Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 431/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu
perkara gugatan antara:

Iman Yudiwanto, bertempat tinggal di Jl. RM KAHFI I GANG KAKAS Nomor 89

In
A
BLOK FI THE FAME RESIDENCE RT 008 RW 003, Kelurahan
ah

Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam hal ini

lik
memberikan kuasa kepada Agus Susanto, S.H., Dkk, para advokat
am

ub
dan konsultan hukum pada Kantor Hukum Agus Rambo & Rekan,

yang beralamat di Menjangan IV No. 8D RT.01/RW.04, Kel. Pondok


ep
k

Ranji, Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, berdasarkan Surat


ah

Kuasa Khusus tanggal 17 Mei 2022, selanjutnya disebut sebagai


R

si
Penggugat;

ne
ng

LAWAN:

1. Dra Achrina AK Binti R Soetjitro, bertempat tinggal di Jalan Tumiritis Nomor 7

do
gu

Kavlin B2, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta

Selatan, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;


In
A

2. Ir Srijanti Msc Binti R Soetjitro, bertempat tinggal di Jalan Tumaritis Nomor 7

Kav A3 Cilandak Barat. Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan,


ah

lik

selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat I ;

3. Ari Budiharto, bertempat tinggal di Jalan Tumaritis Nomor 7 Kav A3 & B1, Kel
m

ub

Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, selanjutnya


ka

ep

disebut sebagai Turut Tergugat II ;

Selanjutnya pihak Tergugat dan para Turut Tergugat memberikan


ah

Kuasanya kepada Akhmad Jazuli, SH.Mhum, Ampuh Nugroho, SH,


es
M

hal 1 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rio Paroman Siregar, SH, Ronald CR Kojongian, SH, Yusuf Akbar

a
Siregar, SH dan Yustinus Wahyudi, SH, para dvokat pada Kantor

si
Hukum SSAJ & associaties yang beralamat di Jalan Teget IVF No.88,

ne
ng
Jakarta Selatan sebagaimana Surat Kuasa tertanggal 8 Juni 2022

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Selatan dibawah register nomor 3205/SK/HKM/VI/2022, tanggal 24

Juni 2022 ;

In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

Setelah membaca berkas perkara;

lik
Setelah mendengar para pihak yang berperkara;
am

ub
TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 17 Mei 2022


ep
k

yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ah

pada tanggal 19 Mei 2021 dalam Register Nomor 431/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel, telah
R

si
mengajukan gugatan sebagai berikut:

ne
ng

1. Bahwa pada hari Jumat 14 Januari 2005 jam 12,00. Waktu Indonesia Bagian

Barat Nyonya MURSIDINAH telah membuat surat Wasiat Nomor 4 tanggal 14-

do
gu

12005 yang dibuat didepan Notaris NY. CYNTHIA SETIAWATI SIDDHARTA

-MACHMUR SH MH. Berupa :


In
A

A. Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 680/Isola, sebagaimana ternyata

dari Gambar Situasi Tertanggal 7-3-1992 ( tuju Maret seribu sembilan ratus
ah

lik

sembi;an puluh dua) Nomor 1942/1992 terletak di provinsi Jawa Barat,

Kotamdya Bandung, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola, setempat lebih


m

ub

dikenal dengan Jalan Sersan Bajuri, tercatat atas nama NYINYA RADEN
ka

ep

SOETJITRO ( NYONYA MURSIDINA SUTJITRO) berikut sebuah bangunan

rumah yang didirikan diatasnya. Bahwa tanah tersebut telah terjual dan
ah

hasilnya telah dibagikan kepada penerima wasiat sesuai dengan surat wasiat
es
M

hal 2 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan pelaksanaanya Wasiat tersebut maka ditunjuklah Penggugat sebagai

a
Pelaksana Wasiat sebagaimana dalam Surat Wasiat tersebut ( Bukti P-1);

si
B. Sebidang Tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 907/Kramat Pela, sebagaimana

ne
ng
ternyata dari Gambar Situasi tertanggal 12-1-1998 didaerah Khusus Ibukota

jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan kebayoran Baru Kelurahan

do
gu Kramat pela, setempat lebih dikenal dengan Jalan Sungai Sambas IX nomor

18 Rukun tetangga 003/05 Blok B3 Persil B! selaus 278 M2 ( dua ratus

In
A
tujupuluh delapan meter persegi, berikut sebuah bangunan yang didirikan di
ah

atasnya tercatat atas nama Penggugat dan Turut Tergugat II;

lik
2. Bahwa Tanah dan Bangunan tersebut Terjual pada sekitar Tahun 2010 sesuai
am

ub
dengan Akta Jual Beli Nomor 121 Tahun 2010 ( Bukti P.2) kepada Pihak ketiga

(om dari Penggugat dan Turut tergugat II ) sebesar RP. 3.000.000.000.,- (Tiga
ep
k

Milyar Rupiah ) dari hasil Penjualan tersebut semuanya diambil oleh Tergugat .
ah

padahal sama sekali tidak mepunyai hak untuk mengatur maupun membagi
R

si
harta Peninggalan Almarhuma NYONYA RADEN SOETJITRO ( NYONYA

ne
ng

MURSIDINAH SUTJIRO, dalam surat wasiat tersebut ditegaskan apabila

dikemudian hari terjual maka hasil penjualannya agar dibagi rata kepada

do
gu

Penggugat Dan Turut Tergugat yaitu masing-masing ARI BUDIHARTO ( Turut

Tergugat II ) dan IMAN YUDIWANTO Alias DIDI ( PENGGUGAT);


In
A

3. Bahwa dari hasil penjualan Tanah dan Bangunan tersebut diambil dan dikuasai

oleh Tergugat I dan membangun 4 (empat) Buah Rumah tempat Tinggal yang
ah

lik

berlokasi di Jalan Cilandak barat, diatas tanah wasiat sertifikat nomor 986

Cilandak Barat. Masing dengan luas sesuai dengan pembagian 1 unit Bangunan
m

ub

untuk Penggugat dan telah dijual satu unit Bangunan Untuk Turut Tergugat dan
ka

ep

2 Unit Untuk Tergugat yang sekarang telah diserahkan semua kepada Anaknya

Bahri dan Adri enta dengan dalil dan alasan apa ??;
ah

es
M

hal 3 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa Pembangunan ke 4 ( empat ) unit bangunan tersebut adalah uang dari

a
hasil penjualan sambas milik Penggugat dan Turut Tergugat II , jika ditaksir

si
bangunan per unit senilai RP. 750.000.000,- (tuju ratus lima puluh juta rupiah ),

ne
ng
sehingga dengan demikian Penggugat merasa dirugikan dengan dibangunya

rumah tersebut dimaana dua Unit Banguna rumah tersebut dikuasai oleh

do
gu
Tergugat dan ditempati oleh kedua anak tergugat;

5. Bahwa sebenarnya Turut Tergugat II juga merasa dirugikan , namun karena

In
A
Tergugat II Menjaga nama baik dan hubungan keluarga (Yang kung dan yang
ah

Uti), sebenarnya dari hasil penjualan Tanah Sambas secara hokum tidak dapat

lik
dialihkan kepada siapapun , namun Tergugat mengambil semua uang tersebut
am

ub
dengan mengalihkan dan membangun 4 Unit Rumah dengan tampa dan alas an

yang jelas karena merugikan Penggugat baik materiil yang menjadi hak
ep
k

Penggugat dan Turut Tergugat II maupun in materiil. Beban moral yang


ah

menjaga wasiat yangkun dan yang Uti);


R

si
6. Bahwa seharusnya Turut Tergugat I menegur Keras TERGUGAT berkaitan

ne
ng

dengan Hal tersebut yang diharapkan sebagai penengah dalam keluarga demi

menjaga wasiat Keluarga Leluhur. Sampai saat ini Penggugat tidak mengerti

do
gu

dan tidak Paham dengan tidak memberikan alasan membiarkan tergugat untuk

tidak memberitahukan kepada Tergugat untuk mengembalikan hasil penjualan


In
A

sambas kepada Penggugat dan Turut Tergugat II;

7. Bahwa Penggugat sudah sering dan berulang kali meminta kembali kepada
ah

lik

Tergugat maupun melalui Turut Tergugat I untuk mengembalikan uang hasil

penjualan Tanah dan Bangunan disambas. namun dengan dalil bermacam dan
m

ub

atau sama sekali tidak punya niat . mala mengelabui Penggugat untuk
ka

ep

menadatangani kesepakatan persetujuan dengan tipu muslihat dengan

menyelipkan Hasil Penjualan Rumah sambas , secara diam diam melakukan


ah

kerja sama dengan Turut Tergugat I dan Turut Terugat II Yang semestinya tidak
es
M

hal 4 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan , karena surat wasiat tersebut pelaksanaannya diserahkan penuh

a
Kepada Penggugat untuk mengatur. Oleh karena tindakan tergugat dapat

si
dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum;

ne
ng
8. Bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum maka

patut dan pantas untuk mengembalikan Uang Hasil Penjualan Tanah dan

do
gu
Bangunan Milik Penggugat sebesar RP. 750.000.000,- yang diperuntukan untuk

keempat bangunan Rumah tersebut dimana Bangunan Rumah tersebut masih

In
A
berdiri kokoh dan satu Unit telah terjual oleh Penggugat dan satu unit milik Turut
ah

Terugat II sebgai haknya, dan 2 ( dua Unit dikuasai oleh Tergugat;

lik
9. Bahwa dengan adanya perbuatan menguasai hasil penjualan Tanah dan
am

ub
Bangunan Sambas Milik Penggugat dan Turut Tergugat II sejak Tahun 2010

sampai sekarang dan belum sama sekali mengembalikan Uang Hasil


ep
k

penjualan Tanah dan Bangunan tersebut, maka Penggugat mengalamai


ah

kerugian in materil ditaksir sampai saat ini sebesar RP. 750.000.000,-;


R

si
10. Bahwa untuk menjamin dan tercukupinya pengembalian uang kepada

ne
ng

Pengggat, maka penggugat mohonkan agar tanah dan bangunan diletakkan

Sita Jaminan Tanah dan bangunan Milik Tergugat I. masing masing :

do
gu

1. Tanah Bangunan yang terletak dijalan Tumaritis Kav 7 Blok A 2 kelurahan

Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan Dengan batas batas


In
A

sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatsan dengan Rumah Tinggal bu Yanti


ah

lik

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Tembok

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Tembok


m

ub

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan


ka

ep

2. Tanah dan Bangunan yang terletak dijalan Tumaritis Kav 7 Blok B 2

Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Dengan batas batas


ah

sebagai berikut :
es
M

hal 5 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Tanah Kosong

a
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan

si
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Rumah Turut

ne
ng
Tergugat II

Sebelah Timur : berbatasan dengan Pendopo

do
gu
11. Bahwa oleh karena Permohonan Aquo telah dimohonkan berdasarkan alat bukti

dan alasan yang jelas dan tidak dapat dibantah kebenarannya serta memenuhi

In
A
ketentuan pasal 180 (1) HIR dan surat edaran Mahkamah Agung Nomo3 Tahun
ah

2000 maka maka untuk menjamin Agar Majelis Hakim yang kami muliakan

lik
berkenan untuk memeriksa perkara ini berkenan menyatakan bahwa putusan ini
am

ub
dapat dijalankan lebih duluh meskipun ada upaya hukum kasasi atau upaya

hukum lain (uitvoerbaar bij vooraad);


ep
k

Bahwa berdasarkan uraian dan alasan tersebut diatas, maka dimohon


ah

kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
R

si
untuk memutus dengan amar putusan sebagai berikut :

ne
ng

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat Untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan Melawan Hukum;

do
gu

3. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan Hasil penjualan Tanah Bangunan

Sambas sebesar RP. 750.000.00( tujuh ratus lima puluh juta rupiah) kepada
In
A

Penggugat;

4. Menghukum Tergugat Untuk membayar Kerugian In-Materiil sebesar


ah

lik

RP.750.000.00.- ( tuju ratus lima puluh juta rupiah);

5. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan yang diletakan oleh juru sita atas
m

ub

Tanah dan Bangunan masing-masing :


ka

ep

1. Tanah Bangunan yang terletak dijalan Tumaritis Kav 7 Blok A 2

kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan


ah

Dengan batas batas sebagai berikut :


es
M

hal 6 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebelah Utara : berbatsan dengan Rumah Tinggal bu Yanti

a
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Tembok

si
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Tembok

ne
ng
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan

2. Tanah dan Bangunan Tanah yang terletak dijalan Tumaritis Kav 7 Blok

do
gu B 2 Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Dengan batas batas

sebagai berikut:

In
A
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Tanah Kosong
ah

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Jalan

lik
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Rumah Turut
am

ub
Tergugat II

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Pendopo


ep
k

1. Menyatakan Putusan Pengaduilan ini serta merta meskipun Tergugat I


ah

melakukan Upaya Hukum banding atau kasasi, Verset atau Upaya Hukum
R

si
Lainn` ya;

ne
ng

2. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II Untuk mematuhi

Putusan ini;

do
gu

3. Membebankan Biaya perkara kepada Tergugat;

Atau majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya (Ex Aequo et
In
A

bono);

Menimbang, bahwa pada hari yang ditentukan para pihak hadir Kuasa
ah

lik

Hukumnya masing masing ;

Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian diantara


m

ub

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
ka

ep

tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Sdr. Haruno Patriadi,

S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sebagai Mediator;
ah

es
M

hal 7 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 Juli 2022,

a
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

si
Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil, maka persidangan

ne
ng
dilanjutkan secara elektronik (ecourt) oleh karena telah disepakati oleh masing-

masing pihak;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat, Turut

Tergugat I dan Turut Tergugat II memberikan jawaban sebagai berikut:

In
A
I. Dalam Eksepsi
ah

A. Declinatoir Exceptie :

lik
1. Bahwa telah diadakan Perdamaian antara Iman Yudiwanto (in casu:
am

ub
Penggugat) dengan Dra. Achirina (in casu: Tergugat) beserta Ny. Srijanti (in

casu: Turut Tergugat I) dihadapan Notaris RA. Mahyasari A Notonagoro, S.H.


ep
k

dengan Akta Perdamaian Nomor 135 Tanggal 30 Desember 2021, oleh karena
ah

itu sudah tidak ada permasalahan hukum terkait dengan Harta Warisan dari
R

si
Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny. Mursidinah Sutjitro atau Ny.

ne
ng

Mursidinah Soetjitro atau Ny Raden Moersidinah Soetjitro atau Ny. Mursidinah

(yang selanjutnya penyebutan salah satu dianggap sama), termasuk sebidang

do
gu

tanah Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 907/Kramat Pela dan bangunan yang

berdiri di atasnya yang terletak di Jalan Sungai Sambas IX No. 18 Blok B.3,
In
A

Persil 81;

2. Bahwa Perdamaian a quo berlaku mengikat para pihak sebagai undang-


ah

lik

undang (Pacta Sunt Servanda) yang kekuatan hukumnya seperti suatu

putusan hakim yang in kracht van gewijsde vide Pasal 1858 KUHPerdata yang
m

ub

berbunyi : “Segala perdamaian mempunyai diantara para pihak suatu


ka

ep

kekuatan seperti suatu putusan Hakim dalam tingkat penghabisan”. Ipso

Jure sepanjang Akta Perdamaian No. 135 a quo masih berlaku maka
ah

permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat dianggap tidak pernah


es
M

hal 8 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terjadi (dalam status quo) dan ipso jure harta peninggalan/warisan a quo tidak

a
bisa dijadikan Objectum Litis dalam perkara perdata in casu, sehingga

si
Pengadilan tidak berwenang untuk menerima, memeriksa dan mengadili

ne
ng
Perkara in casu. Pengadilan (in casu : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan)

tidak berkompeten memeriksa pelanggaran perjanjian perdamaian a quo yang

do
gu dilakukan para pihak, sepanjang tidak dibatalkan;

3. Bahwa dengan mendasarkan pada alasan yang diuraikan Tergugat itu, maka

In
A
secara ex officio Pengadilan Negeri Jakarta Selatan wajib menjatuhkan
ah

Putusan Sela untuk tidak menerima Gugatan yang diajukan Penggugat a quo.

lik
B. Disqualificatoir Exceptie :
am

ub
1. Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat in casu, sepatutnya agar tidak

diterima, dikarenakan Tergugat telah mempunyai hak pribadi (subjectif


ep
k

recht) untuk melakukan perbuatan hukum yang sah dengan dilandasi


ah

itikad baik (goeder trouw) turut mengurus pembangunan rumah untuk


R

si
Penggugat dan Turut Tergugat II yang terletak di Kavling A1 dan B1 Jalan

ne
ng

Tumaritis. Hak Pribadi Tergugat itu didasarkan pada persetujuan seluruh

keluarga termasuk dan tidak terbatas sebagaimana selaras dengan

do
gu

pernyataan Penggugat yang dibuat dihadapan Notaris RA. Mahyasari A

Notonagoro, S.H., Notaris Jakarta vide Akta Nomor 48 tertanggal 20 Februari


In
A

2020. Dalam Akta Nomor 48 a quo, Penggugat secara tegas telah menerima

dan menyetujui bahwa hak atas sebidang tanah SHM No. 907/Kramat Pela a
ah

lik

quo beserta bangunan yang berdiri diatasnya, telah dilakukan penjualan. Hasil

penjualannya sebesar 50 % (lima puluh persen) telah digunakan untuk


m

ub

pembangunan rumah untuk Penggugat dan Turut Tergugat II dan 50 % (lima


ka

ep

puluh persen) dibagikan kepada Ahli waris lainnya yaitu : Nyonya Wahyudiati,

Turut Tergugat I dan Tergugat;


ah

es
M

hal 9 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa dengan telah jelasnya ipso jure bahwa tidak ada permasalahan yuridis

a
terkait harta warisan Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny. Mursidinah

si
Sutjitro, maka Gugatan yang diajukan Penggugat in casu tidaklah berdasar

ne
ng
sama sekali (illusionir), karena tidak didasarkan pada adanya hak dan

kepentingannya untuk mempermasalahkan atas perbuatan hukum yang

do
gu dilakukan Tergugat secara sah dengan dilandasi itikad baik (goeder

trouw) turut mengurus pembangunan rumah, termasuk untuk Penggugat dan

In
A
Turut Tergugat II yang terletak di Kavling A1 dan B1 Jalan Tumaritis a quo yang
ah

dananya berasal dari hasil penjualan hak Tanah Sambas, sehingga

lik
sepatutnya agar Gugatan in casu tidak diterima;
am

ub
C. Exceptie Plurium Litis Consortium :

1. Bahwa dikarenakan dalam Gugatan in casu, Penggugat mendalilkan bahwa


ep
k

Tergugat dengan tanpa hak mengambil uang hasil penjualan tanah dan
ah

bangunan sesuai Akta Jual Beli (AJB) Nomor 121 Tahun 2010 sebesar Rp.
R

si
3.000.000.000,00 (tiga milyar Rupiah) yang kemudian tanpa hak mengatur dan

ne
ng

membagi harta peninggalan Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny.

Mursidinah Sutjitro (selebihnya mohon dibaca “quod vide” pada Posita angka 2

do
gu

Gugatan in casu), maka penting untuk menarik subyek hukum yang

menyerahkan uang aquo kepada Tergugat, karena subyek hukum sebagai


In
A

Pihak Penjual sebagaimana yang termuat dalam AJB No. 121 Tahun 2010

tertanggal 24 Juni 2010 adalah Penggugat dan Turut Tergugat II. Dengan
ah

lik

ditariknya subyek hukum yang menyerahkan uang sebesar Rp.

3.000.000.000,00 (tiga milyar Rupiah) a quo, maka akan memperjelas


m

ub

fundamentum petendi Gugatan in casu berupa fakta (feitelijke gronden)


ka

ep

perbuatan melawan hukum vide Pasal 1365 KUHPerdata sebagaimana yang

dituduhkan terhadap Para Tergugat;


ah

es
M

hal 10 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum vide Pasal 1365 KUHPerdata

a
tidak seperti Gugatan dalam perkara perdata yang lainnya (khususnya yang

si
menyangkut konflik atas harta kekayaan “vermogen rechts”) yang dikarenakan

ne
ng
memerlukan pembuktian kesalahan (schuld) dalam subjektifitas pelaku, namun

perlu juga dibuktikan adanya kausalitas dari perbuatan (daad) yang

do
gu onrechtmatige tersebut. Artinya dalam Gugatan perbuatan melawan hukum itu

perlu diungkapkan kebenaran formil (formele waarheid) dan sekaligus

In
A
kebenaran materiil (materiele waarheid);
ah

3. Bahwa mengingat Objek Gugatan masih berkaitan dengan harta peninggalan

lik
Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny. Mursidinah Sutjitro, maka sudah
am

ub
sepatutnya apabila seluruh ahli waris (dijadikan pihak di dalam perkara in

casu. Namun senyatanya masih ada ahli waris lain yaitu Nyonya Wahyudiati
ep
k

yang tidak dijadikan pihak dalam perkara ini, oleh karena itu wajar dan adil
ah

apabila Gugatan aquo dinyatakan tidak dapat diterima karena kurang pihak.
R

si
Menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya Hukum Acara Perdata edisi

ne
ng

ke-2 (dua) Hal 128 (seratus dua puluh delapan) sebagai berikut:

“6. Sengketa Pembagian Harta Warisan

do
gu

Berbeda dengan uraian terdahulu adalah sengketa mengenai

pembagian harta warisan di antara para ahli waris. Dalam kasus yang
In
A

demikian harus seluruh ahli waris ikut terlibat sebagai pihak. Salah

seorang diantaranya dapat bertindak sebagai penggugat, dan yang


ah

lik

lainnya ditarik sebagai tergugat. Bisa juga beberapa orang sebagai

penggugat yang selebihnya sebagai tergugat.”


m

ub

4. Bahwa adanya unsur kurang pihak (plurium litis consortium) tersebut sesuai
ka

ep

dengan Kaidah Hukum dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung No.2438

K/Sip/1980, tanggal 22 Maret 1982. Majelis: Palti Radja Siregar, SH (Ketua)


ah

dengan Hakim-Hakim Anggota : Soegiri, SH, dan Oldem Bidara SH. Yang
es
M

hal 11 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan : Gugatan Perdata yang objeknya Harta Warisan berupa tanah

a
yang disengketakan oleh ahli warisnya, maka “semua orang” yang

si
termasuk para ahli waris, harus ditarik sebagai pihak dalam Gugatan Harta

ne
ng
Warisan tersebut. Bilamana tidak, atau masih ada “sebagian” ahli waris yang

tidak dimasukkan, sebagai pihak dalam Gugatan tersebut maka Gugatan

do
gu tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.

Oleh karenanya, dengan kurangnya pihak materiil atau kurang pihak yang ditarik

In
A
dalam perkara in casu, maka Gugatan yang diajukan Penggugat tidaklah sempurna
ah

secara formaliteitnya;

lik
D. Exceptie Obscuri Libelli:
am

ub
1. Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat in casu mengandung substansi

yang kabur atau tidak jelas. Adapun kabur atau tidak jelasnya Gugatan a
ep
k

quo adalah sebagai berikut :


ah

a. Dalam Posita angka 2 Gugatan Penggugat in casu mendalilkan terkait


R

si
dijualnya tanah dan bangunan sesuai AJB No. 121 / 2010 tertanggal 24 Juni

ne
ng

2010 sebesar Rp. 3.000.000.000,00 (tiga milyar Rupiah). Akan tetapi,

Penggugat tidak jelas mengelaborasi uang sejumlah Rp. 3.000.000.000,00

do
gu

(tiga milyar Rupiah), apakah berasal dari penjualan hak atas dua bidang

tanah yakni : Tanah SHM No. 680/Isola, Gambar situasi tertanggal 7-3-
In
A

1992, Nomor 1942/1992 terletak di Provinsi Jawa Barat, Kotamadya

Bandung, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola (setempat lebih dikenal


ah

lik

dengan jalan Sersan Bajuri, tercatat atas nama Nyonya Raden Soetjitro

(Nyonya Mursidina Sutjitro) berikut sebuah bangunan rumah yang didirikan


m

ub

di atasnya atau Tanah SHM No. 907/Kramat Pela, sebagaimana ternyata


ka

ep

dari Gambar Situasi tertanggal 12-1-1998 di daerah Khusus Ibukota Jakarta,

Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran baru, Kelurahan


ah

Kramat Pela, setempat lebih dikenal dengan Jalan Sungai Sambas IX


es
M

hal 12 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nomor 18, Rukun Tetangga 003/05, Blok B 3 Persil B seluas 278 M2?

a
Ataukah hasil penjualan dari masing-masing bidang tanah a quo? Dengan

si
tidak jelasnya fakta yang diketengahkan Penggugat itu, maka akan sulit bagi

ne
ng
siapa pun juga untuk memahami fakta (feitelijke gronden) yang termuat

dalam dalil Penggugat a quo;

do
gu b. Kualifikasi perbuatan Tergugat tidak jelas, dalam hal Penggugat mendalilkan

Perbuatan Melawan Hukum vide Pasal 1365 KUHPerdata) tidak didasarkan

In
A
pada fakta (feitelijke gronden) yang valid. Dalam posita yang dimuat dalam
ah

Gugatan in casu, Penggugat tidak jelas mendalilkan perbuatan melawan

lik
hukum yang dilakukan Tergugat, apakah terkait dengan hasil penjualan
am

ub
sebidang Tanah Sambas yang didirikan bangunan? Ataukah dalil Penggugat

yang pada pokoknya mengatakan bahwa Tergugat telah mengelabui


ep
k

Penggugat untuk menandatangani kesepakatan persetujuan dengan tipu


ah

muslihat dengan menyelipkan hasil penjualan Rumah Sambas, secara


R

si
diam-diam melakukan kerjasama dengan Turut Tergugat I dan Turut

ne
ng

Tergugat II yang semestinya tidak dilakukan, karena surat wasiat tersebut

pelaksanaannya diserahkan penuh kepada Penggugat untuk mengatur,

do
gu

yang demikian dikatakan bahwa karena itu tindakan Tergugat dapat

dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum (quod vide : Posita angka 7


In
A

Gugatan a quo);

Ketidakjelasan kualifikasi perbuatan Tergugat yang dimuat dalam Gugatan


ah

lik

in casu, akan terkendala pada kualifikasi perbuatan (daad) sebagai sebab

yang berkorelasi dengan kerugian (schade) sebagai suatu akibatnya.


m

ub

Mengacu pada dalil-dali Penggugat a quo, justru dapat dikonstatir bahwa


ka

ep

Penggugat mendalilkan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan

Tergugat secara konkursus. Konsekuensi dikandungnya konkursus dalam


ah

Gugatan in casu bahwa dalam mengajukan petitum akan terjadi


es
M

hal 13 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketidakjelasan pada penggantian kerugian idealnya apakah pada

a
pembayaran ganti kerugian materiil yang dinilai dengan uang ataukah

si
penggantian kerugian materiil berupa pemulihan hak (restitutio in integrum)?

ne
ng
In concreto, dalam Gugatannya in casu, dengan indikasi adanya petitum

penggantian kerugian materiil yang berbeda bentuknya, maka akan

do
gu merusak kaidah konkursusnya Gugatan Perbuatan Melawan Hukum an

sich;

In
A
Uang sejumlah Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) ipso
ah

jure tidak bisa dimintakan pembayaran sebagai wujud kerugian immaterial,

lik
karena dalam petitumnya pun Penggugat bermohon untuk dijatuhkan
am

ub
putusan condemnatoir sebagai perwujudan kerugian riil bahwa Tergugat

harus mengembalikan uang sebesar Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima


ep
k

puluh juta Rupiah). Dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum tidak patut
ah

meminta kerugian idiel berupa pembayaran berupa uang terkait vermogen


R

si
recht yang tidak jelas nilai penggantian kerugian materialnya. Oleh

ne
ng

karenanya, dasar Gugatan immateriil yang diajukan Penggugat itu illusoir,

sehingga patut agar ditolak;

do
gu

c. Dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan baik dalam Posita (vide angka

6-10) maupun Petitumnya (vide angka 3) terkait pengembalian uang hasil


In
A

penjualan Tanah Sambas sebesar Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima

puluh juta Rupiah). Ditinjau secara gramatikal dalam Bahasa hukum, frasis
ah

lik

“mengembalikan uang hasil penjualan tanah Sambas berikut

bangunan yang berdiri di atas milik Penggugat” yang penekanannya


m

ub

pada frasa “mengembalikan” bisa diartikan telah terjadi hubungan hukum


ka

ep

(rechtbetreking) dalam perjanjian riil antara Penggugat dengan Tergugat

yang tidak bersifat sepihak (eenzij). Oleh karenanya, Gugatan yang diajukan
ah

Penggugat mengandung adanya prestasi dan kontraprestasi dengan


es
M

hal 14 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
konsekuensi berupa wanprestasi, dengan begitu Gugatan in casu bisa

a
dikategorikan berbentuk kumulasi obyektif dengan termuat di dalamnya

si
Gugatan perbuatan melawan hukum dan Gugatan wanprestasi. Oleh karena

ne
ng
Gugatan tidak jelas apakah Gugatan perbuatan melawan hukum atau

wanprestasi maka wajar dan adil apabila dinyatakan Gugatan Penggugat

do
gu obscuur libel alias kabur dan tidak jelas.

II. Dalam Konvensi

In
A
Dalam Pokok Perkara
ah

1. Bahwa seluruh dalil yang termuat dalam Eksepsi secara mutatis mutandis

lik
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan dianggap dimuat pula dalam Pokok
am

ub
Perkara;

2. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil Penggugat, kecuali
ep
k

yang diakui secara tegas dan eksplisit oleh Tergugat;


ah

3. Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas dalil yang termuat dalam Posita
R

si
angka 2 jo Posita angka 1 Gugatan in casu. Penggugat telah mendalilkan bahwa

ne
ng

terhadap sebidang tanah SHM No. 680/Isola, Gambar situasi tertanggal 7-3-

1992, Nomor 1942/1992 terletak di Provinsi Jawa Barat, Kotamadya Bandung,

do
gu

Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola (setempat lebih dengan jalan Sersan

Bajuri, tercatat atas nama Nyonya Raden Soetjitro (Nyonya Mursidina Sutjitro)
In
A

berikut sebuah bangunan rumah yang didirikan di atasnya; sebidang tanah SHM

No. 907/Kramat Pela, sebagaimana ternyata dari Gambar Situasi tertanggal 12-
ah

lik

1-1998 di daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan,

Kecamatan Kebayoran baru, Kelurahan Kramat Pela, setempat lebih dikenal


m

ub

dengan Jalan Sungai Sambas IX nomor 18, Rukun Tetangga 003/05, Blok B 3
ka

ep

Persil B seluas 278 M2 (perkenankan dalam Jawaban in casu, atas sebidang

tanah SHM No. 907/Kramat Pela atau disebut oleh Penggugat sebagai Tanah
ah

Sambas, (perkenankan Tergugat menyebutnya sebagai Tanah berikut


es
M

hal 15 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bangunan Obyek Perkara), telah dijual sesuai Akta Jual Beli (AJB) Nomor

a
121 / 2010 yang dibuat dihadapan PPAT, Bray. Mahyastoeti Notonagoro, S.H.,

si
pada sekitar tahun 2010 dengan harga penjualannya sebesar Rp.

ne
ng
3.000.000.000,00 (tiga milyar Rupiah);

Oleh karenanya, Para Tergugat men-sommeer Penggugat untuk membuktikan

do
gu
fakta-fakta yang dimuat dalam dalil Posita angka 2 Gugatannya a quo;

4. Bahwa hasil penjualan hak atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo

In
A
telah dibagi secara pro rata kepada Penggugat beserta Turut Tergugat II,
ah

Tergugat dan Turut Tergugat I serta ahli waris lainnya, dan bagian Penggugat

lik
dan Turut Tergugat II telah digunakan untuk membangun rumah kavling A1
am

ub
untuk Penggugat dan rumah kavling B1 untuk Turut Tergugat II di atas tanah

yang terletak di Jalan Tumaritis, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak,


ep
k

Kotamadya Jakarta Selatan;


ah

5. Bahwa pembagian dan pembangunan rumah untuk Penggugat dan Turut


R

si
Tergugat II dari hasil penjualan hak atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara

ne
ng

a quo, telah dinyatakan diterima dan disetujui oleh Penggugat dan Turut

Tergugat II sebagaimana termuat dalam Akta Notariel Nomor 48 tertanggal 20

do
gu

Februari 2020 yang dibuat dihadapan Notaris RA. Mahyasari A Notonagoro,

S.H., Notaris & PPAT di Jakarta;


In
A

6. Bahwa Penggugat pernah mempermasalahkan terkait hasil penjualan Tanah

berikut Bangunan Obyek Perkara a quo melalui Surat Somasinya di tahun 2015,
ah

lik

akan tetapi awalnya, tepatnya di tahun 2010, atas uang hasil penjualan hak atas

Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo yang digunakan membangun


m

ub

rumah untuk Penggugat dan Turut Tergugat II yang terletak di Kavling A1 dan B1
ka

ep

di Jalan Tumaritis a quo (sebagaimana dijelaskan di dalam dalil angka 4 di atas)

tidak ada reaksi berupa sikap maupun tindakan keberatan secara tegas
ah

dan terang-terangan dari Penggugat dan Turut Tergugat II terhadap pembagian


es
M

hal 16 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uang hasil penjualan Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo dan

a
dibangunnya 2 (dua) unit rumah tersebut. Bahkan pada kenyataannya pada

si
tahun 8 Januari 2010 hingga tahun 2012 (selama kurang lebih dua tahun),

ne
ng
Penggugat menempati rumahnya di kavling A1 a quo. Namun kemudian

pada tahun 27 Oktober 2016, Penggugat telah menjual rumah kavling A1

do
gu
yang terletak di Jalan Tumaritis a quo berdasarkan Akta Jual Beli (AJB)

Nomor 156/2017 yang dibuat dihadapan PPAT RA. Mahyasari Arizza

In
A
Notonagoro, S.H., dengan harga penjualannya sebesar Rp. 1.850.000.000,00
ah

(satu milyar delapan ratus lima puluh juta Rupiah), dan mendapat keuntungan

lik
dari penjualan tersebut;
am

ub
7. Bahwa fakta-fakta itu menunjukan ipso jure bahwa Penggugat dan Turut

Tergugat II telah menerima dan menyetujui Tergugat melakukan


ep
k

pembagian dan pengurusan pembangunan dua unit rumah a quo;


ah

8. Bahwa dengan mendasarkan itulah, Tergugat mempunyai hak pribadi (subjectif


R

si
rechts) untuk secara sah turut mengurus (geoorloofde gedraging) pembagian

ne
ng

hasil penjualan dan pembangunan rumah untuk Penggugat dan Turut Tergugat II

dari uang hasil penjualan hak atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a

do
gu

quo. Oleh karenanya, Tergugat tidak pernah melakukan perbuatan melawan

hukum sebagaimana didalilkan oleh Penggugat in casu, justru sebaliknya


In
A

Tergugat secara jujur dan beritikad baik (goeder trouw) telah

melaksanakan kewajiban hukumnya (rechtsplicht) untuk turut melakukan


ah

lik

pembagian dan pengurusan pembangunan dua unit rumah a quo dan sama

sekali tidak mempunyai kesalahan (schuld), tidak melanggar tata susila


m

ub

dan kepatutan, apabila Penggugat tidak setuju barang tentu tidak bersedia dan
ka

ep

menandatangani Akta Jual Beli (AJB);

9. Bahwa Penggugat telah mencari-cari alasan untuk mendalilkan perbuatan


ah

melawan hukum yang dilakukan Tergugat dengan dalih bahwa Penggugat


es
M

hal 17 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merasa dirugikan dengan dikuasainya tanpa hak hasil penjualan hak atas Tanah

a
berikut Bangunan Obyek Perkara a quo oleh Tergugat serta dibangunnya rumah

si
untuknya dari hasil penjualan hak atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara

ne
ng
a quo sebesar Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah).

Sebagaimana telah dijelaskan Tergugat sebelumnya bahwa pembangunan 2

do
gu
(dua) unit rumah untuk Penggugat dan Turut Tergugat II dari hasil penjualan hak

atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo, ipso jure telah disetujui oleh

In
A
Penggugat dengan Turut Tergugat II;
ah

10. Bahwa perbuatan sah Tergugat a quo sepatutnya dilindungi oleh hukum, karena

lik
nyata-nyata Penggugat telah menyatakan persetujuannya sebagaimana Surat
am

ub
Pernyataan Penggugat, tertanggal 7 Oktober 2021 yang isinya : “Dengan ini

menyatakan dengan sebenar-benarnya selaku Ahli Waris dari Almarhum


ep
k

Suyudi Soetjitro, bahwa saya menerima semua pembagian waris


ah

peninggalan Almarhum Soetjitro dan Almarhumah Moersidinah Soetjitro


R

si
dan sudah saya terima seluruhnya, dan saya tidak lagi akan menuntut

ne
ng

dikemudian hari dan permasalahan ini sudah selesai.” Begitu pula dengan

mendasarkan pada kenyataannya yang dimuat dalam Akta Notariel Nomor 48

do
gu

tertanggal 20 Februari 2020 a quo;

11. Bahwa Para Tergugat bermohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa
In
A

Perkara untuk mempertimbangkan dan menilai adanya hak pribadi (subjectif

rechts) untuk secara sah mengurus (geoorloofde gedraging) pembagian hasil


ah

lik

penjualan dan pembangunan rumah untuk Penggugat dan Turut Tergugat II dari

uang hasil penjualan hak atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo
m

ub

dalam perkara in casu, Turut Tergugat II juga telah membuat Surat Pernyataan,
ka

ep

tertanggal 10 Mei 2018 yang sebagian isinya adalah sebagai berikut :

“…1. Saya telah mengetahui dan menyetujui penjualan rumah warisan


ah

kakek dan nenek saya yang beralamat di Jalan Sungai Sambas IX


es
M

hal 18 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nomor 18, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta

a
Selatan (selanjutnya disebut sebagai Rumah Sungai Sambas);

si
2.Saya mengetahui pembagian hasil penjualan Rumah Sungai Sambas,

ne
ng
sebesar dua milyar delapan ratus juta rupiah (selanjutnya disebut

sebagai Hasil Penjualan), untuk para ahli waris sebagai berikut : a. Satu

do
gu per dua (1/2) bagian dari Hasil Penjualan untuk almarhum Sujudi (ayah),

yang kemudian dibagi sebagai berikut : i. Satu per dua (1/2) bagian

In
A
untuk Ari Budiharto (saya). ii. Satu per dua (1/2) bagian untuk Iman
ah

Yudiwanto (adik kandung). b. Satu per dua (1/2) bagian dari Hasil

lik
Penjualan untuk ahli waris lainnya, yaitu : i. Wahyudiati. ii. Srijanti. iii.
am

ub
Achirina. 3….dst;

Dengan mendasarkan pada fakta-fakta sebagaimana disebut di atas a quo,


ep
k

maka justru patut dipertanyakan itikad baik Penggugat terhadap sikapnya


ah

dan tindakannya untuk menghormati dan menghargai adanya kesepakatan


R

si
para pihak selaku ahli waris Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny.

ne
ng

Mursidinah Sutjitro, karena dengan mendasarkan pada fakta-fakta yang ada,

Penggugat haruslah beritikad baik menghormati berlakunya pernyataannya

do
gu

yang telah dibuat a quo;

12. Bahwa dalil yang dimuat dalam Posita angka 6 Gugatan in casu justru
In
A

menunjukan bahwa Penggugat mencari-cari alasan-alasan untuk memperkuat

dalil-dalil Gugatannya in casu dengan menyinggung Turut Tergugat I tidak


ah

lik

pernah menegur sekaligus membiarkan dan tidak memberitahukan kepada

Tergugat untuk mengembalikan hasil penjualan pembagian uang hasil penjualan


m

ub

hak atas atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo kepada Penggugat
ka

ep

dan Turut Tergugat II;

13. Bahwa justru menurut penilaian Tergugat, Turut Tergugat I justru menunjukan
ah

kejujurannya (goeder trouw) itikad baiknya dengan memahami dan menyikapi


es
M

hal 19 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara cermat dan tepat terhadap perbuatan Tergugat yang dilakukan secara

a
sah yang telah mengurus pembagian uang hasil penjualan hak atas atas Tanah

si
berikut Bangunan Obyek Perkara a quo. Pada kenyataannya, Tergugat tidak

ne
ng
mempunyai kesalahan (schuld), tidak pernah bertindak melanggar kepatutan,

tata susila dan kewajiban hukumnya (rechtsplicht) dalam pembagian uang hasil

do
gu
penjualan hak atas atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo. Oleh

karenanya Posita angka 6 Gugatan in casu sepatutnya agar dikesampingkan,

In
A
karena cenderung irrelevant dengan pokok perkara;
ah

14. Bahwa Para Tergugat juga membantah dengan tegas dalil yang termuat dalam

lik
Posita angka 7 Gugatan in casu. Tergugat men-sommeer Penggugat untuk
am

ub
membuktikan fakta yang diungkapkannya perihal Tergugat mengelabui

Penggugat untuk menandatangani kesepakatan persetujuan dengan tipu


ep
k

muslihat dengan menyelipkan hasil penjualan Rumah Sambas yang secara


ah

diam-diam melakukan kerja sama dengan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II.
R

si
Disamping itu, Penggugat tidak menjelaskan secara spesifik Surat Persetujuan

ne
ng

yang mana yang dimaksud dalam Posita a quo?;

15. Bahwa tuduhan yang tidak jelas dan tidak valid itu, justru telah mencederai

do
gu

perasaan, nama baik dan kehormatan Tergugat (animous injuriandi). Apabila

fakta yang disampaikan Penggugat itu nantinya terbukti tidak valid, karena tidak
In
A

dapat dibuktikan kebenaran materielnya, maka nantinya berkonsekuensi yuridis

dalam hal Penggugat justru dapat dikualifisir telah melakukan penghinaan


ah

lik

(defamation) terhadap Para Tergugat;

16. Bahwa terhadap Posita angka 9 Gugatan in casu, dikarenakan Penggugat tidak
m

ub

merinci atau tidak mengelaborasi secara jelas kerugian immaterial sebesar Rp.
ka

ep

750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) merupakan bentuk hilang

atau berkurangnya kenikmatan atas hak kekayaannya berupa uang sebesar Rp.
ah

750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) dari hasil penjualan hak
es
M

hal 20 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara a quo yang merupakan

a
causa efficiens dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat.

si
Karena pada kenyataannya, Penggugat telah melepaskan haknya untuk tidak

ne
ng
akan menuntut secara hukum terhadap Tergugat beserta Ahli Waris Almarhum

Soetjitro dan Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro atau Ny. Mursidinah Sutjitro,

do
gu
karena telah menerima seluruh haknya dari pembagian Harta Peninggalannya a

quo, sebagaimana dapat dijumpai dalam Akta Notariel Nomor 48 tertanggal 20

In
A
Februari 2020 dan Surat Pernyataan, tertanggal 7 Oktober 2021 yang dibuat
ah

oleh Penggugat;

lik
17. Bahwa dengan tidak ada alasan berupa fakta (feitelijke gronden) yang valid dan
am

ub
riil untuk mendukung dalil-dalil dalam fundamentum petendi Gugatan yang

diajukan Penggugat in casu, maka kiranya tidak sah dan tidak beralasan pula
ep
k

permohonan peletakan Sita Jaminan terhadap 2 (dua) Objek berupa tanah


ah

bangunan yang terletak di Jalan Tumaritis Kav 7 Blok A2 dan Blok B2,
R

si
Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan sebagaimana

ne
ng

yang diajukan Penggugat dalam Posita angka 10 (sepuluh) dan Petitum angka 5

(lima) Gugatan in casu. Oleh karenanya, mohon kepada Yang Mulia Majelis

do
gu

Hakim Pemeriksa Perkara agar dengan tegas menolak permohonan peletakan

sita jaminan yang diajukan Penggugat a quo;


In
A

III. Dalam Rekonvensi:

1. Bahwa dalam rekonvensi ini Para Tergugat Konvensi berubah kapasitasnya


ah

lik

menjadi Para Penggugat Rekonvensi dan Penggugat Konvensi berubah

kapasitasnya menjadi Tergugat Rekonvensi;


m

ub

2. Bahwa dalil-dalil yang dipergunakan dalam konvensi mutatis mutandis


ka

ep

dipergunakan kembali dalam rekonvensi ini;

3. Bahwa hasil penjualan hak atas atas Tanah berikut Bangunan Obyek Perkara
ah

a quo yang merupakan bagian dari Tergugat Rekonvensi yang digunakan


es
M

hal 21 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk membangun unit rumah kavling A1 Jalan Tumaritis a quo tidak sesuai

a
estimasi, karena pada kenyataannya biaya yang telah dikeluarkan secara

si
pribadi oleh Para Penggugat Rekonvensi untuk rumah milik Tergugat

ne
ng
Rekonvensi yang berada di kavling A1 Jalan Tumaritis a quo, Para Penggugat

Rekonvensi telah menalanginya (bail out) dengan mengeluarkan biaya

do
gu sebesar Rp.823.881.644,00 (delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus

delapan puluh satu ribu enam ratus empat puluh empat Rupiah) yang

In
A
seharusnya biaya pembangunan rumah milik Tergugat Rekonvensi di kavling
ah

A1 Jalan Tumaritis a quo hanya sebesar Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima

lik
puluh juta Rupiah), sehingga wajar dan adil apabila Penggugat Rekonvensi
am

ub
(Tergugat Konvensi) menuntut penggantian atas kekurangan biaya tersebut

sebesar Rp. 73.881.644,00 (tujuh puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh
ep
k

satu ribu enam ratus empat puluh empat Rupiah) kepada Tergugat
ah

Rekonvensi;
R

si
4. Bahwa pada saat pembangunan kavling peninggalan Almarhum Soetjitro dan

ne
ng

Almarhumah Nyonya Raden Soetjitro di Jalan Tumaritis itu, Para Penggugat

Rekonvensi juga telah mengeluarkan biaya pembongkaran dan pembangunan

do
gu

fasilitas umum/bersama di komplek Jl Tumaritis tersebut yang mana hal

tersebut semestinya dan sepatutnya ditanggung bersama. Dalam hal ini


In
A

Tergugat Rekonvensi nyata-nyata tidak pernah turut membayarnya sedemikian

wajar dan adil apabila secara proporsional Tergugat dihukum untuk ikut
ah

lik

menanggungnya. Berkaitan dengan pembangunan fasilitas umum ini telah

dikeluarkan biaya sebesar sebagai berikut :


m

ub

1. Pembongkaran Rumah, Garasi, Gudang : Rp. 44.266.420,00


ka

ep

2. Aspal Jalan dan Pengurugan Jalan : Rp. 396.000.000,00

3. Pagar Tembok Pinggir Sungai : Rp. 12.662.210,00


ah

4. Kolam Renang : Rp. 322.622.080,00


es
M

hal 22 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Total : RP. 775.550.710,00

a
R
Total biaya tersebut dibebankan kepada 4 Anak

si
Ny Mursidinah Sutjitro : Rp. 193.887.678,00

ne
ng
Total yang harus dibayarkan Tergugat Rekonvensi

do
gu sebagai ahli waris dibagi 2 dengan

(Turut Tergugat II Konvensi) : Rp. 96.943.839,00

In
A
Untuk itu setiap ahli waris dikenakan beban biaya sebesar Rp.

193.887.678,00 (seratus sembilan puluh tiga juta delapan ratus delapan


ah

lik
puluh tujuh enam ratus tujuh puluh delapan Rupiah). Oleh karena itu wajar

dan adil apabila Tergugat Rekonvensi (Penggugat Konvensi) dihukum


am

ub
membayar kepada Para Penggugat Rekonvensi sebagai penggantian biaya
ep
pembangunan fasilitas umum sebesar Rp. 96.943.839,00 (sembilan puluh
k

enam juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu delapan ratus tiga puluh
ah

si
sembilan Rupiah);

5. Bahwa dengan diajukannya Gugatan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat

ne
ng

Rekonvensi a quo, telah mencederai perasaan, nama baik dan kehormatan

do
gu

Para Tergugat Konvensi/Ppara Penggugat Rekonvensi (animous injuriandi).

Hidup Para Penggugat Rekonvensi telah terusik dan menjadi tidak nyaman,
In
A

padahal pada kenyataannya Para Penggugat Rekonvensi/ Para Tergugat

Konvensi merasa dengan itikad baiknya (goeder trouw) telah melakukan


ah

lik

kewajiban hukumnya;
m

ub

6. Bahwa dengan mendasarkan pada feitelijke gronden yang tidak valid karena

tidak sesuai kenyataannya, maka dalil-dalil yang diajukan Penggugat Konvensi


ka

ep

dalam Gugatannya yang mengatakan Para Tergugat Konvensi telah

melakukan perbuatan melawan hukum vide Pasal 1365 KUHPerdata adalah


ah

dapat dikualifisir penghinaan vide Pasal 1372 KUHPerdata jo. Pasal 1373
es
M

hal 23 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
KUHPerdata bagi Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat Konvensi. Oleh

a
karenanya, Para Penggugat Rekonvensi patut untuk meminta

si
pertanggungjawaban menganti kerugian baik secara materiil maupun

ne
ng
immateriil kepada Tergugat Rekonvensi untuk memulihkan nama baik dan

kehormatan Penggugat Rekonvensi;

do
gu
7. Mengingat Tergugat Rekonvensi masih termasuk keponakan Penggugat

Rekonvensi, maka demi menghindari perpecahan hubungan kekeluargaan,

In
A
maka terkait butir 5 dan 6 di atas, Para Penggugat Rekonvensi hanya
ah

lik
menuntut ganti kerugian secara materiil dan immaterial a quo yakni dengan

cara memerintahkan Tergugat Rekonvensi untuk menyatakan permintaan


am

ub
maaf kepada Para Penggugat Rekonvensi melalui surat kabar nasional

dan apabila hal ini tidak dilakukan maka wajar dan adil apabila Tergugat
ep
k

Rekonvensi dihukum untuk membayar sebesar RP. 10.0000.0000,00


ah

(sepuluh juta Rupiah) per hari keterlambatan terhitung sejak Putusan


R

si
perkara aquo mempunyai kekuatan hukum tetap;

ne
ng

8. Bahwa agar Gugatan Rekonvensi ini tidak illusoir, maka Penggugat

Rekonvensi mohon agar diletakan Sita Jaminan terhadap tanah dan bangunan

do
gu

milik Tergugat Rekonvensi sebagai berikut :Tanah dan bangunan yang

setempat dikenal sebagai rumah di Jl. M. Kahfi I Gg Kakas No. 89 Blok F I The
In
A

Fame Residence, RT 008 RW 003 Kelurahan Cianjur, Kecamatan Jagakarsa,


ah

lik

Kota Jakarta Selatan;

9. Bahwa oleh karena Gugatan Rekonvensi yang diajukan Penggugat


m

ub

Rekonvensi ini didasarkan bukti-bukti yang kuat dan valid, sehingga patut
ka

dijatuhkan putusan uitvoerbaar bij voorraad, walaupun diajukan Verzet,


ep

Banding maupun Kasasi;


ah

es
M

hal 24 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan dalil-dalil sebagaimana Para Tergugat Konvensi/Para

a
Penggugat Rekonvensi uraikan di atas, kiranya mohon kepada Yang Mulia Majelis

si
Hakim Pemeriksa Perkara in casu berkenan menjatuhkan Putusan dengan Amar

ne
ng
sebagai berikut:

I. Dalam Eksepsi:

do
gu
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi yang diajukan Tergugat untuk

seluruhnya;

In
A
2. Menyatakan secara ex officio Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak
ah

berwenang memeriksa dan mengadili perkara in casu;

lik
3. Menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat tidak dapat diterima untuk
am

ub
seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaard);

II. Dalam Konvensi:


ep
k

Dalam Pokok Perkara


ah

1. Menerima dan mengabulkan Jawaban yang diajukan Tergugat Konvensi


R

si
untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima Gugatan in casu yang

diajukan Penggugat Konvensi untuk seluruhnya;

do
gu

3. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar biaya perkara in casu.

III. Dalam Rekonvensi


In
A

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat Rekonvensi untuk

seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas tanah dan bangunan milik

Tergugat Rekonvensi yang terletak di Jl. M. Kahfi I Gg Kakas No. 89 Blok F I


m

ub

The ame Residence, RT 008 RW 003 Kelurahan Cianjur, Kecamatan


ka

ep

Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan;


ah

es
M

hal 25 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyatakan Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan

a
hukum dan penghinaan terhadap Para Penggugat Rekonvensi

si
sebagaimana diatur dalam Pasal 1371 KUHPerdata;

ne
ng
4. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk

mengganti kerugian secara materiil atas kekurangan biaya Pembangunan

do
gu Rumah Kavling A1 Jl. Tumaritis Jakarta Selatan sebesar Rp. 73.881.644,00

(tujuh puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus

In
A
empat puluh empat Rupiah);
ah

5. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi untuk

lik
mengganti kerugian secara materiil atas kekurangan biaya Pembangunan
am

ub
fasilitas umum di Komplek Jl. Tumaritis Jakarta Selatan sebesar Rp.

96.943.839,00 (sembilan puluh enam juta sembilan ratus empat puluh tiga
ep
k

ribu delapan ratus tiga puluh sembilan Rupiah);


ah

6. Menghukum dan memerintahkan Tergugat Rekonvensi untuk menyatakan


R

si
permintaan maaf kepada melalui surat kabar nasional yang wajib dijalankan

ne
ng

Tergugat Rekonvensi, terhitung sejak Gugatan Rekonvensi ini berkekuatan

hukum tetap, dan menghukum membayar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta

do
gu

Rupiah) per hari apabila terlambat melaksanakannya;

7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada


In
A

bantahan (verzet), banding atau kasasi;

IV. Dalam Konvensi dan Rekonvensi


ah

lik

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar

seluruh biaya perkara;


m

ub

ATAU: Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ka

ep

aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut


ah

Tergugat II tersebut, Penggugat telah mengajukan Repliknya tanggal 16 Agustus


es
M

hal 26 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2022, dan atas Replik Penggugat, Tergugat juga telah mengajukan Dupliknya

a
tanggal 23 Agustus 2022, semuanya sebagaimana tersebut dalam Berita Acara

si
Persidangan;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,

Penggugat mengajukan bukti surat sebagai berikut:

do
gu
1. Fotokopi Surat Wasiat No. 4 tanggal 14 Januari 2005, diberi tanda bukti P-1;

2. Fotokopi Sertipikat Hak Milik No. 907, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

In
A
Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Kramat
ah

Pela, atas nama Ari Budiharto Soetjitro dan Iman Yudiwanto, diberi tanda bukti

lik
P-2;
am

ub
3. Fotokopi Akta Jual Beli No.121/2010, tanggal 24 Juni 2010, diberi tanda bukti P-

3;
ep
k

4. Fotokopi Surat Menindaklanjuti kesepakatan bersama keluarga Soetjitro pada


ah

saat pertemuan di Restoran Le Seminyak Cipete Jakarta Selatan tanggal 22 Juli


R

si
2018, tanggal 31 Juli 2018 diberi tanda bukti P-4;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat P-1, P-2, P-3, dan P-4 berupa

fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya Hakim Ketua

do
gu

memperlihatkan bukti surat tersebut kepada Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut

Tergugat II, kemudian fotokopi bukti surat tersebut dilampirkan dalam berkas
In
A

perkara ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dalil-dalil


ah

lik

sanggahannya, Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II mengajukan bukti

surat sebagai berikut:


m

ub

1. Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 04/Disp/JS1997/1997 tanggal 19


ka

ep

Desember 2014, atas nama Soetjitro, diberi tanda bukti T-1;

2. Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 12/U/JS/2007 tanggal 15 Desember


ah

2014, atas nama Raden Roro Moersidinah, diberi tanda bukti T-2;
es
M

hal 27 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Fotokopi Surat Pernyataan Ahli Waris Nomor 398/RW03/CB/XI/2015 yang telah

a
teregister pada Kelurahan Cilandak Barat Nomor 92/1.771.312 tanggal 23

si
November 2015 dan Camat Cilandak Nomor 419/CIl/IX/2015 tanggal 27

ne
ng
November 2015, diberi tanda bukti T-3;

4. Fotokopi Surat Wasiat No. 4 tanggal 14 Januari 2005, diberi tanda bukti T-4;

do
gu
5. Fotokopi Akta Jual Beli Nomor 121/2010, tanggal 24 Juni 2010, diberi tanda

bukti T-5;

In
A
6. Fotokopi Surat Penyataan tanggal 10 Mei 2018, atas nama Ari Budiharto, diberi
ah

tanda bukti T-6;

lik
7. Fotokopi Surat Kesepakatan tanggal 28 Februari 2016, diberi tanda bukti T-7 ;
am

ub
8. Fotokopi Akta Pelepasan Hak Nomor 55 tanggal 27 Oktober 2016, diberi tanda

bukti T-8;
ep
k

9. Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor: 09838, Provinsi DKI Jakarta, Kota Jakarta
ah

Selatan, Kecamatan Cilandak, Kelurahan Cilandak Barat, diberi tanda bukti T-9;
R

si
10. Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor: 3062, Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung,

ne
ng

Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola, diberi tanda bukt T-10;

11. Fotokopi Kwintansi tanggal 10 November 2011, diberi tanda bukti T-11;

do
gu

12. Fotokopi Rekapitulasi Rencana Anggaran dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan 6

(enam) Unit Bangunan Rumah, diberi tanda bukti T-12;


In
A

13. Fotokopi Akta Jual Beli Nomor: 156/2017, tanggal 29 Desember 2017, diberi

tanda bukti T-13;


ah

lik

14. Fotokopi Akta Pernyataan Nomor 48, tanggal 20 Februari 2020, diberi tanda

bukti T-14;
m

ub

15. Fotokopi Surat Pernyataan tanggal 7 Oktober 2021, atas nama Iman Yudiwanto,
ka

ep

diberi tanda bukti T-15;

16. Fotokopi Surat Somasi Nomor 27/somasi I_S&R/XI/2021, tanggal 22 November


ah

2021, diberi tanda bukti T-16;


es
M

hal 28 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Fotokopi Akta Perjanjian Perdamaian Nomor 135, tanggal 30 Desember 2021,

a
diberi tanda bukti T-17;

si
Menimbang, bahwa terhadap surat-surat bukti surat tersebut telah dibubuhi

ne
ng
materai cukup dan dicocokan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti T-3, T-4, T-5,

dan T-10, berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya

do
gu
dilampirkan dalam berkas perkara, kemudian asli surat-surat bukti tersebut

dikembalikan kepada Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa para pihak tidak mengajukan saksi:
ah

Menimbang, bahwa kemudian Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat

lik
II telah mengajukan kesimpulannya pada tanggal 30 November 2022, sebagaimana
am

ub
terlampir dalam berkas perkara ini;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
ep
k

diajukan lagi dan mohon putusan;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita


R

si
acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan dianggap telah

ne
ng

termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

DALAM KONVENSI

DALAM EKSEPSI
In
A

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat, Turut Tergugat I dan


ah

lik

Turut Tergugat II dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi-eksepsi, yang pada

pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut:


m

ub

1. Declinatoir Exceptie;
ka

2. Disqualificatoir Exceptie;
ep

3. Exceptie Plurium Litis Consortium;


ah

4. Exceptie Obscuur Libel;


R

es
M

hal 29 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah membaca gugatan Penggugat, Eksepsi, Replik

a
dan Duplik, Majelis Hakim menilai bahwa yang menjadi alasan Tergugat, Turut

si
Tergugat I dan Turut Tergugat II dalam eksepsinya bukanlah alasan yang

ne
ng
semestinya dikemukakan dalam bagian eksepsi melainkan alasan yang seharusnya

dikemukakan pada bagian pokok perkara karena untuk dapat diketahuinya apakah

do
gu
gugatan Penggugat dapat dikategorikan masuk dalam Declinatoir Exceptie,

Disqualificatoir Exceptie, Exceptie Plurium Litis Consortium, maupun Exceptie

In
A
Obscuur Libel, hal tersebut sudah menyangkut materi atau pokok perkara;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena alasan dari eksepsi yang dikemukakan oleh

lik
Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II sudah memasuki pokok perkara
am

ub
yang memerlukan adanya pembuktian dan tidak menyangkut kompetensi

Pengadilan, maka berdasarkan Pasal 136 HIR materi eksepsi tersebut harus
ep
k

diperiksa dan diputuskan bersama-sama dengan pokok perkara;


ah

R
DALAM POKOK PERKARA

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat pada pokoknya

ne
ng

adalah mengenai Penggugat sebagai salah satu ahli waris sekaligus pelaksana

do
wasiat nenek Penggugat (Alm. Ny. Mursidinah), yang semasa hidupnya memiliki
gu

harta berupa tanah dan bangunan diatasnya yang terletak di provinsi Jawa Barat,
In
A

Kotamadya Bandung, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola (setempat lebih dikenal

dengan Jalan Sersan Bajuri) seluas 3,040 M2 (tiga ribu empat puluh meter persegi),
ah

lik

di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan

kebayoran Baru, Kelurahan Kramat Pela (setempat lebih dikenal dengan Jalan
m

ub

Sungai Sambas IX nomor 18 Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81) seluas 278
ka

M2 (dua ratus tujuh puluh delapan meter persegi), dan di Daerah Khusus Ibukota
ep

Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Cilandak, Kelurahan Cilandak


ah

Barat (setempat lebih dikenal dengan Jalan Tumaritis Rukun Tetangga 005/03
es
M

hal 30 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
seluas 3,191 M2 (tiga ribu serratus Sembilan puluh satu meter persegi), yang mana

a
tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Kel. Isola, Kec. Sukasari,

si
Bandung, telah terjual dan hasilnya telah dibagikan kepada penerima wasiat sesuai

ne
ng
dengan surat wasiat, kemudian tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sungai

Sambas IX nomor 18 Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81), Kel. Kramat Pela,

do
gu
Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah terjual pada sekitar Tahun 2010

kepada Pihak ketiga (om dari Penggugat dan Turut tergugat II), dengan nilai

In
A
sebesar Rp.3,000,000,000.,- (tiga milyar rupiah), yang mana dari hasil penjualan
ah

tersebut semuanya diambil oleh Tergugat;

lik
Menimbang, bahwa terhadap fundamentum petendi Penggugat yang pada
am

ub
pokoknya juga menyebutkan bahwa Penggugat merasa dirugikan dengan

dibangunnya 4 (empat) unit bangunan di Jalan Tumaritis Rukun Tetangga 005/03,


ep
k

Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan (yang juga merupakan tanah
ah

wasiat), yang mana pembangunannya menggunakan uang dari hasil penjualan


R

si
tanah dan bangunan diatasnya, yang terletak di Jalan Sungai Sambas IX nomor 18

ne
ng

Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81), Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan, yang adalah milik Penggugat dan Turut Tergugat II, yang

do
gu

mana jika ditaksir bangunan per unit senilai Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh

juta rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat pada pokoknya


ah

lik

meminta agar Tergugat dinyatakan melakukan perbuatan yang melawan hukum,

sehingga harus dihukum untuk mengembalikan uang hasil penjualan tanah dan
m

ub

bangunan diatasnya yang terletak di Jalan Sungai Sambas IX nomor 18 Rukun


ka

Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81), Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru,
ep

Jakarta Selatan, kepada Penggugat;


ah

es
M

hal 31 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II dalam

a
jawabannya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya membantah

si
gugatan Penggugat, bahwa pada tahun 2010, tanah tersebut telah dijual oleh

ne
ng
Penggugat, yang mana hasil penjualan telah dibagi secara pro rata kepada

Penggugat, Para Tergugat dan ahli waris lainnya, dan bagian Penggugat dan Turut

do
gu
Tergugat II telah digunakan untuk membangun rumah kavling A1 (untuk Penggugat)

dan rumah kavling B1 (untuk Turut Tergugat II) di atas tanah yang terletak di Jalan

In
A
Tumaritis, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan, dan hasil penjualan
ah

hak atas Tanah tersebut telah dinyatakan diterima dan disetujui oleh Penggugat

lik
sebagaimana termuat dalam Akta Notariel yang dibuat pada tahun 2020;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat disangkal, maka

berdasarkan Pasal 163 HIR dan 283 RBg, Penggugat berkewajiban untuk
ep
k

membuktikan dalil gugatannya;


ah

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti yang diajukan oleh Para Penggugat
R

si
Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

ne
ng

Menimbang bahwa bukti P-1 berupa Surat Wasiat No. 4, tanggal 14 Januari

2005 atas nama Nyonya Mursidinah membuktikan bahwa Para Pihak adalah ahli

do
gu

waris alm. Nyonya Mursidinah, yang mana Penggugat diberikan kuasa sebagai

pelaksana wasiat;
In
A

Menimbang bahwa bukti P-2 berupa Sertipikat Hak Milik No. 907, Propinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan


ah

lik

Kebayoran Baru, Kelurahan Kramat Pela atas nama Ari Budiharto Soetjitro dan

Iman Yudiwanto, membuktikan bahwa tanah yang terletak di adalah milik Penggugat
m

ub

dan Turut Tergugat II;


ka

ep

Menimbang, bahwa bukti P-3 berupa Akta Jual Beli No: 121/2010
ah

membuktikan bahwa pada tanggal 24 Juni 2010, Penggugat dan Turut Tergugat II
R

es
M

hal 32 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai Pihak Pertama, menjual sebidang tanah seluas 278 M2 (dua ratus tujuh

a
puluh delapan meter persegi) berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 907, Propinsi

si
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan

ne
ng
Kebayoran Baru, Kelurahan Kramat Pela atas nama Ari Budiharto Soetjitro dan

Iman Yudiwanto kepada Pihak Kedua, yaitu Kusumaningtuti;

do
gu Menimbang, bahwa bukti P-4 berupa Surat Menindaklanjuti Kesepakatan

Bersama Keluarga Soetjitro Pada Saat Pertemuan Di Restoran Le Seminyak Cipete

In
A
Jakarta Selatan Tanggal 22 Juli 2018, tanggal 31 Juli 2018 yang membuktikan
ah

lik
bahwa adanya pertemuan keluarga Soetjitro yang dihadiri oleh para pihak pada

tanggal 22 Juli 2018, yang mana isi surat tersebut membahas mengenai
am

ub
persetujuan atas kesepakatan para pihak untuk menjual tanah dan bangunan yang

terletak di Jl. Sersan Bajuri No.17, Kel. Isola, Kec. Sukasari, Bandung;
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap alat bukti yang diajukan oleh Tergugat, Turut
ah

R
Tergugat I dan Turut Tergugat II, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

si
Menimbang, bahwa bukti T-1 berupa Kutipan Akta Kematian Nomor

ne
ng

04/Disp/JS1997/1997 tanggal 19 Desember 2014, atas nama Soetjitro, dan bukti T-2

berupa Kutipan Akta Kematian Nomor 12/U/JS/2007 tanggal 15 Desember 2014,

do
gu

atas nama Raden Roro Moersidinah, yang adalah membuktikan bahwa keduanya
In
telah meninggal dunia;
A

Menimbang, bahwa bukti T-3 berupa Surat Pernyataan Ahli Waris Nomor
ah

lik

398/RW03/CB/XI/2015 yang telah teregister pada Kelurahan Cilandak Barat Nomor

92/1.771.312 tanggal 23 November 2015 dan Camat Cilandak Nomor


m

ub

419/CIl/IX/2015 tanggal 27 November 2015, membuktikan bahwa Wahyudiati binti


ka

R. Soetjitro, Alm. Suyudi bin R. Soetjitro, Srijanti binti R. Soetjitro (Turut Tergugat I)
ep

dan Achirina binti R. Soetjitro (Tergugat) adalah para ahli waris dari alm. R. Soejitro
ah

bin Soetowidjojo dan alm. Raden Roro Moersidinah binti Ngoesman Soemowerdojo;
es
M

hal 33 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa bukti T-4 berupa Surat Wasiat No. 4 tanggal 14 Januari

a
2005 atas nama Nyonya Mursidinah membuktikan bahwa Para Pihak adalah ahli

si
waris dari alm. Nyonya Mursidinah;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti T-5 berupa Akta Jual Beli No: 121/2010

membuktikan bahwa pada tanggal 24 Juni 2010, Penggugat dan Turut Tergugat II

do
gu
sebagai Pihak Pertama, menjual sebidang tanah seluas 278 M2 (dua ratus tujuh

puluh delapan meter persegi) berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 907, Propinsi

In
A
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan
ah

lik
Kebayoran Baru, Kelurahan Kramat Pela atas nama Ari Budiharto Soetjitro dan

Iman Yudiwanto kepada Pihak Kedua, yaitu Kusumaningtuti;


am

ub
Menimbang, bahwa bukti T-6 berupa Surat Penyataan tanggal 10 Mei 2018,

atas nama Ari Budiharto (Turut Tergugat II), membuktikan bahwa Turut Tergugat II
ep
k

menyatakan bahwa ia mengetahui dan menyetujui penjualan rumah warisan yang


ah

R
beralamat di Jalan Sungai Sambas IX nomor 18, Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran

si
Baru, Jakarta Selatan, serta pembagian hasil penjualan rumah tersebut untuk para

ne
ng

ahli waris lainnya yaitu Iman Yudiwanto (Penggugat), Wahyudiyati, Srijanti (Turut

Tergugat I) dan Achririna (Turut Tergugat II);

do
gu

Menimbang, bahwa bukti T-7 berupa Surat Kesepakatan tanggal 28 Februari


In
2016, membuktikan bahwa adanya pertemuan yang dihadiri Para Pihak dan kuasa
A

kukum Para Pihak, yang bersepakat untuk menyelesaikan pembagian harta warisan
ah

lik

secara kekeluargaan. Disebutkan bahwa Para Pihak bersepakat untuk membagi

tanah peninggalan yang terletak di Jalan Sersan Bajuri, Kel. Isola, Kec. Sukasari,
m

ub

Bandung, dibagi menjadi 4 (empat), yaitu kepada (anak-anak alm. Soetjitro dan alm.
ka

Moersidinah), dan rumah yang berada di Jalan Tumaritis, Kel. Cilandak Barat, Kec.
ep

Cilandak, Jakarta Selatan, yang akan dibalik nama atas nama Penggugat, sesuai
ah

dengan bagian Penggugat pada tanah tersebut;


R

es
M

hal 34 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa bukti T-8 berupa Akta Pelepasan Hak Nomor 55 tanggal

a
27 Oktober 2016 membuktikan bahwa dihadapan Notaris RA.Mahyasari A.

si
Notonagoro, S.H., Penggugat (Iman Yudiwanto) sebagai Pihak Pertama

ne
ng
melepaskan haknya atas sebidang tanah, yang diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik

Nomor 986/Cilandak Barat yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

do
gu
Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 16 Juni 1995 (setempat dikenal sebagai Jalan

Tumaritis Rukun Tetangga 005/03), seluas 2,965 m2 (dua ribu sembilan ratus enam

In
A
puluh lima meter persegi), kepada Pihak Kedua, yaitu Wahyudiyati binti R. Soejitro,
ah

Srijanti binti R. Soejitro (Turut Tergugat I), Achirina binti R. Soejitro (Tergugat), dan

lik
Ari Budiharto (Turut Tergugat II);
am

ub
Menimbang, bahwa bukti T-9 berupa Sertipikat Hak Milik Nomor: 09838,

Provinsi DKI Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Kecamatan Cilandak, Kelurahan


ep
k

Cilandak Barat, membuktikan bahwa Wahyudiyati binti R. Soejitro, Srijanti binti R.


ah

Soejitro (Turut Tergugat I), Achirina binti R. Soejitro (Tergugat), dan Ari Budiharto
R

si
(Turut Tergugat II) memiliki hak atas Jalan Tumaritis No.7, RT.005 RW.003, Kel.

ne
ng

Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan;

Menimbang, bahwa bukti T-10 berupa Sertipikat Hak Milik Nomor: 3062,

do
gu

Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Kecamatan Sukasari, Kelurahan Isola,

membuktikan bahwa Para Pihak adalah pemegang hak atas tanah yang terletak di
In
A

Jl. Sersan Bajuri, Kel. Isola, Kec. Sukasari, Bandung;


ah

lik

Menimbang, bahwa bukti T-13 berupa Akta Jual Beli Nomor: 156/2017,

tanggal 29 Desember 2017, membuktikan bahwa Penggugat bertindak atas dirinya


m

ub

sendiri dan Wahyudiyati binti R. Soejitro, Srijanti binti R. Soejitro (Turut Tergugat I),
ka

Achirina binti R. Soejitro (Tergugat), dan Ari Budiharto (Turut Tergugat II)
ep

(berdasarkan Akta Pelepasan Hak Nomor 55 tanggal 27 Oktober 2016) sebagai


ah

Pihak Pertama menjual Hak Milik Nomor 9837/Cilandak Barat, atas sebidang tanah
R

es
M

hal 35 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang terletak di Jalan Cereme/Jalan Tumaritis RT.005 RW 03, kepada Wahyudin

a
Sofyan selaku Pihak Kedua;

si
Menimbang, bahwa bukti T-14 berupa Akta Pernyataan Nomor 48, tanggal 20

ne
ng
Februari 2020 yang dibuat di hadapan Notaris RA. Mahyasari A. Notonagoro dan

bukti T-15 berupa Surat Pernyataan tanggal 7 Oktober 2021 atas nama Iman

do
gu
Yudiwanto, membuktikan bahwa Penggugat menyatakan ia menerima semua

pembagian waris peninggalan alm. Soetjitro dan alm. Moersidinah, dan tidak akan

In
A
mengadakan tuntutan apapun baik perdata maupun pidana atas Surat Pernyataan
ah

lik
Ahli Waris tanggal 18 November 2015 (bukti T-3);

Menimbang, bahwa bukti T-17 berupa Akta Perjanjian Perdamaian Nomor


am

ub
135, tanggal 30 Desember 2021, yang dibuat di hadapan yang dibuat di hadapan

Notaris RA. Mahyasari A. Notonagoro, membuktikan bahwa Para Pihak sepakat


ep
k

untuk melakukan perdamaian dan mengakhiri perselisihan yang terjadi diantara


ah

R
mereka;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas

ne
ng

Majelis Hakim mengesampingkan bukti surat T-11, T-12, dan T-16 tersebut di atas,

karena tidak relevan dengan pokok perkara;

do
gu

Menimbang, bahwa apakah Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II


In
A

melakukan perbuatan yang melawan hukum (onrechmatiigdaad)?

Menimbang, bahwa Perbuatan Melawan Hukum dalam konteks perdata


ah

lik

diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata, berbunyi: “Tiap perbuatan melanggar hukum,
m

ub

yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena

salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”, sehingga unsur-


ka

ep

unsur Perbuatan Melawan Hukum, sebagai berikut:


ah

1. Adanya perbuatan melawan hukum;


R

es
M

hal 36 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Adanya kesalahan;

a
R
3. Adanya hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;

si
4. Adanya kerugian;

ne
ng
Unsur sebab-akibat dimaksudkan untuk meneliti adalah hubungan kausal antara

do
gu
perbuatan melawan hukum dan kerugian yang ditimbulkan sehingga si pelaku dapat

dipertanggungjawabkan;

In
A
Menimbang, bahwa dalam posita gugatan pada pokoknya menjelaskan

bahwa Penggugat merasa dirugikan karena uang dari hasil penjualan warisan
ah

lik
berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sungai Sambas IX nomor 18
am

ub
Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81), Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan, yang adalah milik Penggugat dan Turut Tergugat II, diambil
ep
seluruhnya oleh Tergugat, dan dipakai untuk membangun 4 (empat) unit bangunan
k
ah

di atas sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 986/Cilandak Barat, yang terletak
R

si
di Jalan Tumaritis Rukun Tetangga 005/03, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak,

Jakarta Selatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan yang diperoleh dari pertimbangan

do
gu

terhadap bukti P-1, P-2, T-3, T-4 oleh Para Pihak sebagaimana diuraikan di atas,

Majelis Hakim mendapati suatu fakta bahwa Para Pihak adalah ahli waris dari alm.
In
A

Soetjitro dan alm. Moersidinah;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 dan T-5, Penggugat dan Turut
lik

Tergugat II sebagai Pihak Pertama telah menjual tanah seluas 278 M2 (dua ratus
m

ub

tujuh puluh delapan meter persegi) yang terletak di Jalan Sungai Sambas IX nomor

18 Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81, Kel. Kramat Pela, Kec. Kebayoran
ka

ep

Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 907 (P-2), kepada Pihak
ah

Kedua;
R

es
M

hal 37 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-8 dan T-9, Penggugat melepaskan

a
haknya atas sebidang tanah, yang diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor

si
986/Cilandak Barat kepada Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan ahli

ne
ng
waris lainnya yaitu Wahyudiyati binti R. Soejitro, sehingga Para Pihak memiliki hak

atas sebidang tanah tersebut secara bersama-sama;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti T-7, T-14, T-15 dan T-17,

Majelis Hakim mendapati suatu fakta bahwa Para Pihak telah sepakat untuk

In
A
menyelesaikan pembagian harta warisan secara kekeluargaan, dan untuk
ah

lik
melakukan perdamaian dan mengakhiri perselisihan yang terjadi diantara mereka;

Menimbang, bahwa dari beberapa pertimbangan tersebut diatas, Majelis


am

ub
berpendapat bahwa ternyata permasalahan pembagian harta warisan sudah

dilakukan kesepakatan tertulis antara para ahli waris, demikian pula sampai dengan
ep
k

diajukannya gugatan aquo tidak ada pembatalan kesepakatan tersebut sehingga


ah

R
kesepakatan antara para pihak tetap mengikat para pihak ;

si
Menimbang, bahwa setelah majelis hakim meneliti fundamentum petendi yg

ne
ng

bila di hubungkan dengan petitum gugatan Penggugat, pada pokoknya petitum tidak

didukung oleh posita;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti baik berupa surat yang tidak
In
dipertimbangkan dalam perkara ini dianggap dikesampingkan karena tidak bersifat
A

prima facie dan tidak relevan dengan perkara ini;


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti surat yang diajukan oleh

Penggugat ke persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak


m

ub

dapat membuktikan dalil gugatannya sedangkan pihak Tergugat berhasil


ka

membuktikan dalil bantahannya ;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


ah

gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya;


es
M

hal 38 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM REKONVENSI

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat dalam

si
Rekonvensi adalah sebagaimana terurai di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat dalam Konvensi, Turut Tergugat I dalam

Konvensi, dan Turut Tergugat II dalam Konvensi, dalam hal ini telah mengajukan

do
gu
gugatan Rekonvensi, yang mana dalam hal ini Tergugat I, Turut Tergugat I, dan

Turut Tergugat II dalam Konvensi selanjutnya disebut sebagai berikut :

In
A
o Tergugat dalam Konvensi untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat I
ah

lik
dalam Rekonvensi;

o Turut Tergugat I dalam Konvensi untuk selanjutya disebut sebagai Penggugat


am

ub
II dalam Rekonvensi;

o Turut Tergugat II dalam Konvensi untuk selanjutnya disebut sebagai


ep
k

Penggugat III dalam Rekonvensi;


ah

R
Untuk selanjutnya Penggugat I dalam Rekonvensi, Penggugat II dalam

si
Rekonvensi, dan Penggugat III dalam Rekonvensi disebut sebagai Para

ne
ng

Penggugat dalam Rekonvensi;

do
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Rekonvensi ini, Penggugat dalam
gu

Konvensi untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat dalam Rekonvensi;


In
A

Menimbang, bahwa terhadap objek gugatan konvensi perkara a quo pada

pokoknya adalah uang hasil penjualan atas sebidang tanah yang terletak di Jalan
ah

lik

Sungai Sambas IX nomor 18 Rukun Tetangga 003/05 Blok B.3 Persil 81, Kel.

Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedangkan yang menjadi objek
m

ub

pada gugatan rekonvensi yang diajukan adalah Rumah Kavling A1 di Jl. Tumaritis,
ka

Jakarta Selatan;
ep

Menimbang, bahwa karena terdapat perbedaan objek sengketa antara objek


ah

pokok perkara aquo dan objek sengketa pada gugatan rekonvensi sehingga
es
M

hal 39 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan rekonvensi dianggap tidak jelas (kabur), maka dinyatakan tidak dapat

a
diterima ;

si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Dalam Konvensi/

Tergugat Dalam Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya, dan gugatan Rekonvensi

do
gu
tidak dapat diterima sehingga Penggugat Dalam Konvensi/Tergugat Dalam

Rekonvensi berada di pihak yang kalah, maka dengan memperhatikan Pasal 181

In
A
Ayat (1) HIR, Penggugat Dalam Konvensi/ Tergugat Dalam Rekonvensi harus
ah

dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang

lik
besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
am

ub
Memperhatikan peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI :
ep
k

DALAM KONVENSI
ah

si
DALAM EKSEPSI:

Menolak eksepsi Tergugat Dalam Konvensi untuk seluruhnya;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA:

do
gu

Menolak gugatan Penggugat Dalam Konvensi untuk seluruhnya

DALAM REKONVENSI:
In
A

Menyatakan gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi/Tergugat Dalam


ah

lik

Konvensi tidak dapat diterima;

DALAM REKONVENSI DAN DALAM REKONVENSI:


m

ub

Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi/Penggugat dalam Konvensi untuk


ka

ep

membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.575.000,00 (satu juta lima ratus tujuh puluh

lima ribu rupiah);


ah

es
M

hal 40 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

a
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu, Senin, tanggal 9 Januari 2023,

si
oleh kami, I Dewa Made Budi Watsara, S.H., sebagai Hakim Ketua, H. Bawono

ne
ng
Effendi, S.H., M.H., dan Hapsoro Restu Widodo, S.H., masing-masing sebagai

Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan

do
gu
Negeri Jakarta Selatan Nomor 431/Pdt.G/2022/PN Jkt.Sel tanggal 19 Mei 2022,

putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 18 Januari 2023 diucapkan dalam

In
A
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh
ah

Bawono Effendi, SH.MH dan Ahmad Samuar, SH, sebagai para Hakim Anggota

lik
tersebut, dibantu Hardianto Wibowo, S.E., S.H., Panitera Pengganti dan telah
am

ub
dikirim secara elektronik melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu dan di

hadiri oleh kuasa Penggugat, kuasa Tergugat, kuasa Turut Tergugat I, kuasa Turut
ep
k

Tergugat II.
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


R

si
ne
ng

H. Bawono Effendi, S.H., M.H. I Dewa Made Budi Watsara, S.H.

do
gu

Ahmad Samuar, SH
In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

Hardianto Wibowo, S.E., S.H.


ka

Perincian biaya :
ep

1. Biaya Pendaftaran/ PNBP ...... : Rp. 30.000,00;


ah

2. Biaya Proses .......................... : Rp. 100.000,00;


R

3. Panggilan ................................ : Rp.1.350.000,00;


es
M

hal 41 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Penggandaan………………… : Rp. 35.000,00;

a
5. PNBP Panggilan ..................... : Rp. 40.000,00;
6. Sumpah Saksi………………… : Rp. 0;

si
7. Materai .................................... : Rp. 10.000,00;
8. Redaksi ................................... : Rp. 10.000,00;
Jumlah : Rp 1.575.000,00;

ne
ng
(satu juta lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

hal 42 / 42 Putusan 431/Pdt.G/2022


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai