u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor: 150/Pdt.Sus -PHI/2019/PN.JKT.PST.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat
pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara antara:
In
A
SANGGA STIAHADINI, bertempat tinggal di Jl. Lebak III No. D22 RT 010 RW 007,
ah
lik
Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, untuk selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;
am
ub
LAWAN
ep
k
Susanto Perwata selaku Direktur Utama, dalam hal ini memberikan kuasa
R
si
kepada Moris Semuaji R.G., S.H., M. Yasir Sirodj, S.H., para Advokat pada
Kantor Konsultan Hukum Rendagraha & Partners, beralamat di Perwata
ne
ng
Tower, Lantai 16-18, Jl. Pluit Selatan Raya Kav. No.1, Jakarta 14440, untuk
bertindak baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri berdasarkan Surat
do
gu
lik
ub
TENTANG DUDUKPERKARANYA
ka
ep
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 April 2019 dibawah Register
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat
si
hadir sendiri sementara Tergugat hadir diwakili oleh kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah
ne
ng
pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat dan atas Gugatan
tersebut Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya;
do
guMenimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
mengajukan Jawaban tertanggal 13 Mei 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
- KUTIP JAWABAN TERGUGAT SELENGKAPNYA -
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat
ah
lik
mengajukanReplik pada tanggal20 Mei 2019, dan atasReplikPenggugat,
TergugatmengajukanDuplik pada tanggal23 Mei 2019;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
am
ub
mengajukan bukti-bukti surat yang diberitandaP-1 sampaidengan P-13;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat telah
ep
mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama ........ yang telah memberikan keterangan
k
si
mengajukan bukti-bukti surat yang diberitandasebagai T-1 sampaidengan T-13:
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Tergugat telah mengajukan
ne
ng
3 (tiga) orang saksi, masing – masing bernama yang Santy, Paul Tambanon, dan
Randy yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut;
do
gu
persidangan yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan yang sekiranya relevan
dengan perkara ini dianggap termasuk dalam putusan ini ;
ah
lik
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak tidak mengajukan apa-apa lagi dan
mohon putusan ;
m
ub
ep
berikut;
es
ng
Penggugat telah bekerja pada Tergugat sejak tanggal 23 Agustus 2018, yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya pada tanggal 14 November 2018, Tergugat melakukan pemutusan
si
hubungan kerja secara lisan kepada Penggugat dengan alasan karena
perselisihan sesama pekerja yang mengakibatkan adanya alat kantor yang
ne
ng
rusak;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat dikirimi
surat pemanggilan I, II dan III mengenai review hasil kerja, yang terhadap
do
gu
pemanggilan tersebut Penggugat sudah berusaha menghubungi Tergugat namun
tidak ada tanggapan;
In
A
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada tanggal 26 Desember
2018, Tergugat mengirimkan surat tagihan sebesar Rp45.000.000,00 (empat
ah
lik
puluh lima juta rupiah) atas kewajiban membayar ganti rugi kepada perusahaan;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan telah menempuh upaya
penyelesaian secara bipartit dan mediasi dan telah terbit anjuran dari Mediator
am
ub
yang pada pokoknya memberikan anjuran agar Tergugat mempekerjakan
Penggugat kembali yang terhadap anjuran tersebut telah ditolak oleh Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian Penggugat atas pemutusan
k
si
dan upah terhitung tanggal 1 sd 14 November 2018 sebesar Rp 2.142.857,00
(dua juta seratus empat puluh dua ribu delapan ratus lima puluh tujuh ribu
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 8 November 2018 Penggugat tidak masuk bekerja tanpa alasan dan
ep
berupa mesin scanner dan sejak tanggal 14 November 2018 Penggugat tidak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugatlah yang telah mengakhiri hubungan kerja, dengan ketidakhadirannya
si
bekerja setelah dipanggil sebanyak tiga kali, sehingga wajb membayar ganti rugi
kepada Tergugat sesuai sisa jangka waktu Perjanjian dengan total
ne
ng
Rp45.000.000,00 yang terdiri dari Rp4.500.000,- x 10 bulan sisa jangka waktu
perjanjian;
Menimbang, bahwa menurut Tergugat apabila Tergugat dianggap memutus
do
gu
hubungan kerja, maka sepatutnya tindakan Penggugat yang melakukan
perusakan dianggap sebagai suatu keadaan memaksa bagi Tergugat untuk
In
A
memutus hubungan kerja dengan Penggugat, dan selanjutnya atas seluruh
