Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 767 K/Pdt/2013

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
dalam perkara:
PT. CARAKA YASA, berkedudukan di Jalan TB. Simatupang Kav.

In
A
7, Jakarta Selatan, diwakili oleh Rocky J Pesik selaku Direktur Utama
PT. Caraka Yasa, dalam hal ini memberi kuasa kepada A.M.
ah

lik
Adriansyah, S.H, dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor di Jalan
Tebet Timur Dalam IV Nomor 13, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat
am

ub
Kuasa Khusus tanggal 20 Desember 2012;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding;
ep
melawan
k

PT. TIGA RAKSA SATRIA, berkedudukan di Graha Cidefin (d/h


ah

Gedung Tirao lantai 3, Jalan HR. Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta
R

si
Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Gamal Muaddi, S.H, dan
kawan-kawan, para Advokat, berkantor di Ariobimo Sentral Lantai

ne
ng

Mezzaninne, Jalan H.R Rasuna Said Kav X-2 Nomor 5, Jakarta,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Pebruari 2013;

do
gu

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;


Mahkamah Agung tersebut;
In
A

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon
ah

lik

Kasasi dahulu sebagai Tergugat/Terbanding telah menggugat sekarang Termohon


Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding di muka persidangan Pengadilan Negeri
m

Jakarta Selatan pada pokoknya atas dalil-dalil:


ub

1 Tentang Hubungan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai


ka

berikut:
ep

1 Bahwa Penggugat adalah merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan


ah

berdasarkan hukum Indonesia, dan bergerak dalam bidang distribusi


R

barang-barang konsumsi (distributor), dengan wilayah kerja di seluruh


es

wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya dalam


M

ng

on

Hal. 1 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan kegiatan usahanya memerlukan dukungan kerjasama

R
dengan dan dari Tergugat;

si
2 Bahwa Tergugat adalah suatu badan hukum dengan kegiatan usaha

ne
ng
sebagai penyelenggara jasa titipan sebagaimana dinyatakan dalam Surat
Ijin Penyelenggaraan Jasa Titipan (“SIPJT”) Nomor 009/SIPJT/

do
DIRJEN/2007 tertanggal 5 Oktober 2007 yang dikeluarkan oleh
gu Departemen Komunikasi dan Informasi Direktorat Jenderal Pos dan
Telekomunikasi. Dan Tergugat juga terdaftar sebagai salah satu anggota

In
A
dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia
(ASPERINDO) dengan Nomor Angggota: 31.1285;
ah

lik
3 Bahwa dengan demikian antara Penggugat dengan Tergugat terikat dan
terdapat hubungan hukum jasa titipan kiriman berupa layanan paket atas
am

ub
barang kiriman Penggugat, dengan Angkutan Udara sebagaimana
dibuktikan dengan Airway Bill (“AWB”: Surat Muatan Udara)
tertanggal 15 Maret 2010 ke daerah tujuan Balikpapan {AWB Nomor
ep
k

00005674661, 00005674674}, Makasar {AWB Nomor 00005674675,


ah

00005674659}, Manado {AWB Nomor 00005674672, 00005674676},


R

si
Medan {AWB Nomor 00005674671, 00005674662} dan Pontianak
{AWB Nomor 00005674663, 00005674660};

ne
ng

2 Bahwa Penggugat pada tanggal 15 Maret tahun 2010 telah menyerahkan


kepada Tergugat sejumlah barang untuk diangkut mulai dari gudang

do
gu

milik Penggugat di Pondok Ungu, Komplek Pergudangan Widya Sakti


Kusuma, Jalan Raya Bekasi Km 28 Pondok Ungu Bekasi Barat 17132 al.
In
Wahab Affan, Bekasi Barat) dan Cipinang, Komplek Pasar Induk Beras
A

Cipinang, Jalan Pisangan Lama Selatan Nomor 1, Jakarta, guna


diantarkan oleh Tergugat ke masing-masing lokasi daerah Tujuan
ah

lik

pengiriman yang ditentukan oleh Penggugat, sebagai berikut:


No No AWB Tujuan
m

ub

1 00005674661 (Pd. Ungu), 00005674674 (Cipinang) Balikpapan


2 00005674675 (Cipinang), 00005674659 (Pd. Ungu) Makasar
ka

ep

3 00005674672 (Pd.Ungu), 00005674676 (Cipinang) Manado


4 00005674671 (Pd.Ungu), 00005674662 (Cipinang) Medan
ah

5 00005674663 (Cipinang), 00005674660 (Pd.Ungu) Pontianak


R

es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah tiba dimasing-masing daerah tujuan tersebut, oleh Tergugat akan

R
diserahkan kepada Penggugat;

si
3 Bahwa pada saat barang kiriman Penggugat tersebut diserahkan oleh

ne
ng
Penggugat kepada Tergugat dan kemudian barang kiriman Penggugat
tersebut diterima oleh Tergugat di masing-masing gudang Penggugat

do
tersebut, kiriman barang Penggugat tersebut dalam keadaan baik-tanpa
gu cacat fisik, berdasarkan:
No Dari Tujuan Nomor DN Tanggal Qty Ctn

In
A
1. Pd. Ungu Balikpapan 80363421 15 Maret 2010 106
Cipinang 2119016115 2
ah

lik
2. Pd. Ungu Makasar 80363423 15 Maret 2010 342
Cipinang 2119016116 3
3. Pd. Ungu Menado 80363425 15 Maret 2010 37
am

ub
Cipinang 2119016117 1
4. Pd. Ungu Medan 80363416 15 Maret 2010 581
Cipinang 2119016113 4
ep
5. Pd. Ungu Pontianak 80363417 15 Maret 2010 114
k

Cipinang 2119016114 2
ah

si
4 Bahwa sesuai dengan asas umum dan kelaziman yang baik dalam bidang

ne
ng

penyelenggaraan jasa titipan kiriman dan pengangkutan udara, maka


Tergugat memiliki prestasi kepada Penggugat untuk menjaga kiriman

do
barang Penggugat secara utuh dan tidak rusak sampai ke dan diserahkan
gu

di masing-masing tujuan oleh Tergugat kepada Penggugat sesuai dengan


kondisi pada saat kiriman barang tersebut diserahkan oleh Penggugat
In
A

kepada Tergugat di masing-masing gudang Penggugat tersebut;


