u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Dinas
si
PUTUSAN
Nomor 163/Pdt/2018/PT SMG
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
In
A
PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIS (JNE) beralamat di jalan
Tomang Raya No.11 Jakarta Barat,
ah
lik
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Sulistya Adi,
S.H., M.H. dan Yenny Itanaya, S.H., M.Kn. Advokat
am
ub
pada Law Office SULISTYA ADI & ASSOCIATES
berkantor di Jalan Tebet Barat Dalam IV No. 2 A Tebet,
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29
ep
k
si
Melawan:
ne
ng
do
gu
Semarang,
Keduanya adalah suami isteri yang dalam hal ini selain
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Para Advokat, berkedudukan di Kantor Advokat &
R
Penasihat Hukum “SBS“ & Associates Jalan Plampitan
si
No. 60 Semarang, selanjutnuya disebut sebagai Para
ne
ng
Terbanding semula Para Penggugat;
Dan:
do
gu 1. SENTOSA TOUR and TRAVEL, beralamat di Ruko Peterongan Plaza
A - 8 Jalan MT. Haryono Kota Semarang, selanjutnya
In
A
disebut sebagai Turut Terbanding I semula Tergugat I;
2. PT. TERMINAL TOUR and TRAVEL, beralamat di Jalan Pluit Karang
ah
lik
Molek Raya Blok Q 2 Timur No. 20 A, Penjaringan
Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai Turut
am
ub
Terbanding II semula Tergugat II;
3. PT. GARUDA INDONESIA ( Persero ) Tbk. Beralamat di Jalan Kebon
Sirih No. 44 Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai
ep
k
Pembanding;
R
si
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara tanggal 3 April 2018 Nomor
ne
ng
do
gu
ub
ep
Negeri Semarang adalah mengacu pada Pasal 118 ayat (2) HIR yang
es
M
menyebutkan:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“ Jika yang digugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal di
si
daerah hukum pengadilan negeri yang sama, maka tuntutan itu
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di tempat tinggal salah
ne
ng
seorang Tergugat yang dipilih oleh Penggugat ..... “;
Bahwa melihat ketentuan Pasal 118 ayat (2) HIR di atas serta adanya
salah satu Terguygat, yaitu Tergugat I, yang tinggal di wilayah hukum
do
gu Pengadilan Negeri Semarang, maka beralasan hokum jika gugatan ini
diajukan di Pengadilan Negeri Semarang ;
In
A
Dan selanjutnya yang menjadi pokok-pokok permasalahan dalam gugatan ini
adalah sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa Para Penggugat sebelumnya mengurus pembuatan visa ke Paris
yang proses pengurusannya dipercayakan kepada Tergugat I, dan untuk
proses pembuatan visa ini diwajibkan untuk melampirkan paspor asli ( milik
am
ub
Para Penggugat ) yang mana dalam paspor tersebut terlampir juga
visa-visa dari beberapa Negara, yaitu paspor atas nama :
ep
a. LIEM ING KIE alias BUDIARDJO ADIMULYO
k
si
2. Bahwa kemudian untuk memperlancar proses pengurusan visa Para
Penggugat, Tergugat I kemudian mengirimkan paspor beserta lampiran
ne
ng
do
gu
lik
e.connote CGKBW10257691716 ) ;
4. Bahwa dalam proses pengiriman ini, Tergugat II menggunakan jasa
m
ub
layanan premium milik Tergugat III yaitu JNE YES ( Yakin Esok Sampai )
karena jasa layanan tersebut dipromosikan memiliki keunggulan dapat
ka
pihak lain yaitu Tergugat IV, dimana Tergugat IV menyediakan jasa layanan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa perlu diketahui jika Tergugat II melakukan pengiriman lewat
si
Tergugat III pada tanggal 08 Maret 2016, dan mengingat layanan yang
digunakan adalan layanan JNE YES ( Yakin Esok Sampai ), maka
ne
ng
seharusnya paspor beserta lampirannya tersebut sudah harus diterima
oleh Tergugat I pada tanggal 09 Maret 2016 ;
7. Bahwa pada tanggal yang seharusnya ditentukan yaitu tanggal 09 Maret
do
gu 2016 ternyata Para Penggugat belum mendapatkan informasi apapun dari
Tergugat I terkait paspor beserta lampiran penyertanya sehingga
In
A
Penggugat I menanyakan hal tersebut kepada Tergugat I ;
8. Bahwa atas pertanyaan dari Penggugat I, Tergugat I pun juga merasa
ah
lik
khawatir dan resah karena hingga lewat dari tanggal 09 Maret 2016,
paspor milik Para Penggugat belum juga sampai ke tangan Tergugat I ;
9. Bahwa akibat dari desakan dari Penggugat I maka Tergugat I pun mau
am
ub
tidak mau melakukan pengecekan dan penelusuran ke Tergugat II maupun
ke Tergugat III, dimana dalam penelusuran dan pengecekan itu baru
ep
diketahui jika ternyata paspor beserta lampiran penyertanya milik Para
k
Penggugat telah hilang dan hingga saat ini tidak diketahui di mana
ah
keberadaannya ;
R
si
10. Bahwa setelah mendapat informasi tentang raibnya paspor dan lampiran
penyertanya maka Para Penggugat merasa resah dan was-was sehinbgga
ne
ng
do
gu
lik
ub
dilakukannya tersebut ;
12. Bahwa Para Penggugat tidak puas atas tanggapan dari tergugat III
ka
menemui Tergugat IV ;
R
13. Bahwa dari usaha Para Penggugat tersebut, ternyata Tergugat IV tidak
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kerjanya merupakan hal biasa dan bukan merupakan perkara yang perlu
si
untuk ditindaklanjuti ;
14. Bahwa perlu kami sampaikan pula jika sebelumnya Penggugat I (dengan
ne
ng
mengajak Penggugat II dan anaknya ) telah berencana untuk pergi ke
Negara Jepang dalam rangka bertemu dengan rekan bisnisnya, dan atas
rencana perjalanan tersebut Penggugat I telah membeli tiket pesawat serta
do
gu telah membayar biaya penginapan hotel di Jepang ;
15. Bahwa akan tetapi setelah timbul kejadian ini, Para Penggugat pun tidak
In
A
dapat melakukan perjalanan ke Jepang seperti yang telah direncanakan
sehingga Para Penggugat pun harus menderita kerugian secara matiriil,
ah
lik
yaitu
* Hangusnya biaya tiket pesawat untuk 3(tiga) orang
Dengan rute Semarang – Jakarta – Jepang ( PP ) Rp. 98.700.000,-
am
ub
* Hangusnya biaya inap hotel di Jepang Rp. 26.850.000,-
* Hangusnya biaya pembuatan paspor untuk 3(tiga)
Orang beserta visa-visa yang juga turut raib Rp. 35.563.440,-
ep
T O T A L ……………………………......…………………….. Rp. 161.113.440,-
k
Sehingga total kerugian materiil Para Pen ggugat adalah Rp. 161.113.440,-
ah
(seratus enam puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus empat
R
si
puluh rupiah ) ;
16. Bahwa selain kerugian materiil tersebut, perlu kami tegaskan juga jika
ne
ng
do
gu
lik
ub
puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus empat puluh rupiah ) ;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berbunyi : “ Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa
si
kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan
kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian
ne
ng
tersebut “ ;
20. Bahwa selain itu di dalam Pasal 4 jo. Pasal 7 Undang-undang Nomor 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menyebutkan sebagai
do
gu berikut :
Pasal 4
In
A
Hak konsumen adalah :
a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
ah
lik
mengkonsumsi barang dan / atau jasa ;
b. hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
am
ub
jaminan yang dijanjikan ;
c. hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenal kondisi dan
ep
jaminan barang dan/atau jasa ;
k
d. hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan /atau
ah
si
e. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut ;
ne
ng
do
gu
diskriminatif ;
h. hak untuk mendapatkan konpensi, ganti rugi dan / atau penggantian,
In
apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan
A
lik
lainnya ;
Pasal 7
m
ub
b. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan
ep
tidak diskriminatif ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau
si
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau
jasa yang berlaku ;
ne
ng
e. memberi kesempatan kepada konsumen unrtuk menguji, dan/ atau
mencoba barang dan/ atau jasa tertentu serta memberikan jaminan
dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang
do
gu diperdagangkan ;
f. memberi konpensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian
In
A
akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa
yang diperdagangkan ;
ah
lik
g. memberi konpensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang
dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan
perjanjian ;
am
ub
21. Bahwa sebagaimana uraian dalam Pasal 4 jo. Pasal 7 UU No. 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen tersebut diatas,.maka Para tergugat
ep
telah secara nyata dan terbukti melakukan perbuatan melawan hukum
k
yang mengakibatkan kerugian bagi Para Penggugat, oleh sebab itu sudah
ah
si
berkewajiban untuk membayar ganti rugi secara tanggung renteng, baik
materiil maupun immaterial sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365
ne
ng
KUHPerdata ;
22. Bahwa atas timbulnya kerugian di atas, Para Penggugat mohon agar Para
do
gu
lik
ub
24. Bahwa Para Penggugat mohon agar Para Tergugat dihukum juga untuk
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Bahwa selain itu karena kejadian ini merupakan hal yang serius dan sangat
si
sensitive bagi nama baik Para Penggugat maka selain ganti kerugian
seperti di atas, Para Penggugat juga meminta kepada Para Tergugat (
ne
ng
secara sendiri-sendiri ) untuk melakukan pemuatan pernyataan
permohonan maaf secara tertulis di harian nasional Kompas selama 3(tiga)
hari berturut-turut ;
do
gu 26. Bahwa Penggugat juga mohon agar putusan ini dapat dijalankan terlebih
dahulu ( uitvoorbaar bij voorraad ) meskipun ada upaya hukum
In
A
perlawanan, verzet, banding maupun kasasi ;
27. Bahwa karena gugatan ini dikabulkan maka sudah selayaknya apabila
ah
lik
Para Tergugat dihuium untuk membayar biaya-biaya perkata yang timbul
dalam perkara ini ;
Berdasarkan hal-hal yang telah Para Penggugat sampaikan di atas, maka Para
am
ub
Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Semarang agar
memberikan putusan sebagai berikut :
ep
ME NGADI LI
k
si
paspor dan dokumen penyertaan lainnya berupa visa dari beberapa negara
milik Para Penggugat merupakan suatu perbuatan melawan hukum ;
ne
ng
do
gu
lik
rupiah )
b. Kerugian immaterial sebesar Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah )
m
ub
milyar seratus enam puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus
ep
ng
kepada Para Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah ) per
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harinya atas keterlambatan Para Tergugat mengembalikan obyek sengketa
si
kepada Para penggugat sejak perkara ini berkekuatan hukum tetap hingga
Para Tergugat melaksanakan isi putusan ini ;
ne
ng
7. Memerintahkan Para Tergugat untuk melakukan pemuatan pernyataan
permohonan maaf kepada Para Penggugat secara tertulis ( secara
sendiri-sendiri di harian nasional Kompas selama 3 (tiga) hari berturut-turut
do
gu atas kesalahan dan kelalaian yang dilakukan oleh Para Tergugat yang
menyebabkan hilangnya paspor beserta lampiran penyerta berupa visa
In
A
dari berbagai negara milik Para Penggugat ;
8. Menetapkan agar putusan ini dapat dijalankan terlebih hadulu ( unitvoobaar
ah
lik
bij vooraad ) meskipun ada upaya hokum perlawanan, verzet, banding
maupun kasasi ;
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dari
am
ub
perkara ini ;
ATAU
ep
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Semarang berpendapat lain, mohon putusan
k
si
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Para Tergugat telah
mengajukan Jawabannya masing-masing pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
1. Bahwa sebelum menyampaikan jawaban dalam perkara ini, Tergugat I dan
gu
lik
3. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 2 adalah benar
ep
ng
4. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 3 dan 4 adalah
benar adanya, bahwa setelah Visa atau dokumen selesai di kerjakan oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II maka kemudian dikirim lagi ke Tergugat I yang berada di
si
Semarang melalui ( Terguygat III ) dengan layanan berupa JNE YES ;
5. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 5 adalah benar
ne
ng
adanya, bahwa ternyata Tergugat III dalam melakukan pekerjaannya
tidak sendirian artinya Tergugat III dalam melakukan pngiriman
menggunakan jasa Tergugat IV sebagai penyedia jasa layanan cargo ;
do
gu 6. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 6 adalah benar
adanya, bahwa karena dokumen berupa Paspor dan Visa dari berbagai
In
A
Negara tersebut bersifat penting, maka dokumen tersebut setelah
selesai di kerjakan oleh Tergugat II harus segera dikirim lagi ke Tergugat I
ah
lik
yang berada di Semarang, kemudian atas saran dari Tergugat I dokumen
tersebut dikirim melalui Tergugat III dengan harapan waktu pengirimannya
hanya membutuhkan 1 hari saja ;
am
ub
7. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat posita angka 7 dan 8 adalah benar
adanya, bahwa pada tanggal 8 Maret 2016, Tergugat II dari Jakarta
ep
mengirim dokumen berupa Paspor Asli dan Visa kunjungan dari berbagai
k
si
sampai pada tanggal 9 Maret 2016 belum juga sampai di Semarang, dan
setiap kali Tergugat I menanyakan ke Tergugat III selalu mendapat
ne
ng
do
gu
melalui Tergugat III dan dijanjikan satu hari dokumen a quo sampai
ditujuan, maka sejak tanggal 9 Maret 2016, Tergugat I dan Tergugat II
ah
lik
ub
berupa Paspor Asli dan Visa kunjungan dari berbagai Negara milik Para
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berupa Paspor Asli Visa-visa kunjungan dari berbagai Negara milik Para
si
Penggugat, namun ternyata Tergugat IV terkesan bersikap kejadian
tersebut merupakan hal yang biasa yang tidak perlu untuk ditindaklanjuti ;
ne
ng
10. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 14 dan 15 adalah
benar adanya, bahwa selain menjadi costumer, Tergugat I juga telah lama
mengenak Para Penggugat yang merupakan pengusaha sucses dan
do
gu sering melakukan bepergian keluar negeri, sehingga tidak mengherankan
atas kejadian hilangnya dokumen a quo, Para Penggugat mengalami
In
A
kerugian yang tidak sedikit ;.
11. Bahwa dalil gugatan Para penggugat pada posita angka 16, 17, 18, 19, 20,
ah
lik
21, 22, 23, dan 24 Tergugat Idan Tergugat II menolak dengan tegas, bahwa
Tergugat I dan Tergugat II dalam kejadian a quo sudah melaksanakan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Tergugat I dan Tergugat II, bahwa
am
ub
tentang hilangnya dokumen berupa Paspor Asli dan Visa visa kunjungan
dari berbagai Negara milik Para Penggugat terjadi setelah Tergugat II
ep
mengirim dari Jakarta ke Semarang melalui Tergugat III yang kemudian
k
tanggung jawan penuh Tergugat III dan Tergugat IV sebagai jasa layanan
R
si
cargo /pengangkutan barang, sehingga Tergugat I dan Tergugat II menolak
apabila dianggap telah melakukan perbutan melawan hukum ;
ne
ng
12. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada posita angka 25, 26 dan 27
Tergugat I dan Tergugat II menolak dengan tegas, bahwa setelah tanggal
do
gu
Paspor dan Visa atas nama Para Penggugat yang merupakan sebagai
pengganti Paspor dan Visa yang hilang milik Para Penggugat ;
ah
lik
ub
ME NGADI LI
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan Para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
si
perkara ini ;
ATAU
ne
ng
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan hukum dan Ketuhanan Yang Maha Esa ;
do
gu Jawaban Tergugat III
I. DALAM KONPENSI
In
A. DALAM EKSEPSI
A
1. Gugatan Eror In Persona
Bahwa gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat III eror in persona
ah
lik
karena Tergugat III tidak memiliki hubungan hukum dengan Para
Penggugat :
am
ub
a. Para Penggugat bukan pengguna jasa pengiriman milik Tergugat
III, Tergugat III tidak pernah menerima dokumen dari Para
Penggugat untuk dilakukan pengiriman atau menjanjikan apapun
ep
k
si
Tergugat II selaku pengirim/pengurus jasa pengiriman milik Tergugat
III, sebagaimana disekapati juga oleh Tergugat II dalam Syarat
ne
ng
do
8 Maret 2016 antara Tergugat III dengan Tergugat II ;
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga jelas Tergugat II tidak memiliki hubungan hukum apapun
si
dengan Para Penggugat, karena sesuai kesepakatan barang yang
dikirim adalah milik Tergugat II ;
ne
ng
Berdasarkan Pasal 1340 ayat (1) KUHPerdata
“ Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang
membuatnya “
do
gu Dengan demikian gugatan Para Penggugat salah alamat, untuk itu
mohon kiranya kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a
In
A
quo menolak gugatan Para penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan tidak dapat diterima ( niet ontvankelijke
ah
lik
verklaard ) ;
2. Gugatan Kabur Mengenai Obyek yang dipermasalahkan / Eror in
Objecto
am
ub
Bahwa gugatan Para Penggugat kabur, karena tidak jelas menyebutkan
obyek gugatan yang dipermasalahkan Para Penggugat dalam
ep
gugatannya mendalilkan bahwa dokumen yang hilang adalah 3 buah
k
Negara, namun tidak dirinci secara jelas visa-visa dari Negara mana saja
R
si
yang hilang, karena obyek gugatan kabur dan mengandung cacat formil
sehingga gugatan yang demikian haruslah ditolak ;
ne
ng
Permohonan :
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon Majelis Hakim Pengadilan
do
gu
lik
ub
berikut :
ah
1. MENOLAK
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi di atas merupakan satu
si
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari pokok perkara ini ;
3. Tentang Pengurusan Visa milik Para Penggugat :
ne
ng
Bahwa jelas dalam point a dan 2 gugatan, Para Penggugat mengakui
tidak pernah menggunakan jasa pengiriman ataupun menyerahkan
dokumen kepada Tergugat III dan Tergugat III tidak pernah menjanjikan
do
gu apapun kepada Para Penggugat ;
Para Penggugat hanya memiliki hubungan jasa pengurusan visa dengan
In
A
Tergugat I dan Tergugat II, dan tidak memiliki hubungan hukum dengan
Tergugat III ;
ah
lik
4. Syarat dan Jenis Jasa Pengiriman Tergugat III yang dipilih Tergugat II
serta tata Cara Pengajuan Klaim Kehilangan Barang / Dokumen ( Point 3
-10 ) ;
am
ub
Bahwa jelas disebutkan dalam gugatan Para Penggugat, bahwa
pengguna jasa pengiriman milik Tergugat III adalah Tergugat II bukan
ep
Para Penggugat. Tergugat II lah yang telah memutuskan menggunakan
k
pengirimannya ;
R
si
Berdasarkan e-connote, saat memutuskan menggunakan jasa
pengiriman milik Tergugat III dengan kategori YES ( Yakin Esok Sampai
ne
ng
do
gu
menyebutkan :
“ Pengirim dengan ini ……… adalah pemilik yang sah dan berhak
ah
lik
atas dokumen atau barang yang diterimanya ….. dan telah sepakat
untuk mengikatkan diri dengan SSP ini, tidak hanya atas nama
m
ub
sendiri melainkan juga selaku agen serta untuk dan atas nama
semua pihak yang berkepentingan atas dokumen atau barang
ka
tersebut “
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanggungan yang sesuai apabila terjadi resiko kerusakan atau
si
kehilangan, namun ditolak olah Tergugat II, sehingga jelas Tergugat II
dengan sadar telah mengetahui dan sepakat perihal adanya resiko
ne
ng
kerusakan dan kehilangan dalam proses pengiriman termasuk juga
besarnya ganti rugi yang akan diderita ;
- Dalam proses pengiriman barang/dfokumen, Tergugat III
do
gu menggunakan perusahaan jasa pengangkutan milik Tergugat IV,
namun pada tanggal 9 Maret 2016, Tergugat IV memberitahukan
In
A
bahwa satu kantong berisi barang kiriman milik Tergugat III belum
ditemnukan, dalam kantong tersebut salah satunya terdapat kiriman
ah
lik
dokumen milik Tergugat II ;
- Pada tanggal 15 Maret 2016, Tergugat IV memberikan konfirmasi
resmi yang menyatakan bahwa satu kantong kiriman milik Tergugat III
am
ub
telah hilang ;
- Tanggal 18 Maret 2016, Tergugat III menyampaikan kepada Tergugat I
ep
melalui telepon bahwa dokumen yang dikirimkan ke aalamat Tergugat
k
si
- Tergugat III melalui surat No.045/OUT-CSB/IV/2016 tanggal 5 April
2016 menyampaikan undangan kepada Tergugat II untuk
ne
ng
do
gu
dan tidak pernah mengajukan klaim apapun kepada Tergugat III atau
menyatakan mengalihkan hak mengajukan klaim kepada Para
In
Penggugat, sehingga tidak ada hak dari Para Penggugat untuk
A
lik
ub
oleh Tergugat II ;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan klaim ganti rugi, sehingga jelas sampai dengan saat ini
si
tidak ada permintaan dari Tergugat II untuk meminta ganti rugi kepada
Tergugat III ;
ne
ng
Berdasarkan dalil-dalil di atas, jelas Tergugat III telah menjanlankan
kewajibannya selaku produsen yang beritikad baik, sesuai Pasal 7
Undang-undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen :
do
gu “ Kewajiban Pelaku Usaha adalah “ :
a. Beritikad baik dalam melakukan kegiatannya
In
A
b. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan
ah
lik
penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan
c. ……… dst
d. Memberi konpensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila
am
ub
barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai
dengan perjanjian ;
ep
5. Tentang Empati dari Tergugat III ( point 11 )
k
Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas dalil Para Penggugat yang
ah
si
permohonan maaf atas hilangnya dokumen yang dikirimkan Tergugat II ;
Bahwa atas dasar itikad baik meskipun tidak memiliki hubungan hukum
ne
ng
do
gu
maaf atas hilangnya dokumen yang dikirimkan oleh Tergugat II baik lisan
maupun tertulis kepada Para Penggugat, antara lain melalui surat tanggal
In
24 Maret 2016 dengan No. 045/OUT-CSB/III/2016 ( diterima tanggal 27
A
April 2016 ),
didalamnya disampaikan juga tentang prosedur/tata-cara pemberian
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat III tidak mempunyai hubungan huium dan tidak pernah
si
menjanjikan pemberian ganti kerugian apapun baik materiil maupun
immaterial kepada Para Penggugat ;
ne
ng
Tergugat III hanya mempunyai hubungan hokum dengan Tergugat II
selaku konsumen Tergugat III dan Tergugat II telah sepakat untuk tunduk
dalam ketentuan SSP di dalam e-connote baik dalam tata-cara pengirim
do
gu dokumen maupun tentang pemberian serta besarnya gantu kerugian ;
Pasal 6 ayat (1) SSP :
In
A
“ Pengirim …….. sepakat untuk mengingkatkan diri dengan SSP ini, tidak
hanya atas nama sendiri melainkan juga selaku agen serta tuntuk dan
ah
lik
atas nama semua pihak yang berkepentingan atas dokumen atau barang
tersebut “ ;
Pasal 8 ayat (3) SSP :
am
ub
“ Nilai pertanggungjawaban JNE ….. adalah dalam bentuk ganti rugi atas
kerusakan atau kehilangan dokumen atau barang yang nilainya tidak
ep
melebihi 10 kali biaya kirim ……” ;
k
si
timbul akibat dari kejadian tersebut di atas yaitu kerugian yang termasuk
dan tanpa dibatasi atas kerugian komersial, keuangan atau kerugian tidak
ne
ng
do
gu
patut ditolak ;
7. Perbuatan Melawan Hukum ( point 21 ) dan Ganti Rugi ( point 22 )
ah
lik
Bahwa tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat III
terhadap Para Penggugat ;
m
ub
dengan ketentuan :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Perbuatan tersebut melawan hokum ( bertentangan dengan Undang
si
Undang, kesusilaan dan kepatutan ) ;
2. Adanya kesalahan ( kesengajaan, kelalaian tidak ada unsure
ne
ng
pembenar dan pemaaf ) ;
3. Adanya kerugian, dan
4. Terdapat hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian
do
gu Hilang atau rusaknya dokumen/barang milik Tergugat II dalam proses
pengiriman bukan merupakan perbuatan melawan hokum karena
In
A
telah dimaklumi oleh Undang Undang sebagai salah satu resiko dalam
dunia usaha pengiriman dengan tetap membebankan kewajiban kepada
ah
lik
perusahaan jasa pengiriman untuk memberikan ganti kerugian sesuai
dengan kesepakatan para pihaki sebagaimana diatur Pasal 31 ayat (1) jo.
Ayat (3) Undang Undang No.8 Tahun 2009 tentang Pos yang
am
ub
menyebutkan:
Pasal 31 ayat (1) jo.(3) Undang Undang Nomor 38 Tahun 2009
ep
tentang Pos :
k
si
dan/atau kesalahan Penyelenggara Pos.
(2). Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
paspor ;
ep
yang disepakati Tergugat II dan Tergugat III didalam SSP Pasal 8 ayat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 8 ayat (3) SSP.
R
“ Nilai pertanggungjawaban JNE sesuai syarat dan kondisi pada klausula
si
8 ayat (1) diatas adalah dalam bentuk ganti rugi atas kerusakan atau
ne
ng
kehilangan dokumen atau barang yang nilainya tidak melebihi 10 kali
biaya kirim……… Penentuan nilai pertanggung jawaban JNE ditetapkan
dengan mempertimbangkan nilai dokumen atau barang penggantinya
do
gu pada waktu dan tempat pengiriman tanpa menghubungkan dengan nilai
komersial dan kerugian konsekuensi seperti yang diatur di dalam
In
A
klausula 8 ayat (2) “
Penetapan pemberian ganti kerugian yang diberikan oleh Tergugat III
ah
lik
juga telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yaitu:
Pasal 10 ayat (2) huruf i Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2013
am
ub
tentang Pelaksana Undang Undang No. 38 Tahun 2009 tentang Pos
“Jaminan pemberian ganti tugi atas keterlambatan, kehilangan,
ep
ketidaksesuaian layanan dan kerusakan yang terbukti sebagai akibat
k
si
Selain ganti kerugian yang diatur di dalam perjanjian dan peraturan
perundang-undangan di atas, walaupun paket kiriman dokumen tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ketentuan hukum yang dilanggar oleh Tergugat II. Tidak ada realisasi
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemberian ganti kerugian bukan karena kesalahan Tergugat III melainkan
si
karena Tergugat II tidak pernah mengajukan klaim kepada Tergugat III ;
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, jelas tidak ada
ne
ng
perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat III, sehingga dalil
Para Penggugat yang menyatakan Tergugat III telah melakukan suatu
perbuatan melawan hukum tidak beralasan dan patut ditolak ;
do
gu 8. Tentang Sita Jaminan
Bahwa tidak ada kekhawatiran bagi Tergugat III akan mengalihkan harta
In
A
kekayaannya, dan gugatan tidak berdasarkan hukum, sehingga sita
jaminan patut ditolak ;
ah
lik
9. Tentang Uang Paksa ( Dwangsom )
Bahwa karena dalil-dalil Para Penggugat tidak terbukti, maka Tergugat III
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk
am
ub
menolak penetapan uang paksa ( dwangsom ) ;
10. Tentang Permintaan Permohonan Maaf di Surat Kabar
ep
Bahwa Tergugat III tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum
k
si
kepada Para Penggugat tidak berdasar dan patut ditolak ;
11. Tentang Uitvoerbaar bij Voorraad
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maret 2016 dan surat No.14/PBH-TKJNE/SA/JKT/V/2016 tanggal 26
si
April 2016 perihal pemberitahuan dan jawaban somasi kepada Tergugat
Rekonpensi I tentang kedudukan hokum dan tata cara serta besarnya
ne
ng
ganti kerugian yang dapat diajukan atas hilangnya barang kiriman
dengan e-connote No.CGKBW10257691716, tertanggal 8 Maret 2016,
yaitu sesuai dengan kesepakatan antara Penggugat Rekonpensi
do
gu dengan Tergugat II selaku pihak pengirim yang memiliki hak
mengajukan klaim karena Penggugat Rekonpensi tidak memiliki
In
A
hubungan hukum dengan Tergugat Rekonpensi I sehingga untuk
menuntut ganti kerugian Tergugat Rekonpensi I harus berkoordinasi
ah
lik
dengan Tergugat II ;
Bahwa dengan mengabaikan niat baik Penggugat Rekonpensi dan
tanpa dasar hukum Tergugat Rekonpensi I telah membuat somasi
am
ub
terbuka yang diajukan kepada Penggugat Rekonpensi di Harian
Merdeka tanggal 10 Mei 2016, yang isinya jelas mengandung
ep
keterangan bohong dan berusaha untuk mendiskreditkan nama baik
k
si
“ …….. hingga saat ini belum ada itikad baik dari PT. Tiki Jalur
Nugraha Ekakurir ( JNE ) untuk menyelesaikan permasalahan ini
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Penggugat Rekonpensi serta dengan menggunakan pernyataan
si
tidak benar Tergugat Rekonpensi I berusaha menggiring opini
masyuarakat luas untuk mencemarkan nama baik dan menjatuhkan
ne
ng
usaha jasa pengiriman milik Penggugat Rekonpensi ;
Bahwa selain itu pada tanggal 25 Juli 2016 Para tergugat rekonpensi
telah mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap
do
gu Penggugat Rekonpensi pada Panitera Pengadilan Negeri Semarang
dengan Gugatan No.299/Pdt.G/2016/PN Smg. ;
In
A
Bahwa dasar gugatan kepada Penggugat Rekonpensi adalah hilangnya
paket kiriman e-cconnote tertanggal 8 Maret 2016, padahal jelas Para
ah
lik
tergugat Rekonpensi bukan pengguna jasa pengiriman milik Penggugat
Rekonpensi, sehingga tidak memiliki hubungan hukum dengan
Penggugat Rekonpensi ;
am
ub
Bahwa tindakan Para tergugat Rekonpensi membuat somasi terbuka
yang berisi informasi menyesatkan serta mengajukan gugatan terhadap
ep
Penggugat Rekonpensi yang sama sekali tidak ada hubungan hukum
k
tidak patut dan jelas-jelas salah alamat serta tidak berdasar hukum ;
R
si
Bahwa sepatutnya Para Tergugat Rekonpensi dalam mengajukan
gugatan mencermati terlebih dahulu dasar gugatan dan hubungan
ne
ng
hukumnya, tidak asal membabi buta menggugat pihak yang sama sekali
tidak ada kaitannya dengan Para Tergugat Rekonpensi ;
do
gu
lik
ub
3. Ganti Rugi
Bahwa akibat Perbuatan Melanggar Hukum Para tergugat Rekonpensi
ka
berikut :
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lainnya untuk mempertahankan diri atas gugatan Para Penggugat
si
Rekonpensi sebesar Rp. 250.000.000,- ( dua ratus lima puluh juta
rupiah ) ;
ne
ng
2. Kerugian Immateriil, yaitu akibat tindakan Para Tergugat Rekonpensi
ini, Penggugat Rekonpensi terpaksa harus berperkara di Pengadilan
Negeri Semarang yang menyebabkan konsentrasi dan pikiran
do
gu Penggugat Rekonpensi dalam menjalankan usahanya terganggu
karena harus bolak balik mempelajari perkara Para Tergugat
In
A
Rekonpensi dan mencari pengacara serta mengeluarkan biaya-biaya
yang besar untuk menangani perkara ini, Terganggunya konsentrasi
ah
lik
dan aktivitas menjalankan usaha serta rusaknya nama baik
Penggugat Rekonpensi selaku pelaku usaha dibidang jasa
pengiriman yang telah memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat
am
ub
yang telah dibangun dengan kerja keras selama puluhan tahun, tidak
dapat dinilai dengan uang tetapi sedikit-sedikitnya patut bila
ep
diperhitungkan, yaitu sebesar Rp. 2.000.000.000,- ( dua milyar
k
rupiah ) ;
ah
si
Rp. 2.250.000.000,- ( dua milyar dua ratus lima puluh juta rupiah ) ;
4. Permohonan Sita Jaminan
ne
ng
do
gu
Semarang ;
5. Uitvoebaar bij voorraad
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Biaya Perkara
si
Bahwa karena perkara ini timbul karena tindakan Perbuatan Melawan
Hukum Para Tergugat Rekonpensi, patut bila biaya perkara dibebankan
ne
ng
kepada Para Tergugat Rekonpensi ;
PERMOHONAN :
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon Yang Terhormat Majelis Hakim
do
gu Pengadilan Negeri Semarang memutuskan sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
In
A
1. Menolak seluruh gugatan Para Penggugat ;
2. Menyatakan sita jaminan tidak sah dan tidak berharga ;
ah
lik
3. Menghukum Para Penggugat membayar biaya perkara ;
II. DALAM REKONPENSI
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi untuk
am
ub
seluruhnya ;
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan perbuatan
ep
melawan hukum terhadap Penggugat Rekonpensi ;
k
si
ratus lima puluh juta rupiah ) yang terdiri dari :
a. Kerugian materiil sebesar Rp. 250.000.000,- ( dua ratus lima puluh
ne
ng
juta rupiah ) ;
b. Kerugian immaterial sebesar Rp. 2.000.000.000 ( dua milyar
do
gu
rupiah);
4. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi membayar uang paksa /
In
dwangsom sebesar Rp. 5.000.000,- ( lima juta rupiah ) per hari kalender
A
lik
ub
ATAU :
ep
Apabila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ah
aequo et bono ) ;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jawaban Tergugat IV / PT. GARUGA INDONESIA (PERSERO) TBK.
si
Pertama-tama perlu kami tegaskan bahwa kami menolak seluruh dalil PARA
PENGGUGAT kecuali yang kami nyatakan secara tegas dan tertulis mengenai
ne
ng
kebenaran atas dalil Para Penggugat tersebut ;
I. DALAM EKSEPSI
A. GUGATAN AQUO TIDAK BERDASARKAN HUKUM KARENA
do
gu PASSPORT YANG DIDALILKAN HILANG SUDAH DIGANTI
SEBELUM DIAJUKANNYA GUGATAN AQUO ( EXCEPTIE
In
A
ONRECHTMATIG OF ONGEGROND )
1. Majelis Hakim yang terhormat, gugatan aquo seharusnya ditolak
ah
lik
karena pokok permasalahan sudah selesai karena kami mendapat
informasi bahwa PARA PENGGUGAT telah menerima penggantian
atas passport yang hilang dari TERGUGAT I dan/atau PARA
am
ub
PENGGUGAT sudah memiliki passport dan telah bepergian /
travelling keluar negeri sebelum diajukannya gugatan aquo. Dengan
ep
demikian gugatan aquo tidak berdasarkan hukum (onrechmatig of
k
ongegrond) ;
ah
si
gugatan aquo, maka kami khawatir dan menduga bahwa motivasi
diajukannya gugatan aquo adalah untuk mengekspoitasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikemudian hari ;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menilai Bulog mempunyai itikad yang tidak baik dengan
si
memanfaatkan lembaga pengadilan dan majelis hakim menyatakan
bahwa "tindakan tersebut (mengajukan gugatan) dapat merusak
ne
ng
tatanan hukum nasional dan dipicu oleh orang-orang yang
memanfaatkan lembaga resmi peradilan untuk melegalkan suatu
perbuatan". Kami berharap Majelis Hakim yang terhormat dapat
do
gu mempertimbangkan alasan hukum dalam putusan ini dengan
bijaksana ;
In
A
B. GUGATAN AOUO SALAH PIHAK KARENA SEHARUSNYA DIAJUKAN
HANYA KEPADA PERUSAHAAN TRAVEL AGENT (IN CASU TERGUGAT
ah
lik
I DAN II) DAN PERUSAHAAN JASA PENGIRIM (IN CASU TERGUGAT
III), BUKAN KEPADA PENGANGKUT (MASKAPAI) (EXCEPTIE ERROR
am
ub
IN PERSONA / GEMIS AANHODANIG HELD).
1. PARA PENGGUGAT keliru dengan menarik PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk. sebagai TERGUGAT IV karena antara PARA
ep
k
si
pelaku usaha dengan konsumen ;
2. Passport PARA PENGGUGAT faktanya diserahkan kepada TERGUGAT
ne
ng
do
pengiriman) namun TERGUGAT IV tidak pernah mengetahui dan tidak
gu
lik
gugatan yang salah menarik pihak seperti itu (gemis aanhodanig held).
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Putusan Mahkamah Agung R.I No.601.K/Sip/1975, tanggal 20 April
si
1977 : "Gugatan Penggugat tidak dapat diterima, karena dalam Surat
gugatan Tergugat digugat secara pribadi, padahal dalam dalil
ne
ng
gugatannya, disebutkan Tergugat sebagai Pengurus Yayasan yang
menjual rumah-rumah milik Yayasan; seharusnya Tergugat digugat
sebagai Pengurus Yayasan. "
do
gu Dengan demikian, sudah sepatutnya dan berdasarkan hukum apabila
gugatan PARA PENGGUGAT ditolak ;
In
A
C. GUGATAN AQUO KURANG PIHAK (EXCEPTIE PLURUM LITIS
CONSORTIUM / LACK OF PARTIES / EX JURI TERTIE).
ah
lik
1. Dalam pengiriman kargo / passport dengan menggunakan moda
transportasi angkutan udara, terdapat banyak perusahaan yang terlibat
am
ub
seperti perusahaan Regulated Agent (untuk melakukan penimbangan
kargo / passport yang hendak loading atau unloading ke / dari pesawat)
dan/atau perusahaan Ground Handler (yang turut memeriksa dan
ep
k
pesawat ;
R
si
2. Tuduhan bahwa TERGUGAT IV harus turut bertanggungjawab atas
hilangnya passport adalah tidak berdasar, karena passport dapat saja
ne
ng
do
menjadi kurang pihak karena mempunyai peranan besar dalam
gu
lik
pengadilan ;
4. M. Yahya Harahap, S.H, dalam bukunya Hukum Acara Perdata, cetakan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada dasarnya bersifat imperatif atau bersifat memaksa; (ii).
si
pelanggaran atasnya mengakibatkan gugatan cacat formil dalam
bentuk plurium litis consortium, yaitu yang ditarik sebagai pihak tergugat
ne
ng
tidak lengkap dan masih kurang" ;
5. Selain itu, beberapa sikap Mahkamah Agung R.I yang berpegang
secara tegas terhadap prinsip umum tersebut adalah sebagaimana
do
gu terdapat pada kaidah yurisprudensi putusan hakim sebagai berikut :
a. Putusan MA RI No. 200.K/Pdt/1988 tanggal 27 September 1990.
In
A
Majelis: M. Yahya Adiwimarta, S.H. (Ketua), Djazuli Bchar, S.H.,
dan Ny. Dora Sasongko Kartono, S.H. : "Dengan tidak lengkapnya
ah
lik
pihak Tergugat dalam perkara ini, maka gugatan perdata ini, oleh
Hakim seharusnya dinyatakan tidak dapat diterima. "
b. Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 13 Mei 1975 No. 151
am
ub
K/Sip/1972 yang intinya menyatakan: "Bahwa karena yang
berhutang kepada PENGGUGAT/terbanding adalah dua orang,
ep
seharusnya gugatan ditujukan kepada kedua orang tersebut"
k
si
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah sepatutnya dan berdasarkan
hukum jika gugatan PARA PENGGUGAT ditolak.
ne
ng
do
gu
hukum apa yang dilakukan TERGUGAT IV bahkan tidak ada dalil yang
menyatakan bahwa TERGUGAT IV adalah pihak yang menghilangkan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuktikan bahwa TERGUGAT IV telah melakukan perbuatan
si
melawan hukum yang merugikan PARA PENGGUGAT ;
ii).Gugatan Aquo Menqgabungkan Perbuatan Melawan Hukum Denqan
ne
ng
Perlindungan Konsumen.
4. Gugatan aquo menggabungkan gugatan Perbuatan Melawan Hukum
(PMH) berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata dengan Pasal 4 Jo.
do
gu Pasal 7 Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 2009
("UU Perlindungan Konsumen"), padahal penggabungan gugatan
In
A
seperti ini dilarang dalam Hukum Acara Perdata karena menyebabkan
gugatan menjadi kabur dan tidak jelas ;
ah
lik
5. Terlebih lagi, PARA PENGGUGAT bukanlah konsumen dari
TERGUGAT IV, namun merupakan konsumen TERGUGAT I,
TERGUGAT II dan TERGUGAT III, karena faktanya tidak pernah ada
am
ub
perjanjian / hubungan hukum apapun antara TERGUGAT IV dengan
PARA PENGGUGAT ;
ep
6. Selanjutnya, posita dan petitum gugatan juga saling bertentangan,
k
si
dalam petitumnya meminta TERGUGAT IV dinyatakan turut
melakukan perbuatan melawan hukum sehingga PARA TERGUGAT
ne
ng
do
gu
7. Gugatan seperti ini sudah selayaknya ditolak oleh Majelis Hakim yang
terhormat berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
In
Indonesia tanggal 13 Mei 1975, No. 67 K/Sip/1975 yang berbunyi
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Kemudian, pada butir 17 gugatan aquo, PARA PENGGUGAT juga
si
mengklaim kerugian imateril sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar
rupiah) padahal sebelumnya dalam somasi meminta sebesar Rp.
ne
ng
500.000.000 (lima ratus juts rupiah), namun sesungguhnya PARA
PENGGUGAT tidak pernah menderita tekanan mental akibat tindakan
TERGUGAT IV ;
do
gu 10. Gugatan imateril berlebihan seperti ini tidak patut dikabulkan karena
PARA PENGGUGAT tidak pernah menderita tekanan mental, padahal
In
A
kerugian imateril dikabulkan apabila terjadi dan dapat dibuktikan
PARA PENGUGAT menderita tekanan mental, sebagaimana
ah
lik
pendapat / doktrin Ahli hukum Munir Fuady, S.H., M.H., LLM dalam
bukunya "Perbuatan Melawan Hukum, pendekatan kontemporer",
Halaman 142 dan 143 yang menyatakan :
am
ub
"Ganti rugi yang berhubungan dengan tekanan mental (mental
disturbance) merupakan ganti rugi yang biasanya pemberian
ep
sejumlah uang, yang diberikan kepada korban dari perbuatan
k
Ganti rugi seperti ini dalam praktek sexing disebut dengan istilah aanti
R
si
rugi "Immateril" sebagai lawan dari ganti rugi biasa yang disebut
dengan ganti rugi "materil" ;
ne
ng
do
PASSPORT PARA PENGGUGAT TIDAK BERADA PADA PT. GARUDA
gu
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
udara antara pengirim kargo dan Pengangkut, dan hak penerima
si
kargo untuk mengambil kargo. "
2. Dalam perkara aquo, pengirim barang kargo pada tanggal 9 Maret
ne
ng
2016 dari Jakarta ke Semarang adalah PT. Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir / JNE (in casu TERGUGAT III), bukan PARA PENGGUGAT,
sebagaimana hal ini dibuktikan melalui Surat Muatan Udara (airway
do
gu bill) ;
3. Namun demikian, dalam Surat Muatan Udara (airway bill) tersebut
In
A
disebutkan bahwa kargo yang diberikan TERGUGAT III kepada
TERGUGAT IV bukan passport. Tidak ada bukti bahwa Passport
ah
lik
PARA PENGGUGAT diserahkan kepada TERGUGAT IV atau
diangkut dengan Pesawat TERGUGAT IV, namun justru Surat
Muatan Udara (airway bill) itu membuktikan sebaliknya, bahwa
am
ub
passport PARA PENGGUGAT tidak berada pada TERGUGAT IV /
tidak diserahkan TERGUGAT III kepada TERGUGAT IV ;
ep
4. Pasal 155 ayat (1) dan (2) huruf h UU Penerbangan mewajibkan
k
Muatan Udara (airway bill) yang berisikan "Jenis atau Macam Kargo
R
si
yang dikirim" ;
Pasal 155 UU Penerbangan :
ne
ng
(1) Surat muatan udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 150 huruf d
wajib dibuat oleh Pengirim kargo.
do
gu
(2) Surat muatan udara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
In
a. tanggal dan tempat surat muatan udara dibuat;
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. TERGUGAT III selaku Pengirim adalah pihak yang bertanggung jawab
si
atas kebenaran isi Surat Muatan Udara (airway bill) sebagaimana
diatur pada Pasal 161 ayat (1) UU Penerbangan.
ne
ng
Pasal 161 UU Penerbangan :
"(1) Pengirim bertanggung iawab atas kebenaran surat muatan udara.
6. Apabila pun passport PARA PENGGUGAT hilang dalam kargo yang
do
gu diserahkan TERGUGAT III kepada TERGUGAT IV (quad non), maka
TERGUGAT III lah yang harus bertanggungjawab dan bukan TERGUGAT
In
A
IV, karena TERGUGAT III membuat Surat Muatan Udara (airway bill) yang
isinya tidak akurat / tidak benar, sehingga berdasarkan Pasal 161 ayat (3)
ah
lik
UU Penerbangan, TERGUGAT III bertanggungjawab penuh atas
kerugian yang diderita pihak lain (in casu PARA PENGGUGAT selaku
pemilik passport) ;
am
ub
Pasal 161 ayat (3) UU Penerbangan:
(3) Pengirim (in casu TERGUGAT III) bertanqgung jawab atas kerugian
ep
yang diderita oleh pengangkut atau pihak lain sebagai akibat dari
k
si
B. STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE TERGUGAT IV
MEWAJIBKAN DOKUMEN BERHARGA (VALUABLE GOODS)
ne
ng
do
PENGAWASAN YANG KETAT.
gu
lik
(valuable goods) ;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Sebagai pelaku usaha jasa pengiriman, TERGUGAT III sudah
si
mengetahui bahwa passport dikualifikasikan sebagai dokumen
berharga (valuable goods) dan apabila ternyata passport PARA
ne
ng
PENGGUGAT diserahkan kepada TERGUGAT IV, hal ini wajib di
informasikan kepada TERGUGAT IV sebagai pengangkut, agar
passport tersebut dapat dipisahkan dalam suatu kotak khusus
do
gu berdasarkan prosedur yang berlaku untuk valuable goods ;
10. Berdasarkan hal tersebut, TERGUGAT IV sesungguhnya telah
In
A
mempunyai dan menjalankan standard operational procedure
yang baik dan benar. Jika benar passport PARA PENGGUGAT
ah
lik
diserahkan kepada TERGUGAT IV (quod non), TERGUGAT IV tidak
dapat dikatakan bahwa TERGUGAT IV turut melakukan perbuatan
melawan hukum, karena kelalaian bukan dilakukan TERGUGAT IV.
am
ub
II APABILA BENAR PASSPORT AQUO BERADA PADA TERGUGAT IV
DAN
ep
k
si
UNDANG, GANTI RUGI HANYA DIBERIKAN KEPADA TERGUGAT III
SELAKU PENGIRIM / SHIPPER, BUKAN KEPADA PARA PENGGUGAT.
ne
ng
do
melalui peraturan perundang-undangan yang khusus (lex specialis)
gu
sebagaimana terdapat pada Pasal 145 Jo. Pasal 168 ayat (1) UU
Penerbangan yang menyebutkan bahwa "jumlah ganti kerugian untuk
In
A
lik
ketentuan khusus ini adalah dasar hukum yang harus dan selalu
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Adapun besaran jumlah tanggung jawab pengangkut (in casu
si
TERGUGAT IV) terhadap kargo yang hilang adalah terbatas (limited)
yakni sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) per kg. Sebagaimana
ne
ng
Pasal 7 ayat (1) huruf a PM 77/2011 yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 7 ayat (1) huruf a PM 77/2011 :
(1) Jumlah ganti kerugian terhadap kargo yang dikirim hilang,
do
gu musnah atau rusak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d
ditetapkan sebagai berikut :
In
A
a. Terhadap hilang atau musnah, pengangkut wajib memberikan ganti
rugi kerugian kepada Pengirim sebesar Rp. 100.000. (seratus
ah
lik
ribu rupiah) per kg. ;
5. Dalam perkara aquo, apabilapun benar TERGUGAT III telah
menyerahkan passport kepada TERGUGAT IV dan kemudian hilang
am
ub
ketika dalam masa tanggung jawab TERGUGAT IV (Pasal 18 ayat (3)
PM 77/2011) - quad non - maka TERGUGAT IV hanya bertanggung
ep
jawab memberikan ganti rugi paling tinggi sebesar Rp. 100.000.000
k
si
(declare) dalam Surat Muatan Udara (air waybill) ;
6. Selanjutnya, Pasal 21 ayat 1 PM 77/2011 juga telah mengatur tegas
ne
ng
do
gu
(claim tag), atau Surat Muatan Udara (airway bill), atau bukti lain yang
mendukung dan dapat dipertanggungjawabkan ;
In
7. Sehubungan dengan hal ini, bukti Surat Muatan Udara (airway bill) dari
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. PARA PENGGUGAT wajib membuktikan passport berada pada
si
TERGUGAT IV sebelum menyatakan TERGUGAT IV melakukan
perbuatan melawan hukum, namun demikian, sebagaimana dokumen
ne
ng
Surat Muatan Udara (airway bill), cargo manifest, air cargo arrival
manifest, dan dokumen pengangkutan udara terkait lainnya,
membuktikan bahwa tidak ada passport atas nama PARA
do
gu PENGGUGAT ;
2. Terlebih lagi, TERGUGAT III pada tanggal 9 Maret 2016 diduga
In
A
mengirimkan kargo dengan menggunakan berbagai perusahaan
pengangkut (maskapai) dari Jakarta ke Semarang sehingga tidak
ah
lik
hanya menggunakan perusahaan / pesawat TERGUGAT IV, oleh
karena itu, sangat terbuka kemungkinan TERGUGAT III saat itu
menyerahkan passport PARA PENGGUGAT kepada maskapai lain ;
am
ub
3. Dengan demikian, sangat prematur dan tidak berdasar apabila PARA
PENGGUGAT menyatakan passport berada pada TERGUGAT IV,
ep
karena selain tidak ada bukti tertulis yang sah (tidak disebut dalam
k
si
pengangkut lain pada 9 Maret 2016, untuk mengangkut kargo dari
Jakarta ke Semarang ;
ne
ng
do
HUKUM (PMH) YANG DILAKUKAN TERGUGAT IV DALAM GUGATAN
gu
AQUO.
1. Setiawan, S.H. dalam buku "Pokok-Pokok Hukum Perikatan", Cetakan
In
A
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT sehingga mendatangkan kerugian. PARA
si
PENGGUGAT hanya menyebutkan sebagai berikut :
Halaman 2 butir 5 gugatan aquo :
ne
ng
"Bahwa temyata pads proses pengiriman ini, Tergugat III
menggandeng pihak lain yaitu Tergugat IV dimana Tergugat IV
menyediakan jasa layanan kargo / pengangkutan barang yang dalam
do
gu perkara ini adalah paspor beserta lampiran penyertanya milik Para
Penggugat"
In
A
Halaman 3 butir 12 gugatan aquo
"Bahwa Para Penggugat tidak puas atas tanggapan dari Tergugat III
ah
lik
tersebut, sehingga kemudian Para Penggugat juga berusaha untuk
mencari tahu dan melakukan klarifikasi kepada Tergugat IV dengan
datang menemui Tergugat IV"
am
ub
Halaman 3 butir 13 gugatan aquo
"Bahwa dari usaha Para Penggugat tersebut, temyata Tergugat IV
ep
tidak memberikan respon apa-apa atas permasalahan yang dialami
k
si
perkara yang perlu untuk ditindaklanjuti ;
3. Alih-alih menguraikan perbuatan melawan hukum apa yang dilakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT membuat permohonan maaf kepada TERGUGAT IV
si
secara terbuka di 1 (satu) koran lokal dan 1 (satu) koran nasional
selama 3 (tiga) hari berturut-turut atas diajukannya gugatan aquo
ne
ng
yang memuat tuduhan tak berdasar ;
do
gu 1. TERGUGAT IV menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT
mengenai permintaan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
In
1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari apabila TERGUGAT IV tidak
A
patuh melaksanakan isi putusan dalam hal tuntutan PARA
PENGGUGAT dikabulkan (vide butir 24 posita Jo. butir 6 petitum
ah
lik
gugatan aquo) ;
2. Secara hukum, permintaan uang paksa (dwangsom) ini ticlaklah dapat
am
ub
dikabulkan karena tidak pernah ada pelanggaran hukum, perbuatan
melawan hukum atau perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang
dilakukan oleh TERGUGAT IV yang merugikan PARA PENGGUGAT ;
ep
k
si
menuntut pembayaran sejumlah uang, sedangkan PARA
PENGGUGAT dalam gugatan aquo secara jelas dan tegas menuntut
ne
ng
do
tegas dalam Pasal 606a. Reglemen Acara Perdata atau Reglement
gu
op de Rechtsvordering (Rv) ;
"Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukuman untuk
In
A
sesuatu yang lain dan ada membayar sejumlah uang, maka dapat
ditentukan, bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak
ah
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Berdasarkan ketentuan Pasal 606a. Rv dan Yurisprudensi tetap
si
Mahkamah Agung di atas, maka jelas tuntutan uang paksa
(dwangsom) yang diajukan PARA PENGGUGAT tidak berdasarkan
ne
ng
hukum dan oleh karenanya TERGUGAT IV memohon kepada Majelis
Hakim yang terhormat untuk menolak tuntutan uang paksa
(dwangsom) tersebut ;
do
gu VI PERMOHONAN SITA JAMINAN ( CONSERVATOIR BESLAG ) TIDAK
In
DAPAT DIKABULKAN MENURUT HUKUM.
A
1. TERGUGAT IV menolak dengan tegas permintaan sita jaminan
(conservatoir beslag) terhadap harta-harta balk bergerak maupun
ah
lik
tidak bergerak milik TERGUGAT IV karena selain tidak logis, jugs
tidak berdasar mengingat objek sita jaminan yang dimintakan oleh
am
ub
PARA PENGGUGAT nilai / harganya sangat jauh berkali-kali lipat
melebihi nilai yang dituntut PARA PENGGUGAT;
2. Aset bergerak dan tidak bergerak TERGUGAT IV dapat
ep
k
si
rugi PARA PENGGUGAT, jadi tidak ada dasar dan rasio apapun untuk
dikabulkannya permohonan sita jaminan aquo ;
ne
ng
do
gu
ub
barang itu dari pada penagih hutang, maka atas permintaan orang
yang berkepentingan Ketua Pengadilan Negeri dapat memberi
ka
ep
meneguhkan gugatan" ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Berdasarkan ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR di atas, maka dapat
si
diketahui dengan jelas bahwa alasan-alasan yang wajib dipergunakan
dalam pengajuan Permohonan Sita Jaminan adalah :
ne
ng
- terdapatnya hubungan kreditur-debitur;
- belum diputus perkaranya atau yang telah diputus kalah
perkaranya tetapi belum dapat dilaksanakan ;
do
gu - adanya persangkaan yang beralasan bahwa Tergugat akan
menggelapkan atau memindahkan barang-barang atau harta
In
A
kekayaannya dengan maksud untuk :
• menjauhkan barang-barang atau harta kekayaannya dari
ah
lik
kepentingan Penggugat ;
• sebelum putusan berkekuatan hukum tetap;
barang yang diletakkan Sita Jaminan merupakan barang milik
am
ub
Tergugat, bukan milik orang atau pihak ketiga lainnya.
Persyaratan untuk dikabulkannya permohonan Sita Jaminan
ep
bersifat kumulatif, tidak dapat dipisahkan dan kesemuanya harus
k
dipenuhi.
ah
5. Ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR tersebut telah diperkuat dan
R
si
dilaksanakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
Putusannya tanggal 8 Mei 1984, No. 597K/Sip/1983 yang
ne
ng
do
gu
6. Pasal 227 ayat (1) HIR mewajibkan bahwa sits jaminan tersebut hanya
dibenarkan bila terdapat hubungan kreditur-debitur yang telah ada
In
sebelumnya di mana bukti adanya hutang telah ditunjukkan.
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah lalai untuk menyatakan fakta-fakta yang mendukung
si
persangkaan TERGUGAT IV tidak akan bersedia untuk mematuhi
putusan akhir clan berkekuatan tetap terhadap mereka ;
ne
ng
8. Mahkamah Agung juga telah membenarkan hal ini dengan Putusan
No. 1121K/Sip/1971, tertanggal 5 April 1972, yang menyatakan :
"Apabila Penggugat tidak mempunyai bukti yang kuat tentang adanya
do
gu kekhawatiran bahwa Tergugat akan mengasingkan barang-barangnya
maka penyitaan tidak dapat dilakukan " ;
In
A
9. Dengan demikian berdasarkan Pasal 227 ayat (1) HIR dan
sebagaimana yang diputuskan Mahkamah Agung dalam Putusan No.
ah
lik
1121K/Sip/1971 yang disebut di atas, kami memohon agar Majelis
Hakim menolak sita jaminan (conservatoir beslag) yang diajukan
PARA PENGGUGAT ;
am
ub
II. RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN DARI BENDA ATAU OBJEK SITA
JAMINAN YANG DIMOHONKAN TIDAK DAPAT DISITA.
ep
k
10. Pasal 197 ayat (8) HIR menyatakan bahwa "Penyitaan barang yang
ah
si
bilangan itu uang tunai dan surat-surat yang berharga uang dapat
juga dilakukan atas barang berwujud, yang ada ditangan orang lain,
ne
ng
akan tetapi tidak dapat dijalankan atas hewan dan perkakas yang
sungguh-sungguh dipergunakan menjalankan pencaharian orang
do
yang terhukum itu" ;
gu
lik
12. Ketentuan Pasal 197 ayat (8) HIR juga didukung oleh Putusan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disitanya alat yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan dapat
si
dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum. " ;
13. Dalil-dalil di atas sesuai Pendapat Ahli (Doktrin Hukum) Retnowulan
ne
ng
Sutantio & Iskandar Oeripkartawinata, dalam buku Hukum Acara
Perdata Dalam Teori Dan Praktek, Cetakan ke-10, CV Mandar Maju,
Bandung, 2005, halaman 107-108 yang pada intinya menyatakan
do
gu bahwa Sita jaminan juga tidak bisa diletakan terhadap barang-barang
atau hewan ternak yang sangat vital dan dibutuhkan oleh Tergugat.
In
A
Hal ini didasarkan bahwa bila barang-barang atau hewan ternak yang
dikenakan Sita jaminan tersebut merupakan sumber nafkah bagi
ah
lik
Tergugat, maka akan berakibat Tergugat akan kehilangan sumber
penghidupannya ;
am
ub
III. RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN DARI BENDA ATAU OBJEK SITA
JAMINAN YANG DIMOHONKAN PARA PENGGUGAT TERLALU WAS
DAN SANGAT TIDAK JELAS.
ep
k
si
bergerak maupun tidak bergerak milik PARA TERGUGAT (termasuk
TERGUGAT IV) namun tidak merinci jenis barang apa yang diinginkan
ne
ng
untuk disita padahal Pasal 226 ayat (2) HIR menyatakan sebagai
berikut: "Barang yang hendak disita itu harus dinyatakan dengan
do
seksama dengan permintaan itu ;
gu
15. Kewajiban menyatakan dengan seksama dan rinci atas benda yang
hendak dimohonkan peletakkan sita jaminan sesuai pendapat para
In
A
lik
ng
Negeri,
(d). Permintaan mana dapat diajukan secara lisan atau tertulis,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(e). Barang tersebut harus diterangkan dengan seksama
si
terperinci. "
b). Yahya Harahap dalam bukunya yang berjudul "Hukum Acara
ne
ng
Perdata, tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian,
dan Putusan Pengadilan.", Penerbit: Sinar Grafika, cetakan
ketujuh, April 2008, halaman 291, sebagai berikut: "Permintaan
do
gu sita yang tidak menyebut secara jelas identitasnya, dianggap
merupakan permintaan yang kabur obyeknya, sehingga tidak
In
A
mungkin diletakan sita. Terhadap permintaan yang seperti itu,
cukup dasar alasan untuk menolaknya. "
ah
lik
VII PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA ( UITVOERBAAR BIJ
VOORARD ) TIDAK DAPAT DIKABULKAN MENURUT HUKUM.
am
ub
1. TERGUGAT IV menolak dengan tegas permintaan agar putusan
dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
bantahan, kasasi dan perlawanan (uitvoerbaar bij voorard) (vide butir
ep
k
si
cermat oleh Mahkamah Agung R.I tentang Putusan Serta Merta
(uitvoerbaar bij vorraad), Mahkamah Agung telah memberikan arahan
ne
ng
do
("SEMA No.3/2000"), sebagaimana ditegaskan kembali dalam Surat
gu
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan serta merta tersebut tidak dapat dilaksanakan. Apabila
si
persyaratan tersebut tidak dipenuhi, pelaksanaan putusan serta merta
batal demi hukum, dan dengan demikian putusan tersebut tidak
ne
ng
memiliki kekuatan eksekusi. Dalam perkara ini PARA PENGGUGAT
belum menyerahkan jaminan apapun ;
4. Maksud dari persyaratan pemberian jaminan dari PARA
do
gu PENGGUGAT adalah apabila pengabulan putusan yang dilaksanakan
terlebih dahulu kemudian dibatalkan dengan putusan yang final dan
In
A
mengikat, maka kepentingan hukum TERGUGAT IV dapat dipulihkan
kembali clan status quo ante dapat dikembalikan ;
ah
lik
5. Dalam perkara ini, bahkan sekalipun jaminan yang memadai telah
diserahkan oleh PARA PENGGUGAT (quad non), jelaslah dengan
mempertimbangkan sifat dari permohonan PARA PENGGUGAT untuk
am
ub
putusan serta merta bahwa status quo ante tidak dapat dipulihkan
kembali bila PARA PENGGUGAT akhirnya kalah dalam pokok perkara
ep
gugatan mereka ;
k
jaminan apapun sehingga adalah patut atas dasar ini Majelis Hakim
R
si
yang terhormat menolak permohonan PARA PENGGUGAT atas
putusan serta merta (uitvoorbar bij vooraad) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
beritikad baik.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta perkawinan
si
(gono-gini) setelah putusan mengenai gugatan cerai mempunyai
kekuatan hukum tetap.
ne
ng
e. Dikabulkannya gugatan Provisional, dengan pertimbangan hukum
yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv.
f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan
do
gu hukum tetap dan mempunyai hubungan dengan pokok gugatan
yang diajukan.
In
A
8. Mengingat gugatan PARA PENGGUGAT masih dalam proses
pemeriksaan awal, sangat jelas bahwa tidak satupun ketentuan
ah
lik
sebagaimana disebutkan dalam SEMA No. 3 Tahun 2000 dan SEMA
No. 4 Tahun 2001 tersebut di atas telah dipenuhi oleh PARA
PENGGUGAT ;
am
ub
9. Sebagai komentar umum mengenai perkembangan terakhir
sehubungan dengan persoalan pengabulan terhadap Putusan Serta
ep
Merta, Bagir Manan yang ketika itu menjabat sebagai Ketua
k
si
membenarkan hakim membuat putusan serta merta, karena lebih
banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. " ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
I. Dalam Eksepsi.
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT IV untuk
ka
seluruhnya ;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., / TERGUGAT IV
si
tidak menyebabkan hilangnya paspor dan dokumen penyertaan
lainnya berupa visa dari beberapa negara milik PARA PENGGUGAT ;
ne
ng
3. Menyatakan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., / TERGUGAT IV
tidak melakukan perbuatan melawan hukum kepada PARA
PENGGUGAT ;
do
gu 4. Menolak kerugian materil dan kerugian imaterill yang diajukan PARA
PENGGUGAT ;
In
A
5. Menolak permohonan peletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)
terhadap barang-barang baik bergerak maupun tidak bergerak milik
ah
lik
TERGUGAT IV ;
6. Menolak permohonan uang paksa (dwangsom) yang diajukan PARA
PENGGUGAT ;
am
ub
7. Menolak permohonan PARA PENGGUGAT agar PT. Garuda
Indonesia (Persero) Tbk. / TERGUGAT IV melakukan permintaan
ep
maaf secara tertulis di harian nasional kompas selama 3 (tiga) hari
k
berturut-turut. ;
ah
si
yang diajukan PARA PENGGUGAT ;
9. Menghukum PARA PENGGUGAT dengan memerintahkan PARA
ne
ng
do
gu
lik
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, kami memohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
m
ub
A. Dalam Eksepsi
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B. Dalam Pokok Perkara
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk
sebagian;
ne
ng
2. Menyatakan perbuatan Tergugat III dan Tergugat IV yang telah
menyebabkan hilangnya pasport dan dokumen penyertaan lainnya
berupa visa dari beberapa Negara milik Para Penggugat merupakan
do
gu perbuatan melawan hukum;
3. Menghukum Tergugat III dan Tergugat IV secara tanggung renteng
In
A
untuk membayar kerugian materiil kepada Para Penggugat sebesar
Rp125.550.000,00 ( seratus dua puluh lima juta lima ratus lima puluh
ah
lik
ribu rupiah );
4. Memerintahkan kepada Tergugat III dan Tergugat IV secara
bersama-sama melakukan pemuatan pernyataan permohonan maaf
am
ub
kepada Para Penggugat di harian Kompas selama 1 (satu) kali atas
kesalahan dan kelalaian yang dilakukannya yang menyebabkan
ep
hilangnya pasport beserta lampiran penyerta berupa visa dari
k
si
II. DALAM GUGATAN REKONPENSI
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi ( dahulu sebagai Tergugat III
ne
ng
do
gu
lik
tanggal 30 Mei 2017 yang dibuat oleh Joko Suhatno, S.H., M.H. Panitera
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Tergugat III telah
si
mengajukan memori banding tanggal 30 Agustus 2017 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 5 September 2017 dan
ne
ng
memori banding tersebut telah diserahkan kepada
- Kuasa Terbanding I / Penggugat I pada tanggal 27 September 2017;
do
gu -
-
Kuasa Terbanding II / Penggugat II pada tanggal 27 September 2017;
Turut Terbanding I / Tergugat I pada tanggal 27 September 2017;
In
- Turut Terbanding II / Tergugat II pada tanggal 4 Oktober 2017;
A
- Turut Terbanding III / Tergugat IV pada tanggal 9 Oktober 2017;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Banding
Nomor 299/Pdt.G/2016/PN Smg. jo Nomor 40/Pdt.U/2017/PN Smg. tanggal 30
am
ub
Mei 2017 yang dibuat oleh Joko Suhatno, S.H., M.H. Panitera Pengadilan
Negeri Semarang yang menerangkan bahwa Tergugat IV telah menyatakan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor
ep
k
si
- Turut Terbanding I / Tergugat I pada tanggal 02 Agustus 2017;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Turut Terbanding I / Tergugat I pada tanggal 02 Agustus 2017;
si
- Turut Terbanding II / Tergugat II pada tanggal 25 Agustus 2017;
- Kuasa Turut Terbanding III / Tergugat III pada tanggal 10 Januari
ne
ng
2018;
untuk diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini;
do
gu
Menimbang, bahwa Kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat
In
A
telah mengajukan kontra memori banding tanggal 14 Maret 2018 yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang tanggal 14 Maret 2018 dan
ah
lik
kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada
- Kuasa Pembanding / Tergugat IV pada tanggal 20 Maret 2018;
- Kuasa Pembanding / Tergugat III pada tanggal 20 Maret 2018;
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ep
k
Tergugat III dan Tergugat IV telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
R
tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh
si
Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal
ne
ng
dapat diterima;
do
gu
lik
ub
- Visa yang didalilkan Para Terbanding tidak terbukti terdapat dalam paket
ep
kiriman;
ah
Pembanding di persidangan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Dalam penyelenggaraan layanan pos milik Pembanding, penggunaan
si
asuransi terhadap paket kiriman barang berharga bukan merupakan
suatu keharusan;
ne
ng
- Pembanding dapat membuktikan bahwa Pembanding tidak melakukan
perbuatan melawan hukum kepada Para Terbanding;
- Kerugian yang diderita Para Terbanding terbukti akibat kesalahan Para
do
gu Terbanding sendiri;
- Ganti rugi yang dikabulkan Pengadilan Negeri Semarang tidak
In
A
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
penyelenggara jasa pos;
ah
lik
- Tidak ada kewajiban bagi Pembanding untuk melakukan permohonan
maaf kepada Para Terbanding melalui media massa, karena
Pembanding tidak memiliki hubungan hukum dan tidak terbukti
am
ub
melakukan perbuatan melawan hukum kepada Para Terbanding;
si
berlebihan dengan menghukum Pembanding (dahulu Tergugat IV) untuk
memuat permohonan maaf terbuka kepada publik secara nasional di
ne
ng
koran Kompas hanya untuk klaim kehilangan paspor pribadi yang tidak
ada relevansinya dengan publik, padahal tidak terbukti bahwa paspor a
do
quo telah diserahkan kepada Pembanding / hilang akibat kelalaian
gu
Pembanding;
- Unsur perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilakukan Pembanding
In
A
tidak diuraikan dalam gugatan a quo, namun hal ini lalai diperhatikan
judex facti Pengadilan Negeri Semarang;
ah
lik
relevan dan tidak dapat membuktikan ada paspor dalam kargo yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hanya “Kwitansi pembayaran” dari agen, bukan langsung dari maskapai
si
atau hotel, sehingga bukti tersebut tidak dapat membuktikan transfer
pembayaran hotel dan tiket pesawat sebesar Rp125.550.000,00 benar
ne
ng
telah dilakukan Para Terbanding;
- Judex facti Pengadilan Negeri Semarang telah gagal memahami
maksud dan tujuan diajukannya gugatan a quo yakni untuk
do
gu mengeksploitasi insiden kehilangan paspor a quo demi mendapatkan
uang fantastis lebih dari 1 milyar rupiah padahal hanya mengenai klaim
In
A
kehilangan paspor saja;
lik
dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya menyatakan bahwa Para
Terbanding menolak semua alasan / keberatan-keberatan yang diajukan
am
ub
Pembanding karena tidak berdasarkan hukum;
bandingnya serta kontra memori banding dari Kuasa Terbanding semula Para
R
Penggugat, tidak ada hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan
si
Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, karena semuanya telah dipertimbangkan
ne
ng
dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karenanya
Memori Banding dan Kontra Memori Banding tersebut tidak dipertimbangkan
lagi oleh Pengadilan Tinggi;
do
gu
lik
III, memori banding dari Kuasa Pembanding semula Tergugat IV dan kontra
memori banding dari Kuasa Terbanding semula Para Penggugat, Pengadilan
m
ub
menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang
ep
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Smg. tanggal 17 Mei 2017 dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding
si
dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;
ne
ng
sehingga Pembanding semula Tergugat III dan Tergugat IV berada di pihak yang
kalah, maka harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
do
gu peradilan;
In
A
Undang Nomor 49 Tahun 2009 dan peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
ah
lik
MENGADILI:
am
ub
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat III
dan Tergugat IV;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor
ep
k
tersebut;
R
si
3. Menghukum Pembanding semula Tergugat III dan Tergugat IV untuk
membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat
ne
ng
do
gu
kami, Winaryo, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Dina Krisnayati, S.H. dan
Singgih Budi Prakoso, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ah
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Hj.
si
Ponny Agustini, S.H., M.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak.
ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
do
gu Ttd. Ttd.
In
A
Dina Krisnayati, S.H. Winaryo, S.H., M.H.
ah
lik
Ttd.
Singgih Budi Prakoso, S.H., M.H.
am
ub
epPanitera Pengganti,
k
Ttd.
ah
si
ne
ng
do
gu
Pemberkasan………...... Rp139.000,00+
Jumlah………………… Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52