uraian Tergugat tersebut, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim untuk
ah
lik
menolak gugatan Penggugat seluruhnya;
Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh
Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
am
ub
pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat
diwajibkan membuktikan dalil bantahannya sebagaimana diatur dalam ketentuan
ep
pasal 163 HIR Jo Pasal 1865 KUH Perdata;
k
gugatan, jawaban, bukti-bukti dan kesimpulan yang diajukan oleh kedua belah
R
si
pihak dalam persidangan Majelis Hakim berkesimpulan objek perselisihan dalam
perkara a quo adalah perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan yang menjadi
ne
ng
pokok perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara ini adalah
mengenai apakah pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat telah sesuai
do
gu
lik
ub
quo,dimana di satu sisi Penggugat mendalilkan berhak memperoleh uang ganti rugi
sebesar Rp45.000.000,00 dan kekurangan upah bulan Novemberatas pemutusan
ka
Penggugat tidak berhak atas tuntutannya tersebut, dan oleh karena kedua belah
ah
pihak memberikan keterangan dan pendapat yang bertolak belakang maka untuk itu
R
ng
ganti rugi atau sama sekali tidak berhak memperoleh ganti rugi atas pemutusan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungan kerja tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan ketentuan yang ada
si
relevansinya dengan perjanjian kerja waktu tertentu dan seluruh bukti-bukti yang
relevan dalam perkara ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dalam jawabannya mengakui dan
memiliki hubungan kerja dengan Penggugat berdasarkan perjanjian kerja waktu
tertentu (PKWT) untuk jangka waktu selama 1 (satu) tahun terhitung dari tanggal
do
gu
23 Agustus 2018dengan upah sebesar Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus
ribu rupiah),dan jabatan Penggugat Admin Staf, pengakuan mana dikuatkan
In
A
pula dengan bukti P-1 berkesesuaian dengan bukti T-1 berupa Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu antara Penggugat dengan Tergugat tertanggal 23 Agustus 2018,
ah
lik
maka mengacu pada ketentuan pasal 174 dan 176 HIR, pengakuan para pihak
tersebut merupakan bukti yang sempurna sehingga Majelis Hakim tidak perlu
lagi memeriksa dan mempertimbangkan bukti-bukti sepanjang berkaitan dengan
am
ub
status hubungan antara Penggugat dengan Tergugat, upah dan jabatan
Penggugat setiap bulannya;
ep
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan
k
berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) untuk jangka waktu selama
R
si
1 (satu) tahun terhitung dari tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan 23Agustus
2019sebagai Staf Admin dan menerima upah sebesar Rp4.500.000,00 (empat
ne
ng
juta lima ratus ribu rupiah), dengan demikian beralasan hukum untuk
mengabulkan petitum Penggugat angka (3) untuk sebagian;
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai berikut:
si
(1). Perjanjian kerja berakhir apabila:
a. pekerja meninggal dunia;
ne
ng
b. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;
c. adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai
do
gu kekuatan hukum tetap; atau
d. adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian
In
A
kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya ketentuan pasal 62 Undang-Undang nomor13
am
ub
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan selengkapnya mengatur sebagai berikut:
”Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya
jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya
ep
k
hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat
ah
(1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada
R
pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka
si
waktu perjanjian kerja”
ne
ng
do
gu
perjanjian maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar uang
lik
ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja;
m
ub
ep
berkaitan dengan perkara a quo terbukti bahwa dalam perjanjian kerja waktu tertentu
antara Penggugat dengan Tergugat telah memperjanjikan hal-hal diantaranya sebagai
ah
berikut:
R
1. Dalam Pasal 1 angka 1.1 bahwa Kesepakatan kerja dibuat jangka waktu 1
es
M
(satu) tahun, terhitung mulai tanggal 23 Agustus 2018 sampai dengan tanggal
ng
23 Agustus 2019;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Pasal 7 angka 7.8 jika pihak kedua telah mendapatkan surat peringatan ketiga
si
dan terakhir, tetapi pihak kedua masih melakukan pelanggaran, maka pihak
pertama akan memberikan Surat Pemutusan Hubungan Kerja, tanpa adanya
ne
ng
ganti rugi apapun;
3. Pasal 8 tentang pemutusan hubungan kerja:
a. Angka 8.1
do
gu b. Angka 8.2
c. Angka 8.3
In
A
Menimbang, bahwa mencermati fakta – fakta yuridis dari Perjanjian Kerja
ah
lik
tersebut (vide bukti P-1 dan bukti T-1) sebagaimana dipertimbangkan di atas, Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat dan Tergugat telah bersepakat untuk
am
ub
mengatur hal – hal yang berakibat berakhirnya perjanjian sebelum berakhirnya jangka
waktu yang ditetapkan dengan mempersyaratkan, adanya pelanggaran dengan
pemberian surat peringatan ketiga dan terakhir terlebih dahulu, adanya kehendak
ep
k
dari pihak pekerja untuk mengakhiri hubungan kerja, atau adanya pelanggaran yang
ah
tercantum dalam ketentuan Pasal 8 angka 8.3 perjanjian kerja tersebut yang
R
si
dilakukan oleh Pekerja;
Menimbang, bahwa memperhatikan buktiT-5 berupa Surat Tanda Penerimaan
ne
ng
Laporan / Pengaduan Nomor 1338 / K / XII / 2018 Sek Penj, yang diperkuat dengan
keterangan saksi Jose Paul R Tambanon bahwa membenarkan telah melaporkan
do
Penggugat ke Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara pada tanggal 20
gu
lik
diperkuat dengan keterangan saki Santy selaku HRD Manager yang mengetahui dari
pengakuan Penggugat kepada Saksi bahwa Penggugat melakukan pengrusakan
asset tersebut pada tanggal 09 November 2018;
m
ub
pesan elektronik antara Penggugat dengan Saksi Paul diperoleh fakta bahwa mesin
ep
scanner telah diperbaiki dan Penggugat diminta untuk mengganti biaya kabel scanner
senilai Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), bukti mana diperkuat oleh keterangan
ah
saksi Paul dan Santi di persidangan bahwa benar terdapat kerugian perusahaan yang
es
atas pengrusakan aset perusahaan dan terhadap kerugian tersebut belum ada itikad
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 15 November 2018, selanjutnya bukti T-9 = P-7 berupa Surat Pemanggilan
si
II tertanggal 21 November 2018, dan bukti T-10 = P-8 berupa Surat Pemanggilan III
tertanggal 26 November 2018, serta disandingkan dengan bukti T-2 berupa print out
ne
ng
data kehadiran Penggugat selama bulan November 2018, terdapat fakta bahwa
Tergugat telah melakukan pemanggilan kepada Penggugat sebanyak tiga kali atas
ketidakhadirannya terhitung sejak tanggal 13 November 2018 sd. 26 November 2018
do
gu
serta diperkuat oleh keterangan Saksi Santy hal tersebut dilakukan setelah tidak
adanya itikad baik dari Penggugat untuk melakukan ganti rugi kepada Tergugat;
In
A
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti – bukti sebagaimana
dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terdapat kesalahan
ah
lik
Penggugat yaitu berupa pengrusakan asset milik Perusahaan dengan nilai kerugian
sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dan terhadap adanya pengrusakan
aset tersebut Penggugat belum melakukan penggantian namun tidak lagi masuk
am
ub
untuk bekerja dan selanjutnya atas tidak adanya itikad baik dari Penggugat
berdasarkan ketidakhadirannya, Tergugat telah melakukan 3 (tiga) kali pemanggilan;
ep
Menimbang, bahwa dengan faktanya pemanggilan terhadap Penggugat
k
merupakan tindaklanjut dari tidak adanya itikad baik Penggugat untuk mengganti
ah
si
pemanggilan tersebut bukan didasari adanya mangkir dari Penggugat, sehingga tidak
cukup untuk membuktikan dalil Tergugat bahwa Penggugat yang bermaksud
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa dengan faktanya yang demikian serta terdapat fakta telah
terjadi pengrusakan asset milik Perusahaan yang selanjutnya akan dilakukan
In
penggantian oleh Penggugat serta hal tersebut tersebut diakui pula oleh Penggugat
A
lik
ub
1), telah mempersyaratkan adanya pemberian surat peringatan ketiga dan terakhir
terlebih dahulu sebelum dilakukannya pemutusan hubungan kerja akibat pelanggaran
ka
kerja, namun selama persidangan tidak terbukti diberikannya surat peringatan kepada
ep
Penggugat;
ah
terdapat fakta bahwa dari penyelesaian mediasi telah terdapat anjuran yang pada
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan tidak terdapat bukti Tergugat telah memanggil Penggugat untuk bekerja
si
kembali;
Menimbang, bahwa dengan faktanya yang demikian dimana atas pelanggaran
ne
ng
kerja yang dilakukan Penggugat tidak terdapat pemberian sanksi surat peringatan
ketiga dan terakhirterlebih dahulu sebagaimana dipersyaratkan dalam Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu, serta tidak terdapat bukti Tergugat telah melakukan
do
gu
pemanggilan kepada Penggugat setelah terbitnya anjuran tertanggal 21 Januari 2019
dimana masa Perjanjian Kerja Waktu tertentu antara Para Pihak masih berlangsung,
In
A
Majelis Hakim berkesimpulan Tergugat tidak lagi menginginkan hubungan kerja
dengan Penggugat terus berlanjut;
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan sebagaimana diatas,maka
penyelesaian yang realistis atas perselisihan pemutusan hubungan kerja dalam
perkara a quo adalah menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan
am
ub
Tergugat terhitung sejak tanggal 26 November 2018, dengan demikian adalah
beralasan hukum untuk mengabulkan petitum Penggugat angka (2) untuk sebagian;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya sebagaimana pertimbangan ketentuan Pasal
k
si
yang diperjanjikan memiliki konsekuensi yuridis pihak yang mengakhiri hubungan
kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah
ne
ng
do
gu
kepada Penggugat adalah sebesar upah Penggugat sampai batas waktu berakhirnya
jangka waktu perjanjian kerja yaitu selama 10 bulan x Rp4.500.000,00 =
ah
lik
ub
bekerja dengan Tergugat adalah lebih dari 3 bulan tetapi kurang dari 4 bulan (sejak 23
Agustus 2018 sampai dengan tanggal 26 November 2018), serta mempertimbangkan
ka
adanya pelanggaran kerja yang dilakukan Penggugat, karenanya adalah adil untuk
ep
membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar 2 (dua) bulan upah atau sama
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peggugat sampai dengan tanggal 26 November 2018(vide bukti P-6 s.d P-8 = bukti T-
si
7 s.d T-10) sertamasih terdapat catatan data kehadiran Penggugat hingga tanggal 26
November 2018 namun demikian terdapat catatan yang menunjukkan Penggugat
ne
ng
tidak hadir terhitung sejak tanggal 14 sampai dengan tanggal 26 November 2018(vide
bukti T-5), dan tidak terdapat bantahan yang tegas dari Tergugat atas tututan
Penggugat tersebut, karenanya adalah adil untuk mengabulkan petitum Penggugat
do
gu
angka (5) dengan menghukum Tergugat membayar sebagian upah bulan November
2018 sebesar Rp2.142.857,00 (dua juta seratus empat puluh dua ribu delapan ratus
In
A
lima puluh tujuh rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya berkenaan dengan tuntutan Penggugat
ah
lik
angka (6) yang memohon kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat untuk
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap
keterlambatan melaksanakan putusan ini, Majelis Hakim berpendirian, karena pokok
am
ub
gugatan Penggugat adalah menuntut Tergugat membayar sejumlah uang, bukan
melakukan suatu perbuatan tertentu, maka tuntutan Penggugat mengenai hal ini tidak
ep
beralasan, karena itu harus ditolak;
k
Penggugat angka (7) untuk meletakkan sita jaminan atas benda-benda bergerak dan
R
si
tidak bergerak yang merupakan asset-asset milik perusahaan Tergugatdalam perkara
a quo karena petitum tersebut tidak memenuhi syarat – syarat sebagaimana diatur
ne
ng
dalam ketentuan pasal 227 HIR, syarat-syarat dimaksud yaitu tidak ada bukti-bukti
yang sah menurut hukum yang menunjukan bahwa Tergugat sedang berusaha
do
gu
memindahkan dan / atau mengalihkan harta miliknya kepada pihak ketiga atau
kepada pihak lain dengan tujuan agar tidak tersentuh oleh putusan perkara ini dan
In
tidak ada pula bukti – bukti yang sah menurut hukum mengenai harta milik Tergugat
A
lik
Penggugat angka (8) agar menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
sekalipun ada upaya hukum (uitvoerbaar bij voorraad) dari Tergugat, karena petitum
m
ub
alasan hukum lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan
R
Gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak untuk selain dan selebihnya;
es
ng
sebagian sementara nilai gugatan KURANG dari Rp. 150.000.000,- (seratus lima
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-undang Nomor 2
si
Tahun 2004 segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada NEGARA
yang jumlahnya sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan di bawah ini ;
ne
ng
Mengingat dan memperhatikan akan ketentuan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Peraturan Perundang-undangan
do
gu
lainnya yang bersangkutan ;
In
A
MENGADILI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ah
lik
2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat adalah dengan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu;
3. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
am
ub
sejak tanggal 26 November 2018;
4. Menghukum Tergugat membayarkan upah bulan November 2018 yang belum
ep
diterima kepada Penggugat sebesar Rp2.142.857,00 (dua juta seratus empat
k
si
bulan Upah x Rp4.500.000,00 = Rp9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya
ne
ng
do
gu
Majelis Hakim, Sweden Simarmata, S.H., M.H., danPURWANTO, S.H., M.H., masing-
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
ah
lik
untuk umum pada hari ini Senin, tanggal 02 September 2019 oleh Ketua Majelis
tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Pipih
m
ub
Restiviani, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa
Tergugat.
ka
ep
on
PANITERA PENGGANTI
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PIPIH RESTIVIANI,S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12