

8 Menghukum Para Tergugat dipaksa membayar biaya perkara yang timbul


ah

si
dalam perkara ini seluruhnya ;

ne
ng

Atau mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

do
gu

Penggugat dan Para Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara


In
A

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008
ah

lik

tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk FATARONY,SH.,Hakim

pada Pengadilan Negeri Singaraja, sebagai Mediator;


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 2 Juni 2014, upaya


ka

ep

perdamaian tersebut tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan


R

pembacaan surat gugatan tertanggal 2 Juni 2014, yang isinya kemudian tetap
es
M

ng

dipertahankan oleh Penggugat;


on

Halaman 7 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng
A DALAM EKSEPSI :

do
gu Bahwa Para Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat pada bagian

eksepsi untuk seluruhnya kecuali yang secara tegas-tegas telah diakui kebenarannya,

In
A
atau setidak-tidaknya untuk tidak dapat diterima .
ah

lik
1 Gugatan Penggugat tertanggal 5 Maret 2014 adalah “Nebis In Idem”.
am

ub
Bahwa setelah Para tergugat baca dan cermati gugatan Penggugat secara

keseluruhan ternyata sama dengan gugatan Penggugat terdahulu yakni : gugatan


ep
k

dalam Perkara No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr tertanggal 07 September 2009, baik


ah

mengenai subyek hukumnya, obyek hukumnya maupun mengenai peristiwa


R

si
hukumnya yang menjadi dasar dalam gugatan Penggugat sehingga dengan

ne
ng

demikian gugatan Penggugat sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima

oleh karena menurut hukum acara perdata bahwa asas yang menyatakan bahwa

do
gu

tidak boleh satu perkara yang sudah diputus, diperiksa dan diputus lagi untuk

kedua kalinya oleh Pengadilan (maksudnya : suatu perkara yang sama, yang
In
A

sudah diputus, tidak boleh diperiksa dan diputus lagi untuk kedua kalinya) ;
ah

lik

2 Gugatan Penggugat Adalah Prematur (Belum Waktunya Untuk Diajukan)


m

ub

Bahwa gugatan Penggugat tertanggal 5 Maret 2014 mengenai Perbuatan


ka

ep

Melawan Hukum terhadap obyek sengketa berupa tanah seluas 2.700m2 dengan
ah

batas-batas :
R

es

• Sebelah utara : Jln. Raya Kalibukbuk – Celukbuluh;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Sebelah timur : tanah milik Made Madra;

ne
ng
• Sebelah selatan : tanah milik Ketut Widia;

• Sebelah barat : tanah milik Putu Sukerta dan tanah milik Pan Mandi ;

do
gu belum bisa diajukan, oleh karena tanah yang dijadikan sebagai obyek sengketa

In
A
oleh Penggugat tersebut belum memiliki status kepemilikan yang jelas, apakah

tanah tersebut menjadi milik Penggugat atau menjadi milik dari Tergugat I,
ah

lik
mengingat tanah tersebut merupakan bagian dari tanah seluas 5.575 m2 dan oleh
am

Putusan Pengadilan Negeri Singaraja No. 103/Pdt.G/2009/PN. Sgr tanggal 18

ub
Februari 2010 jo Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar No. 48/Pdt/2010/PT.Dps
ep
tanggal 11 Juni 2010, Jo Putusan Mahkamah Agung RI Reg. No. 2821 K/
k
ah

Pdt/2010 tanggal 26 Maret 2011, jo. Putusan Peninjauan Kembali No. 410 PK/
R

si
Pdt/2012; pada petitum huruf G dinyatakan sebagai tanah waris yang belum

ne
ng

dibagi oleh Penggugat (I Ketut Ngetis) dengan Tergugat I (Made Madra); Maka

dengan berdasarkan fakta hukum tersebut seharusnya Penggugat mengajukan

do
gu

gugatan pembagian waris terlebih dahulu untuk menentukan status kepemilikan

dari tanah sengketa sehingga dengan berdasarkan fakta-fakta tersebut dimana


In
A

gugatan Penggugat sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima ;


ah

lik

3 Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur


m

ub

Bahwa pada gugatan Penggugat dalam posita angka 10, dimana


ka

ep

Penggugat mengajukan tuntutan ganti rugi kepada Para tergugat sebesar


ah

Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) namun Penggugat tidak merinci


R

mengenai tuntutan ganti ruginya tersebut, apakah mengenai kerugian materiil,


es
M

ng

atau mengenai kerugian immaterial dan berapa masing-masing dari kerugian


on

Halaman 9 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut, namun tiba-tiba tanpa ada rincian apa-apa bisa muncul angka

Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah), sehingga tuntutan ganti rugi

ne
ng
tersebut menjadi tidak jelas ;

do
gu Sedangkan menurut ketentuan hukum acara perdata bila dalam suatu

gugatan ada tuntutan mengenai ganti rugi, maka Penggugat wajib merinci dengan

In
A
jelas tentang tuntutan ganti rugi dimaksud, oleh karena tidak disertai dengan
ah

rincian dari tuntutan ganti rugi Penggugat dalam perkara ini maka menyebabkan

lik
gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
am

B DALAM POKOK PERKARA :


ub
ep
k
ah

1 Bahwa apa yang telah terurai pada bagian eksepsi di atas dianggap telah masuk
R

si
dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini ;

ne
ng

2 Bahwa Para Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat untuk seluruhnya

kecuali yang secara tegas-tegas Penggugat telah akui kebenarannya ;

do
gu

3 Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 1,2 dan 3 dalam gugatannya
In
adalah tidak benar dan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut tidak beralasan
A

hukum, oleh karena tanah obyek sengketa bukan sebagai hak milik dari
ah

lik

Penggugat, dimana tanah sengketa merupakan bagian dari tanah seluas 5.575

m2 dan oleh Putusan Pengadilan Negeri Singaraja No. 103/Pdt.G/2009/Pn. Sgr


m

ub

tanggal 18 Februari 2010 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar no. 48/
ka

ep

Pdt/2010/PT.Dps tanggal 11 Juni 2010, Jo.Putusan Mahkamah Agung RI Reg.

No. 2821 K/Pdt/2010 tanggal 26 Maret 2011 jo. Putusan Peninjauan Kembali
ah

No. 410 PK/Pdt/2012 tanggal 26 Juni 2013 pada petitum huruf : G. dinyatakan
es
M

tanah tersebut sebagai tanah waris yang belum dibagi oleh Penggugat (I
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Ketut Ngetis) dengan Tergugat I (Made Madra); Maka dengan demikian

ne
dalil gugatan Penggugat tersebut sudah sepatutnya untuk dikesampingkan ;

ng
4 Bahwa dalil gugatan Penggugat pada posita angka 6,7 dan 8 yang mendalilkan

do
gu bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena

menghalangi pengukuran terhadap tanah sengketa adalah dalil yang tidak benar

In
A
oleh karena dalil-dalil tersebut tidak beralasan hukum; Justeru Penggugat
ah

lik
sendirilah yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan bermaksud

melakukan pengukuran terhadap tanah sengketa, sedangkan status kepemilikan


am

ub
dari tanah sengketa adalah belum jelas, apakah tanah tersebut menjadi bagian

waris dari Penggugat atau merupakan bagian waris dari Tergugat I; Dan untuk
ep
k

menentukan mengenai kepemilikan tersebut harus didasarkan pada putusan


ah

Pengadilan, dan karenanya Penggugat harus mengajukan gugatan pembagian


R

si
waris terhadap tanah seluas 5.575 m2 dimana tanah sengketa ada di dalamnya;

ne
ng

sedangkan dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa Penggugat mohon

kepada Ketua Pengadilan Negeri Singaraja agar menghukum Para Tergugat

do
gu

untuk menyerahkan tanah sengketa adalah dalil yang terlalu menghayal dan
In
A

tidak beralasan hukum, oleh karena Putusan Pengadilan tidak ada menghukum

Para Tergugat untuk menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat In Casu


ah

lik

Ketut Ngetis alias Iritis, sementara Penggugat sendiri bukan sebagai pemilik

dari tanah sengketa; Maka dengan demikian dalil gugatan Penggugat tersebut
m

ub

sudah patut dan adil untuk dikesampingkan ;


ka

ep

5 Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat pada posita angka 9,10,11,12 dan 13 Para
ah

Tergugat tidak perlu menanggapi, kecuali menolaknya oleh karena dalil-dalil


R

gugatan tersebut tidak memiliki landasan hukum yang benar maka dengan
es
M

ng

on

Halaman 11 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
demikian dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut sudah patut dan adil untuk

dikesampingkan ;

ne
ng
6 Bahwa hal-hal selain dan selebihnya dari gugatan Penggugat Para Tergugat

do
gu tidak menanggapi kecuali menolaknya ;

7 Bahwa seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat tidak berdasarkan alas hukum

In
A
yang benar dan karenannya dalil-dalil tersebut harus dikesampingkan; Maka
ah

lik
seluruh tuntutan dari Penggugat sudah patut dan adil untuk ditolak ;

Maka berdasarkan seluruh uraian-uraian tersebut di atas Para Tergugat


am

ub
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

untuk berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


ep
k
ah

A DALAM EKSEPSI
R

si
• Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya ;

ne
ng

B DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1 Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2 Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
In
A

Penggugat ;
ah

lik

Atau : apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon ptusan yang seadil-

adilnya ;
m

ub

Menimbang, bahwa selajutnya Penggugat mengajukan Repliknya tertanggal 16


ka

ep

Juni 2014 yang pada pokoknya Penggugat mempertegas maksud gugatannya yaitu agar

putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr yang telah berkekuatan hukum tetap dapat


ah

dijalankan dengan membaca amar putusan deklaratoir dalam putusan tersebut sebagai
es
M

amar kondemnatoir dan Para Tergugat mengajukan Dupliknya tertanggal 23 Juni 2014
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
yang pada pokoknya Para Tergugat mempertegas maksud jawabannya bahwa tanah

obyek sengketa masih berupa tanah waris yang belum dibagi;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya oleh Penggugat telah

do
gu
mengajukan alat bukti surat yang telah dibubuhi meterai yang cukup, berupa :

1 Fotocopy Putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.SGR, telah dicocokkan dan sesuai

In
A
dengan asli turunan resminya, diberi tanda P-1 ;
ah

lik
2 Fotocopy Putusan No. 48/Pdt/2010/PT.DPS, telah dicocokkan dan sesuai

dengan asli turunan resminya, diberi tanda P-2 ;


am

ub
3 Fotocopy Putusan No. 2821 K/Pdt/2010, telah dicocokkan dan sesuai dengan
ep
asli turunan resminya, diberi tanda P-3 ;
k
ah

4 Fotocopy Putusan No. 410 PK/Pdt/2012, telah dicocokkan dan sesuai dengan
R

si
asli turunan resminya, diberi tanda P-4 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penggugat juga telah mengajukan alat bukti

saksi yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah menurut agama dan

do
gu

keyakinannya yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


In
A

1 Saksi KETUT BUDIARTA :

• Bahwa saksi adalah kepala dusun di wilayah tanah obyek sengketa ;


ah

lik

• Bahwa saksi pernah disuruh oleh Perbekel Kalibukbuk untuk hadir dalam
m

ub

pengukuran tanah obyek sengketa antara Penggugat dengan Tergugat namun


ka

pengukuran tersebut tidak terselesaikan karena terdapat keberatan/perlawanan


ep

dari pihak Tergugat ;


ah

• Bahwa setahu saksi batas-batas tanah yang diukur secara keseluruhannya yaitu :
es
M

utara berbatasan dengan jalan raya, timur berbatasan dengan sungai, selatan
ng

on

Halaman 13 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
berbatasan dengan tanah Mangku Alit dan barat berbatasan dengan tanah hak

milik. Sedangkan mengenai batas-batas tanah obyek sengketa secara khusus

ne
ng
saksi tidak mengetahuinya ;

do

gu Bahwa pada saat pengukuran saksi melihat hadir pengacara Penggugat,

pengacara Tergugat, unsur kepolisian dan unsure desa yang diwakili oleh saksi ;

In
A
• Bahwa saksi tidak melihat terdapatnya petugas dari kantor Pengadilan Negeri
ah

lik
Singaraja dilokasi pengukuran dan setahu saksi untuk pengukuran tersebut tidak

terdapat surat dari Kantor Pengadilan Negeri Singaraja kepada Desa


am

ub
Kalibukbuk ; ep
• Bahwa dilokasi pengukuran terdapat petugas ukur akan tetapi karena
k
ah

berpakaian bebas maka saksi tidak mengetahui apakah petugas ukur tersebut
R

si
berasal dari BPN atau bukan. Yang jelas petugas ukur tersebut didampingi oleh

ne
ng

Pengacara Penggugat ;

• Bahwa dilokasi pengukuran saksi mendengar pernyataan Tergugat bahwa

do
gu

apabila terdapat perintah eksekusi dari Pengadilan barulah Tergugat mau

menerima diadakan pengukuran ;


In
A

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah obyek sengketa pernah


ah

lik

diperkarakan oleh Penggugat dengan Tergugat ataukah tidak ;


m

ub

• Bahwa setahu saksi antara MADE MADRA (Tergugat) dengan KETUT

NGETIS (Penggugat) adalah bersaudara kandung ;


ka

ep

• Bahwa setahu saksi tanah obyek sengketa yang diukur tersebut adalah milik
ah

dari orang tua Penggugat dan Tergugat, selain itu orang tua Penggugat dengan
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Tergugat juga memiliki tanah seluas 1 (satu) hektar dan tanah seluas 100 are

yang telah dibagi-bagi ;

ne
ng
• Bahwa diatas tanah obyek sengketa yang diukur tersebut terdapat rumah dari

do
gu anaknya Penggugat bernama PUTU ARMADA dan rumah tersebut telah ada

sebelum saksi menjabat sebagai Kepala Dusun ;

In
A
• Bahwa setahu saksi sebelum terdapatnya saling klaim antara Penggugat dan
ah

lik
Tergugat atas kepemilikan tanah obyek sengketa, tanah obyek sengketa seluas

27 are tersebut dikerjakan oleh Tergugat ;


am

ub
• Bahwa tetapi saksi tidak mengetahui siapa yang menanam tanaman mangga,
ep
kelapa, pisang, dan tanaman lainnya yang berada di atas tanah obyek sengketa ;
k
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan


R

si
akan menanggapinya dalam kesimpulan ;

ne
ng

2 Saksi MADE YADNYA :

do
gu

• Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat terdapat masalah tanah
In
A

seluas 27 are yang terletak di Kalibukbuk dengan batas-batas : utara berbatasan


ah

dengan jalan raya, timur berbatasan dengan tanah milik MADE MADRA,
lik

selatan berbatasan dengan tanah milik WIJA dan barat berbatasan dengan tanah
m

ub

milik PUTU MARA ;


ka

• Bahwa setahu saksi tanah tersebut sudah 3 (tiga) kali diukur yaitu untuk
ep

pengukuran pertama saksi tidak tahu, untuk pengukuran kedua saksi


ah

mengetahuinya karena kebetulan lewat tempat tersebut dimana saksi melihat


es

pengukuran tersebut dihadang oleh Pak MADE MADRA beserta keluarganya


M

ng

dan untuk pengukuran ketiga saksi mengetahuinya sebab kebetulan lewat di


on

Halaman 15 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tempat tersebut dimana saksi melihat terdapat anak dari Pak KETUT NGETIS

dan petugas kepolisian di lokasi tersebut;

ne
ng
• Bahwa saat pengukuran ketiga, saksi berada di lokasi tersebut selama sekitar 10

do
gu (sepuluh) menit dan saksi tidak melihat terdapatnya Petugas dari Pengadilan

Negeri Singaraja dilokasi tersebut. Selanjutnya saksi melihat terdapat petugas

In
A
ukur berpakaian bebas sehingga saksi tidak tahu apakah dari BPN ataukah
ah

lik
bukan ;

• Bahwa saksi pernah mendengar bahwa tanah yang diukur tersebut dulunya
am

ub
pernah diperkarakan oleh Pak KETUT NGETIS dengan pak MADE MADRA

akan tetapi saksi tidak tahu kemudian siapa yang berhak diantara mereka atas
ep
k

tanah tersebut ;
ah

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan

ne
akan menanggapinya dalam kesimpulan ;
ng

Menimbang, bahwa sebaliknya untuk membuktikan dalil sangkalan/

do
gu

bantahannya, Para Tergugat telah mengajukan alat bukti surat, yang telah dibubuhi

meterai yang cukup, berupa :


In
A

1 Fotocopy Putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.SGR, telah dicocokkan dan sesuai


ah

lik

dengan asli turunan resminya, diberi tanda T-1 ;

2 Fotocopy Sertifikat Hak Milik No. 511 atas nama NI LUH DEWI, tanpa asli
m

ub

sebab aslinya disimpan di LPD Desa Adat Dharmajati Tukadmungga


ka

ep

Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng sebagai jaminan, diberi tanda T-2 ;


ah

Menimbang, bahwa selain itu oleh Para Tergugat juga telah mengajukan alat
R

bukti saksi yang telah didengar keterangannya dibawah sumpah menurut agama dan
es
M

ng

keyakinannya yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1 Saksi I KETUT PANCA MAHAPUTRA :

ne
ng
• Bahwa saksi mengetahui mengenai pengukuran tanah yang berada di dusun

Celuk Buluh Desa Kalibukbuk Kecamatan dan Kabupaten Buleleng dimana

do
gu pengukuran tersebut tidak jadi dilakukan karena terjadi keributan ;

In
• Bahwa tanah yang hendak diukur tersebut memiliki luas 27 are dengan batas-
A
batas yaitu : utara berbatasan dengan jalan raya, timur berbatasan dengan sungai
ah

lik
kecil, selatan berbatasan dengan tanah milik dan barat juga berbatasan dengan

tanah milik dimana saksi tidak mengetahui siapa pemilik atas tanah tersebut ;
am

ub
• Bahwa dilokasi pengukuran tersebut saksi melihat terdapat orang yang
ep
k

membawa alat ukur/meteran berpakaian bebas, saksi tidak melihat petugas dari
ah

Kantor Pengadilan Negeri Singaraja, juga tidak melihat kehadiran aparat desa ;
R

si
• Bahwa saksi berada di lokasi pengukuran tersebut sebab antara saksi dengan

ne
ng

anaknya MADE MADRA berteman sejak lama dimana hari itu tujuan saksi

kerumah pak MADE MADRA yang bersandingan dengan lokasi pengukuran

do
gu

adalah untuk bertemu anaknya Pak MADE MADRA dimana selang beberapa
In
lama terlihat kerumunan orang banyak dan menurut anaknya Pak MADE
A

MADRA tanah seluas 27 are tersebut hendak diukur oleh Pak NGETIS ;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak mengetahui pemilik sebenarnya atas tanah yang hendak
m

ub

diukur tersebut ;
ka

• Bahwa saksi sudah lupa waktu kejadian tersebut dan saksi dirumah Pak MADE
ep

MADRA selama sekitar 1 (satu) jam ;


ah

• Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah tersebut sebelumnya terdapat


es
M

masalah atau tidak ;


ng

on

Halaman 17 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan

akan menanggapinya dalam kesimpulan ;

ne
ng

do
2
gu Saksi I GUSTI NYOMAN DARMA SANTIKA :

In
A
• Bahwa pada waktu yang saksi sudah lupa sekitar jam 11.00 wita, saksi pernah

melihat peristiwa pengukuran tanah di desa Kalibukbuk yaitu atas tanah milik
ah

lik
Pak MADRA ;
am

ub
• Bahwa saksi tidak mengetahui keadaan tanah termasuk batas-batasnya tanah

yang hendak diukur tersebut ;


ep
k

• Bahwa awalnya saksi hendak membeli bunga disekitar lokasi tanah yang
ah

R
hendak diukur dimana saat itu saksi melihat terdapat kerumunan banyak orang

si
dan juga terdapat polisi. Selanjutnya saksi mampir ke rumah Pak Sandi yaitu

ne
ng

teman saksi yang berdekatan dengan kerumunan orang tersebut dan oleh Pak

Sandi memberitahukan kepada saksi bahwa kerumunan orang tersebut karena

do
gu

“ada yang mau ukur tanahnya Pak MADRA yang 27 (dua puluh tujuh) are”.
In
A

• Bahwa saksi tidak melihat terdapatnya petugas dari Kantor Pengadilan Negeri

Singaraja ataupun petugas dari BPN di lokasi pengukuran. Setahu saksi dilokasi
ah

lik

tersebut terdapat Kelian Desa dan itupun karena ditunjukkan oleh Pak Sandi ;
m

ub

• Bahwa setahu saksi pengukuran tersebut kemudian tidak jadi diteruskan;


ka

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan


ep

akan menanggapinya dalam kesimpulan ;


ah

es
M

ng

3 Saksi I GUSTI WISNU WIJAYA :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa saksi mengetahui mengenai peristiwa pengukuran tanah di Dusun Celuk

ne
ng
Buluh desa Kalibukbuk akan tetapi waktu pastinya saksi sudah lupa ;

• Bahwa awalnya saksi hendak mencari Pak KETUT SULANA yaitu Pengacara

do
gu Tergugat ke rumahnya di Desa Alasangkar dengan maksud hendak menanyakan

“apakah Pak KETUT SULANA jadi memesan Sekepat atau Bale Bengong atau

In
A
tempat istirahat ataukah tidak” yang oleh isteri Pak KETUT SULANA
ah

lik
memberitahukan bahwa Pak KETUT SULANA berada di dusun Celuk Buluh

desa Kalibukbuk sehingga saksi menyusul kesana ;


am

ub
• Bahwa ketika tiba di Dusun Celuk Buluh saksi melihat terdapat kerumunan
ep
banyak orang dan Pak KETUT SULANA berada ditengah-tengah kerumunan
k

tersebut ;
ah

si
• Bahwa kemudian saksi mendengar percakapan orang-orang bahwa terdapat

ne
ng

permasalahan tanah dilokasi tersebut sedangkan saksi sendiri tidak mengetahui

terdapat kegiatan apa dilokasi tersebut ;

do
gu

• Bahwa oleh karena saksi tidak jadi bertemu dengan Pak KETUT SULANA
In
maka untuk menunjukkan saksi telah mencari Pak KETUT SULANA
A

selanjutnya memotret keberadaan Pak KETUT SULANA di lokasi tersebut dan


ah

lik

tidak bermaksud lain ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan


m

ub

akan menanggapinya dalam kesimpulan ;


ka

ep

Menimbang, bahwa atas perkara aquo telah pula dilakukan sidang pemeriksaan
ah

setempat atas obyek sengketa pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014 dengan hasil sidang
R

es

pemeriksaan setempat sebagaimana termuat dalam berita acara sidang ;


M

ng

on

Halaman 19 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat kemudian menyatakan tidak mengajukan

kesimpulan sedangkan Para Tergugat telah mengajukan kesimpulan tertanggal 10

ne
ng
September 2014;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita

acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat

In
A
dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang

diajukan lagi dan mohon putusan;


am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
ah

DALAM EKSEPSI
R

si
Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam jawabannya atas gugatan Penggugat

ne
ng

telah mengajukan eksepsi atau tangkisannya yaitu mengenai :

do
gu

a Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem ;

b Gugatan Penggugat Prematur karena seharusnya Penggugat terlebih dahulu


In
A

mengajukan gugatan pembagian waris untuk menentukan status


ah

kepemilikan dari tanah sengketa ;


lik

c Gugatan Penggugat kabur (obscuurlibel) karena tidak merincikan nilai


m

ub

kerugian baik materiil maupun immateriil ;


ka

Menimbang, bahwa atas dalil eksepsi tersebut, Majelis Hakim


ep

mempertimbangkannya sebagai berikut :


ah

Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Para Tergugat mendalilkan bahwa


es
M

gugatan perkara ini adalah ne bis in idem ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa suatu gugatan menjadi ne bis in idem apabila memenuhi

persyaratan sebagaimana disyaratkan Pasal 1917 KUHPerdata yaitu (1) apa yang

ne
ng
digugat sudah pernah diperkarakan sebelumnya dan (2) terhadap perkara dahulu telah

do
gu
ada putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan yang sifatnya negatif tidak dapat

In
A
dilekatkan ne bis in idem, antara lain : a) gugatan mengandung cacat formil mengenai
ah

pihak (error in persona), b) gugatan prematur, c) putusan atas gugatan voluntair, d)

lik
pada putusan gugatan kontentiosa yang bersifat deklaratif tidak melekat ne bis in idem
am

ub
secara keseluruhan, dan e) putusan negatif yang menyatakan hakim tidak berwenang

mengadili ;
ep
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Penggugat


ah

R
khususnya pada posita angka (8) dan angka (9), petitum angka (4) serta replik

si
Penggugat, pada pokoknya terdapat dalil Penggugat bahwa Para Tergugat telah tidak

ne
ng

menyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat secara sukarela bahkan menghalang-

halangi Penggugat mengukur tanah obyek sengketa yang sesungguhnya terdapat

do
gu

keputusan lembaga peradilan yang berkekuatan hukum tetap dimana karena amar
In
A

putusan bersifat deklaratoir maka untuk dapat dijalankan keputusan tersebut oleh

Penggugat memohonkan pencantuman amar kondemnatoir atas putusan tersebut ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah Majelis Hakim mempelajari bukti


m

ub

surat P-1 yang bersesuaian dengan bukti surat T-1, bukti surat P-2, bukti surat P-3 dan

bukti surat P-4, diperoleh fakta hukum bahwa putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgt jo
ka

ep

Putusan No. 48/Pdt/2010/PT.Dps jo Putusan No. 2821 K/Pdt/2010 jo Putusan No. 410
ah

PK/Pdt/2012 memuat amar yang sifatnya deklaratif saja ;


R

es

Menimbang, bahwa terhadap maksud dan tujuan gugatan demikian


M

ng

dihubungkan dengan bukti surat P-1 yang bersesuaian dengan bukti surat T-1, bukti
on

Halaman 21 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
surat P-2, bukti surat P-3 dan bukti surat P-4, menurut Majelis Hakim dalam gugatan

aquo tidaklah melekat asas ne bis in idem meskipun putusan bersifat positif berupa

ne
ng
pengabulan gugatan. M. Yahya Harahap, SH dalam bukunya Hukum Acara Perdata

do
gu
Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan,

Penerbit : Sinar Grafika, Tahun 2007, halaman 445 mengemukakan bahwa : apabila

In
A
amar putusan yang dijatuhkan bersifat deklaratif, putusan hanya menyatakan bahwa

Penggugat mempunyai hak atau mempunyai kedudukan sebagai ahli waris tetapi
ah

lik
putusan tidak mencantumkan amar kondemnatoir untuk menghukum atau
am

ub
memerintahkan Tergugat membayar atau menyerahkan obyek yang disengketakan.

Dalam kasus seperti ini, sepanjang mengenai amar deklaratif yang disebut dalam
ep
k

putusan, melekat ne bis in idem, sehingga tidak mungkin lagi diajukan gugatan baru
ah

tentang hal itu. Akan tetapi untuk melekatkan sifat kondemnatoir atas putusan, supaya
R

si
bisa dieksekusi, Penggugat semula dapat mengajukan gugatan baru agar terhadap

ne
ng

putusan terdahulu dicantumkan amar kondemnatoir ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas maka dalil eksepsi

do
gu

tersebut tidaklah beralasan dan patut ditolak ;


In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai dalil eksepsi selain dan selebihnya

yaitu mengenai Gugatan Penggugat Prematur karena seharusnya Penggugat terlebih


ah

lik

dahulu mengajukan gugatan pembagian waris untuk menentukan status kepemilikan

dari tanah sengketa, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena yang menjadi
m

ub

maksud dan tujuan gugatan aquo adalah agar dapat dilekatkan amar kondemnatoir atas
ka

ep

Putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr jo Putusan No. 48/Pdt/2010/PT.Dps jo Putusan

No. 2821 K/Pdt/2010 jo Putusan No. 410 PK/Pdt/2012 dimana dalam putusan tersebut
ah

sebelumnya telah termuat amar bersifat deklaratif maka gugatan aquo bukanlah
es
M

gugatan prematur sebab tidak digantungkan pada suatu syarat yang belum terpenuhi ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dengan demikian maka dalil tersebut tidaklah beralasan

dan patut ditolak ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya atas dalil eksepsi bahwa gugatan Penggugat

do
gu
kabur (obscuurlibel) karena tidak merincikan nilai kerugian baik materiil maupun

immateriil dimana atas dalil demikian menurut Majelis Hakim dalil tersebut telah

In
A
termasuk dalam hal yang patut dipertimbangkan dalam pokok perkara, lagipula setelah
ah

mencermati gugatan Penggugat, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang

lik
menyebabkan gugatan kabur, tidak cermat dan tidak jelas. Dengan demikian maka dalil
am

ub
eksepsi inipun tidaklah beralasan dan patut ditolak ;

Menimbang, bahwa dikarenakan keseluruhan dalil eksepsi Para Tergugat


ep
k

tidaklah beralasan dan patut ditolak maka eksepsi Para Tergugat haruslah dinyatakan
ah

R
tidak dapat diterima ;

si
ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya

adalah adanya perbuatan Para Tergugat berupa tidak menyerahkan obyek sengketa
In
A

kepada Penggugat secara sukarela bahkan menghalang-halangi Penggugat mengukur


ah

lik

tanah obyek sengketa yang berdasarkan keputusan lembaga peradilan yang berkekuatan

hukum tetap sebagaimana bukti surat P-1, P-2, P-3 dan P-4, penguasaan Penggugat atas
m

ub

sebagian tanah obyek sengketa seluas 2.700 m2 adalah sah, dimana karena amar
ka

putusan bersifat deklaratoir maka untuk dapat dijalankan keputusan tersebut oleh
ep

Penggugat memohonkan pencantuman amar kondemnatoir atas putusan tersebut ;


ah

Menimbang, bahwa atas gugatan a quo, Para Tergugat telah membantah dalam
es
M

jawaban maupun dupliknya yang pada pokoknya Para Tergugat menolak dalil gugatan
ng

on

Halaman 23 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat sebab atas tanah obyek sengketa dalam putusan lembaga peradilan yang

telah berkekuatan hukum tetap sebagaimana bukti surat T-1, tanah obyek sengketa

ne
ng
adalah sah menjadi hak milik Penggugat dan Tergugat I yang belum dibagi dan karena

do
gu
itu Penggugat tidaklah secara sepihak dapat mengukur dan menghaki bagian tanah

obyek sengketa.;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan dan bantahan di atas, maka yang
ah

menjadi pokok persengketaan perkara a quo adalah : Apakah amar deklaratif dalam

lik
huruf H Putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr yang berbunyi : Menyatakan hukum
am

ub
bahwa penguasaan oleh Penggugat atas sebagai obyek sengketa yaitu seluas 2.700 m2

(dua ribu tujuh ratus meter persegi), dengan batas-batas :


ep
k

• Sebelah utara : Jalan Raya Kalibukbuk-Celukbuluh ;


ah

si
• Sebelah timur : Tanah Bagian Hak I Made Madra ;

ne
ng

• Sebelah selatan : Tanah Bagian Hak dari Ketut Widia ;

• Sebelah barat : Tanah Milik Putu Sukerta dan Pan Mandi ;

do
gu

adalah sah, telah memberikan hak bagi Penggugat atas bidang tanah seluas 2.700 m2
In
A

yang dikuasainya tersebut sebagai hak milik perseorangan ?

Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatannya dibantah oleh Para Tergugat
ah

lik

maka berdasarkan Pasal 283 RBg Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalil
m

ub

gugatannya sedangkan bagi Para Tergugat oleh karena membantah dalil gugatan

Penggugat dengan mengajukan dalilnya tersendiri maka Para Tergugat juga


ka

ep

dibebankan kewajiban untuk membuktikan dalil bantahannya (Catatan/naschrifft Prof.


ah

Z.Kusuma Atmadja,SH tertanggal September 1988 atas Putusan Mahkamah Agung RI


R

es

No. 1490 K/Pdt/1987 tanggal 31 Agustus 1988) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya oleh Penggugat telah

mengajukan 4 (empat) bukti surat yang diberi tanda bukti P-1 s/d P-4 dan 2 (dua) orang

ne
ng
saksi, sebaliknya untuk membuktikan dalil bantahannya oleh Para Tergugat telah

do
gu
mengajukan 2 (dua) bukti surat yang diberi tanda bukti T-1 s/d T-2 dan 3 (tiga) orang

saksi ;

In
A
Menimbang, bahwa setelah dicermati ternyata bukti surat P-1 bersesuaian
ah

dengan bukti surat T-1 berupa Putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr tanggal 18 Pebruari

lik
2010 ;
am

ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat P-1 yang bersesuaian dengan

bukti surat T-1, kemudian bukti surat tersebut dalam upaya hukum telah dikuatkan
ep
k

sebagaimana termuat dalam bukti surat bertanda bukti P-2, P-3, dan P-4, diperoleh
ah

R
fakta hukum bahwa tanah obyek sengketa aquo seluas 2.700 m2 merupakan bagian

si
dari tanah obyek sengketa sebagaimana bukti-bukti surat tersebut yaitu bagian dari

ne
ng

tanah obyek sengketa seluas 5.750 m2 yang bersertifikat hak milik Nomor 511/Desa

Kalibukbuk (sesuai bukti surat T-2) atas nama NI LUH DEWI (Tergugat II), sertifikat

do
gu

mana telah dinyatakan cacat hukum ;


In
A

Menimbang, bahwa obyek sengketa terdahulu seluas 5.750 m2 telah dinyatakan

sah menjadi milik Penggugat dan Tergugat I yang belum dibagi dimana penguasaan
ah

lik

oleh Penggugat atas sebagian tanah obyek sengketa terdahulu yaitu seluas 2.700 m2,
m

ub

dengan batas-batas :

• Sebelah utara : jalan raya Kalibukbuk-Celukbuluh;


ka

ep

• Sebelah timur : tanah bagian hak I MADE MADRA;


ah

• Sebelah selatan : tanah bagian hak dari KETUT WIDIA;


es
M

ng

• Sebelah barat : tanah milik Putu Sukerta dan Pan Mandi;


on

Halaman 25 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dinyatakan sah dikuasai oleh Penggugat ;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mengetahui sejauhmana penguasaan Penggugat atas

sebagian tanah obyek sengketa terdahulu yaitu seluas 2.700 m2 sebagaimana

do
gu
dimaksudkan dalam amar putusan sesuai bukti surat bertanda bukti P-1 yang

bersesuaian dengan bukti surat bertanda bukti T-1 tersebut yaitu “apakah penguasaan

In
A
tersebut dimaksudkan juga sebagai hak milik KETUT NGETIS secara pribadi terpisah
ah

dari hak milik MADE MADRA ataukah penguasaan dimaksud bersifat kolektif dimana

lik
MADE MADRA juga memiliki hak yang sama untuk menguasai sekaligus memiliki
am

ub
tanah seluas 2.700 m2 yang dikuasai oleh KETUT NGETIS selaku Penggugat” maka

perlu dicermati pertimbangan-pertimbangan hukum yang mendasari dikabulkannya


ep
k

gugatan dalam huruf H amar putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr (vide bukti surat
ah

bertanda bukti P-1 dan T-1) ;


R

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti surat P-1 yang bersesuaian dengan

ne
ng

bukti surat T-1 halaman 40 (empat puluh) alinea keempat, ditemukan legal reasoning

pencantuman amar huruf H dimaksud yang pada pokoknya Pengadilan berpendapat

do
gu

bahwa :
In
A

“karena berdasarkan akta Hibah Nomor 621/KLB/1983 tanggal 15 Nopember 1983,

Ketut Mangku mendapat Hibah tanah seluas 2700 m2, dengan akta hibah Nomor 622/
ah

lik

KLB/1983 tanggal 15 Nopember 1983, Ketut Widia mendapat Hibah tanah seluas 2700
m

m2, dengan akta hibah Nomor 623/KLB/1983 tanggal 15 Nopember 1983, Ketut Suka
ub

mendapat hibah tanah seluas 2700 m2, sedangkan mereka juga sebagai saudara
ka

ep

kandung Ketut Ngetis (Penggugat), maka adalah berkeadilan bila Ketut Ngetis/
ah

Penggugat juga mendapat bagian tanah 2700 m2 (dua ribu tujuh ratus meter persegi),
R

yang penguasaan oleh Penggugat atas sebagian obyek sengketa yaitu seluas 2.700 m2
es
M

ng

(dua ribu tujuh ratus meter persegi), dengan batas-batas :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Sebelah utara : jalan raya Kalibukbuk-Celukbuluh;

ne
ng
• Sebelah timur : tanah bagian hak I MADE MADRA;

• Sebelah selatan : tanah bagian hak dari KETUT WIDIA;

do

gu Sebelah barat : tanah milik Putu Sukerta dan Pan Mandi;

In
A
adalah sah ;
ah

lik
Menimbang, bahwa selain itu pada halaman 41 bukti surat P-1 dan T-1 alinea

ketiga juga dicantumkan : bahwa karena penguasaan oleh Penggugat atas sebagian
am

ub
obyek sengketa seluas 2.700 m2 (dua ribu tujuh ratus meter persegi), tersebut adalah

sah, maka perbuatan pemagaran atas tanah sengketa seluas 15 are yang dilakukan
ep
k

oleh Penggugat yang dilakukan pada tanggal 24 Pebruari 2009, adalah sah adanya ;
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum dalam

bukti surat P-1 dan T-1 di atas sebagai dasar pencantuman amar huruf H dalam Putusan

ne
ng

Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr, Majelis Hakim berpendapat bahwa menyatakan

do
hukum sahnya penguasaan tanah seluas 2700 m2 oleh Penggugat sebagaimana
gu

dimaksudkan dalam amar huruf H Putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr juga


In
A

dmaksudkan sebagai deklaratif hak milik dari Penggugat (KETUT NGETIS) yaitu

sebagai suatu keadilan sebagaimana perolehan hak milik tanah seluas 2700 m2 masing-
ah

lik

masing oleh Ketut Mangku, Ketut Widia dan Ketut Suka sebagai saudara kandung dari

Penggugat (Ketut Ngetis). Pemberian hak milik juga terlihat dari pendapat Pengadilan
m

ub

menyatakan sah pemagaran atas tanah seluas 15 are sebagai bagian dari keseluruhan
ka

ep

tanah seluas 2700 m2 yang sah dikuasai dan dimiliki oleh Penggugat (Ketut Ngetis) ;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian atas amar huruf H Putusan Nomor 103/
R

es

Pdt.G/2009/PN.Sgr haruslah dimaknai sebagai penguasaan dan pemilikan Penggugat


M

ng

atas tanah seluas 2.700 m2 (dua ribu tujuh ratus meter persegi), dengan batas-batas :
on

Halaman 27 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Sebelah utara : jalan raya Kalibukbuk-Celukbuluh;

ne
ng
• Sebelah timur : tanah bagian hak I MADE MADRA;

• Sebelah selatan : tanah bagian hak dari KETUT WIDIA;

do

gu Sebelah barat : tanah milik Putu Sukerta dan Pan Mandi;

In
A
adalah sah ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap dalil bantahan/sangkalan Para Tergugat yang

mendasarkannya pada huruf G amar putusan No. 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr :


am

ub
“Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa adalah sah menjadi hak milik Penggugat

dan Tergugat I yang belum dibagi”, setelah Majelis Hakim mencermati legal reasoning
ep
k

atas amar tersebut yaitu sebagaimana tercantum dalam halaman 40 alinea kedua,
ah

Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena Akta Hibah Nomor 624/KLB/1983
R

si
tanggal 15 Nopember 1983 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 511/Desa Kalibukbuk

ne
ng

seluas 5.750 m2 (sesuai bukti surat T-2) dinyatakan cacat hukum maka sudah

sepatutnya dikembalikan kepada keadaan semula. Keadaan semula yang dimaksudkan

do
gu

disini adalah menjadi bagian yang seharusnya dimiliki oleh KETUT NGETIS dan juga
In
MADE MADRA, sedangkan terhadap saudara sekandung lainnya yaitu KETUT
A

MANGKU, KETUT WIDIA dan KETUT SUKA, oleh karena masing-masing telah
ah

lik

memperoleh bagiannya seluas 2700 m2 sesuai Akta Hibah maka KETUT MANGKU,

KETUT WIDIA dan KETUT SUKA tidak dapat diperhitungkan bagiannya dalam
m

ub

bagian tanah seluas 5.750 m2 tersebut ;


ka

ep

Menimbang, bahwa selanjutnya legal reasoning amar huruf G merupakan satu


ah

mata rantai yang berkaitan dengan legal reasoning amar huruf H putusan Nomor 103/
R

Pdt.G/2009/PN.Sgr. Bahwa oleh karena KETUT NGETIS sebagai saudara sekandung


es
M

ng

dari KETUT MANGKU, KETUT WIDIA dan KETUT SUKA termasuk dari Tergugat
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(MADE MADRA) belum memperoleh bagiannya sebagai warisan dari orang tuanya

maka adalah adil dan tepat apabila KETUT NGETIS diperhitungkan bagiannya dari

ne
ng
tanah seluas 5.750 m2 tersebut yang sebelumnya dihibahkan kepada NI LUH DEWI

do
gu
dan telah dibatalkan hibah tersebut. Bahwa bagian yang kemudian adil dan wajar

dimiliki oleh KETUT NGETIS adalah sesuai dengan luas tanah yang telah dibagikan

In
A
kepada saudara kandungnya yaitu KETUT MANGKU, KETUT WIDIA dan KETUT

SUKA yaitu seluas 2700 m2;


ah

lik
Menimbang, bahwa dikarenakan sesuai kenyataan KETUT NGETIS telah
am

ub
menguasai tanah seluas 2700 m2 dari bagian tanah seluas 5.750 m2 tersebut maka

bagian yang telah dikuasai oleh KETUT NGETIS tersebut dinyatakan sah
ep
k

penguasaannya dan adil menjadi bagian yang dimiliki oleh KETUT NGETIS
ah

(Penggugat) ;
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya atas luas tanah selebihnya yaitu seluas 3.050

ne
ng

m2 yang tidak dikuasai oleh KETUT NGETIS, dapat diperhitungkan sebagai milik dari

MADE MADRA (Tergugat). Dengan demikian dalil bantahan/sangkalan Para Tergugat

do
gu

tersebut tidaklah beralasan dan patut ditolak ;


In
A

Menimbang, bahwa oleh karena sahnya penguasaan tanah seluas 2700 m2 yaitu

tanah obyek sengketa oleh Penggugat juga dimaksudkan sebagai sah hak milik dari
ah

lik

Penggugat dengan keadaan tanah obyek sengketa sebagaimana amar huruf H Putusan
m

ub

Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr, maka Majelis Hakim berpendapat tidaklah perlu

dilakukan gugatan pembagian warisan atas tanah obyek sengketa sebelumnya (5.750
ka

ep

m2) dikarenakan tanah seluas 2700m2 sebagai bagian dari tanah seluas 5.750 m2 telah
ah

sah dikuasai dan menjadi milik dari Penggugat (Ketut Ngetis) ;


R

es
M

ng

on

Halaman 29 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

“apakah diperlukan penjatuhan amar condemnatoir atas Putusan Nomor 103/

ne
ng
Pdt.G/2009/PN.Sgr yang telah inkracht van gewijse tersebut ;

do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan atas dalil

eksepsi ne bis in idem, atas amar deklaratif yang disebut dalam putusan melekat ne bis

In
A
in idem sehingga tidak mungkin lagi diajukan gugatan baru dan tidak dapat dieksekusi
ah

apabila pihak yang kalah tidak berniat baik secara sukarela menyerahkan obyek

lik
sengketa dan karena itu agar suatu putusan deklaratif dapat dilaksanakan telah
am

ub
diberikan sarana untuk mencantumkan amar condemnatoir atas putusan tersebut yaitu

penggugat semula dapat mengajukan gugatan baru agar terhadap putusan terdahulu
ep
k

dicantumkan amar condemnatoir ;


ah

R
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa pada

si
tanggal 27 Pebruari 2014 Penggugat melakukan pengukuran guna proses penerbitan

ne
ng

sertifikat hak milik atas obyek sengketa akan tetapi secara melawan hukum dan tanpa

hak telah dihalangi oleh Para Tergugat. Kemudian Penggugat juga mendalilkan bahwa

do
gu

Para Tergugat secara melawan hukum telah menguasai dan membangun rumah di atas
In
A

sebagian obyek sengketa milik Penggugat tersebut ;

Menimbang, bahwa atas dalil demikian baik melalui keterangan saksi-saksi


ah

lik

Penggugat maupun keterangan saksi-saksi Para Tergugat telah memberikan keterangan


m

ub

yang pada pokoknya bersesuaian yaitu pernah melihat kejadian atau peristiwa

dilakukannya pengukuran atas tanah obyek sengketa seluas 2700 m2 dimana terdapat
ka

ep

keberatan dari pihak Para Tergugat sehingga pengukuran tersebut tidak selesai
ah

dilaksanakan ;
R

es

Menimbang, bahwa atas fakta demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa


M

ng

benar terdapatnya upaya Para Tergugat menghalangi niat Penggugat mengukur tanah
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
obyek sengketa seluas 2700 m2 yang oleh Putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr jo.

Putusan Nomor 48/Pdt/2010/PT.DPS jo Putusan Nomor 2821 K/Pdt/2010 jo Putusan

ne
ng
Nomor 410 PK/Pdt/2012 telah dinyatakan sah penguasaan termasuk kepemilikannya

do
gu
oleh Penggugat ;

Menimbang, bahwa perbuatan Para Tergugat menghalangi proses pengukuran

In
A
tanah obyek sengketa seluas 2.700 m2 yang dikuasai serta dimiliki oleh Penggugat
ah

merupakan perbuatan tidak tunduk pada putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr

lik
berkekuatan hukum tetap yang pada halaman 41 alinea keempat telah
am

ub
dipertimbangkan : “bahwa karena baik Akta Hibah, Sertifikat Tanah Hak Milik Nomor

511/Desa Kalibukbuk, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng, dinyatakan cacat hukum,


ep
k

sehingga apabila kelak Penggugat ingin mensertifikatkan tanah yang menjadi bagian
ah

Penggugat, maka menurut hemat Majelis Tergugat I dan Tergugat II dinyatakan


R

si
tunduk pada putusan ini” ;

ne
ng

Menimbang, bahwa agar Putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr jo. Putusan

Nomor 48/Pdt/2010/PT.DPS jo Putusan Nomor 2821 K/Pdt/2010 jo Putusan Nomor

do
gu

410 PK/Pdt/2012 dapat dilaksanakan dan juga demi memberikan jaminan kepastian,
In
kemanfaatan dan keadilan hukum bagi Penggugat khususnya, Majelis Hakim
A

berpendapat bahwa perlu dicantumkan amar condemnatoir terhadap Putusan Nomor


ah

lik

103/Pdt.G/2009/PN. Sgr sebagaimana dalam amar putusan ini ;


m

Menimbang, bahwa oleh karena Para Tergugat tidak menyerahkan tanah obyek
ub

sengketa seluas 2.700 m2 secara sukarela kepada Penggugat dan juga telah terdapatnya
ka

ep

bangunan milik Para Tergugat di atas tanah obyek sengketa tersebut sebagaimana
ah

Sidang Pemeriksaan Setempat tertanggal 18 Juli 2014 maka cukuplah beralasan bagi
R

Majelis Hakim menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari
es
M

ng

padanya untuk menyerahkan secara sukarela tanah obyek sengketa tersebut kepada
on

Halaman 31 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat termasuk membongkar seluruh bangunan milik Para Tergugat yang

dibangun di atas tanah obyek sengketa, dan bila perlu dibantu oleh alat negara. Dengan

ne
ng
demikian maka petitum keempat patut dikabulkan ;

do
gu Menimbang, bahwa dikarenakan putusan ini didasarkan atas putusan lembaga

peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap maka cukuplah beralasan untuk

In
A
menyatakan hukum bahwa putusan dalam perkara aquo dapat dilaksanakan terlebih
ah

dahulu walaupun Para Tergugat mengajukan upaya hukum (uit voerbaar bij voorraad).

lik
Dengan demikian maka petitum ketujuh patut dikabulkan ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menyelaraskan petitum gugatan sesuai maksud dan

tujuan diajukannya gugatan aquo, dengan melandaskan atas petitum subsidair maka
ep
k

petitum selain dan selebihnya yang bersesuaian dengan amar putusan deklaratif dalam
ah

R
Putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr dimana telah dikabulkan dalam Putusan

si
Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr tidaklah perlu dipertimbangkan lagi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap petitum kelima agar Para Tergugat membayarkan

do
gu

ganti rugi atas kerugian yang diderita Penggugat secara tanggung renteng, oleh karena

tidak dirincikan jenis kerugian maupun besaran kerugian yang diderita oleh Penggugat,
In
A

lagipula sifat gugatan aquo agar dapat dicantumkan amar condemnatoir dalam putusan

Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr dan bukan atas terdapatnya perbuatan melawan hukum


ah

lik

baru dalam perbuatan Para Tergugat, maka cukuplah beralasan untuk menolak petitum
m

ub

kelima tersebut ;

Menimbang, bahwa terhadap petitum keenam yaitu agar menghukum Para


ka

ep

Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,-


ah

(satu juta rupiah) sehari, setiap Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan, terhitung
R

es

sejak putusan diucapkan sampai dilaksanakan, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh
M

ng

karena petitum sebelumnya yaitu mengenai uitvoorbaar bij voorraad telah dikabulkan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dimana sewaktu-waktu Penggugat dapat memintakan pelaksanaan eksekusi atas

putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN. Sgr yang telah berkekuatan hukum tetap maka

ne
ng
tidaklah relevan untuk mengabulkan petitum keenam mengenai uang paksa

do
gu
(dwangsom) dan karena itu maka petitum keenam patut ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara aquo ternyata gugatan

In
A
Penggugat dikabulkan sebagian maka Para Tergugat berada pada pihak yang kalah dan
ah

karena itu haruslah dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

lik
yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ;
am

ub
Memperhatikan pasal-pasal dalam RBg dan peraturan lain yang bersangkutan

dengan perkara ini ;


ep
k
ah

si
MENGADILI :

ne
ng

DALAM EKSEPSI

do
gu

• Menyatakan eksepsi Para Tergugat tidak dapat diterima ;


In
A

DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

• Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;


m

ub

• Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari

padanya untuk menyerahkan tanah obyek sengketa seluas 2700 m2 terletak


ka

ep

di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng dengan batas-


ah

batas :
R

es

• Sebelah utara : jalan raya Kalibukbuk-Celukbuluh;


M

ng

on

Halaman 33 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Sebelah timur : tanah bagian hak I MADE MADRA;

ne
ng
• Sebelah selatan : tanah bagian hak dari KETUT WIDIA;

• Sebelah barat : tanah milik Putu Sukerta dan Pan Mandi;

do
gu kepada Penggugat sesuai Putusan Nomor 103/Pdt.G/2009/PN.Sgr jo. Putusan

In
A
Nomor 48/Pdt/2010/PT.DPS jo Putusan Nomor 2821 K/Pdt/2010 jo Putusan

Nomor 410 PK/Pdt/2012, termasuk membongkar seluruh bangunan milik Para


ah

lik
Tergugat yang dibangun di atas tanah obyek sengketa tersebut dan menyerahkan
am

obyek sengketa kepada Penggugat tanpa syarat apapun, bila perlu dengan

ub
bantuan alat negara ;
ep
k

• Menyatakan hukum bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu


ah

walaupun Para Tergugat mengajukan upaya hukum (uitvoerbaar bij


R

si
voorraad) ;

ne
ng

• Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga

kini diperhitungkan sebesar Rp.831.000,- (delapan ratus tiga puluh satu ribu

do
gu

rupiah) ;
In
A

• Menolak gugatan untuk selain dan selebihnya ;


ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


lik

Pengadilan Negeri Singaraja, pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2014, oleh kami,
m

ub

Amin Imanuel Bureni,SH.MH. sebagai Hakim Ketua, Ni Made Dewi Sukrani,SH.


ka

dan I Putu Pandan Sakti,SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan


ep

tersebut pada hari Jumat, tanggal 03 Oktober 2014 diucapkan dalam persidangan
ah

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
tersebut, dibantu oleh Maste Arkian Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa

ne
Penggugat dan Kuasa Para Tergugat.

ng

do
gu Hakim-hakim Anggota: Hakim Ketua,

In
A
Ni Made Dewi Sukrani,SH. Amin Imanuel
Bureni,SH.MH.
ah

lik
I Putu Pandan Sakti,SH.
am

Panitera Pengganti,

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

Maste Arkian.

do
gu

Perincian biaya :
In
A

1 Pendaftaran……….. Rp. 30.000,00


ah

lik

2 ATK ……………… Rp. 50.000,00

3 Panggilan ..... Rp. 240.000,00


m

ub

4 Pemmeriksaan setempat Rp. 500.000,00


ka

ep

5 Redaksi ………………….. Rp. 5.000,00


ah

6 Materai …………… Rp 6.000,00


R

es

Jumlah ……………........... Rp. 831.000,00


M

ng

on

Halaman 35 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 80/Pdt.G/2014/PN.SGR


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai