Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 300 K/Pdt/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

do
dalam perkara:
gu BUPATI KABUPATEN LOMBOK BARAT, yang diwakili oleh Dr.
H. Zaini Arony, M.Pd., selaku Bupati Lombok Barat, berkedudukan di

In
A
Giri Menang, Jalan Sukarno Hatta Giri Menang, Kecamatan Gerung,
Kabupaten Lombok Barat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Dr
ah

lik
Zarman Hadi, SH.,MH., Advokat, berkantor di Zarman Hadi & Partners
beralamat di Komplek Perkantoran Panjitilar Regency Nomor 06 Jalan
am

ub
Panjitilar Negara, Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota
Mataram Nusa Tenggara Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 8 Maret 2013, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II/Terbanding;
ep
k

melawan
ah

JAMAL BUYUNG, bertempat tinggal di Jalan Anak Agung Gede


R

si
Ngurah Nomor 128, Kelurahan Cakranegara, Kecamatan Cakranegara,
Kota Mataram, dalam hal ini memberi kuasa kepada I Gusti Bagus

ne
ng

Made Harnaya, SH., dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di


Jalan Tenun Nomor 4, Cakranegara, Kelurahan Mayura, Kecamatan

do
gu

Cakranegara, Kota Mataram, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal


18 Desember 2012, Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
In
A

dan
CV. PADAK MAS, berkedudukan di Jalan Raya Lembar Dusun
ah

lik

Penimbung, Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten


Lombok Barat, Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I/Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
m

ub

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ka

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon


ep

Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarang Termohon


ah

Kasasi dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat I, II/Para Terbanding di
R

muka persidangan Pengadilan Negeri Mataram pada pokoknya atas dalil-dalil:


es

1 Bahwa Penggugat telah membeli 4 (empat) bidang tanah yaitu :


M

ng

on

Hal. 1 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 1116, Gambar Situasi tanggal 24

R
Agustus 1994 Nomor : 3245/ 1994, Luas 17.632 M2, yang terletak di

si
Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang Kecamatan Lembar,

ne
ng
Kabupaten Lombok Barat, dengan batas-batas yaitu:
a Sebelah Barat : Tanah Kebun Mamiq Tika;

do
gu b Sebelah Timur : Tanah Kebun Selihin;
c Sebelah Utara : Tanah Kebun Binati dan Tanah Kebun Mamiq
Ogok ;

In
A
d Sebelah Selatan : Kampung;
Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan Surat Ikatan Jual Beli Nomor:
ah

lik
127, dan Surat Kuasa Khusus, No. 128, pada tanggal sama 26 -10- 1996,
dibuat oleh dan di hadapan Petra Mariawati A I S, SH., Notaris di Mataram;
am

ub
1 Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No. 1231, Gambar Situasi tanggal 18
Oktober 1994 Nomor: 3809/ 1994, Luas 20.000 M2, yang terletak di
ep
Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang Kecamatan Lembar,
k

Kabupaten Lombok Barat, dengan batas-batas yaitu:


ah

a Sebelah Barat : Bukit dan Sahri;


R

si
b Sebelah Timur : H.L. Ardita;
c Sebelah Utara : Lalu Muhur;

ne
ng

d Sebelah Selatan : Amaq Ju ;


Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan Surat Ikatan Jual Beli Nomor: 96

do
gu

tanggal 17 Mei 1997 dan Surat Kuasa Khusus Nomor: 97 tanggal 17 Mei
1997, yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Petra Meriawati A.I.S, SH.;
In
1 Sebidang tanah yang terletak di Rukun Tetangga 02 Padak, Desa Persiapan
A

Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, seluas


ah

3.500 M2, dengan batas batas yaitu :


lik

a Sebelah Barat : Tanah Milik Jamal Buyung;


b Sebelah Timur : Tanah milik Jamal Buyung;
m

ub

c Sebelah Utara : Saluran;


ka

d Sebelah Selatan : Tanah milik Jamal Buyung;


ep

Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan dengan Surat Ikatan Jual Beli No.
26, tanggal 22 Juli 2011 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Samsaimun,
ah

SH.MKn.;
es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Sebidang tanah yang terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung,

R
sekarang Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, luas 8.830 M2,

si
dengan batas-batas yaitu :

ne
ng
a Sebelah Barat : Tanah L. Samudi;
b Sebelah Timur : Tanah L. Darwasih;

do
gu c Sebelah Utara : Tanah Lalu Darmat;
d Sebelah Selatan : Amaq Sinah;
Dasar perolehan tanah tersebut berdasarkan dengan Surat Ikatan Jual Beli No.

In
A
125, tanggal 26 Oktober 1996, yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Petra
Meriawati A.I.S, SH, dan Surat Kuasa No. 126, tanggal 26 Oktober 1996 yang
ah

lik
dibuat dan dihadapan Notaris Petra Meriawati A.I.S, SH., dengan demikian
ke- 4 (empat) bidang tanah diatas adalah sah hak milik Penggugat, selanjutnya
am

ub
disebut sebagai:Tanah Obyek Sengketa;
2 Bahwa ke- 4 (empat) bidang tanah obyek sengketa milik Penggugat tersebut oleh
Tergugat -I telah dimasukkan menjadi lahan obyek eksplorasi dan operasi produksi
ep
k

pertambangan dan mineral logam (eksploitasi) sesuai dengan surat Daftar Pemilik
ah

Lahan Padak Mining Project, Kuasa Pertambangan Izin Eksplorasi Penyesuaian Izin
R

si
Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral Logam tanggal 28 April 2010, yang
ditujukan kepada Tergugat II, akan tetapi terhadap penggunaan/ pemanfaatan atas

ne
ng

tanah hak milik Penggugat belum mendapat persetujuan dan/atau tidak ada
pelepasan hak atas tanah tersebut dari Penggugat;

do
gu

3 Bahwa oleh karena Tergugat I merasa diri telah memiliki ijin operasi produksi, tetapi
diantaranya terdapat tanah hak milik Penggugat, yang tanpa ijin dan persetujuan
In
Penggugat tersebut, kemudian pada tanggal 21 Mei 2011, Tergugat I mengirimkan
A

surat kepada /Penggugat, dengan Nomor 047/PDM/IV/2011, perihal: Surat


Pemberitahuan, yang mana pada pokoknya memberitahukan bahwa Tergugat I,
ah

lik

telah mendapatkan Surat Keputusan Nomor: 845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal


28 April 2010 (eksploitasi) terhadap tanah yang berlokasi di Dusun Padak,
m

ub

Kecamatan Lembar, dan kemudian atas surat Tergugat I tersebut, pada tanggal 24
Mei 2011, Penggugat melakukan protes yang ditujukan kepada Bupati Lombok
ka

ep

Barat/Tergugat II perihal: Surat Keberatan;


4 Bahwa atas permohonan yang melawan hukum tersebut kemudian Tergugat II
ah

menerbitkan perijinan untuk operasional pertambangan dan perijinan lainnya


R

es

diberikan kepada Tergugat II, secara keliru/salah didalam menerbitkan ijin kepada
M

ng

Tergugat I yaitu berupa Surat Keputusan Nomor: 845/160/DISTAMBEN/2010


on

Hal. 3 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 6 April 2011, yang melanggar hukum dalam hal ini melanggar ketentuan

R
Pasal 36 Jo. Pasal 37 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun

si
2010 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara termasuk juga

ne
ng
Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,
yang mana Tergugat II menyadari akan kekeliruan/kesalahan tersebut akhirnya

do
Tergugat II mengundang Penggugat untuk melakukan penyelesaian atas
gu dimanfaatkannya/ dimasukkannya/dipergunakannya tanpa ijin tanah hak milik
Penggugat yaitu sebagaimana antara lain:

In
A
1 Surat Undangan Nomor: 005/352/Distamben/2011, tanggal 24 Juni 2011,
perihal: Undangan, yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertambangan
ah

lik
dan Energi Kabupaten Lombok Barat atas nama H. Ranu, SH., Penggugat
tidak hadir;
am

ub
2 Surat Undangan Nomor: 005/279/PMD, tanggal 12 September 2011, perihal:
Undangan, yang ditandatangani oleh Camat Lembar atas nama Muhamad
Fauzi, S.IP., Penggugat tidak hadir ;
ep
k

3 Surat Undangan Nomor: 005/328/Distamben/2011, tanggal 16 September


ah

2011, perihal: Undangan, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah


R

si
sebagai perangkat Bupati/Tergugat II atas nama Drs. H. Moh. Uzair.
Penggugat hadir;

ne
ng

Ternyata dari ke- 3 (tiga) buah Surat Undangan angka 3.1., angka 3.2. dan angka
3.3. tersebut di atas mengenai penyelesaian penggunaan tanah hak milik

do
gu

Penggugat, akan tetapi tidak membuahkan hasil apapun juga, hanya Tergugat II
memerintahkan kepada Tergugat II dan Penggugat untuk bermusyawarah tentang
In
penyelesaian masalah penggunaan tanah Penggugat secara tanpa ijin dan
A

persetujuan Penggugat tersebut, agar dihentikan terlebih dahulu sementara masih


ada penyelesaian secara kekeluargaan akan tetapi nyatanya tidak ditanggapi apalagi
ah

lik

dilakukan penyetopan operational Tergugat I;


5 Bahwa dengan adanya undangan berkali-kali kepada Penggugat menunjukkan bahwa
m

ub

benar Tergugat I telah memanfaatkan/menggarap/ mengeksplorasikan dan


mengeksploitasi tanah hak milik Penggugat tanpa ijin sehingga perbuatan Tergugat I
ka

ep

telah melakukan perbuatan melawan hukum/melanggar ketentuan Pasal 35 ayat (3)


Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 tentang
ah

Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, demikian juga Tergugat II yang


R

es

telah menerbitkan perijinan dengan tidak hati-hati, tidak teliti dan sangat ceroboh
M

dan melanggar hukum dalam hal ini Pasal 36 Jo. Pasal 37 Peraturan Daerah
ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pertambangan

R
Mineral dan Batubara termasuk juga Peraturan Undang-Undang Nomor 4 Tahun

si
2009 tentang Mineral dan Batubara dalam menerbitkan ijin pertambangan yaitu

ne
ng
Surat Keputusan Nomor: 845/160/ Distamben/ 2010, tanggal 6 April 2011, untuk
kepentingan Tergugat I yang memperkosa hak-hak tanah milik Penggugat adalah

do
merupakan penerbitan keputusan yang melawan hukum dan hak Penggugat;
gu 6 Bahwa terhadap undangan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Lombok Barat atas nama H. Ranu, SH., tanggal 24 Juni 2011, Penggugat tidak hadir

In
A
akan tetapi menjawab dengan surat balasan pada tanggal 27 Juni 2011, dan surat
undangan dari Sekretaris Daerah, sebagai perangkat Bupati/Tergugat II atas nama
ah

lik
Drs. H. Moh.Uzair, tanggal 16 September 2011, undangan ini dihadiri oleh
Penggugat pada tanggal 20 Juni 2011, dimana dalam undangan tersebut dihadiri
am

ub
oleh semua pihak-pihak terkait termasuk juga Tergugat I, pertemuan dimaksud
dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Barat/Tergugat II dalam hal ini Dr. Zaini
Arony, M.Pd., dimana dalam pertemuan tersebut menurut Penggugat adalah tidak
ep
k

membuahkan hasil apapun, maka Penggugat pada tanggal 05 Oktober 2011,


ah

mengirimkan surat kepada Ketua DPRD Lombok Barat di Giri Menang untuk
R

si
melaporkan sikap Bupati, dimana Tergugat I telah melakukan tindakan anarkis
perampasan dan perampokan atas lahan milik Penggugat yang dijadikan kawasan

ne
ng

penambangan dan sudah dilakukan eksplorasi dan eksploitasi, tanpa adanya ijin dan
persetujuan Penggugat, yang menimbulkan kerugian terhadap milik pribadi

do
gu

Penggugat, maka kemudian atas laporan Penggugat tersebut Pihak Komisi III DPRD
Lombok Barat mengeluarkan Rekomendasi Nomor: 01/ DPRD/ KOMISI.III/ X/
In
2011, untuk mengundang para pihak-pihak terkait dan kemudian atas Rekomendasi
A

tersebut, oleh Pimpinan DPR D Lomok Barat, telah dilakukan Rapat Paripurna
dengan menghasilkan keputusan untuk menyetop dan atau menutup sementara
ah

lik

kegiatan Eksplorasi dan operasi produksi (eksploitasi) pertambangan mineral logam


Tergugat I (CV. Padak Emas) di Kecamatan Lembar dan kepada Tergugat II/Bupati
m

ub

Lombok Barat untuk segera melaksanakan keputusan DPRD Kabupaten Lombok


Barat, akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari Tergugat II, maka sangat beralasan
ka

ep

hukum Surat Keputusan No: 845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal 6 April 2011,


tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan eksplorasi menjadi Ijin Usaha
ah

Pertambangan Eksploitasi Mineral Logam atas nama CV. Padak Mas patut
R

es

dinyatakan batal demi hukum;


M

ng

on

Hal. 5 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Bahwa oleh karena Tergugat II merasa dirinya dihina sebagai akibat laporan

R
Penggugat kepada DPRD Kabupaten Lombok Barat, kemudian Tergugat II melalui

si
Kuasa Hukumnya mengirimkan 2 (dua) Surat Teguran (Somasi) kepada Penggugat,

ne
ng
yaitu:
1 Surat Somasi, dari Tergugat -2/ DR. H. Zaini Arony, M.Pd., tanggal 13

do
Oktober 2011. Melalui Kuasa Hukumnya;
gu 2 Surat Somasi ke-2, dari Tergugat -2/ DR. H. Zaini Arony, M.Pd., tanggal 18
Oktober 2011. Melalui Kuasa Hukumnya;

In
A
Dan Tergugat II kemudian menindak lanjuti dengan membuat Laporan Polisi yang
menuduh/dengan sengaja mempermalukan Penggugat dengan tuduhan telah
ah

lik
melakukan tindak pidana Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP, yang merupakan
tindakan Kriminalisasi sebagaimana surat panggilan, yaitu:
am

ub
• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: Res .1.24/ 820/ XI/ 2011/
Reskrim, tanggal 19 November 2011;
• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: S.Pgl/ 488/ XII/ 2011/
ep
k

Reskrim, tanggal 5 Desember 2011, sebagai Tersangka;


ah

• Surat Panggilan Kepolisian Resort Lombok Barat No: S.Pgl/ 488.a/ XII/ 2011/
R

si
Reskrim, tanggal 12 Desember 2011, sebagai Tersangka;
• Surat Perintah Penangkapan oleh Kepolisian Resort Lombok Barat Nomor:

ne
ng

Sprint-Kap/28/IV/2012/Reskrim pada tanggal ?? April 2012;


Bahwa selanjutnya Tergugat II telah melakukan perbuatan yang bertujuan membuat

do
gu

malu dan/atau mencemarkan atau menjatuhkan harkat dan martabat Penggugat


sebagai tokoh masyarakat dan pebisnis yang sangat dihargai di tingkat Regional
In
A

NTB maupun Nasional, dengan menyatakan mengumumkan di Media Koran bahwa


seolah-olah status Penggugat Jamal Buyung sudah ditingkatkan dari tingkat
ah

lik

penyidikan menjadi P-21, dan dikatakan pula Penggugat segera di meja-hijaukan


dan lebih lanjut Tergugat II juga menyatakan bahwa Penggugat segera akan
dipenjarakan, berkaitan dengan pernyataan Tergugat II tersebut Penggugat telah
m

ub

ditangkap oleh Pihak Penyidik dengan Surat Perintah Penangkapan Nomor: Sprint-
ka

Kap/28/IV/2012/Reskrim pada tanggal ?? April 2012., berdasarkan laporan


ep

Tergugat II Bupati Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dr. H. Zaini Arony
ah

M.Pd., yang mana ternyata semua proses dugaan tindak pidana tersebut sampai
R

dengan sekarang tidak ada kemajuan hasil pemeriksaan penyidikan oleh penyidik
es

berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor: SPDP/30/


M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
V/2012/Reskrim, tanggal 1 Mei 2012, bahwa Tergugat II, tidak puas dengan

R
somasi-somasi dan Laporan Polisi untuk mempermalukan Penggugat, kemudian

si
kembali lagi Tergugat II melalui perangkatnya Dinas Pertambangan melaporkan

ne
ng
Penggugat ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (POLDA NTB) dengan surat
Nomor: B/432/IX/2012/Dit Reskrimsus pada tanggal 20 September 2012, dan

do
Penggugat telah dipanggil dalam tingkat penyelidikan dengan judul Pertambangan
gu Mineral dan Batubara tanpa ijin, kemudian atas laporan Tergugat II dalam hal ini
Dinas Pertambangan melalui Kuasa Hukumnya berkali-kali mengumumkan dalam

In
A
Koran dengan maksud mempermalukan Penggugat, maka dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan kejadian tersebut di atas Tergugat II, nyata-nyata secara sadar dan
ah

lik
sengaja bertujuan untuk mempermalukan Penggugat dan menjatuhkan harkat dan
martabat Penggugat baik ditingkat Regional NTB maupun Nasional, bahwa semua
am

ub
laporan Tergugat II adalah tidak benar dan tanpa dasar hukum/dengan kata lain
melaporkan Penggugat dengan tuduhan yang membabi buta;
8 Bahwa Penggugat adalah seorang pengusaha dan juga tokoh masyarakat yang
ep
k

memiliki reputasi sangat baik/tidak tercela di masyarakat sebagaimana penghargaan


ah

yang telah diterima adalah sebagai berikut:


R

si
1 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati mendapatkan Penghargaan
dalam rangka hari ulang tahun Bank Tabungan Negara (BTN) ke- 37 Tahun

ne
ng

1990;
2 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati mendapatkan Penghargaan

do
gu

atas partisipasi dan kerjasama dalam Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
dari Bank Indonesia (BI) Mataram, pada tanggal 23 Desember 2002;
In
3 Penggugat mendapatkan Penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Nusa
A

Tenggara Barat dalam hal partisipasi aktif dalam mendukung tugas POLRI,
tanggal 1 Juli 2003;
ah

lik

4 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati mendapatkan Penghargaan


atas partisipasi dan kerjasama dalam Survey Kegiatan Dunia Usaha (SKDU)
m

ub

dari Bank Indonesia (BI) Mataram, pada tanggal 28 Juni 2004;


5 Penggugat Jamal Buyung ditetapkan dan diputuskan sebagai Ketua
ka

ep

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Nusa Tenggara


Barat,tanggal 11 Mei 2004 untuk Periode 2004-2007;
ah

6 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati sebagai mitra Bank


R

es

Tabungan Negara (BTN) Mataram dengan predikat pengembang berprestasi


M

pada tanggal 9 Februari 2007;


ng

on

Hal. 7 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Penggugat Jamal Buyung ditetapkan dan diputuskan sebagai Ketua Dewan

R
Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Propinsi

si
Nusa Tenggara Barat pada tahun 2010 ;

ne
ng
8 Penggugat sebagai Direktur PT. Lambang Sejati ditetapkan sebagai anggota
Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia oleh Dewan Pengurus Pusat

do
Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI), pada tanggal 2 Maret
gu 2011 ;
9 Penggugat Jamal Buyung ditetapkan dan diputuskan sebagai Ketua

In
A
Kehormatan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI) pusat pada tanggal 8 Februari 2010 untuk periode 2009-2013;
ah

lik
9 Bahwa atas perbuatan melawan hukum (PMH) yang telah dilakukan oleh Tergugat
-1 telah menimbulkan kerugian moril dan materil, dimana kerugian moril yang
am

ub
diderita oleh Penggugat berdasarkan posita angka 7 (tujuh) tersebut yaitu:
1 Kerugian Moril
Kerugian moril yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan melawan
ep
k

hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, telah merusak citra
ah

dan reputasi Penggugat sebagai pengusaha yang sudah punya nama di NTB
R

si
dan apabila diwujudkan dalam bentuk uang maka kerugian moril yang
dialami Penggugat tersebut tidak dapat dinilai dengan uang akan tetapi dapat

ne
ng

diestimasikan sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);


2 Kerugian Materil

do
gu

Kerugian materil yang diderita oleh Penggugat berdasarkan informasi yang


dapat dipercaya yaitu:
In
A

Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
bulan) ditambah 1 bulan, maka perhitungan kerugian Penggugat adalah
ah

sebagai berikut:
lik

- Harga per kilo Batu Besi x hasil Batu Besi per-triwulan (3 bulan) + 1 bulan,
dinilai dengan uang harga saat gugatan ini adalah:
m

ub

- Rp 600,00 X 13000 ton + 1/3 X 13000 ton = Rp10.400.000.000,00


ka

Kerugian materil Penggugat adalah berjumlah = Rp10.400.000.000,00


ep

(sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);


Kerugian Penggugat baik Moril maupun materil sampai dengan gugatan
ah

Penggugat masuk di Pengadilan sekarang ini adalah berjumlah sebesar:


es
M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
=Rp100.000.000.000,00 + Rp10.400.000.000,00 = Rp110.400.000.000,00

R
(seratus sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);

si
Bahwa kiranya adalah beralasan hukum kepada Tergugat I dihukum untuk

ne
ng
membayar seluruh kerugian Penggugat;
10 Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I didalam eksploitasi tanah milik Penggugat

do
tanpa ijin dan persetujuan Penggugat yang mengakibatkan Penggugat telah
gu menderita kerugian 13.000 (tiga belas ribu) ton per-triwulan ditambah 1/3 x 13000
ton atau setidak-tidaknya 2,6 ribu ton material yang telah ter eksploitasi di atas tanah

In
A
milik Penggugat maka sangat beralasan hukum kepada Tergugat I membayar ganti
kerugian kepada Penggugat untuk mengembalikan seluruh hasil eksploitasi selama 4
ah

lik
(empat) bulan operasional Tergugat -1 tersebut dan apabila Tergugat I terlambat
mengembalikan hasil produksi dihukum untuk membayar uang paksa (Dwangsom)
am

ub
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari keterlambatan terhitung sejak
aanmaning putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
11 Bahwa Tergugat II tetap tidak bersedia untuk membatalkan dan/atau meninjau
ep
k

kembali Surat Keputusan No: 845/160/DISTAMBEN/2010 tanggal 6 April 2011,


ah

dan ijin lainnya yang berkaitan, meskipun sudah diketahui melanggar Pasal 36 Jo.
R

si
Pasal 37 Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, kemudian oleh Penggugat telah

ne
ng

mengajukan permohonan-permohonan untuk ditinjau kembali terhadap Surat


Keputusan dimaksud antara lain yaitu:

do
gu

1 Melalui rapat/pertemuan yang diselenggarakan dan dipimpin langsung oleh


Bupati Lombok Barat/Tergugat II yaitu pada tanggal 20 September 2011;
In
2 Berdasarkan Surat Rekomendasi Komisi III DPRD Kabupaten Lombok
A

Barat Nomor : 01/DPRD/KOM.III/X/2011, tanggal 10 Oktober 2011;


3 Putusan Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat Nomor :05/ KEP/
ah

lik

DPRD/2012, tanggal 13 Februari 2012 yang merekomen-dasikan kepada


Tergugat II untuk menghentikan eksploitasi kepada Tergugat I terhadap
m

ub

tanah milik Penggugat dan serta mengevaluasi dan/mencabut ijin yang telah
diterbitkan dan/atau diberikan kepada Tergugat I;
ka

ep

Namun terhadap 3 (tiga) hal tersebut di atas sebaliknya Tergugat II tetap


bersikukuh dan merasa dirinya dihina/terhina dan kemudian mengajukan Laporan
ah

Polisi mengadukan Penggugat telah melakukan tindak pidana Pasal 310 KUHP Jo.
R

es

Pasal 311 KUHP tentang pencemaran nama baik, dimana menurut Penggugat,
M

pada pokoknya Laporan Polisi tersebut adalah tidak benar dan tidak terbukti karena
ng

on

Hal. 9 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat melaporkan dan meminta perlindungan yang sah dalam hal ini kepada

R
DPRD Kabupaten Lombok Barat, sebagai wakil rakyat, dan sebagai akibat laporan

si
Tergugat II tersebut, Penggugat telah dilakukan tindakan pemerkosaan hak-hak

ne
ng
asasi dari Penggugat berupa tindakan penyidikan dan penangkapan sebagai akibat
Laporan Polisi oleh Tergugat II (vide posita angka 6 diatas), maka sangat beralasan

do
hukum kepada Tergugat II patut dihukum membayar ganti kerugian kepada
gu Penggugat;
12 Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II yang telah

In
A
memperkosa hak-hak atas tanah milik Penggugat dan juga hak-hak asasi Penggugat
yang telah melaporkan Penggugat ke Aparat Kepolisian telah menangkap Penggugat
ah

lik
dengan tanpa alasan hukum yang sah, kemudian membuat berita di Media Koran,
bahwa hasil penyidikan Penyidik Polres Lombok Barat sudah P-21, dan sebentar lagi
am

ub
akan dipenjara, dimana seolah-olah Penggugat Jamal Buyung terbukti bersalah telah
melakukan tindak pidana dimaksud, dengan demikian Penggugat sangat merasa
malu dan sangat terpukul secara mental, untuk itu Tergugat II telah mengakibatkan
ep
k

kerugian Moril yang diderita Penggugat yang besarnya tidak dapat dinilai dengan
ah

uang tetapi dapat diestimasikan sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar


R

si
rupiah) ;
13 Bahwa untuk menjamin keberhasilan gugatan Penggugat termasuk didalamnya ganti

ne
ng

kerugian yang diderita oleh pihak Penggugat maka sangat beralasan hukum diatas
tanah milik Tergugat I dan/ atau Kantor dan seluruh hasil eksploitasi, yang

do
gu

dilakukan oleh Tergugat -1 yang masih ada maupun yang ada di Pelabuhan Lembar
diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) dan Sita Jaminan tersebut akan
In
diajukan dengan surat permohonan tersendiri;
A

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada


Pengadilan Negeri Mataram agar memberikan putusan sebagai berikut:
ah

lik

1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


2 Menyatakan Tergugat -1 dan Tergugat -2 melakukan perbuatan melawan hukum di
m

ub

atas tanah hak milik Penggugat yang sah dari ke- 4 (empat) bidang tanah yaitu:
1 Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik No. 1116, Gambar Situasi
ka

ep

tanggal 24 Agustus 1994 Nomor: 3245/ 1994, Luas 17.632 M2, yang
terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang
ah

Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dengan batas batas:


R

es

a Sebelah Barat : Tanah Kebun Mamiq Tika;


M

ng

b Sebelah Timur : Tanah Kebun Selihin;


on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Sebelah Utara : Tanah Kebun Binati dan Tanah Kebun Mamiq

R
Ogok;

si
d Sebelah Selatan : Kampung;

ne
ng
1 Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik No. 1231, Gambar Situasi
tanggal 18 Oktober 1994 Nomor : 3809/ 1994, Luas 20.000 M2, yang

do
gu terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan Gerung, sekarang
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dengan batas batas:
a Sebelah Barat : Bukit dan Sahri;

In
A
b Sebelah Timur : H.L. Ardita;
c Sebelah Utara : Lalu Muhur;
ah

lik
d Sebelah Selatan : Amaq Ju;
1 Sebidang tanah yang terletak di Rukun Tetangga 02 Padak, Desa
am

ub
Persiapan Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok
Barat, seluas 3.500 M2, dengan batas batas yaitu:
a
ep
Sebelah Barat : Tanah Milik Jamal Buyung;
k

b Sebelah Timur : Tanah milik Jamal Buyung;


ah

c Sebelah Utara : Saluran;


R

si
d Sebelah Selatan : Tanah milik Jamal Buyung;
1 Sebidang tanah yang terletak di Jembatan Kembar, Kecamatan

ne
ng

Gerung, sekarang Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, luas


8.830 M2, dengan batas-batas yaitu:

do
gu

a Sebelah Barat : Tanah L. Samudi;


b Sebelah Timur : Tanah L. Darwasih;
In
A

c Sebelah Utara : Tanah Lalu Darmat;


d Sebelah Selatan : Amaq Sinah;
ah

Keempatnya adalah tanah hak milik Penggugat, yang telah dijadikan tanah obyek
lik

pengolahan pertambangan eksplorasi dan eksploitasi usaha Tergugat I atas dasar


ijin Tergugat II sebagaimana Surat Keputusan Bupati No : 845/160/
m

ub

DISTAMBEN/2010, tanggal 6 April 2011, tentang Penyesuaian Kuasa


ka

Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral


ep

Logam atas nama CV. Padak Mas, yang tanpa ijin dan persetujuan Penggugat
selaku pemiliknya yang sah;
ah

3 Menyatakan sebagai hukum sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
es

tersebut;
M

ng

on

Hal. 11 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Menyatakan sebagai hukum perbuatan Tergugat I yang telah memanfaatkan/

R
menggarap/mengeksplorasikan tanah milik Penggugat tanpa ijin dan persetujuan

si
adalah Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat;

ne
ng
5 Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum, Surat Keputusan Bupati No:
845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal 6 April 2011 tentang Penyesuaian Kuasa

do
Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral
gu Logam atas nama CV. Padak Mas dan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat
Nomor: 964/ 421/ DISTAMBEN/ 2011 tentang Persetujuan Peningkatan ijin

In
A
Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi kepada CV Padak Mas;
ah

lik
6 Menghukum Tergugat I dan/atau siapapun juga yang memperoleh hak dari padanya
untuk menyerahkan tanah obyek sengketa tersebut kepada Penggugat dalam
am

ub
keadaan kosong, seketika setelah aanmaning putusan ini mempunyai kekuatan
hukum tetap, tanpa syarat, beban dan biaya apapun juga;
7 Menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh kerugian Penggugat kepada
ep
k

Penggugat yaitu:
ah

7.1. Kerugian Moril


R

si
Kerugian moril yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, telah merusak citra

ne
ng

dan reputasi Penggugat sebagai pengusaha yang sudah punya nama di NTB
dan apabila diwujudkan dalam bentuk uang maka kerugian moril yang dialami

do
gu

Penggugat tersebut tidak dapat dinilai dengan uang akan tetapi dapat
diestimasikan sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
In
2 Kerugian Materil.
A

Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
ah

bulan) maka perhitungan kerugian Penggugat adalah sebagai berikut:


lik

Kerugian materil yang diderita oleh Penggugat berdasarkan informasi yang


dapat dipercaya yaitu:
m

ub

Hasil yang telah diproduksi oleh Tergugat I sebesar 13.000 ton/1 triwulan (3
ka

bulan) ditambah 1 bulan, maka perhitungan kerugian Penggugat adalah


ep

sebagai berikut:
• Harga per kilo Batu Besi X hasil Batu Besi per-triwulan (3 bulan) + 1
ah

bulan, dinilai dengan uang harga saat gugatan ini adalah:


es

• Rp600,00 x 13000 ton + 1/3 X 13000 ton = Rp10.400.000.000,00


M

ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerugian Materil Penggugat adalah berjumlah Rp10.400.000.000,00

R
(sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);

si
Total kerugian baik moril dan materil yang diderita Penggugat adalah =

ne
ng
Rp100.000.000.000,00 + Rp10.400.000.000,00 = Rp110.400.000.000,00
(seratus sepuluh milyar empat ratus juta rupiah);

do
gu 8 Menghukum Tergugat I untuk membayar Uang Paksa (dwangsom) atas
keterlambatan pembayaran ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat sebesar
Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap hari keterlambatan dihitung sejak tanggal

In
A
annmaning putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
9 Menyatakan sebagai hukum Perbuatan Tergugat II yang telah menerbitkan
ah

lik
perijinan berupa Surat Keputusan Bupati No: 845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal
6 April 2011 tentang Penyesuaian Kuasa Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin
am

ub
Usaha Pertambangan Eksplorasi Mineral Logam atas nama CV. Padak Mas dan
Surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor: 964/ 421/ DISTAMBEN/2011
tentang Persetujuan Peningkatan ijin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Ijin
ep
k

Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada CV Padak Mas dengan tidak hati-
ah

hati, tidak teliti dan sangat ceroboh dalam menerbitkan ijin pertambangan untuk
R

si
kepentingan Tergugat -1, telah melanggar Pasal 36 Jo. Pasal 37, Peraturan Daerah
Kabupaten Lombok Barat Nomor 6 Tahun 2010 dan telah melakukan perbuatan

ne
ng

kriminalisasi terhadap diri Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan


hukum yang bertujuan membuat malu dan menjatuhkan harkat serta martabat

do
gu

Penggugat sebagai tokoh masyarakat di Regional NTB dan di tingkat Nasional, dan
telah menimbulkan kerugian moril bagi kepada Penggugat di-estimasikan sebesar
In
Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah);
A

10 Menghukum Tergugat II untuk membayar ganti rugi moril kepada Penggugat


sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah) seketika setelah
ah

lik

aanmanning terhadap putusan ini dilaksanakan , tanpa syarat, beban dan biaya
apapun juga;
m

ub

11 Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar seluruh biaya dalam


perkara ini;
ka

ep

12 Dan/atau menjatuhkan putusan lain yang adil sesuai hukum;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I, II mengajukan eksepsi
ah

dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

es

Eksepsi Tergugat I:
M

ng

on

Hal. 13 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa gugatan Penggugat adalah Aan Hanging Geding, dimana perkara atas

si
subyek dan obyek yang sama telah diperkarakan dalam perkara sebelumnya yaitu
dalam Perkara Perdata No.112/Pdt.G/2011/PN.MTR., jo Putusan Pengadilan

ne
ng
Tinggi Mataram No.105/Pdt.G/2012/PN.MTR., dan terhadap Putusan Pengadilan
Tinggi Mataram tersebut sekarang masih dalam proses kasasi di Mahkamah

do
gu Agung RI serta sampai dengan saat ini belum diputus oleh Majelis Hakim
Mahkamah Agung RI. Bahwa oleh karena dalam perkara ini masih tergantung
atau masih menunggu putusan kasasi maka terhadap gugatan yang demikian

In
A
haruslah di tolak atau tidak dapat diterima;
2 Bahwa gugatan Penggugat kurang subyek, dimana Tergugat I sebelum
ah

lik
beraktifitas di atas tanah sengketa milik Amaq Cenun dkk telah mendapat ijin
dari Instansi Pemerintah yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan
am

ub
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Lombok Barat. Bahwa oleh karena
dalam surat gugatan penggugat tidak melibatkan Instansi Pemerintah
sebagaimana tersebut di atas maka jelas gugatan Penggugat tersebut adalah
ep
k

kurang subyek dan haruslah tidak dapat diterima;


ah

3 Bahwa gugatan Penggugat adalah kabur karena subyek hukum yang ditarik
R

si
sebagai Tergugat II yang dalam hal ini Bupati Kabupaten Lombok Barat tidak
dicantumkan secara hirarchis dengan menyebutkan Pemerintah RI terlebih

ne
ng

dahulu baru disebutkan instansi bawahan yang secara nyata melakukan yang
menimbulkan kerugian atau melawan hukum terhadap Penggugat, bahwa

do
gu

ketentuan tersebut sudah merupakan cirri-ciri khusus dalam pengajuan gugatan


di Pengadilan Negeri khususnya dalam hal melibatkan atau menjadikan
In
Pemerintah RI sebagai subyek hukum atau para pihak dalam suatu perkara
A

perdata, vide ketentuan dalam Pasal 6 RV yang pada pokoknya berbunyi sebagai
berikut: Terhadap gugatan perdata yang ditujukan kepada Pemerintah RI harus
ah

lik

disebutkan lebih dahulu Pemerintah Republik Indonesia Cq Departemen yang


bersangkutan selanjutnya secara hirarchis disebutkan instansi bawahan yang
m

ub

secara nyata melakukan yang menimbulkan kerugian atau melawan hukum


terhadap penggugat. Bahwa ketentuan mana telah di pertegas pula dengan
ka

ep

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 3115 K/PDT/1999, tanggal 31


Oktober 2000;
ah

Bahwa apabila berpedoman pada ketentuan Pasal 6 RV tersebut di atas maka jelas
R

es

makna kata harus dalam Hukum Administrasi Negara adalah bersifat Imperatif yang
M

ng

wajib untuk dijalankan, dengan demikian oleh karena gugatan Penggugat tidak
on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebutkan secara herarchis subyek hukum atau pihak Tergugat II sebagaimana

R
rumusan di atas maka jelas gugatan Penggugat yang demikian tersebut adalah kabur;

si
4 Bahwa gugatan Penggugat adalah kurang subyek karena tidak melibatkan Cenun

ne
ng
alias Amaq Midah dkk sebagai Para Tergugat atau para pihak dalam perkara ini,
dimana antara Tergugat I dengan Cenun alias Amaq Midah dkk sebagai para

do
pemilik lahan atas tanah telah melakukan hubungan keperdataan dalam bentuk
gu sewa-menyewa lahan/tanah, jadi jelas dengan tidak dilibatkannya pemilik lahan/
tanah sebagai pihak yang menyewakan lahannya kepada Tergugat II, maka jelas

In
A
gugatan Penggugat adalah kurang subyek. Bahwa seperti diketahui akhir dari
sebuah perkara adalah penjatuhan putusan untuk penyelesaian yang bersifat
ah

lik
tuntas dengan mana diharapkan tidak akan memunculkan lagi persoalan lagi
untuk hal yang sama dibelakang hari begitupun dengan kasus perkara ini
am

ub
sehingga pelibatan lengkap pihak-pihak atau subyek-subyek yang langsung
terkait adalah sangat essensial adanya. Bahwa ternyata berdasarkan hal-hal
tersebut di atas karena ternyata Cenun Alias Amaq Midah dkk sebagai para
ep
k

pemilik lahan/tanah yang telah menyewakan lahannya kepada Tergugat I tidak


ah

ikut disertakan sebagai pihak Tergugat dalam perkara ini, maka gugatan
R

si
Penggugat yang demikian tersebut adalah tidak sempurna yang berakibat
gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet

ne
ng

ontvanklijke verklaard). Vide Yurisprudensi MARI No.621 K/Sip/1975, tanggal


25 Mei 1977 jo Putusan PN. Mataram No.117/Pdt.G/2008/PN.MTR., tanggal 30

do
gu

Juli 2009 dengan susunan Majelis hakim yaitu Hakim Ketua: Bambang
Purwoprasetyo, SH., dan H. Tjuttjut Atmadja, SH.MH.CN., serta Mion Ginting,
In
SH., sebagai hakim anggota;
A

Eksepsi Tergugat II:


Bahwa setelah Tergugat membaca dan meneliti gugatan Penggugat, Tergugat
ah

lik

menilai bahwa gugatan Penggugat adalah salah orang (error in personen), tidak lengkap/
tidak sempurna atau kabur (obscuur libel) dengan alasan sebagai berikut:
m

ub

1 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dengan Nomor: 31/


Pdt.G/2013/PN.MTR., tanggal 19 Februati 2013 saat ini adalah
ka

ep

merupakan pengulangan terhadap perkara yang sama yang pernah di


perkarakan sebelumnya oleh Penggugat (Jamal Buyung) dengan Tergugat
ah

II (Bupati Lombok Barat) dengan Nomor : 112/Pdt.G/2011/PN.MTR


R

es

tanggal 24 Oktober 2011 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Mataram No.105/


M

ng

PDT/2012/PT.MTR., tanggal 27 September 2012 dimana para pihak saat


on

Hal. 15 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini sedang mengajukan upaya hukum Kasasi pada Mahkamah Agung

R
Republik Indonesia;

si
2 Bahwa jika bertitik tolak dari prinsip tuntutan yang sedang berjalan atau

ne
ng
aanhangige recht vordering, dihubungkan pula dengan prinsip “perkara
yang bersangkutan sudah atau sedang diperiksa di pengadilan “(het

do
geschil is keeds aanhangige) maka apabila kasus perkara yang sama telah
gu atau sedang diperiksa oleh suatu Pengadilan (PN, PT dan MA/Kasasi/PK)
berarti pada kasus perkara tersebut telah melekat prinsip aanhanging

In
A
geding artinya perkara yang sedang berjalan masih terkait/tergantung
dengan perkara yang sedang berjalan, maka apabila salah satu Pengadilan
ah

lik
Negeri mengetahui bahwa perkara yang diterima dan diperiksanya telah
diajukan dan sedang diperiksa oleh Pengadilan Negeri yang lain (PN, PT
am

ub
dan MA) maka salah satu diantara mereka Menunda (suspend)
pemeriksaan atau menyatakan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima
dalam kasus perkara yang mengandung permasalahan aanhanginge guna
ep
k

menghindari munculnya dan atau beberapa putusan yang saling


ah

bertentangan/tumpang tindih mengenai kasus perkara yang sama. Jika


R

si
praktik demikian dibiarkan, kemungkinan Pengadilan Negeri yang satu
mengabulkan, sedangkan Pengadilan yang lain menolak gugatan padahal

ne
ng

dalam kasus yang sama.


3 Bahwa Subyek maupun Obyek Gugatan dalam perkara ini Salah Obyek,

do
gu

tidak ada Obyek dan atau tidak jelas, karena sesuai dalil gugatan
Penggugat poin 1 angka 1, 2, 3 dan 4 Penggugat mendalilkan memiliki
In
tanah kebun/tegalang disatu pihak sementara dilain pihak penggugat
A

menyebutkan antara lain Sertifikat Hak Milik No.1116 seluas 17.632 M2


An. Lalu Muhtar Etika, Dkk. Tanah Sertivikat Hak Milik No.1231 luas:
ah

lik

20.000 M2 An. Amaq Midah, yang secara hukum orang yang tertera/
tercantum namanya di Sertifikatlah sebagai Pemilik tanah, sehingga jelas
m

ub

sudah bahwa Penggugat bukanlah pemilik tanah tetapi orang lain yaitu
ka

Lalu Muhtar Etika, dkk dan Amaq Midah dan dialah orang-orang tersebut
ep

yang paling berhak dan berkepentingan mengajukan gugatan dalam


perkara ini, sehingga atas dasar ini pula gugatan Penggugat menjadi error
ah

in personan (salah orang/subyek perkara);


es

4 Bahwa secara hukum perkara ini menjadi kewenangan Peradilan Tata


M

ng

Usaha Negara, karena Kontek perkara ini sudah menyangkut Keputusan


on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pejabat Publik dalam hal ini Tergugat II selaku Bupati Kepala Daerah

R
Kabupaten Lombok Barat atas nama jabatannya telah mengeluarkan

si
Surat Keputusan No.845/160/DISTAMBEN/2010 tanggal 26 April 2011

ne
ng
sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah
Kabupaten Lombok Barat sebelumnya yaitu Bapak Drs. H. Iskandar,

do
bahwa terhadap Surat Keputusan Bupati sebelumnya (Drs. H. Iskandar)
gu tidak pernah ada keberatan atau Komplin dari siapapun juga termasuk
Penggugat;

In
A
5 Bahwa atas Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat II yang
melanjutkan Surat Keputusan Bupati sebelumnya yang didasarkan pada
ah

lik
Pasal 33 UUD 1945 jo aturan perundang-undangan lainnya yang berlaku
untuk itu, apabila ada pihak-pihak lain (tertentu) merasa dirugikan
am

ub
dengan keberadaan Surat Keputusan tersebut, maka kepada mereka
diberikan hak untuk mengajukan keberatan/Gugatan ke Peradilan Tata
Usaha Negera dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram
ep
k

sehingga dengan demikian Gugatan Penggugat disamping error in


ah

personan juga salah alamat, karena perkara ini bukan kewenangan


R

si
Pengadilan Negeri Mataram tetapi merupakan Wewenang Pengadilan
Tata Usaha Negara Mataram;

ne
ng

6 Bahwa oleh karena Perkara ini merupakan Kewenangan dari Pengadilan


Tata Usaha Negara Mataram, maka menurut hukum Pengadilan Negeri

do
gu

Mataram Cq Majelis Hakim yang menyidangkan Perkara ini haruslah


menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Mataram tidak berwenang
In
(Kompetensi Absolut/Relatif) memeriksa dan mengadili perkara ini pada
A

tingkat pertama:
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Mataram telah memberikan
ah

lik

Putusan Nomor 31/Pdt.G/2013/PN.Mtr., tanggal 16 Mei 2013, dengan amar sebagai


berikut:
m

ub

1 Mengabulkan eksepsi Tergugat II;


2 Menyatakan Pengadilan Negeri Mataram tidak berwenang untuk memeriksa dan
ka

ep

mengadili perkara ini;


3 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp1.330.000,00
ah

(satu juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);


R

es

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan


M

Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Mataram dengan
ng

on

Hal. 17 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Nomor 99/Pdt/2013/PT.Mtr., tanggal 22 Oktober 2013, dengan amar sebagai

R
berikut:

si
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding yang dahulunya Penggugat;

ne
ng
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Mataram No:31/Pdt.G/2013/ PN.MTR.,
tanggal 16 Mei 2013 yang di mohonkan banding tersebut;

do
gu Mengadili Sendiri:
1. Menyatakan Pengadilan Negeri Mataram berwenang untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini;

In
A
2. Memerintahkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram untuk melanjutkan
pemeriksaan perkara tersebut;
ah

lik
3. Menangguhkan biaya perkara sampai adanya putusan akhir;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat
am

ub
II/Terbanding, pada tanggal 12 November 2013, kemudian terhadapnya oleh Tergugat
II/Terbanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
8 Maret 2013, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 26 November
ep
k

2013, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 31/Pdt.G/2013/


ah

PN.Mtr., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Mataram, permohonan tersebut
R

si
diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 10 Desember 2013;

ne
ng

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Tergugat II/Terbanding tersebut


telah diberitahukan kepada:

do
gu

1 Penggugat pada tanggal 12 Desember 2013;


2 Tergugat Ipada tanggal 17 Desember 2013;
In
Kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Pembanding mengajukan jawaban
A

memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram pada tanggal
23 Desember 2013;
ah

lik

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah


diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
m

ub

dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
ka

ep

ALASAN-ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat
ah

II/Terbanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:


es

Bahwa permohonan kasasi ini kami ajukan karena menurut hemat kami Judex
M

ng

Facti Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Mataram dalam putusannya No. 99/PDT/2013/
on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.MTR tanggal 22 Oktober 2013 telah tidak menerapkan suatu peraturan hukum atau

R
menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya, karena dalam putusannya halaman

si
20 Alinea 4 tersebut Judex Facti Majelis Hakim tidak sempurna membuat pertimbangan

ne
ng
hukum putusannya yang berpendapat:
“ menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi meneliti lebih lanjut

do
dalam gugatan Penggugat/Pembanding ternyata yang menjadi pokok sengketa dalam
gu perkara ini adalah mengenai perbuatan melawan hukum, yaitu bahwa Tergugat/
Terbanding telah menguasai 4 (empat bidang tanah) tanah hak milik Penggugat/

In
A
Pembanding dengan Sertifikat No. 1116, dan No. 1231, dan dengan Surat Ikatan Jual
Beli No. 26 tanggal 22 Juli 2011 dan Surat Ikatan Jual Beli No. 125, tanggal 26
ah

lik
Oktober 1996, yang masing-masing atas nama Penggugat/Pembanding, sedangkan
tuntutan Penggugat/Pembanding dalam petitum gugatannya Penggugat/Pembanding
am

ub
telah meminta agar Surat Keputusan Bupati sebagai Pejabat Tata Usaha Negara yang
telah memberikan izin eksplorasi di atas tanah milik Penggugat/Pembanding untuk
dibatalkan adalah merupakan tuntutan accesoir dan bukan merupakan tuntutan pokok,
ep
k

sedangkan tuntutan pokoknya adalah untuk menyatakan bahwa perbuatan Tergugat I


ah

yang telah menguasai tanah hak milik Penggugat/Pembanding, dan Tergugat II yang
R

si
telah tanpa hak menerbitkan Surat Keputusan Izin Eksplorasi di atas tanah
Penggugat/Pembanding adalah sebagai Perbuatan Melawan Hukum”;

ne
ng

Bahwa Pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi Mataram tersebut adalah


pertimbangan yang keliru dalam menerapkan hukum oleh karena berdasarkan Pasal 53

do
gu

ayat 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang dirubah dengan Undang-Undang No. 9
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, bahwa yang berwenang untuk
In
membatalkan Surat Keputusan Bupati sebagai Pejabat Tata Usaha Negara adalah
A

Peradilan Tata Usaha Negara dan tidak boleh mencampur adukkan Gugatan Perbuatan
melawan hukum dan Pembatalan Surat Keputusan Bupati yang merupakan produk
ah

lik

Pejabat TUN dalam satu Gugatan semestinya Gugatan perbuatan melawan hukum
adalah gugatan tersendiri tanpa meminta pembatalan Surat Keputusan Bupati sehingga
m

ub

akan berakibat gugatan Penggugat terbentur dengan kewenangan mengadili suatu


perkara;
ka

ep

Demikian Juga dengan pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi Mataram


Hal 21 alinea 2 yang menyatakan:
ah

“ menimbang bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis


R

es

Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Pengadilan Negeri berwenang untuk


M

memeriksa dan mengadili perkara ini sepanjang mengenai perbuatan melawan


ng

on

Hal. 19 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukumnya baik terhadap Tergugat I maupun Tergugat II, sedangkan tuntutan

R
terhadap Tergugat II mengenai pembatalan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha

si
Negara harus dinyatakan tidak dapat diterima”;

ne
ng
Bahwa sikap Judex Facti Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Mataram tersebut
jelas merupakan pertimbangan yang tidak sempurna (onvoldoende gemotiveerd) dan

do
berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 626 K/Sip/1969 tanggal 22 Juli
gu 1970 mempertimbangkan bahwa Mahkamah Agung perlu meninjau keputusan
Pengadilan Negeri/Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan, yurisprudensi MARI

In
A
No. 4434 K/Pdt/1986 tanggal 20 Agustus 1986 mempertimbangkan bahwa karena tidak
cukup dipertimbangkan, maka Putusan Pengadilan Tinggi tersebut harus dibatalkan,
ah

lik
karena bila memang membaca Salinan Putusan Pengadilan Negeri Mataram No. 31/
PDT.G/2013/ PN.MTR., tanggal 16 Mei 2013 dengan teliti dan cermat, maka akan
am

ub
terlihat bahwa Judex Facti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram adalah sudah
tepat dan benar;
PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


ah

berpendapat:
R

si
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti/
Pengadilan Tinggi Mataram yang telah membatalkan putusan Pengadilan Negeri

ne
ng

Mataram tidak salah menerapkan hukum, karena putusan dan pertimbangannya telah
tepat dan benar yaitu menolak eksepsi Tergugat II dan menyatakan bahwa Pengadilan

do
gu

Negeri berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo, karena telah benar bahwa
setelah membaca secara saksama gugatan a quo ternyata benar bahwa tuntutan pokok
In
Penggugat adalah tindakan Tergugat I menguasai dan mengusahakan tanah objek
A

sengketa tanpa persetujuan Penggugat sebagai pemilik, sedangkan tuntutan agar SK


Tergugat II Nomor 845/160/DISTAMBEN/2010, tanggal 26 April 2011, dinyatakan
ah

lik

tidak sah dan batal demi hukum adalah tuntutan pelengkap (accesoir) karena sesuai
dengan dalil Tergugat I penguasaan atas objek sengketa oleh Tergugat I adalah
m

ub

didasarkan pada Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat II tersebut, dan karena
itu telah tepat bahwa karena pokok gugatan berisi tuntutan perbuatan melawan hukum,
ka

ep

maka peradilan umum berwenang memeriksa dan mengadili gugatan a quo;


Bahwa selain itu keberatan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang
ah

bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan
R

es

dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya
M

ng

berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum


on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh

R
peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan

si
yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas

ne
ng
wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1985, jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua Undang-

do
Undang Nomor 3 Tahun 2009;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex
Facti/Pengadilan Tinggi Mataram dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum

In
A
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
BUPATI KABUPATEN LOMBOK BARAT, tersebut harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak
dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk
am

ub
membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
ep
k

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
ah

dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
R

si
perundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:

ne
ng

1 Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi BUPATI KABUPATEN


LOMBOK BARAT tersebut;

do
gu

2 Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat II/Terbanding untuk membayar biaya


perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
In
A

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada


hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 oleh Syamsul Ma’arif, SH.,LLM.,Ph.D., Hakim Agung
ah

lik

yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi
Soroinda Nasution, SH.,MHum., dan Prof.Takdir Rahmadi, SH.,LLM., Hakim-Hakim
Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
m

ub

juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Anggota tersebut dan dibantu oleh Endang
ka

Wahyu Utami, SH.,MH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak;
ep

Anggota-Anggota Ketua Majelis


ah

ttd/ ttd/
R

H. Mahdi Soroinda Nasution, SH.,MHum. Syamsul Ma’arif, SH.,LLM.,Ph.D.


es

ttd/
M

ng

on

Hal. 21 dari 22 Hal. Putusan Nomor 300 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prof.Dr. Takdir Rahmadi, SH.,LLM.

si
Biaya-biaya : Panitera Pengganti
1. Meterai …..……….… Rp 6.000,00 ttd/

ne
ng
2. Redaksi ……….….… Rp 5.000,00 Endang Wahyu Utami, SH.,MH.
3. Administrasi PK....... Rp2.489.000,00
J u m l a h …………. Rp2.500.000,00

do
gu Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
an Panitera

In
A
Panitera Muda Perdata
ah

lik
Dr. Pri Pambudi Teguh, SH.,MH.
am

ub
NIP 1961 0313 1988 03 1003
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai