u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
No. 279/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut
do
dalam perkara antara :
guPT. KARYA BANGUN SEJAHTERA, beralamat di Jalan Tebet Timur Raya
No.56 Ciputat Raya, Jakarta Selatan, 12310, selanjutnya
In
A
disebut sebagai PENGGUGAT I ;
PT. AMANAH VENTURA SYARIAH, beralamat di Gedung Anakida, Lantai 6,
ah
lik
Ruang 602, di Jalan Supomo, SH., No. 27, Tebet Jakarta
Selatan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II.
Yang dalam hal ini keduanya diwakili oleh kuasanya David H. Siregar, SH.,
am
ub
Aleksky Bagoes MB, SH., MH., Christian P. Tambunan, SH., dan Jonathan
Sembiring, SH., berdasarkan surat kuasa No. 17/SK/PR/III /15 tertanggal 27 April
ep
2015 dan surat kuasa No. 18/SK/PR/III /15 tertanggal 27 April 2015, dari Kantor
k
Penasehat Hukum dan Asisten Advokat “Pardede & Rekan, beralamat di Jalan
ah
R
Cempaka Sari III No. 17, Blok C 4, Jakarta Pusat;
si
MELAWAN
ne
IBU TUA MENGULAHI SIAHAAN, beralamat di Jalan Jatipadang, Kecamatan
ng
do
gu
lik
ub
1. Bahwa Para Penggugat adalah Badan Hukum yang didirlkan menurut Hukum
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilanggar sebagaimana dijamin oleh Negara dalam konstitusi dan
si
undang-undang ;
2. Bahwa sebagai Badan Hukum Republik Indonesia, Para Penggugat memiliki
ne
ng
hak sama di depan hukum untuk mendapatkan keadilan dan penjaminan
kepentingan sebagai warga negara seperti tercantum datam pasal 28 D ayat
(1) Undang-Undang Dasar 1945 : "Setiap orang berhak atas pengakuan
do
gu jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di hadapan hukum ;
In
A
3. Bahwa Penggugat I adalah sebuah Perseroan yang didirikan menurut Hukum
Indonesia berdasarkan Akte Pendirian Namor 14 Tanggal 5 Bulan April tahun
ah
lik
2006 dibuat dihadapan Budi Handrio, S.H, Notaris di Jakarta seorang Notaris
di Jakarta dan telah mengalami beberapa perubahan hingga perubahan
terakhir dilakukan di depan Notaris Budi Handrio, S.H. Berdasarkan Akte
am
ub
Keputusan Rapat No. 5 tanggal 15 Agustus 2012 ;
4. Bahwa Penggugat II adalah sebuah Perseroan yang didirikan menurut Hukum
ep
Indonesia berdasarkan Akte Pendirian Nomor 11 Tanggal 16 Bulan Februarl
k
tahun 2010, yang dibuat dihadapan Ny. Etty Roswita Moelia, S.H., Notaris di
ah
si
dilakukan di depan Primasari Kenconowati. S.H. seorang Notaris di Depok,
berdasarkan Akte Pernyataan Keputusan Rapat No. 2 tanggal 23 Oktober
ne
ng
2014;
5. Penggugat I telah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Tergugat
do
gu
lik
ub
Bantar Gebang Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dengan surat ukur nomor
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat didepan Notaris Jap Sun Jaw S.H. dan beralamat di Komplek Rukan
si
Permata Kota Blok I No. 28 Jalan Pangeran Tubagus Angke No. 170 Jakarta
Utara tertanggal 27 Agustus 2013 dengan menjaminkan Tanah milik Tergugat
ne
ng
dengan Nomor SHM 3570 seluas 26.110 M2 yang terletak di Jalan Kampung
Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dengan
surat ukur nomor 499/Cikiwul/2005 Tertanggal 20 Mei 2005 (selanjutnya
do
gu disebut sebagai "Surat Tanah") ;
8. Bahwa Menurut Perjanjian Kredit Nomor 17 tersebut, Para Pihak dalam
In
A
Perjanjian tersebut adalah PT. BMD dan Penggugat I, sedangkan Tergugat
adalah Penjamin/Pemilik Jaminan ;
ah
lik
9. Bahwa pada pertengahan bulan April 2015, Tergugat telah datang kekantor
PT. BMD dan meminta agar Surat Tanah yang menjadi Jaminan dalam
Perjanjian Kredit antara Penggugat I dan PT BMD dalam perkara a quo ini
am
ub
dikembalikan kepada Tergugat PT BMD menyetujui pengembalian Surat
Tanah tersebut, kepada Tergugat karena iming-iming dari Tergugat yang akan
ep
membayar seluruh utang Penggugat I. Pada akhirnya setelah Tergugat
k
si
BMD tersebut dilaksanakan tanpa meminta persetujuan lebih dahulu dari
Penggugat I, padahal seharusnya Tergugat tahu bahwa para pihak dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
12. Bahwa komunikasi yang dimaksud diantara Para Penggugat dengan Tergugat
ah
ng
Park atau Proyek Persada Biz Park, Bekasi sesuai dengan Nomor :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
021/DLGT/PKS/TMS-KBS/XI/12, namun Adendum sebagaimana yang
si
dimaksud tidak mau dilanjutkan dan atau tidak mau ditandatangani oleh
Tergugat ;
ne
ng
13. Bahwa dengan tidak dapatnya Penggugat I untuk masuk melanjutkan
pekerjaannya, maka Penggugat I tidak dapat kesempatan untuk membangun
dan tidak dapat melanjutkan pekerjaan. Padahal pembangunan Gudang
do
gu sedang giat-giatnya dijalankan dan sudah mengeluarkan biaya yang besar ;
14. Bahwa atas tindakan Tergugat ltulah para Penggugat mengalami kerugian
In
A
yang sangat besar karena sudah banyak biaya yang telah dikeluarkan oleh
Para Penggugat dan oleh karena itu pulalah Para Penggugat menginginkan
ah
lik
agar hak perdatanya yang dilanggar oleh Tergugat agar dipulihkan kembali
melalui jalur pengadilan ini ;
15. Bahwa berdasarkan ketentuan 1365 dan 1366 KUH Perdata Penggugat
am
ub
memiliki Ius Standi atau kedudukan hukum dalam menuntut
pertanggungjawaban perdata terhadap Para Tergugat.
ep
II. FAKTA HUKUM
k
16. Bahwa Tergugat telah mengikatkan diri untuk bekerja sama dengan Tn. Drs.
ah
Dede Syafarudin, Direktur dari CV. Mitra Bangun Sejahtera ( untuk selanjutnya
R
si
disebut sebagai “CV. MBS” ) untuk menjual tanahnya yang terletak di
Narogong Bekasi dengan dan dikuatkan dengan Akta Pernyataan Nomor 1.01
ne
ng
do
gu
18. Bahwa dalam rangka meratakan dan membentuk tanah tersebut, pihak
Tergugat dengan Pihak CV. MBS mengadakan kesepakatan untuk melakukan
ah
lik
ub
Tergugat dan selanjutnya akan di jual dalam bentuk Kavling Siap Bangun
ep
beralamat Kantor di Jalan Ulin Raya No. 4, Pangkalan Jati, Cinere - Jakarta
M
ng
12450 ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Bahwa setelah melakukan kajian atas kelayakkan dan Prospek Kavling
si
Pergudangan maka Pihak Penggugat II menyetujui memberikan pembiayaan
sejumlah Rp. 5.500.000.000,- dan telah di cairkan sebesar Rp. 5.000.000.000,-
ne
ng
untuk keperluan pengurukkan dan pematangan lahan milikTergugat ;
21. Bahwa pelaksanaan kerjasama antara CV. MBS dengan Penggugat II
dilakukan dan dikuatkan di hadapan Notaris dan di tuangkan dalam Akte
do
gu Perjanjian Pembiayaan Musyarakkah Nomor 4 pada, Tanggal 27 Desember
2011 di hadapan Notaris Primasari Kenconowati S.H. yang berkedudukkan di
In
A
Jakarta yang beralamat Kantor di Jalan Ulin Raya No. 4, Pangkalan Jati,
Cinere - Jakarta 12450 ;
ah
lik
22. Bahwa dalam rangka melindungi kepentingan Penggugat II yang telah
memberikan dana pembiayaan bagi pelaksanaan Proyek KSB Pergudangan
yang dilakukan oleh CV MBS pada Lahan Tergugat dan untuk memperkuat
am
ub
kerjasama CV MBS dengan Pihak Tergugat, maka kgdua belah pihak
melakukan Jual Beli dengan harga tanah pada saat itu hanya dengan sebesar
ep
Rp. 600.000 permeter M2 dan dikuatkan dengan Akte Pengikatan Jual Beli
k
si
Jalan Ulin Raya No. 4, Pangkalan Jati, Cinere - Jakarta 12450 ;
23. Bahwa Tergugat juga telah membuat Surat Kuasa Menjual Kepada CV. MBS
ne
ng
terhadap tanah tersebut, yang di tuangkan dalam Akte Kuasa Menjual Nomor
3 pada Tanggal 27 Desember 2011 di hadapan Notaris Primasari Kenconowati
do
gu
S.H. yang berkedudukkan di Jakarta yang beralamat Kantor di Jalan Ulin Raya
No. 4, Pangkalan Jati, Cinere - Jakarta 12450 ;
24. Bahwa sebelum melakukan pekerjaan penyiapan KSB Narogong Biz Park
In
A
lik
ub
25. Bahwa dalam pelaksanaanya ternyata CV MBS tidak dapat menjual KSB
ep
tersebut, dikarenakan para calon Pembeli yang semula telah berjanji untuk
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan bagi hasil milik Penggugat II maka Pihak Penggugat II telah mengajukan
si
konsep Pembangunan Pergudangan secara utuh dengan meminta persetujuan
prinsip dari Tergugat ;
ne
ng
27. Bahwa pada akhirnya setelah disetujui oleh Tergugat, Penggugat II mengambil
alih Pekerjaan dari CV MBS ke Penggugat I, mengingat sudah banyak dana
dan biaya serta waktu yang sangat terkuras dalam menjalankan pekerjaan
do
gu Proyek Pembangunan Komplek Pergudangan dan Industri Kavling Siap
Bangun ( KSB ) Narogong Biz Park Bekasi, serta atas desakan Tergugat untuk
In
A
segera mendapatkan hasil penjualan Pembangunan Komplek Pergudangan
tersebut ;
ah
lik
28. Bahwa berdasarkan pada Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan
Kompleks Pergudangan Dan Industri Narogong Biz Park, Bekasi dengan
Nomor : 021/DLG/PKS/TMS-KBS/XI/12, pada Pasal V dikatakan bahwa antara
am
ub
Tergugat dengan Penggugat I setuju dan sepakat menunjuk Penggugat II
sebagai Pihak Financial Arranger pendanaan proyek yang fungsinya adalah
ep
untuk pengawas keuangan di mana dapat diartikan bahwa berdasarkan Pasal
k
ini ada hubungan hukum yang mengikat antara Para Penggugat dengan
ah
Tergugat ;
R
si
29. Bahwa dalam sebuah perjanjian mengandung asas-asas demi mewujudkan
tujuan dari perjanjian dalam sebuah perjanjian yang dikenal dengan asas
ne
ng
kekuatan mengikat suatu perjanjian atau yang dikenal dengan pada surat
servanda dalam artian perjanjian yang sudah disepakati setiap pihak mengikat
do
gu
tiap pihak tersebut dengan kewajiban dan hak yang ada di dalamnya sehingga
antara Tergugat dan Para Penggugat dan ada kekuatan hukum yang mengikat
sesuai dengan asas tersebut ;
In
A
30. Bahwa dalam setiap perjanjian juga dibutuhkatn asas itikad baik atau yang
dikenal dengan te gooder trouw. Apakah asas ini ada dalam perjanjian ini?
ah
lik
Jelas sekali ada, lalu apakah Tergugat telah menjalankannya dengan baik?
Fakta dilapangan menyatakan bahwa Tergugat telah dengan sengaja
m
ub
2012 (dua ribu dua belas) hingga Agustus 2013 (dua ribu tiga belas)
ep
Penggugat I belum bisa bekerja karena ditahan oleh Tergugat agar jangan
ah
bekerja dahulu sebelum mendapatkan ijin dari Tergugat. Penundaan ini karena
R
ng
Pergudangan ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31. Bahwa Tergugat tidak memperhitungkan akan akibat dari harusnya Para
si
Penggugat mengikuti keinginan Tergugat untuk menjual Kavling tersebut
secara keseluruhan dan sekaligus, ternyata telah memakan waktu efektif
ne
ng
sampai dengan 10 Bulan sejak penandatanganan kerjasama dengan
Penggugat I yang dimulai pada Bulan November 2012, sehingga sisa efektif
perjanjian hanya tinggal 14 (empat belas) bulan untuk membangun seluruh
do
gu Gudang dan sebelumnya juga harus mempersiapkan semua perijinan. Hal
yang sulit diselesaikan untuk membangun Komplek pergudangan sebanyak 36
In
A
(tiga puluh enam) gudang dalam jangka waktu sisa 14 (empat belas) bulan
sebagaimana telah disepakati. Berdasarkan atas apa yang telah di lakukan
ah
lik
oleh Tergugat untuk mengulur-ulur waktu, Para Penggugat menilai Tergugat
telah sengaja Melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena ingin menguasai
tanah seluruhnya walau baru setengah jadi tanpa mengacuhkan keberadaan
am
ub
Para Penggugat yang telah mengupayakan Pembangunan Kompleks
Pergudangan Dan Industri Narogong Biz Park atau Proyek Persada Biz Park
ep
tersebut dari awal ;
k
si
( kredit ) sebesar Rp. 20.000.000.000,- ( Dua Puluh Milyar Rupiah ) dari PT.
BMD dengan jaminan Surat Tanah milik Tergugat dengan sepengetahuan dan
ne
ng
seijin Tergugat ;
33. Bahwa selama dalam pengerjaan proyek tersebut, PT. BMD telah mencairkan
do
gu
34. Bahwa Perjanjian antara Pihak Penggugat I dengan Tergugat tertuang dalam
Perjanjian Kerja sama sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Kerjasama
ah
lik
ub
35. Bahwa Perjanjian Kerjasama antara Penggugat I dengan PT. BMD yang
tertuang dalam Akte Perjanjian Kredit No. 17 Didepan Notaris Jap Sun
ka
Jaw,S.H. yang beralamat di Komplek Rukan Permata Kota Blok I No. 28 Jalan
ep
Pangeran Tubagus Angke No. 170 Jakarta Utara tertanggal 27 Agustus 2013
ah
ng
36. Bahwa sebagaimana telah disebutkan diatas akibat perbuatan Tergugat yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak memperhitungkan efektif masa Kerja Penggugat I yang hanya 14 (empat
si
belas) bulan karena 10 (sepuluh) bulan awal, Tergugat tidak mengijinkan
Penggugat I untuk mulai bekerja karena Tergugat masih menginginkan tanah
ne
ng
tersebut dijual sekaligus dan membuat pekerjaan menjadi terhambat dengan
cara mengulur-ulur waktu pekerjaan ;
37. Bahwa Perjanjian perkerjaan Proyek Pembangunan Komplek Pergudangan
do
gu dan Industri Kavling Siap Bangun ( KSB ) Narogong Biz Park Bekasi atau yang
dikenal dengan Persada Biz Park Bekasi tidak bisa berjalan dengan baik, juga
In
A
dikarenakan waktu mengurus ijin dan persyaratannya memakan waktu yang
sangat lama, sedangkan Perjanjian antara Penggugat I dengan Tergugat
ah
lik
hanya 2 tahun saja dan tidak ada perpanjangan waktu yang dimana sangat
diperlukan untuk kemajuan proyek tersebut, Kendati Penggugat I telah
mengajukan permintaan ke Tergugat I untuk perpanjangan jangka waktu
am
ub
pekerjaan setelah masa pekerjaan berakhir, namun Tergugat tidak mau atau
mengijinkan atau memberikan perpanjangan waktu atas pengerjaan tersebut
ep
dengan menolak menandatangani dokumen perpanjangan serta menutup
k
si
perjanjian kerjasama ini dan menutup pintu komunikasi secara sepihak dengan
Para Penggugat kendati pekerjaan tersebut sedang glatglatnya dibangun
ne
ng
maka dapatlah dilihat secara nyata dan tak terbantahkan bahwa Tergugat
secara sepihak tidak mau melanjutkan Perjanjian Kerjasama tersebut dan hal
do
gu
ini membuktikan selama ini bahwa Tergugat tidak memiliki Itikad Baik ( te
gooder trouw ) dan telah melakuan Perbuatan Melanggar Hukum (
Onrechtmatig ) padahal sebenarnya, Pekerjaan yang dilakukan oleh
In
A
lik
dalam hal perjanjian ini sudah menunjukkan prestasi dan ltikad baik, apalagi
Para Penggugat dari awal sudah bekerja dengan baik, meningkatkan nilal jual
m
ub
tanah, mendapatkan kredit dari PT. BMD dengan nilai yang fantastis dan
melakukan penjualan dengan mencari calon pembeli yang sesuai dengan
ka
40. Bahwa atas penjelasan inilah, Para Penggugat mengajukan alasan Gugatan
ah
karena dimungkinkan oleh hukum sebagaimana tertulis dalam pasal 1267 KUH
R
Perdata ;
es
Pasal 1267
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat
si
dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya,
kerugian dan bunga.
ne
ng
41. Bahwa sekitar Bulan April tahun 2015, Tergugat mendatangi PT. BMD untuk
meminta Jaminan Tanah sebagai Jaminan dalam Perjanjian antara Penggugat
I dan PT. BMD ;
do
gu
42. Bahwa Tergugat dalam rangka mendapatkan sertifikat Jaminan Tanah
tersebut, Tergugat bersedia melakukan pembayaraan atas pinjaman dan
In
A
kewajiban dari Penggugat I kepada PT. BMD tanpa sepengetahuan dan Ijin
Pihak Penggugat I dan pengembalian tersebut sebesar dana yang telah
ah
lik
dikeluarkan PT.BMD kepada Penggugat I ;
43. Bahwa pada akhirnya, PT.BIMID bersedia memberikan laminan tanah tersebut
sebagaimana yang dijaminkan Penggugat I kepada PT.BIVID ;
am
ub
44. Bahwa atas sudah dipegangnya Jaminan tersebut oleh Tergugat, maka
Tergugat dengan semena-mena memperlakukan Para Penggugat dengan
ep
tidak adil yaitu dengan cara menutup pintu akses kerja atau mengusir Para
k
Penggugat dari tanah milik Tergugat tanpa ada komunikasi atau ganti kerugian
ah
si
waktu yang tidak sedikit ;
45. Bahwa atas kejadian itulah, maka Para Penggugat merasa bahwa hak
ne
ng
perdatanya telah dilanggar karena mengalami kerugian dan oleh karena itu
Para Penggugat mencari keadilan di Pengadilan ini ;
do
gu
46. Bahwa atas kejadian tersebut Kami Selaku Kuasa Hukum Para Penggugat
telah melakukan upaya Konfirmasi dan Klarifikasi dan dilanjutkan dengan
somasi I kepada Pihak Tergugat, namun Pihak Tergugat tidak mau menerima
In
A
lik
ub
48. Bahwa sebagaimana berlaku dalam Yurisprudensi sejak Putusan Hoge Raad
ep
1919 Arrest 31 januari 1919, Mengenai Perbuatan Melawan Hukum yahg telah
ah
di atur dalam Pasal 1365 KUH Perdata dan masih berlaku hingga saat ini,
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang lain yang berlaku, melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum
si
atau bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat atau bertentangan
dengan kesusilaan dan perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik
ne
ng
dalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain ;
49. Bahwa suatu Perbuatan Melawan Hukum adalah suatu Perbuatan melanggar
hak orang lain, bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat atau
do
gu bertentangan dengan kesusilaan yang baik atau bertentangan degan
kepatutan yang terdapat dalam masyarakat terhadap diri atau barang orang
In
A
lain. Kepatutan dimaksudkan apablia orang dalam menyelenggarakan
kepentingan orang lain dan orang ltu berperilaku tidak patut ( ontbetamelijke )
ah
lik
dan karenanya onrecthmatig. Dengan demikian seseorang hanya dapat
dianggap melakukan Perbuatan Melawan hukum apabila ia berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang melanggar suatu kewajIban yang telah di atur oleh
am
ub
undang-undang ;
50. Bahwa pasal 1365 dan 1366 KUH Perdata tentang Perbuatan Melawan
ep
Hukum menyebutkan sebagai berikut :
k
Pasal 1365
ah
Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
R
si
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk menggantikan kerugian tersebut.
ne
ng
Pasal 1366
Setiap orang bertanggung jawab, bukan hanya atas kerugian yang disebabkan
do
gu
51. Bahwa akibat kerugian perdata yang dialaminya, Para Penggugat tidak lagi
dapat menikmati fungsi tanah dan bangunan, sehingga dengan terpaksa
ah
lik
Penggugat mengalami kerugian yang sangat besar dan proyek tersebut tidak
bisa di jalankan lagi berdasarkan kepentingan bersama sampai dengan saat
m
ub
ng
(Dua belas milyar seratus tujuh puluh tiga juta seratus delapan puluh tiga
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ribu Rupiah ) ;
si
Berdasarkan hal tersebut diatas, perhitungan total kerugian materiil Pengugat I
dan Penggugat II yaitu sebesar Rp. 21.792.370.500,- ( Dua Puluh Satu Milyar
ne
ng
Tujuh ratus Sembilanpuluh Dua Juta Tigaratus Tujuhpuluh ribu limaratus
rupiah);
52. Bahwa akibat pelaksanaan Kerugian-Kerugian Immateriil (smartegeld)
do
gu semenjak di mulainya proyek Proyek Pembangunan Komplek Pergudangan
dan Industri Kavling Siap Bangun ( KSB ) Narogong Biz Park, Bekasi,
In
A
Penggugat mengalami kerugian Immaterial yang berlangsung sejak Tergugat
tidak memberikan waktu perpanjangan untuk proyek tersebut dan langsung
ah
lik
terhenti serta mengalami kerugian sebesar Rp. 10.000.000.000,- ( Sepuluh
Milyar Rupiah );
KAUSALITAS ANTARA PERBUATAN PARA TERGUGAT DAN KERUGIAN YANG
am
ub
DIALAMI PARA PENGGUGAT
53. Bahwa agar tuntutan Penggugat tidak menjadi illusoir kelak karena adanya
ep
kekhawatiran yang berdasarkan sangka yang beralasan bahwa Tergugat akan
k
mengalihkan dan atau menjual tanah milik Tergugat ke pihak lain, maka untuk
ah
si
Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk
meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) pada tanah Jalan Kampung
ne
ng
Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat, dengan
surat ukur nomor 499/Cikiwul/2005 Tertanggal 20 Bulan Mei Tahun 2005 ;
do
gu
54. Bahwa selain daripada itu, Para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim
agar juga meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) sebuah Ruangan
Apartemen yang beralamat di Apartemen Prapanca Lantai 6 Nomor Kamar
In
A
lik
ub
rupiah) hari, setiap lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan
diucapkan hingga dilaksanakan ;
ka
56. Bahwa gugatan penggugat ini didasarkan pada bukti-bukti yang bersifat otentik
ep
bijvoorraad) meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi serta
es
ng
Berdasarkan seluruh uraian dan alasan-alasan diatas, dengan ini Penggugat I Dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat II, mohon kiranya majelis hakim yang memeriksa dan mengadill
si
perkara a-quo berkenan memberikan petikan petitum dengan amar putusan yang
berbunyi, sebagai berikut :
ne
ng
Dalam Pokok Perkara :
Primair :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat I Dan Penggugat II untuk seluruhnya ;
do
gu
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap
Penggugat I dan Penggugat II ;
In
A
3. Menghukum Tergugat membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat
secara materiil dengan total sejumlah Rp. 21.792.370.500,- ( Dua Puluh Satu
ah
lik
Milyar Tujuhratus Sembilanpuluh Dua Juta Tigaratus Tujuhpuluh ribu limaratus
rupiah )
4. Menghukum Tergugat membayar kerugian immaterial kepada Penggugat I dan
am
ub
Penggugat II dengan sejumlah uang Rp. 10.000.000.000,- ( Sepuluh Milyar
Rupiah) ;
ep
5. Menghukum Tergugat tunduk dan mematuhi putusan ini ;
k
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap tanah milik Tergugat ;
ah
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap sebuah Apartemen milik
R
si
Tergugat ;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini berlaku serta merta dan dapat
ne
ng
dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorrad) meskipun ada upaya hukum
verzet, perlawanan, banding, maupun kasasi ;
do
gu
Subsidair
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
ah
lik
bono).
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tentukan Penggugat
m
ub
hadir, yang diwakili oleh kuasanya Aleksky Bagoes, SH., MH., dan Tergugat hadir
diwakili oleh kuasanya Hepata B.M. Aritonang, SH., berdasarkan surat kuasa
ka
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesuai dengan laporan mediator tertanggal 25 Agustus
si
2015 ternyata mediasi tersebut dinyatakan tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tersebut tidak berhasil,
ne
ng
maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan
Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap dengan gugatannya ;
Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat, Tergugat telah
do
gu
mengajukan eksepsi/jawaban jawaban, yang hal-hal sebagai berikut :
A. DALAM KONPENSI
In
A
I. DALAM EKSEPSI
ah
lik
1. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan ini secara tegas
menolak seluruh dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi yang terdapat dalam Gugatan, kecuali hal-hal yang secara tegas
am
ub
diakui kebenarannya oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan
dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menyampaikan
ep
Eksepsi-Eksepsi dengan alasan-alasan hukum sebagaimana diuraikan di
k
bawah ini.
ah
(I)
R
si
EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT
ne
ng
do
Memeriksa, Mengadili Dan Memutus Perkara A-Quo
gu
lik
ub
Kerjasama”).
ka
5. Bahwa isi Pasal VIII ayat (2) Perjanjian Kerjasama diatur mengenai pilihan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai,
si
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui jalur hukum
yang berlaku dengan mengajukan kepada Badan Arbitrase Nasional.”
ne
ng
6. Bahwa dalam posita butir 5 Gugatan Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi telah mengakui bahwa dasar dan hubungan hukum dengan
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah Perjanjian Kerjasama.
do
gu
7. Bahwa untuk lebih jelasnya Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi akan
mengutip butir 5 Gugatan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
In
A
sebagai berikut :
“5. Penggugat I telah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Tergugat
ah
lik
sebagaimana tertulis dan pada Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan
Kompleks Pergudangan Dan Industri Narogong Biz Park atau Proyek Persada
Biz Park, Bekasi dengan Nomor : 021/DLG/PKS/TMS-KBS/XI/12,….”
am
ub
8. Bahwa berdasarkan Pasal VIII ayat (2) Perjanjian Kerjasama sebagaimana
dikutip di atas, secara tegas telah disepakati pilihan hukum yaitu Badan
ep
Arbitrase Nasional. Artinya Badan Arbitrase Nasional merupakan pilihan
k
si
Dalam Penyelesaian Sengketa
9. Bahwa menurut Doktrin ahli hukum Yahya Harahap dalam bukunya yang
ne
ng
do
gu
berwenang mengadili suatu sengketa atau kasus yang timbul, agar pengajuan
dan penyampaiannya kepada pengadilan tidak keliru.”
ah
lik
10. Bahwa selanjutnya dalam buku yang sama halaman 180 paragraf 4
menyatakan :
m
ub
sehingga tidak sah dan dinyatakan tidak dapat diterima atas alasan gugatan
ah
yang diajukan tidak termasuk yurisdiksi absolut atau relatif pengadilan yang
R
bersangkutan.”
es
11. Bahwa kemudian dalam buku yang sama Yahya Harahap dalam halaman 183
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(extra judicial) yang memiliki yurisdiksi absolut dalam menyelesaikan sengketa,
si
yaitu :
a. Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa melalui Undang-Undang
ne
ng
Nomor 30 Tahun 1999;
b. Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan melalui Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 1957;
do
gu c. Pengadilan Pajak melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1997; dan
d. Mahkamah Pelayaran melalui Ordonansi Majelis Pelayaran, St. 1934-215
In
A
(27 April 1934), jo. St. 1938-2.
12. Bahwa dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, tentang
ah
lik
Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa diatur sebagai berikut :
“Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan
umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis
am
ub
oleh para pihak yang bersengketa.”
13. Bahwa berdasarkan uraian hukum sebagaimana dijelaskan di atas, terbukti
ep
bahwa dalam hal penyelesaian sengketa, perundang-undangan kita mengatur
k
si
b. Majelis Hakim Karena Jabatannya Harus Mengeluarkan Putusan Sela
Tentang Berwenang Atau Tidaknya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ne
ng
do
gu
“Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak termasuk wewenang
pengadilan negeri, maka pada sebarang waktu dalam pemeriksaan perkara
itu, boleh diminta supaya hakim mengaku tidak berwenang, dan hakim itupun,
In
A
lik
PERDATA UMUM, Buku II, Edisi 2007 Mahkamah Agung, 2007 (“Pedoman
Teknis MA”) dalam butir 1 Point E, Tentang Wewenang Absolut, pada halaman
m
ub
peradilan.
ep
ng
perkara yang bersangkutan meskipun tidak ada Eksepsi dari Tergugat, dan hal
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini dapat dilakukan pada semua tingkatan pemeriksaan, termasuk dalam
si
tingkat Banding dan Kasasi (Pasal 134 HIR).
17. Bahwa Doktrin ahli hukum Retnowulan Sutantio, S.H. dalam bukunya yang
ne
ng
berjudul : “Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan Praktek” , Penerbit CV.
Mandar Maju, Bandung, 1977, halaman 40 dijelaskan sebagai berikut :
“Eksepsi mengenai kekuasaan absolut dapat diajukan setiap waktu selama
do
gu pemeriksaan perkara berlangsung, bahkan hakim wajib karena jabatannya,
artinya tanpa diminta oleh pihak tergugat, untuk memecahkan soal berkuasa
In
A
tidaknya beliau memeriksa persoalan tersebut dengan tidak usah menunggu
diajukannya keberatan dari pihak yang berperkara.” (Bukti T.-5)
ah
lik
18. Bahwa Doktrin ahli hukum Sudikno Mertokusumo, S.H. dalam bukunya yang
berjudul : “Hukum Acara Perdata Indonesia”, Penerbit Liberty Yogyakarta,
Yogyakarta, 1993, halaman 63 dijelaskan sebagai berikut :
am
ub
“Kalau suatu perkara diajukan kepada hakim yang secara absolut tidak
wenang memeriksa perkara tersebut, maka hakim harus menyatakan dirinya
ep
tidak wenang secara ex officio untuk memeriksanya, dan tidak tergantung
k
pada ada atau tidaknya eksepsi dari tergugat tentang ketidak-wenangnya itu.
ah
si
hakim tidak wenang memeriksa perkara tersebut (pasal 132 Rv. 134 HIR, 160
Rbg).”
ne
ng
do
gu
(II)
ah
lik
QUO/EXCEPTIE DISQUALIFICATOIRE
ub
Sebagai Suatu Perseroan Adalah Akte No. 1 tanggal 14 Juli 2014 Bukan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dalil Para
si
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam butir 3 Gugatan yang
menyatakan bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi adalah
ne
ng
perseroan yang didirikan menurut Hukum Indonesia berdasarkan Akte
Pendirian No. 14 tanggal 5 April 2006 yang dibuat dihadapan Budi Handrio,
S.H., Notaris di Jakarta dengan perubahan terakhir berdasarkan Akte
do
gu Keputusan Rapat No. 5 tanggal 15 Agustus 2012 karena faktanya Akte
Perubahan Terakhir dari Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi adalah
In
A
Akte No. 1 tanggal 14 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Aep Saepudin, S.H.,
M.Kn., Notaris di Bekasi mengenai Perubahan Tempat Kedudukan dari
ah
lik
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
22. Bahwa terbukti dalam persidangan tanggal 23 Juni 2015, Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi malah menunjukkan lembar pengesahan
am
ub
Akte Perseroan tahun 2014, akan tetapi dalam Butir 3 Gugatan justru
menyatakan perubahan terakhir akte perseroan adalah Akte Keputusan Rapat
ep
No. 5 tanggal 15 Agustus 2012.
k
si
Rekonpensi sebuah perseroan yang berkedudukan di Jalan Tebet Timur Raya
No. 56 Jakarta Selatan.
ne
ng
24. Bahwa yang benar adalah berdasarkan Akte No. 1 tanggal 14 Juli 2014
mengenai Perubahan Tempat Kedudukan, domisili Penggugat I
do
gu
25. Bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”), perseroan harus
ah
lik
ub
ini :
“(1) Perseroan mempunyai nama dan tempat kedudukan dalam wilayah Negara
ka
barang cetakan, dan akta dalam hal Perseroan menjadi pihak harus
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Tempat kedudukan Perseroan sekaligus merupakan kantor pusat Perseroan.
si
Perseroan wajib mempunyai alamat sesuai dengan tempat kedudukannya
yang harus disebutkan, antara lain dalam surat-menyurat dan melalui alamat
ne
ng
tersebut Perseroan dapat dihubungi.”
27. Bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1), (2) dan (3) beserta Penjelasan Pasal 5
UU PT sebagaimana dikutip di atas, perseroan wajib mempunyai alamat
do
gu sesuai dengan tempat kedudukannya yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.
28. Bahwa oleh karena Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi saja tidak
In
A
mengetahui dengan jelas legalitasnya sebagai suatu perseroan seperti Akte
Perseroan terakhir dan alamat perseroan sesuai dengan tempat kedudukan
ah
lik
yang ditentukan dalam Anggaran Dasarnya, maka demi hukum Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak mampu untuk melakukan perbuatan
hukum seperti mengajukan Gugatan a-quo.
am
ub
29. Bahwa berdasarkan uraian-uraian hukum di atas, terbukti secara sah dan
meyakinkan bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak
ep
mempunyai Legal Standing dalam mengajukan Gugatan. Untuk itu, mohon
k
si
b. Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi Tidak Mempunyai Hubungan
Hukum Dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi
ne
ng
do
gu
lik
Rekonpensi.
32. Bahwa terbukti dalam Gugatan a-quo, Penggugat II Konpensi/Tergugat II
m
ub
Rekonpensi sendiri tidak ada satu dokumen pun yang membuktikan bahwa
Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi mempunyai hubungan hukum
ka
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerjasama Pembangunan Kompleks Pergudangan dan Industri Narogong Biz
si
Park, Bekasi No. : 021/DLG/PKS/TMS-KBS/XII/12, tertanggal 2 Nopember
2012 (“Perjanjian Kerjasama”).
ne
ng
35. Bahwa tidak benar dalam Pasal V Perjanjian Kerjasama, Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi sepakat menunjuk Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi
do
gu sebagai financial arranger karena faktanya Pasal V Perjanjian Kerjasama tidak
mengatur sama sekali mengenai penunjukkan Penggugat II
In
A
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi. Untuk itu kami mensomir Penggugat II
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi untuk membuktikan dalilnya.
ah
lik
36. Bahwa berdasarkan doktrin ahli hukum dan Yurisprudensi Mahkamah Agung
R.I., gugatan harus diajukan oleh orang yang mempunyai hubungan hukum
sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
am
ub
37. Bahwa doktrin ahli hukum Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya “Hukum
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan
ep
Putusan Pengadilan”, Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan VIII, 2008, butir a,
k
si
“a. Diskualifikasi in Person
Diskualifikasi in Person terjadi, apabila yang bertindak sebagai penggugat
ne
ng
do
gu
lik
Yang sah sebagai pihak penggugat atau tergugat dalam perkara yang timbul
dari perjanjian, terbatas pada diri para pihak yang langsung terlibat dalam
m
ub
perjanjian tersebut. Patokan itu, sesuai dengan asas yang ditegaskan dalam
Pasal 1340 KUH Perdata: persetujuan hanya mengikat atau berlaku antara
ka
38. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 294K/Sip/1971, tertanggal 7 Juli
ah
“Suatu gugatan harus diajukan oleh orang yang mempunyai hubungan hukum
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
39. Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, telah terbukti secara sah
si
dan meyakinkan bahwa antara Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi
dan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dalam perkara a-quo tidak
ne
ng
terdapat suatu hubungan hukum (rechtsbetrekking) yang dapat dijadikan
dasar/alas hak bagi Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi untuk
mengajukan Gugatan a-quo terhadap Tergugat Konpensi/Penggugat
do
gu Rekonpensi.
40. Berdasarkan uraian-uraian hukum tersebut di atas yang didukung dan
In
A
diperkuat dengan doktrin ahli hukum dan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.,
terbukti bahwa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi tidak memiliki
ah
lik
kedudukan (Legal Standing) untuk mengajukan Gugatan a-quo, untuk itu
Gugatan a-quo harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
am
ub
Berdasarkan uraian-uraian hukum sebagaimana dijelaskan dalam huruf a dan b
Judul (II) di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Para Penggugat
ep
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak memiliki Legal Standing untuk
k
itu Gugatan a-quo harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
R
si
diterima (niet ontvankelijk verklaard).
(III)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jl. Kampung Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi, Propinsi Jawa
Barat yang dibuktikan dengan mempunyai Sertipikat Hak Milik No. 3570
ka
(“Tanah”).
ep
ng
Tanah.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
43. Bahwa dalam butir 9 dan 10 Gugatan, Penggugat I Konpensi/Tergugat I
si
Rekonpensi mendalilkan bahwa PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. menyetujui
pengembalian surat tanah tersebut kepada Tergugat Konpensi/Penggugat
ne
ng
Rekonpensi karena iming-iming dari Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi akan membayar seluruh utang Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi.
do
gu
44. Bahwa apabila Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak membayar
utang/pinjamannya, maka PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. akan
In
A
mengambil/menyita Tanah tersebut dan apabila hal tersebut terjadi, maka
pihak yang akan sangat dirugikan adalah Tergugat Konpensi/Penggugat
ah
lik
Rekonpensi.
45. Bahwa pengembalian Sertipikat Tanah tersebut kepada Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dilakukan oleh PT. Bank Mestika Dharma,
am
ub
Tbk. atas dasar Akta Subrogasi No. 8, tertanggal 17 April 2015 yang dibuat
antara Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan PT. Bank Mestika
ep
Dharma, Tbk. dihadapan Jap Sun Jaw, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta
k
Subrogasi”).
ah
46. Bahwa pembuatan Akta Subrogasi ini merupakan atas inisiatif dari PT. Bank
R
si
Mestika Dharma, Tbk. dimana PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. melihat
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sudah tidak ambil pusing lagi
ne
ng
untuk melunasi utangnya sementara bunga, denda dan pinalti atas utang
tersebut semakin bertambah setiap bulannya dan melihat itikad baik dari
do
gu
lik
ub
tujuh ratus delapan belas juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu seratus tiga
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
49. Bahwa berdasarkan Pasal 3, halaman 7 Akta Subrogasi disebutkan bahwa
si
dengan telah diterimanya pembayaran tersebut dari Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.,
ne
ng
maka PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. telah mensubrogasikan seluruh hak dan
kewajibannya dari Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi kepada
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi termasuk tidak terbatas pada hak-
do
gu hak untuk menagih semua jumlah utang Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.
In
A
50. Bahwa sebagai konsekuensi dari pembayaran tersebut, PT. Bank Mestika
Dharma, Tbk. menyerahkan Sertipikat Tanah tersebut kepada Tergugat
ah
lik
Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4,
halaman 8 Akta Subrogasi.
51. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, terbukti bahwa dasar PT.
am
ub
Bank Mestika Dharma, Tbk. menyerahkan Sertipikat Tanah tersebut kepada
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah Akta Subrogasi dimana
ep
Subrogasi merupakan cara-cara pengalihan utang tanpa meminta persetujuan
k
dari debitur asal yang diperbolehkan oleh hukum yang berlaku di Indonesia.
ah
si
mengapa PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. tidak ditarik sebagai pihak dalam
Gugatan a-quo mengingat Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
ne
ng
sendiri yang mendalilkan bahwa PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. telah
mengembalikan Sertipikat Tanah tersebut kepada Tergugat
do
gu
lik
ub
perkara a-quo.
54. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi kembali dibuat bingung dan
ka
Bangun Sejahtera dalam Gugatan a-quo namun tidak menarik CV. Mitra
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seharusnya Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi menarik CV. Mitra
si
Bangun Sejahtera dalam perkara a-quo bukannya malah menarik Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang jelas dan nyata tidak memiliki
ne
ng
hubungan hukum apapun dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi.
56. Bahwa dengan tidak ditariknya PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dan CV. Mitra
do
gu Bangun Sejahtera sebagai pihak dalam Gugatan a-quo, padahal menurut dalil
Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi, PT. Bank Mestika
In
A
Dharma, Tbk. lah yang telah melakukan penyerahan Sertipikat Tanah dan CV.
Mitra Bangun Sejahtera menyebabkan kerugian bagi Penggugat II
ah
lik
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi menyebabkan Gugatan a-quo tidak
memenuhi syarat formil suatu gugatan.
57. Bahwa doktrin ahli hukum dan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I.
am
ub
menyatakan gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima apabila yang
digugat tidak lengkap sebagaimana diuraikan di bawah ini.
ep
58. Bahwa doktrin ahli hukum Yahya Harahap, S.H., masih dalam bukunya
k
si
2008, butir a, halaman 112, menyatakan sebagaimana dikutip dibawah ini :
“c. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
ne
ng
Bentuk error in persona yang lain disebut plurium litis consortium. Pihak yang
bertindak sebagai Penggugat atau yang ditarik sebagai Tergugat :
do
gu
tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut bertindak sebagai
Penggugat atau ditarik Tergugat;
oleh karena itu, gugatan mengandung error in persona dalam bentuk
In
A
plurium litis consortium, dalam arti gugatan yang diajukan kurang pihaknya”
59. Bahwa doktrin ahli hukum Prof. DR. Krisna Harahap, S.H., M.H. dalam
ah
lik
ub
lengkap….”
ep
60. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 151K/Sip/1972, tertanggal 13 Mei
ah
“Bahwa oleh karena gugatan tidak lengkap (yang digugat hanya seorang)
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
61. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 1078K/Sip/1972, tertanggal 11
si
Nopember 1975 yang kaidah hukumnya menyatakan :
“Bahwa berdasarkan kekurangan formil gugatan Penggugat (Terbanding)
ne
ng
harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
62. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 621 K/Sip/1975, tertanggal 20 April
yang kaidah hukumnya menyatakan :
do
gu “Dalam perkara ini, ternyata sebagian objek harta perkara tidak dikuasai oleh
tergugat, melainkan telah menjadi milik pihak ketiga. Dengan demikian, oleh
In
A
karena pihak ketiga tersebut tidak ikut digugat, gugatan dinyatakan
mengandung cacat plurium litis consortium.”
ah
lik
63. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 2438K/Sip/1980, tertanggal 23
Maret 1982 yang kaidah hukumnya menyatakan :
“Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak semua ahli waris
am
ub
turut sebagai pihak dalam perkara.”
64. Bahwa berdasarkan uraian-uraian hukum tersebut di atas, terbukti secara sah
ep
dan meyakinkan Gugatan a-quo tidak memenuhi syarat formil karena yang
k
digugat kurang lengkap, oleh karena itu mohon agar Majelis Hakim perkara a-
ah
si
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
(IV)
ne
ng
do
gu
65. Bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta tidak tertentu/exceptio obscuur
libelium sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
a. Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi Tidak Mempunyai
In
A
lik
ub
67. Bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta tidak tertentu/exceptio obscuur
ah
libelium karena Gugatan a-quo tidak memenuhi syarat formil suatu gugatan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi Mengada-Ada
si
Mengenai Pasal V Perjanjian Kerjasama Tentang Penunjukkan Penggugat II
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi
ne
ng
68. Bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta tidak tertentu/exceptio obscuur
libelium karena dalam butir 2-8 Gugatan, Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi menyebutkan mengenai penunjukkan Penggugat II
do
gu Konpensi/Tergugat II Rekonpensi sebagai financial arranger, akan tetapi
faktanya di dalam Pasal V Perjanjian Kerjasama sama sekali tidak mengatur
In
A
tentang penunjukkan Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi sebagai
financial arranger untuk proyek pembangunan kompleks pergudangan dan
ah
industri Narogong Biz Park, Bekasi (“Proyek Pergudangan”). Untuk itu, kami
lik
mensomir Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi membuktikan
dalilnya tersebut.
am
ub
d. Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi Tidak Menjabarkan
Unsur-Unsur Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Tergugat
ep
Konpensi/Penggugat Rekonpensi Dalam Gugatan A-quo
k
69. Bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta tidak tertentu/exceptio obscuur
ah
si
Gugatannya mendalilkan seolah-olah Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
71. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata di atas, agar suatu
perbuatan dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
ka
unsur yakni :
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas antara Perbuatan Melawan
si
Hukum dengan kerugian.
a. Unsur Pertama : Harus ada perbuatan yang bersifat melawan hukum
ne
ng
Bahwa jika benar -quod non- tindakan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
yang menebus Sertipikat Tanah nya merupakan Perbuatan Melawan Hukum, akan
tetapi faktanya Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi hanya mengambil apa
do
gu
yang memang merupakan miliknya karena apabila Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi tidak menebus Sertipikat Tanah nya tersebut justru Tergugat
In
A
Konpensi/Penggugat Rekonpensi-lah yang akan dirugikan akibat ketidakmampuan
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar utangnya
ah
lik
menyebabkan tanah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi berada dalam
bahaya (setiap saat tanah tersebut dapat dijual oleh PT. Bank Mestika Dharma,
Tbk..
am
ub
b. Unsur Kedua : Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pada pihak lain
Menurut ahli hukum, Dr. C. S. T. Kansil, S.H., dalam bukunya yang berjudul “Modul
ep
Hukum Perdata, cetakan ketiga, tahun 2000, halaman 216,” disebutkan bahwa
k
pengertian unsur kerugian dalam Pasal 1365 KUH Perdata maksudnya adalah
ah
si
(i) Material, maksudnya bersifat kebendaan (zakelijk);
contoh : kerugian karena kerusakan tubrukan mobil, rusaknya rumah, hilangnya
ne
ng
do
gu
lik
suatu kerugian yang timbul atas dilanggarnya suatu hak baik hak yang bersifat
material atau immaterial.
m
ub
Tergugat Rekonpensi, maka tidak ada kerugian yang disebabkan oleh Tergugat
ep
Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
ah
Dalam perkara a-quo, tidak ada fakta hukum yang membuktikan bahwa Tergugat
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanah nya yang apabila tidak dilakukan oleh Tergugat Konpensi/Penggugat
si
Rekonpensi, maka PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. akan menjual Tanah Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan perbuatan Tergugat Konpensi/Penggugat
ne
ng
Rekonpensi dalam menebus tanah tersebut adalah melalui cara-cara yang
diperbolehkan oleh hukum (subrogasi).
c. Unsur Ketiga : Ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan
do
gu
tersebut
Bahwa pengertian unsur kesalahan disini maksudnya adalah unsur yang dapat
In
A
dipertanggungjawabkannya pelaku yang melakukan suatu Perbuatan Melawan
Hukum. Dalam konteks undang-undang, kesalahan menunjuk pada hal
ah
lik
sadar dan tahu bahwa jika sesuatu tersebut dilakukan pasti akan menerbitkan
kerugian pada orang lain. Pengetahuan yang demikian merupakan syarat mutlak
am
ub
bagi dapat dipertanggungjawabkan seseorang yang telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum.
ep
Dengan demikian, sebagai salah satu syarat untuk menuntut ganti rugi
k
unsur yang harus ada dalam kaitannya dengan tuntutan ganti rugi dan bukan
R
si
dalam rangka untuk menetapkan adanya suatu tindakan melawan hukum. (Lihat :
J. Satrio, S.H., Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir dari Undang-undang,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Drs. C.S.T. Kansil, S.H., dalam bukunya berjudul Modul Hukum Perdata, cetakan
ep
“Apabila dalam peristiwa itu terdapat 4 unsur tersebut di atas, maka dapat
R
Oleh karena dalam perkara a-quo unsur-unsur adanya suatu perbuatan yang
M
ng
bersifat melawan hukum, unsur kerugian, dan unsur kesalahan tidak terpenuhi,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka dapat dipastikan unsur keempat dari Perbuatan Melawan Hukum yaitu
si
adanya kausalitas antara Perbuatan Melawan Hukum dan kerugian menjadi tidak
terpenuhi pula.
ne
ng
e. Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi Mencampurkan
Perbuatan Melawan Hukum Dan Wanprestasi
72. Bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta tidak tertentu/exceptio obscuur
do
gu libelium karena Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
mengajukan Gugatan dengan dasar Perbuatan Melawan Hukum akan tetapi di
In
A
setiap butir Gugatannya, Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi khususnya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi selalu
ah
lik
mendalilkan mengenai perjanjian antara Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi dan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
73. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
am
ub
nyata-nyata malah menjelaskan tentang asas-asas suatu perjanjian namun
malah mencampurkan dengan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana
ep
disebutkan oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam
k
si
wanprestasi dalam suatu gugatan karena mengakibatkan gugatan kabur
sehingga tidak dapat diterima sebagaimana diperkuat dengan doktrin ahli
ne
ng
do
gu
lik
gugatan“;
• “dianggap keliru merumskan dalil PMH dalam gugatan jika yang terjadi in
m
ub
76. Bahwa gugatan Perbuatan Melawan Hukum tidak dapat disatukan dengan
ah
gugatan wanprestasi, hal ini juga dipertegas dalam Varia Peradilan Majalah
R
Hukum Tahun XXVI No. 304 Maret 2011, halaman 143 yang menyatakan :
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“- seharusnya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, karena gugatan
si
wanprestasi atas perjanjian dengan gugatan perbuatan melawan hukum
tidak dapat disatukan dalam satu gugatan;….”
ne
ng
77. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 1149K/Sip/1970, tertanggal 17 April
1970 yang kaidah hukumnya menyatakan :
“Gugatan yang kabur (obscurum libelum) mengakibatkan gugatan tersebut
do
gu tidak dapat diterima”.
78. Bahwa Putusan Mahkamah Agung R.I No. 492K/Sip/1970, tertanggal 16
In
A
Desember 1970 yang kaidah hukumnya menyatakan :
“Tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna dapat berakibat tidak
ah
lik
diterimanya tuntutan tersebut.”
79. Bahwa berdasarkan uraian-uraian dalam Judul (III) huruf a - e di atas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bahwa Gugatan a-quo tidak jelas, kabur serta
am
ub
tidak tertentu/exceptio obscuur libelium. Untuk itu, mohon agar agar Majelis
Hakim perkara a-quo untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan
ep
Gugatan a-quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
k
si
segala sesuatu yang telah disampaikan pada Bagian A tentang Eksepsi di
atas, secara mutatis mutandis dianggap telah termasuk dan merupakan bagian
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum/Legal Standing dalam mengajukan Gugatan a-quo dan oleh karena itu
es
cukup beralasan hukum untuk Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruhnya atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk
si
verklaard).
5. Namun untuk menghormati Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ne
ng
Rekonpensi yang telah bersusah payah membuat Gugatan a-quo, Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi akan menjawab Gugatan a-quo dan
meluruskan duduk permasalahannya.
do
gu A
PARA PENGGUGAT KONPENSI/PARA TERGUGAT REKONPENSI TIDAK
In
A
MEMPUNYAI KEDUDUKAN
6. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan
ah
lik
tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
terdapat dalam butir 3 Gugatan yang pada pokoknya menyatakan Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi merupakan suatu perseroan yang didirikan
am
ub
menurut Hukum Indonesia dengan perubahan terakhir berdasarkan Akte
Keputusan Rapat No. 5 tanggal 15 Agustus 2012.
ep
7. Bahwa tidak benar Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi merupakan
k
si
karena faktanya Akte Perubahan Terakhir dari Penggugat I Konpensi/Tergugat
I Rekonpensi adalah Akte No. 1 tanggal 14 Juli 2014 yang dibuat di hadapan
ne
ng
do
gu
lik
jelas legalitasnya sebagai suatu perseroan seperti Akte Perseroan terakhir dan
alamat perseroan sesuai dengan tempat kedudukan yang ditentukan dalam
m
ub
9. Bahwa Para Penggugat menolak dengan tegas dalil Tergugat yang terdapat
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
arranger berdasarkan Pasal V Perjanjian Kerjasama dengan penjelasan di
si
bawah ini.
10. Bahwa tidak benar Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi ditunjuk
ne
ng
sebagai financial arranger berdasarkan Pasal V Perjanjian Kerjasama karena
faktanya Pasal V Perjanjian Kerjasama tidak mengatur sama sekali mengenai
penunjukkan Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi.
do
gu
11. Bahwa sebagaimana telah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
jelaskan di dalam Judul (II) huruf b butir 30-40, bagian A tentang Eksepsi di
In
A
atas, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi merasa bingung dan heran
mengapa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi mengajukan dirinya
ah
lik
sebagai penggugat dalam Gugatan a-quo karena faktanya Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak mempunyai hubungan hukum apapun
dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi baik secara lisan
am
ub
maupun tertulis.
12. Bahwa jika benar -quod non- Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ep
mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat II Konpensi/Tergugat II
k
si
13. Bahwa oleh karena tidak terdapat suatu hubungan hukum (rechtsbetrekking)
yang dapat dijadikan dasar/alas hak bagi Penggugat II Konpensi/Tergugat II
ne
ng
Rekonpensi untuk mengajukan Gugatan a-quo, untuk itu dalil Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam butir 4-5 Gugatan harus ditolak
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi adalah mencari sumber dana
si
dari pihak ketiga guna membangun unit-unit gudang sedangkan Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi mempunyai kewajiban untuk menyediakan
ne
ng
lahan dan memberikan sertipikat tanahnya sebagai jaminan kepada PT. Bank
Mestika Dharma, Tbk.( tidak lebih ) agar Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi memperoleh kredit/pinjaman dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.
do
gu untuk pembiayaan proyek tersebut.
17. Bahwa setelah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi melaksanakan
In
A
seluruh kewajibannya, Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi malah
ingkar janji/wanprestasi terhadap Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ah
lik
karena seharusnya berdasarkan Perjanjian Kerjasama dalam waktu 2 (dua)
tahun Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sudah harus selesai
membangun seluruh unit gudang, akan tetapi faktanya hanya 3 (tiga)
am
ub
bangunan gudang yang dibangun dan dijual oleh Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi padahal berdasarkan Pasal VI Perjanjian
ep
Kerjasama, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi berhak atas penjualan
k
si
18. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan keras
butir 9-14 Gugatan kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui kebenarannya
ne
ng
do
gu
lik
Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
20. Bahwa tidak benar PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. menyetujui pengembalian
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. melalui kuasa hukumnya telah
si
mengirimkan surat teguran kepada Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi dengan referensi No. 1626/SS.co-S/III/15, tanggal 19 Maret 2015
ne
ng
dengan tembusan kepada Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang
pada intinya adalah meminta Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
untuk membayar utangnya kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. namun
do
gu surat tersebut tidak ditanggapi oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi.
In
A
23. Bahwa dasar PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. mengembalikan Sertipikat
Tanah tersebut kepada Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah
ah
lik
Akta Subrogasi dimana pembuatan Akta Subrogasi tersebut juga atas inisiatif
dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. demi melihat Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang dalam keadaan susah karena harus
am
ub
memikirkan Sertipikat Tanah nya yang akan dijual akibat perbuatan Penggugat
I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang tidak membayar utangnya kepada PT.
ep
Bank Mestika Dharma, Tbk.
k
si
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi membayar utang dari Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang setelah dilakukan pembicaraan antara
ne
ng
do
gu
lik
ub
utang tanpa meminta persetujuan dari debitur asal yang diperbolehkan oleh
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Bahwa sebagai pemilik dan pemegang yang sah dari Tanah dan sertipikatnya
si
serta tidak melihat adanya kesanggupan maupun keinginan dari Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar utangnya kepada PT. Bank
ne
ng
Mestika Dharma, Tbk. meskipun sudah diperingatkan oleh PT. Bank Mestika
Dharma, Tbk., maka adalah wajar dan sudah seharusnya Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi menebus Sertipikat Tanah-nya terlebih
do
gu tindakan yang dilakukan oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
dilakukan dengan cara-cara yang dibenarkan oleh hukum yaitu Subrogasi.
In
A
27. Bahwa berdasarkan Pasal 1400 KUH Perdata, pengertian Subrogasi adalah :
“Penggantian hak-hak oleh seorang pihak ketiga yang membayar kepada
ah
lik
kreditur.”
28. Bahwa adapun unsur-unsur dari Subrogasi berdasarkan doktrin ahli hukum J.
Satrio, S.H. dalam bukunya yang berjudul “CESSIE, SUBROGATIE,
am
ub
NOVATIE, KOMPENSATIE & PENCAMPURAN HUTANG”, Cetakan ke-2,
1999, PT. Alumni, Bandung, halaman 50 yang menyatakan :
ep
“ Unsur-unsur subrogatie yang Nampak dalam perumusan di atas, adalah:
k
- Pembayaran
R
si
- Terjadinya baik karena perjanjian maupun undang-undang.”
29. Bahwa Subrogasi merupakan cara-cara yang diperbolehkan oleh hukum untuk
ne
ng
do
gu
diperkuat dengan doktrin ahli hukum J. Satrio, S.H. masih dalam bukunya yang
berjudul CESSIE, SUBROGATIE, NOVATIE, KOMPENSATIE &
PENCAMPURAN HUTANG, Alumni, Bandung, 1999, halaman 57 yang
In
A
menyatakan :
“Subrogatie merupakan suatu lembaga yang memungkinkan – – dalam hal-hal
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonpensi yang benar adalah setelah perjanjian berakhir (yaitu tanggal 2
si
Nopember 2014), sebagai pemilik yang sah dari Tanah tersebut Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi berhak untuk menguasai kembali
ne
ng
sepenuhnya Tanah tersebut dan melarang pihak – pihak yang tidak
berkepentingan memasuki Tanah tersebut.
32. Bahwa alasan lain dari Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menutup
do
gu akses masuk bagi pihak luar adalah karena adanya beberapa subkontraktor
yang menagih pembayaran kepada Penggugat I Konpensi/Tergugat I
In
A
Rekonpensi karena Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak
membayar jasa mereka. Hal ini juga disebabkan karena Penggugat I
ah
lik
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang tidak menggunakan uang untuk proyek
pembangunan gudang tersebut dengan sebagaimana mestinya karena
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi kerap mempergunakan uang
am
ub
proyek tersebut tanpa rincian yang jelas sehingga tidak dapat membayar pihak
subkontraktor tersebut.
ep
33. Bahwa adalah fakta yang tidak terbantahkan, proyek pembangunan
k
si
yang dibangun dan dijual oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi,
padahal tidak ada kendala dalam proyek pembangunan gudang tersebut dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah jika hal tersebut memang benar terjadi -quod non- mana mungkin
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36. Oleh karena itu tidak benar apabila Penggugat I Konpensi/Tergugat I
si
Rekonpensi menyatakan akibat perbuatan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi yang tidak mau memperpanjang Perjanjian Kerjasama
ne
ng
mengakibatkan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mengalami
kerugian karena :
(i) Jika benar -quod non- Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
do
gu mengalami kerugian, justru sebaliknya Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi lah yang mengalami kerugian karena harus merelakan
In
A
Tanah nya dijadikan jaminan di PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. untuk
mempermudah Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dalam
ah
lik
membangun unit pergudangan akan tetapi sampai dengan berakhirnya
Perjanjian Kerjasama hanya 3 (tiga) unit gudang yang dibangun dan
dijual oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi namun Tergugat
am
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak mendapat pembagian hasil dari
penjualan tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka mohon
ep
Majelis Hakim menilai sendiri siapa sebenarnya pihak yang dirugikan
k
si
dengan harus melunasi utang Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi terhadap PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. yang sudah
ne
ng
mendapat pengurangan dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. yang ditotal
semuanya berjumlah Rp. 7.718.593.138,69,- (Tujuh milyar tujuh ratus
do
gu
delapan belas juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu seratus tiga puluh
delapan Rupiah dan enam puluh sembilan sen) untuk suatu proyek yang
tidak ada hasilnya sama sekali; dan
In
A
lik
ub
ng
Bank Mestika Dharma, Tbk. untuk suatu proyek yang tidak hasilnya. Untuk itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam butir 9-14
si
Gugatan harus ditolak.
38. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan
ne
ng
tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
terdapat dalam butir 15 Gugatan yang pada pokoknya menyatakan Penggugat
I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi memiliki ius standi atau kedudukan hukum
do
gu dalam menuntut pertanggungjawaban perdata terhadap Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
In
A
39. Bahwa sebagaimana Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah
jelaskan dalam butir Judul (II), (III) dan (IV) Bagian Eksepsi di atas, Majelis
ah
lik
Hakim perkara a-quo harus menolak butir 15 Gugatan karena :
(i) Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mendasarkan
Gugatan a-quo dengan dasar Perbuatan Melawan Hukum, akan tetapi
am
ub
faktanya Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak
menguraikan unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum yang telah
ep
dilanggar oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi;
k
si
(iii) Terbukti secara sah dan meyakinkan Para Penggugat Konpensi/Para
Tergugat Rekonpensi tidak mempunyai Legal Standing dalam mengajukan
ne
ng
Gugatan a-quo.
40. Bahwa berdasarkan uraian-uraian hukum tersebut di atas, telah terbukti
do
gu
lik
ub
Rekonpensi dalam butir 3-15 Gugatan dan selanjutnya menolak atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan a-quo tidak dapat diterima (niet onvakelijk
ka
verklaard).
ep
B
ah
ng
yang terdapat dalam butir 16-27 Gugatan kecuali hal-hal yang dengan tegas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diakui kebenarannya oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
si
sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
42. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan tegas
ne
ng
dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
terdapat dalam butir 16-27 Gugatan karena tidak ada relevansinya dengan
perkara a-quo dimana CV. Mitra Bangun Sejahtera tidak ditarik sebagai pihak
do
gu dalam perkara a-quo.
43. Bahwa apabila Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi merasa
In
A
perlu untuk menghadirkan butir 16-27 Gugatan, maka menurut hemat kami
secara logika hukum seharusnya Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ah
lik
Rekonpensi menarik CV. Mitra Bangun Sejahtera yang nota bene menurut
Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi telah menyebabkan
kerugian kepada Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi, akan
am
ub
tetapinya faktanya Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi malah
menarik Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang jelas-jelas dan
ep
nyata-nyata tidak mempunyai hubungan hukum apa pun dengan CV. Mitra
k
Bangun Sejahtera.
ah
si
dalam butir 16-27 Gugatan menjadi tidak sia-sia dan untuk meluruskan duduk
permasalahan yang sebenarnya, maka Tergugat Konpensi/Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
46. Bahwa jika benar -quod non- CV. Mitra Bangun Sejahtera mengikatkan diri
ep
perjanjian, maka hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Tergugat
R
seperti misalnya salah satu pihak wanprestasi tidak menjadi tanggung jawab
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak ada sangkut pautnya dengan
si
perjanjian tersebut.
47. Bahwa perlu Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi sampaikan disini,
ne
ng
kerjasama Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan CV. Mitra Bangun
Sejahtera tidak berjalan sebagaimana mestinya dan oleh karenanya
kemudian Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan CV. Mitra Bangun
do
gu Sejahtera sepakat untuk mengakhiri perjanjian tersebut sehingga Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak lagi mempunyai hubungan hukum
In
A
dengan CV. Mitra Bangun Sejahtera.
48. Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim perkara a-quo menolak dalil Para
ah
lik
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam butir 16-27 Gugatan
karena tidak ada relevansinya dengan perkara a-quo.
49. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan keras
am
ub
butir 28 Gugatan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat II
Konpensi/Tergugat II Rekonpensi ditunjuk sebagai financial arranger
ep
berdasarkan Pasal V Perjanjian Kerjasama dengan penjelasan di bawah ini.
k
si
sebagai financial arranger berdasarkan Pasal V Perjanjian Kerjasama karena
faktanya Pasal V Perjanjian Kerjasama tidak mengatur sama sekali mengenai
ne
ng
do
gu
jelaskan di dalam Judul (II) huruf b butir 30-40, bagian A tentang Eksepsi di
atas, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi merasa bingung dan heran
mengapa Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi mengajukan dirinya
In
A
lik
ub
53. Bahwa oleh karena tidak terdapat suatu hubungan hukum (rechtsbetrekking)
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam butir 28 Gugatan
si
harus ditolak.
54. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
ne
ng
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
yang terdapat dalam butir 29-30 Gugatan yang pada pokoknya Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mencampurkan Perbuatan Melawan Hukum
do
gu dan wanprestasi.
55. Bahwa dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam
In
A
butir 29-30 Gugatan membuktikan ketidakkonsistenan Para Penggugat
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam mengajukan Gugatan dimana
ah
lik
Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mendasarkan Gugatan
atas dasar Perbuatan Melawan Hukum sedangkan dalam Gugatan-nya
khususnya dalam butir 29-30 Gugatan, Para Penggugat Konpensi/Para
am
ub
Tergugat Rekonpensi malah membahas mengenai asas-asas perjanjian
tanpa secara jelas dan rinci membahas unsur-unsur Perbuatan Melawan
ep
Hukum dalam Gugatan. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Para
k
Gugatan a-quo.
R
si
56. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi juga menolak dengan
keras dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang
ne
ng
do
gu
lik
58. Bahwa semua orang yang berakal sehat pasti akan menolak apabila
diperlakukan seperti itu karena perbuatan tersebut sudah pasti dan nyata
m
ub
akan membawa kerugian bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu adalah sangat
tidak masuk akal dan sangat mengada-ada apabila Penggugat I
ka
pekerjaannya.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gudang yang berhasil dibangun oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I
si
Rekonpensi.
60. Bahwa yang benar adalah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ne
ng
tentunya menginginkan agar proyek pergudangan tersebut dapat berjalan
sebagaimana mestinya karena apabila hal tersebut benar terlaksana, maka
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi juga akan menikmati
do
gu keuntungannya. Sebaliknya, apabila proyek pergudangan tersebut tidak
berjalan, maka Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi lah yang akan
In
A
menanggung akibatnya.
61. Bahwa terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Penggugat I
ah
lik
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi lah yang mempunyai itikad tidak baik dalam
melaksanakan Perjanjian Kerjasama tersebut. Untuk itu, mohon agar Majelis
Hakim perkara a-quo menolak dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para
am
ub
Tergugat Rekonpensi dalam butir 29-30 Gugatan.
62. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
ep
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
k
yang terdapat dalam butir 31-35 Gugatan kecuali hal-hal yang diakui
ah
si
63. Bahwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi telah membuktikan ketidakmampuan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rekonpensi juga tidak akan mendapat keuntungan apapun karena sejak awal
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerjasama.Disini terlihat Para Penggugat Konpensi/ Para Tergugat
si
Rekonpensi telah memutar balikkan fakta yang sebenarnya.
65. Bahwa tidak benar Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi telah
ne
ng
mengusahakan untuk mengurus perijinan atas proyek tersebut karena
faktanya permohonan perijinan yang diajukan oleh Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak ada satupun yang berhasil.Malah
do
gu pengurusan ijin tersebut diambilalih oleh Tergugat Konpensi/ Penggugat
Rekonpensi hingga selesai pengurusannya.
In
A
66. Bahwa apabila Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sangat sulit
membangun 36 (tiga puluh enam) unit pergudangan, setidak-tidaknya
ah
lik
minimal Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dapat membangun
setengah atau mungkin seperempat saja dari total unit gudang tersebut, akan
tetapi faktanya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi hanya
am
ub
membangun 3 (tiga) unit gudang itupun tidak memberikan pembagian hasil
atas penjualan tersebut sebagaimana disepakati dalam Pasal VI Perjanjian
ep
Kerjasama.
k
67. Bahwa semua orang yang berakal sehat pasti akan menolak apabila
ah
diperlakukan seperti itu karena perbuatan tersebut sudah pasti dan nyata
R
si
akan membawa kerugian bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu adalah sangat
tidak masuk akal dan sangat mengada-ada apabila Penggugat I
ne
ng
do
gu
pekerjaannya.
68. Bahwa ketidakmampuannya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
untuk melaksanakan isi Perjanjian Kerjasama sebagaimana terbukti dengan
In
A
tidak selesainya 36 (tiga puluh enam) unit gudang yang berhasil dibangun
oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
ah
lik
ub
kredit sebesar Rp. 20.000.000.000,- (Dua puluh milyar Rupiah) dari PT. Bank
Mestika Dharma, Tbk. dengan menjaminkan Sertipikat Tanah milik Tergugat
ka
7.317.000.000,- (Tujuh milyar tiga ratus tujuh belas juta Rupiah) namun
R
pergudangan tersebut malah tidak berjalan sama sekali, padahal dana sudah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
70. Bahwa hal ini semakin membuktikan ketidaksiapan dan ketidakmampuan
si
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk melaksanakan Perjanjian
Kerjasama sebagaimana diakui sendiri oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I
ne
ng
Rekonpensi bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mendapat
pinjaman (kredit) sebesar Rp. 20.000.000.000,- (Dua puluh milyar Rupiah)
sebagaimana dikutip berikut ini :
do
gu “…Penggugat I mendapatkan Pinjaman (kredit ) sebesar Rp.
20.000.000.000,- ( Dua Puuh Milyar Rupiah ) dari PT. BMD dengan jaminan
In
A
Surat Tanah milik Tergugat….”
71. Bahwa dengan adanya dana sebesar itu yang disiapkan untuk proyek
ah
lik
pembangunan pergudangan tersebut, bagaimana mungkin Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi hanya menyelesaikan 3 (tiga) unit gudang
dalam kurun waktu hampir satu setengah tahun lamanya?sedangkan jangka
am
ub
waktu yang disepakati dalam perjanjian adalah selama 2 ( dua ) tahun
lamanya. Hal ini membuktikan ketidakmampuan dan ketidaksiapan
ep
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk melaksanakan isi
k
Perjanjian Kerjasama.
ah
si
peranan PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dalam Gugatan a-quo dimana
menurut Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi Perjanjian Kerjasama
ne
ng
do
gu
hal tersebut.
73. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi seharusnya menarik
PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. sebagai pihak perkara a-quo mengingat
In
A
lik
ub
tersebut.
74. Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim perkara a-quo menolak dalil Para
ka
Rekonpensi dalam butir 16-35 Gugatan dan selanjutnya menolak atau setidak-
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidaknya menyatakan Gugatan a-quo tidak dapat diterima (niet onvakelijk
si
verklaard).
C
ne
ng
TERGUGAT KONPENSI/PENGGUGAT REKONPENSI TIDAK MELAKUKAN
PERBUATAN MELAWAN
do
gu
75. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
In
A
yang terdapat dalam butir 36-39 Gugatan kecuali hal-hal yang dengan tegas
diakui kebenarannya oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ah
lik
sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
76. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi kembali membuat dalil
yang mengada-ada dan tidak berdasar dalam butir 36-37 Gugatan yang
am
ub
menyatakan bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi hanya
mempunyai waktu efektif selama 14 bulan untuk melakukan pekerjaannya
ep
sementara 10 (sepuluh) bulan awal Tergugat Konpensi/Penggugat
k
si
proyek pergudangan tersebut.
77. Bahwa kembali Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi mempertanyakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rekonpensi; dan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(iii) Tidak benar Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi telah
si
mengusahakan untuk mengurus perijinan atas proyek tersebut karena
faktanya permohonan perijinan yang diajukan oleh Penggugat I
ne
ng
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak ada satupun yang berhasil, untuk
itu, kami mensomir Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
untuk membuktikannya.
do
gu
78. Bahwa tidak benar dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi dalam butir 38 Gugatan yang mendalilkan bahwa Para
In
A
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi sedang giat-giatnya dalam
melaksanakan pekerjaannya karena faktanya Penggugat I
ah
lik
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi hanya menyelesaikan 3 (tiga) unit gudang
dari seharusnya total 36 (tiga puluh enam) unit gudang yang harus dibangun
oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
am
ub
79. Bahwa lagi-lagi Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mengada-ada
dalam butir 39 Gugatan karena tidak benar Penggugat I Konpensi/Tergugat I
ep
Rekonpensi sudah menunjukkan prestasinya karena terdapat fakta yang tidak
k
si
Kerjasama. Untuk itu dalil tersebut harus ditolak karena tidak berdasar.
80. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
ne
ng
do
gu
butir 40, 48-50 Gugatan saling bertentangan/tidak konsisten antara satu dan
yang lain dimana di satu sisi Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ah
lik
ub
82. Bahwa jika benar -quod non- Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi mendalilkan Gugatan a-quo atas dasar Perbuatan Melawan
ka
Rekonpensi. Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim Yang Terhormat menolak
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
83. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
si
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
yang terdapat dalam butir 41-45 kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui
ne
ng
kebenarannya oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebagaimana
dijelaskan di bawah ini.
do
gu
84. Bahwa sebagaimana telah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
jelaskan dalam Judul (III) butir 40-52 halaman 11-14 DALAM EKSEPSI dan
In
A
butir 73 halam 38 DALAM POKOK PERKARA di atas, Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi seharusnya menarik PT. Bank Mestika
ah
lik
Dharma, Tbk. sebagai pihak dalam Gugatan a-quo apabila Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi merasa haknya dilanggar oleh Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
am
ub
85. Bahwa tidak benar Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi harus
meminta ijin terlebih dahulu kepada Penggugat I Konpensi/Tergugat I
ep
Rekonpensi untuk menebus sertifikat Tanah nya karena sebagaimana telah
k
halaman 11-14 DALAM EKSEPSI dan butir 20-30 halaman 26-28 DALAM
R
si
POKOK PERKARA, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menebus
sertipikat Tanah tersebut dengan cara-cara yang diperbolehkan oleh hukum.
ne
ng
86. Bahwa sebagai pemilik dan pemegang yang sah dari Tanah dan sertipikat
tersebut, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak melihat adanya
do
gu
lik
ub
utangnya tersebut.
es
88. Bahwa pada akhirnya atas inisiatif PT. Bank Mestika Dharma, Tbk., Tergugat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuat Akta Subrogasi untuk mengalihkan kewajiban Penggugat I
si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi kepada Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi karena dengan cara tersebut lah Tergugat Konpensi/Penggugat
ne
ng
Rekonpensi dapat menebus kembali sertipikat Tanah nya.
89. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam butir 41-51 halaman 11-14
do
gu DALAM EKSEPSI dan butir 20-30 halaman 26-28 DALAM POKOK
PERKARA di atas, pengalihan utang dengan cara Subrogasi tidak
In
A
memerlukan persetujuan dari debitur asal, dalam hal ini Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mengingat dasar dari pembuatan Akta
ah
lik
Subrogasi itu sendiri adalah ketidakpedulian dan ketidakmampuan dari
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar utangnya
kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.
am
ub
90. Bahwa sebagaimana Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah
jelaskan berulang kali di atas, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ep
harus melakukan tindakan untuk menyelamatkan Tanah nya hal ini juga
k
diamini oleh PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dengan menyarankan Tergugat
ah
si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tersebut dengan cara Subrogasi.
91. Bahwa tidak benar Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I Rekonpensi kerap mempergunakan uang proyek tersebut tanpa rincian
si
yang jelas sehingga tidak dapat membayar pihak subkontraktor tersebut.
93. Bahwa berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut di atas, terbukti bahwa
ne
ng
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi lah yang dirugikan hak-hak
perdatanya atas tindakan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang
tidak melaksanakan isi Perjanjian Kerjasama sebagaimana mestinya. Untuk
do
gu itu, mohon agar Majelis Hakim Perkara a-quo menolak butir 41-45 Gugatan.
94. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
In
A
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
yang terdapat dalam butir 46-47 Gugatan kecuali hal-hal yang diakui
ah
lik
kebenarannya secara tegas oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
95. Bahwa tidak benar Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
upaya konfirmasi dan klarifikasi dari Penggugat I Konpensi/Tergugat I
am
ub
Rekonpensi yang benar adalah justru Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi yang sudah berulang kali meminta konfirmasi dan klarifikasi dari
ep
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mengenai proyek pergudangan
k
si
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sehingga proyek pergudangan tersebut
tidak dapat berjalan dengan semestinya dan hingga akhirnya PT. Bank
ne
ng
do
gu
lik
ub
dibuatlah Akta Subrogasi tersebut agar kedua belah pihak baik Tergugat
ep
Rekonpensi yang mendapatkan kembali sertipikat Tanah nya dan PT. Bank
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
97. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi seolah-olah berupaya
si
menggiring opini bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak
mau diajak berdiskusi untuk membicarakan mengenai penebusan sertipikat
ne
ng
Tanah tersebut oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi karena
sebagaimana Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah jelaskan di
atas justru Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi lah yang tidak mau
do
gu diajak berdiskusi untuk membicarakan mengenai permasalahan tersebut.
Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara a-quo
In
A
menolak dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
dalam butir 46-47 tersebut.
ah
lik
98. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak
dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
yang terdapat dalam butir 48-50 Gugatan kecuali hal-hal yang diakui
am
ub
kebenarannya secara tegas oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
99. Bahwa sebagaimana Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah
ep
jelaskan dalam butir Judul (II), (III) dan (IV) DALAM EKSEPSI serta
k
si
(i) Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi mendasarkan
Gugatan a-quo dengan dasar Perbuatan Melawan Hukum, akan tetapi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa,
ep
mengadili dan memutus perkara a-quo menolak Gugatan a-quo atau setidak-
ah
verklaard).
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D
si
TIDAK ADA KERUGIAN YANG DIALAMI OLEH PARA PENGGUGAT
KONPENSI/PARA TERGUGAT
ne
ng
101. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dengan keras
butir 51-52 Gugatan kecuali hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya
oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
do
gu
102. Bahwa jika benar -quod non- Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
Rekonpensi mengalami kerugian akibat Tergugat Konpensi/Penggugat
In
A
Rekonpensi, akan tetapi faktanya Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
lah yang sebenarnya mengalami kerugian karena belum mendapat hasil
ah
lik
apapun dari Perjanjian Kerjasama tersebut.
103. Bahwa tidak benar Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
mengalami kerugian karena :
am
ub
(i) Jika benar -quod non- Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
mengalami kerugian, justru Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ep
lah yang mengalami kerugian karena harus merelakan Tanahnya
k
si
membangun unit pergudangan akan tetapi sampai dengan berakhirnya
Perjanjian Kerjasama hanya 3 (tiga) unit gudang yang dibangun dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
delapan Rupiah dan enam puluh sembilan sen) untuk suatu proyek yang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi mendapat kucuran kredit dari PT. Bank
si
Mestika Dharma, Tbk; dan
(iv) Penggugat II Konpensi/Tergugat II Rekonpensi saja tidak mempunyai
ne
ng
hubungan hukum apapun dengan Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi, jadi bagaimana mungkin Penggugat II Konpensi/Tergugat II
Rekonpensi mengalami kerugian???
do
gu
104. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak mengetahui
darimana Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi
In
A
mendapatkan angka-angka tersebut dalam Gugatan nya sementara
sebagaimana yang Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi telah jelaskan
ah
lik
di atas, Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi sama sekali
tidak mengalami kerugian apapun malah Penggugat I Konpensi/Tergugat I
Rekonpensi mendapat kucuran dana yang akhirnya harus dilunasi oleh
am
ub
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi karena Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak mampu membayar pinjaman tersebut.
ep
Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa perkara a-quo
k
si
Bahwa berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut di atas, terbukti tidak ada
kerugian yang dialami oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi.
ne
ng
Untuk itu, mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara a-quo menolak Gugatan a-quo atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan
do
gu
lik
ub
(iii) Tidak ada 1 (satu) pun unsur Perbuatan Melawan Hukum yang dilanggar
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. untuk mendapatkan modal dalam
si
pelaksanaan Perjanjian Kerjasama tersebut, akan tetapi sampai dengan
berakhirnya Perjanjian Kerjasama hanya 3 (tiga) unit gudang yang
ne
ng
dibangun oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tetapi
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tidak mendapat pembagian
hasil dari penjualan tersebut, padahal tidak ada kendala bagi Penggugat I
do
gu Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang dapat menghambat pelaksanaan
pekerjaannya;
In
A
(v) Pengambilan Sertipikat Tanah oleh Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi tidak menimbulkan kerugian apapun bagi Para Penggugat
ah
lik
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi karena penebusan atau
pengambilan sertipikat Tanah tersebut dilakukan dengan cara-cara yang
diperbolehkan oleh hukum; dan
am
ub
(vi) Pengambilan Sertipikat Tanah milik Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi sendiri
ep
merupakan hak dari Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi selama
k
si
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon agar Majelis Hakim
perkara a-quo menolak atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan a-quo
ne
ng
do
gu
lik
Rekonpensi semata dan tanpa didukung oleh fakta atau petunjuk yang
nyata.
m
ub
107. Bahwa ketentuan Pasal 227 HIR mengatur tentang syarat-syarat tentang
pemberlakuan sita jaminan sebagaimana dikutip berikut ini :
ka
atau membawa barangnya baik yang tidak tetap, baik yang tetap dengan
es
maksud untuk menjauhkan barang itu dari penagih hutang, maka atas surat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang
si
memasukkan permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan
menghadap persidangan negeri yang pertama sesudah itu untuk
ne
ng
memajukan dan menguatkan gugatannya.”
108. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 227 HIR di atas ditentukan, agar suatu
permohonan Sita Jaminan dapat dikabulkan maka permohonan Sita
do
gu Jaminan tersebut haruslah didasarkan pada adanya alasan atau
persangkaan bahwa pihak Tergugat dalam suatu perkara dikhawatirkan
In
A
akan menggelapkan atau mengasingkan harta kekayaannya.
109. Bahwa di samping hal itu, kekhawatiran dan/atau persangkaan Para
ah
lik
Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dimaksud haruslah juga
merupakan kekhawatiran dan/atau persangkaan nyata dan beralasan
secara objektif. Artinya dalam hal ini Para Penggugat Konpensi/Para
am
ub
Tergugat Rekonpensi harus dapat menunjukkan fakta tentang adanya
upaya atau langkah-langkah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ep
untuk mengasingkan hartanya.
k
si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi, sehingga dipastikan upaya Sita Jaminan
(conservatoir beslag) yang diajukan oleh Para Penggugat Konpensi/Para
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengenai alasan hukum agar suatu sita jaminan dapat dikabulkan oleh
Pengadilan, sebagaimana dikutip di bawah ini :
ka
227 HIR dan Pasal 720 R, alasan itu baru objektif apabila didukung fakta
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya upaya Tergugat yang konkret untuk menghilangkan harta
si
kekayaannya.”
112. Dengan demikian, oleh karena Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat
ne
ng
Rekonpensi dalam mengajukan permohonan Sita Jaminannya sama sekali
tidak memberikan alasan yang objektif mengenai urgensi pengajuan sita
jaminan tersebut, maka terbukti tidak ada alasan apapun menurut hukum
do
gu bagi Pengadilan ini untuk mengabulkan permohonan Sita Jaminan yang
diajukan oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi.
In
A
113. Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menolak dalil-
dalil Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi yang terdapat
ah
lik
dalam butir 55 Gugatan dengan alasan-alasan hukum sebagaimana
diuraikan dibawah ini.
114. Bahwa tuntutan uang paksa (dwangsom) dari Para Penggugat
am
ub
Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi harus ditolak, karena tuntutan
sebagaimana Gugatan a-quo tidak berdasarkan hukum dan tidak
ep
didasarkan bukti-bukti, lagi pula diajukan oleh pihak yang tidak
k
dan Gugatan a-quo saling berentangan antara dalil satu dengan dalil
R
si
lainnya, sehingga tidak terbukti ada pelanggaran hukum, maka tuntutan
uang dwangsom terhadap Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ne
ng
do
gu
lik
116. Bahwa permohonan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorraad) yang diajukan
oleh Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi dalam perkara
m
ub
(i) Akta otentik atau akta di bawah tangan yang menurut undang-undang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(ii) Adanya putusan yang mempunyai kekuatan pasti (in kracht van
si
gewijsde);
(iii) Adanya gugatan provisional yang terlebih dahulu telah dikabulkan; dan
ne
ng
(iv) Sengketa perdata a-quo bukan sengketa mengenai hak kepemilikan
(bezitsrecht).
Apalagi dengan mengingat fakta hukum bahwa Para Penggugat
do
gu Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi tidak mempunyai legal standing dalam
mengajukan Gugatan a-quo.
In
A
118. Bahwa disamping hal di atas, Mahkamah Agung R.I melalui Surat Edaran No.
3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorraad) dan
ah
lik
Provisionil telah memberikan sikap yang limitative kepada Hakim Pengadilan
Negeri dalam hal akan menjatuhkan putusan serta merta (uitvoerbaar bij
voorraad), dimana hal tersebut haruslah didasarkan syarat-syarat sebagai
am
ub
berikut :
(i) Gugatan didasarkan atas bukti yang otentik atau surat tulisan tangan
ep
(handschrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan tanda
k
(ii) Gugatan tentang utang piutang yang jumlahnya sudah pasti dan tidak
R
si
dibantah;
(iii) Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, gedung dan lain-lain, dimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
119. Selain itu Mahkamah Agung R.I dalam Pedoman Teknis administrasi dan
ep
Teknis Peradilan Pidana Umum, Buku II, Edisi 2007 mengatakan bahwa
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
120. Berdasarkan uraian, fakta serta bukti-bukti di atas, Tergugat
si
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dengan ini memohon kepada Majelis
Hakim yang terhormat agar menolak permohonan pelaksanaan putusan
ne
ng
serta merta (uitvoerbaar bij voorraad).
B. DALAM REKONPENSI
Bahwa untuk menghindari pengulangan-pengulangan yang tidak perlu, maka
do
gu dalil-dalil Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi yang terdapat Dalam
Konpensi baik Dalam Eksepsi maupun Dalam Pokok Perkara di atas, secara
In
A
mutatis mutandis dianggap termuat dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Rekopensi ini.
ah
lik
Bahwa dengan ini Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi mengajukan
Gugatan Rekonpensi terhadap Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
atas dasar Perbuatan Melawan Hukum. Adapun dasar dan alasan-alasan
am
ub
hukum Gugatan Rekonpensi sebagai berikut :
A
ep
FAKTA HUKUM GUGATAN REKONPENSI
k
si
BEKASI
1. Bahwa berdasarkan Laporan Progress Proyek Persada Bizpark Narogong -
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membahas proyek pergudangan tersebut namun tidak ditanggapi oleh
si
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
4. Bahwa demi lancarnya proyek tersebut, Tergugat Konpensi/Penggugat
ne
ng
Rekonpensi meminta PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. untuk menengahi
pertemuan antara Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang kemudian pada akhirnya terlaksana
do
gu beberapa kali pertemuan antara Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
dan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi.
In
A
5. Bahwa dari pertemuan tersebut, Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
tidak menunjukkan kepeduliannya akan pelaksanaan proyek, utang serta
ah
lik
bunga dan dendanya yang sudah semakin bertambah setiap bulannya malah
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sudah tidak ambil pusing lagi
akan masalah tersebut dengan alasan tidak cukup dana untuk pembangunan
am
ub
proyek pergudangan tersebut.
6. Bahwa dana seharusnya tidak menjadi masalah dalam pelaksanaan proyek
ep
tersebut karena sebagaimana Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
k
sudah jelaskan pada bagian DALAM POKOK PERKARA di atas dan diakui
ah
si
Gugatan, PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. memberikan pinjaman hingga
batas/plafon Rp. 20.000.000.000,- (Dua puluh milyar Rupiah) oleh karena itu
ne
ng
do
gu
pergudangan tersebut.
7. Bahwa yang menjadi masalah sebenarnya adalah Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi tidak lagi dapat mengajukan pinjaman dana
In
A
kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. karena syarat dari pencairan
kredit/pinjaman tersebut adalah harus adanya progress/perkembangan atas
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk kepentingan pribadinya semata dimana
si
dana yang biasanya ditransfer oleh PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. langsung
ditransfer kembali oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi ke
ne
ng
rekening yang tidak jelas tanpa penjelasan/keterangan penggunaan uang
tersebut sehingga dana yang ada di rekening untuk proyek pembangunan
pergudangan selalu tidak mencukupi untuk membiayai proyek tersebut.
do
gu
9. Bahwa selama ini, setiap Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
mendapat pencairan pinjaman/kredit dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.,
In
A
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi langsung mengambil dana
tersebut dari rekening proyek tersebut dan kemudian langsung mentransfer
ah
lik
dana tersebut tanpa ada penjelasan untuk apa dana tersebut.
10. Bahwa seharusnya ada kemajuan dari pelaksanaan proyek tersebut setelah
Laporan Progress, akan tetapi faktanya setelah 2 tahun penandatangan
am
ub
Perjanjian Kerjasama atau sampai dengan berakhirnya Perjanjian Kerjasama,
proyek pembangunan pergudangan tersebut tidak selesai sebagaimana
ep
disepakati dalam Perjanjian Kerjasama.
k
si
tahun setelah penandatangan Perjanjian Kerjasama, setidak-tidaknya dalam
waktu 2 tahun proyek pergudangan tersebut sudah jadi sebagian atau 50%
ne
ng
akan tetapi faktanya hanya 3 unit gudang saja yang dibangun oleh Penggugat
I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi itupun tanpa memberikan bagi hasil kepada
do
gu
lik
ub
beberapa diantaranya adalah mengenai biaya : (i) pembuatan pagar; (ii) biaya
es
pemasaran; dan (iii) pengurusan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), dan (iv)
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa adapun rincian biaya yang dibuat oleh Penggugat I Konpensi/Tergugat
si
I Rekonpensi adalah :
a. Biaya Pembuatan Pagar
ne
ng
Pagar = 210 m x 85000 September 2013 = Rp.20.348.000
= 17.850.000
do
gu
Galian = 56,3 m x 24100 Oktober 2013 =Rp.15.292.850
= 1.356.830
In
A
Selesai Dikerjakan : 86,25m Tinggi = 2,70m Desember 2013 = Rp.23.306.000
ah
lik
x1.035 475 = 2.795.783
am
ub
Pasang Hebel +Sloof (besi kolom + balok) = Januari 2013 =Rp.9.471.680
18,25m x 846.916 = 15.456.217 ep
k
94.950 = 6.053.062
R
si
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
Berdasarkan Hasil rekap Laporan Laba-Rugi yang dibuat oleh PT.KBS (Karya
Bangun Sejahtera) yang ditanda-tangani oleh Direktor Proyek Agus Purwanto,ST
ka
ep
sebesar =Rp.44.951138
es
M
B. Biaya Pemasaran
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total Perhitungan Tahun 2013 ( Rp.1.032.876.350 ) dan 2014 (Rp.607.370.288)
si
sebesar Rp.1.640.246.638
c. Biaya Pengurusan IMB Rp. 1.870.000.000,-
ne
ng
Jumlah Total IMB (izin membangun bangunan)
do
gu 12 Desember 2013 Rp.180.000.000
7 Oktober 2013 Rp.250.000.000
In
A
4 November 2013 Rp.415.000.000
4 November 2013 Rp.289.000.000
ah
lik
24 Desember 2013 Rp.400.000.000
Total Rp.1.834.000.000
am
ub
Berdasarkan keterangan Ibu Lina (Karyawan PT.Tita Jaya Mandiri ) mengatakan
bahwa „Notaris Aep hanya mengeluarkan biaya IMB sebesar Rp.1.400.000.000,-
ep
k
si
d.Perhitungan Keuntungan dari pembangunan 3 (tiga)unit gudang
ne
ng
do
gu
Total Rp : 5.558.400.000
Keuntungan yang seharusnya didapatkan oleh Tergugat sebesar 62 %, yaitu
In
A
ub
ep
Rupiah) sangat tidak masuk akal dan faktanya pagar tersebut adalah pagar
seng. Bagaimana mungkin pagar yang dibuat dari seng bisa mencapai harga
ah
17. Bahwa biaya pemasaran yang dilaporkan yang dibuat oleh Penggugat I
es
M
Rp.1.640.246.638.,- (Satu nMilyar Enam Ratus empat puluh Juta Dua Ratus
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat puluh enam ribu enam ratus tiga pulu delapan Rupiah) adalah tidak
si
sesuai dengan fakta sebenarnya karena menurut pengakuan dari pihak
Satuan Polisi Pramong Praja (Satpo PP) setempat yang menagih uang
ne
ng
ketertiban pemasangan reklame ilegal, mereka hanya diberikan uang sebesar
Rp. 3.000.000,- (Tiga juta Rupiah).dan meminta uang tambahan sebesar
Rp.50.000.000,- sehingga akhirnya semua reklame dicopot.
do
gu
18. Bahwa biaya pengurusan IMB yang dicantumkan oleh Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi dalam Rekapitulasi Biaya sebesar Rp.
In
A
1.870.000.000,- (Satu milyar delapan ratus tujuh puluh juta Rupiah) juga tidak
sesuai dengan fakta karena menurut pengakuan dari pihak Notaris, biaya
ah
lik
yang dikeluarkan untuk pengurusan IMB hanya sebesar Rp. 1.400.000.000,-
(Satu milyar empat ratus juta Rupiah).
19. Bahwa kebohongan dan keganjilan yang ditemukan oleh Tergugat
am
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi dalam Laporan Progress tersebut di atas,
telah merugikan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan semakin
ep
menunjukkan ketidakmampuan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
k
si
mestinya dan banyaknya kebohongan yang dilakukan oleh Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi akhirnya menjadi salah satu pertimbangan
ne
ng
do
gu
21. Bahwa mengingat adanya pinjaman atau utang beserta bunga, denda dan
pinalti Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi terhadap PT. Bank
Mestika Dharma, Tbk. yang bertambah setiap bulannya dan untuk
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi sudah menunggak
si
pembayaran atas pinjaman kreditnya sejak bulan Januari 2015 hingga
tanggal 16 April 2015 yaitu sebesar Rp. 7.834.823.277,38 (Tujuh milyar
ne
ng
delapan ratus tiga puluh empat juta delapan ratus dua puluh tiga ribu dua
ratus tujuh puluh tujuh Rupiah tiga puluh delapan sen) dengan perincian
utang pokok, bunga, denda dan pinalti.
do
gu
24. Bahwa setelah Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan PT. Bank
Mestika Dharma, Tbk. melakukan pembicaraan dengan PT. Bank Mestika
In
A
Dharma, Tbk. akhirnya PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. bersedia memberikan
pengurangan atas utang pokok, bunga, denda dan pinalti Penggugat I
ah
lik
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang akhirnya menjadi sebesar Rp.
7.718.593.138,69 (Tujuh milyar tujuh ratus delapan belas juta lima ratus
sembilan puluh tiga ribu seratus tiga puluh delapan Rupiah enam puluh
am
ub
sembilan sen).
25. Bahwa pada akhirnya antara Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi dan
ep
PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dibuatlah suatu Akta Subrogasi agar
k
nya dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dimana dalam Akta Subrogasi
R
si
tersebut disepakati bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
membayar utang, bunga, denda dan pinalti Penggugat I Konpensi/Tergugat I
ne
ng
do
gu
7.718.593.138,69 (Tujuh milyar tujuh ratus delapan belas juta lima ratus
sembilan puluh tiga ribu seratus tiga puluh delapan Rupiah enam puluh
sembilan sen) dan atas pelunasan utang Penggugat I Konpensi/Tergugat I
In
A
lik
26. Bahwa pengalihan utang dengan cara Subrogasi sendiri merupakan cara
pengalihan utang yang diperbolehkan oleh Undang-Undang dan diperkuat
m
ub
atas.
ep
27. Bahwa berdasarkan Pasal 1400 KUH Perdata Subrogasi adalah Penggantian
ah
hak-hak oleh seorang pihak ketiga yang membayar kepada kreditur dimana
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
unsur Subrogasi adalah penggantian hak-hak kreditur oleh pihak ketiga,
si
pembayaran dan terjadinya baik karena perjanjian maupun undang-undang.
ne
ng
28. Bahwa Subrogasi merupakan cara-cara yang diperbolehkan oleh hukum untuk
melindungi hak-hak Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tanpa
meminta persetujuan dari Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
do
gu sebagaimana diperkuat dengan doktrin ahli hukum J. Satrio, S.H. masih
dalam bukunya dengan judul yang sama yang menyatakan Subrogatie
In
A
merupakan suatu lembaga yang memungkinkan – – dalam hal-hal tertentu
langsung memerintahkan – – pergantian subjek kreditur tanpa persetujuan
ah
debitur….
lik
29. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka pengalihan pembayaran
utang dari Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi kepada Tergugat
am
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi adalah diperbolehkan oleh hukum yaitu
dengan cara subrogasi.
ep
30. Bahwa perbuatan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang tidak
k
dapat membayar utangnya kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. dan
ah
si
Rekonpensi yang dapat menyebabkan Sertipikat Tanah milik Tergugat
Konpensi/Penggugat Rekonpensi diambil/disita oleh PT. Bank Mestika
ne
ng
do
gu
lik
ub
34. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata, agar suatu
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Harus ada perbuatan yang bersifat melawan hukum
si
b. Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pada pihak lain
c. Ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan tersebut
ne
ng
d. Terdapat hubungan sebab akibat/kausalitas antara Perbuatan Melawan
Hukum dengan kerugian.
a. Unsur Pertama : Harus ada perbuatan yang bersifat melawan hukum
do
gu
Perbuatan Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi yang telah menjadikan
Sertipikat Tanah milik Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebagai jaminan
In
A
untuk mendapatkan pinjaman dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. tetapi tidak
membayar utang, bunga, denda dan pinalti kepada PT. Bank Mestika Dharma,
ah
lik
Tbk., melakukan kebohongan mengenai biaya-biaya yang timbul dalam proyek
pembangunan pergudangan tersebut serta tidak memberikan bagi hasil kepada
Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi merupakan Perbuatan Melawan
am
ub
Hukum yang membawa kerugian bagi Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
b. Unsur Kedua : Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian pada pihak lain
ep
Menurut ahli hukum, Dr. C. S. T. Kansil, S.H., dalam bukunya yang berjudul “Modul
k
Hukum Perdata, cetakan ketiga, tahun 2000, halaman 216,” disebutkan bahwa
ah
pengertian unsur kerugian dalam Pasal 1365 KUH Perdata maksudnya adalah
R
si
bahwa pihak lawan menderita kerugian dan kerugian tersebut bersifat :
(i) Material, maksudnya bersifat kebendaan (zakelijk);
ne
ng
do
gu
tidak segar bagi orang itu atau polusi pencemaran lingkungan, hilangnya
langganan dalam perdagangan.
ah
lik
Maksud dari adanya suatu kerugian dari penjelasan Doktrin Hukum di atas adalah
suatu kerugian yang timbul atas dilanggarnya suatu hak baik hak yang bersifat
m
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari PT. Bank Mestika Dharma, Tbk. tetapi tidak membayar utang, bunga, denda
si
dan pinalti kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk., melakukan kebohongan
mengenai biaya-biaya yang timbul dalam proyek pembangunan pergudangan
ne
ng
tersebut serta tidak memberikan bagi hasil kepada Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi.
c. Unsur Ketiga : Ada kesalahan dalam perbuatan atau tindakan yang dilakukan
do
gu tersebut
Bahwa pengertian unsur kesalahan disini maksudnya adalah unsur yang dapat
In
A
dipertanggungjawabkannya pelaku yang melakukan suatu Perbuatan Melawan
Hukum. Dalam konteks undang-undang, kesalahan menunjuk pada hal
ah
lik
sadar dan tahu bahwa jika sesuatu tersebut dilakukan pasti akan menerbitkan
kerugian pada orang lain. Pengetahuan yang demikian merupakan syarat mutlak
am
ub
bagi dapat dipertanggungjawabkan seseorang yang telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum.
ep
Dengan demikian, sebagai salah satu syarat untuk menuntut ganti rugi
k
unsur yang harus ada dalam kaitannya dengan tuntutan ganti rugi dan bukan
R
si
dalam rangka untuk menetapkan adanya suatu tindakan melawan hukum. (Lihat :
J. Satrio, S.H., Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir dari Undang-undang, bgian
ne
ng
do
gu
dan pinalti kepada PT. Bank Mestika Dharma, Tbk., melakukan kebohongan
mengenai biaya-biaya yang timbul dalam proyek pembangunan pergudangan
ah
lik
ub
Bahwa keempat unsur sebagaimana dijelaskan di atas harus dipenuhi untuk dapat
ah
Melawan Hukum berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata. Berkaitan dengan hal ini
es
Drs. C.S.T. Kansil, S.H., dalam bukunya berjudul Modul Hukum Perdata, cetakan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Apabila dalam peristiwa itu terdapat 4 unsur tersebut di atas, maka dapat
R
dikatakan si pelaku debitur telah melanggar hukum (onrechtmatig daad)….”
si
Oleh karena dalam perkara a-quo unsur-unsur adanya suatu perbuatan yang
ne
ng
bersifat melawan hukum, unsur kerugian, dan unsur kesalahan telah terpenuhi,
maka dapat dipastikan unsur keempat dari Perbuatan Melawan Hukum yaitu
adanya kausalitas antara Perbuatan Melawan Hukum dan kerugian menjadi
do
gu
terpenuhi pula.
B
In
A
PERBUATAN MELAWAN HUKUM PENGGUGAT I KONPENSI/TERGUGAT I
REKONPENSI
ah
lik
35. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, terbukti Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum yang bertentangan dengan ketentuan undang-undang dan kepatutan
am
ub
yang merugikan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi sebagaimana
dirangkum di bawah ini.
ep
36. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi menjadikan Tanah milik
k
si
tidak membayar utang, bunga, denda dan pinalti kepada PT. Bank Mestika
Dharma, Tbk. sehingga Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi harus
ne
ng
do
gu
sembilan puluh tiga ribu seratus tiga puluh delapan Rupiah enam puluh
sembilan sen) agar Sertipikat Tanah milik Tergugat Konpensi/Penggugat
Rekonpensi tidak diambil/disita oleh PT. Bank Mestika Dharma, Tbk.
In
A
lik
(Sembilan Puluh Juta Tujuh ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus tiga puluh
Rupiah) karena tidak mungkin pagar yang hanya terbuat dari seng nilainya
m
ub
sebesar itu, sedangkan pembangunan pagar baru dibuat sejak bulamn April
2014 oleh PT.Tirta Jaya Mandiri
ka
Enam Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu Enam
R
Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah, padahal biaya Pemasangan reklame yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga juta Rupiah), sehingga masih ada penagihan
si
oleh Satpol PP sebesar Rp.50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah)
39. Bahwa kebohongan lainnya Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
ne
ng
adalah mengenai biaya pengurusan IMB sebesar Rp.1.834.000.000 ,- (Satu
milyar delapan ratus Tiga Puluh Empat Juta Rupiah), padahal biaya yang
dikeluarkan untuk pengurusan IMB hanya sebesar Rp. 1.400.000.000,- (Satu
do
gu milyar empat ratus juta Rupiah).
40. Bahwa Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi juga tidak memberikan
In
A
bagi hasil kepada Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk 3 unit
gudang yang sudah selesai dibangun.
ah
lik
C
KERUGIAN TERGUGAT KONPENSI/PENGGUGAT REKONPENSI
41. Bahwa adapun rincian kerugian materil yang dialami Tergugat
am
ub
Konpensi/Penggugat Rekonpensi akibat perbuatan Penggugat I
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi adalah sebagai berikut :
ep
(i) Biaya penebusan Sertipikat Tanah Rp. 7.718.593.138,69
k
si
Rp.1.640.246.638
(iv) Biaya pengurusan IMB Rp. 434.000.000,-
ne
ng
do
gu
Rp.13.329.819.306,6
(tiga belas milyar tiga ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus sembilan belas
In
ribu tiga ratus enam koma enam rupiah)
A
lik
ub
D
PERMOHONAN SITA, PUTUSAN PROVISI
ka
43. Bahwa untuk menjamin kepastian hukum serta untuk mencegah Penggugat I
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekayaan yang dimiliki Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi baik
si
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, termasuk namun
tidak terbatas pada aset-aset Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi
ne
ng
sebagaimana diuraikan di bawah ini :
a. Rekening Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi di PT. Bank Mestika
Dharma, Tbk. :
do
gu No. Rek. : 1020-01-02329
Atas nama : PT. Karya Bangun Sejahtera
In
A
b. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya milik
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, yang beralamat di Jln. Tebet
ah
lik
Timur Raya No. 56, Jakarta Selatan.
c. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya milik
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, yang beralamat di Graha
am
ub
Anugrah Lantai 6, Jl. Pasar Minggu No. 17A, Pancoran, Jakarta Selatan.
d. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya milik
ep
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, yang beralamat di Perum Puri
k
e. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya milik
R
si
dari Agus Purwanto selaku Direktur dan pemegang saham mayoritas dari
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, yang beralamat di Jl. Rambutan
ne
ng
do
gu
lik
quo diputuskan.
45. Bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi juga meminta agar
m
ub
akan menjadi objek sita jaminan Gugatan Rekonpensi a-quo sebagai objek
ep
perjanjian atau perikatan, termasuk namun tidak terbatas pada baik secara
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan penjaminan atas benda-benda yang menjadi objek Gugatan Rekonpensi
si
a-quo, baik untuk sebagian maupun seluruhnya adalah batal demi hukum dan
tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat, hingga Gugatan Rekonpensi a-
ne
ng
quo diputuskan.
46. Bahwa oleh karena Gugatan Rekonpensi a-quo telah dimohonkan
berdasarkan atas bukti-bukti yang autentik, yang tidak dapat dibantah
do
gu kebenarannya, serta memenuhi ketentuan Pasal 180 (1) HIR dan Surat
Edaran Mahkamah Agung No. 3 Tahun 2000, maka untuk menjamin
In
A
dilaksanakannya kepentingan Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
tersebut, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi mohon agar Majelis
ah
lik
Hakim yang memeriksa Permohonan a-quo berkenan menyatakan bahwa
putusan atas perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya
hukum pembatalan, kasasi atau upaya hukum lain dari Penggugat I
am
ub
Konpensi/Tergugat I Rekonpensi (uitvoerbaar bij voorraad).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi
ep
mohon agar Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa serta mengadili
k
perkara a-quo berkenan untuk memberikan putusan dengan amar putusan sebagai
ah
berikut :
R
si
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONPENSI
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi untuk membayar :
si
a. Kerugian Materil untuk biaya penebusan Sertipikat Tanah, pembuatan pagar
seng, pemasangan papan reklame, pengurusan IMB dan bagi hasil atas 3
ne
ng
unit gudang sebesar Rp.13.329.819.306,6 ( tiga belas milyar tiga ratus dua
puluh sembilan juta delapan ratus sembilan belas ribu tiga ratus enam koma
enam rupiah)
do
gu b. Kerugian Immateril sebesar Rp 50.000.000.000,- ( lima puluh milyar rupiah)
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas
In
A
kekayaan yang dimiliki Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, baik
yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, termasuk namun
ah
lik
tidak terbatas pada :
a. Rekening Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi di PT. Bank
Mestika Dharma, Tbk. :
am
ub
No. Rek.: 1020-01-02329
Atas nama : PT. Karya Bangun Sejahtera
ep
b. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya
k
si
c. Tanah dan bangunan beserta segala sesuatu yang terdapat didalamnya
milik Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi, yang beralamat di
ne
ng
Graha Anugrah Lantai 6, Jl. Pasar Minggu No. 17A, Pancoran, Jakarta
Selatan.
do
gu
lik
ub
ng
meskipun ada upaya hukum pembatalan, kasasi atau upaya hukum lain dari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat I Konpensi/Tergugat I Rekonpensi (uitvoerbaar bij voorraad).
si
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI
- Menghukum Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi untuk
ne
ng
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Atau apabila Bapak Ketua Majelis Hakim yang terhormat dalam perkara a-quo
berpendapat lain, Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi mohon putusan yang
do
gu
seadil-adilnya (ex-aquo et bono).
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan replik dan Tergugat telah
In
A
mengajukan duplik ;
Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil eksepsinya telah
ah
lik
mengajukan bukti awal yang diberi tanda TP. - 1 berupa fotocopy bermeterai
cukup dan telah dileges di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
Bukti T-1 : Perjanjian Kerjasama Pembangunan Kompleks Pergudangan dan
am
ub
IndustriNarogong Biz Park, Bekasi No: 021 / DLG /PKS / TMS – KBS
/ XII / 12 ( Copy dari copy );
ep
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil sangkalannya telah
k
mengajukan bukti awal berupa surat bukti yang diberi tanda P.- 1 dan P.- 2 berupa
ah
si
Jakarta Selatan serta dicocokkan dengan aslinya dipersidangan;
Bukti P-1 : Perjanjian Kerjasama Pembangunan Kompleks Pergudangan dan
ne
ng
IndustriNarogong Biz Park, Bekasi No: 021 / DLG /PKS / TMS – KBS
/ XII / 12 ( sesuai dengan aslinya );
do
gu
dalam putusan ini, untuk singkatnya harus dipandang telah tercakup, telah
dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
ah
lik
ub
disebut diatas ;
Menimbang, bahwa atas gugatan para Penggugat Tergugat telah
ka
absolut ;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selatan tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, karena
si
berdasarkan perjanjian kerjasama pembangunan kompleks pergudangan dan
industry Narogong Biz park, Bekasi No. 021/DLG/PKS/TMS-KBS/XII/12 yang
ne
ng
ditanda tangani oleh Tergugat dengan Penggugat I, pada tanggal 2 November
2012. Berdasarkan pasal VIII ayat (2) perjanjian kerjasama diatur mengenai pilihan
hukum yang disepekati para pihak, apabila penyelesaian secara musyawarah dan
do
gu
mufakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan
melalui jalur hukum yang berlaku dengan mengajukan kepada Badan Arbitrase
In
A
Nasional. Atas dasar perjanjian tersebut secara absolut Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan tidak berhak dan berwewenang untuk memeriksa dan mengadili
ah
lik
perkara ini ;
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, Penggugat telah mengajukan
tanggapan dan keberatan, sebagaimana yang diuraikan dalam repliknya, yang
am
ub
pada pokoknya berpendapat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berhak dan
berwenang untuk memeriksa mengadili perkara a quo, dengan alasan karena
ep
Penggugat II tidak sebagai pihak dalam perjanjian yang ditandatangani antara
k
kompleks pergudangan dan Industry Naragong Biz Park Atau Proyek Persada Biz
R
si
Park, sehingga Penggugat II tidak terikat dengan perjanjian tersebut. Oleh karena
Penggugat II tidak terikat pada perjanjian tersebut Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat I dengan Tergugat akan diajukan dan diselesaikan pada Badan
si
Arbitrasi Nasioanal (BANI) ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis memperhatikan bukti TP. 1 dan P.- 1
ne
ng
pada hakekatnya isi sama, yang menegaskan apabila timbul sengketa antara
Tergugat dan Penggugat I akan diselesaikan melalui Badan Arbitasi Nasional
(BANI). Akan tetapi setelah majelis mencermati bukti P.- 1, antara Penggugat I
do
gu
dan Tergugat telah menambahkan suatu klausula pada pasal V yang
menyebutkan:
In
A
1. Dalam pelaksanaan kerjasama ini, Pihak pertama dan pihak kedua sepakat
untuk menunjuk PT. Amanah Ventura Syariah sebagai pihak yang menjadi
ah
lik
arranger pendanaan proyek maupun pengawas pelaksanaan proyek
pergudangan dari sisi pengelolaan keuangan, dengan perincian sebagai
berikut:
am
ub
- Membantu dalam pengawasan penggunaan keuangan atas project.
- Membantu melakukan verifikasi atas pengeluaran-pengeluaran project.
ep
- Memfasilitasi perolehan kredit konstruksi dari lembaga keuangan untuk
k
project .
ah
si
Direktur Keuangan pada Manajement proyek sesuai dengan pasal IV
perjanjian dan memperoleh honorarium yang nilainya akan ditetapkan melalui
ne
ng
do
gu
lik
ub
arrangger didalam bukti P. – 1, merupakan satu kesatuan dan tidak terpisah dari isi
ah
ng
Penggugat II secara hukum terikat dan tunduk pada perjanjian yang dibuat dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditandatangani antara Tergugat dengan Penggugat I untuk menyelesaikan
si
perselisihannya di Badan Arbitrase Nasional (BANI);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka alasan
ne
ng
Penggugat bahwa Penggugat II tidak tunduk pada perjanjian yang dibuat dan
ditandatangani antara Tergugat dengan Penggugat, tidak beralasan dan harus
ditolak ;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap bukti P.- 2 Majelis tidak akan
mempertimbangkan karena bukti tersebut tidak ada relevansi/hubungannya untuk
In
A
mendukung dalil keberatan para Penggugat untuk menyatakan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, karena
ah
lik
bukti P.- 2 tersebut adalah perjanjian antara Penggugat I dengan PT. Bank Mestika
Dharma Tbk, bukan dengan Tergugat ;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat adalah beralasan, maka
am
ub
Pengadilan Jakarta Selatan tidak berhak dan tidak berwewenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara a quo ;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan telah mengabulkan eksepsi
k
si
yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat I dan Penggugat II
yang besarnya akan disebutkan dalam amar ;
ne
ng
do
gu
bersangkutan ;
MENGADILI
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat ;
In
A
lik
ub
oleh kami Nelson Sianturi, SH.MH., selaku Hakim Ketua Majelis, Tursinah
ep
Anggota Majelis putusan mana pada hari Selasa tanggal 8 DESEMBER 2015
R
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
YUSTITIN, SH., Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat I,
si
Kuasa Penggugat II dan Kuasa Tergugat.
ne
ng
Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis
do
gu
In
Tursinah Aftianti, SH.MH. Nelson Sianturi, SH.MH.
A
ah
lik
Tamrin Tarigan,SH.MH.
am
ub
Panitera Pengganti,
ep
k
ah
si
Yustitin, SH.
ne
ng
Biaya – biaya :
Meterai ………… Rp. 6.000,-
Redaksi ………… Rp. 5.000,-
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75