Anda di halaman 1dari 38

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk Dinas

si
PUTUSAN
Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Jawa Tengah yang mengadili perkara-perkara

do
gu perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :

In
A
1. S o e m a r n o, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Jalan Hos
Cokroaminoto No. 14 RT.01 RW.01 Desa Mlati Lor,
ah

lik
Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus;
2. Eko Maryani, S.H., pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tempat
tinggal di Kelurahan/Desa Kedungmundu RT.07
am

ub
RW.04 Jalan Gemah Jaya VIII/54, Kecamatan
Tembalang, Kota Semarang;
ep
Dalam hal ini keduanya memberikan kuasa kepada
k

Budi Supriyanto, S.H., M.H., C.L.A dan H. Agus


ah

Supriyanto, S.H. Kesemuanya Advokat dan


R

si
Penasehat Hukum pada Kantor “BEJ &
ASSOCIATES” alamat Jl. Sosrokartono, Kaliputu 3

ne
ng

No. 138 A Kudus, berdasarkan surat kuasa khusus


tertanggal 28 Oktober 2018, yang telah didaftarkan di

do
gu

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kudus tanggal 20


November 2017 No. 204SK/2017/PN. Kds.;
In
Selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding
A

semula Penggugat I dan Penggugat II;


l a w a n:
ah

lik

1. Sugeng Widodo, pekerjaan wiraswasta, alamat PT. TOSAN


MAS Jl. Kudus-Purwodadi Km. 1 Tanjungkarang No.
m

ub

611 Gang 20 Desa Tanjung Karang RT.02 RW.05,


Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus;
ka

Selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula


ep

Tergugat I;
ah

2. Erfan Susanto, pekerjaan swasta, tempat tinggal di Gang Jayan


R

No. 66 RT.01 RW.01 Desa Mlati Lor, Kecamatan


es

Kota, Kabupaten Kudus;


M

ng

on
gu

Hal 1 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula

si
Tergugat II;
3. PT. Bank Central Asia, Tbk. Cabang Kudus, berkedudukan di

ne
ng
Jl. Ahmad Yani No. 91 Kudus, yang diwakili oleh
Subur Tan, Inawaty Handoyo, Direktur, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada : Bambang Giantoro,

do
gu Ong, Sukohartono Wonoadi, Kepala Kantor dan
Kepala Pengembangan Bisnis Cabang Kantor

In
A
Cabang Utama Kudus, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus No. 238/ST/DIR/2018, tanggal 7 Juni 2018,
ah

lik
dan selanjutnya Bambang Giantoro, Ong,
Sukohartono Wonoadi selaku Kepala Kantor dan
Kepala Pengembangan Bisnis Cabang Kantor
am

ub
Cabang Utama Kudus memberikan kuasa kepada:
Eko Hindarto, Kepala Hukum, Endarto Putrajaya,
ep
Officer Hukum, Dhina Christy Hapsari, Staf Hukum
k

pada Kantor Wilayah II Semarang PT. Bank Central


ah

Asia, Tbk., berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.


R

si
0811/HKM/2018, tanggal 26 Juni 2018, yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Kudus tanggal 20 September 2018 No.


180/SK/2018/PN Kds.;

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula


Tergugat III;
In
4. Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementrian Keuangan
A

Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Kekayaan


Negara cq. Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan
ah

lik

Negara Jawa Tengah dan Daerah Istemewa


Yogyakarta cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
m

ub

dan Lelang (KPKNL) Semarang, alamat di Jl. Imam


Bonjol No. 1-D Semarang;
ka

Selanjutnya disebut sebagai Terbanding IV semula


ep

Tergugat IV;
ah

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :


R

Setelah membaca berkas putusan Nomor 44/Pdt.G/2017/PN Kds.


es

tanggal 26 April 2018 beserta surat-surat yang bersangkutan dengan perkara


M

ng

tersebut;
on
gu

Hal. 2 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA :

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 20
November 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

ne
ng
Negeri Kudus pada tanggal 20 November 2017 dalam Register Nomor
44/Pdt.G/2017/PN Kds., telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa semula Tergugat II sebagai Debitur mendapat fasilitas kredit

do
gu Rekening Koran dari Tergugat III berdasarkan PERJANJIAN KREDIT
tanggal 06 Januari 2004 dalam Pasal 2 sebesar Rp.150.000.000,-

In
A
(seratus lima puluh juta rupiah) dengan jaminan berupa serifikat yang
telah disebutkan dalam Pasal 9 tentang AGUNAN DAN ATAU JAMINAN
ah

berbunyi : “ Untuk menjamin kepastian pembayaran kembali dengan

lik
tertib sebagaimana mestinya utang, Debitur atau pemberi agunan dan
atau penjamin dengan ini menyerahkan agunan dan atau jaminan pribadi
am

ub
dan atau jaminan perusahaan “ sebagai berikut:
1. Sebagian dari Sebidang tanah, seluas + 495 m2 yang merupakan
ep
sebagian dari sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No.1306 / Mlati
k

Lor, dengan batas – batas : Utara : SHM No.412 atas nama


ah

Sumarno, Timur : Rusdi, Sumarno; Selatan : Mushola, Jalan Desa;


R

si
Barat : Mushola, Kartawi, SHM. No.412. sebagiaman terletak di
provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kudus, Kecamatan Kota,

ne
ng

Desa/Kelurahan Mlati Lor RT.01 RW.01 setempat di kenal sebagai


Jalan Gang Jayan No.64 terdaftar atas nama ERFAN SUSANTO

do
gu

Demikian berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan


atau akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah
tersebut yang menurut sifatnya peruntukannya dan undang –
In
A

undang dianggap sebagai barang tidak bergerak, tidak ada yang


dikecualikan.
ah

lik

2. Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam sertifikat Hak Milik


No.1336 terletak dalam Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kudus
m

ub

Kecamatan Kota, Desa/Kelurahan Mlati Lor RT.01 RW.01


setempat dikenal sebagai Jalan Gang Jayan No.64 seluas + 146
ka

m2 atas nama ERFAN SUSANTO bin SOEMARNO


ep

Demikian berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan


ah

atau akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah


R

tersebut yang menurut sifatnya peruntukannya dan undang –


es

undang dianggap sebagai barang tidak bergerak, tidak ada yang


M

ng

dikecualikan.
on
gu

Hal. 3 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam sertifikat Hak Milik

si
Nomor 1337 terletak dalam Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten
Kudus Kecamatan Kota, Desa/Kelurahan Mlati Lor RT.01 RW.01

ne
ng
setempat dikenal sebagai Jalan Gang Jayan No.64 seluas + 129
m2 terdaftar atas nama ERFAN SUSANTO bin SOEMARNO
Demikian berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah dan

do
gu atau akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah
tersebut yang menurut sifatnya peruntukannya dan undang –

In
A
undang dianggap sebagai barang tidak bergerak, tidak ada yang
dikecualikan.
ah

lik
2. Bahwa selanjutnya untuk menambah modal usaha Tergugat II
mengajukan kredit lagi ke Tergugat III, sebagai jaminannya adalah tanah
dan bangunan milik Para Penggugat sebagai Penajmin atas fasilitas
am

ub
Kredit Rekening Koran Tergugat II sebagai Debitur, yang mana fasilitas
kredit tersebut diberi oleh Kreditur PT. Bank Central Asia Tbk Cabang
ep
Kudus/Tergugat III sebagai jaminan berupa Sertifikat milik penjamin yaitu
k

a. Sertifikat milik Penggugat I berupa SHM Nomor : 1046 atas


ah

nama SOEMARNO, luas + 246 M2 terletak di desa Mlati Lor


R

si
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, dengan batas-batas sebagai
berikut:

ne
ng

- Utara : Jalan
- Timur : Jalan

do
gu

- Selatan : Sukarni
- Barat : Sukarni
In
Mohon disebut sebagai obyek sengketa I
A

b. Sertifikat milik Penggugat I berupa SHM Nomor : 1110 atas


nama SOEMARNO, luas + 2.832 M2 terletak di desa Kirig
ah

lik

Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, dengan batas-batas


sebagai berikut:
m

ub

- Utara : Nor Kasim


- Timur : Sudarno
ka

- Selatan : Satikin/Suyitno
ep

- Barat : Jalan
ah

Mohon disebut sebagai obyek sengketa II


R

c. Sertifikat milik Penggugat II berupa SHM Nomor : 1448 atas


es

nama EKO MARYANI, Sarjana Hukum, luas + …… M2 terletak di


M

ng

on
gu

Hal. 4 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelurahan Kedung mundu Kecamatan Tembalang Kota

si
Semarang, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara : Jl. Gemah Raya VII

ne
ng
- Timur : Bapak Sudarno / Bekas SHM No.167
- Selatan : Bapak Herman / Bekas SHM No.167
- Barat : Bapak Sugiharto / Bekas SHM No.167

do
gu Mohon disebut sebagai obyek sengketa III
3. Bahwa Para Penggugat sebagai Penjamin atas obyek jaminan / obyek

In
A
sengketa I, II dan III tanpa diberitahu oleh Tergugat III dan Tergugat II,
ternyata obyek jaminan / obyek sengketa I telah dilelang melalui Kantor
ah

lik
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) semarang / Tergugat
IV, dalam pelaksanaan lelang untuk obyek sengketa I telah terjual lelang
dan dibeli oleh Tergugat I sebesar Rp.1.151.100.000,- (satu milyar
am

ub
seratus lima puluh satu juta seratus ribu rupiah);
4. Bahwa lelang Obyek Jaminan (obyek sengketa I) milik Penjamin /
ep
Penggugat I dilaksanakan tanpa memberitahu Penjamin / Penggugat I,
k

itu dilakukan karena lelangnya dijual sangat murah;


ah

5. Bahwa terhadap lelang tersebut yang tidak memberitahu kepada


R

si
Penjamin / Para Penggugat Nampak jelas adanya perbuatan Melawan
Hukum yang dilakukan oleh Tergugat III, yang mana Para Penggugat

ne
ng

adalah sebagai Penjamin tidak pernah sekalipun diberitahu melalui Surat


Pemberitahuan dari Tergugat III tentang proses adanya pelaksanaan

do
gu

lelang atas obyek sengketa milik penjamin yang diakibatkan Debitur /


Tergugat II wanprestasi;
In
6. Bahwa begitu juga Tergugat IV tidak melakukan pemeriksaan
A

kelengkapan dokumen lelang tentang Surat Pemberitahuan dari


Tergugat III yang ditujukan kepada Penjamin sebagai pemilik obyek
ah

lik

jaminan yang dilelang (obyek eksekusi I) sebagai bukti peringatan


wanprestasi yang dilakukan oleh debitur, yang mana Perjanjian antara
m

ub

bank dengan pihak ketiga sebagai penjamin didasarkan pada dua jenis
perjanjian yaitu perjanjian pertama adalah perjanjian yang timbul dari
ka

adanya hubungan kontraktual antara kreditur dan Debitur dalam wujud


ep

perjanjian pemberian kredit (loan agreement) dan perjanjian yang


ah

kedua adalah perjanjian yang timbul dari hubungan kontraktual antara


R

pihak ketiga sebagai pemberi jaminan (penjamin) dengan Kreditur; yang


es

berwujud suatu perjanjian pemberian jaminan atau guarantee agreement;


M

ng

on
gu

Hal. 5 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa Penjamin dalam hal ini memiliki hak-hak istimewa dan tangkisan-

si
tangkisan, dalam artian seorang penjamin adalah cadangan, dimana
penjamin baru akan membayar utang debitur bilamana debitur tidak

ne
ng
memiliki kemampuan lagi untuk membayar, maka seharusnya Tergugat
III memberikan surat pemberitahuan kepada Para Penggugat sebagai
penjamin;

do
gu 8. Bahwa tindakan Tergugat III yang tidak memberitahu Para Penggugat
sebagai penjamin dengan melakukan lelang secara sepihak

In
A
menimbulkan kerugian yang diderita Penggugat I sangat besar, yang
mana obyek jaminan (obyek sengketa I) berupa tanah dan banguanan
ah

lik
yang berdiri di atasnya dikenal SHM Nomor : 1046 atas nama
SOEMARNO, luas + 246 M2 terletak di desa Mlati Lor Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus milik penjamin nilai jual riilnya yaitu Harga tanah luas +
am

ub
246 M2 X Rp.8.000.000,- = Rp.1.968.000.000,- ditambah Harga
bangunan luas + 246 M2 X Rp.2.000.000 = Rp.492.000.000, sehingga
ep
harga obyek sengketa I adalah Rp.2.460.000.000,- (dua milyar empat
k

ratus enam puluh juta rupiah);


ah

9. Bahwa Tergugat III mengesampingkan keseimbangan hukum yang mana


R

si
Penjamin / Pengugat I tidak diberitahu oleh Tergugat III melalui surat
akan tetapi Tergugat III melakukan lelang atas jaminan milik Penjamin di

ne
ng

Kantor Tergugat VI, seharusnya dalam keseimbangan hukum Tergugat


III memberitahu kepada Penjamin kalau obyek jaminan milik Penjamin /

do
gu

Penggugat I akan dilelang karena Debitur / Tergugat II telah wanprestasi


sehingga Penjamin bisa menjual di bawah tangan obyek hak tanggungan
sebagaimana diatur Pasal 20 (2) dan (3) Undang – Undang Nomor 4
In
A

Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dengan harga tinggi selanjutnya


hasil penjualannya bisa untuk menanggung utang Debitur, hal ini diatur
ah

lik

secara jelas dalam ketentuan UUHT yang terdapat tiga jenis eksekusi
yaitu:
m

ub

1 Eksekusi parat (eksekusi langsung) obyek hak tanggungan diatur


Pasal 20 (1) a UUHT jis. Pasal 6 dan Pasal 11 (2) e UUHT.
ka

Menurut Pasal 20 (1) a jo. Pasal 6 UUHT, apabila debitor


ep

wanprestasi maka kreditor pemegang hak tanggungan pertama


ah

mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas


R

kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum dan mengambil


es

pelunasan piutangnya dari hasil penjualan itu.


M

ng

on
gu

Hal. 6 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Eksekusi dengan pertolongan hakim obyek hak tanggungan Pasal

si
20 (1) b UUHT jo. Pasal 14 (2) dan (3) UUHT.
Prosedur eksekusi dengan pertolongan hakim tersebut adalah

ne
ng
prosedur eksekusi yang ada dalam Hukum Acara Perdata
sebagaimana diatur dalam Pasal 224 HIR/ Pasal 258 RBg.
Penggunaan prosedur diatur dalam Penjelasan Umum Nomor 9

do
gu UUHT.
3 Eksekusi penjualan di bawah tangan obyek hak tanggungan diatur

In
A
Pasal 20 (2) dan (3) UUHT.
Prosedur eksekusi penjualan di bawah tangan dapat dilakukan
ah

lik
bilamana dipenuhi persyaratan yang diatur dalam Pasal 20 (2) dan
(3). Persyaratan ini adalah adanya kesepakatan antara pemberi
dan pemegang hak tanggungan bahwa penjualan di bawah tangan
am

ub
obyek hak tanggungan akan memperoleh harga tertinggi yang
menguntungkan semua pihak.
ep
Dari ketiga jenis lelang sebagaimana tersebut di atas dalam ketentuan
k

UUHT untuk mencari harga tertinggi sebagai keseimbangan antara


ah

Kreditur / Tergugat III maka wajib memberitahu kepada Para Penjamin


R

si
agar obyek jaminan dilelang, hasil penjualan lelang untuk penanggung
pembayaran utang Debitur / Tergugat II yang wan pestasi, dengan

ne
ng

tidak memberitahu dan obyek jaminan telah dilelang jelas lelang yang
dilakukan Tergugat III tanpa prosedur yang benar adalah tidak sah

do
gu

dan tidak bermuatan hukum;


10. Bahwa Penjamin dalam hal ini memiliki hak-hak istimewa dan tangkisan-
In
tangkisan, dalam artian seorang penjamin adalah cadangan, dimana
A

penjamin baru akan membayar utang debitur bilamana debitur tidak


memiliki kemampuan lagi untuk membayar, maka seharusnya Tergugat
ah

lik

III memberikan surat pemberitahuan kepada Para Penggugat sebagai


penjamin, dengan tidak memberitahu dan obyek jaminan telah dilelang
m

ub

jelas lelang yang dilakukan Tergugat III tanpa prosedur yang benar
adalah tidak sah dan tidak bermuatan hukum;
ka

11. Bahwa benar juga pelaksanaan lelang yang tidak memberitahu Para
ep

Penggugat sebagai penjamin terdapat permainan harga yang merugikan


ah

Penjamin, fakta terbukti obyek jaminan (obyek sengketa I) dalam


R

Pengumuman Lelang di Surat Kabar Wawasan tanggal 2 Pebruari 2016


es

dalam Pengumuman dilelang dengan harga limitnya ditetapkan


M

ng

on
gu

Hal. 7 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.1.912.750.000 akan tetapi kenyataannya dalam pelaksaan lelang

si
selanjutnya dijual lelang laku sebesar Rp.1.151.100.000,-
12. Bahwa terhadap uraian tersebut diatas tindakan Tergugat III nampak

ne
ng
adanya kesengajaan dan patut dicurigai adanya maksud-maksud tertentu
dan tersembunyi dilakukan Tergugat III dengan bekerjasama dengan
pihak lain dalam hal ini Tergugat I melakukan penjualan lelang dengan

do
gu harga yang sangat rendah di bawah harga pasaran;
13. Bahwa dalam menjual lelang OBYEK JAMINAN tanpa memberitahu

In
A
Penjamin dan menjual dengan harga harga murah di bawah jauh
pasaran adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum dalam dunia
ah

lik
perbankan yang mengakibatkan KETIDAK ADILAN YANG NYATA, dan
mengakibatkan kerugian pihak PARA PENGGUGAT yang sangat besar,
uraian Perbuatan Melawan Hukum tersebut adalah sebagai berikut:
am

ub
a. Bahwa menurut Hukum Perdata, baik menurut pendapat sarjana
maupun yurisprudensi, jual beli (termasuk lelang) dengan harga
ep
jauh di bawah harga umum adalah batal demi hukum;
k

b. Menurut Pitlo, jual beli dengan harga yang rendah pada


ah

hakekatnya adalah hibah materiil (materieele schenking).


R

si
c. Menurut Dr Sutan Remy Sjahdenei, SH.
Suatu leading case di Inggris adalah penjualan agunan yang

ne
ng

kemudian digugat oleh debitor, dalam kasus Cukmere Brik Co.


Ltd. v. Mutual Finance Ltd. (1971)

do
gu

Penggugat (debitor) telah pinjam uang kepada Tergugat (kreditor)


sebesar £ 50.000 dengan jaminan mortgage atas tanah di
In
Maidstone yang telah memiliki izin perencanaan untuk
A

pembangunan 100 flat. Oleh karena selma 5 tahun tidak dilakukan


pembangunan flat, maka Kreditor menagih pinjamannya dan
ah

lik

mengiklankan penjualan tanah agungan, tanpa menyebut telah


diperolehnya izin perencanaan untuk pembangunan perumahan,
m

ub

laku £ 44.000.
Dalam gugatannya, Penggugat (Debitor) mendalilkan bahwa jika
ka

keberadaan izin perencanaan pembangunan perumahan disebut


ep

dalam iklan, maka harga penjualan dapat lebih tinggi. Kreditor


ah

(Tergugat) menolak, bahkan mengajukan rekonvensi atas sisa


R

pembayaran pinjaman.
es

Pengadilan banding (Courts of Appeal) secara aklamasi


M

ng

(unanimously) memutuskan, bahwa di dalam melaksanakan


on
gu

Hal. 8 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangannya menjual barang agunan, Kreditor (Tergugat III)

si
terikat pada kewajiban untuk mencapai harga yang sebenarnya
dari property itu.

ne
ng
d. Putusan PN Jakarta Selatan No.: 209/JS/1983 yang pada
pokoknya menyatakan:
“Sehubungan dengan perbedaan harga lelang dengan harga

do
gu asuransi atas agunan, mka Majelis Hakim PN Jakarta Selatan
setelah mengadakan peninjauan setempat berpendapat, bahwa

In
A
harga lelang jauh di bawah harga pasar sangat merugikan
nasabah debitor. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka Majelis
ah

lik
Hakim berpendapat bahwa BUPN telah melakukan perbuatan
melawan hukum dan oleh karena itu lelang yang telah dilakukan
oleh Kantor Lelang pada tanggal 9 November 1991 dinyatakan
am

ub
tidak mempunyai kekuatan hukum.
e. In casu, penjualan lelang dengan harga yang sangat rendah di
ep
bawah harga pasaran, dengan demikian merupakan PERBUATAN
k

MELAWAN HUKUM
ah

14. Bahwa berdasarkan proses pelelangan diketahui adanya rangkaian


R

si
perbuatan menunjukkan itikad buruk (te kwader trouw) Tergugat III dan
Tergugat I, hasil penentuan harga limit yang telah ditetapkan sebesar

ne
ng

Rp.1.912.750.000 akan tetapi kenyataannya dalam pelaksaan lelang


selanjutnya dijual lelang laku sebesar Rp.1.151.100.000 harga pasar.

do
gu

Bagi Tergugat III yang penting lelang berhasil terlaksana dan tagihannya
dapat terlunasi dari hasil lelang. Bagi Tergugat III tidak penting apakah
In
hal tersebut sangat merugikan pihak Penjamin / Para Penggugat;
A

15. Bahwa seharusnya Tergugat III dalam melakukan penyelesaian


kewajiban utang Debitur / Tergugat II lebih dulu menjual lelang milik
ah

lik

Debitur dulu sebagai pembayaran utangnya kepada Tergugat III,


selanjutnya apabila tidak mencukupi barulah melakukan lelang milik
m

ub

penjamin;
16. Bahwa dengan demikian lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat III
ka

melalui Tergugat IV yang pelaksanaannya adanya perbuatan melawan


ep

hukum maka mengakibatkan lelangnya tidak bermuatan hukum dan


ah

Batal Demi Hukum;


R

17. Bahwa oleh karena lelang yang dilaksanakan oleh Tergugat III melalui
es

Tergugat IV atas obyek sengketa I, II dan III tanpa memberitahu


M

ng

Penjamin / Para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum maka


on
gu

Hal. 9 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Risalah Lelang atas obyek jaminan (obyek sengketa I) yang berjalan dan

si
dimenangkan Tergugat I dengan harga yang sangat rendah adalah tidak
bermuatan hukum dan Batal Demi Hukum;

ne
ng
18. Bahwa selanjutnya disamping alasan tersebut di atas masih ada hal – hal
prinsip lainya yaitu karena Tergugat III tidak pernah memberitahukan
kepada Para Penggugat sebagai pihak ketiga (penjamin) tentang

do
gu perincian kewajiban Debitur / Tergugat II berapa kewajiban Tergugat II
yang harus dibayar dan berapa nilai obyek jaminan milik Tergugat II yang

In
A
harusnya dilelang lebih dulu sebagai pembayaran awal, yang mana hal
ini sangat penting karena apabila penjualan obyek jaminan milik Debitur /
ah

lik
Tergugat II belum mencukupi kewajiban pembayaran maka barulah
obyek jaminan milik penjamin dilelang, dengan tidak ada transparansi
yang dilakukan Tergugat III agar tidak merugikan pihak penjamin / Pera
am

ub
Penggugat atas onyek jaminan II dan III mohon kepada Pengadilan
Negeri Kudus memerintahkan agar Tergugat IV tidak melakukan lelang
ep
atas obyek sengketa milik Penjamin / Para Penggugat tersebut
k

menunggu perkara ini putus dan memperoleh kekuatan hukum tetap.


ah

19. Bahwa oleh karena Terbukti lelang yang dilaksanakan oleh Terlawan III
R

si
dan IV mengandung cacat hukum maka untuk menghindari hal – hal
yang tidak diinginkan dan menghindari permasalahan semakin rumit

ne
ng

dengan ini Para Penggugat mengajukan juga PROVISI agar dilakukan


penangguhan eksekusi pengosongan atas tanah dan bangunan

do
gu

sebidang tanah dan bangunan sertifikat Hak Milik Nomor : 1046 atas
nama SOEMARNO, luas + 246 M2 terletak di desa Mlati Lor Kecamatan
In
Kota Kabupaten Kudus hingga perkara ini putus dan telah memperoleh
A

kekuatan hukum tetap dan pasti, dan karena sangat prinsipil karena ada
kesalahan dan pelanggaran hukum yang yang dilakukan Tergugat III
ah

lik

maka permohonan Provisi ini dapatlah dikabulkan dalam putusan sela.


Berdasarkan alasan-alasan tersebut, dengan ini Para Penggugat mohon
m

ub

kepada Ketua Pengadilan Negeri Kudus melalui Majelis Hakim yang


memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan sebagai
ka

berikut:
ep

DALAM PROVISI
ah

1. Mengabulkan permohonan Provisi dari Para Penggugat untuk


R

seluruhnya;
es

2. Menyatakan menangguhkan Eksekusi Pengosongan atas obyek


M

ng

sengketa I atas tanah dan bangunan sertifikat Hak Milik Nomor : 1046
on
gu

Hal. 10 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama SOEMARNO, luas + 246 M2 terletak di desa Mlati Lor

si
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Tergugat III melakukan lelang atas obyek sengketa milik
penjamin / Para Tergugat dengan tidak pernah memberitahu terlebih dulu

do
gu adalah merupakan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan penjualan lelang atas obyek sengketa I dengan harga

In
A
rendah yang mengesampingkan ketentuan undang – undang adalah
tidak sah;
ah

lik
4. Menyatakan lelang obyek sengketa I berupa sebidang tanah dan
bangunan sertifikat Hak Milik Nomor : 1046 atas nama SOEMARNO, luas
+ 246 M2 terletak di desa Mlati Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
am

ub
yang dilakukan mengesampingkan ketentuan peraturan perundang-
undangan adalah tidak bermuatan hukum dam Batal Demi Hukum;
ep
5. Menyatakan Risalah lelang atas obyek sengketa I yang dimenangkan
k

Tergugat I adalah tidak sah dan tidak bermuatan hukum;


ah

6. Memerintahkan Tergugat III untuk melakukan penyelesaian perhitungan


R

si
jumlah kewajiban Debitur / Tergugat II dengan obyek jaminan milik
Tergugat II terlebih dulu sebagai pembayaran utangnya kepada Tergugat

ne
ng

III;
7. Memerintahkan agar Tergugat III dan Tergugat IV tidak melakukan lelang

do
gu

atas obyek sengketa II dan III milik Penjamin / Para Penggugat tersebut
menunggu perkara ini putus dan memperoleh kekuatan hukum tetap;
In
8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar semua biaya perkara yang
A

timbul sebagai akibat adanya gugatan ini;


atau:
ah

lik

Apabila Pengadilan Negeri Kudus berpendapat lain, mohon putusan yang


seadil-adilnya menurut pandangan hukum (ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut


Tergugat I memberikan Jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
ka

DALAM EKSEPSI
ep

Tergugat I menyampaikan keberatan atas gugatan penggugat dengan alasan


ah

sebagai berikut:
R

1. Bahwa Tergugat I menolak gugatan dan dalil-dalil yang diajukan


es

Penggugat.
M

ng

on
gu

Hal. 11 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Tergugat I telah mengikuti lelang sesuai dengan prosedur dan

si
peraturan yang berlaku. Tergugat I mengikuti lelang dengan cara
penawaran tertutup (closed bidding) pada alamat

ne
ng
https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id pada hari Jum’at, 02 Juni 2017
pukul 13.30.
3. Bahwa tidak benar adanya maksud-maksud tertentu, tersembunyi, itikad

do
gu buruk ataupun kerjasama yang dilakukan oleh Tergugat I dengan
Tergugat III (PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. CABANG KUDUS) dalam

In
A
pelaksanaan lelang.
4. Bahwa NJOP untuk obyek sengketa I berupa sebidang tanah dan
ah

lik
bangunan SHM Nomor: 1046 atas nama SOEMARNO, luas ±246 m2
terletak di Kelurahan Mlati Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus pada
tahun 2017 adalah sebesar Rp. 528.930.000,- (lima ratus dua puluh
am

ub
delapan juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah). Sedangkan Tergugat
I membeli obyek sengketa I dengan harga Rp. 1.151.100.000,- (satu
ep
milyar seratus lima puluh satu juta seratus ribu rupiah).
k

Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, dengan ini Tergugat I


ah

mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Kudus melalui


R

si
Majelis Hakim Perkara Perdata untuk berkenan memutuskan:
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

1. Menolak seluruh gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat I,


atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.

do
gu

2. Meyatakan Risalah lelang atas obyek sengketa I berupa sebidang tanah


dan bangunan SHM Nomor : 1046 atas nama SOEMARNO, luas ±246
In
m2 terletak di Kelurahan Mlati Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
A

yang dimenangkan oleh Tergugat I adalah sah dan bermuatan hukum.


3. Memerintahkan Penggugat untuk menarik seluruh gugatan yang telah
ah

lik

diajukan.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,
m

ub

Tergugat III memberikan Jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


PENDAHULUAN
ka

Bahwa sebelum TERGUGAT III menanggapi dalil Gugatan PARA


ep

PENGGUGAT, terlebih dahulu TERGUGAT III akan menyampaikan hal-hal


ah

penting yang menjadi latar belakang permasalahan antara PARA


R

PENGGUGAT dan TERGUGAT III, yaitu sebagai berikut :


es

1. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 001/KDS/2004 tertanggal 06


M

ng

Januari 2004 yang dibuat secara di bawah tangan oleh TERGUGAT II


on
gu

Hal. 12 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(debitur) dan TERGUGAT III (kreditur) yang telah beberapa kali diubah

si
terakhir dengan Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 109/PRB/KDS/2010
tanggal 30 Desember 2010 (selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit”),

ne
ng
TERGUGAT II yang telah memperoleh fasilitas kredit dari TERGUGAT III,
berupa :
a. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) I, dengan jumlah pagu kredit

do
gu tidak melebihi Rp 1.600.000.000,- (satu milyar enam ratus juta rupiah);
b. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) II, dengan jumlah pagu kredit

In
A
tidak melebihi Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
c. Fasilitas Time Loan Revolving, dengan jumlah pagu kredit tidak
ah

lik
melebihi Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);
d. Fasilitas Installment Loan, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi
Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
am

ub
2. Bahwa untuk menjamin fasilitas kredit yang diterima oleh TERGUGAT II
tersebut, PARA PENGGUGAT telah menyetujui penyerahan dan
ep
pembebanan hak tanggungan terhadap tanah dan bangunan milik PARA
k

PENGGUGAT sebagai jaminan kredit TERGUGAT II, yaitu berupa :


ah

a. Sebidang tanah dan bangunan seluas ± 246 m2 (lebih kurang dua


R

si
ratus empat puluh enam meter persegi) sebagaimana diterangkan
dalam Sertipikat Hak Milik No. 1046/Mlati Lor, Gambar Situasi No.

ne
ng

902/1991 tanggal 29 Januari 1991, menurut sertipikat tanggal 24 Juli


1991, tercatat atas nama Soemarno bin Sastro Dirdjo (in casu

do
gu

PENGGUGAT I), terletak di Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kudus,


Kecamatan Kota Kudus, Desa/Kelurahan Mlati Lor, setempat dikenal
In
sebagai Jalan HOS Cokroaminoto No. 14, Kudus, Jawa Tengah;
A

(selanjutnya disebut “Objek Sengketa I”).


b. Sebidang tanah dan bangunan seluas ± 2.832 m2 (lebih kurang dua
ah

lik

ribu delapan ratus tiga puluh dua meter persegi) sebagaimana


diterangkan dalam Sertipikat Hak Milik No. 1110/Kirig, Gambar Situasi
m

ub

No. 3237/1995 tanggal 18 April 1995, menurut sertipikat tanggal 26


Juli 1995, tercatat atas nama Soemarno (in casu PENGGUGAT I),
ka

terletak di Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kudus, Kecamatan


ep

Mejobo, Desa Kirig, setempat dikenal sebagai Jalan Desa, Kudus,


ah

Jawa Tengah;
R

(selanjutnya disebut “Objek Sengketa II”).


es

c. Sebidang tanah dan bangunan seluas ± 167 m2 (lebih kurang seratus


M

ng

enam puluh tujuh meter persegi) sebagaimana diterangkan dalam


on
gu

Hal. 13 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertipikat Hak Milik No. 1448/Kedungmundu, Gambar Situasi No.

si
1047/V/1997 tanggal 15 September 1997, menurut sertipikat tanggal
10 November 1997, tercatat atas nama Eko Maryani, Sarjana Hukum

ne
ng
(in casu PENGGUGAT II), terletak di Propinsi Jawa Tengah,
Kotamadya Semarang, Kecamatan Tembalang, Desa/Kel.
Kedungmundu, setempat dikenal sebagai Jalan Gemah Jaya VIII No.

do
gu 54, Semarang, Jawa Tengah, pada sertipikat tertulis Jl. Gemah Jaya
VII No. 54;

In
A
(selanjutnya disebut “Objek Sengketa III”).
(selanjutnya ketiga objek sengketa tersebut secara bersama-sama
ah

disebut “Objek Jaminan”).

lik
Dengan demikian, maka dalam hal ini PARA PENGGUGAT
berkedudukan selaku pemilik jaminan atas fasilitas kredit yang
am

ub
diterima oleh TERGUGAT II dari TERGUGAT III.
3. Bahwa terhadap ketiga Objek Jaminan tersebut seluruhnya telah dibebani
ep
Hak Tanggungan atas nama PT Bank Central Asia Tbk. (in casu
k

TERGUGAT III), berdasarkan:


ah

a. Terhadap Objek Sengketa I, yaitu berdasarkan :


R

si
➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 695/2004 tanggal 26 Juli 2004
yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN

ne
ng

YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.


192/2004 tanggal 15 Juli 2004 yang dibuat di hadapan Soegianto

do
gu

S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Kudus dan ditandatangani oleh


PENGGUGAT I selaku pemilik dan/atau Pemberi Hak Tanggungan
In
untuk peringkat I (pertama) sebesar Rp. 470.000.000,- (empat
A

ratus tujuh puluh juta rupiah);


➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 485/2007 tanggal 27 Maret 2007
ah

lik

yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN


YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
m

ub

186/2007 tanggal 12 Maret 2007 yang dibuat di hadapan


Soegianto S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Kudus dan
ka

ditandatangani oleh PENGGUGAT I selaku pemilik dan/atau


ep

Pemberi Hak Tanggungan untuk peringkat II (kedua) sebesar Rp.


ah

220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah);


R

➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 1324/2008 tanggal 19 Juni 2008


es

yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN


M

ng

YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.


on
gu

Hal. 14 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
150/HT/2008 tanggal 04 Juni 2008 yang dibuat di hadapan

si
Elizabeth Sri Indrawati, S.H., PPAT di Kabupaten Kudus dan
ditandatangani oleh PENGGUGAT I selaku pemilik dan/atau

ne
ng
Pemberi Hak Tanggungan untuk peringkat III (ketiga) sebesar
Rp. 395.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta rupiah);
➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 842/2009 tanggal 11 Mei 2009

do
gu yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.

In
A
458/2009 tanggal 17 April 2009 yang dibuat di hadapan Soegianto
S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Kudus dan ditandatangani oleh
ah

lik
PENGGUGAT I selaku pemilik dan/atau Pemberi Hak Tanggungan
untuk peringkat IV (keempat) sebesar Rp. 286.000.000,- (dua ratus
delapan puluh enam juta rupiah);
am

ub
b. Terhadap Objek Sengketa II, yaitu berdasarkan:
➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 1015/2010 tanggal 03 Mei 2010
ep
yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
k

YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.


ah

727/2010 tanggal 15 April 2010 yang dibuat di hadapan


R

si
Soegianto S.H., M.Kn., PPAT di Kabupaten Kudus dan
ditandatangani oleh PENGGUGAT I selaku pemilik dan/atau

ne
ng

Pemberi Hak Tanggungan untuk peringkat I (pertama) sebesar Rp.


600.000.000,- (enam ratus juta rupiah);

do
gu

c. Terhadap Objek Sengketa III, yaitu berdasarkan:


➢ Sertipikat Hak Tanggungan No. 4242/2010 tanggal 06 Mei 2010
yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
In
A

YANG MAHA ESA” Jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.


74/2010 tanggal 22 April 2010 yang dibuat di hadapan Sasmito
ah

lik

Raharjo, Sarjana Hukum, PPAT di Kota Semarang Jo. Surat Kuasa


Membebankan Hak Tanggungan No. 65 tertanggal 15 April 2010
m

ub

yang dibuat di hadapan Soegianto S.H., M.Kn., Notaris di Kudus


dan ditandatangani oleh PENGGUGAT II selaku pemilik dan/atau
ka

Pemberi Hak Tanggungan untuk peringkat I (pertama) sebesar


ep

Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);


ah

4. Bahwa faktanya TERGUGAT II telah menunggak pembayaran angsuran


R

kredit, di mana sejak bulan Juni 2011 sampai dengan saat ini
es

TERGUGAT II sudah tidak pernah melakukan pembayaran angsuran


M

ng

kredit sama sekali sehingga kemudian TERGUGAT III telah berulang kali
on
gu

Hal. 15 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupaya mengingatkan TERGUGAT II agar melakukan pembayaran atas

si
tunggakan angsuran, baik secara lisan maupun tertulis, sebagaimana
Surat Peringatan kepada TERGUGAT II sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu:

ne
ng
a. Surat Nomor 1217/KDS/2011 tanggal 20 Juli 2011 perihal Surat
Peringatan I

do
gu b. Surat Nomor 1640/KDS/2011 tanggal 06 Oktober 2011 perihal Surat
Peringatan II
c. Surat Nomor 1711/KDS/2011 tanggal 18 Oktober 2011 perihal Surat

In
A
Peringatan III
Dan meskipun TERGUGAT III telah menyampaikan Surat Peringatan
ah

lik
sebanyak 3 (tiga) tersebut, namun faktanya TERGUGAT II tetap tidak
melakukan pembayaran angsuran pokok dan bunga pinjaman.
am

ub
5. Bahwa dengan demikian terbukti bahwa TERGUGAT II telah melakukan
tindakan kelalaian (wanprestasi) sesuai ketentuan dalam Pasal 14.
Perjanjian Kredit, yang menyatakan:
ep
k

Pasal 14 ayat (1) :


ah

“Satu atau lebih dari tindakan atau peristiwa tersebut di bawah ini
R

si
merupakan Kejadian Kelalaian.
a. Kelalaian DEBITOR membayar Utang sebagaimana ditentukan

ne
ng

dalam Perjanjian Kredit.


b. ........................ dst.”
Pasal 14 ayat (2) :

do
gu

“Apabila Debitur berkewajiban untuk melakukan suatu kewajiban


berdasarkan Perjanjian Kredit dalam suatu waktu yang
In
A

ditetapkan dan Debitur lalai melaksanakannya, maka dengan


lewatnya waktu saja sudah merupakan bukti yang sah dan
ah

lik

cukup untuk kelalaian Debitur, sehingga tidak diperlukan suatu


pemberitahuan (somasi) atau surat lain yang serupa dengan itu
serta surat peringatan dari juru sita. “
m

ub

Pasal 14 ayat (3) :


“jika utang menjadi jatuh waktu sebagaimana dimaksud dalam
ka

ep

pasal 14.3 Perjanjian Kredit maka BCA berhak untuk


melaksanakan hak haknya selaku kreditor untuk memperoleh
ah

pengembalian Utang dengan jalan pelaksanaan hak haknya


R

es

terhadap Debitor dan/atau harta kekayaannya, termasuk tetapi


M

tidak terbatas pada pelaksanaan / eksekusi hak hak BCA


ng

on
gu

Hal. 16 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Agunan dan/atau Penjamin berdasarkan Dokumen

R
Agunan serta Akta Pemberian Jaminan.”

si
6. Bahwa mengingat TERGUGAT II selaku debitur telah lalai melaksanakan

ne
ng
kewajibannya (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
Perjanjian Kredit tersebut di atas dan kredit TERGUGAT II menjadi macet,
maka TERGUGAT III telah melaksanakanan haknya selaku kreditur

do
gu pemegang Hak Tanggungan, yaitu melakukan lelang eksekusi hak
tanggungan terhadap Objek Jaminan dalam rangka penyelesaian utang

In
A
TERGUGAT II.
7. Bahwa pelaksanaan lelang eksekusi terhadap Objek Jaminan atas
ah

lik
permohonan TERGUGAT III sudah sesuai ketentuan Undang-Undang No.
4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Jo. Peraturan Menteri Keuangan
No. 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang Jo. Peraturan
am

ub
Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk
ep
Pelaksanaan Lelang, sebagaimana akan TERGUGAT III uraikan lebih
k

lanjut pada bagian Dalam Pokok Perkara di bawah.


ah

8. Adapun hasil lelang eksekusi hak tanggungan terhadap Objek Jaminan


R

si
adalah sebagai berikut:
a. Objek Sengketa I telah laku terjual kepada pihak ketiga (in casu

ne
ng

TERGUGAT I) selaku pembeli/pemenang lelang pada lelang ke – 3


(tiga) yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2017 melalui KPKNL

do
gu

Semarang (in casu TERGUGAT IV) dengan harga lelang sebesar


Rp. 1.151.100.000,-, sebagaimana Kutipan Risalah Lelang No.
In
740/2017 tanggal 16 Juni 2017 yang dikeluarkan oleh KPKNL
A

Semarang (in casu TERGUGAT IV).


→ mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No.
ah

lik

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang;


b. Objek Sengketa II telah laku terjual kepada Kasmiatun pada lelang
m

ub

pertama yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2016 oleh


Pengadilan Negeri Kudus berdasarkan Penetapan No.
ka

02/Pdt.Eks./2015/PN.Kds. tanggal 19 Agustus 2015 melalui


ep

perantaraan KPKNL Semarang (in casu TERGUGAT IV), kepada


ah

pihak ketiga selaku pembeli/pemenang lelang dengan harga lelang


R

sebesar Rp 558.700.000,-, sebagaimana Kutipan Risalah Lelang No.


es

128/2016 tanggal 26 Februari 2016 yang dikeluarkan oleh KPKNL


M

ng

Semarang (in casu TERGUGAT IV).


on
gu

Hal. 17 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
→ mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

si
106/PMK.06/2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

ne
ng
Lelang;

c. Obyek Sengketa III saat ini masih dalam proses pra lelang di KPKNL

do
gu Semarang (in casu TERGUGAT IV) sehingga masih belum terjual.
DALAM PROVISI :
PERMOHONAN PROVISI TIDAK BERALASAN MENURUT HUKUM UNTUK

In
A
DIKABULKAN SERTA TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN
Bahwa PARA PENGGUGAT dalam surat Gugatannya, sebagaimana dalam
ah

lik
Posita angka 19 dan Petitum Dalam Provisi telah meminta Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kudus untuk menjatuhkan putusan “menangguhkan
am

ub
eksekusi Pengosongan atas Objek Sengketa I atas tanah dan bangunan
Sertipikat Hak Milik No. 1046 atas nama SOEMARNO, luas ± 246 M2 terletak
di Desa Mlati Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus”.
ep
k

Bahwa mengenai Gugatan provisionil, sebagaimana ketentuan Pasal 191


ah

RBG / Pasal 180 HIR diartikan sebagai tindakan sementara menunggu


R

si
sampai putusan akhir Dalam Pokok Perkara dijatuhkan. Bahwa secara
hukum putusan provisi tidak boleh mengenai materi pokok perkara, tetapi

ne
ng

hanya terbatas mengenai tindakan sementara seperti berupa larangan


melanjutkan suatu kegiatan dengan ancaman membayar uang paksa.
Hal ini sejalan dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 1788K/Sip/1976

do
gu

dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 279 K/Sip/1976 yang pada intinya
berbunyi bahwa :
In
A

“Gugatan Provisi seharusnya bertujuan agar ada tindakan sementara dari


Hakim mengenai hal yang tidak termasuk dalam pokok perkara, gugatan
ah

provisi yang berisi/mengenai pokok perkara harus ditolak.”


lik

Bahwa adapun tuntutan provisi yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT


dalam gugatan aquo adalah mengenai eksekusi pengosongan atas Objek
m

ub

Sengketa I yang faktanya sudah laku terjual melalui lelang dan telah dibeli
ka

oleh TERGUGAT selaku pemenang lelang secara sah menurut hukum,


ep

sedangkan materi pokok perkara yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT


adalah mengenai pelaksanaan lelang yang dianggap PARA PENGGUGAT
ah

sebagai perbuatan melanggar hukum dan minta untuk dibatalkan. Dengan


R

es

demikian petitum Dalam Provisi yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT


M

ng

on
gu

Hal. 18 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah mengenai masalah pokok perkara sehingga tidak beralasan

si
tuntutan provisi tersebut dikabulkan.
Bahwa dengan demikian sebagaimana kaedah hukum dalam Pasal 191

ne
ng
RBG / Pasal 180 HIR serta Putusan Mahkamah Agung RI No.
1788K/Sip/1976 dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 279 K/Sip/1976
tersebut di atas, maka tuntutan provisi PENGGUGAT yang telah menyangkut

do
gu pokok perkara secara hukum patut ditolak.
DALAM POKOK PERKARA:

In
A
1. Bahwa apa yang termuat dan tertuang pada bagian Pendahuluan,
bagian Dalam Provisi dan bagian Dalam Pokok Perkara di atas secara
ah

lik
mutatis mutandis adalah merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Jawaban TERGUGAT III dalam Pokok Perkara ini.
2. Bahwa TERGUGAT III menolak seluruh dalil-dalil gugatan PARA
am

ub
PENGGUGAT kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh
TERGUGAT III.
ep
3. Bahwa terhadap dalil-dalil yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT
k

tersebut maka TERGUGAT III hanya akan menanggapi dalil-dalil yang


ah

ada relevansinya dengan kedudukan hukum TERGUGAT III dalam


R

si
perkara aquo.
4. Bahwa setelah TERGUGAT III membaca dan mencermati isi surat

ne
ng

gugatan PARA PENGGUGAT, maka diketahui bahwa pada intinya


PARA PENGGUGAT merasa keberatan atas pelaksanaan dan

do
gu

penjualan lelang terhadap Objek Sengketa I oleh TERGUGAT IV atas


permohonan TERGUGAT III. Bahwa mengingat lelang atas Objek
In
Sengketa I telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2017, maka
A

pelaksanaan lelang tersebut akan merujuk pada ketentuan Peraturan


Menteri Keuangan No. 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
ah

lik

Lelang (selanjutnya disebut “PMK No. 27/PMK.06/2016”).


5. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan bahwa TERGUGAT
m

ub

III telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak


memberitahukan proses lelang kepada PARA PENGGUGAT selaku
ka

pemilik agunan/penjamin adalah dalil yang tidak berdasar atau tidak


ep

benar, sebab apabila PARA PENGGUGAT merasa dan dapat


ah

mendalilkan bahwa TERGUGAT III telah melakukan suatu perbuatan


R

hukum dengan tidak memberitahukan proses lelang kepada PARA


es

PENGGUGAT, maka seharusnya PARA PENGGUGAT dapat


M

ng

on
gu

Hal. 19 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebutkan dan menjelaskan ketentuan hukum apa yang telah

si
dilanggar oleh TERGUGAT III sehubungan dengan hal tersebut.
Bahwa sesuai dengan klausula yang tercantum dalam Pasal 2 butir 6

ne
ng
(Halaman 8 alinea teakhir) Akta Pemberian Hak Tanggungan yang
ditandatangani oleh PARA PENGGUGAT selaku pemberi hak
tanggungan/Pihak Pertama dan TERGUGAT III selaku penerima hak

do
gu tanggungan/Pihak Kedua, para pihak (in casu PARA PENGGUGAT dan
TERGUGAT III) telah menyepakati bahwa :

In
A
“Hak Tanggungan tersebut di atas diberikan oleh Pihak Pertama (in
casu PARA PENGGUGAT) dan diterima oleh Pihak Kedua (in casu
ah

lik
TERGUGAT III) dengan janji-janji yang disepakati oleh kedua belah
pihak sebagaimana diuraikan di bawah ini :
• …
am

ub
• …
• …
ep
• …
k

• …
ah


R
Jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,

si
berdasarkan perjanjian utang-piutang tersebut di atas oleh Pihak

ne
ng

Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan Pihak


Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih

do
gu

dahulu dari Pihak Pertama :


a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang
In
A

Objek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-


sebagian;
b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-
ah

lik

syarat penjualan;
c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan
m

ub

kwitansi;
d. Menyerahkan apa yang diajual itu kepada pembeli yang
ka

ep

bersangkutan;
e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau
ah

sebagian untuk melunasi utang debitur tersebut di atas; dan


R

f. Melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan


es
M

peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut


ng

on
gu

Hal. 20 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendapat Pihak Kedua perlu dilakukan dalam rangka

si
melaksanakan kuasa tersebut;
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 butir 6 Akta Pemberian Hak

ne
ng
Tanggungan sebagaimana dikutip di atas, maka apabila Debitur (in casu
TERGUGAT II) lalai melunasi utangnya sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian Kredit (wanprestasi), TERGUGAT III selaku pemegang hak

do
gu tanggungan dapat langsung melaksanakan haknya mengeksekusi Objek
Jaminan tanpa memerlukan adanya persetujuan dari pemilik

In
A
jaminan/penjamin (in casu PARA PENGGUGAT).
Hal ini sesuai dengan pendapat ahli hukum Sutan Remy Sjahdeini dalam
ah

bukunya yang berjudul “Hak Tanggungan, asas-asas, ketentuan-

lik
ketentuan pokok dan masalah yang dihadapi oleh perbankan (suatu
kajian mengenai undang-undang hak tanggungan)”, Penerbit
am

ub
Alumni/1999/ Bandung, pada halaman 164 alinea pertama dijelaskan
bahwa :
ep
“XII.2.1 Pelelangan Umum
k

Hak Tanggungan bertujuan untuk menjamin utang yang


ah

diberikan pemegang hak tanggungan kepada debitor. Apabila debitor


R

si
cidera janji, tanah (hak atas tanah) yang dibebani dengan hak
tanggungan itu berhak dijual oleh pemegang hak tanggungan tanpa

ne
ng

persetujuan dari pemberi hak tanggungan dan pemberi hak


tanggungan tidak dapat menyatakan keberatan atas penjualan

do
gu

tersebut”.
6. Lagipula faktanya rencana pelaksanaan lelang Objek Sengketa I telah
In
TERGUGAT III umumkan kepada masyarakat luas melalui surat kabar
A

harian, sebagaimana :
a. Pengumuman Lelang ke – 2 (kedua) terhadap Objek Sengketa I
ah

lik

melalui surat kabar harian “Wawasan” yang terbit di Semarang pada


tanggal 9 Maret 2017.
m

ub

b. Pengumuman Lelang ke – 3 (ketiga) terhadap Objek Sengketa I


melalui surat kabar harian “Wawasan” yang terbit di Semarang pada
ka

tanggal 19 Mei 2017.


ep

Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan lelang


ah

sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 51 Jo. Pasal 54 PMK No.


R

27/PMK.06/2016, bahwa :
es

Pasal 51
M

ng

on
gu

Hal. 21 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“(1) Penjualan secara lelang wajib didahului dengan Pengumuman

si
Lelang yang dilakukan oleh Penjual.
(2) Penjual harus menyerahkan bukti Pengumuman Lelang sesuai

ne
ng
dengan ketentuan kepada Pejabat Lelang.
Pasal 54
(1) Pengumuman Lelang untuk lelang eksekusi terhadap barang tidak

do
gu bergerak atau barang tidak bergerak yang dijual bersama-sama
dengan barang bergerak, dilakukan dengan ketentuan sebagai

In
A
berikut :
a. Pengumuman dilakukan 2 (dua) kali, jangka waktu
ah

lik
pengumuman lelang pertama ke pengumuman lelang kedua
berselang 15 (lima belas) hari dan diatur sedemikian rupa
sehingga Pengumuman Lelang kedua tidak jatuh pada hari
am

ub
libur/hari besar;”
Selain itu, faktanya TERGUGAT III telah menyampaikan pemberitahuan
ep
lelang eksekusi hak tanggungan antara lain terhadap Objek Sengketa I
k

kepada TERGUGAT II selaku debitur yang juga merupakan anak


ah

kandung dari PENGGUGAT I dan saudara kandung dari PENGGUGAT II,


R

si
yaitu sebagaimana :
a. Surat No. 0259/KWII/2017 tanggal 23 Februari 2017 Perihal

ne
ng

Pemberitahuan Lelang Eksekusi


b. Surat No. 0540/KWII/2017 tanggal 4 Mei 2017 Perihal Pemberitahuan

do
gu

Lelang Eksekusi
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT III uraikan di atas
In
maka sangat tidak beralasan dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan
A

TERGUGAT III telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan tidak


memberitahukan rencana pelaksanaan lelang eksekusi Objek Jaminan
ah

lik

karena faktanya TERGUGAT III telah mengumumkan rencana lelang


terhadap Objek Jaminan, termasuk Objek Sengketa I, secara terbuka
m

ub

kepada masyarakat luas melalui surat kabar/koran dan TERGUGAT III


juga telah menyampaikan pemberitahuan pelaksanaan lelang kepada
ka

TERGUGAT II selaku debitur sekaligus keluarga kandung PARA


ep

PENGGUGAT melalui Surat Pemberitahuan Lelang Eksekusi.


ah

Dengan demikian maka sudah selayaknya Petitum angka 2 Gugatan


R

PARA PENGGUGAT yang meminta Majelis Hakim “menyatakan


es

TERGUGAT III melakukan lelang atas Objek Sengketa milik penjamin /


M

ng

Para Tergugat dengan tidak pernah memberi tahu terlebih dulu adalah
on
gu

Hal. 22 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan perbuatan melawan hukum” ditolak oleh Majelis Hakim yang

si
Terhormat.
7. Bahwa TERGUGAT III menolak dengan sangat tegas dalil PARA

ne
ng
PENGGUGAT pada angka 4, 12 dan 13 Posita yang pada intinya
menyatakan bahwa :
“lelang Objek Jaminan (Objek Sengketa I) milik Penjamin /

do
gu PENGGUGAT I dilaksanakan tanpa memberitahu Penjamin /
PENGGUGAT I, itu dilakukan karena lelangnya dijual sangat murah”

In
A
“tindakan TERGUGAT III nampak adanya kesengajaan dan patut
dicurigai adanya maksud-maksud tertentu dan tersembunyi dilakukan
ah

lik
TERGUGAT III dengan bekerjasama dengan pihak lain dalam hal ini
TERGUGAT I melakukan penjualan lelang dengan harga yang sangat
rendah dibawah pasaran”
am

ub
“Bahwa dalam menjual lelang Objek Jaminan tanpa memberitahu
penjamin dan menjual dengan harga harga murah di bawah jauh
ep
pasaran adalah merupakan perbuatan melawan hukum dalam dunia
k

perbankan … (dst)”
ah

karena dalil PARA PENGGUGAT tersebut tidak benar serta tidak


R

si
berdasar hukum sama sekali. Bahwa TERGUGAT III memperingatkan
PARA PENGGUGAT untuk berhati-hati dalam membuat dalil dan jangan

ne
ng

membuat pernyataan tanpa bukti karena perbuatan tersebut dapat


dikategorikan sebagai fitnah (Pasal 311 KUHP).

do
gu

Bahwa faktanya penentuan nilai limit lelang yang telah dilakukan oleh
TERGUGAT III adalah berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, yaitu
In
terhadap Objek Sengketa I berdasarkan Pasal 43, Pasal 44 dan Pasal 45
A

PMK No. 27/2016, yang mengatur bahwa :


Pasal 43
ah

lik

(1) Setiap pelaksanaan lelang disyaratkan adanya Nilai Limit.


(2) Penetapan Nilai Limit menjadi tanggung jawab Penjual.
m

ub

Pasal 44
(1) Penjual menetapkan Nilai Limit, berdasarkan:
ka

a. penilaian oleh Penilai; atau


ep

b. penaksiran oleh Penaksir.


ah

(2) Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan


R

pihak yang melakukan penilaian secara independen berdasarkan


es

kompetensi yang dimilikinya.


M

ng

Pasal 45
on
gu

Hal. 23 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nilai Limit ditetapkan oleh Penjual harus berdasarkan hasil penilaian

si
dari Penilai dalam hal:
a. Lelang Noneksekusi Sukarela atas Barang berupa tanah dan/ atau

ne
ng
bangunan dengan Nilai Limit paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah);
b. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi Fiducia, dan

do
gu Lelang Eksekusi Harta Pailit dengan Nilai Limit paling sedikit Rp.
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); atau

In
A
c. bank kreditor akan ikut menjadi peserta pada Lelang Eksekusi
Pasal 6 UUHT atau Lelang Eksekusi Fiducia.
ah

lik
Bahwa berdasarkan ketentuan hukum sebagaimana dikutip di atas, maka
penetapan Nilai Limit lelang terhadap lelang eksekusi Pasal 6 Undang-
Undang No. 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta
am

ub
Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (selanjutnya disebut “UU
Hak Tanggungan”) dilakukan oleh/menjadi tanggung jawab Penjual (in
ep
casu TERGUGAT III) berdasarkan hasil penilaian dari penilai.
k

Bahwa faktanya sesuai ketentuan tersebut di atas, penentuan limit lelang


ah

terhadap Objek Sengketa I telah didasarkan pada hasil penilaian dari


R

si
Kantor Jasa Penilai Independen (”KJPP”) Yanuar Bey & Rekan,
sebagaimana hasil penilaian tanggal 19 Desember 2016 Nomor

ne
ng

Y&R.SRG-SR.16.1379, sehingga dengan demikian mekanisme


penentuan limit tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena telah

do
gu

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.


Lagipula nilai limit lelang Objek Sengketa I sebesar Rp. 1.151.100.000,-,
In
merupakan nilai yang wajar karena masih di atas nilai likuidasi fisik
A

sebesar Rp. 1.072.656.000,- dan nilai likuidasi legalitas sebesar Rp.


892.536.000,- berdasarkan hasil penilaian tanggal 19 Desember 2016
ah

lik

Nomor Y&R.SRG-SR.16.1379 dari penilai independen KJPP Yanuar Bey


& Rekan.
m

ub

Dengan demikian, dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan bahwa


TERGUGAT III telah melakukan perbuatan melawan hukum karena
ka

menjual Objek Sengketa I di bawah harga pasar terbukti merupakan dalil


ep

yang tidak tidak benar, dan sebaliknya justru terbukti bahwa tindakan
ah

TERGUGAT III dalam menentukan Nilai Limit Lelang terhadap Objek


R

Sengketa I telah sesuai dengan ketentuan hukum sebagaimana diatur


es

dalam PMK No. 27/PMK.06/2016 yang dikutip di atas. Oleh karenanya


M

ng

on
gu

Hal. 24 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah sangat beralasan menurut hukum bagi Majelis Hakim yang

si
Terhormat untuk menolak gugatan a quo.
8. Bahwa TERGUGAT III menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT

ne
ng
pada angka 11 dan 14 Posita yang pada intinya menyatakan bahwa
“pelaksanaan lelang yang tidak memberitahu PARA PENGGUGAT
sebagai penjamin terdapat permainan harga yang merugikan penjamin,

do
gu fakta terbukti Objek Jaminan (Objek Sengketa I) dalam Pengumuman
Lelang di Surat Kabar Wawasan tanggal 02 Februari 2016 dalam

In
A
pengumuman dilelang dengan harga limitnya ditetapkan Rp.
1.912.750.000,- akan tetapi kenyataannya dalam pelaksanaan lelang
ah

selanjutnya dijual lelang laku sebesar Rp. 1.151.100.000,-“ dan menurut

lik
PARA PENGGUGAT ada itikad buruk dari TERGUGAT III dan
TERGUGAT I sehubungan dengan nilai penjualan lelang Objek
am

ub
Sengketa I tersebut.
Bahwa dapat TERGUGAT III tegaskan kepada PARA PENGGUGAT,
ep
bahwa Nilai Limit lelang sebesar Rp. 1.912.750.000,- tersebut adalah nilai
k

limit untuk lelang ke – 1 (pertama) terhadap Objek Sengketa I yang


ah

dilaksanakan pada 16 Februari 2016. Adapun faktanya pada lelang


R

si
pertama tersebut Objek Sengketa I tidak laku terjual karena tidak ada
peminat yang mengajukan penawaran, sehingga pada lelang selanjutnya

ne
ng

(lelang ulang) TERGUGAT III menurunkan nilai limit lelang atas Objek
Sengketa I sebagai berikut:

do
gu

- Lelang ke I (pertama) dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2016


dengan nilai limit lelang sebesar Rp. 1.912.750.000,- dengan hasil
In
A

tidak ada peminat;


- Lelang ke II (kedua) dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2017
ah

lik

dengan nilai limit lelang sebesar Rp. 1.531.000.000,- dengan hasil


tidak ada peminat;
- Lelang ke III (ketiga) dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2017 dengan
m

ub

nilai limit lelang sebesar nilai limit lelang sebesar Rp. 1.148.000.000,-,-
ka

dengan hasil laku terjual kepada TERGUGAT I selaku


ep

pembeli/pemenang lelang dengan harga penjualan lelang sebesar


Rp. 1.151.100.000,-;
ah

Bahwa penurunan nilai limit lelang sebagaimana tersebut di atas adalah


R

es

hal yang wajar dan dibenarkan menurut hukum karena masih diatas nilai
M

likuidasi yang menurut hasil penilaian tanggal 19 Desember 2016 Nomor


ng

on
gu

Hal. 25 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Y&R.SRG-SR.16.1379 dari penilai independen KJPP Yanuar Bey &

si
Rekan ditetapkan nilai likuidasi fisik sebesar Rp. 1.072.656.000,- dan nilai
likuidasi legalitas sebesar Rp. 892.536.000,-.

ne
ng
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 47 Jo. Pasal 49 PMK No.
27/PMK.06/2016 yang mengatur bahwa :
Pasal 47

do
gu Dalam hal pelaksanaan Lelang Ulang, Nilai Limit dapat diubah oleh
Penjual dengan ketentuan :

In
A
a. menunjukkan hasil penilaian yang masih berlaku, dalam hal Nilai
Limit pada lelang sebelumnya didasarkan pada penilaian oleh
ah

lik
Penilai; atau
b. menunjukkan hasil penaksiran yang masih berlaku, dalam hal Nilai
Limit pada lelang sebelumnya didasarkan pada penaksiran oleh
am

ub
Penaksir.
Pasal 49
ep
Dalam pelaksanaan Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi
k

Fiducia, dan Lelang Eksekusi Harta Pailit, Nilai Limit ditetapkan paling
ah

sedikit sama dengan Nilai Likuidasi.


R

si
Adapun pelaksanaan lelang ketiga pada tanggal 02 Juni 2017 dengan
nilai limit sebesar Rp. 1.148.000.000,- tersebut telah diumumkan pula

ne
ng

oleh TERGUGAT III melalui surat kabar ”Wawasan” yang terbit di


Semarang tanggal 19 Mei 2017, sebagaimana telah diuraikan pada angka

do
gu

6 di atas, sehingga pelaksanaan dan penjualan lelang terhadap Objek


Sengketa I tanggal 02 Juni 2017 tersebut telah dilaksanakan sesuai
In
dengan ketentuan hukum yang diatur dalam PMK No. 27/PMK.06/2016.
A

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka terbukti bahwa penurunan nilai


limit lelang tersebut bukanlah sesuatu yang melanggar hukum dan oleh
ah

lik

karenanya maka dalil PENGGUGAT pada Posita angka 16 dan 17 serta


Petitum angka 3, 4 dan 5 yang meminta agar Majelis Hakim ”menyatakan
m

ub

penjualan lelang atas Objek Sengketa I dengan harga rendah adalah


tidak sah”, ”menyatakan lelang Objek Sengketa I adalah tidak bermuatan
ka

hukum dan batal demi hukum” serta ”menyatakan Risalah Lelang atas
ep

Objek Sengketa I yang dimenangkan TERGUGAT I adalah tidak sah dan


ah

tidak bermuatan hukum” sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim


R

karena tidak terbukti kebenarannya.


es

9. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT pada angka 11 tersebut di atas yang


M

ng

menyebutkan bahwa ”dalam Pengumuman Lelang di Surat Kabar


on
gu

Hal. 26 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Wawasan tanggal 02 Februari 2016 dalam pengumuman dilelang

si
dengan harga limitnya ditetapkan Rp. 1.912.750.000,-“ telah secara jelas
membuktikan bahwa PARA PENGGUGAT mengetahui rencana

ne
ng
pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan terhadap Objek Sengketa
I atas permohonan TERGUGAT III jauh sebelum Objek Sengketa I laku
terjual melalui lelang tanggal 02 Juni 2017.

do
gu Dengan demikian dalil-dalil PARA PENGGUGAT yang menyebutkan
bahwa dengan “tidak diketahuinya rencana pelaksanaan lelang

In
A
eksekusi hak tanggungan atas Objek Jaminan telah menimbulkan
kerugian sangat besar bagi PARA PENGGUGAT” dan selanjutnya
ah

lik
dijadikan sebagai dasar/alasan untuk membatalkan lelang atas Objek
Sengketa I sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang
Terhormat, karena hal tersebut terbukti tidak benar.
am

ub
10. Bahwa selain itu TERGUGAT III juga menolak dengan tegas dalil PARA
PENGGUGAT pada angka 8 Posita yang intinya menyatakan “tindakan
ep
TERGUGAT III yang tidak memberitahu PARA PENGGUGAT sebagai
k

penjamin dengan melakukan lelang secara sepihak menimbulkan


ah

kerugian yang diderita PENGGUGAT I sangat besar, yang mana Objek


R

si
Jaminan (Objek Sengketa I) berupa tanah dan bangunan yang berdiri di
atasnya dikenal SHM No. 1046 atas nama SOEMARNO, luas ± 246 m2

ne
ng

terletak di Desa Mlati Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus milik


penjamin nilai jual riilnya yaitu Harga tanah luas ± 246 M2 X Rp.

do
gu

8.000.000,- = Rp.
1.968.000.000,- ditambah harga bangunan luas ± 246 M2 X Rp.
In
2.000.000,- = Rp. 492.000.000,-, sehingga harga objek sengketa I
A

adalah Rp. 2.460.000.000,- (dua milyar empat ratus enam puluh juta
rupiah)” dikarenakan dalil tersebut merupakan dalil yang sama sekali
ah

lik

tidak berdasar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan karena hanya


merupakan penaksiran atau asumsi PARA PENGGUGAT dengan
m

ub

perhitungan yang dibuat-buat oleh PARA PENGGUGAT sendiri tanpa


dasar yang kuat.
ka

11. Bahwa TERGUGAT III menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT
ep

pada angka 7, 10, 15 dan 18 Posita yang pada intinya menyatakan


ah

bahwa “Penjamin dalam hal ini memiliki hak-hak istimewa dalam artian
R

seorang penjamin adalah cadangan, di mana penjamin baru akan


es

membayar utang debitur bilamana debitur tidak memiliki kemampuan


M

ng

on
gu

Hal. 27 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi untuk membayar” karena pada dasarnya dalil tersebut tidak benar

si
dan tidak berdasar hukum sama sekali.
Dalil PARA PENGGUGAT tersebut di atas tidak relevan dengan

ne
ng
kedudukan hukum PARA PENGGUGAT terkait dengan kredit
TERGUGAT II, di mana dalam hal ini kedudukan PARA PENGGUGAT
terkait dengan kredit TERGUGAT II (debitur) adalah sebagai pemilik

do
gu jaminan yang telah menjaminkan tanah miliknya untuk
pembayaran/pelunasan hutang TERGUGAT II. Dan untuk menjamin

In
A
hutang TERGUGAT II tersebut PARA TERGUGAT telah
menandatangani Akta Pemberitan Hak Tanggungan, sebagaimana
ah

lik
disebutkan pada angka 3 bagian Pendahuluan di atas.
Dan bahwa terhadap objek jaminan tersebut, jika debitur telah
wanprestasi, maka kreditur (dalam hal ini TERGUGAT III) dapat
am

ub
mengajukan eksekusi lelang, sebagaimana yang diatur dalam
ketentuan Pasal 6 UU Hak Tanggungan yang menyebutkan bahwa :
ep
“Pasal 6
k

Apabila debitor cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama


ah

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas


R

si
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.”

ne
ng

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak menjadi masalah


apakah jaminan tersebut adalah milik debitur sendiri atau milik pihak lain,

do
gu

karena sesuai Pasal 6 UU Hak Tanggungan diatur bahwa dalam hal


debitur melakukan wanprestasi, maka tanah jaminan yang telah
In
dibebankan dengan hak tanggungan dapat dieksekusi oleh pemegang
A

hak tanggungan atas kekuasaan sendiri. Hal ini sebagai bentuk


perwujudan dari kedudukan diutamakan yang dipunyai oleh pemegang
ah

lik

Hak Tanggungan sebagaimana diamanatkan oleh UU Hak Tanggungan.


Berdasarkan hal tersebut di atas maka Petitum angka 6 surat gugata
m

ub

PARA PENGGUGAT yang meminta Majelis Hakim “memerintahkan


TERGUGAT III untuk melakukan penyelesaian perhitungan jumlah
ka

kewajiban debitur / TERGUGAT II dengan objek jaminan milik


ep

TERGUGAT II terlebih dulu sebagai pembayaran utangnya kepada


ah

TERGUGAT III” sudah selayaknya ditolak oleh Majelis Hakim yang


R

Terhormat.
es

12. Namun demikian, bilamana TERGUGAT III hendak menanggapi dalil


M

ng

PARA PENGGUGAT sebagaimana tersebut pada angka 11 di atas,


on
gu

Hal. 28 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa faktanya fasilitas kredit TERGUGAT II selaku debitur telah macet

si
sejak 2011 dan apabila dikaitkan dengan pelaksanaan lelang Objek
Sengketa I yang baru terjual pada tahun 2017, maka terdapat selisih

ne
ng
waktu yang cukup panjang yaitu ± 6 tahun.
Dalam hal ini dapat dilihat sendiri faktanya bahwa TERGUGAT III telah
memberikan kesempatan yang sangat panjang kepada TERGUGAT II

do
gu selaku debitur untuk melunasi utang yang telah macet, namun
TERGUGAT II tetap tidak melakukan pelunasan, maka jelas terbukti

In
A
benar bahwa TERGUGAT II selaku debitur sudah tidak memiliki
kemampuan membayar dan karenanya maka sangat beralasan hukum
ah

lik
yang kuat tindakan TERGUGAT III yang menempuh jalur lelang terhadap
Objek Jaminan untuk menyelesaikan kredit macet TERGUGAT II.
Di samping itu, mengingat fakta bahwa Objek Sengketa II telah laku
am

ub
terjual melalui lelang tanggal 16 Februari 2016, maka Petitum PARA
PENGGUGAT pada angka 7 Gugatan yang meminta Majelis Hakim untuk
ep
“memerintahkan agar TERGUGAT III dan TERGUGAT IV tidak
k

melakukan lelang atas Objek Sengketa II dan Objek Sengketa III milik
ah

Penjamin / PARA PENGGUGAT tersebut menunggu perkara ini putus


R

si
dan memperoleh kekuatan hukum tetap” tidak relevan untuk diajukan
serta tidak beralasan menurut hukum untuk dikabulkan, mengingat Objek

ne
ng

Sengketa II telah laku dijual melalui lelang dan Objek Sengketa III telah
dalam proses lelang. Dengan demikian TERGUGAT III mohon kepada

do
gu

Majelis Hakim yang Terhormat untuk menolak Petitum PARA


PENGGUGAT tersebut.
In
13. Bahwa menanggapi dalil PARA PENGGUGAT pada angka 9 Posita
A

yang pada intinya menyatakan bahwa seharusnya TERGUGAT III


memberitahu PARA PENGGUGAT mengenai rencana pelaksanaan
ah

lik

lelang agar PARA PENGGUGAT bisa menjual Objek Jaminan di bawah


tangan untuk mencari harga tertinggi, maka dapat TERGUGAT III
m

ub

sampaikan bahwa memang sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat 2


UU Hak Tanggungan, diatur bahwa :
ka

“Atas kesepakatan pemberi dan pemegang Hak Tanggungan,


ep

penjualan obyek Hak Tanggungan dapat dilaksanakan di bawah


ah

tangan jika dengan demikian itu akan dapat diperoleh harga


R

tertinggi yang menguntungkan semua pihak.”


es

Akan tetapi bahwa sebagaimana yang telah TERGUGAT III sampaikan


M

ng

dalam angka 12 di atas, sebenarnya TERGUGAT III selaku kreditur


on
gu

Hal. 29 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah memberi kesempatan waktu yang cukup lama sebelum akhirnya

si
melakukan lelang. Dengan demikian apabila memang debitur atau
pemilik jaminan bermaksud untuk menjual sendiri Objek Jaminan maka

ne
ng
sebenarnya cukup banyak waktu, namun upaya tersebut tidak pernah
dilakukan, sehingga pada akhirnya TERGUGAT III melakukan tindakan
hukum dengan melelang jaminan.

do
gu Adapun upaya hukum TERGUGAT III melakukan lelang atas Objek
Jaminan adalah setelah tidak ada upaya apapun dari debitur untuk

In
A
melunasi hutangnya.
Dengan demikian sangat tidak beralasan dan patut ditolak dalil PARA
ah

lik
PENGGUGAT yang menyatakan seharurnya diberi kesempatan untuk
menjual objek sengketa secara di bawah tangan, apabila terbukti bahwa
terdapat kesempatan yang cukup lama sebelum lelang namun PARA
am

ub
PENGGUGAT tidak pernah melakukan upaya penjualan di bawah tangan
tersebut.
ep
Oleh karena itu sangat kuat dan tak terbantahkan apabila TERGUGAT III
k

melakukan lelang terhadap Objek Jaminan sesuai ketentuan hukum yang


ah

berlaku.
R

si
14. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Jawaban yang telah TERGUGAT III
sampaikan tersebut di atas, maka TERGUGAT III berpendapat gugatan

ne
ng

aquo tidak beralasan menurut hukum untuk dikabulkan oleh Majelis


Hakim yang Terhormat karena selain terbukti secara jelas dalil PARA

do
gu

PENGGUGAT tersebut merupakan dalil yang tidak berdasar hukum dan


juga faktanya bahwa lelang eksekusi hak tanggungan atas Objek
In
Jaminan antara lain berupa Objek Sengketa I dan Obyek Sengketa II
A

telah dilaksanakan sesuai proses dan ketentuan hukum yang berlaku, di


mana menurut ketentuan Pasal 4 PMK No. 27/PMK.06/2016, disebutkan
ah

lik

bahwa :
”Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
m

ub

berlaku tidak dapat dibatalkan”


ka

Selain itu di dalam Buku II Mahkamah Agung tentang Pedoman Teknis


ep

Administrasi dan Teknis Peradilan edisi 2007 halaman 100 secara tegas
telah menyatakan bahwa :
ah

“Suatu pelelangan yang telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan


R

yang berlaku tidak dapat dibatalkan.”


es
M

Bahwa dengan demikian mengingat terdapat fakta hukum yang tidak


ng

on
gu

Hal. 30 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat dibantah bahwa proses permohonan eksekusi lelang hak

si
tanggungan yang diajukan oleh TERGUGAT III kepada KPKNL
Semarang (in casu TERGUGAT IV) dapat terlaksana sehingga Objek

ne
ng
Sengketa I dapat terjual pada tanggal 02 Juni 2017, maka telah
membuktikan bahwa lelang tersebut telah dilakukan sesuai proses dan
ketentuan yang berlaku, sehingga lelang tersebut adalah sah menurut

do
gu hukum.
Dengan demikian permohonan PARA PENGGUGAT untuk menyatakan

In
A
tidak sah dan tidak bermuatan hukum/batal demi hukum atas
pelaksanaan lelang dan Risalah Lelang penjualan Objek Sengketa I,
ah

lik
adalah permohonan yang sangat tidak beralasan, sehingga permohonan
tersebut sangat patut dan beralasan hukum yang kuat untuk ditolak.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka TERGUGAT III mohon kepada
am

ub
Majelis Hakim Yang Terhormat pada Pengadilan Negeri Kudus yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memberikan putusan
ep
sebagai berikut:
k

DALAM PROVISI
ah

Menolak permohonan Provisi PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya.


R

si
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya.

ne
ng

2. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar biaya-biaya yang


timbul dalam perkara.

do
gu

atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan
In
yang seadil-adilnya (Ex Aquo et bono).
A

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan


Negeri Kudus telah menjatuhkan putusan pada tanggal 26 April 2018 Nomor
ah

lik

44/Pdt.G/2017/PN Kds., yang amarnya sebagai berikut :


MENGADILI:
m

ub

DALAM PROVISI:
Menolak gugatan provisi Para Penggugat;
ka

DALAM EKSEPSI:
ep

- Menolak eksepsi Tergugat I;


ah

DALAM POKOK PERKARA:


R

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


es

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya dalam perkara ini


M

ng

sejumlah Rp2.630.000,00 (Dua juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah);
on
gu

Hal. 31 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa risalah pemberitahuan putusan Pengadilan

si
Negeri Kudus tanggal 26 April 2018 Nomor 44/Pdt.G/2017/PN. Kds., telah
diberitahukan kepada Tergugat II dan Tergugat III masing-masing pada

ne
ng
tanggal 15 Mei 2018 dan Tergugat IV pada tanggal 8 Juni 2018 oleh
Jurusita Pengadilan Negeri Kudus;
Menimbang, bahwa terhadap putusan perkara Nomor

do
gu 44/Pdt.G/2018/PN Kds. yang diputus oleh Pengadilan Negeri Kudus
tanggal 26 April 2018 tersebut, Kuasa Para Pembanding semula Para

In
A
Penggugat telah mengajukan permohonan banding di hadapan Panitera
Pengadilan Negeri Kudus tanggal 8 Mei 2018 dan permohonan banding
ah

lik
tersebut selanjutnya telah diberitahukan kepada Terbanding I, Terbanding II
dan Terbanding III semula Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta
Terbanding IV semula Tergugat IV pada tanggal 17 Mei 2018 oleh Jurusita
am

ub
Pengganti Pengadilan Negeri Kudus;
Menimbang, bahwa Kuasa Para Pembanding semula Para
ep
Penggugat mengajukan memori banding tertanggal 30 Mei 2018 yang
k

ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan diterima di


ah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kudus tanggal 4 Juni 2018 selanjutnya


R

si
memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Para Terbanding
semula Para Tergugat pada tanggal 4 Juni 2018 dan tanggal 22 Juni 2018

ne
ng

oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kudus;


Menimbang, bahwa Kuasa Para Pembanding semula Para Penggugat

do
gu

mengajukan revisi memori banding tertanggal 30 Mei 2018 yang ditujukan


kepada Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan diterima di Kepaniteraan
In
Pengadilan Negeri Kudus tanggal 8 Juni 2018 selanjutnya memori banding
A

tersebut telah diberitahukan kepada Para Terbanding semula Para


Tergugat pada tanggal 21 Juni 2018 dan tanggal 4 Juli 2018 oleh Jurusita
ah

lik

Pengganti Pengadilan Negeri Kudus;


Menimbang, bahwa Terbanding III semula Tergugat III mengajukan
m

ub

kontra memori banding tertanggal 5 September 2018 yang ditujukan kepada


Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan diterima di Kepaniteraan
ka

Pengadilan Negeri Blora tanggal 20 September 2018 selanjutnya kontra


ep

memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Para


ah

Pembanding semula Para Penggugat dan Terbanding I, Terbanding II dan


R

Terbanding IV semula Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IV pada tanggal


es

5 Oktober 2018 dan tanggal 16 Oktober 2018 oleh Jurusita / Jurusita


M

ng

Pengganti Pengadilan Negeri Kudus;


on
gu

Hal. 32 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terbanding I, Terbanding II dan Terbanding IV

si
semula Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IV tidak mengajukan kontra
memori banding sesuai surat keterangan tidak mengajukan kontra memori

ne
ng
banding tertanggal 9 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Kudus;
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke

do
gu Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, kepada Kuasa Para Pembanding semula
Para Penggugat dan Para Terbanding semula Para Tergugat telah diberikan

In
A
kesempatan untuk membaca berkas perkara ini (inzage) pada tanggal 25 Mei
2018 dan tanggal 5 Juni 2018 oleh Jurusita / Jurusita Pengganti Pengadilan
ah

lik
Negeri Kudus;
Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat dan
Terbanding I, Terbanding II serta Terbanding IV semula Tergugat I,
am

ub
Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV tidak menggunakan haknya untuk
memeriksa berkas perkara sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi
ep
Jawa Tengah sesuai surat keterangan tidak memeriksa berkas perkara
k

tertanggal 9 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Wakil Panitera Pengadilan


ah

Negeri Kudus;
R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Para


Pembanding semula Para Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

do
gu

dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh
Undang-undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat
In
diterima;
A

Menimbang, bahwa Kuasa Para Pembanding semula Para Penggugat


mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

1. Bahwa pertimbangan hukum putusan Yudex factie Pengadilan Negeri


Kudus tidak cermat dan tidak teliti dalam memeriksa dan mengadili
m

ub

perkara a quo, yang mana dalil-dalil jawaban Para Penggugat bahwa


dalam hal ini substansinya adalah Para Pembanding tidak pernah
ka

diberitahu atas pelaksanaan lelang jaminan yang mana obyek lelang


ep

pemiliknya adalah Para Pembanding sebagai Penjamin, maka lelang


ah

yang tidak memberitahu pihak penjamin sebagai pihak yang melakukan


R

perjanjian adalah tidak sah dan batal demi hukum sehingga


es

pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus hanya


M

ng

terobsesi pada sisi dalil-dalil Para Tergugat saja, maka jelas tidak
on
gu

Hal. 33 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendudukkan perkara ini pada posisi yang seimbang dan ini

si
mengesampingkan hukum perikatan dan merugikan Para Pembanding
sebagai penjamin, dengan tidak memberitahu maka berakibat

ne
ng
pertimbangan hukumnya bertentangan dengan fakta hukum yang
sebenarnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Bahwa pendapat Majelis Yudex Factie ini tidak didasarkan dari pendapat

do
gu Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata yang
mengatakan “Bahwa berdasarkan pendekatan analogi ketentuan pasal

In
A
1972 KUHPerdata, terdapat beberapa cara yang dianggap identik
dengan pengakuan”
ah

lik
1. Dilakukan dengan tegas;
2. Dilakukan dengan diam-diam dalam arti tidak mdengajukan
bantahan atau sangkaan;
am

ub
3. Tidak mengajukan bantahan tanpa alasan dan dasar hukum
yang jelas;
ep
3. Bahwa Para Penggugat dalam perkara a quo dapat membuktikan dalil-
k

dalil gugatan yang mana Para Tergugat benar-benar tidak pernah


ah

memberitahu kepada Para Penggugat sebagai pihak penjamin dalam


R

si
Pelaksanaan Lelang, sehingga Para Penggugat dalam hal ini:
1. Penggugat telah berhasil membuktikan dalil gugatannya;

ne
ng

2. Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan


melaksanakan lelang tanpa membeitahu kepada Para

do
gu

Penggugat sebagai Penjamin;


Menimbang, bahwa Terbanding III semula Tergugat III mengajukan
In
kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :
A

1. Bahwa Terbanding III menolak secara tegas Memori Banding dan revisi
Memori Banding Para Pembanding karena alasan-alasan keberatan
ah

lik

terhadap putusan Pengadilan Negeri Kudus Nomor 44/Pdt.G/2017/PN.


Kds. tanggal 26 April 2018, khususnya angka 1 sampai dengan angka 3;
m

ub

2. Bahwa dalil-dalil Para Pembanding sama sekali tidak


mempermasalahkan/membantah pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
ka

Pertama perihal kaburnya kedudukan hukum Penggugat II /Pembanding


ep

II, maka membuktikan bahwa Para Pembanding tidak keberatan


ah

terhadap pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama;


R

3. Bahwa Para Pembanding tidak menguraikan dan menjelaskan dasar-


es

dasar hukum yang menjadi alasan keberatannya terhadap putusan


M

ng

Pengadilan Negeri Kudus;


on
gu

Hal. 34 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah

si
membaca dan meneliti secara seksama berkas perkara yang terdiri dari
berita acara persidangan, surat-surat lain yang berhubungan dengan

ne
ng
perkara ini serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kudus Nomor
44/Pdt.G/2017/PN. Kds.,tanggal 26 April 2018 yang dimohonkan banding
tersebut, serta memori banding dari Para Pembanding semula Para

do
gu Penggugat dan kontra memori banding dari Terbanding III semula Tergugat
III, yang ternyata tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan,

In
A
maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan-
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama yang dijadikan alasan
ah

lik
dan kesimpulannya dalam memutus perkara ini sudah tepat dan benar,
sehingga dapat disetujui dan diambil alih oleh Majelis Hakim tingkat
banding sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat
am

ub
banding ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ep
di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Kudus Nomor
k

44/Pdt.G/2017/PN. Kds., tanggal 26 April 2018, haruslah dikuatkan;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Para


R

si
Penggugat sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

ne
ng

Mengingat Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009, Undang-Undang


Nomor 2 tahun 1986 Junto Undang-Undang Nomor 8 tahun 2004 junto

do
gu

Undang-Undang Nomor 49 tahun 2009, HIR, Undang-Undang Nomor 20


tahun 1947 dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan;
In
A

M E N G A D I L I:
1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para
ah

lik

Penggugat;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kudus Nomor
m

ub

44Pdt.G/2017/PN. Kds., tanggal 26 April 2018 yang dimohonkan banding


tersebut;
ka

3. Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar


ep

biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang dalam
ah

tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh


R

ribu rupiah);
es
M

ng

on
gu

Hal. 35 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah pada hari Rabu, tanggal 2 Januari 2019,
oleh H. Saparudin Hasibuan, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, H.

ne
ng
Mulyanto, S.H.,M.H. dan Santun Simamora, S.H.,M.H. masing – masing
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG, tanggal 14

do
gu Nopember 2018, putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 10 Januari
2019 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

In
A
dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Purwo
Hadijati, SH. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang
ah

lik
berperkara maupun kuasanya.

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua


am

ub
ttd ttd
ep
k
ah

H. Mulyanto, S.H.,M.H. H. Saparudin Hasibuan, S.H.,M.H.


R

si
ttd

ne
ng

Santun Simamora S.H.,M.H.

do
gu

Panitera Pengganti
In
A

ttd
ah

lik

Purwo Hadijati, S.H.

Perincian biaya perkara :


m

ub

Redaksi ............................ Rp 5.000,00


Meterai .............................. Rp 6.000,00
ka

ep

Pemberkasan .................... Rp139.000,00 +


Jumlah............................... Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 36 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 37 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 38 Putusan.Nomor 520/Pdt/2018/PT SMG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai