u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 3014 K/Pdt/2017
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:
do
gu NOFRENDY SITINJAK, bertempat tinggal di Rumah Susun Tanah
Tinggi Blok II Lantai IV/409 RT.004/RW.014 Kelurahan Tanah
In
A
Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Jerry Veris Hutabarat, S.H., Advokat,
ah
lik
Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Agustus 2016;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
am
ub
Lawan
1. AL CHIRUDDIN, bertempat tinggal di Perumnas Blok G.15
ep
RT.008/RW.010 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan
k
si
Advokat, berkantor di Plaza Marein Lantai 23 Penthouse, Jalan
Jenderal Sudirman Kavling 76-78, Jakarta 12910, berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dan
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. YAYASAN LEMBAGA PENDIDIKAN MORINA, berkedudukan
R
di Jalan Pancoran IX C Nomor 1 (belakang) RT.004/RW.004
si
Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan;
ne
ng
3. BADAN PEMBINA CORPS SILIWANGI, berkedudukan di
Jalan Veteran Nomor 7B, Jakarta Pusat
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Para Turut Tergugat/Para
do
gu Turut Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;
In
A
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Pemohon
ah
lik
Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat/Para Terbanding dan Turut
Termohon Kasasi dahulu sebagai Turut Tergugat/Turut Terbanding di muka
am
ub
persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah dengan hak garapan adat
ep
yang semula merupakan milik dari almarhum Aib bin Dana dengan seluas
k
Daerah/luran Rehabilitasi Daerah Nomor 5853/73 atas nama Aib bin Dana
R
si
dengan C.656, persil blok 37 S.lll tertanggal 15 Mei 1973 (Bukti P-1), yang
merupakan sebagian dari tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 5769
ne
ng
sisa yang terletak setempat dikenal dengan nama Jalan Cendrawasih Raya
RT.006/RW.07 (d/h RT.006/RW.03), Kelurahan Cengkareng Barat,
do
gu
lik
ub
Yang berdasarkan Akta Jual Beli Rumah dan Pemindahan Hak Nomor 120
tertanggal 30 November 2009 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan
ka
Notaris Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di Jakarta (Bukti P-8), jual beli
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa sebagian dari tanah itu oleh Tergugat IV secara tanpa hak dan tanpa
R
persetujuan pemilik yang sah, telah mengalihkan kepada Tergugat I secara
si
dibawah tangan tanah seluas ± 986 m² sebagaimana Surat Jual Beli Rumah
ne
ng
Diatas Tanah Garapan tertanggal 14 Februari 2000 (Bukti P-2) selanjutnya
disingkat "tanah sengketa", yang kemudian oleh Tergugat I telah diajukan
permohonan penerbitan sertifikat kepada Turut Tergugat I pada waktu
do
gu diwilayah Kecamatan Cengkareng ada program ajudikasi pensertifikatan
tanah, adapun batas-batas tanah sengketa yang disertifikatkan tersebut
In
A
adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai Ir. Rubiyanto;
ah
lik
- Sebelah Selatan : Jalan;
- Sebelah Barat : Tanah garapan Siliwangi/sekarang bengkel bubut.
am
ub
3. Bahwa sebagian dari tanah tersebut yaitu seluas ± 500 m² secara tanpa hak
dan tanpa persetujuan pemilik yang sah, telah dialihkan oleh Tergugat IV
ep
kepada Tergugat II dibawah tangan sebagaimana Surat Jual Beli Rumah
k
si
permohonan penerbitan sertifikat kepada Turut Tergugat I pada waktu
diwilayah Kecamatan Cengkareng ada program ajudikasi pensertifikatan
ne
ng
do
gu
lik
4. Bahwa selain dari tanah sengketa tersebut, Tergugat IV secara tanpa hak
dan tanpa persetujuan pemilik yang sah, juga telah mengalihkan kepada
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Utara : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai Janesya
R
Priscilla Tio;
si
- Sebelah Timur : Jalan Cendrawasih Raya;
ne
ng
- Sebelah Selatan : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai Ir. Rubiyanto;
- Sebelah Barat : Tanah garapan Siliwangi/sekarang Bengkel Bubut;
5. Bahwa tanah sengketa semula merupakan sebagian dari tanah bekas
do
gu Perkebunan Cengkareng yang pada tahun 1958 telah berakhir haknya dan
menjadi tanah yang dikuasai oleh negara, kemudian sejak tahun 1958 tanah
In
A
perkebunan tersebut telah diserahkan pengusaannya untuk digarap kepada
Turut Tergugat III;
ah
6. Bahwa sejak tahun 1973 almarhum Aib bin Dana sebagai veteran mantan
lik
anggota Resimen Siliwangi telah diberikan hak oleh Turut Tergugat III untuk
menggarap sebagian dari bekas tanah perkebunan tersebut, bersama-sama
am
ub
dengan para penggarap lain yang kesemuanya merupakan veteran mantan
anggota resimen Badan Pembina Corps Siliwangi;
ep
7. Bahwa kemudian pada tahun 1984 tanah sengketa telah dilakukan
k
pelepasan hak dari almarhum Aib bin Dana kepada almarhum Drs. HM Yasin
ah
Puasa, BA, pengalihan itu telah mendapat persetujuan dari Badan Pembina
R
si
Corps Siliwangi Perwakilan Jakarta Raya sebagaimana Surat Perjanjian
Pelepasan Hak Mutlak Atas Sebidang Tanah Girik Garapan tertanggal 13
ne
ng
Juni 1984 (Bukti P-5), dengan terjadinya pelepasan hak tersebut, maka
almarhum Aib bin Dana telah melepas seluruh haknya atas tanah sengketa
do
gu
dan atas pelepasan hak itu almarhum Aib bin Dana telah menerima
pembayaran secara tunai dan lunas sebesar Rp 1.061.250,- (satu juta enam
puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah) sesuai dengan Kwitansi
In
A
pembayaran tahun 1984 telah dicatat dalam buku daftar disediakan untuk
keperluan itu oleh Notaris Ny. Ratna Komala Komar, S.H., Notaris di Jakarta
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa almarhum Drs. HM Yasin Puasa, BA kemudian mengalihkan seluruh
R
haknya atas tanah yang diterima dari para penggarap yang ada didaerah
si
tersebut, termasuk atas tanah sengketa kepada Turut Tergugat II
ne
ng
sebagaimana dinyatakan didalam Akta Pemindahan dan Penyerahan
tertanggal 3 Maret 1993 yang telah dimasukkan dalam daftar yang disediakan
untuk itu pada Kantor Notaris Nyonya Ratna Komala Komar, SH notaris di
do
gu Jakarta pada tanggal 16 Maret 1993 dengan nomor IO/W/1993 (Bukti P-7),
pemindahan dan penyerahan hak itu dilakukan secara tunai dimana almarhum
In
A
Yasin Puasa, BA menerima pembayaran sebesar Rp106.562.000,00 (seratus
enam juta lima ratus enam puluh dua ribu rupiah);
ah
lik
kepada Penggugat sebagaimana dimaksud dalam Akta Jual Beli Rumah dan
Pemindahan Hak Nomor 120 tertanggal 30 November 2009 yang dibuat dan
am
ub
ditandatangani dihadapan Notaris Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di
Jakarta (Bukti P-8), jual beli dan pengalihan hak itu dilakukan dengan harga
ep
Rp450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah);
k
si
keyakinan bagi Penggugat untuk menerima pengalihan itu berdasarkan data
yang ada antara lain Surat dari Kantor Kelurahan Cengkareng Barat,
ne
ng
do
gu
lik
mengusulkan untuk penerbitan SPPT PBB atas tanah sengketa (Bukti P-10);
12. Bahwa tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan pemilik sebelumnya
m
ub
yaitu Turut Tergugat II, Turut Tergugat I telah menerbitkan sertifikat atas
tanah sengketa masing-masing atas nama:
ka
(Bukti P-11);
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Janesya Priscilla Tio dengan luas ± 500 m² dengan Sertifikat Hak Milik
R
Nomor 8064/Cengkareng Barat tertanggal 7 Desember 2000 dengan
si
Surat Ukur Nomor 05939/Cengkareng Timur/2000 tertanggal 11
ne
ng
November 2000 (Bukti P-12);
c. Tjong Tet Hin dengan luas ± 500 m² dengan Sertifikat Hak Milik Nomor
8079/Cengkareng Barat tertanggal 7 Desember 2000 dengan Surat Ukur
do
gu Nomor 10490/Cengkareng Timur/2000 tertanggal 11 November 2000
(Bukti P-13);
In
A
13. Bahwa pengajuan permohonan penerbitan Sertifikat Hak Milik Tergugat I
didasarkan pada surat jual beli rumah diatas tanah garapan tertanggal 14
ah
lik
pada Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan tertanggal 13 Maret
2000 juncto Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah DKI Jakarta
am
ub
Nomor 712 Ris 1204/G/R/77 tertanggal 5 November 1977 atas Hama Abdul
Rachim (Tergugat IV), dengan luas ± 2.683 m² dan Surat Pernyataan
ep
Tergugat III tertanggal 13 April 1998 yang diketahui oleh Lurah Cengkareng
k
Barat Nomor 18/1.711.1 tertanggal 31 Juli 1998 (bukti P-14) dimana batas-
ah
si
- Sebelah Utara : Tanah H. Mukri;
- Sebelah Timur : Tanah H. Mukri;
ne
ng
do
gu
14. Bahwa penerbitan sertifikat oleh Turut Tergugat I keatas nama Tergugat I
seluas ± 986 m², Tergugat II seluas seluas ± 500 m² dan Tergugat III seluas
± 500 m², untuk sebagian dari tanah milik Penggugat telah melanggar hak
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa kalau dicermati urutan tanggal terbitnya surat dan riwayat tanah yang
R
menjadi dasar pemilikan Penggugat atas tanah sengketa yaitu Surat
si
Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/luran Rehabilitasi Daerah Nomor
ne
ng
5853/73 tertanggal 15 Mei 1973 atas nama almarhum Aib bin Dana dengan
C.656, Persil Blok 37 S.III (Bukti P-1) bekas Eigendom Verponding Nomor
5769, Jika dibandingkan dengan Surat Ketetapan Iuran Pembangunan
do
gu Daerah DKI Jakarta Nomor 712 Ris 1204/G/R/77 tertanggal 5 November
1977 atas nama Abdul Rachim (Tergugat IV) sebagai dasar pengajuan
In
A
penerbitan sertifikat Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III jelas surat
sebagai dasar hak almarhum Aib bin Dana yang lebih dahulu terbit daripada
ah
surat Tergugat IV, lagi pula sebagaimana yang didalilkan diatas, lokasi tanah
lik
milik Tergugat IV tersebut ada ditempat lain;
16. Bahwa sebenarya lokasi objek dari Surat Ketetapan Iuran Pembangunan
am
ub
Daerah DKI Jakarta Nomor 712 Ris 1204/G/R/77 tertanggal 5 November
1977 atas nama Abdul Rachim berada di tempat lain, bukan dilokasi tanah
ep
sengketa, sehingga dengan demikian Penggugat adalah satu-satu pemilik
k
17. Bahwa dari riwayat tanah sengketa yang semula dari Turut Tergugat III
R
si
kepada almarhum Aib bin Dana, lalu dialihkan kepada almarhum Yasin
Puasa, BA dan dialihkan kepada Turut Tergugat II, terakhir Turut Tergugat II
ne
ng
do
gu
18. Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas, Penggugat adalah satu-
satunya pemilik yang sah dan berhak atas tanah sengketa, karenanya
pengajuan permohonan dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
In
A
lik
ub
b. Sertifikat Hak Milik atas nama Janesya Priscilla Tio dengan luas ± 500
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Sertifikat, atas nama Tjong Tet Hin dengan luas ± 500 m² dengan
R
Sertifikat Hak Milik Nomor 8079/Cengkareng Barat tertanggal 7
si
Decvember 2000 dengan Surat Ukur Nomor 0490/Cengkareng
ne
ng
Timur/2000 tertanggal 11 November 2000 (Bukti P-13);
Diterbitkan tanpa alas hak yang sah dan melanggar hukum, apalagi surat
ukur sertifikat tersebut menjelaskan bahwa objek tanah dari sertifikat tersebut
do
gu ada di wilayah Cengkareng Timur, sedangkan objek sengketa ada di wilayah
Cengkareng Barat, maka hendaklah sertifikat sebagaimana bukti P-11, bukti
In
A
P-12 dan bukti P-13 tersebut dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum
atas tanah sengketa;
ah
20. Bahwa demikian juga segala peralihan hak atas tanah sengketa yang timbul
lik
antara Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain menjadi
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan
am
ub
haruslah dibatalkan;
21. Bahwa oleh karena tanah sengketa secara terus menerus dikuasai dan
ep
ditempati oleh pemiliknya hingga kepada Penggugat, maka hendaklah
k
si
Penggugat dalam keadaan kosong dan tanpa beban apapun juga dan
menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan Penggugat sebagai satu-satunya pemilik yang sah dan berhak
R
atas tanah sengketa dengan luas ± 986 m² yang dikuasai Tergugat I yang
si
merupakan sebagian dari tanah yang dinyatakan dalam Akta Jual Beli
ne
ng
Rumah dan Pemindahan Hak Nomor 120 tertanggal 30 November 2009
yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Notaris Netty Maria Machdar, SH,
Notaris di Jakarta jo. Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/luran
do
gu Rehabilitasi Daerah Nomor 5853/73 tertanggal 15 Mei 1973 atas Nama Aib
bin Dana dengan C.656, persil blok 37 S.III bekas Eigendom Verponding
In
A
Nomor 5769 tertanggal 15 Mei 1973 dengan batas-batas:
- Sebelah Utara : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai lr. Rubiyanto;
ah
lik
- Sebelah Selatan : Jalan;
- Sebeiah Barat : Tanah garapan Siliwangi/sekarang bengkel bubut;
am
ub
4. Menyatakan Penggugat sebagai satu-satunya pemilik yang sah dan berhak
atas tanah sengketa dengan luas ± 500 m² yang dikuasai Tergugat II yang
ep
merupakan sebagian dari yang dinyatakan dalam Akta Jual Beli Rumah dan
k
si
Jakarta juncto Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/luran
Rehabilitasi Daerah Nomor 5853/73, tertanggal 15 Mei 1973 atas nama Aib
ne
ng
bin Dana dengan C.656, Persil blok 37 S.III bekas Eigendom Verponding
Nomor 5769 tertanggal 15 Mei 1973 dengan batas-batas:
do
gu
lik
ub
merupakan sebagian dari yang dinyatakan dalam Akta Jual Beli Rumah dan
Pemindahan Hak Nomor 120 tertanggal 30 November 2009 yang dibuat dan
ka
Rehabilitasi Daerah Nomor 5853/73 tertanggal 15 Mei 1973 atas nama Aib
R
bin Dana dengan C.656, Persil blok 37 S.III bekas Eigendom Verponding
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Utara : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai Janesya
R
Priscilla Tio;
si
- Sebelah Timur : Jalan Cendrawasih Raya;
ne
ng
- Sebelah Selatan : Tanah garapan Siliwangi/sekarang dikuasai Ir. Rubiyanto;
- Sebelah Barat : Tanah garapan Siliwangi/sekarang bengkel bubut;
6. Menyatakan Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah DKI Jakarta Nomor
do
gu 712 Ris 1204/G/R/77 tertanggal 5 November 1977 atas nama Abdul Rachim
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum atas tanah sengketa;
In
A
7. Menyatakan Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan tertanggal 14
Februari 2000 dari Tergugat IV kepada Tergugat I tidak sah dan tidak
ah
lik
8. Menyatakan Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan tertanggal 13
Maret 2000 dari Tergugat IV kepada Tergugat II tidak sah dan tidak
am
ub
mempunyai kekuatan hukum atas tanah sengketa;
9. Menyatakan Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan tertanggal 13
ep
Maret 2000 dari Tergugat IV kepada Tergugat III tidak sah dan tidak
k
si
Desember 2000 dengan Surat Ukur Nomor 10492/Cengkareng Timur/2000
tertanggal 11 November 2000 seluas ± 986 m² atas nama Al Chiruddin yang
ne
ng
do
gu
lik
yang diterbitkan berdasarkan Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan
tertanggal 13 Maret 2000 juncto Surat Ketetapan Iuran Pembangunan
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Menyatakan sertifikat Hak Milik Nomor 8079/ Cengkareng Barat tertanggal 7
R
Desember 2000 dengan Surat Ukur Nomor 10490/Cengkareng, Timur/2000
si
tertanggal 11 November 2000, seluas ± 500 m² atas nama Tjong Tet Hin
ne
ng
yang diterbitkan berdasarkan Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan
tertanggal 13 Maret 2000 juncto Surat Ketetapan Iuran Pembangunan
Daerah DKI Jakarta Nomor 712 Ris 1204/G/R/77 tertanggal 5 November
do
gu 1977 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum atas tanah sengketa;
13. Memerintahkan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III atau siapapun
In
A
yang mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan tanah sengketa,
kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan tanpa beban apapun;
ah
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV seketika
lik
dan sekaligus secara tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom)
kepada Penggugat sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap harinya
am
ub
apabila lalai melaksanakan isi putusan;
15. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
ep
peralihan hak atas tanah sengketa yang dilakukan kemudian oleh Tergugat I,
k
16. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III untuk
R
si
tunduk dan taat pada putusan (om te gehengen en te gedogen);
17. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III;
a. Al Chiruddin, dahulu bertempat tinggal di Perumnas Blok G.15
m
ub
Tergugat I;
ah
Barat, sekarang tidak diketahui lagi domisilinya baik di dalam maupun diluar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Tjong Tet Hin, dahulu bertempat tinggal di Perumahan Citra 2 Blok 5/6
R
RT.005/RW.012 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta
si
Barat, sekarang tidak diketahui lagi domisilinya baik didalam maupun diluar
ne
ng
Wialayah Negara Republik Indonesia, selanjutnya disebut Tergugat III;
- Yayasan Lembaga Pendidikan Morina, dahulu berkedudukan di Jalan
Pancoran IX C Nomor 1, RT.004/RW.004 Kelurahan Pancoran, Kecamatan
do
gu Pancoran, Jakarta Selatan, sekarang tidak diketahui lagi domisili hukumnya
baik didalam maupun diluar Wialayah Negara Republik Indonesia, selanjutnya
In
A
disebut Turut Tergugat II;
- Badan Pembina Corps Siliwangi, dahulu berkedudukan di Jalan Veteran
ah
Nomor 7B Jakarta Pusat, sekarang tidak diketahui lagi domisili hukumnya baik
lik
didalam maupun diluar Wialayah Negara Republik Indonesia, selanjutnya
disebut Turut Tergugat III;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat mengajukan
eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
Dalam Eksepsi Para Tergugat
k
Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, dengan tegas
ah
si
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, kebenarannya;
ne
ng
Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, sangat berkeratan
dengan maksud gugatan Penggugat dalam perkara a quo dengan alasan
do
gu
sebagai berikut:
1. Pengadilan Negeri Jakarta Barat Tidak Berwenang Memeriksa Dan
Mengadili Perkara A Quo (Kompetensi Absolut),
In
A
1.1. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, tidak
mempunyai hubungan keperdataan dengan Penggugat, maupun dengan
ah
lik
Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III, baik yang
timbul akibat suatu perikatan/perjanjian, maupun akibat peristiwa hukum,
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.2. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV, hanya
R
mempunyai hubungan akibat lahirnya Putusan Tata Usaha Negara
si
yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat I, maka dengan demikian
ne
ng
hubungan antara Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV
adalah hubungan berdasarkan Tata Usaha Negara, dan apabila ada
pihak lain merasa dirugikan akibat terbitnya Putusan Tata Usaha
do
gu Negara oleh Turut Tergugat I, in casu Putusan Tata Usaha Negara
yang diterbitkan oleh Turut Tergugat I kepada Tergugat I, Tergugat II,
In
A
Tergugat III, dan Tergugat IV, maka hal harus diselesaikan melalui
Peradilan Tata Usaha Negara;
ah
lik
atau sengketa yang timbul antara Penggugat dengan Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV adalah akibat dari terbitnya
am
ub
Keputusan Administrasi Negara (Keputusan Tata Usaha Negara),
antara lain berupa:
ep
Bukti-bukti Keputusan Tata Usaha Negara yang diakui bukti oleh
k
Pengugat:
ah
si
2. Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/luran Rehabilitasi
Daerah Nomor 5853/73 tanggal 15 Mei 1973 atas nama Aib bin
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Surat Jual Beli Rumah Diatas tanah Garapan tanggal 14 Februari
R
2000 An Tergugat I, yang dikeluarkan oleh Lurah Cengkareng Barat
si
juncto Camat Cengkareng, Kotamadya Jakarta Barat;
ne
ng
c. Surat Jual Beli Rumah Diatas tanah Garapan tanggal 13 Maret
2000 An Tergugat II yang dikeluarkan oleh Lurah Cengkareng Barat
juncto Camat Cengkareng, Kotamadya Jakarta Barat;
do
gu d. Surat Lurah Cengkareng Barat juncto Camat Cengkareng,
Kotamadya Jakarta Barat tanggal 31 Juli 1998 Nomor 18/1.711.1;
In
A
e. Sertipikat Hak Milik Nomor 8081/Cengkareng Barat tanggal 7
Desember 2000 An AL Chirddin in casu Tergugat I, yang dikeluarkan
ah
lik
f. Sertipikat Hak Milik Nomor 8064/Cengkareng Barat tanggal 7
Desember 2000 An Janesya Priscilla Tio in casu Tergugat II, yang
am
ub
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Jakarta Barat in casu Turut
Tergugat I;
ep
g. Sertipikat Hak Milik Nomor 8079/Cengkareng Barat tanggal 7
k
si
Tergugat I;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diuraikan di atas sesuai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Peradilan Umum;
es
b. Peradilan Agama;
M
ng
c. Peradilan Militer;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Peradilan Tata Usaha Negara;
R
1.5. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
si
Kekuasaan Kehakiman, antara lain menyatakan;
ne
ng
Pasal 18 yang berbunyi;
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan
badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan
do
gu umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah
In
A
Konstitusi;
1.6. Bahwa untuk menyelesaikan sengketa yang ditimbulkan oleh
ah
penerbitan Putusan Tata Usaha Negara untuk itu telah diatur dalam
lik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang antara lain berbunyi:
am
ub
Pasal 1 yang berbunyi:
1. Tata Usaha Negara adalah Administrasi Negara yang
ep
melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan
k
si
Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Usaha Negara;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.7. BahWa sesuai dengan ketentuan dalam Herzien Inlansdsch Reglemen
R
(HIR/RIB) Pasal 134 yang berbunyi “Jika perselisihan itu adalah suatu
si
perkara yang tidak termasuk wewenang pengadilan negeri, maka pada
ne
ng
sembarang waktu dalam pemeriksaan perkara itu, boleh diminta
supava Hakim mengaku tidak berwenang, dan Hakim itu pun, karena
jabatannya, waiib pula mengaku tidak berwenang”;
do
gu 1.8. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Reglemen of de
Rechtverordering, (Hukum Acara Perdata) pada Pasal 132 yang berbunyi
In
A
“Dalam hal Hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkaranya, maka
ia meskipun tidak dilakukan tangkisan tentang ketidakwenangannya.
ah
lik
1.9. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Reglement Tot Regeling Van Het
Rechtswezen In De Gewesten Buiten Java En Madura (Rbg) Rbg pada
am
ub
Pasal 160 yang berbunyi “Tetapi dalam hal sengketa yang bersangkutan
mengenai persoalan yang tidak menjadi wewenang mutlak pengadilan
ep
negeri, maka dalam taraf pemeriksaan mana pun kepada Hakim dapat
k
si
1.10. Bahwa berdasarkan uraian di atas sangat jelas dan terang bahwa
sengketa antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
ne
ng
do
gu
lik
ub
1.11. Bahwa karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV
dalam eksepsi ini mengajukan keberatan atas kewenangan mengadili
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tidak berwenang
R
memeriksa dan mengadili perkara a quo (kompetensi absolout);
si
- Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
ne
ng
akibat perkara a quo;
2. Penggugat Adalah Penggugat Yang Tidak Beritikat Baik;
2.1. Bahwa Penggugat sudah pernah menggugat Tergugat I dan Tergugat II
do
gu dengan perkara yang sama sesuai dengan Perkara Perdata Nomor
798/Pdt.G/PN.Jak.Bar dan sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Barat Nomor 798/Pdt.G/PN.Jak.Bar tanggal 13 Februari 2012
telah diputus dengan amarnya yang berbunyi:
ah
lik
798/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Bar oleh Penggugat;
2. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat
am
ub
untuk mencatat dalam register perkara perdata tersebut;
3. Mebebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar
ep
Rp922.000,00 (sembilan ratus dua puluh dua ribu rupiah);
k
si
objek yang sama dengan perkara a quo maka perkara a quo adalah
nebis in idem (eksepsio re judicata atau eksepsi van gewijsde zaak)
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.2.3. Reglement Tot Regeling Van Het Rechtswezen In De Gewesten
R
Buiten Java En Madura (Rbg) Rbg Pasal 160 yang berbunyi
si
“Tetapi dalam hal sengketa yang bersangkutan mengenai
ne
ng
persoalan yang tidak menjadi wewenang mutlak pengadilan
negeri, maka dalam taraf pemeriksaan mana pun kepada Hakim
dapat diadakan tuntutan untuk menyatakan dirinya tidak
do
gu berwenang, bahkan Hakim berkewajiban menyatakan hal itu
karena jabatan”
In
A
2.3. Bahwa Penggugat adalah orang yang sengaja diperalat oleh Bambang
Sutrisno selaku mafia tanah, hal itu sesuai dengan pengakuan
ah
lik
dan Tergugat IV mendatangi Penggugat di rumah yang bersangkutan
dengan tegas Penggugat mengakui bahwa dia tidak punya tanah sama
am
ub
sekali dan sehubungan dengan gugatan a quo Penggugat hanya
sekedar meminjamkan namanya saja untuk kepentingan kepada
ep
Bambang Sutrisno selaku mafia tanah;
k
2.4. Bahwa di lain pihak saat ini bukti kepemilikan yang dipakai oleh
ah
si
dipergunakan oleh Sdr Edyanto, dimana bukti surat tersebut saat ini
sedang diteliti kebenarannya atas adanya dugaan pemakaian surat
ne
ng
palsu oleh Kepolisian Polda Metro Jaya sesuai dengan Laporan Polisi
Nomor LP/3033/IX/2012/PMJ/Dit Reskrimum tanggal 4 September
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.6. Bahwa atas Laporan Polisi Nomor LP/3033/IX/2012/PMJ/Dit Reskrimum
R
tanggal 4 September 2012 atas nama Pelapor Edyanto tersebut di atas
si
Tergugat IV telah dimintakan keterangannya sebagai Saksi sesuai
ne
ng
dengan Surat Panggilan Nomor Spgl/17073/IX/2012/Ditreskrimum
tanggal 13 September 2012 yang dikeluarkan oleh Driektur Reserse
Kriminal Umum Metro Jaya qq Kasubdit Tanah dan Bangunan selaku
do
gu Penyidik, untuk itu pada tanggal 17 September 2012 yang lalu Tergugat
IV telah memberikan keterangan di hadapan Penyidik yang saat itu juga
In
A
didampingi oleh Kuasa Hukum Tergugat IV yang juga mewakili Tergugat
IV dalam perkara a quo;
ah
lik
bernama Antoni, Leman, dan Mamat Sugandhi telah dengan sengaja
merusak bangunan milik Tergugat II sebagai dimaksud dalam Sertipikat
am
ub
Hak Milik Nomor 8064/Cengkareng Barat dan Tergugat III sebagaimana
diimaksud dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 8079/Cengkareng Barat,
ep
sehingga Tergugat III telah membuat Laporan Polisi pada Kepolisian
k
PMJ/RESTO JAK BAR pada hari Sabtu tanggal 14 April 2012, jam
R
si
11.00 WIB atas nama Pelapor Tjong Tet Hin, in casu Tergugat III, atas
dugaan pelanggaran Pasal 170 dan Pasal 406 KUHPidana, namun
ne
ng
do
gu
menerima ganti rugi tanah kepada Tergugat III padahal sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan Penyidik bertugas untuk
ah
lik
ub
2.8. Bahwa atas perbuatan Penyidik tersebut Tergugat III telah melaporkan
kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia sesuai dengan surat
ka
tanggal 22 Juni 2012, namun sampai saat ini tindakan kepolisian atas
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.9. Bahwa sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/440/IV/2012/PMJ/
R
RESTO JAK BAR pada hari Sabtu tanggal 14 April 2012, Penasehat
si
Hukum/Pembela Tergugat III sesuai dengan Surat tanggal 18 September
ne
ng
2012 Nomor 122/KHS/IX/2012, Perihal Mohon Informasi Atas Laporan
Polisi Nomor LP/440/IV/2012/ PMJ/RESTO JAK BAR tanggal 14 April
2012, yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resort Kota Jakarta
do
gu Barat, untuk menanyakan tindak lanjut dari Laporan Polisi tersebut tapi
sampai saaat ini belum ada jawabannya;
In
A
2.10. Bahwa atas adanya laporan Polisi tentang adanya dugaan memakai
surat palsu tersebut di atas maka sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
lik
2.10.1. Peraturan Umum Mengenai Perundang-Undangan Untuk
Indonesia (Algemene Bepalingen van wetgeving voor Indonesie,
am
ub
S. 1847-23, diumumkan secara resmi pada tanggal 30 April 1847
sebagai dmaksud Pasal 29 Aglemene Bepalinge yang berbunyi:
ep
Selama dalam proses tuntutan pidana, ditundalah tuntutan
k
si
diperkenankan oleh undang-undang;
2.10.2. Burgerlijk Wetboek (KUH Perdata) antara lain menyatakan :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 166 yang berbunyi:
R
Jika Hakim perdata dalam putusannya mengenai tuduhan
si
pemalsuan memerintahkan agar surat-surat yang dinyatakan
ne
ng
palsu atau dipalsukan dikesampingkan, disobek atau dicoret
seluruhnya atau sebagian, ataupun agar diperbaiki dan dirapikan,
maka bagian putusan itu ditunda pelaksanaannya selama bagi
do
gu terhukum belum lewat waktu untuk banding, peninjauan kembali
atau kasasi atau ia tidak dapat menerima putusan;
In
A
Pasal 231 yang berbunyi:
Penuntut Umum dapat menuntut agar kepadanya diberitahukan
ah
lik
pekerjaannya itu;
Hakim karena jabatan dapat juga memerintahkan agar ha-hal
am
ub
semacam itu diberitahukan kepada penuntut umum;
2.10.4. Herzien Inlansdsch Reglemen (HIR/RIB) antara lain
ep
menyatakan:
k
si
menimbulkan dugaan bahwa surat itu dipalsukan oleh
orang yang masih hidup, maka pengadilan negeri akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
penuntut umum;
ep
pidananya diputus;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 174 yang berbunyi:
R
(1) Apabila keterangan saksi di sidang disangka palsu, Hakim
si
ketua sidang memperingatkan dengan sungguh-sungguh
ne
ng
kepadanya supaya memberikan keterangan yang
sebenarnya dan mengemukakan ancaman pidana yang
dapat dikenakan kepadanya apabila ia tetap memberikan
do
gu keterangan palsu;
(2) Apabila saksi tetap pada keterangannya itu, Hakim ketua
In
A
sidang karena jabatannya atau atas permintaan penuntut
umum'atau terdakwa dapat memberi perintah supaya saksi
ah
lik
dakwaan sumpah palsu;
(3) Dalam hal yang demikian oleh panitera segera dibuat berita
am
ub
acara pememeriksaan sidang yang memuat keterangan
saksi dengan menyebutkan alasan persangkaan, bahwa
ep
keterangan saksi itu adalah palsu dan berita acara tersebut
k
si
diselesaikan menurut ketentuan undang-undang ini;
(4) Jika perlu Hakim ketua sidang menangguhkan sidang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sembilan tahun;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Disamakan dengan sumpah adalah janji atau penguatan
R
diharuskan menurut aturan-aturan umum atau yang
si
menjadi pengganti sumpah;
ne
ng
(4) Pidana pencabutan hak berdasarkan Pasal 35 Nomor 1-4
dapat dijatuhkan;
2.11. Bahwa berhubung telah terjadinya beberapa permasalahan
do
gu sebagaimana di uraikan di atas, maka agar tidak terjadi kekeliruan
dalam menilai bukti-bukti kepemilikan yang diduga palsu oleh beberapa
In
A
pihak maka dengan segala hormat, kami memohon kepada Majelis
Hakim Yang Mulia agar menolak memeriksa perkara a quo atau
ah
lik
ontvankelijk verklaard) atau menunda pemeriksaan perkara a quo
sampai adanya putusan tetang dugaan pemalsuan atau penggunaan
am
ub
akta palsu yang dilaporkan oleh Edyanto tersebut di atas yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;
ep
3. Surat Gugatan Kabur Atau Tidak Jelas (Obscuur Libel)
k
si
Penggugat tidak menguraikan keberadaan eigendom verponding
Nomor 5769 sisa tersebut, baik tentang pemegang haknya, maupun
ne
ng
do
gu
lik
ub
(1) Hak eigendom atas tanah yang ada pada mulai berlakunya
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Hak eigendom kepunyaan Pemerintah Negara Asing, yang
R
dipergunakan untuk keperluan rumah kediaman Kepala
si
Perwakilan dan gedung kedutaan, sejak mulai berlakunya
ne
ng
Undang-undang ini menjadi hak pakai tersebut dalam Pasal
41 ayat (1), yang akan berlangsung selama tanahnya
dipergunakan untuk keperluan tersebut diatas;
do
gu (3) Hak eigendom kepunyaan orang asing, seorang warga-
negara yang disamping kewarganegaraan Indonesianya
In
A
mempunyai kewarganegaraan asing dan badan-badan
hukum, yang tidak ditunjukoleh Pemerintah sebagai
ah
lik
Undang-undang ini menjadi hak guna bangunan tersebut
dalam Pasal 35 ayat (1), dengan jangka waktu 20 tahun;
am
ub
(4) Jika hak eigendom tersebut dalam ayat (1) Pasal ini dengan
hak opstal atau hak erfpacht, maka hak opstal dan hak
ep
erfpacht itu sejak mulai berlakunya undang-undang ini
k
si
waktu hak opstal atau hak erfpacht tersebut diatas, tetapi
selama-lamanya 20 tahun;
ne
ng
(5) Jika hak eigendom tersebut dalam ayat (3) Pasal ini dibebani
dengan hak opstal atau hak erfpahct, maka hubungan antara
do
gu
lik
milik dan hak guna bangunan tersebut dalam ayat (1) dan (3)
pasa lini, sedang hak-hak tersebut menjadi suatu hak
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Orang-orang warga negara Indonesia yang pada tanggal 24
R
September 1960 berkewarganegaraan tunggal dan
si
mempunyai tanah dengan hak eigendom di dalam waktu 6
ne
ng
bulan sejak tanggal tersebut wajib datang pada Kepala
Kantor Pendaftaran Tanah (selanjutnya dalam Peraturan ini
disingkat: KKPT) yang bersangkutan untuk memberikan
do
gu ketegasan mengenai kewarganegaraan itu;
(2) Bagi orang-orang warga negara Indonesia keturunan asing
In
A
penegasan mengenai kewarganegaraan itu harus dibuktikan
dengan tanda kewarganegaraan menurut Peraturan
ah
lik
Penutup dari Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 atau
bukti lainnya yang sah. Bagi orang-orang warganegara
am
ub
Indonesia lainnya cara pembuktian kewarganegaraannya
diserahkan kepada kebijaksanaan KKPT yang bersangkutan;
ep
Pasal 3 yang berbunyi:
k
Indonesia tunggal dicatat oleh KKPT, baik pada asli meupun pada
R
si
grosse aktanya sebagai dikonversi menjadi hak milik;
Pasal 4 yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) (Tambahan Peraturan Menteri Agraria Nomor 5 tahun 1960):
R
Pencatatan konversi hak-hak eigendom yang aktanya pada
si
tanggal 24 September 1960 belum diganti menurut
ne
ng
Ordonnantie Noodvoorzieningen (S 1948 Nomor 54) menjadi
hak milik atau hak guna bangunan ditangguhkan sampai ada
ketentuan lebih lanjut dari Menteri Agraria. Hak eigendom itu
do
gu akan dikonversi menjadi hak milik jika dipunyai oelh fihak
yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilik dan dipernuhi
In
A
pula kewajiban yang disebut dalam Pasal 2;
Pasal 6 yang berbunyi:
ah
lik
maka badan-badan keagamaan dan badan-badan sosial yang
mempunyai hak eigendom atas tanah yang dipergunakan
am
ub
untuk keperluan yang langsung berhubungan dengan usaha-
usaha dalam bidang keagamaan dan sosial wajib mengajukan
ep
permintaan kepada Menteri Agraria melalui Kepala Pengawas
k
si
mendapat penegasan bahwa hak eigendomnya itu dapat
dikonversi menjadi hak milik atas dasar ketentuan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g. Bank Umum Negara (Peraturan Pemerintah Pengganti
R
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1959; L.N. 1959 -85);
si
h. Bank Dagang Negara (Peraturan Pemerintah Pengganti
ne
ng
Undang-Undang Nomor 13 tahun 1960; L.N. 1960 - 39);
i. Bank Rakyat Indonesia (Undang-Undang Nomor 14
tahun 1960; L.N. 1951-80 juncto 1960-41);
do
gu j. Bank Pembangunan Indonesia (Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 21 tahun 1960; L.N.
In
A
1960 - 65);
k. (Tambahan Peraturan Menteri Agraria Nomor 5 tahun
ah
lik
tahun 1953) (L.N. 1953 Nomor 40);
(3) Pencatatan konversi hak-hak eigendom tersebut dalam ayat
am
ub
(1) dan (2) Pasal ini menjadi hak milik itu dilaksanakan oelh
KKPT yang bersangkutan baik pasa asli maupun pada frosse
ep
aktanya, dengan ketentuan, bahwa mengenai hak-hak
k
si
keputusan penegasan dari Menteri Agraria;
Pasal 7 yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Hak-hak eigendom kepunyaan orang asing, warganegara
R
Indonesia yang pada tanggal 24 September 1960
si
mempunyai pula kewarganegaraan asing dan badan-badan
ne
ng
hukum yang tidak termasuk golongan yang disebut dalam
Pasal 6, yang pada tanggal 24 September 1960 sudah
dimintakan izin untuk dipindahkan kepada seorang
do
gu warganegara Indonesia yang pada tanggal itu
berkewarganegaraan tunggal, dibuatka akta pemindahan
In
A
haknya tanpa izin Menteri Agraria sebagai yang dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 24 tahun 1954, jika pada
ah
lik
yang diperlukan sudah lengkap ada pada Kepala Inspeksi
Agraria yang bersangkutan dan menyatakan tidak keberatan
am
ub
terhadap pemindahan hak itu;
(2) Hak eigendom tersebut di atas yang karena ketentuan Pasal
ep
1 ayat (3) Ketentuan ketentuan Konversi Undang-Undang
k
si
berkewarganegaraan tunggal itu menjadi hak milik;
(3) Di dalam akta pemindahan hak tersebut pada ayat (1) Pasal
ne
ng
do
gu
lik
ub
(5) Ketentuan dalam ayat 1 Pasal ini berlaku juga jika hak
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(6) Hak eigendom yang dimaksud dalam ayat 5 Pasal ini juga
R
dibaliknama kepada yang memperolehnya sebagai hak milik,
si
jika pihak yang namanya dalam akta yang bersangkutan
ne
ng
tercatat sebagai pemilik tidak memenuhi kewajiban sebagai
yang ditentukan dalam Pasal 2, asal permintaan untuk
melakukan baliknama itu diajukan kepada KKPT di dalam
do
gu waktu yang ditetapkan dalam Pasal 2. Dalam hal ini maka
berlaku pula ketentuan dalam ayat 3 Pasal ini;
In
A
(7) Ketentuan-ketentuan dalam Pasal ini berlaku juga terhadap
hak-hak eigendom yang aktanya belum diganti menurut
ah
lik
pengertian, bahwa baliknamanya akan diselenggarakan
setelah ada ketentuan lebih lanjut dari Menteri Agaria,
am
ub
sebagai yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat 2.
Pasal 10 yang berbunyi:
ep
(1) Hak-hak eigendom atas tanah kepunyaan bersama dari
k
si
memenuhi syarat, dikonversi menjadi hak guna-bangunan,
kecuali dalam hal yang dimaksud dalam ayat (2) di bawah;
ne
ng
do
gu
(3) Ketentuan dalam ayat (2) Pasal ini berlaku juga jika hak
eigendom tersebut merupakan warisan yang belum terbagi
ah
lik
ub
(4) Di dalam hal yang tersebut pada ayat (2) dan (3) Pasal ini
ep
ayat (3);
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(5) Untuk dapat dikonversi menjadi hak milik sebagai yang
R
dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) Pasal ini maka yang
si
bersangkutan di dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal
ne
ng
24 September 1960 harus meminta kepada KKPT agar
dilakukan pencatatan dan/atau baliknama sebagaimana
mestinya;
do
gu (6) Jika sesudah jangka waktu 6 bulan tersebut lampau belum
diajukan permintaan sebagai yang dimaksud dalam ayat (5)
In
A
di atas maka berlakulah ketentuan dalam ayat Pasal ini;
Pasal 11 yang berbunyi:
ah
lik
atau erfpacht dan menurut ketentuan dalam Peraturan ini
menjadi hak guna bangunan, pencatatan konversinya
am
ub
ditangguhkan hingga ada penyelesaian mengenai siapa yang
selanjutnya akan dicatat sebagai yang mempunyai hak guna-
ep
bangunan itu;
k
si
Bangunan Dan Hak Guna Usaha, antara lain menyatakan:
Pasal 1;
ne
ng
do
gu
lik
(2) Jika hak guna bangunan atau hak guna usaha yang dipunyai
orang tersebut pada ayat (1) Pasal ini tidak terkena
m
ub
Pasal 2
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Jika kewajiban tersebut pada ayat (1) Pasal 1 tidak
R
dilaksanakan, maka pemegang haknya dianggap tidak
si
memenuhi syarat sebagai yang ditentukan dalam Pasal 30
ne
ng
dan 36 Undang-Undang Pokok Agraria dan hak guna
bangunan serta hak guna usaha yang bersangkutan
dianggap telah hapus seiak tanggal 24 September 1961;
do
gu (2) Di dalam hal tersebut pada ayat (1) Pasal ini maka tanah
yang bersangkutan dengan peraturan ini diberikan kepada
In
A
bekas pemegang haknya dengan hak pakai yang berlaku
seiak tanggal 24 September 1961 selama sisa waktu haknya
ah
lik
warga negara asing yang tidak bertempat tinggal di
Indonesia;
am
ub
3.2.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang Keputusan
Presiden Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pokok-Pokok
ep
Kebijaksanaan Dalam Rangka Pemberian Hak Baru Atas Tanah
k
si
pakai asal konversi hak barat yang telah menjadi perkampungan
atau diduduki rakyat, akan diprioritaskan kepada rakyat yang
ne
ng
do
gu
Hak Baru Atas Tanah Asal Konversi Hak-Hak Barat, antara lain
mengatur:
ah
lik
Pasal 1;
Tanah hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai asal
m
ub
Peraturan ini;
M
ng
Pasal 2
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Tanah bekas hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak
R
pakai asal konversi hak barat yang dimaksud dalam Pasal 1.
si
pada dasarnya akan diselesaikan dengan menentukan kembali
ne
ng
peruntukan dan penggunaannya serta memperhatikan syarat-
syarat yang menurut peraturan perundangan agraria yang
berlaku harus dipenuhi oleh pemohon;
do
gu (2) Dalam menentukan kembali peruntukan dan penggunaan
tanah sebagai yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
In
A
diperhatikan kesesuaian phisik tanahnya dengan usaha-
usaha yang akan dilakukan di atasnya dan rencana-rencana
ah
lik
sumber daya alam dan keselamatan lingkungan hidup;
(3) Penentuan kembali peruntukan dan penggunaan tanah
am
ub
sebagai dimaksud dalam ayat (1) dan (2) Pasal ini dilakukan
oleh Menteri Dalam Negeri.
ep
Pasal 3;
k
(1) Setiap orang dan badan hukum yang mempunyai hak auna
ah
usaha, hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah asal
R
si
konversi hak Barat yang dimaksud dalam Pasal 1, dan masih
memerlukan tanah yang bersangkutan wajib mengajukan
ne
ng
do
gu
(2) Permohonan yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini wajib
diaiukan dalam tenggang waktu selambat-lambatnya pada
tanggal 24 September 1980;
In
A
Pasal 4;
Jika tidak ada pihak yang memenuhi syarat sebagaimana
ah
lik
ub
Pasal 5;
ep
guna usaha, hak guna bangunan dan hak pakai atas tanah asal
R
ng
diselesaikan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 6;
R
Permohonan tersebut dalam Pasal-Pasal di atas diselesaikan
si
menurut ketentuan dalam peraturan ini dan tata cara yang diatur
ne
ng
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1973
serta ketentuan-ketentuan lainnya yang berlaku;
3.2.6. Bahwa ternyata Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum
do
gu dengan Pemilik Eigendom Verponding Nomor 5769 sisa tersebut
maka kedudukan hukum (legal standing) Penggugat sebagai
In
A
penggarap Eigendom Verponding Nomor 5769 sisa tersebut pun
tidak jelas atau kabur sehingga tidak sesuai dengan ketentuan-
ah
lik
diuraikan di atas maka dengan demikian gugatan Penggugat
tidak jelas atau kabur (obscuur libel);
am
ub
3.3. Dalil-dalil Penggugat sesuai dengan surat gugatan Penggugat antara
satu dengan yang lainnya saling bertentangan yaitu:
ep
3.3.1. Bahwa dalil Penggugat pada halaman 2 (dua) angka 1 (satu
k
yang berbunyi:
ah
si
garapan adat yang semula merupakan milik dari almarhum Aib
bin Dana dengan seluas keseluruhan ± 4.245 m² sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
bubut/tanah Nainggolan;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang berdasarkan Akta Jual Beli Rumah dan Pemindahan Hak
R
Nomor 120 tertanggal 30 November 2009 yang dibuat dan
si
ditandatangani dihadapan Notaris Netty Maria Machdar, S.H.,
ne
ng
Notaris di Jakarta (Bukti P-8), jual beli dan pengalihan hak itu
dilakukan dengan harga Rp450.000.000,00 (empat ratus lima
puluh juta rupiah);
do
gu 3.3.2. Bahwa dilain pihak sesuai dalil Panggugat pada halaman 3 (tiga)
angka 5 (lima) yang berbunyi:
In
A
Bahwa tanah sengketa semula merupakan sebagian dari tanah
bekas Perkebunan Cengkareng yang pada tahun 1958 telah
ah
lik
kemudian sejak tahun 1958 tanah perkebunan tersebut telah
diserahkan penguasaannya untuk digarap kepada Turut
am
ub
Tergugat III;
3.3.3. Bahwa permasalahan yang timbul dari kedua dalil tersebut di
ep
atas adalah sebagai berikut:
k
si
5769 sisa dan di lain pihak menyatakan tanah tersebut
berasal dari tanah bekas Perkebunan Cengkareng yang
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.3.3.2. Disatu pihak Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat
R
memperoleh tanah tersebut dari almarhum Aib bin
si
Dana dengan seluas keseluruhan ± 4.245 m²
ne
ng
sebagaimana Surat Ketetapan Iuran Pembangunan
Daerah /Iuran Rehabilitasi Daerah Nomor 5853173 atas
nama Aib bin Dana dengan C. 656, Persil Blok 37 S.lll
do
gu tertanggal 15 Mei 1973, tetapi dilain pihak Pengugat
menyatakan tanah tersebut semula digarap oleh Turut
In
A
Tergugat III, maka dari kedua dalil tersebut Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV menjadi
ah
lik
Penggugat dengan kata lain gugatan Penggugat tidak
jelas atau kabur (obscuur libel);
am
ub
3.3.4. Dalil Penggugat pada halaman (dua) angka 1 (satu) bertolak
belakang dengan dalil Penggugat pada halaman 3 (tiga) nomor
ep
urut 6 (enam) yang berbunyi:
k
si
diberikan hak oleh Turut Tergugat III untuk menggarap sebagian
dari bekas tanah perkebunan tersebut, bersama-sama dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.3.4.2. Sedangkan pada dalil nomor urut 1 (satu) Penggugat
R
menyatakan bahwa tanah tersebut semula digarap oleh
si
Aib bin Dana, sedangkan berdasarkan dalil nomor urut
ne
ng
6 tanah tersebut digarap oleh Badan Pembina Corps
Siliwangi in casu Turut Tergugat III;
Maka dengan demikian dalil-dalil Penggugat tersebut di atas antara
do
gu satu dengan yang lainnya saling bertentangan;
3.4. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV telah
In
A
dapat membuktikan dalil-dalil Penggugat dalam surat gugatan
Penggugat saling bertentangan sehingga membuat surat gugatan a
ah
quo tidak jelas atau kabur (obscuur libel), untuk itu kiranya Majelis
lik
Hakim Yang Mulia menerima eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
III, dan Tergugat IV yang menyatakan surat gugatan Penggugat kabur
am
ub
atau tidak jelas (obscuur libel), serta memutuskan tidak menerima
gugatan Penggugat (niet ontvankelijk verklaard);
ep
4. Gugatan Kurang Pihak;
k
4.1. Bahwa pada tahun 1999 s/d tahun 2000 Kelurahan Cengkareng Barat
ah
si
Panitia Ajudikasi in casu dilaksanakan oleh Turut Tergugat I, dimana
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Tergugat IV ikut sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
Turut Tergugat I;
ep
Desember 2000;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4.3. Bahwa sesuai dengan surat gugatan Penggugat yang digugat hanya 3
R
(tiga) sertipikat yaitu milik Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III,
si
sedangkan pemilik Sertipikat Hak Milik Nomor 8080/Cengkareng Barat
ne
ng
yang terletak di antara Sertipikat milik Tergugat I dengan Tergugat III
tidak digugat, karenanya perkara a quo kurang pihak;
4.4. Bahwa untuk jelasnya posisi tanah tersebut pada butir 4.2 (empat titik
do
gu dua) di atas berikut ini kami tampilkan copy letak tanah sesuai dengan
peta bidang bidang tanah yang dikeluarkan oleh Panitia Ajudikasi
In
A
sebagai berikut:
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
Catatan:
R
si
Skala Peta tidak sesuai dengan Asli (diperkecil disesuaikan dengan
lebar kertas);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Tergugat I;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.1.2. Sertipikat Hak Milik Nomor 8064/Cengkareng Barat tanggal 7
R
Desember 2000 An Janesya Priscilla Tio in casu Tergugat II,
si
yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Jakarta Barat in casu
ne
ng
Turut Tergugat I;
5.1.3. Sertipikat Hak Milik Nomor 8079/Cengkareng Barat tanggal 7
Desember 2000 An Tjong Tet Hin in casu Tergugat III, yang
do
gu dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Jakarta Barat in casu Turut
Tergugat I;
In
A
Yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang in casu Turut Tergugat I;
5.2. Bahwa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang belaku
ah
lik
5.2.1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar
Pokok-Pokok Agraria, antara lain sebagai dimaksud pada:
am
ub
Pasal 2 yang berbunyi:
(1) Atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-
ep
undang Dasar dan hal-hal sebagai yang dimaksud dalam
k
si
tertinggi dikuasai oleh Negara, sebagai organisasi
kekuasaan seluruh rakyat;
ne
ng
(2) Hak menguasai dari Negara termaksud dalam ayat (1) Pasal
ini memberi wewenang untuk;
do
gu
lik
ub
Pemerintah;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak
R
tersebut;
si
c. pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku
ne
ng
sebagai alat pembuktian yang kuat;
5.2.2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendftaran
Tanah;
do
gu Pasal 1 angka 20 (dua puluh) yang berbunyi:
Sertipikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimana dimaksud
In
A
dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk hak atas tanah, hak
pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun
ah
lik
dalam buku tanah yang bersangkutan;
Pasal 32 yang berbunyi:
am
ub
(1) Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan
ep
data yuridis yang termuat didalamnya, sepanjang data fisik
k
si
(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan
sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5.3. Bahwa apabila tidak ada jaminan kepastian hukum atas bidang tanah
R
yang telah diterbitkan sertipikatnya secara layak oleh instansi yang
si
berwenang in casu Turut Tergugat I, maka tujuan dan maksud
ne
ng
dilaksanakannya Pendaftaran Tanah sebagaimana diamanatkan oleh
Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 sebagaimana
diuraikan di atas tidak akan pernah tercapai dan menjadi kenyataan,
do
gu serta semua tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan baik oleh
Pemohon maupun Negara dalam rangka pelaksanaan pendaftaran
In
A
tanah tersebut menjadi sia-sia dan tidak bermanfaat, oleh karena itu
untuk menjamin kepastian hukum atas tanah yang telah didaftar
ah
lik
diterbitkannya sertipikat hak atas tanah tersebut maka setiap gugatan
yang diajukan atas keberatan penerbitan sertipikat tersebut harus
am
ub
ditolak (Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah);
ep
5.4. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diajukan sendiri oleh Penggugat
k
si
ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah sebagaimana diuraikan di atas,
ne
ng
do
gu
Dalam Rekonvensi
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Penggugat I Dalam Rekonvensi/Tergugat I Dalam Konvensi,
R
Penggugat II Dalam Rekonvensi/Tergugat II Dalam Konvensi, Penggugat III
si
Dalam Rekonvensi/Tergugat III Dalam Konvensi adalah sebagai warga
ne
ng
negara yang baik dan taat hukum dengan adanya kegiatan Pendaftaran
Tanah Secara Sistematis oleh Badan Pertanahan Nasional di Keluarahan
Cengkareng Barat pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000, maka
do
gu Penggugat I Dalam Rekonvensi/Tergugat I Dalam Konvensi, Penggugat II
Dalam Rekonvensi/Tergugat II Dalam Konvensi, Penggugat III Dalam
In
A
Rekonvensi/Tergugat III Dalam Konvensi dengan itikat baik ikut serta
sebagai Peserta Pendaftaran Tanah Secara Sistematis tersebut guna
ah
lik
menjamin kepastian hukum atas kepemilikan tanah Penggugat I Dalam
Rekonvensi/Tergugat I Dalam Konvensi, Penggugat II Dalam
am
ub
Rekonvensi/Tergugat II Dalam Konvensi dan Penggugat III Dalam
Rekonvensi/Tergugat III Dalam Konvensi;
ep
2. Bahwa setelah melalui oleh Team Ajudikasi maka Kantor Pertanahan
k
berikut:
R
si
2.1. Sertipikat Hak Milik Nomor 8081/Cengkareng Barat tanggal 7
Desember 2000 An Al Chiruddin in casu Penggugat I Dalam
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa dengan cara melawan hukum ternyata Tergugat Dalam
R
Rekonvensi/Penggugat Dalam Konvensi membuat Akta Jual Beli Dan
si
Pemindahan Hak Nomor 120 tanggal 30 November 2009 yang dibuat oleh
ne
ng
Notaris Netty Maria Machdar, S.H., sedangkan proses pembuatan Akta Jual
Beli Dan Pemindahan Hak Nomor 120 tanggal 30 November 2009 yang
dibuat oleh Notaris Netty Maria Machdar, S.H., tersebut sangat bertentangan
do
gu dengan ketentuan Pasal 16 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun
1979 tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1979 tentang
In
A
Ketentuan-Ketentuan Mengenai Permohonan Dan Pemberian Hak Baru Atas
Tanah Asal Konversi Hak-Hak Barat, sebagaimana Para Penggugat Dalam
ah
lik
Perkara Nomor Urut 8.4 (delapan titik empat) di atas;
4. Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam eksepsi dengan judul
am
ub
“Penggugat Adalah Penggugat Yang Tidak Beritikat Baik, Nomor urut 2.1
(dua titik satu) sampai dengan 2.10 (dua titik sepuluh) terbukti bahwa
ep
Tergugat Dalam Rekonvensi/ Penggugat Dalam Konvensi mempermainkan
k
si
Rekonvensi/Para Tergugat Dalam Konvensi mencari Penasehat
Hukum/Avokat yang ahli dalam hukum tanah untuk membela dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.2. Transportasi/Akomodasi selama persidangan yang diperkirakan
R
sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
si
Dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 550.000.000,- (limaratus lima puluh
ne
ng
juta rupiah);
8. Bahwa disamping kerugian meteriel yang dialami oleh Para Penggugat
Dalam Rekonvensi/Para Tergugat Dalam Konvensi, juga mengalami ketidak
do
gu nyamanan dalam kehidupan karena banyak diantara orang yang tidak
mengerti mengejek Para Penggugat Dalam Rekonvensi/Para Tergugat
In
A
Dalam Konvensi sehingga jika kerugian in materiel tersebut jika dinilai
dengan uang tidak akan ternilai harganya tetapi untuk hal ini Para Penggugat
ah
lik
sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah);
9. Bahwa berhubung Gugatan Rekonvensi ini diajukan berdasarkan data dan
am
ub
fakta hukum yang tidak terbantahkan maka kiranya Majelis Hakim Yang
Mulia berkenan memerintahkan Tergugat Dalam Rekonvensi/Penggugat
ep
Dalam Konvensi untuk membayar ganti kerugian seketika begitu putusan ini
k
si
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Para Penggugat Rekonvensi
mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk memberikan putusan
ne
ng
sebagai berikut:
- Menerima gugatan rekonvensi dari Para Penggugat Dalam Rekonvensi/Para
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Tergugat Dalam Rekonvensi/ Penggugat Dalam Konvensi untuk
R
membayar ganti kerugian kepada kepentingan Para Penggugat Dalam
si
Rekonvensi/Para Tergugat Dalam Konvensi, sebesar Rp50.550.000.000,00
ne
ng
(lima puluh milyar lima ratus lima puluh juta rupiah) dengan rincian :
1. Kerugian materiel sebesar Rp550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta
rupiah);
do
gu 2. Kerugian in materiel sebesar Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar
rupiah);
In
A
Seketika begitu putusan ini dikabulkan dan dibacakan walaupun ada upaya
hukum banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
ah
- Membebankan biaya perkara yang timbul akibat perkra ini kepada Tergugat
lik
Dalam Rekonvensi/Penggugat Dalam Konvensi;
Demikian eksepsi/keberatan/jawaban serta gugatan rekonvensi ini disampaikan,
am
ub
kiranya Majelis Hakim yang mulia berkenan mengabulkannya, apabila Majelis
Hakim Yang Mulia berpendapat lain, kiranya dapat memutuskan perkara ini
ep
dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono);
k
si
2013 dengan amar sebagai berikut:
Dalam Konvensi
ne
ng
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi dari Kuasa Hukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
do
gu
Tergugat IV seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara
- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
In
A
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat dalam Rekonvensi/Para Tergugat
ah
lik
ub
dalam Konvensi;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III dalam Konvensi;
R
adalah sah dan berharga menurut hukum;
si
3. Menolak gugatan rekonvensi selain dan selebihnya;
ne
ng
Dalam Konvensi dan Dalam Rekonvensi
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Konvensi untuk
R
membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp5.522.000,00;
si
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Pengugat
ne
ng
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
Jakarta dengan putusan Nomor 194/PDT/2016/PT.DKI., tanggal 31 Mei 2016;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
do
gu Penggugat/Pembanding pada tanggal 1 Agustus 2016, kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat
In
A
Kuasa Khusus tanggal 9 Agustus 2016, diajukan permohonan kasasi pada
tanggal 11 Agustus 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi
ah
lik
Negeri Jakarta Barat, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang
memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
am
ub
tersebut pada tanggal 24 Agustus 2016;
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding
ep
tersebut telah diberitahukan kepada Para Tergugat dan Para Turut Tergugat
k
si
jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Jakarta Barat pada tanggal 22 Maret 2017;
ne
ng
do
gu
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh
karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa kemudian Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat telah
R
menerima pemberitahuan isi putusan banding sebagaimana Relaas
si
Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Perkara Perdata
ne
ng
Nomor l94/Pdt/2016/PT.DKI., juncto. Nomor 70/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Bar.,
pada tanggal 1 Agustus 2016, berdasarkan relaas tersebut Pemohon
Kasasi/Pembanding/Penggugat mengetahui bahwa perkara a quo telah
do
gu diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada tanggal
31 Mei 2016;
In
A
4. Bahwa melihat rentang waktu sejak berkas perkara a quo diterima dan
diregistrasi oleh Pengadilan Tinggi Jakarta hingga pembacaan putusan
ah
teijadi dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu 81 hari,
lik
kalau mengingat banyak perkara baik perdata maupun pidana yang naik
pada pemeriksaan tingkat banding, bagi Pemohon Kasasi/Pembanding/
am
ub
Penggugat proses waktu putusannya perkara a quo di tingkat banding
sesuatu yang tidak lazim, seharusnya ada urutan perkara yang prioritas
ep
untuk diputus, menurut Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat
k
dan diputuskan;
R
si
5. Bahwa Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat merasa tidak
mendapat perlakuan yang adil dan jujur, karenanya mohon kepada
ne
ng
do
gu
II. Putusan Judex Facti salah dalam menerapkan hukum atau melanggar
hukum yang berlaku mengenai pengakuan Termohon Kasasi IV/Terbanding
IV/Tergugat IV dalam Akta Pernyataan Nomor 107 tanggal 16 September
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa demikian juga dalam halaman 56 alinea 1 yang menyebutkan
R
“Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini seluruh
si
memori banding dan kontra memori banding dari para pihak dianggap
ne
ng
telah termaksud dalam putusan ini” dan pada alinea 2 yang
menyebutkan “....memori banding dari Pembanding semula Penggugat
maupun kontra memori banding dari Para Terbanding semula Tergugat
do
gu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak menemukan hal-hal yang baru yang
dapat memperbaiki atau membatalkan putusan a quo yang telah secara
In
A
tepat dan benar mempertimbangkan perkara a quo”;
3. Bahwa didalam pertimbangan hukumnya, putusan Judex Facti
ah
lik
atau pertimbangan-pertimbangan hukum yang bersifat objektif sebagai
dasar untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat a
am
ub
quo dan tidak menyebutkan dan mempertimbangkan secara benar
adanya pengakuan yang disampaikan Termohon Kasasi IV/Terbanding
ep
IV/Tergugat IV dalam kontra memori banding oleh kuasa hukumnya yaitu
k
si
4. Bahwa Judex Facti telah tidak menerapkan hukum secara benar dan
melanggar hukum yang berlaku, karena telah mengabaikan pengakuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Kemudian tanah sengketa telah dioper haknya oleh almarhum Aib bin
R
Dana kepada Yayasan Lembaga Pendidikan Morina yang dijaga dan
si
diawasi oleh almarhum Ansorudin, Mus’id dan Iwan Wahyudi,
ne
ng
kemudian telah dialihkan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Morina
kepada Nofrendy Sitinjak;
6. Bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan dan melanggar
do
gu hukum acara perdata karena mengabaikan dan tidak
mempertimbangkan secara benar pengakuan Termohon Kasasi
In
A
IV/Terbanding IV/Tergugat IV tersebut, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 174 HIR yang menyebutkan “Pengakuan yang diberikan di depan
ah
lik
memberikan pengakuan itu maupun terhadap orang yang dikuasakan
khusus untuk memberikan pengakuan tersebut”;
am
ub
7. Bahwa demikian juga didalam Pasal 176 HIR disebutkan “Setiap
pengakuan harus diterima secara keseluruhannya dan Hakim dilarang
ep
untuk menerima sebagian daripadanya dan menolak bagian yang lainnya
k
si
tersebut, telah mengemukan hal-hal yang terbukti palsu adanya”;
8. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti dalam putusan Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa pertimbangan hukum tersebut memperlihatkan putusan Judex
R
Facti telah mengabaikan dan tidak secara benar mempertimbangkan
si
dalil-dalil Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV dalam Kontra
ne
ng
Memori Bandingnya mengenai pengakuan yang dinyatakan dalam Akta
Pernyataan Nomor 107 tanggal 16 September 2014 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Notaris Raden Mas Soediarto, S.H., SpN.,
do
gu Notaris di Jakarta, sebagai hal yang baru yang belum pernah terungkap
dipersidangan;
In
A
10. Bahwa apabila Judex Facti menerapkan hukum secara benar dan tidak
melanggar hukum yang berlaku, tentunya didalam pertimbangan hukum
ah
lik
pertimbangan yang benar mengenai pengakuan dari Termohon Kasasi
IV/Terbanding IV/Tergugat IV tersebut dan sudah tentu juga akan
am
ub
berpendapat lain dan akan memberikan putusan yang berbeda dari
putusan Pengadilan Jakarta Negeri Barat a quo, oleh karena itu atas
ep
dasar pengakuan Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV atas
k
si
Penggugat, tidak boleh menyandarkan pada keyakinannya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1926 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
ne
ng
do
gu
lik
III. Pertimbangan hukum Judex Facti dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Barat a quo telah tidak menerapkan hukum pembuktian secara benar
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa sebagaimana yang Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat
R
sampaikan dalam butir II diatas, Judex Facti telah tidak menerapkan
si
hukum secara benar dalam mempertimbangkan pembuktian yang
ne
ng
diajukan oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/ Penggugat dengan
menyelaraskan dengan pengakuan Termohon Kasasi IV/Terbanding
IV/Tergugat IV sebagaimana yang dinyatakan dalam Akta Pernyataan
do
gu Nomor 107 tanggal 16 September 2014 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Notaris Raden Mas Soediarto, S.H., SpN., Notaris di Jakarta;
In
A
3. Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Facti dalam putusan
Pengadilan Tinggi Jakarta a quo, hanya menyebutkan
ah
lik
Penggugat dan Kontra Memori Banding dari Para Termohon Kasasi/Para
Terbanding/Para Tergugat dengan tidak memberikan pertimbangan
am
ub
hukum yang sesungguhnya sebagaimana yang seharusnya sebagai
bagian dari suatu putusan;
ep
4. Bahwa Judex Facti telah tidak secara benar menerapkan hukum
k
si
II/Tergugat II dan Termohon Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III,
dengan mengabaikan legalitas perolehan hak itu diperoleh dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa apalagi proses pengalihan hak oleh Termohon Kasasi
R
IV/Terbanding I V/Tergugat IV kepada Termohon Kasasi I/Terbanding
si
I/Tergugat I, Termohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II dan Termohon
ne
ng
Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III atas tanah sengketa dilakukan
dengan dibawah tangan masing-masing berdasarkan Surat Jual Beli
Rumah Diatas Tanah Garapan masing tertanggal 14 Februari 2000, dari
do
gu Terbanding IV/Tergugat IV kepada Terbanding II/Tergugat II
sebagaimana yang dinyatakan didalam Surat Jual Beli Rumah Diatas
In
A
Tanah Garapan masing tertanggal 13 Maret 2000 dan dari Termohon
Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV kepada Termohon Kasasi
ah
lik
Surat Jual Beli Rumah Diatas Tanah Garapan tertanggal 13 Maret 2000;
6. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang
am
ub
Pendaftaran Tanah (PP Nomor 10 Tahun 1961) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
ep
Pendaftaran Tanah (PP Nomor 24 Tahun 1997), dalam Pasal 37 ayat (1)
k
tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, tukar
R
si
menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum
pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya
ne
ng
dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT
yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
do
gu
yang berlaku";
7. Bahwa oleh karenanya Judex Facti telah salah dalam menerapkan
hukum tentang proses pengalihan hak atas tanah yang dilakukan
In
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa demikian juga dengan letak objek dari tanah Termohon Kasasi
R
IV/Terbanding IV/Tergugat IV sebagai objek dari Surat Ketetapan Iuran
si
Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tanggal 5
ne
ng
November 1977 Nomor 712 Ris 1204/G/R/77 C.203 Persil 104 Blok S.III,
letak tanah tersebut tidak jelas dimana lokasinya, karena berdasarkan
Surat Pernyataan Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV
do
gu tertanggal 13 April 1998, secara jelas disebutkan lokasi tanah Termohon
Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV adalah bekas Eigendom
In
A
Verponding Nomor 5769 seluas ± 2.683 m² batas- batasnya adalah:
- Sebelah Utara : Tanah H. Mukri;
ah
lik
- Sebelah Selatan : Bengkel Mobil;
- Sebelah Barat : Jalan Cendrawasih Raya;
am
ub
Demikian juga dengan pengakuan dan pernyataan yang dibuat oleh
Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV dalam Akta Pernyataan
ep
Nomor 107 tanggal 16 September 2014 yang dibuat dan ditandatangani
k
si
I/Tergugat I, Termohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II dan Termohon
Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III, berada ditempat lain, bukanlah
ne
ng
tanah sengketa;
9. Bahwa batas-batas tanah yang disebutkan didalam bukti surat peralihan
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa jual beli dari Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV
R
kepada Termohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II, dan dari
si
Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV kepada Termohon
ne
ng
Kasasi III/Terbanding III/Tergugat batas-batas sebelah utara, selatan,
timur dan barat, persis sama, mana mungkin 2 (dua) objek tanah yang
berbeda mempunyai batas-batas yang persis sama, karena batas- batas
do
gu dari tanah adalah merupakan identitas dari tanah dimaksud;
11. Bahwa demikian juga harga jualnya sama serta bangunan yang terdapat
In
A
diatasnya juga mempunyai ukuran yang sama, jadi jelas objek tanah
Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV bukanlah tanah
ah
lik
Terbanding/Para Tergugat yang disebutkan dalam ketiga surat jual beli
tersebut, berbeda dengan fakta yang didapat pada waktu diadakan
am
ub
sidang setempat di lokasi tanah sengketa;
12. Bahwa dari batas-batas tanah yang disebutkan diatas, sangat tidak jelas
ep
dimana lokasi objek tanah Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat
k
si
dari Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV kepada Terbanding
I/Tergugat I batas tanahnya disebutkan sebelah selatan dan sebelah
ne
ng
do
gu
tanah H. Mukri ada ditempat lain dan tidak berbatasan dengan tanah
sengketa, demikian juga apabila dicermati batas-batas yang disebutkan
dalam surat jual beli dari Termohon Kasasi IV/Terbanding IV/Tergugat IV
In
A
lik
ub
tanah dimaksud;
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa oleh karena objek tanah yang djual oleh Termohon Kasasi
R
IV/Terbanding IV/Tergugat IV kepada Termohon Kasasi I/Terbanding
si
I/Tergugat I, Termohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II dan Termohon
ne
ng
Kasasi IIII/Terbanding III/Tergugat III, berdasarkan hal-hal tersebut, jelas
pertimbangan hukum putusan Judex Facti dalam putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Barat a quo telah keliru dan tidak berlaku adil, karena
do
gu apabila Judex Facti secara benar menerapkan hukum pembuktian,
seharusnya Judex Facti berpendapat lain, karena hak garap Pemohon
In
A
Kasasi/Pembanding/Penggugat tidak begitu saja hilang dan penerbitan
sertifikat bukti pemilikan atas sebagian dari tanah sengketa dan tidak serta
ah
lik
Mahkamah Agung RI Nomor 459K/Sip/1975 tertanggal 18/9/1975 dengan
kaidah hukum “mengingat stelsel negatif tentang registrasi/pendaftaran
am
ub
tanah yang berlaku di Indonesia, maka terdaftarnya nama seseorang
didalam registrasi bukanlah berarti absolut menjadi pemilik tanah tersebut,
ep
apabila ketidakabsahannya dapat dibuktikan oleh pihak lain“;
k
berpendapat:
R
si
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
setelah meneliti dengan seksama memori kasasi tanggal 24 Agustus 2016 dan
ne
ng
do
gu
sudah tepat dan benar karena Judex Facti telah mempertimbangkan bukti-
bukti kedua belah pihak dan telah melaksanakan hukum acara dengan benar
ah
lik
dalam memutus perkara ini serta putusan Judex Facti tidak bertentangan
dengan hukum dan/atau undang-undang;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dari bukti-bukti yang dimiliki Penggugat tidak satupun bukti mengenai
R
kepemilikan atas bidang-bidang tanah objek sengketa, surat bukti berupa
si
Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah/Iuran Rehabilitasi Daerah
ne
ng
Nomor 5853/73 tertanggal 15 Mei 1973 atas nama Aib bin Dana dengan
C.656 Persil Blok 37 S.III bekas Eigendom Verponding Nomor 5769
tertanggal 15 Mei 1973, bukti untuk pembayaran pajak bagi pihak yang
do
gu menguasai tanah tersebut, apalagi tanah objek sengketa bekas eigendom
verponding sehingga kepemilikan tanah jatuh kepada negara, sehingga
In
A
negara berwenang mendistribusikannya;
- Sebaliknya Tergugat/Penggugat Rekonvensi telah berhasil membuktikan
ah
lik
Sertipikat Hak Milik Nomor 8081, Tergugat II mempunyai Sertipikat Hak Milik
Nomor 8064 dan Tergugat III mempunyai Sertipikat Hak Milik Nomor 8079
am
ub
masing-masing tanggal 7 Desember 2000;
- Bahwa surat-surat bukti kepemilikan Para Tergugat tersebut sudah lebih dari 5
ep
(lima) tahun sejak diterbitkan dan Para Tergugat menguasai objek sengketa
k
Milik tersebut tidak dapat lagi dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa
R
si
mempunyai hak atas objek sengketa tersebut. (sesuai ketentuan Pasal 32
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun
ep
2009;
ah
Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
R
Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon
si
Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat
ne
ng
pengadilan;
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
do
gu Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3
In
A
Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I:
ah
lik
tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding untuk membayar
am
ub
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus
ribu rupiah);
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada
k
hari Senin tanggal 11 Desember 2017 oleh Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H.,
ah
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
R
si
Majelis,
Dr. Ibrahim, S.H., M.H., L.L.M., dan H. Panji Widagdo, S.H., M.H., Hakim-Hakim
ne
ng
Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut
do
gu
dan Retno Kusrini, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh
para pihak.
In
A
lik
ub
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
R
a.n. Panitera,
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H.
NIP. 19630325 198803 1 001
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58