5 Bahwa akan tetapi merupakan suatu fakta hukum yang tidak terbantahkan
ah

lik

bahwa pada saat kiriman barang Penggugat tersebut diterima oleh


Penggugat dari Tergugat di masing-masing tujuan penerimaan tersebut,
m

ub

ternyata terjadi banyak kerusakan akibat kelalaian dan atau kesalahan


dari Tergugat atas keutuhan barang kiriman Penggugat tersebut, dengan
ka

perincian sebagai berikut:


ep

No Nomor AWB Tujuan Jenis Kerusakan jumlah Nilai


ah

Kerusakan Kerugian
R

1. 00005674661 Balikpapan Outer Box penyok dan 39 ctn, 31 81,488,676


(Pd. Ungu) atau robek, Kaleng pcs
es

00005674674 Penyok, Tutup


M

ng

(Cipinang) Kaleng Terbuka


on

Hal. 3 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. 00005674675 Makasar Outer Box penyok dan 111 ctn, 37 247,293,02
(Cipinang), atau robek, Kaleng pcs 9

si
00005674659 Penyok, Tutup Kaleng
(Pd. Ungu) Terbuka

ne
ng
3. 00005674672 Manado Outer Box penyok dan 7 cm, 10 21,936,168
(Pd.Ungu), atau robek, Kaleng pcs
00005674676 Penyok, Tutup Kaleng
(Cipinang) Terbuka

do
gu 4. 00005674671
(Pd.Ungu),
Medan Outer Box penyok dan
atau robek, Kaleng
192 ctn
40 PCs
394,999,42
1
00005674662 Penyok, Tutup Kaleng

In
A
(Cipinang) Terbuka
5. 00005674663 Pontianak Outer Box penyok dan 32 ctn, 69,630,761
(Cipinang), atau robek,Kaleng 15 PCs
ah

lik
00005674660 Penyok,Tutup Kaleng
(Pd.Ungu) Terbuka
am

ub
6 Bahwa dengan telah terbuktinya terjadinya kerusakan atas Barang
Kiriman Penggugat tersebut merupakan akibat kelalaian dan atau
ep
kesalahan dari Tergugat tersebut, maka telah terbukti pula menurut
k

hukum bahwa Tergugat telah ingkar janji (wanprestasi) yaitu tidak dapat
ah

R
memenuhi prestasinya sebagaimana mestinya, untuk menyerahkan

si
barang Kiriman Penggugat tersebut kepada Penggugat dalam keadaan

ne
ng

utuh dan tidak rusak sesuai dengan kondisi pada saat kiriman barang
tersebut diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat;
7 Bahwa akibat dari terjadinya kerusakan Barang Kiriman Penggugat

do
gu

tersebut, Penggugat mengalami kerugian, yang apabila diperhitungkan


terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:
In
A

Biaya Biaya
Tujuan Nilai Pengadaan pengiriman Total
No. Kerugian Barang Barang
ah

lik

Barang Pengganti Pengganti


1. Balikpapan 47,188,160 22,760,864 11,539,652 81,488,676
2. Makasar 136,979,813 73,200,768 37,112,448 247,293,029
m

ub

3. Manado 8,366,723 7,853,832 5,715,612 21,936,168


4. Medan 226,096,002 124,212,553 44,690,866 394,999,421
ka

5. Pontianak 36,263,893 24,362,131 9,004,737 69,630,761


ep

TOTAL 815,348,055
ah

8 Bahwa karena telah terbukti menurut hukum dan oleh karenanya


R

merupakan suatu fakta hukum yang tidak terbantahkan bahwa akibat dari
es

wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat tersebut telah menimbulkan


M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp815.348.055,00

R
(delapan ratus lima belas juta tiga ratus empat puluh delapan ribu lima

si
puluh lima rupiah), maka konsekuensi hukumnya Tergugat secara

ne
ng
bersama-sama berkewajiban dan bertanggungjawab menurut hukum
untuk mengganti seluruh kerugian yang diderita oleh Penggugat sebesar

do
Rp815.348.055,00 (delapan ratus lima belas juta tiga ratus empat puluh
gu delapan ribu lima puluh lima rupiah);
9 Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugat telah berkali-kali meminta

In
A
pertanggungjawaban Tergugat baik secara lisan maupun tertulis
sebagaimana dinyatakan dalam:
ah

lik
a Surat Penggugat Nomor 12/LOG/SK/III/2010 tertanggal 24 Maret 2010
kepada Tergugat perihal kerusakan produk atas pengiriman via udara;
am

ub
b Surat Penggugat Nomor 13/LOG/SK/IV/2010 tertanggal 8 April 2010
kepada Tergugat perihal Surat Teguran;
c Surat Kuasa Hukum Penggugat tanggal 19 April 2010 perihal Undangan
ep
k

dan Somasi Pertama;


ah

d Surat Kuasa Hukum Penggugat tanggal 28 April 2010 perihal Somasi


R

si
Kedua;
e Surat Penggugat tanggal 11 Mei 2010 perihal surat klaim, dari

ne
ng

Penggugat kepada Tergugat akan tetapi tidak ada tanggapan dan


kerjasama yang baik dan positif guna penyelesaian persoalan ini secara

do
gu

musyawarah dan mufakat;


10 Bahwa dengan demikian tidak ada jalan lain lagi bagi Penggugat untuk
In
menuntut, memperjuangkan dan mempertahankan hak-hak Penggugat
A

yang telah dirampas dan ditahan-tahan oleh Tergugat secara melawan


hukum, selain dari pada jalur hukum melalui lembaga peradilan yang
ah

lik

terhormat ini, guna tercapainya kepastian hukum dan keadilan, serta


penghormatan dan perlindungan hak azasi pada umumnya, hak-hak
m

ub

Penggugat pada khususnya;


11 Bahwa oleh karena Penggugat mempunyai sangkaan yang cukup
ka

ep

beralasan menurut hukum, dan untuk menjamin agar gugatan Penggugat


tidak menjadi illusoir, maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri
ah

Jakarta Selatan berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)


R

es

atas semua milik barang-barang Tergugat baik barang bergerak maupun


M

tidak bergerak antara lain akan tetapi tidak terbatas, pada ruang kantor
ng

on

Hal. 5 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beserta inventaris kantor, termasuk komputer, faximile yang terletak dan

R
berada di:

si
• kantor Tergugat setempat dikenal umum dengan nama Jalan TB

ne
ng
Simatupang Kav. 7, Jakarta Selatan, 12530;
dan yang akan Penggugat sebut kemudian serta selanjutnya terhadap sita

do
gu jaminan tersebut dinyatakan sah dan berharga;
12 Bahwa agar Tergugat mau melaksanakan isi putusan dalam perkara ini
dengan tertib, maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Selatan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) perhari dan dibayarkan secara
ah

lik
tunai dan sekaligus atas kelalaian dan atau kesengajaan Tergugat dalam
melaksanakan putusan atas perkara ini dalam waktu 8 (delapan) hari
am

ub
setelah putusan ini dibacakan atau sejak putusan ini telah berkekuatan
hukum tetap (gezag van gewijsde) sampai dengan dibayarkannya ganti
rugi kepada Penggugat;
ep
k

13 Bahwa oleh karena dasar gugatan Penggugat telah dilandasi dasar hukum
ah

yang sah, maka bersama ini kami mohon ke hadapan Pengadilan agar
R

si
dalam perkara a quo berkenan menjatuhkan putusan yang dapat
dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada

ne
ng

banding, verzet ataupun kasasi;


14 Bahwa gugatan ini didasarkan kepada dalil-dalil yang dapat

do
gu

dipertanggung-jawabkan disertai dengan bukti-bukti yang sah, oleh


karenanya adalah wajar apabila Majelis berkenan mengabulkan gugatan
In
Penggugat ini seluruhnya;
A

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar memberikan putusan sebagai berikut:
ah

lik

1 Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


2 Menyatakan Tergugat telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum,
m

ub

telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji (wanprestasi) terhadap Penggugat;


3 Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar
ka

ep

Rp815.348.055,00 (delapan ratus lima belas juta tiga ratus empat puluh delapan ribu
lima puluh lima rupiah);
ah

4
R

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
es

dilakukan oleh juru sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;


M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5 Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun Tergugat ada upaya

R
hukum verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);

si
6 Menghukum Tergugat untuk membayar membayar uang paksa (dwangsom) sebesar

ne
ng
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) perhari dan dibayarkan secara tunai dan sekaligus
atas kelalaian dan atau kesengajaan Tergugat dalam melaksanakan putusan atas

do
perkara ini dalam waktu 8 (delapan) hari setelah putusan ini dibacakan sampai
gu putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan dapat dieksekusi;
7 Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara aquo;

In
A
Atau, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi dan
ah

lik
gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Dalam Eksepsi:
am

ub
1 Bahwa Penggugat pada butir 1.3. halaman 3 Gugatannya telah mendalilkan hal
sebagai berikut:
“Bahwa dengan demikian antara Penggugat dengan Tergugat terikat dan terdapat
ep
k

hubungan hukum jasa titipan kiriman berupa layanan paket atas barang kiriman
ah

Penggugat dengan Angkutan Udara sebagaimana dibuktikan dengan Airway Bill


R

si
(“AWB”: Surat Muatan Udara) tertanggal 15 Maret 2010 ke daerah tujuan
Balikpapan {AWB Nomor00005674661, 00005674674}, Makasar {AWB Nomor

ne
ng

00005674675, 00005674659}, Manado {AWB Nomor 00005674672,


00005674676}, Medan {AWB Nomor 00005674671, 00005674662} dan Pontianak

do
gu

{AWB Nomor 00005674663, 00005674660}”;


2 Bahwa ternyata Penggugat kemudian pada butir 4 halaman 5 Gugatannya telah
In
mendalilkan bahwa Tergugat telah berlaku tidak sesuai dengan asas umum dan
A

kelaziman yang baik dalam bidang penyelenggara jasa titipan kiriman dan
pengangkutan udara, yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
ah

lik

“Bahwa sesuai dengan asas umum dan kelaziman yang baik dalam bidang
penyelenggara jasa titipan kiriman dan pengangkutan udara, maka Tergugat
m

ub

memiliki prestasi kepada Penggugat untuk menjaga kiriman barang Pengggugat


secara utuh dan tidak rusak sampai ke dan diserahkan di masing-masing tujuan oleh
ka

ep

Tergugat kepada Penggugat sesuai dengan kondisi pada saat kiriman barang tersebut
diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat di masing-masing gudang Penggugat”;
ah

3 Bahwa Penggugat dalam butir 2 Petitum Gugatannya (halaman 9 gugatan),


R

es

antara lain meminta Majelis Hakim untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:
M

ng

on

Hal. 7 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Menyatakan Tergugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum

R
telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) terhadap Penggugat”;

si
4 Bahwa Penggugat dalam menyampaikan dalil-dalilnya tidaklah konsisten, saling

ne
ng
bertentangan dan tidak jelas karena pada butir 1.3. halaman 3 Gugatannya
Penggugat telah mendalilkan bahwa hubungan hukum yang tercipta antara

do
Penggugat dengan Tergugat didasarkan pada Airway Bill akan tetapi dalam
gu Gugatan tersebut tidak terdapat dalil-dalil Pengggugat yang menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi atau ingkar janji terhadap

In
A
ketentuan-ketentuan dalam Airway Bill tersebut, Penggugat malah mendalilkan
bahwa Tergugat telah berlaku tidak sesuai dengan asas umum dan kelaziman
ah

lik
yang baik dalam bidang penyelenggara jasa titipan kiriman dan pengangkutan
udara (butir 4 halaman 5 Gugatan);
am

ub
5 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat telah mencampuradukkan
dan/atau menggabungkan antara perkara wanprestasi dengan perbuatan melawan
hukum dalam Gugatannya, tentang tidak diperbolehkannya melakukan
ep
k

pencampuradukkan dan/atau penggabungan antara perkara wanprestasi dengan


ah

perbuatan melawan hukum dalam suatu gugatan telah dinyatakan dalam


R

si
beberapa yurisprudensi yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Republik
Indonesia, yang antara lain sebagai berikut:

ne
ng

a Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung tertanggal 28 Januari 1976 Nomor


201/K/SIP/1974 dinyatakan bahwa kumulasi gugatan dalam perkara yang

do
gu

tidak ada hubungannya antara satu dengan lainnya tidak dapat dibenarkan
karena saling bertentangan sehingga dapat menimbulkan kerancuan dalam
In
putusan hakim;
A

b Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 879/K/Pdt/1997 dan


Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1875/K/Pdt/1984 tertanggal 24
ah

lik

April 1986 juga dinyatakan bahwa penggabungan gugatan Perbuatan


Melawan Hukum dengan wanprestasi tidak dapat dibenarkan dalam tata
m

ub

tertib beracara dan harus diselesaikan secara tersendiri;


6 Bahwa oleh karena itu, dengan adanya dalil Gugatan Penggugat dalam perkara a
ka

ep

quo yang mendalilkan bahwa Tergugat juga telah berlaku tidak sesuai
(melanggar) dengan asas umum dan kelaziman yang baik dalam bidang
ah

penyelenggara jasa titipan kiriman dan pengangkutan udara, maka Gugatan


R

es

Penggugat telah mencampuradukkan antara dalil-dalil perbuatan melawan


M

hukum dengan dalil-dalil wanprestasi, dimana pencampuradukan tersebut telah


ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel),

R
sehingga sudah seharusnya Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;

si
ne
ng
Dalam Rekonvensi:
1 Bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensi mohon agar hal-hal yang Tergugat/

do
Penggugat Rekonvensi kemukakan dalam bagian Konvensi mohon dianggap
gu sebagai bagian dalam Rekonvensi;
2 Bahwa terkait dengan adanya Gugatan Nomor 419/Pdt.G/2010/PN.Jak.Sel yang

In
A
diajukan oleh Penggugat/Tergugat Rekonvensi sebagaimana tersebut di atas,
pihak Penggugat/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya yang
ah

lik
terdahulu, dari Kantor Hukum Widjaja & Associates juga memberikan
pernyataan dalam harian-harian sebagai berikut:
am

ub
a Harian Bisnis Indonesia tertanggal 25 Januari 2011 halaman 10 dengan judul
artikel “Tigaraksa dan Caraka Berseteru Soal Kiriman Barang”;
b Harian Tabloid Kontan tertanggal 4 Maret 2011 halaman 21 dengan judul
ep
k

artikel “Pengadilan Menolak Gugatan Tigaraksa”;


ah

c Harian Bisnis Indonesia tertanggal 7 Maret 2011 halaman 10 dengan judul


R

si
artikel “PT Tigaraksa Pertimbangkan Gugatan Baru Lawan Caraka”;
Dalam media surat kabar sebagaimana tersebut di atas, Penggugat/ Tergugat

ne
ng

Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya yang terdahulu pada intinya menyatakan


bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensi bertanggungjawab atas kerusakan barang-

do
gu

barang milik Penggugat/Tergugat Rekonvensi yang dikirim dengan menggunakan


jasa dari Tergugat/Penggugat Rekonvensi yang berarti secara langsung menuduh
In
bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensilah penyebab kerusakan barang-barang milik
A

Penggugat/Tergugat Rekonvensi tersebut dan ternyata sampai saat ini hal tersebut
tidak terbukti dan merupakan sesuatu yang tidak benar sebagaimana telah Tergugat/
ah

lik

Penggugat Rekonvensi uraikan dalam penjelasan di atas;


3 Bahwa pernyataan Penggugat/Tergugat Rekonvensi melalui Kuasa Hukumnya
m

ub

terdahulu tersebut di atas tentulah telah mencemarkan nama baik dari Tergugat/
Penggugat Rekonvensi, yang mana tentunya memberikan kerugian bagi
ka

ep

Tergugat/Penggugat Rekonvensi sebagai salah satu perusahaan penyelenggara


jasa titipan terbesar di Indonesia dan selama ini dikenal memiliki reputasi yang
ah

sangat baik karena selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik bagi setiap
R

es

pelanggannya;
M

ng

on

Hal. 9 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang memuat pernyataan-pernyataan dari

R
Kuasa Hukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi di harian-harian tersebut di atas,

si
tentulah reputasi dan nama baik yang telah dibangun oleh Tergugat/Penggugat

ne
ng
Rekopensi selama ini menjadi terganggu dan memberikan pengaruh negatif terhadap
kegiatan usaha Tergugat/Penggugat Rekonvensi;

do
4 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat/Tergugat Rekonvensi
gu tentunya haruslah bertanggungjawab untuk memperbaiki nama baik Tergugat/
Penggugat Rekonvensi yang telah dirusak dan dicemarkan oleh Penggugat/

In
A
Tergugat Rekonvensi melalui pernyataan-pernyataan Kuasa Hukumnya di
harian-harian tersebut di atas sehingga tidaklah berlebihan apabila Tergugat/
ah

lik
Penggugat Rekonvensi meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara
ini untuk menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi membuat permohonan
am

ub
maaf di Harian Bisnis Indonesia dan Tabloid Harian Kontan dengan ukuran 1
(satu) halaman penuh terkait dengan Gugatan yang telah dilakukan oleh
Penggugat/Tergugat Rekonvensi sebagaimana telah diberitakan di:
ep
k

a Harian Bisnis Indonesia tertanggal 25 Januari 2011 halaman 10 dengan judul


ah

artikel “Tigaraksa dan Caraka Berseteru Soal Kiriman Barang”;


R

si
b Harian Kontan tertanggal 4 Maret 2011 halaman 21 dengan judul artikel
“Pengadilan Menolak Gugatan Tigaraksa”; dan

ne
ng

c Harian Bisnis Indonesia tertanggal 7 Maret 2011 halaman 10 dengan judul


artikel “PT Tigaraksa Pertimbangkan Gugatan Baru Lawan Caraka”;

do
gu

Dan menyatakan bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensi tidak bertanggungjawab


atas kerusakan barang-barang milik Penggugat/Tergugat Rekonvensi yang
In
dikirimkan dengan jasa Tergugat/Penggugat Rekonvensi dikarenakan kerusakan
A

tersebut terjadi karena kesalahan pengepakan yang dilakukan oleh Penggugat/


Tergugat Rekonvensi sendiri;
ah

lik

5 Bahwa selain itu, dengan tercorengnya reputasi Tergugat/Penggugat Rekonvensi


tersebut, tentulah Tergugat/Penggugat Rekonvensi mengalami kerugian
m

ub

immateriil. Oleh karena itu, Tergugat/Penggugat Rekonvensi mohon kepada


Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menghukum Penggugat/
ka

ep

Tergugat Rekonvensi mengganti kerugian immateriil sebesar Rp5.000.000.000


(lima miliar rupiah) yang diderita Tergugat/ Penggugat Rekonvensi akibat
ah

adanya upaya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Penggugat/Tergugat


R

es

Rekonvensi secara tunai dan sekaligus;


M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Bahwa terkait dengan permintaan ganti kerugian sebagaimana tersebut diatas

R
telah diatur dalam ketentuan dalam Pasal 1365 KUHPer yang berbunyi sebagai

si
berikut:

ne
ng
“Tiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti

do
kerugian tersebut”;
gu Pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Penggugat/Tergugat Rekonvensi
terhadap Tergugat/Penggugat Rekonvensi tersebut di atas termasuk dalam suatu

In
A
Perbuatan Melawan Hukum sehingga jelaslah bahwa Tergugat/Penggugat
Rekonvensi dapat meminta ganti kerugian atas tindakan yang dilakukan oleh
ah

lik
Penggugat/Tergugat Rekonvensi tersebut;
7 Bahwa untuk menjamin Penggugat/Tergugat Rekonvensi mematuhi isi putusan,
am

ub
Tergugat/Penggugat Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
untuk menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) setiap hari untuk
ep
k

setiap keterlambatan pelaksanaan isi Putusan, dari sejak Putusan dibacakan


ah

sampai dengan seluruh kewajiban Penggugat/Tergugat Rekonvensi dipenuhi oleh


R

si
Penggugat/Tergugat Rekonvensi;
8 Bahwa dalam:

ne
ng

a Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 1 September 1971, Nomor 496


K/Sip/1971;

do
gu

b Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 26 Februari 1973, Nomor 791


K/Sip/1972, dan;
In
c Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 7 Desember 1976, Nomor 307
A

K/Sip/1976;
telah memberikan kaidah hukum yang pada intinya uang paksa (dwangsom) hanya
ah

lik

mungkin diterapkan terhadap perbuatan yang harus dilakukan oleh Tergugat yang
tidak berupa pembayaran sejumlah uang;
m

ub

9 Bahwa terkait Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tersebut di atas, telah pula


ditegaskan di dalam doktrin dari para ahli hukum yang diantaranya sebagai
ka

ep

berikut:
Prof. Subekti, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara Perdata”, Cetakan Kedua,
ah

Penerbit Bina Cipta, Tahun 1992, Halaman 133, menyatakan:


R

es
M

ng

on

Hal. 11 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Dalam pasal 606 a Rv. itu ditegaskan juga bahwa lembaga uang paksa itu

R
tidak dapat diterapkan dalam suatu putusan yang mengandung diktum

si
penghukuman membayar sejumlah uang”;

ne
ng
Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
Indonesia”, Edisi Keenam, Penerbit Liberty Yogyakarta, Cetakan Pertama Tahun

do
2002, Halaman 62, yang menyatakan:
gu “Tuntutan agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (astreinte,
dwangsom). Apabila hukuman itu tidak berupa pembayaran sejumlah uang,

In
A
maka dapat ditentukan bahwa pihak yang dikalahkan dihukum untuk membayar
sejumlah uang paksa selama ia tidak memenuhi isi putusan. Pembayaran uang
ah

lik
paksa ini hanya mungkin terhadap perbuatan yang harus dilakukan oleh
Tergugat yang tidak terdiri dari pembayaran sejumlah uang”;
am

ub
10 Bahwa dalam Gugatan Rekonvensi ini Tergugat/Penggugat Rekonvensi salah
satunya meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi membuat permohonan maaf di
ep
k

Harian Bisnis Indonesia dan Tabloid Harian Kontan dengan ukuran 1 (satu)
ah

halaman penuh sehingga dengan demikian karena gugatan Rekonvensi yang


R

si
diajukan oleh Tergugat/Penggugat Rekonvensi terhadap Penggugat/Tergugat
Rekonvensi dalam perkara a quo bersifat bukan tuntutan pembayaran sejumlah

ne
ng

uang melainkan terkait dengan perbuatan yang harus dilakukan oleh Penggugat/
Tergugat Rekonvensi yang tidak berupa pembayaran sejumlah uang

do
gu

(menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi membuat permohonan maaf di


Harian Bisnis Indonesia dan Tabloid Harian Kontan dengan ukuran 1 (satu)
In
halaman penuh maka sudah seharusnya permintaan Uang Paksa atau dwangsom
A

itu dapat diberikan/ dikabulkan;


11 Bahwa untuk menjaga hak Tergugat/Penggugat Rekonvensi, maka Tergugat/
ah

lik

Penggugat Rekonvensi juga memohon untuk me-reserve haknya untuk


mengajukan permohonan sita jaminan kepada Majelis Hakim Yang Mulia
m

ub

Tergugat/Penggugat;
12 Bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensi juga memohon kepada Majelis Hakim
ka

ep

Yang Mulia agar putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun
terhadapnya terdapat upaya verzet, banding, kasasi, maupun peninjauan kembali
ah

(uitvoerbaar bij voorraad);


R

es

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi mohon kepada


M

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan putusan sebagai berikut:


ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mengabulkan Gugatan Rekonvensi dari Tergugat/Penggugat Rekonvensi untuk

R
seluruhnya;

si
2 Menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk membuat permohonan maaf dan

ne
ng
pernyataan di Harian Bisnis Indonesia dan Tabloid Harian Kontan dengan ukuran 1
(satu) halaman penuh yang memuat permohonan maaf dan pernyataan Penggugat/

do
Tergugat Rekonvensi bahwa Tergugat/Penggugat Rekonvensi tidak
gu bertanggungjawab atas kerusakan barang-barang milik Penggugat/Tergugat
Rekonvensi dikarenakan kerusakan tersebut terjadi karena kesalahan pengepakan

In
A
yang dilakukan oleh Penggugat/Tergugat Rekonvensi sendiri;
3 Menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi immateriil
ah

lik
atas pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Penggugat/ Tergugat Rekonvensi
sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) kepada Tergugat/Penggugat
am

ub
Rekonvensi, secara tunai dan sekaligus;
4 Menghukum Penggugat/Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa
(dwangsom) kepada Tergugat/Penggugat Rekonvensi sebesar Rp10.000.000,00
ep
k

(sepuluh juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan isi Putusan
ah

terhitung sejak Putusan dibacakan sampai dengan dipenuhinya seluruh isi Putusan;
R

si
5 Mengabulkan permohonan sita jaminan Tergugat/Penggugat Rekonvensi;
6 Menyatakan Putusan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya verzet,

ne
ng

banding, kasasi, maupun peninjauan kembali (uitvoerbaar bij voorraad);


Atau, mohon Putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono);

do
gu

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah


memberikan Putusan Nomor 246/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel, tanggal 12 Januari 2012
In
dengan amar sebagai berikut:
A

Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
ah

lik

• Menyatakan menerima eksepsi Tergugat Konvensi;


Dalam Pokok Perkara:
m

ub

• Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima;


ka

Dalam Rekonvensi:
ep

Dalam Eksepsi:
• Menyatakan menerima eksepsi Tergugat Rekonvensi:
ah

Dalam Pokok Perkara:


es

• Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima:


M

ng

on

Hal. 13 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:

R

si
Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini, sebesar

ne
ng
Rp451.000,00 (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah):
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/

do
gu Pembanding Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 246/Pdt.G/2011/
PN.Jkt.Sel, tanggal 12 Januari 2012 tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi

Jakarta dengan Putusan Nomor 269/PDT/2012/PT.DKI tanggal 4 Oktober 2012 dengan

In
A
amar sebagai berikut:
• Menerima Permohonan Banding dari Pembanding semula Penggugat
ah

lik
Konvensi/Tergugat Rekonvensi tersebut;
I Dalam Konvensi:
am

ub
Dalam Eksepsi:
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 246/
ep
Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 12 Januari 2012 yang dimintakan
k

banding tersebut;
ah

Dalam Pokok Perkara:


R

si
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 246/

ne
ng

Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 12 Januari 2012 yang dimintakan


banding tersebut;
II Dalam Rekonvensi:

do
gu

Dalam Eksepsi:
• Menguatkan Putusan Pengadilan Jakarta Selatan Nomor 246/
In
A

Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 12 Januari 2012 yang dimohonkan


banding tersebut;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara:


• Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 246/
m

ub

Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 12 Januari 2012 yang dimohonkan


banding tersebut;
ka

MENGADILI SENDIRI:
ep

Dalam Konvensi:
ah

Dalam Eksepsi:
R

• Menolak eksepsi Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat


es
M

Rekonvensi;
ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Pokok Perkara:

R

si
Mengabulkan gugatan Penggugat pembanding semula Penggugat Konvensi
untuk sebagian;

ne
ng
• Menyatakan Terbanding semula Tergugat Konvensi telah melakukan perbuatan
ingkar janji (wanprestasi) terhadap Pembandng semula Penggugat Konvensi;

do
gu • Menghukum Terbanding semula Tergugat Konvensi untuk membayar ganti rugi
kepada Pembanding semula Penggugat Konvensi sebesar Rp360.453.463,00
(tiga ratus enam puluh juta empat ratus lima puluh tiga ribu empat ratus enam

In
A
puluh tiga rupiah);
• Menolak gugatan Penggugat Pembanding semula Penggugat Konvensi untuk
ah

lik
selain dan selebihnya;
Dalam Rekonvensi:
am

ub
Dalam Eksepsi:
• Menguatkan Putusan Pengadilan Jakarta Selatan Nomor 246/Pdt.G/2011/
ep
PN.Jkt.Sel, tanggal 12 Januari 2012 yang dimohonkan banding tersebut;
k

Dalam Pokok Perkara:


ah


R
Menguatkan Putusan Pengadilan Jakarta Selatan Nomor 246/Pdt.G/2011/

si
PN.Jkt.Sel, tanggal 12 Januari 2012 yang dimohonkan banding tersebut;

ne
ng

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi:


• Menghukum Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam

do
gu

tngkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu


rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/


Terbanding pada tanggal 13 Desember 2012 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/
ah

lik

Terbanding melalui Kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Desember


2012 diajukan permohonan kasasi sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi
m

ub

Nomor 246/Pdt.G/2011/PN.JKT.Sel tanggal 26 Desember 2012 yang dibuat oleh


Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, permohonan tersebut diikuti dengan
ka

memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


ep

Negeri tersebut pada tanggal 8 Januari 2013;


ah

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Tergugat/Terbanding tersebut telah


R

diberitahukan kepada Tergugat/Terbanding pada tanggal 22 Januari 2013;


es
M

ng

on

Hal. 15 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Pembanding mengajukan jawaban

R
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada

si
tanggal 5 Februari 2013;

ne
ng
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan

do
dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
gu tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/

In
A
Tergugat/Terbanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
I Judex Facti Tingkat Banding Telah Melakukan Kesalahan Penerapan Hukum Dalam
ah

lik
Menilai Gugatan Termohon Kasasi Yang Nyata-Nyata Tidak Jelas/ Kabur (Obscuur
Libel):
am

ub
1 Bahwa Judex Facti Tingkat Banding dalam pertimbangan putusannya pada
halaman 5 paragraf (4) menyatakan sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas tidak
ep
k

terbukti bahwa gugatan Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat


ah

Rekonvensi kabur (obscuur libel) karena mencampuradukkan wanprestasi


R

si
dengan perbuatan melawan hukum karena sudah jelas dasar gugatan Pembanding
semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi adalah wanprestasi dan

ne
ng

dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 246/


Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 12 Januari 2012 yang mengabulkan eksepsi

do
gu

Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi haruslah


dibatalkan”;
In
2 Bahwa pertimbangan hukum tersebut nyata-nyata salah dan keliru serta
A

bertentangan dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku, karena:


a Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat dalam posita gugatannya tidak
ah

lik

pernah mendalilkan dan atau menguraikan bentuk perbuatan maupun


unsur perbuatan yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi/ Terbanding/
m

ub

Tergugat, apakah Pemohon Kasasi/Terbanding/Tergugat melakukan


perbuatan wanprestasi atau melakukan perbuatan melawan hukum.
ka

ep

Faktanya, Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat hanya mendalilkan


bahwa Pemohon Kasasi/Terbanding/Tergugat telah melakukan perbuatan
ah

yang melanggar ketentuan undang-undang, yaitu Undang-undang Nomor


R

es

8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;


M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Bahwa Pasal 1365 BW merumuskan perbuatan melawan hukum, adalah

R
setiap perbuatan yang menimbulkan kerugian pada orang lain,

si
mewajibkan orang yang karena salahnya itu mengganti kerugian yang

ne
ng
timbul tersebut. Bahwa pengertian melawan hukum adalah meyangkut
perbuatan yang melanggar hak subjektif orang lain atau bertententangan

do
dengan kewajiban si pembuat sendiri, atau dengan kata lain melawan
gu hukum ditafsirkan sebagai melawan undang-undang;
Adapun unsur-unsur dari Pasal 1365 BW itu sebagai berikut:

In
A
• Ada perbuatan melawan hukum;
Melawan hukum sebagaimana diuraikan diatas ditafsirkan sebagai
ah

lik
melawan undang-undang;
• Melanggar hak subjektif orang lain;
am

ub
Hak subjektif orang lain adalah suatu hak/wewenang khusus yang
diberikan hukum kepada seseorang untuk digunakan bagi
ep
kepentingannya;
k

• Ada kesalahan;
ah

Perbuatan yang dilakukan itu haruslah perbuatan yang salah yang dapat
R

si
berupa kealpaan dan kesengajaan;
• Ada kerugian

ne
ng

Akibat perbuatan itu timbul kerugian yang diderita orang lain, baik
materiil maupun moril;

do
gu

• Adanya hubungan kausal;


Untuk dapat menuntut ganti kerugian haruslah ada hubungan causal
In
A

antar perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian yang diderita;


c Bahwa terbukti secara yuridis Posita Termohon Kasasi/Pembanding/
ah

lik

Penggugat dalam gugatan a quo jelas-jelas menguraikan dan


menggambarkan unsur-unsur perbuatan melawan hukum oleh Pemohon
m

Kasasi/Terbanding/Tergugat kepada Termohon Kasasi/ Pembanding/


ub

Penggugat, namun demikian pada bagian Petitum, Termohon Kasasi/


ka

Pembanding/Penggugat jelas-jelas menyatakan bahwa Pemohon Kasasi/


ep

Terbanding/Tergugat telah melakukan wanprestasi;


ah

3 Bahwa dengan demikian terbukti dan tidak terbantahkan lagi, senyatanya


R

gugatan Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat tidak jelas/kabur (obscuur


es

libel) karena tidak ada kesesuaian antara posita dan petitum sebagaimana
M

ng

on

Hal. 17 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 67 K/Sip/1975, tanggal 13 Mei

R
1975 dengan kaidah hukum sebagai berikut:

si
“Terlepas dari keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi, karena

ne
ng
petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil gugatan, permohonan Kasasi dapat
diterima dan putusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri harus

do
dibatalkan”;
gu 4 Bahwa berdasarkan uraian tersebut, terbukti pertimbangan Judex Facti
Tingkat Banding yang menyatakan tidak terbukti bahwa gugatan Pembanding

In
A
semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi kabur (obscuur libel)
karena mencampuradukkan wanprestasi dengan perbuatan melawan hukum,
ah

lik
adalah pertimbangan hukum yang keliru dan tidak berdasarkan hukum oleh
karenanya sudah sepatutnya dibatalkan;
am

ub
II Judex Facti Tingkat Banding Telah Keliru Dan Salah Menerapkan Hukum Dalam
Mempertimbangkan Ketentuan Hukum Yang Berlaku;
1 Putusan Judex Facti tingkat banding dalam pertimbangan pada halaman 9
ep
k

paragraf (3) menyatakan sebagai berikut:


ah

“Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan bukti P-9A sampai dengan bukti
R

si
P-13B ternyata barang-barang yang dikirim tersebut diterima ditempat tujuan
banyak yang rusak, maka Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat/

ne
ng

Rekonvensi telah ingkar janji (wanprestasi) dan haruslah dibebani dan dihukum
untuk membayar ganti kerugian kepada Pembanding semula Pengugat Konvensi/

do
gu

Tergugat Rekonvensi yang besarnya diperhitungkan seperti berikut”:


2 Bahwa pertimbangan Judex Facti Tingkat Banding tersebut telah salah dan
In
keliru dan bertentangan dengan Undang-undang Nomor 38 tahun 2009
A

tentang Pos dan ketentuan Surat Muatan Udara (Airway Bill), sebagaimana
uraian berikut:
ah

lik

a Bahwa Pemohon Kasasi/Terbanding/Tergugat adalah pelaku usaha yang


melakukan pekerjaan untuk menyelenggarakan pengiriman barang
m

ub

berdasarkan Surat Ijin Penyelenggaraan Jasa Titipan (SIPJT) Nomor 009/


SIPJT/DIRJEN/2007 tanggal 5 Oktober 2007, yang dikeluarkan oleh
ka

ep

Departemen Komunikasi dan Informartika Direktorat Jenderal Pos dan


Telekomunikasi;
ah

b Bahwa sebagai penyelenggara jasa titipan, Pemohon Kasasi/Terbanding/


R

es

Tergugat melakukan pengiriman barang-barang milik Termohon Kasasi/


M

Pembanding/Penggugat berdasarkan Surat Muatan Udara (Airway Bill);


ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c Bahwa pada halaman kedua Airway Bill dicantumkan ketentuan

R
mengenai syarat-syarat umum pengiriman, diantaranya sebagai berikut:

si
Barang-barang yang akan dikirim harus dikemas secara sempurna untuk

ne
ng
melindungi isi barang dari kerusakan akibat penanganan selama
pengangkutan. Kerugian yang timbul akibat pengepakan yang tidak

do
sempurna sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim;
gu d Bahwa barang-barang milik Termohon Kasasi/Pembanding/ Penggugat
diterima Pemohon Kasasi/Terbanding/Tergugat dalam keadan sudah

In
A
terbungkus rapih, barang-barang tersebut diterima Pemohon Kasasi/
Terbanding/Tergugat dalam kemasan karton tertutup. Pemohon kasasi/
ah

lik
Terbanding/Tergugat tidak mengetahui isi dari paket tersebut dan hanya
tahu berdasarkan keterangan yang tertera dalam Airway Bill yang ditulis
am

ub
sendiri oleh Termohon Kasasi/ Pembanding/Penggugat;
e Bahwa terlebih lagi pada kemasan karton barang-barang tersebut tidak
ada informasi maupun keterangan mengenai cara penanganan barang-
ep
k

barang tersebut;
ah

3 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 31 ayat (4) Undang-undang Nomor 38


R

si
Tahun 2009 tentang Pos disebutkan bahwa ganti rugi sebagaimana dikaksud
pada Pasal 31 ayat (1) tidak ditanggung oleh Penyelenggara Pos apabila:

ne
ng

a Kerusakan terjadi karena sifat atau keadaan barang yang dikirim, atau;
b Kerusakan yang terjadi karena kesalahan atau kelalaian pengguna

do
gu

layanan Pos;
4 Bahwa kondisi barang yang diterima Pemohon Kasasi dalam keadaan sudah
In
terbungkus rapi dalam kemasan karton dan telah ditandatanganinya Airway
A

Bill oleh Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat, senyatanya telah disadari


sepenuhnya akan segala resiko dan kemungkinan yang akan terjadi oleh
ah

lik

Termohon Kasasi/Pembanding/Penggugat;
5 Bahwa dengan demikian secara yuridis, apabila terjadi kerusakan selama
m

ub

proses pengiriman, maka kerugian akan hal tersebut bukanlah tanggungjawab


dan tidak dapat dibebankan kepada Pemohon Kasasi/ Terbanding/Tergugat;
ka

ep

6 Bahwa berdasarkan uraian di atas, terbukti secara yuridis Pemohon Kasasi/


Terbanding/Tergugat tidak bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi
ah

dalam penyelenggaraan pengiriman barang-barang milik Termohon Kasasi/


R

es

Pembanding/Penggugat, oleh karenanya sudah sepatutnya Majelis Hakim


M

Agung menolak gugatan a quo;


ng

on

Hal. 19 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung

R
berpendapat:

si
Mengenai alasan ke-1 sampai dengan ke-6 tersebut:

ne
ng
Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
Pengadilan Tinggi yang membatalkan Putusan Pengadilan Negeri dan mengadili sendiri

do
dengan mengabulkan gugatan sebagian tidak salah menerapkan hukum, dengan
gu pertimbangan sebagai berikut:
Bahwa berdasarkan Airway Bill (AWB) pada angka 5 ditentukan bahwa PT.

In
A
Caraka Yasa bertanggung jawab atas penyampaian barang kiriman ke alamat yang
dituju;
ah

lik
Bahwa oleh karena ternyata barang milik Penggugat yang diangkut oleh PT.
Caraka Yasa (Tergugat) mengalami kerusakan sehingga menimbulkan kerugian bagi
am

ub
Penggugat, maka Tergugat harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex
Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang,
ep
k

maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT. CARAKA YASA
ah

tersebut harus ditolak;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak
dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk

ne
ng

membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;


Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

do
gu

Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung


sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004
In
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
A

perundangan lain yang bersangkutan;


MENGADILI:
ah

lik

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT. CARAKA YASA


tersebut;
m

ub

Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat/Terbanding untuk membayar biaya


ka

perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada


hari Rabu tanggal 8 Oktober 2014 oleh H. Suwardi, S.H., M.H., Hakim Agung yang
ah

ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Takdir
es

Rahmadi, S.H., LL.M., dan Soltoni Mohdally, S.H., M.H., Hakim-hakim Agung sebagai
M

ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua

R
Majelis dengan dihadiri para anggota tersebut dan dibantu oleh Endah Detty Pertiwi,

si
S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Para Pihak.

ne
ng
Hakim Hakim Anggota, Ketua Majelis,

do
Ttd./ Ttd./
gu Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M. H. Suwardi, S.H., M.H.

In
A
Ttd./
Soltoni Mohdally, S.H., M.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
Ttd./
ep Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.
k

Biaya-biaya:
1. M a t e r a i …………. Rp...6.000,00;
ah

2. R e d a k s i ………… Rp...5.000,00;
R

si
3. Administrasi kasasi ... Rp489.000,00;+
J u m l a h ……… Rp500.000,00;

ne
ng

do
gu

In
Untuk Salinan:
A

MAHKAMAH AGUNG RI
Atas Nama Panitera,
Panitera Muda Perdata,
ah

lik
m

ub
ka

Dr. Pri Pambudi Teguh,S.H.,M.H.


ep

NIP. 1961 0313 1988 031 003


ah

es
M

ng

on

Hal. 21 dari 21 hal. Putusan Nomor 767 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai