Anda di halaman 1dari 53

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 2810 K/Pdt/2014

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
dalam perkara:

do
gu PT GETRACO UTAMA, berkedudukan di Graha Irama Lt. 9 B-
C.JI. H. R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1 & 2, Jakarta, dalam hal

In
A
ini memberi kuasa kepada Luhut M.P. Pangaribuan. SH., LL.M.,
dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Menara
ah

Kuningan Lt. 15, Jalan HR. Rasuna Said Blok X-7, Kav. 5,

lik
Jakarta 12940, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30
Mei 2014;
am

ub
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;
L a w a n:
ep
1. PT BANK MANDIRI (Persero) Kantor Cabang Jakarta –
k

D.I. Panjaitan/eks PT Bank Bumi Daya (Persero) Kantor


ah

Cabang D.l. Panjaitan, berkedudukan di Wika Building Jl.


R

si
D.I.Panjaitan Kav. 9 Jakarta;
2. PT BANK MANDIRI (Persero) Kantor Pusat Jakarta/eks

ne
ng

PT Bank Bumi Daya (Persero) Kantor Pusat,


berkedudukan di Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta, keduanya

do
gu

dalam hal ini memberi kuasa kepada Ganif Yudarso, S.H.,


dan kawan-kawan, Department Head pada Departemen
Litigasi I Legal Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
In
A

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2014;


3. PT WIJAYA KARYA, berkedudukan di Wika Building Jl. D.I.
ah

lik

Panjaitan Kav. 9, Jakarta, 13340, dalam hal ini memberi


kuasa kepada Nengah Sujana, S.H., M.H. dan kawan-
m

ub

kawan, Para Advokat, berkantor di Gedung Fuyinto Sentra


Mampang, Lt. 3, Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 28,
ka

Jakarta Selatan, 12790, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


ep

tanggal 1 Juli 2014;


ah

Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat, Turut Tergugat/


R

Para Terbanding, Turut Terbanding;


es

Mahkamah Agung tersebut;


M

ng

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


on
gu

Halaman 1 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

R
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat

si
sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat, Turut

ne
ng
Tergugat/ Para Terbanding, Turut Terbanding di muka persidangan Pengadilan
Negeri Jakarta Timur pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa pada tanggal 1 Desember 1994 Penggugat dan Turut Tergugat telah

do
gu menandatangani Agreement Between PT Getraco Utama and PT Wijaya
Karya Contract Document (selanjutnya disebut' Perjanjian Konstruksi") untuk

In
A
" Pembangunan Gedung Getraco" yang beralamat di JL Tanah Abang Timur
Nomor 13, Jakarta; (Bukti P.1);
ah

2. Bahwa pada tanggal 12 Maret 1997 telah dilaksanakan timbang terima

lik
proyek dengan menandatangani persetujuan yang mengatur beberapa
ketentuan yang dibuat secara khusus;
am

ub
3. Bahwa sesuai dengan "Perjanjian Konstruksi” dan berdasarkan ketentuan
yang dibuat secara khusus tersebut, telah diatur tentang “Pemeliharaan
ep
Pembangunan Gedung Getraco” yang atas pelaksanaan masa pemeliharaan
k

yang menjadi tanggung jawab Turut Tergugat, Turut Tergugat akan


ah

menyerahkan Bank Garansi kepada Penggugat sebagai jaminan (P-2);


R

si
4. Bahwa untuk itu atas permintaan dan Turut Tergugat, Tergugat I (Eks. PT
Bank Bumi Daya (Persero) Kantor Cabang Jakarta - D.l. Panjaitan) baik

ne
ng

bertindak untuk diri sendiri ataupun untuk dan atas nama Tergugat II (Eks.
PT Bank Bumi Daya (Persero) Kantor Pusat Jakarta) telah menerbitkan

do
gu

Bank Garansi Na 29/101/10/00116 tertanggal 12 Maret 1997 (selanjutnya


disebut “Bank Garansi") dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dan
ditegaskan dalam Sertifikat Bank Garansi itu sendiri;
In
A

5. Bahwa Bank Garansi tersebut diterbitkan oleh Tergugat I baik untuk diri
sendiri dan atau atas nama Tergugat II adalah didasarkan kepada Perjanjian
ah

lik

Bank Garansi Nomor DIPA/13/VIII/P/1996 tertanggal 12 Agustus 1996


(selanjutnya disebut "Perjanjian Bank Garansi") antara Tergugat I yang
m

ub

bertindak untuk diri sendiri ataupun untuk dan atas nama Tergugat II " selaku
Penjamin” dengan Turut Tergugat “selaku Yang Dijamin” dengan ketentuan-
ka

ketentuan yang diatur secara khusus dan dicantumkan dengan tegas dalam
ep

perjanjian tersebut;
ah

6. Bahwa dalam Sertifikat Bank Garansi dan dalam Perjanjian Bank Garansi
R

tersebut dicantumkan ketentuan-ketentuan tersebut justru menjadi dasar dan


es

alasan bagi Penggugat untuk menerima Bank Garansi sebagai jaminan dan
M

ng

juga menjadi satu-satunya dasar alasan Penggugat untuk bersedia


on
gu

Halaman 2 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengadakan persetujuan dengan Turut Tergugat dalam hal pemeliharaan

R
gedung yang menjadi kewajiban Turut Tergugat;

si
7. Bahwa karena Turut Tergugat tidak memenuhi kewajibannya, maka

ne
ng
berdasarkan hak-hak yang diatur dan ditegaskan dalam Sertifikat Bank
Garansi maupun dalam Perjanjian Bank Garansi tersebut, Penggugat pada
tanggal 6 Februari 1998 telah mengajukan klaim tertulis dengan surat Nomor

do
gu 062/GU/ll/98 meminta agar Tergugat I dan atau Tergugat II melakukan
pencairan atas Bank Garansi dan membayarkannya kepada Penggugat;

In
A
(Bukti P.5);
8. Bahwa untuk itu, sesuai dengan prosedur dan atas permintaan dari Tergugat
ah

I, Penggugat diwajibkan untuk menyerahkan asli Sertifikat Bank Garansi

lik
untuk diproses yang telah dipenuhi oleh Penggugat; (Bukti P.6);
9. Bahwa walaupun Penggugat telah mengajukan klaim tertulis dan
am

ub
menyerahkan asli Sertifikat Bank Garansi kepada Tergugat I, Tergugat I dan
ataupun Tergugat II tidak mencairkan Bank Garansi dan tidak melakukan
ep
pembayaran kepada Penggugat, bahkan tidak memberikan jawaban yang
k

pasti terhadap klaim tersebut (terhitung sejak tanggal 6 Februari 1998 s/d 20
ah

Maret 1998);
R

si
10. Bahwa Tergugat I dan atau Tergugat II baru memberikan jawaban terhadap
klaim Penggugat pada tanggal 20 Maret 1998 yang menolak melakukan

ne
ng

pencairan/pembayaran terhadap klaim Penggugat dengan adanya Sita


Jaminan atas Bank Garansi berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Selatan Nomor 75/Pdt.G/1998/PN. JKT.SEL. tertanggal 18 Maret


2002 (Bukti P.7);
11. Bahwa patut dipertanyakan, kenapa Tergugat (dan atau Tergugat II tidak
In
A

mencairkan Bank Garansi ataupun tidak memberikan jawaban kepada


Penggugat sampai lebih kurang (+/-) 42 (empat puluh dua) hari ?
ah

lik

Tentu terdapat kesengajaan dan maksud-maksud tertentu;


12. Bahwa atas protes dari Penggugat kepada Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Selatan atas diletakkannya Sita Jaminan atas Bank Garansi, pada tanggal 8
Januari 1999 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Penetapan Nomor
ka

75/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel telah mengangkat Sita Jaminan atas Bank


ep

Garansi tersebut, yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 1999;


ah

13. Bahwa dengan diangkatnya Sita Jaminan tersebut diharapkan tidak ada lagi
R

alasan Tergugat I dan atau Tergugat II tetap menolak dan tidak


es

melaksanakan pencairan dengan alasan-alasan yang tidak berdasarkan


M

ng

hukum, walaupun Penggugat telah berulang kali mengajukan pencairan;


on
gu

Halaman 3 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa akhirnya Penggugat melalui kuasa khususnya mengajukan somasi

R
dengan surat Nomor 12.BH.PA.II.1999 agar Tergugat I dan atau Tergugat II

si
mencairkan Bank Garansi, namun Tergugat I tetap menolak mencairkan

ne
ng
Bank Garansi sebagaimana ternyata dengan suratnya tertanggal 16 Februari
1999 Nomor JPD/0070/KR/1999; (Bukti :P,8);
15. Bahwa selanjutnya Tergugat I dengan suratnya Nomor JDP/0125/KR/99

do
gu tertanggal 12 Maret 1999 menyatakan berkeberatan dan menolak
mencairkan Bank Garansi dengan alasan-alasan menurut pendapatnya

In
A
sendiri oleh Tergugat I dan atau Tergugat II yang justru bertentangan
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dan ditegaskan dalam" Sertifikat
ah

Bank Garansi "dan "Perjanjian Bank Garansi"; (Bukti P.9);

lik
16. Bahwa pada tanggal 29 April 1999 Penggugat kembali mengajukan
permohonan kepada Para Tergugat untuk mencairkan Bank Garansi oleh
am

ub
karena Sita Jaminan atas Bank Garansi telah diangkat berdasarkan
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 6 Januari 1999
ep
yang telah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal
k

12 Januari 1999, namun Tergugat I dan atau Tergugat II tetap menolak


ah

mencairkan Bank Garansi dengan alasan yang tidak jelas; (Bukti P.10);
R

si
17. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Bank
Garansi dan dalam Sertifikat Bank Garansi adalah jelas bahwa Tergugat I

ne
ng

dan atau Tergugat II telah berjanji dan menjamin akan membayar klaim
dengan segera dan sekaligus kepada Penggugat sebagai pihak" Penerima

do
gu

Jaminan" apabila "Pihak Yang Dijamin” yaitu Turut Tergugat tidak memenuhi
kewajibannya kepada Penggugat tanpa Penggugat harus membuktikan
adanya Wanprestasi dari Turut Tergugat (Vide Bukti P.3 dan P.4);
In
A

18. Bahwa janji dan jaminan dari Tergugat i dan atau Tergugat II tentang Bank
Garansi tersebut adalah dasar dan menjadi alasan bagi Penggugat untuk
ah

lik

membuat kesepakatan dengan Turut Tergugat dan bersedia menerima Bank


Garansi yang diterbitkan oleh Tergugat I dan atau Tergugat II sebagai
m

ub

jaminan, yang tanpa janji dan jaminan tersebut Penggugat tidak akan
mengadakan persetujuan tentang. Pemeliharaan Pembangunan Gedung
ka

Getraco dengan Turut Tergugat dan tidak akan menerima Bank Garansi
ep

tersebut sebagai jaminan;


ah

19. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan, atau yang diatur dalam perjanjian


R

dan persetujuan/pernyataan lainnya, antara lain :


es

a. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 23/88/KEP/DIR tanggal


M

ng

18 Maret 1991 - -
on
gu

Halaman 4 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1 ayat 3 - - pengertian mengenai garansi, yaitu:

R
"Garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh Bank yang

si
mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang menerima

ne
ng
garansi apabila pihak yang dijamin cidera janji (wanprestasi);
b. Bahwa Perjanjian Bank Garansi mengatur ketentuan-ketentuan yang
dibuat secara khusus, yang dikutip yaitu :

do
gu I. Pasal 5 (Perjanjian Bank Garansi}:
Dalam setiap warkat Bank Garansi yang telah diterbitkan seperti

In
A
dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 diatas terhadap bank berlaku
ketentuan-ketentuan:
ah

1. Atas dasar klaim yang diajukan secara tertulis oleh Penagih, BANK

lik
benam dan menjamin akan membayar dengan kondisi yang tertera
dalam warkat Bank Garansi tanpa keharusan Penagih
am

ub
menyerahkan bukti-bukti lain mengenai adanya wanprestasi dari
nasabah;
ep
2. Bank membayar setiap klaim yang diajukan penagih maksimal
k

sebesar nominal yang tertera dalam, warkat Bank Garansi apabila


ah

pengajuan klaim dilakukan dalam batas waktu yang telah,


R

si
ditetapkan dalam warkat Bank Garansi;
II. Pasal 6 (Perjanjian Bank Garansi):

ne
ng

Dalam setiap warkat Garansi Bank yang diterbitkan seperti dimaksud


dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 diatas terhadap nasabah berlaku

do
gu

ketentuan-ketentuan:
1. Nasabah berjanji dan menjamin bahwa pembayaran yang
dilakukan oleh bank sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 avaf 2
In
A

dan 3 diterima dan disetujui sepenuhnya menjadi kewajiban


nasabah tanpa syarat;
ah

lik

2. Jika seolah bank melakukan pembayaran sebagaimana dimaksud


dalam pasal 1 ayat 1 ternyata penagih, yang terbukti melakukan
m

ub

wanprestasi dan atau nasabah telah melaksanakan kewajibannya/


tidak berkewajiban melakukan suatu prestasi, maka nasabah akan
ka

mengajukan tuntutan langsung kepada penagih sesuai dengan


ep

ketentuan hukum yang: berlaku, serta-melepaskan haknya untuk,


ah

mengajukan, keberatan maupun bantahan dalam bentuk apapun


R

kepada bank atas dibayarnya klaim tersebut;


es

3. (dst);
M

ng

4. (dst);
on
gu

Halaman 5 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa dalam-Sertifikat Bank Garansi dengan tegas dinyatakan bahwa :

R
I. Yang bertanda tangan dibawah ini P.I. Sitompul, SE., Pemimpin Bank

si
Bumi Daya (Persero) Cabang Jakarta – D.I. Panjaitan, dalam hal ini

ne
ng
bertindak untuk dan atas nama PT Bank Bumi Daya (Persero)
berkedudukan di Jakarta, bersama ini berjanji dan menjamin akan
membayar dengan segera dan sekaligus dengan melepaskan hak-hak

do
gu utama yang oleh Undang-undang diberikan kepada Penjamin
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1031 Undang-undang Hukum

In
A
Pendata, uang sejumlah USD1,525,000.00 (terbilang United States
Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu), kepada atas tagihan
ah

tertulis pertama dari Penerima Jaminan:

lik
Nama : PT Getraco Utama;
Alamat :
am

ub
- …. dst.
II. “Bank Garansi ini berlaku- untuk 365- hari lamanya terhitung sejak
ep
tanggal 12 Maret 1997 s/d tanggal 11 Februari 1998- dengan
k

ketentuan bahwa pengajuan klaim harus sudah diterima Bank pada


ah

jam kerja Bank selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak


R

si
tanggal berakhirnya. Bank Garansi;
III. "Yaitu sebagai jaminan Pemeliharaan Pembangunan Gedung

ne
ng

Getraco, dalam hal yang Yang Dijamin PT Wijaya Karya tidak dapat
memenuhi kewajibannya sebagai dimaksud dalam perjanjian antara

do
gu

Penerima Jaminan dengan Yang. Dijamin No - - - tanggal 1 Desember


1994”;
d. Kitab Undang-undang Hukum Perdata, antara lain diatur :
In
A

(1). Pasat 1831 (KUHPerd), yang mengatur:


“Sipenanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si Berpiutang,
ah

lik

selain jika Siberutang lalai, sedangkan benda-benda Siberutang ini


harus lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya”;
m

ub

Oleh ketentuan yang diatur secara khusus di dalam Sertifikat Bank


Garansi dan Perjanjian Bank Garansi ditegaskan bahwa penjamin
ka

yaitu Tergugat I dan atau Tergugat II melepaskan hak-hak tersebut


ep

(hak-hak utama) yang oleh undang-undang, diberikan kepada


ah

penjamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-


R

undang Hukum Perdata, sehingga karena itu yang berlaku adalah


es

pasal 1832 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerd);


M

ng

(2). Pasal 1832 (KUHPerd); yang mengatur:


on
gu

Halaman 6 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“sipenanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda siberutang

R
lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya;

si
1. Apabila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut

ne
ng
supaya benda-benda siberutang lebih dahulu disita dan dijual;
2. Dst;
20. Bahwa ketentuan-ketentuan tersebut memberi kepastian, bahwa :

do
gu 1. Atas dasar kfaim yang diajukan secara tertulis oleh penagih (Penerima
Jaminan, yaitu Penggugat), penjamin (yaitu Tergugat I dan atau Tergugat

In
A
II} berjanji dan menjamin akan membayar dengan kondisi yang tertera
dalam warkat Bank Garansi tanpa keharusan penagih (penerima Jaminan
ah

yaitu Penggugat) menyerahkan bukti-bukti lain mengenai adanya

lik
wanprestasi dari nasabah (yaitu Turut Tergugat};
2. Nasabah (yaitu Turut Tergugat) berjanji dan menjamin bahwa
am

ub
pembayaran yang dilakukan oleh Bank (Tergugat I dan atau Tergugat II)
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 2 dan 3 diterima dan disetujui
ep
sepenuhnya menjadi kewajiban Nasabah (Turut Tergugat) tanpa syarat;
k

Sehingga jelas dan tegas bahwa tidak ada suatu alasan pun yang dapat
ah

dipergunakan oleh penjamin yaitu Tergugat l dan atau Tergugat II (bahkan


R

si
Turut Tergugat wajib menyetujuinya) untuk, tidak mencairkan Bank Garansi
apabila" Yang Menerima Jaminan "yaitu Penggugat mengajukan klaim untuk

ne
ng

mencairkan Bank Garansi tersebut;


21. Bahwa ternyata:

do
gu

21.1. Bahwa sejak diajukannya klaim oleh Penggugat pada tanggal 6


Februari 1998, Tergugat l dan atau Tergugat II tidak mencairkan
Bank Garansi dan bahkan tidak memberikan jawaban kepada
In
A

Penggugat dimana tidak ada atasan atau adalah tidak beralasan,


apabila Tergugat I dan atau Tergugat II tidak berbuat, sesuatu
ah

lik

selama 14 (empat belas) hari;


21.2. Bahwa tanggal 20 Maret 1998, Tergugat I dan atau Tergugat II baru
m

ub

mengirim jawaban dengan, surat, yang menolak klaim dan pencairan


Bank Garansi dengan alasan bahwa ada Sita Jaminan atas Bank
ka

Garansi berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ep

tertanggal 18 Maret 1998, dimana Tergugat l dan atau Tergugat II


ah

mendayagunakan Sita Jaminan sebagai alasan untuk tidak


R

memenuhi kewajibannya;
es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
213. Bahwa setelah sita jaminan atas Bank Garansi telah diangkat oleh

R
Peng adilan Negeri Jakarta Selatan Tergugat l dan atau Tergugat II

si
mencari alasan lain untuk tetap tidak mencairkan Bank Garansi;

ne
ng
22. Bahwa dapat disimpulkan hubungan dari perbuatan-perbuatan Tergugat l
dan atau Tergugat II tersebut yaitu :
a. Bahwa dengan adanya klaim dari Penggugat tertanggal 6 Februari 1998

do
gu Tergugat I dan atau Tergugat II berusaha menunda waktu untuk
memberikan kesempatan kepada pihak lain - - - untuk memproses

In
A
Penetapan Sita Jaminan - - dimana ternyata proses tersebut dimulai dan
terdaftar tanggal 11 Maret 1998 di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

Jakarta Selatan oleh Turut Tergugat, dan akhirnya Pengadilan Negeri

lik
Jakarta Selatan meletakkan sita jaminan atas Bank Garansi dengan
Penetapan Nomor 75/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel. tertanggal 18 Maret 1998, -
am

ub
- - baru sesudah itu Tergugat I dan atau Tergugat ll menjawab surat dari
Penggugat dengan menolak pencairan Bank Garansi dengan alasan
ep
adanya sita jaminan tersebut;
k

b. Bahwa pada tanggal 8 Januari 1999, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ah

dengan Penetapan Nomor 75/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel. telah mengangkat


R

si
sita. jaminan atas Bank Garansi dengan alasan bahwa tidak ada
hubungan Bank Garansi dengan perkara yang diperiksa di Pengadilan

ne
ng

Negeri Jakarta Selatan, dimana pengangkatan sita jaminan telah


dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 12

do
gu

Januari 1999 - - namun Tergugat l dan atau Tergugat II tetap menolak


mencairkan Bank Garansi walaupun alasannya yang dahulu tentang sita
jaminan tidak ada lagi --- sedang alasan yang baru hanya" karangan dan
In
A

rekayasa" dari Tergugat I dan atau Tergugat II yang tidak berdasarkan


hukum;
ah

lik

23. Bahwa dengan demikian Tergugat I dan atau Tergugat ll baik bersama-sama
ataupun sendiri-sendiri dengan sengaja tidak melakukan kewajibannya
m

ub

berdasarkan ketentuan dalam Sertifikat Bank Garansi dan dalam Perjanjian


Bank Garansi, sebaliknya melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak
ka

seharusnya dilakukan oleh Tergugat I dan atau Tergugat II, namun dilakukan
ep

agar Tergugat I dan atau Tergugat II mempunyai atasan untuk tidak


ah

mencairkan Bank Garansi dan tidak membayarkan klaim kepada Penggugat,


R

dimana perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I dan atau


es

Tergugat II adalah perbuatan melanggar hukum;


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa Perbuatan-perbuatan Tergugat I dan atau Tergugat ll tersebut telah

R
membuat Tergugat I dan Tergugat II seakan-akan tidak perlu memenuhi

si
kewajibannya kepada Penggugat, dan sekaligus telah menghalangi

ne
ng
Penggugat untuk mendapat pembayaran klaim pencairan Bank Garansi
karena Tergugat l dan atau Tergugat ll berhasil menggunakan alasan-alasan
tersebut untuk tidak mencairkan Bank Garansi oleh karena itu telah

do
gu menimbulkan kerugian bagi Penggugat karena tidak dapat menerima klaim
pencairan Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00 (terbilang United States

In
A
Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu) yang; seharusnya didapat,
oleh: Penggugat; berdasarkan ketentuan yang diuraikan diatas;
ah

25. Bahwa karena Penggugat tidak mendapat menerima klaim pencairan Bank

lik
Garansi tersebut maka Penggugat, telah mengalami kerugian baik materiel
maupun immateriel yang diperinci sebagai-berikut:
am

ub
l. Kerugian Materiel :
a. Kerugian sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta
ep
lima ratus dua puluh lima ribu) oleh karena tidak dapat menerima
k

pencairan Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00 (United States


ah

Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu), yang seharusnya telah
R

si
dapat diterima paling lambat pada: tanggal 30 Maret 1998;
b. Kerugian atas bunga yang diperkirakan dan sesuai dengan bunga

ne
ng

dagang sebesar 12% (dua belas persen) pertahun atau 1% (satu


persen) perbulan dari nilai Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00

do
gu

(United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu) terhitung
sejak tanggal 1 April 1998 sampai dengan gugatan ini diajukan pada
bulan Juli 2002, yaitu 1 % x 50 bulan x USD1,525,000.00 seluruhnya
In
A

berjumlah sebesar USD. 762,500.00 (United Stated Dollars tujuh ratus


enam puluh dua ribu lima ratus);
ah

lik

c. Bahwa juga Penggugat kehilangan keuntungan dagang akibat tidak


dapat diterimanya pencairan klaim Bank Garansi yang diperkirakan
m

ub

sebesar 10 (sepuluh) % dari nilai sebesar USD1,525,000,00 (United


States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu), yaitu sebesar
ka

USD152,500.00 (United Stated Dollars seratus lima puluh dua ribu lima
ep

ratus);
ah

d. Bahwa adalah berdasarkan hukum apabila kepada Tergugat I dan atau


R

Tergugat II dibebankan bunga sebesar 1% (satu persen) perbulan dari


es

nilai Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars


M

ng

satu juta lima ratus dua puluh lima ribu) terhitung sejak gugatan ini
on
gu

Halaman 9 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didaftarkan di: Pengadilan sampai; dengan Putusan dalam perkara ini

R
dapat dilaksanakan nantinya;

si
II. Kerugian Immateriel:

ne
ng
Dengan tidak dicairkannya Bank Garansi oleh Tergugat l dan atau
Tergugat II telah membuat nama baik perusahaan Penggugat menurun
karena tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada relasi dan

do
gu nasabahnya yang: terkait dengan masalah klaim tersebut, dimana
sebelum perkara ini timbul Penggugat memiliki goodwill dan nama baik di

In
A
dalam negeri maupun di luar negeri - - - sehingga Penggugat mengalami
kerugian immateriel yang sebenarnya tidak dapat dinilai dengan uang,,
ah

namun, untuk kepastian, gugatan ini harus ditetapkan satu jumlah nilai

lik
uang, yang tidak kurang dari Rp25.000.000,00 (dua puluh lima miliar
rupiah);
am

ub
26. Bahwa perbuatan-perbuatan Tergugat f dan atau Tergugat II, termasuk
penolakan untuk mencairkan Bank Garansi adalah bertentangan dengan
ep
ketentuan-ketentuan yang berlaku, bertentangan dengan ketentuan-
k

ketentuan perbankan yang berlaku di Indonesia/Nasional maupun


ah

Internasional, bank-bank yang pada dasarnya mengutamakan


R

si
"kepercayaan" yang menjadi "kebiasaan” telah diingkari oleh Tergugat i dan
atau Tergugat II secara langsung telah mempermalukan bank-bank Nasional

ne
ng

di mata perbankan dan perdagangan Internasional berhubung masalah Bank


Garansi dalam perkara ini terkait dengan sindikasi perbankan/keuangan

do
gu

internasional;
27. Bahwa perbuatan-perbuatan Tergugat I dan atau Tergugat II akan
mengakibatkan kurangnya kepercayaan dunia internasional terhadap
In
A

perbankan nasional khususnya mengenai Bank Garansi, karena nyata-


nyatanya Tergugat I dan atau Tergugat II telah menunjukkan contoh bahwa
ah

lik

Bank Garansi garansi yang diterbitkan oleh Tergugat t dan atau Tergugat II
yang tadinya dipercaya adalah salah satu jenis dari" Surat Berharga" namun
m

ub

dalam kenyataannya oleh Tergugat I dan atau Tergugat II hanyalah


selembar kertas tidak berharga atau kertas biasa, yang sewaktu-waktu dapat
ka

diingkari dengan alasan-alasan yang tidak berdasarkan hukum atau dapat


ep

direkayasa untuk tidak dicairkan;


ah

28. Bahwa dikhawatirkan Tergugat I dan atau Tergugat II akan berusaha


R

menghindar untuk memenuhi, kewajibannya kepada Penggugat,


es

berdasarkan. Putusan dalam, perkara ini sehingga Penggugat memohon


M

ng

kepada Pengadilan agar berkenan meletakkan sita jaminan atas sebahagian


on
gu

Halaman 10 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari harta kekayaan Tergugat I dan atau Tergugat II yang akan diperinci

R
dalam uraian yang dibuat di luar gugatan ini dari akhir diajukan kemudian,

si
namun adalah bagian yang tidak terpisahkan dari gugatan ini;

ne
ng
29. Bahwa Penggugat berhak secara hukum untuk memegang atau menyimpan
asli Sertifikat Bank Garansi yang semula berada di tangan Penggugat atas
penyerahan dari Turut Tergugat, yang kemudian telah diserahkan kepada

do
gu Tergugat I dan atau Tergugat II atas permintaan Tergugat I dan atau
Tergugat II pada waktu mengajukan klaim pencairan Bank Garansi, yang

In
A
sampai sekarang tidak pernah dikembalikan oleh Tergugat I dan atau
Tergugat II kepada Penggugat, maka adalah berdasarkan hukum apabila
ah

asli Sertifikat Bank Garansi tersebut harus dikembalikan kepada Penggugat

lik
oleh Tergugat I dan atau Tergugat II;
30. Bahwa gugatan ini adalah tentang perbuatan melanggar hukum yang
am

ub
dilakukan oleh Tergugat I dan atau Tergugat II dalam hubungannya dengan
tidak dicairkannya Bank Garansi, sehingga kerugian yang timbul adalah jelas
ep
dan pasti, dan oleh karena gugatan ini juga dilengkapi dengan bukti-bukti
k

yang lengkap dan otentik, dan untuk menghindarkan, kerugian yang lebih
ah

besar, mohon Putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan


R

si
secara serta merta;
31. Bahwa Tergugat I bertindak untuk dan atas nama Tergugat II, namun adalah

ne
ng

tidak berkelebihan apabila Tergugat I dan atau Tergugat II dihukum


bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk memenuhi keputusan

do
gu

dalam perkara ini;


32. Bahwa Turut Tergugat juga harus dihukum untuk mematuhi Putusan dalam
perkara ini;
In
A

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon


kepada Pengadilan Negeri Jakarta Timur agar memberikan putusan sebagai
ah

lik

berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
m

ub

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas harta kekayaan Tergugat I
dan atau Tergugat II;
ka

3. Menyatakan sah dan berlaku- sebagai hukum bagi Penggugat dan Para
ep

Tergugat termasuk Turut Tergugat yaitu ketentuan yang diatur di dalam


ah

Perjanjian Bank Garansi Nomor DIPA/13/VIII/P/1996 tertanggal 12 Agustus


R

1996;
es

4. Menyatakan sah dan berlaku sebagai hukum bagi Penggugat dan Para
M

ng

Tergugat termasuk Turut Tergugat yaitu ketentuan-ketentuan yang diatur di


on
gu

Halaman 11 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Sertifikat Bank Garansi Nomor 29/101/10/00116 PT Bank Bumi Daya

R
(Persero) tertanggal 12 Maret 1997;

si
5. Menyatakan bahwa Tergugat i dan: atau Tergugat II telah melakukan-

ne
ng
perbuatan? Melanggar hukum terhadap Penggugat dan telah menimbulkan
kerugian bagi Penggugat;
6. Menghukum Tergugat I dan atau Tergugat II secara tanggung renteng untuk

do
gu membayar ganti rugi materiel kepada Penggugat, yaitu:
6.1. Ganti rugi atas tidak dapatnya Penggugat menerima klaim

In
A
pembayaran Bank Garansi, sebesar nilai Bank Garansi
USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh
ah

lima ribu);

lik
6.2. Bunga sebesar 1% (satu persen) perbulan dari nilai Bank Garansi
sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta lima ratus
am

ub
dua puluh lima ribu) terhitung sejak tanggal 1 Mei 1998 sampai dengan
gugatan ini diajukan pada bulan Juli 2002, yaitu 1% x
ep
USD1,525,000.00 seluruhnya berjumlah sebesar USD762,500.00;
k

6.3. Kerugian untuk pengganti keuntungan dagang akibat tidak dapat


ah

diterimanya pencairan klaim Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00


R

si
(United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu) yaitu
sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta lima ratus

ne
ng

dua puluh lima ribu);


6.4 Bunga sebesar 1% (satu persen) perbulan dari nilai Bank Garansi

do
gu

sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta lima ratus


dua puluh lima ribu) terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di
Pengadilan sampai dengan Putusan dalam perkara ini dilaksanakan;
In
A

7. Menghukum Tergugat I dan atau Tergugat II secara tanggung renteng untuk


membayar ganti rugi immatariel kepada Penggugat sebesar
ah

lik

Rp25.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah);


8. Menyatakan Putusan dalam perkara dapat dilaksanakan secara serta merta
m

ub

walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi;


9. Menghukum. Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
ka

mengembalikan/asli Sertifikat Bank Garansi kepada Penggugat;


ep

10. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi Putusan dalam perkara ini;
ah

11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk


R

membayar ongkos perkara;


es

Sekiranya Pengadilan berpendapat lain mohon diberikan Putusan yang adil;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I, II dan Turut

R
Tergugat mengajukan eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya

si
sebagai berikut:

ne
ng
Dalam Eksepsi Tergugat I, II:
1. Bahwa Tergugat dan Tergugat II menolak seluruh dalil Penggugat kecuali
yang secara tegas diakui oleh Tergugat I dan Tergugat II;

do
gu 2. Eksepsi tentang Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem :
a. Bahwa objek gugatan Penggugat adalah Bank Garansi Pemeliharaan

In
A
gedung Sarana Jaya Nomor 29/101/10/00116/ tanggal 12 Maret 1997
senilai USD. 1.525,000.00 yang diterbitkan oleh Tergugat l/Tergugat II
ah

atas dasar permohonan Turut Tergugat;

lik
b. Bahwa Bank Garansi obyek sengketa tersebut telah menjadi obyek dalam
perkara:.
am

ub
b.1. Nomor 075/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel juncto Nomor 480/PdtG/1999/PT
DKI juncto Nomor 137 K/Pdt/2000 juncto Putusan Nomor
ep
658PK/Pdt/2000;
k

b.2. Nomor 245/Pdt.G/1999/PN Jkt.Pst. juncto Nomor 184/Pdt.G/1999/


ah

PT DKI juncto Nomor 3719 K/Pdt/2000;


R

si
c. Bahwa Perkara Nomor 075/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel. juncto Nomor
408/PdtG/1999/PT DKI juncto Nomor 137/Pdt/2000 juncto Nomor 658

ne
ng

PK/Pdt/2000 adalah perkara sebagai berikut :


c.1. Pihak-pihak yang berperkara adalah PT Wijaya Karya dan ex

do
gu

BBD/PT Bank Mandiri (Persero);


c.2. Perkara ini adalah gugatan Turut Tergugat/WIKA terhadap
wanprestasi yang dilakukan oleh Penggugat/Getraco atas
In
A

Konstruksi tanggal 1 Desember 1994 dan addendumnya juncto


Perjanjian Penyelesaian Proyek tanggal 24 September 1997;
ah

lik

Tuntutan yang diajukan" Turut" Tergugat/PT Wijaya Karya terhadap


Penggugat/PT Getraco Utama, antara lain. Penggugat/PT Getraco
m

ub

Utama diwajibkan membayar sisa nilai kontrak pembangunan


gedung senilai USD, 2,409,090 dikurangi Rp1.700.000.000,00 yang
ka

merupakan kompensasi biaya pemeliharaan gedung Penggugat/PT


ep

Getcaco Utama yang telah dijamin dengan Bank Garansi obyek


ah

sengketa. Untuk itu Turut Tergugat/PT Wijaya Karya juga menuntut


R

asli Bank Garansi dikembalikan ke Turut Tergugat/PT Wijaya Karya


es

atau bank karena sudah tidak berlaku lagi dengan pembayaran


M

ng

kompensasi biaya pemeliharaan tersebut;


on
gu

Halaman 13 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap gugatan Turut Tergugat/PT Wijaya Karya tersebut

R
Penggugat/PT Getraco Utama telah mengajukan gugat balik

si
(Rekonvensi) yang menuntut Turut Tergugat/PT Wijaya Karya dan

ne
ng
Tergugat I dan Tergugat II/bank mencairkan Bank Garansi objek
sengketa sebesar USD1,525,000.00;
c.3. Perkara di atas telah memperoleh putusan Mahkamah Agung

do
gu (Nomor 137 K/Pdt/2000 juncto Nomor 658 PK/Pdt/2000) yaitu :
- Penggugat/PT Getraco Utama dihukum membayar kepada PT

In
A
Wijaya Karya sebesar USD2,409,090.91 dikurangi
Rp1.700.000.000,00 (jumlah sebesar Rp1.700.000.000,00 ini
ah

merupakan kompensasi biaya pemeliharaan gedung yang semula

lik
menjadi kewajiban PT Wijaya Karya dialihkan kepada. PT Getraco
Utama;
am

ub
Oleh karenanya Bank Garansi pemeliharaan tersebut telah hapus
karena telah diganti dengan pembayaran biaya pemeliharaan
ep
tersebut;
k

- Penggugat/PT Getraco Utama diwajibkan .mengembalikan lembar


ah

asli Bank Garansi tersebut kepada Turut Tergugat/PT Wjaya Karya


R

si
atau kepada Bank;
- Menolak, gugatan Rekonvensi Penggugat/PT Getraco Utama

ne
ng

yang, menuntut Turut Tergugat/PT Wijaya Karya dan bank untuk


mencairkan Bank Garansi.

do
gu

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung diatas, berarti demi hukum


Bank Garansi objek sengketa sudah tidak ada atau telah batal demi
hukum/tidak dapat dilaksanakan;
In
A

d. Sedangkan Perkara Nomor 245/Pdt/1999/PN Jkt.Pst. juncto Nomor


184/Pdt/1999/PT DKI juncto Nomor 3719 K/Pdt/2000 adalah perkara :
ah

lik

d.1. Pihak-pihak yang bersengketa yaitu PT Getraco Utama, PT Wijaya


Karya dan Ex BBQ (Bank Mandiri);
m

ub

d.2. Perkara irii adalah gugatan wanprestasi yang diajukan PT Getraco


Utama terhadap Bank Mandiri dan menuntut Bank Mandiri
ka

mencairkan Bank Garansi Obyek sengketa dan membayar ganti rugi


ep

serta bunga;
ah

d.3. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3719 K/Pdt/2000 menyatakan


R

gugatan PT Getraco Utama tersebut tidak dapat diterima karena


es

merupakan pengulangan/ne bis in idem dengan perkara Nomor


M

ng

075/Pdt.G/1998/PN Jkt.Sel;
on
gu

Halaman 14 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dari fakta-fakta tersebut butir c dan butir d diatas, gugatan Penggugat

R
merupakan pengulangan dari 2 (dua) perkara sebelumnya ataune bis in

si
idem karena:

ne
ng
1. Mempunyai obyek dan pokok perkara yang sama yaitu pencairan
Bank Garansi PT Bank Bumi Daya (Persero) Nomor 29/101/1.0/00116
tanggal 15 Maret 1997;

do
gu 2. Pihak Utama yang sama yaitu Tergugat l/Tergugat II selaku Penerbit
Bank Garansi serta Turut Tergugat selaku Pihak yang dijamin dengan

In
A
Bank Garansi dan Penggugat selaku Penerima Bank Garansi;
3. Mahkamah Agung RI dalam Putusan Na. 137 K/Pdt/2000 telah
ah

memutuskan Bank Garansi obyek, sengketa sudah batal demi hukum

lik
atau tidak ada lagi dan menolak gugat balik Penggugat/PT Getraco
Utama yang menuntut pencairan Bank Garansi tersebut;
am

ub
Hal diatas sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. tanggal 13
April 1976 Nomor 647 K/Sip/1973 yang memutuskan bahwa gugatan
ep
merupakan ne bis in idem karena obyek sengketa dalam hal ini Bank
k

Garansi dan tuntutan pencairan/pembayaran Bank Garansi yang diajukan


ah

oleh Penggugat sudah diberi status tertentu oleh keputusan Peradilan yang
R

si
lebih dahulu dan telah mempunyai kekuatan pasti;
Oleh karenanya gugatan Penggugat yang ne bis in idem sepatutnya

ne
ng

dinyatakan tidak dapat diterima;


3. Eksepsi Gugatan Kabur (Obscuur Libel) :

do
gu

a. Sebagaimana didalilkan Penggugat dalam posita gugatan bahwa,


gugatan Penggugat diajukan karena Tergugat I/Tergugat II tidak
memenuhi tuntutan yang diajukan Penggugat untuk mencairkan/
In
A

membayar Bank Garansi obyek sengketa;


b. Tuntutan yang diajukan oleh Penggugat tersebut adalah pemenuhan
ah

lik

suatu prestasi atas hak dan kewajiban yang timbul dari sertifikat/warkat
Bank Garansi;
m

ub

c. Bahwa akan tetapi dalam petitumnya, Penggugat mengajukan tuntutan


lentang perbuatan melawan hukum sehingga antara posita dan petitum
ka

tidak sinkron sehingga gugatan kabur. Oleh karenanya gugatan yang


ep

kabur tersebut sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

Dalam Eksepsi Turut Tergugat:


R

A. Gugatan Penggugat sudah pernah diputus sebeIumnya (nebis in idem)


es

- Bahwa salah satu materi utama surat gugatan Penggugat adalan tuntutan
M

ng

ganti rugi sebagai akibat tidak dapat diterimanya-klaim pembayaran atas


on
gu

Halaman 15 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencairan Bank Garansi yang, diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat

R
i dan/atau Tergugat II ;

si
- Bahwa, apabila dicermati, maka para pihak maupun materi dalam perkara

ne
ng
Nomor 205/Pdt;G/2002/PN Jak.Tim a quo adalah sama dengan perkara
Nomor 75/Pdt.G/1998/PN Jak.Sel dan Nomor 245/Pdt.G/1999/PN Jkt.Pst.
yang keduanya telah mempunyai kekuatan hukum tetap/pasti

do
gu berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung R.I. Nomor 137
K/Pdt/2000 tanggal 28 april 2000 jo Putusan Peninjauan Kembali

In
A
Mahkamah Agung R.I. Nomor 658 PK/Pdt/2000 tanggal 2 Mei 2001 (Bukti
TT-1 dan Bukti TT-2) dan. berdasarkan Putusan mahkamah Agung R,l.
ah

Nomor 3719 K/Pdt/2000 tanggal 20 Juni 2001 (Bukti TT-3) yang saat ini

lik
masih dalam proses pemeriksaan hukum Peninjauan Kembali
sebagaimana ternyata dari Surat Mahkamah Agung RI kepada
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 17 Juni 2002, Nomor 02283/283
PK/Pdt/2002 perihal Penerimaan dan pemberitahuan register berkas
ep
perkara Peninjauan Kembali (Bukti TT4);
k

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat merupakan pengulangan atas


ah

perkara yang , sebelumnya sudah pernah diputus (bahkan dengan dua


R

si
Putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap/pasti), maka Turut
Tergugat mohon agar Majelis Hakim berkenan untuk menyatakan

ne
ng

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard),


karena perkara, a quo merupakan pengulangan atas perkara yang-sudah

do
gu

berkekuatan hukum tetap (nebis in idem ). ( mohon periksa Yurisprudensi


Mahkamah Agung R.I. Nomor 588 ;K/Sip/1973 tanggal 3 .Oktober 1973,
jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.l; Nomor 647 K/Sip/1973 tanggal
In
A

13 April 1976);
B. Gugatan Para Tergugat tidak jelas (Obscuur Libels)
ah

lik

- Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya butir 7-mendalilkan seolah-


olah Turut Tergugat tidak memenuhi kewajibannya kepada Penggugat,
m

ub

sehingga Penggugat berhak untuk mengajukan klaim pencairan Bartk


Garansi kepada Tergugat I dan/atau Tergugat ll padahal dalil tersebut
ka

tidak jelas dasar hukumnya karena:


ep

(i). Tidak dijelaskan sebab musababnya sehingga Turut Tergugat


ah

didalilkan tidak dapat memenuhi kewajibannya;


R

(ii). Tidak ada satupun bukti-bukti yang menyatakan bahwa Turut


es

Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap Penggugat;


M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(iii). Justru sebaliknya berdasarkan Putusan Mahkamah agung R.l. yang

R
sudah berkekuatan tetap sebagaimana diuraikan diatas,

si
Penggugatlah yang terbukti melakukan wanprestasi kepada Turut

ne
ng
Tergugat' ;
- Bahwa, ketidakjelasan gugatan Penggugat semakin nyata karena
berdasarkan surat Persetujuan Penyelesaian Proyek Getraco Utama

do
gu tanggal 24 September 1997, Penggugat telah sepakat untuk
mengembalikan Bank Garansi yang dipermasalahkan dan mengakui

In
A
adanya hutang kepada Turut Tergugat sebesar US$2.409.090,91,
sehingga gugatan Penggugat sepanjang menyangkut status hukum Bank
ah

Garansi merupakan gugatan yang tidak jelas;

lik
- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas, maka menurut hukum
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard);
am

ub
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Timur
telah memberikan Putusan Nomor 205/PdtG/2002/PN Jkt.Tim tanggal 12 Maret
ep
2003 dengan amar sebagai berikut:
k

Dalam Eksepsi
ah

Menerima Eksepsi dari Tergugat l, Tergugat II dan Turut Tergugat sepanjang


R

si
mengenai gugatan Ne Bis In Idem;
Dalam Pokok Perkara,

ne
ng

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga sekarang

do
gu

ditaksir sebesar Rp389.000,00 (tiga ratus delapan puluh sembilan);


Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi
In
A

dengan Putusan Nomor 660/Pdt/2009/PT DKI tanggal 18 Juni 2010;


Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ah

lik

Penggugat/Pembanding pada tanggal 22 Mei 2014 kemudian terhadapnya oleh


Penggugat/Pembanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat
m

ub

Kuasa Khusus tanggal 30 Mei 2014 diajukan permohonan kasasi pada tanggal
4 Juni 2014 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor
ka

660/Pdt/2009/PT DKI juncto 205/PdtG/2002/PN Jkt.Tim yang dibuat oleh


ep

Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur, permohonan tersebut diikuti dengan


ah

memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan


R

Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 17 Juni 2014;


es

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi/Penggugat/Pembanding


M

ng

tersebut telah diberitahukan kepada:


on
gu

Halaman 17 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Tergugat I pada tanggal 19 Juni 2014

R
2. Tergugat II pada tanggal 20 Agustus 2014;

si
3. Turut Tergugat pada tanggal 30 Juni 2014;

ne
ng
Kemudian Para Termohon Kasasi/Para Tergugat, Turut Tergugat/ Para
Terbanding, Turut Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur masing-masing pada

do
gu tanggal 2 Juli 2014, 11 Juli 2014;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-

In
A
alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
ah

undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat

lik
diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
am

ub
Kasasi/Penggugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya sebagai berikut:
ep
I. Judex Facti telah salah menerapkan hukum tentang ketentuan hukum acara
k

yang mengatur mengenai Nebis in Idem khususnya Pasal 1917 KUHPerdata


ah

juncto Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI Nomor 1149 K/SIP/1982


R

si
tanggal 21 April 1983, Nomor 1226 K/PDT/2001 tertanggal 20 Mei 2002
juncto SEMA Nomor 3 tahun 2002 tentang Penanganan Perkara Yang

ne
ng

Berkaitan Dengan Asas Nebis in idem


1.1 Bahwa Pasal 1917 KUHPerdata adalah ketentuan yang dipergunakan

do
gu

dalam Hukum Acara Perdata untuk mengetahui ada/tidaknya "Nebis in


idem" dalam suatu perkara yang diajukan kembali. Adapun Pasal 1917
KUHPerdata menyatakan:
In
A

Kekuatan sesuatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan


mutlak tidaklah lebih luas daripada sekedar mengenai soal putusannya;
ah

lik

Untuk dapat memajukan kekuatan itu, perlulah bahwa soal yang


dituntut adalah sama, bahwa tuntutan didasarkan atas alasan yang
m

ub

sama, lagipula dimajukan oleh dan terhadap pihak-pihak yang sama


didalam hubungan yang sama pula;
ka

Dengan demikian untuk dapat menyatakan bahwa suatu perkara adalah


ep

perkara yang sama dengan perkara lain yang telah diperiksa dan sudah
ah

berkekuatan hukum tetap ("Nebis in idem"), maka harus dibuktikan


R

terlebih dahulu adanya: 1) soal yang dituntut adalah sama; 2) tuntutan


es

didasarkan pada alasan yang sama; 3) dimajukan oleh dan terhadap


M

ng

pihak-pihak yang sama; 4) di dalam hubungan yang sama;


on
gu

Halaman 18 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.2 Bahwa kemudian, dalam memutus perkara-perkara terkait Nebis in

R
idem, Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan yurisprudensi tetap

si
yang terus terlaksana dengan baik dan demi kepastian bagi pencari

ne
ng
keadilan dengan menghindari adanya putusan yang berbeda, maka:
I. Proses di Pengadilan yang sama
a. Panitera harus cermat memeriksa berkas perkara dan melaporkan

do
gu kepada Ketua Pengadilan apabila terdapat perkara serupa yang
telah diputus di masa lalu;

In
A
b. Ketua Pengadilan wajib memberi catatan untuk Majelis Hakim
mengenai keadaan tersebut;
ah

c. Majelis Hakim wajib mempertimbangkan, baik pada putusan

lik
eksepsi maupun pada pokok perkara, mengenai perkara serupa
yang pernah diputus di masa lalu.";
am

ub
Berdasarkan SEMA Nomor 3 tahun 2002 ini, maka judex Factie wajib
memeriksa apakah benar pokok perkara dalam perkara a quo sama
ep
dengan perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap tersebut dan
k

menjelaskan kesamaan obyek tersebut dengan memeriksa terlebih


ah

dahulu pokok perkara a quo;


R

si
1.4 Pada kenyataannya, Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Timur
juncto Pengadilan Tinggi DKI Jakarta hanya memberikan pertimbangan

ne
ng

terkait nebis in idem dengan pertimbangan sebagai berikut:


Pertimbangan Judex Facti PN Jakarta Timur halaman 37:

do
gu

Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan di atas baik pada perkara


Nomor 75/PdtG/l998/PN Jak.Sel. maupun dalam perkara Nomor
245/PdtG/1999/PN Jkt.Pst., begitu pula dalam perkara sekarang ini,
In
A

alasan pokok gugatan Penggugat adalah minta dipenuhinya pencairan


Bank Garansi, sehingga sesuai dengan pertimbangan Majelis Kasasi
ah

lik

Mahkamah Agung RI dalam Perkara inipun karena merupakan


pengulangan dari perkara yang disebutkan sebelumnya menjadi ne bis
m

ub

in idem;
Dalam Pokok Perkara
ka

Menimbang, bahwa oleh karena pokok perkara sekarang ini merupakan


ep

pengulangan perkara Nomor 075/Pdt.G/1998/PN Jak.Sel dan Nomor


ah

245/PdtG/l999/PN Jkt.Pst maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak


R

dapat diterima;
es

Pertimbangan Judex Facti PT DKI Jakarta halaman 6:


M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena keputusan Hakim Tingkat Pertama

R
telah tepat dan benar maka keputusan tersebut patut dipertahankan

si
dan dikuatkan;

ne
ng
1.5 Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut telah bertentangan dengan
ketentuan hukum acara yang berlaku yang termuat dalam Pasal 1917
KUHPerdata, yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI dan SEMA

do
gu Nomor 3 tahun 2002. Untuk memudahkan Judex Juris melihat
kekeliruan nyata tersebut berikut kami sertakan tabel perkara-perkara

In
A
yang disebutkan tersebut sehingga terlihat jelas, tidak ada nebis in idem
dalam perkara a quo dengan perkara-perkara sebagaimana yang
ah

disebutkan oleh Para Termohon Kasasi;

lik
Items Perkara a quo Perkara Perkara
Nomor Nomor 245/Pdt.G/1999/PN
am

ub
75/PdtG/1998/PN.Jak.Sel Jkt.Pst
Para Penggugat : Penggugat: Penggugat:
pihak PT Getraco Utama PT Wijaya Kaiya PT Getraco Utama
ep
k

(Persero)
ah

Tergugat: Tergugat: Tergugat:


R

si
PT Bank Bumi Daya PT Getraco Utama PT Bank Mandiri (Persero)
DI Panjaitan (Tergugat I), Kantor

ne
ng

(sekarang PT Bank PT Bank Niaga, Tbk Pusat (Tergugat)


Mandiri) (Tergugat II)
Tergugat I Turut Tergugat:

do
gu

PT Bank Bumi Daya PT Bank Bumi Daya PT Bank Mandiri DI Panjatan


Kantor Pusat (Persero) (Tergugat III)
In
A

(sekarang PT Bank (Turut Tergugat I)


Mandiri)
Tergugat II PT Wijaya karya (Turut
ah

lik

Tergugat
Turut Tergugat: II)
m

ub

PT Wijaya Karya,
Turut Tergugat
ka

Dasar PMH Wanprestasi Wanprestasi


ep

gugatan
Tuntutan 1. Mengabulkan 1. .Mengabulkan gugatan 1. Mengabulkan gugatan
ah

dalam gugatan Penggugat Penggugat seluruhnya;


R

gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


es

seluruhnya;
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sah 2. Menyatakan Tergugat I 2. Menyatakan bahwa

R
dan berharga sita telah melakukan Tergugat dan Turut

si
jaminan atas ingkar Tergugat I melakukan
harta kekayaan janii/wanprestasi: wanprestasi:

ne
ng
Tergugat I dan
atau Tergugat II;
3. Menyatakan sah 3. Menghukum Tergugat 3. Menghukum Tergugat dan

do
gu dan berlaku
sebagai hukum
I untuk membayar
kepada Penggugat
Turut
Tergugat I sebagai satu
bagi sebesar US$ kesatuan untuk membayar

In
A
Penggugat dan 2,409,090.91 kepada Penggugat, yakni:
Para Tergugat dikurangi Rp
- Pembayaran Bank Garansi
ah

termasuk Turut 1.700.000,00 beserta

lik
Nomor
Tergugat bunga
29/101/10/00116 sebesar
yaitu ketentuan sebesar l%o(satu
USD1.525.000,00;
am

ub
yang diatur permil) perhari sejak
didalam tanggal 12 April 1997
- keuntungan yang
Perjanjian Bank sampai dengan
diharapkan dihitung sejak
ep
Garansi no. pelunasannya secara
k

Penggugat
DIPA/13/VIII/P/19 penuh
mengajukan permintaan
ah

96 tertanggal 12 atas jumlah tersebut;


pencairan pada bulan
R

si
Agustus 1996;
Februari 1998 sampai
dengan gugatan ini

ne
ng

diajukan pada bulan Mei


1999 (14 bulan), sebesar
15% perbulan dari jumlah

do
gu

nilai
nominal Bank Garansi
yaitu: 14
In
A

bulan x 15% x USD


1.525.000,00 = USD
3.202.500,00
ah

lik

- bunga uang sebesar 2 %


setiap bulan dihitung sejak
m

ub

Penggugat
mengajukan permintaan
ka

pencairan bank Garansi


ep

pada bulan Februari 1998


sampai dengan gugatan ini
ah

diajukan
R

bulan Mei 1999 (14 bulan)


es

yakni: 14 bulan x 2% x
M

ng

USD1.525.000,00 =
on
gu

Halaman 21 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
USD427.000,00

si
4. Menyatakan sah 4. Menghukum Terguat I 4. keuntungan yang
dan berlaku untuk mengembalikan diharapkan, maupun bunga

ne
ng
sebagai hukum asli Bank Garansi uang tersebut
bagi Penggugat BBD Nomor yang berjumlah sebesar
dan Para 29/101/10/00116 17% setiap bulan

do
gu Tergugat
termasuk Turut
kepada Penggugat
atau Tergugat II
diperhitungkan sejak
perkara ini diajukan ke
Tergugat dalam jangka waktu 8 pengadilan yakni bulan Mei

In
A
yaitu ketentuan- (delapan) hari sejak 1999 sampai dengan
ketentuan Putusan perkara ini dan atau
ah

yang diatur di Perkara ini diucapkan; pembayaran

lik
dalam Sertifikat dilakukan oleh Tergugat
Bank Garansi dan Turut Tergugat I;
am

ub
Nomor
29/101/10/ 00116
PT Bank
ep
Bumi Daya
k

(Persero)
ah

tertanggal 12
R

si
Maret 1997;
5. Menyatakan 5. Menyatakan sita 5. Memerintahkan agar

ne
bahwa Tergugat I jaminan tersebut putusan ini diperintahkan
ng

dan Tergugat II diatas dan untuk dapat dijalankan


telah pemblokiran bank terlebih dahulu meskipun

do
melakukan garansi tersebut ada yang banding,
gu

perbuatan diatas sah dan kasasi dan verzet;


melanggar berharga;
In
hukum terhadap
A

Penggugat dan
telah
ah

lik

menimbulkan
kerugian bagi
Penggugat;
m

ub

6. Menghukum 6. Menghukum Tergugat 6. Diperintahkan kepada


Tergugat I dan I mem- Tergugat
ka

Tergugat II bayar uang paksa dan Turut Tergugat I


ep

secara tanggung (dwangsom) sebesar membayar uang paksa


renteng untuk Rp (dwangsom) sebesar Rp
ah

membayar 10.000.000,00 perhari 1.000.000,00 (satu juta 3.


R

ganti rugi materiel kelalaian terhitung rupiah) setiap hari


es

kepada sejak keterlambatan


M

ng

Penggugat, yaitu: berakhirnya jangka pembayaran;


on
gu

Halaman 22 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu 8 (delapan) hari

R
tersebut

si
dalam petitum 4 di
atas;

ne
ng
6.1. Ganti rugi atas 7. Memerintahkan kepada
tidak dapatnya Tergugat II dan

do
gu Penggugat
menerima klaim
Tergugat III
untuk tunduk dan
pembayaran mematuhi

In
A
Bank Garansi, putusan ini;
sebesar nilai
Bank Garansi
ah

lik
yaitu sebesar
USD
am

ub
1,525,000.00
(United States
Dollars satu juta
lima ratus
ep
k

dua puluh lima


ah

ribu);
R
6.2 Bunga sebesar 1 8. Menyatakan putusan

si
(satu) % perbulan ini dapat dilaksanakan
dari nilai Bank lebih

ne
ng

Garansi sebesar dahulu walaupun ada


USD bantahan, banding
1,525,000.00 atau

do
gu

(United States kasasi;


Dollars satu juta
lima ratus
In
A

dua puluh lima


ribu) terhitung
ah

lik

sejak tanggal 1
Mei 1998 sampai
dengan gugatan
m

ub

ini
diajukan pada
ka

bulan Juli 2002,


ep

yaitu 1% x 50
bulan x USD
ah

1,525,000.00
R

seluruhnya
es

berjumlah
M

ng

sebesar USD
on
gu

Halaman 23 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
762.500.00

si
6.3 Kerugian untuk 9. Menetapkan biaya

ne
ng
pengganti perkara
keuntungan menurut hukum;
dagang akibat Atau:

do
gu tidak dapat
diterimanya
Apabila pengadilan
berpendapat lain,
pencairan klaim penggugat mohon

In
A
Bank Garansi putusan yang seadil-
yang adilnya (ex aequo et
diperhitungkan bono)
ah

lik
sebesar 10
(sepuluh) % dari
am

ub
nilai Bank
Garansi sebesar
USD
1,525,000.00
ep
k

[United States
ah

Dollars satu juta


R
lima ratus dua

si
puluh lima ribu)
yaitu

ne
ng

sebesar USD
152,500.00
(United States

do
gu

Dollars seratus
lima puluh dua
ribu lima ratus);
In
A

6.4 Bunga sebesar 1


(satu) %
ah

lik

perbulan dari nilai


Bank
Garansi sebesar
m

ub

USD
1,525,000.00
ka

(United States
ep

Dollars satu juta


lima ratus
ah

dua puluh lima


R

ribu) terhitung
es

sejak gugatan ini


M

ng

didaftarkan
on
gu

Halaman 24 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Pengadilan

R
sampai dengan

si
putusan dalam
perkara ini

ne
ng
dilaksanakan;

do
gu 7. Menghukum
Tergugat I dan
7. Menyatakan sah dan
berharga sita jaminan

In
Tergugat II terhadap sebagian
A
secara tanggung harta kekayaan Tergugat
renteng untuk dan
ah

lik
membayar Turut Tergugat I
ganti rugi sebagaimana
immateriel yang akan diajukan secara
am

ub
kepada tersendiri dalam dan
Penggugat selama proses
sebesar Rp persidangan ini
ep
k

25.000.000.000,0 berjalan;
0 (dua puluh
ah

lima miliar
R

si
rupiah);
8. Menyatakan 8. Memerintahkan Turut

ne
ng

putusan dalam Tergugat II untuk tunduk


perkara dapat terhadap putusan ini
dilaksanakan

do
gu

secara serta
merta walaupun
ada perlawanan,
In
A

banding atau
kasasi;
ah

lik

9. Menghukum
Tergugat I dan
Tergugat II
m

ub

secara tanggung
renteng untuk
ka

mengembalikan
ep

asli Sertifikat
Bank Garansi
ah

kepada
R

Penggugat
es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Menghukum

R
Turut Tergugat

si
untuk mematuhi
putusan

ne
ng
dalam perkara
ini;

do
gu 11. Menghukum
Tergugat I dan
Tergugat II

In
A
secara
tanggung
renteng untuk
ah

lik
membayar
ongkos perkara.
Tuntutan Tidak ada
am

ub
dalam 1. Menerima gugatan balik/
1. Menyatakan Tergugat
gugatan rekonvensi yang diajukan
Rekonvensi telah
rekonve si Penggugat
ep
terbukti
k

Rekonvensi/Turut
ingkar
ah

Tergugat II Konvensi
janji/wanprestasi;
R
seluruhnya;

si
2. Menghukum Tergugat 2. Menyatakan Tergugat
Rekonvensi segera Rekonvensi/Penggugat

ne
ng

dan sekaligus untuk Konvensi


membayar kepada telah melakukan
Penggugat I Wanprestasi

do
gu

Rekonvensi terhitung kepada Penggugat


sejak Rekonvensi/Turut Tergugat
perkara ini diputus II
In
A

pengadilan sebagai konvensi berdasarkan


berikut: Persetujuan Penyelesaian
ah

Proyek Getraco Utama


lik

tanggal 24 September
1997
m

ub

2.1 Perkiraan perolehan 3. Meletakkan sita jaminan


selisih atas Bank Garansi BBD
ka

kurs US$ ke rupiah Nomor


ep

sebesar 29/101/10/00116 tanggal


Rp1.756.820.000 12 Agustus 1996
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.2 Pengembalian selisih 4. Menyatakan sah dan

R
pe- berharga sita jaminan

si
kerjaan MEP tersebut;
Rpl.642.362.260

ne
ng
2.3. Pengembalian 5. Menghukum Tergugat
Financial Cost Rekonvensi/Penggugat

do
gu sebesar US$ 2,200.00 Konvensi untuk
mengembalikan Bank
Garansi BBD Nomor

In
A
29/101/10/00116, tanggal
12 Agustus
1996 kepada Penggugat
ah

lik
rekonvensi/Turut Tergugat
II
Konvensi
am

ub
2.4. Pengembalian selisih 6. Menghukum Tergugat
nilai Rekonvensi/Penggugat
pekerjaan tambah- Konvensi untuk membayar
ep
k

kurang sebesar utang


ah

Rp987.669.758,00 sebesar US$ 2.409.090,91


R
secara tunai dan seketika.

si
2.5 Kesepakatan awal 7. Menyatakan putusan ini
selisih nilai

ne
secara uitvoerbaar bij
ng

Rp750.000.000,00 vooraad,
sekalipun ada bantahan,

do
banding maupun kasasi
gu

2.6. Denda karena 8. Menghukum Tergugat


keterlambatan Rekonvensi /Penggugat
In
penyelesaian gedung Konvensi untuk membayar
A

tersebut terhitung biaya perkara.


sejak tanggal 1 Juli
ah

lik

1996
US$1.350.000,00
2.7 Pengembalian hasil Atau: mohon putusan yang
m

ub

penghematan value seadil-adilnya (ex aequo et


engineering bono)
ka

Rp600.000.000,00
ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Tergugat

R
Rekonvensi lalai

si
memenuhi bunyi putusan
ini, mohon agar Tergugat

ne
ng
Rekonvensi dihukum
juga membayar bunga
keterlambatan

do
gu pembayarannya sebesar
1 %o (satu permil) setiap
harinya sampai dibayar

In
A
lunas oleh Tergugat
Rekonvensi;
ah

3. Menyatakan

lik
persetujuan
penyelesaian proyek
am

ub
Getraco Utama
tertanggal 24
September 1997,
ep
Batal demi hukum;
k
ah

4. Menghukum Tergugat
R
Rekonvensi untuk

si
menanggung
biaya perbaikan

ne
ng

gedung yang
bermasalah/tidak
layak diterima sebesar

do
gu

US$
2.409.090.091
5. Menghukum Tergugat
In
A

Rekonvensi untuk
mencairkan Bank
ah

Garansi sebesar
lik

US$1.525.000 dan
memerintahkan
m

ub

Tergugat II Bank Bumi


Daya untuk
ka

melaksanakan
ep

keputusan ini;

6. Menghukum Tergugat
ah

Rekonvensi
R

membayar ganti rugi


es

atas tercemarnya
M

ng

nama baik
on
gu

Halaman 28 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat I

R
Rekonvensi

si
sebesar US$
10.000.000

ne
ng
7. Menghukum Tergugat

do
Rekonvensi
gu membayar biaya-
biaya perkara yang

In
timbul;
A
Putusan Belum ada (perkara Putusan Peninjauan Putusan Peninjauan Kembali
Akhir a quo) Kembali Nomor 283/PK/Pdt/2002:
ah

lik
Nomor 658/PK/Pdt/2000 Menolak permohonan PK dari
tanggal 2 Mei 2001: PT Getraco Utama tersebut;
Menolak permohonan Menghukum Pemohon PK
am

ub
peninjauan kembali dari untuk membayar biaya
Pemohon peninjauan perkara dalam pemeriksaan
Kembali: PK ini ditetapkan sebesar
ep
PT Getraco Utama Rp2.500.000,00 (dua juta lima
k

tersebut dengan ratus ribu rupiah)


ah

perbaikan amar Putusan Kasasi Nomor 3719


R

si
putusan sehingga amar K/Pdt/2000:
lengkapnya berbunyi

ne
ng

sebagai berikut:

- mengabulkan - mengabulkan permohonan

do
permohonan kasasi dari Pemohon
gu

kasasi dari Pemohon Kasasi: I PT Getraco


Kasasi: Utama, II PT Wijaya
In
PT Wijaya Karya Kaiya, dan III PT Bank
A

(Persero), tersebut; Mandiri


tersebut;
ah

lik

- membatalkan putusan - Membatalkan putusan


Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta
Jakarta tanggal 7 Juli 2000 Nomor
m

ub

tanggal 28 Juni 1999 184/Pdt/2000/PT DKI


Nomor juncto Putusan Pengadilan
ka

408/PDT/1999/PT DKI Negeri Jakarta Pusat


ep

yang telah tanggal 8 September 1999


menguatkan Nomor
ah

putusan Pengadilan 245/PdtG/1999/PN .JktPst


R

Negeri Jakarta
es

Selatan tanggal 11
M

ng

Pebruari 1999 Nomor


on
gu

Halaman 29 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
75/PdtG/1998/PN.

R
Jak. Sel;

si
Mengadili sendiri: Mengadili sendiri:

ne
ng
Dalam Eksepsi: Dalam Konvensi:
Menolak eksepsi para Dalam Eksepsi:
Tergugat I dan II; - menolak eksepsi Tergugat,

do
gu Dalam Konvensi:
1. Mengabulkan gugatan
turut Tergugat i dan Turut
Tergugat II untuk seluruhnya;
Peng- Dalam Pokok Perkara;

In
A
gugat untuk sebagian; - menyatakan gugatan
Penggugat tidak dapat
diterima;
ah

lik
2. Menyatakan Tergugat I Dalam Rekonvensi:
telah menyatakan gugatan Peng-
am

ub
melakukan ingkar gugat dalam Rekonvensi
ep janji/wanprestasi; tidak dapat diterima:

3. Menghukum Tergugat Dalam Konvensi Dan Dalam


k

I untuk Rekonvensi
ah

membayar kepada - Menghukum Penggugat


R

si
Penggugat sebesar dalam Konvensi/Tergugat
US$ dalam Rekonvensi untuk
2.409.090,91 membayar ongkos perkara

ne
ng

dikurangi Rp dalam semua tingkat peradilan


1.700.000.000; dan dalam tingkat kasasi ini

do
ditetapkan sejumlah
gu

Rp100.000 (seratus ribu


rupiah)
In
4. Menghukum pula
A

Tergugat I untuk
membayar bunga
ah

lik

sebesar 1%o (satu


permil) perhari dari
jumlah yang harus
m

ub

dibayar seperti
tersebut diatas,
ka

dihitung sejak tanggal


ep

25 September 1997
yaitu setelah
ah

ditandatanganinya
R

bukti P-4 sampai


es

hutang dibayar
M

ng

lunas;
on
gu

Halaman 30 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Tergugat

R
I untuk

si
mengembalikan
lembar asli Bank

ne
ng
Garansi tersebut
kepada Penggugat
atau Tergugat II dalam

do
gu jangka waktu 8
(delapan) hari sejak
putusan perkara ini

In
A
mempunyai kekuatan
hukum tetap;
ah

6. Memerintahkan

lik
kepada Tergugat II
dan Tergugat III
am

ub
PT Getraco Utama, II
PT Wijaya Karya, dan
III untuk tunduk dan
ep
mematuhi putusan ini;
k
ah

- menolak gugatan
R
Penggugat

si
untuk selain dan
selebihnya;

ne
ng

- menghukum para
Termohon
kasasi/para Tergugat

do
gu

asal I,
II, dan III untuk
membayar biaya
In
A

perkara dalam semua


tingkat peradilan, yang
ah

dalam tingkat kasasi


lik

ini ditetapkan sebesar


Rp100.000 (seratus
m

ub

ribu rupiah)
Dalam Rekonvensi;
ka

- menolak gugatan
ep

rekonvensi
seluruhnya;
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 31 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Konvensi dan

R
Rekonvensi:

si
- Menghukum Termohon
Kasasi/ Tergugat Asal I/

ne
ng
Penggugat dalam
Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara

do
gu dalam tingkat kasasi ini
sebesar nihil;

In
A
Catatan:
- Perkara Nomor 75/Pdt.G/1998/PN Jak.Sel juncto 408//Pdt.G/1999/PT DKI
ah

lik
juncto 137 K/Pdt/2000 juncto 658PK/Pdt/2000 (untuk selanjutnya disebut
"Perkara Nomor 75")
am

ub
- Perkara Nomor 245/Pdt.G/1999/PN Jkt.Pst juncto Nomor 184/Pdt/1999/PT
DKI juncto Nomor 3719 K/Pdt/2000 juncto 283 PK/Pdt/2002 (untuk
selanjutnya disebut "Perkara Nomor 245")
ep
k

1.6 Mengacu pada Pasal 1917 KUHPerdata juncto yurisprudensi tetap


ah

Mahkamah Agung sebagaimana telah kami uraikan di atas, maka suatu


R

si
perkara baru dapat dikatakan nebis in idem apabila telah dapat dibuktikan
bahwa:

ne
ng

- Soal/sasaran yang dituntut adalah sama;


- tuntutan didasarkan pada alasan yang sama;
- dimajukan oleh dan terhadap pihak-pihak yang sama atau meskipun

do
gu

kedudukan subyeknya berbeda, obyeknya sama;


- di dalam hubungan yang sama;
In
A

1.7 Dalam perkara a quo dibandingkan dengan perkara Nomor


75/Pdt.G/1998/PN Jak.Sel juncto 408//Pdt.G/1999/PT DKI juncto 137
ah

lik

K/Pdt/2000 juncto 658PK/Pdt/2000 ("Perkara Nomor 75") dan Perkara


Nomor 245/Pdt.G/1999/PN JktPst juncto Nomor 184/Pdt/1999/PT DKI
juncto Nomor 3719 K/Pdt/2000 juncto 283 PK/Pdt/2002 ("Perkara Nomor
m

ub

245") apabila dicermati tabel di atas, maka dapat diketahui:


1. Soal/sasaran perkara-perkara tersebut berbeda-beda
ka

ep

Perkara a quo meminta agar Para Termohon Kasasi selaku penerbit


Bank Garansi telah melakukan Perbuatan Melawan/Melanggar Hukum
ah

("PMH") dan dinyatakan telah melakukan PMH karena tidak


R

es

mencairkan Bank Garansi segera pada saat diajukan mengingat dalam


M

Perjanjian Penjaminan Bank Garansi telah jelas seluruh persyaratan


ng

on
gu

Halaman 32 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mencairkan telah terpenuhi. Sedangkan Perkara Nomor 75

R
adalah tentang "Hak-hak dan kewajiban antara PT Wijaya Karya dan

si
PT Getraco Utama terkait Perjanjian Pembangunan Gedung

ne
ng
Getraco/Sarana Jaya sebagaimana dalam Agreement Between PT
Getraco Utama and PT Wijaya Karya", bukan mengenai Perjanjian
Penjaminan Bank Garansi atau permintaan pencairan Bank Garansi.

do
gu Sehingga jelaslah bahwa Perkara Nomor 75 adalah terkait wanprestasi
antara PT Getraco dengan PT Wijaya Karya. Demikian juga dengan

In
A
Perkara Gugatan Nomor 245 adalah mengenai gugatan wanprestasi
yang meminta ganti rugi dan bunga kepada PT Bank Bumi Daya
ah

Kantor Pusat atas segala sesuatu perbuatan wanprestasi yang

lik
dilakukannya terhadap PT Getraco Utama. Dengan demikian
soal/sasaran perkara antara perkara a quo, dengan Perkara Nomor 75
am

ub
dan Perkara Nomor 245 adalah berbeda-beda;
2. Tuntutan tidak didasarkan pada alasan yang sama
ep
Bahwa dalam gugatan a quo tuntutan yang diajukan PT Getraco Utama
k

adalah ganti kerugian baik materiil dan imateriil yang ditujukan kepada
ah

PT Bank Bumi Daya DI Panjaitan dan Bank Bumi Daya kantor Pusat
R

si
(sekarang PT Bank Mandiri (Persero)). Sedangkan tuntutan dalam
Perkara Nomor 75 adalah permintaan ganti kerugian dan bunga yang

ne
ng

diajukan PT Wijaya Karya kepada PT Getraco Utama terkait sengketa


hak dan kewajiban terkait kontrak yang ditandatangani antara PT

do
gu

Wijaya Karya dengan PT Getraco Utama. Demikian pula dalam Perkara


Nomor 245 adalah permintaan ganti kerugian bunga yang diajukan PT
Getraco Utama kepada PT Bank Bumi Daya Kantor Pusat (sekarang
In
A

PT Bank Mandiri Persero) terkait perjanjian penjaminan Bank Garansi


yang diberikan oleh PT Bank Bumi Daya kantor pusat. Dalam putusan
ah

lik

akhir perkara Nomor 245 dinyatakan gugatan tidak dapat diterima


bukan ditolak. Gugatan Nomor 245 sangat berbeda dengan perkara a
m

ub

quo karena perkara a quo bukan terkait klaim pencairan Bank Garansi
melainkan tentang "Perbuatan Melawan Hukum dan tuntutan ganti rugi
ka

atas tidak dicairkannya Bank Garansi"; Dengan demikian terlihat jelas


ep

bahwa tidak ada tuntutan yang sama dari ketiga perkara tersebut;
ah

3. Pihak-pihak yang mengajukan gugatan tidak sama


R

Bahwa para pihak dalam perkara a quo dibandingkan dengan perkara


es

Nomor 75 dan perkara Nomor 245 adalah berbeda-beda. Dalam


M

ng

perkara a quo dan Perkara Nomor 245 tidak ada Bank Niaga yang
on
gu

Halaman 33 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diposisikan sebagai Tergugat. Dalam perkara Nomor 75 Penggugat

R
adalah PT Wijaya Karya sedangkan dalam perkara a quo yang

si
menggugat adalah PT Getraco Utama dan dalam Perkara Nomor 245

ne
ng
PT Wijaya Karya berposisi selaku Turut Tergugat bersama-sama
dengan PT Bank Bumi Daya Cabang DI Panjaitan. Sedangkan dalam
perkara a quo PT Wijaya Karya selaku Turut Tergugat. Berdasarkan hal

do
gu tersebut kedudukan subyek dalam masing-masing perkara a quo
berbeda-beda;

In
A
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, obyek gugatan a quo adalah
mengenai perbuatan melawan hukum yang dalil-dalil posita gugatannya
ah

amat sangat berbeda dengan perkara Nomor 75 maupun perkara

lik
Nomor 245 yang mana keduanya adalah terkait wanprestasi. Dengan
demikian tidak ada Nebis in idem dalam perkara ini;
am

ub
4. Tidak terdapat hubungan yang sama dalam perkara-perkara tersebut
Bahwa sebagaimana telah dijelaskan di atas, hubungan antara
ep
gugatan-gugatan tersebut berbeda-beda. Perkara Nomor 75 membahas
k

hubungan kontraktual antara PT Wijaya Karya dengan PT Getraco


ah

Utama dengan adanya sengketa mengenai wanprestasi terkait kontrak


R

si
kerjasama yang telah ditandatangani oleh PT Wijaya Karya dengan PT
Getraco, PT Wijaya Karva menuntut ganti kerugian dan bunga kepada

ne
ng

PT Getraco Utama;
Sedangkan dalam perkara Nomor 245 adalah gugatan wanprestasi

do
gu

yang diajukan oleh PT Getraco Utama terhadap PT Bank Bumi Daya


kantor pusat (sekarang PT Bank Mandiri (Persero)) terkait perjanjian
penjaminan Bank Garansi. PT Getraco Utama meminta ganti kerugian
In
A

dan bunga terhadap PT Bank Bumi Daya kantor pusat Sedangkan


dalam perkara a quo PT Getraco Utama menuntut PT Bank Bumi Daya
ah

lik

Kantor Pusat dan PT Bank Bumi Daya Kantor Cabang DI Panjaitan


telah melakukan PMH dan meminta PT Bank Bumi Daya Kantor Pusat
m

ub

dan PT Bank Bumi Daya Kantor Cabang DI Panjaitan membayar ganti


kerugian baik materiil maupun imateriil. Dengan demikian terbukti
ka

bahwa hubungan antara para pihak dalam perkara-perkara tersebut


ep

seluruhnya berbeda-beda, sehingga tidak ada nebis in idem dalam


ah

perkara ini;
R

1.8 Demikian pula permintaan dalam petitum juga berbeda-beda tidak ada
es

yang sama. Oleh karena itu tidak dapat dikatakan bahwa terdapat nebis in
M

ng

ideem dalam perkara-perkara ini, semata-mata karena disebutkan adanya


on
gu

Halaman 34 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bank Garansi dalam posita gugatan-gugatan tersebut Seharusnya Judex

R
Facti dapat teliti membaca gugatan-gugatan tersebut sehingga tidak

si
terjebak dengan arahan pengajuan Eksepsi yang diajukan oleh Para

ne
ng
Termohon Kasasi apalagi faktanya terlihat bahwa Judex Facti tidak
memeriksa pokok perkara a quo apakah benar sama dengan pokok
perkara Nomor 75 maupun Nomor 245. Padahal sesuai dengan SEMA

do
gu Nomor 3 tahun 2002 Judex Facti wajib untuk memeriksa terlebih dahulu
pokok perkara untuk membuktikan ada/tidaknya kesamaan sebagaimana

In
A
disyaratkan pada Pasal 1917 KUHPerdata;
1.9. Bahwa apabila Judex Facti secara cermat memeriksa pokok perkara dalam
ah

perkara a quo, dapat terlihat dengan jelas bahwa Pemohon kasasi tidak

lik
meminta dalam petitumnya untuk mencairkan bank garansi. Pemohon
Kasasi meminta agar PT Bank Bumi Daya (PT Bank Mandiri (Pesero))
am

ub
dinyatakan telah melakukan perbuatan hukum karena telah melanggar
kewajiban hukumnya sendiri selaku penerbit bank garansi, yaitu tidak
ep
melaksanakan kewajiban untuk mencairkan sesaat kewajiban itu timbul,
k

sehingga dalam rentang waktu tersebut telah muncul kerugian bagi


ah

Pemohon Kasasi;
R

si
1.10 Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, terbukti bahwa tidak ada
kesamaan permasalahan/soal, tidak ada kesamaan dasar tuntutan, tidak

ne
ng

ada kesamaan kedudukan, tidak ada kesamaan pihak-pihak yang


mengajukan gugatan, tidak ada kesamaan hubungan antara perkara yang

do
gu

satu dengan yang lainnya dan juga pula tidak ada kesamaan sasaran
maupun kesamaan obyek dalam perkara a quo dengan Perkara Nomor 75
maupun dengan Perkara Nomor 245;
In
A

1.11 Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juncto Pengadilan
Negeri Jakarta Timur telah terlihat jelas tidak menerapkan ketentuan
ah

lik

hukum acara perdata khususnya Pasal 1917 KUHPerdata juncto


Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1149 K/SIP/1982 tanggal 21
m

ub

April 1983, Nomor 1226 K/PDT/2001 tertanggal 20 Mei 2002 dan SEMA
Nomor 3 tahun 2002. Oleh karena itu putusan Judex Facti tersebut harus
ka

ditolak dan diperbaiki oleh Mahkamah Agung selaku Judex Juris;


ep

II. Judex Facti telah melanggar ketentuan hukum dengan memberikan


ah

penafsiran/pertimbangan sendiri atas satu pertimbangan Putusan


R

Pengadilan Yang telah berkekuatan hukum tetap dan pertimbangan itu


es

diberikan dengan keliru pula, sehingga menghasilkan putusan dalam


M

ng

perkara a quo yang sesat dengan menyatakan perkara ini Nebis in idem;
on
gu

Halaman 35 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.1 Dalam halaman 6 alinea 2 Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI

R
Jakarta, Judex Facti memberikan pertimbangan yang amat sangat fatal

si
yaitu:

ne
ng
"Menimbang, bahwa terhadap putusan Kasasi tersebut
Pembanding/Penggugat dalam perkara a quo yaitu PT Getraco Utama
mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terdaftar dalam register Nomor

do
gu 658/PK/2000, dan terhadap permohonan PK tersebut telah mendapat
keputusan tanggal 2 Mei 2001 yang amarnya menolak permohonan PK

In
A
dari Pemohon PT Getraco Utama sehingga keputusan perkara Nomor
75/PdtG/1998/2000 juncto Nomor 408/Pdt/1999/PT DKl juncto 137
ah

K/PDt/2000/PN Jkt.Sel juncto 658 PK/Pdt/2000 adalah sudah berkekuatan

lik
hukum tetap";
2.2 Bahwa pertimbangan Judex Facti tersebut amat terburu-buru, tidak teliti
am

ub
dan mengakibatkan pertimbangan Judex Facti selanjutnya menjadi keliru
seluruhnya. Mengapa? Karena Putusan PK Nomor 658/PK/2000 tidak
ep
hanya menolak, tetapi memperbaiki amar putusan di tingkat Kasasi yaitu
k

amar Nomor 5 terkait Bank Garansi. Untuk meyakinkan Majelis Hakim di


ah

tingkat Kasasi selaku Judex Juris, putusan PK Nomor 658/PK/2000


R

si
tersebut akan kami lampirkan dalam memori kasasi ini sebagai Lampiran
1;

ne
ng

Adapun amar putusan PK Nomor 658/PK/2000 menyatakan:


Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon paninjauan

do
gu

kembali: PT Getraco Utama tersebut dengan perbaikan amar putusan


sehingga amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut;
- mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT Wijaya
In
A

Karya (Persero), tersebut;


- membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 28 Juni 1999
ah

lik

Nomor 408/PDT/1999/PT DKI yang telah menguatkan putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Pebruari 1999 Nomor
m

ub

75/PdtG/1998/PN Jak.Sel;
Mengadili sendiri:
ka

Dalam Eksepsi:
ep

- Menolak eksepsi para Tergugat I dan II;


ah

Dalam Konvensi:
R

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


es

2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan ingkar janji/wanprestasi;


M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat I untuk membayar kepada Penggugat sebesar

R
US$ 2.409.090,91 dikurangi Rp1.700.000.000;

si
4. Menghukum pula Tergugat I untuk membayar bunga sebesar 1 0/00

ne
ng
(satu permil) per hari dari jumlah yang harus dibayar seperti tersebut
diatas, dihitung sejak tanggal 25 September 1997 yaitu setelah
ditandatanganinya bukti P-4 sampai hutang dibayar lunas;

do
gu 5. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan lembar asli Bank
Garansi tersebut kepada Penggugat atau Tergugat II dalam jangka

In
A
waktu 8 (delapan) hari sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan
hukum tetap;
ah

6. Memerintahkan kepada Tergugat II dan Tergugat III untuk tunduk dan

lik
mematuhi putusan ini;
- menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
am

ub
- menghukum para Termohon kasasi/para Tergugat asal I, II, dan III
untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan, yang
ep
dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp100.000,00 (seratus
k

ribu rupiah);
ah

Dalam Rekonvensi;
R

si
- menolak gugatan rekonvensi seluruhnya;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

ne
ng

- Menghukum Termohon Kasasi/Tergugat Asal I/Penggugat dalam


Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini

do
gu

sebesar nihil;
2.3 Putusan PK Nomor 658/PK/2000 memutuskan memperbaiki amar putusan
di tingkat Kasasi yaitu Putusan Nomor 137 K/Pdt/2000, padahal putusan
In
A

Kasasi inilah yang dijadikan dasar Judex Facti menyatakan bahwa


putusan perkara a quo adalah nebis in idem dikarenakan adanya amar
ah

lik

Nomor 5 yang menyatakan: "5. Membatalkan Bank Garansi Bank Bumi


Daya Nomor 29/101/10/00116 tanggal 12 Maret 1997 sebesar US$
m

ub

1.525.000,00 (satu juta lima ratus dua puluh lima ribu dollar Amerika
Serikat)". Amar Nomor 5 ini telah dihapuskan oleh Putusan PK Nomor
ka

658/PK/2000 sehingga dalam putusan Nomor 658/PK/2000 tidak


ep

dicantumkan lagi amar terkait Bank Garansi itu. Adapun pertimbangan


ah

dicabutnya amar tersebut adalah:


R

Menimbang, bahwa mengenai amar ke 5 dari putusan kasasi tersebut


es

adalah benar tidak pernah dimohonkan dalam gugatan Penggugat


M

ng

on
gu

Halaman 37 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asli/Termohon peninjauan kembali, (halaman 18 Putusan PK Nomor

R
658/PK/2000);

si
2.4 Bahwa dengan telah dihapuskannya amar Nomor 5 terkait Bank Garansi

ne
ng
dalam Putusan PK Nomor 658/PK/2000 maka alasan pertimbangan Judex
Facti bahwa perkara ini adalah nebis in idem sudah tidak ada lagi. Karena
dengan mengadili sendiri dan perbaikan atas amar Nomor 5 dari putusan

do
gu kasasi tersebut maka pertimbangan Judex Facti perkara a quo yang
mendasarkan pada putusan Pengadilan Negeri s/d Kasasi Perkara Nomor

In
A
75 adalah keliru dan sudah seharusnya dinyatakan bertentangan dengan
hukum. Dalam pertimbangan hukum putusan PK Nomor 658/PK/2000
ah

Majelis Hakim Agung di tingkat Peninjauan Kembali menyatakan bahwa

lik
permintaan untuk membatalkan Bank Garansi tidak pernah dimintakan.
Sehingga dengan sendirinya amar terkait Bank Garansi tersebut harus
am

ub
dicabut dan diperbaiki;
2.5 Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas terlihat dengan jelas Judex
ep
Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juncto Pengadilan Negeri Jakarta
k

Timur telah salah menerapkan hukum acara perdata dengan menyatakan


ah

bahwa gugatan a quo nebis in idem padahal tidak ada nebis in idem. Oleh
R

si
karena itu Pemohon Kasasi memohon agar Mahkamah Agung sebagai
Judex Juris memperbaiki pertimbangan dan putusan Judex Facti tersebut

ne
ng

dengan menyatakan bahwa gugatan a quo bukanlah gugatan nebis in


idem dan mengadili sendiri perkara a quo dengan menyatakan menerima

do
gu

gugatan Pemohon kasasi untuk seluruhnya;


III. Judex Facti kembali salah menerapkan hukum dengan masih saja
memberikan pertimbangkan berdasarkan putusan kasasi padahal sudah
In
A

ada putusan PK-nya yang memperbaiki putusan kasasi tersebut


3.1 Bahwa dalam pertimbangan putusannya Judex Facti Pengadilan Tinggi
ah

lik

DKI Jakarta memberikan pertimbangan dalam halaman 6 alinea-3 sebagai


berikut:
m

ub

"Menimbang, bahwa selain perkara yang telah mempunyai kekuatan


hukum tetap tersebut Pembanding/Penggugat juga pernah mengajukan
ka

gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengenai Bank Garansi


ep

Nomor 29/101/10/00116 tanggal 12 Maret 1997 dalam perkara Nomor


ah

245/PdtG/1999/PN.JKT.PST juncto Nomor 184/Pdt/l999/PT DKI juncto


R

3719 K/Pdt/2000 menyatakan gugatan PT Getraco Utama (incasu


es

Pembanding/Penggugat) tidak dapat diterima karena merupakan


M

ng

pengulangan ne bis in idem sebagaimana Eksepsi/Bantahan dari


on
gu

Halaman 38 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terbanding I, Terbanding II/Tergugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding/

R
Turut Tergugat yang dikabulkan oleh Hakim tingkat pertama."

si
3.2 Bahwa dalam tingkat Peninjauan Kembali dalam Perkara Nomor 245 yaitu

ne
ng
putusan Nomor 283PK/Pdt/2002 tertanggal 3 Desember 2002 (Lampiran
2), pertimbangan Majelis Hakim tingkat PK di Mahkamah Agung
menyatakan:

do
gu "Menimbang, bahwa atas alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
Mahkamah Agung berpendapat, bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat

In
A
dibenarkan, karena dari putusan Mahkamah Agung Nomor 3719
K/Pdt/2000 terungkap bahwa perkara ini merupakan pengulangan dari
ah

perkara Nomor 75/Pdt.G/1998/PN.lkt Sel sehingga dinyatakan ne bis in

lik
idem";
3.3 Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam uraian angka II di atas,
am

ub
dengan adanya Putusan PK Nomor 658/PK/2000 [Putusan PK atas
perkara Nomor 75) yang berisi perbaikan dalam amar putusan Kasasi
ep
Nomor 5 sehingga amar Nomor 5 dalam putusan Kasasi dihapus dan tidak
k

lagi amar menyebutkan pembatalan Bank Garansi, maka telah jelas tidak
ah

ada permasalahan nebis in idem dengan perkara Nomor 245 tersebut;


R

si
3.4 Pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang masih juga
mempertimbangkan amar putusan kasasi Nomor 5 dalam pertimbangan

ne
ng

putusannya sebagaimana diuraikan di atas, padahal diketahuinya


terhitung sejak tanggal 2 Mei 2001 (tanggal Putusan PK Nomor

do
gu

658/PK/2000) amar Nomor 5 Putusan tingkat kasasi Perkara Nomor 75


tersebut telah dihapus adalah termasuk dalam tindakan Judex Facti yang
telah salah dalam menerapkan hukum. Sebagaimana terlihat dalam
In
A

pertimbangan Judex Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta di halaman 5,


amar putusan kasasi Nomor 5 masih dijadikan pertimbangan padahal
ah

lik

sudah dihapus dangan Putusan PK Nomor 658/PK/2000:


"Dalam Konvensi:
m

ub

1. ...dst
5. Membatalkan Bank Garnsi Bank Bumi Daya Nomor 29/101/10/00116
ka

tanggal 12 Maret 1997 sebesar US$ 1,525,000.00 (satu juta lima ratus
ep

dua puluh lima Dollar Amerika);..."


ah

padahal sebagaimana tercantum dalam Putusan Judex Facti Pengadilan


R

Tinggi DKI Jakarta, putusan ini diucapkan tanggal tanggal 18 Tuni 2010.
es

Dengan demikian terlihat kesalahan penerapan hukum Judex Facti dalam


M

ng

membaca dan memahami putusan-putusan Perkara Nomor 75 s/d di


on
gu

Halaman 39 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tingkat Peninjauan Kembali, maupun putusan-putusan Prakara no. 245 s/d

R
di tingkat Peninjauan Kembali sehingga mengakibatkan pertimbangan

si
selanjutnya salah dan fatal;

ne
ng
Padahal berdasarkan SEMA Nomor 3 Tahun 2002 Judex Facti wajib untuk
cermat meneliti demi kepastian bagi pencari keadilan dengan menghindari
adanya putusan yang berbeda;

do
gu 3.5 Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas terlihat dengan jelas Judex
Facti Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juncto Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Timur telah salah menerapkan hukum acara perdata khususnya Pasal
1917 KUHPerdata juncto SEMA Nomor 3 tahun 2002 dengan menyatakan
ah

bahwa gugatan a quo nebis in idem padahal tidak demikian. Oleh karena

lik
itu Pemohon Kasasi memohon agar Mahkamah Agung sebagai Judex
Juris memperbaiki pertimbangan dan putusan Judex Facti tersebut
am

ub
dengan menyatakan bahwa gugatan a quo bukanlah gugatan nebis in
idem dan mengadili sendiri perkara a quo dengan menyatakan menerima
ep
gugatan Pemohon kasasi untuk seluruhnya;
k

IV. Tidak ada satu amar putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum
ah

tetap yang menyatakan bahwa Bank Garansi Bank Bumi Daya Nomor
R

si
29/101/10/00116 tanggal 12 Maret 1997 sebesar US$1.525.000,00 batal
demi hukum

ne
ng

4.1 Bahwa sebagaimana telah kami uraikan dalam tabel di angka I di


atas, tidak ada satupun amar putusan Pengadilan baik perkara

do
gu

Nomor 75 maupun perkara Nomor 245 yang menyatakan bahwa


Bank Garansi Bank Bumi Daya Nomor 29/101/10/00116 tanggal 12
Maret 1997 sebesar US$ 1.525.000,00 batal demi hukum;
In
A

4.2 Bahkan berdasarkan putusan PK Nomor 658/PK/2000 dinyatakan


dengan tegas dalam pertimbangannya bahwa terkait pembatalan
ah

lik

Bank Garansi tidak pernah dimohonkan dalam gugatan;


4.3 Bahwa pernyataan Para Temohon Kasasi yang menyatakan bahwa
m

ub

Bank Garansi Bank Bumi Daya Nomor 29/101/10/00116 tanggal 12


Maret 1997 sebesar US$ 1.525.000,00 sudah batal demi hukum
ka

adalah menyesatkan dan keliru karena faktanya sampai dengan saat


ep

ini Bank Garansi tidak pernah batal sesuai dengan Putusan


ah

Peninjauan Kembali Nomor 658/PK/Pdt/2000;


R

Bahwa berdasarkan alasan-alasan pengajuan Kasasi tersebut, terbukti


es

bahwa pertimbangan yang diberikan oleh Judex Facti Pengadilan Tinggi


M

ng

dan Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah salah dalam penerapan


on
gu

Halaman 40 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukumnya, dan oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 50 ayat

R
(2) juncto Pasal 51 ayat (2) UU Mahkamah Agung, maka Mahkamah

si
Agung dapat mengadili sendiri perkara ini;

ne
ng
Pemohon Kasasi memohon agar Mahkamah Agung RI, memeriksa
kembali dan mengadili sendiri gugatan a quo sebagaimana diuraikan di
bawah ini:

do
gu Dalam Pokok Perkara
Gugatan A-quo adalah Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang

In
A
dilakukan oleh Para Termohon Kasasi yang melanggar kewajiban
hukumnya sendiri selaku penerbit Bank Garansi yaitu Tidak Melakukan
ah

Pencairan Bank Garansi sesaat Kewajiban itu Muncul

lik
1. Bahwa Pemohon Kasasi tetap pada gugatannya tertanggal 21
Agustus 2002 sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
am

ub
2. Bahwa pada tanggal 12 Maret 1997 Termohon Kasasi I baik bertindak
untuk diri sendiri ataupun untuk dan atas nama Termohon Kasasi II
ep
telah menerbitkan Bank Garansi Nomor 29/101/10/00116 (selanjutnya
k

disebut "Bank Garansi") dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum


ah

dan ditegaskan dalam Sertifikat Bank Garansi itu sendiri (Bukti P.3);
R

si
3. Bahwa Bank Garansi tersebut diterbitkan oleh Termohon Kasasi I baik
untuk diri sendiri dan atau atas nama Termohon Kasasi II adalah

ne
ng

didasarkan kepada Perjanjian Bank Garansi Nomor


DIPA/13/VIII/P/1996 tertanggal 12 Agustus 1996 (selanjutnya disebut

do
gu

"Perjanjian Bank Garansi) antara Termohon Kasasi I yang bertindak


untuk diri sendiri ataupun untuk dan atas nama Tergugat II "selaku
Penjamin" dengan Turut Tergugat "selaku Yang Dijamin", dengan
In
A

ketentuan-ketentuan yang diatur secara khusus dan dicantumkan


dengan tegas dalam perjanjian tersebut (Bukti P.4);
ah

lik

4. Bahwa dalam Sertifikat Bank Garansi dan dalam Perjanjian Bank


Garansi tersebut dicantumkan ketentuan-ketentuan yang berlaku
m

ub

dalam pemberian jaminan tersebut, dimana ketentuan-ketentuan


tersebut justru menjadi dasar dan alasan bagi Pemohon Kasasi untuk
ka

menerima Bank Garansi sebagai jaminan dan juga menjadi satu-


ep

satunya dasar alasan Pemohon Kasasi untuk bersedia mengadakan


ah

persetujuan dengan Turut Termohon Kasasi/Turut Tergugat dalam hal


R

pemeliharaan gedung yang menjadi kewajiban Turut Termohon


es

Kasasi;
M

ng

on
gu

Halaman 41 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa karena Turut Termohon Kasasi tidak memenuhi kewajibannya,

R
maka berdasarkan hak-hak yang diatur dan ditegaskan dalam

si
Sertifikat Bank Garansi maupun dalam Perjanjian Bank Garansi

ne
ng
tersebut, Pemohon Kasasi pada tanggal 6 Februari 1998 telah
mengajukan klaim tertulis dengan surat Nomor 062/GU/II/98 meminta
agar Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II melakukan

do
gu pencairan atas Bank Garansi dan membayarkannya kepada Pemohon
Kasasi (Bukti P.5);

In
A
6. Bahwa untuk itu, sesuai dengan prosedur dan atas permintaan dari
Termohon Kasasi I, Pemohon Kasasi diwajibkan untuk menyerahkan
ah

asli Sertifikat Bank Garansi untuk diproses yang juga telah dipenuhi

lik
oleh Pemohon Kasasi;
7. Bahwa walaupun Pemohon Kasasi telah mengajukan klaim tertulis
am

ub
dan menyerahkan asli Sertifikat Bank Garansi kepada Termohon
Kasasi I, Termohon Kasasi I dan ataupun Termohon Kasasi II tidak
ep
mencairkan Bank Garansi dan tidak melakukan pembayaran kepada
k

Pemohon Kasasi, bahkan tidak memberikan jawaban yang pasti


ah

terhadap klaim tersebut (terhitung sejak tanggal 6 Februari 1998 s/d


R

si
20 Maret 1998);
8. Bahwa tentang Bank Garansi berlaku ketentuan-ketentuan sebagai

ne
ng

kewajiban hukum bagi Termohon Kasasi I dan Termohon Kasasi II,


yaitu:

do
gu

a. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor SE.23/7/UKU tertanggal 18


Maret 1991 dan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor
23/88/KEP/DIR tertanggal 18 Maret 1991perihal Pemberian
In
A

Garansi oleh Bank;


b. Sesuai dengan Surat Edaran tersebut, Termohon Kasasi I dan
ah

lik

Termohon Kasasi II telah membuat dan menandatangani


Perjanjian Bank Garansi Nomor DIPA/13/VIII/P/1996 tertanggal 12
m

ub

Agustus 1996;
c. Sesuai dengan Surat Edaran tersebut dan sesuai dengan
ka

Perjanjian Bank Garansi tersebut, Termohon Kasasi I dan atau


ep

Termohon Kasasi II bertindak selaku Penjamin menerbitkan Bank


ah

Garansi Nomor 29/101/10/00116 tertanggal 12 Maret 1977


R

("Sertifikat Bank Garansi") yang memberikan pernyatan kepada


es

penerima Bank Garansi (Yang Menerima Jaminan/Pemohon


M

ng

Kasasi) bahwa "Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II


on
gu

Halaman 42 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjanji dan menjamin akan membayar dengan segera dan

R
sekaligus, dengan melepaskan hak-hak utama yang oleh Undang-

si
undang diberikan kepada Penjamin sebagaimana dimaksud

ne
ng
dalam pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, uang
sejumlah USD1,525,000.00 (terbilang: United States Dollars Satu
juta lima ratus dua puluh lima ribu) kepada dan atas tagihan

do
gu tertulis pertama dari Penerima jaminan: Nama PT Getraco Utama"
9. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian

In
A
Bank Garansi dan dalam Sertifikat Bank Garansi adalah jelas bahwa
Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II telah berjanji dan
ah

menjamin akan membayar klaim dengan segera dan sekaligus kepada

lik
Pemohon Kasasi sebagai pihak "Penerima Jaminan" apabila "Pihak
Yang Dijamin" yaitu Turut Termohon Kasasi tidak memenuhi
am

ub
kewajibannya kepada Pemohon Kasasi tanpa Pemohon Kasasi harus
membuktikan adanya wanprestasi dari Turut Termohon Kasasi (vide
ep
Bukti P.3 dan P.4);
k

10. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan, atau yang diatur dalam


ah

perjanjian dan persetujuan/pernyataan lainnya, Termohon Kasasi I


R

si
dan atau Termohon Kasasi II telah melanggar ketentuan-ketentuan
antara lain:

ne
ng

a. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 23/88/KEP/DIR


tanggal 18 Maret 1991 pasal 1 ayat 3-pengertian mengenai

do
gu

garansi, yaitu:
"garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang
mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang
In
A

menerima garansi apabila pihak yang dijamin cidera janji


(wanprestasi);
ah

lik

Ketentuan yang sama juga diatur dalam Surat Edaran Bank


Indonesia, yaitu:
m

ub

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 23/7/UKU tanggal 18 Maret


1991 angka 3.1 tentang pengertian mengenai garansi, yaitu:
ka

"Garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank yang


ep

mengakibatkan kewajiban membayar terhadap pihak yang


ah

menerima garansi apabila pihak yang dijamin cidera janji


R

(wanprestasi)";
es

b. Bahwa Perjanjian Bank Garansi mengatur ketentuan -ketentuan


M

ng

yang dibuat secara khusus, yang dikutip yaitu:


on
gu

Halaman 43 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Pasal 5 (Perjanjian Bank Garansi):

R
Dalam setiap warkat Bank Garansi yang telah diterbitkan seperti

si
dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 diatas terhadap bank

ne
ng
berlaku ketentuan:
1. atas dasar klaim yang diajukan secara tertulis oleh penagih,
BANK berjanji dan menjamin akan membayar dengan kondisi

do
gu yang tertera dalam warkat Bank Garansi tanpa keharusan
penagih menyerahkan bukti-bukti lain mengenai adanya

In
A
wanprestasi dari nasabah.
2. BANK membayar setiap klaim yang diajukan penagih
ah

maksimal sebesar nominal yang tertera dalam warkat Bank

lik
Garansi apabila pengajuan klaim dilakukan dalam batas waktu
yang telah ditetapkan dalam warkat Bank Garansi;
am

ub
II. Pasal 6 (Perjanjian Bank Garansi):
Dalam setiap warkat Garansi Bank yang diterbitkan seperti
ep
dimaksud dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 diatas terhadap nasabah
k

berlaku ketentuan-ketentuan:
ah

1. Nasabah berjanji dan menjamin bahwa pembayaran yang


R

si
dilakukan oleh bank sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
ayat 2 dan 3 diterima dan disetujui sepenuhnya menjadi

ne
ng

kewajiban nasabah tanpa syarat;


2. Jika setelah bank melakukan pembayaran sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam pasal 1 ayat 1, ternyata penagih yang


terbukti melakukan wanprestasi dan atau nasabah telah
melaksanakan kewajibannya/tidak berkewajiban melakukan
In
A

suatu prestasi, maka nasabah akan mengajukan tuntutan


langsung kepada penagih sesuai dengan ketentuan hukum
ah

lik

yang berlaku, serta melepaskan haknya untuk mengajukan


keberatan maupun bantahan dalam bentuk apapun kepada
m

ub

BANKI atas dibayarnya klaim tersebut;


3. (dst);
ka

4. (dst);
ep

c. Bahwa dalam Sertifikat Bank Garansi dengan tegas dinyatakan bahwa:


ah

I. "Yang bertanda tangan dibawah ini PA Sitompul, S.E., Pemimpin Bank Bumi
R

Daya (Persero) Cabang Jakarta-D.I. panjaitan, dalam hal ini bertindak untuk
es

dan atas nama PT Bank Bumi Daya (Persero) berkedudukan di Jakarta,


M

ng

bersama ini berjanji dan menjamin akan membayar dengan segera dan
on
gu

Halaman 44 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekaligus dengan melepaskan hak-hak utama yang oleh Undang-undang

R
diberikan kepada Penjamin sebagaimana dimaksud dalam pasal 1831

si
Undang-Undang Hukum Perdata, uang sejumlah USD1,525,000.00

ne
ng
(terbilang United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu)
kepada dan atas tagihan tertulis pertama dari Penerima Jaminan:
Nama: PT Getraco Utama;

do
gu Alamat:……..dst;
II. "Bank Garansi ini berlaku untuk 365 hari lamanya terhitung sejak tanggal 12-

In
A
03-1997 s/d tanggal 11-02-1998, dengan ketentuan bahwa pengajuan klaim
harus sudah diterima Bank pada jam kerja, Bank selambat-lambatnya 14
ah

(empat belas) hari sejak tanggal berakhirnya Bank Garansi;"

lik
III."Yaitu sebagai jaminan Pemeliharaan Pembangunan Gedung Getraco,
dalam hal Yang Dijamin PT Wijaya Karya tidak dapat memenuhi
am

ub
kewajibannya sebagai dimaksud dalam perjanjian antara Penerima Jaminan
dengan Yang Dijamin Nomor --- tanggal 01-12-1994" d. Kitab Undang-
ep
Undang Hukum Perdata, antara lain diatur:
k

(1) Pasal 1831 KUHPerdata yang mengatur:


ah

"si penanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si berpiutang,


R

si
selain jika si berutang lalai, sedangkan benda-benda si berutang ini
harus lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya."

ne
ng

Oleh ketentuan yang diatur secara khusus didalam Sertifikat Bank


Garansi dan Perjanjian Bank Garansi ditegaskan bahwa penjamin yaitu

do
gu

Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II melepaskan hak-hak


tersebut fhak-hak utama] yang oleh Undang-Undang diberikan kepada
penjamin sebagaimana dimaksud alam pasal 1831 KUHPerdata.
In
A

sehingga karena itu yang berlaku adalah pasal 1832 KHUPerdata;


(2) Pasal 1832 KUHPerdata yang mengatur:
ah

lik

"Si penanggung tidak dapat menuntut supaya benda-benda si berutang


lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya:
m

ub

1. apabila ia telah melepaskan hak istimewanya untuk menuntut supaya


benda-benda si berutang lebih dahulu disita dan dijual;
ka

2. dst;
ep

11. Bahwa ketentuan-ketentuan tersebut memberi kepastian bahwa:


ah

1. Atas dasar klaim yang diajukan secara tertulis oleh penagih (Penerima
R

Jaminan yaitu Pemohon Kasasi), Penjamin (yaitu Termohon Kasasi I


es

dan atau Termohon Kasasi II) berjanji dan menjamin akan membayar
M

ng

dengan kondisi yang tertera dalam warkat Bank Garansi tanpa


on
gu

Halaman 45 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keharusan penagih (penerima Jaminan yaitu Pemohon Kasasi)

R
menyerahkan bukti-bukti lain mengenai adanya wanprestasi dari

si
nasabah (yaitu Turut Termohon Kasasi);

ne
ng
2. Nasabah (yaitu Turut Termohon Kasasi) berjanji dan menjamin bahwa
pembayaran yang dilakukan oleh Bank (Termohon Kasasi I dan atau
Termohon Kasasi II) sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 2 dan

do
gu 3 diterima dan disetujui sepenuhnya menjadi kewajiban Nasabah (Turut
Termohon Kasasi) tanpa syarat:

In
A
Sehingga jelas dan tegas bahwa tidak ada suatu alasanpun yang dapat
dipergunakan oleh penjamin yaitu Termohon Kasasi I dan atau Termohon
ah

Kasasi II (bahkan Turut Termohon Kasasi wajib menyetujuinya) untuk tidak

lik
mencairkan Bank Garansi apabila "Yang Menerima Jaminan" yaitu
Pemohon Kasasi mengajukan klaim untuk mencairkan Bank Garansi
am

ub
tersebut;
12. Bahwa ternyata:
ep
12.1 Bahwa sejak diajukannya klaim oleh Pemohon Kasasi pada tanggal
k

6 Februari 1998, Tergugat I dan atau Tergugat II (Para Termohon


ah

Kasasi) tidak mencairkan Bank Garansi dan bahkan tidak


R

si
memberikan jawaban kepada Penggugat/Pemohon kasasi dimana
tidak ada alasan atau adalah tidak beralasan apabila Tergugat I dan

ne
ng

atau Tergugat II (Para Termohon Kasasi) tidak berbuat sesuatu


selama 14 (empat belas) hari;

do
gu

12.2 Bahwa tanggal 20 Maret 1998, Termohon Kasasi I dan atau


Termohon Kasasi II baru mengirim jawaban dengan surat yang
menolak klaim dan pencairan Bank Garansi dengan alasan bahwa
In
A

ada Sita Jaminan atas Bank Garansi berdasarkan Penetapan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 18 Maret 1998, dimana
ah

lik

Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II mendayagunakan


sita jaminan sebagai alasan untuk tidak memenuhi kewajibannya;
m

ub

12.3 Bahwa setelah sita jaminan atas Bank Garansi telah diangkat oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Termohon Kasasi I dan atau
ka

Termohon Kasasi II mencari alasan lain untuk tetap tidak mencairkan


ep

Bank Garansi;
ah

13. Bahwa dapat disimpulkan hubungan perbuatan-perbuatan Termohon


R

Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II tersebut yaitu:


es

1. Bahwa dengan adanya klaim dari Pemohon Kasasi pada tanggal 6


M

ng

Februari 1998, Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II


on
gu

Halaman 46 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berusaha menunda waktu untuk memberikan kesempatan kepada

R
pihak lain untuk memproses Penetapan Sita Jaminan, dimana ternyata

si
proses tersebut dimulai dan terdaftar tanggal 11 Maret 1998 di

ne
ng
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Turut Tergugat,
dan akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meletakkan sita
jaminan atas Bank Garansi dengan Penetapan Nomor

do
gu 75/PdtG/1998/PN.JKT.SEL. tertanggal 18 Maret 1998, baru sesudah itu
Termohon Kasasi I dan Termohon Kasasi II menjawab surat dari

In
A
Pemohon Kasasi dengan menolak pencairan Bank Garansi dengan
alasan adanya sita jaminan tersebut;
ah

2. Bahwa pada tanggal 8 Januari 1999, Pengadilan Negeri Jakarta

lik
Selatan dengan Penetapan Nomor Nomor 75/PdtG/1998/PN Jkt.Sel
telah mengangkat sita jaminan atas Bank Garansi dengan alasan
am

ub
bahwa tidak ada hubungan Bank Garansi dengan perkara yang
diperiksa di Pengadilan Negeri lakarta selatan, dimana pengangkatan
ep
sita jaminan telah dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur
k

pada tanggal 12 Januari 1999. Namun Termohon Kasasi I dan atau


ah

Termohon Kasasi II tetap menolak mencairkan Bank Garansi walaupun


R

si
alasannya yang dahulu tentang sita jaminan tidak ada lagi. Sedangkan
alasan baru yang dimunculkannya adalah "karangan dan rekayasa" dari

ne
ng

Termohon kasasi I dan atau Termohon Kasasi II yang tidak berdasar


hukum;

do
gu

3. Bahwa Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II berusaha


untuk menunda pelaksanaan kewajiban untuk melakukan pencairan
bank Garansi bahkan berusaha untuk tidak perlu mencairkan, paling
In
A

sedikit berusaha agar masa berlaku Bank Garansi habis dan tidak
berlaku lagi;
ah

lik

4. Bahwa Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II juga berusaha


untuk menghilangkan/menarik kembali bukti asli Sertifikat Bank
m

ub

Garansi, terbukti bahwa walaupun Termohon Kasasi I dan atau


Termohon Kasasi II menolak mencairkan Bank Garansi tetapi tidak
ka

mengembalikan asli Sertifikat bank Garansi yang dulu telah diminta dari
ep

Pemohon Kasasi sewaktu Pemohon Kasasi mengajukan klaim;


ah

5. Bahwa banyak lagi usaha-usaha dari Termohon Kasasi I dan atau


R

Termohon Kasasi II yang semuanya bertujuan agar berhasil untuk tidak


es

mencairkan Bank Garansi dan untuk tidak perlu melakukan


M

ng

pembayaran kepada Pemohon Kasasi;


on
gu

Halaman 47 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa dengan demikian Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II

R
baik bersama-sama ataupun sendiri-sendiri dengan sengaja tidak

si
melakukan kewajibannya berdasarkan ketentuan dalam Surat Keputusan

ne
ng
Direksi Bank Indonesia Nomor 23/88/KEP/DIR tanggal 18 Maret 1991
juncto Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 23/7/UKU tanggal 18 Maret
1991, Sertifikat Bank Garansi dan dalam Perjanjian Bank Garansi,

do
gu sebaliknya melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya
dilakukan oleh Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II, namun

In
A
dilakukan agar Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II
mempunyai alasan untuk tidak mencairkan Bank Garansi dan tidak
ah

membayarkan klaim kepada Pemohon Kasasi, dimana perbuatan-

lik
perbuatan yang dilakukan oleh Termohon Kasasi I dan atau Termohon
Kasasi II adalah perbuatan melanggar hukum;
am

ub
15. Bahwa perbuatan-perbuatan Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi
II tersebut telah membuat Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II
ep
seakan-akan tidak perlu memenuhi kewajibannya kepada Pemohon Kasasi,
k

dan sekaligus telah menghalangi Pemohon Kasasi untuk mendapat


ah

pembayaran klaim pencairan Bank Garansi karena Termohon Kasasi I dan


R

si
atau Termohon Kasasi II berhasil menggunakan alasan-alasan tersebut
untuk tidak mencairkan Bank Garansi. Oleh karena itu telah menimbulkan

ne
ng

kerugian bagi Pemohon Kasasi karena tidak dapat menerima klaim


pencairan Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00 yang seharusnya

do
gu

didapat oleh Pemohon Kasasi;


16. Bahwa karena Pemohon Kasasi tidak dapat menerima klaim pencairan
Bank Garansi tersebut maka Pemohon Kasasi telah mengalami kerugian
In
A

materiel maupun immaterial, Pemohon Kasasi terpaksa melakukan usaha-


usaha untuk mengatasi keterlambatan pembayaran, pemenuhan janji dan
ah

lik

atau pembayaran-pembayaran pembelian alat-alat dan bahan, dan untuk itu


Pemohon Kasasi terpaksa terbeban oleh bunga dan atau ganti kerugian
m

ub

yang diperinci sebagai berikut:


Kerugian Materiel:
ka

16.1 Kerugian sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta


ep

lima ratus dua puluh lima ribu) oleh karena tidak dapat menerima
ah

pencairan Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00 (United States


R

Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu) yang seharusnya
es

telah dapat diterima paling lambat pada tanggal 30 Maret 1998;


M

ng

on
gu

Halaman 48 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16.2 Kerugian atas Bunga yang diperkirakan dan sesuai dengan bunga

R
dagang sebesar 12% (dua belas persen) pertahun atau 1% (satu

si
persen) perbulan dari nilai Bank Garansi sebesar USD1,525,000.00

ne
ng
(United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu)
terhitung sejak tanggal 1 Mei 1998 sampai dengan gugatan ini
diajukan pada bulan Juli 2002, yaitu 1% x 50 bulan x USD

do
gu 1,525,000.00 seluruhnya berjumlah sebesar USD762,500.00;
16.3 Bahwa Pemohon Kasasi kehilangan keuntungan dagang akibat tidak

In
A
dapat diterimanya pencairan klaim Bank Garansi yang
diperhitungkan sebesar 10% (sepuluh persen) dari nilai Bank
ah

Garansi sebesar USD1,525,000.00 (United States Dollars satu juta

lik
lima ratus dua puluh lima ribu) yaitu sebesar USD152,500.00 (United
States Dollars seratus lima puluh dua ribu lima ratus);
am

ub
16.4 Bahwa adalah berdasar hukum apabila kepada Termohon Kasasi I
dan atau Termohon Kasasi II dibebankan bunga sebesar 1% (satu
ep
persen) perbulan dari nilai Bank Garansi sebesar USD 1,525,000.00
k

(United States Dollars satu juta lima ratus dua puluh lima ribu)
ah

terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Pengadilan sampai dengan


R

si
putusan dalam perkara ini dilaksanakan nantinya;
II. Kerugian Immateriel

ne
ng

17. Dengan tidak dicairkannya Bank Garansi oleh Termohon Kasasi I dan atau
Termohon Kasasi II telah membuat nama baik Perusahaan Pemohon

do
gu

Kasasi menurun karena tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada relasi


dan nasabahnya yang terkait dengan masalah klaim tersebut, dimana
sebelum perkara ini timbul Pemohon Kasasi memiliki goodwill dan nama
In
A

baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga Pemohon Kasasi


mengalami kerugian immateriil yang sebenarnya tidak dapat dinilai dengan
ah

lik

uang namun untuk kepastian gugatan ini harus ditetapkan satu jumlah nilai
uang, yang tidak kurang dari Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
m

ub

rupiah);
18. Bahwa perbuatan-perbuatan Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi
ka

II termasuk penolakan untuk mencairkan Bank Garansi adalah


ep

bertentangan dengan ketentuan-ketentuan Surat Keputusan Direksi Bank


ah

Indonesia Nomor 23/88/KEP/DIR tanggal 18 Maret 1991 juncto Surat


R

Edaran Bank Indonesia Nomor 23/7/UKU tanggal 18 Maret 1991 dan pasal
es

1820 s/d 1850 KUHPerdata, bertentangan dengan ketentuan-ketentuan


M

ng

perbankan yang berlaku di Indonesia/Nasional maupun Internasional, bank-


on
gu

Halaman 49 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bank yang pada dasarnya mengutamakan "kepercayaan" yang menjadi

R
"kebiasaan" telah diingkari oleh Termohon Kasasi I dan atau Termohon

si
Kasasi II, secara langsung atau tidak langsung telah mempermalukan bank-

ne
ng
bank Nasional dimata perbankan dan perdagangan internasional
berhubung masalah Bank Garansi dalam perkara ini terkait dengan
sindikasi perbankan/keuangan Internasional;

do
gu 19. Bahwa perbuatan-perbuatan Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi
II akan mengakibatkan kurangnya kepercayaan dunia Internasional

In
A
terhadap perbankan nasional khususnya mengenai Bank Garansi, karena
nyata-nyatanya Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II
ah

menunjukkan contoh bahwa Bank Garansi yang diterbitkan oleh Termohon

lik
Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II yang tadinya dipercaya adalah salah
satu jenis dari "Surat Berharga" namun dalam kenyataannya oleh
am

ub
Termohon Kasasi I dan Termohon Kasasi II hanyalah selembar kertas tidak
berharga atau kertas biasa, yang sewaktu-waktu dapat diingkari dengan
ep
alasan-alasan yang tidak berdasarkan hukum atau dapat direkayasa untuk
k

tidak dicairkan;
ah

20. Bahwa dikhawatirkan Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II akan
R

si
berusaha menghindar untuk memenuhi kewajibannya kepada Pemohon
Kasasi berdasarkan putusan dalam perkara ini sehingga Pemohon Kasasi

ne
ng

memohon kepada Mahkamah Agung RI agar berkenan meletakkan sita


jaminan atas sebahagian dari harta kekayaan Termohon Kasasi I dan atau

do
gu

Termohon Kasasi II yang akan diperinci dalam uraian yang dibuat diluar
gugatan ini dan akan diajukan kemudian namun adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari gugatan ini;
In
A

21. Bahwa Pemohon Kasasi berhak secara hukum untuk memegang atau
menyimpan asli Sertifikat Bank Garansi yang semula berada ditangan
ah

lik

Pemohon Kasasi atas penyerahan dari Turut Termohon Kasasi, yang


kemudian telah diserahkan kepada Termohon Kasasi I dan atau Termohon
m

ub

Kasasi II atas permintaan Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II


pada waktu mengajukan klaim pencairan Bank Garansi, yang sampai
ka

sekarang tidak pernah dikembalikan oleh Termohon Kasasi I dan atau


ep

Termohon Kasasi II kepada Pemohon Kasasi, maka adalah berdasar


ah

hukum apabila asli Sertifikat Bank Garansi tersebut harus dikembalikan


R

kepada Pemohon Kasasi oleh Termohon Kasasi I dan atau Termohon


es

Kasasi II;
M

ng

on
gu

Halaman 50 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa gugatan ini adalah tentang Perbuatan Melanggar Hukum yang

R
dilakukan oleh Termohon Kasasi I dan atau Termohon Kasasi II dalam

si
hubungannya dengan tidak dicarikannya Bank Garansi, sehingga kerugian

ne
ng
yang timbul adalah jelas dan pasti, dan oleh karena gugatan ini juga
dilengkapi dengan bukti-bukti yang lengkap dan otentik sebagaimana dalam
berkas perkara, dan untuk menghindarkan kerugian yang lebih besar,

do
gu mohon putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan secara
serta merta;

In
A
23. Bahwa Termohon Kasasi I bertindak untuk dan atas nama Termohon
Kasasi II, namun adalah tidak berkelebihan apabila Termohon Kasasi I dan
ah

atau Termohon Kasasi II dihukum bertanggung jawab secara tanggung

lik
renteng untuk memenuhi keputusan dalam perkara;
24. Bahwa Turut Termohon Kasasi juga harus dihukum untuk memenuhi
am

ub
putusan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
ep
berpendapat:
k

Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Judex


ah

Facti telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


R

si
Bahwa terbukti perkara a quo tidak nebis in idem dengan perkara
sebelumnya dan terbukti pula pihak Tergugat I dan Tergugat II sekarang

ne
ng

Termohon Kasasi tidak mencairkan Bank Garansi (Bank Garansi berlaku dalam
waktu 365 hari sejak tanggal 12 Maret 1997 sampai tanggal 11 Februari 1998)

do
gu

tanpa alasan yang sah karena permohonan pencairan diajukan tanggal 6


Februari 1998 sedangkan penyitaan baru dilakukan pada tanggal 12 Maret 1998
sehingga pada waktu diajukan pencairan, sebenarnya belum dilakukan
In
A

penyitaan oleh karena itu Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak


perlu mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung
m

ub

berpendapat bahwa terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan


kasasi dari Pemohon Kasasi PT GETRACO UTAMA dan membatalkan Putusan
ka

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 660/Pdt/2009/PT.DKI tanggal 18 Juni


ep

2010 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor


ah

205/PdtG/2002/PN Jkt.Tim tanggal 12 Maret 2003 serta Mahkamah Agung


R

mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
es

disebutkan di bawah ini;


M

ng

on
gu

Halaman 51 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon Kasasi berada di pihak

R
yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat

si
peradilan;

ne
ng
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang

do
gu Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

In
A
M E N G A D I L I:
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT GETRACO
ah

UTAMA tersebut;

lik
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi 660/Pdt/2009/PT.DKI tanggal 18
Juni 2010 juncto Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor
am

ub
205/PdtG/2002/PN Jkt.Tim tanggal 12 Maret 2003;
Mengadili Sendiri:
ep
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
k

2. Menyatakan sah dan berlaku sebagai hukum bagi Penggugat dan Para
ah

Tergugat termasuk Turut Tergugat yaitu ketentuan yang diatur di dalam


R

si
perjanjian Bank Garansi Nomor DIPA/13/VIII/P/1996 tertanggal 12
Agustus 1996;

ne
ng

3. Menyatakan sah dan berlaku sebagai hukum bagi Penggugat dan Para
Tergugat termasuk Turut Tergugat yaitu ketentuan-ketentuan yang diatur

do
gu

di dalam Sertifikat Bank Garansi Nomor 29/101/10/00116/PT Bank


Bumidaya (Persero) tertanggal 12 Maret 1997;
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
In
A

mengembalikan asli sertifikat Bank Garansi kepada Penggugat;


5. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi putusan dalam perkara ini;
ah

lik

6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;


- Menghukum Para Termohon Kasasi dahulu Para Tergugat, Turut
m

ub

Tergugat/Para Terbanding, Turut Terbanding untuk membayar biaya perkara


dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
ka

sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada


ah

hari Selasa tanggal 8 November 2016 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,
R

M.Hum. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
es

Ketua Majelis, Dr. Yakup Ginting, S.H., C.N., M.Kn., dan Dr. Nurul Elmiyah,
M

ng

S.H., M.H. Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang
on
gu

Halaman 52 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri

R
Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Ayumi Susriani, S.H., M.H. Panitera

si
Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

ne
ng

do
gu Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

In
A
ttd. ttd.
ah

lik
Dr. Yakup Ginting, S.H., C.N., M.Kn. H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum.
am

ub
ttd.
ep
k

Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

si
ttd.

ne
ng

Ayumi Susriani, S.H., M.H.

do
gu

Biaya-biaya:
1. M e t e r a i…………….. Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….. Rp 5.000,00
In
A

3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00


Jumlah ………………….. Rp500.000,00
ah

lik
m

ub

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
ka

Panitera Muda Perdata,


ep
ah

es

Dr. Pri Pambudi Teguh, SH., MH.


M

NIP. 19610313 198803 1 003


ng

on
gu

Halaman 53 dari 53 hal. Put. Nomor 2810 K/Pdt/2014


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Anda mungkin juga menyukai