Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk Dinas

si
PUTUSAN
Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara gugatan antara:
THOMAS EDY DJOHAR, alamat Jalan Tanggungrejo IV, RT. 01 / RW.

In
A
06, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatran Gayamsari,
Kota Semarang, dalam hal ini memberikan kuasa
ah

lik
kepada Bangkit Mahanantiyo, S.H., M.H., Ganda
Olivianus Sagala, S.H., M.H. dan Saut Excaverius
Sagala, S.H., M.H. Para Advokat dan Konsultan Hukum
am

ub
pada Law Office Independent, S.H., M.H. & Partners
yang beralamat di Ruko Villa Ngaliyan II No. 1, Jl. Prof.
ep
Hamka, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan,
k

Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan


ah

Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Januari 2018,


R

si
selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula
Penggugat;

ne
ng

Melawan:
WALIKOTA SEMARANG, berkedudukan di Jalan Pemuda No. 148,

do
gu

Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini


memberikan kuasa kepada Abdul Haris, S.H., M.M., dan
In
Rekan, Pegawai pada Pemerintah Kota Semarang,
A

yang beralamat di Jl. Pemuda No. 148 Semarang,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Agustus
ah

lik

2018, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula


Tergugat;
m

ub

Pengadilan Tinggi tersebut ;


ka

Setelah membaca berkas perkara tanggal 1 April 2019 Nomor


ep

173/Pdt/2019/PT SMG dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara


ah

tersebut;
R

es

TENTANG DUDUK PERKARA


M

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 3 Agustus


ng

2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


on

Halaman 1, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Semarang pada tanggal 3 Agustus 2018 dalam Register Nomor

si
328/Pdt.G/2018/PN Smg. telah mengajukan gugatan sebagai berikut :

I. ALASAN PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN

ne
ng
1. Bahwa PENGGUGAT merupakan petani tambak yang telah men guasai,
merawat dan mengelola dengan itikad baik Bidang Tanah Tambak sejak

do
gu tahun 1992.
Tanah garap tambak luas ± 8.018 M2 yang terletak dijalan Tanggungrejo,

In
Kelurahan Terboyo Kulon (Ex. Kelurahan Tambakrejo) Kecamatan Genuk
A
Kota Semarang dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Jl. Tanggungrejo
ah

lik
Sebelah Timur : Kantor IPLT Pemkot Semarang
Sebelah Selatan : Rencana Jalan
am

ub
Sebelah Barat : Jl. Tanggungrejo
2. Bahwa Tanah garap Tambak tersebut dikuasai oleh PENGGUGAT sudah
lebih dari 20 Tahun lamanya;
ep
k

3. Bahwa PENGGUGAT mendapatkan Lahan Tanah Tambak tersebut


ah

dengan cara “genteni tanah garap tambak” yang dulunya dikerjakan oleh
R

si
Bapak Teguh Pribadi seharga Rp. 65.000.000,00 (Enam Puluh Lima Juta
Rupiah);

ne
ng

4. Bahwa PENGGUGAT mulai merasakan keresahan ketika pada tanggal


10 Juli 2018, pihak TERGUGAT tiba-tiba telah mengerahkan beberapa

do
personel dari Satpol PP, Aparat Kepolisian dan TNI beserta alat berat
gu

mendatangi area tambak yang digarap PENGGUGAT dengan maksud


hendak melakukan alih fungsi lahan yakni lahan pertambakan produktif
In
A

diganti menjadi tempat pembuangan lahan disposal;


5. Bahwa PENGGUGAT merasa sebelumnya tidak pernah ada sosisalisasi
ah

lik

dari TERGUGAT berkenaan tanah tambak yang di garap selama 20


tahun lebih oleh PENGGUGAT Akan dijadikan lahan disposal;
m

6. Bahwa karena PENGGUGAT merasa keberatan atas tindakan yang


ub

dilakukan oleh TERGUGAT, PENGGUGAT pada tanggal 12 Juli 2018


ka

mengajukan Permohonan Audiensi ke TERGUGAT dengan tujuan


ep

mendiskusikan dasar program yang hendak dilakukan TERGUGAT


berkenaan dengan Pembuangan Lahan Disposal ke Area Lahan Tambak
ah

produktif yang dikelola PENGGUGAT namun dari TERGUGAT tidak


es

memberikan Jawaban;
M

ng

7. Bahwa pada tanggal 18 Juli 2018 PENGGUGAT mendapatkan surat dari


TERGUGAT dengan Nomor 614/4250, tertanggal 18 Juli 2018 perihal
on

Halaman 2, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pengosongan Lahan untuk Disposal Area Normalisasi Kanal Banjir Timur

si
(KBT). yang pada intinya Surat dari TERGUGAT pada point 6 (enam)
menjelaskan TERGUGAT memerintahkan agar PENGGUGAT

ne
ng
mengosongkan tanah tambak yang dikuasai dan digarap oleh
PENGGUGAT, karena tanah tambak yang dikuasai dan digarap oleh
PENGGUGAT akan dijadikan sebagai lahan disposal area atau lahan

do
gu Pembuangan Kerukan Sedimentasi Tanah Sungai Banjir Kanal Timur
(BKT). Dimana surat dengan nomor 614/4250 tersebut berdasar pada

In
A
Surat TERGUGAT dengan Nomor 612/0202;
8. Bahwa puncak permasalahan terjadi pada hari Senin tanggal 23 Juli
ah

lik
2018, TERGUGAT telah melakukan EKSEKUSI secara paksa terhadap
lahan tambak yang dikelola PENGGUGAT. Padahal diketahui sampai
saat ini TERGUGAT belum pernah melakukan Audiensi,dialog dan
am

ub
Kejelasan tentang Bukti Kepimilikan area pertambakan yang dikelola oleh
PENGGUGAT kurang lebih 26 tahun tersebut;
ep
9. Bahwa PENGGUGAT sangat menyayangkan EKSEKUSI PAKSA yang
k

dilakukan oleh TERGUGAT, karena TERGUGAT yang seharusnya


ah

memberikan perlindungan, menjamin kesejahteraan masyarakat,


R

si
menyelenggarakan tata kelola pemerintahhan yang baik dengan
mendasarkan pada asas-asas umum pemerintahan yang baik dan

ne
ng

peraturan perundang-undangan, dalam hal ini TERGUGAT justru


bertindak dengan sangat SEMBRONO dan jauh dari cerminan

do
gu

pemerintahan yang baik;


10. Bahwa akibat tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh
In
PARA TERGUGAT sebagaimana telah diuraikan pada poin 1 sampai
A

dengan poin 9 diatas, saat ini PENGGUGAT telah mengalami kerugian


baik secara materiil maupun imateriil, dengan rincian kerugian
ah

lik

PENGGUGAT sebagai berikut:


a. KERUGIAN MATERIIL
m

ub

Tanah garap tambak luas ± 8.018 M2 yang terletak dijalan


Tanggungrejo, Kelurahan Terboyo Kulon (Ex. Kelurahan Tambakrejo)
ka

Kecamatan Genuk Kota Semarang dengan batas-batas sebagai


ep

berikut: Sebelah Utara: Jl. Tanggungrejo; Sebelah Timur: Kantor IPLT


ah

Pemkot Semarang; Sebelah Selatan: Rencana Jalan; Sebelah Barat:


R

Jl. Tanggungrejo
es

Meliputi:
M

ng

on

Halaman 3, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tanggul Bibir Tambak Jebol akibat beban Truk Pembuangan Tanah

si
DISPOSAL Kerugian Rp. 3.500.000,00 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah)

ne
ng
- Dua Roll Waring Pembatas Lahan Jebol akibat Penggurukan
dengan kerugian mencapai Rp. 1.500.000,00 (Satu Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah)

do
gu - Gorong-Gorong (Saluran Air) dari Sungai untuk Pengairan Lahan
Garap Tambak sekarang tertutup/tertimbun lumpur, kerugian

In
A
Rp. 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah)
- Benih Ikan yang mati karena tertimbun lumpur sebanyak 70.000
ah

lik
ekor benih, kerugian Rp. 10.500.000,00 (Sepuluh Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah)
- Estimasi Panen Periode September – Oktober dapat mencapai 10
am

ub
Ton Ikan, karena sudah dihurug maka PENGGUGAT mengalami
Kerugian Rp. 180.000.000,00 (Seratur Delapan Puluh Juta
ep
Rupiah)
k

- Pergantian Tanah Garap Tambak hasl Jual Beli dengan Teguh Rp.
ah

65.000.000,00 (Enam Puluh Juta Rupiah)


R

si
- Perawatan Tanah Garap Tambak lebih dari 20 tahun diperkirakan
menghabiskan Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah)

ne
ng

b. KERUGIAN IMMATERIIL (MORIL)


1) Hilangnya kebahagiaan PENGGUGAT, karena tidak bisa lagi

do
gu

menikmati pertanian tambak ikan seperti biasanya; walaupun


kerugian tersebut tidak tergantikan, namun apabila ditaksir dalam
In
bentuk uang berjumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
A

Jadi total kerugian Materiil dan immateriil PENGGUGAT apabila ditaksir


dalam bentuk uang, berjumlah total Rp. 480.500.000,00 (Empat Ratus
ah

lik

Delapan Puluh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)


11. Bahwa hingga saat ini PENGGUGAT belum mendapatkan ganti rugi
m

ub

dalam bentuk apapun dari TERGUGAT;

DASAR HUKUM DIAJUKANNYA GUGATAN


ka

ep

Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT telah menimbulkan kerugian


terhadap PENGGUGAT, sehingga perbuatan TERGUGAT dikategorikan sebagai
ah

perbuatan perbuaan melawan hukum ("Onrechtmatige overheidsdaad"), yaitu


es

memenuhi unsur-unsur yang tercantum dalam Pasal 1365 KUHPerdata, yang


M

ng

berbunyi:
on

Halaman 4, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang

si
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk menggantikan kerugian tersebut”

ne
ng
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KONSTITUSI

1. Bahwa TERGUGAT telah melanggar Hak Untuk hidup, Hak atas pekerjaan ,

do
gu Hak mendapat perlindungan dan Hak Kepemilikan yang berbunyi sebagai
berikut:
HAK UNTUK HIDUP Pasal 28 A

In
A
“setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memepertahankan hidup dan
kehidupannya”
ah

lik
HAK ATAS PEKERJAAN Pasal 28 D ayat (2)
“setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan
am

ub
yang adil dan layak dalam hubungan kerja”
HAK MENDAPAT PERLINDUNGAN Pasal 28 G Ayat (1)
“setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
ep
k

martabat dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas
ah

rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau
R
tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”

si
HAK KEPEMILIKAN Pasal 28 H Ayat (4)

ne
ng

“setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut
tidak boleh diambil secara sewenang-wenang oleh siapapun”

do
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KOVENAN
gu

INTERNASIONAL YANG TELAH DIRATIFIKASI MELALUI UU No 11 Tahun


2005
In
A

1. Bahwa Indonesia telah meratifikasi Kovenan Internasional hak-hak Ekonomi


Sosial dan Budaya dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005, dengan
ah

lik

demikian segala ketentuan ataupun kebijakan yang hendak diambil oleh


Negara seharusnya dilakukan dalam rangka pemenuhan, penghormatan
m

dan perlindungan hak ekonomi, sosial dan budaya yang tercakup dalam
ub

kovenan tersebut;
ka

2. Bahwa hak atas pekerjaan adalah salah satu hak yang wajib dilindungi,
ep

dihormati dan dipenuhi oleh negara dalam Kovenan Internasional Hak-Hak


Ekonomi Sosial dan Budaya. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat
ah

(1) Kovenan menyebutkan Negara Pihak dari Kovenan ini mengakui hak
es

atas pekerjaan, termasuk hak semua orang atas kesempatan untuk mencari
M

ng

nafkah melalui pekerjaan yang dipilih atau diterimanya secara bebas, dan
akan mengambil langkah-langkah yang memadai guna melindungi hak ini;
on

Halaman 5, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa dalam komentar umum Nomor 7 pasal 11 ayat (1) Kovenan Hak-Hak

si
Ekonomi Sosial dan Budaya dinyatakan pengusiran atau penggusuran
paksa merupakan pelanggaran berat hak asasi manusia. Karena

ne
ng
penggusuran paksa selain mengancam hak atas perumahan warga memiliki
potensi besar memunculkan pelanggaran hak-hak sipil dan politik, misalnya
hak untuk hidup, hak untuk dilindungi, hak untuk tidak diusiknya privasi,

do
gu keluarga, dan rumah, dan hak untuk menikmati kepemilikan secara
tenteram

In
A
4. Bahwa yang dimaksud dengan “Pengusiran Paksa” dalam Komentar Umum
Nomor 7 pasal 11 ayat (1) Kovenan Hak-Hak Ekonomi Sosial dan Budaya
ah

lik
adalah tindakan pemindahan sementara atau permanen yang
bertentangan dengan keinginan sejumlah individu, keluarga, dan/atau
komunitas atas tanah-tanah yang mereka kuasai, tanpa adanya
am

ub
ketetapan-ketetapan dan akses hukum yang layak atau perlindungan
lainnya
ep
5. Bahwa dalam kasus-kasus dimana penggusuran dinilai dapat dibenarkan,
k

penggusuran harus dilaksanakan sejalan dengan ketetapan -ketetapan dari


ah

hukum hak asasi manusia internasional yang relevan dan dengan


R

si
prinsip-prinsip umum kerasionalan dan keproporsionalan. Komite
mempertimbangkan bahwa perlindungan prosedural yang harus diterapkan

ne
ng

berkaitan dengan penggusuran paksa meliputi:


a. Sebuah peluang atas pembicaraan yang tulus dengan orang-orang

do
gu

yang terimbas
b. Pemberitahuan yang memadai dan rasional kepada semua orang
In
yang terimbas mengenai jadwal pelaksanaan pengusiran
A

c. Informasi mengenai penggusuran yang diajukan, dan, bilamana


memungkinkan, mengenai fungsi alternatif dari tanah atau mata
ah

lik

pencaharian itu, yang harus tersedia dalam waktu singkat bagi


semua orang yang terimbas
m

ub

d. Jika melibatkan kelompok-kelompok masyarakat, para pejabat


pemerintah atau wakil-wakil mereka harus hadir selama pelaksanaan
ka

pengusiran
ep

e. Semua orang yang melaksanakan pengusiran itu harus diidentifikasi


ah

secara tepat
R

f. Pengusiran tidak boleh dilaksanakan dalam cuaca buruk atau pada


es

malam hari kecuali memang dikehendaki oleh orang-orang yang


M

ng

terimbas
on

Halaman 6, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
g. Ketetapan atas pemulihan oleh hukum; dan

si
h. Ketetapan, sejauh memungkinkan, atas bantuan hukum bagi
orang-orang yang membutuhkannya untuk menuntut kompensasi

ne
ng
melalui Pengadilan;
6. Bahwa konsekuensi logis dari tergusurnya Lahan Tambak Produktif
PENGGUGAT sebagaimana ditetapkan dalam Surat TERGUGAT Nomor

do
gu 614/0202 tentang Penunjukan Lokasi Disposal Area Kanal Banjir Timur
(KBT) Kota Semarang. Agar Tindakan TERGUGAT tersebut tidak

In
A
dikatakan sebagai bagaian dari proses penggusuran paksa yang
mencabut hak-hak PENGGUGAT sebagaimana PENGGUGAT sangat
ah

lik
bergantung pada lahan Tambak produktif maka Negara harus mentaati
perlindungan prosedural sebagaimana disampaikan dalam angka 18
diatas;
am

ub
TINDAKAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIATUR DIDALAM UU No 2 Tahun 2012
ep
k

jo. Perpres No 148 Tahun 2015 Tentang Perubahan Keempat Peraturan


ah

Presiden Nomor 71 Tahun 2012


R

si
1. Bahwa selain telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata tersebut, tindakan PARA

ne
ng

TERGUGAT dalam mengambil tindakan eksekusi terhadap area


pertambakan PENGGUGAT juga tidak dapat dibenarkan sebagaimana telah

do
gu

tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan


Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum juga mengakui
eksistensi orang atau pihak yang menguasai sebuah tanah. Dimana
In
A

disebutkan: (Pasal 1 angka 3)


“Pihak yang Berhak adalah pihak yang menguasai atau memiliki objek
ah

lik

pengadaan tanah.”

Kemudian dalam hal membuktikan adanya penguasaan lahan atau tanah,


m

ub

didalam Pasal 26 Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang


Perubahan Keempat Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 disebutkan:
ka

“Dalam hal bukti kepemilikan atau penguasaan sebidang tanah


ep

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 23 tidak ada,


ah

pembuktian pemilikan atau penguasaan dapat dilakukan dengan bukti lain


R

berupa pernyataan tertulis dari yang bersangkutan dan keterangan yang


es

dapat dipercaya dari paling sedikit 2 (dua) orang saksi dari lingkungan
M

ng

masyarakat setempat yang tidak mempunyai hubungan keluarga yang


on

Halaman 7, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersangkutan sampai derajat kedua, baik dalam kekerabatan vertikal

si
maupun horizontal, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah
benar sebagai pemilik atau menguasai sebidang tanah tersebut.”

ne
ng
Artinya, setelah kita melihat Pasal 26 Perpres Nomor 148 Tahun 2015
tersebut, maka bagi pihak-pihak yang menguasai sebidang tanah dengan
itikad baik akan tetapi mereka tidak memiliki bukti kepemilikan atau

do
gu penguasaan, dapat menunjukkan bukti berupa pernyataan tertulis dari 2
(dua orang) dari lingkungan sekitar tanah tersebut. Makadari itu, konsep

In
A
berfikir yang harus dipahami adalah tidak serta merta pihak yang tidak
memiliki bukti kepemilikan atau bukti penguasaan serta merta tidak
ah

lik
dianggap sebagai pihak yang berhak atas tanah tersebut.
2. Bahwa selain peraturan perundang-undangan juga terdapat berbagai
Yurisprudensi mengenai keberhakkan seseorang yang telah menguasai
am

ub
bidang tanah selama puluhan tahun atas tanah yang dikuasi tersebut,
berikut Yurisprudensi pendukung:
ep
a) Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 295
k

K/Sip/1973 Tanggal 9 Desember 1975 yang menguraikan; “…..mereka


ah

telah membiarkannya berlalu sampai tidak kurang dari 20 (dua puluh)


R

si
tahun semasa hidupnya Daeng Patappu tersebut, suatu masa yang
cukup lama sehingga mereka dapat dianggap telah meninggalkan

ne
ng

haknya yang mungkin ada atas sawah sengketa, sedangkan Tergugat


Pembanding dapat dianggap telah memperoleh hak milik atas sawah

do
gu

sengketa”
b) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 329 K/Sip/1957 Tanggal 24
September 1958 menegaskan; “orang yang membiarkan saja tanah
In
A

menjadi haknya selama 18 (delapan belas) tahun dikuasai oleh orang


lain dianggap telah melepaskan hak atas tanah tersebut
ah

lik

(rechtsverwerking)”
c) Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 783 K/Sip/1973 Tanggal 29
m

ub

Januari 1976 menegaskan; “seandainya memang Penggugat


Terbanding tidak berhak atas tanah tersebut, kenyataan bahwa
ka

Tergugat-tergugat sampai sekian lama (27 tahun) menunggu untuk


ep

menuntut pengembalian atas tanah tersebut menimbulkan anggapan


ah

hukum bahwa mereka telah melepaskan hak mereka


R

(rechtsverwerking)” “pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan


es

Mahkamah Agung Penggugat Terbanding yang telah menduduki tanah


M

ng

tersebut untuk waktu yang lama, tanpa gangguan dan bertindak


on

Halaman 8, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pemilik yang jujur (rechtshebende te goeder trouw) harus

R
dilindungi oleh hukum”

si
3. Bahwa TERGUGAT telah melanggar Peraturan perun dang-undangan

ne
ng
tentang PENDGADAAN TANAH dimana TERGUGAT melaksanakan
pengadaan tanah tidak sesuai prosedur, dan merugikan PENGGUGAT,
yang diatur didalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang

do
gu Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umu m
menyebutkan:

In
A
“Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan melalui
tahapan:
ah

lik
a.perencanaan;
b.persiapan;
c.pelaksanaan; dan
am

ub
d.penyerahan hasil.”
Artinya, dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum
ep
tidak serta merta dilakukan begitu saja oleh TERGUGAT, karana dalam
k

menjalankan tugasnya terdapat mekanisme yang harus dijalankan, yaitu


ah

melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan terakhir


R

si
penyerahan hasil. Setelah proses itu semua berjalan dengan baik barulah
kemudian terdapat pelaksanaan pembangunan.

ne
ng

4. Bahwa TERGUGAT telah melanggar beberapa Pasal diantaranya:


• Pasal 16 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang berbunyi:

do
gu

“Instansi yang memerlukan tanah bersama pemerintah provinsi


berdasarkan dokumen perencanaan Pengadaan Tanah sebagaimana
In
dimaksud dalam Pasal 15 melaksanakan:
A

a. pemberitahuan rencana pembangunan;


b. pendataan awal lokasi rencana pembangunan; dan
ah

lik

c. Konsultasi Publik rencana pembangunan.”


• Pasal 17 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang berbunyi:
m

ub

“Pemberitahuan rencana pembangunan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 16 huruf a disampaikan kepada masyarakat pada
ka

rencana lokasi pembangunan untuk Kepentingan Umum, baik


ep

langsung maupun tidak langsung.”


ah

• Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang berbunyi:


R

“Pendataan awal lokasi rencana pembangunan sebagaimana


es
M

dimaksud dalam Pasal 16 huruf b meliputi kegiatan pengumpulan data


ng

awal Pihak yang Berhak dan Objek Pengadaan Tanah”.


on

Halaman 9, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Pasal 19 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, yang

si
berbunyi:
(1) Konsultasi Publik rencana pembangunan sebagaimana dimaksud

ne
ng
dalam Pasal 18 ayat (3) dilaksanakan untuk mendapatkan
kesepakatan lokasi rencana pembangunan dari Pihak yang Berhak.
(2) Konsultasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

do
gu dengan melibatkan Pihak yang Berhak dan masyarakat yang terkena
dampak serta dilaksanakan di tempat rencana pembangunan

In
A
Kepentingan Umum atau di tempat yang disepakati.
Artinya, sebelum terjadinya EKSEKUSI, TERGUGAT seharusnya
ah

lik
melaksanakan amanat yang di berikan oleh undang-undang yaitu
pemberitahuan rencana pembangunan; pendataan awal lokasi
rencana pembangunan; dan Konsultasi Publik rencana pembangunan,
am

ub
4 (empat) hal ini seharusnya di beritahukan dan di sosialisasikan Kepada
PENGGUGAT terlebih dahulu sebelum pelaksanaan EKSEKUSI, karena
ep
tidak adanya Pemberitahuan sebelumnya PENGGUGAT tidak tahu bahwa
k

tanah tambak yang dikelolanya terkena dampak alih fungsi lahan yang saat
ah

ini Tambak Produktif menjadi Urugan Tanah Disposal;


R

si
5. Bahwa didalam Pasal 55 dan 57 Undang-undang No 2 Tahun 2012 Tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum terdapat

ne
ng

HAK, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT dalam Proses Pengadaan


Tanah, diantaranya:

do
gu

• Pasal 55 huruf a dan b, Undang-undang No 2 tahun 2012, yang berbunyi:


“Dalam penyelenggaraan Pengadaan Tanah, Pihak yang Berhak
In
mempunyai hak:
A

a. mengetahui rencana penyelenggaraan Pengadaan Tanah; dan


b. memperoleh informasi mengenai Pengadaan Tanah.”
ah

lik

• Pasal 57 huruf a dan b Undang-undang no 2 tahun 2012, yang berbunyi:


“Dalam penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum,
m

ub

masyarakat dapat berperan serta, antara lain:


a. memberikan masukan secara lisan atau tertulis mengenai
ka

ep

Pengadaan Tanah; dan


b. memberikan dukungan dalam penyelenggaraan Pengadaan
ah

Tanah.”
R

Bahwa TERGUGAT dalam melaksanakan EKSEKUSI terhadap lahan


es
M

Tambak PENGGUGAT, sebelumnya PENGGUGAT tidak pernah di ajak


ng

musyawarah atau dialog terlebih dahulu mengenai informasi perencanaan


on

Halaman 10, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembangunan tanah terkait tanah PENGGUGAT yang akan terkena

si
dampak Normalisasi BKT tersebut. Hal ini jelas Bahwa PENGGUGAT
belum pernah diberikan HAK, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

ne
ng
dalam proses pengadaan tanah yang dilakukan oleh TERGUGAT.
6. Bahwa TERGUGAT juga melanggar Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun
2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 148

do
gu Tahun 2015, sebagai berikut:
• Pasal 11 ayat (1) yang berbunyi:

In
A
“Tim Persiapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan kepada
ah

masyarakat pada lokasi rencana pembangunan.”

lik
• Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3) yang berbunyi:
(1) Pemberitahuan rencana pembangunan oleh Tim Persiapan
am

ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1), disampaikan
secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat pada
ep
rencana lokasi pembangunan.
k

(2) Pemberitahuan secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat


ah

R
(1), dilaksanakan dengan cara:

si
a. sosialisasi;

ne
b. tatap muka; atau
ng

c. surat pemberitahuan.
(3) Pemberitahuan secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada

do
gu

ayat (1) dilakukan melalui media cetak atau media elektronik.


• Pasal 16 yang berbunyi:
In
“Pendataan awal lokasi rencana pembangunan sebagaimana dimaksud
A

dalam Pasal 10 huruf b meliputi kegiatan pengumpulan data awal Pihak


yang Berhak dan Objek Pengadaan Tanah.”
ah

lik

• Pasal 29 ayat (1) dan (2) yang berbunyi:


(1) Konsultasi Publik rencana pembangunan sebagaimana dimaksud
m

ub

dalam Pasal 28 ayat (2), dilaksanakan untuk mendapatkan


kesepakatan lokasi rencana pembangunan dari Pihak yang Berhak.
ka

ep

(2) Tim Persiapan melaksanakan Konsultasi Publik rencana


pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di kantor
ah

kelurahan/desa atau nama lain atau kantor kecamatan di tempat


R

rencana lokasi pembangunan, atau tempat yang disepakati oleh Tim


es
M

Persiapan dengan Pihak yang Berhak.


ng

on

Halaman 11, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Dari uraian diatas TERGUGAT telah melanggar Peraturan Presiden

si
Nomor 71 Tahun 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 148 Tahun 2015 yaitu Pasal 11 ayat (1), Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3),

ne
ng
Pasal 16 dan Pasal 29 ayat (1) dan (2), karena TERGUGAT sebelum
melaksanakan EKSEKUSI terhadap tambak yang dikuasai PENGGUGAT,
mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi yaitu pemberitahuan, pendataan

do
gu awal serta konsultasi public yang diatur didalam Peraturan Presiden Nomor
71 Tahun 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Presiden

In
A
Nomor 148 Tahun 2015.

PROVISI
ah

lik
1. Bahwa dengan tidak adanya kepastian status kepemilikan lahan pada area
pertambakan yang dikelola dan dirawat oleh PENGGUGAT dengan etikad
am

ub
baik selama kurang lebih 26 tahun tersebut, serta untuk menghindari
kerugian yang lebih luas akibat tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT,
ep
maka sudah selayaknya agar majelis hakim memerintahakan kepada
k

TERGUGAT untuk menghentikan seluruh aktivitas yang terkait dengan area


ah

pertambakan PENGGUGAT;
R

si
2. Bahwa karena gugatan yang diajukan PENGGUGAT telah mendasarkan
pada bukti-bukti dan fakta yang konkrit, maka selayaknyalah pula putusan

ne
ng

atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij voraad)
meskipun TERGUGAT melakukan upaya hukum lain;

do
gu

3. Bahwa berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada poin 1 sampai


dengan poin 27 diatas, sudah sangat jelas bahwa TERGUGAT telah
melakukan perbuatan hukum, sehingga mengakibatkan PENGGUGAT
In
A

mengalami kerugian baik secara materiil maupun immateriil, maka sudah


selayaknya agar TERGUGAT diwajibakan membayar kerugian yang diderita
ah

lik

oleh PENGGUGAT;

PETITUM
m

ub

Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan diatas, kami meminta agar majelis
ka

hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara aquo berkenan untuk
ep

menjatuhkan putusan, seperti berikut:


DALAM PRVOISI
ah

MENGABULKAN TUNTUTAN PROVISI PENGGUGAT UNTUK SELURUHNYA


R

es

DALAM POKOK PERKARA


M

ng

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya;


on

Halaman 12, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan TERGUGAT Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

si
3. MENYATAKAN SECARA HUKUM PENGGUGAT ADALAH SEBAGAI
Pengelola Tanah Garap Tambak SAH, yang terletak dijalan Tanggungrejo,

ne
ng
Kelurahan Terboyo Kulon (Ex. Kelurahan Tambakrejo) Kecamatan Genuk
Kota Semarang dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Jl. Tanggungrejo

do
gu Sebelah Timur : Kantor IPLT Pemkot Semarang
Sebelah Selatan : Rencana Jalan

In
A
Sebelah Barat : Jl. Tanggungrejo
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti rugi kepada penggugat
ah

lik
sebesar Rp. 480.500.000,00 (empat ratus delapan puluh juta lima ratus
ribu rupiah);
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom)
am

ub
sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu) per hari, setiap kali TERGUGAT
lalai melaksanakan Putusan ini;
ep
6. menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun
k

TERGUGAT melakukan upaya hukum lain (uitvoorbaar bij voraad).


ah

R
SUBSIDAIR

si
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan

ne
ng

mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon memberikan putusan yang


seadil-adilnya (ex aequo et bono).

do
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
gu

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


DALAM EKSEPSI :
In
A

GUGATAN TIDAK LENGKAP


Bahwa setelah Tergugat cermati dan diteliti secara seksama maka diketahui
ah

lik

gugatan Penggugat adalah mengenai disposal area proyek normalisasi banjir


kanal timur yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana
m

dan dalam proses baik sosialisasi, pembebasan tanah dan penentuan disposal
ub

area menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana sebagai
ka

pelaksana proyek, sehingga menurut Tergugat perlu kiranya Balai Besar


ep

Wilayah Sungai Pemali Juana ditarik sebagai Subyek Hukum dalam gugatannya
sehingga dengan demikian Gugatan Penggugat TIDAK LENGKAP;
ah

Bahwa berdasarkan eksepsi tersebut diatas maka gugatan Penggugat adalah


es

tidak lengkap.
M

ng

on

Halaman 13, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA :

si
1. Bahwa segala yang termuat dalam Eksepsi secara Mutatis Mutandis termuat
dan terbaca kembali dalam Pokok Perkara ini;

ne
ng
2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali
hal-hal yang diakui kebenarannya ;
3. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 2 yang menyatakan

do
gu Penggugat telah menguasai tanah garap lebih dari 20 tahun yang perlu
Penggugat ketahui adalah bahwa yang dimaksud tanah garap apabila

In
A
merujuk pada “Surat Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nomor
110-211 Tanggal 28 Agustus 2003 Perihal Keputusan Kepala BPN
ah

lik
Nomor 2 Tahun 2003 tentang Norma dan Standar Mekanisme
Ketatalaksanaan Kewenangan Pemerintah Di Bidang Pertanahan, maka
yang disebut tanah garapan adalah sebidang tanah yang sudah atau
am

ub
belum dilekati dengan sesuatu hak yang dikerjakan dan dimanfaatkan
oleh pihak lain baik dengan persetujuan atau tanpa persetujuan yang
ep
berhak dengan atau tanpa jangka waktu tertentu,” sehingga jelas bahwa
k

tanah garapan yang tergugat kuasai selama 20 tahun adalah bukan milik
ah

Penggugat;
R

si
4. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 3 yang menyatakan
mendapatkan lahan tambak dengan cara “genteni tanah garap tambak”

ne
ng

adalah sangat Tergugat sayangkan kenapa pada saat membayar (“genteni


tanah garap tambak”) tidak menanyakan dasar penguasaan dari orang yang

do
gu

menjualnya ;
5. Bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya point 4 yang menyatakan “pihak
In
tergugat tiba-tiba telah mengerahkan beberapa personel dari Satpol PP,
A

Aparat Kepolisian dan TNI serta alat berat dst...........” adalah tidak benar,
karena sebelumnya Tergugat telah melakukan sosialisasi kepada para
ah

lik

petani tambak termasuk juga Penggugat;


6. Bahwa segala yang dilakukan oleh Tergugat telah melalui proses yang
m

ub

penjang dimulai dari bulan januari 2018;


7. Bahwa apabila Penggugat menyatakan tidak pernah mendapatkan sosilisasi
ka

adalah tidak benar, karena pada tanggal 23 januari 2018 sudah ada
ep

sosialisai mengenai proyek Normalisasi Banjir Kanal Timur di Kelurahan


ah

Terboyo Kulon yang merupakan lokasi tanah garapan Penggugat;


R

8. Bahwa Penggugat sebagai penggarap sudah mendapat sosialisasi dari


es

Tergugat dan telah diberi waktu oleh Tergugat dari bulan januari untuk
M

ng

melakukan persiapan apabilah tambak yang digarap oleh Penggugat akan


on

Halaman 14, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
difungsikan sebagai disposal area dalam proyek Normalisasi Banjir Kanal

si
Timur;
Berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat mohon kepada Majelis Hakim agar

ne
ng
menolak gugatan dan dalil-dalil Penggugat dan memberikan putusan dengan
amar putusan sebagai berikut:

do
gu I. DALAM EKSEPSI
- Menyatakan bahwa Eksepsi Tergugat adalah beralasan, dapat diterima
dan sah menurut hukum dan Gugatan tidak lengkap;

In
A
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

II. DALAM POKOK PERKARA


ah

lik
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat adalah tidak sah dan tidak
am

ub
beralasan menurut hukum;
3. Menyatakan bahwa penguasaan tanah oleh Penggugat dengan batasan
sebagai berikut:
ep
k

Sebelah Utara : Jl. Tanggungrejo


ah

Sebelah Timur : Kantor IPLT Pemkot Semarang


R

si
Sebelah Selatan : Rencana Jalan
Sebelah Barat : Jl Tanggungrejo

ne
ng

adalah bertentangan dengan hukum;


4. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

do
meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya;
gu

5. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.


Atau
In
A

Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara ini berpendapat lain maka


mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono) ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan


Negeri Semarang telah menjatuhkan putusan tanggal 3 Januari 2019 Nomor
m

ub

328/Pdt.G/2018/PN Smg. yang amarnya sebagai berikut:


DALAM PROVISI :
ka

ep

- Menolak tuntutan Provisi Penggugat;


DALAM EKSEPSI :
ah

- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya


R

DALAM POKOK PERKARA :


es
M

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ng

on

Halaman 15, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

si
ditetapkan sejumlah Rp2.096.000,00 (dua juta sembilan puluh enam ribu
rupiah) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa kepada Kuasa Tergugat yang tidak hadir pada saat
putusan dibacakan telah diberitahukan tentang isi putusan Pengadilan Negeri

do
gu Semarang Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 dengan
relasnya bertanggal 16 Januari 2019;

In
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan
A
Banding Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. jo Nomor 02/Pdt.U/2019/PN Smg.
tanggal 7 Januari 2019 yang dibuat oleh R. Joko Purnomo, S.H. Panitera
ah

lik
Pengadilan Negeri Semarang yang menerangkan bahwa Kuasa Penggugat
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang
am

ub
Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 dan telah
diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat dengan relasnya bertanggal
7 Pebruari 2019;
ep
k

Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Penggugat telah


ah

mengajukan memori banding tanggal 7 Pebruari 2019 yang diterima di


R

si
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 7 Pebruari 2019 dan
memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat

ne
ng

dengan relasnya bertanggal 11 Pebruari 2019;


Menimbang, bahwa kepada Kuasa Pembanding semula Penggugat dan

do
gu

Terbanding semula Tergugat dengan relasnya masing-masing bertanggal 7


Pebruari 2019 untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitah uan ini;
In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula


lik

Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena
m

ub

itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;


Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Penggugat dalam
ka

ep

memori banding pada pokonya menyatakan:


- Bahwa kami sangat keberatan atas segala pertimbangan dan putusan
ah

pengadilan tingkat pertama (Pengadilan Negeri Semarang), karena tidak


R

es

mendasarkan pada fakta dan bukti yang terungkap di persidangan ;


M

ng

on

Halaman 16, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pembanding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim

si
Pengadilan Negeri Semarang / judex factie tingkat pertama mengenai
pertimbangan Hakim Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya;

ne
ng
- Bahwa Pembanding dalam pokok perkara Keberatan Dengan Transkip
Keterangan Saksi yang tidak sesuai dengan fakta persidangan
- Bahwa Pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi Semarang berkenan

do
gu memberikan Putusan Menerima Permohonan Banding Pembanding dan
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor

In
A
328/Pdt.G/2018/PN. Smg;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari secara


ah

lik
seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Semarang Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 serta
am

ub
dengan memperhatikan pula memori banding Kuasa Pembanding semula
Penggugat yang ternyata isinya hanya merupakan pengulangan dan tidak
terdapat hal-hal baru yang dapat melemahkan putusan Majelis Hakim Tingkat
ep
k

Pertama, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Majelis


ah

Hakim Tingkat Pertama telah menguraikan secara lengkap dan benar


R

si
berdasarkan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak yang berperkara
dihubungkan dengan dalil-dalil gugatan dan jawaban dimana pertimbangan

ne
ng

hukum Majelis Hakim Tingkat ternyata sudah tepat dan benar, sehingga
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama diambil alih sebagai pertimbangan

do
gu

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini di tingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan
In
A

Negeri Semarang Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019


yang dimohonkan banding tersebut haruslah dipertahankan dan dikuatkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat


tetap berada dipihak yang kalah, maka kepadanya haruslah dihukum untuk
m

ub

membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;


Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang
ka

Pengadilan Peradilan Ulangan jo Undang - Undang Nomor 49 Tahun 2009


ep

tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan perundang-undangan lain yang


ah

bersangkutan;
R

es

M E N GA D I LI :
M

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;


ng

on

Halaman 17, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor

si
328/Pdt.G/2018/PN Smg. tanggal 3 Januari 2019 yang dimohonkan
banding tersebut;

ne
ng
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding ditetapkan
sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

do
gu Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim

In
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, pada hari Kamis, tanggal 9 Mei 2019, oleh
A
kami, Eddy Risdianto, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Rangkilemba Lakukua,
S.H., M.H. dan Sudaryadi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ah

lik
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa
Tengah Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG tanggal 1 April 2019, putusan tersebut
am

ub
pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2019 diucapkan dalam persidangan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Anggota tersebut, Sri
Haryati, S.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang
ep
k

berperkara maupun Kuasanya.


ah

si
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng

Ttd. Ttd.

do
gu

Rangkilemba Lakukua, S.H., M.H. Eddy Risdianto, S.H., M.H.

Ttd.
In
A

Sudaryadi, S.H., M.H.


Panitera Pengganti,
ah

lik

Ttd.
Sri Haryati, S.H.
m

ub
ka

Perincian biaya perkara:


ep

Meterai…………………...Rp 6.000,00
Redaksi ………………….Rp 10.000,00
Pemberkasan………...... Rp134.000,00+
ah

Jumlah………………… Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).


R

es
M

ng

on

Halaman 18, Putusan Nomor 173/Pdt/2019/PT SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai