Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara perdata pada

do
gu tingkat Pertama, menjatuhkan putusan sebagai mana tertera dibawah ini dalam
perkara antara:

In
A
RR RUMANI KUSUMAASTUTI, pekerjaan swasta, alamat Jalan Tebet Barat X-
A/61 RT. 008 RW. 005 Kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet,
ah

lik
Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada
CHRISTIANA DWI ANDRIANI, S.H., Advokat dan Penasehat
Hukum pada Kantor Hukum ANDRIANI & PARTNERS yang
am

ub
beralamat kantor di Eightyeigh@kasablanka Tower A 10E Floor
Jalan Raya Casablanca Kav. 88 Jakarta Selatan 12870,
ep
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Februari 2019,
k

selanjutnya disebut sebagai ................................ PENGGUGAT;


ah

si
Lawan:

1. CHARLES SAERANG, beralamat di Jalan Gereja Theresia No. 29 RT. 007

ne
ng

RW. 004 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta


Pusat, selanjutnya disebut sebagai ........................ TERGUGAT;

do
gu

2. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA cq. KANTOR


PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL)
SEMARANG yang beralamat di Jalan Imam Bonjol No 1D,
In
A

Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota


Semarang, dalam hal ini memberi kuasa kepada:
ah

lik

1. Rofi Edy Purnomo : Kepala Subdirektorat Bantuan


Hukum dan Humas DJKN.
m

ub

2. Wildan Ahmad Fananto : Kepala KPKNL Semarang


3. Tri Sutopo : Kepala Seksi Bantuan Hukum I
ka

Subdit Bankum, Dit. Hukum dan


ep

Humas DJKN.
ah

4. Kamidi : Kepala Seksi Hukum dan


R

Informasi.
es

5. Sita Adelia Jatu Wijayanti : Pelaksana Subdit Bankum, Dit.


M

ng

Hukum dan Humas DJKN.


on

Halaman 1 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Gery Satrio Nugroho : Pelaksana Subdit Bankum, Dit.

R
Hukum dan Humas DJKN.

si
7. Garnita Amalia : Pelaksana Subdit Bankum, Dit.

ne
ng
Hukum dan Humas DJKN.
8. Okka Willyanto : Pelaksana Subdit Bankum, Dit.
Hukum dan Humas DJKN.

do
gu 9. Sheilla Novella : Pelaksana Subdit Bankum, Dit.
Hukum dan Humas DJKN.

In
A
10. Deny Ariyanto : Pelaksana KPKNL Semarang.
11. Esti Afiarini : Pelaksana KPKNL Semarang.
ah

12. Naufalia Firmani : Pelaksana KPKNL Semarang.

lik
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 02 April 2019,
selanjutnya disebut sebagai .................... TURUT TERGUGAT I;
am

ub
3. PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA beralamat di Jalan Ahmad
Yani No 5-7 Kota Jayapura Propinsi Papua, dalam hal ini
ep
k

memberi kuasa kepada Sri Ulina Barus, Pegawai PT. Bank


ah

Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Jakarta, berkantor


R

si
di Gedung Thamrin City Lt. Dasar Blok A 19 Nomor 11 Jalan
Thamrin Boulevard (D/h Jl. Kebon Kacang Raya) Jakarta,

ne
ng

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 04 Juli 2019,


selanjutnya disebut sebagai .....................TURUT TERGUGAT II;

do
gu

4. PUJIANTO, beralamat di Jalan Hamadi Angkatan Laut, RT. 005 RW. 010,
Kelurahan/Desa Hamadi, Kecamatan Jayapura Selatan, Kota
Jayapura, Propinsi Papua, dalam hal ini memberi kuasa kepada
In
A

Sukarni, S.H. dan Junicius Arsel Mangontan, S.H.


Advokat/Penasihat Hukum berkantor di Jalan Ahmad Yani No. 5-
ah

lik

7 Jayapura, Provinsi Papua, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 14 April 2019, selanjutnya disebut sebagai TURUT
m

ub

TERGUGAT III;

5. TEAM KURATOR PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER WA &


ka

PARTNERS, beralamat di Twin Plaza Office Tower Lantai 4,


ep

Ruang 426 Jl. S. Parman Kav. 93-94 Slipi, Jakarta Barat, Propinsi
ah

DKI Jakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada Yuniarto, S.H.,
R

M.Kn., M. Kumaresen, S.H., M.H. dan Chandra Apriadi, S.H.


es

para Advokat dari Kantor Hukum MCMZ Attorney At Law, baik


M

ng

secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri yang beralamat di


on

Halaman 2 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Treasury Office 1 Building 7th Floor Unit F District 8 Kawasan

R
SCBD Jl. Senopati, Kel. Senayan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta

si
Selatan 12190, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Mei

ne
ng
2019, selanjutnya disebut sebagai TURUT TEGUGAT IV;

Pengadilan Negeri tersebut;

do
gu Telah membaca berkas perkara;

Telah mendengar kedua belah pihak;

In
A
Telah memperhatikan bukti surat yang diajukan kedua belah pihak;
ah

TENTANG DUDUK PERKARA:

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 21
am

ub
Februari 2019, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
dibawah Register Nomor 119/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst. tanggal 21 Februari 2019,
telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
ep
k

1. Bahwa PENGGGUGAT dan TERGUGAT sesuai dengan PERJANJIAN SEWA


ah

RUMAH pada tanggal 06 Januari 2014 telah melalukan perjanjian sewa-


R

si
menyewa atas rumah yang beralamat di Perumahan Bukit Sari Jalan Bukit
Indah No 16 dan Jalan Bukit Wisnu No 5 Kel, Ngresep Kec. Banyumanik

ne
ng

Kota Semarang.

2. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat perjanjian sewa-menyewa

do
gu

tersebut dilaksanakan untuk jangka waktu selama 8 (delapan) tahun dengan


biaya sewa sebesar Rp.1.600.000.000,- (Satu Milyar Enam Ratus Juta
In
Rupiah) terhitung mulai tanggal 6 Januari 2014 sampai dengan tanggal 05
A

Januari 2022.
ah

3. Bahwa Perjanjian Sewa Rumah yang dibuat pada tanggal 06 Januari 2014
lik

tersebut di atas antara PENGGUGAT dan TERGUGAT berlaku sebagai


Undang-undang (Pacta sunt servanda), sebagaimana di atur dalam padal
m

ub

1338 KUHPerdata yang menyatakan:


ka

“semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang


ep

bagi mereka yang membuatnya”


ah

4. Bahwa kemudian PENGGUGAT mengetahui dan mendapatkan informasi


R

bahwa TERGUGAT sedang menjalani proses persidangan kepailitan dimana


es

TURUT TERGUGAT IV ditunjuk sebagai Kurator oleh Pengadilan Negeri


M

ng

on

Halaman 3 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Semarang pada Pengadilan Negeri Semarang dimana obyek rumah yang

R
disewa oleh PENGGUGAT tersebut ternyata masuk dalam boedel pailit.

si
5. Bahwa melihat kejadian tersebut PENGGUGAT berusaha untuk meminta

ne
ng
konfirmasi baik-baik dan meminta pertanggungjawaban kepada TERGUGAT
atas perjanjian sewa rumah yang dibuat, namun TERRGUGAT tidak

do
gu memberikan penjelasan dan tanggapan secara utuh bahkan terkesan
melemparkan tanggung jawab kepada pihak lain.

6. Bahwa selanjutnya dalam perjalanan waktu PENGGUGAT mengetahui

In
A
bahwa objek rumah yag penggugat sewa tersebut sudah didaftarkan lelang
oleh TURUT TEGUGAT II yang dilaksanakan oleh TURUT TERRGUGAT I
ah

lik
dimana berdasarkan informasi yang didapat bahwa pemenang lelang adalah
TURUT TERGUGAT III.
am

ub
7. Bahwa didalam perjanjian sewa rumah yang dibuat antara Penggugat dan
Tergugat didalam Pasal 5 point 2 telah disepakati “PIHAK PERTAMA
ep
menjamin bahwa rumah tersebut bebas dari sitaan dan belum disewakan
k

kepada pihak lain serta tidak akan dijual atau dilepaskan dengan cara
ah

apapun kepada pihak lain selama perjanjian ini belum berakhir”.


R

si
Bahwa dengan dijaminkannya rumah tersebut di atas oleh Tergugat kepada
TURUT TERGUGAT II, maka TERGUGAT telah nyata melakukan ingkar janji

ne
ng

atau wanprestasi kepada PENGGUGAT.

8. Bahwa perbuatan TERGUGAT tesebut mengakibatkan PENGGUGAT

do
gu

mengalami kerugian yang harus diperhitungkan sebagaimana di atur dalam


pasal 1234 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang
In
A

memyatakan:

“Penggantian biaya kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu


ah

lik

perikatan mulai diwajibkan bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap
lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan
m

atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu


ub

yang melampaui.
ka

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka PENGGUGAT mohon


ep

kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, agar memanggil para pihak
ah

dan selanjutnya memeriksa dan mengadili serta memutus amarnya sebagai


R

berikut:
es
M

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Wanprestasi PENGGUGAT untuk


ng

seluruhnya;
on

Halaman 4 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan bahwa perjanjian sewa rumah yang dibuat pada tanggal 06

R
Januari 2014 sah demi hukum dan mempunyai kekuatan hukum yang

si
mengikat;

ne
ng
3. Menyatakan bahwa status rumah yang menjadi objek sengketa tersebut
dalam keadaan “status quo” menunggu Putusan Pengadilan dalam pekara

do
gu ini;

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kerugian yang dialami


PENGGUGAT baik secara materiil maupun immateriil secara kontan dan

In
A
tunai karena kehilangan hak-hak nya, biaya operasional perkara ini, biaya
jasa Advokat, serta nama baik, harkat dan martabat dengan perincian
ah

lik
sebagai berikut:

- Kerugian materiil
am

ub
Biaya operasional pengurusan Rp. 50.000.000,-

Biaya jasa Advokat Rp. 50.000.000,-


ep
k

Biaya sisa rumah selama 3 tahun


ah

@ Rp. 200.000.000 X 3 Rp. 600.000.000,-


R

si
- Kerugian Immateriil Rp. 100.000.000

ne
ng

TOTAL RP. 800.000.000,- (delapan ratus


juta rupiah)

do
gu

5. Memerintahkan TERGUGAT, TURUT TERGUGAT I, TURUT TERGUGAT II,


TURUT TERGUGAT III dan TURUT TERGUGAT IV untuk dan patuh pada
Putusan Pengadilan dalam perkara a quo;
In
A

6. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voer baar
bijvoorad) meskipun adanya Banding, Kasasi, maupun Peninjauan Kembali;
ah

lik

7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsoom) kepada


PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya
m

ub

atas keterlambatan TERGUGAT dalam memenuhi putusan ini;


ka

8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkan


ep

akibat berjalannya perkara ini;


ah

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang
R

seadil-adilnya (ex aequo et bono).


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada waktu persidangan yang telah ditetapkan,

R
Penggugat hadir kuasanya tersebut, Tergugat tidak hadir di persidangan dan

si
tidak pula menyuruh wakilnya walau telah dipanggil secara sah dan patut sesuai

ne
ng
Relas Panggilan tertanggal 27 Februari 2019, 25 Maret 2019, 02 Mei 2019 dan
Relaas Panggilan tertanggal 28 Mei 2019, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV datang menghadap Kuasanya tersebut

do
gu dan Majelis Hakim mengingatkan dan menyarankan agar kedua belah pihak
untuk menyelesaikan persoalan kedua belah pihak dengan cara berdamai

In
A
melalui jalur mediasi dan untuk itu Majelis Hakim telah menunjuk seorang Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yakni Sdr. Purwanto, S.H., M.H. selaku
ah

Mediator dalam perkara ini, berdasarkan Penetapan Nomor

lik
119/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst, tanggal 11 Juni 2019;

Menimbang, bahwa upaya perdamaian melalui mediasi telah


am

ub
dilaksanakan, sesuai dengan Laporan Hakim Mediator tertanggal 17 Juni 2019,
namun upaya mendamaikan kedua belah pihak tidak berhasil (gagal) dan oleh
ep
k

karenanya persidangan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan


Penggugat;
ah

si
Menimbang, bahwa atas pertanyaan dari Hakim Ketua di persidangan,
Kuasa Penggugat menyatakan tidak ada perubahan pada gugatannya dan tetap

ne
ng

pada gugatanya tersebut;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat tidak pernah hadir di

do
gu

persidangan, dan Tergugat tidak mengirimkan kuasa untuk mewakilinya serta


tidak pula mengirim surat jawaban ;
In
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat I,
A

Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV mengajukan
Jawabannya masing-masing tertanggal 08 Juli 2019 dan 4 Juli 2019, yang
ah

lik

berbunyi sebagai berikut:

JAWABAN TURUT TERGUGAT I:


m

ub

DALAM EKSEPSI
ka

1. Bahwa dengan tegas Turut Tergugat I menolak seluruh dalil Penggugat


ep

kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya.


ah

2. Eksepsi Gugatan salah pihak (Error in persona);


R

es
M

ng

on

Halaman 6 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa berdasarkan dalil posita maupun petitum gugatan Penggugat,

R
tidak ada satu dalil Penggugat yang menunjukkan adanya hubungan

si
hukum antara Penggugat dan Turut Tergugat I;

ne
ng
b. Bahwa duduk permasalahan dalam gugatan a quo terkait dengan
pelaksanaan perjanjian sewa menyewa antara Penggugat dan Tergugat

do
gu yang ditandatangani tanggal 6 Januari 2014 atas rumah yang terletak di
Perumahan Bukit Sari Jalan Bukit Indah Nomor 16 dan Jalan Bukit Wisnu
Nomor 5 Kel. Ngresep, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, yang berlaku

In
A
8 (delapan) tahun terhitung mulai tanggal 6 Januari 2014 sampai dengan
tanggal 5 Januari 2022 namun pada perjalanan waktu pelaksanaan
ah

lik
perjanjan objek perkara a quo telah beralih kepemilikannya;

c. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata yang


am

ub
menyatakan “semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya” serta ketentuan Pasal
1340 KUHPerdata yang memuat “perjanjian hanya mengatur hak dan
ep
k

kewajiban antara para pihak dalam perjanjian”, apabila kedua ketentuan


ah

dimaksud dikaitkan dengan pokok gugatan a quo, maka jelas Turut


R

si
Tergugat I bukan pihak yang terikat pada pelaksanaan perjanjian dan
tidak sepatutnya ditarik dalam gugatan a quo untuk turut menanggung

ne
ng

dan bertanggungjawab berlakunya perjanjian sewa menyewa antara


Penggugat dan Tergugat.

do
gu

d. Bahwa dengan ditariknya Turut Tergugat I dalam perkara a quo


merupakan gugatan salah pihak karena jelas tidak terkait dan memiliki
hubungan hukum dengan Penggugat, sedangkan pokok perkara a quo
In
A

mengenai gugatan wanprestasi yang ditujukan seharusnya hanya kepada


Tergugat saja, maka terhadap gugatan salah pihak yang diajukan oleh
ah

lik

Penggugat harus dinyatakan tidak diterima sebagaimana Yurisprudensi


Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1260 K/Sip/1980 tanggal
m

ub

31 Maret 1982 yaitu “Gugatan yang salah pihak tidak dapat diterima”;

3. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Turut Tergugat I


ka

memohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk menolak


ep

Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat


ah

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard) karena telah jelas bahwa
R

Penggugat salah menarik pihak dalam perkara a quo.


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa seluruh eksepsi yang telah diajukan oleh Turut Tergugat I mohon
dimasukkan sebagai bagian dari tangkisan pokok perkara dan merupakan

ne
ng
satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan dan selanjutnya Turut Tergugat I
menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil dalam gugatan Penggugat, kecuali

do
gu yang diakui secara tegas kebenarannya;

2. Bahwa Penggugat telah salah menarik pihak Turut Tergugat I dalam


mengajukan gugatan perkara a quo karena Turut Tergugat I jelas tidak

In
A
terkait dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat;

3. Bahwa dalam posita gugatan Penggugat tidak mempermasalahkan status


ah

lik
kepemilikan objek perkara yang telah beralih dari Tergugat kepada Turut
Tergugat III, maka tidak sepantasnya dalam petitum gugatan Penggugat
am

ub
menuntut dan meminta Majelis Hakim memutuskan “menyatakan bahwa
status rumah yang menjadi objek sengketa tersebut dalam keadaan status
ep
quo menunggu putusan pengadilan dalam perkara ini”;
k

4. Bahwa oleh karena Turut Tergugat III memperoleh kepemilikan objek


ah

perkara dengan cara mengikuti proses lelang yang sah sehingga Turut
R

si
Tergugat III merupakan pembeli yang beritikad baik dan wajib dilindungi,
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 7

ne
ng

Tahun 2012 butir ke-IX, serta Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik


Indonesia Nomor 2318 K/Pdt/2009 tanggal 22 September 2010;

do
gu

5. Bahwa atas tuntutan Penggugat sebagai dalil petitum gugatan a quo, yang
menyatakan status rumah objek sengketa status quo seperti sedia kala yaitu
In
A

belum ada peralihan kepemilikan antara Tergugat dengan Turut Tergugat III
sampai terdapat putusan pengadilan, maka hal tersebut akan sangat
ah

merugikan Turut Tergugat III yang telah membeli objek sengketa secara sah
lik

dan memiliki hak untuk memanfaatkan objek perkara a quo;


m

6. Bahwa adanya peralihan hak milik objek perkara a quo kepada Turut
ub

Tergugat III berlaku azas jual beli tidak memutus sewa itu dan secara
ka

tersirat dalam ketetuan Pasal 1576 ayat (1) KUHPerdata yang mengatur
ep

bahwa “dengan dijualnya barang yang disewa, suatu persewaan yang


dibuat sebelumnya tidaklah diputuskan, kecuali apabila ia telah
ah

diperjanjikan pada waktu penyewaan”. Sehingga tidak ada alasan bagi


es

Penggugat untuk menuntut segala sesuatu kepada Turut Tergugat III oleh
M

ng

on

Halaman 8 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena kepemilikan Turut Tergugat III terhadap objek perkara a quo sah

R
menurut hukum dan harus dilindungi.

si
7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka terhadap petitum

ne
ng
gugatan Penggugat butir 3 sudah seharusnya ditolak.

Maka Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dengan ini Turut Tergugat I

do
gu mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo, memutuskan dan menetapkan
dengan amar sebagai berikut:

In
A
Dalam Eksespi:
ah

lik
1. Menyaytakan eksepsi Turut Tergugat I cukup berlasan dan dapat diterima;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


am

ub
Dalam Pokok Perkara:

1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-


ep
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
k

(Niet Onvankelijk Verklaard);


ah

R
2. Menyatakan menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya

si
perkara yang timbul.

ne
ng

Apabla Majelis Hakim Pegadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).

do
gu

JAWABAN TURUT TERGUGAT II

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

1. Bahwa Turut Tergugat II (PT. Bank Pembangunan Daerah Papua), adalah


Lembaga Keuangan Milik Pemerintah Daerah Se Papua dan Papua Barat
ah

lik

yang bergerak dalam bidang jasa Perbankan yang berfungsi menghimpun


dan menyalurkan dana dari Masyarakat dan untuk masyarakat guna
m

ub

menunjang kelancaran pembangunan dan meningkatkan perekonomian


masyarakat di Indonesia pada khususnya di tanah Papua, yang modalnya
ka

dimiliki oleh Pemerintah Daerah, adalah pihak yang beritikad baik dan oleh
ep

karenanya harus mendapatkan perlindungan hukum.


ah

2. Bahwa Turut Tergugat II dalam hal ini PT. Bank Pembangunan Daerah Papua
R

disingkat PT. Bank Papua adalah suatu badan hukum berbentuk Perseroan
es
M

Terbatas (PT) yang didirikan dengan Akta Pendirian Nomor 1 tanggal 19 Juni
ng

on

Halaman 9 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2002 yang dibuat dihadapan Maryatie Simanjuntak, SH Notaris di Jayapura,

R
yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi

si
Manusia Republik Indonesia Nomor C-13031.HT.01.01.TH.2002 tanggal 16

ne
ng
Juli 2002, sebagaimana telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang
terakhir diubah dengan Akta Nomor 10 tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat oleh
H. Tri Mulyadi, SH.,M.Kn Notaris di Kabupaten Jayapura yang telah diterima

do
gu dan dicatat dalam Surat Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Nomor
AHU-AH.01.03-0125543 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

In
A
Perseroan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 10 April 2017.

3. Bahwa Pokok Perkara dalam gugatan ini adalah Wanprestasi, yaitu


ah

lik
Penggugat menganggap Tergugat Wanprestasi dalam pelaksanaan
Perjanjian Sewa Menyewa Rumah pada tanggal 06 Januari 2014
sebagaimana yang diuraikan dalam Posita Penggugat nomor 1 s/d 8.
am

ub
4. Bahwa terhadap posita Penggugat tersebut diatas, Turut Tergugat II dapat
menjawab dan membantah sebagai berikut ini:
ep
k

1) Bahwa antara Tergugat dengan Turut Tergugat II mempunyai hubungan


ah

hukum utang piutang (kredit) dimana Tergugat sebagai debitur (pihak yang
R

si
mempunyai hutang) dan Turut Tergugat II sebagai kreditur (pihak yang
memberikan hutang).

ne
ng

2) Bahwa hubungan hukum tersebut dibuktikan dengan adanya Perjanjian


Kredit yang dibuat secara tertulis yaitu:

do
gu

 Akta Perjanjian Kredit Nomor: 75 tanggal 22 Juli 2013.

 Addendum Perjanjian Kredit Nomor: 07 tanggal 04 November 2013.


In
A

 Addendum Perjanjian Kredit Nomor: 88 tanggal 28 November 2013.

 Addendum III Perjanjian Kredit Nomor: 75/Notariil tanggal 20 Desember


ah

lik

2013.

 Addendum Keempat Perjanjian Kredit Nomor: 03a tanggal 12 November


m

ub

2014.
ka

 Perjanjian Kredit Addendum V Nomor: 6 tanggal 30 November 2015.


ep

 Perjanjian Kredit Addendum VI Nomor: 21 tanggal 21 April 2017.


ah

3) Bahwa guna menjamin pelunasan pinjaman kredit tersebut di atas,


R

Tergugat menjaminkan beberapa asetnya dan termasuk 2 (dua) bidang


es
M

tanah berikut bangunan, luas total 784 m2, yaitu, masing-masing:


ng

on

Halaman 10 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Sebidang tanah berikut bangunan seluas 205 M2 yang terletak di

R
Komplek Bukit Sari, Jl Bukit Indah No. 16, Kelurahan Jangli, Kecamatan

si
Tembalang (dahulu Semarang Timur), Kota Semarang dengan bukti

ne
ng
kepemilikkan berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 504, yang telah
dibebani Hak Tanggungan dengan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT)
Nomor: 06693/2017 tanggal 22 Juni 2017 dan Akta Pemberian Hak

do
gu Tanggungan (APHT) Nomor: 569/2017 tanggal 06 Juni 2017 Peringkat
Pertama, dan

In
A
 Sebidang tanah berikut bangunan seluas 579 M2 yang terletak di
Komplek Bukit Sari, Jl Bukit Indah No.16, Kelurahan Jangli, Kecamatan
ah

lik
Tembalang (dahulu Semarang Timur), Kota Semarang dengan bukti
kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik Nomor: 513 yang telah dibebani
dengan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor: 6846/2014 tanggal 28
am

ub
Mei 2014 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 57/2014
tanggal 25 April 2014 Peringkat Pertama.
ep
k

4) Bahwa di dalam pelaksanaan perjanjian kredit sebagaimana uraian Turut


ah

Tergugat II nomor 3 (tiga) huruf b di atas, ternyata Tergugat selaku debitur


R

si
cidera janji dan/atau tidak mampu lagi membayar angsuran atau melunasi
kewajiban kredit, yaitu terbukti pada fakta-fakta hukum adanya peringatan

ne
ng

secara patut yang diberikan oleh Turut Tergugat II, yaitu:

 Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 06/247/JKT/2017

do
gu

tanggal 16 Mei 2017, Perihal: Surat Peringatan I.

 Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 06/278/JKT/2017


In
tanggal 30 Mei 2017, Perihal: Surat Peringatan Dua (SP II).
A

 Surat PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor: 06/390/JKT/2017


ah

tanggal 25 Juli 2017, Perihal: Surat Peringatan Tiga (SP III).


lik

5) Bahwa dengan adanya Surat Peringatan I, II dan III yang diberikan


m

secara patut oleh Turut Tergugat II diatas, maka dapat dinyatakan


ub

bahwa Tergugat telah terbukti cidera janji dan/atau tidak mampu


ka

membayar angsuran atau melunasi kewajiban kreditnya sesuai dengan


ep

yang telah disepakati di dalam perjanjian kredit.


ah

6) Bahwa dengan mendasari pasal 6 Undang-Undang Nomor: 4 Tahun


R

1996 Tentang Hak Tanggungan Dan Benda-Benda Yang Berkaitan


es

Dengan Tanah yang berbunyi “Apabila debitur cidera janji,


M

ng

pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk


on

Halaman 11 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui

R
pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutang dari hasil

si
penjualan tersebut” dan Surat Peringatan di atas maka Turut Tergugat

ne
ng
II mengajukan Permohohan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Nomor:
06/423/JKT/2017 tanggal 09 Agustus 2017 kepada Turut Tergugat I.

do
gu 7) Bahwa Turut Tergugat I melakukan pelelangan dan penjualan terhadap
jaminan kredit sebagaimana dimaksud dan menetapkan Turut Tergugat
III sebagai salah satu pemenang lelang berdasarkan Risalah Lelang:

In
A
1426/37/2017 tanggal 26 September 2017.

8) Bahwa Turut Tergugat II didalam melaksanakan pelelangan dan


ah

lik
penjualan telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku sehingga terhadap tindakan-tindakan Penggugat yang berupaya
am

ub
untuk menghalang-halangi seluruh rangkaian proses pelelangan dan
penjualan saat ini patutlah dinyatakan sebagai perbuatan yang melawan
Hukum.
ep
k

9) Bahwa Penggugat apabila menuntut Tergugat sehubungan dengan


ah

Perjanjian Sewa Rumah cukuplah hal tersebut merupakan sengketa


R

si
atau permasalahan Penggugat dan Tergugat saja dan tidak dapat
menarik Para Turut Tergugat didalam perkara mengingat Penggugat

ne
ng

hanya menuntut pengembalian kerugian berupa sisa biaya sewa


kepada Tergugat.

do
gu

10) Bahwa terhadap Petitum Penggugat pada poin 3 merupakan tuntutan


yang semestinya secara Hukum Penggugat tidak dapat ajukan
In
mengingat objek gugatan saat ini merupakan milik Turut Tergugat III dan
A

Perjanjian Sewa Rumah tersebut tidak akan kaitan Hukumnya dengan


Turut Tergugat III.
ah

lik

Berdasarkan uraian jawaban Turut Tergugat II di atas, mohon kepada Majelis


Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan
m

ub

memutuskan sebagai berikut:


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Menerima dalil-dalil dalam jawaban Turut Tergugat II untuk seluruhnya;


ah

2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak


R

dapat diterima.
es
M

ng

on

Halaman 12 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan proses lelang yang telah dilakukan oleh Turut Tergugat II melalui

R
Turut Tergugat I adalah sah.

si
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

ne
ng
perkara ini.

SUBSIDAIR:

do
gu Mohon Putusan Majelis Hakim yang bersifat benar dan adil (ex aequo et bono).

In
JAWABAN TURUT TERGUGAT III
A
DALAM EKSEPSI:
ah

lik
Bahwa Saya selaku TURUT TERGUGAT III dalam Gugatan Perkara Perdata
Nomor: 119/Pdt.G/2019/PN.JKT.Pst. membantah atau menolak semua dalil-dalil
am

yang diajukan PENGGUGAT kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas.

ub
1. Exceptio Obscuur Libel (Gugatan PENGGUGAT kabur), yaitu karena
hukum yang menjadi dasar gugatan atau alasan hukum yang tidak benar
ep
k

atau gugatan PENGGUGAT Kabur, atau saling bertentangan antara Posita


ah

dengan Petitum.
R

si
Adapun yang menjadi dasar TURUT TERGUGAT III menyatakan Gugatan
PENGGUGAT kabur adalah Ketidakjelasan Surat Gugatan PENGGUGAT

ne
ng

tersebut dikarenakan adanya pertentangan antara Posita dan Petitum.

a. Sudah sangat jelas dan nyata bahwasanya didalam Posita PENGGUGAT

do
gu

menyebutkan PENGGUGAT merasa dirugikan atau menganggap


TERGUGATwanprestasi atas Perjanjian Sewa Rumah (obyek perkara)
In
milik TERGUGAT.
A

Namun dilain sisi dikarenakan Perjanjian Sewa Rumah tersebut hanya


ah

berlaku antara PENGGUGAT dan TERGUGAT maka oleh karenanya


lik

hanya dapat dimintakan penggantian kerugian sebatas kerugian materiil


berupa pengembalian sisa biaya sewa dan keuntungan yang sedianya
m

ub

dapat diperolehnya.
ka

Didalam Petitum PENGGUGAT seharusnya tidak dapat mengajukan atau


ep

meminta Majelis Hakim untuk meletakkan “status quo” diatas obyek


perkara dikarenakan permintaan tersebut sudah menyangkut status atau
ah

keadaan obyek perkara yang secara Peraturan Perundang-undangan


es

PENGGUGAT tidak dapat menuntut hal tersebut.


M

ng

on

Halaman 13 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa didalam Posita PENGGUGAT poin 4 yang menyebutkan bahwa

R
“kemudian Penggugat mengetahui dan mendapatkan informasi bahwa

si
TERGUGAT sedang menjalani proses persidangan Kepailitan ....”, adalah

ne
ng
merupakan kekeliruan mutlak atau tidak jelas atau kabur karena
TERGUGAT dalam hal ini Sdr. Charles Saerang selaku pribadi tidak
pernah terlibat sebagai pihak dalam gugatan pailit dan juga tidak pernah

do
gu dinyatakan pailit.

c. Bahwa demikian juga penyebutan obyek yang menjadi obyek perkara

In
A
tidak disebutkan secara jelas oleh PENGGUGAT. Jika obyek gugatan
tidak disebutkan secara jelas dan pasti maka gugatan dapat dinyatakan
ah

lik
Obscuur libel (gugatan kabur), yaitu:

 Bahwa PENGGUGAT tidak menyebutkan rumah yang disewakan


am

ub
tersebut atas nama atau milik siapa dan juga tidak menyebutkan
rumah tersebut berdiri diatas tanah milik siapa disertai dengan bukti
kepemilikan (sertifikat).
ep
k

 Bahwa gugatan tersebut tidak menyebutkan hubungan hukum dan


ah

apa kewenangan TERGUGAT terhadap obyek perkara, sehingga


R

si
layak untuk ditarik sebagai TERGUGAT.

Berdasarkan uraian diatas jelas bahwa adanya pertentangan yang sangat

ne
ng

jelas didalam Posita dan Petitum Gugatan PENGGUGAT yaitu dasar atau
alasan dari pada sebuah tuntutan tidak sesuai dengan tuntutan yang

do
gu

dimintakan PENGGUGAT, dan oleh karena itu Kami mohon sudilah kiranya
Yang Mulia Majelis Hakim menyatakan gugatan PENGGUGAT kabur
In
(Obscuur Libel) sehingga gugatan ini harus ditolak atau setidak-tidaknya
A

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).


ah

lik

2. Exceptio Error In Persona (Kekeliruan atau lebih Pihak dalam Gugatan),


yaitu terjadi apabila ada kekeliruan pihak dalam gugatan, entah itu kurang,
m

ub

lebih atau salah, baik itu yang terjadi pada pihak PENGGUGAT maupun
TERGUGAT maupun TURUT TERGUGAT.
ka

ep

Yang masuk kategori dalam perkara ini adalah terdapat keliruan Pihak yang
ditarik sebagai TURUT TERGUGAT, yaitu:
ah

a. Bahwa pokok permasalahan di dalam perkara ini adalah adanya persepsi


R

es

PENGGUGAT yang menyatakan TERGUGAT telah wanprestasi didalam


M

ng

on

Halaman 14 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjalankan Perjanjian Sewa Rumah sehingga PENGGUGAT menuntut

R
penggantian kerugian materiil kepada TERGUGAT.

si
b. Bahwa seperti yang dijabarkan PENGGUGAT didalam Gugatannya

ne
ng
sudah sangat jelas bahwasanya perikatan yang menjadi pokok perkara
saat ini berupa Perjanjian Sewa Rumah yang hanya melibatkan dan

do
gu ditandatangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT saja dan tidak ada
sangkut pautnya dengan PARA TURUT TERGUGAT.

c. Bahwa dengan tidak terlibatnya PARA TURUT TERGUGAT didalam

In
A
Perjanjian Sewa Rumah tersebut maka seharusnya tidak terdapat
perbuatan Hukum yang harus dilakukan PARA TURUT TERGUGAT
ah

lik
didalam melaksanakan Putusan Pengadilan nantinya didalam Perkara ini.

d. Bahwa seharusnya PENGGUGAT dalam mengajukan Gugatannya saat


am

ub
ini cukup hanya ditujukan kepada TERGUGAT saja dikarenakan
PENGGUGAT dalam kedudukannya sebagai Pihak yang menyewa
ep
Rumah hanya dapat menuntut kerugian materiil kepada TERGUGAT.
k

Bahwa di samping hal tersebut diatas, terdapat kesalahan atau kekurangan


ah

dalam menyebut para pihak didalam perkara tersebut yaitu salah atau
R

si
kurang atau tidak lengkap di dalam menyebut TURUT TERGUGAT I, yaitu di
dalam gugatan PENGGUGAT menyebutkan: KEMENTERIAN KEUANGAN

ne
ng

REPUBLIK INDONESIA cq. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA


DAN LELANG (KPKNL) SEMARANG, yang seharusnya disebut secara

do
gu

lengkap dan benar yaitu: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK


INDONESIA cq. DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA (DJKN)
In
cq. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL)
A

SEMARANG.
ah

Bahwa kesalahan atau kekuarangan atau tidak lengkap dalam penyebutan


lik

TURUT TERGUGAT I, tersebut diatas merupakan cacat formil pada gugatan


PENGGUGAT, sehingga gugatan PENGGUGAT tersebut harus dinyatakan
m

ub

tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).


ka

Demikian juga ditariknya TURUT TERGUGAT IV, adalah salah atau keliru,
ep

karena:
ah

a. Obyek sewa menyewa berupa rumah yang beralamat di Bukit Sari No. 16
R

dan jalan Bukit Wisnu No. 5 Kel. Ngresep, Kec. Banyumani, Kota
es

Semarang BUKAN merupakan harta pailit yang menjadi Pengurusan dan


M

ng

Pemberesan oleh TURUT TERGUGAT IV sehingga tidak ada hubungan


on

Halaman 15 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum antara PENGGUGAT, TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT IV

R
dalam perkara ini.

si
b. Sebagai pihak yang tidak memiliki hubungan hukum dalam perkara ini

ne
ng
maupun obyek perkara, maka TURUT TERGUGAT IV tidak dapat terikat
untuk patuh terhadap Putusan Pengadilan sebagaimana Petitum

do
gu PENGGUGAT Nomor 5.

Berdasarkan uraian diatas, jelas bahwasanya PARA TURUT TERGUGAT


tidak seharusnya ditarik sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga kami

In
A
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menyatakan terdapat
Kekeliruan Pihak dalam Gugatan PENGGUGAT sehingga gugatan ini harus
ah

lik
ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).

Bahwa sesuai dengan uraian diatas maka jelas bahwa Gugatan PENGGUGAT
am

ub
dalam perkara ini didasari atau dilandasi dengan itikad tidak baik dan/atau
bertentangan dengan undang-undang, atau dapat dikategorikan didasarkan
ep
pada perbuatan yang melawan hukum, sehingga kami mohon kepada Majelis
k

Hakim untuk menolak atau menyatakan tidak dapat menerima gugatan


ah

PENGGUGAT.
R

si
DALAM POKOK PEKARA

ne
ng

Bahwa mohon kiranya agar dalil-dalil TURUT TERGUGAT III yang terkait
didalam eksepsi tersebut diatas dianggap sebagai bagian dari Jawaban di

do
gu

dalam Pokok Perkara ini.

1. Bahwa secara garis besar TURUT TERGUGAT III akan menjelaskan


In
A

kronologis singkat atau fakta Hukum mengenai obyek perkara milik


TERGUGAT yang dilakukan pelelangan atau penjualan sebagai berikut:
ah

lik

a. Bahwa antara PT. Perindustrian Njonja Meneer (dengan Direktur Utama


Sdr. Charels Saerang/TERGUGAT) dengan TURUT TERGUGAT II terikat
hubungan hukum utang piutang (Perjanjian Kredit), dengan jaminan
m

ub

kredit berupa tanah dan bangunan antara lain milik PT. Perindustrian
ka

Njonja Meneer dan milik TERGUGAT. Bahwa obyek perkara tidak jelas
ep

karena PENGGUGAT tidak menyebutkan obyek perkara tersebut berdiri


diatas tanah milik siapa.
ah

b. Berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Semarang pada Pengadilan


es

Negeri Semarang menetapkan PT. Perindustrian Njonja Meneer dalam


M

ng

keadaan Pailit dikarenakan tidak sanggup/mampu lagi dalam membayar


on

Halaman 16 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajibannya kepada seluruh Krediturnya sehingga terhadap seluruh

R
harta PT. Perinsdustrian Njonja Meneer yang dinyatakan masuk harta

si
pailit (budel pailit) dilakukan pengurusan dan pemberesan oleh TURUT

ne
ng
TERGUGAT IV sebagaimana dimaksud didalam Undang-undang Nomor:
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang Pasal 1 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4) sebagai

do
gu berikut:

Pasal 1

In
A
1) Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator dibawah
ah

lik
pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana dimaksud didalam
Undang-undang ini.
am

ub
2) Debitor adalah orang yang mempunyai utang karena Perjanjian atau
Undang-undang yang pelunasannya dapat ditagih di muka
ep
Pengadilan.
k

3) Debitor Pailit adalah debitor yang sudah dinyatakan pailit dengan


ah

Putusan Pengadilan.
R

si
c. Bahwa pada saat seluruh jaminan kredit atas nama PT. Perindustrian

ne
ng

Njonja Meneer termasuk aset milik TERGUGAT secara pribadi dilakukan


dan/atau dibebani dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT),
maka pada saat itu tidak ada informasi apapun terkait dengan status

do
gu

hukum dari jaminan kredit tersebut atau perbuatan hukum apapun yang
dilakukan oleh TURUT TERGUGAT II sebagai pemegang Hak
In
A

Tanggungan, yaitu:

 Sebelum dilakukan pengikatan Hak Tanggungan, tidak ada


ah

lik

pemberitahuan secara tertulis dari TERGUGAT atau dari Pihak


manapun bahwa tanah atau rumah yang dijaminkan tersebut sedang
m

disewakan kepada PENGGUGAT.


ub

 Tidak ada persetujuan dari TURUT TERGUGAT II sebagai Pemegang


ka

Hak Tanggungan terhadap sewa menyewa yang dilakukan antara


ep

PENGGUGAT dengan TERGUGAT terhadap obyek Hak Tanggungan.


ah

d. Didalam status Pailit tersebut terdapat keadaan insolvensi yaitu keadaan


R

dimana terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan/Fidusia/Hipotek


es
M

diberikan kewenangan untuk menjual sendiri jaminan kreditnya melalui


ng

pelelangan umum berdasarkan Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004


on

Halaman 17 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Pasal

R
59 yaitu:

si
ne
ng
Pasal 59

Dengan tetap memperhatikan ketentuan Pasal 56, Pasal 57, dan Pasal

do
gu 58, Kreditur Pemegang Hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat
(1) harus melaksanakan haknya tersebut dalam jangka waktu paling

In
lambat 2 (dua) bulan setelah dimulainya keadaan insolvensi
A
sebagaimana dimaksud didalam Pasal 178 ayat (1).
ah

lik
e. Hal tersebut dilakukan oleh TURUT TERGUGAT II yaitu didalam keadaan
insolvensi tersebut melakukan penjualan/pelelangan terhadap seluruh
jaminan kredit TERGUGAT melalui perantara TURUT TERGUGAT I.
am

ub
f. TURUT TERGUGAT III berdasarkan Kuasa dari TURUT TERGUGAT II
berdasarkan Akta De Command (Pernyataan) Nomor: 24 tanggal 20
ep
k

September 2017 mengikuti atau turut serta didalam penjualan/pelelangan


ah

menjadi Peserta Lelang yang dilaksanakan oleh TURUT TERGUGAT I.


R

si
g. Bahwa pada saat dilakukan pelelangan, tidak ada keberatan atau
perlawanan apapun dari pihak lain termasuk dari PENGGUGAT.

ne
ng

2. Bahwa didalam Posita PENGGUGAT poin 1, poin 2 dan poin 3 menjabarkan


mengenai adanya Perjanjian Sewa Rumah yang merupakan cikal bakal

do
gu

adanya hubungan Hukum antara PENGGUGAT dan TERGUGAT. Karena


didalam gugatan PENGGUGAT tidak menyebutkan status kepemilikan
tanah/rumah yang disewakan termasuk bukti kepemilikannya berupa Nomor
In
A

sertifikat tanah, maka TURUT TERGUGAT III tidak mengetahui rumah


tersebut milik siapa dan melekat diatas sertifikat tanah nomor berapa
ah

lik

sehingga secara hukum gugatan tersebut tidak jelas dan tidak perlu dijawab
lebih lanjut.
m

ub

3. Bahwa didalam Posita PENGGUGAT poin 4 yang menyebutkan bahwa


“kemudian Penggugat mengetahui dan mendapatkan informasi bahwa
ka

ep

TERGUGAT sedang menjalani proses persidangan Kepailitan ....”, adalah


merupakan kekeliruan mutlak karena TERGUGAT dalam hal ini Sdr. Charles
ah

Saerang selaku pribadi tidak pernah terlibat sebagai pihak dalam gugatan
R

pailit dan juga tidak pernah dinyatakan pailit. Bahwa sesuai dengan Putusan
es
M

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor:


ng

11/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Smg, yang diputus dan dinyatakan pailit


on

Halaman 18 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah PT. Perindustrian Njonja Meneer dan Bukan TERGUGAT (Charles

R
Saerang).

si
4. Bahwa terhadap posita PENGGUGAT pada poin 5 dapat ditanggapi TURUT

ne
ng
TERGUGAT III bahwasanya hubungan hukum sewa menyewa tersebut
hanya mengikat PENGGUGAT dan TERGUGAT, dan tidak secara hukum

do
gu mengikat atau dibebankan kepada PARA TURUT TERGUGAT termasuk
TURUT TERGUGAT III. Demikian juga tidak dapat membatalkan Putusan
Pengadilan (Putusan Pailit) dan/atau tidak menangguhkan atau

In
A
membatalkan pelelangan karena sewa menyewa tersebut tanpa
pemberitahuan dan/atau persetujuan tertulis dari Pemegang Hak
ah

lik
Tanggungan (TURUT TERGUGAT II).

5. Bahwa terhadap posita PENGGUGAT pada poin 6 dapat ditanggapi


am

ub
bahwasanya pelelangan jaminan kredit atas nama PT. Perindustrian Njonja
Meneer baik yang milik perusahaan maupun milik pribadi (Charles
Saerang/TERGUGAT) dilakukan melalui Perantaraan TURUT TERGUGAT I
ep
k

yang pelaksanaannya dilakukan secara terbuka melalui pengumuman di


ah

media massa sebagai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


R

si
Bahwa prosedur dan pelaksanaan pelelangan dan penjualan yang dilakukan
TURUT TERGUGAT II pada TURUT TERGUGAT I telah sesuai dengan

ne
ng

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut juga berlaku


pada saat TURUT TERGUGAT III mengajukan penawaran lelang sampai

do
gu

pada penetapan TURUT TERGUGAT III sebagai pemenang lelang terbukti


dari adanya Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September
2017 yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT I.
In
A

6. Bahwa didalam Posita PENGGUGAT poin 7 dapat ditanggapi TURUT


TERGUGAT III bahwasanya secara jelas didalam Kitab Undang-undang
ah

lik

Hukum Perdata (KUHPerdata) Pasal 1338 disebutkan semua Perjanjian


yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang
m

ub

membuatnya.

Namun yang perlu digaris bawahi yaitu Perjanjian tersebut hanya berlaku
ka

ep

bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT yang secara nyata bersama-sama


mengikatkan diri sehingga oleh karenanya itu Perjanjian tersebut tidak ada
ah

kaitannya ataupun tidak dapat dikaitkan dengan Pihak lain termasuk PARA
R

TURUT TERGUGAT.
es
M

ng

on

Halaman 19 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sewa menyewa tersebut tidak mempunyai akibat hukum apapun

R
yang mempengaruhi putusan pailit dan/atau pelelangan terhadap obyek hak

si
tanggungan, terlebih tidak ada pemberitahuan dan/atau persetujuan tertulis

ne
ng
dari pemegang hak tanggungan/TURUT TERGUGAT II.

PARA TURUT TERGUGAT dalam melaksanakan pelelangan dan penjualan

do
gu obyek perkara didasarkan pada beberapa Peraturan Perundang-undangan
sebagai berikut:

a. Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

In
A
b. Undang-undang Nomor: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
ah

lik
c. Undang-undang Nomor: 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas
Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan Tanah.
am

ub
d. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang.
ep
k

Dikarenakan tindakan PARA TURUT TERGUGAT telah sesuai dengan


ah

Peraturan Perundang-undangan dan tindakan tersebut menyangkut


R

si
mengenai peralihan kepemilikan (Lelang/Penjualan) maka PENGGUGAT
didalam menuntut penggantian kerugian materiil kepada TERGUGAT

ne
ng

seharusnya mengacu kepada Kitab Undang-undang Hukum Perdata


(KUHPerdata) Pasal 1557 sebagai berikut:

do
gu

Pasal 1557

Jika sebaliknya penyewa diganggu didalam kenikmatannya karena tuntutan


In
A

Hukum mengenai Hak Milik atas barang yang bersangkutan, maka dia
berhak menuntut pengurangan harga sewa menurut perimbangan, asal
gangguan atau rintangan itu telah diberitahukan secara sah kepada pemilik.
ah

lik

Dari penjelasan tersebut diatas sudah sangat jelas bahwasanya pelelangan


dan penjualan yang dilakukan PARA TURUT TERGUGAT berkaitan dengan
m

ub

tuntutan Hukum mengenai Hak Milik (kepemilikan) atas obyek perkara


ka

sehingga PENGGUGAT hanya dapat meminta penggantian kerugian materiil


ep

kepada TERGUGAT.
ah

Sehubungan dengan tuntutan PENGGUGAT didalam Petitum yang


R

memohonkan untuk dinyatakan keadaan “status quo” diatas obyek perkara


es

seharusnya ditolak atau tidak dapat diterima dikarenakan TURUT


M

ng

on

Halaman 20 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT III tidak dapat menikmati hak kepemilikan yang telah didapatkan

R
melalui pelelangan/penjualan terhadap obyek perkara.

si
7. Bahwa didalam Posita PENGGUGAT poin 8 dapat ditanggapi TURUT

ne
ng
TERGUGAT III bahwasanya apabila didalam masa Sewa Rumah tersebut
PENGGUGAT menganggap TERGUGAT ingkar janji/wanprestasi maka

do
gu sudah sewajarnya meminta pertanggungjawaban cukup hanya kepada
TERGUGAT. Permintaan pertanggungjawaban tersebut cukup hanya
sebatas penggantian kerugian materiil berupa kerugian yang telah

In
A
dideritanya (sisa biaya sewa) dan keuntungan yang sedianya dapat
diperolehnya sebagaimana dimaksud didalam Kitab Undang-undang Hukum
ah

lik
Perdata (KUHPerdata) Pasal 1246 dan Pasal 1247 sebagai berikut:

Pasal 1246
am

ub
Biaya, ganti rugi dan bunga, yang boleh dituntut kreditur, terdiri atas
kerugian yang telah dideritanya dan keuntungan yang sedianya dapat
ep
diperolehnya, tanpa mengurangi pengecualian dan perubahan yang
k

disebutkan dibawah ini.


ah

Pasal 1247
R

si
Debitur hanya diwajibkan mengganti biaya, kerugian dan bunga, yang

ne
ng

diharapkan atau sedianya dapat diduga pada waktu perikatan diadakan,


kecuali jika tidak dipenuhinya perikatan itu disebabkan oleh tipu-daya yang
dilakukannya.

do
gu

Berdasarkan uraian jawaban TURUT TERGUGAT III tersebut diatas, mohon


kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
In
A

agar berkenan memutuskan sebagai berikut:


ah

lik

DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi TURUT TERGUGAT III secara keseluruhan.
2. Menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak
m

ub

dapat diterima karena Gugatan tersebut kabur atau saling bertentangan


ka

(Exceptio Obscuur Libel).


ep

3. Menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak tidaknya dinyatakan tidak


ah

dapat diterima karena Gugatan terdapat kekeliruan atau lebih pihak


R

(Exceptio Error In Persona).


es
M

ng

DALAM POKOK PERKARA/PRIMER


on

Halaman 21 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima dalil-dalil dalam Jawaban TURUT TERGUGAT III secara

R
keseluruhan.

si
2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

ne
ng
menyatakan tidak dapat diterima.

3. Menyatakan menolak Petitum PENGGUGAT agar status rumah yang

do
gu menjadi obyek perkara tersebut dalam keadaan “Status Quo” menunggu
Putusan Pengadilan.

In
4. Menyatakan proses dan pelaksanaan pelelangan/penjualan atas obyek
A
perkara yang dilakukan PARA TURUT TERGUGAT sah secara Hukum.
ah

lik
5. Menyatakan Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September
2017 yang diterbitkan oleh TURUT TERGUGAT I sah secara Hukum.
am

ub
6. Menyatakan TURUT TERGUGAT III sebagai Pemenang Lelang yang sah
dan wajib dilindungi.

7. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul


ep
k

akibat berjalannya perkara a quo.


ah

si
SUBSIDAIR:

Mohon Putusan Majelis Hakim yang bersifat benar dan adil (ex aequo et bono);

ne
ng

JAWABAN TURUT TERGUGAT IV

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:

Bahwa Turut Tergugat IV menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali


In
A

dalil-dalil yang diakui dengan tegas kebenarannya oleh Turut Tergugat IV


sebagai berikut:
ah

lik

1. Bahwa dalil PENGGUGAT dalam posita poin 4 yang menerangkan pada


pokoknya:
m

ub

“bahwa kemudian PENGGUGAT mengetahui dan mendapatkan informasi


bahwa TERGUGAT sedang menjalani proses persidangan kepailitan
ka

dimana TURUT TERGUGAT IV ditunjuk sebagai Kurator oleh Pengadilan


ep

Negeri Semerang dimana obyek rumah yang disewa oleh PENGGUGAT


ah

dijadikan jaminan kepada TURUT TERGUGAT II”


R

2. Bahwa apa yang telah di dalilkan oleh PENGGUGAT dalam posita diatas
es

tersebut, TURUT TERGUGAT IV benar demikian, bahwa benar telah


M

ng

diangkat sebagai Tim Kurator di Pengadilan Niaga Semarang berdasarkan


on

Halaman 22 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENETAPAN Nomor. 11/Pdt.Sus-Pailit/2017/PN Niaga Smg Jo. Nomor.

R
01/Pdt.Sus- PKPU/2015/PN Niaga Smg yang ditandatangani oleh Hakim

si
Pengawas EDY SUWANTO, S.H., M.H tertanggal 7 Agustus 2017;

ne
ng
3. Bahwa perlu kami sampaikan terhadap objek perkara a qo atau asset yang
telah dilakukan proses Pelelangan dimuka umum oleh PT. Bank

do
gu Pembangunan Daerah Papua ( Turut Tergugat II) merupakan aseet yang
terdaftar kedalam Boedel Pailit. Sehingga berdasarkan ketentuan dari Pasal
60 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU:

In
A
“Kreditor pemegang hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat
(1) yang melaksanakan haknya, wajib memberikan
ah

lik
pertanggungjawaban kepada Kurator tentang hasil penjualan benda
yang menjadi agunan dan menyerahkan sisa hasil penjualan setelah
am

ub
dikurangi jumlah utang, bunga, dan biaya kepada Kurator”.

Menindaklanjuti penjualan dimaksud, dengan ini kami juga meminta kepada


ep
PT. Bank Pembangunan Daerah Papua untuk segera merealisasikan
k

pembayaran atas sisa hasil penjualan lelang harta pailit PT. Perindustrian
ah

Njonja Meneer (Dalam Pailit) kepada kami untuk dibagikan kepada seluruh
R

si
Kreditor dalam proses Kepailitan PT. Perindustrian Njonja Meneer (Dalam
Pailit). Adapun perincian perhitungan yang kami lakukan berdasarkan daftar

ne
ng

tagihan Kreditur Separatis yang diakui dan ditandatangani oleh Panitera


Pengganti dan Hakim Pengawas.

do
gu

Adapun dari total hasil lelang yang dilakukan PT. Bank Pembangunan
Daerah Papua adalah Rp.74.802.000.000,- (tujuh puluh empat milyar
In
delapan ratus dua juta rupiah) dikurangi tagihan Separatis yang diakui
A

sebesar Rp.58.790.364.000,- (lima puluh delapan milyar tujuh ratus


sembilan puluh juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah). Dari hasil
ah

lik

perhitungan tersebut didapati adanya sisa hasil Penjualan Lelang yang


wajib dimasukkan kedalam Boedel Pailit sebesar Rp.16.011.636.000,-
m

ub

(enam belas milyar sebelas juta enam ratus tiga puluh enam ribu rupiah).

Kami berharap PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dapat


ka

ep

merealisasikan pembayaran atas sisa hasil penjualan lelang eksekusi Hak


Tanggungan dalam proses Kepailitan atas harta pailit PT. Perindustrian
ah

Njonja Meneer (Dalam Pailit) setelah dikurangi Pajak dan Bea Lelang resmi
R

kepada Tim Kurator PT. Perindustrian Njonja Meneer (Dalam Pailit).


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa TURUT TERGUGAT IV menjalankan tugas dan fungsinya sebagai

R
Tim Kurator PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (Dalam Pailit)

si
berdasarkan Pasal 100 dan Pasal 103 UU Kapilitan (untuk melakukan

ne
ng
pencatatan semua harta kekayaan pailit secara lengkap dan diletakkan di
kepaniteraan pengadilan untuk dapat dilihat oleh setiap orang dengan
cuma-cuma. Pencatatan ini dimulai paling lambat 2 (dua) hari setelah

do
gu menerima surat putusan pengangkatannya sebagai Kurator.

Berdasarkan hal-hal TURUT TERGUGAT IV kemukakan di atas, TURUT

In
A
TERGUGAT IV mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar sudilah
kiranya memutuskan sebagai berikut:
ah

lik
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak tidaknya menyatakan
tidak dapat diterima;
am

ub
2. Menyatakan sah dan berkekutan hukum TURUT TERGUGAT IV sebagai TIM
KURATOR PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (Dalam Pailit);
ep
3. Menyatakan sah dan berkekutan hukum obyek perkara a quo bagian tak
k

terpisahkan dari asset PT. PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER (Dalam


ah

Pailit);
R

si
4. Memerintahkan kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Papua (Turut

ne
ng

Tergugat II) untuk mengembalikan sisa hasil lelang yang telah dilkukan
kepada Turut Tergugat IV.

do
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
gu

mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aquo Et Bono).
In
A

Menimbang, bahwa atas Jawaban para Turut Tergugat tersebut,


Penggugat tidak mengajukan Replik dengan demikian maka para Turut Tergugat
ah

lik

tidak mengajuan Duplik;

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil gugatannya, Penggugat


m

ub

telah mengajukan bukti surat berupa:


ka

1. Perjanjian Sewa Rumah tertanggal 6 Januari 2014 antara Charles Saerang


ep

dan RR. Rumani Kusumaastuti, selanjutnya pada fotokopi bukti surat


tersebut diberi tanda P-1;
ah

2. Kuitansi Pembayaran Tanggal 10 Januari 2014 sebesar Rp.800.000.000


es

(delapan ratus juta rupiah), selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
M

ng

diberi tanda P-2;


on

Halaman 24 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Kuitansi Pembayaran Tanggal 10 Januari 2015 sebesar Rp.400.000.000

R
(empat ratus juta rupiah), selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut

si
diberi tanda P-3;

ne
ng
4. Kuitansi Pembayaran Tanggal 8 Januari 2016 sebesar Rp.400.000.000
(empat ratus juta rupiah), selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut

do
gu diberi tanda P-4;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penggugat tidak mengajukan


saksi;

In
A
Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dalam perkara ini tidak mengajukan
bukti surat;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya, Turut
Tergugat II telah mengajukan bukti surat berupa:
am

ub
1. Akta Pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor 1 tanggal 19
Juni 2002 yang dibuat dihadapan Maryatie Simanjuntak, SH Notaris di
ep
k

Jayapura yang telah disahkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan


ah

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-13031.HT.01.01.TH.2002


R
tanggal 16 Juli 2002, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi

si
tanda TT. II-1;

ne
ng

2. Akta Nomor 10 tanggal 15 Maret 2017 yang dibuat oleh H. Tri Mulyadi, SH.,
M.Kn, SH Notaris di Kabupaten Jayapura yang telah diterima dan dicatat

do
dalam sistim administrasi badan hukum sebagaimana terdapat dalam surat
gu

Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia, Nomor


AHU-AH.01.03-0125543 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
In
A

Data Perseroan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tanggal 10 April


2017, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-2;
ah

lik

3. Akta Perjanjian Kredit Nomor: 75 tanggal 22 Juli 2013, selanjutnya pada


fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-3;
m

ub

4. Addendum Perjanjian Kredit Nomor: 07 tanggal 04 November 2013,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-4;
ka

ep

5. Addendum Perjanjian Kredit Nomor: 88 tanggal 28 November 2013,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-5;
ah

6. Addendum III Perjanjian Kredit Nomor: 75/Notariil tanggal 20 Desember


es

2013, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-6;
M

ng

on

Halaman 25 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Addendum Keempat Perjanjian Kredit Nomor: 03a tanggal 12 November

R
2014, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-7;

si
8. Perjanjian Kredit Addendum V Nomor: 6 tanggal 30 November 2015,

ne
ng
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-8;

9. Perjanjian Kredit Addendum VI Nomor: 21 tanggal 21 April 2017, selanjutnya

do
gu pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-9;

10. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 504 luas 205 M2 An. Charles Saerang

In
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Indah No. 16, Kel. Jangli, Kec.
A
Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda TT. II-10;
ah

lik
11. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 513 luas 579 M2 An. Charles Saerang
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Indah No. 16, Kel. Jangli, Kec.
am

ub
Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda TT. II-11;
ep
k

12. Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor: 569/2017 tanggal 06 Juni
ah

2017, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-12;
R

si
13. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 842 luas 807 M2 An. Charles Saerang
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Wisnu, Kel. Jangli, Kec.

ne
ng

Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut


diberi tanda TT. II-13;

do
gu

14. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 57/2014 tanggal 25 April 2014,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-14;
In
A

15. Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 486/2017 tanggal 16 Mei 2017,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-15;
ah

lik

16. Surat Turut Tergugat II kepada PT. Njonja Meneer Nomor: 06/247/JKT/2017
tanggal 16 Mei 2017, Perihal: Surat Peringatan I, selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-16;
m

ub

17. Surat Turut Tergugat II kepada PT. Njonja Meneer Nomor: 06/278/JKT/2017
ka

tanggal 30 Mei 2017, Perihal: Surat Peringatan Dua (SP II), selanjutnya
ep

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-17;


ah

18. Surat Turut Tergugat II kepada PT. Njonja Meneer Nomor: 06/390/JKT/2017
R

tanggal 25 Juli 2017, Perihal: Surat Peringatan Tiga (SP III), selanjutnya
es

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-18;


M

ng

on

Halaman 26 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Surat Turut Tergugat II kepada Turut Tergugat I Nomor: 06/423/JKT/2017

R
tanggal 09 Agustus 2017, Perihal: Permohonan Penetapan Tanggal Lelang

si
dan Pengantar SKPT, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi

ne
ng
tanda TT. II-19;

20. Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September 2017,

do
gu selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. II-20;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya, Turut


Tergugat III telah mengajukan bukti surat berupa:

In
A
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 504 luas 205 M2 An. Charles Saerang
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Indah No. 16, Kel. Jangli, Kec.
ah

lik
Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda TT. III-1;
am

ub
2. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 513 luas 579 M2 An. Charles Saerang
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Indah No. 16, Kel. Jangli, Kec.
ep
Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
k

diberi tanda TT. III-2;


ah

R
3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 842 luas 807 M2 An. Charles Saerang

si
yang terletak di Komplek Bukit Sari, Jl. Bukit Wisnu, Kel. Jangli, Kec.

ne
ng

Tembalang, Kota Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut


diberi tanda TT. III-3;

do
4. Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor
gu

11/Pdt.Sus.Pailit/2017/PN.Niaga.Smg tentang Pailit PT. Perindustrian Njonja


Meneer, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. III-4;
In
A

5. Akta De Command (Pernyataan) Nomor: 24 tanggal 20 September 2017,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. III-5;
ah

lik

6. Akta Kuasa Nomor: 25 tanggal 20 September 2017, selanjutnya pada


fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. III-6;
m

ub

7. Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September 2017,


ka

selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. III-7;
ep

8. Kuitansi Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September 2017


ah

untuk Sertifikat Hak Milik Nomor: 504 dan Sertifikat Hak Milik Nomor: 513,
R

selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT. III-8;
es
M

ng

on

Halaman 27 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Kuitansi Risalah Lelang Nomor: 1426/37/2017 tanggal 26 September 2017

R
untuk Sertifikat Hak Milik Nomor: 842, selanjutnya pada fotokopi bukti surat

si
tersebut diberi tanda TT. III-9;

ne
ng
Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV dalam perkara ini tidak
mengajukan bukti surat;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV tidak mengajukan saksi;

In
Menimbang, bahwa Penggugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut
A
Tergugat III dan Turut Tergugat IV telah mengajukan Kesimpulan, masing-
masing tertanggal 29 Agustus 2019, 26 Agustus 2019 dan 27 Agustus 2019;
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut
Tergugat III dan Turut Tergugat IV tidak mengajukan apa-apa lagi dalam perkara
am

ub
ini dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


ep
k

segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
ah

termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
R

si
TENTANG HUKUMNYA

ne
ng

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas;

DALAM EKSEPSI :

do
gu

Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III dalam Surat
Jawabannya telah mengajukan eksepsi selain eksepsi tentang kewenangan
In
pengadilan untuk mengadili perkara a quo;
A

Menimbang, bahwa eksepsi Turut Tergugat I pada pokoknya mendalilkan


ah

bahwa gugatan Penggugat salah pihak, karena dalam gugatan a quo adalah
lik

terkait dengan pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa antara Penggugat dan


Tergugat tanggal 6 Januari 2014 atas rumah terletak di Perumahan Bukit Sari
m

ub

Jalan Bukit Indah No. 16 dan Jl. Bukit Wisnu No. 5 Kel. Ngresep, Kec.
Banyumanik, Kota Semarang yang berlaku mulai 6 Januari 2014 s/d 5 Januari
ka

ep

2022. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1340 KUHPerdata menentukan bahwa


perjanjian hanya mengatur hak dan kewajiban antara para pihak dalam
ah

perjanjian, sedangkan Turut Tergugat I bukan pihak dalam perjanjian, dan tidak
R

sepatutnya ditarik dalam gugatan a quo;


es
M

ng

on

Halaman 28 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Turut Tergugat III mengajukan eksepsi sebagai

R
berikut:

si
1. Eksepsi Gugatan Penggugat Kabur ( Exeptio Obscuur Libel ), yang pada

ne
ng
pokoknya mendalilkan, bahwa gugatan penggugat kabur karena:

a. Dasar atau alasan dari sebuah tuntutan (posita) tidak sesuai dengan

do
gu tuntutan (petitum) nya. Yakni Penggugat dalam positanya mendalilkan
bahwa Tergugat telah wanprestasi atas perjanjian sewa rumah milik
Tergugat antara Penggugat dengan Tergugat, sehingga yang dapat

In
A
dituntut Penggugat hanyalah berupa penggantian kerugian dan
keuntungan yang diharapkan, namun dalam petitum gugatan (petitum
ah

lik
nomor 3) Penggugat mohon kepada Majelis untuk meletakkan “status
quo” atas obyek sengketa, dan petitum tersebut sudah menyangkut
am

ub
status obyek perkara dan menurut aturan perundang-undangan hal
tersebut tidak dapat dituntut; ep
b. Dalam posita point 4 disebutkan “kemudian Penggugat mengetahui
k

dan mendapatkan informasi bahwa Tergugat sedang menjalani


ah

proses persidangan Kepailitan.....” adalah keliru dan kabur, karena


R

si
Tergugat (Sdr. Charles Saerang) selaku pribadi tidak pernah terlibat
sebagai pihak di dalam gugatan pailit dan juga tidak pernah dinyatakan

ne
ng

pailit;

c. Obyek perkara tidak disebutkan secara jelas oleh Penggugat, yakni

do
gu

Tidak menyebutkan rumah yang disewakan tersebut atas nama/milik


siapa, berdiri diatas tanah milik siapa dengan bukti sertipikat, tidak
In
menyebutkan hubungan hukum dan kewenangan Tergugat terhadap
A

obyek perkara;
ah

2. Kekeliruan atau salah pihak dalam gugatan (Eksepsi Error in persona). Yaitu
lik

apabila ada kekeliruan pihak dalam gugatan, baik berupa kurang, lebih, atau
salah, baik pada pihak Penggugat maupun pada pihak Tergugat;
m

ub

Bahwa dalam hal ini Penggugat menjabarkan dalam gugatannya bahwa


ka

Tergugat dianggap lalai/wanprestasi dalam menjalankan perjanjian sewa-


ep

menyewa rumah, dan dalam perjanjian tersebut hanya melibatkan


Penggugat dan Tergugat, maka seharusnya Penggugat dalam gugatannya
ah

tidak melibatkan Para Turut Tergugat, karena Penggugat sebagai pihak


es

penyewa rumah hanya dapat menuntut kerugian materill kepada Tergugat;


M

ng

on

Halaman 29 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian pula ditariknya Turut Tergugat IV adalah keliru, karena obyek sewa

R
menyewa rumah di Bukit Sari No. 16 dan di Jl. Bukit Wisnu No. 5 Kel.

si
Ngresep, Banyumanik, Kota Semarang BUKAN harta pailit yang menjadi

ne
ng
pengurusan Turut Tergugat IV, sehinga tidak ada hubungan hukum antara
Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat IV dalam perkara ini, sehingga Turut
Tergugat IV tidak dapat terikat dan Patuh terhadap Putusan perkara ini;

do
gu Menimbang, bahwa Majelis mempertimbangkan eksepsi-eksepsi tersebut
sebagai berikut di bawah ini;

In
A
Menimbang, bahwa eksepsi Turut Tergugat I berisi sama dengan eksepsi
Turut Tergugat III pada angka 2, yakni pada pokoknya berupa eksepsi
ah

lik
mendalilkan bahwa gugatan Penggugat salah pihak (Error in persona)
sebagaimana terurai tersebut di atas;
am

ub
Menimbang, bahwa eksepsi Error in persona adalah tangkisan terhadap
surat gugatan karena adanya kekeliruan pihak dalam gugatan, baik yang terjadi
ep
pada pihak penggugat maupun pada pihak Tergugat atau Turut Tergugat.
k

Kekeliruan tersebut dapat berupa kekurangan pihak (Plurium Litis Consortium),


ah

kelebihan pihak atau salah pihak, yaitu karena pihak yang ditarik tersebut tidak
R

si
mempunyai hubungan hukum dengan masalah yang disengketakan sehingga
tidak ada dasar hukumnya untuk diperintahkan memenuhi isi putusan yang akan

ne
ng

dijatuhkan oleh hakim;

Menimbang, bahwa eksepsi error in persona ini kebenarannya baru

do
gu

dapat diperiksa dengan bukti-bukti yang berkaitan dengan pokok perkara,


karena eksepsi ini berkaitan erat dengan pokok perkara, maka eksepsi ini akan
In
dipertimbangkan bersama-sama dalam mempertimbangkan pokok perkara
A

sehingga eksepsi ini haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

Menimbang, bahwa demikian pula setelah Majelis perhatikan, ternyata


lik

eksepsi Turat Tergugat III pada angka 1 pada point a, b dan c ternyata
berkaitan dengan pokok perkara yang kebenarannya dalil eksepsi tersebut
m

ub

masih memerlukan pembuktian, maka eksepsi ini akan dipertimbangkan


bersama-sama dalam mempertimbangkan pokok perkara sehingga eksepsi ini
ka

ep

haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

DALAM POKOK PERKARA


es
M

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebih


ng

dahulu Majelis akan mempertimbangkan formalitas surat gugatan Penggugat ;


on

Halaman 30 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dan mencermati gugatan

R
Penggugat maka Majelis telah menemukan hal-hal di dalam surat gugatan

si
Penggugat sebagai berikut:

ne
ng
1) Bahwa Penggugat menegaskan bahwa dasar gugatan penggugat adalah
WANPRESTASI atau ingkar janji;

do
gu 2) Bahwa Penggugat mendudukkan CHARLES SAERANG sebagai pihak
TERGUGAT, dan mendudukkan KEMENTERIAN KEUANGAN cq KPKNL
SEMARANG, PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA, PUJIANTO,

In
A
dan TEAM KURATOR PT PERINDUSTRIAN NJONJA MENEER WA &
PARTNERS masing-masing sebagai TURUT TERGUGAT I, II, III, dan IV;
ah

lik
3) Bahwa Penggugat dalam posita gugatan mendalilkan bahwa Penggugat
dan Tergugat telah membuat Perjanjian sewa-menyewa rumah yang
am

ub
ditandatangani pada tanggal 6 Januari 2014, dan dalam perjanjian
tersebut disepakati bahwa Penggugat tidak akan menjual rumah yang
ep
disewakan tersebut sampai perjanjian berakhir. Namun ternyata rumah
k

tersebut dijaminkan oleh Penggugat kepada Turut Tergugat II, maka


ah

Tergugat telah melakukan wanprestasi;


R

si
4) Bahwa di dalam petitum gugatan, Penggugat tidak memohon kepada
Majelis agar Tergugat dinyatakan Wanprestasi (ingkar janji), namun

ne
ng

Penggugat langsung memohon agar Tergugat dihukum untuk membayar


kerugian Penggugat sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta

do
gu

rupiah);

5) Bahwa Pemohon di dalam posita gugatannya sama sekali tidak


In
A

menyebutkan adanya kaitan atau hubungan hukum antara perjanjian


sewa-menyewa rumah tanggal 6 Januari 2014 dengan TURUT
ah

TERGUGAT I s/d TURUT TERGUGAT IV, namun dalam petitum gugatan


lik

dimohonkan agar Majelis Hakim memerintahkan TURUT TERGUGAT I


s/d TURUT TERGUGAT IV untuk patuh pada putusan dalam perkara a
m

ub

quo;
ka

Menimbang, bahwa dari hal-hal yang terdapat didalam surat gugatan


ep

Penggugat di atas, ternyata ada hal pokok yang kurang yaitu tidak
dimohonkannya pernyataan amar putusan yang menyatakan bahwa “Tergugat
ah

telah wanprestasi/ingkar janji”, sedangkan pernyataan amar putusan tersebut


es

merupakan dasar hukum untuk dapatnya Tergugat dihukum untuk membayar


M

ng

kerugian yang dialami oleh Penggugat;


on

Halaman 31 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam gugatan wanprestasi, maka pihak-pihak lain

R
yang tidak mempunyai hubungan/kewajiban hukum dengan perjanjian yang

si
diingkari oleh para pihak dalam perjanjian, tidak dapat diperintahkan untuk

ne
ng
mematuhi isi putusan yang isinya tidak ada kaitannya dengan kewajiban hukum
baginya;

do
gu Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan di atas, maka
menurut Majelis Hakim gugatan penggugat adalah tidak lengkap, bertentangan
dengan hukum, dan tidak jelas atau kabur;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat kabur maka gugatan
Penggugat adalah cacat formil;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan kabur, maka pokok perkara
gugatan tidak perlu dipertimbangkan lagi karena gugatan tidak dapat diperiksa
am

ub
berdasarkan surat gugatan yang cacat formil, dan gugatan penggugat harus
dinyatakan tidak dapat diterima;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan tidak dapat diterima maka
k

Penggugat berada di pihak yang kalah, oleh karenanya Penggugat harus


ah

dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
R

si
yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;

ne
ng

Memperhatikan ketentuan pasal-pasal dalam HIR dan ketentuan-


ketentuan hukum lain yang berkenaan dengan perkara ini;

do
gu

MENGADILI:

Dalam Eksepsi:
In
A

- Menyatakan eksepsi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III tidak dapat
diterima;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara:


m

ub

- Menyatakan gugatan Pengugat tidak dapat diterima;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


ka

ep

Rp.3.863.000,00 (tiga juta delapan ratus enam puluh tiga ribu rupiah);
ah

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaran Majelis Hakim pada


R

hari Selasa tanggal 01 Oktober 2019 oleh kami JOHN TONY HUTAURUK, S.H.,
es

M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, MAKMUR, S.H., M.H. dan MADE
M

ng

SUKERENI, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana


on

Halaman 32 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis

R
tanggal 03 Oktober 2019 oleh Ketua Majelis tersebut, didampingi hakim-hakim

si
anggota dibantu oleh PUPUNG SRIPURYATI, S.H. Panitera Pengganti

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Turut
Tergugat II dan Kuasa Turut Tergugat IV tanpa dihadiri oleh Tergugat, Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat III.

do
gu
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah

lik
Makmur, S.H., M.H. John Tony Hutauruk, S.H., M.H.
am

ub
Made Sukereni, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
ep
k
ah

Pupung Sripuryati, S.H.


R

si
Perincian Biaya Perkara:

ne
ng

Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00


Biaya Proses Rp. 75.000,00

do
gu

Redaksi Rp. 10.000,00


Meterai Rp. 6.000,00
Panggilan Rp.3.742.000,00 +
In
A

Jumlah Rp.3.863.000,00
(tiga juta delapan ratus enam puluh tiga ribu rupiah)0
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 33 dari 33 halaman Putusan No. 119/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai