u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Dinas
si
PUTUSAN
Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
THOMAS EDY DJOHAR, alamat Jalan Tanggungrejo IV, RT. 01 / RW.
In
A
06, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatran Gayamsari,
Kota Semarang, dalam hal ini memberikan kuasa
ah
lik
kepada Bangkit Mahanantiyo, S.H., M.H., Ganda
Olivianus Sagala, S.H., M.H. dan Saut Excaverius
Sagala, S.H., M.H. Para Advokat dan Konsultan Hukum
am
ub
pada Law Office Independent, S.H., M.H. & Partners
yang beralamat di Ruko Villa Ngaliyan II No. 1, Jl. Prof.
ep
Hamka, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan,
k
si
selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula
Penggugat;
ne
ng
Melawan:
WALIKOTA SEMARANG, berkedudukan di Jalan Pemuda No. 148,
do
gu
lik
ub
tersebut;
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Semarang pada tanggal 3 Agustus 2018 dalam Register Nomor
si
328/Pdt.G/2018/PN Smg. telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
ne
ng
1. Bahwa PENGGUGAT merupakan petani tambak yang telah men guasai,
merawat dan mengelola dengan itikad baik Bidang Tanah Tambak sejak
do
gu tahun 1992.
Tanah garap tambak luas ± 8.018 M2 yang terletak dijalan Tanggungrejo,
In
Kelurahan Terboyo Kulon (Ex. Kelurahan Tambakrejo) Kecamatan Genuk
A
Kota Semarang dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Jl. Tanggungrejo
ah
lik
Sebelah Timur : Kantor IPLT Pemkot Semarang
Sebelah Selatan : Rencana Jalan
am
ub
Sebelah Barat : Jl. Tanggungrejo
2. Bahwa Tanah garap Tambak tersebut dikuasai oleh PENGGUGAT sudah
lebih dari 20 Tahun lamanya;
ep
k
dengan cara “genteni tanah garap tambak” yang dulunya dikerjakan oleh
R
si
Bapak Teguh Pribadi seharga Rp. 65.000.000,00 (Enam Puluh Lima Juta
Rupiah);
ne
ng
do
personel dari Satpol PP, Aparat Kepolisian dan TNI beserta alat berat
gu
lik
memberikan Jawaban;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Pengosongan Lahan untuk Disposal Area Normalisasi Kanal Banjir Timur
si
(KBT). yang pada intinya Surat dari TERGUGAT pada point 6 (enam)
menjelaskan TERGUGAT memerintahkan agar PENGGUGAT
ne
ng
mengosongkan tanah tambak yang dikuasai dan digarap oleh
PENGGUGAT, karena tanah tambak yang dikuasai dan digarap oleh
PENGGUGAT akan dijadikan sebagai lahan disposal area atau lahan
do
gu Pembuangan Kerukan Sedimentasi Tanah Sungai Banjir Kanal Timur
(BKT). Dimana surat dengan nomor 614/4250 tersebut berdasar pada
In
A
Surat TERGUGAT dengan Nomor 612/0202;
8. Bahwa puncak permasalahan terjadi pada hari Senin tanggal 23 Juli
ah
lik
2018, TERGUGAT telah melakukan EKSEKUSI secara paksa terhadap
lahan tambak yang dikelola PENGGUGAT. Padahal diketahui sampai
saat ini TERGUGAT belum pernah melakukan Audiensi,dialog dan
am
ub
Kejelasan tentang Bukti Kepimilikan area pertambakan yang dikelola oleh
PENGGUGAT kurang lebih 26 tahun tersebut;
ep
9. Bahwa PENGGUGAT sangat menyayangkan EKSEKUSI PAKSA yang
k
si
menyelenggarakan tata kelola pemerintahhan yang baik dengan
mendasarkan pada asas-asas umum pemerintahan yang baik dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jl. Tanggungrejo
es
Meliputi:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tanggul Bibir Tambak Jebol akibat beban Truk Pembuangan Tanah
si
DISPOSAL Kerugian Rp. 3.500.000,00 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah)
ne
ng
- Dua Roll Waring Pembatas Lahan Jebol akibat Penggurukan
dengan kerugian mencapai Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah)
do
gu - Gorong-Gorong (Saluran Air) dari Sungai untuk Pengairan Lahan
Garap Tambak sekarang tertutup/tertimbun lumpur, kerugian
In
A
Rp. 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah)
- Benih Ikan yang mati karena tertimbun lumpur sebanyak 70.000
ah
lik
ekor benih, kerugian Rp. 10.500.000,00 (Sepuluh Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah)
- Estimasi Panen Periode September – Oktober dapat mencapai 10
am
ub
Ton Ikan, karena sudah dihurug maka PENGGUGAT mengalami
Kerugian Rp. 180.000.000,00 (Seratur Delapan Puluh Juta
ep
Rupiah)
k
- Pergantian Tanah Garap Tambak hasl Jual Beli dengan Teguh Rp.
ah
si
- Perawatan Tanah Garap Tambak lebih dari 20 tahun diperkirakan
menghabiskan Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
berbunyi:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
si
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk menggantikan kerugian tersebut”
ne
ng
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KONSTITUSI
1. Bahwa TERGUGAT telah melanggar Hak Untuk hidup, Hak atas pekerjaan ,
do
gu Hak mendapat perlindungan dan Hak Kepemilikan yang berbunyi sebagai
berikut:
HAK UNTUK HIDUP Pasal 28 A
In
A
“setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memepertahankan hidup dan
kehidupannya”
ah
lik
HAK ATAS PEKERJAAN Pasal 28 D ayat (2)
“setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan
am
ub
yang adil dan layak dalam hubungan kerja”
HAK MENDAPAT PERLINDUNGAN Pasal 28 G Ayat (1)
“setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
ep
k
martabat dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas
ah
rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau
R
tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”
si
HAK KEPEMILIKAN Pasal 28 H Ayat (4)
ne
ng
“setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil secara sewenang-wenang oleh siapapun”
do
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KOVENAN
gu
lik
dan perlindungan hak ekonomi, sosial dan budaya yang tercakup dalam
ub
kovenan tersebut;
ka
2. Bahwa hak atas pekerjaan adalah salah satu hak yang wajib dilindungi,
ep
(1) Kovenan menyebutkan Negara Pihak dari Kovenan ini mengakui hak
es
atas pekerjaan, termasuk hak semua orang atas kesempatan untuk mencari
M
ng
nafkah melalui pekerjaan yang dipilih atau diterimanya secara bebas, dan
akan mengambil langkah-langkah yang memadai guna melindungi hak ini;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dalam komentar umum Nomor 7 pasal 11 ayat (1) Kovenan Hak-Hak
si
Ekonomi Sosial dan Budaya dinyatakan pengusiran atau penggusuran
paksa merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia. Karena
ne
ng
penggusuran paksa selain mengancam hak atas perumahan warga memiliki
potensi besar memunculkan pelanggaran hak-hak sipil dan politik, misalnya
hak untuk hidup, hak untuk dilindungi, hak untuk tidak diusiknya privasi,
do
gu keluarga, dan rumah, dan hak untuk menikmati kepemilikan secara
tenteram
In
A
4. Bahwa yang dimaksud dengan “Pengusiran Paksa” dalam Komentar Umum
Nomor 7 pasal 11 ayat (1) Kovenan Hak-Hak Ekonomi Sosial dan Budaya
ah
lik
adalah tindakan pemindahan sementara atau permanen yang
bertentangan dengan keinginan sejumlah individu, keluarga, dan/atau
komunitas atas tanah-tanah yang mereka kuasai, tanpa adanya
am
ub
ketetapan-ketetapan dan akses hukum yang layak atau perlindungan
lainnya
ep
5. Bahwa dalam kasus-kasus dimana penggusuran dinilai dapat dibenarkan,
k
si
prinsip-prinsip umum kerasionalan dan keproporsionalan. Komite
mempertimbangkan bahwa perlindungan prosedural yang harus diterapkan
ne
ng
do
gu
yang terimbas
b. Pemberitahuan yang memadai dan rasional kepada semua orang
In
yang terimbas mengenai jadwal pelaksanaan pengusiran
A
lik
ub
pengusiran
ep
secara tepat
R
ng
terimbas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g. Ketetapan atas pemulihan oleh hukum; dan
si
h. Ketetapan, sejauh memungkinkan, atas bantuan hukum bagi
orang-orang yang membutuhkannya untuk menuntut kompensasi
ne
ng
melalui Pengadilan;
6. Bahwa konsekuensi logis dari tergusurnya Lahan Tambak Produktif
PENGGUGAT sebagaimana ditetapkan dalam Surat TERGUGAT Nomor
do
gu 614/0202 tentang Penunjukan Lokasi Disposal Area Kanal Banjir Timur
(KBT) Kota Semarang. Agar Tindakan TERGUGAT tersebut tidak
In
A
dikatakan sebagai bagaian dari proses penggusuran paksa yang
mencabut hak-hak PENGGUGAT sebagaimana PENGGUGAT sangat
ah
lik
bergantung pada lahan Tambak produktif maka Negara harus mentaati
perlindungan prosedural sebagaimana disampaikan dalam angka 18
diatas;
am
ub
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIATUR DIDALAM UU No 2 Tahun 2012
ep
k
si
1. Bahwa selain telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata tersebut, tindakan PARA
ne
ng
do
gu
lik
pengadaan tanah.”
ub
dapat dipercaya dari paling sedikit 2 (dua) orang saksi dari lingkungan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersangkutan sampai derajat kedua, baik dalam kekerabatan vertikal
si
maupun horizontal, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah
benar sebagai pemilik atau menguasai sebidang tanah tersebut.”
ne
ng
Artinya, setelah kita melihat Pasal 26 Perpres Nomor 148 Tahun 2015
tersebut, maka bagi pihak-pihak yang menguasai sebidang tanah dengan
itikad baik akan tetapi mereka tidak memiliki bukti kepemilikan atau
do
gu penguasaan, dapat menunjukkan bukti berupa pernyataan tertulis dari 2
(dua orang) dari lingkungan sekitar tanah tersebut. Makadari itu, konsep
In
A
berfikir yang harus dipahami adalah tidak serta merta pihak yang tidak
memiliki bukti kepemilikan atau bukti penguasaan serta merta tidak
ah
lik
dianggap sebagai pihak yang berhak atas tanah tersebut.
2. Bahwa selain peraturan perundang-undangan juga terdapat berbagai
Yurisprudensi mengenai keberhakkan seseorang yang telah menguasai
am
ub
bidang tanah selama puluhan tahun atas tanah yang dikuasi tersebut,
berikut Yurisprudensi pendukung:
ep
a) Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 295
k
si
tahun semasa hidupnya Daeng Patappu tersebut, suatu masa yang
cukup lama sehingga mereka dapat dianggap telah meninggalkan
ne
ng
do
gu
sengketa”
b) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 329 K/Sip/1957 Tanggal 24
September 1958 menegaskan; “orang yang membiarkan saja tanah
In
A
lik
(rechtsverwerking)”
c) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 783 K/Sip/1973 Tanggal 29
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai pemilik yang jujur (rechtshebende te goeder trouw) harus
R
dilindungi oleh hukum”
si
3. Bahwa TERGUGAT telah melanggar Peraturan perun dang-undangan
ne
ng
tentang PENDGADAAN TANAH dimana TERGUGAT melaksanakan
pengadaan tanah tidak sesuai prosedur, dan merugikan PENGGUGAT,
yang diatur didalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang
do
gu Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umu m
menyebutkan:
In
A
“Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan melalui
tahapan:
ah
lik
a.perencanaan;
b.persiapan;
c.pelaksanaan; dan
am
ub
d.penyerahan hasil.”
Artinya, dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum
ep
tidak serta merta dilakukan begitu saja oleh TERGUGAT, karana dalam
k
si
penyerahan hasil. Setelah proses itu semua berjalan dengan baik barulah
kemudian terdapat pelaksanaan pembangunan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pasal 19 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang
si
berbunyi:
(1) Konsultasi Publik rencana pembangunan sebagaimana dimaksud
ne
ng
dalam Pasal 18 ayat (3) dilaksanakan untuk mendapatkan
kesepakatan lokasi rencana pembangunan dari Pihak yang Berhak.
(2) Konsultasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
do
gu dengan melibatkan Pihak yang Berhak dan masyarakat yang terkena
dampak serta dilaksanakan di tempat rencana pembangunan
In
A
Kepentingan Umum atau di tempat yang disepakati.
Artinya, sebelum terjadinya EKSEKUSI, TERGUGAT seharusnya
ah
lik
melaksanakan amanat yang di berikan oleh undang-undang yaitu
pemberitahuan rencana pembangunan; pendataan awal lokasi
rencana pembangunan; dan Konsultasi Publik rencana pembangunan,
am
ub
4 (empat) hal ini seharusnya di beritahukan dan di sosialisasikan Kepada
PENGGUGAT terlebih dahulu sebelum pelaksanaan EKSEKUSI, karena
ep
tidak adanya Pemberitahuan sebelumnya PENGGUGAT tidak tahu bahwa
k
tanah tambak yang dikelolanya terkena dampak alih fungsi lahan yang saat
ah
si
5. Bahwa didalam Pasal 55 dan 57 Undang-undang No 2 Tahun 2012 Tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum terdapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Tanah.”
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembangunan tanah terkait tanah PENGGUGAT yang akan terkena
si
dampak Normalisasi BKT tersebut. Hal ini jelas Bahwa PENGGUGAT
belum pernah diberikan HAK, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT
ne
ng
dalam proses pengadaan tanah yang dilakukan oleh TERGUGAT.
6. Bahwa TERGUGAT juga melanggar Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun
2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 148
do
gu Tahun 2015, sebagai berikut:
• Pasal 11 ayat (1) yang berbunyi:
In
A
“Tim Persiapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan kepada
ah
lik
• Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3) yang berbunyi:
(1) Pemberitahuan rencana pembangunan oleh Tim Persiapan
am
ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), disampaikan
secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat pada
ep
rencana lokasi pembangunan.
k
R
(1), dilaksanakan dengan cara:
si
a. sosialisasi;
ne
b. tatap muka; atau
ng
c. surat pemberitahuan.
(3) Pemberitahuan secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Dari uraian diatas TERGUGAT telah melanggar Peraturan Presiden
si
Nomor 71 Tahun 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 148 Tahun 2015 yaitu Pasal 11 ayat (1), Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3),
ne
ng
Pasal 16 dan Pasal 29 ayat (1) dan (2), karena TERGUGAT sebelum
melaksanakan EKSEKUSI terhadap tambak yang dikuasai PENGGUGAT,
mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi yaitu pemberitahuan, pendataan
do
gu awal serta konsultasi public yang diatur didalam Peraturan Presiden Nomor
71 Tahun 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
In
A
Nomor 148 Tahun 2015.
PROVISI
ah
lik
1. Bahwa dengan tidak adanya kepastian status kepemilikan lahan pada area
pertambakan yang dikelola dan dirawat oleh PENGGUGAT dengan etikad
am
ub
baik selama kurang lebih 26 tahun tersebut, serta untuk menghindari
kerugian yang lebih luas akibat tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT,
ep
maka sudah selayaknya agar majelis hakim memerintahakan kepada
k
pertambakan PENGGUGAT;
R
si
2. Bahwa karena gugatan yang diajukan PENGGUGAT telah mendasarkan
pada bukti-bukti dan fakta yang konkrit, maka selayaknyalah pula putusan
ne
ng
atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij voraad)
meskipun TERGUGAT melakukan upaya hukum lain;
do
gu
lik
oleh PENGGUGAT;
PETITUM
m
ub
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan diatas, kami meminta agar majelis
ka
hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara aquo berkenan untuk
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan TERGUGAT Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
si
3. MENYATAKAN SECARA HUKUM PENGGUGAT ADALAH SEBAGAI
Pengelola Tanah Garap Tambak SAH, yang terletak dijalan Tanggungrejo,
ne
ng
Kelurahan Terboyo Kulon (Ex. Kelurahan Tambakrejo) Kecamatan Genuk
Kota Semarang dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Jl. Tanggungrejo
do
gu Sebelah Timur : Kantor IPLT Pemkot Semarang
Sebelah Selatan : Rencana Jalan
In
A
Sebelah Barat : Jl. Tanggungrejo
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi kepada penggugat
ah
lik
sebesar Rp. 480.500.000,00 (empat ratus delapan puluh juta lima ratus
ribu rupiah);
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom)
am
ub
sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu) per hari, setiap kali TERGUGAT
lalai melaksanakan Putusan ini;
ep
6. menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
k
R
SUBSIDAIR
si
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
gu
lik
dan dalam proses baik sosialisasi, pembebasan tanah dan penentuan disposal
ub
area menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana sebagai
ka
Wilayah Sungai Pemali Juana ditarik sebagai Subyek Hukum dalam gugatannya
sehingga dengan demikian Gugatan Penggugat TIDAK LENGKAP;
ah
tidak lengkap.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
si
1. Bahwa segala yang termuat dalam Eksepsi secara Mutatis Mutandis termuat
dan terbaca kembali dalam Pokok Perkara ini;
ne
ng
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali
hal-hal yang diakui kebenarannya ;
3. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 2 yang menyatakan
do
gu Penggugat telah menguasai tanah garap lebih dari 20 tahun yang perlu
Penggugat ketahui adalah bahwa yang dimaksud tanah garap apabila
In
A
merujuk pada “Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nomor
110-211 Tanggal 28 Agustus 2003 Perihal Keputusan Kepala BPN
ah
lik
Nomor 2 Tahun 2003 tentang Norma dan Standar Mekanisme
Ketatalaksanaan Kewenangan Pemerintah Di Bidang Pertanahan, maka
yang disebut tanah garapan adalah sebidang tanah yang sudah atau
am
ub
belum dilekati dengan sesuatu hak yang dikerjakan dan dimanfaatkan
oleh pihak lain baik dengan persetujuan atau tanpa persetujuan yang
ep
berhak dengan atau tanpa jangka waktu tertentu,” sehingga jelas bahwa
k
tanah garapan yang tergugat kuasai selama 20 tahun adalah bukan milik
ah
Penggugat;
R
si
4. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 3 yang menyatakan
mendapatkan lahan tambak dengan cara “genteni tanah garap tambak”
ne
ng
do
gu
menjualnya ;
5. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 4 yang menyatakan “pihak
In
tergugat tiba-tiba telah mengerahkan beberapa personel dari Satpol PP,
A
Aparat Kepolisian dan TNI serta alat berat dst...........” adalah tidak benar,
karena sebelumnya Tergugat telah melakukan sosialisasi kepada para
ah
lik
ub
adalah tidak benar, karena pada tanggal 23 januari 2018 sudah ada
ep
Tergugat dan telah diberi waktu oleh Tergugat dari bulan januari untuk
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
difungsikan sebagai disposal area dalam proyek Normalisasi Banjir Kanal
si
Timur;
Berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat mohon kepada Majelis Hakim agar
ne
ng
menolak gugatan dan dalil-dalil Penggugat dan memberikan putusan dengan
amar putusan sebagai berikut:
do
gu I. DALAM EKSEPSI
- Menyatakan bahwa Eksepsi Tergugat adalah beralasan, dapat diterima
dan sah menurut hukum dan Gugatan tidak lengkap;
In
A
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
lik
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat adalah tidak sah dan tidak
am
ub
beralasan menurut hukum;
3. Menyatakan bahwa penguasaan tanah oleh Penggugat dengan batasan
sebagai berikut:
ep
k
si
Sebelah Selatan : Rencana Jalan
Sebelah Barat : Jl Tanggungrejo
ne
ng
do
meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya;
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
si
ditetapkan sejumlah Rp2.096.000,00 (dua juta sembilan puluh enam ribu
rupiah) ;
ne
ng
Menimbang, bahwa kepada Kuasa Tergugat yang tidak hadir pada saat
putusan dibacakan telah diberitahukan tentang isi putusan Pengadilan Negeri
do
gu Semarang Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 dengan
relasnya bertanggal 16 Januari 2019;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan
A
Banding Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. jo Nomor 02/Pdt.U/2019/PN Smg.
tanggal 7 Januari 2019 yang dibuat oleh R. Joko Purnomo, S.H. Panitera
ah
lik
Pengadilan Negeri Semarang yang menerangkan bahwa Kuasa Penggugat
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang
am
ub
Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 dan telah
diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat dengan relasnya bertanggal
7 Pebruari 2019;
ep
k
si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 7 Pebruari 2019 dan
memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat
ne
ng
do
gu
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pembanding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim
si
Pengadilan Negeri Semarang / judex factie tingkat pertama mengenai
pertimbangan Hakim Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya;
ne
ng
- Bahwa Pembanding dalam pokok perkara Keberatan Dengan Transkip
Keterangan Saksi yang tidak sesuai dengan fakta persidangan
- Bahwa Pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi Semarang berkenan
do
gu memberikan Putusan Menerima Permohonan Banding Pembanding dan
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor
In
A
328/Pdt.G/2018/PN. Smg;
lik
seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Semarang Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 serta
am
ub
dengan memperhatikan pula memori banding Kuasa Pembanding semula
Penggugat yang ternyata isinya hanya merupakan pengulangan dan tidak
terdapat hal-hal baru yang dapat melemahkan putusan Majelis Hakim Tingkat
ep
k
si
berdasarkan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak yang berperkara
dihubungkan dengan dalil-dalil gugatan dan jawaban dimana pertimbangan
ne
ng
hukum Majelis Hakim Tingkat ternyata sudah tepat dan benar, sehingga
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih sebagai pertimbangan
do
gu
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan
In
A
lik
ub
bersangkutan;
R
es
M E N GA D I LI :
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor
si
328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 yang dimohonkan
banding tersebut;
ne
ng
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
do
gu Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim
In
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, pada hari Kamis, tanggal 9 Mei 2019, oleh
A
kami, Eddy Risdianto, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Rangkilemba Lakukua,
S.H., M.H. dan Sudaryadi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ah
lik
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa
Tengah Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG tanggal 1 April 2019, putusan tersebut
am
ub
pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2019 diucapkan dalam persidangan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Anggota tersebut, Sri
Haryati, S.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang
ep
k
si
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ne
ng
Ttd. Ttd.
do
gu
Ttd.
In
A
lik
Ttd.
Sri Haryati, S.H.
m
ub
ka
Meterai…………………...Rp 6.000,00
Redaksi ………………….Rp 10.000,00
Pemberkasan………...... Rp134.000,00+
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18