Anda di halaman 1dari 15

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat kasasi
memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:

do
gu PT. MANDIRI TUNAS FINANCE, berkedudukan di Jalan Arifin
Ahmad Nomor 25-26 Komp. Platinum Bisnis Center Cabang

In
A
Pekanbaru, yang diwakili oleh Direktur Utama, IGNATIUS
SUSATYO WIJOYO, bertempat tinggal di Graha Mandiri Lantai 3A,
ah

lik
Jalan Imam Bonjol Nomor 61, Kelurahan Menteng, Kecamatan
Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi kuasa
kepada RISAL SIHOMBING, S.H., dan kawan, para Advokat,
am

ub
beralamat di Jalan Ampel Nomor 137, Medan 20111, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Januari 2015, sebagai Pemohon
ep
Kasasi dahulu Pemohon Keberatan;
k

melawan
ah

SUDIRMAN, bertempat tinggal di Jalan Dusun II Bakti Mulya


R

si
RT.001/RW.03, Desa Mulya Subur, Kecamatan Pangkalan Lesung,
Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, dalam hal ini memberi kuasa

ne
ng

kepada MUHAMMAD TAUFIK, S.H., M.H., dan kawan para


Advokat, beralamat di Jalan Ronggowarsito II Nomor 13/7A,

do
gu

Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Februari


2015, sebagai Termohon Kasasi dahulu Termohon Keberatan;
Mahkamah Agung tersebut;
In
A

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ah

lik

Pemohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon Keberatan telah mengajukan


keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor
m

ub

34/Pts-BPSK/X/2014 tanggal 30 Oktober 2014 yang amarnya sebagai berikut:


MEMUTUSKAN
ka

DALAM EKSEPSI:
ep

- Menolak Eksepsi TERADU tersebut;


ah

DALAM POKOK PERKARA:


R

1. Mengabulkan Gugatan Pengadu untuk sebagiannya;


es

2. Menyatakan bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 9271100519


M

ng

dan Nomor 9271100474 cacat hukum;


on

Hal 1 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Teradu/Termohon untuk mengembalikan kepada Pengadu/

si
Pemohon secara seketika dan sekaligus uang sebesar Rp193.722.750,00
(seratus sembilan puluh tiga juta tujuh ratus dua puluh dua ribu tujuh ratus

ne
ng
lima puluh rupiah) uang yang dikeluarkan berkaitan dengan Perjanjian
Pembiayaan Konsumen Nomor 9271100519 (Perjanjian-1) dan Nomor
9271100474-2) yang dinyatakan cacat hukum;

do
gu 4. Menolak untuk selebihnya;
Bahwa, terhadap amar Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

In
A
tersebut, Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan di depan persidangan
Pengadilan Negeri Pekanbaru yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
1. Bahwa Pemohon Keberatan mengetahui adanya Keputusan Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Pekanbaru dalam sengketa
Nomor 34/Pts-BPSK/X/2014 tertanggal 30 Oktober 2014 tersebut diketahui
am

ub
Pemohon Keberatan melalui adanya Surat Pengantar Nomor
272/BPSK/SEKT/X/2014 berupa salinan Putusan Perkara Konsumen Perkara
ep
Nomor 34/Pts-BPSK/X/2014 pada tanggal 10 November 2014 dan
k

kemudian, Pemohon Keberatan mengambil salinan putusan a quo dan setelah


ah

melihat dan mempelajarinya Pemohon Keberatan sangat keberatan dan tidak


R

si
menerimanya;
2. Bahwa oleh karena Pemohon Keberatan tidak menerima Keputusan Badan

ne
ng

Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru tersebut di atas,


sehingga Pemohon Keberatan bersama ini mengajukan Permohonan

do
gu

Keberatan melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru, bahwa oleh


karena tenggang waktu pengajuan Permohonan Keberatan 14 (empat belas)
hari kerja setelah Pemohon Keberatan menerima Surat Pengantar Salinan
In
A

putusan perkara a quo pada hari Senin tanggal 10 November 2014, dengan
demikian, pengajuan Permohonan Keberatan masih dalam tenggang waktu
ah

lik

dan tata cara yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 56 ayat (2) Undang-
undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen jo. ketentuan
m

ub

Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan
ka

terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK);


ep

3. Bahwa adapun timbulnya permasalahan antara Pemohon Keberatan dan


ah

Termohon Keberatan disebabkan oleh karena Termohon Keberatan tidak


R

melaksanakan kewajibannya untuk membayar angsuran sebagaimana


es

Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak Milik Secara


M

ng

Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian1) yang telah


on

Hal 2 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani antara Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan,

si
sehingga nyata-nyata Termohon Keberatan menunggak kewajiban angsuran
selama 7 (tujuh) bulan, yaitu untuk angsuran ke-29 hingga angsuran ke-35

ne
ng
jatuh tempo tanggal 12 Juni 2011 hingga tanggal 12 Mei 2015 dari kontrak
selama 48 (empat puluh delapan) bulan, sehingga pada tanggal 30 April 2014
Pemohon Keberatan telah melakukan penarikan atas 1 (satu) unit mobil

do
gu Merek Hino Dutro-130 HD 6.4 PS-DumpTruck, Tahun 2011, Nomor Rangka:
MJEC1JG4385027308N, Nomor Mesin: W04DTRJ32575, Nomor BPKB H-

In
A
11051818, Warna Hijau, Nomor Polisi BM 9233 CT;
4. Bahwa Termohon Keberatan juga tidak melaksanakan kewajibannya untuk
ah

lik
membayar angsuran sebagaimana Perjanjian Pembiayaan Konsumen
Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal
12 Mei 2011 (Perjanjian 2) yang telah ditandatangani antara Pemohon
am

ub
Keberatan dan Termohon Keberatan, sehingga nyata-nyata Termohon
Keberatan menunggak kewajiban angsuran selama 7 (tujuh) bulan, yaitu
ep
untuk angsuran ke- 31 hingga angsuran ke- 37 (jatuh tempo tanggal 12 Juni
k

2011 hingga tanggal 12 Mei 2015 dari kontrak selama 48 (empat puluh
ah

delapan) bulan, sehingga pada tanggal 21 Juni 2014 Pemohon Keberatan


R

si
telah melakukan penarikan atas 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro-130 HD
6.4 PS-Dump Truck, Tahun 2011, Nomor Rangka: MJEC1JG4385027518N,

ne
ng

Nomor Mesin: W04DTRJ32740, Nomor BPKB: H-11125505, Warna Hijau,


Nomor Polisi BM 9237 CT hal tersebut membuktikan bahwa Termohon

do
gu

Keberatan telah melakukan wanprestasi (ingkar janji) kepada Pemohon


Keberatan sehingga wajar Permohonan Keberatan Pemohon Keberatan untuk
dikabulkan;
In
A

5. Bahwa Termohon Keberatan sudah diberikan teguran/peringatan oleh


Pemohon Keberatan untuk segera membayar angsuran/cicilan kendaraan
ah

lik

sebagaimana Surat Peringatan I Nomor 927201308008151 tanggal 20


Agustus 2013 dan Surat Peringatan Terakhir Nomor 927SPT201308003801
m

ub

tanggal 27 Agustus 2013, akan tetapi Termohon Keberatan tetap tidak


mempunyai iktikad baik untuk membayar angsuran/cicilan kendaraan tersebut,
ka

bahkan unit kendaraan sebagaimana dimaksud diatas tidak dapat


ep

ditunjukkan/diperlihatkan oleh Termohon Keberatan sehingga pada tanggal 30


ah

April 2014 dan tanggal 21 Juni 2014 Pemohon Keberatan melakukan


R

penarikan atas unit kendaraan tersebut di atas dan melakukan segala


es

perbuatan atas unit kendaraan tersebut, dan penarikan tersebut adalah wajar
M

ng

dan sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan


on

Hal 3 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hak milik Secara Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 dengan

si
sertipikat Jaminan Fiducia Nomor W4.045754 AH.05.01 yang diterbitkan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia wilayah Riau

ne
ng
(Perjanjian 1) dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan
Hak milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12 Mei 2011 dengan
sertipikat Jaminan Fiducia Nomor W4.04572AH.05.01 yang diterbitkan

do
gu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia wilayah Riau
(Perjanjian2) yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak karena

In
A
Termohon Keberatan tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan
segala tunggakannya kepada Pemohon Keberatan;
ah

lik
6. Bahwa adapun alasan-alasan dari Pemohon Keberatan tersebut di atas
terhadap Pemeriksaan Sengketa Konsumen pada Badan penyelesaian
Sengketa konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru atas adanya Pengaduan dari
am

ub
Sudirman (Debitur PT. Mandiri Tunas Finance Cabang Pekanbaru), selain
tindakan dari Pemohon Keberatan selaku Kreditur terhadap unit
ep
kendaraan/mobil dengan spesifikasi sebagai berikut:
k

A. Merek : Hino Dutro – 130 HD 6.4 PS;


ah

Type : Dump
R

si
Tahun : 2011;
Jenis : Dump Truck;

ne
ng

Nomor Rangka : MJEC1JG4385027308;


Nomor Mesin : WO4DTRJ3255;

do
gu

Warna : Hijau;
Nomor BPKB : H-11051818;
Nomor Polisi : BM 9233 CT;
In
A

Telah sesuai dengan Perjanjian, yaitu Perjanjian Pembiayaan Konsumen


Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12
ah

lik

Mei 2011 (Perjanjian 1) serta Surat-surat yang telah ditandatangani oleh


Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan, Juga Pemohon Keberatan
m

ub

mempunyai alasan Keberatan yang didasarkan pada Pasal 17 ayat (1), (2)
dan ayat (3) dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak
ka

Milik Secara Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 yang telah
ep

ditandatangani oleh kedua belah pihak;


ah

B. Merek : Hino Dutro – 130 HD 6.4 PS;


R

Type : Dump
es

Tahun : 2011;
M

ng

Jenis : Dump Truck;


on

Hal 4 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor Rangka : MJEC1JG4385027518;

si
Nomor Mesin : WO4DTRJ32740;
Warna : Hijau;

ne
ng
Nomor BPKB : H-11125505;
Nomor Polisi : BM 9237 CT;
telah sesuai dengan Perjanjian, yaitu Perjanjian Pembiayaan Konsumen

do
gu Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12
Mei 2011 (Perjanjian 2) serta Surat-surat yang telah ditandatangani oleh

In
A
Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan, juga Pemohon Keberatan
mempunyai alasan Keberatan yang didasarkan pada Pasal 17 ayat (1), (2)
ah

lik
dan ayat (3) dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak
Milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12 Mei 2011 yang telah
ditandatangani oleh kedua belah pihak;
am

ub
adapun pasal 17 Ayat (1) dari Perjanjian dikutip sebagai berikut:
“Perjanjian ini dan pelaksanaannya tunduk kepada dan diatur berdasarkan
ep
hukum Negara Republik Indonesia”;
k

Adapun Pasal 17 Ayat (2) dari Perjanjian dikutip sebagai berikut:


ah

“Mengenai Penyelesaian Perselisihan yang timbul dari dalam Pelaksanaan


R

si
Perjanjian, para pihak sepakat untuk untuk menye!esaikan melalui Pengadilan
Negeri ditempat Perjanjian dibuat”;

ne
ng

Adapun Pasal 17 Ayat (3) dari Perjanjian dikutip sebagai berikut:


“Mengenai Perjanjian ini dan Pelaksanaannya maupun segala akibat

do
gu

hukumnya Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum di Pengadilan


Negeri ditempat Perjanjian ini dibuat dengan tidak mengurangi hak Kreditur
untuk mengajukan tuntutan hukum kepada Debitur melalui Pengadilan
In
A

Negeri lainnya yang berwenang di dalam Wilayah Negara Republik


Indonesia”;
ah

lik

7. Bahwa oleh karena Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota


Pekanbaru Tidak Berwenang untuk Memeriksa dan Mengadili serta
m

ub

Memutuskan Sengketa dengan Nomor 34/pts-BPSK/X/2014 tertanggal 30


Oktober 2014, sehingga Keputusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
ka

(BPSK) Kota Pekanbaru tersebut tidak memiliki Kekuatan Hukum, maka


ep

dengan demikian keputusan dimaksud haruslah dibatalkan;


ah

8. Bahwa dengan demikian, berdasarkan Pasal 17 ayat (1), (2) dan (3) dari
R

Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak Milik Secara


es

Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian 1) di atas, dan


M

ng

Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan Penyerahan Hak Milik Secara


on

Hal 5 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian 2) disebutkan

si
“Mengenai Penyelesaian Perselisihan yang timbul dalam Pelaksanaan
Perjanjian, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui pengadilan

ne
ng
Negeri di tempat Perjanjian dibuat”, sehingga berdasarkan ketentuan pada
Pasal 17 ayat (1), (2), dan (3) tersebut di atas, maka Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru tidak berwenang untuk

do
gu memeriksa dan memutus Pengaduan dari Termohon Keberatan tersebut;
9. Bahwa Penyelesaian melalui Pengadilan Negeri di Wilayah Kreditur berkantor

In
A
merupakan Pilihan Hukum dari kedua belah pihak, sehingga kewenangan
untuk memeriksanya hanyalah Peradilan Umum in casu Pengadilan Negeri
ah

lik
Pekanbaru dan berdasarkan Surat Pengantar Pemberitahuan putusan
tersebut maka, oleh karena itu Pemohon Keberatan Mengajukan Keberatan
pada Peradilan Umum in casu Pengadilan Negeri Pekanbaru yang tunduk
am

ub
pada Peradilan Umum yang berada dibawah Kekuasaan Mahkamah Agung
Republik Indonesia (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Jo. Undang-
ep
Undang Nomor 35 Tahun 1999 jo. Pasal 2 dan Pasal 10 Undang-Undang
k

Nomor 4 Tahun 2004) bukan melalui Badan Penyelesaian Sengketa


ah

Konsumen (BPSK) Kata Pekanbaru;


R

si
10. Bahwa lagi pula perjanjian tersebut telah mengikat bagi kedua belah pihak
dan merupakan Undang-Undang bagi para pihak yang telah mengikatkan diri

ne
ng

dalam Perjanjian tersebut, kecuali jika adanya Putusan Pengadilan yang


berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) untuk membatalkan

do
gu

Perjanjian Pembiayaan Bersama Dengan Penyerahan Hak Secara Fiducia


tersebut (vide ketentuan Pasal 1320 jo. 1338 KUH. Perdata) dan juga
Sertipikat Jaminan Fiducia sebagaimana dimaksud pada Pasal 29 Undang-
In
A

Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fiducia;


11. Bahwa oleh karena Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota
ah

lik

Pekanbaru Tidak Berwenang untuk memeriksa dan mengadili serta memutus


pengaduan dari Termohon Keberatan tersebut, maka dengan demikian
m

ub

putusan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota


Pekanbaru Nomor 34/rts/BPSK/X/2014 tertanggal 30 Oktober 2014. Tidak
ka

Memiliki Kekuatan Hukum, sehingga haruslah Dibatalkan oleh karena Badan


ep

Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru tersebut telah


ah

nyata-nyata memang Tidak Berwenang untuk memeriksa dan mengadili serta


R

memutus sengketa dari Pengaduan Termohon Keberatan sesuai dengan


es

butir-butir Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak Milik


M

ng

Secara Fiducia tersebut;


on

Hal 6 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa oleh karena selain keberatan-keberatan diatas, Pemohon Keberatan

si
juga menolak secara tegas seluruh pertimbangan hukum dan amar putusan
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Pekanbaru Nomor

ne
ng
34/pts/BPSK/X/2014 pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagaimana terurai dari
halaman 15 bersambung halaman 24 karena didasarkan atas pertimbangan
hukum yang Tidak Benar dan juga adanya pemutarbalikan fakta belaka yang

do
gu nantinya dalam persidangan a quo dapat dibuktikan oleh Pemohon
Keberatan;

In
A
13. Bahwa Pemohon Keberatan dalam perkara dalam perkara a quo didukung
oleh bukti-bukti yang otentik, maka sangat berdasar menurut hukum bagi
ah

lik
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo dapat
dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad) meskipun ada
perlawanan, banding, ataupun kasasi;
am

ub
14. Bahwa oleh karena Permohonan Keberatan ini berdasarkan Fakta Hukum dan
didukung oleh bukti yang otentik dari Pemohon Keberatan sangat wajar biaya
ep
yang timbul dalam perkara a quo dibebankan kepadaTermohon Keberatan;
k

Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon Keberatan


ah

mohon kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru agar memberikan putusan sebagai


R

si
berikut:
1. Mengabulkan Permohonan Keberatan dari Pemohon Keberatan untuk

ne
ng

seluruhnya;
2. Menyatakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak

do
gu

Milik Secara Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian 1)


atas 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro - 130-HD6.4PS, Type Dump, Tahun
2011, JenisTruck, Nomor Rangka: MJEC1JG4385027518N, Nomor Mesin:
In
A

W04DTRJ32740, Warna Hijau, Nomor BPKB :H-11051818,Nomor Polisi: BM


9233 CT dan Sertipikat Jaminan Fiducia Nomor W4.045754.AH.05.01yang
ah

lik

diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Kantor Wilayah Riau, dan Perjanjian Pembiayaan Konsumen
m

ub

Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12


Mei 2011 (Perjanjian 2) atas 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro - 130-
ka

HD6.4PS, Type Dump, Tahun 2011, Jenis Truck, Nomor Rangka:


ep

MJEC1JG4385027308N, Nomor Mesin: W04DTRJ32740,Warna Hijau, Nomor


ah

BPKB:H-1112505, Nomor Polisi: BM 9237 CT dan Sertipikat Jaminan Fiducia


R

Nomor W4.045754.AH.05.0l yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan


es

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah Riau adalah Sah dan
M

ng

Mengikat bagi Pemohon Keberatan dan Termohon Keberatan;


on

Hal 7 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan Termohon Keberatan telah melakukan perbuatan wanprestasi

si
(ingkar janji) sehingga pada tanggal 30 April 2014 kendaraan/mobil ditarik oleh
Pemohon Keberatan terhadap 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro, Type

ne
ng
Dump, Tahun 2011, Jenis Mobil Truck, Nomor Rangka:
MJEC1JG4385027308, Nomor Mesin: W04DTRJ32575, Warna Hijau, Nomor
BPKB: H-11051818, Nomor Polisi: BM 9233CT telah sesuai dengan

do
gu Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak Milik Secara
Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian 1) dan Penarikan

In
A
kendaraan tanggal 21 Juni 2014 kendaraan/mobil ditarik oleh Pemohon
Keberatan terhadap 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro, Type Dump, Tahun
ah

lik
2011, Jenis Mobil Truck, Nomor Rangka: MJEC1JG4385027518, Nomor
Mesin: W04DTRJ32740, Warna Hijau, Nomor BPKB: H-11125505, Nomor
Polisi: BM 9237CT telah sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen
am

ub
Dengan Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100474 tanggal 12
Mei 2011 (Perjanjian2);
ep
4. Menyatakan Sah dan Berdasarkan Hukum tindakan Pemohon Keberatan
k

pada tanggal 30 April 2014 dalam melakukan Penarikan atas 1 (satu) unit
ah

mobil Merek Hino Dutro - 130 HD 6.4 PS, Type Dump, Tahun 2011, Jenis
R

si
Mobil Truck, Nomor Rangka: MJEC1JG4385027518N, Nomor Mesin:
W04DTRJ32575, Warna Hijau, Nomor BPKB: H-11051818, Nomor Polisi: BM

ne
ng

9233 CT telah sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan


Penyerahan Hak Milik Secara Fiducia Nomor 9271100519 tanggal 12 Mei

do
gu

2011 (Perjanjian 1), dan tindakan Pemohon Keberatan pada tanggal 21 Juni
2014 dalam melakukan Penarikan atas 1 (satu) unit mobil Merek Hino Dutro -
130 HD 6.4 PS, Type Dump, Tahun 2011, Jenis Mobil Truck, Nomor Rangka:
In
A

MJEC1JG4385027518N, Nomor Mesin: W04DTRJ32740, Warna Hijau,


Nomor BPKB: H-11125505, Nomor Polisi: BM 9237 CT telah sesuai dengan
ah

lik

Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Hak Milik Secara


Fiducia Nomor 9271100474tanggal 12 Mei 2011 (Perjanjian 2);
m

ub

5. Menyatakan Batal dan Tidak Berkekuatan Hukum Keputusan Badan


Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kata Pekanbaru Nomor 34/Pts-
ka

BPSK/X/2014 pada tanggal 30 Oktober 2014 tersebut;


ep

6. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij
ah

vooraad) meskipun ada perlawanan, banding ataupun kasasi;


R

7. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar segala yang timbul


es

dalam perkara ini;


M

ng

Atau, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


on

Hal 8 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Pekanbaru telah

si
memberikan Putusan Nomor 212/Pdt.Sus-BPSK/2014/PN.Pbr, tanggal 20 Januari
2015 yang amarnya sebagai berikut:

ne
ng
1. Menyatakan permohonan keberatan dari Pemohon tersebut tidak dapat
diterima;
2. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

do
gu ditetapkan sejumlah Rp209.000,00 (dua ratus sembilan ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut telah

In
A
diucapkan dengan hadirnya Pemohon Keberatan pada tanggal 20 Januari 2015,
terhadap putusan tersebut, Pemohon Keberatan melalui kuasanya berdasarkan
ah

lik
Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Januari 2015 mengajukan permohonan kasasi
pada tanggal 2 Februari 2015, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan
Kasasi Nomor 212/Pdt.Sus/Bpsk/2014/PN.Pbr, yang dibuat oleh Panitera
am

ub
Pengadilan Negeri Pekanbaru, permohonan tersebut diikuti dengan memori
kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal
ep
16 Februari 2015;
k

Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Keberatan


ah

pada tanggal 18 Februari 2015, kemudian Termohon Keberatan mengajukan


R

si
kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pekanbaru pada tanggal 2 Maret 2015;

ne
ng

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatan-


keberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan

do
gu

dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
In
A

Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:


1. Judex Facti Salah Menerapkan Hukum;
ah

lik

 Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan Judex


Facti sebagaimana yang terdapat pada halaman 11 Putusan perkara a
m

ub

quo, yang menyatakan:


“Menimbang, bahwa setelah membaca Putusan BPSK Nomor
ka

34/Pts/BPSK/2014, yang diucapkan dalam persidangan pada tanggal 30


ep

Oktober 2014 yang dihadiri oleh kuasa Pengadu/Pemohon dan salah satu
ah

kuasa Teradu/Termohon sehingga waktu 14 hari dihitung sejak tanggal


R

diucapkannya putusan tersebut sehingga selambat-lambatnya keberatan


es

diajukan Pemohon pada tanggal 13 November 2014”


M

ng

on

Hal 9 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa pertimbangan Judex Facti sebagaimana tersebut di atas adalah

si
pertimbangan yang keliru karena Judex Facti dalam hal ini telah salah
menafsirkan Pasal 56 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999

ne
ng
Tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan, “Para pihak dapat
mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah menerima pemberitahuan putusan

do
gu tersebut”; Judex Facti dalam hal ini ternyata telah menghitung tenggang
waktu pengajuan keberatan atas Putusan BPSK tersebut berdasarkan

In
A
tanggal Pembacaan Putusan oleh BPSK, tetapi Judex Facti sama sekali
tidak mempertimbangkan mengenai tanggal penyampaian Salinan
ah

lik
Putusan Resmi dari BPSK kepada pihak Pemohon Kasasi;
 Bahwa faktanya, Pemohon Kasasi baru menerima Salinan Resmi
Putusan perkara a quo dari BPSK Kota Pekanbaru yaitu pada tanggal 10
am

ub
November 2014, sesuai Surat Pengantar Nomor
272/BPSK/SEKT/X/2014, tertanggal 10 November 2014 (Vide Pengantar
ep
Bukti Tambahan P.2 tanggal 08 Januari 2015), tetapi Judex Facti sama
k

sekali tidak mempertimbangkan bukti otentik ini sehingga dalam hal ini
ah

Judex Facti telah salah dalam pertimbangannya mengenai tenggang


R

si
waktu Pengajuan Keberatan atas Putusan BPSK dalam perkara a quo;
 Bahwa Judex Facti seharusnya lebih arif dan bijaksana dalam

ne
ng

mempertimbangkan bahwa tenggang waktu Permohonan Keberatan atas


Putusan BPSK Kota Pekanbaru dalam perkara a quo adalah dimulai

do
gu

pada hari berikutnya sejak tanggal 10 November 2014, bukan sejak


tanggal 30 Oktober 2014, karena pemberitahuan resmi atas salinan
In
Putusan BPSK Kota Pekanbaru dalam perkara a quo baru disampaikan
A

secara resmi terhadap Pemohon Kasasi pada tanggal 10 November 2014


sebagaimana telah dikemukakan di atas;
ah

lik

 Bahwa senada dengan hal itu pula, dalam pengajuan Permohonan


Keberatan atas putusan BPSK Kota Pekanbaru dalam perkara a quo
m

ub

adalah seharusnya dimulai dari hari berikutnya sejak tanggal 10


November 2014, oleh karenanya maka Pemohon Kasasi yang
ka

mengajukan Permohonan Keberatan atas Putusan BPSK Kota


ep

Pekanbaru dalam perkara a quo yaitu pada tanggal 24 November 2014,


ah

demi keadilan seharusnya masih dalam tenggang waktu untuk


R

mengajukan keberatan dan sudah selayaknya juga dapat diterima;


es
M

ng

on

Hal 10 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Pemohon Kasasi juga tidak sependapat dengan pertimbangan

si
Judex Facti sebagaimana yang terdapat pada halaman 11 Putusan
perkara a quo, yang menyatakan:

ne
ng
“Menimbang, bahwa oleh karena keberatan Pemohon ini baru diajukan
pada tanggal 24 Noember 2014, maka pengajuan keberatan tersebut
telah melampaui batas waktu yang ditentukan, oleh karenanya Keberatan

do
gu Pemohon harus dinyatakan tidak dapat diterima”;
 Bahwa oleh karena Judex Facti telah salah dalam menafsirkan hukum

In
A
sehingga berakibat keliru juga dalam pertimbangannya, sudah
seharusnya lah Permohonan Keberatan yang diajukan oleh Pemohon
ah

lik
Kasasi pada tingkat pertama dalam perkara a quo seharusnya dapat
diterima;
 Bahwa Judex Facti dalam hal ini juga tidak mempertimbangkan
am

ub
ketentuan-ketentuan mengenai tata cara Permohonan Keberatan atas
Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK Kota
ep
Pekanbaru tersebut, yang mana ketentuan-ketentuan yang diabaikan
k

oleh Judex Facti dalam memeriksa perkara a quo adalah sebagai berikut:
ah

1. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2006 Tentang Tata


R

si
Cara Pengajuan Keberatan Terhadap Putusan BPSK, Pasal 5 ayat

ne
(1), menyebutkan:
ng

“Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari


terhitung sejak Pelaku Usaha atau Konsumen menerima

do
gu

pemberitahuan putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen/


BPSK”;
In
2. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 350
A

Tahun 2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan


Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK
ah

lik

Pasal 41 ayat (1), menyebutkan:


“Ketua BPSK memberitahukan putusan Majelis secara tertulis kepada
m

ub

alamat konsumen dan pelaku usaha yang bersengketa, selambat-


lambatnya dalam 7 (tujuh) hari kerja sejak putusan dibacakan;
ka

Pasal 41 ayat (2), menyebutkan:


ep

“Konsumen dan pelaku usaha yang menolak putusan BPSK, dapat


ah

mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri selambat-


R

lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak


es

keputusan BPSK diberitahukan;


M

ng

on

Hal 11 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Buku II Mahkamah Agung Edisi 2007 tentang Pedoman Teknis

si
Administrasi dan Teknis Peradilan Halaman 175, menyebutkan:
“Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari

ne
ng
kerja terhitung sejak Pelaku Usaha atau Konsumen menerima
pemberitahuan putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
/BPSK”;

do
gu  Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas, oleh karenanya
Pemohon Kasasi pada Pengadilan Tingkat Pertama telah mengajukan

In
A
Permohonan Keberatan atas Putusan Badan Penyelesaian Sengketa
Kota Pekanbaru sebagaimana diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ah

lik
Negeri Pekanbaru Register Nomor 212/Pdt.Sus/BPSK/2014/PN.Pbr,
tertanggal 24 November 2014 yang berarti bahwa Permohonan
Keberatan dari Pemohon Keberatan/Pemohon Kasasi seharusnya dapat
am

ub
diterima karena masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam
ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud di atas;
ep
 Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Judex Facti dalam hal ini telah
k

memberikan suatu putusan hukum yang salah dan keliru tentang


ah

penafsiran tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan terhadap Putusan


R

si
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen;
2. Judex Facti Telah Menyimpang Dari Hukum Acara Yang Berlaku;

ne
ng

 Bahwa Judex Facti dalam perkara a quo juga telah mengesampingkan


ketentuan yang terdapat dalam Buku II Mahkamah Agung Edisi 2007

do
gu

tentang Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Halaman


175, yang menyebutkan:
In
“Keberatan diajukan dalam bentuk Gugatan (bukan Voluntair),
A

sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun


2006”;
ah

lik

 Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka bilamana dalam Pengajuan


Permohonan Keberatan atas Putusan Badan Penyelesaian Sengketa
m

ub

Konsumen/BPSK Kota Pekanbaru dalam Perkara a quo diajukan ke


Pengadilan Negeri Pekanbaru, tentunya harus dalam bentuk Gugatan,
ka

dan bilamana disyaratkan harus dalam bentuk Gugatan, maka sudah


ep

seyogianya harus menunggu Salinan Resmi atas Putusan dari BPSK


ah

Kota Pekanbaru dalam perkara a quo supaya dapat dilakukan


R

penyusunan tentang dalil-dalil Gugatan/Permohonan Keberatan baik


es
M

dalam Posita dan Petitumnya sehingga terhindar dari kesalahan formil


ng

dalam pembuatan gugatan, oleh karena itu berdasarkan ketentuan


on

Hal 12 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut maka Pemberitahuan Putusan Resmi dari Badan Penyelesaian

si
Sengketa Konsumen/BPSK selayaknya lah dihitung sejak tanggal
Pemohon Kasasi menerima Surat Pemberitahuan Putusan dan Salinan

ne
ng
Putusan Resmi dari Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK
Kota Pekanbaru yaitu pada tanggal 10 November 2014, melainkan bukan
sejak Putusan dibacakan yaitu pada tanggal 30 Oktober 2014;

do
gu  Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti dalam perkara a quo juga
menunjukan adanya keberpihakan dari Judex Facti Terhadap Termohon

In
A
Kasasi, karena dalil-dalil dan Bukti Surat dari Pemohon Kasasi pada
Pengadilan tingkat pertama sama sekali tidak dipertimbangkan oleh
ah

lik
Judex Facti dan tidak secara seksama menafsirkan dasar hukum tentang
Permohonan Keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi;
 Bahwa keberpihakan Judex Facti pada Pengadilan Tingkat Pertama
am

ub
terhadap Termohon Kasasi juga terlihat dengan adanya kejanggalan-
kejanggalan dimana pada tahapan persidangan perkara a quo sama
ep
sekali tidak dilaksanakan sebagaimana hukum acara perdata karena
k

Pemohon Kasasi hanya diberikan kesempatan mengajukan bukti


ah

tambahan dan selanjutnya sidang langsung kepada acara pembacaan


R

si
putusan;
 Bahwa terhadap pelanggaran atas tata cara pemeriksaan perkara

ne
ng

perdata yang dilakukan oleh Judex Facti dalam perkara a quo, sudah
selayaknya lah Putusan perkara a quo dibatalkan, hal tersebut juga

do
gu

senada dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nomor 223 K/Sip/1975, tanggal 18 Januari 1977, yang menyatakan:
In
“Karena Judex Facti telah melakukan pemeriksaan dengan menyimpang
A

dari tertib hukum acara yang berlaku, sehingga keputusannya tidak


berdasarkan berita acara pemeriksaan yang semestinya”;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah


Agung berpendapat:
m

ub

Mengenai keberatan ke-1 dan ke-2 tersebut:


Bahwa Keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena setelah
ka

meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 16 Februari 2015 dan kontra
ep

memori kasasi tanggal 2 Maret 2015 dihubungkan dengan pertimbangan Judex


ah

Facti, dalam hal ini Pengadilan Negeri Pekanbaru telah salah menerapkan hukum
R

dengan pertimbangan sebagai berikut:


es

Bahwa terlepas dari alasan kasasi, kasasi dapat dibenarkan dengan


M

ng

pertimbangan sebagai berikut:


on

Hal 13 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sengketa yang timbul atau bersumber dari perjanjian kredit dengan

si
agunan/jaminan dan perjanjian pembiayaan dengan penyerahan hak milik secara
fidusia merupakan sengketa yang tidak masuk ke dalam kewenangan Badan

ne
ng
Penyelesaian Sengketa Konsumen/BPSK tetapi harus diadili oleh Pengadilan
Negeri pada pemeriksaan pertama bukan pada tingkat keberatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Mahkamah

do
gu Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan
kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. MANDIRI TUNAS FINANCE tersebut dan

In
A
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 212/Pdt.Sus-
BPSK/2014/PN.Pbr, tanggal 20 Januari 2015 yang membatalkan Putusan Badan
ah

lik
Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor 34/Pts-BPSK/X/2014 tanggal 30
Oktober 2014 serta Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara a quo
dengan amar sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
am

ub
Menimbang, bahwa meskipun permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
/Pemohon Keberatan dikabulkan, namun oleh karena Pemohon Kasasi /Pemohon
ep
Keberatan pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara
k

pada semua tingkat peradilan;


ah

Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang


R

si
Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang

ne
ng

Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3

do
gu

Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


M E N G A D I L I:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT. MANDIRI
In
A

TUNAS FINANCE tersebut;


Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 212/Pdt.Sus-
ah

lik

BPSK/2014/PN.Pbr tanggal 20 Januari 2015 yang membatalkan Putusan Badan


Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor 34/Pts-BPSK/X/2014 tanggal 30
m

ub

Oktober 2014;
MENGADILI SENDIRI:
ka

1. Menyatakan bahwa Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)


ep

Pekanbaru tidak berwenang untuk mengadili perkara a quo;


ah

2. Menghukum Pemohon Kasasi /Pemohon Keberatan untuk membayar


R

biaya perkara pada semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat kasasi
es

ditetapkan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


M

ng

on

Hal 14 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada

si
Mahkamah Agung pada hari Jumat tanggal 28 Agustus 2015 oleh Prof. Dr. Takdir
Rahmadi, S.H., LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung

ne
ng
sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum., dan I Gusti
Agung Sumanatha, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari

do
gu itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan Endah
Detty Pertiwi, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak.

In
A
Anggota-anggota, K e t u a,
Ttd./ Ttd./
H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum. Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
ah

lik
Ttd./
I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
am

ub
Ttd./
Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.
Biaya-biaya:
1. Meterai : Rp 6.000,00
ep
k

2.Redaksi : Rp 5.000,00
3.Administrasi Kasasi : Rp489.000,00+
ah

Jumlah : Rp500.000,00
R

si
ne
ng

Untuk Salinan:
MAHKAMAH AGUNG RI
Atas nama Panitera,
Panitera Muda Perdata Khusus,

do
gu

RAHMI MULYATI,S.H.,M.H.
In
A

NIP. 19591207 1985 12 2 002


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 15 dari 15 hal Putusan Nomor 484 K/Pdt.Sus-BPSK/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai