Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 150/Pdt.Sus -PHI/2019/PN.JKT.PST.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat
pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara antara:

In
A
SANGGA STIAHADINI, bertempat tinggal di Jl. Lebak III No. D22 RT 010 RW 007,
ah

lik
Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;
am

ub
LAWAN
ep
k

PT SUMATRA WAHANA PERKASA, berkedudukan di Jakarta Utara, diwakili oleh


ah

Susanto Perwata selaku Direktur Utama, dalam hal ini memberikan kuasa
R

si
kepada Moris Semuaji R.G., S.H., M. Yasir Sirodj, S.H., para Advokat pada
Kantor Konsultan Hukum Rendagraha & Partners, beralamat di Perwata

ne
ng

Tower, Lantai 16-18, Jl. Pluit Selatan Raya Kav. No.1, Jakarta 14440, untuk
bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri berdasarkan Surat

do
gu

Kuasa Khusus tertaggal 06 Mei 2019, untuk selanjutnya disebut sebagai


TERGUGAT;
In
A

PengadilanHubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
ah

lik

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


Setelah memeriksa bukti-buktidan saksi-saksi yang diajukan dipersidangan;
m

ub

TENTANG DUDUKPERKARANYA
ka

ep

Menimbang, bahwaPenggugat telah mengajukansurat gugatan


tertanggal............yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
ah

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 April 2019 dibawah Register
R

es

Nomor : 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST. telah mengajukan Gugatan Perselisihan


M

Hubungan Industrial sebagai berikut :


ng

- KUTIP GUGATAN PENGGUGAT SELENGKAPNYA -


on

Halaman1dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat

si
hadir sendiri sementara Tergugat hadir diwakili oleh kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah

ne
ng
pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat dan atas Gugatan
tersebut Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya;

do
guMenimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
mengajukan Jawaban tertanggal 13 Mei 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
- KUTIP JAWABAN TERGUGAT SELENGKAPNYA -
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat
ah

lik
mengajukanReplik pada tanggal20 Mei 2019, dan atasReplikPenggugat,
TergugatmengajukanDuplik pada tanggal23 Mei 2019;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
am

ub
mengajukan bukti-bukti surat yang diberitandaP-1 sampaidengan P-13;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat telah
ep
mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama ........ yang telah memberikan keterangan
k

tanpa diambil sumpahnya dan selanjutnya memberikan keterangan sebagai berikut;


ah

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil bantahannya Tergugat telah


R

si
mengajukan bukti-bukti surat yang diberitandasebagai T-1 sampaidengan T-13:
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Tergugat telah mengajukan

ne
ng

3 (tiga) orang saksi, masing – masing bernama yang Santy, Paul Tambanon, dan
Randy yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut;

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan Kesimpulan


masing-masing pada tanggal 12Agustus 2019;
In
Menimbang, bahwa untuk singkatnya segala sesuatu yang terjadi dalam
A

persidangan yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan yang sekiranya relevan
dengan perkara ini dianggap termasuk dalam putusan ini ;
ah

lik

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi dan
mohon putusan ;
m

ub

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ka

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ah

sebagaimana diuraikan di atas yang pada pokoknya Penggugat mendalilkan sebagai


R

berikut;
es

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa


M

ng

Penggugat telah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 23 Agustus 2018, yang
on

Halaman2dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya pada tanggal 14 November 2018, Tergugat melakukan pemutusan

si
hubungan kerja secara lisan kepada Penggugat dengan alasan karena
perselisihan sesama pekerja yang mengakibatkan adanya alat kantor yang

ne
ng
rusak;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dikirimi
surat pemanggilan I, II dan III mengenai review hasil kerja, yang terhadap

do
gu
pemanggilan tersebut Penggugat sudah berusaha menghubungi Tergugat namun
tidak ada tanggapan;

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada tanggal 26 Desember
2018, Tergugat mengirimkan surat tagihan sebesar Rp45.000.000,00 (empat
ah

lik
puluh lima juta rupiah) atas kewajiban membayar ganti rugi kepada perusahaan;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah menempuh upaya
penyelesaian secara bipartit dan mediasi dan telah terbit anjuran dari Mediator
am

ub
yang pada pokoknya memberikan anjuran agar Tergugat mempekerjakan
Penggugat kembali yang terhadap anjuran tersebut telah ditolak oleh Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian Penggugat atas pemutusan
k

hubungan kerja ini, menurut Penggugat terdapat hak kompensasi sebesar


ah

Rp4.500.000,00 x 10 bulan upah =Rp45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah)


R

si
dan upah terhitung tanggal 1 sd 14 November 2018 sebesar Rp 2.142.857,00
(dua juta seratus empat puluh dua ribu delapan ratus lima puluh tujuh ribu

ne
ng

rupiah), karenanya Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk mengabulkan


gugatan Penggugat seluruhnya;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat menolak seluruh gugatan


Penggugat tersebut diatas dengan alasan hukum yang pada pokoknya sebagai
In
berikut;
A

Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan bahwa Penggugat dan Tergugat


telah menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan jangka waktu
ah

lik

selama 1 (satu) tahun untuk melakukan pekerjaan Admin Staf dengan


kompensasi Rp4.500.000,00 per bulan;
m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan pada tanggal 7 November 2018


Penggugat telah terlibat salah paham dengan rekan kerja, kemudian pada
ka

tanggal 8 November 2018 Penggugat tidak masuk bekerja tanpa alasan dan
ep

selanjutnya pada tanggal 9 November 2018, Penggugat merusak asset Tergugat


ah

berupa mesin scanner dan sejak tanggal 14 November 2018 Penggugat tidak
R

lagi hadir bekerja yang terhadap ketidakhadirannya tersebut telah dilakukan


es

pemanggilan sebanyak tiga kali oleh Tergugat;


M

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, menurut Tergugat bahwa


on

Halaman3dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugatlah yang telah mengakhiri hubungan kerja, dengan ketidakhadirannya

si
bekerja setelah dipanggil sebanyak tiga kali, sehingga wajb membayar ganti rugi
kepada Tergugat sesuai sisa jangka waktu Perjanjian dengan total

ne
ng
Rp45.000.000,00 yang terdiri dari Rp4.500.000,- x 10 bulan sisa jangka waktu
perjanjian;
Menimbang, bahwa menurut Tergugat apabila Tergugat dianggap memutus

do
gu
hubungan kerja, maka sepatutnya tindakan Penggugat yang melakukan
perusakan dianggap sebagai suatu keadaan memaksa bagi Tergugat untuk

In
A
memutus hubungan kerja dengan Penggugat, dan selanjutnya atas seluruh
uraian Tergugat tersebut, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
ah

lik
menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh
Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
am

ub
pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat
diwajibkan membuktikan dalil bantahannya sebagaimana diatur dalam ketentuan
ep
pasal 163 HIR Jo Pasal 1865 KUH Perdata;
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan memperhatikan


ah

gugatan, jawaban, bukti-bukti dan kesimpulan yang diajukan oleh kedua belah
R

si
pihak dalam persidangan Majelis Hakim berkesimpulan objek perselisihan dalam
perkara a quo adalah perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan yang menjadi

ne
ng

pokok perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara ini adalah
mengenai apakah pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat telah sesuai

do
gu

atau bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dengan segala implikasi


hukumnya;
In
Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya telah
A

mengajukan bukti surat bertanda P – 1 sampai dengan P – 13 dan satu orang


saksi,sedangkan Tergugat untuk meneguhkan dalil bantahannya telah mengajukan
ah

lik

bukti surat bertanda T – 1 sampai dengan T – 13 dan tiga orang saksi;


Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap pokok perselisihan dalam perkara a
m

ub

quo,dimana di satu sisi Penggugat mendalilkan berhak memperoleh uang ganti rugi
sebesar Rp45.000.000,00 dan kekurangan upah bulan Novemberatas pemutusan
ka

hubungan kerja tersebut, sementara dilain pihak Tergugat mendalilkan bahwa


ep

Penggugat tidak berhak atas tuntutannya tersebut, dan oleh karena kedua belah
ah

pihak memberikan keterangan dan pendapat yang bertolak belakang maka untuk itu
R

Majelis Hakim akan mempertimbangkan kedua hal ini lebih lanjut;


es

Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Penggugat berhak memperoleh


M

ng

ganti rugi atau sama sekali tidak berhak memperoleh ganti rugi atas pemutusan
on

Halaman4dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan kerja tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan ketentuan yang ada

si
relevansinya dengan perjanjian kerja waktu tertentu dan seluruh bukti-bukti yang
relevan dalam perkara ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dalam jawabannya mengakui dan
memiliki hubungan kerja dengan Penggugat berdasarkan perjanjian kerja waktu
tertentu (PKWT) untuk jangka waktu selama 1 (satu) tahun terhitung dari tanggal

do
gu
23 Agustus 2018dengan upah sebesar Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus
ribu rupiah),dan jabatan Penggugat Admin Staf, pengakuan mana dikuatkan

In
A
pula dengan bukti P-1 berkesesuaian dengan bukti T-1 berupa Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu antara Penggugat dengan Tergugat tertanggal 23 Agustus 2018,
ah

lik
maka mengacu pada ketentuan pasal 174 dan 176 HIR, pengakuan para pihak
tersebut merupakan bukti yang sempurna sehingga Majelis Hakim tidak perlu
lagi memeriksa dan mempertimbangkan bukti-bukti sepanjang berkaitan dengan
am

ub
status hubungan antara Penggugat dengan Tergugat, upah dan jabatan
Penggugat setiap bulannya;
ep
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan
k

hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terbukti secara sempurna


ah

berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) untuk jangka waktu selama
R

si
1 (satu) tahun terhitung dari tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan 23Agustus
2019sebagai Staf Admin dan menerima upah sebesar Rp4.500.000,00 (empat

ne
ng

juta lima ratus ribu rupiah), dengan demikian beralasan hukum untuk
mengabulkan petitum Penggugat angka (3) untuk sebagian;

do
gu

Menimbang, bahwa sebagai konsekwensi hukum dari hubungan kerja


antara Penggugat dengan Tergugat yang terikat berdasarkan perjanjian kerja
In
waktu tertentu (PKWT) maka untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau
A

mengakhiri kontrak kerja antara Penggugat dengan Tergugat harus tetap


mengacu pada ketentuan yang telah diatur dan disepakati oleh kedua belah
ah

lik

pihak dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan peraturan perundang-


undangan yang berlaku;
m

ub

Menimbang, bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan yang


mengatur secara khusus mengenai persyaratan dan konsekuensi yuridis dari
ka

pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dengan pengusaha sebelum


ep

berakhirnya jangka waktu yang diperjanjikan dalam perjanjian kerja waktu


ah

tertentu (PKWT) diantaranya adalah Pasal 61 dan Pasal 62 Undang-Undang


R

nomor13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 61 Ayat (1) undang-


M

ng

undang nomor: 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan selengkapnya berbunyi


on

Halaman5dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai berikut:

si
(1). Perjanjian kerja berakhir apabila:
a. pekerja meninggal dunia;

ne
ng
b. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;
c. adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai

do
gu kekuatan hukum tetap; atau
d. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian

In
A
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya ketentuan pasal 62 Undang-Undang nomor13
am

ub
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan selengkapnya mengatur sebagai berikut:
”Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya
ep
k

hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat
ah

(1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada
R
pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka

si
waktu perjanjian kerja”

ne
ng

Menimbang, bahwa dari kedua ketentuan tersebut diatas dan dikaitkan


dengan perkara ini dapat disimpulkan bahwa PKWT antara Penggugat dengan
Tergugat hanya akan berakhir apabila telah berakhirnya jangka waktu yang

do
gu

diperjanjikan atau adanya putusan pengadilan atau putusan dari lembaga


penyelesaian perselisihan hubungan industrial atau adanya ketentuan yang
In
A

dipersyaratkan dalam perjanjian kerjanya. Dalam hal salah satu pihak


mengakhiri PKWT sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam
ah

perjanjian maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar uang
lik

ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti P-1berkesesuaian


dengan bukti T-1 berupa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tertanggal 23 Agustus 2018,
ka

ep

berkaitan dengan perkara a quo terbukti bahwa dalam perjanjian kerja waktu tertentu
antara Penggugat dengan Tergugat telah memperjanjikan hal-hal diantaranya sebagai
ah

berikut:
R

1. Dalam Pasal 1 angka 1.1 bahwa Kesepakatan kerja dibuat jangka waktu 1
es
M

(satu) tahun, terhitung mulai tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan tanggal
ng

23 Agustus 2019;
on

Halaman6dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Pasal 7 angka 7.8 jika pihak kedua telah mendapatkan surat peringatan ketiga

si
dan terakhir, tetapi pihak kedua masih melakukan pelanggaran, maka pihak
pertama akan memberikan Surat Pemutusan Hubungan Kerja, tanpa adanya

ne
ng
ganti rugi apapun;
3. Pasal 8 tentang pemutusan hubungan kerja:
a. Angka 8.1

do
gu b. Angka 8.2
c. Angka 8.3

In
A
Menimbang, bahwa mencermati fakta – fakta yuridis dari Perjanjian Kerja
ah

lik
tersebut (vide bukti P-1 dan bukti T-1) sebagaimana dipertimbangkan di atas, Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat dan Tergugat telah bersepakat untuk
am

ub
mengatur hal – hal yang berakibat berakhirnya perjanjian sebelum berakhirnya jangka
waktu yang ditetapkan dengan mempersyaratkan, adanya pelanggaran dengan
pemberian surat peringatan ketiga dan terakhir terlebih dahulu, adanya kehendak
ep
k

dari pihak pekerja untuk mengakhiri hubungan kerja, atau adanya pelanggaran yang
ah

tercantum dalam ketentuan Pasal 8 angka 8.3 perjanjian kerja tersebut yang
R

si
dilakukan oleh Pekerja;
Menimbang, bahwa memperhatikan buktiT-5 berupa Surat Tanda Penerimaan

ne
ng

Laporan / Pengaduan Nomor 1338 / K / XII / 2018 Sek Penj, yang diperkuat dengan
keterangan saksi Jose Paul R Tambanon bahwa membenarkan telah melaporkan

do
Penggugat ke Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara pada tanggal 20
gu

Desember 2018 dikarenakan Penggugat tidak menunjukkan itikad baik untuk


mengganti barang yang dirusak oleh Penggugat, dan kapasitas saksi melapor adalah
In
A

dengan jawabatannya sebagai IT Manager yang bertanggung jawab atas asset


perusahaan untuk mewakili Tergugat guna membuat laporan kepolisian, juga
ah

lik

diperkuat dengan keterangan saki Santy selaku HRD Manager yang mengetahui dari
pengakuan Penggugat kepada Saksi bahwa Penggugat melakukan pengrusakan
asset tersebut pada tanggal 09 November 2018;
m

ub

Menimbang, bahwa memperhatikan bukti P-5 berupa komunikasi melalui


ka

pesan elektronik antara Penggugat dengan Saksi Paul diperoleh fakta bahwa mesin
ep

scanner telah diperbaiki dan Penggugat diminta untuk mengganti biaya kabel scanner
senilai Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), bukti mana diperkuat oleh keterangan
ah

saksi Paul dan Santi di persidangan bahwa benar terdapat kerugian perusahaan yang
es

atas pengrusakan aset perusahaan dan terhadap kerugian tersebut belum ada itikad
M

baik dari Penggugat untuk menggantinya;


ng

Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-7 = P-6 berupa Surat Pemanggilan


on

Halaman7dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 15 November 2018, selanjutnya bukti T-9 = P-7 berupa Surat Pemanggilan

si
II tertanggal 21 November 2018, dan bukti T-10 = P-8 berupa Surat Pemanggilan III
tertanggal 26 November 2018, serta disandingkan dengan bukti T-2 berupa print out

ne
ng
data kehadiran Penggugat selama bulan November 2018, terdapat fakta bahwa
Tergugat telah melakukan pemanggilan kepada Penggugat sebanyak tiga kali atas
ketidakhadirannya terhitung sejak tanggal 13 November 2018 sd. 26 November 2018

do
gu
serta diperkuat oleh keterangan Saksi Santy hal tersebut dilakukan setelah tidak
adanya itikad baik dari Penggugat untuk melakukan ganti rugi kepada Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti – bukti sebagaimana
dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdapat kesalahan
ah

lik
Penggugat yaitu berupa pengrusakan asset milik Perusahaan dengan nilai kerugian
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan terhadap adanya pengrusakan
aset tersebut Penggugat belum melakukan penggantian namun tidak lagi masuk
am

ub
untuk bekerja dan selanjutnya atas tidak adanya itikad baik dari Penggugat
berdasarkan ketidakhadirannya, Tergugat telah melakukan 3 (tiga) kali pemanggilan;
ep
Menimbang, bahwa dengan faktanya pemanggilan terhadap Penggugat
k

merupakan tindaklanjut dari tidak adanya itikad baik Penggugat untuk mengganti
ah

kerugian pengrusakan aset, Majelis Hakim berkesimpulan pemanggilan –


R

si
pemanggilan tersebut bukan didasari adanya mangkir dari Penggugat, sehingga tidak
cukup untuk membuktikan dalil Tergugat bahwa Penggugat yang bermaksud

ne
ng

mengakhiri hubungan kerja, dengan demikian terhadap dalil tersebut patut


dikesampingkan;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan faktanya yang demikian serta terdapat fakta telah
terjadi pengrusakan asset milik Perusahaan yang selanjutnya akan dilakukan
In
penggantian oleh Penggugat serta hal tersebut tersebut diakui pula oleh Penggugat
A

dalam gugatannya, Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat telah melakukan


kesalahan yang merupakan suatu pelanggaran kerja;
ah

lik

Menimbang, bahwa memperhatikan ketentuan pengakhiran hubungan kerja


sebagaiamana diatur dalam Perjanjian Kerja Waktu tertentu (vide bukti P-1 = bukti T-
m

ub

1), telah mempersyaratkan adanya pemberian surat peringatan ketiga dan terakhir
terlebih dahulu sebelum dilakukannya pemutusan hubungan kerja akibat pelanggaran
ka

kerja, namun selama persidangan tidak terbukti diberikannya surat peringatan kepada
ep

Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa memperhatikan Anjuran Suku Dinas Teaga Kerja dan


R

Transmigrasi kota Jakarta UtaraNomor 231/-1.831 tertanggal 21 Januari 2019,


es

terdapat fakta bahwa dari penyelesaian mediasi telah terdapat anjuran yang pada
M

ng

pokoknya untuk mempekerjakan kembali Penggugat pada tergugat, namun selama


on

Halaman8dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan tidak terdapat bukti Tergugat telah memanggil Penggugat untuk bekerja

si
kembali;
Menimbang, bahwa dengan faktanya yang demikian dimana atas pelanggaran

ne
ng
kerja yang dilakukan Penggugat tidak terdapat pemberian sanksi surat peringatan
ketiga dan terakhirterlebih dahulu sebagaimana dipersyaratkan dalam Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, serta tidak terdapat bukti Tergugat telah melakukan

do
gu
pemanggilan kepada Penggugat setelah terbitnya anjuran tertanggal 21 Januari 2019
dimana masa Perjanjian Kerja Waktu tertentu antara Para Pihak masih berlangsung,

In
A
Majelis Hakim berkesimpulan Tergugat tidak lagi menginginkan hubungan kerja
dengan Penggugat terus berlanjut;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana diatas,maka
penyelesaian yang realistis atas perselisihan pemutusan hubungan kerja dalam
perkara a quo adalah menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan
am

ub
Tergugat terhitung sejak tanggal 26 November 2018, dengan demikian adalah
beralasan hukum untuk mengabulkan petitum Penggugat angka (2) untuk sebagian;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya sebagaimana pertimbangan ketentuan Pasal
k

62 Undang – Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di atas, yang


ah

pada pokoknya terhadap pengakhiran perjanjian kerja sebelum berakhirnya waktu


R

si
yang diperjanjikan memiliki konsekuensi yuridis pihak yang mengakhiri hubungan
kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah

ne
ng

pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;


Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa

do
gu

Tergugat telah mengakhiri hubungan kerja terhadap Penggugat terhitung sejak


tanggal 26 November 2018, sebelum tanggal berakhirnya perjanjian kerjayaitu pada
In
tanggal 23 Agustus 2019, maka ganti rugi yang seharusnya wajib dibayar Tergugat
A

kepada Penggugat adalah sebesar upah Penggugat sampai batas waktu berakhirnya
jangka waktu perjanjian kerja yaitu selama 10 bulan x Rp4.500.000,00 =
ah

lik

Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah);


Menimbang, bahwa namun demikian, memperhatikan lamanya Penggugat
m

ub

bekerja dengan Tergugat adalah lebih dari 3 bulan tetapi kurang dari 4 bulan (sejak 23
Agustus 2018 sampai dengan tanggal 26 November 2018), serta mempertimbangkan
ka

adanya pelanggaran kerja yang dilakukan Penggugat, karenanya adalah adil untuk
ep

mengabulkan sebagian petitum Penggugat angka (4) dengan menghukum Tergugat


ah

membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar 2 (dua) bulan upah atau sama
R

dengan 2 x Rp4.500.000,- = Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);


es

Menimbang, bahwa memperhatikan masih bekerjanya Penggugat pada tanggal


M

ng

1 hingga tanggal 14 November 2018 dan masih adanya pemanggilan terhadap


on

Halaman9dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peggugat sampai dengan tanggal 26 November 2018(vide bukti P-6 s.d P-8 = bukti T-

si
7 s.d T-10) sertamasih terdapat catatan data kehadiran Penggugat hingga tanggal 26
November 2018 namun demikian terdapat catatan yang menunjukkan Penggugat

ne
ng
tidak hadir terhitung sejak tanggal 14 sampai dengan tanggal 26 November 2018(vide
bukti T-5), dan tidak terdapat bantahan yang tegas dari Tergugat atas tututan
Penggugat tersebut, karenanya adalah adil untuk mengabulkan petitum Penggugat

do
gu
angka (5) dengan menghukum Tergugat membayar sebagian upah bulan November
2018 sebesar Rp2.142.857,00 (dua juta seratus empat puluh dua ribu delapan ratus

In
A
lima puluh tujuh rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya berkenaan dengan tuntutan Penggugat
ah

lik
angka (6) yang memohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap
keterlambatan melaksanakan putusan ini, Majelis Hakim berpendirian, karena pokok
am

ub
gugatan Penggugat adalah menuntut Tergugat membayar sejumlah uang, bukan
melakukan suatu perbuatan tertentu, maka tuntutan Penggugat mengenai hal ini tidak
ep
beralasan, karena itu harus ditolak;
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakimtidak dapat mengabulkan Petitum


ah

Penggugat angka (7) untuk meletakkan sita jaminan atas benda-benda bergerak dan
R

si
tidak bergerak yang merupakan asset-asset milik perusahaan Tergugatdalam perkara
a quo karena petitum tersebut tidak memenuhi syarat – syarat sebagaimana diatur

ne
ng

dalam ketentuan pasal 227 HIR, syarat-syarat dimaksud yaitu tidak ada bukti-bukti
yang sah menurut hukum yang menunjukan bahwa Tergugat sedang berusaha

do
gu

memindahkan dan / atau mengalihkan harta miliknya kepada pihak ketiga atau
kepada pihak lain dengan tujuan agar tidak tersentuh oleh putusan perkara ini dan
In
tidak ada pula bukti – bukti yang sah menurut hukum mengenai harta milik Tergugat
A

yang diminta untuk disita oleh pengadilan;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum
ah

lik

Penggugat angka (8) agar menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
sekalipun ada upaya hukum (uitvoerbaar bij voorraad) dari Tergugat, karena petitum
m

ub

tersebut tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal


180 HIR Jo SEMA RI NO. 3 tahun 2000 Jo. SEMA RI Nomor 4 Tahun 2001;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah


ep

dipertimbangkan diatas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti dan


ah

alasan hukum lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan
R

Gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak untuk selain dan selebihnya;
es

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk


M

ng

sebagian sementara nilai gugatan KURANG dari Rp. 150.000.000,- (seratus lima
on

Halaman10dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-undang Nomor 2

si
Tahun 2004 segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada NEGARA
yang jumlahnya sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan di bawah ini ;

ne
ng
Mengingat dan memperhatikan akan ketentuan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Peraturan Perundang-undangan

do
gu
lainnya yang bersangkutan ;

In
A
MENGADILI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ah

lik
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat adalah dengan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu;
3. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
am

ub
sejak tanggal 26 November 2018;
4. Menghukum Tergugat membayarkan upah bulan November 2018 yang belum
ep
diterima kepada Penggugat sebesar Rp2.142.857,00 (dua juta seratus empat
k

puluh dua ribu delapan ratus limapuluh tujuh rupiah);


ah

5. Menghukum Tergugat membayarkan ganti rugi kepada Penggugat sebesar 2


R

si
bulan Upah x Rp4.500.000,00 = Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya

ne
ng

7. Membebankan biaya perkara kepada Negara


sebesar(.....................................................................) ;

do
gu

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari
In
Senin, tanggal 29 Agustus 2019 oleh kami, Duta Baskara, S.H., M.H., sebagai Ketua
A

Majelis Hakim, Sweden Simarmata, S.H., M.H., danPURWANTO, S.H., M.H., masing-
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
ah

lik

untuk umum pada hari ini Senin, tanggal 02 September 2019 oleh Ketua Majelis
tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Pipih
m

ub

Restiviani, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa
Tergugat.
ka

ep

Hakim-hakim Anggota ,Ketua Majelis ,


ah

SWEDEN SIMARMATA, S.H., M.H. DUTA BASKARA, S.H., M.H.


es
M

PURWANTO, S.H., M.H.


ng

on

PANITERA PENGGANTI

Halaman11dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PIPIH RESTIVIANI,S.H., M.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman12dari12Putusan No. 150/Pdt.Sus-PHI/2019/PN.JKT.PST


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai