u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 300 K/Pdt/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
do
dalam perkara:
gu BUPATI KABUPATEN LOMBOK BARAT, yang diwakili oleh Dr.
H. Zaini Arony, M.Pd., selaku Bupati Lombok Barat, berkedudukan di
In
A
Giri Menang, Jalan Sukarno Hatta Giri Menang, Kecamatan Gerung,
Kabupaten Lombok Barat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr
ah
lik
Zarman Hadi, SH.,MH., Advokat, berkantor di Zarman Hadi & Partners
beralamat di Komplek Perkantoran Panjitilar Regency Nomor 06 Jalan
am
ub
Panjitilar Negara, Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota
Mataram Nusa Tenggara Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 8 Maret 2013, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II/Terbanding;
ep
k
melawan
ah
si
Ngurah Nomor 128, Kelurahan Cakranegara, Kecamatan Cakranegara,
Kota Mataram, dalam hal ini memberi kuasa kepada I Gusti Bagus
ne
ng
do
gu
dan
CV. PADAK MAS, berkedudukan di Jalan Raya Lembar Dusun
ah
lik
ub
Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I, II/Para Terbanding di
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 1116, Gambar Situasi tanggal 24
R
Agustus 1994 Nomor : 3245/ 1994, Luas 17.632 M2, yang terletak di
si
Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang Kecamatan Lembar,
ne
ng
Kabupaten Lombok Barat, dengan batas-batas yaitu:
a Sebelah Barat : Tanah Kebun Mamiq Tika;
do
gu b Sebelah Timur : Tanah Kebun Selihin;
c Sebelah Utara : Tanah Kebun Binati dan Tanah Kebun Mamiq
Ogok ;
In
A
d Sebelah Selatan : Kampung;
Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan Surat Ikatan Jual Beli Nomor:
ah
lik
127, dan Surat Kuasa Khusus, No. 128, pada tanggal sama 26 -10- 1996,
dibuat oleh dan di hadapan Petra Mariawati A I S, SH., Notaris di Mataram;
am
ub
1 Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 1231, Gambar Situasi tanggal 18
Oktober 1994 Nomor: 3809/ 1994, Luas 20.000 M2, yang terletak di
ep
Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang Kecamatan Lembar,
k
si
b Sebelah Timur : H.L. Ardita;
c Sebelah Utara : Lalu Muhur;
ne
ng
do
gu
tanggal 17 Mei 1997 dan Surat Kuasa Khusus Nomor: 97 tanggal 17 Mei
1997, yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Petra Meriawati A.I.S, SH.;
In
1 Sebidang tanah yang terletak di Rukun Tetangga 02 Padak, Desa Persiapan
A
ub
Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan dengan Surat Ikatan Jual Beli No.
26, tanggal 22 Juli 2011 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Samsaimun,
ah
SH.MKn.;
es
M
ng
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Sebidang tanah yang terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung,
R
sekarang Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, luas 8.830 M2,
si
dengan batas-batas yaitu :
ne
ng
a Sebelah Barat : Tanah L. Samudi;
b Sebelah Timur : Tanah L. Darwasih;
do
gu c Sebelah Utara : Tanah Lalu Darmat;
d Sebelah Selatan : Amaq Sinah;
Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan dengan Surat Ikatan Jual Beli No.
In
A
125, tanggal 26 Oktober 1996, yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Petra
Meriawati A.I.S, SH, dan Surat Kuasa No. 126, tanggal 26 Oktober 1996 yang
ah
lik
dibuat dan dihadapan Notaris Petra Meriawati A.I.S, SH., dengan demikian
ke- 4 (empat) bidang tanah diatas adalah sah hak milik Penggugat, selanjutnya
am
ub
disebut sebagai:Tanah Obyek Sengketa;
2 Bahwa ke- 4 (empat) bidang tanah obyek sengketa milik Penggugat tersebut oleh
Tergugat -I telah dimasukkan menjadi lahan obyek eksplorasi dan operasi produksi
ep
k
pertambangan dan mineral logam (eksploitasi) sesuai dengan surat Daftar Pemilik
ah
Lahan Padak Mining Project, Kuasa Pertambangan Izin Eksplorasi Penyesuaian Izin
R
si
Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral Logam tanggal 28 April 2010, yang
ditujukan kepada Tergugat II, akan tetapi terhadap penggunaan/ pemanfaatan atas
ne
ng
tanah hak milik Penggugat belum mendapat persetujuan dan/atau tidak ada
pelepasan hak atas tanah tersebut dari Penggugat;
do
gu
3 Bahwa oleh karena Tergugat I merasa diri telah memiliki ijin operasi produksi, tetapi
diantaranya terdapat tanah hak milik Penggugat, yang tanpa ijin dan persetujuan
In
Penggugat tersebut, kemudian pada tanggal 21 Mei 2011, Tergugat I mengirimkan
A
lik
ub
Kecamatan Lembar, dan kemudian atas surat Tergugat I tersebut, pada tanggal 24
Mei 2011, Penggugat melakukan protes yang ditujukan kepada Bupati Lombok
ka
ep
es
diberikan kepada Tergugat II, secara keliru/salah didalam menerbitkan ijin kepada
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 6 April 2011, yang melanggar hukum dalam hal ini melanggar ketentuan
R
Pasal 36 Jo. Pasal 37 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun
si
2010 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara termasuk juga
ne
ng
Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,
yang mana Tergugat II menyadari akan kekeliruan/kesalahan tersebut akhirnya
do
Tergugat II mengundang Penggugat untuk melakukan penyelesaian atas
gu dimanfaatkannya/ dimasukkannya/dipergunakannya tanpa ijin tanah hak milik
Penggugat yaitu sebagaimana antara lain:
In
A
1 Surat Undangan Nomor: 005/352/Distamben/2011, tanggal 24 Juni 2011,
perihal: Undangan, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertambangan
ah
lik
dan Energi Kabupaten Lombok Barat atas nama H. Ranu, SH., Penggugat
tidak hadir;
am
ub
2 Surat Undangan Nomor: 005/279/PMD, tanggal 12 September 2011, perihal:
Undangan, yang ditandatangani oleh Camat Lembar atas nama Muhamad
Fauzi, S.IP., Penggugat tidak hadir ;
ep
k
si
sebagai perangkat Bupati/Tergugat II atas nama Drs. H. Moh. Uzair.
Penggugat hadir;
ne
ng
Ternyata dari ke- 3 (tiga) buah Surat Undangan angka 3.1., angka 3.2. dan angka
3.3. tersebut di atas mengenai penyelesaian penggunaan tanah hak milik
do
gu
Penggugat, akan tetapi tidak membuahkan hasil apapun juga, hanya Tergugat II
memerintahkan kepada Tergugat II dan Penggugat untuk bermusyawarah tentang
In
penyelesaian masalah penggunaan tanah Penggugat secara tanpa ijin dan
A
lik
ub
ep
es
telah menerbitkan perijinan dengan tidak hati-hati, tidak teliti dan sangat ceroboh
M
dan melanggar hukum dalam hal ini Pasal 36 Jo. Pasal 37 Peraturan Daerah
ng
on
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pertambangan
R
Mineral dan Batubara termasuk juga Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun
si
2009 tentang Mineral dan Batubara dalam menerbitkan ijin pertambangan yaitu
ne
ng
Surat Keputusan Nomor: 845/160/ Distamben/ 2010, tanggal 6 April 2011, untuk
kepentingan Tergugat I yang memperkosa hak-hak tanah milik Penggugat adalah
do
merupakan penerbitan keputusan yang melawan hukum dan hak Penggugat;
gu 6 Bahwa terhadap undangan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Lombok Barat atas nama H. Ranu, SH., tanggal 24 Juni 2011, Penggugat tidak hadir
In
A
akan tetapi menjawab dengan surat balasan pada tanggal 27 Juni 2011, dan surat
undangan dari Sekretaris Daerah, sebagai perangkat Bupati/Tergugat II atas nama
ah
lik
Drs. H. Moh.Uzair, tanggal 16 September 2011, undangan ini dihadiri oleh
Penggugat pada tanggal 20 Juni 2011, dimana dalam undangan tersebut dihadiri
am
ub
oleh semua pihak-pihak terkait termasuk juga Tergugat I, pertemuan dimaksud
dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat/Tergugat II dalam hal ini Dr. Zaini
Arony, M.Pd., dimana dalam pertemuan tersebut menurut Penggugat adalah tidak
ep
k
mengirimkan surat kepada Ketua DPRD Lombok Barat di Giri Menang untuk
R
si
melaporkan sikap Bupati, dimana Tergugat I telah melakukan tindakan anarkis
perampasan dan perampokan atas lahan milik Penggugat yang dijadikan kawasan
ne
ng
penambangan dan sudah dilakukan eksplorasi dan eksploitasi, tanpa adanya ijin dan
persetujuan Penggugat, yang menimbulkan kerugian terhadap milik pribadi
do
gu
Penggugat, maka kemudian atas laporan Penggugat tersebut Pihak Komisi III DPRD
Lombok Barat mengeluarkan Rekomendasi Nomor: 01/ DPRD/ KOMISI.III/ X/
In
2011, untuk mengundang para pihak-pihak terkait dan kemudian atas Rekomendasi
A
tersebut, oleh Pimpinan DPR D Lomok Barat, telah dilakukan Rapat Paripurna
dengan menghasilkan keputusan untuk menyetop dan atau menutup sementara
ah
lik
ub
ep
Pertambangan Eksploitasi Mineral Logam atas nama CV. Padak Mas patut
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Bahwa oleh karena Tergugat II merasa dirinya dihina sebagai akibat laporan
R
Penggugat kepada DPRD Kabupaten Lombok Barat, kemudian Tergugat II melalui
si
Kuasa Hukumnya mengirimkan 2 (dua) Surat Teguran (Somasi) kepada Penggugat,
ne
ng
yaitu:
1 Surat Somasi, dari Tergugat -2/ DR. H. Zaini Arony, M.Pd., tanggal 13
do
Oktober 2011. Melalui Kuasa Hukumnya;
gu 2 Surat Somasi ke-2, dari Tergugat -2/ DR. H. Zaini Arony, M.Pd., tanggal 18
Oktober 2011. Melalui Kuasa Hukumnya;
In
A
Dan Tergugat II kemudian menindak lanjuti dengan membuat Laporan Polisi yang
menuduh/dengan sengaja mempermalukan Penggugat dengan tuduhan telah
ah
lik
melakukan tindak pidana Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP, yang merupakan
tindakan Kriminalisasi sebagaimana surat panggilan, yaitu:
am
ub
• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: Res .1.24/ 820/ XI/ 2011/
Reskrim, tanggal 19 November 2011;
• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: S.Pgl/ 488/ XII/ 2011/
ep
k
• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: S.Pgl/ 488.a/ XII/ 2011/
R
si
Reskrim, tanggal 12 Desember 2011, sebagai Tersangka;
• Surat Perintah Penangkapan oleh Kepolisian Resort Lombok Barat Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ditangkap oleh Pihak Penyidik dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor: Sprint-
ka
Tergugat II Bupati Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dr. H. Zaini Arony
ah
M.Pd., yang mana ternyata semua proses dugaan tindak pidana tersebut sampai
R
dengan sekarang tidak ada kemajuan hasil pemeriksaan penyidikan oleh penyidik
es
ng
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
V/2012/Reskrim, tanggal 1 Mei 2012, bahwa Tergugat II, tidak puas dengan
R
somasi-somasi dan Laporan Polisi untuk mempermalukan Penggugat, kemudian
si
kembali lagi Tergugat II melalui perangkatnya Dinas Pertambangan melaporkan
ne
ng
Penggugat ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) dengan surat
Nomor: B/432/IX/2012/Dit Reskrimsus pada tanggal 20 September 2012, dan
do
Penggugat telah dipanggil dalam tingkat penyelidikan dengan judul Pertambangan
gu Mineral dan Batubara tanpa ijin, kemudian atas laporan Tergugat II dalam hal ini
Dinas Pertambangan melalui Kuasa Hukumnya berkali-kali mengumumkan dalam
In
A
Koran dengan maksud mempermalukan Penggugat, maka dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan kejadian tersebut di atas Tergugat II, nyata-nyata secara sadar dan
ah
lik
sengaja bertujuan untuk mempermalukan Penggugat dan menjatuhkan harkat dan
martabat Penggugat baik ditingkat Regional NTB maupun Nasional, bahwa semua
am
ub
laporan Tergugat II adalah tidak benar dan tanpa dasar hukum/dengan kata lain
melaporkan Penggugat dengan tuduhan yang membabi buta;
8 Bahwa Penggugat adalah seorang pengusaha dan juga tokoh masyarakat yang
ep
k
si
1 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati mendapatkan Penghargaan
dalam rangka hari ulang tahun Bank Tabungan Negara (BTN) ke- 37 Tahun
ne
ng
1990;
2 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati mendapatkan Penghargaan
do
gu
atas partisipasi dan kerjasama dalam Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
dari Bank Indonesia (BI) Mataram, pada tanggal 23 Desember 2002;
In
3 Penggugat mendapatkan Penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Nusa
A
Tenggara Barat dalam hal partisipasi aktif dalam mendukung tugas POLRI,
tanggal 1 Juli 2003;
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7 Penggugat Jamal Buyung ditetapkan dan diputuskan sebagai Ketua Dewan
R
Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Propinsi
si
Nusa Tenggara Barat pada tahun 2010 ;
ne
ng
8 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati ditetapkan sebagai anggota
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia oleh Dewan Pengurus Pusat
do
Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI), pada tanggal 2 Maret
gu 2011 ;
9 Penggugat Jamal Buyung ditetapkan dan diputuskan sebagai Ketua
In
A
Kehormatan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI) pusat pada tanggal 8 Februari 2010 untuk periode 2009-2013;
ah
lik
9 Bahwa atas perbuatan melawan hukum (PMH) yang telah dilakukan oleh Tergugat
-1 telah menimbulkan kerugian moril dan materil, dimana kerugian moril yang
am
ub
diderita oleh Penggugat berdasarkan posita angka 7 (tujuh) tersebut yaitu:
1 Kerugian Moril
Kerugian moril yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan melawan
ep
k
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, telah merusak citra
ah
dan reputasi Penggugat sebagai pengusaha yang sudah punya nama di NTB
R
si
dan apabila diwujudkan dalam bentuk uang maka kerugian moril yang
dialami Penggugat tersebut tidak dapat dinilai dengan uang akan tetapi dapat
ne
ng
do
gu
Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
bulan) ditambah 1 bulan, maka perhitungan kerugian Penggugat adalah
ah
sebagai berikut:
lik
- Harga per kilo Batu Besi x hasil Batu Besi per-triwulan (3 bulan) + 1 bulan,
dinilai dengan uang harga saat gugatan ini adalah:
m
ub
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
=Rp100.000.000.000,00 + Rp10.400.000.000,00 = Rp110.400.000.000,00
R
(seratus sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);
si
Bahwa kiranya adalah beralasan hukum kepada Tergugat I dihukum untuk
ne
ng
membayar seluruh kerugian Penggugat;
10 Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I didalam eksploitasi tanah milik Penggugat
do
tanpa ijin dan persetujuan Penggugat yang mengakibatkan Penggugat telah
gu menderita kerugian 13.000 (tiga belas ribu) ton per-triwulan ditambah 1/3 x 13000
ton atau setidak-tidaknya 2,6 ribu ton material yang telah ter eksploitasi di atas tanah
In
A
milik Penggugat maka sangat beralasan hukum kepada Tergugat I membayar ganti
kerugian kepada Penggugat untuk mengembalikan seluruh hasil eksploitasi selama 4
ah
lik
(empat) bulan operasional Tergugat -1 tersebut dan apabila Tergugat I terlambat
mengembalikan hasil produksi dihukum untuk membayar uang paksa (Dwangsom)
am
ub
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari keterlambatan terhitung sejak
aanmaning putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
11 Bahwa Tergugat II tetap tidak bersedia untuk membatalkan dan/atau meninjau
ep
k
dan ijin lainnya yang berkaitan, meskipun sudah diketahui melanggar Pasal 36 Jo.
R
si
Pasal 37 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, kemudian oleh Penggugat telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanah milik Penggugat dan serta mengevaluasi dan/mencabut ijin yang telah
diterbitkan dan/atau diberikan kepada Tergugat I;
ka
ep
Polisi mengadukan Penggugat telah melakukan tindak pidana Pasal 310 KUHP Jo.
R
es
Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, dimana menurut Penggugat,
M
pada pokoknya Laporan Polisi tersebut adalah tidak benar dan tidak terbukti karena
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat melaporkan dan meminta perlindungan yang sah dalam hal ini kepada
R
DPRD Kabupaten Lombok Barat, sebagai wakil rakyat, dan sebagai akibat laporan
si
Tergugat II tersebut, Penggugat telah dilakukan tindakan pemerkosaan hak-hak
ne
ng
asasi dari Penggugat berupa tindakan penyidikan dan penangkapan sebagai akibat
Laporan Polisi oleh Tergugat II (vide posita angka 6 diatas), maka sangat beralasan
do
hukum kepada Tergugat II patut dihukum membayar ganti kerugian kepada
gu Penggugat;
12 Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II yang telah
In
A
memperkosa hak-hak atas tanah milik Penggugat dan juga hak-hak asasi Penggugat
yang telah melaporkan Penggugat ke Aparat Kepolisian telah menangkap Penggugat
ah
lik
dengan tanpa alasan hukum yang sah, kemudian membuat berita di Media Koran,
bahwa hasil penyidikan Penyidik Polres Lombok Barat sudah P-21, dan sebentar lagi
am
ub
akan dipenjara, dimana seolah-olah Penggugat Jamal Buyung terbukti bersalah telah
melakukan tindak pidana dimaksud, dengan demikian Penggugat sangat merasa
malu dan sangat terpukul secara mental, untuk itu Tergugat II telah mengakibatkan
ep
k
kerugian Moril yang diderita Penggugat yang besarnya tidak dapat dinilai dengan
ah
si
rupiah) ;
13 Bahwa untuk menjamin keberhasilan gugatan Penggugat termasuk didalamnya ganti
ne
ng
kerugian yang diderita oleh pihak Penggugat maka sangat beralasan hukum diatas
tanah milik Tergugat I dan/ atau Kantor dan seluruh hasil eksploitasi, yang
do
gu
dilakukan oleh Tergugat -1 yang masih ada maupun yang ada di Pelabuhan Lembar
diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) dan Sita Jaminan tersebut akan
In
diajukan dengan surat permohonan tersendiri;
A
lik
ub
atas tanah hak milik Penggugat yang sah dari ke- 4 (empat) bidang tanah yaitu:
1 Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik No. 1116, Gambar Situasi
ka
ep
tanggal 24 Agustus 1994 Nomor: 3245/ 1994, Luas 17.632 M2, yang
terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang
ah
es
ng
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c Sebelah Utara : Tanah Kebun Binati dan Tanah Kebun Mamiq
R
Ogok;
si
d Sebelah Selatan : Kampung;
ne
ng
1 Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik No. 1231, Gambar Situasi
tanggal 18 Oktober 1994 Nomor : 3809/ 1994, Luas 20.000 M2, yang
do
gu terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dengan batas batas:
a Sebelah Barat : Bukit dan Sahri;
In
A
b Sebelah Timur : H.L. Ardita;
c Sebelah Utara : Lalu Muhur;
ah
lik
d Sebelah Selatan : Amaq Ju;
1 Sebidang tanah yang terletak di Rukun Tetangga 02 Padak, Desa
am
ub
Persiapan Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok
Barat, seluas 3.500 M2, dengan batas batas yaitu:
a
ep
Sebelah Barat : Tanah Milik Jamal Buyung;
k
si
d Sebelah Selatan : Tanah milik Jamal Buyung;
1 Sebidang tanah yang terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan
ne
ng
do
gu
Keempatnya adalah tanah hak milik Penggugat, yang telah dijadikan tanah obyek
lik
ub
Logam atas nama CV. Padak Mas, yang tanpa ijin dan persetujuan Penggugat
selaku pemiliknya yang sah;
ah
3 Menyatakan sebagai hukum sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
es
tersebut;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Menyatakan sebagai hukum perbuatan Tergugat I yang telah memanfaatkan/
R
menggarap/mengeksplorasikan tanah milik Penggugat tanpa ijin dan persetujuan
si
adalah Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat;
ne
ng
5 Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum, Surat Keputusan Bupati No:
845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal 6 April 2011 tentang Penyesuaian Kuasa
do
Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral
gu Logam atas nama CV. Padak Mas dan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat
Nomor: 964/ 421/ DISTAMBEN/ 2011 tentang Persetujuan Peningkatan ijin
In
A
Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi kepada CV Padak Mas;
ah
lik
6 Menghukum Tergugat I dan/atau siapapun juga yang memperoleh hak dari padanya
untuk menyerahkan tanah obyek sengketa tersebut kepada Penggugat dalam
am
ub
keadaan kosong, seketika setelah aanmaning putusan ini mempunyai kekuatan
hukum tetap, tanpa syarat, beban dan biaya apapun juga;
7 Menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh kerugian Penggugat kepada
ep
k
Penggugat yaitu:
ah
si
Kerugian moril yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, telah merusak citra
ne
ng
dan reputasi Penggugat sebagai pengusaha yang sudah punya nama di NTB
dan apabila diwujudkan dalam bentuk uang maka kerugian moril yang dialami
do
gu
Penggugat tersebut tidak dapat dinilai dengan uang akan tetapi dapat
diestimasikan sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
In
2 Kerugian Materil.
A
Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
ah
ub
Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
ka
sebagai berikut:
• Harga per kilo Batu Besi X hasil Batu Besi per-triwulan (3 bulan) + 1
ah
ng
on
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerugian Materil Penggugat adalah berjumlah Rp10.400.000.000,00
R
(sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);
si
Total kerugian baik moril dan materil yang diderita Penggugat adalah =
ne
ng
Rp100.000.000.000,00 + Rp10.400.000.000,00 = Rp110.400.000.000,00
(seratus sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);
do
gu 8 Menghukum Tergugat I untuk membayar Uang Paksa (dwangsom) atas
keterlambatan pembayaran ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat sebesar
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari keterlambatan dihitung sejak tanggal
In
A
annmaning putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
9 Menyatakan sebagai hukum Perbuatan Tergugat II yang telah menerbitkan
ah
lik
perijinan berupa Surat Keputusan Bupati No: 845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal
6 April 2011 tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin
am
ub
Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral Logam atas nama CV. Padak Mas dan
Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor: 964/ 421/ DISTAMBEN/2011
tentang Persetujuan Peningkatan ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin
ep
k
Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada CV Padak Mas dengan tidak hati-
ah
hati, tidak teliti dan sangat ceroboh dalam menerbitkan ijin pertambangan untuk
R
si
kepentingan Tergugat -1, telah melanggar Pasal 36 Jo. Pasal 37, Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 dan telah melakukan perbuatan
ne
ng
do
gu
Penggugat sebagai tokoh masyarakat di Regional NTB dan di tingkat Nasional, dan
telah menimbulkan kerugian moril bagi kepada Penggugat di-estimasikan sebesar
In
Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
A
lik
aanmanning terhadap putusan ini dilaksanakan , tanpa syarat, beban dan biaya
apapun juga;
m
ub
ep
es
Eksepsi Tergugat I:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Bahwa gugatan Penggugat adalah Aan Hanging Geding, dimana perkara atas
si
subyek dan obyek yang sama telah diperkarakan dalam perkara sebelumnya yaitu
dalam Perkara Perdata No.112/Pdt.G/2011/PN.MTR., jo Putusan Pengadilan
ne
ng
Tinggi Mataram No.105/Pdt.G/2012/PN.MTR., dan terhadap Putusan Pengadilan
Tinggi Mataram tersebut sekarang masih dalam proses kasasi di Mahkamah
do
gu Agung RI serta sampai dengan saat ini belum diputus oleh Majelis Hakim
Mahkamah Agung RI. Bahwa oleh karena dalam perkara ini masih tergantung
atau masih menunggu putusan kasasi maka terhadap gugatan yang demikian
In
A
haruslah di tolak atau tidak dapat diterima;
2 Bahwa gugatan Penggugat kurang subyek, dimana Tergugat I sebelum
ah
lik
beraktifitas di atas tanah sengketa milik Amaq Cenun dkk telah mendapat ijin
dari Instansi Pemerintah yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan
am
ub
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lombok Barat. Bahwa oleh karena
dalam surat gugatan penggugat tidak melibatkan Instansi Pemerintah
sebagaimana tersebut di atas maka jelas gugatan Penggugat tersebut adalah
ep
k
3 Bahwa gugatan Penggugat adalah kabur karena subyek hukum yang ditarik
R
si
sebagai Tergugat II yang dalam hal ini Bupati Kabupaten Lombok Barat tidak
dicantumkan secara hirarchis dengan menyebutkan Pemerintah RI terlebih
ne
ng
dahulu baru disebutkan instansi bawahan yang secara nyata melakukan yang
menimbulkan kerugian atau melawan hukum terhadap Penggugat, bahwa
do
gu
perdata, vide ketentuan dalam Pasal 6 RV yang pada pokoknya berbunyi sebagai
berikut: Terhadap gugatan perdata yang ditujukan kepada Pemerintah RI harus
ah
lik
ub
ep
Bahwa apabila berpedoman pada ketentuan Pasal 6 RV tersebut di atas maka jelas
R
es
makna kata harus dalam Hukum Administrasi Negara adalah bersifat Imperatif yang
M
ng
wajib untuk dijalankan, dengan demikian oleh karena gugatan Penggugat tidak
on
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyebutkan secara herarchis subyek hukum atau pihak Tergugat II sebagaimana
R
rumusan di atas maka jelas gugatan Penggugat yang demikian tersebut adalah kabur;
si
4 Bahwa gugatan Penggugat adalah kurang subyek karena tidak melibatkan Cenun
ne
ng
alias Amaq Midah dkk sebagai Para Tergugat atau para pihak dalam perkara ini,
dimana antara Tergugat I dengan Cenun alias Amaq Midah dkk sebagai para
do
pemilik lahan atas tanah telah melakukan hubungan keperdataan dalam bentuk
gu sewa-menyewa lahan/tanah, jadi jelas dengan tidak dilibatkannya pemilik lahan/
tanah sebagai pihak yang menyewakan lahannya kepada Tergugat II, maka jelas
In
A
gugatan Penggugat adalah kurang subyek. Bahwa seperti diketahui akhir dari
sebuah perkara adalah penjatuhan putusan untuk penyelesaian yang bersifat
ah
lik
tuntas dengan mana diharapkan tidak akan memunculkan lagi persoalan lagi
untuk hal yang sama dibelakang hari begitupun dengan kasus perkara ini
am
ub
sehingga pelibatan lengkap pihak-pihak atau subyek-subyek yang langsung
terkait adalah sangat essensial adanya. Bahwa ternyata berdasarkan hal-hal
tersebut di atas karena ternyata Cenun Alias Amaq Midah dkk sebagai para
ep
k
ikut disertakan sebagai pihak Tergugat dalam perkara ini, maka gugatan
R
si
Penggugat yang demikian tersebut adalah tidak sempurna yang berakibat
gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ne
ng
do
gu
Juli 2009 dengan susunan Majelis hakim yaitu Hakim Ketua: Bambang
Purwoprasetyo, SH., dan H. Tjuttjut Atmadja, SH.MH.CN., serta Mion Ginting,
In
SH., sebagai hakim anggota;
A
lik
menilai bahwa gugatan Penggugat adalah salah orang (error in personen), tidak lengkap/
tidak sempurna atau kabur (obscuur libel) dengan alasan sebagai berikut:
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini sedang mengajukan upaya hukum Kasasi pada Mahkamah Agung
R
Republik Indonesia;
si
2 Bahwa jika bertitik tolak dari prinsip tuntutan yang sedang berjalan atau
ne
ng
aanhangige recht vordering, dihubungkan pula dengan prinsip “perkara
yang bersangkutan sudah atau sedang diperiksa di pengadilan “(het
do
geschil is keeds aanhangige) maka apabila kasus perkara yang sama telah
gu atau sedang diperiksa oleh suatu Pengadilan (PN, PT dan MA/Kasasi/PK)
berarti pada kasus perkara tersebut telah melekat prinsip aanhanging
In
A
geding artinya perkara yang sedang berjalan masih terkait/tergantung
dengan perkara yang sedang berjalan, maka apabila salah satu Pengadilan
ah
lik
Negeri mengetahui bahwa perkara yang diterima dan diperiksanya telah
diajukan dan sedang diperiksa oleh Pengadilan Negeri yang lain (PN, PT
am
ub
dan MA) maka salah satu diantara mereka Menunda (suspend)
pemeriksaan atau menyatakan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima
dalam kasus perkara yang mengandung permasalahan aanhanginge guna
ep
k
si
praktik demikian dibiarkan, kemungkinan Pengadilan Negeri yang satu
mengabulkan, sedangkan Pengadilan yang lain menolak gugatan padahal
ne
ng
do
gu
tidak ada Obyek dan atau tidak jelas, karena sesuai dalil gugatan
Penggugat poin 1 angka 1, 2, 3 dan 4 Penggugat mendalilkan memiliki
In
tanah kebun/tegalang disatu pihak sementara dilain pihak penggugat
A
lik
20.000 M2 An. Amaq Midah, yang secara hukum orang yang tertera/
tercantum namanya di Sertifikatlah sebagai Pemilik tanah, sehingga jelas
m
ub
sudah bahwa Penggugat bukanlah pemilik tanah tetapi orang lain yaitu
ka
Lalu Muhtar Etika, dkk dan Amaq Midah dan dialah orang-orang tersebut
ep
ng
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pejabat Publik dalam hal ini Tergugat II selaku Bupati Kepala Daerah
R
Kabupaten Lombok Barat atas nama jabatannya telah mengeluarkan
si
Surat Keputusan No.845/160/DISTAMBEN/2010 tanggal 26 April 2011
ne
ng
sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah
Kabupaten Lombok Barat sebelumnya yaitu Bapak Drs. H. Iskandar,
do
bahwa terhadap Surat Keputusan Bupati sebelumnya (Drs. H. Iskandar)
gu tidak pernah ada keberatan atau Komplin dari siapapun juga termasuk
Penggugat;
In
A
5 Bahwa atas Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat II yang
melanjutkan Surat Keputusan Bupati sebelumnya yang didasarkan pada
ah
lik
Pasal 33 UUD 1945 jo aturan perundang-undangan lainnya yang berlaku
untuk itu, apabila ada pihak-pihak lain (tertentu) merasa dirugikan
am
ub
dengan keberadaan Surat Keputusan tersebut, maka kepada mereka
diberikan hak untuk mengajukan keberatan/Gugatan ke Peradilan Tata
Usaha Negera dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram
ep
k
si
Pengadilan Negeri Mataram tetapi merupakan Wewenang Pengadilan
Tata Usaha Negara Mataram;
ne
ng
do
gu
tingkat pertama:
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Mataram telah memberikan
ah
lik
ub
ep
es
Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Mataram dengan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Nomor 99/Pdt/2013/PT.Mtr., tanggal 22 Oktober 2013, dengan amar sebagai
R
berikut:
si
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding yang dahulunya Penggugat;
ne
ng
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Mataram No:31/Pdt.G/2013/ PN.MTR.,
tanggal 16 Mei 2013 yang di mohonkan banding tersebut;
do
gu Mengadili Sendiri:
1. Menyatakan Pengadilan Negeri Mataram berwenang untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini;
In
A
2. Memerintahkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram untuk melanjutkan
pemeriksaan perkara tersebut;
ah
lik
3. Menangguhkan biaya perkara sampai adanya putusan akhir;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat
am
ub
II/Terbanding, pada tanggal 12 November 2013, kemudian terhadapnya oleh Tergugat
II/Terbanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
8 Maret 2013, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 26 November
ep
k
PN.Mtr., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Mataram, permohonan tersebut
R
si
diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 Desember 2013;
ne
ng
do
gu
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram pada tanggal
23 Desember 2013;
ah
lik
ub
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
ka
ep
ALASAN-ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat
ah
Bahwa permohonan kasasi ini kami ajukan karena menurut hemat kami Judex
M
ng
Facti Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Mataram dalam putusannya No. 99/PDT/2013/
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT.MTR tanggal 22 Oktober 2013 telah tidak menerapkan suatu peraturan hukum atau
R
menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, karena dalam putusannya halaman
si
20 Alinea 4 tersebut Judex Facti Majelis Hakim tidak sempurna membuat pertimbangan
ne
ng
hukum putusannya yang berpendapat:
“ menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi meneliti lebih lanjut
do
dalam gugatan Penggugat/Pembanding ternyata yang menjadi pokok sengketa dalam
gu perkara ini adalah mengenai perbuatan melawan hukum, yaitu bahwa Tergugat/
Terbanding telah menguasai 4 (empat bidang tanah) tanah hak milik Penggugat/
In
A
Pembanding dengan Sertifikat No. 1116, dan No. 1231, dan dengan Surat Ikatan Jual
Beli No. 26 tanggal 22 Juli 2011 dan Surat Ikatan Jual Beli No. 125, tanggal 26
ah
lik
Oktober 1996, yang masing-masing atas nama Penggugat/Pembanding, sedangkan
tuntutan Penggugat/Pembanding dalam petitum gugatannya Penggugat/Pembanding
am
ub
telah meminta agar Surat Keputusan Bupati sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang
telah memberikan izin eksplorasi di atas tanah milik Penggugat/Pembanding untuk
dibatalkan adalah merupakan tuntutan accesoir dan bukan merupakan tuntutan pokok,
ep
k
yang telah menguasai tanah hak milik Penggugat/Pembanding, dan Tergugat II yang
R
si
telah tanpa hak menerbitkan Surat Keputusan Izin Eksplorasi di atas tanah
Penggugat/Pembanding adalah sebagai Perbuatan Melawan Hukum”;
ne
ng
do
gu
ayat 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang dirubah dengan Undang-Undang No. 9
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, bahwa yang berwenang untuk
In
membatalkan Surat Keputusan Bupati sebagai Pejabat Tata Usaha Negara adalah
A
Peradilan Tata Usaha Negara dan tidak boleh mencampur adukkan Gugatan Perbuatan
melawan hukum dan Pembatalan Surat Keputusan Bupati yang merupakan produk
ah
lik
Pejabat TUN dalam satu Gugatan semestinya Gugatan perbuatan melawan hukum
adalah gugatan tersendiri tanpa meminta pembatalan Surat Keputusan Bupati sehingga
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukumnya baik terhadap Tergugat I maupun Tergugat II, sedangkan tuntutan
R
terhadap Tergugat II mengenai pembatalan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha
si
Negara harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
ne
ng
Bahwa sikap Judex Facti Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Mataram tersebut
jelas merupakan pertimbangan yang tidak sempurna (onvoldoende gemotiveerd) dan
do
berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 626 K/Sip/1969 tanggal 22 Juli
gu 1970 mempertimbangkan bahwa Mahkamah Agung perlu meninjau keputusan
Pengadilan Negeri/Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan, yurisprudensi MARI
In
A
No. 4434 K/Pdt/1986 tanggal 20 Agustus 1986 mempertimbangkan bahwa karena tidak
cukup dipertimbangkan, maka Putusan Pengadilan Tinggi tersebut harus dibatalkan,
ah
lik
karena bila memang membaca Salinan Putusan Pengadilan Negeri Mataram No. 31/
PDT.G/2013/ PN.MTR., tanggal 16 Mei 2013 dengan teliti dan cermat, maka akan
am
ub
terlihat bahwa Judex Facti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram adalah sudah
tepat dan benar;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
berpendapat:
R
si
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti/
Pengadilan Tinggi Mataram yang telah membatalkan putusan Pengadilan Negeri
ne
ng
Mataram tidak salah menerapkan hukum, karena putusan dan pertimbangannya telah
tepat dan benar yaitu menolak eksepsi Tergugat II dan menyatakan bahwa Pengadilan
do
gu
Negeri berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena telah benar bahwa
setelah membaca secara saksama gugatan a quo ternyata benar bahwa tuntutan pokok
In
Penggugat adalah tindakan Tergugat I menguasai dan mengusahakan tanah objek
A
lik
tidak sah dan batal demi hukum adalah tuntutan pelengkap (accesoir) karena sesuai
dengan dalil Tergugat I penguasaan atas objek sengketa oleh Tergugat I adalah
m
ub
didasarkan pada Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat II tersebut, dan karena
itu telah tepat bahwa karena pokok gugatan berisi tuntutan perbuatan melawan hukum,
ka
ep
bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan
R
es
dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya
M
ng
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh
R
peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan
si
yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas
ne
ng
wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1985, jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua Undang-
do
Undang Nomor 3 Tahun 2009;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex
Facti/Pengadilan Tinggi Mataram dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
In
A
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
BUPATI KABUPATEN LOMBOK BARAT, tersebut harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak
dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk
am
ub
membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
ep
k
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
ah
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
R
si
perundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
ne
ng
do
gu
lik
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi
Soroinda Nasution, SH.,MHum., dan Prof.Takdir Rahmadi, SH.,LLM., Hakim-Hakim
Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
m
ub
juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Anggota tersebut dan dibantu oleh Endang
ka
Wahyu Utami, SH.,MH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak;
ep
ttd/ ttd/
R
ttd/
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prof.Dr. Takdir Rahmadi, SH.,LLM.
si
Biaya-biaya : Panitera Pengganti
1. Meterai …..……….… Rp 6.000,00 ttd/
ne
ng
2. Redaksi ……….….… Rp 5.000,00 Endang Wahyu Utami, SH.,MH.
3. Administrasi PK....... Rp2.489.000,00
J u m l a h …………. Rp2.500.000,00
do
gu Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
an Panitera
In
A
Panitera Muda Perdata
ah
lik
Dr. Pri Pambudi Teguh, SH.,MH.
am
ub
NIP 1961 0313 1988 03 1003
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22