Anda di halaman 1dari 38

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TU SA N
Nomor 1379 K/Pdt/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
dalam perkara:
PT. MINERINA BHAKTI, berkedudukan di Graha Purna Karya,

In
A
Lantai 2 Komplek Gedung Aneka Tambang, Jl. TB Simatupang No. 1
Tanjung Barat, Jakarta Selatan, diwakili oleh Ir. Soehardjito Sidik,
ah

lik
selaku Direktur Operasi PT. Minerina Bhakti, dalam hal ini memberi
kuasa kepada DR (c) Suhardi Somomoeljono, SH.,MH., dan kawan-
am

ub
kawan, para Advokat, berkantor di Citylotis Sudirman, 17 Floor,
Unit 09, Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 22 Januari 2014;
ep
k

Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat III/Turut Terbanding III;


ah

lawan
R

si
PT. DIAN NIKEL MINING, berkedudukan di Gedung DBR lantai 3,
Jl. Gunung Sahari Raya No. 7, Jakarta Pusat, diwakili oleh Tuan

ne
ng

Silverster Lokan, selaku Direktur Utama, dalam hal ini memberi kuasa
kepada Srimiguna, SH.,MH., dan kawan-kawan, para Advokat

do
gu

berkantor di Jalan Pramuka Raya No. 158, Jakarta, berdasarkan Surat


Kuasa Khusus tanggal 25 April 2014;
In
A

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Tergugat Rekonvensi/


Terbanding;
ah

lik

dan
1 Drs. HS. BHARATA, AK, MM.,CPA., dalam hal ini bertindak
m

ub

untuk dan atas nama Kantor Akuntan Publik. Drs. S. Brata, yang
berkedudukan di Jl. H. Tahir No. 60 Lenteng Agung, Jagakarsa,
ka

Jakarta Selatan;
ep

2 H. ADI PRAMANA GUNAWAN, SE.,AK, selaku Ketua Tim


ah

Audit Investigasi dan Hendra Dharmawan, SE.,MM., selaku


R

Supervisor Audit Investigasi, berkantor di Kantor Akuntan Publik


es
M

ng

on

Hal. 1 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Drs. S. Bharata yang beralamat di Jl. H. Tahir No. 60 Lenteng

R
Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan;

si
3 Drs. SUDARMO SURYOPARNOTO, AK. MM selaku

ne
ng
Supervisor pada Kantor Akuntan Publik S. Bharata berkedudukan di
Jl. H. Tahir No. 60 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan;

do
gu Turut Termohon Kasasi I dahulu Tergugat Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi/Pembanding dan para Turut Termohon Kasasi II dan
III dahulu Turut Tergugat I, II/turut Terbanding I, II;

In
A
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon
Kasasi dahulu Penggugat/Tergugat Rekonvensi/Terbanding telah menggugat sekarang
am

ub
turut Termohon Kasasi I dan para turut Termohon Kasasi II, III serta Pemohon Kasasi
dahulu sebagai Tergugat dan para turut Tergugat di muka persidangan Pengadilan
ep
Negeri Jakarta Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:
k

1 Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjalin kesepakatan kerja yang diikat
ah

dan diatur dalam perjanjian atau Kontrak Kerja Audit Investigasi, sebagaimana
R

si
termaktup di dalam Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan Hutang
Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/KK/KAP/

ne
ng

SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani antara


Penggugat dan Tergugat (untuk selanjutnya disebut “Kontrak Kerja Audit

do
gu

Investigasi”);
2 Bahwa suatu kontrak/perjanjian yang dibuat atas dasar kesepakatan merupakan
In
A

aturan yang mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang
membuat kontrak tersebut (dalam hal ini Penggugat dan Tergugat), sebagaimana
ah

lik

yang diatur dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata juncto Pasal 1340 ayat (1)
KUHPerdata, yang menyebutkan sebagai berikut:
• Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata menyatakan bahwa semua kontrak
m

ub

(perjanjian) yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang


ka

bagi pihak-pihak yang membuatnya;


ep

• Pasal 1340 ayat (1) KUH Perdata menyebutkan bahwa


ah

“Persetujuanpersetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang


R

membuatnya”;
es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Bahwa perlu Penggugat tegaskan dan garis bawahi sebelumnya di sini, bahwa dasar

R
gugatan ini adalah mengenai wanprestasi yang telah dilakukan Tergugat terhadap

si
isi (klausul) Kontrak Kerja Audit Investigasi, dan bukan mengenai cara kerja

ne
ng
akuntan publik. Oleh karena itu, dalam gugatan ini, Penggugat tidak
mempermasalahkan atau berargumentasi mengenai masalah cara kerja sebagai

do
auditor profesional yang telah dilakukan oleh Tergugat maupun Turut Tergugat I
gu dan Turut Tergugat II, sebab masalah argumentasi cara kerja akuntan ini adalah
perbuatan yang tergolong dalam lingkup Pelanggaran Kode Etik Akuntan Publik

In
A
dan Standar Profesional Akuntan Publik, yang menjadi ranah Institut Akuntan
Publik Indonesia (IAPI) untuk memeriksanya dan wewenang Menteri Keuangan
ah

lik
untuk menghukumnya, yang nantinya akan dilaporkan oleh Penggugat;
4 Bahwa dasar gugatan ini adalah mengenai wanprestasi yang telah dilakukan
am

ub
Tergugat terhadap isi (klausul) Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan
Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/
KK/KAP/SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010, dan bukan mengenai masalah
ep
k

hutang-piutang antara Penggugat dan Turut Tergugat III;


ah

5 Bahwa latar belakang terjadinya hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat ini
R

si
diawali dari munculnya pemberitahuan dari Turut Tergugat III kepada Penggugat
mengenai adanya hutang Penggugat terhadap Turut Tergugat III sebesar

ne
ng

Rp19.161.568.580 (sembilan belas milyar seratus enam puluh satu juta lima ratus
enam puluh delapan ribu lima ratus delapan puluh rupiah) per 30 November 2009.

do
gu

Akan tetapi, Penggugat keberatan terhadap pemberitahuan saldo hutang tersebut


yang telah disampaikan secara sepihak oleh Turut Tergugat III. Keberatan itu
In
dikarenakan berdasarkan catatan pembukuan Penggugat, hutang itu hanya sebesar
A

Rp1.263.000.000,- (satu milyar dua ratus enam puluh tiga juta rupiah). Oleh
karena tidak ada titik temu mengenai jumlah hutang-piutang antara Penggugat dan
ah

lik

Turut Tergugat III, maka Turut Tergugat III menyarankan kepada Penggugat
untuk menggunakan jasa Tergugat sebagai auditor guna melakukan audit
m

ub

investigasi terhadap perbedaan hutang-piutang tersebut. Karena Penggugat


memiliki itikad baik, maka akhirnya menurut saja kehendak dari Turut Tergugat
ka

ep

III untuk menggunakan jasa Tergugat, meskipun sebelumnya Tergugat ternyata


telah bertindak sebagai auditor Turut Tergugat III untuk audit tahun buku yang
ah

sama;
R

es

6 Bahwa sesuai saran Turut Tergugat III dan dengan adanya itikad baik dari Penggugat
M

untuk menyelesaikan permasalahan perbedaan hutang-piutang tersebut, maka


ng

on

Hal. 3 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akhirnya Penggugat memberikan tugas atau pekerjaan kepada Tergugat untuk

R
melakukan pemeriksaaan yang bersifat audit investigasi perihal perbedaan atas

si
hutang-piutang antara Penggugat dan Turut Tergugat III untuk tahun buku 2007

ne
ng
sampai dengan tahun 2009, dan Tergugat menerima untuk melaksanakan tugas
(pekerjaan) tersebut, sebagaimana termaktup di dalam Pasal 3 “Kontrak Kerja

do
Audit Investigasi.”
gu 7 Bahwa Tergugat telah menentukan nama-nama Ketua dan Tim Audit Investigasi
yang tertera dan dimasukkan kedalam Pasal 4 “Kontrak Kerja Audit Investigasi”,

In
A
yaitu:
“Hendra Darmawan, SE.,MM., akan bertindak sebagai Supervisor dari kantor Pihak
ah

lik
Kedua yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pemeriksaan, dengan
Ketua Tim adalah H. Adi Pramana Gunawan, S.E.,Ak., dibantu oleh Anggota Tim,
am

ub
yaitu:
1. Ari Bima Bharata Putra, S.E;
2. Farida Rahman Harahap;
ep
k

3. Muhamad Fajar, A.Md;


ah

4. Timaryam Nasution, A.MD;


R

si
5. Nurdin;
6. Nike Mailinda;

ne
ng

7. Nina Prasetyani;
Dalam pasal ini tidak ada atau belum ada tertera nama Turut Tergugat II;

do
gu

8 Bahwa pada suatu pertemuan antara Penggugat dengan Tergugat dan Turut Tergugat
III telah dimunculkan gagasan atau adanya inisiatif dari Turut Tergugat III, yang
In
kemudian diamini atau disetujui Tergugat, bahwa Tergugat diminta bertindak
A

sebagai mediator dalam mencari solusi terhadap selisih hutang-piutang antara


Penggugat dan Turut Tergugat III. Oleh karena penunjukan Tergugat sebagai
ah

lik

mediator ini atas inisiatif Turut Tergugat III dan Penggugat mempunyai itikad baik
untuk menyelesaikannya, maka Penggugat menurut saja kehendak Turut Tergugat
m

ub

III karena ketidaktahuannya mengenai fungsi dan peran Mediator dalam profesi
akuntan. Meskipun demikian, Penggugat sempat berpikir dan bertanya:
ka

ep

“Bukankah hal ini akan terjadi pertentangan kepentingan (conflict of interest),


karena selama ini Tergugat adalah auditor Turut Tergugat III ? Namun, sekali lagi,
ah

karena adanya itikad baik Penggugat, maka hal itu tidak begitu dipermasalahkan;
R

es

9 Bahwa setelah Tergugat melaksanakan pekerjaan audit investigasi perihal perbedaan


M

atas hutang-piutang antara Penggugat dan Turut Tergugat III untuk tahun buku
ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2007 sampai dengan tahun 2009, Tergugat pun menyampaikan Draft Laporan

R
Hasil Audit Investigasi tersebut kepada Penggugat yang diterima pada tanggal 22

si
Oktober 2010, dengan menyebutkan perbedaan hutang-piutang Penggugat

ne
ng
terhadap Turut Tergugat III adalah sebesar Rp17.916.258.150,00 (tujuh belas
miliar sembilan ratus enam belas juta dua ratus lima puluh delapan ribu seratus

do
lima puluh rupiah);
gu 10 Bahwa Penggugat kemudian menanggapi Draft Laporan Hasil Audit Investigasi
yang dibuat Tergugat dengan sikap tegas “Menolak” Draft Laporan Hasil Audit

In
A
Investigasi tersebut;
11 Bahwa oleh karena Draft ditolak oleh Penggugat, maka kemudian Tergugat
ah

lik
menyampaikan kembali Draft Laporan Hasil Audit Investigasi (terbaru) tertanggal
23 Februari 2011 atau yang kedua kalinya kepada Penggugat yang diterima pada
am

ub
tanggal 3 Maret 2011, dengan menyebutkan total hutang Penggugat kepada Turut
Tergugat III berbeda angkanya dari Draft Laporan Hasil Audit Investigasi
sebelumnya, sehingga di dalam Draft Laporan Hasil Audit Investigasi terbaru telah
ep
k

disebutkan perbedaan hutang-piutang Penggugat terhadap Turut Tergugat III


ah

berubah menjadi sebesar Rp17.562.419.853,00 (tujuh belas milyar lima ratus enam
R

si
puluh dua juta empat ratus sembilan belas ribu delapan ratus lima puluh tiga
rupiah);

ne
ng

12 Bahwa Penggugat kemudian menanggapi kembali Draft Laporan Hasil Investigasi


terbaru tersebut dan kembali menyatakan dengan tegas sikap “Menolak” Draft

do
gu

Laporan Hasil Audit Investigasi yang dibuat oleh Tergugat;


13 Bahwa pada kenyataannya Penggugat telah berulang kali melakukan penolakan
In
terhadap Draft Laporan Hasil Audit Investigasi yang telah dibuat dan disampaikan
A

oleh Tergugat perihal tentang Perbedaan Hutang Penggugat dan Turut Tergugat III
tersebut, dikarenakan Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II sangat
ah

lik

tidak objektif dalam melakukan investigasi dan memberikan pendapat yang salah
serta menggunakan data-data yang keliru, bahkan terlihat sangat condong dan
m

ub

berpihak kepada kepentingan Turut Tergugat III yang merugikan Penggugat;


14 Bahwa dalam membuat “Draft” Laporan Hasil Audit Investigasi saja, jelas-jelas
ka

ep

terlihat Tergugat sudah sangat memihak kepada Turut Tergugat III yang
merugikan Penggugat karena tidak menggubris/mempedulikan penolakan dan
ah

masukan-masukan serta data-data yang diberikan oleh Penggugat melalui surat-


R

es

surat Penggugat dan/atau staff Penggugat dan/atau kuasa Penggugat;


M

ng

on

Hal. 5 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15 Bahwa sebetulnya di dalam “Kontrak Kerja Audit Investigasi” yang dibuat antara

R
Penggugat dan Tergugat, khususnya pada Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit

si
Investigasi,” telah ditentukan solusi atau jalan keluar apabila ditemukan masalah

ne
ng
seperti yang dialami Penggugat dan Tergugat ini;
Ketentuan Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit Investigasi” telah menegaskan: “Apabila

do
belum ditemukan kesepakatan dari kedua belah pihak terhadap draft hasil audit
gu investigasi ini, maka akan dibahas secara musyawarah dan mufakat antara Auditor
Independen, dengan Direksi kedua perusahaan, Komisaris PT. Minerina Bhakti,

In
A
Pimpinan Dana Pensiun Aneka Tambang, dan Direksi PT. Aneka Tambang untuk
memperoleh hasil kesepakatan yang maksimal”;
ah

lik
16 Bahwa Penggugat telah berkali-kali mengingatkan Tergugat untuk mencari solusi
dengan menggunakan ketentuan Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit Investigasi”, yang
am

ub
secara jelas dan tegas menghendaki dan memerintahkan untuk dibahas secara
musyawarah dan mufakat diantara para pihak (sebagaimana yang disebutkan di
dalam Pasal 9 tersebut) sebelum dikeluarkan Laporan Hasil Audit Investigasi
ep
k

secara final oleh Tergugat. Terlebih lagi, dalam masalah ini belum ditemukan
ah

adanya kesepakatan atau titik temu antara pihak Penggugat dan Tergugat maupun
R

si
Turut Tergugat III sebelum Laporan Hasil Audit itu dibuatkan secara Final oleh
Tergugat. Namun demikian, permintaan Penggugat untuk menempuh jalan

ne
ng

musyawarah dan mufakat tidak pernah ditanggapi oleh Tergugat;


17 Bahwa dalam suatu perjanjian dapat diartikan pihak-pihak yang bertemu saling

do
gu

mengungkapkan janjinya masing-masing dan mereka sepakat untuk mengikatkan


diri satu sama lain dalam Perikatan untuk melaksanakan sesuatu. Pelaksanaan
In
sesuatu itu merupakan sebuah prestasi, yang dalam Pasal 1234 KUHPerdata
A

dinyatakan bahwa: “Tiap-tiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu, untuk


berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu”;
ah

lik

18 Bahwa dengan demikian sesuai Pasal 1234 KUHPerdata juncto Pasal 9 “Kontrak
Kerja Audit Investigasi,” maka seharusnya Tergugat melakukan prestasi unsur
m

ub

“berbuat sesuatu” yaitu melakukan musyawarah dan mufakat manakala belum ada
kata sepakat dalam hal pengajuan Draft Laporan Hasil Audit Investigasi yang
ka

ep

dibuat Tergugat. Caranya, sesuai aturan Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit Investigasi,”
yaitu Tergugat sebagai Auditor Independen mengundang Direksi PT. Dian Nikel
ah

Mining, Direksi PT. Minerina Bhakti bersama komisarisnya, Pimpinan Dana


R

es

Pensiun Aneka Tambang dan Direksi PT. Aneka Tambang guna melakukan
M

musyawarah dan mufakat untuk memperoleh hasil kesepakatan yang maksimal


ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Draft Laporan Hasil Audit Investigasi tersebut, dan setelah itu barulah

R
Draft Laporan Hasil Audit Investigasi tersebut dapat difinalkan menjadi Laporan

si
Final Hasil Audit Investigasi setelah mendapat persetujuan dari Penggugat dan

ne
ng
Turut Tergugat Ill. Hal ini sesuai dengan isi Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit
Investigasi”;

do
19 Bahwa selain prestasi dalam perjanjian, hukum perdata juga mengenal wanprestasi.
gu Pengertian wanprestasi adalah apabila pihak-pihak yang seharusnya berprestasi
tidak memenuhi prestasinya. Atau dengan kata lain, wanprestasi merupakan suatu

In
A
prestasi yang buruk (cacat), yaitu salah satu pihak tidak melaksanakan
kewajibannya sesuai isi perjanjian. Wanprestasi dapat terjadi baik karena kelalaian
ah

lik
maupun kesengajaan terhadap janjinya, yaitu dapat berupa:
• Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan dilakukannya;
am

ub
• Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sesuai dengan janjinya.
• Melaksanakan apa yang dijanjikannya tapi terlambat;
ep
• Melakukan suatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak boleh
k

dilakukan;
ah

20 Bahwa pada kenyataannya walaupun sudah 2 (dua) kali Penggugat telah menolak
R

si
‘Draft’ Laporan Hasil Audit Investigasi yang diberikan oleh Tergugat yang masih
berbentuk “Draft Laporan Audit Investigasi Atas Hutang Piutang PT. Minerina

ne
ng

Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining Jakarta Tahun 2007 s/d 2009”, akan tetapi pada
akhirnya Tergugat tetap mengeluarkan hasil audit investigasinya tersebut yang

do
gu

bersifat final bahkan dengan mengubahnya menjadi “laporan mediator atas tim
verifikasi hutang-piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel
In
A

Mining periode tahun 2007 s/d 2009, Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal


23 Mei 2011”;
ah

lik

21 Bahwa dalam laporan mediator atas tim verifikasi hutang-piutang antara PT.
Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d 2009,
Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal 23 Mei 2011 yang dibuat Tergugat itu
m

ub

jumlah hutang Penggugat terhadap Turut Tergugat III berbeda lagi angkanya
ka

dengan draft-draft sebelumnya yaitu menjadi sebesar Rp17.718.784.113,00 (tujuh


ep

belas miliar tujuh ratus delapan belas juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu
ah

seratus tiga belas rupiah);


R

22 Bahwa Penggugat sengaja memperlihatkan atau menggaris bawahi adanya


es

perubahan berkali-kali atau sampai tiga kali mengenai perbedaan angka jumlah
M

ng

on

Hal. 7 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hutang Penggugat terhadap Turut Tergugat III berdasarkan Laporan Audit

R
Investigasi yang dibuat oleh Tergugat itu hanyalah sekadar untuk memperlihatkan

si
cara kerja yang tidak profesional dan adanya keberpihakan Tergugat kepada Turut

ne
ng
Tergugat III dalam bekerja sebagai auditor, termasuk pula yang dilakukan Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat II. Namun demikian, Penggugat sengaja tidak ingin

do
terlalu jauh mempermasalahkannya dalam Gugatan ini karena gugatan ini adalah
gu mengenai wanprestasi dan bukan mengenai perbuatan cara kerja Tergugat sebagai
auditor, yang nantinya masuk dalam ranah pelanggaran Kode Etik Akuntan Publik

In
A
dan standar profesional akuntan publik yang menjadi wewenang dari Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan wewenang Menteri Keuangan untuk
ah

lik
menghukumnya;
23 Bahwa dalam laporan mediator atas tim verifikasi hutang-piutang antara PT.
am

ub
Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d 2009,
Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal 23 Mei 2011 yang bersifat final yang
diserahkan Tergugat itu dibuat tanpa mempedulikan keberatan-keberatan dan
ep
k

penolakan-penolakan Penggugat, juga tanpa terlebih dahulu dilakukan


ah

musyawarah dan mufakat sesuai ketentuan Pasal 9 Kontrak Kerja Audit


R

si
Investigasi, apabila belum ditemukan kata sepakat atau apabila adanya penolakan
semasa Laporan masih dalam bentuk Draf;

ne
ng

24 Bahwa yang mengejutkan lagi di laporan mediator atas tim verifikasi hutang-piutang
antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d

do
gu

2009, Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal 23 Mei 2011 itu telah


mencantumkan nama Turut Tergugat II, padahal nama Turut Tergugat II tidak ada
In
sama sekali atau tidak tertera di dalam “Kontrak Kerja Audit Investigasi” sebagai
A

Supervisor. Hal ini jelas-jelas menyalahi ketentuan Pasal 4 “Kontrak Kerja Audit
Investigasi”, yang telah dengan jelas menyebutkan nama-nama Tim Audit
ah

lik

Investigasi itu, di mana Turut Tergugat I selaku Supervisor dan Ketua Tim;
25 Bahwa berdasarkan unsur-unsur wanprestasi tersebut, sangat jelas Tergugat telah
m

ub

melakukan perbuatan wanprestasi terhadap “Kontrak Kerja Audit Investigasi.”


Perbuatan wanprestasi Tergugat adalah:
ka

ep

a. Tergugat menyalahi atau telah melanggar kesepakatan yang tertuang di dalam


ketentuan Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit Investigasi”, karena Tergugat tidak
ah

melakukan/mengupayakan musyawarah mufakat dalam membahas Draft


R

es

Laporan Hasil Audit Investigasi tersebut meskipun sudah secara jelas dan nyata
M

Penggugat telah berulang kali menyampaikan penolakan, baik itu disampaikan


ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara langsung kepada Tergugat maupun melalui Turut Tergugat I dan Turut

R
Tergugat II ataupun sebaliknya;

si
Bahwa perbuatan Tergugat tersebut tergolong atau memenuhi unsur wanprestasi:

ne
ng
tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan dilakukannya ”sebagaimana yang
ditentukan pada Pasal 9 Kontrak Kerja Audit Investigasi”;

do
b. Bahwa Tergugat telah melanggar ketentuan Pasal 4 Kontrak Kerja Audit
gu Investigasi karena telah menunjuk Turut Tergugat II sebagai Supervisor dan
memasukkan namanya dalam laporan mediator atas tim verifikasi hutang-

In
A
piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun
2007 s/d 2009, Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal 23 Mei 2011, padahal
ah

lik
nama Turut Tergugat II tidak ada di dalam Pasal 4 “Kontrak Kerja Audit
Investigasi” tersebut;
am

ub
Bahwa alasan yang mengatakan pergantian nama itu sudah diberitahukan secara
lisan, tentunya tidak dapat diterima. Oleh karena, nama-nama tim pemeriksa
sebelumnya sudah masuk atau sudah tertera didalam Pasal 4 “Kontrak Kerja
ep
k

Audit Invesitigasi”. Sehingga, seharusnya, adanya pergantian atau perubahan


ah

nama itu harus tertera pula didalam “Kontrak Kerja Audit Investigasi” dengan
R

si
dilakukan perubahan kontrak yang berbentuk amandemen. Karena itu, perbuatan
Tergugat telah memenuhi unsur atau tergolong wanprestasi: tidak melaksanakan

ne
ng

apa yang disanggupi akan dilakukannya” sebagaimana yang ditentukan pada


Pasal 4 “Kontrak Kerja Audit Investigasi”;

do
gu

c. Bahwa pada kenyataannya walaupun sudah 2 (dua) kali Penggugat telah menolak
'Draft' Laporan Hasil Audit Investigasi yang diberikan oleh Tergugat yang masih
In
berbentuk “Draft Laporan Audit Investigasi Atas Hutang Piutang PT. Minerina
A

Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining Jakarta Tahun 2007 s/d 2009”, akan tetapi
pada akhirnya Tergugat tetap mengeluarkan hasil audit investigasinya tersebut
ah

lik

yang bersifat final bahkan dengan mengubahnya menjadi “laporan mediator atas
tim verifikasi hutang-piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel
m

ub

Mining periode tahun 2007 s/d 2009, Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/ 2011


tanggal 23 Mei 2011”;
ka

ep

Bahwa perbuatan Tergugat tersebut tergolong atau memenuhi unsur wanprestasi


yaitu: melakukan sesuatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak boleh
ah

dilakukannya dan melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sesuai dengan
R

es

janjinya dalam menjalankan “Kontrak Kerja Audit Investigasi”;


M

ng

on

Hal. 9 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26 Bahwa dengan beberapa perbuatan Tergugat itu, maka unsur wanprestasi Tergugat

R
telah terpenuhi secara jelas dan pasti terhadap pelaksanaan isi (klausul) “Kontrak

si
Kerja Hasil Audit Investigasi”. Hal mana juga secara jelas terlihat bahwa

ne
ng
wanprestasi itu terjadi disebabkan karena kesalahan Tergugat, baik karena
kesengajaannya maupun karena kelalaian;

do
27 Bahwa tindakan Tergugat yang berprofesi sebagai Auditor kemudian memberikan
gu laporan hasil audit dengan mengubahnya menjadi “laporan mediator” tersebut,
jelas-jelas juga merupakan kekeliruan dan tindakan tidak profesional serta

In
A
menyalahi profesi Tergugat, oleh karena Tergugat tidak memiliki kapasitas
sebagai Mediator melainkan hanya sebagai Auditor, khususnya dalam melakukan
ah

lik
ikatan kerja dengan Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam “Kontrak Kerja
Audit Investigasi.” Terlebih lagi, perbuatan Tergugat sebagai Mediator itu telah
am

ub
terkontaminasi atau telah terjadi pertentangan kepentingan (conflict of interest)
karena Tergugat sebelumnya adalah Auditor dari Turut Tergugat III;
28 Bahwa Laporan Final yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat tersebut
ep
k

dengan bentuk laporan mediator atas tim verifikasi hutang-piutang antara PT.
ah

Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d 2009.
R

si
Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tanggal 23 Mei 2011- telah dibuat tanpa dasar
hukum, menyalahi “Kontrak Kerja Audit Investigasi”, bahkan “Laporan Mediator”

ne
ng

tersebut tidak ditandatangani oleh Turut Tergugat I selaku Supervisor dan Ketua
Tim, sehingga kesemuanya itu atau isi laporannya itu sangat tidak benar dan

do
gu

merugikan Penggugat;
29 Bahwa tindakan atau prestasi untuk melakukan musyawarah dan mufakat guna
In
memperoleh solusi akhir yang terbaik adalah merupakan pelaksanaan prinsip
A

itikad baik yang menjadi bagian penting dan merupakan kewajiban hukum dalam
melaksanakan kontrak sehingga harus dipatuhi para pihak, sebagaimana yang
ah

lik

dimaksud dalam Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata yang menyatakan: “Persetujuan
harus dilaksanakan dengan itikad baik”;
m

ub

30 Bahwa perbuatan Tergugat tersebut sangat mencerminkan dan memperlihatkan tidak


adanya itikad baik dalam pelaksanaan “Kontrak Kerja Audit Investigasi,” dengan
ka

ep

demikian Tergugat juga telah melanggar Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata juncto
Pasal 9 “Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan Hutang Piutang
ah

Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/KK/KAP/SB/
R

es

JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010”;


M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31 Bahwa perbuatan Tergugat tidak melakukan upaya musyawarah dan mufakat

R
terlebih dahulu, namun malahan hanya dengan berdasarkan persetujuan Turut

si
Tergugat III saja, pada akhirnya Tergugat telah berani memfinalkan dan

ne
ng
menyampaikan Laporan Hasil Audit Investigasi tersebut kepada Penggugat,
bahkan telah mengubahnya menjadi Laporan Mediator tanpa mengindahkan

do
ketentuan Pasal 9 Kontrak Kerja Audit Investigasi tersebut, tentu mengundang
gu tanda tanya besar: ada apa sebenarnya di balik itu ??? Di sini Penggugat melihat
kesan Tergugat telah menyembunyikan sesuatu yang merugikan Penggugat.

In
A
Bahwa perbuatan Tergugat dalam menjalankan profesi auditor yang mengaudit
laporan keuangan Penggugat itu telah terkontaminasi atau telah terjadi
ah

lik
pertentangan kepentingan atau konflik kepentingan (conflict of interest)
dikarenakan sebelumnya Tergugat ini adalah auditor keuangan Turut Tergugat III
am

ub
yang dengan demikian telah memihak kepentingan Turut Tergugat III;
32 Bahwa pada kenyataannya akibat dari tindakan Tergugat yang telah membuat
Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti
ep
k

dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/
ah

LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 tersebut, maka tiba-tiba muncul


R

si
hutang atau beban kewajiban Penggugat terhadap Turut Tergugat III adalah
sebesar Rp17.718.784.113,00 (tujuh belas milyar tujuh ratus delapan belas juta

ne
ng

tujuh ratus delapan puluh empat ribu seratus tiga belas rupiah) padahal dilaporan
keuangan Penggugat hanya sebesar Rp1.263.000.000,- (satu milyar dua ratus enam

do
gu

puluh tiga juta rupiah). Dengan demikian, Turut Tergugat III telah memanfaatkan
“Laporan Mediator” yang telah dibuat oleh Tergugat tersebut meskipun dibuat
In
dengan secara tidak sah dan tidak valid (akurat), cacat hukum, dan menyalahi
A

ketentuan profesi auditor. Apakah hal ini bukan suatu konspirasi jahat yang telah
dilakukan Tergugat dan Turut Tergugat III untuk mengerjai Penggugat ?;
ah

lik

33 Bahwa Tergugat juga memiliki kondite yang tidak baik dikalangan profesi akuntan
publik. Bahkan, tindakan-tindakan menyimpang Tergugat dalam menjalankan
m

ub

profesi sebagai akuntan publik ini tampaknya sudah biasa. Hal ini mengingat
Tergugat pernah dihukum dengan “Pembekuan Pemberian Izin Akuntan Publik”
ka

ep

selama 9 bulan yang dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Keuangan No 56/


KM.1/2009 tentang Pembekuan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-92/KM.
ah

17/1998 tertanggal 20 Januari 2009;


R

es

34 Bahwa dengan tindakan Tergugat yang telah melakukan wanprestasi terhadap


M

klausul (isi) “Kontrak Kerja Audit Investigasi” tersebut, di samping itu tidak
ng

on

Hal. 11 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya itikad baik Tergugat dalam menjalani kesepakatan/ persetujuan, di tambah

R
lagi dilihat dari latar belakang adanya penolakan terhadap Draft Laporan Hasil

si
Audit Investigasi yang kemudian draft itu diubah dan difinalkan menjadi “Laporan

ne
ng
Mediator” oleh Tergugat yang merupakan tindakan tidak profesional (diluar
kapasitasnya sebagai Auditor), maka sudah sepantasnya dan sudah seharusnya

do
Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti
gu dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/
LAP/KAP/SB/JKT/ 2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah cacat hukum;

In
A
35 Bahwa oleh karena Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara
PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009
ah

lik
dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah
merupakan cacat hukum, maka Laporan Mediator tersebut yang telah dibuat
am

ub
Tergugat harus Batal Demi Hukum atau setidak-tidaknya dapat dinyatakan batal
dan/atau dinyatakan “Laporan Mediator” tersebut tidak berlaku untuk Penggugat
dan Turut Tergugat III atau pihak ketiga manapun;
ep
k

36 Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut yang telah merugikan Penggugat dan
ah

Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti
R

si
dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/
LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 telah tersebar ke berbagai pihak,

ne
ng

termasuk pihak-pihak yang ada di dalam pasal 9 Kontrak Kerja Audit Investigasi,
di tambah lagi tidak adanya itikad baik Tergugat terhadap Penggugat dalam

do
gu

pelaksanaan “Kontrak Kerja Audit Investigasi”, maka Penggugat mohon kepada


Yang Mulia Majelis Hakim menghukum Tergugat untuk memasang iklan di media
In
massa atau koran nasional mengenai pencabutan atau pembatalan Laporan
A

Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan
PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/
ah

lik

KAP/SB/ JKT/ 2011 tertanggal 23 Mei 2011 dan sekaligus meminta maaf kepada
Penggugat;
m

ub

37 Bahwa akibat perbuatan Tergugat tersebut yang telah merugikan Penggugat, dengan
merujuk hukum dalam wanprestasi yang mengenal adanya sanksi berupa
ka

ep

membayar kerugian, pembatalan perjanjian, peralihan resiko, dan membayar biaya


perkara, maka Penggugat mengajukan kerugian, baik dalam bentuk kerugian
ah

material yang berjumlah Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta


R

es

Rupiah) maupun kerugian immaterial sejumlah Rp8.000.000.000,- (delapan miliar


M

Rupiah);
ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38 Bahwa Tergugat harus bertanggungjawab untuk mengganti seluruh kerugian

R
Penggugat, sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 1243 KUHPerdata juncto

si
Pasal 1267 KUHPerdata;

ne
ng
39 Bahwa agar gugatan Penggugat tidak sia-sia, maka Penggugat mohon diletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap Kantor dan/atau rumah milik Tergugat

do
yang beralamat di Jl. H. Tahir No. 60, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan;
gu 40 Bahwa agar Tergugat melaksanakan putusan ini dengan sebaik-baiknya, maka
Penggugat mohon agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa

In
A
(dwangsom) sebesar Rp5.000.000,-(lima juta rupiah) setiap hari keterlambatan
apabila Tergugat lalai atau sengaja tidak melaksanakan putusan ini terhitung sejak
ah

lik
putusan ini berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde);
41 Bahwa mengingat gugatan yang diajukan Penggugat ini didukung oleh bukti-bukti
am

ub
otentik dan bukti yang sah menurut hukum, maka Penggugat mohon agar putusan
dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan
(verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij vorraad);
ep
k

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar memberikan putusan sebagai berikut:


R

si
1 Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2 Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi;

ne
ng

3 Menyatakan Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT.
Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009

do
gu

dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah cacat


hukum;
In
4 Menyatakan Batal Demi Hukum atas Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang
A

Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun
2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011;
ah

lik

5 Menyatakan tidak berlaku Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang
antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/
m

ub

d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011;


6 Menghukum Tergugat untuk mengganti seluruh kerugian Penggugat, berupa
ka

ep

Kerugian Materiil sejumlah Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah)
dan kerugian Immaterial sebesar Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah);
ah

7 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan;


R

es
M

ng

on

Hal. 13 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 Menghukum Tergugat untuk membayar Dwangsom yang setiap harinya sejumlah

R
Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) terhitung sejak Putusan ini berkekuatan hukum

si
tetap;

ne
ng
9 Menyatakan putusan dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun ada perlawanan,
banding dan kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

do
10 Menghukum Tergugat untuk memasang iklan di media massa atau koran nasional
gu yang berisi mengenai pembatalan atau pencabutan Laporan Mediator Atas Tim
Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel

In
A
Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011
tertanggal 23 Mei 2011 dan permohonan maaf kepada Penggugat;
ah

lik
11 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
Dan apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, maka Penggugat memohon
am

ub
agar kiranya dapatlah memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat dan para Turut Tergugat
mengajukan eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
k

Dalam Eksepsi:
ah

Gugatan Kabur (obscuur libel);


R

si
1 Bahwa kami tidak dapat memahami dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat
dalam gugatannya karena telah dibuat secara serampangan, tidak sistematis, tidak

ne
ng

konsisten, kontradiksi dan tidak jelas sehingga menjadikan gugatan Penggugat


menjadi kabur (obscuur libels), hal ini dapat dilihat pada:

do
gu

a Point 3 dalam dalil gugatannya menyatakan secara tegas dan menggaris bawahi
bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan wanprestasi atas Kontrak Kerja
In
Audit Investigasi bukan mengenai cara kerja akuntan publik. Namun melihat
A

dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya pada


dasarnya adalah lebih banyak mempersoalkan teknis dan cara kerja Tergugat
ah

lik

selaku Auditor, bahkan Penggugat telah melakukan fitnah dengan


menyatakan adanya suatu konspirasi jahat yang dilakukan oleh Tergugat dan
m

ub

Turut Tergugat III, serta telah menuduh Tergugat memiliki kondite yang
tidak baik dikalangan profesi akuntan publik;
ka

ep

b Point 4 dalam dalil gugatannya menyatakan dasar gugatan adalah wanprestasi


yang telah dilakukan Tergugat terhadap isi (klausul) Kontrak Kerja Audit
ah

Investigasi Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti


R

es

dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/KK/KAP/ SB/JKT/2010 tertanggal 16


M

Juni 2010, dan bukan masalah hutang-piutang antara Penggugat dan Turut
ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III. Namun ternyata dalam tuntutannya, Penggugat menuntut agar

R
Laporan Mediator atas Tim Verifikasi Hutang-Piutang antara PT. Minerina

si
Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode 2007 s/d 2009 dengan nomor

ne
ng
22/LAP/SB/JKT/ 2011 tertanggal 23 Mei 2011 dinyatakan cacat hukum
(dalam tuntutan Penggugat angka 3), dinyatakan Batal Demi Hukum (dalam

do
tuntutan Penggugat angka 4), dinyatakan Tidak Berlaku (dalam tuntutan
gu Penggugat angka 5), yang mana Laporan Mediator yang di hasilkan oleh Tim
Verifikasi adalah sangat jelas menyangkut hutang piutang antara Penggugat

In
A
dengan Turut Tergugat III;
2 Bahwa dengan demikian karena adanya kontradiksi tersebut di atas, menjadi tidak
ah

lik
jelas apakah gugatan a quo termasuk pada gugatan wanprestasi ataukah terkait
dengan pelanggaran kode etik profesi akuntan atau masalah utang-piutang ?;
am

ub
3 Bahwa oleh karena gugatan a quo tidak jelas atau kabur (obscuur libels) maka cukup
patut dan beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara ini menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuur libels)
ep
k

sehingga gugatan a quo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet


ah

ontvankelijk verklaard);
R

si
Gugatan Kurang Pihak:
4 Bahwa dalam gugatan ini mengandung cacat (plurium litis consortium), dimana

ne
ng

pihak yang ditarik sebagai Tergugat tidak lengkap, karena jika mengacu kepada
Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT.

do
gu

Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/KK/ KAP/SB/JKT/2010
tertanggal 16 Juni 2010, yang dijadikan dasar gugatan Penggugat, maka sudah
In
seharusnya Penggugat juga menggugat Tim Verifikasi lainnya yang merupakan
A

perwakilan dari Penggugat sendiri yaitu:


(1) Bp. Stefanus Lokan sebagai Ketua Tim;
ah

lik

(2) Bp. Parulian Pasaribu, S.E. sebagai Anggota Tim;


(3) Sdri. Stella Wita Ginting sebagai Anggota Tim;
m

ub

Untuk ditarik sebagai Turut Tergugat, karena pihak yang namanya tersebut di atas
juga mempunyai peranan yang penting selaku Tim Verifikasi;
ka

ep

5 Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, jelaslah bahwa Gugatan a quo
disusun dan diajukan secara serampangan, kontradiktif dan asal-asalan sehingga
ah

bertentangan dengan hukum acara yang berlaku. Oleh karena itu maka Gugatan a
R

es

quo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


M

ng

on

Hal. 15 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka Tergugat mohon agar uraian

R
Eksepsi tersebut dipertimbangkan kembali pada bagian pokok perkara dibawah

si
ini;

ne
ng
Dalam Rekonvensi:
7 Bahwa Tergugat Konvensi sekarang dalam kedudukannya selaku Penggugat

do
Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Penggugat Konvensi
gu dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonvensi;
8 Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Konvensi tersebut di atas, mohon

In
A
agar dianggap dikemukakan pula dalam Rekonvensi ini;
9 Bahwa pada dasarnya Tergugat Rekonvensi telah wanprestasi atas Kontrak Kerja
ah

lik
Audit Investigasi Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti
dan PT. Dian Nikel Mining No. 30/KK/KAP/SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni
am

ub
2010. Bahwa Tergugat Rekonvensi telah wanprestasi atas ketentuan Pasal 7
Kontrak Kerja Audit Investigasi menyangkut honorarium untuk 3 tahun transaksi
yaitu sebesar Rp90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) tidak termasuk PPN
ep
k

dengan perhitungan:
ah

a Pembayaran I (dibayar pada saat kontrak kerja audit ditandatangani) sebesar 50%
R

si
(lima puluh persen) atau Rp45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah);
b Pembayaran II (dibayar pada saat draft laporan audit selesai) sebesar 25% (dua

ne
ng

puluh lima persen) atau Rp22.500.000,- (dua puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah).

do
gu

c Pembayaran III (dibayar pada saat laporan audit disepakati untuk diterbitkan)
sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau Rp22.500.000,- (dua puluh dua
In
juta lima ratus ribu rupiah);
A

10 Bahwa Tergugat Rekonvensi baru melakukan pembayaran Tahap I kepada


Penggugat Rekonvensi sebesar Rp45.000.000.00 (empat puluh lima juta rupiah)
ah

lik

pada tanggal 16 Juni 2010. (bukti T-16);


11 Bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan invoice atas sisa pembayaran yaitu
m

ub

Pembayaran Tahap 11 pada tanggal 31 Agustus 2010 (bukti T-17), dan


pembayaran Tahap III pada tanggal 31 Mei 2011 (bukti T-18). Namun sampai
ka

ep

dengan saat ini Tergugat Rekonvensi belum juga melaksanakan kewajibannya;


12 Bahwa dengan demikian Tergugat Rekonvensi telah terbukti melakukan wanprestasi
ah

atas Kontrak Kerja Investigasi yaitu dengan tidak melakukan pembayaran atas sisa
R

es

honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Kontrak Kerja Audit


M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Investigasi, oleh karenanya Penggugat Rekonvensi menuntut ganti rugi kepada

R
Tergugat Rekonvensi;

si
13 Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi oleh Tergugat

ne
ng
Rekonvensi/Penggugat Konvensi maka Penggugat Rekonvensi/ Tergugat
Konvensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baik Penggugat

do
Rekonvensi/Tergugat Konvensi menjadi tercemar dan hubungan dengan relasi/
gu kliennya menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi telah mengalami kerugian waktu, tenaga, biaya dan pikiran;

In
A
14 Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi tersebut
adalah sebagai berikut:
ah

lik
a. Kerugian materiil:
(i) Sisa Pembayaran honorarium sebesar Rp 45.000.000.- (empat puluh lima
am

ub
juta rupiah);
(ii) Bunga sebesar 12% (dua belas persen) per tahun terhitung sejak Penggugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi mengajukan invoice kedua yaitu sejak
ep
k

tanggal 31 Agustus 2010, sampai dengan diajukannya gugatan ini yaitu


ah

sebesar Rp10.800.000,- (sepuluh juta delapan ratus ribu rupiah);


R

si
(iii) Kehilangan keuntungan dari relasi Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi karena tersitanya waktu untuk mengurus permasalahan ini,

ne
ng

sehingga keuntungan yang diharapkan dari jasa Audit pertahun sebesar


Rp450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) x 2 (dua) tahun

do
gu

adalah Rp900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah);


Sehingga total kerugian materill Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi adalah
In
sebesar Rp955.800.000,- (sembilan ratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu
A

rupiah);
b. Kerugian immaterill:
ah

lik

(i) Bahwa karena Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak


melaksanakan kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang dimaksud,
m

ub

bahkan melakukan gugatan wanprestasi, maka jelas sangat mengganggu


Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi baik fikiran dan bathin, serta
ka

ep

menyita waktu untuk mengurus perkara yang diajukan Tergugat


Rekonvensi/Penggugat Konvensi dengan meninggalkan banyak
ah

kegiatannya, kerugian mana tidak dapat dinilai dengan uang, akan tetapi
R

es

patut dan wajar apabila Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


M

ng

on

Hal. 17 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menuntut ganti kerugian immateriil sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar

R
rupiah);

si
(ii) Bahwa karena tindakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang

ne
ng
melakukan tuduhan, fitnah, pencemaran nama baik, maka tuduhan tersebut
sangat mengganggu Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi dan

do
berakibat menurunnya kepercayaan dari relasi/klien Penggugat
gu Rekonvensi/Tergugat Konvensi yang kerugiannya dapat diperkirakan yaitu
sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah);

In
A
Sehingga total kerugian immaterill Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi adalah sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah);
ah

lik
15 Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan di kemudian hari tidak menjadi sia-sia
(illusoir), maka sangatlah beralasan apabila terhadap harta benda milik Tergugat
am

ub
Rekonvensi/Penggugat Konvensi baik benda tetap maupun benda tidak tetap,
terlebih dahulu diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag), yaitu: Alat-alat
perlengkapan kantor berupa komputer-komputer, meja-meja, alat-alat tulis kantor,
ep
k

kendaraan bermotor dan semua benda-benda bergerak yang berada di lingkungan


ah

tetapi tidak terbatas pada benda yang berada di kantor pusatnya di Gedung DBR
R

si
JI. Gunung Sahari Raya No. 7 / 1,3 rd Fl. Jakarta Pusat dan kantor cabang nya
yang berada di Ambon dan Ternate, Maluku Utara;

ne
ng

16 Bahwa untuk memberikan kepastian pelaksanaan putusan, maka sudah seharusnya


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa (dwangsom)

do
gu

sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;
In
17 Bahwa gugatan rekonvensi ini didasarkan pada fakta dan didukung oleh bukti yang
A

otentik, maka layaklah apabila putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun
ada verzet, banding ataupun kasasi;
ah

lik

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi mohon kepada


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:
m

ub

Dalam Rekonvensi:
1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;
ka

ep

2 Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan


wanprestasi;
ah

3 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar kerugian


R

es

Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi yaitu:


M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Kerugian materiil: adalah sebesar Rp955.800.000,- (sembilan ratus lima puluh

R
lima juta delapan ratus ribu rupiah);

si
b Kerugian Immaterill: adalah sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar

ne
ng
Rupiah);
4 Meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda Tergugat

do
Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah sah dan berharga menurut hukum.
gu 5 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari, setiap kali

In
A
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;
6 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
ah

lik
perlawanan, banding, ataupun kasasi;
7 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar segala biaya
am

ub
perkara;
atau
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-
ep
k

adilnya (ex aequo et bono);


ah

Jawaban Turut Tergugat I:


R

si
Dalam Eksepsi:
1 Gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat I adalah salah alamat:

ne
ng

Bahwa Turut Tergugat I bukanlah pihak dalam Kontrak Kerja Audit Investigasi
Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel

do
gu

Mining No. 30/KK/KAP/SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010, ,ang dibuat oleh dan
antara Tergugat dan Penggugat, sehingga tidak ada perselisihan hukum antara Turut
In
Tergugat I dengan Penggugat;
A

2 Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);


Bahwa gugatan Penggugat tidak disusun secara sistematis dan dalil-dalil yang
ah

lik

ditujukan terhadap Turut Tergugat I tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum. Bahwa
yang menandatangani Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan Hutang
m

ub

Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining adalah antara
Tergugat dan Penggugat bukan Turut Tergugat I. Oleh karenanya, gugatan kabur itu
ka

ep

harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


Dalam Rekonvensi:
ah

1 Bahwa Turut Tergugat I Konvensi sekarang dalam kedudukannya selaku Penggugat


R

es

Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Penggugat Konvensi


M

dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonvensi;


ng

on

Hal. 19 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Konvensi tersebut di atas, mohon

R
agar dianggap dikemukakan pula dalam Rekonvensi ini;

si
3 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi

ne
ng
adalah tidak berdasarkan hukum karena antara Penggugat Rekonvensi/Turut
Tergugat I Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak ada

do
hubungan hukum/perselisihan hukum;
gu 4 Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi oleh
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi maka Penggugat Rekonvensi/Turut

In
A
Tergugat I Konvensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baik
Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi menjadi tercemar dan
ah

lik
hubungan dengan relasi usahanya menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat
Rekonvensi/Turut Tergugat Konvensi I telah mengalami kerugian waktu, tenaga,
am

ub
biaya dan pikiran;
5 Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi
adalah:
ep
k

a. Kerugian materiil, berupa:


ah

• tidak diperolehnya fee atas kerja/usaha Penggugat Rekonvensi/Turut


R

si
Tergugat I dalam melakukan audit sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah);

ne
ng

• Pembayaran jasa pengacara atas adanya gugatan yang melibatkan


Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I sebesar Rp50.000.000,- (lima

do
gu

puluh juta rupiah);


• Konpensasi karena tersitanya waktu untuk mengurus perkara, yang
In
A

menyebabkan kehilangan keuntungan yang diharapkan adalah


Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
ah

Total kerugian materiil adalah Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah);
lik

b. Kerugian immateriil: berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat


Rekonpvnsi/Turut Tergugat I Konvensi dan kalau kerugian tersebut dinilai
m

ub

dengan uang maka jumlahnya adalah sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima
ka

puluh juta rupiah);


ep

6 Bahwa untuk memberikan kepastian pelaksanaan putusan, maka sudah seharusnya


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa (dwangsom)
ah

sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat Rekonvensi/
es

Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;


M

ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang menggugat

R
Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi jelas merupakan perbuatan

si
melawan hukum karena antara Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi

ne
ng
dangan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak ada hubungan hukum;
8 Karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum maka hendaknya kepada

do
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dibebankan kewajiban untuk
gu mengganti kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I
Konvensi;

In
A
9 Bahwa dikuatirkan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi akan mengalihkan
kekayaannya kepada pihak lain sehingga mohon agar Majelis Hakim meletakkan
ah

lik
sitaan jaminan (conservatoir beslag) atas harta benda milik Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi;
am

ub
10 Bahwa gugatan rekonvensi ini didasarkan pada fakta dan didukung oleh bukti yang
otentik, maka layaklah apabila putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun
ada verzet, banding ataupun kasasi;
ep
k

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Turut Tregugat I Rekonvensi mohon


ah

kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:
R

si
Dalam Rekonvensi:
1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat I Konvensi;

ne
ng

2 Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda Tergugat


Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah sah dan berharga menurut hukum;

do
gu

3 Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan perbuatan


melawan hukum;
In
4 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar ganti rugi
A

sebesar Rp370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) dengan rincian:
• untuk kerugian materiil Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta
ah

lik

rupiah);
• untuk kerugian immateriil Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
m

ub

rupiah);
ka

5 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun
ep

ada perlawanan, banding, ataupun kasasi;


6 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa
ah

(dwangsom) sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat
es

Rekonvensi/Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;


M

ng

on

Hal. 21 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar segala biaya

R
perkara;

si
Atau;

ne
ng
Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon agar memberikan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

do
Jawaban Turut Tergugat II:
gu Dalam Eksepsi:
1 Gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat II adalah salah alamat;

In
A
Bahwa Turut Tergugat II bukanlah pihak dalam Kontrak Kerja Audit Investigasi
Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel
ah

lik
Mining No. 30/KK/KAP/SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010, yang dibuat oleh
dan antara Tergugat dan Penggugat, sehingga tidak ada perselisihan hukum antara
am

ub
Turut Tergugat II dengan Penggugat;
2 Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);
Bahwa gugatan Penggugat tidak disusun secara sistematis dan dalil-dalil yang
ep
k

ditujukan terhadap Turut Tergugat II tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum.
ah

Bahwa yang menandatangani Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan


R

si
Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining adalah
antara Tergugat dan Penggugat bukan Turut Tergugat II. Oleh karenanya, gugatan

ne
ng

kabur itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Dalam Rekonvensi:

do
gu

1 Bahwa Turut Tergugat II Konvensi sekarang dalam kedudukannya selaku Penggugat


Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Penggugat Konvensi
In
dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonvensi;
A

2 Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Konvensi tersebut di atas, mohon
agar dianggap dikemukakan pula dalam Rekonvensi ini;
ah

lik

3 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


adalah tidak berdasarkan hukum karena antara Penggugat Rekonvensi/Turut
m

ub

Tergugat II Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak


ada hubungan hukum/perselisihan hukum;
ka

ep

4 Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi oleh


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi maka Penggugat Rekonvensi/Turut
ah

Tergugat II Konvensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baik


R

es

Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi menjadi tercemar dan


M

hubungan dengan relasi usahanya menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat
ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi/Turut Tergugat Konvensi II telah mengalami kerugian waktu, tenaga,

R
biaya dan pikiran;

si
5 Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi

ne
ng
adalah:
a. Kerugian materiil, berupa:

do
gu • tidak diperolehnya fee atas kerja/usaha Penggugat Rekonvensi/Turut
Tergugat II dalam melakukan audit sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah);

In
A
• Pembayaran jasa pengacara atas adanya gugatan yang melibatkan
Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II sebesar Rp50.000.000,- (lima
ah

lik
puluh juta rupiah);
• Konpensasi karena tersitanya waktu untuk mengurus perkara yang
am

ub
menyebabkan kehilangan Keuntungan yang diharapkan adalah
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah);
ep
Total kerugian materiil adalah Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah);
k

b. Kerugian immateriil: berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat


ah

Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi dan kalau kerugian tersebut dinilai


R

si
dengan uang maka jumlahnya adalah sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima
puluh juta rupiah);

ne
ng

6 Bahwa untuk memberikan kepastian pelaksanaan putusan, maka sudah seharusnya


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa (dwangsom)

do
gu

sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat Rekonvensi/
Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;
In
A

7 Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang menggugat


Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi jelas merupakan perbuatan
ah

melawan hukum karena antara Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi


lik

dangan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak ada hubungan hukum;


8 Karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum maka hendaknya kepada
m

ub

Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dibebankan kewajiban untuk


ka

mengganti kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II


ep

Konvensi;
9 Bahwa dikuatirkan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi akan mengalihkan
ah

kekayaannya kepada pihak lain sehingga mohon agar Majelis Hakim meletakkan
es
M

ng

on

Hal. 23 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sitaan jaminan (conservatoir beslag) atas harta benda milik Tergugat

R
Rekonvensi/Penggugat Konvensi;

si
10 Bahwa gugatan rekonvensi ini didasarkan pada fakta dan didukung oleh bukti yang

ne
ng
otentik, maka layaklah apabila putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun
ada verzet, banding ataupun kasasi;

do
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Turut Tergugat II Rekonvensi mohon
gu kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:
Dalam Rekonvensi:

In
A
1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat II Konvensi;
2 Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda Tergugat
ah

lik
Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah sah dan berharga menurut hukum;
3 Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
am

ub
perbuatan melawan hukum;
4 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar ganti rugi
sebesar Rp370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) dengan rincian:
ep
k

• untuk kerugian materiil Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta


ah

rupiah);
R

si
• untuk kerugian immateriil Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta
rupiah);

ne
ng

5 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun
ada perlawanan, banding, ataupun kasasi;

do
gu

6 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa


(dwangsom) sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat
In
A

Rekonvensi/Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;


7 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar segala biaya
ah

perkara;
lik

Atau;
Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon agar memberikan
m

ub

putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


ka

Jawaban Turut Tergugat III:


ep

Dalam Eksepsi:
1 Gugatan Penggugat terhadap Turut Tergugat III adalah salah alamat;
ah

Bahwa Turut Tergugat III bukanlah pihak dalam Kontrak Kerja Audit Investigasi
es

Perihal Perbedaan Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel
M

ng

Mining No. 30/KK/KAP/SB/JKT/2010 tertanggal 16 Juni 2010, yang dibuat oleh


on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan antara Tergugat dan Penggugat, sehingga tidak ada perselisihan hukum antara

R
Turut Tergugat III dengan Penggugat;

si
2 Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel);

ne
ng
Bahwa gugatan Penggugat tidak disusun secara sistematis dan dalil-dalil yang
ditujukan terhadap Turut Tergugat III tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum.

do
Bahwa yang menandatangani Kontrak Kerja Audit Investigasi Perihal Perbedaan
gu Hutang Piutang Antara PT. Minerina Bhakti dan PT. Dian Nikel Mining adalah
antara Tergugat dan Penggugat bukan Turut Tergugat III. Oleh karenanya, gugatan

In
A
kabur itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Dalam Rekonvensi:
ah

lik
1 Bahwa Turut Tergugat III Konvensi sekarang dalam kedudukannya selaku
Penggugat Rekonvensi akan mengajukan Gugatan Rekonvensi terhadap Penggugat
am

ub
Konvensi dalam kedudukannya sekarang selaku Tergugat Rekonvensi;
2 Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Konvensi tersebut di atas, mohon
agar dianggap dikemukakan pula dalam Rekonvensi ini;
ep
k

3 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


ah

adalah tidak berdasarkan hukum karena antara Penggugat Rekonpensi/Turut


R

si
Tergugat III Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak
ada hubungan hukum/perselisihan hukum;

ne
ng

4 Bahwa dengan digugatnya Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi oleh


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi maka Penggugat Rekonvensi/Turut

do
gu

Tergugat III Konvensi mengalami kerugian materiil dan immateriil. Nama baik
Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi menjadi tercemar dan
In
hubungan dengan relasi usahanya menjadi terganggu dan disamping itu Penggugat
A

Rekonvensi/Turut Tergugat Konvensi III telah mengalami kerugian waktu, tenaga,


biaya dan pikiran;
ah

lik

5 Bahwa jika diperinci kerugian Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi


adalah:
m

ub

a Kerugian materiil, berupa Pembayaran jasa pengacara atas adanya gugatan yang
melibatkan Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III sebesar
ka

ep

Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);


bKerugian immateriil: berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat
ah

Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi dan kalau kerugian tersebut dinilai


R

es

dengan uang maka jumlahnya adalah sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus


M

juta rupiah);
ng

on

Hal. 25 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Bahwa untuk memberikan kepastian pelaksanaan putusan, maka sudah seharusnya

R
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa (dwangsom)

si
sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat Rekonvensi/

ne
ng
Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;
7 Bahwa tindakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang menggugat

do
Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi jelas merupakan perbuatan
gu melawan hukum karena antara Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III
Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tidak ada hubungan

In
A
hukum;
8 Karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum maka hendaknya kepada
ah

lik
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dibebankan kewajiban untuk
mengganti kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III
am

ub
Konvensi;
9 Bahwa dikuatirkan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi akan mengalihkan
kekayaannya kepada pihak lain sehingga mohon agar Majelis Hakim meletakkan
ep
k

sitaan jaminan (conservatoir beslag) atas harta benda milik Tergugat Rekonvensi/
ah

Penggugat Konvensi;
R

si
10 Bahwa gugatan rekonvensi ini didasarkan pada fakta dan didukung oleh bukti yang
otentik, maka layaklah apabila putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun

ne
ng

ada verzet, banding ataupun kasasi;


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Turut Tergugat III Rekonvensi mohon

do
gu

kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:
Dalam Rekonvensi:
In
1 Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat Rekonvensi/Turut Tergugat III Konvensi;
A

2 Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda Tergugat


Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah sah dan berharga menurut hukum;
ah

lik

3 Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan perbuatan


melawan hukum;
m

ub

4 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar ganti rugi


dengan rincian:
ka

ep

• untuk kerugian materiil Rp150.000.000,- (seratus lima puluh juta


rupiah);
ah

• untuk kerugian immateriil Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);


es

5 Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada
M

ng

perlawanan, banding, ataupun kasasi;


on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar uang paksa

R
(dwangsom) sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari, setiap kali Tergugat

si
Rekonvensi/Penggugat Konvensi lalai melaksanakan Putusan ini;

ne
ng
7 Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membayar segala biaya
perkara;

do
atau
gu Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon agar memberikan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

In
A
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah
memberikan Putusan Nomor 32/Pdt.G/2012/PN.JKT.SEL tanggal 10 Agustus 2012
ah

lik
yang amarnya sebagai berikut:
Dalam Konvensi:
am

ub
Dalam eksepsi:
• Menyatakan eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
Turut Tergugat III tidak dapat diterima;
ep
k

Dalam pokok perkara


ah

1 Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;


R

si
2 Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi;
3 Menyatakan Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT.

ne
ng

Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009
dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah cacat

do
gu

hukum;
4 Menyatakan Batal Demi Hukum atas Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang
In
Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun
A

2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011;


5 Menyatakan tidak berlaku Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang
ah

lik

antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining Periode Tahun 2007 s/
d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011;
m

ub

6 Menghukum Tergugat untuk membayar Dwangsom yang setiap harinya sejumlah


Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) terhitung sejak Putusan ini berkekuatan hukum
ka

ep

tetap;
7 Menghukum Tergugat untuk memasang iklan di media massa atau koran nasional
ah

yang berisi mengenai pembatalan atau pencabutan Laporan Mediator Atas Tim
es

Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel
M

ng

on

Hal. 27 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mining Periode Tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011

R
tertanggal 23 Mei 2011 dan permohonan maaf kepada Penggugat;

si
8 Menolak selain dan selebihnya;

ne
ng
Dalam Rekonvensi:
• Menolak gugatan para Penggugat rekonvensi/Tergugat, Turut Tergugat

do
gu I, II, III dalam konvensi untuk seluruhnya;
Dalam Konvensi/Rekonvensi:
• Menghukum Tergugat dalam konvensi /Penggugat I dalam rekonvensi

In
A
untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
Rp616.000,- (enam ratus enam belas ribu rupiah);
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat Konvensi/
Penggugat Rekonvensi putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diperbaiki oleh
am

ub
Pengadilan Tinggi Jakarta dengan Putusan Nomor 199/PDT/ 2013/PT.DKI tanggal 12
September 2013 yang amarnya sebagai berikut:
ep
- Menerima permohonan banding Pembanding semula Tergugat Konvensi/ Penggugat
k

Rekonvensi ;
ah

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 32/Pdt.G/ 2012/


R

si
PN.Jkt.Sel tanggal 10 Agustus 2012 yang dimohonkan banding, sehingga amar
putusan yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

ne
ng

Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:

do
gu

- Menyatakan eksepsi Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi


dan para Turut Terbanding semula para Turut Tergugat tidak dapat diterima;
In
A

Dalam Pokok Perkara:


- Mengabulkan gugatan Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat
ah

lik

Rekonvensi untuk sebagian;


- Menyatakan Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
melakukan wanprestasi;
m

ub

- Menyatakan Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT.
ka

Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d 2009 dengan
ep

Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah cacat hukum;


ah

- Menyatakan batal demi hukum atas Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang
R

Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun
es

2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011:


M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan tidak berlaku Laporan Mediator Atas Tim Verifikasi Hutang Piutang

R
antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d

si
2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011;

ne
ng
- Menghukum Tergugat untuk memasang iklan di media massa atau koran nasional
yang berisi mengenai pembatalan atau pencabutan Laporan Mediator Atas Tim

do
Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel
gu Mining periode tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011
tertanggal 23 Mei 2011 dan permohonan maaf kepada Penggugat;

In
A
- M enolak gugatan yang selebihnya;

Dalam Rekonvensi:
ah

lik
- Menolak gugatan rekonvensi Pembanding semula Tergugat Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi untuk seluruhnya
am

ub
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
- Menghukum Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan
ep
para Turut Terbanding/para Turut Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang
k

timbul karena perkara ini secara tanggung renteng dalam dua tingkat pengadilan,
ah

yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu
R

si
rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para

ne
ng

Turut Tergugat/para Turut Terbanding pada tanggal 20 Januari 2014 kemudian


terhadapnya oleh Turut Tergugat III/para Turut Terbanding III dengan perantaraan

do
gu

kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Januari 2014, diajukan


permohonan kasasi tanggal 23 Januari 2014, sebagaimana ternyata dari Akta
In
Permohonan Kasasi Nomor 32/Pdt.G/2012.PN.Jkt.Sel yang dibuat oleh Panitera
A

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi
ah

yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut


lik

pada tanggal 6 Februari 2014;


Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Turut Tergugat III/Turut
m

ub

Terbanding III tersebut telah diberitahukan kepada:


ka

1 Termohon Kasasi/Penggugat/Tergugat Rekonvensi/Terbanding pada tanggal 21


ep

April 2014;
2 Turut Termohon Kasasi I/Tergugat/Penggugat Rekonvensi pada tanggal 25
ah

Maret 2014;
es

3 Turut Termohon Kasasi II/Turut Tergugat I/Penggugat Rekonvensi /Turut


M

ng

Terbanding I pada tanggal 4 April 2014;


on

Hal. 29 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Turut Termohon Kasasi III/Turut Tergugat II/Turut Terbanding II pada tanggal

R
4 April 2014;

si
Kemudian Termohon Kasasi/Penggugat mengajukan tanggapan memori kasasi

ne
ng
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 30 April
2014;

do
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
gu diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi

In
A
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Turut
ah

lik
Tergugat III/Penggugat Rekonvensi IV/Turut Terbanding III dalam memori kasasinya
tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
I Tenggang Waktu Pernyataan Kasasi Dan Penyerahan Memori Kasasi:
a Pernyataan Kasasi:
Bahwa Pemohon Kasasi telah mendaftarkan Pernyataan Permohonan Kasasi
ep
k

pada tanggal 23 Januari 2014 (Risalah Pernyataan Permohonan Kasasi) dengan


ah

tidak lewat waktu dari tanggal putusan diterima oleh Pemohon pada tanggal 20
R

si
Januari 2013, sesuai dengan Bab IV Undang-Undang Mahkamah Agung No. 14
tahun 1985 pasal 46 (1) yaitu:

ne
ng

”Pemohon Kasasi dapat diajukan secara tertulis atau lisan melalui Panitera
pengadilan Tingkat Pertama yang telah memutus perkaranya, dalam tenggang

do
gu

waktu 14 (empat belas) hari sesudah putusan atau penetapan yang dimaksud
diberitahukan kepada Pemohon”;
In
Oleh karena itu pernyataan Kasasi tidak lewat waktu dan wajib diterima;
A

b Penyerahan Memori Kasasi:


Bahwa Pemohon Kasasi menyerahkan Memori Kasasi sesuai dengan tanggal
ah

lik

Memori Banding ini yaitu tanggal 6 Februari 2014 dengan tidak lewat waktu dari
tanggal Pernyataan Memori Kasasi didaftarkan, sesuai dengan Bab IV Undang-
m

ub

Undang Mahkamah Agung No. 14 tahun 1985 Pasal 47 (1) yaitu:


”Setelah pemohon Kasasi mengajukan permohonannya, selanjutnya ia wajib
ka

ep

menyampaikan memori Kasasi yang memuat alasan-alasanya, dalam tenggang


waktu 14 (empat belas) hari setelah permohonan yang dimaksud dicatat dalam
ah

buku daftar”;
R

es

Oleh karena itu memori banding ini tidak lewat waktu dan wajib diterima;
M

ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian Pemohon Kasasi PT.Minerina Bhakti telah diajukan berdasarkan

R
ketentuan UU sehingga secara hukum permohonan kasasi telah memenuhi syarat

si
berdasarkan ketentuan UU sehingga secara hukum permohonan telah memenuhi

ne
ng
syarat berdasarkan ketentuan hukum acara yang berlaku;
II. Alasan Keberatan Atas Putusan Pengadilan Tinggi Dki Jakarta No.199/Pdt/2013/

do
PT.DKI;
gu Bahwa Putusan Judex Facti PT.DKI Jakarta No.199/Pdt/2013/PT, DKI. Secara
textual dalam pokok perkara berbunyi sebagai berikut:

In
A
1 Mengabulkan gugatan terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
untuk sebagian;
ah

lik
2 Menyatakan Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
melakukan wanprestasi;
am

ub
3 Menyatakan Laporan Mediator atas tim verifikasi Hutang Piutang antara PT.
Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d 2009 dengan
Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 tertanggal 23 Mei 2011 adalah cacat hukum;
ep
k

4 Menyatakan batal demi hukum atas laporan Mediator atas tim verifikasi Hutang
ah

Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun
R

si
2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011, tertanggal 23 Mei 2011;
5 Menyatakan tidak berlaku laporan Mediator atas Tim Verifikasi Hutang Piutang

ne
ng

antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel Mining periode tahun 2007 s/d
2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011, tertanggal 23 Mei 2011;

do
gu

6 Menghukum tergugat untuk memasang iklan di media masa atau koran nasional
yang berisi mengenai pembatalan atau pencabutan Laporan Mediator atas tim
In
verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina Bhakti dengan PT. Dian Nikel
A

Mining periode tahun 2007 s/d 2009 dengan Nomor 22/LAP/KAP/SB/JKT/2011,


tertanggal 23 mei 2011 dan permohonan maaf kepada Penggugat;
ah

lik

7 Menolak gugatan yang selebihnya;


Bahwa Pada prinsipnya seluruh pertimbangan hukum yang dilakukan oleh Pengadilan
m

ub

Negeri Jakarta Selatan dalam perkara Perdata No. 32/PDT.G/ 2012/PN.JKT.SEL., telah
diambil alih oleh Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI, sehingga amar putusannya tidak
ka

ep

sinkron dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan sesuai dengan amar
putusan yang diatas. Pertimbangan hukum yang tidak sinkron dan atau tidak
ah

mendasarkan pada alat bukti yang terungkap dalam persidangan mengakibatkan


R

es

pertimbangan hukum yang diambil cacat yuridis, sehingga Judex Juris Mahkamah
M

ng

on

Hal. 31 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung harus menyempurnakan sehingga tujuan hukum akan keadilan dan kepastian

R
hukum dapat tercapai;

si
Seluruh amar putusan PT. DKI dalam pokok perkara terkecuali terhadap amar putusan

ne
ng
point 6 (dari Putusan Pengadilan Negeri) yang berbunyi yaitu Menghukum Tergugat
untuk membayar dwangsom yang setiap harinya sejumlah Rp1.000.000,- (satu juta

do
rupiah) terhitung sejak Putusan ini berkekuatan hukum tetap, pemohon kasasi
gu menolaknya dengan alasan sebagai berikut:
Pertimbangan hukum Judex Facti mengandung unsur penyesatan (misrepresentation),

In
A
serta penyembunyian kenyataan (concealment of facts);
Judex Facti, dalam pertimbangan hukumnya antara lain mengatakan: ”yang menjadi
ah

lik
pokok permasalahan dalam perkara ini adalah apakah benar Tergugat telah melakukan
perbuatan Wanprestasi karena tidak melaksanakan kontrak kerja audit investigasi perihal
am

ub
perbedaan hutang piutang yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat yang
ditandatangani tanggal 16 Juni Tahun 2010?., (baca Putusan Judex Facti, halaman 72);
Untuk seterusnya, dalam pertimbangan hukum selanjutnya Judex Facti menjawab atas
ep
k

pertanyaan tersebut sbb: ”Menimbang bahwa sebelum perjanjian kerja Audit Investigasi
ah

Khususnya dalam Pasal 9 tersebut dilaksanakan oleh Tergugat, ternyata Tergugat telah
R

si
mengeluarkan/membuat laporan final atas laporan mediator atas tim verifikasi hutang
piutang antara PT. Minerina Bhakti (Turut Tergugat III) dengan PT. Dian Nikel Mining

ne
ng

(Penggugat)”, untuk pertimbangan hukum selanjutnya:” menimbang berdasarkan


pertimbangan tersebut di atas karena isi dari ketentuan perjanjian kerja audit investigasi

do
gu

tidak dilaksanakan oleh Tergugat, khusunya terhadap ketentuan pasal 9 yaitu belum
dilaksanakannya Musyawarah dan mufakat antara Auditor Independen dengan direksi
In
ke-2 perusahaan yaitu Komisaris PT. Minerina Bhakti (Turut Tergugat II), pimpinan
A

Dana pensiun Aneka Tambang, Direksi Tergugat memfinalkan laporan mediator atas
tim verifikasi hal tersebut menurut Majelis hakim Tergugat telah melakukan Ingkar
ah

lik

janji/Wanprestasi untuk itu Petitum angka 2 beralasan dan harus dikabulkan” (Baca
Putusan Judex Facti hal. 75-76);
m

ub

Judex Facti, dalam uraian pertimbangan hukumnya tidak menjelaskan/tidak


menguraikan/tidak melakukan analisa hukum, khususnya terhadap kandungan dari
ka

ep

materi pasal yang secara tekstual berbunyi sebagai berikut: ”Apabila belum
diketemukan kesepakatan dari kedua belah pihak terhadap draft hasil audit investigasi
ah

ini, maka akan dibahas secara musyawarah dan mufakat antara auditor independen,
R

es

dengan direksi kedua perusahaan, komisaris PT. Minerina Bhakti (Turut Tergugat III),
M

Pimpinan Dana Pensiun aneka Tambang, dan direksi PT. Aneka Tambang;
ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian bunyi Pasal 9 Kontrak kerja audit investigasi perihal perbedaan hutang

R
piutang anatara PT.Minerina Bhakti (Turut Tergugat III) dan PT. Dian Nikel Mining

si
(Penggugat) No. 30/KK/KAP/SB/JKT/2010 tanggal 16 Juni 2010. Seharusnya Yudex

ne
ng
Factie bertindak secara profesional, jujur dan adil, dalam melakukan penilaian atas
bukti-bukti uang diajukan oleh para pihak dalam suatu gugatan perdata;

do
Dalam hal ini, Judex Facti telah menutup mata atas alat bukti yang diajukan oleh
gu Tergugat, sehingga yang dipertimbangkan hanyalah alat bukti yang diajukan oleh
Penggugat;

In
A
Apabila Judex Facti hanyalah mempertimbangkan kemauan dari penggugat maka
dampaknya sangat membahayakan Publik, ingat prinsip dari audit Investigasi/Audit
ah

lik
Forensic itu harus transparan dan objektif berdasarkan kaidah-kaidah dari ilmu
akuntansi, seorang akuntan publik dilarang melakukan pemufakatan dalam bentuk
am

ub
musyawarah/mufakat dengan klien untuk menegosiasikan hasil audit investigasi ini,
maka akan dibahas secara musyawarah dan mufakat antara audit Independen (Tergugat)
dengan kliennya (Penggugat)....dst;
ep
k
ah

Seharusnya Judex Facti mengkaji dan menguji apa yang dimaksud dengan (1), belum
R

si
ditemukan kesepakatan serta (2), akan dibahas secara musyawarah dan mufakat dalam
kandungan Pasal 9 tersebut;

ne
ng

Apakah draft hasil audit Investigasi/audit forensik yang dilakukan oleh akuntan Publik
(Tergugat) atas nilai utang piutang, dari suatu perusahaan/perseroan terbatas (PT), dapat

do
gu

dibuat kesepakatan untuk dimusyawarahkan nilai besarnya hutang?, lalu dimana letak
objektifitas dari kinerja seorang akuntan publik, belum lagi persoalan independensi dari
In
seorang akuntan publik dalam menjalankan audit investigasi?, seharusnya demi hukum
A

dan keadilan, Judex Facti dapat mengesampingkan pasal 9 tersebut, yang secara
tendensius pasal tersebut bertentangan dengan kaidah atau norma dari suatu perjanjian
ah

lik

itu sendiri;
Apabila kandungan Pasal 9 tersebut dimaksudkan sebagai bentuk kesepakatan secara
m

ub

musyawarah dan mufakat dalam hal berkaitan dengan dokumen hukum yang diserahkan
oleh klien (Penggugat/Terbanding), kepada seorang akuntan publik (Tergugat), maka
ka

ep

tidak dilarang oleh ketentuan hukum yang berlaku karena memang diperlukan terjadinya
Verifikasi atas ketentuan beberapa dokumen hukum yang diperlukan oleh Akuntan
ah

Publik;
R

es

Dalam kaitannya dengan itu, ternyata berdasarkan alat bukti yang terungkap
M

dipersidangan hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat diawali dari adanya surat
ng

on

Hal. 33 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Turut Tergugat III kepada Tergugat, dimana surat tersebut juga ditembuskan kepada

R
Penggugat (Bukti T-1), bahwa dalam surat tersebut juga merujuk kepada adanya surat

si
dari Penggugat kepada Turut Tergugat III dengan No.06/SKDNM/V/2010 tanggal 17

ne
ng
Mei 2010 Perihal: ”Konfirmasi piutang Turut Tergugat III kepada Penggugat per 31
Desember 2012, (bukti T-1, bukti T-2);

do
Berdasarkan jawaban atas pokok perkara dari Tergugat, yang dibenarkan/tidak pernah
gu dibantah kebenarannya oleh Penggugat bahwa, sebelum Tergugat melaksanakan
tugasnya selaku Akuntan Publik ternyata kedua belah pihak (Penggugat dan Turut

In
A
Tergugat III) terlebih dahulu masing-masing telah menunjuk tim verifikasi masing-
masing dari pihak Penggugat diwakili oleh: Stefanus Lokan, Parulian Pasaribu, Stella
ah

lik
Ginting (Staff dari Penggugat). Tim Verifikasi yang ditunjuk oleh PT.Minerina Bhakti
(Turut Tergugat III) adalah: Drs, Mamat Empen, Sri Yuni Rizal, Nurakhmi Hitta;
am

ub
Pembentukan tim verifikasi dari masing-masing pihak sudah mewakili kepentingan para
pihak sehingga diharapkan dalam proses audit dan hasil yang akan dicapai sudah
didasarkan atas sistem kerja yang fair, sesuai dengan standar pemeriksaan dan
ep
k

didasarkan pata data yang valid dan akurat yang diserahkan oleh para pihak yang
ah

berkepentingan, yaitu PT. Dian Nikel Mining dan PT. Minerina Bhakti kepada pihak
R

si
Tergugat (Kantor Akuntan Publik Drs. S. Baharata), untuk selanjutnya (Periksa Putusan
Judex Facti, halaman 18,19);

ne
ng

Terkait dengan kewajiban Tergugat berdasarkan Pasal 9 dari kontrak kerja Audit
Investigasi yang menurut pertimbanngan Judex Facti belum dilaksanakan oleh

do
gu

Tergugat, ternyata berdasarkan bukti yang timbul di persidangan berdasarkian Pasal 9


tersebut, telah dilaksanakan oleh Tergugat berdasarkan bukti T-11, yaitu berupa bukti
In
surat Nomor 28/SK/KAP/SB/JKT/IV/2011, tanggal 6 April tahun 2011 dimana dalam
A

surat tersebut Tergugat meminta kepastian hukum secara tertulis kepada Penggugat agar
supaya segera memberi alasan atas penolakan draft hasil audit yang dikerjakan oleh
ah

lik

Tergugat, namun demikian kenyataannya tidak ada alasan yang jelas Penggugat tidak
memberikan alasan penilaiannya secara jelas, bahkan secara tendensius cenderung
m

ub

mengulur-ngulur waktu. Sehingga pada akhirnya tanggal 23 Mei 2011 Tergugat


memfinalkan Laporan Mediator atas Tim Verifikasi Hutang Piutang antara PT. Minerina
ka

ep

Bhakti (Turut Tergugat III) dengan PT. Dian Nikel Mining (Penggugat) dengan Nomor
22/LAP/KAP/SB/JKT/2011 berdasarkan bukti T-12;
ah

Berdasarkan uraian di atas telah terbukti bahwa pihak Tergugat telah melaksanakan
R

es

Pasal 9 perjanjian kontrak kerja audit investigasi berdasarkan bukti T-11, bukti T-12.
M

Disisi yang lainnya telah terbukti bahwa ternyata Judex Facti tidak memeriksa alat-alat
ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti yang diajukan oleh Tergugat, telah mengesampingkan alat bukti yang diajukan

R
oleh Tergugat secara sengaja dan semena-mena sehingga mengakibatkan Tergugat

si
dinyatakan telah melakukan perbuatan wanprestasi pertimbangan Judex Facti

ne
ng
sebagaimana tersebut di atas bertentangan dengan rasa keadilan mengandung unsur
penyesatan dalam proses hukum serta penyembunyian kenyataan;

do
Sesungguhnya dalam gugatan perdata yang dimohonkan oleh Penggugat itu, telah diakui
gu sendiri oleh pihak Penggugat bahwa Penggugat memang memiliki hutang kepada PT.
Minerina Bhakti (Turut Tergugat III) sebesar Rp1.263.000.000,- (satu milyar dua ratus

In
A
enam puluh tiga juta rupiah) berdasarkan catatan pembukuan pihak Penggugat, tetapi
menurut catatan pembukuan dari pihak Turut Tergugat III besarnya nilai tagihan
ah

lik
terhadap Penggugat sebesar Rp19.161.568.580 (sembilan belas milyar seratus enam
puluh satu juta lima ratus enam puluh delapan ribu lima ratus delapan puluh rupiah).
am

ub
(baca pengakuan Penggugat dalam posita ke-5, halaman 3 putusan No.
32.Pdt.G.2012.PN.Sel.).
Dengan terjadinya perbedaan atas nilai hutang (hak tagih Pihak Turut Tergugat III
ep
k

kepada Pihak Penggugat), akhirnya pihak Penggugat dan Pihak Turut Tergugat III
ah

sepakat menunjuk Pihak Penggugat selaku akuntan publik untuk melakukan pekerjaan
R

si
berupa Audit Investigasi dan atau audit forensik, guna memastikan berapa sebenarnya
nilai hak tagih Pihak Turut Tergugat III terhadap pihak Penggugat tersebut;

ne
ng

Jadi kepanikan Pihak Penggugat terhadap hasil kerja audit forensik yang telah dilakukan
oleh Pihak Tergugat selaku akuntan publik, akhirnya menimbulkan ketakutan dengan

do
gu

melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap pihak akuntan publik


(Tergugat), dengan mendalilkan seolah-olah Pihak Tergugat, selaku akuntan publik telah
In
melakukan perbuatan wanprestasi dalam melakukan pekerjaan perjanjian audit
A

investigasi terhadap utang PT. Dian Nikel mining kepada pihak PT. Minerina Bhakti
(Turut Tergugat III). Dan ternyata, berdasarkan bukti T-11 dan T-13 Pihak Tergugat
ah

lik

tenyata telah melaksanakan Pasal 9 perjanjian kontrak kerja audit investigasi tersebut,
namun demikian Judex Facti telah mengesampingkan bukti-bukti dari pihak Tergugat
m

ub

dengan tanpa alasan serta penjelasan;


Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan bukti-bukti yang terungkap dipersidangan
ka

ep

Pihak Tergugat tidak terbukti melakukan perbuatan wanprestasi sebagaimana yang


didalilkan oleh Pihak Penggugat;
ah

Majelis Hakim Judex Juris Yang mulia,


R

es

PT. Minerina Bhakti selaku perseroan yang tidak memiliki kompetensi untuk menilai
M

tugas dan tanggung jawab seorang akuntan (Tergugat I Konvensi/Pembanding), merasa


ng

on

Hal. 35 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sangat dirugikan Jika Judex Facti (Pengadilan Negeri dan juga Pengadilan Tinggi)

R
dalam perkara perdata No. 32/PDT.G/2012/ PN.JKT.SEL. Jo. No.199/Pdt/2013/PT.DKI.

si
Telah mencampuri/mengintervensi secara substansi hukum dengan ikut menilai sah dan

ne
ng
tidaknya pekerjaan seorang akuntan, hal ini sudah sangat jelas tidak wajar atau tidak
lazim. Apabila seorang akuntan melanggar prinsip-prinsip akuntansi dalam menjalankan

do
tugas dan wewenangnya, maka yang berhak mengadili adalah kode etik akuntan, yang
gu harus diadili oleh Dewan Kehormatan Akuntan, memperhatikan norma-norma hukum
sebagaimana argumentasi dari Pemohon Kasasi tersebut, tidak layak kiranya jika

In
A
Mahkamah Agung RI menerima/menguatkan putusan Judex Facti PT.DKI Jakarta
No.199/Pdt/2013/PT.DKI., tersebut;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
am

ub
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Judex
Facti tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan bahwa tindakan Tergugat
selaku Auditor memberikan laporannya menjadi laporan Mediator jelas merupakan
ep
k

kekeliruan dan penyimpangan dari kesepakatan, dan juga Tergugat telah tidak mentaati
ah

ketentuan pasal 9 kontrak kerja Audit Investigasi yang berbunyi “ Apabila belum
R

si
ditemukan kesepakatan dari kedua belah pihak terhadap draft hasil audit investigasi
ini, maka akan dibahas secara musyawarah dan mufakat antara Auditor Independen

ne
ng

dengan Direksi kedua perusahaan, Komisaris PT Minerina Bhakti, Pimpinan Dana


Pensiun Aneka Tambang, dan Direksi PT Aneka Tambang untuk, memperoleh hasil

do
gu

kesepakatan yang maksimal”, lagipula keberatan Pemohon berisi hal-hal yang telah
dipertimbangkan oleh Judex Facti sehingga bukan alasan kasasi sebagaimana dimaksud
In
oleh undang-undang Mahkamah Agung;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex


Facti/Pengadilan Tinggi Jakarta dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ah

lik

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon


Kasasi PT. Minerina Bhakti tersebut harus ditolak;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak
dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk
ka

ep

membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;


Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
ah

Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung


R

es

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
M

ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan

R
perundangan lain yang bersangkutan;

si
MENGADILI:

ne
ng
1 Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT. MINERINA BHAKTI
tersebut;

do
gu 2 Menghukum Pemohon Kasasi/Turut Tergugat III untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Mahkamah Agung pada hari

In
A
Rabu tanggal 5 November 2014 oleh Dr. H. Abdurrahman, SH.,MH., Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, I Gusti Agung
ah

lik
Sumanatha, SH.,MH., dan Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH.,S.IP.,M.Hum., Hakim-
hakim Agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
am

ub
hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh
Jarno Budiyono, SH., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
ep
k

Anggota-anggota, Ketua Majelis,


ah

R
Ttd./I Gusti Agung Sumanatha,SH.,MH., Ttd./

si
Ttd./Prof. Dr. H. Abdul Manan, SH.,S.IP.,M.Hum.,

ne
ng

Dr. H. Abdurrahman, SH.,MH.,

do
gu

Panitera Pengganti,
Ttd./
In
A

Jarno Budiyono,SH
ah

lik

Biaya-biaya:
1. Meterai …………………. Rp 6.000,-
2. Redaksi ………………… Rp 5.000,-
m

ub

3. Administrasi kasasi……. Rp489.000,-


Jumlah……. Rp500.000,-
ka

ep

Untuk salinan
MAHKAMAH AGUNG RI
ah

an. Panitera
R

Panitera Muda Perdata,


es
M

ng

on

Hal. 37 dari 38 hal. Put. No. 1379 K/Pdt/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.

do
gu NIP. 19610313 198803 1 003

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Anda mungkin juga menyukai